Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Rilis Survei Nasional Evaluasi Kinerja Joko Widodo – K.H Ma’ruf Amin dan Peta Elektoral 2024 Periode Survei 20 – 27 Februari 2020 Pendahuluan Kriteria Keterangan Metode wawancara Wawancara tatap muka (face to face interview) Metode sampling Multistage random sampling Jumlah sampel 1200 Margin of Error 2.83% Kriteria responden Min. 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih Quality control 20% dari total sampel Wilayah survei Seluruh Provinsi di Indonesia (PSU: kelurahan/desa) Periode survei 20 – 27 Februari 2020 SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 1 Profil Responden 2 Sebaran Responden No Provinsi Sampel No Provinsi Sampel 1 Aceh 1.7 18 Kepulauan Riau 0.8 2 Bali 1.7 19 Lampung 3.3 3 Banten 4.2 20 Maluku 0.8 4 Bengkulu 0.8 21 Maluku Utara 0.4 5 D I Yogyakarta 1.7 22 Nusa Tenggara Barat 1.7 6 DKI Jakarta 4.2 23 Nusa Tenggara Timur 1.7 7 Gorontalo 0.4 24 Papua 1.7 8 Jambi 1.7 25 Papua Barat 0.4 9 Jawa Barat 17.5 26 Riau 1.7 10 Jawa Tengah 15.0 27 Sulawesi Barat 0.8 11 Jawa Timur 15.8 28 Sulawesi Selatan 3.3 12 Kalimantan Barat 1.7 29 Sulawesi Tenggara 0.8 13 Kalimantan Selatan 1.7 30 Sulawesi Tengah 0.8 14 Kalimantan Tengah 0.8 31 Sulawesi Utara 0.8 15 Kalimantan Timur 0.8 32 Sumatera Barat 1.7 16 Kalimantan Utara 0.4 33 Sumatera Selatan 3.3 17 Kep Bangka Belitung 0.8 34 Sumatera Utara 5.0 SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 3 Profil Responden NO Jenis Kelamin Sampel NO Suku Sampel 1 Laki – Laki 50.0 1 Jawa 47.3 2 Perempuan 50.0 2 Sunda 14.3 NO Usia Sampel 3 Melayu 4.9 4 Bugis 3.6 1 17 - 20 tahun 3.5 5 Madura 3.5 2 21 - 35 tahun 28.9 6 Betawi 3.4 3 36 - 50 tahun 42.4 7 Batak 3.2 4 50 tahun atau lebih 25.2 8 Minangkabau 3.1 NO Agama Sampel 9 Lainnya 16.0 1 Islam 88.7 10 TT/TJ 0.8 2 Protestan 6.5 3 Katolik 2.3 4 Hindu 1.5 5 Budha 0.6 6 Lainnya 0.5 SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 4 Profil Responden NO Pendidikan Sampel NO Pekerjaan Sampel 1 Tidak pernah sekolah 1.4 1 Ibu rumah tangga 27.3 2 Tidak tamat SD 2.8 2 Pegawai swasta 19.4 3 Tamat SD 14.2 3 Pedagang kecil 12.0 4 Tamat SLTP 21.6 4 Petani 8.4 5 Tamat SLTA 46.3 5 Buruh/Tukang 5.3 6 Tamat Akademi/diploma 2.6 6 Mahasiswa/Sekolah 4.2 7 Tamat S1 atau lebih tinggi 9.3 7 PNS/Pensiunan 4.1 8 TT/TJ 1.8 8 Pengusaha 3.7 NO Pengeluaran Sampel 9 Pengemudi (Ojek, Supir) 2.2 1 Kurang dari 1.000.000 9.3 10 Nelayan/Petani tambak 1.0 2 1.000.000 - 2.000.000 40.7 11 Pedagang besar 0.8 3 2.100.000 - 3.000.000 28.5 12 Profesional 0.5 4 3.100.000 - 4.000.000 13.3 13 Tidak bekerja 3.8 5 Lebih dari 4.000.000 5.3 14 Lainnya 5.8 6 TT/TJ 3.1 15 TT/TJ 1.7 SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 5 Kinerja Pemerintahan 6 Kinerja Pemerintahan Pusat Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap kinerja pemerintahan Jika hanya diberikan pilihan puas dan tidak puas? pusat di bawah kepemimpinan Joko Widodo - KH. Ma’ruf Amin? Apakah… 70.7 27.4 67.7 60.2 27.8 25.4 10.5 4.5 2.0 1.9 Sangat puas Cukup puas Kurang puas Tidak puas TT/TJ Puas Tidak puas TT/TJ sama sekali Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah pusat tergolong baik, berada pada rentang 60 – 70 persen. Sementara tingkat ketidakpuasan berada pada rentang 20 – 30 persen. SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 7 Kepuasan Terhadap Kinerja Pemerintah Pusat Berdasarkan Wilayah Tidak puas Sangat puas Cukup puas Kurang puas TT/TJ Total Kategori Base Line sama sekali 10.5 60.2 25.4 2.0 1.9 100.0 WILAYAH Jawa 50.0 10.3 64.2 22.2 1.0 2.3 100.0 DKI & Banten 8.3 19.0 42.0 34.0 3.0 2.0 100.0 Sumatera 20.8 6.0 53.6 35.6 2.8 2.0 100.0 Kalimantan 5.4 15.4 69.2 12.3 3.1 0.0 100.0 Sulawesi 7.1 7.1 69.4 17.6 4.7 1.2 100.0 Bali, NTB & NTT 5.0 8.3 46.7 40.0 3.3 1.7 100.0 Maluku & Papua 3.3 22.5 72.5 5.0 0.0 0.0 100.0 SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 8 Trend Tingkat Kepuasan Kinerja Pemerintah 70.7 68.2 68.1 66.1 65.8 65.9 Apr '18 Nov '18 Des '18 Feb '19 Mar '19 Feb '20 SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 9 Kinerja Presiden dan Wakil Presiden Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap kinerja Joko Widodo Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap kinerja K.H. Ma’ruf sebagai Presiden Republik Indonesia? Apakah… Amin sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia? Apakah… 70.0 55.3 31.8 25.1 12.9 4.9 Puas Tidak puas TT/TJ Puas Tidak puas TT/TJ SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 10 Kepuasan terhadap Kinerja Joko Widodo di Berbagai Bidang Puas atau tidak puaskah Bapak/Ibu/Saudara dengan cara Jokowi Widodo dalam hal…… Mengelola kabinet 52.2 23.1 24.8 Menangani masalah pengangguran 32.8 52.3 14.9 Menangani masalah kesenjangan ekonomi 37.3 50.0 12.8 Menangani tenaga kerja asing 30.9 46.6 22.5 Membatasi impor 42.8 33.0 24.2 Mengurangi utang luar negeri 39.8 38.1 22.2 Menarik investasi ke Indonesia 51.6 23.8 24.7 Melindungi masyarakat minoritas 53.8 26.8 19.5 Menangani masalah intoleransi 52.4 28.3 19.3 Memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme 54.4 31.7 13.9 Mengelola Polri 65.3 19.7 15.0 Mengelola TNI 69.5 15.0 15.5 Melindungi KPK 57.0 27.1 15.9 Puas Tidak puas TT/TJ Pengelolaan TNI dan Polri menjadi kinerja Joko Widodo yang dinilai masyarakat paling memuaskan. Sementara tenaga kerja asing, masalah pengangguran, dan kesenjangan ekonomi menjadi kinerja Joko Widodo yang paling rendah tingkat kepuasannya. SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 11 Kinerja 100 Hari dan Realisasi Janji Politik Seberapa yakin Bapak/Ibu/Saudara bahwa pemerintahan Jokowi-Maruf Amin akan memenuhi janji-janji politiknya pada pemilihan presiden lalu? TT/TJ 12.3% Tidak yakin 29.3% Yakin 58.4% Mayoritas masyarakat menyatakan yakin bahwa pemerintahan Jokowi – Ma’ruf akan mampu merealisasikan janji-janji politik yang disampaikan pada masa kampanye Pilpres yang lalu. Meskipun demikian, masyarakat yang menyatakan tidak yakin akan hal tersebut juga cukup banyak, berada di atas 25 persen. SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 12 Persoalan Paling Pokok di Indonesia Menurut Bapak/Ibu/Saudara apakah persoalan yang PALING POKOK yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia saat ini? Harga kebutuhan pokok 36.0 Konflik umat beragama 1.6 Lapangan kerja 14.3 Defisit demokrasi 1.6 Biaya berobat/kesehatan 10.7 Ketidakpastian hukum 1.0 Biaya pendidikan dasar 5.5 Diskriminasi perempuan 1.0 Air bersih 5.1 Tingkat kejahatan 0.9 Insfrastruktur jalan raya 3.4 Irigasi pertanian 0.8 Korupsi di pemerintah 3.1 Pasokan listrik 0.5 Ketimpangan pendapatan 2.4 Perumahan 0.6 Fasilitas pendidikan 2.3 Sarana transportasi 0.1 Lingkungan hidup 1.8 Lainnya 1.7 Aksi terorisme 1.8 TT/TJ 2.3 Pelayanan kesehatan 1.8 SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 13 Kinerja Lembaga Tinggi Negara Menurut Bapak/Ibu/Saudara diantara lembaga tinggi negara di bawah ini, manakah yang paling memiliki kinerja terbaik? Presiden 29.2 KPK 27.6 TNI 14.8 POLRI 4.0 MPR 3.5 DPR 3.3 MK 1.4 MA 1.3 DPD 1.0 KPU 0.7 Kejaksaan Agung 0.2 TT/TJ 13.1 Presiden dan KPK menjadi lembaga tinggi negara yang dinilai memiliki kinerja terbaik. SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 14 Penilaian kepercayaan masyarakat terhadap Lembaga Tinggi Negara Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap lembaga-lembaga negara berikut ini , apakah bisa dipercaya atau tidak bisa dipercaya? 75.6 68.4 66.5 60.8 55.8 55.9 50.2 47.6 46.6 45.7 44.4 45.2 37.5 31.8 32.5 30.0 28.3 28.3 26.5 25.3 23.3 25.0 23.8 19.619.6 18.8 15.8 15.9 8.6 8.3 8.5 7.7 2.2 Presiden TNI KPK POLRI MPR DPR MK MA DPD KPU Kejaksaan Agung Bisa dipercaya Tidak bisa dipercaya TT/TJ SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 15 Temuan 1 • Secara umum penilaian masyarakat terhadap kinerja pemerintahan tergolong cukup baik. • Akan tetapi, masyarakat masih memberikan penilaian yang kurang puas terhadap kinerja Wakil Presiden. Hal ini dimungkinkan karena keberadaan K.H Ma’ruf Amin yang relatif masih baru. • Sementara itu, harga kebutuhan pokok, lapangan pekerjaan dan layanan kesehatan menjadi tiga persoalan yang dinilai masyarakat paling pokok yang dihadapi masyarakat saat ini. SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 16 Kondisi Sosial, Politik dan Ekonomi 17 Kondisi Politik di Indonesia Bagaimana Bapak/Ibu/Saudara melihat keadaan politik nasional saat ini? 57.7 24.1 12.0 4.4 1.8 Sangat baik Baik Buruk Sangat buruk TT/TJ SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 18 Kondisi Penegakan Hukum di Indonesia Bagaimana Bapak/Ibu/Saudara melihat keadaan penegakan hukum secara nasional? saat ini? 56.6 31.3 7.2 3.2 1.7 Sangat baik Baik Buruk Sangat buruk TT/TJ SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 19 Kondisi Keamanan di Indonesia Bagaimana Bapak/Ibu/Saudara melihat kondisi keamanan nasional saat ini? 74.5 14.9 4.9 5.2 0.5 Sangat baik Baik Buruk Sangat buruk TT/TJ SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 20 Kondisi Korupsi di Indonesia Menurut Bapak/Ibu/Saudara bagaimana korupsi di negara kita pada umumnya saat ini? 39.8 35.9 16.9 7.3 Semakin banyak Semakin sedikit Sama saja TT/TJ SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 21 Optimisme Ekonomi Nasional Apakah Bapak/Ibu/Saudara optimis atau tidak optimis terhadap kondisi perekonomian Indonesia lima tahun yang akan datang? 67.7 19.3 13.0 Optimis Tidak optimis TT/TJ SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 22 Isu – Isu Amandemen UUD 1945 Usulan menghidupkan GBHN 31.0 14.6 54.4 Usulan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden oleh MPR 16.7 65.0 18.3 Usulan jabatan Presiden lebih dari 2 periode 23.2 60.3 16.5 Wacana pemilihan Kepala Daerah kepada DPRD 17.6 59.7 22.8 Mendukung Menentang TT/TJ SURVEI NASIONAL | PERIODE FEBRUARI 2020 23 Omnibus Law Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui atau tidak mengetahui Jika tahu, menurut Bapak/Ibu/Saudara, apa tujuan utama rencana pemerintah mengeluarkan UU bernama Omnibus Law? pemerintah menerbitkan UU Omnibus Law ini, apakah ..
Recommended publications
  • Tensions Among Indonesia's Security Forces Underlying the May 2019
    ISSUE: 2019 No. 61 ISSN 2335-6677 RESEARCHERS AT ISEAS – YUSOF ISHAK INSTITUTE ANALYSE CURRENT EVENTS Singapore | 13 August 2019 Tensions Among Indonesia’s Security Forces Underlying the May 2019 Riots in Jakarta Made Supriatma* EXECUTIVE SUMMARY • On May 21-22, riots broke out in Jakarta after the official results of the 2019 election were announced. These riots revealed a power struggle among retired generals and factional strife within the Indonesian armed forces that has developed since the 1990s. • The riots also highlighted the deep rivalry between the military and the police which had worsened in the post-Soeharto years. President Widodo is seen to favour the police taking centre-stage in upholding security while pushing the military towards a more professional role. Widodo will have to curb this police-military rivalry before it becomes a crisis for his government. • Retired generals associated with the political opposition are better organized than the retired generals within the administration, and this can become a serious cause of disturbance in Widodo’s second term. * Made Supriatma is Visiting Fellow in the Indonesia Studies Programme at ISEAS – Yusof Ishak Institute. 1 ISSUE: 2019 No. 61 ISSN 2335-6677 INTRODUCTION The Indonesian election commission announced the official results of the 2019 election in the wee hours of 21 May 2019. Supporters of the losing candidate-pair, Prabowo Subianto and Sandiaga Uno, responded to the announcement with a rally a few hours later. The rally went on peacefully until the evening but did not show any sign of dispersing after the legal time limit for holding public demonstrations had passed.
    [Show full text]
  • The War on Terror and the Future of Indonesian Democracy
    This document is downloaded from DR‑NTU (https://dr.ntu.edu.sg) Nanyang Technological University, Singapore. The war on terror and the future of Indonesian democracy Tatik S. Hafidz. 2003 https://hdl.handle.net/10356/100095 Nanyang Technological University Downloaded on 26 Sep 2021 18:19:33 SGT ATTENTION: The Singapore Copyright Act applies to the use of this document. Nanyang Technological University Library No. 46 The War On Terror And The Future Of Indonesian Democracy Tatik S. Hafidz Institute of Defence and Strategic Studies Singapore MARCH 2003 With Compliments This Working Paper series presents papers in a preliminary form and serves to stimulate comment and discussion. The views expressed are entirely the author’s own and not that of the Institute of Defence and Strategic Studies. ATTENTION: The Singapore Copyright Act applies to the use of this document. Nanyang Technological University Library The Institute of Defence and Strategic Studies (IDSS) was established in July 1996 as an autonomous research institute within the Nanyang Technological University. Its objectives are to: Conduct research on security, strategic and international issues. Provide general and graduate education in strategic studies, international relations, defence management and defence technology. Promote joint and exchange programmes with similar regional and international institutions; organise seminars/conferences on topics salient to the strategic and policy communities of the Asia-Pacific. Research Through its Working Paper Series, IDSS Commentaries and other publications, the Institute seeks to share its research findings with the strategic studies and defence policy communities. The Institute’s researchers are also encouraged to publish their writings in refereed journals.
    [Show full text]
  • Jokowi and His Generals: Appeasement and Personal Relations
    ISSUE: 2019 No. 23 ISSN 2335-6677 RESEARCHERS AT ISEAS – YUSOF ISHAK INSTITUTE ANALYSE CURRENT EVENTS Singapore | 8 April 2019 Jokowi and His Generals: Appeasement and Personal Relations Antonius Made Tony Supriatma* EXECUTIVE SUMMARY Jokowi will be the first civilian president to complete his full five-year term in the post-Soeharto era. A significant factor for this achievement has been his strategy to accommodate the military’s interests to keep them on his side. Five years into his presidency, Jokowi has shown little interest in reforming the military. As reelection time draws near, Jokowi is tightening his relationship with the military, by giving key appointments to commanders within his personal network. The recent TNI reshuffles saw the ascendancy of officers who have had personal relations with the president since early in his political career. Because of the reformasi law abolishing the military’s dual-function (dwifungsi) practice of placing military officers in civilian posts, the TNI has a surplus of many generals and colonels who are unable to hold substantive positions. The Jokowi administration has tried to address this problem by expanding military structures, and raising the level of ranks for various posts. These policies are basically efforts at appeasing the officer corps. His more recent proposal to put active military officers in 60 civilian posts has been criticized as an attempt to revive the military’s dwi-fingsi. * Antonius Made Tony Supriatma is Visiting Fellow in the Indonesian Studies Programme at ISEAS – Yusof Ishak Institute. 1 ISSUE: 2019 No. 23 ISSN 2335-6677 INTRODUCTION There is a simple fact in Indonesian politics which most people overlook.
    [Show full text]
  • Penerapan New Normal Di Sumut 1 Juli 2020 BPKAD Medan Terkait
    Pemberitahuan kepada seluruh Kepala Biro dan Wartawan agar uang koran dan iklan ditransfer ke rekening dibawah ini. Nomor Rekening : 106-00-999-7775-6 Atas Nama PT. MEDIA TELITI INFORMASI KASUS EDISI 3 | TAHUN I | 22 - 28 JUNI 2020 ALAMAT REDAKSI : Jl. Bromo Gg Keluarga No. 9 Medan Denai HARGA ECERAN RP6..000 (DALAM / LUAR KOTA ) Jakarta | TIMSUS Selamatkan Indonesia, Sab- Majelis Ulama Indonesia tu (20/6/2020). KOTA MEDAN (MUI) berkomitmen untuk Muhyiddin menegaskan menampung dan menyam- MUI akan selalu netral mes- SIAP GELAR paikan aspirasi umat Islam kipun ketua umum nonak- terkait permasalahan di ma- tifnya, Ma’ruf Amin, menja- PILKADA syarakat dan bangsa ini. bat sebagai Wakil Presiden. Medan | TIMSUS Lembaga yang didirikan pada Karena itu, dia mengakui Mendekati dimulainya 1975 itu menaruh perhatian banyak kalangan yang me- tahapan Pilkada Serentak serius pada beberapa un- nilai MUI ini berpihak pada 2020, 15 Juni hari ini , Ke- dang-undang (UU) yang se- pemerintah. menterian Dalam Negeri dang di bahas antara pemer- “Justru karena ketum (Kemendagri) RI kembali intah dan DPR RI. noaktifnya wapres, kami di- menggelar Rapat Persiapan “Untuk diketahui oleh tuntut untuk aktif dan krea- Pelaksanaan Pilkada bersama publik, MUI itu mitra kritis tif menjaga nama besar MUI. Pemda yang nantinya akan dan loyalis pemerintah. Dia MUI bukan juru bicara pe- melaksanakan pesta demo- juga berkhidmat pada pelay- merintah, tapi juru bicara krasi tersebut. Hal ini guna anan umat. Salah satu tugas umat Islam. Kami mem- lebih memastikan kesiapan utamanya, memelihara dan bahasakan adalah penyam- serta mengetahui kemungki- memproteksi umat Islam dan bung lidah antara umat Islam nan adanya kendala yang di- Bangsa Indonesia dari pe- dan Pemerintah Republik In- hadapi.
    [Show full text]
  • Highlights of the Week
    YOUR GUIDE TO INDONESIA’S POLITICAL & BUSINESS AFFAIRS | November 30th, 2018 Highlights of the week Uncovering the shroud over new KSAD The appointment of Andika Perkasa as the new Army chief of staff (KSAD) has raised speculations among public as it is considered too fast. Appointed as the Army Strategic Reserves commander (Pangkostrad) barely five months ago, it is reported that Andika’s skyrocketing career is largely due to his father-in-law’s, AM Hendropriyono, political standing as one of President Jokowi’s confidantes. The struggle of Soeharto clan into politics again Berkarya Party’s attempt to establish its political presence ahead of the 2019 legislative election illustrates the Soehartos prevailing power in the domestic politics. The family’s considerable power in the country’s business sector, furthermore, eases the Soehartos’ effort to reestablish their stature. Lobbying behind mining regulation reform The planned revision of several regulations related to coal business seems to be part of the government’s reform to provide business certainty to the coal mining industry. However, circumstances surrounding the plan suggest that the plan was full of political and business interests. Fierce banking competition amid consolidation Since 2014, the OJK has been implementing a banking consolidation policy by encouraging foreign investors from East Asian countries to acquire and merge Indonesia’s small banks (BUKU I) to trim the total number of banks, as suggested by BI’s API guideline. The mergers intensify competition among BUKU II and BUKU III banks. This competition benefits BUKU IV banks but has so far failed to improve BUKU II and BUKU III banks’ profitability.
    [Show full text]
  • Sejarah Emas Danpuspomad Dijabat Perwira Tinggi Bintang Tiga
    MAJALAH Gadjah Mada MEDIA INFORMASI & KOMUNIKASI POMAD POM TNI AD POM TNI AD ADALAH KITA YANG PROFESIONAL DAN MODERN BERBAGI KASIH SEJARAH EMAS DI MASA PANDEMI DANPUSPOMAD COVID-19 DIJABAT PERWIRA PERKEMBANGAN TINGGI BINTANG TIGA ORGANISASI DUKUNG PERCEPATAN PUPSOMAD PENANGANAN COVID-19 PERAN POMAD DALAM PERDAMAIAN DUNIA EDISI TAHUN 2020 WWW.PUSPOMAD.MIL.ID DAFTAR ISI REDAKSIONAL MAJALAH Gadjah Mada MEDIA INFORMASI & KOMUNIKASI POMAD Penanggung Jawab Letjen TNI Dodik Wijanarko,S.H., C.Fr.A Penasehat Mayjen TNI Rudi Yulianto Prolog UJI Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena Pembina Brigjen TNI Sudirman, S.E atas seijin-Nya Majalah Gadjah Mada Edisi Tahun 2020 Phadir menemani pembaca sekalian. Pada edisi ini, Pimpinan Redaksi redaksi memberikan sajian informasi yang layak untuk dibaca Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan, S.H, M.Si oleh pembaca, hal ini merupakan bagian bentuk komitmen Pimpinan Korps Pomad untuk meningkatkan kualitas dan kinerja Redaktur Pelaksana satuan jajaran Pomad dan penyebarluasan informasi yang Serda Anjas dapat mendukung upaya satuan jajaran Pomad dalam rangka Sekretaris menciptakan Prajurit Pomad yang Profesional dan Modern. Sertu (K) Risma Faulia Informasi penting yang kami sajikan adalah tentang Validasi Bendahara Organisasi Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat, dimana PNS Siti Jumroh terdapat perubahan dan penambahan jabatan didalam organisasi Puspomad. Perubahan Organisasi ditulis secara lengkap sehingga Desain Grafis Pratu John Berry memudahkan pembaca untuk memahaminya. Advertising Selanjutnya kami tampilkan
    [Show full text]
  • Penyerangan Polsek Ciracas: Masalah Yang Perlu Diselesaikan Pimpinan TNI Dan Polri
    CBDS Commentaries Penyerangan Polsek Ciracas: Masalah yang Perlu Diselesaikan Pimpinan TNI dan Polri Tangguh Chairil Ringkasan Penyerangan prajurit TNI ke kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada 29 Agustus 2020 menunjukkan masih ada masalah dalam hubungan antara prajurit TNI dan anggota Polri, disiplin keprajuritan TNI dan anggota Polri, serta budaya kekerasan yang masih kental di tubuh TNI dan Polri. Pimpinan TNI dan Polri harus secara konkret menyelesaikan masalah ini. Komentar Pada Sabtu, 29 Agustus 2020 pukul 01.45 WIB, ratusan orang tak dikenal menyerang kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur. TNI dan Polri pun membentuk tim gabungan untuk menyelidiki penyerangan tersebut. 1 Dalam keterangan pers pada hari yang sama, Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya menyampaikan bahwa penyerangan tersebut diduga dipicu oleh Prajurit Dua TNI berinisial MI yang mengalami kecelakaan. Akan tetapi, Prada MI berbohong kepada teman-teman sekelasnya dengan mengatakan bahwa ia dikeroyok oleh sekelompok orang yang telah diamankan oleh Polsek Ciracas. Karena disinformasi itu, teman-teman Prada MI terprovokasi mendatangi Polsek Ciracas untuk mencari pengeroyok Prada MI. Kapolsek Ciracas dan Danramil memberi penjelasan, tetapi massa 1 tidak percaya sehingga mereka merusak kendaraan dan membakar kantor Polsek Ciracas. Dalam konferensi pers esok harinya pada Minggu, 30 Agustus 2020, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa mengumumkan bahwa 31 prajurit TNI-AD diduga terlibat dalam penyerangan ke Polsek Ciracas. 12 prajurit di antaranya telah diperiksa oleh Polisi Militer Kodam Jaya, sementara 19 prajurit lainnya akan segera diperiksa. Kasad Andika juga mengatakan akan memecat semua prajurit 2 TNI-AD pelaku penyerangan Polsek Ciracas. Dari peristiwa penyerangan Polsek Ciracas ini, ada beberapa hal yang penting untuk disoroti: Pertama, hubungan antara TNI dan Polri, terutama di level prajurit dan anggota.
    [Show full text]
  • Highlights of the Week
    YOUR GUIDE TO INDONESIA’S POLITICAL & BUSINESS AFFAIRS | November 30th, 2018 Highlights of the week Uncovering the shroud over new KSAD The appointment of Andika Perkasa as the new Army chief of staff (KSAD) has raised speculations among public as it is considered too fast. Appointed as the Army Strategic Reserves commander (Pangkostrad) barely five months ago, it is reported that Andika’s skyrocketing career is largely due to his father-in-law’s, AM Hendropriyono, political standing as one of President Jokowi’s confidantes. The struggle of Soeharto clan into politics again Berkarya Party’s attempt to establish its political presence ahead of the 2019 legislative election illustrates the Soehartos prevailing power in the domestic politics. The family’s considerable power in the country’s business sector, furthermore, eases the Soehartos’ effort to reestablish their stature. Lobbying behind mining regulation reform The planned revision of several regulations related to coal business seems to be part of the government’s reform to provide business certainty to the coal mining industry. However, circumstances surrounding the plan suggest that the plan was full of political and business interests. Fierce banking competition amid consolidation Since 2014, the OJK has been implementing a banking consolidation policy by encouraging foreign investors from East Asian countries to acquire and merge Indonesia’s small banks (BUKU I) to trim the total number of banks, as suggested by BI’s API guideline. The mergers intensify competition among BUKU II and BUKU III banks. This competition benefits BUKU IV banks but has so far failed to improve BUKU II and BUKU III banks’ profitability.
    [Show full text]
  • Majalah Pembina Wahyu Suparyono Pemimpin Umum Eko Setiawan
    majalah Pembina Wahyu Suparyono Pemimpin Umum Eko Setiawan Pemimpin Redaksi Mairizal Chaidir Wakil Pemimpin Redaksi Novian Pranastyanto Redaktur Pelaksana Andris Framono Sekretaris Indri Aswin Kasoema Editor Desy Ananta Sembiring, Fitria Adianti Putri Fotografer Desta A. Nirbito, Yuni Pratiwi Utami Desain Grafis Dwi Ari Bowo, Adi Nugraha Alamat Jalan Mayjen Sutoyo No.11, Cililitan - Jakarta Timur 13630 Telepon (021) 8094140 Ext 104, Email [email protected] Salam Redaksi, Sesuai dengan visinya “meningkatkan kesejahteraan Peserta melalui pengembangan sistem pelayanan dan nilai manfaat asuransi sosial secara berkelanjutan”, ASABRI semakin meningkatkan performanya. Di tahun 2020 ini seiring bertambahnya usia ASABRI luncurkan Aplikasi baru yang dinamai “ASABRI MOBILE APPS” Aplikasi baru ini dibuat untuk menyediakan berbagai informasi khususnya bagi peserta ASABRI yang terdiri dari Prajurit TNI, Anggota Polri, ASN Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Polri. Aplikasi ini berbasis android sehingga dapat diunduh secara mudah melalui Playstore di masing- masing smartphone peserta. Di 2020 pula ASABRI kedatangan beberapa anggota keluarga baru, Eko Setiawan yang menjabat sebagai Direktur SDM dan Hukum, Jeffry Haryadi P Manullang sebagai Direktur Investasi, Helmi Imam Satriyono sebagai Direktur Keuangan dan Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama. Kami keluarga besar ASABRI menyambut dengan hangat kedatangan 3 Direkksi tersebut, Selamat bertugas dan mengemban amanah. Tidak hanya itu saja, di edisi kali ini kita juga akan membahas tentang
    [Show full text]
  • Sabtu, 13 Maret 2021
    Sabtu, 13 Maret 2021 11.000 PRAJURIT KODAM I/BB SUDAH DIVAKSIN COVID-19 Sampai hari ini, lebih kurang 11.000 dan 29.000 personil Kodam I/Bukit Barisan yang terdiri dari 27.300 Prajurit Militer dan 1.700 PNS TNI AD, sudah disuntik Vaksin Covid-19. Jumlah ini akan terus bertambah seiring semakin lancarnya distribusi dosis vaksin dari Dinas Kesehatan di photo pemerintahan kepada satuan Kesehatan di jajaran Kodam I/Bukit Barisan. Red : Pendam I/BB Jumat, 12 Maret 2021 15:43 WIB https://www.deteksi.co/2021/03/11000-prajurit-kodam-ibb-sudah-divaksin.html I PANGDAM I/BB : BERI PEMBEKALAN KEPADA TARUNA PESERTA LATSITARDANUS XLI TAHUN 2021 Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Hassanudin SIP, MM, memberikan pembekalan kepada Taruna Akademi Militer yang akan melaksanakan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLI Tahun 2021 Sumatera Utara photo di Akademi Militer, Magelang, Jumat (12/3/2021). Red : Rini Imron Jumat, 12 Maret 2021 19:33 WIB https://matabangsa.com/2021/03/12/pangdam-i-bb-beri-pembekalan-kepada-taruna- peserta-latsitardanus-xli-tahun-2021/ I TOUR DE ARUK G310K, PANGDAM XII/TPR PIMPIN GOWES MENUJU TAPAL BATAS RI-MALAYSIA Dalam rangka pembinaan olahraga, Kodam XII/Tanjungpura menggelar gowes Tour De Aruk G310K, Gowes menuju tapal batas Indonesia – Malaysia ini dipimpin langsung oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. Gowes akan menempuh route photo Pontianak – Aruk dengan jarak sepanjang 310 Kilometer. Red : Progresif Jumat, 12 Maret 2021 13:12 WIB http://koranprogresif.co.id/tour-de-aruk-g310k-pangdam-xii-tpr-pimpin-gowes-menuju- tapal-batas-ri-malaysia/ I PANGDAM KUNJUNGI PENGURUS NU MALUKU, INI YANG TERJADI Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Maluku menerima kunjungan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Jeffry Rahawarin di Sekretariat PW NU Maluku, Ambon, Kedatangan orang nomor satu di Kodam XVI/Pattimura itu disambut dengan hangat oleh jajaran PW NU Maluku photo dilanjutkan dengan dialog bersama Ketua Tandfidzyah NU Maluku, Drs.
    [Show full text]
  • TNI's Reshuffle: Jokowi's Strategic Move
    This document is downloaded from DR‑NTU (https://dr.ntu.edu.sg) Nanyang Technological University, Singapore. TNI’s Reshuffle: Jokowi’s Strategic Move Anindya, Chaula; Dwicahyo, Satrio 2018 Anindya, C., & Dwicahyo, S. (2018). TNI’s Reshuffle: Jokowi’s Strategic Move. (RSIS Commentaries, No. 017). RSIS Commentaries. Singapore: Nanyang Technological University. https://hdl.handle.net/10356/87365 Nanyang Technological University Downloaded on 24 Sep 2021 23:11:36 SGT No. 017 – 2 February TNI’s Reshuffle: Jokowi’s Strategic Move By Chaula Anindya and Satrio Dwicahyo Synopsis The recent rotation of senior officers carried out by Indonesia’s new military chief Hadi Tjahjanto is seen as a strategic move by President Joko Widodo to secure his men for the top posts in the Army (TNI AD) amid a looming presidential election next year. Commentary SHORTLY AFTER his inauguration as the new commander of the Indonesian National Armed Forces (TNI), Air Chief Marshal Hadi Tjahjanto took the unprecedented step of annulling a reshuffle of senior officers initiated by his predecessor, General Gatot Nurmantyo. The reshuffle was carried out just four days before Gen Gatot was to formally hand over the commandership of the military to his successor on 8 December 2017. In the last three months of 2017, Gen Gatot did two reshuffles: one on 27 October and the other on 4 December. Unlike the reshuffle of 27 October, the 4 December leadership changes were puzzling. The second reshuffle involved 85 officers consisting 46 from the army, 28 from the Navy and 11 from the Air Force. It was baffling why Gen Gatot shifted some officers who previously held strategic appointments to lesser positions.
    [Show full text]
  • Jumat, 13 Agustus 2021
    Jumat, 13 Agustus 2021 MEUTYA HAFID DUKUNG TNI AD HAPUS TES KEPERAWANAN Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid mendukung keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa yang menghilangkan tes keperawanan dalam seleksi calon Korps Wanita TNI AD. https://www.antaranews.com/berita/2322626/meutya-hafid-dukung-tni-ad-hapus-tes-keperawanan PEMERINTAH BERI ANGGARAN RP 614 MILIAR UNTUK BANGUN RUMAH PRAJURIT TNI AD Disamping meninjau penembakan Mortir 60 di rangkaian Latma Garuda Shield 2021, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa juga meninjau rumah yang dibangun bagi prajurit. https://kaltim.tribunnews.com/2021/08/12/pemerintah-beri-anggaran-rp-614-miliar-untuk-bangun- rumah-prajurit-tni-ad KASAD PERKETAT TES BUTA WARNA BAGI CALON PRAJURIT TNI AD Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, tahapan tes buta warna bagi calon prajurit TNI AD akan semakin selektif. Keputusan ini diambil setelah adanya evaluasi terhadap rekrutmen TNI AD pada Mei 2021. https://nasional.kompas.com/read/2021/08/12/09110651/ksad-perketat-tes-buta-warna-bagi-calon- prajurit-tni-ad TINJAU SESI PENEMBAKAN MORTIR 60, KASAD JENDERAL TNI ANDIKA PERKASA BEBER DINAMIKA LAPANGAN Latihan Bersama Garuda Shield ke-15 tahun 2021 disusun dengan berbagai sesi rangkaian. Salah satunya, penembakan Mortir 60 yang berlangsung hari ini di Puslatpur Amborawang. https://kaltim.tribunnews.com/2021/08/12/tinjau-sesi-penembakan-mortir-60-kasad-jenderal-tni- andika-perkasa-beber-dinamika-lapangan JENDERAL ANDIKA SEGERA MEMBERIKAN INSENTIF PLUS SUPLEMEN UNTUK TENAGA KESEHATAN DI RS TNI AD Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa akan segera memberikan bantuan atau insentif kepada para tenaga kesehatan di seluruh Rumah Sakit TNI AD di Indonesia.
    [Show full text]