BUKU PANDUAN AKADEMIK 2020

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK GEOLOGI

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

PRAKATA

Buku Panduan Akademik (BPA) 2020 ini diperuntukkan bagi seluruh civitas akademika Program Studi Sarjana Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Atas terwujudnya buku ini, kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh Pengurus Departemen dan dosen Teknik Geologi FT UGM yang telah memberikan saran untuk perbaikan BPA ini. BPA 2020 merupakan panduan akademik bagi mahasiswa untuk menempuh Kurikulum 2016 Prodi Sarjana DTGL FT UGM. Kurikulum 2016 disusun untuk mewujudkan pemahaman geologi kepada mahasiswa secara komprehensif, terampil bekerja di bidang geologi terapan, peduli tehadap kepentingan masyarakat, bersaing di level global, mandiri dan siap melanjutkan studi di jenjang lebih tinggi serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama lintas disiplin dengan bidang ilmu lain. BPA 2020 ini perlu dicermati dengan baik oleh seluruh mahasiswa agar bisa mempersiapkan strategi belajar yang efektif seawal mungkin. Strategi belajar yang dipersiapan sejak dini akan menjadi kunci kesuksesan mahasiswa dalam menempuh studi di Departemen Teknik Geologi FT UGM. Apabila dijumpai hal-hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut, dipersilahkan untuk berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing Akademik atau Pengelola Prodi Sarjana. Semoga berhasil meraih kesuksesan dalam studi. Selamat belajar.

Yogyakarta, September 2020 Ka. Unit Kurikulum dan Penjaminan Mutu

Ir. Salahuddin, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

Mengetahui

Ketua Departemen Ketua Program Studi Sarjana Teknik Geologi FT UGM Teknik Geologi FT UGM

Dr.rer.nat. Ir. Heru Hendrayana, IPU. Dr.Eng. Ir. Agung Setianto, S.T., M.Si., IPM.

ii DAFTAR ISI

PRAKATA ...... ii DAFTAR ISI ...... iii BAB 1. PENDAHULUAN ...... 1 1.1. Sejarah Departemen Teknik Geologi FT UGM ...... 1 1.2. Visi dan Misi ...... 4 a. Visi Departemen Teknik Geologi FT UGM ...... 4 b. Misi Departemen Teknik Geologi FT UGM ...... 4 c. Visi Fakultas Teknik UGM ...... 4 d. Misi Fakultas Teknik UGM...... 4 e. Visi Universitas Gadjah Mada ...... 5 f. Misi Universitas Gadjah Mada ...... 5 1.3. Tujuan Kurikulum 2016 Program Studi Sarjana Teknik Geologi...... 5 1.4. Upaya Perbaikan Kurikulum 2016 Program Studi Sarjana Teknik Geologi ...... 6 BAB 2. KURIKULUM 2016 ...... 7 2.1. Penjelasan Umum ...... 7 2.2. Kompetensi atau Capaian Pembelajaran Lulusan Sarjana Teknik Geologi ...... 7 2.3. Bahan Kajian dan Rumpun Keilmuan ...... 10 2.4. Hubungan Capaian Pembelajaran dengan Kurikulum ...... 12 2.5. Struktur Kurikulum 2016 ...... 14 a. Matakuliah wajib ...... 14 b. Matakuliah elektif ...... 15 c. Skripsi ...... 16 2.6. Struktur Matakuliah Tiap Semester ...... 18 2.7. Tata Penilaian Hasil Belajar ...... 22 2.8. Persyaratan Kelulusan (Yudisium)...... 22 BAB 3. SILABUS MATAKULIAH...... 25 4.1. Matakuliah Wajib ...... 25 SEMESTER I ...... 25 SEMESTER II ...... 27 SEMESTER III ...... 31 SEMESTER IV ...... 34 SEMESTER V ...... 37 SEMESTER VI ...... 41 SEMESTER VII ...... 44 SEMESTER VIII ...... 45 4.2. Matakuliah Elektif ...... 45 SEMESTER III ...... 45

iii SEMESTER IV ...... 46 SEMESTER V ...... 47 SEMESTER VI ...... 49 SEMESTER VII ...... 52 BAB 4. PERATURAN AKADEMIK ...... 54 5.1. Pelaksanaan Akademik ...... 54 A. Dosen Pembimbing Akademik (DPA) ...... 54 B. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) ...... 55 C. Sistem Kredit Semester (SKS) ...... 55 D. Evaluasi Hasil Pembelajaran dan Masa Studi ...... 56 E. Proses Belajar Mengajar ...... 57 F. Ijin Akademik ...... 58 G. Cuti Akademik ...... 59 H. Pelaksanaan Ujian Semester (UTS dan UAS) ...... 60 I. Tata Tertib Ujian Semester (UTS dan UAS) ...... 60 J. Pelaksanaan Referat ...... 61 K. Pelaksanaan Skripsi ...... 62 L. Proposal skripsi ...... 64 M. Pelaksanaan Kolokium ...... 66 N. Pelaksanaan Ujian Skripsi ...... 67 O. Pelaksanaan Yudisium...... 68 P. Pencegahan Plagiarisme ...... 70 5.2. Etika Akademik...... 72 Lampiran 1. Pengurus Departemen Teknik Geologi FT UGM ...... 74 Lampiran 2. Profil Dosen ...... 78 Lampiran 3. Kalender Akademik Tahun Ajaran 2020/2021 ...... 83

iv Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

BAB 1. PENDAHULUAN

Teknik Geologi (Geological Engineering) adalah rumpun keilmuan yang berkembang dari bidang keteknikan yang membutuhkan penerapan ilmu Geologi dalam memecahkan masalah- masalah rekayasa keteknikan (Turner, 2004)1. Geologi itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari Planet Bumi, mencakup material penyusunnya, perubahan fisika dan kimia yang terjadi, sejarah perkembangan planet dan kehidupannya (Thompson dan Turk, 2007)2. Universitas pertama di yang menyelenggarakan pendidikan di bidang Teknik Geologi adalah Universitas Gadjah Mada.

1.1. Sejarah Departemen Teknik Geologi FT UGM a. Periode 1959-1965 Departemen Teknik Geologi didirikan pada bulan Agustus 1959 sebagai bagian di Fakultas Teknik UGM yang berupa gabungan bagian Geodesi dan Geologi. Pada saat itu, Dekan Fakultas Teknik dijabat oleh Prof. Ir. Soepardi dan Sekretaris Fakultas oleh Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro merangkap sebagai ketua bagian Geodesi-Geologi Teknik. Lokasi perkuliahan yang dipergunakan adalah beberapa ruangan di Sekip Unit IV.

. berdiri sebagai Bagian Teknik Geodesi-Geologi . ditunjuk sebagai Host Institution untuk . lokasi kampus Sekip . memulai program penyelenggaraan S-2 dan S-3 bidang . Ketua Bagian Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro Pasca Sarjana Teknik Geologi di Asia Tenggara, dalam jejaring Asean University Network (AUN) . pindah ke kampus Flora . pindah ke kampus Jetis Seed Net - JICA . perubahan nama menjadi Jurusan Teknik Geologi . menjadi tuan rumah International Earth Science Olympiad (IESO)

1959 1963 1980 1985 1997 2003 2010

1962 1977 1984 1992 1998 2007 2016

. mendirikan kampus lapangan di Bayat, Klaten, . wisuda lulusan ke-1000 . perubahan nama menjadi . Prof. R. Soeroso Departemen Teknik Geologi Notohadiprawiro meninggal . merintis promosi pendidikan ilmu dunia kebumian di tingkat sekolah . Bagian Teknik Geologi dan Bagian Teknik . pindah ke kampus Grafika menengah nasional melalui Geodesi terpisah untuk berdiri sendiri Olimpiade Sains Nasional Gambar 1.1. Diagram tahapan perkembangan (milestones) Departemen Teknik Geologi FT UGM.

Bentuk gabungan ini berjalan selama sekitar 3 tahun, dan mulai Oktober 1961 dipisahkan menjadi Bagian Geologi Teknik dengan ketuanya adalah Prof. R. Soeroso

1 Turner, A.K. (2004) Geological Engineering; in: R. Selley, R. Cocks, and I. Plimer (eds.) Encyclopedia of Geology 3, Academic Press, pp. 35-42. 2 Thompson, G.R. and J. Turk (2007) Introduction to Physical Geology, 2nd ed., Brooks Cole, 432 pp.

1

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Notohadiprawiro. Dari mahasiswa angkatan pertama (1959) hanya ada empat mahasiswa yang memilih ke Bagian Geologi Teknik, yaitu: Iman Wahyono Sumarinda; Supraptono Sulaiman, Leonardo Radjagukguk dan Sukotjo, sedangkan yang lain memilih masuk ke bagian Geodesi, antara lain; Prijono, Djoko Waliyatun, Rahmad PH., Budiardjo dan lainnya. Satu-satunya dosen tetap saat itu adalah Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro. Perkuliahan dibantu tenaga pengajar dari ITB (Institut Teknologi Bandung), antara lain: Drs. Sukendar Asikin, Dr. Roebini Soeria Atmadja, Drs. Harsono Pringgoprawiro, Ir. Sunarto, Ir. Ambyo dan Ir. Madjedi Hasan. Bantuan tenaga pengajar dari ITB ini berangsur-angsur berakhir pada tahun 1975.

Gambar 1.2. [kiri] Prof. Soeroso Notohadiprawiro (1904-1977) pendiri Departemen Teknik Geologi FT UGM; [kanan] Prof. Soeroso dan asisten tengah memeriksa longsoran tebing saluran irigasi Selomerto, Banjarnegara yang memakan korban jiwa penggalinya (1969).

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dilaksanakan program kerjasama antara Fakultas Teknik UGM dengan University of California at Los Angeles, melalui dana US-AID, yang saat itu sangat dikenal dengan simbol gambar ‘jabat tangan’ atau istilah masyarakat ‘gambar salaman’. Bantuan dana US-AID ini berwujud sejumlah mikroskop polarisasi (masih difungsikan di Lab. Geologi-Optik), sejumlah contoh batuan (yang kini masih dapat kita lihat di Lab. Bahan Galian), sejumlah buku antara, serta dan kompas geologi tipe Brunton. Selain itu terdapat pula dosen tamu yaitu Prof. Dr. Daniel Klemme. Bantuan guru besar dari USA tersebut diakhiri beberapa tahun kemudian karena situasi politik yang tidak memungkinkan antara Indonesia-Amerika. Bantuan lainnya diwujudkan pula dalam program tugas belajar ke USA yang memberangkatkan beberapa dosen UGM, termasuk Iman W. Sumarinda dari Geologi Teknik dan Aryono Suwarno dari Pertanian yang kemudian pindah ke Geologi. Mulai tahun 1963 Bagian Geologi Teknik menempati beberapa ruangan di kampus Jetis Jl. A.M. Sangaji 47 Yogyakarta bersama dengan Bagian Teknik Sipil. b. Periode 1965-1970 Dengan adanya peristiwa G30S/PKI, situasi nasional saat itu menjadi tidak menentu sehingga sebagian besar dosen dari ITB tidak dapat aktif memberikan kuliah. Periode ini dapat dikatakan sebagai periode bertahan untuk hidup. Kekurangan tenaga pengajar menyebabkan dibentuk tenaga relawan, terdiri dari para mahasiswa yang baru saja lulus

2

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

maupun mahasiswa tingkat akhir, untuk memberikan kuliah, mengawasi praktikum, membimbing kuliah lapangan di Karangsambung serta Kulon Progo. Sebagian dari para tenaga relawan tersebut kemudian meneruskan karirnya menjadi dosen antara lain Wartono Rahardjo, Sukandarrumidi, Marno Datun, Sukardi, Almuhran Kaderie, dengan dikoordinir oleh Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro, Ir. Iman W. Sumarinda dan Ir. Aryono Suwarno. Selain itu, staf pengajar dari ITB Bandung dan beberapa alumni masih ada yang dapat memberi kuliah tamu hingga tahun 1973. c. Periode 1970-1990 Sejak sekitar tahun 1970, situasi nasional sudah mulai membaik, dan mulai banyak staf pengajar baru di Bagian Teknik Geologi. Dapat dikatakan bahwa sejak tahun 1970 tersebut kegiatan akademis mulai stabil. Pada hari Sabtu, 6 Nopember 1977, sivitas akademika Universitas Gadjah Mada berduka karena pendiri Jurusan Teknik Geologi Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro meninggal dunia dalam usia 73 tahun. Pada tahun 1980 keluar Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1980 mengenai perubahan pemakaian nama Bagian diubah menjadi Jurusan, sehingga Bagian Teknik Geologi menjadi Jurusan Teknik Geologi hingga sekarang. Jurusan Teknik Geologi pada tahun 1985 pindah menempati kampus UGM Bulaksumur yaitu di Kompleks Fakultas Teknologi Pertanian di Jl. Flora, berupa gedung baru berlantai 3 dengan luas 2100 m². Sementara itu Laboratorium Bahan Galian/Geologi Ekonomi menempati lokasi di luar kampus UGM Bulaksumur yaitu di Jl. Pingit, Yogyakarta. Pada tahun 1978-1984, Teknik Geologi mendapat bantuan tenaga dosen tidak tetap dari misi/zending Australia yaitu Dr. Yudith M. Bean. Selanjutnya pada tahun 1986-1988 atas dana dari World Bank IX, medapat bantuan dosen yang berasal dari USA yaitu Prof. Dr. Ronald P. Willis. Disamping itu beberapa alumni ikut membantu sebagai dosen antara lain Ir. Sidharto Sumarno (alm) dari LGPN-LIPI, Ir. Palen Sudarmojo dari DPMA-PU Bandung. Pada tahun 1984, Jurusan Teknik Geologi mendirikan Stasiun Lapangan Geologi di Bayat, Klaten, yang kemudian diberi nama Stasiun Lapangan Geologi Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro untuk mengenang jasa-jasa beliau. Kampus lapangan ini dibangun dengan bantuan PERTAMINA dan kemudian dipergunakan untuk praktek/kuliah lapangan. d. Periode 1990-sekarang Sejak bulan Desember 1992, Jurusan Teknik Geologi sekali lagi pindah dan menempati Kompleks Fakultas Teknik di Jl. Grafika 2 Bulaksumur, menempati gedung baru berlantai 3 seluas 4567 m². Kemudian pada bulan Maret 1997 Jurusan Teknik Geologi memulai Program Pasca Sarjana berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 473/DIKTI/Kep/1996 tanggal 26 September 1996. Kepercayaan terhadap Jurusan Teknik Geologi untuk menyelenggarakan pendidikan geologi yang bertaraf internasional telah diakui dengan terpilihnya Jurusan Teknik Geologi oleh Asean University Network (AUN) - JICA sebagai Host Institution untuk penyelenggaraan S-2 dan S-3 bidang Teknik Geologi di Asia Tenggara melalui Sponsor JICA sejak pertengahan tahun 2003. Kemudian pada tahun 2009 Jurusan Teknik Geologi bekerja sama dengan San Diego State University (SDSU) membuka program dual degree master on Petroleum Geoscience. Jurusan Teknik Geologi juga berperan aktif dalam promosi ilmu kebumian kepada generasi muda, khususnya di tingkat SMA/setingkat. Jurusan Teknik Geologi merintis pembinaan siswa dengan mengusulkan ilmu kebumian sebagai salah satu bidang yang dilombakan pada Olimpiade Sains Nasional untuk tingkat SMA. Semenjak tahun 2008,

3

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Departemen Pendidikan Nasional memasukkan cabang ilmu kebumian kedalam Olimpiade Sain Nasional bagi tingkat siswa SMA. Selain itu Teknik Geologi UGM juga menginisiasi keikutsertaan siswa SMA Indonesia dalam Internasional Earth Science Olympiad (IESO) yang diadakan oleh International Geoscience Education Organization (IGEO) sejak penyelenggaraan yang pertama kali di Korea pada tahun 2007. Indonesia juga kemudian menjadi tuan rumah IESO ke-4 yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 – 27 September 2010 di Yogyakarta. Sampai saat ini Tim Pembina Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia yang dimotori oleh para dosen dari Teknik Geologi UGM bersama dengan dosen dari universitas lainnya secara rutin melakukan pembinaan siswa untuk olimpiade tersebut yang diikuti setiap tahunnya. Semenjak tahun 2007, Jurusan Teknik Geologi menyelenggarakan Seminar Nasional Kebumian, yang memuat hasil penelitian sivitas akademika Teknik Geologi FT UGM serta dari berbagai institusi pendidikan dan lembaga penelitian nasional. Semenjak tahun 2015, Jurusan Teknik Geologi bersama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi FT UGM menyelenggarakan acara pekan ilmiah dan teknologi kebumian tahunan, yang dikenal sebagai Geoweek. Di dalam Geoweek tersebut Seminar Nasional Kebumian digabungkan bersama-sama dengan pameran dan ajang kegiatan kreativitas mahasiswa Teknik Geologi berskala nasional hingga internasional. Tahun 2019 ini, Seminar Nasional Kebumian menginjak tahun ke-11 dan Geoweek menginjak tahun ke-4. Terhitung semenjak tahun 2016, penamaan Jurusan Teknik Geologi diubah menjadi Departemen Teknik Geologi berdasarkan Peraturan Rektor UGM No. 809/P/SK/HT/2015, tentang Struktur Organisasi dan Tata Kelola (Governance) Fakultas di Lingkungan UGM.

1.2. Visi dan Misi a. Visi Departemen Teknik Geologi FT UGM Menjadi pusat unggulan dalam geologi terapan, dengan kualitas internasional di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang dijiwai . b. Misi Departemen Teknik Geologi FT UGM Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian berkualitas internasional serta pengabdian kepada masyarakat yang dijiwai Pancasila, dalam bidang geologi terapan dengan menitikberatkan keselarasan antara proses geologi dan kehidupan manusia. c. Visi Fakultas Teknik UGM Fakultas Teknik UGM menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik yang memiliki keunggulan dan bermartabat, berperan aktif dalam pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknik, serta berintegritas tinggi, berbudaya, dan berasaskan Pancasila. d. Misi Fakultas Teknik UGM . Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memiliki keunggulan dan bermartabat di bidang ilmu pengetahuan dan teknik, untuk pengembangan manusia seutuhnya. . Mengembangkan, menyebarluaskan dan melestarikan ilmu pengetahuan dan teknik, yang diakui secara internasional. . Melakukan dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan teknologi berbasis riset yang berlandaskan pada budaya bangsa Indonesia. . Mengembangkan kerjasama yang luas dengan lembaga pendidikan tinggi dan lembaga lain di dalam dan di luar negeri.

4

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

e. Visi Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai- nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila. f. Misi Universitas Gadjah Mada Menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.

1.3. Tujuan Kurikulum 2016 Program Studi Sarjana Teknik Geologi Satu bagian penting dari pendidikan adalah kurikulum, karena kurikulum menunjukkan orientasi keilmuan yang akan dipelajari dan dikuasai oleh seorang mahasiswa. Susunan kurikulum akan menentukan keahlian apa saja yang akan diberikan kepada mahasiswa selama proses pembelajaran. Secara tidak langsung, kualitas pembelajaran dan kualitas lulusan ikut turut ditentukan pula oleh desain kurikulum yang diajarkan dan dipelajari. Untuk dapat mengembangkan proses pembelajaran yang relevan dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan dunia global, kurikulum perlu dievaluasi secara berkala. Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi ini disusun dalam rangka pencapaian visi dan misi Departemen Teknik Geologi FT UGM, yang telah diselaraskan dengan visi dan misi Fakultas Teknik maupun UGM. Tujuan Kurikulum 2016 adalah mewujudkan sistem pendidikan yang efisien, produktif dan berkesinambungan serta memiliki standar internasional dalam menghasilkan profil lulusan Sarjana Teknik Geologi berikut:  Ahli geologi pemula (junior geologist) pada bidang sumberdaya mineral, batubara, migas, panas bumi dan sumberdaya geologi lainnya  Ahli geologi teknik, ahli hidrogeologi, dan ahli geologi lingkungan pemula (junior engineering geologist, hydrogeologist and environmental geologist)  Aparatur sipil negara/birokrat bidang sumberdaya geologi, lingkungan dan bencana geologi  Asisten peneliti di bidang sumberdaya geologi, lingkungan dan bencana geologi  Asisten pengajar/akademisi dan laboran pada lingkungan perguruan tinggi  Konsultan/praktisi pemula di bidang sumberdaya geologi, lingkungan dan bencana geologi Peraturan Rektor UGM no 16 tahun 2016 pasal 3 ayat 2 mengarahkan agar profil lulusan Sarjana Teknik Geologi tersebut diharapkan berkembangan dengan kompetensi yang berorientasi ke masa depan serta menjamin kesesuaian dengan tantangan di masa kini dan depan, yang ditandai dengan:  penguasaan ilmu pengetahuan  sikap profesional  keterampilan dalam profesi  ketangguhan, etika, integritas, kebersahajaan, kepedulian, jiwa kepemimpinan dan kepeloporan, serta jiwa socio-entrepreneurial. Program pendidikan dan kurikulum yang direncanakan oleh Prodi Teknik Geologi FT UGM didasarkan pada kriteria khusus sebagaimana digariskan ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology USA), dimana lulusannya diharapkan mampu untuk:

5

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

. menerapkan matematika, fisika, dan kimia, terhadap permasalahan-permasalahan di bidang Teknik; . menguasai ilmu geologi, terutama dalam memahami berbagai proses geologi dan identifikasi mineral serta batuan selaku material geologi; . menerangkan dan memecahkan masalah geologi dalam perspektif 3 dan 4 dimensi; . memahami unsur-unsur bidang keteknikan dalam rekayasa material dan proses geologi; . menerapkan prinsip-prinsip dan metode pemetaan geologi dalam tujuan keteknikan; . memiliki pengetahuan keteknikan untuk merancang solusi bagi problem di bidang Teknik Geologi yang melibatkan material dan proses geologi.

1.4. Upaya Perbaikan Kurikulum 2016 Program Studi Sarjana Teknik Geologi Salah satu komponen utama dalam pengembangan kurikulum adalah sistem evaluasi. Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM secara rutin menyebarkan kuesioner kepada para mahasiswa dan alumni untuk memperoleh tanggapan (feedback) atas kurikulum yang tengah berjalan. Masukan dan saran dari para dosen pengampu juga senantiasa dirangkum dalam setiap rapat kerja departemen. Melalui serangkaian workshop internal pada tanggal 11 Mei 2018 dan 1 Agustus 2018, Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM melakukan beberapa perubahan terhadap Kurikulum 2016 berdasarkan evaluasi pengaruh kurikulum terhadap pencapaian masa studi tepat waktu, yaitu: a. pengaturan distribusi praktikum dalam setiap semester agar tidak memberatkan para mahasiswa, b. pengaturan distribusi matakuliah pilihan dalam setiap semester agar sejalan dengan matakuliah wajib prasyarat serta selaras dengan jenjang kompetensi, c. penambahan matakuliah pilihan ’Kerja Praktek’ agar memfasilitasi mahasiswa yang ingin memperoleh pengalaman kerja dan riset di dunia industri, d. penyesuaian aturan dan syarat ujian skripsi agar semakin mudah dipahami, e. penyediaan skema tugas akhir yang terintegrasi dengan tugas kuliah ’Pemetaan Geologi’ agar dapat mempercepat masa studi, yang meliputi penyesuaian posisi serta silabus matakuliah ’Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah’ untuk mendukung penyusunan proposal Skripsi, dan f. penetapan aturan konversi penilaian hasil belajar ke dalam sistem SK Rektor UGM no. 1666/UN1.P.I/SK/HUKOR/2016.

6

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

BAB 2. KURIKULUM 2016

2.1. Penjelasan Umum Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM dirancang sebagai pengembangan atau penyempurnaan Kurikulum 2011 yang disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan di Departemen Teknik Geologi FT UGM, serta standar kompetensi yang telah ditentukan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) maupun Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Lebih lanjut Peraturan Rektor UGM no 16 tahun 2016 pasal 4 mengarahkan pengembangan Kurikulum 2016 menuju: . untuk menghidupkan kecerdasan berpikir, menggugah keserasian roh kalbu ilmu pengetahuan, dan mengamalkan ilmu pengetahuan dalam hidup kemanusiaan; . untuk membangun dan memperdalam keinsafan kebangsaan, persatuan Indonesia, perikemanusiaan, penghormatan terhadap keyakinan agama, dan kesadaran akan keberlanjutan alam; . untuk menumbuhkembangkan pola pikir, sikap, dan perilaku inovatif, kolaboratif, dan kewirausahaan; dan . berdasarkan kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pelestarian dan pengembangan ilmu. Untuk itu, dengan mempertimbangkan Peraturan Rektor UGM no 16 tahun 2016 pasal 5, Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM dikembangkan atas dasar prinsip-prinsip sebagai berikut: . akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan, objektif, dan terstruktur; . transparan, mudah diakses, memberi penjelasan dalam aspek masukan, proses, dan luaran serta memiliki capaian pembelajaran yang terukur; . dinamis, mengakomodasi setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini untuk mengantisipasi tantangan profesi di masa depan; . luwes, memberikan ruang untuk penyempurnaan Kurikulum dalam upaya memenuhi kompetensi lulusan; . berorientasi ke masa depan, dengan mempertimbangkan berbagai tantangan di masa yang akan datang; dan . mendorong paparan sedini mungkin pada tantangan keilmuan dan profesi untuk mempersiapkan lulusan secara lebih baik, komprehensif, dan terintegrasi.

2.2. Kompetensi atau Capaian Pembelajaran Lulusan Sarjana Teknik Geologi Ketika seorang mahasiswa menempuh pendidikan di Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM, yang bersangkutan harus mencapai beberapa tingkatan kompetensi agar dapat lulus dan memenuhi profil dan kriteria lulusan sebagaimana yang dicantumkan dalam butir 1.3 di depan. Kompetensi lulusan disusun dan diselaraskan berdasarkan pada tiga tingkatan yang ditetapkan dalam Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, Peraturan Presiden RI No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan kriteria akreditasi dari Engineering Accrediation Comission (EAC) ABET untuk perioda 2017-2018 (Tabel 2.1). Penggunaan istilah kompetensi (kemampuan lulusan) yang digunakan dalam pendidikan tinggi (DIKTI) selama ini setara dengan capaian pembelajaran yang digunakan dalam KKNI, tetapi

7

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

karena di dunia kerja penggunaan istilah kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang sifatnya lebih terbatas, terutama yang terkait dengan uji kompetensi dan sertifikat kompetensi, maka selanjutnya dalam Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM ini pernyataan ’kemampuan lulusan’ digunakan istilah ’capaian pembelajaran’. Disamping hal tersebut, didalam kerangka kualifikasi di dunia internasional, untuk mendeskripsikan kemampuan setiap jenjang kualifikasi digunakan istilah learning outcomes. Tabel 2.1 menggambarkan penyepadanan kompetensi (menurut Kepmendiknas No. 045/U/2002 ) dan capaian pembelajaran (menurut KKNI dan ABET). Tabel 2-1. Penyelarasan kompetensi lulusan pada Kurikulum 2016

Tipe Kompetensi KKNI EAC ABET (a) Mampu menerapkan pengetahuan 1. Mampu mengaplikasikan matematika, ilmu pengetahuan alam, keahlian di bidang Teknik Geologi teknologi informasi dan keteknikan dan memanfaatkan ilmu dalam mendapatkan pemahaman pengetahuan serta teknologi menyeluruh tentang prinsip-prinsip dalam penyelesaian masalah serta teknik geologi. mampu beradaptasi terhadap (b) Mampu mengidentifikasi dan situasi yang dihadapi. merumuskan permasalahan di bidang I. Kompetensi teknik geologi. Utama (c) Mampu merancang metode pengambilan data di bidang teknik 2. Menguasai konsep teoritis geologi. bidang Geologi secara umum dan (d) Mampu merancang dan konsep teoritis dalam bidang melaksanakan eksperimen atau Teknik Geologi secara mendalam, pemodelan, serta mampu menganalisis serta mampu memformulasikan dan menginterpretasi hasilnya untuk penyelesaian masalah prosedural. menyelesaikan permasalahan di bidang teknik geologi. (e) Mampu menggunakan teknik, ketrampilan, dan perangkat keteknikan modern dalam praktek rekayasa di bidang teknik geologi. 3. Mampu mengambil keputusan (f) Memiliki pandangan luas terhadap yang tepat berdasarkan analisis dampak solusi keteknikan pada informasi dan data geologi, dan II. Kompetensi permasalahan di bidang teknik geologi mampu memberikan petunjuk Pendukung dalam konteks sosial, ekonomi dan dalam memilih berbagai alternatif lingkungan. solusi keteknikan secara mandiri (g) Memiliki pengetahuan terhadap isu- dan kelompok. isu kekinian yang relevan dalam bidang teknik geologi. (h) Mampu bekerja dalam kelompok lintas disiplin dan budaya. (i) Mampu berkomunikasi dengan baik. 4. Bertanggung jawab pada (j) Memahami tanggungjawab dan etika III. Kompetensi pekerjaan baik secara mandiri profesi. Lain maupun organisasi. (k) Memahami kebutuhan pembelajaran sepanjang hidup. Permenristekdikti no 44 tahun 2015 mengatur 4 unsur capaian pembelajaran di dalam KKNI, yaitu unsur Sikap, Keterampilan Umum, Keterampilan Khusus, dan Pengetahuan. Dua unsur pertama (sikap dan keterampilan umum) telah ditetapkan oleh Permenristekdikti no

8

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

44/2015 tersebut, sedangkan dua unsur berikutnya (keterampilan khusus dan pengetahuan) dirumuskan oleh prodi. Unsur sikap dalam capaian pembelajaran Prodi Teknik Geologi FT UGM menurut KKNI mencakup: a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang Teknik Geologi secara mandiri; dan j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. Unsur keterampilan umum dalam capaian pembelajaran Prodi Teknik Geologi FT UGM menurut KKNI meliputi: a. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang Teknik Geologi; b. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; c. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora dalam bidang Teknik Geologi berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; d. mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian di bidang Teknik Geologi dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; e. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang Teknik Geologi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; f. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. g. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; h. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan i. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

9

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Untuk selanjutnya, rincian capaian pembelajaran di dalam Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM tersusun atas unsur pengetahuan dan keterampilan khusus yang mengacu pada 11 butir capaian pembelajaran menurut ABET (Tabel 2.1).

2.3. Bahan Kajian dan Rumpun Keilmuan Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM ditetapkan sebesar 144 SKS (mengacu Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi), yang diselenggarakan dalam 8 semester atau 4 tahun ajaran. Kurikulum tersebut diturunkan dari pemetaan bahan kajian dan gugus keilmuan yang akan membawa peserta didik menjangkau capaian pembelajarannya dan diberikan dalam wujud mata kuliah terstruktur. Terdapat tiga kategori bahan kajian, sebagaimana yang diarahkan oleh Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti (2016), yaitu inti keilmuan, ilmu pengetahuan dan teknologi pendukung, serta ciri perguruan tinggi. Ketia kategori bahan kajian tersebut disebandingkan dengan tiga kelompok kurikulum menurut Kepmendiknas No. 045/U/2002, yaitu: kurikulum inti, kurikulum institusional, dan kurikulum pelengkap. Kurikulum inti mengarah pada penguasaan capaian pembelajaran utama dan dirumuskan secara nasional, kurikulum institusional dikembangkan oleh prodi untuk memberikan capaian pembelajaran pendukung, dan kurikulum pelengkap dikembangkan untuk menyediakan capaian pembelajaran lain yang gayut terhadap capaian pembelajaran utama. Proporsi setiap komponen kurikulum ditetapkan oleh Kepmendiknas No. 045/U/2002 dalam rasio 40-80% : 20-40% : 0-30%. Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM telah memenuhi kriteria proporsi tersebut, dimana kurikulum inti (72%) : kurikulum institusional (19%) : kurikulum pelengkap (9%). Kurikulum inti merupakan kelompok pembelajaran yang dirumuskan dan berlaku secara nasional. Kurikulum inti Program Studi Sarjana Teknik Geologi FT UGM ini merupakan penciri dari capaian pembelajaran utama yang telah dirumuskan di atas (Tabel 2.1), dan telah didiskusikan dalam rapat Komite Nasional Pendidikan Geologi Indonesia (KNPGI) di Balikpapan, pada tanggal 6 Oktober 2015. Lebih lanjut dalam rangka membawa Program Studi Sarjana Teknik Geologi FT UGM ke jenjang akreditasi internasional, kurikulum inti dan kurikulum institusional mengarah pada kriteria 3 rumpun ilmu bidang keteknikan yang digariskan oleh ABET, yaitu (Tabel 2.2): . Matematika dan basic sciences (terkait dengan ilmu Biologi, Kimia, Fisika, dan ilmu-ilmu eksakta – termasuk Geologi) sejumlah 32 SKS, . engineering sciences (matakuliah bidang Teknik Geologi yang berakar pada Matematika dan basic sciences) sejumlah 63 SKS, . engineering design (penerapan engineering sciences di bidang Teknik Geologi) sejumlah 29 SKS. Kurikulum pelengkap berisi matakuliah yang dikembangkan oleh fakultas dan universitas, sebagai bagian perwujudan dari visi dan misi universitas. Meskipun dalam Peraturan Rektor UGM 16/2016 tentang Kerangka Dasar Kurikulum Universitas Gadjah Mada tidak lagi mengatur secara khusus beban studi universitas sebagaimana yang diatur dalam SK Rektor UGM 58/P/SK/HT/2010, Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM masih mengakomodir

10

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

13 SKS pengembangan substansi soft-skills dan pembentukan karakter yang dikelola terpadu dalam matakuliah, baik pada muatan fakultas maupun prodi (Tabel 2.3): . ketrampilan sukses bekerja (success skill) . pendidikan agama . pendidikan nilai-nilai Pancasila . pendidikan kewarganegaraan . filsafat dan penciptaan ilmu . Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) . Bahasa Indonesia . entrepreneurship . nilai-nilai Kegadjahmadaan . nilai-nilai Keindonesiaan . keberlanjutan lingkungan (sustainability)

Tabel 2.2. Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional/Pendukung KURIKULUM INTI KURIKULUM INSTITUSIONAL No Matakuliah SKS Rumpun ABET No Matakuliah SKS Rumpun ABET 1 Matematika Dasar 1 2 matematika 1 Stratigrafi Analisis 2 eng. science 2 Matematika Dasar 2 2 matematika Petrologi Batuan Beku 2 2 eng. science 3 Statistika 3 matematika dan Batuan Metamorf 4 Matematika Geologi 2 matematika 3 Geologi Indonesia 3 eng. science 5 Fisika Dasar 1 3 basic science 4 Ekskursi Geologi 1 eng. science 6 Fisika Dasar 2 3 basic science Teknik Penulisan dan eng. science 5 2 7 Kimia Dasar 3 basic science Presentasi Ilmiah 8 Kimia Fisika 2 basic science 6 Referat 1 eng. science 8 Geologi Dasar 3 basic science 7 Manajemen Proyek 2 eng. design 9 Geomorfologi 3 basic science Geologi 11 Mineralogi Optik 3 basic science 8 Pengembangan 2 eng. design 13 Kristal. dan Mineralogi 3 basic science Wilayah 10 Geologi Struktur 3 eng. science Matakuliah elektif eng. science, 9 12 12 Geo. Pengind. Jauh 3 eng. science (minat konsentrasi) eng. design 14 Petrologi 3 eng. science Total SKS 27 15 Petrografi 3 eng. science 16 Paleontologi 3 eng. science 17 Paleontologi Analisis 3 eng. science 18 Geokimia 3 eng. science 19 Sedimentologi 3 eng. science 20 Prinsip Stratigrafi 3 eng. science 21 Geologi Lingkungan 2 eng. science 22 Geologi Sejarah 2 eng. science 23 Geoinformasi 3 eng. science 24 Vulkanologi 3 eng. science 25 Geofisika Eksplorasi 1 3 eng. science 26 Geofisika Eksplorasi 2 3 eng. science 27 Met. Geo. Lapangan 3 eng. science 29 Pemetaan Geologi 4 eng. design 30 Geologi Teknik 3 eng. design 31 Hidrogeologi 3 eng. design 32 Geo. Sbd. Mineral 3 eng. design 33 Geologi Panas Bumi 2 eng. design

11

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

34 Geo. Minyak G. Bumi 3 eng. design 35 Geologi Batubara 2 eng. design 36 Skripsi 5 eng. design Total SKS 103

Tabel 2.3. Kurikulum Pelengkap/Ciri Perguruan Tinggi No Matakuliah SKS Substansi Universitas 1 Pendidikan Agama 2 pendidikan agama,success skill nilai-nilai Pancasila, Keindonesiaan, 2 Pancasila 2 Kegadjahmadaan 3 Bahasa Inggris 2 Bahasa Indonesia,success skill, Kewarganegaraan, Keindonesiaan, 4 Kewarganegaraan 2 Kegadjahmadaan 5 Konsep Keteknikan untuk Peradaban 2 filsafat ilmu, success skill,entrepeneurship KKN PPM, Keindonesiaan, Kegadjahmadaan 6 KKN PPM 3 entrepeneurship,sustainability TOTAL SKS 13

Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM juga telah mempersiapkan struktur matakuliah yang mendukung Peraturan Rektor UGM 16/2016 tentang Kerangka Dasar Kurikulum Universitas Gadjah Mada, yang mencakup (Tabel 2.4):

Tabel 2.4. Distribusi matakuliah Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM yang mendukung Kurikulum UGM 2016. No Kriteria Kurikulum UGM 2016 Matakuliah yang disediakan . Mitigasi Bencana Geologi (2 SKS) . Ekonomi Sumberdaya Mineral &Energi (2 SKS) Matakuliah pilihan lintas-disiplin . Dasar Pemodelan Air Bawah Tanah (2 SKS) 1 (8-12 SKS) . Geologi Bawah Permukaan (2 SKS) . Biostratigrafi (2 SKS) . Geologi Kuarter (2 SKS) . Referat (1 SKS) Matakuliah penguatan softskills 2 . Manajemen Proyek (2 SKS) (4-8 SKS) . Ekskursi Geologi (1 SKS) Matakuliah yang mengakui global . KKN PPM (3 SKS) 3 student mobility . Geologi Pengembangan Wilayah (2 SKS) . Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah (2 SKS) Matakuliah serial enhanced studium 4 . Vulkanologi (3 SKS) general (8 SKS) . Geologi Indonesia (3 SKS)

2.4. Hubungan Capaian Pembelajaran dengan Kurikulum Peta capaian pembelajaran Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM disajikan sebagai berikut, dengan maksud agar para mahasiswa mampu memahami capaian pembelajaran apa saja yang harus mereka kuasai di akhir perkuliahan (Tabel 2.5). Jenis capaian pembelajaran yang dimaksud dapat dilihat kembali pada Tabel 2.1.

12

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Tabel 2.5. Hubungan capaian pembelajaran dan matakuliah dalam Kurikulum 2016. Keterangan : 1-4 = KKNI, a-k = ABET.

Capaian Pembelajaran Nama Matakuliah Utama Pendukung Lain 1 2 3 4 Kurikulum a b c d e f g h i j k Matematika Dasar 1 v Matematika Dasar 2 v Statistika v v Matematika Geologi v v v Fisika Dasar 1 v Fisika Dasar 2 v Kimia Dasar v Kimia Fisika v v Geologi Dasar v v Geomorfologi v v Mineralogi Optik v Kristalografi dan Mineralogi v v Geologi Struktur v v Geologi Penginderaan Jauh v v Petrologi v v Petrografi v v v Paleontologi v v v Paleontologi Analisis v v v v

Inti Geokimia v v Sedimentologi v v v Prinsip Stratigrafi v v Geologi Lingkungan v v v Geologi Sejarah v v v Geoinformasi v v v v Vulkanologi v v Geofisika Eksplorasi 1 v v v v Geofisika Eksplorasi 2 v v v v Metode Geologi Lapangan v v Pemetaan Geologi v v v v v v v Geologi Teknik v v Hidrogeologi v v v Geologi Sumberdaya Mineral v v Geologi Panas Bumi v v v Geologi Minyak dan Gas Bumi v v v v Geologi Batubara v v v Skripsi v v v v v v v Stratigrafi Analisis v v Petrologi Batuan Beku & Batuan Metamorf v v

Geologi Indonesia v v Ekskursi Geologi v v v Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah v v stitusional Referat v v v v

In Manajemen Proyek v v v v Geologi Pengembangan Wilayah v v v v Pendidikan Agama v v Pancasila v v v Bahasa Inggris v v Kewarganegaraan v v v

Pelengkap Konsep Keteknikan untuk Peradaban v v v KKN PPM v v v v

13

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

2.5. Struktur Kurikulum 2016

Dalam Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM, materi pembelajaran dalam struktur kurikulum diberikan dalam sifat matakuliah wajib dan matakuliah pilihan, yang dirancang melalui sistem matakuliah pendukung, dimana satu matakuliah akan menjadi pendukung bagi matakuliah selanjutnya, sesuai dengan alur capaian pembelajaran yang akan dijangkau oleh peserta didik. Setiap peserta harus pernah menempuh matakuliah pendukung hingga tahap UAS, agar dapat memahami dan mengikuti matakuliah berikutnya dengan baik. Kurikulum 2016 ini juga memberi keleluasaan bagi mahasiswa berprestasi, dimana meskipun desain dasar masa studi adalah 8 semester, namun mahasiswa yang mampu mengambil 24 SKS semenjak semester 3 akan dapat menyelesaikan studinya dalam 7 semester saja. a. Matakuliah wajib Pada Kurikulum 2016 ini terdapat 50 matakuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa (Tabel 2.6), dengan jumlah total kredit sebesar 107 SKS, dan disertai 25 SKS praktikum di laboratorium, yang tersebar dalam 8 semester. Tabel 2.6. Matakuliah wajib dalam Kurikulum 2016 No Nama Matakuliah SKS Nama Matakuliah dalam Bahasa Inggris 1 Kewarganegaraan 2 Citizenship 2 Bahasa Inggris 2 English 3 Matematika Dasar 1 2 Basic Mathemathics 1 4 Fisika Dasar 1 3 Physics for Science and Engineering 1 Kimia Dasar 2 Basic Chemistry 5 Praktikum Kimia Dasar 1 Lab work of Basic Chemistry Geologi Dasar 2 Basic Geology 6 Praktikum Geologi Dasar 1 Lab work of Basic Geology Geomorfologi 2 Geomorphology 7 Praktikum Geomorfologi 1 Lab work of Geomorphology Kristalografi dan Mineralogi 2 Crystallography and Mineralogy 8 Praktikum Kristalografi dan Mineralogi 1 Lab work of Crystallography and Mineralogy 9 Konsep Keteknikan untuk Peradaban 2 Engineering Concept for Civilization 10 Matematika Dasar 2 2 Basic Mathemathics 2 11 Fisika Dasar 2 3 Physics for Science and Engineering 2 12 Kimia Fisika 2 Physical Chemistry Geologi Struktur 2 Structural Geology 13 Praktikum Geologi Struktur 1 Lab work of Structural Geology Mineralogi Optik 2 Optical Mineralogy 14 Praktikum Mineralogi Optik 1 Lab work of Optical Mineralogy Petrologi 2 Petrology 15 Praktikum Petrologi 1 Lab work of Petrology Sedimentologi 2 Sedimentology 16 Praktikum Sedimentologi 1 Lab work of Sedimentology 17 Statistika 3 Statistics 18 Matematika Geologi 2 Mathematics in Geology Geologi Penginderaan Jauh 2 Remote Sensing Geology 19 Praktikum Geologi Penginderaan Jauh 1 Lab work of Remote Sensing Geology Geokimia 2 Geochemistry 20 Praktikum Geokimia 1 Lab work of Geochemistry Petrografi 2 Petrography 21 Praktikum Petrografi 1 Lab work of Petrography Paleontologi 2 Paleontology 22 Praktikum Paleontologi 1 Lab work of Paleontology

14

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Prinsip Stratigrafi 2 Principles of Stratigraphy 23 Praktikum Prinsip Stratigrafi 1 Lab work of Principles of Stratigraphy Geofisika Eksplorasi 1 2 Exploration Geophysics 1 24 Praktikum Geofisika Eksplorasi 1 1 Lab work of Exploration Geophysics 1 25 Geologi Lingkungan 2 Environmental Geology Geoinformasi 2 Geo-information 26 Praktikum Geoinformasi 1 Lab work of Geo-information Metode Geologi Lapangan 2 Geologic Field Methods 27 Praktikum Metode Geologi Lapangan 1 Lab work of Geologic Field Methods 28 Petrologi Batuan Beku dan Metamorf 2 Petrology of Igneous and Metamorphic Rocks 29 Vulkanologi 3 Volcanology 30 Stratigrafi Analisis 2 Analytical Stratigraphy Paleontologi Analisis 2 Analytical Paleontology 31 Praktikum Paleontologi Analisis 1 Lab work of Analytical Paleontology Geofisika Eksplorasi 2 2 Exploration Geophysics 2 32 Praktikum Geofisika Eksplorasi 2 1 Lab work of Exploration Geophysics 2 Geologi Teknik 2 Engineering Geology 33 Praktikum Geologi Teknik 1 Lab work of Engineering Geology 34 Pemetaan Geologi 4 Geological Mapping Geologi Sumberdaya Mineral 2 Geology of Mineral Resources 35 Praktikum Geo. Sumberdaya Mineral 1 Lab work of Geology of Mineral Resources Geologi Minyak dan Gas Bumi 2 Petroleum Geology 36 Praktikum Geologi Minyak Gas Bumi 1 Lab work of Petroleum Geology 37 Geologi Batubara 2 Coal Geology 38 Geologi Sejarah 2 Historical Geology 39 Agama 2 Religion Geologi Panas Bumi 2 Geothermal 40 Praktikum Geologi Panas Bumi 1 Lab work of Geothermal Hidrogeologi 2 Hydrogeology 41 Praktikum Hidrogeologi 1 Lab work of Hydrogeology 42 Geologi Pengembangan Wilayah 2 Geology and Regional Planning 43 Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah 2 Scientific Writing and Presentation 44 Ekskursi Geologi 1 Geologic Excursion 45 Geologi Indonesia 3 Geology of Indonesia 46 Pancasila 2 Pancasila 47 Kuliah Kerja Nyata 3 Community Services 48 Manajemen Proyek 2 Project Management 49 Referat 1 Scientific Writing 50 Skripsi 5 Thesis b. Matakuliah elektif Pada Kurikulum 2016 ini matakuliah elektif yang ditawarkan adalah pilihan terstruktur. Mahasiswa dipersilahkan memilih matakuliah elektif sesuai dengan minat dan bakatnya, serta diharapkan dapat sesuai dengan topik skripsi yang akan dikerjakannya. Matakuliah elektif didesain untuk memperkaya keahlian tambahan bagi lulusan Teknik Geologi UGM atau untuk memperkaya wawasan dalam disiplin ilmu terapan geologi, yang semakin kompleks dan bervariasi di berbagai bidang lapangan kerja yang terkait dengan sumberdaya kebumian maupun pengelolaan bencana kebumian. Jumlah matakuliah elektif yang harus ditempuh minimal 12 SKS, dapat dipilih dari 28 matakuliah yang ditawarkan (Tabel 2.7). Mahasiswa dapat mengambil matakuliah elektif semenjak Semester III. Bila mahasiswa menempuh lebih dari 12 SKS matakuliah pilihan, seluruhnya harus ditampilkan dalam transkrip dan tidak bisa dipilih matakuliah tertentu untuk dihapuskan.

15

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Sebagai panduan untuk mempermudah, mahasiswa dapat memilih matakuliah elektif berdasarkan pada minat konsentrasi terapan yang menunjang pelaksanaan skripsi. Terdapat 3 (tiga) minat konsentrasi terapan pada Program Studi Sarjana Teknik Geologi FT UGM (Geologi Lingkungan, Geologi Sumberdaya Mineral, dan Geologi Sumberdaya Energi).

Tabel 2.7. Daftar matakuliah elektif dan hubungannya dengan konsentrasi terapan (Geologi Lingkungan [1], Geologi Sumberdaya Mineral [2], dan Geologi Sumberdaya Energi [3]) Konsentrasi No Matakuliah elektif Nama dalam Bahasa Inggris SKS Semester Terapan 1 Geopedologi Geopedology 2 III 1, 2 2 Hidrologi Daerah Aliran Sungai Watershed Hydrology 2 III 1 3 Geologi Laut Marine Geology 2 III 1, 2, 3 4 Pengolahan Citra Digital Digital Image Processing 2 IV 1, 2, 3 5 Biostratigrafi Biostratigraphy 2 IV 3 6 Palinologi Palinology 2 IV 3 7 Geologi Mineral Lempung Geology of Clay Minerals 2 V 1, 2, 3 8 Seismologi Seismology 2 V 1 9 Petrologi Batuan Karbonat Carbonate Petrology 2 V 2, 3 10 Eksplorasi Endapan Mineral Exploration for Mineral Deposits 2 V 2 Ekonomi Sumberdaya Mineral & 11 Mineral and Energy Economics 2 V 2, 3 Energi Fundamentals of Groundwater 12 Dasar Pemodelan Air Tanah 2 VI 1 Modeling 13 Petrologi Organik Organic Petrology 2 VI 3 14 Geoteknik Geotechnics 2 VI 1 15 Mekanika Batuan Rock Mechanics 2 VI 1 16 Geologi Kuarter Quaternary Geology 2 VI 1, 2, 3 17 Studi Cekungan Basin Analysis 2 VI 3 18 Geologi Mineral Bijih Geology of Ore Deposits 2 VI 2 19 Geologi Mineral Industri Geology of Industrial Minerals 2 VI 2 20 Geokimia Panas Bumi Geothermal Geochemistry 2 VI 3 21 Geokimia Eksplorasi Exploration Geochemistry 2 VI 2 22 Geologi Bawah Permukaan Subsurface Geology 2 VI 3 23 Tektonika Tectonics 2 VII 1, 2, 3 24 Mitigasi Bencana Geologi Mitigation of Geological Hazard 2 VII 1 25 Geokimia Air Tanah Groundwater Geochemistry 2 VII 1 26 Geokimia Minyak dan Gas Bumi Petroleum Geochemistry 2 VII 3 Introduction to Reservoir 27 Pengantar Teknik Reservoar 2 VII 3 Characterization 28 Kerja Praktek Internship 1 VII 1, 2, 3

c. Skripsi Persyaratan mengambil Skripsi bagi mahasiswa Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM adalah:  mahasiswa telah menempuh studi minimal sebanyak 124 SKS,  telah lulus matakuliah Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah (TPPI) dengan menyelesaikan tugas penyusunan proposal Skripsi,  telah menempuh ujian proposal Skripsi untuk memperoleh SK Pembimbingan Skripsi, dan  telah lulus atau dapat diambil bersama-sama matakuliah Referat.

16

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Perencanaan Skripsi dapat dirintis mulai Semester V, dengan arahan calon dosen pembimbing. Skripsi harus mengangkat permasalahan ilmiah untuk dipecahkan dan dicarikan solusi rekayasanya. Permasalahan ilmiah yang diangkat ke dalam skripsi dapat berupa: . masalah khusus yang diperoleh dari pemetaan geologi; . analisis data geologi yang diambil oleh industri atau institusi penelitian yang diperoleh dari kerja praktek; atau . analisis laboratorium terkait masalah khusus geologi eksperimental. Terdapat dua jalur/skema pengambilan Skripsi, yaitu (a) Topik khusus Pemetaan Geologi (PG), atau (b) Topik khusus mandiri tidak terkait data PG (riset mandiri, penelitian dosen, atau kerja praktek) (Gambar 2.1).

Sem.1 Sem.2 Sem.3 Sem.4 Sem.5 Sem.6 Sem.7 Sem.8

MATAKULIAH KETEKNIKAN MATAKULIAH GEOLOGI TERAPAN

MATAKULIAH DASAR GEOLOGI Kuliah Lapangan Pemetaan Pematangan Geologi Topik Khusus PG

TPPI (draft Referat proposal) S K R I P S I Pengusulan

Topik Riset PROPOSAL UJIAN

Mandiri NE AD AD RAN P

Gambar 2.1. Skema pengambilan tugas akhir Skripsi tepat waktu di Prodi Sarjana Teknik Geologi. a. Topik Khusus Pemetaan Geologi Semester 5: saat mengerjakan PG mahasiswa dianjurkan mulai menentukan usulan topik skripsi dari masalah khusus yang dijumpai di lokasi pemetaan, berdasarkan konsultasi dengan dosen pembimbing PG. Semester 6: mahasiswa mematangkan usulan topik skripsi dengan berkonsultasi dengan calon dosen pembimbing skripsi, sembari menulis draft proposal skripsi dalam tugas matakuliah TPPI. Semester 7: mahasiswa menempuh ujian proposal Skripsi, dan melanjutkan pembahasan dasar teori yang dituliskan dalam bentuk Referat. Pengambilan data tambahan di lapangan dan analisis data mulai dilakukan di semester 7 ini. Semester 8: mahasiswa menyelesaikan analisis data dan penyusunan draft Skripsi. Ujian Skripsi dijadwalkan di akhir semester 8. b. Topik Khusus Mandiri Semester 5: mahasiswa dianjurkan mulai memikirkan usulan topik skripsi mandiri (riset mandiri, mengikuti penelitian dosen, atau Kerja Praktek).

17

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Semester 6: mahasiswa mematangkan usulan topik skripsi dengan berkonsultasi dengan calon dosen pembimbing skripsi, sembari menulis draft proposal skripsi dalam tugas matakuliah TPPI. Semester 7: mahasiswa menempuh ujian proposal Skripsi, dan melanjutkan pembahasan dasar teori yang dituliskan dalam bentuk Referat. Pengambilan data tambahan di lapangan dan analisis data mulai dilakukan di semester 7 ini. Semester 8: mahasiswa menyelesaikan analisis data dan penyusunan draft Skripsi. Ujian Skripsi dijadwalkan di akhir semester 8.

2.6. Struktur Matakuliah Tiap Semester Matakuliah pada tiap semester disusun sedemikian rupa sehingga matakuliah yang berada di semester awal merupakan landasan dan pendukung bagi materi perkuliahan di semester berikutnya (Tabel 2.8). Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan matakuliah pendukung hingga tahap ujian akhir semester (UAS), sehingga diharapkan dapat mengikuti materi perkuliahan lanjutan dengan baik. Distribusi matakuliah dari Semester I hingga Semester VIII disajikan dalam bentuk diagram (Gambar 2.1). Praktikum harus diambil bersama matakuliah terkait pada semester yang sama, namun bagi mahasiswa yang mengulang cukup memilih matakuliah saja tanpa praktikum atau sebaliknya. Untuk mempersiapkan fondasi capaian pembelajaran yang kokoh, matakuliah semester 1 dan 2 ditetapkan dalam sistem paket, dimana seluruh matakuliah yang disediakan harus diambil sekaligus. Matakuliah elektif yang telah dikelompokkan menurut minat konsentrasi didistribusikan menurut tingkatan kompetensi dan pemerataan antara semester ganjil dan genap (Tabel 2.9).

Tabel 2.8. Kurikulum 2016 Program Studi Sarjana Teknik Geologi FT UGM. K: Kuliah, P: Praktikum. SEMESTER I Kode Matakuliah SKS Pendukung UNU161A01 Kewarganegaraan 2 - TKGL161A01 Bahasa Inggris 2 - TKGL161A02 Matematika Dasar 1 2 - TKGL161A03 Fisika Dasar 1 3 - TKGL161A04 Kimia Dasar 2 - TKGL161A05 Praktikum Kimia Dasar 1 - TKGL161A06 Geologi Dasar 2 - TKGL161A07 Praktikum Geologi Dasar 1 - TKGL161A08 Geomorfologi 2 - TKGL161A09 Praktikum Geomorfologi 1 - TKGL161A10 Kristalografi dan Mineralogi 2 - TKGL161A11 Praktikum Kristalografi dan Mineralogi 1 - Jumlah SKS Matakuliah 17 Jumlah SKS Praktikum 4

SEMESTER II Kode Matakuliah SKS Pendukung FTK161B01 Konsep Keteknikan untuk Peradaban* 2 - TKGL161B01 Matematika Dasar 2 2 -

18

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

TKGL161B02 Fisika Dasar 2 3 - TKGL161B03 Kimia Fisika 2 - TKGL161B04 Geologi Struktur 2 - TKGL161B05 Praktikum Geologi Struktur 1 - TKGL161B06 Mineralogi Optik 2 - TKGL161B07 Praktikum Mineralogi Optik 1 - TKGL161B08 Petrologi 2 - TKGL161B09 Praktikum Petrologi 1 - TKGL161B10 Sedimentologi 2 - TKGL161B11 Praktikum Sedimentologi 1 - Jumlah SKS Matakuliah 17 Jumlah SKS Praktikum 4 *diberikan serentak di level Fakultas Teknik

SEMESTER III Kode Matakuliah SKS Pendukung TKGL162A01 Statistika 3 Matematika Dasar 1 TKGL162A02 Matematika Geologi 2 Matematika Dasar 2 TKGL162A04 Geologi Penginderaan Jauh 2 Geologi Struktur TKGL162A05 Praktikum Geologi Penginderaan Jauh 1 - TKGL162A06 Geokimia 2 Kimia Fisika TKGL162A07 Praktikum Geokimia 1 - TKGL162A08 Petrografi 2 Mineralogi Optik, Petrologi TKGL162A09 Praktikum Petrografi 1 - TKGL162A10 Paleontologi 2 Sedimentologi TKGL162A11 Praktikum Paleontologi 1 - TKGL162A12 Prinsip Stratigrafi 2 Sedimentologi TKGL162A13 Praktikum Prinsip Stratigrafi 1 - Jumlah SKS Matakuliah 15 Jumlah SKS Praktikum 5 TKG … Elektif ... Lihat Tabel 2.9

SEMESTER IV Kode Matakuliah SKS Pendukung TKGL162B01 Geofisika Eksplorasi 1 2 Fisika Dasar 2, Statistika TKGL162B02 Praktikum Geofisika Eksplorasi 1 1 - TKGL162B03 Geologi Lingkungan 2 - TKGL162B04 Geoinformasi 2 Matematika Geologi TKGL162B05 Praktikum Geoinformasi 1 - Geologi Penginderaan Jauh, TKGL162B06 Metode Geologi Lapangan 2 Petrografi, Prinsip Stratigrafi TKGL162B07 Praktikum Metode Geologi Lapangan 1 - Petrologi Batuan Beku dan Batuan TKGL162B08 2 Geokimia, Petrografi Metamorf TKGL162B09 Vulkanologi 3 Geokimia, Petrografi TKGL162B10 Stratigrafi Analisis 2 Prinsip Stratigrafi TKGL162B11 Paleontologi Analisis 2 Paleontologi TKGL162B12 Praktikum Paleontologi Analisis 1 - Jumlah SKS Matakuliah 17 Jumlah SKS Praktikum 4 TKG … Elektif ... Lihat Tabel 2.9

19

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

SEMESTER V Kode Matakuliah SKS Pendukung TKGL163A01 Geofisika Eksplorasi 2 2 Geofisika Eksplorasi 1 TKGL163A02 Praktikum Geofisika Eksplorasi 2 1 - TKGL163A03 Geologi Teknik 2 Geologi Lingkungan TKGL163A04 Praktikum Geologi Teknik 1 - Geoinformasi, TKGL163A05 Pemetaan Geologi** 4 Metode Geologi Lapangan, Paleontologi Analisis Petrologi Batuan Beku dan TKGL163A06 Geologi Sumberdaya Mineral 2 Metamorf TKGL163A07 Praktikum Geo. Sumberdaya Mineral 1 - Sedimentologi, TKGL163A08 Geologi Minyak dan Gas Bumi 2 Geofisika Eksplorasi 1 TKGL163A09 Praktikum Geo. Minyak dan Gas Bumi 1 - TKGL163A10 Geologi Batubara 2 Stratigrafi Analisis TKGL163A11 Geologi Sejarah 2 Prinsip Stratigrafi Jumlah SKS Matakuliah 12 Jumlah SKS Praktikum 8 TKG … Elektif ... Lihat Tabel 2.9 ** pelaksanaan Pemetaan Geologi pada libur semester setelah ujian akhir Semester IV.

SEMESTER VI Kode Matakuliah SKS Pendukung UNU163B01 Pendidikan Agama 2 - Geofisika Eksplorasi 2, TKGL163B01 Geologi Panas Bumi 2 Vulkanologi, TKGL163B02 Praktikum Geologi Panas Bumi 1 - TKGL163B03 Hidrogeologi 2 Geologi Lingkungan TKGL163B04 Praktikum Hidrogeologi 1 - Geologi Lingkungan, TKGL163B05 Geologi Pengembangan Wilayah 2 Pemetaan Geologi TKGL163B06 Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah 2 Pemetaan Geologi TKGL163B07 Ekskursi Geologi 1 telah menempuh ≥ 90 SKS Geologi Struktur, TKGL163B08 Geologi Indonesia 3 Stratigrafi Analisis Jumlah SKS Matakuliah 13 Jumlah SKS Praktikum 3 TKG … Elektif ... Lihat Tabel 2.9

SEMESTER VII Kode Matakuliah SKS Pendukung UNU164A01 Pancasila 2 UNU164A02 Kuliah Kerja Nyata*** 3 telah menempuh ≥ 100 SKS TKGL164A01 Manajemen Proyek 2 telah menempuh ≥ 90 SKS telah menempuh ≥ 65 SKS; TKGL164A02 Referat**** 1 Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah Jumlah SKS Matakuliah 4 Jumlah SKS Praktikum 4 TKG … Elektif ... Lihat Tabel 2.9 *** dapat ditempuh pada waktu libur semester VI **** bisa ditempuh pada semester ganjil maupun genap

20

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

SEMESTER VIII Kode Matakuliah SKS Pendukung telah menempuh ≥ 124 SKS; telah lulus Teknik Penulisan TKGL164B01 Skripsi**** 5 dan Presentasi Ilmiah, dapat diambil bersama Referat Jumlah SKS Matakuliah - Jumlah SKS Praktikum 5

Tabel 2.9. Penempatan matakuliah elektif pada Kurikulum 2016 (revisi 1 Agustus 2018) Kode Nama SKS Pendukung Semester TKGL162A14 Geopedologi 2 Petrologi III TKGL162A15 Hidrologi Daerah Aliran Sungai 2 Matematika Dasar 2 III TKGL162A16 Geologi Laut 2 Sedimentologi III Geologi Penginderaan Jauh, TKGL162B13 Pengolahan Citra Digital 2 IV Geoinformasi Prinsip Stratigrafi, TKGL162B14 Biostratigrafi 2 IV Paleontologi Analisis Prinsip Stratigrafi, TKGL162B15 Palinologi 2 IV Paleontologi Analisis TKGL163A12 Geologi Mineral Lempung 2 Petrologi V Geologi Struktur, TKGL163A13 Seismologi 2 V Geofisika Eksplorasi 1 Sedimentologi, TKGL163A14 Petrologi Batuan Karbonat 2 V Stratigrafi Analisis Geologi Struktur, TKGL163A15 Eksplorasi Endapan Mineral 2 V Geologi Sumberdaya Mineral Ekonomi Sumberdaya Mineral Geologi Sumberdaya Mineral, TKGL163A16 2 V dan Energi Geologi Minyak dan Gas Bumi Geoinformasi, TKGL163B09 Dasar Pemodelan Air Tanah 2 VI diambil bersama Hidrogeologi TKGL163B10 Petrologi Organik 2 Geokimia VI TKGL164B11 Geoteknik 2 Geologi Teknik VI TKGL163B12 Mekanika Batuan 2 Petrologi, Geologi Teknik VI TKGL163B13 Geologi Kuarter 2 Vulkanologi, Geologi Sejarah VI Geologi Struktur, TKGL163B14 Studi Cekungan 2 VI Stratigrafi Analisis TKGL163B15 Geologi Mineral Bijih 2 Geologi Sumberdaya Mineral VI TKGL163B16 Geologi Mineral Industri 2 Geologi Sumberdaya Mineral VI Geokimia, diambil bersama TKGL163B17 Geokimia Panas Bumi 2 VI Geologi Panas Bumi TKGL163B18 Geokimia Eksplorasi 2 Geologi Sumberdaya Mineral VI Sedimentologi, TKGL163B19 Geologi Bawah Permukaan 2 VI Geofisika Eksplorasi 2 Geologi Struktur, TKGL164A03 Tektonika 2 VII Geologi Penginderaan Jauh Geomorfologi Lingkungan, TKGL164A04 Mitigasi Bencana Geologi 2 VII Vulkanologi TKGL164A05 Geokimia Air Tanah 2 Geokimia, Hidrogeologi VII TKGL164A06 Geokimia Minyak dan Gas Bumi 2 Geologi Minyak dan Gas Bumi VII

21

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

diambil bersama Geokimia TKGL164A07 Pengantar Teknik Reservoar 2 VII Minyak dan Gas Bumi TKGL164A08 Kerja Praktek 1 - VII

2.7. Tata Penilaian Hasil Belajar Dalam penilaian hasil belajar, dosen pengampu akan memberikan grading dalam bentuk nilai alfabet dalam skala 0,00 – 4,00 yang mengacu pada SK Rektor UGM no. 1666/UN1.P.I/SK/HUKOR/2016 tentang penilaian hasil belajar mahasiswa di lingkungan UGM. Tata penilaian hasil belajar yang dipergunakan dalam Kurikulum 2016 Prodi Sarjana Teknik Geologi dan konversinya dari nilai numerik yang telah ditetapkan dalam workshop akademik tanggal 1 Agustus 2018 adalah sebagai berikut: Tabel 2.10. Aturan konversi nilai numerik menjadi nilai alfabet. KISARAN NILAI NUMERIK NILAI ABJAD NILAI BOBOT 80,01 – 100,0 A 4,00 77,51 – 80,00 A- 3,75 75,01 – 77,50 A/B 3,50 72,51 – 75,00 B+ 3,25 70,01 – 72,50 B 3,00 67,51 – 70,00 B- 2,75 65,01 – 67,50 B/C 2,50 62,51 – 65,00 C+ 2,25 60,01 – 62,50 C 2,00 57,51 – 60,00 C- 1,75 55,01 – 57,50 C/D 1,50 52,51 – 55,00 D+ 1,25 50,01 – 52,50 D 1,00 0,000 – 50,00 E 0,00

2.8. Persyaratan Kelulusan (Yudisium) Setelah mahasiswa menempuh ujian skripsi (pendadaran) dan melakukan revisi sesuai arahan sidang pendadaran, maka yang bersangkutan dapat mengurus yudisium. Yudisium dikeluarkan oleh Fakultas berdasarkan Surat Keputusan Lulus dari Ketua Departemen Teknik Geologi. Untuk mendapatkan Surat Keputusan Lulus (SKL), mahasiswa harus melengkapi semua persyaratan akademik dan administratif.SKL dikeluarkan melalui mekanisme Rapat Khusus Yudisium, yang dilaksanakan secara teratur setiap bulan pada minggu ke-3. Rapat Khusus Yudisium dihadiri oleh: (i) Pengurus Departemen, (ii) Pengurus Program Studi, dan (iii) Dosen Wali Akademik. Rapat tersebut mengevaluasi semua persyaratan yang telah diajukan oleh mahasiswa serta rekam jejak mahasiswa selama mengikuti pendidikan di Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM. Untuk lulus Sarjana Teknik Geologi sekurang-kurangnya telah :  dicapai kredit sebesar 144 SKS;

22

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

 IPK ≥ 2,0;  tidak ada nilai E;  jumlah nilai D tidak melebihi 25% jumlah SKS total;  nilai minimal C untuk matakuliah Agama, Kewarganegaraan, Pancasila, dan KKN;  telah menyelesaikan skripsi dan ujian skripsi.

23

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Gambar 2.2. Bagan alir matakuliah Kurikulum 2016 Revisi 1 Agustus 2018 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM.

24

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

BAB 3. SILABUS MATAKULIAH

4.1. Matakuliah Wajib

SEMESTER I ......

Kewarganegaraan (2 SKS) disesuaikan dengan SK Dirjen Dikti nomer: 267 /DIKTI /Kep / 2000 Hak dan Kewajiban warganegara, pendidikan pendahuhuluan bela negara, demokrasi Indonesia, Hak Azasi Manusia, Wawasan , Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi Nasional.

Bahasa Inggris (2 SKS) Dalam matakuliah ini dijelaskan tentang structure, meliputi dasar-dasar structure Bahasa Inggris, tenses, adjectives, nouns, verb dan pengembangan perbendaharaan Bahasa Inggris untuk bidang keteknikan. Acuan: Azar, B.S., and S.A. Hagen (2009) Understanding and Using English Grammar, 4thed., Longman, 530 h. Lester, M., and L. Beason (2012)McGraw-Hill Handbook of English Grammar and Usage, 2nded., McGraw-Hill Education, 384 h. Booth, V. (1993) Communicating in Science: Writing a Scientific Paper and Speaking at Scientific Meetings, 2nded., Cambridge University Press, 96 h.

Matematika Dasar 1 (2 SKS) Pendahuluan fungsi dan limit, fungsi dan grafik, kontinyuitas, derivatif, nilai ekstrim, kelengkungan, teorema nilai rata-rata deret Taylor, fungsi dua perubah. Matakuliah ini menjadi prasyarat matakuliah Matematika Geologi dan Statistika Dasar 1. Acuan: Ayres, F., 1981, Calculus 2nd ed, Mc Graw-Hill International Book Company, Singapura. Kaplan, W., and Lewis, D. T., 1981, Calculus and Linier Algebra, John Wiley & Sons., Inc

Fisika Dasar 1 (3 SKS) Matakuliah ini membahas tentang mekanika titik massa, mekanika benda tegardan benda ubah bentuk, getaran dan gelombang, temperatur dan kalor, dan teori kinetik gas. Pembahasan berorientasi kepada kebutuhan di bidang teknik. Acuan: Halliday, D., Resnick, R., Silaban, P., dan Sucipto, E.,1984, Fisika, Jilid I, Erlangga, Surabaya. Romer, R. H. , 1976, Energy: An Introduction to Physics, W. H. Freeman and Co, San Francisco.

Kimia Dasar (2 SKS) Struktur atom, ikatan kimia, sistem periodik dan sifat-sifat periodik unsur, golongan non metal, asam basa, keseimbangan ionik, golongan metal, kimia nuklir. Acuan: Keenan, C. W. , et al., 1980, General College Chemistry, Harper & Row Publishers, Inc, Yew York.

25

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Mortimer, C.E., 1967, Chemistry, a conceptual approach, Reinhold Publishing Corporation, New York.

Praktikum Kimia Dasar (1 SKS) Pada praktikum kimia dasar akan dibahas dan dipraktikkan mengenai penentuan rumus senyawa dari data percobaan, penentuan entropi sistem, valensi unsur-unsur, analisis secara kalorimetri, analisis asam-basa dan kurva titrasi, analisis sifat-sifat larutan, analisis konsentrasi dan laju reaksi, penentuan suhu dan laju reaksi, analisis reaksi reduksi dan oksidasi (redoks), serta penentuan kadar asam cuka.

Geologi Dasar (2 SKS) Dalam matakuliah ini dijelaskan tentang pengertian geologi, geologi fisik dan geologi dinamik, asal mula bumi, sifat-sifat fisik bumi, hubungan geologi dengan disiplin ilmu lain, hukum-hukum dasar geologi, materi penyusun bumi, proses geologi pada litosfer dan hasilnya, bumi sebagai suatu sistem dinamik, pengenalan tektonik lempeng yang mencakup pengertian dasar tektonik aktif, pembantukan pegunungan dan gunung api, geokronologi dan geologi terapan. Matakuliah ini menjadi dasar utama geologi oleh karena itu menjadi prasyarat matakuliah di semester 3. Acuan: Cox, A., & Hart, R.B.,1986, Plate Tectonics, How it works, Blackwell Scientific Publications. Parriaux, A., 2009, Geology, Basic for Engineers, CRC Press, 571 p. Kearey, P and Vine, F.J., 1990.Global Tectonics, Blackwell Scientific Publ.,302.p

Praktikum Geologi Dasar (1 SKS) Praktikum ini akan membahas tentang pengenalan alat dasar geologi, pengenalan mineral pembentuk batuan, pengenalan batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf, dan batuan piroklastik. Selain itu juga akan dibahas mengenai proses endogen dan eksogen yang bekerja di bumi, serta pengenalan peta geologi dan hubungan antar satuan batuan.

Geomorfologi (2 SKS) Mempelajari origin, pemerian, klasifikasi, dan evolusi morfologimencakup relief, penyaluran, proses endogenik, volkanisme, proses eksogenik, kendali batuan maupun struktur geologi terhadap pembentukan dan evolusi morfologi, pengantar aplikasi morfologi untuk keteknikan atau yang lainnya. Acuan: Srijono, S. Husein, dan E. Budiadi (2011) Geomorfologi, Jurusan Teknik Geologi, Yogyakarta, 155 pp. Huggett, R.J. (2011) Fundamentals of Geomorphology, 3rd ed., Routledge, London, 520 pp. Anderson, R.S., and S.P. Anderson (2010) Geomorphology, the Mehanics and Chemistry of Landscapes, Cambridge University Press, Cambridge, 637 pp.

Praktikum Geomorfologi (1 SKS) Pada praktikum ini akan dibahas mengenai proses geomorfik, gambar sketsa, dan peta topografi. Selain itu akan diajarkan bagaimana mengenali bentang alam fluvial, bentang alam vulkanik, bentang alam struktural, bentang alam karst, bentang alam delta dan pantai, geomorfologi bawah laut, bentang alam eolian, paleogeomorfologi, serta pemetaan dan observasi geomorfologi.

26

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Kristalografi dan Mineralogi (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang definisi, ciri-ciri/sifat kristal dan mineral, kristalografi bentuk luar dan orde internal, kimia kristal, mineralogi fisik dan kimia, sistematika mineralogi, mineral dalam batuan, genesa dan asosiasi mineral, mineral ekonomi dan mineral permata. Matakuliah ini menjadi penunjang matakuliah Mineralogi Optik dan Petrologi. Acuan: Deer, W. A., Howie, R. A., & Zussman, J., 1992, Rock Forming Mineral,2nd Edition, Longman Scientific & Technical, London, 696h. Hibbard, M.J., 2002, Mineralogy: A geologist’s Point of View, McGraw-Hill, Boston, 562h. Klein, C., 2007, The Manual of Mineral Science, 23nd Edition, John Wiley and Sons, Inc., New York, 641h. Wenk, H.-R., Bulakh, A., 2004, Minerals: Their Constitution and Origin, Cambridge University Press, Cambridge, 646h.

Praktikum Kristalografi dan Mineralogi (1 SKS) Praktikum ini memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam mengamati dan mendeterminasi kristal berdasarkan sifat-sifat dan karakteristiknya (meliputi sumbu kristal, simetri kristal, bentuk kristal, dan simbolisasinya), mengamati dan mendeterminasi mineral secara fisik, menggolongkan mineral kedalam suatu golongan mineral, dan mengidentifikasi mineral-mineral utama penyusun batuan (batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf). Acuan: Bonewitz, R.L., 2008, Rocks & Minerals, Dorling Kindersley Limited, 360h. Deer, W. A., Howie, R. A., & Zussman, J., 1992, Rock Forming Mineral,2nd Edition, Longman Scientific & Technical, London, 696h. Hibbard, M.J., 2002, Mineralogy: A geologist’s Point of View, McGraw-Hill, Boston, 562h. Klein, C., 2007, The Manual of Mineral Science, 23nd Edition, John Wiley and Sons, Inc., New York, 641h. Wenk, H.-R., Bulakh, A., 2004, Minerals: Their Constitution and Origin, Cambridge University Press, Cambridge, 646h.

SEMESTER II ......

Konsep Keteknikan untuk Peradaban (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang keteknikan, etika sebagai engineer serta kompetensi dari 12 program studi yang ada di Fakultas Teknik UGM. Acuan: Capra, F. (1997)Titik Balik Peradaban: Sain, Masyarakat dan Kebangkitan Kebudayaan, Yayasan Bentang Budaya, Yogyakarta Tim Dosen Ilmu Filsafat Fakultas Filsafat UGM (2007)Filsafat Ilmu Sebagai dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Liberty, Yogyakarta Wahyudi Budi Setiawan (2014)Sikap Mental dan Etika Profesi Teknik, edisi ke-13, Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta

27

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Matematika Dasar 2 (2 SKS) Pada matakuliah ini akan dipelajari mengenai integral tak tentu dan integral tentu, penggunaan integral tentu, integral ganda, barisan dan deret, persamaan diferensial. Acuan: Franklin, P., 1953, Differential and Intergral Calculus, Mc Graw-Hill Book Co, New York. Spiegel, M. R., 1974, Advanced Calculus, Mc Graw Hill International Book Company, New York.

Fisika Dasar 2 (3 SKS) Pada matakuliah Fisika Dasar ini akan dijelaskan mengenai panas dan hukum pertama termodinamika, distribusi muatan diskrit, distribusi muatan kontinyu, potensial listrik, kapasitansi dielektrik dan energi elektrostatik, arus listrik, rangkaian arus searah dan bolak-balik, medan magnetik, sumber medan magnetik, induksi magnetik, magnetisme dalam materi dan gelombang elektromagnetik, cahaya, optika geometris dan instrumen optik, serta interferensi dan difraksi. Acuan: Tipler, P.A., 1991, Fisika untuk Sains dan Teknik, Edisi 3, Jilid 2, Penerbit Erlangga. Young, H.D., & Freedman, R.A., 2012, Sear and Zemanky’s University Physics; with Modern Physics, 13th Edition, Addison-Wesley, PEARSON. Cutnell, J.D., & Johnson, K.W., 2012, Physics, 9th Edition, John Wiley & Sons Inc.

Kimia Fisika (2 SKS) Pada matakuliah ini akan dibahas mengenai absorpsi (penyerapan gas ke cairan), absorpsi, ekstraksi, kristalisasi, keseimbangan fase, transformasi padatan, campuran dua komponen atau lebih dengan sifat-sifat fisis dan kimianya. Acuan: Findlay, A. ; The Phase Rule, 9th edition. Moore, W. J. ; Physical Chemistry. 3rd edition.

Geologi Struktur (2 SKS) Dalam matakuliah ini dijelaskan tentang deformasi batuan, struktur hasil deformasi pada batuan sedimen, beku, metamorf (kekar, sesar, lipatan, foliasi, cleavage batuan, dll), asal gaya pembentuk struktur (teori tektonik lempeng), penyajian struktur pada peta dan penampang geologi, struktur kontur, ketidakselarasan. Diadakan fieldtrip untuk memperkenalkan struktur di lapangan, cara mengukur dan menganalisis. Acuan: Groshong, R. H. Jr., 2008, 3-D Structural Geology, 2nd Edition. Springer-Verlag, Heidelberg, 400 p. Lisle, R.J. dan Leyshon, P.R., 2004, Stereographic Projection Techniques, 2nd Edition, Cambridge University Press, 112 p. Price, N.J. & Cosgrove J.W., 1990, Analysis of Geological Structures, Cambridge University Press, New York. Ragan, D.M., 2009, Structural Geology, An Introduction to Geometrical Technique, 4th Edition, Cambridge University Press, 602 p. Ramsay, J.G., & Huber, M.I., 1987, The Techniques of Modern Structural Geology, volume 1 dan 2, Elsevier Academic Press. Tomecek, S.M., 2009, Plate Tectonics, Chelsea House Publishers, New York, 102 p.

28

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Praktikum Geologi Struktur (1 SKS) Praktikum ini memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam menentukan jurus dan kemiringan batuan, menentukan garis dan perpotongan bidang, menentukan pola pola penyebaran 3 titik dan pola penyebaran singkapan, menentukan ketebalan dan kedalaman, analisis kekar, pemodelan dan analisis sesar, analisis struktur lipatan, pengenalan proyeksi stereografis kekar, sesar, dan lipatan, serta pembuatan peta dan sayatan geologi.

Mineralogi Optik (2 SKS) Matakuliah ini mempelajari identifikasi sifat fisik mineral secara optis (mencerminkan komposisi kimia dan struktur mineral). Materi yang diberikan pada matakuliah ini meliputi: sifat-sifat dasar cahaya, identifikasi mineral secara ortoskopis nikol sejajar, ortoskopis nikol bersilang, dan identifikasi mineral secara konoskopis serta ulasan sifat-sifat optis mineral-mineral pembentuk batuan. Acuan: Deer, W.A., Howie, R.A., and Zussman, J., 1992, An Introdution to the Rock-Forming Minerals (2nd ed.), Longman, England. Kerr, P.F., 1959, Optical Mineralogy, McGraw Hill Book Company, Inc., New Yotk, Toronto, London. Nesse, W.D., 2004., Introduction to Optical Mineralogy, (2nd ed.) Oxford University Press, New York. Perkins, D. and Henke, K.R., 2004, Minerals in thin section (2nd Ed), Pearson Education, Inc., New Jersey. Shelley, D., 1975., Manual of Optical Mineralogy, Elsevier, Amsterdam, Netherlands

Praktikum Mineralogi Optik (1 SKS) Dalam praktikum ini akan dilatihkan dan dipraktikkan beberapa materi antara lain : 1. Pengenalan mikroskop polarisasi 2. Pengenalan teknik preparasi sayatan tipis di bengkel. 3. Pengamatan mineral dengan cara nikol sejajar 4. Pengamatan mineral dengan cara nikol bersilang 5. Pengamatan mineral dengan cara konoskop 6. Pengamatan mineral uniaxial 7. Pengamatan mineral biaxial 8. Pengamatan mineral khususnya feldpar, hornblenda, piroksen, dan mika. 9. Pengamatan mineral dalam batuan sebagai pengantar pengamatan dan deskripsi petrografi. Acuan: Bard, J.P., 1986, Microtextures of Igneous and Metamorphic Rocks, D. Reidel Publishing Company, Dordrecht, Holland. Barker, A., 2014, A Key for Identification of Rock-forming Minerals in Thin-Section, Taylor and Francis Group, London, UK. Deer, W.A., Howie, R.A., and Zussman, J., 1992, An Introdution to the Rock-Forming Minerals (2nd ed.), Longman, England. Kerr, P. F., 1959, Optical Mineralogy, McGraw Hill Book Company, Inc., New York, Toronto, London.

29

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Mackenzie, W. S., and Guilford, C., 1980, Atlas of Rock-Forming Mineral in Thin Sections, Longman. Nesse, W.D., 2009, Introduction to Optical Mineralogy, (2nd ed.) Oxford University Press, New York. Perkins, D. and Henke, K.R., 2004, Minerals in thin section (2nd Ed), Pearson Education, Inc., New Jersey. Shelley, D., 1975, Manual of Optical Mineralogy, Elsevier, Amsterdam, Netherlands

Petrologi (2 SKS) Matakuliah ini membahas tentang klasifikasi dan pemerian batuan beku, sedimen dan metamorf berdasarkan pada aspek tekstur, struktur dan komposisi mineralogi dan kimia. Selain itu juga dibahas tentang asal-usul dan proses kejadian batuan dalam dimensi ruang dan waktu, dikaitkan dengan teori lempeng tektonik dan asosiasi batuan pada berbagai kondisi tatanan geologi. Acuan: Boggs, S., Jr., 2009, Petrology of Sedimentary Rocks, 2nd Edition, Cambridge University Press, Cambridge, 600h. Frost, B.R., Frost, C.D., 2014, Essentials of Igneous and Metamorphic Petrology, Cambridge University Press, Cambridge, 303h. Tucker, M.E., 2001, Sedimentary Petrology: An Introduction to the Origin of Sedimentary Rocks, 3rd Edition, Blackwell Scientific Publications, Oxford, 262h. Winter, J.D., 2014, Principles of Igneous and Metamorphic Petrology, 2nd Edition, Pearson, Edinburgh, 737h.

Praktikum Petrologi (1 SKS) Praktikum ini memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam mengamati batuan (beku, sedimen dan metamorf) secara megaskopis, mendeskripsi batuan, serta memberikan nama batuan berdasarkan klasifikasi batuan yang digunakan, berdasarkan aspek tekstur dan struktur yang teramati pada batuan. Selain itu juga diberikan teknik pengamatan batuan di lapangan (fieldtrip). Acuan: Hollocher, K., 2014, A Pictorial Guide to Metamorphic Rocks in the Field, CRC Press, Leiden, 302h. Jerram, D., Petford, N., 2011, The Field Description of Igneous Rocks, 2nd Edition, Wiley-Blackwell, New York, 238h. Le Maitre, R.W. (Ed), 2002, Igneous Rocks: A Classification and Glossary of Terms, 2nd Edition, Cambridge University Press, Cambridge, 236h. Stow, D.A.V., 2005, Sedimentary Rocks in the Field: A Colour Guide, Manson Publishing, London, 320h.

Sedimentologi (2 SKS) Matakuliah ini memberikan teori mengenai siklus pembentukan batuan sedimen mulai dari pelapukan batuan induk sampai diagenesis/pembatuan. Mekanisme transport dan sedimentasi disampaikan sebelum pengenalan lingkungan pengendapan. Selanjutnya disampaikan deskripsi batuan sedimen secara singkat baik klastik dan non klastik. Analisis terhadap lingkungan pengendapan dengan litofasies, tektonik sedimentasi dan sedimentologi terapan disampaikan pada bagian akhir perkuliahan. Acuan:

30

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Boggs, S., 2006, Principles of Sedimentology and Stratigraphy, 4th ed., Pearson Education, London. Nichols, G., 2009, Sedimentology and stratigraphy, 2nd ed., John Wiley and Sons, West Sussex, UK. Selley, R.C., 2000, Applied Sedimentology, 2nd ed., Academic Press, London.

Praktikum Sedimentologi(1 SKS) Matakuliah ini merupakan penerapan teori matakuliah Sedimentologi yang membahas tentang teknik pengambilan data lapangan, analisis ukuran butir sedimen (granulometri),analisis bentuk kerakal, analisis komposisi partikel sedimen, analisis bentuk butir pasir, analisis struktur sedimen, cara pembuatan log batuan sedimen beserta teknik pelaporan dan presentasi. Matakuliah ini diambil bersamaan dengan matakuliah Sedimentologi. Acuan: Surjono, S.S., Amijaya, D.H & Winardi, S., 2010, Analisis Sedimentologi, Mucommindo Jaya Cemerlang, Yogyakarta. Lewis, D.W., & McConchie, D., 1994, Practical Sedmentology, 2nd ed., Chapan & Hall., London, 213 pp. Tucker, M.E., 2003, Sedimentary Rock in The Field (The Geological Field Guide Series), 3rd ed., John Wiley & Sons Ltd., England.

SEMESTER III ......

Statistika (3 SKS) Membahas tentang pengertian statistik, menejemen dan analisa data, pengertian probabilitas, distibusi binomial, distribusi normal, distribusi student-t, uji hipotesa, uji beda rerata, regresi serta korelasi linier dan non linier. Dilanjutkan dengan distribusi chi-kuadrat, analisa runtut waktu (time series), analisa varian (anova), serta analisa rantai Markov. Disampaikan pula distribusi data sirkular dan berarah, dengan contoh-contoh aplikasi geologi.Matakuliah pendukung/prasyarat untuk matakuliah ini adalah Matematika Dasar I. Acuan: Davis, J.C., 2002: Statistic and Data Analysis in Geology; 3rd ed. ,John Wiley and Sons, New York., 638p Swan, A.R.H., and M.Sandilands, 1995: Introduction to Geological Data Analysis, Blackwell Scientific Ltd., Oxford, 446p. Soong, T.T; 2004; Fundamental of Probability and Statistics for Engineers, John Wiley & Sons Ltd., West Sussex, England, 391p.

Matematika Geologi (2 SKS) Matakuliah ini mempelajari matematika terapan untuk menyelesaikan masalah-masalah geologi. Materi yang diberikan pada matakuliah ini meliputi: hubungan antar variabel geologi, matriks terapan, geologi terapan persamaan diferensial dan integral, pemrograman linear, teori fraktal, trigonometri dan proyeksi stereografis. Acuan:

31

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Carr, J. R., 1995, Numerical Analysis for the Geological Science, Prentice-Hall, Englewood Cliff, 592h Ferguson, J., 1988, Mathematics in Geology, Allen & Unwin, London, 299h Waltham, D., 2000, Mathematics: A simple tool for geologist, 2nd Edition, Blackwell Publishing Ltd., Oxford, 201h

Geologi Penginderaan Jauh (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang pengertian penginderaan jauh, citra penginderaan jauh, geologi penginderaan jauh, sistem penginderaan jauh, macam-macam citra penginderaan jauh dan cara pencitraannya, geometri citra penginderaan jauh, alat-alat interpretasi citra, unsur dasar pengenalan citra, unsur dasar interpretasi geologi, interpretasi citra foto dan citra satelit untuk penelitian geologi, tahap-tahap interpretasi citra, serta fotogrametri untuk bidang geologi. Acuan: Lillesand, T. M. and Kiefer, R. W., 2015, Remote Sensing and Image Interpretation, 7th Edition, John Wiley and Sons Inc., New York. Paine, D.P. and ,Kiser,J. D., 2012, Aerial Photography and Image Interpretation, Third Edition, John Wiley & Sons, Inc., Canada Prost, G. L., 2013, Remote Sensing for Geoscientists: Image Analysis and Integration, Third Edition, CRC Press, New York Sabins, F. F. Jr., 1996. Remote Sensing, Principles and Interpretation, the Third Edition, W. H. Freeman and Co., New York.

Geokimia (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang pengertian geokimia dan sejarah perkembangannya, konsep bumi sebagai materi, distribusi dan kelimpahan unsur yang ada di bumi serta yang ada di bagian-bagiannya, hukum termodinamika, kimia kristal, magmatisme, proses sedimentasi, proses metamorfisme, susunan hidrosfer dan atmosfer, serta siklus geokimia. Acuan: Faure, G., 1998, Principles and Applications of Geochemistry, 2nd ed., Prentice Hall, New Jersey Gill, R., 1996, Chemical Fundamentals of Geology, 2nd ed., Chapman and Hall, England Krauskopf, K. B. and Bird, D. K., 1995, Introduction to Geochemistry, 3rd ed., McGraw-Hill Inc. Mason, B., and Moore, C. B., 1981, Principtes of Geochemistry, 4th ed, John Wiley & Sons, New York.

Praktikum Geokimia (1 SKS) Praktikum ini memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam teknik penuangan sampel air geokimia, analisis anion, dan analisis kation. Selain itu, juga mempelajari teknik preparasi sampel, analisis, dan pengolahan data AAS (Atomic Absorpsi Spektrofotometri), pengolahan dan analisis data XRF (X-Ray Flourescene), analisis proximat di batubara, serta pengolahan dan analisis data ultimat. Dalam praktikum ini akan diadakan fieldtrip satu kali dan responsi setiap acara.

Petrografi (2 SKS) Matakuliah ini mempelajari deskripsi batuan dan klasifikasi/penamaan batuan berdasarkan pengamatan sayatan tipis/petrografis, menggunakan bantuan alat mikroskop polarisasi.

32

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Deskripsi batuan meliputi komposisi mineral (esensial dan asesoris)/komponen batuan, tekstur batuan, struktur batuan, dan alterasi mineral. Klasifikasi/penamaan batuan secara petrografis mencakup batuan beku, batuan piroklastik, batuan sedimen silisiklastik, batuan karbonat, batuan campuran silisiklastik dan karbonat, dan batuan metamorf. Pada matakuliah ini juga dipelajari mengenai interpretasi asal usul batuan (origin) dan pembentukan batuan (formation), interpretasi proses-proses setelah batuan terbentuk (paragenesis/sequen diagenesis), tipe-tipe porositas, analisis batuan asal batupasir, posisi tektonik, dan iklim purba berdasarkan data pengamatan sayatan tipis/petrografis. Matakuliah ini juga memberikan materi pengantar petrographic image analysis dan perkembangannya. Acuan: Bard, J.P., 1986, Microtextures of Igneous and Metamorphic Rocks, D. Reidel Publishing Company, Dordrecht, Holland. Barker, A., 2014, A Key for Identification of Rock-forming Minerals in Thin-Section, Taylor and Francis Group, London, UK. Hibbard, M.J., 1995, Petrography to Petrogenesis, Prentice-Hall, Englewood Cliffs. Moore, C.H., 1997, Carbonate Diagenesis and Porosity, 2nd ed., Elsevier, Amsterdam, Netherlands.

Praktikum Petrografi (1 SKS) Praktikum petrogafi ini mempelajari dan mempraktekkan pengamatan dan mendeskripsibatuan dan klasifikasi/ penamaan batuan berdasarkan pengamatan sayatan tipis/ petrografis. Kegiatan praktikum petrografi meliputi: 1. Pengamatan dan praktek deskripsi komposisi mineral (esensial dan asesoris)/ komponen batuan, tekstur batuan, (mikro) struktur batuan. 2. Pengamatan dan praktek deskripsi sayatan tipis dari batuan beku, serta analisisnya. 3. Pengamatan dan praktek deskripsi sayatan tipis dari batuan piroklastik, serta analisisnya 4. Pengamatan dan praktek deskripsi sayatan tipis dari batuan sedimen silisiklastik. 5. Pengamatan dan praktek deskripsi sayatan tipis dari batuan karbonat, serta analisisnya 6. Pengamatan dan praktek deskripsi sayatan tipis dari batuan metamorf, serta analisisnya 7. Pengamatan dan praktek deskripsi sayatan tipis dari batuan alterasi. 8. Pengamatan geologi lapangan (fieldtrip), sampling, preparasi, deskripsi petrografi dari hasil sampling (model kelompok praktikum), dan menyusun laporan deskripsi petrografi secara mandiri atau kelompok sebagai hasil dari kegiatan Fieldtrip. Acuan: Bard, J.P., 1986, Microtextures of Igneous and Metamorphic Rocks, D. Reidel Publishing Company, Dordrecht, Holland. Barker, A., 2014, A Key for Identification of Rock-forming Minerals in Thin-Section, Taylor and Francis Group, London, UK. Blatt, H., Middleton, G., and Murray, R., 1980, Origin of Sedimentary Rocks, 2nd ed., Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. Moore, C.H., 1997, Carbonate Diagenesis and Porosity, 2nd ed., Elsevier, Amsterdam, Netherlands. Philpotts, A.R., 1989, Petrography of Igneous and Metamorphic Rocks, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey. William, H., Turner, F.J., and Gilbert, C.M., 1982, Petrography: An Introduction to the Study of Rocks in Thin Sections, 2nd ed., W.H. Freeman and Co., New York.

33

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Paleontologi (2 SKS) Mengenalkan prinsip-prinsip dasar paleontologi; termasuk di dalamnya : proses pemfosilan, pertumbuhan dan bentuk dari organisme pembentuk fosil, populasi dan spesies, sistem penamaan (taksonomi), evolusi morfologi, biostratigrafi, tingkat/kecepatan dan tren evolusi, diversifikasi dan kepunahan global, dan paleoekologi serta paleobiogeografi. Acuan: Benton, M. J. dan Harper D.A.T., 2009, Introduction to Paleobiology and the Fossil Record, 1st ed., John Wiley & Sons, Ltd., Singapura, 592p. Foote, M. And Miller, A.I., 2007, Principles of Paleontology, 3rd ed., W.H. Freeman and Co., New York, 356p.

Praktikum Paleontologi (1 SKS) Pada praktikum ini akan dibahas mengenai fosil dan cara mendeskripsinya, baik makrofosil maupun mikrofosil. Selain itu, akan dikenalkan cara mendeskripsi foraminifera besar, nannoplankton, dan cara menggunakan peraga ayak untuk menentukan kandungan fosil yang terdapat di dalam batuan.

Prinsip Stratigrafi (2 SKS) Pengertian dan pemahaman perkembangan konsep dasar stratigrafi dan fasies sedimenter. Nomenklatur dan klasifikasi satuan stratigrafi. Pengenalan sandi stratigrafi, pemahaman hubungan stratigrafi, korelasi dan waktu geologi, konsep dasar biostratigrafi, paleoekologi, paleogeografi, dan proses stratigrafi dalam hubungannya dengan lingkungan pengendapan. Pengantar penggunaan konsep dan model fasies untuk analisis stratigrafi. Acuan: Ikatan Ahli Geologi Indonesia, 1973, Sandi Stratigrafi Indonesia. Boggs, S., 1987, Principles of Sedimentology and Stratigraphy, Merrill Publishing Co. A Bell & Howell Co., Columbus, Ohio, 784p. Reineck, H. E., and Singh, I. B., 1980, Depositional Sedimentary Environments, 2nd ed., Springer Verlag, Berlin. Walker, R. G., and James, N. P., 1989, Facies Model, Geological Assoc. of Canada, 409p.

Praktikum Prinsip Stratigrafi (1 SKS) Praktikum ini memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melakukan pengukuran stratigrafi (MS) secara langsung di lapangan. Selain itu, mahasiswa juga diajarkan untuk menginterpretasi hasil MS tersebut sehingga menghasilkan sejarah pengendapan batuan di suatu daerah. Praktikum ini juga mengasah kemampuan mahasiswa untuk presentasi dan menyampaikan gagasan atau kesimpulan dari pengamatan yang telah dilakukan secara berkelompok di lapangan.

SEMESTER IV ......

Geofisika Eksplorasi I (2 SKS)

34

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Pengertian geofisika dan metode survei bawah permukaan, macam metode dan kegunaan geofisika eksplorasi, dilanjutkan pembahasan tentang metode gravitasi, metode magnetik, metode resistivity termasuk elektromagnetik dan potensial imbasan, serta metode georadar.Untuk semua metode dibahas tentang dasar teori, teknik pengambilan data, serta pengolahannya serta prinsip interpretasi. Matakuliah pendukung/prasyarat matakuliah ini adalah Fisika Dasar II, Statistika. Acuan: Harry M.Jell (eds), 2009; Ground Penetrating Radar – Theory and Applications, Elsevier Science, Oxford, 508p. Mark E.Everett; 2013; Near Surface Applied Geophysics, Cambridge University Press, Cambridge, 441p. Telford W.M., Geldart, L.P., and Sheriff,P.E.; 1990; Applied Geophysics – Second Edition, Cambridge University Press, New York, 744p.

Praktikum Geofisika Eksplorasi I (1 SKS) Mahasiswa mampu melakukan perhitungan data dalam bentuk latihan, mencakup materi: Geolistrik Schlumberger, Geolistrik Wenner, Polarisasi Terimbas, Gravitasi Normal, Gravitasi Bouguer, Gravitasi Topografi, Geomagnet, Wireline Logging; Responsi, praktek lapangan pengukuran geolistrik. Sebelum praktikum diadakan tes singkat (sekitar 10 – 15 menit).

Geologi Lingkungan (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dibahas tentang Tinjauan umum geologi Lingkungan (Pengertian, Ruang Lingkup dan Manfaat Geologi Lingkungan), Konsep Pembangunan Berkelanjutan, Adaptasi terhadap Pemanasan Global, Hukum Lingkungan, Pengelolaan Sesumber Geologi secara berkelanjutan dan Pengurangan Risiko Bencana Geologi. Acuan: Bell, F.G. 2003. Geological Hazards, Their Assessment, Avoidance and Mitigation. Spon Press, Taylor and Francis Group, London.and New York. Keller, E.A., 2012, Introduction to Environmental Geology, 5th Edition, Prentice Hall, New Jersey. Montgomery, C., 2010, Environmental Geology, 9th Edition, McGraw-Hill, New York.

Geoinformasi (2 SKS) Matakuliah ini membahas tentang dasar-dasar pengelolaan data geologi berbasis pada Sistem Informasi Geografis (SIG atau GIS). Pada bagian awal akan diperkenalkan tentang SIG dan aplikasinya dalam geologi, sistem koordinat dan proyeksi peta, dan pembuatan database digital. Pada bagian akhir diberikan dasar-dasar analisis spasial dan beberapa studi kasus di berbagai cabang geologi seperti kebencanaan (geohazards) dan eksplorasi sumberdaya geologi. Acuan: Bonham-Carter, G.F., 1994, Geographic Information System for Geoscientists: Modelling with GIS. Delta Printing , Ontario, 398 p. de By, R.A. (ed), 2000, Principles of Geographic Information Systems. ITC educational Texbook Series Harris, J.R. (ed), 2006, GIS For The Earth Sciences. GAC Special Paper 44, Geological Association of Canada, 616 p. Longley, P.A., Goodchild, M.F., Maguire, D.J. and Rhind, D.W., 2001, Geographic Information Systems and Science, John Wiley and Sons, 454 p.

Praktikum Geoinformasi (1 SKS)

35

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Praktikum ini membahas tentang pengenalan software GIS (Geographic Information System) meliputi pembuatan layout peta menggunakan GIS power, pinning down geographic data, a bird’s eye view, querying data, analisis hubungan spasial, penyelesaian masalah menggunakan GIS, penggunaan menu interpolasi dalam GIS, penggunaan surface analysis tools, penggunaan hydrologic tools, serta aplikasi GIS dalam pembuatan peta geologi.

Metode Geologi Lapangan (2 SKS) Uraian tentang teknik dan metode lapangan yang diperlukan untuk pembuatan peta geologi.Macam-macam peta geologi dan prosedur penyusunannya serta metode pemetaan pada berbagai batuan. Acuan: Barnes, J.W., 1981, Basic Geological Mapping, John Wiley and Sons, New York. Coe, A.L., (Editor), 2010, Geological Field Techniques, Wiley-Blackwell, 323 p. Compton, R,R., 1985, Geology in the Field, John Wiley and Sons, New York, 398 p.

Praktikum Metode Geologi Lapangan (1 SKS) Pada praktikum ini akan dibahas mengenai pengenalan peta geologi skala kecil; bagaimana menentukan kedudukan formasi dan satuan batuan; memahami batas litologi pada peta (garis lurus, garis putus-putus, dan batas litologi terpendam); membuat kolom litologi, kolom stratigrafi kesebandingan dan korelasi; mengenali struktur geologi (sesar, kekar, dan lipatan) pada peta; menganalisis karakteristik stratigrafi dan struktur geologi di permukaan; menganalisis geomorfologi dan geologi struktur berdasarkan peta topografi dan DEM; merencanakan pemetaan sistematik dan smart; serta praktik membuat peta geologi suatu wilayah.

Petrologi Batuan Beku dan Metamorf (2 SKS) Matakuliah ini membahas tentang petrogenesa batuan beku dan metamorf dengan menggunakan berbagai metode analisis terutama geokimia. Untuk batuan beku pembahasan petrogenesa difokuskan pada batuan beku yang terbentuk di zona subduksi, batuan ofiolit di zona rekahan tengah samodra, dan batuan granitik. Untuk batuan metamorf dibahas tentang fasies dan reaksi metamorfik dalam kaitannya dengan tatanan geologi yang berbeda-beda. Acuan: Best, M.G., 2003, Igneous and Metamorphic Petrology (2nd ed.), Blackwell Publishing Co., 729 p. Butcher K. and Grapes R., 2011, Petrogenesis of Metamorphic Rocks (8th Ed), Springer, New York, 428 p. Rollinson, H.R., 1993, Using Geochemical Data: Evaluation, Presentation, Interpretation, John Wiley and Sons, New York Wilson, M., 1989, Igneous Petrogenesis: A Global Tectonic Approach, Harper Collins Academic, London, 466 p. Winter, J.D., 2001, An Introduction to Igneous and Metamorphic Petrology, Prentice Hall, New Jersey, 697 p.

Vulkanologi (3 SKS) Pengertian dasar dan sejarah perkembangan vulkanologi, vulkanisme dan magmatisme, vulkanisitas dan tektonik, kenampakan gejala vulkanisme di permukaan, penyebaran gunungapi di dunia, bangun tubuh gunungapi, mekanisme dan tipe erupsi, produk erupsi, vulkanisme di Indonesia, arti ekonomi dan bahaya aktivitas volkanisme. Acuan:

36

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Fisher, R. V., and Schmincke, H. U., 1984, Pyroclastic Rocks, Springer Verlag, Berlin Heidelberg. McPhie, Doyle, J. M., and Allen. 1993, Volcanic Texture : A guide to the interpretation of textures in volcanic rocks, Centre for Ore Deposit and Exploration Studies, University of Tasmania. O’Meara, D., 2008, Volcano, a visual guide, Firely Books Inc., New York. Payson, D.S., and Grayson, D.K., 1979, Volcanic Activity and Human Ecology, Academic Press, New York.

Stratigrafi Analisis (2 SKS) Matakuliah ini menjelaskan tentang pengenalan unsur stratigrafi dalam batuan sedimen, analisa fasies pengendapan,fasies model dan pemanfaatannya, dinamika sedimentasi dan faktor pengontrolnya, pola suksesi fasies secara vertical, pengenalan konsep stratigrafi sikuen, dan contoh aplikasinya untuk analisis cekungan dalam eksplorasi dan eksploitasi hidrokarbon. Acuan: Boggs, S. Jr., 2006, Principles of Sedimentology and Stratigraphy, 4th Edition. Pearson Prentice Hall New York, 662p. Miall, A.D., 2010, The Geology of Stratigraphic Sequences , 2nd Edition. Springer-Verlag Berlin Heidelberg , 522p Walker, R. G., and James, N. P., 1992, Facies Models: Response to Sea Level Change, Geological Association of Canada Pub., Ontario, Canada Van Wagoner, J. C., Mitchum, R. M., Campion, K. M., and Rahmanian, W. D., 1990, Silisiclastic Sequence Stratigraphy in Well Logs, Cores, and Outcrops: Concepts for High Resolution of Time and Facies, AAPG Methods in Exploration Series No. 7

Paleontologi Analisis (2 SKS) Maksud diajarkan matakuliah ini adalah untuk memanfaatkan rekaman fosil untuk analisa stratigrafi/geologi. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah mahasiswa mampu untuk (1) memahami rekaman fosil yang valid, (2) memahami teknik tabulasi data paleontologi, dan (3) bisa menggunakan data rekaman fosil untuk analisa stratigrafi/geologi. Acuan: Benton, M. J. dan Harper D.A.T., 2009, Introduction to Paleobiology and the Fossil Record, 1st ed., John Wiley & Sons, Ltd., Singapura, 592p.

Praktikum Pelontologi Analisis (1 SKS) Praktikum ini memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam mengambil sampel batuan, menganalisis, dan mengamati kandungan mineral maupun fosil yang terdapat di dalam batuan.

SEMESTER V ......

Geofisika Eksplorasi II (2 SKS) Pembahasan metode seismik untuk eksplorasi bawah permukaan, mencakup teori gelombang dan macam gelombang, seismik bias (refraksi) dan seismik pantul (refleksi), baik teori, teknik pengambilan data, koreksi derau dan pemrosesan data.Dasar interpretasi seismik pantul untuk eksplorasi hidrokarbon, interpretasi stratigrafis dan interpretasi struktural. Diberikan juga tekniklogging pemboran.Matakuliah pendukung/prasyarat untuk matakuliah ini adalah Geofisika Eksplorasi I.

37

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Acuan: Bacon,M., Simm,R., and T.Redsaw, 2003; 3-D Seismic Interpretation, Cambridge University Press, Cambridge, 212p. Sacrey, D.K, Brown, R.L. Mean B.S, Burris G and E.R. Morrinson, 1999; Two and Three Dimensional Seismic Methods, The University of Oklahoma and Oklahoma Geological Survey, Special Publication 99-1; 84p. Sheriff, R.E and L.P.Geldart, 1995: Exploration Seismology, 2nd edition, Cambridge University Press, Cambridge USA, 592p. Telford W.M. Geldart, L.P., and Sheriff,P.E.; 1990; Applied Geophysics – Second Edition, Cambridge University Press, New York, 744p.

Praktikum Geofisika Eksplorasi II (1 SKS) Pada praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu melakukan perhitungan data dalam bentuk latihan, mencakup materi: Seismik Refleksi I, II, III; Seismik Refraksi I dan II; Georadar; Praktek pengukuran lapangan dengan alat georadar; Mikrotremor; Responsi. Sebelum praktikum diadakan tes singkat (sekitar 10 – 15 menit).

Geologi Teknik (2 SKS) Geologi Teknik adalah salah satu ilmu geologi terapan yang memfokuskan pada pemanfaatan informasi geologi untuk memecahkan masalah keteknikan dan lingkungan yang timbul akibat interaksi antara proses geologi dan aktifitas manusia. Mata ajaran ini membahas mengenai tinjauan umum geologi teknik; pengaruh topografi, tanah dan batuan, struktur geologi, dan airtanah terhadap konstruksi; bencana geologi gerakan masa tanah dan batuan; bencana geologi gempabumi; metode penyelidikan geologi teknik permukaan dan bawah permukaan; metode penyusunan peta geologi teknik; dan aplikasi geologi teknik untuk perencanaan konstruksi teknik (fondasi, jalan raya, terowongan, bendungan). Dengan diberikannya mata ajaran ini diharapkan Visi dan Misi Departemen Teknik Geologi dapat tercapai. Acuan: Bell, F.G. 2007. Engineering Geology. Elsevier Ltd. Gattinoni, P., Pizzarotti, E.M., and Scesi, L. 2014. Engineering Geology for Underground Works. Springer. González de Vallejo, L. I. and Ferrer, M. 2011. Geological Engineering. CRC Press/Balkema. Hencher, S. 2012. Practical Engineering Geology. Spon Press. Price, D.G. 2009. Engineering Geology: Principles and Practice. Springer. Waltham, T. 2009. Foundations of Engineering Geology. Taylor and Francis.

Praktikum Geologi Teknik (1 SKS) Geologi Teknik adalah salah satu ilmu geologi terapan yang memfokuskan pada pemanfaatan informasi geologi untuk memecahkan masalah keteknikan dan lingkungan yang timbul akibat interaksi antara proses geologi dan aktifitas manusia. Praktikum Geologi Teknik diberikan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap teori yang diberikan dalam matakuliah Geologi Teknik, antara lain dalam melakukan penyelidikan geologi teknik berupa pemboran tangan dan pengujian densitas tanah di lapangan; melakukan pengamatan visual sifat indeks, menentukan klasifikasi, dan melakukan pengujian permeabilitas sampel tanah; melakukan pengamatan sifat indeks, pengujian kekuatan, dan menentukan klasifikasi sampel inti batuan; dan melakukan pengamatan kondisi geologi di lokasi konstruksi dalam kegiatan fieldtrip. Dengan diberikannya praktikum ini diharapkan visi dan misi Departemen Teknik Geologi dapat tercapai.

38

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Acuan: ASTM. 2007. D 1556-07, Standard Test Method for Density and Unit Weight of Soil in Place by the Sand-Cone Method. ASTM. 2006. D 2434-06, Standard Test Method for Permeability of Granular Soils (Constant Head). ASTM. 2000. D 2487-11, Standard Practice for Classification of Soils for Engineering Purposes (Unified Soil Classification System). ASTM. 2009. D 2488–09, Standard Practice for Description and Identification of Soils (Visual- Manual Procedure). ASTM. 2002. D 5731-08, Standard Test Method for Determination of the Point Load Strength Index of Rock. ISRM. 2015. The ISRM Suggested Methods for Rock Characterization, Testing and Monitoring: 2007–2014.

Pemetaan Geologi (4 SKS) Penerapan Teknik Dasar dan Metode Pemetaan Geologi di wilayah sekitar Laboratorium Lapangan Geolologi Bayat, dilanjutkan dengan Pemetaan Geologi di daerah lain yang di tentukan, di bimbing oleh dosen pembimbing. Menyusun laporan berupa laporan pemetaan geologi dan poster yang disertai dengan berbagai analisis laboratorium yang berkaitan dan diseminarkan pada akhir semester dimana Pemetaan Geologi tersebut diadakan. Acuan: Departemen Teknik Geologi FT UGM, Buku Panduan Pemetaan Geologi

Geologi Sumberdaya Mineral (2 SKS) Materi kuliah ini meliputi pemahaman dasar tentang endapan mineral, alterasi hidrotermal, provinsi metalogenik, klasifikasi dan model endapan mineral bijih, proses pembentukan endapan mineral bijih, klasifikasi dan genesa endapan mineral industri, kegunaan mineral industri, dan batupermata (opal dan intan). Acuan: Kogel, J.E., Trivedi, N.C., Barker, J.M., Krukowski, S.T. (Eds.), 2006, Industrial Minerals & Rocks: Commodities, Markets, and Uses, 7th Edition, SME, Colorado, 1548h. Laznicka, P., 2006, Giant Metallic Deposits: Future Source of Industrial Metals, Springer Verlag, Berlin, 732h. Ridley, J., 2013, Ore Deposit Geology, Cambridge University Press, Cambridge, 398h. Robb, L., 2005, Introduction to Ore-Forming Processes, Blackwell Publishing, Oxford, 373h.

Praktikum Geologi Sumberdaya Mineral (1 SKS) Materi kuliah ini memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam mengamati dan mendeskripsi batuan ubahan dan asosiasinya (urat dan bijih) secara megaskopis, menentukan jenis ubahan beserta bagaimana pembentukannya, dan menentukan mineral-mineral baik mineral pengotor maupun mineral bijih yang menyusun batuan ubahan tersebut. Peraga diambil dari beberapa tipe endapan mineral yang umum dijumpai di Indonesia (epitermal, skarn, dan porfiri). Selain itu juga diberikan teknik mendeskripsi beberapa mineral industri. Pada akhir perkuliahan mahasiswa diajarkan teknik mengenali batuan ubahan secara langsung di lapangan.

39

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Acuan: Marshall, D., Anglin, C.D., Mumin, H., 2004, Ore Mineral Atlas, Geological Association of Canada, 112h. Thompson, A.J.B., Thompson, J.F.H. (Eds), 1996, Atlas of Alteration: A Field and Petrographic Guide to Hydrothermal Alteration Minerals, Geological Association of Canada, 100h. Taylor, R., 2009, Ore Textures: Recognition and Interpretation, Springer Verlag, Berlin, 288h. Taylor, R., 2011, Gossans and Leached Cappings: Field Assessment, Springer Verlag, Berlin, 146h.

Geologi Minyak dan Gas Bumi (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang petroleum system, antara lain meliputi batuan induk, batuan reservoar, batuan penutup, perangkap, migrasi, dan akumulasi. Disamping itu juga dijelaskan sistem pengeboran minyak, analisis well-logging, eksplorasi dan pengembangan sumur minyak, aplikasi data geologi bawah permukaan, geologi minyak bumi Indonesia. Acuan: Gluyas, J & Swarbrick, R., 2004, Petroleum geoscience, Blackwell Science Ltd, Oxford, 359p. Selley, R.C., 1998, Elements of petroleum geology, 2nd, Academic Press, San Diego, 470p. Welte, D.H., Horsfield, B & Baker, D.R., 1997, Petroleum and basin evolution, Springer, Madras, 535p.

Praktikum Geologi Minyak dan Gas Bumi (1 SKS) Matakuliah ini merupakan penerapan teori matakuliah Geologi Minyak dan Gas Bumi yang membahas tentang praktek (simulasi) dalam menganalisis data serbuk pemboran, batuinti, log pemboran baik kualitatif maupun kuantitatif, dan seismik serta melakukan teknik korelasi antar sumur pemboran dan perhitungan sumberdaya atau cadangan minyak dan gas bumi. Matakuliah ini diambil bersamaan dengan matakuliah Geologi Minyak dan Gas Bumi. Acuan: Slatt, R. M., 2006,Stratigraphic Reservoir Characterization for Petroleum Geologists, Geophysicists, and Engineers (Vol. 61), Elsevier. Jahn, F., Cook, M & Graham, M., 2008, Hydrocarbon exploration and production, 2nd ed., Elsevier, Singapore, 441 p. Rider. M.H., 1996, The Geological Interpretation of Well Logs Second Edition, Whittles Publishing, Malta.

Geologi Batubara (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan mengenai pembentukan, model pengendapan, kontrol, proses geokimia dan geodinamik yang berpengaruh pada pembentukan batubara. Selain itu kualitas batubara terkait peringkat ataupun mutu batubara berdasarkan analisa proksimat, ultimat dan analisis lainnya juga akan dibahas. Teknik eksplorasi, eksploitasi, pengangkutan, serta pengaruhnya terhadap lingkungan menjadi pokok bahasan lainnya. Kuliah ini juga diperkuat dengan bahasan mengenai teknologi pemanfaatan batubara dan batubara bersih serta batubara sebagai sumber migas nonkonvensional khususnya gas metana batubara. Acuan: Flores, R.M., 2013, Coal and Coalbed Gas, Elsevier, Oxford, 720 p. Hartman, H.L., 2002, Introductory Mining Engineering, 2nd Ed., John Wiley & Sons, New York, 584 p. Speight, J.G., 2005, Handbook of Coal Analysis, John Wiley & Sons, Chicester, 222 p. Thomas. L, 2012. Coal Geology, 2nd Ed.,John Wiley-Blackwell, Chicester, 454 p.

40

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Geologi Sejarah (2 SKS) Uraian tentang bumi sebagai badan angkasa. Teori pembentukan bumi, pembentukan atmosfer dan samudera. Perkembangan benua, samudera, dan kehidupan sepanjang waktu geologi sejak Pra Kambrium hingga masa kini. Acuan: Cooper, J. D., Miller, R. H., and Patterson, J., 1986, A Trip Through Time, Principles of Historical Geology, Merril Publ. Co., Columbus, Ohio, 469p. Dott, Jr., R. H., and Batten, R. L., 1988, Evolution of the Earth, 4th ed., McGraw Hill Book Co., New York, 643p. Hardland, W. B., Cox, A. V., Llewellyn, P. G., Pickton, C. A. G., Smith, A. G. and Walters, R., 1984; A Geologic Time Scale, Cambridge University Press, 131p. Stanley, S. M., 1989, Earth and Life Through Time, 2nd Edition, W. H. Freeman and Co., New York.

SEMESTER VI ......

Pendidikan Agama (2 SKS) (disesuaikan dengan SK Dirjen Dikti no. 263/ DIKTI/ Kep /2000) 1. Agama Islam Sumber ajaran Islam Khalifatul Fil Ardh, Al Qur’an sumber ilmu pengetahuan dan teknologi serta riset yang Islam, roman muka bumi dan Al Qur’an , konsep-konsep kebumian (geologi dan geomatika) dan problem lingkungan dalam Al Qur’an. Filsafat/nilai-nilai geospiritual (geospiritual value) dalam melihat berbagai kejadian proses kebumian yang mengakibatkan dampak terhadap kelangsungan budaya manusia. 2. Agama Katolik Sarjana katolik yang diharapkan oleh masyarakat dan gereja, metode studi agama di Perguruan tinggi umum, uraian filososfis hubungan dasar yang dimiliki oleh manusia. Pikiran kebenaran, manusia beriman, mau mengikuti Yesus dan percaya kepadanya. Hakikat Yesus Kristus dan perannya dalam kehidupan beriman, gereja sebagai masyarakat orang beriman. Dasar-dasar dan langkah pertimbangan dalam pengambilan keputusan baik dan buruk, motivasi, keluarga katolik. Pengakuan agama katolik terhadap otonomi ilmu dan metodologi ilmu, tanggung jawab orang Katolik dalam membangun dunia, serta kerasulan awam sebagai tugas umat beriman ditengah-tengah dunia. 3. Agama Protestan Hakekat manusia, agama Kristen, Gereja, iman Kristen dalam kaitannya dengan Ilmu Pengetahuan dan teknologi (Iman, Kasih, dan Pengharapan). Manusia dan Pembangunan, masalah-masalah etika dalam kehidupan sosial, tema-tema kapita selekta. 4. Agama Hindu Filsafat ilmu pengetahuan dan agama, sejarah agama Hindu, alam semesta, Weda sebagai kitab suci dan sekaligus sebagai sumber hukum Hindu. Pokok-pokok sradha dalam agama Hindu, Catur Purusaartha dan Catur Asrama, Catur Marga Yoga, sosiologi agama Hindu, Sad Darsana, Sila dan Etika Hindu, Yadnya, pandita dan pinandita, tempat suci dan hari-hari suci agama Hindu.

41

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

5. Agama Buddha Manusia dan agama, agama Buddha, sumber ajaran agama Buddha, kerangka dasar ajaran Buddha, Dharma, Sila, Meditasi, Buddhis dan Ilmu Pengetahuan, studi-studi kasus.

Geologi Panas Bumi (2 SKS) Dalam matakuliah ini dijelaskan tentang pengertian energi Panas Bumi dan asal-usulnya, peran geologi dalam pekerjaan kePanas Bumian, tatanan geologi pada berbagai sistem Panas Bumi, struktur termal, hidrologi dan kimia sistem Panas Bumi, alterasi hidrotermal, landasan geologi dalam penelitian geofisika, dan geokimia Panas Bumi, serta beberapa aspek rekayasa reservoar Panas Bumi. Acuan: Elder, J., 1981, Geothermal Systems, Academic Press, Oxford, London. Gupta, H. K., 1980, Geothermal Resources : An Energy Alternative, Elsevier Scientific Publishing Co. , Amsterdam. Nicholson, K., 1993, Geothermal Fluids. Chemistry, and Exploration Techniques, Springer-Verlag, Berlin. Wohletz, K., and Heiken, G., 1992, Volcanology and Geothermal Energy, University of California Press, Berkeley.

Praktikum Geologi Panas Bumi (1 SKS)

Hidrogeologi (2 SKS) Dalam Matakuliah ini akan dijelaskan tentang dasar-dasar hidrogeologi meliputi geologi airtanah, hidrologi airtanah, hidrolika sumur dan akuifer, kualitas airtanah, hidrogeologi mata air, metoda penyelidikan airtanah, teknik penurapan dan perencanaan konstruksi sumur, pencemaran airtanah dan teknik penyehatan, intrusi air laut dan pengendalian, metoda pengisian airtanah dan evaluasi potensi airtanah. Acuan: Delleur, J.W., 2007, The Handbook of Groundwater Engineering, Second Edition, Taylor & Francis Group, London Fetter, C.W., 2001, Applied Hydrogeology, Fourth Edition, Prentice - Hall, Inc. New Jersey. Karamouz, M., Ahmadi, A., & Akhbari, M., 2011, Groundwater Hydrology: Engineering, Planning and Management, CRC Press, Florida. Todd, D.K., & Mays, L.W., 2005, Groundwater Hydrology, 3rd Edition, John Wiley & Sons

Praktikum Hidrogeologi (1 SKS) Pada praktikum hidrogeologi akan diberikan latihan-latihan dan praktik lapangan berkaitan dengan cara/metode pengukuran debit air, pembuatan flow nets aliran airtanah, metode penyelidikan geolistrik untuk eksplorasi air tanah, uji pemompaan pada sumur bor dan cara evaluasi data uji, evaluasi data kimia air tanah, evaluasi potensi airtanah dan latihan observasi lapangan untuk hidrogeologi. Acuan: Lee, K., Fetter, C.W., & McCray, J.E., 2003, Hydrogeology Laboratory Manual, 2nd Edition, Pearson Education Inc, New Jersey. Bair, E.S., & Lahm, T.D., 2006, Practical Problems in Groundwater Hydrology, Pearson Education Inc, New Jersey. Weight, W.D., 2008, Hydrogeology Field Manual, 2nd Edition, McGraw Hill, New York. Kirsch, R., 2009, Groundwater Geophysics: A Tool for Hydrogeology, Second Edition, Springer- Verlag, Berlin.

42

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Geologi Pengembangan Wilayah (2 SKS) Pada matakuliah ini akan dibahas mengenai tinjauan umum geologi pengembangan wilayah yang didalamnya mencakup pengertian, tujuan, ruang lingkup serta peranan dan manfaat geologi dalam pengembangan wiayah, konsep dasar pengembangan wilayah, kapabilitas lahan/wilayah berbasis geologi dan metode penentuan kelayakan lahan/wilayah berbasis geologi untuk berbagai macam penggunaan lahan didasarkan pada sesumber dan bahaya geologi, studi kasus geologi pengembangan wilayah pada berbagai macam kondisi geologi. Acuan: Dai, F.C., Lee, C.F., & Zhang, X.H., 2001, GIS-based Geo-environmental Evaluation for Urban Land Use Planning: a Case Study, Engineering Geology, Vol. 61, Elsevier. Foley, D., McKenzie, G.D., & Utgard, R.O., 2009, Investigations in Environmental Geology, 3rd Edition, Prentice Hall - PEARSON, New Jersey. Maund, J.G., & Eddleston, M., (Eds), 1998, Geohazards in Engineering Geology, Geological Society, London. Montgomery C.W., 2010, Environmental Geology, 9th edition, McGraw Hill Inc., New York.

Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah (2 SKS) Dalam matakuliah ini dijelaskan mengenai pembahasan tentang ilmu pengetahuan dan pola berpikir ilmiah, macam-macam penelitian ilmiah. Metodologi penelitian dan penyusunan proposal maupun pembuatan laporan ilmiah berupa makalah, skripsi, teknik presentasi. Acuan: Hadi, S.,1975, Bimbingan Menulis Skripsi Thesis, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Lembaga Penelitian UGM, 1991, Pedoman Sistematika dan Penulisan Laporan Penelitian dan Makalah Seminar/Artikel Ilmiah. Purbohadiwidjojo, M. M., 1978, Menyusun Laporan Teknik, Penerbit ITB, Bandung.

Ekskursi Geologi (1 SKS) Peninjauan lapangan yang bertujuan untuk mengenal zone fisiografi, urutan stratigrafi pola kontur dan kaitannya dengan aspek ekonomi, lingkungan, dan pandangan regional. Peninjauan diusahakan melewati lintasan yang memotong lebih dari satu zone fisiografi, dilakukan selama dua sampai tiga hari. Pembimbing EGR terdiri dari beberapa dosen, digilir, dan penetapannya sedapat mungkin mempertimbangkan sasaran EGR yang ingin dicapai. Dosen pembimbing merencanakan pembuatan buku pedoman EGR yang dijalankan. Sebelum dan sesudah pelaksanaan EGR, diadakan pertemuan antara dosen pembimbing dengan para mahasiswa peserta EGR dalam kelas untuk keperluan pembekalan, tes, dan penjelasan pembuatan laporan. Acuan: Departemen Teknik Geologi FT UGM, Buku Panduan Ekskursi Geologi

Geologi Indonesia (3 SKS) Matakuliah ini menjelaskan tentang pembentukan fisiografi Indonesia yang dihubungkan dengan teori tektonik lempeng; pembandingan (compare and contrast ) pola struktur regional dan control tektonik antara Indonesia Bagian Barat (antara lain , Jawa, Nusa Tenggara Barat, ) dengan Indonesia Bagian Timur ( antara lain Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Banda dan Irian); interpretasi dan diskusi tentang evolusi tektonostratigrafi didasarkan atas data permukaan dan bawah permukaan untuk kawasan terpilih mewakili cekungan forearc, volcanic arc dan backarc; potensi sumberdaya geologi sebagai implementasi pemahaman evolusi tectonostratigrafi Indonesia.

43

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Acuan: Darman, H. and S.F. Hasan. (eds.) (2000) An outline of the geology of Indonesia. Ikatan Ahli Geologi Indonesia. 192 p. Barber, A. J., M. J. Crow, and J. S. Milsom, eds. (2005) Sumatra: geology, resources and tectonic evolution. Geological Society London Memoir 31., 300 p. Hall, R., and D. J. Blundell, eds. (1996) Tectonic evolution of SE Asia. Geological Society of London Special Publication 106., 566 p.

SEMESTER VII ......

Pancasila (2 SKS) disesuaikan dengan SK Dirjen Dikti no.265/ DIKTI/ Kep/ 2000 Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila, menginternalisasikan nilai sejarah perjuangan bangsa, sistem hukum nasional dan ketatanegaraan RI berdasarkan Pancasila dan UUD-1945. Dinamika pelaksanaan UUD-1945, Pancasila sebagai sistem filsafat, Pancasila sebagai sistem etika, Pancasila sebagai Ideologi, Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Aktualisasi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kuliah Kerja Nyata (3 SKS) Merupakan matakuliah wajib, dapat dilaksanakan pada semester pendek (Juli - Agustus), pada semester reguler, maupun setelah ujian skripsi.

Manajemen Proyek (2 SKS) Dalam Matakuliah ini akan diterangkan prinsip kewirausahaan dan pengembangan kepribadian enterpreneurship dalam membangun proyek usaha dalam bidang geologi. Secara lengkap akan dijelaskan mengenai konsep manajemen proyek, organisasi proyek, penyusunan usulan proyek, pelelangan, sampai kontrak proyek. Metode perencanaan dan menyusun jadwal proyek. Acuan: Brown, M., 1992, Successful Project Management, The British Institute of Management, Holder and Stonghton, terjemahan. Creswell, J.W., 2009, Research Design, 3rd ed., Sage, Los Angeles. Kumar, R., 2011, Research Methodology, 3rd ed., Sage, Los Angeles. Shtub, A., J.F. Bard, and S. Globerson, 2005,Project Management, Pearson Prentice Hall, New Jersey. Soeharto, I., 1995, Manajemen Proyek, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Referat (2 SKS) Membuat karya tulis dalam bidang geologi (karya referat) yang diseminarkan dan di bawah pengawasan dosen pembimbing.

44

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

SEMESTER VIII ......

Skripsi (5 SKS) Tulisan ilmiah yang berupa pembahasan dan pemecahan masalah geologi yang bukan semata- mata studi pustaka. Pembahasan masalah Skripsi dapat diperoleh sebagai hasil pengolahan data di industri maupun di instansi penelitian pemerintah; pemetaan geologi di lapangan atau pemecahan masalah geologi lapangan lain, atau hasil analisis eksperimen geologi di laboratorium, yang disetujui oleh Departemen Teknik Geologi dan dibimbing oleh satu dosen pembimbing atau lebih, yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Departemen Teknik Geologi FT UGM.

4.2. Matakuliah Elektif

SEMESTER III ......

Geopedologi (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan mengenai kaitan kondisi geologi dan proses pembentukan tanah, proses geokemik dan proses-proses pedogenesis. Genesis pembentukan tanah dan faktor-faktor pembentuk tanah. Sifat-sifat fisik, kimia, dan mineral tanah, serta klasifikasi tanah. Penggunaan tanah untuk berbagai kepentingan dalam penataan lingkungan dan pengembangan wilayah. Acuan: Buol, S. W., Hole, F. D., McCracken, R. J., 1980, Soil Genesis and Classification, 2nd ed., The Iowa State University Press. Dixon, J. B., Weed, D. D., Kttrick, J. A., Milford, M. H., and White, J. L., 1977, Minerals in Soil Environments, Soil Science of American, Madison, Wisconsin, USA. Schoeder, D., 1984, Soils, Facts and Concepts, Int. Potash Institute Bern, Switzerland. Soepardi, G., 1983, Sifat dan Ciri Tanah, Institut Pertanian Bogor.

Hidrologi Daerah Aliran Sungai (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang siklus hidrologi,pengukuran dan penghitungan setiap komponen siklus hidrologi seperti presipitasi, evaporasi, evapotranspirasi, run-off, inflitrasi,analisis dan interpretasi data hidroklimatologi untuk menghitung imbuhan airtanah, kesetimbangan air, debit aliran sungai dan banjir. Acuan: Asdak, C., 2014, Hidrologi Dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Cetakan ke 6, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Paimin, Pramono, I.B., Purwanto, Indrawati, D.R., 2012, Sistem Perencanaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi (P3KR), Bogor. World Meteorological Organization (WMO), 2008, Guide to Hydrological Practices Volume I Hydrology – From Measurement to Hydrological Information, CH-1211 Geneva 2, Switzerland.

45

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Raghunath, H.M., 2006, Hydrology (Principle, Analysis, Design), New Age International (P) Limited, New Delhi, India.

Geologi Laut (2 SKS) Materi yang diberikan di dalam matakuliah ini adalah batasan tentang geologi kelautan, proses pembentukan dasar samudera, morfologi dasar samudera, sumber dan komposisi endapan laut, gelombang dan arus laut, perubahan muka air laut, teknik penelitian geologi kelautan, sesumber dari dasar samudera. Acuan: Lollino, G., A. Manconi, J.Locat, Y. Huang, M.C. Artigas (2014) Engineering Geology for Society and Territory - Volume 4: Marine and Coastal Processes, Springer, Heidelberg, 235 p. Erickson, J. (2003) Marine Geology - Exploring the New Frontiers of the Ocean, Facts On File Inc., New York, 336 p. Seibold, E, and W.H. Berger (2017) The Sea Floor – An Introduction to Marine Geology, 4th ed. Springer-Verlag, Berlin, 268 pp.

SEMESTER IV ......

Pengolahan Citra Digital (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan bangaimana melakukan pengolahan citra pengenderaan jauh secara digital baik itu foto udara maupun citra satelit, antara lain koreksi geometrik dan radiometrik, penajaman citra, filtering, Principle Component Analysis, dan juga pembuatan DEM (Digital Elevation Model), sehingga dapat digunakan untuk interpretasi geologi dan aplikasinya berdasarkan jenis citra yang digunakan. Acuan: Gonzalez, R. C. and Woods, R.E., 2008, Digital Image Processing, 3rd edition, Prentice Hall Jensen, J.R., 2016, Introductory Digital Image Processing: A Remote Sensing Perspective (4th Edition) (Pearson Series in Geographic Information Science)4th Edition,Prentise Hall, New Jersey Petrou, M. and Petrou C., 2011, Image Processing: The Fundamentals, John Wiley & Sons, Inc., Canada Sabins, F. F. Jr., 1996. Remote Sensing, Principles and Interpretation, 3rd Edition, W. H. Freeman and Co., New York

Biostratigrafi (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang penyebaran organisme dalam ruang dan waktu geologi, serta hubungannya dengan konsep dasar penyatuan satuan biostratigrafi. Konsep tentang biozone dan datumlevel, pembahasan mengenai biozonasi standar (zonasi foraminifera, nanoplankton dan lainnya). Analisis kolom dengan metode grafis dan penentuan kecepatan sedimentasi berdasar urutan biostratigrafi. Prinsip analisis perkembangan tektonik atas dasar data biostratigrafi. Acuan: Bolli, Perch-Nielsen, and Sanders, 1985, Plankton Stratigraphy, Cambridge (Cambridge University Press).

46

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Bukry, D., 1973, Low Latitude Biostratigraphic Zonation, Init. Repts. DSDP., 5 Washington (U.S. Govt. Printing Office). Kauffman, E. G., and Hazel, Z. E., 1977, Concepts and Models in Biostratigraphy, Dowden, Hutchinson R. Ross. Okada, H., and Bukry, D., 1980, Supplementary Modification and Introduction of Code Numbers to the Low LatitudeCoccolith Biostratigraphic Zonation, Mar. Micropaleontol. 5.

Palinologi (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang pemahaman dan pengenalan morfologi spora/pollen. Pembahasan tentang taksonomi flora (spora/pollen), pembuatan distribution chart, penyebaran stratigrafi dan evolusi spora/pollen, beserta pemanfaatannya dalam penafsiran umum dan lingkungan sedimentasi. Pembahasan mengenai hubungan antara jenis spora/pollen, warna kerogen dengan kualitas/kematangan batuan induk (source rocks). Faktor- faktor yang mempengaruhi kumpulan (assemblage) dari spora/pollen. Acuan: Faegri, Knut, and Iversen, 1975, Textbook of Pollen Analysis, 3rd ed., Scandinavian University Books Munk Gard, 295p. Germeerad, J. H., Hopping, C. A., and Muller, J., 1968, Palynology of Sediments from Tropical Areas, Rev. Paleobot. Palynol. 6, p. 189-348. Hu, Z., and Sarjeant, W. A. S., 1992, Cenozoic spore-pollen assemblage zone from the shelf of the East China Sea, Rev.Paleobot. 72, p. 103-118. Morley, R. J., 1978, Palynology of Tertiary and Quarternary Sediments in Southeast Asia, Proc. of IPA 6th. An.Conv.

SEMESTER V ......

Geologi Mineral Lempung (2 SKS) Pengertian mineral lempung dan sejarah perkembangannya serta klasifikasi mineral lempung. Asal dan proses pembentukan mineral lempung. Teknik identifikasi mineral lempung. Aplikasi mineral lempung khususnya dalam geologi dan penggunaannya dalam berbagai kepentingan. Acuan: Kogel, J.E., Trivedi, N.C., Barker, J.M., Krukowski, S.T. (2006) Industrial Minerals & Rocks: Commodities, Markets, and Uses, 7th ed., Society for Mining, Metallurgy, and Exploration, Inc., Colorado, 1548 p. Meunier, A. (2005) Clays, Springer-Verlag, Berlin Heidelberg. Meunier, A., Velde, B. (2004) Illite: Origin, Evolution and Metamorphism, Springer Verlag, Berlin, 286 p. Moore, D.M., Reynolds, R.C., Jr. (1997) X-Ray Diffraction and the Identification and Analysis of Clay Minerals, 2nd Ed., Oxford University Press, New York, 378 p. Murray, H.H. (2007) Applied Clay Mineralogy: Occurances, Processing, and Application of Kaolines, Bentonites, Palygorskites-Sepiolite, and Common Clays, Elsevier, Amsterdam.

Seismologi (2 SKS) Membahas tentang penjalaran gelombang gempa, pencatatan, mekanisme pada titik fokus, beberapa perhitungan intensitas dan magnitudo, titik pusat gempa, kerusakan dan skala

47

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

kerusakan, program saintifik prediksi, paleoseismologi, gejala-gejala alam dan perilaku binatang yang tidak sewajarnya sebagai prediksi gempa, tsunami, dampak kerusakan, tindakan bantuan dan mitigasi. Acuan: Elnashai,A.S., and Sarno, L.D., 2008; Fundamental of Earthquake Engineering, John Wiley & Sons Ltd., New York, 347p. Dowrick, D., 2003; Earthquake Risk Reduction, John Wiley & Sons Ltd., Chichester, England, 506 p. Ragnar Stefansson, 2011; Advance in Earthquake Prediction, Springer-Praxis Publishing, Chichester UK, 245p.

Petrologi Batuan Karbonat (2 SKS) Matakuliah ini menjelaskan tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan pembentukan batuan karbonat, materi penyusun fasies pengendapan dan klasifikasinya, lingkungan dan hasil proses diagenesis, porositas sekunder dan karakterisasi reservoar batuan karbonat. Acuan: Lucia, F.J., 2007, Carbonate Reservoir Characterization, An Integrated Approach , 2nd Edition. Springer Berlin Heidelberg New York , 336p Scoffin, T. P.,1987, An Introduction to Carbonate Sediments and Rocks, Blackie,Glasgow, 274 p. Tucker, M. E., 1991, Sedimentary Petrology, Blackwell Scientific Publications, 260 p. Walker, R. G., and James, N. P., 1992, Facies Models : Response to Sea Level Change, Geological Association of Canada Pub., Ontario, Canada.

Eksplorasi Endapan Mineral (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang kriteria geologi, keterdapatan, dan genesis mineral bijih, metode dan tahap-tahap eksplorasi, klasifikasi sumberdaya dan cadangan serta metode estimasinya, juga termasuk analisis keekonomian mineral dan metode penambangannya. Acuan: Moon, C.J., Whateley, M.K.G., Evans, A.M., 2006, Introduction to Mineral Exploration, Blackwell, 362 p. Pohl, W.I., 2011, Economic Geology: Principles and Practice: Metals, Minerals, Coal and Hydrocarbons—Introduction to Formation and Sustainable Exploitation of Mineral Deposits, Wiley-Blackwell, 663 p.

Ekonomi Sumberdaya Mineral dan Energi (2 SKS) Membahas tentang arti ekonomi dalam keteknikan (pengantar ekonomi teknik), efisiensi fisik dan efisiensi finansial, matematika/konversi uang, macam-macam analisa ekonomi, analisa kelayakan batubara, analisa kelayakan Panas Bumi, menejemen reservoar hidrokarbon terpadu, ekonomi sumberdaya alam. Acuan: I Nyoman Pujawan, 2003: Ekonomi Teknik, Penerbit Guna Widya, Surabaya, 385h. Robert, W; 1992: Integrated Petroleum Reservoir Managements, Society of Petroleum Engineering, Tulsa Oklahoma, 345p. Suparmoko, M., 1989; Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, PAU-Studi Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 299h.

48

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

SEMESTER VI ......

Dasar Pemodelan Air Tanah (2 SKS) Pada matakuliah ini diperdalam pemahaman karakteristik hidrolika akuifer, sistem aliran airtanah dan analisis aliran airtanah, serta dasar pengertian, macam dan manfaat model airtanah, tahapan pemodelan, optimasi data model, pendekatan matematika dalam pemodelan, kondisi batas pemodelan, simulasi pemodelan sederhana 2-D, kalibrasi model, pengenalan dan praktek pemodelan airtanah dan evaluasi hasil model. Acuan : Batu, V., 2006, Applied Flow and Solute Transport Modeling in Aquifers-Fundamental Principles and Analytical and Numerical Methods, Taylor & Francis, London Kresic, N., 2007, Hydrogeology and Groundwater Modeling, 2nd Edition, CRC Press, Boca Raton, FL. Rushton, K.R., 2003, Groundwater Hydrology: Conceptual and Computational Models, John Wiley & Sons, Chichester

Petrologi Organik (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan dasar-dasar petrologi organik yang diterapkan terutama untuk penelitian geologi batubara dan geologi minyak dan gas bumi. Pada prinsipnya akan dipelajari pengertian material organik, karakteristik makroskopis dan mikroskopisnya serta pemanfaatannya untuk identifikasi batubara dan batuan induk migas serta penggunaannya untuk studi sejarah kematangan suatu batuan dalam cekungan sedimen dan pemodelan thermal-nya. Selain itu dipelajari juga aplikasi petrologi organik untuk teknologi batubara, eksplorasi migas konvensional dan non konvensional ataupun bidang lain yang terkait. Acuan: Killops, S., Killops, V., 2005. Introduction to Organic Geochemistry, 2nd ed., Blackwell Publishing, Oxford, 393 pp. Suarez-Ruiz, I., Crelling, J., 2008, Applied Coal Petrology, Academic Press, Burlington MA, 408 pp. Taylor, G.H., Teichmüller, M., Davis, A., Diessel, C.F.K., Littke, R., Robert, P., 1998. Organic Petrology, Gebrüder Borntraeger, Berlin-Stuttgart, 704 pp.

Geoteknik (2 SKS) Geoteknik adalah salah satu ilmu geologi terapan yang mempelajari sifat dan perilaku tanah sebagai respon terhadap gaya-gaya yang bekerja. Mata ajaran ini membahas mengenai sifat dan klasifikasi tanah untuk pekerjaan keteknikan, prilaku mineral lempung, kompaksi tanah untuk konstruksi, tegangan efektif dan kapilaritas dalam tanah, permeabilitas tanah, konsolidasi tanah, kuat geser tanah, pondasi konstruksi, dan analisis kestabilan lereng tanah. Acuan: Budhu, M. 2010. Soil Mechanics and Foundations. John Wiley & Sons, Inc. Craig, R.F. 2005. Craig’s Soil Mechanics. Taylor and Francis. Das, B.M. and Sobhan, K. 2014. Principles of Geotechnical Engineering. Cengage Learning. Mitchell, J.K. and Soga, K. 2005. Fundamentals of Soil Behavior. John Wiley & Sons, Inc. Wesley, L.D. 2010. Geotechnical Engineering in Residual Soils.John Wiley & Sons, Inc.

49

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Mekanika Batuan (2 SKS) Mekanika Batuan adalah salah satu ilmu geologi terapan yang mempelajari sifat dan perilaku batuan sebagai respon terhadap gaya-gaya yang bekerja. Mata ajaran ini membahas mengenai karakteristik batuan utuh, diskontinuitas batuan, dan massa batuan, konsep tegangan dan regangan pada batuan, kekuatan batuan utuh, diskontinuitas batuan, dan massa batuan, tegangan in situ, dan aplikasi mekanika batuan dalam analisis kestabilan lereng batuan dan kestabilan terowongan. Acuan: González de Vallejo, L. I. and Ferrer, M. 2011. Geological Engineering. CRC Press/Balkema. Hudson, J.A. & Harrison, J.P. 1997. Engineering Rock Mechanics: An Introduction to the Principles. Pergamon. ISRM. 2015. The ISRM Suggested Methods for Rock Characterization, Testing and Monitoring: 2007–2014. Pusch, R. 1995. Rock Mechanics on a Geological Base. Elsevier. Singh, B. & Goel, R.K. 2011. Engineering Rock Mass Classification: Tunneling, Foundations, and Landslides. Butterworth-Heinemann. Wyllie, D.C. & Mah, C.W. 2004. Rock Slope Engineering: Civil and Mining. Spon Press.

Geologi Kuarter (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang pengertian geologi kuarter, ciri-ciri zaman kuarter, metode penanggalan, bentang alam, perubahan muka air laut, struktur tektonik, sedimen, airtanah, ekologi, vulkanisme, bahan galian, serta bencana alam. Acuan: Bowen, D. Q., 1978, Quaternary Geology, Pergamon Press, Oxford. Foster F., 1971, Glacial and Quaternary Geology, John Wiley and Sons, New York. Lowe, J. J., and Walker M. J. C., 1984, Reconstructing Quaternary and Environment, Longmans, London.

Studi Cekungan (2 SKS) Matakuliah ini menjelaskan antara lain tentang: dasar-dasar pembentukan cekungan pengendapan terkait dengan lingkungan dan pergerakan lempeng tektonik, reologi kerak bumi dan batuan serta perubahan karakternya terhadap berbagai macam gaya yang mengenainya, mekanisme pembentukan cekungan akibat gaya regangan (stretching), flexuring, dan asosiasinya dengan deformasi strike-slip pada litosfer, klasifikasi dan dinamika pengisian cekungan serta urutan stratigrafi yang mungkin terbentuk, serta aplikasinya untuk penilaian petroleum system dan play concept pada suatu kawasan. Acuan: Allen, P.A, and J.R. Allen (2005) Basin Analysis: Principles and Applications, 2nd ed. Blacwell Publishing, Malden, 549 hal. Einsele, G. (2000) Sedimentary Basins: Evolution, Facies, and Sediment Budget, 2nd ed. Springer Verlag, Berlin, 792 hal. Mike R. Leeder, M.R. (2011) Sedimentology and Sedimentary Basins: From Turbulence to Tectonics, 2nd ed., Wiley-Blackwell, 784 p.

Geologi Mineral Bijih (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan mengenai arti ekonomis endapan mineral bijih, penyegaran tentang alterasi dan model endapan bijih, klasifikasi endapan logam, logam-logam yang ekonomis di alam (mineralogi, geokimia, dan tipe endapan pembawanya), seperti logam

50

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

mulia, logam dasar, logam kelompok platina, logam ringan, logam kelompok besi, dan unsur tanah jarang. Acuan: Robb, L., 2005, Introduction to Ore-Forming Processes, Blackwell Publishing, Carlton, Australia, 373 p. Ridley, J., 2013, Ore Deposit Geology, Cambridge University Press, 398 p.

Geologi Mineral Industri (2 SKS)

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang genesis, keterdapatan, determinasi/identifikasi, klasifikasi dan kegunaan bahan galian industri, serta teknik eksplorasinya. Acuan: Chatterjee, K.K., 2009, Uses of Industrial Minerals, Rocks and Freshwater, Nova Science Publishers, Inc., New York, 584h. Kogel, J.E., Trivedi, N.C., Barker, J.M., Krukowski, S.T. (Eds.), 2006, Industrial Minerals & Rocks: Commodities, Markets, and Uses, 7th Edition, SME, Colorado, 1548h. Manning, D. A. C., 1995, Introduction to Industrial Minerals, Chapman & Hall, London, 276h. Meunier, A., 2005, Clays, Springer Verlag, Berlin, 472h.

Geokimia Panas Bumi (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang fluida Panas Bumi, komposisi kimiawi dan pengelompokannya. Selain itu diperkenalkan pula konsep water-rock interaction dan aplikasi geokimia dalam eksplorasi dan produksi sumber energi Panas Bumi. Acuan: Ellis, J. A., and Mahon, W. A. J., 1977, Chemistry and Geothermal System, Academic Press, New York . Grant, M. A., Donaldson, I. G., and Bixley, P. F., 1982, Geothermal Reservoir Engineering, Academic Press, New York. Nicholson, K., 1993, Geothermal Fluids. Chemistry, and Exploration Techniques, Springer-Verlag, Berlin.

Geokimia Eksplorasi (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar eksplorasi dengan metode geokimia, beberapa faktor yang melandasi program eksplorasi seperti pengetahuan tentang dispersi geokimia, sifat mobilitas dan asosiatif dari unsur serta karakter dan pola distribusi geokimia unsur. Dalam kuliah ini juga diberikan latihan berupa metode pengambilan, pengolahan, dan penyajian data serta interpretasinya. Acuan: Carranza, E.J.M., 2009, Geochemical Anomaly and Mineral Prospectivity Mapping in GIS, Handbook of Exploration and Environmental Geochemistry 11, Elsevier, Amsterdam, 351h. Marjoribanks, R., 2010, Geological Methods in Mineral Exploration and Mining, Springer Verlag, Berlin, 238h. Moon, C.J., Whateley, M.K.G., Evans, A.M. (Eds.), 2006, Introduction to Mineral Exploration, 2nd Edition, Blackwell Publishing, Oxford, 481h. Joyce, A. S., 1984, Geochemical Exploration, The Australian Mineral Foundation Inc., Sydney.

51

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Geologi Bawah Permukaan (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang jenis dan fungsi data geologi bawah permukaan, pembuatan penampang bawah permukaan (struktur dan stratigrafi), korelasi, analisis struktur dan stratigrafi bawah permukaan, seismik stratigrafi, well-seismic tie, pemetaan bawah permukaan, serta integrasi data untuk eksplorasi maupun pengembangan lapangan minyak. Acuan: Rider, M. H., 1999, The Geological Interpretation of Well Logs, 2nd Edition.Rider-French Consulting Ltd, Scotland, 280 p. Ringrose, P. and Bentley, M., 2015, Reservoir Model Design: A Practitioner's Guide. Springer, Netherland, 249 p. Veeken, P.C., 2006, Seismic Stratigraphy, Basin Analysis and Reservoir Characterisation, 1st Edition. Elsevier, Amsterdam, 522 p.

SEMESTER VII ......

Tektonika (2 SKS) Materi yang diberikan dalam matakuliah ini adalah jenis-jenis materi, dasar-dasar mekanika yang dijumpai di dalam proses pembentukan struktur geologi, jenis-jenis deformasi (brittle dan ductile), dasar–dasar tektonika lempeng, kondisi yang berpengaruh terhadap perubahan deformasi brittle-ductile, dan teknis analisis mikrotektonika. Acuan: Cox, A., & Hart, R.B.,1986, Plate Tectonics, How it works, Blackwell Scientific Publications. Hobbs, B. Dan Ord, A., 2015, Structural Geology, The Mechanics of Deforming Metamorphic Rocks, vol. 1, Elsevier. Jolivet, L., & Nataf, H-C, 2001, Geodynamics, A.A. Balkema Publishers. Mitra, S., & Namson, J., 1992, Balance Cross Sections In Hydrocarbon Exploration and Production, AAPG Short Course Price, N.J. & Cosgrove J.W., 1990, Analysis of Geological Structures, Cambridge University Press, New York. Ramsay, J.G., & Lisle, R., 2000, The Techniques of Modern Structural Geology, volume 3, Elsevier Academic Press.

Mitigasi Bencana Geologi (2 SKS) Matakuliah ini mempelajari berbagai jenis dan penyebab bahaya geologi serta merumuskan upaya manajemen bahaya geologi. Acuan: Birkmann, J., 2006, Measuring Vulnerability to Natural Hazards, UNU Press. Abbott, P. L., 2005, Natural Hazards, 4th ed., McGraw Hill.

Geokimia Air Tanah (2 SKS) Pada matakuliah ini dibahas mengenai parameter-parameter fisika dan kimia airtanah, faktor pengontrol parameter kimia airtanah, interaksi batuan dan airtanah, interpretasi data geokimia airtanah, reaksi dan proses kimia pada airtanah termasuk didalamnya pertukaran kation dan sorption, serta dasar dan aplikasi isotop airtanah, dan pemanfaatan geokimia airtanah untuk berbagai kepentingan lingkungan.

52

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Acuan: Appello, C.A.J., and Postma, D., 2005, Geochemistry, GroundwaterandPollution, 2nd Edition, A.A. Balkema Publishers, Leiden. Clark, I., 2015, Groundwater Geochemistry and Isotopes, CRC Press, Boca Raton , FL Mazor, E., 2004, Chemical and Isotopic Groundwater Hydrology, 3rd Edition, Marcel Dekker, Inc., New York.

Geokimia Minyak dan Gas Bumi (2 SKS) Dalam matakuliah ini akan dijelaskan dasar-dasar geokimia hidrokarbon yang diterapkan untuk penelitian geokimia minyak dan gas bumi (petroleum).Pada prinsipnya akan dipelajari pengertian senyawa hidrokarbon dan keterdapatannya di alam, metode-metode analisa geokimia hidrokarbon, pembentukan minyak dan gas bumi, kematangan dan sejarah termal, pemodelan sistem minyak dan gas bumi, geokimia eksplorasi, biomarker dan geokimia gas. Acuan: Hantschel, T., Kauerauf, A.I., 2009, Fundamentals of Basin and Petroleum System Modeling, Springer Verlag, Berlin-Heidelberg, 476 pp. Hunt, J.M., 1996. Petroleum Geochemistry and Geology, 2nd Ed., W.H. Freeman & Co., New York, 743 pp. Killops, S., Killops, V., 2005. Introduction to Organic Geochemistry, 2nd Ed., Blackwell Publishing, Oxford, 393 pp. Peters, K.E., Walters, C.C., Moldowan, J.M., 2005. The Biomarker Guide Vol. 2: Biomarkers and Isotopes in Petroleum Exploration and Earth History, 2nd Ed., Cambridge University Press, New York, 1155 pp.

Pengantar Teknik Reservoar (2 SKS) Dalam kuliah ini akan dijelaskan tentang mekanisme bekerja pada suatu reservoar minyak bumi, petrofisika batuan reservoar, prinsip-prinsip evaluasi formasi, fluid flow dalam suatu media porous, single fluid system dan multifluid system, mekanika reservoar, reservoir drive, dan prinsip-prinsip dari Enhanced Oil Recovery. Acuan: Asgari, A.A. and Sobhi, G.A., 2006, A Fully Integrated Approach for The Development of Rock Type Characterization, in A Middle East Giant Carbonate Reservoir. Journal of Geophysics and Engineering, 3(3), pp. 260-270 Harrison, B. and Jing, X.D., 2001, Saturation height methods and their impact on volumetric hydrocarbon in place estimates,In SPE Annual Technical Conference and Exhibition, Society of Petroleum Engineers, pp. 1-12 Tiab, D. and Donaldson, E.C., 2015,Petrophysics: Theory and Practice of Measuring Reservoir Rock and Fluid Transport Properties, 4th Edition. Gulf Professional Publishing, USA, 894 p.

53

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

BAB 4. PERATURAN AKADEMIK

Untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran di Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM dengan baik diperlukan adanya peraturan-peraturan akademik yang mengikat. Peraturan disusun agar diperoleh persamaan hak dan kewajiban bagi setiap peserta didik sehingga kualitas pelayanan administasi akademik dapat tercapai. Peraturan di Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan akademik dan etika akademik.

5.1. Pelaksanaan Akademik Pelaksanaan kegiatan akademik di Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM yang diatur dalam peraturan akademik dalam buku panduan ini meliputi : A. Dosen Pembimbing Akademik (DPA) B. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) C. Sistem Kredit Semester (SKS) D. Evaluasi Hasil Pembelajaran dan Masa Studi E. Proses Belajar Mengajar F. Ijin Akademik G. Cuti Akademik H. Pelaksanaan Ujian Semester (UTS dan UAS) I. Tata Tertib Ujian Semester (UTS dan UAS) J. Pelaksanaan Referat K. Pelaksanaan Skripsi L. Proposal skripsi M. Pelaksanaan Kolokium N. Pelaksanaan Ujian Skripsi O. Pelaksanaan Yudisium P. Pencegahan Plagiarisme

A. Dosen Pembimbing Akademik (DPA) 1. Prodi menentukan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) bagi setiap mahasiswa, dimana salah satu tugasnya adalah membimbing mahasiswa perwaliannya dalam merencanakan studi dan mengisi KRS. 2. Setiap pertemuan konsultasi dan pembimbingan dengan DPA, mahasiswa wajib mengisi dan menandatangani Lembar Konsultasi Perwalian (LKP) yang dipegang oleh DPA. 3. Mahasiswa wajib menemui DPA saat: (i) mengisi Kartu Rencana Studi (KRS), (ii) revisi KRS, (iii) pembatalan KRS, (iv) penandatanganan kartu UTS, (v) penandatanganan Kartu UAS, dan (vi) pengurusan yudisium. Diluar aktivitas tersebut, mahasiswa dianjurkan untuk tetap kerap berinteraksi dengan DPA agar memperoleh pembimbingan yang efektif serta kelak dapat menumbuhkan hubungan kolegial/kesejawatan yang hangat. 4. Apabila karena sesuatu hal khusus, mahasiswa tidak dapat berkonsultasi langsung dengan dosen walinya, maka pengisian/revisi/pembatalan KRS dapat diwakilkan kepada rekan mahasiswa lainnya, dengan membawa surat kuasa bermaterai dan surat pengantar yang menjelaskan alasan perlunya diwakilkan pengisian KRS tersebut. Demikian juga untuk proses konsultasi DPA bagi pengurusan yudisium.

54

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

5. Apabila DPA tidak berada di tempat, mahasiswa perwaliannya dapat berkonsultasi dengan Pengurus Prodi Sarjana, dengan syarat sudah ada laporan/informasi dari DPA yang berhalangan kepada Pengurus Prodi Sarjana.

B. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) 1. Pengisian KRS dilakukan secara online oleh mahasiswa pada rentang waktu di awal semester yang ditentukan oleh Prodi dalam kalender akademik, dengan persetujuan DPA. b. Mahasiswa mengisi borang KRS online dengan daftar matakuliah yang telah direncanakan untuk diambil. Apabila mahasiswa bingung dengan pilihan matakuliah yang harus ditempuh, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan DPA. c. Borang KRS online tersebut dicetak bersama dengan Kartu Hasil Studi (KHS) semester sebelumnya yang memuat daftar nilai, Indeks Prestasi Semester (IPS) dan batasan jumlah SKS maksimal yang boleh diambil di semester berikutnya. d. Mahasiswa membawa print-out KRS dan KHS kepada DPA untuk berkonsultasi dan memintakan tandatangan bukti persetujuan atas pilihan matakuliah yang telah direncanakan. e. Mahasiswa menyerahkan print-out KRS yang telah ditandatangani DPA kepada Bagian Pengajaran untuk di-entry ke dalam Sistem Informasi Akademik (SIA). f. Proses pengisian KRS selesai. 2. Revisi (perubahan) atau pembatalan (pencoretan) terhadap matakuliah yang telah diambil diperkenankan dalam rentang waktu yang telah ditentukan di awal semester sebagaimana tertera dalam kalender akademik. Masa revisi berlangsung selama 1 minggu setelah masa pengisian KRS, sedangkan masa pembatalan berlangsung selama 1 minggu setelah masa revisi KRS. 3. Revisi KRS adalah penggantian suatu matakuliah dengan matakuliah lain dalam batas jumlah kredit yang diijinkan oleh sistem. Pembatalan KRS adalah pengguguran suatu matakuliah dan tidak digantikan dengan matakuliah lain.

C. Sistem Kredit Semester (SKS) 1. Kegiatan pembelajaran di Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). 2. Bagi mahasiswa, 1 (satu) SKS berarti setiap minggu dalam semester tertentu mengikuti kegiatan 50 menit tatap muka terjadwal, 60 menit kegiatan akademik terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri. 3. Bagi dosen, 1 SKS berarti setiap minggu dalam satu semester mempunyai kewajiban mengajar 50 menit tatap muka, 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur, dan 60 menit pengembangan materi kuliah melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 4. Untuk praktikum di laboratorium, 1 SKS setara dengan kegiatan 3 jam per minggu dalam satu semester. Untuk praktek lapangan, 1 SKS setara dengan pekerjaan 4 sampai 5 jam per minggu selama satu semester. 5. Untuk skripsi 1 SKS adalah kegiatan selama 64-80 jam dalam satu semester. 6. Rentang waktu kegiatan pembelajaran dalam satu semester adalah 16 minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester. 7. Pengambilan jumlah SKS per semester ditentukan berdasar IP yang telah dicapai pada semester sebelumnya sebagai berikut :

55

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

IP semester sebelumnya Maksimum SKS yang dapat diambil 0,00 – 1,49 : 12 SKS 1,50 – 1,99 : 15 SKS 2,00 – 2,49 : 18 SKS 2,50 – 2,99 : 21 SKS 3,00 – 4,00 : 24 SKS 8. Ketentuan tersebut tidak berlaku untuk mahasiswa tahun pertama (mahasiswa baru) karena untuk semester I dan II bersifat paket. 9. Seluruh mata kuliah yang telah diambil oleh mahasiswa tetap diperhitungkan dalam menghitung IP Kumulatif, meskipun jumlah SKS total telah melampaui jumlah SKS yang dipersyaratkan (144 SKS) untuk diambil mahasiswa sebagai syarat kelulusannya.

D. Evaluasi Hasil Pembelajaran dan Masa Studi 1. Sistem penilaian yang digunakan bersifat penilaian relatif kelas, dimana penilaian kemampuan mahasiswa dibandingkan secara relatif terhadap kemampuan mahasiswa yang lain dalam kelasnya. Dengan demikian, prestasi seluruh mahasiswa dalam suatu kelas dipakai sebagai dasar penilaian, sehingga pasti terdapat mahasiswa yang kemampuannya amat baik, baik, cukup, kurang dan jelek. 2. Kemampuan mahasiswa tersebut diberi nilai dengan huruf A, A-, A/B, B+, B, B-, B/C, C+, C, C-, D, E, T dan K, dengan tata aturan konversi dan pembobotan yang telah diatur dalam Tabel 2.10. . Nilai K = kosong (tidak ada nilai), data nilai kurang lengkap atau tidak ada karena mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan pendidikan secara sah. Apabila mahasiswa mengundurkan diri secara tidak sah diberikan nilai E. . Nilai T = tidak lengkap, data nilai kurang lengkap karena belum semua tugas diselesaikan pada waktunya atas ijin dosen yang bersangkutan. Tugas tersebut harus diselesaikan selambat-lambatnya dalam waktu dua minggu setelah nilai ujian diumumkan, dan apabila tidak dipenuhi nilai T diubah menjadi E. 3. Hasil akhir studi di setiap semester akan dilaporkan oleh SIA secara otomatis dalam bentuk KHS, setiap mahasiswa hendaknya mengunduh serta mencetaknya sebagai syarat konsultasi KRS dengan DPA. KHS memuat informasi Indeks Prestasi Semester (IPS). 4. Besaran Indek Prestasi (IP), baik untuk satu semester (IPS) maupun kumulatif beberapa semester (IPK), dihitung dengan rumus berikut: IP = jumlah hasil kali nilai bobot matakuliah terhadap besaran SKS masing- masing dibagi jumlah SKS keseluruhan ∑[푛푖푙푎푖 푏표푏표푡 . 푏푒푠푎푟 푆퐾푆] IP = 푗푢푚푙푎ℎ 푆퐾푆 5. Pelaksanaan evaluasi masa studi pendidikan S-1 (program sarjana) di Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM diatur sebagai berikut : a. Pada dua tahun pertama (selama 4 semester) mahasiswa harus mencapai prestasi minimum menempuh 30 SKS (satuan kredit semester) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 2,0 ; tanpa nilai E; serta angka kredit dengan dengan nilai D kurang dari 25% dari seluruh angka kredit yang telah ditempuh. Jika hal itu tidak dicapai maka mahasiswa diminta mengundurkan diri atau diberhentikan. Proses pemberhentian mahasiswa yang tidak memenuhi syarat evaluasi 2 tahun pertama, dilakukan oleh Fakultas Teknik UGM dengan pemberitahuan pada Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM, sebagai berikut:

56

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

. Di akhir Semester 2 akan dikirimkan Surat Peringatan Pertama bagi mahasiswa dengan IPK ≤ 2,00 untuk 30 SKS terbaiknya. . Di akhir Semester 3 akan dikirimkan Surat Peringatan Kedua bagi mahasiswa dengan IPK ≤ 2,00 untuk 30 SKS terbaiknya. . Di akhir Semester 4 akan dikirimkan Surat Permintaan Mengundurkan Diri bagi mahasiswa dengan IPK ≤ 2,00 untuk 30 SKS terbaiknya. b. Evaluasi hasil studi empat tahun. Dua tahun setelah lolos dari evaluasi pertama, mahasiswa diwajibkan (diluar masa cuti yang diijinkan): . mengumpulkan  80 SKS (minimal 80 SKS), termasuk jumlah SKS yang dikumpulkan dalam dua tahun pertama, dan . mencapai IPK  2.00. . Jika hal itu tidak dicapai maka mahasiswa diminta mengundurkan diri atau diberhentikan. c. Evaluasi masa studi maksimum 7 tahun (atau 14 semester) diberlakukan untuk semua mahasiswa, masa non-aktif studi dengan izin (cuti kuliah) tidak diperhitungkan, sedangkan yang tanpa izin (mangkir) tetap diperhitungkan. Mahasiswa yang mendekati masa studi 7 tahun, akan mendapat peringatan dari Fakultas Teknik UGM untuk mempercepat kelulusannya, sebagai berikut: . Di akhir Semester 11 akan dikirimkan Surat Peringatan Pertama bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya. . Di akhir Semester 12 akan dikirimkan Surat Peringatan Kedua bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya. . Di akhir Semester 13 akan dikirimkan Surat Peringatan Ketiga bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya. . Di akhir Semester 14 akan dikirimkan Surat Permintaan Mengundurkan Diri bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya. 6. Mahasiswa yang telah dinyatakan mengundurkan diri dari Fakultas Teknik UGM, dan berkeinginan untuk melanjutkan studinya di perguruan tinggi swasta, maka Departemen Teknik Geologi FT UGM dengan sepengetahuan Fakultas Teknik UGM akan memberikan Surat Keterangan dan Transkrip Nilai Akademik. 7. Lulusan Sarjana Teknik program strata-1 diberi predikat kelulusan sebagai berikut : IPK 2,00 – 2,75 : Memuaskan IPK 2,76 – 3,50 : Sangat memuaskan IPK 3,51 – 4,00 : Cum Laude (dengan masa studi maksimum 5 tahun)

E. Proses Belajar Mengajar 1. Mahasiswa diwajibkan secara tertib mengisi daftar hadir kuliah yang telah tersedia, dan tidak dibenarkan tanda tangan pada daftar hadir kuliah diwakilkan oleh teman yang lain. Jumlah kehadiran mahasiswa di kelas adalah sedikitnya 75% dalam satu semester, bila jumlah kehadirannya kurang maka akan dianggap gugur dalam matakuliah tersebut dan memperoleh nilai E. 2. Bagi mahasiswa yang mengulang suatu matakuliah, nilai yang diambil dalam perhitungan IPK adalah nilai terbaik (Surat Edaran Dekan FT UGM No.4070/H1.17/PS/2013 tanggal 23 Juli 2013). Diharapkan mahasiswa mengulang secara serius dan sungguh-sungguh tekun dalam memperbaiki prestasinya. 3. Bagi mahasiswa yang batal mengambil suatu matakuliah, diharapkan segera membatalkan atau merevisi KRS-nya, demi mencegah namanya terus tercantum sebagai

57

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

salah satu peserta matakuliah tersebut hingga ujian akhir yang berakibat mendapatkan nilai E. 4. Dalam kurikulum 2016, mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih mata kuliah pilihan minimal 12 SKS, sesuai dengan minat mahasiswa dalam merencanakan Skripsi yang akan diambil. 5. Mata kuliah pilihan dapat dilaksanakan apabila peserta mencapai minimal 5 orang (tidak ada batas maksimal). Apabila peminat matakuliah pilihan terlalu banyak, maka kuliah dapat dilaksanakan dengan 2 kelas dan atau 2 dosen pengampu. 6. Perubahan jadwal mata kuliah sedapat mungkin dihindari dan dosen pengampu mata kuliah yang terpaksa merubah jadwal diwajibkan melaporkan/mengusulkan perubahan jadwal ke Pengajaran. Usulan perubahan jadwal tersebut dapat ditolak apabila terjadi perbenturan jadwal dengan kuliah lainnya. 7. Ujian evaluasi pembelajaran dilaksanakan dua kali di setiap semester, meliputi Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Kedua ujian tersebut bersifat sumatif, yaitu mengevaluasi beberapa topik bahasan secara terintegrasi, sehingga keduanya memiliki kedudukan yang sama dengan komponen bobot penilaian yang sama untuk nilai akhir capaian pembelajaran (keputusan Workshop Akademik Internal 1 Agustus 2018). . Karena sifatnya evaluasi sumatif, maka mahasiswa wajib mengikuti kedua ujian tersebut (UTS dan UAS). Ketidakhadiran di salah satu ujian akan menyebabkan mahasiswa dianggap mengundurkan diri atau gugur, dan akan memperoleh nilai E (keputusan Workshop Akademik Internal 1 Agustus 2018). 8. Nilai akhir diberikan oleh para dosen pengampu mata kuliah dalam bentuk nilai relatif, berdasarkan penilaian tugas, UTS, dan UAS. 9. Bila dalam waktu 2 (dua) minggu setelah UAS berlangsung nilai akhir belum keluar, maka mahasiswa boleh mempergunakan nilai B untuk matakuliah tersebut (diatur SK Rektor UGM no.237/P/SK/HT/2004).

F. Ijin Akademik 1. Salah satu syarat untuk dapat mengikuti UTS dan UAS adalah kehadiran dalam kelas lebih dari 75% tatapmuka. 2. Jumlah ketidakhadiran yang diijinkan adalah 25%, termasuk ketidakhadiran dengan surat ijin (hasil RKJ tanggal 27 April 2012). 3. Pengajuan surat ijin yang diketahui oleh pengurus Prodi Sarjana hanyalah untuk menjunjung etika akademik, bukan jaminan boleh melampaui batas 25% tersebut. 4. Adapun alasan ijin yang dibenarkan oleh peraturan akademik (yang mendapat dispensasi di luar kuota 25%) adalah : a. Sakit, dengan bukti surat dokter b. Orang tua meninggal c. Tempat tinggal terkena bencana alam d. Melaksanakan tugas mewakili kepentingan Prodi/Departemen/Fakultas/Universitas, tidak termasuk mewakili organisasi mahasiswa. 5. Mekanisme pengajuan surat ijin adalah ditujukan kepada Ketua Prodi Sarjana dan disampaikan melalui Sekretaris Kaprodi Sarjana, dengan melampirkan surat bukti alasan yang diakui oleh peraturan akademik. Selanjutnya Sekretaris Kaprodi akan membuat surat pemberitahuan untuk dosen pengampu matakuliah yang dimaksud.

58

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

6. Surat ijin yang diproses oleh Sekretaris Kaprodi adalah bila disampaikan paling lambat seminggu setelah: a. mahasiswa ybs dinyatakan sembuh dari sakit atau selesai istirahat bed-rest (mengacu pada surat dokter), b. tanggal kejadian orangtuan meninggal (mengacu surat keterangan pemuka lingkungan atau RT/RW/Kades/Kadus/Lurah), c. tanggal kejadian bencana alam dan proses evakuasinya (mengacu surat keterangan pemuka lingkungan atau RT/RW/Kades/Kadus/Lurah), d. tanggal kegiatan pada yang mana mahasiswa diutus oleh Prodi/Departemen/Fakultas /Universitas (mengacu surat ijin Prodi/Departemen/Fakultas/Universitas). 7. Surat ijin yang dibuat mahasiswa dan langsung disampaikan kepada dosen pengampu dimaksud tanpa melalui Sekretaris Kaprodi, akan dianggap tidak sah. 8. Bagi yang telah melampaui 25% ketidakhadiran tetap terkena sanksi gugur pada mata kuliah tersebut, dan akan memperoleh nilai E.

G. Cuti Akademik 1. Cuti akademik hanya diperbolehkan apabila mahasiswa sudah memiliki izin tertulis dari Dekan. 2. Cuti kuliah maksimum hanya dua tahun (4 semester) dan dapat diambil sekaligus ataupun akumulasi per semester. 3. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa aktif dalam kaitannya dengan batas waktu studi. 4. Selama masa cuti akademik mahasiswa tetap membayar UKT, sesuai dengan ketentuan administrasi keuangan universitas (RKJ tanggal 5 Agustus 2003). 5. Mahasiswa tidak diperkenankan mengambil cuti akademik sebelum evaluasi empat semester pertama. Apabila ada alasan tertentu (misal: hamil/melahirkan, sakit dan harus dirawat di rumah sakit) dan hal tersebut mendapatkan persetujuan Rektor dapat diberi izin cuti akademik, namun masa cutinya tetap akan diperhitungkan sebagai masa studi aktif dan dipakai sebagai dasar perhitungan dalam evaluasi. 6. Mahasiswa yang ingin aktif kuliah kembali setelah menjalani cuti akademik harus melaksanakan tahapan-tahapan sbb.: a. Mengajukan surat permohonan aktif kuliah kepada Dekan (bagi yang sebelumnya mendapat izin cuti dari Dekan) atau kepada Rektor (bagi yang sebelumnya mendapat izin cuti dari Rektor). Surat permohonan ini harus sudah diajukan paling lambat 1 bulan sebelum kegiatan semester bersangkutan berjalan. b. Melakukan herregistrasi dengan menunjukkan surat izin aktif kuliah dan Kartu Mahasiswa di Kantor Registrasi UGM dan melakukan pembayaran UKT. 7. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi semester dan tidak mengambil Kartu Rencana Studi (KRS) tanpa ijin cuti, dianggap mangkir kuliah. a. Mahasiswa mangkir kuliah sebelum evaluasi empat semester pertama (mangkir saat antara Semester 1 hingga Semester 4) dianggap gugur dan mengundurkan diri sebagai mahasiswa UGM. b. Mahasiswa mangkir kuliah setelah evaluasi empat semester pertama (mangkir saat Semester 5 atau lebih) dianggap tetap aktif kuliah namun tidak mengikuti kegiatan akademik sama sekali. Artinya, masa mangkir tersebut tetap dihitung dalam masa studi, serta tetap dikenakan kewajiban membayar UKT.

59

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

H. Pelaksanaan Ujian Semester (UTS dan UAS) 1. Ujian semester dilaksanakan mengacu pada kalender akademik Departemen Teknik Geologi FT UGM (lihat Lampiran 3 di Buku Panduan Akademik ini). 2. Selama ujian semester berlangsung, perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya (praktikum, field trip, dll.) ditiadakan. 3. Dosen pengampu mata kuliah yang diujikan, dihimbau untuk hadir pada saat ujian berlangsung. 4. Nilai ujian diumumkan dalam rentang 14 hari kerja setelah pelaksanaan ujian semester. 5. Jika ada mahasiswa yang tidak mengikuti ujian semester yang sudah dijadwalkan, maka dapat mengajukan permohonan ujian susulan atau tugas khusus pengganti ujian, jika alasan dari mahasiswa yang bersangkutan adalah: a. mahasiswa yang sakit atau sampai masuk rumah sakit (disertai surat keterangan dokter), b. orangtua kandung/mertua meninggal dunia (mengacu surat keterangan pemuka lingkungan atau RT/RW/Kades/Kadus/Lurah), c. tempat tinggal terkena bencana alam, (mengacu surat keterangan pemuka lingkungan atau RT/RW/Kades/Kadus/Lurah), d. tugas-tugas yang sangat penting untuk mewakili kepentingan Prodi/Departemen/ Universitas/Fakultas (mengacu surat ijin Prodi/Departemen/Fakultas/ Universitas), tidak termasuk kegiatan mahasiswa (HMTG). 6. Surat permohonan ujian susulan diajukan oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM dan disampaikan kepada Sekretaris Kaprodi, dengan melampirkan surat bukti alasan yang diperkenankan aturan akademik di atas. Selanjutnya Sekretaris Kaprodi akan menyampaikan surat permintaan ujian susulan kepada dosen pengampu. 7. Pemberian ujian susulan atau tugas khusus pengganti ujian, sepenuhnya adalah wewenang dosen pengampu mata kuliah. 8. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian baik disengaja maupun tidak, atau dinyatakan tidak berhak mengikuti ujian (karena jumlah presensi perkuliahan kurang dari 75% tatapmuka), atau gugur dari ujian (karena diketahui berbuat curang saat ujian), akan dianggap mengundurkan diri dari matakuliah tersebut, dan memperoleh nilai E.

I. Tata Tertib Ujian Semester (UTS dan UAS) 1. Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian adalah mahasiswa yang telah memenuhi syarat akademik dan administratif, meliputi: a. telah mengisi KRS mata kuliah yang diujikan b. telah membayar UKT semester tersebut, c. memenuhi syarat kehadiran ≥ 75 %. 2. Mahasiswa mengambil kartu peserta ujian ke bagian Pengajaran pada satu sampai dua minggu sebelum pelaksanaan ujian. Kartu peserta ujian wajib ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Akademik (DPA). 3. Mahasiswa wajib hadir 10 menit sebelum ujian berlangsung dengan membawa peralatan ujian yang dibutuhkan dan kartu ujian yang telah dilengkapi dengan pasfoto terbaru. 4. Mahasiswa duduk pada ruangan dan kursi ujian yang telah ditentukan oleh Prodi. 5. Toleransi waktu keterlambatan pelaksanaan ujian adalah 10 (sepuluh) menit. Mahasiswa yang terlambat lebih dari 10 menit tidak diperkenankan mengikuti ujian. 6. Pelaksanaan ujian akan ditandai dengan tanda bel yang dilakukan oleh koordinator pengawas ujian yang ditunjuk oleh Departemen:

60

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

. tanda bel 1 kali: tanda mulai ujian . tanda bel dua kali : tanda 10 (sepuluh) menit berlangsung ujian 7. Pada pelaksanaan ujian tidak diperkenakan: a. membawa dan mengaktifkan alat komunikasi dalam bentuk apapun b. melakukan kecurangan dengan cara apapun c. berdiskusi dengan teman d. meminjam peralatan tulis kepada teman e. keluar masuk ruang ujian f. mengganggu ketertiban 8. Semua tindakan yang melanggar ketentuan di atas akan dilakukan: a. dicatat pada Berita Acara Ujian, untuk dikenakan sanksi gugur oleh Dosen Pengampu b. dikeluarkan dari ruang ujian oleh Dosen Piket/Dosen Pengampu 9. Pelaksanaan ujian diawasi oleh Dosen Piket dan petugas Pengawas Ujian yang terdiri dari koordinator pengawas dan beberapa anggota pengawas ujian. a) Dosen Piket bertugas: . melakukan monitoring pelaksanaan ujian pada hari tersebut . mencatat dan menindak tegas mahasiswa peserta ujian yang melakukan pelanggaran atau kecurangan b) Koordinator Petugas Pengawas Ujian bertugas: . menjadi pengawas sekaligus mengkoordinasi pelaksanaan ujian di ruang ujian yang telah ditentukan sesuai jadwal . mencatat setiap kejadian yang berlangsung selama ujian pada berita acara . menyampaikan hasil ujian kepada petugas pendistribusi hasil ujian . bertugas membunyikan bel penanda pelaksanaan ujian c) Anggota Pengawas Ujian bertugas: . membantu membagi soal ujian dan lembar jawaban . membantu mengedarkan daftar hadir ujian . membantu mengecek dan menandatangani kartu peserta ujian . membantu mengumpulkan dan mengecek hasil ujian

J. Pelaksanaan Referat 1. Ketentuan akademik a) Karya Referat disusun berdasarkan studi pustaka dengan dibimbing oleh seorang dosen pembimbing. b) Referat merupakan pengembangan dari Proposal Skripsi yang merupakan tugas dari matakuliah Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah. Topik Referat dapat diangkat dari pendalaman dasar teori atau tinjauan pustaka atau kajian geologi regional yang diambil dari Proposal Skripsi. c) Manajemen dan koordinasi pelaksanaan mata kuliah referat dilakukan oleh Kaprodi. d) Semua kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan penyusunan, pembimbingan dan referat agar disesuaikan dengan jadwal yang ada. 2. Ketentuan teknis a) Semua mahasiswa yang sudah terdaftar dan sudah menyerahkan 2 draft referat (belum dijilid) ke Bagian Pengajaran pada jadwal yang ditentukan, wajib mengikuti semua kegiatan presentasi referat. Alasan tidak ikut presentasi hanya dapat diterima apabila ada surat keterangan dari dokter rumah sakit (bagi peserta yang sakit).

61

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

b) Mahasiswa wajib hadir dalam semua presentasi referat minimal 75% dari jumlah peserta dalam 1 kelas (group/kelompok). Ketidak-hadiran saat jadwal presentasi dari mahasiswa yang bersangkutan dan atau ketidak-hadiran (absensi) melebihi 25%, maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gugur, pada semester yang sedang berjalan. c) Presentasi referat akan dihadiri oleh : . Ketua sidang/moderator : dosen pembimbing . Pembicara : penyusun karya referat . Pembahas : 2 mhs. peserta wajib yang ditunjuk . Notulis : 1 mhs. peserta wajib yang ditunjuk d) Deskripsi saat presentasi karya referat adalah sebagai berikut : . Ketua sidang/moderator : membuka sidang dan memimpin persidangan. . Pembicara : mempresentasikan karya referat, menjawab pertanyaan dari pembahas maupun peserta lainnya, yang hadir dalam presentasi referat. . Pembahas : memberikan review tertulis, melakukan pembahasan referat penyaji, bertanya kepada penyaji, dan dapat memberikan masukan kepada penyaji terkait dengan draft referat yang dibahasnya. . Notulis : mempersiapkan peralatan presentasi, mengedarkan daftar hadir, mengisi berita acara, merekam tanya jawab, dan membantu ketua sidang dalam mengatur waktu persidangan e) Pengaturan alokasi waktu saat presentasi karya referat, sebagai berikut : . Pembukaan oleh ketua sidang : 5 menit . Presentasi oleh penyusun : 20 menit . Pembahasan I dan II (2x10 menit) : 20 menit . Diskusi tambahan : 10 menit . Pergantian moderator : 5 menit f) Untuk memelihara suasana ilmiah serta ketenangan selama presentasi, para peserta presentasi referat tidak dibenarkan merokok, membawa makanan/minuman dalam bentuk apapun juga ke dalam ruang presentasi. Semua peserta harus mengikuti presentasi-diskusi hingga selesai. g) Nilai referat akan dikeluarkan oleh Kaprodi, apabila : . Mahasiswa telah mempresentasikan karya referatnya dan hadir dalam masa presentasi referat minimal 75%. . Menyerahkan 2 berkas karya referat yang sudah diperbaiki dan disetujui oleh dosen pembimbing, ukuran A4, dijilid karton leminating dengan warna biru tua; serta filecopy-nya dalam bentuk CD. CD tersebut harus diberi cover : judul referat dan penyusunnya. Waktu pengumpulan referat ke Bagian Pengajaran, maksimal 2 minggu setelah masa presentasi berakhir. . Dosen pembimbing telah menyerahkan nilai Referat.

K. Pelaksanaan Skripsi 1. Ketentuan akademik a) Skripsi disusun setelah menempuh 124 SKS, dapat diambil di semester ganjil maupun genap, dengan syarat telah lulus atau diambil bersama matakuliah Referat. b) Substansi materi skripsi harus disesuaikan dengan matakuliah elektif (pilihan) yang telah ditempuhnya maupun pengembangan dari matakuliah wajib yang pernah ditempuhnya.

62

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

c) Terdapat dua jalur pengajuan topik Skripsi, yaitu (i) jalur topik khusus Pemetaan Geologi dimana data Skripsi akan diambil dari daerah pemetaan geologi mandiri, dan (ii) jalur topik khusus penelitian mandiri dimana data-datanya diperoleh melalui riset mandiri, penelitian dosen, atau kerja praktek di industri dan institusi penelitian lain. d) Tujuan penyusunan skripsi adalah untuk memberikan kemampuan kepada mahasiswa secara mandiri melakukan penelitian dan pemecahan masalah geologi yang masih bersifat sederhana, sesuai dengan ilmu yang telah diperolehnya selama mengikuti Program Pendidikan Sarjana. e) Uraian dalam skripsi adalah tulisan ilmiah berupa pembahasan dan pemecahan masalah geologi yang bukan semata mata studi pustaka. f) Pembimbing skripsi diangkat oleh Departemen Teknik Geologi FT UGM dengan Surat Keputusan. g) Waktu yang tersedia untuk menyusun skripsi adalah 1 semester sesuai dengan masa berlaku Surat Keputusan Skripsi, dan dapat diperpanjang maksimum 1 kali (1 semester). Apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat menyelesaikan Skripsi dalam 1 (satu) tahun, maka diminta untuk mengganti topik penelitian dan berganti dosen pembimbing. h) Penilaian dilaksanakan oleh Tim Penguji melalui Ujian Skripsi dan susunan tim penguji ditunjuk oleh Kaprodi dengan ketentuan yang berlaku. 2. Perencanaan dan pelaksanaan Skripsi a) Bagi mahasiswa yang memilih topik khusus dari Pemetaan Geologi: . Di Semester V saat melaksanakan Pemetaan Mandiri, mahasiswa dianjurkan untuk mulai memilih topik khusus berdasarkan data lapangan yang ditemukan pada kapling daerah pemetaan mandiri.  Contoh topik khusus yang dapat diangkat dari Pemetaan Geologi : studi petrogenesa, geomorfologi dan proses pelapukan, analisis struktur geologi, analisis sedimentologi dan stratigrafi, analisis stratigrafi dan struktur geologi, analisis petrografi dan sedimentologi, analisis geokimia dan stratigrafi batuan gunungapi, analisis petrologi dan struktur geologi, dan lain sebagainya. . Di Semester VI mahasiswa mulai menajamkan pilihan topik berdasarkan ketersediaan data primer, keberadaan data sekunder pendukung, kondisi geologi regional, literatur pendukung. Penajaman topik dilakukan dengan berdiskusi intensif bersama dosen pembimbing Pemetaan Geologi dan calon dosen pembimbing Skripsi.  Di Semester VI ini mahasiswa sebaiknya memprioritaskan mengambil matakuliah Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah (TPPI), dimana salah satu luaran pembelajaran matakuliah tersebut adalah draft Proposal Skripsi. . Di Semester VII mahasiswa menempuh ujian Proposal Skripsi dengan mengajukan draft yang telah disusun dalam kuliah TPPI.  Surat Keputusan (SK) Pembimbingan Skripsi akan dikeluarkan setelah mahasiswa mengumpulkan Proposal Skripsi yang telah direvisi mengacu hasil ujian proposal dan telah ditandatangani oleh para dosen penguji.  Di Semester VII ini mahasiswa juga disarankan mengambil matakuliah Referat, dimana salah satu luaran pembelajaran matakuliah tersebut adalah telaah kritis terhadap dasar teori, literatur, dan pustaka geologi regional, yang terkait dengan topik khusus Skripsi.

63

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

 Mahasiswa melanjutkan pengolahan dan analisis data, serta mulai menulis draft Skripsi. . Di Semester VIII mahasiswa menyelesaikan penyusunan draft Skripsi, menempuh kolokium, dan di akhir semester menempuh Ujian Skripsi. b) Bagi mahasiswa yang memilih topik khusus penelitian mandiri, terdapat 3 pilihan: i. Penelitian mandiri, dapat berupa (1) percobaan eksperimental di laboratorium maupun teknologi geoinformasi, (2) topik khusus terkait data geologi lapangan namun tidak berhubungan dengan kapling Pemetaan Geologi mandiri. ii. Bergabung dalam penelitian dosen. iii. Kerja praktek di perusahaan yang bergerak di bidang teknologi kebumian maupun lembaga riset kebumian. . Di Semester V mahasiswa dianjurkan untuk mulai memilih topik khusus penelitian mandiri, dengan berdiskusi intensif dengan calon dosen pembimbing.  Bila memilih jalur Kerja Praktek, sebaiknya mahasiswa mulai melakukan pendekatan kepada perusahaan atau institusi yang diharapkan. . Di Semester VI mahasiswa mulai menyusun draft Proposal Skripsi sebagai bagian dari matakuliah Teknik Penulisan dan Presentasi Ilmiah (TPPI).  Bila memilih jalur Kerja Praktek, mahasiswa boleh mulai mengirimkan proposal kepada perusahaan atau institusi lain yang disertai surat pengantar dari Departemen. . Di Semester VII mahasiswa menempuh ujian proposal, memperoleh SK Pembimbingan Skripsi, menyusun Referat, mengambil dan mengolah data Skripsi. . Di Semester VIII mahasiswa menyelesaikan penyusunan draft Skripsi, menempuh kolokium, dan di akhir semester menempuh Ujian Skripsi.

L. Proposal skripsi 1. Pengajuan Proposal Skripsi a. Mahasiswa menentukan tema skripsi yang diinginkan dan menentukan dosen calon pembimbing skripsi. b. Mahasiswa berdiskusi dengan dosen calon pembimbing terhadap tema skripsi yang akan diambil. c. Mahasiswa menyusun proposal dengan format yang telah ditentukan oleh Prodi. d. Mahasiswa mengisi borang permohonan ujian proposal skripsi yang dilengkapi tandatangan calon dosen pembimbing kepada Bagian Pengajaran, disertai draft proposal yang telah ditandatangani calon dosen pembimbing skripsi (jumlah copy sejumlah tim penguji). e. Prodi menentukan komposisi tim dosen penguji ujian proposal skripsi, dengan kriteria sebagai berikut: . Ketua Penguji (dipilih dari dosen yang mempunyai kompetensi keilmuan sesuai dengan topik proposal skripsi yang bersangkutan), . Penguji Pendamping (DPA atau dosen lain yang kompetensi keilmuannya berbeda dengan topik proposal skripsi), . Moderator (calon dosen pembimbing), sekaligus merangkap sebagai Notulis, . Anggota Penguji (dosen pembimbing pendamping apabila ada). f. Penjadwalan pelaksanaan ujian proposal skripsi (mengontak dosen penguji, mencari waktu dan ruangan) serta pembuatan undangan pelaksanaan ujian proposal oleh Bagian Pengajaran.

64

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

g. Dalam kondisi khusus dimana salah-satu tim penguji mengundurkan diri setelah jadwal ujian beredar, maka: . Bila pengunduran diri disampaikan kepada pengurus Prodi paling lambat 3 hari kerja sebelum hari ujian, maka pengurus dapat menentukan penguji pengganti, dan ujian tetap berlangsung pada jadwal yang telah ditetapkan, . Bila pengunduran diri terjadi dalam rentang waktu kurang dari 3 hari kerja sebelum pelaksanaan, ujian akan tetap berlangsung pada jadwal yang ditetapkan dan penguji yang mengundurkan diri diminta membuat evaluasi tertulis atas draft proposal skripsi yang diujikan. h. Persiapan pelaksanaan ujian proposal skripsi, yaitu: . Pembuatan formulir berita acara, daftar hadir, dan lembar evaluasi oleh Bagian Pengajaran, . Penyiapan buku notulensi oleh Bagian Pengajaran, . Penyiapan sarana dan prasarana ujian, berupa ruangan dan viewer oleh Bagian Sarana-prasarana. i. Pelaksanaan ujian proposal skripsi, mahasiswa yang menempuh ujian proposal diharapkan: . Hadir di ruang ujian 10 menit sebelum ujian dimulai untuk mempersiapkan presentasi, . Berpakaian rapi, dengan atasan berwarna terang dan bawahan berwarna gelap, celana bukan berbahan jeans, . Membawa laptop dan perlengkapan untuk presentasi, . Membawa satu copy draf proposal, . Membawa bukti identitas kartu mahasiswa. j. Tata cara pelaksanaan ujian proposal skripsi: . Moderator membuka acara, menyampaikan garis besar proposal ke semua penguji, . Moderator mempersilakan para penguji untuk memberikan masukan secara umum sebelum ujian dilaksanakan, . Moderator memanggil dan mempersilakan mahasiswa untuk presentasi, . Presentasi mahasiswa maksimal selama 20 menit, . Diskusi dan tanya jawab dipandu oleh moderator dengan alokasi masing-masing penguji maksimal 20 menit, . Apabila diskusi sudah selesai, moderator meminta mahasiswa keluar ruangan untuk dilakukan evaluasi, . Moderator membacakan hasil evaluasi kepada tim penguji dan menandatangani hasil ujian tersebut, . Mahasiswa diminta masuk kembali ke ruang sidang, . Moderator membacakan hasil ujian di depan mahasiswa, . Moderator menutup acara. 2. Evaluasi ujian proposal skripsi a. Aspek penilaian terhadap proposal Skripsi adalah sebagai berikut: . Tanpa perbaikan proposal dan penelitian dapat disetujui, atau . Perbaikan proposal dan penelitian dapat disetujui, atau . Perbaikan proposal dengan ujian ulang, atau . Ditolak b. Sidang proposal juga harus menentukan lama waktu untuk perbaikan proposal.

65

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

c. Sidang proposal juga dapat menentukan perubahan atau tambahan dosen pembimbing bagi mahasiswa tersebut. d. Mahasiswa melakukan revisi atau ujian ulang proposal skripsi sesuai hasil ujian proposal. e. Draft revisi proposal yang disetujui oleh dosen pembimbing harus mendapatkan tandatangan persetujuan dari tim penguji lainnya. f. Departemen menerbitkan Surat Keputusan (SK) Pembimbingan Skripsi bila mahasiswa telah menyerahkan draft revisi proposal yang telah dilengkapi tandatangan tim penguji. 3. Masa Berlaku SK Pembimbingan a. SK Pembimbingan Skripsi memiliki masa berlaku efektif hingga berakhirnya semester yang tengah berjalan. b. Perpanjangan SK Pembimbingan Skripsi maksimal 1 (satu) kali yang berlaku 1 (satu) semester. Mahasiswa yang gagal menyelesaikan skripsinya setelah habis SK perpanjangan akan diminta untuk menggugurkan skripsinya, untuk kemudian menentukan judul skripsi yang baru dibawah dosen pembimbing yang baru. c. Setelah mendapatkan topik yang baru dan dibimbing oleh dosen pembimbing yang baru, mahasiswa hanya diberi satu kali kesempatan selama 1 tahun (1 kali SK pembimbingan dan perpanjangannya) untuk menyelesaikan skripsi yang baru tersebut. Di akhir SK perpanjangan, mahasiswa akan diujikan skripsinya (Ujian Skripsi) apapun hasil dari skripsi tersebut.

M. Pelaksanaan Kolokium a. Mahasiswa mengisi borang permohonan kolokium skripsi ke Bagian Pengajaran. b. Menyerahkan kembali borang permohonan kolokium skripsi ke Bagian Pengajaran beserta kelengkapan persyaratan, yaitu:  Draf skripsi yang telah ditandatangani dosen pembimbing,  Daftar menghadiri kolokium skripsi (minimal 10x),  Copy Kartu Rencana Studi (KRS) yang terisi pengambilan skripsi. c. Penjadwalan pelaksanaan kolokium skripsi (mengontak dosen pembimbing, mencari waktu dan ruangan) serta pembuatan undangan pelaksanaan kolokium skripsi oleh Bagian Pengajaran. d. Persiapan pelaksanaan kolokium skripsi, yaitu: . Pembuatan formulir berita acara, daftar hadir, buku notulensi dan lembar evaluasi oleh Bagian Pengajaran. . Penyiapan sarana dan prasarana kolokium, berupa ruangan, dan viewer oleh Bagian Sarana-prasarana. e. Pelaksanaan kolokium skripsi, mahasiswa ybs. diharapkan: . Hadir di ruang ujian 10 menit sebelum kolokium dimulai untuk mempersiapkan presentasi, . Berpakaian rapi, dengan atasan berwarna terang dan bawahan berwarna gelap, celana bukan berbahan jeans, . Membawa laptop dan perlengkapan untuk presentasi, . Menyiapkan minimal 2 copy draf skripsi dan extended abstract sejumlah 20 copy yang dibagikan kepada para peserta kolokium, . Memastikan jumlah peserta kolokium minimal sebanyak 20 orang mahasiswa. f. Tata cara pelaksanaan kolokium skripsi :

66

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

. Moderator (pembimbing/pembimbing pendamping) membuka kolokium, . Mahasiswa presentasi selama maksimal 20 menit, . Diskusi dipimpin oleh moderator maksimal selama 90 menit. g. Evaluasi kolokium skripsi oleh dosen pembimbing: . Aspek penerimaan terhadap draft skripsi sebagai berikut:  Tanpa perbaikan,atau  Dengan perbaikan minor, atau  Dengan perbaikan mayor . Penentuan lama waktu untuk perbaikan skripsi. h. Penyerahan berita acara, berkas evaluasi dan notulensi ke bagian pengajaran. i. Mahasiswa melakukan revisi sesuai dengan hasil kolokium skripsi. j. Lembar evaluasi kolokium merupakan syarat wajib ujian skripsi.

N. Pelaksanaan Ujian Skripsi a. Mahasiswa mengisi borang permohonan ujian skripsi ke Bagian Pengajaran. b. Menyerahkan kembali borang permohonan ujian skripsi ke Bagian Pengajaran beserta kelengkapan persyaratan pengajuan ujian, yaitu:  Draf skripsi yang telah ditandatangani dosen pembimbing (jumlah copy sesuai dengan jumlah tim penguji),  Kartu konsultasi yang telah ditandatangani oleh dosen pembimbing dan Kaprodi,  Kartu Hasil Studi (KHS) yang telah diisi lengkap dan telah dicek oleh Bagian Pengajaran serta disahkan oleh dosen wali akademik,  Kartu mahasiswa yang masih berlaku,  Kartu Rencana Studi (KRS) semester berjalan,  SK Pembimbingan skripsi yang masih berlaku,  Daftar menghadiri kolokium skripsi (minimal 10x, kolokium S-1),  Daftar hadir kolokium mahasiswa ybs, minimal dihadiri 20 mahasiswa untuk S-1,  Lembar evaluasi kolokium dari dosen pembimbing,  Surat atau pemberitahuan ketidakhadiran dosen pembimbing dari luar Prodi Sarjana (bila ada),  Lembar pembayaran biaya pendidikan (UKT) pada semester berjalan. c. Pengelola Prodi menentukan tim dosen penguji ujian skripsi dengan kriteria tim penguji sebagai berikut: - Ketua Penguji (dipilih dari dosen yang mempunyai kompetensi keilmuan sesuai dengan topik skripsi yang bersangkutan), - Penguji Pendamping (dosen wali akademik atau dosen lain yang kompetensi keilmuannya berbeda dengan topik skripsi), - Moderator (dosen pembimbing), - Anggota Penguji (dosen pembimbing pendamping apabila ada) d. Penjadwalan pelaksanaan ujian skripsi (mengontak dosen penguji, mencari waktu dan ruangan) serta pembuatan undangan pelaksanaan ujian oleh Bagian Pengajaran. e. Dalam kondisi khusus dimana salah-satu tim penguji mengundurkan diri setelah jadwal ujian beredar, maka:  Bila pengunduran diri disampaikan kepada pengurus Prodi Sarjana dalam rentang waktu maksimal 3 hari kerja sebelum hari ujian, maka pengurus dapat menentukan penguji pengganti, dan ujian tetap berlangsung pada jadwal yang telah ditetapkan.

67

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

 Bila pengunduran diri terjadi dalam rentang waktu kurang dari 3 hari kerja, ujian akan tetap berlangsung pada jadwal yang ditetapkan dan penguji yang mengundurkan diri diminta membuat evaluasi tertulis atas draf skripsi yang diujikan. f. Persiapan pelaksanaan ujian skripsi, yaitu: - Pembuatan formulir berita acara, daftar hadir, dan lembar penilaian oleh Bagian Pengajaran, - Penyiapan buku notulensi oleh Bagian Pengajaran dan notulis yang ditunjuk oleh Kaprodi, - Pemesanan konsumsi oleh Bagian Keuangan, - Penyiapan sarana dan prasarana ujian, berupa ruangan, dan viewer oleh Bagian Sarana-prasarana. g. Pelaksanaan ujian skripsi, mahasiswa yang menempuh ujian diharapkan:  Hadir di ruang ujian 10 menit sebelum ujian dimulai untuk mempersiapkan presentasi,  Berpakaian rapi dan sopan, dengan atasan berwarna terang dan bawahan berwarna gelap, untuk pria mengenakan dasi berwarna gelap dan dilarang menggunakan celana berbahan jeans, untuk wanita menyesuaikan,  Membawa laptop dan perlengkapan untuk presentasi,  Membawa satu copy draf skripsi,  Membawa bukti identitas diri berupa Kartu Mahasiswa yang berlaku. h. Tata cara pelaksanaan ujian skripsi : - Ketua Sidang membuka acara, - Ketua Sidang mempersilakan para penguji untuk memberikan masukan secara umum sebelum ujian dilaksanakan, - Ketua Sidang memanggil dan mempersilakan mahasiswa untuk presentasi, - Presentasi mahasiswa maksimal selama 20 menit, - Ketua Sidang menyerahkan moderasi diskusi kepada Moderator, - Diskusi dan tanya jawab dipandu oleh Moderator dengan alokasi masing-masing penguji maksimal 20 menit, - Apabila diskusi telah selesai, Moderator menyerahkan sidang skripsi kembali kepada Ketua Sidang - Ketua Sidang meminta mahasiswa keluar ruangan sementara dilakukan penilaian, - Ketua Sidang memimpin jalannya penilaian, - Ketua Sidang membacakan hasil penilaian di depan tim penguji dan menandatangani hasil ujian tersebut, - Mahasiswa diminta masuk kembali ke ruang sidang, - Ketua sidang membacakan hasil ujian di depan mahasiswa, - Ketua Sidang menutup acara ujian. i. Penilaian ujian skripsi meliputi parameter berikut bobotnya: . Materi draf skripsi : 0 – 40,0 . Tata tulis dan bahasa : 0 – 20,0 . Penguasaan materi : 0 – 25,0 . Teknik presentasi dan diskusi : 0 – 15,0

O. Pelaksanaan Yudisium 1. Yudisium Departemen diselenggarakan setiap bulan pada minggu ketiga.

68

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

2. Mahasiswa melengkapi persyaratan yudisium dengan mengunduh form pada laman web departemen, yang terdiri dari: a. Form 1. Form Persetujuan Yudisium b. Form 2. Form Biodata Wisudawan c. Form 3. Form Bebas Pinjam Fasilitas d. Form 4. Form Keterangan Selesai Perbaikan Skripsi e. Form 5. Form Penyerahan Dokumen Skripsi f. Form 6. Form Persyaratan Yudisium Departemen: 1) Pas foto 3 X 4 berwarna terbaru dengan warna dasar gelap, kertas foto dof (agar stempel cap dinas fakultas bisa melekat), posisi badan tegap menghadap ke depan, posisi badan tidak boleh miring, khusus laki-laki diwajibkan memakai pakaian sipil lengkap (jas berdasi) perempuan menyesuaikan, kedua daun telinga harus kelihatan bagi yang tidak berjilbab dan tidak memakai kaca mata hitam, (4 lembar lepas). 2) Kartu mahasiswa yang masih berlaku 3) Fotokopi Ijazah SLTA 4) Fotokopi akte kelahiran 5) Sertifikat Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) atau Sertifikat Bakti Kampus (untuk mahasiswa S1 angkatan 2016 dan sesudahnya) 6) Fotokopi cover skripsi 7) Lembar pengesahan skripsi 8) Naskah publikasi dalam bentuk CD & print out 9) Fotokopi abstrak skripsi berbahasa Inggris dan Indonesia (memuat : Judul, Nama, NIM, Pembimbing) 10) Rapor/Progress Report yang telah disahkan oleh Dosen Wali dan Pengajaran 11) Mengisi dan menyerahkan Angket Kepuasan 12) Mengisi dan menyerahkan tracer study 13) Penyerahan tugas akhir melalui Unggah Mandiri (upload), di laman https://unggah.etd.ugm.ac.id, dengan menggunakan akun email UGM 14) Surat keterangan bebas pinjam Perpustakaan Fakultas 15) Surat keterangan bebas pinjam Perpustakaan Departemen 16) Kartu Pembimbingan Akademik 17) Kartu Konsultasi Tugas Akhir 18) Kartu/Lembar Daftar Hadir Kolokium 4. Semua dokumen persyaratan dimasukkan dalam map warna biru. 5. Dokumen yudisium diserahkan ke Bagian Pengajaran paling lambat 3 (tiga) hari sebelum rapat yudisium diselenggarakan. 6. Persiapan pelaksanaan yudisium: a. Bagian Pengajaran memverifikasi dokumen menyeleksi kelengkapan dokumen b. Departemen membuat undangan pelaksanaan yudisium c. Bagian keuangan mengecek kewajiban pembayaran keuangan mahasiswa peserta yudisium berdasarkan daftar nama peserta yudisium yang telah diverifikasi oleh Bagian Pengajaran guna mengetahui bebas kewajiban pembayaran keuangan. d. Pemesanan konsumsi oleh Bagian Keuangan e. Bagian Pengajaran membuat surat persetujuan yudisium untuk Dosen Wali Akademik mahasiwa peserta yudisium f. Bagian Pengajaran mempersiapkan draf Surat Keterangan Lulus

69

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

g. Bagian Pengajaran mempersiapkan draf transkrip nilai 7. Pelaksanaan yudisium departemen: a. Rapat yudisium dihadiri oleh: - Ketua Departemen - Sekretaris Departemen - Ketua Program Studi S-1, S-2, dan S-3 - Sekretaris Program Studi S-1, S-2, dan S-3 - Koordinator Urusan Pendidikan dan Kemahasiswaan - Bagian Pengajaran S-1, S-2, S-3 - Perwakilan Bagian Keuangan - Dosen Wali Akademik mahasiswa peserta yudisium b. Rapat mengevaluasi semua dokumen persyaratan peserta yudisium dan rekam jejak mahasiswa selama mengikuti pendidikan di Departemen Teknik Geologi c. Dosen Wali Akademik yang berhalangan hadir diminta memberikan evaluasi secara tertulis dengan mengisi form persetujuan yudisium yang telah disediakan d. Jika sampai berlangsungnya rapat yudisium Dosen Wali Akademik yang tidak hadir tidak memberikan evaluasi secara tertulis, keputusan diambil alih oleh pemimpin sidang yudisium e. Penandatanganan Surat Keterangan Lulus Departemen. 8. Surat Keterangan Lulus diserahkan kepada mahasiswa dan disimpan untuk dokumentasi departemen 9. Dokumen persyaratan yudisium dikembalikan kepada mahasiswa untuk persyaratan yudisium fakultas.

P. Pencegahan Plagiarisme (mengacu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia no. 17 tahun 2010) 1. Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyebutkan sumber secara tepat dan memadai. 2. Karya ilmiah adalah hasil karya akademik mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan di lingkungan perguruan tinggi, yang dibuat dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik yang diterbitkan dan/atau dipresentasikan. 3. Karya adalah hasil karya akademik atau non-akademik oleh orang perseorangan, kelompok, atau badan di luar lingkungan perguruan tinggi, baik yang diterbitkan, dipresentasikan, maupun dibuat dalam bentuk tertulis. 4. Tindakan plagiat meliputi: a. mengacu atau mengutip istilah, kata-kata, kalimat, data dan informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; b. mengacu atau mengutip secara acak istilah, kata-kata, kalimat, data dan informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; c. menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai;

70

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

d. merumuskan dengan kata-kata atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; e. menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai. 5. Sumber karya atau karya ilmiah yang diacu atau dikutip dalam tindakan plagiat dapat berasal dari materi yang telah diterbitkan, dipresentasikan, atau dimuat, dengan rincian sebagai berikut: a. diterbitkan sebagai: i. buku yang dicetak dan diedarkan oleh penerbit atau perguruan tinggi; ii. artikel yang dimuat dalam berkala ilmiah, majalah, atau surat kabar; iii. kertas kerja atau makalah profesional dari organisasi tertentu; iv. isi laman elektronik; b. dipresentasikan sebagai: i. presentasi di depan khalayak umum atau terbatas; ii. presentasi melalui multimedia (radio/televisi/video/cakram padat/cakram video digital) c. dimuat dalam bentuk tertulis berupa cetakan atau elektronik. 6. Sebagai tindakan pencegahan adalah pada setiap karya ilmiah yang dihasilkan di lingkungan perguruan tinggi harus dilampirkan pernyataan yang ditandatangani oleh penyusunnya bahwa: a. karya ilmiah tersebut bebas plagiat; b. apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah tersebut; maka penyusunnya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan. 7. Sebagai tindakan penanggulangan dalam hal diduga telah terjadi plagiat oleh mahasiswa, maka Prodi Sarjana akan menempuh langkah-langkah berikut ini: a. Ketua Prodi Sarjana membuat persandingan antara karya ilmiah mahasiswa dengan karya atau karya ilmiah yang diduga merupakan sumber yang tidak dinyatakan oleh mahasiswa. b. Ketua Prodi Sarjana meminta seorang dosen dengan kompetensi yang relevan untuk memberikan kesaksian secara tertulis tentang kebenaran plagiat yang diduga telah dilakukan mahasiswa. c. Mahasiswa yang diduga melakukan plagiat diberi kesempatan melakukan pembelaan di hadapan Ketua Prodi Sarjana. d. Apabila berdasarkan persandingan dan kesaksian telah terbukti terjadi plagiat, maka Ketua Prodi Sarjana menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa sebagai plagiator. 8. Sanksi bagi mahasiswa yang terbukti melakukan plagiat, secara berurutan dari yang paling ringan sampai yang paling berat, terdiri atas: a. teguran; b. peringatan tertulis; c. penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa; d. pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa; e. pemberhentian dengan hormat dari status mahasiswa; f. pemberhentian dengan tidak hormat dari status sebagai mahasiswa; atau g. pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program.

71

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

5.2. Etika Akademik Etika akademik adalah seperangkat peraturan dan kesepakatan tertulis yang disusun oleh Departemen Teknik Geologi FT UGM sebagai salah satu penciri atmosfer akademik di lingkungan kampus. Beberapa etika akademik yang telah disepakati adalah :

A. Selama di lingkungan kampus Departemen Teknik Geologi FT UGM dan keperluan akademik mahasiswa dilarang: 1. Memakai kaos (T-shirt), maupun kaos berkerah (kecuali untuk keperluan praktek lapangan). 2. Memakai celana yang disobek-sobek dibagian lutut atau dibagian lain 3. Memakai sandal/sepatu sandal/ sandal gunung. 4. Berambut gondrong, sebatas bahu (bagi pria). 5. Bagi pria memakai anting-anting. 6. Mengecat rambut dengan warna bukan warna dasar rambut (untuk mahasiswa Indonesia warna rambut secara normal adalah hitam). 7. Membuang sampah tidak pada tempatnya. 8. Mengkonsumsi makanan/minuman/obat yang memabukkan. 9. Merokok di seluruh areal kampus selama berlangsungnya kegiatan akademik (kuliah dan praktikum) atau selama mengikuti fieldtrip, baik di sepanjang perjalanan maupun di sekitar singkapan.

B. Selain beberapa larangan di atas mahasiswa dihimbau untuk : 1. Selalu menjaga kerapian, kedisiplinan dan kebersihan lingkungan kampus 2. Parkir di tempar parkir yang telah disediakan, terutama pada jam kantor (06.30-16.30 WIB). 3. Tidak membuat suasana gaduh sehingga mengganggu proses belajar mengajar.

Pihak pengurus Departemen, dosen, laboran, dan staf karyawan / pengajaran, berhak dan wajib untuk menolak memberikan pelayanan akademik dan administratif bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik tersebut di atas.

72

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

LAMPIRAN

73

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Lampiran 1. Pengurus Departemen Teknik Geologi FT UGM

1959 – 1968 Ketua Prof. Soeroso Notohadiprawiro Ketua Prof. Soeroso Notohadiprawiro 1968 – 1970 Sekretaris Ir. Sudaldjo PA Ketua Prof. Soeroso Notohadiprawiro 1970 – 1972 Sekretaris Ir. Wartono Rahardjo Ketua Ir. Wartono Rahardjo 1972 – 1974 Sekretaris Ir. Sukandarrumidi Ketua Ir. Wartono Rahardjo 1974 – 1976 Sekretaris Ir. Marno Datun Ketua Ir. Marno Datun 1976 - 1978 Sekretaris Ir. Soekardi M. Ketua Ir. Marno Datun 1978 – 1980 Sekretaris Ir. Wartono Rahardjo Ketua Ir. Soeharto Tjojudo PKJ I Ir. Almuhran Kaderie 1980 – 1982 PKJ II Ir. Suharyadi PKJ III Ir. Widiasmoro PPJ Sarana-Prasarana Ir. Ign Sudarno Ketua Ir. Marno Datun 1982 – 1984 Sekretaris Ir. Sukandarrumidi Ketua Ir. Marno Datun 1984 – 1987 Sekretaris Ir. Hadi Sutomo Ketua Ir. Widiasmoro Sekretaris Ir. Marno Datun PKJ I – Akademik Ir. Djoko Wintolo, DEA. 1987 – 1990 PKJ II – Keuangan Ir. Moeljadi PKJ III – Kemahasiswaan Ir. Iman W. Sumarinda, M.Sc PPJ Sarana-Prasarana Ir. Ign Sudarno Kepala Kampus Bayat Ir. Moeljadi Ketua Ir. Marno Datun Sekretaris Ir. Soekardi M. PKJ I – Akademik Ir. Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D. PKJ II – Keuangan Ir. Sugeng Wijono. M.S. 1990 – 1993 PKJ III – Kemahasiswaan Ir. Suharyadi, M.S. PPJ Sarana-Prasarana Ir. Djoko Wintolo, DEA. PPJ Pertemuan Ilmiah Ir. Sriyono M.S. Kepala Kampus Bayat Ir. Soetoto Ketua Ir. Suharyadi, M.S. Sekretaris Dr. Ir. Subagyo Pramumijoyo, DEA. PPJ Keuangan Ir. Moeljadi. M.S. 1993 – 1996 PPJ Kemahasiswaan & Sarana- Ir. Bambang Widjaja Hariadi Prasarana Sie. Pertemuan Ilmiah Ir. Purtyasti Resiwati, M.Sc., Ph.D. Kepala Kampus Bayat Ir. Wartono Rahardjo

74

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Ketua Ir. Djoko Wintolo, DEA. Sekretaris Dr. Ir. Heru Hendrayana PPJ I – Akademik Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. Ir. Moeljadi, M.S./ 1996 – 1999 PPJ II – Keuangan & Sarana-Prasarana Ir. Ign Sudarno, M.T. PPJ III – Kemahasiswaan Ir. Bambang Widjaja Hariadi Kepala Kampus Bayat Ir. Wartono Rahardjo Pengelola Program S2 Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D. Ketua Ir. Djoko Wintolo, DEA. Sekretaris Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc./ PPJ I – Akademik Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T. 1999 – 2003 PPJ II – Keuangan & Umum Ir. Ign Sudarno, M.T. Arifudin Idrus, S.T., M.T./ PPJ III – Kemahasiswaan Agus Hendratno., S.T.,M.T. Kepala Kampus Bayat Ir. Wartono Rahardjo Pengelola Program S2 Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D. Ketua Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc./ Sekretaris Ir. Ign Sudarno, M.T. PPJ I – Akademik Agus Hendratno, ST., MT. Ir. Ign Sudarno, M.T./ PPJ II – Keuangan & Umum Ir. A. Dewi Titisari, M.T./ Dr. D. Hendra Amijaya, S.T., M.T. 2003 – 2007 Wahyu Sasongko S.T., M.T./ PPJ III – Kemahasiswaan Agung Setianto S.T., M.Si./ Dr. Arifudin Idrus, S.T., M.T. Kepala Kampus Bayat Ir. Wartono Rahardjo Pengelola Program S2 Reguler Dr. Ir. Heru Hendrayana Pengolola Magister Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D. Geologi Pertambangan Ketua Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. Sekretaris Agus Hendratno, S.T., M.T. Dr. Agung Harijoko, ST., M.Eng./ PPJ I – Akademik Salahuddin, S.T., M.Sc., Ph.D. Dr. D. Hendra Amijaya, S.T., M.T./ PPJ II – Keuangan, Sarana-Prasarana, Dr.rer.nat. Doni Prakasa Eka Putra, S.T., dan Umum M.T. 2007 – 2011 PPJ III – Kemahasiswaan dan Alumni Dr. I Wayan Warmada PPJ IV – Kerjasama Dr. Lucas Donny Setijadji, M.Sc. Ir. Wartono Rahardjo / Kepala Kampus Bayat Dr. Arifudin Idrus, S.T., M.T. Dr. Ir. Heru Hendrayana/ Pengelola Program S2 Reguler Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T. Pengolola Magister Prof. Ir. Sukandarrumidi, Ph.D./ Geologi Pertambangan Dr. Agung Harijoko, ST., M.Eng.

75

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Pengelola Master on Petroleum Dr. D. Hendra Amijaya, S.T., M.T. Geoscience (dual degree SDSU) Ketua Jurusan Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T. Sekretaris Jurusan & Sekretaris Bidang Dr.rer.nat. Doni Prakasa Eka Putra, S.T., Keuangan dan SDM M.T. Sekretaris Bidang Akademik Salahuddin, S.T., M.Sc., Ph.D. Sekretaris Bidang Kemahasiswaan dan Dr. Agung Setianto, S.T., M.Si. Sarana-Prasarana 2011 – 2016 Koordinator Teknis Jaminan Mutu Dr. Wahyu Wilopo, S.T., M.Sc. Akademik dan Akreditasi Koordinator Teknis Alumni dan Agus Hendratno, S.T., M.T. Kerjasama Kepala Kampus Bayat Dr. Didit Hadi Barianto, S.T., M.Si. Pengelola Program S2 Dr. Agung Harijoko, ST., M.Eng. Ketua Departemen Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T. Dr.rer.nat. Doni Prakasa Eka Putra, S.T., Sekretaris Departemen M.T. Kepala Unit Komite Kurikulum dan Salahuddin, S.T., M.Sc., Ph.D. Penjaminan Mutu Kepala Unit PPM, Kerjasama dan Agung Setianto, S.T., M.Si., D.Eng. Publikasi Kepala Unit Perencanaan dan Ir. Anastasia Dewi Titisari, M.T., Ph.D. Pengelolaan Keuangan 2016 – 2017 Kepala Unit Pengembangan SDM, Dr.rer.nat. Doni Prakasa Eka Putra, S.T., Aset, Sistem Informasi dan SHE M.T. Koordinator Urusan Pendidikan dan Bambang Budiyono, BE. Kemahasiswaan Koordinator Urusan Keuangan, Aset, Suci Dandi Pertiwi, S.Fil. SDM, Umum, dan SHE Ketua Program Studi Sarjana Dr.rer.nat. Arifudin Idrus, S.T., M.T. Sekretaris Program Studi Sarjana Agung Setianto, S.T., M.Si., D.Eng. Ketua Program Studi S2 dan S3 Dr. Agung Harijoko, ST., M.Eng. Sekretaris Program Studi S2 dan S3 Dr.rer.nat. D. Hendra Amijaya, S.T., M.T. Ketua Departemen Dr. Ir. Heru Hendrayana Dr.rer.nat. Doni Prakasa Eka Putra, S.T., Sekretaris Departemen M.T. Kepala Unit Komite Kurikulum dan Salahuddin, S.T., M.Sc., Ph.D. Penjaminan Mutu Kepala Unit PPM, Kerjasama dan Agung Setianto, S.T., M.Si., D.Eng./ 2017 – 2021 Publikasi Nugroho Imam Setiawan, S.T., M.T., Ph.D. Kepala Unit Perencanaan dan Ir. Anastasia Dewi Titisari, M.T., Ph.D. Pengelolaan Keuangan Kepala Unit Pengembangan SDM, Dr.rer.nat. Doni Prakasa Eka Putra, S.T., Aset, Sistem Informasi dan SHE M.T. Koordinator Urusan Pendidikan dan Bambang Budiyono, BE. / Kemahasiswaan Pentatok Kuncoro Sri Setyoaji, S.T.,M.Sc.

76

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Koordinator Urusan Keuangan, Aset, Suci Dandi Pertiwi, S.Fil. SDM, Umum, dan SHE Dr.rer.nat. Arifudin Idrus, S.T., M.T./ Ketua Program Studi Sarjana Agung Setianto, S.T., M.Si., D.Eng. Ketua Program Studi Magister Dr.rer.nat. D. Hendra Amijaya, S.T., M.T. Dr. Agung Harijoko, ST., M.Eng./ Sekretaris Program Studi Magister I Gde Budi Indrawan, S.T., M.Eng., Ph.D. Ketua Program Studi Doktor Dr.Ir. I Wayan Warmada

77

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Lampiran 2. Profil Dosen

Prof. Dr. Ir. Subagyo Prof. Ir.Dwikorita Pramumijoyo, DEA., IPU. Karnawati, M.Sc., Ph.D. Guru Besar Guru Besar Neotektonika, Geologi Teknik, Geologi Seismotektonik Lingkungan

Ir. (Universitas Gadjah Mada) Ir. (Universitas Gadjah Mada) DEA. (Université de Paris Sud, M.Sc. (Leeds University, France) England) Dr. (Université de Paris Sud, Ph.D. (Leeds University,

France) England)

Dr.rer.nat. Ir. Heru Ir. Jarot Setyowiyoto, Hendrayana, IPU. M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Lektor Kepala Eng. Hidrogeologi Lektor Geologi Migas, Enhanced Ir. (Universitas Gadjah Mada) Oil Recovery Dr. (RWTH Aachen University, Germany) Ir. (Universitas Gadjah Mada) M.Sc. (Universiti Brunei Darussalam) Dr. (University of Technology, Malaysia)

Ir. Anastasia Dewi Titisari, Ir. Pri Utami, M.Sc., Ph.D., M.T., Ph.D., IPU. IPM. Lektor Kepala Lektor Sumberdaya Mineral Geologi Panas Bumi, Geofisika Ir. (Universitas Gadjah Mada) M.T. (Institut Teknologi Ir. (Universitas Gadjah Mada) Bandung) MSc. (University of Auckland, Ph.D. (Melbourne University, New Zealand) Australia) PhD. (University of Auckland,

New Zealand) Dr.rer.nat. Ir. I Wayan Dr. Ir. Agung Harijoko, Warmada, IPM. S.T., M.Eng., IPM. Lektor Kepala Lektor Kepala Petrologi, Mineralogi, Geologi Ekonomi, Endapan Mineral Eksplorasi Panas Bumi, Vulkanologi Ir. (Universitas Gadjah Mada) Dr. (Clausthal University of Ir. (Universitas Gadjah Mada) Technology, Germany) M.Eng (Kyushu University, Japan) Dr. (Kyushu University, Japan)

78

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Ir. Wahyu Sasongko, S.T., Agus Hendratno, S.T., M.T. M.T. Lektor Lektor Geologi Eksplorasi Petrologi, Geologi Tambang, Petrografi Eksplorasi Batuan Sedimen S.T. (Universitas Gadjah S.T. (Universitas Gadjah Mada) Mada) M.T. (Universitas Gadjah M.T. (Institut Teknologi Mada) Bandung) Dr. Ir. Sugeng Sapto Dr.Eng. Ir. Lucas Donny Surjono, S.T , M.T., IPU, Setijadji, S.T., M.Sc., IPU. ASEAN Eng. Lektor Lektor Kepala Geologi Ekonomi, Sistem Sedimentologi Informasi untuk Eksplorasi Mineral S.T. (Universitas Gadjah Mada) S.T. (Universitas Gadjah M.T. (Universitas Gadjah Mada) Mada) M.Sc. (ITC – Netherland) Dr. (University Kebangsaan Dr. (Kyushu University, Japan) Malaysia)

Dr.rer.nat. Ir. Arifudin, Saptono Budi Samodra, S.T., M.T., IPU. S.T., M.Sc. Lektor Kepala Lektor Geologi Ekonomi, Geofisika Eksplorasi Eksplorasi Mineral S.T. (Universitas Gadjah S.T. (Universitas Hasanuddin) Mada) M.T. (Institut Teknologi M.Sc. (Universitas Gadjah Bandung) Mada)

Dr. (RWTH Aachen University, Kandidat Dr. (Universitas Germany) Gadjah Mada)

Dr.Ing. Ir. Donatus Hendra Ir. Salahuddin, S.T., M.Sc., Amijaya, S.T., M.T., IPM. Ph.D., IPM. Lektor Kepala Lektor Geologi Batubara, Sedimentologi Klastik Geokimia Migas, Petrologi Organik S.T. (Universitas Gadjah Mada) S.T. (Universitas Gadjah M.Sc. (Christian-Albrecht Mada) Universität zu Kiel, Germany) M.T. (Universitas Gadjah Ph.D. (Universiti Brunei Mada) Darussalam) Dr. (RWTH Aachen University, Germany)

79

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Dr.Eng. Ir. Agung Setianto, Dr.rer.nat. Ir. Doni S.T., M.Si., IPM. Prakasa Eka Putra, S.T., Lektor Kepala M.T., IPM. Sistem Informasi Geografi, Lektor Kepala Geologi Penginderaan Hidrogeologi, Jauh Pemodelan Air Tanah

S.T. (Universitas Gadjah S.T. (Universitas Gadjah Mada) Mada) M.Si. (Universitas Gadjah M.T. (Universitas Gadjah Mada) Mada)

Dr. (Kyushu University, Japan) Dr. (RWTH Aachen University, Germany)

Ir. I Gde Budi Indrawan, Dr.Eng. Ir. Didit Hadi S.T., M.Eng., Ph.D., IPM. Barianto, S.T., M.Si. Lektor Lektor Geologi Teknik, Geoteknik Stratigrafi

S.T. (Universitas Gadjah S.T. (Universitas Gadjah Mada) Mada) M.Eng. (Nanyang University, M.Si. (Universitas Gadjah Singapore) Mada) Ph.D. (University of Dr. (Kyushu University, Japan) Melbourne, Australia) Dr.Eng. Ir. Wahyu Wilopo, Moch. Indra Novian, S.T., S.T., M.Eng., IPM. M.Eng. Lektor Kepala Lektor Hidrogeologi Stratigrafi Geologi Teknik, Pengurangan Risiko S.T. (Universitas Gadjah Bencana Mada) M.Eng. (Universitas Gadjah S.T. (Universitas Gadjah Mada) Mada) M.Eng. (Chulalongkorn

University, Thailand) Dr. (Kyushu University, Japan) Dr.Eng. Ir. Wawan Dr.Eng. Ir. Akmaluddin, Budianta, S.T., M.Sc., IPM. S.T., M.T. Lektor Kepala Lektor Geologi Lingkungan, Paleontologi, Stratigrafi, Remediasi Tanah dan Air Paleoklimatologi Tanah S.T. (Universitas Gadjah S.T. (Universitas Gadjah Mada) Mada) M.T. (Universitas Gadjah M.Sc . (University of Mada) Philipinne) Dr. (Kyushu University, Japan) Dr. (Tokyo Institute of Technology, Japan)

80

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Dr. Sarju Winardi, S.T., Ir. Nugroho Imam M.T. Setiawan, S.T., M.T., Lektor D.Sc., IPM. Karakteristik Reservoar Lektor Petrologi dan Mineralogi S.T. (Universitas Gadjah Mada) S.T. (Universitas Gadjah M.T. (Universitas Gadjah Mada) Mada) M.T. (Institut Teknologi Dr. (Universitas Gadjah Bandung) Mada) Dr. (Kyushu University, Japan) Ir. Gayatri Indah Dr. Ir. Ferian Anggara, Marliyani, S.T., M.Sc., S.T., M.Eng., IPM. Ph.D. Lektor Kepala Lektor Sumberdaya Bumi Non- Geologi Gempabumi, Konvensional dan Tektonika Aktif Batubara

S.T. (UGM) S.T. (Universitas Gadjah M.Sc. (San Diego State Mada) University, USA) M.T. (Universitas Gadjah Ph.D. (Arizona State Mada) University, USA) Dr. (Kyushu University, Japan) Esti Handini, S.T., M.Eng., Dr. Haryo Edi Wibowo, D.Sc. S.T., M.Sc. Tenaga Pengajar Lektor Petrologi dan Vulkanologi Vulkanologi

S.T. (Universitas Gadjah S.T. (Universitas Gadjah Mada) Mada) M.Eng. (Universitas Gadjah M.Sc. (Kumamoto Mada) University, Japan) D.Sc. (Kumamoto Dr. (Hokkaido University, University, Japan) Japan)

Hendy Setiawan, S.T., Rahmadi Hidayat, S.T., M.Eng., Ph.D. M.Eng. Asisten Ahli Tugas Belajar – Asisten Geoteknik, Geologi Teknik Ahli Sedimentologi, Geologi S.T. (Universitas Gadjah Minyak dan Gas Bumi Mada) M.Eng. (Kyoto University, S.T. (Universitas Gadjah Japan) Mada) Ph.D. (Kyoto University, M.Eng. (Universitas Gadjah Japan) Mada) Ph.D. cand. (University of Wollongong, Australia)

81

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Indra Arifianto, S.T., Kartika Palupi Savitri, S.T., M.Eng. M.Sc. Tugas Belajar – Asisten Tugas Belajar – Tenaga Ahli Pengajar Geologi dan Geofisika Geologi Panasbumi Eksplorasi S.T. (Universitas Gadjah S.T. (Universitas Gadjah Mada) Mada) M.Sc. (Victoria University of M.Eng. (Universitas Gadjah Wellington, New Zealand) Mada) Dr. cand. (University of

Dr. cand. (King Abdullah Twente, Belanda) University of Science and Technology, Arab Saudi)

Fahmi Hakim, S.T., Yan Restu Freski, S.T., M.Sc.RWTH M.Eng. Asisten Ahli Tugas Belajar – Tenaga Geologi Ekonomi, Pengajar Mineralogi, Petrologi Geomorfologi, Geologi Penginderaan Jauh S.T. (Universitas Gadjah Mada) S.T. (Universitas Gadjah M.Sc. (RWTH Aachen Mada) University, M.Eng. (Universitas Gadjah Germany) Mada)

Dr. cand. (University of Twente, Belanda)

Staf Pengajar yang Telah Pensiun Staf Pengajar yang Telah Meninggal Dunia - Prof. Ir. Sukandarrumiddi, M.Sc., Ph.D. - Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro - Ir. Djabar Soepomo - Ir. Almuhran Kaderie - Ir. Marno Datun - Ir. Aryono Suwarno Saleh Danu - Ir. Wartono Rahardjo - Dr. Ir. Suharto Tjojudo, M.Sc. - Ir. Soekardi M. - Ir. Mulyadi, M.S. - Ir. Soetoto, S.U. - Ir. Hadi Sutomo, M.S. - Ir. Widiasmoro, M.T. - Ir. Bambang Widjaja Hariadi - Ir. Suharyadi, M.S. - Ir. Ign. Sudarno, M.T. - Ir. Budianto Toha, M.Sc. - Ir. Sugeng Wijono, M.S. - Dr. Ir. Srijono, M.S. - Ir. Djoko Wintolo, DEA.

82

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

Lampiran 3. Kalender Akademik Tahun Ajaran 2020/2021

83

Panduan Akademik 2020 Prodi Sarjana Teknik Geologi FT UGM

84