DESKRIPTIF ANALISIS FORMAT SIARAN DAKWAH
DIALOG JUM' ATPADA JAK-TV
Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Untuk Memenuhi Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S. Sos. I)
Oleh:
MURNIATI 104051001840
Drs. Jumroni,- M. Si NIP: 150254959
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI VIN SYARIF IDDAYATULLAH JAKARTA 1429 H/2008 PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Slaipsi yang berjudul "Desktiptif Analisis Format Siaran Dakwah" Dialog
Jum'at Pada JAK-TV" telah di ujikan dalam sidang munaqasah Fakultas
Dakwah dan Koumunikasi UIN SyarifHidayatulah Jakarta, pada tanggal 26 Juni
2008. Slaipsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana Strata Satu (SI) pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi, jurusan
Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
Jakarta, 26 Juni 2008
Sidang Munaqasah
Ketua merangkap anggota
--""'-=~~=:..=:.~!~~-----·~__...... ;:,. Dr. Murodi, MA W Nilamsari M. Si NIP: 150254102 N : 150293223 Anggota Penguji I Penguji II
,..- Drs. asanuddin MA Noor Bekti Negoro. SE. STP. M.Si NIP: 150270815 NIP: 150293230 Pembimbing
Drs. Jumroni. Msi NIP: 150254959 LEMBARPERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan memperoleh gelar strata satu di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya canrnmkan
clengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah .Jakarta
3 . .lika kemudian hari terbukti saya! meupakan hasil jiplakan dari karya orang lain,
makasaya bersedia menenma sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Ciputat, 19 Juni 2007
Murniati ABSTRAK
MURNIATI Analisis Deskriftif Format Siaran Dialog Jum'at di JakTV
Era globalisasi yang ditandai oleh semakin majunya teknologi komunikasi clisebut juga clengan era informasi. Salah satu media informasi yang memiliki peran sighnifikan kehiclupan manusia saat ini adalah televisi. Berkenaan dengan otonomi claerah clan desentralisasi maka keberadaan televisi lokal seakan rnendapat restunya. Salah satu stasiun TV lokal di wilayah Jakarta yaitu JakTV. Televisi dapat dijadikan sebagai media dakwah. Dalam program keagamaan cliperlukan konsep yang baik agar dapat menghasilkan suatu program yang 111enarik. Menurut Fred \VibO\\·o, ketika akan memproduksi scsualu program acara acla tiga tahapan yang harus dilakukan salah satunya yaitu: pra-produksi. Dan menurut P. C. S Sutisno acla delapan format seclerhana dalam memproduksi program TV, tetapi disini hanya acla satu yang akan clibahas yaitu format program ta/ksholl' (dialog) dimana pembawa acara akan berdialog dengan narasumber dan bintang tamu mengenai sua'tu tenm yang dibahas. Pembahasan ini menccba menelaah suatu proses procluksi yang baik dan menyusun format suatu acara agar berhasil menghadirkan suatu tontonan yang menarik. Penelitian 1111 menggunakan metode analisis cleskriftif clengan menggambarkan keadaan yang sebenarnya clan akurat serta rnenuangkan dalam skripsi ini. Dengan subjek penelitian adalah produksi Dialog Jum'at selama bulan april clan objeknya ialah fc:·mat penyiaran dialogjurn'at di JakTV. i(e11yutaa11 dilapangan, proses produksi Dialog Jurn'at disiarkan secara taping, format talkshow (dialog), berdurasi 30 menit, dibagi menjadi emµat segmen. Dimana Agus Idwar sebagai pemb1wa acara tetap, perubahan Narasumber clan bintang tarnu pada setiap episodenya. Bintang tamu clan narasumber yang dihadirkan selalu memiliki keterkaitan dengan tema. Naskah sebagai panduan/ script clan rundown untuk panduan produksi. Proses produksi clilakukan di clalam studio. Sebagai produksi program agama, acara Dialog Jum'at rnenggunakan format talkshow sehingga terjadi interaktif antara pembawa acara, narasumber clan binang tamu. Terna disajikan secara ringan namun tetap berpegang pada al-Qur'an clan Hadits. Dengan kehadiran program keagarnaan di TV rnerupakan media paling efektif untuk menyarnpaikan pesan, maka tim produksi dituntut untuk mengoptimalkan pesan-pesan yang disarnpaikan sehingga TV sebagai media dakwah menjadi efektif. Ors. Wahidin Saputra, MA., selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam. Umy Musyarrofah, MA., selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam yang telah memberi semangat penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini.
2. Drs. Jumroni, M. Si, selaku pembimbing yang telah banyak memberikan
dorongan dan sarannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
3. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya
kepada penulis selama penulis mengikuti perkuliahan.
4. Pimpinan perpustakaan beserta seluruh staff yang telah memberikan fasilitas
dan pelayanan untuk mendapatkan bahan-bahan yang diperlukan sampai
terselesainya skripsi ini.
5. Seluruh staff JakTV, Khususnya Agung Hartono, Ghufron, Aryo, Reza,
Danning dan Dian yang telah banyak meluangkan waktu dan kesempatan
dalam memberikan informasi selama penyusunan skripsi ini.
6. Ayahanda Tercinta Slamet Riyanto dan Ibunda Faricha. Terima kasih atas
perjuangan kalian untuk ananda. Maafkan ananda jika selama ini belum bisa
membahagiakan ayah dan bunda. Semua ini ananda persembahkan untuk ayah
dan bunda sebagai rasa terima kasih ananda karena mempunyai orang tua yang
begitu mencintai ananda.
7. Adik-adikku tercinta Fajar Aishah dan Idha Fadhillah, yang selalu
memberikan semangat dan do'anya. 8. Sahabat-sahabatku tersayang Dian, Agus, Etty_Chubz, Lie"z_Sweety,
Intan_manies, Buie, Ayus, Renal, Ray, Ali yang telah menemaniku selama 4
tahun dan telah memberikan semangat dan dukungan. Terima kasih, penulis
takkan lupakan kalian dalam waktu susah maupun senang. Mu! N David
Thanks atas do'a dan suportnya.
9. PSM yang sudah seperti second home selama 4 tahun. Team "S" Tarenk,
Odzegh, Odoy, Tutto, Secco, Ghocupz, C-jazz, Salunk, Rigo, Ridho Dan
seluruh penghuni bhilick PSM.
10. Teman-temanku Kartika, Willy, Vie, Ncex, Iepul, Timbul, Jeck, Badru Terima
kasih kawanku, kalian penghibur kesedihanku, semoga Allah selalu menyertai
kita semua. Sukses selalu buat kalian.
11. Teman-teman KPI C Angkatan 2004 yang selalu membantu penulis dalam
berbagi pengalaman, bertukar fikiran dan juga saling memotivasi, semoga
ukhuwah ini akan selalu terjalin selamanya I LOVE U ALL. ..
Akhimya hanya kepada Allah SWT penulis panjatkan do'a, semoga dengan ilmu yang penulis miliki, dapat penulis amalkan dalam kehidupan dengan sebaik-baiknya. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, semoga Allah selalu memberikan balasan yang setimpal. Amin ....
Jakarta, Juni 2008
Penulis DAFTARISI
LEMBAR PERNYATAAN ......
ABSTRAK...... 11
KATA PENGANTAR...... 111
DAF1~AR ISI...... \.'I
DAFTAR TABEL...... Vlll DAFT AR LAMPIRAN...... ix BAB I PENDAHULUAN ...... A. La tar Belakang Masalah ...... B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...... 7 C. Tujuan dan Manfaat Peneitian ...... 8 D. Metode Penelitian ...... 9 E. Sistematika Penulisan ...... 10 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Ruang Lingkup Televisi 1. Pengertian Televisi ...... 12 2. Latar Belakang Televisi Lokal...... 17 3. Format Acara Televisi ...... 19 B. Ruang Lingkup Dakwah 1. Penge1tian Dakwah...... 24 2. Pesan Dakwah...... 28 3. Dakwah dan Televisi ...... 34 BAB III GAMBARAN UMUM JAK-TV ...... 39 A. Sejarah Perkembangan JakTV ...... 41 B. Visi dan Misi JakTV ...... 43 C. Struktur Organisasi JakTV...... 43 D. Format Acara JakTV ...... 44 BAB IV: ANALISIS FORMAT SIARAN DIALOG JUM'AT DI JAK-TV A. Profil Dialog Jum'at...... 57
R. M::::itPrl ni:1lno T111n':11 70 C. Narasumber Dialog Jum'at ...... 76 D. Bintang Tamu Dialog Jum'at...... 78 E. Konstelasi Materi, Narasumber dan Bintang Tamu...... 80 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...... 87 B. Saran...... 88 DAFT AR PUSTAK !\ ...... 89 LAMP IRAN LAMP IRAN
1. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di JakTV 2. Hasil Wawancara dengan Produser Dialog Jum'at 3. Hasil Wawancara dengan Ide KreatifDialog Jum'at 4. Program Rundown 5. Struktur Organisasi 6. Jadwal Acara JakTV 7. Foto-Foto BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Bclakang Masalah
Era globalisasi yang ditandai oleh semakin majunya teknologi
komunikasi disebut juga dengan era infonnasi. 1 Perkembangan media
informasi, khususnya televisi juga membuat dunia semakin hari semakin
clekat meskipun arus infonnasi yang mengalir tersebut akan mempunyai
clampak baik positif maupun negatif. Keberadaan perkembangan arus
informasi tcrsebuL sebenarnya be1jalan secara alamiah sesuai dengan
perkembangan peradaban manusia itu sencliri. Alfin Tofier dalam bukunya "
The Third Wave", men.jabarkan siklus peradaban manusia dalam tiga kategori
utama yaitu ditandai dengan penemuan-penemuan di bidang pertanian,
revolusi industri dan dikembangkannya revolusi ilmu pengetahuan clan
teknologi.2
Salah satu media infonnasi yang memiliki peran sighnifzkan kehidupan
manusia saat ini adalah televisi. Kemampuan audio-visual yang dimiliki
televisi, mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi kehidupan manusia
di era globalisasi klmsusnya dalam teknologi informasi saat ini. Televisi di
zaman sekarang telah .menjelma menjadi agama bagi masyarakat industri,
1 Mafri A1nir, Etika l\.0111unikasi i\4assa Dalan1 Pandangan !s/t;;n, (Jakarta: Logos, 1990), h.1 2 Cioto Setvobudi. Pens!antar Teknik Broadcastine TV. (Yoe:vakarta: Graha Ilrnu. 2005). 3
penonton, sehingga perusahaan-perusahaan tertarik untuk mengiklankan produknya dengan berbagai program acara yang ditawarkan. Format acara televisi adalah sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep acara televisi yang akan menjadi landasan kreatifitas dan desain produksi yang akan terbagi dalam berbagai kriteria yang disesuaikan dengan tujuan dan target pemirsa acara tersebut.
Era otonomi daerah yang n1emberi kewenangan kepada setiap daerah untuk melaksanakan kebijakan pemerintalmya, menjadi gerbang bagi terciptanya banyak terobosan dan kemajuan di berbanyak bidang, salah satunya dalam bidang komunikasi dan informasi, lebih spesifiknya di wilayah pers dan media. Kemunculan media-media lokal baik cetak maupun elektronik adalah salah satu bukti dari adanya otonomi daerah yang pada pelaksanaannya masih belum maksimal ini. Diantara perkembangan dan kemunculan media
mcC:;" luk"I ) a11g ada, keberadaan TV-TV lokal menjadi fenomena tersendiri yang sekaligus mewarnai bukan hanya era otenomi, namun juga pertelevisi
Indonesia.
Berkenaan dengan otonomi daerah dan desentralisasi, yang kemudian
ditindaklanjuti dengan munculnya UU nomor 32/2002 tentang penyiaran,
maka keberadaan televisi lokal seakan mendapatkan restunya. Semangat untuk
menjadi media lokal yang memfasilitasi masyarakat daerah masing-masing,
baik dari segi informasi maupun hiburan seakan menjadi jargon yang
memposisikan TV lokal sebagai prospek cerah bagi kemajuan dunia media di
Indonesia. Di wilayah Jakarta muncul Jak-TV, 0-Chanel dan Space-Toon. 4
Berbicara mengenai televisi, tentu ada tiga pihak yang terlibat di
dalamnya, yakni; yang menyajikan, yang disajikan dan yang menikmati. 4
Pesawat televisi cenderung efektif karena pemirsanya (yang menikmati) akan
acaranya.
Sepcrti ungkapan seorang pakar dan peneliti televisi di Amerika
Serikat : "Televisi adalah agama k.onvensional, klmtbahnya didengar dan
disaksikan oleh jarna'ah yang lebih besar dari agama manapun. Rumah
ibadahnya tersebar di seluruh pelosok bumi, ritus-ritusnya diikuti dengan
penuh kehidrnatan dan boleh jadi lebih banyak menggetarkan hati
mempengaruhi alam bawah sadar manusia melebihi ibadat agama-agama yang
penrnh ada.;
Dengan hadirnya televisi sebagai media dakwah, maka diharapkan
mampu memberikan manfaat bagi perkembangan dakwah, sebab jika media
tersebut dimanfaatkan kearah ym1g po,it;[, ruaka darnpak-dampak negatifyang
ditimbulkan media elektronik bisa diimbangi dengan berbagai macam
kegiatan atau program-program yang positif tersebut.
Dewasa ini penyelenggaraan dakwah melalui televisi mempunym
beberapa keunggulan antara lain :
I. Pesan televisi disajikan secara audio-visual sehingga mampu membangun
daya tarik, persepsi, perhatian serta imajinasi dalam mengkonstruksi
realitas.
1 ' Wadhl Mansur, Te/evisi Manfaat dan Mudharat, (Jakarta: Fikahati Aneska, 1993), cet. I, h.17 5
2. Dilihat dari segi aktualisasi peristiwa, televisi bisa lebih cepat memberi
informasi paling dini pada masyarakat.
3. Dari segi khalayak, televisi dapat menjangkau jutaan pemirsa
4. Efek kulturasi televisi lebih besar dibandingkan media lainnya. 6
Dakwah dapat dimtikan dengan undangan, seruan atau ajakan, yang
kesemuanya menunjukan adanya komunikasi antara dua pihak, dimana pihak
pertama (Da'i) berusaha menyampaikan pesan, informasi, mengajak dan
mempengaruhi pihak kedua (mad'u), namun dalam proses berdakwah
hendaknya pesan-pesan agama disampaikan dengan cara baik, seperti yang
termasuk dalam Al-Qur' an surat An-nahl : 125 7
Artinya: "Serulah (manusia) Kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya T?thamnu, dialah yang lebih mengetah<;i siapa yang mendapat pelunjuk" (Q. s. An-Nahl/ 125).
Seperti kita ketahui, bahwa lebih dari separuh penduduk Indonesia
beragama Islam, sehingga program tayangm1 dakwah Islam lebih dominan dan
bervar .asi dibandingkan dengan program tayangan agama lainnya, walaupun
clari ukuran rating, untuk program ini cenderung rendah, tetapi ada tujuan
strategis dari sekeclar profit yaitu image atau pandangan, anggapan yang baik
(citra positif) stasiun televisi tersebut di mata masyarakat.
6 Asep Muhtadi dan Sri Handayani, Dakwah Kontemporer Pola Ailemal!f Dakwah i\Ielalui Televisi_ P11d Oai Press_ R11:ncl11nP_ ?.000_ h 'X? 7
menuntun kepada pola .tingkah laku yang lebih baik setelah menonton siaran
keagamaan.
Melihat latar belakang bahwa televisi merupakan sarana efektif dalam
menyampaikan pesan Islam melalui program yang ditayangkan dan untuk
mengetahui lebih jauh bagaimana format acara Dialog Jum'at di .Tak-TV
sebagai stasiun televisi lokal di .Jakarta. Maka, atas dasar masalah tersebuL
penelitian skripsi ini be1judul: "DESKRIPTIF ANALISIS FORMAT
SIARAN KEAGAMAAN DIALOG JUM' AT PADA JAK-TV"
B. Pcmbatasan dan Pcrumusan Masalah
I. Pembatasan Masalah
Untuk menghasilkan penelitian yang maksimal, maka dalam
penelitian skripsi ini dibatasi hanya pada format siaran acara keislaman
yaitu dialog Jum'at di Jak TV yang diproduksi pada bulan April 2008.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan di alas, rumusan masalah penelitian im
sebagai berikut:
1. Bagaimana profil Dialog Jum'at?
2. Materi apa saja yang disajikan dalam forn'at acara Dialog Jum'at di
Jak TV?
3. Siapa saja yang menjadi narasumber Dialog Jum'at?
4. Siapa saja bintang tamu Dialog Jum'at?
5. Bagaimana konstelasi antara materi, narasumber dan bintang tamu ? 8
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
I. Tujuan penelitian ·
I. Untuk mengetahui profil Dialog Jum'at di Jak TV.
2. Untuk mengetahui format siaran agama di stasiun televisi
3. Untuk mengetahui pesan/ tema apa saja yang diangkat dalam acara
Dialog Jum'at di Jak TV.
4. Untuk mengetahui keterkaitan antara pemilihan narasumber dengan
tema yang dibahas.
5. Untuk mengetahui keterkaitan antara bintang tamu dengan tema yang
dibahas.
2. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan tersebut diharapkan dari hasil penelitian
ini diperoleh manfaat sebagai berikut:
1. Menambah teori dan merodologi oag1 pengembangan pengetalrnan
Ilmiah dibidang dakwah Islamiyah. Khususnya format keagamaan
dengan sarana televisi.
2. Sebagai dasar bagi studi-studi selanjutnya, dan akan menambahjumlah
studi mengenai pengg,maan media massa (televisi) untuk kepentingan
dakwah Islam.
3. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan untuk menambah wawasan
bagi kalangan teoritis, praktis atau aktivis dakwah Islam pada
umumnya, dan terutama bagi para aktivis juga termasuk para pengelola
stasiun televisi, yang menjadikan televisi sebagai sarana dakwah. 9
D. Metode Penelitian
1. Subjek dan Objek penelitian Serta Sumber Data
Subjek penelitian adalah produksi siaran Dialog Jum'at selama
produksi April 2008. Objek penelitiannya adalah format penyiaran
keislaman pada acara Dialog Jum'at di JakTV pada hari Jum'at, pukul
17.00 WIB - 17.30 WIB. Dalam penelitian ini, sumber data utama adalah
dari bagian produksi program keagamaan di Jak TV, serta dari berbagai
literatur yangjadikan sebagai sumber bacaan untuk penulisan skripsi ini.
2. Tcknik Pcngumpulan Data
a. Observasi
Pengamatan langsung mengenai objek yang diteliti yaitu format
siaran acara dengan observasi langsung ke JakTV. Dan turut langsung
dalam pembuatan/ produksi program acara Dialog Jum'at di JakTV
dari praproduksi, produksi hingga pascaproduksi. Observasi juga
dilakukan ke HRD untuk menambah referensi mengenai data company
profile Jak-TV, komposisi kepemilikan, struktur organisasi, serta data
data lain yang mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Untuk
menambah refe~ensi data mengenai program acara Dialog Jumat, juga
dilakukan pengamataa yang bersifat tidak langsung yaitu dengan
menonton acara Dialog Jum'at di televisi pada hari Jum'at pukul 17.00
WIB - 17.30 WIB. serta dengan melakukan penelusuran melalui dunia
cyber/ website yaitu; www.google.com dan www. JAK-TV. Com 10
b. Interview
Mewawancarai pada tiap-tiap yang berperan dalam produksi.
Melakukan wmyancara seputar gambaran umum Dialog Jum'at yaitu
langsung kepada produser acara Dialog Jumat yaitu Agung Hartono.
Serta me\\'awancarai M. Ghufron. M, selaku penulis skenario/ ide
kreatif guna memperoleh data mengenai format acara Dialog Jum'at di
JakTV.
c. Dokumentasi
Pengumpulan data yang terkumpul berupa; dokumen, foto-foto,
literature buku-buku, run down, catatan-catatan serta bahan informasi
lainnya yang bedmbungan dengan masalah penelitian sebagai bahan
penunjang penelitian.
3. Teknik Analis,; Data
Dari data yang terkumpul, kemudian digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu cara melaporkan data dengan menerangkan, memberi gambaran dan mengklasifikasikan serta menginterpretasikan data yang terkumpul dan selanjutnya disimpulkan. E. Sistematika penulisan 'Jntuk mengetahui gambaran yang jelas tentang hal-hal yang baru diuraikan dalam penelitian ini, maka penulis membagi sistematika penyusunan kedalam lima bab: 11 Bab I Pendahuluan Dalam bab ini berisi tentang latar belakang, batasan dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, meto Bab II Landasan Teori I\lateri yang dibahas dalam bab ini meliputi ruang lingkup televisi, yang meliputi; pengertian televisi, latar belakang televisi lokal, format acara televisi, dan ruang lingkup dakwah, meliputi; pengertian dakwah, pesan dakwah, dakwah dan televisi. Bab III Gambaran Umum Jak-TV Bab "ini memaparkan tentang sejarah perkembangan Jak TV, sebagai staiun TV lokal, visi dan misi Jak-TV, struktur organisasi Jak-TV dan format acara di Jak-TV. Bab IV Analisis Format Siaran Acara Dialog Jum'at di Jak-TV Pada bab ini meliputi profil Dialog Jum'at, materi dialog Jum'at, narasumber dialog Jumat, bintang tamu dialog Jumat dan konstelasi materi, narasumber dan bintang tamu. Bab V Penutup Pada bab ini meliputi kesimpulan dan saran selain itu diakhir skripsi ini juga dilengkapi dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran. BAB II LANDASAN TEORI A. Ruang Lingkup Tclevisi 1. Pcngertian Telcvisi Televisi dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sistern penyiaran gambar disertai bunyi (suara) melalui kabel atau angkasa menggunakan alat yang mengubah eahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali rnenjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar. 1 Menurut Latief Rosydy dalam bukunya yang be1judul "Dasar- Dasar R11etorika Komunikasi Dan Jnfonn3si" (1989). Televisi ditinjau dari segi etirnologi berasal dari kata tele yang artinya jauh dan vision yang berarti penglihatan. Dengan demikian, televisi yang dalam bahasa Jnggris nya television diartikan dengan melihat jauh. Maksudnya adalah melihat jauh dengan gambar dan suara yang diproduksi di suatu tempat (studio televisi) dan dapat dilihat dari tempat lain melalui sebuah perangkat penerima "televiset" .2 1 Tim Redaksi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), Edisi Ke- 3, Cet ke-2, h. 162 2 Sunandar. Trdanh P'nr1nnf K onn-nn,,u-.,, rl; r,,,1" .. :~.- 'T'--:- ~ .t_ - !-L- 13 Sebagairnana radio, penernuan televisi telah melalui berbagai eksperirnen yang dilakukan oleh para Ilmuan pada akhir abad 19. Televisi rnerupakan media ternuan orang eropa. 3 Tabel 1 Awa! Perkernbangan Televisi 1912 Lee de rnenciptakan transitor yang sanggup Forest rnenggantikan fungsi tabung (Vaccum Tube) 1923 Vladernir berhasil menciptakan system televise elektris Katajcv Zworykin 1920 Untuk pertama kalinya garnbar televisi rnulai terlihat di Arnerika Serikat 1930 Philo T. Menciptakan system televise Farnsworth 1939 Newyork Dipamerkan televise berukuran 8 X 10 inci World's Fair Kegiatan penyiaran rnelalui media televisi di Indonesia dimulai pada tanggal 24 Agustus 1962, bertepatan dengan dilangsungkannya pembukaan Pesta Olahraga se-Asia IV atau Asean Games di senayan. Sejak itu pula Televisi Republik Indonesia yang disingkat TVRI dipergunakan sebagai panggilan stasiun (stasiun call) hingga sekarang. Sejalan dengan kepentingan pemerintah dan keinginan rakyat Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah agar dapat menerima siaran televisi, maka pada tanggal 16 Agustus 197 6 Presiden Soehari'.l meresmikan penggunaan satelit Palapa untuk telekomunikasi dan siaran televisi. TVRI yang berada di bawah Departemen Penerangan pada saat itu, kini siarannya sudah dapat menjangkau hampir seh1rui·: rakyat Indonesia 14 yang berjumlah sekitar 210 juta jiwa. Sejak tahun 1989 TVRI mendapat saingan televisi siaran lainnya, yakni Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) yang bersifat komersial. Secara berturut-turut berdiri stasiun televisi, Surya Citra Televisi (SCTV), Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). Andalas Tclevisi (ANTV), Indosiar, TV7, Lativi, Metro TV, Trans TV, Global TV, dan televisi-televisi daerah seperti Bandung TV, Jak TV, Bali TV, dan lain-lain. Televisi adalah media massa yang merupakan institusi yang berperan sebagai agent of change, yaitu sebagai institusi pelopor perubahan. Ini adalali paradigma utama media massa. Dalam mer~jalankan paradigmanya media massa berperan: a. Sebagai institusi pencerahan masyarakat, yaitu perannya sebagai media edukasi. b. Menjadi media informasi, yaitu media yang setiap saat menyampaikan informasi kepada masyarakat. c. Media massa sebagai media hiburan Sayling Wen (2002: 15-16) membagi media komunikasi menjadi tiga bagian, yai tu: a. Media Komunikasi Antarpribadi; suara, grafik, teks, nmsik, ammas1, video b. Media Penyimpanan; buku, kamera, alat perekam kaset, kamere film proyektor, pita perekam video, disk optikal, disket, harddisk, flashdisk c. Media Transmisi; 15 Tabel 2 Media Transmisi Media Transmisi Varian Komunikasi Telegraf dan Telep hon Teleks dan Fax e-mail Telepon Video -- Telepon bergerak Penyiaran Teriakan Papan pengumuman Tabuhan Drum Radio Televisi Hp Jaringan Internet LAN Intranet Masa Depan Media Media Macsa Platform De pan Mencakup Media Jaringan nirkabel ber-bandwith lebar: Realita maya Bloetooth Media aroma Edaeb Media rasa Infrared, dsb Media sentuhan Dari tabel di atas dapat diketahui pesatnya perkembangan televisi, sehingga saat ini persoalan pewamaan secara sempurna telah dapat dipecahkan, sehingga media melalui televisi sudah dapat menyiarkan secara real-time tentang pewarnaan. Pada aw::! persoalan pewarnaan ini menjadi wacana dan polemik, karena mungkinkah warna dapat dicitrakan oleh media, namun ternyata wacana itu dapat dijawab. Karena itu di masa depan persoalan; Realita maya, Aroma, Rasa, Sentuhan. Keempat hal tersebut, menjadi misteri yang harus dipecahkan, termasuk juga adalah 16 bagaimana risiko-risiko sosial terhadap pemecahan misteri itu.4 Saat ini sedikitnya terdapat sepuluh produk teknologi pertelevisian di dunia yang digunakan orang sebagai media untuk menyampaikan pesan (message) atau hiburan yaitu: High Definition Video System, Sistem !max, Sistem Diamond Vision, Sistem Teletex, Sistem Still Picture Broadcasting, Sistem cable Television, Sistem Pay Television, Sistem Siaran Satelit Langsung, Sistem High Definition Television. Berbagai teknologi dalam pertelevisian tersebut memang memiliki perbedaan yang spesifik. Namun tujuannya tetap sama yaitu untuk memberikan informasi, menghibur, mendidik bahkan mempengaruhi khala yaknya. 5 Televisi dapat dikatakan sangat efektif untuk kepentingan dakwah, karena kemampuannya dapat menjangkau daerah yang cukup luas dengan melalui siaran gambar sekaligns narasinya. Dakwah melalui televisi dapat dilakukan dengan berbagai cara baik dalam bentuk ceramah dan konsultasi mengenai agama, sandiwara ataupun drama. Dengan melalui televisi seorang pemirsa dapat mengikuti dakwah seakan ia berada langsung clihaclapan cla' I, seakan ia clapat mengadakan komunikasi langsung clengannya untuk menarik dakwah melalni televisi apalagi jika da'i benar- benar mampu menyajikan clakwahnya clalam suatu program sederhana dan clisenangi oleh berbagai kalangan masyarakat. 'H. M. Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jaka11a: Kencana, 2006), h.144-147 5 f)pflrlv h:l-llnrlllr f\Anrl 2. Latar Belakang Televisi Lokal ASOSIASI TELEVISI LOKAL INDONESIA atau ATVLI didirikan sebagai wadah berkumpulnya stasiun-stasiun televisi lokal di Indonesia guna mempe1juangkan kepentingan para anggotanya dan kepentingan masyarakat lokal untuk mendapatkan informasi, serta kepentingan seluruh elemen bangsa sebagai bagian yang utuh dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Prinsip desentralisasi juga berlaku bagi media penyiaran televisi. Spirit otonomi daerah yang bermartabat membutuhkan media penyiaran televisi lokal. Media penyiaran televisi lokal aclalah cermin bagi penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Media Penyiaran televisi lokal aclalah pentas hidup dan permanen bagi tumbuh dan berkembangnya buclaya lokal sebagai asset nasional. Selaras atas amanah Forum Televisi Lokal Indonesia yang dideklarasikan di UNAIR Surabaya pada tanggal 18 Juni 2002 dan hasil Kongres Bali tentang Pencleklarasian Asosiasi Televisi Lokal Indonesia pacla tanggal 26 Juli 2002 ; yang antara lain menegaskan bahwa ... " atas dasar semangat, keinginan bersama yang luhur, keyakinan yang kuat untuk mewujudkan spirit OTONOMI DAFRAH YANG BERA1ARTABAT di Indonesia bersama A1EDIA TELEVISI LOKAL, serta kerinduan untuk memenuhi hak asasi manusia setiap orang Indonesia yang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan sega!a saluran yang tersedia sebagaimana diamanatkan oleh Pasa/ 28 F UUD 1945 ". 18 Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran juga menjadi payung hukum bagi keberadaan televisi lokal, sebagai paradigma baru dan menunjang proses demokratisasi penyiaran. Visi Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) ialah untuk terwujuduya spi1it otonomi daerah yang bermartabat di Indonesia bersama media televisi lokal. Misi Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) ialah: l. memenuhi hak asasi manus1a dalam memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak mencan, memperoleh, memiliki, menyunpan, mengolah dan menyampaikan informasi. 2. menjadikan media televisi lokal sebagai penunJang dalam upaya menggali nilai budaya, pendidikan, sosial kemasyarakatan, agama, ekonomi, teknologi, dan demokratisasi di semua bidang, dalam rangka pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Sejak dideklarasikan pada 26 Juli 2002 di Bali, banyak dinamika yang di alami oleh ATVLI. I-Iadir dengan spirit otonomi daerah untuk persatuan bangsa, tentunya harus senantiasa memegang teguh komitmen pemberdayaan untuk bangsa. Dari pertama kali lahir (2002) dengan beranggotakan 7 (ttijuh) stasiun televisi lokal, saat ini (2007) ATVLI telah memiliki anggota sebanyak 28 ( dua puluh delapan) stasiun televisi lokal 19 stasiun televisi swasta lokal tersebut adalah: Riau TV, Batam TV, SriJunjunganTV-Bengkalis, JAKTV-Jakarta, Jogja TV, TV Borobudur Semarang, JTV-Surabaya, Bali TV, Lombok TV, Publik Khatulistiwa TV Bontang, Gorontalo TV, Makassar TV, Terang Abadi TV-Surakarta, Bandung TV, O' Channel-Jakarta, Space Toon TV Anak-Jakarta, Cahaya TV-Bantcn, !vlcgaswara TV-Bogar, Calera TV-Semarang, Cakra Buana Channel-Depok, Pal TV-Palembang, Kendari TV, Tarakan TV, Mmwjemen Qolbu TV-Bandung, Ratih TV-Kebumen, Ambon TV, Sriwijaya TV-Palembang dan Aceh TV.6 3. Format Acara Telcvisi Kata format dalam kamus bahasa Indonesia adalah ukuran pola, bentuk atau segi. 7 Format juga dapat diaiiikan sebagai suatu bentuk atau rupa yang mempunyai kaidah tertentu atau norma tertentu dan yang lazim dipergunakan oleh umum, dimana pengertian umum disini ada!ah badan penyiaran.8 Menurut literatur lain bahwa format acara televisi adalah sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep acara televisi yang akan rnenjadi landasan k.reativitas dan desain produksi yang akan terbagi dalam 6 http://www.atvli.com/profil.asp (02 Juli 2008) 7 Oendikbud RI, Ka1nus Besar Bahasa Indonesia, 1-i1n Penyusun !(an)US Pusat Peinbinaan 20 berbagai kriteria utama yang disesuaikan dengan tujuan dan target pemirsa acara tersebut.9 Sedangkan, siaran berasal dari kata siar, siar berarti menyebar luaskan informasi melalui pemancar. Kata siar ditambah akhiran an, membentuk kata benda, memiliki makna apa yang disiarkan. Siaran dapat berupa siaran audio (radio), dapat pula dalam bentuk siaran audio visual/ gem'l d an sm. l'ron, sepert1 . pa d a te Iev1s1 . . siaran. . 10 Dalam kamus bahasa Indonesia modem, penyiaran berarti; menyeratakan kemana-mana; memberikan kepada umum dengan perantara media radio, televisi atau surat kabar, selebaran, pengumuman, mengumum!rnn berita dan mempropagandakan pendapat; paham keagamaan dan sebagainya; mengirim lagu-lagu, musik, pidato melalui media radio atau televisi. Hal ini berarti bahwa format acara siaran merupakan bentuk kerangka penulisan naskah acara televisi. Dengan demikian seperti apa yang dikatakan oleh William Van Nostran, di dalam bukunya The Nonbroadcast Television Writer's Handbook, yang menyatakan bahwa: 20 berbagai kriteria utama yang disesuaikan dengan tujuan dan target pemirsa acara tersebut. 9 Sedangkan, siaran berasal dari kata siar, s1ar berarti menyebar luaskan informasi melalui pemancar. Kata siar ditambah akhiran an, membentuk kata benda, memiliki makna apa yang disiarkan. Siaran dapat berupa siaran audio (radio), dapat pula dalam bentuk siaran audio visual/ gerak d an sm. 1(!'On, sepertl . pa da te Iev1s1 . . siaran. . 10 Dalam kamus bahasa Indonesia modern, penyiaran berarti; menyeratakan kemana-mana; memberikan kepada umum dengan perantara media radio, televisi atau surat kabar, selebaran, pengumuman, mengumumkan berita dan mempropagandakan pendapat; paham keagamaan dan sebagainya; mengmm lagu-lagu, musik, pidato melalui media radio atau televisi. Hal ini bermti bahwa format acara siaran merupakan bentuk kerangka penulisan naskah acara televisi. Dengan demikian seperti apa yang dikatakan oleh William Van Nostran, di dalam bukunya The Nonbroadcast Television Writer's Handbook, yang menyatakan bahwa: "A format is simply a method of presenting information through the television medium and therefore is distinct from both content and style. Content can be dealt with in any format the writer wishes, although generally some will be more appropriate than other. Style is the point of view the writer takes toward both material and format. 9 Narata1na, lvfenjadi Sutradara Televisi Dengan Singe! Dan /vfulti Ca111era, (Jakarta: PT. Grasindo, 2004), h. 63 10 • "" "' , 21 Format adalah suatu metode yang sederhana untuk menyajikan informasi melalui media televisi dan untuk itu dibedakan antara isi dan gaya. Sedangkan gaya adalah segi pandangan penulis terhadap materi dan formatnya. Pada umumnya format penyiaran terbagi pada tiga dimensi pengertian format, antara lain: I. Format program : program siaran berdasarkan isi rneteri 2. Format poduksi : program produksi berdasarkan teknik penyajiannya 3. Format siaran : bentuk kepribadian suatu stasiun penyiaran tercermin dari program siarannya. Media massa elektronik dalam ha! televisi menjalankan penyiaran dengan pola yang berbeda-beda. Dalam prakteknya, format penyiaran sudah menjadi sesuatu yang bairn dan menjadi ketentuan umum yang terns diterapkan. Dalam penyiaran televisi misalnya, sebuah program acara berita format p~nyiarannya telah ditentukan oleh pengelola (manager programme) yang ientu saja berbeda dengan format penyiaran program acara keagamaan, hiburan ataupun program acarn entertainment lai1mya. Format merupakan bagian dari tahapan pra produksi. Format disini artinya menggambarkan format program yang akan diproduksi, sehingga seluruh anggota team dapat mengerti tujuan dari program yang diproduksi. Format dalam program acara televisi terbagi menjadi tiga bagian yaitu: 11 11 lhtto://InisteridiP-itnL\vnrrinrP<::<:: rAtn/?007/(IQ/')')/f'n ... ~~..,r ..,,,.,, .. ,., ~ .... 1,...,:~:10rYi..r "...," ....,.,,," 22 Tabel. 3 Format Acara Televisi Drama Non Drama Berita Tragedi Musik Feature/ Dokumenter Aksi Magazine Show Sport Komedi Talk Show News Cinta Variety Show Legenda Game Show I-Ioror Ku is 1. Drama (Fiksi) Format acara televisi yang diproduksi dengan kreativitas imaj inasi dari kisah drama atau fiksi yang direkayasa dan di kreasikan ulang. Format ters diwujudkan dalam suatu runtutan cerita dalam sebuah adegan. Adegan-adegan te;·sebut a kehidupan dengan imajinasi para pembuatnya. 2. Non Drama (Non Fiksi) Format acara televisi yang diprouksi melalui proses pengolahan imaji11asi dari realitas kehidupa11 nyata ta11pa harus diinterprestasikan ula11g dan tanpa menjadi dunia khayala11. Format tersebut bukan sebuah runtutan cerita fiksi dari setiap pelaku11ya. De11gan pe11gertia11 bahwa 11011 drama adalah merupakan ru11tutan pertu11jukan kreatif yang mengutamakan unsur hibura11 yang dipe11uhi dengan aksi, gaya dan musik. 3. Berita (News). Format acara relevisi yang diproduksi berdasarkan inforrnasi 23 kehidupan nyata. Format ini memerlukan nilai-nilai faktual dan aktual yang disajikan dengan ketepatan se1ia kecepatan waktu dimana sifat liputan independen sangat dibutuhkan. Format acm:a televisi merupakan sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep acara televisi yang akan menjadi landasan kreatifitas dan dcsain produksi yang akan terbagi dalam berbagai !criteria yang disesuaikan dengan ttij uan dan target pemirsa acara terse but perbedaan antara program acara Neil's dan Ari. JB. Wahyudi dalam Askurfiai Baksin membagi menjadi dua bagian perbedaan mendasar antara Karya Artistik dan Jurnalistik. Tabel 4 Perbedaan Karya Artistik dan Jurnalistik Karya Artistik Karya J urnalis Sumber: ide/ gagasar, Sumber: p;;rmasalahan hangat Mengutamakan keindahan Mengutamakan aktualitas Isi pesau bisa fiksi maupun non Isi pesan harus actual tiksi Penyajian tidak terikat waktu Penyajian terikat waktu Sasaran: kepuasan pemirsa Sasaran: kepercayaan & kepuasan pemirsa Memenuhi rasa kagum Memenuhi rasa ingin tahu Improvisasi tidak terbatas Improvisasi terbatas Isi pesan terikat pada kode Isi pesan terikat pada kode etik moral Mengutamakan bahasa bebas Menggunakan bahasa jurnalistik Refleksi daya khayal kuat Refleksi penyajian kuat Isi pesan tentang realitas sosial Isi pesan menyerap realitas/ factual Format siaran sama halnya dengan hidangan menu makanan. Makanan yang sama tetapi diolah dengan menu yang berbeda, maka akan memberikan pilihan dan rangsangan yang lebih, sesuai dengan selera 24 akan dapat memberikan daya tarik tersendiri. Bila informasi dikemas dalam suatu saj ian yang monoton, maka akan dapat menimbulkan kebosanan sehingga memungkinkan untuk ditinggalkan oleh penonton. Maka dibutuhkan suatu penyajian yang lebih menarik dan variatif. 12 Agar siaran. keagamaan yang disiarkan bermutu, maka format siaran perlu diperhatikan. Format penyiaran program keagamaan: a. Program keagamaan harus disajikan oleh perorangan alau kelompok atau organisasi yang bertanggung jawab b. Program keagamaan harus disajikan dengan penuh tanggung jawab, tanpa prasangka dan tidak mempe1ientangkan keyakinan antar umat beragama. c. Penyiaran tidak boleh menyiarkan acara keagamaan yang secara ritual atau peribadatminya tidak diterima oleh umum. d. Penyiaran harus sensitif tehadap pandangan dan keyakinan keagamaan di daerab te1ientu. Progrmn keagamaan tak boleh menganjurkan perpindahan agama. Program keagamaan harus ditekankan untuk mempe1iebal iman yang telah dianut sesorang. B. Ruang Lingkup Dakwah 1. Pengertian Dakwah Dakwah adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah Subhanahu wa I:! Dedclv T"k~nd::ir M11rl::i /11~nnlil't;lr Tofo,,;,.;. J.,f,,,,~;,.,,.t; o,..,..,,.., •. ,~ .. o,._.r,,,.;_,.~f 1n--...1 .. _.,_ 25 ta' ala sesuai dengan garis aqidah, syariah dan akhlak Islam. Kata "dakwah" merupakan masdar (kata benda) dari kata ke1ja Do'a yad'u yang b eraru. pangg1· 1an, seruan atau aJa. lcan. 13 Di tinjau dari segi bahasa kata "Dakwah" berasal dari bahasa Arab, yaitu dari fiil madhi ">_,co- 3"'-'!-1.co" yang berarti rnenyeru, rnernanggil, . I . . 14 n1enga.1a (, n1en.1an1u. Pamakaian kata "dakwah" dalam masyarakat Islam, terutama di Indonesia adalah sesuatu yang tidak asing. Arti kata "dakwah" yang dimaksud adalah "seruan" dan "ajakan". Kalau kata dakwah diberi arti '·seruan" maka yang dirnaksud adalah seruan kepada Islam. Demikian juga halnya kalau diberi arti "ajakan", maka yang dimaksud adalah ajakan kepada Islam. Kecuali itu, Islam sebagai agama disebut agama dakwah, maksudnya adalah agama yang disebar luaskan dengan cara damai, tidak lewar i-:.ekerasan.' 0 Banyak para ahli yang menulis dan menualami masalah dakwah dan telah banyak rnengemukakan definisi dakwah menurut redaksi dan susunan bahasa mereka masing-masing, narnun masih dalam pengertian dan rnaksud yang hampir serupa, bah.lean antara definisi satu sal ing melengkapi definisi lainnya, berikut beberapa definisi: Menurut, M. Quraish Shihab mendefinisikan dakwah sebagai "seruan/ ajalcan kepada keinsyafan, atau usaha rnengubah situasi kepada 13 Wikipedia 14 Mah1nud Yunus, Ka111us Arab Indonesia, (Yayasan Penyelenggara Penterje111ah/ Pent;:if<::i1·::in A lnnr::'ln 1071.\ h 1 J7 26 situasi yang lebih baik dan sempuma baik terhadap pribadi maupun rnasyarakat dan dakwah seharusnya berperan dalam pelaksanaan ajaran Islam secara menyeluruh dalarn berbagai ha!. 16 Sedangkan menurut H. M. Mansur Amin mendefinisikan clakwah sebagai berikut: "clakwah adalah suatu aktivitas yang mempunyai tujuan tertemu yang unsur-unsurnya adalah materi dakwah, tLijuannya, tata caranya, pelaksnaannya dan sasaran/ objeknya". Dari kelima unsur tersebut. rnaka clakwah dapat diartikan sebagai suatu aktivitas yang mendorong manusia untuk memeluk agama Islam agar rnereka menclapatkan kesejahteraan di c!unia dan kebahagiaan di akhirat. 17 Dari beberapa pengertian dakwah diatas rnaka istilah clakwah dapat disimpulkan yaitu sebagai proses penyelenggaraan suatu usaha atau aktifitas yang clilakukan dengan sabar dan sengaja. Usaha yang cliselenggarakan itLL berupa mengajak orang untuk beriman clan menaati Allah S\VT atau memeh.:k agama Islam, amar ma'ruf, perbaikan dan pembangunan masyarakat (ishlah) dan nahi mungkar. Proses penyelenggaraan usaha tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yaitu kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang diriclhoi Allah SWT. Toha Jahja Oemar membagi dakwah clari dua segi: I. Ddinisi dakwah secara umum, yaitu ilmu pengetahuan yang berisi cara-cara dan tuntunan bagaimana seharusnya menarik perhatian manusia untuk menganut, menyetujui dan melaksanakan suatu icleologi, pendapat dan pekerjaan tertentu. 16 Quraish Shihab, Me1nb1anikan Al-Quran; Fungsi Dan Peran fVahJ'U Da!a111 Kehidupan Maoyarakat, (Bandung: Mizan, l 998). Cet ke-l 7, h. l 94 17 lJ !\..( l\.A~--··- A ••• : •• ,..,,_,_ _/ Y 1 r. n 27 2. Definisi dakwah menurut Islam, yaitu mengajak manusia dengan cara bijaksana ke jalan yang benar sesuai perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat. 18 Dakwah diartikan sebagai kegiatan komunikasi melalui media yang ditujukan untuk mewujudkan ajaran Islam dalam kehidupan perorangan dan masyarakat. Karena dakwah adalah kegiatan komunikasi, maka media didalamnya terdapat komponen yang tersirat dalam definisi klasik dari lasswell (I 048) "who say in what to whom with what effect" 19 Paradigma Lasswell diatas menunjukan bahwa komunikator meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan, yaitu: komunikator, pesan, media, komunikan dan efek H. Hamzah Ya'qub menjelaskan media dakwah menurut bentuk penyampaiannya yang dapat digolongkan menjadi lima golongan besar, yaitu: I. Lisan : TermasuK aalam bentuk ini ialah khotbah, pidato, ceramah, kuliah, diskusi seminar, musyawarah, nasihat, obrolan secara bebas setiap ada kesempatan, yang semuanya dilakukan dengan lidah atau suara. 2. Tulisan : Dakwah yang dilakukan dengan perantara tulisan seperti; risalah, kuliah-kuliah tertulis, majalah, buku. Da'I yang spesial dibidang 1111 harus menguasai jumalistik yakni keterampilan mengarang dan menulis. 3. Lukis : Gambar-gambar hasil seni lukis, foto, film, cerita-cerita dan st bagainya. 4. Audio Visual Suatu cara penyampaian yang sekaligus merangsang penglihatan dan pendengaran. Bentuknya dilaksanakan dalam televisi, sandiwara, radio dan lain-lain. 5. Akhlaq : Cara penyampaian langsung ditujukan dalam bentuk perbuatan yang nyata seperti; mengunjungi orang sakit, silaturahmi dan lain-lain. 18 1-lasanudin, Rhetori!ta Da!nvah Dan Publisistik Dala111 l{epe111i111pinan, (Surabaya: Usaha Nasional, 1982), h. 34 19 .llllnl11iiin Rrih1nnt nf'rl" 1~m11lirlin p.t AI u,,,.,,,,, ... ,,...~; D~.,J~ .. ~ l'T-----1--·-·-· ,,. ____ _ 28 2. Pesan/ Materi Dakwah Pada dasarnya materi dakwah hanyalah Al-Quran dan As-Stinnah. Al-Quran merupakan sumber utama dalam menyampaikan dakwah !slamiyah dengan bahasa yang dapat dimengerti masyarakat (audience).20 Bila materi dakwah tidak bersandar pada Al-Quran dan As-Sunnah, maka aktivitas dakwah akan sia-sia dan tentunya akan bertentangan dengan syari'at Islam. Opini ulama, pemikiran dan penelitian ulama dapat pula dijadikan sumber meteri dakwah setelah permasalahan yang dibahas tidak terinci dalam Al-Qur'an dan Al-Hadist, selama tidak bertentangan dengan keduanya. Pesan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, mengandung arti perintah, nasihat permintaan, amanat yang harus dilakukan atau disampaikan kepada orang lain.21 Menurut Toto Tasmara mengatakan yang dimaksud dengan pesan dakwah adalah seqma pernyataan yang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah, baik itu tertulis maupun dengan pesan-pesan (risalah) tersebut. 22 Pesan dakwah mengartikan segala pernyataan yang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah yang disampaikan untuk mengajak manusia, baik itu individu maupun golongan. Agar mengikuti ajaran Islam dan mampu merealisasikannya dalam kehidupan dengan tujuan mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. 2°Cahyadi Takaria\van, Yang Tegar Di Jalan Dahvah, (yogyakarta: talenta) h. 65 :u Departen1en Pendidikan Dan Kebudayaan, Ka111us Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: R::il>li P11c.:t:lk-:l JQG7\ rAt 11"""-o 1, '7t::.1 29 Menurut Jalaluddin Rakhmat, pesan terbagi menjadi dua yaitu, pesan linguistik (verbal) dan pesan ekstralinguistik (non verbal). Adapun pesan linguistik adalah pesan melalui bahasa, sehingga bahasa diartikan sebagai "alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan", seclangkan pesan ekstralinguistik atau non verbal aclalah pesan yang clilakukan melalui gerak tubuh, suara, penggunaan ruangan personal clan sosiaL penciuman, sensitivitas kulit clan artifaktual.23 Pcsan clakwah dapat dibedakan clalam clua kerangka besar, yaitu: l. Pesan yang memuat hubungan manusia dengan khaliq (Hablum !v1inallah), yang berorientasi pacla kesalehan individu 2. Pesan yang memuat hubungan manusia dengan manusia (I-labium Minannas), yang akan menciptakan kesalehan sosial.24 Seclangkau M. Mansyur Amin dalam bukunya Dakwah Islam dan Pesan Moral dan M. Hafi Anshari aalam pemahaman dan pengamatan dakwah, pun juga E. Hassan saleh dalam bukunya Study Islam, menjelaskan bahwa materi atau pesan dakwah yang harus disampaikan adalah mencakup aqidah, syari'ah dan akhlak. Meskipun E. Hassan Saleh membagi syari'ah menj:cdi dua cabang pokok, yaitu ibadah dan muamalah. Dan dua ha! itu pun disebut oleh Slamet Muhaemin Abda. Penjdasan mengenai ibadah itu mencakup tentang masalah thaharoh, shalat dan kaifiyyahya, zakat, puasa dan haji. Mengenai muamalah yakni hubungan 23 Jalaluddin Rahmat, Rhetorika Modern; Sebuah Kerangaka Teori Dan Praktek Beroidato. (BandunP"'. A knrlf'rnil'l I OR?'I 30 manus1a dengan sesama, baik dalam bidang ekonomi politik, hukum, kebudayaan dan sebagainya.25 Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pesan-pesan atau materi materi dakwah yang hams disampaikan kepada mad'u/ objek dakwah adalah berkaitan dengan masalah-masalah sebagai berikut : a. Pesan Aqiclah Secara etimologis aqidah berasal dari lrnta al-aqdu yang berarti ikatan, kepastian, penetapan, pengukuhan , pengencangan dengan kuat dan juga berarti yakin. Sedangkan secara terminologis, terclapat dua pengertian aqidah, baik secara umum maupun khusus. Umum yaitu aqidah berarti hukum yang benar sepe1ii; keimanan dan ketauhitan kepada Allah, pereaya kepacla malaikat, rasul, kitab, qadha dan qadhar, serta hari. kiamat. Sedangkan secara khusus, aqidah bersifat keyakinan bathiniah yang meneakup rukun iman tapi pembahasannya tidak hanya tertuju pacla masalah yang wajib cliimani saja tetapi juga masalah yang dilarang oleh Islam. Dimensi aqidah ini mengungkap masalah keyakinan manusia terhadap rukun iman, keberaran agama dan masalah-masalah gaib yang diajarkan agama, inti dimensi aqidah clalam ajaran Islam adalah tauhid. Menurut Ismail R. Alfaruqi seperti dikutip oleh H. Fuad Anshori bahwa esensi Islam adalah tauhid atau pengesaan Tuhan, tinclakan yang menegaskan Allah sebagai yang malm Esa. 31 Maka dari itu, masalah pokok yang menjadi meteri dakwah adalah aqidah lslamiy,ah, karena aqidah mengikat kalbu manusia dan mengasai batinnya. Dari aqidah inilah yang akan membentuk akhlaq manusia. Oleh karena itu, yang pertama kali dijadikan materi/ pesan dalam dakwah islamiyah adalah aqidah keimanan. b. Pesan Syari'ah Syari'ah secara etimologi artinya jalan. Secara terminologi yaitu suatu sistem norma Ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, dan hubungan manusia dengan manusia, serta hubungan manusia dengan alam lainnya. Qa'idah syari'ah !slam yang mei:g&tur hubungan langsung manusia dengan Tuhan disebut qa'idah ibadah dalam arti khas, Qa'idah syari'ah Islam yang mengatur hubungan manusia dengan selain Allah disebut qa'idah muamalat dalarn arti luas. I. Ibadah Ciri yang tampak dari religisitas seorang rnuslim adalah perilaku ibadahnya kepada Allah, yang dapat diketahui dari sejauh rnana tingkat kepatuhan seseorang dalarn menge1jakan kegiatan-kegiatan ibadah sebagaimana yang diperintahkan oleh agama. Ibadah S< ·cara tenninologi berarti kepatuhan dan ketundukan kepada zat yang rnemiliki puncak keagungan yaitu Allah yang mencakup segala bentuk kegitan yang dilakukan oleh setiaprnuslim dengan tujuan mencapai keridhoan Allah. 32 Ibadah dalam arti lchas, terbatas yaitu lmbungan langsung antara hamba dengan Tuhannya, acara, cara, tata cara dan upacara telah diatur secara rinci dalam Al-Quran dan Sunnah. Pembahasan ibadah ini meliputi: Thaharoh, Zakat, Shiyam, I'tikaf. lbadah haji, Jihad, Kafarah, Nazar, Kurban, Sembelihan, Berburu . .-\qidah, Makanan dan minuman 2. '.'v!uamalah Bidang muamala dalam arti luas dibagi menjadi: a. Bidang Al-Akhwal Al-Syakhsiyyah atau hukum keluarga, yang meliputi pembahasan mengenai pernikahan, mawaris, wasiat dm1 wakaf. b. Bidang fikih muamalah (dalam arti yang sempit) A' -Ahkam Al-Madaniyah c. Bidang fikih Jinayah atau Al-Ahkam Al-Jinayah d. Bidang fikih qadha atau Al-Ahkarn Al-Murafa'ah e. Bidang fikih siyasah.26 Materi atau pesan dakwah yang bersifat syari'ah ini sangat luas dan mengikat seluruh umat islam. Ia merupakan jantung yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat Islam dari berbagai penj uru dunia. Materi dalam bidang syari'ah ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang benar, pandangan yang jernih, kejadian secara cermat terhadap hujjah· atau dalil-dalil dalam melihat persoalan pembaruaP. sehingga umat tidak terperosok ke dalam kesalahan. Sementara yang diinginkan dalam kegiatan dawah adalah perbaikan. c. Pesan Akhlak ''- /_ '-, 33 Kata akhlak secara etimologi berasal dari bahasa arab, bentuk jamak dari khula yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. 27 Secara linguistik kata akhlak merupakan Islam dari Jamid/ isim ghair musta, yaitu isim yang tidak mempunyai akar kat, melainkan tersebut memang begitu adanya. Akhlak dari segi istilah (terminologi) adalah budi pekerti, yang berarti perpacluan clari hasil rasio clan rasa yang bermanifestasi pacla karsa clan tingkah laku. Menurut Ibnu Maskawih, sebagai pakar akhlak aclalah suatu sikap mental yang mendorong untuk berbuat tanpa fakir dan pert1m. b angan. -'8 Dengan keseluruhan a.raran Islam dan memiliki objek yang luas pula, sama luas clengan perilaku dan sikap manusia yang clisadarinya yang tidak saja bersifat laJ1iriyah tetapi juga rnelibatkan pikiran yang mencakup pada berbagai aspek, yang meliputi: a. Akhlak kepada Allah, akhlak ini berdasarkan pacla pengakuan dan kesaclaran bahwa tiada Tuhan selain Allah b. Akhlak terhaclap sesama manusia, akhlak manus1a terhadap manusia clapat clirinci meajadi akhlak terhadap dirinya sencliri, terhadap tetangganya, masyarakat luas dan sebagainya. Ald1lak manusia terhaclap clirinya sencliri clalam keluarga meliputi: l. Akhlak suami terhadap istri, mencakup: a. Menggauli istri dengan sopan b. Memberikan nafkah lahir clan batin " Rah mat Djatmiko, I/mu Akhlak, (Jakarta: Pustaka Mas, 199 I), h. 194 :rn ,_, 1\,f,..,.\, A ...rl\,..,.,; ,\!:1-: AT:l-: Al.LJ_J__ n _ _,. n' ... .. ---· 34 c. Pandai menyimpan rahasia pasangannya 2. Akhlak kepada orang tua a. Patuh, meliputi perintah orang tua kecuali dalam hal maksiat b. lhsan, berbuat baik kepada orang tua walaupun keduanya lalim c. Berkata halus dan mulia kepada ibu dan ayah 3. akhlak terhadap lingkungan, akhlak manusia terhadap lingkungan atau alam dapat dirinci menjadi akhlak manusia terhaciap flora, fauna dan sebagainya. Dari beberapa pengertian dakwah diatas maka istilah dakwah dapat clisimpulkan yaitu sebagai proses penyelenggaraan suatu usaha atau aktivitas yang dilakukan dengan sabar dan sengaja. Usaha yang cliselenggarakan itu berupa mengajak orang untuk beriman clan mentaati Allah SWT atau memeluk agama islam, amar ma'ruf, perbaikan dan pembangunan masyarakat (ishlah) dan nahi mungkar. Proses penyelenggaraan usaha tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang diridhoi Allah SWT. 3. Dakwah dan Televisi Dakwah melalui media sangat efektif karena dapat menjangkau sasaran yang lebih luas. Dengan kemajuan teknologi yang canggih sekarang ini clakwah tidak hanya diatas mimbar saja. Menurut M. Bakhri Ghazali "Dakwah dengan menggunakan media komunikasi lebih efektif dan efisien atau dengan bahasa lain dakwah yang demikian dakwah yang komunikatif, tanpa mengurangi arti dakwah secara langsung".29 35 Acara-acara agama yang disiarkan melalui televisi dapat didengar dan ditonton oleh masyarakat desa. Begitu juga masyarakat kota yang serba sibuk ternyata dapat juga meluangkan waktu untuk mendengar dan rnenonton acara-acara agama yang disiarkan melalui televisi. Karena itu televisi dapal dipertimbangkan sebagai media alternatif untuk penyiaran agan1a. Tampaknya dakwah di televisi lebih dirninati masyarakat ketimbang forum penga11an, seiring rnenguatnya budaya menonton. Televisi merupakan contoh media komunikasi yang penting dimanfaatkan untuk aktifitas dakwah. Peranan televisi dirasakan semakin strategis, akibat semakin canggilmya teknologi komunikasi dan informasi. Oleh karena itu, televisi amat sesuai digunakan sebagai salah satu media penyiaran dakwah. Tiga jenis kepuasan karena menonton siaran agama di televisi ialah: 1. menambah pengetahuaan tentang agama 2. merasa dekat dengan Tuhan 3. untuk meningkatkan irnan, menan1bah pengetahuan dan sebagai salah satu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Pada umumnya televisi bersikap sinkretis, artinya siarannya mencampurbaurkan yang haq dan yang bathil. Ada tayangan mimbar Agama, pengajian, gosip, sinetron dan lain-lain. Ciri media massa yang 36 disebut universalitas dan publisitas haruslah terkait pada etika, nilai budaya. kesusilaan dan terntama pula kaidah-kaidah agama. 30 Dalam pandangan Islam terdapat Kode etik komunikator media massa, yaitu; I. Faimessl kejujuran komunikasi Aspek kejujurm:i dalam komunkasi di dasarkan pacla data clan fakta, sehinggajurnalis menulis suatu fakta clengan kejujuran 2. Adil Tulisan disajikan secara tidak memihak 3. Keakuratan informasi Informasi telah diteliti dengan cermat dan seksama, sehingga informasi yang disajikan telah mencapai ketetapan 4. Bebas dan bertanggungjawab Merupakan pedoman dalam perilaku dan perbuatan 5. Kritik yang konstruktif Kritik yang me1nbangun bukan untuk menjatuhkan seseorang atau mstnusi.. • . 31 lnformasi yang diterima oleh pendengar dan pemirsa akan meninggalkan pesan-pesan tertentu dalam benak manusia dan akan berproses untuk melahirkan sikap tertentu, " Otak manusia adalah sebuah prc~essor informasi ym1g sangat rumit dan canggih." Karena itu, siaran yang diserap masyarakat harus melalui sebuah filter penyaringan yang sehat. Indonesia memang mempunyai LSM untuk perlindungan konsumen, tetapi belum mempunyai lembaga yang sama untuk melindungi pandangan hidup dan agama mereka. Padahal penegakan Islam menurut para fuqala bertujuan untuk menjaga aka! pikiran, agama, diri pribadi, keturunan dan harta benda .. 30 Anrl: Al-.rl .. 1 ~A".,:- V~-- -='-- 37 Dilihat dari sisi dakwah, medium televisi jauh lebih efekif dari pada jenis media-media massa lainnya. Selain itu, dakwah ditelevisi memiliki relevansi sosiologis, mengingat mayoritas masyarakat kita beragama Islam. Fungsi dakwah di televisi bisa membantu individu dan masyarakat untuk menemukan kembali dan memperkokoh nilai-nilai yang selama ini menjadi bagian dari identitas mereka. Kehadiran dakwah di televisi, sudah berhasil membentuk komunitas dabrnhnya tersendiri. Secara hipotesis, dengan merujuk pada klasifikasi Dennis (1987), ada tiga kategori komunikasi dakwah dalam televisi. I. ritualized i·iewers yaitu para pemirsa yang sepenuhnya tertarik dengan apa saja yang bercorak Islam 2. Instrumenral viewers yaitu komunitas dakwah "cair" yang sedikit tertarik dengan apa saja yang bercorak Islam 3. reactionwy viewers yaitu komunitas dakwah yang didalamnya bukan saja Islam, tetapi juga termasuk agama lain. Pada dasamya, tidak ada kelompok masyarakat yang menolak kehadiran televisi. Persoalannya bukan terletak disitu. Tetapi bagaimana kebijakan dan format program televisi dibuat, khususnya dalam kebijakan dan format dakwah. Dilihat dari volume program dakwah, proporsi acara dakwah televisi, jauh lebih kecil dibanding acara informasi dan hiburan, termasuk iklan. Dari segi materi dakwah, para produser televisi masih lebih mementingkan siapa orangnya, bukan apa isinya. Agak sulit misalnya, kita bisa memperoleh materi dakwah yang rumit tentang berbagai bidang dalam keislaman. 38 Ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan dakwah melalui televisi: I. Pendekata praktis-pragmatis dengan cara membangun basis-basis umat lewat pendidikan dan keterampilan professional media. Targetnya, bagaimana format dakwah televisi yang selama ini ada, mampu disajikan lebih menarik, lebih menyentuh dan tidak formalistik. 2. Bersifat idealistik dengan cara perlu dirintisnya pendirian televisi dakwah. Metocle dakwah di televisi, ditentukan oleh berbagai macam ha!, antara lain: a. Alokasi biaya untuk acara dakwah b. Prasarana (peralatan, studio) yang dimiliki c. SDM pengelola acara dakwah d. Daya jangkau stasiun32 Dalam program acara televisi juga terdapat acara spesial. Acara spesial adalah acara khusus. Acara spesial biasanya ada karena menyambut hari besar ataupun ada even-even tertentu. Acara spesial biasanya menempati jam-jam khusus. Berbeda dengan acara harian, acara khusus adalah acara unggulan yang ditempatkan dalam waktu-waktu prime time. Demikian pula dengan spot iklan yang dianggarkan oleh pihak manager dengan harga yang cukup mahal. 32 VLI l\A:r+nl~ C'n,.:...11 Tin!-,_/. l"~··•~···--··-··· D-1-. .fl•-····-•;.{' T>-.1 .... ,./. .\.(,./,./ .. : 'T'Fi' BAB Ill GAMBARAN UMUM JAK-TV Televisi sebagai suatu fasilitas informasi, pendidikan dan hiburan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Terlebih di kota besar metropolitan seperti Jakarta, yang masyarakatnya bergerak ekstra cepat dengan aktivitas yang padat. Televisi telah menjadi salah satu sarana untuk melepaskan diri dari rutinitas yang melelahkan, dan terkadang membosankan. PT Abdi Bangsa beke1ja sama dengan Elektronik City, membuat stasiun Televisi lokal dengan nama JAK-TV pada tanggal 28 Oktober 2004, yang disahkan pada tanggal 08 Oktober 2005 oleh gubernur DK! Jakarta Bpk. Sutiyoso. Lokasi Studio bertempat di kawasan SCBD Jl. Jendral Sudinnar, Kav 52-53, Jakarta 12190. Stasiun Televisi ini telah menanam modal sebesar 150 Milyar, untuk pengadaan peralatan-peralatan yang canggih, dan juga kru yang trampil. Pengujian sinyal di saluran 55 UHF telah sukses pada tanggal 31 Oktober talmn lalu, dari wilayah Meruya, Jakarta Barnt. Kemampuan saluran yang diperluas adalah 2x40 kilo watt, meliputi JABODET ABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi). Pemancar JAK-TV berada di pertengahan kota Jakarta dengan kemampuan penyiaran di JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi). Karena itu JAK-TV berupaya mempersembahkan program-program yang menarik, unik, dan berbeda dengan statiun-statiun TV lainnya untuk publik yang tinggal di \\ilayah tersebut. 40 A. Filosofi Logo Lingkaran menggambarkan: 1. Keutuhan dan kesempurnaan. Ini sesuai dengan visi JAK-TV sebagai stasiun televisi yang menyuguhkan full entertaiment kepada pemirsanya, tanpa putus. 2. Global. Stasiun TV lokal dengan sajian program-program berskala besar, yaitu nasional dan internasional. 3. Tidak statis dan tidak pernah ketinggalan zaman. Kata-kata 'JAK-TV' dalam lingkaran ditulis dengan huruf besar untuk m:;nggambarkan kekuatan dan intensitas. Ukuran huruf 'J' dibuat lebih besar sebagai titik pusat perhatian. Sementara bentuknya yang miring (italic) untuk menekankan sifat dinamis yang dimiliki stasiun televisi ini. Titik terang diatas huruf 'J' menggambarkan harapan. Sebuah F:;c~:·::han alas kejenuhan pada acara-acara televisi yang serba seragam, serta kejenuhan pemirsanya setelah menjalankan rutinitas seharian penuh. Tulisan antara 'JAK' dan 'TV' da!am lingkaran dipisahkan oleh garis vertikal tipis. Ini untuk menekankan bahwa JAK-TV bukan sekedar saluran televisi. Jak TV adalah penyatnan dari dua kekuatan yang berbeda - kota Jakarta dan Stasiun TV - untuk membangun satu kesatuan yang utuh dan tangguh. Kalima! 'my city, my tv' dibuat dalam huruf kecil untuk menunjukkan kesan hangat dan akrab, agar tercipta suatu ikatan emosional yang kuat antara JAK-TV dan pemirsanya. 41 Filosofi warna pada logo; Warna biru pada logo untuk mengekspresikan kesegaran dan harapan. Ini sesuai dengan semangat JAK-TV untuk menyajikan program-program yang menarik, kreatif dan berbeda di banding stasiun TV lain. B. Sejarah dan Perkcmbangan JAK-TV l. Latar Belakang Keberadaan lembaga-lembaga penyiaran swasta di Jakarta saat ini kurang terkonsentrasi dalam mengakomodasi informasi yang spesifik bagi masyarakat Jakarta. Dengan mempertimbangan kondisi ini, didirikanlah .TAK-TV sebagai stasiun televisi swasta lokal yang menyajikan program berita dan acara yang lebih spesifik dan tajam akan masalah lokal lbu Kota Jakarta. Pada tanggal 12 Maret 2003 Gubernur Propinsi DK! Jakarta memberikan Persetujuan Prinsip Penyiaran Televisi Swasta Lokal dengan nomor 644/-1.817.7 kepada PT Danapati Abinaya Investama (JAK-TV). Kemudian pada tanggal 4 April 2003 Kepala Dinas Perhubungan Propinsi DKI Jakarta menetapkan izin penggunaan saluran frekuensi televisi siaran swasta lokal untuk PT Danapati Abinaya Investama pada saluran/kanal 55 dengan nomor 17 Tahun 2003 yang diperpanjang dengan nomor 482 Tahun 2004, nomor 98 Talmn 2005 dan terakhir dengan nomor 96 Tahun 2006. Pendiri perusahaan JAK-TV adalah PT. Danapati Abinaya lnvestama (JAK-TV) didirikan berdasarkan Akta Notaris Rachmat 42 Santoso, SH di Jakarta No. 7 tanggal 1 April 1998 yang telah mendapatkan pengesahan dari Departemen Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C2-l 1223.HT.Ol.Ol TH.98 tanggal 13 Agustus 1998 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal 19 November 1999, Tambahan No. 7787/1999. Terakhir di ubah dengan Akta No. 8 tanggal 29 Desember 2005, dibuat dihadapan Zulkifli Harahap, SH, Notaris di Jakarta yang telah dilaporkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan penerimaan laporan No. C-07360HT.Ol.04.TH 2006 tanggal 14 Maret 2006 dan penerimaan pemberitahuan No. C-UM.02.01.4712 tanggal 22 Maret 2006. PT. Danapati Abinaya Investama (JAK-TV) didirikan oleh Warga Negara Indonesia (WNI) dengan modal awal yang seluruhnya dimiliki WNI dan Badan Hukum Indonesia Saat ini PT Danapati Abinaya Investama (JAK-TV) dimiliki oleh beberapa pemegang saham yaitu : a. Bpk. Erick Thohir b. Bpk. H. Mochamad Thohir c. PT Echo Media Tama d. PT Graha Media Center 43 2. Visi dan Misi Visi JAK-TV adalah Menjadi TV swasta yang terdepan, terpercaya, dinamis, inovatif, sehat dan memberi inspirasi baru bagi pembentukan po la pikir, karakter dan peningkatan taraf hidup masyarakat Jakarta. Misi JAK-TV adalah untuk memberdayakan dan mengembangkan seluruh potensi Sumber Daya: Manusia, Alat, Pasar, Pemasok & Sumber Daya - Sumber Daya lainnya menjadi satu kesatuan sinergi yang kreatif, berkesinambungan, transparan, bersih yang dilandasi oleh niat baik dan profesionalisme. C. Struktur Organisasi JAK-TV Tabel 8 Sumber Daya Manusia No DEPARTMENT NOP 1 I Research Development & Statistic 1 2 Marketing Service 14 3 Product Marketing & Development 4 4 Brand Management 3 5 PR & Communication 2 6 Technology 52 7 On I Off Air Promotion 5 8 Creative Producer 23 9 Post Pro & Graphics 16 10 Content Management 11 11 I News 33 12 I Legal 1 13 I Finance Adm. & Comm. Traffic 9 14 I Human Resource Dev 3 15 I General Affairs 37 TOTAL 214 ~- ! 44 D. Format Siaran JAK-TV Penyiaran JAK-TV berlokasi di Kawasan SCBD, Jalan Jend Sndinnan Kav.52-53 Jakarta Selatan. Sedangkan untuk lokasi Pemancar (Transmisi) berlokasi di Jl. Menara IV/ 12 Tower ANTV Kembangan, Meruya Jakarta Barat. Alasan lokasi di kawasan SCBD karena lokasi ini merupakan pusat niaga terpadu yang merupakan pusat sentra bisnis khususnya Jakarta sehingga mernudahkan untuk di akses bagi para stake-holder dan juga memberikan kemudahan serta kelancaran dalam mendapatkan sumber informasi/ paket paket berita. Demikian pula untuk lokasi pemancar dipilih di daerah Meruya Kembangan karena lokasi tersebut sudah terpasang beberapa pemancar stasiun tv swasta yang lain sehingga memudahkan para pemirsa untuk menemukan oinyal/ d1u1u1el JAK-TV tanpa mengubah arah antenanya. Area penerimaan siaran JAK-TV I. Populasi Jakarta & Sekitarnya 2. Kekuatan Transmiter : I X 40 KW output 1 x 40 KW back-up 3. Frekuensi Terrestrial : 55 UHF 4. Channel: Kabelvision ch. 29 & Digital One ch. 5 Acara-acara yang disiarkan JAK-TV merupakan suatu sistem terintegrasi yang melibatkan mekanisme kerja dari masukan program, kegiatan 45 produksi, paska produksi hingga ke penyiaran dan pemancaran, yang melibatkan system peralatan pada setiap lini kegiatan terintegrasi satu sama lain untuk menciptakan sistem kerja yang efektif dalam menghasilkan kualitas siaran yang optimal. Pernlatan produksi Untuk menjalankan kegiatan operasional dari produksi hingga penyiaran, JAK-TV rnembutuhkan sejurnlah peralatan yang minimal memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan operasional penyiaran, antara lain: 1. Studio Produksi Berita 2. Peralatan Produksi Luar; dilengkapi dengan !camera ENG maupun EFP. (ENG/EFP : Electronic News Gathering I Electronic Field Production) 3. Peral a tan & pendukung lainnya untuk melaksanakan produksi luar/lapangan dan liputan. 4. Peralatan Pasca Produksi; dilengkapi dengc:n peralatan Non- Linear Editing System. (Grafis & Pasca Produksi) 5. Bagian dari post production yang mengerjakan pembuatan grafis, animasi, dsb. 6. System Server; terpasang system server dengan kapasitas yang cukup memadai untuk menyimpan file- file program acara untuk kepentingan editing maupun program acara siap siar yang terhubung dengan system automasi siaran. CER : Central Equipment Room 46 a. Ruang utama sistem peralatan penyiaran yang terdiri dari server utama, routing, distribusi dan monitoring sinyal. b. Berfungsi sebagai ruang penyimpanan file, program, routing dan distribusi serta monitoring kualitas sinyal yang masuk maupun keluar sebelum diteruskan ke sistem pemancar. 7. Autornasi Penyiaran; program siaran dikendalikan melalui system automasi komputer yang dilengkapi dengan system Back Up VTR bila terjadi gangguan pada system komputer. MCR : Master Control Room a. Ruang pengendali utama siaran, terdiri dari peralatan sistem automasi siaran dan pendukungnya. b. Berfungsi sebagai sistem continuity dalam operasional siaran secara terprogram melalui automasi computer yang terhubung dengan sistem server. Untuk mentransmisikan sinyal gambar & suara dari ~tasiun penyiaran di SCBD ke stasiun pemancar di Meruya Selatan, telah terpasang system Microwave Link Dual Hub : I Link antara SCBD ke Gedung BEJ, 1 Link antaa Gedung BEJ ke Meruya. Sedangkan untuk keperluan menenma bahan siaran dari luar yang dikirim melalui media Satellite telah tersedia System TYRO dengan Dow11link Antena dan receivernya. Untuk memancarkan siaran JAK-TV, telah dioperasikan satu perangkat pemancar dengan spesifikasi teknis sebagai berikut: 47 Berfungsi untuk memancarkan siaran secara terestrial ke wilayah jangkauan siaran (Jakarta dan sekitamya) pada gelombang 55 UHF. a. Antenna : 40 Panel Side Mounted Vertikal Polarisasi b. Tinggi n1enara : 200 Meter c. Channel : 55 UHF d. Frekuensi : 743,25 MHz e. Daya Pancar :40KW f. Coverage : Jakarta dan sekitarnya Target Audicns/ Pcmirsa Area : Jakarta dan Sekitarnya Pemirsa : Laki-laki & Perempuan Age : 18 - 50 tahun 25 - 40 tahun - Utama SES : Al, A2, B: Target urnma Cl : Target Kedua Psikografi & Karakter: a. Modem dan tetap menghom1ati nilai budaya Indonesia yang tinggi b. Memperhrtikan pentingnya pendidikan dan kesehatanjiwa dan raga c. Senang dengan kehannonisan dan sifat yang bersahabat d. Ramah & mempunyai selera humor yang cerdas Komposisi Siaran (Berdasarkan Jenis) a. I-Iiburan Umum 44,56 % b. Program Musik 18,78 % 48 c. Olahraga 4,42 % d. Berita 29,18 % e. Film 2,72 % f. Religius 0.34 % 100 % Komposisi Materi Siaran Awai 2008 a. Program Lokal 60% b. Program Non Lokal 40% Per Juli 2006 '1. Program Lokal 40% b. Program Non Lokal 60% Per Agustus 2005 a. Program Lokal 28% b. Program Non Lokal 72 '}~ Sumber Materi Program Lokal a. Produksi secara internal 37% b. Produksi dari PH Lokal 3% Pembagian Format s;aran Dini Hari - Pagi Hari (pukul 01 :00 - 07 :00) a. Segmen yang dipilih : Pria dan Wanita, Dewasa b. Komposisi Program : Hiburan dan Informasi c. Format Siaran : SMS interaktif sebagai ajang komunikasi dengan supervisi moderator 49 Pagi Hari (pukul 07:00 - 10:30) a. Segmen yang dipilih : Pria dan Wanita, Dewasa b. Komposisi Program : Hiburan dan Informasi c. Format Siaran : Berita, Drama dan Olahraga Pagi Hari - Sore Hari (pukul 10:30 - 16:30) a. Segmen yang dipilih : Pria dan Wanita, 18 - 25 talrnn b. Komposisi Program : Hiburan dan Informasi c. Format Siaran : Berita, Musik dan Reality Show Sore Hari (pukul 16:30- 18:00) a. Segmen yang dipilih : Wanita b. Komposisi Program : Hiburan & Informasi c. Format Siaran : Berita, Drama dan Infotainment Sore Hari - Malam Hari (18:00 - 23:00) a. Segmen yang dipilih : Pria dan Wanita, D.:.w.: Malam Hari - Dini Hari (23:00- 01 :00) a. Segmen yang dipilih : Pria dan Wanita, 18 - 25 tahun b. Komposisi Program : Hiburan c. Format Siaran : Berita, Musik dan Reality Show Program Berita dan Informasi Jakarta a. GOOD MORNING JAKARTA & JAKARTA TODAY: Berita yang 80% informasinya berorientasi kepada masalah seputar Jakarta. 50 b. CITY VIEW: Talk Show mengenai permasalahan yang sedang terjadi di seputar Jakarta serta menampilkan narasumber dari kalangan dan tokoh masyarakat dan artis Jakarta. c. INSIDE MY CITY: Feature mengenai problematika di Jakarta. d. JAK"s TRAFFIC: Berita laporan lalu- lintas Jakarta, ditayangkan 12 kali sehari. e. JAKA.RTA WEATHER REPORT: Berita laporan cuaca di Jakarta dan sekitarnya. Program Spcsifik Jakarta a. FESTIVAL FILM JAKARTA 2006: Diadakan dalam rangka memeriahkan HUT Jakarta dan bertujuan untuk mendorong insan perfilman Indonesia untuk terus berkarya. b. EXPLORING JAKARTA: filler mengenai tempat-tempat bersejarah di Jakarta. c. FILLER HUT JAKARTA: filler mengenai kesenian dan kebudayaan asli Jakarta yaitu Betawi. Program Spesifik dan Komunitas a. JOBS WANTED: Membahas tentang bidang lapangan pekerjaan di Jakarta yang berpotensi, tips-tips sukses dan juga mengulas secara lengkap keahlian-keahlian klmsus yang berhubungan dengan peke1jaan di Ibu Ko ta. b. KEY OF SUCCESS: Menceritakan tentang perjalanan karir seseorang yang dimulai dari bawah, hingga mencapai kesuksesan dan membuahkan 51 hasil yang memiliki kontribusi besar dan memberi inspirasi bagi masyarakat luas. c. MY \\"ORLD: Menceritakan kreativitas dan kegiatan positif para remaja yang inspiratif. Terdiri dari segmen-segmen: My Positive (kegiatan positif remaja). My Dream (profil di masa mendatang) dan My Goals (profil anak muda yang sukses meraih cita-citanya di lapangan peke1jaan tertentu). d. KOMUNITAS KITA: Program yang membahas mengenai komunitas komunitas di .Jakarta clan aktivitasnya. e. MY STYLE: Menampilkan sosok wanita Indonesia yang memberi inspirasi dalamfashion dan style. Lengkap clengan informasi tentang gaya hiclup dan tempat-tempat hang-out. f. FIT PROPERTIES: Program yang menyajikan informasi mengena1 perkembangan clunia properti di wilayah DK! Jakarta dan sekitarnya. Dikemas secara informatif clalam meberikan inopirasi tacnge11ui t1cn-tren properti terkini. g. DELITE: Program yang mengupas tentang gaya hiclup warga Jakarta; makanai1, musik, kesehatan, dan tren-tren masa kini lainnya. h. INSIDE MY CITY: Sebuahfeature yang 'lkan membahas topik-topik kota Jakar ;a yang sedang berkembang. i. LENS: Sebuah program info-tainment yang mencoba menarik perhatiai1 penonton clengan mengedepankan penggalian berita dari sisi yang berbeda clari info-tainment lainnya. 52 Program Asing a. VHl: Menyajikan lagu-lagu yang ditujukan kepada pecinta musik yang "dewasa" dengan bermacam-macam format misalnya: Best Mix, Sound of the 80's dan 90's, Fabulous Life of Celebrity, dll. b. TV MAX: Berisi film-film pilihan yang khusus dibuat untuk televisi dimana tema-temanya berupa legenda atau tema menarik lainnya, misalnya: Cleopatra, Henry VII, Monkey King, Moby Dick, David Copperfield, dll. c. CINEMA CITY: Berisi film-film Asia dari Korea, Jepang dan negara Asia lainnya. SERIAL: a. MEDICAL INVESTIGATION: Kisah sebuah tim yang menolong jutaan orang dalam memecahkan kasus penyakit misterius. b. EXTREME MAKEOVER; HOME EDITION: Acara reality s1,0w y2"g menarik dan melibatkan desainer, kontraktor dan pekerja buruh untuk merombak sebuah rumah baik interior, eksterior dan lanskap. SITCOM: a. JOEY: Mengisahkan salah satu tokoh bemama Joey yang sebelumnya dikenal dalam serial 'FRIENDS'. Bercerita mengenai perjuangannya untuk menjadi bintang dimana dalam perjalannya tersebut banyak kisah kisah menggelikan. 53 b. TWO AND A HALF MEN: Mengisahkan tentang sebuah "keluarga" yang terdiri dari dua pria dan seorang anak laki-laki. Program ini memberikan nilai-nilai kekeluargaan yang erat dan sangat menghibur. c. EVER YB ODY LOVES RAYMOND: Kisah-kisah lucu antara anggota keluarga Raymond yang sarat dengan konflik khas keluarga pada umumnya. SENSOR INTERNAL DAN PENJAGAAN KUALITAS SADIS I KEKERASAN DOMESTIK a. Orang gantung diri dengan menampilkan gambar secara utuh. b. Orang dipotong/mutilasi (berdarah-darah). c. Orang ditusuk berkali-kali dengan fokus pada bagian yang ditusuk. d. Orang dilindas mobil seluruh badan. e. Memukuli bertubi-tubi, menyiksa, menjambak, menyctrum, mendorong kepala ketembok, menampar kaum wanita dan anak-anak. f. Cara-cara yang mengajarkan orang bertindak kekerasan secara detail seperti merampok, membuat bom dll. PORNOGRAFI a. Adegan hubungan badan/senggama terhadap manusia, hewan atau boneka. b. Adegan ciuman yang menggairahkan. c. Berpakaian minim I berbikini tidak pada tempatnya. d. Pelecehan seksual terhadap anak-anak. e. Tarian I gerakan sens~al dgn pakaian minim dan seksi. f. Penonjolan anggota tubuh wanita (terutama dada, pantat, paha). 54 g. Lelucon I guyon mesum. h. Adegan perkosaan I percobaan perkosaan AUDIO I KATA-KATA KOTOR/ UMP A TAN, MAKIAN, HUJATAN a. Semua kata-kata kotor bahasa asing (shit,fuck, son of a bitch dll). b. Desahan yang berkonotasi tidak senonoh. c. Acungan jari tengah. d. Semua kata2 makian, hujatan, melecehkan dan mesum. e. Kata-kata yang memprovokasi untuk bertindak melawan undang-undang, pemerintah, agama dan keyakinan. f. Kata-kata yang membawa pesan dari competitor. SARA a. Penghinaan/ pelecehan terhadap salah satu agama tertentu, sepe1ii: pesta di dalam gereja, menari diatas altar dgn pakaian minim (pernah ada di video klip asing). b. Menyembah sesuatu yang bukan dianggap Tuhan oieh kaum beragama (seperti sekte-sekte yang ada di Negara Jepang). c. Pembicaraan, tulisan yang menghasut dan menghina agama. d. Penghinaan terhadap suku, ras dan adat istiadat di Indonesia. e. Cerita-cerita yang mengajarka'l ajaran sesat tanpa sanggahan dari alim ulama. EKSTRIM a. Semua adegan olahraga , kelebihan seseorang yang dipertontonkan pada khalayak yang mengandung bahaya seperti: debus (memotong lidah, BABIV ANALISIS FORMAT SIARAN ACARA DIALOG JUM'AT DI JAK-TV A. Profil Dialog Jum'at Latar belakang lahirnya program acara dialog Jum' at diawali dengan pesatnya pertumbuhan stasiun-stasiun televisi khususnya televisi lokal di Jakarta. Hal itu menjadi suatu syarat, setiap stasiun televisi dimanapun berada baik lokal maupun nasional harus membuat program religi dan program religi yang dibuat itu tidak hanya muslim, tetapi hampir semua agama. Pada saat JakTV berdiri belum ada persiapan untuk program agama. Pengertian belum siap disini bukan berarti nol, karena program agama itu sangat sensitif. Hams ada persiapan materi, menyiapkan konsep yang benar benar tidak keras, moderat, tetapi dari sisi edutiment religinya hams kuat. Dalam hal ini pembuatan tayangan agama sangat sensitif, salah sedikit bisa berdampak pada sara. 1 JakTV sejak awal berdiri sudah memiliki planning pembuatan program acara keagamaan. Kemudian pada saat itu, Soni Soemarsono (produser Eksekutif JakTV) dia pernah di Dompet Duafa lalu terfikir untuk membuat program kerja yang rutin, reguler. Karena JakTV satu grol'p dengan owner koran Republika, yaitu owner JakTV adalah owner Republika. Dan disalah satu kolom Republika ada mbrik tentang dialog Jum'at, yang dikelola oleh pihak Republika dan Dompe! Duafa, maka akhirnya Jak'fV menggandeng 58 kawan-kawan dari Republika khususnya dalarn ha! melahirkan untuk memunculkan, membuat program religi, karena mereka sudah memiliki jam terbangi experience yang sudah lama mereka lakukan yaitu program dialog Jum'at pada hari Jum'at di harian Republika. Dari situlah awal diadakannya keijasama untuk membuat program acara dialog Jum'at. Alasan keijasama: I. Experience 2. Saat itu Jak-TV kejar waktu atau kejar tayang 3. Karena tuntutan sebagai stasiun televisi, yaitu; cepat, akurat, faktual (merupakan alasan paling kuat mengapa Jak-TV mengadakan keijasama dengan harian Republika) Republika menyajikan konsep keagamaan (dialog Jum'at) bersifat media print, JakTV menyajikan konsep keagamaan (dialog Jum'at) bersifat audio-visual dan prosesnya sangat singkat. Hingga saat ini, secara visual dukungan JakTV terhadap dialog Jum'at 100%. Program dialog Jumat ini dijadwalkan mengudara kali pertama pada 2 Maret. Program ini hadir dua kali di setiap Jumat. Untuk tayangan on air, acaranya tayang pada puknl 15.00 WIB, sedangkan penayangan ulang (return) pada pukul 22.00 WIB. program ini hadir dengan kemasan talk show. Untuk saat ini kerjasama yang sifatnya struktural, sudah tidak lagi semenjak pertengahan 2007, begitu pula dengan contentnya, JakTV lebih menjalankan undercultur dan understructur, itu lebih kepad~ benang merahnya, sinerginya, tetap digunakan, tetapi setiap progran1 ada credit tittle 59 dan JakTV masih memasukan atau mencantumkan nama orang yang bertanggung jawab dari dialog Jum'at yang ada di Republika. !tu sebagai apreciated, karena hingga saat ini nama yang dipakai yaitu dialog Jum'at. Kecuali jika suatu saat JakTV menemukan nama yang lebih menjual, nama yang masih terpampang dalam dialog Jum'at mungkin dihilangkan. Nama penanggung jawab content pada credit tittle yang selalu dipakai dari kawan harian Republika walau bagaimanapun masih satu group yaitu Mahakamedia. Erick Tahir adalah pemilik JakTV dan harian Republika, jadi logo Republika masih dicantumkan yaitu intinya lebih kepada bartering, agar saling menguntungkan. Berdirinya/ awal tayang dialog Jum'at itu sendiri yaitu Jum'at, Maret 2007, Minggu ke-2. Dan mulai shooting pada bulan Februari. Standart penayangan SOP yaitu Harns memiliki tabungan 6 episode sebelum penayangan, tetapi awal shooting program acara dialog Jum'at dalam sehari sudah menghasilkan lima episode. JakTV menayangkan acara religi, tepatnya dialog Jum'at bukan samata-mata untuk dakwah. Karena dakwah memberi kesan menggurui, tetapi penayangan acara dialog Jum'at lebih kepada syiar Islam, dan memang sejak awal sudah memiliki konsep planner program agama. Program agama itu sebagai suatu wadah, jadi bukan hanya suatu tuntutan pertelevisian atau standmi program televisi. Acara dialog Jum'at yang tayang di JakTV melakukan proses produksi (shooting) di dalam studio JakTV. Dan dengan pengemasan format yang apik. 61 Untuk lebih mempermudah, maka dibuat tabel mengenai profil dialog Jum'at, sebagai berikut Tabel 8 Deskripsi Program Acara Dialog Jum'at Nama Program Dialog Jum'at Format Non Drama Jenis Talk Show Waktu Tayang Jum'at, 17.00-17.30 WIB Durasi 30 Menit Frekwensi 1 X Sepekan Setting Dalam Studio Jumlah Episode 521 Talmn Target Audience Um um Motto Tidak ada yang spesifik, mereka lebih kepada takeline atau commit pada diri sendiri atau tim dialog jum'at itu sendiri, yaitu Doing better in the line religi Visi Membangun rasa kebersamaan secara Islami untuk menyikapi indonesia khususnya jakarta yang penduduknya majority muslim. Content Dialog, sebagai pengantar pembawa acara, nara sumber dan bintang tamu Sifat Produksi Rekaman/ Taping Format program yang digunakan dalam program acara dialog Jum'at di Jak-TV adalah bentuk talk show/ dialog yaitu pembicaraan antara dua pihak atau lebih atas suatu topik untuk saling melengkapi. Program wicara di televisi atau bisa disebut The Talk Program, meliputi banyak format, antara lain, vox-pop (kependekan dari kata vox populi dalam istilah Indonesia sebagai "suara masyarakat". Artinya, suatu program yang mengetengahkan pendapat umum tentang suatu masalah), kuis, ill/erview ( wawancara) baik di dalam studio maupun di luar studio televisi. Semua memang dapat disebut program wicara (The Talk Program). Program 62 ini tamp ii dalam bentuk saj ian yang mengetengahkan perbincangan seseorang atau lebih mengenai sesuatu yang menarik, sedang hangat dibicarakan masyarakat. Program talk show diskusi atau panel diskusi sebetulnya sebuah van er dapat memperkaya wawasan penonton akan suatu program - "' permasalahan. Namun, tetap saja program tersebut tidak menarik jika tidak dilakukan upaya-upaya untuk membuat program menjadi menarik. Kunci utama dari kesuksesan program ini adalah kemampuan moderator dalam hal ini presenter dalam hal mengendalikan dan menjaga perbincangan agar tetap segar. Daya tarik program talk show diskusi, terletak pada topik pembicaran atau permasalahan yang dibicarakan. Dalam hal ini ada tiga kategori seberapa jauh permasalahan itu menarik. Pertama, masalah itu merupakan masalah yang ocdaug dipergunjingkan di masyarakat atau masalah yang sedang hangat di masyarakat. Kedua, masalah itu mengandung controversial dan konflik di antara masyarakat. Ketiga, masalah itu menyangkut atau bersangkut paut dengan kepentingan masyarakat banyak dan masyarakat membutuhkan informasi sertajawaban yangjalas mengenai permasalahan tersebut.3 Naskah televisi memiliki berbagai macam bentuk, tetapi mengingat bahwa naskah merupakan sarana pembawa pesan yang akan disampaikan kepada khalayak penonton, maka penulisannya harus disesuaikan dengan format acara yang telah ditetapkan, sebab format dapat dipandang sebagai 63 suatu metode penyampaian pesan, sehingga antara naskah dan format tidak dapat dipisahkan. Produser, pengarang naskah dan presenter dalam program dialog Jum'at terus-menerus mengadakan reset panonton betapapun rise! itu sifatnya sederhana dan sangat pribadi. Selalu ada ha! barn yang menjadi perhatian penonton.karena penonton televisi sering kali mengalami perubahan perubahan. Jadi, produser, pengarang naskah dan presenter acara dialog Jum'at selalu berusaha untuk mengetahui minat penonton. Dan satu ha! presenter yang baik selalu memiliki banyak cerita menarik. Dalam memulai produksi (shooting) yaitu dengan naskah sebagai pemandunya, lalu mengambil gambar dan merekam suara. Memasuki prnses shooting atau produksi, seluruh kru telah siap, dalam pengambilan gambar benar-benar disesuaikan dengan waktu penayangan yaitu berdurasi 30 menit. Ini dilakukan untuk mengefesiensikan waktu dan jika ada kesalahan, pada saat itu langsung di cut (di potong). Dalam hal ini presenter hams sudah menguasai bahan. Ketika proses rekaman berlangsung presenter hams membayangkan ia bukan sedang berhadapan dengan beratus-ratus penonton, melainkan dengan seorang penonton yang ia kenal sebagai sahabatnya, artinya dia tidak tampil dengan sangat kaku dan resmi, melaikan ramah dan penuh perhatian, meskipun yang ada di studio saat itu hanya juru kamera dan sutradara. 65 Awalnya target audience/ pemirsa acara dialog jum'at yaitu AB+ (usia: 18-45 tahun), tetapi jika berbicara target, rata-rata dalam program agama tidak memiliki target. Maka acara dialog jum'at ini pun tidak memiliki target audience, melainkan lebih kepada umum. Penayangan program acara dialog Jum'at, Lebih kepada taping karena: 1. Karena _i J;a live tidak interaktif (hybridltelp) akan sayang sekali 2. Lebih he mat (spend a lo! of money) 3. Live, md,al di airtime 4. Fasilitas 5. Mayori[2-5 program agama iklannya sangat minim, karena produk jarang yang mau masang disitu. 6. Dan banyak alasan lainnya Setiap program acara memiliki rundown, begitu juga dalam program dialog Jum ·at memiliki rundown sebagai acuan selama proses produksi agar tidak menyimpang dari tema yang ditentukan. Berikut contoh rundown dialog Jum'at Tabel 9 RUNDOWN "Dialog Jum'at" Terna: Membudayakan Sifat Malu EP : A.gung Hartono Bintang Tamu : Danny Malik PA : Sahreza Host : Agus Idwar Creative : \1. Mikail Dur : 30' (incl. Com break) NarSum : Ustadz Aam. A On Air Day: Tape Day: 17 Apr 08 66 No SEG RE MAKS DUR ITEM 1 I Opening tune 00'. 30" Bumper program 2 II Opening host 02'. 00" Host membuka acara, tema, pengenalan nara sumber dan bintang tamu 3 Bumper out 00'. 05" Compugraphic Total durasi scg I 02'. 35" Co111111ercial Break I 4 II Bumper in 00'. 05" Compugraphic 5 Host 01'.00" Host mengatar ke pem bahasan segmen II -rl- "PENJELASAN 05'. 00" Tema: membahas tentang hadist TO PIK" yang menyebutkan bahwa "malu I I adalah bagian dari iman". 7 Bumper out I oo·. o5" Compugraphic Total durasi scg II 06'. 10" Commercial Break II 8 III Bumper in 00'. 05" Compugraphic 9 Host 01'.00" Host mengatar ke pembahasan segmen III 10 "IMPLEMENTAS I 05'. 00" Belakangan banyak orang mengikuti DALAM training pengembangan diri dalam KEHIDUPAN rangka membangun kepercayaan diri SEHARI-HARI" (untuk mengblangkan rasa malu) tampil di depan publik dan untuk selalu berada diurutan pertama dalam rangka segala ha!. Bagaimana korelasi antara fenomena ini dengan hadist diatas? 11 Bumper out 00'. 05" Compugraphic Total durasi seg 06'. 10" III Commercial Break III 12 IV Bumper in 00'. 05" Compugraphic 13 Host 00'. 30" Host mengantar ke penutup pembahasan topik 14 "KONKLUSI" 04'. 30" Kesimpulan; Host meminta narasumber memberi kesimpulan topik 15 Closing Host 01'. 00" Host menutup program 16 Credit Tittle 01' 00" Compugraphic Total durasi seg 07'. 20" IV 67 Strategi waktu penayangan format program acara dialogjum'at: I. Awalnya sore hari, berjalan beberapa episode ternyata tidak ada yang menonton (ratingnya tidak bagus) 2. Pagi hari pukul 09.30 WIB, karena target AB+, JAK-TV mendapat laporan dari perusahaan rating, dan ratingpun mulai naik. Tetapi target market tidak dapat. Melainkan banyak terdapat di C dan D, yaitu pembantu rumah tangga, driver. Karena ada lingkaran beberapa A, B, C, D, ternyata rating naik tetapi target tidak dapat. 3. Kembali ke sore hari, namun jam tayangnya lebih sore yaitu pukul 17.30 WIB, dalam target audience dapat AB 50% dan CD 50%, rating pun bagus. Semua program ada kekurangan dan kelebihannya, dalam memproduksi program acara ini pun, memiliki beberapa kekurangan tetapi tidak te~l::!:i ~ig::iifi!:::!1, lebih kepada hal-hal teknisnya, mungkin lebih ke colouring looksnya waktu tampil, ketajaman gambarnya. Namun, bila dari content I 00% tidak ada kekurangan. Dan hambatan yang biasa terjadi lebih bersifat teknis, contoh: narasumber dan bintang tamu tiba-tiba mengcancel dan cara menanganinya yaitu dengan mengembalikan ke commitmen mereka yang awalnya sudah menyetujui, mengapa tiba-tiba membatalkan. Dan cara sederhana ini lebih berhasil karena dengan kalimat itu bisa membuat mereka berfikir kembali, mengenai tanggungjawab. 68 Rundown diatas merupakan contoh rundown dialog Jum'at yang terdiri atas 5 kolom; I. Kolom I adalah nomor urut 2. Kolom 2 merupakan urutan dari kajian segmen dialog Jum'at 3. Kolom 3 (subjek) berisikan urutan penayangan yang dimulai dari urutan berita acara yang akan ditayangkan, hingga penutup 4. Kolom 4 menunjukan durasi 5. Kolom S penjelasan dari kolorn subjek Dalam rundown terdapat nama acara, kemudian di bawahnya tercantum tema yang akan dibahas pada saat itu, serta penangung jawab dan pengisi acaranya. Durasi dan tanggal rekamanpun tertera. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses produksi. Setiap penanggungjawab serta pengisi acara, sebelum memulai proses rekanmn harus sudah mempelajari skrip. Dalam skrip format ac~ra dialog jum'at, tertulis pada segmen 1, opening tune yaitu nada pembuka diiringi dengan bumper program yang berdurasi 30 detik. Dan dilanjutkan, opening host yaitu presenter membuka acara dialog Jum'at dengan menyapa pemirsa dengan suatu kalimat yang membangkitkan rasa ingin tahu dari penonton, kalimat yang nantinya berupa u< apan pertama sebagai umpan ini biasanya berupa sesuatu yang merangsang atau menantang pemikiran penonton. Presenter dialog Jum'at juga selalu menyisipkan kalimat " dialog Jum'at kerjasama JakTV dan Republika" (karena acara dialog Jum'at merupakan hasil kerjasama JakTV dan Republika). Kemudian menyebutkan tema yang dibahas dan memperkenalkan narasumber dan bintang tamu. Berdurasi 2 69 menit. Lalu bumper out dengan compugraphic yang berdurasi 5 detik. Total durasi pada semen 1 yaitu 02 menit 35 detik. Kemudian pada segmen 2, ditandai bumper in dengan compugraphic yang berdurasi 5 detik. Presenter mengantar ke pembahasan pada segmen 2. dengan mengingatkan pemirsa mengenai tema yang telah dibicarakan pada segmen 1. pada segmen ini terjadi interaksi/ dialog antara pembawa acara, narasumber dan bintang tamu. Yang berdurasi 5 menit. Dan bumper out penanda iklan berdurasi 5 detik. Total durasi pada segmen 2 ialah 06 menit 10 detik. Segmen 3, pada intinya sama dengan segmen 2, total durasinya pun sama. Namun pada segmen ini lebih mengetengahkan/ mengaitkan antara tema dengan kehidupan sehari-hari. Dalam acara dialog Jum'at sebelum commercial break agar pemirsa tidak pindah channel penyiar selalu mengatakan "pemirsa, masih ada bagian yang terputus jadi tetaplah bersama kami setelah pariwara berikut". Pada segmen terakhir, yaitu segmen 4, bumper in dengan compugraphic yang berdurasi 5 detik. Lalu presenter mengantar ke penutup pembahasan topik yang sebelumnya ditandai dengan kalimat "baik ustadz, Waktu kita telah habis ..... " dan presenter meminta nara sumber memberikan kesimpulan topik. Kemudian presenter menutup acara dengan kesimpulan dari tema yang dibahas diikuti dengan kalimat penutup yaitu "terima kasih atas perhatian anda. Wabillahitaufik walhidayah wassalamualaikum Wr. Wb". Dan ini berdurasi selama 6 menit dan diakhir terdapat credir tittle dengan compugraphic yang berdurasi 1 menit. Total durasi pada segmen 4 ialah 07 70 Bumper in dan bumper out selalu digunakan pada awal dan akhir sebagai penanda grafis acara dialog J um' at. Bumper in dan bumper out pada setiap segmen berdurasi 5 detik. Dan total durasi tayangan acara dialog Jum'at tanpa commercial break hanya 22 menit. B. Matcri Dialog Jum'at Materi merupakan isi pesan yang disampaikan kepada khalayak penonton, pemilihan materi tentunya harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang berkembang dalam masyarakat dan tentunya juga berkenaan dengan kehidupan sehari-hari. Dari segi conlent yaitu tetap mengupdate dan melalui survey-survey. Materi/ pesan dalam format program acara dialog Jum'at tidak te1jebak pada Islam yang cenderung pada hukum fiqih saja, tetapi lebih luas. Dalam penentuan tema itu sendiri, awalnya ditentukan bersama, tetapi sekarang lebih kepada ide kreatif dan juga masukan dari yang lain. Pemilihan ide dilakukan secara underdiscutions.4 Cara penentuan tema: 1. Survey : melihat isu yang sedang berkembang dimasyarakat 2. Tema : penentuan tema yang sesuai dengan situasi 3. Narasumber : pemilihan narasumber 4. Bintang '.amu : penentuan bintang tamu yang sesuai/ memiliki keterkaitan dengan tema yang diangkat 5. Aktual : disaj ikan secara actual Ma\eri dalam acara dialog Jum'at merupakan isi pesan yang akan disampaikan kepada khalayak penontonnya, pemilihan materi berdasarkan 71 pada tema yang tentunya harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang berkembang dalam masyarakat dan tema berdasarkan kritik sosial dan humanisme. Dialog Jum'at adalah program acara keagamaan yang berisi tentang informasi serta aspek ajaran agama Islam seperti aqidah (keyakinan), akhlak tasawuf, fiqih, rumah tangga dan lain-lain. Oleh karena itu, pesan yang terkandung dalam program acara dialog .Jum'at senantiasa berkaitan dengan kebiasaan seseorang dalam menjalankan ajaran-ajaran agama islam. Disamping itu, tema yang disampaikan oleh narasumber disesuaikan dengan perkembangan yang te1jadi di masyarakat sehingga pesan yang disampaikan a1rnn mudah dicerna dan diterima oleh pendengar. Dalam menentukan tema pihak pengelola dialog Jum'at melihat kepada moment, hari-hari besar Islam dan juga kejadian yang aktual. Jadi, tema sudah dipe1iimbangkan terlebih dahulu agar dapat diikuti oleh khalayak. Upaya agar penayangan acara dialog .Jum'at tetap menarik: 1. Bernsaha aktual dan faktual 2. Lebih pada strategi content 3. Pemilihan tema 72 Selama produksi (shooting) bulan April yang dilakukan dalam waktu dua hari yaitu tanggal 16 april dan 17 april 2008. Produksi dialog Jum'at menghasilkan 7 episode, diantaranya yaitu: Tabel 10 Terna-Terna Dialog Jum'at Produksi April 2008 DIALOG JUM'AT EPSffGL TEMA KOMPOSISI KETERA SHOO TI NGAN NG 59 Apakah Asuransi Penjelasan mengenai asuransi Syariah 17 Apr 08 Syariah itu? syariah dan hukum dari asuransi syariah 60 Peran Perempuan Kesetaraan gender antara laki- Akhlak 16 Apr 08 Muslim Indonesia dalam laki dan perempuan, Islam dan Membangun Kembali tidak mempermasalahkan Syariah Indonesia selama tidak bertentangan dengan aturan main syariat Islam 61 Memperingati dan Melihat momen kebangkitan Akhlak 17 Apr 08 Mengingat Hari dari dua sisi, yaitu kebangkitan Kebangkitan sebuah bangsa yang telah dimulai oleh organisasi budi utomo dan hari kebangkitan yang diyakini akan terj adi setelah kematian nanti 62 Mengenali Potensi Nafsu Meajelaskan definisi nafsu dan Akhlak 16 Apr 08 Manusia (Lawwamah, cara pengendalian nafsu itu Ammarah, M uthmainah) sendiri 63 Membudayakan Sifat Membahas hadist rasul yang Akhlak 17 Apr 08 Malu menyebutkan bahwa "malu adalah bagian dari iman" 64 Posisi Perempuan; Membahas kodrat wanita yang Akhlak 16 Apr 08 Antara Kodrat dan sesungguhnya dalam persfektif Karier Islam 65 Hak dan Kewajiban Membahas bagaimana Islam Akhlak 17 Apr 08 Orang Tua Terha~ap mengatur hak dan kewajiban Anak orang tua terhadap anak 73 Dalam sehari dialog Jum'at memproduksi 3-4 episode, itu berarti 3-4 tema berbeda dalam satu hari syuting. Pada bulan April pengambilan gambar/ syuting dilakukan pada tanggal 16 April dan 17 April 2008. Pada bulan April tema-tema dialog lebih dominan pada akhlak. Hal ini dapat terlihat melalui pengangkatan tema yang memang telah disesuaikan dengan tanggal penayangan, yaitu tema dibuat berdasarkan survey/ situasi/ keadaan yang berkembang di masyarakat saat itu. Selebihnya yaitu mengenai syariah. Pada tanggal 16 A.pril 2008 dialog Jum'at memproduksi tiga episode sekaligus, jadi terdapat tiga tema. T cma pertama yaitu pada episode 60 diangkat tema "Peran Perempuan Muslim Indonesia dalam Membangun Kembali Indonesia". Tema ini diangkat karena be1tepatan dengan hari Kartini pada saat ini dapat dikatakan hampir tidak ada batasan antara laki-laki dan perempuan dalam ha! profesi, sebagai contoh yaitu sudah pemah ada presiden RI seorang perernpuan. Ini merupakan bukti bahwa perempuanpun bisa ditempatkan sebagai pernimpin. Dapat kita amati pula mayoritas koki-koki handal di dominasi oleh kaum laki-laki, jadi pada era globalisasi ini tidak ada pengkotakan antara perempuan dan laki-laki. Sernua dapat berjalan beriringan, bersaing secara sehat selama tidak bertentangan dengan aturan main sy.iriat Islam. Terna kedua yaitu "Mengenali potensi nafsu manusia (lawwarnah, ammarah, muthmainah)" yaitu nafsu yang ada dalam diri manusia itu sendiri/ memang dari godaan syaitan. Dan untuk pengendalian nafsu itu sendiri, ada pada dalam diri kita. Terna ini rnemeng sesuai untuk diangkat, karena banyak 74 orang saat ini sulit mengendalikan nafsu mereka sehingga sering terjadi main hakim sendiri. Terna ini diangkat agar pemirsa lebih dapat mengenali potensi diri dan mengendalikan nafsu itu sendiri. Dan terna yang ketiga yaitu "Posisi perempuan antara kodrat dan karier". Dengan perkernbangan zaman dan pesatnya era perumbuhan saat ini, banyak perempuan yang jika dipandang menurut kaca mata Islam, menyalahi hukurn Islam itu sendiri banyak perempuan khusus untuk perempuan Indonesia. Masih bertanya-tanya bagaimana hukum Islam mengenai kodrat wanita yang sesungguhnya? apakah boleh seorang wanita beke1ja hingga malam? Petianyaan-pertanyaan kecil yang sering kali terlintas, terlihat sepele namun memiliki makna yang mendalarn. 0 !eh karena itu, pad a kesempatan kali ini dialog Jum'at membahas tema mengenai posisi perempuan antara kodrat dan karier, guna memberikan pemecahan mengenai permasalahan tersebut. Pada hari kedua yaitu tanggal 17 April 2008, dalam sekali syuting langsung memproduksi 4 episode, berarti em pat tema yang berbeda dalam satu hari. Tema yang pertama yaitu mengenai "Apakah Asuransi Syariah itu?". Dalam pembahasan tema ini, menjelaskan bagaimana asuransi itu dan lebih spesifiknya As11ra11si Syariah. Karena pada saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengenal asuransi dan ragu dengan berinfestasi pada bidang jasa tersebut. Di Indonesia banyak sekali perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa salah satunya yaitu asuransi. Asuransi sangat berguna untuk 76 sekali disajikan pada masyarakat saat ini. Karena orang tua sekarang lebih sibuk pada pekerjaan dibandingkan share dengan buah hatinya. Dan orang tua saat ini lebih banyak memanjakan anak dengan uang dibandingkan kasih sayang dari mereka. C. Narasumber Dialog Jum'at Selanjutnya untuk ustadz, pihak JakTV selalu melakukan rotasi. Namun kategori mendasar para ustadz yang akan mengisi program ini, adalah ustadz yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas.5 Tabel l l Narasum b er D.ia Iog J um at P ro d u lcs1 . Apn'l 2008 DIALOG JUM'AT EPS/TGL NARASUMBER KETERANGAN SHOOTI NG 59 Ustadz Muhammad Hidayat Anggota Dewan Syariah 17 Apr 08 Nasional (DSN) MUI6 60,62,64 Ustadz Wahfiudin U stadz yang satu ini bisa di 16 Apr 08 sebut salah satu da'I yang komolit jam belaiamva7 61,63,65 Ustadz Aam Amirudin Seorang intelektual muda yang 17 Apr OS memiliki basis keislaman yang kuat dan akrab dengan ilmu modern8 Dalam program dialog Jum 'at dalam sehari (produksi) m :nghadirkan satu narasumber, jadi dalam satu proses penayangannya tinggal di mix, agar tidak terlihat monoton dalam menghadirkan narasumbernya. Pada produksi bulan April terdapat tiga narasumber, yaitu: 5 http ://med iacare. b logspot.com/2007 /02/dialog-j umat-republ ika-ke-layar-kaca.htm I 6 http://www.halalguide.info/content/view/421/46/ 7 httn·//www a"n"iti'" Pada episode 59 yaitu 17 April 2008, narasumber dialog Jum'at yaitu Ustadz Muhammad Hidayat. Beliau adalah seorang angggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang bertugas mengarahkan (memberi opini) dan mengawasi apakah akad-akad yang melandasi produk dan jasa layanan bank telah sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip syariah Islam. Ustadz Wahfiudin untuk penanyangan pada episode 60, 62 dan 64. Beliau ialah seorang ulama besar tanah betawi, KH Abdullah Syafi'ie; lalu ada semangat pembaharuan Muhammadiyah-Persis dari H Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka); ditambah kedalaman filsafat Islam dari Prof HM Rasj idi; serta yang kini dijadikannya muara, kehalusan ma'rifat tariqat Qadiriyah Naqsabandiyah dari Pimpinan Pesantren Suryalaya KH Shohibul Wafa Tajul Arifin (Abah Anom). Di luar pendalaman ilmu-ilmu dirasah itu, beliau juga gila belajar di lapangan yang lain. Selulus STM Penerbangan, Kebayoran, ia belajar terus seperti orang kerasukan. Gelar sarjana hukum disabetnya dari program ekstension Universitas Indonesia, di samping mengikuti banyak kursus, di antaranya sebagai ahli pajak perusahaan, bahasa Inggris dan Jerman. Disela kesibukan membina dan mengkader masyarakat, ia kuliah untuk Master of Business Administration (MBA). Jadi kekayaan b~iajar dan pengalaman itulah yang membuatnya fasih berdakwah dalam "bahasa" apapun di depan siapapun. Bahasa psikologi, politik, tasawuf, bisnis, kenegaraan, militer, moneter. 78 Dan pada episode 61, 63 dan 65 yaitu Ustadz Aam Amirudin. Beliau pernah mesantren di Pesantren Persatuan Islam, lalu mendapat beasiswa dari Ibnu Sa'ud University, Saudi Arabia, untuk studi Islamic Studies di International Islamic Educational Institute. Sepulang dari Timur Tengah, beliau menekuni ilrnu Public Relations di Fakultas Ilnrn Komunikasi Universitas Islam Bandung (Unisba). Setelah menyelesaikan Magister (S2) bidang ilmu Komunikasi, Program Pascasaijana Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, kini beliau menjadi "santri" program Doktor (S3) dengan konsentrasi Ilmu Komunikasi di universitas yang sama. D. Bintang Tamu Dialog Jum'at Program talk sho1r juga harus menghadirkan tokoh yang menarik. Dalam ha! ini Jak-TV selalu menghadirkan bintang tamu public figure atau idola (panutan). Tabel 12 Bintang Tamu Dialog Jum'at Produksi April 2008 DIALOG JUM'AT EPSffGL BINTANG TAMU KETERANGAN SHOOTING 59117 Aor 08 Elma Theana Artis 60/ 16 Apr 08 Hj. Marissa Haque Fawzi, SH, Artis dan Tokoh Politik MHmn 61/ 17 Apr 08 Ali Limau Ko median 62/ 16 Apr 08 Ali Zainal Artis 63/ 17 Aor 08 Denny Malik Artis dan Penyanyi 64116 Apr 08 Dellia Artis 65117 Apr 08 Nia Daniati Artis Elma Theana Yuliantina atau lebih dikenal dengan nama Elma Theana (lahir di Jakarta, 3 Oktober 1974) adalah seorang aktris dan bintang iklan 79 Indonesia. Ia merupakan salah satu selebriti yang akan "disekolahkan" bank syariah oleh BI. Hj. Marissa Haque Fawzi, SH, MHum adalah seorang public .figure yang kini aktif dalam dunia perpolitikan. "Kata Ustadz Sanusi ..... "Kalima! itu begitu terdengar populer di salah satu stasiun televisi swasta sebagai penyelenggara Audisi Pelawak Indonesia (AP!). Siapa lagi pelantun kalimat itu kalau bukan Ali Zainal Abidin, salah satu anggota grup Lawakan lntelek Mahasiswa Uhamka (Limau) yang masuk tiga besar dari ajang itu. Saat ini dia mengasuh beberapa anak yatim dan mendirikan tempat pengajian sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap sesama. Ali Zainal adalah seorang entertainer. Awai kariernya ia sebagai model. Ia tidak hanya cakap dalam mengekspresikan dirinya dalam dunia seni peran, tetapi ia juga lihai bercakap, dalam hal ini, kemampuannya dapat dilihat yaitu sebagai presenter disalah satu stasiun TV swasta. Ia sering kali memainkan tokoh sebagai ustadz. Denny Malik berangkat dari seorang penan dan koreografer. Tetapi orang lebih mengenalnya sebagai penyanyi dangdut. Dellia seorang artis pendatang baru yang pernah berprofesi sebagai pramugan. Nia Daniati adalah seorang penyanyi Indonesia yang popular pada tahun 1980-an. Nia dikenal sering membawakan lagu ciptaan Rinto Harahap. Perkawinannya sempat kandas, namun nia tetap tegar, ia mampu menjadi 80 orang tua tunggal serta mampu membagi perhatian antara karier dan buah hati. Nia kemudian menikah lagi dengan Farhat Abbas, seorang pengacara. E. Konstelasi Materi, Narasumber dan Bintang Tamu Dialog Jum'at Motivasi dari pihak penyelenggara yaitu JakTV sangat mendukung sekali untuk membuat program acara dialog Jum'at ini. Dengan adanya masukan/ saran bahkan kritikan dari pemirsa, agar JakTV tidak hanya menyiarkan berita dan film saJa, akan tetapi menayangkan acara yang bernuansa Islam/ yang bersifat keagamaan. Dalam setiap episodenya, dialog Jum'at hadir dengan seorang host (pembaba acara), ustadz, serta bintang tamu yang berasal dari public figure. Untuk host, JakTV memilih Agus ldwar. Ia adalah mantan personel grup nasyid Snada yang sudah terbiasa memandu sejumlah program talk show religi di stasiun TV swasta sebagai pemandu tetap. Awalnya untuk pembawa acara dialog Jum'at ini diadakan audisi. Dalam pemilihan kriteria pembawa acara ada beberapa pe1iimbangan yaitu, orang pintar dan cerdas berbeda. Dalam ha! ini produser selaku orang yang berwenang dalam pemilihan pembawa acara selalu memilih presenter dari smart tidaknya seseorang. Selanjutnya untuk ustadz, JakTV selalu melakukan rotasi. Namun kategori mendasar para ustadz yang akan mengisi program ini adalah ustadz yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Tanggapan/ respon masyarakat terhadap tayangan dialog Jum'at di JakTV sejauh ini diamati melalui survey, via phone dan www.jak-tv.com. Sambutan mereka sangat baik. Jika di skalakan, berskala 1-10 ada di posisi 8, 81 artinya masyarakat benar-benar mendapatkan sesuatu dari menonton acara dialog Jum'at. Tabel 13 Produksi Dialog .Tum'at Bulan April 2008 DIALOGJUM'AT EPS/ TEMA HOST Nf_RA BINTANG TG TGL .. SU MB ER TAMU L SHOOTI TA NG YA NG 59 Apakah Asuransi Ag us Ustadz Elma 02 17 Apr 08 Syariah itu? Id war Muhamma Theana Mei d Hidayat (Artis) 2008 60 Peran Perempuan Agus Ustadz Hj. Marissa 25 16 Apr 08 Muslim Id war Wahfiudin Haque Apr Indonesia dalam Fawzi, SH, 2008 Membangun MHum Kembali (Artis) Indonesia ~ 61 Memperingati Ag us Ustadz Ali Limau 09 17 Apr 08 dan Mengingat Id war Aam (Komedian) Mei Hari Amirudin 2008 Kebangkitan 62 Mengenali Agus Ustadz Ali Zainal 16 16 Apr 08 Potensi Nafsu Id war Wahfiudin (Artis) Mei Manusia 2008 (Lawwamah, Ammarah, Muthmainah) 63 Membudayakan Agus Ustadz Denny 23 17 Apr 08 Sifat Malu Id war Aam Malik Mei Amirudin (Artis) 2008 64 Posisi Ag us Ustadz Delli a 30 16Apr08 Perempuan; Id war Wahfiudin (Artis) Mei Antara Kodrat 2008 dan Karier 65 Hak dan Ag us Ustadz Nia Daniati 06 17 Apr 08 Kewajiban Id war Aam (Artis) Juni Orang Tua Amirudin 2008 Terhadap Anak 82 Pada episode 59 Dialog Jum'at mengangkat tema mengenai asuransi syariah, pada kesempatan ini menghadirkan Elma Theana sebagai bintang tamu. Elma merupakan salah seorang yang bisa dikatakan tidak terlalu tertarik dengan asuransi, setelah diberi penjelasan mengenai asuransi syariah, Elma menjadi tertarik untuk bergabung. Pada awal pembahasan topik memang kurang sinkron antara tema dengan pemilihan bintang tamu, namun pada pembahasan kedua setelah Elma menceritakan pengalama Nya tentang asuransi barulah terlihat keterkaitan antara tema dan bintang tamu. Dialog berlangsung interaktif antara pembawa acara, narasumber dan bintang tamu. Untuk pemilihan narasumber ustadz Muhammad Hidayat sangat sesuai b.rena ini memang dibidangnya, jadi ia sangat meng:uasai dan dalam penjelasan tema cukup ringan sehingga mudah dicerna oleh pemirsa. Ustadz Muhammad Hidayat memang pakar dalam hal asuransi syariah. Orang mengang:gap syariah Islam hanya berkaitan dengan masalah ritual, dan tidak berkaitan dengan masalah pembangunan, ekonomi, perbankan, asuransi, dll. Syariah dianggap sebagai faktor penghambat pembangunan ekonomi (an obstacle to economic growth). Bertransaksi secara syariah dianggap tradisional, eksklusif, dan tidak menguntungkan. Dan sebagainya. Asuransi syariah, menurut fatwa Dewan Syariah Nasional No.21/DSN MUI/X/2001, adalah: "Asuransi syariah (Ta 'min, Takaful, Tadhamun) adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan atau tabarru' memberikan po la 83 pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah" konsep dasar Asuransi Syariah menurut Islam: l. Dalam asuransi syariah premi yang dibayar peserta asuransi tidak serta merta menjadi pendapatan perusahaan asuransi, ia adalah milik peserta asuransi secara kolektif setelah dikurangi fee pengelolaan untuk perusahaan asuransi; 2. Premi tersebut diakumulasikan untuk membagi risiko yang timbul diantara peserta asuransi: 3. Peranan perusahaan asuransi terbatas pada peran underwriter, collector & claim payer, and fund manager; 4. Sumber pendapatan perusahaan asuransi berasal darifee pengelolaan dan bagi hasil dari investasi; 5. Setiap surplus operasi atau defisit operas1 merupakan tanggung jawab pese11a asuransi secara kolektif. Pada episode 60 membahas mengenai peran perempuan muslim Indonesia dalam membangun kembali Indonesia. Tema ini diambil juga karena be11epatan dengan hari Kartini pejuang wanita Indonesia. U ntuk tema ini dihadirkan bintang tamu Marissa Haque, karena la merupakan kategori perempuan yang bisa/ termasuk yang cukup berani terjun dikancah politik, apalagi ia seorang artis. Dalam hal ini narasumber yang dihadirkan yaitu Ustadz Wahfiudin. Dalam pembahasan tema lebih pada perkembangan di era modern saat ini, yaitu ditandai salah satunya, oleh kesadaran perempuan untuk menveratakan diri dengan laki-laki. Lewat kesadaran ini perempuan berusaha 84 memosisikan diri sebagai partner laki-laki. Inilah yang kemudian dikenal kesetaraan gender. Islam sendiri tidak mempermasalahka kondisi ini selama tidak bertentangan dengan aturan main syariah. Pada saat produksi marissa haque sangat antusias. Ia banyak berpendapat dan meminta kritik terhadap dirinya guna mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Ustadz pada program dialog jum 'at memiliki multi talented dalam ha! ilmu, ustadz wahfiudin adalah salah satu ustadz yang dalam pembahasan tema, ia selalu dapat menyajikan dengan baik, ringan namun mengena. Jadi setelah menyaksikan acara ini pemirsa akan mendapatkan sesuatu. Memperingati dan mengingat hari kebangkitan. Nasional yaitu pada tanggal 20 Mei, maka pada episode 61, dialog Jum'at mengundang Ali Limau sebagai bintang tamu selain ia seorang artis, ia juga merupakan generasi muda yang dapat dikatakan sebagai motor penggerak. Dan menghadirkan Ustadz Aam Amirudin sebagai narasumber karena ia adalah Seorang intelektual muda yang memiliki basis keislaman yang kuat dan akrab dengan ilmu modern. Pada peristiwa kebangkitan nasional, makna yang bisa diambil adalah spirit para pemuda yang dimotori gerakan Budi Utomo untuk bangkit dari keterpurukan sebuah bangsa karena penjajahan. Kebangkitan diartikan dalam dua penge1iian. Yang pertama yaitu kebangkitan nasional, bersifat duniawi. Dan kedua yaitu bersifat ukhrowi yang memiliki makna dibangkitkan dari kematian untuk kemudian dimintai pertanggung jawaban atas segala perbuatan di dunia. 85 Pada episode 62 membahas tema mengenai "Mengenali potensi nafsu manusia (lawwamah, ammarah, muthmainah)" pada pembahasan tema ini Ali Zainal selaku bintang tamu sangat bersemangat, karena manusia hidup tidak terlepas dari nafsu, dalam keseharianpun mudah sekali terjadi. Pada tema ini dialogjum'at mengundang ustadz Wahfiudin. Kata nafsu sering kali diartikan negatif. Padahal nafsu itu sendiri sering kali datang dari diri kita seperti marah. Marah adalah salah satu nafsu yang senng kita jumpai dalam keseharian. Membudayakan sifat malu ialah tema yang diangkat pada episode 63, dan menghadirkan Denny Malik sebagai bintang tamu, serta ustadz Aam Amirudin sebagai narasumber. Belakangan ini banyak orang yang mengikuti training pengembangan diri dalam rangka membangun kepercayaan diri (untuk menghilangkan rasa malu) tampil di depan public. Dan ada hadist rasul yant; uienyebutkan bahwa "Malu adalah bagian dari iman". Posisi Perempuan; Antara Kodrat dan Karier. Pada episode 64 membahas tema ini karena sesuai dengan situasi saat ini, jika ditinjau dari sisi keislaman masih banyak masyarakat yang bertanya-tanya apakah Islam memperbolehkan perempuan keluar rumah , bagi yang sudah bersuami?. Dalam tema ini dialogjum'at mengundang Delia sebagai bintang tamu, karena selain umurnya yang belia ia juga pernah bekeija sebagai seorag pramugari dan kini sedang merambah dunia enterteiner. Pada episode 64 dialog jum'at menghadirkan narasumbernya yaitu: Ustadz Wahfiudin. 86 Dalam episode 65 dialog jum'at mengangkat tema yaitu Hak dan kewajiban orang tua terhadap anak. Dan Ustadz Aam Amirudin sebagai narasumber. Dan Nia Daniati sebagai bintang tamu, pada pembahasan ini lebih mengemukakan apa saja hak dan kewajiban orang tua terhadap anak. Dalam mendidik anak Nia Daniati memiliki sifat yang sangat keibuan yaitu penyabar. .Jika diamati pemilihan bintang tamu dialog .Jum'at selalu seorang public figure. Hai ini memang merupakan salah satu dari bagian penentuan bintang tamu. Karena talk show jika bintang tamunya bukan public figure! dikenal massa, orang akan enggan umuk menyaksikan. Lain halnya jika kita menghadirkan bintang tamu, ada ketcrtarikan dari pemirsa untuk menyaksikan tayangan terse but. Berawal dmi mengundang public figure, ia menjadi tau dan dapat menularkannya ke pemirsa atau penggernarnya. BABV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah melakukan observasi, menganalisa data dan dalam rangka menjawab rumusan pertanyaan dalam skripsi ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Format program dialog jum'at adalah talk show (dialog), sehingga te1jadi interaksi antara pembawa acara, narasumber dan bintang tamu. 2. Materi pada program dialog jum'at bertujuan untuk menyampaikan pengetahuan seputar agama Islam dengan cara yang tidak terlalu fore.ml dan secara ringan dengan mengangkat topik seputar kehidupan sehari-hari dan penerapannya menurut pandangan Islam. Materi selama produksi di bda:~ ap:il 20CS Pesan dakwah dalam format siaran dialogjum'at menurut kategori pesan dakwah lebih banyak dalam kategori pembinaan akhlak, selebihnya barn syariah. 3. Narasumber dialog jum'at dipilih berdasarkan kompetensi dan dilakukan rotasi penayangan. 4. Untuk bintang tamu selalu menghadirkan public figure dan bintang tamu yang dihadirkan selalu berkaitan dengan tema yang akan dibahas. 5. Selalu ada konstelasi antara materi, narasumber dan bintang tamu dalam acara dialogjum'at 88 B. Saran Dari uraian yang dikemukakan dan dari beberapa fakta yang ditemukan. Maka saran-saran sebagai berikut: 1. Pengemasan format dialog Jum'at lebih kreatif lagi, agar tidak monoton dengan percakapan/ dialog saja. 2. Materi pada program dialog Jum'at, perlu pematangan lagi, agar dalam produksi satu bulan terdapat pesan dakwah yang lebih variatif. 3. Sesekali mungkin perlu menghadirkan narasumber yang sedang booming, untuk menarik perhatian penonton. 4. Bintang tamu sebaiknya dihadirkan yang sedang ramai dibicarakan khalayak, jadi lebih menarik ban yak pemirsa untuk tidak pindah channel. 5. Pemilihan narasumber dan bintang tamu, sebaiknya lebih mengacu pada tema yang akan dibahas, jadi selama produksi berlangsung benar-benar ada hubungan/ keterkaitan antara materi, narasumber dan bintang tamu. Jadi, perbincangan akan lebih interaktif. DAFTAR PUSTAKA Amin, Mansur. Dakwah 1.1'/am Dan Pesan Moral. Yogyakarta: Al-Amin press, 1997 Amir, Mafri. Etika Komunikasi Massa Dah1111 Pandangan Isla., Jakarta: Logos, 1990 Arbi, Armawati. Dalmah dan Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2003 Ardhani, Moh. Nilai-Nilai Akhlak: Budi Pekerti. Jakarta: Karya Mulia, 2001 Ardianto, Elvinaro, dkk. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007 Arnold, W Thomas. The Preaching Of Islam: Sejarah Dakwah Islam. Jakarta: Wijaya, 1981 Aziz, Moh Ali. limu Dakwah. Jakarta: Kencana, 2004 Baksin, Askurifai. Jurnalistik Televisi Teori dan Praktek Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2006 Bans, Mustafa. Saleh Ritual Saleh Sosial. Bandung: Mizan, 1995 Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana, 2006 Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa lr.::lonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1997 Depdikbud RI. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa Djatmiko, Rahnat. J/11111 Akhlak. Jakarta: Pustaka Mas, 1991 Djazuli. I/mu Fikih Pengalia: Perkembangan Dan Penerapan Hukum Islam. Jakarta: Kencana, 2005 Farid!, Miftah. Dakwah Kontemporer: Pola Alternatif Dakwah Melalui TV. Bandung: Pusdai Press, 2000 Hasanudin. Rhetorika Dakwah Dan Publisistik Dalam Kepemimpinan. Surabaya: Usaha Nasional, 1982 90 Muda, Deddy, Iskandar. .Jurnalistik Televisi: Menjadi Reporter Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2005 Muhtadi, Asep dan Sri, Handayani. Dakwah Kontemporer Pola Alternatif Dakwah Mela/ui Televisi. Bandung: Pud Dai Press, 2000 Muis. Andi Abdul. Komunikasi Islam. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001 Naratama. Menjadi S111radara Televisi Dengan Singe/ Dan lvfu/ti Camera. Jakarta: PT. Grasindo, 2004 Rahrnat, Jalaludin. Islam AcluaL. Bandung: Remaja Rosda Karya, 1998 ...... Islam Aktual. Bandung: Mizan, 1992 ...... Rhetorika Modern; Sebuah Kerangaka Teori Dan Praktek Berpidato. Bandung: Akadernia, 1982 Rahmat, Jalaludin dan Jamalidin, Dedy. Hegemoni Budaya. Yogyakarta: Yayasan Benteng Budaya, 1997 Rochman, lbnu. Hukum Islam Dalam Persfektif Filsafat. Yogyakarta: Philoshofy press, 2001 Setyobudi, Cipto. Pengantar Teknik Broadcasting TV. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005 Shihab, Quraish. Membumikan Al-Quran; Fungsi Dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Maoyarakat. Bandung: Mizan, 1992 Sunandar. Telaah Format Keagamaan di Televisi. Tesis Magister Agama. Jakarta: Perpestakaan Umum UIN Syahid, 1999 Subroto, Darwanto Sasto. Produksi Acara Televisi. Yogyakarta: Dula Wacana University Press, 1994 Sutisno, P. C. S. Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video. Jakarta: PT Grasindo, 1993 Takariawan, Cahyadi. Yang Tegar di .Jalan Dakwah. yogyakarta: talenta Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah. Jakarta: Media Pratama, 1987 Tim Prima Pena. Kam us Besar Bahasa Indonesia. Gita Media Press 91 Wawancara Pribadi dengan Agung Hationo, Jakarta, 17 April 2008 Wawancara Pribadi dengan M. Mikail Ghufron, Jakarta 18 April 2008 Wahyudi, J. B. Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utarna, 1994 \Vibowo, Fred. Teknik Produksi Program Te!evisi. Yogyakarta: Pinus. 2007 Yahya, Toha. 1/11111 Dakirnh. Jakarta: Wijaya, 1992 Yunus, Mahmud. Kamus Arab Indonesia. Yayasan Penyelenggara Pente1jernah/ Pentafsiran Alquran, 1973 http://www.geoc ities.corn/ Athens/ Aegean/3 3 18/figur.htrn http://www.halalguide.info/content/view/4 21 /46/ http:// med iacare. b lo c:s pot.co rn/20071021 dial oc:-j urnat-rep ub lika-ke-la var-kaca. htrn 1 lh ttp: //rnisterid ig ital.word press. com/2 007109 /22/fo rmat-acara-tel evisi/S B N 97 9- 732-35 l -X http ://v.'WW. p ks band ung. org/index. php? op ti on=com_ content&task=vi ew&id= 15 & Itemid=67 LAMPIRAN-LAMPIRAN '" PT. Oonopoh Abll\OVO hwestomo T •6221 515 5667 Kowo~on SCBD r •6221 s15 2468 JI Jend Sud1rmon Kov 52·53 JAKARTA 12190 www :a~·\V com ity, rny tv SURAT KETERANGAN No. 017 /SK-Mg/JAK-TV/IV/2008 majemen PT Danapati Abinaya lnvestama (JAK-TV), menerangkan bahwa: Nam a Murniati NIM 104051001840 Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta lah melakukan pengambilan data pada tanggal 16-17 April 2007 di PT Danapati 1inaya lnvestama (JAK-TV) untuk keperluan penulisan skripsi dengan judul NALISIS DESKRIPTIF FORMAT SIARAN DIALOG JUMAT DI JAK-TV". mikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana !stinya. wi :D melengkapi 14. Mimbar Acara dengan mengikut sertakan Forum orang awam dalam suatu di~li:usi tebua 15. Pendapat Penyajian pendapat masyarakat Vox Pop penonton terhadap suatu topik dengan pengambilan gamlrar di ·Juar·studio 16. Cerita lesan Bentuk acara yang bercerita oleh Story in seorang dengan berbagai gaya dan Verbal karakter 17. Fragmen Cerita yang disajikan dalam bentuk Story . ,, ~ drama singkat dengan atau tanpa drama dukungan pemain watak 18. Kwis/ Acara dalam bentuk permainan atau Quiz/ permainan/ perlombaan yang mengikut sertakan Game perlombaan pihak luar/ penonton 19. Kontak/ Acara dalam permainan atau Question peran serta perlombaan yang melibatkan box penonton melalui iawaban tipuan 20. Peragaan Acara mengenai suatu topik/ Demostrati kegiatan disampaikan on denganperagaan atau gerakan dan sebagainva 21. Legendrama Drama yang disampaikan dengan Oratorium (Oratorinm) keterampilan vokal dengan dipadukan musik, koor, efek suara atau cahaya untuk menyampaika suatu pesan tanpa pembabakan 22. Deklamasi Pembacaan puisi denga gerak/ Poutry mimik/ ekspresi/ intonasi dan penghayatan yang dalan1 dan dapat diiringi musik 23. Pantonim Penyampaian pesan atau cerita Mimi kl melalui gerak/ musik ekspresi tanpa Pantomim kata 24. Sandiwara Penyajian sandiwara TV yang TV play in musik diungkapkan dengan penekanan pada music kultur musik 25. Sandiwara Penyajian sandiwara TV yang TV play in tari diungkapkan dengan tarian dance 26. Sandiwara Penyajian sandiwara TV yang Drama in komedi diungkapkan dengan cerita humor entertaimen t 27 Drama lagu Suatu bentuk drama yang Drama in -· "' kesel uruhan 28. Drama Suatu bentuk drama yang Drama in musik diungkapkan melalui musik, baik music sebagai selingan maupun keseluruhan 29. Drama Suatu bentuk drama dengan kisah Dramain cerita kehidupan manusia yang diperankan story para pemain yang berkarakter 30. Drama Suatu bentuk drama dengan kisah Drama in komedi berbagai segi kehidupan manusia entertament yang diungkapkan secara humor 31. Drama tari Suatu bentuk drama yang Drama in (sendratari) diungkapkan melalui tarian dance 32. Penyanyi Penyanyian lagu yang dibawakan Voice tunggal oleh seorang penyanyi dengan atau (singing) tanpa iringan musik 33. Paduan Penyanyian lagu yang dibawakan Voice choir suara oleh lebih dari seorang penyanyi (kelompok dengan atau tanpa musik - vokal) 34. In strum en Penyanyian musik dengan instrumen Solo tunggal tunggal tetapi dapat pula yang musik orkestra F ormat Acpa yang AIGnca unarnn Subyek Ur w Fo Do Fe La Ma Dr Bo An Lai aia aw ru ku atu ng jal an1 ne im n- n an m me re s ah a ka asi lai car nte n a r Umum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Anak-2 0 x 0 0 0 x Remaja 0 0 0 0 0 0 0 Wanita 0 0 0 x x D 0 Usia lanjut 0 0 0 0 0 0 x x Orang cacat x x x x x Petani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pelajar 0 0 0 0 0 0 0 0 x x 0 Kaum beragama 0 0 0 x 0 Olah raga 0 0 X1' 0 x Ho bi 0 0 0 0 0 0 Ilmu penge 0 0 0 0 0 0 0 0 0 tahuan r\ - ---- __ .,_ L - -- .f'_ ' ORGANIZATION CHART PT. DANAPATI ABINAYA INVESTAMA ( JAK-TV) CEO DIRECTORATE DEPARTMENT GROUP r--J , cvRRrnr •rwn /_ -~L---.J' '"""""" L I I .. COlll'OAATI U.fMCh I I I "-I - -AAO~W. I rl """""""' '""''""'"'" """"" "'""" -J.___ """""" ___ ~1-'--HH OUl(!fOA l[C!!H!Cll BfM!!8Ct11 j H tBA/ISMi''~!O!/& ftFCFer_n, weeoar I I I OP£AATIONl_OtllfRA1.iWIMVI ,jl---l----1--ll ~ ' '1--+-1 --,'----~----1'I ''------"'' I I ~ f!M!PRQjOHA!RfBOUOTnH_I I ~ QN AIR paouropK t I I ---+------'L--c...=..:-:::...-::::i=-=-==i·I """"" ·· I i rrwJ ''---"'"-·-'----"I ~·_f6!M_, I !flllW!YAtrncoo11H1p I ' ' ------+------t--1--JL ffill'tf-.:ruw!.{)'"'llJ !...___,__,_, A®"!l!!TlQl:/'_6C111 "'""1J1··i I -- I - """"'I APPROVED ,,, HASIL WA WANCARA Wawancara Pribadi ini dilalmlrnn pada : Nara Sumber : Agung Hartono Jabatan : Eksekutif Prod user Dialog Jum'at Waktu : Kamis, 17 April 2008 Pulml : 11:15-11:45 WIB Tempat : Lobby JakTV I. Bagaimana Iatar belakang lahirnya acara Dialog J~iv'at? Latar belakang lahirnya program acara dialog jum'at diawali dengan pesatnya perturnbuhan stasiun-stasiun televrsi khtrsusnya televisi lokal di Jakarta dan mungkin itu rnenjadi suatu syarat, intinya setiap stasiun televisi dimanapun berada entah Jokal atau nasional yang sifatnya tetap harus flot atau '" membuat pro gram religi dan program religi yang dibuat itu tidak hanya muslim, tetapi hampir semua agama Pada saat itu kita di JakTV karena baru berjalan dua tahun. belum ada per8iapan untuk program agama. Pengertian belum siap disini bukan berarti no!, karena program agama itu sangat sensitif. Harus ada persiapan materi, menyiapkan konsep yang benar-benar tidalc keras, moderat, tetapi dari sisi edutirnent religi nya hams kuat. Akhimya, karena JalcTV satu group dengan owner koran republika, yaitu owner JakTV adalah owner republika dan di koran republika pada hari jum'at selalu ada dialog jum'at yang dikelola oleh pihak repubJika dan ciomnPt rhrnfo molrn ~J.t.!...... r_' ~" kawan-kawan dari republika khususnya dalam hal melahirkan untuk memunculkan, membuat program religi, kareha nfeieka sudah memiliki jam terbang/ experience yang sudah lama mereka lakukan yaitu program dialog jum'at pada hari jum'at di harian republika. '" 2. Sejak kapan produksi acara Dialog Jum'at? Minggu ke-2. Jum'at, Maret 2007 3. Apa yang menjadi alasan JakTV melalrnkan kerjasama dengan harian Repnblika? Alasan ke1j asama: I. Experience 2. Saat itu JAK-TV kejar waktu atau kejar tayang 3. Karena tuntutan sebagai stasiun televisi, yaitu; cepat, akurat, faktual (merupakan alasan paling !mat mengapa JAK-TV mengadakan ke1jasama dengan harian republika) 3. Sejauh mana kerjasama antara JakTV dan Republika ? Republika bersifat media print, JakTV bersifat audio-visual dan prosesnya sangat singkat. Awai syuting langsung menghasilkan lima episode dalam satu hari. U ntuk saat ini kerjasama yang sifatnya struktural, sudah tidak lagi semenjak pertengahan 2007, begitu pula dengan contentnya, JakTV lebih menjalankan undercultur dan understructur, itu Jebih kepada benang merahnya, sinerginya, kita tetap gunakan, tetapi setiap program ada credit tittle dan JakTV masih memasukan atau mencantumkan nama orang yang bertanggung jawab dari dialog jum'at yang ada di republika. itu sebagai apreciated kita ke mereka karena hingga saat ini nama yang dipakai yaitu dialog jum'at. Kecuali jika suatu saat JakTV dapat menemukan nama yang lebih menjual, nama yang masih kita pampang dalam dialog jum'at mungkin ki ta dihilangkan. 4. Apa moto dari Dialog Jum'at? Tidak ada yang spesifik, mereka lebih kepada takeline atau commit pada diri sendiri atau tim dialog jum'at itu sendiri, -yaitu Doing better in the line religi 5. Apa visi dari program Dialog Jum'at? Membangun rasa kebersamaan secara Islami untuk menyikapi Indonesia khususnyajakarta yang penduduknya majority muslim. 6. Bagaimana dukungan JakTV terhadap program Dialog Jum'at? Secara visual dukungan JakTV terhadap dialogjum'at 100% 7. Bagaimana proses pra-produksi, produksi hingga paska produksinya? karena dialogjum'at LOT (live on typing),jadi real time tanpa di edit,jadi kita masukin aja kreadit tittle, nama-nama narasumber yang diundang, bintang tamu. 1' 8. Siapa saja yang terlibat dalam program Dialog Jum'at? Karena JakTV merupakan stasuin TV lokal, dimana orang yang berada didalamnya dituntut multitasking. Yang terlibat dalam program acara dialog jum'at; I. Penanggungjawab program : Agung Hartono pembantu rumah tangga, driver. Karena ada linglrnran beberapa A, B, C, D, ternyata rating naik tetapi target tidak dapat. 3. Back to sore, namun jam tayangnya lebih sore yaitu pukul 17.30 WIB, dalam target audience dapat AB 50% dan CD 50%, rating pun bagus. 11. Apakah ada target penonton dalam acara Dialog Jum'at? Awalnya target audience AB+ yaitu 18-45 tahun,namun jika berbicara target, rata-rata program agan1a tidak memiliki target. 12. Lain bagaimana respon masyaralrnt sejauh ini? Sejauh ini dari via phone dan www.jak-tv.com sambutan mereka sangat baik 13. Upaya apa yang dilakukan agar Dialog Jum'at tetap menarik dan diminati pemirsa? ,,. berusaha aktual, faktual dari tema 14. Apa lrnlebihan dan kelemahan dalam acara Dialog Jum'at? Semua program ada kekurangan dan kelebihaimya, saya secara profosional kerja, namanya juga manusia, tidak ada yang sempurna, tetap kekurangan itu ada. Secara jujur saya katakan dialog jum'at itu kekurangannya sedikit sekali, lebih kepada hal-hal teknisnya, mungkin lebih ke colouring looksnya waktu tampil, ketajaman gambarnya, kalo ke content I 00% tidak ada kekurangai1. HASIL WAWANCARA Wawancara Pribadi ini dilakokan pada : Nara Somber : M. Mikail Ghofron Jabatan : Ide Kreatif Waldo : Jom'at, 18 April 2008 1. Bagaimana latar belakang lahirnya acara Dialog Jom'at? Awalnya JAK-TV belum pernah ada program acara agama. Lalu ada satu orang namanya sony soemarsono, dia dulu pernah di dompet duafa lalu terfikir untuk membuat program ke1ja yang rutin, reguler dan salah satu dikolom republika ada rubrik tentang dialog jum'at, kemudian mereka bekerja sama untuk membuat program dialogjum'at. 2. Apa format yang digonakan dalam program acara Dialog Jom 'at? Format talkshow yaitu percakapan/ dialog 3. Bagaimana dengan pemilihan narasomber? Dasar pemilihan narasumber yaitu yang berkompeten 4. Bagaimana dengan pemilihan bintang tamo? Ada bintang tamu agar tidak monoton. Dan bintang tamu selalu public figure agar ada ketertarikan penonton untuk menyaksikan acara ini, se11a pemilihan bintang tamu selalu berkaitan dengan tema yng dibahas. 5. Apakah ada target penonton dalam acara Dialog Jum'at? Karena TV lokal, jadi saingannya tidak sedahsyat TV nasional, jadi untuk + ...... ~ .. ~--J~-- ,• 1 • 6. Dalam memproduksi acara ini apakah JakTV bekerjasama dengan sponsor? Tidak ada kerjasama dengan sponsor. Tetapi kita kerjasama dengan republika yang! sifatnya lebih kepada bartering karena satu owner. 7. Mengapa acara Dialog Jum'at hanya berdurasi 30 menit? Berdurasi 30 menit, karena trend di televisi pada program keagamaan. Kecuali bila masuk bulan-bulan tertentu, misalnya Ramadhan. 8. Faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam produksi Dialog .Jnm' at? I-Iambatan lebih bersifat teknis. Contoh; narasuniber atau bintang tamu tiba-tiba mengcancel dan cara menanganinya yaitu kita kembalikan ke commitmen mereka yang sudah bilang iya, mengapa tiba-tiba rnengcancel. 9. Bagaimana respon masyarakat sejauh ini? Tanggapan masyarakat dari survey yang saya lakukan cukup bagus, skala 1-10 ada diposisi 8, artinya masyarakat benar-benar mendapatkan sesuatu dari menonton acara Dialog Jum'at. 10. Upaya apa yang dilakukan agar Dialog Jum'at tetap menarik? Dari segi content yaitu mengupdate, survey-survey dan content tidak . 1- terjebak pada Islam yang cenderung pada huk:um fiqih saja. Jadwal Program Acara 28 April 2008 - 11 Mei 2008 Senin, 28 April 2008 05.30 - 06.00 Primawarta 06.00 - 07.00 Jakarta Pagi 07.00 - 07.30 Suara Jakarta 07.30 - 08.00 Lens 08 .00 - 09 .00 Asian Series : Save The Last Dance 09.00 - 10.30 LEJEL 10.30 - 11.00 DRTV 11.00-12.00 JAK Chat 12.00 - 13.00 KuisMania 13.00 - 15.00 Home Shopping 15.00 - 15.30 Lens - Sepekan Gosip Terkini 15.30 - 16.30 C-Music : Buzz Up Monday 16.30 - 17.00 TV Mart Combo 17.00 - 17.30 Medika Natura Suhu Yo 17.30 - 18.00 Hollywood Highlights 18.00 - 18.30 Dunia Digital 18.30 - 19.00 Jakarta Petang 19.00 - 19.30 Mozaik Peristiwa 19.30 - 20.30 Asian Series : Why why Love 20.30 - 21.00 Equastrian World 9 21.00- 21.30 Berbincang Jal an 21.30 - 22.00 Komunitas Kita 22.00 - 23.00 The Best Of Beyond Marketing 23.00 - 23.30 Sudut Pandang ~3.30 - 00.00 Galeri Dunia )0.00 - 00.30 Zona Sports )0.30 - 01.00 Jak-Chat Selasa, 29 April 2008 15.30 - 06.00 Primawarta 16.00 - 07.00 Jakarta Pagi 17.00 - 07.30 Suara Jakarta 1730 - 08.00 Lens '8.00 - 09.00 Asian Series : Save The Last Dance 9.00 - 09.30 LEJEL ·1 ~ 9.30 - NBA GAMES (LIVE) ,akers VS Nuggets 0.00 - 11.00 DRTV 1.00 - 12.00 TV Maii 2.00 - 13 .00 Kuis Mania 3.00 - 15.00 Home Shopping 5.00 - 15.30 Lens - Aksi Selebriti 5.30 - 16.30 C-Music: 3L 6.30 - 17.00 TV Mart 7.00 - 17.30 Jobs Wanted 7.30 - 18.00 Bgaul 8.00 - 18.30 Dibalik Gaya 8.30 - 19.00 Jakarta Petang 9.00 - 19.30 Mozaik Peristiwa 9.30 - 20.30 NBA Games 0.30 - 21.30 Pop Notes 1.30 - 22.00 Dunia Digital 2.00 - 23.00 City View 3.00 - 23.30 Dunia Laid - Laid 3.30 - 00.00 Galeri Dunia 0.00 - 00.30 Zona Sports 0.30 - 01.00 Jak - Chat Rabu, 30 April 2008 5.30 - 06.00 Primawarta 6.00 - 07.00 Jakarta Pagi ,,. 7.00 - 07.30 S uara Jakarta 7.30 - 08.00 Lens 8.00 - 09.00 Asian Series: Save Your Last Dance For Me 9.00 - 10.30 LEJEL 0.30 - 11.00 DRTV 1.00 - 12.00 TV Mart 2.00 - 13.00 Kuis Mania 3.00-1).00 Home Shopping 5.00 - 15.30 Lens - Profil Eksklusif 5.30 - 16.00 C-Music: Wed.. Wed.. Wed .. 5.30 - 17.00 TV Mart 7.00-17.30 Hidup Modern Bersama Suhu Yo 7.30 - 18.00 Jal an - J a Ian Jakarta l.00 - 18.30 Euromaxx Lifestyle l.30 - 19.00 Jakarta Petang ).00 - 19.30 Mozaik Peristiwa ).30 - 20.30 Asian Series : Why why Love l.30 - 22.00 Manikustik 1.00 - 23.00 Dinamika Publik LOO - 23.30 Footballers Lives L30 - 00.00 Galeri Dunia ).00 - 00.30 Zona Sports ).30 - 01.00 Jak - Chat Kamis, 1 Mei 2008 17.30-18.00 Show Reel VOA 18.00 - 18.30 Cuci Mata 18.30-19.00 Jakarta Petang 19.00-19.30 Mozaik Peristiwa 19.30 -21.30 Cinema city : My Little Bride 21.30 - 22.00 Sudut Pandang 22.00 - 22.30 Berbincang Jal an 22.30 - 23.00 Sketsa Jakarta 23.00 - 23.30 Technology Today 23.30 - 00.00 Galeri Dunia 00.00 - 00.30 Zona Sports 00.30 - 01.00 Jak - Chat Sabtu, 3 Mei 2008 )5.30 - 06.00 Woman's World )6.00 - 07.00 Jakarta Pagi )7.00 - 07.30 Lens )7.30 - 08.00 De lite )8.00 - 08.30 Mahakarya Agung )8.30 - 09.00 Fit Properties )9.00 - 09.30 Health and Harmony )9.30 - I 0.00 Dunia Rasa 1 0.00 - 10.30 Jakarta Up Date .0.30 - 11.00 Cuci Mata .1.00 - 12.00 LEJEL 2.00-13.00 Kuis Mania 3.00 - 15.00 Home Shopping 5.00 - 15.30 Lens - Romansa Selebriti 5.30 - 16.30 C-Music: Music Chart 6.30 - 17.00 This Your Time 7.00 - 18.30 LIVE : PAS KAH 1- 8.30 - 19.00 Jakarta P etang 9.00 - 19.30 Hollywood Highlights 9.30 - 20.30 Music Maniac 0.30 - 21.00 Euromaxx 1.00 - 22.00 Grey's Anatomy : Make Me Lose Control 2.00 - 23.00 Grey's Anatomy: Deny, Deny, Deny 3.00 - 23.30 Image Maker 3.30 - 00.00 C Party 0.00 - 00.30 Sta1istruck 0.30 - 01.00 Jak- Chat Minggu, 4 Mei 2008 5.30 - 06.00 Pulse VOA 16 .00 - 07 .00 Jakarta Pagi 17.00 - 07.30 Lens 1730 - 08.00 Jakartana 18.00 - 11.00 NBA GAMES LIVE 1.00 - 12.00 LEJEL 2.00 - 13.00 Kuis Mania 3.00 - 15.00 LEJEL 5.00 - 15.30 Lens - Gaya Hidup Bintang 5.30 - 16.30 C Music: Indie 6.30 - 17.00 Style Maestro 7.00 - 17.30 Jalan-Jalan Jakarta 7.30 - 18.30 VOA Pop Notes 8.30 - 19.00 Jakarta Petang 9.00 - 19.30 FIBA World Basketball 9.30 - 20.00 NBA Action 0.00 - 22.00 NBA GAMES 2.00 - 24.00 Movies: Princess Of Thieves 0.00 - 00.30 Showreel VOA 0.30 - 01.00 Jak - Chat Scnin, 5 May 2008 5.30 - 06.00 Primawarta 5.00 - 07.00 Jakarta Pagi 7.00 - 07.30 S uara Jakarta 7.30 - 08.00 Lens l.00 - 09.00 Asian Series : Save Your Last Dance For Me ).00 - 10.30 LEJEL l.30 - 11.00 DRTV 1.00 - 12.00 JAK Chat ~.00-13.00 Kuis Mania ~.00 - 15.00 Home Shopping ;.00-15.30 Lens - Sepekan Gosip Terkini i.30-16.30 C-Music : Buzz Up Monday i.30 - 17.00 TV Mart Combo r.oo - 17.30 Medika Natura Suhu Yo ,,, r.30 - 18.00 Hollywood Highlights :.oo - 18.30 Dunia Digital :.30 - 19.00 Jakarta Petang 1.00 - 19.30 Mozaik Peristiwa 1.30 - 20.30 Asian Series : Love in heaven 1.30 - 21.00 Equastrian World 9 .00 - 21.30 Berbincang Jal an .30 - 22.00 Komunitas Kita .00 - 23.00 The Best Of Beyond Marketing .00 - 23.30 Telaah D.30 - 00.00 Galeri Dunia J0.00 - 00.30 Zona Sports J0.30 - 01.00 Jak-Chat Selasa, 6 May 2008 )5.30 - 06.00 Primawarta )6.00 - 07.00 Jakaiia Pagi )7.00 - 07.30 S uara Jakarta 17.30 - 08.00 Lens 18.00 - 09.00 Asian Series: Save Your Last Dance For Me 19.00 - 10.30 LEJEL 0.30- 11.00 DRTV 1.00 - 11.30 LEJEL 1.30 - 12.00 Jak-chat 2.00 - 13.00 Kuis Mania 3.00 - 15.00 Home Shopping 5.00-15.30 Lens - Aksi Selebriti 5.30 - 16.30 C-Music: 3L '" 6.30 - 17.00 TV Mart 7.00 - 17.30 Jobs Wanted 7.30 - 18.00 Bgaul 8.00 - 18.30 Dibalik Gaya 8.30 - 19.00 Jakarta Petang 9.00 - 19.30 Mozaik Peristiwa 9.30 - 20.30 Asian Series : Love in Heaven 0.30 - 21.30 Pop Notes 1.30 - 22.00 Dunia Digital 2.00 - 23.00 City View 3.00 - 23.30 Dunia Laki - Laid 3.30 - 00.00 Galeri Dunia J.00 - 00.30 Zona Sports ).30 - 01.00 Jak - Chat Rabu, 7 May 2008 ).30 - 06.00 Primawarta ).00 - 07.00 Jakarta Pagi 1.00 - 07.30 S uara Jakarta 1.30-08.00 Lens i.00 - 09.00 Asian Series : Save Your Last Dance For Me 1.00 - 10.30 LEJEL 1.30 - 11.00 DRTV .00 - 11.30 LEJEL .30 - 12.00 Jak- chat .30 - 13.00 Kuis Mania 13.00 - 15.00 Home Shopping 15.00 - 15.30 Lens - Profil Eksklusif 15.30 - 16.00 C-Music: Wed .. Wed .. Wed .. 16.30- 17.00 TV Mart 17.00 - 17.30 Hidup Modern Bersama Suhu Yo 17.30-18.00 Jalan - Jalan Jakarta 18.00 - 18.30 Euromaxx Lifestyle 18.30 - 19.00 Jakarta Petang 19.00 - 19.30 Mozaik Peristiwa 19.30 - 20.30 Asian Series : Love in heaven 20.30 - 22.00 Manikustik 22.00 - 23.00 Dinamika Publik 23.00 - 23.30 Footballers Lives 23.30 - 00.00 Galeri Dunia 00.00 - 00.30 Zona Sports J0.30 - 01.00 Jak- Chat Kamis, 8 May 2008 )5.30 - 06.00 Primawarta )6.00 - 07.00 Jakarta Pagi )7.00 - 07.30 S uara Jakarta l7.30 - 08.00 Lens )8.00 - 09.00 Asian Series : Save Your Last Dance For Me )9.00 - 10.30 LEJEL 0.30 - 11.00 DRTV 1.00 - 11.30 LEJEL 1.30 - 12.00 Jak-Chat 2.00 - 12.30 Kuis Mania 2.30 - I 3.00 LEJEL 5.00 - I 5.30 Lens - Isu Selebriti 5.30 - 16.30 C-Music : It's Rock 6.30 - I 7.00 TV Mart 7.00 - 17.30 Box office 7.30 - 18.00 Hollywood Highlights VOA 8.00 - 18.30 Delite 8.30 - I 9.00 Jakarta Petang 9.00 - I 9.30 Mozaik Peristiwa 9.30 - 20.30 Asian Series : Love in heaven 0.30 - 21.00 Image Maker 1.00 - 21.30 Fit Properties 1.30 - 22.00 Jakartana 2.00 - 22.30 Jakarta lnvestigasi 2.30 - 23.00 Key Of Succes l.00 - 23.30 C Party l.30 - 00.00 Galeri Dunia 00.00 - 00.30 Zona Sports 00.30 - 01.00 Jak- Chat Jumat, 9 May 2008 05.30 - 06.00 Primawarta 06.00 - 07.00 Jakarta Pagi 07.00 - 07.30 Suara Jakarta 07.30 - 08.00 Lens 08.00 - 09.00 Asian Series: Save Your Last Dtmce For Me 39.00 - I 0.30 LEJEL !0.30 - I 1.00 DRTV l l.00 - I 1.30 LEJEL l 1.30 - 12.00 Jak-C!mt l2.00 - I 3.00 Kuis Mania l3.00 - 15.00 LEJEL 15.00 - 15.30 Lens - Bintill1g Idola 15.30 - 16.30 C Music: Pump Up Friday !6.30 - I 7.00 TV Mill"! . 7.00 - I 7.30 Dialog Jumat 7.30 - 18.00 Show Reel VOA 8.00 - 18.30 Cuci Mata 8.30 - 19.00 Jakarta Petill1g 9.00 - 19.30 Mozaik Peristiwa 9.30 - 21.30 Cinema city : Hands In The Air 1.30 - 22.00 Sudut Pandang 2.00 - 22.30 BerbincangJalan 2.30 - 23.00 Sketsa Jakarta ,, 3.00 - 23.30 Technology Today 3.30 - 00.00 Galeri Dunia 0.00 - 00.30 Zona Sports 0.30 - 01.00 Jak- Chat Sabtu, 10 May 2008 5.30 - 06.00 Woman's World S.00 - 07.00 Jakarta Pagi 7.00 - 07.30 Lens 7.30 - 08.00 Delite LOO - 08.30 Mahakarya Agung uo -09.00 Fit Properties 1.00 - 09.30 Health and Harmony 1.30 - 10.00 Dunia Rasa 1.00 - I 0.30 Jakarta Up Date 1.30- I 1.00 Cuci Mata .00 - 12.00 LEJEL --··~·-·· 2.00 - 13.00 Kuis Mania 3.00 - 15.00 Home Shopping 5.00 - 15.30 Lens - Romansa Selebriti 5.30 - 16.30 C-Music: Music Chart 6.30 - 17.00 This Your Time 7.00 - 17.30 Komunitas Kita 7.30 - 18.00 Comparistar 8.00 - 18.30 Movie Guide 8.30-19.00 Jakarta Pe tang 9.00 - 19.30 Hollywood Highlights 9.30 - 20.30 Music Maniac 0.30 - 21.00 Euromaxx 1.00 - 22.00 Grey's Anatomy : Bring The Pain 2.00 - 23.00 Grey's Anatomy: Enough is enough (no more tears) 3.00 - 23.30 Image Maker 3.30 - 00.00 C Party 0.00 - 00.30 Startstruck 0.30 - 01.00 Jak - Chat Minggu, 11 May 2008 5.30 - 06.00 Pulse VOA 5.00 - 07.00 Jakarta Pagi 7.00 - 07.30 Lens 7.30 - 08.00 Jakartana LOO - 11.00 NBA GAMES 1.00 - 12.00 LEJEL ~.00 - 13.00 Kuis Mania 1.00 - 15.00 LEJEL i.00 - 15.30 Leus - Gaya Hidup Bintang i.30 - 16.30 C Music: Indie i.30 - I 7.30 What About Brian '.30 - 18.30 VOA Pop Notes "' .30 - I 9.00 J akmta Petang '.00 - 19.30 FIBA World Basketball .30 - 20.00 NBA Action .00 - 22.00 NBA GAMES .00 - 24.00 Movies: Framed .00 - 00.30 Showreel VOA .30 - 01.00 Jak - Chat RUNDOWN \\Dialog Jumat" Terna: Membudayakan sifat malu p : Agung Hartono Dur : 30' (incl. comm break) A : Reza On Air day ...... reative : Muhammad Mikail Ghufron Tape dar" -· : 17 April 2008 Iara Sumber : Ustadz Aam Amlnuddin intang Tamu : Danny Malik (Artis) lost : Agus ldwar "' II 02'.oo" acara dialog jumat dengan terlebih dahulu menyebutkan bahwa tema kali ini adalah dan memperkenalkan nara sumber dan bintang tamu Bumper out 00'.05" Compu raphic Tctal durasi seg I 02'.35" 01'.oo" Host mengantar ke pembahasan e men II. "PENJELASAN TOPIK" 05'.oo" Terna episode kali 1n1 akan membahas hadits Rasulullah yang menyebutkan bahwa "malu adalah bagian dari iman". Apa maksud hadits ini? Bagaimana implementasi dalam kehidupan sehari-hari? Dengan berpijak pada pertanyaan ini pembahasan segmen dua dimulai. Sementara bintang tamu akan ikut ~imbrung memberi opini tentang tema ini. Bum erout 00'.05" Com u ra hie Total durasi segmen II Host mengantarkan ke pembahasan se men Ill "IMPLEMENTASI DALAM KEHIDUPAN 05'.oo" Belakangan banyak orang SEHARl·HARI" mengikuti training pengembangan diri · dalam rangka membangun kepercayaan diri (untuk menghilangkan rasa malu) tampil "Dialog Jumat" Terna: Peran peren1puan muslim Indonesia dalam membangun kembali Indonesia p : Agung hartono Dur , 30' (incl. comm break) A Reza On Air day reative : Ghufron Tape day : 16 April 2008 ara Sumber : Ustadz \Nahfiudin ntanq Tamu /\.1arissa Haque ~st : Agus ldwar ·-·-~ Bumper program 1 ~-;-~~-;--~~~~~--~~~--~----~-+---"--~1---'---'~""------i Host 1nen1buka acara dialog ju.mat \ I dengan terlebih dahulu I . \ menyebutkan bahwa ten:a kal'! 1111 · I . • j adalal1 "peran perempuar. rn;y;:in". • ,~.,,:::.~..-• •n.:>i't"'>h;i11n1111 k,:.rni'.''· i: i '-'"''"""' "·~·"-~":;:;i--- -- : \nrlonesiri" rlJn mempcrke ~~.:dk2!: __ ,,___ l ndrd !:iurnU12r dan l:ii1-1~~i-~19,.tan-,LJ 00'.05"02::·3?--i------··-- I Con1pu91ophic - Compugraphic I 01'.oo" Host mengantar ke pembahasan / se men II. I 05'.oo" Era modern ditandai, salah l satunya, oleh kesadaran I perempuan untuk menyetarakan 1 diri . dengan laki-laki. Lewat \ J kesadaran ini perempuan berusaha i I memposisikan dtri sebaga1 partnEr :i [ laki-lakr. lnrlah yang kemvdian [ dikenc1i 'dengan kesetarc:an gender. j I Islam sendiri tidak \ mempermasa!ahkan kond1si in! i selama tidak bertentangan dengan aturan main syar'1ah. Berbicara mengenai aturan main syariah 1 sebena'rriya peran' apa ~aja yang dalarn kehidupan social, -::riCl1n se~.~-~~-· partner laki-laki cia!arr. ) mengurus rumah tangga' Adakah i nash atau hadits yang secara Jelas , memberi pijakan bagi aktivitas perempuan dalam wilayah public' 1 ~~~~~~:~~ ~~~-.~~nj_a_~i l_ ... .-' ,... ,...11 "IMPLEMENTASI DALAM KEHIDUPAN V) -'-''·' (J;:i/arn konteks indon'2sia, di m;;n,1 SEHARl-HAR\" negara sedang bergel1at membangun kembali aspek kehidupan dari ekonon1i, pendidikan, hingga moral peran apa yang sepatutnya din1ainkan o!eh par? . perempuan? Apakah c:...:!n.:p :ncr::adi p2rtner su::ir.",1 daiam merigurus dan !l'h::nd;ch!..: anok di rumah? Atau han.is berbondong-bondong menJad1 aktivis' Pertanyaan ini menpdi penting , ,mengi0g~t jumlah penduduk indonesia perempuan !ebih banyak ciar1 pada JUmlah penduduk laki-!;:iki. L.=intas b.agai1ll.aJ;la~J)OSis1 yanq irie;:d bug: P.i:-:r.i~ Host 00'.30" mengantar ke penutup pembahasa n lop1k -- -1------·------"KOt~KLUSI" 04'.30" ! SP~JIJ:lf'n tPrakhir akan n1e!anjutkan ',,,· ' ] pembahasan d1segmen i l sebelumnya. Dan ken1ud1an I l diakhiri dengan kesimpu\an oleh ! narasumber. Host n1eminta narsum rnen1beri \ kc·'.~1rripu!an topik -··t 01'.oo" i Host n1enutup progran-1 o i' . .:•o"____ (,':'ln--.ru:Jrt:_p_~ic 1 tntt;;f durasf :;cg:ncn IV ;,7'.2n ' ' ~-~::;:G:f~!~~-tltiA·~-- .....:.=-~-~~!;~,J;Q~~~~:::~:~~~~:;~ RUNDOWN "Dialog Jumat" Terna: Memperingati dan mengingat hari kebangkitan' : Agung Hartono Dur : 30' (incl. comm break) : Reza On Air day ative : Muhammad Mikail Ghufron Tape day ·• ~ 17 April 2008 a Sumber : Ustadz Aam Aminuddin tang Tamu : Ali Limau (Komedian) t : Agus ldwar Opening tune 00' .30" Bumper program 11 Opening host 02' .00" Host membuka acara dialog jumat dengan terlebih dahulu menyebutkan bahwa tema kali ini adalah Memperingati dan mengingat hari kebangkitan dan memperkenalkan nara sumber dan bintang tamu Bumper out 00' .05" Compu raphic Total durasi seg I 02'.35" II Bumper In 00' .05" Compugraphic Host 01 '.00" Host mengantar ke pembahasan egmen II. "PENJELASAN TOPlK" 05' .00" Sebentar lagi kita akan memperingati hari kebangkitan nasional, tepatnya tanggal 20 mei. Sekadar mengingatkan . pada tanggal 20 mei 1928 berdiri organisasi kepemudaan budi utomo. Organisasi 1111 kemudian menginspirasikan para pemuda di Indonesia untuk bangkit bersatu melawan dominasi penguasaan penjajah. Karena keberhasilan budi utomolah maka setiap tanggal 20 mei diperingati sebagai momen kebangkitan nasional. Nah, pada kesempatan ini kita pembahasan topik "KONKLUSI" 04' .30" Kesimpulan yang bisa diambil; Host meminta narsum memberi kesimpulan topik Closing Host 01 '.00" Host menutup program Credit title 01 '.00" Compugraphic Total durasi segmen IV 07'.20" RUNDOWN \\Dialog Jumat" Terna: Hak dan kewajiban orang tua terhadap anak ; Agung Hartono Dur : 30' (incl. comm break) : Reza On Air day eative : Muhammad Mikai! Ghufron Tape day : 17 April 2008 1ra Sumber ; Ustadz Aam Aminuddin 1tang Tamu : Nia Daniati (Artis) >St : Agus ldwar JI Host rrlembuka acara dialog jumat dengan terlebih dahulu menyebutkan bahwa tema kali ini Hak dan kS'~ilji.ban orang tua terhadap anak adalah dan memperkenalkan nara sumber d an bintan tamu Bum erout Total durasi seg I Host mengantar ke pembahasan egmen II. "PENJELASAN TOPIK" 05'.oo" Terna ini akan rnernbahas bagairnana islarn rnengatur hak dan kewajiban orang tua terhadap anak. Perrnasalaha n yang akan rnengernuka adalah apa saja hak dan kewajiban orang tua terhadap anak. Sejauh rnana dan sarnpai kapan orang tua harus mengemban kewajiban terhadap anak. Dan sejauhmana pula orang tua berhak terhadap anak. Episode kali ini akan rnengeksplore tentang hak dan kewajiban orang tua terhadap anak dalarn konteks apa yang harus dilakukan oleh mereka terhadap anak dan kebolehan mereka untuk "berharap" irnbalan terhadap anak. Sementara bintang tamu akan ikut nimbrung memberi opini tentang tema ini. 7 Host mengantarkan ke pembahasan se men Ill 10 "IMPLEMENTASI DALAM KEHJDUPAN 05'.oo" Belakangan banyak muncul SEHARl-HARI" fenomena,,, orang tua bebas mencaci maki dan mengeluarkan sumpah serapah terhadap anaknya di muka umum. Bagaimana islam me Ii hat fenomea ini? Apa kah orang tua juga memiliki hak untuk memperlakukan anak hingga seperti ini? Patutkah orang tua melakukan hal itu di muka umum? Jika surga berada di telapak kaki seorang ibu, yang merupakan bagian dari komponen orang tua, apakah atas nama hadit nabi tersebut mereka bisa "dengan mudahnya" mengeluarkan kalimat kalimat sumpah serapah kepada anak di muka um um? Bintang tamu akan kembali berba i opini tentang tema ini. 11 Bumper out 00'.05" Com u raphic Total durasi segmen Ill 061.1.0" 12 IV Bumper In 00'.05" Compugraphic 13 Host 001.30" Host mengantar ke penutup pembahasa n topik "KONKLUSI" Host mem inta narsum mem beri kesimpulan topik 15 Closing Host 01'.oo" Credit title 01'.oo" JAK-TV PERALATAN PRODUKSI SISTEM TRANSMISI PEMANCAR ' ' Editing Room PER PUST Al Studio J AK-TV PCR : Production Control Room ACR : Audio Control Room KENDARAAN OPERASIONAL JAK-TV I,