Analisis Bentuk Motif Merak Pada Batik Jetis Kabupaten Sidoarjo Melalui Pendekatan Estetika
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
e-ISSN : XXXXX ANALISIS BENTUK MOTIF MERAK PADA BATIK JETIS KABUPATEN SIDOARJO MELALUI PENDEKATAN ESTETIKA Muhammad Faiz Rahmadi, Tantra Sakre [email protected], [email protected] Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ABSTRAK Batik merupakan produk seni budaya yang telah disahkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Dimana peneliti mengambil judul penelitian mengenai motif batik burung merak di Kabupaten Jetis Sidoarjo, karena memiliki keunikan pada bentuknya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan setiap bentuk motif yang terdapat pada batik sidoarjo yang menggunakan motif burung merak. Sumber data dalam penelitian ini adalah sosok perajin batik. Dengan menggunakan deskriptif kualitatif dengan penjelasan melalui data yang diperoleh dari pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara secara langsung dan ada pula yang tidak secara langsung melainkan menggunakan perekam suara dengan narasumber. Keabsahan data yang diperoleh dengan melakukan kegiatan meliputi peningkatan ketekunan dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk motif burung merak pada batik kabupaten Sidoarjo menggunakan unsur seni rupa pada batiknya meliputi garis, bentuk dan warna. Di dalam batik terdapat beragam fauna hias, flora dan geometris. Yang merupakan hasil stilasi dan distorsi yang merupakan unsur ragam hias. Dan dalam penulisan keindahan bentuk motif burung merak menggunakan celana pendek estetis yang meliputi Kesatuan, kerumitan dan keseriusan. Kata kunci: Estetika bentuk, motif burung merak, batik jetis. Kata Kunci: Bentuk estetik, motif batik, batik Jetis ABSTRACT Batik is a product of cultural art that has been passed by UNESCO as a cultural heritage of Indonesia. Where researchers took the title of the study concerning the motif of peacock batik in Jetis Sidoarjo Regency, because it has uniqueness in its shape. Therefore, this study aims to explain every form of motif contained in sidoarjo batik that uses peacock motifs. The data source in this study is the figure of batik craftsmen. By using qualitative descriptive with explanations through data obtained from data collection using observation methods, documentation and interviews directly and some are not directly but using voice recorders with sources. The validity of data obtained by carrying out activities includes improving perseverance and triangulation. The results of this study showed the form of peacock motifs on batik Sidoarjo district using elements of fine art on the batik includes lines, shapes and colors. In the bati there is a variety of ornamental fauna, flora and geometrics. Which is the result of stilation and distortion which is an element of decorative variety. And in writing the beauty of the form of peacock motifs using aesthetic shorts that include Unity, complexity and seriousness. Keywords: Aesthetic shape, peacock motif, Jetis batik PENDAHULUAN tetapi setiap daerah memiliki berbagai macam motif batik yang menarik salah di Keanekaragaman budaya yang terdapat di salah satunya dari Kabupaten Sidoarjo Indonesia menjadi bukti bahwa Negara (Yuniarti). Indonesia kaya akan budaya. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Keanekaragaman seni kerajinan di Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Indonesia memiliki corak yang berbeda. selat Madura di timur, Kabupaten Menurut Gustami setiap daerah memiliki Pasuruan di selatan, serta Kabupaten keunikan dan karakteristik masing- Mojokerto di barat. Salah satu pusat masing, namun keberadaanya diakui oleh pengerajin terbesar di sidoarjo adalah seluruh komponen masyarakat (Gustami, Kampoeng Jetis. Batik sidoarjo adalah 2000). Kebudayaan merupakan gagasan perpaduan dari batik asli dari sidoarjo dan karya manusia, salah satu wujud dari sendiri, dengan batik pesisiran yang kebudayaan adalah sebagai benda-benda didalamnya terdapat motif khas yang hasil karya manusia beragam macam tidak dimiliki oleh daerah lainnya. budaya dan kesenian Indonesia sudah ada Seiring dengan perkembangan batik di sejak zaman nenek moyang kita dan Sidoarjo beragam motif batik mulai diwariskan secara turun-menurun salah bermuculan karena pengaruh dari luar satunya adalah batik. dan peradagangan penciptaan batik pada Batik merupakan seni melukis diatas kain masa kinilebih menekan pada bentuk dengan corak maupun warna tertentu. visual. Salah satu motif yang cukup Pada setiap motif batik terdapat berbagai terkenal dan sering digunakan adalah macam makna yang tersirat. Batik motif merak. Karena motif merak adalah dijelaskan sebagai kain berpola yang motif yang terpengaruh oleh pengaruh dibuat khusus dengan menuliskan malam luar, sehingga memiliki keunikan yang cair pada kain, kemudian diproses tersendiri dengan batik khas dari Jetis. dengan cara dan teknik tertentu (Wihardi Maka, berdasarkan latar belakang telah et al., 2014). dipaparkan, penulis tertarik melakukan Batik merupakan cabang dari seni rupa penelitian yang berjudul Analisis Bentuk kriya. Seni rupa kriya merupakan seni Motif Merak Pada Batik Jetis Kabupaten yang menitik beratkan kepada fungsi, Sidoarjo melalui Pendekatan Estetika. nilai guna dan manfaat bagi kebutuhan Berdasarkan latar belakang diatas, maka manusia tanpa menghilangkan nilai permasalahan yang dapat dirumuskan estetika. Batik adalah kain bergambar dalam penelitian adalah bagaimana dengan menuliskan lilin malam pada kain. bentuk motif merak pada batik Jetis Setiap daerah memiliki makna dalam Kabupaten Sidoarjo nelalui pendekatan motif, corak dan perwarnaan sebagai ciri estetika ?. Tujuan penelitian ini adalah khas daerah tersebut, perngertian batik untuk menganalisis bentuk motif merak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pada batik Jetis Kabupaten Sidoarjo (Balai Pustaka, 2007). Batik merupakan melalui pendekatan estetika. produk seni budaya yang telah diakui Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai UNESCO sebagai warisan budaya berikut : Indonesia. Batik adalah salah satu contoh 1. Manfaat hasil penelitian ini seni rupa terapan atau kriya. Seni rupa diharapkan dapat menambah terapan atau kriya adalah seni yang wawasan tentang bentuk motif menitik beratkan kepada fungsi adat nilai merak pada batik Jetis Kabupaten guna dan manfaat bagi kebuthan manusia Sidoarjo melalui pendekatan estetika. tanpa menghilangkan nilai estetika 2. Bagi masyarakat, mengenalkan didalamnya. keberadaan motif merak pada batik Salah satu daerah pengrajin batik di Jawa Jetis Kabupaten Sidoarjo sebagai Timur adalah Kabupaten Sidoarjo. Setiap salah satu motif batik khas Sidoarjo. daerah di Indonesia memiliki batik yang menjadi ciri khas daerah tersebut, akan 3. Bagi peneliti supaya mendapatkan HASIL PENELITIAN pengalaman tentang bentuk motif merak pada batik Jetis Kabupaten Hasil penelitian diperoleh dengan Sidoarjo melalui pendekatan estetika. pengumpulan, memilih, dan memilih data penelitian sesuai dengan kebutuhan METODE PENELITIAN penelitian. Hasil Penelitian adalah kumpulan dari data akhir penelitian yang Penelitian ini merupakan penelitian dianggap sebagai jawaban dari masalah- kualitatif dengan pendekatan deskriptif masalah penelitian yang diangkat. kualitatif, karena dalam pendekatan Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif terdapat beberapa keilmuan kualitatif, sehingga hasil penelitian yang yang mendukung peneliti untuk diperoleh bersifat deskriptif. Data-data mendapatkan hasil penelitian. Keilmuan yang telah dikumpul kemudian dikaji tersebut antara lain seni rupa, ragam hias dengan dengan teori-teori terkait dan estetika. penelitian sehingga menghasilkan data Sumber data penelitian ini dilaksanakan baru yang sesuai dengan penelitian dan di lapangan, seperti tempat-tempat mampu menjawab permasalahan- dokumentasi dengan sumber permasalahan penelitian. Hasil penelitian perpustakaan, dan narasumber yang ini disajikan dalam benuk tabel untuk terdiri dari tokoh pengrajin batik, tokoh mepermudah pengelompokan data yang pengembang batik dan tokoh seniman. sudah dikumpulkan dan membaginya Teknik pengumpulan data yang dalam beberapa sub bagian sesuai dengan digunakan untuk mendapatkan data yang batasan masalah penelitian. akurat dan dapat menjawab Tabel-tabel tersebut memuat hasil permasalahan mengenai bentuk motif penelitian berupa data-data lapangan merak pada batik Jetis Kabupaten serta teori-teori yang berkaitan dengan Sidoarjo yaitu, obeservasi ,wawancara, analisis penulis terkait penelitian. dan dokumentasi. Kemudian tahap Berdasarkan analisa yang dilakukan selanjutnya adalah teknik analisis data. penulis menemukan bentuk ragam hias Setelah melakukan pengumpulan data, pada aksesoris pakaian adat tarian caci tahap berikutnya adalah mereduksi data berdasarkan keilmuan seni rupa yang dengan melakukan seleksi data, penyajian difokuskan pada ragam hias dan warna data (dapat berupa tabel, matriks, bagan, dan keilmuan desain yang difokuskan dan uraian), serta tahap terakhir adalah pada prinsip-prinsip desain. Pada penarikan kesimpulan. pembahasan ini dilakukan Setelah peneliti membuat kesimpulan pengelompokan dari keilmuan seni rupa berdasarkan hasil analisis, maka peneliti pada bentuk motif merak pada batik Jetis melakukan verifikasi kesimpulan. Dalam Kabupaten Sidoarjo. melakukan uji derajat kepercayaan peneliti melakukan beberapa cara 1. Analisis Seni Rupa pada Motif diantaranya triangulasi Teknik Berak Batik Jetis Sidoarjo pemeriksaan keabsahan data yang Pada bentuk motif merak pada batik jetis memanfaatkan sesuatu yang lain diluar Sidoarjo disini akan dianlaisis data itu untuk keperluan pengecekan atau mengunakan keilmuan seni rupa yang sebagai pembanding terhadap data itu