A. L a T a R B E L a K a N G Pendidikan Adalah Investasi

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

A. L a T a R B E L a K a N G Pendidikan Adalah Investasi CHALLENGE THE GLOBAL AND BE A WORLD CITIZEN! 2012 A. L A T A R B E L A K A N G Pendidikan adalah investasi peradaban bangsa yang sangat berharga karena peradaban akan dapat diwujudkan oleh masyarakat yang terdidik dalam arti yang sangat luas. Salah satu pilar pendidikan adalah masyarakat sekolah. Melalui masyarakat sekolah inilah internalisasi nilai-nilai dan pendidikan di bangun. Internalisasi dan pembentukan karakter tersebut melibatkan siswa dan guru. Kedua komponen inilah yang merupakan aktor utama pendidikan di sekolah. Sehingga untuk membentuk peradaban kedua pihak baik siswa dan guru harus sama-sama memiliki kualitas untuk dapat berinteraksi secara intensif dan saling memberdayakan. Apabila hanya siswa yang berkembang, sementara guru tidak maka akan terjadi ketimpangan. Demikian pula apabila gurunya yang maju siswanya tidak, maka akan terjadi peluang terjadinya dominasi ilmu pengetahuan oleh satu pihak. Oleh karena itu, baik siswa dan guru harus sama-sama diberdayakan. Guru berkualitas harus di dukung oleh siswa berkualitas. Sehingga interaksi dan dialektika ilmu dapat terjadi. Untuk meningkatkan kualitas, siswa dan guru memerlukan pemacu dan pemicu munculnya bakat (talent) yang dimiliki agar dapat dikembangkan secara optimal. Optimalisasi talent siswa dan guru ini sangat penting karena semua orang memiliki keunikan sendiri-sendiri yang tidak dimiliki oleh orang lain. Sehingga dengan kemampuan mengembangkan talent dirinya, diharapkan siswa dan guru akan dapat meningkatkan potensi diri dan prestasi baik individu maupun komunal. Dalam kerangka pemikiran inilah Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia menghadirkan kegiatan yang bertujuan mengembangkan talent siswa dan guru dengan tajuk STUDENT AND TEACHER TALENT FESTIVAL. Hal 1 CHALLENGE THE GLOBAL AND BE A WORLD CITIZEN! 2012 B. N A M A A C A R A STUDENT AND TEACHER TALENT FESTIVAL disingkat STUTAFEST C. T E M A A C A R A CHALLENGE THE GLOBAL, BE A WORLD CITIZEN! D. T U J U A N Tujuan dari festival ini adalah : 1. Bagi Kaum Terpelajar Indonesia (Siswa SMA/SMK) a. Mengasah talenta terpendam atas kemampuan berbahasa Inggris, komunikasi dan psikologi kaum terpelajar Indonesia di tingkat SMA/SMK. b. Memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi talenta empat keterampilan berbahasa Inggris dan talenta-talenta ke-bahasaInggris-an yang lain yang mendukung empat keterampilan berbahasa Inggris, komunikasi dan psikologi. c. Memupuk daya berprestasi (achievement-driven) dikalangan kaum terpelajar Indonesia, bahwa Indonesia negeri para Juara. d. Memberikan kontribusi bagi negara dalam pendidikan karakter bahwa berkompetisi itu baik, tetapi berkolaborasi jauh lebih baik. 2. Bagi Pihak Sponsor a. Sebagai sarana media promosi. b. Sebagai bentuk dukungan dalam mempersiapkan generai yang memiliki semangat berprestasi, tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi bagi kawan, lingkungan, dan bangsa dan negara. 3. Bagi Panitia penyelenggara a. Memberikan sumbangsih kegiatan positif bagi kaum terpelajar Indonesia sehingga tidak condong kepada kegiatan dan perbuatan negatif. Hal 2 CHALLENGE THE GLOBAL AND BE A WORLD CITIZEN! 2012 b. Menjadi lembaga intermediasi antara pihak sekolah khususnya SMU/SMK dalam meraih peluang kesuksesan di masa depan. c. Menjadi laboratorium pembelajaran dalam mengelola kegiatan-kegiatn berskala nasional. d. Mendekatkan Universitas Islam Indonesia kepada kaum terpelajar di seluruh Indonesia sebagai bentuk perwujudan UII sebagai Rahmatan Lil Alamin. E. S A S A R A N A C A R A Sasaran festival ini adalah : 1. Siswa - siswi SMA/SMK/MA Se-Indonesia. 2. Guru SMA/SMK/MA Se-Indonesia. 3. Pemerhati Bahasa Inggris, Komunikasi, Psikologi dan seluruh stakeholder yang terkait dengan Ke-Bahasa Inggris-an, Komunikasi, dan Psikologi. F. P E L A K S A N A A N Festival ini akan dilaksanakan pada: Tempat : 1. Auditorium Kahar Muzakir, UII. 2. Gedung Perpustakaan Drs. Muh. Hatta, UII. 3. Gedung Prof. Dr. Sardjito (GKU). 4. Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, UII. Festival akan dilaksanakan selama empat hari, yakni Senin-Kamis, Tanggal 21-24 Mei 2012. G. K O N S E P A C A R A Kegiatan Stutafest ini akan terbagi menjadi beberapa rangkaian kegiatan yang terdiri dari: 1. Competitions (Perlombaan). Perlombaan terbagi menjadi dua kategori yakni perlombaan untuk guru dan siswa. Untuk siswa perlombaan yang akan diselenggarakan adalah: Hal 3 CHALLENGE THE GLOBAL AND BE A WORLD CITIZEN! 2012 a. English Talent Competition (ETC). English talent competition merupakan perlombaan empat keterampilan berbahasa yakni Speaking, Listening, Writing dan Reading. Inilah yang membedakan ETC pada stutafest dengan lomba-lomba yang lain dimana empat keterampilan bahasa tersebut dilakukan secara terpisah misalnya speech contest, telling story contest, writing contest, dll. Dengan konsep integrasi lomba ini maka akan di dapat pemenang terbaik (Best of the Best). Namun demikian, bagi mereka yang memiliki talent tertentu yang terkait dengan ke-bahasa Inggris-an akan dijadikan penilaian tambahan. Oleh karena itu selain ada pemenang Best of the Best, ada pemenang favorit, pemenang talent, dan nilai tertinggi untuk masing-masing empat kategori berbahasa. b. Television Presenter Competition (TPC) Kompetisi presenter televisi ini diperuntukkan bagi siswa dan siswi tingkat SMU. Adapun saat babak penyisihan, para peserta membaca naskah berita di dalam studio. Toleransi kesalahan pengulangan maksimal tiga kali. Naskah berita berasal dari panitia. Di babak final, peserta melakukan dua sesi yaitu reportase dilapangan yang sering disebut Reporter On The Spot On The Screen (ROSS) selama dua menit dimana naskah berita disiapkan oleh masing-masing peserta dan membaca teks berita berbahasa Inggris di dalam studio. Penilaian lomba presenter berita televisi ini meliputi artikulasi pengucapan, performa dan kepercayaan diri saat melakukan presentasi. Adapun untuk juara pertama sekaligus menjadi the best of the best mendapatkan hadiah wisata edukatif ke Singapura. c. Short Movie Competition for Teenagers (SMCT). Kompetisi pembuatan film pendek bertemakan Psikologi bagi siswa SMA. Film yang dibuat dapat berupa dokumentasi kegiatan, liputan, rekaman peristiwa, maupun akting dari pemain. Masing-masing tim terdiri dari 3 orang. Pada saat STUTAFEST, masing-masing Tim akan menayangkan dan mempresentasikan film di depan dewan juri dan penonton. Dalam kompetisi ini, akan ada dua kategori pemenang, yaitu pemenang pilihan juri (Juara I, Juara II, Juara III) dan pemenang favorit. Pemenang favorit ditentukan berdasarkan dukungan yang diberikan melalui Facebook dan polling yang dilakukan saat STUTAFEST berlangsung. Hal 4 CHALLENGE THE GLOBAL AND BE A WORLD CITIZEN! 2012 d. Innovative Teaching Competition for Teachers (ITCT). Lomba yang diperuntukkan bagi para guru ini merupakan presentasi berbahasa Inggris untuk guru semua bidang studi. Karya yang dipresentasikan adalah inovasi pembelajaran pada bidang studi masing- masing yang orisinil dan sudah diterapkan/dikembangkan guru di SMA/SMK. 2. Workshop. Kegiatan workshop juga diperuntukkan bagi guru dan siswa. Kegiatan workshop yang akan dilaksanakan adalah: 2.1 Workshop Penyiar Radio 2.2 Workshop Presenter Televisi 2.3 Workshop Career Planning 2.4 Workshop Diplomatic Course 2.5 Workshop Game-Based Learning for Teachers 3. Road Show to Schools Kegiatan road show to school adalah sosialiasi yang dilakukan secara bergilir dari satu sekolah ke sekolah yang lain terkait dengan keberadaan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya secara umum dan kegiatan stutafest secara khusus. Bentuk kegiatan akan menyesuaikan kondisi dan situasi di masing- masing sekolah. Namun demikian, kegiatan ini lebih menekankan unsur edukasi dan permainan yang membuat siswa enjoy dan fun. 4. Book Fair (Pameran Buku). Kegiatan pameran buku merupakan kegiatan pendukung sebagai bentuk dukungan bahwa insan akademik sangat bersahabat dengan buku sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari awal kegiatan stutafest. Para partisipan diharapkan berasal dari anggota IKAPI, penerbit-penerbit buku non-anggota IKAPI lain baik dari dalam maupun luar negeri. 5. Blood Donation (Donor Darah). Donor darah merupakan kegiatan sosial dalam kegiatan stutafest kali ini. Selain diarahkan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan bakat yang luar biasa, kaum intelektual juga dituntut untuk meningkatkan kepedulian sosial. Hal 5 CHALLENGE THE GLOBAL AND BE A WORLD CITIZEN! 2012 Donor darah merupakan kegiatan sosial yang perlu didukung karena setetes darah yang disumbangkan berarti nyawa bagi yang membutuhkan. Selain menggugah peserta stutafest untuk mendonorkan darahnya, partisipasi diharapkan juga berasal dari internal UII dan masyarakat luar. 6. Temple and Museum Visit (Wisata Candi dan Museum) Dengan ditemukannya Candi Kimpulan di Universitas Islam Indonesia, candi ini menjadi salah satu khazanah kebudayaan Indonesia yang patut di apresiasi. Oleh karena itu, semua peserta akan diajak untuk berwisata di Candi Kimpulan dan Museum UII yang terletak di halaman Gedung Muh Hatta, Gedung Perpustakaan terpadu Universitas Islam Indonesia. H. TARGET PESERTA 1. English Talent Competition 200 orang 2. Short Movie Competition for Teenagers 45 tim (135 orang) 3. Television Presenter Competition 100 orang 4. Innovative Teaching Competition for Teachers 50 orang 5. Workshop Penyiar Radio 100 orang 6. Workshop Penyiar Televisi 100 orang 7. Workshop Career Planning 100 orang 8. Workshop Diplomatic Course 100 orang 9. Workshop Game-Based Learning for Teachers 100 orang Total 985 orang I.
Recommended publications
  • BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Daerah Istimewa Yogyakarta
    BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan Provinsi terkecil kedua setelah Provinsi DKI Jakarta dan terletak di tengah pulau Jawa, dikelilingi oleh Provinsi Jawa tengah dan termasuk zone tengah bagian selatan dari formasi geologi pulau Jawa. Di sebelah selatan terdapat garis pantai sepanjang 110 km berbatasan dengan samudra Indonesia, di sebelah utara menjulang tinggi gunung berapi paling aktif di dunia merapi (2.968 m). Luas keseluruhan Provinsi DIY adalah 3.185,8 km dan kurang dari 0,5 % luas daratan Indonesia. Di sebelah barat Yogyakarta mengalir Sungai Progo, yang berawal dari Jawa tengah, dan sungai opak di sebelah timur yang bersumber di puncak Gunung Merapi, yang bermuara di laut Jawa sebelah selatan. (Kementerian RI, 2015) Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang memiliki kebudayaan yang masih kuat di Indonesia, dan juga Yogyakarta memiliki banyak tempat-tempat yang bernilai sejarah salah satunya situs-situs arkeologi, salah satu dari situs arkeologi yang banyak diminati untuk dikunjungi para masyarakat dan wisatawan adalah peninggalan situs-situs candi yang begitu banyak tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta. 2.2 Teori Dasar 2.2.1 Arkeologi Kata arkeologi berasal dari bahasa yunani yaitu archaeo yang berarti “kuna” dan logos “ilmu”. Definisi arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalau melalui kajian sistematis (penemuan, dokumentasi, analisis, dan interpretasi data berupa artepak contohnya budaya bendawi, kapak dan bangunan candi) atas data bendawi yang ditinggalkan, yang meliputi arsitektur, seni. Secara umum arkeologi adalah ilmu yang mempelajari manusia beserta kebudayaan-kebudayaan yang terjadi dimasa lalu atau masa lampau melalui peninggalanya. Secara khusus arkeologi adalah ilmu yang mempelajari budaya masa silam yang sudah berusia tua baik pada masa prasejarah (sebelum dikenal tulisan) maupun pada masa sejarah (setelah adanya bukti-bukti tertulis).
    [Show full text]
  • Arsitektur Hindu Budha
    1 ARSITEKTUR HINDU BUDHA A. PERKEMBANGAN HINDU DAN BUDHA DI INDONESIA 1. Sejarah dan Berkembangnya Agama Hindu-Buddha Agama Hindu di sebarkan oleh Bangsa Arya (Bangsa Pendatang) setelah masuk melalui celah Carber yang memisahkan daratan Eropa dan Asia. Bangsa Arya merasa nyaman tinggal karena India adalah daerah yang subur. Bangsa Arya mengalahkan Bangsa asli India (Dravida). Cara Bangsa Arya mengeksistensikan bangsanya di India dengan cara membuat Kasta, yaitu pelapisan masyarakat. Perbedaan Bangsa Arya dengan Bangsa Dravida itu sendiri terdapat pada bagian fisiknya, yaitu Bangsa Arya berkulit putih sedangkan Bangsa Dravida berkulit hitam. Pusat kebudayaan Hindu adalah di Mohenjo Daro (Lakarna) dan Harapa (Punjat) yang tumbuh sekitar 1.500 SM. Agama Hindu dalam pelaksanaan ritual ibadah (penyampaian doa kepada dewa) harus di lakukan oleh Kaum Brahmana saja. Sehingga kaum-kaum di bawahnya merasa kesulitan ketika kaum Brahmana meminta qurban (pembayaran yang berlebih) kepada kaum-kaum di bawahnya yang meminta tolong untuk disampaikan doanya kepada dewa-dewa mereka. Sehingga banyak masyarakat yang berpindah agama menjadi agama Budha. PERBEDAAN HINDU DAN BUDHA HINDU BUDHA Muncul sebagai perpaduan budaya bangsa Aria Muncul sebagai hasil pemikiran dan pencerahan dan bangsa Dravida yang diperoleh Sidharta dalam rangka mencari jalan lain menuju kesempurnaan(nirwana) Kitab sucinya, WEDA Kitab Sucinya, TRIPITAKA Mengakui 3 dewa tertinggi yang disebut Trimurti Mengakui Sidharta Gautama sebagai guru besar/ pemimpin agama Budha Kehidupan masyarakat
    [Show full text]
  • Page 1 PROPOSAL SPONSHORSHIP A
    PROPOSAL SPONSHORSHIP A. L A T A R B E L A K A N G Pendidikan adalah investasi peradaban bangsa yang sangat berharga karena peradaban akan dapat diwujudkan oleh masyarakat yang terdidik dalam arti yang sangat luas. Salah satu pilar pendidikan dalam konteks masyarakat terdidik adalah sekolah. Melalui sekolah internalisasi nilai-nilai dan pendidikan di bangun. Internalisasi dan pembentukan karakter tersebut melibatkan siswa dan guru. Kedua komponen inilah yang merupakan aktor utama pendidikan di sekolah. Sehingga untuk membentuk peradaban kedua pihak baik siswa dan guru harus sama-sama memiliki kualitas untuk dapat berinteraksi secara intensif dan saling memberdayakan. Apabila hanya siswa yang berkembang, sementara guru tidak maka akan terjadi ketimpangan. Demikian pula apabila gurunya yang maju siswanya tidak, maka akan terjadi peluang terjadinya dominasi ilmu pengetahuan oleh satu pihak. Oleh karena itu, baik siswa dan guru harus sama-sama diberdayakan. Guru berkualitas harus di dukung oleh siswa berkualitas. Sehingga interaksi dan dialektika ilmu dapat terjadi. Untuk meningkatkan kualitas, siswa dan guru memerlukan pemacu dan pemicu munculnya bakat (talent) yang dimiliki agar dapat dikembangkan secara optimal. Optimalisasi talent siswa dan guru sangat penting karena semua orang memiliki keunikan sendiri-sendiri yang tidak dimiliki oleh orang lain. Sehingga dengan kemampuan mengembangkan talent dirinya, diharapkan siswa dan guru akan dapat meningkatkan potensi diri dan prestasi baik individu, kelompok, maupun komunitas. Dalam kerangka pemikiran inilah Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia (FPSB UII) menghadirkan kegiatan yang bertujuan mengembangkan talent siswa dan guru dengan tajuk STUDENT AND TEACHER TALENT FESTIVAL. B. N A M A A C A R A STUDENT AND TEACHER TALENT FESTIVAL disingkat STUTAFEST FPSB UII 2012 C.
    [Show full text]
  • BAB II PROFIL OBJEK PENELITIAN A. Kabupaten Sleman Sleman
    BAB II PROFIL OBJEK PENELITIAN A. Kabupaten Sleman Sleman merupakan salah satu kabupaten yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis Kabupaten Sleman 47' 30'' Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Sleman sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo, Daerah DIY dan Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah dan sebelah selatan berbatasan dengan Kota Yogyakarta, Kabupaten Batul dan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah DIY. Luas dari Kabupaten Sleman adalah 57.482 Ha atau 574.82 Km² atau sekitar 18% dari luas Daerah DIY. Secara administratif terdiri 17 kecamatan, 86 desa, dan 1.212 dusun dengan jumlah penduduk 850.176 jiwa. (www.slemankab.go.id diakses pada 18/05/2017) Adapun visi dan misi Kabupaten Sleman meliputi : Visi Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan Terintegrasikannya sistme e-government menuju smart regency (kabupaten cerdas) pada tahun 2021. 30 Misi 1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. 2. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan menjangkau bagi semua lapisan masyarakat. 3. Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, serta penanggulangan kemiskinan. 4. Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumberdaya alam, penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan. 5. Meningkatkan kualitas budaya masyarakat dan kesetaraan gender yang proporsional. Logo Kabupaten Sleman 31 Simbol: Sebagai lambang identitas, simbol Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman sarat dengan makna. Berikut ini dipaparkan makna yang dikandung simbol tersebut. Pada pandangan sekilas, lambang yang berbentuk segi empat melambangkan prasaja dan kekuasaan.
    [Show full text]
  • UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 12
    BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Budaya, Seni, Kesenian, dan Pusat Kesenian (Tinjauan Obyek Perancangan) 2.1.1 Budaya 1. Definisi Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal- hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia (www.wikipedia.org). Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 12 budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari (http://indobudaya.blogspot.com/2007). Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. (www.wikipedia.org) Pengertian Budaya secara etimologi dan fonetis fungsional adalah: . Secara etimologis: Budaya buddhayah, budhi (Sans.) = akal budi / pikiran Budaya budi (akal/pikiran) & daya (tenaga, kemampuan) . Secara fonetis fungsional: Budaya badaya bada’a, yabda’u al-Mubdi’u : yang Mengawali, Menjadikan segala sesuatu dari tiada Kemampuan berakal-budi dengan nilai luhur berketuhanan, untuk mengawali hidup dengan proses yang baik (adil, harmoni, selaras dalam kedamaian tenteraman, dengan bukti satu selarasnya jalinan kehidupan antar makhluk (Gautama, 2009).
    [Show full text]
  • Translation Technique of Temple`S Texts in Indonesia Pjaee, 17 (8) (2020)
    TRANSLATION TECHNIQUE OF TEMPLE`S TEXTS IN INDONESIA PJAEE, 17 (8) (2020) TRANSLATION TECHNIQUE OF TEMPLE`S TEXTS IN INDONESIA Wening Sahayu1, Sulis Triyono2, Friyanto3 1,2Applied Linguistics Department, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia 3Universitas Respati Yogyakarta, Indonesia Corresponding Author [email protected] Wening Sahayu, Sulis Triyono, Friyanto. Translation Technique Of Temple`S Texts In Indonesia -- Palarch’s Journal Of Archaeology Of Egypt/Egyptology 17(8), 161-179. ISSN 1567-214x Keywords: Translation Technique, Indonesian Temple`s Text ABSTRACT: The research aims to know the translation technique used by the translator in translating the word, phrase, even the sentence in Indonesian temple`s texts from Indonesian into English. This research employs descriptive qualitative method that is to describe the translation technique used. The data were taken from Indonesian temple`s text in Yogyakarta and the classification is based on the theory of translation technique. The result showed that from 281 data have been identified, there are 10 types of translation techniques applied from the results of the translation in the temple`s texts. The result showed that literal translation and borrowing are the most dominant techniques used. It happens because the translator focuses on source text oriented than the target text. INTRODUCTION Indonesia is one of the biggest country for the heritage. As one of the biggest Hindu and Buddha religious civilizations spread in the past, Indonesia has many temples and sites across the country. Java is one of the big land for the Hindu and Buddha religious civilizations with many temples and sites can be found in the Java land.
    [Show full text]
  • Translation Technique of Temple`S Texts in Indonesia Pjaee, 17 (8) (2020)
    TRANSLATION TECHNIQUE OF TEMPLE`S TEXTS IN INDONESIA PJAEE, 17 (8) (2020) TRANSLATION TECHNIQUE OF TEMPLE`S TEXTS IN INDONESIA Wening Sahayu1, Sulis Triyono2, Friyanto3 1,2Applied Linguistics Department, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia 3Universitas Respati Yogyakarta, Indonesia Corresponding Author [email protected] Wening Sahayu, Sulis Triyono, Friyanto. Translation Technique Of Temple`S Texts In Indonesia -- Palarch’s Journal Of Archaeology Of Egypt/Egyptology 17(8), 181-199. ISSN 1567-214x Keywords: Translation Technique, Indonesian Temple`s Text ABSTRACT: The research aims to know the translation technique used by the translator in translating the word, phrase, even the sentence in Indonesian temple`s texts from Indonesian into English. This research employs descriptive qualitative method that is to describe the translation technique used. The data were taken from Indonesian temple`s text in Yogyakarta and the classification is based on the theory of translation technique. The result showed that from 281 data have been identified, there are 10 types of translation techniques applied from the results of the translation in the temple`s texts. The result showed that literal translation and borrowing are the most dominant techniques used. It happens because the translator focuses on source text oriented than the target text. INTRODUCTION Indonesia is one of the biggest country for the heritage. As one of the biggest Hindu and Buddha religious civilizations spread in the past, Indonesia has many temples and sites across the country. Java is one of the big land for the Hindu and Buddha religious civilizations with many temples and sites can be found in the Java land.
    [Show full text]
  • The Liangan Temple Site in Central Java Novida Abbas (Ed.) (2016), Liangan
    Archipel Études interdisciplinaires sur le monde insulindien 94 | 2017 Varia The Liangan Temple Site in Central Java Novida Abbas (ed.) (2016), Liangan. Mozaik Peradaban Mataram Kuno di Lereng Sindoro. Second Edition. Yogyakarta: Kepel Press. xi + 357 p., bibliographie. ISBN 978-602-1228-72-2 Véronique Degroot Electronic version URL: https://journals.openedition.org/archipel/456 DOI: 10.4000/archipel.456 ISSN: 2104-3655 Publisher Association Archipel Printed version Date of publication: 6 December 2017 Number of pages: 191-209 ISBN: 978-2-910513-78-8 ISSN: 0044-8613 Electronic reference Véronique Degroot, “The Liangan Temple Site in Central Java”, Archipel [Online], 94 | 2017, Online since 06 December 2017, connection on 27 August 2021. URL: http://journals.openedition.org/archipel/456 ; DOI: https://doi.org/10.4000/archipel.456 Association Archipel À PROPOS DE VÉRONIQUE DEGROOT1 The Liangan Temple Site in Central Java Novida Abbas (ed.) (2016), Liangan. Mozaik Peradaban Mataram Kuno di Lereng Sindoro. Second Edition. Yogyakarta: Kepel Press. xi + 357 p., biblio- graphie. ISBN 978-602-1228-72-2 1Candi Liangan was accidentally discovered in 2008 by inhabitants of the nearby village of Liangan, Temanggung, Central Java. The site was buried beneath meters of volcanic debris deposited by lahars, pyroclastic flows and ash falls. Organic materials had been burnt but at the same time the site had been sealed and preserved, waiting for archaeologists to unearth it. It is thus no wonder that Candi Liangan has yielded a wide range of archaeological material, from earthenware to plant remains and in situ wooden structures. Because of its exceptional state of preservation, Candi Liangan provides a unique perspective on the life of a religious community of 9th-century Central Java.
    [Show full text]
  • No. Urut Nama Investor No. Sid No. Ktp Npwp No
    NO. URUT NAMA INVESTOR NO. SID NO. KTP NPWP NO. PASSPORT ALAMAT1 ALAMAT2(LANJUTAN) L/A STATUS INVESTOR KEWARGANEGARAAN TINGKAT PAJAK EQUI TINGKAT PAJAK CORP TINGKAT PAJAK MTN NAMA PEMEGANG REKENING KODE PEMEGANG REKENING JUMLAH STATUS REKENING STATUS BALANCE PERCENTAGE 1 KETUT ANDI SETIAWAN IDD121213574641 3,17407E+15 2,40051E+14 JL. H. ABDUL MAJID NO.19 RT.011/02 CIPETE UTARA, KEBAYORAN BARU JAKARTA SELATAN DKI. JAKARTA INDONESIA L INDIVIDUAL - DOMESTIC INDONESIAN 10 15 15 PT KIWOOM SEKURITAS INDONESIA AG001 172.500 FREE AVAILABLE 0,01 2 WINNA INDRIATI OEY IDD170487673969 3,17309E+15 6178006014SUAMI TAMAN KEBON JERUK U1 / 55 RT 011/003 JOGLO , KEMBANGAN JAKARTA BARAT DKI. JAKARTA INDONESIA L INDIVIDUAL - DOMESTIC INDONESIAN 10 15 15 PT KIWOOM SEKURITAS INDONESIA AG001 1.000.000 FREE AVAILABLE 0,07 3 Erik Harison Setiawan IDD1802C5406452 3,17501E+15 6,84378E+14 Jl Mangga A1 Utan Kayu Rt.005 Rw.005 Kel.Utan Kayu Utara Kec.Matraman Jakarta Timur JAKARTA TIMUR DKI. JAKARTA INDONESIA L INDIVIDUAL - DOMESTIC INDONESIAN 10 15 15 PT UOB KAY HIAN SEKURITAS AI001 200 FREE AVAILABLE 0,00 4 Syamsul Bahri IDD0101H1809143 1,50206E+15 1,51829E+14 Kelurahan Pamenang RT/RW 002/011 Kel.Pamenang Kec.Pamenang Kabupaten Merangin JAMBI JAMBI INDONESIA L INDIVIDUAL - DOMESTIC INDONESIAN 10 15 15 PT UOB KAY HIAN SEKURITAS AI001 100 FREE AVAILABLE 0,00 5 Kustiwan Kamarga IDD090826232347 3,17308E+15 Jl Kembang Molek 1 BLK J3/9 Rt/Rw 010/003 Kel.Kembangan Selatan Kec.Kembangan JAKARTA BARAT DKI. JAKARTA INDONESIA 11610 L INDIVIDUAL - DOMESTIC INDONESIAN 10 15 15 PT UOB KAY HIAN SEKURITAS AI001 100 FREE AVAILABLE 0,00 6 Irwan Sapari IDD170257968640 7,37103E+15 6,83435E+14 Jl.
    [Show full text]
  • 21 Erich LEHNER Advanced Survey of Ancient Buddhist and Hindu
    10/2017 – pp. 21–28 Journal of Comparative Cultural Studies in Architecture JCCS-a Erich LEHNER Advanced survey of ancient Buddhist and Hindu temples in central Java for tracking their position within the history of Southeast Asian architecture Abstract During the last quarter of the first millennium CE, a considerable number of prominent Hindu and Buddhist temples were erected on the island of Java. Although they were constructed of a solid dry stone masonry of precisely-trimmed and tight-fitting blocks, frequent earthquakes and volcanic eruptions have since caused serious damages over time. For more than a century, intensive efforts have been made to restore or even reconstruct these monuments. The research project consists of two parts: a holistic three-dimensional building survey, and an archi- tectural classification of Javanese candis within the framework of South and Southeast Asia religious building traditions. After a test phase in 2016, a team from the Department of Building History and Archaeological Research of the Vienna University of Technology, in cooperation with the Gadjah Mada University Yogyakarta, the Cultural Heritage Preservation Office Yogyakarta, and the Provincial Culture Office Yogyakarta, began the systematic documentation of 11 monuments using 3D laser scanning and photogrammetry. Thus, these monuments have now been recorded – for the first time – in a holistic three-dimensional rep- resentation. Such a holistic recording can provide new insights into the accuracy of past restorations, reveal modular units and concepts of proportions used by ancient builders, and would be of exceptional importance should further restoration and reconstruction work be necessary in the future, for example, following earthquake damage.
    [Show full text]
  • NUSANTARA International Journal of Religious Literature and Heritage Vol
    ISSN 2303-243X HERITAGE OF NUSANTARA International Journal of Religious Literature and Heritage Vol. 5 No. 1 June 2016 Center for Research and Development of Religious Literature and Heritage Office for Research and Development and Training Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia HERITAGE OF NUSANTARA International Journal of Religious Literature and Heritage Vol. 5 No. 1 June 2016 ISSN 2303-243X E-ISSN: 2442-9031 Editor-In-Chief Choirul Fuad Yusuf Managing Editor Fakhriati Editorial Board Abd. Rachman Mas’ud (Ministry of Religious Affairs, The Republic of Indonesia) Edwin Wieringa (University of Cologne, Germany) Annabel Teh Gallop (British Library, United Kingdom) Nico J.G. Kaptein (Leiden University, Netherlands) Achadiati Ikram (University of Indonesia, Indonesia) Azyumardi Azra (State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia) Imam Tholkhah (Ministry of Religious Affairs, The Republic of Indonesia) Atiq Susilo (State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia) Joel Khan (University of Melbourne) Fuad Wahab (State Islamic University of Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia) HD Hidayat (State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia) Editors Shirley Baker Lukmanul Hakim Ayang Utriza Yakin Nurrahmah Ridwan Bustamam Alfan Firmanto Reza Perwira Arif Syibromalisi Asistant Editors Ibnu Fatkhan Kusnanto Front Cover : The Image is fully adopted from the image in the article Enlivening Cultural Environments through Sharing and Gotong Royong (Mutual Cooperation) The focus of this journal is to provide readers on understanding of Indonesia and International affairs related to religious literature and heritage and its present developments through publication of articles, research reports, and books reviews. Heritage of Nusantara specializes in religious studies in the field of literature either contemporarily or classically and heritage located in Southeast Asia.
    [Show full text]
  • No. Urut Nama Investor No. Sid No. Ktp Npwp No
    DAFTAR PEMEGANG SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES Tbk PER 29 DES 2017 NO. URUT NAMA INVESTOR NO. SID NO. KTP NPWP NO. PASSPORT ALAMAT1 ALAMAT2(LANJUTAN) L/A STATUS INVESTOR KEWARGANEGARAAN TINGKAT PAJAK EQUI TINGKAT PAJAK CORP TINGKAT PAJAK MTN NAMA PEMEGANG REKENING KODE PEMEGANG REKENING JUMLAH STATUS REKENING STATUS BALANCE PERCENTAGE 1 ESTER NAOMI IDD1907H9469411 3,60406E+15 PCI BLOK C 06 NO. 1 RT 01/05 KEL. HARJATANI,SERANG KEC. KRAMATWATU BANTEN INDONESIA L INDIVIDUAL - DOMESTIC INDONESIAN 10 15 15 PT KIWOOM SEKURITAS INDONESIA AG001 400 FREE AVAILABLE 0,00 2 WINNA INDRIATI OEY IDD170487673969 3,17309E+15 6178006014SUAMI TAMAN KEBON JERUK U1 / 55 RT 011/003 JOGLOJAKARTA , KEMBANGAN BARAT DKI. JAKARTA INDONESIAL INDIVIDUAL - DOMESTIC INDONESIAN 10 15 15 PT KIWOOM SEKURITAS INDONESIA AG001 1.000.000 FREE AVAILABLE 0,07 3 KETUT ANDI SETIAWAN IDD121213574641 3,17407E+15 2,40051E+14 JL. H. ABDUL MAJID NO.19 RT.011/02 CIPETE UTARA,JAKARTA KEBAYORAN SELATAN DKI. BARU JAKARTA INDONESIAL INDIVIDUAL - DOMESTIC INDONESIAN 10 15 15 PT KIWOOM SEKURITAS INDONESIA AG001 232.900 FREE AVAILABLE 0,02 4 SUWANDI TANDRIN IDD120784079196 6,47204E+15 9,69293E+13 JL. P. DIPONEGORO NO. 57 RT.011 PELABUHANSAMARINDA SAMARINDA KALIMANTAN ILIR TIMUR INDONESIAL INDIVIDUAL - DOMESTIC INDONESIAN 10 15 15 PT KIWOOM SEKURITAS INDONESIA AG001 100.000 FREE AVAILABLE 0,01 5 Kustiwan Kamarga IDD090826232347 3,17308E+15 Jl Kembang Molek 1 BLK J3/9 Rt/Rw 010/003 Kel.KembanganJAKARTA BARAT Selatan DKI. JAKARTA Kec.Kembangan INDONESIAL 11610INDIVIDUAL - DOMESTIC INDONESIAN 10 15 15 PT UOB KAY HIAN SEKURITAS AI001 100 FREE AVAILABLE 0,00 6 Erik Harison Setiawan IDD1802C5406452 3,17501E+15 6,84378E+14 Jl Mangga A1 Utan Kayu Rt.005 Rw.005 Kel.UtanJAKARTA Kayu Utara TIMUR Kec.Matraman DKI.
    [Show full text]