Biografi Habib Munzir Al-Musawwa
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BIOGRAFI HABIB MUNZIR AL-MUSAWWA: PENDIRI MAJELIS RASULULLAH (1973-2013) Fatkhur Abadi 4415163262 Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2021 ABSTRAK FATKHUR ABADI. Biografi Habib Munzir Al-Musawwa: Pendiri Majelis Rasulullah SAW (1973-2013). Skripsi. Jakarta : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2021. Skripsi ini mengkaji tentang biografi dari Habib Munzir Al-Musawwa yang merupakan pendiri dari Majelis Rasulullah SAW yang menjadi salah satu majelis taklim terbesar di Indonesia. Skripsi ini bertujuan untuk meneliti tentang latar belakang keluarga dan pendidikan dari Habib Munzir Al-Musawwa. serta menjelaskan mengenai sejarah perkembangan Majelis Rasulullah dan strategi Habib Munzir menghadapi tantangan internal dan eksternal dalam berdakwah. Skripsi ini menggunakan metode historis dengan empat langkah yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Untuk teknik penulisan skripsi ini menggunakan deskriptif naratif. Hasil skripsi ini menunjukkan bahwa Habib Munzir lahir yang di Cipanas pada 23 september 1973 menempuh pendidikan pesantren di Indonesia dan Yaman. Setelah selesai studi di Yaman pada 1998, Habib Munzir kembali ke Indonesia dan mendirikan Majelis Rasulullah. Dengan gaya dakwah yang dekat dengan anak muda, Habib Munzir menjadikan Majelis Rasulullah sebagai tempat yang disukai anak muda. Meskipun sejak kecil hingga dewasa Habib Munzir sering mengalami sakit-sakitan, Namun Habib Munzir tetap berhasil melakukan dakwah yang menyejukkan dan disukai banyak jama’ah, tokoh masyarakat, hingga tokoh politik. Majelis Rasulullah menjadi salah satu majelis taklim terbesar di Indonesia pada pertengahan tahun 2010-an dengan jama’ah 5.000-10.000 setiap pengajian rutin dan ratusan ribu saat tablig akbar dan maulid Nabi Muhammad SAW. Jama’ah Majelis Rasulullah didominasi oleh anak muda yang menjadikan pengajian Majelis Rasulullah sebagai pelarian dari banyaknya permasalahan hidup yang mereka alami. Media dakwah modern seperti jaket majelis, bendera besar, konvoi jama’ah hingga pemggunaan hadroh menjadi motor dakwah Habib Munzir. Gerakan dakwah khas Tarekat Alawiyah dari Habib Munzir menjadi kunci utama dalam perkembangan Majelis Rasulullah menuju masa keemasannya. Kata Kunci: Habib Munzir, Majelis Rasulullah, majelis taklim, habib. i ABSTRACT FATKHUR ABADI. Biografi Habib Munzir Al-Musawwa: Pendiri Majelis Rasulullah SAW (1973-2013). Thesis. Jakarta : Historical Education, Faculty of Social Sciences, State University of Jakarta, 2021. This thesis examines the biography of Habib Munzir Al-Musawwa who is the founder of the Majelis Rasulullah SAW which is one of the largest taklim assemblies in Indonesia. This thesis aims to examine the family background and education of Habib Munzir Al-Musawwa. as well as explaining the history of the development of Majelis Rasulullah and Habib Munzir's strategy in facing internal and external challenges in da’wah. This thesis uses the historical method with four steps, namely heuristics, verification, interpretation and historiography. For this thesis writing technique using descriptive narrative. The results of this thesis show that Habib Munzir was born in Cipanas on 23 September 1973 studying pesantren in Indonesia and Yemen. After finishing his studies in Yemen in 1998, Habib Munzir returned to Indonesia and founded the Majelis Rasulullah. With a da’wah style close to young people, Habib Munzir made Majelis Rasulullah a place favored by young people. Although from childhood to adulthood, Habib Munzir often suffered from illnesses, Habib Munzir still managed to da’wah that was soothing and liked by many jama’ah, community leaders and political figures. Majelis Rasulullah became one of the largest majelis taklim in Indonesia in the mid-2010s with a congregation of 5,000-10,000 per regular recitation and hundreds of thousands during the tabligh akbar and maulid of the Prophet Muhammad. The jama’ah of Majelis Rasulullah is dominated by young people who make the recitation of the Majelis Rasulullah an escape from the many life problems they experience. Modern da'wah media such as jackets of assemblies, large flags, jama’ah convoys and the use of hadrohs are the key to Habib Munzir's da’wah. Habib Munzir's unique da'wah movement from the Tarekat Alawiyah was the main key in the development of Majelis Rasulullah towards its golden age. Keywords: Habib Munzir, Majelis Rasulullah, majelis taklim, habib. ii iii iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN “Barangsiapa yang tidak bersungguh-sungguh di awal, maka ia tidak akan sampai di akhir” -Imam Al-Faqih Muqaddam- “Kemanusiaan sebelum Keberagamaan” -Habib Ali Al-Jufri- Skripsi ini saya persembahkan untuk Bapak, Ibu, dan Adik saya, yang selalu memberikan semangat dan kebahagiaan. v KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Biografi Habib Munzir Al-Musawwa: Pendiri Majelis Rasulullah SAW (1973-2013)” membahas mengenai sejarah hidup dan gerakan dakwah Habib Munzir di Majelis Rasulullah. Skripsi ini ditujukan sebagai salah satu syarat kelulusan guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan di Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terrima kasih kepada pihak- pihak yang telah membantu dan memberikan arahan serta saran kepada penulis dalam menyusun skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada ibu Dr. Umasih, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta sekaligus pembimbing akademik penulis. Kepada bapak Humaidi, M.Hum., selaku koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri jakarta. Kepada bapak Dr. Abdul Syukur, M.Hum., selaku pembimbing I dan ibu Dr. Nur’aeni Marta, SS., M.Hum., selaku pembimbing II yang telah banyak sekali berdiskusi dan dengan sabar memberikan arahan, saran, serta semangat kepada penulis. Serta kepada seluruh dosen dan staff Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Pendidikan Sejarah yang telah bekerja sama, bercanda tawa, serta saling memberikan semangat vi selama menempuh studi di Universitas Negeri Jakarta. Kepada Babeh, Hermon, Farhan, Zhiyah, Waltri, Satria, Axell, Roni, Bayu, Anang, Fiqri, Ilham. Kepada teman-teman diskusi penulis Annida, Melinda, Farah, Shinta, Fahmi, Bagus. Terima kasih kepada anggota “SOLIDARITY” warkop nanas, yang selalu memberikan semangat, mendengar keluh kesah penulis, serta selalu tertawa akan segala permsalahan hidup yang dialami. Kepada sahabat-sahabat penulis, Omar, Fickri, Adi, Akhdan, Galih, Bondan, Moskow, Derry, Dipa. Terkhusus penulis juga mengucapkan terima kasih banyak kepada orang tua penulis, Amat Abadi dan Wartini, serta adik penulis, Zhafirah Abadi, atas do’a, kerja keras, kesabaran, dan semangat yang diberikan tanpa henti kepada penulis untuk menjalani studi di Universitas Negeri Jakarta. Kepada semua nama-nama diatas, teruslah menjadi orang baik, dan semoga hal baik yang diberikan kepada penulis mendapat karunia dan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Jakarta, Januari 2021 Fatkhur Abadi vii DAFTAR ISI ABSTRAK....................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI........................................................... iii LEMBAR PERNYATAAN........................................................................... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................. v KATA PENGANTAR.................................................................................... vi DAFTAR ISI................................................................................................... viii DAFTAR DIAGRAM ................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xi BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran................................................................................... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.................................................. 8 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian......................................................... 9 D. Metode dan Bahan Sumber.................................................................. 10 E. Sistematika Penulisan........................................................................... 12 BAB II MUNZIR MUDA: CIPANAS, IBUKOTA, DAN HADRAMAUT (1973-1998) A. Munzir Al-Musawwa: Sejarah dan Latar Belakang 14 Keluarga.............. B. Pendalaman Ilmu Agama di Pesantren................................................. 22 C. Belajar ke Hadramaut........................................................................... 30 viii 1. Kehidupan Munzir Al-Musawwa di Darul 30 Mustafa................. 2. Pembelajaran di Darul Mustafa................................................ 34 BAB III HABIB MUNZIR DAN MAJELIS RASULULLAH (1998- 2013) A. Islam Pasca Orde Baru dan Pendirian Majelis Rasulullah................... 49 B. Aktivitas Majelis Rasulullah Dibawah Habib Munzir......................... 57 C. Latar Belakang Jama’ah Majelis Rasulullah........................................ 74 BAB IV KESIMPULAN................................................................................ 100