Sapaan Dalam Bahasa Dayak Tomun Di Desa Sekoban
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SAPAAN DALAM BAHASA DAYAK TOMUN DI DESA SEKOBAN, KECAMATAN LAMANDAU, KABUPATEN LAMANDAU, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Nicki Pratama NIM : 144114005 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA MEI 2018 - PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI I l Skripsi SAPAATI DALAM BAHASA DAYAK TOMUN DI DESA SEKOBAI\, KECAMATAI\I LAMANDAU KABT]PATf,,N LAMANDA,U, PROYINSI KALIMANTAIY TENGAH v . I. kaptomo Baryadi, M.Hum. tanggal30 April2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah. Yogyakarta, Nicki Pratama IV PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Nicki Pratama NIM :144114005 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul Sapaan Dalam Bahasa Dayak Tomun <ii Desa Sekoban, Kecamatan Lamanciau, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak menyimpan, mengalihkan'dalam bentuk lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media yang lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan loyality kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HALAMAN PERSEMBAHAN ”Nyatakan segala hal keinginanmu kepada Tuhan dalam doa dan ucapan syukur tanpa perlu khawatir sebab Ia pasti akan menolongmu.” (Filipi 4:6) Skripsi ini saya persembahkan untuk Tuhan Yesus dan orang-orang terkasih dalam hidup saya : Bapak Artiananti dan Ibu Irmawati. vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO “Jalani, tekuni dan syukuri” vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa atas berkat dan rahmat yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Skripsi yang berjudul “Sapaan Dalam Bahasa Dayak Tomun di Desa Sekoban, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah” dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari tidak bisa menyelesaikan skripsi tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang dengan caranya masing-masing telah membantu penulis dalam proses menyusun skripsi ini. Pertama-tama penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta, yaitu Bapak Artiananti dan Ibu Irmawati yang selalu berjuang, mendukung dan mendoakan penulis. Kedua, penulis mengucapan terima kasih kepada Prof. Dr. I. Praptomo Baryadi, M.Hum. selaku dosen pembimbing akademik angkatan 2014 dan dosen pembimbing skripsi yang selalu memotivasi dan membimbing penulis selama menyusun skripsi. Ketiga, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu S.E. Peni Adji, S.S, M.Hum. selaku ketua Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Keempat, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada dosen-dosen Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dhrama Yogyakarta, Bapak Dr. Ari Subagyo, M.Hum. (alm), Bapak Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum., Bapak Drs. A. Herry Antono, M.Hum. (alm), Bapak Drs. B. Rahmanto, M.Hum., viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bapak Sony Christian Sudarsono, S.S., M.A., dan Ibu Maria Magdalena Sinta Wardani, S.S., M.A. serta semua dosen pengampu mata kuliah di Prorgam Studi Sastra Indonesia yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Kelima, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Paulus Redan dan Ibu Mariana Rose selaku bapak dan ibu demang masyarakat Dayak Tomun di Kecamatan Lamandau yang telah bersedia menjadi narasumber pengumpulan data dalam skripsi ini. Keenam, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh staf sekretariat Fakultas Sastra dan staf pengurus Biro Administrasi Akademik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membantu penulis melancarkan urusan perkuliahan. Ketujuh, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh staf perpustakaan yang telah membantu menyediakan buku-buku refrensi yang penulis perlukan. Ketujuh Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Antonius Bryan Adhi Wicaksono, Christofora Ray Makin, Frizcha Zhilvia, Maria Frederica, Dhyaning Hariyadi Putri, Maria Andriani, Debora Sumakut, Munica Tri Lestari, Gabriella Makin, Iksana Murib, Martin Boy Tafonao, Yudha Sivanus, Febe Meiliana dan Pascalia Dwi Amora yang selalu mendukung, memotivasi dan mendoakan penulis. Terakhir, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh teman-teman di Prodi Sastra Indonesia, khususnya angkatan 2014. ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Meskipun mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, segala bentuk kekurangan dalam skripsi ini menjadi tanggung jawab penulis sepenuhnya. Yogyakarta, 31 April 2018 Nicki Pratama x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK Pratama, Nicki. 2018. “Sapaan dalam Bahasa Dayak Tomun di Desa Sekoban, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah”. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini membahas sapaan dalam Bahasa Dayak Tomun dengan fokus masyarakat Dayak Tomun di Desa Sekoban, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah. Tujuan dalam penelitian ini adalah (i) mendeskripsikan keadaan geografis, bahasa dan budaya suku Dayak Tomun di Desa Sekoban, (ii) mendeskripsikan jenis-jenis sapaan dalam bahasa Dayak Tomun di Desa Sekoban, dan (iii) mendeskripsikan konteks penggunaan sapaan dalam bahasa Dayak Tomun di Desa Sekoban. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan di penelitian ini adalah pendekatan sosiolinguistik. Salah satu teori yang digunakan adalah teori sapaan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode cakap dan simak. Metode yang digunakan pada tahap analisis data adalah metode padan referensial dan metode padan pragmatis. Metode yang digunakan pada tahap penyajian hasil analisis data adalah metode formal dan informal. Hasil penelitian ini adalah (i) uraian tentang keadaan geografis, bahasa dan budaya Dayak Tomun di Desa Sekoban (ii) Jenis-jenis Sapaan dalam bahasa Dayak Tomun di Desa Sekoban secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu sapaan kekerabatan dan sapaan nonkekerabatan. Sapaan kekerabatan dibedakan berdasarkan pertalian langsung (hubungan darah) dan pertalian tidak langsung (hubungan perkawinan) yang dapat dikelompokan menjadi tujuh jenis sapaan. Sapaan nonkekerabatan dikelompokan menjadi lima jenis sapaan, yaitu (1) sapaan berdasarkan pekerjaan, (2) sapaan berdasarkan jasa dan pengaruh (3) sapaan berdasarkan usia, (4) sapaan berdasarkan keakraban, (5) sapaan berdasarkan kemahiran dalam bidang tertentu, (iii) konteks penggunaan sapaan dalam bahasa Dayak Tomun di Desa Sekoban dibagi menjadi enam konteks yaitu (1) konteks epistemis berdasarkan pengetahuan tradisi penutur dan lawan tutur, (2) konteks sosial, (3) konteks fisik dan sosial, (4) konteks kekerabatan, (5) konteks keakraban dan (6) konteks usia. Kata kunci : sapaan, jenis sapaan, konteks penggunaan sapaan, sosiolinguitik, masyarakat Dayak Tomun, Desa Sekoban. xi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT Pratama, Nicki. 2018. " Greeting in Dayak Tomun Language in Sekoban Village, Lamandau Sub-district, Lamandau Regency, Central Borneo Province". Thesis. Yogyakarta: Indonesian Literature Study Program, Faculty of Letters, Sanata Dharma University. This research discusses about greeting in Dayak Tomun with the focus of Dayak Tomun community in Sekoban Village, Lamandau Sub-district, Lamandau Regency, Central Kalimantan Province. The objective of this research is (i) to describe the geographical, language and culture conditions of Dayak Tomun tribe in Sekoban Village, (ii) to describe the types of greeting in Dayak Tomun in Sekoban Village, and (iii) to describe the context of the use of the greeting in Dayak Tomun in Sekoban Village. This type of research was descriptive research with sociolinguistic approach. One of the theories used was the greeting theory. Data collection methods used in this study was a method of cakap and simak. Phase referral and pragmatic reference methods were used for the data analysis. The method used in the presentation stage of the data analysis was the formal and informal methods. The results of this study are as follows (i) description of the geographical situation, language and culture of Dayak Tomun in Sekoban Village. (ii) the types of Greeting in the Dayak Tomun language in Sekoban Village was divided into two, namely greeting kinship and non-kinship greeting. The greeting of kinship was distinguished by direct