Jurnal Ilmu Administrasi Publik 6 (2) (2018): 31-37 DOI: http://dx.doi.org/10.31289/publika.v6i2.1881

Jurnal Administrasi Publik

http://ojs.uma.ac.id/index.php/publikauma

Potensi Daya Tarik Wisata Air Terjun Bur Bulet Sebagai Daya Tarik Wisata Alam Di Tengah

Aprilia Dwi Pramesti dan Yunita Liana *

Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Diterima Agustus 2018; Disetujui Oktober 2018; Dipublikasikan Desember 2018

Abstrak

Air terjun Bur Bulet terletak di Kampung Wih Terjun Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Berada pada ketinggian 1673 mdpl dengan koordinat N 04o 28’ 39,0”, E 096o 47’ 31,9”. Air terjun Bur Bulet memiliki beberapa potensi yang bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata alam. Inilah yang peneliti ingin ketahui potensi apa yang dimiliki oleh Air Terjun Bur Bulet yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata. Jenis data dan sumber data yang digunakan adalah data kualitatif, kuantitatif, data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dengan cara observasi, perpustakaan, dan menerapkan beberapa fakta yang ada di lapangan. Air Terjun Bur Bulet memiliki potensi alam dan objek wisata yang bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata alam. Potensi alam yang dimiliki wisata Air Terjun Bur Bulet adalah pegunungan, air terjun, dan hutan.

Kata Kunci: Air Terjun, Daya Tarik, Wisata

Abstract Bur Bulet Waterfall is located in Wih Terjun Village, Pegasing District, Central Aceh , Aceh. Located at an altitude of 1673 masl with coordinates N 04o 28 '39.0 ", E 096o 47' 31.9". Bur Bulet Waterfall has some potential that can be developed into a natural tourist attraction. This is what researchers want to know about the potential possessed by Bur Bulet Waterfall which can be developed into a tourist attraction. The types of data and sources of data used are qualitative, quantitative, primary data and secondary data. Data collection by observation, library, and applying some facts in the field. Bur Bulet Waterfall has natural potential and tourist attractions that can be developed into natural tourist attractions. The natural potential possessed by Bur Bulet Waterfall is mountains, waterfalls and forests.

Keywords: Waterfall, Attraction, Tourism

How to Cite : Pramesti, D.,A, dan Liana Yunita (2018). Potensi Daya Tarik Wisata Air Terjun Bur Bulet Sebagai Daya Tarik Wisata Alam Di Takengon Aceh Tengah 6 (2): 31-37 *Corresponding author: P-ISSN-2549-9165 E-mail: [email protected] e-ISSN -2580-2011

31

Jurnal Ilmu Administrasi Publik 6 (2) (2018): 31-37

PENDAHULUAN dikembangkan karenan memiliki potensi Pariwisata di memiliki daya tarik yang sangat bagus untuk wisata peran yang sangat penting sebagai salah alam. satu sumber penerimaan devisa dalam Kawasan Air Terjun Bur Bulet pembangunan Indonesia yang memiliki merupakan wilayah pegunungan yang kekayaan alam, budaya dan adat-istiadat memiliki pemandangan alam yang sangat yang berbeda dan merupakan modal utama indah, tetapi akses jalan menuju wisata dalam kepariwisataan. Salah satu objek alam ini masih sulit di jangkau. Dari segala pariwisata di Indonesia adalah air terjun. macam potensi, peneliti sangat ingin Air terjun adalah formasi geologi dari arus mengetahui potensi yang dimiliki serta air yang mengalir melalui formasi bebatuan dapat dikembangkan menjadi daya tarik yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah wisata alam. dari ketinggian. Air terjun terbentuk karena Penelitian terdahulu dilakukan oleh aktifitas erosi dari aliran air, mengalir Wardoyo (2006) dengan judul diatas lapisan batuan bervariasi dari yang “Pengembangan Potensi Air Terjun Tretes memiliki tingkat erosi yang berbeda. sebagai Daya Tarik Wisata Alam” Salah satu daerah dengan kekayaan disimpulkan bahwa Air Terjun Tretes alam, budaya dan adat istiadat di Indonesia memiliki banyak sekali potensi untuk yaitu daerah Provinsi Aceh. Secara dikembangkan sebagai daya tarik wisata geografis daerah Aceh terletak di ujung lam. Potensi yang dimiliki oleh Air Terjun barat Indonesia dengan koordinat 2o - 6o Tretes tersebut berupa hutan lindung, lintang utara dan 95o – 98o lintang selatan pemandangan alam sikap masyarakat yang yang memiliki keanekaragaman kekayaan mendukung pengembangan wisata, kondisi alam yang khas sehingga mampu iklim dan kesenian tradisional. dikembangkan menjadii daya tarik wisata. Selanjutnya potensi wisata adalah Perkembangan pariwisata di Aceh segala sesuatu yang terdapat di daerah khususnya Aceh Tengah memiliki potensi tujuan wisata dan merupakan daya tarik yang sangat banyak, dilihat dari sumber agar orang-orang mau datang berkunjung daya alam, budaya, keanekaragman flora ke tempat tersebut (Yoeti, 1983). Jadi fauna serta fenomena alamnya. Potensi- potensi yang dimaksud dalam penelitian ini potensi yang bisa dikembangkan menjadi adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh Air industri kepariwisataan salah satunya Terjun Bur Bulet yang dapat dikembangkan adalah daya tarik wisata air terjun Bur dan dijadikan daya tarik wisata alam. Bulet yang terletak di Desa Wih Terjun, Potensi yang dimiliki dan dikembangkan Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh menjadi daya tarik wisata berupa potensi Tengah. Air Terjun Bur Bulet dapat alam dan objek wisata.

32

Jurnal Ilmu Administrasi Publik 6 (2) (2018): 31-37

Pengembangan pariwisata menurut Metode Penelitian Swarbrooke (1996;99) merupakan suatu Penelitian yang dilakuka terhadap Air rangkaian upaya untuk mewujudkan Terjun Bur Bulet ini mengambil lokasi di keterpaduan dalam penggunaan berbagai Desa Wih Terjun Kecamatan Pegasing sumber daya pariwisata dan Kabupaten Aceh Tengah. Lokasi ini dipilih mengintegrasikan segala bentuk aspek karena peneliti ingin mengetahui potensi diluar pariwisata yang berkaitan secara apa yang dapat dikembangkan di wisata Air langsung maupun tidak langsung akan Terjun Bur Bulet dan dapat menjadi daya kelangsungan pengembangan pariwisata. tarik wisata, sehingga lokasi ini menarik Jadi yang dimaksud pengembangan daya untuk diteliti. tarik wisata Air Terjun Bur Bulet dalam Memperjelas mengenai batasan- penelitian ini adalah kegiatan memajukan batasan permasalahan dilihat dari titik tempat Air Terjun Bur Bulet yang menggali pusat perhatian dalam ruang lingkup berbagai potensi yang bisa dikembangkan penelitian, sehingga data yang dicari menjadi suatu daya tarik wisata. sudah kelihatan yaitu, Daya tarik wisata Berdasarkan Undang-Undang Air Terjun Bur Bulet memiliki potensi Republik Indonesia Nmor 10 tahun 2009, yang dapat dikembangkan menjadi daya Daya Tarik Wisata dijelaskan sebagai segala tarik wisata. Potensi yang diuraikan sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, yaitu potensi alam, dan potensi buatan. dan nlai yang berupa keanekaragaman Jenis data yang digunakan dalam kekayaan alam, budaya dan hasil buatan penelitian ini menggunakan dua jenis data manusia yang mennjadi sasaran atau yaitu data kualitatid dan data kuantitatif kunjungan wisatawan. Jadi yang dimaksud (Kusmayadi, 2000). sumber data yang daya tarik wisata dalam pnlitian ini adalah digunakan yaitu sumber data primer dan suatu yang memiliki keindahan dan sumber data sekunder (Wardiyanta, 2010). kekayaan alam, budaya, sehingga Air Untuk teknik pengumpulan data Teerjun Bur Bulet menjadi sasaran untuk menggunakan teknik observasi dan dikunjungi oleh wisatawan. perpustakaan. Dari permasalahan tersebut, maka peneliti mengambil judul “Potensi Daya Hasil dan Pembahasan Tarik Wisata Air Terjun Bur Bulet sebagai Daya tarik wisata Air Terjun Bur Daya Tarik Wisata Alam di Takengon Aceh Bulet terletak di Desa Wih Terjun Tengah”. Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. Jarak tempuh untuk mengunjungi wisata ini menghabiskan waktu sekitar 1 jam 30 menit dari Kota Takengon. Air

33

Jurnal Ilmu Administrasi Publik 6 (2) (2018): 31-37

Terjun Bur Bulet memiliki ketinggian 1673 Bur Bulet adalah pelajar, muda-mudi yang mdpl, tinggi air terjun 25 meter dan berekreasi dan penduduk lokal. memiliki debit air yang deras. Banyak yang tidak mengetahui keberadaan Air Terjun Bur Bulet terutama masyarakat luar dan wisatawan asing. Hal ini dikarenakan minimnya peran pemerintah dan usaha untuk mempromosikan daya tarik wisata Air Terjun Bur Bulet. Daya tarik wisata Air Terjun Bur Bulet ini perlu waktu untuk usaha memperkenallkan potensinnya. Gambar 1. Wisata Air Terjun Bur Keindahan dan kekayaan alamnya dengan Bulet Kondisi jalan menuju wisata alam ini melakukan promosi agar wisatawan masih sangat ekstrim dan hanya dapat tertarik untuk bisa datang dan dapat dilewati jika cuaca benar-benar cerah. memberikan keuntungan bagi pihak yang Namun ketika turun hujan maka kondisi bersangkutan untuk meningkatkan fasilitas jalan menuju air terjun sangat sulit di akses yang berguna bagi masyarakat dan bahkan bagi para pejalan kaki, hal ini wisatawan. dikarenakan kondisi tanah menuju air Demi terjaganya kelestarian terjun berjenis latosol. kekayaan alam, perlu ditingkatkan citra pariwisata di kalangan masyarakat dengan cara menanamkan pengayatan dan pemahaman sapta pesona, yaitu aman, bersih, tertib, sejuk, indah, ramah tamah,dan kenangan akan keindahan alam. Hasil yang diperoleh dari penelitian di wisata alam Air Terjun Bur Bulet Gambar 2. Kondisi jalan menuju wisata Air Terjun Bur Bulet berupa sifat kimia adalah kondisi tanah yang bersifat asam dengan pH 4 dan pH Jumlah wisatawan yang mengunjungi air yang bersifat asam, yakni 5. daya tarik wisata Air Terjun Bur Bulet Pengukuran pH dilakukan dengan masih sangat terbatas, karena kurangnya menggunakan stik pH. Kemudian sifat fisik informasi tentang keberadaan daya tarik kecepatan air dapat dilihat pada tabel wisata ini. Mereka yang mengunjungi dan berikut. mengetahui keberadaan lokasi Air Terjun

34

Jurnal Ilmu Administrasi Publik 6 (2) (2018): 31-37

Tabel 1. Pengukuran Kecepatan dan rata-rata kecepatan Air Terjun Bur Bulet

No. Urutan Kecepatan Pengukuran Air 1. Pertama 7,92 m/s 2. Kedua 7,36 m/s 3. Ketiga 8,47 m/s 4. Keempat 7,98 m/s

5. Kelima 7,05 m/s Gambar 3. Sungai berbatu di daerah Air Rata-Rata 7,76 m/s Terjun Bur Bulet Perhitungan kecepatan air diatas Ekowisata termasuk salah satu bentuk menggunakan rumus sebagai berikut: kegiatan wisata khusus karena ekowisata ini V merupakan kegiatan wisata yang menaruh Keterangan: perhatian besar terhadap kelestarian alam V = Kecepatan (m/s) sebagai sumber daya pariwisata. Potensi S = Jarak (m) kawasan ekowisata di Indonesia sangat besar. T = Waktu (s) Obyek tersebut tersebar baik di darat (dalam Daya tarik wisata Air Terjun Bur kawasan hutan konservasi) maupun di laut Bulet merupakan daya tarik yang terletak di (dalam bentuk taman nasional laut).Dari Desa Wih Terjun, Kecamtan Pegasing, berbagai kawasan konservasi tidak hanya Kabupaten Aceh Tengah. Pengembangan memperlihatkan keunikan tetapi juga daya tarik wisata Air Terjun Bur Bulet keragaman obyek merupakan potensi besar bekerja sama dengan hanya beberapa pengembangan ekowisata. Masing-masing masyarakat lokal. Potensi alam yang dimiliki dari obyek wisata ini mempunyai daya tarik Air Terjun Bur Bulet dapat dikembangkan tersendiri bagi para wisatawan menjadi daya tarik wisata yang berfungsi (Damanik,2006). untuk mengenalkan daya tarik wisata Pengunjung yang menikmati obyek kepada wisatawan yang berkunjung. Potensi wisata air terjun Bur Bulet dapat alam yang dimiliki, yaitu pemandangan menimbulkan dampak negatif diantaranya alam yang sangat indah menjadi daya tarik masalah turunnya kualitas lingkungan di wisata alam yang bisa dinikmati oleh daerah wisata air terjun Bur Bulet. Turunnya wisatawan, pegunungan yang memiliki kualias lingkungan dapat diakibatkan oleh berbagai bentuk, air terjun sebagai daya masalah pencemaran lingkungan berupa tarik wisata utama, dan terdapat sungai sampah dari pengunjung yang ada berbatu. disepanjang perjalanan menunju lokasi tempat lokasi air terjun. Selain itu perusakan yang bersifat vandalisme oleh pengunjung dengan cara mencorat-coret batang pohon, 35

Jurnal Ilmu Administrasi Publik 6 (2) (2018): 31-37 jalan ataupun batu besar yang berada pada mengurangi beban yang ada pada obyek lokasi air terjun. wisata air terjun, selain itu dapat pula Perlunya pengawasan terhadap dikembangkan wisata budaya berupa tari pengunjung di lokasi wisata agar dapat tradisional yang khas. Pembangunan ini membangun kesadaran untuk dapat lebih dapat dijadikan penopang untuk menjaga ramah lingkungan serta tidak melakukan kelestarian alam dan keberadaan obyek perbuatan yang dapat mengganggu wisata air terjun, selain itu dapat menjadi kelestarian alam. Untuk mengatasi masalah daya tarik tambahan. sampah juga dapat dilakukan dengan Simpulan pemilahan atau pemisahan sampah organik Potensi yang dimiliki Daya tarik dan anorganik dengan menyediakan tempat wisata Air Terjun Bur bulet yang dapat sampah organik dan anorganik disetiap dikembangkan sebagai daya tarik wisata kawasan yang sering dikunjungi wisatawan. alam yaitu dapat di bagi menjadi dua Untuk mengatasi hal-hal yang bersifat bagian diantaranya potensi alam, dan vandalisme tersebut dapat dikurangi dengan potensi buatan. cara memberikan papan yang bertuliskan perintah untuk tidak melakukan aksi Daftar Pustaka mencorat-coret dan dapat juga dilakukan dengan memberikan solusi berupa tempat Darmadjati,R.S.2001. Istilah-Istilah Dunia khusus yang disediakan oleh pengurus Pariwisata. Jakarta :Pradnya tempat wisata untuk area berekspresi Paramitha. dengan tulisan sebagai pencegahan Kusmayadi,et.al.2000. Metode Penelitian di kerusakan lingkungan. Bidang Kepariwisataan. Jakarta: PT. Secara geologis keadaan alam di Gramedia Pustaka Utama sekitar air terjun Bur Bulet rawan terhadap Moleong.Lexy, 2004. Metode Penelitian erosi dan longsor. Oleh karena itu upaya Kualitatif : PT Remaja Rodakarya konservasi sangat diperlukan dalam menjaga Bandung, 2004. kelestarian alam disekitar air terjun. Hal ini Mukhtar. 2013. Metode Praktis Peneliti dapat dilakukan dengan penanaman tanaman Deskriptif Kualitatif. Jakarta ; penahan erosi dan longsor pada daerah Referensi. sekitar air terjun yang cocok dengan keadaan Sugiyono. 2013. Metode penelitian geografis dan dapat tumbuh di daerah kuantitatif kualitatif dan R&D. dataran tinggi seperti di daerah obyek wisata Bandung : Alfabeta. Bur Bulet. Wardiyanta. 2010. Metode Penelitian Pembangunan camping ground atau Pariwisata. Yogjakarta: Andi. area Outbound dapat difungsikan untuk

36

Jurnal Ilmu Administrasi Publik 6 (2) (2018): 31-37

Wardoyo,Prapto. 2006. Pengembangan Potensi Air Terjun Tretees Sebagai Obyek Wisata Alam di Desa Gelengdowo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang (Sebuah laporan akhir ) Yoeti. Oka A. 1996. Pengantar Pariwisata. Bandung : Angkasa. Yoeti. Oka A. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta PT. Pradnya Paramita.

37