IPB Today Volume 278 Tahun 2019

Perkuat Riset Indoor Farming, IPB Luncurkan Mini Plant Factory berbasis IoT

kepada Departemen Teknik Mesin dan Biosistem (TMB) Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University karena TMB merupakan departemen yang sangat gigih dalam mempromosikan, mengkaji dan menginisiasi teknologi pertanian 4.0 yang saat ini di IPB University sudah mulai berkembang dengan baik.

“IPB University memiliki komitmen besar untuk terus leading dalam hal teknologi pertanian 4.0. Bukan untuk gagah-gagahan tetapi ini sudah merupakan tuntutan dan cepat atau lambat orang lain akan terus mengadopsi atau PB University kembali menghadirkan inovasi baru mengembangkan. Kalau IPB University hanya yaitu Mini Plant Factory berbasis Internet of Things menyampaikan dengan kata-kata saja, nampaknya akan (IoT) pada Senin (25/11) di Laboratorium Lapang sulit untuk bisa membuat orang lain yakin terhadap SiswI adhi Soepardjo, Leuwikopo, Kampus IPB Dramaga, teknologi yang tepat untuk pengembangan pertanian di Bogor. Inovasi ini merupakan sistem rekayasa budidaya masa depan,” kata Prof Arif. tanaman dalam lingkungan terkendali sehingga memungkinkan dilakukannya pengendalian parameter Dalam kesempatan tersebut, Ketua Departemen Teknik lingkungan mikro seperti suhu, intensitas, durasi dan Mesin dan Biosistem Fateta IPB University, Prof Dr spektrum cahaya, serta pasokan nutrisi secara presisi. Sutrisno dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memfasilitasi peneliti-peneliti muda Inovasi ini berupa sistem rumah tanaman tertutup di yang mempunyai potensi besar dalam mengembangkan dalam kontainer dengan sistem irigasi dan sumber penelitiannya. Ke depan, tidak hanya plant factory skala pencahayaan buatan (artificial lighting). Inovasi ini hadir laboratorium seperti ini yang akan dikembangkan, akan untuk menjawab tantangan sekaligus permasalahan tetapi harapannya dapat dikembangkan dengan skala budidaya tanaman di yang notabene masih komersial yang lebih besar. Sehingga kita bisa tunjukkan mengandalkan kondisi alam. kepada dunia usaha bahwa plant factory adalah masa

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria saat membuka depan bagi pertanian perkotaan yang lebih baik. soft launching Mini Plant Factory memberikan apresiasi

Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Aris Solikhah Editor : Siti Zulaedah, Rio Fatahillah CP Reporter : Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : Dimas R Alamat Redaksi: Biro Komunikasi IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

@ipbofficial @ipbofficial @ipbuniversity @ipbuniversity www.ipb.ac.id Rancang bangun mini plant factory ini diprakarsai oleh Dr IPB University itu mengungkapkan, hal ini dilandasi Slamet Widodo dan tim yaitu Dr Moh. Solahudin, Dr Agus pemikiran bahwa bawang merah merupakan salah satu Ghautsun Niam dan Lilis Sucahyo, MSi dari berbagai divisi komoditas strategis nasional. Seringkali masalah pasokan yang ada di Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, dan fluktuasi harga bawang merah menjadi isu nasional. Fateta, IPB University, dengan dana hibah penelitian Untuk itu perlu suatu terobosan inovatif yang bisa menjadi desentralisasi pada skema Penelitian Terapan Unggulan solusi alternatif bagi permasalahan ini. Penyediaan benih Perguruan Tinggi (PTUPT) Ristekdikti. Tema penelitian bawang merah dan juga produksi bawang merah secara yang diusung adalah pengembangan sistem lingkungan umum masih sangat tergantung pada kondisi iklim dan terkendali untuk inisiasi pembungaan bawang merah cuaca. dalam rangka mendorong produksi benih alternatif bawang merah nasional yang dikenal dengan True Shallot Penyediaan benih bawang merah juga dipengaruhi oleh Seed (TSS). fluktuasi harga bawang merah di pasar. Adanya lonjakan harga bawang merah pada waktu tertentu sering kali Ketua tim mini plant factory, Dr Slamet Widodo mendorong petani menjual benihnya untuk konsumsi yang menjelaskan, Plant factory yang diluncurkan ini juga menyebabkan petani kekurangan stok benih pada periode mengadopsi teknologi internet of things (IoT) mampu tanam berikutnya. Hal ini menyebabkan harga benih menampilkan kondisi iklim mikro melalui smartphone. melonjak, biaya produksi tinggi, dan banyak petani Sehingga kita dapat memastikan kondisi lingkungan yang bawang merah yang beralih ke komoditas lain. Sementara optimal untuk tanaman. Selain itu, sistem monitoring ini itu petani yang tetap menanam dengan biaya produksi mudah diakses melalui smartphone dan sangat user yang tinggi berpotensi menanggung kerugian. Oleh karena friendly. Bila terjadi gangguan eksternal selama budidaya itu, perlu dikembangkan alternatif sistem produksi benih dapat diketahui secara real time sehingga penanganannya yang tidak bergantung pada iklim dan fluktuasi harga juga cepat dan dapat dikendalikan dari jarak jauh. pasar. Salah satunya adalah melalui pengembangan sistem produksi benih biji/benih botani – True Shallot Ia menambahkan, tujuan dari rancang bangun mini plant Seed (TSS) pada lingkungan terkendali, yaitu Mini Plant factory ini awalnya adalah untuk menciptakan sistem Factory. lingkungan budidaya secara terkendali dalam skala kecil namun dapat dikontrol secara penuh dan presisi. Tidak Selain pengembangan TSS, hadirnya mini plant factory ini hanya dikhususkan untuk produksi TSS namun juga untuk diharapkan mampu mendorong berbagai riset terkait komoditas lain. Konsep teknologi yang dibangun berupa pengembangan teknologi indoor farming. Teknologi paket teknologi yang bersifat mobile, terkontrol dan semacam ini diharapkan mampu mengoptimalkan mudah diterapkan di berbagai kondisi lingkungan. kekayaan alam negeri ini yang luar biasa salah satunya Sederhananya, paket teknologi ini mudah untuk adalah untuk budidaya tanaman yang memiliki nilai diperbanyak. Terutama untuk lingkungan yang minim area ekonomis tinggi seperti tanaman obat (medicinal plant) lahan pertanian dan semakin terdegradasi tiap tahunnya untuk mendukung pengembangan indutri biofarmaka di seperti kawasan perkotaan. Indonesia. Untuk menuju ke arah sana tentu masih banyak hal yang perlu dikembangkan dan tentunya diperlukan “Ini merupakan bagian penting dari konsep Agro-Maritim suatu kolaborasi lintas disiplin. 4.0, dan dengan ini IPB University ingin menegaskan bahwa dengan integrated-participatory dari berbagai Turut hadir dalam soft launching Mini Plant Factory Wakil disiplin ilmu, mampu menciptakan nilai baru (creating Rektor Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan, value) yang menjadi ciri utama dari konsep teknologi Agro- Prof Dr Agus Purwito, Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis Maritim 4.0, yaitu sistem pertanian yang modern, dan Kewirausahaan, Prof Dr Erika Budiarti Laconi, Dekan terpantau dan terkendali dengan mudah misalnya melalui Fateta IPB University, Prof Dr Kudang Boro Seminar, perangkat smartphone yang telah menjadi bagian dari Kepala Biro Komunikasi IPB University, Ir Yatri Indah keseharian masyarakat,” ujarnya. Kusumastuti, M.Si, para dosen TMB diantaranya Prof Dr Herry Suhardiyanto. (Awl/RA) Terkait teknologi produksi TSS yang dikembangkan, dosen 2 Aurora, Robot Pemantau Kelapa Sawit Karya Mahasiswa IPB University

urora (Autonomous Mobile Robot) merupakan menentukan titik tengah dari tanaman dengan bantuan robot kreasi mahasiswa IPB University dari lidar yang berfungsi mendeteksi objek sekitar untuk Departemen Teknik Mesin dan Biosistem yakni menentukan koordinat target tujuan. Lidar ini akan YAudha Putra Arisandy, Hari Agung Pratama, dan Nissa mengetahui jarak relatif dari robot dan tanaman kelapa Adiarifia. Robot ini dapat memantau kelapa sawit untuk sawit. Setelah itu robot menentukan titik tengah dari mengetahui tingkat kematangan tandan kelapa sawit di beberapa tanaman kelapa sawit yang ada di sekitar robot. lahan dan menentukan waktu panen yang optimal. Robot ini nantinya dapat memisahkan antara objek Tandan buah Segar (TBS) matang dengan TBS yang masih “Robot ini terinspirasi dari fakta yang terjadi di lapang. mentah,” tambah Nissa Adiarifia. Banyak petani yang kehilangan hasil panen karena adanya tandan matang yang tidak dipanen, brondolan tertinggal Melalui karyanya tersebut, Yudha dan rekan-rekannya dan transportasi yang buruk. Petani membutuhkan meraih dua penghargaan yaitu Juara II dan Best adanya pemantuan kematangan buah kelapa sawit Presentation pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional sehingga pemanenan dapat akurat dan kualitas minyak dalam rangkaian acara Gricultural Extension Planning of meningkat serta pemanenan tandan yang belum matang Some Innovation (AGRIXPLOSION) 2019 yang dapat diminimalkan,” terang Yudha. diselenggarakan di , 16 November 2019.

Menurut Hari Agung, cara kerja Aurora adalah dengan “Kami sangat bersyukur bisa mendapat dua penghargaan menentukan titik tengah dari tanaman kelapa sawit dan sekaligus. Yakni Juara II dan Best Presentation. Hal ini mengukur jarak robot dari masing-masing tanaman membuat kami semakin bersemangat untuk dapat terus kelapa sawit. Pengukuran jarak dilakukan secara simultan berkarya. Besar harapan kami agar alat ini dapat terus dan berkelanjutan, setelah itu dilakukan penghitungan diteliti hingga nantinya benar-benar dapat memberi dengan mencari nilai tengah. manfaat terutama bagi perkebunan kelapa sawit di Indonesia,” ujar Yudha. (SMH/Zul) “Robot yang telah kami rancang akan berjalan dengan

3 Belajar Berwirausaha Bersama Kopma IPB University

operasi Mahasiswa (Kopma) IPB University adalah berwirausaha anggota Kopma IPB University. salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang wirausaha. Kegiatan usaha Keuntungan yang diperoleh dengan mengikuti UKM dariK Kopma dilakukan secara bersama-sama dengan Kopma IPB University adalah adanya Sisa Hasil Usaha anggotanya. (SHU) yang dapat diperoleh di akhir tahun. Setiap pembelanjaan dan keikutsertaan dalam kegiatan Kopma “Bedanya Kopma IPB University dengan usaha yang IPB University akan memperoleh point value (PV). Besaran biasanya adalah terletak pada pelakunya. Kalau koperasi, nilai PV setiap satunya adalah Rp 2000,- dan dapat usahanya dijalankan bersama anggota sedangkan usaha diambil di akhir tahun sebagai SHU. pada umumnya dapat dilakukan seorang diri atau dengan berkelompok,” jelas M Abiyulwan S selaku Ketua Umum Selain belajar di bangku perkuliahan, ilmu yang dapat Kopma IPB University tahun 2018/2019. diperoleh dari Kopma IPB University dapat langsung diterapkan dalam berwirausaha. Jiwa kepemimpinan juga Anggota Kopma adalah mahasiswa IPB University. Dana ikut dilatih dengan adanya struktur organisasi yang yang diperoleh Kopma IPB University juga berasal dari dibentuk oleh Kopma IPB University. Implementasi ilmu anggota. Sehingga, tujuan dari koperasi adalah dari wirausaha juga dapat langsung diaplikasikan karena anggota dan untuk kesejahteraan anggota. Kopma IPB University sendiri sudah memiliki beberapa toko. Kopma IPB University menjadi wadah bagi mahasiswa yang tertarik untuk belajar tentang berwirausaha dan “Kopma IPB University sudah memiliki toko sendiri. koperasi. Terdapat tiga jenjang pendidikan yang dapat Terdapat tiga outlet yaitu Kopmart ada di dekat Asrama diikuti oleh anggota yaitu pendidikan dasar, pendidikan Putra, Green Smart ada di dekat Asrama Putri dan Green menengah dan pendidikan lanjutan. Ada beberapa Co ada di dekat Agrimart 2,” tutup Abiyulwan (Dinul). pelatihan softkill yang menunjang kemampuan

4 Belajar Jurnalistik dari Nol Bersama Koran Kampus IPB University

lepas di sebuah media ataupun sebagai content writer. Banyak juga yang kuliah sambil bekerja sebagai freelance illustrator ataupun fotografer.

“Banyak pengalaman baru yang dapat diperoleh dengan mengikuti Korpus IPB University. Korpus IPB University sering diundang di beberapa acara yang berhubungan dengan jurnalistik. Bertemu dengan banyak orang menjadikan anggota Korpus IPB University memiliki jaringan koneksi dari berbagai latar sosial, pekerjaan, pendidikan, dan lainnya,” tambahnya. atu-satunya unit kegiatan mahasiswa (UKM) di IPB University yang bergerak di bidang jurnalistik Korpus IPB University memiliki banyak kegiatan menarik. adalah Koran Kampus (Korpus). Korpus IPB Selain menyajikan bahan bacaan berdasarkan kejadian UnivSersity menjadi wadah bagi mahasiswa yang memiliki menarik di dalam dan di luar kampus, Korpus IPB minat dan bakat sebagai seorang jurnalis. University juga memproduksi koran, tabloid, buletin, antologi seni, dan berita online yang dapat diakses di Tidak hanya belajar menjadi reporter atau jurnalis korpusipb.com.“ profesional, Korpus IPB University juga menjadi wadah bagi mahasiswa yang memiliki hobi fotografi, Koran mahasiswa baru (Kormab) paling menarik menurut menggambar, menyukai data, mendesain dan saya. Karena korannya dibagikan kepada ribuan bernegosiasi. Hal tersebut dikarenakan Korpus IPB mahasiswa baru (maba). Jadi, kita juga harus membuat University menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk konten yang menarik dan bermanfaat bagi maba agar melatih dirinya menjadi seorang fotografer, marketing and lebih mengenal kondisi dan keadaan kampus yang akan communication, layout designer dan illustrator yang jadi tempat dia mengemban ilmu. Di sini juga kita belajar profesional. bagaimana membuat hingga menerbitkan sebuah Koran. Mulai dari nol, semuanya kita yang mengerjakan,” ujar Errizqi Dwi Cahyo selaku Pimpinan Umum Koran Kampus Errizqi. IPB University menuturkan bahwa asyiknya mengikuti UKM Korpus IPB University antara lain adalah mahasiswa Korpus IPB University berusaha tetap eksis dalam mendapatkan semua ilmu tentang jurnalistik mulai dari menyebarkan informasi terkini. Membuat konten yang up nol hingga bisa saja menjadi jurnalis, tidak peduli dari to date, baik dalam bentuk berita, artikel, infografis, komik, mana jurusan mahasiswa tersebut. ilustrasi, foto, video, dan lain-lain untuk diupload di website korpusipb.com maupun di media sosialnya.Tidak “Korpus IPB University terbuka bagi siapapun yang ingin semua orang diperbolehkan mengintip rahasia dapur belajar. Jika kamu belum bisa, jangan minder untuk ikut media pers atau lembaga pers. Keuntungan lain setelah Korpus IPB University karena nantinya semuanya akan menjadi anggota Korpus IPB University adalah diajarkan dari awal di korpus,” tambahnya. mendapatkan kesempatan untuk melakukan studi banding baik ke media pers ataupun lembaga pers Keterampilan yang diperoleh dari Korpus IPB University mahasiswa lainnya. Anggota Korpus IPB University dapat membantu mahasiswa untuk mendapatkan penghasilan bertukar pikiran dan juga belajar banyak hal dari segi tambahan. Banyak anggota Korpus yang menjadi penulis jurnalistik, organisasi, dan lainnya. (Dinul/Zul).

5 IPB University Galang Spirit Asia untuk Perkuat Kerjasama Perikanan dan Kelautan

(Fakultas Perikanan, Kagoshima University, Jepang).

Prof Sakuma menceritakan tentang ILP yang sudah diinisiasi oleh Kagoshima University, Jepang sejak sepuluh tahun yang lalu dan telah memiliki member dari tujuh perguruan tinggi. Yaitu IPB University, Universiti Malaysia Trengganu, Universitas Sam Ratulangi, Kasetsart University (Thailand), Nha Trang University (Vietnam), Kagoshima University (Jepang) dan National Chiayi University, Taiwan.

Hal ini sesuai dengan target IPB University dengan Agromaritim 4.0 dan Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai tujuan ILP. Rektor IPB University, Prof Arif Satria yang juga alumni Kagoshima University impinan IPB University yang terdiri atas Rektor menegaskan pentingnya spirit Asia untuk perkuat IPB, Prof Dr Arif Satria dan Dekan Fakultas kerjasama perikanan dan kelautan. Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dr Luky Adrianto didampingiP oleh Kepala Sub Direktorat Kerjasama dan “Sekarang kita sedang menghadapi era VUCA yang penuh Hubungan International, Direktorat Program Internasional, dengan ketidakpastian dan kompleksitas. Untuk itu kita Dr Ing Dase Hunaefi diundang ke Universiti Malaysia tidak bisa sendiri menghadapinya. Kita harus sama-sama Trengganu (UMT), Kuala Trengganu, Malaysia untuk dan memperkuat jejaring sesama perguruan tinggi di Asia. memperkuat kerjasama dengan memperpanjang Nota Long-term collaboration dengan UMT harus terus dipupuk Kesepahaman. Delegasi IPB University disambut oleh Vice dan dikembangkan terutama dalam Agromaritim 4.0. Chancellor (Rektor) UMT, Prof Dato’ Dr Nor Aieni binti Haji Untuk tahun 2020, IPB University-Unsrat-UMT dan Mokhtar di Ruang Jabatan Vice Chancellor. Kasetsart telah siap untuk mengadakan summer school bersama untuk menambah erat kerjasama yang akan Pada kesempatan tersebut, telah dilakukan diadakan di Indonesia yaitu di IPB University dan Unsrat. penandatanganan dua Memorandum of Agreement (MoA) Penandatanganan nota kesepahaman ini memberikan yaitu antara Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB sinyal bahwa kerjasama akan lebih erat dalam berbagai University dengan Fakultas Lingkungan dan Ilmu Kelautan, bidang tidak hanya perikanan dan kelautan, namun juga UMT dan Project Agreement terkait “Nyamuk Aedes bidang yang lain,” ujarnya. Pesisir” yang diinisiasi oleh Prof Upik Kesumawati, Fakultas Kedokteran Hewan, IPB University dengan Assoc. Sementara itu, dalam paparannya, Prof Dato’ Dr Nor Aieni Prof Dr Mustafa bin Man dari School of Informatics & menjelaskan pentingnya terus menjalin kerjasama dengan Applied Mathematics, UMT. IPB University baik melalui ILP maupun dual universitas IPB University dan UMT. Telah banyak turunan kerjasama Hadir dalam Courtesy Meeting tersebut, Head of General dengan IPB University. Tidak hanya exchange program Council International Linkages Programmes (ILP) yaitu namun juga project penelitian bersama. Kerjasama yang Prof Dr Sakuma Yoshiaki (Dekan Fakultas Perikanan – dijalin tentunya bagian dari target SDGs ke 14. (*/zul) Kagoshima University, Jepang) dan Prof Kazuhiko Anraku

6 Tax Center Sekolah Vokasi IPB University Mendapatkan Piagam Penghargaan

ax Center Sekolah Vokasi (SV) IPB University untuk menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan mendapatkan Piagam Penghargaan dari Kantor perpajakan, menyelenggarakan penelitian perpajakan, Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak Jawa menyelenggarakan event perpajakan dan BaratT III sebagai Tax Center yang Paling Aktif dalam menyelenggarakan pelayanan perpajakan bagi sivitas mendukung Program Inklusi Kesadaran Pajak dalam akademika dan masyarakat di sekitar kampus. rangka mewujudkan Generasi Emas Sadar Pajak. Penghargaan diberikan dalam Acara Pajak Bertutur Tahun Selain itu, Tax Center SV-IPB University juga telah 2019 yang diselenggarakan di IPB International menyelenggarakan seminar nasional dengan tema Convention Center (IICC), Bogor (22/11). Pada kesempatan “Kebijakan Perpajakan di Era Revolusi 4.0 dalam tersebut juga ditandatangani Perjanjian Kerjasama antara menopang APBN: Arah, Sasaran dan Tantangan“. Pada Sekolah Vokasi IPB University dengan Kanwil DJP Jawa Oktober lalu, Tax Center juga menyelenggarakan acara Barat III. tahunan “IPB Accounting Competition (IAC) 2019 dengan tema “Prepare Yourself to Become The Best Accountant In Tax Center SV-IPB University didirikan dengan tujuan Digital Economy 4.0”. (**/Zul)

7 CARE LPPM IPB University Sinergi dengan PT Bumi Resource Hadirkan Sekolah Sampah Sehat di Bekasi

kami mengajak masyarakat Kebalen untuk berpartisipasi menangani sampah mulai dari lini rumah tangga dengan Konsep 3 AH: cegAH, pilAH dan olAH,” demikian disampaikan Ir Agit Kriswantriyono, MSi, yang mewakili tim CARE LPPM IPB.

Selanjutnya Agit, yang juga Peneliti senior CARE LPPM IPB menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan tahap awal kegiatan pendampingan antara PT Bumi Resources dan CARE LPPM IPB. Ke depannya, dalam kurun waktu tiga tahun akan digulirkan beberapa program pemberdayaan masyarakat terkait pengolahan sampah berbasis

roduksi sampah di Kabupaten Bekasi tiap hari masyarakat di wilayah Kebalen. mencapai 2.100 ton. Menurut Dinas Lingkungan Sebagai pilot project, pada Tempat Pembuangan Sampah Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, karena Sementara (TPSS) yang terletak di RW 04 Kelurahan kPeterbatasan armada pengangkut sampah, dari jumlah Kebalen akan dibangun model-model pengelolaan tersebut, hanya 850 ton yang terangkut ke Tempat sampah organik dan anorganik secara bertahap. Edukasi Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng. Artinya, sisa melalui sosialisasi dan pelatihan juga terbuka bagi sampah yang tidak terangkut mencapai 1.300 ton setiap masyarakat supaya dapat mengembangkannya di wilayah harinya. RW masing-masing.

Sampah yang tak terangkut itu tertumpuk di 182 tempat “Kabupaten Bekasi merupakan wilayah ring dua pembuangan sampah milik warga. Sampah yang tidak perusahaan, namun keterlibatan perusahaan dalam terangkut tersebut tentu berpotensi menimbulkan kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab dan perhatian masalah bagi masyarakat dan lingkungan. kepada masyarakat Kabupaten Bekasi, sehingga nantinya

Dalam rangka berkontribusi terhadap solusi sampah di berita tentang Kebalen tidak lagi berkonotasi jelek yang Bekasi, PT Bumi Resources Tbk dan CARE LPPM IPB penuh dengan tumpukan sampah," ungkap Tofan Wibison, University menggagas program pengelolaan sampah perwakilan dari PT Bumi Resources Tbk. berbasis masyarakat yang bertujuan mengedukasi Kegiatan sosialisasi yang diisi dengan penyampaian masyarakat mengelola sampah dari sumbernya, yaitu materi, pemutaran film dan diskusi yang dipandu oleh Dr rumah tangga. Dahri Tanjung, MSi (Sekretaris CARE LPPM IPB) ini diikuti

Kegiatan sosialisasi program dilaksanakan pada Kamis oleh 40 peserta dari 29 RW di Kelurahan Kebalen. (21/11) di Aula Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Antusiasme dapat dilihat dari masukan dan saran dari Kabupaten bekasi. Acara dibuka oleh Lurah Kebalen H. sejumlah peserta terhadap program pengolahan sampah Martani Edi Wijaya dan dilanjutkan pemaparan materi dari berbasis masyarakat. Beberapa warga bahkan Tim CARE IPB University dan PT Bumi Resources Tbk. menyatakan siap berpartisipasi misalnya dalam membangun TPS3R pada lahan yang tersedia di “Pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab setiap wilayahnya supaya Desa Kebalen bersih seperti yang individu yang menghasilkan sampah. Melalui kegiatan ini diharapkan. (wl/RA)

8 FIA IPB University Gelar Seminar Nasional Berdayakan Perempuan di Era Milenial

supporting system dari keluarga, teman dan lingkungan. Tujuan acara ini adalah bukan hanya berbicara dari aspek teori mengenai pemberdayaan perempuan, namun dari berbagai macam sudut pandang untuk mendukung perempuan. Perempuan sangat berkaitan dengan keluarga, ekonomi, dan bisnis. Sekarang masih minim kesadaran dalam pemberdayaan perempuan,” papar Founder Female in Action, Zulfa Fauziah, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University.

Pada kesempatan ini, Dr Ir Herien menjelaskan bahwa omunitas start-up ‘Female in Action’ IPB karir terbaik perempuan modern adalah apa yang University menyelenggarakan seminar nasional dikerjakan sesuai passion dan kehendak ‘Voice of The Women Nationalist’ (VOWN) di sadarnya.“Pandangan esktrim perempuan lainnya adalah GedungK Graha Widya Wisuda Kampus Dramaga, Bogor berkaitan dengan image ‘supermom’. Yaitu menghabiskan (24/11). Seminar ini mengangkat tema “Strategi waktunya antara rumah tangga dan karir yang seimbang. Pemberdayaan Perempuan di Era Millenial terhadap SDGs Hal yang dapat dikombinasikan mengenai konsep 2030”. Acara ini menghadirkan Lusi Margiyani, Early tradisional dan konsep modern untuk kelompok Childhood Care and Development Advisor dan Gender perempuan adalah potensi spiritual, emosional, fisik, Local Point at Save The Children Indonesia, Dr Ir Herien kreatif sosial dan kognitif. Kehadiran komunitas ayah Puspitawati, MSc sebagai Pakar Gender Indonesia dan menyadarkan bahwa anak adalah tanggung jawab kedua Akademisi Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB orang tua. Sistem patriarki perlu direnovasi agar University, , 2018 dan mengubah mindset masyarakat. Pemberdayaan Fedi Nuril sebagai publik figur. perempuan adalah siap mengambil tugas dalam kolaborasi antara laki-laki dan perempuan,” paparnya. Selain membahas tentang pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, seminar ini juga membahas tentang Sementara itu, Lusi menjelaskan bahwa perempuan dan upaya penangkalan isu radikalisme yang menjurus kepada laki-laki menunjukkan peluang yang sama dalam feminisme nasional. menyelesaikan pendidikan. Salah satu isu perempuan dalam pendidikan dan kesiapan di dunia kerja di era Acara ini juga dihadiri Yane Ardian Bima Arya, Walikota milenial adalah rendahnya minat perempuan dalam masuk Bogor. Selaku Founder Sekolah Ibu, Yane menyampaikan di bidang STEM. “Ketertinggalan perempuan dapat bahwa perempuan seharusnya mempunyai peran yang berisiko terjadinya peminggiran atau ketertinggalan strategis dalam pembangunan. Peran perempuan adalah perempuan. Strategi mengatasi isu tersebut adalah membangun peradaban dari keluarga. Kesetaraan gender pendidikan dan pengasuhan adil gender sejak usia dini, adalah bagaimana hak-hak diperlakukan dengan sama. menghilangkan bias gender terkait pendidikan dan dunia Namun perempuan juga tidak boleh melupakan hak laki- kerja serta adanya kebijakan dan support system untuk laki. mendukung perempuan di bidang STEM,” terangnya. “Perempuan tidak bisa berdiri sendiri karena diperlukan (Ghinaa/Zul)

9 Demi Tingkatkan Publikasi Ilmiah, LPPM IPB University Dekatkan Mahasiswa Pascasarjana dengan Pusat-Pusat Penelitian

embaga Penelitian dan Pengabdian kepada kasus-kasus yang luar biasa dan memiliki dampak teoritik. Masyarakat (LPPM) selaku koordinator dari pusat- Terkait riset, mungkin yang perlu digali adalah sesuatu pusat studi di IPB University melakukan berbagai yang unik, khas dan yang dapat kita tawarkan sehingga upaLya untuk meningkatkan publikasi ilmiah. Salah satunya riset ke depan dapat menarik banyak pihak yang merasa adalah dengan menggelar workshop bertajuk ikut memiliki dan ikut terlibat. Dengan begitu, masalah “Membangun Reputasi, Kolaborasi, dan Internasionalisasi pendanaan pun banyak solusinya,” ujarnya. Riset dan Kerjasama” di Ruang Sidang Pascasarjana 301 Kampus IPB Dramaga, Bogor (21/11). Workshop ini Menurutnya, pusat-pusat studi juga memiliki kewajiban menghadirkan berbagai pihak yang diharapkan dapat untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada berkolaborasi dalam melakukan penelitian. masyarakat. Untuk itu, Pusat-Pusat harus mulai memikirkan tidak hanya income tapi juga outcome dan Kepala LPPM IPB University, Dr Aji Hermawan dalam impactnya sehingga membuka peluang baru. sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan riset sangat bermakna dan memberikan kontribusi dengan Sementara itu, Dekan Sekolah Pascasarjana IPB berbagai macam modelnya. Dr Aji yakin IPB University University, Prof Dr Anas Miftah Fauzi dalam memiliki kekuatan untuk memberikan kontribusi yang unik pemaparannya berharap ada ruang khusus yang diberikan dan spesial secara internasional melalui riset.“Banyak kepada mahasiswa pascasarjana untuk dapat terlibat potensi riset yang bisa dihasilkan dari Pusat-Pusat Studi dalam penelitian yang dilakukan oleh pusat-pusat studi di LPPM IPB University. Kegiatan yang sifatnya melayani IPB University. desa, kabupaten maupun perusahaan dapat menjadi

10 Saya harap pusat-pusat studi LPPM IPB University dapat Pusat-pusat di IPB University. memberikan space untuk topik penelitian yang on going maupun yang telah dikerjakan kemudian menunjuk person “Pusat-pusat harus memiliki some key elements antara in charge (PIC) dari pusat-pusat untuk memudahkan lain goal (passion and big dreams), resources (split or mahasiswa (pascasarjana) dalam berkomunikasi. Terkait marge), motivation (be different to be successful), dengan topik penelitian yang ditawarkan oleh Pusat-pusat networking and partnership, self monitoring and LPPM IPB University, kami akan memberikan sosialisasi evaluation (based on data), compromise (feasibility and kepada mahasiswa agar mahasiswa dapat memilih topik desirable), foreseeing (understand and overcome) penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuannya,” obstacles, budget and financial competence, dan visibility ujarnya. (media exposure),” ujarnya.

Prof Anas menambahkan bahwa yang diharapkan dari Workshop ini menghasilkan beberapa kesepakatan. Yakni pusat oleh Sekolah Pascasarjana IPB University adalah semua Pusat-pusat LPPM sepakat untuk memberikan topik penelitian, biaya penelitian dan publikasi, tempat working space bagi mahasiswa pascasarjana yang ingin penelitian (working space), dosen pembimbing, mitra mengikuti kegiatan penelitian di Pusat-pusat IPB penelitian, dan mitra diskusi terkait penelitian. “Dengan University. demikian publikasi dan inovasi dapat dihasilkan lebih banyak lagi. Pusat-pusat dapat mendekatkan riset Masing-masing pusat akan mendata berapa banyak mahasiswa ke stakeholder, jadi tidak hanya di lingkup kebutuhan mahasiswanya, bagaimana modelnya dan departemen, fakultas maupun laboratorium. Bentuk persyaratan yang dibutuhkan untuk terlibat dalam project kongkretnya, pusat bisa mulai mengandalkan penelitian penelitian. Pusat menjadi bagian dalam membangun yang sifatnya cohort, capstone maupun transdisciplinary reputasi IPB University, sedangkan LPPM bertugas untuk dari berbagai macam sudut keilmuan. Sampai kemudian mengkoordinir, mengadministrasi dan mengevaluasi. menghasilkan riset yang nyata dan menjadi sebuah model,” tuturnya. Hadir dalam acara ini Wakil Kepala LPPM Bidang Penelitian, Prof Agik Suprayogi, Wakil kepala LPPM Bidang Acara ini juga dihadiri Sekretaris Majelis Wali Amanat Pengabdian kepada Masyarakat, Prof Sugeng Heri Suseno, (MWA) IPB University, Prof Dr Bambang Purwantara. Sekretaris LPPM University, Prof Faiz Syu’aib dan para Dalam kesempatan ini Prof Bambang mengatakan kepala pusat maupun perwakilan dari pusat studi di tentang beberapa kunci strategi membangun reputasi bawah LPPM IPB University. (WD/Awl/Zul)

11 Crop Hero: Alat Cerdas Monitoring Lingkungan Pertanian Karya Mahasiswa IPB University

ebutuhan dunia pertanian terhadap teknologi yaitu terinspirasi dari salah satu kakak kelas sewaktu sebagai penunjang dalam memudahkan petani praktik lapang saat menemukan masalah terkait susahnya tidak bisa dipungkiri. Terlebih dalam penerapan melakukan pengukuran parameter di semua greenhouse pertanianK presisi yang bertujuan untuk meminimalkan di Perusahaan Amazing Farm. Kini, inovasi yang telah input dan memaksimalkan output. Berbagai gagasan dihasilkan oleh Hari dan rekan-rekannya digunakan oleh teknologi mutakhir telah digagas dan pada beberapa Perusahaan Amazing Farm dan Bisi Internasional. negara maju telah diterapkan. “Saat ini brand alat kami masih dalam pengurusan, Hal ini mendorong tiga mahasiswa IPB University yakni sehingga nanti jika ada yang akan membeli maka yang Hari Agung Pratama (Departemen Teknik Mesin dan dibeli adalah alat beserta sistemnya. Adapun harga dari Biosistem), Dewi Anawati (Departemen Ilmu dan Teknologi alat ini secara umum adalah delapan juta rupiah. Harga Pangan), Sutan Muhamad Sadam Awal (Departemen bisa naik tergantung dengan banyak sensor yang Teknik Mesin dan Biosistem) untuk membuat alat dibutuhkan. Sistem kerja alatnya berupa paket sensor monitoring lingkungan pertanian berbasis Internet of yang diambil secara berkala, lalu karena menggunakan Things. Alat ini bisa menampilkan parameternya melalui microcontroller yang terkoneksi dengan internet, data mobile apps dan website secara real-time. Alat tersebut tersebut dikirimkan ke cloud, setelah itu baru bisa dinamai Crop Hero. ditampilkan melalui mobile app dan website,” tambah Hari.

“Crop Hero tersusun atas dua model yaitu indoor dan juga Melalui alat Crop Hero tersebut, Hari dan rekan-rekannya outdoor. Alat-alat ini ke depannya juga akan terus meraih Juara 1 dalam sebuah Lomba Startup/inovasi berkembang menjadi beberapa produk yang saling AgroMaritime 4.0 yang diadakan di , awal terintegrasi. Adapun nilai lebih yang dimiliki oleh Crop Hero November lalu. adalah meningkatkan hasil panen, mengurangi risiko gagal panen, mengurangi biaya produksi, menghasilkan lebih “Alhamdulillah senang bisa berkesempatan mendapat banyak uang dan meningkatkan produktivitas lahan,” juara satu. Kami berharap bisa berkolaborasi dengan pihak terang Hari Agung, sebagai perwakilan tim. kampus maupun pemerintahan terkhusus Dinas Pertanian daerah agar bisa menerapkan alat tersebut secara Hari Agung menceritakan awal mula membuat alat ini massal,” tutupnya. (SMH/Zul) 12 PSP3 IPB University Berdayakan Petani Muda Dogiyai,

Kepala PSP3 LPPM IPB University, Dr Ir Sofyan Syaf menyampaikan Kabupaten Dogiyai memiliki potensi pertanian yang luar biasa, terutama komoditas kopi dan hortikultura. Namun, selama ini para petani di Dogiyai terkendala dengan panjangnya rantai pasok atau supply chain dari hulu sampai hilir.

“Para petani muda ini nantinya akan diberikan penguatan kapasitas selama di IPB University. Kita akan menampung apa yang mereka butuhkan, mereka juga akan diajak ke Pangalengan untuk melihat proses pengemasan yang baik di sana,” ungkap Sofyan.

Ia berharap, dengan program yang diberikan ini akan usat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan meningkatkan wawasan petani muda supaya produk (PSP3), Lembaga Penelitian dan Pengabdian pertanian yang dihasilkan dapat berorientasi ekspor. kepada Masyarakat (LPPM) IPB University Selain itu, mereka juga akan dilatih mengenai standar memberikanP program pemberdayaan kepada petani muda produk agar produk bisa masuk pasar ekspor. Kabupaten Dogiyai, Papua. Program pemberdayaan yang diberikan kepada 12 petani muda ini diawali dengan penyampaian materi terkait pertanian di Kampus IPB. “Berbagai persyaratan standar harus dipenuhi, pemahaman-pemahaman inilah yang akan diberikan kepada para petani muda. Harapannya produk yang Kedatangan para petani muda tersebut disambut oleh dihasilkan nanti dapat menjadi komoditas unggul di Rektor IPB University di Kampus IPB Baranangsiang, Papua,” imbuhnya. Bogor pada Sabtu (23/11). Sofyan menambahkan, para petani muda perwakilan dari Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria mengaku senang masing-masing desa di Dogiyai ini dapat menjadi pionir terhadap hadirnya para petani muda dari Papua dalam sekaligus agen perubahan dan mampu mengajak para kegiatan yang berkaitan dengan regenerasi petani. Ia petani muda desa lainnya supaya melakukan hal yang mengakui, generasi petani saat ini sudah semakin tua, sama yaitu memajukan pertanian desanya. tidak hanya dialami oleh Indonesia, tetapi beberapa negara juga mengalami masalah serupa, seperti Jepang dan Amerika. Robert M Sianipar dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) yang hadir dalam acara menyampaikan bahwa peran Kadin dalam kegiatan ini salah satunya “Untuk itu penting melakukan regenerasi para petani tua adalah membangun kapasitas SDM petani supaya bisa dengan petani muda dengan kualitas yang mempuni. mengembangkan bisnis yang lebih luas. Peran lainnya Sehebat apa pun lahannya, jika tidak dengan sumber daya adalah membantu masyarakat dalam memenuhi manusia (SDM) yang tidak memadai maka akan sia-sia. persyaratan ekspor, pengajuan izin BPOM maupun Semoga ini bukan yang pertama. IPB University siap men- sertifikasi halal. support dan memberdayakan para petani dengan teknologi terkini,” papar Rektor IPB University. “Petani harus bisa berpikir bisnis, karena bisnis itu ada hitungannya sehingga apabila ada bantuan permodalan Rektor IPB University itu menambahkan, model teknologi dari pemerintah, petani dapat mencatat dan menghitung pertanian sekarang sudah berbeda dengan model dengan baik sehingga bisa menggunakannya dengan pertanian dahulu. Saat ini teknologi yang digunakan sudah tepat. Peran Kadin lebih kepada peningkatan lebih maju. Melalui perkembangan teknologi ini, sekarang pengetahuan bisnis bagi para petani,” papar Robert. sudah bisa mengecek kematangan buah dengan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten smartphone dan aplikasi pupuk dengan bantuan satelit. Dogiyai, Papua, Emmanuel Dogomo, mengucapkan Pola-pola pertanian tersebut saat ini sedang terimakasih kepada IPB University dan Kadin perihal dikembangkan di IPB University, sehingga tahun depan kerjasama dalam pengembangan petani muda di model pertanian yang ada di IPB University bisa menjadi daerahnya. “Kami berharap, setelah pembekalan selesai, contoh bagi para petani di Indonesia. kami bisa menghasilkan produk dengan kualitas ekspor,” ucapnya. (Dh/RA)

13