Arab Saudi Sebagai Mitra Strategis Indonesia

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Arab Saudi Sebagai Mitra Strategis Indonesia Daftar Isi 12 38 Wawancara Duta Besar Ramli Saud : Perlunya Meremajakan Kembali Hubungan Agenda dan Pameran Indonesia-Ethiopia Buat Anda pebisnis teh, bulan Agustus yad di Hong Kong akan diadakan HK Internation Tea Fair. Buyers dari seluruh penjuru Indonesia dan Ethiopia telah menjalin hubungan bilateral dalam dunia akan berkumpul untuk melihat antara lain teh, produk teh rentang waktu yang relatif cukup panjang. Kedutaan Besar dan teh yang diolah, peralatan pengolah teh, peralatan minum RI di Addis Ababa yang dibuka tahun 1964, kini memasuki teh, teknologi teh, makanan yang berhubungan dengan teh usia yang ke 47 dan merupakan salah satu yang tertua di seperti produk bakery, kembang gula, manisan, kacang dan kawasan Afrika. Beragam peluang dan tantangan kerja sama kerupuk, biskuit, dan sebagainya. yang dihadapi kedua negara selama ini, memang dirasakan telah mampu memberikan bobot dan dinamika tersendiri bagi peningkatan kerja sama bilateral. DAFTAR ISI Salam Redaksi 3 Surat Pembaca 4 Laporan Utama Peluang Pasar Ethiopia 6 Pameran Dagang Addis Ababa 8 Memahami Budaya dan Masyarakat Ethiopia 10 Wawancara Khusus : Dubes Ramli Saud 12 Info Pasar : Arab Saud i 14 Mauritius 16 Dubai 18 Myanmar 20 Kiat Bisnis 22 Kiat Bisnis : Hukum 26 Promosi Efektif agar Bisnis Jalan-Jalan 28 Berbuah Manis Aksesiana 30 22 SIapa-Mengapa 32 Melengkapi edisi kali ini, disajikan tips Kontak Usaha 34 untuk melakukan promosi yang efektif Agenda & Pameran 38 sehingga bisnis dapat meraih sukses besar di kemudian hari. SALAM REDAKSI Susunan Dewan Redaksi Majalah Akses 38 Volume 21/Mei 2012 Pelindung : Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Penasehat : Sekretaris Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Pemimpin Umum dan Penanggung Jawab : Djoko A. Rahardjo Pemimpin Redaksi : Sunarko Dewan Redaksi : Semiloka Peluang Pasar di Ethiopia Fientje M. Suebu Lauti Nia Astri Sutedja Pembaca setia AKSES Redaktur Pelaksana : Rahendro Witomo Pada sekitar tahun 1986, penyanyi Iwan Fals pernah mempopulerkan lagu berjudul “Ethiopia” sebagai ekspresi Staf Redaksi : Herman Djatmiko kepedulian sekaligus keprihatinan mendalam atas nasib kelam Rumondang Lela Harahap yang dialami bangsa Ethiopia. Bencana kekeringan, kelaparan Dewi R. Kartonegoro dan konflik politik nasional di Ethiopia mewarnai hampir setiap Dede A. Rifai pemberitaan dunia saat itu. Kini, setelah lebih dari 25 tahun Yonatri Rilmania sejak peristiwa yang menyedot perhatian dunia itu, Ethiopia telah Patriot Adinarto mengalami banyak perubahan. Negara berpenduduk 90 juta di Taufik Rigo kawasan timur Afrika itu kini tumbuh dan berkembang menjadi Lisa Kurnia pusat pertumbuhan ekonomi Afrika, serta pusat kegiatan Uni Herfino Afrika yang bermarkas di Addis Ababa. Lina Yanti Diliane Tim AKSES memperoleh kesempatan baik untuk dapat melihat langsung dinamika Dania Soraya dan geliat pembangunan di Ethiopia, serta aktivitas ekonomi dan bisnis masyarakat Siti Fauziah yang terus tumbuh. Hasil kunjungan di Ethiopia kami turunkan dalam laporan khusus Frassminggi Kamasa AKSES volume 21, Edisi Juni 2012. Harun Syaifullah Syafa Selain laporan khusus Ethiopia, kami sajikan pula info pasar dan peluang bisnis di R.A. Yunikeiserina Hidayat sejumlah negara, termasuk Myanmar (Asia Tenggara), Mauritius (Afrika), Saudi Arabia Pandu Utama Manggala (Timur Tengah), dan Dubai yang banyak berperan sebagai pintu masuk berbagai produk Syarifah Nurhaya ekspor Indonesia ke manca negara. Untuk melengkapi sajian informasi edisi ini, kami turunkan pula beragam artikel Pemelihara Situs Web : yang dikemas dalam rubrik Hukum, Kiat Usaha, dan Agenda Pameran yang akan Hany Handayani Faturohman diselenggarakan beberapa bulan mendatang. Jangan lewatkan juga untuk menyimak rubrik Kontak Usaha yang kali ini menyajikan informasi calon pembeli dan mitra dagang Administrasi : prospektif dari berbagai negara. P. Susilo Wahyuntoro Dalam beberapa bulan terakhir, AKSES juga berkesampatan mengikuti serangkaian kegiatan promosi dan misi dagang yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan Distribusi : RI ke sejumlah negara. Tulisan dan informasi lengkap hasil kunjungan tersebut akan Kuswandi sajikan untuk anda pada AKSES edisi berikutnya. Agung Yudono M. Nuruzzaman Pembaca setia AKSES, selamat menikmati sajian informasi kami. Sukardi Darmadi Devi Dyah Lestari Sunarko Pemimpin Redaksi AKSES/EDISI-21/2012 3 SURAT PEMBACA Yth. Redaksi Majalah AKSES, Keterbukaan informasi dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia Saya membaca di online bahwa redaksi majalah AKSES sebagai sarana persaingan bebas dari dunia yang memang menerima tulisan. Yang ingin saya tanyakan adalah apakah sudah lama mengalami globalisasi. Informasi yang diberikan syarat-syarat penulisan untuk bisa mengirimkan artikel ke dalam Majalah AKSES sangat berharga, utamanya bagi majalah AKSES? Sesuai dengan rubrik yang ada, rencananya kalangan pengusaha dan karyawan perusahaan, dalam rangka saya akan menulis artikel tentang hukum. Terima kasih. membesarkan perusahaan-perusahaannya, sehingga bisa tumbuh dan memberikan penghasilan yang lebih baik bagi Eka Aqimuddin para karyawan, serta terjadinya penciptaan lapangan kerja [email protected] yang lebih besar/luas. Terima kasih atas minat dan keinginan anda untuk Kami mengharapkan dapat memperoleh Majalah AKSES ini berkontribusi tulisan kepada AKSES. Saat ini kami memang secara rutin (setiap kali terbit), guna mengembangkan jaringan masih memfokuskan pemuatan tulisan dari tim Akses dan dan wawasan kami terkait isu-isu yang dibahas di dalam kontribusi laporan dari KBRI dan KJRI. Namun ke depan, Majalah AKSES. Demikian harapan kami, atas perhatian, sedang kami upayakan untuk juga menerima sumbangan kerjasama dan kebaikannya, kami sampaikan terima kasih. tulisan dari berbagai sumber, khususnya tulisan mengenai potensi dan peluang pasar di manca negara dan peluangnya Taufiqurrahman bagi dunia usaha Indonesia dan UMKM. Ketua Center for Indonesian Foreign Political Analysis Alamat kantor: Jalan Jati Raya, G.E. No. 58A, RT 08/10 Kepada Redaksi Majalah AKSES, Pasar Minggu-Jakarta Selatan 12520 Sekretariat Ditjen Asia Pasifik dan Afrika, Tel/fax .: 021-7804287, HP.: 081314439252 Kami dari Center for Indonesian Foreign Political Analysis E-mail : [email protected]; [email protected] (CIFA) menyatakan rasa senang terhadap kehadiran Majalah AKSES, yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Asia Pasifik Kami mengapresiasi kepedulian dan perhatian anda mengenai dan Afrika, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Hal ini pentingnya keterbukaan informasi, khususnya bagi upaya merupakan satu wujud kesadaran sekaligus prestasi dari pihak peningkatan dan pengembangan perdagangan Indonesia. Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Komitmen AKSES sejak awal juga diarahkan untuk membantu Negeri Republik Indonesia yang secara kreatif memberikan kalangan dunia usaha Indonesia sehingga mampu menjangkau informasi sangat bermanfaat dan potensial bagi tumbuh- pasar dunia. Untuk melengkapi informasi yang anda butuhkan, kembang kemakmuran dan kreativitas masyarakat Indonesia. akan kami kirimkan secara tetap edisi Akses pada setiap kali 4 AKSES/EDISI-21/2012 penerbitan. Selamat bergabung dalam komunitas pembaca AKSES dan kami tunggu sumbang saran menyangkut bobot isi Overseas Department/DLN Lantai 9 dan tampilan majalah pada setiap penerbitan. JL. DI Panjaitan Kav.9 Jakarta 13340 Indonesia Terima kasih atas tanggapan anda. AKSES akan tetap Dear All, menyajikan informasi terkait peluang sektor konstruksi Apa kabar, semoga semua di lingkungan atau jajaran Direktorat dan infrastruktur yang sangat diperlukan bagi dunia usaha Jenderal Aspasaf Kemenlu RI dalam lindungan Allah SWT, Indonesia. Kami juga akan mengirimkan secara tetap AKSES sehat dan sukses selalu.Saya ingin menanyakan Edisi paling pada setiap kali penerbitan ke PT. Wijaya Karya. Dunia usaha terbaru majalah Akses apakah sudah terbit? Terima kasih Indonesia memang sangat diharapkan mengambil peran penting dalam memanfaatkan peluang pasar dan jasa di Afrika Andri Agustus dan sejumlah negara di kawasan Asia Selatan dan Tengah, [email protected] serta Timur Tengah yang kini sedang memacu pembangunan. Majalah AKSES akan selalu terbit setiap tiga bulan. Edisi sebelumnya, memuat laporan khusus tentang peluang pasar Yang terhormat Tim AKSES, di kawasan Asia, Pasifik dan Afrika yang terbit pada bulan Kami selalu menyimak kiprah dan kegiatan AKSES, khususnya Februari lalu. Edisi AKSES 21 terbit pada Mei 2012 dan terkait promosi perdagangan yang diselenggarakan di berbagai memuat laparan khusus mengenai Ethiopia sebagai pasar daerah di Indonesia. Namun sangat disayangkan, dalam yang sangat menjanjikan di Afrika timur. Untuk informasi pengamatan kami, AKSES belum mempromosikan daerah selengkapnya mengenai penerbitan AKSES edisi sebelumnya, lainnya serta produk-produk yang dikembangkan daerah di dapat pula diakses melalui website. luar Jawa, khususnya ke Riau yang kini juga semakin tumbuh berkembang. Kiranya dapat dipertimbangkan peliputan potensi provinsi lainnya di Indonesia. Redaksi Akses Kementerian Luar Negeri, Bersama ini perkenalkan, saya Yasmin Yuriski, Business Muhamad Kamal, Pekanbaru Support staff dari Overseas Department PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. Dengan email ini, saya berharap dapat Kegiatan peliputan dan promosi perdagangan daerah memang dikirimkan majalah Akses secara rutin ke kantor kami. Karena banyak diantaranya dilakukan di provinsi di pulau Jawa kami merasakan manfaat informasi dari majalah tersebut mengingat potensi dan kapasitasnya sebagai pusat produksi untuk proyek-proyek
Recommended publications
  • BAB II PROFIL UMUM KAMPUNG ARAB A. Sejarah Kuliner Khas Arab
    BAB II PROFIL UMUM KAMPUNG ARAB A. Sejarah Kuliner khas Arab peranakan sebenarnya merupakan kuliner yang lahir dari perpaduan antara budaya lokal Indonesia dan budaya orang-orang Arab peranakan yang tinggal dan menetap di Indonesia. Orang-orang Arab peranakan yang tinggal di Indonesia merupakan orang-orang Arab dari kota Hadramanut Yaman yang datang ke Indonesia dan menyebarkan ajaran islam melalui asimilasi budaya yaitu kesenian dan pernikahan dengan penduduk setempat terutama kalangan istana-istana Hindu. Saat ini jumlah keturunan Arab Hadramanut di Indonesia sendiri diperkirakan sudah melebihi jumlah mereka yang ada di tanah leluhurnya dan mereka menyebar di berbagai daerah di Indonesia. Dari sisi budaya, masyarakat Arab Hadramanut di Indonesia sudah banyak berasimilasi dengan budaya setempat, termasuk di dalamnya adalah makanan sehari-hari. Percampuran budaya Arab-Indonesia melahirkan suatu gaya kuliner Arab peranakan dengan cita rasa yang authentic dan unik. Keahlian memasak makanan khas Arab peranakan yang sudah dicocokan dengan lidah orang lokal, ditambah pujian dari teman tentang masakan buatannya membuat pemilik Kampung Arab Café and Resto memiliki ide untuk membuka usaha kuliner tersebut, sehingga pada tanggal 22 Juni 2014 Kampung Arab Café and Resto resmi dibuka dengan menu andalan Nasi Kebuli yang diolah dengan bumbu khas Kampung Arab dengan daging yang empuk dan lembut ditambah shisha dengan berbagai varian rasa. Menu-menu yang dijual memang menu khas Timur Tengah maupun Indonesia, untuk kategori makanan ada Nasi Kambing goreng, Nasi Krensgsengan Kambing, Briyani Kambing Jumbo, Nasi Kebuli Kambing, Nasi Briyani Kambing, Nasi Kambing Bakar Madu dan masih banyak lainnya. Minuman yang dijual memiliki nama yang unik seperti Najwa, Marwa, Safa, Sahe, dan lainnya.
    [Show full text]
  • Analisis Gaya Kepemimpinan Islami Pada Resto Khoja Kota Semarang
    BAB III GAMBARAN UMUM RESTO KHOJA KOTA SEMARANG A. Profil Resto Khoja Kota Semarang 1. Profil Resto Khoja Kota Semarang Khoja diambil dari kata pekojan, Khoja sendiri dalam bahasa Persia memiliki arti “kehormatan”. Pekojan berasal dari nama sebuah tempat dimana kaum Gujarat dari timur tengah bertempat tinggal di Indonesia. Di Indonesia banyak sekali dijumpai istilah kampung pekojan Semarang, kampung pekojan Jakarta dan kampung pekojan Surabaya. Kaum Gujarat datang ke Indonesia dalam rangka menyebarkan agama Islam. Selain menyebarkan agama Islam di Indonesia, secara tidak langsung masyarakat asli Indonesia juga mengenal budaya-budaya yang dibawa oleh kaum Gujarat dari timur tengah, seperti budaya kuliner (nasi kebuli, nasi biryani dan nasi mandi). Dalam acara-acara besar keagamaan Islam seperti hari raya idul fitri, nasi kebuli, nasi biryani dan nasi mandi menjadi sajian utama bagi etnis Khoja, sehingga boleh dikatakan untuk menikmati kuliner timur tengah tersebut harus menunggu waktu yang lama, yaitu satu tahun. Bapak Ahmad Mirza merupakan keturunan asli Khoja (kaum Gujarat dari timur tengah), sedangkan istri Bapak Ahmad Mirza yang bernama Ibu Poppy Maryani adalah orang asli Indonesia. Bapak Ahmad Mirza mewarisi resep rahasia keluarga Khoja yang bertahan 1 abad dari generasi ke generasi. Ibu Poppy Maryani adalah Direktur Resto Khoja Semarang. Ia banyak belajar dari keluarga Khoja tentang kuliner khas Khoja (kaum Gujarat dari timur tengah). Berawal dari mencoba memasak nasi kebuli, nasi biryani dan nasi mandi hanya untuk kalangan keluarga dan masyarakat sekitar, Ibu Poppy Maryani tidak menyangka kalau begitu besarnya permintaan masyarakat Semarang akan kuliner timur tengah tersebut. Oleh karena itu Ibu Poppy Maryani berinisiatif untuk membuka sebuah Resto dengan menu khas Khoja.
    [Show full text]
  • 1. Kuliner Ikonik Dari Provinsi Aceh
    Dalam pengembangan pariwisata suatu daerah atau Provinsi dari seluruh Indonesia biasanya terdapat juga Kuliner yang menjadi ikon dan khas dari daerah tersebut. Kuliner ikonik ini contohnya Mie Aceh dari Provinsi Aceh, Rendang dari Sumbar ada juga Ayam Taliwang dari Lombok NTB nah artikel ini akan mengupas lebih dalam terkait ragam kuliner Ikonik yang menyebar di seluruh Nusantara. 1. Kuliner Ikonik dari Provinsi Aceh Terkenal dengan Syariat Islam kota Banda aceh menyimpan ragam kuliner yang siap menyambut para wisatawan yang datang ke kota ini. Salah satu yang paling ikonik ialah Mie Aceh, versi lain dari mi aceh ini ada mie racing namun miimin sendiri belum pernah mencicipi mi racing ini, so kita akan membahas mi aceh biasa aja yang mudah di temui di Banda Aceh. 1.a Mie Aceh dan Timun Serut kelezatan mi aceh kering dan basah (img custom via google img) Varian dari mie aceh terdiri dari mi aceh basah dan kering, sementara varian campuran terdiri dari, kepiting, daging sapi, udang dan telur ayam. Biasanya konsumen akan memesan sesuai selera, untuk anda yang kolestrol tinggi mungkin jangan varian kepiting yang standar biasa aja. Tidak lupa pelengkap minuman yang khas dari pasangan miaceh yaitu timun serut. Jika anda mengininkan makanan berat ada ayam sampah atau ayam tangkap, yang dicampur dengan dedaunan khas Banda Aceh. 1.b Kopi Sanger (Bean Gayo) Kenikmatan kopi sanger espresso banda aceh (img via kampretnews) Jenis kopi sanger ini terdiri dari Hot dan Ice, dengan campuran susu kenikmatan kopi sanger aceh ini sangat pas. Bean yang digunakan dalam racikan kopi ialah Gayo yang di mix antara robusta dan arabika dengan roasting standar barista aceh.
    [Show full text]
  • Indonesian Staple Food in Nusa Gastronomy
    INDONESIA STAPLE FOOD Sago mainly grows in east regions of Indonesia. It has been the most popular staple food for people in Papua, Halmahera, and Maluku. History shows in the relief of Borobudur temple that sago was the main staple food in Java during Majapahit kingdom. It is a proof the centuries ago, sago was grown all over the archipelago. SAGO Sago usually made into flour and then cooked as papeda or sago porridge. It is also cooked as sago bread and served with soup. Sago is a better choice of flour since it is gluten free. For those who has celiac disease or for special needs children, eating sago is the best option. Sorghum is probably the oldest grains consume in Indonesia. It is grow all over the island of Java, Bali and Sulawesi and Nusa Tenggara. The proof that people in Java has been consume sorghum is carved in few of Borobudur temple relief. Sorghum is very strong plant. It can grows in a SORGHUM very marginal arid land but also survive during wet days. Compare to rice, cassava and corn, sorghum has a highest level of protein. It is also has a high nutrients such as calcium, iron and vitamin B1. To add more to the positive value of sorghum, it is also gluten free. Picture courtesy Maria Loretha Tubers is the first staple food consumed in Indonesia. It is also told many times in the relief of Borobudur temple. Indonesia has so many variety of tuber. From the common one like like cassava, taro, sweet potato to deluga, the rarest tuber in the world that only grows in the island of Sangihe, North TUBERS Sulawesi.
    [Show full text]
  • 062116 FALL Lunch Menu V1
    LUNCH Garden Court Cafe MENU DIM SUM SMALL PLATES ENTRÉES SIDES SHRIMP DUMPLINGS 14 STEAMED EDAMAME 8 PAD THAI 18 AROMATIC JASMINE RICE 6 black vinegar-Soy Dipping Sauce furikake salt rice noodles, stir fried vegetables vegan vegan smoked tofu PORK SIU MAI 14 TOASTED NAAN 6 GARDEN COURT SALAD 14 vegetarian vegetarian black vinegar-Soy Dipping Sauce shrimp 23 hand-sheared greens, scallions,radish STEAMED FALL VEGETABLES 10 goat cheese, spiced pecans, new york MISO CHICKEN RAMEN 19 apples, sesame ginger vinaigrette* ramen noodles with poached chicken DAILY SUSHI ROLLS vegetarian breast & thigh, miso chicken broth, shiitake, DESSERTS baby bok choy, scallion, soft-boiled farm egg** 13 COTTON SOFT JAPANESE CHEESECAKE 12 SPICY TUNA ROLL 9 CHICKEN SATAY apricot coulis Pickled Ginger, Wasabi** chili-peanut sauce, napa cabbage slaw* CURRY CHICKEN SALAD 18 toasted naan, garden court salad, BANANA CHOCOLATE SEA SALT TART 12 CALIFORNIA ROLL 8 AHI TUNA TARTAR 17 roasted peanuts* chocolate mousseline croustillant Pickled Ginger, Wasabi Hearts of Palm, Fennel, Baby Mizuna, Yuzu** JASMINE CRÈME BRULEE 12 LEMONGRASS CHICKEN 25 matcha madeleInes, concord grape gelee SPECIAL ROLL OF THE DAY MP CRAB CAKE 16 lemongrass marinated chicken breast Pickled Ginger, Wasabi** chili mayo, Katchkie Farm pepper & napa brussel sprouts, roasted fall squash ASSORTED COOKIES & PETIT FOURS 10 cabbage slaw , daikon sprouts daily selections CHICKPEA MASALA 19 spiced chickpeas, jasmine rice ICE CREAM & SORBET 10 KABOCHA SQUASH TEMPURA 14.5 daily selections dashi broth toasted naan vegetarian vegan option available *Contains Nuts GINGER CITRUS SALMON 26 Masoor Dal 13 roasted fall vegetables, jasmine rice **These items are served raw or undercooked, Indian spiced red lentils, toasted naan or contain (may contain) raw or undercooked vegan BENTO BOX MP Ingredients.
    [Show full text]
  • Soups First Flavors Sushi by Muze Sandwiches Salads
    FIRST FLAVORS SUSHI BY MUZE Half Dozen Virginia Oysters 16 Chirashi Don 24 on the half shell | spicy thai sauce scattered fish sashimi over rice | shiso wasabi Half Dozen Baked Virginia Oysters 18 leeks | bacon | wasabi | parmesan cheese Tsukiji Market Sashimi 22 daikon | wasabi | lemon Prime Beef Mini Burgers 18 brioche bun | asían coleslaw | japanese pickle Spicy Tuna Roll 18 tuna | spicy sauce | scallion Chesapeake Crab Dip 16 baked cheese | harissa spice | crispy bread Salmon Roll 16 avocado | sesame | crispy tempura Steamed Edamame 10 lemon oil | parmesan cheese | chili Capitol Hill Roll 18 king crab | avocado | cucumber Prime Beef Tartare 20 shallots | parsley | capers | truffle cream Spicy Shrimp & Scallop Roll 20 parmesan cheese | chives | grilled crostini diver scallop | shrimp| jalapeno Lemongrass Poached Shrimp Cocktail 16 spicy cocktail sauce | lemon SOUPS SANDWICHES She Crab 16 blue crab | tobiko caviar The Mandarin Oriental Burger 22 Tom Kha 14 prime beef | five spiced onion marmalade choice of chicken or shrimp | mauritus papeda spicy aioli | smoked virginia bacon | french fries coconut milk | lemongrass | galangal Lobster Sandwich 24 maine lobster | lettuce | tomatoes SALADS bacon | avocado | lemon aioli | olive oil roll french fries Classic Caesar Salad 14 white anchovies | focaccia croutons Chicken Club Sandwich 20 parmesan cheese | caesar dressing roasted chicken | white bread smoked virginia bacon | fried egg | french fries Caesar Salad 20 choice of chicken | salmon | shrimp Crispy Chicken Wrap 18 anchovies | parmesan
    [Show full text]
  • Master Kode Jenis Barang
    BUKU 5 MASTER KODE JENIS BARANG SURVEI BIAYA HIDUP 2012 BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA - INDONESIA DAFTAR ISI Kode Kelompok dan Sub Kelompok Jenis Barang Hal 100 Bahan Makanan …………………………………………………………………………………… 1 101 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya ………………………………………………………. 1 102 Daging dan Hasil-hasilnya ……………………………………………………………………….. 1 103 Ikan Segar ………………………………………………………………………………………….. 2 104 Ikan Diawetkan …………………………………………………………………………………….. 5 105 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya ………………………………………………………………….. 7 106 Sayur-sayuran …………………………………………………………………………………….... 8 107 Kacang-kacangan ………………………………………………………………………………… 9 108 Buah-buahan ………………………………………………………………………………………. 10 109 Bumbu-bumbuan ………………………………………………………………………………….. 11 110 Lemak dan Minyak ………………………………………………………………………………… 12 111 Bahan Makanan lainnya ………………………………………………………………………….. 12 200 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau …………………………………………….. 13 201 Makanan Jadi ………………………………………………………………………………………. 13 202 Minuman yang Tidak Beralkohol ………………………………………………………………… 16 203 Tembakau dan Minuman Beralkohol …………………………………………………………… 17 300 Perumahan, Listrik, Air dan Bahan Bakar ………………………………………………………. 18 301 Biaya Tempat Tinggal …………………………………………………………………………….. 18 302 Bahan Bakar, Penerangan dan Air ………………………………………………………………. 20 303 Perlengkapan Rumahtangga …………………………………………………………………….. 21 304 Penyelenggaraan Rumahtangga ………………………………………………………………… 24 400 Sandang …………………………………………………………………………………………….. 25 401 Sandang Laki-laki ………………………………………………………………………………….. 25 402 Sandang Wanita …………………………………………………………………………………….
    [Show full text]
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Daring
    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DARING Satuan Pendidikan : SD No. 1 Sulangai Kelas / Semester : IV (Empat) / 1 Tema 1 : Indahnya Kebersamaan Sub Tema 3 : Bersyukur Atas Keberagaman Pembelajaran : 1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan A. KOMPETENSI INTI (KI) KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, didiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. KOMPETENSI DASAR (KD) Bahasa Indonesia NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR 1 3.6. Mencermati keterhubungan antar 3.2.1. Mengidentifikasi gagasan pokok gagasan yang didapat dari teks lisan, setiap paragraf dari teks tulis. tulisan, atau visual. 2 4.2. Menyajikan hasil pengamatan 4.2.1 Menyajikan gagasan utama setiap tentang keterhubungan antar gagasan paragraf dari teks tulis dalam bentuk ke dalam tulisan. peta pikiran. IPS NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR 1 3.2. Mengidentifikasi keragaman sosial 3.2.1 Menganalisis pengalaman ekonomi, budaya, etnis, dan agama sikap menghargai makanan di provinsi setempat sebagai identitas tradisional sebagai identitas bangsa indonesia; serta hubungannya bangsa indoenesia. dengan karakteristik ruang. 2 4.2. Menyajikan hasil identifikasi 4.2.1.Mengkomunikasikan mengenai keragaman sosial, pengalaman sikap menghargai ekonomi, budaya, etnis, dan agama makanan tradisional sebagai di provinsi setempat sebagai identitas identitas bangsa indoenesia.
    [Show full text]
  • ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN GRABFOOD DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Warung Makan Di Kota Mataram)
    ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN GRABFOOD DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Warung Makan di Kota Mataram) Oleh HAYATUL HANA 1502131625 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM 2019 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN GRABFOOD DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Warung Makan di Kota Mataram) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Oleh HAYATUL HANA 1502131625 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM 2019 ii MOTTO: . Artinya : Dan ikutilah sebaik-baik apa yang Telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, QS AZZUMAR : 55 vii PERSEMBAHAN Sebelum kalimat berikutnya saya tulis, saya ingin menyampaikan rasa syukur kepada Allah swt yang telah memberikanku kesehatan dan kekuatan selama menjalani studi di tempat ini. Skripsi ini saya persembahkan untuk orang tuan saya tercinta yang selalu memberikan kasih saying yang tulus tiada terkira. Terimakasih untuk suamiku yang selalu setia dan anakku yang selalu ceria. Juga kepada kakak-kakakku yang selalu memberikan dukungan sampai saya berada di titik sekarang ini. Terimakasih pula kepada dosen pembimbing saya yang sudah memberikan ilmu dan bimbingannya selama proses penyelesaian tugas akhir. Tentu tidak lupa pula ucapan terimakasihku kepada sahabat, guru dan almamaterku tercinta tempatku menimba ilmu, UIN Mataram. Saya tahu, ucapan terimakasih rasanya tidak pantas untuk dilontarkan kepada orang-orang yang berjasa dalam hidupku. Saya juga tahu, saya hanya manusia biasa yang tidak bisa berdiri sendiri tanpa orang tua, keluarga, suami dan anakku. Saya tidak tahu benda atau apapun yang sepadan untuk membalas jasa-jasa mereka.
    [Show full text]
  • Indonesian Food Culture Mapping: a Starter Contribution to Promote Indonesian Culinary Tourism Serli Wijaya
    Wijaya Journal of Ethnic Foods (2019) 6:9 Journal of Ethnic Foods https://doi.org/10.1186/s42779-019-0009-3 REVIEW ARTICLE Open Access Indonesian food culture mapping: a starter contribution to promote Indonesian culinary tourism Serli Wijaya Abstract The food culture of Indonesia is shaped by several factors such as nature, history, and culture. With its enormous geographic and cultural diversity across the archipelagos, it is evident that Indonesian cuisine is rich in variety and taste. As such, food can be utilised as a strategic means to boost the tourism industry of the country. In the past 5 years, the Indonesian government has given a great support for the development of culinary tourism as one special interest tourism sector that is promoted extensively to the international market. Promoting Indonesian culinary tourism should not be merely exposing the ample varieties of the traditional food that Indonesia has, but more importantly, telling the market about the socio-cultural values behind the food itself. This study aimed to portray how Indonesian food culture has been shaped, developed, and held as the value embedded in the society and has been passed from one generation to the next. For the purpose of the study, a range of literature from journal articles, books, archives, magazines, and articles to Internet sources that are relevant to Indonesian culinary discussions was reviewed. Keywords: Food culture, Indonesian cuisine, Culinary tourism Introduction international visitors [5]. There are thousands of local Food plays a significant part in all aspects of human life, foods which potentially offer a strong focal point to por- including from fulfilling basic physiological needs to tray Indonesia as a tourism destination.
    [Show full text]
  • (Plt) Di Smk Pgri 1 Sentolo 15 September
    KEGIATAN PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT) DI SMK PGRI 1 SENTOLO 15 SEPTEMBER – 15 NOVEMBER 2017 Jalan Raya Sentolo KM.18, Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo HALAMAN JUDUL LAPORAN INDIVIDU Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan dalam Menempuh Mata Kuliah Praktik Lapangan Terbimbing Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Marwanti Disusun Oleh : Hesti Wulandari Pendidikan Teknik Boga 14511241003 PENDIDIKAN TEKNIK BOGA PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017 i ii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan laporan PLT di SMK PGRI 1 Sentolo dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PLT dimana bukti tertulis tentang pelaksanaan program PLT di SMK PGRI 1 Sentolo. Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan bagi penyusunan laporan ini, terutama kepada: 1. Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Tim LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta. 3. Dr. Marwanti, selaku Dosen Pembimbing Lapangan PLT. 4. Dra. Nur Aini Sulistyawati, selaku Kepala SMK PGRI 1 Sentolo yang telah memberikan izin dan mendukung program – program PLT. 5. Rusdi, S.Pd, selaku koordinator PLT yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam pelaksanaan PLT. 6. Fiskha Ayuningrum, S.Pd, selaku guru pembimbing yang telah memberikan bimbingan selama kegiatan PLT. 7. Seluruh Guru dan Karyawan SMK PGRI 1 Sentolo yang telah memberikan bimbingan, arahan dan informasi serta bantuan dalam pelaksanaan PLT. 8. Teman-teman mahasiswa kelompok PLT UNY SMK PGRI 1 Sentolo atas kerjasama dan kekompakannya.
    [Show full text]
  • Gastronomi Makanan Betawi Sebagai Salah Satu Identitas Budaya Daerah
    National Conference of Creative Industry: Sustainable Tourism Industry for Economic Development Universitas Bunda Mulia, Jakarta, 5-6 September 2018 e-ISSN No: 2622-7436 GASTRONOMI MAKANAN BETAWI SEBAGAI SALAH SATU IDENTITAS BUDAYA DAERAH Antonius Rizki Krisnadi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia, Jakarta, [email protected] ABSTRAK: Indonesia terdiri dari aneka ragam suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, seni budaya dan bahasa yang khas, yang merupakan sumber untuk tumbuh dan berkembangnya kreatifitas. Berdasarkan hakikat pengertian Identitas Nasional Bangsa sebagaimana dijelaskan diatas maka Identitas Nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer. Identitas Nasional pada hakikatnya juga merupakan manifestasi nilai nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Hubungan budaya dan gastronomi terbentuk karena gastronomi adalah produk budidaya pada kegiatan pertanian sehingga pengejawantahan warna, aroma dan rasa dari suatu makanan dapat ditelusuri asal usulnya dari lingkungan tempat bahan bakunya dihasilkan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Fokus dalam penelitian ini adalah Gastronomi makanan Betawi sebagai Identitas Budaya. Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber dan studi literature dapat disimpulkan bahwa istilah gastronomi menekankan kepada budaya atau filosofi yang terkandung dalam makanan khas atau makanan tradisional di suatu daerah. Dilihat dari 4 tahapan
    [Show full text]