PROFIL MEDIAKOM MEDIAKOM EDISI 122/SEPTEMBER 2020

MEREKA YANG BERHASIL MENAKLUKKAN COVID-19

9 772460 100002 SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || A

ETALASE

Mereka yang Berhasil SUSUNAN REDAKSI Menaklukkan PEMIMPIN UMUM COVID-19 drg. Widyawati, MKM PEMIMPIN REDAKSI Busroni COVID-19 itu nyata. Demikian REDAKTUR PELAKSANA Giri Inayah Abdullah kesaksian para pasien yang telah drg. Widyawati, MKM REDAKTUR UTAMA terjangkit virus SARS-CoV-2 saat Didit Tri Kertapati menerangkan penyakit yang REDAKTUR LIPUTAN KHUSUS dideritanya. Oleh karena itu, Faradina Ayu R REDAKTUR DAERAH mengikuti anjuran pemerintah bertemu dengan Kepala Badan Khalil Gibran A untuk disiplin menerapkan protokol Penelitian dan Pengembangan PENYUNTING kesehatan bagi diri dan keluarga Kesehatan Kemenkes, dr. Slamet, Prawito serta lingkungan adalah upaya MHP. Alumni Fakultas Kedokteran PENULIS terbaik yang bisa dilakukan saat ini. UGM ini akan berbagi kisah hidupnya Nani Indriana, Aji Muhawarman, Okto Rusdianto, Utami Di tengah penantian akan vaksin sekaligus target-target yang menjadi Widyasih, Delta Fitriana, Teguh untuk mencegah penyakit ini, serta program kerjanya selama menjadi Martono, Reiza M. Iqbal perlunya waktu yang panjang untuk Kabadan Litbangkes. KONTRIBUTOR menemukan obat yang tepat, tidak Informasi terkini seputar Indah Wulandari, Dewi Indah Sari, bisa dikesampingkan bahwa penyakit aktivitas di lingkungan Kementerian dr. Ira Wignjadiputro, M.Epid, Sendy Pucy, M. NoerIbtidail, Dian Widiati, ini juga bisa disembuhkan. Kisah Kesehatan dapat disimak dalam Astika Fardani, Ery Yuni Wijianti mereka yang berhasil menaklukan rubrik Newsflash dan Peristiwa. FOTOGRAFER COVID-19 menjadi bahasan Media Selanjutnya dalam Isi Piringku, kita Tuti Fauziah, Ferri Satriyani Utama pada Mediakom edisi akan dikenalkan dengan omlet khas SEKRETARIS REDAKSI Endang Retnowaty, Resty Kiantini, September 2020. Betawi. Sukaji Mereka, para penakluk COVID-19, Jangan lewatkan ragam informasi SIRKULASI DAN DISTRIBUSI akan berbagi pengalaman melawan yang terjadi di belahan dunia melalui Zahrudin penyakit yang pertama kali Kilas Internasional. Info Sehat dan Redaksi menerima kontribusi tulisan ditemukan di Kota Wuhan, China Serba-Serbi juga akan menyapa lewat yang sesuai misi penerbitan. Dengan ini. Tujuannya adalah agar kita, yang tulisan-tulisan ringan yang “bergizi”. ketentuan panjang tulisan 2-3 halaman, masih beraktivitas di luar rumah, Resensi film dan resensi buku fontbcalibri, size font 12, spasi 1,5, ukuran lebih peduli lagi dengan kesehatan. juga jangan dilewatkan. Selamat kertas A4. Tulisan dapat dikirim melalui email [email protected]. Sementara itu, untuk teman-teman Membaca! Redaksi berhak mengubah isi tulisan tanpa yang masih berjuang melawan mengubah maksud dan subtansi COVID-19 agar dapat termotivasi Salam, DESAIN Vita Susanto untuk dapat sembuh dengan cepat.

FOTO: KEMENKES FOTO: FOTOGRAFI Freepik Pada rubrik Profil, kita akan Redaksi Mediakom SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 3 daftar isi September 2020

20-32 20 MEDIA UTAMA

Jangan Lupa Bahagia, agar Sembuh dari COVID-19 PANDEMI COVID -19 MEMICU KEKHAWATIRAN PADA BANYAK ORANG. TERMASUK NANI INDRIANA (33), KETIKA PERTAMA KALI MENGETAHUI HASIL SWAB TEST DIRINYA DINYATAKAN POSITIF COVID -19.

Etalase 3 Melawan Stigma Media Setelah Sembuh 25 Utama Suara Pembaca 6 dari COVID-19

ADI WIBOWO DAN EKA Isi Piringku 7 WIJAYANTI ADALAH KREASI “OMLET” BETAWI PASANGAN SUAMI-ISTRI YANG HARUS BERJUANG MELAWAN Info Sehat 8-12 PENYAKIT COVID-19. • MANDI DUA KALI SEHARI DAPAT MENCEGAH BIANG KERINGAT • APAKAH PAKAI MASKER SEBABKAN BAU MULUT? • SUDAH AMANKAH MASKER KAIN KITA?

4 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 News Flash 16-18 Kuliah di Masa • MENKES LANTIK KEPALA BADAN COVID-19, LITBANG KESEHATAN KEMENKES PERPANJANG KERJA Kemenkes Beri SAMA DENGAN UNICEF Perhatian Khusus • TERKAIT PENGADAAN VAKSIN • WHO SEARO APRESIASI MITIGASI Bagi Mahasiswa RISIKO INDONESIA Poltekkes

Profil 33-35 TAGAR #KEMENKESGAGAP MENDADAK MENJADI TRENDING Peristiwa 36-38 TOPIC NOMOR SATU DI TWITTER PADA 11 SEPTEMBER 2020 MALAM. Ruang Jiwa 39-40 Peristiwa • MEMBENTUK KARAKTER PEDULI 36 TERHADAP SESAMA*

Galeri Foto 41 Perpustakaan • KUNKER MENKES DALAM Unggulan RANGKA MENINJAU KESIAPAN NAKES DI BINTAN TANGANI Di Indonesia COVID-19 PERPUSTAKAAN BUKAN HANYA TENTANG BUKU DAN BUKU MELULU, MELAINKAN JUGA Kilas SEGALA BENTUK EKSPRESI Internasional 44-45 TERBAIK KEMANUSIAAN KITA, • MUSEUM COKELAT TERBESAR MULAI DARI SENI RUPA, SENI DENGAN AIR MANCUR SETINGGI 9 PERTUNJUKKAN, FILM, MUSIC METER HADIR DI SWISS BAHKAN TEKNOLOGI … • HELM KHUSUS BAGI PETUGAS MEDIS PERAWAT PASIEN COVID-19 Serba Serbi Serba Serbi 46-51 48 • MASKER TRANSPARAN, SOLUSI KOMUNIKASI DIFABEL RUNGU SAAT PANDEMI COVID-19 Media • PERPUSTAKAAN UNGGULAN DI “Yesterday”, INDONESIA Lentera Utama • BELAJAR DARI LAYANG-LAYANG Dunia Tanpa Lagu 52 • MENGELOLA STRES DENGAN RUTIN The Beatles BERKEBUN BAGAIMANA JIKA SEMUA Lentera 52 ORANG TIDAK KENAL THE BEATLES DAN HANYA KAMU Resensi Film 54 YANG HAPAL DENGAN LAGU- LAGU BAND LEGENDARIS INI? Resensi Buku 56 Komik 58

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 5 SURATINFO SEHAT PEMBACA 1 Cah njero @cah_njero Tetap semangat dalam menjalani cobaan, pasrah dan ikhlas adalah Kreasi kunci kesembuhan, tetap ikuti arahan dokter dan nakes yang merawat .. “Omlet” Betawi salam semangat sehat

2 Ahmad Syaihu Herais @ahmad_herais Alhamdulillah Sudah sembuh. Hampir 2 Minggu lebih boleh pulang dengan catatan tetep jaga protokol kesehatan #SEMBUH

3 seiya sekata @gusmul24 Minum air hangat setiap pagi mau makan..mau tidur minum air hangat

4 DJARANAN @FragaBataraa Tetangga saya kena covid min, tp dia sdh sembuh, ketika di rawat dia rajin olahraga min, makan teratur, minum obat teratur, Eh 3 bulan pulang masuk lg k rumah sakit karna tipes, d rumah gk olahraganya, makan sembarngan, tidur larut malam dll

5 Fransnedo Dhiky @fansnedo_d Demam dan hilang pembauan serta Cerita Netizen perasa selama 1 minggu. Trombosit turun hingga 90.000, ada 1 hari dimana rasanya bener2 stres krn Sembuh dari tau keluarga dan org yg kontak dg saya ditracing dan diswab. Ketika hasilnya negatif rasanya beban hilang, penyembuhan kian cepat. COVID-19 #sembuhcovid

KAMU, YANG TELAH SEMBUH DARI COVID-19, 6 Fransnedo Dhiky @fansnedo_d Ada satu kalimat motivasi yang YUK CERITAKAN BAGAIMANA CARAMU membuat semangatku tersulut MENAKLUKKANNYA? “Tetaplah hidup walau tak berguna”. Utk mengatasi hilangnya penciuman Kirim jawaban terbaikmu dengan cara reply dg cara mencoba membau aroma2 spt minyak kayu putih, cengkeh. Dan Tweet ini, ya. Jawaban terbaik akan dimuat tetap makan bergizi dan coba segala Mediakom di edisi terbaru. rasa makanan walau rasanya hambar. #sembuhcovid ILUSTRASI: FREEPIK ILUSTRASI:

6 || MEDIAKOM | SEPTEMBERSEPTEMBER 2020 2020 ISI PIRINGKU Kreasi “Omlet” Betawi

OMLET BUKAN CUMA ADA DI NEGARA-NEGARA SEPERTI DI BENUA EROPA ATAU AMERIKA, ORANG BETAWI JUGA PUNYA MAKANAN KHAS SEMACAM OMLET. NAMANYA, KERAK TELOR ATAU ADA YANG MENYEBUT OMLET BETAWI.

Penulis: Didit Tri Kertapati

ebagaimana dilansir Native 2 ruas kencur Dalam beras ketan putih Indonesia, kerak telor 2 cm jahe terkandung karbohidrat 80%, lemak pertama kali dibuat oleh 1 sdt merica putih bubuk 4%, protein 6%, dan air 10%. Dalam orang Betawi pada zaman Bahan serundeng: sekitar 280 gram beras ketan, terdapat kolonial Belanda. Saat 150 gram kelapa parut, sangrai satu gram serat. Beras ketan juga Situ, orang Belanda menginginkan 1 sdm bawang merah goreng mengandung berbagai mineral seperti masakan sehat sebagai hidangan Kecap manis secukupnya kalsium, magnesium, zat besi, dan pembuka. fosfor, meski hanya dalam jumlah Para juru masak yang merupakan Cara membuatnya, pertama, buat kecil. Beras ketan juga mengandung orang pribumi kemudian membuat bumbu halus. Berikutnya, masukkan vitamin seperti vitamin B6, B12, tiamin, kreasi omlet dengan ketan putih 3 sendok makan beras ketan putih riboflavin, folat, niacin, sama seperti yang diracik rempah-rempah asli ke wajan panas, ratakan dan siram beras lainnya. Indonesia. Hasilnya, nikmat dan air rendaman beras ketan. Biarkan Pada 1 butir telur bebek, rata-rata ternyata banyak digemari. hingga setengah mengering. mengandung 130 kalori/70 gram Selanjutnya, pecahkan sebutir telur bebek. Jumlah tersebut baru Resep telur bebek atau telur ayam dan memenuhi sekitar 6% kebutuhan kalori Mau mencoba membuat sendiri taruh di atas ketan yang sedang harian tubuh. Tidak hanya itu, telur kerak telor? Mengutip IDN Times, dimasak. Tambahkan bumbu halus bebek juga kaya akan vitamin B12, berikut ini bahan-bahan yang dan bawang merah goreng, aduk selenium, dan kolin. diperlukan serta cara membuatnya. rata di atas beras ketan. Tutup hingga Selanjutnya, dalam sekitar 40 gram Bahan utama: matang. Angkat, lalu ulangi hingga daging kelapa, terkandung cukup 100 gram beras ketan, rendam bahan habis. Jika sudah selesai, banyak serat, zat besi, serta kalium. semalaman angkat dan taburi serundeng agar Meski lemak jenuhnya cukup tinggi, 6 butir telur bebek lebih sedap. kandungan kolestrol daging kelapa 20 gram bawang merah goreng bisa dibilang cukup rendah. Kelapa 1 sdt bubuk kaldu ayam Gizi tidak mengandung banyak sodium, 3 sdm minyak sayur Terkait nilai gizi dalam seporsi juga hanya mengandung sedikit 200 ml air kerak telor, berikut ini penjelasannya, karbohidrat. Daging kelapa ini juga Bahan bumbu halus: sebagaimana dilansir gizi.unida. kaya akan kandungan protein.

FOTO: SHUTTERSTOCK FOTO: 3 buah cabai merah keriting gontor.ac.id

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 7 INFO SEHAT MANDI DUA KALI SEHARI Dapat Mencegah Biang Keringat GATAL KARENA BIANG KERINGAT BISA MENIMBULKAN KETIDAK- NYAMANAN. APALAGI JIKA DIGARUK DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA INFEKSI BAKTERI DAN MENIMBULKAN LUKA DI KULIT.

Penulis: Didit Tri Kertapati

8 || MEDIAKOM | SEPTEMBERSEPTEMBER 2020 2020 INFO SEHAT

dr. Eka Komarasari, Sp.KK Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin Rumah Sakit Sitanala

enurut dokter Pertama, miliaria kristalina. permukaan kulit melalui saluran spesialis penyakit Sumbatan terletak di bagian atas kelenjar. kulit dan kelamin epidermis. Gejalanya lenting berisi Sekret tersebut mengandung air Rumah Sakit cairan jernih dan banyak terjadi dan elektrolit seperti natrium yang Sitanala, dr. Eka pada bayi. berfungsi sebagai pengatur suhu MKomarasari, Sp.KK, biang keringat Kedua, miliaria rubra, merupakan tubuh dan melindungi permukaan atau dalam bahasa medis dikenal miliaria yang paling sering terjadi. kulit terhadap bakteri tertentu. dengan miliaria merupakan kelainan Sumbatan terletak di epidermis “Beberapa kondisi yang dapat kulit yang disebabkan adanya bagian bawah. Gejalanya ada benjol menyebabkan timbulnya biang sumbatan pada saluran kelenjar kecil kemerahan dan gatal. keringat adalah suhu lingkungan yang keringat atau kelenjar ekrin. Ketiga, miliaria profunda, panas dan lembab, pakaian yang “Biang keringat sering terjadi pada sumbatan terletak di dermis. ketat, demam, tirah baring yang lama, bayi dan anak anak. Hal ini disebabkan Gejalanya benjolan terdapat kecil demam, obat-obat tertentu yang karena fungsi kelenjar keringat belum dalam kulit, sewarna kulit, tidak gatal. menyebabkan banyak keluar keringat, sempurna,” sebut dr. Eka. stres, olahraga,” terang dr. Eka. Namun, orang dewasa juga dapat Beberapa penyebab Ketika muncul biang keringat, mengalami miliaria. Dijelaskan oleh Biang keringat disebabkan adanya kata dr. Eka, gejala yang dikeluhkan dr. Eka bahwa berdasarkan letak sumbatan pada kelenjar ekrin, biasanya timbul lenting-lenting kecil sumbatannya, miliaria atau biang salah satu kelenjar di lapisan kulit berisi cairan jernih atau benjolan keringat dapat dibedakan menjadi tiga. yang mengeluarkan sekretnya ke kecil berwarna merah dan gatal, serta benjolan kecil di dalam kulit. Untuk itu disarankan, jika timbul biang keringat, yang utama harus dilakukan adalah menjaga suhu lingkungan sekitar agar BIANG KERINGAT ATAU tidak panas dengan menggunakan air conditioner atau kipas angin serta DALAM BAHASA MEDIS menggunakan pakaian yang longgar DIKENAL DENGAN dari bahan yang nyaman seperti katun atau kaos. MILIARIA MERUPAKAN “Pakaian lebih cepat diganti KELAINAN KULIT YANG apabila basah karena keringat dan tetap harus mandi sehari 2 kali DISEBABKAN ADANYA untuk menjaga agar tidak ada infeksi SUMBATAN PADA bakteri,” jelasnya. SALURAN KELENJAR Sedangkan untuk meredakan gatal yang timbul ketika mengalami biang KERINGAT ATAU keringat, menurut dr. Eka, bisa diobati KELENJAR EKRIN. dengan mengoleskan bedak khusus antigatal atau dengan melakukan

FOTO: FREEPIK FOTO: kompres dingin dan steroid ringan.

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 9 INFO SEHAT

Apakah Pakai MASKER SEBABKAN BAU MULUT? SEBELUM PANDEMI COVID-19 TERJADI, MASKER MULUT HANYA DIPAKAI OLEH TENAGA KESEHATAN SAAT KONTAK DENGAN PASIEN/SUBSTANSI MEDIS MAUPUN ORANG SAKIT DAN SEBAGIAN ORANG YANG BERAKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN SEPEDA MOTOR. TETAPI, SEJAK WABAH COVID-19 SEMAKIN MEREBAK MAKA SEMUA ORANG WAJIB MEMAKAI MASKER.

Penulis: drg. Siti Riswany Aisyah FOTO: FREEPIK FOTO:

10 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 INFO SEHAT

asker mulut yang pada Juni 2020, menyarankan untuk dipakai bermacam- memakai masker medis/non-medis macam. Terdapat di tempat umum. dua jenis, yaitu Masker non-medis yang dipakai masker medis, dan disarankan yang memiliki standar Mnon-medis. Variasinya pun beragam dan diperlakukan secara khusus, dengan berbagai variasi warna, motif, seperti bahan yang dapat menyaring model, merek/logo. Masker non- partikel dan cipratan droplet/tetesan medis dapat dibuat dari bahan kain air ludah namun mudah untuk katun, polyester, selulosa, kassa, sutra, bernapas, hindari bahan stretch, dan nylon. minimum 3 lapis, lapisan dalam Di sisi lain, kebiasaan memakai berbahan menyerap air (hydrophilic) Penyebab masker membuat orang jadi bisa dan lapisan luar berbahan tidak hydrophobic Bau Mulut mencium bau mulutnya sendiri. Bahkan mudah menyerap air ( ). Mengutip Mayoclinic, situs web CNA Lifestyle dan situs Perlakuan khusus, seperti masker penyebab timbulnya bau web layanan kesehatan gigi-mulut hanya dipakai untuk satu orang mulut antara lain berasal GPS dental Amerika pada Juli 2020 pengguna, masker yang basah harus dari makanan, tembakau, mengangkatnya sebagai topik utama. diganti bila basah/lembab, masker kebersihan mulut yang harus dicuci secara teratur (suhu jelek, mulut kering. Selain Penyebab itu konsumsi obat-obatan, air sesuai bahan yang dipakai) dan penyakit mulut, hidung Lalu mengapa terjadi bau mulut? diperlakukan dengan hati-hati agar dan tenggorokan, ataupun Pertama perlu dipahami bahwa bau tidak mengontaminasi, dapat dicuci kanker dan gangguan mulut atau halitosis dapat menjadi dengan sabun/detergen/klorin 0,1 % pencernaan juga dapat gejala adanya gangguan kesehatan dengan air suhu ruangan. menyebabkan bau mulut. tubuh. Bila bau mulut hanya muncul Laman Centers for Disease setelah makan atau “morning breath” maka tidak masalah. Namun, bila bau mulut/halitosis bertahan lama maka gejala sesuatu yang serius sedang terjadi di dalam tubuh, demikian penjelasan pada laman Mouth MASKER MENJADI Control and Prevention (CDC) Healthy American Dental Association. SIMPLE BARRIER Amerika pada Agustus 2020 Mengutip Mayoclinic, penyebab menginformasikan masker menjadi timbulnya bau mulut antara lain berasal UNTUK MENCEGAH simple barrier untuk mencegah dari makanan, tembakau, kebersihan PENULARAN DROPLET penularan droplet di udara kepada mulut yang jelek, mulut kering. Selain orang lain, saat batuk, bersin, itu konsumsi obat-obatan, penyakit DI UDARA KEPADA berbicara, atau membuka mulut, mulut, hidung dan tenggorokan, ORANG LAIN, SAAT hal ini disebut source control. ataupun kanker dan gangguan CDC Amerika merekomendasikan pencernaan juga dapat menyebabkan BATUK, BERSIN, droplet pernapasan berperan bau mulut. BERBICARA, ATAU dalam penyebaran virus penyebab MEMBUKA MULUT, COVID-19, memakai masker dapat Tetap pakai masker menurunkan penyebaran droplet bila Kemudian, sebagaimana yang HAL INI DISEBUT dipakai menutup hidung dan mulut. tertuang dalam Jurnal Organisasi SOURCE CONTROL. Jadi, apakah memakai masker Kesehatan Dunia (World health menyebabkan bau mulut? Jawabnya Organization), yang dipublikasikan adalah tidak.

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 11 LIPUTAN KHUSUS

scuba dan buff. Bila harus memakainya, Yuri mengingatkan penggunaan masker kain setidaknya dua lapis hanya digunakan maksimal 3 jam. Setelah itu, ganti dengan masker yang bersih. “Tidak ada masker buffatau scuba, karena begitu masker tersebut ditarik pori-porinya akan terbuka lebar. Masker tersebut tidak memenuhi syarat,” jelas Yuri. Bila hingga saat ini kita masih menggunakan masker kain, maka perlu benar-benar memerhatikan aturannya agar penggunaanya tetap efektif. Karena seperti yang kita tahu, COVID-19 menyebar secara cepat melalui percikan droplet baik saat bersin maupun batuk. Memakai Sudah Amankah masker adalah salah satu cara efektif untuk menahan droplet tersebut Masker Kain Kita? menyebar. Tingkat risiko penularan COVID-19 akan semakin menurun “MASKERMU MELINDUNGIKU, MASKERKU MELINDUNGIMU”. apabila seseorang memakai masker. SLOGAN TERSEBUT DEMIKIAN DEKAT DENGAN KESEHARIAN KITA SAAT INI. INI ARTINYA, MASKER MEMILIKI PERAN PENTING DALAM MENCEGAH PENULARAN COVID-19. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Penulis: Giri Inayah Kemenkes RI Achmad Yurianto menjelaskan 4 tingkatan penggunaan masker: i area umum seperti yang baik dari bahan yang benar. Ia pusat perbelanjaan, menjelaskan ada 3 jenis masker yang Apabila seseorang yang membawa angkutan kota dan direkomendasikan, yakni masker 1virus tidak menggunakan masker tempat ibadah, N95, masker bedah, dan masker kain. dan melakukan kontak dekat dengan semua orang sudah “Saya sering mengatakan masker orang rentan maka kemungkinan Dmenggunakan masker, termasuk itu ada tiga, pertama masker N95, penularan mencapai 100 %. masker kain aneka warna yang ini memang sudah standar yang Orang yang sakit pakai masker, disesuaikan dengan kostum yang tinggi karena dipakai petugas- 2sementara kelompok rentan dipakai. Namun, sesungguhnya petugas kesehatan yang langsung tidak memakai masker maka potensi tidak sembarangan masker bisa berhadapan dengan virus di penularan mencapai 70%. dipakai. Perlu kita perhatikan tingkat laboratorium. Kemudian masker Orang sakit pakai masker, kerapatan pori-pori dan waktu bedah yang biasa dipakai tenaga 3sementara orang sehat tidak pakai pemakaian masker. medis, dan ketiga masker kain,” masker maka tingkat penularannya Direktur Jenderal Pencegahan dan katanya dalam rilis Kemenkes. hanya 5 persen. Pengendalian Penyakit Kemenkes Masker kain yang banyak dipakai Jika keduanya pakai masker, maka RI Achmad Yurianto mengimbau masyarakat tidak boleh sembarangan 4potensi penularan hanya 1,5%.

masyarakat untuk memakai masker dengan kain tipis seperti masker BRANDT UNSPLASH/WALDEMAR FREEPIK FOTO:

12 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 NEWS FLASH

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || Q Menjaga Lansia Tetap Sehat di Kala Pandemi

ADAKAH DI ANTARA KITA enjelasan dr. Adiatmo melakukan aktivitas fisik agar badan YANG MEMPUNYAI ANGGOTA Pratomo, SpPD dari RSPI tetap bugar dan menjaga otot tubuh KELUARGA YANG SUDAH Sulianti Saroso bahwa lansia. LANJUT USIA? DI MASA jika ada anggota keluarga Konsumsi makanan bergizi dan PANDEMI COVID-19 INI PENTING yang lanjut usia maka memerhatikan kandungan makanan TENTUNYA BAGI KITA UNTUK Psebaiknya kita dapat menemaninya penting untuk dilakukan, terutama MENJAGA DIRI DAN ANGGOTA beraktivitas di rumah. Kita juga bagi lansia yang mempunyai penyakit KELUARGA KITA YANG SUDAH berperan untuk lebih menjaga penyerta seperti darah tinggi LANJUT USIA. KITA TAHU BAHWA kesehatannya di masa pandemi. Ia ataupun kencing manis. LANSIA MERUPAKAN SALAH juga menyampaikan bahwa di masa “Seandainya mempunyai penyakit SATU KELOMPOK USIA YANG pandemi ini sebisa mungkin lansia darah tinggi maka kurangi makanan RENTAN AKAN TERPAPAR VIRUS berada di dalam rumah saja dan yang mengandung garam maupun COVID-19 SELAIN ANAK-ANAK. tentunya dengan tetap mengonsumsi lemak. Demikian pula agar diet gula makanan bergizi. Jangan lupakan bagi penderita kencing manis,” tutur Penulis: Delta Fitriana untuk selalu membantunya dr. Adiatmo.

14 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 INFO SEHAT

dr. Adiatmo Pratomo, SpPD RSPI Sulianti Saroso

Walaupun di rumah saja, dr. berkonsultasi langsung. Dengan Adiatmo menyarankan agar para begitu, lansia tidak perlu berlama- lansia sebisa mungkin berjemur lama menunggu antrean di fasilitas selama 15 hingga 30 menit pukul pelayanan kesehatan. MASA PANDEMI INI 8 – 9 pagi setiap harinya. Selain itu, Masa pandemi ini terkadang TERKADANG JUGA vitamin C maupun vitamin E juga juga dapat membuat para lansia dapat dikonsumsi guna meningkatkan menjadi bosan, khawatir atau cemas DAPAT MEMBUAT daya tahan tubuh lansia. Bagi lansia berlebihan yang dapat berakibat PARA LANSIA MENJADI yang memiliki penyakit penyerta dan stres. Kita dapat mengajak mereka mengonsumsi obat secara rutin, maka untuk melakukan hobi yang bisa BOSAN, KHAWATIR harus diperhatikan pula terkait dosis dilakukan di rumah seperti merawat ATAU CEMAS maupun pengaturan tanaman hias dan bercocok tanam. jam minum. Selain itu, guna meminimalkan stres BERLEBIHAN YANG “Jika nanti obat habis, maka pada lansia, anggota keluarga DAPAT BERAKIBAT kita bisa menggunakan fasilitas juga dapat membatasi informasi STRES. KITA DAPAT telemedicine untuk berkonsultasi yang ada, misalnya dengan kepada dokter. Jika lansia tersebut mengontrol penggunaan televisi MENGAJAK MEREKA perlu untuk kontrol ke fasilitas dengan lebih bijaksana. UNTUK MELAKUKAN pelayanan kesehatan tentu harus “Dengan melakukan hobi di dengan protokol kesehatan agar rumah tentu dapat mengurangi rasa HOBI YANG BISA terhindar dari COVID-19,” tutur bosan. Selain itu gunakan TV dengan DILAKUKAN DI RUMAH dr. Adiatmo saat mengisi talkshow bijaksana, hindari berita politik atau Keluarga Sehat di Radio Kesehatan berita yang seram agar lansia tetap SEPERTI MERAWAT yang bertajuk “Perawatan Lansia berfikir positif,” ucapnya. TANAMAN HIAS DAN di Rumah pada Masa Pandemi Bagi anggota keluarga yang BERCOCOK TANAM. COVID-19”. beraktivitas di luar rumah, juga Selain mengikuti protokol harus memerhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan kesehatan seusai pulang ke rumah. masker, mengenakan face shield, Sesampainya di rumah, harus mencuci tangan dengan sabun dipastikan agar segera mandi dan ataupun membawa hand sanitizer membersihkan diri, mengganti ketika lansia harus ke fasilitas pakaian yang dikenakan dari pelayanan kesehatan, dr. Adiatmo bepergian, serta tetap sebisa juga menyarankan agar kita dapat mungkin menjaga jarak dengan para

FOTO: FREEPIK FOTO: melakukan registrasi online sebelum lansia yang ada di rumah.

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 15 NEWS FLASH

elantikan dilakukan di Gedung Menkes Lantik Kepala Badan Kementerian Kesehatan, Litbang Kesehatan PKuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (24/9/2020). Bersama pelantikan MENTERI KESEHATAN LETJEN (PURN) DR. DR. TERAWAN AGUS Kabadan Litbangkes juga dikukuhkan PUTRANTO, SP.RAD(K) RI SECARA RESMI MELANTIK KEPALA sejumlah anggota dewan pengawas BADAN PENELITIAN KESEHATAN (KABADAN LITBANGKES) rumah sakit vertikal Kemenkes. KEMENTERIAN KESEHATAN YANG BARU. DR. SLAMET, MHP “dr. Slamet, M.H.P. sebagai Kepala MENGGANTIKAN POSISI YANG SEBELUMNYA DIJABAT OLEH Badan Penelitian dan Pengembangan DR. SISWANTO, MHP, DTM. Kesehatan, Kementerian Kesehatan, selain itu terdapat 107 Pejabat Penulis: Didit Tri Kertapati Administrasi dan Jabatan Fungsional serta pengukuhan 83 Dewan Pengawas Rumah Sakit Badan Layanan Umum,” demikian mengutip

rilis Kemenkes. KEMENKES DOK FOTO:

16 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 NEWS FLASH

Kemenkes Perpanjang Kerja Sama dengan UNICEF Terkait Pengadaan Vaksin

KEMENTERIAN KESEHATAN RI erdasarkan perjanjian kerja Indonesia, sebagaimana ada dalam MENGGANDENG ORGANISASI sama tersebut, Kemenkes rilis Kemenkes, Rabu (16/9/2020). PERLINDUNGAN ANAK DUNIA Bdapat membuat pengadaan Menteri Kesehatan RI, Letjen (UNICEF) UNTUK MELAKUKAN dan pembelian vaksin melalui Supply (Purn) Dr. dr. Terawan Agus PENGADAAN VAKSIN DENGAN Division UNICEF yang berkedudukan Putranto,Sp.Rad (K) RI, menyambut HARGA TERJANGKAU. KERJA di Copenhagen, Denmark. Melalui baik perpanjang MoU Kemenkes- SAMA INI MERUPAKAN divisi tersebut dimungkinkan untuk UNICEF ini. Menkes berharap PERPANJANGAN DARI melakukan pemesanan vaksin dengan kemitraan global yang dijalin oleh PERJANJIAN SEBELUMNYA jumlah yang besar dengan harga yang berbagai negara dengan UNICEF YANG TELAH DITANDATANGANI lebih rendah, sehingga akan terjadi dapat menemukan jalan keluar untuk PADA 2004. penghematan yang signifikan. mengatasi pandemi COVID-19 yang “Kemitraan ini akan terjadi di dunia. Penulis: Didit Tri Kertapati memungkinkan Indonesia membeli “UNICEF dan mitranya vaksin baru seperti pneumococcal berkomitmen terhadap negara- conjugate vaksin (PCV) dengan negara yang telah bergabung dalam harga 1/3 dari harga pasar saat ini. COVAX, termasuk Indonesia, untuk Jika diukur secara nasional, hal ini mengadakan dan memberikan vaksin dapat mencegah hampir 10.000 COVID-19 yang aman dan efektif kematian anak setiap tahun,” ujar secara cepat dan dalam skala besar,”

FOTO: DOK KEMENKES DOK FOTO: Debora Comini, Perwakilan UNICEF sebut Menkes.

SEPTEMBERSEPTEMBER 2020 2020 | | MEDIAKOM MEDIAKOM || || 17 Q NEWS FLASH

WHO SEARO Apresiasi Mitigasi Risiko Indonesia DIREKTUR REGIONAL WORLD HEALTH ORGANIZATION SOUTH-EAST ASIA REGION (WHO SEARO), POONAM KHETAPRAL SINGH, MENGAPRESIASI INDONESIA ATAS UPAYANYA MENGEMBANGKAN PERENCANAAN MITIGASI RISIKO YANG FOKUS PADA KETERSEDIAAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN LAINNYA. Penulis: Prawito

presiasi tersebut disampaikan pandemi COVID-19, apabila belum WHO SEARO pada acara WHO ditemukan solusi yang tepat. ASouth East Asia Regional “Untuk mencapai ketiganya, PENGUATAN SISTEM Committee Meeting ke-73 yang Indonesia terus berkomitmen KESEHATAN HARUS digelar secara daring pada 9-10 memperkuat kapasitas sistem SEJALAN DENGAN September 2020. Pertemuan tersebut kesehatan sekarang dan masa depan. dipimpin oleh Menteri Kesehatan Ini sebagai kontribusi kami untuk PENGUATAN SUMBER Thailand dan turut dihadiri 11 negara mencapai target global,” kata Terawan. DAYA KESEHATAN anggota SEARO. Menurut Menkes, penguatan Merespons apresiasi tersebut, sistem kesehatan harus sejalan YANG BERKUALITAS. melalui video singkat Menteri dengan penguatan sumber daya Kesehatan RI Letjen (Purn) Dr. dr. kesehatan yang berkualitas. Sebab itu, Terawan Agus Putranto, Sp. Rad(K) RI Indonesia siap meningkatkan jumlah menyampaikan rasa terima kasih atas SDM kesehatan yang berkualitas, apresiasi yang diberikan. Kemudian memperluas distribusi tenaga Terawan menjelaskan, perencanaan kesehatan di perdesaan dan daerah tersebut sebagai upaya kolektif yang sulit dijangkau. Untuk mencapai Indonesia untuk mencapai tiga target hal ini, berbagai intervensi serta global yakni the triple billion targets, menjalin kerja sama dengan Australia, universal health coverage (UHC), dan khususnya integrasi pelayanan SDG Goal 3, yang mana pelaksanaan kesehatan mata pada UHC.

ketiganya pasti akan terganggu oleh KEMENKES DOK FOTO:

18 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || A MEDIA UTAMA

JANGAN LUPA BAHAGIA, agar Sembuh dari COVID-19

PANDEMI COVID -19 MEMICU aktu positif COVID -19 diperoleh pada KEKHAWATIRAN PADA BANYAK pertama Sabtu (22/8/2020) setelah menjalani ORANG. TERMASUK NANI mendapat swab test pada Rabu (19/8/2020). INDRIANA (33), KETIKA PERTAMA informasi Ketika menerima kabar tersebut, KALI MENGETAHUI HASIL SWAB positif Nani yang tinggal bersama orang TEST DIRINYA DINYATAKAN “WCOVID 19, saya merasa sedih, bingung, tuanya di Bogor, Jawa Barat langsung POSITIF COVID -19. dan khawatir terhadap anggota menghubungi petugas puskesmas Penulis: Prawito dan keluarga yang tinggal satu rumah. setempat untuk menginformasikan Didit Tri Kertapati Ada bapak, ibu, dan mbah. Mereka orang-orang yang memiliki kontak sudah termasuk lanjut usia dengan erat dengan dirinya dan diperoleh risiko tinggi, jadi saya sangat sedih,” jadwal swab test keluarganya pada kisah Nani saat melakukan wawancara Senin (24/8/2020). secara virtual dengan Mediakom. Diceritakan oleh Aparatur Perawatan Sipil Negara (ASN) Kementerian Minggu (23/8/2020), Nani memutuskan Kesehatan tersebut, informasi dirinya menjalani perawatan di Rumah Sakit

20 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 MEDIA UTAMA

Nani Survivor Covid - 19

Ya Allah, ternyata saya menulari Fasilitas dan pelayanan orang tua dan saudara,” tutur Nani. Nani menggambarkan, fasilitas dan Pada hari ke- 2 perawatan, Nani pelayanan yang diberikan kepada harus pindah ke ruang health care pasien COVID -19 selama di rumah unit (HCU) karena hasil pemeriksaan sakit darurat tersebut. saturasi oksigen di tubuhnya Di dalam satu rungan tersedia menunjukan angka 92-93. Nani dua kamar tidur, satu kamar mandi, menggambarkan suasana di sana dan balkon yang dapat dimanfaatkan cukup ramai orang dirawat, tapi untuk menjemur pakaian. Namun, dirinya merasa kesepian karena untuk peralatan pribadi, semuanya sudah lebih dari satu minggu tidak harus dibawa sendiri mulai dari bertemu keluarga. ember, sabun cuci, sabun mandi, Setelah menjalani perawatan setrika, termasuk sapu dan pel empat hari di HCU, perlahan beserta pembersih lantai. kondisinya mulai membaik sehingga Waktu sarapan, makan siang, dapat pindah kembali ke kamar hingga makan malam dan minum perawatan di Tower 7 lantai 22. obat, semuanya sudah terjadwal Namun, saat itu selera makannya dengan baik. Selama dirawat, belum pulih sehingga hanya setidaknya ada 9 jenis obat yang 1-2 sendok yang dapat masuk harus diminum oleh Nani dua kali ke mulutnya. Dampaknya, berat dalam sehari. badannya turun hingga 6 kg. “Minum obat itu sehari 2 kali. Untuk obat antivirus, dan suplemen/ vitamin pagi dan sore. Sedang Darurat, Wisma Atlet, Kemayoran, siang hari tetap diberi obat batuk Jakarta karena ada beberapa keluhan atau lainnya. Waktu minum obat, terkait kondisi kesehatannya. biasanya ada pemberitahuan melalui Meski tidak denial ketika IKHLAS MENERIMA whatsApp Group, termasuk kalau terkonfirmasi positif COVID -19, ada informasi jenis obat baru atau tapi Nani mengaku cukup larut SAKIT YANG DIBERIKAN tambahan,” sebut alumni FKM UI ini. dalam kesedihan. Pasalnya, di antara OLEH TUHAN DAN Sementara itu, untuk anggota keluarga yang tinggal MEMBUAT DIRI menghilangkan stres, selain ada serumah, hampir semuanya positif, fasilitas WiFi gratis, juga ada kegiatan termasuk paman dan bibinya yang BAHAGIA MERUPAKAN senam bersama, permainan- sempat berkunjung sebelum keluar KUNCI UTAMA UNTUK permainan seru, hingga layanan hasil swab. Hanya sang adik yang konsultasi dengan dokter dan menunjukkan hasil test negatif. DAPAT MENAKLUKAN psikolog. Di antara semua fasilitas “Ketika tahu positif COVID -19, WABAH INI. tersebut, menurut Nani yang paling saya mengalami fase sedih. Fase ini mujarab untuk mempercepat

FOTO: SHUTTERSTOCK FOTO: cukup lama kurang lebih satu pekan. penyembuhan adalah dukungan dari

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 21 MEDIA UTAMA

karena ia dapat kembali ke rumah. Seluruh anggota keluarganya yang lebih dulu telah pulang ke rumah menyambutnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, karena statusnya masih harus melakukan isolasi mandiri. Di sisi lain, kontrol kondisi kesehatan juga tetap dilakukan oleh kader Pemantau COVID-19, selain komunikasi melalui gawai. Pihak puskesmas juga meminta Nani untuk melakukan swab test kembali untuk memastikan telah bebas COVID -19. “Jadi ditanggal 16 September dilakukan swab ulang di Bogor dengan hasil alhamulillah negatif,” terang Nani. Banyak hikmah yang diambil Nani selama menjalani perawatan sebagai pasien COVID -19. Namun, ikhlas orang-orang yang dikenal. menerima sakit yang diberikan oleh “Dukungan keluarga, sahabat, Tuhan dan membuat diri bahagia tetangga, meski hanya melalui merupakan kunci utama untuk dapat telepon atau video call, video call via menaklukan wabah ini. WA Group itu penting banget. Akan “Walau awalnya agak sulit untuk sangat menguatkan mental yang bahagia karena memikirkan juga sedang sakit dan melakukan isolasi keluarga yang ikut tertular. Hanya, mandiri,” ungkap Nani. karena yakin ada hikmah jadi pelan- Selama di Wisma atlet, dua kali pelan bisa melepaskan pikiran berat Nani melakukan test swab, pada itu,” kata Nani. 31 Agustus dan 7 September. Sebagai seorang survivor, Nani Hasil keduanya positif. Selain hasil berpesan kepada masyarakat untuk swab test, ada ketentuan lain yang menerapkan 3M (memakai masker, Menerapkan 3M membolehkan pasien COVID -19 yang menjaga jarak, dan mencuci tangan). yaitu dengan memakai telah menjalani perawatan isolasi Melaksanakan hal tersebut tidak masker, menjaga jarak, mandiri boleh pulang, yakni nilai CT. hanya melindungi diri sendiri, tetapi dan mencuci tangan. “Swab kedua di tanggal 7 juga melindungi orang yang kita Melaksanakan hal tersebut september, hasil positif dengan nilai sayangi terjangkit wabah COVID -19. tidak hanya melindungi CT 35,4, keputusannya dipulangkan, Bagi teman-temannya dan juga diri sendiri, tetapi juga melindungi orang yang kita dan diminta isolasi mandiri di rumah masyarakat yang masih berjuang sayangi terjangkit wabah selama 10 hari dan melapor kepada melawan COVID -19, Nani berbagi COVID -19. FKTP,” ucap Nani. rahasia tentang obat yang paling ampuh untuk mengalahkan COVID Hikmah -19. “Jangan lupa bahagia, karena Rabu (9/9/2020) merupakan hari bahagia obat paling mujarab untuk

yang membahagiakan bagi Nani, sembuh,” tutup Nani. NANI DOK FOTO:

22 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 MEDIA UTAMA SEMANGAT DAN DISIPLIN, OBAT Ampuh Lawan COVID-19 “SAYA HAMPIR MENYERAH. TAPI SEMANGAT DAN DISIPLIN YANG MEMBUAT SAYA BISA SEMBUH.”

Penulis: Giri Inayah

enjalankan anaknya. Setelah diperiksa ternyata protokol hasilnya positif COVID-19. Sebagai kesehatan ketua RW dan Ketua Gugus Tugas sudah setempat, Tajuddin mengumumkan dilakukan kondisi tersebut kepada warganya. Moleh Popie Puspawardany (47th), ibu Dengan demikian kegiatan dari 3 anak, warga Jakarta. Namun, masyarakat yang berhubungan siapa sangka, ia beserta suami dan 2 dengan dirinya dihentikan dan anaknya dinyatakan positif COVID-19 dijalankan oleh wakilnya. Dua hari pada pertengahan Agustus 2020. kemudian Popie mengumumkan ke Popie dan suami harus dirawat warga bahwa ia dan 2 anaknya lebih dari 16 hari, sementara 2 juga positif. anaknya yang tanpa gejala, dirawat Dengan mengumumkan statusnya oleh anak sulungnya yang negatif ini, justru membawa kebaikan bagi COVID-19. Popie dan keluarga. Tetangganya “Kami sangat jarang keluar justru simpati, alih alih menjauhi. rumah. Kalau keluar selalu pakai Selama Popie dan suami dirawat masker. Maskernya masker di rumah sakit, perhatian tetangga kesehatan bukan yang alay-alay sangat luar biasa. Mereka bergantian dan jaga jarak. Ke mana-mana mengirim makanan untuk anak- selalu bawa hand sanitizer. Makanya anaknya yang menjalankan isolasi sempat bingung waktu dinyatakan mandiri. Ada yang mengantar positif. Rupanya ketularan Abi makanan, camilan, dan buah-buahan (suami) yang baru pulang dari luar dengan menggantungkannya di pagar kota,” jelas Popie kepada Mediakom. rumah. Suami Popie, Tajuddin (48) Syifa (22) anak pertama Popie yang mengalami demam dan batuk. negatif COVID-19 sangat terbantu Selama 5 hari demam, ia ada di dengan perhatian tetangga ini.

FOTO: SHUTTERSTOCK FOTO: rumah beserta istri dan anak- Dengan demikian ia bisa menjaga

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 23 MEDIA UTAMA

dan mengurus adik-adiknya yang menjalankan isolasi mandiri di rumah SELAMA tanpa asisten rumah tangga dengan lebih ringan. DIRAWAT, POPIE Syifa, menurut Popie, mengurus adiknya mulai dari mengurus MERASAKAN makanan, mencuci pakaian dengan air BERATNYA panas, mengingatkan untuk berjemur, hingga mengatur pemberian obat. MENDERITA “Syifa sering kontak dengan dokter selama mendampingi isolasi mandiri,” COVID-19. kata Popie. Untuk menjaga diri agar tidak tertular adiknya, setiap hari Syifa menggunakan APD berupa baju, Selama dirawat, Popie merasakan COVID-19, tidak ada yang datang, kacamata, faceshield, dan sarung beratnya menderita COVID-19. katanya. tangan. Tidak lupa, ia menjaga daya Namun, yang lebih berat lagi adalah Popie mengaku sempat malas tahan tubuh dengan mengonsumsi psikisnya. Setiap hari ada saja pasien minum obat karena banyak makanan bergizi dan minum vitamin, yang meninggal. macamnya. rajin berjemur, serta menjaga “Saya setiap pagi tanya ke suster, “Kami yang sudah merasakan kebersihan rumah. siapa yang meninggal, umur berapa. sakitnya dan malas minum obat. “Alhamdulillah adik-adiknya patuh Suster menjawab rata-rata di atas Pantas saja kalau ada teman yang dengan kakaknya. Padahal biasanya 60 tahun dan sudah ada penyakit bilang ‘Semangat ya, semangat yang bungsu suka protes,” kata Popie. bawaan. Saya sendiri sebenarnya ya,’ memang berguna. Yang bikin sangat takut mati,” ungkap Popie. sembuh itu adalah semangat dan Menggerogoti semangat Pada situasi seperti ini Popie kedisiplinan, menurut dokter,” Berbeda dengan banyak pasien terbayang bagaimana orang ungkap Popie. COVID-19 yang merasakan batuk dan yang sakit dirawat di RS harus Kini, Popie dan keluarga sudah sesak napas, Popie justru merasakan meninggalkan anak-anak yang masih sembuh dan kembali menjalankan sakit yang luar biasa di kakinya, mulai kecil yang tidak ada pendamping kegiatan sehari-hari dengan dari pangkal paha hingga ke telapak karena orang takut dengan keluarga kebiasaan baru. Ia dan kelurga kaki. Karena sakit yang amat sangat, ia pasien. menjadi lebih disiplin dan tertib mengaku hampir menyerah. “Padahal, kita sangat butuh dalam menjaga kondisi tubuh dan “Saya mengalami demam dan sekali bantuan orang lain. Nikmat menjalankan protokol kesehatan. pegal-pegal yang selama hidup saya minta tolong sudah tidak ada. Kita “Sekarang kami merasa bugar. belum mengalami pegal seperti ini, tahu bahwa orang bukan tidak mau Ini yang namanya new normal life. kemudian nyeri otot. Kejang otot menolong kita, tapi kita juga tahu Semua semakin tertib dan disiplin sampai saya hampir menyerah karena bahwa kalau dia dekat kita akan menjaga kesehatan dan hormat sangat sakit. Dan bayangan orang- membahayakan dirinya juga. Padahal dengan sesama keluarga, khususnya orang yang sudah meninggal hadir jiwa raga kita sangat butuh bantuan adik kepada kakak. di saat saya sakit saat itu. Anak yang orang lain,” kata Popie. “Susahnya saat COVID-19, dibayar kecil menangis minta agar saya tidak Selama dirawat, ia merasa berat dengan hal positif. Allah tidak menyerah, sehingga saya kuat lagi. karena tahu COVID-19 belum ada pernah salah untuk memberi ujian Dan memutuskan untuk dirawat obatnya. Semangat hidup digerogoti kepada hambanya, dan tidak boleh karena sebetulnya tidak tega virus. Terbayang kalau sakit biasa, kita berprasangka buruk dengan ujian meninggalkan anak-anak yang dijenguk oleh tetangga dan keluarga, ini. Semua ada hikmahnya,” tandas positif,” terang Popie. ditemani. Sekarang dengan menderita Popie. [*] KEMENKES DOK FOTO:

24 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 LIPUTAN KHUSUS

STIGMA MASYARAKAT KEPADA ORANG YANG TERKONFIRMASI POSITIF COVID-19 MENJADI SUMBER PERSOALAN LAIN DALAM PENANGANAN PANDEMI DI INDONESIA.

Penulis: Aji Muhawarman KISAH PASIEN COVID-19 Menghadapi Stigma di Masyarakat

ilansir koran jurnalis Republika ini, masih ada juga RT. Keduanya menyarankan Martin Republika edisi Selasa warga setempat yang merespons untuk melakukan isolasi mandiri (22/9/2020), Fauziah berbeda. di rumahnya di wilayah Ciputat, Mursid mengisahkan “Ada yang menutup pintu rapat- Tangerang Selatan. pengalamannya. Ketika rapat. Istilahnya kalau bisa lubang Awalnya ia sudah mendapat DFauziah dan ibunya mengikuti tes udara jangan sampai terbuka karena rekomendasi dan berniat untuk usap dan hasilnya dinyatakan positif keberadaan kami,” ungkap Fauziah. mengungsikan dirinya ke Wisma COVID-19 pada akhir Agustus lalu, Bahkan ada yang melakukan Atlet guna mengurangi risiko bapaknya berinisiatif melaporkan tindakan lebih ekstrem lagi dengan penularan pada keluarganya. Namun, kondisi keluarganya yang tertular menutup akses jalan ke rumah dengan berbagai pertimbangan, ia COVID-19 kepada pengurus RT dan keluarga Fauziah memakai bambu. membatalkan niatnya tersebut. Tak RW setempat. Ia pun terkadang mendengar disangka, keputusannya tersebut Sang bapak juga pembicaraan tidak menyenangkan keliru. menginformasikan bahwa kedua beberapa warga yang tetap melalui Di masa isolasi mandiri, Martin anggota keluarga tersebut tengah depan rumah mereka. secara rutin pada pagi hari berjemur melakukan isolasi mandiri di rumah. di depan rumahnya. Namun, pada Saat itu, perangkat RT segera Perlakuan buruk hari ke-3 masa isolasi, rupanya tanggap mendatangi rumah Fauziah Stigma yang lebih berat dialami beberapa tetangganya telah dan menanyakan kondisi kesehatan Martin, pekerja di Kementerian mengetahui status Martin yang keluarganya. Tidak sedikit pula warga Kesehatan. Melalui sambungan OTG/asimtomatik COVID-19. Sejak sekitar yang berempati dengan telepon ia menuturkan perlakuan itulah kesulitan menimpa Martin memberikan dukungan moral dan buruk dari tetangganya. dan keluarganya. Dua orang warga mengirimkan sesuatu di depan Martin yang terinfeksi COVID-19 memprovokasi warga lainnya untuk rumah keluarga Fauziah. sejak uji swab dan dinyatakan positif mengucilkan Martin. Namun, sayang, menurut pada 5 September 2020, kemudian Pada hari-hari berikutnya,

FOTO: FREEPIK FOTO: perempuan yang berprofesi sebagai dihubungi oleh puskesmas dan ketua ketika ada sanak saudaranya yang

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 25 MEDIA UTAMA MEDIA UTAMA

ingin mengantarkan makanan ke rumah Martin, sempat dilarang dan dihentikan oleh warga. Padahal pengurus RT sudah meminta Martin dan keluarga untuk tetap di rumah saja melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. “Saya sama istri sempat bingung, ini kalo kita gak ada yang supply Martin Survivor Covid - 19 makanan selain keluarga, siapa lagi. Istri dan anak saya itu tertekan batinnya,” ujar Martin lirih. mendapat perhatian dan penanganan dilakukan yakni: menjaga privasi Tak ingin memperpanjang konflik secara sungguh-sungguh adalah dan kerahasiaan mereka yang dan mengingat tekanan batin yang stigma terhadap tenaga kesehatan, mencari perawatan kesehatan dan dialami anak dan istinya, pada hari pasien COVID-19, dan keluarga atau mereka yang mungkin menjadi ke-13 waktu isolasinya, Martin orang dekat mereka. bagian dari penyelidikan kontak; akhirnya memutuskan memboyong “Peristiwa pengucilan, penolakan, mengomunikasikan dengan istri dan seorang anaknya yang masih dan pengusiran terhadap mereka cepat, risiko dari terjadinya kontak kecil malam itu juga untuk keluar dari menunjukkan seriusnya masalah dengan produk, orang, dan tempat; kontrakannya dan pindah ke tempat stigma di masyarakat. Dampak memperbaiki narasi komunikasi lain. stigma selain peningkatan masalah yang dapat menimbulkan stigma kesehatan jiwa di antaranya stres, dengan membagikan informasi Melawan Stigma kecemasan, dan bahkan ketakutan, akurat tentang bagaimana virus Survei perilaku masyarakat di dapat pula mengakibatkan menyebar; bersuara di depan publik, masa pandemi COVID-19 yang situasi belajar sosial yang kontra- menentang perilaku dan pernyataan dilakukan BPS pada 7-14 September produktif seperti penolakan upaya negatif, di berbagai media termasuk 2020 menunjukkan masih terjadinya deteksi dini dan perawatan karena di media sosial; memastikan bahwa stigma di masyarakat. khawatir dirinya atau keluarganya materi komunikasi yang digunakan Saat responden diminta akan menjadi sasaran stigma dari menunjukkan komunitas yang menunjukkan tanggapan yang lingkungannya,” jelas Dicky. beragam dan tidak memperkuat dilakukan Ketika ada yang terinfeksi Sementara itu, disadur dari stereotip; memberikan apresiasi COVID-19 di lingkungan sekitarnya, laman cdc.gov, semua orang dapat kepada petugas kesehatan, dan 7% bersikap untuk mengucilkan atau terlibat dan berkontribusi dalam orang lain yang bekerja di garda memberikan stigma negatif kepada pencegahan stigma terkait COVID-19 terdepan; memberikan dukungan penderita COVID-19, baik yang dengan cara mengetahui lebih jauh untuk kesehatan mental atau layanan bergejala maupun asimptomatik. fakta tentang penyakit tersebut dan dukungan sosial bagi orang yang Peneliti dan akademisi Universitas menyebarkannya kepada orang lain. pernah mengalami stigma atau Indonesia (UI) pada 28 Agustus 2020 Ada tujuh hal yang dapat diskriminasi. menyampaikan dua rekomendasi kebijakan prioritas bagi pemerintah untuk meningkatkan kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan dan mencegah stigma. “PERISTIWA PENGUCILAN, PENOLAKAN, DAN Mengutip beritasatu.com, salah PENGUSIRAN TERHADAP MEREKA MENUNJUKKAN seorang tim perumus dari Fakultas SERIUSNYA MASALAH STIGMA DI MASYARAKAT. Psikologi, Dicky C. Pelupessy, mengutarakan, masalah yang perlu KEMENKES DOK FOTO:

26 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 PERJUANGAN DOKTER Spesialis Paru Melawan COVID-19

TENAGA KESEHATAN, elalui wawancara dr. Wildan, ada salah satu dokter TERUTAMA YANG MENANGANI daring, dr. Wildan yang sedang demam. PASIEN POSITIF COVID-19, menceritakan “Pada saat itu ada teman saya RENTAN TERPAPAR PENYAKIT pengalamanya yang chief (mahasiswa tingkat TERSEBUT. SEPERTI HALNYA berjuang melawan terakhir tahap pendidikan dokter MCOVID-19. Kala itu dr. Wildan, yang spesialis) juga yang datang jaga dan DIALAMI DR. WILDAN FERDIAN, SP. P, YANG MENJADI masih berstatus sebagai mahasiswa kebetulan dia demam. Lalu saya SALAH SATU DOKTER YANG tingkat akhir Program Pendidikan bilang, ‘ya udah telepon atasan aja IKUT MENANGANI PASIEN Dokter Spesialis Pulmonologi dan dulu bilang izin’. Mungkin karena COVID-19 DI RSUD , Kedokteran Respirasi Universitas memang kewajiban untuk jaga SURAKARTA. Sebelas Maret (UNS), Surakarta, ikut selama pendidikan, jadi kita memang terjun langsung menangani pasien di sebisa mungkin kalau cuman sakit- Penulis: Faradina Ayu RSUD Moewardi. sakit dikit, ‘ah, ngapain sih izin-izin’,” Suatu malam dr. Wildan ungkapnya. menyambangi ruang jaga untuk Saat memberi saran kepada membereskan berkas-berkas temannya untuk mengajukan izin, ujiannya sembari menemui dr. Wildan mengungkapkan tidak teman-temannya yang sedang berbicara secara tatap muka. jaga malam. Di ruangan tersebut, mereka beristirahat, makan, dan Bertemu keluarga mengobrol. Diakui oleh dr. Wildan, Karena sudah dinyatakan dirinya terkadang masih lalai dengan lulus ujian, dr. Wildan kemudian sesekali membuka maskernya saat bermaksud untuk mengisi makan dan mengobrol. formasi dokter spesialis paru di

ILUSTRASI: FREEPIK ILUSTRASI: Kebetulan saat itu, diungkapkan salah satu rumah sakit di Kota

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 27 MEDIA UTAMA

Magelang. Sehingga, pada hari Wildan merasa tidak enak badan. kena tracing. Bapak kepala desa yang berikutnya ia pulang ke rumah “Badan saya sakit semuanya, badan ngasih surat untuk SKCK itu juga orang tuanya di Magelang untuk saya sakit, punggung saya sakit, karena jabat tangan kena tracing,” megurus kelengkapan administrasi persendian, pokoknya sakit semua ujarnya. pendaftaran di RS tersebut. kayak orang mau flu berat,” katanya. Di Magelang, dr. Wildan bertemu Namun, ia tidak terlalu Perawatan dengan kedua orang tua, istri, mengambil pusing dan menganggap Hari pertama dikarantina, anak-anak, dan juga adiknya yang bahwa ia hanya sedang mengalami dr. Wildan masih merasakan nyeri- kebetulan saat itu juga sedang psikosomatis. nyeri badan. Kemudian mulai hari berkunjung ke rumah orang tua Hari berikutnya hasil swab ketiga ia mulai agak lemas, hari mereka. Tak hanya keluarga, dr. test diumumkan dan dr. Wildan keempat mulai batuk, dan hari kelima Wildan juga sempat kontak erat dinyatakan positif terinfeksi malam ia mengalami demam. dengan temannya yang saat itu COVID-19. Beberapa temannya yang Tak hanya demam dan batuk, dr. bersama anaknya. saat itu bersama dia juga positif Wildan merasakan badannya mulai “Pada saat itu saya pakai masker, COVID-19, dikarantina di rumah sakit lemas, bahkan untuk berdiri saja ia terus bapaknya (teman dr. Wildan) UNS. tak sanggup. “Saya sudah nggak bisa bilang, ‘itu ada Om Wildan tuh, salim’, Saat mengetahui bahwa dirinya sholat berdiri pada saat itu, karena jadi ya udah salim (cium tangan),” positif terinfeksi COVID-19, dr. saking lemasnya,” katanya. kenangnya. Wildan bergegas menghubungi Kemudian pada hari keenam, dr. Keesokan hari, karena hendak keluarganya. Ia bersyukur karena Wildan dipindah ke ruang perawatan mengurus Surat Keterangan Catatan Tim Surveilans di Kota Magelang yang diperuntukkan bagi satu Kepolisian (SKCK), dr. Wildan bergerak cepat. Satu hari setelah mendatangi kediaman kepala desa melapor ke Puskesmas, mereka untuk mengurus kelengkapan berkas. langsung menjalani swab test. Setelah itu, ia menuju kantor polisi “Di rumah, semua yang dewasa untuk memproses SKCK. di-swab test. Yang anak-anak di- rapid test, termasuk anak teman Positif saya yang cium tangan akhirnya dia Setelah selesai membuat SKCK, dr. Wildan kemudian mendapat kabar bahwa temannya yang demam beberapa waktu yang lalu di ruang jaga, positif terinfeksi COVID-19. Mendengar kabar itu, dr. Wildan SAAT MENGETAHUI tanpa pikir panjang bergegas kembali BAHWA DIRINYA ke Solo. “Saya kena tracing karena masuk POSITIF TERINFEKSI kriteria kontak erat. Pada saat itu saya COVID-19, DR. nggak langsung balik ke rumah dan WILDAN BERGEGAS saya nggak lanjutin proses mendaftar lowongan saya di RS Magelang, habis MENGHUBUNGI itu saya langsung cabut pulang, balik KELUARGANYA. pulang ke Solo untuk swab,” kata dr. Wildan.

Setelah swab, 2 hari kemudian dr. KEMENKES DOK FOTO:

28 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 dr. Wildan Ferdian, Sp.P Dokter Spesialisasi Paru RSUD Muntilan orang saja. Hal ini bertujuan untuk Saat yang ditunggu-tunggu akhirnya menghindari penularan pada pasien datang juga, pulang ke rumah dan yang kondisinya sudah membaik. bertemu keluarga. Saat dalam masa perawatan, “Tanggal 3 Agustus saya dr. Wildan mengungkapkan bahwa MENGETAHUI dinyatakan negatif. Itu rasanya lega ia sempat merasa stres karena KANAN-KIRINYA banget. Alhamdulillah sujud syukur memikirkan keadaan orang tuanya. saya. Senang, nangis terharu, dan “Mikirin yang di rumah ini bagaimana MENINGGAL SECARA saat itu saya juga dijemput sama keluarga, mana ayah punya BERGANTIAN ADALAH keluarga saya,” ujarnya. hipertensi, ibu punya DM (diabetes PEMANDANGAN YANG melitus),” ujarnya. Pengalaman Pada hari ketujuh dirawat, HARUS IA LIHAT Menjadi pasien di ruang ICU dr. Wildan diketahui mengalami SAAT ITU. menjadi pengalaman yang tak perburukan pada paru-parunya. terlupakan bagi dr. Wildan. “Kalau Ia kemudian dirujuk ke ICU RSUD dibilang itu pengalaman near death Moewardi. Di ICU, dr. Wildan experience, ya,” kata dr. Wildan. mendapatkan terapi oksigen. “Saya kali singgah. Tapi ia mencoba Bahkan, saat dirawat di Rumah pakai masker yang ada pelembungan untuk berpasrah pada Sang Sakit, dr. Wildan mengaku tidak bawahnya, itu alirannya bisa di atas Empunya Kehidupan. Selama berani melihat hasil laboratoriumnya 6 sampai 10 liter. Saya pikir saya menjalani perawatan dr. Wildan tak sendiri. Karena ia seorang dokter ahli nggak kenapa-kenapa, kan saya pernah lepas dari doa dan terus paru dan memiliki kemampuan untuk dipasangi saturasi, saya copot kok lho mendekatkan diri pada Tuhan menganalisis hasil laboratorium, ia turun sampai dibawah 90%, paling dengan tidak pernah meninggalkan lebih memilih untuk tidak melihatnya rendah saya 88% sedangkan orang sholat. Selain itu, ia terus berusaha agar tidak khawatir dan stres. normal itu tanpa bantuan oksigen berpikiran positif. Setelah sembuh dari COVID-19, seharusnya di atas 95%. Wah, udah “Berserah, banyak doa, dr. Wildan berharap pengalamannya serem udah nggak bener, saya pakai mendekatkan diri sama Tuhan. Yakin itu tidak terulang kembali. Ia aja deh, udah takut,” urainya. akan doanya, harus yakin bahwa berusaha lebih tertib mematuhi Saat dirawat, dr. Wildan saya akan disembuhkan oleh Tuhan. protokol kesehatan dan hidup lebih juga dikagetkan dengan hasil Pokoknya harus banyak doa, nggak sehat, apalagi kini ia tahu memiliki laboratorium yang menunjukkan boleh putus,” ujarnya. penyakit komorbid. bahwa dirinya mengidap diabetes Mendengar kabar bahwa hasil tes Saat mengakhiri wawancara ia melitus. “Ternyata HbA1c saya tinggi, seluruh keluarga dan tetangganya juga berpesan agar jangan lengah harusnya itu di bawah 7, sedangkan negatif juga membuat psikis dr. dan terus taat dengan protokol HbA1c saya itu 12. Jadi mungkin Wildan menjadi lebih tenang. kesehatan, antara lain memakai itu yang memperburuk kondisi “Saya dapat kabar kalau di rumah masker, mencuci tangan sesering COVID-19 saya pada saat itu.” semua hasil swab-nya negatif semua. mungkin, dan menjaga jarak (3M) Dirawat di ICU merupakan Alhamdulillah, mungkin karena karena siapa pun bisa terkena pengalaman yang sangat tidak dapat kabar baik juga akhirnya saya COVID-19. mengenakkan bagi dr. Wildan. juga lama semakin lama semakin “Perjuangan jadi pasien itu Mengetahui kanan-kirinya membaik,” katanya. kelihatannya memang lebih berat. meninggal secara bergantian adalah Setelah dirawat selama 24 hari, Pokoknya sampaikan ke teman- pemandangan yang harus ia lihat akhirnya dr. Wildan dinyatakan teman pokoknya protokol kesehatan, saat itu. negatif dari COVID-19. Rasa haru dan jangan bosen pakai masker,” Rasa cemas dan takut beberapa bahagia dirasakan dr. Wildan saat itu. tutupnya. [*]

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 29 MEDIA UTAMA

MELAWAN STIGMA Setelah Sembuh dari COVID-19

ADI WIBOWO DAN EKA aat itu, 17 Agustus 2020, ini memutuskan untuk tidak tidur WIJAYANTI ADALAH Eka mengikuti upacara Hari sekamar dengan anak-anak mereka. PASANGAN SUAMI-ISTRI Kemerdekaan Republik Lima hari berselang, mereka YANG HARUS BERJUANG Indonesia di rumah dengan merasakan kondisi tubuhnya tidak MELAWAN PENYAKIT menggunakan seragam kunjung membaik. Akhirnya, mereka COVID-19. SKorpri lengkap. memutuskan untuk melakukan tes Penulis: Didit Tri Kertapati Eka berusaha dengan khidmat swab mandiri di sebuah rumah sakit mengikuti Peringatan Detik-detik di daerah Bekasi. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. “Keesokan harinya keluar hasilnya, Namun, tubuhnya mulai terasa tidak dan ternyata positif. Tanggal 24 nyaman karena batuk yang terus Agustus 2020 tengah malam dapat berulang. Keesokan harinya, sang suami hasilnya, kaget juga dong, hasilnya Adi juga merasakan kondisi serupa positif. Sesuatu yang tidak baik, agak dan lemas sehingga kedua pasangan shock juga. Tetapi ada juga sisi lega

yang telah menikah selama 8 tahun karena ini kita bisa memutuskan FREEPIK KEMENKES; DOK FOTO:

30 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 Adi dan Eka Survivor Covid - 19 untuk sebaiknya dirawat karena di ini informasi dan edukasi belum rumah ada orang tua dan anak-anak,” tersosialisasi dengan baik kepada kisah pasangan yang telah memiliki para tetangga. Bayangan dijemput tiga orang anak ini. mobil ambulans akhirnya tidak SEMANGAT YA MAMI, Berbekal surat keterangan hasil menjadi nyata, karena jusrtru Eka SEMANGAT PAPI CEPAT tes swab, Eka dan Adi—disupiri yang menerima kabar lebih dulu kalau sang adik—memutuskan berkeliling ada kamar kosong di RSUD Bekasi. SEMBUH.’ AYO KITA mencari rumah sakit di Kota Bekasi Tanpa berpikir lama, Eka dan Adi CEPAT SEMBUH MINTA yang masih memiliki kamar rawat inap. langsung bergegas ke RSUD Bekasi Hingga sore, usaha mereka tidak pada pukul 19.00. Di sana mereka SEHAT SAMA ALLAH. membuahkan hasil dan diputuskan langsung datang ke Instalasi Gawat untuk kembali ke rumah karena Darurat dan mendapat perawatan, merasa kelelahan. Meski demikian, Eka yang batuknya tidak berhenti Eka juga menjalin kontak dengan diberikan oksigen sampai akhirnya rekan di kantor dan juga temannya bisa istirahat tidur. Sementara itu, hasil tes swab yang bekerja di RSUD Kota Bekasi. “Kita baru masuk kamar sekitar keluarga, baik orang tua maupun jam 23.30, diinfus, dapat makanan, anak-anak yang negatif memberikan Perawatan support dari dokter, dari nakesnya semangat untuk segera pulih. Di tengah penantian informasi rumah selalu kasih semangat. Mereka Diakui pasangan ini, hal yang sakit yang bisa menampung pasien selalu bilang, ‘semangat ya,’ jangan cukup memberatkan ketika terkena COVID-19, Eka dihubungi oleh kerabat pikirin kenapa kamu bisa kena, yang COVID-19 adalah hilangnya nafsu yang bekerja di Pemda Kota Bekasi. harus dipikirin itu cepat sembuh. makan, bahkan mereka sampai turun Dikabarkan bahwa pihak puskesmas Kalian masih muda, harus cepat 5 kg selama dirawat. beserta ketua RT dan RW setempat sembuhnya, itu banyak orang antre Setiap hari mereka harus meminum sudah mengetahui bahwa Eka mau masuk,” ujar Eka. obat sebanyak 20 jenis, mulai dari positif COVID-19, sehingga mereka Selama menjalani perawatan, pagi hingga malam secara bergantian. berencana menjemput Eka dengan Eka dan Adi menempati ruangan Setelah menjalani perawatan selama ambulans pada malam hari. Tawaran yang berisi tiga kamar. Selain 20 hari, kabar baik datang. tersebut tidak langsung disetujui. mereka berdua, satu orang lagi “Begitu kita ketahuan negatif “Waduh, langsung shock. Aku diisi oleh pasien perempuan. (hasil swab), kita langsung disuruh bilang bisa enggak dijemputnya Diakui oleh pasangan yang bekerja pulang hari itu juga, istilahnya harus tengah malam saja, waktu itu kondisi di Kementerian Kesehatan ini segera dievakuasi. Hari itu juga kita di rumah banget. Juga melihat bahwa keluarga, khususnya anak- maghrib dianter ambulans, kita kondisi orang tua, takutnya shock. anak yang membuat mereka ingin pulang,” sebut Adi. Kalau sama suami sebenarnya enggak lekas sembuh. apa-apa,” urai Eka. “Saat kita di rumah sakit terus Menghadapi stigma Ternyata, pihak puskesmas video call, anak-anak enggak ada Setelah dinyatakan sembuh ternyata baru akan menjemput Eka setelah yang nangis atau rewel. Mereka Eka dan Adi harus menghadapi mendapat kepastian dari RSUD bilang, ‘Semangat ya Mami, persoalan lain ketika mendapati Bekasi. Perasaan cemas tentang semangat papi cepat sembuh.’ Ayo orang tuanya terlihat murung. pandangan masyarakat sekitar mulai kita cepat sembuh minta sehat sama Bahkan, Ayah Eka yang biasanya aktif memengaruhi Eka, karena selama Allah,” kenang Eka. melaksanakan shalat berjamaah di

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 31 MEDIA UTAMA

Masjid tampak menjadi pendiam. Stigma yang dialami oleh keluarga mulai dirasakan Eka setelah kembali ke rumah. “Begitu kita pulang melihat orang tua sedih, lingkungan sekitar menjadi tidak kondusif. Inilah realita yang harus dilawan, tetapi memang berat. Sampai didatangi sama ibu-ibu PKK, PENYAKIT INI ADA ditanyakan, mana hasil negatifnya. Kita agak shock di situ, kok sampai DAN NYATA, BUKAN segininya; kok buat orang di sekitar REKAYASA ATAU sini masih dianggap aib,” papar Eka. Bahkan, stigma yang diberikan BOHONGAN DAN BISA masyarakat masih diingat Eka. Seperti BERBAHAYA. JADI, KITA tetangga yang tidak mau dekat-dekat HARUS LEBIH JAGA DIRI, rumahnya, ataupun ajakan untuk harus dilakukan oleh tetangga menjauh dari kediamannya saat ada JANGAN MEREMEHKAN lainnya. Sepertinya itu perlu anak kecil bermain. Kondisi tersebut PENYAKIT INI, ditambahkan dalam protokol mengganggu pikiran orang tua Eka. Kesehatan,” sebut Eka. Berbagai upaya terus dilakukan HARUS SELALU Diakui oleh Eka, sampai saat untuk mengatasi persoalan JAGA KESEHATAN, ini masih ada sedikit trauma yang psikis yang timbul akibat stigma dirasakannya setelah sembuh masyarakat. Selain itu, keluarga MAKAN DENGAN dari COVID-19, terlebih stigma mereka juga berusaha untuk semakin BENAR, JANGAN negatif yang diterima diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan. LUPA PROTOKOL keluarganya. Namun, semua itu “Orang tua kita kan aktif di coba ditaklukannya untuk mencegah masyarakat, jadi butuh waktu agak KESEHATAN,” kembali tertular COVID-19, lama pemulihannya, sekitar 2-3 selain mendisiplinkan diri untuk minggu untuk pemulihan psikis. Jadi, menerapkan protokol kesehatan dan Eka harus pelan-pelan ngomong ke menjaga agar tidak telat makan. Eka mereka, pakai bantuan psikolog juga, terapi juga dikasih, jadi itu bantuan juga selalu menggunakan masker untuk orang tua. Doa dan shalawat dobel setiap harus keluar rumah. tidak pernah berhenti di rumah. Hal yang sama juga disampaikan Hikmahnya, anak-anak jadi hapal Adi. Ia berharap tidak ada lagi Stigma Negatif doa-doa,” ucap Eka. masyarakat yang tidak percaya Bahkan, stigma yang Perlahan, semangat hidup kedua penyakit ini, sekaligus meminta diberikan masyarakat orang tua Eka mulai pulih, harapan mereka untuk menjaga kesehatan dan masih diingat Eka. Seperti pun disematkan kepada masyarakat keselamatan diri serta keluarganya. tetangga yang tidak mau dan juga pembuat kebijakan dalam “Penyakit ini ada dan nyata, bukan dekat-dekat rumahnya, menangani COVID-19. rekayasa atau bohongan dan bisa ataupun ajakan untuk “Cuma yang agak Eka sesalkan berbahaya. Jadi, kita harus lebih jaga menjauh dari kediamannya adalah stigma negatif dari diri, jangan meremehkan penyakit ini, saat ada anak kecil bermain. masyarakat, lumayan bikin shock harus selalu jaga kesehatan, makan orang tua. Mungkin belum ada dengan benar, jangan lupa protokol edukasi ya, apabila ada tetangga kesehatan,” pungkas Adi.

yang terkena COVID-19, apa yang FREEPIK FOTO:

32 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 PROFIL

dr. Slamet, MHP Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan

ebagai orang nomor satu Mengawal Riset di Balitbangkes Kemenkes, alumni University of New untuk Mendukung South Wales, Sydney, Australia jurusan Magister Program Nasional SHealth Planning ini sudah memiliki beberapa program kerja. Hal tersebut 24 SEPTEMBER 2020 MENJADI SALAH SATU HARI BERSEJARAH dituangkannya dalam program kerja BAGI DR. SLAMET, MHP. SAAT ITU, ALUMNI FK UGM INI jangka pendek, program kerja jangka RESMI DILANTIK OLEH MENTERI KESEHATAN, LETJEND menengah dan jangka panjang. (PURN) DR. DR. TERAWAN AGUS PUTRANTO, SP.RAD (K) RI Mengatasi pandemi COVID-19 di MENJADI KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Indonesia menjadi prioritas program KESEHATAN (BADAN LITBANGKES). DR. SLAMET jangka pendek. Salah satu yang akan MENGGANTIKAN PENDAHULUNYA, DR. SISWANTO, MHP, DTM. dilakukannya adalah memperkuat jejaring laboratorium. Penulis: Faradina Ayu “Setelah terbentuk jejaring FOTO: DOK KEMENKES DOK FOTO:

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 33 PROFIL

laboratorium itu perlu capacity building, baik capacity building peralatan laboratorium itu sendiri maupun sumber daya manusia yang ada di situ. Oleh karena itu, tugas saya mempertahankan, meningkatkan, memperbaiki jejaring agar pemeriksaan-pemeriksaan itu cepat, valid, dan real-time. Surveilans itu menjadi pegangan kita dan tentu ini adalah bagian untuk bagaimana memutus rantai penularan,” terang dr. Slamet. Ia juga memiliki keinginan agar program pembangunan kesehatan yang telah disusun Kemenkes tetap berjalan. Ia menargetkan untuk mempercepat proses penelitian- penelitian yang mendukung program nasional, seperti data stunting, survei status gizi masyarakat, dan riset-riset lain yang terkait kondisi kesehatan masyarakat di masa pandemi ini dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya. Langkah ini dilakukan agar dalam lingkup internasional, yang memenuhi syarat dan yang program-program yang termasuk seperti solidarity trial, riset untuk tidak memenuhi syarat. Nanti dilihat dalam rencana strategis Kemenkes menemukan obat-obatan bagi efektivitas, efisiensi, dan efikasinya tidak terlupakan, baik oleh pelaksana pasien COVID-19 di bawah WHO. seperti apa. Kalau sudah jadi, data maupun masyarakat sebagai Selanjutnya melakukan penelitian itu diperoleh kemudian lebih lanjut penerima manfaat. terapi plasma konvalesen, research menjadi protab penanganan,” “Terlupakan ini bukan karena kohod pasien dan Research INA- terangnya. sekadar dari petugas kesehatan, RESPOND, serta berbagai survei tapi juga oleh masyarakat. Misalnya, yang terkait dengan COVID-19 Jangka menengah takut ke puskesmas, takut ke fasilitas dalam konteks memutus mata rantai Untuk program jangka menengah, pelayanan kesehatan, takut bertemu penularan. dr. Slamet mengatakan, Badan untuk kegiatan-kegiatan di posyandu. Terkait penelitian terapi plasma Litbangkes memiliki tugas untuk Nah, ini bisa jadi mengakibatkan konvalesen, Balitbangkes sudah mencari data berdasarkan hasil program yang sudah settle bisa memulainya pada awal September kerja pelaksanaan unit utama terkait turun,” ungkap pria yang berkarier di kemarin. program-program prioritas nasional, Bengkulu selama 14 tahun ini. “Yang sedang kita lakukan sebagai seperti menurunkan Angka Kematian tambahan terapi terhadap COVID-19 Ibu (AKI) dan Angka Kematian Sejumlah penelitian adalah menggunakan plasma Bayi (AKB), data stunting, Penyakit dr. Slamet menambahkan, saat konvalesen, diambil dari orang donor Tidak menular (PTM), dan GERMAS. ini Badan Litbangkes juga ikut plasmanya. Diambil tentu ada kriteria Nantinya data tersebut akan dipakai terlibat pada sejumlah penelitian inklusif dan eksklusifnya. Artinya sebagai masukan untuk unit utama. KEMENKES DOK FOTO:

34 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 PROFIL

Menurutnya, pada masa Saat itu, kisah dr. Slamet, Pada awal tahun 2020, ia mendatang hasil-hasil riset yang mayoritas teman-temannya yang kemudian mengikuti seleksi untuk dilakukan oleh Balitbangkes akan lulusan fakultas kedokteran lebih menjadi Kepala Badan Litbangkes dijadikan dasar dalam pengambilan banyak yang memilih jalan sebagai dan setelah melalui proses seleksi kebijakan pembangunan kesehatan. dokter spesialis di rumah sakit. Masih yang cukup panjang dirinya Sebagai contoh, lanjut dr. Slamet, jarang yang fokus pada manajemen kemudian dilantik oleh Menteri protokol kesehatan terbentuk atas kesehatan. Padahal, menurutnya, Kesehatan pada September 2020. riset ilmiah yang dilakukan pada dokter juga dibutuhkan untuk urusan Sebagai orang yang telah masa pandemi COVID-19. perencanaan kesehatan. berpengalaman dalam berbagai “Yang sekarang sudah betul- “Akhirnya setelah beberapa tahun bidang, Slamet menyampaikan pesan betul nyata ditemukan berdasarkan kemudian ada kesempatan sekolah. dalam menyikapi kondisi saat ini. penelitian, berdasarkan empiris Dari pada saya memikirkan yang “Saya pesankan protokol adalah metodologi. Metodologi lain, udah saya memikirkan berkarier kesehatan diterapkan. Kemudian untuk mencegah, yaitu implementasi di Kanwil, karena ternyata untuk di berpikirlah positif. Jangan protokol kesehatan. Implementasi bidang manajemen dokter itu sangat forward yang negatif karena protokol kesehatan adalah kebijakan dibutuhkan pikiran saya waktu itu,” smartphone begitu cepat untuk berdasarkan data-data,” sebut pria ujarnya. menginformasikan baik itu positif yang juga pernah menjabat sebagai Tamat kuliah S2 di Australia, maupun negatif,” tandasnya. Kepala Biro Perencanaan dan ia ditugaskan sebagai direktur di Anggaran Kemenkes ini. RSUD Arga Makmur, Bengkulu Utara. Setelah tiga tahun bertugas Pengalaman sebagai direktur rumah sakit, Ide dan pemikiran dr. Slamet dirinya kemudian dipindah tugas tidak datang secara spontan. Namun, ke Direktorat Jenderal Pengendalian berdasarkan pengalaman. Sejak Penyakit dan Penyehatan Lingkungan menamatkan kuliah di FK UGM, pada (P2PL, sekarang dikenal dengan tahun 1990 ia langsung bertugas Direktorat Jenderal Pencegahan dan sebagai dokter Inpres dengan Pengendalian Penyakit). penugasan di Puskesmas Gedung Perjalanan kariernya di Kemenkes Wani, Kabupaten Bengkulu Selatan, dihiasi berbagai warna, karena kerap MENURUTNYA, PADA Provinsi Bengkulu. mendapatkan penugasan baru di MASA MENDATANG Setelah menjalankan tugas selama usia masa jabatan yang terbilang 2 tahun, ia merasa membutuhkan cukup singkat. Hingga akhirnya HASIL-HASIL RISET tantangan pekerjaan yang dapat setelah menduduki jabatan Kepala YANG DILAKUKAN meningkatkan kompetensi dirinya. Biro Perencanaan dan Anggaran OLEH BALITBANGKES Hal ini ia utarakan kepada Kepala selama 3 tahun, Slamet mendapat AKAN DIJADIKAN Kantor Wilayah (Kakanwil) setempat. promosi sebagai Staf ahli Menteri Gayung bersambut, dirinya pun Kesehatan Bidang Teknologi DASAR DALAM dipindah ke tempat yang baru. Kesehatan dan Globalisasi, yang PENGAMBILAN “Ternyata oleh pimpinan saya itu merupakan jabatan terlamanya. KEBIJAKAN dipindah ke Kanwil langsung. Saat itu “Jadi jabatan yang selama ini sebenarnya saya masih belum 100% muter-muter itu rata-rata 2 tahun PEMBANGUNAN pegawai negeri, tetapi oleh Kakanwil sampai 2 tahun setengah. Kemudian KESEHATAN. saya sudah diposisikan sebagai PLT yang terakhir yang paling lama, suatu Kasi, yaitu Kasi Epidemiologi menjadi Staf Ahli Menteri Bidang Imunisasi atau Epim,” kenang pria Teknologi Kesehatan dan Globalisasi kelahiran 8 April 1963 ini. dari 2016 sampai 2020,” ucapnya.

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 35 PERISTIWA Kuliah di Masa COVID-19, Kemenkes Beri Perhatian Khusus Bagi Mahasiswa Poltekkes

agar #kemenkesgagap mendadak menjadi trending topic nomor satu di Twitter pada 11 September 2020 malam. TDari hasil media monitoring yang dilakukan tim Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, awal kemunculannya terdeteksi sejak sekitar pukul 18.40 WIB. Hingga melewati dini hari (12/9), tagar tersebut masih bertengger di 10 besar topik terhangat di Twitter. Tren percakapan di platform media sosial tersebut dipicu oleh adanya cuitan dari akun @Forkompi yang turut diamplifikasi oleh para netizen yang jika dilihat dari profil dan cuitannya sebagai mahasiswa/ mahasiswi dari berbagai Poltekkes TAGAR #KEMENKESGAGAP MENDADAK MENJADI TRENDING se-Indonesia. Dari profilnya, akun TOPIC NOMOR SATU DI TWITTER PADA 11 SEPTEMBER 2020 @Forkompi yang memiliki follower MALAM. DARI HASIL MEDIA MONITORING YANG DILAKUKAN lebih dari 4 ribu tersebut diketahui TIM BIRO KOMUNIKASI DAN PELAYANAN MASYARAKAT sebagai Forum Komunikasi Mahasiswa KEMENKES, AWAL KEMUNCULANNYA TERDETEKSI SEJAK Poltekkes Kemenkes se-Indonesia. SEKITAR PUKUL 18.40 WIB. HINGGA MELEWATI DINI HARI Terdapat tiga tuntutan utama (12/9/2020), TAGAR TERSEBUT MASIH BERTENGGER DI 10 dari @Forkompi dan warganet BESAR TOPIK TERHANGAT DI TWITTER. yang mewakili suara atau sikap Penulis: Aji Muhawarman dari mahasiswa yakni: 1) Kemenkes agar memberikan subsidi kuota internet bagi seluruh mahasiswa Poltekkes se-Indonesia; 2) Kemenkes membuat kebijakan penyesuaian tarif pembayaran pendidikan dengan keadaan pandemi COVID-19; 3) Kemenkes melakukan revisi anggaran alokasi PNBP.

Bantuan bagi Poltekkes Menanggapi tuntutan

mahasiswa Poltekkes, jauh hari KEMENKES DOK FOTO:

36 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 PERISTIWA

sebelumnya Kemenkes melalui Badan Bantuan yang diberikan Kemenkes Pengembangan dan Pemberdayaan tidak hanya sampai di situ. Pada 29 Juli Sumber Daya Manusia Kesehatan 2020, BPPSDMK juga mengeluarkan (BPPSDMK) telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Direktur kebijakan yang berpihak kepada Poltekkes Kemenkes se-Indonesia warga kampus Poltekkes. Melalui mengenai keringanan biaya kuliah surat Kepala BPPSDMK, Prof. dr. Abdul mahasiswa Poltekkes Kemenkes yang Kadir, Ph.D, Sp.THT-KL(K), MARS, pada terdampak pandemi COVID-19. 21 April 2020 yang ditujukan kepada Keringanan biaya kuliah di Kebijakan seluruh Direktur Poltekkes Kemenkes Poltekkes diberikan kepada ini merupakan tindak di seluruh Indonesia. mahasiswa, orang tua mahasiswa lanjut dari keputusan Pemerintah sudah menetapkan atau pihak lain yang membiayai Ditjen Pendidikan Tinggi proses belajar mengajar di seluruh mahasiswa yang mengalami Kemendikbud yang Poltekkes pada semester genap tahun kesulitan kemampuan ekonomi sudah disampaikan ajaran 2019-2020 dengan metode akibat COVID-19 atau jenis bencana kepada seluruh pimpinan pembelajaran jarak jauh secara online lainnya. Pihak yang akan menerima (daring). Kebijakan ini merupakan bantuan atau subsidi sesuai kriteria perguruan tinggi negeri tindak lanjut dari keputusan Ditjen dan persyaratan yang ditetapkan oleh dan swasta (PTN/PTS) Pendidikan Tinggi Kemendikbud yang Direktur Poltekkes Kemenkes. pada awal masa pandemi sudah disampaikan kepada seluruh Dalam suratnya, Prof. Abdul Kadir COVID-19. pimpinan perguruan tinggi negeri merinci bentuk keringanan uang dan swasta (PTN/PTS) pada awal masa kuliah yang dimaksud. Keringanan pandemi COVID-19. Cara ini dilakukan tersebut dapat berupa penyesuaian diperoleh dari Wulan, tenaga untuk mencegah penularan COVID-19 biaya uang kuliah, perpanjangan administrasi keuangan di Poltekkes di lingkungan kampus. waktu pembayaran uang kuliah atau III Jakarta. Menurutnya, di tempatnya “Diharapkan melalui SFH (study pembayaran uang kuliah secara bekerja sudah ada keringanan UKT from home) dapat diputus rantai mengangsur. bagi mahasiswa dan juga bantuan penularan COVID-19 di lingkungan “Besaran keringanan biaya kuliah pulsa bagi seluruh tenaga pendidik Poltekkes Kemenkes,” demikian bunyi bagi mahasiswa yang terdampak dan kependidikan serta mahasiswa salah satu isi surat tersebut. pandemi COVID-19 mengacu kepada tanpa kecuali. Sebagai konsekuensinya, pihak ketentuan peraturan perundang- Di 3 Poltekkes tersebut, seluruh Poltekkes diminta untuk terus undangan tentang pola tarif pada nomor ponsel yang telah terdata, memantau dan mendukung para masing-masing satuan kerja Poltekkes sudah diberikan subdisi pulsa dosen dan mahasiswa dalam Kemenkes”, seperti tertulis dalam surat terhitung sejak Maret-Mei 2020 (3 melakukan SFH tersebut. Bentuk edaran. bulan). Selanjutnya akan diberikan dukungan yang diberikan salah Rizky Setiadi, salah seorang untuk gelombang berikutnya periode satunya dapat berupa pemberian pengajar di Poltekkes Samarinda, Agustus-Oktober 2020. bantuan atau subdisi pulsa untuk mengungkapkan di kampusnya sudah “Untuk UKT ada keringanan dalam koneksi pembelajaran daring kepada ada bantuan pulsa dalam bentuk paket bentuk model pembayaran secara dosen dan mahasiswa, terutama bagi data internet yang diperuntukkan bertahap (dicicil). Sedangkan, untuk yang tidak mampu. bagi dosen dan mahasiswa. Hal bantuan pulsa sudah berjalan senilai Sumber pendanaannya dapat senada juga disampaikan Diah, dosen Rp 100 ribu per bulan,” jelas Wulan. melalui penghematan biaya tetap di Poltekkes Jakarta II. Hanya Keberpihakan kepada mahasiswa operasional penyelenggaraan saja bentuknya berupa uang yang juga ditunjukkan Poltekkes dengan pendidikan atau sumber lainnya yang ditransfer langsung ke rekening dosen menyediakan beasiswa, baik bagi sah dan dengan besaran sebagaimana dan mahasiswa. mahasiswa tidak mampu maupun ketentuan dari Kementerian Keuangan. Demikian juga informasi yang yang berprestasi.

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 37 PERISTIWA

Badan Litbangkes Lakukan Uji Klinik Terapi Plasma Konvalesen

Penulis: Didit Tri Kertapati

BERBAGAI METODE PENGOBATAN BAGI PASIEN POSITIF COVID-19 TERUS DIUPAYAKAN OLEH PARA AHLI DI DUNIA. SALAH SATU YANG PERLU DILAKUKAN PEMBUKTIAAN MANFAATNYA ADALAH TERAPI PLASMA KONVALESEN SEBAGAI TERAPI TAMBAHAN COVID-19 YANG DIBERIKAN UNTUK PASIEN DENGAN KATEGORI DERAJAT SEDANG YANG MENGARAH KEGAWATAN (PNEUMONIA DENGAN HIPOKSIA) DAN PASIEN DERAJAT BERAT.

adan Penelitian dan Balitbangkes Kemenkes, dr. Slamet, 364 pasien sebagai partisipan. Bagi Pengembangan MPH, sebagaimana dikutip dari rilis mereka yang bersedia menjadi subjek Kesehatan Kementerian Kemenkes. uji klinis ini harus memenuhi beberapa Kesehatan (Balitbangkes syarat di antaranya, berusia minimal Kemenkes) memulai Proses pengujian 18 tahun, dalam perawatan dengan Bpenelitian Uji Klinik Terapi Plasma Penggunaan plasma darah derajat sedang mengarah ke berat Konvalesen pada pasien COVID-19. penderita yang sembuh sebagai terapi atau derajat berat, bersedia dirawat Pada tahap pertama penelitian ini telah dilakukan untuk pengobatan minimal selama 14 hari, dan mengikuti akan melibatkan empat rumah sakit pada wabah penyakit flu babi pada prosedur penelitian. yakni RSUP , RSUP Hasan 2009 untuk Ebola, SARS, dan MERS. Peneliti Senior Lembaga Biologi Sadikin Bandung, RSUD Sidoarjo, RS Sementara untuk terapi plasma Molekuler Eijkman David H Muldjono, Ramelan Surabaya dan akan segera konvalesen pada COVID-19 hingga kini menegaskan pemberian plasma diikuti oleh 20 rumah sakit lainnya hanya boleh digunakan untuk kondisi konvalesen sebagai terapi tambahan (8/9/2020). kedaruratan dan dalam penelitian. COVID-19 hanya diberikan untuk “Perhatian utama para peneliti Penelitian Uji Klinik Pemberian pasien yang mengarah ke kegawatan adalah keamanan dan efikasi Plasma Konvalesen sebagai Terapi dan pasien derajat berat, bukan untuk dari terapi itu sendiri. Untuk itu, Tambahan COVID-19 ini juga bekerja pencegahan. Balitbangkes mendukung upaya para sama dengan Lembaga Eijkman, “Kita tidak memberikan ini untuk klinisi untuk menggunakan terapi Kemenristek/BRIN, Palang Merah pencegahan, karena ini adalah terapi plasma konvalesen pada pasien- Indonesia, Badan Pengawas Obat dan dan belum diuji coba di seluruh dunia pasien COVID-19 sebagai terapi yang Makanan, serta seluruh rumah sakit dan belum ada protokolnya, sehingga baru diperkenalkan pada pasien yang terlibat. kami tidak memberikan dalam konteks COVID-19,” demikian sambutan Uji klinik pemberian plasma prevention,” tegas David.

yang disampaikan oleh Plt. Kepala konvalesen ini akan merekrut sebanyak KEMENKES FOTO:

38 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 RUANG JIWA

Membentuk Karakter Peduli Terhadap Sesama*

SAAT INI, DALAM 40 DETIK ADA 1 ORANG DI DUNIA MENINGGAL KARENA BUNUH DIRI.

ekhawatiran, kurang lain yang lewat di jalan tersebut akan yakni merasa tidak berarti lagi. percaya diri, dan terhindar dari tusukan duri. Ada juga faktor eksternal yang merasa diri tidak Hal lain, tersenyum kepada memengaruhi, seperti tidak adanya bernilai jadi salah satu anggota keluarga, teman, dan apresiasi atau penghargaan pemicu bunuh diri. saudara, merupakan sedekah. lingkungan terhadap dirinya. KOleh karena itu, kita harus terus Senyum bagian dari azas yang Manusia seringkali berkutat menumbuhkan dalam diri—dan memberi manfaat kepada orang lain. pada wilayah idealisme. Padahal, kepada keluarga dan masyarakat— Jadi begitu mudahnya memberi kehidupan tak selalu dalam kondisi perasaan berarti. Pasalnya, manusia manfaat. Ia tak memerlukan modal ideal. Karena tidak ideal, sehingga yang paling baik adalah manusia material. Sebab itu, jangan bermuka hampa apresiasi. yang paling banyak memberi angker atau bermuka masam yang Manusia harus siap dengan manfaat. Tentu, memberi manfaat ini membuat orang lain tidak nyaman kondisi “minimalis”, yang ini pun sesuai dengan potensi diri masing- bila bertatapan. bisa membuat manusia mendulang masing. Memberi manfaat tidak apresiasi, baik apresiasi antar-anggota melulu harus yang besar dan berat, Faktor-faktor keluarga, antar-karyawan, antara tapi bisa dimulai dari hal kecil. Hanya, ada sebagian orang yang pimpinan dan bawahan, dan antar- Contohmya, menyingkirkan duri gagal menjalani hidup yang anggota masyarakat di lingkungan. di tengah jalan pun bisa jadi hal yang bermanfaat karena ada faktor Nah, dalam setiap interaksi

FOTO: PEXELS/POLINA ZIMMERMAN PEXELS/POLINA FOTO: bermanfaat. Dengan demikian, orang internal yang tidak mendukung, harus ada apresiasi yang saling

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 39 RUANG JIWA

empati bisa dilakukan dengan saling Dr. dr. Fidiansjah, Sp.KJ, MPH memberi senyuman dan perhatian. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Jadi, kebiasaan saling mengapresiasi Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA Kemenkes RI ini harus terus ditumbuhkan mulai dari pranikah, pasca-nikah, hingga usia pernikahan puluhan tahun. Bila pasangan ini mempunyai anak dan mendukung, membangun satu sama terima kasih atau permohonan maaf. cucu, maka mereka dapat menjadi lain. Dengan demikian terbentuk model/contoh keluarga yang damai, lingkungan yang kondusif bagi Menumbuhkan Apresiasi penuh kasih sayang, dan saling setiap orang untuk saling memberi Budaya memberikan apresiasi perlu mengapresiasi. Dengan demikian, apresiasi dan menerima apresiasi. proses dan waktu. Ilustrasinya sebagai kebiasaan mengapresiasi ini akan Apresiasi bukan hanya penghargaan berikut. Ketika belum menikah, kita dilanjutkan kepada dari generasi ke bernilai uang, mahal dan sulit untuk memberikan simpati dan empati pada generasi berikutnya. dipenuhi, tapi apresiasi harus dimulai banyak hal. Saling mengasihani ketika Singkat kata, menumbuhkan dari pasangan terluka atau merasa sedih. apresiasi ini harus memulai dari hal yang sederhana. Namun, setelah menikah, simpati dan yang sederhana, berupa ungkapan Interaksi manusia membutuhkan empati mulai luntur. perasaan, kata, kalimat dan kasih apresiasi atau penghargaan, walau Apresiasi pada masa-masa indah sayang yang tulus antara suami- sifatnya sederhana seperti ucapan harus tetap berlanjut. Jangan lupa istri, orang tua, kakak dan adik. Bila membangun cinta setelah mencapai kebiasaan ini terjadi, karena adanya cinta. Sekali pun anak sudah besar- contoh dari dalam keluarga, maka besar, bahkan sudah bercucu, kebiasaan saling mengapresiasi ini apresiasi harus tetap berlanjut, harus akan turun temurun dalam keluarga. lebih hidup lagi. Keluarga juga akan menjadi contoh Jangan sampai ada keluhan dari bagi keluarga lain di lingkungannya. pasangan jika hidup berkeluarga terasa hambar, tidak seperti *Sebagaimana Disampaikan oleh pacaran atau pengantin baru. Kalau Dr. dr. Fidiansjah, Sp.KJ, MPH, hal ini terjadi, berarti semangat Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa mengapresiasi ini telah hilang. Marzoeki Mahdi, kepada Prawito Padahal, meski sudah tua, dari Mediakom. apresiasi dalam bentuk simpati dan

SENYUM BAGIAN DARI AZAS YANG MEMBERI MANFAAT KEPADA ORANG LAIN. SEBAB ITU, JANGAN BERMUKA ANGKER ATAU BERMUKA MASAM YANG MEMBUAT ORANG LAIN TIDAK NYAMAN BILA BERTATAPAN. FOTO: PEXELS/ALINE VIANA PRADO VIANA PEXELS/ALINE FOTO:

40 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 GALERI FOTO

Kunker Menkes dalam rangka Meninjau Kesiapan Nakes di Bintan Tangani COVID-19

MENTERI KESEHATAN DR. TERAWAN AGUS PUTRANTO LAKUKAN KUNJUNGAN KERJA KE BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU. KUNJUNGAN KERJA TERSEBUT DALAM RANGKA MENINJAU KESIAPAN UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM MENANGANI PANDEMI COVID-19.

PADA KESEMPATAN TERSEBUT, MENKES JUGA AKAN MENINJAU PT ESCO YANG MERUPAKAN PABRIK PRODUKSI ALAT KESEHATAN UNTUK DIAGNOSA DAN HADIR dalam kunjungan menteri Pinang. tersebut adalah Kantor Kesehatan Hari ini Menkes Terawan tiba di TESTING COVID19. Pelabuhan (KKP) Batam, KKP Bandara , Tanjung Tanjung Pinang, KKP Tanjung Balai Pinang pukul 15.40 WIB. Ia langsung Karimun, Balai Teknis Kesehatan disambut oleh Ketua Adat Melayu Lingkungan dan Pengendalian dan dipasangkan Tanjak (penutup Penyakit (BTKLPP) Batam, Balai kepala). Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Pada kesempatan tersebut, Batam, dan Poltekkes Tanjung Menkes juga akan meninjau PT ESCO

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 41 yang merupakan pabrik produksi alat kesehatan untuk diagnosa dan testing COVID19. Terkait perkembangan kasus COVID-19 di Bintan, pada 23 September 2020, jumlah pasien positif COVID-19 sembuh tercatat berjumlah 89 dari total kasus 134 orang, 61 pasien suspek, dan 3 pasien meninggal dunia. Dari 89 orang yang dinyatakan sembuh, ada 10 orang merupakan klaster dari Pondok Pesantren Darus Ilmi di Kecamatan Toapaya. Mereka sudah dibolehkan pulang. Secara total hingga hari ini ada 45 kasus di klaster tersebut. Maka dari itu, masyarakat Bintan diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan. Selalu memakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun, dan tetap menjaga kesehatan. Teks & Olah Foto Tuti Fauziah

42 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 GALERI FOTO

MAKA DARI ITU, MASYARAKAT BINTAN DIIMBAU TETAP MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN.

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 43 KILAS INTERNASIONAL MUSEUM COKELAT TERBESAR dengan Air Mancur Setinggi 9 Meter Hadir di Swiss

SWISS DIKENAL SEBAGAI NEGARA PRODUSEN COKELAT YANG TERKENAL DI DUNIA. SALAH SATUNYA KARENA KEBERADAAN SEJUMLAH PABRIK COKELAT DI SANA. UNTUK MEMPERKUAT EKSISTENSINYA TERSEBUT, SALAH SATU PERUSAHAAN COKELAT TERNAMA DI SWISS, LINDT & SPRÜNGLI SCHWEIZ AG, MERESMIKAN MUSEUM COKELAT TERBESAR DI DUNIA DAN MEMILIKI CIRI KHAS AIR MANCUR SETINGGI LEBIH DARI 9 METER YANG TERBUAT DARI COKELAT.

Penulis: Didit Tri Kertapati

useum yang Kemudian, pengunjung dibawa pemandangan yang menarik dinamai dengan untuk menyimak sejarah dan para untuk dinikmati oleh pengunjung. Lindt Home of pionir cokelat di Swiss hingga “Terletak dekat dengan Zurich dan Chocolate tersebut mengungkap rahasia dalam mendapatkan keuntungan dari terletak di daerah memproduksi cokelat Swiss yang koneksi transportasi umum yang MKilchberg, Swiss. Peresmian dilakukan lezat. Setelah menyerap semua sangat baik, atraksi baru ini akan pada 10 September 2020, dengan fakta menarik tentang cokelat ini, menyediakan tujuan yang menarik menghadirkan petenis terkenal Swiss, pengunjung menyelesaikan tur di bagi 350.000 penggemar cokelat Roger Federer, sebagai duta museum. ruang mencicipi, di mana banyak dari Swiss dan luar negeri,”sebut mahakarya menunggu untuk dicicipi. laman resmi museum. Berbagai sarana menarik Selain menyuguhkan pameran Mengutip Detik Travel, untuk Tidak hanya air mancur dari dan air mancur cokelat, museum masuk ke museum pengunjung cokelat leleh yang menjadi nilai lebih juga mengizinkan pengunjung untuk akan dikenakan tiket masuk sebesar dari museum seluas 6.000 meter melihat proses pembuatan cokelat 12 poundsterling (sekitar Rp 229 persegi tersebut. Pengunjung juga sejak dari biji cokelat dan diolah ribu) untuk orang dewasa dan 10 dapat mengikuti tur di museum menjadi cokelat cair hingga dapat poundsterling (sekitar 191 ribu) dengan berkeliling di areal pameran dinikmati dalam bentuk cokelat untuk anak-anak dan bagi anak seluas 1.500 meter persegi yang batangan. usia di bawah 7 tahun dapat masuk diawali dengan menampilkan Museum ini juga hadir di tengah secara gratis.

perkebunan kakao di Ghana, Afrika. alam terbuka sehingga menyuguhkan SHUTTERSTOCK FOTO:

44 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 KILAS INTERNASIONAL

HELM KHUSUS bagi Petugas Medis Perawat Pasien COVID-19 SALAH SATU HAL YANG MEMBUAT PETUGAS KESEHATAN KEWALAHAN DALAM MENANGANI PASIEN POSITIF COVID-19 ADALAH KEWAJIBAN MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI YANG SANGAT KETAT. DIKATAKAN KETAT SELAIN HARUS MELINDUNGI SELURUH BAGIAN TUBUH DARI KEMUNGKINAN TERTULAR VIRUS, PARA PETUGAS JUGA DIWAJIBKAN MENGGANTI APD APABILA HENDAK MENUNAIKAN KEGIATAN LAINNYA. Penulis: Didit Tri Kertapati

aka tak heran, dengan aman,” kata Tran Nguyen memasukan tangan mereka ke untuk menghindari Khanh An (14) seperti ditulis dalam dengan kondisi helm tetap harus melakukan Newyork Post. tertutup. Helm yang secara tampilan lepas pakai APD Sebagaimana dijelaskan oleh tampak canggih ini juga memiliki sejumlah tenaga Tran Nguyen, helm yang diberi kompartemen internal yang dapat Mkesehatan rela menahan untuk nama “Vihelm” ini dirancang agar menampung camilan bagi petugas ke kamar kecil hingga lebih dari pemakainya dapat mengakses ke medis dan dipasang oleh tabung ke 7 jam. Selain itu, mayoritas para kotak sarung tangan dan dapat respirator pemurni udara bertenaga garda terdepan dalam menangani sehingga udara yang terkontaminasi COVID-19 ini juga baru makan dapat dikeluarkan. setelah tugas usai. Selain itu, meski kondisi helm tertutup petugas medis juga masih Inovasi tetap dapat menyeka keringat dan Kondisi demikian memunculkan ide membersihkan kacamata pelindung. bagi tiga orang pelajar dari Vietnam Newyork Post menyebut, meskipun untuk merancang helm khusus respirator semacam itu dianggap bagi petugas medis perawat pasien lebih aman secara signifikan COVID-19. Dilansir Newyork Post, helm daripada masker standar, namun yang dirancang para siswa sekolah di “Vihelm” bisa jadi jauh lebih tidak nyaman Vietnam tersebut memungkinkan para dirancang agar daripada bentuk APD lainnya. pemakainya dapat petugas medis untuk makan camilan mengakses ke kotak Untuk memproduksi satu jenis atau menggaruk hidung yang gatal sarung tangan dan helm ini diperkirakan memerlukan tanpa harus khawatir terinfeksi virus dapat memasukan biaya sekitar 300 dollar AS. COVID-19. tangan mereka ke dalam Disebutkan bahwa salah satu unit “Perbedaan besar dengan helm dengan kondisi helm konglomerat terbesar di Vietnam telah ini adalah kotak sarung tangannya. tetap tertutup. menandatangani perjanjian untuk Anda dapat menggunakannya untuk membantu para siswa memproduksi

FOTO: NYPOST.COM, REUTERS.COM NYPOST.COM, FOTO: berinteraksi dengan wajah Anda helm versi final secara massal.

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 45 SERBASERBA- SERBISERBI

eraturan tersebut berdampak, khususnya bagi difabel rungu dalam berkomunikasi. Hal ini yang Pmendorong masyarakat, khususnya difabel rungu di Indonesia, mencari solusi untuk memudahkan komunikasi. Seperti yang dilakukan Dwi Rahayu Februarti, seorang difabel rungu di yang membuat masker transparan bagi sesama difabel rungu. Dwi, sebagaimana mengutip bbc.com tanggal 22 April 2020 mengatakan, penggunaan masker membuat komunikasi menjadi sulit karena harus menggunakan tulisan. Sementara itu, tidak semua tulisan dapat dibaca. Karenanya, Dwi bersama dengan suaminya, yang juga difabel wicara dan rungu, membuat masker transparan untuk memudahkan komunikasi. MASKER TRANSPARAN, Proses pembuatan masker transparan hampir sama dengan Solusi Komunikasi Difabel Rungu masker pada umumnya. Masker Saat Pandemi COVID-19 transparan yang dibuat oleh Dwi bersama suaminya menggunakan bahan utama kain yang pada bagian DALAM RANGKA MENCEGAH PENULARAN COVID-19, mulutnya dipasang mika transparan. INDONESIA MELALUI SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL Mika transparan tersebut dapat KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN NOMOR: memperlihatkan gerak mulut lawan HK.02.02/I/385/2020 TENTANG PENGGUNAAN MASKER DAN bicara, hal inilah yang membedakan PENYEDIAAN SARANA CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) UNTUK masker transparan dengan masker MENCEGAH PENULARAN CORONAVIRUS DISEASE 19 (COVID-19) pada umumnya. TANGGAL 9 APRIL 2020 MEWAJIBKAN SEMUA ORANG UNTUK Saat membuat masker transparan, MENGGUNAKAN MASKER KETIKA DI LUAR RUMAH. suami Dwi menggunting dan membuat pola. Sementara itu, Dwi yang Penulis: Rika Rianty menjahit menggunakan mesin jahit. Dalam sehari Dwi dan suaminya dapat memproduksi 5 sampai 10 masker. Saat ini, Dwi hanya dapat memproduksi masker transparan dalam skala kecil, tapi Dwi berharap ke pada masa mendatang dapat

memproduksi secara massal. METRUM.CO.ID AKURAT.CO, BBCI.CO.UK, JAKPOST.NET.COM, VOAINDONESIA.COM, FOTO:

46 || MEDIAKOM | SEPTEMBERSEPTEMBER 2020 2020 SERBA SERBI

“Utamanya bagi petugas medis antara lain kain toyobo, tali kur, yang melayani tak hanya pasien stopper, dan mika bening. non-difabel, tapi juga pasien tuli dan “Desainnya beberapa kali MIKA TRANSPARAN bisu serta difabel lain, supaya mereka berubah. Mbak Tanti kan sebelumnya bisa tetap mendapat informasi dan juga pernah menjahit masker. Kami TERSEBUT DAPAT berkomunikasi dengan baik,” perhitungkan juga untuk teman- MEMPERLIHATKAN ucap Dwi. teman tuli yang memakai alat bantu Selain itu, sejumlah difabel rungu dengar. Akhirnya maskernya kita GERAK MULUT LAWAN di Kabupaten Wonogiri juga membuat desain dengan tali di leher dan BICARA, HAL INILAH masker serupa. Sebagaimana kepala, bukan dikaitkan di telinga diberitakan suaramerdekasolo.com karena kurang nyaman untuk teman YANG MEMBEDAKAN pada tanggal 5 Mei 2020, pembuatan yang menggunakan alat bantu MASKER TRANSPARAN masker transparan diinisiasi oleh Eka dengar,” jelas Eka. DENGAN MASKER Sari Utami dan Siska yang merupakan Biaya produksi pembuatan juru bahasa isyarat asal Wonogiri masker transparan tersebut berasal PADA UMUMNYA. dan Sutantini, difabel rungu. Ide dari para donatur dan beberapa pembuatan masker timbul dari komunitas. Sebagaimana diberitakan kesulitan para difabel rungu dalam kompas.com pada tanggal 5 Mei membaca gerak bibir lawan bicaranya 2020, masker tersebut dijual seharga Dengan inovasi masker yang menggunakan masker. Rp15.000 per unit, untuk mendapat transparan bagi difabel rungu Eka Sari Utami, Siska, dan Sutantini satu masker dan menyumbang tersebut, kini kendala komunikasi melakukan beberapa kali uji coba satu masker bagi difabel rungu. pada difabel rungu dapat teratasi sebelum membuat masker transparan Kapasitas produksi setiap hari adalah dengan tetap mematuhi protokol yang dapat menutup hidung dan 10 masker sehingga bagi pemesan kesehatan, khususnya dalam mulut. Bahan yang mereka gunakan harus antre sesuai daftar pesanan. penggunaan masker.

SEPTEMBERSEPTEMBER 2020 2020 | | MEDIAKOM MEDIAKOM || || 47 R Perpustakaan Unggulan Di Indonesia Penulis: Resty Kiantini

PERPUSTAKAAN BUKAN HANYA TENTANG BUKU DAN BUKU MELULU, MELAINKAN JUGA SEGALA BENTUK EKSPRESI TERBAIK KEMANUSIAAN KITA, MULAI DARI SENI RUPA, SENI PERTUNJUKKAN, FILM, MUSIC BAHKAN TEKNOLOGI … PERPUSTAKAAN ITU TAMAN SARI PENCAPAIAN KITA SEBAGAI UMAT MANUSIA … DAN PERPUSTAKAAN YANG MENJADI RUANG PUBLIC YANG TERBUKA BAGI BERBAGAI KALANGAN, BERBAGAI STATUS, STRATA PENDIDIKAN, DAN STATUS SOCIAL (NAJWA SHIHAB – DUTA BACA INDONESIA 2020), SUMBER: PERPUSNAS.GO.ID

48 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 SERBA SERBI

i Indonesia terdapat ratusan ribu perpustakaan, berikut beberapa perpustakaan Dunggulan yang ada di Indonesia: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) Dari situs web resmi Perpusnas 1RI digambarkan keunggulan perpustakaan ini. Gedung fasilitas layanan Perpusnas dirancang dengan konsep Green Building. Dilengkapi dengan teknologi kabel jaringan data serta perangkat jaringan aktif yang mampu hektar ini terletak di dalam wilayah keindahan kota. mentransfer data sampai 100 Gbps. kampus UI Depok. Perpustakaan ini Perpustakaan Soeman Fasilitas layanan perpustakaan tidak hanya menghadirkan suasana Hasibuan (HS) dilengkapi dengan merupakan perpaduan layanan akademis yang baik, namun juga server canggih yang mampu inklusif, diversifikasi layanan ditunjang beberapa fasilitas seperti mengoperasikan seluruh layanan komunitas yang berbasis teknologi food court yang banyak menjual teramsuk akses data di seluruh informasi dan komunikasi (TIK). aneka makanan dan minuman Pustaka Kabupaten Kota se Riau. Fasilitas layanan Perpusnas termasuk es krim, toko buku, Server komputer yang dimiliki dilengkapi data center koleksi hingga kebun apel (Mac Room) perpustakaan ini merupakan dengan teknologi tier 3 dan telelift yang bisa dipakai pengunjung pertama di Sumatera. (system transportasi buku secara untuk streaming film online. otomatis), ruang pameran (galeri), Perpustakaan Grhatama teater, aula berkapasitas 1.000 kursi, Balai Pustaka Soeman Pustaka (Yogyakarta) ruang telekonferensi dan ruang- Hasibuan (HS) Perpustakaan yang Pekanbaru 4 ruang diskusi yang dapat digunakan merupakan Perpustakaan Daerah oleh para komunitas literasi. Dilansir dari situs web Yogyakarta ini berlokasi di Jl. Janti 3Pemerintah Provinsi Riau, Balai Banguntapan Bantul. Grhatama Perpustakaan Pustaka Soeman Hasibuan (HS) Pustaka dibangun dengan Universitas Indonesia merupakan perpustakaan termegah perpaduan konsep modern dan (UI) Depok di Indonesia dengan daya tampung tradisional. Kemegahan dan Perpustakaan UI mencapai 1.000 pengunjung. Tidak berbagai fasilitas yang tersedia di 2merupakan salah satu yang terbesar hanya termegah, perpustakaan ini Grhatama Pustaka mengakomodasi koleksinya di Asia berada di dalam juga memiliki literatur terlengkap kebutuhan masyarakat modern gedung megah yang diberi nama seputar kebudayaan Melayu. akan kemudahan dan kenyamanan. The Crystal of Knowledge (Kristal Desainnya unik terinspirasi dari Keunggulan perpustakaan ini Pengetahuan). Koleksi Perpustakaan alas baca Al’Quran namun sekilas adalah menyimpan banyak buku UI saat ini berjumlah sekitar 800 juga mirip buku yang sedang langka yang sudah dicetak kembali, judul dan 1 juta eksemplar. terbuka, dari ketinggian gedung, baik dalam bentuk buku maupun

FOTO: SHUTTERSTOCK, FREEPIK FOTO: Perpustakaan UI dengan luas 2,5 pengunjung dapat menikmati digital.

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 49 SERBA SERBI

Belajar dari LAYANG-LAYANG SALAH SATU PERMAINAN TRADISIONAL TERTUA DI DUNIA YANG HINGGA SAAT INI MASIH DIMAINKAN ADALAH PERMAINAN LAYANG-LAYANG ATAU LAYANGAN. MENURUT KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA (KBBI) ONLINE, LAYANG-LAYANG ADALAH MAINAN YANG TERBUAT DARI KERTAS BERKERANGKA YANG DITERBANGKAN KE UDARA DENGAN MEMAKAI TALI (BENANG) SEBAGAI KENDALI.

Penulis: Didit Tri Kertapati

da banyak pendapat siap dengan segala konsekuensinya. terkait asal-usul layang- 3. Jangan lepaskan talimu, selama layang. Setiap negara kamu memegang tali, kamu tetap pun memiliki versi MELIHAT LAYANG- bisa mengarahkan layanganmu. masing-masing. Namun, LAYANGMU TERBANG Artinya, banyak hal di hidup ini yang Ayang dapat digarisbawahi adalah berjalan tidak sesuai ekspetasi, tapi TINGGI MEMANG layangan tak hanya menjadi sebuah bukan berarti menyerah begitu saja. permainan. Sebagaimana ditulis MENYENANGKAN, Kita harus punya jalan alternatifnya Kompas.com dengan mengutip artikel LEBIH MENYENANGKAN dengan tetap dapat mengontrol diri. dari Encyclopedia Britannica (2015), 4. Buat layanganmu sebagus, selama ribuan tahun lalu layang-layang LAGI BILA ADA TEMAN- sekuat dan sebaik mungkin, telah digunakan untuk menangkal TEMAN BERMAINMU sebelum siap terbang di ketinggian kejahatan, menyampaikan pesan, dan bisa dilihat banyak orang. mewakili dewa, mengusir hama, bentuk DI SEKITARMU. Maksudnya dapat kita aplikasikan kerajinan, bahkan untuk menemukan dalam kehidupan sehari-hari bahwa fenomena alam dan mengukur cuaca. ketika kita ingin mencapai sebuah hasil Melansir IDNTimes, bermain secara profesional maupun jenjang yang sukses atau sesuai target, maka layang-layang tidak sekadar yang lebih dewasa. rencanakan dan persiapankan lah menghadirkan keceriaan saja, tetapi 2. Kontrol kehidupanmu ada di kinerja kita dengan sebaik mungkin. juga terdapat pesan mendalam yang kamu sendiri, kamu lah yang 5. Melihat layang-layangmu terbang dapat menjadi acuan hidup. Seperti memutuskan seberapa tinggi tinggi memang menyenangkan, dijabarkan berikut ini. layanganmu dengan mengulur tali. lebih menyenangkan lagi bila 1. Ingat, semakin tinggi layang- Maksudnya, Semakin bertambahnya ada teman-teman bermainmu di layangmu terbang, semakin kencang usiamu, kamu sendiri lah yang sekitarmu. Ini mewakili kondisi angin yang menghembusnya. bertanggung jawab terhadap di dalam hidup, kamu tidak bisa Ini bermakna, kita harus siap dengan keputusan hidupmu. Kebahagiaanmu bertahan bahagia dengan sukses tantangan yang makin besar jika kita adalah tanggung jawabmu sendiri, sendirian, maka kamu perlu menjaga memutuskan untuk memanjat lebih kamu harus punya impian dan pertemanan dan persaudaraanmu. tinggi dalam taraf kehidupan baik mengejarnya disertai pribadi yang FREEPIK/BRGFX ILUSTRASI:

50 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 SERBA SERBI

Tidak memandang usia kita apakah tua atau muda, laki-laki atau perempuan semua bisa memiliki kemampuan untuk merawat tanaman sehingga setiap kita bisa belajar untuk menjadi pengasuh. Kegiatan berkebun membutuhkan MENGELOLA STRES ketekunan dan kesabaran karena perlu dilakukan secara rutin dan dengan RUTIN BERKEBUN teratur. Tanaman akan tumbuh subur jika kita bisa merawatnya dengan penuh kasih dan sayang. 3. Berkebun membuat kita rileks Kegiatan berkebun mendorong kita untuk beraktivitas di alam bebas. Hal ini akan membuat pikiran menjadi lebih segar dan SEJAK PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) terbuka. Kegiatan seperti menyiangi BERLANGSUNG DAN HINGGA KINI MASIH BELUM DIKETAHUI tanaman, memupuk, menyiram, KAPAN PANDEMI INI AKAN BERAKHIR, TAK AYAL BANYAK sampai membersihkan taman akan MEMBUAT MASYARAKAT MENJADI BINGUNG, CEMAS DAN membuat tubuh terus bergerak dan STRES YANG BERKEPANJANGAN. ini juga menjadi salah satu sarana Penulis: dr. Titiek Resmisari kegiatan untuk berolahraga. 4. Berkegiatan di alam bebas eski demikian, oleh laman Psychologytoday.com: membantu melepaskan hormon stres sejatinya 1. Merawat tanaman memberikan bahagia dapat dikelola kita rasa tanggung jawab Saat kita berolahraga, kadar dan diatasi. Kegiatan berkebun dimulai dari hormon dopamin dan serotonin Beberapa cara menanam benih, memberi pupuk, dalam tubuh akan meningkat dan Mmengatasi stres yang dianjurkan menyiram dan merawat tanaman kortisol atau hormon stres akan oleh Direktorat Pengendalian akan melatih kita untuk bertanggung menurun. dan Pencegahan Penyakit Tidak jawab terhadap sesuatu hal yang kita Hormon dopamin dan serotonin, Menular Kemenkes adalah dengan bangun. Sebaliknya tanaman akan keduanya disebut juga dengan cara melakukan olahraga secara mati atau layu jika kita lalai dalam hormon kebahagiaan karena dapat teratur, tidur cukup, makan bergizi merawatnya. membuat suasana hati menjadi seimbang serta menerapkan Oleh karena itu, melalui kegiatan lebih baik dan mengurangi tingkat perilaku hidup bersih dan sehat. berkebun kita diajarkan untuk belajar stres sehingga membuat tidur Anda Hal yang tidak kalah penting merawat dan menghormati makhluk lebih nyenyak dan pada akhirnya adalah selalu berpikir positif dan hidup. Selain itu, kegiatan ini juga tubuh akan merasa lebih segar. kembangkan minat, misalnya memunculkan rasa kekaguman kita Sekian penyampaian manfaat dengan melakukan kegiatan terhadap keajaiban alam, di mana tentang berkebun. Bagi Anda yang berkebun. kita bisa melihat keindahan yang baru memulai berkebun, kuncinya Berikut adalah beberapa diciptakan dari tanaman tersebut. adalah mulailah dari yang kecil manfaat kegiatan berkebun bagi 2. Berkebun melatih kita untuk dan mudah. Selamat berkebun dan

FOTO: FREEPIK FOTO: kesehatan sebagaimana dilansir menjadi pengasuh rasakan manfaatnya.

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 51 aksum kemudian membawa gerobaknya ke bengkel, langganan para Mpemulung. Rata-rata gerobak yang diperbaiki sudah dalam kondisi parah sehingga perbaikannya juga asal jadi, yang penting bisa untuk bekerja. “Maklum, semua onderdil yang digunakan sebagai pengganti merupakan barang rongsok yang ada di bengkel atau gudang tempat pengepul barang. Prinsipnya bisa dipakai, walau tidak permanen. Kalau rusak, perbaiki lagi,” kata Maksum. Singkat cerita, perbaikan roda gerobak dilakukan. Bagian yang rusak diganti dengan onderdil palsu dan rongsok. Bahkan, ada ring yang seharusnya dari bahan besi, tapi Belajar dari diganjal dengan kain kaos. Karena tidak tersedia kaos, maka Maksum merelakan lengan kaos panjangnya Maksum dipotong untuk mengganjal. Pengemis MAKSUM (30). SEHARI-HARI IA Saat gerobaknya diperbaiki, ada BERPROFESI SEBAGAI PEMULUNG, pengemis menghampiri bengkel BEKERJA MENGGUNAKAN GEROBAK dan menengadahkan tangan. Irul, BUTUT YANG DIBUATNYA SENDIRI pemilik bengkel berkata, “Maaf DENGAN MEMANFAATKAN BARANG mas...!” Pengemis itu kemudian BEKAS. SUATU HARI, GEROBAKNYA pergi. RUSAK. BEBERAPA JERUJI RODA Secara fisik, pengemis itu PUTUS DAN PUTARAN PELEKNYA tampak berbadan sehat. Ia memang SUDAH TIDAK NORMAL. terlihat tua, karena pakaian yang compang camping. Maksum Penulis: Prawito mengamati hingga pengemis itu pergi menjauh kemudian berkomentar, “Memang manusia itu

aneh-aneh ya...?” P SHUTTERSTOCK/ALLEGRA FOTO:

52 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 LENTERA

“ Apa anehnya, Sum?” tanya Irul. “Ngomong terus, Sum. Sudah “Orang itu kalau malas memang selesai nih gerobaknya. Gantian susah. Mereka membuat kesusahan pasien berikutnya masuk,” kata Irul. diri sendiri, keluarga. dan orang lain.” BAGI MAKSUM, “Berapa ongkosnya, Rul?” tanya Setelah berkata itu, Maksum terdiam Maksum. dan melanjutkan memperbaiki JADI PEMULUNG “Tanya Bos,” jawab Irul. gerobak. LEBIH MULIA, WALAU “Berapa, Bos, ongkosnya?” tanya “Apa maksudnya, Sum, ngomong Maksum. begitu?” SEKILAS SECARA FISIK “Bosnya si Irul, bukan saya,” jawab “Oh, begini,” jelas Maksum. “Kalau SAMA-SAMA TAMPAK Bos. melihat pengemis yang sehat tadi “Ini kok diputer-puter, apa gratis sebenarnya mereka bisa berusaha GEMBEL. saja?” kata Maksum. yang lebih terhormat dari pada jadi “Ya sudah, bawa saja ongkosnya pengemis. Tidak menghinakan diri buat makan siang,” jawab Irul. dengan menjadi pengemis.” Menurut Maksum, kalau manusia Memutus mata rantai mempunyai sifat pemberani, tapi Sementara, lanjut Maksum, Sekilas, Maksum memang hanya malas, sementara perut lapar, mereka yang penakut—tapi malas seorang pemulung. Badanya kurus, maka ujung-ujungnya merampok, dan perut lapar, memaksakan diri pakaian lusuh, dan tempat tinggalnya merampas, dan menjambret barang mengemis, meminta-minta dengan kumuh. Namun, siapa sangka milik orang lain. Terkadang mereka menampilkan diri sedemikian rupa punya harapan dan hati yang mulia. berani terang-terangan waktu siang agar dikasihani. Ingin memutus mata rantai profesi bolong di tengah keramaian. Mereka Bagi Maksum, jadi pemulung pemulung dari diri dan keluarganya. juga nekat melukai sasaranya untuk lebih mulia, walau sekilas secara fisik Integritas, kegigihan, kesabaran, mendapatkan rampasan. Bahkan ada sama-sama tampak gembel. Kalau dan keuletan melekat pada dirinya. juga yang tega membunuh karena ada pilihan lain, tentu akan milih Hanya mau mengambil barang terdesak. jenis pekerjaan lain yang lebih baik bekas yang sudah menjadi sampah “Kalau mereka tidak punya dengan penghasilan yang baik pula. di tempat sampah. Juga tak mau nyali merampas, takut tertangkap, Namun, karena belum ada pilihan, dikasihani orang lain, walau hanya ada sebagian mereka yang nekat jalani saja jadi pemulung. dengan sebungkus nasi unduk. mengenggak minuman keras, setelah “Memang Maksum punya cita- Pernah, Ibu Buyung, penjual mabuk kemudian mereka beraksi. cita pekerjaan seperti apa?” timpal nasi uduk, ikut berbagi Jumat Sebab kalau mabuk, hilang rasa Irul. Berkah dengan memberikan takutnya,” kata Maksum. “Saya bercita-cita pingin jadi beberapa bungkus nasi uduk “Lo, kamu kok tahu, Sum, yang bosnya pemulung, sehingga bisa kepada pemulung. Para pemulung begitu-begituan? Belajar di mana?” membantu mereka yang kurang dengan senang hati menerima nasi tanya Irul. beruntung, bersama-sama mengubah uduk untuk sarapan pagi, tapi bagi “Ah, kalau cuma begitu saja nasib, agar memiliki masa depan Maksum lebih memilih membayar enggak usah belajar, karena yang lebih baik secara ekonomi. Rp6.000 dan memberikan nasi uduk mereka yang melakukan itu banyak Tidak melahirkan pemulung- itu kepada yang lain. dari teman saya yang malas dan pemulung baru berikutnya. Cukup “Tangan di atas lebih baik dari menganggur, tapi perlu makan sampai saya saja generasi akhir pada tangan di bawah”, ujar Maksum. mengisi perutnya yang lapar.” pemulung,” jelas Maksum. [*]

SEPTEMBERSEPTEMBER 2020 2020 | | MEDIAKOM MEDIAKOM || || 53 S LENTERA

ack (Himesh Patel) adalah seorang musisi indie yang “Yesterday”, juga bekerja magang di supermarket lokal. Ia Dunia Tanpa Lagu The Beatles tinggal bersama orang Jtuanya di daerah Suffolk, Inggris. BAGAIMANA JIKA SEMUA ORANG TIDAK KENAL THE BEATLES Film “Yesteday” dibuka dengan DAN HANYA KAMU YANG HAPAL DENGAN LAGU-LAGU BAND cerita Jack yang sudah menyerah LEGENDARIS INI? dengan karier musik indie-nya dan bertengkar dengan manajer Penulis: Khalil Gibran sekaligus teman masa kecilnya, Ellie (Lily James). Ellie adalah sosok yang selalu memberikan semangat dan percaya akan kesuksesan karier Jack dalam bermusik. Sebagai musisi, Jack tidak bisa dibilang sukses. Beberapa kali tampil di tempat umum, tapi respons yang didapat selalu datar, baik itu dalam acara ulang tahun hingga festival musik yang sangat sepi.

Kecelakaan Suatu saat, ketika Jack ada pada titik terendah dan tidak ada harapan menjadi musisi sukses, kecelakan terjadi. Listrik padam yang terjadi serentak di seluruh dunia selama 12 detik mengubah segalanya. Giginya

54 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 RESENSIRESENSI FILMFILM

patah karena ditabrak bus lantaran listrik padam, gitar kesayangan juga rusak karena tabrakan itu. Hal yang paling membuatnya heran, semua orang tidak tahu The Beatles dan lagu-lagu mereka. Hal tersebut disadari Jack ketika dia baru keluar dari rumah sakit tempat dia dirawat dan diberikan kado sebuah gitar oleh sahabat- sahabatnya yang diwakili oleh Ellie. Jack menyanyikan sebuah lagu dari The Beatles berjudul “Yesterday”. Betapa terkejutnya Jack, ketika sahabatnya mengaku tidak pernah mendengar lagu itu. Jack penasaran, dan mendorongnya diminta sebagai musisi pembuka Ed DUNIA TANPA browsing di internet. Ia semakin Sheeran di Moskow (dan berduel kaget karena tidak menemukan menciptakan lagu, di mana Ed THE BEATLES PASTILAH apapun terkait The Beatles. mengaku kalah oleh lagu “ciptaan” AKAN SANGAT Singkat cerita, Jack membawakan Jack, “The Long and Winding Road”). SANGAT BERBEDA. beberapa lagu dari The Beatles yang Jack juga bertemu dengan dua diakuinya sebagai karya original. orang asing yang ternyata mengalami Secara kilat, kepopulerannya meroket kejadian serupa dengannya, sebagai hingga level internasional. Mulai orang yang masih ingat The Beatles, Himesh Patel menyanyikan lagu- dari ditelepon dan didatangi oleh Ed dan bernyanyi bersama lagu “Yellow lagu The Beatles dengan sangat enak Sheeran secara pribadi di dapurnya, Submarine”. dilihat dan didengarkan, apalagi jika Jack pun mengunjungi rumah Anda seorang fans berat The Beatles. John Lennon yang ternyata masih Ekspresi dan gestur dari Himesh hidup dan berbagi pengalaman Patel bisa mengekpreksikan Judul Film: Yesterday dengannya. Hingga akhirnya ia karakter Jack dengan sangat baik. Sutradara: Danny Boyle Produser: Tim Bevan, Eric tampil di Stadion Wembley, tempat Bagaimana kita bisa melihat reaksi Fellner, Bernie Bellew, ia menyatakan cintanya pada Ellie, seseorang ketika merasa bersalah Matthew James Wilkinson, sekaligus mengaku di depan para karena mengakui karya orang lain, Richard Curtis, Danny Boyle fans bahwa lagu-lagu hits yang menghadapi ketenaran yang datang Naskah: Richard Curtis dibawakannya merupakan ciptaan secara mendadak dan cepat, sampai Cerita: Jack Barth, Richard The Beatles. harus memilih antara karier atau Curtis Pemeran: Himesh Patel, Lily Hal yang paling fenomenal, Jack perempuan yang dicintainya. James, Joel Fry, Ed Sheeran, mengunggah lagu-lagu The Beatles Film “Yesterday” bisa dikatakan Kate McKinnon secara gratis ke internet dengan niat sukses mengobati rindu akan lagu- Produksi: Perfect World semua orang bisa menikmatinya lagi. lagu The Beatles. Dengan bumbu Pictures, Working Title Films, Tentu saja lagu-lagu andalan fantasi dan musikal, film ini sangat Decibel Films, Dentsu Inc. The Beatles seperti “Something”, manis dan menyenangkan, dan tidak Distributor: Universal “ Pictures Hey Jude!” (yang diusulkan oleh Ed terlalu berat dengan humornya. Hal Rilis: 28 Juni 2019 Sheeran judulnya diubah menjadi yang terpenting adalah pesan bahwa Durasi: 116 menit “Hey Dude!”, hingga “Let It Be” ikut dunia tanpa The Beatles pastilah

FOTO: HBO.COM, INDIANEXPRESS.COM, ROLLINGSTONE.COM INDIANEXPRESS.COM, HBO.COM, FOTO: mewarnai film ini. akan sangat sangat berbeda.

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 55 RESENSI FILM Sepenggal Kisah inke berpijak di alam Betawi di dalam “Jejak abad dua puluh, zaman modern Langkah” yang dikutuk Muntuk membebaskan diri dari segala ikatan adat, darah, bahkan bumi. “JEJAK LANGKAH” MERUPAKAN NOVEL KETIGA DARI Bebas sepenuhnya, bebas karena PRAMOEDYA ANANTA TOER. NOVEL INI MENCERITAKAN hanya kepentingan pribadi yang akan TENTANG AWAL MUNCULNYA GERAKAN SOSIAL MODERN melekat. DI HINDIA. “JEJAK LANGKAH” MERUPAKAN NOVEL KETIGA Pemandangan yang tak pernah DARI TETRALOGI BURU YANG DITERBITKAN PADA 1985 dilihat Minke di Surabaya kini DAN SUDAH DICETAK SEBANYAK SEMBILAN KALI DAN terhampar di depannya. Dengan DITERBITKAN OLEH LENTERA DIPANTARA. berbagai barang bawaannya, koper Penulis: TutiFauziah tua, tas, dan sebuah lukisan wanita dalam sampul beledu merah anggur, membawa Minke menuju halte terakhir Weltevreden atau Gambir, kata orang Betawi. Pemuda lulusan Hoogere Burgerschool (HBS) atau Pendidikan Mengengah Umum yang bercita-cita mencari jati diri dan melanjutkan studi di sekolah dokter pribumi STOVIA (School tot Opleiding van Inlandische Artsen – sekolah pendidikan dokter untuk pribumi) ini harus menahan pedihnya hidup di asrama karena karakternya yang cenderung mengagungkan kebebasan. Meski hidupnya terjamin karena mendapatkan pesangon dari gubermen setiap pekan, tapi ia sangat terkekang karena berbagai peraturan yang diterapkan oleh sekolah. Selain itu, Minke harus selalu menggunakan pakaian adat tradisional jawa selama mengikuti kegiatan sekolah seperti memakai destar, baju tutup, kain batik, dan cakar ayam (tidak boleh beralas kaki).

Judul : Jejak Langkah Penerbit : Lentera Dipantara Penulis : Pramoedya Tanggal terbit : 1985 Ananta Toer Jumlah Halaman : 555 halaman No. ISBN : 979979110268-1 FOTO: FREEPIK FOTO:

56 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 RESENSI BUKU

Setelah Annelies Mallema, Berbekal beberapa bantuan dari Pada permulaan seri Tetralogi Buru, anaknya Nyai Ontosoroh teman sekolah dokter, kalangan diceritakan bahwa Minke seorang yang meninggalkannya untuk selama- , dan wedana, terbentuklah sangat menjunjung tinggi martabat lamanya, kini putra bupati sebuah organisasi bernama Syarikat seorang wanita, ia digambarkan Bojonegoro itu mengenal seorang Priyayi yang kemudian disahkan oleh sebagai pecinta wanita. putri Tionghoa berkat wasiat yang Gubermen. Maka tak heran jika Minke diberikan Khouw Ah soe, seorang Pemerintah kolonial menjadi memperistri banyak wanita. Di pejuang untuk negerinya, Tiongkok, murka dan tak karuan dengan antaranya, Annelies Mallema, istri tapi harus terbunuh di bumi Hindia. hadirnya organisasi itu. Ketakutan pertamanya yang merupakan Ang San Mei dengan kulit putih yang luar biasa lahir dalam diri anak dari Nyai Ontosoroh. Setelah halus dan mata sipitnya berhasil pemerintah kolonial, karena dirasa kepergian Annelies, Minke memperistri meracuni mata dan hati Minke. kaum pribumi sudah cerdas. Pada Ang San Mei, gadis Tionghoa yang Lambat laun hubungan mereka kian akhirnya Minke menjadi buronan mencari surat wasiat dari sahabat memekar hingga akhirnya Minke pemerintah kolonial. Minke, Khouw Ah Soe. memperistri Ang San Mei. Ada Umur gadis cantik itu pun tak suatu keajaiban setelah memperistri Jurnalistik bertahan lama. Setelah beberapa gadis Tionghoa ini, pemikiran Minke Pria yang senang dengan bulan tanpa pasangan dan sibuk menjadi semakin tajam dan kritis membaca dan menulis ini ternyata dengan pergerakannya, Minke terhadap Belanda kala itu. tidak mempunyai ketertarikan untuk kedatangan tamu yang dipanggilnya menjadi dokter meski Ang San Mei mama bersama Jean Marais Syarikat Priyayi menginginkan suaminya menjadi dan Maisaroh. Sebelum mereka Setelah memiliki keinginan untuk dokter. Namun, naas, napas Ang berlibur ke Paris, Nyai Ontosoroh menjadikan bangsanya seperti San Mei tak cukup mampu untuk Menawarkan Maisaroh, anaknya Jean bangsa Jepang, yang sudah sederajat mendampingi suaminya melawan Marais, sahabat Minke di Surabaya dengan bangsa Eropa, tapi ide yang ketidak-adilan yang terjadi di bumi yang pandai melukis, yang pada ia punya tak mampu di salurkan Hindia. akhirnya diketahui bahwa Jean telah dalam sebuah output, hingga Akhirnya Minke berhenti sekolah, memperistri Nyai Ontosoroh. akhirnya datang satu kesempatan keluar dari STOVIA. Minke mengambil Di tengah pergolakan Syarikat brilian ketika menghadiri kuliah jalan menjadi jurnalis. dan medianya, ia bertemu Prinses umum di STOVIA yang diberikan Bersamaan dengan berdirinya Van Kasiruta, seorang ratu di negeri oleh seorang dokter Jawa senior, Dr. Syarikat priyayi, Minke membentuk Kasiruta yang dibuang dari negerinya Wahidin Soedirohoesodo. Medan Priyayi, media satu-satunya oleh Tuan Asisten Residen ke Priangan. Beliau menekankan kepada dan pertama di Hindia Belanda Prinses telah belajar banyak dari siswa STOVIA untuk berorganisasi yang berbahasa Melayu, untuk ayahnya ketika dalam pembuangan sebagai bentuk perlawanan terhadap menyalurkan aspirasi rakyat, sumber tentang kerasnya kehidupan, ia dilatih kolonialisme, dan membebaskan informasi, edukasi hukum, dan menembak, menunggang kuda, pikiran pribumi dari adem sebagainya. Tak memerlukan waktu memanah dan keahlian lainnya. ayemnya hiruk-pikuk yang terjadi lama, Medan Priyayi pun segera Minke ditawarkan oleh Tuan pada saat itu. Kebanyakan pribumi mendapat posisi tersendiri di hati Raja, ayah Prinses untuk menikahi belum sadar akan hukum yang dibuat masyarakat. putrinya. Setelah menikah, prinses oleh pemerintah Hindia Belanda. Ia mengajak masyarakat, dalam merasa perlu melindungi suaminya Tak perlu menunggu lama, ia tulisan-tulisannya yang tajam dan dari bahaya pemerintah kolonial, segera membentuk organisasi, yang menghantam, untuk berani melawan, yang bertindak seenaknya dan ingin menghimpun semua golongan yang bangun dari ketiksadaran, lawan membunuh Minke. Ia lindungi Minke mau bergerak, melawan ketidakadilan kolonialisme melalui jurnalistik. dari kekejaman De Knijpers, organisasi pemerintah kolonial, menampung Terbitlah koran Medan Priyayi pada 1 Robert Mallema, anak Nyai Ontosoroh aspirasi rakyat yang tertindas. Januari 1907 dalam bahasa Melayu. yang juga kakak Annelies.

SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || 57 KOMIK

58 || MEDIAKOM | SEPTEMBER 2020 SEPTEMBER 2020 | MEDIAKOM || A