ISSN:ISSN:0436-0265 0436-0265 E-ISSN;E-ISSN: 2528-58742528-5874

GIZI journal of the Indonesian nutrition association

i

4

i PERSATUAN AHAHLI LI GIZIGIZ' INDONESIA Indonesianindonesian nutrition association

THA AlamatAiamat Redaksi Kampus Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Jakarta ll Jl.JI. Hang Jebat II1/F3lll/F3 Kebayoran Bam,Baru, Jakarta Selatan, Telp/Fax (021)(021)7396403 7396403 Website:Website : http://ejournal.persagi.org/go/index.php/GiziJndonhttp://ejournal.persagi.org/goiindex.php/Gizi-lndon E-mail:E-mail : [email protected]

Gizi Indonlndon Vol. 39 No. 1 Him.Hlm. 1-70 Jakarta, Maret2016Maret 2016

TerakreditasiTerakred itas i LIPILl PI Nomor:N omor: No.647/AU3/P2MI-LIPI/07/2015N o.647/AU 3/P2M l-U P l/07/20 1 5 GIZI INDONESIA ISSN :: 0436-0265 Journal of The Indonesianlndonesian E-ISSN ::2528-5874 2528-5874 Nutrition Association Singkatan : Gizi Indonlndon

Terakreditasi : (No.647'AU3/P2Ml-LIPI/07/2015)(N0.647/AU3/P2M l-Ll P U07 120 15l,

SUSUNAN DEWAN REDAKSI

Penasehat : DR. Sandjaja.Sandjaja, MPH

Penanggung jawab : Ketua Umum DPP PERSAGI2015-2019PERSAG|2015-2019 (DR. Minarto, MPS) Wakil Ketua IIIlll RisetdanRiset dan Pengembangan dan Publikasi (DR. Atmarita, MPH)

Ketua Redaksi Ir.lr, EnanEman Sumarna, M.Sc.

WakilWakilKetua Ketua Imamlmam Subekti, SKM, MPS (Perencanaan dan Kebijakan Gizi) Anggota Redaksi DR. Ir.lr, Basuki Budiman, M.Sc.PH (Epidemiologi Klinlk)Klinik) MoesijantiMoesijantiY. Y. E. Soekatri, MCN, Ph.D (Gizi Manusia) DR.DR, Ir.lr, Dewi Permaesih, M.Kes (Gizi Manusia) DR. Rina Herartri, MPS (Demografi Kesehatan) Nurfi Afriansyah, SKMSKM, M.Sc.PH (Komunikasi Gizi) Suharyati, SKM, MKM (Gizi Klinik dan Dietetik) Sudikno, SKM, MKM (Biostatistika, Gizi Masyarakat) Syarief Darmawan (Gizi Manusia) Dr. Nelis Imanningsih,lmanningsih, STP, M.Kes (Gizi Pangan)

TaiaTata Usaha/ DistribusiDishibusi : Mustika Dewi, AMG Rian Ardiansyah

Alamat Redaksi Kampus Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Jakarta IIll Jl. Hang Jebat III/F3lll/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp/F3XTelp/Fax (021) 7396403 E-mail: [email protected] Website: http://ejournal.persagi.org/go/index.php/GizLlndonhttp //ejou rnal, persagi,org/go/index. php/Gizi_l ndon

Izinlzin mengutip :: Bebas dengan menyebutkan sumber JumlahJumlah terbitan :: 300 eksemplar

Majalah Gizi Indonesialndonesia merupakan majalah resmi Persatuan Ahli Gizi Indonesialndonesia (PERSAGI). Terbit secara berkala dua kali setahun. Uang langganan Rp. 50.000,-50,000,- tiap kali terbit. Pedoman penulisan naskah dapat dilihat pada halaman kulit belakang bagian dalam. Menerima naskah darimana saja asal bersifat ilmiah dan subyeknya berkaitan dengan gizi. ISSN ::0436-0265 0436-0265 VOLUME 39, N0.1NO.1 E-ISSN .:2528-5874 2528-5874 Maret 2016 Terakreditasi:

(No(No. 647/AU3/P2MI-L1P1/07/2015)647iAU3lP2Ml-Ll Pl/07/20 1 5)

GIZI INDONESIANDO}{ESIA Journal of The Indonesianlndonesian Nutrition Association

□ Asupan Gula, Garam, dan Lemak di Indonesia:lndonesia: Analisis Survei Konsumsi 1-14 Makanan Individulndividu (SKMI) 2014 Atmarita,Mmarita, AbasAbas B Jahari,Jahai, Sudikno,Sudikno, MoesijantiMoesijantiSoekati Soekatri

□ Asupan Natrium Penduduk Indonesia:lndoneia: Analisis Data Survei Konsumsi Makanan 15-24 Individulndividu (SKMI)(SKMI)2014 2014 SriSri Prihatini,Prihatini, DwiDwiPermaesih, Permaesih, ElisaElisa Diana Julianti

□ Keragaman Bahan Makanan untuk Sarapan Anak Sekolah di Indonesialndonesia 25-36 DewiDewi Permaesih,Permaesih, Yuniar RosmalinaRosmalina

□ Hubungan Asupan Natrium, Frekuensi dan Durasi Aktivitas Fisik terhadap 37-483748 Tekananfekanan Darah Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera dan Bina Laras Budi Luhur Kota Banjarbaru,Banjafiaru, Kalimantan Selatan R$antiRijanti Abdurrachim,Abdunachim, Indahlndah Hariyawati,H uiyawati, ManyNany Suryani

□ The Situation of Urinary Iodinelodine Concentration (UIC)(UlC) among SchoolSchoolAge Age Children, 49-58 Women at ReproductiveReprductive Age and Pregnant Women Inln Indonesia:lndonesia: The Analysis of Riskesdas2013Riskesdas 2013 Djoko Kartono,Kartono, Atmarita,Atmarita, Abas B Jahari,Jahui, Soekirman,Soekirman, Doddy Izwardytamrdy

D Hubungan Pola KonsumsiKonsumsiAla Ala Vegetarian terhadap Lemak Visceral 59-70 DiniDini Lestrina,Ledrina, GintaGinta Siahaan,Siahaan, Efendi NainggolanNainggolan

PERSATUANPbRSATUAN AHLI GIZI INDONESIA lndonesianIndonesian Nutrition Association Gizi Indonlndon 2016, 39(1);59-7039(1):59-70 GIZI INDONESIA

Journal of the Indonesianlndonesian Nutrition Association http://ejournai.persagi.org/go/h ttp //ejou rnal. persagi. org/go/ p-ISSN: 0436-0265 e-ISSN: 2528-58742528-5874

HUBUNGAN POLA KONSUMSI ALA VEGETARIAN TERHADAP LEMAK VISCERALY/SCERAI

RelationshipRelationship of Vegetarian Dietary PatternsPatterns and Visceral Fat

Dini Lestrina, Ginta Siahaan, Efendi Nainggolan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes RlRl, E-maihE-m ail'. [email protected]

Diterima: 30-10-2015 Direvisi;Direvisi: 25-11-2015 Disetujui: 3-02-2016

ABSTRACT

Vegetarian, vegan and non-vegan, can lower thetie risk of metabolic syndrome disease caused by central obesity by measuring waist circumference and the general obesity by assessing Body Mass Indexlndex (BMI).(BMl). One of alternative to prevent can be done by changing the pattern of diet habits from omnivores (the consumption of animal products and vegetable and dairy) become vegetarian (vegetable and dairy product consumption). The purpose of this study was to analyze differences inin waist circumference and BMI inin terms of nutrient intake inin the vegetarian community members Indonesialndonesia Vegetarian Society (IVS)(lVS) at the age of 30-58 years inin Maha Vihara Medan. This study was an observational with cross sectional design. These research subjects are divided into two groups, 42 vegans andand 42 non-vegans selected by screening, and then determined by purposive sampling.sampling. Nutrient intake data collected by inte^iewinterview using the 24-hour recall, while the antropometry measurement using a measuring tape, scales and microtoise. Analysis were done using Independentlndependent T-test. The results showed there's difference of waist circumference between vegan and non vegan (p = 0.008), but there is no difference of IMT (p = 0105). Statistically, energy and protein intake was not different (p> 0.05), however, there were differences found in carbohydrate intake (p = 0.001) and total fat (p = 0.005)0,005) inin the vegan and non vegan. The continue research on the diet of vegan vegetarian adverse event to metabolic syndrome and the characteristics of the food based on local cultural wisdom needs to be done.

Keywords: waist circumference, BMI,BMl, nutrition intake, vegetarian

ABSTRAK

Vegetarian dapat menurunkan risiko penyakit sindroma metabolik yang diaKibatkandiakibatkan oleh obesitas sentral dengan mengukur lingkar pinggang serta obesitas umum dengan menilai Indekslndeks Massa Tubuh (IMT).(lMT). Salah satu alternatif pencegahannya dapat dilakukan dengan mengubah kebiasaan makan dari omnivora menjadi vegetarian. Tujuan penelitian iniini adalah menganalisis perbedaan lingkar pinggang dan Indekslndeks Massa Tubuh (IMT)(lMT) ditinjau dari asupan zat gizi pada komunitas vegetarian anggota Indonesialndonesia Vegetarian SocietySocieg (IVS)(lVS) pada usia 30-5830.58 tahun di Maha Vihara Maitreya Medan. Penelitian iniini bersifat observasionalobseryasrbnal dengan rancangan cross-sectional. Subyek penelitian iniini dibedakan menjadi dua kelompok:kelompok:42 42 vegan dan 42 nonvegan dipilih dengan melakukan screening.screening. Kemudian ditentukan secara purposive sampling.sampling. Pengumpulan data asupan zat gizi dilakukan dengan wawancara menggunakan food recall 24 jamjam, sedangkan pengukuran ukuran tubuh (antropometri) menggunakan pita ukur, timbangan dan microtoise.inlcrotoise. Selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan uji T-lndependent.T-lndependent Hasil penelitian menunjukkan, lingkar pinggang pada vegan berbeda dengan nonvegan (p=0,008), tetapi IMTtMT ttidak ak berbeda (p=0,105). Asupan jumlah energi dan jumlah protein secara statistik tidak berbeda (p>0,05), tetapi ditemukan perbedaan asupan karbohidrat (p=0,001) dan jumlah lemak (p=0,005) pada vegan dan non-vegan. Perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang pola makan vegetarian vegan terhadap kejadian sindroma metabolik serta karakteristik kearifan pangan berdasarkan budaya setempat.

Kata kunci: lingkar pinggang, IMT,lMT, asupan zat gizi, vegetarian

59

_____-l Gizi Indonlndon 2016, 39(1):59-70 Hubungan pola konsumsikonsumsi a/aala vegetarian.vegetarian .. Dini Lestrina,Lestrina, dkk.

PENDAHULUAN adanya kelebihan lemak dalam tubuh. Penimbunan lemak dapat terjadi di daerah Proses degeneras,degenerasi merupakan proses l-l merupakan proses pinggang (obesitas sentral) dan di seluruh tubuh fisiologis yar.gyang akan dialami oleh manusia lJ akan dialariri oleh manusia (obesitas umum). KrileriaKriteria obesitas dapat seirirg pertambahan utnurnya. ! seiring pertambahan umurnya. ditentukan berdasarkan Indekslndeks Massa Tubuh Degenerasi adalah istilah medis yang adalah istilah medis yang (IMT)(lMT) yang mXebihimelebihi batas normal karena digunakan untuk menjelaskan suatu keadaan untuk menjelaskan suatu keadaan penyebab obesitas adalah kelebihan lemak. tubuh yang mengalami penurunan fungsi Orang dengan IMT berlebih memiliki risiko yang.yang tubuh.tubuh, Tubuh mengalami perubahan fungsi dari mengalami perubahan fungsi dari lebih tinggi terhadap penyakit Diabetes Mellitus keadaan normal menjadi lebih buruk yang (DM), di mana resistensi insulin merupakan dimulai pada penyakit 5 6 dimulai pada usia 30 tahun. Penyakit yangyan! salah satu da,,dari penyakit sindroma metabolik.metabolik.so' mengiringi proses ini memang berhubungan Data Riskesdas 2010 menunjukkan, persentase erat dengan bertambahnya umur seseorang. be(ambahnya umur seseorang. penduduk dewasa (>18 tahun) di Sumatera Namun, penyebab utama yang mem,percepat utama yang mem.percepat . Utara yang memiliki berat oadanbadan lebih timbulnya penyakit kronis adalah perubahan (overweight) sebesar 11,9 persen, sedangkan gaya gaya Irduphidup, lemasuktemasuk pola makan gaya modern persentase kumulatif di seluruh Indonesialndonesia siap Sisaji, , yang umumnya mengandung lemak, sebesar 10,0 persen. Untuk kegemukan protein dan garam tinggi, tetapi rendah serat.1 dan tinggi, tetapi rendah serat.l (obesitas),(obeslfas), persentase penduduk dewasa di Penyakit Jantung Koroner (PJK)(pJK) Sumatera Utara sebesar 13,5 persen, merupakan salah satu penyakit kronis yang sedangkan persentase kumulatif seluruh 7 masih menjadi masalah kesehatan di dunia. Indonesialndonesia sebesar 11,7 pe-sen.persen.T Angka kematian akibat PJK menduduki urutan Obesitas sentral terkait langsung dengan pertama penyebab pertama penyebab kematian di duniadunia. WHO PJK oioandingkandibandingkan dengan obesitas umum. tahun 2013 mencatat lebih dari 7,3 juta orang Obesitas sentral dapat diketahui dengan meninggal akibat PJK di seluruh dunia,dunia. AngkaRngt