ANALISIS ISI PESAN DAKWAH PADA LIRIK LAGU “KEBESARANMU” GROUP BAND ST12

Oleh

SOFIAWATI NIM : 106051001757

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/ 2010 M ANALISIS ISI PESAN DAKWAH PADA LIRIK LAGU “KEBESARANMU” GROUP BAND ST12

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom. I)

Oleh

SOFIAWATI NIM: 106051001757

Dibawah bimbingan

Prof. DR. H. M. Yunan Yusuf, MA NIP. 19490119 198003 1 001

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010 M PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul ANALISIS ISI PESAN DAKWAH PADA

LIRIK LAGU “KEBESARANMU” GROUP BAND ST12 telah diujikan pada sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada tanggal 10 Juni 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana program Strata 1 (S1) pada jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakarta, 10 Juni 2010

Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota,

Drs. Jumroni, M.Si Umi Musyarofah, MA NIP. 19630515 199203 1 006 NIP. 19710816 199703 2 002

Anggota

Penguji I Penguji II

Dr. H. A. Ilyas Ismail, MA Dr. H. Asep Usman Ismail, M. Ag NIP. 19630405 199403 1 001 NIP. 19600720 199103 1 001

Pembimbing

Prof. DR. H. M. Yunan Yusuf, MA NIP. 19490119 198003 1 001 PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul ANALISIS ISI PESAN DAKWAH PADA

LIRIK LAGU “KEBESARANMU” GROUP BAND ST12 telah diujikan pada sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada tanggal 10 Juni 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana program Strata 1 (S1) pada jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakarta, 10 Juni 2010

Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota,

Drs. Jumroni, M.Si Umi Musyarofah, MA NIP. 19630515 199203 1 006 NIP. 19710816 199703 2 002

Anggota

Penguji I Penguji II

Dr. H. A. Ilyas Ismail, MA Dr. H. Asep Usman Ismail, M. Ag NIP. 19630405 199403 1 001 NIP. 19600720 199103 1 001

Pembimbing

Prof. DR. H. M. Yunan Yusuf, MA NIP. 19490119 198003 1 001 ABSTRAK SOFIAWATI 106051001757 ANALISIS ISI PESAN DAKWAH PADA LIRIK LAGU “KEBESARANMU” GROUP BAND ST12 Musik sebagai bagian dari seni merupakan alat komunikasi yang cukup efektif, melalui sebuah lagu seseorang dapat menyampaikan sebuah pesan yang sangat mudah diterima dalam hati. Sebuah musik dapat mempengaruhi emosi dan perasaan seseorang yang menikmatinya. Dalam dakwah Islam, seni merupakan bagian dari alat untuk berdakwah yang bisa membawa daya tarik bagi para Mad’unya, sehingga tidak membuat suatu kejenuhan akan kajian dakwah yang disampaikan tersebut. Lagu KebesaranMu merupakan hasil karya seorang Anak bangsa yang patut dicontoh. Dengan kekurangan yang ia (Charly) miliki, Ia selalu optimis dan yakin bahwa Tuhan selalu bersama-Nya. Lagu ini terinspirasi dari alam semesta dan seisinya, Charly selaku pencipta lirik lagu sangat meyakini bahwa tidak ada sempurna di alam semesta ini selain Allah SWT. Dari pernyataan diatas tersebut, maka karena adanya sifat kontradiktif atau bertentangan dengan latar belakang pencipta lirik lagu KebesaranMu. Maka perlu diketahui secara mendalam mengenai apa isi pesan dakwah yang terkandung dalam lagu KebesaranMu? Dan apa Motivasi Charly Van Houten dalam membuat atau menciptakan lirik lagu KebesaranMu ini? ST12 adalah Group band pendatang baru diblantika musik Indonesia. Group band ini hanya memiliki 3 orang Personil saja yaitu Charly Van Houten sebagi Vokalis, Dedy Sudrajat sebagai Gitaris dan Ilham Febry sebagai Drummer. Dengan ciri khas gendre lagunya yaitu melayu. Pada lagu KebesaranMu Charly mengungkapkan bagaimana kekuasaan-kekuasaan Allah SWT, sehingga ia merasa bahwa ia (Charly) hanya lah seorang hamba yang tidak ada apa-apanya dihadapan sang Khalik. Seperti sepenggal lirik lagu KebesaranMu yang berbunyi ” ku manusia yang penuh dosa, berharap ampunan-Mu.” Lagu ini tidak ubahnya sebuah do’a yang diungkapkan dan dirangkai dengan indah lewat lirik lagu oleh Charly dari pengalaman yang dialaminya ketika di Mekkah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Content Analisis, yaitu tekhnik penulisan untuk mengetahui isi atau makna pesan komunikasi yang terdapat dalam lirik lagu. Dalam melakukan analisis isi ini penulis menggunakan metode peneltian kualitatif, yaitu penelitian yang pembahasannya tidak melihat pada angka-angka, tetapi langsung dinarasikan dalam bentuk penjelasan tentang fenomena yang dibahas, yang bertujuan untuk memahami makna sehingga menghasilkan daya deskriptif berupa kata-kata baik tersirat maupun tersurat yang pengambilan sampelnya dilakukan secara purposif (bertujuan). Dari pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pesan dakwah yang terkandung dalam lirik lagu KebesaranMu adalah seluruh pesan dakwah dari segi Akidah, Akhlak dan Muamalah. Sedangkan teori motivasi yang digunakan dalam penciptaan lirik lagu KebesaranMu adalah teori motivasi harapan yang dipelopori oleh Victor H. Vroom, karena jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan untuk memperoleh sesuatu itu cukup besar, yang bersangkutan akan sangat terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkannya itu.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil Alamin, KebesaranMu Tuhan dengan segala ilmu yang telah engkau berikan kepadaku, hingga tidak bisa kuungkapkan lagi pujiku pada-Mu atas keberhasilan penyelesaian skripsi ini. Dari dalam hatiku yang paling dalam, kuucapakan sepatah kata syukur Alhamdulillah hirabbil alamin untuk-Mu.

Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada baginda kita Nabi besar

Muhammad SAW, Yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan hingga menuju alam yang penuh dengan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini.

Penulis menyadari, bahwa terselesaikan dan tersusunnya skripsi ini adalah bukan semata-mata atas usaha dan upaya dari diri pribadi penulis sendiri, namun terselesaikannya skripsi ini adalah berkat pertolongan Allah SWT dan bantuan semua pihak yang turut adil dalam memberikan Do’a, moril dan materiil serta keikhlasan dalam membimbing penulis.

Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada Bapak Ansor dan Umi

Romlah selaku kedua orang tua Penulis yang telah memberikan segala dukungan serta perhatiannya kepada Penulis, Adik-adik penulis yaitu Triastianti Oktavia,

Nur Amelia Sholihah dan Ishmatul Maula tersayang yang selalu menjadi motivasi

Penulis.

Penulis juga ingin mengucapkan banyak terimaksih kepada pihak-pihak yang telah membantu Penulis.

1. Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak

Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA. 2. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak Dr. Arif Subhan, M.A.

3. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, Bapak Drs. Jumroni, M. Si, sekaligus sebagai

penasehat Akademik, yang telah memberikan motivasi dan arahannya

kepada Penulis.

4. Sekretaris Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Ibu Umi Musyarofah, MA.

5. Prof. Dr. H. M Yunan Yusuf, selaku pembimbing, yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada Peneliti dengan bijaksana,

sehingga Peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

6. Bapak serta Ibu dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan arahan

pengembangan intelektualitas Penulis selama perkuliahan.

7. Pimpinan Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, serta seluruh staf dan karyawannya yang telah

melayani dan menyiapkan berbagai macam fasilitas literatur, sampai

terselesaikannya skripsi ini.

8. Pimpinan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, serta seluruh staf

dan karyawannya yang telah melayani dan menyiapkan berbagai macam fasilitas literatur, sampai Penulis dapat menyelesaikan Study

ini.

9. Para pegawai Staf dan tata usaha Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

yang telah memberikan pelayanan yang prima kepada Penulis.

10. Kepada seluruh personil Band ST12, yaitu: Charly Van Houten, Ilham

Febry dan Dedy Sudrajat atas waktu yang telah diberikan dan

kesediaan untuk wawancara sebagai bahan pelengkap skripsi ini, Serta

Bang Andi selaku Managemen Group Band ST12, terimakasih telah

memberikan izin untuk wawancara dengan para Personil ST12.

11. Kepada Wahyu Danuarta, selaku koordinator Jakarta STsetia, yang

telah memberikan banyak bantuannya. Sehingga Penulis dapat

wawancara langsung dengan ST12.

12. Kepada Sahabat Penulis yaitu Khoiriyah dan David Noviardi,

terimakasih atas semangat yang diberikan, serta bersedia menjadi

tempat Penulis berbagi dalam terselesaikannya skripsi ini.

13. Teman-teman seperjuangan yang ikut andil dalam memberikan

bantuan dan dorongannya kepada Penulis, terutama kelas KPI A

angkatan 2006 khususnya yaitu : Muhammad Rhagil Indratomo S.Sos,

I, Anne Chrisnasari S.Sos,I, Nur Afni Handayani S. Sos, I, Rusdyana,

Apriliani, Andri Ratih, Afaf Sholihin, Halimatussa’diyah, Richa

Muthmainnah, Fitria Ramdhani, Siti Robiatul Badriah, Assyami

Mustika Utami, Kharisma Dimas Syuhada, Fahdi Fahlevi, Aditya

Rizal, Ahmad Fauzy, Agan Yuliagandi, Ismail Marjuki, Kintan Pandu Jati, Farouk Kahlil Gibran serta Wawan Darmawan dan seluruh teman-

teman KPI B angkatan 2006.

14. Kepada Keluarga Bapak Supardi Sahari, yang telah banyak membantu,

mendo’akan serta memotifasi Penulis, sehingga terselesaikannya

skripsi ini.

15. Kepada seluruh staf kelurahan Desa Cibatok II Bogor, yaitu Bapak

Asep Sukardi selaku sekretaris Desa, Bapak Agus Gunawan selaku

Sekretaris BPD serta Bapak Iyan Sofyan selaku ketua LPM yang telah

memberikan dukungan serta Do’a kepada Penulis, sehingga

terselesaikannya skripsi ini.

Akhirnya Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sepenuhnya dapat

Menentramkan kegelisahan Intelektual serta menyirami dahaga ilmiah, untuk itu

Penulis sangat berlapang dada menerima masukkan-masukkan yang bersifat membangun. Semoga Skripsi ini dapat memberikan kontribusi positif, memperluas wawasan keilmuan serta dapat menambah khazanah perpustakaan.

Wassalamualaikum, Wr, Wb.

Jakarta, 2 Juni 2010

Penulis DAFTAR ISI

ABSTRAK………………………………………………………………………...i KATA PENGANTAR……………………………………………………………ii DAFTAR ISI…………………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………………….1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah…………………………...7

C. Manfaat dan Tujuan Penelitian………………………………..7

D. Metodologi Penelitian…………………………………………8

E. Kajian Pustaka………………………………………………..11

F. Sistematika Penulisan………………………………………...13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Analisis Isi………………………………………..15

B. Pengertian dakwah…………………………………………...17

C. Kategorisasi Pesan Dakwah………………………………….20

a. Pesan Akidah……………………………………………..21

b. Pesan Syariah…………………………………………….27

c. Pesan Akhlak……………………………………………..36

D. Pengertian Motivasi………………………………………….41

E. Pengertian Lirik Lagu………………………………………..48

F. Lagu sebagai Media Dakwah………………………………...50

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdiri dan Visi Misi Group Band ST12…………....53

B. Biografi Personil Group Band ST12………………………....57

C. Karya-karya Group Band ST12……………………………...62

D. Sinopsis Lirik Lagu KebesaranMu…………………………...64

BAB IV ANALISIS ISI LIRIK LAGU KEBESARANMU KARYA ST12

A. Pesan Dakwah dalam Lirik Lagu KebesaranMu...... 67

B. Motivasi Pencipta Lirik Lagu KebesaranMu...... 80

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan...... 82

B. Saran-saran...... 84

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia lagu ialah ragam suara yang berirama,1 sedangan lirik lagu berarti karya sastra (puisi) yang berisi curahan perasaan pribadi atau juga susunan kata dari sebuah nyayian.2 Lagu KebesaranMu yang diciptakan oleh Charly Van Houten ini merupakan ungkapan curahan hati, do’a dan perasaan kepada pemilik kehidupan dan kematian yaitu Allah SWT.

Dalam lirik lagu kebesaranMu ini konsep yang diangkat yaitu mengenai pengambaraan hidup manusia dari lumuran dosa menuju taqwa.3 Tujuan Charly selaku Vokalis ST12 dan pencipta lagu KebesaranMu ini dalam menciptakan lagu

KebesaranMu ialah ungkapan rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan sukses dan rezeki sekaligus sebagai cerminan dan pengingat dari hal-hal yang tidak direstui-Nya, serta Charly berusaha agar seluruh personil ST12 dan pendengar lirik lagu ini selalu mengingat Allah SWT. Karena diakuinya, ia

(Charly) banyak mengagumi kebesaran Allah SWT saat melaksanakan ibadah umrah di Mekkah, sehingga memanfaatkan ibadah tersebut dengan sebaik- baiknya.4

1 Tim Penyusun , Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka. 2007). Ed-3, h.624. 2 Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Bina Aksara, 1986), Cet. Ke-4, h.528. 3 Eka Sulistiawati. ”Lagu KebesaranMu” Artikel ini diakses pada tanggal 26 Februari 2010 dari http://hitsmusik.wordpress.com/2008/09/ 4 Wawancara Pribadi dengan Charly Van Houten, Jakarta: RCTI, 12 Mei 2010.

2

Seperti sepenggal lirik lagu KebesaranMu yang berbunyi ” ku manusia yang penuh dosa, berharap ampunan-Mu.” Lagu ini tidak ubahnya sebuah do’a yang diungkapkan dan dirangkai dengan indah lewat lirik lagu oleh Charly dari pengalaman yang dialaminya ketika di Mekkah. Dengan demikian mereka telah mengungkapkan betapa mereka mencintai Allah, Sang pencipta alam semesta ini.

Sebuah Band tidak ubahnya dengan manusia. Terkadang memiliki salah dan dosa. Kadang memiliki rasa yang mendalam terhadap kehidupan yang dihadapinya. Begitu juga dengan Group Band ST12, Group Band ini adalah group musik beraliran musik Melayu. ST12 didirikan di Bandung oleh Ilham Febry alias

Pepep (drum), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), Muhammad Charly van Houten alias Charly (vokal), dan (alm) Iman Rush (gitar). ” Jika Sang Sufi Hamzah

Fansuri mengungkapkan rasa cinta kepada Rabb dengan Puisi, atau Maulana

Jalaludin Rumi mengungkapkan rasa cinta kepada Allah dengan tariannya atau band Ungu dengan album Aku dan Tuhanku. Maka ST12 mengungkapkan rasa cintanya kepada Allah dengan sebuah lagu religi yang berjudul ”KebesaranMu.”

Dengan demikian ST12 mengajak kita untuk selalu menjadi seorang yang profesional. Profesional sebagai hamba dan makhluk Allah.” 5

Lagu ini diciptakan berdasarkan inspirasi pribadi personil ST 12 dalam meniti perjalanan spiritualnya. Karena kedalaman makna lagu yang dirajut dalam melodi sangat rapih, maka tidak heran bila lagu KebesaranMu langsung menjadi

5 Gumilang Alan, ”Group Band hebat” Artikel ini diakses pada tanggal 26 Februari 2010 dari http://korananakindonesia.wordpress.com/2010/01/01/grup-band-indonesia-paling-hebat sepanjang-masa versi-koran-anak-indonesia/

3

soundtrack sinetron 'Cinta dan Anugerah' yang berepisode 244 episode serta di- download untuk menjadi ring back tone oleh para pencinta musik Indonesia.6

Musik sebagai bagian dari seni merupakan alat komunikasi yang cukup efektif, melalui seruan aspek yang terdapat di dalamnya musik dapat mempengaruhi emosi orang yang menikmatinya. Musik merupakan bagian komunikasi massa yang disampaikan kepada audiens melalui aktivitas listening

(mendengar), musik merupakan sumber yang mudah untuk mendapatkan kesenangan, terutama bagi anak muda. Lebih lanjut musik bisa sebagai jalan untuk berinteraksi, musik mampu mengkomunikasikan kondisi emosi dengan mudah, menggambarkan suasana hati memacu respon emosional dari pendengar, atau bisa jadi menciptakan perasaan atau kesan emosi.7

Musik sebagai salah satu karya seni dapat dipahami sebagai alat komunikasi, karena pada dasarnya musik adalah bahasa emosi. Seperti bahasa pula, musik mempunyai tata bahasa, bentuk kalimat dan retorika, namun musik juga mempunyai perbedaan dengan bahasa, jika kata-kata sifatnya konkret, maka nada bersifat cair dan tidak dapat diraba. Kata memberikan ide-ide pasti, sedangkan musik sulit dipahami oleh pikiran manusia menyebabkan terjadi

“penerjemahan” pesan dalam musik yaitu lirik atau teks lagu.8 Musik memang dapat dijadikan media dakwah, karena musik dapat menyatu dalam masyarakat semua golongan, berdakwah melalui musik memang memberikan suatu keindahan

6 Dmile, ”Cinta dan Anugerah” Artikel ini diakses pada tanggal 26 Februari 2010 dari http://iphototv.blogspot.com/2009/06/sinetron-cinta-dan-anugrah.html 7 Sidi Gazalba, Islam dan Kesenian, (Jakarta: Pustaka Al-husna, 1998),Cet. Ke-1, h.76. 8 Joseh Muchlis, The Enjoyment of Music: An Introduction to Listening, (Newyork: WW Norton and Company, 1995), h.4. yang dikutip dalam skripsi Idrus, Analisis isi pesan dakwah dalam album religi “kembali kepada-Nya” Karya Gito Rollies (Jakarta: UIN syarif hidayatullah,2008), h.2.

4

dan setiap manusia menyukai keindahan. Islam yang merupakan sebenar- benarnya agama atau jalan hidup menanamkan rasa cinta dan suka akan keindahan dilubuk hati setiap muslim.9

Seni merupakan fitrah insani yang telah dibawa manusia sejak ia lahir dan menjadi kebutuhan bagi setiap emosional manusia, Allah swt menciptakan manusia sebagai khalifah untuk bisa menilai dan mencintai keindahan, sedangkan salah satu keindahan yang sangat dinikmati dan dicintai Allah adalah seni.10 Seni adalah ungkapan, ekspresi karya manusia yang dapat dituangkan dalam bentuk apa pun.11 Seni adalah sebuah keelokkan yang menghiasi dunia ini, Islam mengajarkan bahwa seni merupakan salah satu nikmat yang harus kita syukuri, bagi umat Islam sendiri seni bukan merupakan hal yang baru, bahkan al-Qur’an sendiri dalam bahasa arab yang maha balaghah. Ini membuktikan bahwa keberadaan seni di tengah-tengah masyarakat tidak dapat diragukan lagi dan dapat berdampak pula pada kehidupan sehari-hari.

Dakwah dan seni pada hakikatnya merupakan upaya untuk mempengaruhi seseorang dalam bertindak dan berperilaku. Melalui keduanya diharapkan dapat mengubah kepribadian, baik secara individu maupun kolektif. Dakwah dapat dilakukan Bil lisan, yang lebih banyak memfokuskan pada informatif persuasif, dan dakwah bil hal yang lebih menekankan kepada hal-hal yang bersifat praktis

9 Yusuf Al-Qardhawi, Islam dan Seni, (Bandung: Pustaka Hidayah, 2000), h. 31. 10 Yusuf Al-Qardhawi, Islam Bicara Seni, h. 48. 11 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka, 1988), h.685.

5

yang mampu merangsang agar mad’unya lebih cepat melakukan perubahan dalam kegiatan sehari-hari.12

Banyak hal yang dapat dipergunakan sebagai media dakwah, salah satu di antaranya adalah melalui kesenian yang mempunyai daya tarik dan nilai tersendiri, tidak membosankan penikmatnya (pendengarnya) adalah dengan musik

(lagu). Musik merupakan alat komunikasi yang cukup efektif dengan melalui seluruh aspek yang terdapat di dalam musik. Musik dapat mempengaruhi orang yang menikmatinya, musik adalah ekspresi jiwa manusia tentang keindahan nada dan irama, keindahan musik akan lebih terasa jika lirik dan syairnya dapat menyentuh jiwa penikmatnya. Oleh karena itu, menjadi hal yang wajar jika manusia menyukai musik sebagai suatu yang indah. Sidi Gazilba mengatakan kalau kesenian itu mengandung daya tarik yang berkesan untuk menarik sasarannya, dan pemanfaatannya sendiri bertujuan untuk menimbulkan kesenangan yang bersifat estetik (keindahan), juga merupakan naluri atau fitrah manusia.13

Oleh karena itu, potensi-potensi masyarakat dalam mengembangkan kesenian dalam Islam seharusnya menjadi sarana dan media untuk mengembangkan dakwah Islamiyyah, yang pada tujuan akhirnya adalah dapat mendekatkan manusia untuk lebih memahami ajaran dan perintah Allah SWT melalui pendekatan seni ini.14

Islam sangat memberi perhatian terhadap keindahan, melalui keindahan tersebut Islam membimbing umatnya untuk bisa berperilaku sesuai dengan

12 M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif: Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Pedoman ilmu Jaya, 1997), Cet. Ke-1, h.45. 13 Sidi Gazalba, Islam dan Kesenian, h. 186. 14 Drs, Samsul Munir Amin, M.A, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2009), h. 251.

6

ajarannya, penyampaian makna suatu ekspresi juga merupakan proses komunikasi nonverbal yang dapat dilakukan secara interpersonal, yang memungkinkan manusia mengungkapkan perasaan-perasaan psikologisnya. Setidaknya mempunyai peran dalam interaksi manusia dengan lingkungannya, terutama saat mendengarkan musik.15 Dengan demikian, seni mempunyai landasan dan kriteria batasan-batasan yang tidak menjerumuskan pemirsa atau penikmatnya, akan tetapi justru melalui seni ini manusia dapat secara tidak langsung mengerti dan bertambah pengetahuan agamanya, yang pada akhirnya, mereka akan menjalankan ajaran agama Islam secara lebih baik.16

Untuk itu penulis sangat tertarik untuk membahas lirik lagu KebesaranMu yang dinyayikan oleh Group Band ST12. Band ini merupakan Group Band pendatang baru di blantika musik, dengan hanya beranggotakan 3 personil mereka sudah dapat menarik perhatian pecinta musik Indonesia sehingga memperoleh ajang AMI Awards 2009 yang diadakan pada 24 April 2009, ST12 meraih 6 nominasi, kategori yaitu duo/kolaborasi/grup terbaik, penata musik terbaik, pendatang baru terbaik dari yang terbaik, album terbaik dari yang terbaik, karya produksi terbaik dari yang terbaik. Karena yang mereka (Personil ST12) berikan kepada seluruh pencinta musik yaitu kualitas musik bukan kuantitas dari para personil Group Band itu sendiri.Untuk itu, dalam penelitian ini, penulis ingin menganilisis isi pesan yang terkandung dalam lirik lagu Kebesaranmu karya

ST12, yang mengandung nilai dakwah serta memberi pengetahuan mengenai kebesaran Allah melalui sebuah karya tulis yang berjudul “ANALISIS ISI

15 Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1994), h. 268. 16 Drs, Samsul Munir Amin, M.A, Ilmu Dakwah, h. 252

7

PESAN DAKWAH PADA LIRIK LAGU “KEBESARANMU” GROUP

BAND ST12.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar tidak terlalu meluasnya pembahasan dalam penelitian, maka dalam hal ini dibuat pembatasan masalah. Untuk lebih memfokuskan penulisan penelitian ini, maka masalahnya hanya akan penulis batasi pada pesan dakwah yaitu pesan akidah, akhlak serta Syari’ah dan motivasi pencipta lirik lagu

KebesaranMu dengan menggunakan teori harapan yang dicetuskan oleh Victor H.

Vroom dalam lirik lagu KebesaranMu karya Band ST12 yang diterbitkan oleh

Trinity Optima Production 2009

2. Perumusan masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut

a. Apa isi pesan dakwah yang terkandung dalam lirik lagu KebesaranMu

karya ST12 ?

b. Apa motivasi Charly Van Houten sebagai pencipta lirik lagu dalam

menciptakan lirik lagu KebesaranMu?

C. Tujuan dan Manfaat

Berdasarkan pokok permasalahan di atas, maka penelitian ini memiliki tujuan, yaitu:

1. Mengetahui bagaimana pesan dakwah yang terkandung dalam lirik lagu

KebesaranMu karya ST12

2. Mengetahui motivasi Charly dalam menciptakan lirik lagu KebesaranMu.

3. Memetik hikmah dari lirik-lirik lagu yang telah diciptakannya, serta

8

4. Mengetahui lebih banyak lagi mengenai karya-karya lain yang dibuat oleh

ST12, khususnya lagu-lagu religi.

Adapun penelitian ini memberi manfaat untuk:

a. Secara Akademis

Dari sisi intelektual dan pengetahuan akademis, maka penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu dakwah sebagai ilmu alat bantu utama pada fakultas dakwah dan komunikasi khususnya pada jurusan komunikasi dan penyiaran islam, dalam mendapatkan gambaran yang lebih ideal tentang peran media dakwah pada saat ini, serta dapat memberikan masukan mengenai bagaimana mengemas pesan-pesan dakwah melalui jalur seni musik islam sehingga dapat memberikan pengaruh bagi masyarakat dari seluruh khalayak.

b. Secara Praktis

Menjadi salah satu wacana dalam mengembangkan eksistensi dakwah melalui lagu. Serta menjadi salah satu rujukan bagi para Da’i untuk mengemas dakwahnya agar lebih menarik dan mudah diterima Mad’u.

D. Metodologi Penelitian

1. Metodologi Penelitian

Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menyesuaikan pada metodologi penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis isi deskriptif.

Dimana analisis isi ini merupakan suatu metode analisis isi pesan dalam suatu acara yang sistematis dan menjadi petunjuk mengamat serta menganalisis pesan- pesan tertentu yang disampaikan oleh komunikator. Dalam pendekatan ini, menggunakan metode yang tidak melihat pada angka-angka tetapi langsung dinarasikan dalam bentuk penjelasan tentang fenomena yang dibahas, yang

9

bertujuan untuk memahami makna sehingga menghasilkan daya deskriptif yang dapat menggambarkan secara luas tentang isi dari lirik lagu KebesaranMu karya

ST12 Sebagai salah satu sarana dakwah.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah Group Band

ST12. Sedangkan yang menjadi objek dari penelitian ini adalah para personil group band ST12 dan lirik lagu KebesaranMu.

3. Tekhnik Pengumpulan Data

Untuk menambah informasi penulis, maka penulis menggunakan tekhnik pengumpulan data dengan cara sebagai berikut :

a. Observasi yakni dengan pengumpulan data, dimana peneliti

mengadakan pengamatan langsung terhadap gejala dan objek yang

diteliti, yaitu dengan melihat langsung aksi panggung ST12, Ketika

membawakan lirik lagu Kebesaranmu. Antara lain yaitu:

1) Pada tanggal 7 Februari 2010 pukul 10:00 – 11:30 di Gedung bekas

21 Metropolis Square Tangerang dalam rangka memperkenalkan

Stsetia (nama panggilan untuk fans club ST12) koordinator

wilayah Tangerang.

2) Pada tanggal 17 Februari 2010 pukul 14:00 di PT Surya Citra

Televisi Indonesia (SCTV), Graha SCTV Lantai III di Jalan

Jenderal Gatot Subroto Kavling 21, Jakarta dalam acara Playlist di

Studio 5

3) Pada tanggal 18 Februari 2010 Pukul 17:00 di PT. Cakrawala

Andalas Televisi Indonesia (ANTV) di Wisma Bakrie Lantai 8

10

Jalan Warung Buncit Raya No. 17, Jakarta dalam Acara

MANTAP (Special) ST 12 di Studio 5.

4) Pada tanggal 20 Februari 2010 pukul 17:00 Show di Pekan Raya

Jakarta (PRJ) Kemayoran.

5) Pada tanggal 21 Februari 2010 pukul 14:00 WIB di Monumen

Nasional (MONAS) dalam acara kumpul rutin Stsetia Se-

Jabodetabek.

6) Pada tanggal 23 Februari 2010 pukul 17:00 WIB di Rajawali Citra

Televisi Indonesia (RCTI) di jalan raya Perjuangan Kebon Jeruk,

Jakarta Barat. dalam acara “Konser Jangan Biarkan” Titi Dwi

Jayati (DJ) di Studio 4.

7) Pada tanggal 26 Februari 2010 pukul 20:00-01:10 di Jakarta

International Event and Convention Centre (JITEC) Mangga Dua

Square dalam acara Dahsatnya Award.

8) Pada tanggal 14 Maret 2010 pukul 15:00-17:00 di CBD Ciledug

Tangerang dalam Acara Hip-Hip Hura SCTV.

9) Pada tanggal 3 April 2010 pukul 15:00-22:00 di Lapangan

Rajawali, Arhanud RI/ KOSTRAD Serpong dalam acara konser

akbar MERAIH MIMPI bersama IM3 Community dan ST12.

10) Pada Tanggal 5 Mei 2010 pukul 07:30-09:30 di Pasar Raya

Manggarai dalam acara INBOX di SCTV.

11) Pada tanggal 12 Mei 2010 pukul 09:00-13:39 di Rajawali Citra

Televisi Indonesia (RCTI) di jalan raya Perjuangan Kebon Jeruk,

Jakarta Barat. dalam acara .

11

b. Wawancara yaitu mengadakan wawancara secara langsung dengan

nara sumber, secara mendalam namun tetap bersifat fleksibel serta

pengumpulan data dengan menanyakan sesuatu kepada pihak yang

dianggap berkompeten dengan data-data yang dibutuhkan yaitu kepada

para personil ST12 yaitu Charly Van Houten selaku vokalis, Dedi

Sudrajat selaku gitaris dan Ilham Febry selaku Drumer serta Wahyu

Danuarta selaku koordinator Jakarta Stsetia serta para Stsetia yang

hadir ketika acara panggung ST12.

c. Dokumentasi yaitu dengan mencari data mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan ST12, melalui buku ”Official Book Of ST12” yang

ditulis oleh Lutfi Taufik, foto-foto, lirik lagu dan internet, serta blog

ST12 di www.bandst12.com.

E. Tinjauan Pustaka

Judul yang digunakan dalam skripsi ini memang memiliki banyak kemiripan dengan judul-judul skripsi yang lain yang mencoba menganalisis pesan- pesan dakwah yang terkandung dalam media seni, seperti skripsi-skripsi berikut ini:

1. Leli Rohimah (Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam) angkatan 2004 yang meneliti tentang

”Analisis isi pesan dakwah pada album ”Jalan Kebenaran” Group Band

Gigi. Dimana peneliti menyatakan dalam abstraknya bahwa dalam album

religi “Jalan Kebenaran” mengandung pesan dakwah yaitu berupa Aqidah,

Akhlak dan Syari’ah. Sehingga mendapatkan hasil yang menyatakan

bahwa pesan dakwah yang tertuang dalam album “Jalan KebenaranMu”

12

ini meliputi pesan Aqidah 25%, pesan Syari’ah (Ibadah dan Muamalah)

32,5 % serta pesan Akhlak 42,5%. Dengan demikian dapat ditarik

kesimpulan bahwa pesan dakwah yang paling dominan dalam album

“Jalan KebenaranMu” adalah pesan Akhlak sebanyak 42,5% dari jumlah

item yang diteliti dari perolehan hasil kesepakatan juri.

2. Budi Haryanto (Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam) angkatan 2004 yang meneliti tentang ”

Isi pesan dakwah pada lirik lagu album SurgaMu Group Band Ungu.

Dalam Abstrak Peneliti (Budi Haryanto) menjelaskan bahwa lagu yang dia

(Budi Haryanto) teliti dalam album ”SurgaMu” adalah lagu Andai Ku

Tahu, SurgaMu, Selamat Lebaran dan Do’a. Peneliti tidak menjelaskan

dalam abstraknya bahwa pesan apa saja yang terdapat dalam lirik lagu

album ”SurgaMu”. Peneliti hanya menjelaskan bahwa Group band ini

memiliki peluang untuk menyampaikan pesan moral dengan menyentuh

unsur-unsur keagamaan ataua ”Dakwah.”

3. Idrus (Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam) angkatan 2003 yang meneliti tentang ” Analisis isi

pesan dakwah pada album Kembali Pada-Nya karya Gito Rollies”. Dalam

Abstrak Peneliti menjelaskan bahwa dalam penelitian ini ia menggunakan

metode penelitian Kuantitatif yaitu dengan menggunakan Content Analisis

yang merupakan tekhnik penulisan untuk mengetahui isi atau makna pesan

komunikasi yang terdapat dalam lirik lagu.

Dari analisa data dengan menggunakan metode kuantitatif tersebut,

maka peneliti memperoleh hasil bahwa pesan dakwah yang terkandung

13

dalam album religi “Kembali Pada-Nya” karya Gito Rollies yaitu Akidah

38,2%, Akhlak 36,3% dan Syariah 25,4% dari 55 item yang diteliti. Dari

penjelasan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pesan dakwah

yang paling dominan dalam album religi “Kembali Kepada-Nya” adalah

pesan Akidah yaitu dengan Prosentase 38,2% atau dengan nilai ) 97%.

Namun dari sekian banyak skripsi yang ada, seperti menganalisis lagu revublik, Ungu dan DEWA. Tidak ada satupun yang menganalisa tentang isi sebuah lirik lagu dari Group Band ST12. Perbedaan dalam skripsi ini yaitu liriknya dinyayikan oleh pencipta lagunya sendiri dan menjadi sebuah musik religi yang senantiasa penyampaiannya dapat diterima oleh pendengar. Perbedaan lain juga terlihat pada personilnya yaitu hanya memiliki tiga personil dan Group Band pendatang baru yang sudah dapat mengapresiasikan bakatnya dalam berdakwah.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah tahap demi tahap pembatasan karya ilmiah ini, maka penulis menyusun kedalam lima bab, dimana setiap bab terdiri dari beberapa sub bab. Bab-bab yang ada secara umum dan keseluruhannya saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yang diawali dari bab 1 yaitu pendahuluan sampai bab

V yaitu penutup yang berupa kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan Menerangkan secara singkat mengenai alasan pemilihan

judul atau latar belakang masalah, pembatasan dan rumusan masalah,

manfaat dan tujuan penelitian, metodologi penelitian, kajian pustaka dan

sistematika penulisan.

Bab II : Tinjauan Pustaka. Bab ini menerangkan tentang pengertian dakwah,

unsur-unsur dakwah serta lagu sebagai media dakwah.

14

Bab III : Gambaran Umum, yang membahas mengenai: sejarah berdiri dan visi

misi Group Band ST12, Biografi Personil Group Band ST12, Karya-karya

Group Band ST12, Sinopsis Album Kebesaranmu

Bab VI: Analisis isi album kebesaranmu karya ST12 yang membahas mengenai

Analisis pesan dakwah dalam album Kebesaranmu serta Motivasi Charly

dalam Menciptakan Lirik Lagu KebesaranMu

BAB V : Penutup, terdiri atas : kesimpulan dan saran-saran.

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian analisis isi

Analisis isi adalah metode yang paling awal, paling sentral dan paling dipraktekkan secara luas.1 Analisis isi adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa.

Pelopor analisis isi adalah Harold D Laswell, yang melopori teknik symbol coding, yaitu mencatat lambang atau pesan secara sistematis untuk kemudian diberi interpretasi.2

Menurut R. Holsty, analisis isi adalah suatu metode analisis isi pesan dalam suatu acara yang sistematis dan menjadi petunjuk mengamat serta menganalisis pesan-pesan tertentu yang disampaikan oleh komunikator. Dia menjelaskan batasan tentang analisis dengan pendekatan kualitatif. Dalam pendekatan ini menggunakan seperangkat tema sebagai pedoman dalam pembahasan seluruh isi pesan dan mencoba menerangkan bagaimana tema tersebut dikembangkan oleh suatu sumber atau media dan cenderung untuk meneliti masalah yang tidak mencakup jumlah.3

Metode analisis isi sangat tepat digunakan dalam bidang keilmuan komunikasi karena objek dalam penelitian ini adalah isi pesan yang disampaikan oleh suatu media komunikasi. Metode analisis isi merupakan suatu media

1 Drs. Alex Sobur, M. Si, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis semiotik dan Analisis Framing, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2004), Cet-4, h. 4. 2 Bambang Setiawan, Materi Pokok Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta: Universitas Terbuka), ed.1,.Cet-2, h 7-9. 3 R. Holsty, et. al "Content Analysis, dalam Hand Book Of Sosial Psykologi," (Edited by Garner Lindzey dan Elliot Aronson), Cambrige: Massachussets. Dikutif dari Skripsi Budi Haryanto, "Isi pesan dakwah pada lirik lagu album SurgaMu Group Band Ungu", (Jakarta: UIN, 2006), h. 25.

16

komunikasi. Metode analisis isi merupakan suatu tekhnik sistematik untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan, atau suatu alat untuk mengobservasi dan menganalisis isi perilaku komunikasi yang terbuka dari komunikator yang dipilih.4

Jika menurut Klaus Krippendorf, analisis isi adalah suatu tekhnik penelitian untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat ditiru dan shahih data dengan memperhatikan konteksnya. Sebagai suatu tekhnik penelitian, analisis isi mencakup prosedur-prosedur khusus untuk pemrosesan data ilmiah. Sebagaimana semua tekhnik penelitian, ia bertujuan memberikan pengetahuan membuka wawasan baru, menyajikan fakta dan penduan praktis pelaksanaannya.5

Sedangkan Atherton dan Klemmack mendefinisikan analisis isi sebagai study tentang arti komunikasi verbal. Bahan yang dipelajari dapat berupa bahan yang diucapkan atau bahan tertulis. Biasanya, peneliti tertarik akan ide atau sikap dan tidak dengan pengetahuan, kinerja dan tingkah laku atau keadaan mental.6

Penggunaan analisis isi dilakukan bila ingin memperoleh keterangan dari isi komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lambang. Analisis isi dapat juga digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi seperti: surat kabar, buku, puisi, lagu, cerita, lukisan, pidato, surat, peraturan, undang-undang, musik, iklan dan sebagainya.7

4 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologi ke Arah Ragam Kontemporer (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), h. 134. 5 Klaus Krippendorff, Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993), Cet-2, h.15. 6 Soehartono Irawan, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004), Cet, Ke-6, h. 72. 7 Jumroni dan Suhaimi, Metode-metode Penelitian Komunikasi (Jakarta: UIN Press, 2006), h. 68.

17

Dengan demikian dapat Penulis tarik kesimpulan bahwa kegunaan analisis isi bukan hanya untuk mempelajari karakteristik isi komunikasi, tetapi juga umtuk menarik kesimpulan tentang sifat komunikator, khalayak serta efeknya. Karena analisis isi ini merupakan pembahasan yang bersifat mendalam terhadap isi suatu informasi.

B. Pengertian dakwah

Ditinjau dari segi etimologis atau asal kata (bahasa), kata dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu : da’a, yad’u, da’watan yang artinya memanggil, mengajak atau seruan. Dan yang kedua yaitu: Da’a, Yad’u, Du’aan yang artinya memanggil mendo’a dan memohon.8 Sedangkan dakwah menurut arti istilah mengandung beberapa arti yang beraneka ragam. Hal ini tergantung dari sudut mana para ahli ilmu dakwah memberikan pengertian atau mendefinisikan dakwah itu sendiri, sehingga definisi satu dengan yang lainnya terdapat kesamaan dan perbedaan.

Para ahli telah banyak membahas tentang dakwah. Lafadz dakwah berasal dari kata da’a, yad’u, du’aan/ da’watan. Jadi kata Du’aan atau dakwah adalah isim masdhar dari da’a yang keduanya mempunyai arti yang sama yaitu ajakan atau panggilan atau permohonan.

Menurut ulama Basrah, dasar pengambilan kata dakwah itu berasal dari kata masdhar da’watan yang artinya panggilan. Sedangkan menurut ulama kuffah, perkataan dakwah itu diambil dari akar kata da’aa yang artinya telah memanggil.

Dengan demikian kata dakwah yang dimaksud adalah dakwah dalam arti seruan, ajakan atau panggilan. Panggilan itu adalah panggilan kepada Allah dalam arti mengajukan permohonan kepadanya. Dengan demikian, tidak jarang jika para

8 Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, (Jakarta:Hidayakarta Agung, 1990), h.127.

18

ulama atau para ahli memberikan definisi yang bemacam-macama mengenai definisi dakwah, antara lain:

1. Menurut Prof. H.M. Thoha Yahya Umar, membagi pengertian dakwah

menjadi dua bagian yakni, dakwah secara umum dan khusus.

a. Pengertian dakwah secara umum adalah ilmu pengetahuan yang berisi

cara-cara dan tuntutan bagaimana seharusnya menarik perhatian manusia

untuk menganut, menyetujui, melaksanakan suatu ideologi dan pendapat

dan pekerjaan tertentu.

b. Pengertian dakwah secara khusus ialah mengajak manusia dengan cara

bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah tuhan untuk

kemaslahatan dan kebahagiaan mereka didunia dan di akhirat.9

2. Sedangkan menurut M. Quraish Shihab, dakwah adalah seruan atau ajakan

kepada keinsyafan atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih

baik dan sempurna, baik terhadap pribadi atau masyarakat.10

3. Menurut Wardi Bachtiar dalam buku Metodologi Penelitian ilmu Dakwah,

Dakwah adalah suatu proses upaya mengubah sesuatu situasi kepada

situasi lain yang lebih baik sesuai ajaran Islam.11

4. Menurut Syaikh Ali Mahfudz (1952) dalam karyanya "Hidayatul

Mursyidin" menulis jika dakwah ialah mendorong (memotivasi) manusia

untuk melakukan kebaikan dan mengikuti petunjuk, memrintahkan

9 Prof. H.M. Thoha Yahya Umar, MA, Ilmu Dakwah, (Jakarta: CV. Al-Hidayah, 2002), h.7. 10 Quraishh Shihab, Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan peran Wahyu dalam kehidupan Masyarakat, (Bandung: Mizan, 1992).h.194. 11 Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta: LOGOS, 1997), h, 31.

19

mereka berbuat ma'ruf dan mencegahnya dari perbuatan munkar agar

mereka memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.12

5. Menurut tim penyusun Ensiklopedia Islam, dakwah adalah setiap kegiatan

yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman

dan taat kepada Allah sesuia dengan garis akidah, syariat dan akhlak

Islamiyah.13

Walaupun beberapa definisi dakwah diatas berbeda redaksinya akan tetapi dapat disimpulkan bahwa esensi dakwah merupakan aktivitas dan upaya untuk mengubah manusia, baik individu maupun masyarakat dari situasi yang tidak baik kepada situasi yang lebih baik. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa istilah dakwah mencakup pengertian antara lain:

a. Dakwah adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang bersifat menyeru atau

mengajak kepada orang lain untuk mengamalkan ajaran islam.

b. Dakwah adalah suatu proses penyampaian ajaran agama Islam dari

seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara sadar dan sengaja.

c. Dakwah adalah suatu aktivitas yang pelaksanaanya bisa dilakukan dengan

berbagai cara atau metode.

d. Dakwah adalah kegiatan yang direncanakan dengan tujuann mencari

kebahagiaan hidup dengan dasar keridhaan Allah.

e. Dakwah adalah usaha peningkatan pemahaman keagamaan untuk

mengubah pandangn hidup, sikap bathin dan perilaku umat yang tidak

12 Prof. Dr. H. Moh. Ardani, Memahami Permasalahan Fikih Dakwah, ()akarta: PT Mitra Cahaya Utama, 2006), h. 10 13 Tim Penyusun, Ensiklopedia Islam, (Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoere), h. 280.

20

sesuia dengan ajaran Islam menjadi sesuai dengan tuntutan syariat untuk

memperoleh kebahagiaan hidup didunia dan diakhirat.14

Dengan demikian, bila dikerucutkan dalam satu kalimat bahwa dakwah adalah segala bentuk aktivitas penyampaian ajaran Islam kepada orang lain dengan berbagai cara yang bijaksana untuk terciptanya individu dan masyarakat yang menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dalam semua lapangan kehidupan.

C. Kategorisasi pesan dakwah

Kata kategorisasi dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti penyusunan berdasarkan kategori. Sedangkan kata pesan berarti amanat yang disampaikan dari komunikator kepada komunikan. Jadi kategorisasi pesan dakwah adalah susunan amanat-amanat yang ingin disampaikan berdasarkan kategorisasinya atau berdasarkan susunannya yang dapat mempermudah mad'u dalam menerima pesan dakwah. Adapun mengenai kategorisasi pesan dakwah, para pakar ilmuan dakwah banyak yang berbeda pendapat diantaranya:

1. Menurut Asmuni Syukir dalam bukunya Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam,

secara global kategorisasi pesn dakwah itu dapat diklasifikasikan menjadi tiga

hal yaitu : masalah akidah, masalah syariah dan masalah Budi pekerti

(akhlaqul karimah).15

14 Muhammad Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009), Cet, Ke-2. h. 21. 15 Asmuni Syukir, Dasar-dasar strategi dakwah islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), h. 60.

21

2. Menurut M. Munir dan Wahyu Ilaihi dalam bukunya Manajemen Dakwah,

kategorisasi pesan dakwah terdiri dari empat macam yaitu: Masalah akhlak,

masalah Syariah, masalah Muamalah dan masalah Akidah.16

3. Sedangkan menurut Wardi Bachtiar, dalam bukunya Metodologi Penelitian

Ilmu Dakwah, kategorisasi pesan dakwah itu meliputi: Akidah, Akhlak dan

Syariah.17

Dari sekian banyak perbedaan dan persamaan mengenai kategorisasi pesan dakwah seperti yang sudah disebutkan diatas, menjadikan kemudahan bagi penulis untuk merumuskan pesan dakwah mengenai lirik lagu KebesaranMu. Oleh karena itu, penulis merumuskan penelitian mengenai lirik lagu KebesaranMu dengan menggunakan tiga kategorisasi pesan dakwah, yaitu : Akidah, Akhlak dan

Syariah yang menurut penulis ketiga kategorisasi tersebut terdapat dalam lirik lagu KebesaranMu. Adapun untuk keterangan atau penjelasan mengenai ketiga kategori tersebut ialah: a. Pesan Akidah

1) Pengertian Akidah

Akidah menurut bahasa berasal dari kata aqada, ya’qidu, aqdan atau aqidatan yang artinya mengikatkan. Bentuk jama’ dari akidah adalah aqaid yang berarti simpulan atau ikatan iman. Dari kata itu muncul pula kata I’tiqad yang berarti tashdiq atau kepercayaan.18 Sedangkan Menurut istilah, Aqidah ialah iman yang kuat kepada Allah dan apa yang diwajibkan berupa tauhid (mengesakan

Allah dalam peribadatan), beriman kepada malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-

16 M. Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Prenada Mediaa, 2006), h. 21-28 17 Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, h. 33-34. 18 Abudin Natta, Alqur’an dan Hadits, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994), h. 29.

22

rasul-Nya, Hari Akhir, takdir baik dan buruknya dan mengimani semua cabang dari pokok-pokok keimanan ini serta hal-hal yang masuk dalam kategorinya berupa prinsip-prinsip agama.19 Tetapi banyak sekali para ulama yang mendefinisikan pengertian akidah diantaranya:

a) Menurut Syaikh Abu Bakar Jabir al-jazair, dalam bukunya Akidah

Seorang Mukmin. Beliau mengungkapkan bahwa akidah adalah ketentuan

atau ketetapan Allah yang fitrah selalu bersandar kepada kebenaran (haq),

sah selamanya (tidak pernah berubah) dan tidak terikat kedalam hati

manusia.20

b) Menurut Hasan Al-Bana, seperti yang dikutip oleh Yunahar Ilyas dalam

bukunya Kuliah Akidah Islam, Kata Akidah berasal dari kata Aqa’id

(bentuk jamak dari akidah) adalah perkara yang wajib diyakini

kebenarannya oleh hati (Mu) mendatangkan ketentraman jiwa menjadi

keyakinan yang tidak bercampur sedikit pun dengan keraguan- keraguan21

c) Menurut Habib Muhammad bin Abdurrahman Al-Athas, dalam bukunya

Ajaran Islam antara Tanggung Jawab Akidah dengan Hak Kewajiban

Syariah dalam Kajian Filsafat Muamalah, menerangkan akidah adalah

ikatan, sebuah konsep ”akar” yang harus tertanam diqolbu manusia secara

19 Syaikh DR. Abdullah bin Abdul Aziz al-Jibrin, Cara Mudah Memahami Aqidah Sesuai al-Qur’an, As-sunnah dan Pemahaman Salafus Shahih, (Jakarta: Pustaka At-Tazkia, 2006), h.3. 20 Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi, Aqidah seorang Mukmin, (Solo: Pustaka Mantiq, 1994), h. 30. 21 Yunahar Ilyas, Kuliah Akidah Islam, (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam, 1995), h.1.

23

kuat dan kokoh, sehingga tidak dapat digoyahkan oleh ”anasir-anasir”

yang dapat meruntukan qolbu manusia.22

d) Menurut Jamil Shaliba dalam Kitab Mu’jam Al-Falsafi, mengartikan

akidah menurut bahasa adalah menghubungkan dua sudut sehingga

bertemu dan bersambung secara kokoh.23

Dari beberapa pengertian akidah diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa akidah adalah ketentuan atau ketetapan Allah yang fitrah dan wajib diyakini kebenarannya oleh hati sehingga tidak dapat digoyahkan oleh

”anasir-anasir” yang dapat meruntuhkan qolbu manusia. Akidah atau keyakinan merupakan landasan pokok bagi orang yang beragama. Denagn keyakinan yang kuat orang akan bisa mematuhi perintah dan meningglkan larangan Allah swt.24

Dalam akidah, bukan saja membahas mengenai masalah-masalah yang wajib diimani saja, akan tetapi materi dkawah meliputi juga masalah-masalah yang dilarang sebagai lawannya. Misalnya, Syirik (menyekutkan adanya tuhan), ingkar dengan adanya Tuhan dan lain-lain. Agama Islam mengajarkan bahwa iman kepada Allah harus sebersih dan semurni mungkin, serta menutup celah- celah yang dikhawatirkan masuknya syirik, kemudian mengancam bahwa syirik itu dosa besar dan tidak dapat diampuni oleh Allah. Sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nissa ayat 48 yang berbunyi:

22 Habib Muhammad bin Abdurrahman Al-Athas, Ajaran Islam antara Tanggung Jawab Akidah dengan Hak Kewajiban Syariah dalam Kajian Filsafat Muamalah, (Banten: Lembaga Pengkajian Pengembangan Pembinaan Kitab Kuning, 2008), h. 22. 23 Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A. Metodologi Studi Islam, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004), Cet, Ke-9, h. 84. 24 Yunahar Ilyas, Kuliah Akidah Islam, (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam, 1995), h.29.

24

⌧ ☺ ☺ ☺

Artinya : ”Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan Dia

mengampuni segala dosa yang selain syirik itu, bagi siapa yang

dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka

sungguh ia telah berbuat dosa besar ”

Dari pengertian diatas, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa akidah merupakan landasan berfikir dan berperilaku bagi seorang muslim. Baik atau buruknya perilaku tergantung kepada iman yang dimilikinya. Kemudian iman yang ada dalam diri seseorang akan mengalami pasang naik dan pasang surut sesuai dengan kondisi dan situasi kemerosotan maka perlu dipelihara dari kemusyrikan seperti syirik kecil, syirik besar, baik syirik secara terang-terangan maupun syirik secara terselubung. Jadi individu itu harus menghiasi diri dengan keimanan yang kaut dan dinamis yang selalu mendorong untuk beramal, bersabar, berjihad dan bertahan dijalan Allah.

Dengan demikian Akidah merupakan fondasi bagi setiap muslim, bukan sekedar keyakinan dalam hati, melainkan pada tahap selanjutnya harus menjadi acuan dan dasar dalam bertingkah laku, serta berbuat yang pada akhirnya menimbulkan amal shaleh.25 Karena akidah inilah yang menjadi dasar, yang memberikan arah bagi kehidupan manusia, akidah ini merupakan tema bagi dakwah nabi Muhammad SAW, ketika beliau pertama kali mmelakukan dakwah

25 Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A. Metodologi Studi Islam, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004), Cet, Ke-9, h. 84

25

di Mekkah, akidah ini juga merupakan tema dakwah bagi para Rasul yang diutus sebelumnya, akidah ini merupakan keimanan kepada Allah, para Malaikat, Kitab- kitab yang diwahyukan kepada Rasul, adanya hari kiamat dan adanya qadha dan qadhar serta masalah-masalah yang berkaitan dengan pokok keimanan.26

2) Fungsi dan Peran Akidah

Akidah tauhid sebagai kebenaran merupakan landasan keyakinan bagi seorang muslim akan memiliki fungsi dan peranan yang sangat besar dalam hidupnya antara lain:

a) Menopang seluruh perilaku, membentuk dan memberi corak dan warna

kehidupannya dalam hubungannya dengan makhluk lain dan hubungannya

dengan tuhan.

b) Akidah/ keyakinan akan memberikan ketenangan dan ketentraman dalam

pengabdian dan penyerahan dirinya secara utuh kepada Zat yang Maha

Besar.

c) Iman memberikan daya dorong utama untuk begaul dan berbuat baik

dengan sesama manusia tanpa pamrih

d) Dengan iman seorang muslim akan senantiasa menghadirkan dirinya

dalam pengawasan Allah semata.

e) Akidah sebagai filter, penyaring budaya-budaya non islam.27

3) Klasifikasi Akidah

Menurut Yunahar Ilyas, dalam bukunya Kuliah Akidah Islam, akidah dapat diklasifikasikan menjadi empat macam diantaranya yaitu :

26 M. Masyhur Amin, Dakwah Islam dan Pesan Moral, (Yogyakarta: Al-Amin Press, 1997), h. 11. 27 Efay, ” Fungsi dan peran Akidah ”, Artikel ini diakses pada tanggal 3 Maret 2010 dari http://efay.wordpress.com/02/Oktober/2008.

26

a) Ilahiyat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan Ilahi seperti: wujud Allah, nama-nama dan sifat-sifat Allah, af’al

Allah dan lain-lain.

b) Nubuat yaitu pembahsan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan

nabi dan Rasul, termasuk pembahasan tentang kitab-kitab Allah, Mukjizat,

keramat an lain-lain.

c) Ruhaniat yaitu pembahsan tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan alam metafisik, seperti: Malikat, Jin, Iblis, Syaitan, Roh dan lain-

lain.

d) Sam’iyyat yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa

diketahui lewat sam’i (dalil naqli berupa Al-qur’an dan sunah seperti

alaaam barzakh, akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga, neraka

dan lain-lain)

Disamping sistematika diatas, pembahasan akidah bisa juga mengikuti sistematika arkanul iman, yaitu:

(1) Iman kepada Allah SWT

(2) Iman kepada Malaikat

(3) Iman kepada Kitab-kitab Allah

(4) Iman kepada Nabi dan Rosul

(5) Iman kepada Hari akhir

(6) Iman kepada Taqdir Allah28

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa pesan Akidah adalah pesan yang disampaikan dengan mengandung unsur dasar dan acuan yang

28 Yunahar Ilyas, Kuliah Akidah Islam, (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam, 1995), h.5-6.

27

menjadi fondasi bagi setiap muslim dalam bertingkah laku dan berbuat baik, sehingga menimbulkan amal kebaikan dan dapat memberikan arahan bagi kehidupan manusia dalam perjalanan kehidupannya ini. b. Pesan Syariah

Syariah adalah hukum dan perundang-undangan yang terdapat dalam islam, baik yang berhubungan manusia dengan Tuhan, maupun antar manusia itu sendiri.29 Hukum syariah sering disebut sebagai cermin peradaban dalam pengertian bahwa ketika ia tumbuh matang dan sempurna, maka peradaban mencerminkan dirinya dalam hukum-hukumnya. Pelaksanaan syariah merupakan sumber yang melahirkan peradaban Islam, yang melestarikan dan melindunginya dalam sejarah. Syariah inilah yang akan selalu menjadi kekuatan peradaban di kalangan kaum muslimin.30

Materi dakwah yang bersifat syariah ini sangat luas dan mengikat seluruh umat Islam. Ia merupakan jantung yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat

Islam di berbagai penjuru dunia, dan sekaligus merupakan hal yang patut di banggakan. Kelebihan dari meteri syariah Islam antara lain adalah bahwa ia tidak dimiliki oleh umat-umat yang lain. Syariah ini bersifat universal, yang menjelaskan hak-hak umat muslim dan non muslim, bahkan hak seluruh manusia.

Dengan adanya materi syariah ini, maka tatanan sistem dunia akan teratur dan sempurna.

Disamping mangandung dan mencakup kemaslahatan sosial juga moral, maka materi dakwah dalam bidang syariah ini dimaksudkan untuk memberikan

29 Drs. Samsul Munir Amin, M.A, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2009), Cet, Ke-1, h. 90. 30 Ismail R. Al-Faruqi, Menjelajah Atlas dunia Islam, (Bandung: Mizan, 2000), hlm. 305

28

gambaran yang benar, pandangan yang jernih, dan kejadian secara cermat terhadap hujjah atau dalil-dalil dalam melihat setiap persoalan pembaruan, sehingga umat tidak terperosok kedalam kejelekkan, karena yang diinginkan dalam dakwah adalah kebaikan. Kesalahan dalam meletakkan posisi yang benar dan seimbang di antara beban syariah sebagaimana yang telah ditetapkan oleh

Islam, maka akan menimbulkan suatu yang membahayakan terhadap agama dan kehidupan.

Syariah Islam mengembangkan hukum bersifat komrehensif yang meliputi segenap kehidupan manusia. Kelengkapan ini mengalir dari konsepsi Islam tentang kehidupan manusia yang diciptakan untuk memenuhi ketentuan yang membentuk kehendak Ilahi. Materi dakwah yang menyajikan unsur syariah harus dapat menggambarkan atau memberikan informasi yang jelas dibidang hukum dalam bentuk status hukum yang bersifat wajib, mubbah (dibolehkan), mandub

(dianjurkan), maksuh (dianjurkan supaya tidak dilakukan) dan haram (dilarang).

Pengertian Syariah mempunyai dua aspek hubungan yaitu hubungan antara manusia dengan Tuhan (Vertikal) yang disebut ibadah, dan hubungan antara manusia dengan sesama (horizontal) yang disebut muamalat.

1) Masalah Mu’amalah

Pengertaian Muamalah dapat dilihat dari dua segi, yang pertama dari segi bahasa yaitu muamalah berasal dari kata amala-yuamilu-muamalatan yang artinya saling bertindak, saling berbuat dan saling mnegalahkan.31 Sedangkan muamalah menurut istilah, banyak sekali para pakar mendefinisikan muamalah secara istilah diantaranya:

31 Hendi Suhend, Fiqih Muamalah, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2002), h.1.

29

a) Menurut H. Masjfuk Zuhdi, dalam bukunya Studi Islam, jilid III:

Muamalah. Muamalah adalah segala aturan agama yang mengatur

hubungan antara sesama manusia, baik yang seagama maupun

tidak seagama, antara manusia dengan kehidupannya dan antara

manusia dengan alam sekitarnya atau alam semesta ini.32

b) Menurut H. Hendi Suhendi, muamalah adalah segala peraturan

yang diciptakan Allah untuk mengatur hubungan dengan manusia

dalam hidup dan kehidupan.33

c) Menurut Hudhari Beik, muamalah adalah semua akad yang

membolehkan manusia untuk saling menukar manfaat.34

d) Menurut Idris Ahmad, muamalah adalah aturan Allah yang

mengatur hubungan manusia dnegan manusia dalam usahanya,

untuk mendapatkan alat-alat keperluan jasmaninya dengan cara

yang paling baik.35

Dari beberapa pengertian diatas tentang pengertian muamlah menurut istilah, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa muamalah adalah aturan-aturan Allah

SWT yang ditunjukkan untuk mengatur kehidupan manusia dalam urusan keduniaan atau urusan yang berkaitan dengan urusan keduniaan dan sosial kemasyarakatan, dalam artian dimanapun manusia berada dia harus senantiasa mengikuti aturan yang telah ditetapkan Allah, karena dalam Islam tidak ada

32 H. Masjfuk Zuhdi, STUDI ISLAM jilid III: Muamalah, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1993), h. 26. 33 Rachmat Syafi’i, Fiqih muamalah untuk IAIN, STAIN, PTAIS dan umum (Bandung: PT Pustaka Setia, 2001), h. 15. 34 Hendi Suhendi, Fiqih Muamalah, h.2. 35 Rachmat Syafi’i, Fiqih muamalah untuk IAIN, STAIN, PTAIS dan umum, h. 16.

30

pembeda antara amalan dunia dengan amalan akhirat, sebab sekecil apapun amalan manuia di dunia harus didasarkan pada ketetapan Allah.

Dengan demikian dapat diartikan bahwa muamalah berarti ketetapan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan sesamanya dan dengan lingkungannya

(alam sekitarnya). Islam merupakan agama yang menekankan urusan mu’amalah lebih besar porsinya daripada urusan ibadah. Islam lebih banyak memperhatikan aspek kehidupan sosial daripada aspek kehidupan ritual. Islam adalah agama yang menjadikan seluruh bumi ini masjid, tempat mengabdi kepada Allah. Ibadah dalam mu’amalah disini, diartikan sebagai ibadah yang mencakup hubungan dengan Allah dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT. Cakupan aspek mu’amalah jauh lebih luas daripada ibadah. Statement ini dapat dipahami dengan alasan:

(1) Dalam Al-Qur’an dan hadist mencakup proporsi terbesar sumber

hukum yang berkaitan dengan urusan mu’amalah.

(2) Ibadah yang mengandung segi kemasyarakatan diberi ganjaran lebih

besar daripada ibadah yang bersifat perorangan. Karena itu, sholat

jama’ah lebih tinggi nilainya daripada shalat munfarid (sendirian).

(3) Jika urusan ibadah dilakukan tidak sempurna atau batal, karena

melanggar pantangan tertentu, maka kafarat-Nya (tebusannya)

adalah melakukan sesuatu yang berhubungan dengan mu’amalah.

Sebaliknya, jika orang tidak baik dalam urusan mu’amalah, maka

urusan ibadah tidak dapat menutupinya.

(4) Melakukan amal baik dalam bidang kemasyarakatan mendapatkan

ganjaran lebih besar daripada ibadah sunnah.

31

(5) Adanya sebuah realita bahwa jika urusan ibadah bersamaan

waktunya dengan urusan muamalah yang penting, maka ibada boleh

diperpendek atau ditangguhkan (bukan ditinggalkan).

Menurut H. Masjfuk Zuhdi dalam bukunya Studi Islam, Jilid

III:Muamalah. Beliau menjelaskan bahwa muamalah dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam diantaranya yaitu:

Aturan agama yang mengatur hubungan antara sesama manusia,

baik yang seagama maupun yang tidak seagama, dapat kita

temukan dalam hukum tentang perkawinan, perwalian,

perdagangan dan lain-lain.

Aturan agama yang mengatur hubungan antara manusia dengan

kehidupannya, dapat kita temukan antara lain dengan hukum islam

tentang makanan, minuman, pakaian mata pencarian rezeki yang

diharamkan dan dihalalkan.

Aturan agama yang mengatur hubungan antara manusia dengan

alam sekitarnya atau alam semestanya, dapat kita jumpai antara

lain.36

2) Masalah Ibadah

Ibadah menurut bahasa kata ibnu Sayyidah , ”Makna asal ibadah, menurut bahasa ialah merendahkan diri. Diambil dari perkataan mereka: thariq ma’bad, yakni jalan yang ditundukkan (sering dilalui orang). Darinyalah diambil kata ’Abd

(hamba), karena ketundukannya kepada Tuhannya.’ Ibadah, Khudhu’, Tadzallul dan Istikanah adalah kata-kata yang hampir sama maknanya. Ibadah adalah

36 H. Masjfuk Zuhdi, STUDI ISLAM jilid III: Muamalah, h. 55.

32

sejenis ketundukan yang hanya menjadi hak Pemberi kenikmatan dengan berbagai nikmat yang paling tinggi, seperti kehidupan, pemahaman, pendengaran dan penglihatan.” Al-Jauhari berkata, ”makna asal Ubudiyyah ialah tunduk dan merendahkan, sedangkan Ibadah maknanya adalah ketaatan” Sedangkan Ibadah menurut Istilah yang didefinisikan oleh Syaikhul Islam r.a adalah suatu istilah yang mencakup segala sesuatu yang dicintai oleh Allah dan di Ridhai-Nya berupa ucapan dan perbuatan, baik yang nampak maupun yang tersembunyi

a) Syarat dan Landasan Ibadah

Hakikat dan landasan Ibadah kepada Allah ialah cinta yang sempurna dan ketundukkan yang sempurna kepada-Nya. Barangsiapa yang mencintai sesuatu yang tidak dipatuhinya, maka ia tidak menghamba kepadanya. Demikian pula barangsiapa yang tunduk dan patuh kepada sesuatu yang tidak dicintainya, maka ia bukan menghamab kepadanya.

Beribadah kepada Allah tidak diterima dan tidak pula diridhai-Nya sehingga terpenuhi semua syarat dan rukunnya.

(1) Syarat Ibadah

Ikhlas, yaitu seseorang beribadah kepada-Nya dengan niat karena

wajah Allah, bukan karena selain-Nya.

Sesuai dengan syariat Allah, yaitu ibadah tersebut, dalam waktu

dan tata caranya, sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam kitab

Allah dan Sunnah Rasul-Nya.

(2) Dasar-dasar Ibadah

Ibadah kepada Allah wajib terfokus pada tiga landasan, yaitu: mahabbah

(cinta), khauf (takut), dan raja’ (harap). Seorang hamba beribadah kepada

33

Rabbnya karena cinta kepada-Nya, takut terhadap siksa-Nya serta berharap pahala dari-Nya. Adapun dasar-dasar ibadah kepada Allah ialah:

Cinta kepada Allah

Dasar ini merupakan dasar ibadah yang paling penting. Cinta adalah dasar ibadah. Oleh karenanya, setiap hamba wajib mencintai Allah, mencintai segala hal yang dicintai-Nya berupa ketaatan, membenci segala yang dibenci-Nya berupa kemaksiatan, mencintai semua kekasi-Nya yaiutu orang-orang yang beriman, terutama para Rasul-Nya dan membenci semua musuh-musuh-Nya dari kalangan kaum kafir dan kaum munafik.

Demikian pula setiap muslim wajib mencintai Allah dan Rasul-Nya melebii cintanya terhadap dirinya, anak-anaknya, hartanya dan segalanya.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubat ayat 24 yang berbunyi:

⌧ ☺ ⌧ ⌧

34

Artinya : ”Katakanlah: "Jika bapak-bapak , anak-anak , saudara-saudara, isteri-

isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan,

perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang

kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari

berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan

Keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-

orang yang fasik.” (At-Taubah: 24)

Jika kecintaan kepada Allah menancap kuat dalam hati seseorang hamba, maka semua anggota badannya bangkit untuk melakukan ketaatan kepada Allah dan menjauhi kemaksiatan-Nya. Bahkan ia akan merasakan kelezatan dan ketenangan jiwa ketika melakukan ibadah kepada Allah. Oleh karena itu, barang siapa takut kepada Allah, meninggalkan perbuatan maksiat, banyak berdzikir kepada-Nya, takut terhadap-Nya dan melakukan amal sunnah karena cinta kepada-Nya, takut terhadap-Nya, dan berharap pahala dari-Nya niscaya ia hidup dalam kebahagiaan dan lapang dada.

Rasa takut kepada Allah

Khauf atau rasa takut adalah pedihnya hati karena melakukan suatu yang dibenci. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ali ’Imran ayat

175 yang berbunyi:

☺ ⌧ Artinya : ”Karena itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah

kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman”

35

(Ali ’Imran : 175)

Rasa takut kepada Allah akan tumbuh dan menjadi besar dalam diri seorang hamba karena berbagai faktor, terutama hal-hal berikut ini:

Ia mengenal Allah dan sifat-sifat-Nya. Siapa yang lebih mengenal

Allah, maka ia lebih takut kepada-Nya.

Ia membenarkan bahwa Allah memberikan ancaman dnegna siksa-

Nya terhadap siapa yang bermaksiat kepada-Nya, dengan

meninggalkan kewajiban atau melakukan perkara yang

diharamkan.

Ia mengetahui pedihnya siksa Allah atas orang yang bermaksiat

kepada-Nya, dan bahwa seorang hamba tidak sanggup menahan

siksa-Nya. Ini diperoleh dengan menelaah ayat-ayat dan hadits-

hadits yang mensinyalir tentang ancaman dan larangan,

penampakkan amal dan penghisaban, siksa kubur dan neraka.

Seorang hamba mengingat kemakisatan kepada Allah yang pernah

dilakukannya dimasa lalu.

Ia takut terhalang untuk bisa bertaubat, karena sebab dosa yang

dilakukannya. Atu ia takut matia dlam keadaan buruk, karena

terus-menerus melakukan kemaksiatan kepada Allah.

Rasa takut yang terpuji dan jujur ialah rasa takut yang dapat mengahalangi hamba dari perbuatan maksiat.

Berharap

36

Ar-Raja’ atau berharap ialah menginginkan pahala dari Allah dan ampunan-Nya serta menanti Rahmat-Nya. Seorang muslim wajib beribadah kepada Allah karena menginginkan pahala-Nya dan bertaubat kepada-nya ketika terjerumus dalam dosa karena mengharapkan ampunan-Nya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 56 yang berbunyi:

☺ ☺ Artibya : "Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah

(Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut

(Tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya

rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."

(Al-A’raf:56 ).

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pesan dakwah dari segi Syariah ialah pesan yang disampaikan dengan mengandung 2 unsur hubungan yaitu hubungan antara manusia dengan Tuhan

(Vertikal) yang disebut ibadah. Dimana hanya kepada Allah lah, manusia itu menyembah dan memohon ampunan-Nya. Dan hubungan antara manusia dengan sesama (horizontal) yang disebut muamalat. Karena manusia adalah makhluk sosial, yang satu sama lain saling membutuhkan dan saling bertenggang rasa. Oleh karena itu, kedua hubungan ini sangat penting sekali bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan ini. c. Pesan Akhlak

1) Pengertian Akhlak

37

Menurut bahasa akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu isim masdar dari

kata Akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan sesuai dengan timbangan (wajan) tsulasi majid

af’ala, yuf’ilu, if’alan yang berarti al-sajiyah (perangai), ath-thabi’ah (kelkuan,

tabi’at, watak dasar), al-adat (kebiasaan, kelaziman), al-maru’ah (peradaban

yang baik) dan ad-din (Agama).37 Dalam bahasa Yunani akhlak sering disebut

Ethick asal kata dari Etiko dan dalam Bahasa Latin disebut dengan istilah moral,

yang berasal dari kata mores. Kata-kata tersebut mempunyai arti tabiat, budi

pekerti atau adat istiadat.38

Sedangkan pengertian akhlak menurut istilah, diungkapkan oleh para ahli dengan ungkapan yang berbeda-beda, dintaranya:

a) Menurut Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin, seperti yang dikutip

oleh Mahyuddin dalam bukunya, Kuliah Akhlak Tasawuf Akhlak adalah

suatu sifat yang tertanam dalam jiwa (manusia), yang dapat melahirkan

suatu perbuatan yang mudah dilakukan, tanpa melalui maksud untuk

memikirkan (lebih lama). Maka jika sifat tersebut melahirkan suatu

tindakkan yang terpuji menurut ketentuan akal dan norma agama,

dinamakan akhlak yang baik. Tapi manakala ia melahirkan tindakan yang

jahat, maka dinamakan akhlak yang buruk.39

b) Menurut Ibnu Miskawaih dalam kitabnya Tahzib al-Akhlak, seperti yang

dikutip oleh Abuddin Nata dalam bukunya Akhlak Tasawuf mengatakan,

37 Abuddin Nata, M.A. Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996), h. 1. 38 Poejawijatna, Etika Filsafat Tingkah Laku, (Jakarta: Bumi Aksara, 1984), h.1 39 Mahyuddin, Kuliah Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Kalam Mulya, 1999), h. 4.

38

akhlak adalah keadaan jiwa yang mendorong untuk melakukan perbuatan-

perbuatan tanpa melalui pemikiran dan pertimbangan-pertimbangan.40

c) Menurut Farid Ma’ruf dalam bukunya Akhlak dalam perkembangan

Muhamadiah, akhlak adalah kehendak jiwa manusia yang menimbulkan

perbuatan-perbuatan dengan mudah karena sudah menjadi kebiasaan,

tanpa menimbulkan pertimbangan terlebih dahulu

Dari definisi-definisi yang sudah disebutkan diatas mengenai pengertian akhlak penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa (manusia), yang dapat melahirkan suatu perbuatan yang mudah tanpa melalui pemikiran dan pertimbangan-pertimbangan dan perbuatannya itu dapat melahirkan akhlak yang baik serta akhlak yang buruk.

2) Ciri-ciri perbuatan Akhlak

Dari definisi-definisi diatas mengenai pengertain akhlak tersebut secara istilah tampak saling melengkapi, dan darinya kita dapat mmelihat lima ciri yang terdapat dalamperbutan akhlak, yaitu:

a) Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa

seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya.

b) Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan

tanpa pemikiran.

c) Bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri

orang yang mengerjakannya, tanpa ada paksaan dan tekanan dari luar.

d) Bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan

sesungguhnya, bukan main-main, atau karena bersandiwara.

40 Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarata: Raja Grafindo Persada, 2003). h.1

39

e) Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan karena ikhlas semata-

mata karena Allah, bukan karena ingin dipuji orang atau karena ingin

mendapatkan pujian. 41

3) Klasifikasi Akhlak

Menurut Abuddin Nata dalam bukunya Akhlak Tasawuf, akhlak itu terbagi dalam tiga bagian, diantaranya: akhlak kepada Allah, akhlak kepada manusia, akhlak kepada hewan dan akhlak kepada tumbuh-tumbuhan.42

a) Akhlak kepada Allah

Menurut Drs. Mahyuddin, dalam bukunya Kuliah Akhlak Tasawuf,

Akhlak kepada Allah itu meliputi antara lain:

(1) Bertaubat, yaitu suatu sikap menyesali perbuatan buruk yang pernah

dilakukannya dan berusaha menjauhinya, serta melakukan perbuatan

baik.

(2) Bersabar, yaitu suatu sikap yang betah atau dapat menahan diri pada

kesulitan yang dihadapinya, tetapi tidak berarti sabar itu menyerah

tanpa upaya untuk melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi.

(3) Bersyukur, yaitu suatu sikap yang selalu ingin memanfaatkan dengan

sebaik-baiknya, nikmat yang telah diberikan oleh Allah.

41 Mahyuddin, Kuliah Akhlak Tasawuf, (Jakrta: Kalm Mulya, 1999), 5-7. 42 Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1996), h. 147-151

40

(4) Bertawakal, yaitu menyerahkan segala urusan kepada Allah setelah

berbuat semaksimal mungkin, untuk mendapatkan sesuatu yang

diinginkannya.

(5) Ikhlas, yaitu sikap menjaihkan diri dari riya, ketika mengerjakan amal

baik.

(6) Raja, yaitu sikap jiwa yang sedang menunggu sesuatu yang disenangi

dari Allah. Setelah melakukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya

sesuatu yang diharapkan.

(7) Bersikap takut, yaitu suatu sikap jiwa yang sedang menunggu sesuatu

yang tidak disenangi dari Allah.43

b) Akhlak kepada manusia

Sedangkan akhlak kepada sesama manusia berkaitan dengan perlakuan seseorang terhadap sesama manusia. Tidak melakukan hal-hal negatif, seperti membunuh, menyakiti badan atau mengambil harta yang bukan miliknya tanpa alasan yang benar, kemudian jika bertemu mengucapkan salam, dan ucapan yang baik, tidak berperasangka buruk, saling memaafkan, mendo’akan, saling membantu dan lain-lain.44

c) Akhlak kepada Lingkungan

Akhlak kepada lingkungan meliputi akhlak terhadap hewan, tumbuh-

tumbuhan atau benda-benda tidak benyawa lainnya. Hal ini dapat dicontohkan mislanya, seseorang tidak dibenarkan mengambil buah sebelum matang, memetik bunga sebelum mekar, menebang pohon yang menimbulkan kemudharatan dan lain

43 Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1996), h. 9-1 44 Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, h.159.

41

sebagainya. Akhlak yang dikehendaki oleh Islam adalah menjaga kelestarian dan keselarasan dengan alam.45

Dari penjelasan mengenai akhlak diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pesan dakwah dari segi akhlak adalah segala perbuatan manusia yang timbul karena dorongan jiwa yang kuat untuk melakukan perbuatan. Perbuatan tersebut dilakukan secara berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan. Karena sudah terbiasa maka tidak diperlukan pemikiran, pertimbangan atau renungan lagi pada saat seseorang sedang melakukannya.

D. Pengertian Motivasi

Secara etimologis, Winardi menjelaskan istilah motivasi (motivation) berasal dari perkataan bahasa Latin, yakni movere yang berarti menggerakkan (to move). Diserap dalam bahasa Inggris menjadi motivation berarti pemberian motif, penimbulan motif atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan.46 Selanjutnya Winardi mengemukakan dalam bukunya yang berjudul ”Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen”, motivasi seseorang tergantung kepada kekuatan motifnya. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa motivasi tidak bisa lepas dari konsep motif. Pada intinya dapat dikatakan bahwa motif merupakan penyebab terjadinya tindakan. Motif kadang-kadang dinyatakan orang sebagai kebutuhan, keinginan, dorongan yang muncul dalam diri seseorang. Motif diarahkan ke arah tujuan-tujuan yang dapat muncul dalam kondisi sadar atau dalam kondisi di bawah sadar.47 Sedangkan yang dimaksud dengan motif adalah “suatu pendorong dari dalam untuk

45 Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, h.151 46 Winardi, Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002), h. 1. 47 Winardi, Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen, h.33.

42

beraktivitas atau bergerak dan secara langsung atau mengarah kepada sasaran akhir”.48

Sedangkan motivasi menurut istilah, banyak sekali para pakar yang mendefinisikan secara istilah diantaranya yaitu:

1. Menurut Suryana Sumantri Motivasi biasanya digunakan untuk

menunjukkan suatu pengertian yang melibatkan tiga komponen utama,

yaitu (1) pemberi daya pada perilaku manusia (energizing); (2) pemberi

arah pada perilaku manusia (directing); (3) bagaimana perilaku itu

dipertahankan (sustaining). 49

2. Hasibuan dalam bukunya Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan

Produktivitas mendefinisikan motivasi adalah pemberian daya penggerak

yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja

sama, efektif dan terintegrasi dengan segala upayanya untuk mencapai

kepuasan. 50

3. Wahjosumidjo mengemukakan motivasi dapat diartikan sebagai suatu

proses psikologi yang mencerminkan interaksi antara sikap, kebutuhan,

persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang. 51

4. Berendoom dan Stainer mendefinisikan motivasi sebagai kondisi mental

yang mendorong aktivitas dan memberi energi yang mengarah kepada

48 Hasibuan dan Malayu SP, Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), h. 95.

49 Suryana Sumantri, Perilaku Organisasi, ( Bandung: Universitas Padjadjaran, 2001), h. 53. 50 Hasibuan, Malayu SP, Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), h. 95. 51 Wahjosumidjo, Kepemimpinan dan Motivasi, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1994), h. 50.

43

pencapaian kebutuhan memberi kepuasan atau mengurangi

ketidakseimbangan.52

Dari pengertian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa motifasi itu adalah merupakan suatu dorongan yang terdapat dalam diri sendiri, demi tercapainya suatu tujuan atau kebutuhan yang diinginkan

Secara garis besar, teori motivasi dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu:

1) Teori Kepuasan yakni teori kebutuhan, teori kebutuhan berprestasi dan

teori dua faktor

a) Teori Abraham H. Maslow (Teori Kebutuhan)

Teori motivasi kebutuhan yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu :

(1) Kebutuhan fisiologikal (physiological needs), seperti : rasa lapar,

haus, istirahat dan sex;

(2) Kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam arti fisik semata,

akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual;

(3) Kebutuhan akan kasih sayang (love needs);

(4) Kebutuhan akan harga diri (esteem needs), yang pada umumnya

tercermin dalam berbagai simbol-simbol status; dan

(5) Aktualisasi diri (self actualization), dalam arti tersedianya

kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang

52. Sedarmayanti, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, (Bandung: Mandar Maju, 2001), h. 45.

44

terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan

nyata.53

Kebutuhan-kebutuhan yang disebut pertama (fisiologis) dan kedua

(keamanan) kadang-kadang diklasifikasikan dengan cara lain, misalnya dengan menggolongkannya sebagai kebutuhan primer, sedangkan yang lainnya dikenal pula dengan klasifikasi kebutuhan sekunder. Terlepas dari cara membuat klasifikasi kebutuhan manusia itu, yang jelas adalah bahwa sifat, jenis dan intensitas kebutuhan manusia berbeda satu orang dengan yang lainnya karena manusia merupakan individu yang unik. Juga jelas bahwa kebutuhan manusia itu tidak hanya bersifat materi, akan tetapi bersifat psikologikal, mental, intelektual dan bahkan juga spiritual. Logikanya ialah bahwa menaiki suatu tangga berarti dimulai dengan anak tangga yang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Jika konsep tersebut diaplikasikan pada pemuasan kebutuhan manusia, berarti seseorang tidak akan berusaha memuaskan kebutuhan tingkat kedua, sebelum kebutuhan tingkat pertama yaitu sandang, pangan, dan papan terpenuhi, yang ketiga tidak akan diusahakan pemuasan sebelum seseorang merasa aman, demikian pula seterusnya.54

Berangkat dari kenyataan bahwa pemahaman tentang berbagai kebutuhan manusia makin mendalam penyempurnaan dan “koreksi” dirasakan bukan hanya tepat, akan tetapi juga memang diperlukan karena pengalaman menunjukkan bahwa usaha pemuasan berbagai kebutuhan manusia berlangsung secara simultan.

Artinya, sambil memuaskan kebutuhan fisik, seseorang pada waktu yang

53. Winardi, Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen, h. 55 54. Suryana Sumantri, Perilaku Organisasi. h 60.

45

bersamaan ingin menikmati rasa aman, merasa dihargai, memerlukan teman serta ingin berkembang.55

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih tepat apabila berbagai kebutuhan manusia digolongkan sebagai rangkaian dan bukan sebagai hierarki.

Dalam hubungan ini, perlu ditekankan bahwa :

(a) Kebutuhan yang satu saat sudah terpenuhi sangat mungkin akan

timbul lagi di waktu yang akan datang;

(b) Pemuasaan berbagai kebutuhan tertentu, terutama kebutuhan fisik,

bisa bergeser dari pendekatan kuantitatif menjadi pendekatan

kualitatif dalam pemuasannya.

(c) Berbagai kebutuhan tersebut tidak akan mencapai “titik jenuh”

dalam arti tibanya suatu kondisi dalam mana seseorang tidak lagi

dapat berbuat sesuatu dalam pemenuhan kebutuhan itu.56

Kendati pemikiran Maslow tentang teori kebutuhan ini tampak lebih bersifat teoritis, namun telah memberikan fundasi dan mengilhami bagi pengembangan teori-teori motivasi yang berorientasi pada kebutuhan berikutnya yang lebih bersifat aplikatif.

b) Teori McClelland (Teori Kebutuhan Berprestasi)

Teori kebutuhan merupakan teori untuk mencapai prestasi atau Need for

Acievement (N.Ach) yang menyatakan bahwa motivasi berbeda-beda, sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang akan prestasi teori ini dikemukakan oleh

55. Nunuk Adiarni, Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses, (Jakarta: Binarupa Aksara, 1996), h. 47

56. Winardi, Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen, h. 64.

46

McClelland. Murray sebagaimana dikutip oleh Winardi merumuskan kebutuhan akan prestasi tersebut sebagai keinginan: “Melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan yang sulit. Menguasai, memanipulasi, atau mengorganisasi obyek- obyek fisik, manusia, atau ide-ide melaksanakan hal-hal tersebut secepat mungkin dan seindependen mungkin, sesuai kondisi yang berlaku. Mengatasi kendala- kendala, mencapai standar tinggi. Mencapai performa puncak untuk diri sendiri.

Mampu menang dalam persaingan dengan pihak lain. Meningkatkan kemampuan diri melalui penerapan bakat secara berhasil.” Menurut McClelland karakteristik orang yang berprestasi tinggi (high achievers) memiliki tiga ciri umum yaitu :

(1) Sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas-tugas dengan derajat

kesulitan moderat;

(2) Menyukai situasi-situasi di mana kinerja mereka timbul karena

upaya-upaya mereka sendiri, dan bukan karena faktor-faktor lain,

seperti kemujuran misalnya; dan

(3) Menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan

mereka, dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah.57

c) Teori Herzberg (Teori Dua Faktor)

Teori yang dikembangkannya dikenal dengan “ Model Dua Faktor” dari motivasi, yaitu faktor motivasional dan faktor hygiene atau “pemeliharaan”.

Ilmuwan ketiga yang diakui telah memberikan kontribusi penting dalam pemahaman motivasi yaitu Herzberg.. Menurut teori ini yang dimaksud faktor motivasional adalah hal-hal yang mendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik,

57. Winardi, Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen, h. 60.

47

yang berarti bersumber dalam diri seseorang, sedangkan yang dimaksud dengan faktor hygiene atau pemeliharaan adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang.58

Menurut Herzberg, yang tergolong sebagai faktor motivasional antara lain ialah pekerjaan seseorang, keberhasilan yang diraih, kesempatan bertumbuh, kemajuan dalam karier dan pengakuan orang lain. Sedangkan faktor-faktor hygiene atau pemeliharaan mencakup antara lain status seseorang dalam organisasi, hubungan seorang individu dengan atasannya, hubungan seseorang dengan rekan-rekan sekerjanya, teknik penyeliaan yang diterapkan oleh para penyelia, kebijakan organisasi, sistem administrasi dalam organisasi, kondisi kerja dan sistem imbalan yang berlaku.59

Salah satu tantangan dalam memahami dan menerapkan teori Herzberg ialah memperhitungkan dengan tepat faktor mana yang lebih berpengaruh kuat dalam kehidupan seseorang, apakah yang bersifat intrinsik ataukah yang bersifat ekstrinsik.

2) Teori Proses yaitu teori harapan oleh Victor H. Vroom.

Teori yang disebut dengan “ Teori Harapan” yang dikemukakan oleh

Victor H. Vroom. Menjelaskan dengan teori ini, bahwa motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu. Artinya, apabila seseorang sangat menginginkan sesuatu, dan jalan tampaknya terbuka untuk memperolehnya, yang bersangkutan akan berupaya

58. Wahjosumidjo, Kepemimpinan dan Motivasi, h. 72. 59. Wahjosumidjo, Kepemimpinan dan Motivasi, h. 73

48

mendapatkannya. Dinyatakan dengan cara yang sangat sederhana, teori harapan berkata bahwa jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan untuk memperoleh sesuatu itu cukup besar, yang bersangkutan akan sangat terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkannya itu. Sebaliknya, jika harapan memperoleh hal yang diinginkannya itu tipis, motivasinya untuk berupaya akan menjadi rendah.60

Di kalangan ilmuwan dan para praktisi manajemen sumber daya manusia teori harapan ini mempunyai daya tarik tersendiri karena penekanan tentang pentingnya bagian kepegawaian membantu para pegawai dalam menentukan hal- hal yang diinginkannya serta menunjukkan cara-cara yang paling tepat untuk mewujudkan keinginannnya itu. Penekanan ini dianggap penting karena pengalaman menunjukkan bahwa para pegawai tidak selalu mengetahui secara pasti apa yang diinginkannya, apalagi cara untuk memperolehnya.

E. Pengertian lirik lagu

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, lagu ialah ragam suara yang berirama.61 Sedangkan lirik lagu berarti karya sastra (puisi) yang berisi curahan perasaan pribadi, atau juga susunan kata dari sebuah nyayian.62

Dari pengertian diatas, lirik lagu berarti karya sastra yang berisi curahan perasaan pribadi yang di ungkapkan dengan suara yang berirama, atau juga susunan kata sebuah nyayian. Lirik lagu merupakan kata-kata yang diiringi oleh alat-alat musik (instrumental), sedangkan musik adalah bidang seni yang

60. Winardi, Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen, h. 70. 61. Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Bina Aksara, 1986), Cet, Ke-4, h. 624 62 Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 528.

49

berhubungan dengan alat-alat musik dan irama yang keluar dari alat-alat musik tersebut. Masing-masing alat musik memiliki nada tertentu. Disamping itu, seni musik membahas cara membuat not, bermacam aliran musik, misalnya: musik vocal dan musik instrumental.63

Efektifitas sebuah lirik lagu sebagai media dakwah adalah terobosan yang sangat tepat pada saat ini. Karena sudah naluri manusia menyukai hal-hal yang bersifat keindahan dan kesenangan. Dengan lirik tersebut kemudian diiringi alat musik yang enak untuk didengar, sehingga membuat lirik tersebut masuk dalam relung hati nurani teramat dalam atau psikologis. Dengan demikian, dapat menimbulkan suatu tindakan umat, baik tindakan berfikir maupun tindakan sikap.

Lirik mempunyai makna yang berarti dan dapat mmepengaruhi massa, dengan adanya lirik lagu seseorang bisa menangis disebabkan liriknya menyentuh perasaannya, secara kebetulan bersamaan dengan apa yang dialami. Sebuah lirik lagu dapat membuat massa tertawa karena liriknya berupa kata-kata yang dapat menghibur atau juga dapat berupa kritikan sosial bagi sebuah penguasa yang mempunyai pengaruh besar terhadap pendegarnya.

Dalam sebuah musik lirik lagu merupakan salah satu metode dakwah yang tepat. Lirik yang bertemakan religius dan diiringi suara yang berasal dari alat musik. Metode ini sangat tepat sehingga para pendengar dapat merasakan lirik lagunya. Lirik lagu yang diiringi instrumental akan semakin akrab ditelinga pendengar, sehingga mereka hafal atau mudah diingat dan tahu makna yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, lirik lagu tersebut dapat dijadikan perenungan. Karena dengan lirik lagu, mad’u dapat merasakan manfaat dan

63 Abdurrahman Al-Baghdadi, Seni dalam Pandangan Islam (Jakarta: Gema Insani Press, 1993), Cet, Ke-1, h. 13

50

hikmahnya dari pesan yang terkandung dalam lirik lagu. Seperti dalam lirik lagu kebesaranMu yang menggambarkan mengenai pengambaraan hidup manusia dari lumuran dosa menuju taqwa.

Sedangkan menurut pendapat saya, bahwa lirik lagu itu merupakan sebuah kata-kata yang disusun oleh pencipta lagu. Penciptaan sebuah lirik lagu merupakan curahan pengarang yang berasal dari pemikirannya, perenungannya ataupun pembelajarannya baik yang berasal dari yang dilihat maupun yang dirasakan. Sehingga dapat dituangkan dalam sebuah kata yang diiringi lirik merupakan ikon dari sebuah lagu. Karena, tanpa sebuah lirik lagu tidak akan berarti sebuah lagu.

F. Lagu sebagai media dakwah

Lagu dari segi bahasa berarti ragam suara yang berirama baik dalam bercakap, bernyanyi dan membaca.64 Namun lagu juga dapat diartikan sebagai hasil dari proses kreatifitas seseorang yang melibatkan pemikiran dan perenungan kontemplatif dan konsisten tentang simbol, persepsi dan pemaknaan yang dilihat dalam bait-bait, lirik, ritme, notasi dan melodi.65 Lagu adalah salah satu dari sekian banyak ragam bentuk dari musik. Musik meliputi amat banyak ragam bentuk pemunculannya. Ada musik berwujud lagu anak-anak, lagu rakyat, lagu- lagu perjuangan, nasional, musik opera, simfoni, sonata serta lagu religi yaitu lirik atau syairnya bercerita tentang masalah agama dan lain-lainnya. Masing-masing itu dituangkan dalam bentuk khas. Menurut bentuk lahirnya, sesuatu lagu terdiri

64 Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 240

51

dari sejumlah nada-nada dengan ketinggian dan panjang nada yang berbeda-beda, yang diatur dan dirangkai menurut suatu tata cara tertentu. Rangkaian demikian menghasilkan apa yang dinamakan dengan melodi. Melodi itu selalu merupakan inti dari setiap musik. Daya pikat utama suatu musik terletak pada melodinya.66

Menurut para ahli sufi Islam bahwa nyanyian atau lagu dapat menyembuhkan penyakit jiwa dan penyakit badan, sehingga lagu dapat menjadi obat. Al-Kindi telah mempraktekkan musik dan lagu sebagai jalan untuk menyembuhkan seorang hartawan, yang telah lama menderita sakit. Pelajaran dari terapi musik ini (Doctrinair of Musical Theraheutics) sekarang telah diterima orang dalam lapangan ilmu pengetahuan. 67

Setiap lagu mempunyai watak sendiri. Lagu yang satu riang gembira, lagu yang lain khidmat, yang lain sedih bermenung, sementara ada pula yang bersemangat militan. Masih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan yang lain.

Ekspresi lagu itu antara lain dapat kita temukan didalam kata-kata nyayiannya.

Dengan membaca kata-kata atau lirik lagu tersebut terlebih dahulu, kita dapat mengetahui banyak tentang isi, makana-atau pesan dan pembawaan lagunya, dan ini kita perlukan untuk dapat menyanyikannya dengan baik. Pengungkapan watak dan ekspresi itu amatlah erat pertautannya dengan tempo lagunya. Ini menyangkut kecepatan yang dipakai untuk lagunya. Ada lagu yang dinyayikan cepat, ada juga yang lamabt atau sedang. Diantara itu, matlah bnayak kemungkinan-kemungkinan yang tidak terhitung banyaknya.68

66 Binsar Sitompul, Musik dan Seni Suara, (Jakarta: Offset Bumirestu, 1984), Cet, Ke-2, h. 29 67 A. Hajsmy, Sejarah Kebudayaan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1995), h. 30 68 Binsar Saitompul, Musik dan Seni Suara, (Jakarta: Offset Bumirestu, 1984), Cet, Ke-2, h. 43.

52

Lagu religi adalah lagu yang lirik-lirik atau syairnya berisi tentang ajaran agama, keimanan, pesan dakwah serta yang berhubungan dengan ajaran Islam.

Secara lebih rinci dalam buku ”Nuansa-Nuansa Komunikasi” karangana Deddy

Mulyana, M.A menyebutkan bahwa ada syarat-syarat tertentu dalam bernyanyi, yaitu:

1. Pesan dalam lagu tidak bertentangan dengan ajaran islam.

2. Meskipun pesan lagunya tidak haram, bila lagunya diiringi dengan

gerakan seksual yang sangat sugestif, maka menyanyinya pun menjadi

haram.

3. Islam menentang segala hal yang berlebihan, bahkan juga dalam

ibadah, apalagi dalam hiburan. Keberlebihan itu pastilah

mengorbankan kewajiban lain.

4. Setiap orang adalah hakim yang baik. Bila suatu jenis nyanyian

membawanya kedalam dosa, ia harus menghindarinya, jadi menutup

pintu kedalam godaan.

5. Ada kesepakatan bila cara menyanyi (pakaian, penampilan, perilaku)

dan kata-kata dalam lagunya sendiri bertentangan dengan islam, maka

nyanyian itupun menjadi terlarang.69

Para Da’i di Indonesia, kini telah banyak menggunakan lagu sebagai metode berdakwah, karena lgu di anggap lebih mudah dipahami sehingga pesan yang disampaikan akan cepat diterima oleh pendengar.

69 Deddy Mulyana, Nuansa-nuansa Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999), h. 57.

53

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdiri dan Visi Misi Group Band ST12

ST12 adalah grup band yang memiliki formasi awal dengan empat personil; Charly Van Houten (vokalis), Ilham Febry (drumer) dan Dedy Sudrajat

(gitaris),dan Iman Rush (gitaris). Setelah ditinggal Iman Rush, ST12 tetap eksis berkarya dengan dukungan beberapa personal, ST12 adalah grup musik beraliran musik Melayu. ST12 didirikan di Bandung oleh Ilham Febry alias Pepep

(drumer), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitaris), Muhammad Charly van Houten alias Charly (vokalis), dan Iman Rush (gitar).

Awalnya, keempat personel ini tidak saling mengenal, walaupun mereka telah lama berkecimpung di dunia musik. Mereka mulai akrab setelah sering bertemu di studio rental di Jalan Stasiun Timur 12 Bandung, milik Pepep. Mereka

(Charly, Pepeng, Pepep dan Iman) pun akhirnya resmi mendirikan ST12 pada tanggal 20 Januari 2005. Nama ST12 yang merupakan kependekan dari Jl. Stasiun

Timur No. 12 adalah nama pemberian ayah Pepep, Helmi Aziz. Meski keempat personil ini memiliki aliran musik favorit yang berbeda, Charly menggemari jazz,

Pepep suka jazz dan rock, sementara Pepeng tumbuh bersama musik rock, namun mereka (Charly, Pepeng, Pepep dan Iman) bermusyawarah untuk membuat ST12 beraliran melayu.1

1 Febry, ”Profile ST12”, Artikel ini diakses pada tanggal 26 Februari 2010 dari http://kawasanstsetia.blogspot.com/2008/12/st12-adalah-grup-musik-beraliran-musik.html.

54

Pada awal berkarir ST12 merilis album perdana mereka melalui jalur independent (indie) karena tidak ada label yang ingin menerima mereka. Sungguh disayangkan dan menyedihkan, kurang lebih 10 bulan berdirinya ST12 saat itu, pada bulan Oktober 2005 saat tour promosi album di Semarang, Iman Rush meninggal akibat pecah pembuluh darah di otak.

Lalu dengan semangat dan kerja keras para personil ST12, akhirnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perencanaan pemasaran

(Marketing Plan) dan pelaksanaan pemasaran (Execution of Plan) yaitu Trinity

Optima Production mulai melirik ST12 setelah album perdananya JALAN

TERBAIK pada tahun 2005 meraih sukses. Lalu pada album kedua P.U.S.P.A yang dirilis pada tahun 2008 didedikasikan untuk Iman Rush sahabat mereka

(Charly, Pepeng dan Pepep) dirilis di bawah label Trinity Optima Production.

Charly merupakan vokalis band asal Bandung yang meroket pamornya lewat hits Aku Masih Sayang, dalam album kedua ini mereka (Charly, Pepeng dan

Pepep) tidak hanya mempertahankan konsep bermusik pop bercorak Melayu yang terasa mudah untuk didengar. Menurut Pepep sang drummer sekaligus pemrakarsa terbentuknya ST12, yang diberikan dari 12 lagu yang terdapat dalam album kedua ini, mereka (Charly, Pepeng dan Pepep) mencampurkan beberapa aliran musik seperti disko, reggae dan akustik. Tetapi, bukan berarti ST12 meninggalkan identitas musikal ST12 yang dikenal sebagai pengusung musik pop-Melayu, karena mereka hanya ingin mengikuti segmentasi pendengar yang lebih luas.

Karena, setiap orang mempunyai cara dan selera yang berbeda dalam menikmati 55

musik. Ada yang butuh musik menghentak, mellow, atau minimalis ornamen yang mengedepankan harmonisasi.2

Sementara Charly van Houtten vokalis ST 12, menambahkan bahwa warna musik disko dan reggae yang hadir di album kedua masih tetap mengedepankan identitas musikalisasi grup musik ini yaitu tetap ada unsur Melayunya.3 Chaly mengungkapkan lagu yang dihadirkan dalam versi disko berjudul Cinta Jangan

Dinanti-nanti. Selanjutnya tembang bertajuk Saat Kau Jauh (S.K.J) dikemas secara reggae. Selain kedua lagu tadi, masih ada dua lagu lagi yang dihadirkan dalam konsep baru ST 12. Kedua lagu tersebut berjudul saat terakhir dan Cinta

Tidak Direstui. Keduanya dihadirkan dalam konsep slow akustik, artinya tidak hanya menghadirkan permainan akustik itu sebagai pembukanya saja, tetapi disajikan secara full akustik. 4

Single andalan untuk album kedua ST 12 yaitu menempatkan single berjudul Puspa. Puspa ini merupakan kependekan dari ”Putuskan Saja Pacarmu”.

Lagu ini musikalisasinya masih tetap warna musik ST12 asli dan masih terus dipertahankan. Saat orang mendengar lagu ini, maka mereka (Pendengar) akan dapat mengenali bahwa ini adalah ST12. Trinity Optima Production selaku label recording tempat ST 12 bernaung, secara khusus langsung membuatkan video klip untuk single Puspa. Dalam video klip ini dihadirkan aktris Luna Maya sebagai modelnya.5 Charly menceritakan peran Luna dalam video klip Puspa ini sebagai perempuan yang sudah memiliki kekasih. Konsep yanng diangkat dalam lagu ini

2 Wawancara dengan Ilham Febry 3 Wawancara Pribadi dengan Charly Van Houten, Jakarta: RCTI, 12 Mei 2010. 4 Febri, ”Biografi ST12” Artikel ini diakses pada tanggal 26 Februari 2010 dari http://www.cho43.co.cc/2010/01/biografi-st12.html. 5 Wawancara dengan Dedy Sudrajat 56

yaitu seorang wanita memutuskan pacarnya, lalu wanita itu mengatakan I Love

You kepada lelaki lain

Untuk video klip album Puspa ini, ST12 dan Trinity Optima Production memberikan kepercayaan kepada sutradara Guntur. Karena sebelumnya sutrdara muda ini pernah menggarap video klip ST12 yang berjudul ”Rasa yang

Tertinggal”. Sementara itu pada album ST12 yang dilansir tiga tahun silam berjudul ”Aku Tak Sanggup Lagi” menorehkan prestasi penjualan lebih dari 300 ribu keping. Berkat penjualan tersebut, pihak Trinity memberikan penghargaan double platinum kepada group band ST12. Album kedua ST12 ini banyak disukai oleh masyarakat indonesia. Telinga orang Indonesia mudah menyerap lagu-lagu dari ST12. Terbukti dalam waktu tiga bulan saja ST12 berhasil meraih Double

Platinum. Selain copy albumnya menembus angka penjualan 150 ribu, RBT-nya pun diunduh sebanyak 1 juta.6

Walau begitu sulit perjalanan mereka (Charly, Pepeng dan Pepep) dalam meraih kesuksesan hingga saat ini sehingga mereka harus kehilangan seorang personil dan sahabat terbaik mereka yaitu Iman Rush yang sangat memiliki peran yang besar dalam terbentuknya lagu-lagu ST12, ST12 tetap mampu bertahan dan mendulang sukses di album perdananya hingga lagu keempat saat ini. Ciri khas

ST12 yang membawakan lagu melayu memang terasa mantap dibawakan oleh

Charly sang vokalis, sehingga menjadikan ST12 yang merupakan sebuah band berkarakter.

6 Ajeng Kartika Sari, ”Group band Hebat.” Artikel ini diakses pada tanggal 3 Maret 2010 dari http://korananakindonesia.wordpress.com/2010/01/01/grup-band indonesia-paling-hebat sepanjang-masa-versi-koran-anak-indonesia/

57

B. Biografi Personil Group Band ST12

1. Charly Van Houten (Vocalis) :

Menjadi frontman sebuah band memang telah menjadi cita-cita anak muda kelahiran Cirebon ini sejak remaja. Wajar saja jika keluarganya tidak melarang waktu Charly memutuskan pergi merantau ke Bandung untuk jadi musisi. Selain karena dianggap memiliki bakat yang memadai, Charly juga datang dari keluarga dengan darah musik yang kental. Neneknya yang tinggal di Cirebon adalah sinden wayang yang cukup terkenal di daerahnya dan masih aktif sampai saat ini.

Sedangkan uwaknya adalah seorang pemusik dangdut, yang pertama kali mengenalkannya pada dunia musik.

Cowok bernama asli Muhammad Charly Van Houtten ini awalnya tertarik untuk jadi gitaris, gara-gara uwaknya yang musisi itu pernah memberinya

(Charly) hadiah berupa gitar. Gitar kesayangannya itu lalu dia (Charly) bawa kemana-mana sebagai instrumen membuat lagu. Ia (Charly) tak pernah luput dari

Gitar. Charly selalu membawa Gitar nya kemana pun, ketika tidur, hang out, sarapan, bahkan masuk kamar mandi pun ia (Charly) bawa.Untuk sarapan pagi

Charly selalu memakan roti, agar stamina saat bernyanyi diatas panggung. Jika libur, Charly selalu menghabiskan waktu bersama pacarnya dipegunungan/ lesehan. Menurut Charly, ia bisa sukses berkat kedua orang tuanya Soegendri dan

Toethe Hartika. Tanpa dukungan kedua Orang tuanya mungkin Charly tidak bisa seperti sekarang. Ada satu hobi Charly yang unik. Rupanya lulusan Fakultas Seni

Musik Universitas Pasundan ini sering mengisengi para personil ST12. Saat temannya sedang bermain play station Charly suka mencabut stop kontak TV/ mematikan TV, sampai temannya merasa jengkel. Charly juga sering mengambil 58

makanan buatan Pepep. Akibatnya para temanya hanya bisa mengigit jari karena makanan yang dihidangkan sudah habis dilahap Charly.

Tidak disangka-sangka, ternyata banyak orang yang bilang suara Charly cukup merdu untuk jadi seorang vokalis. Akhirnya sejak tahun 1998, saat mulai manggung dari kafe ke kafe bareng teman-temannya, Charly dipercaya untuk memegang posisi vokal. Untuk cowok Scorpio kelahiran Cirebon, 5 November

1982 ini, musik bukan cuma sekedar hobi, tapi juga tujuan hidup. Ini yang menjadi alasan utamanya hijrah ke Bandung dari Cirebon di tahun 2000, yaitu untuk mengambil kuliah jurusan seni musik di Universitas Pasundan Bandung.

Selama di Bandung, Charly mengaku tidak pernah punya tempat tingggal.

Biasanya dia menginap di rumah teman atau di studio musik tempatnya latihan.

Sedangkan untuk membeli makan, dia terpaksa mengamen di perempatan jalan

Dago. Untungnya perjuangan ini tidak sia-sia, karena pengagum Al-Jarreau dan

Armand Maulana ini berhasil menelurkan satu album bareng sebuah band bernama Afterclose, sebelum akhirnya ditarik bergabung oleh ST12. Perannya di

ST12 cukup penting, karena hampir semua lirik lagu band ST12 ini adalah ciptaan

Charly. Bahkan, cowok yang menulis lagu sejak kelas 1 SMP ini sekarang sudah mulai membuat lagu untuk dinyanyikan oleh artis lain. Diantaranya yaitu Pingkan

Mambo, Krisdayanti, Siti Nurhaliza, Aris Idol dan Olga Saputra serta beberapa artis lain di blantika musik Indonesia.7

2. Ilham Febry alias Pepep (drum),

Berawal dari les piano yang diikutinya sejak kelas 2 SD, Pria bernama asli

Ilham Febry atau lebih akrab dipanggil Pepep ini mulai ketagihan mempelajari hal

7 Lutfi Taufik, Official Book of ST12, (Jakarta: Kawan Setia, 2009), h. 3. 59

lain. Dia sempat mencoba bidang tarik suara dan jadi anggota bina vokalis selama satu tahun, sampai akhirnya tertarik pada perkusi. Inilah yang akhirnya membuat

Pepep memutuskan untuk jadi drummer hingga saat ini. Menurut pria berzodiak

Aquarius kelahiran Bandung, 9 Ferbruari 1982 ini, bermain drum adalah sebuah tantangan, karena alat musik ini tidak mempunyai notasi. "Tapi dia (Drum) penting banget dalam struktur sebuah lagu, karena dari drum-lah beat-beat itu dihasilkan," kata Pepep. Fasih memainkan berbagai alat musik membuat pengguna setia drum DW Collectar dan Tama Star Classic ini jadi hobi mengaransemen lagu. "Kira-kira sejak SMP lah, kalo lagi nganggur pasti kerjaannya ngulik-ngulik lagu. Terlebih dahulu membuat melodinya dengan menggunakan keyboard atau gitar, lalu masukkan bassnya, baru masukkan beat- nya," sambung Pepep ketika diwawancarai. Orang yang punya andil besar dalam memperkenalkan Pepep dengan dunia musik adalah ayahnya, (alm) Helmy Azis.

Sang ayah yang bekerja di PJKA ini sehari-harinya memang hobi menyanyi dan main gitar. Bahkan, beliau juga lah (Helmy Azis) yang mengusulkan nama ST12 sebagai nama band Pepep dan kawan-kawan. Tapi Pepep ternyata bukan saja menyukai sekolah musik. Setelah lulus dari jurusan Akuntansi di Universitas

Parahyangan Bandung, anak ke-4 dari 4 bersaudara ini langsung mendaftarkan diri di sebuah sekolah enterpreneur. Tahun berikutnya, dia (Pepep) mengambil jurusan Public Speaking selama satu tahun, dilanjutkan dengan sekolah Sound

Engineering untuk membantu bisnis studionya di Bandung.

Pria yang hobinya memasak dan suka masakan padang ini, Pepep juga hobi memelihara berbagai jenis burung dan anjing, karena menurut Pepep memelihara hewan dapat menghilangkan stres. Setiap bangun pagi putra Darmi 60

dan Helmy ini menyempatkan membaca koran. Pria lulusan S1 Ekonomi

Universitas parahyangan ini suka membaca buku rohani milik Drs Dyayadi berjudul ”MENGAPA SAYA MASUK ISLAM”. Ada satu kebiasaan unik Pepep, jika menjelang sore Pria kelahiran Bandung ini sangat suka memasak di dapur, karena ternyata Pepep mempunyai keahlian memasak. Setelah matang Mimi

(pacar Pepep) lah yang menjadi orang pertama mencicipi masakan Pepep.

Sebelum tidur Pepep selalu memutar lagu-lagu Band dan Penyanyi luar Negeri seperti Deep Purple, Coldplay, BonJovi, Muse dan Toto. Selama waktu Liburan

Pepep suka Menyempatkan renang dan trade mil yang merupakan olahraga kesenangan Pepep.

Kegiatannya manggung dari kafe ke kafe sewaktu kuliah sama sekali tidak mengganggu studinya. Semua sekolah yang dia (Pepep) masuki berhasil diselesaikan dengan baik, dan di waktu yang bersamaan prestasinya dibidang musik juga mulai menuai sukses. Sebelum membentuk ST12, Pria yang mengidolakan Stewart Capeland ini sempat merilis satu album dengan band lamanya, yaitu Oliv. Pepep memang sadar bahwa dia tidak bisa selamanya menggantungkan hidup hanya dari musik. Makanya Pepep membuka usaha studio rekaman, studio latihan, rental instrumen dan sound, serta Event Organizer, di rumahnya di Bandung. Alumni SMA BPI Bandung ini juga sempat mengajar di sebuah sekolah musik, tetapi terpaksa berhenti karena jadwalnya di ST12 sudah semakin padat. Pastinya, di sela-sela kesibukannya bareng ST12 dan mengurus bisnisnya yang banyak itu, Pepep mengaku tidak pernah berhenti cari ilmu. Tidak harus dari sekolah, karena bisa juga dari pengalaman. "Kalo nggak mau belajar, 61

ya nggak akan pinter." Tutur Pepep dengan pesan terakhirnya itu dalam wawancara.8

3. Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar)

Bukan baru kemarin sore Pepeng terjun ke dunia musik. Sudah belasan tahun Pria bernama lengkap Dedy Sudrajat ini manggung dari kafe ke kafe. Dan bukan cuma bareng satu band, tetapi banyak. Mungkin karena merasa belum terlalu cocok, anak ke 11 dari 11 bersaudara ini beberapa kali berganti band sejak

SMP. Pepeng membentuk sebuah band bareng Pepep (drummer ST12). Band yang mempunyai nama Oliv ini sempat merilis satu album di tahun 1996, tetapi setelah itu tidak ada kabarnya lagi. Pepeng dan Pepep pun akhirnya berpisah dan membentuk band masing-masing, sebelum akhirnya Pepep membentuk ST12 dan mengajak Pepeng untuk gabung. Bermula dari pertemanan di bangku SMP dengan seorang teman yang pintar main gitar, Pria berzodiak taurus kelahiran

Bandung 9 Mei 1978 ini jadi tertarik ikut belajar main gitar. Setelah sempat otodidak dengan membeli beberapa buku chord gitar, akhirnya orang tuanya mendaftarkan Pepeng ke sebuah kursus privat gitar. Merasa sudah cukup pintar, pemakai Fender Stratocaster ini pun rajin mengikuti berbagai festival band di

Bandung. Dan ternyata hasilnya tidak memalukan, dia (Pepeng) sempat memperoleh penghargaan sebagai Best Guitarist di sebuah festival band SMA.

Main gitar bukan satu-satunya keahlian pengagum Richie Sambora, Joe Satriani, dan Andra Ramadhan ini. Diam-diam Pepeng juga pintar dalam hal tarik suara.

Kemampuannya berolah vokal ini dibuktikan di album-album ST12, di mana dia

(Pepeng) juga ikut menyumbang suara sebagai vokal latar.

8 Lutfi Taufik, Official Book of ST12, h. 4. 62

Pria yang makanan favoritnya nasi goreng dan telur dadar ini bercita cita ingin menjadi pemain sepak bola. Orang tua Solihin dan (alm) Oningsih juga menginginkan Pepeng menjadi pemain sepak bola. Setiap pagi Pepeng tidak lupa membaca koran/tabloid Bola, serta tidak lupa juga menyempatkan diri untuk bermain Play Station Winning Eleven. Setiap hari libur agar kondisinya Pepeng selalu bugar, ia (Pepeng) sering bermain Futsal, billiard dan bulu tangkis. Gagal menjadi seorang Atlet namun profesi menjadi Musisi cukup menyenangkan.

Pepeng sering mengisi waktu luang senang berjalan-jalan ke Mall sambil mencari sepatu baru. Lalu malamnya ia (Pepeng) selalu menonton film terbaru di Bioskop

BIP21 Bandung. Pepeng juga tidak pernah meninggalkan sholat 5 waktu.9

C. Karya-karya Group Band ST12

Dari mulai awal terjun di blantika musik pada tahun 2005 hingga saat ini,

ST 12 sudah merilis 4 (empat) buah album lagu yaitu: Jalan Terbaik adalah album musik perdana karya ST12 . Dirilis pada tahun 2007. Berisi 10 buah lagu dengan hits singel lagu yang berjudul Aku Tak Sanggup Lagi, Rasa Yang Tertinggal dan

Aku Masih Sayang. Adapun lagu-lagu yang terdapat dalam album perdana ST 12 yaitu ATSL (Aku tak sanggup lagi), rasa yang tertinggal, ruang hidup, Aku masih sayang, kepedihan jiwa,cinta abadi, sirna sudah, dewi bagiku, jiwa yang hilang, jalan terbaik. 10

Setelah sukses dengan album perdananya, Jalan Terbaik, ST 12 kembali meluncurkan album kedua. Di bawah bendera label Trinity Optima Production, album kedua itu diberi judul P.U.S.P.A. Tajuk album itu bukanlah nama seorang

9 Lutfi Taufik, Official Book of ST12, h.5. 10 Wikipedia. ”Album Jalan Terbaik” Artikel ini diakses pada 27 Maret 2010 dari http://id.wikipedia.org/wiki/JALAN TERBAIK "

63

perempuan, melainkan singkatan dari “putuskan saja pacarmu”. Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang mengagumi wanita cantik tetapi sudah mempunyai seorang kekasih.11 P.U.S.P.A merupakan sebuah album musik kedua karya ST12.

Album ini dirilis pada tahun 2008. Lagu utamanya di album ini ialah P.U.S.P.A dengan model video klip adalah aktris Luna Maya, singel kedua lagu cari pacar lagi dengan model video klip Wulan Guritno dan hits singel yang ketiga lagu saat terakhir dengan model video klip adalah Nadine Chandrawinata. Lagu saat terakhir ini ditujukan untuk kawan mereka yang sudah almarhum yaitu Iman

Rush. Pada album kedua ini ST12 berisi 12 buah lagu yaitu P.U.S.P.A, jangan pernah berubah, cari pacar lagi, putri iklan, SKJ (saat kau jauh), saat terakhir, tak dapat apa-apa, cinta janagn dinanti, cinta tak direstui, jalan terbaik dan rasa yang tertinggal, aku masih sayang.12 Untuk video klip Puspa ini, ST12 dan

Trinity Optima Production memberikan kepercayaannya kepada sutradara Guntur.

Dimana sebelumnya sutradara Guntur pernah menggarap video klip ST 12 yang berjudul Rasa yang Tertinggal. Sementara itu album ST12 yang diterbitkan tiga tahun silam berjudul Aku Tak Sanggup Lagi menorehkan prestasi penjualan lebih dari 300 ribu keping. Berkat penjualan tersebut, pihak Trinity memberikan penghargaan double platinum kepada grup Band ST12

Sukses album P.U.S.P.A dimana merupakan album yang menjadi harta karun bagi ST12, membuat ST12 merilis kembali album PUSPA REPACKAGE.

Dialbum yang dilaunching pada Kamis, 16 Juli 2009 ini berisi 14 lagu dengan 4

11 Imam Mahmudi, ” Album Jalan Terbaik ”, Artikel ini diakses pada 27 Maret 2010 dari http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/s/st12 12 Wikipedia. ”Album P.U.S.P.A”, Artikel ini diakses pada 27 Maret 2010 dari http://id.wikipedia.org/wiki/P.U.S.P.A"

64

single baru, yakni Biarkan Jatuh Cinta, Isabella, KebesaranMU, dan

MemujaMu.13

Walaupun ditengah kesibukannya menggung, Band ST 12 masih dapat melahirkan karya-karya terbaru. Album keempat yang berjudul ‘Pangeran Cinta’ yang terdiri dari dua belas lagu berhasil diluncurkan pada tanggal 17 mei 2010 yang diadakan di pantai Karnaval taman impian jaya Ancol yang ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng.14 Album ini dirilis pada pertengahan Mei 2010, album keempat dari ST12 ini berjudul Pangeran Cinta, dimana dalam album ini berisi 12 lagu baru yaitu Terlalu, Setiaku, ST12 feat. Charly’s Angels dengan lagu Aku

Padamu, Dunia Pasti Berputar, Pangeran Cinta, Masa Kecil, Lady Sky, Aku

Terjatuh, Anugerah Cinta, I Love You, Sayyidina dan Sebuah Kenyataan.15

D. Sinopsis Lagu KebesaranMu

Lirik lagu KebesaranMu

Ciptaan : Charly Van Houten

Album : Puspa Repackage

Publisher : Trinity Optima Production

13 Wikipedia. ”Album P.U.S.P.A Repackage” Artikel ini diakses pada 27 Maret 2010 dari http://id.wikipedia.org/wiki/P.U.S.P.A_Repackage

14 Poetry, ”Album keempat,” Artikel ini diakses pada 20 Mei 2010 dari http://cumicumi.com/news/view/53/10011

15 Vicry, ” Album Pangeran Cinta ” Artikel ini diakses pada 20 Mei 2010 dari http://liriklyric.com/st12-pangeran-cinta-2.html

65

Kau tempatku mengadu hati memberi segala hidup dunia dan seisinya milik-Mu mencintai-Mu sejati ku manusia yang penuh dosa berharap ampunan-Mu lihat di langit kesempurnaan hati-Mu

Kau cinta pertama dalam hidup reff:

Allahu Akbar Maha Besar memuja-Mu begitu indah selalu Kau berikan semua kebesaran-Mu Tuhan repeat reff [3x] kebesaran-Mu Tuhan

Lagu ini mengangkat konsep mengenai pengambaraan hidup manusia dari lumuran dosa menuju taqwa. Karena manusia adalah makhluk yang tidak sempurna. Manusia seringkali melakukan kesalahan yang sama dan manusia sering kali melupakan Allah SWT pada saat mereka senang, dan mereka hanya ingat kepada-Nya disaat mereka berada dalam kesusahan atau kesulitan. Hidup ini hanyalah milik Allah SWT serta seisi bumi dan langit ini adalah bukti bahwa hanya Allah SWT sang Khalik dan Raja Maha Berkuasa. Tidak ada yang lebih 66

berkuasa dan besar dari pada Allah SWT di alam semesta ini. Allah SWT yang telah menciptakan kita dan hanya kepada-Nya lah kita harus menyerahkan seluruh hidup, mati, rizqi dan lain sebagainya di tangan Allah SWT. Dengan demikian, jika kita telah menyadari akan dosa atau kesalahan yang telah kita lakukan, maka kita segeralah kita memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah SWT.

Pencipta lirik lagu ini sangat meyakini dan mempercayai akan kebesaran- kebesaran Allah SWT dialam semesta ini. Alam dan seisinya telah menjadi inspirasi bagi seorang pencipta lirik lagu ini yaitu Charly Van Houten selaku vokalis ST12, dalam kurun waktu 1 (satu) jam lirik lagu ini dapat ia (Charly) ciptakan dengan pengalaman spiritualnya, sehingga ia (Charly) dapat mencurahkan isi hati dengan melalui sebuah lirik lagu. Karena diakuinya, Charly banyak mengagumi kebesaran Allah SWT saat melaksanakan ibadah umrah di

Mekkah, sehingga memanfaatkan ibadah tersebut dengan sebaik-baiknya."Selama di Mekkah suasananya sangat berbeda, saya merasa seperti orang yang banyak dosa dan berusaha untuk meminta ampun pada Yang Maha Kuasa," kata Charly ketika diwawancarai oleh sebuah acara gosip.16 Penggarapan video klip ini dipercayakan pada sutradara kawakan Rizal Mantovani dengan menampilkan 1 model pria dan 1 model wanita yang gamang mencari jati diri dan kemudian bertemu dengan sosok 3 ulama yang diperankan oleh para personil ST12 yang mengenakan jubah dan sorban dan berjalan seperti di padang pasir.17

16 Siska pratiwi, “ Lagu KebesaranMu ” Artikel ini diakses pada 26 Februari 2010 dari http://www.antaranews.com/view/?i=1247752317 17 Wawancara Pribadi dengan Charly Van Houten, Jakarta: RCTI, 12 Mei 2010. 67

BAB IV

ANALISIS ISI LIRIK LAGU KEBESARANMU KARYA ST12

A. Pesan Dakwah dalam Lirik Lagu KebesaranMu

Lirik lagu KebesaranMu

Ciptaan : Charly Van Houten

Album : Puspa Repackage

Publisher : Trinity Optima Production

Kau tempatku mengadu hati memberi segala hidup dunia dan seisinya milik-Mu mencintai-Mu sejati ku manusia yang penuh dosa berharap ampunan-Mu lihat di langit kesempurnaan hati-Mu

Kau cinta pertama dalam hidup reff:

Allahu Akbar Maha Besar memuja-Mu begitu indah selalu Kau berikan semua kebesaran-Mu Tuhan 68

repeat reff [3x] kebesaran-Mu Tuhan

Tabel 1 kategorisasi pesan dakwah pada lirik lagu ”KebesaranMu” Karya

Group Band ST12

N Pesan Lirik lagu KebesaranMu O Dakwah

a. Kau tempatku mengadu hati

b. Memberi segala hidup

c. Dunia dan seisinya milik-Mu 1 Akidah d. Kebesaran-Mu Tuhan

e. Selalu Kau berikan semua

a. Allahu Akbar Maha Besar

b. Memuja-Mu begiitu Indah

c. Mencintai-Mu sejati 2 Syariah d. Kau cinta pertama dalam hidup

e. Lihat di langit kesempurnaan hati-Mu

a. Ku manusia yang penuh dosa

b. Berharap ampunan-Mu 3 Akhlak

69

1. Pesan Akidah

Adapun lirik-lirik syair yang mengandung pesan Akidah dalam lagu

KebesaranMu yaitu :

a. Kau tempatku mengadu hati

(Kata ”Kau” di sini menurut pencipta lirik lagu KebesaranMu yaitu Charly Van

Houten ialah menunjukkan kepada Allah SWT lah yang selalu menjadi tempat kita memohon Do’a dan ampunan serta tempat kita untuk mengadu permasalahan- permasalahan yang ada di hati kita agar kita memperoleh ketentangan serta ketentraman dalam hati dan jiwa kita, karena hanya Allah lah Maha Mendegar lagi Maha Mengetahui)1

b. memberi segala hidup

(Menurut pendapat Charly hidup kita hanyalah milik Allah SWT. Tuhan yang telah menciptakan kita dan hanya kepada-Nya lah kita harus menyerahkan seluruh hidup, mati, rizqi dan seluruhnya di tangan Allah SWT)2

c. dunia dan seisinya milik-Mu

( Dari lirik ini, Charly menjelaskan dengan jelas bahwa alam semesta dan seisinya ini seperti manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan dan lain sebagainya adalah hanya milik Allah SWT)3

1 Wawancara Pribadi dengan Charly Van Houten, Jakarta: Trinity Optima Production, 20 Mei 2010. 2 Wawancara Pribadi dengan Charly Van Houten, 20 Mei 2010.

70

Dari ketiga lirik lagu di atas, Pencipta menjelaskan bahwasanya hanya

Allah SWT lah tempat kita mengadu dan tidak ada yang lebih besar dan lebih segala-galanya dari Dia sang Khalik Maha Kuasa. Pencipta lirik lagu kebesaranMu ini menuliskan dalam lirik diatas, kata ”Mu dan Kau” dalam lirik ini diartikan bahwa merupakan suatu bentuk dari keyakinan seorang hamba atas alam semesta dan seisinya ini hanyalah miliki Allah SWT, serta kepercayaan, kepasrahan dan penyerahan diri seorang hamba kepada Tuhannya Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Ali-Imran ayat 26 yang berbunyi:

☺ ☺ ☺ ☺ ⌧ ⌦ ⌧ Artinya : Katakanlah, ”Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan

kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut

kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang

yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau

kehendaki. Ditangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau

Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Bentuk kepasrahan dan penyerahan diri seorang hamba kepada Allah SWT merupakan bentuk cinta sejati seorang hamba kepada tuhannya Allah SWT yang telah menciptakannya serta alam dan seisinya ini. Dengan demikian hal tersebut merupakan bentuk dari Aqidah, karena Aqidah adalah keyakinan atau kepercayaan seorang hamba kepada Allah SWT.

3 Wawancara Pribadi dengan Charly Van Houten, 20 Mei 2010. 71

d. kebesaran-Mu Tuhan

(Pencipta lirik lagu KebesaranMu menjelaskan bahwa ”Mu” disini yaitu kembali kepada Allah SWT dan arti KebesaranMu ialah kekuasaan di alam semesta ini hanyalah milik Dia Allah SWT, tidak ada yang lebih besar di alam semesta ini selain-Nya. Alam semesta dan seisinya ini adalah bukti bahwa Allah sang Khalik dan Maha Berkuasa)4

Arti dari kata ”KebesaranMu” menurut Pencipta lirik lagu KebesaranMu yaitu Charly Van Houten mengatakan bahwa kita serta seisi bumi dan langit ini adalah bukti bahwa hanya Allah SWT sang Khalik dan Raja Maha Berkuasa di

Alam semesta ini sebagaimana sifat Allah dalam Ashmaul Husna yaitu Al-Malik.

Hanya Allah lah yang dapat menciptakan yang tadinya tidak ada menjadi ada,

Allah yang maha sempurna dan hanya Allah yang dapat melakukan segala hal.

Suatu bentuk keyakinan (Aqidah) kita akan ke-Esaan Allah SWT. Bahwa hanya

Dialah yang Maha Berkuasa di alam semesta ini. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 117 yang berbunyi :

☺ ☺

Artinya: ”Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila dia berkehendak (untuk

menciptakan) sesuatu, Maka (cukuplah) dia Hanya mengatakan

kepadanya: "Jadilah!" lalu jadilah ia”

4 Wawancara Pribadi dengan Charly Van Houten, 20 Mei 2010. 72

e. selalu Kau berikan semua

( Menurut Charly Allah SWT memang Maha segala-gala-Nya di alam semesta ini,

Dia (Allah SWT) Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Maha Melihat dan Maha

Mengetahui. Dengan Maha Kuasa-Nya itu Dia (Allah SWT) selalu memberikan apapun kepada hambanya baik itu cobaan, ujian maupun kenikmatan di dunia)5

Dari penjelasan yang Charly paparkan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa lirik lagu ini merupakan suatu bentuk Aqidah (kepercayaan) seorang hamba kepada Allah SWT. Karena apa yang kita dapatkan di Dunia ini semuanya merupakan kehendak Allah SWT, baik itu cobaan, ujian maupun kebahagiaan di Dunia. Semua yang demikian itu adalah kehendaknya Allah SWT untuk hamba-hamba-Nya.

2. Pesan Akhlak

a. ku manusia yang penuh dosa

(Menurut Pencipta lirik lagu KebesaranMu, Charly Van Houten, ia mengungkapkan bahwa Manusia adalah makhluk tidak sempurna, karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa)6

b. berharap ampunan-Mu

(hanya kepada Allah SWT lah kita berharap ampunan-Nya, karena Dia (Allah

SWT) yang telah memberikan kehidupan dan kematian kepada kita (manusia), begitulah ungkap Charly saat di Wawancarai)7

5 Wawancara Pribadi dengan Charly Van Houten, 20 Mei 2010. 6 Wawancara Pribadi dengan Charly Van Houten, 20 Mei 2010. 73

Dalam kedua lirik diatas, Vokalis asal Bandung ini memaparkan bahwa manusia adalah makhluk yang tidak sempurna, dan manusia adalah tempatnya salah dan lupa ”al-Insan Matsalul Khata’ wa al-Nisyaan”, setelah mengakui dengan sempurna keEsaan Allah SWT serta meyakini akan apa yang diciptakan oleh-Nya, itu merupakan sebuah tanda akan Kebesaran Allah. Dalam bait lagu ini mengajak manusia agar selalu mengintrospeksi dirinya terhadap perbuatan yang telah dilakukannya untuk bertaubat, seperti terdapat dalam Alqur’an surat

Hud ayat 3 yang berbunyi :

☺ ⌧ ⌧

Artinya : ” Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat

kepada-Nya, (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya dia akan

memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai

kepada waktu yang telah di tentukan dan dia (Allah) akan memberikan

kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaannya (balasan). Jika

kamu berpaling, Maka sesungguhnya Aku takut akan ditimpa siksa hari

kiamat.

7 Wawancara Pribadi dengan Charly Van Houten, 20 Mei 2010. 74

Alangkah baiknya jika manusia itu selalu memohon ampunan kepada

Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah diperbuat. Karena manusia seringkali melakukan kesalahan yang sama dan manusia sering kali melupakan Allah SWT pada saat mereka senang, dan mereka hanya ingat kepada-Nya disaat mereka berada dalam kesusahan atau kesulitan. Ini merupakan bentuk Akhlak atau sikap kita yang sering kali kita lakukan disaat kita senang, biasanya kita seringkali melupakan Allah SWT. Ketika kita mengingat akan dosa-dosa yang telah atau pernah kita lakukan, pasti kita akan mengharapkan ampunan-Nya (Allah SWT), karena banyaknya dosa-dosa yang telah kita lakukan. Disaat kita mengingat akan dosa-dosa yang telah kita perbuat, itu adalah salah satu bentuk Akhlak

(perbuatan) kita kepada Allah SWT, yang mana disaat kita teringat akan dosa kita, maka sebaiknya kita segera bertaubat memohon ampunan kepada-Nya.

Sebagaimana firman Allah dalam Surat An-Nahl ayat 119 yang berbunyi:

☺ ⌦ Artinya : ”Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang

yang mengerjakan kesalahan. Karena kebodohannya, kemudian

mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya),

Sesungguhnya tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi

Maha penyayang.” 75

Berdo’a atau harapan ialah menghadapkan diri kita kepada Allah SWT untuk memohon sesuatu yang bermanfaat atau agar terhindar dari bencana atau agar di menangkan atas musuhnya dan lain sebagainya. Menghadap diri atau tunduk kepada Allah SWT dengan permohonan yang tulus dari lubuk hati yang dalam atas dasar dan jiwa Ibadah. Do’a itu merupakan bagian ibadah, dan Ibadah itu merupakan bagian dari Syariah.

Allah SWT adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Dan Allah lah yang Maha Pengampun atas dosa-dosa hamba-Nya, karena hanya Allah lah yang dapat mengampuni akan dosa-dosa yang telah diperbuat oleh hamba-Nya.

Memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa kita, berarti kita bertaubat memohon ampunan Kepada-Nya. Dengan memohon ampun kepada-Nya dan bertaubat kepada Allah SWT, maka ini merupakan salah satu bentuk Akhlak kita kepada Allah SWT. Alangkah baiknya, jika kita segera memohon ampunan kepada Allah SWT disaat kita menyadari akan dosa-dosa yang dilakukan.

Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surat Al-Mu’minun ayat 118 yang berbunyi.

Artinya: ” Dan Katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan

Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik."

3. Pesan Syariah

a. Ibadah 76

1) Allahu Akbar Maha Besar

(Charly menjelaskan bahwa Allah SWT adalah Maha Berkuasa di alam semesta ini, tidak ada yang sempurna selain Dia Allah SWT)8

2) memuja-Mu begitu indah

(Charly mengungkapkan bahwa Allah SWT itu maha indah yang harus kita sembah. Kita hanya boleh menyembah-Nya dengan segala keindahan-keindahan yang dimilik-Nya, karena itu merupakan bukti Mahabbah kita kepada-Nya )

Berdzikir, bertasbih, bertahmid, bersyukur dan berdo’a kepada Allah SWT adalah merupakan bagian dari Ibadah yang mempunyai kedudukan penting, untuk menghantarkan manusia pada Keridhaan-Nya dan kebahagiaan di Dunia dan di Akhirat. Islam mengajarkan agar selalu memaknai kehidupan ini dengan kata Ibadah, dalam bahasa Ibadah berasal dari ‘abd yang berarti hamba.

Sedangkan Ibadah adalah penghambaan kepada Allah SWT dengan jalan yang telah diajarakan oleh Nabi Muhammad SAW. Secara garis besar, Ibadah terbagi menjadi dua bagian yaitu Ibadah mahdah dan ghair mahdah. Dimana Ibadah mahdah dapat dikelompokkan pada beberapa bagian seperti Shalat, puasa, haji, zakat termasuk juga didalamnya dzikir. Sedangkan Ibadah Ghair mahdah dapat dikatakan sebagi Ibadah yang berkaitan dengan sesama manusia. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Alqur’an surat Al-Hajj ayat 77 yang berbunyi.

8 Wawancara Pribadi dengan Charly Van Houten, 20 Mei 2010. 77

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, ruku’ lah kamu, sujudlah kamu,

sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat

kemenangan.”

Kemudian dzikir juga merupakan bagian dari Ibadah yang sangat penting, kata dzikir berasal dari dzakara yaitu ingat, dalam ajaran Islam dzikir sangatlah dianjurkan, karena dengan dzikir akan menghasilkan ketenangan hati serta nilai

Ibadah yang sangat tinggi, hal tersebut sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an

Surat Raad ayat 28 yyang berbunyi :

Artinya : “ Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan

mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati

menjadi tenteram.”

3) mencintai-Mu sejati 78

(Charly menjelaskan bahwa kata ”Mu” dalam lirik ini yaitu kembali kepada Allah

SWT. Karena sampai kapan pun kita hidup didunia ini, hanya Allah SWT lah yang harus kita cintai dengan cara kita selalu beribadah dan menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada-Nya)9

4) Kau Cinta pertama dalam hidup

(Charly menjelaskan bahwa kata ”Kau” disini yaitu kembali kepada Allah SWT,

Karena kalimat yang pertama kali kita dengar ketika kita terlahir ke muka bumi ini yaitu kalimat ”Allahu Akbar” yang merupakan kata untuk kita tanamkan dalam hati )10

Pada kedua syair diatas Charly Van Houten sebagai Pencipta lirik lagu ini menjelaskan bahwa kata ”Kau” pada syair kedua kembali kepada Allah SWT, dimana seorang yang baru terlahir ke Dunia ini langsung diperkenalkan dengan kalimat ”Allah”, yang bertujuan menanamkan cinta kepada-Nya dalam hati.

Karena cinta adalah dasar Ibadah yang merupakan dasar Ibadah yang paling penting.. Oleh karenanya, setiap hamba wajib mencintai Allah, mencintai segala hal yang dicintai-Nya berupa ketaatan, membenci segala yang dibenci-Nya berupa kemaksiatan, mencintai semua kekasih-Nya yaitu orang-orang yang beriman, terutama para Rasul-Nya dan membenci semua musuh-musuh-Nya dari kalangan kaum kafir dan kaum munafik.

Demikian pula setiap muslim wajib mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi cintanya terhadap dirinya, anak-anaknya, hartanya dan segalanya.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubat ayat 24 yang berbunyi:

9 Wawancara Pribadi dengan Charly Van Houten, 20 Mei 2010. 10 Wawancara Pribadi dengan Charly Van Houten, 20 Mei 2010. 79

⌧ ☺ ⌧ ⌧ Artinya: ”Katakanlah, jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri,

kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan

yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu

sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari

berjihad dijalan-nya. Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan

keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang

yang fasik.” (At-Taubat: 24)

Jika kecintaan kepada Allah menancap kuat dalam hati seorang hamba, maka semua anggota badannya bangkit untuk melakukan ketaatan kepada Allah dan menjauhi kemaksiatan-Nya. Bahkan ia akan merasakan kelezatan dan ketenangan jiwa ketika melakukan ibadah kepada Allah. Oleh karena itu, barang siapa takut kepada Allah, meninggalkan perbuatan maksiat, banyak berdzikir kepada-Nya, takut terhadap-Nya dan melakukan amal sunnah karena cinta 80

kepada-Nya, takut terhadap-Nya, dan berharap pahala dari-Nya niscaya ia hidup dalam kebahagiaan dan lapang dada.

5) lihat di langit kesempurnaan hati-Mu

(Charly mengatakan jika kita memandang Alam semesta dan seisinya ini, maka telah membuktikan bahwa Allah SWT memang Maha Sempurna dan tidak ada yang lebih berkuasa selain Dia Tuhan semesta alam ini.)11

Merenungkan akan ciptaan Allah atau tafakur merupakan salah satu bagian dari dzikir, dan dzikir itu merupakan bagian dari Ibadah. Karena dzikir merupakan salah satu perkara yang dapat mendorong kita untuk bertaqwa. Dzikir artinya kita ingat kepada Allah SWT dalam segala keadaan dan segala waktu untuk taat akan perintah-perintah-Nya serta mensyukuri akan nikmat-nikmat-Nya.

Baik dalam keadaan sendirian maupun dihadapan orang banyak. Dengan demikian akan tertanamlah suatu keadaan jiwa yang mencintai Tuhan dengan sepenuh hati. Tujuannya adalah untuk memperoleh kesenangan batiniah yang sulit dilukiskan dengan kata-kata, tetapi hanya dapat dirasakan oleh jiwa.

B. Motivasi Pencipta Lirik Lagu KebesaranMu

Pada tanggal 12 Mei 2010 yang bertepatan dengan hari Rabu di depan halaman studio 4 RCTI yang berada di jalan raya Perjuangan Kebon Jeruk, Jakarta

Barat. Ketika itu Charly sedang sibuk pengambilan gambar untuk acara launcing albumnya yang ke-4 yang berjudul ”Pangeran Cinta” yang akan diselenggarakan di Taman Impian Jaya Ancol bekerjasama dengan pihak RCTI. Ditengah-tengah

11 Wawancara Pribadi dengan Charly Van Houten, 20 Mei 2010. 81

kesibukkannya itu saya mewawancarai dia (Charly) selaku pencipta lirik lagu

KebesaranMu dan vokalis group band ST12.

Ketika diwawancarai di depan halaman studio 4 yang ketika itu cuaca sangat panas sekali, Charly menggunakan kaos hitam dengan gambar atau corak berwarna abu-abu. Ketika diwawancarai sekitar pukul 12:30 WIB, Charly sangat terlihat lelah sekali karena dalam seminggu ini banyak sekali jadwal panggung para personil ST 12 ditambah mereka (para personil ST12) baru saja mengisi acara Dahsyat di RCTI dan mereka (para personil ST12) sedang fokus untuk acara launcing album yang ke-4 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2010 di taman karnaval impian jaya Ancol, Jakarta.

Sebelum saya mewawancarai Charly sebagai pencipta lirik lagu kebesaranmu, ada beberapa wartawan televisi dari Trans TV dan TPI yang sedang berwawancara dengannya (Charly), perihal launching album ST12 yang ke-4.

Setelah kebutuhan mereka (para wartawan televisi) selesai barulah saya sebagai peneliti dipersilahkan oleh pihak manager untuk mewawancarai Charly.

Menurut Charly Van Houten, Pencipta lirik lagu kebesaranMu menjelaskan bahwa arti KebesaranMu disini ialah ia (Charly) sangat kagum melihat seluruh kekuasaan Allah SWT yang tidak pernah bisa kita cerna dengan akal, karena Allah lebih besar daripada yang lainnya tidak ada yang lebih selain

Dia Allah SWT. Karena ketika ia (Charly) pergi Umrah ke Mekkah, ia (Charly) merasa tidak ada apa-apanya di hadapan Allah SWT. Lalu motivasi Charly dalam menciptakan lirik lagu KebesaranMu ini ialah karena menurutnya (Charly) kita semua tentu memiliki keyakinan, bahwa tidak ada yang lebih di alam semesta dan seisinya ini selain Dia Allah SWT, dan dengan adanya lagu religi ini dapat 82

menjadi cerminan untuk diri pribadi dan seluruh para personil ST12 serta sebagai pengingat dari hal-hal yang tidak direstui-Nya, serta saya (Charly) berusaha agar seluruh personil ST12 dan para pendengar lirik lagu ini selalu mengingat Allah

SWT bukan hanya ketika datangnya bulan Ramadhan saja, melainkan dibulan- bulan yang lain pun harus selalu mengingat akan kekuasaan serta kesalahan- kesalahan yang telah kita perbuat dan tidak lain juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan sukses dan rezeki kepada ST12.” tutur Charly ketika diwawancarai.

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa lirik lagu KebesaranMu yang diciptakan oleh Charly Van Houten merupakan salah satu media dakwah yang cukup efektif dalam penyampaian pesan-pesan dakwah. Karena lirik lagu yang dilantunkan oleh Charly sebagai vokalis ST12 sangat mudah diingat.

Dengan alasan karena lirik lagu selalu diulang-ulang tanpa ada perubahan judul maupaun isi dari liriknya, berbeda dengan ceramah yang disampaikan oleh seorang Da’i akan selalu berubah-ubah isi dari materi yang Beliau (Da’i) sampaikan disetiap saat walaupun judulnya sama.

Pesan yang terkandung dalam lirik lagu KebesaranMu adalah pesan yang mengandung nilai Aqidah yaitu pada lirik ”Kau tempatku mengadu hati, memberi segala hidup, dunia dan seisinya milik-Mu, KebesaranMu Tuhan dan selalu Kau berikan semua”, pada lirik-lirik tersebut pencipta lirik lagu yaitu Charly Van

Houten menjelaskan bahwa kata ”Mu dan Kau” kembali kepada Allah SWT.

Dimana kata itu memperkuat Aqidah kita bahwa hanya Allah SWT lah yang

Maha Kuasa dan sempurna di alam semesta ini. Lalu dari segi Akhlaknya yaitu terletak pada lirik ”ku manusia yang penuh dosa, berharap ampunan-Mu”.

Karena, pada kedua lirik ini pencipta menggambarkan bagaimana seorang hamba yang merasa penuh dengan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya dan ingin bertaubat dengan memohon ampunan-Nya. Bertaubat merupakan salah satu sikap dari akhlak kepada Allah karena bertaubat merupakan sikap menyesali akan

83

perbuatan buruk yang pernah dilakukannya dan berusaha menjauhinya, sehingga dapat melakukan perbuatan baik. Sedangkan pada nilai Syariah terletak pada lirik

”Allahu Akbar Maha Besar, Memuja-Mu begitu indah, Mencintai-Mu sejati, Kau cinta pertama dalam hidup, lihat di langit kesempurnaan hati-Mu”. Lirik-lirik tersebut menjelaskan bagaimana hubungan seorang hamba dengan Tuhannya agar selalu berzikir dan mahabbah kepada-Nya.

Sedangkan motivasi Charly Van Houten dalam menciptakan lirik lagu

KebesaanMu ini yaitu dengan menggunakan teori harapan dalam motivasi yang telah di kemukakan oleh Victor H. Vroom yang menjelaskan dengan teori harapan, bahwa motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu. Dengan demikian motivasi Charly menciptakan lirik lagu KebesaranMu ialah untuk menjadi cerminan bagi dirinya

(Charly) sendiri dan seluruh personil ST12, karena ia (Charly) yakin dan percaya sekali bahwa tidak ada yang lebih di alam semesta dan seisinya ini selain Dia

Allah SWT. Serta dapat bermanfaat bagi seluruh pencinta musik sebagai pengingat dari hal-hal yang tidak direstui-Nya dan tidak lain juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan sukses dan rezeki kepada ST12.

Dengan demikian, terciptanya lagu KebesaranMu ini dapat bermanfaat bagi orang awam yang kurang mengerti akan kekuasan-kekuasaan Allah SWT di

Alam semesta ini. Bagi pencipta lirik lagu sendiri, yaitu sebagai cerminan dalam perjalanan kehidupan. Serta bagi peneliti sendiri, yaitu dapat memahami serta mengetahui bagaimana Kebesaran Tuhan di alam semesta ini. Sehingga Peneliti

84

merasa bahwa banyak kandungan pesan dakwah dalam sebuah lirik yang disampaikan.

B. Saran-saran

Setelah penulis menyelesaikan penelitian ini, penulis ingin memberikan beberapa saran untuk kelanjutan dari dakwah melalui sebuah lagu yaitu ;

1. Kepada seluruh Pencipta lirik sebuah lagu, agar selalu berkarya dengan

lirik-

lirik lagu yang dapat mengandung pesan yang baik serta bermanfaat bagi

para personil serta para pecinta musik.

2. Kepada para Pencipta lirik lagu diharapkan dapat mengaplikasikan apa

yang telah diciptakan dan disampaikan kepada penikmat musik dalam

kesehariannya.

3. Kepada seluruh pihak management ST12 agar lebih aktif dalam

meningkatkan hasil-hasil karyanya serta memberikan pencerahan agar

dapat mendidik, menghibur serta menjadi inovatif. Agar para pencinta

musik lebih memaknai pesan-pesan yang disampaikan dan lebih sukses

serta maju terus di gelantika musik Indonesia.

4. Kepada Praktisi dakwah yaitu Da’i, Penulis, Musisi Islam, Seniman dan

lain sebagainya agar selalu memperdalam keilmuanya untuk menambah

wawasan demi terinspirasinya sebuah karya yang luar biasa dari anak

bangsa yang sangat dibanggakan dengan melalui karya-karyanya (Praktisi

dakwah)

5. Kepada seluruh Mahasiswa/i Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, khususnya mahasiswa/i jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

85

untuk lebih kreatif dalam mengemas cara penyampaian dan isi pesan dakwah yang akan disampaiakan, agar masyarakat atau Mad’u menyukai dan tertarik kepada sesuatu yang baru dan menarik serta tidak membosankan.

DAFTAR PUSTAKA

Amin, M.A, Drs, Samsul Munir. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah, 2009. Amin, M. Masyhur. Dakwah Islam dan Pesan Moral. Yogyakarta: Al-Amin Press, 1997. Ardiani, Nunuk. Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses. Jakarta: Binarupa Aksara, 1996. Ardani, Prof. Dr. H. Moh. Memahami Permasalahan Fikih Dakwah. Jakarta: PT Mitra Cahaya Utama, 2006. Al-Athas, Habib Muhammad bin Abdurrahman. Ajaran Islam antara Tanggung Jawab Akidah dengan Hak Kewajiban Syariah dalam Kajian Filsafat Muamalah, Banten: Lembaga Pengkajian Pengembangan Pembinaan Kitab Kuning, 2008. Aziz al-Jibrin, Syaikh DR. Abdullah bin Abdul. Cara Mudah Memahami Aqidah Sesuai al-Qur’an, As-sunnah dan Pemahaman Salafus Shahih. Jakarta: Pustaka At-Tazkia, 2006 Aziz, M.Ag, Dr. Moh. Ali. Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana, 2004. Bachtiar, Wardi. Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah. Jakarta: LOGOS, 1997. Al-Baghdadi, Abdurrahman. Seni dalam Pandangan Islam. Jakarta: Gema Insani Press, 1993. Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologi ke Arah Ragam Kontemporer . Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka, 1988. Efay. ” Fungsi dan peran Akidah. ” Artikel ini diakses pada tanggal 3 Maret 2010 dari http://efay.wordpress.com/02/Oktober/2008. Al-Faruqi, Ismail R. Menjelajah Atlas dunia Islam. Bandung: Mizan, 2000. Febri. ” Biografi ST12. ” Artikel ini diakses pada tanggal 26 Februari 2010 dari http://www.cho43.co.cc/2010/01/biografi-st12.html. Gazalba, Sidi. Islam dan Kesenian. Jakarta: Pustaka Al-husna, 1998. Ghazali, M. Bahri. Dakwah Komunikatif: Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah. Jakarta: Pedoman ilmu Jaya, 1997. Hasmy, Ahmad. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1995. Hermawan, Asep. ” Sejarah ST12. ” Artikel ini diakses pada 4 Maret 2010 dari http://kawasanstsetia.blogspot.com/2008/12/st12-adalah-grup-musik- beraliran-musik.html Ilaihi, Muhammad Munir dan Wahyu. Manajemen Dakwah. Jakarta: Prenada Media, 2006. Ilyas, Yunahar. Kuliah Akidah Islam. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam, 1995. Irawan, Soehartono. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004. Jabir Al-Jazairi, Syaikh Abu Bakar. Aqidah Seorang Mukmin. Solo: Pustaka Mantiq, 1994. Krippendorff, Klaus. Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993. Mahmudi, Imam. ” Album Jalan Terbaik .” Artikel ini diakses pada 27 Maret 2010 dari http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/s/st12" Mahyuddin. Kuliah Akhlak Tasawuf. Jakarta: Kalam Mulya, 1999. Malayu SP, Hasibuan dan. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara, 2003. Muchlis, Joseh. The Enjoyment of Music: An Introduction to Listening, (Newyork: WW Norton and Company, 1995), yang dikutip dalam skripsi Idrus, Analisis isi pesan dakwah dalam album religi “kembali kepada-Nya” Karya Gito Rollies. Jakarta: UIN syarif hidayatullah, 2008. Mulyana, Deddy. Nuansa-nuansa Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999. Nata, Abuddin. Akhlak Tasawuf. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003. ------. Al-Qur’an dan Hadits. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994. ------. Akhlak Tasawuf. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996. ------. Metodologi Studi Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004. Poejawijatna. Etika Filsafat Tingkah Laku. Jakarta: Bumi Aksara, 1984. Poetry. ” Album keempat. ” Artikel ini diakses pada 20 Mei 2010 dari http://cumicumi.com/news/view/53/10011. Pratiwi, Siska. “ Lagu KebesaranMu. ” Artikel ini diakses pada 26 Februari 2010 dari http://www.antaranews.com/view/?i=1247752317. Al-Qardhawi, Yusuf. Islam dan Seni. Bandung: Pustaka Hidayah, 2000. ------. Seni dan Hiburan dalam Islam. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2001. Rakhmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya, 1994. Sari, Ajeng Kartika. ” Group band Hebat. ” Artikel ini diakses pada tanggal 3 Maret2010darihttp://korananakindonesia.wordpress.com/2010/01/01/grup- band indonesia-paling hebat sepanjang-masa-versi-koran-anak-indonesia/ Sedarmayanti. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju, 2001. Setiawan, Bambang. Materi Pokok Metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka, 2004. Shihab, Quraish. Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan peran Wahyu dalam kehidupan Masyarakat .Bandung: Mizan, 1992 Sitompul, Binsar. Musik dan Seni Suara. Jakarta: Offset Bumirestu, 1984. Suhaimi, Jumroni dan. Metode-metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: UIN Press, 2006. Suhendi, Hendi. Fiqih Muamalah. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2002. Sumantri, Suryana. Perilaku Organisasi. Bandung: Universitas Padjadjaran, 2001. Sobur, M. Si, Drs. Alex. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis semiotik dan Analisis Framing. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2004. Syafi’i, Rachmat. Fiqih muamalah untuk IAIN, STAIN, PTAIS dan umum. Bandung: PT Pustaka Setia, 2001. Syukir, Asmuni. Dasar-dasar strategi dakwah islam. Surabaya: Al-Ikhlas, 1983. Taufik, Lutfi. Official Book of ST12. Jakarta: Kawan Setia, 2009. Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bina Aksara, 1986. ------. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2007. Tim Penyusun, Ensiklopedia Islam. Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoere. Vicry. ” Album Pangeran Cinta. ” Artikel ini diakses pada 20 Mei 2010 dari http://liriklyric.com/st12-pangeran-cinta-2.html. Wahjosumidjo. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1994. Wikipedia. ”Album Jalan Terbaik.” Artikel ini diakses pada 27 Maret 2010 dari http://id.wikipedia.org/wiki/JALAN TERBAIK " ------. ” Album P.U.S.P.A. ” Artikel ini diakses pada 27 Maret 2010 dari http://id.wikipedia.org/wiki/P.U.S.P.A" ------. ” Album P.U.S.P.A Repackage. ” Artikel ini diakses pada 27 Maret 2010 dari http://id.wikipedia.org/wiki/P.U.S.P.A_Repackage. Winardi. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002. Yahya Umar, MA, Prof. H.M. Thoha. Ilmu Dakwah. Jakarta: CV. Al-Hidayah, 2002. Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Hidayakarta Agung, 1990. Zuhdi, H. Masjfuk. STUDI ISLAM jilid III: Muamalah. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1993.