Download This PDF File

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Download This PDF File Prosiding Seminar Nasional V 2019 Peran Pendidikan dalam Konservasi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan ISBN 978-602-5699-83-2; PUBLIKASI ONLINE 5 MARET 2020 Rengginang udang khas Cirebon sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat berbasis pengelolaan lingkungan Lulu Ruaidah, M. Rizky Hidayat, Susi Nurjannah, Khotimah, Muhimatul Umami Program Studi Tadris IPA Biologi, FITK, Institute Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon ABSTRAK Cirebon merupakan salah satu kota penghasil udang windu yang cukup tinggi di Indonesia. Berbagai olahan berbahan dasar udang banyak dilakukan masyarakat, salah satunya adalah Penulis koresponden rengginang udang khas Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk Lulu Ruaidah mengetahui proses pembuatan rengginang udang windu Program Studi Tadris Biologi, (Penaeus monodon) dan menganalisis efek produksi FITK, IAIN Syekh Nurjati Cirebon rengginang udang baik bidang ekonomi maupun ekologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode Email: survei. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan [email protected] studi literatur, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Cirebon telah Kata kunci: memanfaatkan udang dalam bentuk olahan rengginang sejak Penaeus monodon tahun 1983. Udang windu digunakan dalam pembuatan Rengginang udang rengginang memiliki kualitas tekstur dan rasa yang lebih bagus Budidaya Konservasi lingkungan dibandingkan dengan yang berbahan ikan. Selain gurih dengan bentuk yang mekar sempurna, rengginang udang windu (Penaeus monodon) juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai alternatif gizi masyarakat. Adanya usaha pengolahan udang windu (Penaeus monodon) dalam bentuk rengginang banyak masyarakat Cirebon yang melakukan pembudiyaan udang windu (Penaeus monodon) sehingga perekonomian masyarakat meningkat dan populasi udang pun tetap stabil berkelanjutan. Copyright © 2020 Universitas Muhammadiyah Malang PENDAHULUAN tambak udang, selain hasil tangkapan Udang windu (Penaeusmonodon). langsung dari laut, hasil tambak udang Udang jenis ini termasuk komoditas windupun dapat meningkatkan jumlah unggulan yang banyak dipilih untuk produksi udang windu di Cirebon. dibudidayakan. Saat ini budidaya udang Produksi dan budidaya udang di nampaknya telah menjadi primadona di Kabupaten Cirebon setiap tahun semakin kalangan masyarakat termasuk di Kota berkurang akibat pengalihan lahan tambak Cirebon. Keuntungan yang sangat udang untuk budidaya bandeng. menjanjikan, ditambah banyaknya para Permasalahan limbah, virus penyakit, dan penikmat olahan udang ini menjadi faktor mahalnya biaya produksi udang menjadi utamanya. Selain dimasak, udang windu kendala petani udang di Cirebon. dapat diolah menjadi terasi, sarden, Kaslim (30), pembudidaya bandeng di kerupuk dan salah satunya adalah Desa Kalisari, Kecamatan Losari, rengginang udang(Nur, 2016) Kabupaten Cirebon, mengatakan, jumlah Masyarakat Cirebon banyak yang pembudidaya udang di desanya semakin membudidayakan udang windu dalam susut. Mereka kebanyakan beralih ke tambak-tambak salah satunya yaitu di budidaya bandeng yang biaya produksi dan Desa Rawa Urip yang dibuatnya tambak- risiko kegagalannya lebih kecil 5 Ruaidah, dkk. / Seminar Nasional V 2019 Hal. 5-10 dibandingkan udang. Mereka beralasan, urip Kec. PangenanKab. Cirebon. Budidaya meski harga udang lebih tinggi, komoditas udang windu ini adalah salah satu upaya itu rentan virus dan sangat tergantung penanggulangan agar udang windu masih pada kualitas air. bisa dimanfaatkan dengan jumlah populasi Modal yang dibutuhkan untuk yang masih stabil. budidaya udang di lahan seluas 1 hektar juga relatif tinggi, yaitu mencapai Rp 5 juta. Adapun budidaya bandeng cukup dengan modal sekitar Rp 300.000-Rp 400.000. "Banyak petani yang bangkrut karena udangnya stres dan mati. Maka, sudah sejak 4-5 tahun lalu, mereka beralih ke bandeng," kata Kaslim, Selasa (15/4). Populasi udang windu di indonesia saat Gambar 1. Penaeus monodon ini tidak berkembang dengan baik sekitar 40%nya saja, disebabkan terserang Giant tiger atau Penaeus monodon berbagai macam penyakit udang. di Indonesia disebut juga udang windu. Upayanya yaitu dibuat tambak-tambak Udang windu saat ini tidak berkembang udang disekitar wilayah cirebon dengan lagi karena terserang berbagai macam perawatan yang lebih maksimal penyakit udang diantaranya yang ganas Udang jenis ini termasuk komoditas adalah white spot atau virus bintik putih . unggulan yang banyak dipilih untuk Petambak udang di Indonesia saat ini dibudidayakan. Jika dibandingkan dengan banyak memelihara udang putih atau udang vaname, udang windu memiliki Litopenaeus vannamei. pasar yang lebih luas, karena selain ukuran Nama lain meliputi (udang udangnya yang lebih besar, namun juga harimau raksasa, semacam udang harimau karena memiliki daya tahan tubuh yang hitam, semacam udang lebih kuat. Akhir-akhir ini budidaya udang pemimpin, sugpo dan semacam udang windu nampaknya telah menjadi rumput) adalah suatu binatang laut, primadona di kalangan masyarakat. binatang berkulit keras yang secara luas Keuntungan yang sangat menjanjikan, dibesarkan untuk makanan. distribusi ditambah banyaknya para penikmat yang alami di Pasifik barat Indonesia, olahan udang ini menjadi faktor utamanya. berkisar antara pantai Afrika, dari Terutama di Cirebon yang merupakan Arab sampai Asia Tenggara dan salah satu daerah penghasil udang yang Laut Jepang. Mereka dapat juga besar di Indonesia, melihat potensi ditemukan di Australia, dari Austria timur, tersebut maka pemanfaatan udang ini dan sejumlah kecil mempunyai koloni di banyak dilakukan seperti salah satunya Laut Tengah melalui Terusan Suez. yaitu pengolahan rengginang yang penyeberangan populasi lebih lanjut menggunakan bahan campuran dari udang di Hawaii dan Lautan Atlantik termasuk windu (Penaeus monodon). (Syaputra, Amerika Serikat (Florida, 2017). Georgia dan South Carolina). Badan udang terdiri ruas-ruas yang METODE PENELITIAN ditutup dengan kulit keras, tak elastis dan terdiri dari zatchitin. Badan udang galah Penelitian ini mengunakan pendekatan terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kepala kualitatif metode observasi, data dada (Cephalothorax), badan (abdomen) dikumpulkan melalui wawancara, dan dan ekor (uropoda). Bagian cephalothorax studi literatur, data dianalisis secara dibungkus oleh kulit keras yang disebut deskriptif. carapace. Pada bagaian depan terdapat tonjolan yang bergerigi disebut rostrum. HASIL DAN PEMBAHASAN Secara taksonomi rostrum mempunyai Berdasarkan hasil penelitian yang fungsi sebagai penunjuk jenis (species). pertama yaitu budidaya udang windu yang Udang memiliki ekor berotot panjang, berupa tambak yang bertempat di Ds.Rawa mempunyai jepit pada appendiknya. 6 Ruaidah, dkk. / Seminar Nasional V 2019 Hal. 5-10 Ukuran jepit bervariasi antar spesies. Dalam budi daya udang, sebaiknya Beberapa udang memiliki cakar, memiliki disiapkan tambak sebanyak tiga buah. karapas yang langsing dan halus. Mata Ketiga tambaktersebut nantinya akan berada di batang mobile setiap sisi di atas digunakan untuk memilah ukuran udang antena panjang. Tubuh berakhir dengan dalam proses pembesarannya. Tambak sebuah kipas ekor terdiri dari telson datar satu untuk glondongan, tambah dua untuk dan sepasang uropods. pendederan, dan tambak tiga untuk Udang merupakan satwa akuatik yang pembesaran. bersifat hermaprodit protandri, artinya hewan yang di dalam tubunhya 2. Pembuatan Tambak mempunyai gonad yang mengadakan Pembuatan tambak udang di Desa proses diferensiasi dari fase jantan ke fase Rawa Urip yaitu salah satu bentuk betina. Di saat masih muda, gonadnya upaya pelestarian jumlah produksi udang mempunyai daerah ovarium dan daerah windu agar tetap stabil, dimana tambak testes, tetapi jaringan testes mengisi dibuat dilengkapi dengan kanal air sebagai sebagian besar gonad pada bagian tempat untuk masuk dan keluarnya air lateroventral (testes lebih berkembang). sekaligus sebagai tempat untuk Setelah jaringan testes berkembang, testes memastikan kualitas air agar tetap akan berfungsi dan mengeluarkan sperma, optimal. Kanal untuk masuknya air dibuat setelah itu akan terjadi masa transisi pada salah satu satu tambak yang paling dimana jaringan ovarium akan membesar tinggi dan kanal untuk keluar pada tambak dan testesnya akan mengkerut. (Campbell, yang paling rendah. 2008). Kemudian, dibuat juga pintu air antara tambak 1 ke tambak 2, dan tambak 2 ke Cara Budidaya Udang Windu tambak 3 untuk mempermudah dalam (Penaeus monodon) mengatur sirkulasi air di dalam tambak. Dengan begitu, pembudidaya dapat membesarkan udang windu secara terus- menerus dan berkelanjutan. (Suyanto, 2009). 3. Pemilihan Bibit Unggul Bibit udang windu yang digunakan untuk pembudidayaan yaitu dengan Gambar 2. Tambak udang windu di Desa Rawa dipilihnya bibit unggul yang tidak memiliki urip, Pangenan Cirebon cacat fisik apapun, memiliki gerakan yang lincah dan bebas serta dapat berenang 1. Pemilihan Tempat melawan arus. Jika semua itu telah Udang windu dapat berkembang baik terpenuhi, maka bibit dinyatakan layak dalam kondisi air payau, maka lokasi yang untuk ditebar. paling cocok untuk membudidayakan udang windu adalah di dekat pantai. 4. Penebaran Bibit Umumnya lokasi tersebut memiliki Setelah mendapatkan bibit unggul sumber daya air payau yang melimpah yang sesuai kriteria, pembudidaya harus sehingga tidak menyulitkan sang segera melakukan proses aklimitasi pembudidaya untuk membangun saluran terlebih dahulu agar udang tidak stres dan air menuju ke dalam tambak. mati. Caranya adalah dengan mendiamkan
Recommended publications
  • Coffee, Food, and the Crisis of Indonesian Family Relationship in the Poem of Khong Guan Banquette by Joko Pinurbo
    Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 477 Proceedings of the International Conference on Community Development (ICCD 2020) Coffee, Food, and the Crisis of Indonesian Family Relationship in the Poem of Khong Guan Banquette by Joko Pinurbo Ari Ambarwati* Sri Wahyuni University of Islam Malang University of Islam Malang [email protected] [email protected] Susi Darihastining STKIP PGRI Jombang [email protected] Abstract. The abundance of Indonesian is a classic Javanese literary work, containing gastronomic wealth, expressed in literary works, strands of stories and forms of song and a variety of is challenging to discuss and study. The focus of knowledge about various names of foods and this research is the use of gastronomical drinks, which were eaten by ancestors in the metaphors to describe the family relationship's Nusantara era. Serat Centhini, written by Sunan critique in the collection of Joko Pinurbo's Pakubuwono V, Kiai Ngabehi Ranggasusastra, Kiai Khong Guan Banquette. Through the method of Ngabehi Yosodipuro II, and Kiai Ngabehi close reading and gastro-critical reading, it can Sastradipura, in 1814-1823, numbered 12 volumes, be stated that coffee, tea, and food that correlate with a number of pages 3112 [11]. The manuscript with Khong Guan cans (biscuits, wafers, and tells about the adventures of Jayengresmi, traditional snacks typical of Lebaran) are used Jayengsari, and Niken Rancangkapti, exploring the as a metaphor for human life, which crosses Java region, as well as enjoying staple foods, life's problems and reflects on relationship crisis. snacks, and drinks that are different in each place family.
    [Show full text]
  • 01/1 Kapsul Ratu Langsing 38000 01/10 Minyak Zaitun Le Riche
    No. Kode Nama Barang Harga Saat Ini 01/1 Kapsul Ratu Langsing 38000 01/10 Minyak Zaitun Le Riche 300ml 37500 01/100 Minyak Habbatussauda Surrati 108000 01/1000 Bunayya Jogger Linen M Taro 165000 01/1001 Bunayya Jogger Linen XL Taro 150000 01/1002 Bunayya Jogger Semiwoll L Abu-abu 175000 01/1003 Bunayya Jogger Semiwoll M Biru Dongker 175000 01/1004 Bunayya Jogger Semiwoll M Coklat Misty 175000 01/1005 Bunayya Jogger Semiwoll XL Abu-abu 175000 01/1006 Bunayya Jogger Semiwoll XXL Abu-abu 200000 01/1007 Bunayya Kurta Indonesia L Abu Muda 200000 01/1008 Bunayya Kurta Indonesia L Abu Silver 200000 01/1009 Bunayya Kurta Indonesia L Abu Tua 200000 01/101 Madu Anak 1kg Alwadey 130000 01/1010 Bunayya Kurta Indonesia L Army 200000 01/1011 Bunayya Kurta Indonesia L Biru Muda 200000 01/1012 Bunayya Kurta Indonesia L Biru Tiffany 200000 01/1013 Bunayya Kurta Indonesia L Broken White 200000 01/1014 Bunayya Kurta Indonesia L BTA 200000 01/1015 Bunayya Kurta Indonesia L Caramel 200000 01/1016 Bunayya Kurta Indonesia L Coklat 200000 01/1017 Bunayya Kurta Indonesia L Coklat 200000 01/1018 Bunayya Kurta Indonesia L Dark Sephia 200000 01/1019 Bunayya Kurta Indonesia L Dark Sephia Ungu 200000 01/102 Teh Celup Mengkudu 21000 01/1020 Bunayya Kurta Indonesia L Dusty Pink 200000 01/1021 Bunayya Kurta Indonesia L Green Tea 200000 01/1022 Bunayya Kurta Indonesia L Hijau Botol 200000 01/1023 Bunayya Kurta Indonesia L Hijau Pine size L 200000 01/1024 Bunayya Kurta Indonesia L Hijau Tiffany 200000 01/1025 Bunayya Kurta Indonesia L Hitam 200000 01/1026 Bunayya Kurta
    [Show full text]
  • Buku KKNT Kabupaten Sumedang 2018
    BUKU EKONOMI UNGGULAN DESA BUKU EKONOMI KABUPATEN SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT JAWA PROVINSI SUMEDANG KABUPATEN KULIAH KERJA NYATA (KKN) – TEMATIK FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2018 BUKU EKONOMI UNGGULAN DESA KABUPATEN SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) – TEMATIK ISBN: 978-623-7025-05-4 Penerbit FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN PT. Idemedia Pustaka Utama INSTITUT PERTANIAN BOGOR Telp. 0816 885 911 | Email. [email protected] 2018 Website. www.idemedia.co.id BUKU EKONOMI UNGGULAN DESA KABUPATEN SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT Disusun berdasarkan laporan mahasiswa pada kegiatan KKN-Tematik Di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 PANITIA PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA (KKN) – TEMATIK FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2018 Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaima- na dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (2) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
    [Show full text]
  • Menu PLMT New 2018
    The Ultimate Elegance of Indonesian Dining Strategically located at the center of Jakarta at Jalan H.O.S. Tjokroaminoto, a renowned elite residential area in Central Jakarta, Plataran Menteng offers a luxurious dining experience that is nothing short of exquisite. As history and heritage converges in this place, the dining experience is crafted for those who appreciate Indonesia’s rich history and wish to celebrate elevated Indonesian-Asian home cooking. ,iÃViÌvLiV>v>ÞÀiÃ`iViÃ>>ÀÌ>]*>Ì>À>iÌi}V«ÀÃiÃÌ ÀiiyÀÃ>` is equipped with a rooftop, making it an ideal choice for intimate formal and informal events, such as family gatherings, corporate gatherings, product launches, engagement parties, weddings and many more. The beauty and shade created by original trees located both inside and outside the building help this location blend harmoniously with nature. Serving exquisite Indonesian cuisine amidst unparalleled ambience, it is no wonder that Plataran Mentengis consistently awarded as Best Indonesian Fine Dining Restaurant, both nationally and internationally. ALL PRICES A RE SUBJECT TO CHA NGE WITHOUT PRIOR NOTICE. H OUSE S PECIA LTY ALL DAY DINING ALL PRICES A RE SUBJECT TO CHA NGE WITHOUT PRIOR NOTICE. H OUSE S PECIA LTY APPETIZER LOEMPIA GANG LOMBOK Chicken, bamboo shoot, egg, ebi, served with plum sauce 69 UDANG NAGIH Baby prawn, garlic, spring onion, chilli, leek 69 TAHU NENEK Homemade organic tofu, mushroom, egg, carrot, celery, ebi, tempeh crumbs 75 UTAK - ATIK IKAN Spanish mackerel, long beans, coriander, red curry paste, served with
    [Show full text]
  • PEMBUATAN KERUPUK RENGGINANG DARI UBI KAYU (Manihot Utilissima) DENGAN PENAMBAHAN LAWI-LAWI (Caulerpa Racemosa)
    PEMBUATAN KERUPUK RENGGINANG DARI UBI KAYU (Manihot utilissima) DENGAN PENAMBAHAN LAWI-LAWI (Caulerpa racemosa) SKRIPSI Oleh: SENI R 1422060578 JURUSAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN PROGRAM STUDI AGROINDUSTRI D-IV POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP 2018 i ii iii SURAT PENYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Seni R Nim : 1422060578 Program Studi : Agroindustri D-IV Jurusan : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Perguruan Tinggi : Politeknik Pertanian Negeri Pangkep Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis dengan judul : “PembuatanKerupuk Rengginang dari Ubi Kayu (Manihot utilisima) dengan Penambahan Lawi-lawi (Caulerpa racemosa)” adalah benar- benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan karya ilmiah praktek ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut. Pangkep, Juli 2018 Yang Menyatakan Seni R iv RINGKASAN SENI R, 1422060578. Pembuatan Kerupuk Rangginang dari Ubi Kayu (Manihot utilissima) dengan Penambahan Lawi-lawi (Caulerpa racemosa), di bawah bimbingan oleh Sitti Nurmiah dan Arham Rusli. Caulerpa racemosa adalah salah-satu ganggang hijau yang tumbuh di perairan Indonesia. Caulerpa racemosa memiliki bahan aktif seperti antioksidan, vitamin C, dan insoluble dietry fiberse hingga potesial untuk dikembangkan menjadi makanan fungsional. Penelitian ini bertujuaanuntuk menghasilkan kerupuk rengginang dari
    [Show full text]
  • Proximate Analysis of Some Local Food in Baduy Ethnic
    Advances in Biological Sciences Research, volume 9 Joint proceedings of the 2nd and the 3rd International Conference on Food Security Innovation (ICFSI 2018-2019) Proximate Analysis of Some Local Food in Baduy Ethnic FitriaRiany Eris*, Aris Munandar, Kartina AM, Dian Anggraeni, Meutia, Taufik Hidayat, and Dodi Hermawan Agriculture Faculty University of Sultan AgengTirtayasa Indonesia Jalan Raya KM4 Pakupatan, Kota Serang, Banten *[email protected] Abstract – Baduy tribe is a tribe spreaded around Several tribes will choose the specific food Banten Province. The most dominant ethnics group sources not only based on nutrients level, but also has its own various food diversityin producing and considering the self-identity and the symbolic creating food security in each small town. This study functions, values, and trust. Ethnical group of aims to determine the proximate analysis of Baduy people need to understand the concept of food local food. There are various kinds of local food processed in Baduy tribe society: Gipang, Tape, security. Every ethnics group has role in proposing Wajik, Gemblong, Getuk Dangdeur, Uli, Rangginang, the opportunity, difficulty, and challenge in the Wedang Jahe and Hiris nut Vegetable soup. This type process of food diversivication and food security. of research is experimental research is a research The Baduy are one of the ethnic groups that up laboratory that uses a simple experiment. At the to now still maintain the basic cultural values that proximate analysis includes determination of they have and believe in, amidst the progress of moisture content (%), protein content (%), Fat civilization around them. The Baduy tribe resides at content, ash content (%), and crude fiber levels (%).
    [Show full text]
  • E-Conference on Sustainable Management and Innovation (Icosmi) 2020
    Book of Program ICOSMI 2020 INTERNATIONAL E-CONFERENCE ON SUSTAINABLE MANAGEMENT AND INNOVATION (ICOSMI) 2020 “ Combining Creativity and Agility, with Inclusion and Collaboration in Disruptive Era “ Book of Program ICOSMI 2020 INTERNATIONAL E-CONFERENCE ON SUSTAINABLE MANAGEMENT AND INNOVATION (ICOSMI) 2020 “ Combining Creativity and Agility, with Inclusion and Collaboration in Disruptive Era “ Editorial Team: Mukhamad Najib | Lindawati Kartika Hardiana Widyastuti | Manggala Putra Halim Fakhriko Dhika Pratama | Ray Martini IPB University Bogor, Indonesia September 14-16, 2020 SPEAKERS Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro SE, MUP, PhD Ministry of Research and Technology /BRIN Republic of Indonesia Prof Dr Arif Satria SP M.Si Rector of IPB University Prof Dr Ir Nunung Nuryartono M.Si Dean of Faculty of Economics and Management IPB University Prof Dr Ir Musa Hubeis Dipl Ing DEA IPB University Prof Dr Hermann Waibel University of Hannover Prof Andreas Raharso NUS Business School Prof Nirundon Tapachai Kasetsart University Prof D.N Panchanatam Tamil Nadu Teacher Education University Dr Victoria Sophien Osburg Sheffield University Management School PAPER REVIEWERS: Prof. Dr Ir Musa Hubeis Dipl Ing DEA | Prof. Dr. Suhaimi Ab Rahman Prof Dr. Nirundon Tapachai | Prof. Dr. Sudin Haron Prof. Dr. Hermann Waibel | Prof. Dr. N. Panchanatham Prof. Dr. Yohanes Indrayono | Prof. Dr. Hari Gursida Prof. Dr. Prapaporn Yangprayong | Dr. Ir Ma’mun Sarma, M.Ec Dr. Wita Juwita Ermawati STP, MM | Dr. Alim Setiawan S, S.TP, M.Si Dr. Ir Jono Munandar, M.Sc | Dr. Ir Budi Purwanto ME Dr. Anggraini Sukmawati, MM | Dr. Mukhamad Najib , STP, MM Dr. Heti Mulyati, S.TP, M.T | Dr. Eko Ruddy Cahyadi, S.Hut, MM Dr.
    [Show full text]
  • Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Dalam Meningkatkan Produksi Rengginang Di Kelurahan Sidodadi Kota Samarinda
    eISSN 2621-783X | pISSN 2654-282X DOI: http://dx.doi.org/10.33474/jipemas.v3i1.4465 http://riset.unisma.ac.id/index.php/jipemas/article/view/4465 Vol. 3, No. 1, Maret 2020, Hal. 23 - 32 PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI RENGGINANG DI KELURAHAN SIDODADI KOTA SAMARINDA Netty Maria Naibaho1, Andi Lisnawati2, Khusnul Khotimah3, Rudito4, Anis Syauqi5, Mujibu Rahman6, Tere Adi Susanti7, Hamka8, M. Yamin9 ¹Politeknik Pertanian Negeri Samarinda email: [email protected] 2Politeknik Pertanian Negeri Samarinda email: [email protected] 3Politeknik Pertanian Negeri Samarinda email: [email protected] 4Politeknik Pertanian Negeri Samarinda email: [email protected] 5Politeknik Pertanian Negeri Samarinda email: [email protected] 6Politeknik Pertanian Negeri Samarinda email: [email protected] 7Politeknik Pertanian Negeri Samarinda email: [email protected] 8Politeknik Pertanian Negeri Samarinda email: [email protected] 9Politeknik Pertanian Negeri Samarinda email: [email protected] ABSTRACT Rengginang is one of Indonesia's traditional foods that is widely consumed as a snack. Rengginang is generally made from leftover rice. Rengginang processing is very simple including drying and frying. Because the taste is tasty and crispy Rengginang become one of the products that has a business opportunity for the community. It has a positive effect for partners and other Rengginang entrepreneurs about the importance of using simple appropriate technology, so as to be able to improve the Rengginang production process. The introduction and provision of packaging equipment (sealers) are also very important to maintain the quality of the rengginang produced. This activity also accompanied the Rengginang industry players to obtain a legal permit number of small industry to ensure food safety for consumers.
    [Show full text]
  • Pengembangan Usaha Rumahan Kerupuk Rengginang Sebagai Peluang Dalam Peningkatan Pendapatan Kaum Wanita Di Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kab
    PENGEMBANGAN USAHA RUMAHAN KERUPUK RENGGINANG SEBAGAI PELUANG DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN KAUM WANITA DI KELURAHAN BIRINGERE, KECAMATAN SINJAI UTARA, KAB. SINJAI TIM PENYUSUN Ketua : Hardiyanti Ridwan, S.Pd., M.,Pd (2117099301) Anggota : 1. A. Takdir Hasyim, SE., MM (2123057301) 2. Sulistiawati (170311045) PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN HUKUM ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) MUHAMMADIYAH SINJAI TAHUN 2020 HALAMAN PENGESAHAN Judul Penelitian : Pengembangan Usaha Rumahan Kerupuk Rengginang sebagai Peluang dalam Peningkatan Pendapatan Kaum Wanita di Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Nama Peneliti : Hardiyanti Ridwan, S.Pd., M.Pd NIDN/NIDK : 2117099301 Jabatan Fungsional : Program Studi : Ekonomi Syariah Fakultas : Ekonomi dan Hukum Islam Nomor HP : 085215505660 E-mail : [email protected] Anggota 1 : Nama Legkap : A. Takdir Hasyim, SE., MM Anggota 2 : Nama Lengkap : Sulistiawati Sumber Pendanaan : IAI Muhammadiyah Sinjai Sinjai, 29 Februari 2020 Menyetujui Ketua LP2M Dosen Peneliti Sudirman P.,S.Pd.,M.Pd.I Hardiyanti Ridwan, S.Pd.,M.Pd NBM: 1191540 NIDN: 2117099301 Mengetahui Dekan FEHI Dr. Muh. Anis, M.Hum NBM: 976724 ii KATA PENGANTAR Penulis memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt, atas rahmat dan hidayat-Nya sehingga penelitian dan penyususnan tesis dengan judul “Pengembangan Usaha Rumahan Kerupuk Rengginang Sebagai Peluang Dalam Peningkatan Pendapatan Kaum Wanita Di Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kab. Sinjai” dapat diselesaikan dengan baik. Proses penyelesaian tesis ini, merupakan suatu perjuangan yang panjang bagi penulis. Selama proses penelitian dan penyususnan tesis ini, tidak sedikit kendala yang dihadapi. Namun demikian, berkat keseriusan pembimbing mengarahkan dan membimbing penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis patut menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada: 1.
    [Show full text]
  • Adjupectiheaval! (1/3) [10 Points]
    (M) Adjupectiheaval! (1/3) [10 Points] You are the administrator of the newest and greatest restaurant review site, whelp.com, which compiles reviews from the most noted gastronomical connoisseurs from around the world. Recently, you’ve discovered that dishonest restaurants have been sneakily trying to increase their rating on Whelp! To do this, they’re posting thousands of reviews written by spambots, small computer programs that pretend to be human reviewers. To ensure quality, you need to constantly delete these fake reviews. However, being just one administrator, you obviously can’t read all of them manually. Thankfully, spambots make some common mistakes in their fake reviews. Even if a review is grammatically correct, the review still might not make sense; some errors of this category can easily be spotted by anti- spam programs. For example, consider the following two reviews: (A) At this restaurant, the cake is delicious yet satisfying. (B) At this restaurant, the cake is delicious and satisfying. One of these was probably written by a spambot, while the other could plausibly be a real review. M1. Identify which sentence is spam: Sentence is spam. Sometimes, the mistakes made by a spambot may be more subtle. For example, the following sentence is quite reasonable: The cracker is crunchy and delicious. But the following sentence is probably not written by a human (or, if so, one with bad taste): The pudding is crunchy and delicious. Of course, being able to make these judgements requires some knowledge of the foods involved.1 1 More generally, this form of reasoning aided by human real-world knowledge is termed knowledge-aware NLP.
    [Show full text]
  • Formulir Pengisi Stand Pasar Rakyat Tani 2018
    FORMULIR PENGISI STAND PASAR RAKYAT TANI 2018 NO NAMA UNIT JENIS PRODUK HARGA STAND USAHA 1 BEM SV IPB - Enyek Rp 5.000 (kecil), Rp - Pingkong 10.000 (besar) 2 CREBs - Caisim organic - Rp 5.000 - Silase caisin - Rp 20.000 - Kompos caisin dari - Rp 15.000 blacksoldier fly - Rp 10.000 - Keripik caisin 2 BEM FEM dan Produk keripik lokal, - FEMA IPB Chistik, Kacang Edamame dan beberapa produk hortikultura 2 AgriProFocus Organisasi jaringan yang - Indonesia menghubungkan para pelaku di dunia pertanian 3 Sabisa Farm - Sayuran hidroponik - Rp 5.000 s.d. Rp 7.000 - Buah-buahan segar - Rp 20.000 s.d. Rp - Produk olahan 30.000 - Minuman olahan - Rp 10.000 s.d. Rp - Benih tanaman 25.000 - Bibit tanaman - Rp 5.000 s.d. Rp 10.000 - Rp15.000 s.d. RP 30.000 - Rp 15.000 s.d. Rp 35.000 4 Kelana Agro - Tanaman hias - Rp 25.000 s.d. Rp - Bibit buah 70.000 - Souvenir - Rp35.000 s.d. Rp 50.000 - Rp 10.000 s.d. 30.000 5 STJ Farm Tanaman buah dalam pot - Rp 160.000 - Jeruk kip sudah - Rp 200.000 berbuah - Rp 175.000 - Jeruk nagami berbuah - Rp 500.000 - Jambu air - Rp 150.000 - Buah naga - Jambu kristal 6 Mima Nursery - Paket menanam Rp 20.000 s.d. Rp - Pupuk dan media 70.000 tanam - Buah alpukat mentega dan alkesa 7 INAGRO - Pupuk hidroponik Rp 15.000 s.d. Rp - Benih sayuran 3.500.000 - Mikoriza - Tanaman kultur jaringan - Sayuran hidroponik - Buah salak, cabe, tomat 8 KPMI Produk hortikultura Rp 5.000 s.d.
    [Show full text]
  • Radar Edisi 545.Pmd
    KETUA DEWAN REDAKSI/ KPK Resmi Ajukan Kasasi atas Putusan Bebas Sofyan Basir PENDIRI : Ratno, SH, MM PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB : Sabar M. Siregar PEMIMPIN PERUSAHAAN : Chandra Lingga PEMIMPIN UMUM : Edi Santoso WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN : Muklisa Hasbullah Siregar Sehat Sembiring, ST WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ir. H. Edman Agus Edisi : 545 Thn XV, 19 - 25 Nopember 2019 (Harga Rp5.000/eks + ongkos kirim), Email: [email protected] - Telp/Fax : (061) 7357372 HP. 085360000558 Kembalikan Uang Korupsi Rp476 M Kejaksaan Agung Oknum Polisi “Kobel” Istri Polisi PERBUATAN oknum polisi berpangkat Bripka M “Miskinkan” Dirut PT TME bikin geger di dunia maya. Pasalnya dugaan persel- kum Oktober 2019, MA memvonis Kokos hasil penindakan yang dilakukan ingkungan oknum Bripka M KORAN RADAR | JAKARTA bebas Jiang alias Kokos Leo Lim telah ter- Kejati DKI. Perkara atas nama yang diberitakan sempat Direktur Utama PT Tansri Madjid oleh bukti secara sah dan meyakinkan ber- terpidana Kokos Jiang alias Ko- dalam kabar bersama istri Penga- salah melakukan tindak pidana. kos Leo Lim diawali proses peny- seorang polisi juga ber- Energi atau PT TME kena batunya, ter- dilan Tipikor Kokos divonis atas kasus korupsi idikannya oleh tim Penyidik Ke- pangkat Bripka D. Jakarta. Ke- proyek pengadaan batu bara yang jaksaan Tinggi DKI Jakarta den- Dugaan asmara terla- paksa kembalikan korupsi sebesar mudian Jaksa merugikan negara Rp477 miliar. Ko- gan surat perintah penyidikan rang itu kabarnya sudah lama tidak terima dan kos dijatuhi hukuman 4 tahun pen- nomor : 241/O.1/Fd. 1/02/2018 tercium pihak suami. Oknum Rp477 Miliar. Informasi yang beredar mengajukan kasasi. jara dan Rp 200 juta dan pidana tam- tanggal 2 Februari 2018.
    [Show full text]