Studi Perbandingan Pernikahan Wanita Hamil Dalam Perspektif Imam Syafi’I Dan Undang-Undang Keluarga Islam Negeri Terengganu Malaysia
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
STUDI PERBANDINGAN PERNIKAHAN WANITA HAMIL DALAM PERSPEKTIF IMAM SYAFI’I DAN UNDANG-UNDANG KELUARGA ISLAM NEGERI TERENGGANU MALAYSIA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah Dan Hukum Untuk Memenuhi Pensyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam (SHI) Disusun Oleh: MOHD SHAFIE BIN ABD SAMAT NIM: 107044103864 K O N S E N T R A S I P E R A D I L A N A G A M A PROGRAM STUDI AHWAL SYAKHSHIYAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH J A K A R T A 1430 H / 2009 M KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT, Maha Pencipta dan Maha Penguasanalam semesta yang telah melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya kepada penulis terutamanya dalam rangka penyelesaian skripsi ini. Seterusnya selawat serta salam ke atas junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW serta keluarga, para sahabat baginda yang telah banyak berkorban dan menyebarkan dakwah Islam selama ini yang mana telah menyelamatkan umat dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang. Skripsi ini ditulis dalam rangka melengkapi syarat-syarat guna memperoleh gelar strata satu (S.1), dalam jurusan Ahwal Syakhshiyah, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjudul : “STUDI PERBANDINGAN PERNIKAHAN WANITA HAMIL DALAM PERSPEKTIF IMAM SYAFI’I DAN UNDANG-UNDANG KELUARGA ISLAM NEGERI TERENGGANU, MALAYSIA”. Untuk menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari bahwa selesainya penulisan skripsi ini bukan semata-mata atas usaha sendiri, namun juga karena bantuan, motivasi, petunjuk dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung dan tidak langsung yang terlibat dalam proses menyiapkan skripsi ini. Dalam pada itu, penulis mengucapkan penghargaan terima kasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat: 1. Pihak Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan kesempatan untuk menimba ilmu. 2. Kepada Negara Indonesia yang telah memberikan izin tinggal untuk mencari dan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat. 3. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA., Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Bapak Prof. Dr. Muhammad Amin Suma M.A, S.H, MM. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Dengan kewenangan yang dimiliki telah memberikan kepercayaan kepada penulis untuk menyusun skripsi ini. 5. Drs. Basiq Djalil S.H, M.H, Drs. Kamarusdiana S.Ag, M.A, masing-masing selaku ketua dan sekretaris Program Studi Ahwal Syakhshiyah yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis. 6. Drs. H. Asep Syarifuddin Hidayat, S.H, M.H, selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu bersama penulis dalam rangka menyiapkan skripsi ini. Terima kasih juga atas segala kesabaran dalam memberi tunjuk ajar dan masukan kepada penulis hingga tuntasnya sudah skripsi ini. Hanya Allah saja yang selayaknya membalas jasanya. 7. Seluruh staff pengajar (dosen) Program Studi Ahwal Syakhshiyah Fakultas Syariah dan Hukum yang telah banyak menyumbang ilmu dan tunjuk ajar sepanjang penulis berada di sini. Selain itu, terima kasih juga kepada seluruh staff perpustakaan dan karyawan yang telah banyak memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 8. Segenap pengelola Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum yang telah memberikan fasilitas kepada penulis dalam mencari data-data pustaka. 9. Buat insan tersayang lagi teristimewa Ayahanda Abd Samat bin Ahmad dan juga Ibunada Kamariah binti Mamat, terima kasih atas segala pegorbanan mereka telah memberikan curahan kasih sayang, membesar, mendidik serta memberi dorongan baik moril maupun materi kepada penulis, dengan penuh kesabaran, perhatian, serta pengorbanan yang tidak terbalas, senantiasa memberikan semangat dan harapan tanpa jemu hingga anakanda dapat menyelesaikan pengajian. Segala jasa pengorbanan kalian akan senantiasa terpahat diingatan. Tiada apa yang dapat dipersembahkan sebagai balasan, melainkan hanya dengan sebuah kejayaan. 10. Buat ahli keluarga tersayang, Rosmaini, Nurul, Nor Hanida, Siti Aminah, Siti Fatimah, Siti Rokiah, Siti Aisyah, Ramadhan, Abd Manaf, Aiman dan Nurul Hidayah, tidak lupa juga sanak saudara yang dikasihi, begitu juga buat Ernie Nadia, yang telah banyak memotivasi dan senantiasa memberi semangat kepada penulis untuk mencapai kejayaan yang diimpikan. 11. Buat Ustaz Mohd Noor, selaku Pegawai Agama Daerah Hulu Terengganu, dan juga staff Pejabat Agama, yang telah banyak meluangkan waktu untuk diwawancara bersama penulis. 12. Kepada sahabat seperjuanganku, Faizal, Luqman, Fazrul, Ismayudin, Kamal, Rais, Zulkifli, Ahmad Baha, Zaki, Najib, Fahmi, Muhiburahman, serta teman- teman lain dari Malaysia angkatan 2007-2009 lelaki maupun perempuan, begitujuga teman-teman Indonesia yang tidak sempat penulis catatkan di sini. Terima kasih atas segala partisipasi, semangat yang diberikan serta dukungan yang tidak putus-putus kepada penulis sepanjang menyiapkan skripsi ini. 13. Buat Guru-guru penulis yang berada di Malaysia yang banyak memberi tunjuk ajar, sehingga penulis berjaya, semoga jasa kalian dibalas oleh Allah. Tidak lupa juga buat semua teman-teman yang berada di Malaysia. 14. Terima kasih buat Kedutaan Besar Malaysia Jakarta, yang memberi semangat dan bantuan selama penulis berada di sini. Akhirnya, mudah-mudahan segala jasa dan pengorbanan akan mendapat balasan dari Allah SWT kepada semua yang telah terlibat secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu penulis dalam menyiapkan skripsi ini. Penulis mengucapkan “ Jazakumullah Khaira al-jaza”.Semoga skripsi ini dapat memberikan masukan yang positif kepada pembaca sekalian. Penulis amat menyadari bahwa di dalam penulisan skripi ini tidak luput dari kekhilafan dan kesalahan, maka kritikan dan saran yang sewajarnya sangat diharapkan di dalam rangka perbaikan dan kesempurnaan penulisan ini. -Amin Ya Rabbal A’lamin- Jakarta, 26 Mei, 2009 M Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR …………………………………………………………….i DAFTAR ISI ………………………………………………………………………v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………………………………………......1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah..............................................9 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian.......................................................10 D. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan........................................11 E. Sistematika Penulisan.....................................................................12 BAB II PERKAWINAN MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Definisi dan Dasar Hukum Perkawinan..........................................15 B. Rukun dan Syarat Perkawinan.........................................................25 C. Tujuan dan Hikmah Perkawinan……………………………….....30 BAB III RIWAYAT HIDUP IMAM SYAFI'I DAN POTRET NEGERI TERENGGANU, MALAYSIA A. Riwayat Imam Syafi'i……………………………………………..38 1. Biografi dan Latar Belakang Pendidikan Imam Syafi'i………...38 2. Karya-karya Imam Syafi'i……………………………………...45 3. Penyebaran dan Perkembangan mazhabnya…………………..47 B. Latar belakang Atau Gambaran Umum Negeri Terengganu……..53 1. Keadaan Geografi……………………………………………...53 2. Keadaan Sosial dan Ekonomi………………………………….55 3. Mahkamah Syariah, Sejarah Pejabat Agama dan Wewenangnya………………………………………………….58 BAB IV PERNIKAHAN WANITA HAMIL DALAM PERSPEKTIF IMAM SYAFI’I DAN UNDANG-UNDANG KELUARGA ISLAM NEGERI TERENGGANU, MALAYSIA A. Pengertian Pernikahan Wanita Hamil............................................66 1. Pengertian Pernikahan Wanita Hamil Menurut Fiqh..............66 2. Pengertian Pernikahan Wanita Hamil Menurut Undang-undang Keluarga Islam……………………………………………...71 3. Faktor-faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Penzinahan....76 B. Pendapat Imam Syafi'i mengenai Status Hukum Pernikahan Wanita Hamil ……………………………………………………...........80 C. Undang-Undang Keluarga Islam Terengganu Tentang Status Nikah Wanita Hamil ………………………………………………..….84 D. Analisa Penulis ………………………………………………….89 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan …………………………………………………….....92 B. Saran-saran ……………………………………………………….93 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................95 LAMPIRAN .............................................................................................................98 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut ajaran Islam, perkawinan termasuk salah satu bagian yang penting dalam membentuk keluarga dan masyarakat kaum muslimin, keluarga yang diridhoi Allah dan sesuai dengan ajaran sunnah Rasulullah SAW. Aturan tersebut dibuat Allah secara sempurna, sehingga manusia yang mengikutnya dapat memperoleh ketenteraman dan kebahagiaan. Islam mengatur pernikahan secara sempurna, karena pernikahan ini adalah masalah yang penting bagi kehidupan manusia. Dengan terbentuknya keluarga yang Islami, prilaku manusia dalam masyarakat akan mengalami ketenteraman. Oleh karena itu, agama Islam tidak membenarkan seorang muslim menghindari pernikahan, sekalipun dengan niat ibadah dan taqarrub kepada Allah SWT. Semua perbuatan seorang muslim selalu dikaitkan dengan keredhaan Allah. Dengan mendasarkan perkawinan sebagai suatu ibadah berarti Allah akan ridha kepadanya. Ibadah yang dimaksud meliputi ibadah ritual antara seorang hamba dengan tuhannya, maupun ibadah dengan arti yang lebih luas. Dengan terjalinnya rumah tangga, dengan sendirinya akan terjadi tolong menolong antara kedua keluarga, saudara dan kerabatnya serta menguatkan lagi ukhwah kekeluargaan. Buah yang dihasilkan bagi perkawinan yang didasari dengan ibadah adalah jiwa yang tenteram. Ketenteraman dalam urusan dunia pun akan terjamin. Di antaranya tidak terombang-ambingnya hati kepada orang lain yang bisa menjurus kepada perbuatan zina. Seorang suami hatinya akan tenteram