Nasi Goreng Sebagai Signature Dish Di Hotel Uny Yogyakarta

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Nasi Goreng Sebagai Signature Dish Di Hotel Uny Yogyakarta Jurnal Ilmiah Kepariwisataan 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Nasi Goreng Sebagai Signature Dish Di Hotel Uny Yogyakarta Genta Satriya Kurniawan 2151393621 Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta Abstract : Makalah ini merupakan hasil penelitian untuk syarat publikasi “Jurnal Ilmiah Kepariwisataan“ di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan judul Nasi Goreng Sebagai Signature Dish Di Hotel Uny Yogyakarta. 1. Pendahuluan Seperti yang kita ketahui bahwa hotel adalah suatu industry yang bergerak dalam bidang jasa. Dengan adanya perkembangan teknologi dan bisnis yang semakin maju, banyak sekali terjadi persaingan dalam merebut pasaran untuk meningkatkan pendapatan pada suatu perusahaan. Dalam dunia perhotelan salah satu departemen yang memiliki pendapatan terbesar setelah kamar yaitu Food and Baverages Departemen. Dengan adanya kreatifitas seorang cook yang senantiasa melakukan berbagai cara untuk mengelola berbagai macam masakan jadi lebih menarik, enak, dan lezat. Mengapa dalam food and baverage sangatlah penting dalam suatu perhotelan?karena fungsi dari department tersebut adalah menyediakan hidangan untuk para tamu yang akan melakukan breakfast, lunch, dan dinner. Sedangkan tamu yang ada di kamar dapat memesan makanan dan minuman melalui room service kapanpun tamu yang inginkan baik pagi, siang, sore, malam ataupun tengah malam. Penulis adalah seorang mahasiswa semester VI, D3 Perhotelan di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (STiPRAM) Yogyakarta. Penulis diwajibkan untuk menulis Jurnal Ilmiah Kompetensi sebagai salah satu syarat kelulusan yang sebelumnya harus mengikuti program magang atau Hotel Practice yang diselenggarakan oleh kampus. Berkenaan dengan itu, penulis memutuskan untuk mengikuti program tersebut pada tanggal 23 Maret 2017 sampai selesai di UNY Hotel dengan posisi Kitchen trainee. Penulis merupakan mahasiswa dengan spesialisasi Food and Beverage Product [1]. Hotel Practice memiliki peranan yang sangat penting, karena untuk menciptakan sumber daya manusia yang professional. Hotel practice juga merupakan ujian bagi setiap mahasiswa terhadap sejauh mana kemampuan dan ketrampilan akademik yang diperoleh. Dalam hotel practice ini mahasiswa dihadapkan terhadap pekerjaan yang benar-benar nyata dimana pekerjaan ini menuntut kesempurnaan karena bertujan untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat citra perusahaan yang bersangkutan dan selain itu juga pekerjaan ini mengandung profit motif yang menyangkut untung rugi dari perusahaan dngan menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang di kuasainya dengan sebaik mungkin. Pada saat penulis menjalankan masa training di UNY Hotel, pihak hotel bersama beberapa staff mengajak untuk mengikuti Hotel Tour agar dapat mengetahui tentang bagian-bagian bangunan di UNY Hotel. Penulis banyak mendapatkan pengalaman yang menarik saat melaksanankan hotel practice di UNY Hotel. Selain itu para senior, chef, staff, serta peserta magang dari sekolah lain sopan, ramah dan tidak pelit ilmu. Di UNY Hotel penulis menyadari ada perbedaan atau ciri khas mendasar yang khususnya terdapat di lingkungan Kitchen, yaitu kebanyakan menu yang ada adalah menu-menu andalan mulai dari appetizer sampai dengan desert. Karena penulis merupakan mahasiswa yang mempunyai spesialisasi di bidang Food and Beverage Product, maka penulis fokus pada salah satu signature food yang ada di UNY Hotel yaitu Nasi Goreng UNY Dalam proses pembuatannya perlu pengukuran yang presisi dan yang paling utama adalah rasa yang pas. Selain itu, standard recipe yang digunakan juga harus diperhatikan seperti bahan yang digunakan 1 beserta ukurannya, berapa suhu yang digunakan, tahapan saat pembuatan, serta jumlah produk yang dihasilkan. Berdasarkan hal tersebut, maka materi yang akan dibahas adalah “NASI GORENG SEBAGAI SIGNATURE DISH DI HOTEL UNY YOGYAKARTA” , yang merupakan pengalaman penulis selama melakukan training di UNY Hotel sebagai seorang Kitchen Trainee, sesuai dengan spesialisasi yang penulis pilih di STiPRAM. 1.1 GAMBARAN PERUSAHAAN a. Lokasi UNY Hotel berada di area kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan merupakan salah satu hotel dengan atmosfer kampus yang akademis. Lokasi Hotel UNY berada di Jl. Colombo , Karangmalang, Kampus Universitas Negeri Yogyakarta, dengan kode pos 55281. Lokasi yang sangat strategis berada di tengah kota Yogyakarta dan Kampus UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) berdekatan dengan fasilitas penunjang lainnya berupa Masjid, Food Court, Mini Market, Kolam Renang Internasional, berbagai sarana olahraga bertaraf Internasional milik Kampus Universitas Negeri Yogyakarta, Rumah Sakit dan Pusat Perbelanjaan menjadi pilihan utama bagi anda yang menginginkan tempat beristirahat sekaligus berlibur dan berbisnis di lingkungan yang tenang, nyaman dan asri. b. Sejarah UNY Hotel diresmikan dengan nama Training Center pada tanggal 21 Juni 2009 oleh bapak Rektor Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd. MA. Yang kemudian dipunlikasikan dengan nama “UNY Hotel”. Diberi nama UNY Hotel karena merupakan salah satu unit bisnis dari lembaga BPPU UNY. UNY Hotel ini merupakan pemahaman dan visualisasi sebagai hotel bisnis dengan 6 lantai yang berisi 53 kamar yang utamanya digunakan oleh tamu-tamu UNY. Akibat adanya perkembangan yang sangat besar pada tahun 2010, perkembangan hotel untuk sementara disimpan atau ditangguhkan dengan membuat rencana berikutnya, yang meningkatkan jumlah kamar dari 53 menjadi 131 kamar dengan menambahkan bangunan baru dengan 6 lantai. Fasilitas-fasilitas baru dan peningkatan layanan, juga keunikan suasana dan karateristik yang hangat dan nyaman kamar hotel. Hotel ini menawarkan alternative core business yang cukup berpotensi sehingga pada tahun 2011 UNY Hotel dibangun kembali dengan kapasitas 131 kamar, 5 meeting room, 2 restoran, 1 lounge, 1 ballroom, dan 1 business center. Kemudian UNY Hotel diresmikan kembali pada tanggal 6 Maret 2012. Di Hotel ini ada dua bangunan yaitu bangunan lama dan bangunan baru. Bangunan lama terdiri dari 6 lantai. Pada tiap lantai terdapat beberapa kamar, diantaranya : Lantai 1 : Kamar 101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109. Lantai 2 : Kamar 201, 202, 203, 204, 205, 206, 207, 208. Lantai 3 : Kamar 301, 302, 303, 304, 305, 306, 307, 308, 309. Lantai 4 : Kamar 401, 402, 403, 404, 405, 406, 407, 408, 409. Lantai 5 : Kamar 501, 502, 503, 504, 505, 506, 507, 508, 509. Lantai 6 : Kamar 601, 602, 603, 604, 605, 606, 607, 608, 609. Sedangkan di bangunan baru ada 5 lantai, diantaranya : Lantai 2 : Kamar 209, 210, 211, 212, 213, 214, 215, 216, 217, 218. Lantai 3 : Kamar 310, 311, 312, 313, 314, 315, 316, 317, 318, 319, 320, 321, 322, 323, 324, 325, 326, 327, 328, 329, 330, 331, 332, 333, 334. Lantai 4 : Kamar 410, 411, 412, 413, 414, 415, 416, 417, 418, 419, 420, 421, 422, 423, 424, 425, 426, 427, 428, 429, 430, 431, 432, 433, 434. Lantai 5 : Kamar 515, 511, 512, 513, 514, 515, 516, 517, 518, 519, 520, 521, 522, 523, 524, 525, 526, 527, 528, 529, 530, 531, 532, 533. UNY Hotel sebelumnya dikelola oleh pihak swasta yaitu CV SMART MANAGEMENT INDONESIA selama 2 tahun 9 bulan, yang kontraknya telah berakhir pada tanggal 30 April 2012. Lalu diambil alih dan dikelola CV MULTI UNY UTAMA YOGYAKARTA yang nama badan usahanya tersebut adalah milik Universitas Negeri Yogyakarta itu sendiri, dengan kesepakatan kontak managemen formal yang ditandatangani pada tanggal 1 Mei 2012. Memasuki managemen baru, pemilik ingin mengejar peluang-peluang alternatif untuk mengelola property hotel. Selama 2 tahun lebih dengan managemen kelompok swasta dicari dan ditemukan perusahaan baru, low overhead management company, yang dapat memberikan fleksibilitas dan kreatifitas dalam 2 bergerak sesuai dengan situasi saat ini termasuk dapat fokus memahami situasi saat ini dan memberikan perhatian khusus terhadap kepentingan bisnis serta pembangunan nasional. Adapun visi dan misi yang tertuang dalam company profile UNY Hotel Yogyakarta yaitu menjadi hotel bintang 3 di Yogyakarta yang paling diminati oleh para tamu. Visi UNY Hotel Yogyakarta : UNY Hotel Yogyakarta berusaha mempertahankan image menjadi pilihan utama untuk hotel bintang 3 di Yogyakarta. Misi UNY Hotel Yogyakarta : Meningkatkan kualita pelayanan dan produknya agar tetap bertahan di industri perhotelan dalam posisi yang baik. Meningkatkan kualitas produk dan layanan melampaui ekspektasi dari para tamu dan berbagai aspirasi dari para stakeholder. Untuk membangun landasan yang kokoh, onovatif, dan juga kengunggulan kompotitif yang berbasis pada pelanggan dengan mendefinisikan ulang dan terus menerus dilakukan peningkatan pada bidang-bidang berikut : Produk dan layanan hotel. Standarisasi kegiatan operasional. Kepuusan managemen dalam proses bisnis. System management property. Menjadikan lingkungan bisnis yang bersahabat da komunitas sosial yang peduli terhadap operasi nasional. c. STRUKTUR ORGANISASI d. Fasilitas yang tersedia Menyediakan 131 kamar dengan jenis akomodasi : Fasilitas umum. Restaurant 3 Ball room. Meeting room Cut Nyakdien, Fatmawati. Kh Dewantara (1, 2, 3) Pangeran Pattimura. Pangeran Antasari. Pangeran Diponegoro. Car call ( taxi atau bus pariwisata ) dengan perantara recepconis. Hotel bekerja sama dengan pengelol taxi / bus pariwisata setempat. Laundry UNY Hotel Bekerja sama dengan pihak ketiga dan tidak dikelola mandiri. Failitas kamar. Bed ( single / double, king size ) TV 24 inch. Telephone. Air Conditioner. Tea and coffee maker. Mini bar. 3 Kamar mandi Hot and cold shower. e. Tipe dan Jenis Kamar Executive suite room. Excutive room. Deluxe room. Superior
Recommended publications
  • EDISI AGUSTUS 2017 #27 Curug Luhur Cibodas, Wana Wisata Baru
    EDISI AGUSTUS 2017 #27 r e f e r e n s i w i s a t a & g a y a h i d u p Persembahan Sembilan Desainer di Camperenik From Bandung With Love Sajian Sunda “Ngabaraga” di Aston Braga Hotel & Residence Mengetahui Bandung Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan di Bandung Planning Gallery Berenang Sambil BBQ di Aryaduta Bandung Empuknya Nasi Kikil Si Geunyal Curug Luhur Cibodas, Wana Wisata Baru di Kawasan Lembang Hotel UTC Bandung, Pilihan yang Tepat Untuk Menginap www.destinasibandung.co.id 2 Destinasi Bandung Edisi Agustus 2017 www.destinasibandung.co.id D e s t i n a s i B a n d u n g J ALAN-JALAN Penulis : Yogi Pebriansyah Curug Luhur Cibodas, Wana Wisata Baru di Kawasan Lembang awasan wisata di Bandung Utara terutama Tiba di air terjun ini, pengunjung akan di daerah Lembang dan Maribaya memang langsung dimanjakan dengan pemandangan dan K tidak ada habis untuk di jelajahi. Hawa rimbunnya pepohonan yang menutupi Curug yang sejuk dan dinginnya udara merupakan daya tarik tingginya sekitar 20 meter. wisatawan untuk mengunjungi kawasan Lembang Kejernihan air terjun ini benar-benar dan Maribaya. masih terjaga dan bersih karena hulu air di Curug Kini di kawasan Maribaya terdapat objek ini berasal dari Gunung Bukit Tunggul. wisata alam yang masih alami dan belum banyak Bagi pengunjung yang suka selfie dan di kunjungi wisatawan yakni Wana Wisata Curug wefie tidak usah khawatir, karena ada banyak Luhur Cibodas. Lokasinya ada di kawasan timur spot menarik di Curug Luhur Cibodas untuk Lembang, tepatnya di Desa Suntenjaya Kecamatan mengabadikan momen seru.
    [Show full text]
  • Sate Iboe Sarongan Tanah Djawa & Bali
    SATE IBOE SARONGAN TANAH DJAWA & BALI The Satay Parade of the Village Vendors THE SATAY PARADE Sate Lilit Ikan Gianyar (Bali) Balinese fish satays marinated and grilled in tropical spices, served with ‘sambal matah’ (12 ingredient-Balinese relish) Sate Kerang Kraton (Pasuruan) Fresh cockles in skewers, marinated in soy paprika sauce Sate Ayam Ponorogo Tender chicken satays from a famous village vendor from Ponorogo Sate Tahu Tempe Bumbu Rujak Grilled soybean cake and tofu satay marinated in coconut milk and Javanese red curry Sate Daging Manis Kotagede Skewers of tender beef marinated in sweet soy garlic sauce Sate Udang Besar Grilled prawns on lemongrass skewers, in honey and rum sauce Sate Cumi Cumi Skewers of squids, fried in batter served with black pepper and onions relish VEGETABLE Urap-Urap Putih Teri Asin Blanched village-style fresh tropical vegetables: young papaya leaves, cassava leaves, yellow velvetleaf, water spinach, and winged bean in juicy grated coconut and salted missprets fish Accompaniments from Around the World Chilly with sweet soy sauce Peanut Sauce Sambal Matah – Balinese Shallot Relish Sambal Terasi – Javanese Chilli & Shrimp Paste Sambal Bepasih - Balinese Seafood Salad with Shallot Dressing and Jukut Meurab Sambal Lombok Hijau- Green Chili Relish from Lombok Island SIDES Grilled Baby Corn on The Cob Sautéed Mixed Organic Baby Vegetables Roasted Baby Potatoes Organic Brown Rice OR White Rice DESSERT Es Dawet Ketan Hitam Chilled fermented black sticky rice and pandanus glutinous tapioca.
    [Show full text]
  • Adat Budaya Siraman Pengantin Jawa Syarat Makna Dan Filosofi
    TEKNOBUGA Volume 2 No.2 – November 2015 ADAT BUDAYA SIRAMAN PENGANTIN JAWA SYARAT MAKNA DAN FILOSOFI Endang Setyaningsih, Atiek Zahrulianingdyah PKK, Fakultas Teknik UNNES Abstract: The traditional Javanese wedding ceremony is a heritage palace that used to be held by the royal family, but also with the times, wedding cultural customs prevalent in society to foreign countries. One of the indigenous culture of marriage is still held is being washed cultural customs Javanese wedding custom bridal spray Javanese culture has an idea of watering or bathing the bride in order to groom the holy birth and his inner clean and ready to begin married life. Supplies spray bride among others, tumpeng lengkap, tumpeng robyong, tumpeng gundul, jajan pasar, bunga tujuh rupa, kendi yang berisi dari tujuh sumber mata air bertuah, kain batik wahyu tumurun, cendol, uang kreweng dari tanah liat, kloso bongko, daun tolak balak, and others. Attachments are presented have meaning and philosophy of life guidance so that the bride can wade life happy and prosperous. Indigenous culture Javanese wedding splash at the present time are widespread in various layers of the Java community both in domestic and in foreign countries, even The alien keen to learn, because have noble philosophy, for it needs to be socialized by the media about the culture of indigenous customary marriage Java completely. Keywords: bride, Showers, Indigenous Java Abstrak: Upacara perkawinan adat Jawa merupakan warisan tradisi keraton yang dulu hanya boleh diselenggarakan oleh keluarga keraton saja, akan tetapi dengan perkembangan zaman, adat budaya perkawainan berkembang luas di masyarakat sampai manca Negara. Salah satu dari adat budaya perkawinan yang sampai saat ini masih dilaksanakan adalah adat budaya siraman pengantin Jawa, adat budaya siraman pengantin Jawa mempunyai pengertian menyirami atau memandikan calon pengantin agar pengantin bersih suci lahir dan batinnya dan siap memulai kehidupan berumah tangga.
    [Show full text]
  • Why Do Farmers Burn Rice Residue? Examining Farmers’ Choices in Punjab, Pakistan
    Working Paper, No 76–13 Why Do Farmers Burn Rice Residue? Examining Farmers’ Choices in Punjab, Pakistan Tanvir Ahmed Bashir Ahmad Published by the South Asian Network for Development and Environmental Economics (SANDEE) PO Box 8975, EPC 1056, Kathmandu, Nepal. Tel: 977-1-5003222 Fax: 977-1-5003299 SANDEE research reports are the output of research projects supported by the South Asian Network for Development and Environmental Economics. The reports have been peer reviewed and edited. A summary of the findings of SANDEE reports are also available as SANDEE Policy Briefs. National Library of Nepal Catalogue Service: Tanvir Ahmed and Bashir Ahmad Why Do Farmers Burn Rice Residue? Examining Farmers’ Choices in Punjab, Pakistan (SANDEE Working Papers, ISSN 1893-1891; WP 76–13) ISBN: 978-9937-596-05-3 Key words: Black carbon Rice residue management Seemingly unrelated regression Punjab Pakistan SANDEE Working Paper No. 76–13 Why Do Farmers Burn Rice Residue? Examining Farmers’ Choices in Punjab, Pakistan Tanvir Ahmed Associate Professor Department of Economics Forman Christian College (A Chartered University) Lahore, Pakistan Bashir Ahmad President/Chief Executive Officer Innovative Agriculture Faisalabad, Pakistan January 2013 South Asian Network for Development and Environmental Economics (SANDEE) PO Box 8975, EPC 1056, Kathmandu, Nepal SANDEE Working Paper No. 76–13 The South Asian Network for Development and Environmental Economics The South Asian Network for Development and Environmental Economics (SANDEE) is a regional network that brings together analysts from different countries in South Asia to address environment-development problems. SANDEE’s activities include research support, training, and information dissemination. Please see www.sandeeonline.org for further information about SANDEE.
    [Show full text]
  • BAB II PROFIL UMUM KAMPUNG ARAB A. Sejarah Kuliner Khas Arab
    BAB II PROFIL UMUM KAMPUNG ARAB A. Sejarah Kuliner khas Arab peranakan sebenarnya merupakan kuliner yang lahir dari perpaduan antara budaya lokal Indonesia dan budaya orang-orang Arab peranakan yang tinggal dan menetap di Indonesia. Orang-orang Arab peranakan yang tinggal di Indonesia merupakan orang-orang Arab dari kota Hadramanut Yaman yang datang ke Indonesia dan menyebarkan ajaran islam melalui asimilasi budaya yaitu kesenian dan pernikahan dengan penduduk setempat terutama kalangan istana-istana Hindu. Saat ini jumlah keturunan Arab Hadramanut di Indonesia sendiri diperkirakan sudah melebihi jumlah mereka yang ada di tanah leluhurnya dan mereka menyebar di berbagai daerah di Indonesia. Dari sisi budaya, masyarakat Arab Hadramanut di Indonesia sudah banyak berasimilasi dengan budaya setempat, termasuk di dalamnya adalah makanan sehari-hari. Percampuran budaya Arab-Indonesia melahirkan suatu gaya kuliner Arab peranakan dengan cita rasa yang authentic dan unik. Keahlian memasak makanan khas Arab peranakan yang sudah dicocokan dengan lidah orang lokal, ditambah pujian dari teman tentang masakan buatannya membuat pemilik Kampung Arab Café and Resto memiliki ide untuk membuka usaha kuliner tersebut, sehingga pada tanggal 22 Juni 2014 Kampung Arab Café and Resto resmi dibuka dengan menu andalan Nasi Kebuli yang diolah dengan bumbu khas Kampung Arab dengan daging yang empuk dan lembut ditambah shisha dengan berbagai varian rasa. Menu-menu yang dijual memang menu khas Timur Tengah maupun Indonesia, untuk kategori makanan ada Nasi Kambing goreng, Nasi Krensgsengan Kambing, Briyani Kambing Jumbo, Nasi Kebuli Kambing, Nasi Briyani Kambing, Nasi Kambing Bakar Madu dan masih banyak lainnya. Minuman yang dijual memiliki nama yang unik seperti Najwa, Marwa, Safa, Sahe, dan lainnya.
    [Show full text]
  • Pengaruh Proporsi Gula Merah Dan Kacang Tanah Serta Penambahan Tepung Santan Terhadap Bumbu Gado-Gado Instan
    Bumbu Gado-Gado Instan – Agustina, dkk Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 4 p.1512-1520, September 2015 PENGARUH PROPORSI GULA MERAH DAN KACANG TANAH SERTA PENAMBAHAN TEPUNG SANTAN TERHADAP BUMBU GADO-GADO INSTAN The Effect of Proportion Palm Sugar and Peanut and The Addition of Coconut Milk Powder to Instant Seasoning Gado-gado Julia Agustina1*, Sudarminto Setyo Yuwono1 1) Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, FTP Universitas Brawijaya Malang Jl. Veteran, Malang 65145 *Penulis Korespondensi, Email: [email protected] ABSTRAK Gado-gado adalah campuran dari berbagai jenis sayuran rebus seperti kol, kacang panjang, selada, tauge, kentang, dan lain-lain yang disiram oleh saus kacang.. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui proporsi gula merah dan kacang tanah serta penambahan tepung santan yang tepat untuk mendapatkan cita rasa yang sesuai dengan selera masyarakat dan mengetahui perubahan sifat fisiko kimia dan organoleptik yang terjadi pada bumbu gado-gado instan. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yang masing-masing terdiri dari 3 level. Faktor I adalah penambahan tepung santan (0%, 7% dan 14%) dan faktor II adalah proporsi gula merah dan kacang (60:240, 105:195 dan 150:150). Perlakuan terbaik bumbu gado-gado instan parameter organoleptik rasa pada perlakuan proporsi gula merah dan kacang tanah 150 : 150 dan penambahan tepung santan 5 %. Kata Kunci: Bumbu instan, Gado-gado, Proporsi gula merah dan Kacang tanah, Tepung santan ABSTRACT Gado-gado is a mixture of different kinds of boiled vegetables such as cabbage, beans, lettuce, bean sprouts, potatoes, and others were smothered by gado-gado sauce. The purpose of this research was to determine the best proportion of palm sugar and peanut and the addition of coconut milk powder and was to know the changes in the physico chemical and sensory characteristics that occur in an instant gado-gado sauce.
    [Show full text]
  • Maya Moments
    Maya Moments mayaresorts.com Lawar Ayam INGREDIENTS • 600 gr boneless duck, Green Bean Salad skin removed and minced with Chicken • 1 table spoon fried shallots • 1 table spoon fried garlic • 1/3 cup coconut milk, thick No big religious or private celebration would • 3 table spoon basic yellow paste be held without serving this ritual dish. Only • 4 bird’s-eye chilies, sliced the eldest, and most experienced men are • 1 table spoon salt allowed to mix the many ingredients. • 1 tea spoon black peppercorns, crushed • 12 pieces banana leaf, cut in 20 cm squares • 6 pieces salam leaves INGREDIENTS PREPARATION Tum PREPARATION • 3 cups blanched long beans cut Combine beans, coconut, garlic, shallots, in ½ cm slices all the chilies and chicken spice paste in Bebek • 250 gr boneless chicken, minced a large bowl and mix well. Combine the above ingredients except for • ½ cup grated coconut, roasted Minced Duck banana leaf and mix well. Fold a heaped • 6 clove garlic, peeled, sliced and fried To prepare the dressing, combine chicken mince In Banana Leaf tablespoon of the mixture into the center of a • 6 - 8 shallots, peeled, sliced and fried with 2 tbsp of chicken spice paste and mix well. banana leaf and wrap. Steam parcels for about 15 minutes, until well cooked. Use greaseproof • 2 large red chilies, seeded and cut in Place minced chicken lengthwise in pan and Tum, leaf-wrapped bundles of highly paper in preference fine strips stirred until cook. seasoned food, are made with almost • 4 - 6 bird’s-eye chilies, finely sliced to aluminum foil.
    [Show full text]
  • 2020 Census—Get Help We Miss You! You Can Still Help! Farmers
    We Miss You! Although we are unable to open our doors for regular programming, the staff would love to see you! On Wednesday, May 6, from 1:00-2:00 p.m., we invite you to drive by the Senior Center and wave hello. Staff and maybe a few special guests will be standing under the drive-up overhang to greet you and hand out masks if you need one. This is a small way we can all connect during this isolating time! Hope to see you! 2020 Census—Get Help Exercise Online •If you want help filling out your Census, the All your favorite instructors are online! Social Work Team is more than willing to help Go to our homepage and find links on you fill it out online, over the phone! the righthand side. Call Sarah or Amy today. 270-4290. www.fitchburgwi.gov/621/Senior-Center Farmers Market Vouchers & Distribution Due to COVID-19, distribution of farmers’ market vouchers will begin July 1. The AAA of Dane Coun- ty offers vouchers to seniors for use in purchasing $25 worth of fruit, vegetables or herbs at farmers mar- kets. There are qualifiers for this program. Call Alyce Miller at 608-261-5678 for details. Aerobic Payment You Can Still Help! Refunds The Senior Center is happy to accept donations of food and essential If you have paid ahead for items to distribute to older adults in need. Donations needed: toilet Aerobics and would like a paper, laundry soap, body wash, paper towels, etc. and non-perishable refund, please call 270- food.
    [Show full text]
  • BIRDS Arid NATURE
    BIRDS arid NATURE FORTY ILLUSTRATIONS BY COLOR PHOTOGRAPHY A GUIDE IN THE STUDY OF NATURE VOLUME III. EDITED BY WILLIAM KERR HIGLEY CHICAGO A. W. MUMFORD AND COMPANY. PUBLISHERS 378 Wabash Avenue 1906 l ** C BOB "0 9 -*C "Ol> .1 * ' e*< P* <i*J <f c\- .* i* 2 ?3 e '' " ' & .1 * S A *19 .. *a* i c> * C.P * COPYRIGHT, 1906, BY A. W. MUMFORD V 7 y' INDEX. VOLUME EL Aeronaut, A Farmyard. Isabella Howe Fiske 180 181 Anemone. ( Poem) C. H. Woodward Arbutus, The Story of the. Julia Root Stephenson 120 Banquet in the Snow, The. Hattie Washburn 222 Birch, The White. (Poem) Frederick E. Beebe ., 104 Bird Anatomy, Adaptation in. W. O. Headlee 89 Bird Song, Origin of. (Poem) Edith Drury Lenington .- 125 Birds, Beth and the. Grace T. Thompson 54 Bird's-eye- view, A. Albert W. Gaines 102 Birds, Names of. Belle Paxson Drury 12 Birds, Our Resident, in Northern Indiana. Warren T. Higgins 77 Bittern, The Least. (Illustration) Collins Thurber 71 Bluebird, A Story of a. Bertie M. Phillips 231 Bluebird Jottings. Frank M. Boner 207 221 Bluebird, The. ( Poem) Edith Drury Lenington Collins Thurber Bob-white or Quail, The. ( Illustration) 23 Boy Blue, Little. Louise Jamison 220 Buds. Mary Lee Van Hook 115 Cardinal, A Faithful Kentucky. Fannie A. Carothers 164 Caterpillar, The Old Church and the. Ellen Robertson-Miller 168 Captive, The. (Poem) John Jordan Douglass 144 Chameleon, The. George Bancroft Griffith 169 Cheer, Good. (Poem) Alice M. Dowd - 20 Citizen, A Naturalized, of California. Alice M. Dowd 43 Cockatoo, The Rose-breasted.
    [Show full text]
  • India's Food Supply Chain During the Pandemic
    India’s Food Supply Chain During the Pandemic Matt Lowe G V Nadhanael Benjamin N. Roth Working Paper 21-070 India’s Food Supply Chain During the Pandemic Matt Lowe University of British Columbia G V Nadhanael University of British Columbia Benjamin N. Roth Harvard Business School Working Paper 21-070 Copyright © 2020 by Matt Lowe, G V Nadhanael, and Benjamin N. Roth. Working papers are in draft form. This working paper is distributed for purposes of comment and discussion only. It may not be reproduced without permission of the copyright holder. Copies of working papers are available from the author. Funding for this research was provided in part by Harvard Business School. India’s Food Supply Chain During the Pandemic Matt Lowe∗ G V Nadhanaely Benjamin N. Rothz December 3, 2020 Abstract We document the impact of India’s COVID-19 lockdown on the food supply chain. Food arrivals in wholesale markets dropped by 62% in the three weeks following the lockdown and wholesale prices rose by 8%. Six weeks after the lockdown began, volumes and prices had fully recovered. The initial food supply shock was highly correlated with early incidence of COVID-19. We provide evidence that this correlation is due more to state-level lockdown policy variation than local responses of those in the food supply chain. Finally, during the recovery phase, the correlation between the food supply disruption and COVID-19 exposure disappeared, suggesting uniform recovery. ∗University of British Columbia. yUniversity of British Columbia. zHarvard Business School. We are grateful for excellent field assistance from Simranjeet Dhir and Toshan Majumdar, re- search assistance from Pulkit Aggarwal, and financial support from Private Enterprise Development in Low-Income Countries (PEDL).
    [Show full text]
  • THE SPICE ISLANDS COOKBOOK: Indonesian Cuisine Revealed
    THE SPICE ISLANDS COOKBOOK: Indonesian Cuisine Revealed __________________________________________Copyri !" #y Ta"ie Sri $ulandari %&'% 1 ________________________________________________________________ ((()tas"y*indonesian*+ood),o- THE SPICE ISLANDS COOKBOOK: Indonesian Cuisine Revealed __________________________________________Copyri !" #y Ta"ie Sri $ulandari %&'% TABLE OF CONTENTS The Author.................................................................................................................................7 PREFACE....................................................................................................................................8 Indonesian Food Main Ingredients.......................................................................................16 Indonesian Main Kitchen TOOL............................................................................................19 Important spices (The ROOTS, LEAVES, SEEDS and FLOWERS).......................................21 THE ROOTS..............................................................................................................................21 THE LEAVES............................................................................................................................22 THE SEEDS...............................................................................................................................25 THE FLOWERS and LEAVES.................................................................................................28 VEGETABLES in
    [Show full text]
  • Hidangan Warisan Buffet Dinner 2017 Pembuka Selera
    HIDANGAN WARISAN BUFFET DINNER 2017 RM 110.00nett – Adults RM 55.00nett – Children 6-12 years PEMBUKA SELERA Aneka Kerabu Kerabu Mangga Muda, Kerabu Ayam, Kerabu Kaki Ayam Kerabu Tembikai Utara, Kerabu Som Tam Kerabu Pucuk Paku, Kerabu Taugeh Kerabu Perut, Kerabu Nangka Kerabu Makanan Laut, Kerabu Kacang Botol Acar Rampai, Acar Buah, Acar Jelatah Thai Beef Salad, Jellyfish Salad, Thai Glass Noodle Salad Fresh Salad: 5 Jenis Salad bersama with Sos Salad Warm Salad: Tempe Goreng Berlada Kentang Goreng Bersambal Dengan Ikan Bilis Dan Kacang Paru Berlada, Tauhu Sumbat Sos Cili Ikan Bilis Goreng Berbawang Telur Ikan Goreng Telur Asin Aneka Jenis Ikan Masin:- (Ikan Sepat, Ikan Bulu Ayam, Ikan Talang Masin, Ikan Gelama, Pekasam) Aneka Jenis Keropok:- (Keropok Ikan, Keropok Malinja, Udang, Bawang, Papadom) Ulam-Ulaman Segar: Ulam Raja, Ulam Pegaga, Daum Selom, Kacang Botol, Jering, Petai, Pucuk Gajus dan Timun Ulam Celur: Jantung Pisang, Pucuk Ubi, Kacang Panjang dan Bendi Rojak: (To Be Rotate Daily) Pasembur Rojak Buah Sotong Kangkung Rojak Mamak Rojak Petis Pecal Gado Gado Jeruk Buah Buahan: Jeruk Cermai, Kelubi, Kedondong, Mempelam, Betik dan Buah Pala Sambal: Sambal Belacan, Sambal Tomato, Sambal Mangga, Sambal Tempoyak, Budu dan Cencaluk HIDANGAN UTAMA Sup Ayam Berempah Nasi Putih Nasi Goreng Kampung Bihun Goreng Siam Daging Masak Hitam Kari Kambing Madras Rendang Ayam Kampung Pucuk Ubi Ikan Patin Masak Tempoyak Udang Mentega Ketam Bercili Tauhu Goreng berserta Sos Thai Sayur Pucuk Paku Goreng Belacan GERAI-GERAI MEDAN SELERA: Gerai Satay
    [Show full text]