Sinetron Dan Remaja Kecamatan Secang
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PERSEPSI REMAJA TERHADAP TAYANGAN SINETRON SEBAGAI BENTUK BUDAYA POP (Studi Deskriptif tentang Kecenderungan Persepsi di Kalangan Remaja Penikmat Sinetron “Bayu Cinta Luna”, “Cinta Fitri”, dan “Kesetiaan Cinta” Usia 15-19 Tahun di Kecamatan Secang Kabupaten Magelang) PENYUSUN: Eldina Kusumasteti D 1207596 PRODI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010 1 PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Skripsi S1 Non Reguler Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Prof. Drs. H. Pawito, Ph. D Tanti Hermawati, S. Sos, M. Si NIP: 19540805 198503 1 002 NIP: 19690207 199512 2 001 PENGESAHAN Skripsi ini telah diuji dan disahkan oleh panitia ujian Skripsi Program S1 Non Reguler Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Hari : Tanggal : Panitia Ujian Skripsi 1. Drs. H. Dwi Tiyanto, S. U : ( ) NIP: 19540414 198003 1 007 Ketua 2. Nora Nailul Amal, S Sos, MLMEd, Hons : ( ) NIP: 19810429 200501 2 002 Sekretaris 3. Prof. Drs. H. Pawito. Ph. D : ( ) 2 NIP: 19540805 198503 1 002 Penguji I 4. Tanti Hermawati, S. Sos, M. Si : ( ) NIP: 19690207 199512 2 001 Penguji II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Drs. H. Supriyadi SN, SU NIP.195301281981031001 3 TERIMA KASIH KEPADA ……… Papa Teguh Harsono dan Mama Siti Aminatun atas segala kasih sayang dan financial yang tidak pernah putus. Mas Arief yang terus memberikan wejangan-wejangan agar segera menyelesaikan skripsi. Dek tika dan Dek Anang terimakasih semangat adek-adek bikin mbak terus berusaha meski kadang rasa malas itu menghinggap. Lettu Inf Dwi Soerjono yang terus memberikan cinta, kasih sayang, dan semangat di sela-sela kesibukan menjaga keutuhan NKRI Mbak Nia, Monik, ma Veti terima kasih udah jadi sahabat terdekat ku selama ini. Anak-anak Gracia Revala atas dukungan dan dorongan selama ini. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu. 4 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan hidayahnya serta yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis hingga penulisan skripsi ini telah selesai. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah agar penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan Strata-1 di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Sebelas Maret. Skripsi yang dibuat penulis ini berjudul PERSEPSI REMAJA TERHADAP TAYANGAN SINETRON SEBAGAI BENTUK BUDAYA POP (Studi Deskriptif tentang Kecenderungan Persepsi di Kalangan Remaja Penikmat Sinetron “Bayu Cinta Luna”, “Cinta Fitri”, dan “Kesetiaan Cinta” Usia 15-19 Tahun di Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih atas semua bantuan, bimbingan, dan dukungan hingga skripsi ini dapat selesai, kepada : 1. kedua orang tua penulis yang telah melimpahkan kasih sayang yang tidak pernah putus kepada penulis. 2. Bapak Drs.H. Supriyadi, SN. SU, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin mengadakan penelitian guna menyusun skripsi ini. 3. Dra Prahasiwi Utari, Ph.D, selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret. 5 4. Drs. Sutrisno S. Utomo, M. Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret 5. Dra Indah Budi Rahayu, SE, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis 6. Prof. Drs. Pawito, Ph.D, selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini. 7. Tanti Hermawati, S.Sos, M.Si, selaku Dosen pembimbing II yang dengan sabar membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini. 8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi yang selalu memberikan masukan dan kritikan sehingga skripsi ini dapat selesai. 9. Bapak dan Ibu Staf Perpustakaan yang membantu penulis saat meminjam buku dan fotocopy. 10. Bapak dan Ibu Staf TU yang membantu penulis mengurus surat perijinan. Semoga skripsi ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada para pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi masih banyak kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis demi kesempurnaan skripsi ini.Terima kasih Surakarta, Juli 2010 Eldina Kusumasteti 6 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL………………………………………………………………..... HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………………….. i HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………... ii SPECIAL THANKS TO……………………………………………………………... iii KATA PENGANTAR………………………………………………………………... iv DAFTAR ISI…………………………………………………………………………. v ABSTRAK……………………………………………………………………………. vi BAB I…………………………………………………………………………………. 1 A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………….. 1 B. Rumusan Masalah…………………………………………………………… 3 C. Tujuan Penelitian……………………………………………………………. 3 D. Telaah Pustaka………………………………………………………………. 4 E. Implementasi Konsep………………………………………………………... 18 F. Metodologi Penelitian……………………………………………………….. 20 BAB II………………………………………………………………………………... 28 A. Kabupaten Magelang………………………………………………………... 28 B. Kecamatan Secang…………………………………………………………... 29 C. SMP N 9 Magelang………………………………………………………….. 38 D. SMA N 2 Magelang…………………………………………………………. 38 BAB III……………………………………………………………………………….. 41 A. Penyajian Data………………………………………………………………. 41 1. Informan Penelitian……………………………………………………… 41 2. Data Hasil Penelitian…………………………………………………….. 43 a. Tayangan Sinetron di SCTV…………………………………………… 43 b. Bentuk Budaya Pop……………………………………………………. 52 c. Persepsi Penonton…………………………………………………….... 63 B. Analisis Data………………………………………………………………… 67 a. Tayangan Sinetron di SCTV…………………………………………… 67 b. Bentuk Budaya Pop……………………………………………………. 70 c. Persepsi Penonton……………………………………………………… 74 BAB IV……………………………………………………………………………….. 79 A. Kesimpulan …………………………………………………………………. 79 B. Saran………………………………………………………………………… 80 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………… 82 7 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, tak pelak lagi televisi dinobatkan sebagai media dengan daya jangkau dan daya tembus paling kuat ke masyarakat. Televisi dapat merasuk ke ruang yang paling pribadi di dalam organisasi, keluarga, dan individu. Ruang keluarga, kios-kios di pasar tradisional, café. Sekolah, gedung DPR/D, ruang-ruang tertentu di kantor-kantor/ tempat usaha, bahkan kamar tidur pun tidak luput dari jangkauan televisi. Beragam kajian tentang medium pemyiaran yang satu ini telah dilakuakan selama beberapa dekade terakhir. Pro dan kontra selalu melingkupi kehadirannya. Ada yang secara tegas menolak kehadiran siaran televisi sehubungan dengan dampak negatif yang ditimbulkannya. Ada yang menganggapnya tak lebih sebagai perkembangan zaman yang tidak bisa tidak mesti di alami. Ada yang membela dengan segudang argument, teori, dan hasil penelitian. Ada juga yang sampai pada tahap “benci tapi rindu”; tidak mampu untuk tidak menonton siaran televisi walaupun sadar akan beberapa dampak negatifnya baik bagi diri sang penonton maupun keluarganya. Idealnya, siaran televisi tidak didominasi oleh hiburan semata (termasuk di dalamnya adalah tayangan olahraga dan film-film yang dianggap bermutu baik). Unsur pendidikan dan informasi yang mendidik sebaiknya dijadikan menu utama siaran televisi. Kalaupun ada stasiun televisi yang sepenuhnya didedikasikan 100% untuk hiburan, tayangannya seharusnya disiarkan secara terbatas (sebagaimana lembaga penyiaran berlangganan yang diatur dalam UU penyiaran). Masalahnya, hampir semua televisi 8 berjangkauan siaran nasional di Indonesia memiliki porsi tayangan hiburan lebih dari 50%. Tercatat hanya stasiun Metro-TV yang berfokus pada siaran berita dan informasi, stasiun-stasiun televisi lainnya hanya meluangkan tidak lebih dari 30% untuk informasi dan pendidikan. Angka 30% inipun masih bisa diperdebatkan panjang lebar, menginggat bahwa infotainment dan tayangan berita kriminal kerap dimasukkan ke dalam kelompok dengan unsur informasi yang kental.(Heru Effendy, 2008) Begitu banyaknya penikmat televisi tentu saja membuat tayangan yang disajikan juga beragam. Hal ini untuk menghindari rasa bosan yang dapat menghinggapi para penikmat tayangan televisi. Salah satu tayangan televisi yang sedang diminati sekarang adalah sinetron. Hal ini dapat dilihat dari berbagai tayangan sinetron yang ditayangkan oleh hampir seluruh stasiun televisi yang berjangkauan siaran nasional. Sinetron-sinetron ini ditayangkan setiap hari pada saat prime time, dan ceritanya dibuat sedemikian rupa agar dapat disajikan menjadi berpuluh-puluh episode, bahkan kadang ceritanya semakin dipaksakan agar bisa lebih banyak jumlah episodenya. Acara sinetron di televisi sangat beragam. Ada yang ditujukan untuk penonton anak-anak, remaja, hingga dewasa. Pada intinya, tema cerita yang disajikan dalam sinetron adalah cinta, namun dijabarkan dalam berbagai bentuk. Peneliti ingin meneliti kecenderungan persepsi remaja terhadap paket sinetron yang ditayangkan oleh SCTV. Peneliti memilih SCTV karena acara paket sinetron yang ditayangkan stasiun televisi swasta ini merupakan acara paket sinetron yang sedang diminati para penikmat sinetron saat ini. Sinetron yang ditayangkan oleh SCTV pada saat prime time biasanya memiliki durasi penayangan lebih dari 1 jam, dan dibuat sedemikin rupa agar ceritanya bisa menjadi berpuluh-puluh episode. Sedangkan sinetron yang 9 dipilih peneliti adalah “Bayu Cinta Luna”, “Cinta Fitri” dan “Kesetiaan Cinta”. Ketiga judul sinetron ini dipilih karena ketiga sinetron ini merupakan sinetron yang