Akhlak Tokoh Mada Dalam Novel Haji Backpacker Karya Aguk Irawan Mn

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Akhlak Tokoh Mada Dalam Novel Haji Backpacker Karya Aguk Irawan Mn AKHLAK TOKOH MADA DALAM NOVEL HAJI BACKPACKER KARYA AGUK IRAWAN MN ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) ABDUR RAHMAN NPM 12080282 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2016 AKHLAK TOKOH MADA DALAM NOVEL HAJI BACKPACKER KARYA AGUK IRAWAN MN Oleh Abdur Rahman 1, Aruna Laila, S.S., M.Pd ²., Titiek Fujita Yusandra, S.S., M.Pd. ³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi karena telah terjadinya kerusakan akhlak manusia pada zaman modern saat ini. Dalam novel Haji Backpacker karya Aguk Irawan MN menggambarkan tentang dua macam akhlak tokoh Mada, diantaranya akhlak yang berhubungan dengan Allah (syukur, tasbih, istigfar, takbir, dan doa) dan akhlak yang berhubungan dengan makhluk (akhlak kepada diri sendiri, akhlak kepada keluarga, dan akhlak sesama manusia atau masyarakat). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan akhlak tokoh Mada dalam novel Haji Backpacker karya Aguk Irawan MN dengan rumusan masalah “bagaimanakah akhlak tokoh Mada dalam novel Haji Backpacker karya Aguk Irawan MN”? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang bersifat analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Mada dalam novel Haji Backpacker karya Aguk Irawan MN memiliki akhlak yang baik kepada Allah dan kepada sesama makhluk Allah. Akhlak yang terkait dengan pilihan dan pertimbangan untuk mencapai tujuan, yaitu (1) akhlak yang berhubungan dengan Allah, seperti syukur, tasbih, istigfar, takbir, dan doa. (2) akhlak yang berhubungan dengan makhluk, seperti akhlak kepada diri sendiri (sabar, syukur, dan tawadhu‟), akhlak kepada keluarga (berbakti kepada ibu dan bapak dan adil terhadap saudara), dan akhlak sesama manusia atau terhadap masyarakat (akhlak terhadap orang yang lebih tua dan akhlak terhadap teman sebaya). Kata kunci: Akhlak, Novel Haji Backpacker The Attitude of Character Mada in Novel titled Haji Backpacker by Aguk Irawan MN By The Abdur Rahman 1, Aruna Laila, S.S., M.Pd ²., Titiek Fujita Yusandra, S.S., M.Pd. ³ 1) Student of STKIP PGRI West Sumatra 2) 3) Lecturer Program Study Education of language and Art Indonesia of STKIP PGRI West Sumatra ABSTRACT This research caused by demage of human‟s attitude in this modern era. In this novel tittled Haji Backpacker by Aguk Irawan MN, described two types of attitude of character Mada, there are the attitude to Allah S.W.T (thanks, tasbih, istigfar, takbir, and pray) and the second is an attitude to social (attitude to own self, family, humanity, and society). This research is to describe the attitude of character Mada in novel titled Haji Backpacker by Aguk Irawan MN. With formulated problem is „How about the attitude of character Mada in novel titled Haji Bacpacker by Aguk irawan MN‟? The type of this research is qualitative research by using descritive method with using content analysis. The results of the research show that character Mada in novel Haji Backpacker by Aguk Irawan is very good to Allah S.W.T and very kind to social environment. The attitude that about choosen and considerations to reach the goals, there are (1) The attitudes to Allah such as syukur, tasbih, istigfar, takbir, and doa. (2) The attitudes to social environment, such as attitude to own self, (patience, thankfull, and tawadhu‟), attitude to family (honorable to parents), and the attitude to social environment (the attitude to older people and friends). Keyword: Character, Novel Cinta di Tanah Haraam A. PENDAHULUAN Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk yang paling sempurna dari pada makhluk lainnya. Manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi ini yang ditugaskan untuk mengatur urusan dunia dengan baik. Manusia disebut makhluk yang sempurna karena banyak kelebihan-kelebihan yang dimiliki manusia, satu diantaranya adalah akhlak. Sesuai dengan ajaran Islam, manusia dianjurkan untuk memiliki akhlak yang mulia, baik itu akhlak kepada Tuhan maupun akhlak kepada sesama makhluk Tuhan. Jika dilihat pada kenyataan pada zaman modern ini, permasalahan akhlak manusia hampir tidak bisa dihindari lagi. Saat ini banyak akhlak manusia yang sudah menyimpang dari ajaran- ajaran agama Islam. Hampir setiap saat terjadi beragam kemaksiatan, pencurian, perampokan, pembunuhan, pemerkosaan, dan masih banyak lagi wujud dari kerusakan akhlak lainnya. Dalam hal ini, jelas sudah terjadi permasalahan tentang akhlak manusia. Terkait dengan permasalahan akhlak yang terjadi, karya sastra juga menghadirkan berbagai macam permasalahan akhlak. Di dalam karya sastra, khususnya novel, persoalan mengenai akhlak digambarkan melalui tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. Banyak novel bernuansa Islam yang menghadirkan permasalahan akhlak melalui tokoh-tokoh di dalam cerita, satu diantaranya adalah novel Haji Backpacker karya Aguk Irawan MN. Tokoh Mada dalam novel Haji Backpacker yang memiliki permasalahan dari segi akhlak. Mada memiliki akhlak yang berubah-ubah. Awalnya Mada memiliki akhlak yang baik, kemudian Mada berubah menjadi seseorang yang memiliki akhlak yang buruk, dan akhirnya Mada kembali lagi menjadi seseorang yang berakhlak baik. Dari keberagaman dan permasalahan akhlak tokoh Mada dalam novel Haji Backpacker, maka novel ini sangat menarik untuk diteliti mengenai akhlak. Novel Haji Backpacker karya Aguk Irawan MN telah diangkat menjadi sebuah film yang disutradarai oleh Danial Rifki. Novel Haji Backpacker ini juga sempat menjadi novel yang diminati oleh masyarakat pada tahun 2014. Novel Haji Bacpacker memiliki latar tempat di sembilan negara, yakni Indonesia, Thailand, Vietnam, China, India, Tibet, Nepal, Iran, dan Saudi Arabia. Dengan mengisahkan berbagai peristiwa di banyak negara, novel ini menggambarkan bahwa umat Islam di setiap negara memiliki persatuan yang sangat kuat. Novel Haji Bacpacker ini dapat memberikan kesadaran kepada pembaca bahwa semua pahit dan manis kehidupan seharusnya membuat seorang hamba semakin dekat kepada Sang Pencipta. Novel ini juga membawa manfaat bagi pembaca untuk belajar lebih baik lagi dalam hal ketaqwaan kepada Allah SWT. Dari segi bahasa, novel ini merupakan novel yang cukup komunikatif untuk semua pembaca, baik itu pembaca umum sampai kalangan akademis. Dari keunggulan-keunggulan novel Haji Backpacker karya Aguk Irawan MN ini, maka peneliti tertarik memilih novel ini untuk dijadikan sumber data pada penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan akhlak tokoh Mada dalam novel Haji Backpacker karya Aguk Irawan MN. Untuk memecahkan permasalahan akhlak dalam novel Haji Backpacker karya Aguk Irawan MN, maka digunakan pendekatan moral. Hal itu karena penelitian ini mengkaji nilai-nilai keagamaan, yaitu akhlak. Jadi, untuk membedah karya sastra dari segi keagamaannya, maka pendekatan yang sesuai adalah pendekatan moral. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimanakah akhlak tokoh Mada dalam novel Haji Backpacker karya Aguk Irawan MN?” Menurut Nurgiyantoro (2010:2), novel adalah karya sastra yang bersifat imajinasi selalu menawarkan berbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan, hidup dan kehidupan. Menurut Nasrul (2011:158), akhlak bersumber dari jiwa, sedangkan jiwa adalah pusat kendali hidup manusia yang mampu menerima wahyu dan hidayah dari Allah SWT sehingga yang dihasilkan dari akhlak hakikatnya adalah aktualisasi dari nilai-nilai wahyu. Akhlak merupakan reaksi spontan tanpa ada pemikiran sebelumnya sehingga akhlak mewakili hakikat jiwa yang sesungguhnya. B. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Menurut Ratna (2010:53), dalam metode deskriptif analisis dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Analisis yang dilakukan tidak semata-mata menguraikan, melainkan juga memberikan pemahaman dan penjelasan secukupnya. Penggunaan metode deskriptif analisis pada penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan data mengenai akhlak tokoh Mada dalam novel Haji Backpacker karya Aguk Irawan MN. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Selain itu, peneliti juga menggunakan buku-buku teori sebagai kajian pustaka untuk menunjang penelitian ini. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan inventarisasi data untuk membantu pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang peneliti pergunakan dalam penelitian ini ada beberapa tahap, yaitu: (1) membaca dengan cermat teks dengan unsur-unsur yang berkaitan dengan akhlak tokoh Mada dalam novel Haji Backpacker karya Aguk Irawan MN dan membaca buku-buku penunjang penelitian terkait objek dan kajianya, (2) menandai data yang berhubungan dengan akhlak tokoh Mada dalam novel Haji Backpacker karya Aguk Irawan MN, dan (3) mencatat, menginventarisasikan dan mengklasifikasikan data yang ditemukan mengenai akhlak tokoh Mada dalam novel Haji Backpacker karya Aguk Irawan MN. Penelitian ini menggunakan teknik pengabsahan data berupa teknik triangulasi. Moleong (2010:330) menyatakan bahwa teknik triangulasi merupakan teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu, untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Pada penelitian ini teknik triangulasi yang digunakan adalah teknik triangulasi dalam bentuk penyidik. Teknik triangulasi dalam bentuk penyidik merupakan teknik pengabsahan data dengan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya
Recommended publications
  • CASA ASIA FILM WEEK Del 12/11 Al 16/11
    CASA ASIA FILM WEEK Del 12/11 al 16/11. 2014 Cinemes Girona | www.casaasiafilmweek.es | c/Girona, 175. 08025 Barcelona. Metro L4/L5 Verdaguer y L3 Diagonal | Hashtag: #CAFW2014 Martes 11 Miércoles 12 Jueves 13 Viernes 14 Sábado 15 Domingo 16 Norte. The End of History, Lav Diaz. (Filipinas, 2013). 171'. VOSE 10:00 Sala 02 Seven Weeks, El Profesor Layton Nobuhiko Obayashi. y la Diva Eterna, (Japón, 2014). 171'. Masakazu VOSE (Pase de Hashinoto. (Japón, 12:00 Sala 01 prensa) 2009). 97'. VOSE. Buzkashi Boys, Sam French. Zinda Bhaag, (Afganistán, 2012). Innocents, 500 Miles, For the sake of Meenu Gaur. 28'. VOSE + We Chen-Hsi Wong. Ashlee Jensen. Pooneh, Hatef (Pakistán, 2013). Came Home, Ariana (Singapur, 2012). (Australia, 2014). Alimardani. (Irán, 115'. VOSE Delawari. 88'. VOSI 82' VOSE 2012). 90'. VOSE (Afganistán, 2013). 16:00 Sala 01 80'. VOSE (Br) Fireflies, The Teacher's Bending the Sabal Singh Diary, Nithiwat The Network, Eva Rules, Behnam Shekhawat (India, Tharathorn. Orner. (Afganistán, Behzadi. (Irán, 2013). 103'. VOSI (Tailandia, 2014). 2012). 97'. VOSE 2013). 94'. VOSI sala03 110'. VOSE 9 Summers 10 Snow, Miracle in Cell 7, El Llanto de la Autumns, Mehdi Rahmani. Lee Hwan-kyung. Gacela, M.García, Ifa Isfansyah. (Irán, 2014). 86'. (Corea del Sur, M.Wehrli. (Pakistán, (Indonesia, 2014). VOSE. 2013). 127'. VOSE 2014). 52'. VOSE 18:00 Sala 01 114'. VOSE Nomadic Josh, Iranian, El Pirata Capitán Childhood, Iram Parveen Bilal. Mehran Ramadon. Harlock, Shinji Christophe Boula. (Pakistán, 2013). (Irán, 2014). 105'. Aramaki. (Japón, (Mongolia, 2014). 104'. VOSE VOSE 2013). 115'. VOSE Sala 03 94'. VOSE Seven Weeks, Nuoc, Sun Station, Wajma, Seven Weeks, Nobuhiko Obayashi.
    [Show full text]
  • Komunikasi ISKI, Vol
    Jurnal Komunikasi ISKI, Vol. 03 (01), 2018. 1•11 J U R N A L E-ISSN: 2503-0795 KOMUNIKAS I P-ISSN: 2548-8740 I K A T A N S A R J A N A K O M U N I K A S I I N D O N E S I A The Capitalization of Backpacking Tourism Culture in Indonesian Films http://dx.doi.org/10.25008/jkiski.v3i1.143 Agustinus Rusdianto Berto Universitas Indonesia Jl. Salemba Raya No. 4, Jakarta 10430, Indonesia [email protected] Abstract A film, as a media, acts significantly in popularizing the culture of backpacking tourism, which is closely related to the capitalist values. This research attempts to reveal the capitalist values in Indonesian backpacking films. The data are obtained by applying qualitative content-analysis to 2 (two) Indonesian films, namely Haji Backpacker and Laura & Marsha. The analysis leads to several interesting findings. First, Indonesian backpacking films, either explicitly or implicitly, more-likely prefer foreign tourist destinations. Second, the backpacker ideologies are presented more obviously in the implicit backpacking movie, Laura & Marsha rather than in the more explicit one, Haji Backpacker. Third, films contribute in shifting the ideological meaning of backpacking, which now emphasizes on principle of progress or recency (standardization), individualism (pseudo-individualization and social-cement), and efficiency (fetishism). Further researchers should analyze the effects of the shifting of the meaning based the perspective of the audience and content producers. Keywords: Backpacking, Capitalism, Qualitative Content Analysis, Film Abstrak Sebagai sebuah media, film memiliki peranan penting dalam mempopulerkan budaya wisata backpacking yang erat kaitannya dengan nilai-nilai kapitalisme.
    [Show full text]
  • Iconity in Haji Backpacker Novel by Aguk Irawan MN
    Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 297 International Conference on Interdisciplinary Language, Literature and Education (ICILLE 2018) Iconity in Haji Backpacker Novel by Aguk Irawan MN Hidayat Teguh Setiawan Master Student in Indonesian Language and Literature State University of Yogyakarta Education Yogyakarta State of University Yogyakarta, Indonesia Yogyakarta, Indonesia [email protected] [email protected] Abstract—The aim of this research was to describe iconity of semiotic elements. Semiotic is science about the sign. Haji Backpacker novel by Aguk Irawan MN by using theory of Science/knowledge about sign can be used in any Charles Sanders Piersce (Piercean). this research used disciplinary including literature. It is because the ‘sign’ is qualitative descriptive method. Collecting data used basic of all communication. Author, observer,or reader are documentary technique. The problem that would be solved in suggested to study semiotic science. It is because literary this research was iconity in Haji Backpacker novel by Aguk work can be interpreted by observer and people through sign, Irawan MN. Data analysis which were done as follow (1) reading thenovel intensively (2) taking note/underline texts symbol or emblem [3]. which contented the icons (3) classifying the icons (4) analyzing The benefit can be obtained from the understanding of data that contented the icons, (5) classifying data that contented semiotic toward literary work. For example for author, icons of topology, diagrammatic and metaphorical. Based on literary work is generated through language by implementing the result of the research, it showed that Haji Backpacker novel semiotic so it adds aesthetics value from the work.
    [Show full text]
  • ANALISIS SEMIOTIK PESAN DAKWAH DALAM FILM BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan
    ANALISIS SEMIOTIK PESAN DAKWAH DALAM FILM BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: Nurul Latifah NIM. 1112051000118 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M ANALISIS SEMIOTIK PESAN DAKWAH DALAM FILM BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh: Nurul Latifah NIM. 1112051000118 Di Bawah Bimbingan: Prof. DR. H. M. Yunan Yusuf, MA NIP. 19490119 198003 1 001 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tangerang Selatan, 1 September 2016 Nurul Latifah ABSTRAK Nurul Latifah NIM: 11120510001118 Analisis Semiotik Pesan Dakwah dalam Film “Bulan Terbelah di Langit Amerika” Film adalah media dakwah yang penting, sebab ia merupakan media audio- visual yang dapat dinikmati dimana dan kapan saja. Film Bulan Terbelah di Langit Amerika yang diproduksi oleh Maxima Picture mengisahkan perilaku seorang muslim Pasca tragedi World Trade Center (WTC) 11 September 2001 dalam kehidupan bersosial sehari-hari ditengah kehidupan masyarakat Amerika yang notabene sebagian besar mereka ialah masyarakat non Muslim.
    [Show full text]
  • Perjalanan Mitologis Dalam Novel Haji Backpacker 9 Negara Satu Tujuan Karya Aguk Irawan
    PERJALANAN MITOLOGIS DALAM NOVEL HAJI BACKPACKER 9 NEGARA SATU TUJUAN KARYA AGUK IRAWAN Novi Sri Purwaningsih Universitas Pamulang [email protected] Abstrak Penelitian ini mencoba memahami cerita perjalanan yang terpengaruh oleh wacana kolonial dalam penggambarannya mengenai tempat dan orang-orang asing yang ditemui tokoh utama cerita selama perjalanannya. Permasalahan itu dipahami dengan teori travel writing Carl Thompson yang mengatakan bahwa cerita perjalanan pada dasarnya tentang negosiasi diri dengan liyan sebagai akibat terjadinya pergerakan dalam ruang. Penelitian ini menunjukkan bahwa segi penggambaran dunia lebih menonjolkan subjektivitas dengan memperlihatkan gerakan dari pandangan jarak jauh ke jarak dekat. Dari segi pola cerita perjalanan yang digunakan, novel ini memperlihatkan tiga kecenderungan, yaitu romantik, eksploratif, dan mitologis. Dibandingkan dengan sifat romantik dan eksploratifnya, pola cerita perjalanan mitologis tampak lebih kuat dan berpengaruh terhadap perjalanan tokoh cerita. Dalam perjalanannya, tokoh cerita seakan dipandu oleh kekuatan gaib yang satu saat seperti menjadi kenyataan. Menyatunya hal-hal nyata dan gaib dalam cerita perjalanan novel ini konsisten sebagaimana strategi peliyanannya yang dominan, yaitu gabungan antara strategi peliyanan kolonial dan poskolonial, disebut strategi peliyanan neo-kolonialisme karena sumber nilai yang dominan adalah nilai primordial. Selanjutnya, terimplikasi agenda etis yang menunjukkan sikap pluralistik dan toleransi dengan mengacu pada nilai-nilai primordial. Nilai-nilai
    [Show full text]
  • Nofi Yulianti NIM 120110201057
    DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember KAJIAN HUMANIORA NOVEL HAJI BACKPACKER KARYA AGUK IRAWAN MN SKRIPSI oleh Nofi Yulianti NIM 120110201057 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS JEMBER 2016 DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember KAJIAN HUMANIORA NOVEL HAJI BACKPACKER KARYA AGUK IRAWAN MN SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Progam Studi Sastra Indonesia (S1) dan mencapai gelar Sarjana Sastra oleh Nofi Yulianti NIM 120110201057 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS JEMBER 2016 ii DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Ibunda Khasanah, Ayahanda Abdul Mufidz dan Ayahanda Suprianto; 2. guru-guru saya sejak taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi; 3. Almamater Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. iii DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember MOTTO “Rahmat sering datang pada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita akan segera melihat aslinya”. (Joseph Addison) “Jika seseorang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan”. (Sir Francis Bacon) iv DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember PERNYATAAN Saya yang bertandatangan di bawah ini: nama : Nofi Yulianti NIM : 120110201057 menyatakan dengan sesungguhnya
    [Show full text]
  • Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
    ASPEK MOTIVASI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL HAJI BACKPACKER KARYA AGUK IRAWAN MN: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Diajukan Oleh: PANJI DWI LESMANA A 310 110 009 Kepada: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JUNI, 2015 ASPEK MOTIVASI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL HAJI BACKPACKER KARYA AGUK IRAWAN MN: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Diajukan Oleh: PANJI DWI LESMANA A 310 110 009 Kepada: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JUNI, 2015 i PERNYATAAF{ Saya yang bertandatangan di bawah ini, Nama Panji Dwi Lesmana NIM A3l0 110009 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Judul Skripsi ASPEK MOTTVASI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IIAII BACKPACKER KARYA AGUK IRAWAITT MN: TINJAUAI\ PSIKOLOGI SASTRA DAI\[ IMPLEMENTASIITYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini hasil plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia
    [Show full text]
  • ANALISIS SEMIOTIKA TERHADAP PESAN DAKWAH DALAM FILM HAJI BACKPACKER MENGELILINGI 9 NEGARA SKRIPSI Oleh: Taufik Hidayat NIM
    ANALISIS SEMIOTIKA TERHADAP PESAN DAKWAH DALAM FILM HAJI BACKPACKER MENGELILINGI 9 NEGARA SKRIPSI Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Jember untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Fakultas Dakwah Jurusan Manajemen dan Penyiaran Islam Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Oleh: Taufik Hidayat NIM : 082 111 045 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS DAKWAH SEPTEMBER, 2015 i Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 : — Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya. (Pasal 25 ayat 2) DigitalLibrary — Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). (Pasal 70) MOTTO Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan1 1 Al-qur’an Q.S. Fussilat :49. iv Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 : — Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya. (Pasal 25 ayat 2) DigitalLibrary — Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). (Pasal 70) PERSEMBAHAN Kupersembahkan karya ini untuk: Allah SWT Kedua orang tua tercinta yang selalu mengasihi dan menyayangi, dan mendukung sekaligus inspiratorku, H.
    [Show full text]
  • Muslim Melankolik Dalam Film Ayat-Ayat Cinta, 99 Cahaya Di Langit Eropa, Haji Backpacker, Dan Assalamualaikum Beijing Program Ma
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Muslim Melankolik dalam Film Ayat-Ayat Cinta, 99 Cahaya di Langit Eropa, Haji Backpacker, dan Assalamualaikum Beijing Tesis Untuk Memenuhi Persyaratan Mendapat Gelar Magister Humaniora (M.Hum) di Program Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Oleh: Gusnita Linda 146322011 Program Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2019 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Abstrak Film Islam Indonesia kembali tren semenjak Ayat-Ayat Cinta booming di tahun 2008. Pola kesuksesan Ayat-Ayat Cinta direpetisi oleh film Islam lainnya. Dengan mengambil latar luar negeri yang semakin beragam, film-film ini ingin menghadirkan sosok Muslim yang berbeda. Penelitian ini menganalisis tren narasi dari film Ayat-Ayat Cinta, 99 Cahaya di Langit Eropa, Haji Backpacker, dan Assalamualaikum Beijing dengan menggunakan analisis ‘The Third Meaning’ Roland Barthes. Analisis pertama ini bertujuan untuk menemukan unsur filmis untuk menjawab pertanyaan mengenai identitas Muslim yang dihadirkan. Analisis ini menemukan sosok Muslim (kelas menengah) Indonesia yang dihadirkan empat film tersebut adalah Muslim yang melankolik. Yaitu Muslim yang gagal meratapi kehilangan kebesaran/kejayaan Islam. Temuan ini diteliti lebih jauh untuk menjawab pertanyaan Islam seperti apa yang sedang dikonstruksi oleh sosok Muslim melankolik tersebut. Dalam menjawab pertanyaan ini dibantu dengan menggunakan teori objek of desire virtual Deleuze. Film ini ingin menulis kembali sejarah dunia (Islam),
    [Show full text]
  • The Role of Local Governments in the Construction of Film Tourism: Setting the Scene on Belitung Island
    The Role of Local Governments in the Construction of Film Tourism: Setting the Scene on Belitung Island MASTER THESIS Dyah K.D Putri 508914 June 13, 2019 Supervisor: Prof. dr. S.L. Reijnders Film Tourism in Belitung 1 Table of Contents Chapter 1. Introduction 3 Chapter 2. Literature Review 4 2.1.Film tourism 4 2.1.1.Film tourism in Asia 6 2.1.2. Government policies and film tourism 7 2.2. Film Tourism in Indonesia 9 2.2.1. Java-Centrism in the New Order Period 9 2.2.2 Post-Reform Period 11 2.3. Rainbow Troops 12 2.4. About Belitung Island 13 2.5. Investigating the Nation of Rainbow Troops 14 Chapter 3. Methodology 15 Chapter 4.1. Belitung’s Tourism Before Rainbow Troops 18 4.2. Production Period of Rainbow Troops 21 Chapter 5.1. Post Rainbow Troops: Marketing Nation of Rainbow Troops 24 5.1.1. Tourism Development Agency 24 5.1.2. Muhammadiyah School replica and Museum Kata: A Collaborative effort 28 5.1.3. Tourism Marketing Agency 30 5.2. Creating a Community-Based Tourism 35 Chapter 6.1. Summary and Conclusions 38 6.2. Implications and Future Researches 42 References 45 Appendix 49 Film Tourism in Belitung 2 Figure 1 13 Figure 2 18 Figure 3 20 Figure 4 24 Figure 5 27 Figure 6 27 Figure 7 30 Figure 8 34 Film Tourism in Belitung 3 1.1 Introduction The phenomenon of film-induced tourism has undeniably contributed to the increased number of new tourist destinations all over the globe.
    [Show full text]
  • 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya Sastra Merupakan
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan karya imajinatif yang dibuat pengarang berdasarkan pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kehidupan, yang dapat membangkitkan pesona dengan alat bahasa dan dilukiskan dalam bentuk tulisan. Karya sastra sebagai hasil dari pekerjaan seni kreasi manusia tidak akan pernah lepas dari bahasa yang merupakan media utama karya sastra. Hal ini sejalan dengan pendapat Al-Ma’ruf (2010:17) yang memaparkan bahwa karya sastra pada umumnya merupakan ekspresi pengarang tentang hasil refleksinya terhadap kehidupan dengan bermediumkan bahasa. Sastra dan manusia erat kaitannya karena pada dasarnya keberadaan sastra sering bermula dari persoalan dan permasalahan yang ada pada manusia dan lingkungannya, kemudian dengan adanya imajinatif yang tinggi seorang pengarang tinggal menuangkan masalah-masalah yang ada disekitar menjadi sebuah karya sastra. Nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra pada dasarnya mencerminkan realitas sosial dan memberikan pengaruh terhadap masyarakat. Menurut Kuntowijoyo (dalam Al-Ma’ruf, 2010:2-3) menyatakan bahwa karya sastra merupakan salah satu alternatif dalam rangka pembangunan kepribadian dan budaya masyarakat (character and cultural building) yang berkaitan erat dengan latar belakang struktural sebuah masyrakat. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa karya sastra dapat dijadikan sebagai medium untuk mengetahui realitas sosial yang diolah secara kreatif oleh pengarang. Karya sastra memberikan kesadaran kepada pembaca tentang arti kehidupan, walaupun hanya dipaparkan dalam bentuk karya fiksi. Karya sastra mampu memberikan kegembiraan dan kepuasan batin. Serta karya sastra juga dapat dijadikan sarana penuangan isi hati dan pikiran dalam tulisan yang bernilai seni. Melalui sastra, pembaca dapat belajar kehidupan. Sastra berfungsi menghibur, dan sekaligus mengajarkan sesuatu (Poe dalam Wellek 1 2 dan Warren, 1993:25).
    [Show full text]
  • Perkembangan Karakter 3 Dimensi Tokoh Mada Dalam Film Haji Backpacker Berdasarkan Pola Struktur Naratif
    texture, art & culture journal PERKEMBANGAN KARAKTER 3 DIMENSI TOKOH MADA DALAM FILM HAJI BACKPACKER BERDASARKAN POLA STRUKTUR NARATIF Ella Yuliatik1, Citra Dewi Utami2 1Mahasiswa Prodi S1-Televisi dan Film Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Email: [email protected] 2Dosen Prodi S1-Televisi dan Film Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Email: [email protected] ABSTRACT The character of the film is important in conveying the story and needs to give an impression to the audience. Characters are created through character development, which results in the development of character characters to create human-like dimensions. This qualitative descriptive study examines the field of cinema which describes Mada’s character in the film Haji Backpacker (2014) based on the pattern of narrative structure. Data collection techniques are carried out through observation and document study. The data analysis technique uses the Miles and Hubberman analysis models with a narrative approach in the form of descriptive studies reading the meaning of the text in the film. The reading is done by dividing the film into sequences, then identifying the character of Mada in 3 dimensions. The results of this study are that Mada’s character experiences a developmental process that shows a change from bad character to a better character. The type of change is a growth arc, with many causes of change based on others. Key Words : Character development, 3 dimentions, Haji Backpacker ABSTRAK Tokoh pada film berperan penting dalam menyampaikan cerita, maka diperlukan karakter yang kuat agar berkesan kepada penonton. Menciptakan karakter tokoh dapat melalui character development, yang menghasilkan perkembangan karakter tokoh hingga menciptakan tokoh berdimensi selayaknya manusia.
    [Show full text]