Asiatique the Riverfront Sebagai Destinasi Populer Di Thailand

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Asiatique the Riverfront Sebagai Destinasi Populer Di Thailand Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta ASIATIQUE THE RIVERFRONT SEBAGAI DESTINASI POPULER DI THAILAND Roseline Nanda Alviana 16.1960 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Asiatique The Riverfront Sebagai Destinasi Populer di Thailand. 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu industri yang memiliki peran besar terhadap peningkatan perekonomian suatu negara. Dalam mendukung kegiatan pariwisata, pemerintah akan memberikan fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan dan memiliki daya tarik bagi para wisatawan. Tempat belanja merupakan salah satu tujuan utama yang tidak akan terlewatkan untuk dikunjungi para wisatawan. Para wisatawan akan lebih memilih barang yang murah dan unik untuk dijadikan buah tangan. Selain itu, barang yang memiliki nilai seni khas dari negara teresebut akan menjadi nilai tambah untuk menarik wisatawan berbelanja. Daya tarik yang dapat menarik wisatawan untuk terus menerus mengunjungi suatu negara adalah tempat belanja. Bangkok merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Asia Tenggara yang memiliki sejarah dan memiliki percampuran bangsa, agama, dan budaya yang tinggal secara harmonis. Jurnal Foreign Case Study atau biasa disingkat FCS disusun oleh penulis sebagai syarat untuk memenuhi kompetensi di STIPRAM, materi dari jurnal ini diperoleh penulis dari kegiatan yang penulis lakukan selama FCS berlangsung. FCS adalah kegiatan melakukan perjalanan ke luar negeri yang diselenggarakan oleh kampus. Dalam ranga kegiatan Foreign Case Study ini dan penulisan jurnal ilmiah, penulis melakukan kegiatan studi banding langsung di Bangkok, Thailand. Penulis melakukan perjalanan studi banding dengan 17 mahasiswa STIPRAM dan didampingi oleh Bapak Syamsu dan dilakukan selama 5 hari. Tepatnya pada tanggal 18-22 November 2017 [1]. Di Thailand, penulis banyak sekali mendapat pengalaman baru di negeri orang, sehingga penulis memutuskan untuk mengambil tema Tourism Destination yang ada di wilayah Bangkok. Penulis tidak hanya mengunjungi sekitaran wilayah Bangkok melainkan penulis juga mengunjungi daerah pesisir Teluk Thailand yaitu Pattaya. Pada hari pertama penulis mengunjungi Wat Arun, Wat Pho, China Town, Chatuchak Market. Pada hari kedua penulis menuju ke Pattaya untuk mengunjungi Big Bee Farm, Silver Lake, Laser Budha, dan Pattaya Beach. Pada hari ketiga penulis mengunjungi pusat ole-oleh dan perbelanjaan yaitu Pratunam Market, dan juga mengunjungi mall yang ada di tepi sungai yaitu Asiatique The Riverfront. Dalam menyelesaikan penulisan laporan Foreign Case Study, penulis sangat tertarik dengan wisata belanja yang ada di negara Thailand. Oleh karena itu penulis menyusun 1 jurnal Foreign Case Study dengan judul “Asiatique The Riverfront Sebagai Destinasi Populer Di Thailand” Dipilihnya destinasi wisata tersebut, karena penulis sangat tertarik dengan perpaduan suasana tradisional dan modern yang tidak lepas ketika penulis berada disana. Dan juga “Asiatique The Riverfront” merupakan salah satu surga belanja bagi wisatawan yang unik, karena terletak di tepi sungai dan memiliki suasana yang sangat khas dan syahdu. B. Tujuan Kegiatan studi banding ke luar negeri memiliki tujuan bagi mahasiswa pariwisata, antara lain : 1. Bisa melihat perbandingan kualitas destinasi wisata yang ada di Indonesia dengan di Thailand. 2. Bisa mendapatkan dan mempelajari hal baru di Thailand dan mengambil hal positif untuk diterapkan di Indonesia. 3. Ingin mengetahui seluk-beluk destinasi wisata yang ada di Thailand. 4. Untuk memenuhi kegiatan wajib Foreign Case Study (FCS) mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pariwisata program studi strata satu jurusan Pariwisata. 2. PEMBAHASAN Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah [2]. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan [3]. Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain. Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan [4]. Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi [5]. Diawali dari kegiatan yang semula hanya dinikmati oleh segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah menjadi bagian dari hak azasi manusia. Hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi mulai dirasakan pula di negara berkembang. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun industri pariwisata sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang. Melalui industri ini diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah [6]. Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya [7]. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman baru [8]. Besarnya kegiatan pariwisata, terutama tingkat internasional, ditambah dengan situasi di mana batas antar negara semakin hilang, telah menjadikan pariwisata sebagai suatu kegiatan penting yang turut mempengaruhi hubungan internasional [9]. Banyak negara di dunia sekarang ini yang menganggap pariwisata sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara. Berikut merupakan pengertian pariwisata menurut beberapa ahli : 1. Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta “pari” yang berarti banyak atau berkeliling dan “wisata” yang berarti pergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah 2 perjalanan yang dilakukan secara berulang – ulang dan berpindah – pindah. 2. Gejala – gejala yang disebabkan oleh perjalanan dan pendiaman orang – orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara itu. Sektor pariwisata memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan [10]. Bangkok adalah ibu kota dan kota terbesar di Thailand. Kota ini terletak di tepi barat Sungai Chao Phraya, dekat Teluk Thailand. Bangkok adalah salah satu kota dengan perkembangan terpesat, dengan ekonomi yang dinamis dan kemasyarakatan yang progresif di Asia Tenggara. Kota ini sedang berkembang menjadi pusat regional yang dapat menyaingi Singapura dan Hong Kong. Bangkok telah lama menjadi pintu masuk bagi penanam modal asing yang ingin mencari pasar baru di Asia. Kota ini juga mencatat sebagai salah satu kota di dengan laju penambahan konstruksi gedung pencakar langit tercepat. Kaya akan situs-situs budaya membuat Bangkok sebagai salah satu tujuan wisata terpopuler di dunia. Tidak hanya situs budaya yang ramai pengunjung, Bangkok juga menjadi salah satu negara tujuan favorit bagi mereka yang menggeluti dunia kecantikan, fashion, dan juga kuliner. A. Regulation Sebelum penulis berangkat menuju Thailand, penulis mempersiapkan segala dokumen yang dibutuhkan untuk ke luar negeri, salah satunya adalah paspor. Paspor bisa di ibaratkan sebagai salah satu nyawa wisatawan. Mengapa? Karena dengan paspor kita dapat mengakses segala hal yang akan kita lakukan di Negara tersebut. Cara membuat paspor pada saat ini sudah dibilang sangat mudah, kita hanya menyiapkan dokumen seperti, KTP yang masih berlaku, Kartu Keluarga (KK), Akta kelahiran atau surat baptis, Akta perkawinan atau buku nikah dan ijazah. Setelah semua persyaratan terpenuhi dan sudah disiapkan, langkah berikutnya yang perlu di lakukan adalah mengunjungi website resmi imigrasi. Setelah berhasil masuk di halaman utaman website, pilih opsi Layanan Publik-Layanan Online, lalu pilih Layanan Paspor Online. Selanjutnya memilih opsi Pra Permohonan Personal di bagian tersebut langsung diarahkan untuk mengisi formulir data diri. Setelah semua data terisi dengan lengkap dan benar, maka kemudian diharuskan membayar biaya administrasi sesuai dengan tarif yang diberlakukan oleh pihak imigrasi. Setelah melakukan pembayaran, jangan lupa untuk melakukan konfirmasi pembayaran. Setelah semua proses permohonan paspor online telah dilakukan lewat website imigrasi, langkah berikutnya adalah pergi ke kantor imigrasi untuk verifikasi berkas dan melakukan wawancara. Biasanya untuk wawancara, yang sering ditanyakan adalah mengenai tujuan membuat paspor. Setelah semua proses selesai, pihak imigrasi akan memberikan konfirmasi berapa lama paspor tersebut dibuat dan informasi pengambilan paspor. Setelah paspor jadi, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan segala kebutuhan yang akan dibawa selama berada di luar negeri. Yang utama adalah menukar mata uang. Penukaran mata uang tersebut dapat dilakukan di money changer yang memiliki harga kurs beli murah. Penulis juga melakukan penukaran mata uang di salah satu money changer yang ada di Kota Yogyakarta. Penulis menukar dua mata uang yaitu Ringgit dan Bath. Mengapa menukar dua mata uang?
Recommended publications
  • Bangkok Nightlife – 8 Things to Explore
    00 Shares ! Bangkok0 Nightlife – 8 things to Explore 0 ! February 12, 2016 " Asia, Bangkok, International, Thailand # 71 Views " 0 0 Bangkok Nightlife – there are so many visuals that crop up in our minds – mostly created by stories we read # and0 hear about the night adventures of the city. $ 0 % 0 However, between my three different trips to the city of Bangkok, I discovered that the city has lot to offer to a family traveler even at night. There are options where you can sit back and relax after a day of exploring the city or there are action packed options where you enjoy being a part of the city life. Check them out and choose your options. Bangkok Nightlife – Things to Explore Yodpiman River Walk Yodpiman River Walk, Bangkok Yodpiman River Walk is a recently conceived walk overlooking the River Chao Phraya. Highlight of this walk are 6 classic buildings that have been renovated to represent the architecture of various eras of Thai history – right from the times of Ayutthaya to modern times, although the western influence on the architecture is more than visible. Let me walk you through these buildings quickly: Buildings Siam Prakan and Viman Ayothaya represent the fortress town of Ayutthaya. Nava Panich building represents the Thon Buri period that preceded the Rattanakosin period. It represents the water transportation network of the yesteryears when there used to be floating houses and bustling trade through river network. Vijit Phra Nakhon and Yodpiman Thani Buildings celebrates the Rattanakosin period that started in late 18th CE. Buri Saran Building in the corner seems to be the post Rattankosin, modern building.
    [Show full text]
  • THE ROUGH GUIDE to Bangkok BANGKOK
    ROUGH GUIDES THE ROUGH GUIDE to Bangkok BANGKOK N I H T O DUSIT AY EXP Y THANON L RE O SSWA H PHR 5 A H A PINKL P Y N A PRESSW O O N A EX H T Thonburi Democracy Station Monument 2 THAN BANGLAMPHU ON PHE 1 TC BAMRUNG MU HABURI C ANG h AI H 4 a T o HANO CHAROEN KRUNG N RA (N Hualamphong MA I EW RAYAT P R YA OAD) Station T h PAHURAT OW HANON A PL r RA OENCHI THA a T T SU 3 SIAM NON NON PH KH y a SQUARE U CHINATOWN C M HA H VIT R T i v A E e R r X O P E N R 6 K E R U S N S G THAN DOWNTOWN W A ( ON RAMABANGKOK IV N Y E W M R LO O N SI A ANO D TH ) 0 1 km TAKSIN BRI DGE 1 Ratanakosin 3 Chinatown and Pahurat 5 Dusit 2 Banglamphu and the 4 Thonburi 6 Downtown Bangkok Democracy Monument area About this book Rough Guides are designed to be good to read and easy to use. The book is divided into the following sections and you should be able to find whatever you need in one of them. The colour section is designed to give you a feel for Bangkok, suggesting when to go and what not to miss, and includes a full list of contents. Then comes basics, for pre-departure information and other practicalities. The city chapters cover each area of Bangkok in depth, giving comprehensive accounts of all the attractions plus excursions further afield, while the listings section gives you the lowdown on accommodation, eating, shopping and more.
    [Show full text]
  • 48 Hours in Bangkok: Eat, Play, Sleep What Is the Perfect Trip in Bangkok for 2 Days
    48 Hours in Bangkok: Eat, Play, Sleep What is the perfect trip in Bangkok for 2 days DAY 1 Eat - Breakfast, Lunch and Dinner Breakfast Breakfast at the Royal Orchid Sheraton’s FEAST - There's something for everyone at this world Feast at Royal Orchid cuisine dining spot with an exceptional choice of breakfast options (including something Sheraton Hotel & Towers, Charoen Krung Road, for the kids). Bang Rak Get an early start on your 48 hours in Bangkok and head to Feast any time from 6:00 AM - 10:30 AM. Call +66 (0) 2266 0123 or email: [email protected] Lunch Lunch at Eat Sight Story - A real gem hidden down a tiny Bangkok alleyway, complete with river and temple views. Eat Sight Story, Tatien, Maharaj Road Eat Sight Story serve a delicious array of classic Thai and fusion cuisine...plus a cocktail menu worth exploring. Call +66 (0) 2622 2163 Dinner Early dinner or late lunch at Somtum Der - Absorb the art of authentic Som Tum (papaya salad) in this cosy and welcoming eatery. Somtum Der, Saladang, Somtum Der has a laid back outside eating area that creates a captivating eat-like-a-local vibe Silom as you tuck into some Tum Thai with fresh papaya, zesty lime and chili. Call +66 (0) 2632 4499 1 Play – Don’t Miss Out! Temple hopping Exploring the many incredibly beautiful temples in Bangkok has to be done, and the Grand Palace is top of the must-see attractions. The Grand Palace has been the ocial residence of the Kings of Siam and Thailand since the 1700’s and is also home to the temple of the Emerald Buddha.
    [Show full text]
  • Wat Arun Temple Sebagai Tujuan Destinasi Wisata Terbaik Di Bangkok Thailand
    Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta WAT ARUN TEMPLE SEBAGAI TUJUAN DESTINASI WISATA TERBAIK DI BANGKOK THAILAND M. Deo Reksa Putra 17.02722 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Wat Arun Temple Sebagai Tujuan Destinasi Wisata Terbaik di Bangkok Thailand. 1. PENDAHULUAN Foreign Case Study (FCS) adalah sebuah kegiatan kewajiban bagi mahasiswa S1 Pariwisata di Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta yang nantinya akan membuat laporan FCS dimana digunakan sebagai standar kualifikasi dan syarat kelulusan. Program FCS ini menuntut mahasiswa untuk melakukan pejalanan ke Luar Negeri untuk mempelajari perbedaan budaya, pengembangan bidang pariwisata di negara lain. Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk melakukan FCS ini, yaitu Student Exchange, Double Degree, Join Degree, Journey dan program Magang. Thailand adalah salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang berbatasan dengan negara Laos dan Kamboja di sebelah timur dan negara Malaysia dan Teluk Siam di sebelah selatan dan negara Myanmar dan Laut Andaman di sebelah barat. Negara Thailand merupakan negara yang kaya akan keindahan alam dan sejarah hal itu di buktikan dengan banyaknya wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan alam dan belajar sejarah ke negara tersebut. Thailand dikenal dengan julukan negara seribu Budha tentunya Thailand memiliki banyak sekali Candi
    [Show full text]
  • Charoen Nakhon Thailand
    NAVARANG ASSET PRESENT CHAROEN NAKHON THAILAND About Best Health & Culture Restaurants Wellness Heritage CHAROEN Instagramable NAKHON Coffee Culture ATTRACTIONS! And more ... VOL. 01 MAY 2021 01 CHAROEN NAKHON How to get there? From 40 Suvarnabhumi international mins airport From 20 Sukhumvit rd mins (Siam-Asoke) From 5 BTS Krung mins Thon Buri Charoen Nakhon is located along Thailand’s most majestic river “The Chao Praya”. Widely regarded as Bangkok’s most popular trade route and cultural heritage site. From cool art and lifestyle hubs, ‘trendy cafes, and superb street eats to iconic riverside hotels, not to forget the unique shopping districts, life on Charoen Nakhon has never been more attractive. With the new BTS Gold Line on rails, Charoen Nakhon is one of the most desirable neighborhoods of Bangkok. 02 CHAROEN NAKHON About Charoen Nakhon There are few places in the world that make it possible for The riverside neighborhood can visitors to see its urban areas via boat. Charoen Nakhon is a be reached via a handful of BTS charming neighborhood situated in the Thonburi community on stations, or by boat, which is the western banks of the Chao Phraya River. Thonburi was the oftentimes a faster and more capital of Thailand for a short time in 1768, after Ayutthaya authentic way to see the city. was destroyed by the Burmese. After the capital was moved While many tourists who venture across the river, Thonburi became a separate city, but now it is this way come to stay in one of one of many districts that make up the city of Bangkok.
    [Show full text]
  • Sofitel Bangkok Sukhumvit 29.08.16
    SOFITEL BANGKOK SUKHUMVIT S A L E S P R E S E N T A T I O N DESTINATION SUMMARY ■ Bangkok is a vibrant and colorful capital city, in the commercial, cultural and lifestyle centre of Thailand HOTEL LOCATION ■ Located in the heart of bustling downtown Sukhumvit Road with access to the convenience of the BTS Skytrain and the MRT subway THE ATTRACTIONS ■ Terminal 21 Shopping mall – 300m ■ Emporium & EmQuartier – 1.3km ■ Central World / Siam Paragon / Gaysorn Plaza 1.4km ■ Erawan shrine ( The four-faced Buddha) - 1.4km ■ Grand Palace / Wat Pho – 7km ■ Chao Phraya River – 7km ■ Asiatique - 7km THE AIRPORTS ■ Suvarnabhumi International Airport (BKK) – 30km, a 35-minute drive ■ Don Mueang Domestic Airport (DMK) – 22km, a 30-minute drive OVERVIEW Sofitel Bangkok Sukhumvit, Southeast Asia’s flagship for Sofitel Hotels, brings refined French elegance to Bangkok. Built on the Sofitel’s four pillars of design, gastronomy, culture and wellness, the hotel is renowned as one of the finest in Bangkok. The iconic 32-storey art deco-inspired hotel occupies a prime location in the heart of vibrant downtown Sukhumvit, only steps away from the convenience of the MRT Subway (Sukhumvit station) and BTS Skytrain (Asok and Nana stations). Discerning business and leisure travelers enjoy a choice of 345 exquisite guestrooms, including 37 spacious suites and 75 stylish Club Millésime rooms, award-winning restaurants, chic bars, a creative lobby living space and the only art gallery in a five-star Bangkok hotel. A dedicated health and wellness floor features award-winning urban spa designed by Le SPA with L’Occitance, So FIT gym, and a beautiful outdoor pool, all enriched by a touch of savoir-faire.
    [Show full text]
  • Introduction
    Introduction Developed as one of the finest hotels in Bangkok and complete with a riverside location which inspired the wave-shaped design, The Peninsula Bangkok offers panoramic views from every room. The hotel adds a distinctive architectural statement to the Bangkok skyline and guarantees luxurious comfort, sophisticated facilities, extraordinary dining options and the legendary Peninsula service. THE PENINSULA BANGKOK 333 Charoennakorn Road, Klongsan, Bangkok 10600, Thailand | Telephone:Telephone: +66 +66 2 2 861 020 2888 2888 Location ADDRESS : The Peninsula Bangkok 333 Charoennakorn Road, Klongsan, Bangkok 10600, Thailand TELEPHONE : +66 2 020 2888 AIRPORT DISTANCE : 39 km (24 miles) from Suvarnabhumi Airport / 33 km (20 miles) from Don Muang Airport NEARBY : Asiatique Night Market, Siam Paragon, Central World Shopping Centre, The Grand Palace 1. Hua Lamphong Railway Station 2. The Peninsula Pier 3. Taksin Bridge 4. Saphan Taksin BTS Station 5. Krung Thon Buri BTS Station THE PENINSULA BANGKOK 333 Charoennakorn Road, Klongsan, Bangkok 10600, Thailand | Telephone:Telephone: +66 +66 2 2 861 020 2888 2888 Transportation BMW On call Rolls Royce Helicopter Service Peninsula Boat Peninsula Tuk-tuk 6 am – midnight Complimentary THE PENINSULA BANGKOK 333 Charoennakorn Road, Klongsan, Bangkok 10600, Thailand | Telephone:Telephone: +66 +66 2 2 861 020 2888 2888 Guest Room Floor Plan THE PENINSULA BANGKOK 333 Charoennakorn Road, Klongsan, Bangkok 10600, Thailand | Telephone:Telephone: +66 +66 2 2 861 020 2888 2888 Deluxe Room & Grand Deluxe
    [Show full text]
  • BANGKOK 101 Emporium at Vertigo Moon Bar © Lonely Planet Publications Planet Lonely © MBK Sirocco Sky Bar Chao Phraya Express Chinatown Wat Phra Kaew Wat Pho (P171)
    © Lonely Planet Publications 101 BANGKOK BANGKOK Bangkok In recent years, Bangkok has broken away from its old image as a messy third-world capital to be voted by numerous metro-watchers as a top-tier global city. The sprawl and tropical humidity are still the city’s signature ambassadors, but so are gleaming shopping centres and an infectious energy of commerce and restrained mayhem. The veneer is an ultramodern backdrop of skyscraper canyons containing an untamed universe of diversions and excesses. The city is justly famous for debauchery, boasting at least four major red-light districts, as well as a club scene that has been revived post-coup. Meanwhile the urban populous is as cosmopolitan as any Western capital – guided by fashion, music and text messaging. But beside the 21st-century façade is a traditional village as devout and sacred as any remote corner of the country. This is the seat of Thai Buddhism and the monarchy, with the attendant splendid temples. Even the modern shopping centres adhere to the old folk ways with attached spirit shrines that receive daily devotions. Bangkok will cater to every indulgence, from all-night binges to shopping sprees, but it can also transport you into the old-fashioned world of Siam. Rise with daybreak to watch the monks on their alms route, hop aboard a long-tail boat into the canals that once fused the city, or forage for your meals from the numerous and lauded food stalls. HIGHLIGHTS Joining the adoring crowds at Thailand’s most famous temple, Wat Phra Kaew (p108) Escaping the tour
    [Show full text]
  • Shopping in Bangkok
    SHOPPING IN BANGKOK Bangkok is one of Southeast Asia’s most popular shopping centers. Locally produced products are the best buys: hill tribe embroidered cottons, wood carvings, jewelry, CDs/DVDs, watches, porcelain, silk and tailoring of clothes are most popular. If you can’t buy it in Thailand, you can’t buy it! Shopping Areas: • Silom Village: 286 Silom Road near Rama IV. Charming shopping plaza with handicrafts, silk, clothes, antiques, shows. • Mah Boon Krung Center: Phayathai and Rama 1 Rd. Clothes and accessories. Tokyo Dept Store, two cinemas and fast-food places. • River City Shopping Center: Adjacent to Royal Orchid Sheraton, connected by a short bridge. 2370077-8. Arts, antiques, tailors, hair salon, jewelers. • Siam Centre/Discovery Centre: Siam Square, Rama 1 and Phyathai Rds. Two connected plazas. A 10-15 minute walk from Central World Plaza (formerly World Trade Center). • Seacon Square: Srinakarin Rd, other side of the city. One of the largest shopping plazas in Asia. Robinson’s, Lotus department stores, YOYO Land, indoor amusement park, food court, supermarket and 14 theaters! Dry cleaners in the basement. • Baiyoke Plaza & Pratunam Market: Near Indra Regent Hotel, Pratunam. Great clothes bargains, cheapest t-shirts in Bangkok. • Emporium: Sukhumvit Rd next to Queen Sirikit Park. Newish and one of the ‘glitziest’ shopping centers in Bangkok. Small designer outlets, a big department store and supermarket. • Gaysorn Plaza: Ploenchit Rd, opposite World Trade Center. Upmarket plaza with well-known designer stores and good restaurants. Planet Hollywood next door. • Oriental Place: Soi Charoen Krung 38. 2660186-95. Behind Oriental Hotel, worth going for arts and antiques.
    [Show full text]
  • Thailands Beaches and Islands
    EYEWITNESS TRAVEL THAILAND’S BEACHES & ISLANDS BEACHES • WATER SPORTS RAINFORESTS • TEMPLES FESTIVALS • WILDLIFE SCUBA DIVING • NATIONAL PARKS MARKETS • RESTAURANTS • HOTELS THE GUIDES THAT SHOW YOU WHAT OTHERS ONLY TELL YOU EYEWITNESS TRAVEL THAILAND’S BEACHES AND ISLANDS EYEWITNESS TRAVEL THAILAND’S BEACHES AND ISLANDS MANAGING EDITOR Aruna Ghose SENIOR EDITORIAL MANAGER Savitha Kumar SENIOR DESIGN MANAGER Priyanka Thakur PROJECT DESIGNER Amisha Gupta EDITORS Smita Khanna Bajaj, Diya Kohli DESIGNER Shruti Bahl SENIOR CARTOGRAPHER Suresh Kumar Longtail tour boats at idyllic Hat CARTOGRAPHER Jasneet Arora Tham Phra Nang, Krabi DTP DESIGNERS Azeem Siddique, Rakesh Pal SENIOR PICTURE RESEARCH COORDINATOR Taiyaba Khatoon PICTURE RESEARCHER Sumita Khatwani CONTRIBUTORS Andrew Forbes, David Henley, Peter Holmshaw CONTENTS PHOTOGRAPHER David Henley HOW TO USE THIS ILLUSTRATORS Surat Kumar Mantoo, Arun Pottirayil GUIDE 6 Reproduced in Singapore by Colourscan Printed and bound by L. Rex Printing Company Limited, China First American Edition, 2010 INTRODUCING 10 11 12 13 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 THAILAND’S Published in the United States by Dorling Kindersley Publishing, Inc., BEACHES AND 375 Hudson Street, New York 10014 ISLANDS Copyright © 2010, Dorling Kindersley Limited, London A Penguin Company DISCOVERING ALL RIGHTS RESERVED UNDER INTERNATIONAL AND PAN-AMERICAN COPYRIGHT CONVENTIONS. NO PART OF THIS PUBLICATION MAY BE REPRODUCED, STORED IN THAILAND’S BEACHES A RETRIEVAL SYSTEM, OR TRANSMITTED IN ANY FORM OR BY ANY MEANS, AND ISLANDS 10 ELECTRONIC, MECHANICAL, PHOTOCOPYING, RECORDING OR OTHERWISE WITHOUT THE PRIOR WRITTEN PERMISSION OF THE COPYRIGHT OWNER. Published in Great Britain by Dorling Kindersley Limited. PUTTING THAILAND’S A CATALOGING IN PUBLICATION RECORD IS BEACHES AND ISLANDS AVAILABLE FROM THE LIBRARY OF CONGRESS.
    [Show full text]
  • The Oriental Times
    THE ORIENTAL TIMES Mandarin Oriental , Bangkok September 2013, No.1 Issue 1 ALL THAT JAZZ Bamboo Bar, celebrates 60 years. One of Bangkok’s favourite nightspots, For six decades, The Bamboo Bar has been where jazz enthusiasts from around the world have gathered to enjoy ne cocktails and live music in Bangkok. Established in 1953 by Madame Krull, then the hotel’s general manager, The Bamboo Bar, with its stylish jungle motifs and seductive décor, has long been the city’s most distinguished venue for live jazz. To celebrate The Bamboo Bar’s historic 60th anniversary, we are recreating the authentic ambiance of a bygone era with glamorous cocktails, a new signature necktie and songs featuring the timeless voice of Cynthia Utterbach. Celebrate with us Ties, Gentlemen, please. Back in 1953 Madame Krull wanted to in style ensure the most discerning clientele so she designed a colourful neck tie Step back in time to the cool, traditional emblazoned with cockerel motifs. atmosphere of the 1930s jazz era as you sip a cocktail and enjoy the mellow During our anniversary month, gentlemen sounds of our band’s live performance. are kindly requested to wear a tie in The Bamboo Bar, and to make this a truly Our band performs daily from 21:00 memorable experience, our specially except on Sundays, when the regular designed commemorative Bamboo performance is replaced by a jam session. Bar neckties will also be available for For more information please call 7690. purchase. ‘Culinary President’ Tea Ceremony 30th Anniversary Festive Delight Holistic Wellness of France Traditional English afternoon Sala Rim Naam embarks Pamper yourself at The Oriental Spa welcomes Chef Bernard offers tea gets “The Oriental on a culinary expedition.
    [Show full text]
  • Multi-Day Adventures Go Further
    MULTI-DAY ADVENTURES GO FURTHER. STAY LONGER. DISCOVER MORE. BANGKOK, THAILAND Explore the renowned monuments, architectural treasures and sacred temples of Bangkok on this dynamic Multi-Day Adventure. Debark the ship mid-voyage and get ready for in-depth exploration on tours that are fully guided and include hotel accommodations, meals, and transportation, before rejoining the ship. A two-hour drive from Laem Chabang delivers you to the “City of Angels.” After lunch, continue to historic Wat Traimit, stopping at the Bangkok flower market before touring the extensive Wat Pho. Your dinner cruise along the Chao Phraya River stops at Asiatique The Riverfront bazaar. The next day, enjoy motor launch transports to the fascinating Wat Arun, the Royal Barges Museum and Grand Palace. Enjoy Thai-style cuisine and shopping before returning to the ship. THIS MULTI-DAY ADVENTURE IS AVAILABLE FROM BANGKOK (LAEM CHABANG) MARINER OF THE SEAS® — SAILING JANUARY 20, 2017 KEY HIGHLIGHTS • DEBARK THE SHIP MID-VOYAGE AND REJOIN THE SHIP THE NEXT DAY. • TEMPLES OF THAILAND: Explore three Buddhist complexes and see the Golden Buddha of Wat Traimit, the Reclining Buddha of Wat Pho, and the beautiful architecture of Wat Arun. • CHAO PHRAYA RIVER DINNER CRUISE: Absorb the spectacular skyline, passing temples, palaces and historic sites while enjoying the flavors of Thailand. • ASIATIQUE THE RIVERFRONT: Browse and bargain at Bangkok’s vibrant night bazaar. • GRAND PALACE: Explore the dazzling compound, including Wat Phra Kaew — Temple of the Emerald Buddha. BOOK NOW, SPACE IS LIMITED. CONTACT YOUR TRAVEL PROFESSIONAL TODAY. * To avoid cancellation penalties, Multi-Day Adventures must be cancelled 30 days prior to sailing.
    [Show full text]