LITERASI Volume 4 No. 1, Juni 2014 Halaman 91 – 106 JURUS TANPA BENTUK DAN PENDEKAR TANPA NAMA KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA FORMLESS MOVE AND NAMELESS WARRIOR BY SENO GUMIRA AJIDARMA Erlis Nur Mujiningsih Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Posel:
[email protected] Abstrak Tulisan ini membahas novel Nagabumi karya Seno Gumira Ajidarma. Novel ini dapat digolongkan sebagai cerita silat dengan beberapa ciri bertokoh pendekar, pertarungan, dan jurus silat. Ciri lainnya dipaparkan panjang lebar hingga dua jilid, masingmasing terdiri atas 762 halaman. Seperti cerita silat lainnya, karya ini berlatarbelakang peristiwa sejarah. Perbedaan dengan cerita silat lainnya, novel Nagabumi terdiri dua jilid tebal, sedang cerita silat lainnya terdiri beberapa jilid tipis. Cerita Novel Nagabumi mengalir dari awal sampai akhir. Membaca jilid dua harus membaca jilid satu terlebih dahulu. Perbedaan lainnya, tokoh utama mencoba mengkritisi semboyan “di atas langit ada langit”. Tokoh utama, Pendekar Tanpa Nama orang yang digjaya dan memiliki jurus andalan Jurus Tanpa Bentuk. Hampir semua pendekar dapat dikalahkan. Dia menjadi nomor satu, tetapi harus kalah dengan waktu dengan usia. Melawan waktu, tidak ada pendekar yang paling digjaya. Kata kunci: cerita silat, jurus, novel, pendekar, sejarah Abstract This paper discusses a novel entitled Nagabumi by Seno Gumira Ajidarma. This novel can be classified as a martial arts story with some characteristics of warrior characters, fighting and martial arts moves. Other characteristics are exposed in detail up to two volumes, each consisting of 762 pages. As with other martial arts story, this work has a background of historical events. A difference with other martial arts stories is that Nagabumi novel consists of two thick volumes, other martial stories are composed by several thin volumes.