Lemang Tapai” Di Kota Bengkulu
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/agroindustri pISSN: 20885369 eISSN: 26139952 DOI :10.31186/j.agroind.8.2.124-132 ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP MAKANAN TRADISIONAL “LEMANG TAPAI” DI KOTA BENGKULU CUSTOMER SATISFACTION ANALYSIS ON LEMANG TAPAI TRADITIONAL FOOD OF BENGKULU Rexy Pratama Jayadi, Zulman Efendi, dan Marniza* Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu Jl. W.R Supratman, Kandang Limun, Bengkulu, 38371A Indonesia *Email korespondensi: [email protected] Diterima 30-10-2018, Selesai Direview 27-12-2018, Diterbitkan 30-12-2018 ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan atribut yang diinginkan konsumen, menentukan tingkat kepuasan konsumen terhadap lemang tapai dan mendapatkan prioritas perbaikan mutuatribut lemang tapai. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling untuk penentuan 100 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas atribut, menentukan tingkat kepuasan konsumen dan menentukan tingkat kepentingan dan kepuasan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang diinginkan konsumen lemang tapai adalah rasa lemang, tekstur lemang, warna lemang, aroma lemang, bambu tanpa cacat retak, bambu tanpa cacat gosong, rasa tapai, tekstur tapai, warna tapai dan aroma tapai.Hasil analisis CSI menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan lemang tapai dengan nilai sebesar 0,82. Atribut lemang tapai yang direkomendasikan perbaikan mutu oleh produsen yaitu atribut aroma tapai. Kata kunci : Lemang, tapai, Customer Satisfaction Index (CSI), Importance performance Analysis (IPA) ABSTRACT The purpose of this study is to get Lemang Tapai attributes desired by customers, determine customers satisfaction on “lemang tapai”, and to determine the priority of quality attributes of lemang tapai. The sampling technique this study is accidental sampling to dicided 100 respondents. The method of analysisis test validity and reliability, determine custumer satisfaction indexs (CSI) and determine importance performance analisys (IPA). The result of this study show that attributes desirable customer lemang tapai is a sense of lemang, texture of lemang, colors of lemang, aroma of lemang, bamboo whitout a disability and crack, flawed prevent burning, sense of tapai, texture of tapai, colors of tapai and aroma of tapai. The resut of CSI show the level of satisfaction customer of lemang tapai 0,82. The attributes of lemang tapai that recommended for quality repair by producers is aroma of tapai. Key word : Lemang, tapai, Customer Satisfaction Index (CSI) ,Importance performance Analysis (IPA) PENDAHULUAN berbentuk silinder dan mempunyai aroma asli hasil dari proses penyediaan yang unik Makanan tradisional adalah makanan dengan menggunakan wadah bambu. yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Setelah beras dimasukkan kedalam rongga tertentu dengan citarasa khas yang diterima bambu yang didalamnya dilapisi daun oleh masyarakat (Maflahah, 2012).Salah pisang, kemudian bambu yang berisi beras satu makanan tradisional yang ada di Kota ketan dan bumbu-bumbu lainnya tersebut Bengkulu adalah lemang tapai. Lemang dibakar diatas tungku pembakaran (Sinaga merupakan makanan tradisional yang dkk, 2016). Sedangkan tape terbuat dari dihasilkan dari beras ketan (pulut) beras ketan hitam yang difermentasi 124 | Jurnal Agroindustri Vol. 8 No. 2, Nopember 2018: 124-132 menggunakan ragi tradisional dengan waktu Pada saat ini produk lemang tapai selama 2 hari 1 malam. Lemang tapai belum diketahui atribut-atribut yang termasuk salah satu menu makanan ketika menjadi harapan dan penunjang kepuasan berbuka puasa saat bulan Ramadhan, acara konsumen terhadap produk. Maka perlu pernikahan dan kuliner sehari-hari yang dilakukan analisis respon kepuasan dicari oleh masyarakat Bengkulu. konsumen untuk mengetahui atribut-atribut Di Kota Bengkulu, produksi lemang yang mempengaruhi kepuasan konsumen tapai berkisar dari 20 – 30 batang per lemang tapai serta untuk mendapatkan hari/penjual. Pada saat menjelang lebaran prioritas perbaikan mutu atribut yang terjadi peningkatan permintaan, sehingga mempengaruhi kualitas dan kepuasan pihak produsen meningkatkan produksi konsumen. Menurut Kurniati dkk(2016), lemang tapai. Berdasarkan hasil pengamatan Atribut yang diinginkan konsumen pada kue di lapangan diketahui bahwa kondisi lemang bay tat adalah daya tarik ilustrasi, warna memiliki perbedaan meliputi ukuran yang kemasan, kemampuan kemasan melindungi tidak seragam, kemasan menggunakan produk, kepraktisan kemasan, warna kue, wadah bambu, tekstur, rasa dan aroma yang aroma kue, tekstur kue, rasa kue, masa khas, sedangkan untuk tapai menggunakan simpan dan harga produk. Sedangkan kemasan plastik ketika dijual, rasa, aroma menurut Virgo (2015), atribut yang khas dan tapai hanya sebagai pelengkap mempengaruhi kepuasan konsumen pada produk lemang. Pada umumnya produk produk Lempuk terdiri dari rasa, ukuran, lemang tapai dijadikan sebagai konsumsi kemasan, warna dan harga. rumah tangga, namun ada juga yang Pengukuran tingkat kepuasan menjadikan produk lemang tapai sebagai konsumen dapat dengan dilakukan dengan ole-ole. Keberadaan lemang tapai metode IPA dan CSI.Metode IPA diharapkan mampu memberikan kepuasan merupakan suatu teknik untuk mengukur pada konsumen. atribut dari tingkat kepentingan Dengan kondisi persaingan bisnis di (importance) dan tingkat kinerja era sekarang agar makanan tradisional (performance) yang berguna untuk lemang tapai dapat bertahan, setiap pengembangan program atau strategi produsen dapat mengeluarkan kemampuan pemasaran yang efektif (Yola dan Budianto, dalam menghasilkan produk yang kreatif 2013), sedangkan menurut Rangkuti (2003), dan inovatif sesuai dengan kebutuhan CSI merupakan analisis kuantitatif berupa konsumen. Semakin tinggi tingkat persentase pengguna yang senang dalam persaingan, akan menyebabkan konsumen suatu survei kepuasan pengguna.CSI menghadapi lebih banyak alternatif produk, diperlukan untuk mengetahui tingkat harga dan kualitas, sehingga konsumen akan kepuasan penguna secara menyeluruh selalu mencari nilai yang dianggap paling dengan memperhatikan tingkat kepentingan tinggi dari beberapa produk (Kotler dan dari atribut-atribut produk atau jasa. Keller, 2009). Menurut Amanah (2010), Berdasarkan latar belakang tersebut, kepuasan konsumen dapat dipengaruhi dua maka perlu dilakukannya penelitian faktor berikut, yaitu kualitas produk dan mengenai analisis kepuasan konsumen kemasan produk. Kualitas produk memiliki terhadap makanan tradisional lemang tapai pengaruh terhadap kepuasan pelanggan, di Kota Bengkulu dalam upaya sehingga akan lebih baik bila dapat meningkatkan tingkat kepuasan konsumen meningkatkan dan mempertahankan kualitas terhadap lemang tapai berdasarkan atribut- produk makanan sebagai dasar strategi atribut yang diharapkan konsumen. Tujuan pemasaran. Kemasan pun memiliki daya dari penelitian ini adalah untuk tarik produk yang dapat membantu mendapatkan atribut yang diinginkan konsumen dalam mempertimbangkan suatu konsumen, menentukan tingkat kepuasan produk. konsumen terhadap lemang tapai dan Analisis Kepuasan Konsumen terhadap Makanan Tradisional Lemang Tapai (Jayadi et al) | 125 mendapatkan prioritas perbaikan pertama dilakukan dengan melibatkan 10 mutuatribut lemang tapai. responden, wawancara kedua dilakukan dengan melibatkan 25 responden dan METODE PENELITIAN wawancaraketiga dilakukan dengan melibatkan 100 responden sebagai Penelitian ini telah dilaksanakan pada kuesioner penelitian utama. bulan November 2017 - Januari2018di Pembuatan kuesioner berdasarkan dari sentra penjualan lemang tapai Jl. Sungai hasil observasi selama pengamatan pada Rupat, Lingkar Barat, Kota Bengkulu.Bahan sentral penjualan produk lemang tapai di yang digunakan dalam penelitian ini Jalan Sungai Rupat, Lingkar Barat, Kota yaitulemang tapai yang berada di sentra Bengkulu. Pembuatan kuesioner dilakukan penjualan yang telah disajikan.Alat yang terhadap konsumen lemang tapai untuk digunakan adalah alat tulis kantor, camera, mengetahui atribut atribut lemang tapai recorder, Kuisioner dan Aplikasi SPSS. yang perlu dipertimbangkan dalam penelitian ini dengan melibatkan 10 orang Rancangan Penelitian responden lemang tapai.Responden yang Penentuan responden pada penelitian digunakan yaitu 3 orang produsen dan 7 ini menggunakan teknik Purposive orang konsumen produk lemang tapai. Sampling yaitu metode pengambilan sampel Berdasarkan hasil dari pembuatan yang dilakukan untuk menggunakan kuesioner penentuan atribut produk lemang pembeli yang ada di sentra penjualan tapai didapatlah atribut-atribut lemang lemang tapai sebagai sampel. Sampel yang tapai.Selanjutnya, peneliti melakukan diambil sebanyak 100 responden.Jenis data penelitian lanjutan untuk mengetahui atribut yang digunakan pada penelitian ini yaitu produk lemang tapai yang valid dan data primer yang dikumpulkan dengan reliabel. teknik wawancara dan kuisioner. Uji Validitas Tahapan Penelitian Uji validitas ini dilakukan dengan cara Studi pendahuluan ini dilakukan dapat menguji kuesioner penentuan atribut produk mempermudahkan dalam menyelesaikan lemang tapai dengan teknik agree-disagree permasalahan yang ada serta mencapai scale yang dilakukan kepada 25 respoden kesimpulan yang tepat. dengan menggunakan program SPSS. Uji Observasi dilakukan pada sentra validitas dapat digunakan untuk mengukur penjualan lemang tapai di jJalan sSungai sah atau valid tidaknya suatu kuesioner rRupat, lLingkar bBarat, kota Bengkulu (Sunyoto, 2013). Tingkat validitas dapat yang melibatkan produsen (penjual) dan diukur dengan membandingkan