Explaining the Effects of Political Islam and Preacher toward Prabowo’s Electoral Dominance: Evidence from Pekanbaru and Kampar ANDHIK BENI SAPUTRA* Department of Government, Abdurrab University Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru, Riau, 28291 Indonesia AZHARI SETIAWAN** Department of International Relations, Abdurrab University Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru, Riau, 28291 Indonesia HESTI HERPINA*** Department of Government, Abdurrab University Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru, Riau, 28291 Indonesia Email:
[email protected] ABSTRAK Sosok ulama di Indonesia memiliki peran krusial tidak hanya dalam urusan agama tetapi juga pada persoalan sosial politik. Literatur terkait perilaku pemilih di berbagai negara menunjukkan bahwa pemuka agama memiliki peran besar dalam memengaruhi orientasi dan perilaku politik dari para pengikutnya. Artikel ini bertujuan untuk meng- kaji pengaruh Ustadz Abdul Somad (UAS) terhadap peningkatan signifikan perolehan suara Prabowo pada Pilpres 2019 di Provinsi Riau. Meskipun secara nasional perolehan suara Prabowo kalah dari Jokowi dengan margin yang besar, Prabowo berhasil mem- peroleh kemenangan di 13 dari 34 provinsi, salah satunya adalah Riau. Kami berasumsi bahwa Prabowo memperoleh keunggulan elektoral atas Jokowi di Provinsi Riau kare- na faktor dukungan UAS yang berpengaruh signifikan terhadap peningkatan tajam suaranya dibandingkan dengan Pemilu 2014. Tulisan ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji kecenderungan ini. Data dalam penelitian ini bersumber dari survei yang difokuskan pada dua daerah dengan penduduk terpadat di Riau, yaitu Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Studi ini mengonfirmasi bahwa UAS memberikan efek signifikan terhadap orientasi dan perilaku pemilih Muslim untuk memilih Prabo- wo pada pemilihan presiden terakhir. Temuan lainnya juga sejalan dengan beberapa penelitian terdahulu yang menunjukkan besarnya pengaruh agama, khususnya Islam, sebagai faktor penting yang mendorong perilaku politik umat Islam.