MEDIA MAJALAH PTPN VII No. 72/JULI 2020

MEMASTIKAN SESUAI SOP Manajer PTPN VII Unit Tulungbuyut Hendra Putra mengamati dengan seksama seorang penyadap memeragakan cara sadap karet yang biasa dia lakukan pada acara tapping school, Juli lalu. Pelatihan menyadap itu dilakukan untuk memastikan semua norma sadap yang dilakukan sesuai norma.

Menjalankan usaha baku dan bahan jadi unutk menumbuhkembangkan Melakukan pengembangan Menjadi perkebunan karet, kelapa industri yang bermutu tinggi perusahaan bisnis berdasarkan potensi Visi dan Misi perusahaan sawit, teh,dan tebu dengan untuk pasar domestik dan Mengembangkan usaha sumber daya yang dimiliki agribisnis yang menggunakan teknologi budi pasar ekspor. industri yang terintegrasi perusahaan. daya dan proses pengolahan tangguh dengan Mewujudkan daya saing dengan bisnis inti (karet, Memelihara keseimbangan

VISI MISI yang efektif serta ramah produk yang dihasilkan kelapa sawit, teh, dan tebu) kepentingan stakeholders un- tata kelola yang lingkungan. melalui tata kelola dengan menggunakan tuk menciptakan lingkungan

baik. Menghasilkan produksi bahan usaha yang efeltif guna teknologi terbarukan. bisnis yang kondusif. indeks

9 14

Polda Sumsel Ajak Jaga Aset PTPN VII 20

Donor Darah Aktif Lagi

25 Semester I, Unit Way Berulu Lampaui Target 29

PTPN Grup Masuk Pasar Ritel Senam Jumat Aktif Kembali

MEDIA MAJALAH PTPN VII No. 72/JULI 2020 redaksi

Penerbit PT Perkebunan Nusantara VII Pembina Direksi PT Perkebunan Nusantara VII Staf Redaksi Biro-Biro Alamat Redaksi Kantor Direksi PTPN VII: Pemimpin Redaksi Sasmika D.S. Kantor Direksi: Marhaidi Effendi Willy Mulyawan Wilayah Lampung: Jalan Teuku Umar No. 300, Okta Kurniawan Bambang Sutedjo Ferdinandus MP., Kedaton, Bandar Lampung Wakil Pemimpin Redaksi Andrie Noviar Distrik Bungamayang: Telepon: (0721) 702233, Arif Syaifudin Zuhri Edi Agustar Azwar Hakim, Faksimile: (0721) 702775, Kantor Perwakilan Sumatera E-mail: [email protected] Sekretaris Redaksi Risang Pradana Nurjanah Selatan: Acep Sudiar, dan [email protected], Andi Firmansyah Ratna Septiawati Distrik Cinta Manis: Twitter: @ptpn_7, Distribusi Achmad Mawardi Domu Junifer S., Instagram: @ptpn7official, Ja’far Kantor Perwakilan Bengkulu: Riski M. Facebook: @ptpn7 (fanpage) Media Agro 7 2 sintesa Orbit Rezeki bisa melihat kembali. Dan pada esok relasi itu tetap dan akan selamanya hari yang sangat pagi, saudagar itu ada. Saat ini, perusahaan sedang datang menemui Rasulullah dan sangat membutuhkan kebaikan hati, menceritakan semua kejadian yang pengorbanan tenaga, alokasi pikiran dialaminya. untuk menemukan solusi, dan "Wahai Rasulullah, penglihatanku keikhlasan kita semua karyawan. sudah kembali dan sekarang aku Adakah keikhlasan kita untuk kembalikan baju engkau sebagai berperan dan ambil bagian dari hadiah dariku," katanya. kondisi supaya kita merdeka Doni P. Gandamihardja Rasulullah pun tertawa hingga kembali? terlihat gigi gerahamnya. Lalu, ia Tentu saja, semua sesuai dengan Direktur PTPN VII berkata kepada Aisyah, istrinya. porsinya. Adalah Dewan Komisaris "Perhatikanlah baju ini wahai Aisyah. yang harus aktif memberikan asistensi, isah Nabi Muhammad tentang Dengan berkahnya, baju ini telah mengawasi, dan meluangkan baju yang menolong pengemis, memberi rezeki pengemis, resourcesnya untuk mencari cahaya Kmenjadi wasilah sembuhnya menyembuhkan orang buta, terang bagi perusahaan ini. Di atas saudagar buta, dan merdekanya memerdekakan seorang budak, dan yang lain, adalah Dewan Direksi yang seorang budak ini amat terkenal. sekarang kembali lagi kepada kita." harus menjadikan setiap potensi, Suatu hari ada seorang peminta-minta *** setiap oportuniti, setiap sumber daya, mengetuk pintu rumah Nabi seraya Hidup dan segala gerak Rasululloh setiap masa sebagai nilai tambah berkata, "Saya ingin minta sedekah adalah teladan, contoh, prototipe, dan untuk membawa perusahaan besar ini dari Rasulullah." Namun, saat itu di ibrah berhikmah yang nyata dalam berjaya kembali. rumah tidak ada makanan atau uang kehidupan. Hanya, kadang-kadang Adalah para kabag, para manajer, untuk diberikan kepada pengemis itu. kita sulit menerima untuk kemudian para karyawan, para penyadap, para Rasulullah SAW tidak tega dan mengaplikasikan kepada kehidupan pemanen sawit, pada pekerja borong, berkata kepada Aisyah, istrinya. karena terbiasa menggunakan logika mitra kerja, dan stakeholder yang "Wahai Aisyah, berikan baju itu kepada matematika dunia. Padahal, apa yang harus proaktif meningkatkan pengemis itu," seraya menunjuk satu terjadi kepada kehidupan kita kinerjanya. Tak ada satu slot di level lembar pakaian yang biasa ia sesungguhnya mengikuti sunnatulloh, manapun yang tidak punya potensi kenakan. ketetapan Tuhan. atau kesempatan untuk membantu Atas perintah suaminya, Aisyah Gangguan lain sehingga kita sering perusahaan ini bangkit. Sebaliknya, memberikan baju itu kepada peminta- abai atau tidak berani melakukan tak ada satupun pihak yang bisa lepas minta tersebut. Setelah menerima seperti yang dilakukan para bijak tangan dari keadaan yang sekarang sedekah baju, dengan gembira orang bestari adalah karena kita menjauh terjadi. itu langsung menuju pasar untuk dari sifat itu. Kita sering berpaling atau Sesungguhnya, Direksi hanyalah menjualnya. bersembunyi menggunakan dalih: seorang dirijen atau pemandu bagi Di pasar, pengemis itu berkata “Ah, itu kan zaman Nabi! Kalau sekumpulan orang yang bekerja kepada orang ramai, "Siapa yang mau sekarang, mana bisa?” dengan bidangnya masing-masing membeli baju Rasulullah? Ini adalah Apakah logika kita sekarang salah? muncul nada-nada orkestra yang baju Rasululloh. Silakan siapa yang Tidak mudah untuk menjawab. Tetapi, indah. Cukuplah seorang office boy mau membeli?" Orang-orangpun sebagai manusia yang beriman, kita membersihkan ruangan lebih bersih berkerumun untuk menawar. memang seharusnya menelisik setiap dari sebelumnya agar tamu merasa Di antara yang mendengar tawaran langkah dan perjalanan hidup yang nyaman sehingga mood untuk itu, ada seorang saudagar buta selama ini dijalani. Apakah apa yang membeli produk kita terbangun. ditemani seorang budaknya. Kepada kita kerjakan kemarin, sebulan lalu, Cukuplah seorang penyadap budaknya, ia memerintahkan untuk setahun lalu, atau sepuluh tahun lalu memulai sadapannya satu jam lebih membeli baju Nabi itu, berapapun kita petik hari ini? pagi agar jumlah tetesan getahnya harganya. "Jika kamu berhasil Hukum logika dengan matematika bertambah beberapa tetes. Cukuplah mendapatkannya, maka kamu dunia dan sebab-akibat menunjukkan seorang pemanen sawit memastikan merdeka," kata saudagar buta itu korelasi positif itu dengan gamblang. semua blok tanggung jawabnya kepada budaknya. Perbedaan antara zaman nabi dengan terunduh tuntas dan memungut Usaha keras sang budak berhasil. apa yang terjadi saat ini sangat mirip. semua berondolan yang jatuh. Dengan tergopoh ia memberikan baju Bedanya, jika zaman nabi orbit Cukuplah seorang mandor untuk Nabi kepada tuannya. Saudagar putarannya bisa hanya sehari menyapa anak buahnya dengan sangat senang. Lalu, dengan semalam seperti kisah pengemis, baju ramah dan membangkitkan memeluk baju itu dia berdoa, "Dengan nabi, orang buta, dan budak merdeka. motivasinya. Sebab, semua yang kita haq Rasulullah dan berkat baju yang Tetapi di masa kini, siklusnya kita lakukan pada akhirnya akan kembali suci ini, kembalikanlah penglihatanku anggap panjang. kepada kita juga. Sebagaimana orbit ini, ya Alloh." Dalam konteks perusahaan kita, baju nabi yang kembali dengan Dengan izin Alloh, saudagar buta itu PTPN VII yang kita cintai, hukum manfaat amat besar. Wallohualam...n Media Agro 7 3 warta utama Manusia, Faktor Utama Menggali Produksi

Komisaris Utama PTPN VII Nurhidayat menyerahkan piagam kepada seorang karyawan Unit Kedaton sebagai apresiasi kinerjanya. Penghargaan sederhana ini adalah sentuhan untuk memotivasi lebih produktif.

i hadapan puluhan penyadap secara detail berbagai norma standar karet, mandor, asisten tanaman, yang dipakai PTPN VII dalam menyadap. Ddan karyawan lain, Hendra Putra Ia mengatakan, dari mata pisau sadap unjuk kebolehan. Manajer PTPN VII Unit para pekerja lapangan inilah nasib PTPN Tulungbuyut itu seperti ingin VII dipertaruhkan. membuktikan bahwa teknik dasar “Tapping school atau dalam bahasa menyadap (tapping) benar-benar ia kita sehari-hari disebut pelatihan kuasai, bukan hanya teori. Dengan menyadap ini sangat penting untuk kita. cekatan dan luwes alias tidak kaku, ia Bukan hanya untuk para penyadap saja, menempatkan pisau sadap khusus di tetapi juga untuk semua, termasuk ujung jalur sadap, menarik turun 45 manajer. Sebab, kalau kita salah dalam derajat sembari melangkah mundur pengelolaan kulit, perusahaan ini akan memutari pohon karet. hancur. Sebab, hidupnya perusahaan ini Demo sadap oleh sang manajer itu dari setetes dua tetes lateks yang kita menjadi salah satu sesi tapping school kumpulkan di sini,” kata manajer lugas ini. (pelatihan sadap) karet di PTPN VII Unit Di Unit Kedaton, kegiatan sekolah Tulungbuyut, Sabtu (25/7/20). Usai demo, lapang seperti itu juga silih berganti. lelaki sarjana pertanian itu menjelaskan Bukan hanya mengasah dan mengulang Media Agro 7 4 warta utama

Pelatihan mental dan kepemimpinan yang dilakukan PTPN VII Unit Bergen ini bertujuan untuk menyatukan visi dan langkah kerja.

untuk mengingatkan teknis gerbang dibuka seraya bersifat mandiri. budi daya, hal yang di luar memberi petunjuk kepada Di PTPN VII Unit Bergen, core business-nya juga tamunya untuk menemui pelatihan bukan hanya dari dilakukan. Yang paling baru pejabat yang sudah dikontak sisi teknis. Beberapa waktu adalah pelatihan Satpam di sebelumnya di Kantor lalu, di bawah bimbingan Unit Kedaton. Sentral. Anggota TNI—Marinir, semua Suasana agak berbeda “Kita memang secara mandor di Unit tersebut memang terasa ketika berkala harus dilakukan digembleng dengan hendak memasuki Kompleks pelatihan. Tujuannya bukan pelatihan semi militer. Kantor dan Pabrik Karet semata meningkatkan Puluhan unsur pimpinan PTPN VII Unit Kedaton pada kemampuan, tetapi lebih terbawah itu diwajibkan akhir Juli lalu. Di pintu kepada mengingatkan mengikuti camping dua gerbang yang terpasang kembali. Jangankan malam di tengah kebun untuk portal dan beberapa penyadap, pelaksana teknik mengikuti pembekalan spanduk peringatan berkait pabrik, dan teknis lainnya, mental ideologi produktif. dengan Covid-19, dua satpam juga perlu direfresh “Kami merasa perlu untuk petugas keamanan yang agar kembali ke SOP,” kata menyatukan frekuensi bagi berjaga demikian sigap. Into Indrady, Asisten Teknik semua unsur pimpinan di Mobil tamu belum juga dan Pengolahan PTPN VII Unit Bergen ini agar punya sampai ke gerbang, dua Unit Kedaton. visi dan misi yang sama. Satpam perusahaan sudah Dalam tahun 2020, Into Sebab, kami sangat yakin menyambut dengan sikap Indrady mengaku sudah bahwa untuk bisa bangkit sempurna di damping portal. menggelar beberapa lebih cepat, hanya dari Dengan memberi hormat, pelatihan untuk kalangan menggenjot produksi. Dan sang petugas scuriti itu internal. Antara lain pelatihan untuk mengejar produksi itu, membungkuk, mengucap penyadap (tapping school), kuncinya ada pada salam waktu, lalu pelatihan teknik pengolahan kebersamaan gerak sumber menanyakan kepada sopir di pabrik (Mill Day), pelatihan daya manusianya,” kata tentang tujuan dan admnistrasi bagi para Ahmad Nurwibowo, Manajer keperluan. Tak lama, mandor, dan beberapa yang PTPN VII Unit Bergen. Media Agro 7 5 warta utama

Hampir semua Unit di lingkup PTPN VII sedang meminta peran dan sedikit pengorbanan mempunyai derap yang sama. Semua manajer seluruh karyawan PTPN VII yang disebut sebagai saling mencontoh keberhasilan yang ternyata insan utama,” kata dia. dimulai dari kedisiplinan, keterampilan, dan Senada, Senior Executive Vice President terbangunnya kebersamaan. (SEVP) Operation I Fauzi Omar juga meminta semua karyawan, terutama yang berada di garis Menggugah Insan Utama depan produksi untuk fokus bekerja. Mantan Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Perusahaan General Manajer pada PTPN IV ini mengaku Arif Syaifudin Zuhri menegaskan, jajaran akan menjalankan operasional produksi dengan pimpinan, dari Holding, Dewan Komisaris, dan lebih cepat dari biasanya. Direksi memang memberi pesan khusus soal “Saya akan memacu kinerja semua lini optimalisasi sumber daya manusia (SDM). operasional di garis depan produksi dengan Mengutip Direktur PTPN VII Doni P. cepat. Saya orang lapangan yang biasa bekerja Gandamihardja, Arif mengatakan manajemen dengan detail dan cepat. Tidak ada toleransi tidak akan memberi toleransi kepada oknum bagi yang kontra produktif. Dan kalau ada yang yang melakukan tindakan kontraproduktif tidak bisa mengikuti irama kecepatan, saya terhadap upaya percepatan kebangkitan. anjurkan tidak usah ikut naik gerbong dari pada “Dalam banyak kesempatan, Dewan Komisaris terjatuh di tengah jalan,” kata dia. dan Direksi selalu mengutip kalimat dalam lirik Dalam road show Dewan Komisaris PTPN VII Mars PTPN VII. Yakni, PTPN VII wadah insan beberapa waktu lalu, Komisaris Utama PTPN VII utama. Ini menjadi titik kunci yang menjadi pintu Nurhidayat tak henti menggugah nurani seluruh bagi perusahaan untuk bangkit. Perusahaan karyawan. Ia mengatakan, PTPN VII selama bertahun-tahun telah memberi penghidupan, bahkan kesejahteraan kepada karyawan. Pada masa jayanya, yakni saat harga komoditas agro sangat baik dan produktivitas perusahaan tinggi, PTPN VII adalah korporasi yang sangat membanggakan. “Kondisi sekarang sangat berbeda. Ketika harga komoditas jeblok, tanaman kita kurang produktif, dan cash flow seperti sekarang ini, apakah kita punya kepedulian? Inilah saatnya kita bertanya kepada hati nurani kita. Inilah saatnya perusahaan memanggil kepedulian kita. Ayo kita bangun lagi dengan meningkatkan peran kita kepada pekerjaan,” kata dia. (HUMAS PTPN VII/LB) n

Suasana tapping school (pelatihan menyadap) di PTPN VII Unit Tulungbuyut, Juli 2020 lalu. Selain mengingatkan tentang norma sadap, forum ini juga digunakan untuk membangun kebersamaan dan motivasi.

Media Agro 7 6 warta

Tumpukan karet olahan dari PTPN VII yang akan dikemas dalam kontainer di Pelabuhan Pulau Bai, Bengkulu siap ekspor. PTPN VII Ekspor Karet via Pelabuhan Pulau Bai

eski masih dalam bayangan pandemi, sebanyak lebih dari 1.500 ton karet olahan jenis PTPN VII Kantor Perwakilan Bengkulu SIR-20 dari Padang Pelawi dan RSS dari pabrik Mmasih tetap melakukan pelayanan Ketahun,” kata Panji. ekspor karet yang diproduksi PTPN VII Unit Proses pengapalan melalui Pelabuhan Pulau Padang Pelawi dan Unit Ketahun. Selama dua Bai, Bengkulu dilayani oleh Kantor Perwakilan bulan sejak Juni 2020, karet jenis Standard PTPN VII Bengkulu menggunakan kontainer. Indonesian Rubber (SIR)-20 dan Ribbed Smoked Tujuan ekspor untuk dua jenis karet olahan itu Sheet (RSS) telah dikirim ke sejumlah negara antara lain negara Pakistan, Cina, dan Malaysia. dari Pelabuhan Pulau Bai, Bengkulu. Khusus untuk jenis RSS, sebanyak 513 ton Kepala Kantor Perwakilan PTPN VII Bengkulu semuanya ke negara Cina. Panji Hudi Hudaya mengatakan, aktivitas ekspor Panji optimistis prospek pasar karet dunia komoditas karet dari perusahaannya merupakan kembali bergairah pada periode-periode bukti bahwa hampir seluruh proses bisnis PTPN mendatang. Ia mengatakan, negara Cina telah VII dalam memproduksi karet tidak terlalu melakukan pre order atau pemesanan dari dua terpengaruh oleh kondisi pandemi. Ia pabrik karet milik PTPN VII yang ada di Bengkulu mengatakan, aktivitas di kebun (on farm) di untuk pengiriman Agustus dan bulan-bulan PTPN VII Unit Padang Pelawi yang memproduksi berikutnya. lateks untuk diolah menjadi karet SIR masih “Kami minta dukungan dan doanya agar iklim cukup stabil. Demikian juga dengan kebun dan usaha karet segera pulih di pasar internasional pabrik karet di Unit Ketahun yang memproduksi maupun nasional dengan harga yang aret olahan jenis RSS. menguntungkan. Kami juga menjaga kualitas “Alhamdulillah seluruh proses penggalian dengan memproduksi karet terbaik agar pasar produksi dan pengolahan karet di wilayah membaik dan kita, termasuk juga petani karet Bengkulu tidak terlalu terpengaruh oleh bisa bergairah kembali,” kata dia. (HUMAS PTPN pandemi. Kami sejak Juni sampai awal Agustus VII/LB) 2020 telah melakukan pengapalan (ekspor) Media Agro 7 7 opini Bentuk

ulisan kali ini mengajak bentuk satu dengan lainnya. pembaca untuk memahami Pada Gambar 4 kita sudah melihat Tbeberapa gambar. Mari kita gambar utuh hand saitizier. mulai dengan memperhatikan Tidak terlihat Gambar 1. lagi bentuk- Dalam bentuk gambar penyusunnya Willy Mulyawan tersebut kita . Sekat atau Manajer PTPN VII Unit Kedaton, melihat batas dari Penulis Buku Wisata Organisasi beberapa sebuah dan Buku Ayahku Guru Manajemen bentuk. Ada bentuk yang yang menyusun masing-masing untuk mengarah berbentuk sebuah kepada sebuah tujuan organisasi. segi empat, gambar sudah kita hilangkan. Namun, sang ketua tim masih segi tiga, lingkaran dan sebagainya. Selanjutnya learning points apa melihat adanya batasan atau sekat Pada gambar ini, bentuk-bentuk yang kita dapatkan dari empat diantara individu itu. Masih dirasakan tersebut berdiri sendiri. Tanpa gambar yang dibahas? bahwa ada beberapa anggota tim adanya hubungan antara bentuk Mari kita ibaratkan, bentuk-bentuk merasa lebih penting dari yang yang satu dengan lainnya. yang bisa kita lihat pada Gambar 1 lainnya. Lalu bagaimana kalau bentuk- sebagai individu-individu yang ada Secara ideal, organisasi terlihat bentuk tersebut kita gabungkan dalam sebuah organisasi. Organisasi seperti di Gambar 4. Sang pemimpin seperti terlihat dalam Gambar 2. tersebut bisa sebuah tim, sebuah sudah memastikan adanya sinergi Harapan divisi, atau sebuah unit kerja. Apa antar individu. Semuanya sepakat kita adalah yang kita rasakan apabila dalam bahwa yang ingin dicapai adalah apabila organisasi ini para individu ini berdiri tujuan organisasi. Dalam pencapaian bentuk- sendiri. Tidak terhubung. Tentu yang tujuan yang lebih luas tersebut, kita bentuk yang kita rasakan adalah tidak adanya tidak melihat anggota tim yang berdiri sendiri sinergi dalam organisasi tersebut. dominan menunjukan kontribusinya. itu Setiap individu melakukan Seorang pemimpin organisasi, digabungkan pekerjaannya sendiri-sendiri. Tujuan apakah pemimpin dalam sebuah tim, akan individu bisa jadi tercapai tetapi hanya sebuah divisi, unit kerja perlu memberikan memberikan dampak yang kecil. Kita menyadari bahwa setiap individu sebuah gambaran sebuah benda. merasakan kehadiran para individu- mempunyai latar belakang yang Namun, kenyataannya pada gambar individu ini tetapi kita tidak melihat berbeda. Perbedaan tersebut bisa ini kita masih kesulitan melakukan mereka sebagai sebuah organisasi. ada pada usia, gender, masa kerja, identifikasi terhadap gabungan betuk- Kita lihat sekarang Gambar 2. latar belakang pendidikan, keahlian bentuk tesebut. Bahkan kita pun tidak Seperti yang pembaca mulai pahami, dan sebagainya. Coba bayangkan, mengetahui fungsi benda itu walaupun beberapa individu mulai bekumpul bila perbedaan ini tidak ada dalam sudah dapat diidentifikasikan. dan bergabung. Mereka mulai contoh gambar di atas. Bila semua Mari kita coba lagi menggeser meyakini mereka sebagai bagian dari bentuk yang ada misalnya sama, betuk-bentuk yang belum beraturan sebuah organisasi. Kehadiran segitiga. Tentu akan menyulitkan ini. Seperti terlihat dalam Gambar 3, individu mulai dirasakan dalam membentuk sebuah benda. kita bisa dengan cepat melakukan sebuah tim. Mereka sudah mau Setiap individu mempunyai identifikasi terhadap benda tersebut. berkumpul. Namun, kita rasakan keunikan masing-masing. Keunikan- Ya, bahwa mereka hanya sekedar keunikan tersebut diselaraskan oleh sebuah kumpul. Mereka belum menyepakati pemimpin tim menjadi sebuah benda yang apa tujuan mereka bergabung. kekuatan. Menyelaraskannya untuk bernama Secara kuantiti, ukuran mereka mencapai tujuan organisasi. hand menjadi lebih besar. Organisas tetap Bagaikan seorang konduktor sanitizier. mereka bergabung belum merikan memimpin orkestra memainkan lagu Alat yang makna apapun. Tidak ada yang bisa yang indah dan merdu untuk mempunyai dihasilkan secara organisasi. dinikmati para penonton. peran sangat Bagaimana ketika seorang Kekuatan inilah yang akan penting saat pemimpin mulai menjalankan fungsi mendorong tercapainya tujuan ini. Sebagai alat bantu cuci tangan. leadershipnya. Seperti terlihat pada organisasi yang sudah ditetapkan. Di dalamnya cairan pembersih. Ada gambar ketiga, para anggota tim Semoga bermanfaat. catatan dalam gambar ketiga ini, berkumpul dalam sebuah tim. Sudahkan Anda mencuci tangan masih terlihat sekat-sekat antara Mereka sudah mengetahui tugasnya hari ini? Media Agro 7 8 opini Donor Darah Aktif Lagi

icrobus Isuzu Elf warna putih dengan simbol Namun, seiring waktu dan pengetahuan khalayak Palang Merah (PMI) Lampung itu tentang pandemi cukup mapan, kesadaran untuk Mberbelok masuk ke lorong Kompleks Rumah melakukan bakti sosial mulai pulih. Arif mengatakan, Dinas PTPN VII, Jalan Teuku Umar, Kedaton, akhir Juli lalu. pihaknya kemudian menghubungi PMI untuk memulai Mobil unit transfusi darah yang biasanya hadir di lokasi itu kembali donor darah. setiap tiga bulan, ini sudah lebih enam bulan baru datang. “Alhamdulillah donor hari ini bisa terkumpul 43 kantong. Hari itu, menjadi hari pertama karyawan Kantor Direksi Memang jumlahnya turun dari sebelumnya, tetapi bukan PTPN VII memulai kembali aksi sosial donor darah setelah karena minat karyawan pendonor yang masih menahan libur selama pandemi. diri, tetapi lebih karena karyawan Unit sekitar yang Pandemi Covid-19 memang membuat masyarakat biasanya bergabung, sejak beberapa waktu lalu mereka enggah mengunjungi fasilitas kesehatan. Hal ini mengadakan sendiri,” kata dia. berdampak pada penurunan stok darah di Palang Merah Menurutnya, kegiatan sosial ini dilaksanakan sebagai Indonesia (PMI). Akibatnya, setiap ada pasien yang bentuk kepedulian perusahaan terhadap masalah membutuhkan tambahan darah, mereka harus membawa kemanusiaan di wilayah kerja. Diharapkan dengan keluarga atau kerabat untuk didonorkan. kegiatan ini bisa membantu PMI Lampung dalam Kondisi ini menggugah panitia aksi donor darah PTPN memenuhi kebutuhan darah. Apalagi dimasa pademi ini, VII yang dikordinasi oleh Bagian Humas untuk memulai stok darah di PMI sangat minim. kembali kegiatan sosial kemanusiaan ini. Memasuki era Sementara Dokter Dian dari PMI Lampung adaptasi kebiasaan baru atau new normal, PT Perkebunan mengapresiasi donor darah yang dilaksanakan PTPN VII. Nusantara (PTPN) VII membangkitkan kembali tradisi Dia membenarkan pada masa pademi covid-19, PMI donor darah di lingkungannya. sangat kekurangan stok darah. Aksi sosial yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna “Selama pandemi Covid 19, PMI Lampung mengalami (GSG) Kantor Direksi PTPN VII di Kedaton, kesulitan dalam memenuhi kebutuhan darah pasien. Bandarlampung, Senin (27/7/2020), hasilnya melegakan. Karena stok darah yang ada di PMI sangat minim, Sebanyak 43 kantong darah terkumpul dari kegiatan yang sehingga bila ada pasien yang memerlukan darah, harus diprakarsai Sub Bagian Humas, Protokoler, dan Biro mencari pendonor sendiri,” kata dia. Direksi. Menurutnya, dalam sehari rumah sakit yang ada di Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Perusahaan PTPN VII, Bandarlampung membutuhkan 100--150 kantong darah. Arif Syaifudin Zuhri, mengatakan tradisi tiga bulanan itu PMI masih belum dapat memenuhi dari pendonor rutin sempat dihentikan ketika Covid-19 melanda. Selain yang datang ke kantor PMI. mengikuti anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan, Untuk itu, PMI sangat mendukung dan mengimbau jika Arif juga menyebutkan kemungkinan besar para karyawan ada perusahaan, lembaga-lembaga, atau komunitas- yang biasa donor darah akan mengurungkan niatnya komunitas warga yang melaksanakan kegiatan donor. PMI karena pandemi. sudah mengontak komunitas yang biasa menggelar donor “Kami kan memang baru kali ini merasakan ada wabah darah untuk memulai lagi, tetapi belum banyak yang yang sampai seperti ini. Sekolah diliburkan, orang kerja merespons. dari rumah, dan faslitas umum ditutup. Ini berdampak luar “Kami bersyukur PTPN VII yang berinisiatif kembali dan biasa di masyarakat. Jadi, nggak mungkin kami adakan menghubungi kami untuk donor massal hari ini. Saya saat itu. Kalaupun diadakan, apakah ada yang mau dan berharap perusahaan atau lembaga atau komunitas lain berani?” kata dia. segera memulai juga,” kata dia. (HUMAS PTPN VII/LB)

Suasana donor darah di Kantor Direksi PTPN VII Media Agro 7 9 wawancara Kami Manghindari PHK

Lesunya bisnis agro dalam 10 tahun terakhir membuat kinerja PTPN VII sangat terganggu. BUMN perkebunan ini bertahan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan meskipun sangat berat. Bagaimana kondisinya sekarang?

Audi Temata Kepala Bagian SDM PTPN VII

rafik kinerja manajemen PTPN VII mengalami milik negara. Dalam strukturnya, kami (PTPN VII) guncangan ketika harga komoditas yang adalah anak perusahaan dari PTPN III (holding) yang Gdiusahakan jeblok di pasar internasional. berada di bawah Kementerian BUMN. Pada saat bersamaan, kemarau panjang melanda Ada perubahan visi dan misi dari masa ke masa Indonesia, termasuk Lampung, Sumsel, dan Bengkulu dari perusahaan ini menyesuaikan dengan kondisi yang berakibat produksi kelapa sawit, karet, dan tebu zaman. Pada awalnya, PTPN VII adalah perusahaan komoditas utama yang diusahakan PTPN VII turun yang disiapkan untuk menjadi wadah legal dari tajam. nasionalisasi aset-aset perkebunan yang dulunya Imbas dari dua fenomena itu sangat memukul dimiliki Pemerintahan Hindia Belanda. manajemen secara keseluruhan. Perusahaan tak bisa Berikutnya, pemerintah memberi tugas kepada melakukan perawatan dan pemupukan tanaman, PTPN VII untuk menjalankan usaha sekaligus menjadi maintenance pabrik sekadarnya, apalagi investasi agen pembangunan. Nah misi agen pembangunan replanting (penggantian tanaman tua). inilah yang kemudian perusahaan memerankan diri Dengan kondisi keuangan yang sangat terbatas, sebagai institusi bisnis, membuka pusat-pusat produksi yang dihasilkan dialokasikan untuk biaya rutin ekonomi baru di wilayah yang jauh dari keramaian dan membayar gaji karyawan yang memang tidak bisa agar ada pemerataan pembangunan. Dan yang tak ditunda. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, kalah penting, untuk menciptakan lapangan kerja dan manajemen harus berutang untuk menutup biaya perluasan usaha masyarakat. operasional dan memenuhi hak normatif karyawan. Lalu, di pertengahan kami bukan hanya diminta Mengapa PTPN VII tidak melakukan PHK menjadi agent of development, tetapi menjadi agent sebagaimana hukum manajemen SDM yang pada of change, pembuat perubahan pada struktur umumnya dilakukan oleh ssuatu korporasi? Berikut ekonomi masyarakat. Dan terakhir, sesuai dengan penjelasan Audi Temata, Kepala Bagian SDM PTPN perkembangan, kami harus menjadi entitas yang VII kepada Media Agro 7. memberi andil berupa deviden kepada negara. Jadi, bisnis to profit. Kami dengar, cash flow perusahaan saat ini cukup Penjelasan simpelnya, PTPN VII harus berat. Sementara, jumlah karyawan kita banyak, bermetamorfosis dari instrumen pembangunan bahkan berlebih. Bagaimana strategi manaajemen ekonomi kawasan menjadi entitas profit bagi negara. SDM-nya? Nah, ini sedang terjadi masa peralihan. Iya, baik. Untuk menjawab ini, memang tidak sederhana, Hubungannya dengan strategi SDM sekarang? tidak bisa to the point. Kami harus buka visi-misi per Ya, itu. Kami dulu banyak difasilitasi negara agar episode masa, bahkan membuka sejarah. semua program pembangunan ekonomi kawasan bisa Begini, PTPN VII adalah BUMN yang sahamnya berjalan cepat dan baik. Salah satu misinya adalah Media Agro 7 10 wawancara

menciptakan lapangan kerja seluas- beruntung. Ya, beruntung di bisnis tenaga yang, katakanlah, idle. Sapai luasnya. Sehingga jumlah karyawan agro ini, apapun kondisinya Tuhan kapan ini dipertahankan? sangat besar dan aset yang masih mengucurkan rezekinya untuk Ya, untuk diketahui dalam lima diusahakan juga sangat luas dan manusia. Meskipun kurang tahun terakhir kami tidak ada terjamin. perawatan dan pemupukan, rekrutmen karyawan baru. Dan setiap Nah, sekarang itu kondisinya tidak tanaman masih menghasilkan, tahun, ada ratusan karyawan yang ideal. Karyawan masih berlebih, walaupun jauh dari harapan. Dan pensiun. Itu artinya, idle kapacity bidang yang harus dikerjakan terus yang membuat kami harus bertahan, tenaga kerja ini secara berkala akan menyempit akibat berbagai hal. semua karyawan mempunyai berkurang seiring waktu. Jadi, Sementara, persoalan SDM, karena kesadaran positif untuk bangkit. kebijakan PHK itu memang tidak ini menyangkut lapangan kerja dan Kami merasakan sense of crisis ada, tetapi secara alamiah beban hajat hidup banyak orang, itu tidak sehingga menyatukan spirit untuk dari SDM akan berkurang. sederhana. PTPN VII adalah wakil memperbaiki keadaan. Dan pada masa recovery ini, negara dalam hal penyediaan banyak sektor yang dipulihkan. lapangan kerja, jadi tidak bisa Apakah ada hak-hak normatif yang Seperti perawatan dan pemupukan semena-mena memutuskan terpaksa tidak bisa dipenuhi sudah dilakukan, perbaikan pabrik hubungan dengan karyawan atau perusahaan? sudah berjalan, investasi dengan kebijakan lain yang berkait dengan Kami akui, ada. Tetapi, sekali lagi penambahan fasilitas penting seperti hak-hak normatif karyawan. kami bersyukur punya karyawan yang penyediaan embung dan lainnya memiliki rasa peduli keadaan yang sudah berjalan. Itu adalah tambahan Tetapi, secara proporsi apakah baik. Ada beberapa insentif yang pekerjaan baru untuk pekerja yang jumlah karyawan kita lebih? sempat terpotong, yang tadinya ada selama ini idle. Jadi, kondisinya terus Beberapa bulan lalu kami bekerja katering makan siang, kita hilangkan, mendekat kepada keseimbangan. sama dengan LPP Yogyakarta untuk sampai hal lain seperti sudah lima melakukan studi analisis beban kerja tahunan tidak ada pembagian baju Pada kondisi seperti ini, apakah ada di PTPN VII. Hasilnya, memang kita seragam. Tetapi kalau gaji, meskipun yang mengundurkan diri, misalnya? kelebihan dalam kondisi saat ini, terlambat tetap masih terbayar. Kalau itu, secara insidentil pasti dalam arti kondisi yang belum ada . Itu dinamika dalam suatu mampu memaksimalkan aset. Uangnya dari mana? korporasi, apalagi seperti PTPN VII Ya, dari hasil produksi. Meskipun yang mempekerjakan hampir 12 ribu Maksudnya? sebagian juga dari pinjaman dari orang. Bahkan, perusahaan memberi Ya, imbas dari krisis di bisnis agro pemegang saham, yakni PTPN Grup, peluang kepada tenaga kerja yang itu meluas ke seluruh sendi di holding. ingin mengajukan pensiun dini, akan perusahaan. Yang paling nyata adalah Mungkin Anda akan bertanya, diakomodasi. Tentu, dengan berkurangnya luas kebun produktif kenapa masih berani utang? berbagai persyaratan. akibat perusahaan belum bisa Jawabannya, karena kami masih investasi menanami lagi kebun yang punya masa depan. Kami masih Apa yang ingin Anda sampaikan sudah ditebang atau tidak produksi punya spirit dan yakin bangkit. Bukan kepada karyawan? lagi cukup besar. Dengan demikian, hanya angan-angan, tetapi sudah Ya, saya kira pesan seperti ini lahan kosong dan pohon tua tidak berhitung atau analisis mendalam. selalu disampaikan oleh Bapak- produktif begitu banyak, otomatis Bapak Direksi. Yakni, perkuat loyalitas pekerja yang semula mengerjakan Apa yang menjadi jaminan? kepada perusahaan karena ini kebun itu harus dialihkan ke kebun Ini bukan jaminan seperti adalah periuk rezeki kita. Bantulah lain. Sementara, kebun lain yang semacam agunan, tetapi perusahaan agar bertumbuh produktif juga sudah ada pekerjanya. kepercayaan akan prospek yang sehingga bisa melewati kondisi ini masih cerah dimiliki oleh PTPN VII. dengan selamat. Lalu, berikan nilai Mengapa tidak dilepas saja? Maksudnya, dengan melakukan tambah kepada setiap pekerjaan kita. Maksudnya di PHK? langkah-langkah bisnis strategis dan Kalau soal sense of crisis, semua Tidak semudah itu. PHK tidak perbaikan menyeluruh di semua karyawan sudah sangat paham. langsung menyelesaikan masalah. elemen dan level, PTPN VII masih Sebab, PHK juga ada cost-nya. dipercaya akan pulih kembali. Bagaimana dengan reaksi Serikat Kedua, PHK adalah suatu Pekerja? kebijakan yang bukan soal Kapan kira-kira bisa pulih? Serikat pekerja itu kan pengurus sensitifnya, tetapi menyangkut Kalau di proyeksinya, 2021 sudah dan anggotanya adalah karyawan kehidupan seseorang. Lebih dari itu, mulai ada keuntungan. Ini adalah juga. Jadi, semua diketahui secara PTPN VII adalah perusahaan negara langkah yang positif untuk baik. Jadi, dalam kondisi seperti ini, yang punya tanggung jawab moral menemukan formula bisnis yang pas. antara manajemen dan serikat dan sosial terhadap kemaslahatan Kalau sudah positif, kami yakin pekerja sepakat bahu-membahu bangsa. grafiknya akan naik terus. memperbaiki keadaan. Saling mendukung. Saya kira, itu opsi Lalu, apa yang dilakukan? Dengan kelebihan karyawan, itu paling konstruktif untuk membangun Ya, masih saja kami bilang artinya perusahaan masih membayar kembali perusahaan ini. n Media Agro 7 11 proil unit

Suasana malam di Pabrik Gula Bungamayang, Lampung Utara saat musim giling. Pabrik yang beroperasi 24 jam menjadikan kawasan ini hidup secara ekonomi. PG Bungamayang, Magnet Ekonomi Kawasan Ketapang

AMPUNG UTARA---Sunset sudah luas yang digelar mengitar. tenggelam ketika Tim Inspektorat Gelap mulai membekap. Dari arah utara, LKomoditas Tebu PTPN III Holding sampai sekumpulan sinar seperti kunang-kunang mulai ke Patok 91, Afdeling III, Perkebunan Tebu PG terang. Semakin gelap, cahaya-cahaya dari Bungamayang, Lampung Utara, akhir Juli lalu. Kompleks Pabrik Gula Bungamayang itu Tim yang dipimpin Daniyanto itu merasa harus menegaskan sebagai “kota satelite” di tengah datang ke tempat itu untuk memastikan proyek belantara. Terang di antara gelap pada pembangunan embung penyimpan air itu sesuai pandangan 360 derajat. rencana. Hanya kebagian waktu sekilas karena “Pemandangan pabrik (PG Bungamayang) kalau sebelumnya mereka begitu serius menyisir olah malam dari sini memang bagus banget. Kayak tanah, tanaman muda, dan proses tebang tebu di ada kota di tengah lautan,” kata Teguh, salah beberapa lokasi. satu karyawan yang sehari-hari menjaga menara Langit redup, gelap menjelang. Namun, air pantau ini. jernih dengan permukaan lebung luas itu seperti Moncernya PG Bungamayang yang dikelola PT memanggil untuk disapa dengan tongkang. BCN, salah satu anak perusahaan PTPN VII, ini Bersama Direktur PTPN VII Doni P. bukan hanya dari sinar terang di tengah Gandamihardja dan Direktur PT Buma Cima kegelapan saja. Secara nyata, dibangunnya Nusantara (BCN) Putu Sukarmen, mereka kebun tebu seluas lebih dari 10 ribu hektare menyempatkan mendayung getek kayu untuk dengan satu unit pabrik berkapasitas giling 7.000 sekadar mengecek luas dan kedalaman. ton tebu per hari ini memancarkan gelombang Di pinggir danau buatan seluas lebih satu ekonomi yang begitu kuat. Di lipatan belantara hektare itu ada Pohon Bunut setinggi sekira 12 sejauh 180 kilometer dari Bandarlampung itu, meter. Entah ide siapa, pada ketinggian sekira ada mobilisasi modal, investasi, tenaga ahli, delapan meter, pohon tersebut dipasang produk baru, dan resources modernitas lain yang sebentuk shelter bordes sehingga menjadi kontras dengan wilayah sekelilingnya. menara pantau lengkap dengan tangga. Dan “Kebun tebu ini mulai dibuka sekitar tahun dari balkon di atas pohon beralas air danau, 1980. Terus, mulai bangun pabrik itu sekitar pemandangan kebun tebu selaksa permadani tahun 1982. Waktu itu di sini masih hutan lebat. Media Agro 7 12 proil unit

Saya masih kecil, tetapi tahu persis karena Penggambaran keberadaan toko suku cadang bapak saya memang tetua di sini,” kata Suryadi mobil oleh Wahyu adalah simbol betapa Hipni, salah satu tokoh yang kini menjadi mitra Bungamayang sebagai daerah ekonomi baru perusahaan. yang dipengaruhi oleh aktivitas pabrik gula Suryadi mengisahkan, tanah kelahirannya itu PTPN VII. Wahyu menyebut, ada ratusan bahkan dikenal dengan sebutan Ketapang. Daerah yang seribuan truk milik warga sekitar yang mendapat masuk teritorial Kabupaten Lampung Utara itu order mengangkut tebu dari kebun PTPN VII ke adalah salah satu daerah tujuan transmigrasi pabrik. Tak heran Wahyu menyebut ada dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, sedikitnya empat toko spare part truk berbagai karena yang berat, tanah perladangan merek buka hampir 24 jam di Bungamayang. yang tidak terlalu subur, setelah masa “Kalau buka 24 jam sih, enggak. Tapi ada pembinaan dengan pemberian natura (jadup) beberapa toko yang merangkap bengkel, kalau berupa makanan pokok dari pemerintah selesai, ada teruk mogok di tengah kebun, jam berapa para transmigran tak mampu bertahan. saja ditelpon, datang untuk nyervis. Jadi, kalau “Memang tanah daerah sini kurang subur sudah musim buka giling seperti sekarang ini, di kalau untuk padi. Jadi, para transmigran begitu sekitar lokasi ini hidup 24 jam,” tambah Wahyu. jadupnya habis, mereka pada pulang ke Jawa. Tentang multiflier effect pabrik gula, Kusriyanto Tetapi begitu dengar di sini didirikan pabrik gula, (47) menjadi salah satu saksinya. Buruh tani mereka balik lagi,” kata petani tebu rakyat yang yang tinggal di Desa Sidodadi, Kecamatan saat ini menggarap 30 hektare bermitra dengan Sungkai Selatan ini berharap PG Bungamayang PTPN VII itu. musim giling terus sepanjang tahun. Sebab, pada musim giling, bapak empat anak ini bisa bekerja sebagai tenaga tebang yang mendapat penghasilan cukup lumayan. “Kalau pas musim giling begini, saya tenang. Setiap hari saya ada kerjaan. Sehari, kalau kerja serius bisa dapat Rp100 ribu,” kata lelaki kerempeng ini didampingi istrinya yang menyusul bersama dua anaknya yang masih kecil-kecil menjelang waktu pulang, awal Agustus 2020 lalu. Kusrianto tidak sendirian. Kebun tebu yang membentang seluas sekitar 10 ribu hektare itu selalu “dikeroyok” ribuan orang untuk memenuhi kapasitas pabrik setiap hari. Pabrik dengan kapasitas terpasang 7.000 TCD (ton cane per Ribuan buruh tebang tebu dari desa sekitar di wilayah Ketapang mendapat penghasilan dari bekerja di PG Bungamayang. day, ton tebu per hari), dibutuhkan lebih dari 4.000 orang penebang tebu setiap hari. Pernyataan Suryadi diiyakan Wahyu, salah “Kalau dalam kondisi normal, paling tidak kita satu generasi kedua para transmigran di wilayah mempekerjakan 4.000 pekerja borong tebang Ketapang ini. Sekretaris Koperasi Tebu Rakyat setiap hari. Kalau satu orang dibayar Rp100 Mitra PTPN VII itu mengatakan, sejak proses ribu, sudah berapa uang yang beredar di pembangunan pabrik gula ini, ekonomi masyarakat seharinya. Itu belum termasuk masyarakat bergeliat. tenaga muat, angkut, sopir, dan lainnya,” Irma Wahyu menggambarkan masyarakat wilayah Kurniawati, salah satu petinggi PT BCN. Ketapang dan sekitarnya sangat erat hubungan Irma menambahkan, relasi antara perusahaan ekonominya dengan pabrik gula dan kebun tebu dengan masyarakat dan lingkungan sekitar di PG PTPN VII. Pada musim tanam dan perawatan Bungamayang sudah seperti hukum ekonomi tebu di kebun, ada ribuan tenaga kerja lokal. Jika perusahaan terganggu operasionalnya, mendapat rezeki dari perusahaan BUMN ini. baik oleh sebab teknis maupun faktor ekternal, Dari buruh tanam tebu, pemupukan, ekonomi warga ikut sakit. Sebaliknya, jika giling penyiangan, klentek, hingga tebang. lancar, tanaman bagus, cuaca mendukung, “Terus terang, saya sulit menggambarkan harga bagus, dan tidak ada gangguan dari luar, kalau nggak ada pabrik gula Bungamayang ini kesejehtaraan rakyat sangat terasa. di sini. Bungamayang ini kampung Suku “Hubungan ini sudah sangat lama dan seperti Lampung kecil dengan sebutan Marga Sungkai mengikat di dua pabrik kami, PG Bungamayang Bungamayang yang jauh dari kota. Nah dan Cintamanis di Sumsel. Jadi, walaupun ada sekarang, orang-orang kalau mau belanja berdiri pabrik baru dari swasta di sekitarnya, onderdil mobil truk, ya pada ke sini. Bukan ke ikatan ekonomi kami dengan masyarakat sudah Kotabumi (kota kabupaten terdekat),” kata sangat kuat dan saling membutuhkan,” kata Wahyu. Irma yang sangat konsen dengan manajemen sumber daya manusia ini. (HUMAS PTPN VII/LB) Media Agro 7 13 warta

Karyawan PTPN VII Unit Beringin berfoto dengan latar belakang spanduk sosialisasi

SOSIALISASI KERJA SAMA Polda Sumsel Ajak Jaga Aset PTPN VII

asca dipindahkan mesin pabrik karet “Kita patut kecewa dengan pindahnya di PTPN VII Unit Beringin, suasana pabrik karet Beringin ini ke tempat lain. Ini Pkompleks perkantoran yang adalah investasi besar yang bisa menjadi berdampingan dengan pabrik itu tidak begitu sumber penghasilan bagi banyak saudara ramai. Namun, pada akhir Juli lalu, puluhan kita warga sekitar. Ada yang jadi karyawan, polisi, pegawai, aparat kecamatan, dan para sopir, satpam, dan lainnya. Tetapi sekarang kepala desa di seputar pabrik yang berada sudah lewat. Mari kita tinjau mengapa ini di Jalan Lintas Baturaja—Prabumulih itu terjadi?,” kata dia. ramai. Bukan buka giling kembali, tetapi Adi Herpaus mengatakan, salah satu manajemen melakukan sosialisasi kerja sama penyebab yang sangat krusial adalah faktor antara PTPN VII dengan Polda Sumsel keamanan. Keamanan secara umum, tentang pengamanan aset objek vital negara. terutama soal pencurian produksi karet oleh Acara sosialisasi itu menjadi terasa muram banyak orang yang tidak bertanggung karena banyak kalimat-kalimat penyesalan jawab. terhadap kondisi saat ini. Dalam Perwira Polri itu mengatakan, PTPN VII pengarahannya, AKBP Adi Herpaus, Kabag dengan seluruh asetnya adalah salah satu Kerja Sama RO Polda Sumsel yang mewakili objek vital negara. Sebab,PTPN VII adalah Kapolda menyinggung kondisi terakhir badan usaha milik negara yang sahamnya proses bisnis di PTPN VII Unit Beringin. Ia 100 persen milik negara. Asetnya berupa mengatakan, perusahaan terpaksa kebun yang dikelola PTPN VII selaku badan memindahkan mesin olah karet dari Beringin usaha milik negara (BUMN). ke tempat lain yang lebih prospektif. Dalam sosialisasi tersebut, turut hadir, Penyebabnya, adanya penurunan kinerja personel dari lima Polres di wilayah sekitar, perusahaan, terutama pada produksi. yakni Polres Muaraenim, Polres OKU, Polres Media Agro 7 14 warta

Pagaralam, Polres Lahat, setempat agar saling ini sangat besar dan dan Polres Empatlawang. mengerti dengan posisi kita meresahkan. Sedangkan dari PTPN VII di hadapan hukum,” tambah “Kami mohon pihak Polda diwakili Perwira Lubis. Sumsel melaksanakan Pengamanan AKBP Afrizal Dalam paparannya, amanat kerja sama ini Sikumbang dan Kasubbag Perwira Pengamanan PTPN dengan sebaik-baiknya. Kita Keamanan PTPN VII Sofian VII Afrizal Sikumbang, tidak bisa hanya menindak Machmud.. mengatakan Unit Beringin sang pencuri, karena bisa Sebagai tuan rumah, yang membudidayakan jadi mereka didorong oleh Manajer PTPN VII Unit kebun karet adalah zona para tengkulak nakal Beringin M. Arifin Lubis merah dalam hal kasus sebagai penadah. Oleh menghadirkan seluruh pencurian getah. Dengan karena itu, kami mohon agar karyawan pada acara itu. adanya MoU dengan Polda diberantas sampai ke akar- Menurut dia, sosialisasi yang Sumsel dan sosialisasi akarnya,” kata dia. merupakan pelaksanaan pelaksanaan ini, dia Selain pencurian, Afrizal kerja sama PTPN VII dengan berharap semua pihak juga meninta kepada para Polda Sumsel yang melakukan introspeksi diri tokoh masyarakat dan warga ditandatangani beberapa untuk kemudian sekitar perusahaan untuk waktu lalu, itu penting menghentikan semua tindak menjaga situasi kondusif. diketahui karyawan. kriminal. Karena dalam perjalanannya, kata dia, masyarakat sering diprovokasi dan digerakkan untuk melakukan aksi-aksi mengganggu keberadaan perusahaan negara. Pendudukan lahan dan aksi penyerobotan yang berakibat konflik biasanya terjadi karena masyarakat mudah diprovokasi. Sementara itu, AKPB Adi Herpaus saat memberikan sambutan, antara lain menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi. Melalui sosialisasi ini, kata dia, Peserta sosialisasi hadir dengan layanan protokol kesehatan dapat meningkatkan kerja sama untuk mengatasi “Ini acara sangat penting “PTPN VII ini salah satu masalah-masalah yang ada. bagi kami. Sebab, faktor objek vital negara, aset "Aksi pencurian yang keamanan adalah salah satu negara yang berada di dilakukan secara kunci untuk kami bekerja. tengah masyarakat. Adalah berkesinambungan maka Tanpa jaminan keamanan kewajiban kita semua untuk pelaku bisa dilakukan dari pihak kepolisian, kami menjaga dan mendorong penahanan sesuai pasal 64 bekerja setengah hati karena agar BUMN ini maju KUHP. Oleh karena itu para sering diliputi rasa khawatir,” sehingga bisa menjadi Kapolsek untuk tidak segan- kata dia. pelopor kemajuan daerah segan melakukan tindakan Selain dari internal, para dan membuka simpul hukum," katanya. pejabat daerah juga ekonomi di pedalaman,” Pada bagian lain, Adi diundang dan hadir. Antara kata dia. Herpaus menyebutkan lain, beberapa camat di Oleh karena itu, kata PTPN VII Unit Beringin sekitar perusahaan, para Afrizal, pihaknya meminta merupakan penyumbang kepala desa, pada tokoh Polda Sumsel dan jajarannya Penghasilan Asli Daerah adat, tokoh masyarakat, untuk melakukan upaya- (PAD) terbesar untuk tokoh pemuda, dan para upaya strategis dan terukur Kabupaten Muara Enim. pelaku usaha. untuk menghentikan tindak Yakni, senilai sekitar Rp4 “Kami juga mengundang kriminal ini. Sebab, kerugian miliar pertahun. (HUMAS para tokoh dan masyarakat negara akibat para pencuri PTPN VII/LB) Media Agro 7 15 warta

Para pejabat PTPN VII saat meninjau operasional Pabrik Kelapa Sawit Unit Sungai Niru yang dikerja samakan Meniru Model KSO PTPN VII Sungai Niru

eru suara pabrik pengolahan kelapa sekarang alhamdulillah ngolah lagi. Kami sawit (PPKS) PTPN VII Unit senang,” kata petani yang mengenal DSungainiru saat melepas tekanan komoditas kelapa sawit dari PTPN VII ini. udara, pertengahan November 2019, itu Pengakuan Nurhadi tidak berlebihan. Ia mengagetkan Nurhadi. Pria mantan plasma mengaku berani mewakili suara petani mitra PTPN VII berumur 56 tahun, itu keluar kelapa sawit, terutama eks. Plasma PTPN VII rumah untuk memastikan asal suara dengan di wilayah Muaraenim. Beroperasinya melihat ke langit di mana pabrik itu berada. kembali pabrik sawit PTPN VII di Desa Seperti refleks, ia mengucap syukur Jemenang itu menjadi angin segar iklim Alhamdulillah. usaha kelapa sawit di wilayah Muaraenim. “Waktu pertama kali mendengar suara Selain harga TBS yang lebih stabil, ongkos pabrik, saya merasa lega. Akhirnya, pabrik angkut lebih murah kerena dekat, aneka PTP (PTPN VII) ngolah lagi,” kata warga biaya seperti potongan fraksi dan standar Desa Talangabas, Rambangniru, baku lainnya terkontrol. Muaraenim, Sumsel itu. Menanggapi statemen itu, Manajer PTPN Ekpresi senang itu disampaikan Nurhadi VII Unit PPKS Sungai Niru, Gunawan saat hadir pada acara kerjasama olah PPKS memaklumi. Gunawan menjelaskan, secara PTPN VII Unit Sungainiru, Senin (20-11-19). historis, keberadaan PTPN VII di Sungainiru Ia mengaku, sejak pabrik PTPN VII tidak ini adalah “tangan” pemerintah membantu beroperasi pada 2016, pasar buah kelapa rakyat untuk membuka simpul ekonomi baru sawit (TBS, tandan buah segar) terasa melalui program Perkebunan Inti Rakyat kurang kondusif. (PIR). PTPN VII ditugaskan membuka lahan “Kalau diibaratkan, Pabrik PTPN VII ini dan menanam kelapa sawit, tetapi bukan seperti Bulog. Kalau harga TBS di luaran untuk dimiliki korporasi. turun, di sini tetap stabil. Jadi, pabrik luar “Sejarahnya kan memang kami (PTPN VII) nggak berani mainin harga. Sayangnya, ini menjadi mitra inti PIR pada 1980-an. sudah beberapa tahun lalu berhenti. Tetapi Kami buka lahan, tanam sawit, tapi itu milik Media Agro 7 16 warta

Para pejabat PTPN VII saat meninjau operasional Pabrik Kelapa Sawit Unit Sungai Niru yang dikerja samakan rakyat. Kami juga ditugasi bikin manusia yang cukup banyak. staf. Gunawan menyebut, semua pabrik untuk menampung hasil Sementara, operasional pabrik aparat pemerintah, dari bupati, panen mereka. Kemitraan ini berhenti, tetapi berbagai biaya camat, kepala desa, sampai selama 30 tahun. Jadi, wajar seperti gaji dan fix cost lainnya para petani menginginkan PTPN kalau mereka sangat dekat dan tetap harus berjalan. VII jaya kembali. saling membutuhkan dengan Jawaban atas stagnasi ini Camat Rambangniru Fredy kami,” kata Gunawan. akhirnya terjawab dengan Febriansyah mengatakan, Sejak beberapa tahun lalu, pengembangan model kerja beroperasinya pabrik sawit PTPN kerja sama kemitraan sama olah (KSO) PTPN VII VII Sungainiru sangat dinanti perusahaan dengan petani dengan pihak swasta. Adalah PT oleh masyarakat petani sawit. plasma sudah berakhir. Tidak Sri Rejeki Putra Mandiri (SRPM). Sebab, BUMN ini dinilai bisa ada lagi kewajiban petani Perusahaan nasional yang menjadi penjaga stabilitas plasma untuk menjual dan bergerak di bidang fertilizer dan komoditas sawit, terutama harga mengolah TBS-nya ke pabrik industri pupuk itu bersedia dan serapan produksi. PTPN VII. Seiring itu, pabrik- berkolaborasi dengan relasi Selain itu, keberadaan PTPN pabrik pengolahan kelapa sawit saling menguntungkan. VII yang merupakan perusahaan swasta muncul di sekitar lokasi. “Sejak Juli 2019, kami sudah milik negara sangat memberi Mereka bersaing membeli TBS kerja sama dengan PT SRPM. warna sekaligus ada kepedulian petani dengan harga lebih Dan pada November 2019, kami dengan warga sekitar. Ia menarik dan berbagai mulai operasional kembali. berharap, kolaborasi PTPN VII kemudahan. Alhamdulillah sampai hari ini dengan swasta melalui KSO Menghadapi persaingan itu, berjalan dengan baik. Ada yang saat ini dilakukan bisa PTPN VII yang hanya dibekali fluktuasi olah, tetapi ini karena menjadi jalan menuju pabrik dan tidak diberi hak dipengaruhi musim. Kami sama- kemandirian kembali. kebun oleh pemerintah sempat sama optimistis, pada musim Tentang model kerja sama dan terseok seiring harga komoditas puncak panen, target-target manfaat, Manajer Sungainiru agro yang melemah pada 10 akan terlampaui,” kata Gunawan. Gunawan menyatakan sangat tahun terakhir. Pada 2016, pabrik Dengan kerja sama ini, baik. Selain ada pemasukan dari sawit PTPN VII berhenti perubahan wajah menjadi proses produksi, pihaknya juga beroperasi karena tak bisa sumringah bukan hanya terjadi mendapat transfer budaya kerja membeli TBS petani. pada 116 karyawan PTPN VII dari mitra. Kolaborasi dengan Swasta Unit Sungai Niru yang kembali “Dalam kerja sama ini, kami Investasi PTPN VII bisa bekerja. Bagi warga dan dapat upah Rp220/kg. Secara membangun pabrik petani sawit sekitar, bergulirnya keseluruhan, pada kondisi berkapasitas 30 ton per jam itu produksi pabrik menjadi napas sekarang, untuk bayar gaji sangat besar. Bukan hanya baru yang memberi harapan. karyawan sudah dari operasional pabrik, perusahaan juga Sebagaimana Nurhadi, pabrik. Pada musim panen nanti, menanamkan modal untuk seluruh Kepala Desa di sekitar kami perkirakan Rp1,4 M per infrastruktur, juga kebun plasma Sungai Niru bulan bisa masuk,” kata dia. mempekerjakan sumber daya disambangi oleh Gunawan dan (HUMAS PTPN VII/LB) Media Agro 7 17 warta

MITRA BINAAN Reputasi Lapis Legit Hj. Fatmawati

Fazilah Dahlan, owner Bika Ambon dan Lapis Legit Hj. Fatmawati menunjukkan dapur produksinya.

enjelang Lebaran 2020, promosi belasan tahun itu. Tak pelak, ketika omset dan iklan begitu gencar. Media turun dan ramainya orang promosi, ia Msosial (medsos) dipenuhi gambar sempat berpikir menurunkan harga. makanan untuk dijual, dari merek terkenal “Saya sempat mau menurunkan harga, dan branded hingga yang musiman. Situasi tapi dicegah. Dan ternyata benar, kalau kita itu sempat membuat Fazilah Dahlan keder bikin produksi yang kualitasnya bagus dan karena dia memang tidak akrab dengan konsisten, harga bukan menjadi halangan,” medsos atau gadget. kata pengusaha yang menggunakan nama Apalagi, bisnis pengusaha kue bika istrinya, Hj. Fatmawati, sebagai merek ambon dan lapis legit di Bandarlampung itu dagangnya. mengalami penurunan omset pada masa Pernyataan tentang konsistensi Fazilah pandemi Corona. “Sejak musim Corona, ternyata bukan isapan jempol. Beberapa omset memang turun, tetapi alhamdulillah lembaga resmi berstandar nasional memberi masih ada produksi dan orderan. Nah, pas predikat dengan sederet penghargaan mau Lebaran, biasanya kami panen, tapi kepada Kue Bika Ambon dan Lapis Legit semua orang jualan kue, terutama lapis legit. “Hj. Fatmawati”. Antara lain, BP POM RI dan Tetapi, ya rezeki memang Tuhan yang Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan ngatur. Walaupun relatif lebih mahal, produk Indonesia (PATPI). Selain itu, ia pernah saya tetap dipesan pelanggan,” kata pria meraih Juara I Lomba Jajanan Pasar tingkat kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 72 Provinsi Lampung. tahun silam itu. “Keberhasilan ini tidak terlepas dari Meski tidak akrab dengan gadget atau bimbingan PTPN VII. Sejak menjadi mitra media sosial, Fazilah tetap mendengar dan binaan tahun 2008, banyak manfaat yang memantau pasar kue yang sudah dia geluti diperoleh,” kata dia, Sabtu (8/8/20) di rumah Media Agro 7 18 warta

yang sekaligus dapur Setiap dua hari sekali kami sehingga masa layak produksinya di Jalan Harimau membuat 15 loyang ukuran 20 x konsumsinya hanya lima hari No.17 Sukamenanti, Kedaton, 20 kue bika ambon, dan dari hari pembuatan. Bandarlampung. langsung terjual habis. Untuk harga, kue bika ambon Menurutnya, sejak membuka Pembuatan kue memang tidak yang berukuran 20 x 20 cm ini usaha membuat kue bika ambon bisa dilakukan setiap hari, dijual mulai dari harga Rp 95 dan lapis legit tahun 2007, ia karena pembuatannya ribu/loyang, sedangkan untuk memasarkan sendiri ke toko-toko memerlukan waktu yang cukup legit dibandrol dengan dan warung warung di wilayah lama. Mulai dari membuat harga Rp 400 ribu/loyang. Bandarlampung. Dengan adonan, kemudian didiamkan “Alhamdulillah, hingga saat ini berbekal pengalaman menjadi selama enam jam, setelah itu usaha yang ditekuni masih marketing di Gruop Astra, bapak dipanggang selama tiga jam berjalan. Meskipun permintaan tiga orang putra ini tidak dan didinginkan selama tiga agak menurun dibandingkan mengalami kesulitan dalam jam. sebelumnya, akibat adanya mempromosikan produknya. Satu tahun berjalan usaha yang digelutinya, ia mendapatkan tawaran menjadi mitra binaan dari bagian PKBL PTPN VII. Setelah melalui proses dan survei di lapangan, bisa lolos dan mendapat bimbingan menjalankaan bisnis serta mendapat pinjaman modal usaha hampir tanpa bunga. “Banyak sekali manfaat yang didapat setelah menjadi mitra binaan PTPN VII. Tidak hanya bantuan modal, produk produk kue yang kami hasilkan juga dibantu pemasarannya oleh PTPN VII. Kami sering diajak pameran di berbagai even lokal dan nasional,” kata dia. Ketika mengikuti pameran, Fazilah mengatakan semua difasilitasi oleh PTPN VII. Padahal, pada pameran itu, ia juga menjual produk yang menghasilkan keuntungan. Untuk penjualan, kata Fazillah, pandemi Covid 19. Untuk saat Lebih dari sekadara untung, produk bika ambon yang ini, hanya memproduksi 8 loyang pameran juga mendapatkan diproduksinya dijual hingga itupun penjualannya bisa relasi dagang maupun Balikpapan, Malaysia, mencapai 3 hari,” katanya. pelanggan. Sumbawa, Jakarta dan kota-kota Memang ada kiat tersendiri Fazilah mengatakan, menjadi besar lainnya. sehingga usaha yang digeluri mitra binaan PTPN VII tidak Soal rasa, tambah suami dari masih bisa bertahan hingga kini. hanya memberikan bantuan Hj. Fatmawati ini mengaku siap Menurut Fazilah, dalam modal, tapi juga memberikan bersaing dengan produk serupa menjalankan usaha kunci utama pelatihan-pelatihan kepada lainnya. Kami siap menjamin kepada pelanggan adalah jujur. binaannya. Dari pelatihan untuk citra rasa dijamin lebih Jangan pernah kita membohongi manajemen pembukuan hingga enak. Apalagi kita dalam pembeli, karena bila sudah pembinaan mempromosikan memproduksi kue ini benar- sekali merasa tidak enak kue produk. benar memperhatikan kualitas yang dibelinya, maka dia tidak Ia mengisahkan, membuka bahan. Sehingga bisa lagi membeli produk kita. usaha kue bika ambon dan lapis menghasilkan kue yang enak “Saya selalu menyampaikan legit ini karena dorongan seorang dengan citra rasa yang memikat apa adanya ke pembeli. Bila teman, yang menganjurkan pembeli. memang bentuk dan warna kue menjual kue khas Medan ini. Penikmat bika ambon ini tidak kurang bagus, akan dikatakan Awalnya memang hanya promosi perlu khawatir dengan kulaitas yang sebenarnya. Sehingga dari para temen dan kerabat saja, dan keamanannya. Sebab, kue pembeli tidak merasa ditipu,” dan lama-lama mempromosikan ini tidak diberi bahan pengawet katanya. (HUMAS PTPN VII/LB) turun ke pasar-pasar. Media Agro 7 19 warta Semester I, Unit Way Berulu Lampaui Target

endapati kabar data positif pada menjaga kekompakan dalam tim, kami bisa kinerja PTPN VII Unit Way Berulu, melampaui target yang ditetapkan MDirektur PTPN VII Doni P. manajemen. Sampai akhir Juli 2020 Gandamihardja langsung mengajak menilik pencapaian kinerja kami 127 persen dari kebun dan pabrik karet yang hanya berjarak RKAP dan 103 persen terhadap RKO," kata 25 km dari Kantor Direksi itu. Doni yang Sugeng. didampingi Senior Executive Vice President Beberapa aspek pendukung signifikan (SEVP) Operation II Dicky Tjahyono datang yang mempengaruhi capaian produksi, untuk memastikan proses produksi kebun menurut Sugeng adalah masalah keamanan. dan pabrik karet tersebut. Ia menyebut, sejak ada kerja sama dengan Turut hadir pada inspeksi mendadak itu, pihak Kepolisian dan TNI dengan tema Kepala Bagian Tanaman PTPN VII Wiyoso, pengamanan objek vital negara, tingkat Kepala Bagian Teknik dan Pengolahan Ary pencurian karet di Unit Way Berulu bisa Askari, dan Plt Sekretaris Perusahaan Arif dikendalikan. Aparat TNI dan Polri yang Syaifudin Zuhri. bertugas bekerja sama dengan Tim Satpam, Doni menapis kondisi aktual dari presentasi tambah Sugeng, bisa mengedukasi warga Manajer Unit Way Berulu Sugeng Budi sekitar untuk saling menjaga. Prasongko. Dalam presentasinya, Sugeng “Pola pengamanan kita gunakan dengan menyampaikan data cukup optimistis. PTPN pendekatan persuasif. TNI yang VII Unit Way Berulu yang mengelola kebun memanfaatkan fungsi pembinaan teritorial, karet dan pabrik pengolahan karet dengan selain melakukan pengamanan, juga produk SIR dan RSS. berinteraksi dengan masyarakat untuk Untuk komposisi tanaman, kata Sugeng membangun kesadaran bersama,” kata masih cukup baik dengan masa tanam Sugeng dalam laporannya. bervariasi. Sedangkan pabrik dalam Mendengar pemaparan itu, Doni kategori cukup baik dengan produksi karet menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kualitas tinggi (RSS) dari getah lateks dan insan PTPN VII yang bertugas di Unit Way kualitas medium (SIR) yang diolah menjadi Berulu. Ia mengingatkan untuk terus karet remah. menjaga situasi kondusif dalam pola kerja “Alhamdulillah, dengan kerja keras dan manajemen, pelaksanaan di lapangan, dan

Karet remah olahan di Pabrik Karet PTPN VII Unit Way Berulu Media Agro 7 20 warta

Karet remah dalam kemasan yang siap untuk diekspor menjaga hubungan baik dengan mendongkrak keuangan dengan ketat proses sadap para pihak, terutama warga perusahaan. karet. Penggalian produksi sekitar. “Memang kondisi sekarang ini, sebanyak-banyaknya, kata dia, “Ini kebun dan pabrik yang harga jual di pasar internasional bukan berarti boleh melakukan sangat dekat dengan Kantor karet sedang kurang baik. eksploitasi pohon dan kulit Direksi. Semua proses harus Tetapi, dengan produksi yang secara bebas. Norma-norma berjalan dengan baik dan meningkat, kita masih dapat sadap yang telah ditetapkan menjadi teladan bagi unit lain. marjin lumayan,” kata dia. harus diikuti dengan disiplin. Dan saya berterima kasih Doni dan tim tidak hanya “Pemakaian kulit sadap ini dengan teman-teman yang menelisik data di power point. Ia sangat penting dan sangat bekerja keras untuk mendukung juga langsung meneliti hasil menentukan usia produktif kebangkitan perusahaan,” kata olahan karet di proses dan kebun. Kita semua tahu, jika dia. gudang, juga menginspeksi melanggar norma, umur Pernyataan Doni selaras kebun. Di pabrik, dia mengamati produksi yang harusnya bisa 25 dengan upaya manajemen proses olah karet baik yang tahun, bisa sudah habis lebih secara keseluruhan yang terus diolah menjadi RSS maupun SIR cepat. Ini sangat penting karena mengejar produksi sebagai dari bahan mentah sampai ini berkaitan dengan nilai aspek utama mendorong menjadi barang setengah jadi investasi yang dikeluarkan,” kata kebangkitan. Doni terus yang dikemas dan siap ekspor. dia. berkeliling ke semua unit untuk Demikian juga saat di kebun, Kunjungan sehari penuh itu memastikan semua proses Doni mewanti-wanti kepada para berlangsung sampai menjelang produksi berjalan dengan baik mandor untuk mengawasi magrib. (HUMAS PTPN VII/LB) sesuai norma. “Penggalian produksi adalah pintu utama yang bisa kita buka seluas-luasnya. Sebab, untuk sementara pintu-pintu lain sedang terus dalam penjajagan,” kata dia. Senada, Dicy Tjahyono juga mengapresiasi kinerja Way Berulu. Dicky yang diangkat menjadi SEVP membidangi komoditas karet dan tebu terus menggempur seluruh unit untuk menggali produksi. Meskipun harga karet sedang kurang bagus, Dicky optimistis kenaikan produksi mampu membantu Media Agro 7 21 etalase etalase

VIDEO CONFERENCE. Direktur PTPN VII Doni P. Gandamihardja bersama tiga SEVP dan beberapa Kepala Bagian mengikuti video conference dengan Menteri BUMN Erick Tohir

Media Agro 7 22 Media Agro 7 23 warta warta PTPN Grup Masuk Pasar Ritel

adan usaha milik negara (BUMN) Sementara itu, Direktur Pemasaran perkebunan dibawah PT PTPN Grup Dwi Sutoro mengatakan, gula BPerkebunan Nusantara (PTPN) adalah komoditas yang saat ini paling Grup meluncurkan lima merek gula putih siap untuk masuk ke pasar ritel. Tahap dalam kemasan eceran satu kilo gram. pertama tahun 2020, pihaknya akan Siaran pers yang dikeluarkan setelah mengemas 40 ribu ton atau 40 juta melakukan jumpa wartawan secara daring kemasan 1 kg untuk dilepas di pasar dari Jakarta, Rabu (5/8/20), disebutkan, domestik. langkah itu untuk mendukung program “Ini adalah tahap dan tahun pertama. pemerintah dalam stabilitas kebutuhan Untuk selanjutnya secara bertahap akan bahan pangan nasional. bertambah. Ini adalah bagian dari Direktur Utama PTPN Grup Muhammad rencana strategis PTPN Grup dalam 5-10 Abdul Ghani mengatakan gula merupakan tahun ke depan,” kata dia. salah satu dari sembilan bahan pokok Lima Merek atau sembako. Selama ini, produk gula Peluncuran gula kemasan ritel sudah putih nasional belum mampu memenuhi disiapkan sejak Juli 2020. Pada Agustus permintaan pasar sehingga pada momen 2020 ini, produk sudah bisa dijual di pasar tertentu terjadi anomali stok dan harga. ritel secara bebas. “Produk gula kemasan ritel satu kg ini PTPN Grup menetapkan lima merek merupakan langkah serius PTPN Grup yang digunakan dengan membagi sebagai bagian bisnis gula yang berdasarakan wilayah edar dan berkelanjutan sekaligus untuk mendukung produksinya. Untuk pasar kawasan pemenuhan kebutuhan pangan dan Sumatera yang diproduksi PTPN II di stabilitas harga di masyarakat,” kata Sumatera Utara dan PTPN VII di Sumatera Ghani Bagian Selatan akan menggunakan merek Direksi PTPN III (Holding) saat meluncurkan lima merek gula putih kemasan 1 kg untuk dipasarkan secara ritel Tentang langkah PTPN Grup mulai Walini. masuk ke pasar ritel, Ghani menyebut Wilayah Jawa Tengah diproduksi PTPN sebagai bagian dari program transformasi IX akan dilabeli dengan merek Banaran. dan diversifikasi usaha yang dilakukan Ada dua merek yang akan beredar di BUMN perkebunan. wilayah Jawa Timur, yakni Dasa Manis Ia menambakan, selama ini seluruh dan Gupalas yang masing-masing anak perusahaan PTPN Grup bergerak di diproduksi oleh PTPN X dan PTPN XI. indutri agro dengan fokus kepada Sedangkan untuk Sulawesi Selatan dan penyediaan bahan baku. Sementara untuk sekitarnya akan menggunakan merek industri hilirnya hingga produksi sampai Gollata produksi PTPN XIV. kepada end user masih belum ditangani “Produk kemasan gula ritel PTPN Grup serius. akan tersedia di hampir seluruh Indonesia Ghani menambahkan PTPN Grup karena produksinya cukup. Harganya juga menargetkan akan memproduksi gula pasti lebih menarik karena dalam kendali konsumsi tahun ini sebanyak satu juta ton. pemerintah melalui konsep HET atau Tujuh anak perusahaan yang memiliki harga eceran tertinggi. Ya, sekitar lahan dan pabrik gula, yakni PTPN II, Rp12.500 per kemasan satu kilo gram,” PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, kata Dwi. PTPN XII, dan PTPN XIV. Para anak Distribusi ke seluruh wilayah Indonesia, perusahaan itu juga didukung oleh tebu PTPN Grup menggandeng 65 koperasi milik petani yang secara keseluruhan dan tujuh pelaku usaha kecil dan sekitar 168 ribu hektare. menengah (UMKM). Dwi Sutoro yakin, “Proyeksi produksi tahun 2020 ini, akan melalui koperasi dan UMKM, gula untuk menghasilkan 12,2 juta ton. Jika rendemen ritel PTPN Grup akan segera terdistribusi rata-rata 8 persen, maka akan jadi gula secata merata di seluruh wilayah kristal sekitar 1 juta ton,” tegas dia. Indonesia. (HUMAS PTPN VII/LB) Media Agro 7 24 Media Agro 7 25 warta

PTPN VII—Medco Energy Kerjasama

ahan seluas 19,3 hektare milik PTPN VII yang berada di HGU PTPN “Kedua belah VII Unit Beringin Kabupaten Muaraenim disepakati untuk Ldimanfaatkan oleh Pt Medco Energy dalam rangka eksplorasi minyak pihak dan gas bumi. Penanda tanganan kesepakatan kerja sama ini berlangsung, menyepakati Kamis (23/7/20) di Kantor Direksi PTPN VII, Bandarlampung. Selain kedua belah pihak, hadir pada kesempatan itu Sekretaris pembebasan Kabupaten Muaraenim Hasanudin. Dalam pengantarnya, Hasanudin mengatakan, pihaknya menjadi mediator antara SKK Migas yang dalam hal lahan milik ini PT Medco Energy dengan PTPN VII. Hasanudin menegaskan, Pemkab Muaraenim mendapat mandat dari PTPN VII di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menginisiasi perjanjian kerja sama ini. Dalam konteks daerah, kata dia, kerja sama yang dilakukan oleh Kecamatan para pihak yang menjalankan usaha di wilayah otoritas Pemkab wajib Lubai Ulu dan menfasilitasi. “Pemkab Muaraenim secara kelembagaan hanya sebagai mediator atau Kecamatan fasilitator bagi SKK Migas dalam hal ini PT Medco Energy dengan pemilik HGU tanah, yaitu PTPN VII. Kepentingannya apa? Ya, otomatis dengan Gunung adanya usaha yang dilakukan korporasi, ada imbas ekonomi kewilayahan secara umum, dan akan ada pendapatan asli daerah untuk biaya Megang untuk pembangunan daerah,” kata Hasanudin. kegiatan Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, H. Hasanudin penandatangan kesepakatan ini hasil konsultasi publik rencana pengadaan eksplorasi tanah untuk kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (Migas) di Kabupaten Muara Enim. Migas oleh SKK "Kedua belah pihak menyepakati pembebasan lahan milik PTPN VII di Kecamatan Lubai Ulu dan Kecamatan Gunung Megang untuk kegiatan Migas melalui eksplorasi Migas oleh SKK Migas melalui PT. Medco Energy," kata H. Hasanudin didamping Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan PT. Medco Rakyat, M. Teguh Jaya, di Kantor Direksi PTPN VII Bandar Lampung. Energy” Ia menyebutkan, rencana ekplorasi Migas di Kabupaten Muara Enim oleh PT Medco Energy yang beberapa lokasinya melintasi lahan perkebunan milik PTPN VII selaku pemegang hak guna usaha (HGU), tepatnya di Unit Beringin. Antara lain, di Desa Sumber Mulya, Kecamatan Lubai Ulu dan Unit

Media Agro 7 26 warta

Penanda tanganan kerja sama pemanfaatan lahan PTPN VII dengan SKK Migas PT Medco Energy

Sungai Lengi, di Desa Gunung Megang memberikan dampak positif bagi Dalam dan Desa Panang Enim, Kecamatan pendapatan asli daerah Kabupaten Muara Gunung Megang, maka Pemerintah Provinsi enim," ujarnya. Sumatra Selatan menunjuk Pemkab Muara Sementara itu, Senior Executive Vice Enim untuk menginisiasi kesepakatan President (SEVP) Business Support PTPN VII, maupun konsultasi diantara kedua belah Okta Kurniawan mengatakan dukungannya pihak. terhadap rencana ekplorasi minyak dan gas Kegiatan ini sesuai tahapan yang telah bumi di lahan PTPN VII Unit Beringin dan diamanatkan dalam Undang-undang Nomor Unit Sungai Lengi. Pihaknya juga siap 02 tahun 2012 tentang pengadaan tanah menyepakati pembebasan lahan dan bagi pembangunan untuk kepentingan menerima ganti rugi sehubungan dengan umum dan Perpres Nomor 71 tahun 2012 kegiatan tersebut. tentang penyelenggaraan pengadaan tanah “Untuk kepentingan yang lebih besar dan bagi pembangunan untuk kepentingan lebih luas, kami sebagai badan usaha milik umum yang mensyaratkan sosialisasi berupa negara akan selalu memberikan dukungan konsultasi publik yang menghadirkan terbaik,” kata dia. masing-masing pihak yang memiliki Adapun total luas lahan kegiatan kepentingan atas lahan. eksplorasi ini yaitu 56,7 hektar, dengan 19,3 "Kegiatan usaha hulu Migas ini merupakan hektar merupakan lahan perkebunan dan kegiatan strategis nasional yang harus kita bangunan milik PTPN VII. (HUMAS PTPN dukung bersama karena nantinya juga akan VII/TNR ME).

Media Agro 7 27 warta

Meskipun luas, pada masa pandemi ini PG Cintamanis hanya membuka 12 pintu akses untuk masuk ke areal kebun TENAGA KERJA Mobilisasi Sehat Ala PG Cintamanis ompleks Pabrik Gula Cintamanis, Desa desease-19) itu mutlak harus dilaksanakan oleh Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumsel. Aktivitas PT BCN. Kdi salah satu pabrik gula milik PTPN VII Saat menggelar seremoni sederhana Buka itu mulai padat menjelang musim giling periode Giling 2020 yang mengundang unsur 2020. Kendaraan aneka jenis dengan muatan pemerintah serta tokoh sekitar, manajemen orang maupun barang lebih sering keluar- menyiapkan belasan kran air di pinggir jalan masuk. masuk lokasi acara. Panitia juga mengukur suhu Namun, siklus aktivitas tahunan itu agak tubuh dan mengarahkan kepada hadirin untuk berbeda pada tahun ini. Ada sedikit “sendatan” cuci tangan sebelum masuk. sirkulasi ketika orang maupun kendaraan masuk Persoalan protokol kesehatan berkaitan ke kompleks. Selain penjagaan satuan dengan pandemi virus corona menjadi perhatian pengamanan yang dibantu aparat TNI dan Polri penting bagi PTPN VII dan PT BCN yang yang ketat dari sisi keamanan, ada dua prosedur mengusahakan gula putih. Direktur PT BCN Putu baru yang harus dilewati. Sukarmen mengatakan, sebagai industri yang “Orang masuk lokasi pabrik harus antre memproduksi salah satu bahan pangan berjarak, diperiksa suhu tubuh, wajib pakai menerapkan standar kesehatan yang tinggi. masker, dan wajib cuci tangan atau semprot “Kami memproduksi gula putih untuk hand sanitizer. Kalau mobil barang, sopir dan konsumen end user atau pengguna langsung. kernet atau pekerjanya harus cek suhu, pakai Jadi, standar kesehatan dan kebersihan menjadi masker, dan pakai hand sanitizer. Kalau mobil elemen yang sangat penting, maka berkaitan pribadi tamu kantor, akan di cek di pintu masuk dengan pencegahan covid-19, kami laksanakan kantor,” kata Doddy Aryanto Ardjan, salah satu sangat ketat,” kata dia. Asisten Kepala Akuntansi dan Keuangan PT Buma Cima Nusantara (BCN), anak perusahaan Dua Belas Pintu PTPN VII yang mengelola PG Cintamanis. Pada pelaksanaan musim giling 2020 yang Standar protokol kesehatan berkaitan dengan sedang dalam kondisi darurat (Covid-19), PT wabah virus corona-19 (Covid, coronavirus BCN mendapat sedikit kendala untuk Media Agro 7 28 warta

Beberapa tenaga tebang tebu PG Cintamanis sedang bekerja

yakni PG Cintamanis dan PG Bungamayang Penyebaran virus corona yang masih terus terjadi selama ini mendatangkan tenaga borong dari Pulau menjadi salah satu kewaspadaan PT BCN, baik Jawa. Namun, karena terjadi pandemi corona, tahun untuk di Pabrik Gula Cintamanis maupun ini pihaknya mempersiapkan tenaga lokal dan Bungamayang. Untuk mengefektifkan penanganan penambahan traktor pemanen mekanik (cane ini, PT BCN membentuk tim Gugus Tugas yang harvester). diketuai Tri Widiyanto. Pembentukan Satgas ini, kata Di PG Cintamanis mempekerjakan 3.600 orang Putu, untuk mendelegasikan secara khusus kepada lebih tenaga kerja borong yang bekerja di kebun tim agar bisa bekerja dengan fous. sebagai penebang tebu, tenaga muat, dan angkut. Di bawah kendali Satgas ini, kata Putu, pihaknya Meski mereka warga lokal, selain memberikan terus bergerak melakukan indetifikasi masalah dan petunjuk standar panen dan berbagai norma langsung mengeksekusi kebijakan. Satgas diberi umumnya, PT BCN menambahkan norma protokol kewenangan untuk melakukan langkah cepat yang kesehatan pandemi sesuai dengan ketentuan terukur agar lingkungan perusahaan dan desa-desa pemerintah. sekitar perusahaan dapat mengantisipasi Mantan Kepala Divisi Tanaman Semusim pada penyebaran virus corona. PTPN Holding ini menyebut, pihaknya memeriksa Sejak awal pandemi corona berlangsung, PT BCN semua pekerja borong tersebut secara teliti. Para telah melakukan tindakan antsipasi dengan pekerja, kata dia, hanya boleh memasuki areal penyemproten disinfektan ke seluruh fasilitas kebun dari 12 pintu yang ada. Dan pada pintu-pintu perusahaan, fasilitas umum di desa-desa sekitar, tersebut, petugas akan melakukan pemeriksaan dan memberi berbagai bantuan. Bantuan berupa suhu tubuh, mewajibkan cuci tangan, dan alat semprot, tandon air untuk fasilitas cuci tangan, penyemproten hand sanitizer. wastafel, disinfektan, sabun, masker, dan lainnya. “Tahun ini kami menggunakan tenaga borong Dampak Covid-19 yang juga merambah ekonomi tebang dari warga lokal. Secara umum, ini lebih direspons PT BCN. Melalui berbagai kegiatan sosial, menguntungkan karena tidak perlu mobilisasi dari PT BCN membagikan paket sembako ke berbagai luar. Juga bagi tenaga kerja lokal, ini lapangan baru desa. Kegiatan yang mengambil tagline “PT BCN- yang bisa menjadi opsi pendapatan di usim PTPN 7 Peduli” ini, selain melakukan pencegahan di pandemi. Tetapi, standar kesehatan tetap harus lingkungan perusahaan. diterapkan,” kata dia. “Ini kepedulian kami, sebenarnya bukan hanya Di internal perusahaan, penerapan standar untuk warga desa sekitar, tetapi untuk kami juga. protokol kesehatan telah dan terus dilaksanakan Sebab, kalau warga ada yang kena, bisa sangat dengan ketat. Kepada seluruh karyawan, baik yang berbahaya bagi kami di sini. Jadi, intinya adalah bekerja di kantor maupun di lapangan, diwajibkan tanggung jawab bersama untuk kemaslahatan kita memakai masker, ukur suhu tubuh, dan cuci tangan juga,” kata dia. (HUMAS PTPN VII/LB) dan atau hand sanitizer. Jaga Lingkungan Media Agro 7 30 warta warta

Senam Jumat Aktif Kembali

Memang, ini senam stilah “new normal” yang Arif mengatakan, kegiatan ini bertujuan pertama setelah diterjemahkan sebagai Adaptasi meningkatkan imunitas tubuh untuk ditiadakan karena IKebiasaan Baru pasca Covid-19 terus melawan virus corona yang masih covid-19 sehubungan digelorakan PTPN VII. Selain penerapan mewabah. Sebab, dalam situasi pandemi dengan protokol protokol kesehatan seperti cuci tangan, Covid-19 ini salah satu yang harus kesehatan saat itu menggunakan hand sanitizer, cek suhu, dilakukan dengan melaksanakan pola tidak boleh ada dan memakai masker, seluruh karyawan hidup sehat salah satunya melalui senam kerumunan. PTPN VII diwajibkan mengikuti senam pagi bersama. setiap Jumat pagi. “Dengan menjaga kebersihan diri, rajin Seperti di Kantor Direksi PTPN VII cuci tangan, makan dengan gizi Bandarlampung, Jumat (16/7/20), seimbang, beraktivitas fisik yang suasana olah raga gembira itu diikuti proporsional, dan olah raga. Menjaga hampir seluruh karyawan. Panitia pola hidup sehat seperti itu akan berupaya menarik peserta ikut senam meningkatkan derajat kesehatan yang dengan menambahkan variasi kegiatan, pada akhirnya menguatkan imunitas atau antara lain dengan memberikan hadiah pertahanan dalam tubuh,” kata dia. sponsor, doorprise, dan sarapan bubur Selain kegiatan senam bersama, PTPN kacang hijau. VII Kantor Direksi, Unit Kerja, Anak Senam pagi di halaman parkir itu perusahaan, dan kantor perwakilan juga memang baru perdana dilakukan sejak diminta untuk menerapkan hal yang terjadi pandemi virus corona. Kegiatan sama. Untuk penerapan seluruh protokol yang dilaksanakan setiap Jumat pagi ini kesehatan diantaranya pengukuran suhu selalu ramai diikuti oleh para karyawan badan bagi seluruh pengunjung dan dalam menjaga kesehatan. karyawan yang memasuki wilayah “Memang, ini senam pertama setelah perkantoran PTPN VII masih tetap ditiadakan karena covid-19 sehubungan berlanjut. dengan protokol kesehatan saat itu tidak “Norma pada protokol kesehatan pada boleh ada kerumunan. Tetapi, sekarang era new normal atau yang sudah boleh dengan syarat seluruh peserta dialibahasakan menjadi adaptasi memakai masker dan pelindung wajah kebiasaan baru tetap harus transparan (face shield). Lalu, menjaga dilaksanakan. Meskipun bekerja seper ti jarak dua meter antar anggota, hingga biasa, seluruh karyawan dan tamu harus pembatasan jumlah peserta,” kata Plt. pakai masker, cuci tangan, dan jaga Sekretaris Perusahaan Arif Syaifudin Zuhri. jarak,” kata dia. (HUMAS PTPN VII/LB) Media Agro 7 29 warta

Media Agro 7 31 warta

Media Agro 7 32 warta

Media Agro 7 33 warta

Media Agro 7 34 motivasi

Belajar Sepeda

kantornya. Dia menata sedemikian Berhenti beberapa detik saja, maka rupa beberapa ruang, termasuk keseimbangan Anda akan limbung dan menambah beberapa properti di pasti akan nggelempang. taman. Salah satunya, dia membeli Memang ada kesempatan kita untuk sepeda tua, lalu memajangnya sebagai tidak memberi energi kepada sepeda, seni instalasi. tetapi risikonya, perjalanan akan Mengapa sepeda? Menjawab itu, ia terhenti. Pada posisi itu, Anda harus cerita panjang lebar. Menurut dia, turunkan minimal satu kaki ke tanah sepeda adalah salah satu simbol atau benda lain yang kokoh agar posisi kemandirian. Hampir tidak ada sepeda tetap berdiri. Dan ketika itu, seorang yang belajar mengendarai hidup kita tidak ada kemajuan dan sepeda tanpa terjatuh. Sebab, sepeda bertopang kepada yang bukan Andi Firmansyah adalah medium per tama bagi seharusnya menanggung. Meskipun s e s e o r a n g d a l a m m e n g a t u r dia adalah kaki kita sendiri. khir-akhir ini, hobi baru, olah keseimbangan. Dalam hampir semua urusan hidup, r a g a s e p e d a s e d a n g Di era sekarang, mungkin anak usia filosofi sepeda cukup memberi makna. Amenggejala. Ya, pantas disebut tiga tahun sudah bisa mengendarai Ketika kita memilih menikah, misalnya, hobi karena orang-orang bersepeda sepeda. Ini adalah episode awal selain indahnya dunia untuk berdua, sekarang lebih kepada berpaling dari manusia mengendalikan sesuatu yang juga ada risiko dari keberduaan itu. penatnya aktivitas rutin untuk sekadar berada di luar tubuhnya dalam Sang lelaki harus mencari nafkah, sang meregangkan tubuh dan menyegarkan mencapai keseimbangan. Sebab, istri harus menjadi pengarah yang p i k i r a n . S e m e n t a r a , s e p e d a pokok utama dalam penguasaan bijak. Lalu, akan ada anak yang sebagaimana fungsinya sebagai mengendalikan sepeda ada pada menjadi amanah Tuhan untuk p e s a w a t u n t u k m e m p e rc e p a t keseimbangan. dibesarkan dan dididik kemudian perjalanan pengantaran sesuatu, Pada tahap berikutnya, seseorang meneruskan generasi. belum kentara pada musim baru ini. yang bersepeda akan lebih banyak Ketika kita memilih bekerja di suatu I s t i l a h b i k e t o w o r k ( B T W ) , menemukan sesuatu. Sebab, garis tempat, maka kita akan mendapatkan bersepeda menuju tempat kerja hanya edar atau orbitnya akan lebih luas penghasilan. Tetapi di balik itu, kita dipelihara oleh saudara-saudara kita d i b a n d i n g k a n s e b e l u m b i s a akan terikat aturan, terpacu oleh target, yang tukang bangunan, butuh tani, bersepeda. Dia akan lebih banyak tertantang untuk memberi nilai tambah pedagang sayur keliling, dan bertemu jalan yang selama ini jarang bagi perusahaan. Jika kita berhenti selevelnya. Kalaupun ada yang naik atau bahkan belum pernah dia lalui. berproses, sekecil apapun peran kita kereta onthel ke kantor, hanya sebagian Juga rumah-rumah, orang-orang, dalam suatu sistem, maka secara kecil saja. pohon-pohon, kendaraan-kendaraan, keseluruhan akan terganggu. Ya, Pada gejala ini, ada banyak sindiran bangunan-bangunan, rambu-rambu, sekecil apapun fungsi kita. yang muncul di media sosial. Ada binatang, kata-kata, sikap-sikap, dan Pentil ban sepeda memang sangat meme dan kalimat-kalimat satire seluruh isi dunia. kecil. Ketika kita mau membeli sepeda disampaikan sebagai pelampiasan Selain modal keseimbangan, yang mungkin harganya puluhan juta, cum lelucon. Salah satunya: “Dulu, saat pesepeda harus bergerak. Pemain free pengamatan dan verifikasi data saya jalan kaki, teman-teman pada naik styler paling andal pun tidak mampu spesifikasi yang menjadi perhatian sepeda. Saya nangis lalu dibelikan mempertahankan sepedanya tetap umumnya seputar rangka. Misalnya, sepeda, eh teman-teman pada naik berdiri jika tak ada gerak. (Tetapi ada bahan batangan terbuat dari baja motor. Terus, saya bela-belain utang pengecualian, yakni pesepeda roda ringan berbasis gravit, gear 7 speed, beli motor, eh kawan-kawan pada naik tiga atau sepeda yang distandarkan). dan keunggulan lainnya. Sementara, mobil. Saya jual warisan untuk bisa naik Untuk bergerak itu, seseorang pentil yang kecil dan apabila dia mobil, eh sekarang pada naik sepeda! membutuhkan energi atau tenaga. Dan “pergi”, semua akan lumpuh kurang Maunya apa, sih?” pada episode berikutnya, para diperhitungkan. Atau ada yang lain: “Jangan dulu ikut perancang sepeda mengembangkan Berkaca kepada dinamika sepeda, beli sepeda, karena kemungkinan dan menggantikan tenaga dari ada roda yang akan menggulirkan kita bulan depan orang-orang pada naik kayuhan pedal oleh manusia dengan kadang di atas kadang di bawah. Tak kuda!” Atau ada “Ramai-ramai beli mesin. Itu yang kita kenal dengan ada sepeda jalan baik tanpa sepeda paling mahal dan merek sebutan sepeda motor. pengendara yang terus bergerak. terkenal. Gejala apa ini?” Ibarat sepeda, hidup adalah Maka, sepantasnya kita bersyukur *** dinamika yang tak boleh berhenti. karena kita menjadi bagian dari satu Beberapa waktu lalu, seorang Sekali kita melepaskan telapak kaki sistem ini. Meskipun kadang tidak pejabat eselon dua di salah satu dari bumi dan mengandalkan dua roda mendapat perhatian mata sesama, kabupaten di Lampung ingin membuat sebagai pijakan berpacu, maka tetapi sejatinya mata Tuhan adalah n suasana berbeda di lingkungan risikonya adalah harus bergerak. maha sempurna. Media Agro 7 35 Satu unit embung penyimpan air baru dibangun PT Buma Cima Nusantara (BCN), anak perusahaan pTPN VII di Petak 91 Afdeling 3 Perkebunan Tebu PG Bungamayang, Lampung Utara. Selain untuk cadangan air penyiram tanaman, fungsi embung ini juga untuk mengantisipasi kebakaran lahan.

CEGAH PELANGGARAN KODE ETIK, 0812 7180 1687, 0812 7180 1907 CIPTAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN BERSIH 0812 7180 1957 WHISTLE BLOWING SYSTEM [email protected] (SISTEM PELAPORAN DUGAAN PELANGGARAN) Jalan Teuku Umar, No. 300, Bandar Lampung. c.q. Tim Pengelola laporan dan perlindungan pelapor Faks: (0721) 774433