WISATA HALAL JEJAK RASUL HALAL TRAVELING Bersama PT. Indo Citra Tamasya Di PT. Indo Citra Tamasya Cabang Bandung
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
WISATA HALAL JEJAK RASUL HALAL TRAVELING Bersama PT. Indo Citra Tamasya Di PT. Indo Citra Tamasya Cabang Bandung Alamat : Ruko Istana Pasteur Regency CR-B 67 (Samping Gerbang Tol Pasteur) Bandung 40175 Telp. (022) 2057 9245 Mekanisme Pendaftaran 1. DP Booking Transfer Rp. 3.000.000,- Ke Rekening PT. Indo Citra Tamasya Jakarta No. Rek. 3010192513 Bank Muamalat Cab. Muamalat Tower Setelah DP Booking akan mendapatkan : - Invoice jadwal berangkat - Goodybag new normal 2. Pembayaran ke dua dan pelunasan maksimal 45 H sebelum jadwal penerbangan. DAY 1 Meeting point di Soekarno-Hatta international airport. >> 3 jam sebelum keberangkatan utk Pemeriksaan dokumen, protocol kesehatan, dan check in bagasi. Menuju Egypt, Cairo Intl airport. Transit di negara sesuai maskapai yg digunakan. Etihad di Abudhabi Qatar di Doha Oman Air di Muscat Total lama perjalanan udara 13-14 Jam Landing Mesir, sudah disambut Asst. Tour Guide (sebelum imigrasi) >> dia akan menempelkan visa (visa group dipegang oleh Tour Leader) & membantu proses di imigrasi. Keluar dari imigrasi, porter & bus sudah standby. Peserta langsung naik ke bus menuju hotel. Bagi peserta yang mau naik ke Gunung Sinai untuk napak tilas pertemuan Nabi Musa AS dengan Allah SWT sperti tertulis dalam Al-Quran surat Al-A’raaf ayat 143, dan diturunkannya Taurat, bisa bersiap tidur lebih awal karena perjalanan dilakukan jam 1 pagi. Kami harap bapak ibu menginfokan pada peserta agar mengerti kondisi fisik masing-masing, dan jika tidak memungkinkan kami sarankan untuk tidak ikut mendaki. DAY 02 Sebelum keliling Mesir, kita sarapan pagi dulu di hotel. Kita akan berangkat jam 9 pagi waktu setempat. Selama di Mesir, akan ada polisi bersenjata yg menemani kita di dalam bus. Hari ini kita akan mengunjungi: - Giza Pyramid: Piramida terbesar di mesir, tempat Firaun pada zaman nabi Musa, dimakamkan. Termasuk dalam 7 keajaiban dunia. - Sphinx: patung seekor singa yang berkepala manusia yang didirikan di depan sebuah piramida. Sphinx merupakan lambang kekuasaan dan pemerintahan dari seorang raja Mesir yang dimakamkan pada piramida itu. Kepala Sphinx merupakan lambang kebijaksanaan dan badan Sphinx merupakan lambang kekuatan dari raja yang memerintah. - Papyrus Institute: museum dimana kita bisa belajar ttg sejarah kertas papirus. Papyrus adalah sejenis tanaman air yang dikenal sebagai bahan untuk membuat kertas pada zaman kuno. Tanaman ini umumnya dijumpai di tepi dan lembah Sungai Nil. Kira-kira 3500 SM, bangsa Mesir Kuno sudah memanfaatkan papirus. - Masjid Amr bin Al-As / Amru bin Ash: masjid tertua di Mesir & di Benua Afrika. Amr bin ash adalah Sahabat Rasulullah Muhammad SAW ini memiliki prestasi gemilang bagi penyebaran Islam di luar jazirah Arab. Atas amanah yang didapat dari Khalifah Umar bin Khattab, Amr bin Ash berangkat bersama 13 ribu pasukan sahabat menuju kawasan utara benua Afrika. Misinya hanya satu, menaklukkan Mesir. Penaklukan itu sukses besar. Sesaat setelah penaklukan, Amr bin Ash mendirikan masjid yang berlokasi di wilayah Fusthath, utara kota tua Kairo. Malam ini kita akan Dinner dengan Buffet setup di Sungai Niel, dalam cruise. Setelah dinner, kembali menuju hotel, dan beristirahat. DAY 3 Hari ini kita akan keliling kota Alexandria, kota kelahiran Cleopatra, kedua terbesar, yg juga kota pelabuhan dan pusat perdagangan di Mesir. Dari hotel kita berangkat jam 9 pagi, setelah sarapan. Perjalanan dari Cairo - Alexandria sekitar 3jam. Kita akan mengunjungi: - Fort of Qaitbey: Benteng Qaitbey ialah benteng pertahanan yang didirikan oleh Sultan Al-Ashraf Sayf al-Din Qa'it Bay. Terletak di pintu masuk pelabuhan di Pulau Pharos, sempat hancur akibat invasi yang dilakukan oleh Inggris pada tahun 1882, di benteng ini berdiri kokoh Mercusuar Alexandria yang namanya masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Skrg, benteng ini telah beralih fungsi menjadi Museum Maritim yang mulai dibuka untuk umum. - Masjid Abu Al-Abbas: berdiri pada abad ke-13, di atas makam seorang ilmuwan dan sufi Spanyol Abu El Abbas El Mursi (1219-1286). Saat pengaruh Kristen menguat di Spanyol, beliau hijrah ke Alexandria. Masjid ini menjadi tanda terhadap hadirnya keagungan seni arsitektur Islam, sangat kental dengan gaya arsitektur Mamluk. Gaya ini menjadi representasi dari Dinasti Islam Mamluk yang pernah berkuasa di Mesir dan Siria sepanjang abad ke-13. Pada bagian menara terdapat balkon layaknya bentuk menara di sejumlah masjid yang ada di Turki. Tapi, yang membedakannya adalah pada masjid bergaya Mamluk ini ditambahkan dengan hadirnya barisan tiang pada bagian balkon serta pada bagian bawahnya hadir hiasan muqarnas atau bentuk semacam stalaktit. Ciri khas gaya Mamluk adalah motif dekorasi yang dikenal sebagai Mamluk Star atau Mamluk Rose, yaitu motif bintang yang saling berkait. Motif ini hampir selalu ada di setiap bangunan yang ada di Mesir. - Montazah Garden: berada di halaman Istana King Farouk (1932) dg latar belakang Laut Mediterania. Gaya arsitekturnya memadukan antara unsur-unsur budaya Utsmaniyyah (Turki) dan Italia, khususnya Florentina. Ada dua menara yang menjulang bersisian dekat bangunan utama. Salah satunya tampak lebih tinggi. Ada nuansa kultur renaisans Eropa yang kental pada desain bagian bangunan itu. Warna krem mendominasi keseluruhan Istana Montazah. (Tapi kita tidak bisa masuk ke dalam istana). Kita akan menikmati Taman Muntaza atau Al Montazah Park merupakan taman kerajaan seluas 61 hektar. Konon, pasangan yang berkunjung ke taman ini kisah cintanya bisa abadi. Taman ini didominasi oleh pohon kurma dan bunga-bunga yang tertata rapi di sekitarnya. Setelah itu kita kembali menuju hotel untuk dinner dan beristirahat. Diatas ada semacam mushalla kecil dan kedai” lokal kecil yg dibangun utk beristirahat. Turunnya biar sehat kita jalan kaki yahh.. atau kalau mau naik onta lagi, ada additional cost yg ditanggung masing” peserta (karna memang tdk include paket) Kita akan sampai hotel sekitar jam 9. Peserta boleh langsung sarapan, mandi, & bersiap” melanjutkan perjalanan jam 10, menuju Israel... Bagi peserta yg tdk ikut mendaki, bisa bangun siang dikit nih DAY 4 Sarapan terakhir di Cairo. Hari ini kita menuju St. Catherine. Makan dan bawa bekal yaa bapak ibu, karena perjalanan 5 Jam. Kita akan melewati Terusan Suez dan terowongan Ahmad Hamdi sepanjang 1630 berada dibawah Terusan Suez. Lalu kita melipir dulu utk makan siang di restaurant sekitar. Lanjut perjalanan kita akan memasuki kota St. Catherine. Di kaki Gunung Sinai ini, kita berkunjung ke Makam Nabi Harun AS dan Nabi Saleh AS, ditandai dengan adanya tumpukan batu yang disemen, dan di atasnya terdapat prasasti dari batu bertuliskan: El Nabi Haroun & El Nabi Saleh. Terletak di atas sebuah bukit. Makam itu berada dalam sebuah bangunan kecil berbentuk seperti mushala dengan kubah kecil di atasnya. Bangunan itu sangat sederhana. Di dekat makam Nabi Saleh AS, terdapat patung unta betina. Seperti diketahui, salah satu mukjizat Nabi Saleh AS yang diberikan Allah SWT adalah, dapat memunculkan unta betina dari dalam sebuah batu. Mukjizat ini sebagai tanda kebesaran Allah SWT terhadap kaum Tsamud, kaumnya Nabi Saleh AS. Setelah itu kita keluar komplek, berkeliling kota Jerusalem, menuju Makam Salman Al Farisi, di Gunung Zaitun. Salah satu sahabat Rasul, dikenal sebagai imam, pewaris Islam, hakim yang bijaksana, ahlul bayt sekaligus ulama yang berpengetahuan luas. Seluruh julukan tersebut diberikan langsung oleh Rasulullah SAW. Dulunya, Salman dijual pada seorang Yahudi. Kemudian dibebaskan dengan uang tebusan yang dikumpulkan oleh Rasulullah SAW dan mendapat bimbingan langsung dari Baginda Rasul. Masih di area yang sama, skalian kita berziarah ke makam ibu para sufi, Rabi’ah Al-Adawiyah. Dilahirkan di keluarga yang sangat miskin, bahkan untuk beli sehelai kain pun utk melindungi si bayi tidak ada. Akhirnya Ayah Rabi’ah dikisahkan akhirnya tertidur sambil memeluk bayi perempuannya. Dalam tidurnya, pria itu mimpi berjumpa dengan Rasulullah SAW yang berkata, “Janganlah engkau bersedih hati karena putrimu yang baru lahir itu kelak akan menjadi orang yang terhormat.” Dannn benar.. seumur hidupnya beliau mengagungkan nama Allah. Setelah itu kita kembali ke hotel untuk dinner, istirahat dan beribadah kembali. Di sekitar situ juga terdapat bangunan bersejarah yaitu Biara Saint Catherine. Kenapa bersejarah? Karna Nabi Muhammad SAW pernah menulis semacam piagam untuk biara itu. Ceritanya, pada 628 M, utusan dari Biara Saint Catherine mengunjungi Nabi Muhammad SAW di Madinah untuk meminta perlindungan. Nabi SAW pun memberikan perlindungan dengan menuliskan sebuah piagam. Dari isi piagam itu menunjukkan sikap toleransinya Rasulullah SAW terhadap agama Kristen. Bisa jadi karena surat jaminan dari Rasulullah SAW inilah, keberadaan Biara Saint Catherine tetap terjaga, terutama saat Mesir dikuasai kekhalifahan Islam. Setelah itu kita check in di hotel dan beristirahat. DAY 5(early morning) Jam 1 pagi dibangunkan utk siap”, jam 2 pagi kita jalan menuju Gunung Sinai. Sekali lagi, Kami harap peserta mengerti kondisi fisik masing-masing, dan jika tidak memungkinkan kami sarankan untuk tidak ikut mendaki. Sampai disana kita akan mendaki dengan menunggangi unta dan ditemani oleh lampu senter sebagai penerangan. Sehingga Bapak/Ibu dapat melihat panorama indah kota Mesir yang menghasilkan siluet batu- batu granit besar yang mengagumkan pada saat matahari terbit. Dari sebelah timur di atas puncak Gunung Sinai ini terhampar pemandangan luas pasir Gurun Sinai yang sangat menakjubkan dan di sisi selatan terlihat bentangan Semenanjung Sinai yang dibatasi indahnya Laut Arab.