Bagian-Bagian Komputer / PC (Computer Spare Part) | Bagus
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
2. Motherboard Motherboard atau biasa juga disebut mainboard merupakan sebuah papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Fungsi umum dari Motherboard adalah tempat memasangkan processor, RAM, VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain - lain. Motherboard juga merupakan bagian induk atau utama yang berada dalam CPU. Berfungsi sebagai papan circuit dari berbagai macam komponen pendukung lainnya. Di antara slot pada papan utama, terdapat slot yang khusus digunakan untuk pemasangan prosesor yang dinamakan soket dan slot 1. Motherboard memiliki beberapa jenis soket yang berbeda-beda, sesuai dengan perkembangan jenis prosesor. Berdasarkan penggunaan prosesornya, Motherboard (mobo) dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu • Untuk Dual Processor • Untuk Intel Processor • Untuk AMD Processor Sebuah Motherboard terdapat beberapa komponen seperti : • Socket Processor • Chipset • Bus Controller • Slot Memory • Slot Expansion • Port Drive • BIOS • ROM • Power Connector Macam – macam bagan sebuah Motherboard : Form Factor Motherboard : Motherboard memiliki karakteristik dan ukuran yang berbeda-beda, yang biasa kita sebut form factor. Berikut ini adalah tabel perbandingan berbagai macam form factor dari Mobo : Name PCB Size (mm) WTX 356 × 425 AT 350 × 305 Baby-AT 330 × 216 BTX 325 × 266 ATX 305 × 244 EATX (Extended) 305 × 330 LPX 330 × 229 microBTX 264 × 267 NLX 254 × 228 DTX 244 × 203 FlexATX 229 × 191 Mini-DTX 203 × 170 EBX 203 × 146 microATX 171 × 171 Mini-ITX 170 × 170 EPIC (Express) 165 × 115 ESM 149 × 71 Nano-ITX 120 × 120 COM Express 125 × 95 ESMexpress 125 × 95 ETX/XTX 114 × 95 Pico-ITX 100 × 72 PC/104 (-Plus) 96 × 90 ESMini 95 × 55 Beagle Board 76 × 76 mobile-ITX 60 × 60 CoreExpress 58 × 65 Spesifikasi Motherboard Dalam pemilihan motherboard, tentu saja kita harus memperhatikan beberapa hal. Hal ini nantinya akan menentukan spesifikasi komputer yang kita gunakan, yaitu : • Dukungan Processor yang digunakan, menggunakan Slot atau Socket. • Kecepatan Internal Cache Memory, seperti 512 Kb, 1 Mb, 2 Mb, dll. Semakin besar kapasitasnya semakin kencang pula prosesnya. • Dapat dilakukan Upgrade, baik itu terhadap processor, kapasitas RAM, dll. • Jumlah slot yang tersedia, Memory Slot, Expansion Slot : ISA, PCI, AGP atau PCI Express. • Apakah mendukung VGA Card, Audio Card, LAN Card yang Onboard ? • Dukungan setting Motherboard melalui Jumper atau BIOS. 3. Power Supply Power supply berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan. Yang biasa dipakai di PC adalah jenis ATX. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini. Bagian belakang terdiri dari socket penghubung ke monitor dan power listrik. Juga terdapat fan atau kipas angin, yang berfungsi mendinginkan udara di dalam kotak power supply tersebut. Bagian depan terdiri dari kabel-kabel kecil untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian di dalam CPU atau motherboard. Tentu saja listrik yang mengalir sudah minim atau diperkecil. Sedangkan di power supply itu sendiri voltase listrik masih besar, sehingga dilarang keras menyentuhnya. Fungsi lainnya adalah mengubah tegangan AC menjadi DC dan menyuplai tegangan tersebut ke komponen yang membutuhkan arus dan tegangan pada motherboard. Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt. Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen komputer, misalnya Harddisk.Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin (cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas. Pemberitahuan masalah yang terjadi sering dianggap sebagai masalah yang disebabkan oleh komponen hardware berupa memori, VGA card, atau motherboard tanpa menyangka kesalahan terjadi pada powersupply yang kita gunakan. Berikut ini contoh masalah yang terjadi : • Komputer me-restart sendiri saat system sedang bekerja. • Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan. • Intermittent parity check atau other memory-type errors. • Harddisk dan kipas angin sec. serentak tidak berputar. • Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor • Power-on atau system startup failure atau lockups • Terkadang booting sendiri sec. spontan lockups selama operasi normal. • Sistem sepenuhnya mati. 4. Processor ( CPU ) Prosesor atau CPU adalah chip yang terdiri dari jutaan transistor. CPU berfungsi sebagai otaknya komputer dalam memproses data. Untuk komputer kelas desktop, standar menggunakan Processor Intel Pentium 4 atau Processor AMD Athlon 64. Semakin berat program yang dijalankan, maka tuntutan prosesor dengan kapasitas besar pun lebih besar. Adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja computer, dengan dibantu komponen lainnya. Satuan kecepatan prosesor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (1000 Mega Hertz). Semakin besar nilainya, semakin cepat proses eksekusi pada komputer. Masalah pada prosesor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blanktanpa bunyi apa pun. Hal ini terjadi karena : • Prosesor mati atau rusak • Prosesor terbakar akibat suhu terlalu panas yang karena melakukan overlock atau karena kipas pada prosesor tidak berfungsi. Dari luar prosesor tampak seperti kotak segi empat dengan banyak kaki. Tapi itu sebenarnya kotak pelindung prosesor. Sedang kaki yang tertanam di motherboad menjadi jalur komunikasi antara prosesor dengan perangkat komputer lainnya. Prosesor sendiri dibuat dari kristal silikon yang berukuran tak lebih dari satu inci persegi. Di dalamnya tersimpan jutaan transistor. Cara kerja prosesor, apa pun merknya, pada dasarnya sama. Mereka menerima sinyal 0 dan 1 (seperti hasil klik saklar "on" dan "off"), lalu memproses sinyal tersebut berdasarkan perintah yang diberikan, dan mengeluarkan hasil 0 dan 1 juga. Setiap perintah diproses oleh paling sedikit satu transistor. Sejumlah transistor memproses perintah dengan menggunakan logika Boolean. Ini sistem aljabar berisi "or", "and", "not", dan "nand" (not and), yang diperkenalkan oleh ahli matematik George Boole. Karena prosesor memiliki jutaan transistor, bisa dibayangkan betapa kompleks penghitungan yang dilakukannya. Ada dua hal yang berperan penting dalam prosesor, yaitu register dan system clock. Register berfungsi sebagai penyimpan data, pengingat perintah-perintah yang diterima oleh prosesor, dan menarik data tadi ketika dibutuhkan. Kemampuan prosesor diukur dari seberapa banyak perintah dikerjakan dalam waktu bersamaan. Dalam bahasa brosur ditunjukkan lewat jenis prosesor 16 bit, 32 bit atau 64 bit. Artinya masing-masing prosesor ini mampu mengerjakan perintah 0 dan 1 tadi, ada yang 16, 32 atau 64 perintah secara bersamaan. Prosesor membutuhkan waktu untuk mengerjakan setiap perintah. Jika perintah datang mengalir deras, maka prosesor akan mengatur perintah-perintah itu dalam sebuah antrian yang rapi. Waktu penyelesaian satu perintah diukur dalam satu siklus. Seberapa cepat satu siklus itu bergantung pada desain prosesornya. Itulah yang menyebabkan mengapa satu PC dan PC lainnya membutuhkan waktu yang berbeda untuk menjalankan sebuah software. 5. Hardisk Drive ( HDD ) Hardisk adalah komponen yang berbentuk persegi empat yang berisi platter atau piringan yang mirip dengan piringan hitam, head, papan elektronik, motor penggerak, dan komponen lainnya, yang dilapisi atau dibungkus oleh casing yang kuat. Tentu kita tau hard disk sangatlah penting karena berguna sebagai media penyimpanan data – data dan program bahkan sebagai boot device utama komputer . Hard disk berbeda dengan RAM. Hard disk bias menyimpan data secara permanen meski computer dalam keadaan mati. Semakin besar kapasitas suatu hard disk, maka data yang bias disimpan pun semakin besar. Fungsi : • Salah satu alat booting komputer. • Media penyimpanan operation system (OS) yang digunakan pada komputer. • Media penyimpanan semua data dalam kapasitas yang besar pada komputer. Banyak masalah pada komputer akibat kerusakan pada harddisk sehingga komputer tidak dapat digunakan.Berikut ini beberapa masalah yang ditimbulkan akibat kerusakan pada harddisk, yaitu : 1. Komputer tidak bias booting atau startup. 2. Komputer sering hang atau restart sendiri. 3. Kesulitan dalam membaca dan membuka data. Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan. Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan. Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan. Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola