“TUNA SATAK BATHI SANAK ” SEBUAH PERANCANGAN VIDEO PROFIL LEGENDA KULINER UNTUK PROMOSI WISATA KABUPATEN BANTUL

PEPERTANGGUNGJAWABANRT AN GG UN GJAWAB AN TERTULIST ER TU LIS PEPENCIPTAANNC IPTAAN SENIS EN I untuk mememenuhime nu hi ppersyarataner sy aratan mmencapaien ca pa i dederajadrajad mamagister dalam bidang Seni, MMinatin at UtaUtamama DDesainesain Komunikasi Visual

Dody Oktavian NIM: 1220651411

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT SENI 2015

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

PERTANGGUNGJAWABAN TERTULIS PENCIPTAAN SENI

“TUNA SATAK BATHI SANAK ” SEBUAH PERANCANGAN VIDEO PROFIL LEGENDA KULINER UNTUK PROMOSI WISATA KABUPATEN BANTUL

Oleh DodyDo dy OktavianO kt av ia n NIMNI M 122065141112 20 651411

TelahTe la h didipertahankanpe rt ah an ka n papadada ttanggalan gg al 23 JaJanuarinu ar i 202015 Di ddepanep an DDewanew an PPengujien gu ji yyangan g teterdirird ir i dadariri

Pembimbingmb im bingng UUtamata ma PengujiPe ng uj i AhAhli

Drs. Hartono Karnadi.,Ka rn ad i., MM.Sn.S n Dr.Dr . PrayantoPr ay an to WWidyoidyo Harsanto, M.Sn

KetuaKe tu a

Dr. Ir. Yulriawan Dafri, MHum

Yogyakarta,……………………

Direktur Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta,

Prof. Dr. Djohan Salim, MSi NIP 196112171994031001

ii

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa karya seni dan pertanggungjawaban tertulis ini

merupakan hasil karya saya sendiri, belum pernah diajukan untuk memperoleh

gelar akademik di suatu perguruan tinggi manapun, dan belum pernah

dipublikasikan.

Saya bertanggungjawab atas keaslian karya saya ini, dan saya bersedia

menerima sanksianksi apabila dikemudidikemudianan hari ditemukan halhal-hal-hal yang tidak sesuai

dengan isi pernyataanernyataan inini.i.

YoYogyakarta,gy ak ar 23 Januari 2015

YaYangng membuatm em pernyataan,

Dody Oktavian NIM: 1220651411

iii

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

"TUNA SATAK BATHI SANAK" A CULINARY LEGEND VIDEO PROFILE DESIGN TO PROMOTE THE TOURISM OF BANTUL DISTRICT A Written Accountability Art Creation and Art Studies Program Graduate School Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta, 2015

By Dody Oktavian ABSTRACT Special Region of Yogyakarta is known as a province which has diverse cultures and many interestingeresting tourist destinations. This potential tourismtourism spreadsspre in all regions of Yogyakarta.One of the regions is the distdistrictri ct of BantulBantul.. Bantul has a variety of traditional foods that complementomplement the culiculinaryna ry ooff Sp Specialec ia l Region of YogyakarYogyakarta. Such as (Javanese noodle)odle) MbMbahah Mo , MaMangutng ut LLeleel e (dazed(d az ed ccatfish)at fi sh ) BuB u Is , Mangut Lele (dazed catfish) Mbah NggenengNggene ng , GeplakGe pl ak & PPeyekey ek MMbokTumpuk,bo kT um pu k, Sa Satete Klathak Pak Jono , manggar Bu Jumilanumil an , SateSa te Petir Mr. NNano,an o, Pe Pecelcel Mbah GGiyah,iy ah , and SaSate Mbah Somorejo . This culinary po potentialte nt ia l ca cann be ddevelopedev el op ed aass an aalternativelt er na ti ve tourist t ou ri st aattraction which can contribute the ggovernmentov er nm en t in iincreasingnc re as in g th thee to touristur is t ar arrivalsri va ls ttoo th thee areas that have the potential to bee de developedve lo pe d as a nnewew ttourismou ri sm aarea.re a. FForor mmostos t peoplepe op le outside of Bantul, a series of traditionalio na l BaBantulnt ul specialspecialtiesti es cculinaryul in ar y iiss alalreadyre ad y fa miliar,mi li ar , bu but there are not many people know ababoutou t ththee ininformationfo rm at io n of ttheirhe ir eexistencexi st en ce iinn dedetailstail s yeyet.t. To overcomeve rc om e the igignoranceno ra nc e of tthehe ppeople,eo pl e, iitt rerequiresquires aadequatede qu at information which is able to providero vi de aann effect effectiveiv e ex explanation,pl an at io n, co communicativemm unicative an d interesting.in A Video profile is chosensen sisincence ththisis is ccapableap ab le ttoo rere-present-p re se nt BantuBantull didistrictst ri ct as a culinary legend by raising the localcal wiwisdomsd om ooff “tuna“t un a sasatakta k babathith i sasanak”na k” . TheTh e memethodth od uused in this design is implemented in ttwowo sstages,ta ge s, na namelyme ly tthehe ppreparationre pa ra ti on sstageta ge a nd thet he stastage of creation. The preparation stageage inclincludesud es tthehe pproblemro bl em identidentification,ific ation, ddataat a collection,co llection data analysis, and problem solving.in g. The st stageag e of ccreationre ation includes ppre-production,re -p ro du ction, production, p and post production phase.hase. Tuna Sanak BathiSanak , canca n be re regardedga rded as indigenous people of Java in running the business ethicsethics." Tuna Sanak BathiSanak " which meansmean gaining little profit is acceptable, as long as they can get more brothers. For a vendor who is in the Javanese language called as bakul , having a new brother or a partner is calculated as a profit. As a vendor, he/she tries to make his/her buyers happy in order to create a harmonious and sustainable relationship. This Bantul culinary legend video profile represents the culinary culture as a social identity, and transform the values of local wisdom on the current generation. The video was applied to social media effectively, communicative, emotional, and relevant to support the tourism promotion of Bantul district.

Keywords: video profile, culinary, bantul, yogyakarta.

iv

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

“TUNA SATAK BATHI SANAK ” SEBUAH PERANCANGAN VIDEO PROFIL LEGENDA KULINER UNTUK PROMOSI WISATA KABUPATEN BANTUL

Pertanggungjawaban Tertulis Program Penciptaan dan Pengkajian Seni Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2015

Oleh: Dody Oktavian

ABSTRAK Daerahah Istimewa YogyakarYogyakartata ddikenalik en al sebagai propinsi yang memiliki beragam budaya dan tujuan wisata menmenarik.ar ik . Po Potensite ns i wisata ini tersebartersebar di semua wilayah Yogyakarta. Salah sasatunyatu ny a di kkabupatenab up at en BBantul.an tu l. BBantulan tu l mememilikimi li ki berberagam jenis makanan tradisional yangng melmelengkapien gk ap i ku kulinerli ne r Da Daeraher ah IIstimewast im ew a Yo Yogyakarta.gy akarta. Diantaranya adalah Bakmi Jawa Mb Mbahah MMo,o, ManMangutgu t Le Lelele BBuu Is Is,, Ma Mangutng ut LLeleel e Mbah Nggeneng, Gudeg Manggar Bu Jumilan,um il an , GeGeplakpl ak & PPeyekey ek MMbokbo k Tu Tumpuk,mp uk , SaSatete KKlathakla th ak Pak Jono, Sate Petir Pak Nano, dann Sa Satete MMbahba h So Somorejo.mo re jo . Po Potensite ns i ku kulinerli ne r in inii da dapatpa t di dikemke bangkan sebagai alternatif obyekek wwisatais at a yayangng dadapatpa t memembantumb an tu ppemerintahem er in ta h dadalamla m meningkatkanme ni kunjungan wisatawan ke daedaerah-daerahra h-da er ah yyangang mememilikimi li ki ppotensiot en si uuntuknt uk ddikembangkanik em ba ng sebagai daerah pariwisata baru.u. Ba Bagigi sebsebagianag ia n mamasyarakatsy ar ak at ddii luluarar BBantul,an tu l, ssedereted er et sajians aj khas tradisional Bantul tersebutt susudahda h akraakrabb di ttelinga,el in ga , tetetapita pi bbelumel um bbanyakan yak mamasyasy arrakatak yang mengetahui informasi mengenaing en ai kkeberadaannyaeb erad aa nn ya ssecaraec ar a dedetailta il . Mengatasiat as i kendkendalaal a keketidaktahuanti da kt ah ua n khkhalayakal ay ak tersetersebut,bu t, ddiperlukanip er luka sebuah informasi yang memadaiai ddanan mmampuam pu mmemberikanem be ri ka n pe penjelasannj el as an ssecaraec ar a ef efektifek ti , komunikatif dan menarik. Videoeo pprofilro fi l ad adalahal ah ssaranaar an a ya yangng ma mampump u me mere-presentasikre -p re se nt as an Bantul sebagai legenda kulinerner dengdenganan mmengangkaten ga ng ka t kekearifanarifan loklokalal TunaTun a SatakSat ak B Bathiathi Sanak. Metode yang digunakan dalamlam peraperancangannc an ga n ininii adalah melalui dduaua ttahapan,ah ap an, yaitu tahap persiapan dan tahap penciptaan.taan. Tahap perspersiapania pa n me meliputiliputi iidentifikaside nt if ik asi masalah,masalah, pengumpulan data, analisis data, dan pemecahan masalmasalah.ah . TahaTahapp pepenciptaannciptaan meliputimeliputi pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Tuna Sanak Bathi Sanak, dapat dipandang sebagai kearifan lokal orang Jawa dalam etika bisnis. “ Tuna satak bathi sanak ” yang artinya untung sedikit tidak apa-apa, asal bertambah persaudaraan. Bagi seorang pedagang yang dalam Bahasa Jawa disebut bakul , mendapat saudara atau rekanan dalam berusaha pun dihitung sebagai laba. Sebagai pedagang, ia berupaya membahagiakan pembeli terjalin hubungan yang harmonis dan lestari. Video profil legenda kuliner Bantul ini merepresentasikan kuliner Bantul sebagai identitas sosial budaya, dan mentrasformasi nilai-nilai kearifan lokal pada generasi sekarang. Video tersebut diaplikasikan pada media sosial secara efektif, komunikatif, emosional, dan relevan untuk mendukung promosi wisata kabupaten Bantul.

Kata kunci: video profil, kuliner, Bantul, Yogyakarta .

v

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan,

kekuatan dan segenap inspirasi, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir Karya Seni dan pertanggungjawaban tertulis penciptaan seni dengan judul

“Tuna Satak Bathi Sanak” Sebuah Perancan gan Video Profil Legenda

Kuliner Untuk Promosi Wisata Kabupaten Bantul , sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Magister.

Selama berlangsuberlangsungnyang ny a pr prosesos es ppenciptaanen ci pt aa n Tu Tugasga s Akhi Akhir Karya Seni dan

penyususnan pertan pertanggungjawabangg un gjawaban ttertuliser tu lis ini, tidtidakak tterlepaser lepas dari bantuan dan

dukungan dariar i beberbagairb ag ai ppihak,ih ak , babaikik ssecaraec ar a lalangsungng su ng mmaupunau pu n tidatidak langsung. Oleh

karena itu, pepenulisnu li s memengucapkanng uc ap ka n babanyakny ak tterimaer im a kakasihsi h dadann pepenghargaanng yang tulus

kepada:

1. Prof. Dr. Djohan,Dj oh an , M.SiM. Si selakus el ak u Di Direkturre kt ur PPascasarjanaas casa rj an a In Institutstit Seni Indonesia

Yogyakarta.arta.

2. Bapak Drs. HartHartonoon o KaKarnadi,rn ad i, MM.Sn.Sn se selakula ku pe pembimbingmb imbing ututama dengan sabar

memberikan bimbingan dan arahan pengetahuan kepada penulis.

3. Dr. Prayanto Widyo Harsanto, M.Sn selaku penguji ahli yang banyak

memberikan kritik maupun saran demi kemajuan penulis.

4. Dr. Yulriawan Dafri, M.Hum selaku ketua tim penguji serta Pembimbing

Akademik dan pengelola S2 Program Pascasarjana ISI Yogyakarta.

5. Bapak Butet Kertaredjasa, Ibu Sri Hj. Sri Surya Widati - Bupati Kabupaten

Bantul, dan Bapak Drs. Suwarno Wisetrotomo, M.Hum selaku narasumber

vi

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

dalam perancangan ini. Terimakasih yang mendalam atas ketersediaan waktu

untuk menunjang data-data yang diperlukan selama penelitian berlangsung.

6. Almarhum Mama Riyanti dan Papa Edy Soepiyono sebagai cahaya mata,

cahaya hati dan pelita jiwa. Sofyan dan Devry Ayu kakak adik tercinta.

7. Prof. Drs. M Dwi Marianto, MFA,PhD dan Drs. Isd. Sumbo Tinarbuko, M.Sn

yang selalu memberi inspirasi.

8. Teman-teman Pascasarjana ISI Yogyakarta khususnya angkatan 2012, DKV

Pitulungan:an : Anton RimanaRimanang,ng , An Andidi HHervian,ervian, Masnuna, WiWilsa Pratiwi, Edi

Sujatmiko,o, DanDanuu Nu Nugroho.gr oh o. Te Terimakasihri ma ka si h at atasas du dukunganku ngan dan kerjasamanya

selama ini.ni.

9. Mas Randynd y RiRinaldina ld i – EECDCD GGreyre y Jakarta,Ja ka rt a, MMasas GGandhian dh i SuSuryotoryot – ECD Publicis

Indonesia,a, MMasas JJanoean oe AArijantori ja nt o – CCEOEO DentsuD en ts u StratSt ra t Ja Jakarta,ka Mbak Wendi

Lona – EExecutifxe cu ti f ProdProduceruc er RRTT FiFilm,lm , MaMass RoRobibi AAgusgu s – Fotografer,F ot Mas Yudi

Sulistya – Seniman,Se ni ma n, yyangan g tetelahla h memendukungnd uk un g prprosesos es bberjalannyaer ja la nn tesis.

10. Putri Handayani,ndayan i, DDelima,el im a, IIinin Qube, MMarisa,ar is a, MMaretaar et a Ayu, Angelina Maya,

Maria Magdalena, Dona, Ni LuLuhh Desi IIndianand iana atas doa dan dukungannya.

11. KRMT. Indro “Kimpling” Suseno beserta ibu Wahyuningrum Suseno atas doa

dan dukungannya.

12. Tim Kreatif Trengginas : Mas Catur, Wisnu Locker, Mamas Fesdi Anggoro,

Fajar Ahadi, Fahmi, Namuri, Oni Restu, Wibisono, Bara Umar Biru, Nugroho

Siswantoro, Danang DOP, Kadek Promayudi, M. Yususf Habibi, Erik

Kurniawan, Syaiful Fatah, Thoma Prayoga, Hendri Susilo. Terima Kasih atas

doa dan dukungannya.

vii

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

13. Para Legenda Kuliner Bantul: Mbah Warno Welut, Mbah Marto Mangut

Lele, Bu Is Mangut Lele, Mas Kelik Mbok Tumpuk, Mas Jono Sate Klatak,

Pak Nano Sate Petir, Mbah Somorejo Sate, Mbah Mo Bakmi Jawa, Mas Agus

Gudeg Manggar, atas kebaikannya meluangkan waktu untuk mendukung

perancangan ini.

14. Masnuna, terimakasih atas doa dan dukungannya.

15. Bapak dan Ibu serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

yang telahah membantu dari aawalwa l pepenciptaannc ip ta an hingga pameran berlangsung.

Penulis berhar berharapap ttesises is iinini ddapatap at mmemberikanem be ri ka n ko kontribusintribu terhadap ilmu

pengetahuan kh khususnyaus us ny a De Desainsa in KKomunikasiom un ik as i Vi Visual.su al . Kr Kritikit ik dan saran yang

membangun didiperlukanpe rl uk an untuntukuk ppengembangannyaen ge mb an ga nn ya kkemudian.em ud ia n. SSemoga bermanfaat

bagi siapa sajaa yayangng mmembacanya.em ba ca ny a.

YogyakarYogyakarta, 23 Januari 2015

Dody Oktavian

viii

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...... i HALAMAN PENGESAHAN ...... ii PERNYATAAN ...... iii ABSTRACT ...... iv ABSTRAK ...... v KATA PENGANTAR ...... vi DAFTAR ISI ...... viii DAFTAR GAMBAR ...... ix I. PENDAHULUAN ...... 1 A. Latar Belakang Penciptaan ...... 1 B. Rumusan Ide Penciptaan ...... 6 C. Keaslian/OrisinalitasKeaslian/Orisinalita s ...... 7 D. Tujuan dand an MManfaatan fa at PePenelitianne li ti an ...... 9 II. KONSEPNSEP PENCIPTAANP EN CI PT AA N ...... 13 A. KajianKa ji an SSumberum be r PePenciptaannc ip ta an ...... 13 B. LandasanLa nd as an PenPenciptaanci pt aa n ...... 38 C. Tema/Ide/JudulTe ma /I de /J ud ul ...... 42 D. KonsepKo ns ep PerwujudanP er wu ju da n ...... 44 III. METODE/PROSESME TO DE /P RO SE S PENCIPTAANPE NC IP TA AN ...... 55 A. TahapTa ha p PePersiapanrsiapa n ...... 56 B. TahapTa ha p PePenciptaannc ip ta an ...... 112 IV. ULASANLASAN KARYAKA RY A ...... 137 A. Font ...... 138 B. Warna ...... 143 C. Musik Pendukung ...... 145 D. Bahasa ...... 146 E. Final Desain ...... 146 V. PENUTUP ...... 169 A. Kesimpulan ...... 169 B. Saran-saran ...... 171 KEPUSTAKAAN ...... 173 LAMPIRAN

ix

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Video Profil Vaastu...... 13 Gambar 2. Karya ABN News pada youtube ...... 14 Gambar 3. Karya Lensa 44 pada youtube ...... 15 Gambar 4. Karya pertama penulis pada youtube ...... 17 Gambar 5. Karya yang berjudul ‘Rasanya betul-betul Bantul’ ...... 18 Gambar 6. Call to action pada karya kedua ...... 19 Gambar 7. Observasi Mbok Tumpuk ...... 57 Gambar 8. Observasi Geplak Mbok Tumpuk ...... 58 Gambar 9. Observasi Mangut Lele Mbah Marto ...... 59 Gambar 10. Observasi Warung dan Welut Mbah Warno...... 60 Gambar 11. Observasi Warung Mangut Lele Bu Is...... 61 Gambar 12. Mangut lele Bu Is...... 62 Gambar 13. Observasi Gudeg Manggar Manggar...... 63 Gambar 14. Observasi Warung Sate PePetirti r PaPakk NanoNano...... 65 Gambar 15. Observasi Sate KlataKlatakk PaPakk JoJono...... no ...... 66 Gambar 16. ObservasObservasii Wa Warungru ng SSateat e MbMbahah So Somoredjomo re dj o ...... 68 Gambar 17. ObservasObservasii Wa Warungru ng Ba Bakmikm i Mb Mbahah MMoo ...... 70 Gambar 18. WawancWawancaraar a Ge Geplakplak Mb Mbokok Tu Tumpukmp uk ...... 72 Gambar 19. WaWawancarawa nc ar a Wa Warungru ng Ma Mangutng ut LeLelele Mb Mbahah Ma Martort o ...... 74 Gambar 20. WaWawancaraWarungwa nc ar aW ar un g Pe Pecelce l Le Lelele da dann We Welutlu t Mb Mbahah Wa Warno...... rn o ...... 75 Gambar 21. WaWawancarawa nc ar a wa warungru ng Ma Mangutng ut Le Lelele BBuu IsIs...... 76 Gambar 22.Wa Wawancarawa nc ar a wa warungru ng Gu Gudegde g Ma Manggar...... ng ga r...... 77 Gambar 23. WaWawancarawa nc ar a wa warungru ng SSateat e PePetirti r PaPakk NaNanono ...... 78 Gambar 24. WaWawancarawa nc ar a waru warungng SSateat e KlKlatakat ak PPakak JJonoon o ...... 80 Gambar 25. WaWawancarawa nc ar a waru warungng SSateat e MbMbahah So Somoredjo...... mo re djo...... 81 Gambar 26. MbMbahah Mo ...... 82 Gambar 27. WaWawancarawa nc ar a Bu Bupatipa ti Ka Kabupatenbu pa te n Ba Bantul...... nt ul ...... 83 Gambar 28. WaWawancarawa nc ar a Bu Butette t Ke Kertaredjasart ar ed ja sa ...... 84 Gambar 29. WawancWawancaraar a Ba Bapakpa k Su Suwarnowa rn o Wisetrotom Wisetrotomoo ...... 86 Gambar 30. WaWawancarawa nc ar a Pe Pembelimb el i Ku Kulinerli ne r Ba Bantulnt ul ...... 88 Gambar 31. Petakota Ba Bantul...... nt ul ...... 90 Gambar 32. Data pengguna FaceboFacebookok ddunia...... un ia ...... 105 Gambar 33. Handy Recorder Zoom H4N1H4N1...... 133 Gambar 34. Monopod...... 133 Gambar 35. Tripod ...... 134 Gambar 36. Slider ...... 134 Gambar 37. Clip On ...... 134 Gambar 38. Lensa Nikon 35 mm/f:1:4...... 134 Gambar 39. Lensa Canon 24 mm-105mm seri L ...... 135 Gambar 40. Kamera Digital SLR Canon 5D Mark II dan 5D Mark III...... 135 Gambar 41. Proses Produksi Video Profil Legenda Kuliner...... 136 Gambar 42. Judul video profil “Tuna Satak Bathi Sanak” ...... 138 Gambar 43. Keterangan nama dan profesi pedagang kuliner...... 139 Gambar 44. Keterangan lokasi kuliner...... 140 Gambar 45. Closing video profil “Tuna Satak Bathi Sanak” ...... 142 Gambar 46. Translate video profil “tuna sat ak bathi sanak” ...... 143 Gambar 47. Warna geplak...... 144 Gambar 48. Warna sate klatak ...... 144

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta Gambar 49. Warna lalapan lele mangut ...... 144 Gambar 50. Warna lele mangut...... 145 Gambar 51. Warna pertanian di Bantul,...... 145 Gambar 52. Printscreen video profil “Tuna SatakBathiSanak” ...... 148 Gambar 53. Printscreen video profil “Tuna SatakBathiSanak” ...... 155 Gambar 54. Printscreen video profil “Tuna SatakBathiSanak” ...... 161 Gambar 55. Penayangan video di Youtube ...... 162 Gambar 56. Penayangan video di Facebook ...... 164 Gambar 57. Desain Postcard ...... 168 Gambar 58. Penyambutan Apresian ...... 169 Gambar 59. Photo bersama penguji dan Ayah ...... 170 Gambar 60. Suasana Presentasi Ujian ...... 170 Gambar 61. Suasana Pameran dengan para Apresian ...... 171 Gambar 62. Layout karya pada Ruang Pameran ...... 172

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penciptaan

Indonesia merupakan negara multikultural yang terdiri dari berbagai

macam ras, suku, agama, bahasa, dan etnis. Dalam keberagaman tersebut terdapat

sebuah identitas nasional yang menjadi kebanggaan negara Indonesia.

Keberagaman tersebut merupakanup bukti kekayaan ay bangsa ng Indonesia yang

menghasilkanan kebudayaan n nasional.asio na l. KKebudayaaneb ud ayaan n nasionalasional itu sendiri terdiri dari

kebudayaan-kebudayaankebuda ya an llokalok al yyangan g didihasilkanha si lk an ddii beberbagairb ag ai daedaerahra di Indonesia.

Indonesianesi a mememilikimi li ki rragamag am ssenien i ddanan bbudayaud ay a yayangng pperluer lu dikembangkan dan

dilestarikan aagarga r titidakda k hihilanglang dditelanit el an wwaktu.ak tu . In Indonesiado ne si a jujugaga mmemilikiem banyak jenis

masakan danmi minumannu man dadariri bberbagaier ba ga i babahanha n dadasarsa r yang aadada ddii tiap-tiap daerah di

Indonesia. Se Sebagaiba ga i keka kekayaanya an bbangsaan gs a di dibidangbi da ng kulkuliner,in er , m makananak khas daerah

merupakan aset wwisatais at a babagigi ssuatuua tu ddaerahae ra h dadann memempunyaimp un ya i peperananra na penting sebagai

daya tarik wisatawan.isataw an .

Makanananan daerah kini semakins em ak in be berkembangrk embang pesat dadann semakin banyak

ragamnya dan bahkan menjadi ciri khas dari daerah tersebut. Di kehidupan

modern ada hal-hal yang disebut tradisi namun belum tentu tradisi tersebut sudah

usang atau kuno. Banyak kalangan merindukan masa lalu untuk hadir kembali ke

masa ini yang dibalut dengan kemasan modern. Hal ini disebut transformasi

budaya. Secara global pun terdapat pergeseran nilai untuk kembali ke alam (back

to nature ), seperti pada upaya mempopulerkan kembali air mineral, pemanfaatan

obat herbal untuk penyembuhan penyakit, kosmetik dan stamina kesehatan. Hal

1

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta ini sangat relevan karena dalam perspektif posmod ern, konsep “ the past in the

present ” merupakan fenomena budaya yang berimplikasi pada peningkatan

kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya. Hal ini pada akhirnya bermuara pada

konsep penguatan identitas budaya sebagai bagian dari sistem ketahanan sosial

budaya masyarakat yang dalam aplikasinya memberi signifikansi positif terhadap

ekonomi, seperti tumbuhnya rumah makan yang menyajikan menu tradisional dan

kuliner maupun obat-obatan yang mampu memperkuat identitas budaya yang

dapat dijadikankan kekuatan ekekonomionom i dadann keketahananta hanan nasional.

Kulinerner memenggambarkanng ga mb ar ka n id identitasen ti ta s lo lokalka l su suatuat u bu budayada ya yang mencirikan

lingkungan dan kkebiasaan.eb ia sa an . JuJugaga mmenggambarkanen gg am ba rk an rrepresentasi,ep re se nt as i, regulasi, konsumsi

dan produksi.si . Ku Kulinerli ne r me merupakanru pa kan rrepresentasiep re se nt as i ad adanyaan ya rresistensies is te dari kalangan

masyarakat ddenganen ga n beberbagairb ag ai mmacamac am ppemaknaannya,em ak na an ny a, dadann jujugaga menunjukkan latar

belakang sosial,ia l, eekonomiko no mi ddanan ggolonganol on ga n kokonsumen.ns um en. OlOleheh ssebabeb ab itu dalam tata boga

suatu masyarakatarak at aadada k kalanyaal an ya ddikelolaik el ol a dedenganng an regregulasiul as i adadatat yyang berisi anjuran,

pantangan dann etika tatatata ca carara ppemanfaatannya.em anfaatannya.

Pariwisatawisata dan makanmakananan merupmerupakanak an duet ideal ma manakala eksistensi

pariwisata membutuhkan makanan, sesuai dengan fitrah sebagai manusia atau

wisatawan yang selalu tak bisa berhenti berkonsumsi. Jargon “eating and tourism

always go hand in hand” diantaranya dibuktikan dari keberadaan berbagai

fasilitas pendukung wisata seperti restoran, kafe, bar bahkan warung kaki lima.

Majalah gaya hidup tak ketinggalan dalam menyajikan makanan dan pariwisata

dalam kemasan yang eksotis, otentik, segar dalam berbagai rubriknya, contohnya

Travel and Leisure, Vogue Entertaining and Travel, Back Packer, DestinAsia , di

2

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta Indonesia ada majalah Femina, Tamasya, Selera Nusantara, Selera, dan Ras.

Bentuk wisata yang berhubungan kental dengan semangat makananan ini lebih

dikenal sebagai wisata kuliner.

Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai propinsi yang memiliki

beragam budaya dan tujuan wisata menarik. Potensi wisata ini tersebar di semua

wilayah Yogyakarta. Salah satunya di kabupaten Bantul. Bantul memiliki

beragam jenis makanan tradisional yang melengkapi kuliner Daerah Istimewa

Yogyakarta. Potensi kuliner ini da dapatpa t di dikembangkankembangkan sebagsebagaiai alternatif obyek

wisata, yangng dapdapatat mmembantuem ba nt u pe pemerintahme ri nt ah ddalamal am mmeningkatkanenin gk kunjungan

wisatawan ke da daerah-daeraher ah -da er ah yyangan g mememilikimi li ki ppotensiot en si uuntuknt uk ddikembangkanik em sebagai

daerah pariwisatais at a babaru.ru .

Bantulul mmemilikiem il ik i ba banyakny ak kkegiataneg ia ta n bu budayada ya dan kkulinerul in er dengan citarasa

otentik, romantikan ti k da dann nostnostalgikal gi k ya yangng mmelegenda.el eg en da . Ba Baikik yyangan g su sudah dikenal luas

maupun yangg bebelumlu m tetereksposere ks po se ssecaraec ar a luluas.as . SeSebutbu t sasaja:ja : BaBakmikm i Mbah Mo, Mangut

Lele Bu Is, Mangut LLeleel e MbMbahah NNggeneng,ggeneng, GGeplakep la k & PePeyekyek MbMbok Tumpuk, Sate

Klathak Pak Jono, Sambel WelWelutut Pak SSabar,ab ar , Sate Petir Pak NNano, Pecel Mbah

Giyah, Sate Mbah Somorejo. Kuliner ini memiliki kekuatan citarasa yang

melegenda dan pantas dijadikan tujuan wisata kuliner bagi wisatawan. Namun

keberadaannya hanya dianggap sebagai pelengkap warung makan bagi yang

merasa lapar. Padahal keberadaan tempat kuliner ini memiliki potensi untuk dapat

dijadikan obyek wisata kuliner dan identitas daerah sehingga dapat meningkatkan

pendapatan daerah dengan adanya kunjangan wisatawan ketempat tersebut.

3

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta Sesuai hasil wawancara dengan Bapak Suwarno Wisetrotomo bahwa:

“Kalau biasanya berfikir bahwa makanan cepat saji itu penting bagi anak muda yang sedang tumbuh, yang sedang memburu identitas, sekarang harus dibalik mindset nya. Menandai kemajuan, modernism tidak harus berada ditempat-tempat makanan cepat saji restoran, tetapi datang kekuliner-kuliner tradisional ini juga menandai keberadaan, menandai peradaban baru, menyongsong masa depan dengan melihat nilai-nilai lokal. Menjadi baru, menjadi modern, itu adalah menjadi lebih berbudaya, lebih menghargai nilai-nilai lokal dan nilai-nilai tradisional, melalui kuliner tradisional nilai-nilai itu bisa kita dapatkan.( 17 Oktober 2014)

Keberadaandaan usaha kecil bidanbidangg kuliner di Bantul masimasihh menemui banyak

kendala denganngan berbaberbagaiga i pe permasalahanrm as al ah an yyangan g di dihadapi,ha da pi , babaikik internal maupun

eksternal. Masalah iinternalnt er nal di aantaranyant ar an ya permapermasalahansa la ha n mo modal, sumber daya

manusia, lokasias i us usahaah a dan sa saranara na pprasarana.ra sa ra na . Se Sedangkanda ng ka n pe permasalahanrm eksternal

yang dihadapiapi ololeheh uusahasa ha kulkulinerin er ddii BaBantulnt ul adaadalahla h mamasalahsa la h dadampak sosial yang

menyertai di ttengahen ga h muncmunculnyaul ny a bubudaya-budayada ya -b ud ay a glglobalisasi,obalis as i, mmaraknya sajian fast

food , junk ffoodoo d mmenjadikanen ja di ka n lilifefe sstylety le ppadaad a na nantinyant in ya aakanka mengakibatkan

perubahan kultur. YoYogyakartagy ak ar ta ssebagaieb ag ai ddaerahae ra h isistimewati me wa yyangang lelekat dengan tradisi

mau tidak mau harus bibisasa mmengikutien gi ku ti zzamanam an ddimanaim an a tetap memempertahankamp n akar

tradisi. Tren mengkonsumsi fast foodd mau tidak mau menyemenyebarba di luar kawasan

Yogyakarta seperti halnya daerah Bantul pada khususnya. Bantul sebagai tambang

emas budaya Jawa perlu dilestarikan eksistensinya. Bantul memiliki sejarah yang

perlu dipelajari baik dalam kejawaannya maupun gaya hidup orang Bantul itu

sendiri. Bantul memilik cita rasa masakan tradisional yang khas, memiliki

keunikan disetiap masakannya. Kuliner-kuliner legendaris tidak akan mati jika

masyarakat mau mengapresiasi dan mau mengkonsumsi. Karena predikatnya saja

4

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta sudah legendaris. Ini membawa manfaat ekonomi bagi keluarga, baik untuk biaya

sekolah anaknya, membangun rumah, membeli sawah, dan lain-lain.

Bagi sebagian masyarakat di luar Bantul, sederet sajian khas tradisional

Bantul tersebut sudah akrab di telinga, tetapi belum banyak masyarakat yang

mengetahui informasi mengenai keberadaannya secara detail . Product Knowledge

sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui keunggulan dan keunikan

produk tersebut. Mengatasi kendala ketidaktahuan khalayak tersebut, diperlukan

sebuah informasimasi memadai dan mmampuam pu mmemberikanemberikan penjelpenjelasanas secara efektif,

komunikatif dan me menarikna ri k se sehinggahi ng ga ttetapet ap bberkesaner ke sa n di hathati.i. Melihat kondisi

tersebut, makaka ddibutuhkanib ut uh ka n sesebuahbu ah ssaranaar an a ininformasifo rm as i yayangng mmemadai,em yakni dengan

membuat perancanganra nc an ga n vi videodeo pr profilof il yyangan g te tepatpa t da dann te terpadurp ad u se serta mampu mere-

presentasikann Ba Bantulnt ul LLegendaeg en da KKulinerul in er ddenganen ga n ra rasasa yyangan g betul-betul Bantul

kepada khalayak.ya k. MMelaluiel alui ppemilihanem il ih an mmediaed ia yyangan g tepatepatt sasasaran,sa ra n, ddiharapkan mampu

memberikan infinformasi,or ma si , memempromosikanmp ro mo si ka n sesertart a mencmenciptakanip ta ka n kukunjungan baru bagi

wisatawan ataupunaupun pepengunjungng un ju ng llainnya.ai nnya.

Sebuahah promosi tidak akana ka n berjal berjalanan ddenganengan baik apaapabilabi tidak ada suatu

media penunjang yang kuat yang mempromosikan suatu produk. Salah satu media

yang efektif untuk promosi suatu produk diantaranya adalah melalui audio visual,

karena di dalam media tersebut terdapat unsur gambar dan suara. Video profil

merupakan media yang sering digunakan suatu instansi atau perusahaan untuk

melakukan promosi dan oleh sebab itu penulis ingin mencoba mengangkat judul

Perancangan Video Profil Para Legenda Kuliner Untuk Mendukung Promosi

Wisata Kabupaten Bantul dengan mengangkat kearifan lokal Tuna Satak Bathi

5

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta Sanak. Menurut pandangan Butet Kertaradjasa, seniman Yogyakarta, Tuna Satak

Bathi Sanak adalah :

“suatu kekayaan kebudayaan dari masyarakat budaya Bantul yang perlu kita jaga, karena disitulah sesungguhnya otentifitas dan keunikan yang tidak dimiliki oleh kebudayaan daerah lain diluar Bantul. Jadi, Bantul boleh bangga. ” ( 5 Oktober 2014)

Video Profil merupakan media yang dapat mempresentasikan para legenda

kuliner Bantul. Para legenda yang dimaksud di sini adalah beberapa kuliner

Bantul yang menyajikan makanan kkhasha s Bantul dan telah berbertahun-tahunta menjadi

bagian dari kuliner BaBantulnt ul yyangan g hihinggang ga ssaataa t ininii mamasihsi h ad ada.a. De Dengan adanya video

profil membuatuat kokonsumenns um en sadar (aware)(a wa re) akan kulinerk ul in er yyangan ada di Bantul.

Mendidik merekaer ek a tetentangnt an g beberbagairb ag ai ffiturit ur ddanan mmanfaatan fa at kkuliner.ul in er .

B. Rumusan IdeI de PenciptaanP en cipt aa n

Potensinsi ma masakansa ka n tr tradisionalad is io na l kh khasas BBantulan tul la layakya k di dikembangkanke mb sebagai

alternatif destinasiestinasi ppariwisataar iw is at a ya yangng dapdapatat melmelengkapien gk ap i ku kunjungannj un wisatawan ke

Yogyakarta. Masakan trtradisionalad is io na l khkhasas BBantulan tu l titidakda k hahanyanya memenampilkanna “masakan

khas” akan tetapi dapat berkembang m enjadi suatu mediamed ia interpretasi yang

memperluas wawasan wisatawan. Wawasan ini tidak hanya berkutat seputar cita

rasa namun juga menambah pengetahuan tentang cara makan, gaya hidup, tradisi,

kebudayaan, sejarah sampai unsur geografis yang dipresentasikan lewat penyajian

dan cita rasa hidangan tersebut. Untuk menjawab permasalahan ini diperlukan

sarana komunikasi dan informasi kepada khalayak melalui video profil.

Berdasarkan uraian pada latar belakang permasalahan diatas, maka rumusan ide

penciptaan ini, dapat dirumuskan sebagai berikut :

6

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta 1. Bagaimana merancang video profil yang merepresentasikan kuliner khas

Bantul sebagai identitas sosial budaya, dan mampu mentrasformasi nilai-

nilai kearifan lokal pada generasi?

2. Bagaimana aplikasi video profil legenda kuliner khas Bantul pada media

sosial yang efektif, komunikatif, emosional, dan relevan untuk mendukung

promosi wisata Yogyakarta khususnya Kabupaten Bantul?

C. Keaslian/Orisinalitas/Orisinalitas

Orisinalitasinalitas aatauta u ke keaslianas li an mmerupakaner up ak an ssalahal ah ssatuat u ununsursu penting dalam

penciptaan sebuaheb ua h ka karyary a de desainsa in kkomunikasiom un ikas i vi visual.su al . Or Orisinalitasis in adalah sifat

sebuah karya yyangan g seserbarb a baru mmenuruten ur ut kkonsepon se p atatauau bbentuken tu k dadann temanya, sehingga

ada perbedaann dedenganng an kkarya-karyaar ya -k ar ya llainnya.ai nn ya . (S(Susanto,us an to , 202002:81)02 :8 1)

Ide dadasarsa r dadariri peranperancanganca ng an iinini aadalahda la h ususahaah a memengenalkanng en al ka dan melestarikan

masakan tradisionaladisio na l khkhasas BBantulan tu l kekepadapa da mmasyarakatas ya ra kat umumumum ddenganen menggunakan

media informasirmasi yayangng ttepatep at ssasaran.as ar an. Untuk memencapainc ap ai semsemuaua iini,ni diperlukan media

yang memilikiiki nilai kebaruan ddenganengan be berpijakrpijak pada ka karyary pertama, nilai

penampilan ( appearance ) mengacu pada nilai bentuk dan nilai struktur,

melahirkan wujud benda seni. Nilai kedua adalah nilai isi ( content ), mengacu pada

nilai pengetahuan, nilai gagasan atau ide, dan nilai pesan yang terkandung pada

karya ciptaan terdiri atas nilai moral, sosial, religi, dsb. Nilai ketiga adalah nilai

pengungkapan ( presentation ) mengacu pada ketrampilan yang dimiliki oleh

desainer komunikasi visual dalam mempresentasikan karya ciptaannya dengan

7

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta berbagai media yang dipakai sehingga terjalin komunikasi verbal dan visual,

antara komunikator dan komunikan sebagai target sasaran (Sumardjo, 2000:140).

Orisinalitas penciptaan karya desain komunikasi visual pada perancangan

ini dititikberatkan pada strategi gagasan, bagaimana merancang video profil para

legenda kuliner khas Bantul yang bertema Tuna Satak Bathi Sanak yang

memunculkan kearifan lokal masakan tradisional Bantul dengan menggunakan

media sosial yang efektif, komunikatif, emosionl, touch heart dan relevan serta

dapat menanamkannamkan mengenalkan ddanan mmelestarikanel es tarikan tradisi wariwarisansa leluhur.

Tuna Sanak BathiB at hi SSanak,an ak , dapatda pa t di dipandangpa nd an g se sebagaiba gai ke kearifan orang Jawa

dalam Etika Bi Bisnis.sn is . “ TunaTu na SatakS ata k Ba Bathith i Sa Sanakna k” berartibe ra rt i bathiba th i (untung atau laba)

selaras denganan sugihsu gi h tanpata np a babandhand ha dalamda la m ururusanus an ddagangag an g titidakda k selamanya berupa

bathi dhuwit atauat au bathibath i sa satakta k (laba(l ab a ua uang).ng ). BBagiag i se seorangor an g pe pedagangda yang dalam

Bahasa Jawa didisebutse bu t bakulba ku l, mendapatme nd ap at ssaudaraau da ra atau rerekananka na n dadalam berusaha pun

dihitung sebagaiagai llaba.ab a. SSebagaieb ag ai ppedagang,ed ag an g, iiaa berupa berupayaya mmembahagiakanem ba pembeli

agar terjalin hubu hubunganng an yyangan g ha harmonisrmonis ddanan llestari.es ta ri . Se Seorangor an pedagang lebih

memilih lababa sedikit tetapi memendapatnd ap at sausaudarada ra yanyangg banyakbanyak.. HaHal ini yang menjadi

modal untuk membangun usaha. Bekal Tuna Satak Bathi Sanak membangun

jaringan pelanggan agar loyal terhadap perusahaan. Pelanggan yang semakin

banyak tentu akan menambah nilai perusahaan dan kepercayaan terhadap produk

yang dipasarkan akan terbina. Sikap seperti ini membuat pemasukan dari

pelanggan lebih bisa diandalkan, sehingga operasional perusahaan tetap berjalan

(Setyaningsih, 2014:8).

8

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta Karya seni yang bersumber dari kearifan masakan tradisional Bantul, belum

banyak digarap oleh seniman. Mungkin sudah ada yang mengangkat tentang

masakan khas Bantul namun dengan gaya yang berbeda. Sepanjang pengetahuan,

pengalaman dan pengamatan yang dilakukan penulis, hanya ada beberapa

seniman yang mengangkat kearifan makanan tradisional Bantul dalam penciptaan

karya seni berbentuk video komunikasi visual dan yang sudah ada di media sosial

hanya berasal dari berita dan pengalaman konsumen yang berkunjung di lokasi

makanan khasas tersebut.

Isi pesan kokomunikasimu ni ka si yyangan g di disampaikansa mp ai ka n da dalamla m kamp kampanyean ini berangkat

dari pendalamanma n obobservasise rv as i teterhadaprh ad ap ttargetar ge t au audience,di en ce , me mediadi a komunikasi yang

digunakan di disesuaikanse su ai ka n de denganng an ta targetrg et aaudiens,ud ie ns , se sehinggahi ng ga mmedia komunikasi

kekinian yangg efefektifek ti f didipilihpi li h kakarenare na mmampuam pu bberinteraksier in te ra ksi duduaa ararah.ah

D. Tujuan dan ManfaatMa nf aa t PenelitianPe ne li ti an

1. Tujuanan

a. Merancangrancang video profprofilil yyangang me merepresentasikanrepresentasikan ku kuliner khas Bantul

sebagai identitas sosial budaya, dan mampu mentrasformasi nilai-nilai

kearifan lokal pada generasi sekarang.

b. Mengaplikasikan video profil legenda kuliner khas Bantul yang sudah

dirancang pada media sosial secara efektif, komunikatif, emosional, dan

relevan untuk mendukung promosi wisata Yogyakarta khususnya

kabupaten Bantul.

9

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta c. Menciptakan sebuah karya komunikasi visual yang dapat mengasah

sensitivitas dan kepekaan rasa terhadap kearifan lokal bernilai estetis

yang terdapat pada masakan tradisional khas Bantul masakan khas

Indonesia dan dapat ikut mempromosikan pariwisata Bantul.

d. Memberikan pencerahan bahwa dalam membuat video bukan hanya

sekadar merekam suatu objek, tetapi lebih menekankan pada ekspresi

jiwa, kejujuran dalam mengungkapkan perasaan yang dialami.

2. Manfaatnfaat

a.Pera Perancangannc an ga n ini dadapatpa t didipandangpa nd an g sesebagaiba ga i sasalahla h sasatutu bentuk ekplorasi

idee pepenciptaannc ip ta an kkaryaar ya DDesaines ai n KoKomunikasimu ni ka si VVisualis ua l babaik dari segi bentuk

(foformrm ), dand an iisisi ( content/conceptco nt en t/ co nc ep t), ddiharapkanih ar ap kan dadapatpa t menjadi gambaran

bagaimanaba ga im an a ekeksplorasisp lo ra si ttersebuter se bu t di dilakukanla ku ka n se secaraca ra metodologis dan

akademik.akad em ik .

b.Peranc Perancanganan ga n ininii memenjadinj ad i sebuah ddiskursusis ku rs us bbudayaud aya tradisi yang secara

tidakdak langsung jika te terusru s beberkembangrk embang dan dildilakukanak secara terus

menerus akan membentuk kesadaran budaya di masyarakat. Secara

sosiologis, eksistensi budaya tradisi sebagai karya seni rupa tentunya

tidak lepas dari peran aparatus yang ada, seperti pelaku kuliner

tradisional di Bantul, perajin/seniman, pelaku industri pariwisata,

pemerintah kota, masyarakat pendukung, dan juga akademisi.

Akademisi memegang peranan penting sebagai produsen diskursus

10

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta tersebut, melalui penelitian-penelitian, diskusi publik, publikasi ilmiah,

atau aktivitas akademik lainnya.

c. Desain Komunikasi Visual sebagai Seni Terapan, disamping memiliki

fungsi fisik dan sosial, juga memiliki fungsi personal bagi penulis,

yakni untuk mengekspresikan ide dan gagasan. Dalam karya video ini,

penulis mewujudkan pandangan pribadi, pandangan spiritual, dan

sikap emosional terhadap obyek-obyek publik, dan juga peristiwa-

peristiwa.

d.Secara ppraktis,raktis, pe perancanganra nc an ga n vivideode o prprofilof il iinini d dapatap menjadi rujukan

konskonseptualep tu al bbagiag i de desainersa in er ataatauu vi videografer,de og ra fe r, dalam rangka

pepengembangan,ng em ba ng an , me menemukanne mu ka n id idiom-idiomio m-id io m es estetikte ti k ba baru, bentuk-bentuk

babaru,ru , da dalamla m ko konteksnt ek s ke kebudayaanbu da ya an kkontemporer,on te mp or er , se sehinggahi seni tradisi

mememilikimi li ki makna bbagiag i kekehidupanhi du pa n mamasyarakatsy ar ak at mmodern.od er n.

e.Me Memperluasmp er lu as wwawasanaw as an bbagiag i khkhalayakal ay ak sensenii mamaupunup un non-seni mengenai

budaya ttradisi,ra di si , kh khususnyaus us nya kuliner tr tradisional,ad is io na l, baibaikk itu dari segi cita

rasasa maupun nilai sisimbolikmb ol ik keakearifanri fa n lokallokal..

f. Dengan sendirinya, perancangan ini menambah pengalaman penulis,

dan menjadi sebuah portofolio, dalam proses penciptaan baik dalam

tataran teoretik maupun praktis melalui kajian-kajian yang berkaitan

dengan seni dan budaya tradisi pada umumnya, dan Desain

Komunikasi Visual pada khususnya.

11

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta g. Menambah wawasan dan alternatif kunjungan wisata kuliner bagi

masyarakat penikmat makanan (kuliner) khususnya bagi wisatawan

yang berkunjung ke Yogyakarta.

h. Masyarakat dan wisatawan lebih mudah mendapat informasi

keberadaan kuliner Bantul melalui media sosial.

i. Target audiens tertarik dengan visual video profil yang sesuai.

j. Target audiens mengunjungi tempat-tempat kuliner khas Bantul.

k.Meningkatkan taraf ekonomie ko no mi mmasyarakatasyarakat Bantul.

l.Melestar Melestarikanik an bbudayaud ay a InIndonesiado ne sia khkhususnyaus us ny a kukulinerliner khkhas Bantul.

12

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta