E-ISSN : 2685-2780 P-ISSN : 2685-4260

PERANCANGAN BUKU ESSAY FOTOGRAFI CANDI PARI SIDOARJO

Volume 3, Nomor 1 Merlyn Novarindiawati Januari 2021 (54-62) Desain Komunikasi Visual, Fakultas Teknik Universitas Maarif Hasyim Latif, Sidoarjo, e-mail : [email protected]

ABSTRAK

Perancangan ini dibuat untuk menyampaikan keindahan wisata budaya di kabupaten Sidoarjo, khususnya Candi Pari yang terletak di Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Media Fotografi dipilih sebagai sarana mengiklankan karena simpel, dan lebih nyata serta mudah dipahami hingga menarik pengelihatan bahkan menyentuh hati. Keunggulan dari media ini pun dirasa lebih menggugah emosi pembaca untuk berperan langsung serta melihat rinci isi yang ada di media tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Berawal dari pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentas dengan menggunakan teknik analisis data view. Hasil dari pengumpulan data tersebut diperoleh informasi tentang kurangnya kepedulian pemerintah dan badan pengelola wisata yang mengakibatkan minimnya akses jalan dan petunjuk arah ke lokasi, banyak masyarakat yang kurang mengetahui lokasi wisata candi pari sebagai cagar budaya bangsa. Setelah itu, menentukan konsep desain dan ide perancangan, adapun konsep yang digunakan dalam perancangan ini adalah konsep “Delight” pada warna yang digunakan pada dalam buku. Hasil akhir dari perancangan ini adalah Buku Essay Fotografi yang didukung dengan media pendukung seperti kaos, mug, tempat pensil dan lain lain. Melalui perancangan ini diharap dapat menambah wawasan masyarakat akan adanya destinasi Wisata Cagar Budaya Candi Pari.

Kata kunci: Candi Pari, Fotografi, Buku Essay Fotografi, Wisata Cagar Budaya

ABSTRACT

This design was made to convey the beauty of cultural tourism in the Sidoarjo district, especially the Pari Temple located in Porong, , East . Media Photography was chosen as a means of advertising because it is simple, and more real and easy to understand to attract vision and even touch the heart. The advantages of this media are also felt to be more arousing to the reader’s emotions to play a direct role and see detailed contents in the media. The method used is a qualitative method. Starting with data collection by observation, interview, and documentation follow by using view analysis. The results of the data collection obtained information about the lack of compensation of the government and the tourism management agency that resulted in the lack of access to the nationalities, many people were not aware of the tourism locations. After that, to determine the design concept and design idea, while the concept used in this design is the concept of “Delight” on the colors used in the book. The final result of this design is a Photography Essay Book which is supported by supporting media such as t-shirts, mugs, pencil cases, others. Through this design it is hoped that can broaden the public insight into the existence of the Pari Temple Cultural Heritage Tourism destination.

Keyword: Pari Temple, Photography, Photography Essay Book

PENDAHULUAN rutinitas yang penat dalam suatu pekerjaan. Menurut pendapat dari Kodhyat (1998:5) definisi Pariwisata merupakan hal yang penting di pariwisata adalah melakukan perjalanan dari satu kehidupan kita, dengan berwisata seseorang dapat tempat ke tempat lainnya yang bersifat sementara, menghilangkan rasa penat dan stress didalam dilakukan oleh perorangan atau sekelompok orang, kehidupannya. Karena setiap manusia butuh sebagai usaha untuk mencari keseimbangan dan suasana menyenangkan, seperti yang dilansir dari. kebahagiaan dengan lingkungan dalam dimensi Dalam suatu penelitian disebutkan bahwa sosial, ilmu, alam dan budaya. berwisata dapat meningkatkan produktifitas dan Pariwisata di Indonesia sangat beragam membangkitkan semangat untuk melakukan khususnya wisata alam, karena negara Indonesia

54 Merlyn Novarindiawati / IKONIK : Jurnal Seni dan Desain, Vol. 3, No.1, Januari 2021, 54-62 memiliki total 13.466 pulau yang terdiri dari 5 masyarakat dapat mengetahui lebih banyak wisata kepulauan besar dan 30 kelompok kepulauan kecil, alam di kabupaten Sidoarjo. Indonesia juga merupakan negara kepulauan Bedasarkan latar belakang di atas, dengan terbesar berpenduduk terbanyak di dunia dan Jawa menciptakan buku Essay melalui teknik fotografi adalah pulau dengan penduduk terbesar di diharap mampu mengenalkan dan memajukan Indonesia. Dengan begitu industri pariwisata di wisata di Sidoarjo. Media ini juga bisa digunakan wilayah pulau Jawa dengan penduduk yang begitu untuk referensi bagi masyarakat sebagai penyedia besar, mampu meningkatkan minat masyarakat sarana dan prasarana disekitar wisata alam akan pariwisata, khususnya di wilayah Jawa Timur, tersebut, sehingga masyarakat di wilayah tersebut karena Provinsi Jawa Timur merupakan wilayah juga akan mengalami peningkatan kesejahteraan. dengan jumlah penduduk terbanyak ke dua di Indonesia setelah Jawa Barat (berdasarkan data BPS METODE PENELITIAN 2018), dan wilayah Jawa Timur terkenal dengan pariwisatanya, seperti wisata gunung bromo, Metode yang digunakan pada perancangan gunung , Kota Batu dan lain-lain. Dalam hal ini adalah metode Kualitatif. Menurut John W. ini peneliti ingin meningkatkan aspek pariwisata di Creswell (2016:245) Metode kualitatif memiliki salah satu Kabupaten di Jawa Timur yaitu pendekatan yang lebih beragam, metode kualitatif Kabupaten Sidoarjo. mengandalkan data berupa teks dan gambar. Dalam Budaya Jawa Timur khususnya di daerah penelitiannya, cara yang khusus untuk merekam Sidoarjo tidak banyak tersentuh oleh pengembang data, menganalisis informasi, mendokumentasikan ataupun pengelola budaya, seperti adanya Cagar data yang dibutuhkan. Budaya Candi Pari yang terletak di tengah-tengah Pada tahap ini teknik pengumpulan data perumahan penduduk yang cukup padat dan ramai, dilakukan sebelum analisis dengan cara observasi, pernah dipugar oleh BP3 Jawa Timur pada tahun wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Dalam 1994 hingga 1999. Candi Pari terletak di Porong, upaya mengumpulkan data, terdapat hal yang Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Menurut bapak sangat menentukan kualitas dari data, yatu teknik Syahroni selaku juru pelihara Candi Pari yang telah pengumpulan daya dan alat yang di gunakan. di wawancarai oleh peneliti, diperoleh informasi bahwa minimnya akses jalan dan petunjuk arah ke 1. Data Primer lokasi, mengakibatkan banyak masyarakat yang a) Observasi, perancangan ini melakukan kurang mengetahui lokasi wisata candi pari sebagai pengamatan atau observasi dilakukan untuk cagar budaya bangsa. Selain itu Candi Pari sebagai melacak sistematis, komunikasi dengan bagian dari cagar budaya dan bagian dari lokalitas persoalan masyarakat di sekitar Candi Pari suatu daerah masih perlu dikomunikasikan kepada Sidoarjo. masyarakat melalui berbagai media, mengingat b) Wawancara, merupakan cara untuk budaya daerah memiliki peran yang penting sebagai mendapatkan informasi dengan cara tatap kekhasan lokalitas daerah setempat yang sekaligus muka, wawancara dengan grup tertentu, sebagai bagian dari kekayaan budaya nasional. yang dirancang untuk memunculkan Budaya yang tercipta membentuk serta pandangan dan opini dari para partisipan. menumbuhkan identitasnya sebagai manusia Wawancara yang digunakan pada seutuhnya (Ernawati et al., 2020). perancangan ini akan menggunakan Dalam upaya mengatasi hal tersebut, maka wawancara semi terstruktur, yaitu dengan dilakukan perancangan sebagai bagian dari problem cara melakukan wawancara bedasarkan solving yang ditawarkan yaitu menyampaikan pedoman wawancara, akan tetapi masih keindahan pariwisata budaya Candi Pari di menyesuaikan dengan keadaan atau situasi Kabupaten Sidoarjo dari hasil gambar fotografi. informan (tidak sepernuhnya sesuai urutan Pada umumnya karya fotografi digunakan sebagai pertanyaan pada pedoman wawancara). gambaran visual suatu objek yang disini terdapat Wawancara ini dilakukan dengan pada suatu objek wisata sebagai pelengkap untuk Muhammad Syahroni selaku Juru Pelihara memperkuat keterangan atau informasi objek Candi Pari Sidoarjo. wisata tersebut dengan mengunakan teknik c) Dokumentasi, dalam melakukan sebuah sederhana tanda konsep dan ide yang menarik. perancnagan perlu mendokumentasikan Dunia fotografi sangat tidak asing lagi bagi untuk memperoleh data yang lebih masyarakat Indonesia. Maka dari itu definisi mendalam. Dokumentasi ini meliputi tersebut dapat disimpulkan bahwa fotografi pemotretan area sekitar Candi Pari Sidoarjo berperan aktif di dalam memperkenalkan, memberitahukan dan mengingatkan suatu tempat pariwisata, serta mendorong minat kalangan 2. Data Sekunder masyarakat untuk berkunjung. Diharapkan

55 Merlyn Novarindiawati / IKONIK : Jurnal Seni dan Desain, Vol. 3, No.1, Januari 2021, 54-62

a) Studi Pustaka, Upaya untuk mendukung Candi Pari kepada masyarakat luas khususnya di perancangan ini maka diperlukan studi Indonesia sebagai salah satu upaya untuk pustaka dengan cara mencari referensi mengenalkan dan melestarikan wisata budaya dalam buku, artikel, dan jurnal yang ada Indonesia sebagai warisan kebudayaan yang kaitannya dengan aspek perancangan, bersifat tradisional dan belum sepenuhnya dikenal meliputi dasar-dasar fotografi, teknik oleh masyarakat luas di Indonesia. Selain itu, pada fotografi, dasar-dasar metode pengumpulan saat ini masih sangat sedikit karya-karya literatur data dan lain-lain. maupun buku-buku visual yang membahas tentang Candi Pari, sehingga diperlukan perancangan buku Teknik Analisis Data esai fotografi tentang Candi Pari yang disertai Analisis data bertujuan untuk menyusun data dengan penjelasan singkat mengenai Candi Pari. dalam cara yang bermakna sehingga dapat Sehingga dapat menambah koleksi buku-buku yang dipahami. Menurut Terence a Shimp (2003:112) berisi dan membahas tentang wisata asli Indonesia. analisis pandangan (VIEW) adalah: 1. Visibitily A. Data Objek Perancangan Keberadaan bangunan bersejarah di 1. Data Objek beberapa daerah memiliki kemampuan Nama Wisata : Candi Pari untuk memberikan suasana spesifik pada Kecamatan : Porong area tersebut. Dalam hal ini candi pari Kabupaten : Sidoarjo memiliki karakteristik detail arsitekturnya, Provinsi : Jawa Timur serta nilai historisnya. Tetapi banyak warga Nama : Muhammad Syahroni yang belum mengetahui sejarah dibalik Candi Jabatan : Juru Pelihara Candi Pari sendiri. 2. Information 2. Letak Geografis Informasi yang terdapat pada area masih Candi Pari terletak sekitar 2 km kearah barat sedikit, sehingga tidak banyak yang tau asal laut dari pusat Lumpur Lapindo. Candi ini usul sejarah dari candi pari sendiri. berada Desa Candipari Wetan, Kecamatan 3. Emotional Appeal Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Candi Pari tidak memberikan daya tarik Timur. Situs ini batas utara, barat dan timur emosional, sehingga pengunjung tidak berbatasan dengan pemukiman warga, tertarik atau bahkan tidak mengetahui sebelah selatan berbatasan dengan Jalan lokasinya. Candi Pari. Letak titik koordinat geografisnya 4. Workability 7°30’57,8 LS – 112°40’59,5” BT Candi Pari ditemukan pada tahun 1906 sehingga dibangunanya sudah terdapat 3. Sejarah lumut bahkan telah dilakukan pemugaran Candi Pari didirikan pada tahun 1293 Saka sebelumnya. Sehingga perlu teknik khusus atau 1371 Masehi. Pada masa itu, Kerajaan agar dapat menghasilkan gambar potret yang dipimpin oleh Raja . baik. Candi ini menyimpan peninggalan berupa arca-arca. Situs ini memiliki beberapa Hasil dari analisis View yang didapat, akan peninggalan seperti bangunan candi, digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam struktur pagar dan beberapa benda lainnya. pengambilan gambar Candi Pari. Hasil gambar akan Penelitian terhadap situs ini telah dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan dari buku Essay sejak masa kolonial Belanda. Beberapa nama yang akan dibuat. seperti A. Brandes, Hageman, Knebel, P.J. Veth dan N.J. Kroom merupakan orang-orang HASIL DAN PEMBAHASAN Belanda yang tertarik dengan situs ini. Menurut N.J. Kroom gaya bangunan dari Pada perancangan Buku Essay Fotografi Candi Pari merupakan pengaruh Campa Wisata Candi Pari Sidoarjo ini penulis akan khususnya dari Mision. Pengaruh tersebut menyajikan karya fotografi Candi Pari dalam bentuk tampak dari bentuk dan ornamentasi, walau buku yang berisikan foto mengenai Candi Pari yang demikian menurut N.J. Kroom karakter Jawa meliputi artefak dan arsitektur beserta deskripsi masih tampak dominan pada bangunan ini. singkat atau penjelasan mengenai objek yang (Sumadi, 2011:3). diambil sebagai media promosi wisata dan edukasi budaya. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai capaian tahapan pengerjaan buku Essay fotografi. Perancangan ini digunakan untuk 4. Targeting memberikan berbagai macam informasi tentang

56 Merlyn Novarindiawati / IKONIK : Jurnal Seni dan Desain, Vol. 3, No.1, Januari 2021, 54-62

Sasaran audien yang dituju dalam Oleh karena itu, keyword ini dirasa sangat sesuai perancangan buku Essay fotografi wisata dengan konsep yang digunakan dalam Candi Pari merupakan kategori wisatawan “Perancangan Buku Essay Fotografi Wisata remaja usia 15-21 tahun, selain itu kategori Candi Pari Sidoarjo”, sehingga pada perancangan yang dipilih yakni keluarha dan aktifis buku menggunakan desain dengan konsep akademis dengan usia 24-50 tahun yang menyenangkan seperti halnya pada warna dan tergolong warga lokal maupun wisatawan karakter font, dengan konsep desain lokal yang memiliki rasa ingin tahu, dan menyenangkan pada buku diharapkan dapat keinginan untuk mengunjungi tempat wisata menggugah perasaan pembaca sehingga dapat cagar budaya. mempengaruhi pembaca untuk pergi berwisata ke Candi Pari. Dengan begitu diharapkan dapat 5. Positioning menjadi acuan dalam membuat visualisasi yang Strategi positioning sebagai landasan strategi dapat menyampaikan maksud dan tujuan yang pemasaran di ungkapkan oleh Jack Trout dan sesuai dalam perancangan buku Essay fotografi Al Ries pada tahun 1970-an dan menjadi Candi Pari Sidoarjo. dasar yang popular dalam pengembangan strategi kreatif. Gagasan umum positioning 1. Strategi Kreatif adalah menempatkan sebuah produk untuk Dalam perancangan Buku Essay mendapatkan posisi yang baik dalam benak Fotografi Wisata Candi Pari Sidoarjo tentu konsumen. (M. Suyanto, 2007: 105) diperlukan strategi kreatif agar masyarakat Buku Essay fotografi merupakan media mengetahui tentang wisata ini. Selain itu yang menari yang dapat diterima oleh dengan menggunakan tatanan huruf dan masyarakat dengan mudah dan dengan cara penggunaan warna yang sesuai dengan yang menarik. Melalui fotografi masyarakat konsep serta pemilihan warna yang sesuai, dikenalkan dengan kondisi dari wisata cagar serta pemilihan layout dengan komposisi budaya Candi Pari yang ada di Sidoarjo. Mulai yang tepat diharapkan dapat menjadi dari kondisi hingga potensi yang menarik penunjang daya tarik dari buku Essay ini. yang ada di dalam wisata tersebut. Konten Buku akan berisi berbagai macam informasi yang dirancang menarik dan informative dan gambaran tentang wisata Candi Pari, dirangkum dalam bentuk buku Essay mulai dari sejarah singkat dan dokumentasi fotografi. gambar foto-foto. Tampilan layout akan dibuat dengan B. Konsep Kreatif gaya modern, dengan warna yang sedikit, Fotografi sebagai elemen utama berupa namun cenderung memiliki kesan simpel, ilustrasi gambar dan dokumentasi sebagai bersih, dan hanya bermain dengan sedikit wujud penyampaian informasi dari isi buku. warna pada desain untuk tetap menonjolkan Foto-foto ini berupa foto dari Candi Pari yang fotografi, agar perhatian pembaca tidak merupakan objek foto. Foto-foto disajikan dalam teralihkan pada desain yang terlalu ramai. bentuk buku yang di layout secara visual, Buku ini dibuat untuk mengenalkan kepada dilengkapi dengan berbagai macam informasi masyarakat luas tentang wisata Candi Pari penjelasan dan sejarah singkat tentang Candi dalam bentuk fotografi, sehingga pembaca Pari dalam bentuk tulisan atau esai. Foto original lebih mudah untuk mengerti dan memahami. terlebih dahulu melalui proses editing. Dalam Selain itu pembaca juga dimudahkan konsep perancangan karya, melalui beberapa dengan fitur menarik untuk menunjang alur yang sudah ditetapkan pada konsep yang kemudahan pembaca dalam mencari letak sudah dibentuk atau dirancang sebelumnya agar lokasi wisata tertentu secara cepat dan dapat memenuhi tujuan dalam karya yang akurat menggunakan aplikasi google street dirancang. Konsep perancangan karya view yang kode batangnya bisa dipindai merupakan rangkaian perancangan bedasarkan melalui aplikasi barcode scanner dan lokasi konsep yang telah ditentukan sebelumnya, terletak pada halaman buku yang sedang rangkaian ini digunakan secara konsisten pada membahas tentang wisata tersebut. hasil implementasi karya. Perancangan buku Essay didasari pada C. Konsep Visual Buku konsep sebelumnya yaitu “Delight”, Dalam Jenis buku yang dirancang ini bahasa Indonesia “Delight” memiliki arti termasuk buku non-fiksi. Menurut Geir menyenangkan, sedangkan dalam Kamus Besar Farner (2014:12) buku non-fiksi adalah Bahasa Indonesia, menyenangkan memiliki arti klasifikasi untuk setiap karya informative menjadikan senang; membuat bersuka hati; (seringkali berupa cerita) yang memuaskan; menarik (hati); merasa senang. pengarangnya dengan itikad baik

57 Merlyn Novarindiawati / IKONIK : Jurnal Seni dan Desain, Vol. 3, No.1, Januari 2021, 54-62

bertanggung jawab atas kebenaran dari ketimbang kata-kata (Musrofi:37). Jenis peristiwa, orang, dan / atau informasi yang layout ini memungkinkan penggunaan foto disajikan. Dalam arti lain, buku non-fiksi atau gambar yang lebih dominan. adalah sebuah buku atau karangan yang a) Mondrian Layout, layout ini menyajikan tata dibuat berdasarkan hal yang benar-benar letak yang mengacu pada bentuk-bentuk terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan landscape dan portrait. mengandung suatu fakta, karena bedasarkan b) Informal Balance Layout, layout ini kisah nyata yang diceritakan kembali dalam menyajikan informasi yang menampilkan sebuah buku, maka sifat dari tulisan non-fiksi elemen dengan menggunakan perbandingan bersifat factual atau dapat dipercaya. yang tidak seimbang. Dengan menggunakan Hal ini dapat dilihat dari isi buku yang foto yang hampir memenuhi isi halaman dan berisi fakta yang didukung oleh data-data teks yang pendek akan membuat komposisi yang ada. Perbandingan foto dan teks dalam yang baik. buku ini 85:15 agar elemen fotografi yang 3. Judul ada lebih mendominasi dibandingkan data Judul untuk buku esai fotografi ini yaitu verbalnya. Visualisasi warna dan penataan “Candi Pari Sidoarjo”. Kata ini dipilih buku Essay fotografi disesuaikan dengan berdasarkan pertimbangan dari konsep dan ketentuan sebagai berikut; tujuan dari perancangan buku esai fotografi tersebut. Dengan menggunakan judul tersebut 1. Format Dan Ukuran Buku diharapkan dapat memberikan informasi Jenis Buku : Buku Essay Fotografi pengenalan mengenai wisata Candi Pari. Dimensi Buku : 14,8 cm x 21 cm Pembaca dikenalkan akan destinasi budaya Jumlah halaman : 25 halaman Sidoarjo. Selain itu pembuatan buku ini adalah Gramateur isi buku : 150 gram untuk menarik minat dan mengedukasi Gramateur cover : 260 gram wisatawan untuk datang mengunjungi Candi Jenis Kertas isi : Art paper Pari. Jenis kertas cover : Jasmine Finishing : Soft cover laminasi glossy 4. Bahasa Dalam perancangan buku Essay Menurut Sudaryono, Bahasa adalah fotografi wisata ini menggunakan dimensi sarana berkomunikasi secara efektif meskipun buku 14,8 cm x 21 cm dengan posisi masih tidak sempurna sehingga landscape. Dilakukan dengan ketidaksempurnaan bahasa tersebut dapat mempertimbangkan foto yang ada di dalam menjadi suatu sarana komunikasi yang menjadi buku serta penempatannya yang mayoritas sumber dari kesalahpahaman. berbentuk landscape, untuk bagian dalam (Sudaryono,2002:118) buku dibagi dengan 85% diisi dengan foto dan sisanya yaitu 15% untuk informasi 5. Warna komposisi dalam pengambilan gambar. Disisi Pemilihan warna yang digunakan pada lain buku ini ditujukan untuk memberikan perancangan buku esai fotografi adalah yang referensi terkait objek yang diteliti. Maka, sesuai dengan konsep “Delight”. Dalam ilmu informasi yang disuguhkan bersifat padat psikologi warna, warna coklat adalah salah satu dan lugas pada hal-hal yang penting saja, warna yang mengandung unsur bumi. (UK Essay yaitu adapun informasi yang dicantumkan Film Studies, 2015:3) adalah lokasi yang ditunjang dengan barcode Dominasi warna ini akan memberi kesan untuk disambungkan dengan aplikasi google hangat, nyaman dan aman. Secara psikologis maps. warna coklat akan memberi kesan kuat dan dapat diandalkan. Aspek psikologis ikut 2. Jenis Layout berperan dalam kretifitas berkesenian, salah Jenis layout yang akan digunakan satunya adanya trauma dan katarsis sebagai dalam buku ini mengadaptasi dari jenis bagian dari alur cerita atau representasi karya layout yang digunakan pada iklan cetak. maupun sebagai pengalaman yang membawa Mengacu pada konsep “Delight”, maka jenis jalan berkarya seni sebagai media katarsis layout untuk buku panduan ini adalah ataupun pelepasan kegelisahan. (Ernawati, Mondrian layout dan informal balance layout 2019) Warna ini melambangkan sebuah pondasi karena jenis layout ini memungkinkan dan kekuatan hidup. Sehingga warna yang penggunaan gambar dengan porsi yang lebih digunakan untuk konsep perancangan buku dominan. Sebuah gambar memberi fokus wisata Candi Pari adalah warna yang alami. perhatian sekaligus menyenangkan bagi Pemilihan warna pada buku Essay ini mata kita. Gambar juga lebih mudah diingat

58 Merlyn Novarindiawati / IKONIK : Jurnal Seni dan Desain, Vol. 3, No.1, Januari 2021, 54-62

berdasarkan pada unsur-unsur yang modern. Selain itu, bentuknya yang ringan mendukung karakterisitik buku yang dibuat. menciptakan tampilan yang bersih.

Gambar 4. 1 Warna Terpilih D. Strategi Kreatif Dalam strategi visual buku ini dijelaskan tentang bagaimana pemilihan dan editing visual 6. Tipografi yang ada dalam buku. Pembuatan buku Essay Font yang digunakan dalam buku Essay fotografi wisata Candi Pari di Sidoarjo ini fotografi pada judul dan sub bab menggunakan menggunakan teknik pemotretan, yang meliputi golongan font sans serif berdasarkan pertimbangan angle dan pencahayaan serta teknik editing pada bahwa font jenis ini bersifat solid. Jenis huruf seperti foto yang akan di gunakan, juga illustrasi ini terlihat lebih cocok untuk di implementasikan langkah pembuatan buku, yang umumnya pada buku esai nantiya. dimulai dengan sketsa. a) Font Castellar Font yang dipilih adalah pengaplikasian dari E. Strategi Media font Castellar. Huruf ini memiliki huruf besar Media yang digunakan dalam saja tidak terdapat huruf kecil, tebal, dan, perancangan buku esai fotografi dibagi menjadi miring. Sebagai identitas logo huruf ini sangat dua bagian yaitu media utama dan media tegas serta mengesankan font bernuansa pendukung. Media utama yang digunakan classy vintage. adalah buku Essay fotogafi wisata Candi Pari

Sidoarjo, sedangkan media pendukung yang digunakan untuk membantu publikasi dan promosi media utama. Sebagai kreator tentu memiliki cara masing-masing dalam mengekspresikan diri dalam berkarya yang terilhami dari pengalaman artistik masing- b) Font Broadway masing. Pemilihan teknik, media, dan unsur Penggunaan font juga dipilih huruf yang visual yang disusun secara akurat sebagai ditunjukkan pada gambar diatas. Font yang pertimbangan keseimbangan antara logika yang dipilih adalah “Broadway”. Pertimbangan berpijak pada pengetahuan, rasa yang diiringi untuk memilih “Broadway” ini dipilih berdasarkan ciri yang tinggi, selain itu nilai keindahan aserta pengalaman estetik memiliki karakteristik yang kuat serta potensi sebagai sumber ilham pengalaman subyektif penggunaan yang tak terbatas sehingga sebagai kreator. (Ernawati, 2020) mampu menyampaikan pesan secara komunikatif. 1. Media Utama Media utama dalam perancangan ini tidak lain adalah buku fotografi. Media ini dipilih karena media buku dapat memuat informasi yang lengkap dan tidak lekang oleh zaman. Buku ini dirancang dengan konsep yang sudah didapatkan yaitu “Delight”. Isi dari buku ini mengutamakan konten visualnya yaitu dengan menyuguhkan foto-foto yang diambil dengan menggunakan teknik c) Font Gill Sans MT Photography Landscape. Pada bagian dalam buku penggunan huruf Gill Sans MT dipilih karena bentuknya yang ringkas 2. Media Pendukung dan memiliki kesan tegas, solid, fungsional, dan Guna mendukung publikasi dari buku Essay fotografi ini maka dibutuhkan beberapa

59 Merlyn Novarindiawati / IKONIK : Jurnal Seni dan Desain, Vol. 3, No.1, Januari 2021, 54-62

media pendukug yang efektif untuk digunakan dalam menarik minat pembaca salah satu warna yang mengandung dan juga sebagai souvenir atau buah tangan unsur bumi. Dominasi warna ini akan setelah mengunjungi Candi Pari. memberi kesan hangat, nyaman dan aman. F. Implementasi Karya Secara psikologis warna coklat akan 1. Media Utama memberi kesan kuat dan dapat diandalkan. a) Desain Cover Warna ini melambangkan sebuah pondasi dan kekuatan hidup. Sehingga warna yang digunakan untuk konsep perancangan buku wisata Candi Pari adalah warna yang alami. Pemilihan warna pada buku Essay ini berdasarkan pada unsur-unsur yang mendukung karakterisitik buku yang dibuat.

2. Media Pendukung a) Kaos Polo

Cover sangat mempengaruhi daya tarik sebuah buku, sebab saat datang ke setiap toko buku atau pameran, yang dilihat terlebih dahulu adalah cover yang menarik. Desain cover buku Essay fotografi wisata Candi Pari Sidoarjo adalah foto bangunan candi pari pada background. Ditinjau dari segi nama pada cover Kaos polo bahan Lacoste Cotton, buku menggunakan nama Candi Pari sendiri. teksturnya yang memiliki pori-pori pada pada cover buku menggunakan font Castellar kedua sisinya, yaitu pada bagian luar dan dimana font ini masih termasuk jenis font sans dalam. Kaos yang dibuat dengan bahan yang dapat memberikan kesan tegas. Pada Lacoste Cotton ini akan sangat nyaman cover belakang juga menggunakan foto Candi digunakan karena bahannya yang dingin Pari dengan menambahkan sinopsis tentang dan lebih lembut. Kaos dengan sejarah Candi Pari yang akan dibahas dan logo keseluruhan warna Tan, dengan kerah Universitas juga logo Prodi DKV. yang berwarna lebih gelap, senada dengan font Castellar yang digunakan, b) Desain Isi Halaman terdapat tulisan Candi pari pada sisi dada kiri dan bagian belakang. Pada bagian kerah terdapat kombinasi plastique button berwarna hitam.

b) Pembatas Buku (Bookmark)

Gambar 4.6 Desain Isi Halaman

Pada halaman isi buku terdapat foto lokasi wisata, penjelasan tentang wisata, informasi tentang wisata dan barcode untuk menghubungkan ke google maps, layout pada isi buku menggunakan konsep delight dengan menggunakan dominasi perpaduan warna coklat diambil untuk mewakili ciri dari wisata candi pari. Dalam ilmu psikologi Gambar 4. 8 Pembatas Buku warna, warna coklat adalah

60 Merlyn Novarindiawati / IKONIK : Jurnal Seni dan Desain, Vol. 3, No.1, Januari 2021, 54-62

Merupakan salah satu media Bolpoin adalah pena yang pendukung yang dapat digunakan menggunakan bola berputar kecil yang sehari-hari ketika sedang membaca, terbuat dari kuningan, baja, atau karbida hal ini secara tidak langsung akan tungsten yang melepaskan tinta ke kertas mempengaruhi pembaca agar selalu ketika ada tertulis. Pena ballpoint sangat ingat akan wisata Candi Pari Sidoarjo. berbeda dari pendahulunya - pena buluh, pena bulu ayam, ujung pena logam dan c) Totebag pulpen.

f) Tempat Pensil

Gambar 4.9 Totebag Gambar 4.12 Tempat Pensil Sebagai media pendukung, totebag digunakan dalam keseharian dan berguna untuk Kotak pensil umumnya dibuat dari plastik membawa barang yang cukup sederhana, yang keras atau lunak, umumnya yang seringkali totebag juga dibawa saat berlibur. mempergunakan plastik lunak menggunakan ritsleting untuk d) Tas Drawstring penutupnya, juga dengan dekorasi yang bermacam-macam bagi pengguna kalangan anak-anak seperti gambar gambar karakter hayalan.

g) Mug

Gambar 4.10 1 Drawstring Bag

Drawstring bag merupakan tas yang terbuat dengan tali pada sisi kanan dan kiri yang digunakan untuk menyerut tas agar mudah menutup dan membuka, tas Gambar 4.13 Mug ini tidak dilengkapi dengan resleting. PENUTUP e) Ballpoint A. Kesimpulan Dalam kesimpulan mengenai perancangan yang dilakukan peneliti pada objek Wisata Candi Pari Sidoarjo dengan hasil akhir perancangan buku dalam bentuk essai dengan judul "Buku Essay Fotografi Candi Pari Sidoarjo" sebagai upaya meningkatkan pengetahuan akan wisata ini. Wisata candi pari merupakan tempat wisata yang letaknya di sekitar 2 km kearah barat laut dari pusat Lumpur Lapindo. Candi ini berada Desa Gambar 4.11Ballpoint Candipari Wetan, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Wisata ini sudah lama berdiri dan banyak

61 Merlyn Novarindiawati / IKONIK : Jurnal Seni dan Desain, Vol. 3, No.1, Januari 2021, 54-62

sekali potensi yang dapat digali, dari ini berguna untuk dijadikan referensi untuk kebutuhan tempat wisata memiliki segala peneliti dan mahasiswa dalam melakukan namun karena adanya promosi yang kurang penelitian akademik di kemudian hari. Dengan maksimal sehingga pengunjung yang datang menggunakan media fotografi yang dikemas sedikit. Melalui buku Essay fotografi wisata secara menarik menampilkan keunikan yang Candi Pari Sidoarjo yang dirancang oleh terdapat dalam kondisi wisata tersebut agar peneliti, buku ini dapat menjadi sebuah masyarakat dapat melihat langsung kondisi infomasi dan salah satu bukti bahwa tempat yang ada di wisata Candi Pari Sidoarjo. wisata ini masih layak untuk dikunjungi Dengan adanya buku ini juga diharapkan dengan upaya pengelola untuk dapat sedikit membantu Candi Pari menjadi mempromosikan wisata tersebut. salah satu cagar budaya dalam sektor Penerapan teknik untuk Photography pariwisata Sidoarjo. Saran lainnya ditunjukkan Landscape ditampilkan sebagai isi utama untuk perancangan selanjutnya, yaitu dapat dibantu beberapa teks yang mendukung serta membuat fotografi yang lebih menarik, dapat mempunyai informasi yang berkaitan dengan memilih topik yang berkaitan dengan proses wisata yang di review. Keterampilan memotret pembuatan buku, misalnya dengan merancang secara teknik dan kepekaan terhadap panduan buku untuk me-layout dan jenis-jenis pengambilan gambar juga menjadi salah satu gaya desain. Mengingat kekurangan dari faktor pendukung agar dapat menciptakan perancangan ini adalah kurangnya wawasan suatu cerita dari foto yang diambil, sehingga penulis dalam mendesain buku yang lebih dari foto tersebut dapat memancing emosi menarik dan informatif. penikmatnya. Kemampuan mengkomposisikan suatu momen menjadi DAFTAR PUSTAKA suatu gambar frame sangat mendukung agar foto yang didapat dan dihasilkan memiliki Creswell, J. (2013). Qualitative, quantitative, and estetika, sehingga dapat dinikmati oleh yang mixed methods approaches. In Research melihatnya. Setelah melakukan pemotretan design. dengan berbagai macam hasil jepretan dan Ernawati, E. (2020). Psikologis Dalam Seni: Katarsis foto yang didapat, maka dilakukan pemisahan Sebagai Representasi Dalam Karya Seni Rupa. dan pemilihan foto yang baik untuk DESKOVI: Art and Design Journal, 2(2), 105– menceritakan suatu kejadian yang dibutuhkan 112. keterampilan dan kejelian dalam menyeleksi Ernawati, S. P., Sari, R. N., & Psi, S. (2020). atau memilih foto supaya dari foto tersebut Representasi Kesadaran Budaya Lokal Perupa dapat tersusun sebuah cerita yang ingin Dalam Penciptaan Karya Seni Rupa Dan Desain disampaikan Perlunya dikenalkan wisata Di Era Kontemporer. Penerbit Qiara Media. Candi Pari ini kepada masyarakat luas yang Sari, D. O., & Pamungkas, Y. H. (2017). ANASIR- belum pernah mengetahui atau kurang ANASIR AKULTURASI PADA CANDI PARI memahami tentang wisata ini. Supaya AVATARA , e-Journal Pendidikan Sejarah. 5(2), memperkaya pengetahuan dan menambah 392–401. wawasan masyarakat tentang salah satu aset Shimp, Terence A.. 2003. Periklanan Promosi Aspek wisata cagar budaya yang dimiliki oleh daerah Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Sidoarjo. Berdasarkan implementasi dan Erlangga. Jakarta. analisis karya yang telah dijelaskan, maka Silviani, S., Rismantojo, S., & , R. A. D. dapat disumpulkan bahwa potensi wisata (2019). Perancangan Buku Fotografi memerlukan perhatian lebih dari warga Dokumentasi Kegiatan Kesenian Di Kampung sekitar khususnya yang berada di daerah Jelekong. Serat Rupa Journal of Design, 3(1), Sidoarjo. Buku ini hanya sebagai media untuk 25–33. mengenalkan segaligus mempromosikan https://doi.org/10.28932/srjd.v3i1.811 potensi wisata daerah Sidoarjo. Selebihnya Sudirgo, J. P., Wicandra, O. B., Yuwono, E. C., & Petra, dibutuhkan peran masyarakat untuk tetap U. K. (2017). KLENTENG KONGHUCU DI menjaga dan merawat sehingga dapat SURABAYA Pendahuluan. 21–23(Fotografi), 1– memajukan wisata Candi Pari. 10. Virmadika, W., Budiardjo, H., & Riqqoh, A. K. (2017). B. Saran Perancangan Buku Wisata Sedati Dengan Pembuatan buku Essay fotografi ini akan Teknik Fotografi Sebagai Upaya Destinasi berguna kedepannya sebagai rujukan bagi Wisata Sidoarjo. Jurnal Art Nouveau, 6(1), para traveler khusunya yang senang berlibur 148–158. bersama keluarga. pembaca dapat mengerti sejarah dari wisata candi pari. Selain itu buku

62