181 Pottak Portogi Nainggolan Aktivita s I nte rnosiona 1 " "

AKTIVITAS I NTERNASIONAL GERAKAN SEPARATISME

INTERNATIONAL ACTIVITIES OF PAPUA SEPARATIST MOVEMENT

Poltok Portogi Nainggolan'

Naskah diterima 15 SePtember 2OL4, direvisi t Oktober 2014, disetujui 20 Oktober 201-4

Abstroct yeors, in internationol oreno to gain Activities of papuo seporotist movement tend to increose in the lost few iicluding collections were carried out in wider support. This essoy is part of 2014 individuot reseorch report, for which dota ond stakeholders. Field tokorto and popuo thro:ugh librory reseorch and in.depth interviews with various experts and olso Manokwari city. This reseorch ond observation were conducted in Joyopuro ond Jayawijayo municipalities, secondory and primary doto resulted descriptive ond anolytical research opptied o qualitotive method, with which the selected. Reseorch reveal increasing from in-depth interviews were crosschecked ofter previously thoroughly findinqs build and spread their activities of popua seporatist movement in internotional oreno by using opportunities to gives responses reduce their opinions ond influences. The lndonesian government, in controst, odeguote, to inte rnotiono I imPocts.

Keywords: Popuo, seporatism, OPM, MSG, internotionol octivities

Abstrak melalui aksi yang Aktivitas gerakan separatis papua terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk 2014, dengan pengumpulan data di dilakukan di dunia internasional. Tulisan ini bagian dari riset yang dilakukan tahun para pemangku kepentingan yang Jakarta dan papua, melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan ahli dan Jayawijaya, dan Kota Manokwari' beragam. pengumpulan data dan observasijuga dilakukan di Kabupaten Jayapura, dengan meng- penelitian bersifat deskriptif-analitis dengan menggunakan metode kualitatif. Analisis data dilakukan mendalam, setelah terlebih dulu cross-check data sekunder dan primer yang diperoleh dari wawancara secara gerakan Papua di fora internasional, dipilah.Temuan penelitian mengungkap semakin aktifnya kegiatan separatis pengaruh mereka. Pemerintah dengan berupaya terus mencari kesempatan dan membangun opini dan internasional berupaya merespons secara moderat untuk mencapai tujuannya dalam meredam dampak Vang diakibatkannYa.

Kata kunci: Papua, separatisme, OPM, MSG, internasional Bambang I. PENDAHULUAN dua kali Pemerintahan Susilo Yudhoyono tidak sepi dari perjuangan tuntutan A, Latar Belakang kemerdekaan dan gerakan separatisme Papua, yang diperjuangkan oleh Organisasi Papua Sejak jatuhnya Pemerintahan Orde Baru Merdeka (OPM) dan organisasi sempalannya. Soeharto tahun Lg9g, aktivitas gerakan yang Empat kali masa pemerintahan sipil dan eks- pula menuntut dan memperjuangkan kemerdekaan militer pasca-soeharto, telah ditandai oleh papua dari Negara Kesatuan Republik lndonesia aksi-aksi bersenjata kelompok separatis, yang (NKRI) bangkit kembali. Naiknya Habibie, yang silih berganti, dengan pemimpin yang berbeda, kemudian digantikan Abdurahman Wahid namun satu tujuan, hendak mewujudkan ditandai dengan maraknya tuntutan kemerdekaan Papua dan menganulir hasil kemerdekaan papua. Selanjutnya, masa plebesit Penentuan Pendapat Rakyat (Act of pemerintahan Megawati Soekarnoputeri dan Free Choice --Pepera)yang dilakukan PBB tahun rnasiona|padaPusat1^,-ul-.o.bawahkordinasiUNTEA,yang tfanSisi PapUa di baWah lndOneSia pengkajian, pengotahan Data dan tnformasi (pEot) sekretaf.t-i."i.rt' mengawasi pengkajian, DpR Rt, tembaga: pusat Pengolahan oata dan Informasi Seiak 1963, befdaSafka n The NeW YOfk (P3Dll Setjen DPR Rl' Alamat: Gedung Nusantara I Lt. 2, Jl. Jend' Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 1O270.dapat dihubungi di e-moil: [email protected]' t82 Kojion Vol. 19 No. 3 September 2014 hol. 781 - X99

Agreement Maraknya aksi-aksi militer gerakan dan cepat dicapai hasilnya jika dijalankan separatis Papua diikuti pula kampanye secara intensif. Hasilnya akan semakin optimal, kemerdekaan Papua dari Indonesia di dunia jika kampanye internasional dilakukan secara internasional, mulai dari lingkungan kawasan kontinyu dalam jangka panjang, dengan terdekat, yakni Pasifik Selatan hingga yang lebih penggunaan media komunikasi yang beragam. jauh seperti Eropa dan Amerika, serta dalam Jika kampanye internasional lebih bersifat organisasi multilateral seperti Uni Eropa dan propaganda, tidak lepas dari upaya melebih- global, yaitu PBB. lebihkan dan manipulatif, langkah diplomasi Aksi-aksi bersenjata dan kampanye internasional bersifat lebih realistis, karena internasional gerakan separatis Papua ini harus melakukan pendekatan fisik (tatap muka) merupakan gambaran dari realitas masih untuk mempengaruhi pihak lain, terlebih adanya kelompok-kelompok dalam masyarakat terhadap mereka yang belum memiliki simpati Papua yang belum dan tidak dapat menerima dengan aspirasi si pelaku (aktor) secara hasil Pepera tahun 1959, yang dinilai telah langsung. direkayasa oleh pemerintahan militer Soeharto Muncul dan maraknya kembali gerakan untuk kepentingan politik integrasi nasionalnya. separatisme Papua, yang diikuti dengan Kampanye internasional separatisme Papua berbagai kampanye internasional dan melalui arena diplomasi itu sendiri merupakan perjuangan di arena diplomasi internasional, kelanjutan dari keterbatasan gerakan separatas telah membawa kondisi wilayah bagian paling dalam melakukan perlawanan fisik melalui timur lndonesia itu dari semula lebih terisolasi, berbagai aksi militer, mengikuti tesis Clauswitz, sebagai isu lokal, menjadi perhatian yang menyatakan bahwa diplomasi adalah (komunitas) internasional. Internasionalisasi kelanjutan perang dalam bentuk lain.1 Seperti Papua memang menjadi buah dari kebijakan halnya perjuangan bersenjata, kampanye sekuritisasi Papua melalui pendekatan internasional dan perjuangan diplomasi keamanan yang berlebihan selama periode gerakan separatis Papua juga mengalami Soeharto, dan gagalnya implementasi kondisi pasang-surut, seirama dengan kondisi pendekatan kesejahteraan melalui Kebijakan kapasitas aktor-aktornya dan dukungan para Otonomi Khusus (Otsus) di era reformasi. simpatisannya dalam mempengaruhi opini Internasionalisasi Papua, walaupun secara internasional dan pengambilan keputusan di sadar tidak diinginkan sama sekali oleh meja-meja perundingan multilateral. Tetapi, Pemerintahan Megawati, tetapi pada eranya seperti halnya konflik berskala rendah yang mengalami perkembangan. Karena, di satu sisi, mengalami fluktuasi, kampanye internasional kemampuan diplomasi internasional gerakan gerakan separatis Papua melalui jalur diplomasi separatis yang semakin meningkat dan berhasil, formal dan publik --jalur satu hingga tiga, yang dan di lain pihak, buruknya kinerja pemerintah dilakukan pemerintah, parlemen, dan media dalam menangani dan menyelesaikan massa-- bukan berarti sudah habis atau lenyap pekerjaan rumah terkait isu-isu separatis di sama sekali, selama gaung kampanyenya belum dalam negeri. Ketidakmampuan rezim hilang sama sekali dari peredaran, termasuk Megawati melanjutkan reformasi sektor yang muncul melalui fasilitas media publik, keamanan secara tuntas dan mengontrol khususnya internet. secara efekfif militer di era baru pasca-militer, Belajar dari strategi ahli komunikasi dan dan terbatasnya kinerja diplomasi Kementerian propaganda, kampanye internasional, atau Luar Negeri dalam menangani isu-isu diplomasi internasional di era kemajuan separatisme Papua dan manuver-manuver teknologi yang pesat, semakin efektif perannya kampanye internasional para aktor non-negara, turut berkontribusi terhadap meningkatnya t Carf von Clausewitz, On Wor, Radford Virginia: Wilder publications, 2q)8, p.37. 183 Poftak Partogi Nainggolan Aktivitas I nte rnosional..'. perlawanan dan pamor gerakan tersebut di perkembangan komunisme di kawasan Asia dunia internasional. Tenggara, sikap AS kemudian banyak menolong Secara geografis, populasi dan lndonesia dalam menekan Belanda, agar tidak kulturnya, Papua sulit diingkari terkait dengan dapat mempertahankan posisi politik dan Pasifik Selatan. Integrasi dengan NKRI memang pengaruhnya sebagai bekas negara penjajah, lebih bersifat politis, tidak dapat dilepaskan dari untuk dapat mengontrol Papua. Dukungan AS sejarah kolonialisme dan perkembangan politik atas Indonesia membuat pelaksanaan Pepera yang terjadi pasca-pendudukan Belanda. Dalam berjalan lancar, dan hasil referendum atau konteks inilah dapat dilihat relevansi gerakan plebesitnya tidak pernah diganggu-gugat separatisme Papua dengan cara perjuangan hingga beberapa dasa warsa ke depan, sejalan baru mereka di arena diplomasi internasional, dengan berhasilnya perusahaan multinasional yang mencoba meraih simpati dan dukungan (MNC) tambang terbesar di dunia asal AS, dari lingkungan regional terdekat, yakni Freeport McMoRan, mendapatkan konsesi bangsa-bangsa di Pasifik Selatan serta Australia jangka panjang untuk mengeksploitasi dan Selandia Baru. Mengingat pengakuan kekayaan tambang tembaga dan emas di internasional juga merupakan salah satu Grassberg, Papua sejak tahun L967. prasyarat yang harus dipenuhi untuk berdirinya Upaya kampanye internasional dan jalur sebuah negara yang independen, maka diplomasi gerakan separatisme Papua telah kampanye internasional dan perjuangan diperluas, dengan memanfaatkan jalur diplomasi gerakan separatis Papua bukan parlemen atau diplomasi parlemen. lnisiatif merupakan strategi dan modus perjuangan mereka tampak lebih progesif dengan upaya baru. Meraih dukungan internasional atas salah satu tokohnya, Benny Wenda, yang upaya memperoleh kemerdekaan sudah ada pernah ditangkap aparat keamanan Indonesia sejak lama, seperti halnya perjuangan dan melarikan diri ke Inggris. Wenda, aktivis kemerdekaan dan upaya Indonesia Majelis suku-suku Papua Barat, telah berhasil memperoleh pengakuan internasional di PBB, melobi Westminster (Majelis Rendah, House of melalui kampanye internasional dan Common) untuk meluncurkan lnternotionol perjuangan diplomasi, antara lain, di lndia, Parliamentorions for West Papuo2 sehingga lobi Australia, dan Mesir, dengan mendirikan kantor Papua Barat sudah terbentuk di Parlemen perwakilan (kepentingan) Indonesia di sana. Inggris, tidak hanya DPR AS. Lebih jauh lagi, Benny Wenda telah mendirikan kantor B. Perumusan Masalah perwakilan Free Popuo Movement (Organisasi Sejak sebelum dilaksanakannya Pepera, Papua Merdeka -OPM)di Kota Oxford, Inggris.3 Papua telah mendapat perhatian internasional, Aktivitas kampanye internasional karena merupakan wilayah eks-kolonial, gerakan separatisme Papua terus meningkat, wilayah jajahan yang harus diselesaikan proses dengan pendirian kantor-kantor sekretariat dekolonisasinya. Amerika Serikat (AS) telah perlawanan baru, seperti yang terakhir di Den berperan besar dalam mendukung kebijakan Haag, Belanda. Dengan demikian, jika upaya pemerintah Soekarno dan Soeharto untuk tetap internasionalisasi Papua terus berlangsung dan menyatukan Papua dalam wilayah Indonesia, melebar ke mana-mana tanpa bisa dibendung eks-Hindia Belanda. Untuk tujuan memperoleh dan dihentikan, hal ini secara gradual dapat dukungan Indonesia dalam Perang Dingin, dan membahayakan masa depan Papua dalam menjauhkannya dari hubungan yang semakin NKRI. Sementara itu, negara-negara di Pasifik erat dengan Uni Soviet dan Blok Timur, yang Selatan, yang dikenal selama ini sebagai salah sangat kuat mendukung pengembangan kekuatan militer Indonesia dalam merebut lrian ' Lihat "About the Campaign," Free West Papua," hfto: / lfreewestoaoua.oralbackero und/. diakses 28 Maret 2074. 3 Barat (Papua), serta untuk menghambat Yanto Soegiarto,"lsolate Benny Wenda and stop the attention seeking," tdkarto Globe, diakses 28 Maret 2014. 184 Kojion Vol. 79 No. 3 September 2074 hol. 187 - 199 satu pendukung internasional OPM di fora munculnya tuntutan Otsus Plus yang internasional, terutama Fiii dan Vanuatu, mencantumkan klausul diberikannya hak rakyat bersama-sama dengan negara anggota dan Papua untuk menentukan pendapat akhir kekuatan lain organisasi kerja sama di kawasan, melalui referendum, serta meningkatnya Melonesia Spearhead Group (MSG), seperti kekhawatiran atas intervensi asing atas Kepulauan Solomon dan Front Pembebasan perkembangan kondisi Papua, bukanlah hal Nasionaf Sosialis Kanak (Front de Liberation yang berlebihan, jika kemudian, separatisme Notionale Kanak Sociofiste -FLNKS), menyoroti ditempatkan pada posisi teratas ancaman dan menyampaikan pandangan kritis terhadap keamanan yang dihadapi dewasa ini oleh perkembangan pembangunan dan kondisi pemerintah pusat. Juga menjadi logis, jika dalam negeri Papua. perspektif pemerintah pusat menempatkan Upaya internasionalisasi gerakan separatisme Papua sebagai ancaman utama separatisme Papua tidak berhenti di sini. Indonesia dewasa ini, sehingga jika pemerintah lnisiatif dan aktivitas OPM semakin beragam pusat tidak hati-hati dalam menanganinya, dan kreatif. Terakhir, mereka mengorganisasi akan membahayakan keutuhan NKR|.4 Secara upaya kampanye internasional untuk menarik realistis, baik aktor negara maupun non-negara, perhatian masyarakat dunia, dengan cara memberikan kombinasi ancaman yang bersifat memancing emosi mereka, meniru para aktivis akumulatif, yang bersifat militer dan non- dan simpatisan gerakan Palestina merdeka militer terhadap Papua. Hal ini kemudian akan dengan menggunakan perahu kecil, mempengaruhi integritas teritorial lndonesia menggunakan nama yang sama, yakni Flotilla, karena mungkin akan muncul intervensi politik melakukan pelayaran lintas negara. Kegiatan asing berlatar belakang pemenuhan atas pelayaran, sekaligus kampanye tersebut kebutuhan Sumber Daya Alam (SDA) yang meminta perhatian masyarakat dunia atas tinggi. Demikian pula, akan meningkat aksi-aksi berbagai pelanggaran HAM di masa lalu, yang pemberontakan bersenjata, penyelundupan dituduhkan dilakukan aparat keamanan dan penguasaan senjata, amunisi, dan bahan Indonesia terhadap penduduk pribumi Papua. peledak, sejalan dengan maraknya aktivitas Melihat kian gencarnya kampanye internasional gerakan separatisme di sana. dan berbagai langkah diplomasi yang dilakukan Beberapa pertanyaan penting yang papua, di forum dunia oleh gerakan separatis dijawab dalam riset ini adalah: bagaimana muncul kemudian pertanyaan, mengapa kampanye dan diplomasi internasional gerakan kampanye dan diplomasi internasional menjadi separatisme, terutama yang dilakukan OpM? pilihan alternatif dalam perjuangan gerakan Aktivitas apa saja yang telah dilakukan gerakan papua. separatisme dan kemerdekaan Oleh separatisme Papua, khususnya OpM selama ini karena itu menjadi penting untuk diteliti dan dalam memperjuangkan aspirasi dan dibahas mengapa kampanye dan diplomasi kepentingannya di fora internasional? internasional gerakan separatisme papua yang Kemudian, bagaimana respons pemerintah dilakukan para oleh aktor individual dan LSM lndonesia selama ini dan perbaikan ke depan menjadi sebuah persoalan serius. pertanyaan- dalam menghadapi kampanye internasional pertanyaan ini logis, sebab di luar OpM, gerakan separatisme papua? organisasi dan para aktivis HAM juga gencar melakukan kampanye internasional dan C. Tujuan dan Kegunaan penelitian diplomasi pemerintah untuk menekan Penelitian ini, sekalipun baru Indonesia dalam sikap dan kebijakan merupakan penelitian awal, diharapkan sekali selanjutnya terhadap papua. Bersamaan dengan gagalnya t Toto Permanto, ,.Kebijakan pertahanan pelaksanaan Otsus papua sejak Z0O1 dan pada Aspek dalam Pengelolaan Keamanan Maritim di Kawasan,,, makalah presentasi, Jakarta: Kementerian pertahanan, hlm. g. 185 Foltok Pdrtogi Naing go lon A ktivito s I nte rn o si o n o 1...'

dapat memberikan informasi tentang kebijakan pemerintah pusat yang tidak kampanye internasional gerakan separatisme memihak pada kelompok pribumi Papua,6 Papua dan perkembangan aktivitasnya selama sehingga aktivitas para pelaku dan pendukung ini serta implikasinya terhadap kepentingan gerakan separatisme Papua secara langsung lndonesia di dunia internasional. Dengan hasil dan tidak langsung menimbulkan penelitian yang diperoleh, dapat diberikan ketidaknyamanan. masukan dan rekomendasi bagi para anggota Munculnya ketidaknyamanan ini logis, DPR-RI, khususnya Alat Kelengkapan Dewan karena (adanya) pengakuan internasional (AKD) terkai! terutama Komisi I dan Badan adalah salah satu syarat terbentuknya negara, Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) mengenai atau diakuinya secara resmi berdirinya sebuah masa depan Papua, solusi atas masalah negara yang independen, selain terdapatnya separatisme di sana, dan kebijakan pemerintah sebuah wilayah dengan penduduknya, yang pusat pada umumnya. Lebih spesifik lagi, hasil sejak lama telah menuntut kemerdekaan. Jadi, penelitian akan memberikan masukan dan dalarn konteks inilah, terjadi pertentangan rekomendasi bagi para anggota Panitia Khusus kepentingan atau konfrontasi antara aparat (Pansus) Otonomi Khusus Papua, yang dibentuk keamanan Indonesia yang merasa tidak untuk membantu pemerintah pusat dan nyaman dengan para pelaku dan pendukung parlemen dalam mengevaluasi kebijakan gerakan separatisme Papua yang Otonomi Khusus Papua. membutuhkan pengakuan internasional atas perjuangan mereka melalui berbagai aktivitas D. Kerangka Pemikiran diplomasi di fora internasional. Berbagai jalur Separatisme merujuk pada berbagai diplomasi pun kemudian dilancarkan, secara upaya yang dilakukan oleh mereka, para aktor resmi dan tidak resmi, oleh aktor negara dan non-negara, melalui segala bentuk aktivitas non-negara, vang dikenal selama ini sebagai yang merongrong dan mengganggu, yang Organisasi Non-Pemerintah (ornop), Lembaga berakibat mengancam integritas wilayah dan Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi kedaulatan, serta kelangsungan dan masa masyarakat sipil (civil society), yang berbendera depan negara. Aksi-aksi separatisme di dan aktivis lokal maupun internasional. Indonesia, ancamannya berimplikasi negatif Bagi para pendukung gerakan pada prospek NKRI, dalam jangka pendek, separatisme Papua sendiri, diplomasi apalagi dalam jangka panjang. Karena internasional OPM memberi ruang (arena) dampaknya yang serius dewasa ini, oleh para afternatif untuk meningkatkan leverage mereka penilai dan penyusun kebijakan strategis di hadapan komunitas atau dunia internasional pertahanan-keamanan lndonesia di Kemenhan, dalam memperjuangkan aspirasi dan gerakan separatisme di Papua dinilai sebagai kepentingan mereka untuk merdeka dari halyang paling mengancam eksistensi NKRl.s Indonesia. Dengan kata lain, melalui aksi-aksi Begitu pula, gerakan separatisme Papua diplomasi internasional, OPM dapat jauh lebih membahayakan eksistensi NKRI meningkatkan daya tawar mereka terhadap dibandingkan dengan implikasi yang pemerintah pusat (lndonesia) yang anti sama ditimbulkan oleh konflik teritorial akibat klaim sekali dengan gagasan separatisme. Dalam hal kedaulatan wilayah. Keberadaan para pelaku ini, kelompok separatis Papua dapat dan simpatisan gerakan separatisme Papua di memanfaatkan diplomasi internasional sebagai mancanegara atau dalam pengasingan akan wahana sekaligus cara (taktik dan bagian dari menyebabkan masalah-masalah domestik strategi) untuk melepaskan diri dari Republik Papua kian terekspos dan terbuka lebar untuk Indonesia. Dengan wahana diplomasi diketahui dan diinterrvensi, khususnya terhadap internasional, minimal mereka dapat mencari

t u lbr4 hrm. ro. tbid,hlm.6. 186 Kajian Vol. 19 No. 3 September 2O74 hal. 787 - 199

teman dan simpati, yang dapat memperluas perang modern sekalipun. Sebagai dukungan bagi perjuangan fisik, yang dilakukan konsekuensinya, kemampuan dalam sayap militer gerakan separatis Papua. Jadi, menggunakan media komunikasi sangat dapat dikatakan arena dan perjuangan membantu dalam memenangkan perang dan diplomasi merupakan sayap lain, sebagai dalam mencapai tujuan perjuangan diplomasi. pelengkap perjuangan sayap militer, sebagai Peran komunikasi untuk mencapai tujuan upaya total atau komprehensif untuk mencapai kemenangan perang dan perundingan hasil optimal dalam mencapai tujuan mereka: memperoleh perhatian khusus pasca-Perang memperoleh kemerdekaan. Dunia ll. Peran propaganda semakin dipertegas Kaitan antara perang dan diplomasi dengan pemanfaatan jurnalisme perang yang sejak lama telah dilihat oleh ahli strategi perang jauh lebih terencana dan diandalkan untuk modern, Carl von Clausewitz. Dalam karya pencapaian tujuan yang maksimal. klasiknya, On War (18921,7 yang menjadi acuan Kemenangan Viet Nam atas AS dalam hingga kini, diplomasi dianalisis sebagai perang memenangkan tujuan akhir perang sangat yang dilanjutkan dalam wujud lain, atau perang terbantu oleh propaganda anti-Perang Viet yang mengambil lokasi di tempat yang berbeda, Nam yang dibantu oleh semangat kebebasan atau sejalan dengan pemahaman ini, sebagai media massa yang tinggi di dunia internasional kelanjutan dari perang di medan atau mandala dan dalam negeri AS. Pemerintah AS yang yang berbeda. Di sana tetap dibutuhkan apa unggul dengan berbagai persenjataan modern yang diidentifikasi sebagai strategi, taktik, yang dimilikinya, secara gradual mengalami lawan, teman, pencapaian target, kemenangan, kekalahan demi kekalahan, sehingga pada kekalahan, dan kerjasama.t Namun, dalam hal akhirnya harus meninggalkan Viet Nam dan ini, peralatan perang seperti mesiu dan senjata menyerahkannya kepada rezim komunis, digantikan dengan pena dan kertas kerja. lawannya, setelah secara kontinyu gagal meraih Sedangkan keahlian bertempur di lapangan dukungan opini internasional. digantikan dengan kemampuan dalam Dengan semakin cepat dan meluasnya berbicara dan mempengaruhi lawan melalui arus globalisasi, akibat kemajuan teknologi berbagai lobidi berbagai pertemuan formaldan yang pesat, kampanye gerakan separatisme informal serta forum perundingan, semua semakin mudah dilakukan serta memperoleh upaya yang dikenal sebagai diplomasi. perhatian dan dukungan simpati dunia Kemampuan komunikasi memainkan internasional. Media massa, elektronik dan peran sentral di meja-meja perundingan untuk non-elektronik, bahkan media sosial seperti memenangkan sebanyak mungkin dukungan focebook, twitter, dan lain-lain, turut berperan lawan dan kawan. Pemanfaatan alat-alat dalam mempengaruhi opini dunia untuk komunikasi dengan teknologi canggih sangat memenangkan, baik kepentingan yang bersifat membantu kesuksesan dalam pencapaian individual, kelompok, maupun nasional, serta target dan tujuan di meja-meja perundingan. lebih luas dari itu. Demikian pula, perang di Dalam perang modern, media massa juga dunia maya lcyber warl atau perang yang berperan dalam menyukseskan kemenangan. menggunakan media elektronik tidak dapat Adakalanya, arah perang sulit diramalkan, dipisahkan dari upaya diplomasi yang sudah sehingga perang atau diplomasi berlangsung dirancang. seperti yang tidak diharapkan, termasuk dalam Sementara itu, panggung diplomasi internasional merupakan salah satu upaya dan ' taktik dalam menentukan mandala Carf von Clausewitz, op.cit., hlm. 2. Lihat juga Michael Howard and atau arena Peter Paret (ed.), On Wor, New Jersey: princeton University press, peperangan alternatif. Dengan lain, 1989, p. kata t 78. Lihat pula paret, langkah dan medan diplomasi internasional Peter Understonding Wor: Essoy on Clousewitz ontt power, the Histroy oJ Militory New Jersey: princeton University press, menjadi salah satu pilihan cerdik dalam 7992, p.47. 787 Pottok Partogi NoingEolan Aktivitos I nte rnosional..'. memperluas mandala perang bagi para sedangkan di Provinsi Papua Barat pada 10-76 pefaksana proxy wor dengan rancangan perang Agustus 2OL4. Pengumpulan data sekunder asimetris mereka, sehingga pentingnya (tertulis) dan wawancara awal dengan diplomasi internasional serta kampanye dan narasumber di Jakarta sudah mulai berjalan propaganda politik internasional untuk sejak Maret2Ot4. memperoleh dukungan banyak negara atas kepentingan kelompok dan entitas yang lebih 2. Bahan/Cara Pengumpulan Data luas, yang setara dengan negara, diterima Pengumpulan data awal dilakukan secara luas. la menjadi penting perannya melalui studi kepustakaan, yang dilanjutkan sejalan dengan berkembangnya pemahaman dengan penggalian data dengan teknik atas pentingnya solt power sebagai alternatif wawancara mendalam. Sebelum ke lapangan, atas penggunaan hord power, beruPa untuk perbaikan dan penajaman proposal dan penggunaan kekuatan militer atau senjata. rancangan penelitian ini, dilakukan diskusi Demikian pula, dalam sasarannya, melalui secara terarah dan spesifik melalui mekanisme arena diplomasi internasional, diharapkan Focus Group Discussion (FGD). Di lapangan, dunia internasional memberikan respons untuk menambah dan mempertajam data yang dukungan, minimal empati. atas perjuangan dikumpulkan, dilakukan FGD dengan pemangku separatisme Papua. kepentingan yang berbeda, melibatkan LSM Perang asimetris dan proxy wor vang dan akademisi. ditimbulkannya, memperlihatkan pelaku yang Narasumber utama dalam penelitian beragam, baik yang dikenal sebagai aktor lapangan ini adalah pihak keamanan (TNl dan negara selama ini, maupun yang dapat Kepolisian), dan aparat pemerintah daerah dikategorikan sebagai aktor non-negara, yang (pemda) kabupaten/kota dan provinsi. Dari semakin banyak diakui perannya, yang sama kalangan TNl, yang diwawancarai adalah dari signifikannya akhir-akhir ini. Dalam studi pihak Komando Daerah Militer (Kodam) strategis dan keamanan dalam makna luas, X|V/Cendrawasih dan Komando Resort Militer sebagaimana studi hubungan internasional, (Korem) Jayapura. Sedangkan dari aparat kehadiran aktor non-negara memperoleh kepolisian adalah pihak Kepolisian Daerah tempat yang lebih spesifik untuk dianalisis. (Polda) Jayapura dan Kepolisian Resort (Polres) Dafam karya Buzan, Terrif, Croft dan lain-lain, Wamena, serta Polres Manokwari. Sedangkan perspektif non-tradisional dan tradisional dari dari kalangan LSM dan akademisi, masing- ancaman keamanan dan peran aktor non- masing yang diwawancarai adalah pegiat LSM negara dalam memberikan ancaman dibahas Forum Kerja Sama (Foker) LSM Papua dan sama pentingnya. Jaringan LSM Manokwari. Narasumber dalam penelitian ini juga para pakar hubungan internasional, ahli Papua, dan orang Papua E. Metodologi Penelitian yang mendukung diplomasi internasional kemerdekaan Papua. 1. Waktu dan Tempat Penelitian lapangan dilakukan di 3. Metode Analisis Data Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Untuk Data yang berhasil dikumpulkan Provinsi Papua penelitian lapangan dilakukan di dikompilasi dan dipilah untuk menjawab Kota Jayapura dan Kabupaten Wamena, pertanyaan-pertanyaan penelitian yang ada. sedangkan Provinsi Papua Barat, penelitian Analisis data dilakukan dengan menggunakan lapangan dilaksanakan di Kabupaten metode kualitiatif. Reduksi data dilakukan, Manokwari. Penelitian lapangan di Provinsi sehingga penggunaan metode kualitatif Papua dilakukan pada 25 Juni-l Juli 2OL4, memberikan hasil analisis yang tajam untuk 188 Kojion Vol. 19 No. 3 September 2014 hol. 781. 799

menjawab pertanyaan dan tujuan penelitian. tinggal, terutama di Belanda dan negara Eropa Data awal dan studi kepustakaan (sekunder) di- lainnya, serta Australia dan A5. Juga muncul cross-check dengan yang diperoleh dari hasil pendatang baru dari kalangan generasi yang wawancara secara mendalam, dan lebih muda seperti aktivis pemuda dan mantan dikombinasikan penggunaannya untuk analisis jurnalis Kompas, Octavianus Motte (Otto), yang masalah. aktif berkampanye melalui jalur akademik, melalui kegiatan di forum ilmiah di universitas dan media sosial. II. HASII DAN PEMBAHASAN Aktor non-negara yang juga ditengarai terlibat adalah aktivis dan pemuka (pendeta) A. lnternasionalisasi Gerakan gereja, baik asal Papua maupun asing. Nama lnternasionalisasi gerakan separatis Pendeta Socrates Sofyan Nyoman sudah lama Papua semakin dimotivasi oleh belum diidentifikasi oleh aparat keamanan, baik polri berhasilnya perjuangan bersenjata di lapangan maupun TNI sebagai kalangan gereja yang untuk mencapai tujuan Papua merdeka selama ekstrim dan sangat berbeda pandangan dengan 45 tahun, dihitung dari tahun 1969. Sebaliknya, pemerintah dalam menyikapi gerakan qemakin banyaknya korban berjatuhan di separatisme Papua. Kalangan gereja termasuk kalangan gerakan separatis dan penduduk sipil para donatur asal manca negara yang pendukung atau simpatisan gerakan separatis diwaspadai aktivitas mereka cenderung bios Papua dalam perlawanan fisik bersenjata mendukung pihak yang berbeda pandangan meningkatkan upaya perjuangan di jalur non- dengan pemerintah dalam menyikapi kasus- militer atau arena diplomasi. Tercatat, dalam kasus pelanggaran HAM dan tuntutan kurun waktu tiga tahun saja, yakni 2009-2OLZ, pengusutannya, serta kemiskinan, 67 orang tewas, baik aparat maupun warga keterbelakangan, dan terjadinya perubahan biasa.s drastis struktur dan terganggunya Realitas juga memperlihatkan aktor keseimbangan demografis papua. Sikap asertif diplomasi gerakan separatisme Papua beragam, donatur asing dan misionaris gereja terhadap melibatkan individu, kelompok, organisasi, pemerintah dalam menangani masalah LSM, negara dan kumpulan negara, serta separatisme sering dikatakan oleh aparat organisasi regional dan multilateral. Berikut ini sebagai hal yang menganggu karena mereka diungkap dan dibahas mereka yang terlibat sering mengangkat isu ethnic cleansing di secara langsung maupun tidak langsung, aktif Papua yang tidak berdasar.lo atau tidak aktil di arena diplomasi Di luar aktor indjvidu, aktor non-negara internasional dalam memperjuangkan di dalam negeri yang didentifikasi Kemlu Rt kemerdekaan Papua. adalah LSM seperti Foreri, Forum Kerja Sama (Foker), Dewan Adat papua (DAp), Organisasi 1. Aktor Non-Negara Pribumi Papua Barat (OppB), dan Negara Para aktor individu yang berkampanye Republik Federal papua Barat (NRFpB) dengan untuk kemerdekaan papua di forum presidennya, Forkorus.lt MRp dan DpRp, serta internasional selama ini adalah politisi dan LSM seperti Akar Foundation dan Notionol pelarian seperti , Socrates Sofyan Papua Solidority (Napas)12 juga dicurigai Nyoman, Herman Wanggai, dan Benny Wenda. pemerintah atas sikapnya yang seringkali dinilai Ini belum termasuk mereka yang telah ro memperoleh suaka Wawancara untuk menetap atau pun dengan Kapolres Wamena, Kombes Adolf Bey tanBgat 29 telah menjadi warga negara mana Junitt 2014 di Kota Wamena. di mereka "Kampanye Internasional Gerakan Separatis papua,,, /oc.cit Lihat juga,"Andy Ayamiseba: WPNCL Tidak Mewakili NFRiB,"'Cohoyo eopuo, 11 Agustus 2Ot4, hlm.7 . "'Menunggu Kiprah prajurit-prajurit profesional 12 Papua," "fndonesia Diminta bebaskan Tapol papua,,, pemboruon, Kompos, lZ Mei 2104. Suara z Aptit2OL4, htm. A 14. 189 Poltok Partogi Nainggolan Aktivitos lnternasional'...

ambivalen, memperlihatkan dukungan pada negara donor, terutama jika terprovokasi oleh aspirasi dan gerakan separatisme Papua. alasan adanya indikasi pelanggaran HAM berat Sedangkan LSM asing yang aktif terlibat yang kontinyu dan tidak berusaha dihentikan kampanye internasional di luar negeri adalah dan direspons secara terbuka dan adil oleh LSM seperti Free West Papua Campoign pemerintah nasional, terutama untuk para (FWPC), tnternotional Parliomentorians for korbannya. Juga, untuk alasan adanya indikasi West Papuo (IPWP), West Papua lnterest genocida terhadap orang asli (pribumi) Papua Association (WPIA), West Papua Liberation akibat realitas perubahan keseimbangan Orgonizotion (WPLO), West Papuo Nationol demografis yang diganggu (dirusak) secara Coalition for Liberotion (WPNCL), serta Survivol sistematis, atau terencana, didukung lnternational. Ada pun FWPC telah mempunyai pemerintah pusat, dengan kebijakan- kantor perwakilan luar negeri sejak 2 bulan lalu, kebijakannya.16 Penilaian seperti ini juga sebelum penelitian lapangan ini dijalankan, di tercermin dalam penjelasan para pegiat LSM di Darwin, Australia,13 wilayah terdekat dari Jaringan Advokasi LSM Papua Barat, LP3BH, di Merauke. Selain itu, terdapat beberapa lagi Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat.17 yang masih bersifat organisasi sempalan atau Selain itu, peran media asing dan lokal jejaringnya.la seperti Cendrowasih Pos dinilai turut WPNCL sendiri mempunyai sekretariat memanaskan situasi dan berpihak pada aspirasi internasional di Porty Villa, Vanuatu. la para simpatisan dan pengikut gerakan merupakan organisasi payung yang mewakili 28 separatisme (kemerdekaan).18 Jurnalis asing gerakan separatis Papua. Andy Ayamiseba berperan signifikan dalam mendiseminasikan t adalah salah satu tokohnya. Agenda politiknya (menyebarkan) kampanye internasional melakukan lobi untuk memperoleh dukungan gerakan separatis Papua secara langsung dan regional dan internasional bagi pelaksanaan efektif. ltulah sebabnya, pengawasan terhadap I sebuah referendum baru di Papua sesuai peliputan oleh asing sangat ketat, dan dengan aturan internasional. Andy kesempatan wartawan asing untuk bisa menggunakaan istilah "referendum murni" melakukan peliputan sangat sulit. Sejalan untuk membedakannya dengan Pepera. la dengan meningkatnya aktivitas bersenjata mengklaim road mop menuju "referendum OPM, yang oleh aparat keamanan disebut murni" itu didukung penuh oleh Vanuatu.ls "Kelompok Sipil Bersenjata", sebutan yang Untuk mencapai tujuan politiknya tersebut, menjauhkan para pengikut gerakan separatis WPNCL telah mendaftarkan keanggotaannya dari kepentingan dan tujuan politik mereka, dalam MSG. terdapat wartawan asing yang tertangkap di Aktor non-negara asing dapat terlibat lapangan, yang diduga tengah melakukan tugas dalam kegiatan intervensi asing terhadap jurnalistiknya dengan menggunakan visa turis. hubungan pusat dan daerah yang terus Ini kasus yang terjadi dengan Thomas memburuk dan berimplikasi pada muncul dan Charles Dandies dan Loise Marie Valentine menguatnya aspirasi separatisme. Mereka yang Burrot, jurnalis asal Prancis. la tertangkap dapat terjerumus terlibat terdiri dari lembaga- bersama 3 orang anggota OPM di sebuah hotel lembaga agama dan pegiatnya (para misionaris) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada dan aktivis LSM yang menerima dana kegiatan 6 Agustus 20L4, hanya sekitar 2 minggu dan aspirasinya cenderung pro-(kepentingan) berselang setelah penelitian lapangan

t'Wawancara tt dengan Danlanud, Letkol (Penerbang) Didik Kristiyanto, Wawancara dengan Kasrem L7l/PJY, Letkol Rano Tilaar tanggal 26 dan Asisten lntelijen Lanud, lwang Galih Merauke tanggal 21 Mei Juni di Kota I tt 2014 Jayapura. 2014 di Merauke. FGD dengan aktivis Jaringan Advokasi LSM Papua Barat, LP3BH di to "Kampanye fnternasional Gerakan Separatis Papua," toc.cit. Kota Manokwari tanggal 12 Agustus 2014. rs ttWawancara "Andy Ayamiseba: WPNCL Tidak Mewakili NFRPB," Cahoyo Papuo, !! dengan Pangdam XVll Cendrawasih tanggal 27 luni2OL4 Agustus 2O',4, loc.cit. di Kota Jayapura, Provinsi Papua. 190 Kojian Vol. 79 No. 3 September 2014 hol. 787 - 799 dilakukan. la diduga sedang melakukan (adidaya) di luar kawasan. Yang diidentifikasi peliputan ilegal, dengan perantara jurnalis sebagai aktor negara ini ada yang memiliki Australia, dan tengah mendokumentasikan hubungan historis secara langsung dan ada perjuangan OPM, Purom Wenda dan Enden yang tidak. Karena beragamnya aktor negara Wamimbo di Lanny Jaya untuk pembentukan yang terlibat, dipilih beberapa aktor negara Negara Federal Republik Papua Barat.le Mereka yang eksistensinya cukup signifikan terkait ditangkap karena telah menyalahgunakan visa aktivitas gerakan separatis Papua. kunjungannya sebagai turis, dan terkuak masing-masing identitasnya tidak lagi a. Fiji, Vanuatu, dan PNG merupakan jurnalis Arte TV Prancis dan Pertama-tama harus dibahas peran Fiji diplomat Prancis. Dandies dan Burrot. Dari hasil dan Vanuatu, dua negara di Pasifik Selatan, penyelidikan febih lanjut pihak Polda Papua rumpun Ras Melanesia, yang juga anggota diketahui bahwa mereka telah bertemu dengan tokoh (pendiri) MSG, yang sebelumnya sangat Forkerus Yoboisembut, tokoh NRFPB, Ketua vokal dalam menyampaikan sikap mereka yang Dewan Adat Papua (DAP), dan mantan asertif terhadap kebijakan pemerintah terpidana kasus makar yang telah dipenjara lndonesia di Papua. Aktivis yang mendukung tahun 2011 dan baru saja dibebaskan pada 21 gerakan separatis Papua adalah musikus Fiji, Juli 2014.20 Seru Serevi. la telah meluncurkan album Sebaliknya, bagi OPM, khususnya Purom musiknya "Let the Morning Star Rise," di kantor Wenda dan Enden Wamimbo, mantan PNS Fiji Performing Rights Association di ibukota yang menjadi aktivis separatis tidak lama Suva pada Maret 2OL4, untuk mengajak setelah pemekaran Kabupaten Lanny Jaya negara-negara di Kepulauan Pasifik mendukung setelah tidak memperoleh posisi yang lebih perjuangan kemerdekaan Papua. Langkahnya I baik, kehadiran jurnalis asing bemakna lain. ini terpengaruh oleh kampanye internasional Mereka tampaknya telah mengundang kelompok pemusik asal Papua, The Black jurnalis kehadiran para asing itu untuk Brothers, yang belakangan juga mendukung I membuat peliputan "perjuangan bersenjata" gerakan separatis Pa pua. OPM melawan aparat keamanan lndonesia, Sementara itu, Vanuatu, sebagai entitas yakni polisi dan TNl, dalam memerdekakan negara, secara resmi dan sangat vokal telah Papua, untuk mencari perhatian internasional. mendukung kampanye internasional untuk Untungnya, setelah beberapa aksi penembakan kemerdekaan Papua ketika PM-nya adalah terhadap polisi dan guru akhir-akhir ini, TNI Moana Kalosil Carcasses. la telah mengecam tidak terpancing untuk bersikap agresif. TNI kebijakan Indonesia yang dinilainya sebagai selalu dapat menahan diri, hanya berada di kolonialisme dan neo-imperialisme di papua, belakang polisi dalam merespons aksi-aksi dan telah meminta pada pBB agar menunjuk bersenjata OPM berikutnya. Utusan Khusus untuk menyelidiki isu pelanggaran HAM di Papua Barat pada Sidang 2. Aktor Negara Majelis Umum PBB di New york pada Zg Aktor negara terkait dengan September 2013. Kecaman dan tudingan papua internasionalisasi gerakan separatis serupa ia jalankan kembali dalam Sidang beragam, mulai dari negara kecil sampai besar, Dewan HAM PBB di Jenewa pada 4 Maret mulai negara tetangga, negara-negara lain di 2OL4. la bahkan meminta agar Dewan HAM kawasan terdekat, hingga negara besar PBB, LSM dan jurnalis internasional diberi akses untuk berkunjung ke papua. penggantinya, Joe t'"Polisi Tangkap Jurnalis Asing,,, Kompos, g Agustus 2014, hlm.5. Natuman, juga pro-Papua merdeka, tetapi Lihat juga Kompos, g Agustus 2014. '" prancis Menlunya adalah seorang yang pro-lndonesia, "Liputan Dua Wartawan Ancam NKR:,,' Monokwari Express, 13 Agustus 2014, hlm. 2; "Liputan Dua Wartawan prancis Ancam yang telah membantu Indonesia sebagai bagian NKRI," Medio Popuo, 13 Agustus 2014, hlm.4. 191 Poltak Partogi Nainggolan Aktivitos I nte rnasional.... dari MSG dan memperoleh status observer keamanan kedua negara untuk mengawasi dafam KTT MSG di Suva, Fiji, pada Maret 20tL. orang-orang yang melakukan kegiatan lintas Kemudian perlu diungkap sikaP PNG, batas di pedalaman Papua, terutama sepanjang negara tetangga terdekat Indonesia yang wilayah selatan seperti Merauke.23 memiliki perbatasan darat dan laut dengan Aksi-aksi kekerasan dan penembakan Papua. Ada pun sikap Pemerintah PNG secara terhadap aparat keamanan Indonesia dan TNI sepihak, bukan dalam kerangka MSG, yang terus dilakukan OPM dari wilayah PNG. Dengan tampak kurang mendukung posisi dan perkembangan ini, Pemerintah Indonesia kebijakan Pemerintah Indonesia terhadap menilai Pemerintah PNG tidak mefaksanakan gerakan separatisme Papua belakangan ini kesepakatan bersama untuk menjaga patut dipertanyakan, sebab dari basis-basis perdamaian di perbatasan kedua negara di mereka di sepanjang perbatasan Indonesia Skouw Wutung, Distrik Muara Tami, Kota (Papua)-PNG, gerakan separatisme semakin Jayapura. Karena itulah, Pangdam mudah dan sering melancarkan serangan XVf f/Cendrawasih, Mayjen Christian Zebua, bersenjata terhadap pos-pos lintas batas dan memberikan pernyataan sikap kepada pihak aparat keamanan Indonesia.2l PNG agar memperhatikan kembali kesepakatan Selama ini sikap aparat keamanan bersama kedua negara untuk menghentikan negara tetangga PNG terhadap aksi-aksi OPM di kegiatan, terutama aksi-aksi bersenjata, OPM, lapangan tidak jelas. Mereka tidak memiliki yang selama ini melakukan aksi-aksinya dari perhatian terhadap OPM, karena tidak memiliki PNG.24 kepentingan dan cenderung membiarkan b. Australia aktivitas OPM di perbatasan, terutama Sebagaimana terdapat dalam laporan terhadap mereka yang sering melakukan agitasi Kedutaan Besar Rl (KBRI) di luar negeri, dan serangan bersenjata secara mendadak Australia adalah salah satu negara asing dengan terhadap orang dan kantor-kantor dinas banyak pelarian OPM yang aktif menjalankan Indonesia. Aparat keamanan PNG juga sudah kampanye separatisnya, termasuk Herman mengetahui aktivis OPM tinggal di wilayah Wanggai, yang bersama 45 orang Papua lainnya PNG, di perbatasan dengan wilayah Indonesia, melarikan diri ke Australia pada tahun 2005. bersama dengan saudara-saudara mereka yang Hal ini logis sebab Australia merupakan negara berasal atau warga negara PNG. Sikap aparat tetangga terdekat lndonesia, yang letaknya keamanan PNG terhadap para pengikut dan secara geografis sangat berdekatan dengan aktor OPM serta kegiatan-kegiatan mereka Provinsi Papua, terutama dari Darwin. Sikap seperti apatis dan melakukan pembiaran. Ini negara itu dalarn merespons gerakan ada hubungannya dengan kondisi tertib sosial separatisme Papua masih konstruktif dan politik serta situasi domestik PNG yang mendukung lndonesia, dan tidak menunjukkan (masih) tidak stabil dalam waktu dukungannya. berkepanjangan. Selain itu, karena tidak adanya Bantuan luar negeri yang mengalir dari pembuatan Nota Kesalingsepahaman dan kerja Australia ke Provinsi Papua dan Provinsi Papua sama antara kedua negara untuk mengatasi Barat cukup besar dan dalam periode yang OPM dan kegiatan bersenjata mereka yang cukup lama, karena kondisi realistis provinsi itu merugikan kedua negara.'2 Demikian pula, yang masih memerlukan bantuan. Selama ini tidak ada pos perbatasan bersama, selain di bantuan luar negeri yang menjadi bagian dari Skouw-Wutung, dengan kehadiran aparat strategi kebijakan luar negeri Australia banyak diprioritaskan dan disalurkan ke wilayah-

21 Lihat,"Teror Terjadi Lagi di Perbatasan Rl-Papua Niugini," Kompos, Lg April 2014, hlm. 21. " Wawancara dengan Dandim 1707 Merauke, Letkol. Dedy Hardhono " Wawancara dengan Danlanud, Letkol (Penerbang) Didik Kristiyanto, tanggal 21 Mei 2014 di Merauke. 2o dan Asisten Intelijen Lanud, lwang Galih L, tanggal 27 Mei 2014 di "PNG Dinilai Tak Laksanakan Kesepakatan," Kompas, g Juni 2014, Merauke. hlm.22. L92 Kojion Vol. 79 No. i September 2014 hol. 181- 199

wilayah Indonesia Bagian Timur. Provinsi dan simpatisan perjuangan Palestina, Papua, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Nusa Pemerintah Australia tidak mendukungnya. Tenggara Timur dengan kondisi Itulah sebabnya, perjalanan dan aksi gerakan keterbelakangan selama ini merupakan wilayah separatis Papua di balik kampanye yang banyak menerima bantuan luar negeri. perlindungan HAM atas orang-orang pribumi Bantuan luar negeri tersebut menjadi bagian Papua dengan pelayaran kapal "Freedom yang terintegrasi dalam APBN setiap tahun Ffotilla" pada Agustus 2tO3, kandas, tidak yang diterima mereka, sehingga karena begitu berhasil melanjutkan perjalanannya memasuki besar jumlahnya, eksistensinya sangat perairan lndonesia melalui perbatasan laut mempengaruhi kelangsungan pembangunan Australia-Merauke. dan perbaikan kesejahteraan penduduk di wilayah kedua provinsi. Tidak heran, muncul c. Inggris dan AS kekuatiran bahwa arah perkembangan lnggris akhir-akhir ini menjadi pilihan kebijakan dan pembangunan di sana rawan para aktivis gerakan separatis Papua karena diintervensi oleh kepentingan negara tetangga pengaruh politiknya yang luas di Eropa, terdekat Indonesia yang memiliki perbatasan termasuk Uni Eropa. Namun Pemerintah Inggris laut dengan Provinsi Papua. sendiri mengakui kedaulatan lndonesia dan Selanjutnya sejak tahun 1989 tidak pernah menentang posisi dan kebijakan Pemerintah Australia telah menyalurkan Pemerintah Indonesia atas Papua. Seperti beasiswa pasca-sarjana kepada lebih dari 50 halnya di Australia yang merupakan anggota orang mahasiswa asal Provinsi Papua untuk Persemakmurannya, aktivitas mendukung belajar di Australia.2s Belum lama ini 17 calon gerakan separatisme Papua dilakukan oleh para kepala sekolah dari 5 kabupaten, termasuk aktivis OPM yang melarikan diri. Biak, juga dikirim ke Australia. Hasil dari Aktivitas kampanye Papua merdeka dan program bantuan beasiswa Pemerintah menentang Pemerintah Indonesia datang dari Australia, sudah ada 143 alumni dari program kalangan LSM, seperti Free West popua pendek dan 7 alumni program panjang yang Compoign (FWPC), yang menjadikan Inggris kembali ke Papua. Pemerintah Australia sudah sebagai pusat gerakannya sejak tahun 2004. menyiapkan anggaran sebesar Rp38 miliar Benny Wenda, eks-pelarian yang telah menjadi untuk pengembangan pendidikan di bumi warga negara lnggris, adalah aktivis gerakan Papua.25 Bantuan-bantuan dasar ini dapat separatis Papua yang membuka kantor menjadi bumerang bagi Pemerintah Indonesia, perwakilan FWPC di Oxford pada 8 Mei 2013, jika tidak dapat memperbaiki kinerjanya dalam menambah kantor yang sudah ada di Den Haag, jangka menengah dan panjang, sebab memang Belanda, Port Moresby, pNG, dan perth, sudah menjadi kewajiban pemerintah nasional Australia. Dengan segala upaya akhirnya untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar Wenda dapat mengibarkan bendera Bintang penduduknya. Kejora di Kantor Dewan Kota Oxford setiap Dalam kasus kampanye internasional tanggal 1 Desember setiap tahun, sekali pun itu OPM melalui pengikutnya yang telah menjadi tidak merepresentasikan sikap pemerintah WN Australia yang akan melakukan kampanye Inggris.2T Karena aktivitas dan berbagai lobi menggunakan kapal yocht "pog Mo Hon,,, politiknya pula, Wenda berhasil menginisiasi dengan memakai nama "Freedrom Flotilla,,, pendirian lnternational parliamentorians for meniru apa yang telah dilakukan oleh pengikut West Papua (IPWP) di London pada 15 Oktober 2008. Melalui penggunaan media sosial twitter, lbid, dan juga t'" website http://freewestpapua.org dan "17 Calon Kepala Sekolah Dikirim ke Austra lia," Taburo pos,s Agustus 2014, hlm. 4; "Pemerintah Australia Siapkan Rp3g Milyar untuk papua,', Pengembangan Pendidikan di Toburo pos, S Agustus 2014 tt hlm. "Kampanye Internasional Gerakan Separatis papua,,, makalah 4. presentasi, Jakarta: Kementerian Luar Negeri, 2014, hlm. 17_19. 793 Poltak Partogi Nainggolan Aktivitas I nte rnosiona 1.... http://bennvwenda.org. Wenda men*-updote menyatakan pengakuannya terhadap integritas secara rutin perkembangan eskalasi kekerasan teritorial Indonesia atas Papua.28 di Papua. la juga aktif melakukan kampanye Sikap yang berbeda muncul dari dengan mengirim tulisan ke media perorangan politisi, anggota DPR/Senat, internasional yang progresif, seperti The mantan pejabat pemerintah, akademisi, dan Guardion pada 28 April 2OL4, menyambut aktivis LSM, termasuk orang asaf Papua yang pembukaan kantor perwakilan FWPC di Perth, meminta suaka di sana, sambil terus Australia. menjalankan kampanye separatisme mereka. Dukungan terhadaP kegiatan Wenda Untuk LSM, yang menjalankan kampanye dan gerakan separatis Papua datang dari separatisme Papua antara lain ETAN (Eost beberapa individu anggota parlemen lnggris, Timor ond lndonesio Action Networkl, yang kini terutama House of Lord, dan aktivis lama LSM mengalihkan kegiatannya untuk mendukung anti-Pemerintah lndonesia seperti Carmel kemerdekaan Papua setelah berhasil Budiarjo. Yang patut diperhatikan dari mendukung kampanye kemerdekaan Timor perkembangan kampanye gerakan separatis Timur dari Indonesia. Selain itu ada Moono Nui Papua di lnggris adalah aktivitas dan pengaruh Action Allionce-Californio (MNAA-CA), yang IPWP yang terus menggalang dukungan dari berbasis di Hawai dan California, yang para anggota parlemen berbagai negara. IPWP tujuannya sangat politis, serta Human Rights telah berhasil membuka kantor penruakilan di Wotch (HRW) dan Amnesti lnternasional (Al) Parlemen Eropa di Brussels pada Januari 2009, yang fokus pada pelanggaran HAM. Sedangkan di PNG pada November 2009, di Skotlandia secara individual, sejak lama anggota Komisi pada September 2010, di Australia pada Maret Luar Negeri DPR AS untuk Sub-Komisi Asia 2OL2, di Guyana pada Desember 2012, dan di Pasifik dari Partai Republik, Eni Faleomavaega, Vanuatu pada Februari 2013. aktif mendukung gerakan separatisme, karena Ada pun sikap Pemerintah AS selama ini solidaritas Melanesia. la pernah berupaya sangat mendukung Pemerintah Indonesia mengunjungi Papua, namun gagal memperoleh dalam menyikapi masalah separatisrne Papua, izin, karena aktivitasnya dikhawatirkan akan dengan terus mengikuti perkembangan yang membawa dampak negatif lebih luas, terjadi di lapangan. Mereka mempunyai dimanfaatkan gerakan separatis untuk kepentingan khusus dengan keberadaan PT kepentingan menyudutkan Indonesia. Freeport yang sangat menguntungkan dan diandalkan dalam bisnisnya dengan Pemerintah lndonesia. Hal ini tampak dari aktivitas Dubes 3. Aktor Organisasi Regional barunya tidak lama setelah tiba di Indonesia. a. Melanesia Speorhead Group (MSG) Pada 8-13 Juni 2014, Robert O. Blake, Jr., Pendirian MSG merupakan hasil dari melakukan kunjungan ke Provinsi Papua dan pertemuan yang diadakan di Goroka, Papua Provinsi Papua Barat. Kunjungan ini merupakan New Guinea (PNG) pada 17 Juli 1985 oleh bagian dari kunjungan kelilingnya ke banyak kepala-kepala pemerintahan PNG, Kepulauan daerah di lndonesia yang menandai kerja sama Solgmon, Vanuatu, dan FLNKS. Sekretariat MSG yang semakin meningkat antara Pemerintah AS ditetapkan di Port Vila, Vanuatu, negara Pasifik dan Indonesia, selain memperlihatkan Selatan yang sejak lama diketahui paling perhatian yang besar pada pemerintah daerah mendukung gerakan separatis Papua. dan organisasi masyarakat sipil di Papua. Dalam Selanjutnya penandatanganan "Persetujuan kesempatan ini Pemerintah AS sekali lagi MSG" (MSG Agreement) pada 14 Maret 1988 oleh negara-negara Pasifik Selatan, yakni

2E Elly Burhaini Faizal and Nethy Dhrama Somba,"US ambassador visits Papua provinces ," The lokafto Post, June 16, 20t4, p. 2. 194 Kajion Vol. 19 No. 3 September 2074 hdl. 181 - 199

Vanuatu, Fiji, , Kepulauan memuaskan. Dalam surat PE juga dilaporkan Solomon, dan Front Pembebasan Nasional adanya sekitar 25 aktivis dan warga masyarakat Sosialis Kanak (Front de Liberotion Nationdle yang terbunuh dalam periode Oktober 2011 Konak Socialiste -FLNKS) telah menandai hingga Maret 2013, di samping terdapat 74 perkembangan historis penting MSG sebagai tahanan politik pada awaltahun 2OL4.3t sebuah organisasi regional di Pasifik Selatan. Pada tanggal tersebut, PM PNG, Paias Wingti, B. Respons Pemerintah PM Kepulauan Solomon EzekielAlebua, dan PM Terhadap peran negara asing, jika Vanuatu, Walter Lini, menandatangani 6 butir kondisi di Papua tidak dapat dikontrol "Prinsip-prinsip yang disepakati mengenai Kerja pemerintah pusat, perspektif aparat TNI di Sama di antara Negara-negara Merdeka di Papua melihat adanya keuntungan yang Melanesia."2s dinikmati negara asing. Begitu pula, kondisi Papua yang tidak jauh lebih maju akan terus b. Uni Eropa/Parlemen Eropa menguntungkan kepentingan negara asing. Hal Dalam Sidang Kelompok Kerja Universal ini karena dengan kondisi demikian tidak akan Periodic Review (UPR) Dewan HAM PBB pada banyak muncul tuntutan perbaikan yang dapat 23 Mei 2103, lndonesia kembali mendapat berdampak pada munculnya tuntutan-tuntutan sorotan tajam dari 14 negara maju, termasuk (baru) peningkatan share bagi peningkatan negara-negara Uni Eropa seperti Jerman, kesejahteraan penduduk pribumi Papua dan Inggris, Prancis, Spanyol, dan ltalia, terkait wilayah mereka, termasuk dari pembagian hasil dengan tudingan pelanggaran HAM di Papua.3o eksploitasi SDA, pajak, penempatan pegawai Sedangkan pada 26 Maret 2014, t6 anggota asal penduduk asli Papua, dan lain-lain.32 parlemen UE telah mengirimkan surat ke High Pembangunan Armada Timur dengan Representotive of the Union for Foreign Affoirs pangkalan di Sorong, Papua Barat, juga dalam and Security Policy, Baroness Chatherine rangka merespons separatisme papua sebagai Ashton, untuk menindaklanjuti masalah ancaman utama Indonesia dewasa ini dan ke pelanggaran HAM di Papua, untuk merespons depan. Demikian juga dengan inisiatif rapat dengar pendapat (hearingl Parlemen pembangunan Kogab dan Kowilhan.33 Kalangan Eropa (PE) pada 23 Januari 2014 dan hasil Angkatan Udara, melalui Lanud Merauke, turut pemungutan suara pada 26 Pebruari 2014. berperan dalam melakukan kegiatan Dalam pengantar pandangan PE pencegahan dan penangkalan masuknya para diungkapkan bahwa sejak integrasi papua ke pengikut dan simpatisan OPM di Australia, ( dalam wilayah lndonesia pada 1 Mei 1953 telah dengan kampanye internasional mereka banyak terjadi kekerasan, terutama banyak menggunakan kapal "Freedom Flotilla". Di orang Papua terbunuh akibat operasi militer matra udara, Lanud mengerahkan pesawat yang dilakukan aparat keamanan Indonesia Boeing untuk memantau, sekaligus pada 1950-1980. PE mengungkapkan lebih jauh memberikan efek penangkalan bagi (misi) adanya laporan gereja-gereja dan organisasi pelayaran internasional kapal tersebut, yang HAM di Papua tentang berbagai praktek direncanakan akan berangkat dari pelabuhan pembunuhan kilat, penganiayaan, penahanan paksa, dan pembantaian, serta harapan rakyat Papua mengenai kebebasan berpendapat, t' lbid. pendidikan, dan pelayanan kesehatan yang t' Wawancara dengan Kasrem tTzlpty,Letkol RanoTilaar tanggal 2O Juni 2014 dl Xota Jayapura; wawancara dengan pangdam XVll Cendrawaslh tanggal 27 Juni ZO14 di Kota Jayapura. "MSG Hadlines," r! " Sekretariat MSG, Toto Permanto, dalam FGD di p3Dt. Jakarta, Agril juta, http://www.msssec.info/index.php/home/96-cherisins-our-unique_ 2 ZOI4. Lihat Toto Permanto, "Kebijakan pada Aspek pertahanan dalam historv, diakes 24 pebruari 2014. Pengeloalaan 30 Keamanan Maritim di Kawasan,,, makalah Freddy Numberi,"UE dan pelanggaran HAM di papua,,,/(o mpos,7 Mei dipresentasilkan di P3Dl, tanggat 2 April 2O74. Jakarta: 2014, hlm.7. Kementerian Pertahanan, 2014. 195 Pottak Partogi Nainggolan Aktivitas I nte rnosionol'.'.

Darwin menuju ke Merauke dengan singgah Selain dari PNG dan Maluku, KaPolda lebih dulu diPulau Daru, PNG. Papua, lrjen Tito Karnavian, dalam wawancara Upaya Lanud dengan oPerasi udara menegaskan adanya aliran atau pasokan menggelar pesawat Boeing itu berhasil senjata api dan amunisiyang dibawa para aktor mengurungkan niat OPM di Australia untuk non-negara (individual) dari Filipina bagian melanjutkan kampanye internasionalnya ke selatan.36 Dijelaskannya, dalam 3 bulan wilayah Papua, Indonesia. "Operasi udara" ini terakhir, pihaknya berhasil mengungkap 4 berjalan selama 2 minggu, dengan membuat kasus penjualan senjata ke wilayah Papua, pesawat Sukhoi siap sedia (stond byl jika termasuk yang berasal dari Filipina Selatan yang diperlukan untuk beroperasi. Karena itu, dibawa untuk kelompok pemberontak diperlukan perbaikan kondisi daya dukung separatis.3T Yang berasal dari Filipina Selatan Lanud Merauke, terutama avron-nya, yang adalah senjata-senjata militer standar yang masih menggunakan bandara Mopah. Ini digunakan dalam konflik separatis di sana. Jalur penting untuk memberikan fasilitas stand by laut yang terbuka luas dan sulit diawasi jalan- bagi pesawat-pesawat Sukhoi dan sejenisnya jalan tikusnya, tidak hanya melalui pelabuhan untuk tugas yang lebih berat tetapi bisa Sorong3s dan Kaimana, telah membuat diandalkan, untuk menjaga wilayah NKRI dari kawasan perairan Papua rawan terhadap ancaman. Secara khusus, bandara dan aparat masuknya senjata-senjata. Sebagaimana pendukungnya harus dapat menyediakan dijelaskan, para aktor non-negara itu memiliki pesawat dan mendukung tugas-tugas keterkaitan dengan jaringan pemberontak operasional untuk operasi anti-insurgency separatis Papua dan memperoleh keuntungan lcounter-insurgencyl atau anti-gerilya di hutan- atau memiliki motif bisnis, melalui kegiatannya hutan.3a mencari dan memasukkan senjata. Pihak kepolisian, yang bertanggung Dalam kenyataan, sepanjang September jawab langsung atas masalah keamanan 2OL4, tidak terjadi kegiatan yang menyudutkan masyarakat, termasuk atas ancaman kelompok Indonesia terkait dengan kegiatan MSG di pemberontak bersenjata (separatisme), yakni kawasan. Bahkan, dalam kunjungan ke pihak Polda Provinsi Papua, belum lama ini Indonesia, dari materi yang dbicarakan dalam berhasil menangkap para aktor lapangan yang pertemuan tidak ada yang khusus ) tengah berupaya memasukkan senjata ke menyudutkan dan merugikan posisi lndonesia. Papua dan menyalurkannya kepada kelompok lsi website MSG juga tidak bersifat ofensif atas pemberontak bersenjata OPM. Setelah Polda kepentingan Indonesia. Kenyataannya, Provinsi Papua pada akhir Juni 2014 berhasil kehadiran delegasi Indonesia dalam fora MSG menggagalkan pengiriman senjata, amunisi, turut dapat meredam hasil pertemuan sehingga dan uang dari PNG, Polda Provinsi Papua Barat tidak merugikan kepentingan Indonesia. juga pada 1 Juli 2OL4 kembali berhasil Langkah diplomat Kemlu yang proaktif berhasil menangkap 3 orang yang berupaya mencegah munculnya kampanye yanS memasukkan senjata untuk OPM dari Tobelo, merugikan Indonesia dan sebaliknya, Maluku Utara.3s Simon Kararbo, Manase menguntungkan gerakan separatis Papua. Wesara, dan Roger Koloba berhasil ditangkap di Pemerintah lndonesia melalui Kemlu berhasil Sorong, dengan senjata berupa 1 pucuk senjata * jenis SS1,1 pucuk senjata jenis iungle, dan 1 Wawancara dengan Kapolda Papua, lrjen Tito Karnavian tanggal 30 Juni 2O14 di Kota Jayapura. pucuk jenis FN 45, serta 123 butir amunisi. 17 lihat kembali, "Asing Suplai Senjata: Dukung Perjuangan Organisasi Papua Merdeka," Kompos,4Juli 2014, hlm. 15. tt Sayangnya, Danlanal Manokwari, yang diwawancarai 12 Agustus tn Wawancara dengan Danlanud, Letkol (Penerbang) Didik Kristiyanto, 2014 di Kota Manokwari, enggan memberikan informasi yang ia ketahui dan Asisten Intelijen Lanud, lwang Galih L tanggal 21 Mei 2014 di mengenai masalah ini, apalagi mengomentarinya, karena merasa tidak Merauke. ada hubungannya dengan tugas dan tidak ada izin dari atasan. la " Lihat, "Asing suplai Senjata: Dukung Perjuangan Organisasi Papua menganggap hal yang ditanyakan sangat sensitif dan berisiko dengan Merdeka," Kompos,4 Juli 2014, hlm. 15. tutasnya. 196 Kajian Vol. 79 No. i September 2074 hol. 181 - 199 membelokkan misi MSG ke arah kerja sama fokus ke barat, yakni ke Eropa, Amerika, dan ekonomi mereka dengan Indonesia daripada Timur Tengah. Manfaat atau kepentingannya forum politik yang mengritisi kondisi HAM memang lebih terarah pada keamanan Papua dan kebijakan Pemerintah lndonesia nasional, terkait dengan upaya selama ini atas Papua yang dinilai mengabaikan mempertahankan integrasi nasional, mengingat masalah HAM. selama ini negara-negara Pasifik Selatan telah Kepedulian Indonesia dan dimanfaatkan oleh gerakan separatis Papua keterlibatannya lebih dalam di kegiatan MSG untuk memperoleh dukungan politik. ditunjukkan dengan menyalurkan bantuan Sedangkan negara-negara di kawasan itu, ekonomi ke negara-negara anggota MSG dan sebelum ada pendekatan diplomasi damai mengundang mereka ke tempat-tempat Indonesia belum memahami kebijakan pengembangan kerjasama ekonomi, termasuk Indonesia yang dalam 1 dasa warsa terakhir Jakarta dan Jayapura. Di Jakarta, mereka sudah berubah. diundang dan diberikan akses untuk bertemu Kemlu juga meluncurkan diplomasi dengan Ketua DPR. ltulah sebabnya, akibat budaya Melanesia melalui kuliner, selain penyimpangan misi pencarian fakta MSG ini, mendorong lndonesia untuk bergabung dan perwakilan Vanuatu menarik keterlibatan aktif terlibat lebih mendalam di MSG. lndonesia delegasinya dalam MSG untuk mengunjungi berupaya meningkatkan hubungan dengan tempat-tempat di lndonesia. Dalam kunjungan negara-negara Pasifik Selatan, selain karena mereka ke Indonesia, Delegasi MSG tidak faktor kedekatan geografis secara realistis, yang diberikan akses untuk mengunjungi LSM HAM, memiliki ZEE yang bersambungan, juga karena para korban dan keluarganya, dan tempat- memiliki kepentingan pragmatis terkait dengan tempat yang pernah menjadi lokasi kepentingan menjaga Papua agar tetap dalam pelanggaran HAM pada masa lalu, di Papua naungan NKRI. Langkah ini perlu untuk khususnya. Mereka juga tidak diberi akses meredam upaya internasionalisasi Papua oleh untuk mewawancarai para tokoh HAM dan kelompok-kelompok separatis Papua. Selama masyarakat untuk menanyakan secara langsung ini Rl dan negara-negara Pasifik Selatan ada mengenai pelanggaran HAM yang telah terjadi dalam satu blok suara di fora multilateral, dan dialami.3s seperti PBB, sehingga logis berbagai (inisiatif) Langkah lebih progresif telah kegiatan untuk menjalankan diplomasi atau ditunjukkan oleh Presiden SBY dengan hadir di festival budaya, wisata kuliner, dan KTT ke-2 Forum Pembangunan Pulau-pulau pementasan atau eksebisi khusus peninggalan Pasifik (Pacific lslands Development Forum- budaya Melanesia menjadi penting.a0 PIDF) di Denarau, Fiji, yang diikuti 16 negara- negara anggotanya. Meskipun lndonesia tidak merupakan anggota forum, namun diundang III. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI untuk berbicara dalam forum itu sebagai pembicara kunci. Presiden SBy memanfaatkan A. Kesimpulan kesempatan itu untuk mengimplementasikan Temuan penelitian memperlihatkan apa yang ia sebut sebagai kebijakan luar negeri terdapat kecenderungan meningkatnya ke segafa arah (oll direction foreign policyl. aktivitas gerakan separatis papua di fora Dengan kebijakan ini, Indonesia sekarang juga internasional dalam beberapa tahun terakhir. memperhatikan Australia dan Selandia Baru di Mereka berupaya memanfaatkan setiap pasifik Selatan, dan negara-negara Keputauan kesempatan yang tercipta untuk di timur lndonesia. Selama ini Indonesia hanya m€mperjuangkan aspirasi dan kepentingan tt Budi Hernawan. "ls a UN resolution papua o on impossible?,, Ihe Lihat,"Diplomasi Budaya Melanesia Lewat Kuliner,,, Kompos, Jokorto Z Mei Post, March 21, 2Ot4, p. G. 201, hlm. 11. 797 Poltok Portogi Nainggolon Aktivita s I nte rnasionol " "

mereka dalam rangka memperoleh dukungan governonce harus dilanjutkan secara politik dari masyarakat internasional untuk komprehensif, sedangkan pendekatan kemerdekaan Papua. Aktivitas separatis di fora keamanan harus dilakukan seminimal mungkin. internasional berkembang kreatif, termasuk Kalaupun terpaksa dilakukan, itu hanya dengan meniru dan mengembangkan taktik ditujukan untuk merespons aksi kelompok yang sukses dilakukan di negara lain oleh para separatis bersenjata yang dalam aksi-aksinya pejuang kemerdekaan dan pelaku separatis memang membahayakan aParat dan yang berbeda, selain dengan cara klasik masyarakat. Harapan dan 'Janji" Pemerintah membuka kantor-kantor perwakilan SBY untuk melakukan dialog harus segera perjuangan di beberapa negara, terus direalisasikan oleh Pemerintah Djokowi, untuk melancarkan kampanye lewat rnedia sosial membangun rasa saling percaya, agar upaya ke elektronik, serta berupaya me-lobby dan arah mencari penyelesaian konflik dapat mempengaruhi forum-forum internasional, dilakukan. khususnya PBB. Secara realistis, di sisi lain, Pendekatan aparat keamanan terhadap perjuangan bersenjata (militer) OPM tidak kelompok terpelajar, terutama mahasiswa, berhenti, dan terus digunakan utnuk mencari terkait aksi-aksi separatisme harus bijak, kelemahan dan kekeliruan respons yang dengan menjauhkannya dari aksi-aksi represif. diperlihatkan aparat keamanan lndonesia, Pendekatan persuasif dan berani melakukan untuk dijadikan bahan kampanye negartif di dialog diharapkan muncul dari para perwira di dunia internasional. Organisasi dan kegiatan lapangan. Namun sebaliknya, aparat keamanan OPM di manca negara berkembang terus, di lapangan diharapakan tidak mudah dalam rangka mencari dukungan internasional terpancing berbagai upaya provokasi aktivis yang lebih luas dan kuat. gerakan separatis untuk mendorong aparat Hasil penelitian ini juga memperlihatkan keamanan memulai kembali aksi-aksi represif respons Pemerintah Indonesia yang baru. Situasi baru di lndonesia pasca-1998, proporsional dan tidak reaktif dalam menyikapi dengan berakhirnya rezim otoriter Soeharto t berbagai aktivitas internasional gerakan yang selama ini selalu mengandalkan I separatis Papua. Pihak Kemlu tidak menyiapkan pendekatan yang represif terhadap para desk khusus Papua untuk merespons kampanye demonstran dan aktivis separatisme, menuntut I internasional gerakan separatisme Papua, hadirnya para perwira yang cerdas, berani, sebab bagi Kemlu walaupun isu separatisme sekaligus mampu memenangkan dialog dengan dirasakan cukup rawan, namun jika direspons berbagai pihak yang berbeda pendapat secara dengan desk khusus semacam itu, yang dinilai damai. Aparat keamanan harus menyadari telah berlebihan, justru berbahaya. Pihak asing bahwa aksi-aksi represif, apalagi jika telah (dunia internasional) dikhawatirkan dapat terjadi indikasi pelanggaran HAM berat menanggapinya secara keliru pula. terhadap kelompok terpelajar dan cerdik- cendikia, mudah menjadi konsumsi media B. Rekomendasi massa global, dan hanya akan menguntungkan Untuk meredam kampanye gerakan separatis dan pihak-pihak yang anti- internasional yang dilakukan kelompok lndonesia. separatis Papua, para anggota, pengikut dan simpatisannya, yang dilancarkan oleh berbagai ormas dan perwakilan mereka di luar negeri, upaya mencegah pelanggaran HAM di bumi Papua harus terus dilakukan. Ini artinya penanganan isu separatisme dengan pendekatan kesejahteraan dan praktek good 198 Kojion Vol. 79 No. 3 September 2014 hol. 781 - 199

DAFTAR PUSTAKA "Peta Kekerasan di Indonesia (Mei-Agustus 2OL2l," Kajian Perdamaian don Buku, Jurnal, Makalah: Kebijokan, Edisi 02/November 2012, The Al Araf et.al (eds.). (2011). Sekuritisasi Papuo: Habibie Center. lmplikosi Pendekotan Keamanon Sinaga, Rosmaida. (2013). Masa Kuaso Belando terhadop Kondisi HAM di PoPua. di Popuo (1898-1962). Depok: Jakarta: lmparsial. Komunitas Bambu,2013. Anak Agung Banyu Perwita dan Yanyan Mochamad Yani. (20111. llmu Hubungan Surat Kabar: lnternasionol. Bandung: Remaja '?sing Suplai Senjata: Dukung Perjuangan Rosdakarya. Organisasi Papua Merdeka," Kompas, 4 Clausewitz, Carl von. (2008). On War, Wilder Juli2014. Publications. "Atasi Permasalahan Perbatasan: Rf-PNG Ekspedisi Tanah Papua: Laporan Jurnalsitik Sepakat Tingkatkan Kerjasama," Arofuro Kompas: Terasing di Pulou Sendiri. News,21 Mei2014. (2009). Jakarta : Kompas. "Australia's assistance to Papua Province," Emilia, Ranny. (2013). Praktek Diplomasi. Ausaid. Jakarta : Baduosemedia. Budi Hernawan. "ls a UN resolution on Papua Howard, Michael and Peter Paret (ed.). (1989). impossible?" The Jokarta Post, March On Wor, New Jersey: Princeton 2t,20t4. University Press. "Digelar lbadah Respon Dukungan Vanuatu bagi I Ngurah Suryawan (ed.). (20111. Tonah Papua Kemerdekaan Papua," Tobura pos, 8 di Goris Batos: Perspektif, Refleksi Agustus 2014. &Tdntangon. Malang: Setara Press. "Diplomasi Budaya Melanesia Lewat Kuliner," "Kampanye Internasional Gerakan Separatis Kompos,2 Mei2014. Papua: Bagaimana lndonesia Faizal, Elly Burhaini and Nethy Dhrama Menghadapinya" (20t4l. Jakarta: Somba,"US ambassador visits papua Kemlu. ' provinces,"The Jakarto Post, June 16, t Meteray, Bernarda. (20L2l'. Nosionolisme 20L4. Ganda Orang Papua. Jakarta: Kompas. "lndonesia Menghargai Sikap Fiji Soal papua," Muhibat, Shafiah F (ed.). (2014). Untuk Kompas,19 Juni 2014. lndonesia 2074-2079: Agenda Sosiol- "Liputan Dua Wartawan Prancis Ancam NKRI," i Politik don Keamanon. Jakarta: CSIS. Monokwori Express, 13 Agustus 2014. "Papua: The Danger of Shutting Down "Mantan Menlu OPM Bantah Klaim Vanuatu,,, Diafogue," Background Report, lCG, 23 Kompas,27 Maret2Ot4. March 2005. "Menunggu Kiprah Prajurit-prajurit profesional Paret, Peter. (1992). understanding Wor: Essay untuk Papua," Kompas, t2 Mei2104. on Clousewitz ond the Histroy of Military Numberi, Freddy."UE dan Pelanggaran HAM di Power. New Jersey: Princeton University Papua," Kompos, T Mei2014. Press. 'PNG Dinilai Tak Laksanakan Kesepakatan,,, Permanto, Toto. (2014). "Kebijakan pada Aspek Kompas,9 Juni 2014. Pertahanan dalam pengeloalaan "Polisi Duga Keduanya Terlibat propaganda,,, Keamanan Maritim di Kawasan,,, Kompos, 11 Agustus 2014. makalah dipresentasikan di p3Dl tanggal "Pofisi Tangkap Jurnalis Asing,,, Kompos, g 2 April 2014, Jakarta: Kementerian Agustus 2014. Pertahanan. 799 Poltak Partogi Nainggolan Aktivitas I nte rnasionol....

"Senpi dari PNG untuk Kelompok Purow lnternet: Wenda," Papua Pos,28 Juni 2014. "About the Campaign." Free West Papua," "sidang Tingkat Tinggi PBB: Jangan Abaikan http ://freewestpa pua.orslbackgrou nd/. Suara Kesakitan dari Papua," Suora diakses tanggal 28 Maret 20L4. Pemboruon, 8-9 Maret 2OL4. "MSG Hadlines," Sekretariat MSG,

http ://www. msssec. i nfo/index. ph p/ho me/86-cherising-ou r-u n iq ue-historv. diakses tanggal 24 Pebruar.2OL4.