2012 annual report

PT BANK INDEX SELINDO Daftar Isi Visi, Misi dan Nilai Perusahaan Content Vision, Mission and Company Values

i Visi & Misi Vision & Mision 01 Ikhtisar Keuangan VisiVision Financial Highlights Menjadi Bank Retail Yang Sehat, Kuat dan Terpercaya Untuk 02 Sambutan Presiden Komisaris Memberikan Dukungan Terbaik Dalam Membangun Perekonomian Message from the President Commissioner Bangsa. 06 Sambutan Presiden Direktur To be a financially sound, strong and reliable retail bank committed to Message from the President Director developing the national economy. 10 Ikhtisar Peristiwa 2012 Events and Activities Highlights in 2012

12 Kinerja Keuangan Financial Performance

18 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance MisiMission 26 Pengelolaan Risiko Memberikan Dukungan Terbaik Bagi Usaha Anda. Risk Management To provide the best support for your business. 40 Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Dukungan yang diberikan kepada nasabah diimplementasikan melalui 3 (tiga) panduan dasar operasional yang meliputi: 44 Laporan Manajemen Management Report • Selalu mengutamakan kualitas layanan kepada nasabah. • Selalu menjunjung nilai-nilai kejujuran, etika dan integritas. 57 Informasi Perusahaan • Selalu mengedepankan pendekatan yang lebih personal dan tulus. Corporate Information The support for customers is implemented through 3 (three) basic 74 Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan operating guidelines, covering: Responsibility for Financial Reporting • Always prioritize quality when providing services to customers. • Always set a high value on honesty, ethics and integrity. 75 Laporan Auditor 2012 • Always present a more personalized and genuine approach 2012 Auditor’s Report

PT. Bank Index Selindo Ikhtisar Keuangan 2012 Financial Highlights

(jutaan Rupiah) (million Rupiah) Neraca 2012 2011 2010 2009 2008 Balance Sheet TOTAL AKTIVA 4.201.616 3.621.716 2.645.548 1.859.684 1.226.579 Total Assets VisiVision Kredit 3.274.803 2.732.237 1.954.546 1.239.712 886.039 Loans Efek-efek 327.860 195.049 42.541 406.218 201.599 Securities Menjadi Bank Retail Yang Sehat, Kuat dan Terpercaya Untuk Penempatan pada Bank Lain 91.600 196.505 165.300 71.100 2.300 Placements With Other Banks Memberikan Dukungan Terbaik Dalam Membangun Perekonomian Giro pada Bank Lain 40.157 27.852 16.518 4.684 2.881 Demand Deposits With other Bank Bangsa. Reverse Repo 35.403 129.251 210.097 - - Reverse Repo To be a financially sound, strong and reliable retail bank committed to developing the national economy. Dana Pihak Ketiga 3.693.837 3.198.770 2.396.039 1.680.636 1.080.686 Third Party Funds Giro 532.598 449.546 346.468 269.170 119.168 Demand Deposits Tabungan 365.126 323.235 275.989 199.091 220.877 Savings Simpaan Berjangka 2.796.113 2.425.989 1.773.581 1.212.375 740.641 Time Deposits Penempatan dari Bank Lain 26.784 79.523 5.560 10.585 - Deposits From Other Banks Jumlah Ekuitas 417.640 298.622 208.431 139.186 123.898 Shareholders Equity Mission Laporan Laba / Rugi Income Statement Misi Pendapatan Bunga 396.772 314.692 241.053 183.786 133.055 Interest Income Beban Bunga Interest Expense Memberikan Dukungan Terbaik Bagi Usaha Anda. (219.204) (188.827) (138.408) (99.838) (66.116) Pendapatan Bunga Bersih 177.568 125.865 102.645 83.948 66.939 Net Interest Income To provide the best support for your business. Pendapatan Operasional Lainnya 10.431 10.038 10.917 7.209 7.317 Other Operating Income Beban Operasional Lainnya (90.677) (98.299) (88.682) (70.253) (57.521) Other Operating Expense Dukungan yang diberikan kepada nasabah diimplementasikan melalui Laba Operasional 97.322 37.604 24.881 20.904 16.736 Income from Operations 3 (tiga) panduan dasar operasional yang meliputi: Pendapatan (Beban) Non Operasional 1.468 995 555 377 (107) Non- Operating Income (Expense) • Selalu mengutamakan kualitas layanan kepada nasabah. Laba Sebelum Pajak 98.790 38.599 25.436 21.281 16.629 Income Before Tax • Selalu menjunjung nilai-nilai kejujuran, etika dan integritas. Pajak Perseroan (24.772) (8.408) (6.190) (5.993) (5.264) Tax • Selalu mengedepankan pendekatan yang lebih personal dan tulus. Laba Bersih (Setelah Pajak) 74.018 30.191 19.246 15.288 11.365 Net Income The support for customers is implemented through 3 (three) basic operating guidelines, covering: Rasio Keuangan Financial Ratios Pemodalan Capital • Always prioritize quality when providing services to customers. CAR 11,57% 11,54% 12,82% 13,81% 16,24% Capital Adequacy Ratio (CAR) • Always set a high value on honesty, ethics and integrity. Ratio Aktiva Tetap Terhadap Modal 19,78% 21,22% 27,38% 42,27% 43,94% Fixed Assets to Equity Ratio • Always present a more personalized and genuine approach Rentabilitas Profitability Return On Assets (ROA) 2,45% 1,23% 1,12% 1,42% 1,51% Return On Assets (ROA) Return On Equity (ROE) 24,33% 12,57% 12,03% 12,19% 9,97% Return On Equity (ROE) Net Interest Margin (NIM) 4,89% 4,91% 4,92% 6,14% 6,92% Net Interest Margin (NIM) Biaya Operasional / Pendapatan 76,05% 88,42% 90,56% 89,06% 88,08% Operational Cost to Operational Operasional (BOPO) Income Ratio Likuiditas Liquidity Loan to Deposit Ratio (LDR) 88,66% 85,41% 81,36% 73,85% 81,99% Loan to Deposit Ratio (LDR) Aktiva Produktif Productive Assets NPL 0,17% 0,48% 0,06% 0,17% 0,52% Non Performing Loan (NPL) Ratio Ratio Pemenuhan PPAP 100% 100% 100% 103,06% 114,62% Uncollectible Assets Provision Coverage Ratio

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 1 Sebagian besar target (pertumbuhan Kredit, Perolehan Laba, ROA, ROE, NIM, BOPO, NPL- gross/net dan LDR) yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis 2012-2014 telah dapat dicapai. Most of the targets (Loans Growth, Profit, ROA, ROE, NIM, ROA, NPL-gross/net and LDR) as set out in the 2012-2014 Business Plan had been achieved.

Sambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner

PT. Bank Index Selindo Para pemegang saham yang terhormat, Dear Shareholders,

Di tengah perlambatan ekonomi global, In the midst of a global economic deceleration, stabilitas sistem keuangan di tahun the stability of Indonesia’s financial system 2012 relatif tetap terjaga, dan sektor perbankan in 2012 was relatively maintained, and the mampu mempertahankan kinerja positif. Hal banking sector was able to maintain its good ini, selain tercermin pada ketahanan dalam performance. This condition is reflected in menghadapi krisis global, juga tercermin dari the resistance to the global crisis and in the peningkatan fungsi intermediasi, penghimpunan enhancement of banks’ intermediary function, dana pihak ketiga dan profitabilitas. rising third-party funds and profitability.

Fungsi intermediasi perbankan secara umum In general, intermediary function of banks masih menunjukkan peningkatan dan dapat still showed an improvement and could be dipertahankan pada level yang aman untuk maintained at the safe level for the economy. perekonomian. Sampai akhir tahun 2012, Until the end of 2012, the national banking penyaluran kredit perbankan nasional telah loan disbursement reached Rp.1.890,4 mencapai Rp.1.890,4 trilyun, meningkat trillion, increased by Rp.395,9 trillion (26.5%) sebesar Rp.395,9 trilyun (26.5%) dibandingkan compared to 2011 at Rp.1.494,6 trillion. In posisi tahun 2011 sebesar Rp.1.494,6 addition, the third-party funds also made a trilyun. Selain itu, penghimpunan dana pihak significant growth. The amount of third party ketiga juga mengalami pertumbuhan yang funds raised by national banking by the end of menggembirakan. Jumlah dana pihak ketiga 2012 reached Rp.3.119,2 trillion, an increase yang berhasil dikumpulkan perbankan nasional of Rp.420,8 trillion (15.6%) compared to hingga akhir tahun 2012 telah mencapai December 2011 amount of Rp.2.698,4 trillion. Rp.3.119,2 trilyun, atau meningkat sebesar The national banking income also increased by Rp.420,8 trilyun (15,6%) dibandingkan posisi 23.7%, from Rp.75,1 trillion in 2011 to Rp.92,8 Desember 2011 sebesar Rp.2.698,4 trilyun. trillion in 2012. Perolehan jumlah laba perbankan nasional juga mengalami peningkatan sebesar 23,7%, yaitu dari Rp.75,1 trilyun pada tahun 2011 menjadi Rp.92,8 trilyun pada tahun 2012.

Bank Index Bank Index Meskipun ada beberapa target yang ditetapkan Although some of the targets set for 2012 could untuk tahun 2012 tidak dapat dicapai dengan not be achieved successfully, but in general baik, namun secara umum pencapaian kinerja the achievement of Bank Index’s financial keuangan Bank Index tahun 2012 cukup performance in 2012 was quite encouraging. menggembirakan. Sebagian besar target Most of the targets (Loans Growth, Profit, ROA, (pertumbuhan Kredit, Perolehan Laba, ROA, ROE, NIM, ROA, NPL-gross/net and LDR) as ROE, NIM, BOPO, NPL-gross/net dan LDR) set out in the 2012-2014 Business Plan had yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis 2012- been achieved. 2014 telah dapat dicapai.

Total asset mengalami peningkatan 16% dari Total assets increased 16% from Rp.3.621,7 Rp.3.621,7 milyar pada tahun 2011 menjadi billion in 2011 to Rp.4.201,6 billion in 2012. In Rp.4.201,6 milyar pada tahun 2012. Secara percentage, the growth reached 98.5% of the persentase pertumbuhan tersebut mencapai target as set at Rp.4.263,5 billion. 98,5% dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp.4.263,5 milyar.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 3 Pertumbuhan kredit selama tahun 2012 Loans growth during 2012 developed quite mengalami perkembangan yang cukup baik, well, either compared to its position at the end baik dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2011 or the target achievement. Total loans 2011 maupun dari sisi pencapaian target. Total increased by 19.9%, from Rp.2.732,2 billion in Kredit yang diberikan mengalami peningkatan 2011 to Rp.3.274,8 billion at the end of 2012. 19,9%, dari Rp.2.732,2 milyar pada tahun As such, the bank achieved 102% of the loans 2011 menjadi Rp.3.274,8 milyar pada akhir target which was set at Rp.3.211,9 billion. tahun 2012. Demikian juga pencapaian target kredit, dibandingkan dengan budget yang telah ditetapkan sebesar Rp.3.211,9 milyar, pencapaiannya mencapai 102%.

Dana Pihak Ketiga yang meliputi Giro, The third-party funds which include Current Tabungan dan Deposito Berjangka mengalami Accounts, Savings Accounts and Time peningkatan 15,5% dari Rp.3.198,8 milyar Deposits increased 15.5% from Rp.3.98,8 pada tahun 2011 menjadi Rp.3.693,8 milyar billion in 2011 to Rp.3.693,8 billion in 2012. pada tahun 2012. Dari sisi pencapaian target, In terms of achievement, the total third- total Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun party funds raised up to December 2012 sampai dengan Desember 2012 mencapai reached 97.5% of the target which was set at 97,5% dari target yang ditetapkan sebesar Rp.3.787,9 billion. Rp.3.787,9 milyar.

Pada tahun 2012 Bank Index membukukan In 2012 Bank Index recorded a profit before laba sebelum pajak sebesar Rp.98,8 milyar tax of Rp.98,8 billion, an increase of 152% atau meningkat 152% dibandingkan posisi compared to the year 2011 of Rp.39,2 billion. tahun 2011 sebesar dari Rp 39,2 milyar.

Dewan Komisaris telah memeriksa Laporan The Board of Commissioners had examined Keuangan Bank Index untuk tahun yang the Financial Statements of Bank Index for the berakhir 31 Desember 2012, dan menerimanya year ending December 31, 2012, and accepted sebagai bentuk pertanggung jawaban as a form of accountability of the management kepengurusan Bank Index selama tahun of Bank Index during the year. The Board berjalan. Dewan komisaris juga menilai bahwa of Commissioners also recognized that the fungsi pengawasan terhadap kepengurusan supervisory function of the management of Bank Index berhasil ditingkatkan, antara lain Bank Index has successfully been improved, melalui peran komite-komite di bawah Dewan among others through the role of the Komisaris yang semakin dirasakan manfaatnya. committees under the Board of Commissioners Di sisi lain Dewan komisaris juga melihat that have reaped benefits. On the other hand, bahwa, direksi telah berhasil meningkatkan the Board of Commissioners also sees that the Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik di Board of Directors has managed to improve the Bank Index. implementation of Good Corporate Governance in Bank Index.

Sebagai wujud komitmen pemegang saham As part of the commitment of shareholders to untuk memenuhi kebutuhan modal Bank meet the capital needs of Bank Index, in 2012 Index, pada tahun 2012 telah dilakukan dua they have made ​two ​additional capital injection, kali tambahan setoran modal, masing-masing respectively in June 2012 at the amount of pada Juni 2012 sebesar Rp.25 milyar dan Rp.25 billion and in August 2012 at the amount Agustus 2012 sebesar Rp.20 milyar, sehingga of Rp.20 billion, bringing the total equity of Bank total ekuitas Bank Index pada akhir tahun 2012 Index to Rp.417,6 billion at the end of 2012. menjadi sebesar Rp.417,6 milyar.

4 PT. Bank Index Selindo Berdasarkan hasil pengawasan terhadap Based on the results on monitoring of risk pengelolaan risiko, dapat kami laporkan management, we can report that although bahwa, meskipun ada beberapa hal yang there are a few things that need to be refined, perlu disempurnakan, Bank Index telah Bank Index has implemented risk management menerapkan manajemen risiko sesuai dengan in accordance to the risk profile complexity kompleksitas profil risiko dan kegiatan usaha. and business activities. Bank Index has built Bank Index telah membangun budaya risiko a culture of risk and applied risk management dan menerapkan system manajemen risiko system in each business unit, as well as the pada setiap unit kerja, serta praktek tata kelola practice of good corporate governance. We perusahaan yang baik. Kami percaya bahwa believe that the human resources, systems, SDM, sistem, serta tata kelola (governance) and governance are fundamental aspects in the merupakan aspek dasar dalam pengelolaan management of sustainable business that can bisnis secara berkelanjutan yang mampu deliver greater value to our shareholders, as memberikan nilai lebih kepada pemegang well as beneficial for our customers, employees saham, sekaligus bermanfaat bagi nasabah, and communities. Overall Bank Index had karyawan dan masyarakat. Secara keseluruhan achieved good results in 2012. Bank Index telah mencapai hasil yang baik di tahun 2012.

Melalui laporan ini Dewan komisaris ingin Through this report, the Board of menyampaikan penghargaan dan terima Commissioners would like to express our kasih kepada seluruh nasabah dan Bank appreciation and thanks to all our customers Indonesia atas segala dukungan, kepercayaan and Bank Indonesia for their support, trust dan pembinaannya. Kepada para anggota and guidance. To the members of the Board Direksi dan seluruh karyawan, kami juga of Directors and all employees, we also menyampaikan penghargaan yang tinggi atas express high appreciation for their cooperation, kerjasama, dedikasi, semangat dan komitmen dedication, passion and commitment in yang telah diberikan dalam mencapai target- achieving the targets set for the year 2012. target yang ditetapkan selama tahun 2012.

Terakhir, harapan kami agar Direksi terus Finally, we hope that the Board of Directors will menjalankan usaha yang cermat dan berhati- continue to run the business with competence hati (prudent), berpegang pada prinsip tata and prudence, adhering to the principles kelola perusahaan yang baik, serta patuh pada of good corporate governance, as well as seluruh peraturan yang ada. Kami percaya complying with all existing regulations. We bahwa tahun 2013 akan membawa sukses believe that the year 2013 will bring greater yang lebih besar bagi Bank Index dan seluruh success for all stakeholders and Bank Index. stakeholders.

Desember 2012 December 2012

Timoty E.Marnandus Presiden Komisaris l President Commissioner

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 5 Perkembangan kinerja Bank Index selama tahun 2012 juga terlihat cukup menggembirakan. Total aktiva per 31 Desember 2012 mencapai Rp.4.201,6 milyar, tumbuh 16% dibandingkan posisi akhir tahun 2011 sebesar Rp.3.621,7 milyar. The development of Bank Index’s performance during 2012 also looked quite encouraging. Total assets as of 31 December 2012 reached Rp.4,201.6 billion, up by 16% compared to the end of 2011 which amounted to Rp.3,621.7 billion.

Sambutan Presiden Direktur Message from the President Director

PT. Bank Index Selindo Kita patut bersyukur di tengah perkembangan We should be thankful in the midst of the world ekonomi dunia yang melambat, ekonomi economic slowdown, the Indonesian economy Indonesia tumbuh sebesar 6.23% pada tahun grew by 23.6% in 2012, with a relatively low 2012, dengan tingkat inflasi yang relatif rendah inflation rate (4.3%). This growth is the second (4,3%). Pertumbuhan tersebut merupakan yang highest growth rate in the world after China, tertinggi ke-dua di dunia setelah China, yang which grew by 7.8%. mengalami pertumbuhan sebesar 7.8%.

Tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia, The high economic growth in Indonesia is terutama ditopang oleh permintaan domestik. mainly driven by domestic demand. In the last Dalam delapan tahun terakhir, perekonomian eight years, Indonesia’s economy continued to Indonesia terus tumbuh cukup tinggi, yaitu grow quite high, reaching an average of over mencapai rata-rata di atas 6% per tahun dan 6% per year and is one of the countries with the merupakan salah satu negara dengan tingkat highest growth rate as well as the most stable pertumbuhan tertinggi sekaligus paling stabil in the world. In 2013, Indonesia’s economy is di dunia. Pada tahun 2013, perekonomian expected to grow even higher, in the range of Indonesia diperkirakan akan tumbuh lebih 6.3%-6.8%. tinggi, yaitu pada kisaran 6.3%-6.8%.

Seiring dengan bagusnya kinerja perekonomian In line with the good performance of the nasional dan relatif stabilnya tingkat bunga national economy and relatively stable interest (BI Rate), perkembangan kinerja Bank Index rate (BI Rate), the development of Bank Index’s selama tahun 2012 juga terlihat cukup performance during 2012 also looked quite menggembirakan. Total aktiva per 31 Desember encouraging. Total assets as of 31 December 2012 mencapai Rp.4.201,6 milyar, tumbuh 2012 reached Rp.4.201,6 billion, up by 16% 16% dibandingkan posisi akhir tahun 2011 compared to the end of 2011 which amounted sebesar Rp.3.621,7 milyar. to Rp.3.621,7 billion.

Kredit yang diberikan mencapai Rp.3.274,8 Loans disbursed reached Rp.3.274,8 billion milyar atau meningkat sebesar 19,9% or an increase of 19.9% compared to 2011 dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp.2.732,2 which amounted to Rp.2.732,2 billion. milyar. Dana Pihak Ketiga yang telah berhasil Third-party funds raised until the end of dihimpun sampai akhir tahun 2012 adalah 2012 was Rp.3.693,8 billion, an increase of Rp.3.693,8 milyar, meningkat 15,5% 15.5% compared to 2011 which amounted dibandingkan posisi akhir tahun 2011 sebesar to Rp.3.198,8 billion. The largest contributor Rp.3.198,8 milyar. Kontribusi terbesar kenaikan to this increase is from Current Accounts tersebut masing-masing disumbangkan oleh which grew by 18.5% or Rp.83,1 billion, Time Giro sebesar 18,5% atau Rp.83,1 milyar, Deposits which grew by 15.3% or Rp. 370,1 disusul Deposito sebesar 15,3% atau Rp.370,1 billion, and Savings Accounts which grew by milyar, dan Tabungan sebesar 13% atau naik 13% or Rp.41,9 billion. sebesar Rp.41,9 milyar.

Pada akhir tahun 2012, Bank Index berhasil At the end of 2012, Bank Index recorded a membukukan laba sebelum Pajak sebesar profit before tax of Rp.98, 8 billion and net Rp.98,8 milyar dan laba bersih (setelah profit (after tax) of Rp.74 billion. The net income pajak) sebesar Rp.74 milyar. Perolehan laba increased by 145.1% compared to the year bersih tersebut meningkat sebesar 145,1% 2011 which amounted to Rp.30,2 billion. dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp.30,2 milyar.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 7 Membaiknya pencapaian kinerja keuangan The improved financial performance is also juga tercermin pada beberapa rasio keuangan, reflected in financial ratios, such as Capital seperti ; Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar Adequacy Ratio (CAR) of 11.57%, above the 11,57%, di atas ketentuan Bank Indonesia Central Bank of Indonesia regulation of 8%, sebesar 8%, Return on Assets (ROA) sebesar Return on Assets (ROA) of 2.45%, Return on 2,45%, Return on Equity (ROE) sebesar Equity (ROE) of 24.33%, Net Interest Margin 24,33%, Net Interest Margin (NIM) sebesar (NIM) of 4.89%, Non Performing Loan (NPL) of 4,89%, Non Performing Loan (NPL) gross 0.17% gross, Ratio of Operating Expenses to sebesar 0,17%, Rasio Biaya Operasional Operating Income (BOPO) of 76.05% and Loan terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) to Deposit Ratio (LDR) of 88.7%. sebesar 76,05% dan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 88,7%.

Dalam hal perluasan jaringan kantor, pada In terms of branch network expansion, in 2012 tahun 2012 Bank Index telah merealisasikan Bank Index had realized the opening of one pembukaan 1 (satu) kantor cabang pembantu branch office in the area of Pesanggrahan, di kawasan Pesanggrahan–Jakarta Barat, dan West Jakarta, and relocated the branch office merelokasi (memindahkan) kantor cabang of Dutamas-West Jakarta to another location pembantu Dutamas-Jakarta Barat, ke lokasi which is adjacent to the previous location. lainnya yang berdekatan dengan lokasi sebelumnya.

Untuk menambah Dana Pihak Ketiga yang To increase the composition of Third Party bersifat jangka panjang, maka pada bulan Juli Fund with a long-term tenure, in July 2012 2012 Bank Index telah mengeluarkan produk Bank Index launched a product called Tabungan Idaman. Produk ini merupakan Tabungan Idaman. This product is the result hasil kerja sama Bank Index dengan PT. of the collaboration between Bank Index Commonwealth Life, dimana setiap penabung and Commonwealth Life Ltd, in which every Tabungan Idaman, selain mendapat suku Tabungan Idaman account holder, besides bunga yang menarik juga mendapatkan getting an attractive interest rate, is also proteksi asuransi jiwa dan asuransi kesehatan protected with a life insurance and health rawat inap di rumah sakit. insurance of inpatient in the hospital.

Di tahun 2013, ada beberapa rencana strategis In 2013, Bank Index will implement a couple of yang akan dilaksanakan oleh Bank Index yaitu strategic plans which include: meliputi ;

• Peningkatan modal bank melalui kegiatan • Increasing bank capital through Initial Public Initial Public Offering (IPO) atau go public Offering (IPO) or going public which will be yang rencananya akan dilakukan pada realized in the second semester of 2013. Semester II tahun 2013. • Peningkatan pelayanan kepada nasabah • Improving customer service through the melalui pengembangan electronic channel development of electronic channels e- (e-banking) yaitu pelayanan Internet Banking banking) services, namely Internet Banking dan Mobile Banking. and Mobile Banking. • Peningkatan kualitas sumber daya manusia, • Improving the quality of human resources, melalui pelatihan/training officer, yang disebut through training which is known as “Officer sebagai “Officer Development Program- Development Program” (ODP), which will be ODP), yang pada tahun 2013 akan memasuki on its 5th batch in 2013. angkatan ke 5.

8 PT. Bank Index Selindo Implementasi dari rencana-rencana strategis ini The implementation of these strategic plans dapat dipastikan akan membawa Bank Index will certainly make Bank Index to be more semakin maju, kokoh dan kompetitif dalam advanced, solid and competitive in the business persaingan dunia usaha yang semakin ketat competition which is increasingly more dan kompleks. competitive and complex.

Akhir kata, pada kesempatan yang baik ini, Finally, on this auspicious occasion, mewakili Direksi dan segenap karyawan representing the Board of Directors and all Bank Index, kami mengucapkan terima kasih employees of Bank Index, we would like to dan penghargaan yang tinggi kepada Bank express our gratitude and appreciation to the Indonesia, Pemegang Saham, segenap Central Bank of Indonesia, the Shareholders, Dewan Komisaris, para Nasabah dan seluruh the Board of Commissioners, the Customers stakeholder, atas dukungan dan kepercayaan and all Stakeholders, for the support and trust yang diberikan kepada Bank Index selama given to Bank Index. And to all employees of ini. Kepada segenap karyawan Bank Index, Bank Index, we also would like to thank and kami juga menyampaikan terima kasih dan appreciate for the spirit, dedication and hard penghargaan yang tinggi atas semangat, work to continually improve Bank Index. dedikasi dan kerja kerasnya untuk senantiasa memajukan Bank Index.

Desember 2012 December 2012

Charlie Paulus Presiden Direktur l President Director

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 9 - Bhakti Sosial Bank Index berupa pembagian Sembako kepada warga Tanjung Priuk – Jakarta, 30 Juni 2012. Bank Index getting involved in Corporate Social Responsibility (CSR) effort by distributing basic needs goods and food to the residents of Tanjung Priok - Jakarta, June 30, 2012. Pembukaan pelatihan Officer Development Program (ODP) angkatan IV, 23 April 2012. Opening of Officer Development Program (ODP), April 23, 2012.

Iktisar Peristiwa 2012 Event Highlights

Januari January Februari February Mei May

April April Juni June

Rapat Kerja Nasional Bank Penarikan Undian Hadiah Index di Hotel Santika - Tabungan Bank Index, 10 Jakarta, 28 Januari 2012. Februari 2012. National Business Meeting of Announcement of Bank Index’s Bank Index in Santika Hotel Savings Lucky Draw Winners, -Jakarta, January 28, 2012. February 10, 2012.

Peresmian Pembukaan Bank Index Capem Pesanggrahan - Jakarta, 30 Mei 2012. Official Opening of Bank Index Pesanggrahan Sub-Branch Office- Jakarta, May 30, 2012.

10 PT. Bank Index Selindo Bhakti Sosial Bank Index berupa pemberian Sembako dan Beasiswa kepada anak asuh Panti Employee Gathering & Outbound, Asuhan Darmajati – Denpasar, 21 di Gunung Mas - Puncak – Bogor, Desember 2012. 8 September 2012. Bank Index involvement in CSR Employee Gathering & Outbound activity where basic needs goods at Gunung Mas - Puncak – Bogor, and scholarships are donated to September 8, 2012. the foster children orphanage in Darmajati – Denpasar, December 21, 2012.

Juli July

September September Desember December

Customer Gathering di Jakarta, Relokasi (pemindahan) Kantor Penandatanganan kerjasama Peluncuran Produk “Tabungan 12 Juli 2012. Cabang Pembantu Dutamas dengan Commonwealth Life Idaman”, 16 Juli 2012. Customer Gathering in Jakarta, - Jakarta, 16 Juli 2012. dalam rangka peluncuran The product launching of July 12, 2012. The Relocation of the Branch produk Tabungan Idaman di Tabungan Idaman, July 16, Office of Dutamas - Jakarta, Jakarta, 16 Juli 2012. 2012. August 7, 2012. The joint venture signing ceremony with Commonwealth Life on the product launching of Tabungan Idaman in Jakarta, July 16, 2012.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 11 Kinerja Keuangan Financial Performance

Pencapaian kinerja Bank Index selama tahun Bank Index’s financial performance in 2012 is 2012 dapat digambarkan sebagai berikut : summarized as below :

Total Aktiva Total Assets Total aktiva Bank Index pada akhir tahun Bank Index’s total assets at the end of 2012 2012 telah mencapai Rp.4.201,6 milyar, was Rp.4.201,6 billion, increased by 16% tumbuh 16% dibandingkan posisi tahun 2011 compared to 2011’s total assets which was sebesar Rp.3.621,7 milyar. Total aktiva Bank Rp.3.621.7 billion. Bank Index’s assets have Index telah menunjukkan pertumbuhan yang been showing a stable growth from year to berkesinambungan dari tahun ke tahun. year.

Aktiva I Asset Kredit I Loans

dalam miliar Rupiah / in billion Ruphias dalam miliar Rupiah / in billion Ruphias 5000 3500 3.275 4500 4.202 3000 4000 2.732 3.622 3500 2500 3000 2.646 2000 1.955 2500 1500 2000 1.860 1.239 1500 1.227 1000 886 1000 500 500 0 0 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

Kredit Yang Diberikan Loans Pertumbuhan kredit selama tahun 2012, Loans growth in 2012 had been satisfactory. mengalami perkembangan yang cukup baik. Total loans at the end of 2012 reached Jumlah kredit yang diberikan per akhir 2012 Rp.3.274,8 billion or increased by 19,9% mencapai Rp.3.274,8 milyar atau meningkat compared total loans in 2011, which was Rp sebesar 19,9% dibandingkan posisi tahun 2011 2.732,2 billion. sebesar Rp. 2.732,2 milyar.

Selama tahun 2012, penyaluran kredit di Bank In 2012, loans were granted in particular to Index terutama pada sektor: these sectors :

Perindustrian Rp. 687,2 milyar Industry Rp. 687,2 billion Konstruksi Rp. 331,2 milyar Construction Rp. 331,2 billion Perdagangan Rp. 1.051,9 milyar Trading Rp. 1.051,9 billion Lainnya Rp. 1.204,5 milyar Others Rp. 1.204,5 billion

12 PT. Bank Index Selindo Kredit Kepada UMKM Micro, Small and Medium Scale Enterprise (UMKM) Loans Realisasi pemberian kredit kepada Usaha Loans granted to Micro, Small and Medium Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) per akhir Enterprises (UMKM) reached Rp.2.102,3 billion tahun 2012 telah mencapai Rp.2.102,3 milyar. at the end of 2012. Total loans to Micro, Small Jumlah pemberian kredit kepada usaha Mikro, and Medium Scale Enterprise were respectively Kecil dan Menengah masing-masing sebesar Rp.5,7 billion, Rp.428,1 billion and Rp.1.668,5 Rp.5,7 milyar, Rp.428,1 milyar dan Rp.1.668,5 billion. milyar.

Penyaluran Kredit per Komposisi Kredit Komposisi Kredit UMKM Sektor Ekonomi Loans Composition SME Loans Composition Loans by Economic Sector

21.0% Perindustrian I industry 64.2% UMKM I SME 0.3% Usaha Mikro I Micro Business 10.1% Konstruksi I Construction 35.8% Lainnya I Others 20.4% Usaha Kecil I Small Business 32.1% Perdagangan I trading 79.4% Usaha Menengah I Medium Scale Enterprise 36.8% Lainnya I Others

Dana Pihak Ketiga Third Party Funds Pertumbuhan dana pihak ketiga juga Growth in third party funds also indicated a menunjukkan perkembangan yang relatif relatively good progress. Total accumulated baik. Sampai dengan akhir tahun 2012, dana third party funds at the end of 2012 was pihak ketiga yang berhasil dihimpun adalah Rp.3.693,8 billion or 15,5% more compared Rp.3.693,8 milyar atau meningkat sebesar to that at the end of 2011. The biggest 15,5% dibandingkan posisi akhir tahun 2011. contribution was due to increase in Demand Kontribusi terbesar kenaikan tersebut masing- Deposits by 18,5% or Rp.83,1 billion, Time masing disumbangkan oleh Giro sebesar Deposits by 15,3% or Rp.370,1 billion, and 18,5% atau Rp.83,1 milyar, deposito sebesar Savings increased by 13% or Rp.41,9 billion. 15,3% atau Rp.370,1 milyar, dan Tabungan sebesar 13% atau Rp.41,9 milyar.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 13 Dana Pihak Ketiga Giro Third Party Funds Current Accounts dalam miliar Rupiah / in billion Ruphias dalam miliar Rupiah / in billion Ruphias 4000 600 3.694 553 3500 3.199 500 3000 450 400 2500 2.396 346 2000 300 1.681 269 1500 1.081 200 1000 119 100 500

0 0 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

Tabungan Deposito Saving Account Time Deposits dalam miliar Rupiah / in billion Ruphias dalam miliar Rupiah / in billion Ruphias 400 3000 2.796 365

323 2500 2.426 300 276 2000 221 1.774 199 200 1500

1.212 1000 741 100 500

0 0 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

Perolehan Laba Income Pada tahun 2012, Bank Index membukukan In 2012, Bank Index recorded a Rp.98,8 billion laba (sebelum pajak) sebesar Rp.98,8 milyar, income (before taxes). This was an increase naik 155,9% dibandingkan posisi tahun 2011 from 2011 by 155,9% where we recorded a sebesar Rp. 38,6 milyar. Rp.38,6 billion income before tax.

Permodalan Shareholders’ Equity Jumlah Ekuitas Bank Index sampai dengan Bank Index’s Total Equity in December 2012 Desember 2012 mencapai Rp. 417,6 milyar was Rp.417,6 billion, or 39,9% higher than atau meningkat sebesar 39,9% dibandingkan 2011, which was Rp.298,6 billion. This increase posisi tahun 2011 sebesar Rp.298,6 milyar. was not only derived from the net profit which Peningkatan ekuitas tersebut selain disebabkan was Rp.74 billion, but also contributed by the oleh adanya perolehan laba bersih sebesar additional capital injected by the shareholders Rp.74 milyar, juga disebabkan adanya in the amount of Rp.45 billion in 2012. The penambahan modal disetor dari pemegang additional paid-up capital was made first in

14 PT. Bank Index Selindo saham sebesar Rp.45 milyar pada tahun 2012. June 2012 in the amount of Rp.25 billion and in Penambahan modal tersebut, masing-masing August 2012 in the amount of Rp.20 billion. dilakukan pada bulan Juni 2012 sebesar Rp.25 milyar dan bulan Agustus 2012 sebesar Rp.20 milyar. Perolehan Laba I Income Permodalan I Shareholders’ Equity

dalam miliar Rupiah / in billion Ruphias dalam miliar Rupiah / in billion Ruphias 100 500 98,8 417,6 80 400

60 300 298,6

208,4 40 38,6 200 25,4 139,1 123,9 21,3 20 100 16,6

0 0 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

Capital Adequacy Ratio (CAR) Capital Adequacy Ratio (CAR) Tingkat rasio kecukupan modal (CAR) Bank Bank Index’s CAR as of 31 December 2012 Index per 31 Desember 2012 adalah 11,57%, was 11,57%, a increase from December 2011 meningkat dibandingkan posisi Desember 2011 position which was 11.54%. sebesar 11,54%.

Kualitas Aktiva Produktif Productive Assets Quality Beberapa rasio yang menggambarkan tentang Financial ratios showed that Bank Index’s kualitas asset Bank Index menunjukkan productive assets quality showed a positive perkembangan yang cukup baik, hal ini progress. The progress reflected a prudent mencerminkan sikap prudent yang secara banking approach that was upheld by Bank konsisten dipegang teguh oleh segenap jajaran Index management in managing the Bank’s manajemen dalam mengelola asset Bank. assets.

Rasio NPL gross dan NPL net per 31 Gross and net NPL ratio as of 31 December Desember 2012 adalah sebesar 0,17% 2012 were 0,17% and 0.14%. These ratios dan 0,14%. Kedua rasio ini relatif cukup were sufficiently good compared to the baik dibandingkan rasio maksimal yang maximum ratio required by Bank Indonesia rate, dipersyaratkan oleh Bank Indonesia sebesar which was 5%. 5%.

Adapun kolektibilitas pinjaman posisi akhir The total loans based on collectibility at the end tahun 2012 adalah sebagai berikut: of 2012 were as follows:

Lancar Rp. 3.242,9 milyar/ billion 99,0% Current Dalam Perhatian Khusus Rp. 26,2 milyar/ billion 0,80 % Special Mention Kurang Lancar Rp. 1,2 milyar/ billion 0,04% Sub-Standart Diragukan Rp. 0 milyar/ billion 0,00% Doubtful Macet Rp. 4,5 milyar/ billion 0,14% Loss

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 15 Tingkat Suku Bunga Loan Interest Rate Tingkat suku bunga untuk kredit yang diberikan The loan interest rates charged in 2012 ranged berkisar antara 2% sampai dengan 25,97% from 2% to 25,97%. Total interest income untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 recorded in 2012 was Rp.368,7 billion. Desember 2012. Total pendapatan bunga kredit yang diterima pada tahun 2012 adalah sebesar Rp.368,7 milyar.

Tingkat Kesehatan Bank Bank Rating Berdasarkan perhitungan internal sesuai Based on the internal health calculation method metode perhitungan kesehatan yang ditentukan as prescribed by Bank Indonesia (SE.BI number oleh Bank Indonesia (SE.BI nomor 13/24/DPNP 13/24/DPNP dated October 25, 2011, the tanggal 25 Oktober 2011, Tingkat Kesehatan health rate of Bank Bank Index based on risk Bank (TKB) Bank Index berdasarkan Risiko per per position as of December 31, 2012 was posisi 31 Desember 2012, adalah peringkat “1” categorized as “1st” level for the following karena beberapa hal antara lain: reasons:

• Hasil mapping pada risiko inherent dan • Based on the mapping of inherent risks and system pengendalian risiko, profil risiko risk control system, it was found that the Bank Index per posisi 31 Desember 2012 risk profile of Bank Index as of December 31, mempunyai risiko secara keseluruhan Low 2012 was low with strong risk control ranked dengan system pengendalian risiko Strong in tier 1 (one). atau digolongkan dalam peringkat 1 (satu).

• Berdasarkan hasil self assessment untuk • Based on the self assessment, the pelaksanaan tata kelola di Bank Index periode implementation of Bank Index governance up Desember 2012 digolongkan dalam peringkat to December 2012 was classified as rank 1 1 (satu) yang mencerminkan Manajemen (one). It means that the Bank’s Management Bank Index telah melakukan penerapan had implemented Good Corporate Good Corporate Governance (GCG) yang Governance (GCG). The implementation secara umum sangat baik dan telah sesuai was evaluated as generally very good dengan prinsip-prinsip dan ketentuan tentang and compliant with the principles of Good pelaksanaan Good Corporate Governance Corporate Governance (GCG) for Commercial (GCG) bagi Bank Umum. Banks.

• Rentabilitas Bank Index untuk periode Desember 2012 digolongkan dalam • Bank Index’ rentability for the period of peringkat 1 (one) dimana secara umum December 2012 was classified as rank one kinerja rentabilitas sangat memadai yang (1), which means the performance of the bank tercermin dari perolehan laba yang cukup was generally very adequate as reflected in tinggi serta melebihi target rencana bisnis the relatively high profitability, and exceeded Bank dan kemampuan rentabilitas tinggi the bank’s business plan targets and the untuk mengantisipasi potensi kerugian serta ability to anticipate any potential losses and meningkatkan modal Bank Index. and increase the capital.

• Bank Index memiliki kualitas dan kecakupan permodalan yang memadai relatif terhadap • Bank Index was considered to have sufficent profil risikonya yang disertai dengan quality and capital adequacy relative to pengelolaan permodalan yang kuat sesuai the risk profile accompanied by strong

16 PT. Bank Index Selindo dengan karakteristik, skala usaha dan capital management in accordance with the kompleksitas usaha Bank Index, sehingga characteristics, scale and complexity of its untuk periode Desember 2012 permodalan business activities. Therefore, for the period Bank Index digolongkan dalam peringkat 2 of December 2012, the capital position was (dua) dimana tingkat modal berada lebih tinggi classified as rank two (2). It means that the dari ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal capital level was higher than that required. Minimum (KPMM) berlaku dan diperkirakan It was expected to remain at this level and akan tetap berada di tingkat ini serta even improve for the next 12-month period. membaik untuk masa 12 bulan mendatang. Besides, the Bank will not have any serious Disamping itu Bank tidak akan mengalami problem to increase its capital. kesulitan untuk meningkatkan permodalan.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 17 Bank Index menyadari pentingnya Tata Kelola Perusahaan demi terwujudnya layanan perbankan yang bermutu serta sebagai dasar bagi sebuah perusahaan untuk dapat dipercaya secara publik. Bank Index realizes the importance of Good Corporate Governance in order to build the quality of banking services as well as the foundation for the company to be trusted by the public.

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

PT. Bank Index Selindo Bank Index sangat menyadari akan pentingnya Bank Index recognizes the importance of mengelola perusahaan sesuai dengan apa conducting its business activities in accordance yang kini dikenal sebagai prinsip Tata Kelola to the principle of Good Corporate Governance Perusahaan Yang Baik (Good Corporte (GCG). The proper implementation of Good Governance-GCG). Penerapan prinsip Corporate Governance not only increases the Tata Kelola Perusahaan yang baik dapat credibility of the Bank, but also adds value to meningkatkan kepercayaan masyarakat shareholders in the long run. terhadap Bank, dan juga dalam jangka panjang dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Dari sisi kebijakan formal perusahaan, Bank Bank Index has formalized a GCG code of Index telah menyusun suatu kebijakan dasar conduct to provide general rules and guidelines Tata Kelola Perusahaan (GCG), sebagai to all elements in the Bank. acuan bagi seluruh jajaran Bank Index dalam penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders is the merupakan organ tertinggi dalam hirarki highest element in Bank Index’s organizational organisasi Bank Index. Wewenang RUPS hierarchy. The General Meeting of antara lain mengangkat dan memberhentikan Shareholders resolves to appoint or dismiss anggota Direksi dan Dewan Komisaris, Directors and Commissioners, ask Directors meminta pertanggungjawaban Direksi dan and Commissioners for their accountabilities, Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas approve amendments in Article of Association, dan kewajibannya, menyetujui perubahan approve Annual Report, appoint Public anggaran dasar, menyetujui laporan tahunan Accountant, and determine the appropriation of dan mengesahkan perhitungan tahunan, the Bank’s net profit. menunjuk Akuntan Publik, serta memutuskan penggunaan laba.

Selama tahun 2012 Rapat Umum Pemegang In 2012 Bank Index held General Meeting of Saham (RUPS) Bank Index dilakukan 3 (tiga) Shareholders (GMS) 3 times: kali yaitu:

1. Pada tanggal 31 Mei 2012, dengan agenda 1. May 31 2012, the GMS had the following acara : agenda:

• Persetujuan atas Laporan Keuangan • Approval of Financial Report for the fiscal Perseroan untuk tahun buku yang year ended 31-12-2011 audited by Public berakhir pada tanggal 31-12-2011, yang Accountant DARMAWAN, HENDANG & telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik YOGI. DARMAWAN, HENDANG & YOGI. • Persetujuan atas Laporan Direksi untuk • Approval of Board of Directors’ Report on kegiatan yang telah dilakukan pada tahun the activities performed in the financial year buku yang berakhir pada tanggal 31-12- ending 31-12-2011. 2011 LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 19 • Persetujuan pengunaan Laba Bersih • The approval of the use of Net Income untuk periode tahun buku 2011 sebesar for the period of fiscal year 2011 in the Rp. 30.191.046.428, yang telah diaudit amount of Rp. 30.191.046.428, which oleh Kantor Akuntan Publik DARMAWAN, has been audited by Public Accountant HENDANG & YOGI dinyatakan sebagai DARMAWAN, HENDANG & YOGI, as Laba Yang Ditahan. Retained Earnings. • Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk • Appointment of Public Accountant in memeriksa/mengaudit pembukuan PT. charge of assessing/auditing PT. Bank Bank Index Selindo untuk periode tahun Index Selindo accounting system for the buku 2012. period of fiscal year 2012.

2. Pada tanggal 31 Mei 2012, dengan agenda 2. May 31, 2012. The agenda was as follows: acara : • Memberi persetujuan peningkatan modal • Approval of increment in the issued capital ditempatkan dan modal disetor Perseroan and paid-up capital of the Company from dari Rp.160.001.000.000,- (seratus Rp.160.001.000.000,- (one hundred enampuluh milyar satu juta rupiah) menjadi sixty billion and one million rupiah) to Rp.185.001.000.000,- (seratus delapan Rp.185.001.000.000,- (one hundred puluh lima milyar satu juta rupiah). Dengan eighty-five billion and one million rupiah). menerbitkan saham baru sebanyak 25.000 By issuing new shares amounting to (dua puluh lima ribu) saham atau senilai 25.000 (twenty five thousand) shares or Rp.25.000.000.000,- (dua puluh lima equivalent to Rp. 25.000.000.000 (twenty milyar rupiah). five billion rupiah).

3. Pada tanggal 31 Agustus 2012, dengan 3. August 31, 2012. The agenda was as agenda acara : follows: • Memberi persetujuan peningkatan modal • Approve an increase in the issued capital ditempatkan dan modal disetor Perseroan and paid-in capital of the Company from dari Rp.185.001.000.000,- (seratus delapan Rp.185.001.000.000,- (one hundred puluh lima milyar satu juta rupiah) menjadi eighty-five billion and one million rupiah) to Rp.205.001.000.000,- (duaratus lima milyar Rp.205.001.000.000,- (two hundred five billion satu juta rupiah). Dengan menerbitkan saham and one million rupiah). By issuing new shares baru sebanyak 20.000 (dua puluh ribu) saham amounting to 20.000 (twenty thousand) shares atau senilai Rp.20.000.000.000,- (dua puluh or equivalent Rp.20.000.000.000,- (twenty milyar rupiah). billion rupiah).

Dewan Komisaris Board Of Commissioner Tugas pokok Dewan Komisaris antara lain The Board of Commissioners’ main melakukan pengawasan terhadap kebijakan responsibilities is to monitor Directors’ Direksi dalam mengelola Bank Index, termasuk management policies, to provide inputs memberikan arahan dan masukan berkaitan and advices to Directors, and to approve dengan tugas dan kewajiban Direksi serta of the Bank’s strategic plans. The Board of persetujuan atas rencana strategis Bank. Commissioners also monitors risk management Dewan Komisaris juga memantau penerapan implementation, evaluates internal and external manajemen risiko di lingkungan Bank, serta audit findings, and monitors the follow-up of melakukan evaluasi atas hasil temuan audit these audit findings. internal maupun eksternal dan memantau tindak lanjut atas temuan-temuan tersebut. 20 PT. Bank Index Selindo Susunan Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Independen Timoty E. Marnandus President Commissioner (Independent) Wakil Presiden Komisaris Alwi Setiawan Vice-President Commissioner Komisaris Joko Setiawan Commissioner Komisaris Independen Arief Effendie Commissioner (Independent) Komisaris Independen Bosur Simatupang Commissioner (Independent)

Keanggotaan Dewan Komisaris termasuk All members of the Board of Commissioners, Komisaris Independen dipilih dalam Rapat including Independent Commissioners, are Umum Pemegang Saham (RUPS) oleh appointed by Shareholders in the General Pemegang Saham. Meeting of Shareholders.

Direksi Board of Directors Tanggung jawab utama Direksi adalah The Board of Directors’ main responsibilities mengelola jalannya Perusahaan untuk is to manage the Bank to attain its goals and mencapai tujuan sejalan dengan visi, misi serta objectives that are in line with the Bank’s vision, nilai-nilai utama, memelihara kekayaan Bank, mission, and core values, to manage the Bank’s memastikan adanya struktur pengendalian assets, to ensure a proper internal control internal yang memadai, melaksanakan system, to implement risk management, and penerapan manajemen risiko, serta secara to manage the Bank in accordance to Good umum menjalankan aktivitas Bank sesuai Corporate Governance principles, while taking dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang into account all stakeholders’ interests. baik dengan memperhatikan kepentingan seluruh stakeholder Bank Index.

Susunan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur Charlie Paulus President Director Direktur Jusuf Lukito Director Direktur Ationo Teguh Basuki Director Direktur Andreas Danny Soesanto Director Direktur Daniel Satyawan Director Direktur Kepatuhan Soesilo Basoeki Compliance Director

Direktur Kepatuhan tidak membawahi kegiatan The Compliance Director is not involved in any operasional, dan bertanggung jawab untuk operational activities. The Compliance Director memastikan Bank telah memenuhi seluruh is responsible of ensuring that the Bank follows peraturan dan perundang-undangan yang the prevailing rules and regulations, keeping berlaku, menjaga agar kegiatan usaha Bank the Bank’s activities in track, and making sure tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku, that the Bank complies to any agreements and serta menjaga kepatuhan Bank terhadap commitments made with Bank Indonesia. seluruh perjanjian dan komitmen yang telah dibuat dengan Bank Indonesia.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 21 Daftar Hadir Rapat Dewan Komisaris Dan Attendance List of BOC and BOD Meetings Direksi 2012 in 2012

Rapat Komisaris Rapat Manajemen Rapat Direksi Nama BOC Meeting Management Meeting BOD Meeting Name Jumlah Rapat Jumlah Rapat Jumlah Rapat Kehadiran Kehadiran Kehadiran Number of Number of Number of Attendance Attendance Attendance meetings meetings meetings

Komisaris | Commissioner Timoty E. Marnandus 8 8 12 12 - - Alwi Setiawan 8 8 12 11 - - Joko Setiawan 8 8 12 11 - - Arief Effendie 8 7 12 10 - - Bosur Simatupang 8 8 12 12 - -

Direktur | Director Charlie Paulus - - 12 12 12 12 Jusuf Lukito - - 12 11 12 12 Ationo Teguh Basuki - - 12 12 12 11 Andreas Danny S. - - 12 12 12 12 Daniel Satyawan - - 12 12 12 12 Soesilo Basoeki - - 12 11 12 12

Komite Audit Audit Committee Tugas dan tanggung jawab Komite Audit The Audit Committee’s tasks and adalah: responsibilities are as follows: • Melakukan evaluasi atas rencana kerja dan • To evaluate Bank’s Internal Audit Working pelaksanaan audit dari Satuan Kerja Audit Unit’s work plan and implementation, as Intern (SKAI), serta efektivitas dan keandalan well as the effectiveness and reliability of its sistem pengendalian internal Bank. internal control system. • Melakukan evaluasi terhadap perkembangan • To evaluate on the Bank’s performance based kinerja Bank berdasarkan laporan keuangan. on the financial reports. • Memberikan rekomendasi atas penunjukan • To give recommendations on the Kantor Akuntan Publik (auditor eksternal) appointment of the Public Accounting Firm untuk disampaikan kepada Rapat Umum (external auditor) to the General Meeting of Pemegang Saham (RUPS). Shareholders. • Melakukan evaluasi atas hasil pemeriksaan • To evaluate the audit performance of the Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk Public Accounting Firm that was appointed to untuk melakukan pemeriksaan laporan conduct the financial report audit. keuangan. • To evaluate and discuss on follow up of all the • Melakukan evaluasi dan pembahasan audit findings made by Internal Audit Working tindaklanjut atas hasil pemeriksaan dari SKAI, Unit, Public Accounting Firm and Bank Akuntan Publik dan Bank Indonesia. Indonesia.

22 PT. Bank Index Selindo Anggota Komite Audit Audit Committee

Ketua Timoty E. Marnandus Chairman Anggota Joko Aprilliando Member Anggota Sugito Wibowo Member

Daftar Hadir Rapat Komite Audit Attendance List of Audit Committee Meetings

Nama Jumlah Rapat Kehadiran Name Number of meetings Attendance Timoty E. Marnandus 5 5 Joko Aprilliando 5 3 Sugito Wibowo 5 3

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau The Risk Monitoring Committee’s tasks and Risiko adalah: responsibilities are as follows: • Melakukan evaluasi kesesuaian antara • To evaluate the consistency of risk kebijakan manajemen risiko dengan management policy and its implementation. pelaksanaannya. • Melakukan evaluasi dan pemantauan atas • To evaluate and monitor the performance tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan of Risk Management Committee and Risk Kerja Manajemen Risiko. Management Working Unit.

Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Arief Effendie Chairman Anggota Entjun Mansur Member Anggota Kadirun Yusuf Landau Member

Daftar Hadir Rapat Komite Pemantau Attendance List of Risk Monitoring Risiko Committee Meetings

Nama Jumlah Rapat Kehadiran Name Number of meetings Attendance Arief Effendie 5 5 Entjun Mansur 5 5 Kadirun Yusuf Landau 5 5

Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Index Bank Index’s Remuneration and Nomination dibentuk pada bulan April 2008. Tugas dan Committee was appointed in April 2008. The tanggung jawab Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination Committee’s Nominasi adalah: tasks and responsibilities are as follows: • Menyusun dan memberikan rekomendasi • To develop and give recommendations to the kepada Dewan Komisaris mengenai sistem Board of Commissioners with regards to the

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 23 dan prosedur nominasi dan penggantian system and procedure of the nomination and anggota Dewan Komisaris dan Direksi. replacement of members of BOC and BOD. • Memberikan rekomendasi atas calon anggota • To provide recommendations on suitable Dewan Komisaris atau Direksi yang cocok. candidates for the BOC or BOD. • Melakukan evaluasi terhadap kebijakan • To evaluate on the remuneration policies of remunerasi yang disesuaikan dengan kinerja the Bank so that it is in line with the Bank’s Bank, prestasi kerja individual, dan sesuai performance, the performance of each dengan sasaran dan strategi jangka panjang individual, and aligned with the Bank’s long Bank. term objective and strategy. • Memberikan rekomendasi kepada Dewan • To provide recommendations on the Komisaris tentang kebijakan remunerasi bagi remuneration policies of the Board of Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif Commissioners, Board of Directors, Executive dan semua pegawai. Officers and all employees to the Board of Commissioners.

Anggota Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination Committee Nominasi

Ketua Bosur Simatupang Chairman Anggota Joko Setiawan Member Anggota Soemartanto Soemanto Member

Daftar Hadir Rapat Komite Remunerasi Attendance List of Remuneration and dan Nominasi Nomination Meetings

Nama Jumlah Rapat Kehadiran Name Number of meetings Attendance Bosur Simatupang 2 2 Joko Setiawan 2 2 Soemartanto Soemanto 2 2

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Internal Audit Working Unit (SKAI) Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dibentuk Internal Audit Working Unit is established to untuk bertanggung jawab atas pelaksanaan be responsible for the implementation of the fungsi audit internal di Bank Index. SKAI internal audit function in Bank Index. Internal berkedudukan dan melaksanakan tugasnya Audit Working Unit has the authority to perform secara independen terhadap satuan dan unit- its duties independently of the unit and the unit kerja operasional. operational units.

Untuk meningkatkan intensitas dari fungsi To increase the intensity of the internal audit internal, SKAI telah membentuk suatu audit function, Internal Audit Working Unit unit kerja khusus yang diberi nama Unit has established a special unit called the Kontrol Internal (UKI). Unit ini disebut juga Internal Control Unit. This unit is also known sebagai “Flying SKAI” karena unit ini dapat as “Flying Internal Audit” because this unit melakukan pemeriksaan khusus secara can perform special inspections impromptu dadakan dan tidak terjadwal ke setiap unit kerja and unscheduled to any business unit in all di semua kantor Bank Index. Selain itu dalam offices of Bank Index. In addition, in order rangka mencegah terjadinya kasus-kasus to prevent the deviation cases in the bank’s

24 PT. Bank Index Selindo penyimpangan transaksi operasional pada operational transactions, particularly Fraud bank, khususnya Fraud yang dapat merugikan which can jeopardise customers or the bank, nasabah atau bank, Manajemen membentuk the Management has also formed a unit which pula unit yang dinamakan “Anti Fraud” yang is called “Anti-Fraud Unit” which is the working merupakan unit kerja dari SKAI. Unit ini akan unit of the Internal Audit Working Unit. This unit menerapkan “Strategi Anti Fraud” sebagai will implement the “Anti-Fraud Strategy” in an upaya meminimalkan risiko Fraud. Strategi Anti effort to minimize the risks of Fraud. Anti-Fraud Fraud merupakan wujud komitmen Manajemen Strategy is a form of commitment of the Bank Bank dalam mengendalikan Fraud yang Management in controlling Fraud which is diterapkan dalam bentuk “Sistem Pengendalian applied in the form of “Fraud Control Systems”. Fraud”. Strategi ini menuntut Manajemen This strategy requires the Management to untuk mengerahkan sumber daya agar Sistem mobilize resources so as Fraud Control Pengendalian Fraud dapat diimplementasikan System can be implemented effectively and secara efektif dan berkesinambungan. continuously.

Berdasarkan temuan-temuan dari hasil Based on the audit findings in 2012 showed pemeriksaan sepanjang tahun 2012 that up to now, systems and operational menunjukkan bahwa hingga saat ini, sistem procedures that have been implemented in dan prosedur operasional yang telah dijalankan Bank Index are still running well, proper and di Bank Index masih berjalan dalam tahap yang controllable. baik, wajar dan terkendali.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 25 Kunci pengelolaan risiko kredit adalah kemampuan mengukur risiko kredit dari portfolio. baik secara kuantitatif maupun kualitatif, dan memantau portfolio tersebut secara terus menerus terutama paparan kredit dari segi industri, geografi dan segmen pasar. The management of credit risk lies the measurement of the portfolio credit risk, both qualitatively and quantitatively, and monitoring of such portfolio on a continuous basis in terms of credit exposures by industry, geography and market segments.

Pengelolaan Resiko Risk Management

PT. Bank Index Selindo Pengembangan manajemen risiko di Bank Risk management in Bank Index is Index senantiasa berpedoman pada peraturan constantly developed according to Bank Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Indonesia Regulation of Risk Management Risiko bagi Bank Umum. Bank Index Implementation. The implementation of risk menerapkan sistem manajemen risiko dengan management system in Bank Index weighs menjaga keseimbangan antara tuntutan bisnis in on the balance between business needs dengan risiko yang terkait. Bank secara terus and the inherent risks. The Bank continually menerus melakukan penyempurnaan terhadap improves its risk management system in line prinsip, kebijakan dan prosedur manajemen with the business growth. To mitigate risks, risiko seiring dengan pertumbuhan bisnisnya. Bank Index always reviews credit risk criteria, Bank Index senantiasa melakukan kaji ulang monitor and control market risk related to terhadap kriteria yang digunakan dalam treasury activities, set liquidity and operating mengevaluasi risiko kredit, serta pemantauan risk limits. dan pengendalian terhadap risiko pasar yang terjadi pada aktivitas treasuri, penetapan limit risiko likuiditas dan risiko operasional dalam upaya mengendalikan risiko yang muncul pada bank.

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan Credit risk is a risk of the inability of debtors debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi and/or other parties in fulfilling their obligations kewajiban kepada Bank. to the Bank.

Dalam mengelola risiko kredit, Bank Index In an effort to mitigate credit risk, Bank Index melakukan pengkajian secara terus-menerus. constantly reviews its credit risk criteria. This is Hal ini dapat terlihat dalam penentuan evident in setting up the scope and parameters cakupan dan parameter-parameter yang telah used to produce a credit risk profile, as well diuji dalam menghasilkan profil risiko kredit, as making policies to reduce credit risk. Bank serta penentuan kebijakan-kebijakan yang Index continually improves credit risk control diperlukan untuk mengurangi risiko kredit. Bank mechanism through system development and Index secara terus menerus meningkatkan credit process management. pengendalian melalui pengembangan sistem dan proses kontrol terhadap pemberian kredit.

Risiko Pasar Market Risk Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca Market risk is a risk at the balance sheet dan rekening administratif termasuk transaksi positions, including derivative transactions, derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan resulting from overall changes in market dari kondisi pasar, termasuk Risiko perubahan conditions, including risks of changes in option harga option. prices.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 27 Pengelolaan terhadap risiko pasar dilakukan Market risk management is a main topic of melalui rapat ALCO (Asset Liability Commitee). discussion in the Asset Liability Committee Pada forum ini, ALCO menganalisa data-data (ALCO) meetings. ALCO analyses market data keuangan dan pergerakan harga dari portofolio and investment portfolio price movements so investasi yang dimiliki bank, agar secara dini that adverse changes can be anticipated early. dapat diantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang dapat merugikan bank.

Risiko Operasional Operational Risk Risiko Operasional adalah risiko akibat Operational risk is a risk due to insufficiency ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya and/or breakdown of the internal processes, proses internal, kesalahan manusia, kegagalan human error, system failure, and/or presence of sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian external events affecting the operations of the eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Bank.

Perkembangan jumlah kantor dan tenaga If not properly managed, growth in the number kerja yang tidak dikelola secara baik juga of offices and number of employees can also akan memperbesar potensi risiko operasional increase the potential of operational risks. yang akan dihadapi Bank. Kegagalan Failure in managing operational risk can result dalam mengelola risiko operasional dapat in losing customers’ trust and possibly incurring mengakibatkan terjadinya kerugian, baik financial losses. kerugian karena turunnya kepercayaan nasabah kepada bank maupun kerugian finansial lainnya.

Untuk mengurangi potensi risiko operasional, To mitigate operational risks, Bank Index has Bank Index telah membuat pedoman developed a comprehensive and user-friendly operasional yang lengkap dan user-friendly banking operations manual. The Bank also untuk digunakan oleh pegawai dan pejabat has a Branch Coordinator and Help Desk unit operasional yang terkait. Bank Index juga telah whose main responsibility is to assist fellow membentuk unit kerja Branch Coordinator dan colleagues in any banking operations related Help Desk yang bertanggung jawab untuk issues. Core banking application users are also memberikan bantuan kepada rekan kerja provided with operational refreshment courses operasional dalam hal yang berkaitan dengan at least once a year. operasional perbankan. Selain itu, pengguna aplikasi perbankan juga dapat ikut serta dalam kursus penyegaran (refreshment courses) yang diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun.

Risiko Hukum Legal Risk Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan Legal risk is a risk that occurs due to lawsuits hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. and/or weaknesses of legality aspects.

Oleh karena itu Bank Index senantiasa Therefore, Bank Index always ensures that all memastikan bahwa segala kegiatan dan agreements and contracts with other parties

28 PT. Bank Index Selindo hubungan kerja dengan pihak lain, selalu are properly and mutually drafted to avoid any didasarkan pada aturan kerjasama yang dapat future legal disputes. melindungi Bank di depan hukum.

Risiko Reputasi Reputation Risk Risiko Reputasi adalah risiko akibat Reputation risk is a risk resulting from decline in menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder stakeholders’ confidence caused by negative yang bersumber dari persepsi negatif terhadap perceptions towards the Bank. Bank.

Untuk mengatisipasi risiko reputasi, sekaligus To mitigate reputation risk, while increasing meningkatkan pelayanan kepada nasabah, the level of customer service, Bank Index has Bank Index telah membentuk unit Customer established a Customer Care Unit specifically Care yang secara khusus menangani designed to deal with customer complains and pengaduan dan pertanyaan-pertanyaan dari queries. Bank Index also enhance publicity nasabah. Selain itu Bank Index, juga terus through updated website: www.bankindex. berupaya untuk meningkatkan sarana publikasi co.id. melalui website www.bankindex.co.id. yang selalu di-update.

Risiko Strategis Strategy Risk Sebagai upaya untuk menghindari timbulnya To avoid strategy risk, Bank Index always tries risiko strategis, Bank Index selalu berupaya to implement corporate strategies outlined untuk melaksanakan strategi perusahaan according to the Business Plan. sesuai dengan yang telah digariskan dalam Rencana Bisnis Bank.

Risiko Kepatuhan Compliance Risk Risiko Kepatuhan merupakan risiko yang Compliance risk can arise from any failure to timbul akibat Bank tidak mematuhi atau tidak adhere to prevailing rules and regulations in melaksanakan peraturan atau perundang- Indonesia. To minimize compliance risk, Bank undangan yang berlaku. Untuk menghindari Index optimized the effectiveness of its internal timbulnya risiko tersebut, Bank Index berupaya control by establishing a SKAI Flying Team memaksimalkan efektifitas pengendalian that can conduct spontaneous audits on any internal, antara lain dengan membentuk Unit working units or offices. Kontrol Internal (UKI) atau yang kami sebut sebagai SKAI Flying Team yang secara rutin dan tidak terduga akan memeriksa setiap unit kerja atau kantor cabang / capem.

Profil Risiko Risk Profile Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Regulation of Bank No. 11/25/PBI/2009, perihal Perubahan Atas Indonesia No 11/25/PBI/2009 concerning Peraturan Bank Indonesia No.5/8/PBI/2003 Amendment to Bank Indonesia Regulation tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi No.5/8/PBI/2003 on the Application of Risk Bank Umum, Bank Index telah menyampaikan Management for Banks, Bank Index had Laporan Profil Risiko secara triwulanan yang submitted a quarterly report on Risk Profile The

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 29 meliputi pembahasan Risiko Kredit, Risiko report contained a set of explanation of Credit Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Strategik Risk, Legal Risk, Reputation Risk, Strategic dan Risiko Kepatuhan. Risk and Compliance Risk.

Berdasarkan laporan profil risiko yang telah The risk profile reports described that Bank disampaikan kepada Bank Indonesia, dapat Index’ Inherent Risk Profile Index as of digambarkan bahwa secara keseluruhan December 31, 2012 was classified as Low with Profil Risiko Inherent Bank Index per posisi 31 Strong risk control system. Desember 2012 tergolong Low dengan system pengendalian risiko Strong.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan To improve the quality of risk management, kemampuan Sumber Daya Manusia dalam Bank Index has held risk management trainings pengelolaan risiko, Bank Index telah secara and workshops (internally as well as using konsisten mengikutsertakan karyawannya professional trainers), which includes Risk dalam program pelatihan internal maupun Management Certification Program. eksternal, termasuk mengikuti Program Sertifikasi Manajemen Risiko.

Basel II Basel II Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan In accordance with Bank Indonesia Regulation, oleh Bank Indonesia, implementasi/ penerapan the implementation/application of Basel II had Basel II, telah mulai dilaksanakan di Bank Index been employed by Bank Index since January sejak Januari 2010. 2010.

Pengungkapan Permodalan & The Disclosures of Capital and Risk Pengungkapan Eksposur Risiko Exposure Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia’s No.14/14/2012 tentang Transparansi dan Regulation No.14/14/2012 on Transparency Publikasi Laporan Bank, berikut kami and Publication of Bank Report, we submit sampaikan Pengungkapan Permodalan dan the disclosure of Capital and Risk Exposure, Eksposur Risiko, sesuai dengan format yang in accordance with the format attached in the terlampir dalam Surat Edaran Bank Indonesia Circular Letter of Bank Indonesia No.14/35/ No.14/35/DPNP tanggal 10 Desember 2012. DPNP dated December 10, 2012.

30 PT. Bank Index Selindo Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Tabel 1. Quantitative disclosure - Capital Structure

Tabel 2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tabel 2. Net Claims Disclosure based on Geographic Area

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 31 Tabel 3.Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa jangka Waktu Kontrak Tabel 3. Net Claims Disclosure Based on Risedual Contratual Maturity

Tabel 4. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi Tabel 4. Net Claims Deisclosure based on Economic Sector

Tabel 5. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah Tabel 5. Claims and Allowance Disclosure based on Geographic Area

32 PT. Bank Index Selindo Tabel 6. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan sektor Ekonomi Tabel 6. Claims and Allowances Disclosure based on Economic Sector

Tabel 7. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Tabel 7. Allowance for Impairment Losses Movement

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 33 Tabel 9. Counterparty Credit Risk Disclosure (Repo) Tabel 9. Pengungkapan risiko kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo Tabel 8. Net Claims Disclosure based on Portofolio Category and Rating Scale Tabel 8. Pengungkapan tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat

34 PT. Bank Index Selindo Tabel 10. Net Claims Disclosure based on Risk Weight post Credit Risk Mitigation Tabel 10. Pengungkapan Taghihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Kredit

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 35 Tabel 11. Net Claims and Credit Risk Mitigation Technique Tabel 11. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko kredit s

36 PT. Bank Index Selindo Tabel 12.Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca Tabel 12. Asset Exposure

Tabel 13. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif Tabel 13. Off Balance Sheet Exposure

Tabel 14. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko kredit Akibat Kegagalan Pihak lawan Tabel 14. Counterparty Credit Risk Exposure

Tabel 15. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit Tabel 15. Credit Risk Exposure

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 37 Tabel 16. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi rekening Administratif Tabel 16. Off Balance Sheet Exposure

Tabel 17. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan Tabel 17. Counter Credit Risk Exposure

Tabel 18. Pengungkapan Risiko Pasar dengan menggunakan Metode Standar Tabel 18. Market Risk using Standardized Approach

Tabel 19. Pengungkapan Kunatitatif Risiko Operasional Tabel 19. Quantitative Operational Risk Disclosure

38 PT. Bank Index Selindo Tabel 20. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Tabel 20. Maturity Profile in Rupiah Disclosure

Tabel 21. Pengungkapan Profil Maturitas Valas Table 21. Maturity Profile in Forex Disclosure

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 39 Strategi usaha Bank Index ditetapkan dengan lebih berfokus kepada menjadikan Bank Index sebagai bank yang terus dapat bertumbuh secara jaringan maupun permodalannya, oleh sebab itu manajemen telah menyusun langkah-langkah strategis untuk jangka pendek hingga jangka panjang. Bank Index defined its business strategy to be more focus on making the bank grow for its network and capital, therefore the management has developed strategic steps measures for short term to long term goals.

Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy

PT. Bank Index Selindo Kebijakan Manajemen Management’s Strategy 1. Pembukaan kantor cabang di luar wilayah 1. The opening of new branch offices outside Jakarta, akan fokus pada daerah tertentu Jakarta will be concentrated in particular dengan membuka sekaligus lebih dari 1 areas where the Bank would open more (satu) kantor cabang, dan/atau capem, dan/ than 1 (one) branch office, in the form of atau kantor kas. Hal ini dimaksudkan untuk sub-branch office and/or cash office, for the memperkuat kehadiran dan keberadaan purpose of strengthening the presence and Bank Index disuatu tempat atau kota existence of Bank Index in one particular tertentu. place or city.

2. Pembukaan kantor cabang/capem/kantor 2. Opening of new branches/sub-branches/ kas di wilayah Jakarta dan sekitarnya, cash offices in Jakarta and its surrounding difokuskan pada sentra-sentra perdagangan, areas will focus on locations such as trade pasar, atau daerah-daerah yang mempunyai centers, markets, and areas where small and prospek usaha kecil dan menengah. medium business prospects exist.

3. Penyaluran kredit akan tetap fokus pada 3. Loans distribution will remain focused on the sektor usaha Komersial Retail dengan Commercial Retail business sector with minimum target 70% dari total portofolio a minimum target of 70% of the total credit kredit Bank Index dan sisanya akan portfolio of Bank Index and the rest will be disalurkan ke sektor konsumer. distributed to the consumer sector.

4. Tidak melakukan pembiayaan terhadap 4. Not to finance any business sectors that are sektor atau bidang usaha yang sangat sensitive to social politics. sensitif terhadap faktor sosial politik.

5. Tidak membangun kerja sama dalam hal 5. Not to cooperate, in terms of funding and funding maupun lending dengan badan lending, with any individual or entity that is usaha atau perorangan yang menjalankan involved in what is considered to be illegal usaha yang tergolong illegal. business.

6. Menyediakan secondary reserve dalam 6. Providing secondary reserves in the form bentuk surat berharga berupa SBI minimal of securities or SBI in accordance with the sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. provisions of Bank Indonesia.

7. Membatasi kredit sebesar 90% dari dana 7. Establish maximum total loans at the level of pihak ketiga (DPK) 90% of total third party funds.

8. Total portofolio dalam surat berharga yang 8. Establish total portfolio in floating rate memiliki suku bunga mengambang (floating securities at the maximum level of 20% of rate) maksimal sebesar 20% dari total total marketable securities portfolio. portofolio surat berharga.

9. Tidak mengambil posisi atau melakukan 9. Bank Index will not take any positions or trading valuta asing yang bersifat spekulatif make any speculative foreign exchange /gambling. trading.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 41 10. Karyawan sebagai aset perusahaan akan 10. Seen as the company’s assets, employees di-reward secara financial dan non finanlcial will be financially and non-financially sepadan dengan kontribusinya terhadap rewarded commensurate with their perusahaan. contribution to the company.

Rencana Jangka Pendek Short-Term Plan Berdasarkan hasil analisis SWOT yang Based on the result of internal SWOT analysis, dilakukan secara internal, serta untuk mencapai and in order to achieve the predetermined sasaran yang telah ditetapkan, maka pada targets, in 2013 Bank Index will apply some tahun 2013 Bank Index akan menjalankan strategies or work programs, among others: beberapa strategi atau program kerja, diantaranya adalah; 1. Untuk memperkuat struktur permodalan, 1. To strengthen the capital structure, Bank Bank Index akan melakukan Initial Public Index will conduct an Initial Public Offering Offering (IPO) pada semester II tahun 2013. (IPO) in the second semester of 2013. 2. Melanjutkan pengembangan jaringan kantor 2. Continue to develop offices & ATM networks & ATM. 3. Terus mengembangkan dan meningkatkan 3. Continue to develop and foster a culture of budaya kepatuhan pada seluruh jenjang compliance at all levels of organization. organisasi Bank Index. 4. Melakukan beberapa program kampanye 4. Campaigns and promotional activities for (promosi) terhadap beberapa produk funding Bank Index funding products. Bank Index. 5. Melanjutkan pengembangan E-Banking yang 5. Continously developing the so-called E- berkaitan dengan Internet Banking & Mobile Banking system relating to Internet and Banking. Mobile Banking. 6. Untuk meningkatkan dana pihak ketiga 6. To increase third-party funds with the sekaligus meningkatkan rasio dana murah emphasis on increasing ratio of low-cost (CASA-Current Account & Saving Account funds (CASA-Current Account & Savings Ratio), dan meningkatkan dana tabungan Account Ratio), and to increase composition dalam jangka panjang Bank Index akan of long-term savings accounts, Bank Index meng-intensifkan pemasaran produk is going to intensify the marketing efforts on Tabungan Idaman dan Giro Plus. Tabungan Idaman and Giro Plus. 7. Meningkatkan fee based income, antara lain 7. Increase fee-based income, among others melalui: through: • Pengayaan fitur electronic delivery • Enriching features of electronic delivery Channel, sebagai upaya mengoptimalkan channels, as an effort to optimize fasilitas dan meningkatkan transaksi Bill and improve facilities of Bill Payment Payment. transactions. • Meningkatkan volume dan transaksi, trade • Increasing the volume and transactions finance, remittance dan foreign exchange of trade finance, remittances, and foreign (FX). exchange (FX). 8. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan Sumber 8. In order to meet the needs for qualified Daya Manusia yang berkualitas dimasa yang human resources in the future, Bank Index akan datang, Bank Index akan mengadakan will hold Officer Development Program (ODP) program pelatihan Officer Development training, scheduled to take place in the Program (ODP), yang direncanakan second quarter of 2013. berlangsung pada kuartal II 2013. 42 PT. Bank Index Selindo Rencana Jangka Menengah dan Panjang Medium and Long Term Plan Rencana sasaran jangka menengah dan The medium and long term strategic plan is panjang disusun untuk menunjang pencapaian designed to facilitate the realization of Bank visi dan misi Bank Index, sekaligus memperkuat Index’s vision and mission, whilst solidifying the eksistensi Bank Index. existence of Bank Index.

Langkah-langkah yang akan ditempuh untuk The following steps has to be taken to achieve mencapai tujuan tersebut antara lain: those objectives : 1. Tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan 1. The average Compound Annual Growth Rate (CAGR) aktiva Bank ditargetkan di atas 20% (CAGR) of assets is targeted to reach above dalam 3 (tiga) tahun kedepan. 20% for the next 3 (three) years. 2. Mempertajam fokus usaha pada segmen 2. Intensify business focus on retail segment by pasar ritel melalui pengembangan jaringan expanding branch office network in strategic kantor pada lokasi-lokasi strategis. locations. 3. Melanjutkan hubungan kerjasama 3. Continue cooperation with financial pembiayaan dengan beberapa lembaga institutions such as Rural Banks (BPR) and keuangan seperti Bank Perkreditan Rakyat Finance Companies in providing financing to (BPR) dan Perusahaan Pembiayaan (finance support small and medium business. company) untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM). 4. Meningkatkan penghimpunan dana murah, 4. Increase the accumulation of low-cost funds sekaligus menambah basis nasabah. whilst expanding customer base. 5. Membangun dan meningkatkan sistem 5. Develop and improve Information Technology Informasi Teknologi yang dapat terus system to support and better cater to the mendukung dan memenuhi kebutuhan needs of the Bank’s business development. perkembangan usaha Bank.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 43 Manajemen selalu berfokus pada pengembangan teknologi informasi dan sumber daya manusia, kami percaya sumber daya manusia adalah aset yang paling berharga. Management has always focused on the development of information technology and human resources, we believe human resources are the most valuable asset.

Laporan Manajemen Management Report

PT. Bank Index Selindo Perkembangan Perekonomian dan Economic Development and Target Market Sasaran Pasar Reuters dalam laporannya tanggal 7 In a Reuters report dated 7 September 2012, September 2012 menjelaskan bahwa, the President of the European Central Bank Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario (ECB) Mario Draghi, projected the growth of Draghi, memproyeksikan pertumbuhan Produk Gross Domestic Product (GDP) of European Domestik Bruto (PDB) 2012 negara-negara countries for 2012 would range between -0.6% Eropa, akan berkisar antara minus -0,6% to -0.2%. Whilst for 2013, the ECB projected hingga -0,2%. Sementara untuk tahun 2013, GDP growth of these countries will be better, ECB memproyeksikan pertumbuhan PDB ranging from -0.4% to 1.4%. negara-negara tersebut akan lebih baik, yaitu akan berkisar antara -0,4% sampai dengan 1,4%.

Terkait perkembangan ekonomi global, Related to the development of the global Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan economy, the President’s Special Staff for Pembangunan pernah mengemukakan, bahwa Economic Affairs and Development announced perkembangan ekonomi global diperkirakan that the global economy is expected to masih diselimuti persoalan krisis utang Eropa continue having to deal with the issues of the dan pemulihan Amerika Serikat (AS). Pemulihan European debt crisis and the recovery of the global terkendala proses recovery negara- United States (US) economy. Global recovery is negara tersebut dan memberi tekanan pada constrained by the recovery of these countries permintaan global, baik perdagangan maupun and will put pressure on global demand, both investasi. trade and investment.

Hal Ini akan menyebabkan perlambatan This situation will lead to a global economic ekonomi global, termasuk Asia. Asian slowdown, including Asia. Asian Development Development Bank (ADB) memperkirakan Bank (ADB) has estimated economic growth pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada of the United States in 2012 was only 1.9% or 2012 hanya sebesar 1,9% atau terkoreksi dari reduced from the previous projection of 2%. proyeksi sebelumnya sebesar 2%. Wilayah European region is projected to experience a Eropa diproyeksikan masih mengalami negative growth of 0.6% or reduced from the pertumbuhan negatif 0,6% atau terkoreksi dari previous projection of negative 0.5%. proyeksi sebelumnya sebesar negatif 0,5%.

Koreksi ini kemudian juga berdampak pada These corrections subsequently have an impact kawasan Asia yang diproyeksi ADB akan on the economy of the Asian region which was tumbuh 6,1% pada 2012 atau turun dari projected by the ADB to grow 6.1% in 2012 or proyeksi sebelumnya sebesar 6,9% (kecuali reduced from the previous projection of 6.9% Jepang yang direvisi naik dari 1,9% menjadi (excluding Japan which was revised up from 2,3%). ADB juga merevisi pertumbuhan Asia 1.9% to 2.3%). ADB also revised the growth in pada 2013 menjadi 6,7% dari sebelumnya Asia in 2013 from 7.3% to 6.7%. Two countries sebesar 7,3%. Dua negara motor pertumbuhan that have been the motor of global and Asian Asia dan global, yaitu China dan India, juga economic growth, namely China and India, are mengalami tekanan perlambatan. also experiencing a slowdown.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 45 Kontraksi indeks manufaktur China selama The Index contraction of China’s manufacturing hampir setahun terakhir, menekan laju industry during the last year suppressed the ekonomi China pada 2012 yang diperkirakan rate of China’s economic growth in 2012, which hanya tumbuh 7,7% atau terkoreksi dari was expected to grow only 7.7% or corrected perkiraan sebelumnya sebesar 8,5% dan from the previous projection of 8.5%, and this turun dibandingkan 9,3% pada 2011. Begitu number was down from the 9.3% growth in juga pertumbuhan India pada 2012 direvisi 2011. India’s economic growth in 2012 was hingga di level 5,6% dari sebelumnya 7% also revised to the level of 5.6% from the atau turun dibandingkan pertumbuhan 2011 previous projection of 7%, or lower compared sebesar 6,5%. Penurunan ini disebabkan to the growth of 6.5% in 2011. The correction tekanan permintaan global baik ekspor maupun was due to the pressure of global demand investasi yang merupakan tulang punggung for both exports and investment, which ekonomi China dan India dalam beberapa had become the motor of China and India’s waktu terakhir. economic growth in the last few years.

Negara-negara yang bergantung pada strategi The countries that relied on export strategy ekspor (export-led growth) tentunya akan (export-led growth) will certainly experience semakin sulit di tengah dinamika permintaan more difficulty in the dynamics of an increasingly global yang semakin lesu. Sebaliknya negara- sluggish global demand. In contrast, countries negara dengan strategi pertumbuhan berbasis with economic growth strategy based on ekonomi domestik (domestic-led growth) domestic demand (domestic-led growth) will relatif lebih mampu memitigasi dampak be relatively more apt to mitigate the impact krisis dan merespons penurunan permintaan of the crisis and response to the slowdown of global. Indonesia berdasarkan prediksi ADB global demand. Indonesia’s economy based on diperkirakan tumbuh 6,3% pada 2012 atau the projection of ADB was expected to grow turun dari proyeksi sebelumnya 6,4%. as much as 6.3% in 2012 or down from the previous projection of 6.4%.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2013 2013 Economic Growth Projections Dalam acara Overview Prospek Perekonomian In the Economic Prospect Overview and dan Pembangunan Nasional, Program Sekolah National Development event, held by School Staf Pimpinan BI, tanggal 3 September 2012, of BI Leader Staff Program, on September Menteri PPN/Kepala Bappenas, Prof. Dr. 3, 2012, the State Minister of National Armida S. Alisjahbana, menyampaikan bahwa Development Planning / Head of National prospek ekonomi Indonesia pada tahun 2013 Development Planning (BAPPENAS), Prof. Dr. akan lebih baik dari tahun 2012. Pertumbuhan Armida S. Alisjahbana said that Indonesia’s ekonomi Indonesia diupayakan dapat mencapai economic prospect in 2013 will be better than 6,5%-6,8% pada tahun 2013 dan 6,9% pada 2012. Indonesia’s economic growth is targeted tahun 2014. Sementara hingga triwulan II to achieve 6.5% - 6.8% in 2013 and 6.9% tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Indonesia in 2014. Meanwhile, until the second quarter lebih dari 6%. PDB per kapita pada tahun of 2012, Indonesia’s economic growth was 2013 diharapkan mencapai USD 3.445 dan already more than 6%. GDP per capita in 2013 pada tahun 2014 ditargetkan akan meningkat is expected to reach USD 3,445, and in 2014 is menjadi USD 3.811. Pertumbuhan ekonomi expected to increase to USD 3,811. Economic tersebut didorong oleh konsumsi masyarakat growth is driven by private consumption which yang merupakan komponen utama dari is the major component of domestic demand permintaan domestik, dan investasi serta and investment as well as exports of goods and ekspor barang dan jasa. services. 46 PT. Bank Index Selindo Peningkatan PDB ini diharapkan dapat tercapai This increase in GDP is expected to be dengan menargetkan penurunan tingkat achieved by targeting the decrease in pengangguran menjadi 5%-6% dan tingkat unemployment rate to 5%-6% and the poverty kemiskinan menjadi maksimal 8%-10% pada rate to be at most 8%-10% in 2014. Until the tahun 2014. Sampai dengan triwulan II tahun second quarter of 2012, the unemployment 2012, tingkat pengangguran 6,7%-7,0% dan rate was between 6.7% to 7.0% and the tingkat kemiskinannya di kisaran 10,5%-11,5%. poverty rate was between 10.5%-11.5%. Tingkat kemiskinan nasional diharapkan dapat National poverty rate is expected to drop again diturunkan lagi pada kisaran 9,5%-10,5% pada in the range of 9.5% to 10.5% in 2013. tahun 2013.

Lebih lanjut disampaikan, dalam hal terjadinya Furthermore, the world economic slowdown perlambatan ekonomi dunia yang semakin which is increasingly getting serious and the serius dan pemulihan ekonomi dunia yang world economic recovery which was not tidak sekuat tahun 2010 dan 2011, sasaran as strong as in 2010 and 2011, Indonesia’s pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan economic growth targets may need to be perlu disesuaikan terutama pada sisi ekspor, adjusted, especially on the export sector. yang pada tahun 2012 tingkat ekspor Indonesia Indonesia’s export growth was 1.8% in 2012. sebesar 1,8%. Diharapkan pada tahun 2013 In 2013, it is expected to increase up to 8.5%, ditingkatkan menjadi 8,5% lalu pada tahun and in 2014 it is targeted to be 12.0%. With this 2014 ditargetkan menjadi 12,0%. Dengan adjustment, the basis of Indonesia’s economic penyesuaian ini, basis pertumbuhan ekonomi growth becomes 6.3% in 2012, 6.6% in 2013 Indonesia tahun 2012 menjadi 6,3%, tahun and 6.9% in 2014. 2013 menjadi 6,6% dan tahun 2014 menjadi 6,9%.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diatas 6% Indonesia’s economic growth above 6% pada tahun 2013 juga diproyeksikan oleh Asian in 2013 was also projected by the Asian Development Bank (ADB). ADB memprediksi Development Bank (ADB). ADB predicted that pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali Indonesia’s economic growth will get better membaik pada 2013 mendatang menjadi 6,6%. and it will reach 6.6% in 2013. This growth is Pertumbuhan ini didukung oleh kinerja investasi supported by good investment climate and yang tetap tinggi dan perbaikan ekspor. Faktor exports improvement. Another supporting pendorong lain adalah re-balancing dalam factor is the re-balancing in sources of sumber pertumbuhan ekonomi. economic growth.

Optimisme berbagai pihak tersebut terhadap These optimism from various parties towards kondisi ekonomi Indonesia tahun 2013, the economic condition of Indonesia in membuat kami tetap berkeyakinan bahwa, 2013 convince us that there is still an ample masih cukup banyak kesempatan bagi Bank opportunity for Bank Index to continuously Index untuk tetap tumbuh dan berkembang grow and expand in 2013, both in terms of di tahun 2013, baik dari sisi penyaluran kredit lending, as well as raising third party fund. maupun penghimpunan dana pihak ketiga.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 47 Teknologi Informasi Information Technology Teknologi dan Sistem Informasi selalu menjadi Information System and Technology has always perhatian dari manajeman Bank Index. Untuk been the management’s concern. To support mendukung operasional sehari-harinya Bank the daily operations, we use BankVision Core Index menggunakan system Aplikasi Core Banking Application System. With this system, Banking Bank Vision. Dengan system ini all networks are connected to the data center semua jaringan kantor terhubung ke pusat data so that all transactions can be carried out on Bank Index, sehingga semua transaksi dapat line at all branches in real time. dilaksanakan secara on line di semua cabang secara real time.

Untuk mendukung layanan kepada Nasabah, To support our services to customers, Bank Bank Index juga sudah menyediakan ATM Index also provides ATMs at several branch di beberapa Kantor Cabangnya, serta offices, and enables the customers to make melengkapi system pembayaran melalui EDC their payment via EDC available in all Bank yang tersedia disemua Counter Bank Index. Index Teller counters. Through these systems, Melalui kedua system tersebut nasabah dapat customers can pay telephone bill (Telkom), melakukan pembayaran tagihan Telkom, PLN electricity bill (PLN) and several credit cards dan beberapa kartu kredit secara on line di on-line at all branches. Customers can also pay semua cabang. Bahkan Bank Index dapat their bills using Autodebit Bill Payment facility if melayani Nasabah yang menghendaki adanya they want to. With the EDC, they can also make pembayaran secara otomatis terhadap tagihan- cash deposits without filling out deposit slips, tagihan tersebut melalui fasilitas Autodebet and transfer their money through ATM Bersama Bill Payment. Dengan EDC nasabah juga Network members in real-time online. dapat melakukan penyetoran tunai tanpa perlu mengisi slip setoran, dan melakukan transfer ke bank lain anggota ATM Bersama secara real- time online.

Sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia In accordance to Bank Indonesia Regulation dan dengan dukungan dari PT.Multipolar and with the support of PT. Multipolar, the sebagai pengembang dari core banking Bank developer of BankVision, Bank Index has Vision, maka pada saat ini Bank Index telah already adopted the PSAK 50-55 Regulation in mengadopsi ketentuan PSAK 50-55 untuk its accounting system. sistem akuntasinya.

Kedepan Bank Index akan terus In the coming future, Bank Index will continue mengupayakan untuk mengembangkan system to develop its information system and Teknologi Informasinya dengan menambah technology by providing other E-Channel layanan E-Channel lainnya serta menambah services as well as adding service features that fitur-fitur layanan yang dapat memberikan allow the customers to do their transactions in kemudahan dan kenyamanan bertransaksi di Bank Index easily and conveniently. Bank Index.

Sumber Daya Manusia Human Resources Strategi pengembangan sumber daya Human resource development strategies manusia Bank Index diselaraskan dengan are aligned with Bank Index’ vision, “To be

48 PT. Bank Index Selindo Visi perusahaan yaitu, “Menjadi Bank Retail a financially sound, strong and reliable retail Yang Sehat, Kuat Dan Terpercaya” dan Misi bank” and mission “oroviding the best support perusahaan yaitu “Memberi Dukungan Terbaik for your business”. Broadly speaking, this was Bagi Usaha Anda”. Secara garis besar hal done to improve the personnel’s job satisfaction tersebut dilakukan untuk meningkatkan and the corporate performance through the kepuasan kerja dari sisi karyawan dan best possible services to customers. peningkatan kinerja perusahaan melalui pelayanan terbaik kepada nasabah.

Kondisi ini diyakini dapat menciptakan sumber This condition is believed to be able to improve daya manusia yang memiliki kualitas prima the quality of human resources to be in the sehingga dapat menjadi “Human Capital” di position of “Human Capital” that will play an dalam persaingan bisnis. Pengelolaan sumber important and benefitial roles in the business daya manusia secara formal dimulai dari competition. Human resource management is seseorang menjadi calon karyawan, sampai formally initiated from persons, who are in the dengan berakhirnya hubungan kerja. position of prospective employees, until the time they have to terminate their services to the bank.

Untuk memenuhi kebutuhan SDM yang To meet the growing need for human resources terus meningkat di masa-masa mendatang, in the future, In the year 2011 Bank Index Pada tahun 2012 Bank Index telah conducted a so called Officer Development menyelenggarakan Officer Development Program (ODP) training, participated by a total Program (ODP) yang diikuti oleh sebanyak number of 10 participants. Besides, Bank Index 10 peserta. Selain itu Bank Index juga also continuously evaluated some programs in terus mengevaluasi program peningkatan its efforts to improve the employees’ prosperity kesejahteraan dan kepuasan kerja karyawan, and satisfaction to the jobs and professions salah satunya dengan memberikan they are holding. One of the programs was perlindungan asuransi kesehatan kepada providing health insurance coverage to all seluruh karyawan tetap beserta keluarganya employees and their families in order for them dengan tujuan terciptanya ketenangan to be able to have a conducive and peaceful kerja, dan akhirnya mampu meningkatkan working condition, and ultimately increase their produktivitas kerja karyawan. productivity.

Rencana Pengembangan Sumber Daya Human Resource Development Plan Manusia Rencana pengembangan sumber daya Human resource development plan will manusia diusahakan semaksimal mungkin be carried out as effectively as possible in sejalan dengan kebutuhan, sekaligus dapat line with the needs, as well as to support mendukung perkembangan bisnis dan the development of bank’s business and organisasi Bank dimasa yang akan datang. organization in the future.

• Program Kerja Sumber Daya Manusia • Working Programs of Human Resources9 Program kerja bidang sumber daya manusia The working programs of human resources tahun 2013 disesuaikan dengan rencana in 2013 will be correlated to the business pengembangan bisnis dan jaringan kantor development plan and the expansion of bank bank. Program kerja yang dimaksud adalah: office network. The working programs are as follow: LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 49 1. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan 1. To meet the needs of qualified human Sumber Daya Manusia yang berkualitas resources in the near future, in addition to dimasa yang akan datang, selain membuat conducting some specific training programs beberapa program training tertentu seperti such as Account Officer Training, Front Office pelatihan Account Officer, Front Office dan Training, and others, whether conducted lainya, baik yang dilakukan secara internal internally or externally, Bank Index will also maupun eksternal, Bank Index juga akan conduct the Officer Development Program mengadakan program pelatihan Officer (ODP) 5th Batch, which was planned to take Development Program (ODP) angkatan place in the first and second quarter of 2013. V, yang direncanakan berlangsung pada triwulan I-II. 2. Menyusun dan menerapkan sistem “Career 2. Develop and implement a system of “Career Path” and “Career Planning” dengan Path” and “Career Planning” by giving memberikan promosi jabatan bagi Pegawai promotion to employees who have shown yang menunjukkan prestasi kerja dan excellent performance and high capability. kemampuan yang tinggi. 3. Melakukan “Survey Kepuasan Kerja” untuk 3. Conduct “Job Satisfaction Survey” to mengetahui gap antara kebutuhan/harapan determine the gap between the needs and karyawan dengan kompensasi dan benefit expectations of the employees and the yang diterima saat ini. Hasil dari survey ini compensation and benefits they receive akan digunakan untuk: currently. The results of this survey will be used as follows: • Masukan bagi Manajemen dalam hal tingkat • Input to the management about the level kepuasan kerja kerja karyawan saat ini. of job satisfaction of employees. • Bahan evaluasi bagi peningkatan sistem • Evaluation materials for the improvement kompensasi dan benefit bagi karyawan of the compensation system and benefits sebagai salah satu unsur “stake holder”. for the employees as one of the elements of “stakeholders”. • Peningkatan produktifvitas kerja. • A way to improve productivity. 4. Melakukan Basic Training Program 4. Conducting Basic Training Program Ini merupakan training dasar yang diberikan Basic training program is given to new kepada pegawai yang baru masuk sebagai employees to provide the basic skills they keterampilan dasar yang harus dimiliki need to have in order to work and perform agar pegawai tersebut bisa bekerja atau at their particular positions. Basic trainings menduduki jabatan tertentu. Basic training were conducted continually in line with the dilaksanakan secara berkesinambungan addition of employees. The kinds of basic sejalan dengan penambahan karyawan. trainings include: Front Office Training, Risk Basic training misalnya adalah : Pelatihan Management Training (for certain positions Front Office, Manajemen Resiko (untuk correlating to certification requirements), jabatan tertentu sesuai persyaratan Bancassurance Training and so on. sertifikasi), Pelatihan Bancassurance dan sebagainya.

50 PT. Bank Index Selindo Jenjang Pendidikan Karyawan per 31 Employee Education Level as of 31 Desember 2012 December 2012

2012 2011 S1 & Pasca Sarjana | Garaduate & Post Graduate 259 246 D1-D3 / Sarjana Muda | Diploma 84 89 SLTA | Senior High 240 221 SLTP | Junior High 25 27 SD | Elementary 6 7 Total Karyawan | Total Personnel 614 590

Sepanjang tahun 2012, secara garis The following list shows education and training besar pendidikan dan pelatihan yang telah activities conducted in 2012: dilaksanakan adalah sebagai berikut : • Training Leadership • Leadership Training • Training Manajemen Risiko • Risk Management Training • Training Service Excellence • Service Excellence Training • Training Dasar-Dasar Perbankan • Basic Banking Training • Training Transaksi Valas • Training Transaksi Valas • Training Front Office • Front Office Training • Officer Development Program (ODP) • Officer Development Program (ODP) - IV angkatan IV • Training Beauty Class • Beauty Class Training • Training Operasional • Operational Training • Training General Banking • General Banking Training • Training APU & PPT • Training APU & PPT • Training Know Your Customers (KYC) • Know Your Customers (KYC) Training • Training Analisa Kredit • Credit Analysis Training • Seminar & Workshop • Seminar & Workshop

Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy Fungsi dan tujuan kebijakan remunerasi The function and objective of the remuneration Bank Index adalah untuk menetapkan paket policy in Bank Index is to provide a remunerasi yang memadai dan seimbang remuneration package that is sufficient and dengan tugas dan tanggung jawab masing- reflects the responsibilities and duties of each masing karyawan. Bank Index sangat individual employee. Bank Index takes interest memperhatikan kesejahteraan karyawan in ensuring a fair employee benefit for all levels. pada semua lapisan. Kebijakan remunerasi The remuneration policy is as follows: tersebut adalah:

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 51 • Gaji Pokok • Basic Salary Gaji pokok semua karyawan ditinjau sekali Employee salaries are reviewed once a year. setiap tahun. Penyesuaian tahunan gaji The yearly salary adjustment is made based pokok mencakup 2 (dua) komponen, yaitu on 2 factors which are, inflation and employee penyesuaian karena inflasi dan peningkatan performance appraisal. gaji yang ditinjau dari prestasi kerja. • Tunjangan Jabatan (tidak berlaku untuk • Structural Allowance (not applicable to Direksi) the Board of Directors) Tunjangan jabatan ditentukan sesuai dengan Structural allowance is given based on the pangkat/jabatan yang dipegang oleh masing- rank/position of the Officers. masing karyawan. • Tunjangan Uang Makan dan Transport • Lunch and Transport Allowance Tunjangan uang makan dan transport Lunch and transport allowance is distributed adalah tunjangan harian yang berlaku untuk to all employees, except Board of Directors semua karyawan, kecuali Direksi dan Kepala and Division Heads, based on a daily given Divisi. Tunjangan uang makan dan transport rate. The monthly lunch and transport diberikan berdasarkan kehadiran jumlah allowance is calculated based on the total hari kerja masing-masing karyawan setiap number of working days attended in the given bulannya. month. • Penggantian Biaya Transport • Transportation Cost Subsidy Penggantian biaya transport diterima Transportation cost subsidy is available oleh Direksi, Kepala Divisi dan Pimpinan to Board of Directors, Division Heads and Cabang/Capem yang besarnya ditentukan Branch or Sub-Branch Managers based on sesuai dengan pangkat/jabatan masing- their respective ranks. The costs classified masing. Yang termasuk dalam kategori biaya under this category include petrol, parking transport adalah biaya bensin, biaya parkir and toll fees. dan biaya karcis tol. • Kendaraan Mobil • Company Car Setiap Direksi, Kepala Divisi serta Pimpinan Company car is available to Board of Cabang/Capem mendapat fasilitas kendaraan Directors, Division Heads and Branch or operasional. Untuk Kepala Divisi dan Sub-Branch Managers. The Division Heads’ Pimpinan Cabang/Capem, kendaraan mobil and Branch/Sub-Branch Managers’ company juga dapat berfungsi sebagai kendaraan cars also functions as operational cars. operasional. • Penggantian Biaya Handphone • Reimbursement for Mobile Phone Usage Setiap Direksi, Kepala Divisi, Pimpinan Every Director, Division Head, Branch Office Cabang/Capem, dan Account Officer Manager / Sub-Branch Office Manager mendapat tunjangan pembelian pulsa and Account Officer receive an allowance handphone sesuai dengan batas yang telah in accordance with the purchase of mobile ditentukan. phones refill expenses in specified limits. • Tunjangan Kesehatan • Health Benefits Bank Index mengikut-sertakan Karyawan Bank Index covers all Permanent Employees Tetap dan Keluarga ke dalam program and their family members in Health Insurance

52 PT. Bank Index Selindo Jaminan Pemeliharaan Kesehatan melalui program in collaboration with PT.Asuransi kerjasama dengan PT.Asuransi Jiwa Inhealth Jiwa Inhealth Indonesia. The scheme Indonesia, yang meliputi 4 macam manfaat provides four kinds of main benefits: utama yaitu: • Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama • First Level Outpatient Service • Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan • Advanced Level Outpatient Services • Pelayanan Rawat Inap • Inpatient Services • Pelayanan Obat • Drug Provison/ Insurance Kelas (plan) dari jaminan pemeliharaan The grade (plan) of health care insurance for kesehatan untuk masing-masing karyawan each employee and his/her family members dan keluarga ditentukan berdasarkan jabatan shall depend on the position he/she holds in karyawan yang diatur dengan Memo Internal the company set out by Internal Memo. tersendiri. • Bonus Akhir Tahun • Year-End Bonus Bonus akhir tahun ditetapkan berdasarkan Year-end bonus is allocated based on the nilai prestasi kerja masing-masing karyawan Bank’s year-end performance as well as the dan kinerja Bank pada akhir tahun. performance appraisal of each employee. • Tunjangan Hari Raya (THR). • Hari Raya Allowance (THR) Tunjangan hari raya adalah hak setiap Hari Raya allowance, or THR, is given to all pegawai Bank Index yang jumlahnya dihitung employees based on the monthly salary (plus dari jumlah total gaji pokok dan tunjangan structural allowance, if any) and distributed a jabatan. THR umumnya dibagikan pada saat few weeks before the Hari Raya Idul Fitri. menjelang Hari Raya Idul Fitri. • Tunjangan Produktivitas Teller. • Teller Productivity Allowance. Direksi telah menetapkan pemberian Board of Directors has determined that tunjangan produktivitas kepada Petugas the productivity benefit provided to Tellers Teller yang dihitung berdasarkan rata-rata depends on his or her average daily transaksi harian tunai dan non tunai pada transactions of cash and non cash in a period suatu periode (setiap triwulan) di masing- (each quarter) in each branch & sub-branch masing kantor Cabang & Cepem. Besarnya office. The amount received for his/her tunjangan produktifitas berlaku sama untuk productivity benefit applies equally to each Teller, Senior Teller dan Head Teller. Teller, Senior Teller and the Head Teller.

Kepemilikan Saham Bank Pada Direksi dan Shareholdings of Directors and Board of Dewan Komisaris Commissioners • Semua anggota Direksi tidak memiliki • All members of the Board of Director do not kepemilikan saham pada Bank Index. own any shares in the Bank. • Terdapat 1 (satu) anggota Dewan Komisaris • 1 (one) member of the Board of (Bapak Alwi Setiawan) yang memiliki saham Commissioners (Mr. Alwi Setiawan) holds pada Bank Index, yaitu sebanyak 1.83%. 1.83% shares of Bank Index.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 53 Struktur Kepemilikan & Pengurus Shareholder & Management Structure

PT. BANK INDEX SELINDO

PT. KAZANAH INDEXINDO PT. ASSETA SELINDO (69,51%) (23,17%) Daftar Pemegang Saham: Daftar Pemegang Saham: Shareholders: Shareholders: Kurnadi Setiawan Alwi Setiawan 1. Kurnadi Setiawan (20%) 1. Alwi Setiawan (75,00%) (5,49%) (1,83%) 2. Mulyo Setiawan (20%) 2. Lifi Sadikin (12,50%) 3. Joko Setiawan (20%) 3. Sentosa Setiawan (12,50%) 4. Yohan Setiawan (20%) 5. Hansen Setiawan(20%)

Kepemilikan Silang (Cross Shareholdings) Cross Shareholdings Terdapat kepemilikan silang saham Bank Index, There are 2 cross shareholdings recorded, dimana Bapak Kurnadi Setiawan juga memiliki where Mr. Kurnadi Setiawan also owns 20% 20% saham pada PT. Kazanah Indexindo shares in PT. Kazanah Indexindo (Bank Index (Pemegang Saham Bank Index), dan Bapak Shareholder), and Mr. Alwi Setiawan owns Alwi Setiawan memiliki 75,00% saham pada PT. 75,00% shares in PT. Asseta Selindo (Bank Asseta Selindo (Pemegang Saham Bank Index). Index Shareholder).

Transaksi Dengan Pihak Yang Memiliki Transactions with Related Parties Hubungan Istimewa Dengan Bank In the process of business development, Dalam perkembangannya, Bank Index Bank Index has made several transactions mempunyai beberapa transaksi dengan pihak- with related parties. These transactions have pihak yang memiliki hubungan istimewa dengan been carried out with the same conditions and Bank. Transaksi-transaksi tersebut telah treatment as any other transactions with third dilaksanakan dengan persyaratan yang sama parties. The transactions described are as dengan persyaratan yang berlaku bagi pihak follows: ketiga. Transaksi-transaksi yang dimaksud adalah: 1. Sewa gedung dan ruang kantor. 1. Office space and building rental. 2. Transaksi perbankan umum. 2. Regular banking transactions.

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Lending to Related Parties Dalam laporan Penyediaan Dana dan Batas According to the Provision of Funds and Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang Legal Lending Limit Report submitted to Bank telah disampaikan kepada Bank Indonesia, Indonesia, it was apparent that lending to dilaporkan bahwa penyediaan dana kepada related parties did not violate or exceed the pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa Legal Lending Limit. (pihak terkait) dengan Bank Index tidak terdapat pelanggaran dan/atau pelampauan BMPK.

Mitra Usaha Business Partners Beberapa mitra usaha Bank Index adalah The following are business partners working sebagai berikut: together with Bank Index:

54 PT. Bank Index Selindo • Bank-Bank Pemerintah • Government (State) Banks • Bank-Bank Pembangunan Daerah (BPD) • Regional Development Banks (BPD) • Bank-Bank Swasta Nasional • Domestic Commercial Banks • Kantor Cabang Bank Asing di Jakarta • Branches of Foreign Banks in Jakarta • Perusahaan-Perusahaan Asuransi • Insurance Companies • PT. Aplikanusa Lintasarta • PT. Aplikanusa Lintasarta • PT. Artajasa Pembayaran Elektronis • PT. Artajasa Pembayaran Elektronis • PT. Multipolar, Tbk. • PT. Multipolar, Tbk. • PT. Metalogic Informitra • PT. Metalogic Informitra • PT. Sarana Yukti Bandhana • PT. Sarana Yukti Bandhana • PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) • PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) • PT. Commonwealth Life • PT. Commonwealth Life • PT. Kelola Jasa Arta • PT. Kelola Jasa Arta • PT. Value Data Indonesia • PT. Vaue Data Indonesia • Sekolah-Sekolah Swasta • Private Schools

Perubahan Penting Yang Terjadi Pada Significant Changes and Events in 2012 Tahun 2012 Perubahan penting yang terjadi pada tahun The significant changes that occurred in 2012 adalah, pada bulan Desember 2012 2012 was in December 2012, where the telah dilakukan pengangkatan 2 (dua) Kepala Management of Bank Index appointed 2 (two) Divisi baru masing-masing Sdr.Cipto Haryanto new Division Heads, namely Mr. Cipto Haryanto sebagai Kepala Divisi Bisnis dan Sdri. Pera as the Head of Business Division and Ms. Pera Trisiana sebagai Kepala Divisi Funding & Service Trisiana as the Head of Funding & Service.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sebagai wujud dari tanggung jawab sosial, As a form of social responsibility, during 2012 selama tahun 2012 Bank Index telah melakukan Bank Index has organized ​​several social beberapa kali kegiatan sosial, diantaranya activities, including distributing basic needs adalah pemberian sembako kepada warga goods to the underprivileged residents in the kurang mampu di kawasan Tanjung Priuk area of ​​Tanjung Priok, North Jakarta in June – Jakarta Utara pada bulan Juni 2012 dan 2012 and giving scholarships and basic needs pemberian Beasiswa dan Sembako kepada goods to the foster children of Darmajati anak asuh Panti Asuhan Darmajati - Denpasar Orphanage in Denpasar, December 2012. – Bali pada bulan Desember 2012.

INFORMASI PERUSAHAAN CORPORATE INFORMATION Susunan Pemegang Saham Shareholders Susunan Pemegang Saham Bank Index per 31 Shareholders as of 31 December 2012: Desember 2012 sbb:

Pemegang Saham Jumlah Nominal % Shareholders Quantity PT. Kazanah Indexindo 142.500.000.000 69,51% PT. Asseta Selindo 47.500.000.000 23,17% Kurnadi Setiawan 11.251.000.000 5,49% Alwi Setiawan 3.750.000.000 1,83% Total 205.001.000.000 100.00%

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 55 Struktur Organisasi Corporate Information

DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners

Presiden Direktur President Director

Biro Direksi Corporate Secretary Sekretaris Secretary

Direktur Operasi Direktur Bisnis Direktur Bisnis Support Business Director Operational Director Business Support Director

Divisi Bisnis Divisi Internasional Divisi Kredit Support Divisi Operasi Credit Support Division Business Division Operational Division International Division

Operasi Administrasi Kredit Commercial Branch Operation Credit Review Internasional Credit Administration Group Support International Operation

Laporan & ATM & Card Export & Import Monitoring Management Consumer & Center Information System Micro Group Reporting & Monitoring

Adm. Legal Akunting Legal Administration Accounting

Treasury Appraisal Settlement

Remedial & Control

56 PT. Bank Index Selindo Komite Eksekutif (Excecutive Commitee) - Komite Kredit (Credit Committee) - Komite Manajemen Risiko (Risk Management Committee) - Komite TSI (IT Committee) - Komite Asset - Liability (Asset - Liability Committee) - Komite Treasury (Treasury Committee)

Komite GCG (GCG Committee) - Komite Audit (Audit Committee) - Komite Pemantau Risiko (Risk Monitoring Committee) - Komite Remunerasi dan Nominasi (Remuneration & Nomination Committee)

SKAI Internal Audit

Direktur Pengembangan Direktur Kepatuhan Bisnis Compliance Director Business Development Director

Divisi Teknologi & Pengembangan Bisnis Divisi E-Channel Divisi SDM Divisi Treasury Divisi Funding &Service Technology & Business E-Channel Division HR Division Treasury Division Funding & Service Division Development Division

Teknologi Informasi Administrasi SDM Kepatuhan Money Funding Information Technology HR Administration Compliance Market

Corporate Risk Strategy Recruitment & Capital Service Training Management Market

Business Development Employee UKPN Forex Relations KYC

Umum General Affairs

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 57 Riwayat Hidup Dewan Komisaris Curriculum Vitaes Of The Board Of Commissioners

1 2 3

4 5

1. Timoty E. Marnandus 2. Alwi Setiawan 3. Joko Setiawan 4. Arief Effendie 5. Bosur Simatupang

58 PT. Bank Index Selindo Timoty E. Marnandus Timoty E. Marnandus Presiden Komisaris President Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir di Bandar Indonesian, born in Bandar Lampung, 1946. Lampung tahun 1946. Memperoleh gelar MBA He obtained his MBA in 1988 from University dari University of Southern California, Los of Southern California, Los Angeles. More than Angeles pada tahun 1988. Berpengalaman di 34 years of banking working experience. He is bidang perbankan lebih dari 34 tahun. Beliau also an active lecturer at . juga aktif sebagai pengajar pada Universitas Prior to serving as President Commissioner of Indonesia. Sebelum menjadi Komisaris Utama Bank Index in mid-2010, he had worked as Bank Index pada pertengahan tahun 2010, Managing Director of Bank Danamon (1976- beliau sempat menjadi Managing Director pada 1987), President Director of Bank Arta Pusara Bank Danamon (1976-1987), Presiden Direktur (1987-1989), President Director of Bank Haga pada Bank Arta Pusara (1987-1989), Direktur (1989-2000), President Commissioner of Utama Bank Haga (1989-2000), Komisaris Bank Hagakita (2000-2008), and President Utama Bank Hagakita (2000-2008), dan Commissioner of Rabobank International Komisaris Utama pada Rabobank International Indonesia (2008-2009). In addition, he has also Indonesia (2008-2009). Selain itu beliau held the position of Commissioner in several juga sempat menjadi Komisaris dibeberapa companies, including PT. Fajar Surya Perkasa perusahaan, di antaranya PT. Bhakti Karya Vita. and PT. Bhakti Karya Vita.

Alwi Setiawan Alwi Setiawan Wakil Presiden Komisaris Vice-President Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta Indonesian, born in Jakarta, 1958. Appointed tahun 1958. Menjadi Wakil Presiden as Vice President Commissioner of Bank Komisaris Bank Index sejak awal berdirinya Index since the day of establishment. Having hingga sekarang. Berpengalaman di experience in the business sector and bidang pengelolaan perusahaan (Direktur & corporate management (Director & Shareholder) Pemegang Saham) selama lebih kurang 29 for more than 29 years. (dua puluh sembilan) tahun.

Joko Setiawan Joko Setiawan Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun Being Indonesian citizen who was born in 1974. Memulai karir sebagai konsultan riset Jakarta in 1974, he started his career as a pemasaran pada Frank Small & Associates, marketing research consultant at Frank Small & Indonesia. Bergabung dengan Bank Index sejak Associates, Indonesia. He joined Bank Index in tahun 1998 sebagai General Manager. Sebelum 1998 as General Manager. Prior to having the mejadi Komisaris Bank Index pada tahun 2011, commissioner position in 2011, he served as beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Head of Marketing Division. He completed his Divisi Marketing. Menyelesaikan pendidikan formal education at the University of Southern formal pada University of Southern California, California, Los Angeles, USA, and obtained Los Angeles, USA dan American Graduate Master Degree in International Business and School of International Management, Phoenix, Political Economy from the American Graduate USA untuk gelar Master of International School of International Management, Phoenix, Business and Political Economy. USA.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 59 Arief Effendie Arief Effendie Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya Indonesian, born in Surabaya, 1945. Graduated tahun 1945. Pendidikan terakhir di Universitas from Pajajaran University in Bandung majoring Pajajaran Bandung Jurusan Adiministrasi in Trade Administration. Having more than 35 Niaga. Berpengalaman di bidang perbankan years of experience in banking, specifically at khususnya PT. Bank Bumi Daya selama kurang PT Bank Bumi Daya. Appointed as Independent lebih 35 (tiga puluh lima) tahun. Menjabat Commissioner of Bank Index since 2001. He is sebagai Komisaris Independen di Bank Index also a Senior Expert in Institut Bankir Indonesia sejak tahun 2001 hingga sekarang. Selain itu (IBI). beliau juga sebagai anggota Senior Ahli IBI.

Bosur Simatupang Bosur Simatupang Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir di Tarutung Indonesian, born in Tarutung (North Sumatera), (Sumatera Utara) tahun 1952. Lulus dari 1952. Graduated in 1989 from Sekolah Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Jakarta, Tinggi Ekonomi Indonesia in Jakarta majoring Jurusan Akuntansi pada tahun 1989. in Accounting. Started his banking career Berpengalaman di bidang perbankan di mulai with PT Bank Bumi Daya in 1975, then joined sejak tahun 1975 pada PT. Bank Bumi Daya, Bank Mandiri until 2007 with the last position kemudian bergabung dengan Bank Mandiri as a Branch Manager in Cik Ditiro Branch, sampai dengan tahun 2007, dengan jabatan Jakarta. Recently appointed as Independent terakhir sebagai Kepala Cabang Bank Mandiri Commissioner of Bank Index in 2008. Cabang Jakarta Cik Ditiro. Menjabat sebagai Komisaris Independen di Bank Index di tahun 2008.

60 PT. Bank Index Selindo Riwayat Hidup Direksi Curriculum Vitaes Of The Board Of Directors

1 2 3 1. Charlie Paulus 2. Jusuf Lukito 3. Soesilo Basoeki 4. Ationo Teguh Basuki 4 5 6 5. Andreas Danny Soesanto 6. Daniel Satyawan

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 61 Charlie Paulus Charlie Paulus Presiden Direktur President Director Warga Negara Indonesia, lahir di Flores tahun Indonesian, born in Flores, 1958. A banker with 1958. Berpengalaman di bidang perbankan more than 25 years of experience. Began his selama kurang lebih 25 (dua puluh lima) banking career in Bank Panin and several other tahun. Mulai meniti karir di bidang perbankan private banks, including finance companies until dengan bergabung pada Bank Panin dan appointed as President Director of Bank Index kemudian bergabung dengan beberapa Bank in 2007. He was a President Commissioner Swasta serta perusahaan jasa keuangan of Bank Kesawan and as a Director of Bank hingga akhirnya menempati jabatan sebagai Deka Jakarta (1994), President Director of Presiden Direktur Bank Index sampai sekarang. Bank Danpac (1997 – 2001), Director of Batara Sebelumnya menjadi Komisaris Utama pada Finance (2003), and President Director of Batara Bank Kesawan serta pernah menjadi Direktur Finance (2004-2005). Graduated from University pada Bank Deka Jakarta (1994), Presiden of Indonesia majoring in Gas & Petrochemical Direktur Bank Danpac (1997-2001), Direktur Engineering. Obtained Masters Degree in Batara Finance (2003), Direktur Utama Batara Management from Arthur D. Little School of Finance (2004-2005). Menyelesaikan pendidikan Management, Boston – USA. Attended several formal dan memperoleh gelar sarjana dari courses in Institut Bankir Indonesia (IBI) and Fakultas Teknik / Teknis Gas & Petrokimia University of California, Irvine – USA. Universitas Indonesia dan mendapat gelar Master di bidang Manajemen dari Arthur D.Little School of Management, Boston – USA. Mengikuti beberapa pendidikan informal antara lain pada Institut Bankir Indonesia (IBI) dan University of California, Irvine – USA.

Jusuf Lukito Jusuf Lukito Direktur Director Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun Indonesian, born in Jakarta, 1966. Currently 1966. Saat ini menjabat sebagai Direktur Bisnis holds the position of Director of Business Support sejak Juli 2008. Memulai karir sebagai Support since July 2008. Started his career in Account Officer, Indonesian Corporate Division, Bank of Tokyo as Indonesian Corporate Division Bank of Tokyo. Bergabung dengan Bank Index Account Officer. Joined Bank Index since sejak Agustus 1993 dengan jabatan sebagai August 1993 as Credit & Marketing Director. Direktur Marketing dan Kredit. Menyelesaikan Holds a Bachelor Degree majoring in Business pendidikan formal pada Iowa State University Administration from Iowa State University - Ames, Iowa USA, Bachelor of Business Ames, Iowa, USA. Administration.

Soesilo Basoeki Soesilo Basoeki Direktur Kepatuhan Director Compliance Warga Negara Indonesia, lahir di Kendal, Jawa Indonesian, born in Kendal, Central , 1942. Tengah tahun 1942. Memulai karir Perbankan Joined Bank Umum Negara / BNI unit IV in pada Bank Umum Negara / BNI unit IV tahun 1963, which was then changed into PT Bank 1963, yang kemudian pada tahun 1970 berubah Bumi Daya (BBD) in 1970. Stayed at BBD until menjadi Bank Bumi Daya (BBD), sampai dengan 1998. He was a Director of PT Bank Tiara Asia tahun 1998. Terakhir menjabat sebagai Direktur before joining Bank Index. Joined Bank Index PT. Bank Tiara Asia. Bergabung dengan Bank as Compliance Director in February 2000 until Index sejak February 2000 sampai sekarang present. Graduated from Perguruan Tinggi Ilmu menjabat sebagai Direktur Kepatuhan. Keuangan & Perbankan (PTIKP) and University Menyelesaikan pendidikan formal di Perguruan of Krisnadwipayana in 1979. Tinggi Ilmu Keuangan & Perbankan (PTIKP) dan Universitas Krisnadwipayana tahun 1979.

62 PT. Bank Index Selindo Ationo Teguh Basuki Ationo Teguh Basuki Direktur Director Warga Negara Indonesia, lahir di Malang, Jawa Indonesian, born in Malang, East Java, 1960. Timur tahun 1960. Bergabung dengan Bank Joined Bank Index as Director of Business Index sejak Juni 2008 dengan jabatan Direktur Development in June 2008. His career in Pengembangan Bisnis. Selesai mengikuti Officer banking started after attending Bank Panin Development Program (ODP) Bank Panin pada Officer Development Program (ODP) in 1987, tahun 1987, beliau memulai karir perbankan and went on to become an Account Officer in sebagai Account Officer pada Bank Panin Bank Panin Main Branch in Jalan Kopi Jakarta Cabang Utama Jalan Kopi Jakarta tahun 1988. in 1988. His last position in Bank Panin was as Jabatan terakhir di Bank Panin sebagai Kepala Operational Head in Senayan Branch. Before Bidang Operasi Cabang Utama Senayan. joining Bank Panin, he worked as a Junior Sebelum bergabung dengan Bank Panin, Field Engineering of PT Elnusa Well Logging. pada tahun 1986-1987 sempat bekerja pada Graduated from Institut Teknologi Bandung (ITB) PT Elnusa Well Logging sebagai Junior Field in 1985 majoring in Electrical Engineering. Engineering. Menyelesaikan pendidikan formal pada Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1985 jurusan Teknik Elektro.

Andreas Danny Soesanto Andreas Danny Soesanto Direktur Director Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun Indonesian, born in Jakarta, 1954. Started 1954. Mulai karir perbankan sebagai Staff his banking career as Customer Support staff Customer Support pada Bank Perkembangan in Bank Perkembangan Pelayaran Indonesia Pelayaran Indonesia tahun 1975 hingga 1979. from 1975 until 1979. Joined Overseas Express Pada tahun 1979 hingga 1991 bergabung Bank (OEB) from 1979 until 1991 with the dengan Overseas Express Bank (OEB), dengan last position as Export-Import Department jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Ekspor- Head. Joined Bank Harmoni Internasional Impor (Eksim). Pada tahun 1991 hingga 1997 from 1991 until 1997 with the last position as bergabung dengan Bank Harmoni Internasional Operational Division Head. He briefly joined dengan Jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Bank Metropolitan Raya in 1997-1999 and Operasional. Setelah sempat bergabung Bank Patriot in 2000-2001. After which, he dengan Bank Metropolitan Raya pada tahun rejoined Bank Harmoni Internasional until 2007 1997-1999 dan Bank Patriot pada tahun 2000- as Operational Director. He was appointed as 2001, beliau kembali bergabung dengan Bank Director of Operations in Bank Index since June Harmoni Internasional (BHI) hingga tahun 2007 2008. Graduated from Universitas Kristen Djaja, sebagai Direktur Operasional. Ditunjuk sebagai Jakarta in 1986. Direktur Operasional Bank Index sejak Juni 2008. Menyelesaikan pendidikan formal pada Universitas Kristen Djaja – Jakarta pada tahun 1986.

Daniel Satyawan Daniel Satyawan Direktur Director Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta Indonesian citizen, born in Jakarta in 1962. tahun 1962. Lulus dari Fakultas Ekonomi, Graduated from the Faculty of Economics, Universitas Katolik Parahyangan – Bandung, Catholic University of Parahyangan - Bandung, Jurusan Akuntansi pada tahun 1986, dan lulus majoring in Accounting in 1986, and graduated S2 dari Universitas Gadjah Mada- Jogyakarta, from the University of Gadjah Mada-Yogyakarta, jurusan Manajemen Keuangan pada tahun majoring in Financial Management (master 2012. Bepengalaman di bidang perbankan di degree) in 2012. Experienced in banking since mulai sejak tahun 1987 pada Bank Danamon, joining Danamon Bank in 1987, then he joined kemudian bergabung dengan Hagabank (1989- Hagabank (1989-2004) as the Director of Credit 2004) sebagai Direktur Kredit & Marketing, dan & Marketing, and Hagakita Bank (2004-2008) Bank Hagakita (2004-2008) sebagai Direktur as the Managing Director. Prior to joining Bank Utama. Sebelum bergabung dengan Bank Index in mid-2010, he also became a Business Index pada pertengahan tahun 2010, beliau Development Executive at PT.Sentra Usahatama juga sempat menjadi Business Development Jaya (2008-2009) and the Special Staff of Board Executive pada PT.Sentra Usahatama Jaya of Directors at Bank Bumi Arta (Jan-April 2010). (2008-2009) dan Staf Khusus Direksi pada Bank Bumi Arta (Jan-April 2010).

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 63 Riwayat Hidup Pejabat Eksekutif Curriculum Vitaes Of Executive Officers

1. Dadan Ichwan Suardi 6. T. Lamury 1 2 3 2. Wira Sagaro Husien 7. Teddy Timotius Mawei 3. Tjipto Santoso 8. Pera Trisiana 4 5 6 4. Soemartanto Soemanto 9. Cipto 5. IGN Dirgayusa 7 8 9

64 PT. Bank Index Selindo Dadan Ichwan Suardi Dadan Ichwan Suardi Kepala Divisi Operasional Operational Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Subang- Indonesian, born in Subang, West java, 1966. Jawa Barat tahun 1966. Memulai karir di Started his banking career as an Operational bidang perbankan pada tahun 1990 sebagai Officer in PT Bank Alfindo in 1990. Joined Bank Operasional Officer pada PT. Bank Alfindo dan Index in 1993 as Deputy Operational Manager bergabung dengan Bank Index pada tahun and currently holds the position of Operational 1993 sebagai Deputy Manager Operasional Division Head. Graduated from Social & Political dan sekarang menjabat sebagai Kepala Divisi Sciences Faculty of Operasional. Menyelesaikan pendidikan formal majoring in State Administration. pada Universitas Jayabaya Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP) Jurusan Administrasi Negara.

Wira Sagaro Husien Wira Sagaro Husien Kepala Divisi Pendukung Kredit Credit Support Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun Indonesian, born in Jakarta, 1966. Started his 1966. Memulai karir sebagai akuntan pada career as an accountant in PT Dempo Makmur PT. Dempo Makmur Motor. Mulai meniti karir Motor. His banking career began when he joined di bidang Perbankan dengan bergabung pada Bank Prima Express as an Audit Department Bank Prima Ekspress sebagai Audit Department Head for about 13 years. Joined Bank Index Head kurang lebih selama 13 (tiga belas) tahun in the middle of 2003 as Deputy Manager of dan bergabung dengan Bank Index pada Corporate Planning, he is currently the Credit pertengahan tahun 2003 di Bagian Corporate Support Division Head. Graduated in 1990 from Planning sebagai Deputy Manager. Saat ini Universitas Kristen Djaya Jakarta, Faculty of menjabat sebagai Kepala Divisi Pendukung Economics majoring in Accounting. Kredit. Menyelesaikan pendidikan pada Universitas Kristen Djaya Jakarta, Fakultas Ekonomi Jurusan Akutansi tahun 1990.

Tjipto Santoso Tjipto Santoso Kepala Divisi International International Banking Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Bagansiapiapi, Indonesian, born in Bagan Siapi-api, North Riau tahun 1972. Menyelesaikan pendidikan Sumatera, 1972. Started his banking career formal S1 pada Universitas Kristen Krida as an Accounting Staff in Bank Prima Express Wacana (UKRIDA) tahun 1994 dan S2 pada in 1989. He later joined Bank Umum Nasional Universitas Tarumanagara (UNTAR) tahun 2009. (BUN) from 1991 – 1993 as Export-Import Staff. Bergabung dengan Bank Hagakita sampai After completing his Bachelors Degree in 1994 tahun 1999, dan dengan Bank Haga sampai and Masters Degree in 2009, from Universitas tahun 2008 sebagai Head of International Kristen Krida Wacana (UKRIDA), he joined Banking Operation. Bergabung dengan Bank Bank Hagakita where he worked until 1999, Index pada tahun 2008 sebagai Kepala Divisi then transferred to Bank Haga where he stayed Internasional. until 2008. He joined Bank Index in 2008 as International Banking Division Head.

Soemartanto Soemanto Soemartanto Soemanto Kepala Divisi SDM Human Resource Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun Indonesian, born in Jakarta, 1964. This 1964. Psikolog lulusan Fakultas Psikologi psychologist who graduated from Psychology

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 65 Universitas Indonesia 1989 ini memulai Faculty of University of Indonesia in 1989 karir sebagai Recruitment Officer di Bank started his career as a Recruitment Officer in Summa dan selanjutnya meniti karir di bidang Bank Summa. He then went on to work in pengembangan sumber daya manusia pada the field of Human Resources Development in beberapa bank, antara lain Bank Bali dan several other banks such as Bank Bali and Bank Bank Tata. Selain pengalaman perbankan, juga Tata. He also has non-bank working experience berpengalaman non-perbankan di bidang HRD in human resources and industrial relationship dan Hubungan Industrial (perburuhan) pada in several manufacturing companies, finance beberapa perusahaan manufaktur, finance company, and was a Senior Consultant for company serta sebagai konsultan senior UNESCO-IHE. Joined Bank Index in 2007 as UNESCO-IHE. Mulai bergabung dengan Bank Human Resources Division Head. Index sejak akhir tahun 2007 sebagai Kepala Divisi SDM.

IGN Dirgayusa IGN Dirgayusa Kepala Divisi IT & Pengembangan Bisnis IT and Business Development Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Bali tahun Indonesian, born in Bali 1963. Graduated from 1963. Meraih gelar sarjana tenik industri dari ITB ITB majoring in Industrial Engineering in 1988. pada tahun 1988. Memulai karir di perbankan Started his banking career as an Account sebagai Account Officer (A/O) di Panin Bank Officer (AO) in Panin Bank in 1989, and then pada tahun 1989, dan kemudian mengalami worked for several other companies such as beberapa kali kepindahan kerja seperti menjadi Bank Summa as an Account Officer, as Head A/O di Bank Summa, Kepala Kredit di Bank of Credit in Bank Solida, Operational Division Solida, Kadiv Operasi di Bank Danpac, Staff Head in Bank Danpac, Directors’ Staff in Bank Direksi di Bank Century, Dirut Danpac Finance, Century, President Director of Danpac Finance General Manager Operasional Bank Windu and as General Manager at Bank Windu Kentjana Internasional dan bergabung dengan Kentjana before joining Bank Index in 2009 as Bank Index sebagai Kepala Divisi TSI dan the IT and Development Division Head. Pengembangan sejak tahun 2009.

T.Lamury T.Lamury Kepala Divisi Treasury Treasury Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Flores pada Indonesian, born in Flores, 1951. Started his tahun 1951. Mulai meniti karir di bidang banking career with in ABN Bank - later become perbankan sejak tahun 1974 bergabung dengan ABN Amro Bank since 1974 as bills Dept Officer Algemene Bank Nederland NV yang kemudian and Dealer. In 1990 joined PT Bank Summa berubah namanya menjadi ABN Amro, Jakarta as Chief Dealer and in 1994 joined PT Bank sebagai Staff Bills Dept dan staff Dealing Room, Nusa International as Treasury Dept. Head. In bergabung dengan Bank Summa pada tahun 1998 joined PT Bank Bali as risk management 1990 sebagai Chief Dealer selama kurang lebih officer to take care of managing bank’s foreign 3 (tiga) tahun. Pada tahun 1994 bergabung exchange risk and liquidity risk for 2 (two) years dengan PT Bank Nusa International sebagai and become Treasury Division Head when said Dept Head Treasury, kemudian bergabung bank merged changed its name become PT dengan PT Bank Bali sebagai Dept. Head Bank Permata for 2 (two) years). In 2003 joined Treasury Risk Management selama 2 (dua) PT Bank Shinta as Treasury & International tahun dan dimutasikan sebagai Kepala Divisi Banking Division Head. In 2004 joined PT Bank Treasury yang kemudian berubah namanya Panin Tbk as risk management officer to take menjadi PT Bank Permata selama 2(dua) care of bank’s foreign exchange and liquidity tahun. Pada tahun 2003 bergabung dengan risk. Joined Bank Index at the beginning of PT Bank Shinta dan menjabat sebagai Kepala 2010 as Treasury Division Head. Graduated Divisi Treasury & International Banking dan from Academy of Secretary & Management pada tahun 2004 bergabung dengan PT Bank of Indonesia, Jakarta in 1974. Since 1978 Panin Tbk. sebagai Kepala Bagian Manajemen onward participated on the training held by ABN Risiko untuk Bidang Treasury & Likuiditas. Mulai Branches in Singapore, Malaysia, Hongkong bergabung dengan Bank Index pada awal tahun and Japan for treasury management, asset 2010 sebagai Kepala Divisi Treasury. Pendidikan & liability management including Business formal pada Akademi Sekretaris & Manajemen Management Program held by AIM Manila and Indonesia pada tahun 1974 dan sejak tahun LPPI Jakarta. 1978 mengikuti pelatihan di bidang Treasury / Asset & Liability Management di dalam dan di luar negri antara lain ke kantor Cabang ABN di Singapore, Malaysia, Hongkong, Jepang termasuk pelatihan resmi mengenai Business

66 PT. Bank Index Selindo Management Program yang diadakan oleh AIM Manila bekerjasama dengan LPPI Jakarta.

Teddy Timotius Mawei Teddy Timotius Mawei Kepala SKAI Head of Internal Audit (SKAI) Warga Negara Indonesia, lahir di tahun Indonesian, born in Manado, 1966. Started 1966. Mulai meniti karir di bidang perbankan his banking career in Bank Windu Kentjana dengan bergabung pada Bank Windu Kentjana as an Internal Audit Staff before joining Bank sebagai Staff Internal Audit dan kemudian Prima Express for around 11 years. Joined bergabung dengan Bank Prima Express Bank Index in early 2004, as an Internal Audit selama kurang lebih 11 (sebelas) tahun. Mulai Officer. Currently, holds the position Head of bergabung dengan Bank Index pada awal Internal Audit. Graduated from Klabat University tahun 2004, sebagai Officer Audit Internal Manado majoring in Accounting. dan sampai saat ini menjabat sebagai Kepala SKAI. Menyelesaikan pendidikan formal pada Universitas Klabat Manado Jurusan Akuntansi.

Pera Trisiana Pera Trisiana Kepala Divisi Funding & Service Funding & Service Division Head Warga Negara Indonesia, usia 46 tahun. Indonesian, 46 years of age. Her last education Pendidikan terakhir adalah Sarjana Ekonomi was Bachelor of Economics (STIE Kalbe). (STIE Kalbe). Karier perbankan dimulai sejak She started his banking career in 1989 at tahun 1989 di Bank Lippo, sebagai Junior Lippo Bank as a Junior Corporate Banking & Corporate Banking & Finance. Pada tahun Finance. In 1994, she joined TATA Bank as an 1994 bergabung dengan Bank TATA sebagai Assistant Manager in Marketing Funding, and Assistant Manager Marketing Funding, dan then joined Standard Chartered Bank in 1998 kemudian bergabung dengan Standard as a Customer Relationship Manager - Priority Chartered Bank di tahun 1998 sebagai Banking. In 2002, she became the Head of Customer Relationship Manager Priority Division of Foreign Business in Danpac Bank, Banking. Tahun 2002 menjadi Kepala Divisi and in 2009 she became the Head of Corporate Foreign Business di PT Bank Danpac, dan Marketing & Customer Care in Century Bank. tahun 2009 menjadi Kepala Divisi Corporate She started joining Bank Index in 2010 as the Marketing & customer Care pada Bank Century. head of Branch Office; then served as the Mulai bergabung dengan Bank Index sejak Service & Customer Care Group Head in 2011 tahun 2010 sebagai kepala Cabang Pembantu, and now serves as the Head of the Division of kemudian menjabat sebagai Service & Funding and Service at Bank Index since 2012. Customer Care Group Head di tahun 2011 dan kini menjabat sebagai Kepala Divisi Funding & Service di Bank Index sejak tahun 2012.

Cipto Cipto Kepala Divisi Bisnis Business Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Subang Jawa Indonesian, born in Subang, West Java in Barat tahun 1969. Menyelesaikan pendidikan 1969. He completed his formal education in formal pada Politeknik Universitas Indonesia the Polytechnic of University of Indonesia, Program Studi Perbankan (D3) tahun 1992 majoring in Banking Studies (D3) in 1992 dan S1 pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen and S1 at Jakarta School of Management, Jakarta Jurusan Manajemen Keuangan tahun majoring in Financial Management Department 1998. Memulai karir di Perbankan sebagai Staff in 1998. He began his career in banking as Administrasi Kredit di Bank Umum Nasional a Credit Administration Staff in Bank Umum (BUN) pada tahun 1993, kemudian beberapa Nasional (BUN) in 1993, then moved several kali mengalami kepindahan kerja seperti menjadi times working as a Staff of Administration & Staff Administrasi & Pengawasan Kredit di Supervision of Credit in Bank Indonesia Raya Bank Indonesia Raya (BIRA), Kepala Bagian (BIRA), Head of Credit Analyst in Bank Jasa Analis Kredit di Bank Jasa Arta, Pemimpin Arta, Head of Branch Office of Bank Jasa Cabang Pembantu di Bank Jasa Jakarta dan Jakarta and Bank Akita. He joined Bank Index Bank Akita. Bergabung dengan Bank Index at the beginning of 2008 as the Head of Branch pada awal tahun 2008 sebagai Pemimpin office of Jatinegara, then in February 2010 Cabang Pembantu Index Jatinegara, kemudian served as the Head of Consumer & Micro Februari 2010 menjabat sebagai Consumer & Group, in September 2011 as the Head of Micro Group Head, September 2011 sebagai Commercial Group and since December 2012, Commercial Group Head dan sejak Desember he served as the Head of the Business Division. 2012 menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 67 Produk & Jasa Product & Services

Produk Simpanan Funding Products Giro Index Giro Index Rekening koran untuk nasabah perorangan Demand deposit (current account) for individual maupun badan usaha yang dapat membantu and corporate customers. kelancaran usaha serta memberikan kenyamanan, kemudahan dan keamanan.

• Giro Plus • Giro Plus Produk rekening koran yang dirancang Demand deposit (current account) designed khusus untuk nasabah premium yang dapat specifically for premium customers. mendukung kelancaran transaksi bisnis, serta memberikan keuntungan yang optimal.

• Tabungan Index • Tabungan Index Produk tabungan yang dapat Savings account that offers attractive rates mengoptimalkan dana simpanan, sekaligus and transaction flexibility. memberikan fleksibilitas untuk bertransaksi.

• Tabungan Multiplus • Tabungan Multiplus Produk tabungan yang memberikan berbagai Savings account that offers many macam keuntungan dan penawaran menarik, advantages, including instant prize and berikut point reward yang dapat dikumpulkan point rewards that can be redeemed with dan ditukarkan dengan hadiah-hadiah sesuai interesting gifts. dengan keinginan nasabah.

• Tabungan Index Junior • Tabungan Index Junior Tabungan Index Junior merupakan produk Savings account designed specifically for tabungan yang dirancang khusus bagi anak children and teenagers who want to learn to dan remaja yang ingin belajar menabung dan save and manage their own finances early on. mengatur keuangannya sendiri sejak dini.

• TabunganKu • TabunganKu TabunganKu merupakan tabungan TabunganKu is a personal savings account, perorangan, yang diterbitkan secara bersama this product was introduced by all the banks oleh bank-bank di Indonesia atas prakasa in Indonesia as instructed by Bank Indonesia. Bank Indonesia.

• Tabungan Idaman • Tabungan Idaman Merupakan produk kerjasama antara Bank Tabungan Idaman is a product of Index dengan perusahaan asuransi, dimana collaboration between Bank Index and setiap nasabah Tabungan Idaman akan insurance company, in which each account dicover manfaat asuransi, menurut syarat- holder of Tabungan Idaman will be covered syarat dan ketentuan asuransi yang ditunjuk by insurance benefits, according to the terms oleh pihak Bank. and conditions of the insurance company appointed by the Bank.

• Rekening Indollar • Rekening Indollar Merupakan produk simpanan dalam mata Bank account in foreign currency where the uang asing yang penarikannya dapat withdrawal can be done at any time. dilakukan setiap saat.

68 PT. Bank Index Selindo • Deposito Index • Deposito Index Produk deposito berjangka sebagai sarana Time deposit that offers maximum rate of penempatan dana yang menghasilkan tingkat return on your investment. investasi maksimal.

Produk Pembiayaan Credit Facilities A. Kredit Komersial A. Commercial Loan • Pinjaman Rekening Koran (PRK) • Current Loan (Line of Credit) Fasilitas kredit modal kerja revolving Short term revolving working capital loan jangka pendek yang penarikannya dan where withdrawals and payments can be pengembaliannya dapat dilakukan setiap done anytime as needed using cheque or saat sesuai kebutuhan. Penarikan pinjaman bilyet giro. dilakukan dengan menggunakan instrumen cek, bilyet giro atau berdasarkan instruksi tertulis dari debitur.

• Demand Loan • Demand Loan Fasilitas kredit modal kerja revolving jangka Short term revolving working capital loan pendek yang penarikannya hanya dapat where withdrawals can only be done with dilakukan dengan pemberitahuan terlebih prior confirmation to the bank. dahulu kepada Bank.

• Fixed Loan • Fixed Loan Fasilitas kredit modal kerja non-revolving Short term non-revolving working capital loan jangka pendek bagi debitur yang designed for those who want to have fixed menghendaki pinjaman dengan jumlah dan amount of interest payments for a certain biaya yang pasti untuk periode yang sudah period. ditentukan.

• Term Loan • Term Loan Fasilitas kredit non-revolving untuk keperluan Non-revolving installment loan for business investasi jangka menengah atau jangka investment needs. panjang yang pengembaliannya dapat dicicil/diangsur sesuai dengan kemampuan keuangan debitur.

• Kredit Mikro Index (KIMI) • Kredit Mikro Index (KIMI) Fasilitas kredit non-revolving komersial yang KIMI is a non-revolving commercial credit ditujukan khusus untuk Pengusaha Usaha facility exclusively targeted for Micro and Mikro dan Kecil, dengan plafond maksimum Small Entrepreneurs, with a maximum credit Rp.100 juta dan jangka waktu maksimal 36 limit of Rp.100 million and a maximum tenor bulan. of 36 months.

A. Kredit Konsumsi A. Consumer Loan • Kredit Pemilikan Rumah / Apartemen / • Kredit Pemilikan Rumah (Housing Loan) Tanah A loan for the purpose of purchasing houses Fasilitas kredit yang diberikan untuk or apartments. tujuan pembelian rumah, apartemen dan tanah. Penarikan dilakukan sekaligus dan pembayaran diangsur bulanan dengan sistem angsuran (anuitas).

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 69 • Kredit Pemilikan Mobil • Kredit Pemilikan Mobil (Auto Loan) Fasilitas kredit untuk pembiayaan pembelian A loan for the purpose of purchasing cars. mobil dengan suku bunga menarik yang diproses dengan cepat dan mudah.

• Kredit Multiguna • Kredit Multiguna (Multifunction Loan) Kredit yang diberikan untuk membiayai A loan for the purpose of financing any kinds berbagai kebutuhan debitur dengan of customer needs. pengembalian yang dapat dicicil dalam jangka waktu tertentu.

C. Kredit Back to Back C. Back to Back Loan Fasilitas kredit dengan jaminan deposito atau A loan backed by cash collateral deposited in tabungan di Bank Index Bank Index.

D. Bank Garansi D. Bank Guarantee Bank Index menyediakan berbagai jenis bank Bank Index offers several kinds of bank garansi demi melancarkan kegiatan usaha guarantee for business needs: debitur, seperti:

• Bid (Tender) Bond: Garansi yang diterbitkan • Bid (Tender) Bond: A guarantee issued to bank untuk mengikuti tender/lelang fulfill tender requirements of a project. pengadaan atau pengerjaan suatu proyek.

• Performance Bond: Garansi yang • Performance Bond: A guarantee issued to diterbitkan bank untuk menjamin pelaksanaan ensure the performance of an obligation. suatu pekerjaan/proyek.

• Advance Payment Bond: Garansi yang • Advance Payment Bond: A guarantee diterbitkan bank untuk menjamin uang muka issued to ensure the completion of a work or yang diterima pihak terjamin sebagai jaminan obligation after receiving advance payment atas pengembalian uang muka tersebut for it from a project owner. apabila pihak terjamin menyimpang dari syarat-syarat yang telah ditentukan.

E. Pembiayaan Bersama E. Financing Cooperation Kerjasama pembiayaan dengan skema joint A financing cooperation with partners such financing, channeling atau asset purchase as Finance Companies and Rural Banks antara Bank Index dengan Mitra, yang (BPR) where it is done with a joint financing, umumnya perusahaan multifinance atau Bank channeling, or asset purchase scheme. Perkreditan Rakyat (BPR).

F. Letter of Credit F. Letter of Credit (LC) Fasilitas pembukaan LC yang digunakan untuk LC is a credit facility used to provide ease mendukung kelancaran pembelian bahan baku of purchase transactions of raw materials or produksi maupun barang investasi dari luar business goods from abroad. negeri.

G. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri G. Local Letter of Credit (SKBDN) (SKBDN) A letter of credit used for domestic business Fasilitas pembukaan LC yang digunakan untuk transaction needs. mendukung kelancaran pembelian barang lokal dari dalam negeri.

H. Trust Receipt H. Trust Receipt Kredit modal kerja jangka pendek yang khusus Short-term working capital loan provided diberikan untuk membiayai pembelian barang specifically to finance the purchase of imported impor. goods.

70 PT. Bank Index Selindo I. Kredit Ekspor I. Export Loans Kredit modal kerja yang khusus diberikan untuk Working capital loans provided to exporters pembiayaan produksi sebelum ekspor (pra to finance their production activities of goods ekspor). destined for export (pre-export).

J. Negosiasi / Diskonto Wesel Ekspor J. Negotiation / Post-export Financing Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembiayaan Credit facilities granted to customers to finance setelah pengapalan barang ekspor (post export exported and shipped goods (post export financing) untuk mendukung modal kerja financing) to support their working capital. nasabah.

Jasa & Layanan Services A. Transfer Rupiah A. Rupiah Transfer Jasa layanan untuk pemindahbukuan atau Transfer of funds between accounts within Bank pengiriman dana antar rekening guna memenuhi Index or from Bank Index to an account in other kepentingan nasabah. Transfer dapat dilakukan banks. antar rekening di Bank Index maupun dari rekening di Bank Index ke rekening di Bank lain.

B. Foreign Exchange Remittance B. Foreign Exchange Remittance Layanan pengiriman atau penerimaan dana Transfer or receipt of funds in foreign currency. dalam mata uang asing.

C. Safe Deposit Box (SDB) C. Safe Deposit Box (SDB) Layanan fasilitas penyewaan kotak Safe deposit box rental to keep valuable items penyimpanan barang-barang berharga bagi which are available for individual as well as nasabah perorangan maupun perusahaan corporate customers, and provided in various yang disediakan dalam berbagai ukuran sesuai sizes. kebutuhan.

D. ATM Index D. ATM Index Layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM Index) Automated Teller Machines to provide ease menyediakan fungsi transaksi perbankan of doing banking transactions. Bank Index is dengan cara yang mudah dan nyaman di also a member of ATM Bersama, a shared ATM terminal ATM Index. Bank Index juga bekerja network that has over 13,000 ATMs throughout sama dengan jaringan ATM Bersama yang Indonesia. memiliki lebih dari 13.000 terminal ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.

E. Bill Payment E. Bill Payment Layanan ini akan memberikan kemudahan This service enables customers to pay their bills bagi nasabah Bank Index untuk melakukan or make other types of payments such as PLN pemabayaran tagihan PLN, Telpon, Pusla Isi bills, Telephone bills, Pre-Paid Phone Cards, ulang, Kartu Kredit, Pajak, dan lain-lain, melalui Credit Cards, Tax payments and others, which Counter Teller, ATM atau EDC. can be accessed through Tellers, ATM and EDC.

F. Collections F. Collections Jasa layanan penagihan warkat baik rupiah Draft collection services in both rupiah and maupun dalam mata uang asing. foreign currencies.

G. Bank Notes G. Bank Notes Layanan jual beli dalam berbagai mata uang Sale and purchase of foreign currency bank kertas asing. notes.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 71 Jaringan Kantor Offices

Kantor Pusat / Head Offices • Jl. Pluit Kencana Blok D No. 112-114 Plaza Permata Lantai 8 , Jl. M.H. Thamrin Kav. Jakarta Utara 57 Jakarta 10350 Telp. (021) 662 9975, 662 9745, 662 7148 Telp. (021) 392 2328 (Hunting) Fax. 662 7201 Fax. (021) 392 2336 • Jl. Perniagaan Timur No. 44 Jakarta Barat Kantor Pusat Operasional / Telp. (021) 691 2312, 691 2386, 691 2451 Head Office - Operation Fax. 690 3811 Plaza Permata Lantai 1, Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 Jakarta 10350 • ITC Cempaka Mas Lt.3 Blok D No. 232 – 234 Telp. (021) 392 2328 (Hunting) Jakarta Pusat Fax. (021) 392 2246 Telp. (021) 428 87344, 428.84941, 428 87346 Fax. 428 84940 Jakarta • Jl. Asemka No. 18 - 19 Jakarta Barat • Jl. Jembatan 2 Blok A No. 1-2 -Jakarta Barat Telp. (021) 260 0477, 260 0491 Telp. (021) 661 7925, 661 7923 Fax. (021) 260 0495 Fax. (021) 661 7922

• Jl. Batutulis Raya No. 57 B Jakarta Pusat • Jl. Tanjung Duren Raya No. 98 A Telp. (021) 3519705, 3519706, 3857605 Blok L IV No. 290 - Jakarta Barat Fax. (021) 384 7067 Telp. (021) 565 8186, 569 81145 Fax. (021) 569 81141 • Jl. K. H. Wahid Hasyim No. 139 Jakarta Pusat Telp. (021) 390 7255 (Hunting) • Jl. Panglima Polim Raya 127-A7 Blok P1 No.2 Fax. 319 37658 Jakarta Selatan Telp. (021) 722 7812,724 3900 • Jl. Raya Kebayoran Lama No. 557 A Fax. (021) 726 8413 Jakarta Selatan Telp. (021) 739 4311, 739 5633, 720 7703 • Jl. Agung Utara Raya Blok A 36D No.25 Fax. 739 5960 Sunter- Jakarta Utara Telp. (021) 6583 5161, 6583 5163, 6583 5165 • Jl. Raya Duri Kosambi No. 72 H Fax. (021) 6583 5132 Jakarta Barat Telp. (021) 544 7653, 545 3373,543 65797 • Jl. Tampak Siring Blok KJH No.7 Fax. 544 7654 Komp. Daan Mogot Baru, Kali Deres Jakarta Barat • Jl. Pasar Timur No. 27 Pasar Jatinegara Telp. (021) 5436 0367, 5436 0368 Jakarta Timur Fax. (021) 5437 4319 Telp. (021) 280 0405, 280 0406 Fax. 819 7562 • Jl. Pesanggrahan No.35 C, Kembangan – Jakarta Barat • Jl. P. Tubagus Angke Komp. Taman Dutamas/ Telp. (021) 589 05843, 589 08488, 589 08489 Jelambar Blok D8/22 Jakarta Barat Fax. (021) 585 3703 Telp. (021) 564 6092, 569 42330 Fax. 564 6102 Bekasi Jl. Ir.H.Juanda No. 56 Bekasi Timur • Pusat Pertokoan Pasar Pagi Mangga Dua Telp. (021) 881 4672, 880 1291, 881 4480, Lt. 3 Blok BC No. 23 Jakarta Utara 881 4565 Telp. (021) 612 5932, 612 5967 Fax. (021) 881 4705 Fax. 612 3534 Tangerang • Jl. Raya Boulevard Barat Blok LC 6 No.28 Jl. HOS Cokroaminoto (Ciledug Raya) Kelapa Gading Jakarta Utara No. 62 B Ciledug Tangerang Telp. (021) 451 3558 (Hunting) Telp. (021) 7345 5080, 731 2433 Fax. 451 4406 Fax. (021) 731 2422 72 PT. Bank Index Selindo • Jl. Merdeka Raya No. 19 A Tangerang • Jl. Kembang Jepun No.63, Surabaya Telp. (021) 5576 0117, 5576 1207, 552 6506, Telp. (031) 355 7786, 355 9038, 355 7398 5576 1208 - Fax. 552 4641 Fax. (031) 355 7787 Lampung Perum Taman Villa Bandara Blok B.1 No. 68- Jl. Ikan Hiu No. 59-61, Teluk Betung • 69, Dadap Tangerang Bandar Lampung Telp. (021) 5595 0379, 5595 4411, 5595 4909 Telp. (0721) 470 318, 488 111 Fax. 5595 7158 Fax. (0721) 473 895

• Jl. Raya Serang KM. 2 (Komp. Cimone Mas KANTOR• KAS / Cash Offices Blok B-6) Cimone Tangerang • Gedung Menara Thamrin Lt. Dasar Telp. (021) 552 0073 - Fax. (021) 553 7841 Jl. MH. Thamrin Kav. 3 - Jakarta Pusat. Telp. (021) 3983 0475, 3983.0477 • Komplek Poris Garden (Indah) Blok A2 No.2-A Fax. (021) 2983 0098 Poris Indah - Tangerang Telp. (021) 5570.0645, 5570.0646, 5570 0647 • Pasar Regional Tanah Abang Blok A Lantai B1 Fax. (021) 5570 0759 LOS FKS No. 082 Jakarta Pusat. Telp. (021) 2357 0905 – 2357 0906 • Jl. Boulevard Gading Serpong, BA – 02/53 Fax. (021) 2357 0904 Ruko Gading Serpong - Tangerang Telp. (021) 542 13667, 5421 3668 • Sekolah Santa Caroline, Jl. Sunter Mas Barat Fax. (021) 5421 3690 No. 1 Jakarta Utara. Telp. (021) 651 0202 – Fax. (021) 651 0202 Bogor Jl. Surya Kencana No 199 - Bogor • Sekolah Mutiara Bangsa II, Jl. Husen Sastra Telp. (0251) 835 8883, 835 8815 Negara No. 29 B Tangerang. Fax. (0251) 831 3105 Telp. (021) 7032 2002

Bandung • Jl. Menceng Raya No. 11-12, Tegal Alur, Pertokoan Banceuy Permai Kav. 32 – 34, Jl. Kalideres – Jakarta Barat. Banceuy Bandung Telp.(021) 555 7289 Telp. (022) 423 4740, 426 0551 Fax. (022) 423 6152 • PD. Pasar Jaya Palmerah, Lantai Dasar, Blok AKS 112-113 – Kebayoran Lama, Batam Jakarta Barat. Jl. Raja Ali Haji, Komplek Tanjung Pantun Blok R Telp. (021) 5367 8082 – Fax. (021) 5367.8083 No.4, Kel. Sungai Jodoh, Batam Telp. (0778) 455 074, 455 076, 455 077 • Jl. Pemuda Selatan No.60, Klaten Fax. (0778) 459 169 Jawa Tengah Telp.(0272) 321 988 – Fax. (0272) 328 047 Denpasar Jl. M.H. Thamrin Kav. 41 A Denpasar - Bali Telp. (0361) 424 888 – Fax. (0361) 412 770

Solo Jl. Veteran No. 221, Serengan – Surakarta (Solo) Telp. (0271) 638 882, 638 755, 668 903, 668 932 – Fax. (0271) 668 922

Surabaya • Jl. Diponegoro No.48, Surabaya Telp. (031) 568 2865 – 561 4038 Fax. (031) 568 8135

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT 73 Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan Responsibility For Financial Reporting

Yang bertandatangan di bawah ini telah membaca dan The undersigned below have read and approved the menyetujui isi dari buku Laporan Tahunan Bank Index contents of Bank Index Annual Report for the year 2012, berikut laporan keuangan Bank Index 2012. 2012, including its financial statements.

Jakarta, Desember 2012 Jakarta, December 2012 Bank Index Bank Index

Dewan Komisaris / Bord of Commissioners,

Timoty E. Marnandus Presiden Komisaris / President Commissioner

Alwi Setiawan Wakil Presiden Komisaris / Joko Setiawan Vice-President Commissioner Komisaris / Commissioner

Arief Effendie Bosur Simatupang Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner

Direksi / Bord of Directors,

Charlie Paulus Jusuf Lukito Presiden Direktur / President Director Direktur / Director

Ationo Teguh Basuki Andreas Danny Soesanto Direktur / Director Direktur / Director

Daniel Satyawan Soesilo Basoeki Direktur / Director Direktur Kepatuhan / Compliance Director

74 PT. Bank Index Selindo PT. Bank Index Selindo

2012 Laporan Auditor Auditor’s Report

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT www.bankindex.co.id www.bankindex.co.id

Plaza Permata Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 Lt. 8 Jakarta Pusat 10350, Telp. 021-3922328 (hunting), Fax. 021-3922336