Kamus M elayu Makasar-Indonesia

Oleh Aburaerah Arief Abdul Muthalib Abdul Kadar Mulya P ER PU STAKAAN Zainuddjn Hakim PUS.T PEMBINAAN DAN FENGEMBJNGA BAHSA DEPMUEMEM pNDO1KAN OAr'.I KEBUDAVAA4

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta 1985 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Pusat Pembiflaafl an Pencembaflt8a erpustaka

Induk: Penyunting KaíI1 .1qq. A'( Hariyanti 33 TgL kf-f Ttd. 'IL

Seri: K-85.028

Cetakan Pertama Naskah buku mi, yang semula merupakan hasil Proyek Pengembanan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah tahun 1981/1982, diterbitkan dengan danE Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Staf Intl Proyek Drs. Tony S. Rachmadie (Pemimpin), Samidjo (Bendaharawan), Drs. S.R.H. Sitanggang (Sekretaris), Drs. S. Amran Tasai, Drs. A. Patoni, Dra. Siti Zahra YundiafI, dan Drs. E. Zainal Arifm (Asisten). Sebagian atau seluruh isi buku irii dilãrang diperbanyak dalarn bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal kutipan untuk keperluan penulisan artikel'atau kanangan ilmiáh.

Alamat Penerbit Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun Jakarta 13220 PRAKATA

Sejak Rencana Pembangunan Jima Tahun 11(1974), telah digariskan kebijakan .pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional dalam berba- gai seginya: Dalam garis haluan mi, masalah kebahasaan dan kesastraan me- rupakan salah satu masalah kebudayaan nasional yang perlu digarap dengan sungguh-sungguh dan, berencana sehingga tujuan akhir pembinaan dan pe- ngembangan bahasa Indonesia dan daerah, termasuk sastranya, dapat terca- pai. Tujuaii aithir pembinaan dan pengembangan itu, antara lain, adalah me- ningkatkn mutu kemampuan menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana koniunikasi nasional, sebagaimana digariskan dalam Garis-Garis Besar Ha- luan Negara. Untuk mencapai tujuan itu, perlu dilakukah kegiatan kebahasa- an dan kesastraan, seperti (I) pembakuan ejaan, tata bahasa, dan peristilah- an; (2) penyusunan berbagai kamus bahasa Indonesia dan kamus bahasa daerah serta kamus istilah dalam berbagai bidang ilmu; (3) penyusunan buku- buku pedoman; (4) penerjemahan karya kebahasaan dan buku acuan serta karya sastra daerah dan karya sastra dur'ia ke dalam bahasa Indonesia; (5) penyuluhan bahasa Indonesia melalui berbagai media, antara lain televisi dan radio: (6) pengenibangan pusat informasi kebahasaan dan kesastraan me- lalui inventarisasi, penelit ian, dokumentasi, dan pembinaan jaringan informa- Si kcbahasaan; dai% (7) pengembangan tenaga, bakat, dan prestasi dalam bi- dang bahasa dan sastra melalui penataran, sayenibara mehgarang, serta pem- berian hea siswa dan hadiah penghargaan. Sehagai salah satu tindak lanjut kebijakan itu, dibentuklah oleh Peme- rintah, dalam hal mi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pe- ngemhangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah pada Pusat Pembinaan

U' dan Pengembangan Bahasa pada taiun 1974. Setelah Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah berjalan selama sepuluh tahun, pada tahun 1984 Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah itu dipecah menjadi dua pryek yang juga berkedudukan di Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, yaitu (1) Proyek Pengembangan Bahasa dan Sas- tra Indonesia, serta (2) Proyek Pengepibangan Bahasa dan Sastra Daerah. Proyek Pengombangan Bahasa dan Sastra Indonesia mernpunyai tugas. pokok melaksanakan kegiatan kebahasaan yang bertujuan meningkatkan mutu pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar, menyempurnakan sandi (kode) bahasa Indonesia, mendorong pertumbuhan sastra Indonesia, dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap. sastra Indonesia. Dalam rangka penyediaan sarana kerja dan buku acuan bagi mahasiswa, dosen, guru, tenaga peneliti, tenaga ahli, dan masyarakat umum, naskah-nas- kah hasil Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia diterbitkan dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia setelah di- nilai dan disunting. Buku Kamus Melayu Makasar-Indonesia ml semula merupakan naskah yang berjudul "Kamus Bahasa Melayu Makasar-Indonesia" yang disusun oleh tim dari Balai Penelitian Bahasa Ujung Pandang. Setêlàh dinilai dan di- sunting, naskah itu diterbitkan dengan dana Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia. Akhlrnya, kepada Pemimpin Proyek Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia, beserta seluruh staf sekretariat Proyek, tenaga pelaksana, dan se- mua pihak yang memungkinkan terwujudnya penerbitan buku liii, kaini ucapkan terima kasih yang tidak terhmgga. Mudah-mudahan buku im bermanfaat bagi pembmnaan dan pengem- bangan bahasa dan sastra Inddnesia dan bagi masyarakat luas.

Jakarta, November 1985

Anton M. Moeliono Kepala Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

iv UCAPAN TERIMA KASIH

Rasa syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesai- nya penyusunan Kamus Melayu Makassar—Indonesia mi. Dengan mi pula, kami juga ingin menyampaikan terima kasth atas ke- hormatan yang diberikan oleh Pemimpin Proyek Pengembangan, Bahasa dan. Sastra Indonesia dan Daerah untuk menyusun kamis mi. Walaupun waktu yang diberikan sangat'terbatas (10 bulan), dengan segala daya dan irpaya di- sertai kétekunan para anggota tim serta bantuan dari berbagai pihak sangat niembantu memperlancar penyelesaian kamus mi. Kami menyadari bahwa kamus mi mempunyai I Lnyak kekurangan. De- ngan hati terbuka, kami menerima saran perbaikan dari para peminat dan pen- cinta bahasa.

Ujung Pandang, 31 Oktober 1983

Penyusun

PETUNJUK PEMAKALAN

1. Abjad dan Ejaan Dalam kamus mi urutan abjad huruf awal kata kepala (entry) tersu- sun sebagai berikut : A, B, C, D, E, G, H, I, J, K, L, M, N, 0, P, R, S, T, U, W,danY. Ejaan yang digunakan disesuaikan dengan buku Pedoman Umum Efaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakait

2. Fonologi 2.1 Fonem Bahasa Melayu Makassar mengenal 23 fonem, yang terdiri dari 18 fonem konsonan dan 5 fonem vokál adalah sebagai berikut. Fonem konsonan . b, c, d, g, h, j, k, 1, m, n, ng, ny, p, r, s, t, w, dan y. Fonem vokal : a, e, i,o, dan u,

2.2 Distribusi Fonem Semua fonem konsonan dalam bahasa Melayu Makassar dapat men- duduki posisi awal dan tengah, tetapi pada posisi akhir hanya diduduki em- pat fonem, yaitu k, I, ng, dan s, seperti pada tabel berikut.

vii Posisi No. Fonem Unit Konsonan Depan Tengah Belakang

1 b bambu sabung 2. c cacing baca - 3. d dadu adik - 4. g gabung agung - 5. h hamba cahaya - 6. j jagung raja - anak 7. k kurang luka ambil 8; 1 laku bola 9. m malang lama - 10. n nama mana - bukang 11. ng nganga dengang 12. fly nyawa tanya - lipak - 13. p papang 14. r raja mara alir 15. s sarang masa ails 16. t takut batu - 17. w wahai sawa - 18. y yaking cahaya -

Posisi No. Fonem Unit Vokal Depan Tengah Belakang

sama samua 1. a alang bela jahe 2. e elok i ikang maing tai 3. elo 0 olok balok 4. kalu 5. U ulang pulang

VIII 3. Morfoki 3.1 Morfem Morfem bahasa Melayu Makassar dalam hubungan kainus mi teridiri dad morfem bebas atau kata dasar yang akan dicatat sebagal kata kepala (entry), misalnya, tanta, akal, dan lubang. Di sainping morfem bebas, juga terdapat morfem terikat atau afiks yang 1rsama-sama dengan morfem be- bas .membentuk kata. Kata bentukan itu dicatat sebaga.i kata kepala bawa- han (subentry). Contoh: moncola 'mencela' —moN - + cola poncopek 'pencopet' —p poN - + copek monghancurkang 'menghancurkan' - moN - + hancur # kang mo monghampiri 'menghampiri' --moN - # hampir # I kajahatang 'kejahatan' — ka #/ahat * ang manjilik 'menjilik' —maN0 - + jilik enis Afiks Prefiks (Awalan) Awalan-awalan dalam bahasa Melayu Makassar adalah ba-/bar-, ma-/MaW-, pa-/paN-, ta-/tar-, sa-, di-, dan ni-, awalan-awalan itu biasanya bervariasi da- lam pengucapan: ba-bar- - bo-/bor- ma-/maN — mo-/moN. pa-/poN —p po-/poN- Sufiks (akhusn) Akhiran-akhiran dalam bahasa Melayu Makassar adalah -wig -kaizg, -z, - wang, dan -nya/-na 3.2 Perulangan Bentuk perulangan dalani bahasa Melayu Makassar terdiri atas per- ulangan murni dan perulangan berimbuhan. Contoh: maeng-maeng 'main-main' barlari-lari 'berlari-lari' tartahang-zahang 'tertahan.tahan

ix 3.3 Kata Ganti

Bahasa Melayu Makass4r Bahasa Indonesia Ornng I Orang I saya, aku, 'ku saya, aku, ku Orang II Orang II kau, kamu, eikau, kita kau, kamu, engau (hormat) kikhormat) anda Orang III Orang III ia, dia, mereka ia, dia,mereka

Morfem Posesif -ku, -nu/-mu; -nya/-na -ku; -mu; -nya -a (hormat) 4. Lambang dan Singkatan ithat — pengganti kata kepala (entry) - pengganti kata kepala bawahan (subentry) (...) penegasan, penjelasan arti kata bagian kalimat yang dipotong 81 bahasa Indonesia BMM bahasa Melayu Makassar n. nama A aba I aba, bapak: adapi —na baruak mengabdi kepada rakyat datang, apabila ada bapaknya saya abis habis, tiada lagi: satu kaliji om- akan datang bak - mj kalerengku, satu kali sa- aba II ja menggunduhabislah kelerengku aba-aba perintah, komando: adapi abjak abjad: sobuki beng - na bahasa baru kau bargarak, apabila ada araka, dari alip sampaina ya: coba, komando baru kau bergerak sebutkan bahasa Arab dari alif abal (tak diindahkan, dipedlikan) sampai ya diabaikang diabaikan: ombak ke- abseng absen ci1jangang-, ombak keciljangan abu abu, debu, pasir halus: wnbiikko diabaikan -, bau nogosok, ambil abu ke- abajak abjad, huruf : kau pintarak- mudian kau gosokkan mako -, apabila sudah pintar ab- acak acap: - kalimi datang di sini ta- jad, itu sudah balk pi tidak kuhiraukangi, sudah acap- abak abad, masa seratus tahun: - 1w- kali datang di sini, tetapi saya ti- barapa hidukna Nakbi Sulemang? dak pernah menghiraukannya abad ke berapa Nabi Sulaiman hi- acara acara: - apa malang ml? apa dup? acara malam mi? abdi abdi, hamba acarak acar: bikingi mamakku -, thu mangabdi mengabdi: tantara mus- buat acar ti - kepada rakyat, tentara inusti .aci I aci: - ikuk tongak, aci aku mau ad agelek ikut juga aduladu,laga, aci II pelester: bolumpi mi —tembok- mangadu mengadu: marimi ayan- na rumaya, tembok rumah itu be- nu, kita marilah ayammu, kita lum dipelester mengadu acu acuh: - tak - samuai monde- adu II adu. lapor, ngarkang pombicarangku, mereka mangadu mengadu: mi seng sal acuh tak acuh mendengar pembi- ma ibuna, mengadu lagi kepada caräan saya ibunya ada ada: - ji bapaknu? apakah ada aduh aduh: - pakrisikna mama/c, bapakmu? aduh, sakitnya ibu; adada aduh, wahai: - cantik fuga be- mongadu mengaduh: barn bagitu la, wahai, cantik juga kawan lukana .- mi seng, baru begitu lu- adak adat, aturan: - na bagitu me- kanya mengaduh lagi mang tongi, memang begitulah aduhai aduhai: - cantiktong bela, adatnya aduhai, cantik juga kawan adang I hadang, halang: na—ak dija- aduk adUk:— mi dulu, barn turung- langang, aku dihadang di jalanan kang di panci, aduk saja dulu, ba- adang II Adam: nabi pro tama, ialah ru turunkan di panci -, nabi pertama ialah Adan aer, aerek air: ambelkangi - sadikik, adegang adegan, babak: kau liakfi ambilkan air sedikit - na pelenga, apa kau meithat ade- agak agak: - raguak sama dia, aku gan film itu? agak ragu padanya adek adik: bellimako kue nukasi to- agama agama: balafar parakara - be- ngi —nu, belilah kamu kue, lalu lajar soal agama kau berikan juga adikmu agang teman: - na fart gurumi pole, adelek adii: —mamng tongi dia, me- temannya sudah jadi guru pula mang dia sangat adil agar I agar: ati-all di jalang - aria- aderesek adres, alamat: di mana seng mak, hati-hati di jalan agar sela- - na, di mana lagi alamatnya mat adidi aduh: - sakikna!, aduh sakit- agar II nya! agar-agar agar-agar: —ji kuena, ha- adoministrasi administrasi: tidak be- nya agar-agar kuenya rqski - na, admin.tstrasinya tidak agararii agraria: sudami nicatak di -, beres sudah dicatat di agraria adonang adonan: baikini —na, sudah agelek agel: beliki - sepulu bifi, bell balk adonannya agel sepu!uh biji

2 ageng akeda ageng agen: bihi ti/ce/cdt Merpati, sampemi, bang saja, waktu sudah bell tiket di agen Merpati tiba agustusuk Agustus: bulang - bulan ajarak ajar:— i baek-baek anatta, ajar- Agustus lah baik-baik anak Anda ahak Ahad, Minggu: aio— napi kau ajiaji; pigi, nanti had Minggu kau pergi mangaji mengaji: tamma/cmi ahali ahil: kalu bukang —na sala mm- Kurang, ia sudah tamat mengaji tu kara/ana, kalau bukan ahlinya Quran sudah salahkerjanya ajidang ajidan, ajudàn: siapa_na,sia- aherak akhirEt, had kemudian: tipu- pa ajudannya? ma/c lasso di— pi kau dapak, tipu- ajimak azimat: pancuri flu pa/ce - lah aku, nanti kau dapat di akhinat pencuri itu pakai azimat ahirakhfr; ajudang ajudan: monghadakko dulu torakhir terakhir; mi protanyaang - naBapaka, kau menghadap dulu bualcmu, ml pertanyaan ter- ajudan Bapak akhir buatmu ak aku, saya: cape/c— angangkak ba- ahiak akhlak, budi pekerti: - yang tu, aku capek mengangkat batu mulfa, budi pekerti yang mulia akademi akademi: masokmi di - ba- ai al (kata seru): - /cumng beresek- hasa A sing, telah masuk di akade- ml, ai, kurang beres mi mi bahasa asing aidilipitri idulfitri akak I akar: - na bisai dibuak obak, air air: isi dulu— itu ember/ca, Isi du- akarnya dapat dibuat obat akak II akad, perjanjian: diadakammi lu I air (ke *lam) ember itu ajabak azab: ha kannapako - na - nikA, sudah diadakan akad ni- Allah Taala ba,u farrako, apabila kah engkau terkena azab Allah, eng- akal akal: - yang said, akal yang sa- kau jera lah ajaek ajaib: antu barang -, itu ba- akang akan: - ke sanajak itu, saya rang ajaib akan ke sana juga ajak ajak: - I pigi jalang-/alang, ajak akba I bapak, ayah: adami - nu,su- pergi berjalan-jalan dah ada bapakmu ajal ajal: lakukang ,nernammi samba - akba II bah, banjir: - doe/cf di laut, )'anga sobolung datang - mu, Ia- banjir uang di lant kukanlah sembahyang sebelum akbar akbar, besar: Allahu -, Allah ajalmu datang Mahabesar ajang azan, bang: tnako! wattu akeda alcidah bagitumi na, begitu-

3 akila alepu

lah akidahnya di a!, Man itu ditaruh di akua- akika akikah, akikah: sudami na - rium anaknya sudah diakekanan (diu- alhamdulillah alhamdulillah: bee/c pacarakan) baik, alhamdulillah, saya sehat-se- aid aid: 1eliko - barn, engkau bell hat juga aid barn alaihi alaihi: sallallahu - wasallama, akibak akibat: kau tau - na porbua- sallallahu alaihi wasallania tanmu itu, tahukah kamu akibat alak alat, perkakas: cariko - pangga- perbuatannya itu? ii, Engkau mencari alat penggali akjalak ajal: sampaimi - na, sudah alamak I alamat, tanda: - ía kiamak- sampai ajalnya mi mi, alamat akan kiamat akkalak akal: - pulandok napake, alamak II tanda: di mana - na? di akal pelanduk din pakai mana tandanya? alduk telan: /angangko - dulu, eng- alamina alaniin: rabbi! - rabbil ala- kaujangan telan dulu miii akok akik: batu - batu akik alang I alang, hntañg , runtang; akomodasi akomOdasi: beresekmi alangang runtangan: sayangnya ada —na, sudah beres akomodasinya ., sayangnya ada rintangan akor akur, setuju: - mako de, aku alang U alam: sassangsaluru - gelap saja seluruh alam akorok akur: - said de? akur saja, alang-alang alang.alang: baeki dibi- bukan? king atak - a, balk di buat atap aksara aksara: - laring, aksara latin alang-alang itu aksi aksi: /angang pasang - tomang, alarang alarem: dengarki —a, dengar- jangan pasang aksi teman kan alarem akte ákte: mane - kalaheranna? ma. alas alas: kalu masukik di ruma kalu- na akte kelahirannya? arkang - kakita, kalau masuk ru- aktik aktif, giat: - sikalikonne to- mah lepaskan alas kaki Anda mang, amat aktif engkau ml te- alasak alas, hutan: masuki di—a, dia man masuk hutan aku aku, saya; alng alasan: - mate napau, alasan mangaku mengaku, mengiakan: - mati dia katakan mako, supaya jangang di pu/cu!, albung album, taro foto di - taruh mengaku saja, supaya jangan dipu- foto di album kul alepu alif: barn tahu barn tahu akuariung akuarium: itu ikanga, taroi alif

4 aigojo alpa

algojo algojo: ilu wattu saya tampil kelihatan halus? sebagui -, waktu itu saya tampil aijabar aijabar: balajarjako - di sebagai algojo sikolanu, belajar aljabarkah eng- alhamdulillahi alhamdulihlah kau di sekolahmu? àlhasil aihasil: mulukna bosar, - alkissa alkisah: - ada beng sekre orang dompalak, mulutnya besar canto, alkisah, ada satu cerita aihasil orang bodoh alkohol alkohol: minungi - sampe all ganggu; mabok-mabok, ià minum alkohol angali-ali mengganggu: /angangko sampal mabuk-mabuk datang , engkau jangan datang aikoran Aiquran: kalo kau kamar, mengganggu bawako - I bila kau ke marl alf*s alias: Dg. Bodo _ Dg. Tinggi, bawalah.Alquran Dg. Bodoh alias Dg. Tinggi alla Allah: di - Taala jakik minta alik segan, malu; patunjuk, hanya kepada Allah angailk-alik segan.segan, malu-ma- Taala kita minta petunjuk lu: ' ak datang di rumanu, saya allahumma allahumma malu-malu datang di rumahniu ailak I antara, samping: di - ruma- allmbukbuk abu, debu: banyakna yako jalang, di antara mmah kau - di jalanga, banyak debu di jalan berjalan. alinea alinéa: carimi di - kadua, can- allak II angkasa: torbangi ri - a, lah di alinea kedua terbang di angkasa aling aiim: taufi, oran- - ko tahu e, alialak halal: yang - said kau ambi- engkau orang aiim uk, yang halal saja kau ambil alinta linta, pacet: banyakna - allasak turunan: - orang baek-baek, di. sawaya, banyak sekali Iintah turunan orang baik-baik di sawah itu ailing cuka: taroi ballok - bubuhi alip alif: bacai - ba, ta, bacalah tuak cuka alif, ba, ta ailo han: - ahaknapi kau pigi, alir alir; nanti hari Minggu kau pergi mongalir mengalir: - mi fekneka almanak almanak masuk di sawanu, air sudah me- almarhung alniarhum: sudami di bag ngaiir di sawahinu harta poninggalanna - harta pe- alirang aliran: sungai, aliran ninggalan alniarhum sudah dibagi sungai bagi ails ails, kening: konapa nahalus aiminiung aluminium bagiru - nu, mengapa alismu alpa alpa: borapa harimakik - ? alu ampusuk sudah berapa hari Anda alp&? air dulu alu alu, antan: ambilikko ., engkau ainbilik ' ambil menganibil älu ambu asap: banyak dudui — na, ter- aiwniniung aluminium: ambiiki itu lalu banyak asapnya panci —! ambillah panci alumi- ambulang ambulans: ow - mobil nium itu ambulans alung alun: pigikidi alung ---,v kita arnel aniil: - pongumpul sakkak, pergi ke alun-alun amil pengumul zakat aluruk alur: — biberekna sumbingi, ammang awam, umum, biasa: orang alur bibirnya sumbing -, orang awam, orang biasa alus halus: gosokna yang _ meng- ammara amarah, marah: naik miseng gosoknya dengan halus napasu - na, naik lagi nafsu ama hama, kutu: ayanga banyaki amarahnya - na, ayam itu banyak kutunya ammuk peram: dua han/i ku - amal amal: porbanyaki flu dalang pisangku, kuperam dua han bulang ramalang, perbanyaklah amok amuk; amalmu dalam bulan Ramadan mongamok mengamuk: seperti amak amat, sangat: banyak alanra, orang gila - seperti orang gila amatbanyak alasannya mengamuk amana amanat: polihara !aloi ampak empat: dua puluh - dua na orang padamu, pelihanalah puluh empat amanat orang padamu ampalas amplas; amanak arnanat: apa na, apa mengampalas mengamplas: Ia- amanatnya? nari, mengamplas lemari amang aman: mi baru datang, ampallasak amplas: i dulu, barn setelah aman ia barn datang; dicak, aniplas dulu, baru dicat keamananang keamanan: tar/a- ampang ampang, empang: - i su- mimmi a, keamanan sudah ngaia, empang sungai itu tex)amin ampalok amlop, sanipul: kasimasuki ambal ambal: bilE/co di tanah suci, di..... a, masukkan di amplop beli ambal di tanah suci ampas ampas: mombuank - kola- ambaring ambiring (n.udang kecil): pa, menibuang ampas kelapa billi mamakku — di pasarka, ibu ampong ampun: minta — ko sama membeli ambaring di pasar Tuha,zg niinta arnpunlah kepada ambek - ambil Tu han ambil anibil: - ko dulu air! ambil ampusuk inampus: — ak karana gara- amuruk antik garanu, saya mainpus karena ga- angka angka: - Romawi, angka ra-garainu Romawi amuruk umur: barapa - na sakarang? angkak angkat, angkut, bawa; berapa uinurnya sekarang? angangkak tnengangkat: capekak anak anak: memang saya - di sini, batu, aku capek mengangkat memang saya anak sini batu anang I anyam: - i tikaraka, anyam angkasa angkasa: burung-burung tor- tikar itu bangi di - burung-burung be. anaserek anasir: banyak - mampa- terbangan di angkasa ngarui, banyak anasir yang mem- angker angker: - memangtongi itu pengaruhi rumaya, memang angker rumah ancak tingkah: fangan banyak - itu di mukuicu, jangan banyak lEg- angko angko, bapak: - barapanne kah di hadapanku kaennu, bapak? berapa harga ancuruk hancur: aduki sampai - kainmu mi? aduk sampai hancur angkuk angkut; andelek arisan: wang - uang arisan mongangkuk mengangkut: - ba- andik adik, adinda: salamak datang rang dongang oto terek, mengang- - selamar datang Admda kut barang dengan truk ang - me (awalan):. bala lompo - angkutang angkutan: lauk, kanna4 bahaya besar menimpa angkutan laut; dia pongangkutang pengangkutan anggor - anggur anjak anjak; anggota anggota: barapa - kopa- boranjak beranjak: bolum p1 rasina? berapa anggota koperasi- dari tompak dudukna, ia belum nya? beranjak dan tempat duduknya angguk angguk, anjing anjing, asu: sukatong meng- mongangguk mengangguk: - ml gonggong - na, suka menggong- mamakku tlznda so(u/u, ibu sudah gong juga anjingnya mengangguk tanda setuju anjong anjung: mariko - I layang- anggur anggur: ryzinungko - bo- lavangku, engkau ke man, an- ranak, minurn anggur beranak jung layang-Iayangku angng angin. bavii, pawana: - ma- antene antene: - radio, antene inmirik knj 'a sang, pitUjUi toil- radio hmganna. angi ii berembus kupe. antik antik, kuno: kursi - nabi- san. tujukan k jendelanya lii bapakku, kursi antik dibeli

7 anting-anting asma bapakku - anging, mengikuti arah angin anting-anting anting-anti.ng: nab/ill- araloji arloji: pakai tong! - dia kangak - mamakku, mamak pakai arloji juga. membelikan saya anting-anting arang arang: ada - na pipinu, ada anu anu: jadi saya bawakangi arang di. pipimu jadi, saya bawakan dia anu ari henti, 1stirahat: - a dulu, isti- anyang anyam; rahat dulu mongabyang menganyam: ba- arisang arisan: habisimi - ku, sudah kuk, menganyam bakul selesai (berakhir) arisanku anyer anyir, amis: bauna ikanga arti arti: - na lima kilo, artinya ki, bau ikan itu anyir lima kilo anyuk hanyut: - angi kaluar, ha- arusuk I anus: - // nipinawang, arus nyutkan ke luar saja dia ikut apa apa, kata tanya; arusuk II harus, halal: - a dikanre, diapa-apai diapa-apakan: balumpi yang halal saja yang dimakan larimi, belum diapakan, ia su- asa asah: - i dulu piso in4 asah dah Ian dulu pisau ml apang apam: kue - kue apam asak asap: dan jau kalihatammi aparak aparat, alat: k/ta tonnasuk - na, dari jauh kelihatan asapnya lon/aki - pamarenta, kita juga asali ash, sungguh, benar:. itu bukang termasuk aparat pemerintah anak na, anak piaraji, itu bukan api api: manyalami - nu, sudah me- anak kandungnya, anak piaraan nyala apimu saja apiak afiat, sehat: sehat wal asang asam: sayurnu puke ._ sayur- sehat walaflat mu pakai asam apik apit: siapa iw, siapa apitnya? asar asar: sudamak sambayang - sa- apotik apotek: ambeki dulu Obaka ya sudah sembahyang asar di_ a, anibil dulu obat di apotek aseng semua: assikola - i, bensekolah appokak advokat: cariko dulu - semuanya ham ma/u di pqngadelang, can asing I asin: ikang - ikan asin advokat dahulu, bani ke penga. asing II asing: banyak bahasa - nata- dilan hu, banyak bahasa asing dikuasai- apung apung: banyak sokali batu - nya -di puloa, di pulau banyak sekali asli ash: karangang - karangan ash batu apung asma asma: dia suka sakik-sakik -, ara arah, tujuan, jurusan: mengikuti dia berpenyakit asma

[;j aspal ayung aspal aspal; yang berlaku, sesuai dengan per- niaspal diaspal: - ml /alanga di aturan yang brlaku mu/ca nimaiw, jalan di muka ru áulek wahai, hal: - cucunna Adang, mahku sudah diaspal wahai cucu Adam assak asak; aung aung; mangasak mengasak: kasur, mangaung mengaum: .iharimaua mengasak kasur harimau itu mengaum assalamu alaikum —+ assalainu alai- awak awak: - kapal, awak kapal kum awang I awan; assang I insang: - ikang dimakang barawang berawan: I langika, la- kucing, insang ikan dimakan ku- ngit berawan cing awang II awam: orang — orang assang H dehem, pura-pura batuk; awam (biasa) assang-assang dehem.dehem: dart awas awas; - kita taumi, dari dehem-dehem- mangawasi mengawasi: dikasikak nya kita sudah tahu tugas untuk - anak-anak u/lang, asura Asyura: han hari Asyura saya diberi tugas mengawasi anak- (tanggal 10 Muharram) anak sedang ujian asuransi asuransi: - komatiang, asu- aya ayah, bapak: matemi_.na, sudah ransi kematian meninggal bapaknya atak atap: nipa_ nimana, nipah atap ayak I ayat: bacami surak yasing — rumahnya lima, bacalah Surat Yasin ayat li- atas atas: di....na ran/anga, di atas ma ranjang ayak II pinggang: — na ramping, ping- atase atase: - militerek, atase miiter gangnya ramping ati hati: bambangi - 1w mandenganki ayak III ayak, tapis: - I baekbaek ta- bicaranna, panas hatiku mende- rigua itu, ayak baik-baik terigu itu ngar kata-katanya ayang ayam: banyak sakali — na; ba- ati-ati hati-hati: - ko di /alang, eng- nyak sekali ayamnya kau hati-hati' di jalan ayo ayoh: — kalu kau barani! ayoh, atlas atlas: kau tomno cariki di ka, kalau kau berani! amu sendiri yang cari di atlas ayung ayun: (peta bumi) barayung-ayung berayun-ayun: atong atom: bong - horn atom hawai adikinu pigi - bawalah atur atul: adikmu pergi berayun-ayun paraturang pe'raturan: sosual Eli 'Si

ba ya (kata untuk mengiakan): bao- nuh sakolami anatta? - kalas tigam4 badok badut, laoak: Ateng suka anak Bapak sudah bersekolah? tongi maeng Ateng suka juga ya, sudah kelas tiga main badut babak I babak: koduapi PSM baru baek balk, bagus: - i kalau dikiringi bisa mobalas, nanti babak ke-2 toligarang, balk kalau dikirinii te- PSM barn membalas legram babak II babat: na - somuai lawanna bagadang bagadang: bagaimana na II- semua lawannya dibabat (dikalah- dak kurus na malang-malanna nga- kah) seng bagaimana tidak kurus, ti- babi babi: toke makang - toke ma- ap malam mereka begad-ng (tidak kan babi tidur) babu babu, pembantu: - na cinaya, bagasi bagasi: koporka mi di - pembantu si Cina kopor mi harus digasikan baca baca: - baca ton gko surak ka- bageak bageak (n.kue): jualki H. Kek- barak, engkau baca-baca juga surat nang - H. Keknang menjual kue kabar bageak badai badai: dihan tangi parahuna, bagemana bagaimana: - silosilana 1w- perahunya dihantam badai luarganu? bagaimana silsilah kelu- badang badan: gosoki - ml sabung, arga Anda? gosok badanmu dengan sabun bagi bagi: ml tugaska di - dual, badik badik: - napake mambunu, tugas mi (kita) bagi dua badik dipakainya untuk membu- bagiang bagian: mi - ku, ml bagian fl- 10 bagaimana balek saya bakbarak II babar; bagaimana bagaimana: - mi bosar- takbakbarak terbakar: i rin- nya M. Iqbal? M. Iqbal sudah ba- nnga, dinding terbakar gaimana besarnya? bakdilik bedil, tembak: dia pake - bagitu begitu: - saya punya penda- pammorasak, dia menggunakan pat saya begitulah pendapat saya bedil pamuras. bagulik kelereng: pin tarak tongi M. bakuk bakul: monganyang - menga- Hsuim maing pintar juga M. nyain bakul Hasyim main kelereng bala bala, bahaya, petaka: lompo bagus bagus, balk elok: - na mainna angkanai, bahaya besar menimpa telepisia tadi, rnalang, bagus acara dia televisi tadi malam balacu belacu (n. kain): balli bapak- bagusuk —p bagus ku kain - bapakku membeli bahasa bahasa: dipake di IriangJa- kain belacu i'a, bahasa dipakai di Irian Jaya balajar belajar: kalu mauko dompa- bahaya bahaya: - kolaparang, baha- lak terus jangan mako - kalau ya kelaparan mau bodoh terus, engkau jangan ba!iu bahu: bordarai_nanakonapa- belajar sok, bahunya berdarah kena paku balak balap: - motor, balap motor balk balk: mondapaki kodudukang - balala rakus, belala: anak - anak dia niendapat kedudukan yang yang rakus balk balanak belanak (n. ikan): ikang bajik balk, bagus: kaharak_ ji, kabar ikan belanak balk saja balangko blangko: kosong, blang. b.ju baju: cukkukmi pammalli - ko kosong uan gnu, uangmu sudah cukup un- balanja belanja: uang perak na - - tuk membeli baju uang perak dia belanjakan bak bak, kolam,kulah: pannu dudui balas I belas: dalapang delapan _a, bak itu terlalu penuh belas; bakak bakat: lena - 'ia, dia tidak ber- kasabalasang kesebelasan: - PSM bakat kala sarna Persija, kesebelasan baker bakar, nyalakan: - k-i kompor- PSM kalah oleh Persija ka, nyalakan konipor (itu) balas If balas: natidak ada - na, ti- bakba bapak, ayah: panggilkangak dak ada balasannya ,ZU di liar, panggilkan saya diluar balek I balik, kembali, pulang: bolum bakbak bebat, lilit: badanna na_ bu- pornapak - desaku, Aku belum laeng, badannya dililit einas pernah pulang ke desaku bakbarak I sakit-sakit: - I orang di balek II belek, kaleng: tompak xml, orang di sini sakit-sakit obak, kaleng tempat obat

11 balimbing bangau

balimbing beimbing: enaki -a dima- sambaluk langganan kang den gang ikang kering, be- baluk III balut, perban: - i bong- limbing enak dimakan dengan ian kaka, balut luka itu; kering pambaluk pembalut baling-baling: borpu- baling-baling balum belum: _pi diapa-apai larimi, tarmi - na posawaka, baling-ba- ling pesawat sudah berputar Ia belum diapa-apakan sudah lan ballang belang: kuda kuda belang bambalak bebal, nakal: - memang- ballaak payah, parah: garnng i tong anak mi, anak mi memang bapakna, sakit payah bapaknya nakal balle I tumpah; bambaiig I panas, hangat: - in/i takballe tertumpah: - i minyakna nasika, nasi masih panas i Mina, si Mina tertumpah mi- bambang II pedas: - dudui mi nyaknya sambalka, mi tenlalu pe- balle II obat, ramuan; das pakballe pengobat, obat: ambilko bambu bambu, buluh: can - bi- - dalang lamari, ambillah obat king tembak-tembak, cari bambu, dalam lemari bildn tembak-tembak balle III bohong dusta; banang benang: - sulang, benang balle-balle bohong, dusta: jangang- sulam ko su/at engkau jangan suka banar benar; berbohong sabanarnya sebenarnya: saya bali beli: maka canggoreng, Eng- mau kaluar nagari, sebenarnya kau belilah kacang tanah saya mau ke luar negeni ballorang takut, gentar: kau kira band banci: gorak-goraknya soper- a/cu kau kira aku gentar ti gerak-geriknya seperti band balik balok: - balokna patami, bandang bandeng (n. ikan): makang balok-baloknya sudah patah ikang - makan ikan bandeng balong baign: balliko dulu - lampu bang I ban: lappoki seng - na, ban- di tokoa, beli dulu balon lampu nya meletus di toko bang II bank: banyakmi tabunganna baluk I gulung: - i dulu tikarka, di - sudah banyak tabungannya gulung tikar dulu di bank baluk II jual: -_ kik ikang? bapak bang III bang, azan: - mako, suda menjual ikan? Isami, azanlah sudah Isa baluk-balukang jualan; bangau bangau: di puloa banyak to- pabaiuk penjual; ngi burung - di pulau juga ba-

12 bangga barek nyak burung bangau bantal bantal: ambekko dulu tikar bangga bangga, sombong: - na ma- - di atas, ambilkan dulu tikar makna, bangganya ibunya dan bantal di atas bangkai I bangkai: nhlarangkik ma- banteng banteng (ii. binatang): - da- kang - kita dilarang makan ?i Yogya, banteng dari Yogya ban bantu bantu: - i orang molaraka, bngk2i II bingkai: poterekna sudah bantulah orang yang melarat poke - potretnya sudah pakai banyak banyak: ng doekna to- 6ingkai mangku bela, banyak lagi uang bangkik bangkit tamu suda - dan kawanku tompak dudukna, tainu sudah banyarak banyar (n. ikan): ikang - bangkit dan tempat duduknya nballi, ikan banyar dia beli bsngko bangku: duduk mako di bapak bapak, ayah: niakmi - na, ku, kamu duduk saja di bangku sudah ada ayahnya bana bangia: - maradeka, bangsa bara I kandang: - sapi, kandang yang sudah inerdeka sapi banpak bangiat: jángangko sama- bara H bara: api, bara api (arang samil anak - a, jangan bersama- yang masih berapi) sama anak bangsat baraccung mercon, petasan: balli- bangkuruk bangkrut: banyak paw- angak bapak - Bapak, belikan sahaang - banyak perusahaan saya petasan bangkrut barak barat: pintu sobla - pintu Danjir banjir, bah: - kiseng, banjir sebelah barat lagi barakkak berkah, tuah: —na obak bannang benang: tidak cukuk_ na, kuaka, berkah obat kuat tidak cukup benangnya barang barang, apa-apa: tidak ada bannyak banyak: jamami kalau - - na, tidak ada barangnya bicaranno, hantam saja kalau ba- barangkak berangkat: dia - ko nyak bicaranya masigik, dia berangkat ke mesjid bantai bantai, sembelih; barapi berani: /angangko_ inongam- mombantai membantai: tatangga- bil uang di kantongku, jangan be- ku eekor ayang, tetangga saya rani mengambil uang di kantong- membantal seekor ayam; ku pombantaiang pembantaian: ba- barapa berapa: kalasak - mako, nyak kambing di-.-.a, banyak kam- sudah kelas berapa engkau bing di pembantaian barek baret: tan tara mera, tenta-

13 bari batul ra baret merah perutmu kalau saya diganggu baii I ben, kasth: - aerek sadikik, bata I bata: batu - batu bata (ba- beri air sedikit ta merah) ban II basi, sudah benceidawan: bata II segan: jangang - melawang, - nasika, nasi sudah basi jangan segan melawan barisallang beri salam: _.ko kalu ma- batal batal: - sambayangna, batal suk di rumana, beiilah salam kalau sembahyangnya masuk di rumalinya batang batang: takbangi nangka basis jejer, bans; itu, tebang batang nanga itu barisang banisan: ada di luar, batariak berteriak: sakra parrona ada barisan di luar mami - suara parau saja berte- baroci beroci: calana napake, ce- niak lana beroci dia pakai batas batas: - antara dua kampong, barras beras: pigiko balli - pergi- baths antara buah kampung lali beli baras batek batik: kaeng - Solo, kain baru I lalu: - bawakangi adiknu, batik dan Solo lalu, bawakan adikmu bateng batin: barsaudarakik laherek baru II barn: lamatsasseng bar- - lino aherek, kita bersaudara tamu, lama lagi, barn kita ber- lahir batin, dunia akhirat temu batok batuk: panyakik - batok, baruga beruga: duduki di _ya, penyakit batuk-batuk ia duduk di beruga batolla baitullah: kuliakmi - ya, basa basah: - i dulu rambukmu, aku sudah lihat baitullah basahi dulu rambutmu battang perut: nand lappok nu, basar besar, dewasa: - paid naki- nanti meletus perutmu piqi di Jakarta, setelah besar battik bintik; (dewasa) barn engkau pergi ke battik-battik bintik-bintik: kulit- Jakarta nya sudah bintik-bintik basi basi: - mi nasika, nasi sudah battu datang, tiba, sampai: - .mak basi tadi, saya sudah datang tadi baskong baskom: jualki - Daeng batu batu: capekak angangkak - Rauk, Daeng Rauf menjual bas- aku capek mengangkat batu kom batul belul: batul natipuak, be- bassi besi: - barani, besi berani tul-betul saya ditipu; bassung busung, buncit: battan- kabatulang kebetulan: -. ada di flu kalu saya diganggu, busung ruma, kebetulan ada di rumah

14 batumintong batumintong badminton: maing katnya pamanna, pamannya bermain bad- bedeng II; bedengang bedengan: ta- minton nangi bawanga di -' a, tanam ba- bawa I mulut: nanti-nanli kutampi- wangitu di bedengan ling - ,nu, nanti kutempeleng mu- bedeng ifi, bedeng-bedengan sembk- lutmu; rangan: bukang tau ~ itu, bukan bawa karaeng mulut raja orang semabarangan itu bawa H bawa: - mi 1w pasar, bawalah ke pasar beking bikin, buat: kita - cendo- bawang II bawang: tanangi - a di bk, kita bikin cendol bedenganga, tanam bawang itu bel bel: sudami dibunyikang - ka, di dibedèngan bel sudah dibunyikan bawang II bela kawan, teman, sahabat: ba- bawang.bawng sembarangan: bu- nyaki seng. doekna._ 1w, banyak kang tau bukan orang semba- lagi uang temanku rangan beli beli: barapa flu - kangi sapa- bayang I tipis: pake kaeng - pakai tunnu, berapakah kau beli se- kain tipis patumu? bayang II rawan, halus; bemo bemo: naik ak pigi di sen- takbayang-bayang terbayang-ba- teralak,saya naik bemo ke sen- yang tral bayarak bayar: - i dulu utangmu, beng I agaknya, gerangan: ada - bayar dulu utangmu kappalak tallang, agaknya kapal bayi bayi: - porompuang, bayi pe- tenggelain rempuan beng II band, musik: ada - maing bea bea: kantor_ dang cukai, kantor saban tar, ada musik main seben- bea dan cukai tar bebasak bebas: dari bea, bebas dati bea bengkel bengkel: bawaki dulu motor- bebek bebek, itik: tolur - telur 1w pigi di - bawa dulu motor bebek itu ke bengkel beda bedah: sudarni di - orang sa- benjol benjol:_ mi mukana film/u, kika, orang sakit itu sudah di- mukanya benjol kena tinju bedah bensing bensin: mahalna_ a sak4 rang bedeng I gerangan, kira-kira: apa - bela, bensin sekarang mahal teman pan gkiz kna, apa gerangan pang- berak I berat: monghadapi po?a-

15 berak II bilang

lang - menghadapi persoalan biawak biawak: kulik -. najual, kulit berat biawak dia jual berak II berak: ponyakik munta biaya biaya: barapa - kiparallukang; penyakit muntah berak (kolera) berapa biaya yang Anda perlukan? berapa berapa: kalas - ko? kelas biberek bibir: aluruk - na congkang, berapa engkau? alur bibirnya sumbing beras beras: balliko - tarigu dang bibit I bibit: - kalapa sawik, bibit gula, belikan saya beras, terigu, kelapa sawit dan gula bibik II bibi: datangini - ku dan beresek beres: tanggung na Bapak! Jakarta, bibi datang dari Jakarta tanggung beresnya Bapak! bibir bibir: - mera delimak, bibir bersi bersih, suci; merah delima bersikang bersihkan: - dirita sa- bicara, bicara, omong, kata: - ml apa balung sambayang, bersthkan din paralluna, bicara saja apa perlumu Anda sebelum sembahyang bidadari bidadari: dari kayan gang, bes bus, otobus: naik - mako, naik bidadari dan kayangan buslah engkau bidang I bidang, petak: barapa - ta- besik bus: rame-ramekik naik nanu di kampong, berapa bidang bartingkak, ramai-ramai naik bus sawahmu di kampung? bertingkat bidang II bidan; besok besok, esok: - ml nadatang, kabidangang kebidanan: ilmu besok ia datang ilmu kebidanan besok II tank, jewer: mi tolinna biking bikin: gannaki sampulo, hi- supaya jarra, tariklah kupingnya kin genap sepuluh supaya jera bila I bila, kalau: mate saya Wa- beta kalah: kugajiko kalu nu - eng- nsikna, bila mati saya ahli Wa- kau kugaji bila saya kalah nisnya bete-bete bete-bete (n. ikan): bila II maja (n. buah): - nabiking naballi mamakku, hanya ikan bete tampak aer, buah maja dibikin- bete yang dibeli ibuku nya tempat air beterei baterei: balliko - cak kucing, bilang I katakan, bicara, ucap: omong bell baterai cap kucing kosong au - Momong, omong biar biar: - ko mail, biar kamu mati kosong kauucapkan Momong biasa biasa: - ml datang di sini, sudah bilang II hitung, reken: - ml uang biasa datang di sini; celen gan gnu! hitung saja uang kabiasang kebiasaan celenganmu

16 bolak bimbing gantilah embermu itu se- bimbing I bimbing; 1w ,mi, mombimbing membimbing: baek- bab sudah bocor bodil bedil, senjata: - pammurasak, na itu kau carana v pak Munir, bedil pemuras Pak Munir balk sekali caranya bodo bodoh: - memangtongi si membimbing memang si. Ali orang bodoh bimbing II cubit: mi pipina Ati, Au, cubit pipi Ad boduk beduk: suara bertalu-talu, bingung bingung: - ak manghadapi suara beduk bertalu-talu liii persoalanga, saya bmgung bogini begini: —mi akibakna kalu menghadapi persoalan mi tidak ada sakolata, beginilah aid- bintang bin tang: a ciptaanna tongi batnya kalau tidak adsekolah Tuhanga, bintang juga ciptaan Tu- (pendidikan) han bogitu begitu: fan gangko borkata - bioskop bioskop: monontongi di janganlah berkata begitu Dewi, menonton di Bioskop Dewi bohong bohong, dusta: Momong SW. biru biru: langika warnana... /, langit, kka memang tong - Momong itu berwama biru memang suka dusta bisa bisa,dapat; bokal bekal: buak memang mako - bisa-bisa bisa-bisa: ada kamungki- aherak, buatlah bekal untuk akhi- nang kau mate talking, ada ke- rat nanti mungkinan bisa-bisa engkau mati bokas bekas: pakeang . pakaian tenggelam bebas bisik bisik; boku beku; berbisik berbisik: /angangko - bi- momboku membeku: bolung sik, jangan engjcau berbisik-bisik Pi kue agar-agarka, kue agar-agar bisul bisul: adamoseng - li pan tak- belum membeku 1w, ada lagi bisul dipantatku bola I bola: /angangko main bitisik betis: uruk sai_. ku Nak! coba janganlah Engkau bermain bola unit betisku Nak! bola II belah: . duami kalapaya bius bius: ba/li bapakku obak - di itu, belah dua saja kelapa itu epoteka, bapakku membeli obat bolajar belajar: - ko dulu baru ma- bius di apotek ing-maing, belajar dulu bani main bibuyutang bebuyutan: katamuiseng main dengan musu - na, bertemu lagi bolak melek, bercahaya, terang, tidak dengan müsuh bebuyutannya buta, erbuka: matanna.._fi rapi bOcor bocor: gantimi itu embernu tidak meliak, matanya melek,

PA bolanga bonua tetapi tidak melihat air sungai, membendung air su- bolanga belanga: mi _ya tana liak ngai; dibuak, belanga mi dibuat dan bondungang bendungan tanahliat boneka boneka: ballikangak ma- bole boleh: jadi, bolehjadi mak, belikan saya boneka mamak bolbas belebas, mistar: panfang, bongkak bengkak: I pipina kasa- belebas (mistar) panjang kiki gigina, pipinya bengkak ka- bolia belia, muda: muda - in/i, ia rena giginya sakit masih muda belia bongkalak bungkal, padü, bongkah, bolimbing beliinbing: (n. buah-buah- gumpal: fdT2gangko pamerek emas an): balli/akO - bell belimbing nu, janganlah engkau pamer juga emas bungkalmu bolu I bandeng (n. ikan dipelihara bongkar bongkar; di tambak): Mang - ikan ban- dibongkar dibongkar: kereta api deng itu , kereta api itu dibongkar bolu II bolu (n. kue): kanre/awa bongkarak -p bongkar kue bolu boni benih: borumurka 40 han, bolubakar belukar: halamang rumana benih yang sudah berumur 40 tidak namamo marawaki soporti 1iari mami - halaman rumalinya tidak bontek timun: rante bifi - napake, terawat lagi, kelihatan seperti be- rañtai biji mentimun dipakainya lukar (hutan kecil) bontuk bentuk: bagemana - na bolung belum: - pi datang bapakku, nand mi rumaya, bagaimana nanti bapakku belum datang bentuk iumah mi; bombang ombak, gelombang: parau- borbentuk berbentuk: mi suraknu nya dihan tag - perahunya dihan- karangangi, suratmu mi ber- tam ombak bentuk sebuah karangan, boi'ar benar: ajarang yang - ajaran mombontuk membentuk: anak yang benar mudaya disini sudai. porkumpu- bonceng bonceng: siapa - ko tadi, lang sepak bola, anak muda di siapa yang membonceng kamu sini sudah membentuk perkum- tadi? pulan sepak bola. bonci benci: konapa padaku, me- ngapa engkau benci padaku? bonua benua: Indonesia torlotak an- boñdung bendung; tara dua - Indonesia terletak mombondung membendung: di antara dua benua

18 bopek bujuk bopek bupet: pin tarki suamina bi- ii itu caritanu, ceritamu itu king suaminya pintar membi- membosankan kin bupet bua buah: banyakmi man ggana, bopeng bopeng: - i mukana, muka- sudah banyak buali mangganya nya bopeng buaja buaya: jangangko mandi di borapa berapa: - lamarnakik tin g- sungaia narnakangko - jangan gal di tampak mi, berapa lama An- engkau mandi di sungai nanti da tiggal di tempat mi dimakan buaya borahi berahi: kalau lihaki gadis buak buat, bikin: kangak buburuk, timbulki napsu - na, kalau meli- buatkan saya bubur hat gadis tirnbullah nafsu be- buang I buang: _i dulu san'tpaya, rahinya buang dulu sampah itu borangkak berangkat: mi ko Ja- buang 11 empas; karta, dia sudah berangkat ke nabuang diempas: padakik Jakarta bombang, sama-sania kita diempas borhala berhala, arca: ponyom- onibak bah - penyembah berhala buas buas: inacang jill binatang - borkas berkas: surak-surak, ber- niacari itu binatang buas kas surat-surat buburuk bubur: kacang ijo, bu- borkoliarang berkeliaran: ka - mi bur kacang ijo setanga, sebab setan sudah b'rke- buncik buncit: - i porukna i Au, liaran si Ali buncir perutllya borliang berlian: tidak ada - kit sa- budak budak: nukirqka sara ya, saya tidak punya berlian kamu kira saya mi budakmu? boronang be ren ang: pin tarki - budi budi; dia sudah pintar berenang borbudi berbudi: niastiniki'againa- boros boros: -- !ne?nangtongz itti, Ya - pokorli yang back, agama memang dia suka boros menyuruh kita agar berbudi pe- borsi bersih: - kangi duth nw/a- kerti yang baik nga, bul buih, busa; borsi bersih: kan'i dithi nieja- borbui berbusa: balliko sabung ba- izga, bersihkaii dulu meja itu guska beli 3abun yang bagus bosang bosan: - nak hacai hori- berbusa lava mi, saya sudah bosan inem- bujuk bujuk: heberapa kalimi ni_ baca herita ii-, natotaki tidak ,nau, sudah ber- membosangJcaig incinbosankan: ulang kali ia dibujuk, tetapi ia te-

19 buka butu tap ia tidak mau bunting I bunting, hamil: mi pa- buka buka: jangangko ki jandela- rampuaflfla, sumah hamil istri- ya, jangan engkau buka jendela nya bukang bukan: sakarang lagi ja- bunting II kawin: mi anakna, su- mmang jahilia, sekarang bukan dah kawin anaknya lagi jaman jahiliah bunh bunuh: - samuai semuka itu, buku I buku, kitab:_ nu ada dila- bunuh semua semut itu maria, bukumu ada di lemari bunyi bunyi, suara: ramaina buku II tulang: biar_ nna dimakang kodoka, bunyi kodok sanzat ra- juga, biar tulangnya diniakan juga mal bulaeng emas: cincing gallang, bupati bupati: dilandkmi jadi - dibilang cincin perunggu, dika- ia sudah dilantik jadi bupati takan emas burasak buras: makang ming dang - bulak bulat: soporti bola, bulat se- makan mi dan buras perti bola burn bum, kejar: anak ayangnu bulang bulan: tiga tiga bulan di_ sama kucing, anak ayammu bulung belum: saya - poma sikola, diburu kucing saya belum pemah sekolah burung burung: bagemana tidak mate bumbu bumbu: 1 kasimi daginnu, bumbuhilah dagingmu itu - a dia pake bakdilik pammu- bumbungang bubung; rasak, bagaimana tidak mati bu- bumbungang bubungan: rumah, rung itu, dia pakai bedil pemuras bubungan (puncak) rumah busa busa: sabung, baika ak—. nu- bundai bundar: komperensi meja balli, sabun yang balk berbusa - konferensi meja bundar kau beli bunga bunga, kembang: balliko - busuk busuk: telor mawarak, engkau beli bunga ma- telur -bi4suk buta buta, tunanetra: war monolong orang menolong orang buta bungkusuk bungkus:_ i dulu kuenu butir butir: tolur ompak telur baru nubawakangi andiknu, bung- empat butir kus dulu kuemu, lalu bawakan adikmu butti bukti: apa_ na kau cinta pa- bungsu bungsu: saya dapaki anak daku, Opa buktinya bahwa eng- - na, saya dapat anak bungsunya kau cinta padaku? buntalak buntal: __ sorongang, bun- butu butuh, perlu: kantor mi - pa- tal berduri gaoe, kantor mi butuh pegawai

20 LL.4- ca cah, ah: - kanapa kaukatakang cacak I cacat, cela, aib: tak ada beng bagitu, ah, mengapa engkau kata napadahat tak ada gerangan kan begitu? cacatnya pada hal cabe I genit, manja: gadis - gadis ge- cacak II rajah, tatto: banyak - di ba- nit; danna, banyak rajah di badannya bunga'cabe putri malu; cacar cacar: mulaimi mon/alar soiw- accabe-cabe bermanja-manja rang ponyakik ka, sekarang pe- cabe II cabal: enakna kalau makang nyakit cacai mulai menjalar lagi kadongdong dengang - enak ka. cacarak cacar: nakannai anakna p0- lau makan kedondong dengan Ca- nyakik - anaknya terkena pe- bal nyakit cacar cabuk cabut: konapa nu _i cincing cacing cacing; di tangangiw, mengapa Anda men- cacingang cacingan: barang kali cabut cincin itu dari tanganku I porakna, barangkali peruntya dicabuk dicabut; sudami gigina, cacingan giginya sudah dicabut cadang cadang; dabul cabul: kalau datangko di ru- cadangang cadangan: pomaing ./i mah jangangko bicara - kalau dia, din hanya pemain cadangan Anda datang di rumah saya jangan caga cegah; bicara cabul mancaga mencegah, menahan: II- caca cacah, sensus: sakarang niada- dak sanggukmi - 'hawa napassuna, kangi - partaniang, sekarang di- tidak sanggup lagimenahan hawa adakan sensus pertanian nafsunya

21

cair cangke cair cair: benda - benda cair mata biru cak I cap: piso garapu, pisau cap cemara III (n.pohon): pohong -, garpu pohon cemarà cap II cat: - tembok, cat temok cambang dambang: cukkurukini itu cakalang cakalang (n.ikan): Mang .,.nu, cukur saja cambangmu ikan cakalang cambok cambok: kanapa nu. - I anak- cakar hitung: cobami - dulu!, anaka, mengapa Kamu mencam- coba hitung dulu! buk anak-anak? cakcai capcai: sukai makang - ia cammo ompong: - m giginna, gigi- senang makan capcai nya sudah ompong cakrang cakram: lompar - lempar campaka cempaka (n.bunga): bunga cakrain - bunga cempaka cakuk cukup; camping camping, koyak-koyak: mencakuk mencakup: - porsoa- compang ml pakeanna, pakaiàn. lang yang lamanya, mencakup per nya sudah compang-camping soalan yang sudah lama campur canipur: nasi - kumakang calaga celaga, stir, kemudi: pegang di sana, nasi campur yang saya baek-baek_ na! pegang baik-baik makan di sana celaganya! cancang cepat: konapa na - dudu celana celana, seluar: uang pwnmalli batenu anngaji, mengapa caranya ba/u dang - uang pembeli baju mengaji cepat sekali dan celana cánda canda, tingkah; celia cela, cacat: tidak ada - nna, ti- borcanda bercanda: pintar me- dak ada celanya mang tongi ia memang pintar cal4ak celak: gadis cabe memang tong bercanda pake seng - memang gadis genit, candi candi: pornamako datang di pakai celak lagi - Brobudur, pernahkah Anda calo cab: banyak tong di pasar datang ke Candi Borobudur senteralak, banyak juga calo di pa- candu candu, apiun: nenekna suka sar sentral angisok - neneknya caluk celup; suka mengisap candu mancaluk mencelup: pakeang, canggoreng kacang goreng, kacang mencelup pakaian tanah: balliko - kau beli kacang camak caniat: datangmi Pak - Pak tanah Cainat datang cangke cengkeh: bertanangi bapak- camara I cemara: kuda - kuda bet- 1w, bapak saya bertanam cengkeh

22 cangkul celenggang cangkul cangkul; kau lagi ta lulusuk, ape lagi mancangkul mencangkul: ki ba- saya, engkau yang pandai tidak pakku di. sawa, bapk mencangkul lulus, apa lagi saya di sawah care-care pakaian: ambeki copak cantik cantik: biarko tidak pake bo- - nu, ambil pakaianxnu cepat dak - jako dilihak, biar tidak me- cari can: - ko alak panggali engkau makai bedak dilthat tetap cantik cari alat penggali; cantong cantum: - kammi dalang mancari men can: dia swna saya bukunu, cantumkan saja dalam dia mencari saya bukumu carik carik, sobek, robek; cantung socarik secanik: -. kertas, secanik torcantung tercantum: tidak _. di- kertas s,rakna, tidak tercantum di su- canita cerita, hikayat: na Pak Pan- ratnya dir, Hikayat Pak Pandir capak I capak, abai: janganjdicapak catak catat: _. mami di bukunu, ca- - jangan dicapak (diabai) tat saja di bukumu capak II kecap; catur catur: papang - papan catur mancapak mengecap: soporti cawak I, cawakkang lesung pipi. orang kalau bicara, seperti gadis -, gadis berlesung pipi orang mengecap kalau bicara gadis berlesung pipi capek Ielah: ak angangkak ba- cawak II cawat: pakai - ia memakai tu, saya lelah mengangkat batu cawat caplo pici, topi: siapa simpangi cebok cebok: belung i adeknu, - ku, siapa yang menyimpan pici adikmu belum cebok saya? cedera cedera: - kakina, kakinya cappok kaleng: ambekangak obeng cedera dang rang di— a, ambilkan saya cek I cat: balli satu balek, ia mem- obeng dan tang di dalam kaleng beli cat satu kaleng cara cara: bagaimo,na - na mom buck cek II cet: - kosong, cek kosong Fwe bolu, bagaimana caranya cek III cek, periksa, teliti: sudami membuat kue bolu nu pambukuanna, sudahkah carai cerai; kamu periksa pembukuannya barcarai bercerai: ml dengang celenggang celengan, tempat mena- suamina, sudah bercerai dengan bung uang: - na seng andikna suaminya na karajai, celengan adiknya di- carakdek cerdik, pintar, pandai: bobol

23 cemar coluk cemar cemar. kotor: - ml namana moncitai mencintai: saya sangat di masarakaka, namanya sudah - nya, saya sangat mencintainya cemar di masyarakat cipta cipta; cenderawasi cenderawasih (n.burung) ciptaang ciptaan: bin tanga - na burung - burung cenderawasth tongi iuhangga, bintang juga cip- cendolok cendol: bikingi - mama/c- taan Tuhan na, mamaknya bikin cendol cita-cita cita-cita; cengeng cengeng: tidak kusukaki sa- borcita-cita bercita-cita: jadi ya anak - saya tidak suka ke- dottorok, bercita-cita jadi dokter pada anak yang cengeiig ciung cium; cepak cepat: pigimako , pergilah momciung mencium: bau ha- cepat rung, mencium bau yang harum cera cerah: __mi cuacaya, cuaca su- coba coba: - sai bedeng rekeng dah cerah uannu, coba, hitunglah uangmu cetak cetak: masing - mesin cetak; cocak decak: monangkak lalak, ce- porcetakang percetakan: anakna cak menangkap lalat bokorjai di '-. Abadi, anaknya be- cocok cocok: mi songkoka —i di kerja di Percetakan Abadi kopalanu, songkok mi cocok di cicik cicip; kepálamu mancicipi mencicipi: - makanang cokik cekik: ku_ i nanti lehernu, mencicipi makanan akan kucekik lehermu; cika eltor: nakonai - ia terkena nioncokik mencekik: -'- leher, penyakit muntah berak (eltor) mencekik leher; cikali sepupu: datammi_ na, sepupu- torcekik tercekik: i leherna, le- nya telah datang hernya tercekik ciko ciko (n.ikan): balli ikang - cokolak coklat: warna - warna Co. ciko, membeli ikan ciko-ciko kiat dilaka celaka: anak - memang tong cola cela; anne, memang anak mi celaka moncola mencela: jangangko ciik ciik, kecil: anak - anak ciik orang laing, jangan mencela orang (kecil) lain cma cina: - totok, Cina totok colak belang: kuda - kuda belang cincing cincin: - apa nuballi tadi? colok korek api: am be kangak cincin apa yang engkau beli tadi ambilkan saya korek api cmta cinta: - kopada tana air, cinta coluk celup; kepada tanah air; moncoluk mencelup: pakeang,

24 cmbuEu ciiii

mencelup pakaian; cucu cucu: anak - na Adang, anak poncoluk pencelup cucu Adam comburu cemburu: -. I Maki adelcna cucuruk cucur: bikingi ma.'nak kue barpakeang bane, ia cemburu me- dodorok dang - ibu membikin Ithat adiknya berpakalan barn kue 4odok dan cucur compang compang: cainpimmipa- cukai cukai: kantor bea dang -. keanna, pakaiannya sudah corn- kantor bea dan cukai pang-camping cukka cuka: tuangzmi - sadikik, tuangi cuka sedikit saja concang cencang; ukuk cukup: - mi 9 bulang kan- monconcang mencencang: i..4 da- dungangku, kandunganku sudah geng mwnaklw, ibu mencencang sernbilan bulan daging cukur cukur: sudami nu_ rambuknu, congkang sumbing: uiuruk diberek- rambutmu sudah engkau cukur na - alur bibirnya sumbing cula cula: mahalaki - gafaya, cula ga- conto contoh: ml - yang baek, mi jah itu mahal contoh yang baik culik culik; copek copet: ada orang_ I uaflg!w, panculik panculik: anak-anak, ada yang mencopet uangku; penculik anak-anak poncopek pencopet: ditangkakmi cuma I cuma: itufi parallunu? —a dipulisia pencopet sudah di- cuma itu saja penlumu? tangkap oleh polisi cuma II corek coret: na._ mi p4 guru nama- cuma-cuma sia-sia: - jako datang, nu, Pak Guru telah mencoret na- engkau sia sia saja datang mamu cumi-cumi cumi-cumi (n.ikan) conning cormin: billijaki _. mamak? ikang - iakan cumi-cumi apakah ibu membeli cermin? cupak cupak (n. takaran beras): coto coto, sow. nzarikik pigi makang mombayar pidia si - satu hail, -marmari kita pergi makan soto membayar fidyah I cupak (1/4 gan- cuaca- cuaca: rak baiki ya mi han, tang) setiap I han cuaca hari mi tidak baik curak corak: - sarunna baek dudu, cubik cubit: jangangko i pipina, ja- corak sarungnya baik sekail ngan dicibut pipinya curang curang (tidakjujur): orang_ a cuci cuci; dibanci Tuhanga, orang curang di- cuciang cucian: sadikik/i - ku, benci Tuhan sedikit saja cucianku cmi curi : siapa - wangku, siapa

25 ponewi duti yang curl uangku; polisi nitangkakini cuti cuti, libur: - tahunang cuti ta- poncuri pencuri: —a n pulisia, pencurl sudah ditangkap hunan

26

FIC

dacing cacing: batu - , anak dacing ,unga di na, burung-burung dada dada: mana nu, mana dadamu hingga di dahan kayu dahi dahi: sapui aer dahinu, usapi air dadak, mandadak mendadak: sarang- dahimu ang -, serangan mendadak dahulu dahulu; dadarak dadar: makang kue ; ma- pandahuluang pendahuluan - di- kan kue dadar simpang pada bab satu, pendahu- dadu dadu: maing ._, main dadu luang ditempatkan pada bab satu daeng daeng, gelar kehormatan: - dakildaki; Paricu dail manakik, Daeng Pan- mandaki mendaki: gunung, cu dari mana mendaki gunun. daera daerah: dan - sini, dari dae. daki II daki: banyàk_na, banyak da- rah sini kinya dagang dagang; dalang I dalani: - tempo tiga han, padagang pedagang: basar, pe- dalani waktu tiga han dagang besar dalang II dalam, lawan dangkal: dageng daging: balliko tiga kilo, talking di lauk -, tenggelam di beli daging tiga kilo laut dalam dagu dagu: bordarai_ na nainis piso, dalang III lambat, lamban: -. bar/a- dagunya berdarah diiris pisau lang, ia berjalan lambat

dahang dahan: hinggaki burung-bu;- dalang 1V , huruf dal

27 dalapang darita dalãpang delapan: suda - taung, su- ngun dini han dah delapan tahun dansa dansa, dalima delima: sudah kuning bua_, akdansa berdansa: ramai sakali buah delima itu sudah kuning orang ,, ramai sekali orang her- damai damai: mondamaikang men- dansa damaikan: untuk mau 'dua orang dapak I dapat; borsaudara, untuk meiidamaikan mendapak mendapat: reseki, dua. orang bersaudara mendapat rezeki; damikiang demikian: memang—, me- kadapatang kedapatan: - I man- mang demikian curi, kedapatan niencuri; dampar dam par:tordampar terdam- pandapak pendapat: baemana par: - ki kapalka di pantaia, kapal flu, bagaimana pendapatmu? itu terdampar ke pantai pandapatang pendapatan: banyak danau danau: - Tempe, Danau Tem- na, banyak pendapatannya pe dapak II pepes: _. Mang mairo lauk- danda denda: di— i uang lima puluh na, pepes ikan teri lauknya ribu rupia, ia didenda sebanyak li- dapur dapur: barsambunyi di -, ben- ma puluh ribu rupiah sumbunyi di dapur dandang I dandan: bardandang ber- dara daraji; dandan: sudami -, sudah selesai baclara berdarah hidwna, ber- berdandan darah hidungnya dandang II dandang: dandangang darak danat; dandangan mandarak mendarat: wattunna dang I dan, bersama: uangpammalli japanga pada waktu Jepang men- ba/u - calana, uang pembeli baju darat dan celana darajak derajat: orang tinggi - na, dang II dam (nama permainan): onang yanggi derajatnya All bormaing -, Ali bermain dam dararna drama: - Imakdik napan- dangar dengar; .taskang, drama Imakdik dipen- mandangai mendengar: ' lagu4a- taskan gu, mendengar lagu-lagu darns deras: ungai Jeknekberang - dangkal dangkal: di lauk -, di laut aerna sungai Jeknekberang air- yang dangkal nya deras dangkalak dangkal: sungai -, sungai dari dan: - ka,npong kainaring, dan yang dangkal kampung kemanin danniari dm1 han: bangung -, ba- danita denita; darma deheng mandarita menderita: i di paran- datarak -+ datar tuang, menderita dalam perantau- datik detik: sekre manik annang pu- an la - , satu menit enam puluh detik darma derma: uang -, uang derma; datok I besar; darmawang dermawan: orang ka- kapiting datok kepiting besar: sa- ya itu - sekali orang kaya itu kakik makang , Anda suka ma- dermawan sekali kan kepiting besar? darmaga dermaga: sandarmi kapalka datok II datuk, nenek: matemi _na, di - , kapal itu sudah bersandar sudah mati neneknya di dermaga dattarak daftar; darurak darurat: mem bangung rumah andattarak mendaftar: sudami, -, membangun rumah darurat sndah selesai mendaftar dasarak dasar: undang-undang -, un- daung daun: - kayu, :daun kayu dang-undang dasar dawak dawat, tinta: pannu - bafuna, dasi I dasi: mamake -, memakai dasi penuh dawat bajunya; dawat bulaeng dawat emas moga-moga, mudah. dati II, dasi-dasi daya I daya, tenaga mudahan: salamakki samua, berdaya berdaya: tidak—. lagi, ti- mop-mop kita selamat dak berdaya lagi datang datang:salwnak _, selaniat daya II daya: barak -, barat daya datang dayang dayang; bordatangang berdatangan: - i dayang-dayang dayang-dayang; orang dan mona-mona, orang ber- no istanaya, dayang-dayang is- datangan dari mana-mana; tana mandatang mendatang: sapulu to- dayung dayung: _. sampe di pub, da- ung - sepuluh tahun mendatang yung di pulau datar datar, rata; debak debat; datarkang datarkan: dulu tana- bardebak berdebat: lama sakàli, na baru nubangungi, datarkan (ra- lama sekali berdebat takan) duhi tanahnya baru di- debu debu: _. batarbangang ko mana bangun; mow, debu beterbangan ke mana datarang datarang: boiumpi no- mana kambalikang Israelek tinggi So- dede katuk, ketuk beruntun: - ml lang kapada SO-La, Israel belum pintuna, ketuk saja pintunya mengembalikan dataran tinggi sa- deheng dehem: mondeheng-deheng lam kepada Siriah wendehem.dehem, masuk ruma -

29 dekak desak masuk rumah mendehem-dehem nidenda didenda: I sibilangang dekak dekat: —ii rumana, dekat saja rupia, ia didenda seratus rupiah rumalinya; dendang I dendang; bardekatang berdekatan: - i de- bardendang berdendang: - sayang ngang ruinaku, berdekatan dengan berdendang sayang rumaliku dendang II dendam; dekkeng deking: hebaki -, hebat mandendang mendendam: sallomi dekingnya - sudah lama mendendam dekiamasi dekiamasi; dendeng dendeng: makang - rusa, akdeklamasi berdekiathasi: pandai makan dendeng rusa sekali .-.', pandai sekali berdekia- deng dim: ukkuranna tiga -, ukuran- masi nya tiga dim dekorasi dekorasi; dengang dengan: sayur - ikang, sa- bardekorasi berdekorasi: . di yur dengan ikan panggung, berdekorasi di pang- dengar dengar; gung mandengar mendengar: barn bangi dekrik dekirt: - na pammarenta, de- atilw - ki bicaranna, panas hatiku krit pemerintah. mendengar kata-katanya demang demam: sakik - 1, dia sakit dengka hantam, tumbuk, pukul: I demam Thomas fangangko maling-maling, demi demi: - al/a saya tidak balle- hantam Thomas jangan kasihan balle, demi Allah saya tidak ber- depang depan: di - rumana, di de- dusta pan rum ahnya demmo bemo (nama kendaraan): na- derek I deret; ik_ i kapasar, n4ik bemo ke pasar barderek-derek berderet-deret: demokrasi demokrasi: - Pancasila, oto sapanjang falang, oto berderet- demokrasi Pancasila deret sepanjang jalan dempek dempet; derek II derek; bardempek-dempekang berdempet niderek diderek: ~ i barang bara- dempetan. duduk -, duduk ber- nga dari kapal, barang diderek dan dempet-dempetan kapal derema -- darma dempol dempul : - ki dulu emberka, dempul dulu ember itu desa desa:ABRI masuk ABRI ma- suk desa dempólok - dempol desak desak; denda denda; bardesak-desakang berdesak-de-

30 cLestar diploma

• sakan: duduk—, duduk berdesak- mend,angi mendiami: lamamakik desakan -. nana poninggalanna almarhung, destar destar: memakai -, memakai südah lama kita mendiaxni rumah destar peninggalan almarhum; detak detak,, debar; kadiangang kediaman: di mona bardetak berdetak: I fantungku, - nu sakarang, th maria kediaman- jantungku berdetak (berdebar) mu sekarang? detettik detektif: pelleng -, film de- didi didih; tektif mandidi mendidih: ' mi aernu, su- dewa dewa; dah mendidih airmu mandewa-dewakang mendewa- didik didik; dewakan: - saswna manusia tidak mandidik mendidik: guru menga- baek, mendewa-dewakan sesama jar dang S,•, guru mengajar dan manusia tidak baik mendidik; dewang dewan - porwakilang rak- pandidikang pendidikan: - anak yak, dewan perwakilan rakyat cacak, pendidikan anak cacat dewasa dewasa:— mi anakno, sudah dinamik dinamit: tarpotongi tangan- dewasa anaknya no kena -, tangannya terpotong dewata dewata: bermohong pada -, kena dinarnit bermohon kepada dewata dinamo dinamo: lampu - dipake so- di di, ke, di dalam (penunjuk tempat) pedana, lampu dinamo dipakai pa- memang soya anak - sini, saya da sepedanya memang anak di sini; dinar dinar: mar kawinna dua pulu kambali - Ujung Pandang, kern- ampak -, mas kawinnya dua pu- bali ke Ujung Pandang; luh empat dinar tasaknu ada— lamari, tasmu ada dinas dinas: pakeang -, pakaian di- di lemari; nas - manako makang, di mana kau dinding dindmg: - gamacca, dinding makan tepas dia dia: - suka mara-rnara, dia suka dinging dingin: minum aer—, minum marah-marah air dingin dialek dialek: lain tongi - na akbicara, dipang dipan: tidurki di—, dia tidur lain juga dialeknya berbicara di dipan diang diarn: - mako kukasipako dipisi divisi: satu - tantara, satu divi- uang, diamlah nanti kuberikan si tentara uang; diploma diploma: dapakmi - dan si-

31 direktur dongeng kolana, sudah mendapat diploma j antungku (ijazah) dari sekolalmya dobrak dobrak; direktur direktur: - si/cola, direktur nidobrak didobrak: I pintuna sekolah oleh pancuri, didobrak pintunya did din: - na ton/i making, dininya oleh pencuri juga yang malang; dodor : makang—, makan do badiri berdiri: '-" di atas kaki sen- do! din, berdini di atas kaki sendini dodorok -4 dodor pandiriang pendinian: tatakmi doek uang, duit: tidak punya - apa- -na, sudah tetap Oendiriannya apa, tidak punya duit apa-apa diril dril: kaeng - saluarakna, kain dolapang -4 dalapang dril celananya dok dot: nasusukangi anakna, dot di- disenteri disentri: dikonai panyakik pakai menyusukan anaknya -, terkena penyakit disentni dokar dokar: naik - ki pigi di sente- disipiling disiplin: balanda - sikali, na/ak, naik dokar pergi ke sen- orang Belanda disiplin sekali tral distirik distrik: kapala -, kepala dis- dokumeng dokumen: - nasim pang trik di dalan,g laci, dokumen disimpan dittak diktat: - palajarang, diktat di da!am laci pelajaran domang -+ demang dittator diktator: pammarenta -, pe- domban domba: - na ditorkangi ha- menintah diktator nimau, dombanya diterkam oleh doa doa; harimau bordoa berdoa: "- kepada A/la, domi domino: maing bapakku di berdoa kepada Allah; sobola, bapak main domina di so- doakangi doakan ia: samoga Se- belah hak, doakan semoga ia sehat domikiang demildan - la caritana doane duane: dipaniksa oleh -, dipe- Pak Pandir, demikianlah cenita niksa oleh duane Pak Pandir doang I udang: balliko - satu kilo, dompalak bodoh, dungu: anak -, beli udang satu kilo anak bodoh doang H —4 doa dompek dompet: nicopeki - na, dobar debar; dompetnya dicopet donda -+ denda bordobar-dobar berdebar-debar: dongeng dongeng: ka—ji kau nubi- ki jantungiw, berdebar-debar lang, dongeng saja kamu katakan dongkarak duduk dongkarak dongkrak; mandoru menderu: anging •-, didongkarak didongkrak: ~ i oto- angin menderu na di pinggir jalang, otonya di- dos dos: naballikangak kakakku pin- dongkrak di pmggirjalan sit satu P , kakak membelikan saya dongkel dongkel; pinsil satu dos didongkel didongkel: - lacina dosa; oleh pancuri, lacmya didongkel berdosa berdosa: kapada orang oleh pencuri tuana, berdosa kepada orang tua- dongok thrngu: - menang tongi nya anak mi, memang dungu anak dosak desak: na...ak agar -, dia men- 1111 desak agar -, dongung dengung; mandosak mendesak:—mi wattu- mandongung mendengung: bu- na, waktunya sudah mendesak; nyi loncing - di talinga, bunyi dosakang desakan lonceng mendengung di telinga dosak desak; dongus dengus; berdosak-dosak berdesak-desak: mandongus mendengus: karaban orang masok di pintu stadiong, -, kerbau mendengus berdesak-desakan orang masuk di donyuk denyut; pintu stadion bardonyuk berdenyut: -. i Jan- doseng dosen: menjadi - i di IKIF, ia tungiw jantungku berdenyut-de- menjadi dosen di 1KW nyut dosir desir; dopa depa: tiga/i - pan/anna talia, mandosir mendesir: ditiup panjang tali mi hanya tiga depa anging, mendesir ditiup angin dorajak -+ derajat dotik -p detik doraka durhaka: - sama orang tua dottorok dokter : tuang - napanggel tidak akang salamak, durhaka pa- tuan dokter dipanggil da orang- tua tidak akan selamat dowasa -+ dewsa dorita - derita doyang doyan: - sakali makang mi, dorong I dorong; doyan sekali makan mi nadorongak saya didorong: '-' dan dua dua: - orang bertam pang, dua balakang, saya didorong dari bela. orang berteman kang dudu amat, sangat, tenlalu: tarrang- dorong II drum: tiga— minyak tana, Iampua lampu itu aniat terang tiga drum minyak tanah duduk duduk: mankik -, mari Anda doru deru: duduk;

33 duga duyung

kadudukang kedudukan: sudah dud dun: ditusuki - las/dna, ditu- dapak -, sudah mendapat kedu- suk duri kakinya; dukan barduri berduni: godung itu dipa- duga duga; garri dengang kawak -, gedung manduga menduga: jangang itu dipagani dengan kawat berduri yang bukang-bukang, jangan men- duriang durian: - enak dimakang, duga yang bukan-bukan durian enak dimakan duka duka: barduka cita, berduka ci- dusta dusta; ta bardusta berdusta: /angangko ba- dukung I dukun; rani , jangan berani berdusta; hardukung berdukun: suda lama pandusta pendusta: - sakaif anak - tapi tidak sambu juza, sudah la- mi, pendusta betul anak mi ma berdukun, tetapi tidak sembuh dusung dusun: orang tuanya tinggal sembuh juga di -, orang tuanya tinggal di du- dukung II dukung; sun dukungang dukungan: mandapak duyung I duyung (nama ikan): di- - dan masarakak, mendapat du- tangkald Mang - a sama orang, kungan dari masyarakat ikan duyung itu ditangkap-orang; dulang dulang: kuda dikasi makang air mara -, air mata dayung di -, kuda diberi makan di dulang duyung II dulu dahulu: tidak swna dengan tem- baduyung-duyung berduyung-du- po -, tidak sama dengan tempo yung: - datang di mas/ik, berths- dahuu yiun-duyun datang ke mesjid

34 E e e, hal: - apa nubildng? hw, apa ekonomi ekonomi: lammal —.na, le- yang engkau buat? mah ekonominya ebarak ibarat, umpama: - I nakke elak elak; na kau, ibarat saya dan engkau mangelak mengelak; kanapa kau ecer ecer; dad tuduhang mi? mengapa ecerang eceran: jual ', jual ecer- Kamu mengelak d-n tuduhan an edar edar, putar; clang elang (n. burung): burung - boredar beredar: undanganna, burung elang undangannya sudah beredar; elok elok, balk, cantik: - dipan- mangedarkang mengedarkan: - dang ma:a, elok dipandang mata celen gang, mengedarkan celengan elu elu; ejek ejek; mengelu-elukang mengelu-elukan: mangejek mengejek: /aningko so- bapak parasideng, mengelu-elu- lalu - Engkau jangan selalu me- kan Bapak Presiden ngejek; emas emas: momake porhiasang -, ejekang ejekan: bahang -' bahan mernakal perhiasan emas ejekan ember ember: ambelko air di -' ekor ekor: tiga - ikang bandang kau ainbil dari ember naballi, tiga ekor ikan bandeng embus embus, tiup; dibeli embung embun: - pagi, embun pagi

35 embus espedisi

embus embus, tiup; epek I jepit: ta—i kakiku, kakiku mangambuskang mengembuskan: terjepit bapakna .'- napas rorahir, bapak- epek II efek, akibat: apa sam- nya sudah mengembuskan nafas pinganna? apa efek sampingan- terakhir nya? ernosi eniosi: copak 3okali -, cepat sekali emosi epek III, pisang epekpisang epek (pi- sang bakar diberi kuah gula); empang empang: inakang ikang di -, pisang epek makan ikan di empang enak na Dg. Baso, empuk empuk: duduki nenek di kur- Mg Baso enak si —a, nenek duduk di kursi em- eppang umpan: habismi - na, sudah puk habis umpannya enak enak: makang makanang -, erak erat; makan makanan enak erak-erak erat-erat: pagangi -.-, encer encer: tambai air bubuma peganglah erat-erat adeknu na -, tambahkan air erang I bawa: - tongi tasku ml, ba- pada bubur adikmu supaya encer wa tasku mi encerang eceran: ia menjual - di erang II cram; pasar, ia menjual eceran di pasar mangerang mengeram: mulaimi engkak angkat: —i dulu itu mejaya, ayanna - ayamnya mulai me- angkat dulu meja itu ngeram engkau engkau, Anda, kamu: —.mo erang III erang, keluh, rintih; pigi, engkau saja yang pergi mangerang mengeluh, merintih: engselek engsel: - apa nuballi, orang itu karana sakikna, engsel apa yang kamu bell orang itu merintih karena sakit ennak enak, sedap: - memang tong erok I niau, ingin: —ji tapi malu- cotona Dg. San gkala, memang malui, ia mau tapi malu-malu amat enak coto Dg. Sangkala erok II erat, mencong: mulukna - enta entah: tidakmi kutahuki - di- mulutnya mencOng manami saka rang anakku i Ha- es Cs: P'zinung - murni, minum es syim, saya tidak tahu lagi entah murni di mana sekarang anakku Hasyini esik—+ es itu esok esok: tarausamako manunggu enteng enteng, ringan: jangangko sampai - kamu tidak usah me- pandang - i, jangan pandang en- nunggu sampai han esok teng dia espedisi ekspedisi: - portama man- esperes etikek

darak di Sulawesi, ekspedisi perta- ke luar negeri ma mendarat di Sulawesi estapek estafet: man on tong orang esperes ekspres, cepat: bis - bus lomba lan - menonton orang ekspres berloinba lad estafet espor ckspor: etikek etiket: kalo bortaniu harus mengespor mengespor: kapas pake - kalau bertamu harus kaluar nagari, mengekspor kapas punya e tike t

37 G

gaba gabah: —ya tarsimpang in/i di solisianga, ia gagal menyelesai. gudanga, gabah masih tersimpan kan perselisihan itu, di gudang kegagalang; kegagalang; Jadikangi gabung gabuiig: - mi barangku na -' a pal&jarang, jadikanlah kega- baranna, barang saya dengan ba- galan itu suatu pelajaran rangnya sudah digabung; gagang gagang: baek i/i - .na kaca- gabungang gabungan: usaha usaha mataku, gagang kaca mataku masih gabungan (patungan) baik gabus gabus: kayu gabus, kayu ga- gagapek opor, daging yang dimasak bus dengan santan gadinggading: - ga/a, gading gajah sukakik makang Anda suka gado-gado gado-gado (n. makanan): makan OpOr makangi - i Hasing si Hasyim gagiwang giwang: pakemi - itu Si- makan gado-gado ii, pakallah giwang itu Siti gaga gagah: - park.asa, gagah perkasa gagoling guling, goling: pakeko ban- - gagak I gagak (n. burung): buvung tal - engkau pakal bantal gu- - burung gagak ling gagak II gagap, gugup: - i kalau gaik gaib: kalau ada alang nyata berbicara, gagap kalau ia berbica- tantu ada tong alang—, kalau ada ra alam nyata tentu ada juga alam ga- gagal gagal: - ki solosaikangi por- ib gI3 gaja gamasi

gaja gajah: gading -, gading gajah galeterek genit, tidak tenang: ja- gajala gejala: - panyakik ma, gejala ngang -. dudu, jangan terlalu penykit maag genit gaji gaji, upah: ku—ko kalu nube- gall gall: n',onggali menggali: - tak, engkau kugaji, bila engkau sumur I Rank, Rauf menggali kalahkan saya sumur gak tern an, kawan: marlkik - gallang I temb.aga, perunzgu: cm- maeng-maeng, man kawan, kita cing -, dibilang bulaeng, cincin main-main tembaga, dikatakan emas gakbarak gebar, tikar perwadani, gallang II cacing: gallang-gallang, hamparan: pake—itu, pakai gebar cacing, - tana, cacing tanah itu gallarak gelar: si Un vii —na, si Unyil gàkde kedai, warung: balliko tarasi gelarnya di —na i Mina, beli terasi di wa- gallasak gelas, kaca, tepung. kaca, rung si Mina serbuk kaca; tali layang-layang di- gakga gagah, elok, cakap: —pake- ben -, tali layang-layangnya dibe- wuTa, elok pakeaniiya ri serbuk kaca gakgarak hardik, bentak: /angangko suka -, engkau jangan suka meng- gallèk kawan, teman: /angangko hardik -, jangan teman gala I seii,tuli, tek: gala-galaeng main gallendong -* gak tek; galluruk alun, alur: masi - nato- marikik gala - mari kita main kuk, apa lagi golombang sating- tck gia lompobattang, masih alun dia gala II dciiipul: gala-gala dempul: ta- takut, apa lagi gelombang yang roi -, bubuhi dempul setinggi Gunung Lompo Batang gala Ill galah, jolok: lompak -, gamacca getek, tepas: din'ding lompat dengan memakal galah dinding tepas galadak geladak, dek: tidur,nako di gainalak kebal: sudah —mi badan- -, tidur saja di geladak na kona rotang, sudah kebal galeda geledah: digeleda, digeledah, • badannya kena pukul/rotan —i rumana di pulisia rumahnya gamasi I keluih, sukun biji: masa- digeledah oleh polisi kkik sayur -, ibu memasak sa- galesa gelisah: —.mak runggui surak- yur keluih ,;u, saya sud-h gelisah menunggu gamul Ii gamasi (n. ikan): mambo- su ratmu karki ikang -., ia membakar

39 gamberek gantung

ikan ganiasi gang I ternan, kawan, sahabat: twig- gamberek gambir (n. tumbuhan) gukak -, tunggu saya tern an gambus gambus: orkes - Alfatah, gang II gang, lorong, jalan setapak: orkes gambus Alfatah kutungguko di - 111, engkau ku- .gambusuk —p gambus tunggu di lorong III

gamelang gamelan: - fawa, game- gan sayur' makang makik, —ii lank- Ian Jawa na, makan saja, Iauknya hanya gamik gamik, sen[uh: jangaangko sayur

solalu —ak bela, jangan Anda ganggu ganggu: jangangko - 1 orang selalu menggamit saya lewaka, jangan ganggu orang yang gampang gampang: masaala —/i lewat; ml masalah gampang saja torganggu terganggu: / kasa- gampung bual, membual: tak usa hatannya, keseliatannya tergang- -, buktia parallu, tidak usah gu membual, bukti yang perlu ganjaf ganjal: —ki duku ka/Jna kin- gana I betina, perempuan; mana - sia dengang batu, ganjal dulu ka- na, rrana betinanya? ki kursi itu dengan batu gana II gaul, senggama; ganjar ganjar; akgana-gana bersenggama: piñta- ganjarang ganjaran: apa ua kalau rakmi -, sudah ointar berseng- berbuak baekkik, apa ganjarannya gama kalau kita berbuat baik gancok gacut: - dipake rnemeriksa gannak genap, cukup: - ii bilanna, baras, gancut dipakal memeriksa cukuplah jumlahnya beras ganrang gendang: kutaukmi turung ganda ganda; - na, aku sudah tahu memukul gandakang gand-kan: dilipak gendangnya pahalaya di bulang ramalang, pa-, gantang gantang (n.takaran): bikingi hala dalam bulan Ramadhan dliii- songkolok 1 -, ia membuat nasi patgandakan ketan satu gantang (3,125 kg) gandeng gendengan, gonceng: —ak ganteng ganteng: pemuda -, Vemuda gang gonceng aku teman ganteng gandong I gandum: - dibiking ro- ganti ganti, tukar: - mi palek ba/u- ii, tepung gandum dibikin nnu, gantilah gerangan bajumu gandong II lempar: jangangko solalu gantuma tuma: sarungna pannu -, gandong, jangan selalu main sarungnya penuh tuma lempar-lemparan gantung gantung: - i sisirka di sam-

Hill gara I

pinna larnaria, gantung sisir itu di garok samping lemari; meong garok kucing liar, kucing gantungan gantungan: -' ba/u, hutan; ayangku dimakang ayam- gantungan baju ku dimakan kucing hutan gara I gara-gara gara-gara, huru-hara: Ia- garoncong guroncong: sakako ma- bumak anak mantuku, jatuh kang -, engkau suka makan gu- rniskinlah aku gara-gara anak man- roncOng tuku garra gera, halau: - ml bebeknu ma- gara II rawan, kurang kuat, keropos, suk kandang, halaulah bebekmu mudah patali, mudah pecah, mu- masuk kandang dah retak: - ml tali irii, tali mi garring gering, sakit: tiga harimi -, sudah kurang k:at sudah tiga hari sakit garagaji gergaji; garrusuk gerus, seterika: —i ba/unnu, manggargaji inenggergaji: —'bapak- genus bajuniu ku kayu bosar, bapak menggcrgaji garu I campur, aduk, adun; kayu besar, ta/an/i —nu, apakah digaru diaduk tarigu - na go/la, tajam juga gergajimu tCrigU diaduk dengan gula garahana gerhana: bagaimana 'njo tan- garu II, garugaru nggu: jangang- /aknya —ya, bagaimana rupanya ko -' orang gilaya, engkau ja- gerhana itu, ter/adi seng— terjadi ngan mengganggu orang gila itu lagi gerhana garang I garam: - beryodiong, garam garuda garuda: burung -, burung ga- beryodium ruda garang H gram: kaloagna lima -, ka- garuk garuk: jangangko so/a/u - lungnya lirna gram kapa/anu, jangan selalu mengga- garang III gerangan: apa - yang di- ruk kepalamu pikirkang, apa gerangân yang di- garukgusuk serbuk: He, anak-anak pikirkan? jauko dikannako - garaga/i, hai, gareja gereja: - protestang, Gereja anak-anak nanti engkau terkena Protestan serbuk gergaji garis garis: - katu/istiwa, Garis Kha- gas gas: kompor - :apake ruamasak, tulistiwa kompor gas dipakainya memasak garoba gerobak: batuji satu - saya gasing gasing: pormainang -, perma- nnthangkangi, batu satu gerobak man gasing saya sumbangkan gam aluminium: piring - itu ringang

41 geser

piring aluminium itu nngan geleng geleng; gassalak gasal, ganjil: bilangang -, bi- geleng-geleng geleng-geleng: ko- langan ganjil pala mami, la hanya geleng.geleng gassing kuat, hebat: - duduko ma- kepala kang Momong, engkau Momong gempesek senggol, gencet: kapalana terlalu kuat makan di - oto, kepalanya digencet oto gatal gatal: - ki tolingaku, mamak, genak genap: - m 50 rahung umurku telingaku gatal, mamak sudah genap 50 tahun umurku gatta getah: jangangko pegangi - gencu gincu: licingi - na, tapi kala- na nangkaya, jangan dipegang ge- kuanna -, licin gincunya, tetapi tah nangka itu kelakuannya - gaul gaul; gendong gendong; borgaul bergaul: mulai tommi manggendong menggendong: Mu- dengang anak-anak nakalah, ia su- na - adek icecil, Muna mengen- dali mUlai bergaul dengan anak- dong adik kecil anak nakal; genggong ginggun, musik tank: enak porgaulang pergaulan: —na terba- tong maeng -, enak juga main tas sikali, pergaulannyà sangat ginggung terbatas genra ribut, geger: mu/al miseng gawe gawe, gawai, buat, karya; -, mulai nibut lagi bagawe berbuat: tidak bisa genro goyang: .giginna mulaimi -, tidak dapat berbuat giginya mulai goyang gayong dayung: —mu sapedanu, gentung gantung: —i kambotia di dayunglah sepedamu dinding, kanibut itu gantung di geger I geger: - otak, geger otak dinding geger H ribut, riuh, heboh: /angang- gappek dempet, gabung: - mi dua be- ko rena/u -, janganlah Engkau rakkasak, dempetkanlah dua ler- terlalu ribut kas gelak gelap: kanapa na - sokali n- gerak geràk; manii, mengapa rumahmu gelap borgerak bergerak: ronang mako, sekali? fangang mako solalu -.', tenanglah, gelang gelang: pake tongi - ibuna, jangan selalu bergerak; ibuñya pakai gelang juga gerakang gerakan: .- pomoranras- gelang gelang - (n nimput/sayur): sa- ang buta huruk, gerakan pemberan- yur —ii laukna, hanya sayur ge- tasan buta huruf lang sayurnya geser geser;

42 getek golombang

borgeser bergeser: bolumpi dari giok-giok gerak, tingkah: jangañg tam pak tinggalna, belum bergeser banyak -, jangan banyak tingkah dari tempat tinggalnya giring giring; getek getek: dinding - rumana, ru- digiring digiring: poncuria - so- mahnya dinding anyarnan bambu nuai di kantor polisi, para pencuri (gamacca) digirmg ke kantor polisi giak giat. gesit; gisirik gisir, ganyang: 1w - ko kalu da- giak-giak giat-giat: tongko sodi- tang, saya ganyang bila Engkau kik, giat-giatlah engkau sedikit datang gigi gigi: taccabuki - ku, tercabut gi gitar gitar: Ancang kokbik-kokbik -

giku; o,nponuni - 1w, giginya su- sandiria,zg, Ancang mengutup-ngu- dah onipong tip gitar sendirian gigik gigit: janga,igko - i tangannu, godung gedung: - DPR, gedung DPR jangan inenggigit tangan gogas gegas; gigil 4gil tergogas-gogas: pergi ke masfik, monggigiI menggigil: ki bada,ina tergegas-gegas pergi ke rnesjid • ka'zngz,iaiig, ia i'nenggigil kedingin golar gelar: - poropessor, gelar pro- an fesor giging gigIh, ingin melalap hidup-hi- golar gelas: siapa seng picai 1w? sia- dup, ingin mcngganyang : - ak pa lagi yang memecahkan gelas "ia/i/zak ,naduku, All ingin mela- itu? lap. hidup-hidup maduku golatik gelatik (n.burung): burung—, gikgilik kikir: Tnna ,z(',zeknt nenek- burung gelatik na sangat kikir goli geli: - kale lihaki suraknu, saya gila gila: datangi seng orang - ia. inerasa geli ielihat suratmu orang gila datang lagi goling guling; gilas gilas; takgoling-goling ter gu1ing-uling: digilas digilas: itika ,zati pete- jaw tak— i di lereng gu,zunga, ja- pete, Itik mati digilas pete-pete tuh terguling-gulmg di lereng gu- (bis kota) flung, giing giling: Inosing - inesin giling pakiugang -, bantal guling gimbalak gibas: jazgangko ganggu - golisa gelisah itzi, jangan incngganggu gibas itu golla gula: - itu jangang ditnakang, gintang jintang: hi/li 'na'nakku - di gula itu jangan dirnakan pasar. Ibu membeli jintan di pasar golombang geloinbang: tidak bisa pi- giok geark: gi kabesar dudui—a, kita belum bi-

43 golonggang go yang

sa pergi sebab gelombang terlalu Ujung Pandang. besar goncing gunting: - pendeki rambuk- golonggang golongan: apa - darana, nu, gunting pendek rambutmu apa golongan darahnya gondang gendang: bunyiini —a tanda golopar gelepar; buka puasa, gendang sudah berbu- menggolopar, menggelepar; nyi tanda buka nuasa golopar i/i ayanga suda dipotong gondolok gundul, botak.: mau kama- ayam yang sudah dipotong itu ma- nako - engkau niau ke mana bo- sth menggelepar-gelepar tak gombala gembala; gong gong: bunyimi - a, gong sudah monggombala menggembala: berbunyi kabing, menggembala kambing; gonggang genggam: - i tanganna penggombala penggembala: - adiknu haek-baek, genggam ta- kambing, kambing ngan adikmu baik-baik: gombira ernbira: jangangko tôrlalu.- gonggangang genggangan: jangang jangan Anda terlalu gembira laloko ranc'gui anaka mi kalcu da- Soling uhng: kasikak bantal satu, 1ang— ku in/i, jangan Anda meng- beri saya bantal guling satu ganggu anak mi selama dalam gomuk dulu kau - sekarang kun4s, genggamanku (tanggunganku) konapa, dahulu kamu gemuk se- gonnik genit: tidak baeki orang ka- 'karang kurus, mengapa lau tarlalo -, orang terlalu genit gomuru gemuruh; tidak baik borgomuru bergemuruh: suarana gontarak gentar: tidak - ka mongha- gunung molotuska - seperti gun- dapi musua, saya tak gentar meng- turuk, suara (bunyi) gunung mele- hadapi musuh tus itu gemuruh seperti guntur gora teriak: - I bawia, teriaki babi itii gompur gempur; gorombolang gerombolan: ditangkak monggompur menggempur: data- samuai —a, gerombolan itu sudah ngi ban tuanga untuk musu, ba- ditangkap semua: la bantuan datang untuk meng- manyarami -, gerombolan sudah gempur musuh menyerah goncang guncang; gosok gosok: —1 badannu dengang sa- gocangang guncangan: gompa bung, gosok badanmu dengan sa- bumia di Majene tarasai na di bun Ujung Pandang, guncangan gempa goyang I goyang; bumi di Majene terasa juga di goyang-goyang goyang-goyang: ta-

44 goyang H gttsi

unya '- kaki balala nganre, tahu- gulita gulita: golak -, gelap gulita nya goyang-goyang kaki dan rakus gumbang gumbang: pwnbuak -, makan pembuat gumbang goyang II dayung; gumpal gumpal; akgoyang mendayung: akbecak, gumpalang gumpalan: - awang, mendayung becak gumpalan awan guba gubah, rangkai:bunga ni—, bu- gumpul kumpul; nga dirangkai gumpulang kumpulan: - tumate, gubernur gubernur: Prof. [l.A. Ami- kumpulan orang mati ruddin nilantikmi jadi - Sul-sel, gumuruk mendung: han -, hari men- Prof.Dr.AArniruddin haii ml di- dung lantik inenjadi gubernur Sulawesi guna guna: apa - na na datang di sini, Selatan apa gunanya datang di sini gubuk gubuk: datang tongi di ka- gundd gundik: tidak mauak dijadi- ml, ia iuga datang di gubuk kami kang -, saya tidak mau dijadikan gudang gudang: - twnbako, gudang gundi (istri piaraan) teinbakau guntur guntur: kagekak dengar - gugur gugur, jatuh: tadi ,nalang, saya kaget mende- bargugurang bergugu ran: - sa- ngar guntur tadi malam mual di semi pinal, mereka bergu- gunturuk —guntur guran di semi final gunung gunung: jatu takgoling-go- gula gula paimi -.-ya na rasa, gula di- lingi di lereng - a, ia jatuh tergu. rasakannva sudah pahit ling-guling di lereng gunung gulali guiali: nzauko nakang - eng- gurila gerilya, gerila: samang - sa- kau makan gulali ra nasuk hutang, masa gerilya gulama ge lama (n .ikan): dimakangi saya masuk hutan e,),)anRku ikang -, unipanku di- gurinda gurinda, gerinda: - mi su- makan ikan gulama pai'a tajang, digurinda saia supaya guliling keliling: naik beakak kota tajaii saya naik becak keliing kota guroncong garoncong: sukakak ,na- guling I guling: bantal— hantal gu- kang -, aku suka makan garon- ling cong guling II kemudi. setir: - ju.'ra/zu, gun:i guru: Jadi - I Baso, si Baso kemudj peraiiu menjadi guru gulirang gIliran: i:akan,,akak - ronda gusi gusi bOrdarai — na, giusinya ber- saya terkena tiiran rouda darah

45 gusuk Swung gusuk kusut, tidak terurai: —i ba- Swung dusun, gosong: tinggalaki di

nnanna, benannya kusut - a, dia tinga1 di dusun

46 ffvl habasi habsyi: bansa -, bangsa Hab- daftar hadir murid-murid syi hadirak hadirat: manghadak ka - habis habis: - mi arisangiw, sudah Tuhang,: menghadap ke hadirat habis arisanku; Tuhan uang balanjana - mi, uang belan- hadiring hadirin: somua - diporsi- janya sudah habis; lakang bardiri, hadirin dipersi-

panghabisang, penghabisan: - mi lakan berdiri di Bantaeng, penghabisan liii di hadis hadis kitak - nasusunga Bantaeng Bohan, kitab hadis yang disusun habisik -+ habis oleh Buhari hadak hadap, haik haid: dora -, darah haid monghadak menghadap: sobontar- hajak hajat, maksud: apa —flu nu p1 baru —ak, sebentar lagi saya datang, apa maksud kedatangan- menghadap mu? hadang hadang; borhajak, berhajat: —''kak da- diliadang dihadang: I di tonga ja- tang di rumanu, saya bermaksud lang, ia dihadang di tenah jalan datang ke rumahmu hadas hadas: - basar, hadas besar hajar I hajar, batu: - aswak, hajar hadia hadiah: dipakai- lebarong, aswad ia mendapat hadiah lebaran hajar II hajar, pukul; hadir hadir dattar - murik-munk, manghajar menghajar: - pancuri,

47 haji hanipir

menghajar pencuri hake halte: - bis, halte bis haji haji: melaksanakang ibada -, haluang haluan, arah: mongubah - melaksanakan ibadah haji porahu, mengubah haluan (arah) hak I hak: kau tena —nu, kau tidak perahu, punya hak sohaluang sehaluan hak II hak, tumit: - tumir, hak se- halus halus: iwnbuki sarnpai -, patu tumbuk sampai halus hakeka akikah: thdami na—i annak- hama liama: - wereng, haina wereng na, sudah diakikahi anaknya hamar kharnar: - ka hukunna hara- hakiki hakiki: pengatahuang -, pe- ngi, khamar hukuninya harani ngetahuan hakiki hamba hamba, abdi; haking hakim: - agama, hakim aga- menghambakang menghambakan: ma diri kepada Tuhang, mengharn- hakjak - hajak bakan diri kepada Tuhan hakji -+ haji hambak harnbat, halang; hakkoluyaking hakkulyakin monghainbak rnenghambat: sing- halai helai: ba/u tiga -, baju tiga kirkangi samua dapaka pam- helai bangunang, §ingkirkan semua yang halal halal: jangang makang barang dapat mengharnbat pembangunan; tidak - ka, jangan makan barang hambatang hambatan: banyak yang tidak halal na, banyak hambatannya hala-bihalal halalbihajal: hadir to- hambur hambur; ngak dalang acara—, saya juga torhambur terhainbur: kxnapa hadir dalam acara halal-bthalal na— bukuku di atas me/anga, me- halainang halaman, pekarangan ru- ngapa buku saya terhainbur-ham- mah; jangangko bormaing di ru- bur di atas meja ma, karnu jangan bermain di ha- hamil haniil: - ml istirina, istrinya laman rumah sudah hamil halang halang; hampa hampa, kosong: kombaliki halangang halangan: banyak sekali dengang tangang -, ia kembali - -na, banyak sekali halangannya dengan tangan hampa halau halau, giring; hampar hampar; monghalau mengha1a: kerbau m onghamparkan menghampar- masuk kandang, menghalalau ker- kan; '-' pormadani, menghampar- bau masuk kandang kan permadani hallalak - halal hampir hampr: —ml datang bapak- hamsa hardik

ku, hapak sudah hampir datang; melihat burung hantu monghainpiri menghampiri: bara- hanya hanya, cuma: - kau kuha,'uk- niko orang gilaya, beranikah kang salasaikangi mi rnasaalaya, kamu rnenghampiri orang gila? hanya kamu yang kuharapkan da- hamsa hamzah (salah satu huruf pat menyelesaikan masalah ml dalam bahasa Arab): hapalki dan hanyuk hanyut: - ki porahuna, pera- lepuk sampai -, coba, hafalkan hunya hanyut; huruf rnulai dari alif sampai dthanyukkang dihanyutkan: -"i hamzah sampanga, sampan itu dihanyut- hancur hancur; kan rnonghancurkang menghancurkan: hapal hafal; siapa dapak - musu, siapa yang ponghapal penghafal: AI-Ku- dapat menghancurkan musuh'! rang, penghafal Al-quran handak hendak, hapus hapus, kahandak kehendak: kuker/akangi monghapus menghapus: ki pa- sasuai - na, saya keijakan sesuai pang tulis iAli, si Ali menghapus dengan kehendaknya, papan tulis; manghandaki menghendad: kalau torhapus terhapus: - mernang to- Tuhang pasti bortomukik kern- rnmi narnarna dalang ingatangku, bali, kalau Tuhan menghendaki namanya memang sudah terhapus pasti kita bertemu kembali dalam ingatanku handuk handuk: laki mukanu de- hara - huru-hara ngang -, lap mukamu dengan harak harap: ku—i kadatanganta, sa- handuk ya mengharapkan kedatangan Sau- hangak hangat: ambekangak air -, dara ambilkan saya air hangat harakak harkat, nilai, derajat: - ka- hangus hangus: - mi nasinu, nasimu manusiaang, harkat kemanusiaan sudah hangus harang haram: janganko makangi hangusuk hangus barang - a, jangan makan barang hantang hantam; yang haram dihantang dihantam, diempas, di- harapia harfiah: artikammi rnanuruk pukul: a(uekmi parahua - born- —na, terjemahkan saja secara har- bang, perahu itu menungging ka- fiah rena dipukul ombak hardik hardik: kanapa nu—ki adek- hantu hantu: bolung pornapak li/zak flu, mengapa kamu menghardik burung -, saya belum pernah adikniu?

49 hga Iéiiak harp harga: - na barang-baranga berhasrak berhasrat: ..-':j mqsuk sokarang moningkak sokali, harga pulisi, ia berhasrat mask polisi barang-barang sekarang sangat me- hasta hasta: pan/anna dua pan- ningkat jangnya dua hasta hari han: mi - han libur, hari mi masuk hasucl, dengki; harilibur manghasuk menghasud: /angangko harimau harimau: naterkangi - kam- salalu .-' orang laing, jangan selalu binnu, kambingmu diterkain ha- menghasud orang lain rimau hati hati; harta harta: - kakayaang, harta borhati berhati: '-' sabar, berhati kekayaan sabar hartawang hartawan: katurunang -, hatik khatib: tunimmi - a daii mim- ketumnan hartawan bar, khatib sudah turun dan haru haru; mimbar torharu terharu: - ak bacai su- haus haus, dahaga. - mak seng, saya rakna, saya terharu membaca haus lagi suratnya hawa I hawa: - napsu, hawa nafsu harung harum, wangi: - I bauna, hawa II nania orang: Sitti -, Siti harum baunya Hawa (istri nabi Adam) harus harus, patut, wajib: - ko dp- hawatir khawatir; tang di rumaku, kamu harus da- monghawatirkang mengkhawatir- tang ke rumah; kan: ponyakikna i Bakba .- mi, saharusna seharusnya: j-.. kamula penyakitnya Bakba sangat meng- darang kapada saya, seharusnya khawatirkan kamulah yang datang kepada hawia Hawiah. naraka -, neraka saya hawiah hasia I hasyiah (catatan pinggir): hayak hayat: ilmu -, ilmu hayat liaki —na kitak -, lihat pada hayal khayal: apa flu kang, apa catatan pinggir kitab - yang kamu khayalkan; hasia II nama orang monghayal- mengkhayal: konapa- hasiak khasiat: bagemana - na mi- ko solalunu - mengapa kamu nnyak gosoka in4 baauna selalu.aengkhayal khasiat minyak gosok mi he hal, wahai (kata seru): -, Ja- hasil hasil: - portaniang, hasil per- ngangko takialo sekke! hai, ja- tanian ngan kamu terlalu kejam hasrak hasrat; hebak hebat: - na tandanganna i

50 hebo hina

Roni, hebatnya tendangan Roni mejaya, hidangan telah siap di atas hebo heboh, ribut; •meja manghebokang mi masaalaya bisa hidayak hidayat, petunjuk; minta masaraka, masalah mi dapat dari Tuhang, minta hidayat dari menghebohkan masyarakat Tuhan helikotter helikopter: pasàwak hidung hidung: na pannu tai ngo- Desawat helikopter ngok, hidungnya penuh tai hidung hemak hemat: manuruk - saya, hiduk hidup: ikang mi . di sungai, menurut hemat saya ikan mi hidup di sungai henti henti: hijo hijau: kadung ., kudung hijau berhenti berhenti: ml marokok, hijra hijrah; ia sudah berhenti merokok barhijra berhijrah: ko Madiná, herang heran: ...ak lihaki tingkamu berhijrah ke Madinah itu, saya heran melthat tingkahrnu hikayak hikayat: sudami nudengar itu -. na si Misking, pernahkah Sauda- hetto hektar: empanna satu em- ra mendengar hikayat si Miskin? pangnya satu hektar hikma hikinah: banyak - terkan- hewang hewan: ilmu , ilmu hewan dung dalang ibada puasa? banyak hianak khianat; hikmah yang terkandung dalam panghianak pengkhianat: bansa, ibadah puasa? pengkhianat bangsa hilak khilaf; Was hias; kahilapang kekhilafan: maapkam- hiasang hiasan: apa - na bun tinga, mi - ku, iiiaafkan kekhilafan saya apa hiasan pengantin itu hilang Iiilang: i buku agendana, bu- hibur hibur; ku aendanva hilang monithibur inenghibur: - ormg hiir hiir: kanapako salalu - mudik susa, nienghibur orang susa; di mukaku, mengapa engkau se- torhibur tqrhibur: ki hatina lalu huir mudik di hadapan saya? mandengar pidato itu, hatinya ter- hiinpuñg hiiipun, kumpul; hibur mendengar pidato itu; monghompung menghimpun: hiburang luburan: se,za,w tongi carita lama, menghmipun cerita zeizek den gar lagu-lagu nenk lama juga senang iiendengar Jagu-tagu hina tuna: orang - , orang hina, hiburan manghina menghina: jangan hidang hidang: orang buta, jangan menghina hidangan hidangan; siakmi -a di orang buta

51 hindar hukung hindar hindar; ia sudah pintar berhitung; terhindar terhindar: sukur makik monghitung menghitung: in/i ka kik da?i bahayaya, syukur Ali ikang, All masth menghitung karena kita terhindar dari bahaya ikan; hidup hindu: agama _, agama Hindu hitungang hitungan: siava ambeki hingga hingga: kutunggukik - patang buku 1w? siapa yang ambil buku nanti, akan kutunggu Anda hingga hitungku? petang nanti holai - halai hinggak hinggap: i buruna di tang- honing hening; ke kayua, burung hinggap di tang- monghoningkang mengheningkan: kai kayu citta, mengheningkan cipta hirau hirau; honti -* henti dthiraukang dihiraukan: tidak hore alo (kata seru): - bukang dia mi di mamakna, tidak dthirau- yang mannang, alo, bukan dia kan lagi oleh ibunya yang menang hiruklhirup; hormak hormat: kapada orang tua, monghiruk menghirup: udara Se- hormat kepada orang tua; gar, menghirup udara segar manghormati menghormati: hiruk II tarnu, menhormati tamu hiruk-pikuk gempar, gaduh: ada horoloji arloki: rusaki - 1w lagi bapak bunyi di sana, ada suara hiruk- arlojiku rusak lagi Bapak pikuk di sana hostes hostes: parampuang , perem- hisak I hisab, hitung: ilmu -, ilmu puas hostes hitung hotel hotel: . Indonesia, hotel Indo- hisak II isak, nesia tarhisak-hisak terisak-isak: mana- hubung hubung; ngis , menangis terisak-isak barhubungang berhubungan: la- hisak III isap; mamak dengang dia, sudah la- mangisak mengisap: udara bersi ma saya berhubungan dengan dia; mengisap udara bersth hubungang hubungan: putusmi hitang hitam: gadis - manis, gadi hi- - n, hubungannya telah putus tam manis hujang hujan: mulaimi turung ..a, hitung hitung: hi beng satu sampai hujan sudah mulai turun sapulu, coba hitung satu sampai hukkung - hukung sepuluh, hukung hukum: jangangko pormaing- barhitung berhitung: pintarini kangi... na agamaya, jangan mem-

52 hulu hutba

permainkan hukum agama huruk huruf: hapalki dan A sam- hüju hulu: tidak bisakik borlayar ko pai Z, hafâl mulai huruf A sampai - koras dudui arusuka, kita tidak z dapat berlayar ke hulu karena arus husuk khusuk: laksanakang laloi sam- terlalu kuat bayañga dengang -, laksanakan- huni huni; lah salat itu dengan khusuk panghuni penghuni: siapa —na ni- husus khusus: mi makanang - untuk maya? siapa penghuninya rumah nenek, makanan mi khusus untuk iii? nenek hurapak khurafat, tahyul: itu anggap- hutang I hutan: - balantara, hutan anta bukang afarang tapi - ii, ang- belantara gapan Anda itu bukan ajran mela- hutang II utang: —na balunipi naba- inkan khurafat dan tahyul belaka var, utangnya belum ia bayar huru-hara hui-u-hara, keributan: hutba khotbah: sudami mombaca anaka mi salaluna mamo manim- pak imang -, Pak Iniang sudah bulkang -, anak mi selalu men m- membacakan khotbah bulkan huru-li,ara

53 I

I I ia, dia, orang ketiga: mara- sama; mara—, ia marah-marah mangibeng mengebeng - pajo- I II si, kata sandang: - baso pigi gek, mengebeng pejoget di pasar, si Baso pergi ke pasar iblis iblis: - dilaknak tuhang, Iblis i III di, kata depan: siapa - lalang, d1aknat oleh Tuhan siapa di dalam ibu ibu: adami - nu, sudah ada ibu- i IV wahal, aduh, hai, kata seru: mu ji/ikiw de, wahai jijik aku idamang idaman: gadis - hail, gadis i V I, akhiran: taro— kapuruk, idaman hati taruhkan kapur idang idam; Ia ia, dia, orang ketiga tunggal: mangidang mengidam:—i istirina, - balala, - malasak, ia belalah, istrinya menzidam ia malas. ididi aduh: - sakiknamo flu paruk iba iba, sedih: - miseng atina, iba ku kodong, aduh! sakitnya perut- lagi hatinya ku,kasian ibada ibadah; banyak hikma torkan- idilipitri idilfitri: had raya - Han dung dalang - puasa, banyak hik- Raya Iduffitri mah yang terkandung dalam iba- ipk yä, betul: - ida/i, ya, betul dah puasa ada iballisik - iblis ihtiar ikhtiar: cartko -, engkau ibeng ebeng, .ibing, menari bersama- mencari ikhtiar

54 ihrang ingak ihrang ihram: takbiratuli -, takbira- ikutang ikutan: yanz baek, tul ihram ikutan yang baik ija masih: ada - dek1w, uangku Hang hilang: anne cucunna karaeng masih ada a, mi cucu raja yang hilang ijak ancam, (coba-coba melakukan); iorok iler, air liur: martiki - ku mangijak mengancam; jangang - maliak orang makang mangga, saya, jangan mengancam saya timbul air ilurku melihat orang iji masih; ada - bapakmu, bapak- makan mangga mu masih ada imang I iman, penghulu: pak - ijimak ijmak, kias: mi - na, mi ii- suda tiba, Pak Imam sudah maknya tiba ijipi masih - ia, ia masih - mau - imang II iman; malawang, ia masih mau melawan banimang beriman: untung dia ijo hijau, nama warna: tan tara pake manusia untung dia manusia ba/u -, tentara pakal baju hijau; biasa kacang ijo kacang hijau imang III dendam; ijuk ijuk: mi sapua - nibuak, sapu mangimang mendendam: timak ini terbuat dari ijuk baek itu, mendendam itu ikak ikat: - dulu pattia, ikat dulu tidak balk peti mi imbang imbang; ikal ikal: porompuang yang boram- mangimbangi mengimbangi buk -, perempuan yang beram. pomasukang dang pongoluarang, but ikal mengimbangi pemasukan dan pe- ikang ikan: banyak bedeng - bolu, ngeluaran; banyak nian ikan bandeng soimbang seimbang: ker/anya II- ikja eja; dak na dengang pondapatnna, mangikja mengeja: Mangkasa- kerjanya tidak seimbang dengan rak, mengeja Makasar penmapatannya ikling iklim: - panas, iklim panas; map map; borikling beniklim: daera - pa- panginapang penginapan: tinggal- nas, daerah yang beriklim panas kak di - Sabar, saya tinggal di ikuk ikut: - ratnaijak saya, saya ha- penginapan Sabar nya ikut ramal; inda indah: tulisang -, tulisan in.

• mongikuti mengikuti: '.. fe/ak dah orang tuana, mengikuti jejak ingak ingat:. —i utangnu ya, ingat orang tuanya; utangmu ya

55 inging isak

inging ingin: saya - lagi bicara, iradak iradat, kehendak: bagitumi - 3aya ingin berbicara Tuhang, bpgitulah iradat Tuhan ingkar ingkar; irama irama; moingingkari mengingkari: /a- borir-ma berirama: lagu-lagu ngan kamu berani mengingkari dangduk, lagu-lagu berirama fanjimu dangdut ingus ingus: —na malelemi di bibe- irang idam; rekna, ingusnya sudah meleleh mangirang mengidam: mulai mi- dibibirnya seng ., mulai mengimam lagi injak injak; in in; nainjak dia injak, diinjak: saya iniati iii hati: ia . sama saya, tam piling, kana i kakiki, kutem- dia in hati kepada saya peleng karena dilnjak kakiku ink I hembus, tiup: - anginna injil injil: kitab -, Kitab Injil (per- pante Losari, hpmbusan angin janjian barn) pantai Losari inne ml, kata tunjuk yang dekat: ink II irit, tidak boros: - Ico ma- - cucunna karaeng ilanga, im sak, borasnu suda ku rang, int- cucu raja yang hilang lah masak, berasmü sudah ku- inruk inuk: mi ballok -, ml tuak rang ijuk iring iring; intang intan: ibuna pake tong para- ining-iringang iring-iringan: ada mmata -, ibunya juga pakai per- mobil di jalang rayaya, ada iring- mata intan iringan mobil di jalan raya inti inti: - na pombicaraanna ms ins: na—ki tangangku piso, bagini, inti pembicaraannya be- tanganku diinis pisau; gini monginis menginis: .-.i Ici joruk ma- 10 ya: - baekmi, siapaseng narnanu, makiw, ibu mengiris jpruk ya baiklah, siapa lagi namamu iruk imp, hirup, isap; iok balk, ya: - bagitumi pambica- mangiruk mengirup: marikik raanglw, balk, begitulah pembi- udara pan tai, marl kita mengimp caraanku udara pant-i ipar ipar: - 1w ditahang, iparku isa isa: masukmi wattunna —ya, ditahan waktu isa telah tiba ipik jepit, apit: - tanganna kalo mau isak isap, hirup; nakalak lagi, jepit tangannya apa- mongisak mengisap, menghirup: bila nakal lagI bau haruang, menzisap (meng- 56 isarak iyok hirup) bau harum; lah itu istri Tuan Sapin pongisap pengisap: - ganja, peng- istimewa istimewa: mondapaki ha- isap ganja dia - dia mendapat hadiah isarak isyarat: naboriak - nenekku, yang istimewa nenek memberi isyarat kepada istirahak istirahat: - mako dulu 5 saya manik, istirahat dulu 5 menit isi isi: apa —.na, apa isinya? istn - isteri ising izin: pak guru mombori - ittikak itikad: - baek kopada Alla, kopada murikna, Pak Guru mem- beritikad baik kepada Allah ben izin kepada muridnya itu itu (kata tunjuk): - mi akibat islang islam: agama -, agama Is- perbuatannu, itulah akibat per- lam buatanmu Israel israel: malaekak -. malai- iyek ya, pak: - terima kasih, kita kat Israil ia, ya Pak terima kasih; bagal- istana istana: - raja Gowa, istana mana dengan Bapak raja Gowa iyok ya; - baekmi siapaseng nama- isteri istri: e, kikanalki izu - na nu, ya, baiklah siapa lagi nama- zuting Sapiri, wahai, kita kenal- mu

57 J

ja hanya, saja: dua kali—ko datang, maningkak, kejahatan makin me- dua kali saja kami datang ningkat jabatang jabatan: apa - na kantorok- jahannang jahanarn: naraka -, nera- na? apa jabatannya di kantor? ka jahanam; jadi jadi: wattu saya mau kambali jalie jahe: nasurukak ibuku billi - ke Ujungpandang, jadi, waktu sa- dan la/a di pasaraka, saya disuruh ya akan kembali ke Ujung Pan- ibu membeli jahe dan lengkuas dang; di pasar menjadi menjadi: kapala ling- jahek jahit; kungang, menjadi kepala ling- dijahek dijahit: sarunna tak mau kungan; -,' sarungnya tidak mau dijahit kajadiang kejadian: apamo na jahilia jahiliah: sakarang bukang lagi kalo bagitu, apalah iadinya ka- jammang - tamang, sekarang bu- lau begitu kan lagi zaman jahiliah teman java jaga, hati-hati awas: —1w laso, jaik jahit; nanti kupukulukko awas kau, manjaik menjahit: Ibu ba/u, nanti. kupukul Thu mènjahit baju; jao jagoan: dia memang tong jalkang jalütan; —na memang dialah jaoannya panjalk penjahit jahak iahat; jaja Ijajah; kajahatang kejahatan: -'making majaja menjajah: kau suka du-

58 jaja II janasa

duko -, orang, kamu sika sekali jainaa jemaa: - ha/ma Indonesia menjajah orang; mi taung manurungi, jemaah haji panjaja penjajah: bartampur ma- Indonesia tahun ml menurun lawang , bertempur melawan jamak jamak; penjajah berejamak berjamaah: sambayang jaja lijaja; safa, bersembahyang berjamaah barjaja berjaja: Baso - pisang go- saja retz, Baso berjaja pisang goreng jalna keija; jajak jejak: hilang -, hilang jejak jamalni kerjakan saja jajang lajan; jamarrok zamrud: mi paramata -, manjajang menjajaflg anak-anak mi permata zamrud tidak baek ., anak-anak tidak ba- iambatang iembatan: - timbang ik meniajan jembatan timbang jakjalak I jakjalak makang ikang - jambu jainbu: makang bua -, ma- makan ikan jakjalak kan buah iambu jakjalak I( tekan, telekan: jangangko jaming jamin. - di mejanga, jangan bertele- jamingang jaininan: orang dapak kan di meja .'- dad tukang, orang mendapat jala jala; jaminan dari tukan monjala menjala: Bapak pigi jammang jaman: - pambangungang, Mang, Bapak pergi menjala ikan jaman pembangunan jalaja jelajah; jampi jampi: suda dikasi - jampi, nanjalaja penjelajah: kappalak -, sudah dibeni jampi-jampi kapal penjelajah jampuk jemnut; jalak jalak: burung -, burung jalak manjampuk menjemput: - Bapak jalang I jalan: - kakikkik pigi di Parasideng, menjemput Bapak Pie- sakola, kita jalan kaki pergi ke siden sekolah jamu Ijamu, jalang III jelang; dijamu dijamu: kita - di rumana, manialang meniclang: sepulu kami dijamu di rumahnya han, men jelang sepuluh han jamu III jamu, ramuan obat: dap pa- jalarjalar: ubi -, ubijalar; gi ininung -, tiap pagi minum ja- manjalar menjalar, merajalela: su- mu da - pam'akik ka,nana-,,zana, pe- janaka jenaka: pelleng - natontong, nyakitnya sudah menjalar ke- filem jenaka di tonton Inana-niana janasa jenazah: mamandikang—, me-

59 jandela jarumus

niandikan jenazah ayam jantan dan timur iandela jendela: marikik maliak dan jantik jentik: na—i andikna, dia jen- -, marl kita melihat dari jendela tik adiknya janela —*jendela jantung jantung: brodobar-dobarki jang jam: - tuiurni baru barang/cak, —ku, jantungku berdebar-debar sudah pukul tujuh baru berangkat iapang Jepang: kursus bahasa —ì jangang Ij angan: yang tidak hallajak seng ja kursus bahasa Jepang - diinakang, yang tidal: halal Ja- lagi ngan 'dimakan jarang I jarang: wattunnamo suda jangang 11 ayarn: - ku bartalur, kawing, - sakalimi datang di ayaiuku bertelur sini, sejak ia kawin, jarang seka- jangang-iangang burung ii dia datang ke sini janggok janggut; jarang II kuda: sukakkik makang da- akjang,gok berjanggut: musang geng -, sukakah Bapak makan musang berjanggut daging kuda? jangka I jangka, batas: su

suk ke jurang janeralak jenderal: - dan Batawi, jarung jarum: billiko - masina, Eng- jenderal dan Betawi kau bell jarum mesin jengkel jengkel: - sakaliak liaki, jas jas: pake ba/u - pigi di pangan- jengkel sekali saya melihatnya tfrzg, memakal baju jas pergi ke jengki jengki: pakei caldna -, ia me- pengantm makai celanajengki jasa jasa; jentelemeng jantang, pria: - meinang barjasa beriasa. orang - pada na- tongi, ia memang pria gara, orang berjasa kepada negara jerak jerat: dipasangi -, dipasangi jasmani jasmani: sehak rohani clang jerat -, sehat rohani dan jasmani jerigeng jerigen: - tampak minyak, jassa jaksa: disuru tahangi sama /a- jerigen tempat minyak ssa, ia disuruh ditahan oleh jak- ji agaknya, gerangan: ada - bapaknu? sa; adakah ayah,u? kajassaang kejaksaan: tinggi, ke- jibraele jibrail: malaekak -, malaikat jaksaan tinggi jibrail jatu jatuh: —i ditanggaya adikku, jijik jijik: - maliak ular, jijik melihat adikku jatuh di tangga ulai jau jauh: - mi dari kanpunya, ia jik jip: 010 -. mobil up sudah jauh dari kanipungnya, jika jika, kalau: - naikna ha/i mi ra- berjauhang berjauhan: I ruma- hunga, kubelikangpako rante, jika na dongang rumaku, rumahnya saya naik haji tahun mi, akan ku- bcrjauhan dengan rumahku belikan kainu kalung emas jawak I jawab; jilak jilat: na—i kucinga ekorna, ku- manjawak menjawab cing menjilat ekornya; jawak lljawat; manjUak menjilat: kucinga —'I jawatang iawatan : - pammarenta piring, kucmg menjflat piring lawatan Pcmerintah manjilak-jilak menjilat-jilat jejer icier, deret; jiik jiid: kittak tiga -, kitab tiga barjejer berjejer: ruma—ka di mu- jilid; kana pasarka dibongkar samua, manjilik menjilid: kittak, menji- rumah yang berjejer di muak pasar lid kitab; dibongkar semua panjilik penjilid jeknek air: mengalirmi - a masuk jimak Ijunak, setubuh; di sana, air sudah mengalir L*rjhnak beinak, bersetubuh maruk di sawahnya jimak II jmiat: - kakbalak, jimat ke-

61 jongkok

bal oran.e -, menonton orang berjo- jinak I jinak: ayang dang kambing bi- get nantang -, ayam dan kambing joja ribut, rewel : kalu - ko kububik adalah bmantang iinak samuako, kalau ribut akan kucu- jinak II musang, luak: - mancuri bit semua ayang, musang mencn ayam joki joki: - nya jatu di kudanya, joki- jinak Ill rangsang, pengaruh; nya jatuhdari kudanya manjinak merangsang: '-ti nyanyi- johna jelina; an, nyanyiannya merangsang monjolma menjelina: -, saparti jing Ijin: - kaperek,jm kafir burung hantu, menjelma sebagai jing IF jim: hunipuk -, huruf jim burung hantu jingga jingga: pake sarung curak -, jolok jolok: Momong suka - mang- memakai sarung bercorak jmgga gana orang, Momong suka menjo- jingkirik jangkrik: can - di hutang- bk mangga orang hutang, mencarijangkrik di hutan- manjolok menjobok: mangga, hutan menjolok mangga junis jenis, jompo jompo: orang tuana - mi, sijinis sejenis: tidak -, tidak seje- orang tuanya sudah jompo nis jompuk jemput: datangak —i di lapa- jinjing jinjing; ngang, saya datang menjemput di dijinjing dijinjing: - pigi dipasar, lapangan, dijinjing pergi ke pasar monjompuk menjemput: sayapa jintang jintan: balliko - hitang, eng- pigi —'1, nanti saya yang datang kau beli jintan hitam menjemputnya; jipilak jiplak: karangang -, karangan ponjomputang penjemputan yang dijiplak jomu jemu: - mak makang nasi go- jitu jitu: - memang tongi jawabanna, reng, saya sudah jemu makan nasi memang jitu sekali jawabannya goreng Jiwa jiwa: banyak sakali korbang -, jomur jemur; banyak sekali korban jiwa monjomur menjemur: -pakeang, joak juak: raja during - nya, raja di- menjemur pakalan iring oleh juaknya jongkal jengkal, jodo jodoh: katamumi - na, ia sudah sojongkal sejengkal: man/adi so- bertemu dengan jodohnya hasta, sejengkal menjadi sehasta jogek ioget, jongkok jongkok, bariogek beijoget: - manontong borjongkok berjongkok: - di ha-

62 jongosok jUta

dapan raja, beijongkok di hadapan mahnya sudah dijual raja jualak—'jual jongosok jongos: manjadi - pada juang juang; wattu Balanda, menjadi jongos pa- pajuang pejuang: repolusi, peju- da zaman Belanda ang revolusi jonguk jenguk; juara juara: siapa are nand jadi -, jonguk-jonguk jenguk-jenguk: -. siapa gerangan yang bakal menjadi sai neneknu: menjenguk jenguk juara juga nenekmu; judi judi: nalarang iugaki pammaren- monjonguk menjenguk: '-" orang ta -, a, pemerintah juga melarang sakik, menjenguk orang sakit judi jonis jenis: - kelaming, jenis kelamin juga juga, pula: piring - cuci back- sojonis sejenis back, piring juga dicuci baik-baik jopik jepit; jujur jujur: orang - kasihang Alla, torjopik terjepit:—' ki tanganna di orangjujur kasihan Allah lacia, tangannya terjepit di laci; jumadelek aherek juinadil akhir ponjopik penjepit jumalla Iumlah: - na saratus ribu ru- jorijeri: - pãya, ierih payah pia, jumlahnya seratus ribu rupiah jorik jerit; monjumla menjumlah monjonk-jorik menjerit-jerit: La jumba jubah: mamake - hijo, merna- digigik anjing, ia menjerit.jerit di- kaijubah hijau gigit anjing juragang juragan: - parahu, juragan iorni jernih: poroyek air -, proyck perahu air jernth juru juru: - tulis, juru tulis (sekreta- joruk jeruk: - manis naballi, jeruk • us) manis dia beli iuta juta: lima balas— rupia, lima be- jual jual; lasjuta rupiah dijual dijual: rumana suda '-., ru-

63 K ka ke (kata depan): - Jawai dia ke- nyebabkan pesawat tidak dapat Jawa mendarat kabal kabel: billiko dulu -. di tiko, kabul kabul; beji dulu kabel di toko terkabul terkabul: - mi permin- kabar kabar, berita: apa -, apa ka- taang, permintaannya telah ter- bar kabul kabarak -* kabar kabuli kabuli: makangak nasi - ka batulang kebetulan di ivmana Dg. Imang, saya makan kabinek kabinet: laai diadakang si- nasi kebuli di rumah pak Imam dang -, akan diadakan sidang kabung kebun: barapa luas -., be- kabmet rapa luas kebunnya? kabudayaang kebudayaan: kanapa kabupateng kabupaten: tinggalki ne- nakimau maniru - baraka, na- nekna di - Salayarak, neneknya aada tonji —ta, mengapa kita tinggal di Kabupaten Selayar hams meniru kebudayaan barat kabur kabur: - mi panglihatanna, pada hal kita punya kebudayaan penglihatannya sudali kabur sendiri? kaca kaca: siapa pacai - na jande- kabuk kabut: —tebalki di lapangang laya, siapa yang memecahkan ka- Hasanuddin jadi 1k/ak bisami man- ca jendela itu darak pasawaka, kabut tebal me- kacamata kacamata: ambekangak - nutupi lapangan Hasanuddin me- ku di atasna ranjanga, ambilkan

64 kakba kacang kaca mata 3aya di atas ranjang kagung kagum: - ak lihaki koah- kacang kacang: jual-fuala kiseng -. lianna, saya kagum melihat keah- ia menjua1.uaI kacang lagi liannya kacapi kecapi; kaikkait; berkacapi main kacapi: monyanyi kaitang kaitan: mi ,nasalaya ada sambil -, menyanyi sambil ber- na dengang persoalang lalua, ma- kecapi salah ml ada kaitannya dengan kacau kacau: —mi pikkiranna, pi- persoalan yang lalu kirannya sudah kacau; kail kail: kasika - flu bapak mauak mongacau mengacau: datang sa- pigi mancing ikang, Bapak mem- mua jako itu-', kamu itu semua ber saya kail; saya ingin meman- hanya datang mengacau cing ikan kacewa kecesa: - atjnna, kecewa kaing kain: murana tadi - celana- hatinya nya, murah betul kain celana tadi kacil - kacilik kacilik kecil: - ak na Yusuk, saya kajang kajang: - nabiking tenda: lebih kecil daripada Yusuf kajang dia buat menjadi tenda kacuali kecuali: naambek somuai ba- kaji kaji; ran g-baranna - radiona, barang. mongaji mengaji: flak malang Ju- nya sudah diambil semua kecuali mak nenekku , nenek mengaji radionya belum setiap malam Jumat; kadera kadera, kursi: duduki di- pongajiang pengajian: pigimi ma- rotanga, ia duduk di kursi rotan makku di -a, ibu sedang pergi kading kadini: Tuhanga bersifat kw- ke pengajian dim kak I kak, Abang, kanda: - belika- kado kado: nikasiki - I Ani di ngak sabung wangi, Kandá bell- ,nanzakku, Si Ani diberikan kado kan saya sabun wangi oleh ibuku kak II saya, aku: tunggu - gang, kadongdong kedondong: koeukna - tunggu saya teman a mi, kecutnya kedondong mi kakak kakak: datangami - ku dan kaeng -p kain Jakarta, kakak saya sudah da- Icagek kaget, kejut; sukai itu -, ia tang dart Jakarta suka kaget; kakatua kakatua: ambekko - baru takkagek-kagek terkejut, terkaget- flu cabuki itu pakua, ambillah kaget: sukai itu -, ia itu suka ter- kakatua,lalu cabutlah paku itu kejut kakba kaabah: bertawak di gulili-

65 kakbalak

nna —ya tu/uh kali, bertawaf gula merah, dan santan kelapa di keliling ka'bah tujuh kali kalas kelas: - tigami SMF anakna, kakbalak kebal: orang - tidak anaknya sudah kelas III SMP natambusuki badik, orang kebal kalasak - kelas tidak ditembus badik kalasak II baut: - i dulu pangulu- kakek kakek: matimi —ku, kakek nna pisoa, pasangi dulu kill pi- saya sudah meninggal sau itu kaki kaki: kanapa na ban gkak - kalau kalau: - datangkik di ru- nu, mengapa kaki Anda beng- mahiw, jangangkik terlalu ribuk, kak? kalau Anda datang di rumah saya, kaku kaku, canggung: .- sikali jangan terlalu ribut dilihak tingka lakuna, tingkah kalawing gendong, emban, ambmn; lakunya kelihatan kaku sekali dikalawing digendong, diemban, kakus kakus, wc: di —.ka, di ka- diambin; mau seng mau di- kus itu gendong lagi kala kalah: - I Indonesia dalang kale din, badan; pertandingang itu, Indonesia ka- kalenta diri kita: ri -.-., pada diri lah dalam pertandmgan itu; kita mongkalakang mengalahkan kalereng kelereng: parmainang -, kaladi keladi: masald mamakku sa- permainan kelereng yur -, ibu memasak sayur keladi kaese kilse: cucianga - potoa mi, kalahi kelahi; tolong dicucikan klise foto mi barkalahi berkelahi: jangangko kali I kali: tiga - mak datang di di sini, jangan berkelahi di sini rumanu, sudah tiga kali saya kalakaosar kalkausar: kolanna -. datang di rumah kamu kolam di kallausar (Surga) kali Ilkadi: Thang - momutuskang kalalawar kelelawar: barganlungi parkara, Than Kadi memutuskan —ka pohong kayua, kelelawar perkara itu bergantung di pohon kayu kali III sungai kalambu kelambu: mi - a robekmi, kaliling keliling; kelambu mi sudah robek borkalihing berkeliling: diarald kàlampetok kalampetok: ikang -, kota pfalaya, piala yang diarak ikan kalampetok berkelihing kota kalapa kelapa, kerambil: bahanna, kalimak kalimat: mi susunang —a tappumg barras, golla mera, san- lidak benarki, susunan kalimat tang -, bahannya tepung beras, ml tidak benar kalimommong kamus

kailmommong kemam: - i air, ia me- kamandang komandan: siapa nama- ngemam air na - regunu? komandan regu kalingking kelingking: nairiski piso Anda siapa namanya? —na, kelingkingnya teriris pisau kamar kamar: ambekangak handu k- kaliru keliru: - miseng, keliru lagi ku di - mandia, ambilkan handuk kalo -+ kalau saya di kamar mandi kalompok kelompok; kamarau kemarau: panaski udaraya, barkalompok berkelompok: ja- kalau musing -, udara panas ngangko sikali-kali mau de- di musim kemarau nganz anak-anak nakalka, jangan kamaring kemarin: dan kampong—, sekali-kali mau berkelompok de- dari kampung kemarin ngan anak yang nakal kambali kembali: tiga bulang stenga kalong -p kalung baru -, tiga setengah bulan baru kalongkong kelongkong: makangi -, kembali ia makan kelongkong (kelapa yang kambar kembar: mi bayia - tiga, masih muda) bayi mi kembar tiga kalopak kelopak: kanapa na barda- kambing kambing: makangi sate -, ra - matannu? mengapa kelopak ia makan sate kanibing niatamu berdarah? kambu kambuh: - mi seng panya- kalorok alur, anak sungai: - sungai, kikna, penyakitnya karnbuh lagi alur sungai kameja kemeja: mi —ya tuarni, ke- kalu - kalau meja mi sudah tua katuar keluar: - flagon, keluar ne- kamis kamis: mi hari sampaina ha- geri ri _., mulal hari mi sampai had katuarga keluarga, kaum: —na orang K amis back-back samua, keluarganya 0- kampong kainpung: kalapa -, kela- rang baik-baik scmua pa kampung kaluku -+ ketapa kampu cerana: sayapa bawaki —a kalung kalung: barapa diballiangi - nanti saya yang bawa cerana iw berapa harga kalungnya. kamu engkau, anda, kaniu: kana- kamak kaii-tat: cepakinako pigi di pa - tidak datang di rumaku, inasigika, ni—nu, cepatlah ke inengapa kaniu tidak datang di mesjid, salat sudah di kamat runiah saya kamanakang kemenakan: datangi karnudiang keniudian: - sava pin- ia dan Sorohaia, kcmcnakannya c/a, kemudian saya pindah tclah datang dan Surabaya kamus kanius: - luggiris nabaca,

67 kana kantuk

kamus Inggns dibacanya barn empat bulan kana —*kata kangkong kangkung: sayur - nama- kanak kanak; sak Ida, sayur kangkung dimasak kanak-kanak kanak-kanak: di ta- Ida mang in/i kakanna mon ga/ar, kanji kanji: billikangak - stenga ki- kakaknya masih mengajar di ta- lo, belikan saya kanji setengah ki- man kanak-kanak lo kaiial kenal: saya lidak - ilu, saya kanjio ikan gabus: pekangna dapak tidak kenal itu Mang -, kallnya dapat ikan gabus kanala -k kenal kanna kena, timpa; kananga kenanga: momotik bunga angkanna menimpa, mengena: ba- -, ia memetik bunga kenanga; haya lompo i, bahaya besar me- kanangang kenangan; nimpa dia kanang-kanangang kenang-kenang- kannyang I kenyang: jangang ma- an: dipalcai - dan pacarna,ia me- kang takialo -, jangan makan nerima kenang-kenangan dan pa- terlalu kenyang carnya kannyang II tegang, ngotot: balung kancing kancing: jazui - na calana- diapa-apa - lagi, belum diapa- 1w, kanding celanaku jatuh apakan tegang lagi kandali kendall: tidak dapaki na - kannying kening, ails: - na sabagai kang hawa napasuna, ia tidak bulang sahari, allsnya bagai bulan dapat mengendalikan hawa naf- sehari sunya kantal kental: dibawakangi susu —1 kandang kandang, kurungan: masuk- golas, ia dibawakan susu kental kangikitiknu di - a, masukkan be- satu gelas bekmu di kandang kantong kantong: di - .ku, di kan- kandas kandas: - ki kapalka di gu- tongku sunga, kapal itu kandas di gunung kantor kantor: talipommi pigi di kandattok ketuk, pukul: - i kapala- kantoma, telepon saja ke kan- na, ketuk kepalanya tomya kakandung kandung; kantorok -+ kantor mongandung mengandung, hamil, kantuk kantuk; berisi: mi isii,nya, sudah me- mongantuk mengantuk: i nenek, ngandung istrinya; janganginako ganggui, nenek su- kandungang kandungan: baru am-. dah mengantuk, jangan diganggu pak bulang 'na, kandungannya lagi kaong karatma kaong kaum, keluarga: bukang —. potong -, sudah dipokah-pokah na, bukan keluarganya kerbaunya kepada kepada: saya sudah malu karaja kerja: tenaga bantuang -, —na, saya sudah malu kepada- tenaga bantuan keija nya karajai dijamah, dibobol, diluba- kapak kapak: potongi kayua de- ngi, celanganna andikna ña ngan -, potong kayu itu dengan celengan adikna dibobolnya kapak karak I karat: kapal kapal: kandaski —.ka di gusu- barkarak berkarat: ml mi bassla, nga, kapal itu kandas di gosong besi ml sudah berkarat; kapala kepala: - kampong, kepala karatang karatan: —mi mi kapal- kampung ka, kapal mi sudah. karatan kappalak —kapa1 karak II karak: bihi mamaklw cm- kapan kapan: - p1 nudatang di ru- cing emas 22 -, ibu membeli ma/cu, kapan Anda datang ke cincin emas 22 karat rumahku? karamak keramat: pigiko barsiarq kapas kapas: ramai-ramai penduduk cli kubur —a, pergi berziarah di datang menanang pohong -. pen- kubur keramat duduk desa ramai-ramai mena- karana karena: — itu boa'sokola, nam pohon kapas karena itu bersekolah kapir kafir: orang—ka tompakna karang I kararn, tenggalam: - .i ka- di naraka, orang kafir itu tern- pal/ca di ronga lauk, kapal itu patnya di ncraka kararn (tenggelam) di tengah Ia- kapiting kapiten: — ml pangkakna, Ut dia sudah berpangkat kapten karang II karang; kapiting kepiting: sukaki makang mongarang mengarang: crick so- datok, Anda suka makan ke- kali dibaca in —.a, karangan iEu piling latok? enak sekali dibaca kapok kapok, jera: /wpuku!ko lasso karang 11! karang (bt. di laut): sampainu, karnu akan kupukul jualid adekna -, adiknya menju- sampal jera al bunga karang; kapur kapur: - tuliska waruana batu karang batu karang pull, kapur tubs itu berwarna karantina karantina: mulai ml hart putih masukmi paha k/ia di - ya, mu- kapuruk —+ kapur Iai hari ml jamah haji masuk karabau kerbau: suda,ni /ipot on s,'- karantina

M. karbau kasar karbau kerbau: —na dipotommi, dikanitik diknitik: zulisanna ' i kerbaunya sudah dipotong di ponulis lamnnya, tulisannya di- karbong karbon: ambekanga - am- kritik oleh penulis lainnya pak lambar, ambilkan saya kar- kariting keriting, ikal: gads beram- bon 4 lembar but -, gadis berambut keriting kardil kerdil: kanapa na - bagitu kaniya karya: inS lukisanga hash anaknu? mengapa anakmu ker- - naifi almarhung, lukisan ml dil begitu? masih hasil karya almarhum; kareba kabar, berita: apa Tekne, karyawang karyawan: satiak had apa kabar Tekne? Sening kan tor mengikuli upa- karek karet: - apa in!, karet apa cara bandera, setiap han Senin ml? karyawan kantor mengikuti upa- kareta kereta: - api, kereta api cara benderâ karetek keretek: rokok - naisok, karekemet: angkaki barang —a na- rokok keretek diisapnya 1k di mobilku, kemet menaikkan karl I kari (n. masakan): makang- barang ke mobil Id - na katupak di nimana pak karoban kurbaii: mauji mamakicku imang, kita makan kan dan ke- ak - bulang hak/imi, ibu akan tupat di rumah Pak imam berkorban dalam bulan haji karl Ii qari: - dan —a naSulawe- karokbak bopeng: —.1 mukana, mu- si Salatang tidak dapaki nomor, kanya bopeng Qari dan Qana dari Sulawesi karongkongang kerongkongan: said- Selatan tidak ada yang menda- ki - ku, kerongkongan saya pat nomor sakit karl III kalah: na - ak, dia menga- karoppok kerupuk: makangi - u- Iahkan saya dang, ia n!akan kerupuk udang karik karib: sahabak —ku mi, sa- karoyok keroyok; habat karibku liii nikaroyokdikeroyok: .- I pencuria karikil kerikil: ow terek bawaki pencuri dikeroyok - ka mi, truk yang membawa karras keras, hebat, parah: takialo kerikil ml ki panyakikna, terlalu keras pe- kerisis krisis: jangangko mintakiak nyakitnya uang - ka sakarang, jangan mini- kas kas: - nogara, kas negara (tern- ta uang kepada saya, saya dalam pat menyimpan uang negara) keadaan knisis sekarang kasar kasar: banyakna batek - ni- karitik knitik; jual di pinggir jalanga, banyak

70 kasaturi katambak

sekáli batik kasar dijual diping. kartis karcis: mauak non tong sepak girjalan bola tapi mahal dudui - na, kasaturi kastuii: minnyak -, mi- saya mgn nonton sepak bola, . nyak kasturi - tetapi karcimya terlalu mahal kasi I kasi, ben; kartong karton: dibawdkangi i Au kasiang berikan: sadikiff cuciang rokok dua -, All dibawakan 1w - ki, hanya sedikit cucian rokok dua karton yang kuberikan kartu kartu: balumpi mongambil kasi II kasih; - panduduk, ia belum mengam- pongasi pengasih: Tuhang Maha bil. kartu pen duduk -,. Tuhan yang Maha Pengasih karuang keruan: tidak - ml pi- kasih ben; kiranna, pikirannya sudah tidak dikasikang diberikan: uang —ak keruan bapakku, uang diberikan oleh karung karung: bull bapakku tan- bapakku gu 1 - , Bapak (saya) membeli kasir kasir: mi ceka balum bisa di tenigu satu karung bayar kaluarki - ki, cek mi be- karunia karunia: - na/i Tuhanga lurn dapát dibayar sebãb kasir- kita harapkang, hanya karunia n.ya keluar Tuhan yang kita harapkan kasuari kasuan (n. burung): bawaki kata kata,bicara; panwnna burung - dan Serang, kata-kata kata-kata: tidak ada parnannya membawa burung ka- —na, tidak ada kata-katanya; suari dani Serang barkata berkata: Jangangko kásuk kasut, sandal, sepatu: sim- bagitu, jangan berkata begitu; pang backi - nu kalau tnasukko porkataang perkataan: —na manu- di nasigika, kalau masuk di ines- suk had, perkataannya menusuk jid simpan baik-baik sandalmu hati kasumba kesumba; billiko - nera katagiang ketagihan: —.ak makang dirokoa, bei kesumba merah kacang, saya ketagihan makan di Wko kacang kasur kasur: kuJomurki - ka, nzak, katak katak: /angangko tan gkaki sayamenjemur kasur, Mak - itu, jangan ditangkap katak kasusu tergesa-gesa: Jan gangko - itu tudu, palang-paiwig ,nako, ja- katambak katambak (n. ikan): tidak ngan te rlalu tergesa-gesa pelan - inakangi inamakna ikang -, ma- pelan saja inaknya tidak inakan ikan ka-

71 katawa kaya tambak kattok II (n. kue, penganan) katawa tertawa: kalu —i bassar du- kattok III dui, apabila tertawa keras sekali kattok-kattok tong-tong, kentong- katiak ketiak: berbaui —.na, ketiak- an nya berbau kau engkau, kamu, anda: - mo katolik katolik: adiknna Isilang tapi pigi di pasar, Anda saja yang kalenna -, adiknya beragama Is- pergi ke pasar lam, tetapi kakaknya beragama kaung kaum: - tania di desa mi Katolik mengadakan portemuang den gang katombe ketombe: itumi sabakna ponyulu portaniang, kaum tani nagatal kapalana kabanyak - di desa mi akan mengadakan na, itulah sebabnya, kepalanya pertemuan dengan penyuluhan gatal karena baflyak ketombe- pertanian nya kawak kawat: dipagarki ruma I All katua ketua: diangkaki bapakna ja- - borduri, rumah si All dipagari di - .RK, bapaknya menjadi ke- dengan kawat berduri tua RK kawal kawal; katumbarak ketumbar: /ualki ma- nikawal dikawal: man taria -- ki mäkna - di pasarka, ibunya di polisia, menteri itu dikawal p0- menjual ketumbar di pasar lisi katung kaoalahang kewalahan: —i mongha- torkatung-katung terkatwig.ka- dapi saran gang lawanna, ia kewa- tung: perkara pombunuhanna lahan meughadapi serangan lawan- anakku in/i balumpu ada ka- nya putusang, perkara pembunuhan kawang kawai; anak saya masth terkatung-katung kawang.kawang kawan-kawan: belum ada keputusan kita punya kita punya kawan- katupak ketupat: makangak de- kawan ngang kan ayang, saya makan kawasang kawasan: - Indonesia ketupat dengan kari ayam Timur, kawasan Indonesia Timur katte kita, anda, bapak, tante (ka- kawing kawin: suda —i Mina, Mina ta penghormatan, sapaan): - sudah kawin; Dg Paricu dan manakik, Dg Pa- parkawinang perkawinan: - na di- ricu dari mana? hadiri tothgi di camaka, perkawmn- kattok I ketuk, pukul: - I. kapala- annya d4hadiri juga oleh camat na, ketuk kepalanya kaya kaya: orang - kikirka maning-

72 kayu kilak

galmi, orang kaya yang kikir itu sikali, penjagaan disini ketat sekali sudah meninggal dunia ki anda, bapak, dan ibu: - takbammi ka'u kayu:,— jadi nabiking dinding, pisanga, Anda tebang saja pisang kayu jati dibuatnya dinding itu kecak kecap: makang mangga de- kiamak kiamat: di han nanti dua- ngang -, niakan mangga dengan mami tam pak suraga dang nanika, kecap di hari kiamat nanti hanya ada kejang kejarn: jangangko torlalu - dua tern pat, yaitu surga dan nera- nada anakrnu, jangan terlalu ke- ka jam kepada anakmu kibar kibar; kejuk kejut; berkibar berkibar: . kibarki ben- terkejuk terkejut: i wattunna dera mera putia di angkasa, Ben- datang pulisia di rwnana, ia ter- dera Merah Putih berkibar-kibar kejut ketika polisi datang diru- di angkasa inahnya kiblak kiblat: kalau sa,nbayangki kelas kelas: - barapako, Was be- ,nonglzadapki di - a, kalau kita rapa engkau sembahyang harus rnenghadap ki- kempes keinpis: - ki banna sepedana blat bapakku, ban sepeda Bapak me- kicau kicau, ngcmpis borkicau berkicau: ml bun4ng kendor kendur: - i sedeng ikak p1- burunga, burung-burung sudah ,igangka, ikat pinggangku mengen- berkicau dur lagi kijang I kijang (n.binatang): tangkaki keok keok: - keoki avanga di kan- - bapakku, Bapak menangkap ki- danna, ayam berkok-keok dalarn jang kandangnya kijang 11 sentak: tak—ak, saya ter- kepak jatuh melayang-layang: -. mi sentak 1ai'ang-1avan'na, sud ah jatuh (pu. kikir kikir: tidak ada itu orang sukaki tus) layang-layangnya orang - 1w, tidak ada orang yang kerung (n.ikan), suka kepada orang yang kikir kerung-kerung kerung-kerung: ti- kikis kikis; dak kusukaki iakanç —ja, saya ti- terkikis terkikis: tana di ufung ga- dak suka ikan kerung-kerung latanga habiski - ombak, tanah kesa kesali. gelisah, kesal: - kesa, diujung selatan itu habis terkikis keluli kesah ombak ketak ketat: panjaganga disini - kilak bercahaya,

73 kilat kaos

mangkilak mengkilat: - i sapatun- kiting kirim; na, sepatunya mengkilat dikiring dikirirn: tarus, dikirim kilat kilat, guntur: ada orang na sam- terus bar -, ada orang disambar kitat kisarkisar; kilau kilau, berkisar berkisar: - ki satu juta kilau-kilau kilau-kilau: jau in/i na- karugianna, kerugiannya beriksar ku/ia/cf barlianna, dan jauh saya satu juta sudah melihat berliannya berkilau- kisas kisas: hukung -, hukum kisas kilay (bunuh) kilo kilo: pa/cu satu -, paku satu kilo kismis kisniis: mom boli - untuk hi- kimbokang kobokan: ambeko - un- asang kue, membeli kismis untuk tuk cuci tangan, ambil kobokan hiasan kue untuk cuci tangan kissa kisah: - na nabi Yusup dengang kimia kimia: pamanna ahli -, pa- Suleha, kisah nabi Yusuf dengan mannya ahli kimia Sulaiha kimono kimono: tidak kusukaki ba- kità kita: - pa bayarkangi utanng, /u model - a, saya tidak suka ba- nanti kita layarkan hutangnya ju model kimono kitak kitab: sudakami nu baca mi kincmg kencing, kenili: —na bau te- —a? pernahkah Anda baca kitab dong matei, kencingnya bau ker- mi? bau mati kitar kitár; kipas kipas: putarkf dulu - anginga, sakitar sekitar: di kampong an putar dulu kipas angin itu tidak ada bengkel, di sekitar kam- kipaya kifayah: sambayang orang pung mi tidak ada bengkel mat/a hukunna parlu - i, salat kitik bebek, itik: pandai memang jenazah itu hukumnya fardlu ki- tong— a baranang, bebek memang fayah pintar berenang kipperek kiper: konapaka itu bolaya ko I kau, engkau, orang keduá: ja- salalu diopor ko - a, mengapa bo- ngang— pigi-pigi Hanafi, jangan la itu selalu dioper ke kiper pergi-pergi Hanafi kira kira, sangka: saya anak nakal ko II lah: Aming pergi di kamarku curi ayannu, saya kira anak na- ada itu rokok dan korek di atas kal itu yang mencuri ayanmu me/aya, Amin, pergilah ke kamar- kiri kin: dudukko di sabala - ku, du- ku, di atas meja ada rokok dan ko- duklah engkau di sebelah kin rek saya koas kuas: ambekko - barn nu ceki

74 kobal kolang

dindinga, ainbil kuas lalu catlah lu kodik matanu, mengapa ma- dinding itu tamu selalu berkedip-ke dip kobal kebal: orang - 1w tidak natum- kodok kodok: /angangko bunul itu - busuki badik, orang kebal tidak jangan dibunuh kodQk itu tertembus badik (keris); kodong kasihan: sakikna ,nontu pa- kikobaJang kekebalan rukku - sakitnya perutku, ka- kobar kobar, kecamuk; sihan borkobar berkobar: - ml apia, kojang I kejang: - I kakina, kakinya api sudah berkobar; ml seng kejang pwnborontakanga, pemberontak- kojang II kejam: - sokali bapakna, an berkobar (berkecarnuk) lagi bapaknya kejam sekali kobung kebun: bapak porgi di -, kojar kejar, buru; Bapak pergi ke kebun dikojar dikejar: - ki ayangku sana kocamuk kecamuk; lwcinga, ayarnku dikejar oleh ku- borkecamuk berkecamuk: -' ml cing; seng perang Arab Israel, perang borkojar-kojarang berkejar-kejar- Arab Israel berkecamuk lagi an: jangangko - di dalang runa, kocang kecam; jangan selalu berkejar-kejaran di dikocang dikecam: -, i mati-mati- dalam rumah aug dalang rapaka, ia dikecam ma- kokal kekal: tidak ada di dunia ti-matian dalam rapat itu abadi, tidak ada didunia mi yang koci kuaci: - 1w iii, ki,nakang? apa- kekal abadi kah kuaci yang Anda makan? kokang kekang:— iia kudava, kekang kocok kocok: - i duht liii obaka sa- kuda balung diniinu,,'; kocok dulu obat kokasi kekasili: moninggalki - na, ke- mi sebel u in d un mum kasihnya meninggal dunia kocuk kecut: - ,ia kadondonga liii, koki koki: ,nintako nasi di —a, mm- kccutnya kedndong mi talah nasi kepada koki kodak kodak. tustel: 1,1/li - merck kokok kokok, cannon• Ia nembcli kodak (tus- borkokok berkokok: avang tel) merck cannon laura singarak,ni, ayam berkolçok kodi kodi.saninji ,iahat'a 20 tanda sudah siang pii,'i di Iruazg, hanya sarung 20 koladi - keladi' kodi yang dibawa ke Irian kolak kelak, nanti: - di hari komu- kodik kedip: diang, kelak di hari kemnudian barkodik l)crkcdi p: Awuipa ,iawla- kolang kolam: isi duli - air, isi du-

75 kolapa konc*ng

lu kolam (itu) dengan air manya kolapa kelapa: pintarkak pan/ak p0- komaring -± kemarin hong -, saya pintar memanjat komandang komandan: - bataliong, pohon kelapa komandan batalion kolas -* kelas kombali kembali; kolera kolera: inon/alarmi seng p0- dikombalikang dikembalikan: nvakik —.ya di kotaya, penyakit ke Jawa, dikembalikan ke Jawa kolera menjalar lagi di kota kombang kenibang: seikak - mera, koliru keliru: pandapaknu -, penda- seikat kembang merah patnlu sungguh keliru borkombang berkembang: nagara- kolok kolot, kuno: pakeang baginia nagara _, negara-negara berkem- di anggakmi -, pakaian seperti bang (itu) sudah dianggap kolot komiri kerniri: bawaki pamangku - kolonel kolonel: - tni pangkakna ba- dari katnpong, paman bawa kemiri pakna, bapaknya sudah berpang- Oar kampung kat kolonel kompa pompa : di - I airka naik di kolong kolong: ikaki korbau di sawaya, air dipompa naik ke sa- rurnaya, ikatlah kerbau itu diba- wah wah kolong rumah kompeles kompleks: tinggalki di da- kolu keluh; lang Angkatang Lwk, ia tinggal mengolu rnengeluh: sabarko ja- di dalam kompleks angkatan laut ngang inako solalu sabarlah komperes kompres: na - ki kapalana -jangan selalu mengeluh, ia mengompres kepalanya koluhang keluhan: —nu itu pasti kompor konipor: bakarki - Ira, nya- tidak napaduli atasannu, keluhniu lakanlah kompor itu pasti tidak didengar atasanmu komudi kemudi: porahuna patai - na koluarga keluarga: akirna torkumpul- kemudi perahunya patah umi kombali dengan - na, akhir- kona kena: na - I gilirang ronda, ia nya ia berkumpul kembali dengan dikenai giliran ronda keluarganya konang -+ kenang kofupas kelupas; koncang kencang; lan - adekku pu- torkelupas terkelupas: -. ki kulik lang di rumaya, adik lari kencang kakina, kulit kakinya terkelupas pulang ke ruinah koma koma: kalau mom bacako par- konci kunci: mana - motorku, di- hatikangi titik - na, kalau karnu mana kunci motorku membaca perhatikanlah titik ko- koncing kencing: - di tam pak ti-

76 kopung konda

durna, kecing di tempat tidur- kontol kontol: kalau nakal in/ako nya kupotongi - mu lasso, akan kupo- konda konda: kurangi udang di pa- tong kontolmu bila kau nakal lagi sarka ka. i, di pasar, udang ber- kontrak kontrak: habismi na mi kurang karena konda (surut) rumaya, rumah mi sudah habis kondara kendara; kontraknya kondaraang kendaraan: mi -'-a co- kontuk kentuk: jangangko - kalau coki untuk polosir, kendaraan mi banyak orang, jangan kentut kalau cocok untuk rekreasi banyak orang koning kening: kanapa nucabuki bu- konyang kenyang: makanmako - lu - nu, mengapa kau cabut bulu in/ak, silakan makan, saya masth keningmu? kenyang; kongkong anjing, asu: kalakuanna sa- kokonyangang kekenyangan parti -, kelakuannya seperti an- kopala - kapala jing koperasi koperasi: masukki anggota konong konon: - dulu ada kakikna -, niasuklah anggota koperasi ularaka, konon, dahulu ular punya kopi I kopi: tidak minungi -, ia kaki tidak minum kopi konsi kongsi; kopi II salman: poto_, fotokopi barkonsi berkongsi: bagimana ka- kopor koper: apa isina mi- ka, apa Ia,— ki bull empang, bagainiana isi koporini kalau kita berkongsi membeli koporasi koperasi: banyak tong po- em pang tani tak niau masuk -, banyak kontak kontak: ada orang nzati di - listirik, ada orang mati dikon- petani yang tidak inau masuk ko- perasi tak listrik kontang kontan: liii baranga hams kopra kopra: mi —ya maui dikiring di -, barang mi harus dibayar ke Sorobaya, kopra mi akan diki- kontan rim ke Surabaya kontara kentara: ahirna - jugami kopral kopral: - inji pangkakna i kajahatannva I Ali, akhirnya ken- Muing,- Muin rnasih berpangkat tara juga kejahatan si AU kopral kontingeug kontingen: - na Indone- kopung kepung; sia timbwni koinbali dari Singa- terkopung terkepung: tidak bisai /)ura, kontingen Indonesia tiba lepas ka—'i, ia tak dapat melepas- kembali dari Singapura kan diii karena terkepung

77 kora kotilca kora. kera: makangi pisang —ya, kera ci, ia membawa kurma dari tanah makan pisang Suci koramas keramas:— kak babanyak koroba gerobak: ponarek -, penarik katombeiw, saya berkeramas kare- gerobak na banyak ketombe korobang korban: mana —nu kau, korang quran: bacai bapakku - mana korbanmu?. Bapak membaca quran koro-koroang pemarah, pemberang, koranjang keranjang: buangi dulu pemberontak, pengamuk, suka ii- sampaya di—, buanglah dulu sam- but: anak -, anak suka menga- pah di keranjang muk koras keras: minungi minumang -, kortas kertas: punguki - ka di luar, dia minum minuman keras (yang pungutlah kertas di luar mengandung alkohol) koru keruh: - i air sumurka, air su- korbang korban: mombantu - gu- mur itu keruh nung Cab, membantu korban gu- korumung kerumun, nung Cob, borkorumung berkerumun; ba- mengorbangkang mengorbankan: nyak orang di muka rumana I banyak tong hartana, banyak All, banyak orang berkerumun di juga yang mengorbankan hartanya muka rumah si Au korbau - kerbau kosong kosong: omong— kau bilang kordil kerdil: datang,ni seng orang Ifriomong, omong kosong kau kata- —ka, orang kerdil datang lagi kan kepada Momong korek korek: ambekangak - api, am- kota kota: rahung 1950 nakupinda bilkan saya korek api ka -., tahun 1950 saya pindah ke koreksi koreksi: sudami di - mi su- kota raka, surat mi sudah dikoreksi kotek kotek, kormg kering: - ml lukana, lukanya bakotek4kotek berkotek-kotek: - sudah kering tak batalur, berkotek-kotek tak koringak keringat: mi hasil— ku ton- bertelur ii, mi hasil keringatku juga kotiak ketiak: barbaui - na, berbau koris keris: monikangi dengan - ketiaknya dia menikam dengan keris kotik ketik: - angak undangang sa- koriting - keriting pulu lambar, ketikan saya undang- korling kerling: - matana antarekak, an sepuluh lembar kerling matanya menarik hati saya kotika ketika: jatui dan pohonga korma kurma: bawaki - dan tana su- dang - itu marl tommi, ia jatuh

78 kotomu kunig

dari pohon dan mati ketika itu ju- kit kudis ga kudung kudung: ambekangak - pull- kotomu ketemu: ku - kzmmi uangku ku, anibilkan saya kudung putth sudah kuketamukan uangku kue kue: bungiwsuki dulu -- flu, kotor kotor: konapa n - sokali ka- bungkus dulu kuemu kikmu, mengapa kakimu kotor kuku kuku: kanapa nubiarkangi —nzu sekali pan/ang bagitu, mengapa kau biar- koyok plester: kalau sakiki kopalanu kan kukumu panjang begitu? tempelki - kalau kepalainu sakit kulambu kelainbu: moncuci - ma- tempellah plester makku, ibu mencuci kelambu ku ku, saya: ambekangak kacamata kuli kuli, pekeija, buruh kapal: di atasna ran/anga, anibilkan banikammi barannu pada —ka kaca mata (ku) di atas ranjang naàngkaki naik di kapalka, ben- kuak kuat: sokali bakarja, kuat kan saja barangmu path kuli sekali bekeija, (agar) diangkat naik ke kapal monguakkang menguatkan; mi kulik kulit: ak.— sawo matangi, ìa obaka dapak badang, obat mi berkulit sawo matang dapat menguatkan badan kuluk klub: roma/aya di kampong mi kuasa kuasa: Tuhang yang Maha Ku- sudwni mombontuk— bulu tang- asa, Tuhan Yang. Maha Kuasa kis, øara remaja di kampung telah kubur kubur: mengan tar orang mati membentuk sebuah kiub bulu ko - mengantar jenazah ke ku- tangkis bur, kumang kuman, bakteri, baksil: pokuburang pekuburan: - Isilang, - ponyakik, kuman penyakit pekuburan Islam kumpul kumpul; kubaya kebaya: pakei - mamakku, borkumpul berkumpul: samuai ibu memakai kebaya orang di kántorokku, orang sudah kucar-kacir kucar-kacir: —mi pikkir- berkumpul semua di kantor; anna, pikirannya sudah kucar-ka- mongumpulkang mengumpulkan cir (kacau) -,. ponduduk kampong, mengum kucing kucing: parsis na tikus, per- pulkan penduduk kampung sir (seperti) kucing dengan tikus kumur kumur; kuda kuda: - ballang, kuda belang berkumur berkumur: - ko kalau kudis kudis: parlui ,nasarakaka dilin- bangungko tidur, berkumur-ku- duizgi dari panyakik ka, masya- munlah kalau bangun tidur rakat perlu dilindungi dari penya- kunig kuning: itu matahari kalu tar-

79 kunjung kutu

biki - i warnana, mata hari itu ka- kupas lau barn terbit warnanya kuning kura kunjung kunjung; kura-kura kura-kura. pigi monang- barkunjung berkunjurig: sudamak kak I Ali si Ali pergi menang- ka nima baruna, saya sudah kap kura-kura berkunjung ke rnmah barunya, kurang kurang: - ml orang attarawe, pangunjung pengunjung: banyak orang bertarwih sudah berkurang tong - na pa,neranga, banyak juga kurita I gurita: ikang—ya biasai dija- pengunjung pameran itu,. dikang obak, ikan gurita itu biasa kunjungang kunjungan: -.na para- dijadikan obat sidengan disambuki di gubernuni- kurita II oto (pakaian penutup dada ka, kunjungan presiden disambut untuk anak-anak): - na bilhi di oleh gubernur pasarka, oto-oto dibellnya di pasar kunya kunyag: - i dulu jagang turus kursi kursi: - antik nabaii bapakku, talang, dikunyah dulu jangan ter-us kursi antik dibeli Bapak saya di telan kurus kurus: dulu kau gwnuk saka- kunylk kunyit: bihiko - garang, rang - dahulu kamu gemuk, se- dang asang di pasarka, beli kunyit, karang kamu kurus garam, dan asam di pasar kusut kusut: konapa na - bagitu kupas I kupas, membuka, membuang rambukmzi? mengapa rambutmu kulit, betu kusut? mangupas mengupas: - kulik pi- kuotansi kuitansi: kalau bihliko obak

sang, mengupas kulit pisang montako - ha, kalau beli obat kupas II kupas: ilalang caramana ba- mintalah kuitansinya nyak masala na- ak, dalam cera- kutu kutu: sisir - sisir kutu mahnya banyak masalah yang di- L la akan: - darangak sabantarak, saya mantu akan datang seben tar facak lacak; laba laba, berlaba, beruntung: - sa- polacak pelacak: an/ing#-.' nabawa muai pulang patorania, semua ber- anjmg pelacak dibawa po- untung (ketika) pulang patorani pulisia, lisi laba4aba laba-laba: jangangko bunui -ya, jangan dibunuh laba-laba itu lad laci: simpang uang di - me- labo boros, suka rnenghambur-ham- nyimpan uang di laci burkan harta benda: bagemana ii- lacur lacur; dak sorokau, karena - dudui, ba- polacur pelacur: parampuang gairnana tidak nièlarat, (ia) terlalu perempuan pelacur boros lada lombok , cabai:padis dudui- na, labu I labu; balliko - saw bua, Eng- amat pedas lomboknya kau bell labu satu buah ladang ladang: habisrni sawa - na na- labu II labuh; fual, sudah habis sawah ladang- borlabu berlabuh, buang sauh, nya terjual berta in bat: borlabumi Kota Ba- ladeng laden; li. telah berlabuh (di) kota Bali alladengi meladeni: anakna disuru polabuhang pelabuhan -.'tamuna, anaknya disuruh mela- labu III hancur, larat, jatuh miskin: deni tainunya -mak, gara-gara anak man tuku, lading pisau: - panngiris bawang, pi- jatuh miskinlah aku gara-gara anak sau pengiris bawang

81 ladung Iambai

ladung ladung: batu - batu ladung; nya laki-laki niladung niladung:.-.. i di lauk, di- iaknak laknat: di - Tuhang Alla, di- ladung (ditenggelamkan) di taut laknat oleh Tuhan Allah laelatulkadri lailatulkadri: pnalang laku I laku, perbuatan, tindakan: ba- malam lailatulkadii gemana - na, bagainiana perbuat- laelatulkodri - Iaelatullcadri annya? lap lap, adu; kalakuang kelakuan borlaga-laga berlagaaga: fangang laku II laku,laris: kurang—J barang suka -.-. jangan suka berlaga-laga bagini, barang begini kurang laku lagak lagak: —na seperti oramg kaya, Iaksamana laksamana: - TM Sudo- lagaknya seperti orang kaya mo, laksamana TM Sudomo lagi lagi: jangangko borbuak bagitu lalak lalat: turuki. baek-baek nasika - jangan berbuat begitu lagi nand namakangi - tutup balk- lagu lagu: manyanyikang— karon- balk nasi (ii) nanti dihinggapi la- cong, menyanyikan lagu keron- lat cong Wang I dalam, pada: ccvi - lainari, lahak lahap: makangi dengan - na, cari dalam lemari dia makan dengan lahapnya lalang II jalan kaki; Jaherek - lahir aklalazzg berjalan kaki:, , kik ka lahir lahir: taung barapa na—, tahun mqri, Alida berjalankaki ke nfàri

berapa ia lahir9 lalang III lalang,. rumput tinggi: na- laing lain: dang - laing, dan lain-la- tumbui - ditumbuhi lalang in Wo I lalu, lewat: —.mi wattunna, laja lengkuas: nasuruka ibu bihi jahe waktunya sudah lewat dang - di pasanzka, ibu menyuruh lain II lah: jangang - ko bagilu dua saya membeli jahe dan lengkuas di kali, janganlah begitu dua kali pasar laloasa leluasa: jangan - di rumah laju laju: - sekalilarina, laju sekali orang, jangan berlaku leluasa di larinya rumah orang lak lak: suda di - bungkusan buiw lalu lalu: - hintas lalu lintas itu, bungkusan buku itu sudah di- lama lama: - tidak datang,.sudah la- lak ma tah pemah datang lakeng laken: kaeng -. dibiking jas, lamani lemari: tasaknu ada di - tas- kain laken dibuat jas mu ada di lemari Wd lambal lambai; laki.laki laki-laki : ti anakna, anak- malambaikang melambaikan: sia- lambak lansak

pa are itu tanganna di tanggana lancang lancang: - si/calf bicara, lan- pasawaka, siapa gerangan yang cang sekali berbicara melambai4ambaikan tangannya di landa landa; tangga pesawat nalandai dilandai: -. .iga bans, di- lambak lambat: biár - asal salamak, landai tiga bans biar lambat asal selamat; landak 1adak: minnyak - minyak tarlambak terlambat:'-' a/c darang landak jadi dipukulkak, saya dipukul ka- langgang. I langgam: lain tong - bica- rena terlambat datang rana, lam juga langgam bicaranya lambang lambang: pake - garuda, langgam II, langgan; memakai lambang garudá langgangang langganan; lambar lembar: sarung ilga - sarung borlanggangang berlangganan: su- tiga lembar da lama surak kabar, sudah la- lambok perahu lambuk: - napake ma berlaigganan surat kabar barlayar, perahu lambuk dipakai langgar I langgar; berlayar ma1anggr melanggar: - atorang, lambung dahulu, mendahului (kenda- melanggar peraturan ram); langgar II langgar, surau: sambayang dilambung didahului: kin saya, di - bersembahyang di langgar didahului (dan) sebelah kin (surau) lampa, makiampa pergi, berangkat langik langit: kanapa nabiru -a me- akiampamak berangkatlah saya: ngapa langit berwarna biru? jadi jadi, berangkatlah saya langir langir: —Id kabanyak ketombe- lampau lampau, lewat, lalu: dua ta- na, dia berlangir karena banyak hung - nakujualaki motorku, ketombenya dua tahun yang lampau saya men- langka langkah: jalang limo - suda jual motor sampae, beijalan lima langkah, lampias lampias: na kangi. hawa nap- sampailah sunya, dia melampiaskan hawa langkak I lengkap: barpakeang - pi- napsunya gi di kantor, berpakaian lengkap lampo -+ ampau pengi ke kantor lampu lampu: minnyak tana, lam- Iangkak II tingkat: ruma ziga - ru- Pu minyak tanah mah tiga tingkat lamung lamun; langkak III kurang, hampir, kosong: molamung melamun: salaluna oto mi - oto mi hampir kosong mamo ,. dia selalu melamun lansak langsat: ku/i kna kuning - 83 Innslong las

kulitnya kuning langsat dang bahasa lansung langsung; lapar lapar: porukku suda - perut- nhlansungkang dilanungkan: su- ku sudah lapar dami parkawinanna, sudah se- lapis lapis: bajuna tiga -. bajunya lesal melanungkan perkawinan- tiga lapis nya lapisang lapisan: taflaya yang Iantai lantai: - na semeng dibuak, paling bawa, lapisan tanahnya pa- lantainya dibuat dari semen ling bawah lantar lantar; lapisik -p lapis lantarang lantaran, karena - dia lapok lapuk: maumi mi dianti din- sam pal saya tidak jadi pigi, ka- dinga ka. mi, nakena hujang, din- rena dia, saya tidak jadi berang- ding mi akan diganti karena su- kat dah lapuk terkena hujan lantas lantas: ridak natauppi - laporok I lapor, rapor: ditanmami nakorfakangi, belum tahu, lantas —.nu, rapormu sudah diterima ia kerjakan laporok II lapor: mi di pulisi, la- Iantera lentera: - napasang di mu/ca por saja ke polisi rumana, lentera dipasang di muka lappok I letus, meletus, meledak: rumahnya iseng ban gna, bannya meletus lantik lantik; J.appok II bertih, jagung goreng: dilantik dilantik: sudami - jadi béliko - beli jagung goreng walikota, sudah selesac dilantik larak larat, banyut: jangkar - sam- menjadi wall kota; pe parahu hanyut, jangkar lanat palantikang pelantikan: hadirkak sehingga perahunya hanyut wa rzu na gobornurka, saya hadir larang larang: tidak parna na- pada pelantikan gubernur anakna, tidak pemah melarang Ian tung lantung; anaknya terlantung terlantung, [erantuk: larilani; - kapalana di ziang, kepalanya lanmi ia telah lan: balumpi diapa terantuk pada tiang apal - belum diapa-apakan lan- lapang I lah ia lapangang lapangan: man maeng- larisik laris, laku: - sakali jualanna, maeng di -. marl main-main dila- lanis sekali jualannya pangan laruk larut: suda - malang, sudah lapangil larut malam lapangang bidang: .-. bahasa, bi- Iaslas:zukang — tukanglas lasak lembak

lasak langsat: billikangak - dua li- layarak layar: .- apa parahuna?layar ter, belikan saya langsat dua li- apa perahunya? ter Iayu lay u: - ml bunga malatia di bo- laso I bedeba, celaka (kata-kata Ce- lakang rumaku, bunga melati di laan, cercaan): jagako - engkau belakang rumahku sudah layu hatihati bedebah làso II kemaluan laki4aki, zakar: lebar lebar: - na mi rumaya 5 meter, flu kalu kau mau melawang lebar rumah mi 5 meter; saya, zakarmu kalau engkau mau polebarang pelebaran: jalang, melawan saya pelebaran jalan lateng - lating lebarang lebaran: - puasapi naki da- Lati latih; rang di rumanu, nanti lebaran pua- latihang latihan: suda lama ".' ta- sa barn kita ke rumahniu pi masi kala, sudah lama latihan, lecek lecet: - I kulikna tanganna, ku- tetapi niasih kalah lit tangannya lecet lating latin: kamus bahasa - nabi lii, lega lega: - mi manarima surak itu, kamur bahasa Latin dibelinya ia merasa lega menerima surat itu lauk I laut, segera, sarnudra: air su- lekas lekas: Jan gang - mara, jangan ligai man galir ko - air sungai marah mengalir ke taut lele I leleh; lauk II barat, arah barat: bar/alang malele meleleh: - miseng aer ma- ka—., berjalan ke barat tana, meleleh lagi air matanya lauk III lauk: apa - na? apa lauk- lele 11 gilir, edar, tular: nakannai—, nya? dia kena gilir; lawang lawan: PSM - Persipalu, malele rneleleh, menular; PSM lawan Persipalu; papalele pengedar malawang irielawan : pan/a/a, lele III edar, tular; inelawan penjajah: appalele niengedarkan, menular- porlawangang perlawanan: tidak kan: larnuk - panyakik demang, hisai ,no,nborikang ia tidak nyarnuk menularkan penyakit mainpu inewberikan perlawanan demam lawarak lawar: nakang - di empang, leman leniari: billi bapakku —antik, makan lawar di einpang Bapak membeli lemari antik Iayang, }ayang-Iayang layang-Iayang, lembak lembab: mi godunga sika- kuwau: kepakmi-..- a, sudah putus Ii udarana, gedung mi lembab Se- layang- layangnya kali udaranya lembek lewak

lembek lembek: makanang - amo cm nukasikangi neneknu, makanan lida lidah: bordarat bibir dang— ku, lembek saja (kamu). berikan ne- bibir dan lidahku berdarah nekmu lidi lidi: billi mamakkku sapu - ibu lemo limau, jeruk: enak tong kalu membeli sapu lidi Mang bolu dengang - sedap ju- lila lidah: pendekmi lilana sudah ga kalau ikan bandeng (diampur) pendek lidalinya dengan limau lima lima: - taummak tin ggal di lempar lempar; sini, saya sudah lima tahun ting- malemparkang melemparkan: gal di sini bola, melemparkan bola HMO - lemo lenyak lenyap, hilang: konapa nasa- linen lincah: - si/call barbicara, din lalu - uanga di atas mejaya, me- sangat lincah berbicara ngapa uang selalu hilang di atas lindung lindung; meja mi? parlindungang perlindungan: mm- lepra lepra: saudarana itu ada borpo- ta - dari Alla, meminta perlin- nyakik - ada saudaranya yang dungan kepada Allah berpenyakit lepra linggis linggis: 'simpangi baek-baek lereng lereng: jatu takgoling-golingi - clang sikopanga, simpan balk- di— gununga, jatuh terguling-gu- baik llnggis dan skop itu ling di lereng gunung linta lintah: - darak, lintah daat lad letth: - sokaliak, saya. letih se- lipak I sarung: pakernakik - sak- kali be itu, Anda pakailah sarung lewak lewat: jangangko - di tamang sutera itu bunga, jangan lewat di taman bu- lipak II lipat, kelipatan; nga barlipak berlipat: gandai paha- Bak lihat: bongkaraksai nani - i apa la kalau boramalko di dalang bu- isina, bongkar dulu supaya terli- lang ramadang, pahalanya berlipat hat isinya ganda bila kamu beramal dalam liak III liat: tana - tanah Hat bulan ramadan liar liar: kambing itu bukan binatang lipang lipan: tadi bunukak - tadi - kambing itu tidak termasuk bi- saya membunuh lipan natang liar lisang lisan: ujiang -, ujian lisan libur libur: - kak besok mamak,sa- literek liter: ampak -, empat liter ya libur besok Mamak liur liur: air—, air liur licing licin: - i jalananga, jalanan li- lewak lewat; lobang losung

takliwak-liwak keterlewatan, ke- kamu bell terlaluan: /angangko - engkau lombu I lembu: - napotong wattu- jangan keterlaluan na kawing, lembu dipotong keti- lobang lubang: - farung, lubang ja- ka kawin rum lolomb II - lumpur lobi lebth: - pendekkak na adekku, lombuk lembut: loma -, lemah lem- aku lebth pendek dan adikku but laboratonong laboratorium: nasuro- lompak lompat: - ko bedeng dan ak dottoroka paressai daralcu dang kursia, coba melompat dan kursi kancing di - a, saya disuruh dok- lompo besar, hebat: bala -, angkan- ter memeriksa darah dan kencing nai, bahaya besar menimpa dia di laboratorium loncing lonceng: pigirnako 1w suda- loga lega: - porasaangku sokarang, mi bunyi —a, pergilah! lonceng sekarang barulah lega perasaanku sudah berbunyi logak logat: - manado napake kalu londir lendir, dahak: kaluarmi —na, bicara, logat Manado dipakai ka- lendimya sudah keluar Iau berbicara longgar longgar: - dudui calanaku, logang logam: itu rambagaya terma- celanaku terlalu longgar; suk tongi jonis -, tembaga ter- kalonggarang kelonggaran: dikasi- masuk salah satu jenis logam ki - dua bulang untuk moluna3i I ohor lohor: ba/urn pak sarnbayang utanna, diberi kelonggaran dua -, saya belurn senibahyang Lohor bulan untuk melunasi utangnya lombak leniak: orang gomuka ba- longkung lengkung; n n'uk —na, orang gemuk banyak molongkung melengkung: i pa- Ièinaknya garna rumana, pagar rurnahnya lomba lomba; melengkung berlomba berlomba: - la?i manga- lonting lenting; hungi stadion,'a, berlomba Ian molonting melenting: ridk bisai mengelilingi stadion; - bolaya 1w tidak.ada anging, bola parlombaang perlornbaan: A ti mo- itu tidak dapat melenting karena ngikuti marangkai bunga, Ati tidak ada anginya mengikuti perlombaan mcrangkai lopas lepas: - ki avanna tadi pagi, bunga ayamnya lepas tadi pagi lombar -p lembar losung lesung; lombok lombok: - mo mnamiavur borlosung berlesung: wanita - naballi, lombok dan sayur saja pipi, wanita yang berlesung pipi

87 lotak lusing

lotak letak: dimana - na bukuku, man dangang, I Umar melukis pe- di mana letak buku saya? rnandangan torlotak terletak: Ujung pand.ang lukkak curi, copet; - di bageang barakna sulawesi akiukak mencuri, mencopet: di- salatang, Ujung Pandang terletak manako seng - doek, dimafla la- di bagian barat Sulawesi Selatan gi engkau mencuri uang? lotus letus, ledak; lulus 1 lulus. - ki Ani masuk L7NHAS, molotus meletus .miseng gu- Si Ani lulus masuk UNHAS nung galunggung, Gunung Ga- lumayang lumayan: pan dapatanna lunggung meletus lagi; sokarang— mi, peiidapatannya se- lotusang letusan: kaekkik mon- karang lumayan den gar suara - di tonga malanga, lumbung himbung: - padi, lumbung kita kaget mendengar suara le- padi tusan di tengah malam lunak lunak, lembut: makang ma- loyang loyang:1 kqlau ko pasar billika- kanang - makan makanan yang ngak - kalau kepasar, belikan lunak; saya loyang molunakkang me1unakkan' - i loyo loyo, tak berdaya, lunglal, sikakna, melunakkän sikapnya lemah: sudah - mi, mau ijipi lunas lunas; rnalawang, sudah loyo masih mau molunasi melunasi: dikasiki wattu melawan dua minggu uniuk - utanna, ia luak luap; diberi waktu dua minggu untuk

moluak meluap: -.' i seng sungai melunasi utangnya /eknek berang, Sungal Jeneberang luncur luncur; meluap lagi moluncur meluncur: - ki mobil- luar luar: di - j di luar na turung di juranga, mobilnya luas luas: tana mi sangak - tanah meluncur ke jurang ini sangat luas luntur luntur: mi sarung cak ga/a- luluka luka, lecet:— i matana nakona ya ditanggungi tidak - sarun fin/u, matanya luka terkena tin- cap gajah ini ditanggung tidak ju; luntur molukai melukai: hatina orang lupa lupa: /angpngko - i tuhannu, itu tidak baek, melukai hati orang jangan lupa kepada Tuhan itu tidak baik lurus lurus: monompu jalang lukis lukis; menempuh jalan yang lurus molukis melukis: umarak .- p0- lusing lusin: düa - nabilli galas ba- lusing lutuk

pakku, dua lusin gelas dibeli lutuk lutut: komzpa nabardara —flu, bapakku mengapa lututmu berdarah? RILI ma lah, saja: singga-sangga - kik du- anne mae dahulu: sabakna - lu, singgah-singgahlah dulu Anda sebab dahulu maap maaf: - laherek bateng, maaf magrib magrib: sambayang' - sem- lahir batin bahyang magrib maapa - maaf maha maha: dialah Tuhang - monge- mabok mabuk; tahui, Dialah Tuhan yang Maha mabok-mabok mabuk-mabuk: mi- mengetahui nungi alkohol sampe ia minum mahal mahal: - na bensinga sekarang alkohol sampai mabuk-mabuk bela, mahalnya bensin sekarang macang I macant, rupa, jenis; teman barmacang-macang bermacain-ma- maherek mahir, pintar: dia - dudui cam: mi kainga I warnana, kain matematika, dia mahir sekali ma- mi bermacam warnanya tematika macang II macan, harimau: ada itu mairo teri dapak ikang— laukna, pe- baca natidak nagangguki - ada pes ikan teri lauknya mantra supaya kita tidak digang- maing main: /angangko - bola di gu harimau muka rumaku, janganlah engkau madu madu: bull bapakku - dua bo- bermain bola Ii muka rumah to!, bapakku membeli dua botol maju maju: - mundurna itu satua madu bangsa targantung tongi tongi di mae bansaya itu, maju mundurnya sua- kamajualJg manws

tu bangsa tergantung dari bangsa sihan, cmta: jangangko-... jangan itu sendini; kau merasa kasihan kamajuang kemajuan: jangangko fri malu malu, segan, enggan: ..ak bar- hati di na bangsa lainga, Anda talnu dengan bapak, aku nialu ber- jangan hi terhadap kemajuan temu dengan Bapak bangsa lain mamak I manak, ibu: sallangiw di makang makan: dimanako ? di ma- nu, salamku kepada Ibumu na engkau makan? mamak II saja, nanti: sampaikan makasuk -* maksud salangku sampaikan saja salam- making makin: Euai gonnik, se- ku makin tua, semakin genit mampaak ivanfaat: apa na kalaiz makka mekah: monunaikang ibadah datangki di sana? apa manfaatnya ha/i di inenunaikan ibadah ha- kalau kita datang ke sana? ji di Mekah mampu mampu: balunpi na ba- mako engkau: kalasak barapa ? varki utanna, ia belum rna.mpu sudah Was berapakah Engkau? meinbayar utangnya makota rnahkdta: diangkakmi fadi kamampuang kemampuan: tidak Putra ia sudali diangkat jadi adapi- na ,nambangung puma, be- putra inalikota luin ada keinainpuannya memba- rnaksuk maksud: apa ita datang ike ngun runiali mar:, apa maksudnya datang ke- mana inana: di ko ,nakang? di ma- niani na engkau inakan? makru makruh: perbuatang per- mancak pencak: pintarki nenekna -, buatan makruh (sia-sia) neneknya pintar bennain pencak malaekak malaikat: Israel, Malaikat (silat) Israil mandi mandi, bersirarn: duluang ma- malas m alas: PnC?nantongi bakarja, ko engkau dulu mandi saja memang di malas bekcrja mandike semangka: makangi adikiw malengkan melainkan: Ala ta/zu, adik inakan seinangka melainkan Allah tahu mangga mangga: Mom ong suka /olok malige mahligai: ra/aa dia,ztarki di na orang, Momong suka menjo. pangirinna inasuk di na, raja bk inangganya orang diantar pengiring (nya) masuk ke manggis manggis: nabawakangak bua inahligai pa,nangku dari Malino, Painan maling inembawakan saya buah manggis maling-maling kasihan, incrasa ka- dari Malino

91 mangkalak masi mangkaiak mengkai: in/i manggaya mara-marai ia marah-marah: ja- mi, mangga mi masih mengkal ngangko engkau jangan marah- mangkerek mungkir: jangangko marah /an/inu, jangan memungkir janji- mara II kering: ml kaenga, kain su-' mu dah kermg mangkok mangkuk: coto dua mardeka merdeka: - makik sakarang coto dua mangkuk kita merdeka sekarang manik mari marl, (kata seru, ajakan): manik-manik manik-manik: billi I kik duduk di kursi, mari Anda du- Mina porhiasan di pas arka, Mina duk di kursi membeli perhiasan manik-manik manica merica: tumbuki Mina dang di pasar bawang purl, Mina menumbuk manis manis: dudui kuenu bela, merica dan bawang putih kuemu terlalu manis marrak merak: bawaki bapakku bu- manja manja; rung - dari Jayapura, Bapak momanjakang niemanjakan: Ia- membawa burung merak dan Ja- ,,gangko torlalu anakmu, jangan yapura terlalu memanjakan anakmu martabak I martabat, derajat. tinggi manni niani: diporiksai di laboratori- na di masyarakat, martabatnya onga air na, air maninya diperik- tinggi di masyarakat sa di laboratorium martabat II martabak (n.kue) : ma- mantari mantri: sudami disuntik di kangi All kue Ali makan kue pak - ia sudah disuntik oleh Pak martabak Mantri masa masa, waktu: habismi jabat- mantega men tega: billiko - dua kilo, anna, masa jabatannya sudah beli rnentega dua kilogram berakhir mantu mantu, menantu labumak, masak masak: sayur kolu na Ida, gara-gara anak hancurlah aku sayur diniasak Ida, gara-gara anak mantu momasak memasak: - ml mamak- manusia manusia: takok kapada flu sayur? apakah Ibu memasak takut kepada manusia sayur? mar, mar-mar marmar: - lantai- masarakak masyarakat: jangangko na itu istanaya, istana itu berlantai bodo-bodoi a, jangan membodoi mar-mar masyarakat masi masih: - tinggalkak di Ujung mara I marah, berang, murka, Pandang wartu itu, waktu itu saya

92 masina minta

masth tinggal di Ujung Pandang busuk mayatnya ñiasina mesin: billiko jarung - bell meja rneja: roko dan kre ada di atas jarum mesin - ya, di atas meja ada rokok dan masjlk mesjid: - a dipasangi tehele korek barn, mesjid (itu) dipasangi tegel mejang meja: angkakki a, angkat baru dulu meja itu masuk masuk:—. kar/a di tereng itu, memang memang: ennak - tong bekerja ditrem itu cotona Dg. Sangkala, memang enak cotonya Dg. .Sangkala mata mata, netra: balung diapa-apa mera inerah: bahanna, tappung beras, melele triseng aer -, nna, beluni diapa-aptkan meleleh lagi air ma- golla - , santang kelapa, bahan- nya, tepung beras, gula merah, tanya matahari natahari: dilarangki bedeng dan santan, kelapa. liak largsungi gerahana -, kita di- meter meter: balliak kaeng calana ii- larang melihat gerhani matahari ga - saya membei kain celana secaralangsung 3 meter mate mti, meninggal: alasang -.-na- ml lah, saja: bagimana - basarnya? pau, ilasan mati dia kemukakan bagainianalah besarnya? mati m;ti, meninggal: biarko , biar mimbarak mimbar: naikrni hatika di kaiiu mati —a, khatib sudah naik di mimbar matoa bertuah, berpengalaman: pen- mimpi inimpi; jua/-41o, penjual berpengalaman, bormimpi bermimpi: . ak sama- bulan lang digigik u/ar, saya semalam mau nau, ingin, suka: - seng dikala- bemiimpi digigit ular wng, ingin lagi digendong ming mi: nzintakangak - tiga ,izang- maujamo sangat ingin dia, edan, gila kok, mintakan saya mi tiga niang- b:rahi kuk matduk niaulid: bulang '- p1 ,za 1w- minggu rninggu: han - ,za dia datang, ving, dia akaii kawin pada bulan hail minggu dia datang .'.lau lid minyak niinyak: Au, billiko dult m!war mawar: hunga - ditanang - anpak literek, Au, beli dulu ibuku, bunga inawar ditanani oleh ininyak empat liter ibuku minta minta, pawarak - mawar (n. bunga) pormintaàn permintaan. 1w na- ,tayak inayat: bussuki ,w, sudah ,ionu/u,n:, permintaan saya sudah

93 minung mula

clipenuhi lahianga, ia menang dalam perke- mmung minum: pasti kau - i airku, lahian, pasti yang minum airku pomonang pemeflaflg monorima mink embus, tiup, arak; samuami - a hadia, para peme- mamminik berembus, bertiup, ber- nang sudah menerima hadiah arak: anging - kupasang, pitujui monantu menantu: .pigimi di Suraba- menantunya sudah pergi tontongannya, angin bertiup ku- ya - a, pesan, tujukan kejendelanya ke Surabaya miring miring: konapa na - tiangna, monta mentah: daging - namakang mengapa tiangnya miring anjinga, daging mentth dimakan miskmg miskin: mom bori sadaka pa- anjing kir - memberi sedekah kepada monyek monyet: nasukana - a ma- fakir miskin kang pisang, monyet snang ma- modal modal: am bilki wang di banga kan pisang kanajadikangi - ia mengambil mona meriáh: poringatang ari ulang uang di bank untuk dijadikan mo- tahunna Ujung Pandang - sakali, dal peringatan hari ulang tahin Kota. mode mode, hias: konapaka nulama Madya Ujung-Pandang saigat me- bagitu - mengipa kau terlalu la- riah ma berhias? morok dengkur: solaluna - kilau ti- mohong mohon; durki, ia selalu mendengku- kalau permohonang mermohonan: surak tidur i, surat permohonan; motor motor: mana konci—cu, di moinohong bermohon: - ampung mana kunci motorku? memohon ampun mual mual: -. kak kurasa kalau suda- mokar mekar: - mi bungaya, bunga mak makang, mual rasanya calau sedang mekar sudah makan moladem meladem: ibu - tamuna, muka muka, depan hadapan: basa- tamuna, ibu meladeni tamunya mak maing-maing di - rumna, moinadal memadai: - mi ban tuannu, sening bermain-main di depan ru- Nak. bantuanmu sudah mernadai mahnya Nak. mula mula:- - na maluinjak tapi lana- monar memar: - ki mi manggaya, lama tidak tommE, pada mulatra manga mi sudah mamar saya masth malu, tetapi lama-kel- monang menang: - mi dalang parka- maan sudah tidak lagi,

94 muha muttiara

ponnulaang permulaan. susa me- bormupakak bermufakat: parlu man/i itu kalu - memang sudah memangki sabalung bortindak, kalau permulaan kita perlu bermufakat sebelum mulia mulai: manusia tormasuki bertindak mahiuk paling - di sisi Tuhang, mura murah: —mi hargana ikanga, manusia termasuk mahiuk yang harga ikan sudah murah paling mulia di sisi Tuhan musawara musyawarah, momuliakang memuliakan: ta- bormusawara bermusyawarah: mu tormasuk ahiak torpuji, me- 1w dulu sobolung borbuak, ber- muliakan tamu itu termasuk ahiak niusyawarah dulu sebelum berbu- terpuji at (bertindak) muluk mulut: gatalki— ku rna,nak, musiba musibah: dikenat— wattuna mulutku gatal, Mamak pulang dart Majene, ia ditinipa mundur mundur: kalau ragu-ragukik musibah ketika kenibali dan Ma- hadapi i/U porsoalanga - inako, jene kalau Anda ragu nienghadapi l)cr - mustahil mustaliil. —ko bisa kaya soalan mi lebih baik mundur saja natidak inukarja, mustahil karnu mungking mungkin: - belumpi ,iada- bisa nienjadi kaya kalau kamu ti- mungkin dia beluni datang tang, dak bekeija munta muntah: poii'akit berak, musu musuli: to/flung jadi - tenian penyakit niuntah berak menjadi musuli mupakak mupakat: - sa,nua,ni muttiara mutiara: pake tongi - ma- orang dalang soul i,ii, scmua makna, dipakai juga mutiara ibu- orang sudah mul'akat dalam soul nya iii',

95 N na I dengan, bersama: parsis tikus ada dibilang dahulu kala - kucing, persis (seperti tikus ada (binatang yang) disebut naga dengan kucing naga II na II nya: bola - hilangi, bolanya naga-naga tanda-tanda: kalo bagini hilang - ballasak.'nakik, bila begini tan- na III ia, dia (kg. orang ketiga): 'da-tandanya kita payah celenganna adikna - karafai, ce- nagara negara: - Republik Indone- lengan adiknya dia bobol sia, Negara Republik Indonesia na IV nanti: dudukmakik - kupang- nagari negeri: matuako nak di -. giliki, duduklah, nanti saya pang- orang, bahagialah engkau Nak di gil negeri orang nabi nabi: -, Adang alaihi salang, nahasak nahas: sakarang han - Nabi Adam alaihi salam sekarang had nalias nada nada, bunyi: kurang enaki- nahau nahu, nahwu: balajarmako - bicarana, kurang enak nada bica- engkau sudah belajar nahu ranya naik naik: kapal, naik kapal nadi nadir terpotongi urak - na, nak anak, ananda: matuako - di terpotong urat nadinya nagari orang, berbahagialah (eng- naek naik: saya - oto, saya naik kau) anak di negeri orang oto nakal nakal, jahat: - memang tong- naga I naga, ular besar: dulu beng ko, engkau memang nakal

M. nakalak nasar nakalak nakal: anak " a curl ayan- nanjak terus 'nu, anak nakal itu mencuri nanti nanti: yang tidak hallalak, ayammu /angang dimakang - lappok bat: nakara nekara, gendang besar, gong tannu, yang tidak halal jangan besar: til salayar ada - bosar, ditnakan nanti perutmu mele- di Selayar'; ada nekara besar tus; nakirik nakir: kalo' datammi moiae- monanti menanti: la,nwnak di kak Mungkarak - jarrainako, sini, sudah lama saya menanti di kalau sudah datang malaikat sini Mungkar dan Nakir barn jera napaka nafkah: fadi siapami carika- nakasak nakas, naas: bogitu mema- ngi - jadi, siapa yang carikan ngi kalau han - nakiborangkak, nafkah memang begitu, kalau had nakas naparal napal: wattu Japang, batu kita mulai berangkat - digali tong biking parlindung- nakjisik najis: itumi - basar, itulah ang, (pada) zaman Jepang batu najis besar napal digali juga (untuk) perlin- nakke saya, aku: - mo pigi, nanti dungan saya pergi napasu nafsu: naikmi seng —a, na- nakoda nakhoda: - kapprlak, na- ik lagi nafsunya khoda kapal nappasak nafas: - Iqidako bela, nama nama, ge1ar siapa seng - engkan (mempuny4i) nafas kuda dosenta, siapa lagi nama dosen teman Anda naraca neraca, timbangan: tuani - nampak tampak, kelihatan: - mi na, sudah tua timbangannya pak/arakà, fajar sudah tampak naraka neraka: orang bardosa di- namung naniun: - bagitu kita masukkang dalang - orang yang hams barusaha, narnun demiki- berdosa dimasukkan dalam neraka an, kita hams berusaha narapidana narapidana: dulu namana nana nanah: bisulna banyak - na, orang pañ/ara sakarang - dulu bisulnya banyak nanahnya namanya orang penjara, sekarang nanasak nenas: makangak - saya narapidana makan nenas nasar nazar; nangka nangka: makang - masak, bornasar bernazar: pamakah makan nangka masak monyomboli kambing? pernah. nanjak nanjak: /alang di Enrekang kah saya bernazar memotong - tanis, jalanan di Enrekang me- kambing?

97 ngoa nasarak nasarak - nasar nelayang nelayan: di Makassar ba- nasarani nasrani, kristen: orang nyak -. ikañg tuing-tuing, di Ma- sambayang hail Minggu, orang kassar banyak nelayan ikan ten- Kristen bersembahyang pada had bang Minggu nenek nenek: datangi - ku dari kam- nasehak nasihat: porhatikang laloi pong, nenekku 1atang dari kam- sarnua - na tupanritaya, perhati- pung kanlah baik-baik nasihat para nener nener, bibit ikan: ballikik ulama - ikang bolu, apakah Anda mem- nasi nasi: barimi - na, sudah basi bell bibit ikan bandeng? nasinya neong neon: nyalakammi dulu itu nasik nasib: boginimi - ta kalau lampau - .a, nyalakan saja dulu miskingki, begiriilah naib si mis- lampu neon itu kin nestapa nestapa: nakanna kiseng du- naskah naskah: can - na Lagaligo, ka - kita ditimpa duka nestapa cari naskah La Galigo lagi nasional nasional pajoang - ba- neteralak netral: pandiriangku - ti- nyak ditembak Westerling, peju- dak kakiri tidak kekanang, pendi- ang nasional banyak ditembak rianku netral, tidak ke kiri tidak Westerling ke kanan natalak natal: han - ' hari Natal netto bersih: barapa - na? berapa naung naung, bersthnya? bornaung bernaung: siapa itu ngaji ngaji, kaji, di bawa kolonga, siapa itu yang mangaji mengaji: dan mako, bernaung di bawah kolong engkau telah (pulang) dari me- naungang naungan ngaji necces necis, rapi: - memangtong nganga nganga, terbuka: kasi.-.. pacarna, memang neces juga pa- muluknu, ngangakan mulutmu carnya ngeri ngeri: - kaliatang, ngeni keli- nekak nekad: punna mi, bagitu- hatan mi, kalau sudah nekad, begitulah ngiker ngiler: - kak maliak mangga, nekkelek nekel: - digali di Soroako, saya ngiler melihat mangga nekel ditambang di Soroako ngilu ngilu: - gigiku makang esi, nekkerek gem etar: badanna - kane- gigiku ngilu makan es na dinging, badannya gemetar ka- ngoa rakus: - memangtong kau rena dingin itu, Kau memang anak yang ra- ngobrol nonseng

kus kan kain ngobrol ngobrol: Iaeng Cekia - nilai nilai, harga: barapatong na Daeng Cekla nobro1 itu, itu berapa harganya? ngompol ngompol: masi - masth nipa nipah: atap - atap nipah ngompol nipas nifas: dara - na banyak diii- ngongok hidung: tai - tai hidun, pakna, darah nifasnya banyak kotoran hidung (berlumuran) di sarungnya ngon - ngeri nipisik nipis, tipis: taroi lemo - nguak ngurak, taruhkan jeruk nipis monguak menguak: - i sapia tadi nira tuak enau: dibiking goila, nba malang, sapi yang menguak tadi dibuat gula malam nuu I nyiru: e, Mina ambelekko - -ni- di: na - liaki apa isina, supaya hai, Mina ambillah nyiru dilihat apa isinya niru II tiru, nyontek; niaga niaga, dagang; maniru meniru, menyontek: sukai barniaga berdagang: lakina - pa- - ia suka meniru rainpuanna guru, suaminya ber- nisang nisan: orang matia dikasiki dagang, istrinya (mc njadi) guru - kuburna, orang mati itu diberi niak I fiat; nisan kuburnya akniak berniat: ko kalau mau -nne, anne mi: sayami - tolokna, sa- puasa, berniatlah cngkau kalau yalah mi jagonya mau puasa niak II ada: - nzi bapah-,,a, sudah ada noda noda: kasi hilangi - hirangga bapaknya di bajunu, hilangkan noda hitam nika I iii.ikah: boluinpi - naseru- itu di bajumu nzamo, belum riikah, tetapi sudah nolok fbi: bicara banyak, bukti - scrumah bicara banyak bukti nol nika II nica: f)ajuwIg kita ban yak nomorok nonior: dapak - jako, da- ditembak - pejuang kita banyak pat nornor Engkau ditembak flica nona nona: /angangko mara — ja- nikka —> nika ngan inarah nona nikmak nikiiiat: rekeng sal heng - nonorok mernar, ranum: takialo - AIIa/ Taala, cuba, hitunglah nik- ,nangga mi, terlalu ranuni mang- mat Tuhan ga mi nila nila: cariko - biking Ilitang ka- flOnseng nonseng: - tidak !)aduli, eng, carl nil a u ii t uk ni engl lit am - inasa bodoh, aku tidak perduli nontong nyuknyang

(hiraukan) nyanyi II ampas mmyak: marikik nontong nonton: a/aktongi adeknu makang - marl kita makan am- pigi - pidio, ajak juga adikmu pas mmyak menonton vidio nyare-nyare omel, ngomel: /angang -ntu, antu itu banyak - jangan banyak ngomel nyaring nyaring: -'tong suarana ma- -flu mu: ada/i bapak— apakah ba- pakmu ada? nyanyi, nyaring juga suara nyanyi- nyai nyai, gundik: dulu - Belanda, annya sakarang. - Cina, dulu gundik nyata nyata: - mi sokarang otak p0- Belanda, sekarang gundik Cina rampoka, sekarang sudah nyata nyala I bakar, nyala: kasi baeki otak perampok itu - na kompornu, perbaikilah nya- nyawa nyawa: saya setia, salama - la kompormu dikandung badang, saya (akan) se- nyala II minggat, kawin lan, tia setia, selama nyawa di kandung manyala minggat: parampuang - badan perempuan minggat nyampok nyamuk: nagigikak - tadi nyeknyerek ganas, bengis. - na, tak making, saya digigit nyamuk tadi maui kala, bengisnya tak mau ka- malam lah nyamang nyãman, segar: masakang nyiur nyiur, kelapa: -, malambai di

mi - i, masakan ml nyaman sekali pantai, nyiur melambai di pantai nyamuk -p nyamok nyanyi I nyanyi; nyonyak nyenyak: tidur, i tadi ma- bornyanyi bernyanyi: monggen- lang, ia tidur nyenyak tadi malam dong sambil menggendong nyuknyang nyuknyang, bakso. kasi- sambil bernyanyi kak— nu, b eri saya nyuknyangmu

100 obat obat: barakkak - kuaka, berkat Olorok ulur: - I talina sadikik, ulur obat kuat itu talinya sedikit obeng obeng: ambekkangak - dang ombak ombak, tang, ambilkan saya obeng dan borombak berombak: _i rambut- tang nya, rambutnya berombak obral obral: pakeang - naballi, pa- ombung embun: - pagi rnam basal kaian obral dia beli rumput, embun pagi membasahi odolok odol: ambekkangak - di rumput tempak sabunga, ambilkan saya ombus embus, odol di tempat sabun mengombus menghembus: anging oeah, wah,wahai: — jangangmaeng di tepi pantai, angin berhembus di sini, wah, jangan main di sini di tepi pantai olang clang (n. burung): burung - omel omel; burung clang mongomel mengomel: apa sabak- ole i oleh: ba/u baru diballikangi na nusalalu - apa sebab kamu se- bapakna, baru baru dibelikan oleh lalu mengomel bapaknya omong omong, bicara: - kosong kau bilang Momong, ornong kosong ole II, ole-ole oleh.oleh: banyak kau katakan Momong nabawa dan kampong, banyak ompong ompong: - ml gigingku, gi- oleh-oleh dibawa dari kampung giku sudah ompong

101 onarak oto II onarak onar, gaduh, ribut: jangangko oper bolamu Ramang! biking - disini, engkau jangan orang manusia, orang: balumpi diapa- membuat onar di sini apai larimi, tandana - ballorang, ong I ons: barapa - kou mau, kau beluni diapa-apakan sudah lan, mau berapâ ons? tandanya orang penakut ong II om: - mauka nana om mau organisasi organisasi: - na/i solalu na- ke mana urusi kullianu tidakm i nasilolo- ontong untung: - ko tonlang, untung zgang, organisasi saja yang selalu teman kau urus (pentingkan), sedangkan opasak opas: wattu Belanda - juga kuliahmu berantakan tangkak orang, (pada zaman ) Be- ostraliang australia: orang - orang landa, opas juga (bertugas) me- Australia nangkap orang otak otak: pocai kopalana nakaluar openg open, pan: pznjangko - sania - na, pecah kepalanya lalu keluar tanta Fatnia, pinjamlali open otaknya (pan) pada tante Fatnia oto I oto, bis: banyakna panum pan operasi operasi: bisaji itu sombu pa- - bortingka/a, banyak sekali pe- nvakiknu natidakji di - penyakit- numpang oto bertingkat itu mu itu dapat sembuli tanpa diope- rasi oto II, oto-oto. oto-oto (pakaian pe- opor oper: na—ki bolaya i !Iasvin, nutup dada anak-anak): pake- kopada topnannva, Hasyini rnelig- kang - na andikmu, pakaikan oto oper bolanya kepada temannya oti adikmu. oporok oper: - bolanu Ra,nang!

102 pabrek pabrik: - semeng tonasa, pa- jana, imbalannya tidak sepadan briksemen Tonasa dengan kerjanya; pacar pacar: adamo na, sudah ada padangang padanan, persamaan: pacarnya apa --na mi kata-katanya' apa pa- pacu pacu: danannya kata-kata mi? parpacu berpacu, berlomba: nasu- padang II padam, mati: —mi lampua ruki pamarenta ' dengang waktu, di jalang rayaya, lampu di jalan ra- pemerintah memerintahkan agar ya sudah padam; kita berpacu dengan waktu, pamadang pemadam: datammi pacuang, pacuan, balapan: pigi Ali mobil . kabakaranga, mobil pe- nontong-.. kuda, Ali pergi menon- madam kebakaran telah datang ton pacuan kuda padi padi: manguningmi - a, padi su- pada pada: jadi - watru itu, jadi pa- dah menguning da waktu itu padis pedis, pedas: dudui ladana, padak padat: tarlalu:_ iacaraku, aca- amat pedas lomboknya raku terlalu padat padomang pedoman, petunjuk; bar- momadaki memadati: banyak padomang berpedoman: - laloko orang— lapanganga, banyak orang kapada lwrang dan hadiska, ber- memadati lapangan pedomanlah kepada Aiquran dan padang I padan, banding, sipadang se- Hadis padan. tidak inzbalanna na kar- padu pdu. parluki bangsa Indonesia

103 paduli paleng

• ya bersatu - kita bangsa Indone- itu, Anda pakailah sarung sutra sia perlu bersatu padu itu paduli perduli: tidak Lw -. saya ti- pakir- pakkerek dak perduli pakjar-' pajar paeda gaeda: jangang dikar/akan 1w- pakkerek fakir: bersadaka sama - lo tidak ada na, jangan dikerja- misikinga,bersedekah kepada fa- kan kalau tidak ada faedahnya kirmiskm pagar pagar: adaya - bassina, yang pakiungang bantal: kasi/d satu - açla pagar besinya goling andiknu, berilah adilcmu pagi pagi: sudwnako makang -? satu bantal guling sudahkah kainu sarapan pagi? parkara ajak: - sitembak, ajaklah pagoda pagoda: Iasi - bongkàknu, ia bertembak berilah pagoda lukamu pakrisik sakit: aduh, - mamak, aduh paha paha: -.1w tadt di suntik, pa- sakit mamak haku tadi disuntik paku paku: balliko - satu kilo, beli pahang paham: sisala - i bapakna, paku saw kilo berbeda paham dengan bapaknya; fakultas fakultas: kalwkna kulia di- i baek-baek, paham baik-baik kakaknya berkuliah cli fakultas paik pahit: mi gulaya narasa, gula pakultatip fakultatif: hart /1, han dirasakannya sudah pahit fakultatif pajar fajar: torbitmi - Lw di timur; palang pelan, lambat; fajar telah terbit di ufuk timur palang-palang perlahan-lahan, pe- pak I Va, mata pelajaran: barapa lan-pelan. lambat lambat: - kik dia ajar/can? berapa mata pela- ka,nandang, pelan-pelan s* ko- jaran di ajarkan? mandan pak II pak, bapak: - Gubernur p1- palakiah ilmu falak: pintarki _, ia dato, Pak Gubernur berpidato pintar ilmu falak pak III pak, bundel, bungkusan: palanel flanel: kaeng - dipake sa- rokok in! barapa - rokok mi limuk, kain flanel dipakai ber- berapa bundel selimut pak IV pahat (alat pelubang): am- palastik plastik: - warna mera, plas. biikko - engkau mengambil tik berwarna merah pahat palek gerangan, agak: gantimi- pakeang pikaian: bawami nat/c- flu, bajunnu, agaknya gantilah baju- bawalah naik pakaianmu mu pake pakai: - makik lipak sakbe paleng juga: .ivo - kulupai, ya be-

104 pallu pannu

narjuga, saya lupa dang saya dengan pandángan sinis palm I dapur: carl di - a, cari di pande pandai, pintai: si Eewi - si dapur Dewi pandai pallu II masak; panganting pengantin: gakga tong pallu-pallu masakan, lauk-pauk, —na, gagah juga pengantinnya sajian: enaki na, sedap làuk- panggang panggang: jangang - ayam pauknya; panggang paIn butung pisang dimasak de- panggel panggil: yang - saya balong ngan santan dan gula tau, yang memanggil saya belum pamer pamer; tahu pamerang ameran: banyaktong pa- panggil - panggel ngunjun..a, banyak juga pengun- pangkak pangkat, jung pameran itu barpangkak berpangkat: 's.. *opo- pamerek —f pamer ralak, berpangkat kopral pamili famii: tinggal sama na, ting- pangkal pangkal, awal, pokok: kuta- gal di fami.linya urni - pain bicaraanna, saya sudah pammorasak pemuras: bezkdiik - mengerti pokok pembicaraannya, bedil pemuras, senapan banyak pinkalang pangkalan, pelabuhan: peluruhnya, senapan untuk me- di - Hattai barlabu fotaBali, KM nembak burung Kota ball berlabuh di Pangkalan pana panah: patai ikangku, panah Hatta ikanku sudah patah pangku pangku; panci panci: ambilki - aluminiunga, dipangku dipangku: jangangko sa- ambilah panci aluminium itu lalu mau -, jangan selalu mau di- pancing pancing, kail: tarof - nu di pangku sini, taruhlah pancingmu di sini pangkuang pangkuan: maninggalki pandai pandai: - bicara tapi tidak dalang ibuna, ia meninggal da- ada buttina, dia pandai bicara, te- lam pangkuan ibunya tapi tidak ada bulçtinya panjak panjat: pintarkak - pohong pandang pandang; kalapa, saya pintar memanjat po- mamandang memandang: haruski hon kelapa orang . labi /au kodopang, orang panjang panjang: tidak bisa kita - hams mernandang lebih jauh ke umurra, kita tidak dapat panjang depan umur pandangan pand angan: napanda- pannu penuh: - dudui baka, bak itu ngak dengang - sinis, dia meman- terlalu penuh

105 panwnpaflg pasang

panumpang penumpang: .banyak—, tia parau II parau, suara yang kurang ba- bañyak penumpangnya ik: - suarana, parau suaranya pantak pantat: kaliatangi - nu, pan- parawang perawan: tua, perawan tatmu kelihatan tua pante pantai: marikikjalang-/alang di parenta perintah: - camak, perintah - Losari, man kita beijalan-jalan carnat di Pantai Losari paristiwa peristiwa: banyak - di Ja- pantung pantun: banyak tong naha- Wa, banyak peristiwa di Jawa pal tantena - banyak juga pan- parlu penlu: saya biang ada - saya tun yang (dihafal) tantenya katakan ada penlu panyakik penyakit, gering: takialo parna pernah: saya balung - sikola, kerraski na, terlalu keras penya- saya belum pernah sekolah kitnya parro -+ parau U papang papan: - tiga meterek, papan parsis persis: - kucing na tikus, per- tiga meter sis kucing dengan tikus papaya pepaya. —1w banyaki buana, paruk I perut: sakiknamonlu —.1w pepayaku banyak buahnya kodong, sakitnya perutku, kasihan parajurik prajurit: - sa/ati, prajurit paruk II parut: kalapa - kelapa pa- sejati rut parakara perkara: nituntuki—na n - pasang I pesan, amanat: anging ma- pangadilang, perkaranya dituntut mink 1w - angin berhembus ku- di pengadilan pesan (kuberi amanat) parampuang perempuan, wanita: - pasang II pasang, perangkat: sandalak anaknya, wanita anaknya satu - sandal satu pasang parang parang: balli bapakiw - di to- pasang III pasang, naik; koa, bapak membeli parang di to- air pasang air pasang, air naik: fa- ko ngangko dulu pigi samantara parangko perangko: taroi - suraknu, Engkau jangan berangkat dulu se- taruhkan perangko (di) suratmu mentara air (masih) pasang paras paras, muka, wajah: lihakak pasang N pasang; gadis yang cantik— na, saya meli- pasangngi pasangi, kenakan, pa- hat gadis yang elok parasnya kaikan: kancing bajunnu, pakai- parasideng presiden: - Sukarno, Pre- kan kancing bajumu siden Sukarno pasang V pasang, tembak letuskan: - parau I perahu: - dari Makasar, pera- manang, tembak meriam hu dari Makasar pasang VI pasang, taruh; pasar Pinang

dipasang dipasang, ditaruh: /a- anak yatim piatu ngang ran/au, jangan dipasangi pica pecah: siapa - i kacana jendela- ranjau ya, siapa yang memecahkan kaca pasar pasar: murana ikanga di - ka, jendela itu ikan di pasar murah pidio vidio: a/ak tongi andiknu pigi passa paksa: tidak ada - ang Wang nontong - ajak juga adikmu per- agama, tidak ada paksaan dalam gi nonton vidio agama pigi pergi, berangkat: kaumo - di paáti pasti: - datangak di ,umanu, pasar, Anda sajalah (yang) pergi saya pasti datang di rumahmu ke pasar patani petani: bajik tannangi - sa- pihak pihak: dia hanya dangar bi- karang, lumayan petani sekarang cara sa - dia hanya mendengar patti peti: bongkanni - na dulu kan pembicaraan sepihak baru kaluarkan isina, penting- pijik pijit, nya bongkar dulu, baru keluar- pijikang pijitkan: ak balakang- kanlah isinya ku, pijitkan belakangku patwa fatwa: pak ha/i memberi -, pikir pikir Pak Haji memberikan fatwa pikkirang pikiran:—'ku kacau mi- pau bicara, kata, ucap: alasang seng, pikiranku sedang kacau mote na _, alasan mati dia ka- pikkirik - pikir takan pikul pikul; mamikul memikul: tidak pauk 1 pauk: lauk: lauk - na mami maufak saya - bobang seborak tidak sedia di ,ne/aya, tinggal Ia- izu, saya tidak mau memikul be- uk-lauknya yang tidak tersedia di ban seberat itu in ej a pilok pilot: menjadi - mi, Ia sudah pauk II paut: ada in/i sangkuk - na menjadi pilot rnasih ada sangkut pautnya pilu pilu, sedih, terharu: - ton/i .paya payah: —mak urusuki parso- hatina nadengarna kamatianna ka- alanga mi, saya sudah payah me- nianakanna, pulu (sedih) juga ha- ngurus persoalan mi tmya tatkala mendengar kematian pi juga, dia: baiting pulang -, dia kemanakannya belum pulang pimping pimpm, piara pelihara: avang - ayam ter- pamimping pemimpin: - kira itu, nak (piaraan) pemimpin kita itu piatu piatu: nenekku piarai anak Pinang Pinang: saparti - dibola dua, vatim - nenekku mernelihara seperti Pinang dibelah dua

107 pinda popaya

pinda. pindah: kamudiang sayc -, pohon kelapa kemudian saya pindah pojang pejam, tutup: - kangi dulu pinggang pinggang: sakiki - 1w, ping. matannu, pejamkan dulu mata- gangku sakit mu pinggir pinggir: - lauk, pinggir laut poka pukah, pokah, patah; pinggul pinggul: goyang - na anta- dipola-poka dipukah: sudaini re/ca/c, goyang pinggulnya yang karabauna, sudi dipukah-pukah menarik hatiku kerbaunya pingsang pingsan: turuski - Ia ja- pokok I pokok, pohon: - k.ayu ja- tuh pingsan ti, pohon kayu jati pintal pintal, piling, pokok II modal: tidak ada - na, mamintal memintal: bannang tidak ada modalnya sakbe, memintal benang sutra pelangi pelangi: - a ciptaanna tongi pintar pintar: - kak pan/ak pohong Tuhanga, pelangi juga ciptaan k.alapa, saya pintar memanjat po- Tuhan hon kelapa pole pula: fan gun4mi -, sudah pintarak —*.pintar menjadi guru pula pintu pintu: tutuki - a, Bolong, tu- poluk peluk: bantal - na nacari, tup pintu itu, Bolong bantal peluknya dia can; pipi pipi: bardaral —na, pipinya ber- barpalukang berpelukan: - i i darah Mina dang mamakna wattunna piring piring: habiski tallung man pigi di tana suci, Mina ber- cendolna, habis tiga piring cen- pelukan dengan mamaknya ketika dolnya kan berangkat ke tanah suci pirmang fIrman: - Alla dalang Al- poluru peluru: - kendali, peluru qurang, firman Allah dalam Al- kendall quran pongangting -+ pangangting pisang pisang: makangi - raja, dia ponghulu penghulu: porgi ke ruma makan pisang raja - pergi ke rumah Pak Penghu- pitina fitnah: id di - mancuri, ia lu difItnah mencuri poniik penilik: datangi pak - tadi podiong podium: barpidatoi di atas di sikolaiw, Pak Penilik tadi ber- - berpidato di atas podium kunjung ke sekolaliku podis -p padis poning pening: - i kapalaku, kepala pohong pohon: pintark.ak pan/ak - terasa pening k.alapa, saya pintar memanjat popaya -f papaya

108 porahu poya porahu -4- parau I -., panjagaanga, tamu harus me- porcik percik, recik: nakonnai ba/u- lapor di pos penjagaan nna - ang lumpur; bajunya terke- posawak pesawat: tidak ada - ba- na percikan lumpur rangkak mi hwi ko Manado, ti. porigi perigi, suniur - umung, su- dak ada pesawat yang. berangkat mur umum han ml ke Manado poriksa periksa, posisi posisi: -. na diorganisasia kuat mamoriksa memeriksa: diberi tu- sikali, posisinya (kedudukannya)

gas untuk...... diben tagas untuk dalam organisasi sangat kuat memeriksa potani -4 patarn porintah -* parenta poterek potret: - siapa mi, potret poriode periode: satuji - napangiw siapa ml jabatanna, hanya satu periode poti - patti (dia) memangku jabatannya potir petir: malang Seninna ada poriuk periuk: cuci dulu - a Nanna, anak-anak nasam bar - malani cuci dulu periuk itu Nanna Senin yang lalu ada anak-anak porkara -+ parakara disambar petit porkosa perkosa; poto foto: malang-malang ía pi- momporkosa memperkosa: di da- gi - pada waktu malam ia lanna agamata dilarangi I anak- pergi berfoto na orang lainga, dalam ajaran aga- potokopi fotokopi: sudami na- ma kita dilarang memperkosa surak-surakna, sudah difotokopi anak orang lain surat-suratnya porlu -p parlu potolok potlot, pensil: mi - nu ponnaisuri permaisuri: saparti ma- nak, ml pensilmu nak mako ,ailIizak - engkau kelihat- potong potong: pigunako ma.saki an seperti permaisuri saja dagenga kasudami di - potong, pormata permata: hilangi - na cm- masaklah dagmg itu karena sudah cingku, permata cincinku hilang dipotong-potong porna - parna rnan?otong memotong: /angangko porompuang -4 parampuang salalu - pambicaraan orang, ja- portama pertama: sudami kubaca ngan selalu memotong pembica- bak - na, sudah saya baca bab raan orang pertamanya poya foya; poruk - paruk I appoya-poya berfoya-foya: -. SQ/a pos pos: tamuc molaporpi dulu di kar/ana, berfoya-foya saja kerja- pualang - puppusuk nya hatannya pualang pualam: batu - batu pua- puisi polisi: - pan/aga kaamanang, lam polisi penjaga keamanan puns puas; makang,naki sainpaita pulitik politik: partai - partai po- - makanlah sainpai Anda puas litik puasa puasa: akniakko kalau mai. pulo pulau: lam aini pamanna ting- --, Apakah engkau - bemiat pua- gal di - Jawa, sudah lama pa- sa- mannya tinggal di Pulau Jawa pucak pucat: kanapa - bagitu mu- puluk pulut: bawakangi mainaknu kanu mengapa mukamu begitu baras - lima liter, bawakan ma- pucat makmu beras pulut linia liter pucuk pucuk: - na nipaya, pucuk pula punah, habis: banyak bina- iupah tang dilindungi ka dihawatir- pugar pugar: maumi di - godunga kangi -, banyak binatang yang itu, gedung itu segera akan dipu- dilindungi karena dthawatirkan gar punah puji puji; pundak pundak: jangangko pegangi mamuji memuji: /angangko nka —ku, jangan dipegang pundakku mu/i dong, jangan suka memu- punguk pungut: - i kortaska di ji-muji, dong luar, pungutlah kertas itu di lu- pukak pukat, jaring: banyak di- an ambilik - na, banyak diambil punggung punggung: jatui dan - na pukatnya kudaya, ia jatuh dari punggung pukul I pukul, ketuk: jangangko kuda —ki binatanga, janganlah kau pungsi fungsi: tidakmi - na saka- pukul binatang itu rang, tidak berfungsi lagi seka. pukul II jam: - sambilang pagi, rang pukul sembilan pagi puntung puntung: /angangko kasi pukuluk - pukull lembarki - rokoknu, jangan di- pulandok pelanduk: akkalak - na- lembarkan puntung rokokmu pake, akal pelanduk dia pakai punya punya: kita - kawang-ka- pulang pulang, kembali: belum - wang, kita punya kawan-kawan pi dan kantorna, belum kemba- pupuk pupuk: main boli di kopo- li dari kantornya rasi, membeli pupuk di koperasi pull pulih: kambali kasahatan- puppusuk pupus, habis, tandas: ba- na, sudah pulih kemba]i kese- gemana tic/ak - karena takialo

110 Pura puyu

kzboi, bagaimana tidak habis (apa. Cikan baju putihku bila ia) terlalu boros puting I puting: - na pisoa, puting pisau pura, pura-pura pura-pura: - /ima- puting II anging puyuh: anging - te-m ate Jangang pura-pura saja anging puyuh mati-mati ayam putra putra: sultan Hasanuddin - pusaka pusaka: ada /ugafl kudapak Sulawesi, Sultan Hasanuddin Pu. harta - dan orang tua, saya juga tra Sulawesi mendapat harta pusaka dan orang putri putri: tuang - tuan putn tua putu putu: - kacang, putu kaCang pusara pusara, kuburan: di atas - putus puuis: - ki tall layang-layang- orang tuana, di atas pusara orang na, tali layang-layangiiya putus tuanya torputus terputus: - puluski nsa- pusing pusing: - I kapalaku dengarki rana, suaranya terputus-putus; anak-anak manangis, kepalaku pu- kaputusang keputusan: - na haki- sing mendengar anak-anak mena- nga, keputusan hakirn ngis puyer puyer: balliko - bintang tu- putar putar: - ki dulu kipas anginga, /u, belilah puyer bintang tujuh putar dulu kipas anginnya puyu puyuh: burung - napiara, bu- puti putih: cuciangak ba/u — ku, Cu. rung puyuh dia pelihara

111 ftl raba raba; yang meragukan isi Aiquran, kafir- maraba meraba: soporti ada orang lah ia - tangangku, Seperti ada orang rahasia rahasia: tidak tahuki istrina yang meraba tanganku manyimpang - istrinya tidak ta- rabana rebana: pintarki bapakna ma- hu menyimpan rahasia ing - dang biola, bapaknya pintar rahmak ralimat: tunggumi - na Alla main rebana dan biola Taala, tunggulah rahmat Allah Ta- rau rabu: malang - malam rabu ala racung racun: tikus kana - tukus raja raja: diangkaki fadi - ia dino- kena racun: batkan menjadi raja karacungang keracunan: niati rajang rajani: orang borsinaya hams ia mati keracunan di—, orang berzina hants dirajam radio radio: bunuj itu - a, matikan rajing raqin: anak - a disenangi sama saja radio itu ibuna, anak yang rajin disenangi raga raga: ada/i di lapangang maing (oleh) ibunya - dia berada di lapangan main talc rak: ambekangak kacamataku di raga - bukua, ambilkan kacaniataku di ragu ragu: - koka kapadaku, apa- rak buku kah Saudara ragu kepada saya; rakaak rakaat: sambayang sunnak- moragukang meragukan: siapa mako dug - sembahyang sunat- irma kuranga kapfrmi itu, siapa lah dua rakaat

112 rakbang

rakbang reban, kandang: itik itu ta- perhatikanlah rambu-rainbu jalan ro di - na, bebek itu ditaruhkan rambuk rambut: sudami nucukur di kandangnya rambuknu, sudah kamu cukur raicik rakit: - nabiking parahu, ra- rambutmu kit dia buat perahu tame .ramai: - orang di pasar sen- raksasa I akbar: rapak - rapat ak- teral, rarnai orang dipasar sentral; bai berame-rame berámai-ramai: -kik raksasa II orang besar: jangangko naik besik bartingkak, kita bera- koluar naambilko - janganlah mai-ramai naik bus bertmgkat Engkau keluar,(di säna) ada orang tampa rempat: momboli - rampa besar sok, membeli rempah-rempah sop rakyak rakyat: - bebasakmi bicara, rampas rampas; rakyat telah bebas bicara dirampas dirampas: - kt kuena di ralak ralat; anak galandan,gannga, kuenya di- diralak diralat: isina laporanga rampas oleh anak-anak ge1andan-

liii masi banyak Pnau -S', isi Ia- an; poran mi masih bailyak yang rampang rampasan: nabage-ba- harus diralat gemi barang - na, harang ramnas- ram rarnah: akang rnongadakangkik annya sudah dibagi-bagi portomuang - ta,na, kita akan rampasak 1 -p rampas niengadakan pertemuan ramah.ta- rampasak II - rebut; mah; akrampasak berebut: .-.. nasi, bere- parama peramah: - rneinangtongi but nasi i Mina, Mina inemang peramah rams ramas, remas: sayapa - ki itu rampok rampok; kalapaya, nanti saya yang mere- parampok perampok: -a diraizang mas kelapa itu sarnuami di polisia, para peramm ramasak -, rams pok sudah ditahan polisi rambang rambang, sembarang, sebut; rana rana; dirambang disebut-sebut: jangam- morana merana;- i hidukna, hi- un sara janganlah saya.dise- dupnya merana but-sebut; rancana rencana: pombangunang itu dikarambang dikerambang dilaksanakang sosuai - somula, rambu rambu: kalau ,zaik pnotorko pembangunan itu dilaksanakan se- parliatikangi - ranbu jalanga,ka- suai dengan rencana semula lau kamu mengendarai motor rangkai rangkai;

113 rangkak

marangkai merangkai: - bunga, kau saling berdekatan merangkai bunga rapang I rapik, ngobrol, omong; rangkak I rangkap; akrapang mengobrol: masi subu marangkak merangkap; katua suda pig! ., masih subuh sudah anggota, ketua meramgkap anggo- pergi mengobrol ta rapang II umpama, ibarat, bagai: - i rangkak II rangkak; golla na kalapa, ibarat gula dan ke- marangkak merangkak: anaknya lapa baru - anaknya baru rnerangkak rappi rapi, teratur: suda - ml pake- ranjang ranjang: - bassimo balli, ran. anna, sudah rapi pakeannya jang besi saja dibeli rapu rapuh:- mi tianna rumaya, ti- rannik renik, kecil: hu/ang— i seng, ang rumah sudah rapuh hujan kecil lagi hujan gerimis lagi rarang bakung: bardarai - na ayannu, ranselek ransel: sembangi - nu, san- bakung ayammu berdarah. dang saja ranselmu rasa I rasa,kecap: paikmigulaya na- ransung ransum: habisikmi - na, su- sudah pahit gula dirasanya dali habis ransumnya rasa II bau: busukmi—na, sudahbu- rantai rantai: manaj— flu, mann ran- suk baunya taimu? rata rata: pukul barapa hargana? pu- rantang rantang: bawako - engkau kul rata, berapa harganya? membawa rantang ratu ratu: Mina sepertiko - Mina rantasak semberono, semrawaut: bagaikan ratu anak - memang todo ng, anak ratus ratus: sambilang - sembilan sembrono memang ratus rantau rafltau; rawe rawal: pekang - pancing rawai marantau merantau: senangak du- raya raya: han - idilipitri, hari raya lu aya dulu saya senang me- idulfitri rantau; rayak rayap: namakammi - dindinna parantau perantau rumaya, dinding rumah itu sudah lante rantai, kalung: bali seng - dimakan rayap bulaeng, beli kalung emas lag! rayu rayu; rapak I rapat: - apa lagi di kacarna- rayuang rayuan: terlenal mende- tanga? rapat apa lag! (yang dise- ngarkang - na laki4akia, ia terle- lenggarakan) di kecamatan? na mendengarkan rayuan laki- rapak II dempet, berdempetan: du- laki itu dudkko - rapak, duduklah Eng- realak real: hargana ini jumbaya dua

114 rebuk rintik

pulu - harga jubah mi dua pu- meninggal pada zaman revolusi luh real resa resah, gelisah: konapa flu— du- rebuk rebut: fangangko - i kuea di du pikirkangi koadaanna? menga- tanganna diknu, jangan merebut pa kamu terlalu resah memikir- kue di tangan adikmu kan keadaannya? regu regu: mana wakkelekna - A, ma resmi resmi:— mi ditarima lamaranna na wakil regu A lamarannya sudah ditenima (seca- rekeng reken, hitung: bedeng - ua- ra) resmi nnu, hitunglah uangmu restu restu: bapakku na—imi por- rela rela: kawinnanna Ani, bapak sudah me- relakang relakan : ki - iii Mina restui perkawinan Am pigi sandiriang di Jakarta, apakah retak retak: - retakmi tembokna Anda merelakan si Mina pergi sen- rumaya, tembok rumah sudah re- diri ke Jakarta? tak rella rela, reda, izin: kalau ada - ri di, pada: - kalenta, pada diii kita orang tuanya, nikkami, kalau ada riang riang: - gembira, riang bembira rela orang tuanya, nikah saja nbu ribu: tiga - rupia, tiga ritu rupi- rencong I bunyi reng cing cong atau ah reng ceng cong, bunyi ramai ribuk nbut: jangangko - di situ, ja- makrencong-rencong bersuara ngan nibut di situ reng cing cong atau reng ceng rimba I hutan: - raya, hutan besar cong, bermakna bersuka na, ben- rimba II nimba: itu orang bolung di- senda gurau, bergelak tawa; tahupi —na, orang itu belum di- marl kik manari - man kita me- ketahui rimbanya (asal mulanya) nari bersuka na rimbung nmbun: pohong balimbjnga rencong 11 parang orang aceh, golok mi—mi daunna, pohon belimbing orang Aceh ml sudah rimbun daunnya rendang I rendam: —i pakeang ko- ringang ningan: kayu mi— j, kayu mi torka, rendanilah pakalan kotor ningan itu ringglk nnggit: sopulu/i - hargana rendang JJ nama lauk-pauk: ma- mi kuea, hanya sepuluh ninggit kangi - ia makan rendang (Rp25,00) harga kue mi reng rem: putuski—na mobilna, rem ringkik ningkik; mobiinya putus morrnØcik meringklk: I kudaya, repulusi revolusi: moninggalki ba- kuda jtu meringkik pakna pada samang - bapakna rintik rintik: hu/ang - rintikmi radi

115 risau ronggeng

,nalang, tadi malam sudah mulai kuskaimnu! hujan rintik-rintik rokok ifi rokok-rokok unti nagasari: risau risau: kanapa ki— dulu pikfr- na balli, nagasari ia beli kangi paristiwa suda làlua? menga- pa Anda terlalu risau memikir- romaja remaja: - romajaya di kam- kan peristiwa yang sudah lalu? pong mi mau mengadakan korfa nwayak riwayat: nutahufi - na mi b-lcd hari minggu, para remaja orang, apakah Saudara tahu ii- di kanipung mi akan mengadakan wayat orang mi kerja bakti. pada hari Minggu mariwayakkang meriwayatkang: romas remas: - romaski dulu kapala- hadis, meriwaya[kan hadis ku Ani, remas-remas dulu kepala- robek robek: - i layang-layangku ku,Ani gang, layang-layangku robek rombak rombak; robuk rebut; dirombak dirombak: somua ba- morobuk merebut: kami datang bangunang liar dekakna pasarka untuk piala, karni datang untuk akang - semua bangunan liar de- merebut piala kat pasar akan dirombak roda roda: naik tig(z i Ali pigi di rombenangang rombengan, usang: ja- senteral, Ali naik (kendaraan) tiga ngangko balli kaeng - janganlah roda (becak) ke sentral esigkau. membeli kain usang roeng jentera: katteka thu pinjangi romuk remuk: - i hatina dengarki —ku, Ibukah yang pinjam jente- ulana tatanggana, remuk hatinya raku mendengarkan ulah tetangganya rohani rohani: bukang jasmania ba- ronang renang; Wang mau dibossikang tapi - a ju- boronang berenang: rakuki turung ga pontinz tong diborsikang, bu- dilauka ka tidak tahuki .' ia ta- kan hanyajasmaniah saja yan mau kut turun ke laut sebab tidak da- dibersthkan, tetapi rohani pun pat berenang penting (dibersihkan) runcing runcing: momakai sanjata rokok I rokok: tidak maui -, kalu- bambu - memakai senjata barn- rukji na suka, dia tidak mau ro- bu runcing; kok, (tetapi) dia suka kaluruk; poruncing peruncing marokok merokok: tidak maul ba. ronda ronda: dua kallinak saya nako- rand - ia tidak mau berhenti me- na - sudah dua kali saya terkena rokok giliran ronda rokok II bungkus:_..i kaennu! bung- ronggeng ronggeng: sudamako kau ii-

116 rongguk rusak

hak - Jawa? pernahkah Saudara perjual rujak sudah datang melihat ronggengjawa? rukuk rukuk: porbanyak laloi - rongguk renggut; thing sujuknu kopada AIla, perba- morongguk merenggut: malaekak nyaklah rukuk dan sujudmu kepa- nyawa, malaikat merenggut da Allah (mencabut) nyawa (nya) rukung rukun: koluarga ilu daridulu rosok rosot; infi iv tidak pornai - dari dulu morosok merosot: pondapatanga keluarga itu tidak pernah rukun tahung mi pendapatan tahun ruma rumah: angkak sai me/anga ma- ml merosot suk di - angkat dulu meja itu rotang rotan: momukul dengan -, masuk ke rumah memukul dengan rotan rumik rumit, sulit, sukar, pelik: ma- roti roti: - kayamo makang, roti king—i mi porsoalanga, pèrsoalãn kaya saja makan ml makin rumit royal royal: jangangko - dudu be- rumpuk rumput: makangi - kambi- Ian/a, janganlah kamu terlalu ro- nsa, kambing makan rumput yal beibelanja rupa rupiah: tiga ribuji— hanya tiga ruang ruang; ribu rupiah ruangang ruangan siapa duduk di rusa rusa: molihak - di kobung bina- tUmua? siapa yang duduk di ru- tang, melihat rusa di kebun bina- angan tainu? tang rugi rugi: cpa untung— na Mau da- rusak rusak; tangak di rumanu, apa untung ru- morusak merusak: kau itu datan- ginya kalau saya datang di rumah. jako -. di sini, kamu itu datang sa- mu ja merusak di sini; karugiang karugian: sitannga juta karusakang kerusakan: banyak —na, setengah juta kerugiannya na arlo/ita liii, banyak kerusakan rujak rujak: datammi ponjual - a, anlojiAndaini

117 S

sa sah: sudami di— kang surak-ra- dulu, apabila sudah ada uang ka- rakang, sudah disahkan surat-su- mu barn dibellbn motor ratnya sabda sabda; saak saat: kita lunggumi - yang pa- bersabda bersabda: pernai nabi ling baeka, kita tunggu saat yang kita nabi kita pernah bersab- paling baik da sabagai sebagai: - galarang, sebagal sacara secara: - kabatulang di sana, gelaran secara kebetulan di sana sabandar syahbandax: ditahangipera- sadar sadar: tidakmi na - dia tidak huna di—. ka, perahunya ditahan sadar lagi oleh syahbandar sadikik sedikit: basar-basar - na sabania zabaniah: malaekak - pnja- anakmu parampuanga, lebth besar gana naraka, malaikat Zabaniah sedikit daripada anakmu yang penjaga neraka perempuan sabantar sebentar: fagaki - kita sahabak sahabat: - karikku mi, sa- jaga sebentar habat karibku mi sabajc sebab: - kutkmi kala- sahadák syahadat: coba baca dua ka- kuanna, sebab saya sudah tahu lima - a, bacalah dua kalimat kelakuannya syahadat sabar sabar: —mako dulu adapi uang sahara saharah: ada tong jamaa radi nadibalikangko motor, sabarlah tidak mau/i nabawa - na, ada juga

118 sahi

jamaah haji yang tidak mau mem- —mi bapakna, Bapaknya sudah bawa saharah dalam saicratul maut (hampir ma- sahi sahih: - kaji hadis nukwnuka- ti) kanga? apakah hadis yang Sau- sakbe sutra: pakemi lipak - a ilu, dara kemukakan itu sahih? pakailah sarung sutra itu sahik syahid: mati - i karena mati sakbuk sebut: kanapa namaku di dalang mambela agwna, ia mati - sakbuk? kenapa namaku dise- syahid karena mati dalam membe- but-sebut? la agama sakdang sedang, sedangkan: - kau sahur sahur: sudai makang - barn tidak bisa, apalagi saya, sedang- tic/ak puasai, ia makan sahur kan kau tidak bisa apalagi saya (tetapi) tidak puasa sakik sakit: apako sedeng, engkau sai gerangan, bukankah: coba - sakit apa lagi? rekeng uangnu, coba gerangan sakkak zakat: membayar— kapado hitung uangmu orang misking, membayar zakat sair syair; kepada orang miskin bersair bersyair: ibuku pintar ber- sakkuluk tengik: - I katiakna, te- syair ngik ketiaknya sajahtera sejahtera, sakola sekolah; kasajahterang kesejahteraan: barsakolah bersekolah: karena itu kantor, kesejahteraan kantor - ko, karena itu bersekolah sajak sajak (persesuaian bunyi): - sakra suara, bunyi: - na parro, ahir, sajak akhir (sakik-sakik) suaranya parau sak I (huruf ke empat abjad Arab) saksi saksi: tidak mauak /adi - da- sak II: balliko sini eng dua - Eng- lang parkara mi, saya tidak nau kau beli semen dua sak menjadi saksi dalam perkara mi sak III zat:—atong, zat atom sala salah: kalau saya tidak - ka- sak IV èoba: carikang - kucing, lau saya tidak salah coba carikan saya kucing salak salat: sudarnako - subu, su- sakar zakar, kemuluan: - anak la- dahkah Anda salat subuh? ki-laki niesti dipotong, zakar anak salama selama, selalu: - na pigi ke- laki-laki mesti dipotong inasigika, selamanya pergi ke sakarang sekarang: inahahia bensinga mesjid - bela, mahal (amat harga) ben- salamak selamat: - datang andik, sin sekarang selamat datang Adinda sakaratulmauk sakratul maut: dalang salang salani: - horniak buak Ba-

119 salatang sampulo

pak, salam hormat buat Bapak nya pakarjaang - baginya (in!) salatang selatan: anging - angin hanya pekeijaan sambilan selatan sambilàng III sembilang: dia pancing salalu selalu: - na datang di ruma, ikang - dia memancing ikan dia selalu datang.ke rumah sembilang salawak selawat: baca laloko - samborik saudara, kawan, sahabat: banyak-banyak kapada nabi, ba- ingakko - ingat sahabat calah selawat kepada nabi se- sambunyi sembunyi: siapa - wang- banyak-banyaknya ICU, siapa yang menyembunyikan sallang I salang uangku sallang II nanti, kalau: adai - ba- sampa sainpah: buangi dulu - ya, paknu, nanti ada Bapakmu buang dulu sampah itu saling salin: - i dulu surakku mi, sainpai sampai:— mi wattunna kita salin dulu suratku mi pulang, sudah sampai waktunya sama sama: bafuku - ji bajuna, kita pulang baju saya sama saja dengan ba- sampe sampai: - ada orang panggil, junya sampai ada orang yang memang- samang zaman: - Belanda, zaman gil Belanda samping samping: di— na lamaria, samangak semangat, disaflping lemari barsamangak bersemangat: - me- sampirang sampiran: gantungi pake- mang tongi kalau bekerja, ía me- annu di - a, gantung pakeanmu mang bersemangat bekeija di sampiran sambar sambar: burung elanga - ki sanipo sampo: pakeko— supaya ber- anak ayangku, burung elang yang si rambuknu, pakailah sampo su- menyambar anak ayamku paya rambutmu bersih sambarang sembarang: jangang - sampoa sempoa: hitung dengang orang nukasi masuk di ruma mi, -, gitung dengan sempoa jangan sembarang orang kau bawa sampoara semrawut, kacau-balati: /a- masuk di rumah mi ngan bekerfa - jangan bekerja sambayang sembahyang, shalat: - semrawut makik dulu, sembahyanglah Anda sampulo sepuluh: biking gannaki - dahulu bikin cukup sepuluh; sambilang I seinbilan: nomorok - sampulontuju tujuh belâs, nomor sembilan sampulossagantuju delapan belas, sambilang II sambilan: bagi dia ha- sanipulonrua dua belas: cukukmi,

120 sainpulo sapi I -. taung umurna, umurnya sudah sanggul bulat dipakal mamakku cukup dua belas tahun sangkuk sangkut: porkara mi banyak sampurna sempurna: suda - pa/car/a- - paukna dengang porkarn lama- annu, pekeijaanmu sudah sempur- ya, perkara mi banyak sangkutpa- na utnya dengan perkara yang larna samua semua, selurith: salamakki - sangka sangka: ku—i marai pada/cu, semuanya selamat; saya sangka dia marah kepadaku samuana semuanya: - rame-rame santai santai; makang bubur kacang i/o, semua- borsantai: marildk minung-mi- nya ramei-rainai makan bubur ka- nung swnbil-.-; marl kita minum- cang ijo minum sambil bersantai samula semua: sosuai rencana - se- santak santap: acara - malang, acara suai dengan rencana semula santap malam sandal sandal: - ku hilangi di mas/ika sanjata senjata - api, senjata api sandalku hilang di mesjid sanjak sanjak, sajak, sandar sandar, borsanjak bersajak.. anak mi pin- bOrsandar bersandar:— ki ditiang tarki - anak iiii pmtar membaca listirika, dia bersandr di tiang lis6 sajak trik, sanjung sanjung, puji, sandarang sandaran: rusakmi mi manyanjung inenyanjung: jangang kuraia, sandaran kursi ml sudah 1w salalu -. diriku, Anda jangan rusak selalu nienyanjung diriku sandiri sendiri: usa/ia - usaha sendi- santang santan: taroi golla no - bu- (I buhi gula dan santan sandiriang sendian: Ancang kokbik- sapar safar: bulang - nalahirek, bu- kokbik gitar - Ancang kutik-ku- lan safar dia dilahirkan tik gitar sendirian saparti seperti, sebagal: kalakuanna sandiwara sandiwara - radio, sandi- - anak-anak keci!, kelakuannya wara radio seperti anak-anak kedil sangaja senaja: - memang longak sapeda sepeda: - no dicuri, sepeda- narendang, Ia sengaja menendang nya dicuri ku sapatu sepatu: barapa nuballikangi sangguk sanggup. kalo tidak - ia' —nu? berapakah Kau bei sepatu- ngan dipassa, kalau tidak sanggup mu? jangan dipaksa sapi I sapth, pisali, cerai: suda Iaina,ni sanggul sanggul: - bulaki mamakku, di— anakna, anaknya sudah lama

121 sapi II sawwalak

disapth saroja seroja: bunga - b.unga seroja sapi II sapi, lembu ada barapa - na, sassa suci: - i Iiaek-baek, cuci baik- ada berapa sapinya? balk sapu sapu: - I thilu sampaya, sapu sassi saksi: had irmi - na, saksinya su- dulu sampah itu. dahhadir; saulidi sapu lidi borsassi bersaksi; sapul usapi: - aer dahinu, asapkan ponyassiang penyaksian air didahimu sassang I gelap: - saluru alanga, ge- sapulu sepuluh: undangang lom- lap seluruh alam bar, (surat) undangan sepuluh sassang II sumbat: - i botolka, sum- lembar bat botol itu sapupu sepupu: - satu kali, sepupu sastra sastra: kuliai anakna di pakulo- satu kali tas - anaknya kuliah di fakultas sarambi serambi: duduk makik di- Sastra bolakang, Bapak duduk saja di se- sasuai sesuai: - roncana somula, se- rarnbi (beranda) belakang suai dengan rencana semula sarani serani: sudami nijeknek -, su- sate sate, satai: balliko - sapulu tu- dah selesai dimandikan seram suk, bell sate sepuluh tusuk sarang I sarang, sangkar: - buning, satenga setengah: tiga bulan - tiga saràng burung bulan setengah sarang II saran, usul: saya - kang ko- satting seting: kaeng - naballi dan pada saudara agar - saya saran- pasar, kain setmg dia beli dan pa- kan kepada Saudara agar - san sareak syariat: pogang togui - na sattu sabtu: had - näborangkak, had nabbi Muhammad, pegang teguh- sabtu ia berangkat lah syariat Nabi Muhammad satu satu: baruak kalasak - saya ba- ariak -+ sareak ru kelas satu saribu seribu: taung - tahun seribu saudara saudara: barapa - ta? berapa sarra zarrah: wnalakna sabasar - saudara Anda? amalnya sebesar zarrah saule sembilu: bordarai kakika nairis sarung sarung: - na pakei bannang - kakinya berdarah (kanena) di- bulaeng, sarungnya pakai benang iris sembilu emas sawa sawah: mengalirmi /ekneka ma- sarutu serutu: tambako - naisok ne- Euk di - na, air sudah mengalir nekna, tembakau cerutu dilsap ne- masuk di sawahnya neknya sawwalak syawal: bulang - bulan

122 saya seng II

syawal jam saya saya: - .pi ambiki, nanti saya sekola sekolah: di - di sekolah yang ambil selokang selokan: anakta /atui di—.a, sayak sayat; anak Anda jatuh di selokan monyayak menyayat: kata-katana semba sembah: kita - kopada Alla, sangak hati kata-katanya sa- kita menyembah kepada Allah ngat menyayat hati sembak sambar; sayur sayur: -. kolu nwnasak mamak disembak disambar: anak ayanglw 1w, sayUr kol diflasak ibuku clang, anak ayamku disambar sebentar sebentar: dudukki - naku- elang tulissangki sarak, duduklah seben- sembang m. sandang: - mi ranselek- tar saya akan menulis surat untun nu, sandang saja ranselmu Anda sembarang -+ sambarang sedak sedap, nyaman, enak: masak- semeng semen: pabrek - Tonasa, pa- anta tidak - 1, masakan Anda ti- brik semen Tonasa dak enak semoga semoga: - sadar kombali, se- sedok sedot; moga sadar kembali manyedok mengisap: - rokok, semuk semut: bunuh samuai —a itu, mengisap rokok bunuh sernuanya semut itu mengisap rokok senapang senapan: - bwnbu, sena- segang segan: makammi /angang ma- pan bambu (mainan anak-anak) ko - segang, jangan segan-segan, sendak sendat; makan saja tarsendak tersendak: kanapai na- segelek segel: ruma di pinggir/alanga larina ml motorka? mengapa mo- di—i, rumah di pinggir jalan itu di. tor mi tersendat-sendat larliya? segel sendok sendok: ambekko - ampak sehak I sehat: bagemana anak-anaka batang, ambil sendok empat ba- - samuaji? bagaimana anak-anak, tang apakah sehat serhua? sening senin: had - yang lab, had sehak II sekh: siapa— no di Makka, Senin yang lalu siapa sekh di Makka? seng I lagi, pula: celengan - andikna sejara sejarah: sudami nubaca— na ra- nakarajai, celengan adiknya dibo- /a-ra/a Gowa? pernahkah Anda bol lagi membaca sejarah raja-raja Gowa? seng II sen, 1/100 rupiah: tidakiaku- sekkek m. kejam, bengis: /angangko mi dock - a sakarang, tidak laku zakialo - Kau jangan terlalu ke- lagi uang sen zaman sekarang

123 sengjll simpati

seng ifi seng: atak - nmana, atap !au slang begini seng rumahnya siam ziarah; senterek senter: putusrni balonna barsiara berziarah: -, ke makam — na, balon senternya sudah putus Nabi di Madina, berziarah ke ma- senyung senyum; kam Nabi di Madina tarsenyung tersenyum: kapana na- sibuk sibuk: - sikèzliak, saya sangat salalunu maino.-..? knengapa Anda sibuk selalu tersenywn? sidakka sedekah: amal - amal sede- sepak sepak, tendang: portandingang kah - bola, pertandingan sepak bola sidang sidang: - DPR pusak, sldang serak serak, parau: - mi suarana, sua- DPR pusat ranya sudah parau sigarak sigar: pangantinga pake - serang seram: —sakali nilihak mukaL pengantin inemakal sigar na, mukanya kelihatan sangat se- sihak - sehak II rain sihir sihir: nakannai i/mu - ia ter- seri seri: PSM lawangPersija - kena ilmu sihir PSM lawan Persija bemiain sen sikak I sikat: — gigi, sikat gigi (1-1) sikak II sikap: bagemana —nu? ba- serong senong, tidak lurus, curang: gaiinapa sikapmu? banyak sakali orang barbuat - sikir zikir, ingat: banyak sekali orang berbuat se- barsikir herzikir: - kapada. Alla, rong berzikir kepada Allah sewa sewa: barapa—na galaska, bera- sikola sekolah: wya balung parna - pakah (biaya) sewa gelas; saya belum perah sekolah manyewa menyewa: pigimako, siku I siku : - sam bilang pulo dara/ak galas, kursi dang sendok, pergilah siku sembilan pUluh derajat menyewa gelas, kursi, dan sendok siku II siku: tarantukI— 1w, terantuk siak slap: - ma malaksanakan tugas, sikuku saya sudah slap melaksanakan tu- sikuyu kepiting: sukako makang —? gas apakah engkau suka makan kepi- sial sial: - me,nang tongak,memang ting? saya sial sima pajak: barapa - nu? berapa pa- siapa siapa: — seng namanu, slapa la- jakmu? gi namamu sinainbu semambu: dipukuluki de- slang siang: jangangko darang kalo — ngang — dipukul dengan senambu bagini jangan engkau datang ka- simpati simpáti: banyak orang— pa-

124 simpati sokutu do gadiska itu, banyak orang yang sirak II sirat: atak - napake rumana, menaruh simpatik kepada gadis atap sirat dipakai rumahnya itu sirang sham, basah:—i dulu bungaya, simporoksemprot: - I dulu kamarnu, siram dulu bunga itu semprot dulu kamarmu sin sirih: nenek suka makang - ne- simporong semprong: - lampunna nek suka makan sirih pica, semprong lainpunya pecah sink malu: - sirikmak, saya sudah sina zina: anak - anak zinah (anak malu • lahir tanpa ayah) sinikaya serikaya: mokang - balanda, sinapang -+ senapang makan serikaya Belanda singarak I terang, jelas: - sikali bu- suing kalong: di— a, dibawah kolong langa, terang sekali cahava bulan; sisa sisa: barapapi - na uannu saka- - sikali bicaranna, Was sekali rang? berapa lagi sisa nangmu se- pembicaraannya karang? singarak II tagih; sisir sisir: pinjangak - pan/angta, pin. assmgarak menagih: caekku da- jamkan saya sish panjangmu tang saya capek datang mena- sitempelek stempel: - i dulu baru gth nukiring, stemel dulu lalu diki- singga singgah: - makik dulu, sing- rim gah-singgah dulu sitorong strom: habismi - na akia, singkak sin gkat:uraikangi beng socara aid ml sudah habis stromnya - coba uraikan secara singkat soal soal: - u/lang, soal uiian sini sini: dan daerah - dari daerah sobak sahabat, kawan: apa kabarak sini - apa kabar kawan sinis sinis: napandangak dengang sobek sobek, robek:— I bajunna iMi- pandangang - Ia memandangku no, baju si Mina sobek dengan pandangan yang sinis sobontar - sabantar sipak sifat: - wa/ik Alla taala ada sodikik - sadildk dua puluh, sifat yajib Allah Taala sojahtera -' sejahtera ada dua puluh sokitar sekitar: tidak ada bengkelek sipuk siput: - darak dinokang orang di - no ini kamponga, tidak ada kampong, siput darat dimakan bengkel di sekitar kampung mi orang kampung sokutu sekutu: negara - a itu tidak sirak I sirat; sama bentukna nagara kasaluanga, manyirak menyirat: jala, me- negara sekutu tidak sama dengan flVirat jala negara kesatuan

125 solapuk suanu

solapuk selaput: - matanna msakmi pak - diwi tidurnva, bapak tiba-. selaput matanya sudah rusak tiba tersentaic dad temnat tidur- solarak I solar: minnyak - minyak nya solar sontuh sentuh: na—i tanganiw, dia solarak II bungil, telanjang: anak 1W menyentuh tanganku mandi -- anak itu mandi telan- sopang sopan: - sopangko sadikik, jang sopan-sopanlah Engkau sedikit solik selip: tar—ki potoiw di bawana sopi sepi: - ml kondaraanga di jalang bu/wa, foto sava terselip di bawah jalang, kendaraan 1j jIlan-j14an Sn- buku dah seni sohmuk selimut: mamakai - tobal, sopintas sepmtas: sudami kubaca tu- memakal selimut tebal lisanna - lalu, sudah saya baca se- solok selpo, sandal: hilangi— 1w so- pintas lalu tulisannya bolah, sandalku hilang sebelah sopulu sepuluh: hari ulang tahuniw solong alir; yang ke - had ulang tahunku solongang aliran, selokan: sapuj yang kesepuluh '-ja, sapulah selokan itu sore I sore: - p1 nakudatang di ruma- solosai selesai: - sa,nbayang tarawih, nu, nanti sore saya datang di ru- selesal sembahyang tarwlh mahinu somak semak: dulu di sini masi - sore II kandas: - ml perahuna, sudah somak, sakarang fadi kotam:, dulu kandas perahunya disini masth semak-semak, seka- sorokau bedebah, sialan: anak - rang sudah menjadj kota anak bedebah; somba -4 semba puppusuk sorokaü, licin tandas sombong I kemaluan wamta: kaliha- barang-barangnya tangi - na, kelihatan kemaluannya sorta serta: ikut— sikut serta sombong II sombong, bangga: jangan sosok susut: - i carana timbang ba- - bela, iangan sombong kawan ras, susut caranya menimbang Sombu sembuh: saya suda - saya su- beras dah sembuh sotubu setubuh; somplk sempit: bajuku - sakali, ba- basotubuh bersetubuh: dilarangi iuku sempit sekali taua kalan bukang laki-lakita, songkok songkok, pici: balli seng- kita dilarang bersetubuh kalau bu- baru, beli oici barn lagi kan dengan suaminya sontak sentak: suamI suami: - na suda pigi, suami- tarsontak tersentak, tiba-tiba ba- nya sudah pergi

126 susa

suará suara: kadangarangi - na dart su!ungnya? /au, suaranya kedengaran dari ja sumbak sumbat, uh tarsumbak tersumbat: —ihidung- subuh subUh: barsambayang - di ku, hidungku tersumbat mas/ik raya, bersembahyang su- sumbang sumbang, derma, buh di mesjid raya sumbangang sumbangan: mintai subur subur: —ki tumbuna padia, ,.' Palang Merah, dia minta sum- padi itu tumbuh dengan subur banan Palang Merah suci suci: pakeangna - st/call, pakai- swnbu sumbu: - kompor, sumbu annya suci sekali kompor suda sudah, selesai: - ml dipola-poka sumpa sümpah: - /abatang, sumpah karabauna, sudah dipukah-pukah jabatan kerbauriya imur sumur: di— ka mencucina, suduk sudut: bartamuak di —na fa- di sumur itu mencucinva langa, saya bertemu dengannya sungai sungai, kali: di - makik man- di sudut jalan'itü di, di sunai saja Anda mandi sujuk sujut: perbanyak laiQi rukuk sunge - sungai dang -.-nu kapada Al/a, perba- suntik suntik: dikasih - an dua ka- nyaklah rukuk dan 'sujudmu ke- li, dia disuntik sebanyalç dua kali pada Allah supaya supaya, agar: besokmi tall- suka suka: jangangko - gakgarak, nna - /arra, tank saja talinya engkau jangan suka rnenghardik agar jera sukung sukun (nama buah-buahan): sura ranjau, bambu runcmg, besi - dart Bone, sukun dan Bone runcing ditanam: jangang dipasa- sukur syukur: - flak kasolosairni ngi - jangan dipasangi ranjau tugasku, saya bcrsyukur karena surak surat, warkah: kubacami - iia tugas saya telah selesai aku telah membaca suratnya sutang sularn: benang - benang suro I suruh: —ml pigi, suruh saja sulam pergi suling suling: ,naniuk - banzbu, suro II budak, abdi: - na tuanta, ineniup suling bainbu abdi tuan kita suloahakji zulhijjah: ,nawni datang suruk surut: - air lauka, air laut bulang - nanti, dia mau datang sudah surut dalam b'ilan zulhijjah nanti susa susah: jangang ,nalco takiaio sulung sulung: siapa seng nanana - hatinu, jangan Anda terlalu anak - na, siapa lagi nama anak susah hati;

127 sus.0 suwasta

kasüsang kesusahan brsusung bertingkat: dibangungi an I susu: bikingangak - buatkan rumah. - dibàngun rwnáh bet- saya susu tingkat susu II susuh, taji: ayang pan/ang sussung -+ susuk —na, ayam panjang susuhnya sutang sultan: - Hasanuddin raja Go- susu III wa, Sultan Hasanuddin Raja Gowa kasusu gegabah: jangang - kakar- sutra sutra: saraung - dart fuais, fa, jangan gegabah bekerja sarung sutra dan Bugis susuk uang kembalian: - na bwapa? sutradara sutradara: siapa -. na Ka- uang kembaliannya berapa? but Sen/a, siapa sutradara Kabut susul susul, Senja manyusul menyusul: - dart bala- suwasambada swasembada: apa seng kng, menyusul dan belakang dibilang - apa lagi dikatakaii susung I susun, tumpuk: - baek- swasembada baeki bukunu, susun balk-balk suwasta swasta: anakku barsikola di bukumu - anakku bersekolah di (sekolah) susung II tingkat, swasta

128 I-i

ta kita: lama sseng baru bartamu, la- mukana RRI, ada tabrakan di mu- ma lagi kita baru bertemu ka RRI taak taat: - kopada porinta atasang, tabur tabur: ku—i kuburuna nenek- taat kepada perintah atasan 1w bunga-bunga, kubur nenekku

taala taala: di Alia - fakik minta kutaburi dengan bunga-bunga potunjuk, hanya kepada Allah sa- taburuk hainbur; musing - bize, ja kita minta petunjuk, muslin hambur benih Alla—, Allah maha tinggi tadi tadi: pasti kau minungi airku, taba tabah: - mengadapi musibah, pasti Anda yang minum airku tabahlah menghadapi musibäh mi tadl tabiak tabiat, perangai, watak: tidak tagang tegang: jangangmako torlalu mungkimmi nauba —na, tidak - monghadapi portandinganga, mungkin lagi mengubah tabiatnya tidak usah terlalu tegang meng- tabik tabib, dukun: panggila - un- hadapi pertandingan itu tuk mengobati penyakiknu, pang- tagi taglh; gillah tabib (dukun) untuk meng- managi menagih: datwnmi - di obati peiyakitmu ruma mi, ia sudah datang mena- tabrak tab rak; gthdirumahini; nitabrak ditabarak: i di becak, tagihang tagihan: kutarimaini sa- Ia ditabrak becak; raic - na, saya telah menerima tabrakang tabrakan: ada di surat taglhannya

129 tahang tamang tahang tahan, ulet, betah: tidak - 1 takuk takut: jangangko - sama dia, mandarita, ia tidak tahan mende- jangan takut kepada dia rita, tidak - mi tinggal di ruma talang talam: kanapa na - bosar nu- mi, ia tidak betah lagi tinggal di balli? mengapa talam besar yang rumah mi kau beli? tahajuk tahajud: salak - i satiak ma- talapak telapak: bordaral - ta- lang jumak, ia salat tahajud se- nganna, telapak tangannya berda- flap malam jurnat rah tahu I tahu, bahan lauk - sama tali tali: - apa nuikakangi pin lua? tempe, tahu dengan tempe tali apa yang kau ikatkan (di) tahu II tahu, maklum: - orang ka- pintu? ya, maklurnlah - orang kaya; talinga telinga: gatalki - ku, telinga- pangatahuan,g pengetahuan: ma- ku gatal nuntuk ilmu - menuntut ilmu tapipong telpon: - ml pigi di kantor- pentetahuan na, telepon saja ke kantornya tahung tahun: - barapa nupigi di taliti teliti: itu laporanga suda- Makka, tahun berapa Anda ke ml dipareksa dengang - laporan Mekkah itu sudah diperiksa dengan teliti, tai tahi, kotoran, cent: sirangi— flu panalitiang penelitian: balung sala- baek-baek, sirami kotoranmu baik saipi —.na, penelitiannya belum baik selesai tak I ter (awalan): - robek-robek, tallu tiga: abisiki - piring cendolok- tersobek-sobek na, habis tiga piring cendolnya tak II tak, tidak tiada: - maui pi- tambaga tembaga: - puti, tembaga gi, ia tidak rnau pergi; putih sarunna robek - maui di/ahek, tambak tambak: Mang - ikan tarn- sarungnya sobek tidak dijahit bak tak Ill per-: - satu-satu dulu, satu tambako tembakau: porkobunang - persatu dulu perkebunan ternbakau takbang tebang, potong: ki—mi pi- tambang I tambang: - I kambinu, sanga, kita tebang saja pisang itu ikat karnbingrnu takbu tebu: aer - dibiking golla, tambang II tambang: - batu bara, air tebu dibuat gula tambang batu bara takialo terlalu, amat, sangat: - ka- tamang I ternan, kawan: jangang raski panyakikna, tenlalu keras pasang aksi - jangan pasang penyakitnya aksi tern an

130 tambang tarek

tambang H taman: marimi kita ke 1w, pegal seluruh badanku - pahiawang, marilah kita ke tanggong tanggung: - beresna, tang- taman pahiawan gung beres; tammak tamat: —mi di SMP, dia su- tanggongan tanggungan, cagaran dah tamat di SMP tanggul tanggul: - di tepina sungaia tampak tempat: barapa lam am aki hancurki nahantang ban/ink, tang- tinggal di - mi, sudah berapa la- gui di tepi sungai hancur dibawa ma Anda tinggal di tempat ml? banjir tampang tampan: pomuda borwaja- tanggung - tanggong pemuda berwajah tampan tangis tangis; tampiling tempeleng, tampar: saya - manangis menangis: kanapai na '-. i ka nainjaki kakiku, saya tampar, Ani, mengapa Ani menangis karena ia menginjak kakiku tangkak tangkap: ada poncuri sanda- tamu I temu, jumpa, sua; lak di - tadi malang, tadi malam bartamu beijumpa: lama barn ada pencuri sandal ditangkap lama baru berjumpa tannga -* tenga tamu H tamu: - na dan Jakarta, ta- tanra tanda, alamat: ayam borkokok munya dari Jakarta - singarak, ayam berkokok tanda tana I tanah: barapa luas— na, berapa (hari telah) siang luas tanalmya tanta -p tante tana H sawah: suda d:/ualki —na, su- tantara tentara: - Japang, tentara Je- dah dijual sawahnya pang tanaga tenaga: - bantuang, tenaga tante tante: dimana - salama mi, di bantuan maria tante selarna mi? tanang tanam: - I bawanga di bede- tapi tetapi: kabarak bajik/i - BBiI nganga, tanani bawang itu di bede- naiki, kabar baik, tetapi BBM naik

ngan tappung tepung: - tawarak, tepung tang tang: ambikangak obeng dang-_ tawar di cappok, ambilkan saya obeng tapsirtafsir: —al kur'angna baca, dan tang di dalam kaleng tafsir Alquran dia baca; tangang tangan: sapu - sapu tangan monapsirkang menafsirkan: ja- tangga tangga: jatui di ya adikku, ja- ngangko sala —a! kur'anga, jangan tuh dari tangga adikku salah menafsirkan Aiquran tanggalak I tanggal: - barapa kita pi- tarali terali: - bassi terali besi gi, tanggal berapa kita pergi? tarasi terasi: - udang, terasi udang tanggalak II pegah - I saiuru badang- tarek tank, hela, seret, sentak: - I du- 131 tan tedong

lu itu .bunsna, tank (hela) dulu bu- bala/ar, temlama engkau harus be- ruhitu; lajar panarek penarik: jangangko pan- tas tas: -. nu ada di laman, tasinu ada dang entengi - gorobaya, Anda di lemari jángan memandang hina (kepada) tatapi -)- tapi penanik (tukang) gerobak taung - tahung tan taxi: akademi seni - Indonesia, taung II akademi seni tari Indonesia taung-taung bayangan, bayang-ba- tariak teriak; yang: mana- ia, mana bayangan- bortaniak berteniak: /angangko nya didekakna, jangan berteniak di de- tau I - tahu II katnya apanne /w tarigu terigu: ballikangak baras, - tau II orang, manusia: - lakuanna, orang mi apa kelakuan- dang gula, belikan saya beras, tegi- nya gu, dan gula tanima terima: sudami ku - suratta, tau 'III tahu; surat Anda sudah saya terima tau-tau tahu-tahu, balle-balleja, taripang tenipang, gamat: di kom- tahu-tahu bohong saja pongiw banyak - di kanipungku tawak tawaf; banyak teripang b,artawak bertawaf: tuju kali di tarjung terjun: pintarak tong - pa- kelilinna kakba, bertawaf tujuh yung, pintar juga teijun payung kali di sekeliing ka'bah taro I taruh, ben: - mi kapur sadikik, tawar I tawar: ada tong sungai - air- benisajakapursedikit na, ada juga sungai (yang) tawar taro II turunkan, letakkan - i song- airnya koknu, turunkan songkokmu tawar II tawar; taropong teropong: pornamoko ka'u monawar menawar: perempuanga li/zak - bin tang, pernahkah Anda itu pin tarki-.. a barang-barang, pe- melihat teropong bintang? rempuan itu pintar menawar ba- tarrang terang, bercahaya: - dudui rang lampua, lampu itu amat terang tayang tunggu:—mi dulu, tunggu se- tarrus terus, lalu: lima kilo - sampe, bentar lima kilo lalu sampai te teh: rninungkik - atau kopi An- tani - taro da minum teh atau kopi tarus -' tarrus tedong kerbau: kincinna bau - ma- tarutama terutama: - kau harusuk tel, kencingnya bau kerbau mati

132 tegu tiang

tegu teguh: kangi pondfriannu, te- tidak tahu berenang pasti kamu gul4kan pendirianmu tenggelam tehelek tegel: mo/ika dipasangi - tengkar tengkar; baru, mesjid dipasangi tegel baru bortengkar bertengkar: jangangko tekang tekan, tanda tangan: pigi - - di mukaiw, jangan bertengkar di tanlong pariuk, pergi menanda- di muka saya

tangani di Tanjung Priuk tenterang tenteram: tidak - ml hail- teka-teki teka-teki: - silang, teka-te- na tinggal di ruma, hatinya tidak kisilang tenteram tinggal di rumah telang telan: .—mi obaka itu, telah sa- tempak tempat: - tepak jalanna w- ja obat itu b/ia, arloji itu tepat-tepat jalan- telegarang telegram: baeki kalu diki- nya ringi - balk kalau dikirirni tele- tebuk tepuk, pukul; gram bartepuk bertepuk: - sabala ta- telepisi televisi: bagusna mainna - ngan, bertepuk sebelah tangan tadi malang, bagus sekali acara te- terbik terbit: - ml mataharia, mata- levisi tadi malam hari sudah terbit tembak tembak: —mi, tembaklah, tereng trem: karja di - itu, bekerja tembak saja pada trem itu tembok tembok: sapa corek-corek teri ten, ikan kecil —a mi, siapa yang mencoret-coret tetak tetap: sudami dimarahi tatapi tembok ml? - ton/i datang, ia sudah dimarahi, tempelek tempel: - i jima, tempel- tetapi ia tetap datang kan saja timah tetek tetek; tempo tempo, masa, waktu: - ja- manetek menetek: tidak anak- pang napigi, (pada) zaman Jepang 1w, anak saya sudah tidak mene- dia pergi tek lagi tendang tendang: sangaja memang to- tetes tetes; ngak na - memang sengaja me- manetes menetes: salalui air nendangku matana tupung di pipina, air mata- tenga tengah; nya selalu menetes turun di pipi- portengahan pertengahan: ta- nya hung mi saya ko Jakarta, perte- tetta ayah, bapak: —1w pigi 1w pasa- ngahan tahun mi saya ke Jakarta rak, ayahku pergi ke pasar tenggelang tenggelam: kalau tidak ta- tiang tiang tanam duly - na, tanam huko boronang pasri - ko, kalau dahulu tiangnya

133 tiba todu tiba tiba, datang pak imang suda - danmu? Pak Imam sudah tiba tinggi tinggi: barapa - badannu, ber- tidak tidak, tiada: - parna si/cola, ti apa - badannu, brapa tinggi ba- dak pernali sekolah danmu? - tidur tidur: - mi bapakna, bapáknya tinjau tinjau, selidik, lihat; sudah tidur maninjau tiga tiga, dua tambah satu: - ribu ru- maninjau meninjau: deng Paricu piah, tiga ribu rupiah -. AM E, deng Paricu meninjau tikar tikar: ambekko dulu - dang AMD bantal di atas, ambil dülu tikar tinju tinju : kojuaraang nasional - dan bantal di atas yunior, kejuaraan nasional tinju tiket tiket, karcis: balliko - di age- yunior; nga, beli tiket di agen patinju petinju: bapakna I All, tikus tikus: bunui— ka, bunuh tikus bapak si All adalah seorang petin- itu ju tima timah: tern peleki - tempeli ti- tingka tingkah: porbaiki - lakunu, mah perbaikilah tingkah lakumu timba timba: bocorini_ya, timba su- tingkak tingkat: - tigami di UNHAS, dah bocor ia sudah tingkat tiga di UNHAS timbang timbang; tinro tidur: danniaripi barn did - di- timbangang timbangan: - badang, nihari dia baru tidur timbangan badan tinta tinta: monulis dengang— mera, timbung timbun, tumpuk; menulis dengan tinta merah manimbung meniinbun: siapa tionghoa Tionghoa pasir di mu/ca rurnaya? siapa yang tipu tipu na—ak kawangku, aku diti- nienimbun pasir di muka rumah? Pu kawanku timpa timpa; tiri thi: ibu ku, ibu tiriku nitimpa ditimpa: m seng iMina tiuk tiup; kasusang, Si Mina ditimpa kesusa- bortiup bertiup: anging dan sa- han lagi latang, angin bertiup dari selatan timur timur: sabala - na ponga, sebe- todu teduh; Iah timur stadion bortodu berteduh: panas düdui tinggal tinggal, menetap: lamarni - mataharia belajadi ak dibawa di sini, sudah lama tinggal di sini pohong, karena panas matahari tinggi tinggi: barapa - badannu, ber- terlalu terik, saya berteduhdi ba- apa - badannu, berapa tinggi ba- wah pohon

134 togak tontong togak tegak: bordiri - berdiri tegak; tombak tombak: di—i dari balakang, monogakkang menegakkan: siapa- dia ditombak dari belakang mo mw. - kaadilang kalau bu- tombus tembus: jalanang— mi ko ru- kahg kita mi, siapa lagi yang mau maku, jalanan sudah tembus ke menegakkan keadilan kalau bukan rumah saya kita mi tompayang tempayang: air - air togeang congek, lendir kupirig: mau- tempayang ko orang -, engkau mau orang tompur tempur; congek portompurang pertempuran: an tokang tekan; tara PLO dengan Israel, pertempu- monokang mene.kan: soporti ada ran antara PLO dengan Israel orang i kopalaku, seperti ada tompurung tempurung: manna - na- orang menekan kepala saya; /ualji, biar tempurung dijual juga tokanang tekaian: udara, teka- tomur ternu; nan udara bariomu bertemu: ak tadi de- toko toko: balliko jarung mosing di izgang pak Iniang, tadi saya berte- - beli jaruni mesin di toko mu dengan Pak Imam toladang teladan: iamo alle - ia saja tonang tenang: - mako, tenang saja diteladani tong I juga, pula, lagi: apa tong kau, toijik tolak: /angangko - f)OlnbOri- apa lagi kau? angna orang, jangan menolak pem- tong H tong, peti kayu: - sampa, berian orang tong sampah tote toleh; tong Ill ton: muatanna tiga - mua- monole menoich: jangang salalu tannya tiga ton ka balakang, jangan scialu meno- tonggara tenggara: anging - angin Ich ke betakang dari arah tenggara toli - talinga tongi - tong I tolo tolol: - ,ne,nang tongko kau, tonjol tonjol; kamu lilemang tolol mononjol menonjol: id paling tolok kagpam: sai'aminne - na, saya- di sekolana, dia yang paling me- lah jagoannya nonjol di sekolahnya tolong totong: —i pakir inisikinga, to- tontong I tonton, lihat, tengok; k)nglah (kepada) fakir miskin tontongang tempat m'elihat, tern- tolor tctur: a'a?zg, telur ayam pat menonton, tempat menengok, toluk tctuk: - to,nini, Tetuk Tomini tcnWat menjenguk yaitu jendela; tomang -. tamang I an-ing ,nanunirik kupasang pitu-

135 tongtong tulis

jut -.-na, angin bertiup kuberi ama- tuang I tuan, said: sorona - ta, abdi nat, tunjukkanlah ke jendelanya tuan kita tongtong II rasi, ramal, tilek: boca tuang II tuang: -. imi cukka sadikik, ki - dulu jodoku, coba Anda ra- tuangilah cuka sedikit mal dahulu jodohku tubruk tubruk; tontu tentu; nitubruk ditubruk: -4 becaka mo- kotontuang ketentuan: bagitulah bil, becak ditubruk mobil dart atas, begitulah ketentuan tudu tuduh /angangko sambarang dari atas orang nu - jangan sembarang tonung tenun; orang kau tuduh; mononung menenung: - sarung, tuduhang tuduhan: - nu itu tidak menenun sarung boralasang, tuduhanmu itu tidak topang topan, angin ribur: kapalna beralasan dihantangi anging - kapalnya di- tuek tungging, mirip; hantam angm topan battuek menungging, miring:—. mi topi I tepi: bar/alang-jalang di— pan- parahu itu dihantang ombak, pe- tai, berjalan-jaian di tepi pantai rahu itu menungging diempas om- topi II topi: billi/cangak - mera, bell- bak kan saya topi merah tugas tugas: solosaimi—.. na, tugasnya torbang terbang: dapakmi— burung telh selesai nuria, burung nuri sudah dapat tuhang tuhan: bintanga ciptaanna terbang; tongi - a, bintang ciptaan Tuhan monorbangkang menerbangkan: juga ..posawak halikotter, menerbang- tuju I tujuh: - rupia, tujuh rupiah kan Pesawat helikopter tuju II guna, man faat: apa— nna, apa torik terik: - dudui mataharia, (pa- gunanya nas) matahani amat terik tukang tukang: - na anne rumaya di tua I tuah; berkah, bahagia; mana, tukang rumah ml di dlrnana matua bertuah, beroleh berkah: tukar tukar: pigi no— uanna di banga - 1w nak di nagari orang, mudah- ia pergi menukar uangnya di bank mudahan engkau beroleh berkah tulang tulang: lihak baek-baeki - no di negeri orang ikanga, lthatlah balk-balk tulang tua II tua: hormak kopada orang - ikan (itu) hormat kepada orang tua tuli tuli: .- memang tongko kau, kau tuak tuak, nba, saguer: paminung- memang tuli • peminum tuak tulis tulis, menulis: dudukki saban-

136 tumbu tutup

tar naku—sangki surak, duduklah bung tuak, menungging tabung tu- set?entar saya akan menuliskan su- ak rat. (untuk) Bapak tunggu tunggu, nantikan: - kak gang, tumbu tumbuh: /agungna - dongang tunggu saya kawan subur, jagungnya tumbuh dengan monunggtt menunggu: laparmak subur saya sudah lapar menunggu tumbuk tumbuk; (mu) monumbuk menumbuk: padi, tunjuk tunjuk: 1/ma orang - bapak menumbuk padi monfadi kotua RK, .lima orang un- tumuk tumit: bordarai - ku natusuk tuk menunjuk Bapak menjadi ke- pa/cu, tumitku berdarah tertusuk tuaRK; paku potunjuk petunjuk: mondapak- tumpa tumpah: na—iki dawak, kita da?i tuhang, mendapat petunjuk ditumpahi dawat dari Tuhan tumpük tumpuk; turuk tunut : - borduka cita, turut bortumpuk bertumpuk: turn- berduka cita pukrni tugasna, tugasnya sudah tuning turun: naik -. naik tUrun bertumpuk-tumpuk tunis -' tarnis monumpuk menumpuk: - barang tusuk tusuk: di—i kakiku paku, kaki- iiieñurnpuk barang ku tertusuk paku; tunangang tunangan: ada,no— na. dia monusuk menusuk: i hati kata- sudah punya tunangan katanu itu, kata-kataniu itu menu- tunggeng tungging (kepala ke bawah, suk hati pantat ke atas); tutup tutup: - kopala, tutup kepala sanunggeng mcnungging: Ia-

137 'U uang 1. uang, duit: perak nabalanja, ubung uang perak dia belanjakan ubung-ubung ubun-ubun: sapui uang II uban, rambut putth: ba- na anaknu, usaplah ubun-ubun nyakmi_na,sudah banyak uban- anakmu nya udang udang: makangak - goreng, uba ubah; saya makan udang goreng baruba berubah: bolum—pi pon- udara udara: panas dudui —ya di dirianna sampai sokarang, pendiri- kamarka, udara di dalam kamar annya belum berubah sampai so- terlalu panas karang; uduk wuduk: ambilmakik aer - porubahang perubahan: mi kam- silakan mengambil air wuduk; ponga banyak sekalimi P-.. ua, kam- baruduk berwuduk: sudamak pung ihi sudah banyak perubah- saya sudah berwuduk annya ujiang ujian: bolumpi solosai - na, ubak peluruh:—na tidak malatus, pe- belum selesai ujiannya lurunya tidak meletus ujung ujung: - rambukna mulaimi ubang uban; kunig, ujung rambutnya sudah barubang beruban: — -mi rambuk- mulai kuning na, rambutnya sudah beruban ukirik ukir, tulis: - i namanu di ubi ubi: makang - kayu, makan ubi buku mi, namamu di buku mi kayu ukkuruk - ukur

138 untung

hari tnaulikna nabi muhammad, bafu di' umat Islam memperingati han ke- mengukur baja di lahiran Nabi Muhammad

Uan senthri umrah: molaksanakang tawak -

ulak I ulat: ,namieangi - digina. gi.. melaksanakan tawaiumrah ginya1inakan ulat umung umum: ruma sakik -, rumah ulakilgusur; sakit umum mangutak menggusur, menanduk: umur umur: borapami—ta sakarang?

kerbau - orang, kerbau menan- Umur Anda sekarang berapa?

duk orang borumur berumur: - mi 70 ta-

ulang ulang: han - tahungku, han hung nenekku, nenekku sudah ulang tahunku berumur 70 tahun

ular ular: /anga.igko bunui itu - ka, undan I jangan dibtnuh ularitu- undangang undangan: surak uIorok ulur: -i tall laya,ng-layannu, sopulu lombar,, sunat und-ngan se- ulur tali 1ayang-I*yangnu puluh lembar

Ulu I hulu, hum: -' b~nanga jeknelc- undang II berang, hulu sungak Jeknebe?ang undngaundang-undang: dia mo- Ulu II kepala: izakanna - nna, terke- langga,.-. dia melanggar undang- na kepa1anya undang pangulu gagang ungkak ungkap; uhi III antar: —ak sainpe di dew torungkak terungkap: tontang ko-

un, antarkan saya sampal di desa matiang suamina tidak - sampai itu sokarang, tentang kematian sua- Our ulur; minya tidak terungkap sampai se- mengolur me ngu lur: jangangko karang

solalu - tilur waitti, jangan sela- ungu ungu: ambikangak sarung—.a, Lu mcnguhur-ulurwaktu ambilkan saya sarung benwarna tmiba I marl: - kita pigi "ian/ak jam- ungu

him, mIri kita pergi môThrnjat unta unta: bisa kau naik - pigi di puhon janibu Madina, Engkau boleh naik unta umba II pergi k'e Madina

umba-umba ondc.ondc: marikik untung untung: ilpa - nigifla, apa Un-

makwig -, mari makan onde- tung ruginya onde boruntung beruntüng: di berun- unirnak tuna t: islanga naporingati tung satu juta

139 upa

upa upah: borapa - flu &ztu btdafl, berapa upahfnu satu buhn iip: iV?. urai urai; kamatianna anabi toniras terural: tidak - rid ram- dadana, waktu ia mendeg9'47 bukna, rambutnya tidak terurai ta kematian anaknya, dia hanya lagi niengusap dadanya (karena sedih) urak urat: porang - sara/c, perang usir usir: - ki kucinga koluar, usir urat saraf kucing itu keluar urang teman, kawan: - ta iko!a nga- usuk usut; sengi, teman kita bersekolah se- mongusuk mengusut: saya tidak muanya barani lag!— i porkaraya itu, saya uruk I urut: - sai bititikku nak, cuba tidak berani lagi mengusut ietka- unit betisku nak ra itu urukll utama utama:— na kau ditangkak, salai nomorok - na, salah nomor utamanya, engkau yang ditang- urutnya kap urung I urusan: bukang—ku mi, utang utang: lunasmi— na, utangnya mi bukan urusan saya sudah lunas urusang II ingusan: anakna - anak- utara uara: sobla —na mosjika, Se- nya ingusan belah utaranya mesjid usaha usaha; utus utus; borusaha berusaha: kita hanya diutus diutus kak pigi di sjni, tapi Tuhan yang monontukang, saya diutus ke sini; kita hanya berusaha, Tuhan jualah utusang utusan: datammi na, yang menentukan; utusaInya telah datang porusahaang perusahaan: mi a uwang Dang: - lima ribu rupiah, siapa punya2 perusahaan mi saya uang lima ribu rupiah

140 w

wa wah, wahal (kata setuh): -, ba- wákil wakil: siapa - na gubernurka% gitu kalatcuanmi, .wah, begitu kela- siapa wakil gubernur" kuanmu mowakili mewakili: swpa gu- wahyu wahyu nabi Muhammad ma- bernurka dalang portomuang mi? narima - iari Tuhang, Nabi Mu- siapa yang mewakill gubernur da- hammad mCnerirna wahyu dan lain pertemuan mi? Tuhan wakkelek wakil: nana - na regu A, waja wajah: kUflapa - nu inurang Se- mana wakil regu A kali, menpa wajahmu muram wali wali: siapa - za panganting pa- sekali rampuanga? siapa wall pengantin wajar wajar: -, memang tongi kalau perempuan itu? dapaki hadia, meniang wajar kalau wang uang: siapa ambeki— ku di kay- dia mendapat hadiah rongku, siapa yang mengambil wajk wajib: salak lima wattu - i 1w- uang di kantungku; - siapa curi kunna, salat lima waktu itu hu- - ku. siapa yang curi uangku kumnya wajib, wangi wangi, harurn: pakei minyak kowajibang kewajiban: zunaikangi - Ia rnernakai minyak wangi; —nu kopixda Tuhang, tunaikanlah wangi-wangiang wangi..wangian: kewajibanmu kepada Tuhan senangi bapak pake -, bapak se- wakak wakaf: mi rana - mi tanah nang mernakai wangi-wangian walaf wanita wanita: banyak tong - jadi

141 wapek wukuk

pulisi, banyak juga wanita yang aInarhum berwasiat kepada kita menjadi polisi agar - wapak wafat: - pi tasulu&h na ha waspada waspada, hati-hati:— ko.tor- nyak pami/arontakang, setelah ra- hadap masunu, waspadalah terha- sulullali wafat rnuncullah pembe- dap musuhmU rontakan watak watak: rusakmi—na itu anaka, waras waras, sehat: tidak —ml pi- anak itu sudah rusak wataknya kiranna, pikirannya tidak waras wittu waktu: salak lima - salat lima lagi waktu warga warga, anggota: fadi lalako - wawancara wawancara: mongada- nagara yang back, jadilah warp kangi gubernurka - dengang ca- negara yang baik cak peteranga, gubernur mengada- kan wawancara dengan para ve- waris waris: manaya ahli— na almar- teran cacat yang mana ahli waris huang mi, wesel wesel: kiringi mi uang dengan almarhum mi? pos - kirirnlah uang ml dengan mowarisi mewarisi: siapamo nanti wesel pos ilmuna siapakah yang dapat wilaya wilayah: luas rongi - kakoa- mewarisi ilmunya saanna rafaya dulu, raja dahulu berwarna; warna warna: borwarna, mempinyai wilayah kekuasaan - birui otona, otonya berwarna yang cukup luas biru; wink wind, baca-baca, zikir: kalau langika birui, langit berwarna sudamoko sambayang bacako tagi' biru; - birui matana, matanya berwarna - kalau selesai bersembahyang biru baca lagi wind wartawang wartawan: di surak kaba- wudu wudu; raka dipasangi potona - fotonya borwudu berwudu: sudamako—? dipasang di surat kabar oleh war- sudahkah Anda bérwudu mengani- tawan bil air sembahyan& wasiak wasiat: borwasiak berwasiat: wukuk wukuf: - diAraba, wukuf di almarhung - kopada kita agar—, Arafah

142 USTAKAAN ] BJNAAN DAN GJ BAHSA 7,RiEM IDID??AN

Y ya I ya (kata untuk menyatakan se- surat yasin tuju): - saya ambeki wanta, ya, yating yatim: anak - piatu, anak ya- saya yang ambil uang Bapak tim piatu yall o, hai: - Tuhang,ya, Tuhan yayasang yayasan: masuki - kasa- yahudi Yahudi: bangsa - Bangsa jahtaraang kaluarga, dia masuk ya- Yahudi yasan kesejahteraan keluarga yaking yakin: —.mak bahwa dia yang yq yu, ikan hiu: jangangko z'urung bunu bapakku, saya sudah yakin banyak ikang - Engkau jangan bahwa dialah yang membunuh turun,banyak ikan yu ayah saya yunani yunani: bahasa - bahasa Yu- yang yang: - nana rumanu? yang nani mana rurnahniu? yunior yunior: pemaing - pemain yasing yasin: nenek mombaca sura yunior - t&7k-tiak ,nalang jumak, tiap-ti- yurang iyuran barapa uang —.na? ap malain Jurnak nenek membaca berapa uang iyurannya?

143

UTAN lie-I 8 t