Student Politics in Urban Ternate, North Maluku Basri Amin Department of Sociology State University of Gorotalo E-mail:
[email protected] ABSTRAK Artikel ini mengkaji tentang politik yang diartikulasikan oleh kalangan mahasiswa dalam percaturan politik lokal di Ternate, Maluku Utara. Keterlibatan mahasiswa dalam arena kekuasaan di kawasan ini lebih banyak dilakukan melalui instrumen organisasi kedaerahan (etnis). Konteks besar yang menjadi landasan dari proses sosial ini adalah desentralisasi yang menempatkan sedemikian rupa sumberdaya pembangunan lebih banyak didominasi oleh negara, tapi pada saat yang sama perkembangan politik etnis terus menyertai persaingan kelompok dan elit lokal. Inilah yang menjadi latar utama terbentuknya formasi-formasi kepentingan kelompok di tingkat lokal, termasuk kelompok mahasiswa memperoleh keuntungan dalam situasi ini. Kasus Maluku Utara adalah sebuah contoh bagaimana kaum muda memainkan kepentingannya sendiri dalam percaturan kekuasaan dan dalam hal memanfaatkan kesempatan-kesempatan praktis untuk mereka. Kata Kunci: Mahasiswa, Politik Lokal, Etnisitas, Migrasi, Ternate, Maluku Utara Abstract This article examines student politics articulated by university students in contemporary Ternate, North Maluku. The involvement of students in the political arena in the region is mostly organized through regional (ethnic) organizations. In the larger context, such local politics has been influenced by regional development resources dominated by the state. At the same time competition among local elites and ethnic groups flourish. This is the main background of a new formation of group interests in local level –-including local university students-- to gain group advantages. The case of Ternate, North Maluku, is an example of how groups of students organize their practical interests in the arena of politics by exploiting youth associations and ethnic organizations.