Download This PDF File
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 8 No 2, Oktober 2019 KEUNIKAN DIKSI YANG DIGUNAKAN PADA NAMA-NAMA MAKANAN TRADISIONAL DAN MODERN Ika Oktavianingsih Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas PGRI Semarang e-mail: [email protected] Abstrak Makalah ini mendeskripsikan tentang (1) kebudayaan kota Semarang dan keunikannya, 2) bentuk nama-nama makanan unik di kota Semarang, (3) diksi yang digunakan pada nama- nama makanan unik , (3) makna yang terkandung yang ada pada nama-nama makanan unik, 4) alasan dan tujuan penjual yang digunakan pada nama makanan unik. Seluruh data disajikan menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pada saat ini masyarakat heboh dengan adanya nama makanan unik yang berada di kota Semarang. Adapun cara promosi melalui pamvlet, membuka tempat makanan dengan gambar atau poster yang menarik perhatian pengunjung, mempromosikannya lewat sosial media (Fb, Instagram, twitter) dengan diberikan unggahan gambar, dan tulisan agar produk makanan yang mereka jual akan diketahui dan dicari tahu oleh masyakat. Proses pemberian nama-nama makanan unik berdasarkan ciri dan asal usul makanan. Upaya ini merupakan proses transformasi kebudayaan dalam bidang makanan yang didukung adanya kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi. Kata kunci : Kota Semarang, Makna Nama Makanan, Masyarakat, Nama-Nama Makanan Unik, Penjual Abstract This paper aims to describe the (1) the culture of Semarang city and its uniqueness, 2) the form in the unique food names in Semarang city, (3) diction used in unique food names, (3) the contained meanings there are on the names of unique foods, 4) Reasons and Purposes Sellers are used on unique food names. All the data use descriptive-qualitative method with interview technique and documentation technique. The results show that of this study is at this time people excited by the name of a unique food that is in the city of Semarang. The way of promotion through pamlet, opening the food with pictures or posters that attract the attention of visitors. promoting it through social media (Fb, Instagram, twitter) with given posting images, This effort is a process of cultural transformation in the field of food supported by the advancement of science and technology. Keywords : Wacana's Analysis, Discourse Aspects, Language Functions, Social Media Instagram, and Language Structure. 72 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 8 No 2, Oktober 2019 PENDAHULUAN tersebut digunakan penjual untuk Nama adalah sebutan atau label memancing rasa penasaran para pecinta yang diberikan kepada sebuah benda, menarik perhatian pengunjung, manusia, tempat, produk (misal merek mempromosikannya lewat sosial media produk) bahkan gagasan atau konsep (Fb, Instagram, twitter) dengan diberikan memiliki banyak variasi dalam berbagai unggahan gambar, dan tulisan agar produk bahasa, biasanya untuk membuat suatu makanan yang mereka jual diketahui dan nama menjadi unik, orang juga membuat dicari tahu oleh masyakat penikmat kuliner variasi mereka sendiri terhadap suatu hits di kota Semarang. Faktor yang yang nama yang telah ada. Nama yang umum menunjang keberhasilan usaha rekayasa dipakai biasanya memiliki makna khusus bahasa, yakni faktor strategis dan biasanya pemberian nama tersebut penerapannya. Strategis dalam hal ini ada juga yang diambil dari sejarah suatu berkaitan dengan pemilihan sarana dan daerah, nama benda, kata yang indah, dan saluran yang hendak dimanfaatkan untuk sesuatu yang terdengar aneh. Pemberian penyebarluasan penerapan hasil rekayasa suatu nama tidak hanya diberikan kepada bahasa (Sumarsono, 2004:387) Sejauh ini benda atau suatu daerah biasa juga belum dilakukan penelitian mengenai diberikan kepada nama tas, nama pakaian, nama-nama makanan unik di Kota nama makanan kuliner yang saat ini telah Semarang. Penelitian dengan kajian menjadi buah bibir masyarakat. Menurut sosiolinguistik yang dilakukan oleh Sempati (2017) Makanan tradisional Sholihatin (2008) tentang pemilihan kode terbentuk oleh proses perkembangan yang pada masyarakat keturunan Arab di berjalan bertahun-tahun, yakni proses Noyontaan kota Pekalongan, akan tetapi penyesuaian antara makanan yang kita dalam penelitian ini hanya membahas konsumsi dengan jenis-jenis bahan tentang kode yang digunakan oleh makanan yang ada serta bentuk aktivitas masyarakat tutur di Noyontaan kota yang dijalankan masyarakat setempat. Pekalongan dan mengungkap pengaruh Menurut Tyas (2017) Makanan tradisional penggunaan kode tersebut dalam atau makanan lokal merupakan salah satu masyarakat yang diglosik. Sedangkan identitas suatu kelompok masyarakat yang penelitian yang hampir memiliki kesamaan sangat mudah untuk ditemukan dan dilakukan oleh Kartika (2017) yaitu kajian mudah untuk dikenali. Setiap wilayah di istilah asing. Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang Di Indonesia iklan di media sosial menjadi ciri khas atau identitas daerah seperti instagram sedang menjadi trend tersebut. Menurut Bertozzi, (1998, seperti pada saat ini, dikarenakan banyaknya dikutip oleh Pieniak et al, 2009) makanan pengguna media sosial instagram tidak lokal adalah representasi dari sebuah hanya kaum muda, melainkan semua kelompok masyarakat yang tinggal disuatu kaum. Bahkan tidak memandang setatus daerah dan bagian dari budaya yang sosial baik dari kalangan orang kaya, dimiliki oleh masyarakat tersebut. Di menengah atau bawah menggunakan Indonesia telah banyak beredar kuliner media sosial instagram. Salah satu dunia yang menjadi incaran para masyarakat, periklanan yang memanfaatkan media banyak kuliner yang beranekaragam dan sosial instagram tersebut adalah Produk bervariasi dikarenakan banyaknya Moment yang termasuk iklan komersial. makanan yang beredar dengan varian rasa Produk Moment menjual jenis produk yang baru dan belum pernah dirasakan kecantikan dan herbalife yang sudah dan dibeli masyarakat. Ada beberapa memiliki izin BPOM. Produk moment jenis makanan yang dimaksud ialah tahu merupakan salah satu produk kecantikan pocong, bakso mercon, bakso beranak, dan herbalife yang sangat terpercaya, bakso kerikil, sate kere, nasi kucing, dan produk karya anak bangsa yang ceker setan serta masih banyak lagi menguasai hampir 60% pasar produk berbagai makanan dengan nama yang kesehatan dan kecantikan. Produk yang unik, akan tetapi hanya beberapa yang dijual seperti serbuk pelangsing, serbuk diambil datanya oleh peneliti. Nama- nama 73 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 8 No 2, Oktober 2019 untuk masker wajah, serta coffe untuk Moment di media sosial instagram. ketahanan tubuh dan produk lainnya. Adapun perihal mengenai maksud dari Dalam periklanan sangat penggunaan bahasa dan struktur serta diperhatikan struktur dan fungsi bahasa fungsi bahasa yang menjadikan daya tarik agar tujuan untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli produk tersebut. konsumen tersebut berhasil. Struktur Penelitian ini bertujuan untuk bahasa adalah hubungan antara unsur- mendapatkan hasil data nyata pembuktian unsur bahasa pada suatu ujaran misalnya melalui analisis deskriptif kualitatif. unsur fonem dengan fonem dalam kata, Dengan begitu, diharapkan penelitian juga antara kata dengan kata dengan frase mampu dijadikan pertimbangan dalam dalam kalimat atau frase dengan kalimat menyusun teknik analisis wacana (Chier, 1994). Sedangkan fungsi bahasa mengenani periklanan. adalah alat komunikasi manusia, baik lisan Menindak lanjuti penelitian ini dan atau tulisan (Wardought, 1992). Jadi agar mendapatkan hasil yang sesuai struktur dan fungsi bahasa adalah unsur dengan tujuan penelitian, maka penelitian bahasa yang berhubungan dengan fonem, ini menggunakan metode penelitian frase, dan kalimat yang terdapat pada alat deskriptif kualitatif. Deskriptif adalah suatu komunikasi manusia. Untuk mendukung karangan yang menggambarkan, kesuksesan dalam keberhasilan penjualan menerangkan, serta menyampaikan iklan, produk Moment menawarkan sesuatu menggunakan bahasa produknya menggunakan struktur bahasa (Rumaningsih, 2012:219). Metode yang kreatif dan sederhana. Pada bahasa kualitatif adalah metode penelitian yang iklan umumnya menggunakan bahasa berlandaskan pada filsafat yang sangat strategi agar berdaya postpositivisme, digunakan untuk persuasi, yaitu mempengaruhi masyarakat penelitian kondisi obyek secara alamiah atau konsumen agar tertaarik dan berdasarkan fakta-fakta (Sugiyono, membeli Kasalin (Mulyana, 2005:64). 2012:9). Jadi Metode penelitian deskriptif Penggunaan pemilihan bahasa yang kualitatif adalah metode dengan persuasi dibuktikan seperti pemilihan kata mendeskripsikan atau menggambarkan cantik, alami, kulit putih, lembut dan dan menjawab pertanyaan mengenai kencang dalam bahasa yang terdapat tujuan penelitian secara rinci sesuai fakta pada iklan produk Moment. yang terdapat pada obyek penelitian iklan Sejauh ini, belum ditemukan produk Moment. adanya penelitian mengenai analisis Sedangkan untuk pengumpulan wacana mengenai periklanan produk data dalam penelitian ini menggunakan moment di media sosial instagram. teknik dokumentasi. Data dikumpulkan Penelitian dengan analisis wacana adalah dengan cara membuat daftar kalimat penelitian yang dilakukan oleh Hidayati promosi yang di unggah pada media (2010) tentang analisis pragmatik kritis online instagram, pengambilan data keberpihakan penulis berita dilihat dari sesuai dengan penelitian. Berhubungan tajuk berita. Akan tetapi pada hasil dari dengan hal tersebut, penelitian ini penelitian ini adalah tentang