ISSN 2460-1683 Masyarakat

ASEANEdisi 9 / SEPTEMBER 2015 “ASEAN adalah kita”

SIAPKAH DAERAH SAMBUT MEA?

MEDIA PUBLIKASI DIREKTORAT JENDERAL KERJA SAMA ASEAN KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI DAFTAR ISI

ISSN 2460-1683 LAPORAN UTAMA 6 Masyarakat KESIAPAN DAERAH

ASEANEdisi 9 / SEPTEMBER 2015 “ASEAN adalah kita” MENYONGSONG MEA

MEA menciptakan prosedur penanaman modal menjadi lebih sederhana, jelas, dan kondusif. Pada tahun 2014 tercatat investasi asing yang masuk ke ASEAN mencapai USD136,2 miliar, atau tumbuh sebesar 15,7 % per tahun. Daerah-daerah pun mempersiapkan diri melalui berbagai program untuk bersiap menyongsong SIAPKAH DAERAH MEA. Terutama, melalui upaya peningkatan daya saing daerah SDM lewat program SAMBUT MEA? pendidikan dan pelatihan kerja.

BAPPEDA.JATIMPROV.GO.ID MEDIA PUBLIKASI DIREKTORAT JENDERAL KERJA SAMA ASEAN KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI

Perspektif Daerah Benah Diri Sambut MEA 4

Laporan Utama Paket Komplit Banten 11 Geliat NTB Menyambut MEA 14

Wawancara Kepala Bidang Pariwisata Jabar, Ani Ismarini M. HUM 20 Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah 23 Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB HL Moh Faozal 33

Laporan Khusus Menyiapkan Visi Masyarakat ASEAN LAPORAN UTAMA 9 2015-2025 37

Galeri JAWA BARAT OPTIMIS HADAPI MEA ASEAN Fun Run dan Carnival

Meriahkan ASEAN Day 38 AYOBANDUNG.COM Masyarakat Bandung Rayakan Provinsi dengan jumlah penduduk ASEAN Day 2015 39 terbanyak di Indonesia ini optimis menghadapi MEA. Jawa Barat selama Reportase ini memberi kontribusi yang signifkan Norwegia, Mitra Baru ASEAN 44 terhadap PDB Nasional, yakni sebesar Atraktif, Perdagangan dan 14,33%. Jawa Barat juga dikenal Investasi -Indonesia 46 sebagai pusat kegiatan industri kreatif dan manufaktur dengan kontribusi Pojok Sosialisasi sampai 60% Daya Saing UMKM Kunci Menuju MEA 57

Serba serbi Satukan Masyarakat ASEAN dengan Olahraga 60

Apa Kata Mereka 61

2 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9/ SEPTEMBER 2015 Masyarakat

Penanggung Jawab: ASEANHARIANTANGERANG.COM WAWANCARA 16 Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN KETUA DPRD JAWA BARAT I Gusti Agung Wesaka Puja INEU PURWADEWI SUNDARI MEA HARUS MEMBAWA Penasehat Sekretaris Direktorat Jenderal BERKAH & KESEJAHTERAAN Kerja Sama ASEAN UNTUK MASYARAKAT Iwan Suyudhie Amri

JABARONLINE.COM WAWANCARA 25 Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi KETUA UMUM KADIN BANTEN Andi Dirgahayu Yudyachandra MULYADI JAYABAYA MEMBAKAR SEMANGAT Dewan Redaksi ENTREPRENEURSHIP Kusnaredi Takarijanto Braviono Arief Adilaksono Didik Trimardjono Annie Yuliyanti PROFIL 48 DIREKTUR MITRA WICARA DAN ANTAR KAWASAN Redaktur Pelaksana M. I. DERRY AMAN Andi Dirgahayu Yudyachandra KERJA SAMA KEMITRAAN ASEAN UNTUK KESEJAHTERAAN INDONESIA Staf Redaksi Ahimsa Sukartono, Endang Indonesia senantiasa menekankan agar ASEAN bersifat outward looking. Indonesia terus mendukung Susilowati, Susilo, Sylvia Masri, Rizky upaya ASEAN untuk memperluas dan membangun Anugerah Putra, Mohamad Rizali Noor, hubungan dan kerja sama kemitraan dengan negara I Made Diangga Adika Karang, Wiweka dan organisasi yang potensial. melalui kemitraan Sukma Wardhani, Nur Rochma dengan pihak eksternal yang tepat, semestinya ASEAN Amaliah, Rina F. Wahyuningsih, Fajar tidak kehilangan momentum ataupun peluang dari Arianto, Rahma Juwita perkembangan geo-politik dan geo-ekonomi yang berlangsung dinamis dan cepat serta memiliki potensi Pemelihara Situs Web untuk dapat diraih manfaatnya. Puri Wulandari Mizana Khusnu Perdani WISATA 51

PESONA NUSA TENGGARA YANG MENDUNIA ALAM-MAYA.COM Administrasi Avi Dewani Sari Harahap, Didi Suparyadi, Priya Novian, TB. M. Ramadhan Indyah Kusumawati

Distribusi Mulyanto, Kasirun Tuwuh Ismail

Alamat Redaksi: POJOK SOSIALISASI 56 SERBA SERBI 59 Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN DITJEN KERJA SAMA ASEAN JAKARTA, IBUKOTA Kementerian Luar Negeri, Jl. Taman DORONG SULTRA SAMBUT MEA DIPLOMATIK ASEAN Pejambon No. 6, Jakarta Pusat, Telp. 021-3509050/021-3509059, Fax. 021-3509050 Bagi Anda yang ingin mengirim tulisan atau menyampaikan tanggapan, informasi, kritik dan saran, silahkan kirim melalui e-mail: [email protected]

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 3 PERSPEKTIF

UNY.AC.ID DAERAH BENAH DIRI SAMBUT MEA

INA HAGNININGTYAS KRISNAMURTHI Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN

asyarakat Ekonomi tahun 2015. Lebih lanjut, tidak ada seperti pengolahan makanan, ASEAN, atau yang lebih satu pun pemimpin ASEAN yang elektronik, dan otomotif. Hal tersebut dikenal sebagai dengan menyatakan akan mundur dari MEA didukung oleh data yang dihimpun MEA, merupakan yang berarti bahwa pembentukan Sekretariat ASEAN. peluang bersyarat. MEA merupakan komitmen bersama Sebelum adanya kesepakatan SelainM menghadirkan tantangan, yang harus dihadapi secara bersama pemberlakuan MEA, nilai foreign MEA juga diyakini membawa berjuta pula demi kepentingan bersama direct investment (FDI) pada tahun peluang manfaat bagi seluruh elemen negara-negara di kawasan ASEAN. 2000 hanya berkisar USD 20,9 juta. masyarakat. Namun demikian, untuk Nilai tersebut meningkat menjadi memperoleh manfaat tersebut, ada Manfaat MEA USD 136 milyar di tahun 2014. Selain syarat yang harus dipenuhi, yaitu MEA dibentuk dengan tujuan untuk itu, nilai Produk Domestik Bruto bahwa Indonesia harus memiliki mewujudkan integrasi ekonomi (PDB) ASEAN telah mencapai USD daya saing kuat di antara negara- di kawasan agar tercipta tingkat 2,57 triliun pada tahun 2014 dengan negara di kawasan ASEAN. pembangunan dan pertumbuhan pertumbuhan ekonomi sebesar 4.4% Sebagai salah satu pilar Masyarakat ekonomi yang tinggi, serta tingkat di tahun yang sama. Dalam hal ASEAN, MEA tidak dapat berdiri kemiskinan di kawasan yang semakin perdagangan, nilai perdagangan sendiri. Melainkan sangat terkait kecil. Untuk itu, MEA memiliki ASEAN telah meningkat 57% sejak dan perlu diperkuat oleh dua pilar empat karakteristik utama, yaitu dicetuskannya Cetak Biru MEA pada lainnya, yaitu pilar Masyarakat pasar tunggal dan basis produksi, tahun 2007. Politik-Keamanan ASEAN dan pilar kawasan berdaya saing tinggi, Ditambah, dengan semakin Masyarakat Sosial Budaya ASEAN. kawasan dengan pembangunan ketatnya persaingan global negara Pilar MEA bersama kedua ekonomi yang merata, dan kawasan anggota ASEAN harus meningkatkan pilar tersebut diharapkan dapat yang terintegrasi dengan ekonomi daya saingnya untuk menjaga agar membentuk sinergitas bersifat global. investasi sebesar itu tidak hengkang “mutually re-inforcing”. Tanpa Untuk mencapai tujuan tersebut, begitu saja. Untuk itu, peran adanya perdamaian dan stabilitas mustahil terwujud dengan stabilitas politik-keamanan ASEAN politik-keamanan di kawasan dan mengandalkan nafas free trade dan dan semangat kebersamaan serta tanpa kemajuan berarti dalam liberalisasi tanpa ditopang semangat saling peduli ASEAN juga menjadi pilar Sosbud, mustahil bagi seluruh cooperation dan saling peduli. MEA kunci. negara anggota ASEAN, termasuk mensyaratkan agar setiap negara Indonesia, untuk fokus melaksanakan ASEAN meningkatkan daya saing Pembenahan Daya Saing Daerah pembangunan ekonomi secara nasional sebagai kunci sukses. Lalu, Daya saing merupakan kunci berkelanjutan untuk kesejahteraan dengan tujuannya yang besar serta sukses untuk memaksimalkan masyarakat. syarat yang tidak mudah, tentu publik peluang MEA. Harus diakui Meskipun MEA diharapkan dapat bertanya, apa manfaat konkret yang Indonesia belum menjadi nomor segera terwujud di akhir tahun dapat dipetik dari MEA? satu di ASEAN perihal daya saing. 2015 ini, namun ternyata tidak ada Berdasarkan laporan Mckinsey Berdasarkan Global Competitiveness satu pun negara anggota ASEAN Global Institute bulan November Index tahun 2014 yang dikeluarkan yang menyatakan telah siap 100% 2014, dengan adanya MEA kawasan World Economic Forum (WEF), menghadapi pemberlakuan MEA. Tenggara diperkirakan akan Indonesia berada di peringkat 34 dari MEA memang bukan suatu “event”, semakin dilirik sebagai alternatif 144 negara di dunia. Masih di bawah tetapi sebuah proses yang akan tujuan investasi dunia. Khususnya Singapura (peringkat 2), Malaysia terus berlangsung, bahkan setelah untuk beberapa sektor industri (20), dan (31). Birokrasi,

4 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9/ SEPTEMBER 2015 regulasi yang masih tumpang tindih, upaya yang dilakukan daerah dalam dunia perbankan yang bersahabat bagi relatif rendahnya kualitas SDM, serta rangka benah diri untuk menyambut UMKM ditambah dengan peran serta rendahnya kuantitas dan kualitas MEA. Namun berbagai langkah kaum intelektual dalam membantu infrastruktur adalah faktor yang tersebut tidak serta merta mampu menciptakan berbagai inovasi melalui berkontribusi pada peringkat daya mengatasi tantangan yang dihadapi riset yang dilakukannya, dinilai dapat saing Indonesia di kawasan. dan menjadikan daerah langsung siap berperan dalam peningkatan daya Kunci untuk memiliki daya 100% menyambut MEA. Kesiapan saing produk UMKM Indonesia. saing dan siap bersaing adalah daerah dalam menghadapi era MEA Singkatnya, seluruh pemangku berbenah diri. Benah diri harus merupakan suatu proses yang perlu kepentingan di Indonesia, baik dilakukan oleh semua pemangku dikawal secara seksama. Dan, upaya di pusat maupun daerah, harus kepentingan, terutama daerah. RYNARI FILES Mengapa daerah? Karena pemerintah daerah di berbagai tingkatan dalam kesehariannya bersentuhan langsung dengan masyarakat. Daerah memiliki peran signifikan terhadap kesuksesan implementasi kebijakan pusat. Tidaklah keliru untuk mengatakan bahwa salah satu kunci sukses untuk meningkatkan daya saing, berada di tangan daerah. Hal penting lainnya adalah pemahaman daerah mengenai potensi dan sektor unggulannya masing- masing. Apabila hal tersebut mampu dikelola dengan baik maka seluruh daerah di Indonesia akan memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage) masing-masing, yang dapat dimaksimalkan untuk mengkapitalisasi manfaat MEA. Telah banyak langkah yang dilakukan oleh sejumlah daerah untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada. Provinsi Jawa Timur benah diri yang dilakukan merupakan memaksimalkan peluang dan manfaat telah menyusun program yang bagian dari proses tersebut. MEA dengan terus mempersiapkan berfokus pada peningkatan kapasitas diri. Kesiapan merupakan sebuah berbahasa asing bagi masyrakatnya. Peran Seluruh Pemangku Kepentingan proses yang harus dikawal secara Kemudian, penyusunan regulasi Tentu saja, upaya benah diri untuk sungguh-sungguh, dan kemauan untuk mendukung iklim usaha menyambut MEA tidak serta merta untuk berbenah diri adalah bagian sebagaimana yang dijalankan oleh menjadi tanggung jawab daerah dari tanggung jawab menjalankan Provinsi DI Yogyakarta, dukungan semata. Dukungan dan arah kebijakan komitmen internasional di tingkat maksimal bagi sektor UMKM dan terkait MEA dari pemerintah pusat nasional bagi kesejahteraan rakyat. industri kreatif di Jawa Barat, dan juga sangat diperlukan. Pelaku usaha, Benah diri bukanlah monopoli dan pembangunan sarana infrastruktur akademisi, dan dunia perbankan pun tanggung jawab pemerintah daerah untuk menunjang industri di Banten. memiliki peran yang tidak kecil. Semua semata. Belum lagi pembentukan pusat harus mampu bersinergi dengan baik. Semua pemangku kepentingan perijinan Pelayanan Terpadu Satu Sebagai misal, pelayanan perijinan harus turut melakukannya dan Pintu (PTSP) di sejumlah provinsi melalui PTSP untuk menarik investor Pemerintah Pusat harus terus dan kabupaten seperti Sumatera asing akan menjadi sia-sia apabila menjadi pengemudi yang baik dalam Selatan dan Kalimantan Timur, sarana infrastruktur dinilai belum menjalankan komitmen internasional. bantuan modal bagi pelaku usaha mendukung. Timing menekan pedal gas dan rem kecil dan menengah di Nusa Tenggara Gerak cepat pemerintah pusat dalam secara tepat waktu dan kondisi Barat, serta alokasi anggaran yang mendorong percepatan pembangunan menjadi kunci. Hanya melalui mendukung berbagai program infrastruktur, selain merupakan koordinasi dan sinergi yang baik pelatihan seperti yang dilakukan oleh refleksi tanggung jawab, juga bagian diharapkan masyarakat Indonesia Provinsi Jawa Tengah. dari upaya pusat mendorong benah dapat mengkapitalisasi dan memetik Seluruh kebijakan tersebut hanya diri menyongsong MEA. Contoh lain, manfaat konkret dari MEA. l sebagian contoh kecil dari berbagai penetapan suku bunga dan kebijakan

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 5 LAPORAN UTAMA

Peta persebaran kemampuan daya saing daerah di Indonesia berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore pada tahun 2010. KESIAPAN DAERAH MENYONGSONG MEA

emasuki triwulan ketiga tahun 2015, MEA menciptakan prosedur penanaman modal menjadi lebih Masyarakat Ekonomi sederhana, jelas, dan kondusif. Pada tahun 2014 tercatat investasi ASEAN (MEA) asing yang masuk ke ASEAN mencapai USD136,2 miliar, atau harusnya bukan lagi tumbuh sebesar 15,7 % per tahun. Mhal baru bagi 600 juta penduduk ASEAN karena MEA secara efektif akan diberlakukan pada Desember mengenai MEA serta peluang apa 4,4% dan diperkirakan meningkat 2015. Dalam waktu yang tersisa, tidak saja yang dapat diperoleh dari MEA. menjadi 4,9% di tahun 2015, dipungkiri bahwa kekhawatiran Pada prinsipnya, MEA merupakan sementara nilai perdagangan terhadap MEA masih menjadi upaya integrasi ekonomi ASEAN ASEAN pada tahun 2014 tercatat pembahasan yang cukup ramai untuk mencapai kemakmuran sebesar USD 2,53 triliun, meningkat dibicarakan di kalangan masyarakat masyarakat secara merata dan 0,8% dibandingkan dengan tahun umum, utamanya dampak yang berkelanjutan. MEA memiliki empat sebelumnya. muncul dari persaingan tenaga pilar, yaitu: pasar tunggal dan Dalam hal ketenagakerjaan, kerja yang masuk ke Indonesia basis produksi, kawasan ekonomi terdapat kebijakan yang dikenal dan produk-produk asing yang yang berdaya saing tinggi, kawasan dengan Mutual Recognition membanjiri pasar domestik. Dengan dengan pembangunan ekonomi Arrangement (MRA), yaitu sertifikasi demikian, diperlukan upaya secara yang merata dan berkeadilan, serta tenaga kerja profesional di ASEAN sinergis dari seluruh pihak untuk kawasan yang terintegrasi dengan yang mencakup 8 (delapan) bidang membangun optimisme dalam ekonomi global. profesi, yakni Tenaga Medis, menyongsong MEA. Selain itu, MEA juga dipandang Perawat, Dokter Gigi, Insinyur, mampu mendorong pertumbuhan Arsitek, Surveyor, Akuntan, dan Membangun optimisme MEA ekonomi regional. Tingkat Jasa Pariwisata. MRA ini membuka Upaya awal yang perlu dilakukan pertumbuhan ekonomi ASEAN kesempatan bagi tenaga kerja adalah menumbuhkan pemahaman pada tahun 2014 tercatat sebesar profesional ASEAN untuk bekerja

6 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9/ SEPTEMBER 2015 BAPPEDA.JATIMPROV.GO.ID di negara anggota ASEAN lainnya sehingga tenaga kerja profesional Indonesia dapat bekerja di sembilan negara ASEAN lainnya. Saat ini terdapat 478 insinyur Indonesia dan 73 arsitek Indonesia yang telah terdaftar sebagai registered ASEAN professional. Untuk mendukung pencapaian tersebut, Pemerintah RI telah mengeluarkan sejumlah kebijakan yang diharapkan dapat mempersiapkan Indonesia dalam menjawab tantangan MEA. Kebijakan tersebut, antara lain: t *OTUSVLTJ 1SFTJEFO /P  tentang Fokus Program Ekonomi Tahun 2008-2009 t *OTUSVLTJ 1SFTJEFO /P  tentang Pelaksanaan Komitmen Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN t ,FQVUVTBO1SFTJEFO/P Kegiatan belajar di SMK Jawa Timur. Jumlah SMK di provinsi itu ditambah, untuk tentang Susunan Keanggotaan meningkatkan daya saing SDM siap pakai, menjelang pemberlakuan MEA Sekretariat Nasional ASEAN- Indonesia t *OTUSVLTJ 1SFTJEFO /P  TABEL PERINGKAT DAYA SAING tentang Peningkatan Daya Saing Nasional dalam rangka PROVINSI DI INDONESIA menghadapi MEA t ,FQVUVTBO1SFTJEFO/P PERINGKAT PROVINSI NILAI tentang Komite Nasional 1 DKI Jakarta 3.6977 Persiapan dan Pelaksanaan MEA. 2 Jawa Timur 1.8484 3 Jawa Tengah 1.3414 Kesiapan Daerah Menghadapi MEA Lalu, bagaimana dengan 4 Jawa Barat 1.1964 upaya pemerintah daerah dalam 5 Kalimantan Timur 1.0473 mempersiapkan MEA? Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lee 6 D.I. Yogyakarta 0.7847 Kuan Yew School of Public Policy, 7 Banten 0.5658 National University of Singapore 8 Sulawesi Selatan 0.3858 pada tahun 2010, beberapa provinsi dipandang telah mempersiapkan diri 9 Bali 0.3564 dalam menghadapi MEA. Penelitian 10 Kepulauan Riau 0.3433 ini dilakukan terhadap kemampuan daya saing di setiap provinsi. Peringkat daya saing provinsi ini ditunjukkan dalam tabel di kanan atas. pula keterbukaan provinsi tersebut DKI Jakarta Yang menjadi indikator dalam terhadap perdagangan barang dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menentukan peringkat daya saing jasa serta kemampuan daya tariknya bekerjasama dengan Kementerian ini adalah: Pertama, keterbukaan terhadap investasi asing. Tenaga Kerja dan Transmigrasi terhadap perdagangan barang dan Berikut adalah gambaran ringkas mengeluarkan kebijakan untuk jasa. Kedua, kapasitas daya tarik mengenai keunggulan yang dimiliki meningkatkan kualitas tenaga kerja daerah terhadap investasi asing oleh tiga provinsi dengan predikat melalui program perbaikan Balai (FDI). Tabel tersebut menandakan daya saing tertinggi, yaitu DKI Latihan Kerja (BLK). Selama ini, bahwa semakin tinggi nilai daya Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa masyarakat yang ingin mengikuti saing provinsi, maka semakin besar Tengah. pelatihan di BLK harus memenuhi

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 7 LAPORAN UTAMA

THOUSNDWONDERS.NET Kebijakan ini selain menjadikan Jawa Timur memiliki daya saing yang tinggi, juga diharapkan mampu terintegrasi dengan perekonomian global, khususnya di kawasan Asia

Tenggara. ANTARAFOTO

Jawa Tengah Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berfokus pada kebijakan untuk memberdayakan UMKM. “MEA bukanlah suatu hal Berbekal infrastruktur yang lengkap, Jakarta siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN yang harus ditakuti oleh pelaku dengan meningkatkan kualitas SDM. UMKM, tetapi MEA merupakan suatu peluang yang harus ditangkap, persyaratan umur dan latar belakang superkoridor MEA terus diasah, oleh karenanya perlu kesiapan dari pendidikan, namun pemerintah saat terlihat dari perkembangan ekonomi para UMKM untuk menghadapinya. ini telah menghapuskan persyaratan Jawa Timur yang mampu tumbuh “Diantaranya dengan meningkatkan tersebut. 5,01% lebih cepat dari pertumbuhan kualitas, kuantitas dan kontinuitas “Program pelatihan ini menjadi ekonomi nasional 4,55%,” ujar Dr. H. produk, serta membekali diri isu penting untuk menghadapi MEA Soekarwo, Gubernur Jawa Timur. dengan peningkatan kualitas SDM (Masyarakat Ekonomi ASEAN) Pertumbuhan ekonomi di Jawa dan penguasaan teknologi,” ujar Ir. pada Desember 2015. Dalam hal Timur tersebut pada umumnya Gayatri Indah Cahyani, M.Si selaku ini, Pemerintah berkepentingan didukung oleh beberapa upaya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM membuat buruh sejahtera dan antara lain pembangunan SMK mini, Provinsi Jawa Tengah. industri siap berkompetisi di MEA,” pembentukan wadah pariwisata, Sejalan dengan hal tersebut, ujar Hanif Dakhiri, Menteri Tenaga perdagangan, dan investasi (PPI) di Pemprov Jawa Tengah telah Kerja dan Transmigrasi. beberapa negara, pendirian sembilan mengeluarkan sejumlah program, Kebijakan Pemprov DKI tersebut kantor perwakilan dagang antar utamanya melalui pelaksanaan pada prinsipnya bertujuan untuk pulau, pembangunan sistem single bimbingan teknis guna meningkatkan mengurangi jumlah pengangguran window untuk urusan logistik, serta kualitas SDM UMKM, pembentukan usia produktif dan meningkatkan pemberian subsidi untuk pelatihan UMKM Center, dan penyelenggaraan kualitas sumber daya manusia bahasa asing di sejumlah sekolah. UMKM Expo. (SDM), terutama dalam menghadapi Selain itu, Pemerintah Jawa Singkatnya, Indonesia kini terus persaingan MEA. Hal ini Timur juga mengeluarkan kebijakan mempersiapkan diri menghadapi dimaksudkan untuk meningkatkan peningkatan kualitas produk, yaitu MEA dengan adanya berbagai kompetensi tenaga kerja yang dengan standardisasi produk barang kebijakan yang dikeluarkan baik oleh nantinya dapat memiliki sertifikasi dan jasa yang akan masuk ke wilayah pemerintah pusat maupun daerah. profesi. Upaya ini pada prinsipnya Jawa Timur dan standardisasi produk Dalam menyongsong MEA, kerjasama sejalan dengan pencapaian pilar barang dan jasa yang dihasilkan dan peran serta seluruh kalangan kedua MEA, yakni mewujudkan UMKM melalui bantuan pengujian masyarakat perlu terus digelorakan kawasan yang berdaya saing. 200 produk komoditi Jawa Timur, sehingga kita tidak perlu lagi merasa bantuan sertifikasi SNI, pemenuhan khwatir dalam menghadapi pasar Jawa Timur sistem manajemen mutu, dan bebas di kawasan.l “Kemampuan untuk menjadi pemberian barcode produk. DIT. KERJA SAMA EKONOMI ASEAN

8 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9/ SEPTEMBER 2015 LAPORAN UTAMA

JAWA BARAT OPTIMIS HADAPI MEA

ertengahan September 2015 ini sebesar 60%. Di sektor Penanaman Provinsi Jawa Barat untuk menjadi lalu, Tim Majalah Masyarakat Modal Asing (PMA), kontribusi Jawa pelaku utama dan memberikan kontribusi ASEAN melakukan liputan Barat terhadap Nasional juga cukup untuk 12 sektor prioritas MEA,” demikian ke Kota Bandung, Jawa Barat signifikan, yakni sebesar 34,46%, serta ungkapnya dalam surat kepada Ditjen untuk menggali informasi menyumbang sebagai produsen beras Kerjasama ASEAN, Kemenlu. Pmengenai kesiapan provinsi tersebut nasional sebesar 17,76%. Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam menyambut Masyarakat Ekonomi Lantas bagaimana tanggapan Pemprov dalam menyongsong MEA, Pemprov ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan Jabar terhadap MEA, dan langkah- Jabar telah menyiapkan sejumlah akhir tahun ini. Dalam kegiatan liputan langkah apa saja yang sedang dan akan program yang tercantum dalam itu, Tim melakukan interview dengan dilakukan untuk menghadapinya? RPJMD Provinsi Jawa Barat tahun empat narasumber, yaitu Ketua DPRD, Menurut Prof. Deny Juanda 2013 – 2018. Dalam upaya peningkatan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Puradimaja, Kepala Badan daya saing daerah sebagai fokus Wakil Kepala Dinas Pariwisata Perencanaan Pembangunan Daerah utama pembangunan regional, Jawa dan Kebudayaan, dan Perwakilan (Bappeda) Provinsi Jawa Barat, Jabar Barat telah mengupayakan berbagai Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. sangat mendukung pembentukan MEA inovasi mulai dari perencanaan hingga Dalam perbincangan dengan para narasumber, salah satu pertanyaan dasar yang diajukan, yaitu “Apakah Karena ini sudah merupakan komitmen bersama, saya yakin Jawa Barat siap menyambut Jawa Barat siap menghadapi MEA?”. pemberlakuan Masyarakat ASEAN. MEA sebagai salah satu pilar dari Masyarakat ASEAN Semua jawaban yang diberikan merupakan suatu proses yang akan terus bergulir. Kita harus terus mengevaluasi langkah ternyata hampir senada yang intinya kebijakan yang ditempuh dan senantiasa memperbaiki kekurangan yang ada. Saya berharap menyatakan optimisme bahwa Jabar “kehadiran MEA akan mampu mensejahterakan masyarakat. MEA hadir harus membawa siap hadapi MEA. (petikan wawancara berkah bagi masyarakat dan dapat mendukung Jawa Barat sebagai provinsi yang berdaulat, selengkapnya kami sajikan dalam mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya rubrik wawancara di edisi ini). Ineu Purwadewi Sundari, Ketua DPRD Jawa Barat Pernyataan yang kompak tersebut Untuk siap menghadapi MEA, diperlukan upaya secara sinergis antara pemerintah pusat semakin menggugah Tim untuk menelisik dan daerah, akademisi, pelaku usaha, serta masyarakat. Dalam hal ini, Provinsi Jawa Barat lebih dalam, sampai sejauh mana para memiliki strategi atau pendekatan yang dikenal dengan “Jabar Masagi”, yakni Pemerintah, pemangku kepentingan (stakeholder) di Akademisi, Komunitas, dan Pelaku Usaha. Bila pendekatan ini dijalankan dengan baik, serta Jawa Barat mempersiapkan diri dalam “ dengan mempertimbangkan potensi yang ada, saya kira Jawa Barat siap untuk menghadapi menghadapi MEA. Masyarat ASEAN Jawa Barat memang memiliki banyak H. Anton Gustoni, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Jawa Barat potensi. Dalam konstelasi nasional, Jawa Barat merupakan sebuah provinsi Masyarakat Jawa Barat dikenal ramah, cepat bersosialisasi, mudah beradaptasi, dan dengan jumlah penduduk terbanyak di memiliki budaya “someah hade ka semah”, yang artinya “ramah dan baik kepada tamu”. Indonesia, yakni 45.340.800 jiwa serta Memasuki era MEA nanti, tentu saja ciri khas budaya masyarakat Jabar tersebut menjadi nilai memiliki potensi sumber daya alam, “tersendiri yang harus dijaga agar tidak tergerus oleh budaya lain. Melihat karakter masyarakat khususnya pariwisata dan budaya yang Jabar dengan seluruh potensi yang dimiliki, serta komitmen untuk melayani tamu secara sangat kaya. Hal itu sesuai dengan slogan prima, kami yakin Jabar siap memasuki Masyarakat ASEAN di penghujung 2015 ini yang tertulis dalam Lambang Daerah- Ani Ismarini, M.Hum, Kepala Bidang Pariwisata, nya, yaitu “Gemah Ripah Repeh Rapih”, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Jawa Barat sebuah pepatah Sunda yang menyatakan bahwa Jawa Barat adalah daerah yang kaya raya yang didiami oleh banyak karena akan semakin meningkatkan pelaksanaan, baik dari sisi teknis penduduk yang rukun dan damai. interaksi antarnegara yang melibatkan operasional maupun sisi kelembagaan. Berdasarkan data statistik yang masyarakat. “Peningkatan daya saing Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dirilis dalam situs resmi Pemprov menjadi pusat perhatian Provinsi Jawa pembangunan, Pemprov Jabar telah Jabar, secara keseluruhan Jawa Barat Barat untuk menunjang kesiapan dalam meluncurkan tematik sektoral, yakni memiliki kontribusi yang signifikan mengadapi MEA tahun 2015, dengan 10 common goals yang mencakup terhadap Produk Domestik Bruto pendekatan ‘Jabar Masagi’, yakni seluruh aspek daya saing dan diarahkan (PDB) Nasional, yakni sebesar 14,33%. Pemerintah, Akademisi, Komunitas, untuk memperkuat kesiapan Jabar Jawa Barat juga dikenal sebagai dan Pelaku Usaha, maka penyelarasan dalam menghadapi persaingan global, pusat kegiatan industri kreatif dan kebijakan dapat membentuk suatu garis termasuk MEA. manufaktur dengan kontribusi koordinasi dan kerjasama yang efektif Selain meluncurkan tematik sektoral, terhadap PDB Nasional pada sektor sehingga dapat mendongkrak nilai jual Pemprov Jabar pun melakukan

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 9 metropolitian diyakini merupakan 14%, flexible pack/laminating 15%, 10 COMMON GOALS langkah strategis peningkatan daya karton lipat 12% dan kertas label 9% 1. Meningkatkan aksesibilitas saing Jabar dalam menghadapi MEA. 8BSUB&LPOPNJ   dalam mutu pendidikan. Jenis komoditas dan bidang jasa yang Hal lain yang menjadi perhatian khusus 2. Meningkatkan aksesibilitas dan dikembangkan di keempat wilayah Pemprov Jabar adalah pembenahan dan kualitas layanan kesehatan. pengembangan pun disesuaikan dengan pembangunan infrastruktur, karena 3. Mengembangkan infrastruktur 12 sektor prioritas ASEAN yang akan sangat menentukan bagi tingkat efisiensi wilayah, energi, dan air baku. diintegrasikan, yaitu : (i) produk berbasis produksi serta produktifitas pelaku 4. Meningkatkan ekonomi pertanian, (ii) transportasi udara, (iii) usaha dan masyarakat. Pembenahan pertanian. otomotif, (iv) e-ASEAN, (v) elektronik, jalan raya, percepatan pembangunan 5. Meningkatkan ekonomi non (vi) perikanan, (vii) kesehatan, (viii) Bandara Kertajati di Cirebon, dan pertanian. produk berbahan baku karet, (ix) tekstil pembangunan infrastruktur transportasi 6. Meningkatkan pengelolaan dan produk tekstil, (x) pariwisata, (xi) lain, seperti jalur kereta api dan jalan tol lingkungan hidup dan produk berbahan baku kayu, dan (xii) di wilayah timur merupakan beberapa kebencanaan. jasa logistik. Berbagai program untuk contoh program yang saat tengah 7. Meningkatkan pengelolaan mendukung penguatan di ke-12 sektor dilakukan oleh pemerintah. Program seni, budaya dan wisata serta prioritas itu telah dituangkan dalam ini dilaksanakan untuk mengurangi kepemudaan. RPJMD tahun 2013 – 2018. ketimpangan distribusi pendapatan dan 8. Meningkatkan ketahanan Untuk memperkuat peningkatan produktifitas di wilayah timur sehingga keluarga dan kependudukan. kontribusi di 12 sektor prioritas tercipta pusat pertumbuhan baru dan 9. Menanggulangi kemiskinan, tersebut, Pemprov jabar juga melakukan terjadi pemerataan pembangunan yang Penyandang Masalah kegiatan sosialisasi mengenai MEA berkelanjutan. Kesejahteraan Sosial dan kepada pihak-pihak terkait, utamanya Dalam aspek investasi, Pemprov Keamanan. kepada para pelaku usaha. Kegiatan Jabar memandang MEA sebagai sebuah 10. Meningkatkan kinerja apatur ini dimaksudkan untuk meningkatkan peluang untuk melakukan ekspansi serta tata kelola pemerintahan kesadaran mengenai competition usaha serta meningkatkan skala dan pembangunan berbasis policy dan perlindungan konsumen, produksi dan promosi produk unggulan IPTEK. mengingat masih banyak para pelaku guna disalurkan ke pasar yang lebih usaha yang minim kesadarannya luas. Dalam rangka menarik investor, pendekatan tematik kewilayahan terhadap kebijakan persaingan saat ini pemprov Jabar tengah menyusun berdasarkan pada empat wilayah usaha. Upaya sosialisasi ini didukung kebijakan government guarantee koordinasi pemerintahan dan dengan ditetapkannya regulasi untuk sebagai bentuk perlindungan kepada pembangunan, yakni wilayah Bogor, meningkatkan daya saing produk dan investor yang berinvestasi di wilayah Purwakarta, Cirebon, dan Priangan. SDM melalui program standarisasi Jabar. Dengan kebijakan tersebut Setiap wilayah pembangunan dan sertifikasi kompetensi yang setara diharapkan pemanfaatan skema Public- tersebut memiliki empat fokus arah dengan negara-negara ASEAN lainnya. Private-Partnership (PPP) dapat segera pengembangan komoditas unggulan Khusus untuk peningkatan daya diimplementasikan, utamanya dalam dan jasa tertentu yang diperkuat dengan saing dan menambah nilai dari pembangunan infra struktur. pengembangan pusat pertumbuhan suatu produk, Pemprov Jabar dan Berbagai langkah yang berkaitan baru dan penglolaan metropolitan. KADIN telah memfasilitasi para dengan peningkatan daya saing Pusat pertumbuhan baru tersebut, pelaku usaha untuk meningkatkan sektor unggulan, pembenahan dan yaitu Pelabuhan Ratu di Wilayah kreativitas dan melakukan inovasi di pembangunan infrastrutur, serta Bogor serta Pangandaran dan Ranca bidang kemasan produk (packaging). perumusan regulasi yang pro investor Buaya di Wilayah Priangan. Sementara Menurut Ferry Sofwan Arif, Kepala tersebut telah membuat Pemprov Jabar pengembangan metropolitan meliputi Dinas Perindustrian dan Perdagangan optimis untuk memasuki MEA. “Dalam Bogor, Depok, Bekasi, Purwakarta, Provinsi Jabar, inovasi dan kreativitas menghadapi MEA yang semakin dan Karawang (BODEBEK KARPUR), di bidang kemasan sangat diperlukan. dekat, kami menyadari tentunya Cirebon Raya, dan Bandung Raya. Secara global ada empat sektor penting diperlukan kerjasama yang terintegrasi Di samping itu, Jabar telah memulai pengguna kemasan yaitu sektor dengan berbagai stakeholders. Setiap proses pembangunan Bandara industri makanan minuman, sektor ini stakeholders memiliki peranan penting Internasional dan kawasan Aero City merupakan yang terbesar menguasai yang apabila dapat membentuk suatu di Kota Majalengka yang nantinya 51% pengguna kemasan, sektor industri garis koordinasi dan kerjasama yang akan menjadi gerbang baru untuk rumah tangga 25% dan sektor industri efektif, Jawa Barat sangat optimis meningkatkan transaksi ekonomi global farmasi dan kecantikan 9%. Sedangkan dalam menghadapi MEA dan dalam provinsi tersebut dengan luar negeri. dari jenis kemasan yang digunakan pengimplementasian sebagai provinsi Perpaduan antara pengembangan didominasi oleh penggunaan kalengan, termaju di Indonesia,” pungkas Kepala komoditas dan jasa unggulan dengan gelas, keramik, logam dan alumunium Bappeda Provinsi Jawa Barat dalam pembangunan pengembangan pusat 30% diikuti oleh kotak karton suratnya kepada Ditjen KSA. l pertumbuhan dan pengelolaan gelombang 20% plastik rigid/semi rigid SESDITJEN KERJA SAMA ASEAN

10 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9/ SEPTEMBER 2015 LAPORAN UTAMA PAKET KOMPLIT BANTEN

KATADATA terbesar pendapatan Banten. Di Banten terdapat 19 kawasan industri yang tersebar di Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Kawasan industri tersebut menghasilkan lima produk utama, yaitu besi dan baja, plastik dan barang dari plastik, tembaga, bahan kimia organik, serta karet dan barang dari karet. Di samping itu, keberadaan Bandara internasional Soekarno-Hatta di Provinsi Banten semakin menegaskan posisi penting Banten sebagai provinsi industri di Indonesia. Nilai tambah ini menjadikan industri manufaktur Banten terus dilirik Pembangunan infrastruktur di Banten, siap mendukung kegiatan industri dan pariwisata. penanam modal asing dan penanam modal dalam negeri. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Perbaikan infrastruktur penopang daya saing industri Modal Terpadu (BPKMPT) Banten, dan pariwisata, menjadi prioritas pembangunan Banten pada triwulan II tahun 2015, mayoritas Penanaman Modal Asing yang berkualitas. (PMA) bergerak di sektor industri enyongsong MEA, ungkap Rano Karno melalui suratnya. sebanyak 52 proyek dari total 308 Banten punya jurus Berangkat dari pemikiran tersebut, proyek. Nilai investasinya mencapai paket komplit. Pertama, dua mega proyek pendukung USD 23.439,6 ribu dari total nilai Banten terkenal dengan percepatan pembangunan nasional investasi sebesar USD 518,84 juta. kawasan industrinya diprioritaskan di Banten. Mulai tahun Sementara itu, terdapat 93 proyek yangM tersebar di Cilegon, Serang, 2016, jalan tol Serang - Panimbang yang berasal dari Penanaman Modal dan Tangerang. Kedua, pariwisata dan Pelabuhan Internasional Dalam Negeri (PMDN) dengan nilai di Banten terus digalakkan, salah Bojonegoro akan dibangun. Rel kereta investasi mencapai Rp. 4,2 milyar. satunya dengan peresmian Kawasan api Rangkas - Tangerang sedang Data Dinas Perindustrian dan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung dikerjakan dan pembangunan Waduk Perdagangan Provinsi Banten Lesung oleh Presiden Joko Widodo Karian yang akan menjadi salah satu menunjukkan produksi industri pada Februari 2015. Ketiga, Banten dari 31 waduk nasional untuk irigasi manfaktur besar dan sedang di kaya akan SDA berupa pertanian, pertanian dan sumber persediaan Provinsi Banten pada triwulan II kelautan dan perikanan, serta air bersih nasional telah memasuki tahun 2015 tumbuh 1,15 persen pertambangan. Last but absolutely tahap groundbreaking. Intinya, dibandingkan periode yang not least, Banten berbatasan langsung pembangunan dan pengembangan sama tahun sebelumnya. Nilai dengan ibu kota negara. infrastruktur di Banten tidak hanya tambah yang dihasilkan industri Hal itu ditegaskan oleh Gubernur bermanfaat bagi masyarakat Banten, manufaktur merupakan yang terbesar Banten Rano Karno melalui surat yang tetapi turut berpengaruh dalam skala kontribusinya dari 17 sektor ekonomi. disampaikan kepada Dirjen Kerja nasional. Nilai total Produk Domestik Regional Sama ASEAN Kementerian Luar Bruto (PDRB) atas dasar harga Negeri. “Banten memiliki hampir Industri Manufaktur Masih Primadona berlaku Banten pada 2014 sebesar 2.000 industri. Jika infrastruktur Kenyamanan infrastruktur memang Rp. 432.763,96 miliar, dari total tidak memadai, jangankan mau syarat mutlak agar sektor primadona Rp. 148.148,69 miliar (34,23 persen) menjadi pemain aktif MEA, logistik Banten, yaitu sektor industri bersumber dari sektor industri nasional saja akan tersendat. Karena manufaktur, terus berkembang, pengolahan. Tahun 2014 industri itu, jalan, bendungan, pembangkit terutama mengingat sektor ini manufaktur menyerap tenaga kerja listrik, dan pelabuhan dibenahi,” terbilang salah satu penyumbang sebanyak 98.813 orang, meningkat

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 11 sebesar 18, 95% dibandingkan tahun perekonomonian masyarakat Banten. seluruh usaha akomodasi tersebut, 2013 yang menyerap 83.070 tenaga “Banten akan membangun jalan 42 unit diantaranya merupakan kerja. tol sepanjang 60 km yang akan hotel berbintang dengan tingkat Kontribusi sektor industri menghubungkan akses Bandara penghunian kamar (TPK) mencapai manufaktur disusul oleh sektor Soekarno-Hatta menuju Tanjung 37,8% lebih tinggi dibandingkan perdagangan, sektor hotel dan Lesung, Pandeglang. Pembangunan TPK hotel non bintang yang hanya restoran, serta sektor transportasi jalan tol ini ditargetkan selesai dalam 26,7%. Jumlah tamu yang menginap dan komunikasi. Besarnya kurun tiga tahun” tutur Asep. di hotel pada tahun 2013 mencapai kontribusi industri manufaktur bagi Tak mau kalah dengan sektor 3,34 juta orang, terdiri dari wisman PDRB Banten mengindikasikan industri manufaktur, KEK Tanjung sebanyak 0,36 juta orang dan 1,34 bahwa senjata utama Banten untuk Lesung akan menjadi magnet juta wisatawan dalam negeri. Dilihat menghadapi MEA adalah sektor investasi Banten. Berdasarkan data dari komposisinya, hampir semua industri manufaktur. PT Jababeka, Tbk yang ditunjuk wisman menginap di hotel berbintang

KILASTANGERANG.COM dengan persentase mencapai 99,4%, sedangkan persentase wisatawan dalam negeri yang menginap di hotel berbintang hanya 47,5%. Dari perkembangan positif tersebut, muncul pertanyaan, sanggupkah KEK Tanjung Lesung bersaing dengan tujuan-tujuan wisata lain di Indonesia dan Asia Tenggara? Kawasan ini digadang- gadang akan menjadi pariwisata kota air kelas dunia seperti di Venesia, Italia. Keunggulan utama Tanjung Lesung adalah lokasi yang berhadapan langsung dengan Selat Sunda sehingga banyak terdapat objek wisata laut, mulai dari Pantai Anyer di utara hingga ke taman Nasional Ujung Kulon di Selatan sehingga wisatawan dapat memiliki beragam pilihan destinasi wisata. Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. Genjot Kualitas SDM, Promosikan KEK Tanjung Lesung sebagai pengembang, nilai investasi Entrepreneurship Di sisi lain, Ketua DPRD untuk mengembangkan proyek Sektor industri yang besar dan Banten, Asep Rahmatullah kepada tersebut mencapai Rp 4,83 triliun. sektor pariwisata Banten yang .BKBMBI .BTZBSBLBU "4&"/   Perusahaan tersebut akan potensial tentunya akan sia-sia jika mengunggulkan potensi pariwisata berinvestasi Rp 1,4 triliun dan tidak dimanfaatkan sebesar-besarnya Banten. Tak kurang dari Taman selebihnya diperoleh dari para untuk kepentingan masyarakat Nasional Ujung Kulon, Pantai Carita, tenant, masing-masing sebesar Banten. Alam Banten yang Pantai Anyer, Kampung Badui, Rp 200 miliar. Saat ini sejumlah menawarkan kekayaan pertanian, Gunung Krakatau dimiliki Banten, investor telah menanamkan dana perikanan, dan pertambangan dan masih banyak yang lainnya. untuk membangun hotel dan juga tidak akan dapat bermanfaat Akhir-akhir ini yang menjadi pusat villa berkelas internasional. Dari besar jika masyarakat Banten tidak perhatian adalah KEK Tanjung keseluruhan lahan, baru 20% yang memiliki keterampilan dan keahlian Lesung. Setelah tersendat selama digunakan. Maka, kesempatan untuk yang memadai, malas berinovasi, dan hampir 24 tahun, pembangunan berinvestasi di KEK Tanjung Lesung tidak berjiwa entrepreneurship. KEK Tanjung Lesung diresmikan masih terbuka lebar. Pengembangan KEK Tanjung oleh Presiden Joko Widodo bulan Pengembangan penginapan mewah Lesung akan menyerap 85 ribu Februari 2015. Pembangunan dan di KEK Tanjung Lesung bertujuan tenaga kerja dan pembangunan pengembangan KEK Tanjung Lesung untuk menarik lebih banyak berbagai infrastruktur penunjang ditargetkan selesai pada tahun 2022 wisatawan mancanegara. Data BPS industri Banten diperkirakan akan di atas lahan seluas 1.500 hektar Banten menunjukkan bahwa pada menyerap sekitar 150 ribu pekerja. dan panjang pantai 13 km. Harapan tahun 2013, di Banten terdapat Menurut Ketua DPRD Banten, Asep besar disandarkan pada kawasan ini, 283 usaha akomodasi dengan 8.298 Rahmatullah, terdapat lebih dari yaitu menjadi salah satu penggerak kamar dan 13.382 tempat tidur. Dari 3.000 tenaga kerja asing dengan

12 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9/ SEPTEMBER 2015 persebaran paling luas terdapat di Terkait BLKI, tantangan utamanya bagi kegiatan investasi di Banten, Cilegon, Tangerang, dan beberapa adalah sarana dan prasarana bahkan pertumbuhan penanaman wilayah lainnya. Lima besar tenaga yang tidak memadai. Tahap awal modal berdampak pada peningkatan kerja asing di Banten berasal yang dilakukan Banten adalah ekonomi mikro dan menengah. dari Tiongkok, Korea Selatan, merevitalisasi berbagai BLKI yang Menanggapi situasi ini, KADIN Jepang, Taiwan, AS, dan beberapa dimulai sejak tahun 2014. Revitalisasi Banten cepat tanggap. Banten negara lainnya. MEA akan lebih yang dilakukan antara lain untuk fisik sedang melakukan pembinaan mempermudah pekerja dari negara- bangunan BLKI dan pembangunan mindset masyarakatnya agar bisa negara tetangga di ASEAN untuk asrama untuk peserta pelatihan berubah. Dari yang tadinya selalu bekerja di Indonesia termasuk di sekitar Rp 38 miliar. Selain itu, berpikir kalau sudah lulus sekolah Banten. Untuk itu Banten memiliki dilaksanakan pengadaan barang atau ingin langsung menjadi PNS atau PR untuk segera menggenjot kualitas peralatan pelatihan yang ditargetkan karyawan, bisa berubah menjadi SDM supaya dapat menjadi tenaga sekitar Rp 45 miliar. Banten harus usahawan. “Jiwa entrepreneurship kerja pilihan di daerah sendiri. bisa menciptakan para tenaga kerja perlu ditumbuhkan sehingga bisa Data BPS Banten menunjukkan yang andal dan profesional, sehingga menciptakan lapangan kerja untuk bahwa berdasarkan komposisi dengan melakukan revitalisasi BLKI diri sendiri dan orang lain,” ucap lapangan pekerjaan, dari 100 BANTENHITS.COM penduduk usia kerja Banten yang telah bekerja pada tahun 2014, sebanyak 81 orang diantaranya dipastikan bekerja pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran, jasa, pertanian dan industri pengolahan. Sisanya, bekerja pada sektor pertambangan dan penggalian, listrik, gas dan air bersih, konstruksi, pengangkutan dan komunikasi serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Dari pengamatan menurut LBCVQBUFOLPUB  UFSEBQBU FNQBU daerah yang pada tahun 2013 memiliki angka pengangguran tertinggi di Banten yaitu Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Serang. ini akan bisa menghasilkan tenaga Ketua KADIN Banten ketika ditemui Keempat daerah tersebut, bersama kerja yang siap pakai di sektor Majalah Masyarakat di Rangkas Kabupaten Lebak, merupakan industri Banten. Menurut Rano Bitung tanggal 3 September 2015. daerah dengan proporsi pertanian Karno, Banten termasuk terlambat Banten juga punya pribadi-pribadi terbesar di Provinsi Banten. Karena melakukan revitalisasi BLKI. Tetapi yang muncul dengan inovasi dan itu, ada kemungkinan tingginya mengingat MEA sudah dekat, lebih ambisi untuk lebih menggerakkan angka pengangguran pada empat baik terlambat daripada tidak sama ekonomi daerahnya melalui daerah ini lebih dipengaruhi oleh sekali. pemberdayaan masyarakat. Salah rendahnya kinerja sektor pertanian Provinsi Banten sangat menarik satunya adalah Mukoddas Syuhada, dan sayangnya tidak dapat diserap bagi investor asing. Namun, menurut pendiri Banten Creative Community oleh sektor kerja non perekonomian Badan Koordinasi Penanaman Modal (BCC). Komunitas ini mengunggulkan karena skill yang tidak sesuai dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) dan berupaya mempopulerkan dan karena adanya kelambatan Provinsi Banten, investor yang bambu. Menurutnya, bambu dapat pertumbuhan ekonomi. masuk ke Banten harus selaras menjadi ekspor unggulan Indonesia. Kondisi ini sekali lagi mempertegas dengan pengusaha kecil menengah, “Potensi bambu perlu dioptimalkan pentingnya pembinaan keterampilan agar tak ada kesenjangan. Untuk untuk dijadikan produk unggulan dan keahlian tenaga kerja Banten. itu Banten harus menyiapkan menghadapi MEA,” tutur Mukoddas. Gubernur Rano Karno menegaskan strategi agar peningkatan penanam Pemerintah daerah yang bersinergi bahwa Banten sedang mengupayakan modal di Banten selaras dengan dengan pusat, serta semangat peningkatan SDM melalui peningkatan ekonomi di kalangan para entrepreneur Banten yang peningkatan kapasitas Balai Latihan pelaku UMKM. Salah satu solusinya mengunggulkan inovasi, benar-benar Kerja Industri (BLKI), penguatan adalah penguatan ekonomi kreatif. melengkapi jurus paket komplit Center of Excellence petrokimia, Dalam menghadapi MEA, penguatan Banten.l serta sertifikasi SDM terlatih. ekonomi kreatif akan sangat kondusif SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 13 LAPORAN UTAMA

SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

GELIAT NTB MENYAMBUT MEA

erbagai jenis produk yang bertahan. “Kebanyakan melakukan berbagai upaya untuk kerajinan khas Lombok mereka bisa bertahan karena sudah memfasilitasi dan meningkatkan dan daerah lain di Nusa punya pelanggan tetap dari luar kapasitas serta daya saing sektor Tenggara Barat memenuhi negeri,” ujar Haji Mahrup, salah ini. “Isu utama sektor UMKM di display toko kecil yang satu pemilik toko. NTB ada dua, yaitu lemahnya tertib Bsepi pengunjung di toko yang Sektor UMKM memang menjadi administrasi dan keterbatasan terletak di kawasan Labuanapi, salah satu andalan perekonomian akses modal,” ujar H. Supran, Lombok NTB itu. Tidak tampak di NTB. Berdasarkan data yang Kepala Dinas Koperasi dan UMKM tamu atau pembeli di sana. Namun, disampaikan oleh Dinas Koperasi Provinsi NTB. di belakang toko bernama Dimas dan UMKM Provinsi NTB, sektor Kelemahan itu menyebabkan Patuh itu, keadaannya sangat UMKM menyumbangkan 52% dari kemandirian usaha kebanyakan berbeda. Ada belasan orang pekerja yang sibuk mengecat berbagai motif Manfaat MEA akan didapat bila seluruh pemangku hiasan di sejumlah gerabah. Lalu, kepentingan dan unsur masyarakat terkait di sisi lain ruangan itu tampak berjejer rapi puluhan gerabah “ memiliki daya saing dan competitive advantage serta beberapa produk kerajinan lain yang sudah dikemas dan siap dikirim. “Ini pesanan dari Amerika total Produk Domestik Bruto (PDB) pelaku UMKM rendah. Hal Pak. Setiap bulannya rutin kita provinsi ini. Jumlah totalnya, lebih ini seringkali membuat urung terima order sampai 1000 barang,” dari 644.708 pelaku UMKM yang para buyer mancanegara untuk pungkas salah seorang pekerja di terdata. Tidak hanya itu, sektor membeli dalam skala besar. Usaha toko itu. ini pada tahun 2014 telah mampu yang mampu mempertahankan Sejak awal dekade 2000-an, desa menyerap sebanyak lebih dari 1,2 pelanggannya, seperti “Dmas ini merupakan sentra UMKM untuk juta tenaga kerja. Jumlah tersebut Patuh”, lebih banyak didorong oleh berbagai produk kerajinan khas setara dengan lebih dari 25% total kesadaran pemilik usaha untuk Nusa Tenggara Barat (NTB). Meski populasi NTB. terus meningkatkan kapasitas SDM saat ini pemesannya tak seramai Melihat potensi yang besar, dan usahanya. dulu, masih ada beberapa pengrajin tidaklah aneh bila Pemprov NTB Berbagai upaya telah dilakukan

14 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9/ SEPTEMBER 2015 oleh Pemprov NTB untuk memperbaiki permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM. PARIWISATA JADI ANDALAN Salah satunya, pendekatan intensif kepada sektor perbankan agar OMBAKSUNSET.COM mau mempermudah akses untuk Meski letaknya cukup memperoleh modal ke bank. Lalu, terpencil, banyak bus besar dan upaya lainnya adalah menematkan minibus hilir mudik meramaikan alokasi anggaran daerah besar untuk jalan desa Sukarara, NTB. program capacity building. Dinas Setiap harinya ratusan turis Koperasi dan UMKM menyatakan mancanegara mengunjungi bahwa sejak tahun 2013, pemprov desa ini. “Kebanyakan yang menempatkan 70% alokasi anggaran datang turis dari Australia dan untuk program pelatihan UMKM. Malaysia,” kata salah seorang Upaya-upaya tersebut saat ini pemandu wisata di desa itu. mulai membuahkan hasil. Beberapa Di sepanjang jalan dari pelaku UMKM NTB mulai menggeliat Ampenan ke kawasan Senggigi bangkit. Hal ini, seiring dengan terus kondisinya tidak jauh berbeda. meningkatnya permintaan produk dari Banyak wisatawan berlalu lalang Wisata Lombok, mampu menyamai Singapura dan Timur Tengah selama di kawasan pantai dan sejumlah kualitas Bali satu tahun belakangan. Pemberlakuan deretan toko kerajinan mutiara. MEA diharapkan membawai peluang Desa ini merupakan sentra menempati peringkat 5 besar besar. MEA akan mampu membawa produksi kain songket, tenun, penyumbang kunjungan turis potential buyer yang benar-benar dan ikat khas Nusa Tenggara. mancanegara ke NTB. Kendala baru dari kawasan ASEAN ke NTB. “Industri pariwisata NTB untuk memperluas pasar ke Selain itu MEA juga bisa menjadi batu merupakan program unggulan,” negara ASEAN lainnya adalah loncatan bagi para pengusaha NTB demikian menurut Mori Hanafi, keterbatasan rute penerbangan untuk masuk ke pasar internasional. Wakil Ketua II DPRD Prov NTB. internasional yang langsung Tentu saja peluang tersebut akan Bahkan, menurut Dinas mendarat ke Lombok. Saat ini mampu diraih apabila para pemangku Kebudayaan dan Pariwisata penerbangan internasional yang kepentingan terkait bisa menciptakan (Disbudpar) Provinsi NTB, langsung terbang ke Lombok berbagai inovasi yang pada akhirnya standar layanan jasa pariwisata hanya dari Kuala Lumpur, Johor dapat menciptakan keunggulan di NTB sudah mampu bersaing Baru, dan Singapura. kompetitif bagi UMKM NTB. dengan Bali. Mereka mengklaim Untuk menyiasati hal tersebut “Saat ini kendala utama kami bahwa layanan yang ada di NTB Pemprov NTB secara rutin adalah, tidak adanya pelabuhan jauh lebih baik dari pada kota mengirimkan delegasinya ekspor di NTB sehingga semuanya tujuan wisata lainnya di Indonesia ke berbagai pameran wisata harus lewat Jakarta, Surabaya, atau seperti Bandung dan Yogyakarta. ke Thailand, Vietnam, dan Bali. Itu tidak efisien” ujar H. Anhar Keunggulan pariwisata NTB Filipina. Selain itu Pemprov Toharie, Ketua Asosiasi Pengusaha adalah pembangunan industri NTB mengharapkan adanya Ekspor NTB. pariwisata yang berbasiskan keberpihakan pemerintah pusat Beruntung, berbagai upaya telah lingkungan. “Pantai dan objek untuk membantu penambahan dilakukan oleh pemerintah daerah wisata yang ada di NTB kami akses konektivitas ini. Tetapi, di NTB, baik itu di tingkat provinsi jaga betul supaya tidak tersentuh terlepas dari keterbatasan NBVQVO LBCVQBUFOLPUB 4FCVU TBKB oleh reklamasi dan rekayasa yang ada, kesiapan masyarakat sejumlah kegiatan sosialisasi yang lingkungan,” ujar HL Moh pariwisata NTB dalam diadakan secara swadaya maupun Faozal, Kepala Disbudpar NTB. menyambut MEA patut diacungi bekerja sama dengan instansi pusat. Dengan besarnya potensi jempol. Jaringan hotel bertaraf Selain itu pembangunan fisik sarana itu, Pemprov NTB berani internasional yang banyak dan dan prasarana juga diarahkan untuk menyatakan kesiapan industri standar layanan yang tidak mendukung daya saing produk dan pariwisatanya menyambut kalah dari Bali tentu menjadi jasa dari NTB. Pemberian bantuan MEA. Betapa tidak. Sejak tahun keunggulan kompetitif. Belum modal usaha dan berbagai pelatihan 2013, rata-rata kunjungan lagi, kemampuan berbahasa asing juga rutin dilaksanakan oleh wisatawan mancanegara di NTB para pelaku usaha pariwisata pemerintah daerah dengan berbagai selalu di atas 1,5 juta orang NTB yang baik. Semua itu pihak untuk meningkatkan kapasitas setiap tahunnya. Wisatawan semakin mendukung kesiapan usaha dan SDM provinsi NTB. l asal Malaysia dan Singapura NTB menyambut MEA. l SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 15 WAWANCARA

MEA HARUS MEMBAWA BERKAH DAN KESEJAHTERAAN UNTUK MASYARAKAT JABARONLINE.COM INEU PURWADEWI SUNDARI Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat

awa Barat berada di posisi Bagaimana sinergi pemangku hal ini harus dilakukan secara ke-empat pada peringkat kepentingan di Jawa Barat dalam sinergis dan berkesinambungan agar daerah yang memiliki daya menyiapkan MEA? seluruh elemen masyarakat siap saing terbaik di Indonesia. Tentunya, seluruh stakeholder harus menghadapinya. Itu artinya, propinsi dengan berupaya menggelorakan Masyarakat jumlahJ penduduk terbanyak di ASEAN dan saling bekerja sama untuk Apa yang telah dilakukan oleh Indonesia ini tergolong siap dalam kepentingan masyarakat. Hal ini perlu Stakeholder di Jawa Barat dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi agar upaya yang dilakukan lebih ringan menyongsong MEA? ASEAN (MEA). dalam menghadapi masyarakat ASEAN. Saya melihat sudah banyak Lalu, hal-hal apa saja yang sudah Saya melihat banyak program dari upaya yang dilakukan oleh seluruh dilakukan oleh Jawa Barat sehingga pemerintah yang telah disiapkan untuk pemangku kepentingan, seperti berhasil menciptakan daya saing menyiapkan provinsi Jawa Barat dalam pelatihan, seminar, atau bimtek yang tinggi, sekaligus siap bersaing menyongsong Masyarakat ASEAN, untuk meningkatkan kualitas produk, dengan negara ASEAN lain pada dan hal ini perlu didukung oleh seluruh khususnya kepada para pelaku bisnis pemberlakuan MEA nanti? untuk pemangku kepentingan, termasuk oleh dan UMKM, serta untuk meningkatkan mengetahui jawabannya, tim Majalah para pelaku bisnis, akademisi, dan kepercayaan diri masyarakat. Masyarakat ASEAN mewawancarai masyarakat secara umum. Beberapa juga saya lihat SKPD sudah Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu banyak melakukan program-program Purwadewi Sundari. Berikut Apa peran DPRD dalam menyiapkan untuk lebih mempersiapkan diri petikannya. Jawa Barat menuju MEA? untuk masyarakat, termasuk dalam Tentu saja peran DPRD yang utama penyusunan perda-perda. Namun, Apa pendapat masyarakat umum dijalankan sesuai dengan tugas pokok tentu saja pengawasan dan pembinaan mengenai MEA? dan fungsinya. Yang pertama adalah harus terus dilakukan. Yang pasti ini adalah peluang, bagaimana regulasi yang dibuat terutama untuk Jabar yang memiliki senantiasa diarahkan dan disesuaikan Bagaimana harmonisasi peraturan jumlah SDM yang banyak dan dengan perkembangan terkini, daerah dan peraturan pusat? potensial. Peluang ini harus ditangkap utamanya menghadapi MEA. Yang Tentu saja kami selalu memperbarui sebagai dorongan untuk kesiapan dan kedua, anggaran harus mendukung dan mengikuti peraturan yang peningkatan daya saing. Yang kedua, untuk dapat menjadikan peluang dan dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. hal ini merupakan tantangan. Ada tantangan yang ada menjadi daya Hal ini karena semua peraturan kekhawatiran bahwa ketika MEA saing Jawa Barat. Yang ketiga, peran yang dikeluarkan oleh Pemda tidak dimulai mereka akan kalah bersaing. pengawasan DPRD harus ditingkatkan boleh keluar dari Undang-undang Inilah yang harus ditumbuhkan untuk mensupervisi apakah seluruh atau Peraturan yang ditetapkan oleh dalam mental mereka bahwa mereka pemangku kepentingan terkait telah pusat. Kami selalu mendorong Pemda harus optimis dan jangan takut untuk bekerja sama dalam menyiapkan dan dinas terkait untuk melakukan bersaing. Jawa Barat menuju MEA. Ketiga upaya yang lebih konkrit, tidak hanya

16 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9/ SEPTEMBER 2015 sebatas pelatihan atau seminar, namun Bagaimana pendapat Ibu tentang upaya memperbaiki kekurangan yang ada, juga menyentuh tataran praktis dan peningkatan kualitas SDM di Jawa Barat? dan mencari peluang untuk kelebihan peningkatan pemahaman. Semua program yang dijalankan yang dimiliki, dan itu semua harus harus lebih ‘menggigit’ dan fokus pada mejadi perhatian dan pemikiran Bagaimana sinergi antara legislatif dan peningkatan daya saing. Pelatihan saja bersama. Kami berharap saat MEA eksekutif di Jabar? tidak cukup, tapi harus benar-benar berlaku, peran pemerintah bukan Kami telah menyiapkan prolekter didukung dengan upaya peningkatan hanya pada tataran pembinaan atau program yang bernama Program kualitas agar SDM kita tidak kalah tetapi juga pendampingan untuk Legislasi Daerah yang diajukan untuk bersaing dengan SDM dari luar nanti. menumbuhkan kepercayaan diri dibahas dalam satu tahun anggaran. Memang masih banyak hal yang perlu dan meningkatkan daya saing, serta Program-program ini banyak yang diperbaiki dan dioptimalkan, dan itu QFNCFSJBOGBTJMJUBTLFNVEBIBOVOUVL direncanakan baik oleh DPRD maupun merupakan tanggung jawab bersama peningkatan kualitas produk seperti Pemda, yang otomatis akan membuat antara pemerintah, akademisi, pelaku standar kesehatan, sertifikasi halal, turunan dalam bentuk regulasi maupun usaha, dan masyarakat atau SDM itu dan desain kemasan atau packaging. peraturan. Tentu saja, semangat dan sendiri. Ini merupakan suatu proses Seluruh kebijakan yang dibuat harapan dari penyusunan program- yang perlu disikapi secara sungguh- pemerintah senantiasa harus diarahkan program tersebut diarahkan dan sungguh dan harus menjadi perhatian untuk kepentingan masyarakat. disesuaikan dengan program persiapan bersama agar kita dapat menjadi tuan menuju MEA. di negeri sendiri. Bagaimana Jawa Barat memanfaatkan peluang dalam menyongsong MEA? Menurut Ibu, apakah MEA akan membawa Ya tentunya dengan mengembangkan manfaat untuk Jawa Barat? seluruh potensi yang ada, seperti Jawa Barat memiliki demografi Peluang harus pariwisata, kuliner, UMKM, dan yang luar biasa, yakni jumlah ditangkap secara keunggulan-keunggulan lainnya penduduk terbanyak di Indonesia cerdik dan dikelola yang dimiliki oleh Jawa barat. Hal dan dianugerahi potensi sumber “ ini memang terlihat mudah, namun daya yang berlimpah seperti alam, dengan sebaik- dalam pelaksanaanya, semua itu budaya, makanan khas, dan UMKM baiknya oleh seluruh harus diupayakan mulai dari upaya yang menentukan pembangunan dan pembinaan, pelatihan, peningkatan roda perekonomian. Apabila seluruh stakeholder, dengan kualitas, hingga pendampingan para potensi tersebut dikembangkan dengan memanfaatkan aset pelaku usaha oleh pemerintah. baik, saya yakin MEA akan membawa manfaat bagi masyarakat Jawa Barat. yang ada Apa harapan Ibu terhadap MEA, dan Namun, ini membutuhkan dukungan apakah Jawa Barat siap menghadapinya? dan perhatian dari pemerintah, dan Permasalahan apa yang paling sering Karena ini merupakan komitmen peluang yang ada harus ditangkap dihadapi oleh Pemprov Jawa Barat dalam bersama, saya yakin Jawa Barat secara cerdik dan dikelola dengan persiapan menuju MEA? siap menyambut pemberlakuan sebaik-baiknya oleh seluruh Selain jumlah penduduk dan Masyarakat ASEAN. MEA sebagai stakeholder, dengan memanfaatkan pemenuhan kewajiban pemerintah, salah satu pilar dari Masyarakat aset yang ada, sehingga seluruh elemen persoalan yang sering muncul, yaitu ASEAN merupakan suatu proses yang masyarakat dapat memetik manfaat terkait dengan anggaran. Meskipun akan terus bergulir. Kita harus terus dari Masyarakat ASEAN. anggaran ada dan beberapa telah mengevaluasi langkah kebijakan yang dialokasikan untuk program MEA, ditempuh dan senantiasa memperbaiki Apakah arus perpindahan yang semakin namun dengan jumlah penduduk kekurangan yang ada. Saya berharap besar saat MEA dimulai nanti, akan yang banyak, tentu anggaran yang kedaulatan dan kemandirian dalam menjadi kekhawatiran? disiapkan harus lebih banyak lagi. Di ekonomi harus tetap berpatokan Ini merupakan tantangan tersendiri, samping itu, permasalahan lain yang pada budaya. Seluruh aspek dan terutama begitu banyak SDM dan kerap muncul, yakni terkait dengan potensi yang dimiliki oleh Jawa pencari kerja di Jawa Barat. Namun, sinergitas antara seluruh pemangku Barat harus dikelola dengan baik kita tidak perlu khawatir. Sebab, baik kepentingan, komitmen yang dibangun, dan diarahkan untuk kepentingan pemerintah pusat maupun pemerintah serta penetapan visi misi yang perlu masyarakat. Untuk itu, saya berharap daerah tidak tinggal diam. Pelatihan dirumuskan secara seiring dan saling kehadiran MEA nanti akan mampu untuk peningkatan kualitas SDM harus mendukung satu sama lain. mensejahterakan masyarakat. MEA terus dilakukan dan ditingkatkan hadir harus membawa berkah bagi sehingga SDM dan tenaga kerja kita Bagaimana upaya DPRD Jabar untuk masyarakat dan dapat mendukung tidak kalah bersaing. Saya berharap menyikapi permasalahan tersebut? Jawa Barat sebagai provinsi yang Pemerintah lebih banyak membuat Yang pertama adalah persoalan berdaulat, mandiri secara ekonomi, kebijakan yang lebih pro terhadap internal, harus ada komitmen yang dan berkepribadian dalam budaya. l SDM dan tenaga kerja kita. kuat dari seluruh stakeholder untuk SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 17 WAWANCARA

H. ANTON GUSTONI Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Jawa Barat HADAPI MEA, UMKM JABAR PERLU TINGKATKAN STANDAR DAN KUALITAS PRODUK

SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN Berapa jumlah UMKM di Jawa Barat? Berdasarkan data terakhir dari Badan Pusat Statisik (BPS), jumlah UMKM di Jawa Barat hingga tahun 2012 mencapai 9,1 juta.

Bagaimana dengan SDM yang ada di UMKM? Kami rasa SDM yang ada di UMKM Jabar sudah cukup baik. Namun demikian, kualitas SDM harus selalu ditingkatkan agar tidak kalah bersaing. Dalam pelatihan untuk pengembangan SDM, kami juga mendorong negosiasi SDM dengan 9 negara ASEAN lain. Selain itu, kami juga memberikan bimbingan teknis mengenai IT. Salah satu langkahnya, melalui Bimtek (bimbingan teknis) yang dilakukan dengan Kemkominfo, yakni program 1 juta e-commerce.

Apa persoalan yang sering dihadapi oleh UMKM di Jabar? Persoalan yang sering dihadapi ASEAN ini merupakan peluang atau antara provinsi lainnya. Masyarakat salah satunya adalah masalah regulasi. tantangan? Jawa Barat harus segera menyiapkan Hal ini sebenarnya juga merupakan Masyarakat ASEAN ini bisa menjadi diri untuk menghadapi MEA dan kewenangan pemerintah pusat. Selain peluang sekaligus juga tantangan. memanfaatkan peluang pasar ASEAN itu, masalah lainnya terkait dengan Akan tetapi, saya cenderung untuk yang memiliki total penduduk 625 jiwa. kualitas pelayanan yang diberikan mengatakan bahwa ini adalah peluang. kepada customer atau public services, Apa upaya pemerintah untuk utamanya dalam memberikan memperluas pasar UMKM, terutama pelayanan perizinan terpadu yang jika Masyarakat ASEAN telah dimulai baik. Kita harus kemballi nanti? kepada flosofs pendirian Upaya yang dilakukan pemerintah Apa upaya yang harus dilakukan oleh ASEAN, yakni solidaritas dalam memperluas pasar UMKM UMKM agar dapat bersaing dengan 9 “ antara lain dengan mengadakan negara ASEAN? dan kerja sama, bukan pameran atau expo di tingkat Salah satu upaya yang harus daya saing yang terlalu regional dan internasional. Pada dilakukan adalah peningkatan standar level internasional, kami telah dan kualitas produk, misalnya melalui berlebihan untuk melakukan berbagai pameran seperti penerapan standar ISO, adanya dikhawatirkan. di Malaysia, Vietnam, Maroko, sertifikasi halal pada produk, memiliki Dubai, Kairo, dan ke Belanda. Kami barcode, adanya product knowledge Jawa Barat merupakan salah satu juga melakukan matching business, mengenai bahan dan kandungan provinsi akan menyukseskan MEA. yakni mempertemukan pelaku bisnis gizi, serta desain dan kemasan yang Jawa Barat merupakan provinsi yang di Indonesia dengan pelaku bisnis menarik. kaya akan sumber daya alam. Selain di Malaysia. Rencana kedepannya, itu, Jawa Barat merupakan provinsi pemerintah juga mau melakukan Menurut Bapak, apakah Masyarakat dengan jumlah penduduk terbesar di matching business ke Moscow.

18 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9/ SEPTEMBER 2015 BISNIS.COM Untuk saat ini komunikasi dengan KBRI dalam hal promosi masih belum optimal. Kami belum melakukan komunikasi secara resmi untuk meminta bantuan KBRI dalam mempromosikan hasil pasar.

Apa upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjaga dan meningkatkan produk unggulan? Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjaga dan meningkatkan produk unggulan diantaranya dengan melakukan pembinaan tentang peningkatan standar, seperti izin usaha, HAKI (Hak atas Kekayaan Intelektual), dan kualitas produk.

BISNIS.COM Bagaimana sikap pelaku usaha di Jawa Barat? Sikap pelaku usaha di Jawa Barat secara umum sangat kooperatif, terutama dalam pameran dan regulasi. Namun, ada hal yang sering dikeluhkan oleh pelaku UMKM, yakni pemungutan 1% pajak dari omset karena hal itu dianggap memberatkan, sehingga banyak pelaku usaha yang tidak membayar pajak tersebut kepada pemerintah.

Apa upaya yang dilakukan untuk menyikapi hal tersebut? Kami hanya bisa menampung keluhan para pelaku UMKM tersebut dan kemudian menyampaikannya kepada pemerintah. Kami tidak dapat berbuat banyak karena yang Sejauh mana upaya pemerintah dan produk unggulan Jabar? menentukan regulasi ini adalah perbankan dalam mendukung UMKM? Produk ekspor UMKM Jabar adalah pemerintah. Ada dua hal yang menjadi sorotan, produk rajutan, pakaian jadi, alas ZBLOJ NBTBMBI LPMBUFSBMKBNJOBO kaki, dan makanan olahan. Selain itu Apakah secara umum Jawa Barat siap dan masalah bunga. Kami telah ada juga produk baru yang kini mulai menghadapi Masyarakat ASEAN? menyiapkan program KCR (Kredit digemari oleh pasar, yaitu gitar dengan Untuk siap menghadapi Masyarakat Cinta Rakyat) yang merupakan gagasan bahan baku dari bambu. ASEAN diperlukan upaya secara dari pemerintah Provinsi Jabar untuk sinergis antara pemerintah pusat dan berpihak kepada pelaku dengan bunga Negara ASEAN mana saja yang menjadi daerah, akademisi, pelaku usaha, serta ringan, yakni 8,3%. Untuk program ini, tujuan ekspor Jabar? masyarakat. Dalam hal ini, Provinsi kami telah menyiapkan dana sebesar Berdasarkan data BPS Jabar dari Jawa Barat memiliki strategi atau 330 miliar, yang dititipkan ke Bank Januari-Juli 2015, negara ASEAN yang pendekatan yang dikenal dengan BJB. Di pusat, ada juga KUR yang menjadi tujuan ekspor seperti Thailand “Jabar Masagi”, yakni Pemerintah, kembali dibuka dan turun bunganya. (US$ 922,08 juta, Malaysia (US$ 689,47 Akademisi, Komunitas, dan Pelaku Dari bunga 22% menjadi 12% dan akan juta), Singapura (US$ 392,15 juta), Usaha. Apabila pendekatan ini dapat diturunkan menjadi 9% di tahun 2016. ASEAN lainnya (US$ 1.056,05 juta). dijalankan dengan baik, serta dengan Jabar termasuk yang paling banyak Jadi jumlah total ekspor mencapai US$ mempertimbangkan potensi yang menerima KUR, yakni 22 triliun. 3.059,76 juta. telah saya kemukakan tadi, saya kira Jawa Barat siap untuk menghadapi Bagaimana dengan ekspor produk Apakah sudah terjalin komunikasi Masyarat ASEAN. l UMKM Jabar ke luar negeri? Apa dengan KBRI dalam hal promosi? SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 19 WAWANCARA

ANI ISMARINI, M.HUM, Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar. PARIWISATA JABAR SIAP MENUJU MASYARAKAT ASEAN

KABARRAKYAT.CO.ID Apa pandangan Disparbud terhadap mengambil ancang- Masyarakat ASEAN? ancang untuk hal itu. Masyarakat ASEAN yang akan Peraturan yang dibuat diberlakukan pada akhir tahun juga disesuaikan, ini merupakan komitmen bersama serta anggaran juga yang telah disepakati oleh seluruh disediakan. Tentunya pemimpin negara-negara ASEAN. hal ini harus dilakukan Karena hal tersebut sudah menjadi secara bertahap dan komitmen bersama, maka siap tidak memerlukan anggaran siap kami kita harus menerima yang cukup besar. kehadiran dan mepersiapkan diri Namun setidaknya untuk menghadapinya. Oleh karena Pemprov Jabar telah itu, Disparbud sebagai salah satu berupaya sesuai institusi pemerintah senantiasa kemampuan yang menghimbau kepada masyarakat dimiliki. Program dan instansi terkait untuk tidak untuk menciptakan takut dan terus mempersiapkan diri 1.000 wirausahawan dalam menyongsong pemberlakuan baru, sebagai contoh, Masyarakat ASEAN nanti. merupakan salah satu bentuk upaya Upaya yang dilakukan oleh Disparbud pemprov Jabar untuk mempersiapkan diri memasuki untuk memasuki Masyarakat ASEAN? Masyarakat ASEAN. Kami telah melakukan identifikasi Pemprov juga sedang kendala, dan salah satu kendala yang menyusun peraturan dihadapi adalah SDM. Oleh karena daerah terkait tata itu, kami melakukan berbagai upaya cara menerima dan untuk meningkatkan kapasitas dan melayani wisatawan kualitas SDM. Salah satunya adalah khususnya wisatawan melalui pembentukan balai kemitraan manca negara. Selain latihan SDM kepariwisataan se itu, kerja sama dengan Provinsi Jawa Barat. Di balai inilah asosiasi pariwisata juga SDM mendapatkan pelatihan dengan terus ditingkatkan. berkelanjutan agar kualitas dan jumlah berbagai keterampilan di bidang tenaga pariwisata yang bersertifikasi kepariwisataan. Pelatihan yang Bagaimana dengan proses sertifikasi di Jawa Barat terus meningkat. diberikan antara lain kemahiran untuk tenaga kerja sektor pariwisata? berbahasa Inggris dan peningkatan Kami senantiasa melakukan upaya Berapa jumlah wisatawan, khususnya pelayanan. Melalui pelatihan untuk meningkatkan jumlah advisor dari negara ASEAN, yang berkunjung keterampilan ini, diharapkan dapat atau orang yang bersertifikasi di bidang ke Jawa Barat per tahun? dihasilkan tenaga-tenaga yang pariwisata. Harus diakui bahwa proses Berdasarkan data dari BPS, berkompeten dan mampu bersaing, sertifikasi di bidang ini memang tidak untuk periode Januari - Juni 2015 khususnya saat memasuki Masyarakat mudah dan memerlukan biaya cukup tercatat sebanyak 90.118 wisatawan. ASEAN nanti. besar. Oleh karena itu, meski sudah Dari total wisatawan yang masuk, ada lembaga untuk menilai, namun sekitar 82.386 atau 91,42% adalah Apakah bidang pariwisata dan budaya peningkatan jumlah tenaga sektor wisatawan dari negara ASEAN, telah diarahkan untuk menjadi salah pariwisata yang memiliki sertifikasi yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, satu unggulan Jawa Barat saat kompetensi tiap tahunnya tidak begitu Filipina. Namun demikian, hal ini memasuki Masyarakat ASEAN? signifikan. Namun demikian, kami juga tidak dapat menggambarkan Tentu saja Pemprov Jabar telah akan terus melakukan upaya secara data wisatawan secara keseluruhan

20 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9/ SEPTEMBER 2015 karena hanya dihitung dari dua pintu Hingga saat ini Jawa Barat memiliki Bagaimana pemanfaatan sister city masuk, yakni dari Bandara Soekarno- kurang lebih 500 wisata alam di mana untuk promosi pariwisata? Hatta dan Pelabuhan Muara Jati di sekitar 350 wisata tersebut adalah wisata Sebagaimana diketahui, Kota Cirebon. Padahal jalur masuk ke Jabar alam dan wisata budaya asli, sementara Bandung memiliki sejumlah kerja sendiri bisa melalui jalan darat seperti sisanya adalah wisata buatan. sama kota kembar (sister city) dengan kendaraan roda empat, kereta, ataupun berbagai kota di luar negeri. Kerja sama penerbangan langsung dari Malaysia Bagaimana strategi pemasaran ini seharusnya dapat dimanfaatkan dan Singapura melalui Bandara Husein pariwisata khususnya untuk target untuk meningkatkan promosi pariwisata Sastranegara. wisatawan mancanegara? karena melalui wadah ini kedua Ada beberapa strategi yang kami kota kembar yang biasanya memiliki Bagaimana upaya Pemprov Jabar untuk gunakan untuk pemasaran, yakni karakteristik yang sama, dapat saling meningkatkan jumlah wisatawan? melalui cara konvensional seperti belajar dari bertukar pengalaman Upaya yang tengah dilakukan aktif dalam kegiatan expo atau event dalam berbagai aspek, termasuk aspek adalah menyiapkan dan membenahi promosi di luar negeri. Selain itu, pariwisata. Saat ini, Kota Bandung infrastruktur, terutama untuk Bandara strategi lain yang kami gunakan adalah sedang membuat MoU dengan Husein Sastranegara dimana telah meningkatkan branding atau citra pemerintah kota Adelaide, Australia terdapat penerbangan langsung dari pariwisata, infrasktruktur, kualitas untuk kerja sama di bidang pariwisata. Malaysia dan Singapura. Selain pelayanan, kompetensi front liner itu, proses pembangunan Bandara pariwisata, jalinan kemitraan di antara Apakah pariwisata Jabar siap memasuki internasional di Majalengka saat ini seluruh stakeholder pariwisata, dan Masyarakat ASEAN? telah mulai berlangsung. Kawasan yang terakhir adalah meningkatkan Masyarakat Jawa Barat dikenal Cirebon juga sudah mulai ditata penggunaan media informasi. ramah, cepat bersosialisasi, mudah khususnya daerah keraton. Hal beradaptasi, dan memiliki budaya tersebut adalah beberapa upaya yang Apakah ada kerja sama dengan “someah hade ka semah” yang artinya dilakukan oleh pemprov Jabar untuk Perwakilan RI di luar negeri untuk “ramah dan baik kepada tamu”. meningkatkan jumlah wisatawan, selain memasarkan pariwisata Jabar? Memasuki era MEA nanti, tentu saja meningkatkan kualitas pelayanan yang Selama ini kami belum pernah nilai dan ciri khas budaya masyarakat diberikan oleh sektor pariwisata. berkomunikasi secara formal Jabar tersebut menjadi nilai tersendiri

Ilustrasi rencana pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Majalengka, salah satu proyek pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing wisata Jawa Barat.

Apa keunggulan dari Jabar khususnya dengan Kantor Perwakilan RI untuk yang harus dijaga agar tidak tergerus dalam bidang pariwisata? memasarkan parisiwata. Sejauh ini, oleh budaya lain. Melihat karakter Jawa Barat sangat terkenal dengan hubungan dengan KBRI dan KJRI kami masyarakat Jabar dengan seluruh wisata alamnya, di mana terdapat lakukan melalui koneksi atau kenalan potensi yang dimiliki, serta komitmen berbagai tempat wisata yang bertema yang kebetulan sedang bertugas di sana. untuk melayani tamu secara prima, nature, seperti pemandian air panas, air Kami biasanya menitipkan brosur atau kami yakin Jabar siap memasuki terjun, atau tebing. Selain itu, budaya bahan promosi tentang pariwisata Jabar Masyarakat ASEAN di penghujung Jabar yang unik dan beragam juga untuk disebarkan ke berbagai institusi 2015 ini. l merupakan produk keunggulan tersendiri. dan kelompok wisatawan yang potensial. SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 21 WAWANCARA

JABAR TERUS KEMBANGKAN KUALITAS SDM HADAPI MEA

YANNI SUHARTIN PRIYATI Biro Perekonomian, Setda Provinsi Jawa Barat

SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN ejak 2011, Jawa Barat dan investasi langsung, penyerapan mulai melaksanakan tenaga kerja lokal, mendorong sosialisasi dan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, mempersiapkan diri dan semakin luasnya pasar barang menuju Masyarakat dan jasa. Namun demikian, tentu saja ASEANS 2015. Salah satu upaya terdapat pula dampak negatif, seperti yang dilakukan oleh Pemprov Jabar meningkatnya peredaran produk adalah dengan menghimbau segenap barang impor dan masuknya tenaga komponen Organisasi Pemerintah terampil asing yang akan menjadi Daerah untuk mempelajari, pesaing produk dan tenaga kerja lokal. menginformasikan, menyiapkan, dan mengkoordinasikan 12 sektor Apa upaya yang dilakukan oleh prioritas yang meliputi produk Pemprov Jabar dalam menghadapi berbasis pertanian, transportasi MEA? udara, otomotif, e-ASEAN, Untuk menghadapi MEA, Pemprov elektronik, perikanan, kesehatan, Jabar telah melakukan berbagai upaya, produk berbahan baku karet, tekstil diantaranya adalah memperbaiki dan produk tekstil, pariwisata, infrastruktur seperti tol, waduk, produk berbahan baku kayu, dan dan bandara; memastikan pasokan jasa logistik. listrik dan gas; peremajaan mesin Kini, Masyarakat ASEAN hanya industri; membuat iklim investasi yang tinggal hitungan bulan. Persiapan atraktif; berupaya untuk menurunkan yang telah dilakukan oleh Jabar (pelaku usaha). Gubernur Jabar telah suku bunga kredit; penyederhanaan sejak empat tahun lalu tentu telah mengirimkan surat kepada seluruh prosedur usaha; penyediaan informasi membuahkan hasil, khususnya di komponen Organisasi Pemerintah bisnis; peningkatan perlindungan sektor-sektor unggulan. Berikut Daerah (OPD) perihal Pelaksanaan terhadap konsumen; memberikan adalah hasil wawancara Tim Majalah Komitmen Cetak Biru Masyarakat bantuan modal bagi pelaku UMKM, Masyarakat ASEAN dengan Yanni Ekonomi ASEAN. Dalam surat salah satunya melalui program KCR Suhartin Priyati yang didampingi tersebut, masing-masing OPD dan (Kredit Cinta Rakyat); memperbaiki oleh Ponco Widodo, dari Biro pemangku kepentingan terkait harus kualitas produk dalam negeri dan Perekonomian Sekretariat Daerah mulai mengidentifikasi peluang dan memberikan label SNI bagi produk Provinsi Jawa Barat, terkait dengan tantangan untuk mempersiapkan diri dalam negeri. persiapan Jabar menyambut MEA. menghadapi MEA. Beberapa hal yang kami anggap sebagai peluang dan Bagaimana dengan upaya tantangan untuk Jabar diantaranya meningkatkan daya saing SDM di Apa pandangan Pemprov Jabar adalah terbukanya pasar yang lebih Jabar? mengenai Masyarakat Ekonomi ASEAN bebas di bidang perdagangan barang, Untuk meningkatkan daya saing (MEA)? Apakah peluang dan tantangan jasa, investasi, tenaga kerja terampil tenaga kerja, Pemprov Jabar terus utama yang dihadapi? dan aliran modal; terciptanya iklim berupaya mengembangkan kapasitas Pemberlakuan MEA merupakan persaingan yang lebih ketat; terciptanya dan kualitas SDM dan berbagai peluang sekaligus tantangan yang pertumbuhan ekonomi khususnya sistem antara lain melalui pendidikan, masih menimbulkan kekhawatiran pada sektor UMKM, dan tentu saja pelatihan, pengembangan karir, karena masih banyak pihak yang integrasi dengan perekonomian global. dan sertifikasi berbasis kompetensi. belum mengetahui dampak dari kinerja. Selain itu, pemerintah juga MEA, terutama di kalangan Satuan Menurut Pemprov Jabar, apakah memberikan pelatihan dan bimtek Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), dampak positif dan negatif dari MEA? kepada aparat pemerintah, pelaku Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Beberapa dampak positif usaha, dan tenaga terampil. l dan kalangan tataran pelaksana diantaranya meningkatnya arus modal SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

22 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9/ SEPTEMBER 2015 WAWANCARA

ASEP RAHMATULLAH Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten MEMPERKOKOH BUDAYA DAN KARAKTER, MEMBUKA DIRI UNTUK MEA

SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN eski usianya masih tergolong belia, provinsi Banten berhasil masuk peringkat tujuh besar provinsi berdaya saingM paling tinggi di Indonesia. Diwawancari Majalah Masyarakat ASEAN di kantornya tanggal 2 September 2015, Ketua DPRD Provinsi Banten Asep Rahmatullah menegaskan bahwa kesiapan Banten untuk sukses dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) berjalan seiring dengan tekad yang kuat untuk memegang teguh budaya dan kearifan lokal Banten. Berikut ini petikan wawancaranya.

Bagaimana Peran DPRD Provinsi Banten dalam menghadapi MEA? DPRD Provinsi Banten tengah mempersiapkan kebijakan dan regulasi Peraturan daerah (Perda) yang akan memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat Banten, terutama dalam menjaga keseimbangan arus keluar masuk barang dan tenaga kerja. Selain itu, DPRD Banten sedang mempersiapkan Perda mengenai ketenagakerjaan asing (ekspatriat). Banten menyadari bahwa arus tenaga kerja asing tidak dapat dibendung, tetapi peraturan yang tepat akan membantu memelihara keaslian budaya lokal yang ada. Arus Apakah Peluang dan tantangan MEA Bagaimana sebaran tenaga kerja asing globalisasi adalah suatu hal yang pasti, bagi Banten? di Banten dan apa upaya yang dilakukan namun Banten harus memiliki ciri khas Peluang MEA adalah peningkatan agar SDM Banten siap bersaing dengan dengan tetap memegang teguh nilai- daya saing, sedangkan tantangannya mereka? nilai budaya dan kearifan lokal. adalah tantangan kultural dan Sebagian besar tenaga kerja asing Pemerintah Provinsi Banten juga teknologi. Akses internet sudah sangat yang bekerja di Provinsi Banten perlu menetapkan Perda tentang mudah. Akan tetapi, MEA tidak bekerja di sektor baja, kimia, dan kepariwisataan dan kebudayaan menakutkan jika kita bisa menyiapkan sektor-sektor lainnya. Terdapat lebih sehingga warga negera asing (WNA) diri dengan sungguh-sungguh. Dalam dari 3000 tenaga kerja ekspatriat yang datang ke Banten menghargai menghadapi MEA, nasionalisme yang dengan persebaran paling luas di adat istiadat serta budaya Banten. dikedepankan. Identitas lokal harus Cilegon, Tangerang, dan beberapa Banten terbuka bagi WNA untuk tetap terjaga. Terdapat tiga hal yang wilayah lainnya. Tenaga kerja asing bekerja di Banten, tetapi mereka harus harus diutamakan dalam menghadapi di Banten berasal dari China, Korea bisa menghargai adat istiadat dan MEA, yaitu kepedulian, sikap dan Selatan, Jepang, Taiwan, AS, dan budaya Banten. tindakan, serta nasionalisme. beberapa negara lainnya.

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 23 WAWANCARA

Upaya peningkatan kompetensi dikedepankan. wisata lainnya untuk menghadapi SDM Banten adalah melalui MEA. Banten tidak membatasi diri peningkatan kapasitas Balai Latihan Dengan adanya MEA, investasi asing dengan adanya MEA tetapi justru Kerja Industri (BLKI), penguatan akan semakin meningkat. Apa yang menyambutnya dengan semakin Center of Excellence petrokimia, serta diharapkan oleh Provinsi Banten dari memperkuat dan menonjolkan sertifikasi SDM yang dilatih. peningkatan investasi asing? kebudayaan Banten.

BERITATANGERANG.NET KETAHUI.COM

Pelatihan di BLK Tangerang, agar SDM Banten siap bersaing Kawasan ekonomi berbasis wisata tanjung lesung, diharap- dalam MEA. kan berkembang menjadi andalan wisata Banten.

Manfaat pemberlakuan MEA bagi Salah satu hal yang diharapkan Bagaimana sinergi antara hubungan masyarakat Provinsi Banten? dapat berkembang pesat adalah DPRD dengan Pemprov Banten dalam MEA mendorong Provinsi Banten wisata. Mulai tahun 2016, Banten akan konteks menghadapi MEA? untuk bisa berdikari secara ekonomi. membangun jalan tol sepanjang 60 km Sinergi antara kedua pihak Artinya, ketika masyarakat Banten agar kunjungan wisata meningkat. digambarkan dengan membuat satu mampu berdikari secara ekonomi maka Jalan tol tersebut menghubungkan buah peraturan atau regulasi atau akan mengangkat potensi-potensi akses Bandara Soekarno-Hatta, Perda. Kedua, digambarkan dalam Banten, produk-produk lokal bermutu Tangerang menuju Tanjung Lesung, bentuk postur APBD yang disepakati tinggi dapat bersaing dengan lainnya. Pandeglang. Pembangunan jalan tol ini bersama antara eksekutif dan legislatif Pemerintah Daerah dan pihak lainnya dicanangkan langsung oleh Presiden untuk kepentingan masyarakat. bersinergi memberikan berbagai Joko Widodo dan direncanakan selesai Ketiga, mendukung kebijakan- pelatihan untuk semakin meningkatkan dalam waktu tiga tahun. kebijakan pemerintah dalam konteks daya saing. Contohnya, batu akik Pembangunan jalan tol tersebut membangun serta memperkuat sektor- Kalimaya yang terkenal di mancanegara untuk mendukung Kawasan Ekonomi sektor ekonomi kerakyatan. tinggal ditingkatkan lagi dengan Khusus (KEK) Tanjung Lesung, yang menciptakan berbagai terobosan. pembangunannya ditargetkan selesai Pesan khusus dalam menghadapi MEA? DPRD Banten juga berperan pada tahun 2022. Bangsa Indonesia harus betul-betul aktif dalam mensosialisasikan MEA Dengan luas lahan 1.500 hektar dan mengedepankan nasionalisme, yang dengan tujuan agar Banten bersiap panjang pantai 13 km, KEK Tanjung memiliki jati diri berkepribadian menghadapi MEA yang berlaku Lesung akan mampu memiliki efek dalam budaya,serta berdikari secara pertanggal 31 Desember 2015. domino yang positif bagi perekonomian ekonomi. Potensi alam bisa digali Dengan mengedepankan inovasi masyarakat Banten. namun secara bertanggung jawab. disetiap budaya lokal, akan ada nilai Pemerintah telah memberikan Karena inti dari MEA adalah daya tambah. Pemerintah Daerah dan perhatian terhadap KEK Tanjung saing, pemerintah dan seluruh Pemerintah Pusat juga harus benar- Lesung, langkah berikutnya tinggal pemangku kepentingan harus terus benar mempersiapkan setiap sarana mengarahkan masyakatnya untuk bersinergi agar sarana dan prasarana, untuk menghadapi MEA tersebut. menggerakkan perekonomian lokal. kualitas SDM dan produk Banten terus Contohnya, perkembangan teknologi Banten sedang mengembangkan dibangun dan dikembangkan.l secara bertanggung jawab harus wisata kultural, wisata sejarah dan SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

24 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 WAWANCARA

MULYADI JAYABAYA Ketua Umum KADIN Banten MEMBAKAR SEMANGAT ENTREPRENEURSHIP

asyarakat Banten pemerintah, dunia usaha dan legislatif dengan peningkatan SDM dari segi harus berani menjadi dalam satu tujan membangun administrasi dan segi kemampuan. entrepreneur kalau daerah Banten dari semua aspek, Begitu MEA diberlakukan, ingin sukses dalam baik dari s e g i kemungkinan tenaga kerja asing MEA. Demikian opini akan semakin banyak bekerja di KetuaM Umum Kamar Dagang dan Banten, begitu pula sebaliknya. Bagi Industri) KADIN Banten, Mulyadi masyarakat Banten, untuk bersaing Jayabaya dalam kesempatan di wilayah Banten sendiri wawancara dengan Majalah sudah sangat berat. Misalnya, Masyarakat ASEAN di Warung di bidang konstruksi, Gunung, Rangkas, Banten, pekerjanya sebagian besar tanggal 2 September 2015. dari luar Banten. Berarti, Berikut ini petikannya. ada yang perlu dibenahi agar masyarakat Banten menjadi pemain di daerahnya Dari sudut pandang sendiri. pelaku usaha, siapkan Banten menyongsog Apakah KADIN MEA? Banten memiliki Banten masuk dalam program-program empat besar provinsi tertentu untuk pilihan Penanaman mengatasi hal Modal Asing (PMA), tersebut? setelah Jabar, DKI Pertama, KADIN Jakarta, dan Kaltim. Banten sedang Dengan kata lain, m e n g e v a l u a s i Banten sudah lama jumlah anggota terekspos. Namun, dari setiap perlu diingat bahwa kabupaten dengan Banten merupakan spesifikasi bidang provinsi yang baru masing-masing. berdiri 14 tahun, karena KADIN Banten baru merupakan daerah terdiri dari 2.200 pemekaran dari provinsi anggota yang berasal Jawa Barat. Potensinya dari delapan kota dan luar biasa, salah satunya kabupaten. Hasil evaluasi adalah kawasan pertambangan, tersebut akan ditindaklanjuti tetapi Banten masih dalam dengan berbagai pelatihan kategori provinsi tertinggal, meski yang menekankan wawasan berbatasan dengan Ibukota negara. pandangan untuk menjadi Banten merupakan kawasan usahawan yang profesional. yang strategis, tinggal bagaimana TANGERANGRAYAONLINE. mengemasnya agar Banten menjadi Apakah ada anggota yang menyampaikan salah satu daerah yang maju. infrastruktur, ekonomi, kesehatan, kekhawatirannya terhadap MEA? Bagi masyarakat Banten, MEA maupun pendidikan. Banyak, tetapi karena ini sudah merupakan tantangan yang sangat Salah satu usaha yang dilakukan merupakan kebijakan dari ASEAN, berat tetapi tantangan ini, harus adalah mensinergikan antara dunia masyarakat Banten harus lebih bisa disikapi bersama-sama antara usaha dengan pemerintah, antara lain meningkatkan daya saingnya.

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 25 Peluang Banten dalam bersaing dengan yang tadinya selalu berpikir kalau sangat efektif. Terjadi pengurangan sembilan negara ASEAN yang lain? sudah lulus sekolah ingin langsung transportasi dan pengurangan sampah. Banten memiliki beberapa kawasan menjadi PNS, bisa berubah menjadi Sampah sayuran bisa di buat menjadi industri di Cilegon, Serang, dan usahawan. Kenapa di Indonesia pupuk organik di Banten dan Banten

INDORACK BANTENHITS.COM

Kegiatan ekonomi di kawasan industri (kiri) dan Pelaku UMKM Banten (kanan) menjadi kan Banten siap bersaing di era MEA.

Tangerang, dengan lima produk tidak mau atau jarang yang menjadi bisa membuat pabriknya sehingga utama, yaitu besi dan baja, plastik pengusaha? Hanya 1,6% saja dari bisa membuka lapangan kerja baru. dan barang dari plastik, tembaga, seluruh penduduk Indonesia yang Usul saya ke pemerintah pusat melalui bahan kimia organik, serta karet menjadi usahawan, ini semua karena majalah ASEAN, alangkah baiknya dan barang dari karet. Di antara kurangnya sosialisasi dan masyarakat mengurangi kemacetan dan persendatan negara-negara tujuan utama ekspor berpikir bahwa menjadi PNS itu ekonomi dengan membuat jalan layang Banten, terdapat tiga negara anggota gampang, padahal sebenarnya tidak. dari Karawaci sampai ke Bekasi dan ASEAN, yaitu Vietnam, Thailand, Perlu entrepreneurship! Dengan Karawaci sampai ke Cibubur sehingga dan Malaysia. Negara lainnya begitu bisa menciptakan lapangan bisa mengurangi kemacetan. termasuk Jepang, Tiongkok, Amerika kerja untuk diri sendiri dan orang lain. Serikat, Arab Saudi, Italia, Jerman, Pesan khusus kepada masyarakat dan Korea Selatan. Kualitas produk Banten merupakan kawasan yang dan Anggota KADIN Banten dalam yang dihasilkan sangat bersaing dan strategis karena merupakan bagian menghadapi MEA? permintaan cenderung meningkat. lintas Sumatera-Jawa. Apa saja sisi Mari kita membuka diri, membuka Banten juga sedang berupaya positifnya? hati, melihat tantangan, mengevaluasi untuk lebih meningkatkan promosi Menurut saya, Banten bisa ke belakang dan mempersiapkan pariwisata. Ini karena, Banten bekerjasama dengan DKI Jakarta. diri ke depan. Ini bukan pekerjaan memiliki pantai dan gunung yang Contohnya, Banten dapat membuat ringan tetapi ini tugas kita bersama, indah, konservasi alam Ujung Kulon, pasar agro, untuk menghindari bagaimana kita menghadapinya dan wisata budaya Badui. Promosi kemacetan Jakarta. Efek positifnya supaya kita tidak menjadi penonton di ini sedang diimbangi dengan upaya adalah adanya lapangan pekerjaan, rumah sendiri. Saya selalu mengajak pembangunan infrastruktur yang peningkatan ekonomi dan saling pemerintah provinsi dan kabupaten memadai. menguntungkan. Apabila dari untuk melakukan pelatihan-pelatihan Terkait UKM, KADIN sedang Lampung membawa sayur-sayuran yang membuka wawasan masyarakat melakukan pembinaan supaya mindset ke Banten, dan dari Banten membawa mengenai MEA. l masyarakat Banten bisa berubah, bersihnya ke Jakarta, hal itu sudah SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

26 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 WAWANCARA

MUKODDAS SYUHADA Pendiri Banten Creative Community AGAR MENANG DENGAN BAMBU

SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN ukoddas Syuhada komunitas untuk mengelola tambak. adalah pendiri Itulah cikal bakal BCC. eco village yang ia namakan Tapak Bumi Mengapa BCC mengedepankan bambu Village di kawasan dalam menyongsong MEA? empangM Karangantu, Pesisir Utara Keputusan untuk mengedepankan Kota Serang, Banten. Ia kemudian bambu berawal dari keinginan membentuk Banten Creative ahli konstruksi bambu dari Pusat Community (BCC). Yaitu, sebuah Penelitian dan Pengembangan komunitas independen yang diisi Permukiman (Puskim) Bandung yang oleh generasi muda asal Banten mengadakan workshop di Banten. yang bergerak dibidang kegiatan Puskim Bandung ingin melihat kreatif, rehabilitasi lahan kritis dan potensi-potensi yang berhubungan pemberdayaan masyarakat melalui dengan bambu. Menurut mereka, pemanfaatan teknologi bambu. teknologi di Indonesia mengenai BCC giat mengkampanyekan pemanfaatan bambu-bambu masih bambu sebagai material yang ramah ketinggalan jaman. Padahal, 12% lingkungan, eksotis dan berkelanjutan Jenis bambu terdapat di Indonesia. Mengapa bambu? Dapatkah Di situlah saya mulai melihat potensi masyarakat Banten bersaing dalam bambu yang begitu besar. MEA dengan langkah pemberdayaan Dalam workshop tahun 2012, masyarakat melalui pemanfaatan saya bertemu dengan Ibu Elizabeth bambu? Berikut ini petikan Awijaya, ahli taksonomi bambu wawancara Majalah Masyarakat Indonesia. Di sana dijelaskan ASEAN dengan Mukoddas Syuhada mengenai potensi bambu Indonesia. tentang visi dan kegiatan BCC. Bambu merupakan “emas hijau” karena dapat menggantikan fungsi emas, logam, kayu, plastik, benang Apa itu BCC? sampai menggantikan enzim fosil Tahun 2008 saya mendapatkan menjadi biomas. lahan peninggalan orangtua di Sejak saat itu saya mulai Teluk Banten. Kemudian, tanah itu mengadakan gerakan penanaman saya ubah menjadi kampung ramah bambu, yang dapat menghasilkan lingkungan dengan konsep eco village keuntungan berlipat. Seperti pohon “4E”. Yaitu, kampung yang ramah kelapa dan pohon pisang, tiap lingkungan dalam 4 hal, yaitu dalam bagian bambu dapat dipergunakan. hal Energy, Economy, Environtment, Bambu juga sangat potensial untuk dan Education. mendukung material masa depan. Hal Energi kami ramah lingkungan ini sejalan dengan semangat MEA. karena menggunakan kincir angin dan panel sinar matahari. Kemudian bandeng tadi. Sedangkan terkait Upaya apa yang telah dilakukan agar ekonomi kami juga ramah lingkungan education, kampung ini juga kami pengrajin bambu siap menghadapi dengan memanfaatkan tambak jadikan sebagai sarana edukasi untuk MEA? ikan bandeng untuk meningkatkan masyarakat, baik orang dewasa dan Untuk memasyarakatkan bambu, perekonomian. anak-anak. kami telah mengeluarkan deklarasi Sementara, environment atau Tahun 2009, kampung tersebut di Bandung, yang mengumumkan lingkungan kami juga ramah mulai dikunjungi dan diliput media, bahwa setiap tanggal 26 November dengan pembangunan rumah-rumah sehingga kemudian dijadikan tempat dijadikan Hari Bambu Nasional. terapung di atas tambak-tambak wisata. Tahun 2010 dijadikan tempat Tujuh belas kementerian sepakat

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 27 ISTIMEWA

Tabungan Mas Hijau, salah satu kegiatan Banten Creative Community, berupa bantuan penanaman bibit bambu yang melibat- kan anak-anak SD korban bencana. mendukung bahwa bambu dapat 1 tahun, bibit tersebut sudah mulai potensi bambu di Indonesia. menjadi potensi untuk Indonesia. menjadi rumpun bambu. Akarnya Tahun 2014 diadakan Kongres Bambu mengikat tanah dan menyerap air Bagaimana cara merekrut orang-orang Nasional di Yogyakarta, dan dibentuk hujan. Rebungnya bisa untuk sayuran untuk bersedia bergabung? Dewan Bambu Indonesia denga misi dan makanan, batangnya bisa BCC melakukan ajakan untuk revitalisasi bambu nusantara. menyimpan air, untuk tiang bendera, bergabung dengan Akademi Bambu umbul-umbul atau spanduk dan bisa Nusantara melalui media sosial serta Bagaimana BCC merangkul masyarakat dijadikan sebagai bibit bambu yang media lainnya, serta telah menggandeng Banten untuk mengembangkan potensi baru. Rumpun bambu bagian atas Pemkot Tangerang Selatan, KLH bambu di dalam menghadapi MEA? bisa memecah sinar matahari, angin, Kehutanan dan lain-lain. Saya mengadakan kegiatan menyerap CO2, melepas O2, menyerap “Tabungan Mas Hijau”. Untuk bau, menahan debu, air hujan dan Bisakah bersaing dengan negara- membantu para korban bencana alam daunnya bisa diseduh menjadi teh negara ASEAN penghasil bambu bangkit kembali, saya memberikan daun bambu. lainnya? masing-masing 10 bibit bambu untuk Kemudian dalam waktu 3 tahun, Sekali lagi, bambu merupakan ditanam dan dirawat, dan ketika batang-batang bambu sudah siap potensi yang perlu dioptimalkan panen bambu itu berhasil, keuntungan digunakan untuk konstruksi, untuk dijadikan produk unggulan dari menanam bambu tersebut dapat kerajinan, bambu laminasi, strand menghadapi MEA. Pesaing terberat mereka nikmati. Saya sedang berupaya woven bamboo dan arang bambu. adalah Vietnam dan Thailand. untuk mempopulerkan hal ini. Tantangan utamanya adalah SDM, Saat ini, sebagian besar masyarakat Bagaimana potensi bambu dalam teknologi, dan pengembangan lahan masih menganggap tanaman bambu menghadapi MEA? untuk dijadikan hutan bambu. Perlu adalah tanaman biasa, bahkan, Pertama, yang dilihat adalah terobosan-terobosan untuk semakin dianggap benalu. Mereka belum potensi bambu Indonesia yang belum mempopulerkan bambu di Indonesia, mengetahui banyak keuntungan dari dimanfaatkan maksimal dengan serta untuk menjadikan bambu sebagai sebuah bambu. teknologi yang sederhana. Potensinya produk ekspor unggulan Indonesia. Padahal, seseorang dapat membeli banyak, tetapi SDM yang berpotensi Untuk itu, saya gigih mempromosikan satu bibit bambu, hanya dengan uang memanfaatkan pengembangan bambu bambu Indonesia agar jangan Rp 10.000. Dengan menanam dan ini juga belum mumpuni. Karena ketinggalan dengan negara ASEAN merawatnya di lahan seluas 9 m2, di itulah, dibuat Akademi Bambu lain.l siram dua kali sehari, dalam waktu Nusantara untuk mengembangkan SETDITJEN. KERJA SAMA ASEAN

28 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 WAWANCARA

DRS. H. SUPRAN, MM Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB PELUANG BESAR BAGI UMKM NTB SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN Fokus Pemda NTB terkait dengan persiapan menyambut MEA adalah menempatkan porsi 70% anggaran untuk peningkatan kapasaitas SDM sektor UMKM

ektor Usaha Mikro, Kebijakan seperti apa yang Kecil, dan Menengah dijalankan dan diagendakan oleh (UMKM) menyumbangkan Pemprov NTB. Bagaimana dengan kontribusi sebesar 52% bagi kesiapan para pelaku UMKM di NTB Pendapatan Domestik Bruto dalam menyambut MEA. Tim majalah (PDB)S Provinsi Nusa Tenggara Barat Masyarakat ASEAN pada awal (NTB). Mengingat potensi yang besar September lalu telah mewawancarai tersebut, Pemprov NTB berkomitmen Drs. H. Supran, MM (Kepala Dinas untuk menjalankan berbagai Koperasi dan UMKM Provinsi NTB) program peningkatan kapasitas dan di ruang kerjanya. Selain jajaran kualitas UMKM. Ada atau tidak ada Dinas Koperasi dan UMKM, beliau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), juga didampingi oleh H. Anhar arah pengembangan kebijakan UMKM Toharie, Ketua Asosiasi Pelaku Export di NTB senantiasa ditujukan untuk (Apex) Provinsi NTB. Berikut petikan peningkatan daya saing pelaku usaha. wawancaranya:

Bisa dijelaskan profil umum sektor rupiah. sebenarnya bukan karena MEA. UMKM di Provinsi NTB? Jumlah koperasi sebanyak 3.966 dan Daya saing UMKM yang masih Sektor UMKM di NTB secara umum UMKM sebanyak 644.708 di Provinsi rendah terutama terkait dengan menghadapi dua isu utama. Lemahnya NTB. Ini, merupakan jumlah yang kuantitas/kapasitas produksi. tertib administrasi, keterbatasan cukup besar apabila dibandingkan Seringkali kualitas produk sudah akses modal, dan kemandirian usaha dengan provinsi lainnya. Akan tetapi, memenuhi standar internasional tapi yang relatif kurang. Terkait dengan jumlah tersebut masih didominasi terkendala kapasitas produksi yang permodalan, Pemprov NTB terus oleh kategori usaha mikor dan kecil. belum mampu memenuhi permintaan mendorong perbankan untuk berperan Pemprov NTB terus mendorong agar pasar karena keterbatasan bahan lebih dalam membantu berbagai jenis para UMKM itu terus naik tingkat. baku. usaha yang terkategori non-bankable. Usaha mikro menjadi usaha kecil, Syukur alhamdulillah, melalui usaha kecil menjadi usaha menengah, Berapa besar kontribusi UMKM terhadap pendekatan yang intensif kepada dan usaha menengah bisa berkembang ekonomi daerah? sektor perbankan dan sejumlah jasa menjadi skala besar. Sektor UMKM memiliki share 52% asuransi (sebagai penjamin) saat ini Fokus Pemda NTB terkait dengan dari total PDB NTB. Bank Pembangunan Daerah (BPD) persiapan menyambut MEA adalah NTB bersama dengan empat bank menempatkan porsi 70% anggaran Apakah ada upaya riset atau kerja sama BUMN (Mandiri, BRI, BNI, dan BTN) untuk peningkatan kapasaitas SDM dengan akademisi setempat untuk bersedia untuk menurunkan suku sektor UMKM melalui berbagai mengatasi keterbatasan bahan baku? bunga kredit menjadi di kisaran 12%. program bimtek, diklat, dan sosialisasi. Khusus untuk produk kerajinan Selain itu bank-bank tersebut juga Upaya itu juga untuk menjawab isu seperti ketak dan cukli bahan bakunya bersedia untuk memberikan Kredit yang terkait dengan lemahnya tertib merupakan dari alam atau tumbuhan Tanpa Agunan (KTA) kepada beberapa administrasi. Perlu dicatat, hal tersebut liar yang tidak dapat dibudidayakan. sektor usaha hingga sebesar 25 juta sudah dijalankan sejak tahun 2013 dan Terkait hal itu, Pemprov NTB bekerja

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 29 NINJAGEMBUL.BLOGSPOT.GO.ID sama dengan sejumlah daerah lain di Kalimantan, Sulawesi, dan NTT untuk menjamin ketersediaan bahan baku produksi.

Bagaimana dengan minat negara ASEAN terhadap produk UMKM NTB? Minat cukup banyak, namun untuk promosi yang lebih gencar masih terkendala karena seringkali harus lewat Bali. Tapi sekarang sejumlah pelaku UMKM NTB mulai memanfaatkan internet untuk memasarkan produknya via online.

Adakah strategi khusus untuk lebih mempenetrasi pasar ASEAN? Sebenarnya banyak produk NTB yang sudah masuk ke pasar ASEAN. Pemda bersama dengan Apex NTB secara berkala melakukan promosi langsung ke beberapa negara ASEAN seperti Thailand, Vietnam, dan Filipina. Salah satu kendala utama eksportir NTB untuk melakukan Pelaku UMKM di Mataram tengah membuat kerajinan papan catur bermotif khas Nusa ekspor (baik ke kawasan ASEAN dan Tenggara Barat. non-ASEAN) adalah keterbatasan jumlah pelaku usaha yang memiliki dan minat terhadap barang produksi Dinas Koperasi dan UMKM NTB Nomor Induk Kepabeanan (NIK). UMKM maka besar kemungkinan mendapatkan bantuan dana hampir 7 Hal inilah yang sering dimanfaatkan ia akan mengajak rekannya untuk milyar rupiah untuk tahun ini dan 70% oleh agen atau broker dari Jakarta, datang. Karena kami berpendapat, sudah dialokasikan untuk kegiatan Surabaya, dan terutama Bali. dengan adanya MEA tidak hanya peningkatan kapasitas dan kualitas barang yang bisa dijual tapi juga jasa. SDM, bantuan alat, dan pelatihan. Apa saja upaya atau strategi untuk Kebijakan subsidi bagi suku bunga mengatasi sejumlah hambatan sektor Jadi Bapak lihat MEA membawa lebih Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga UMKM? banyak manfaat dari pada ancaman? sangat membantu. Gubernur dan jajaran tertinggi Saya pikir begitu. Kita jangan takut. pada berbagai instansi serta tingkat Masyarakat ASEAN bisa bangun Bagaimana dengan dukungan legislatif pemerintahan di Provinsi NTB tidak kekuatan untuk memenuhi kebutuhan daerah? segan untuk turun tangan langsung. Eropa misalnya. Secara internal kita Insya Allah sangat kuat. Budget Sebagai contoh, terkait dengan dampak sudah siapkan terkait dengan pasar sangat didukung penuh untuk pelarangan rapat di hotel beberapa lokal, domestik, dan internasional. pelatihan UMKM. waktu lalu ternyata berdampak Contoh, menanamkan kesadaran langsung pada banyak pelaku UMKM atas penguatan potensi lokal, lainnya Apakah ada investasi asing untuk sektor pendukung MICE di NTB. Merespon adalah soal kemasan (packaging) UMKM di NTB? hal tersebut Gubernur langsung yang menarik dan sesuai standar Ada, tapi sangat sedikit dan terbatas berkonsultasi dan berkomunikasi internasional. Intinya menciptakan di sektor pariwisata. dengan sejumlah pejabat terkait di keunggulan kompetitif. Masyarakat tingkat pusat. ASEAN merupakan sebuah peluang Pelambatan ekonomi nasional besar dan tantangan bagi UMKM. belakangan apakah ada pengaruhnya? Apakah upaya yang sifatnya hands- Perlu inovasi untuk menangkap Pengaruh tetap ada, terutama untuk on tersebut dilakukan hanya karena peluang-peluang tersebut. UMKM yang punya ketergantungan semakin dekatnya MEA? bahan baku impor. Namun hal tersebut Kita tidak pernah berpikir ke situ. Bagaimana dengan dukungan pusat masih bisa disiasati dan sampai saat Yang penting adalah pelaku usaha terhadap upaya-upaya Pemprov NTB? ini di NTB belum ada PHK massal. bisa tetap berproduksi dan masuk ke Luar biasa. Terdapat dukungan Sebagaimana diketahui berdasarkan pasar (domestik serta mancanegara). dana yang besar dari Kementerian pengalaman sektor UMKM relatif Sebagai contoh, orang dari daerah lain Koperasi dan UKM, meningkat 100% lebih tahan krisis. l atau negara anggota ASEAN datang dari anggaran tahun sebelumnya. SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

30 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 WAWANCARA

SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN PARIWISATA NTB SIAP HADAPI MEA

Pariwisata NTB sudah sangat siap. Karena, selama ini kebijakan “daerah terus diarahkan untuk pengembangan pariwisata. Termasuk, soal alokasi anggaran. MORI HANAFI, S.E, M.COMM Wakil Ketua II DPRD Provinsi NTB

eberadaan Provinsi Nusa Tenggara Barat Selain bertemu dengan jajaran eksekutif Pemprov NTB, (NTB), khususnya Pulau Lombok, yang Tim Majalah Masyarakat ASEAN juga mendapatkan bersebelahan langsung dengan Bali membawa kesempatan untuk menghimpun pandangan dari unsur peluang dan tantangan tersendiri bagi legislatif Provinsi NTB. Tim diterima oleh Bapak Mori masyarakatnya. Terlebih untuk masyarakat Hanafi, Wakil Ketua II DPRD Provinsi NTB, di ruangan yangK menggantungkan hidupnya di industri jasa kerja beliau. Politisi muda wakil daerah pemilihan Bima pariwisata. Berlakunya Masyarakat ASEAN di akhir ini sangat antusias dalam menjawab berbagai pertanyaan tahun 2015 nanti diharapkan dapat membawa peluang- mengenai kesiapan NTB dalam menyambut Masyarakat peluang baru bagi masyarakat pariwisata di NTB. ASEAN. Berikut petikan pembicaraannya:

Apakah masyarakat NTB sudah aware ada pembahasan khusus mengenai jagung, serta rumput laut. dengan Masyarakat ASEAN? strategi menyambut dan meningkatkan Belum. Secara umum masyarakat awareness ASEAN? Kenapa tidak diekspor saja? NTB belum aware terhadap Belum sampai kesitu karena Nah, itulah masalah kita. Kita Masyarakat ASEAN atau MEA. ditinjau dari sisi pariwisata NTB belum siap karena pintu ekspor Dengan 45–46% populasi berprofesi sudah sangat siap. Karena, selama NTB harus melalui daerah lain sebagai petani dan hanya ini kebijakan daerah terus diarahkan seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali. mengenyam pendidikan SD, isu MEA untuk pengembangan pariwisata. Sehingga keunggulan di bidang tidak menjadi perhatian. Tapi ada Termasuk soal alokasi anggaran, pertanian belum dapat maksimal. masyarakat pariwisata. Kalau sektor juga diarahkan kesana. Sebagai Meskipun dari segi anggaran ini secara umum aware dan siap. catatan, industri di NTB tidak ada dan legislasi DPRD sudah sangat Khusus sektor pariwisata. yang sifatnya padat karya, tidak ada mendukung. pabrik pengolahan dan manufaktur Menurut Bapak, pemberlakuan di NTB. Sehingga satu-satunya yang Jadi apakah bisa disimpulkan bahwa Masyarakat ASEAN apakah akan ampuh untuk mengurangi angka perekonomian NTB hanya bersandar menjadi peluang atau tantangan? pengangguran dan kemiskinan di dari sektor pariwisata? Untuk pariwisata ini merupakan NTB hanya sektor pariwisata. Jadi begini, karena anggaran peluang baik, tapi sektor lain tidak yang tidak terlalu besar maka NTB sebesar pariwisata peluangnya. Maksudnya? harus fokus. Kebijakan mengenai Namun sektor pertanian perlu Terkait pertanian, meskipun pariwisata itu semua sudah jalan diproteksi karena ketahanan pangan produksi NTB melimpah tapi dari sejak lama sebelum ada MEA. Saya sudah cukup baik. NTB termasuk segi harga belum tentu mampu pikir untuk lima tahun ke depan delapan provinsi yang surplus beras. bersaing dengan negara ASEAN masih akan tetap fokus di situ. lainnya. Provinsi NTB sudah sejak Mungkin ditambah dengan dari Apakah di kalangan internal DPRD lama surplus daging dan bibit sapi, sektor pertanian.

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 31 Tidak ada rencana diversifikasi? lapangan tidak semua pelaku industri Apakah ada strategi khusus untuk Bagaimana dengan UKM? pariwisata bisa berbahasa Inggris? “mencuri” wisatawan Bali agar ke NTB Sektor UKM di NTB merupakan Memang di lapangan belum semua dalam hal ini Lombok? supporting kerangka besar ekonomi bisa bahasa Inggris. Sementara kami Isu utama promosi pariwisata NTB, yakni industri pariwisata. fokus ke guide dan driver. Ke depannya NTB adalah lack of branding. Orang UKM tetap dikembangkan. Namun akan dididik secara bertahap. Bali lebih jago jual Lombok dan karena anggaran yang terbatas maka Gili dibandingkan orang NTB asli. pemda harus fokus. Pembeli produk Dukungan seperti apa yang diharapkan Sehingga keberpihakan pemerintah UKM juga kebanyakan turis. Maka dari pusat terkait kesiapan menyambut pusat penting untuk pemasaran yang yang didorong adalah pariwisata Masyarakat ASEAN? fair. karena itu pintu masuknya. Pertama, equality treatment. Sebelah kita ada Bali, namun Bagaimana dengan harmonisasi Bisa dijelaskan sinergi eksekutif dan kami menilai Jakarta masih terlalu peraturan pusat dan daerah? legislatif di NTB terkait persiapan berpihak terhadap Bali. Paling tidak Tentu saja aturan pusat menjadi menyongsong MEA? pemerintah pusat harus menyadari pedoman kami dalam penyusunan Secara umum belum ada program bahwa sektor pariwisata merupakan peraturan daerah. Namun khusus terkait penyebaran informasi senjata ampuh penurunan angka kendalanya kadang aturan di tingkat mengenai masyarakat ASEAN di pengangguran dan kemiskinan di NTB. pusat tidak hanya saling tumpang NTB. Namun kami tidak khawatir Kedua sebagai daerah kepulauan tindih, tapi juga bertolak belakang karena produk NTB bersifat khas, adalah konektivitas. Akses terbaik antara satu kementerian/lembaga contohnya tenun dan handicraft yang adalah penerbangan. Kami berdarah- dengan yang lainnya. motifnya khas. Termasuk sektor darah minta tambahan frekuensi pariwisata karena infrastruktur, penerbangan tambahan. Dulu ada Apakah isu MEA di bahas oleh para SDM, dan layanan sudah siap penerbangan langsung internasional kandidat kepada daerah dalam pilkada sebelum ada MEA. Tenaga pariwisata dari Australia ke Lombok. Namun serentak mendatang? NTB sudah terdidik dengan baik. sejak tahun lalu dialihkan ke Bali. Tidak. Karena tidak semuanya Hal tersebut berdampak pada sektor paham.l Berdasarkan pengamatan tim di pariwisata di NTB. SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

TEMPATWISATADILOMBOK.COM

Gunung Rinjani, salah satu dari sekian banyak potensi wisata Nusa Tenggara Barat yang amat menjanjikan.

32 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 WAWANCARA

SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN HL MOH FAOZAL Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB KAMI SIAP HADAPI MEA

SDM pariwisata kami siap bersaing dengan Bali, “bahkan dari segi kapasitas kami lebih baik dari pada Yogyakarta dan Bandung.

etak geografis Pulau Lom- daya alam dan letak geografis wisatawan dari ASEAN? bok yang bersebelahan NTB sangat mendukung. Kita Sementara saat ini memang langsung dengan Bali bak tidak dapat memungkiri bahwa masih banyak dari Malaysia dan pedang bermata dua bagi kedekatan dengan Bali membawa Singapura. Namun ke depannya sektor pariwisata daerah. dampak bagi kemajuan pariwisata akan kita garap secara khusus. SemakinL dekatnya MEA juga men- di NTB. Saat ini kita juga sudah Pihak Pemprov dan pelaku usaha jadi isu tersendiri bagi dunia pari- memiliki 11 kawasan strategis di NTB sendiri juga sudah sering wisata NTB. Bagaimana masyarakat pembangunan pariwisata dan ikut berbagai pameran wisata di dan pelaku usaha wisata di NTB sebagian diantaranya sudah siap Malaysia, Singapura, dan Thailand. menyikapi hal tersebut. Berikut peti- promosi ke mancanegara. Memang kendala untuk mengelola kan wawancara tim Majalah dengan Target kunjungan wisatawan pasar ASEAN adalah konektivitas Kepala Dinas Budpar. Pembicaraan setiap tahunnya juga terus mengingat penerbangan dilakukan di sela-sela persiapan meningkat. Untuk tahun 2015 ini internasional langsung hanya ada kunjungan (blusukan) Gubernur ke kami menargetkan 2 juta kunjungan dari Malaysia dan Singapura. sejumlah daerah di Lombok Utara. wisatawan. Khusus negara anggota Untuk mengatasi kendala ASEAN sendiri saat ini menempati tersebut kami bekerja sama dengan peringkat 5 besar penyumbang sejumlah daerah lain yang menjadi wisatawan di NTB. Malaysia dan hub seperti Jakarta, Bandung, Bisa dijabarkan profil pariwisata di Singapura di peringkat 2 dan 3. Surabaya, dan Bali. Selain itu NTB? Hal tersebut didukung oleh adanya dukungan pemerintah pusat dalam Pariwisata NTB kita bangun layanan penerbangan langsung bentuk kebijakan nasional yang berdasarkan prinsip yang berbasis Kuala Lumpur, Johor Bahru, dan mengatur destinasi potensial juga lingkungan. Kita memang hindari Singapura oleh sejumlah maskapai. perlu ditinjau kembali. Meskipun betul destinasi wisata yang ada di Khusus untuk wisatawan dari warga negara ASEAN bebas visa sini bersentuhan dengan proyek kawasan Timur Tengah saat ini kami masuk ke Indonesia tapi mereka reklamasi. Jadi semua kebijakan sedang menyiapkan konsep wisata harus lewat Jakarta, Batam, atau sektor pariwisata yang tertuang halal tourism. Ini yang pertama Bali terlebih dahulu sebelum di dalam RPJMD kita adalah di Indonesia. Seluruh restoran di sampai ke NTB. pembangunan wisata yang berbasis NTB kami dorong untuk memiliki lingkungan. sertifikasi halal dan layanan yang Harapan dari pemerintah pusat? Sektor pariwisata juga menjadi sama. Kita harap jadi dirigen yang baik, salah satu program unggulan perlu ada keberpihakan. MICE Pemda selain pertanian. Kenapa Apakah ada strategi pemasaran jangan dikembangkan di Bali. pariwisata? Karena sumber khusus untuk menarik minat Di sini siap kok.

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 33 PEARLOFTRAWANGAN.COM Bagaimana sinergi Pemprov NTB dengan Bali? Dari sisi pemerintah antara NTB dan Bali tidak masalah. Kita saling dukung event masing-masing. G to G kita clear. Namun B to B nature- nya lain. Ada faktor kompetisi di situ. Saat ini harus diakui bahwa Bali bertindak sebagai hub-nya NTB. Oleh karenanya kita terus dorong agar para pelaku usaha terus bekerja sama dengan baik.

Apakah pelaku pariwisata sudah siap sambut MEA? SDM kami siap bersaing dengan Bali, bahkan dari segi kapasitas kami lebih baik dari pada Yogyakarta dan Bandung. Banyak pelaku PEARLOFTRAWANGAN.COM pariwisata di sini yang belajar di Bali sehingga layanannya sama dengan Bali. Sudah banyak hotel berstandar/jaringan internasional di sini. Sebut saja Oberoi, Sheraton, dan Holiday Inn. Hal-hal tersebut telah mendorong peningkatan kualitas SDM. Jadi untuk MEA, wisata NTB siap. Kendala saat ini hanya kurangnya guide yang bisa berbahasa mandarin.

Jadi bisa dikatakan MEA dianggap sebagai peluang oleh pelaku pariwisata di NTB? Kita bisa katakan sebagai peluang dan tantangan. Bisnis wisata rentan isu negatif dan HOMEISBAGIS.COM sangat kompetitif. Berbagai berita di media mainstream dan media sosial bisa memberikan dampak positif dan negatif bagi industri pariwisata, termasuk NTB. Teman- teman pelaku usaha pariwisata di NTB tanpa didorong oleh Pemda sudah bergerak sendiri menangkap berbagai potensi peluang. Apabila dibandingkan dengan Bali, NTB hanya kalah start. Bali sudah dikembangkan sejak lama.

Bagaimana dengan dukungan legislatif daerah? Secara institusional kita saling dukung. Karena pariwisata adalah program unggulan NTB kita tidak pernah kesulitan dari segi dukungan anggaran.l SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

34 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 LAPORAN KHUSUS

48TH ASEAN MINISTERIAL MEETING ANTARA KEPENTINGAN NASIONAL, INTEGRASI KAWASAN, DAN SEMAKIN DEKATNYA “MASYARAKAT ASEAN 2015”

REUTERS

angkaian Pertemuan membahas mengenai isu yang lebih Perbedaan Pemahaman serta Tingkat Menteri besar lingkupnya, seperti keamanan Kepentingan Nasional ASEAN ke-48 atau 48th kawasan dan pertukaran pandangan Selain dari permasalahan belum ASEAN Ministerial atas peristiwa-peristiwa global. rampungnya langkah aksi dan Meeting (AMM) telah Berbagai persoalan yang menjadi semakin menariknya ASEAN bagi diselenggarakanR pada tanggal 3-6 perhatian Indonesia maupun negara-negara di luar kawasan, Agustus 2015 lalu di Kuala Lumpur, kawasan, mengemuka pada agenda terdapat satu isu yang menjadi Malaysia. Pertemuan rutin yang Pembangunan Masyarakat ASEAN bahasan penting sekaligus menjadi diadakan satu kali setiap tahunnya di sesi plenary, antara lain mengenai “bola panas” di 48th AMM kemarin, ini mempertemukan seluruh Menteri implementasi langkah aksi (action yaitu mengenai buruh migran di Luar Negeri negara anggota ASEAN, line) pilar politik-keamanan menuju ASEAN. Pembentukan ASEAN serta Sekretaris Jenderal ASEAN Masyarakat ASEAN 2015 yang Declaration on the Promotion and (saat ini dijabat oleh Le Luong Minh). baru mencapai 88%. Selain itu, isu Protection of Migrant Workers Pada pelaksanaannya, 48th AMM mengenai aplikasi dari sejumlah pada tahun 2007 serta ASEAN dibagi ke dalam 2 sesi pertemuan, negara untuk menjalin hubungan Committee on Migrant Workers yaitu sesi plenary dan retreat. resmi dengan ASEAN juga dibahas. (ACMW), menandakan bahwa Pertemuan sesi plenary digunakan Hingga saat ini, ada 6 negara yaitu perlindungan atas buruh migran oleh para Menteri Luar Negeri Norwegia, Mongolia, Ekuador, membutuhkan payung hukum yang untuk membahas isu yang bersifat Korea Utara, Swiss, dan Mesir, telah kuat dengan landasan komitmen spesifik dan internal ASEAN, seperti menyatakan ketertarikan dan secara bersama. Indonesia sebagai negara mengenai Pembangunan Masyarakat resmi, telah mengajukan permintaan penyumbang buruh migran terbesar ASEAN 2015 yang semakin dekat, mereka. Menyikapi aplikasi negara- di ASEAN, menekankan bahwa serta penyelenggaraan 49th AMM negara tersebut, Para Menteri Luar tujuan ASEAN adalah untuk tahun depan di Vientiane, Laos, Negeri pun membahas kemungkinan masyarakatnya, dan dalam kaitan selaku pemangku Keketuaan ASEAN pencabutan moratorium mitra wicara ini isu buruh migran tentunya selanjutnya. Sementara sesi retreat ASEAN. sangat menyangkut kepentingan

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 35 masyarakat ASEAN. mekanisme pengambilan keputusan Kemudian, pada awal artikel juga Kendati demikian, usulan untuk yang menganut prinsip konsensus, telah dibeberkan agenda Pertemuan membentuk sebuah pernyataan kesepahaman dan kohesivitas 48th AMM yaitu ASEAN Community komitmen bersama untuk melindungi merupakan kunci. Namun demikian, Building atau Pembangunan buruh migran di ASEAN tidak hal ini masih sulit ditemukan di Masyarakat ASEAN 2015, serta berjalan mulus begitu saja. Masing- berbagai isu kolektif ASEAN, dipaparkan pula secuil informasi masing negara menyampaikan pro contohnya pada isu mengenai buruh mengenai penyelesaian komitmen dan kontra-nya. Perbedaan pendapat migran dan keanggotaan Timor Leste langkah aksi pilar politik-keamanan terutama terjadi antara negara- yang telah diangkat tadi. Bukan ASEAN menuju implementasi negara yang menjadi pengirim buruh tidak mungkin sebuah isu akhirnya Masyarakat ASEAN yang baru migran, dengan negara-negara harus ditunda lama bahkan dianggap mencapai 88%. Dengan sisa waktu yang menjadi tujuan dari buruh tidak dapat dilanjutkan karena tidak sebanyak kurang lebih 3 bulan migran tersebut. Kedua pihak yang adanya kesepahaman atau tidak menuju pemberlakuan tersebut pada berseberangan tentu saja tidak ada pihak yang sudi mengalah demi akhir 2015, tidak banyak waktu menghendaki adanya kesepakatan kepentingan bersama. Dengan kata kosong untuk dibiarkan berlalu berupa pernyataan bersama yang lain, konsensus tidak tercapai yang begitu saja. Sudah sepatutnya, jika nantinya dapat merugikan menginginkan pembangunan masing-masing pihak. menuju Masyarakat ASEAN Ketidakseragaman juga TIGA ISU UTAMA YANG DIANGKAT RI 2015 yang paripurna, dapat dilihat antara lain pada DALAM AMM KE 48 setiap negara anggota bahasan mengenai masuknya agar bersungguh-sungguh Timor Leste menjadi anggota 1. Mendorong Perlindungan Buruh Migran, memenuhi komitmennya ASEAN. Meskipun faktanya Pembentukan ASEAN Declaration on dalam menyelesaikan langkah Timor Leste merupakan negara the Promotion and Protection of Migrant aksi. bekas wilayah Indonesia, tetapi Workers, serta ASEAN Committee on Selain memperhatikan Indonesia tidak ragu menyatakan Migrant Workers (ACMW), komitmen dari upaya masing- posisinya yang mendukung 2. Memajukan Kerja sama maritim, terkait masing, dalam konteks keanggotaan Timor Leste dalam Statement on Enhancing Maritime integrasi kawasan, hal ini ASEAN. Indonesia dan Filipina Cooperation in the Asia Pacific dalam juga berarti sudah bukan berbagi kesepahaman dalam konteks East Asia Summit (EAS) waktunya lagi bagi kesepuluh menganggap masuknya Timor 3. Konsep arsitektur keamanan regional Asia negara anggota ASEAN untuk Leste akan memberikan dampak Pasifik yang menekankan pada sentralitas mengedepankan ego nasional positif bagi ASEAN. Meski ASEAN. dan berkeras pada pijakannya, demikian, dukungan ini menemui yang lalu mengabaikan kesulitan akibat sejumlah negara kesatuan ASEAN padahal yang sepertinya menunjukkan pemberlakuan Masyarakat keengganannya dengan ASEAN sudah di depan berbagai alasan, antara lain bahwa mengakibatkan keputusan tidak mata. Pertemuan 48th AMM bergabungnya Timor Leste dalam dapat diambil. kemarin yang membahas “menuju ASEAN akan mengganggu stabilitas Tentu saja masing-masing Masyarakat ASEAN 2015”, serta kawasan, ketimpangan ekonomi, negara anggota ASEAN memiliki fakta implementasi langkah aksi pemberlakuan Masyarakat ASEAN kepentingannya sendiri, yang tidak yang masih kurang 12%, seyogyanya 2015 yang sudah didepan mata, jarang berseberangan dengan dapat dijadikan alarm bagi seluruh hingga argumen proses pengambilan negara lainnya. Namun jika pihak. Bahwa sudah saatnya bagi keputusan dalam ASEAN yang kesatuan dan kohesivitas kawasan kesepuluh negara anggota ASEAN berupa konsensus akan terganggu secara komprehensif ingin dicapai, untuk semakin lihai menjembatani jika bertambah satu anggota. seperti yang selalu digadang- perbedaan yang ada, tidak hanya gadang oleh seluruh anggota pada berkeras kepala memperjuangkan Kendurkan Kepentingan demi Integrasi setiap kesempatan, maka masing- kepentingan nasional namun juga Kawasan masing pihak pun harus sadar mau mencari solusi bersama dari Yang menjadi sebuah ironi adalah, untuk sedikit “mengendurkan” setiap permasalahan, serta lebih ketika perbedaan-perbedaan prinsip pegangannya. Jangan sampai saking mengutamakan pencapaian shared antara negara anggota ASEAN dalam teguhnya memegang prinsip atau goals ASEAN. Sebagaimana kedua isu tersebut tidak menyurutkan memperjuangkan kepentingan tercermin dalam motto ASEAN, keseluruh negara anggota untuk nasional, lalu mencederai tujuan yang juga menjadi tujuan bersama: tetap terus menyerukan pentingnya bersama yaitu bersatunya ASEAN. “One Vision, One Identity, One sentralitas, kesatuan, dan kohesivitas Community”. l ASEAN dalam mengatasi berbagai Implementasi Semakin Dekat: ASEAN DIT. POLKAM ASEAN tantangan di kawasan. Dalam sebuah Harus Lebih Erat

36 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 LAPORAN KHUSUS

10th MEETING OF HLTF ON ASEAN COMMUNITY POST-2015 VISION MENYIAPKAN VISI MASYARAKAT ASEAN 2015-2025

ertemuan ke–10 High Level disampaikan kepada Menteri Luar menjadi kawasan yang semakin damai Task (HLTF) on ASEAN Negeri masing-masing negara anggota dan stabil, ekonomi yang terintegasi, Community Post-2015 Vision ASEAN untuk dimintakan persetujuan, outward looking, serta merangkul seluruh telah menyepakati draft akhir sebelum disahkan pada KTT ke–27 pemangku kepentingan. Oleh karenanya, Visi ASEAN Pasca 2015. Visi ASEAN di Kuala Lumpur tanggal 20 – Visi ASEAN 2025 harus diterjemahkan Pini akan menjadi peta jalan dalam 22 November 2015. secara sederhana, agar mudah dipahami memperkuat upaya untuk mewujudkan Pertemuan ke–10 HLTF on ASEAN oleh masyarakat umum di ASEAN. Masyarakat ASEAN yang kohesif secara Community Post-2015 Vision merupakan ASEAN sendiri terus berusaha politik, terintegrasi secara ekonomi, dan putaran perundingan terakhir dari mewujudkan slogan People-Centred, bertanggung jawab secara sosial selama sejumlah rangkaian pertemuan yang People-Oriented, and Rules-based yang sepuluh tahun ke depan. telah dilaksanakan sejak Januari 2015. mengedepankan kepentingan seluruh Draft akhir tersebut terdiri atas warganya. Peningkatan kualitas hidup, 5 dokumen, yakni Kuala Lumpur ASEAN untuk Masyarakat kesetaraan, pembangunan sosial, dan Declaration on the ASEAN Community Direktur Jenderal Kerja Sama perlindungan lingkungan, adalah hal- Vision 2025, the ASEAN Community ASEAN Kementerian Luar Negeri, hal yang dituangkan ke dalam Visi Vision 2025, the ASEAN Political- I Gusti Agung Wesaka Puja, dalam ASEAN 2025 dan ketiga cetak birunya. Security Community Blueprint 2025, berbagai kesempatan menyampaikan Hal tersebut merupakan komitmen the ASEAN Economic Community agar dalam 10 tahun mendatang, ASEAN negara anggota ASEAN untuk terus Blueprint 2025, dan the ASEAN semakin kokoh, bersifat rules-based, mengupayakan agar ASEAN tetap Socio-Cultural Community Blueprint serta beriorientasi dan berpusat pada relevan bagi seluruh rakyatnya.l 2025. Seluruh draft dokumen itu akan masyarakat. ASEAN juga diharapkan DIT. POLKAM ASEAN

SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 37 GALERI ASEAN FUN RUN DAN CARNIVAL MERIAHKAN ASEAN DAY 2015 alam rangka memperingati Lebih dari 3.000 peserta yang hadir, hari ulang tahun ke-48 turun ke jalan dan mengikuti ASEAN ASEAN (ASEAN day) Fun Run yang dimulai dari Monas yang jatuh pada tanggal 8 menuju Bundaran Hotel Indonesia dan Agustus 2015. Kementerian berakhir kembali di Monas. Di antara DLuar Negeri (Kemlu) RI dan para peserta, hadir pula sejumlah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI duta besar dan staf kedutaan negara- Jakarta menyelenggarakan ASEAN negara ASEAN serta negara sahabat. Fun Run & Carnival pada hari Minggu Pada kesempatan yang sama 9 Agustus 2015. digelar pula ASEAN Carnival yang Kegiatan bertema “ASEAN adalah menyajikan perpaduan seni dan Kita” tersebut digelar sebagai budaya ASEAN, berupa parade, persiapan menyambut Masyarakat kegiatan pameran, dan pasar rakyat ASEAN 2015 serta mempromosikan di kawasan silang barat Monas. Jakarta sebagai ibu kota diplomatik Berikut ini kami sajikan beberapa Asia Tenggara. Acara tersebut dibuka momen kegembiraan dalam rangkaian oleh Menteri Luar Negeri RI Retno acara ASEAN Day yang terekam oleh Marsudi, didampingi oleh Wakil kamera Tim Majalah Masyarakat Menteri Luar Negeri RI AM Fachir, ASEAN. l serta pejabat Pemprov DKI. SESDITJEN KERJA SAMA ASEAN

FOTO-FOTO: SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

38 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 GALERI

SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

MASYARAKAT BANDUNG RAYAKAN ASEAN DAY 2015

cara peringatan HUT ASEAN, antara lain, RRT, Korea bersama dengan para delegasi asing. Ke-48 ASEAN (ASEAN Selatan, Thailand, dan Vietnam. Sehari sebelumnya, bertempat Day) juga dirayakan oleh Kegiatan sepeda santai ini dibuka di Gedung Merdeka digelar acara Masyarakat Bandung secara resmi oleh Dirjen Kerja ASEAN Talk Show dengan tema melalui partisipasi dalam Sama ASEAN Kemlu bersama “Menyongsong Masyarakat Ekonomi duaA kegiatan besar, yaitu ASEAN Sekda Pemprov Bandung, dengan ASEAN”. Kegiatan ini secara Fun Bike dan ASEAN Talk Show. menempuh jarak sekitar 10 km, resmi dibuka oleh Dirjen Kerja Kedua kegiatan ini diselenggarakan dimulai dari depan Gedung merdeka sama ASEAN dan dihadiri sekitar oleh Kemlu bekerja sama dengan dan berakhir di Lapangan Tegalega. 400 peserta dengan menampilkan Universitas Pasundan Bandung Di lokasi finish, para peserta dan empat narasumber, yaitu Deputi dengan dukungan dari Pemprov pengunjung disambut dengan Bidang Koordinasi Kerja Sama Jabar dan Pemkot Bandung, serta berbagai pertunjukan kesenian Ekonomi Internasional, Kemenko kerja sama dengan sejumlah media oleh artis lokal seperti Ega Robot, Perekonomian; Walikota Bandung; massa, antara lain Pikiran Rakyat, Keroncong Umar Bakri, Grup Band Ketua HIPMI Jawa Barat; dan Rektor Kompas TV, dan Radio Lita FM. 100%, dan tari-tarian tradisional Universitas Pasundan serta moderator Kegiatan ASEAN Fun Bike Jawa Barat. Selain itu, sajian kuliner dari PSA Universitas Padjajaran. berlangsung pada tanggal 23 Agustus ASEAN juga semakin menonjolkan Pada malam harinya, para delegasi 2015, diikuti lebih dari 2.500 suasana ASEAN di Kota Bandung. asing peserta fun bike diundang oleh pesepeda. Pesertanya, terdiri dari Kegiatan ini memang dirancang Walikota Bandung, Ridwan Kamil, masyarakat umum yang berasal dari sebagai pesta rakyat sehingga dalam suatu jamuan makan malam Kota Bandung dan berbagai kota masyarakat pun secara antusias yang juga dimeriahkan dengan lainnya di Jawa Barat, seperti Cirebon, menikmati suasana kebersamaan penampilan tarian tradisional dan Tasikmalaya, Garut, Karawang, yang bernuansa ASEAN. Mereka tarian ASEAN yang dibawakan oleh dan Purwakarta, serta diikuti oleh membaur dan merasakan atmosfir penari setempat.l perwakilan Misi Diplomatik untuk perayaan Masyarakat ASEAN SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 39 GALERI

FOTO-FOTO: SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

40 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 41 GALERI

42 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 LAPORAN KHUSUS DESAINER SUKOHARJO JUARAI LOMBA BATIK HUT KE – 48 ASEAN

ADWINDO.ORG memperoleh masing-masing Rp 7,5 juta dan Rp 5 juta. Penjurian dilakukan sejak tanggal 8 Juli 2015 dan pemenang diumumkan pada tanggal 31 Juli 2015. Selanjutnya, karya-karya pemenang itu ditampilkan dalam bentuk kain pada acara HUT ke-48 ASEAN di Sekretariat ASEAN tanggal 10 Agustus 2015. Juri lomba ini antara lain adalah Ketua Himpunan Wastaprema/Himpunan Pecinta Kain Adat Indonesia Neneng Iskandar, Asisten Kurator Museum Tekstil Jakarta Benny Gratha, dan Setditjen KSA yang mewakili Ditjen KSA. Penilaian juri didasarkan pada segi orisinalitas, kreativitas, perpaduan motif dan warna, keserasian dan kesatuan, kerapihan, kesesuaian deskripsi singkat dengan karya peserta, dan tulisan singkat peserta mengenai pemahaman tentang ASEAN. Ditjen KSA sengaja memilih untuk mengadakan lomba desain batik, mengingat batik ita Astuti dari Sukoharjo lain, dari Langkat Sumatera Utara, merupakan salah satu maha berhasil menjuarai Bantul Yogyakarta, Mataram karya masyarakat Indonesia yang Lomba Desain Motif Lombok, Pare-pare Sulawesi telah diakui keberadaannya oleh Batik ASEAN, yang Selatan, dan Tabalong, Kalimantan dunia internasional. Lomba ini diselenggarakan oleh Selatan. Rata-rata peserta berasal diharapkan dapat membangun DirektoratR Jenderal kerja Sama dari kalangan pelajar,mahasiswa, kesadaran dan kebanggaan ASEAN (KSA), Kementerian Luar wiraswasta, dan juga pengrajin batik publik terhadap budaya bangsa Negeri, dalam rangkaian peringatan sendiri. terutama batik, sebagai bagian dari HUT ke-48 ASEAN. Lewat karyanya Sementara itu, juara kedua Masyarakat ASEAN. Dari acara ini, yang berjudul Batik Lintang Kencana ditempati oleh Sri Utamiyanti panitia menilai bahwa sebagian besar itu Rita memperoleh hadiah sebesar dari Wonogiri dengan judul karya masyarakat Indonesia mempunyai Rp 15 juta. Ceplok Suryo Baskoro. Sedangkan keingintahuan yang sangat tinggi Lomba desain batik yang diadakan pemenang ketiga adalah Diki Satria tentang perkembangan kerja sama mulai dari Mei hingga Agustus 2015 Nugraha dari Jakarta dengan judul ASEAN serta Masyarakat ASEAN. ini terbuka untuk umum. Pesertanya, karya Ceplok Serumpun ASEAN Mereka pun berupaya mencari terbilang banyak. Dalam waktu dan diikuti Erni Purnawati dari referensi sebanyak-banyaknya sekitar tiga bulan penyelenggaraan, Bantul dengan judul karya Ceplok tentang Masyarakat ASEAN. Hal ini Panitia Pelaksana telah menerima Pari sebagai Pememang Harapan. ditunjukkan dengan antusiasme para sebanyak 112 desain batik dari 86 Pemenang kedua memperoleh peserta dalam mengikuti lomba peserta yang berasal dari berbagai hadiah Rp 10 juta, sedangkan desain ini.l penjuru daerah di Indonesia. Antara pemenang ketiga dan juara harapan SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 43 REPORTASE

NORWEGIA, MITRA BARU ASEAN ASEAN.ORG

Menteri Luar Negeri Norwegia bertemu dengan Sekjen ASEAN di sela-sela rangkaian ASEAN Foreign Minister Meeting di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus 2015 lalu.

orwegia resmi global yang tengah berlangsung. dengan tujuan jangka panjang agar menjadi mitra wicara Oleh karena itu, Indonesia dapat menjadi Mitra Wicara ASEAN. baru ASEAN. Pada mendukung upaya ASEAN untuk Sebagai bagian dari proses rangkaian Pertemuan membangun hubungan dan kerja sama engagement Norwegia dengan ke-48 ASEAN Foreign dengan negara dan organisasi lain ASEAN, Norwegia telah mengaksesi MinistersN Meeting/Post Ministerial yang potensial, dengan berpedoman Treaty of Amity and Cooperation Conferences (AMM/PMC) di Kuala pada Guidelines for ASEAN’s External (TAC) pada Pertemuan ke-46 AMM/ Lumpur, awal Agustus 2015 lalu, Relations yang telah disahkan oleh PMC di Brunei Darussalam pada ASEAN menyetujui untuk menerima para Menlu negara anggota ASEAN tanggal 1 Juli 2013. TAC adalah Norwegia sebagai Mitra Sektoral pada bulan Mei 2014. ASEAN yang baru. Keputusan itu diambil berdasarkan Assessment Proses Norwegia Menjadi Mitra Wicara Paper Sekretariat ASEAN terhadap ASEAN Dengan disahkannya permohonan aplikasi Norwegia. Sejak tahun 1988 hingga saat ini Norwegia sebagai Mitra Sejalan dengan proses telah ada puluhan negara/organisasi “Wicara Sektoral ASEAN pembentukan Masyarakat ASEAN internasional yang mengajukan diri 2015 dan sebagai bagian dari untuk menjalin hubungan kerja maka saat ini ASEAN implementasi Bali Declaration on sama kemitraan dengan ASEAN ASEAN Community in a Global dalam berbagai bentuk kerja sama. memiliki sepuluh mitra Community of Nations (Bali Salah satu negara yang konsisten wicara penuh dan dua Concord III), Indonesia senantiasa mengajukan diri untuk menjalin mitra sektoral, yaitu menekankan agar ASEAN bersifat kerja sama dengan ASEAN adalah outward looking dan berpandangan Norwegia. Norwegia dan Pakistan. terbuka dalam menanggapi Keinginan Norwegia tersebut kesempatan untuk menjalin pertama kali disampaikan secara hubungan kerja sama dengan negara informal pada tahun 2013. Namun, sebuah perjanjian yang memuat kode dan organisasi regional maupun baru pada akhir tahun 2014 etik hubungan antar negara di Asia internasional lainnya. Hal ini juga Menlu Norwegia menyampaikan Tenggara dan wajib diaksesi oleh didasari pada pandangan agar permintaan resmi untuk menjalin negara/organisasi yang bermaksud ASEAN tidak kehilangan momentum kemitraan dengan ASEAN melalui untuk menjalin kerja sama kemitraan ataupun peluang dari perkembangan suratnya kepada Sekjen ASEAN, dengan ASEAN. Selain aksesi

44 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 terhadap TAC, telah disahkan pula Menlu RI dengan Menlu Norwegia di yang implementasinya didanai Joint Statement on ASEAN-Norway Kuala Lumpur, Menlu RI menyatakan oleh Norwegian ASEAN Regional Partnership pada Pertemuan ke-47 kembali dukungannya atas Norwegia Initiative Fund. AMM/PMC di Nay Pyi Taw, Myanmar. sebagai Mitra Sektoral ASEAN dan Tidak hanya di bidang ekonomi, Indonesia sendiri telah menegaskan pentingnya implementasi Norwegia juga menyatakan minatnya menyampaikan tanggapan atas kerja sama kemitraan ASEAN- untuk bekerja sama dengan ASEAN keinginan Norwegia tersebut melalui Norwegia dalam bentuk program dalam masalah pencegahan terorisme, surat Menlu RI kepada Menlu konkret sesuai dengan Joint Statement penegakan hukum dan pengungsian. Myanmar pada bulan September on ASEAN-Norway Partnership. Di bidang sosial budaya, ASEAN dan

INFOMED KEMLU

Menteri Luar Negeri Norwegia bertemu dengan Menlu RI di sela-sela rangkaian ASEAN Foreign Minister Meeting di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus 2015 lalu.

2014 pada saat Myanmar memegang Potensi Kerja Sama Kemitraan ASEAN- Norwegia berkomitmen untuk bekerja keketuaan ASEAN. Dalam surat Norwegia sama di berbagai sektor lingkungan dimaksud, Indonesia menyampaikan Norwegia menyadari pentingnya hidup, perlindungan anak dan wanita, dukungannya terhadap pandangan ASEAN sebagai aktor regional. serta penanganan bencana. Myanmar yang mengusulkan untuk Negara ini menyoroti kemajuan Dengan disahkannya Norwegia menerima Norwegia sebagai Mitra ASEAN yang sangat pesat tak sebagai Mitra Wicara Sektoral Pembangunan ASEAN sesuai dengan hanya di bidang ekonomi tetapi juga ASEAN maka saat ini ASEAN Guidelines for ASEAN’s External perannya dalam mempertahankan memiliki sepuluh mitra wicara Relations. Pada November 2014, telah perdamaian dan stabilitas kawasan. penuh dan dua mitra sektoral, yaitu diadakan pula kunjungan Committee Berbagai bidang kerja sama telah Norwegia dan Pakistan. Seperti yang of Permanent Representative (CPR) of disetujui untuk dikembangkan lebih selalu ditekankan oleh Indonesia ASEAN ke Norwegia. jauh antara ASEAN dan Norwegia. dalam berbagai pertemuan ASEAN, Melihat keseriusan engagement Seperti diketahui, kompetensi kerja sama dengan mitra wicara Norwegia terhadap ASEAN, pada Norwegia dalam industri minyak perlu untuk senantiasa didorong rangkaian Pertemuan ke-48 AMM/ dan gas, kelautan dan industri guna menjadi kerja sama yang saling PMC di Kuala Lumpur, awal Agustus hijau (lingkungan) sudah tidak menguntungkan bagi masyarakatserta 2015, ASEAN menyetujui untuk terbantahkan. Berbagai bidang kerja berkontribusi terhadap pembangunan menerima Norwegia sebagai Mitra sama antara ASEAN-Norwegia di ASEAN dan kawasan secara Sektoral ASEAN yang baru. tercermin dalam Joint Statement keseluruhan.l Dalam pertemuan bilateral antara on the ASEAN-Norway Partnership DIT. MITRA WICARA ANTAR KAWASAN

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 45 REPORTASE ATRAKTIF, PERDAGANGAN DAN INVESTASI VIETNAM-INDONESIA

WORLDPROPERTYJOURNAL.COM

ietnam dan Indonesia selalu merupakan dua pasar Komoditi Ekspor Utama Vietnam ke Indonesia potensial dan atraktif. Januari – Mei 2015 (dalam juta USS) Nilai ekspor Vietnam ke Indonesia pada periode NO KOMODITI NILAI IMPOR Januari-MeiV 2015 telah mencapai 1 Telephone, mobile phones US$ 1,250 miliar. Sementara itu, and parts thereof 401,33 nilai impor produk dari Indonesia ke Vietnam mencapai US$ 0,825 miliar. 2 Iron and steel 157,60 Dengan demikian, hingga bulan Mei 3 Machine, equipment, tools and instruments 75,32 tahun 2015 ini Indonesia mengalami 4 Textile, leather and footwear materials defisit perdagangan dengan Vietnam sebesar US$ 0,425 miliar. Adapun and auxilaries 64,61 beberapa produk ekspor utama 5 Computers, elecstrical products, Vietnam ke Indonesia tercatat spare parts and components 56,03 telah mengalami peningkatan yaitu 6 Textile and garments 53,44 produk telepon dan suku cadang, produk baja, clinker dan batubara, 7 Chemical products 49,09 serta tekstil dan produk tekstil. 8 Clinker and cement 43,05 Di bidang investasi, berdasarkan 9 Other means of transportation, part data Ministry of Planning and and accessories thereof 41,27 Investmen of Vienam, hingga akhir bulan Mei 2015, terdapat 43 proyek 10 Plastic product 26,27 investasi Indonesia di Vietnam senilai US$ 386,51 juta (sudah terealisasi US$ 148,69 juta). Nilai tersebut bussines cooperation contract (BCC). agriculture, forestry and fisheries; mendudukan Indonesia pada urutan Adapun bidang-bidang usaha dari arts and entertainment; construction; ke-29 pada daftar peringkat negara investasi Indonesia tersebut meliputi administration and support services; investor terbesar di Vietnam. processing industry; accomodation, information and communication. Bentuk investasi Indonesia di food and beverage service; health and Investasi Indonesia tersebut tersebar Vietnam mencakup joint-venture, social support; mining; transportation di 12 provinsi di Vietnam. 100% foreign invested capital dan and warehouse; whosale, retail, repair, Beberapa perusahaan Indonesia

46 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 Komoditi Impor Utama Vietnam dari Indonesia Nguyen Anh Ngoc mengatakan Januari – Mei 2015 (dalam juta USS) bahwa dengan populasi Indonesia sebanyak 253 juta jiwa menyebabkan pasokan pangan di Indonesia kurang NO KOMODITI NILAI EKSPOR mencukupi. Dengan demikian, 1 Machine, equipment, tools and instruments 82,65 Indonesia diperkirakan masih 2 Paper 82,58 membutuhkan berbagai produk pangan khususnya beras dan 3 Other base metals 69,54 produk perikanan yang berasal dari 4 Chemicals 55,11 Vietnam. 5 Coal 53,17 Selain produk pangan, Vietnam juga telah mengekspor berbagai 6 Other base metal products 43,88 produk ke pasar Indonesia seperti 7 Plastics 41,34 misalnya ponsel dan aksesoris, besi 8 Part and accessories of motor vehicals 41,01 dan baja, mesin industri, tekstil dan 9 Computers, electrical products, spare parts produk tekstil. Di sisi lain, saat ini and components 37,61 Vietnam banyak mengimpor kayu dan produk kayu, obat-obatan, dan produk berbasis karet dari Indonesia. telah berada di Vietnam dalam implementasi 8 proyek di Indonesia. Nguyen Anh Ngoc menilai saat ini jangka waktu yang cukup lama dan Investasi Vietnam di Indonesia pasar Indonesia sangat kompetitif telah memberi keuntungan bagi utamanya bergerak di sektor sehingga membutuhkan upaya keras pembangunan ekonomi Vietnam. pertambangan, media dan manufactur bagi pengusaha Vietnam untuk Pemerintah Indonesia terus processing industry. Meskipun mempelajari aturan ekspor-impor dengan hati-hati sebelum melakukan Perusahaan Indonesia yang Berinvestasi dan transaksi dagang. Beroperasi di Vietnam Sementara itu, Head of Investment Promotion Division, Foreign Investment Agency (FIA), Ministry NO NAMA PERUSAHAAN BIDANG USAHA of Planning and Investment of 1 PT Vietmindo Energitama Pertambangan Vietnam (MPI) Ms. Tran Thao Hanh 2 Citra Westlake City menyebutkan bahwa hingga akhir Development Co, Ltd (Ciputra Group) Real Estate tahun 2014 total komitmen investasi Vietnam di luar negeri telah mencapai 3 Japfa Comfeed Vietnam Co, Ltd Pakan ternak US$ 19,78 miliar. Perusahaan 4 Akebono Brake Astra Vietnam Co, Ltd Motorcycle Vietnam umumnya berinvestasi di Disc Breaks negara berkembang yang memiliki 5 Thang Long Cement Joint Stock tingkat persaingan yang masih rendah seperti Kamboja, Laos, Myanmar dan Company-Semen Indonesia Group Semen beberapa negara di Afrika. 6 PT Kalbe International Co, Ltd Farmasi Terkait peluang berinveastasi di 7 Dynaplast Packaging Vietnam Co, Ltd Packaging Indonesia, saat ini pengusaha Vietnam 8 United Family Food Vietnam Co, Ltd Foodstuff masih enggan untuk berinvestasi di Indonesia. Berbagai upaya telah 9 Alkana Vietnam Co, Ltd Cat dilakukan pemerintah Vietnam 10 APP International Co, Ltd Kertas untuk medorong investor Vietnam masuk ke Indonesia dan salah satunya adalah dengan mengevaluasi mendorong pelaku usaha Indonesia kerjasama investasi kedua negara kembali berbagai perjanjian investasi untuk memanfaatkan perkembangan masih relatif kecil, namun arus masuk dengan Indonesia seperti perjanjian ekonomi Vietnam, termasuk investasi Indonesia ke Vietnam terus peningkatan dan perlindungan menanamkan modalnya di Vietnam. meningkat. Para investor Indonesia investasi serta pajak berganda. Disamping itu, Indonesia juga mulai memanfaatkan potensi Diharapkan langkah-langkah yang mengundang investor Vietnam untuk dan peluang-peluang pasar yang diambil pemerintah Vietnam tersebut investasi di Indonesia khususnya di ditawarkan oleh Vietnam. dapat memacu investor Vietnam bidang perikanan, pertanian dan Sehubungan dengan perdagangan untuk mengembangkan investasinya komoditas ekspor lainnya. Vietnam dan Indonesia, Deputy di Indonesia. l Di sisi lain, nilai investasi Vietnam Chairman of the Vietnam-Indonesia SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN di Indonesia tercatat senilai US$ Friendship Association, Investment 51 juta yang dikucurkan melalui and Trade Promotion Centre (ITPC),

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 47 PROFIL

M.I. DERRY AMAN Direktur Mitra Wicara dan Antar Kawasan KERJASAMA KEMITRAAN ASEAN UNTUK KESEJAHTERAAN INDONESIA

2015 atau Visi Komunitas salah satu Direktur termuda Kemlu RI ASEAN 2025 serta pada bulan Januari 2014 yang dijalaninya perkembangan geo-politik hingga kini. dan geo-ekonomi kawasan, Sosok pria kelahiran Jakarta, 16 April kehadiran berbagai 1971 ini, memulai karir diplomatiknya mitra wicara ASEAN pada tahun 1994 dengan mengikuti di kawasan tentunya pendidikan kedinasan Sekdilu XX dan memiliki konsekuensi dan Sesdilu XXX tahun 2003. Pria lulusan mengharuskan adanya Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan peran yang signifikan dari Universitas Brawijaya di Malang yang Indonesia, di mana pihak menikah dengan seorang diplomat luar seringkali menganggap perempuan seangkatannya, Penny D. Indonesia sebagai natural Herasati, dan dikaruniai tiga orang putri/ leader dari ASEAN. putra, sepanjang karir diplomatiknya aktif Seusai bertugas di PTRI memperkuat Delegasi RI pada berbagai Jenewa (2005-2009) sebagai perundingan di tingkat multilateral, Sekretaris Pertama yang regional maupun bilateral. Derry Aman menangani isu-isu WTO antara lain menjadi Ketua Technical (World Trade Organization) Level Kelompok G-33 pada perundingan dan perdagangan agriculture dalam WTO Round internasional, Derry Aman tahun 2007-2009 serta ketua/anggota tim mulai menangani berbagai negosiasi RI pada berbagai perundingan isu dan permasalahan ASEAN di pilar politik-keamanan dan terkait kerjasama ASEAN. kerjasama eksternal ASEAN. Proses pembentukan dan Derry Aman selama ini dapat dianggap pelaksanaan tupoksi awal banyak menangani isu-isu ekonomi PTRI ASEAN serta awal multilateral sebagaimana penugasannya mula keberadaan CPR di Direktorat Kerjasama Ekonomi (Committee of Permanent Multilateral (1995-1999) dan Direktorat Representatives) ASEAN Pembangunan Ekonomi & Lingkungan ubrik Profil Majalah di Jakarta merupakan beberapa tugas Hidup (2002-2005). Namun demikian, Masyarakat ASEAN kali utama yang dimandatkan kepada Derry Derry Aman merasa beruntung dapat ini menampilkan M.I. Derry Aman. Pendidikan kedinasan lanjutan juga memiliki pengalaman bilateral Aman, yang merupakan salah Senior Foreign Service Course (Sesparlu) dan regional dimana penempatan satu pejabat Eselon II pada Kemlu RI, diselesaikan pada akhir tahun pertamanya di luar negeri adalah di KBRI RDirektorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, 2009 untuk kemudian diangkat sebagai Ottawa, Kanada dan saat ini menangani Kementerian Luar Negeri RI. Derry Aman, Kepala Subdit Politik pada Direktorat kerjasama ASEAN yang bersifat regional- sebagai Direktur Mitra Wicara dan Antar Kerjasama Politik-Keamanan. multilateral. Kawasan, keseharian tugasnya adalah Selama menjabat Kasubdit Politik ini, ASEAN tercatat memiliki 10 Mitra menangani hubungan dan kerjasama Derry Aman berkesempatan untuk ikut Wicara dan 2 Mitra Sektoral. Beberapa kemitraan ASEAN atau ASEAN’s membantu pelaksanaan tugas, peran aplikasi dari berbagai negara dan external relations yang utamanya dan kewajiban Indonesia sebagai Ketua organisasi terus berdatangan untuk mencakup ASEAN led-mechanisms ASEAN pada tahun 2011. Pada bulan menjalin hubungan formal atau kerja seperti ASEAN+1, ASEAN+3 (APT) dan September 2012, Derry Aman mendapat sama kemitraan dengan ASEAN. KTT Asia Timur (East Asia Summit/EAS). kepercayaan untuk mengemban amanah Indonesia terus mendorong agar Dalam konteks Masyarakat ASEAN sebagai Plt. Direktur Mitra Wicara dan ASEAN membangun hubungan dan 2015 dan Visi Komunitas ASEAN Pasca Antar Kawasan dan dilantik sebagai kerja sama kemitraan dengan negara/

48 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 organisasi lain yang potensial di diyakini dapat memberikan manfaat pandangan dari Derry Aman mengenai berbagai kawasan. Indonesia juga bagi kawasan, ASEAN dan Indonesia. kerjasama eksternal ASEAN beserta terus memainkan peran aktifnya di Apa saja manfaat dan tantangan kepentingan yang harus diperjuangkan ASEAN. Indonesia memimpin dan keberadaan Mitra Wicara ASEAN dan manfaat yang harus diperoleh menjadi pemrakarsa pembahasan serta bagaimana peran aktif Indonesia Indonesia dari hubungan dan beberapa isu utama di kawasan yang dalam hal ini? Berikut ini beberapa kerjasama kemitraan ASEAN ini.

Apa alasan Indonesia mendorong ASEAN adalah suatu kawasan yang sangat terrorism; HAM; ataupun kerja sama untuk menjalin kerja sama kemitraan dinamis dengan jumlah penduduk pertahanan. Di bidang ekonomi, dengan banyak mitra wicara? lebih dari 3 milyar. Kawasan ini adalah tentunya sektor perdagangan, investasi Indonesia senantiasa menekankan rumah bagi 5 negara demokratis terbesar dan UKM. Namun secara khusus ASEAN agar ASEAN bersifat outward looking. di dunia. Berbicara tentang potensi mendukung proses integrasi kawasan Indonesia terus mendukung upaya ekonomi, 5 negara di kawasan ini dengan mensinergikan konektivitas ASEAN untuk memperluas dan menjadi anggota G-20. ASEAN negara Mitra Wicara. Untuk membangun hubungan dan kerja sama Tapi kita juga tidak bisa menutup mata bidang sosial budaya, kita bekerja sama kemitraan dengan negara dan organisasi bahwa tantangan besar terus dihadapi misalnya dalam berbagai program yang potensial. Hal ini turut ditegaskan di oleh kawasan ini seperti misalnya pengembangan kapasitas SDM, people- dalam Piagam ASEAN, dimana ASEAN kesenjangan pembangunan, krisis to-people conectivity, pendidikan, harus menjadi driving force untuk ekonomi ataupun sengketa batas wilayah penanganan bencana alam, iptek mendukung terwujudnya Masyarakat negara. Kita tetap merasakan bersama ataupun lingkungan hidup. ASEAN 2015 dengan mengambil peran bahwa adanya trust deficit ataupun terus Jika ada, apa konsekuensi negatif dari sentral dalam kerja sama regional dan di terjadi perubahan geo-politik dan geo- jumlah Mitra Wicara yang semakin kawasan. ekonomi yang berkelanjutan dan sangat banyak? Bagaimana Indonesia menyikapi Begitupun amanah yang tertuang cepat di wilayah ini. hal tersebut? dalam Bali Concord III, di mana ASEAN Indonesia sebagai bangsa besar Indonesia menyadari jumlah mendorong kerja sama kemitraan yang diakui sebagai natural leader di pertemuan ASEAN yang sudah terlalu dengan pihak eksternal di ketiga pilar kawasan ASEAN perlu memanfaatkan banyak. ASEAN saat ini disinyalir Masyarakat ASEAN dalam kerangka momentum ini dengan memperluas memiliki lebih dari 1.000 pertemuan per ASEAN Plus One, ASEAN Plus Three, bidang kerja sama ASEAN dengan tahunnya. Bertambahnya Mitra Wicara ASEAN Regional Forum, East Asia negara Mitra Wicara, dan menambah baru ASEAN tentunya akan menambah Summit, serta mekanisme lainnya Mitra Wicara baru yang potensial serta lagi jumlah pertemuan ASEAN. dengan tetap mempertahankan prinsip menguntungkan bagi kawasan, ASEAN Pendekatan Indonesia atas hal ini adalah Sentralitas ASEAN. dan Indonesia. bertahap, atau dengan kata lain harus Dengan demikian, melalui kemitraan Muara dari semua bentuk kerja ditangani per isu/masalah. dengan pihak eksternal yang tepat, sama kemitraan dengan Mitra Wicara Pertama, saat ini Indonesia mendorong semestinya ASEAN tidak kehilangan adalah pada hakekatnya untuk menjaga upaya streamlining of ASEAN Meetings, momentum ataupun peluang dari perdamaian, keamanan dan stabilitas yaitu pengurangan dan perampingan perkembangan geo-politik dan geo- serta meningkatkan kesejahteraan jumlah maupun penyesuaian mekanisme ekonomi yang berlangsung dinamis dan kawasan. Seperti yang senantiasa pertemuan ASEAN agar lebih efisien dan cepat serta memiliki potensi untuk dapat ditekankan oleh Menteri Luar Negeri efektif. Singkatnya, tujuan streamlining diraih manfaatnya. RI, kerja sama kemitraan dengan Mitra of ASEAN meetings adalah untuk Hingga saat ini terdapat keinginan Wicara harus didorong untuk menjadi mengurangi jumlah pertemuan tanpa dari 27 negara/organisasi internasional kerja sama yang saling menguntungkan mengorbankan efektivitas dan efisiensi untuk menjalin hubungan formal atau dan berkontribusi secara nyata terhadap pertemuan ASEAN. kerja sama kemitraan dengan ASEAN, pembangunan di tingkat nasional, di Selanjutnya yang kedua, setelah yaitu 10 aplikasi mitra wicara, 4 aplikasi dalam ASEAN dan kawasan secara streamlining berbagai pertemuan mitra dialog sektoral, 2 aplikasi mitra keseluruhan. Lebih jauh lagi, pada ASEAN ini berhasil diwujudkan maka pembangunan, 1 aplikasi pengamat tingkat nasional, harus dapat dirasakan ASEAN akan memiliki kesempatan, khusus, 3 aplikasi pengamat, dan 7 langsung manfaatnya oleh segenap ruang dan waktu yang lebih atau baru aplikasi bentuk kerja sama lainnya. masyarakat Indonesia. untuk dapat berinteraksi dengan Mitra Namun sejak tahun 1999, ASEAN Kerja sama dengan pihak eksternal Wicara yang baru. Dengan demikian, menerapkan Moratorium terhadap Mitra dilaksanakan pada ketiga pilar Indonesia juga akan mengupayakan Wicara baru. Masyarakat ASEAN yaitu di bidang pencabutan Moratorium Mitra Wicara politik keamanan, ekonomi dan sosial ASEAN. Manfaat apa yang bisa diambil dari kerja budaya. Sebagai contoh, dalam bidang sama dengan Mitra Wicara ASEAN? politik dan keamanan, ASEAN bekerja Apa wujud kepemimpinan Indonesia dalam Kawasan kita memiliki peluang yang sama misalnya dalam penanggulangan konteks kemitraaan ASEAN dengan Mitra sangat besar. Kawasan Asia-Pasifik kejahatan lintas negara dan counter Wicaranya?

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 49 Indonesia berkomitmen untuk terus ASEAN harus memiliki kesatuan dan ASEAN Fun Run, ASEAN Fun Bike memimpin melalui berbagai prakarsa kesepahaman antar sesama negara ataupun Pemecahan Rekor MURI “4000 yang membawa manfaat yang konkret anggota ASEAN terlebih dahulu dalam Salam ASEAN” dengan keterlibatan serta dapat dirasakan langsung oleh menghadapi berbagai permasalahan aktif para peserta Sekdilu. masyarakat luas. Selain isu streamlining dan perkembangan yang ada, termasuk Bagi saya, aktivitas pemasyarakatan dan upaya pencabutan Moratorium dalam mengelola hubungan dan kerja ASEAN termasuk juga upaya penguatan Mitra Wicara ASEAN, Indonesia juga sama dengan pihak eksternal. Sekretariat ASEAN, baik dari segi mengambil peran aktif dalam upaya Ketiga, ASEAN juga memiliki peran dan fungsinya maupun dari fisik meningkatkan kerja sama maritim di prinsip “ASEAN Centrality”, dimana keberadaannya di Jakarta. Bagaimana kawasan. Salah satunya adalah melalui ASEAN menekankan peran aktifnya Indonesia, kota beserta masyarakat prakarsa Indonesia untuk memperkuat dalam lima dimensi, yaitu: secara Jakarta dapat memanfaatkan kerja sama EAS di bidang maritim. internal di antara negara anggota keberadaan Sekretariat ASEAN di Prakarsa ini tentunya sejalan dengan ASEAN, dalam menyikapi berbagai Jakarta sehingga sejalan dengan visi prioritas Pemerintah RI, yakni Nawa isu regional, dalam menghadapi major menjadikan Jakarta sebagai Ibu Kota Cita ataupun Diplomasi Maritim. powers dan Mitra Wicara, di dalam Diplomatik ASEAN (Jakarta as the Indonesia dalam prakarsa EAS di dinamika arsitektur regional serta Diplomatic Capital City of ASEAN). bidang maritim ini menekankan kerja dalam peran ASEAN sebagai bagian Upaya pemasyarakatan ASEAN sama yang tidak hanya terbatas pada isu dari solusi global atau yang bersifat secara nasional di Indonesia bukanlah keamanan. Namun lebih komprehensif beyond ASEAN. pekerjaan yang mudah dan tidak yang mencakup isu atau sektor seperti hanya merupakan domain dari Kemlu ekonomi, konektivitas, konservasi dan Harus diakui bahwa kesadaran RI. Untuk ke depan perlu dicapai penelitian. masyarakat atas keberadaan ASEAN kesepahaman bahwa pemasyarakatan Hal lain yang tidak kalah penting masih rendah. Bagaimana Indonesia ASEAN adalah pekerjaan bersama dan adalah kepemimpinan Indonesia dalam mengatasi hal ini? bukan sektoral, yang harus melibatkan evolusi dan dinamika arsitektur regional Public awareness terhadap ASEAN segenap elemen bangsa. atau kawasan. Kita semua sepakat semakin penting dan strategis dalam bahwa perdamaian, keamanan dan konteks realisasi Masyarakat ASEAN Sebagai penutup, apakah ada hal stabilitas kawasan menjadi prasyarat pada tanggal 31 Desember 2015. atau pesan khusus yang ingin Bapak utama demi tercapainya pembangunan, Kementerian Luar Negeri RI, dalam sampaikan? pertumbuhan serta kesejahteraan hal ini Ditjen Kerja Sama ASEAN Sejalan dengan “diplomasi kawasan. EAS saat ini tengah secara berkesinambungan, sistematis membumi” yang dicanangkan oleh membahas tentang perlunya suatu visi dan tepat sasaran melakukan berbagai Menlu RI, memang menjadi tantangan bersama mengenai arsitektur regional upaya pemasyarakatan ASEAN. Di tersendiri bagi Kemlu RI dan Ditjen di kawasan. Indonesia memprakarsai antara upaya tersebut, salah satunya Kerja Sama ASEAN untuk dapat lebih pembahasan visi bersama tersebut adalah melalui pembentukan Pusat mengarahkan dan merealisasikan dengan menawarkan suatu konsep Studi ASEAN (PSA) di berbagai berbagai manfaat konkret dari kerja pemikiran dimana kawasan EAS universitas di Indonesia. Hingga sama ASEAN yang dapat langsung and the wider region perlu memiliki saat ini sudah terbentuk 15 PSA dirasakan oleh masyarakat Indonesia. suatu legally binding instrument yang yang tersebar di seluruh Indonesia Sebagai ilustrasi, selama ini mungkin didasarkan pada Treaty of Amity and dan akan terus dikembangkan. PSA hasil dan manfaat dari kerjasama Cooperation (TAC) dan 2011 EAS Bali pada tahapan awal ini diharapkan ASEAN ini telah menghasilkan 1 sampai Principles. ikut menjadi sarana penyebarluasan dengan 5 manfaat bagi Indonesia. informasi mengenai ASEAN beserta Namun hal tersebut ternyata Sehubungan dengan hal itu, bagaimana perkembangannya kepada para belum cukup dan dirasakan masih cara ASEAN mempertahankan pemangku kepentingan (stakeholders) kurang. Bagaimanakah kita dapat integritasnya ketika berhadapan dengan di lingkungannya ataupun secara meningkatkan perolehan hasil dan mitra wicara yang umumnya adalah lebih luas. manfaat yang ke-6 sampai dengan 10 negara major powers? Beberapa program kegiatan lainnya misalnya, yaitu yang merefleksikan Menurut saya, secara garis besar diarahkan agar dapat menyentuh manfaat konkret serta langsung bagi mungkin terdapat 3 aspek utama. langsung kehidupan masyarakat sehari- segenap rakyat Indonesia. Hal ini Pertama, ASEAN memiliki apa yang hari seperti ASEAN Goes to School dan membutuhkan perubahan mindset disebut dengan “ASEAN Way”. Tidak ASEAN Goes to Pesantren, wawancara sedemikian rupa dari segenap dapat dipungkiri bahwa dengan dengan media melalui ASEAN Goes pemangku kepentingan nasional, adanya ASEAN Way ini, ASEAN dapat on Air, pembentukan ASEAN Blogger khususnya Kementerian Luar Negeri bertahan, berkembang dan maju sejak untuk mewadahi para penulis online, RI beserta seluruh insan diplomatnya. berdirinya di tahun 1967 hingga yang ASEAN Corner sebagai pusat informasi Inilah salah satu tantangan utama dan kita lihat bagaimana ASEAN hari ini. ASEAN antara lain pada saat car free besar kita bersama yang perlu kita Kedua, ASEAN mempunyai day di Jakarta hingga mengadakan sadari dan perhatikan ke depan.l prinsip “ASEAN Unity”, dimana acara yang berskala lebih besar seperti DIT. MITRA WICARA DAN ANTAR KAWASAN

50 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 WISATA

JUZMONEY.COM

PESONA NUSA TENGGARA YANG MENDUNIA

BASKGILIMENO.COM

enurut penelitian yang wisatawan baik Nusantara maupun atau berjemur menikmati hangatnya dilakukan oleh situs mancanegara telah berkunjung ke mentari. perjalanan terbesar di NTB. Wisatawan mancanegara dari NTB terdiri dari dua pulau utama, dunia, TripAdvisor, Malaysia, Singapura dan Australia yaitu pulau Lombok dan Sumbawa Pulau Gili Trawangan mendominasi kunjungan tersebut. serta ratusan pulau kecil dan pulau Mmerupakan tujuan wisata pulau Hal ini tentunya menjadi pemacu karang serta lautan di sekitarnya. termurah di ASEAN. Total biaya semangat pemerintah daerah NTB Pulau-pulau kecil NTB dikenal berlibur sehari dan menginap semalam untuk terus mempromosikan potensi dengan nama gili. Pulau-pulau kecil di Gili Trawangan untuk dua orang wisatanya, dan menarik sebanyak- ini mengelilingi dua pulau utama tercatat sebesar Rp 2.67 juta. Jumlah banyaknya wisatawan dari negara dan merupakan tempat wisata yang tersebut sekitar empat kali lebih ASEAN lainnya. menyajikan banyak tempat untuk murah dibandingkan berlibur di pulau Nusa Tenggara Barat memang , diving, serta olahraga termahal di ASEAN. Yaitu, biaya memiliki potensi pariwisata yang memancing. Selain wisata pantai dan berlibur di pulau Sentosa Singapura, luar biasa. Tidak hanya memiliki pulau, NTB juga memiliki keindahan sebesar Rp 9.49 juta. Sementara itu, keindahan alam yang mempesona, wilayah pegunungan yang memiliki Lombok berada di peringkat keempat namun juga keberagaman budaya sejuta pesona yang akan membuat termurah se-ASEAN dengan biaya dan tradisi yang unik dan masih terus para pendaki berdecak kagum seperti berlibur Rp 3,31 juta. berlanjut hingga saat ini. Gunung Rinjani, Gunung Tambora Kondisi itu, tidak diragukan Pulau tropis yang eksotis, pantai- dan Gunung Sangeang. lagi merupakan daya tawar pantai indah yang mempesona, laut Berikut ini kami sajikan sekilas dan sekaligus daya pikat utama yang biru jernih dengan pemandangan beberapa tempat wisata di NTB Nusa Tenggara Barat (NTB) bagi bawah laut yang indah, seakan yang tidak kalah indah dan populer wisatawan. Terbukti, sepanjang merayu wisatawan untuk berenang, dibandingkan objek wisata di negara Januari-Juni 2015, sekitar 900 menyelam, snorkeling, berselancar, ASEAN lain.

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 51 WISATA

ALAM-MAYA.COM 3 Gili: Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan Tempat wisata ini terdiri dari tiga pulau kecil yang dikelilingi oleh pantai dengan pasir putih dan pohon kelapa yang melambai di sepanjang pantainya. Pulau ini terletak di sebelah pantai barat laut Lombok. Sejak dekade yang lalu, pulau-pulau ini telah berkembang dengan ciri khas masing-masing sesuai dengan kebutuhan para wisatawan yang beragam.

THEWORLDANDBACK.COM

Gili Trawangan Kawasan wisata Gili Trawangan adalah salah satu destinasi favorit dunia yang menyuguhkan petualangan wisata bahari yang sangat menyenangkan. Gili Trawangan jauh dari kebisingan, memiliki pemandangan pantai yang menawan, serta keindahan alam bawah laut yang mempesona. Gili Trawangan merupakan sebuah pulau Gili Air kecil dengan panjang 2 km dan lebar 1,5 km yang dapat Gili air merupakan pulau dengan luas 170 Ha dan ditelusuri dengan berjalan kaki sekitar dua jam saja. berpenduduk yang jarang. Pulau ini merupakan tempat wisata favorit bagi mereka yang mencari ketenangan SUMMITPOST.ORG dan ingin lebih terlibat secara interaksi sosial dengan penduduk asli pulau. Menjelajah alam bawah laut di Gili Air, wisatawan bisa mengunjungi 5 tempat favorit yang menyuguhkan pemandangan bawah airnya yaitu Air Wall, Air Slope, Frogfish Point, Segaluh dan Malang . Di tempat ini wisatawan dapat menikmati keindahan deretan terumbu karang dan ikan-ikan dengan warna-warna yang menarik.

BASKGILIMENO.COM

Gunung Rinjani Gunung Rinjani adalah salah satu keindahan alam NTB yang telah mendunia. Rinjani merupakan gunung berapi Gili Meno kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 meter Gili Meno adalah pulau terkecil sekaligus paling sunyi dari permukaan laut, serta merupakan gunung favorit di antara tiga gili di Lombok yang sering dikunjungi bagi para pendaki karena keindahan pemandangannya. wisatawan. Pantainya yang indah dan air lautnya yang Rinjani memiliki panaroma yang bisa dibilang paling jernih menjadi daya tarik utama bagi banyak wisatawan, bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Gunung baik untuk menikmati keindahannya maupun untuk ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung menenangkan diri dari hiruk pikuknya perkotaan. Gili Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan sudah Meno dapat dijelajahi hanya dalam waktu singkat yaitu diumumkan menjadi geopark. Di puncak Gunung Rinjani 90 menit saja dengan jalan kaki. Di tempat ini terdapat terdapat Segara Anak, yaitu sebuah danau kawah di penangkaran penyu hijau dan taman burung kecil yang puncak gunung. Segara Anak memiliki luas 11 ribu meter dihuni berbagai spesies burung yang indah. persegi dengan kedalaman 230 meter.

52 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 BASKGILIMENO.COM seperti Kuta, Legian, dan Sanur. Bahkan, keindahan Pantai Senggigi sering dilukiskan melebihi pantai-pantai tersebut, karena kondisinya yang jauh lebih nyaman dan tenang. Tak hanya keindahan Pantai Senggigi saja yang akan membuat wisatawan terpana. Apabila wisatawan berjalan di sepanjang pantai, wisatawan akan menemukan sebuah pura yang terbuat dari batu dan biasa disebut Pura Batu Bolong.

Pantai Pink (Pink Beach) Pantai Tangsi atau disebut juga Pantai Pink karena warna pasirnya yang didominasi warna pink terletak di desa Sekaroh, Lombok Timur. Pantai ini dapat ditempuh sekitar 2 jam dari kota Mataram. Pantai Pink memiliki daya tarik yang khas karena warna pasirnya yang putih Gunung Tambora bercampur dengan serpihan karang berwarna merah muda Gunung Tambora merupakan gunung yang menakjubkan hingga membuat pantainya berwarna pink. Panorama sekaligus menakutkan dalam sejarah letusan gunung alam sekitarnya juga indah. Pantai Pink merupakan salah api di dunia. Gunung yang tingginya 2.851 meter di atas satu dari tujuh pantai di dunia atau satu dari dua pantai di permukaan laut ini adalah gunung api yang masih aktif Indonesia yang memiliki pasir berwarna pink. sekaligus menyuguhkan panorama alam yang amat Selain kelima tempat wisata tersebut, NTB masih spektakuler. Tambora terletak di dua kabupaten yaitu NG SEBASTIAN Dompu dan Bima. April 2015 yang lalu adalah peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora. Dari puncak Tambora akan didapati pemandangan kawah, padang pasir, samudera lautan yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Kawasan Gunung Tambora terbagi menjadi dua lokasi konservasi yaitu: Tambora Wildlife Reserve dengan luas 80.000 hektar dan Tambora Hunting Park seluas 30.000 hektar. Kawasan Gunung Tambora berwarna coklat diselimuti hutan lindung lebat. Peneliti gunung dunia menjuluki Tambora sebagai “The Greatest Crater in Indonesia” atau gunung api dengan kawah terbesar di Indonesia. Gunung Tambora juga telah menarik minat studi arkeologi dan biologi dari memiliki banyak objek wisata yang tak kalah indah berbagai penjuru dunia. dan unik. Beberapa di antaranya yaitu Danau Lebo di WISATATIGA.COM sebelah barat Sumbawa yang dipenuhi bunga teratai, Pantai Sekongkang dan Pantai Kuta yang sudah terkenal secara internasional sebagai tempat surfing, kemudian Dalam Loka-Istana Tua Sultan, Air Terjun Ai’ Beling dan Sendang Gile, Desa Adat Sade serta masih banyak lagi.

Kuliner NTB Menu masakan NTB memiliki ciri khas rasa pedas. Plecing kangkung dan ayam taliwang adalah dua sajian yang paling populer di NTB. Selain dua makanan ini, wisatawan dapat menikmati sate bulayak, sate rembiga dan sate tanjung selama berwisata ke NTB. Lalu, sebelum meninggalkan NTB, wisatawan tidak perlu pusing untuk memilih oleh-oleh khas dari NTB. Pantai Senggigi Berbagai kerajinan tangan seperti cukli, ketak, tenun ikat, Pantai Senggigi terletak sekitar 10 km ke utara mutiara, serta makanan ringan khas daerah bisa dicari Ampenan Kota Mataram dan sekitar 1 jam dari Bandara dengan mudah di toko oleh-oleh setempat. Internasional Lombok. Dengan garis pantai yang panjang Tunggu apa lagi? Ayo berlibur ke NTB. Bantu propinsi dan tegas, Pantai Senggigi menyuguhkan gradasi warna ini memajukan sektor pariwisata menjelang berlakunya pasir pantai dari hitam ke putih. Air lautnya memiliki Masyarakat ASEAN, sekaligus menikmati pesona wisata ombak yang tidak besar, jernih, dan bersih. Banyak NTB yang sudah mendunia.l wisatawan yang mensejajarkan keindahan Pantai SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN Senggigi ini dengan pantai-pantai ternama di Pulau Bali,

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 53 POJOK SOSIALISASI LAMPUNG BERPOTENSI MENJADI LUMBUNG ENERGI REGIONAL

Jika dikelola dengan baik, potensi energi geothermal di Lampung dapat menjadi magnet bagi masuknya investasi di kawasan yang sekaligus menopang pertumbuhan ekonomi daerah.

KARINTA UTAMI Potensi energi di Provinsi Lampung terbentang dari panas bumi sampai bio mass. Namun demikian, potensi tersebut belum dimanfaatkan atau direalisasikan secara optimal. Sebagai contoh, potensi energi geothermal di Provinsi Lampung membentang di Way Umpu Kecamatan Banjit Waykanan, Purunan dan Bacingot Kecamatan Belalau Lampung Barat, Suoh--Sekincau Lampung Barat, dan Fajar Bulan Lampung Barat. Kemudian Natar Lampung Selatan, Ulubelu Tanggamus, Way Panas Wonosobo Tanggamus, Suka Maju Teluk betung Barat Bandarlampung, Wayratai Padang Cermin Pesawaran, dan Gunung Rajabasa Lampung Selatan. Dari beberapa lokasi tersebut potensi energi panas bumi di Lampung dapat mencapai sekitar 2.900 Mw. rovinsi Lampung berpotensi Lampung, Kementerian ESDM, serta Jika dikelola dengan baik, potensi menjadi lumbung energi KADIN Provinsi Lampung. Seminar energi geothermal tersebut dapat nasional dan bahkan diikuti oleh berbagai kalangan baik menjadi magnet bagi masuknya regional Hal tersebut dari instansi pemerintah, swasta investasi di kawasan yang sekaligus disampaikan oleh Duta maupun para akademisi di Provinsi menopang pertumbuhan ekonomi BesarP Soeprapto Martosetomo, Lampung. daerah. Didukung oleh posisi strategis pada seminar bertajuk “Menuju Aktivitas ekonomi yang semakin Lampung yang letaknya sangat dekat Komunitas Ekonomi ASEAN 2015: meningkat di kawasan ASEAN tak dengan Pulau Jawa, kami sangat Peran Pemerintah Provinsi Lampung pelak akan memerlukan dukungan optimis bahwa di masa depan Lampung dalam Mendukung Ketahanan Energi suplai energi yang semakin mampu menjadi “lumbung energi” Nasional dan Regional”. Kegiatan ini besar. Kebutuhan energi ASEAN bagi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, diselenggarakan oleh Direktorat Kerja diproyeksikan akan meningkat sebesar bahkan di kawasan. Dalam konteks Sama Ekonomi ASEAN, Kementerian 4.5% per tahun, atau setara 511 MTOE demikian, kami juga yakin Lampung Luar Negeri bekerja sama dengan pada tahun 2007 menjadi 1,414 MTOE dapat memberikan kontribusi yang Dinas Pertambangan dan Energi pada tahun 2030. positif bagi ketahanan energi nasional Provinsi Lampung serta Kamar Upaya memenuhi kebutuhan dan kawasan ASEAN. Dagang dan Industri Provinsi, di Hotel energi di kawasan ASEAN menjadi Menghadapi MEA 2015, masyarakat Sheraton Lampung. tantangan tersendiri, terutama dengan Lampung diharapkan dapat Seminar yang bertujuan pertumbuhan ekonomi di ASEAN yang mengambil manfaat dari keberadaan untuk memberi pemahaman dan stabil dan terus meningkat serta masih dan proses integrasi ekonomi regional mempersiapkan masyarakat dan dominannya penggunaan bahan bakar tersebut untuk pembangunan ekonomi pelaku usaha di daerah Sumatera fosil sebagai sumber energi utama. Oleh daerahnya. Untuk mengambil manfaat Selatan dalam menghadapi karenanya upaya diversifikasi sumber tersebut masyarakat dan segenap Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) energi, khususnya pengembangan pemangku kepentingan di Lampung 2015 itu dihadiri narasumber anggota energi baru dan terbarukan menjadi harus mengetahui, memperhatikan dan Dewan Energi Nasional, Dinas penting sebagai salah satu agenda mengikuti perkembangan kerjasama Pertambangan dan Energi Provinsi utama ASEAN. regional ASEAN dan mempersiapkan

54 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 diri sehingga kemudian mengerti bagaimana dan dimana celah yang dapat dimanfaatkan. Dari sinilah tantangan sekaligus peluang itu OPTIMISME MENGHADAPI MEA dihadapi Indonesia, termasuk Pemprov Lampung. Kata kunci untuk merubah tantangan Indonesia tak perlu terlalu khawatir menghadapi Masyarakat Ekonomi menjadi peluang tersebut adalah daya ASEAN (MEA). Sebaliknya, masyarakat Indonesia harus optimis. Sebab, saing. Kita akan mempunyai daya saing negeri ini punya potensi dan daya saing yang tinggi. Bahkan beberapa yang handal kalau kita mempunyai lembaga riset ekonomi dunia mengakui keunggulan Indonesia. Mereka SDM yang mumpuni, birokrasi yang memprediksi Indonesia di masa depan akan memegang peranan kunci tidak efektif, dan infrastruktur termasuk hanya di tingkat ASEAN, melainkan juga di dalam perekonomian dunia. perangkat hukum yang memudahkan mobilitas dan usaha. Dengan kesiapan tersebut, termasuk menjawab tantangan CNBC.COM Standard Chartered Global ketersediaan energi di daerah, disertai Research sikap inovatif dan kreatif, kita dapat memenangkan kompetisi dalam MEA Dalam laporan berjudul 2015 yang pada gilirannya membawa “Indonesia in the Super-cycle” manfaat bagi pembangunan ekonomi yang dirilis lembaga riset ini di nasional maupun daerah. Hal ini akan bulan Oktober 2011, disebutkan terlihat misalnya dari tersedianya bahwa Indonesia akan menjadi produk atau jasa yang lebih beragam salah satu negara dengan tingkat dan murah dari negara ASEAN lainnya pertumbuhan tercepat di dunia, di tempat kita tapi pada saat yang sama sehingga akan menjadi negara produk dan karya putra-putri daerah ekonomi terbesar ke-10 di dunia Provinsi Lampung juga akan mampu pada tahun 2020 dan terbesar ke-6 merambah dan menguasai pasar di dunia pada tahun 2030. negara-negara ASEAN. Optimisme menghadapi MEA perlu ARCHITECTURELIST.COM McKinsey Global Institute terus digalakkan sebab masyarakat dan pelaku usahalah yang dapat menikmati Pada bulan September 2012 kemudahan untuk bekerja, berdagang, McKinsey merilis laporan yang berinvestasi, membuka usaha, serta berjudul “The Archipelago bertukar ilmu dan pengalaman hidup economy: Unleashing Indonesia’s dengan masyarakat di negara-negara Potential” Laporan riset itu ASEAN lainnya. Optimisme tersebut menyebutkan, bahwa saat ini juga didukung oleh lembaga riset Indonesia adalah negara dengan ekonomi dunia yang telah menempatkan ekonomi terbesar ke-16 di dunia Indonesia sebagai negara yang akan dan akan menjadi negara dengan memegang peranan kunci, tidak saja di ekonomi terbesar ke-7 di dunia tingkat regional ASEAN, namun dalam pada tahun 2030. perekonomian dunia.

Namun, optimisme itu harus dibarengi BUSINESSTIMES.COM HSBC Global Research dengan kesungguhan seluruh pemangku kepentingan dalam menanggulangi “The Great Migration: How FDI beberapa hambatan yang masih ada is Moving to ASEAN and India” dan menjadi kendala dalam upaya Lapran yang dirilis pada bulan mewujudkan daya saing nasional yang Januari 2013 oleh HSBC Global kokoh. Pembangunan infrastruktur Research itu telah menempatkan yang memadai, peningkatan efisiensi Indonesia sebagai tujuan terbaik di birokrasi dan peningkatan kualitas ASEAN dan Asia bagi masuknya sumber daya manusia, sekali lagi, aliran FDI yang selama ini merupakan kunci keberhasilan bagi didominasi oleh RRC. Indonesia perwujudan potensi dan optimisme akan mengikuti RRC menjadi pusat diatas menjadi kenyataan sehingga kita kekuatan ekonomi di kawasan menjadi pemenang dalam MEA 2015 atau yang disebut sebagai regional economic powerhouse. dan selanjutnya.l DIT. KERJA SAMA EKONOMI ASEAN

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 55 POJOK SOSIALISASI

DITJEN KSA DORONG SULTRA SAMBUT MEA

SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN maupun infrastruktur. Selain melaksanakan kegiatan tersebut, Dit. KSEA juga telah menyelenggarakan Seminar “Sulawesi Tenggara Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015” di Universitas Halu Oleo, pada 10 April 2015. Seminar dibuka oleh Rektor Universitas Halu Oleo, H. Usman Rians, dan menghadirkan tiga narasumber, yaitu Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, Ir. Aryanto Husain dari Koordinator Forum Kawasan Timur Indonesia serta H. Usman Rians selaku akademisi dari universitas. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh program studi yang ada di Universitas Halu Oleo. Rektor Universitas Halu Oleo Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi ketika menjadi menyampaikan bahwa dalam pembicara di Seminar “Sulawesi Tenggara Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN”. menghadapi MEA, hendaknya ASEAN tidak dijadikan sebagai una meningkatkan Alam bahwa Provinsi Sulawesi mitra untuk berkompetisi, namun pemahaman jajaran Tenggara memiliki komoditi menjadi mitra untuk bersinergi. pemerintah daerah unggulan yang sangat strategis Terkait hal itu, Universitas Halu Oleo mengenai Masyarakat untuk dikembangkan dalam rangka telah mempersiapkan diri dengan Ekonomi ASEAN (MEA), peningkatan nilai tambah dan daya mencanangkan program-program DirektoratG Kerja Sama Ekonomi saing daerah guna menghadapi ke depan untuk menjadi salah satu ASEAN (Dit. KSEA), Kementerian persaingan global terutama dengan universitas terbaik di dunia pada 2045. Luar Negeri telah memberikan diberlakukannya MEA 2015. Kesiapan Ketiga narasumber dalam seminar sosialisasi mengenai MEA pada Pemerintah Provinsi Sulawesi tersebut menekankan hal senada kesempatan acara Musyawarah Tenggara dalam menghadapi MEA yaitu pentingnya peningkatan daya Perencanaan Pembangunan Rencana dititiberatkan pada peningkatan saing dalam menghadapi MEA. Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang kualitas sumber daya manusia, Dalam menghadapi MEA, Indonesia RKPD) Provinsi Sulawesi Tenggara pembangunan industri yang berbasis tidak perlu takut dan merasa tidak yang diselenggarakan pada tanggal 9 nilai tambah, dan perbaikan siap mengingat sembilan negara April 2015 di Kendari. infrastruktur. ASEAN lainnya juga merasakan Musrenbang RKPD merupakan Dalam paparannya, Direktur KSEA hal yang sama. Ditegaskan bahwa, kegiatan tahunan yang dilaksanakan menyambut baik tema Musrenbang sebagai negara besar, Indonesia justru dalam rangka koordinasi, integrasi, yang telah sejalan dengan tujuan MEA menjadi ancaman bagi mereka. Terkait sinkronisasi dan sinergitas yaitu mewujudkan kawasan ekonomi peningkatan daya saing Kawasan perencanaan pembangunan antara berdaya saing, yang merupakan Timur Indonesia, perlu dilakukan pemerintah provinsi dengan salah satu pilar penting dalam MEA. peningkatan kualitas belanja pemerintah kabupaten/kota untuk Ditekankan pentingnya upaya- pemerintah daerah, memperbaiki melakukan penyusunan RKPD. upaya untuk meningkatkan daya iklim usaha dan reformasi birokrasi. Kegiatan tersebut dibuka oleh saing agar Indonesia dapat menjadi Selama berada di Sulawesi Tenggara, Gubernur Sultra, Nur Alam, dan ‘pemain’ yang dipandang oleh dunia. Dit. KSEA juga memanfaatkan dihadiri oleh sekitar seribu jajaran Terkait hal tersebut Direktur KSEA kesempatan yang ada di sela-sela Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/ menyerukan pentingnya daerah untuk kegiatan untuk menyosialisasikan Kotaserta perwakilan masyarakat se- turut bersiap menyongsong MEA MEA melalui dialog interaktif di TVRI Sulawesi Tenggara. dengan peningkatan daya saing baik di Sulawesi Tenggara. l Disampaikan oleh Gubernur Nur segi sumber daya manusia, produksi, DIT. KERJA SAMA EKONOMI ASEAN

56 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 POJOK SOSIALISASI

DAYA SAING UMKM, KUNCI MENUJU MEA

SETDITJEN KERJA SAMA ASEAN Indonesia dapat menangkap peluang yang dipersembahkan oleh MEA. Para pelaku pasar, termasuk UMKM, seyogyanya harus lebih proaktif dan tidak lagi hanya sekedar melihat MEA sebagai suatu hambatan dan kendala, tetapi lebih pada kesempatan untuk lebih maju. Demikian pula, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Bali, Gentur Wibisono, memaparkan mengenai keperluan kewirausahaan Indonesia, terutama UMKM, untuk mengubah cara pandang mengenai transaksi bisnis non-tunai. Menurutnya, transaksi bisnis non-tunai dapat meningkatkan daya saing, serta meningkatkan efisiensi bisnis, sehingga kualitas Suasana workshop peningkatan daya saing UMKM mnghadapi MEA, yang diselenggara- maupun kuantitas proses bisnis dapat kan Dit. KSEA bekerja sama dengan BEDO dan ILO di Kuta Bali. lebih baik dan lebih berdaya saing. Selain itu, transaksi berbasis non-tunai alam rangka menyiapkan saing produk UMKM di Indonesia, dapat menjadi salah satu upaya untuk pengusaha kecil dan baik dari segi kuantitas maupun meningkatkan kepercayaan terhadap menengah (UKM) untuk kualitas, agar mampu menjadi bagian pelanggan agar dapat meningkatkan menghadapi persaingan dari mata rantai produksi kawasan nilai tambah bagi perusahaan sehingga pasar di ASEAN, Direktorat KerjaD Sama Ekonomi ASEAN (Dit. KSEA) Kementerian Luar Negeri, bekerjasama dengan Business & Export MEA terdiri dari 4 pilar yaitu pasar tunggal dan Development Organization (BEDO) basis produksi tunggal, kawasan yang berdaya dan International Labour Organization saing, pembangunan ekonomi yang merata dan (ILO) Country Office for Indonesia “ menyelenggarakan seminar dengan berkeadilan, serta terintegrasi dalam pasar global. tema “Peningkatan Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka memasuki Regional Value Chain Masyarakat Ekonomi (Regional Value Chain). dapat berkembang dan menjadi bagian ASEAN (MEA)” pada hari Selasa, Dwi Iskandar (Wakil Ketua BEDO), dari mata rantai pasok global. 11 Agustus 2015, di Aula Gedung menyampaikan peran penting UMKM BEDO merupakan komunitas Indonesia Tourism Information Center dalam memajukan perekonomian UKM yang memiliki tujuan (ITIC), Kuta, Bali (11/8), Indonesia, karena berasal dari akar untuk meningkatkan kemampuan Tema tersebut sangat relevan rumput yang memulai usahanya atas kewirausahaan pengusaha kecil mengingat peranan penting UMKM dasar passion. dan menengah melalui program dalam menyokong perekonomian Direktur Kerja Sama Ekonomi capacity building, serta membantu nasional. Dengan berjumlah lebih ASEAN, Kemlu, menekankan bahwa meningkatkan strategi efisiensi dari 57 juta unit usaha yang tersebar pembentukan MEA merupakan perusahaan. BEDO di bentuk tahun di seluruh Indonesia, mencakup suatu proses yang telah dimulai 2006 dan telah aktif berpartisipasi 99.99% dari seluruh usaha di dalam sejak disepakatinya ASEAN Free dalam program unggulan dari negeri, mampu menyumbang 56% Trade Area (AFTA) pada tahun 1992. International Labor Organization bagi Produk Domestik Bruto (PDB), Salah satu tantangan saat ini adalah (ILO) benama SCORE, yang serta menyerap 97,30% tenaga kerja mengubah pola pikir yang memandang merupakan program pelatihan praktis di Indonesia. Pembentukan MEA 2015 MEA sebagai “ancaman” terhadap untuk meningkatkan produktifitas dan merupakan momentum yang tepat pengusaha Indonesia menjadi kondisi kerja UKM. l untuk mendorong peningkatan daya sebaliknya, bagaimana pengusaha DIT. KERJA SAMA EKONOMI ASEAN

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 57 POJOK SOSIALISASI

DITJEN KSA GELAR SEMINAR MEA DI MANADO

INDOPHOTOWORLD meningkatkan produktivitas, terutama kelompok sektor ekonomi tradable (pertanian, pertambangan, industri) serta melakukan penguatan kelembagaan UMKM dalam rangka meningkatkan kapasitas, produktifitas, nilai tambah, dan daya saing UMKM Sulut. Jumlah penduduk ASEAN yang mencapai 600 juta jiwa merupakan peluang bagi Indonesia untuk memperluas pangsa pasar sehingga Peningkatan daya saing merupakan hal yang mutlak dilakukan agar Indonesia dapat memanfaatkan secara optimal peluang yang tercipta dari perwujudan masyarakat ekonomi ASEAN. Melalui kuesioner yang dibagikan kepada seluruh peserta seminar, mayoritas peserta (78%) relatif mampu memahami kerja sama ASEAN (nilai kuesioner di atas 80). Hal ini menandakan Manado, bersiap menyambut MEA dengan meningkatkan produktivitas, dan bahwa secara prinsip masyarakat memperkuat kelembagaan UMKM. di Sulawesi Utara telah memahami ASEAN dan Masyarakat ASEAN. anado sangat identik Seminar secara resmi dibuka oleh Lebih lanjut, peserta menilai dengan wisata alam Wakil Gubernur Sulawesi Utara bahwa kegiatan seminar ini sangat bawah laut (Sulut) yang diwakilkan oleh Asisten bermanfaat bagi pengetahuan para yang sudah sangat Gubernur Sulut Bidang Perekonomian dosen dan guru pendidikan ekonomi terkenal di Nusantara dan Pembangunan, Bapak Sanny sehingga mengharapkan kegiatan danM bahkan mancanegara. Namun, Parengkuan. Selain itu, pembicara serupa dapat diselenggarakan kembali. ternyata Manado juga menyimpan pada seminar tersebut adalah Ignatius Selain mengikuti seminar, Direktur banyak potensi ekonomi lain Adhi Nugroho sebagai Kepala Tim Jenderal Kerja Sama ASEAN yang juga bisa menjadi nilai jual. Ekonomi dan Keuangan, Kantor mengikuti dialog khusus Bincang Sayangnya, tidak banyak potensi yang Perwakilan Bank Indonesia di Manado Kawanua di Televisi Kompas dimanfaatkan secara maksimal untuk dan I Gusti Agung Wesaka Puja Manado dengan tema “ASEAN peningkatan perekonomian daerah. selaku Dirjen Kerja Sama ASEAN, Untuk Kita: Tantangan dan Peluang Untuk itu, dalam rangka Kementerian Luar Negeri. MEA”. Adapun beberapa hal yang pengembangan kawasan ekonomi Dalam sesi selanjutnya, seminar dibahas dalam dialog khusus yang khusus (KEK) provinsi Sulawesi dilaksanakan dalam bentuk berdurasi 60 menit tersebut adalah Utara sekaligus untuk peningkatan pemaparan panel yang diisi oleh 2 antara lain tantangan dan peluang daya saing daerah, Direktorat Kerja presentasi narasumber, yaitu Ignatius pembentukan masyarakat ekonomi Sama Ekonomi ASEAN (Dit. KSEA) Adhi Nugroho, Kepala Tim Ekonomi ASEAN, upaya peningkatan daya bekerjasama dengan Fakultas dan Keuangan, Kantor Perwakilan saing daerah, kesiapan SDM Sulut dan Ekonomi Universitas Negeri Manado Bank Indonesia di Manado dan I Gusti peran mahasiswa/akademisi dalam menyelenggarakan seminar bertema Agung Wesaka Puja, Dirjen Kerja meningkatkan kualitas SDM Sulut “Masyarakat Ekonomi ASEAN: Sama ASEAN, Kementerian Luar yang berdaya saing dalam menghadapi Tantangan dan Peluang” pada tanggal Negeri. MEA.l 23 Mei 2015 bertempat di Hotel Menurut Adhi Nugroho Sulut DIT. KERJA SAMA EKONOMI ASEAN Aryaduta, Manado, Sulawesi Utara. perlu melakukan inovasi untuk

58 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 SERBA-SERBI

JAKARTA, IBUKOTA DIPLOMATIK ASEAN

TUMBLR.COM GEOLOCATION.WS

akarta, Ibukota Republik termasuk dengan negara Mitra Wicara. kepercayaannya Kota Jakarta sebagai Indonesia, memiliki banyak Visi Sekretariat ASEAN adalah Kota Diplomatik ASEAN, hal ini tidak rekaman sejarah, budaya, dan menjadi pusat saraf/nerve center terlepas dari sejarah perkembangan kultur, hal tersebut dapat dari Masyarakat ASEAN yang kuat hubungan diplomasi Indonesia yang terlihat dari bentuk bangunan pada 2015 dan mengambil tindakan- terjalin baik dengan negara-negara maupunJ lingkungan serta beragamnya tindakan yang sesuai dengan Piagam di ASEAN, dan selain itu Indonesia suku bangsa, ras, dan agama yang demi kepentingan terbaik bagi seluruh juga adalah sebagai salah satu pendiri terdapat di kota ini. rakyatnya. ASEAN. Selain menjadi pusat pemerintahan, perdagangan dan budaya, Kota Mengapa harus di Jakarta? Jakarta juga memiliki berbagai macam Terpilihnya Jakarta Pertimbangan menjadikan destinasi ikonik yang cukup menarik Jakarta sebagai kantor Sekretariat bagi kalangan dunia internasional, menjadi kota ASEAN, diantaranya adalah adanya salah satunya adalah keberadaaan “ diplomatik ASEAN konsesnsus di antara negara-negara Sekretariat ASEAN di Jakarta. pendiri ASEAN, di mana Indonesia Tahukah Anda? Gedung Sekretariat akan menjadikan adalah merupakan negara terbesar ASEAN yang berada di Jalan kota Jakarta sebagai serta berpengaruh di wilayah Asia Sisingamangaraja No. 70A Jakarta Tenggara. Pendiri negara ASEAN juga merupakan tempat bersejarah yang Mercusuar ASEAN mempertimbangkan kestabilan politik usulan pendiriannya diprakarsai oleh dan keamanan serta geografis Indonesia para Menteri Luar Negeri ASEAN merupakan negara kepulauan di pada 24 Februari 1976. Gedung antara negara-negara ASEAN lainnya. tersebut didirikan serta diresmikan Misi Sekretariat ASEAN adalah Dari segi ekonomi, Jakarta merupakan pada tahun 1981 oleh Presiden untuk memprakarsai, memfasilitasi kota yang strategis, dan memenuhi Republik Indonesia, Soeharto. dan mengkoordinasikan kerja sama syarat sebagai ibukota diplomatik Adapun fungsi dari Sekretariat para pemangku kepentingan ASEAN ASEAN yang memiliki berbagai ASEAN adalah untuk menyediakan dalam mewujudkan tujuan dan prinsip fasilitas dengan standar pelayanan sarana dan prasarana bagi perwakilan ASEAN sebagai tercermin dalam Internasional. Untuk itu, Jakarta harus negara-negara ASEAN dalam bekerja Piagam ASEAN. mampu berfungsi sebagai navigasi mempersiapkan berbagai sidang dan Jakarta selain sebagai ibukota bagi negara ASEAN lainnya untuk melakukan koordinasi pada berbagai Indonesia juga sekaligus sebagai bersama-sama mewujudkan “One organ pada organisasi ASEAN serta tempat Sekretariat ASEAN berada. Vision, One Identity, One Community” untuk melaksanakan proyek-proyek menjadi tempat bernaungnya markas menuju terciptanya Masyarakat hasil keputusan sidang Wakil-wakil pusat ASEAN atau sebagai Ibukota ASEAN 2015. l delegasi negara negara ASEAN, Diplomatik ASEAN. Dengan diberi SESDITJEN KERJA SAMA ASEAN

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 59 SERBA SERBI

SATUKAN MASYARAKAT ASEAN DENGAN OLAHRAGA F1FANATIC.CO.UK erja sama olahraga di Asia Tenggara memiliki sejarah yang panjang. Potensi kerja sama olahraga dalam meningkatkan saling Kpemahaman dan people-to-people contact secara efektif mendorong para pemimpin ASEAN setuju untuk membentuk badan sektoral ASEAN di bidang olahraga pada KTT ASEAN ke-18 dan 19 pada tahun 2011 di Indonesia. The First ASEAN Senior Officials Meeting on Sports (SOMS) dan the First ASEAN Ministerial Meeting on Sports (AMMS) kemudian dilakukan pada akhir tahun 2011 di Indonesia. The First AMMS menghasilkan Statement of the Chair of the First AMMS sebagai outcome document yang menekankan pentingnya peningkatan sport- related governance, pembangunan infrastruktur, kesejahteraan atlet, employment di bidang olahraga dan memajukan ASEAN awareness wasit, serta manajemen fasilitas dan keterlibatan sektor bisnis di bidang melalui kegiatan olahraga yang dapat ajang olahraga. olahraga. menyatukan masyarakat ASEAN Dalam kerja sama olahraga, Di bidang olah raga, ASEAN serta melibatkan dan menguntungkan ASEAN menyadari pentingnya kerja tidak hanya memiliki SEA Games komunitas. Kedua, memajukan sense sama dengan berbagai pihak, seperti dan beberapa kejuaraan olahraga of an ASEAN Community melalui dengan Mitra Wicara ASEAN. Salah tingkat regional. Dalam beberapa program pertukaran olahraga. Ketiga, satu Mitra Wicara ASEAN yang tahun terakhir, negara-negara memperkuat sense of resilience dengan aktif dan konsisten menjalin kerja ASEAN semakin sering menjadi tuan gaya hidup sehat. Lalu keempat, sama di bidang olah raga dengan rumah beberapa kejuaraan olahraga meningkatkan sports dynamism, daya ASEAN ialah Jepang. Yaitu, melalui regional dan internasional. Sebut saing dan kompetensi melalui capacity program JENESYS (Japan East Asia saja Kejuaraan Dunia Bulutangkis building dan program keterampilan. Network of Exchange for Students di Jakarta, dan 2018 Beberapa kegiatan yang menjadi and Youths) 2.0, berkaitan dengan yang akan digelar di Jakarta. Masih perhatian Indonesia dalam ASEAN pertukaran pelajar untuk cabang ada lagi beberapa ajang olahraga Work Plan on Sports 2016-2020, antara sepakbola, bulutangkis dan judo. lainnya seperti Asian Indoor Games, lain program untuk meningkatkan Jepang juga mempresentasikan Sport , Formula 1 Grand kegiatan permainan dan olahraga for Tomorrow Program pada SOMS- Prix di Malaysia dan Singapura, tradisional ASEAN. Terkait dengan itu, 4 yang dilatarbelakangi dengan serta beberapa kejuaraan bertaraf Indonesia akan menyelenggarakan 6th upaya untuk menyebarkan semangat internasional lainnya. Bahkan, ASEAN TAFISA 2016 di Jakarta. olimpiade yang direncanakan akan juga tengah melakukan pembahasan Ajang ini akan mempertandingkan diselenggarakan di Jepang tahun 2020. terkait rencana bidding untuk menjadi sekitar 300 olahraga dan permainan Diharapkan, berbagai kemajuan tuan rumah FIFA World Cup 2034. tradisional di seluruh dunia. Selain dan prestasi yang telah diraih dari itu, Indonesia juga berkomitmen untuk peningkatan kerja sama olahraga di ASEAN Work Plan on Sports 2016-2020 melakukan kegiatan coaching clinic ASEAN dapat menjadi salah satu Saat ini, SOMS tengah membahas olahraga tradisional, yaitu pencak silat. kontributor utama kemajuan kerja ASEAN Work Plan on Sports 2016- Indonesia akan menyelenggarakan sama pilar sosial budaya Masyarakat 2020 yang ditargetkan akan disetujui International Conference on Sports ASEAN. Dengan olahraga, mari secara ad referendum pada akhir Science pada tahun 2016. Beberapa jadikan Masyarakat ASEAN menjadi bulan September 2015. ASEAN program lain yang termasuk di dalam lebih bersatu, sehat, saling peduli dan Work Plan on Sports ini memiliki ASEAN Work Plan on Sports 2016- lebih dikenal prestasinya di tingkat empat tujuan yang telah disesuaikan 2020 ialah terkait sports medicine, global. l dengan Visi ASEAN 2025. Pertama, sports industry, anti-doping, pelatihan DIT. KERJA SAMA FUNGSIONAL ASEAN

60 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 APA KATA MEREKA

KATA MEREKA TENTANG MAJALAH MASYARAKAT ASEAN

ejak beberapa edisi lalu, ini diharapkan bisa menjalankan majalah ini? Untuk mengetahui itu, perwajahan Majalah fungsinya dengan lebih baik, yaitu kami mencoba bertanya kepada para Masyarakat ASEAN telah menyebarluskan informasi positif pembaca, untuk mengetahui respon berubah. Perubahan ini tentang Masyarakat ASEAN. mereka terhadap perubahan tampilan dimaksudkan agar majalah Namun, benarkah format wajah Majalah Masyarakat ASEAN. Berikut iniS menjadi lebih menarik, lebih dan isi baru majalah ini lebih disukai ini kami sajikan respon dari beberapa informatif dan semakin diminati oleh pembaca? Apa pula pendapat dan pembaca yang sempat ditemui secara pembaca. Dengan begitu, majalah kritik mereka terhadap wajah baru langsung oleh tim kami.

APRI INDRIYANA DAYA TARIK TERSENDIRI

T a m p i l a n baru Majalah M a s y a r a k a t ASEAN ini mengundang daya tarik tersendiri bagi Apri Indriyana, wanita yang bekerja sebagai konsultan di sebuah lembaga bahasa Inggris di kawasan Depok. M e n u r u t n y a , eksistensi majalah ini telah berpihak pada informasi FADLI publik. “Secara fisik, majalah ini sudah memiliki indikator- JANGAN UNTUK KALANGAN TERBATAS indikator sebagai sebuah media informasi,” ujar Apri. Kritik dari Apri, cover atau gambar sampul, sebaiknya Karyawan bank swasta ini mengapresiasi format baru tidak bersifat abstraktif dan tidak imajinatif sebagaimana Majalah Masyarakat ASEAN. Menurutnya, dilihat secara tercetak pada edisi 7 dan 8 2015. Seyogyanya, mudah keseluruhan majalah ini sudah bagus. “Tampilan dan warna dimengerti oleh masyarakat ataupun para pembacanya. covern-ya tidak menyolok, dan artikel yang disuguhkan pun Gambar sampul majalah harus dapat mengundang rasa menarik,” kata Fadli. ingin tahu orang. Begitu juga untuk warnanya perlu Ia menyenangi artikel laporan khusus, karena dalam dimodifikasi lebih segar dan kontras sesuai dengan misi artikel itu ia bisa mengetahui kegiatan- kegiatan yang informasinya. sedang berlangsung di negara asean, seperti sidang- “Saya menyukai artikel tentang perkembangan ASEAN sidang ASEAN. Selain itu, Fadli punya komentar khusus di bidang ekonomi, karena dalam beberapa bulan tentang rubrik wisata. Menurutnya, wisata kuliner kurang mendatang, rakyat Indonesia akan menjadi masyarakat ditampilkan. Ia pun mengusulkan agar artikel wisata yang terintegratif kepentingan ekonominya dibanding hari- diperbanyak lagi, karena masih banyak tempat-tempat hari sebelumnya,” tambah Apri. wisata yang menarik di negara-negara ASEAN. Di masa mendatang ia menyarankan agar majalah ini Harapannya, Majalah Masyarakat ASEAN 2015 ini bisa lebih mempersiapkan dan mengembangkan lebih lanjut, memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan negara sebagai sebuah sumber dari media-media umum. Mudah- ASEAN kepada masyarakat luas bukan hanya untuk mudahan majalah ini bukan menjadi “tamu di negeri kalangan tertentu. Apalagi, di tahun depan Indonesia sendiri”, tapi menjadi bagian dari leading sector di bidang sudah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN. l informasi menyangkut kejazirahan ASEAN. l

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 61 APA KATA MEREKA

HERU WASKITO MOHAMMAD FATONI SEPERTI MAJALAH KOMERSIAL PILIHAN YANG EDUKATIF

Informatif, d e n g a n t a m p i l a n feature yang m e n a r i k bagi para pembacanya, m e m b u a t majalah ini menjadi pilihan pengetahuan yang edukatif, khususnya di Kementerian Luar Negeri, maupun di kementerian lain atau lembaga yang memiliki hubungan strategis dengan hal-hal yang berbau hubungan Tampilan Majalah Masyarakat ASEAN ini menarik, luar negeri. Demikian jawaban M. Fatoni, staf Itjen Kemlu, ringan, dan warna cover-nya enak dilihat. Hal itu ketika ditanya pendapatnya tentang tampilan dan isi Majalah diungkapkan oleh Heru Waskito, pria yang bekerja Masyarakat ASEAN. di bidang Telekomunikasi di salah satu BUMN. Untuk cover sebaiknya tidak polos dan dominan warna “Artikelnya pun beragam, ada wisata misalnya, tertentu (lihat edisi Maret & Juni), agar dapat menarik sehingga tidak membuat bosan yang membacanya. pembaca ketika melihatnya. Tema utama yang diusung Dan, tampilan majalah ASEAN ini sudah seperti majalah ini memang sudah menarik untuk dibaca, namun majalah komersial,” ujar Heru. demikian tampilan warna serta gambar yang melingkupinya Heru menambahkan, ia juga menyukai artikel harus pula menarik dan memiliki makna artikulatif dari judul perkembangan ekonomi di kawasan ASEAN dan yang ditulisnya. Oleh karena itu sebaiknya cover dimodifikasi laporan khusus yang dapat memberikan informasi oleh warna yang kontras dan menarik, serta diberi garis tepi baru dan menambah wawasan. Artikel mengenai seperti tampilan-tampilan majalah komersial yang beredar di sidang-sidang ASEAN misalnya, masyarakat masih tengah-tengah masyarakat. “Kalau untuk tampilan gambar di banyak yang belum tahu, sehingga artikel seperti ini dalamnya, sudah cukup bagus,” kata Fatoni. dapat menambah pengetahuan. “Yang saya sukai dari majalah ini adalah tentang rubrikasi Ia berharap majalah ini bisa memberikan informasi- dan info-info terkait dengan Maritim Indonesia, Karena saat ini informasi mengenai apa yang sedang terjadi di negara- Pemerintahan lebih menitikberatkan pada pembangunan yang negara ASEAN dan juga memberikan pemahaman terkait dengan masa depan Maritim di Indonesia. Jadi rubrikasi yang lengkap tentang masyarakat ASEAN kepada Maritim perlu mendapat porsi lebih untuk di eksplorasi dalam Masyarakat Indonesia. l pemberitaannya,” tambah Fatoni.l

IRMA SELALU INFORMATIF

Membaca Majalah Masyarakat artikel dari Majalah Masyarakat ASEAN membuka cakrawala ASEAN ini, karena adanya bentuk- pengetahuan tentang ASEAN, apalagi bentuk persatuan dari negara-negara kita akan memasuki Masyarakat anggota asean, keadaan masyarakat ASEAN 2015. Demikian dikemukakan dan bentuk kemajuan negara lain yang oleh Irma, mahasiswi di salah satu dapat memacu negara kita untuk perguruan tinggi swasta. bersaing,” lanjut Irma. “Menurut saya cover-nya sudah Ia berharap agar majalah ini bagus, judul cover-nya sangat bisa selalu informatif, aktual dan mencerminkan optimisme untuk berimbang, serta memberi banyak masyarakat tentang ASEAN,” jelas pengetahuan tentang ASEAN kepada Irma. “Saya juga menyukai artikel- masyarakat.l

62 MASYARAKAT ASEAN EDISI 9/ SEPTEMBER 2015 RENDI AGUNG ARIF ARDIANSYAH MENJADI REFERENSI TIDAK HANYA POLITIK

” T a m p i l a n Cover edisi ke-7 dan cover Majalah ke-8 majalah ini terlihat M a s y a r a k a t bagus, seperti majalah ASEAN edisi 7 yang berkelas. Demikian dan 8 menurut pendapat Arif Ardiansyah, saya menarik, karyawan salah satu hotel dan membuat di kawasan Jakarta selatan. saya ingin “Saya suka majalah ini membacanya,” karena terdiri dari berbagai tutur Rendy ragam artikel-artikel, tidak Agung Prasetyo, hanya berita politik yang pria yang identik dengan ASEAN bekerja di salah saja,” ujar Arif. satu perusahaan Ia menambahkan bahwa dirinya juga menyukai artikel advertising. wisata di majalah ini karena memberi informasi tentang Lalu, hal wisata menarik di negara ASEAN, apalagi jika ditambahkan menarik lain dari majalah ini adalah karena majalah ini dengan informasi mengenai hotel yang ada di negara tersebut. tidak hanya memuat artikel mengenai Politik, Ekonomi Ia berharap majalah ini dapat memberikan berita yang saja, tetapi juga menyisipkan artikel wisata. Ini, bisa sedang berkembang di negara ASEAN, disetiap artikel menjadi referensi bagi yang ingin berwisata ke negara- memakai kata-kata yang ringan sehingga dapat mudah negara ASEAN. dipahami bagi kalangan manapun. l Dalam mengawal proses masyarakat ekonomi ASEAN, secara umum majalah ini bisa memberikan informasi tentang masyarakat ASEAN yang saat ini sedang menuju ke pasar bebas ASEAN. Namun sayangnya, majalah ini TIARA tidak diterbitkan untuk masyarakat luas. l MEMBUKA WAWASAN

EDI PERMANA Majalah Masyarakat SOSIALISASI ASEAN bisa memberikan wawasan yang lebih luas tentang P e m a h a m a n ASEAN. “Dalam terhadap ASEAN Majalah Masyarakat C o m m u n i t y , ASEAN ini saya kalau boleh jujur, menyukai artikel sebenarnya banyak laporan utama, karena yang tidak tahu beritanya sangat banyak tentang ini. menarik dan bisa Demikian menurut menambah wawasan Edi Permana, yang umum,” kata Tiara, bekerja sebagai mahasiswi sebuah karyawan swasta. perguruan tinggi Karena menurutnya, swasta di Bandung. orang jarang Selain itu, artikel membaca informasi wisata menurutnya juga bisa dijadikan referensi ketika tentang ASEAN, dan tidak akan membuka website akan berwisata ke negara ASEAN. Lalu, tentang tampilan ASEAN kalau tidak ada perlunya. cover menurut Tiara juga bagus dan menarik. “Lay out-nya Dengan adanya majalah Masyarakat ASEAN ini sudah pas, perpaduan warnanya sangat sesuai,” tambah menurut Edi mungkin bisa menjembatani ketidaktahuan Tiara. masyarakat akan Masyarakat ASEAN. Semoga majalah Labih lanjut, ia menyarankan agar Majalah Masyarakat ini bisa mensosialisasikan hal-hal tentang masyarakat ASEAN ini bisa diedarkan ke lebih banyak masyarakat ASEAN, memberikan informasi yang akurat, menjadi Indonesia. Karena, masyarakat Indonesia masih banyak majalah yang aktual dan enak dibaca untuk semua yang belum paham tentang ASEAN. l kalangan. l SETDITJEN. KERJA SAMA ASEAN

EDISI 9 / SEPTEMBER 2015 MASYARAKAT ASEAN 63 Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri RI, mengucapkan

Selamat Hari Ulang Tahun ke-48 ASEAN

8 Agustus 2015