Bab Iv Kesimpulan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bab Iv Kesimpulan BAB IV KESIMPULAN Pemberian otonomi merupakan salah satu skema popular untuk menyelesaikan konflik etno-nasionalis dan pemisahan diri. Upaya ini dipraktikkan oleh Indonesia kepada Aceh, Rusia kepada Chechnya, dan Finlandia kepada Kepulauan Åland. Namun nampaknya hal ini tidak berlaku bagi Catalonia yang merupakan salah satu komunitas otonom di Spanyol. Meski sudah mendapatkan status otonomi, Catalonia masih menuntut untuk dapat menentukan nasibnya sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan penelitian "Mengapa Catalonia menuntut kemerdekaan dari Spanyol pada tahun 2017?". Untuk menjawab pertanyaan tersebut, digunakan teori resolusi konflik dari Peter Wallensteen dan konsepsi otonomi sebagai sumber konflik dari Svante E. Cornell. Penelitian ini menemukan bahwa tuntutan kemerdekaan Catalonia terjadi karena tidak terpenuhinya keinginan Catalonia untuk diakui sebagai sebuah bangsa di dalam negara Spanyol, baik melalui Konstitusi Spanyol tahun 1978 maupun SAC tahun 1979. Oleh karena itu, Catalonia melakukan amandemen SAC pada tahun 2006 untuk mendapatkan pengakuan nasional sebagai sebuah bangsa dan mendapatkan otonomi yang lebih luas. Namun amandemen itu ditolak oleh partai oposisi dan MK yang kemudian mendorong Catalonia untuk memisahkan diri dari Spanyol. 111 112 Selain itu, pemberian otonomi daerah kepada Catalonia justru mendorong untuk terjadinya upaya pemisahan diri dengan menimbulkan enam faktor, yaitu perbatasan, identitas kelompok, lembaga pemerintahan, kepemimpinan, media massa, dan dukungan eksternal. Terkait perbatasan, penelitian ini menemukan bahwa SAC memberikan batas wilayah yang jelas mengenai wilayah kekuasaan pemerintah Catalonia yang terdiri dari empat buah provinsi, yaitu Barcelona, Girona, Lleida, dan Tarragona. Batas wilayah yang jelas ini membantu Catalonia untuk melakukan klaim atas wilayah pemerintahannya dan memenuhi salah satu kriteria untuk menjadi sebuah negara, yaitu adanya wilayah yang tetap. Penelitian ini juga menemukan bahwa identitas kelompok akan terpengaruh dengan adanya pemberian otonomi karena adanya upaya untuk mempertahankan, mempromosikan dan meningkatkan identitas serta hubungan yang erat di dalam kelompok. Dalam kasus Catalonia Undang-undang (UU) Normalisasi Bahasa lah yang menjadi instrumen untuk memulihkan dan mempromosikan bahasa Catalan serta mengonstruksi identitas nasional Catalonia. UU ini berhasil meningkatkan pengguna bahasa Catalan hingga lebih dari 6 juta pengguna di Catalonia. Tak hanya itu, UU ini juga berusaha mendorong para imigran untuk menggunakan bahasa Catalan dan mengidentifikasikan dirinya sebagai orang Catalan. Selanjutnya, otonomi memberikan Catalonia hak untuk membentuk pemerintahannya sendiri yang disebut dengan Generalitat yang bertugas sebagai perwakilan sah masyarakat Catalonia dan pembuat keputusan. Dengan adanya Generalitat, Catalonia dapat melakukan penentangan terhadap keputusan MK 113 yang menyatakan beberapa pasal SAC 2006 tidak konstitusional dan menuntut untuk diadakannya hak penentuan nasib sendiri melalui referendum kepada pemerintah Spanyol. Keberadaan Generalitat juga dapat meningkatkan rasa legitimasi dari tindakan yang diambil oleh wilayah otonom seperti membuat dan mengesahkan hukum terkait proses referendum dan akhirnya mendeklarasikan kemerdekaan Catalonia. Terkait kepemimpinan, otonomi berpengaruh dengan cara adanya individu yang memimpin berjalannya pemerintahan Catalonia dan para pemimpin ini memanfaatkan posisinya untuk mencapai kepentingan Catalonia serta dapat memobilisasi masyarakatnya. Josep Tarradellas berhasil mendapatkan kembali hak otonomi Catalonia melalui SAC 1979. Jordi Pujol memanfaatkan posisinya untuk membentuk identitas Catalonia melalui normalisasi bahasa dan berusaha mendapatkan otonomi yang lebih luas dengan berkoalisi dengan PP dan mendukung integrasi Uni Eropa. Pasqual Maragall sebagai presiden Catalonia berhasil mengamendemen SAC dan memberikan otonomi yang lebih luas untuk Catalonia. Pada masa kepemimpinannya, José Montilla berusaha menegosiasikan pasal-pasal yang dianggap tidak konstitusional dengan pemerintah Spanyol. Di bawah kepemimpinan Artur Mas, Catalonia dapat memulai proses kemerdekaannya dan melakukan 'proses partisipasi masyarakat' di tahun 2014. Dan Carles Puigdemont terus melanjutkan proses kemerdekaan Catalonia hingga referendum 1 Oktober 2017 dilaksanakan dan mendeklarasikan kemerdekaan Catalonia dari negara Spanyol. 114 Berikutnya, otonomi juga memengaruhi media massa di Catalonia karena pemerintah Catalonia memiliki kemampuan untuk mengontrol media massa di wilayahnya. Pada awalnya media digunakan untuk mempromosikan bahasa, kebudayaan, dan identitas Catalonia. Tapi kemudian media massa juga dimanfaatkan untuk memasukkan narasi pemerintah Catalonia mengenai kemerdekaan. Dengan preferensi dan kepercayaan yang cukup tinggi terhadap media massa ini, menyebabkan masyarakat mudah untuk menerima segala informasi dan mudah untuk dimobilisasi. Terakhir, dengan memiliki kompetensi yang lebih luas dalam kebijakan luar negeri dan terjadinya konflik dengan pemerintah Spanyol, Generalitat berusaha mempromosikan keinginannya untuk memerdekakan diri dari Spanyol. Upaya ini dilakukan dengan melakukan paradiplomasi, pembukaan sejumlah kantor regional di luar negeri, dan memanfaatkan DIPLOCAT untuk memengaruhi opini publik internasional. Dengan begitu, pemerintah Catalonia berhasil mendapatkan sejumlah dukungan dari beberapa tokoh, negara, dan pemerintah daerah. Dari keseluruhan paparan dapat disimpulkan bahwa tidak terpenuhinya tuntutan untuk diakui sebagai sebuah bangsa di dalam negara Spanyol mendorong Catalonia untuk memerdekakan diri. Selain itu, otonomi yang diperoleh Catalonia juga justru mendorong tuntutan kemerdekaan dari Spanyol karena menimbulkan enam buah faktor. Pertama, status otonomi memberikan batas wilayah yang jelas sehingga mudah bagi Catalonia untuk melakukan klaim atas wilayahnya. Kedua, status otonomi memberikan peluang untuk mempertahankan, mempromosikan 115 dan meningkatkan identitas budayanya. Ketiga, status otonomi membentuk Generalitat sebagai perwakilan sah masyarakat Catalonia yang dapat menentang keputusan pemerintah pusat dan meningkatkan tuntutan wilayahnya. Keempat, dengan adanya status otonomi maka ada pemimpin yang mengupayakan tercapainya kepentingan Catalonia dan memimpin mobilisasi masyarakatnya. Kelima, status otonomi memberikan kemampuan bagi Generalitat untuk mengontrol media massa di wilayahnya dan memasukkan narasi kemerdekaan. Terakhir, dengan adanya otonomi maka Generalitat dapat mempromosikan keinginannya untuk merdeka ditingkat internasional sehingga Catalonia berhasil mendapatkan sejumlah dukungan eksternal. 116 DAFTAR PUSTAKA Buku Bakry, Umar Suryadi. 2015. “Metode Pengumpulan Data dalam Penelitian Hubungan Internasional.” Dalam Metode Penelitian Hubungan Internasional, 171-173. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bakry, Umar Suryadi. 2015. “Pertanyaan dan Desain Penelitian Hubungan Internasional.” Dalam Metode Penelitian Hubungan Internasional, 107- 115. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Benedikter, Thomas. 2009. “What is political autonomy about? Fundamental features of political autonomy.” Dalam Solving Ethnic Conflict through Self-Government: A Short Guide to Autonomy in South Asia and Europe, 8. Bolzano: EURAC Research. Ghai, Yash. 2000. “Autonomy as a Strategy for Diffusing Conflict.” Dalam International Conflict Resolution After the Cold War. Washington, DC: The National Academic Press. doi:10.17226/9897. Henders, Susan J. 2010. “Catalonia as an Autonomous Community,” Dalam Territoriality, Asymmetry, and Autonomy, 49-73. New York: Palgrave MacMillan. Juberías, Carlos Flores. 2013. “The Autonomy of Catalonia.” Dalam Practising Self-Government: A Comparative Study of Autonomous Regions, 28–57. Cambridge: Cambridge University Press. doi:10.1017/CBO9781139088206.008. Kleiner-Liebau, Désirée. 2009. Migration and the Construction of National Identity in Spain. Madrid: Iberoamericana. Klotz, Audie. 2008 . “Introduction.” Dalam Qualitative Methods in International Relations: A Pluralist Guide, 3. New York: Palgrave McMillan. 117 Higueruela, José Luis Feito dan Ángel de la Fuente. 2014. The Political Economy of Catalan Independence, 11-22. Madrid: INSTITUTO DE ESTUDIOS ECONÓMICOS. Ponsati, Enriqueta Aragones dan Clara. 2016. “Negotiations and political strategies in the contest for Catalan independence.” Dalam Catalonia: A New Independent State in Europe? A Debate on Secession within the European Union, 63-65. Oxon: Routledge. Professor, Alfred C. Stepan dan Wallace Sayre. 2001. “Political Identities and Electoral Sequences: Spain, the Soviet Union, and Yugoslavia.” Dalam Arguing Comparative Politics, 204. Oxford: Oxford University Press. Rodon, Marc Guinjoan dan Toni. 2016. “Catalonia at the crossroads: Analysis of the increasing support for secession.” Dalam Catalonia: A New Independent State in Europe? A Debate on Secession within the European Viver Pi-Suñyer, Carles. 2010. The Transition to a Decentralized Political System in Spain, 4-8. Ottawa: Forum of Federations. Wallensteen, Peter. 2002. “Understanding Conflict Resolutio.” Dalam Understanding Conflict Resolution: War, Peace and the Global System, 8. London: Sage Publications. Wallensteen, Peter. 2002. “Approaching Conflict Resolution.” Dalam Understanding Conflict Resolution: War, Peace and the Global System, 54-57. London: Sage Publications. Wolinsky, Detlef F. Sprinz and Yael. 2002. “Introduction: Methodology in International Relations Research.” Dalam Cases, Numbers, Models: International
Recommended publications
  • 20 Questions and Answers on the Secession of Catalonia © 2014
    20 Questions and Answers on the Secession of Catalonia © 2014. FAES Foundation for Social Studies and Analysis ISBN: 978-84-92561-32-2 Legal deposit: M-4316-2014 Cover design and layout by: Paloma Cuesta Translated by: Estefanía Pipino [email protected] www.fundacionfaes.org This activity has been subsidised by the Ministry of Education, Culture and Sport of Spain Contents Prologue by Javier Zarzalejos, Secretary-General of FAES Foundation...................... 5 Why? The Reasons for Secession.................................................................... 11 1. Can we rightly speak of a history of ‘Spain against Catalonia’? ....................... 13 2. Did the Catalans want the Transition? ............................................................ 15 3. Did the Catalans want the Constitution and the Statute of Autonomy of 1979?. 17 4. Does the 2006 ruling of the Constitutional Court on the 2006 Statute prevent the Catalans from having a satisfactory status in the Spanish constitutional framework?............................................. 20 5. Can we speak in any sense of lack of representation of the Catalans in the constituent process or in the State institutions? ................................... 23 Conclusion: A process without reasons, an invented grievance.............................. 25 How? The Path of Secession ........................................................................... 27 6. Is there a right to decide outside the Constitution and the law? ...................... 33 7. Is the so-called right
    [Show full text]
  • Facultad De Derecho Grado En Derecho
    Facultad de Derecho Grado en Derecho Impugnación ante el Tribunal Constitucional de los actos del Parlament de Catalunya relativos al proceso "soberanista" Presentado por: Jónatan Pérez Diéguez Tutelado por: Juan Fernando Durán Alba Valladolid, 13 de julio de 2018 1 RESUMEN Durante esta última década, se ha ido expandiendo por la Comunidad Autónoma de Cataluña una corriente independentista que ha ido irrumpiendo cada vez con más fuerza tanto en las calles como en las instituciones políticas. Al mismo ritmo, el Parlament de Catalunya ha ido aprobando, con el apoyo de las fuerzas políticas más nacionalistas, una serie de actos, encuadrados en una “hoja de ruta”, con los que ha tratado de ir construyendo unas “estructuras de Estado” cuyo último fin era la independencia de Cataluña del Estado Español. Este Trabajo de Fin de Grado, por tanto, aborda los distintos procesos constitucionales que se han ido utilizando como vía a la impugnación de estos actos ante el Tribunal Constitucional, para salvaguardar los valores propios que garantiza la Constitución Española. Palabras clave: Constitución Española, Parlamento de Cataluña, Ley, Resolución, recurso de inconstitucionalidad, impugnación, recurso de amparo, sentencia, Tribunal Constitucional. ABSTRACT During this last decade, it has been expanding in the Autonomous Community of Catalonia, a pro-independence movement that has been breaking with increasing force both in the streets and in political institutions. At the same pace, the Catalonia’s Parliament has been approving, with the support of the most nationalist political forces, a series of acts, fitted in a "road map", with which they have tried to build "State structures" whose last purpose was the independence of Catalonia from the Spanish State.
    [Show full text]
  • “Problema Catalán” Durante La Transición Jaume Claret Universitat Oberta De Catalunya
    XII Congreso de Historia Contemporánea Asociación de Historia Contemporánea Madrid, 17-19 de setiembre de 2014 Propuesta de comunicación Taller-seminario 20. Las narrativas sobre la Transición española a la democracia (1979-2013) Tres estrategias históricas para superar el “problema catalán” durante la Transición Jaume Claret Universitat Oberta de Catalunya La Transición tenía entre sus retos el recurrente “problema catalán” (reivindicaciones nacionalistas, preponderancia de izquierdas, unidad opositora y concienciación social). Los dos primeros gobiernos de la Monarquía intentarán hasta tres estrategias para desactivarlo, todas ellas con referentes históricos como argumentos justificativos: en abril de 1976 la creación de un régimen especial con ecos de la Mancomunitat; en junio de 1977 la apuesta por el nacionalismo conservador, basada en la trayectoria antifranquista de Jordi Pujol; y durante el verano-otoño la última –y finalmente exitosa— estrategia, con el retorno del presidente exiliado Josep Tarradellas y el restablecimiento de la Generalitat. 1 El 31 de diciembre de 1979 se publicaba en el Diari Oficial de la Generalitat el Estatut d’Autonomia de Catalunya. Esta ley orgánica retornaba la autonomía política a la región catalana tras la derogación por parte del general Francisco Franco el 5 de abril de 1938 de la otorgada durante el período republicano.1 Los diputados y senadores elegidos en las elecciones de 1977 por las circunscripciones catalanas habían delegado su redacción en la llamada ‘Comissió dels Vint’, reunida en el Parador Nacional de Sau. Previo a su entrada en vigor, éste fue aprobado en referéndum por la ciudadanía catalana el 25 de octubre de 1979 y ratificado por el Congreso de los Diputados el 18 de diciembre de 1979.2 Con estas reglas de juego, el 20 de marzo de 1980 se convocaban elecciones autonómicas y el 8 de mayo era proclamado presidente de la Generalitat, gobernando en minoría, el catalanista conservador Jordi Pujol.
    [Show full text]
  • Those Who Came and Those Who Left the Territorial Politics of Migration
    View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by Cadmus, EUI Research Repository Department of Political and Social Sciences Those who came and those who left The Territorial Politics of Migration in Scotland and Catalonia Jean-Thomas Arrighi de Casanova Thesis submitted for assessment with a view to obtaining the degree of Doctor of Political and Social Sciences of the European University Institute Florence, February 2012 EUROPEAN UNIVERSITY INSTITUTE Department of Political and Social Sciences Those who came and those who left The Territorial Politics of Migration in Scotland and Catalonia Jean-Thomas Arrighi de Casanova Thesis submitted for assessment with a view to obtaining the degree of Doctor of Political and Social Sciences of the European University Institute Examining Board: Prof. Rainer Bauböck, EUI (Supervisor) Prof. Michael Keating, EUI (Co-supervisor) Dr Nicola McEwen, University of Edinburgh Prof. Andreas Wimmer, UCLA © 2012, Jean-Thomas Arrighi de Casanova No part of this thesis may be copied, reproduced or transmitted without prior permission of the author ABSTRACT Whilst minority nationalism and migration have been intensely studied in relative isolation from one another, research examining their mutual relationship is still scarce. This dissertation aims to fill this gap in the literature by exploring how migration politics are being fought over not only across society but also across territory in two well-researched cases of protracted nationalist mobilisation, Catalonia and Scotland. It meets three objectives: First, it introduces a theoretical framework accounting for sub-state elites’ and administrations’ boundary-making strategies in relation to immigrants and emigrants.
    [Show full text]
  • New Perspectives on Nationalism in Spain • Carsten Jacob Humlebæk and Antonia María Ruiz Jiménez New Perspectives on Nationalism in Spain
    New Perspectives on Nationalism in Spain in Nationalism on Perspectives New • Carsten Humlebæk Jacob and Antonia María Jiménez Ruiz New Perspectives on Nationalism in Spain Edited by Carsten Jacob Humlebæk and Antonia María Ruiz Jiménez Printed Edition of the Special Issue Published in Genealogy www.mdpi.com/journal/genealogy New Perspectives on Nationalism in Spain New Perspectives on Nationalism in Spain Editors Carsten Humlebæk Antonia Mar´ıaRuiz Jim´enez MDPI • Basel • Beijing • Wuhan • Barcelona • Belgrade • Manchester • Tokyo • Cluj • Tianjin Editors Carsten Humlebæk Antonia Mar´ıa Ruiz Jimenez´ Copenhagen Business School Universidad Pablo de Olavide Denmark Spain Editorial Office MDPI St. Alban-Anlage 66 4052 Basel, Switzerland This is a reprint of articles from the Special Issue published online in the open access journal Genealogy (ISSN 2313-5778) (available at: https://www.mdpi.com/journal/genealogy/special issues/perspective). For citation purposes, cite each article independently as indicated on the article page online and as indicated below: LastName, A.A.; LastName, B.B.; LastName, C.C. Article Title. Journal Name Year, Article Number, Page Range. ISBN 978-3-03943-082-6 (Hbk) ISBN 978-3-03943-083-3 (PDF) c 2020 by the authors. Articles in this book are Open Access and distributed under the Creative Commons Attribution (CC BY) license, which allows users to download, copy and build upon published articles, as long as the author and publisher are properly credited, which ensures maximum dissemination and a wider impact of our publications. The book as a whole is distributed by MDPI under the terms and conditions of the Creative Commons license CC BY-NC-ND.
    [Show full text]
  • Descarregar (PDF)
    BEN tarradella coberta 17/6/10 10:17 Pgina 1 C M Y CM MY CY CMY K Composicin Barcelona, març 2010 Biblioteca de Catalunya. Dades CIP Martí Vallverdú, Pep, 1964- Josep Tarradellas, 1899-1988. – (Biblioteca de l’Esquerra Nacional) Bibliografia. Índexs ISBN 9788461389988 I. Fundació Josep Irla II. Títol III. Col·lecció: Biblioteca de l’Esquerra Nacional 1. Tarradellas, Josep 2. Presidents – Catalunya – Biografia 3. Polítics – Catalunya – Biografia 929Tarradellas, Josep Fotografia de coberta: Archivo General de la Administración, Alcalá de Henares Dipòsit legal: B-14.632-2010 ISBN: 978-84-613-8998-8 JOSEP TARRADELLAS 1899-1988 PEP MARTÍ SUMARI Fill de la Catalunya popular (1899-1931) ................................ 7 Sense por de manar (1931-1939) .........................................17 Secretari general a l’exili (1939-1954) ..................................41 14è president de la Generalitat (1954-1977) ........................55 La revenja de la història (1977-1980) .................................. 67 El crepuscle. Un balanç (1980-1988) .................................. 77 Índex onomàstic ..................................................................81 Índex d’organitzacions ........................................................ 87 Índex de publicacions periòdiques .......................................89 Bibliografia .........................................................................91 Fill de la CatalunyA popular (1899-1931) «Jo no sóc, mai no he estat, marxista, ni socialista, ni comunis- ta; vaig començar en el nacionalisme català d’esquerres, i he estat sempre fidel al que vaig aprendre en la meva maduresa política: que la Generalitat és el principi de l’existència nacional de Catalunya».1 Josep Tarradellas i Joan va néixer a Cervelló (Baix Llobregat) el 19 de gener de 1899, en el si d’una família d’extracció popu- lar originària de la Plana de Vic. Entre aquesta data i el 10 de juny de 1988 transcorre una aventura vital que comprèn, com poques, totes les grandeses i les tragèdies de la història de la Catalunya del segle xx.
    [Show full text]
  • Barcelona Lies in the East of Spain, Near the Mediterranean Sea
    SM-UNIT-3lesson-1 Act.4 CLIMATE WORLDWIDE Barcelona lies in the East Bilbao lies in the North of of Spain, near the Spain, near the mediterranean sea. Cantabrian sea. Summers are usually hot Summers are cool and and winters are mild. winters are mild. There is little rainfall. Rainfall is abundant. MEDITERRANEAN CLIMATE OCEANIC CLIMATE La Palma is located on the Valencia lies in the East island of Mallorca in the of Spain, near the Mediterranean sea. mediterranean sea. Summers are usually hot Summers are usually hot and winters are mild. and winters are mild. There is little rainfall. There is little rainfall. MEDITERRANEAN CLIMATE MEDITERRANEAN CLIMATE Madrid lies on the Central Zaragoza lies in the Ebro plateau. valley. Winters are cool and Winters are cool and summers are hot. There summers are hot. There is little rainfall. is little rainfall. CONTINENTAL CLIMATE CONTINENTAL CLIMATE Pluvia Loriente CEIP JOSEP TARRADELLAS CLIMATE WORLDWIDE El Prat de Llobregat lies Santander lies in the in the East of Spain, near North of Spain, near the the Mediterranean sea. Cantabrian sea. Summers are usually hot Summers are cool and and winters are mild. winters are mild. There is little rainfall. Rainfall is abundant. MEDITERRANEAN CLIMATE OCEANIC CLIMATE Vigo lies in the Northwest La Coruña lies in the of Spain, near the Northwest of Spain, near Atlantic sea. the Atlantic sea. Summers are cool and Summers are cool and winters are mild. winters are mild. Rainfall is abundant. Rainfall is abundant. OCEANIC CLIMATE OCEANIC CLIMATE Cartagena lies in the Malaga is located in the South East of Spain.
    [Show full text]
  • What Catalans Want “Could Catalonia Become Europe’S Next State?”
    Sample What Catalans Want “Could Catalonia become Europe’s next State?” Interviews by Toni Strubell Photographs by Lluís Brunet Cwwatwa.caltoalnoniaaprePssr.ceomss What Catalans Want, by Toni Strubell with Photographs by Lluís Brunet http://www.WhatCatalansWant.cat Published by Catalonia Press http://www.cataloniapress.com Ashfield, Massachusetts, USA Copyright for text © 2011 by Toni Strubell Copyright for photographs © 2011 by Lluís Brunet Notice of Rights All rights reserved. No part of this book may be reproduced or transmitted in any form by any means, electronic, mechanical, photocopying, record- ing, or otherwise, without the prior written permission of the publisher. For information on getting permission for reprints and excerpts, contact liz@ elizabethcastro.com. Notice of Liability The information in this book is distributed on an “As Is” basis without war- ranty. While every precaution has been taken in the preparation of the book, the author/publisher will have no liability to any person or entity with respect to any loss or damage caused or alleged to be caused directly or indirectly by the instructions contained in this book or by the computer software and hardware products described in it. Library of Congress Control Number: 2011930814 ISBN Print - Color edition: 978-1-61150-009-7 Print - Black and White edition: 978-1-61150-011-0 EPUB: 978-1-61150-012-7 Kindle/Mobi: 978-1-61150-013-4 Contents Prologue: Colm Tóibín 5 Note from the Author 13 Culture 131 Jennifer Berengueras 132 Country 17 Bernat Joan 138 Jordi Portabella 144 Carles Boix 18 Oleguer Presas 150 Salvador Cardús 24 Joan Solà 156 Eliseu Climent 30 Xavier Vinyals 162 Joan Laporta 36 Alfons López Tena 42 José Montilla 48 Media 169 Jordi Pujol 54 Montserrat Armengou 170 Joan Ramon Resina 60 Josep Gifreu 176 Pedro Morón de la Fuente 182 Economy 67 Vicent Partal 188 Vicent Sanchis 194 Germà Bel 68 Joaquim Boixareu 74 Josep Mateu 80 Foreign insights 201 Xavier Sala-i-Martin 86 Helena Buffery 202 Elisenda Paluzie 92 Susan DiGiacomo 208 Dr.
    [Show full text]
  • Anàlisi De La Conversa Digital Sobre Catalunya Al Món Versió 1.0
    Anàlisi de la conversa digital sobre Catalunya al món Versió 1.0 Client: DIPLOCAT Data: 09/12/2019 Índex 1. | INTRODUCCIÓ: QUÈ ES PRESENTA EN AQUEST ESTUDI 4 2. | LES XIFRES CLAU 5 2.1 | DADES GENERALS: 66.907.778 MISSATGES, 9.107.929 AUTORS. 5 3. | CONVERSA GENERAL 6 3.1 | EVOLUCIÓ TEMPORAL DE MENCIONS 6 3.2 | PARAULES MÉS REPETIDES 8 3.3 | UBICACIÓ DE LA CONVERSA 9 3.4 | IDIOMA DE LA CONVERSA 9 3.5 | PUBLICACIONS MÉS POPULARS 10 3.6 | AUTORS DE LA CONVERSA 13 3.7 | SENTIMENT DE LA CONVERSA 14 | 2 3.8 | ENLLAÇOS MÉS COMPARTITS 19 4. | ANÀLISI PER TEMES 20 4.1 | SOCIETAT 20 4.2 | SECTOR EMPRESARIAL 28 4.3 | L’ÀMBIT ESPORTIU 34 4.4 | LLENGUA I CULTURA 40 4.5 | POLÍTICA 48 4.6 | TURISME I GASTRONOMIA 54 4.7 | EDUCACIÓ 60 4.8 | INNOVACIÓ 67 5. | ANÀLISI PER CLÚSTERS 74 5.1 | CLUSTER1: ENTORN PUIGDEMONT 75 5.2 | CLUSTER 2: LA CONVERSA DE L’UNIONISME 82 5.3 | CLUSTER 3: ENTORN ASSANGE 88 5.4 | CLUSTER 4: ESQUERRA ESPANYOLA 94 5.5 | CLUSTER 5: CONVERSA SOBRE EL BARÇA 100 6. | ANÀLISI QUANTITATIU PER PAÏSOS 106 C/ Tuset 21, Entl 2. 08006 Barcelona | 932 506 930 | www.sibilare.com | [email protected] | @sibilarecom 6.1 | FRANÇA 107 6.2 | REGNE UNIT 109 6.3 | ALEMANYA 111 6.4 | ESTATS UNITS 113 6.5 | ITÀLIA 115 6.6 | ESLOVÈNIA 117 6.7 | LETÒNIA 119 6.8 | ESTÒNIA 121 6.9 | SUÏSSA 123 6.10 | SUÈCIA 125 7. | ANÀLISI QUALITATIU PER PAÏSOS 127 7.1 | FRANÇA 127 7.2 | REGNE UNIT 135 7.3 | ALEMANYA 142 7.4 | ESTATS UNITS 148 7.5 | ITÀLIA 155 | 3 8.
    [Show full text]
  • Tesi Doctoral I La Seva Utilització Ha De Respectar Els Drets De Ió La Persona Autora
    The Use of New Media and ICT by Social Movements in Contemporary Processes of Political Activism 90) - 02 - Marc Perelló Sobrepere http://hdl.handle.net/10803/664631 Generalitat 472 (28 de Catalunya núm. Rgtre. Fund. ADVERTIMENT. L'accés als continguts d'aquesta tesi doctoral i la seva utilització ha de respectar els drets de ió la persona autora. Pot ser utilitzada per a consulta o estudi personal, així com en activitats o materials d'investigació i docència en els termes establerts a l'art. 32 del Text Refós de la Llei de Propietat Intel·lectual undac F (RDL 1/1996). Per altres utilitzacions es requereix l'autorització prèvia i expressa de la persona autora. En qualsevol cas, en la utilització dels seus continguts caldrà indicar de forma clara el nom i cognoms de la persona autora i el títol de la tesi doctoral. No s'autoritza la seva reproducció o altres formes d'explotació efectuades amb finalitats de lucre ni la seva comunicació pública des d'un lloc aliè al servei TDX. Tampoc s'autoritza la presentació del seu contingut en una finestra o marc aliè a TDX (framing). Aquesta reserva de drets afecta tant als continguts de la tesi com als seus resums i índexs. Universitat Ramon Llull Universitat Ramon ADVERTENCIA. El acceso a los contenidos de esta tesis doctoral y su utilización debe respetar los derechos de la persona autora. Puede ser utilizada para consulta o estudio personal, así como en actividades o materiales de investigación y docencia en los términos establecidos en el art. 32 del Texto Refundido de la Ley de Propiedad Intelectual (RDL 1/1996).
    [Show full text]
  • El Procés Des De La Noviolència
    PER LA PAU EL PROCÉS DES DE LA NOVIOLÈNCIA Nº 33 - FEBRER 2018 nº 33 - FEBRER 2018 EL PROCÉS DES DE LA NOVIOLÈNCIA SUMARI Introducció - El llenguatge de la noviolència Articles Centrals - Gandhi per a Catalunya - El triomf de la noviolència: evolució de l’activisme a Catalunya - Iniciatives populars per a la defensa de l’acció noviolenta - El poder de la gent - Com sobreviure a la polarització política? Entrevista - Simona Levi, activista i fundadora d’Xnet Recomanem - Materials i recursos d’interès recomanats per l’ICIP Tribuna - Una f possible. Una f necessària. Una f inevitable - La ciència, una eina per a la construcció de la pau Sobre l’ICIP - Notícies, activitats i publicacions de l’ICIP nº 33 - FEBRER 2018 EL PROCÉS DES DE LA NOVIOLÈNCIA INTRODUCCIÓ El llenguatge de la noviolència Pablo Aguiar i Sandra Martínez Institut Català Internacional per la Pau En aquesta era de la postveritat, arrossegats per un populisme emotiu que convida a la perversió constant del llenguatge, les paraules es fexibilitzen i s’arriben a retorçar fns a l’extrem, perdent el seu sentit original per raó mateix d’un sobreús o una mani- pulació, intencionada o no. Per aquest motiu, trobem adient fer l’esforç d’aprofundir en aspectes terminològics i evitar, en la mesura del possible, ambigüitats conceptuals, per tal de contribuir a la defnició de límits narratius. Aquest nou número de la revista Per la Pau neix amb la motivació d’endinsar-nos en l’anàlisi d’una de les paraules que formen el nucli dur del que podríem anomenar el lèxic de la pau: la noviolència, ter- me que recentment ha aparegut amb molta freqüència als mitjans de comunicació, en converses informals, tertúlies, pancartes i, fns i tot, resolucions judicials.
    [Show full text]
  • Inside Spain Nr 146 19 December 2017 - 22 January 2018
    Inside Spain Nr 146 19 December 2017 - 22 January 2018 William Chislett Summary Spain to boost defence spending and send more troops abroad. New Catalan parliament’s pro-independence speaker calls for deposed Puigdemont to be re-elected the region’s Premier. Catalan electoral success propels Ciudadanos towards national victory. Madrid fails to fully implement any of the Council of Europe’s anti-corruption measures. Spanish-built high-speed train in Saudi Arabia successfully completes first test run. Foreign Policy Spain to boost defence spending and send more troops abroad The government told NATO it would increase defence spending by more than 80% over the next seven years to around €18 billion, but it would still be below the guideline of 2% of GDP that NATO’s 28 members agreed for 2024 at their 2014 summit in Wales. Spain’s current military spending of 0.92% of GDP is among the lowest (see Figure 1). Only five countries meet the 2% target: the US, UK, Greece, Estonia and Poland. Figure 1. Defence expenditure as a share of GDP (%) (1) % of GDP US 3.58 UK 2.14 NATO guideline 2.00 France 1.79 Germany 1.22 Italy 1.13 Spain 0.92 Luxembourg 0.44 (1) Estimates for 2017. Source: NATO. 1 Inside Spain Nr 146 19 December 2017 - 22 January 2018 María Dolores de Cospedal, the Defence Minister, said more troops would be sent abroad to participate in international missions. The number in Mali will rise by 152, those in Afghanistan by 95 and in Iraq by 30.
    [Show full text]