<<

LAPORAN AKHIR PENELITIAN KOMPETITIF

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI: Survey Bibliografis Karya Sarjana Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi

Oleh: Ismatu Ropi Dadi Darmadi Rifqi Muhammad Fatkhi

2013 LAPORAN AKHIR PENELITIAN KOMPETITIF

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI: Survey Bibliografis Karya Sarjana Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi

Diserahkan Kepada: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh: Ismatu Ropi Dadi Darmadi Rifqi Muhammad Fatkhi

2013

KATA PENGANTAR

Segala puji dipanjatkan kepada Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmatnya kepada kita semua. Salawat dan salam juga dihaturkan kepada Nabi Muahmmad SAW yang telah memberikan bimbingan kepada kita semua.

Laporan berkenaan dengan penelitian Dari Zionisme Ke Teori Konspirasi: Survey Bibliografis Karya Sarjana Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi ini merupakan bagian dari penguatan dan pengembangan sumber dana manusia dalam bentuk riset dan pengkajian di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013.

Penelitian ini dapat dilakukan sebagai bagian dari hibah penelitian kompetitif bagi para dosen dan tenaga pengajar di UIN Jakarta melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Jakarta c.q. Pusat Penelitian dan Penerbitan tahun anggaran 2012-2013. Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Rektor UIN Syarif Hidayatullah atas segala bantuan dan dukungan yang diberikan sehingga penelitian ini bisa berjalan dengan sebaik-baiknya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala dan para staf di kantor Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) c.q. Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Jakarta yang memberikan banyak kemudahan dan bantuan teknis bagi pelaksanaan penelitian ini. Terima kasih juga disampaikan

i kepada berbagai pihak yang membantu baik dalam pengumpulan data maupun saran untuk penyempurnaan penelitian ini.

Akhirnya kata semoga hasil penelitian ini memberi manfaat bagi kita semua dalam rangka memperbaiki kehidupan keagamaan yang lebih baik dan memperkaya nomenklatur studi keagamaan di negeri ini.

Ciputat, 21 Nopember 2013

Ismatu Ropi Dadi Darmadi Rifqi Muhammad Fatkhi

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN 1 Tujuan dan Tahapan Penelitian 5 Sistematika Penulisan Laporan 7

BAB II PERSEPSI DAN STEREOTIFIKASI: AGAMA DAN UMAT YAHUDI DALAM TULISAN SARJANA MUSLIM INDONESIA 9 Stereotifikasi dan Konspirasi 11

BAB III BIAS PANDANGAN NORMATIF TENTANG AGAMA DAN UMAT YAHUDI 27 Bani Israel=Yahudi 29 Yahudi=Jahat 33 Yahudi harus Hilang dari Muka Bumi 40

BAB IV MITOS KONSPIRASI: YAHUDI DAN ZIONISME 43 Sejarah Awal Zionisme 45 Zionisme, Anti-Semitisme dan Teks ‘Protokol Zion’ 50 Negara Israel dan Hubungan Yahudi-Islam 52

iii

Sikap dan Pandangan Sarjana Muslim Indonesia terhadap Yahudi dan Zionisme 57

BAB V KESIMPULAN 64

Daftar Pustaka 67 Lampiran 72

iv

BAB I PENDAHULUAN

Penelitian Dari Zionisme Ke Teori Konspirasi: Survey Bibliografis Karya Sarjana

Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi ini secara umum dimaksudkan untuk melakukan pemetaan terhadap karya-karya para sarjana Muslim Indonesia tentang perkembangan agama dan komunitas Yahudi, dan pengaruhnya dalam masyarakat Muslim di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya otentifikasi kemurnian agama, para penulis Muslim di Indonesia mengembangkan corak dan model penulisan sejarah dan perkembangan agama dan umat Yahudi yang cukup kompleks. Penting digarisbawahi bahwa kecenderungan kebanyakan dari karya-karya tersebut mempersepsikan Yahudi baik agama, kultur dan bangsa secara negatif dan stereotif.

Tema yang diangkat dalam karya-karya itu juga beragama: dari sejarah kelahiran agama dan umat Yahudi, isu tentang negara Israel dan Zionisme, anti- semitisme, sampai teori-teori konspirasi yang meletakkan umat Yahudi sebagai pelaku utama atau dalang dalam carut-marut kehidupan politik, ekonomi, budaya dan sosial yang terjadi di dunia.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 2

Oleh karena itu, dalam karya-karya para penulis Indonesia, kerap kali sulit dibedakan demarkasi antara agama dan komunitas itu sendiri. Kedua istilah tersebut sering kali bertukar tempat dimana batasan konseptual sering kali saling bersinggungan.

Sebagai sebuah kajian sosial, penelitian ini tidak dimaksudkan untuk memberikan penilaian sejauhmana tulisan-tulisan tentang Yahudi baik agama maupun komunitas secara teologis. Fokus utama dari penelitian ini adalah memotret secara komprehensif bagaimana para penulis itu mempersepsikan tema yang mereka pilih dan sejauhmana sumber yang mereka rujuk memang memiliki tikat kredibilitas secara akademik.

Secara umum karya para sarjana Muslim dilatarbelakangi oleh keinginan untuk merekonstuksi gambaran-gambaran tentang agama dan komunitas agama

Yahudi berdasarkan namenklatur al-Qur’an dan Hadith. Sebagian yang lainnya bersifat pejoratif dengan latarbelakang relasi sosial antara umat Yahudi dan

Muslim dalam sejarah yang sedemikian panjang.

Karena itu beberapa tulisan sarjana Muslim tentang Yahudi sedikit banyak normative dan ideologis ik dimana sumber-sumber yang dirujuk sebenarnya ditulis oleh para penulis Muslim sendiri yang berupaya memproyeksikan tentang sejarah dan worldview Yahudi. Oleh sebab itu adakalanya tulisan itu sedikit banyak bersifat imaginatif, dan ahistoris.

Pada sisi lain, terlihat pula kecenderungan pragmatis menggunakan isu

Yahudi dalam rangka mendapatkan simpati. Untuk hal ini contoh yang bisa

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 3 disebutkan adalah adalah bagaimana isu Yahudi menjadi alat tawar politik bagi munculnya gerakan yang berkenaan dengan isu kesetaraan laki-laki dan perempuan dan perjuangan tentang hak-hak azasi manusia. Jadi secara umum, karya-karya tersebut kerap sangat ‘politis’ yakni menjadi alat hegemoni untuk meminggirkan cara pandang keagamaan yang berbeda.

Lalu apa kira-kira penyebab dari gambaran stereotif atas agama dan umat

Yahudi di mata umat Muslim kebanyakan? Salah-satunya adalah berkaitan dengan konseptualisasi istilah seperti ahl al-kitab di dalam literatur al-Qur’an dan

Hadith yang memang banyak memotret utamanya umat Yahudi dalam sejarah yang dipahami oleh kebanyakan para sarjana Muslim secara statis sebagai bagian dari keberagamaan normatif-idealistik. Konsep ini difungsikan sebagai kriteria penilai bagi hubungan beragama untuk menjustifikasi bahwa dalam agama Islam telah memberikan batasan-batasan yang menjadi kriteria pembenar dan pengesah bagi kaum Muslimin untuk mengambil jarak teologis.

Dapat disimpulkan bahwa pemahaman kaum Muslimin kebanyakan terhadap Yahudi secara khusus merupakan citra (image) yang dibangun dalam setting kultural dan suasana religius pada kurun dan masa tertentu dengan alasan tertentu pula. Mereka mengembangkan pemahaman atas eksistensi agama-agama itu atas dasar ayat-ayat al-Qur’an, teks-teks Hadith, yang ditambah dengan persepsi empiris dan observasi singkat dengan cara yang sederhana. Di sini, yang kurang dari pemahaman itu adalah gambaran utuh idealistik tentang eksistensi agama dan komunitas Yahudi itu dalam bingkai budaya, sejarah,

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 4 setting sosialnya sendiri, dan gambaran utuh tanpa harus secara spesifik selalu dikaitkan dengan aturan-aturan Islam dan segala derivasinya.

Karena itu permasalahan utama dalam penelitian Dari Zionisme Ke Teori

Konspirasi: Survey Bibliografis Karya Sarjana Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi ini difokuskan pada pemetaan tema utama dari karya-karya tersebut dan sumber-sumber yang digunakan: bagaimana pandangan para penulis tersebut atas tema yang mereka angkat dan sejauhmana tema-tema tersebut memang sebenarnya terjadi dalam sejarah agama dan komunitas Yahudi? apa yang menjadi sumber rujukan dari karya-karya tersebut?

Sejauhmana para penulis memang paham dengan diskursus itu? Apa latar belakang yang menjadi alasan bagi penulisan karya tersebut?

Untuk mendapatkan jawaban atas hal-hal tersebut, secara garis besar kegiatan utama dilakukan dalam penelitian ini adalah survey kualitatif dengan melakukan) review bibliografis karya-kaya sarjana Muslim Indonesia tentang agama dan komunitas Yahudi. Terdapat paling tidak 30 buku yang ditulis oleh para sarjana Muslim Indonesia yang berkenaan dengan topik tersebut.

Selain buku karya sarjana Muslim Indonesia, terdapat juga beberapa buku hasil penerjemahan baik dari bahasa Arab maupun bahasa Inggris yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia yang ada dan dapdt diakses secara umum.

Tentu pilihan menerjemahkan buku-buku tersebut dalam bahasa Indonesia bukan semata-mata mencerminkan kebutuhan pasar, tetapi juga untuk

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 5 membangun sebuah cara pandang tertentu tentang agama dan umat Yahudi di kalangan kaum Muslimin tanah air.

Selain telaah terhadap karya-karya tersebut, penelitian ini juga melakukan wawancara/interview (ethnographies studies) dengan beberapa penulisan buku dan tokoh-tokoh Muslim Indonesia yang memiliki minat atas nomenklatur Yahudi baik sebagai sebuah agama maupun sebagai sebuah sistem cara pandang. Hal ini ini ditujukan untuk mendapatkan data-data lebih jelas tentang pandangan para penulis dan tokoh-tokoh tersebut atas tema-tema yang mereka pilih dalam kaitannya dengan agama dan komunitas Yahudi.

TUJUAN DAN TAHAPAN PENELITIAN

Tujuan yang akan dicapai dari penelitian Dari Zionisme Ke Teori Konspirasi:

Survey Bibliografis Karya Sarjana Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi ini antara lain adalah: (1) memperoleh pengetahuan kognitif mendalam dan komprehensif tentang pandangan para sarjana Muslim di

Indonesia tentang agama dan komunitas Yahudi; (2) memahami faktor-faktor utama yang menjadi alasan pemilihan tema-tema utama dalam karya-karya para sarjana Muslim tentang agama dan komunitas Yahudi; (3) mengukur tingkat kedalaman dan obyektifitas penulisan tema-tema yang diangkat; dan (4) melihat sejauhmana tulisan-tulisan tersebut memiliki pengaruh baik sebagai sumber sikap maupun prilaku keberagamaan dalam masyarakat Muslim di Indonesia.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 6

Penelitian Dari Zionisme Ke Teori Konspirasi: Survey Bibliografis Karya

Sarjana Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi ini dilakukan dalam beberapa tahapan yakni sebagaimana berikut:

Tahap pertama yakni penyiapan instrumen penelitian. Pada tahap ini tim studi akan mempersiapkan instrumen operasional yang akan digunakan dalam studi ini dengan melakukan telaah teoritis (theorethical framework) yang berkenaan dengan persepsi sarjana Muslimin Indonesia berkenaan dengan agama dan umat Yahudi.

Tahap kedua yakni penelitian pustaka dan assesment awal. Setelah instrumen studi itu terkonstruksi secara utuh, dilakukan penelitian pustaka dan assessment awal yang difokuskan pada faktor-faktor yang memberikan pengaruh pada munculnya persepsi tentang agam dan umat Yahudi di kalangan sarjana

Muslim Indonesia. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan gambaran umum dan peta awal model pencitraan dan persepsi yang berkembang tentang Yahudi.

Tahap ketiga yaitu analisis hasil penelitian. Setelah mendapatkan data- data tersebut baik dari telaah pustaka maupun penelurusan lapangan, proses analisis dan penulisan laporan studi ini dilakukan oleh Tim.

Tahap keempat adalah penulisan akhir hasil penelitian dan pelaporan.

Setelah mendapatkan respon dan komentar atas studi ini maka Tim akan melakukan perbaikan sebelum diserahkan sebagai bentuk laporan penelitian.

Diharapkan hasil studi ini dapat diterbitkan sebagai buku rujukan bagi khazanah studi sosial tentang nomenklatur Yahudi di Indonesia.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 7

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

Sistematika penulisan laporan hasil penelitian Dari Zionisme Ke Teori Konspirasi:

Survey Bibliografis Karya Sarjana Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi ini sebagaimana berikut:

Bab I berisikan pendahuluan yang mencakup latar belakang penelitian, tujuan, metodologi dan pendekatan, dan sistematika penulisan laporan penelitian.

Bab II berisikan tentang gambaran umum tentang pandangan yang berkenaan dengan agama dan umat Yahudi dengan mendiskusikan beberapa konsep-konsep kunci yang berkembang dalam literatur tulisan para sarjana

Muslim Indonesia tentang tema dimaksud.

Bab III mendiskusikan tentang pandangan normatif tradisi Islam tentang agama dan komunitas Yahudi dengan menelaah konsep-konsep dasar yang secara normatif menjadi pemandu bagi hubungan kaum Muslimin dengan umat

Yahudi.

Bab IV menganalisis perkembangan cara pandangan para sarjana Muslim yang berkaitan dengan gerakan sosial, ekonomi dan politik umat Yahudi.

Bab V berisikan kesimpulan dan rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini.

Bagian akhir laporan ini berisikan daftar pustaka yang berisikan sumber- sumber bacaan yang digunakan sebagai rujukan dalam penelitian Dari Zionisme

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 8

Ke Teori Konspirasi: Survey Bibliografis Karya Sarjana Muslim Indonesia

Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi ini.

Selain itu dilampirkan pula sinopsis dari buku-buku yang ditulis oleh para sarjana Muslim Indonesia, dan buku-buku yang diterjemahkan dari bahasa Arab dan Inggris ke dalam bahasa Indonesia yang berkenaan dengan agama dan umat

Yahudi.

BAB II PERSEPSI DAN STEREOTIFIKASI: AGAMA DAN UMAT YAHUDI DALAM TULISAN SARJANA MUSLIM INDONESIA

Model penggambaran atau proyeksi agama-agama yang lain seperti Kristen dan

Yahudi sebagaimana dilakukan oleh para sarjana Muslim, meminjam istilah

Irincinschi dan Zelletin, lebih banyak merupakan bagian dari proses making selves and marking others untuk menjelaskan identitas dan menegaskan kejatidirian agama mereka sendiri.1 Cara pandang ini tentu menjadi keniscayaan sebagai konsekuensi dari sikap inklusif yang ditandai secara ‘negatif’ sebagai bagian dari keinginan untuk menjadikan ‘cara pandang Islami’ (Islamic worldview) dalam kaitannya dengan relasi dengan kelompok agama lain.

Karena itu kebanyakan tulisan sarjana Muslim tentang Yahudi sedikit banyak ideologis-politis, normatif, cenderung monolitik, dan adakalanya beberapa tulisan tersebut bersifat imaginatif, dan ahistoris. Pada ujungnya hasil

1Lihat Eduard Irincinschi and Holger Zelletin, Heresy and Identity in Late Antiquity (Tubingen: Mohr Siebeck Publishing, 2008).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 10 karya para sarjana itu memupuk sikap tertentu di kalangan para pembaca

Msulim yang memberikan justifikasi bagi mereka untuk bersikap indeferen, intoleran, dan menafikan baik terhadap eksistensi maupun model keberagamaan orang Yahudi.

Sikap seperti ini sebenarnya tidak hanya berkembang di tanah air tapi juga menjadi gambaran umum yang mencitrakan pandangan kebanyakan sarjana

Muslim di berbagai belahan dunia. Ia mengalami proses metamorfosa yang sangat panjang dengan mengambil bentuk yang juga beragam. Awalnya ini merupakan bagian yang inheren dari apa yang disebut sebagai kemunculan kesadaran Islam di kalangan sarjana Muslim vis-a-vis ketidakadilan dan penindasan yang dialami oleh oleh kebanyakan kaum Muslimin sendiri dalam kontestasi politik, sosial dan ekonomi utamanya dengan (kolonialisme) Barat. Ini tersublimasi menjadi tindakan kolektif dalam merespon model hubungan dan nilai-nilai yang berkembang di dunia vis-a-vis kesejatian ajaran Islam.

Pada gilirannya, kesadaran ini menghubungkan antar-para aktifis dan penulisan Muslim di berbagai belahan dunia itu untuk membangun pemahaman yang linear antara ajaran agama Yahudi dengan prilaku sosial-politik-ekonomi yang dipraktekkan oleh komunitas Yahudi, maupun yang dilakukan oleh Israel sebagai representasi ‘negara Yahudi’. Tentu saja kesadaran para sarjana Muslim tentang keyahudian ini sebagian terorganisir dengan baik, namun sebagian lagi hanya sebatas sentimen dan solidaritas berdasarkan Islam.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 11

Dalam beberapa hal kesadaran ini melahirkan sebuah gerakan yang cukup kuat memainkan peranan dalam hal menyuarakan kepentingan Islam di pentas internasional utamanya isu-isu yang berkenaan dengan masalah pergulatan panjang Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya sebagai misal. Sikap dan kesadaran ini semakin mengeras utamanya karena sikap mendua beberapa negara Barat yang dianggap sangat tidak fair dan jauh dari kesan bersahabat serta lebih menguntungkan Israel ketimbang mencari penyelesaian yang menguntungkan semua pihak.

Oleh karena itu, membaca dan memahami karya-karya sarjana Muslim

Indonesia tentang Yahudi sebagaimana menjadi tema penelitian ini harus diletakkan dalam bingkai ajaran-ajaran normatif Islam dan sejarah yang panjang

Yahudi, serta pada titik yang sama juga mempertimbangkan konteks politik yang sudah dan sedang berlangsung antara dunia Islam dengan negara-negara Barat, serta antara dunia Islam dengan Israel.

STEREOTIFIKASI DAN KONSPIRASI

Dari lebih 30 buku yang ditelaah dalam penelitian ini, paling tidak terdapat dua domain yang berkembang dalam tulisan para sarjana Muslim Indonesia yang berkaitan dengan pembicaraan tentang diskursus agama dan komunitas Yahudi.

Pertama, yakni dalam bentuk sikap dan persepsi yang ditandai dengan kecenderungan atau preferensi masyarakat Muslim Indonesia terhadap

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 12 pendefinisian ulang masalah-masalah yang menyangkut Yahudi sebagai sebuah agama dengan mengangsu cara pandang normatif berdasarkan al-Qur’an dan al-

Hadits atau bersandar pada tradisi kesarjanaan Muslim klasik.2 Termasuk di dalamnya adalah karya-karya yang berusaha untuk menghadirkan sejarah Yahudi sebagai sebuah agama maupun komunitas agama.3 Domain pertama ini disebut dengan ‘preferensi stereotif’ sebagaimana yang akan dijelaskan secara umum pada bagian selanjutnya dalam bab ini, dan juga secara detail akan didiskusikan pada Bab III laporan ini.

Kedua, yakni pada bentuk sikap dan persepsi yang menitikberatkan pada pembahasan atas agenda-agenda ‘tersembunyi’ Yahudi serta gerakan politik, sosial, ekonomi dan budaya yang dimainkan oleh umat Yahudi maupun kelompok yang dinisbahkan sebagai bagian dari kerjasama Yahudi internasional.

Sikap kedua ini biasanya lebih banyak bersikap spekulatif yang pada ujungnya ditujukan untuk membuktikan kelicikan, kejahatan dan keserakahan orang-orang

Yahudi baik dalam dunia politik, sosial, ekonomi dan budaya. Bagi para penulis itu, apa yang dilakukan oleh orang Yahudi memiliki imbas pada tatanan dunia secara umum dan peminggiran hak serta peran kaum Muslimin dalam pentas dunia.

2Muhammad Ali, “’They are not All Alike’ Indonesian Muslim Intellectuals’ Perception of Judaism and Jews,” Indonesia and the Malay World 38, no. 112 (2010): 329-347. 3Lihat sebagai misal H.N. Arifin, Menguak Misteri Ajaran Agama-Agama Besar (Jakarta: Golden Trayon Press, 2002) dan Hermawati, Sejarah Agama dan Bangsa Yahudi (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 13

Bisa diduga bahwa kesimpulan besar yang didapat dari hal tersebut adalah terdapat sebuah gerakan konspirasi yang didesain dengan sangat cermat untuk menghancurkan Islam dan kaum Muslimin. Oleh karena itu, tema tentang

Protokol Para Tetua Zionisme (The Protocols of Learned Elders of Zion), gerakan politik Zionisme, kaitan antara umat Yahudi dengan gerakan-gerakan rahasia seperti tarekat Mason Bebas (Freemasory), sekte Illuminati atau gerakan New

World Order menjadi bahasan utama dalam buku-buku sarjana Muslim Indonesia itu.4 Domain kedua ini disebut dengan ‘preferensi konspiratif’ yang akan dibahas secara umum pada bagian akhir bab ini, dan juga menjadi tema utama yang didiskusikan secara rinci pada Bab IV laporan ini.

Preferensi Stereotif

Preferensi stereotif dalam karya-karya sarjana Muslim Indonesia yang menyangkut Yahudi dengan cara mengangsu cara pandang normatif berdasarkan al-Qur’an dan al-Hadits memiliki kesejatian pada tradisi kesarjanaan Muslim dunia yang sangat panjang.

Secara umum sebagaimana juga terlihat dalam karya-karya sarjana Muslim dunia, pola dan sumber-sumber yang dirujuk oleh para sarjana Muslim Indonesia lebih merupakan upaya membangun proyeksi tentang sejarah dan worldview

4Lihat Michael Hagemeister, “The 'Protocols of the Elders of Zion' and the Myth of a Jewish Conspiracy in Post Soviet Russia,” in Jan Herman Brinks, Stella Rock and Edward Timms (eds.), Nationalist Myths and Modern Media: Contested Identities in the Age of Globalization (London/New York: Routledge, 2006).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 14

Yahudi. Penting digarisbawahi di sini bahwa dalam level tertentu karya-karya itu bermuara pada ketidaksukaan (dislikeness), ketidaksetujuan (disapproval), ketidaksukaan (hostility) ketimbang keinginan untuk menyajikan secara komprehensif dan obyektif tentang Yahudi dan umat Yahudi, yang pada giliranya melahirkan sikap stereotif.

Pada titik ini, agaknya sangat tipis batas antara sikap sikap prasangka

(prejudice) dan stereotifikasi. Sebuah prejudice, paling tidak dalam bentuknya yang paling dasar, adalah sebuah pandangan atau sikap berdasarkan ketidaktahuan atau pengalaman sederhana yang berusaha menangkap makna yang kompleks. Biasanya sikap ini biasanya berubah atau menjadi jauh berbeda jika ditemukan realitas sebenarnya yang lebih sahih dan akurat. Adalah prejudice yang menjadi landasan awal bagi munculnya stereotifikasi yakni sebuah model penilaian terhadap sesuatu, orang atau kelompok berdasarkan persepsi terhadap kelompok dimana sesuatu, orang atau kelompok tertentu dikategorikan.

Stereotifikasi merupakan cara pandang kognitif yang menggabungkan kecenderungan (attitude); diskriminasi dan sikap prilaku reaktif. Jadi stereotikasi mencerminkan harapan dan keyakinan tentang karakteristik sesuatu, orang atau kelompok yang dianggap berbeda yang didasarkan para prasangka, dan pada titik tertentu memicu respon emosional yang sifatnya diskriminatif. Stereotifikasi merupakan jalan pintas pemikiran yang dilakukan secara intuitif untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 15

Apa kira-kira penyebab dari gambaran stereotif atas agama dan umat

Yahudi di dalam tulisan para sarjana Muslim itu? Salah-satunya bisa dilihat dari nomenklatur normatif Islam yang berkaitan dengan konseptualisasi istilah seperti ahl al-kitab di dalam literatur al-Qur’an dan Hadith yang memang banyak memotret utamanya umat Yahudi dalam sejarah. Di sini, wacana tentang Yahudi yang ada dalam konsep ahl al-kitab itu dipahami oleh kebanyakan para sarjana

Muslim secara statis sebagai bagian dari potret keberagamaan normatif- idealistik.

Pada gilirannya, sebagaimana pernah diungkap oleh Esack, konsep ini difungsikan sebagai kriteria penilai bagi hubungan beragama untuk menjustifikasi bahwa dalam agama Islam telah memberikan batasan-batasan yang menjadi kriteria pembenar dan pengesah bagi kaum Muslimin untuk mengambil jarak teologis dengan Yahudi dan umat beragama yang lain.5

Pada titik ini pemahaman kaum Muslimin kebanyakan terhadap Yahudi secara khusus merupakan citra (image) yang dibangun dalam setting kultural dan suasana religius pada kurun dan masa tertentu dengan alasan tertentu pula.6

Mereka mengembangkan pemahaman atas eksistensi agama-agama itu atas dasar ayat-ayat al-Qur’an, teks-teks Hadith, yang ditambah dengan persepsi empiris dan observasi singkat dengan cara yang sederhana. Hampir tak ada

5Lihat Farid Esack, Qur’an, Liberation & Pluralism: An Islamic Perspective of Interreligious Solidarity against Oppression (Oxford: Oneworld, 1998), 158. 6Fazlur Rahman, “Apendiks II: Kaum Ahli Kitab dan Keanekaragaman ‘Agama- agama,’” dalam Fazlur Rahman, Tema Pokok al-Qur’an (Bandung: Pustaka, 1983).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 16 satupun survey yang menyeluruh tentang agama dan komunitas.7 Karena itu, yang kurang dari pemahaman itu adalah gambaran utuh tentang eksistensi agama dan komunitas Yahudi itu dalam bingkai budaya, sejarah, setting sosialnya sendiri, dan gambaran utuh tanpa harus secara spesifik selalu dikaitkan dengan aturan-aturan Islam dan segala derivasinya.8

Penyempitan makna sebagaimana di atas agaknya disebabkan oleh keinginan kaum Muslimin pada masa awal untuk meneguhkan jati diri mereka sebagai komunitas agama baru. Pada sebuah masa pembentukan dan transisi dalam konstelasi hubungan politik yang cukup rumit ini, tipifikasi mungkin dianggap sebagai salah-satu cara yang cukup aman bagi upaya peneguhan jati diri yang berwawasan sejarah transenden. Inilah yang disebut oleh Arkoun dengan “sakralisasi dan transendentalisasi sejarah duniawi” (sacralization and transcendentalization of profane history) dimana masalah sosial dan politik dalam sebuah wacana budaya dan waktu yang sangat terbatas (Mekkah dan Madinah antara tahun 612-632 M) dipindahkan ke tingkat transendental dengan justifikasi ayat-ayat Al-Qur’an sehingga terlihat sakral dan penuh kesucian.9

7Lihat Jacques Waardenburg, Muslims and Others (New York: Walter de Gruyter, 2003) dan “World Religions as Seen in the Light of Islam,” dalam Seyyed Hossein Nasr, “Islam dan the Encounter of Religions,” dalam Proceedings of the XIth Congress of the International Association for the History of Religions. Vol. III. Lihat pula Harold Coward, “Religious Pluralism and Islam” in H. Coward, A Short Introduction: Pluralism in the World Religions (Oxford: OneWorld, 2000), 61-84. 8Hava Lazarus-Yafeh, Intertwined Worlds (Oxford: Oxford University Press, 1992), 22. 9Mohammed L. Arkoun, Rethinking Islam: Common Questions, Uncommon Answers (Boulder, Colorado: Westview Press, 1994), 88.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 17

Berdasarkan hal di atas, dan juga didukung oleh minimnya ayat-ayat dalam al-Qur’an yang ‘simpatik’ terhadap komunitas ahl al-kitab ini, sangat bisa dipahami jika para sarjana Muslim klasik memiliki persepsi yang ‘berlebihan’ tentang komunitas ahl al-kitab ini. Hal ini bisa dilihat dari klaim-klaim stereotif yang menyatakan bahwa ahl al-kitab telah melakukan penyimpangan atau perubahan (tahrif) yang sangat signifikan terhadap kitab suci mereka, khususnya yang berkenaan dengan keesaan Tuhan dan pandangan messianistik tentang kedatangan Nabi baru yang diyakini oleh kaum Muslimin sebagai Muhammad.

Khusus untuk masalah pertama, yaitu keesaan Tuhan, Lazarus-Yafeh menyatakan bahwa karena kaum Muslimin [antara lain berdasarkan Q., s. al-

Taubah/9: 30] meyakini bahwa umat Yahudi telah menjadikan Ezra (Uzayr) sebagai putera Tuhan dan umat Kristen menjadikan Isa sebagai putera Tuhan, maka keyakinan itu cukup menjadi bukti bahwa memang terjadi penyimpangan dalam kitab suci mereka. Kalaupun dalam Alkitab tak ada satu ayatpun yang mendukung keyakinan kaum Muslimin itu, maka hal itu jelas bertentangan dengan pernyataan al-Qur’an dan itulah juga menjadi alasan lain bahwa memang telah terjadi penyimpangan dalam Alkitab.10

Lebih lanjut, konsep tahrif ini dengan berbagai konsekuensi teologisnya

(seperti kufr atau syirk) terhadap citra ahl al-kitab merupakan ‘sumbangan’ besar dalam polemik berlarut-larut dan pada gilirannya juga menjadi landasan

‘idealisme imaginer’ kebanyakan kaum Muslimin akan adanya mushaf lain, di luar

10Lazarus-Yafeh, Intertwined Worlds, 22-26.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 18

Alkitab sebagaimana yang ada dewasa ini. Dan dengan konsep ini pulalah, meminjam istilah Arkoun, al-Qur’an ‘membuktikan’ keunggulan “jemaah terbaik diantara umat manusia” (kuntum khayra ummatin ukhrijat li l-nas) [Q., s. Al

‘Imran/3:110] yakni orang-orang beriman sejati karena mempercayai wahyu yang diturunkan kepada Nabi SAW.

Untuk itu, karena sifatnya yang idealistik imaginer, dugaan adanya mushaf atau kitab lain yang lebih otentik selain kurang cukup meyakinkan juga memang tidak ada data historis yang valid tentang Injil asli yang dibawa Nabi ‘Isa AS sebagaimana diyakini oleh kebanyakan kaum Muslimin.

Jadi dapat disimpulkan secara umum di sini bahwa sebagian karya yang bersifat ideologis dan ditulis oleh para sarjana Muslim tentang Yahudi baik di dunia Islam maupun di tanah air sedikit banyak bersifat ‘religius’ sebagai bagian dari upaya merekonstuksi gambaran-gambaran tentang agama dan komunitas agama Yahudi berdasarkan namenklatur al-Qur’an dan Hadith sendiri. Sebagian yang lainnya bersifat pejoratif dengan latarbelakang relasi sosial antara umat

Yahudi dan Muslim dalam sejarah yang sedemikian panjang.11

Penting dicatat pula pada bagian ini dalam buku-buku yang menyangkut preferensi stereotif terhadap Yahudi yang dibangun dalam semangat norma- norma Islam lebih banyak berasal dari proses penerjemahan ketimbang ditulis

11Lihat misalnya Wisnu Sasongko, Armageddon 1: Peperangan Akhir Zaman Menurut Al-Qur'an, Hadits, Taurat, dan Injil (Jakarta: Gema Insani Press, 2007), dan bukunya yang lain Armageddon 2: Antara Petaka dan Rahmat (Jakarta: Gema Insani Press, 2008).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 19 langsung oleh sarjana Muslim Indonesia sendiri. Jika disaksamai, hanya sedikit sekali karya yang ditulis oleh sarjana Muslim Indonesia tentang tema ini.12

Pentingnya transmisi ide tentang agama dan umat Yahudi melalui proses penerjemahan buku baik dari bahasa Arab maupun bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia tentu layak diperhatikan. Sebab penerjemahan sebagai cara penyampaian sebuah ide memiliki implikasi pada nilai-nilai yang akan dan sedang dikembangkan. Terlihat dalam konteks ini adalah proses penerjemahan yang bersifat peminjaman (absorption) atas ide dan prinsip-prinsip dasar tanpa mempertimbangkan konteks lokal seperti yang terlihat dalam penerjemahan buku karya Syaikh Musthafa al-Maraghi,13 Yusuf al-Qaradhawi,14 Jalal ‘Alam

Syeikh Thantawi dan Syeikh Muhammad Namer al-Khatib,15 Ahmad Osman,16 dan Asy-Syaekh As’ad Bayudh at-Tamimi.17

12Muhammad Thalib, Mengungkap Intrik & Strategi Yahudi Menguasai Dunia (Tafsir Surat Bani Israil) (Yogyakarta: Ma’alimul Usrah Media, 2010) dan Suleiman, Ayat-Ayat Setan Yahudi (Jakarta: Grafikatama, 1992). 13Syaikh Musthafa al-Maraghi, 76 Karakter Yahudi dalam al-Qur’an, Penerjemah dan Penyusun Drs M. Thalib (Solo: Pustaka Mantiq, 1993). 14Yusuf Al-Qaradhawi, Bagaimana Islam Menilai Yahudi dan Nasrani, Penerjemah Abdul Hayyie al- Kattani (Jakarta: Gema Insani Press, 2000). 15Jalal ‘Alam Syeikh Thantawi dan Syeikh Muhammad Namer al-Khatib, Dendam Barat dan Yahudi terhadap Islam, Penerjemah Drs M. Thalib dan Mustafa Mahdamy (Solo: Pustaka Mantiq, 1994). 16Ahmad Osman, Israel Siapa Mereka? Sejarah bangsa Israel dari Awal Kemunculannya hingga Terbentuknya Agama Yahudi, Penerjemah A. Halim (Jakarta: Fima Rodhet, 2008). 17Asy-Syaekh As’ad Bayudh at-Tamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut al-Quran, Penerjemah H. Salim Basyarahil (Jakarta: Gema Insani Press, 1992).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 20

Penting dijelaskan pula bahwa proses penerjemahan buku-buku tentang

Yahudi tersebut dapat dilihat sebagai bagian yang inheren dari apa yang disebut sebagai kemunculan kesadaran baru Islam di kalangan kaum Muslimin di tanah air. Pola gerakan ini bisa dilihat sebagai tindakan kolektif kaum Muslimin dalam merespon hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat Islam secara keseluruhan berdasarkan kebutuhan, sentimen dan solidaritas Islam. Dengan demikian maraknya buku-buku yang berkenaan dengan Yahudi tidak semata-mata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim umum tetapi juga dalam konteks diseminasi pandangan normatif monolitik yang sesuai dengan ajaran dan kaidah

Islam.

Pada saat yang sama penerjemahan buku-buku yang berkenaan dengan literatur Yahudi merupakan bagian integral dari upaya transformasi cetak biru

(blue print) ideologi Islam secara umum. Sebab dalam waktu yang bersamaan, buku-buku yang berkenaan dengan model epistemologi (thought) seperti akidah dan syariah, dan harakah (movement) seperti jihad, nizham, model kehidupan yang sesuai dengan syariah Islam serta prototype kehidupan tauladan kaum

Muslimin juga dapat secara mudah ditemukan.18

Jadi, proses penerjemahan itu juga bisa dibaca sebagai sebuah pencarian bentuk authenticity meminjam istilah Edward Said yakni dalam rangka mencari kesejatian, maka unsur-unsur yang dianggap dekat dengan sumber asal

18Lihat Deborah Baker, Keluargaku Yahudi Hidupku untuk Islam, Penerjemah Murteza (Jakarat: Zaytuna, 2012).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 21 diperlakukan dengan cara tersendiri. Dengan kata lain, karena Islam diturunkan dalam kultur dan bahasa Arab pada saat yang sama konstestasi dengan umat

Yahudi juga terjadi di tempat yang sama (yakni di tanah Arab), maka buku-buku yang ditulis dalam bahasa Arab tentang nomenklatur Yahudi diperlakukan sebagai sesuatu yang lebih otentik dan primer sebagai sumber pandangan hidup dan hukum bagi umat Islam di belahan dunia yang lain termasuk di Indonesia.

Pada titik ini, sebenarnya apa yang dilakukan oleh para penejemah itu sedikit banyak sebatas komplemantar (complementary) dan pengoper

(transmiting) dari ide-ide yang berkembang di dunia Islam secara umum, dan belum sebagai penggagas teori atau konsep itu sendiri secara otentik yang menekankan pada unsur lokal yang khas Indonesia. Sebab betapapun buku-buku sarjana Muslim dari belahan dunia Islam yang lain yang mereka terjemahkan itu memang berbicara ‘atas nama pandangan Islam’ namun tidak dapat dibantah bahwa konteks respons lokal dan motif yang sangat heterogen atas masalah yang diangkat buku-buku tersebut juga muncul ke permukaan.

Preferensi Konspiratif

Sebagaimana dijelaskan pada bagian sebelumnya pola dan model yang dirujuk oleh para sarjana Muslim Indonesia dalam memahami agama dan umat yahudi lebih merupakan upaya membangun proyeksi tentang sejarah dan worldview

Yahudi berdasarkan sumber-sumber dan cara pandang Islam ketimbang untuk menyajikan secara komprehensif dan obyektif tentang Yahudi dan umat Yahudi.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 22

Pada sisi lain, terlihat pula kecenderungan pragmatis menggunakan isu

Yahudi dalam rangka mendapatkan simpati dan penegasan jati diri. Ini terutama ketika perasaan terpinggirkan menjadi sebab utama bagi keinginan untuk menjadikan nilai-nilai Islam sebagai kriteria penilai bagi kehidupan sosial masyarakat dan kenegaraan. Pada titik ini apa yang terjadi dalam konstelasi politik dunia umum menjadi landasan bagi munculnya kecenderungan konspiratif untuk menunjuk Yahudi sebagai sebab dari semua masalah politik, sosial dan ekonomi yang timpang.

Pada titik ini apa yang dilakukan oleh Amerika dan sekutunya terhadap umat Muslim, tidak semata-mata dilihat sebagai keangkuhan Barat terhadap negara-negara Islam, tetapi juga menjadi simbol dari dominasi politik Zionisme

Yahudi seperti yang diungkap oleh Garaudy.19 Mitos dominasi Yahudi tersebut memberi pengaruh terhadap pembentukan citra negatif Yahudi di mata masyarakat Musim tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia Muslim secara umum. Pada gilirannya apa yang menjadi kegalauan dan kepedihan orang banyak di negara Muslim, juga dirasakan sepenuhnya oleh umat Islam di Indonesia.

Konsekuensinya, penyerangan dan penindasan terhadap negara-negara

Muslim tidak semata-mata dilihat secara politis tetapi juga merupakan penyerangan terhadap identitas religius (yakni Islam), dan juga sebagai merupakan kelanjutan dari Perang Salib antara kaum Muslimin dengan umat

Kristani yang pernah terjadi dalam sejarah pada Abad Pertengahan, dan pada

19Roger Garaudy, Mitos dan Politik Israel (Jakarta: Gema Insani Press, 1997).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 23 saat yang sama kelanjutan pertempuran ideologis antara Islam dan Yahudi yang belum selesai.20

Di sini idiom-idiom agama konvensional seperti jihad atau martir menjadi identitas pembeda antara kaum Muslimin dengan Barat (plus Yahudi). Sofistikasi dari pandangan preferensi stereotif sebagaimana dijelaskan pada bagian sebelumnya menjadi pupuk penyubur bagi berkembangnya gerakan anti Yahudi dan anti Barat di dunia Islam termasuk di tanah air.21

Dalam konteks perang wacana ini maka karya para sarjana Muslim di

Indonesia seperti N.H Burhan,22 A. Fathoni,23 Adian Husaini,24 Sabaruddin

Hussein,25 Abdi Al-Haqq,26 Ahmad Ghazali Khairi dan Amin Bukhari,27 atau berbagai buku terjemahan seperti karya Muhammad Khalifah Hasan,28 William G.

20Lihat sebagai misal Abdul Wahid Hijazi, Metode Yahudi dalam Mendistorsi Sejarah (Jakarta: Cakrawala, 2006). 21Lihat Hendropriyono, Terorisme Fundamentalis Kristen, Yahudi, Islam (Jakarta: Penerbit Kompas, 2009). 22NH. Burhan, Mata Yahudi Mengintai Dunia (Jakarta: Soulmate Book, 2012). 23Lihat A. Fathoni, Rahasia Kemenangan Yahudi (Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2010). 24Adian Husaini, Tinjauan Historis Konflik Yahudi Kristen Islam (Jakarta: Gema Insani Press, 2004). 25Sabaruddin Hussein, Agenda Yahudi Menaklukan Dunia (Jakarta: Cakrawala, 1998). 26Abdi Al-Haqq dan Tima KaZi (Kajian Zionis), Israel Menjarah Organ Tubuh Muslim Palestina (Jakarta: Cakrawala Publishing, 2010). 27Ahmad Ghazali Khairi dan Amin Bukhari, Air Mata Palestina (Jakarta: Hi-Fest Publishing, 2009). 28Muhammad Khalifah Hasan, Sejarah Agama Yahudi, Penerjemah Abdul Somad dan Faisal Saleh (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2009).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 24

Carr,29 dan Jerry D. Gray,30 Andrew C. Hitchcock,31 tentu mendapat tempat di hati banyak masyarakat Muslim Indonesia.

Pada saat yang sama isu yang berkenaan dengan gerakan konspirasi yang didesain dengan sangat cermat untuk menghancurkan Islam dan kaum Muslimin seperti tentang Protokol Zionisme Para Tetua (The Protocols of Elders Zion), kaitan antara umat Yahudi dengan gerakan-gerakan rahasia seperti tarekat

Mason Bebas (Freemasory), sekte Illuminati atau gerakan New World Order menjadi bahasan utama dalam buku-buku sarjana Muslim Indonesia itu seperti ditemukan dalam tulisan Herry Nurdi,32 Wang Xiang Jun,33 M. Ilham Marzuq,34 atau karya terjemahan seperti karya Henry Makow.35

29William G. Carr, Yahudi Menggenggam Dunia, Penerjemah Mushtolah Maufur (Jakarta: Penerbit al-Kautsar, 1991). 30Jerry D. Gray, Art of Deception: Mereka Menipu Dunia, Penerjemah Testraswari D (Jakarta: Sinergi Publishing, 2011). 31Andrew C. Hitchcock, The Synagogue of Satan: Sejarah Rahasia Yahudi Menguasai Dunia dan Kehancuran Total yang Sudah Lama Dipersiapkan, Penerjemah Melody Violine (Jakarta: Ufuk Press, 2011). 32Lihat tulisan-tulisan Herry Nurdi seperti Belajar Islam dari Yahudi (Jakarta: Cakrawala Publishing, 2006); Jejak Freemason & Zionis di Indonesia (Jakarta: Cakrawala Publishing, 2007); Mossad: Behind Every Conspiracy (Jakarta: Cakrawala Publishing, 2008); dan Membongkar Rencana Israel Raya (Jakarta: Cakrawala Publishing, 2009). 33Wang Xiang Jun, Rencana Besar Yahudi di Indonesia (Yogyakarta: Pustaka Radja, 2009). 34M. Ilham Marzuq, Islam Yahudi? (Sidoarjo: Kelompok MASmedia Buana Pustaka, 2008). 35Henry Makow, Illuminati: Dunia dalam Genggaman Perkumpulan Setan (Jakarta: Ufuk Press, 2012).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 25

Untuk hal ini contoh yang bisa disebutkan adalah adalah bagaimana isu

Yahudi menjadi alat tawar politik bagi munculnya gerakan yang berkenaan dengan penolakan terhadap isu persamaan hak laki-laki dan perempuan, dan isu yang berkaitan dengan hak-hak azasi manusia, atau liberalisasi politik atau ekonomi seperti yang dilakukan oleh Antawijaya,36 Anton Ramdan,37 JW. Lotz,38 dan Eggi Sudjana.39

Lebih lanjut, isu tentang zionisme ataupun konspirasi menjadi amunisi efektif yang berusaha membungkam penyemaian ide-ide konservatifisme dalam kehidupan sosial dan keagamaan seperti dalam karya Fasial M. Sakri,40 Paul W.

Van Der Veur,41 dan juga Rizki Ridyasmara.42 Dalam beberapa kasus terlihat pula bahwa karya-karya tersebut kerap sangat ‘politis’ yakni menjadi alat hegemoni untuk meminggirkan cara pandang keagamaan yang berbeda seperti yang terjadi dalam beberapa kasus seperti RUU Anti-Pornografi dan uji materi tentang UU

Penodaan Agama.

36Antawijaya, Jaringan Yahudi Internasional di Nusantara: Dari Zaman Hindia Belanda Hingga Pasca Kemerdekaan RI (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2010). 37Anton Ramdan, Membongkar Jaringan Bisnis Yahudi di Indonesia: Menguak Strategi, Penopang, dan Berbagai Macam Bisnis di Indonesia (Solo: IslamikArt, 2009). 38JW. Lotz, Kepungan Yahudi di Cikeas (Yogyakarta: Solomon, 2010). 39Eggi Sudjana, SBY Antek Yahudi AS? Suatu Kondisional Menuju Revolusi (Jakarta: Ummacom Press, 2011). 40Fasial M. Sakri, Melacak Yahudi Indonesia (Jakarta: Bale Siasat, 2008). 41Paul W. Van Der Veur, Freemasonry di Indonesia: Jaringan Zionis Tertua yang Mengendalikan Nusantara (Jakarta: Ufuk Press, 2012). 42Rizki Ridyasmara, Fakta dan Data Yahudi di Indonesia, Era Reformasi (Jakarta: Penerbit Khalifa, 2002).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 26

Di sini, karena sifatnya ‘konspiratif’ maka kebanyakan literatur tersebut berusaha membuktikan betapa jahat dan liciknya prilaku sebagian tokoh dan gerakan Yahudi dalam kaitan untuk menghegemoni dunia dan menguasai dunia

Islam. Namun pada kenyataannya, apa yang dibicarakan oleh literatur-literatur itu merupakan konsep yang tidak sepenuhnya terjadi dalam kehidupan yang sebenarnya. Dan karena sifatnya sebagai ‘model penolakan’ sebagai counter wacana maka kadang kala dan gagasan yang menjadi abstrak, dan penuh prasangka.

BAB III BIAS PANDANGAN NORMATIF TERHADAP AGAMA DAN UMAT YAHUDI

Satu dekade terakhir ini, umat Islam Indonesia dihinggapi pola pikir yang menyatakan tentang keburukan dan kejahatan Yahudi. Stigma buruk terhadap

Yahudi atau “Yahudophobia” ini tidak hanya disampaikan dalam ceramah- ceramah agama, diskusi-diskusi kelompok tertentu, tapi juga mewarnai sejumlah tulisan baik buku, artikel, maupun tulisan di media massa di Indonesia. Sebut saja misalnya buku-buku berjudul “Mengungkap Intrik dan Strategi Yahudi Menguasai

Dunia”, “Mata Yahudi Mengintai Dunia”, bahkan ada yang lebih profokatif dan menjurus fitnah adalah sebuah buku berjudul “SBY Antek Yahudi”.

Berkembangnya pola pikir yang menjadi phobia tersebut setidaknya berpijak pada pandangan normatif Islam yang mereka pahami tentang Yahudi.

Pandangan normatif umat Islam tentang Yahudi dapat dilihat dari pemahaman atau penafsiran mereka terhadap sejumlah ayat atau hadis yang berbicara tentang Bani Israil atau Yahudi. Ironisnya, menurut Rahman (w. 1988) telah terjadi kesalahan penafsiran saat para penafsir memberikan komentar tentang

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 28

Yahudi. Salah satu contohnya adalah saat sebagian mufassir memberikan komentar mereka terhadap QS. Al-Baqarah [2]: 62. Menurutnya, mayoritas penafsir dengan sia-sia telah berusaha untuk tidak menerima maksud yang jelas sekali dinyatakan oleh ayat tersebut. Para mufassir tersebut mengatakan bahwa yang dimaksud dengan orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Ṣābi’īn di dalam ayat tersebut adalah orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Ṣābi’īn yang telah masuk

Islam. Rahman selanjutnya menunjukkan penafsiran lain yang diajukan oleh sebagian mufassir terhadap ayat tersebut yang mengartikan orang-orang Yahudi,

Nasrani, dan Ṣābi’īn di dalam ayat tersebut adalah orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Ṣābi’īn yang saleh sebelum kedatangan Nabi Muhammad. Menurut Rahman, penafsiran kedua ini lebih salah dari pada penafsiran yang pertama.1

Bagi Rahman, kekeliruan penafsiran tersebut bertentangan dengan logika pengakuan kebajikan universal dengan kepercayaan kepada Allah dan Hari

Kiamat sebagai persyaratannya adalah agar kaum Muslim diakui sebagai salah satu di antara kaum-kaum lainnya. Kesalahan penafsiran ini juga berdampak pada sikap menafikan manfaat positif dari keanekaragaman agama-agama dan kaum-kaum ini yaitu agar saling berlomba di dalam kebajikan sebagaimana tersurat di dalam QS. Al-Maidah [5]: 48.2

Bab ini memusatkan perhatiannya pada beberapa literatur yang beredar di

Indonesia yang secara khusus memuat tentang pandangan normatif Islam

1Fazlur Rahman, Tema Pokok Al-Qur’an (Bandung: Penerbit Pustaka, 1983), Terj. Anas Mahyuddin, 239. 2Rahman, Tema Pokok Al-Qur’an, 239-240.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 29 terhadap Yahudi, baik yang berupa karya asli maupun terjemahan. Literatur- literatur tersebut adalah “Bagaimana Islam Menilai Yahudi dan Nasrani”, “76

Karakter Yahudi dalam Al-Qur’an”, “Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut

Al-Qur’an”, dan “Mengungkap Intrik & Strategi Yahudi Menguasai Dunia (Tafsir

Surat Bani Israil)”. Buku-buku ini dipilih karena masing-masing buku dianggap mewakili genre tafsir yang ada dalam khazanah karya-karya tafsir sebagaimana akan saya sebutkan pada pembahasan nanti.

BANI ISRAEL=YAHUDI

Pandangan normatif pertama yang dapat dijumpai dalam buku-buku yang saya sebutkan di Pendahuluan adalah pandangan bahwa Bani Israel itu sama dengan

Yahudi, dan orang Yahudi itu buruk dan jahat. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa seluruh ayat yang secara tersurat menyebutkan kata Banī Isrā’īl atau

Banū Isrā’īl ditafsirkan oleh penulis dengan makna “Yahudi”. Buku karya

Muhammad Thalib yang berjudul “Mengungkap Intrik & Strategi Yahudi

Menguasai Dunia (Tafsir Surat Bani Israil)” yang dapat dikategorikan sebagai tafsir bergenre taḥlīlī menafsirkan seluruh ayat di dalam QS. Al-Isrā’ yang berbicara tentang Banī Isrā’īl dengan ungkapan Yahudi. Saat menafsirkan ayat 2-

4 misalnya, setelah menjelaskan tentang kejahatan Bani Israil membunuh para

Nabi, Thalib menyimpulkan bahwa watak kaum Yahudi -setelah sebelumnya

Thalib menyebutnya dengan kata bani Israil- adalah menolak kenabian dan

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 30 memerangi sahabat Nabi. Oleh karenanya, kejahatan sudah menjadi watak dan karakter kaum Yahudi, tegas Thalib. Sehingga sampai saat ini pun kaum Yahudi selalu berada di belakang kejahatan dunia. Bila terjadi suatu kejahatan yang mengerikan di belakangnya pasti ada Yahudi, demikian tulis Thalib.3

Tidak diketahui secara pasti, referensi apa yang digunakan oleh Thalib saat menafsirkan ayat-ayat tersebut. Thalib tidak menyebutkan sumber referensi yang ia jadikan rujukan dalam penafsirannya. Namun jika melihat pada karya

Thalib lainnya yang berjudul “76 Karakter Yahudi dalam Al-Qur’an” ia menyebutkan di dalam pengantarnya bahwa ia menyadur dari tafsir al-Marāghī sebuah karya tafsir modern,4 dapat diduga ia merujuk pada sumber yang sama.

Bukti lain yang dapat menunjukkan bahwa tafsir Al-Marāghī adalah referensi utama dalam penafsiran ayat 2-4 tersebut adalah adanya kesamaan penafsiran

Thalib dengan Al-Marāghī. Hanya saja al-Marāghī sama sekali tidak menyebutkan

Yahudi di dalam penafsirannya, berbeda dengan Thalib yang menggunakan pilihan kata Yahudi untuk menyebut Bani Israil pada tafsir al-Marāghī.5

Penafsiran selanjutnya Thalib lebih jauh melakukan “ekspansi” penafsiran saat memberikan komentar terhadap ayat 7 QS. Al-Isrā’ dengan menyebutkan

3Muhammad Thalib, Mengungkap Intrik & Strategi Yahudi Menguasai Dunia (Tafsir Surat Bani Israil) (Yogyakarta: Ma’alimul Usrah Media, 2010), 13-14. 4Lihat M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al-Qur’an (Solo: Pustaka Mantiq, 1992). 5Bandingkan Muhammad Thalib, Mengungkap Intrik & Strategi Yahudi Menguasai Dunia (Tafsir Surat Bani Israil), 11-13 dengan Aḥmad Muṣṭafā al-Marāghī, Tafsīr al-Marāghī (Mesir: Maktabah wa-Maṭbaʻah Muṣṭafā al-Bābī al-Ḥalabī wa- Awlādih, 1946), 12-13.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 31 bahwa hanya orang kafir lah yang dapat bersahabat dengan kaum Yahudi.

Padahal ayat tersebut sama sekali tidak berbicara tentang persahabatan antar kaum. Thalib bahkan melakukan simplifikasi dengan mengidentikkan negara- negara Barat sebagai Yahudi. Secara lebih spesifik Thalib mengisyaratkan Chicago

University dan Leiden University sebagai universitas Yahudi. Kedua universitas ini dituding sebagai Yahudi oleh Thalib dengan pertanyaannya, “Apakah mungkin

Ahli Kitab memberi kuliah tentang Islam? padahal terhadap agama mereka sendiri mereka melanggarnya.”6 Tudingan atau lebih tepatnya tuduhan ini sama sekali tidak berdasar karena tidak disertai dengan fakta-fakta dan bukti yang mendukung.

Saat menafsirkan kalimat ʻasā rabbukum an-yarḥamakum pada awal ayat

8, Thalib memberikan komentar sinisnya dengan kalimatnya, betapa kecilnya kemungkinan orang Yahudi akan menjadi baik. Sedangkan Allah yang menguasai segala-galanya saja sudah mengatakan, “Mudah-mudahan Tuhanmu bisa menyayangi kamu”. Jadi orang Yahudi itu kecil sekali kemungkinannya menjadi baik, Yahudi pasti jahat selamanya. Thalib lupa bahwa terhadap Nabi

Muhammad pun Allah pernah menggunakan frasa yang hampir mirip saat Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk tahajjud yaitu dengan kalimat ʻasā rabbuka an-yabʻathaka maqāman maḥmūdā. Apakah ini dapat ditafsirkan juga bahwa kecil sekali kemungkinannya Nabi Muhammad mendapatkan tempat yang terpuji?

6 Thalib, Mengungkap, 17.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 32

Buku ini sesungguhnya adalah tafsir QS. Al-Isrā yang sama sekali tidak melulu bicara tentang Bani Israil. Muḥammad ʻAlī al-Ṣābūnī, seorang ulama kontemporer yang reputasinya diakui di Dunia dan belum lama ini di penghujung tahun 2013 berkunjung ke Indonesia, menyebutkan bahwa surat ini utamanya berurusan dengan hal-hal seputar akidah sebagaimana surat-surat Makkīyah lainnya, meski ayat-ayat yang lebih ditonjolkan adalah ayat yang berbicara tentang pribadi Rasulullah yang berkenaan dengan mukjizat dengan argumentasi yang kuat yang menunjukkan kebenaran risalah Nabi Muhammad.7

Surat Al-Isrā menurut al-Ṣābūnī selain memang menampilkan peristiwa besar yang dialami oleh Nabi Muhammad yaitu mukjizat berupa peristiwa Isrā

(perjalanan satu malam Nabi Muhammad dari al-Masjid al-Ḥarām di Mekkah menuju al-Masjid al-Aqṣā di Palestina), juga berbicara tentang Bani Israil yang diceritakan pernah dua kali membuat kerusakan di muka bumi. Namun demikian, surat ini juga memuat beberapa ayat kauniyah yang menunjukkan keagungan dan keesaan Allah.

Surat ini juga mengandung sejumlah ayat yang menyebutkan tentang etika hubungan sosial dan akhlak yang mulia, hari kebangkitan, hari pembalasan yang banyak diperdebatkan pada saat Al-Qur’an diturunkan, tentang Al-Qur’an sebagai mukjizat abadi Nabi Muhammad, dan memuat karakter kaum Musyrik

Mekkah yang meminta mukjizat selain Al-Qur’an dengan permintaan mereka

7Muḥammad ʻAlī al-Ṣābūnī, Ṣafwat al-Tafāsīr (Beirut: Dār al-Qalam, 1986), 150.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 33 agar Nabi Muhammad memuculkan sungai dan mengubah kota Mekkah menjadi taman-taman dan kebun yang hijau.8

YAHUDI=JAHAT

Yahudi sebagai sumber kejahatan juga ditegaskan di dalam buku kedua yang menjadi objek penelitian ini yaitu buku berjudul 76 Karakter Yahudi dalam Al-

Qur’an. Buku ini dapat dikategorikan sebagai karya tafsir mawḍūʻī atau tematik, karena penulisnya secara eksplisit menyatakan bahwa buku ini dipusatkan pada

76 ayat Al-Qur’an yang bertalian dan berbicara tentang kaum Yahudi,9 hanya saja disusun urut ayat sebagaimana dalam mushaf ʻUthmānī, yaitu dimulai dari QS.

Al-Baqarah [2]: 41 sampai dengan QS. Al-Maidah [5]: 82.

Menurut penulis buku ini, gelombang penghancuran dunia yang berjalan secara sistematis, terarah, dan terprogram secara berencana dengan dana tak terbatas adalah Yahudi. Yahudi juga adalah sumber bencana dan arah munculnya kekuatan raksasa perusak dunia, kekuatan jahat yang selalu memproduksi kejahatan di muka bumi ini. Buku ini juga diakui penerbitnya akan menjabarkan segala sepak terjang umat Yahudi dengan gerakan Zionismenya.10

8Muḥammad ʻAlī al-Ṣābūnī, Ṣafwat al-Tafāsīr, 150-151. 9M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al-Qur’an, 14. 10M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al-Qur’an, 8-14.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 34

Yahudi dalam buku ini tidak ada baiknya. 76 ayat yang dijadikan sebagai ayat-ayat yang ditafsirkan semuanya digiring untuk menjelaskan karakter dan watak Yahudi yang buruk dan jahat. Karakter pertama dalam buku ini adalah bangsa Yahudi merupakan bangsa yang pertama kali kafir kepada Nabi

Muhammad. Karakter ini disarikan dari tafsir QS. Al-Baqarah [2]: 41. Kesimpulan bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa yang pertama kali kafir kepada Nabi

Muhammad ini bertentangan dengan fakta sejarah, mengingat bahwa Yahudi yang mengingkari Nabi Muhammad adalah Yahudi yang berada di Madinah yaitu

Banū Qurayẓah, Banū al-Naḍīr, dan Khaybar sebagaimana dijelaskan oleh al-

Marāghī di dalam tafsirnya.11

Karakter buruk lain yang ditampilkan dalam buku kedua ini adalah Yahudi sebagai bangsa yang paling suka mengatur tipu daya di tengah masyarakat.

Berpijak pada penafsiran atas QS. Al-Baqarah [2]: 76, penulis buku menyebutkan bahwa ayat ini ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang saat bertemu dengan sahabat-sahabat Nabi mereka mengemukakan pernyataan bahwa di dalam kitab suci mereka telah dijelaskan akan kedatangan Muhammad seorang Rasul pembawa kabar gembira. Tetapi saat mereka bertemu dengan sesame mereka yang Yahudi, maka para pendetanya menegur teman-teman mereka yang telah berani menceritakan rahasia Taurat pada sahabat-sahabat Nabi tersebut.12

11Lihat M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al-Qur’an, 15-17 dan Aḥmad Muṣṭafā al-Marāghī, Tafsīr al-Marāghī, 97. 12M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al-Qur’an, 47.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 35

Bangsa Yahudi juga disebutkan sebagai bangsa yang paling sedikit orang- orang baiknya. Saat menafsirkan QS. Al-Baqarah [2]: 83, penulis buku menyatakan bahwa kalimat illā qalīlan minkum yang terdapat di akhir ayat menunjukkan sedikit sekali orang-orang Yahudi yang berbuat baik, dan mayoritas bangsa Yahudi adalah orang-orang yang sama sekali tidak dapat dibimbing pada kebaikan dan bangsa yang sangat tidak senang menaati tuntunan agama.13

Bahkan bangsa Yahudi dinilai sebagai bangsa yang paling keras berupaya mengafirkan umat Islam. Menurutnya, QS. Al-Baqarah [2]: 109-110 berbicara tentang keinginan mayoritas pendeta Yahudi yang secara licik berusaha menjadikan kaum Muslim ragu-ragu kepada agamanya.14

Bangsa Yahudi dalam buku ini juga disebut sebagai bangsa yang membenci kebebasan beragama. Sebutan ini berdasarkan pada penafsiran kalimat “wa-lan tarḍā ʻank al-yahūd wa-la al-Naṣārā ḥattā tattabiʻa millatahum”. Menurutnya, ayat ini adalah teguran Allah kepada Nabi Muhammad dan umat Islam pada umumnya untuk tidak perlu menaruh harapan terhadap bangsa Yahudi dan umat

Kristen untuk menjadi umat Islam. Peringatan ini untuk menunjukkan betapa besar kesalahan mereka kalau mengharap toleransi dari kaum Yahudi dan

Nasrani terhadap umat Islam.15

13M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al-Qur’an, 55. 14M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al-Qur’an, 71. 15M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al-Qur’an, 78-79.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 36

Selengkapnya bangsa karakter bangsa Yahudi yang jahat menurut penafsiran penulis terhadap sejumlah ayat yang berbicara tentang Yahudi adalah sebagai berikut:

1. Pertama kali kafir kepada Muhammad (QS. Al-Baqarah [2]: 41) 2. Bangsa yang memutarbalikan kebenaran (QS. Al-Baqarah [2]: 42) 3. Bangsa yang diperingatkan Allah karena keingkarannya terhadap nikmat Allah (QS. Al-Baqarah [2]: 47-48) 4. Bangsa yang pernah diuji dalam perbudakan raja-raja Mesir (QS. Al- Baqarah [2]: 49) 5. Bangsa yang menyembah berhala ditengah bimbingan nabinya (QS. Al-Baqarah [2]: 51) 6. Bangsa yang diperintahkan melakukan bunuh diri masal (QS. Al- Baqarah [2]: 54) 7. Mengingkari sifat ghaib dan berpaham materialisme (QS. Al-Baqarah [2]: 55-56) 8. Berbuat aniaya di tengah nikmat Allah (QS. Al-Baqarah [2]: 57) 9. Paling cerewet terhadap Nabinya (QS. Al-Baqarah [2]: 61) 10. Cepat melanggar janji Allah (QS. Al-Baqarah [2]: 64) 11. Bangsa yag suka mempermainkan perintah Nabinya (QS. Al-Baqarah [2]: 67-71) 12. Bangsa yang paling keras kepala menolak kebenaran Ilahi (QS. Al- Baqarah [2]: 74) 13. Bangsa yang tidak dapat diharapkan beriman kepada kebenaran para nabi (QS. Al-Baqarah [2]: 75) 14. Bangsa yang paling suka mengatur tipu daya di tengah masyarakat (QS. Al-Baqarah [2]: 76) 15. Bangsa yang suka memperjualbelikan agama/nama Allah (QS. Al- Baqarah [2]: 79)

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 37

16. Bangsa yang beranggapan tidak disentuh neraka kecuali sebentar (QS. Al-Baqarah [2]: 80-81) 17. Bangsa yang paling sedikit orang baiknya (QS. Al-Baqarah [2]: 83) 18. Bangsa yang paling senang bermusuhan dengan sesamanya (QS. Al- Baqarah [2]: 84-85) 19. Bangsa yang paling sombong dan membanggakan etnisnya (QS. Al- Baqarah [2]: 91) 20. Paling rakus terhadap kesenangan dunia dan takut mati (QS. Al- Baqarah [2]: 96) 21. Benci terhadap malaikat Jibril dan malaikat lainnya (QS. Al-Baqarah [2]: 97-98) 22. Paling suka mengingkari perjanjian (QS. Al-Baqarah [2]: 100) 23. Paling suka mnegikuti Kufarat (QS. Al-Baqarah [2]: 102) 24. Paling dengki terhadap Nabi Muhammad dan umatNya (QS. Al- Baqarah [2]: 105) 25. Paling kerasa berupaya mengkafirkan ummat Islam (QS. Al-Baqarah [2]: 109-110) 26. Tidak mengakui agama Nasrani (QS. Al-Baqarah [2]: 113) 27. Menyatakan Allah Berputra (QS. Al-Baqarah [2]: 116) 28. Membenci kebebasan beragama (QS. Al-Baqarah [2]: 120) 29. Membenci Agama Ibrahim (QS. Al-Baqarah [2]: 130-133) 30. Rasialis dan Apologetik (QS. Al-Baqarah [2]: 135) 31. Tidak Malu bersikap sok tahu (QS. Al-Baqarah [2]: 139-140) 32. Menganggap dirinya paling pintar (QS. Al-Baqarah [2]: 142) 33. Hanya menuruti kemauan sendiri (QS. Al-Baqarah [2]: 145) 34. Paling mengenal ciri Nabi Muhammad tetapi mengingkarinya (QS. Al- Baqarah [2]: 146) 35. Dikutuk Allah karena merahasiakan kebenaran (QS. Al-Baqarah [2]: 159)

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 38

36. Paling fanatik terhadap tradisi dan leluhurnya (QS. Al-Baqarah [2]: 170) 37. Menganggap dagang dan riba sama saja (QS. Al-Baqarah [2]: 275) 38. Menjadikan agama sebagai alat kebohongan (QS. Ali Imran [3]: 23-24) 39. Terlarang kaum mukmin untuk bersetia kawan (QS. Ali Imran [3]: 28) 40. Pertama-tama merencanakan pembunuhan Nabi Isa AS (QS. Ali Imran [3]: 52-54) 41. Paling senang membuat siasat keragu-raguan (QS. Ali Imran [3]: 72-73) 42. Suka mengingkari amanah orang (QS. Ali Imran [3]: 75) 43. Mengada-ada urusan Agama (QS. Ali Imran [3]: 78) 44. Menjadikan agama sebagai alat memperbudak bangsa lainnya (QS. Ali Imran [3]: 79-80) 45. Ingin membuat bangsa lain sebagai tandingan Islam (QS. Ali Imran [3]: 83-85) 46. Kedzalimannya mempersulit hatinya melihat kebenaran (QS. Ali Imran [3]: 86-87) 47. Suka menghalangi orang berjalan pada kebenaran (QS. Ali Imran [3]: 99) 48. Suka berpecah belah dan merusak paham agama (QS. Ali Imran [3]: 105) 49. Tidak suka melihat kebaikan umat Islam (QS. Ali Imran [3]: 118-120) 50. Suka mencela Allah sebagai Fakir (QS. Ali Imran [3]: 181) 51. Senang membuat ukuran kebenaran menurut seleranya sendiri (QS. Ali Imran [3]: 183) 52. Suka mencari pujian palsu (QS. Ali Imran [3]: 188) 53. Menganggap dirinya paling bersih (QS. An-Nisa [4]: 49) 54. Memeras orang lain apabila berkuasa (QS. An-Nisa [4]: 53) 55. Selalu dengki kepada keberuntungan orang lain (QS. An-Nisa [4]: 54) 56. Senang membuat kelaliman dalam hukum (QS. An-Nisa [4]: 60)

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 39

57. Berupa mempengaruhi ke arah kesesatan apabila dijadikan teman (QS. An-Nisa [4]: 89) 58. Senang mempermainkan para nabi (QS. An-Nisa [4]: 153) 59. Mengaku membunuh Nabi Isa (QS. An-Nisa [4]: 157) 60. Diharamkan Allah memakan makanan yang baik (QS. An-Nisa [4]: 160) 61. Mengaku menjadi Anak Tuhan dan Kekasihnya (QS. Al-Maidah [5]: 18) 62. Paling Pengecut (QS. Al-Maidah [5]: 22) 63. Dibebani hukum yang berat karena mentalnya bobrok (QS. Al-Maidah [5]: 32) 64. Paling cepat bersikap menolak kebenaran (QS. Al-Maidah [5]: 41) 65. Menyuruh berkonfrontasi dengan orang-orang yang benar (QS. Al- Maidah [5]: 41) 66. Gemar melakukan usaha-usaha kotor (QS. Al-Maidah [5]: 42) 67. Lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah (QS. Al-Maidah [5]: 44) 68. Senang mengejek dan mempermainkan agama Islam (QS. Al-Maidah [5]: 58) 69. Menyatakan Allah itu bakhil (QS. Al-Maidah [5]: 64) 70. Gemar membangkitkan peperangan (QS. Al-Maidah [5]: 64) 71. Suka mendustakan kebenaran yang tidak disenangi (QS. Al-Maidah [5]: 70) 72. Berani membunuh nabi-nabinya (QS. Al-Maidah [5]: 71) 73. Dilaknat oleh nabi-nabinya (QS. Al-Maidah [5]: 78) 74. Ulamanya tidak peduli terhadap kemungkaran di masyarakat (QS. Al- Maidah [5]: 79) 75. Mau bekerjasama dengan musuh-musuh agama demi menghancurkan Islam (QS. Al-Maidah [5]: 80) 76. Paling keras permusuhannya terhadap Islam (QS. Al-Maidah [5]: 82)

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 40

YAHUDI HARUS HILANG DARI MUKA BUMI

Buku ketiga yang dapat digunakan untuk melihat pandangan normatif sebagian umat Islam terhadap Yahudi adalah buku berjudul “Impian Yahudi dan kehancurannya menurut Al-Qur’an”. Penulis menyatakan dalam pengantarnya berita gembira bagi kaum mukminin yang berumur panjang akan melihat segera lenyapnya Yahudi. Menurutnya, orang-orang Barat, Yahudi dan kaki tangannya sedang terlena dengan kejayaan mereka memimpin dunia. Namun hal ini keliru, kaum muslimin akan memenangkan peperangan dimulai dengan lenyapnya

Negara Yahudi dan pemerintah-pemerintah keranjang sampah sejarah.16

Buku ini mengawali tulisannya dengan menyajikan sejarah Isra, keistimewaan tanah Palestina, dan Masjid al-Aqṣā.17 Selanjutnya penulis mulai menyebutkan bahwa berdasarkan QS. Al-Isrā’ [15]: 4-5, bangsa Yahudi telah melakukan dua kali kerusakan di muka bumi dan akan dihancurkan dua kali pula.

Penghancuran yang pertama terjadi dengan dikeluarkannya bangsa Yahudi dari seluruh bumi Hijaz, sedangkan penghancuran yang kedua akan tiba saatnya nanti. Bahkan menurut sejarah, bangsa Yahudi telah berulang kali dihancurkan

16As’ad Bayudh Attamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al- Qur’an (Jakarta: Gema Insani Press, 1992), Cet. IV, 10-11. 17Attamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al-Qur’an, 13-21.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 41 oleh lawan-lawannya sebelum Islam datang. Mereka pernah ditawan oleh bangsa Babilonia, dan pernah dihancurkan oleh bangsa Romawi.18

Bagaimana kehancuran bangsa Yahudi setelah Islam datang?. Menurut

As’ad, kehancuran bangsa Yahudi sejak kehancuran yang pertama, dimulai sejak pembunuhan Nabi Isa. Peristiwa ini menyulut permusuhan dengan kaum

Nasrani. As’ad kemudian memaparkan sejumlah fakta sejarah mengenai hal ini misalnya tentang Jerman menindas kaum Yahudi sejak tahun 1401 dengan mengusir seluruh kaum Yahudi dari daerah Rhin dan Bavaria sampai dengan masa pemerintahan Adolf Hitler (1933-1945) yang melancarkan politik anti

Semitisme atau anti Yahudi, saat kaum Yahudi menjadi sasaran penangkapan, penyiksaan, dan pembunuhan.19 Tidak hanya Jerman, tulis As’ad, negara-negara lain di Eropa pun melakukan penindasan yang sama terhadap Yahudi. Inggris,

Prancis, Austria, Hongaria, dan Eropa Timur.20 Artinya menurut As’ad fakta-fakta sejarah tersebut menegaskan perseteruan dan permusuhan abadi Yahudi dengan

Nasrani sebagaimana tertera di dalam QS. As-Shaf: 13. 21

Menurut As’ad, kehancuran bangsa Yahudi akan terjadi secara total sebagaimana yang digambarkan di dalam Al-Qur’an QS. Al-An’am: 44-45 dan 65,

QS. As-Sajdah: 21, Al-Isra: 16 tentang Azab Tuhan terhadap bangsa Yahudi.22

18Attamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al-Qur’an, 22-36. 19Attamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al-Qur’an, 49-55. 20Attamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al-Qur’an, 56-67. 21Attamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al-Qur’an, 68. 22Attamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al-Qur’an, 73-79.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 42

Kehancuran bangsa Yahudi secara total ini diawali dengan perlawanan bangsa

Palestina, kebangkitan Islam menyeluruh, dan Islam kembali menjadi jaya.23

Kejayaan atau kemenangan ini disebabkan oleh lima faktor utama; pertama, umat Islam memiliki akidah yang mendalam. Kedua, mati syahid menjadi cita-cita dan dambaan umat Islam. Ketiga, umat Islam mampu menggeser dollar dalam kedudukannya sebagai mata uang utama dunia.

Keempat, umat Islam memiliki bilangan statistik yang tinggi, dan kelima umat

Islam memiliki bumi yang luas sehingga harus bersatu untuk mengalahkan

Yahudi.

Yahudi dalam pandangan normatif beberapa sarjana Muslim kontemporer adalah representasi dari Bani Israil secara keseluruhan. Oleh karenanya Yahudi dinilai sebagai bangsa yang jahat dan harus lenyap dari muka bumi. Hal ini disebabkan oleh penafsiran mereka terhadap sejumlah ayat yang membicarakan tentang Bani Israil. Hanya saja, kesimpulan para penafsir ini dengan melakukan simplifikasi Bani Israil adalah Yahudi tidak dijelaskan dengan baik.

23Attamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al-Qur’an, 84-150.

BAB IV MITOS KONSPIRASI: YAHUDI DAN ZIONISME

Agama Yahudi, atau Yudaisme, merupakan agama dengan akar sejarah yang panjang. Dalam sejarahnya, orang-orang Yahudi berasal dari keturunan para Nabi besar, yang disebut Patriarch, yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya’kub, yang diperkirakan hidup pada abad ke-18 SM. Bahkan, ada yang menyebut sejarah mereka bisa ditelusuri hingga peradaban bangsa Israel kuno jauh sebelum itu. Tidak heran, jika beberapa sejarawan menyebut Yudaisme sebagai agama kuno.

Kini, dalam berbagai literatur, agama Yahudi seringkali dikaitkan dengan nama lain: zionisme. Di Indonesia, misalnya, cukup sering kita dengar istilah

‘Zionisme Yahudi,’ atau ‘Yahudi-Zionis,’ sebuah ungkapan yang mengaitkan kedua istilah itu secara kontekstual. Atau, kedua kata itu cukup sering digunakan secara bersamaan, seolah-olah keduanya merupakan dua hal yang berbeda namun berada dalam satu kesatuan konseptual yang sejajar dan sepadan.

Bahkan, bagi sebagian kalangan, Yahudi dan Zionisme merupakan dua hal yang

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 44 sama, yang saling terikat, tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Pertanyaannya adalah: apakah benar anggapan yang demikian itu? Bagaimana kalangan non-Yahudi mengembangkan sebuah konsep mengenai Yahudi dan mengaitkannya pemahamannya tersebut dengan Zionisme?

Pertanyaan riset seperti ini bukanlah hal yang baru. Akan tetapi, mengingat banyaknya permasalahan yang muncul karena hal ini maka diperlukan sebuah studi yang fokus dan mendalam mengenai topik tersebut. Baru-baru ini, Judith

Butler, kritikus agama dan ahli teori sosial modern terkemuka, kembali bertanya: is Judaism ?1 Tentu saja pertanyaan ini mengasumsikan bahwa bukan hanya di Indonesia atau di dunia Islam masalah ini muncul. Bahkan, di Amerika

(dan Barat) pada umumnya, hal ini masih terus diperbincangkan dan dibahas dari berbagai perspektif.

Sementara Yahudi sebagai agama lahir dan berkembang di kawasan Timur

Tengah ribuan tahun yang lalu, zionisme lahir dalam sebuah konteks sejarah

Eropa pada abad ke-19 M. Zionisme, sebagai sebuah gerakan politik, sangat terkait dengan ide-ide dan cita-cita bangsa Yahudi, dan respon mereka terhadap perubahan sosial politik di Eropa kala itu yang mereka anggap semakin lama semakin anti-semitik dan anti-Yahudi. Oleh para pendukungnya, gagasan

Zionisme disiapkan sebagai salah satu alternatif jawaban untuk orang-orang

Yahudi yang hidup dalam diaspora — di luar batas-batas wilayah asal-usul

1Judith Butler, Parting Ways: Jewishness and the Critique of Zionism (New York: Columbia University Press, 2013).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 45 kebangsaan mereka — agar mereka bisa kembali hidup bersama dalam wilayah geografis yang sama, bersatu dalam satu kesatuan entitas ras dan politik sebagaimana nenek moyangnya terdahulu.

Bab ini akan membahas sejarah awal dan perkembangan Zionisme, dan keterkaitan antara Yahudi sebagai agama dan Zionisme sebagai gerakan politik.

Akan dibahas juga konteks anti-semitisme dan sikap anti Yahudi di Eropa, dan munculnya naskah ‘Protokol Zion’ dan pengaruhnya terhadap hubungan Yahudi dan kelompok lain. Kemudian, sebagai realisasi dari cita-cita politik Zionisme, sejarah pendirian negara Israel juga akan dibahas dengan singkat, dengan menitikberatkan terhadap efeknya terhadap konflik Arab-Israel di Timur Tengah yang terus berlangsung hingga kini. Akhirnya, bab ini akan diakhiri dengan beberapa catatan penting mengenai dampak dari kemunculan sikap dan pandangan orang-orang Islam di Indonesia terhadap Yahudi dan Zionisme.

SEJARAH AWAL ZIONISME

yang biasa ,צ י ו נ ות ,Secara etimologis, istilah Zionisme berasal dari bahasa Ibrani dibaca dalam aksara latin dengan “Tsiyonut”. Dari kata ini maka muncullah istilah

,Dalam bahasa Indonesia .(,صه يون ي ة) Ṣahyūniyya dalam literatur bahasa Arab istilah yang sering digunakan adalah “Zionisme,” yang dapat ditelusuri asal- usulnya dari istilah bahasa Inggris,“Zionism.”

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 46

Secara definisi, Zionisme adalah sebuah gerakan politik, yang mengusung gagasan nasionalisme bangsa Yahudi dan budaya Yahudi dan bertujuan untuk mendirikan sebuah negara bangsa Yahudi di sebuah wilayah geografis tertentu sebagai penafsiran terhadap konsep Tanah Israel yang ada dalam tradisi dan kepercayaan agama Yahudi.2 Sarjana ahli Yahudi Jacob Neusner mengartikan

Zionisme sebagai, “gerakan nasionalis bangsa Yahudi yang didirikan pada tahun

1897 di Basel oleh Theodore Herzl yang mendefiniskan Jews (orang-orang

Yahudi) sebagai sebuah entitas politik dengan tujuan untuk mendirikan sebuah

Jewish State (Negara Yahudi) di daerah Palestina.”3 Dari dua definisi di atas, untuk sementara dapatlah disimpulkan bahwa Zionisme sesungguhnya merupakan gerakan politik dengan tujuan politik, bukan sebuah gerakan keagamaan. Definisi ini penting untuk dikemukakan dari awal, mengingat adanya kecenderungan distorsi pemahaman mengenai Yahudi dan Zionisme di sementara kalangan.

Di tengah berbagai kemajuan ekonomi menyusul revolusi industri, pada abad ke-19 M bangsa Eropa dihadapkan dengan berbagai gejolak sosial politik.

Bagi orang-orang Yahudi yang hidup di Eropa, khususnya di negara-negara seperti Austria, Jerman dan Polandia, keadaan ini tidaklah menguntungkan.

Sudah lama terjadi gesekan antar kelompok etnis dan agama, tapi menjelang

2Aviezer Ravitzky, Messianism, Zionism, and Jewish Religious Radicalism (Chicago: University of Chicago Press, 1996). 3Jacob Neusner, An Introduction to Judaism: A Textbook and Reader (Louisville, KY: Westminster John Knox Press, 1991), 469.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 47 akhir abad ke-19, sikap dan pandangan anti-semitik dan anti-Yahudi semakin menguat.4 Setidaknya itulah yang dirasakan oleh sebagian besar bangsa Yahudi di Eropa, yang sudah ratusan tahun hidup dalam diaspora sejak keluar dan terusirnya mereka dari tanah kelahiran mereka di Kan’an, di kawasan perbatasan antara Lautan Mediterania dan Sungai Yordan.

Merespon masalah ini, sebagian pemimpin sosial dan politi Yahudi bertemu dan mendiskusikannya dengan berbagai pendekatan. Theodore Herzl, seorang tokoh Yahudi sekuler, mengatakan bahwa sikap anti-semitik dan anti-Yahudi yang diperlihatkan bangsa lain kepada orang-orang Yahudi merupakan sikap dan tindakan politik. Untuk menjawabnya maka, menurut Herzl, perlu adanya sebuah sikap politik yang tegas dari orang-orang Yahudi yang tersebar (diaspora) di berbagai berbagai belahan dunia. Mereka perlu bersatu dalam sebuah entitas politik berdasarkan unsur ras dan kebangsaan yang sama: Yahudi.

Kemudian, dari persamaan pandangan tersebut, Herzl dan kawan- kawannya berjuang agar orang-orang Yahudi itu mendapatkan sebuah wilayah sendiri, di mana hanya bangsa Yahudi berlaku sebagai pemimpin dan sekaligus mengurusi warganya sendiri. Itulah cita-cita kelompok pendukung Zionisme untuk mendirikan sebuah negara sendiri, Negara Yahudi, seperti yang dikemukakan Herzl dalam bukunya, Der Judenstaat (terbit pada tahun 1896).5

Jadi, meskipun jelas diilhami oleh penafsiran terhadap sebuah ajaran agama

4S. Almog, Jehuda Reinharz, and Anita Shapira, Zionism and Religion (Lebanon, NH: Brandeis University Press, 1998). 5Neusner, An Introduction to Judaism.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 48

Yahudi, Zionisme muncul pada akhir abad ke-19 M di Eropa tengah dan timur sebagai gerakan kebangkitan nasional yang bersifat kebangsaan. Sekali lagi, sampai pada tahap ini, Zionisme bukanlah merupakan gerakan keagamaan.

Tentu tidak semua orang Yahudi sependapat dengan Herzl. Bahkan, sebagian di antara tokoh Yahudi ada yang tidak setuju, atau menolak entah- mentah gagasan Zionisme tersebut.6 Namun, dengan semakin bergejolaknya sikap dan perilaku anti-semitik dan anti-Yahudi di Eropah, maka lambat laun gagasan Herzl semakin dikenal. Gayung bersambut, dan gagasan Herzl ini bahkan diikuti sebagian tokoh dan pimpinan Yahudi lainnya. Salah satu gagasan konkretnya adalah dengan melobby berbagai kelompok penting di Eropah, termasuk pimpinan-pimpinan politik tertinggi di Inggris dan negara lain, guna memberikan persetujuan politik untuk pendirian sebuah negara yang dikhususkan untuk bangsa Yahudi tersebut.

Pilihan mereka jatuh kepada Palestina, sebuah daerah pemukiman bangsa

Arab di Timur Tengah yang pada saat itu berada di bawah kekuasaan Kekaisaran

Turki Usmani. Hal itu sungguh tidak mudah, dikarenakan Palestina sendiri sudah lama dihuni oleh orang-orang Arab yang mayoritas beragama Islam.7 Maka muncullah berbagai tawaran positif, khususnya dari pihak Inggris, untuk memberikan wilayah negara bagi mereka. Sementara, daerah-daerah yang siap

6Thomas Kolsky, Jews Against Zionism: The American Council for Judaism, 1942-1948 (Philadelphia: Temple University Press, 1992). 7Yosef Gorni, Zionism and the Arabs, 1882-1948: A Study of Ideology (New York: Clarendon Press, 1987); Sylvia G. Haim and Elie Kedourie, Zionism and Arabism in Palestine and Israel (London: Routledge, 2012).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 49 ditawarkan adalah Uganda dan Argentina. Namun, Herzl dan kawan-kawannya menolak. Mereka bersikukuh bahwa Tanah Israel dan Tanah Yang Dijanjikan itu berada di kawasan Palestina.

Wacana ini terus dikembangkan, dan bahkan beberapa kelompok pendukung Zionisme sudah berkembang hingga ke Amerika Serikat. Di sana, muncul kelompok-kelompok pendukung gerakan Zionisme, sebagian besar adalah para imigran Yahudi yang pindah dari Eropah Barat dan Eropah Timur

(dulu bagian dari Uni Soviet) dannegara-negara lain seperti Rumania, Polandia dan lain-lain. Bahkan, di Missisippi, Amerika Serikat sempat pula muncul tokoh

Yahudi yang mewacanakan agar Negara Yahudi itu berada di wilayah negara bagian ini.8

Hampir lima puluh tahun wacana pendirian negara Israel dan gerakan

Zionisme terus bergulir. Puncaknya, pada tahun 1948, Inggris beserta kekuatan

Eropah lainnya bersepakat untuk memberikan sebuah wilayah di Palestina untuk dijadikan Negara Israel yang dicita-citakan. Maka, sejak saat itulah, ribuan orang- orang Yahudi dari berbagai negara di dunia berdatangan ke Palestina. Mereka datang dengan kendaraan darat dan laut, yang menjadikan wilayah Timur

Tengah ini semakin ramai.9 Sehingga, dalam waktu yang tidak lama, maka pemukiman Yahudi di Palestina semakin membesar, di mana jumlah orang

8Naomi Wiener Cohen, The Americanization of Zionism, 1897-1948 (Lebanon, NH: Brandeis University Press, 2003). 9Neville J. Mandel, The Arabs and Zionism Before World War I (Berkeley: University of California Press, 1976).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 50

Yahudi lambat-laun melebihi jumlah orang-orang Arab di Palestina. Tidak jarang, penduduk Arab yang asli Palestina harus pindah dan menyingkir ke daerah- daerah pinggiran Palestina. Walhasil, hubungan Yahudi-Arab semakin ditandai dengan kedatangan warga-warga Yahudi dari berbagai tempat ke Tanah Arab.

Akan tetapi, keramaian itu juga berarti meningkatnya suhu politik di Tanah

Arab. Bangsa-bangsa Arab menganggap kehadiran orang-orang Yahudi Diaspora itu sebagai sesuatu yang mengusik kehidupan sosial politik mereka. Apalagi, dalam pandangan bangsa Arab, kehadiran secara tiba-tiba — dan massal — bangsa Yahudi di Tanah Arab bisa menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan mereka sebagai bangsa Arab di Palestina.

ZIONISME, ANTI-SEMITISME DAN TEKS ‘PROTOKOL ZION’

Sebagai sebuah gerakan politik, Zionisme tidaklah berdiri sendiri. Ia didukung oleh banyak pihak, dan sejumlah kelompok lainnya, yang sering disebut sebagai kelompok-kelompok “pro-Zionisme.” Semakin meningkatnya kelompok- kelompok pro-Yahudi ini juga menimbulkan banyak kontroversi. Apalagi, kelompok-kelompok yang pro tersebut tidak hanya datang dari kelompok dan bangsa Yahudi, melainkan dari kelompok-kelompok lain, termasuk Kristen.

Akan tetapi, kehadiran Zionisme dan kelompok-kelompok yang pro atas gerakannya, tidaklah dengan serta merta menyurutkan sebagian sikap anti-

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 51 semitik atau anti-Yahudi. Bahkan, sikap penolakan terhadap Zionisme itu sendiri muncul dari kalangan Yahudi lain, yang memang berbeda-beda itu.

Di kalangan yang tidak suka terhadap Yahudi telah lama muncul anggapan bahwa, dengan atau tanpa Zionisme,bangsa Yahudi telah berkonspirasi untuk menaklukkan dunia. Apalagi ketika gerakan Zionisme semakin menguat, maka sikap antipati terhadap Yahudi pun semakin berkembang.

Salah-satunya adalah kemunculan sebuah tulisan yang menguatkan anggapan tersebut. Tulisan tersebut, The Protocols of the Elders of Zion dan The

Protocols of the Meetings of the Learned Elders of Zion, untuk kali pertama muncul sebagai teks untuk menggambarkan rencana bangsa Yahudi untuk menaklukkan dan melakukan dominasi global terhadap bangsa-bangsa lain. Teks ini untuk pertama kalinya diterbitkan di Rusia pada tahun 1903.

Isi dari teks “Protokol Zion” ini adalah dokumentasi dari catatan-catatan dari sebuah pertemuan, yang konon dilakukan oleh para elit Yahudi pada abad ke ke-19 akhir di mana para pemimpin Yahudi mendiskusikan sebuah rencana politik. Yaitu, sebuah gagasan untuk melakukan penaklukan dan hegemoni

Yahudi secara global. Gagasan itu akan dilaksanakan dengan cara menumbangkan kekuatan politik dan moral bangsa-bangsa lain. Bangsa Yahudi, menurut teks ini akan mengendalikan dunia pers, politik dan ekonomi dunia.

Ketika gerakan Zionisme berkembang, teks ini seolah-olah menjadi perlawanan bangsa-bangsa non-Yahudi terhadap gerakan tersebut. Akibatnya, buku ini dibaca dengan cukup luas dan disebarkan di berbagai tempat di mana

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 52 gagasan-gagasan antipati dan penolakan terhadap Yahudi mendapatkan dukungannya.

Kemudian, setelah terbit menjadi buku, teks ini diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, dan disebarluaskan secara internasional di bagian awal abad ke-20. Buku ini diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris dan

Arab. Awalnya cukup mengagetkan juga bagaimana teks seperti ini bisa mewabah begitu cepat, dan mencapai berbagai wilayah di dunia, seperti Eropah,

Timur Tengah dan Amerika. Tidak tangung-tanggung, pengusaha dan pemilik pabrk mobil dari Michigan, AS, Henry Ford, pernah mendanai pencetakan teks- teks ini di Amerika. Dengan menggunakan jaringan penjual dan pemilik kendaraan Ford yang ia miliki, Ford menerbitkan sebuah majalah berkala yang memuat teks-teks yang bersemangatkan sikap anti-Yahudi ini. Hasilnya, tidak kurang dari 500.000 eksemplar teks-teks ini dalam berbagai majalah terbitan

Ford berhasil didistribusikan di seluruh Amerika Serikat pada dekade 1920-an.

NEGARA ISRAEL DAN HUBUNGAN YAHUDI-ISLAM

Zionisme sebagai gerakan yang mendukung Negara Yahudi sangat menjunjung tinggi identitas Yahudi dan ke-Yahudi-an mereka. Pada titik tertentu, gerakan ini menentang asimilasi bangsa Yahudi ke dalam masyarakat lain. Hal ini tentu saja bertlak belakang dengan trajektori sejarah mereka sendiri, di mana berbagai kelompok Yahudi menjadi kelompok dan bangsa diaspora di berbagai belahan

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 53 dunia: Iraq, Eropah, Asia Kecil hingga ke Asia Tenggara. Sikap-sikap seperti ini menjadikan orang-orang Yahudi yang pro-Zionis sebagai kelompok yang tidak disukai, baik di luar maupun di dalam kelompok mereka sendiri.

Herzl dan kawan-kawannya menganjurkan agar orang-orang Yahudi membentuk negara sendiri dengan alasan yang kuat. Yakni, membentuk gerakan untuk “pembebasan” bangsa Yahudi dari penindasan kelompok lain, seperti yang mereka rasakan di Eropah. Jika di Eropah atau wilayah lain bangsa Yahudi dihinakan dan didiskriminasi secara sosial dan politik, maka dengan mendirikan negara sendiri (Israel) maka, menurut pandangan Herzl dan pendukungnya, hal tersebut bisa menjadi sarana bagi orang Yahudi untuk menjadi “mayoritas” di negara mereka sendiri.10

Tujuannya idelogi Zionisme seperti di atas jelas, yakni bangsa Yahudi sudah terlalu lama berada dalam diaspora, dan mendapatkan perlakuan yang tidak sepatutnya. Menurut Herzl, bangsa Yahudi harus dibebaskan dari berbagai tindakan diskriminasi baik berupa anti-semitisme, pengucilan, dan penganiayaan bangsa lain. Jadi, pengalaman dan perspektif yang mereka bangun terhadap pengalaman sejarah seperti itu, semakin menguatkan keinginan mereka untuk membentuk negara-bangsa sendiri. Zionisme telah mengaktualisasikan gagasan politik ini pada tahun 1948 dengan mendirikan Negara Israel di Tanah Arab.

10Haim and Kedourie, Zionism and Arabism in Palestine and Israel; dan Gorni, Zionism and the Arabs, 1882-1948.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 54

Sejak berdirinya negara Israel pada yahun 1948 di kawasan yang tadinya didiami bangsa-bangsa Arab di Palestina, suhu politik agama memanas. Agama

Yahudi, yang pada masa keemasan Islam relatif mendapatkan tempat di berbagai wilayah pendudukan Muslim, tiba-tiba menjadi sebuah entitas politik yang mengganggu dan mengancam. Setidaknya itulah pandangan-pandangan yang berkembang di dunia Islam. Padahal, jauh sebelum kasus ini, bangsa Arab dan orang-orang Islam tidak mewarisi sikap-sikap anti-semitik maupun anti-Yahudi, yang selama ini justru hidup dan berkembang di kalangan Kristen Eropah.

Sebagai gambaran, di Jerman dan Perancis, bangsa-bangsa Yahudi hidup sebagai bangsa yang maju, sebagaimana bangsa-bangsa Eropah lainnya. Namun, karena perbedaan agama, banyak di antara orang-orang Yahudi ini mengalami perlakuan kurang menyenangkan. Banyak orang-orang Yahudi yang mengalami perlakuan diskriminasi dan pengucilan dalam pergaulan sosial politik. Hal ini, misalnya diakui oleh , seorang pemikir dan teoretikus modern yang sangat berpengaruh. Ayahnya yang bekerja sebagai pendidik terlahir dari keluarga Yahudi yang taat beragama. Karena tidak sabar dengan perlakuan orang-orang Kristen di Jerman terhadap bangsa Yahudi, ayahnya kemudian berpindah agama. Kar Marx pun, sewaktu kecil, hidup sebagai orang Kristen.

Cerita serupa terjadi dengan Emile Durkheim, pemikir sosial terkenal, yang lahir dari keluarga tokoh agama Yahudi. Meskipun, cerita-cerita kehidupan sosial keluarga Durkheim di Perancis tidak sedramatis dan seburuk keluarga Karl Marx di Jerman. Namun begitu, Durkheim terlihat sangat terkesan dengan sikap

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 55 solidaritas sosial dan pengelompokan orang-orang Yahudi di Perancis — akibat dari perilaku sosial kelompok lain terhadap mereka — sehingga ia terilhami untuk menciptakan beberapa teori sosiologis berdasarkan pengamatan dan pengalamannya tersebut.

Dengan berdirinya negara Israel di Palestina, pelan-pelan wilayah itu mengalami perubahan sosial dan demografis yang cepat. Orang-orang Yahudi semakin banyak yang datang, dan bertempat tinggal di sana. Akibatnya, muncul konflik-konflik sosial dengan bangsa Arab, yang mereka anggap sebagai pemilikan wilayah secara tidak sah. Bahkan mereka menganggap bahwa keberadaan mereka kini terancam karena semakin lama, semakin banyak orang- orang Yahudi yang menempati tanah-tanah milik leluhur bangsa Arab di Palestina dan sekitarnya.11

Memang ada sejumlah fakta yang menunjukkan bahwa tanah-tanah yang didiami orang-orang pendatang Yahudi itu dihasilkan dari sebuah proses jual-beli.

Namun seringkali proses jual-beli tersebut dilakukan secara tidak transparan, kalaulah tidak dilakukan secara terpaksa. Apalagi, pada saat-saat seperti itu, muncul juga kelompok-kelompok yang seolah-olah menjadi tuan tanah baru di

Palestina, yang menjual atau memberikan tanah-tanah itu kepada para imigran

Yahudi di tanah Arab.

Akibatnya, konflik politikpun terus berkembang. Dalam konteks ini, bangsa

Arab di Palestina seolah-olah mendapatkan dukungan ideologis dari bangsa-

11Almog, Reinharz, and Shapira, Zionism and Religion.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 56 bangsa Arab lainnya, yang sudah dipengaruhi oleh teks-teks yang bersemangatkan anti-semitik atau anti-Yahudi seperti dalam buku-buku The

Protocols of the Elders of Zion dan The Protocols of the Meetings of the Learned

Elders of Zion.12 Pada tahun-tahun setelah menguatnya pengaruh Yahudi di negara Israel yang baru, teks-teks ini disebarkan oleh berbagai kelompok di dunia

Arab, yang mayoritas Islam.13

Pada titik inilah, sebuah teks tidak lagi hanya sebatas tulisan. Tapi ia memiliki kekuatan untuk menggerakkan, dan memobilisir apa yang menjadi perhatian dan keprihatinan sebuah kelompok. Sementara Inggris, Amerika dan negara-negara lain hadir sebagai penyokong pendirian negara Israel, bangsa- bangsa Arab meresponnya dengan pembentukan citra dan penguatan terhadap citra bangsa Yahudi seperti yang mereka inginkan. Citra-citra tersebut, umumnya sangat negatif terhadap bangsa Yahudi dan Negara Israel, terus dipupuk dan dikembangkan dalam sebuah reproduksi makna-makna mengenai Yahudi dan bangsa Israel yang terkadang mereka temukan dalam teks-teks keagamaan lain di dalam tradisi Islam.

Jika yang muncul kemudian adalah sebuah distorsi, maka distorsi itupun tidak berdiri sendiri. Ia terkait dengan fenomena sosial politik dan aspek lainnya,

12Jeffrey Hadler, “Translations of : Jews, The Chinese, and Violence in Colonial And Post-Colonial Indonesia,” Indonesia and the Malay World 32, no. 94 (2004) 13Martin van Bruinessen, “Yahudi sebagai Simbol Dalam Wacana Pemikiran Islam Indonesia Masa Kini,” Spiritualitas Baru: Agama dan Aspirasi Rakyat (1994): 253-268.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 57 yang berkembang begitu cepat di dunia Islam. Terlebih, dengan meletusnya

Perang Israel-Arab pada tahun 1967, yang menimbulkan banyak pengalaman traumatik bagi bangsa Arab. Dalam peperangan itu, penduduk Palestina dan bangsa-bangsa Arab lainnya dipaksa untuk mengakui kemenangan Israel.

Pemimpin Mesir dan sejumlah pimpinan lain dari negeri-negeri Arab menandatangani perjanjian perdamaian di mana mereka harus mengakui secara sah kehadiran dan keberadaan bangsa Yahudi di Timur Tengah.

Sejak berdirinya negara Israel, gerakan Zionis terus menerus melakukan berbagai upaya politik. Hal ini dilakukan, terutama, untuk melakukan advokasi atas nama negara dan bangsa Yahudi sehingga keberadaannya dan keamanannya bia terus dijaga. Dengan begitu, gerakan Zionisme juga seolah-olah mendapatkan dukungan teologis, di mana orang-orang Yahudi, baik yang sekuler maupun religius, dituntut untuk semakin menunjukkan identitas Yahudi-nya.

SIKAP DAN PANDANGAN SARJANA MUSLIM INDONESIA TERHADAP YAHUDI DAN ZIONISME

Pada awal tahun 1990-an, Martin van Bruinessen, seorang sarjana Belanda mulai mendapati bahwa orang-orang Islam di Indonesia kerap kali memasukkan pemahaman mereka tentang Yahudi atau Zionisme ke dalam wacana sosial keagamaan mereka.14 Menurut beliau, meskipun agama Yahudi tidak diakui

14Bruinessen, “Yahudi sebagai Simbol Dalam Wacana Pemikiran Islam Indonesia Masa Kini.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 58 keberadaannya di Indonesia, dan kehadiran mereka lebih sebagai sebuah keberadaan yang imaginer,15 tapi banyak kalangan Islam di Indonesia, merujuk kepada istilah Yahudi atau Zionisme sebagai dalang atau kambing-hitam dari berbagai persoalan yang melilit bangsa Indonesia dan mereka sebagai kaum

Muslimin.

Dalam penelitian yang sangat menarik ini, Martin van Bruinessen, menjelajahi berbagai wacana yang berkembang di seputar Islam dan Yahudi di

Indonesia. Menurutnya, banyak sekali pendapat yang dikemukakan, baik oleh orang awam maupun tokoh pendidik, berdasarkan kepada pandangan- pandangan atau terjemahan secara literal terhadap teks-teks yang ada di dalam naskah The Protocols of the Elders of Zion dan The Protocols of the Meetings of the Learned Elders of Zion yang kita bahas di muka.16 Seorang guru besar ahli perbandingan agama di IAIN Yogyakarta menulis tentang agama Yahudi, dan sebagian di antaranya didasarkan kepada teks ini.17 Sementara itu, citra negatif dan pencitraan yang sangat buruk, yang memuat peringatan bahaya Yahudi dan

Zionisme terhadap umat Islam dilakukan secara terus menerus.18 Bahkan,

15Hadler, “Translations of Antisemitism.” 16Bruinessen, “Yahudi sebagai Simbol Dalam Wacana Pemikiran Islam Indonesia Masa Kini.” 17Burhanuddin Daya, Agama Yahudi (Yogyakarta: Bagus Arafah, 1982). 18A Hasymy, Yahudi Bangsa Terkutuk (Banda Atjeh: Pustaka Faraby, 1970); Mustafa Sa’dany, Sorotan terhadap Protokolat (Perjanjian dan Keputusan Mu’tamar Yahudi): Seri Pertama (Jakarta: Lembaga Penelitian dan Perkembangan Agama (LPPA) Muhammadiyah, 1978); M. Thoha Anwar, Syetan, Yahudi dan Bantuan Belanda (Jakarta: Kalam Mulia, 1992); Artawijaya, Jaringan Yahudi internasional di

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 59 sejumlah penulis dengan berani berspekulasi atau mengambil kesimpulan bahwa

Yahudi dan Zionisme seringkali berada di belakang setiap peristiwa yang menyudutkan agama dan umat Islam.19

Memang, seperti yang dibahas di dalam penelitian ini, sejumlah buku tentang Yahudi atau Zionisme telah ditulis oleh para penulis Indonesia, sejak tahun 1970-an hingga sekarang. Bahkan pada masa-masa pergolakan politik di

Timur Tengah, biasanya jumlah buku-buku bertemakan Yahudi dan Zionisme semakin banyak diterbitkan.20 Sebagian lainnya merupakan teks-teks terjemahan, baik dari bahasa Arab maupun bahasa Inggris.21 Pertanyaannya adalah: sejak kapan teks-teks seperti itu muncul dalam literatur Islam di

Nusantara (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2010); Hartono Ahmad Jaiz and Hamzah Tede, Keserakahan Yahudi, Nasrani & Gengnya di Indonesia (Semanggi, Surakarta: Wacana Ilmiah Press, 2011). 19Bruinessen, “Yahudi sebagai Simbol Dalam Wacana Pemikiran Islam Indonesia Masa Kini”; Herry Nurdi and Alwi Alatas, Konspirasi Intelektual Yahudi: Belajar Islam dari Yahudi (Jakarta: Cakra Lintas Media, 2010); Majid Kailany, Bahaya Zionisme terhadap Dunia Islam (Solo: Mantiq, 1988). 20Anwar, Syetan, Yahudi dan Bantuan Belanda; Fuad bin Sayyid Abdurrahman Arrifa’i, Yahudi dalam Informasi dan Organisasi, trans. Moh. Hamdan Usman Abu Fa’iz and Euis Erinawati (Jakarta: Gema Insani Press, 1995); Muhammad Ahmad Barraniq and Muhammad Yusuf Al Mahjub, Muhammad & Konspirasi Yahudi, Trans. Wawan Djunaedi Soffandi and Abu Rania (Jakarta: Pustaka Azzam, 2001); Abdul Qadir Djaelani, Pornografi dan Prostitusi: Strategi Barat (Kristen Dan Yahudi) Menghancurkan Generasi Muda Islam (Jakarta: Yayasan Pengkajian Islam Madinah Al-Munawwarah, 2003); Jaiz and Tede, Keserakahan Yahudi, Nasrani & Gengnya di Indonesia. 21Ahmad Shalabi, Perbandingan Agama: Agama Yahudi (Jakarta: Bumi Aksara, 1996); Paul Findley, Mereka Berani Bicara: Menggugat Dominasi Lobi Yahudi (Bandung: Mizan, 1990); Yusuf Qaradawi, Bagaimana Islam menilai Yahudi dan Nasrani (Jakarta: Gema Insani, 2000).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 60

Indonesia? siapa kira-kira penyebarnya, dan bagaimana proses penyebaran paham dan penafsiran terhadap bangsa Yahudi dan Zionisme yang seperti itu?

Martin van Bruinessen mensinyalir bahwa kemungkinan teks-teks tersebut diterjemahkan dari naskah asing yang selanjutnya dikembangkan atau dibawa ke

Indonesia.22 Ia mencatat, misalnya, sejak tahun 1984 beberapa teks dan naskah sudah mulai menyinggung-nyinggung masalah Yahudi dan Zionisme dari perspektif yang jelas-jelas berasal dari naskah The Protocols of the Elders of Zion dan The Protocols of the Meetings of the Learned Elders of Zion.

Memang, pada tahun akhir 1970an, tercatat beberapa teks ditulis dalam bahasa Indonesia tentang bahaya Yahudi. Misalnya, penulis Aceh terkemuka, A.

Hasjmy pernah menulis tentang perlunya umat Islam sadar akan bahaya pengaruh Yahudi, dan Yahudi sebagai bangsa “terkutuk.”23 Dalam penelitian kami, seperti kata Bruinessen, organisasi Muhammadiyah betul telah menyebarkan tulisan yang mengingatkan bahaya Yahudi, Zionisme dan beberapa gerakan serupa lainnya.

Namun, dalam penelusuran kami, untuk memperkuat tujuan tersebut, pada tahun 1978 — bukan pada tahun 1984 — pihak Muhammadiyah pernah menerbitkan beberapa naskah terkait dengan Yahudi dan Zionisme tersebut.24

22Bruinessen, “Yahudi sebagai Simbol Dalam Wacana Pemikiran Islam Indonesia Masa Kini.” 23Hasymy, Yahudi Bangsa Terkutuk. 24Sa’dany, Sorotan terhadap Protokolat (Perjanjian dan Keputusan Mu’tamar Yahudi): Seri Pertama; Mustafa Sa’dany, Sorotan terhadap Free Masonry (Organisasi

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 61

Jadi, wacana Yahudi dan Zionisme dalam Muhammadiyah tampaknya sedikit lebih awal dari perkiraan beliau.

Menurut Ronit Ricci, sarjana ahli sastra Jawa kuno lulusan University of

Michigan, perlu diadakan sebuah studi yang spesifik mengenai awal mula kemunculan identitas Yahudi di Indonesia. Untuk tujuan itu, salah satunya, beberapa tahun yang lalu ia dan kolega-koleganya mengadakan konferensi internasional khusus membahas tentang Yahudi di Indonesia dan Asia

Tenggara.25 Menurut Ricci sendiri, sejumlah teks kuno menunjukkan bahwa wacana Yahudi sudah masuk ke dalam wilayah sastra di Indonesia sejak beberapa abad yang lalu. Ricci mengkaji identitas Yahudi yang ia temukan dalam sebuah kitab sastra Jawa.26 Tapi, tentu, di dalam teks seperti ini belumlah ditemukan unsur-unsur Zionisme di dalam perbincangan mereka tentang Yahudi tersebut.

Tapi, dugaan yang menarik datang dari Martin van Bruinessen. Ia mengatakan bahwa kemungkinan besar awal masuknya gagasan mengenai bahaya Yahudi dan Zionisme itu muncul dari teks-teks Arab. Bukanlah sebuah kebetulan jika, pada tahun 1960-an, seorang ahli studi perbandingan agama dari

Mesir mengajar di Indonesia. Beliau adalah Prof. Ahmad Shalabi, dan ia menulis

Rahasia Yahudi) (Jakarta: Lembaga Penelitian dan Perkembangan Agama (LPPA) Muhammadiyah, 1978). 25Ronit Ricci, “Introduction: Jews in Indonesia: Perceptions and Histories,” Indonesia and the Malay World 38, no. 112 (2010): 325–327. 26Ronit Ricci, “The Ambiguous Figure of the Jew in Javanese Literature,” Indonesia and the Malay World 38, no. 112 (2010): 403–417.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 62 sebuah teks mengenai agama Yahudi.27 Meskipun buku itu banyak beredar luas pada tahun 1990-an, kemungkinan besar Prof. Shalabi punya peran cukup signifikan di dalam memasukkan ide-ide dasar atas pemahaman orang-orang

Islam terhadap bahaya Yahudi dan Zionisme seperti yang dideskripsikan di dalam naskah The Protocols of the Elders of Zion dan The Protocols of the Meetings of the Learned Elders of Zion.

Seperti yang sudah disinggung di muka, orang-orang Arab dan Islam mendapati konflik mereka dengan Yahudi, atau konflik Arab dengan Israel sebagai sebuah perpanjangan tangan dari konflik lain yang seebelumnya terjadi, khsususnya antara orang-orang Eropah (yang kebanyakan Kristen atau Katholik) dengan orang-orang Yahudi. Konflik tersebut dipacu oleh berbagai faktor, seperti sosial, politi, ekonomi maupun agama.

Dalam hal ini, konflik yang berkembang kemudian di antara bangsa Arab dan Israel, ataupun hubungan Islam-Yahudi seperti yang sekarang terjadi lebih merupakan warisan dari tradisi dan konteks sosial politik bangsa lain. Misalnya, konflik dan pencitraan yang demikian negatif terhadap Yahudi dan Zionisme terdapat di dalam naskah The Protocols of the Elders of Zion dan The Protocols of the Meetings of the Learned Elders of Zion, yang ditulis oleh seseorang yang punya semangat anti-semitik datau anti-Yahudi di Rusia pada tahun 1920-an.

Namun demikian, tidak banyak yang menyadari bahwa, teks-teks tersebut merupakan usaha-usaha tertentu yang dilakukan oleh orang-orang yang, secara

27Shalabi, Perbandingan agama.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 63 sosial dan politik, berseberangan dengan orang-orang Yahudi. Apalagi ketika

Theodore Herzl menggalang kekuatan dalam sebuah gerakan yang dinamakan

Zionisme. Sikap antipati dan permusuhan bukannya mereda, malah semakin menguat. Ketika konflik Arab-Palestina pada tahun 1948 meletus akibat pedirian negara Israel, teks-teks yang berisikan citra dan pencitraan negatif terhadap

Yahudi dan Zionisme semakin mewabah, dan mendominasi wacana orang-orang

Islam tentang mereka. Hingga akhirnya para penulis Muslim dan kaum Muslimin

Indonesia dipengaruhi oleh cara pandang dan perspektif seperti ini, hingga sekarang.

BAB V KESIMPULAN

Penelitian Dari Zionisme Ke Teori Konspirasi: Survey Bibliografis Karya Sarjana Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi ini secara umum melakukan pemetaan terhadap karya-karya para sarjana Muslim Indonesia tentang perkembangan agama dan komunitas Yahudi, dan pengaruhnya dalam masyarakat Muslim di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya otentifikasi kemurnian agama, para penulis Muslim di Indonesia mengembangkan corak dan model penulisan sejarah dan perkembangan agama dan umat Yahudi yang cukup kompleks. Penting digarisbawahi bahwa kecenderungan kebanyakan dari karya-karya tersebut mempersepsikan Yahudi baik agama, kultur dan bangsa secara negatif dan stereotif. Dari penelitian ini terlihat bahwa tema yang diangkat dalam karya-karya itu juga beragama: dari sejarah kelahiran agama dan umat Yahudi, isu tentang negara Israel dan Zionisme, anti-semitisme, sampai teori-teori konspirasi yang meletakkan umat Yahudi sebagai pelaku utama atau dalang dalam carut-marut kehidupan politik, ekonomi, budaya dan sosial yang terjadi di dunia. Oleh karena itu, dalam karya-karya para penulis Indonesia, kerap kali sulit dibedakan

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 65 demarkasi antara agama dan komunitas itu sendiri. Kedua istilah tersebut sering kali bertukar tempat dimana batasan konseptual sering kali saling bersinggungan.

Secara umum karya para sarjana Muslim dilatarbelakangi oleh keinginan untuk merekonstuksi gambaran-gambaran tentang agama dan komunitas agama

Yahudi berdasarkan namenklatur al-Qur’an dan Hadith. Sebagian yang lainnya bersifat pejoratif dengan latarbelakang relasi sosial antara umat Yahudi dan

Muslim dalam sejarah yang sedemikian panjang. Karena itu beberapa tulisan sarjana Muslim tentang Yahudi sedikit banyak normative dan ideologis ik dimana sumber-sumber yang dirujuk sebenarnya ditulis oleh para penulis Muslim sendiri yang berupaya memproyeksikan tentang sejarah dan worldview Yahudi. Oleh sebab itu adakalanya tulisan itu sedikit banyak bersifat imaginatif, dan ahistoris.

Pada sisi lain, terlihat pula kecenderungan pragmatis menggunakan isu

Yahudi dalam rangka mendapatkan simpati. Untuk hal ini contoh yang bisa disebutkan adalah adalah bagaimana isu Yahudi menjadi alat tawar politik bagi munculnya gerakan yang berkenaan dengan isu kesetaraan laki-laki dan perempuan dan perjuangan tentang hak-hak azasi manusia. Jadi secara umum, karya-karya tersebut kerap sangat ‘politis’ yakni menjadi alat hegemoni untuk meminggirkan cara pandang keagamaan yang berbeda.

Dalam hal ini, konflik yang berkembang kemudian di antara bangsa Arab dan Israel, ataupun hubungan Islam-Yahudi seperti yang sekarang terjadi lebih merupakan warisan dari tradisi dan konteks sosial politik bangsa lain. Misalnya, konflik dan pencitraan yang demikian negatif terhadap Yahudi dan Zionisme

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 66 terdapat di dalam naskah The Protocols of the Elders of Zion dan The Protocols of the Meetings of the Learned Elders of Zion, yang ditulis oleh seseorang yang punya semangat anti-semitik datau anti-Yahudi di Rusia pada tahun 1920-an.

Namun demikian, tidak banyak yang menyadari bahwa, teks-teks tersebut merupakan usaha-usaha tertentu yang dilakukan oleh orang-orang yang, secara sosial dan politik, berseberangan dengan orang-orang Yahudi. Apalagi ketika

Theodore Herzl menggalang kekuatan dalam sebuah gerakan yang dinamakan

Zionisme. Sikap antipati dan permusuhan bukannya mereda, malah semakin menguat. Ketika konflik Arab-Palestina pada tahun 1948 meletus akibat pedirian negara Israel, teks-teks yang berisikan citra dan pencitraan negatif terhadap

Yahudi dan Zionisme semakin mewabah, dan mendominasi wacana orang-orang

Islam tentang mereka. Hingga akhirnya para penulis Muslim dan kaum Muslimin

Indonesia dipengaruhi oleh cara pandang dan perspektif seperti ini, hingga sekarang.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Haqq, Abdi dan Tima KaZi (Kajian Zionis). Israel Menjarah Organ Tubuh Muslim Palestina. Jakarta: Cakrawala Publishing, 2010. Ali, Muhammad. “’They are not All Alike’ Indonesian Muslim Intellectuals’ Perception of Judaism and Jews.” Indonesia and the Malay World 38, no. 112 (2010): 329-347. Al-Maraghi, Syaikh Musthafa. 76 Karakter Yahudi dalam al-Qur’an. Penerjemah dan Penyusun Drs M. Thalib. Solo: Pustaka Mantiq, 1993. Al-Qaradhawi, Yusuf. Bagaimana Islam Menilai Yahudi dan Nasrani. Penerjemah Abdul Hayyie al-Kattani. Jakarta: Gema Insani Press, 2000. Anidjar, Gil. Semites Race, Religion, Literature Cultural Memory in the Present. Stanford: Stanford University Press, 2007. Antawijaya. Jaringan Yahudi Internasional di Nusantara: Dari Zaman Hindia Belanda Hingga Pasca Kemerdekaan RI. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2010. Anwar, M. Thoha. Syetan, Yahudi dan Bantuan Belanda. Jakarta: Kalam Mulia, 1992. Arifin, H.N. Menguak Misteri Ajaran Agama-Agama Besar. Jakarta: Golden Trayon Press, 2002. Atkinson. Judaism. New York: Chelsea House Publisher, 2004 At-Tamimi, Asy-Saekh As’ad Bayudh. Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut al- Quraan. Penerjemah H. Salim Basyarahil. Jakarta: Gema Insani Press, 1992. Baker, Deborah. Keluargaku Yahudi Hidupku untuk Islam. Penerjemah Murteza. Jakarat: Zaytuna, 2012. Barak-Erez, Daphne. Outlawed Pigs Law, Religion, and Culture in Israel. Wisconsin: Wisconsin University Press, 2007. Beller, Steven. Anti Semitism: A Very Short Introduction. Oxford: Oxford University, 2007.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 68

Ben-Rafael, Elizer. Is Israel One Religion, Nationalism, and Multiculturalism Confounded. Leiden: EJ. Brill, 2007. Bronner, Stephen Eric. A Rumor About the Jews: Reflections on Antisemitism and the Protocols of the Learned Elders of Zion. Oxford: Oxford University Press, 2003. Burhan NH. Mata Yahudi Mengintai Dunia. Jakarta: Soulmate Book, 2012. Butler, Judith. Parting Ways: Jewishness and the Critique of Zionism. New York: Columbia University Press, 2013. Carr, William G. Yahudi Menggenggam Dunia. Penerjemah Mushtolah Maufur. Jakarta: Penerbit al-Kautsar, 1991. Chanes, Jerome A. Antisemitism: A Reference Handbook. London: ABC-CLIO, 2004. Chrisma W. Vanny. Gadis Kecil di Tepi Gaza. Jakarta: Diva Press, 2012. Chrisma W., Vanny. Purnama untuk Palestina: Gadis Gaza Menatap Bintang dan Kematian. Jakarta: Diva Press, 2013. Cohen, Naomi Wiener. The Americanization of Zionism 1897-1948. Lebanon, NH: Brandeis University Press, 2003. Daya, Burhanuddin. Agama Yahudi. Yogyakarta: Bagus Arafah, 1982. Esack, Farid. Qur’an, Liberation & Pluralism: An Islamic Perspective of Interreligious Solidarity against Oppression. Oxford: Oneworld, 1998. Fathoni, A. Rahasia Kemenangan Yahudi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2010. Findley, Paul. Mereka Berani Bicara: Menggugat Dominasi Lobi Yahudi. Bandung: Mizan, 1990. Garaudy, Roger. Mitos dan Politik Israel. Jakarta: Gema Insani Press, 1997. Goldenberg, Robert. The Origins of Judaism from Canaan to the Rise of Islam. Cambridge: Cambridge University Press, 2007. Gorni, Yosef. Zionism and the Arabs, 1882-1948: A Study of Ideology. New York: Clarendon Press, 1987. Gray, Jerry D. Art of Deception: Mereka Menipu Dunia. Penerjemah Testraswari D. Jakarta: Sinergi Publishing, 2011. Hadler, Jeffrey. “Translations of Antisemitism: Jews, the Chinese, and Violence in Colonial and Post-Colonial Indonesia.” Indonesia and the Malay World 32, no. 94 (2004). Hagemeister, Michael. “The 'Protocols of the Elders of Zion' and the Myth of a Jewish Conspiracy in Post Soviet Russia.” In Brinks, Jan Herman, Rock, Stella and Timms, Edward (eds.). Nationalist Myths and Modern Media: Contested Identities in the Age of Globalization. London/New York: Routledge, 2006. Haim Sylvia G. and Kedourie, Elie. Zionism and Arabism in Palestine and Israel. London: Routledge, 2012.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 69

Hakim, Chappy. Cat Rambut Orang Yahudi: Catatan Blog. Jakarta: Penerbit Kompas, 2009. Hasan, Muhammad Khalifah. Sejarah Agama Yahudi. Penerjemah Abdul Somad dan Faisal Saleh. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2009. Hasymy, A. Yahudi Bangsa Terkutuk. Banda Atjeh: Pustaka Faraby, 1970. Hendropriyono. Terorisme Fundamentalis Kristen, Yahudi, Islam. Jakarta: Penerbit Kompas, 2009. Hermawati. Sejarah Agama dan Bangsa Yahudi. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005. Hijazi, Abdul Wahid. Metode Yahudi dalam Mendistorsi Sejarah. Jakarta: Cakrawala, 2006. Hitchcock, Andrew C. The Synagogue of Satan: Sejarah Rahasia Yahudi Menguasai Dunia dan Kehancuran Total yang Sudah Lama Dipersiapkan. Penerjemah Melody Violine. Jakarta: Ufuk Press, 2011. Husaini, Adian. Tinjauan Historis Konflik Yahudi Kristen Islam. Jakarta: Gema Insani Press, 2004. Hussein, Sabaruddin. Agenda Yahudi Menaklukan Dunia. Jakarta: Cakrawala, 1998. Jacobs, Steven Leonard. Confronting Genocide Judaism, Christianity, Islam. New York: Lexington Books, 2009. Jaiz Hartono Ahmad dan Tede, Hamzah. Keserakahan Yahudi, Nasrani & Gengnya di Indonesia. Surakarta: Wacana Ilmiah Press, 2011. Jun, Wang Xiang. Rencana Besar Yahudi di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Radja, 2009. Katz, Eran. Mengungkap Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi. Penerjemah Budi Yoga. Jakarta: Ufuk Press, 2009. Khairi, Ahmad Ghazali dan Bukhari, Amin. Air Mata Palestina. Jakarta: Hi-Fest Publishing, 2009. Kolsky, Thomas. Jews Against Zionism: The American Council for Judaism 1942-1948. Philadelphia: Temple University Press, 1992. Lazarus-Yafeh, Hava. Intertwined Worlds. Oxford: Oxford University Press, 1992. Lotz. JW. Kepungan Yahudi di Cikeas. Yogyakarta: Solomon, 2010. Makow, Henry. Illuminati: Dunia dalam Genggaman Perkumpulan Setan. Jakarta: Ufuk Press, 2012. Mandel, Neville J. The Arabs and Zionism Before World War I. Berkeley: University of California Press, 1976. Marzuq, M. Ilham. Islam Yahudi? Sidoarjo: Kelompok MASmedia Buana Pustaka, 2008.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 70

Neusner, Jacob. An Introduction to Judaism: A Textbook and Reader. Louisville, KY: Westminster John Knox Press, 1991. Neusner. Jacobs. Comparing Religions Through Law Judaism and Islam 1999. Leiden: EJ. Brill, 2001. Nurdi, Herry. Belajar Islam dari Yahudi. Jakarta: Cakrawala Publishing, 2006. Nurdi, Herry. Jejak Freemason & Zionis di Indonesia. Jakarta: Cakrawala Publishing, 2007. Nurdi, Herry. Mossad: Behind Every Conspiracy. Jakarta: Cakrawala Publishing, 2008. Nurdi, Herry. Membongkar Rencana Israel Raya. Jakarta: Cakrawala Publishing, 2009. Osman, Ahmad. Israel Siapa Mereka? Sejarah bangsa Israel dari Awal Kemunculannya hingga Terbentuknya Agama Yahudi. Penerjemah A. Halim. Jakarta: Fima Rodhet, 2008. Rahman, Fazlur. “Apendiks II: Kaum Ahli Kitab dan Keanekaragaman ‘Agama- agama.’” Dalam Rahman, Fazlur. Tema Pokok al-Qur’an. Penerjemah Anas mahyudin. Bandung: Pustaka, 1983. Ramdan, Anton. Membongkar Jaringan Bisnis Yahudi di Indonesia: Menguak Strategi, Penopang, dan Berbagai Macam Bisnis di Indonesia. Solo: IslamikArt, 2009. Ravitzky, Aviezer. Messianism, Zionism, and Jewish Religious Radicalism. Chicago: University of Chicago Press, 1996. Reinharz, S. Almog Jehuda and Shapira, Anita. Zionism and Religion. Lebanon, NH: Brandeis University Press, 1998. Ricci, Ronit. “Introduction: Jews in Indonesia: Perceptions and Histories.” Indonesia and the Malay World 38, no. 112 (2010): 325–327 Ricci, Ronit. “The Ambiguous Figure of the Jew in Javanese Literature.” Indonesia and the Malay World 38, no. 112 (2010): 403–417 Ridyasmara, Rizki. Fakta dan Data Yahudi Di Indonesia, Era Reformasi. Jakarta: Penerbit Khalifa , 2002. Rose, John. The Myths of Zionism. London: Pluto Press, 2004 Sa’dany, Mustafa. Sorotan terhadap Free Masonry (Organisasi Rahasia Yahudi). Jakarta: Lembaga Penelitian dan Perkembangan Agama (LPPA) Muhammadiyah, 1978. Sa’dany, Mustafa. Sorotan terhadap Protokolat (Perjanjian dan Keputusan Mu’tamar Yahudi): Seri Pertama. Jakarta: Lembaga Penelitian dan Perkembangan Agama (LPPA) Muhammadiyah, 1978. Sakri, Fasial M. Melacak Yahudi Indonesia. Jakarta: Bale Siasat, 2008.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 71

Sasongko, Wisnu. Armageddon 1: Peperangan Akhir Zaman Menurut Al-Qur'an, Hadits, Taurat, dan Injil. Jakarta: Gema Insani Press, 2007. Sasongko, Wisnu. Armageddon 2: Antara Petaka dan Rahmat. Jakarta: Gema Insani Press, 2008. Schimmel, Annemarie. Misteri Angka-Angka dalam Berbagai Peradaban Kuno dan Tradisi Agama Islam, Yahudi dan Kristen. Penerjemah Agus Prihantoro. Bandung: Pustaka Hidayah, 2006. Segel, Binjamin W. A Lie and a Libel: The History of the Protocols of the Elders of Zion. Nebraska: University of Nebraska Press, 1996. Shalabi, Ahmad. Perbandingan Agama: Agama Yahudi. Jakarta: Bumi Aksara, 1996 Sudjana, Eggi. SBY Antek Yahudi AS? Suatu Kondisional Menuju Revolusi. Jakarta: Ummacom Press, 2011. Suleiman, Ayat-Ayat Setan Yahudi. Jakarta: Grafikatama, 1992 Takhsyaallah, Ainun Ainan. Gaza I’m Coming: Sebuah Novel. Penerjemah Arini Hidajati. Jakara: Safirah, 2012. Tasmara, Toto. Yahudi Mengapa Mereka Berprestasi. Jakarta: Sinergi Publishing, 2010. Thalib, Muhammad. Mengungkap Intrik & Strategi Yahudi Menguasai Dunia (Tafsir Surat Bani Israil). Yogyakarta: Ma’alimul Usrah Media, 2010 Thantawi, Jalal ‘Alam Syeikh dan al-Khatib, Syeikh Muhammad Namer. Dendam Barat dan Yahudi terhadap Islam. Penerjemah Drs M. Thalib dan Mustafa Mahdamy. Solo: Pustaka Mantiq, 1994. Van Arkel, Dik. The Drawing of the Mark of Cain A Socio-Historical Analysis of The Growth of Anti-Jewish Stereotypes. Amsterdam: Amsterdam Univ. Press, 2009. van Bruinessen, Martin. “Yahudi sebagai Simbol Dalam Wacana Pemikiran Islam Indonesia Masa Kini.” Spiritualitas Baru: Agama dan Aspirasi Rakyat (1994): 253-268 Van Der Veur, Paul W. Freemasonry di Indonesia: Jaringan Zionis Tertua yang Mengendalikan Nusantara. Jakarta: Ufuk Press, 2012. Waardenburg, Jacques. “World Religions as Seen in the Light of Islam.” In Seyyed Hossein Nasr, “Islam dan the Encounter of Religions,” dalam Proceedings of the XIth Congress of the International Association for the History of Religions. Vol. III. Webman, Esther. The Global Impact of the Protocols of the Elders of Zion: A Century- Old Myth. London/ New York: Routledge, 2011.

LAMPIRAN

REVIEW BUKU-BUKU TENTANG AGAMA DAN UMAT YAHUDI DALAM BAHASA INDONESIA

(1)

Pengarang : Burhan N.H Judul Buku : Mata Yahudi Mengintai Dunia Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : Soulmate Book Tahun Penerbitan : 2012 Jumlah Halaman : 158 halaman

Sinopsis Isi Buku

Yahudi merupakan sebuah agama tauhid yang tertua sebelum Kristen dan Islam. Tidak banyak orang yang mengetahui persis bagaimana Yahudi itu tumbuh dan berkembang di zaman dulu, sumber rujukan yang paling memungkinkan untuk digunakan adalah kitab Perjanjian Lama. Terlepas dari itu semua, wajah Yahudi kini di muka publik dipandang negatif oleh sebagian besar orang khususnya di kalangan umat beragama. Tentu saja anggapan ini bukannya tanpa argumen dan alasan yang jelas. Diantara mereka ada yang berargumen bahwasanya Yahudi memiliki serangkaian rencana besar untuk menguasai dunia dengan didirikannya organisasi-organisasi yang sangat dijaga kerahasiaannya, seperti Freemasonry, Illuminati, dan Zionisme. Bagian pertama dari buku ini menitikbertkan pada perkembangan sejarah Yahudi. Dalam episode ini, sejarah awal Yahudi bermula dari nabi Ibrahim pada

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 73 sekitar 3800 yang lalu (1800 SM). Pada saat itu nabi Ibrahim dan isterinya, Sarah susah memiliki keturunan. Akhirnya Sarahpun menyarankan Ibrahim untuk menikahi Siti Hajar, seorang pembantu yang ia terima dari raja Mesir. Singkat cerita Siti Hajarpun melahirkan seorang anak lelaki yang diberi nama Ismail, dan ternyata tidak lama setelah itu Sarah-pun dalam usianya yang sudah sangat tua juga melahirkan seorang anak lelaki yang diberi nama Ishak. Menurut Perjanjian lama dari keturunan Ismail akhirnya lahirlah nabi Muhammad SAW, sementara dari keturunan Ishak lahirlah banyak nabi bangsa Israel. Nabi Ishak memiliki putra yang bernama Ya’kub dan Ish, kemudian nabi Ya’kub memiliki 12 putra yang salah satunya bernama Yehudza yang menjadi dasar nama Yahudi, dari keturunan Yehudza ini sampailah kepada Daud dan puteranya Sulaiman. Bani Israel menetap di Mesir hingga nabi Musa datang dan membawa mereka keluar menuju Kan’an. Kemudian setelah Musa nabi Daud menjadi raja Israel, dan setelah Daud giliran anaknya, Sulaiman yang menjadi raja. Ironisnya setelah kematian Sulaiman, bangsa Israel sangat lemah dan pada akhirnya mereka pun berdiaspora hingga kini. 1. Patriarkh Yahudi Patriarkh berasal dari kata pater yang berarti bapak dan arkon yang berarti pemimpin, jadi patriarkh adalah bapak yang memimpin. Dalam Yahudi ada tiga patriakh: Avrah’am (Abraham/Ibrahim), Yitskhaq (Issac/Ishaq), danYa’aqov (Jacob/Yakub). 2. Awal terbentuknya negara Israel (1860-1904), seorang wartawan Yahudi asal Austria, menyimpulkan sebagai berikut: 1) Orang-orang Yahudi dimanapun mereka tinggal tetap saja merupakan sebuah bangsa yang tunggal. 2) Mereka selamanya selalu menjadi korban pengejaran. 3) Mereka sama sekali tidak dapat diasimilasikan oleh negara manapun mereka tinggal dan berapa lamapun. Karena pemikiran Herzl tersebut, maka timbul rencana untuk memilih sebuah tanah kosong untuk tempat mereka menetap. Pada mulanya ada yang mengusulkan Argentina, namun kelihatannya Palestina yang diusulkan Herzl lebih dapat diterima mengingat bahwa Palestina adalah tanah yang pernah mereka kunjungi ribuan tahun yang lalu yang memiliki nilai sejarah yang lebih. Setelah kematian Herzl, pada tanggal 2 November 1917, Lord Athur Balfour (sekretaris luar negeri Inggris) berjanji untuk mewujudkan cita-cita Yahudi tersebut, yang kemudian dikenal dengan deklarasi Balfour. 3. Penentangan terhadap ideologi Zionisme Mengidentikkan semua orang Yahudi dengan Zionisme adalah sama dengan mengidentikkan kita seluruh umat Islam dengan terorisme, karena pada kenyataannya tidak semua orang Yahudi itu setuju dengan

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 74

Zionisme termasuk tentara-tentara Israel, diantara mereka ada yang menyetakan secara terang-terangan tidak mau ditugaskan dalam urusan ini, bahkan sebuah pernyataan yang sangat menusuk keluar dari seorang akademisi Yahudi yang menyebutkan bahwasanya istilah bangsa pilihan hanyalah sebuah kebohongan belaka dan yang mereka katakan sebagai sejarah Palestina tidak lebih dari sekedar mitos. 4. Simbol-simbol Yahudi 1) Bintang David, Lambang bintang David menunjukkan angka tujuh yang sangat bermakna dalam agama Yahudi, dianggap dapat mewakili lambang Yahudi dulu yang berbentuk Menorah Bait suci. 2) Fleur de Lis, Merupakan bahasa Prancis untuk bunga Lily, lambang ini digunakan oleh Ksatria Templar yang merupakan cikal bakal dari kelahiran Freemason. 3) Trias Goddes Wicca, Simbol ini merupakan bagian dari ritual kaum pagan, bahkan dipakai oleh orang-orang Arab Jahiliyah sebagai manifestasi dari al-Uzzza, Allat, dan Manat. 5. Siapakah Dajjal Dajjal merupakan manusia dari keturunan Yahudi, namun dia ditangguhkan kematiannya hingga hari kiamat. Dia hidup pada masa nabi Sulaimandan memiliki banyak hubungan dengan makhluk halus, hingga akhirnya nabi Sulaiman memenjarakannya. Menurut sebagian keterangan sekarang dia dirantai di sebuah pulau yang ditunggu oleh binatang bernama “Al-Jassasah”, namun ada yang berpendapat di pulau Segitiga Bermuda. Dia menganggap dirinya sebagai Tuhan, dan siapa saja yang percaya dan mengikutinya dia akan bahagia di dunia, sebaliknya yang tidak mengikutinya akan sengsara. 6. Qabala Satanisme ajaran pemujaan Iblis Qabala diambil dari bahasa Ibrani “Qibil” yang berarti menerima, maksudnya menerima doktrin okultisme (ilmu sihir rahasia). Sejak zaman nabi Ibrahim kepercayaan ini telah tersebar dan sangat dijaga kerahasiaannya, begitu juga masa Romawi dan Persia, termasuk diantaranya adalah agama Zoroaster, hingga sampai sekarang masih terus tersebar. Berikut diantara symbol-symbol Satanic (aliran pemuja setan) yang menunjukkan eksistensinya: Ankh, Pentagram, Hexagram, Tanduk Unicorn, Scarab, Mata Horus, dan Bulan Sabit. 7. Freemasonry Freemasonry terdiri dari dua kata yang disatukan, free=bebas dan mason=juru bangun/pembangun. Adapun freemasonry adalah untuk membangun kembali Haikal Sulaiman di tanah Palestina yang dulunya di bangun di atas tanah yang sekarang dibangun Masjid Al-Aqso, dan dihancurkan oleh Nebukhadnezar dari Babilonia pada tahun 586 SM.Organisasi ini pertama kali terbentuk menjadi sebuah organisasi

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 75

secara resmi pada tahun 1717 di Inggris, namun sebenarnya telah eksis sejak tahun 1641. 8. Illuminati Illuminati (pencerahan baru) adalah sebuah persaudaraan kuno yang pernah ada, namun sebelum persaudaraan ini disebut Illuminati terlebih dahulu bernama perfectubilists yang diambil dari kaum Cathar, cababg agama Qabala yang berkembang di Eropa selama 400 tahun. Pendiri organisasi ini adalah Adam Weishaupt dengan bantuan Adolph Freiherr Knigge pada 1 Mei tahun 1776 dan juga menyelesaikan sebuah buku yang berjudul “The Novus Ordo Seclorum” yang berisi konsep- konsep, doktrin, serta teori tentang pemerintahan global. sebagao penghargaan terhadap dirinya, tanggal 1 Mei dijadikan sebagi hari perayaan Komunis di seluruh dunia. Dalam asebuah artikel, Wayne Madsen berpendapat bahwa friksi yang terjadi antara Turki dan Israel disebabkan oleh karena Turki menghidupkan kembali Islam dari Donmeh, yaitu orang-orang Kripto Yahudi yang menggulingkan kesultanan ottoman di pada tahun 1908 dan merubahnya menjadi negara sekuler. Yahudi Donmeh adalah Marranos Turki yang merupakan sebuah sekte keturunan orang Yahudi Sephardic yang diusir dari Spanyol selama inkuisisi Spanyol di abad 16 dan 17. Illuminati pada dasarnya mengikuti Yahudi Donmeh, mereka telah mengontrol Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Australia, bahkan mungkin juga termasuk Rusia, Cina, India, jepang, dan Amerika Selatan. Hampir semua presiden Amerika adalah Illuminati dan seolah-olah semua calon presiden di Amerika harus berasal dari golongan ini. 9. Kenapa Yahudi pintar? Menurut Dr. Stephen Carr Leon ada bebrapa hal yang membuat Yahudi pintar, diantaranya:  Jika seorang ibu Israel sedang mengandung dia akan sering bernyanyi dan bermain piano, menyelesaikan soal-soal matematika, serta akan lebih banyak memakan makanan berprotein tinggi, seperti kacang-kacangan, ikan tanpa kepala, pil minyak ikan, dan lain-lain.  Pola makan mereka agak sedikit berbeda, yaitu dengan memakan buah-buahan terlebih dahulu baru kemudian makanan utama. Selain itu juga mereka tidak mengkonsumsi daging dan ikan secara bersamaan, dan selalu menyajikan salad dan kacang badam dalam menu makannya.  Mereka adalah kaum anti rokok.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 76

(2)

Pengarang : Yusuf Al-Qardhawi Judul Buku : Bagaimana Islam Menilai Yahudi dan Nasrani Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : Gema Insani Press Tahun Penerbitan : 2000 Jumlah Halaman : 123 halaman

Sinopsis Isi Buku

Yahudi dan Nasrani adalah dua kaum yang disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai “Ahli Kitab” karena mereka telah menerima syari’at-syari’at Allah dalam satu rangkaian agama-nya. Dalam buku ini terdapat beberapa pertentangan antara penulis artikel “Sarab Hafizh” dengan pengarang buku “Yusuf al-Qardhawi”. Si penulis artikel memberikan argumen-argumen yang sangat kontroversi dengan pandangan orang-orang Islam. Ia menggunakan ayat-ayat yang mutysabihat dalam setiap argumen dan dalil-dalil yang dikeluarkannya. Bukan tidak mungkin orang-orang Islam akan merasa geram dan tidak memahami argumen-argumen tersebut serta tentu saja akan menimbulkan beberapa masalah dari apa yang sudah di tuliskan oleh si penulis artikel tersebut. Buku ini banyak memuat pernyataan kontroversional dari Sarab Hafizh yang langsung bisa di tanggapi dan diluruskan oleh Dr. Yusuf Al-Qardhawi dengan menggunakan ayat-ayat muhkamat dan tafsiran yang qath’i.

1. Bagaimana Islam menilai Yahudi dan Nasrani

Islam menilai Yahudi dan nasrani adalah kafir tetapi ada yang berpendapat bahwa kalangan ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) bukanlah kelompok kafir, kekafiran orang Yahudi dan nasrani terletak pada ketidak percayaan mereka terhadap agama muhammad dan risalahnya serta al-qur’annya. Tetapi bagi individu Muslim yang memiliki ilmu keIslaman, walaupun hanya sebesar atom pasti menilai bahwa orang Yahudi dan nasrani adalah benar-benar kafir, pasalnya bukan hanya satu atau dua ayat yang menjelaskan tentang kekafiran umat Yahudi dan nasrani, melainkan berpuluh-puluh ayat yang menjelaskan hal itu.

2. Hakikat Keimanan Terhadap Yang Ghoib

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 77

Hakikat keimanan terhadap yang ghoib dalam Islam yaitu beriman kepada Allah swt. kepada malaikat-malaikatnya, rosul-rosulnya, kitab-kitabnya, hari kiamat, serta kepada qodlo’ dan qodarnya, tetapi dalam pandangan seorang penulis artikel yang bernama Sarab Hafizh bahwa hakikat keimanan itu hanya percaya kepada Allah awt. dan hari akhir. Menurutnya, keimanan terhadap kitab-kitab Allah adalah keimanan terhadap kertas dan tinta yang menjadi media penulisan kitab-kitab itu. Demikian juga keimanan terhadap rosul-rosul adalah keimanan terhadap sosok pribadi mereka yang terlihat dan berjalan di hadapan manusia. Padahal yang dimaksud dengan keimanan terhadap mereka adalah keimanan bahwa Allah swt. telah memberikan wahyu kepada rosul-rosulnya menurunkan kitab-kitab sucinya kepada mereka dan menyampaikan kepada mereka perintah serta larangannya melalui malaikatnya dan melalui ilham secara langsung.

3. Mengikuti ayat-ayat Mutasyabbihat

Penulis Sarab Hafizh sangat berkutat pada ayat-ayat mutasyabbihat dan menjadikannya sebagai landsan berfikir dalam menulis artikel-artikel yang sudah beliau terbitkan, sehingga dalam penulisannya banyak mengandung kesamaran dan makna yang dapat melemahkan kandungan maknanya. Sementara orang- orang yang ilmu pengetahuannya mendalam dan penguasaan pengetahuan agamanya mumpuni mengembalikan pengertian ayat-ayat yang mutasyabbihat kepada ayat-ayat yang muhkamat.

4. Apakah “Lailaha illAllah” Semata Mencukupi

Menurut penulis Sarab Hafizh bahwa keselamatan manusia terletak pada kalimat “Lailaha illAllah” (tiada tuhan selain Allah) serta menafikan kalimat “Muhammad utusan Allah“. Menurutnya, keimanan orang-orang kristen sama benarnya seperti keimanan orang-orang Muslim, ia juga berpendapat bahwa orang kristen juga menganut ajaran tauhid dan menyebutnya sebagai kaum lailaha illAllah.

5. Keimanan Kepada Para Rasul adalah Rukun Asasi Bagi Aqidah

Sarab Hafizh berpendapat bahwa kepercayaan terhadap pengutusan para Rasul hanya diamini oleh kaum Muslimin saja. Hal itu benar adanya. Sebab, hanya umat Muslimlah yang mengakui dan mengimani seluruh Rasul utusan Allah. Sementara, seperti yang diketahui Umat Yahudi mengingkari pengutusan Nabi Isa dan Nabi Muhammad SAW. Begitupun dengan umat Nasrani. Mereka menolak Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir pembawa keselamatan bagi seluruh umat di muka bumi ini. Dalam Al-Qur’an, sangat jelas diterangkan bahwa mengingkari salah satu Rasul utusan Allah berarti mengingkari juga seluruh Rasul-Rasul Allah.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 78

6. Dalil Lain tentang Kekafiran Ahli Kitab Dalam surah Al-Baqarah ayat 120 dijelaskan bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani memiliki agama lain selain Islam. Ini menunjukkan bahwa mereka benar- benar melenceng dan menolak kebenaran yang dibawa oleh agama Islam yang pada hakikatnya menyempurnakan agama-agama yang datang sebelum Islam itu sendiri, yaitu Yahudi dan Nasrani. Seperti yang diketahui juga, Allah Swt tidak melarang kaum Muslimin sebagai pemimpin dan melarang menjadikan kaum Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin kaum Muslimin. Allah SWT menjelaskan bahwa Ahli Kitab tidak menjalankan ajaran adama dengan benar kecuali mereka menjalankan ajaran Taurat, Injil dan Al-Qur’an.

7. Keimanan tidak Dapat Dipisah-pisah

Keimanan mengharuskan seluruh umat Muslim untuk menerima seluruh ajaran agamanya dan tidak menolak sebagian ajaran yang sudah pasti merupakan bagian dari agamanya. Jika ada individu Muslim yang mengingkari atau menolak satu ayat atau satu surat Al-Qur’an, maka ia menjadi seorang yang kafir dan murtad.

8. Oleh Karena Itu, Kita Mengafirkan Yahudi dan Nasrani

Dalam pandangan umat Muslim, kaum Yahudi dan Nasrani adalah golongan yang kafir. Mereka mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT untuk seluruh umat manusia dan beriman kepada sebagian Rasul serta mengingkari sebagian Rasul yang lainnya. Kaum Yahudi dan Nasrani adalah orang-orang kafir karena mereka telah menyelewengkan kitab-kitab suci mereka, mengubah agama mereka, mengatakan sesuatu yang tidak benar terhadap Allah SWT, menyalahkan hakikat ketuhanan yang ada pada kitab-kitab suci mereka dan masih banyak lagi faktor yang membuat mereka menyandang status “kafir”, dan itu jelas-jelas tertulis dalam kitab-kitab Taurat yang diimani oleh umat Yahudi dan Nasrani.

9. Nasrani Lebih Jauh Dari Millah Ibrahim dibandingkan Yahudi

Dalam masalah aqidah, pada hakikatnya kaum Yahudi tidak menuhankan Musa a.s seperti halnya kaum Nasrani menuhankan Isa a.s. mereka juga tidak tergelincir dalam keyakinan trinitas seperti yang diyakini oleh kaum nasrani. Adapun dalam masalah syariat, kaum Yahudi mengkhitan anak-anaknya seperti yang disunahkan Nabi Ibrahim, menyembelih hewan dan burung yang mereka makan, dan mengaharamkan babi sementara kaum nasrani tidak melakukan itu semua. Dan satu hal yang paling mencolok yang membuat Nasrani lebih jauh dari millah Ibrahim daripada Yahudi, yaitu kaum Yahudi mengharamkan pembuatan

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 79 patung, sementara kaum Nasrani membolehkan pembuatan patung bahkan mereka pun menyembahnya.

10. Penggunaan Istilah “Ahli Kitab” Tidak Menunjukkan Keimanan

Dalam beberapa model redaksi yang dikeluarkan oleh al-Qur’an tidak semua panggilan “Ahli Kitab” itu memuji orang-orang Yahudi dan Nasrani yang memiliki keimanan, tetapi juga kadang mencela dan antara memuji dan mencela. Redaksi memuji bukan dalam arti bahwa mereka beriman kepada Allah, akan tetapi memberikan hidayah kepada mereka untuk berima kepada Allah, Nabi Muhammad SAW, risalah-Nya dan kitab suci-Nya.

11. Umat Nasrani dan Trinitas

Dalam pandangannya, Sarab Hafizh berpendapat bahwa kaum Nasrani bukanlah kaum Trinitas dengan berpegang teguh pada redaksi wasiat pertama dari wasiat yang sepuluh “Aku adalah Tuhanmu, tidak ada tuhan selain-Ku.” Redaksi inilah yang melemahkan pendapatnya sendiri bahwa kaum Nasrani bukanlah kaum Trinitas. Pada kenyataannya, kaum Nasrani dengan jelas-jelas menyembah tiga Tuhan dan meninggalkan konsep ketuhanan yang Esa.

12. Pemalsuan Injil dan Konsekuensinya bagi Umat Masehi Masa kini

Penulis, Sarab Hafizh mengatakan bahwa jika seandainya benar kitab Injil itu sudah dipalsukan dan disalahkan, hal itu merupakan kesalahan nenek moyang mereka yang melakukan semua itu. Keadilan Allah menghalangi umat Masehi masa kini dari hukuman-Nya karena mereka tidak melakukan kesalahan itu. Sebab, seseorang tidak menanggung beban dan dosa orang lain. Tetapi melihat kenyataanya, injil yang sekarang beredar bukanlah injil yang dulu diturunkan Allah kepada Nabi Isa, tetapi sudah dicampuradukkan dan di revisi oleh pihak- pihak kristen sendiri.

13. Sikap Islam Terhadap Ahli Kitab dan Kuam Musyrikin

Islam memandang Ahli kitab sama saja kafir (musyrik), tetapi masih memperbolehkan menikahi wanita Ahli Kitab. Orang Islam tidak akan dihukum bunuh jika mereka membunuh orang kafir.

14. Fakta-fakta yang Harus diingatkan

Kekafiran Ahli Kitab bukanlah kekafiran ateis, melainkan kekafiran yang disebabkan karena keimanan mereka yang rancu yang diingkari oleh akidah Islam. Memanggil kalangan Yahudi dan Nasrani sebagai Ahli Kitab. Allah dalam

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 80 segala firman-Nya pun sama sekali tidak pernah memanggil kaum Yahudi dan Nasrani dengan panggilan “kafir”, melainkan Ahli Kitab. Adapun satu ayat yang menyebut dengan panggilan “Kafir”, itupun dipergunakan Allah untuk memanggil orang-orang kafir setelah mereka masuk neraka.

15. Konsep Islam tentang Bertoleransi dengan Non-Muslim

Islam mengajarkan setiap Muslim untuk membuka pintu pergaulan dengan nonMuslim, berbuat baik kepada mereka dan berbuat baik kepada mereka.

Dengan keluarnya buku ini semua argumen-argumen penulis artikel yang keluar dari sumber pokok ajaran al-qur’an dan al-hadis telah di luruskan oleh si pengarang buku. Buku ini juga membahas dengan panjang lebar pandangan Islam terhadap kekafiran Yahudi dan Nasrani, bagaimana cara bertoleransi dangan mereka.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 81

(3)

Pengarang : Muhammad Khalifah Hasan Judul Buku : Sejarah Agama Yahudi Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : Pustaka Al-Kautsar Tahun Penerbitan : 2009 Jumlah Halaman : 251 halaman

Sinopsis Isi Buku

Pada bagian awal buku ini, dijelaskan perbedaan koseptual istilah yang digunakan dalam sejarah agama Yahudi seperti Ibri, Israel dan Yahudi. Dalam agama Yahudi hanya terpusat dengan monotheisme, Yahudi juga dapat mengetahui non-monotheisme, dalam hal ini agama Yahudi bisa dapat mengetahui non-monotheisme hanya dalam bentuk ritual yang terbesar pada masa terdahulu. Dalam agama Yahudi atau bangsa israel tidak mengenal polytheisme mereka hanya bisa mengenal monotheisme. Dalam monotheismealam itu tidak layak disembah. Agama Yahudi memiliki peran penting untuk memahami atau mengetahui gerakan zionis modern. Agama Yahudi mempunyai peranan khusus untuk lebih memahami sejarah Yahudi bagi bangsa Yahudi. Agama dan sejarah bercampur aduk untuk lebih memahami agama Yahudi tidak akan sempurna tanpa mengetahui sejarah bangsa Yahudi, demikian pula sebaliknya. Agama Yahudi juga dikenal lebih dengan satu nama karena itu sering kali terjadi kekliliruan tanpa membedakan Nama-Nama tersebut.sebenarnya, isti;ah-istilah ibri, israel,dan Yahudi mengisyaratkan dalam fase sejarah Yahudi yang merupakan salah satu sebab diantara Ibri jamaknya IBRIYYUN atau yang biasa disebut IBRANI atau IBRANIYYUN. Nama ini disandarkan kepada Nabi Ibrahim Alaihisalam. Makna dari kata ibri sendiri adalah orang yang berpindah atau yang biasa disebut menyebrang dari suatu tempat ketempat lain. Dari beberapa bagian peniliti meyakini bahwa kata ibir diambil dari kata eber. Nama itu diambil dari salah seorang kakek buyut Nabi ibrahim Alaihisalam. Katab ibri juga banyak digunakan dalam kitab taurat yang mengandung orang asing. Dalam taurat sendiri berbicara juga tentang orang- orang ibri sebagai orang-orang asing. Sebagaimana yang ada dalam kitab Keluaran [21:22], akan tetapi apa yang ada dalam kitab ulangan bermakna saudara [25:2],yang dapat dipahami dari ke dua kitab tersebut bahwa seorang ibrani yang merdeka membeli seorang hamba sahaya ibrani demikian hukum

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 82 yang mesti dipatuhi dalam kondisi tersebut. Seperti yang ada dalam kitab Samuel yang menyebutkan bahwa orang-orang ibrani itu seluruh orang-orang israel [Samuel 13:3-4]. Dalam nama israel mengandung 2 makna, ada yang bersifat umum dan khusus. Nama israel adalah kebanggaan atau keagungan bagi agama Yahudi. Dalam kisah nama israel merupakan perubahan nama ya’qub kepada israel. Seperti apa yang ada dalam kita kejadian [32:24-23], sebenernya apa yang ada dalam kitab kejadian hanya dipenuhi unsur dongeng khufarat untuk menyebutkan perubahan nama ya’qub menjadi israel dan dalil pengharaman memakan daging yang menutupi pangkal paha. Makna umum tentang nama israel yang telah digunakan orang-orang ibrani setelah nama ya’qub menjadi israel, makna istilah bagi israel digunakan untuk orang-orang ibrani. Penggunaan kata israel sebagai pengganti ibri pada abad 18 atau 19 SM. Yahudi adalah nama ke tiga dari setelah nama ibri dan israel. Yahudi memiliki dua sifat yaitu umum dan khusus seperti israel tetapi beda akan penegertianya. Bersifat umum Yahudi mengandung pengertian murni sebagai agama. Sedangkan Yahudi yang bersifat khusus yaitu memiliki kecenderungan sebagai aliran politik. Nama Yahudi pada awal masa kristen agama dan bangsa menganut agama Yahudi. Penggunaan kata Yahudi dalam kristen ingin menunjukkan suatu agama. Terdapat kalaimat.”HAI KAMU ORANG YAHUDI”. [kisah para Rasul 2:14]. Dan terdapat juga kalimat.”HAI ORANG-ORANG ISRAEL”. [kisah para Rasul 2:22,3:12 dan 5:25]. Kata Yahudi tidak hanya digunakan dalam kalangan orang-orang kristen. Akan tetapi orang-orang majusi juga menggunakannya. Sampailah pada referensi Islam. Kita ketahui bahwa al-qur’an tidak pernah menggunakan kata ibri dan tidak pernah mengungkapkan peristiwa sejarah atau tradisi agama yang berkaitan dengan kata ini. Tetapi ada sebagian tokoh yang diceritakan dalam al-qur’an seperti Ibrahim dan ishaq yang biasa disebut dengan orang Yahudiiitu orang ibrani. Dalam alqur’an pun tidak menggunakan kata ini untuk mereka. Tetapi dalam kalangan mesir musa tidak disebutkan ,akan tetapi ishaq,ismail dan Ibrahim adalah orang-orang arab. Begitu pun dengan ya’qub tetapi namanya diubah menjadi Israel. Dalam perjanjia lama menyebutkan perpisahan terjadi antara keturunan ya’qub dan keturunan ismail terjadi juga perpisahan agama. Pada akhirnya,masing-masing bertempat tinggal yang berjauhan. Selatan adalah kawasan sejarah keturunan ismail, utara adalah kawasan sejarajh orang-orang Israel (keturunan ya’qub). Bagian lain yang dibahas dalam buku ini adalah Yahudi pada masa Musa, Yang terpenting dari agama musa adalah revolusinya terhadap pemikiran keagamaan penyembahan alam dan penggunaan akal untuk mencapai hakikat kebenaran agama. Dari pemikiran keagamaan bangsa Yahudi , Tuhan mulai di beri sifat tunggal dan pencipta dengan pemikiran bahwa alam adalah kekuatan pencipta atau kekuatan yang diciptakan. Dari beberapa fase akhir pemikiran

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 83 pada masa silam agama yang didalamnya akal berperan utama dalam hubungan antara manusia dengan Tuhan. Agama nabi musa menurut Sigmund frued, dasar-dasar agama nabi musa di pengaruhi ideology Akhenton, meskipun agama musa itu bukan ideologi Akhenton. Artinya, agama nabi musa itu adalah agama mesir kono, tidak ada hubungannya dengan agama bani Israel. Tetapi dikalangan agama Yahudi menolak pendapat-pendapat Sigmund frued secara mutlak. Karena didalamnya terkandung pendapat-pendapat yang menghancurkan dan meragukan pemikiran agama Yahudi tentang nabi musa. Yang menyebabkan Sigmund frued tentang musa dan agamanya adalah Sigmund frued mengikuti kemunculan musa dan Akhenton yang berdekatan. Akhenton lebih dulu kemudian, disusul oleh musa. Bagi bangsa Israel musa dianggap sebagai model awal seorang nabi bagi bangsa Israel. Peristiwa yang terjadi keluarnya bani Israel dari mesir yang dipimpin musa sebagai zaman ideal yang diharapkan berulang kembali oleh bani Israel setelah musa. Pada zaman musa sebagai zaman keteladanan, peninggalan laut mati disusun orang-orang kumran, bentuknya sama apa yang dibuat oleh orang-orang Israel. Mereka menganggap guru kebaikan sebagai musa. Dalam generasi Yahudi musa digambarkan seorang teladan utama , yang menyebutkan bahwa musa wahyu Tuhan yang ditentukan untuk agama orang- orang Israel. Dan musa adalah pahlawan Israel, dan juga sebagai pendiri bangsa Israel. Ada beberapa indikasi yang menyatakan bahwa musa adalah seorang nabi. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, seperti apa yang ada dalam kitab Hosea [12:13]. Salah seorang filosof Yahudi bernama musa adalah manusia yang agung telah membuat undang-undang , imam besar dan nabi yang mulia. Philo juga menganggap musa seorang nabi mistis dan zuhud. Karena ia mnganggap musa tidak membutuhkan makan dan minum cukup dengan makanan utama yang ia dapat dari langit lewat mimpi, atau yang biasa disebut makanan spiritual. Dan philo melihat ke pribadian musa terdapat empat hal musa sebagai raja,penetap hukum,imam dan sekaligus nabi. Seorang sejarawan josephus menggambarkan musa adalah suatu keagungan yang diambil dari peninggalan Yahudi. Dan menyebutkan bahwa musa adalah salah seorang hakim. Pelaku mukjizat , seorang nabi, manusia biasa dalam ketentaraan. Bahkan musa disebut sebagai manusia suci. Menurut gambaran sastra Yahudi hakham adalah pribadi musa terus dimuliakan dan diagungkan. Ia disebut sebagai nabi teragung

1. KARAKTERISTIK DAN TUGAS KENABIAN PADA BANGSA ISRAEL

Kenabian merupakan salah satu fenomena keagamaan Yahudi yang terpenting secara mutlak.kenabian bukan hanya peristiwa keagamaan tetapi politik juga ikut serta didalamnya. Sejarah kenabian ini baru dimulai sejak zaman setelah musa.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 84

Posisi musa sendiri dalam sejarah kenabian ibarat batang pohon yang melahirkan cabang-cabang. Kenabian ini berlanjut hingga abad 8 SM sampai 4 SM yang melahirkan nabi-nabi besar. Kenabian yaitu limpahan dari Tuhan dengan perantara akal aktif kepada kekuatan yang dapat berkata-kata atau tidak, kemudian setelah itu kepada kekuatan imajinasi. Sedangkan nabi yaitu seorang yang bercerita ketika dirinya dipengaruhi sebuah kekuatan sehingga memungkinkan apa yang diceritakan itu tidak diketahui manusia pada umumnya. Nabi merupakan orang yang dipilih Tuhan, seorang nabi juga mampu menyadari dirinya sendiri bahwa ia orang yang dipilih oleh Tuhan untuk melaksanakan risalahnya. Seorang nabi memiliki perasaan takut, lemas, bimbang ketika berhubungan dengan Tuhannya.

2. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA YAHUDI

Fase pertama Yahudi tidak lain dimulai dari nabi adam AS dan diakhiri pada masa musa dan harun. Akan tetapi komunitas Yahudi mengatakan bahwa nenek moyang mereka adalah Ibrahim. Ibrahim dalam Al-qur’an disebut Al-kholil yang berarti sahabat Tuhan. Begitupun tercantum dalam kitab perjanjian lama. Dalam bible nabi Ibrahim dilahirkan di irak lebih tepatnya di UR 2000 tahun SM. Ibrahim beristri dengan sarah yang kemudian mempunyai keturunan ishaq. Ishaq mmpunyai keturunan ya’qub, ya’qub kemudian memiliki 12 keturunan, baru pada masa ini muncullah agama Yahudi. Ibrahim juga beristri dengan siti hajar yang kemudian memiliki keturunan ismail, ismail mempunyai keturunan. Hingga akhirnya sampai kepada nabi Muhammad yang membawa kemunculan Islam.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 85

(4)

Pengarang : Abdi Al-Haqq & Tim KaZi Judul Buku : Israel Menjarah Organ Tubuh Muslim Palestina Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : CP Cakrawala Publishing Tahun Penerbitan : 2010 Jumlah Halaman : 392 halaman+xx

Sinopsis Isi Buku

Dalam peristiwa orang-orang Yahudi (Israel) selalu membuat kejahatan dan kebiadaban yang mereka lakukan di negri Islam (Pelestina), dengan bantuan- bantuan dari negara-negara sekutunya. Yang demikian itu seolah-olah sebagai tindakan mempertahankan haknya ditanah Pelestina, dengan tidak merasa bersalah mereka sudah melakukan penjarahan di negri kaum Muslimin Pelestina. Sehingga dalam peristiwa tersebut mereka kuasai dalam pemberitaan publik, tapi ALLAH berkehendak lain dengan janji-Nya dalam surat ALI ‘IMRAN (keluarga ‘IMRAN) surat ke 3 ayat 54: “orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan ALLAH membalas tipu daya mereka itu. Dan ALLAH sebaik-baik pembalas tipu daya” (ALI ‘IMRAN 3: 54). Dalam peristiwa tersebut terungkap beberapa kejahatan yang dilakukan oleh bangsa Israel, salah satunya yaitu Dr. Yehuda Hiss, seorang kepala kamar mayat patologi (1998-2004) merangkap sebagai Direktur kamar mayat negara Israel – Lembaga L. Greensberg untuk kedokteran Forensik, disebuah kawasan di Israel bernama Abu Kabir. Sebuah majalah Israel “ Report”, melaporkan bahwa seorang warga Skotlandia, bernama Alisdair Sinclair mengaku sebagai penyelundup narkotika, ketika diketahui memiliki 5 ribu dolar, menurut polisi Israel ketika warga Sklotlandia mengaku sebagai penyelundup narkotika kemudian bunuh diri dengan cara menggantung dirinya dengan menggunakan tali sepatu dan kaos oblong yang diikatkannya ditempat gantungan handuk yang tak jauh jaraknya dari lokasi kejadian sehingga ia berulang kali mencoba bunuh diri dengan peralatan sederhana sambil berjongkok dan meloncat-loncat keatas yang tujuannya agar tercekik dan tewas, apakah sanak keluarga Alisdair Sinclair percaya dengan penjelasan yang dikemukakan pihak berwenang Israel? Dalam peristiwa tersebut ada indikasi yang mencurigakan dalam prosedur cara kerja kamar mayat negara Israel yang di pimpin oleh Dr. Yehuda Hiss.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 86

Sehingga timbul kecurigaan- kecurigaan terhadap pihak berwenang Israel, ketika keluarga Alisdair Sinclair untuk membawa jenazah kembali ke Skotlandia sesampainya di sana pihak keluarga Alisdair Sinclair tidak hanya diam diri kemudian mereka meminta kapada Universitas Glasgow, Skotlandia untuk pemerikasaan mayat dan ternyata dalam proses pemerisaan mayat terdapat organ- organ tubuhnya yang hilang baik itu jantung maupun tulang kecil yang terdapat ditenggorokannya dalam istilah kedokteran disebut hyoid telah lenyap. Dalam peristiwa ini kedutaan besar Inggris menyampaikan protes kepada Departemen Luar Negri Israel karena bertepatan pada kejadian tersebut pihak Israel telah mengajukan permintaan akan tulang hyoid oleh seorang dokter (Israel) di Rumah Sakit Ichilov Tel Aviv, dan ia memperolehnya untuk keperluan penlitian. Dalam peristiwa orang-orang Yahudi (Israel) selalu membuat kejahatan dan kebiadaban yang mereka lakukan di negri Islam (Pelestina), dengan bantuan- bantuan dari negara-negara sekutunya. Yang demikian itu seolah-olah sebagai tindakan mempertahankan haknya di tanah Pelestina, dengan tidak merasa bersalah mereka sudah melakukan penjarahan di negri kaum Muslimin Pelestina. Sehingga dalam peristiwa tersebut mereka kuasai dalam pemberitaan publik, tapi Allah berkehendak lain dengan janji-Nya dalam surat Ali ‘Imran surat ke 3 ayat 54: “ orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan ALLAH sebaik-baik pembalas tipu daya” (ALI ‘IMRAN 3: 54). Dalam peristiwa tersebut terungkap beberapa kejahatan yang dilakukan oleh bangsa Israel, salah satunya yaitu Dr. Yehuda Hiss, seorang kepala kamar mayat patologi (1998-2004) merangkap sebagai Direktur kamar mayat negara Israel – Lembaga L. Greensberg untuk kedokteran Forensik, disebuah kawasan di Israel bernama Abu Kabir. Sebuah majalah Israel “Jerusalem Report”, melaporkan bahwa seorang warga Skotlandia, bernama Alisdair Sinclair mengaku sebagai penyelundup narkotika, ketika diketahui memiliki 5 ribu dolar, menurut polisi Israel ketika warga Sklotlandia mengaku sebagai penyelundup narkotika kemudian bunuh diri dengan cara menggantung dirinya dengan menggunakan tali sepatu dan kaos oblong yang diikatkannya ditempat gantungan handuk yang tak jauh jaraknya dari lokasi kejadian sehingga ia berulang kali mencoba bunuh diri dengan peralatan sederhana sambil berjongkok dan meloncat-loncat keatas yang tujuannya agar tercekik dan tewas, apakah sanak keluarga Alisdair Sinclair percaya dengan penjelasan yang dikemukakan pihak berwenang Israel...? Dalam peristiwa tersebut ada indikasi yang mencurigakan dalam prosedur cara kerja kamar mayat negara Israel yang di pimpin oleh Dr. Yehuda Hiss. Sehingga timbul kecurigaan- kecurigaan terhadap pihak berwenang Israel, ketika keluarga Alisdair Sinclair untuk membawa jenazah kembali ke Skotlandia sesampainya di sana pihak keluarga Alisdair Sinclair tidak hanya diam diri kemudian mereka meminta kapada Universitas Glasgow, Skotlandia untuk pemerikasaan mayat dan ternyata dalam proses pemerisaan mayat terdapat

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 87 organ- organ tubuhnya yang hilang baik itu jantung maupun tulang kecil yang terdapat ditenggorokannya dalam istilah kedokteran disebut hyoid telah lenyap. Dalam peristiwa ini kedutaan besar Inggris menyampaikan protes kepada Departemen Luar Negri Israel karena bertepatan pada kejadian tersebut pihak Israel telah mengajukan permintaan akan tulang hyoid oleh seorang dokter (Israel) di Rumah Sakit Ichilov Tel Aviv, dan ia memperolehnya untuk keperluan penlitian. Dalam peristiwa tersebut banyak fakta-fakta yang sebenarnya terjadi pada cara kerja Direktur Kamar Mayat yang dipimpin oleh Dr. Yehuda Hiss, lembaga tersebut telah melakukan pemeriksaan mayat dan telah mencopoti organ-organ tubuh tanpa izin sanak keluarga yang bahkan terkadang berlawanan dengan dengan kesepakatan dari sanak keluarga, salah satunya yaitu tentang musium penuh dengan tengkorak batok kepala di lembaga tersebut. Namun hampir tidak ada respon yang dilakukan oleh pihak berwengan dengan keluh kesah berdatangan dari sanak keluarga korban atau dari keluarga prajurit Israel yang terperanjat ketika mendapati organ-organ tubuh anak mereka yang telah gugur dalam membela Israel dicopot juga. Meskipun peristiwa itu sangat tidak berkepri manusian akan tetapi Menteri Kesehatan Israel hanya memberi respon dengan memindahkan Dr. Yehuda Hiss, akan tetapi jabatanya sebagai kepala Patologi Israel tetap dipegannya. Terjadinya peristiwa yang terjadi dalam cara kerja kamar mayat Negara Israel yang tampak tahun 1998 warga Skotlandia Inggris, bernama Alisdair Sinclair yang meninggal secara misterius sesudah ditahan sewaktu tiba di Bandara Ben Gurion, Israel. Menurut majalah Israel “Jerusalem Report” melaporkan bahwa Alisdair Sinclair mengaku sebagai penyelundup narkotika, dan diketahui ia waktu itu memiliki 5- ribu dolar. Kemudian Alisdair Sinclair bunuh diri dengan menggunakan alat-alat yang sederhana yaitu tali sepatu dan kaos oblong yang diikatkannya di tempat gantungan handuk yang berada di depan tempat kejadian dengan usahanya untuk bunuh diri berulang kali dalam keadaan jongkok dan melompat- lompat keatas agar tercekik dan tewas. Ketika kami melihat cover buku ini kami sangat tertarik ingin membaca dan ingin mengetahui isi buku tersebut sehingga kami bisa belajar bagaimana mengetahui peristiwa dan karakteristik negara-negara tetangga. Cacatan kami yaitu di setiap paragrap di usahakan ditambah lagi gambar-gambah yang sesuai subjek sehingga pembaca lebih semangat untuk membaca.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 88

(5)

Pengarang : William G.Carr Judul Buku : Yahudi Menggenggam Dunia Penerjemah : Mustholah Maufur Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbitan : Al-Kautsar Tahun Penerbitan : Jumlah Halaman :

Sinopsis Isi Buku

Sejarah pemikiran dan pencapaian yang dilakukan bangsa Yahudi yang maksimal atau sekurang-kurangnya merupakan sebuah hikmah bagi kita dan bisa mengetahui bagaimana cara Yahudi itu menggengam dunia. sejarah pemikiran itu sesunguhnya sangat tragis yang muncul dari area kehidupan, di mana banyak manusia besar yang tela memainkan peranan menonjol dan saling bertarung antara satu sama lain demi mencapai kesejahteraan. Dan yang lebih tragisnya lagi, kaum Yahudilah yang keluar sebagai pemenang yang sekarang menjadi salah satu aliansi ataupun sekte yang bisa menggenggam dunia. Kenapa bahwasanya orang Yahudi bisa menggenggam dunia? Mungkin ini adalah salah satu pertanyaan yang selalu ada di benak orang-orang yang di luar Yahudi. Membangun bangsa bagi orang-orang Yahudi itu sangatlah penting, dan membangun bangsa yang kuat tidak bisa terlepas dari karakteristi pemuda yang cerdas, trampil dan mandiri. Karakteristik yang dibangun merupakan modal dan kecakapan hidup bersaing dalam dinamika modernisasi. Melalui penguasaan,pengetahuan dan teknologi. Kematangan dan kesiapan menghadapi masa depan memerlukan pengukuhan visi bagi segenap bangsa Yahudi. Di dalam bangsa Yahudi kaderisasi kepemimpinan pemuda merupakan sental organisasi yang ingin berperan dan mengambil bagian penting kepemimpinan bagi bangsanya. Dan esensi dari kaderisasi kepemimpinan bangsa Yahudi tersebut adalah salah satu upaya mempersiapkan para pemimpin agar mampu menjadi manusia berkualitas dan bisa menjadi peran penting bagi bangsanya dan semua ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari pemerintahanya. Berbicara tentang bangsa Yahudi artinya kita bersoalan tentang asal usul, sejarah, dan permainan yang mereka lakukan sehingga Yahudi ini bisa berdiri dengan sempurna. Yahudi sendiri adalah sebuah agama yang besar yang tidak

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 89 akan ada habisnya kalau kita berbicara tentang salah satu agama samawi tersebut.kalau kita sedikit menengok sejarah Yahudi, Yahudi berasal dari suku bangsa Israel yang mendiami daerah palestina di sekitar timur tengah. Dan nama Israel sendiri itu adalah nama lain dari nabi ya,kub. Nama Yahudi sendiri di ambil dari putra nabi ya,kub yang bernama yahuda. Pada jaman nabi yakub Yahudi adalah sebuah agama yang sangat taat akan adanya syariat. Dan setelahnya nabi ya,kub meninggal agama ini menjadi salah saatu agama yang sangat bnyak di kritik oleh orang –orang penganut agamanya sendiri. Untu lebh jelas setiap kejahatan yang didalangi oleh Yahudi, kita perlu mengikuti peryatan dari beberapa politisi terkemuka. D’esraeli dalam bukunya ”CONINGSBY” yang ditulis pada tahun 1884 mengatakan “ dunia sekarang diperintah oleh orang-orang dengan cara yang berbeda dari apa yang ada dalam benak orang –orang yang tidak mengerti hakekat persoalan, lebih jelasnya, penguasa itu bukan raja ataupun perdana mentri lalu siapa gerangan para penguasa itu? Ini merupakan misteri yang harus diungkap, sehingga kita bisa menguasai mereka dan menciptakan perdamain.

Zionisme Sebuah Persengkokolan Terhadap Manusia

Sangatlah betul jika banyak yang mengatakan jika zionisme adalah musuh manusia. Dan telah banyak berbagai data telah di kumpulkan oleh para pengamat sejarah. Pada prinsipnya, pertikaian yang timbul dalam sejarah bukanlah melawan musuh berupa manusia,melainkan kekuatan setan di balik kegelapan yang di derita oleh manusia. Dan orang-orang zionisme inilah yang menutupi mata dengan kaca mata setan sehingga tidak melihat ajaran ALLAH yang benar. Di dalam permasalahan Yahudi menggenggam dunia ada konspirasi dalam perjalanan sejarah yang mengungkapka terungkapnya peristiwa adam weiz howight. Dia adalah seorang tokoh pendeta Kristen terkemuka dalam theology di universitas angold stadt di jerman yang murtad dari agamnyam dan mengikuti paham baru yaitu atheism. Pada tahun 1770 bangsa yahud atau orang- orang zionisme menemukan adam waiz yang bisa di manfaatkan demi kepentingan agama mereka( Yahudi). Dan setelah bertemu dengan adam weiz, kemudian orang-orang Yahudi memberi tugas kepada adam weiz untuk menjadi protoko tokoh-tokoh zionisme klasik. Kemudian menyusun adam weiz menyusun prinsif klasik menjadi prinsif modern. Kenapa bahwasanya adam weiz merubah prinsip tersebut? Mungkin ini adalah salah satu rencana ataupun langkah untuk menguasai dunia, yaitu dengan meletakan paham ateisme. Pada tahun 1776 adam weiz merasakan apa yang telah dia lakukan selama -+ 6 tahunan dan dia melaksanakan tugasnya dengan cemerlang ,dan menerapkan dasar-dasar sebagai program adam weiz diantaranya : 1. Menghancurkan pemerintah yang sah 2. Menghancurkan dan memecah belah bangsa non-Yahudi 3. Mempersenjatai bangsa lain supaya saling menghancurkan

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 90

Dari ke tiga contoh diatas kita bisa membayangkan betapa sadisnya dan betapa arogansinya orang-orang Yahudi itu mengingnkan dunia ini di genggam oleh bangsanya. Revolusi Inggris

Dalam revolusi inggris ada seorang raja yang sangat gaga berani dan orang pertama berani mengusir orang-orang Yahudi di prancis dan Negara lain yang banyak di dapat oaring-orang Yahudi. Konpirasi internasional ini mulai meyemprotkan racun dengan konsep-konsep controversial di kalangan politik dan para tokoh gereja. Dan bahkan rakyat inggris sendiri terbelah menjadi sekte- sekte yangsalaing bermusuhan antara protestan dan katolik. Dan ketika raja Charles menduduki tahta raja terjdi perselisihan antara seorang pemilik saham modal Yahudi bernama minasbeth. Dan minasbeth medapatkan peluang untuk bekerja sama dengan Cromwell dia adalah panglima kenamaan dari kerajaan. Kemudian minasbeth menawarkan sejumlah uang, dan Cromwell tidak berpikir lagi dia langsung mengambil dan bergabung dengan pemilik modal Yahudi tesebut. Rencanapun dirintis oleh seorang fernandes carfagal yang mendapat posisi sebagai penasehat di bidang angkatan bersenjata. Dan dia melakukan banyak rencana dan salah satunya adalah membayar para tentara bersenjata, dan kemudian para pesenjata itu memulai menjadi gerakan pengacau yang di gerakan oleh kelompok Yahudi. Dan dari situ kelompok Yahudi memulai dengan melakukan teror di berbagai tepat penduduk untuk memancing terjadinya perang saudara. Dan setelah bejalan begitu lamanya ahirnya actor dibalik terpecahnya ketika Charles menjadi raja ahirnya bisa di ketaui juga, dan teryata Cromwell di balik semua ini.( kata raja Charles).

Hitler dan Peristiwa yang Meyebabkan Perang Dunia II

Pada bab awal kita sudah bicarakan tentang kondisi dan sisi gelap politik yangterjadi di eropa. Dan kita ketahui bagaimana pemilik modal internasional mengembaikan kekuatan militer dan indrusti jerman,dan stalinlah yang mengajarkan semuanya. Kita jelaskan pula latar belakang stalin melatih dan mempersenjatai para perwira angkatan bersenjata yang ada di jerman. Dan data tersebut telah di ketahuai oleh agen-agen rahasia di seluruh dunia. Dan juga permasalahan tentang kegiatan lembaga keuangan besar di eropa dan amerika yang telah memberikan kreditan besar-besaran kepada indrustri jerman yang sedang bangkit. Adapun yang melatar belakangi pecahnya Perang Dunia II? a. Faktor ekonomi

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 91

Bukan hanya rakyat jelata jerman yang merasakan itu. Para cendikiawan baik itu di kalangan pemerintahan maupun kalang bawah juga merasakan kemerosotan ekonomi. Mereka meyadari adanya jurang yang menjadikan jerman itu terperosok ke dalamnya,setelah para pemilik modal internasional menguasai perekonomian negara itu secara ekonomis jerman menggantungkan diri kepada kreditan luar negri yang hubunganya langsung dengan keuangan internasiaonal dan lewat bank negara-negara besar. Dan bukan tidak tahu para cendikiawan dan politisi akan bahaya hutang piutang yang semakin lama akan mencekik leher. Ibarat tangan ikan gurita yang melihat mangsanya sedikit demi sedikit yang ahirya bisa mematikan. Dan artinya kreditan itu adalah ibarat perbudakan nasional bagi seluruh rakyat, kenapa demikian karena bunga itu semakin lama akan semakin menumpuk. b. Pertikaian antara Nazisme dan Kristen

Kaum nasionalis di spayol yang didukung oleh hitler dan golongan Kristen tidak bisa mengelakan pergolakan antara hitler dan katolik, sejak hitler meiha ke barisan jerman kasta ini berpegang ke dalam paham atheism dalam sepak terjangnya, yaitu menjadikan negara jerman dan prinsip supremasi ras arya sebagai tuhan. Dan para tokoh protestan bergabung dengan katolik untuk mencegah seorang hitler. Gabungan ini terpanggl karena adanya paham atheisme yang di jadikan pegangan bagi kau nazi extrim itu. Pada 19 agustus 1938 para tokoh gereja protestan mengdarkan surat kecaman keras terhadap prinsip atheisme yang di anut oleh nazi. Dan beriut ini isi surat yang di lontarkan gereja protestan terhadap nazi. ‘’ tujuan para nazi bukan saja menghancurkan gereja katolik atau gereja protestan, melainkan juga ingin menghancurkan ajaran Kristen yang berlandaskan tuhan semesta alam, untuk di ganti oleh tuhan ras jerman itu? Apakah ada bedanya tuhan dari bangsa lain? Kalau demikian setiap bangsa punya tuhan sendiri yang berarti tidak ada tuhan sama sekali. Dan para nazi juga menanggapi sikap gereja itu dengan keras. Sehingga suhu politik di jerman hamper mirip dengan situasi perang sipil yang di sebabkan oleh pertikaian agama.

Dunia Masa Kini

Kita telah mempelajari jejak langkah konspirasi internasional dalam sejarah berabad abad lamanya, sampai dating ke periode perang dunia II,yang lebih ganas dari perang dunia I. Perang itu mestinya jadi pelajaran bagi umat manusia.segala kemampuan harus dihimpun untuk tidak terjadi malapetaka yang timbul dari perang yang tidak perlu terulang lagi.sukar orang mengetahui ke mana kita ini sedang berjalan.kita hanya bisa membandingkan masa lalu dengan fenomena yang ada di jaman sekarang,dengan perpijakan apa yang telah kita

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 92 ketahui mengenai program-program besar dicenangkan oleh konfrensi malta tahun1943 dan 1946 oleh tiga tokoh yang paling berpengruh di dunia yaitu churcill,rooselvlt,dan stain. Peran rooselvlt kemudian diganti oleh Truman. Dan kebayakan tidak tah akan kesepakatan dengan hakikat hubungan antara kedua tokoh tersebut,terkecuali hanya melihat indicator peristiwa yang terjadi kemudian.mereka merancang perjalanan yang sedang kita alami atas berdirinya negara zionisme di tanah air palestina,sebelum negara lain mana punmemberikan kemampuanya. Dan ketiga tokoh diatas telah berbalik kepada pemilih modal internasional sejak sebelum perang,dan memperkokoh politiknya,terutama para tokoh politik senior. Yang paling menarik dalam pembahasan buku ini adalah bagaimana orang- orang Yahudi itu sangat solid dalam melatih kaum-kaumnya baik dari segi kualitas dan quantitas, sehingga dengan di adakanya hal seperti ini saya rasa orang –orang kaya beginilah yang tidak akan tertinggal dengan arus kehidupan yang semakin lama semakin menggila. Dan yang kedua mungkin yang paling menarik adalah orang Yahudi dan orang Kristen ini tidak bisa akur,karna kenapa?mereka selalu bersaing, mungkin ini di sebabkan karena kurang contek antara kedua agama ini ataukah ini sebuah cultur. Dan kami sangat terpesona dengan apa yang orang Yahudi terapkan dalam menghadapi hidup kedepan.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 93

(6)

Pengarang : Artawijaya Judul Buku : Jaringan Yahudi Internasional di Nusantara Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : Pustaka Al-Kautsar Tahun Penerbitan : Oktober 2010 Jumlah Halaman : 296 halaman + xii

Sinopsis Isi Buku

Jaringan Freemasonry menjelaskan tentang fakta yang begitu besar pengaruhnya bagi pergerakan di negeri ini. Dan ketika Freemasonry masuk ke Indonesia sejak masa penjajahan dengan segala cara mereka melumpuhkan Islam. Yang harus di lakukan oleh umat Islam adalah dengan membangun komunitas & kewaspadaan. Organisasi tersembunyi yang berbahaya memainkan peranannya dalam pergerakan nasional di negeri ini, keterlibatan para elit pribumi propaganda untuk merekrut dan mengenalkan orang-orang pribumi dengan cara tulisan, membuat artikel. Ideologi yang mereka jelaskan tentang pencerahan, persamaan, persaudaraan, kebebasan, tanpa memandang ras, golongan, agama, keterlibatan yang tidak di ketahui dan di gerakan oleh kepentingan Yahudi. Secara sadar mereka tahu tentang gerakan freemasonry akan tetapi tidak memahami organisasi. Jaringan Freemasonry luput dari pembahasan sejarah karena misi keagamaan, mengamalkan kebatinan dalam organisasi Theosofi dan bertujuan menjadikan dunia dalam satu pemerintahan. Menyingkap kekuasaan dan tangan yang mempunyai kepentingan berkaitan semoga keberadaan jaringan itu terungkap dan memutuskan mata rantai sejarah keberadaan Freemasonry.

Gerakan Kemasonan, Nama Lain Freemasonry di Tanah Jawa

Freemasonry sangat berpengaruh di kadipaten paku alaman, para elit keraton banyak memberikan keluasan di proteksi kepada loge Freemasonry dan theosofi. Hubungan timbal balik, keuntungan, keistimewaan mempunyai peran penting pada pendidikan yang mereka tawarkan. Freemasonry banyak mendirikan perpustakaan, buku tentang pemikiran barat lebih mendominasi, pelayanan masyarakat tidak jauh dengan kepentingan mereka untuk memporakgandakan kalangan pribumi. Gerakan kemasonan & Freemasonry selalu mengontrol gerak

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 94 kebangkitan jawa banyak orang jawa yang dekat dengan lingkar kekuasaan keraton. Kuatnya jaringan freemasonry yang merekrut priyayi, keturunannya. Elit Jawa banyak menjadi target bahkan panjang tangan kebijakan mereka karena mereka ingin penduduk di Hindia Timur Belanda di lakukan dengan pembaratan melalui beasiswa, pertemuan diskusi, dan berkesempatan belajar ke negeri Belanda dan membangun dalam bidang hukum, pendidikan, pemerintahan. Banyak pendidikan sekular yang tumbuh di tanah Jawa dan berujung rusaknya akidah menghancurkan Jiwa keIslaman para pelajar. Freemasonry adalah gerakan organisasi Yahudi Internasional. Freemasonry berhubungan dekat dengan kalangan elit tanah Jawa. Freemasonry mendompleng dalam gerak kolonialisasi yang menyebarkan paham keberbagai wilayah Nusantara dengan kedok kebatinan Theosofi dan lembaga kemanusiaan. Tujuan Freemasonry adalah mengabdi kepada humanism dan menghamba kepada kemanusiaan dengan beungkus kebebasan, persaudaraan, dan persamaan.

Freemasonry di Batavia Buitenzorg, dan Priangan

Jaringan Freemasonry pertama kali di Hindia Belanda Tercatat sejak didirikanya Log La Choisie (Yang Terpilih) pada 1762 oleh Jacobs Cornelis Matthieu Radermacher. Setelah berkembangnya Log La Choisie memunculkan log-log yang lain berperan penting untuk memperbanyak anggota Freemasonry melalui lembaga-lembaga pendidikan media masa, yayasan sosial. Pasca kemerdekaan log-log tersebut tak lagi di dominasi oleh orang Eropa tapi banyak dari etnis Cinadan. Orang pribumi yang menjadi anggota dan sukses mengkader orang pribumi yang menempati jabatan penting seperti Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.

Sir Thomas Stamford Raffles dan Loge de Vriendschap Surabaya

Tokoh Yahudi yang bernama Raffles sejak usia muda sudah bergabung sebagai pegawai Serikat Dagang Hindia Timur Britania di London dia pernah di tugaskan di Pulau Penang dan Malaka ia membangun hegemoni perdagangan lewat penjajahan. Setelah Raffles di angkat menjadi Letnan Gubernur Jawa saat menguasai keseluruhan pada pulau Jawa pada 1811 daripada 29 Januari 1918 Raffles mendirikan pos perdagangan bebas di wilayah ujung selatan Semenanjung Malaya, di daerah ini dia menemukan perkampungan melayu yang saat itu bernama pulau Tumasik dan kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Negara Singapura. Di sinilah gerakan Freemasonry Theosofi dan Yahudi lainya menjalankan operasinya untuk Asia Tenggara.

Pers Freemasonry di Hindia Belanda dan Penghinaan Terhadap Islam

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 95

Pada masa Hindia Belanda banyak menerbitkan buku-buku yang berkaitan dengan keberadaan-keberadaan Freemasonry salahsatunya De Swastika yang memuat artikel tentang yoga, astrologi, kabbalah dan ritual misteri Mesir Kuno. Pada edisi nomor 4/oktober 1934. Memuat artikel tentang symbol setan yang menjadi sesembahan penganut kabbalah. Selain itu buku Djawi Hisworo juga banyak memuat artikel tentang penghinaan terhadap istri-istri rasul, terhadap Rasululullah shalAllahu alaihi wassalam.

Pekuburan Peutjoet, Saksi Bisu Keberadaan Yahudi di Serambi Makkah

Membicarakan tentang Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam dan para pejuang yang sangat gigih dalam jihadnya dengan mempertahankan wilayahnya. Para pejuang Belanda melakukan segala cara untuk menaklukan tanah Serambi Makkah itu. Setelah jalur perdagangan laut terbuka dan bisa menghubungkan dengan Negara Asia, Afrika, Eropa. Memudahkan penjajah Belanda untuk berkedok dagang dan peluang besar untuk membangun sebuah hegemoni perdagangan dengan cara melumpuhkan gerbang niaga Islam tersebut. Perang Aceh mencatat nama orientalis Snouck Hurgronje yang dikirim ke Aceh dan diberikan tugas untuk mata-mata dan pelemahan semangat Jihad rakyat Aceh dia membuat laporan kesultanan tidak berkuasa penuh terhadap daerah kekuasaanya dan hanya gerombolan yang dipimpin oleh ulama untuk mengobarkan perang suci. Jejaring Yahudi di Aceh menpunyai kepentingan dari dalam, dulu dengan jalur kekerasan, perang dan sekarang mengampanyekan program-program yang bertolakbelakang dengan syariat.

Kisah Lain Freemasonry di Hindia Belanda

Membicarakan tentang Dewa Moloch atau Molech berasal dari bahasa Ibrani berarti dewa, Moloch erat hubungannya dengan penyembahan api dan ritual- ritual, Moloch diasosiakan kepada orang-orang yang melakukan pengorbanan untuk Tuhan mereka seperti orang Mesir Kuno,Kanaan, Phoenician. Obama, mantan siswa di sekolah milik Freemansory di Jakarta itu menjadi presiden yang disumpah dengan Masonic Bible dan berikrar setia menjalin hubungan dan menjaga kepentingan Negara zionis Israel. Dan tempat obama berkantor adalah loge terbesar tempat para mason berkumpul dan menerapkan kebijakan dunia. Dan kebanyakan freemansory di Hindia Belanda adalah para pejabat tinggi dalam elit pemerintahan kolonial , juru tulis sampai gubernur jenderal.

Rotary Club di Hindia Belanda

Membicarakan tentang Rotary club internasional “perabot zionis” pada awalnya kelompok elit Yahudi yang berkumpul untuk bertukar pengalaman secara bergiliran. Dan ada dua orang yang duduk dalam kepengurusan untuk

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 96 mengawasi, mengendalikan, menjaga hubungan kontak dengan jaringan mereka di tingkat pusat. Ketika Rotary club sudah tersebar kepenjuru dunia kemudian berubah menjadi “Rotary Internasional” pada 1922. Rotary internasional masuk ke hindia Belanda pada 1927. Awalnya orang-orang Belanda, Eropa datang mengisi pos-pos penting dalam elit pemerintahan colonial, seperti petugas keuangan, insyinyur, direktur bank. Freemansory selain mengampanyekan soal persaudaraan universal, juga menyuarakan soal pengabdian terhadap kemanusiaan berupa kerja-kerja amal yang Nampak baik dan bermanfaat bagi manusia.

Ordo Iluminati dan Komunisme di Indonesia

Iluminati adalah kelompok garis keras keturunan freemasonry yang di dirikan oleh Adam Weishaup. Tujuan utamanya yaitu menekan misi kabbalah. Iluminati yang tidak lain adalah ordo persaudaraan putih sangat menjaga garis keturunan sisilah Yahudi. Kelompok ini sangat rahasia hingga di sebut “organisasi pemerintahan ghaib”. Pada tahun 1829 kelompok ini telah resmi bergaung dengan komunis. Bahwa kelompok komunis merekrut para pemuda sehingga mempunyai semangat pemberontak kuat. Tujuan utamanya tidak lain adalah menghancurkan syariat Islam. Hal yang menarik dalam buku ini adalah bahwa “dalam catatan sejarah, persidangan yang dipimpin Radjiman ini tercatat sebagai awal dari lahirnya dasar Negara Indonesia, Pancasila, setelah sebelumnya masing-masing kelompok berdebat dan mengajukan usulan soal asas Negara. Selain Radjiman, tokoh-tokoh Boedi Oetomo lainnya yang tercatat sebagai anggota Freemasonry bisa dilihat dalam paper berjudul The Freemason in Boedi Oetomo yang ditulis oleh C.G van Wering”. Dari kalimat-kalimat tersebut bisa di buktikan bahwa pendidikan Indonesia yang di pimpin oleh Boedi Oetomo bercorak Freemason dan ternyata bangsa Indonesia tidak lepas dari pemikiran para mason.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 97

(7)

Pengarang : As’ad Bayudh at-Tamimi Judul Buku : Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al-Quran Penerjemah : Salim Basyarahil Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : Gema Insani Press Tahun Penerbitan : 1992 Jumlah Halaman : 76 halaman

Sinopsis Isi Buku

Berbicara tentang Yahudi, sama saja dengan membicarakan tingkah polah suatu kaum yang tidak akan pernah habis-habisnya. Sikapnya yang terkadang arogan, menindas, serta berideologi hedonis seakan menjadi sesuatu yang mutlak dan melekat padanya. Seperti apakah sebenarnya bangsa Yahudi itu? Lalu apakah bangsa yang telah ditakdirkan menjadi bangsa yang cerdik itu akan terus menguasai dunia? Bagaimana dengan kaum Muslimin? Tulisan berikut akan mengulas masa lalu dan masa depan kaum tersebut, tentu saja dengan sudut pandang Alquran.

Misi Penuh Dendam

Sadar atau tidak, Yahudi adalah merupakan salah satu agama samawi yang proses kelahirannya jauh dari kristen maupun Islam. Dalam perkembangannya, Yahudi pernah terusir dari kedua agama diatas (kristen dan Islam). Sehingga dalam timbulannya Yahudi penuh ambisi berusaha untuk merebut kembali tanah yang terampas itu, yang di klaim miliknya sendiri (Yerusalem). Berangkat dari cita-cita demikian, Yahudi terus berusaha dengan tujuan yang sudah keluar dari ajaran-ajaran baik Yahudi itu sendiri. Inilah kemudian awal mula sebuah ambisi ekspansi tanpa humanisasi.

Perspektif Sejarah terhadap Yahudi dan Israil

Dalam sejarah, sejak berlangsungnya diaspora (bercerainya kaum Yahudi ke seluruh penjuru dunia), mereka telah menjalani babakan sejarah yang amat pekat. Mereka bertebaran di muka bumi, hidup hanya mengandalkan belas kasihan bangsa-bangsa lain. Mereka tinggal di perkampungan tertutup yang

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 98 dinamai ghetto (Impian Yahudi red.). Akan tetapi mereka termasuk bangsa yang tidak tahu membalas budi, sehingga bangsa-bangsa yang menerima kehadirannya merasa gundah dan terancam. Keadaan tersebut membuahkan perasaan anti Yahudi yang menjalar ke seluruh penjuru dunia. Pengusiran, pengejaran, teror, dan pembunuhan menjadi warna hidup sehari-hari Yahudi. Kita mencatatnya, bagaimana di bawah kekuasaan Nebuchadznezar misalnya, bangsa Babilonia menumpas habis setiap orang Yahudi di wilayahnya. Begitu pula kejadian yang menimpa mereka pada abad VII M, yaitu ketika Romawi menggulung orang-orang Yahudi di atas bumi Romawi. Pada konteks sekarang, persekongkolan Yahudi dengan para Imperialis Barat dan permusuhannya terhadap kaum Muslimin berlanjut sepanjang sejarah, tidak pernah patah di tengah jalan, apalagi berhenti. Di awal abad ini bersama-sama kekuatan lain yang memusuhi Islam, mereka berjaya menggulingkan Kekhilafahan Islam di Istanbul, negara yang sebelumnya melindungi mereka dari kematian dan kepunahannya (Impian Yahudi).

A. Masa Kekelaman dan Kehancuran Yahudi

Allah berfirman: Sesungguhnya kamu (Bani Israil) akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan kamu pasti akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Maka apabila datang saat hukuman kejahatan yang pertama dari kejahatan itu, Kami mendatangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan besar, lalu mereka mencarimu keluar masuk kampung ke seluruh negeri. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana” (QS. Al Israa’ 4-5). Menurut catatan sejarah, bangsa Yahudi telah berkali-kali mengalami kehancuran sebelum datangnya Islam dan sebelum turunnya ayat-ayat di atas. Mereka pernah menelan pil pahit yang nyaris merenggut keberadaan bangsa Yahudi di masa peradaban Babilonia dan Romawi (seperti yang telah disampaikan di atas sebelumnya), begitu pula yang dilakukan bangsa-bangsa lain sebelum Islam datang. Bukan hal yang perlu dipungkiri jika kesombongan dan kerusakan yang lebih besar lagi akan mereka ulangi di masa yang akan datang sampai akhirnya Allah SWT akan melenyapkan mereka dari permukaan bumi ini. Meskipun demikian, di antara orang-orang Yahudi terdapat pula manusia- manusia pilihan. Al-Quran memuji mereka dengan kesalehan, ketakwaan dan sikap tauhid mereka. Al-Quran memandang mereka sebagai kekasih-kekasih Allah. Kita pun diajak untuk mencintai mereka. Mereka adalah orang-orang yang diberi petunjuk, yang menyeru pada kemuliaan, kesalehan dan ketauhidan. Namun sayang, jumlah mereka sangat sedikit. "Di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik." (QS. Ali Imran: 110)

B. Yahudi di Mata Islam

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 99

Sudah barang tentu gelar kehormatan dan kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepada Muhammad SAW sebagai pembawa Islam tersebut tidak sesuai dengan sifat-sifat bangsa Babilonia atau Romawi yang pernah menghancurkan bangsa Yahudi sebelumnya. Penghormatan itu lebih berhak disandang oleh Rasulullah SAW beserta para sahabatnya yang hijrah ke Madinah, negeri tempat kekuasaan, politik, dan ekonomi bangsa Yahudi waktu itu. Tak aneh apabila Rasulullah SAW pertama kali sampai di Madinah langsung menyusun resolusi dan perjanjian politik antara kaum Muslimin dengan bangsa Yahudi. Tetapi lagi-lagi bangsa yang telah mendapat laknat Allah itu telah melanggar dan merusak perjanjian yang sebelumnya mereka sepakati. Oleh karena itu, Allah SWT mendatangkan kepada mereka hamba-hambaNya (kaum mu’minin) yang mempunyai kekuatan besar, lalu mencari Yahudi keluar masuk kampung ke seluruh pelosok negeri. Berakhirlah kedigjayaan, kepongahan, dan kekuasaan bangsa Yahudi di Madinah, Khaibar, dan kawasan Taima. Bahkan tidak kepalang tanggung, hancurlah seluruh pengaruh dan impian mereka untuk bercokol di bumi Arab sebagai diungkap dalam QS. Al Hasyr 2. Buku Asy-syekh As’ad Bayudh Attamimi cukup mampu memberikan pemahaman tentang korelasi Islam dan Yahudi sekalipun masih penuh keterbatasan. Keterbatasan itu terletak pada sudut pandang beliau yang masih mengacu pada sudut pandang Al-Quran saja sehingga kemudian pembaca tidak bias menikmati dari berbagai macam bentuk pandangan yang bias diberi kesimpulan dalam tradisi intelektual. Tapi beliau setidaknya mampu memposisikan pembacanya pada kondisi netral bahkan tanpa aling-aling sekalipun.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 100

(8)

Pengarang : Syekh Musthafa Al Maraghi Judul Buku : 76 Karakter Yahudi Penerjemah : M Thalib Tempat Penerbitan : Solo Penerbit : Pustaka Mantiq Tahun Penerbitan : 1993 Jumlah Halaman : 120 halaman

Sinopsis Isi Buku

Al-Quran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw melalui malaikat jibril, yang didalamnya menjelaskan berbagai peristiwa sejarah, meskipun masih banyak yang dijelaskan al-quran tentang akidah, hukum, dan petunjuk bagi umat manusia. Salah satu isi dalam al-quran menjelaskan sejarah sejarah kehidupan bangsa Yahudi. Dalam al-Baqarah, al-Imran, an-Nisa, al-Maidah, terdapat keterangan tentang kehidupan Yahudi yang selalu ingkar terhadap nabi-nabi Allah, meskipun mereka sudah menguji kebenaranNya tetapi mereka tetap ingkar. Sejarah kehidupan bangsa Yahudi yang dijelaskan al-Quran ialah dimulai dari zaman nabi Ibrahim sampai zaman nabi Muhammad.

Sifat 1 Pertama kali kafir kepada Muhammad SAW

Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah: 41, membicarakan tentang orang-orang Yahudi yang mendustakan nabi Muhammad, padahal didalam kitab-kitab mereka yaitu kitab-kitab nabi sebelumnya sudah ada keterangan bahwasannya akan adanya nabi akhir zaman. Dari sumber kitab-kitab sebelumnya berisi juga ajakan untuk bertauhid, berbuat baik, dan mengajak kejalan yang benar, namun, bangsa Yahudi mengingkarinya.

Sifat 2 Bangsa yang memutarbalikan kebenaran

Dalam Al-Quran surah al-baqarah: 42, disebutkan bahwa bangsa Yahudi yang mendapatkan peringatan karena memutarbalikan dan mencampuradukan kebenaran dan kebatilan. Salah satu contohnya adalah mereka mengubah kata Muhammad kedalam bahasa Ibrani dengan Paraclet. Meskipun keduanya

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 101 memiliki arti yang sama, tetapi perubahan kata tersebut membuat pandangan orang-orang terhadap kata menjadi kabur.

Sifat 3 Bangsa yang diperingatkan Allah karena keingkarannya

Dalam surat al-Baqarah: 47-48, Allah menyebutkan kelebihan-kelebihan dan kenikmatan-kenikmatan bangsa Yahudi apabila dibandingkan dengan bangsa- bangsa lain. Namun disisi lain Allah juga menyebutkan ancaman-ancaman yang akan diterima oleh bangsa Yahudi apabila mereka tidak mentaati Allah setelah mereka diberi kenikmatan oleh Allah.

Sifat 4 Bangsa yang pernah diuji dalam perbudakan raja-raja Mesir

Dalam surat al-Baqarah: 49, Allah menjelaskan perbudakan yang pernah dialami oleh bangsa Yahudi. Seperti pada masa fir’aun, dimana karena semakin banyaknya jumlah bangsa Yahudi maka Fir’aun memperbudak mereka dan memaksa mereka bekerja berat pada berbagai bidang.

Sifat 5 Bangsa yang menyembah berhala ditengah bimbingan nabinya

Dalam al-qur’an surat al-baqarah: 51, dikisahkan bahwa bangsa Yahudi pada masa nabi Musa as memiliki karakter dan sifat yang sangat yaitu, disebutkan bahwa mereka meminta kepada nabi Musa tentang bukti kebenaran kenabiannya, maka nabi Musa pun pergi kebukit Tursina selama 40 malam, namun sebelum nabi Musa kembali mereka telah melakukan sebuah kesyirikan yaitu menyembah patung sapi emas. Namun perbuatan mereka ini dihapuskan karena mereka terlebih dahulu bertobat.

Sifat 6 Bangsa yang diperintahkan melakukan bunuh diri massal

Dalam al-quran surat al-baqarah: 54, diterangkan bahwa Allah swt. memerintahkan bangsa Yahudi untuk membunuh diri mereka sendiri. Hal ini dikarenakan kedurhakaan mereka yang melakukan penyembahan kepada sapi saat nabi Musa berada di bukit Tursina. Hanya bangsa Yahudi yang diperintahkan oleh Allah untuk melakukan bunuh diri massal sebagai jalan untuk bertaubat secara tuntas.

Sifat 7 Mengingkari sifat ghaib dan berpaham materialisme

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah; 55-56, dijelaskan bahwa salah satu karakter Yahudi ialah dengan mengingkari sifat ghaib Allah. Mereka tidak mau beriman kepada Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa dengan alasan tidak dapat melihat wujud Allah. Selain itu, watak materialis mereka juga dijelaskan dengan

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 102 berbagai jenis permintaan yang diajukan kepada Nabi Musa, salah satunya berupa makanan-makanan yang turun dari langit.

Sifat 8 Berbuat aniaya di tengah nikmat Allah

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 57, dijelaskan bahwa umat Yahudi mengingkari nikmat Allah berupa naungan awan dan makanan berupa manna dan salwa dalam perjalanan di tengah gurun yang amat panas. Akan tetapi, nikmat yang diberikan Allah tersebut malah membuat mereka semakin keras kepala dan menentang keras ajaran yang diajarkan oleh Nabi Musa AS. Hal tersebut menyebabkan Allah menurunkan azab-Nya kepada mereka.

Sifat 9 Paling cerewet terhadap Nabinya

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 61, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi merupakan bangsa yang gemar meminta hal-hal sulit kepada Nabi Musa sejak nenek moyang mereka. Selain itu mereka juga merupakan bangsa yang termasuk golongan manusia yang durhaka dan telah melakukan kejahatan yang luar biasa dengan membunuh nabi-nabi yang Allah kirim kepada mereka, seperti Nabi Ilyasa’, Zakariya, Y ahya, dan lain-lain.

Sifat 10 Cepat melanggar janji Allah

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 64, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi telah melanggar janji kepada Allah setelah ditunjukkan kebesaran Allah, yakni diangkatnya gunung ke atas kepala mereka, agar mereka menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah.

Sifat 11 Bangsa yag suka mempermainkan perintah Nabinya

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 67-71, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi suka mempermainkan perintah Nabinya dengan dalih agar memperoleh keterangan yang lebih rinci setiap kali Nabi menjawab pertanyaan mereka, mereka selalu memberikan perta nyaan baru. Tujuan dari pertanyaan mereka agar mereka dapat lepas dari perintah Allah yang diberikan kepada mereka. Akan tetapi akhirnya mereka pula yang semakin sulit untuk melaksanakannya.

Sifat 12 Bangsa yang paling keras kepala menolak kebenaran Ilahi

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 74, dijelaskan bahwa mental bangsa Yahudi tidak terpengaruh dengan berbagai nikmat yang diberikan oleh Allah dan nasihat yang diberikan oleh Nabi Musa. Mereka sama sekali tidak meresapi kebenaran

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 103 yang ditunjukkan oleh Allah melalui Nabi Musa dan tidak ada pengaruh positif yang masuk ke dalam jiwa mereka.

Sifat 13 Bangsa yang tidak dapat diharapkan beriman kepada kebenaran para nabi

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah:75, dijelaskan bahwa mental durhaka dan fasiq yang dimiliki oleh bangsa Yahudi sudah menjadi darah daging mereka. Ayat ini mengingatkan kepada kaum Muslimin agar tidak menaruh sedikit pun harapan agar bangsa Yahudi dapat menjadi pemeluk agama Islam.

Sifat 14 Bangsa yang paling suka mengatur tipu daya di tengah masyarakat

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 76, dijelaskan bahwa orang-orang Yahudi menciptakan kebingungan di tengah masyarakat tentang kebenaran akan kenabian Muhammad. Para pendeta Yahudi menegur sesamanya yang telah menceritakan aka nisi dari Taurat. Padahal apabila sedang berkumpul dengan para sahabat Rasulullah, mereka menceritakan bahwa Muhammad adalah seorang rasul pembawa kabar gembira.

Sifat 15 Bangsa yang suka memperjualbelikan agama/nama Allah

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 79, dijelaskan bahwa para pendeta Yahudi telah berani menyatakan bahwa apa yang mereka tulis merupakan ayat-ayat Taurat. Mereka berkata kepada masyarakat bahwa ayat-ayat tersebut datang dari Allah. Tujuan dari perubahan yang dilakukan kepada isi Taurat adalah untuk memperoleh keuntungan bagi diri mereka. Perubahan-perubahan tersebut meliputi perubahan terhadap sifat nabi, membuat kebohongan atas nama Allah, dan menghalalkan suap.

Sifat 16 Bangsa yang beranggapan tidak disentuh neraka kecuali sebentar

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 80-81, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi beranggapan kalau mereka terpaksa mendapatkan hukuman neraka paling lama 7 hari, karena mereka beranggapan dunia beumur 7000 tahun. Jadi, 1 hari di neraka sama dengan 1000 tahun di dunia. Anggapan mereka itu berdasarkan pada janji Allah kepada mereka dan sengaja membuat kebohongan dengan nama agama.

Sifat 17 Bangsa yang paling sedikit orang baiknya

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 83, dijelaskan bahwa Allah mengingatkan bangsa Yahudi yang ada pada zaman Nabi agar mengingat kembali perintah-

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 104 perintah Allah kepada nenek moyag mereka untuk beribadah dan bermuamalah sesuai dengan petunjuk Allah. Akan tetapi mereka melanggar semua itu dan meninggalkan tuntunan agama, kecuali sedikit orang yang patuh.

Sifat 18 Bangsa yang paling senang bermusuhan dengan sesamanya

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 84-85, dijelaskan bahwa sejak dahulu bangsa Yahudi telah memiliki perjanjian untuk tidak saling menumpahkan darah dan mengusir sesama dari kampung halaman dan tanah air sendiri. Akan tetapi perjanjian tersebut dilanggar oleh mereka sendiri dengan adanya penyerangan dan persekutuan antara bangsa Yahudi dengan Bangsa Arab untuk menyerang bangsa Yahudi pula.

Sifat 19 Bangsa yang paling sombong dan membanggakan etnisnya

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 91, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi pada zaman Nabi Muhammad yang sombong dan berani untuk membunuh nabi-nabi mereka dengan alasan nabi- nabi tersebut bukanlah dari golongan mereka.

Sifat 20 Paling rakus terhadap kesenangan dunia dan takut mati

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 96, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi merupakan bangsa yang sangat serakah terhadap dunia, sekalipun dibandingkan dengan orang-orang musyrik. Mereka juga berkeinginan unuk bisa hidup lebih lama dengan alasan agar mereka dapat lepas dari siksa akhirat. Padahal hal tersebut dilandasi oleh rasa takut akan siksa dan murka Allah kepada mereka.

Sifat 21 Benci terhadap malaikat Jibril dan malaikat lainnya

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 97-98, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi tidak mau beriman kepada Nabi Muhammad dengan alas an yang membawakan wahyu kepada beliau adalah malaikat Jibril. Mereka sangat memusuhi malaikat Jibril. Hal tersebut diseSifatkan karena Jibril pernah membawakan berita kepada mereka perihal akan hancurnya Baitul Maqdis

Sifat 22 Paling suka mengingkari perjanjian

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 100, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi merupakan bangsa yang senantiasa suka melanggar perjanjian dengan golongan lain. Mereka biasanya melanggar dengan cara menyuruh Yahudi yang tidak terikat perjanjian untuk melakukan pelanggaran terhadap golongan lain tersebut. Apabila golongan lain tersebut melakukan protes, maka yang melakukan pelanggaran tersebut beralasan mereka tidak terlibat perjanjian.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 105

Sifat 23 Paling suka mengikuti Kufarat

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 102, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi menilai Nabi Sulaiman sebagai orang pertama yang mengoleksi buku-buku sihir dan menanam buku-buku tersebut di bawah singgasananya. Mereka yakin Nabi Sulaiman telah menjadikan sihir sebagai alat untuk melakukan kerusakan di tengah masyarakat, pertengkaran antara suami dan istri, serta menimbulkan kebencian di antara mereka.

Sifat 24 Paling dengki terhadap Nabi Muhammad dan umatNya

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 105, dijelaskan bahwa golongan ahli kitab Yahudi bersikap dengki kepada Nabi Muhammad karena tidak ingin Nabi dan ummatNya mendapat karunia Allah, berupa kitab suci Al-Qur’an. Mereka marah kepada Allah yang telah memberikan rahmat tersebut kepada umat Nabi Muhammad.

Sifat 25 Paling kerasa berupaya mengkafirkan ummat Islam

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 109-110, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi terus berupaya untuk mengkafirkan umat Islam. Mereka memiliki siasat untuk mengaku Islam pada pagi hari dan kafir kembali pada sore hari dengan tujuan untuk memberikan kebingungan kepada umat Islam. Untuk membentengi iman kaum Muslimin, Allah memberikan perintah berupa shalat dan zakat.

Sifat 26 Tidak mengakui agama Nasrani

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 113, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi tidak mengakui agama Nasrani dengan alasan agama tersebut tidak memiliki asal usul yang benar. Dengan demikian mereka juga mengingkari kenabian Nabi Isa AS sebagai penyempurna syariat yang diajarkan Nabi Musa AS.

Sifat 27 Menyatakan Allah Berputra

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 116, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi berkeyakinan Uzair merupakan anak Allah. Keyakinan ini tumbuh di kalangan para penyembah berhala. Mereka juga berkeyakinan bahwa malaikat merupakan putri Allah.

Sifat 28 Membenci kebebasan beragama

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 106

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 120, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi dan Nasrani beranggapan bahwa mereka adalah satu-satunya golongan manusia yang diberi petunjuk oleh Tuhan ke jalan kebenaran. Allah memperingatkan kepada Nabi Muhammad agar tidak tergoda dengan keingkaran dan penolakan mereka terhadap dakwah Islam. Mereka hanya mau mengikuti Nabi SAW dengan syarat Nabi mau untuk mengikuti ajaran-ajaran mereka.

Sifat 29 Membenci Agama Ibrahim

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 130-133, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi menjadi pembangkang dari agama Ibrahim. Mereka menjadi penyembah berhala dan melanggar wasiat Nabi Ibrahim untuk tidak menyekutukan Allah. Padahal mereka menyatakan bahwa Ibrahim adalah nenek moyang mereka sendiri. Dengan demikian, apabila mereka tidak mau mengikuti ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad, maka pada hakikatnya mereka membenci agama Nabi Ibrahim itu sendiri.

Sifat 30 Rasialis dan Apologetik

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 135, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi menjadikan agama sebagai identik ras (kebangsaan) dan dijadikannya sebagai dalih yang dipertahankan secara membabi buta, bahwa Yahudi adalah satu- satunya kebenaran yang dirihoi Allah.

Sifat 31 Tidak Malu bersikap sok tahu

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 139-140, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi memiliki keyakinan bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi-Nabi Bani Israil lain sebagai pengikut Yahudi. Mereka sangat keras kepala mengatakan hal tersebut yang sesungguhnya tidak benar sama sekali. Mereka tidak malu untuk memalsukan sejarah dan bermental sok tahu.

Sifat 32 Menganggap dirinya paling pintar

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 142, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi merupakan bangsa yang menolak keras dan mempertanyakan perihal permohonan Nabi Muhammad SAW untuk memindahkan kiblat dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram. Selain itu, kaum Muslimin dianggap mereka sebagai orang-orang bodoh karena menerima begitu saja perpindahan kiblat tersebut.

Sifat 33 Hanya menuruti kemauan sendiri

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 107

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 145, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi tetap mengingkari kebenaran perintah Allah untuk berpindah kiblat dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram. Mereka menolaknya semata-mata melihat tradisi yang berlaku pada golongan mereka selama ini. dengan upaya ini, mereka coba mematahkan argumentasi berupa wahyu yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Sifat 34 Paling mengenal ciri Nabi Muhammad tetapi mengingkarinya

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 146, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi telah mengetahui ciri- ciri Nabi Muhammad melalui kitab suci mereka. Akan tetapi, kebanyakan dari mereka mengingkari dan merahasiakan fakta kebenaran tersebut. Hal ini disebabkan mereka bersikap taklid akan kebodohan pemimpin mereka.

Sifat 35 Dikutuk Allah karena merahasiakan kebenaran

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 159, dijelaskan bahwa Ahli Kitab yakni bangsa Yahudi dan Nasrani telah merahasiakan hal-ihwal agama Islam dan nabi Muhammad SAW yang tertulis dalam injil dan Taurat. Akibat perbuatan mereka, Allah akan memberikan laknat dan malaikat pun memberikan kutukan kepada mereka.

Sifat 36 Paling fanatik terhadap tradisi dan leluhurnya

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 170, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi apabila menerima ajakan untuk mengikuti wahyu-wahyu Ilahi, mereka selalu menolak. Alasan mereka menolaknya ialah karena mengikuti tradisi nenek moyang dan tradisi leluhur mereka. Mereka selalu bersikap membeo dan taklid.

Sifat 37 Menganggap dagang dan riba sama saja

Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 275, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi menghalalkan riba, karena beranggapan bahwa keuntungan dengan berjual beli dengan keuntungan membungakan uang sama saja.

Sifat 38 Menjadikan agama sebagai alat kebohongan

Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran 23-24, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi sering berhakim kepada Nabi Muhammad SAW dengan niat untuk memalukan keputusan yang beliau tetapkan. Akan tetapi kalu keputusan tersebut di luar kehendak mereka, maka mereka menolaknya dan pergi meninggalkan Nabi. Padahal sesungguhnya, mereka menginginkan hukuman yang lebih ringan

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 108 terhadap perbuatan yang mereka lakukan di luar hukuman yang ada dalam kitab suci Al- Qur’an ataupun kitab suci mereka sekalipun.

Sifat 39 Terlarang kaum mukmin untuk bersetia kawan

Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran 28, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi dan orang- orang kafir tidak boleh dijadikan sebagai teman dekat dan pemimpin. Kaum Muslimin diminta agar memperhatikan perintah Islam seperti mencintai dan membenci semata-mata haruslah berdasarkan pertimbangan agama.

Sifat 40 Pertama-tama merencanakan pembunuhan Nabi Isa AS

Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran 52-54, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi berupaya dengan segenap tenaga dan mengatur segala tipu daya untuk dapat membunuh Nabi Isa. Mereka mengutus satu orang untuk datang ke suatu tempat yang mereka katakana sebagai tempat perlindungan. Akan tetapi di tempat itulah Nabi Isa dibunuh. Padahal sesungguhnya, Allah mengangkat Isa ke langit dan memunculkan seseorang yang mirip Isa yang kemudian menjadi orang yang terbunuh.

Sifat 41 Paling senang membuat siasat keragu-raguan

Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran 52-54, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi dengan hebatnya menggunakan siasat rsa ragu-ragu terhadap kebenaran Islam, sehingga dapat mengelabui mata ummat manusia untuk melihat kebenaran Islam. Cara- cara membuat keragu-raguan ini diadopsi oleh para orientalis dan musuh-musuh Islam lainnya.

Sifat 42 Suka mengingkari amanah orang

Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran 75, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi menganggap tidak berdosa akibat tidak bersikap amanat terhadap harta benda orang-orang Arab dan non-Yahudi lainnya. Bagi mereka mengkhianati hal tersebut tidak akan menjadikan Allah murka kepada mereka.

Sifat 43 Mengada-ada urusan Agama

Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran: 78 , dijelaskan bahwa bangsa Yahudi bukan hanya melakukan kebohongan secara sembunyi-sembunyi di dalam mengada- ada urusan agama mereka, bahkan secara berani mengatasnamakan wahyu Allah. Ayat ini menegaskan bahwa dusta yang dilakukan oleh kaum Yahudi dilakukan dengan kedok agama Allah adalah tindakan yang sengaja, bukan karena kekliruan.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 109

Sifat 44 Menjadikan agama sebagai alat memperbudak bangsa lainnya

Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran: 79-80, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi dicela oleh Allah yang menyalahgunakan rahmat Allah berupa pemberian agama sebagai alat untuk menyeru manusia agar menyembah Allah. Perbuatan Yahudi yang mengajak manusia menyembah diri mereka sama halnya menjadikan agama sebagai alat memperbudak bangsa lain.

Sifat 45 Ingin membuat bangsa lain sebagai tandingan Islam

Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran: 83-85, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi menunjukkan kebencian kepada Islam. Langkah yang mereka ambil ialah dengan mengajukan agama tandingan yang mereka anggap sebagai warisan dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ishaq. Mereka senantiasa membanggakan diri sebagai pewaris agama nabi-nabi Bani Israel yang bersumber dari Nabi Ibrahim. Namun, ini merupakan kedok bagi mereka untuk menciptakan agama lain sebagai tandingan dari agama Islam.

Sifat 46 Kedzalimannya mempersulit hatinya melihat kebenaran

Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran 52-54, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi dinyatakan jauh dari kemungkinan untuk mendapat hidayah dari Allah karena mereka menolak sunnatullah yang berlaku pada hamba-Nya. Salah satu sunnatullah di dalam menerima hidayah kepada manusia ialah dengan mengetengahkan dalil dan bukti-bukti, sehingga rintangan yang menghalangi kebenaran dapat dilenyapkan. Bukti-bukti dan dalil-dalil yang diberikan kepada mereka untuk mengenal Nabi Muhammad telah lama diberikan sebelum beliau lahir dan dibawa oleh para nabi bani Israel.

Sifat 47 Suka menghalangi orang berjalan pada kebenaran.

Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran: 99, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi mendapatkan peringatan keras dari Allah SWT karena mereka tidak pernah lelah untuk mengatur segala macam cara untuk menyesatkan ummat manusia dan memalingkannya dari jalan yang benar.

Sifat 48 Suka berpecah belah dan merusak paham agama

Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran: 105, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi sepanjang sejarah mereka dikenal sebagai kelompok yang gemar berpecah-belah dan menimbulkan pertentangan sesame kelompok agama mereka. Mereka telah menjadikan agama menjadi bermacam-macam alirn dan sekte, sehingga

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 110 mencapai 72 golongan. Antara satu sekte dengan sekte yang lain saling menyesatkan satu sama lain.

Sifat 49 Tidak suka melihat kebaikan Ummat Islam

Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran: 99, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi dan semua golongan non-Muslim memiliki sifat-sifat negatif terhadap kaum Muslimin, antara lain selalu berusaha menimbulkan kerugian, senang melihat kesusahan kaum Muslimin, menyimpan dendam di dalam hatinya tetapi berpura-pura berkata manis, tidak dapat mencintai kaum Muslimin dengan hati yang tulus, dan di saat bertemu sesame Yahudi, mereka merundingkan siasat pengrusakan terhadap kaum Muslimin.

Sifat 50 Suka mencela Allah sebagai Fakir

Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran: 181, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi telah memiliki sifat kikir dan rakus terhadap harta. Seruan Allah untuk mendermakan harta di jalan Allah dianggap sebagai suatu yang dapat merugikan kekayaan seseorang. Bahkan kebobrokan moral mereka tersebut sampai mengejek Allah sebagai fakir karena dalam firman-Nya, Allah menggunakan kata-kata “memberi pinjaman”.

Sifat 51 Senang membuat ukuran kebenaran menurut seleranya sendiri

Dalam Al-Qur’an surat Ali Imran: 183, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi tidak mau sedikitpun mengakui kebenaran apapun apabila bertentangan dengan selera dan kehendak mereka. Sebaliknya, mereka akan menyalahkan kebenaran walaupun datangnya dari Allah SWT.

Sifat 52 Suka mencari pujian palsu

Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa: 188, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi senang sekali mendapat pujian terhadap hal-hal yang tidak turut mereka lakukan. Salah satu contohnya ialah mereka melakukan penyelewengan dan pemutarbalikkan isi kitab suci mereka dengan perasaan bangga.

Sifat 53 Menganggap dirinya paling bersih

Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa: 49, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi menganggap diri mereka sebagai manusia paling bersih, sebagai kekasih Allah dan bangsa pilihan, sehingga tidak akan mengalami siksa neraka kecuali sebentar. Mereka juga menganggap sebagai keturunan para nabi dan penerima kitab-kitab suci

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 111

Sifat 54 Memeras orang lain apabila berkuasa

Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa: 53, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi sangat egois dan bakhil serta berat untuk bersikap sedikit menguntungkan orang-orang di luar Yahudi. Hal ini disebabkan karena mereka tidak senang melihat manusia lain menerima kelapangan rezeki dari Allah, dan mereka merasa dengki melihat kejayaan umat Islam yang menyeSifatkan mereka lemah dan tidak dapat menguasai dunia.

Sifat 55 Selalu dengki kepada keberuntungan orang lain

Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa: 54, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi memiliki sifat dengki yang sudah melekat dalam diri mereka terhadap orang-orang non- Yahudi. Mereka beranggapan orang-orang non-Yahudi tidak berhak memperoleh limpahan karunia Allah.

Sifat 56 Senang membuat kelaliman dalam hukum

Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa: 60, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi mengikuti ajakan pendeta atau dukun dan menolak ketetapan yang dikeluarkan Rasulullah SAW. Tindakan tersebut termasuk tindakan yang dhalim terhadap prinsip iman dan tauhid.

Sifat 57’ Berupa mempengaruhi ke arah kesesatan apabila dijadikan teman

Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa: 89, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi terus berupaya melakukan tipu daya dan rayuan kepada kaum Muslimin. Cara yang dilakukan ialah dengan cara-cara yang menawan ataupun membunuh mereka bila mereka senantiasa mengganggu kaum Muslimin.

Sifat 58 Senang mempermainkan para nabi

Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa: 153, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi pada akhirnya akan tunduk dan menyerah kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini merupakan kabar gembira bagi beliau dan kaum Muslimin agar tidak berputus asa menghadapi perilaku bangsa Yahudi yang penuh kejahilan dan keingkaran terhadap Islam.

Sifat 59 Mengaku membunuh Nabi Isa

Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa: 157, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi karena keingkarannya kepada Nabi Isa, mereka berupaya untuk membunuhnya. Mereka

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 112 beranggapan upaya tersebut berhasil dan Nabi Isa berhasil dibunuh dan disalib, meskipun pada kenyataan tersebut tidaklah tentu kebenarannya.

Sifat 60 Diharamkan Allah memakan makanan yang baik’

Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa: 160, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi senantiasa melakukan kedzaliman yang pada umumnya berupa memakan riba dan harta orang lain. Karena kebiasaan haram tersebut sering dilakukan, maka mereka diharamkan untuk memakan semua makanan yang halal.

Sifat 61 Mengaku menjadi Anak Tuhan dan Kekasihnya

Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 18, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi memegang teguh dua istilah yang disabdakan Nabi Isa, yakni anak Tuhan dan kekasih Tuhan. Mereka menggunakan istilah-istilah ini sebagai dalih bahwa mereka itu adalah anak Tuhan.

Sifat 62 Paling Pengecut

Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 22, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi merasa takut tatkala diperintahkan oleh Nabi Musa untuk pindah ke Palestina. Mereka bereaksi untuk menolak menuruti perintah tersebut. Bahkan sebagian dari mereka ada yang berkata lebih baik mati di daerah lain daripada harus pindah ke Palestina.

Sifat 63 Dibebani hukum yang berat karena mentalnya bobrok

Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 32, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi mendapatkan hukuman yang berat akibat mental yang bobrok dengan larangan bekerja pada hari Sabat. Selama satu hari tersebut mereka tidak boleh berada di dalam rumah, tidak boleh mencari rezeki dan harus melakukan ibadah terus menerus. Mereka juga diwajibkan puasa dari terbit fajar sampai bintang tidak terlihat lagi. Hukuman-hukuman ini dimaksudka agar membersihkan mental mereka guna menjauhkan diri dari perbuatan durhaka dan melampaui batas.

Sifat 64 Paling cepat bersikap menolak kebenaran

Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 41, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi telah sering mendengar pembicaraan tentang Nabi dan Rasul yang dinantikan kedatangannya. Namun, apabila Nabi yang diharapkan tersebut bukan berasal dari bangsa Yahudi, mereka mendustakannya. Sikap keras bangsa Yahudi

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 113 menolak kebenaran yang datang dari non-Yahudi bukan hanya dalam urusan agama saja, akan tetapi dalam setiap aspek kehidupan.

Sifat 65 Menyuruh berkonfrontasi dengan orang-orang yang benar

Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 41, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi suka melakukan konfrontasi dengan orang-orang benar. Hal tersebut biasanya dilakukan oleh para tokoh Yahudi dengan mengerahkan orang-orang awam dan anak buah mereka untuk melakukan konfrontasi tersebut.

Sifat 66 Gemar melakukan usaha-usaha kotor

Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 42, dijelaskan bahwa para pendeta dan bangsa Yahudi pada masa Al-Qur’an diturunkan terkenal sebagai pendusta dan pemakan barang haram. Mereka biasa menerima suap atau melakukan korupsi. Bahkan dengan imbalan sedikit uang mereka bersedia merubah isi kitab Taurat.

Sifat 67 Lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah

Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 44, dijelaskan bahwa para pendeta dan bangsa Yahudi senantiasa menyembunyikan ayat-ayat Taurat perihal kedatangan Nabi Muhammad. Mereka lebih takut kehilangan pengaruh di tengah masyarakat apabila hal tersebut terbongkar daripada takut akan teguran yang Allah berikan kepada mereka.

Sifat 68 Senang mengejek dan mempermainkan agama Islam

Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 58, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi mengejek dan mempermainkan agama Islam melalui ejekan mereka yang tidak paham akan esensi dari azan. Selain itu, ejekan yang mereka lakukan kepada Nabi Isa ditujukan pula secara tidak langsung kepada Nabi Muhammad SAW.

Sifat 69 Menyatakan Allah itu bakhil

Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 64, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi menyatakan Allah itu bakhil karena kemelaratan yang dialami oleh sebagian besar golongan mereka. hal tersebut sesungguhnya berasal dari diri mereka sendiri. Keengganan golongan kaya untuk mengulurkabn bantuan kepada golongan yang miskin menjadi penyebab utamanya.

Sifat 70 Gemar membangkitkan peperangan Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 64, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi memiliki rasa permusuhan dan kebencian yang mendalam sampai hari kiamat kepada

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 114 kaum Muslimin. Permusuhan-permusuhan yang ditanamkan oleh bangsa Yahudi kebanyakan dalam sejarah hanya bersifat politis saja.

Sifat 71 Suka mendustakan kebenaran yang tidak disenangi

Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 70, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi gemar mendustakan perjanjian yang mereka buat dengan Allah. Mereka mempunyai keyakinan yang sangat kuat bahwa mereka tidak akan mendapatkan siksa dari Allah. Hal ini yang menjadi dasar atas segala pendustaan yang mereka lakukan kepada Allah.

Sifat 72 Berani membunuh nabi-nabinya

Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 71, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi yang mengalami kebobrokan moral dan akhlaq yang tega membunuh nabi mereka sendiri. Mereka berhasil membunuh nabi Zakariya dan Yahya, dan mencoba membunuh Nabi Isa tetapi gagal.

Sifat 73 Dilaknat oleh nabi-nabinya

Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 78, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi telah sejak lama menjadi bahan kejengkelan dari para nabi karena sikap mereka yang keras kepala dan tidak mau menerima kebenaran yang diajarkan.

Sifat 74 Ulamanya tidak peduli terhadap kemungkaran di masyarakat

Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 79, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi dibiarkan begitu saja oleh para ulamnya atas segala jenis tindakan yang menyebabkan kemunkaran. Tidak ada satu orang pun yang peduli atas segala jenis kekejian dan kemunkaran yang terjadi di tengah masyarakat mereka.

Sifat 75 Mau bekerjasama dengan musuh-musuh agama demi menghancurkan Islam Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 80, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi bekerjasama dengan kaum musyrikin lain di Arab untuk memerangi Islam dan Rasulullah. Mereka melakukan perjanjian bersama guna membakar semngat dan bersatu untuk dapat memerangi Islam dan Rasulullah.

Sifat 76 Paling keras permusuhannya terhadap Islam Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah: 82, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi adalah golongan yang lebih keras dalam memusuhi Islam. Mereka menganggap Yahudi sebagai bangsa pilihan dan merasa tidak rela apabila ada nabi atau rasul yang diangkat di luar golongan Yahudi.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 115

(9)

Pengarang : Herry Nurdi Judul Buku : Belajar Islam dari Yahudi Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : Cakrawala Publishinh Tahun Penerbitan : September 2007 Jumlah Halaman : 250 halaman

Sinopsis Isi Buku

Pada awal para orientalis mempelajari Islam dengan rasa penuh kagum. Tapi tiba juga saatnya, tabiit asli mereka muncul an menguasai. Orientalis mempelajari Islam demi memnemukan celah mereka bisa melakukan serangan dan merongrong sendi sendi vital agama ini, Bertujuan membuat lemah agama ini.

Mengapa Eropa begitu membenci Islam? Ini pertanyaan–pertanyaan penting, Amerika dibandingkan dengan negara–negara Barat lainnya dengan Israel. Lebih dari 40% bantuan amerika kepada negara Zionis (Yahudi) Israel. Pada 11 September 2001 Amerika memberikan bantuan uang miliyaran dollar untuk negara Islam, akan tetapi ini merupakan strategi atau langkah Amerika untuk menenangkan hati dan mengubah pemikiran kaum Muslimin yang begitu dendam terhadap Amerika.

Sentuhan pertama Islam dan Barat

Banyak yang tidak tahu pasti kapan sentuhan pertama Islam dan Barat. Perang Mu’tah pada tahun ke – 8 Hijriah , saat kaum Muslimin berperang melawan pasukan raja Bushrah. Peristiwa ini terjadi ketika utusan Rasulullah untuk raja Burshrah dicegat dan di tawan didaerah Mu’tah yang berada di padang Syam yang merupakan pintu gerbang jazirah Arab. Perang mu’tah memiliki dampak besar bagi kaum Muslimin . baik di jazirah Arab dan bagi Romawi. Waktu itu pasukan Romawi merupakan pasukan terkuat di muka bumi. Meski peperangan tidak dimenangkan secara mutlak. Tetapi para ahli berpendapat peristiwa perang tabuk pada tahun ke 9 Hijriah. Perang ini terjadi pada pariode pembebasan kota mekah . jarak waktu perang mu’tah dengan perang tabuk hanya 1 tahun. Di sini kita dapat fakta–fakta penting tentang orang–orang Yahudi yang memainkan peranannya sebagai

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 116 penggali informasi agar musuh–musuh Islam memndapatkan pengetahuan banyak tentang Islam, agar dengan mudah menyusun strategi untuk menyerang Islam dan pada saat itu pun umat Yahudi membangun masjid Dinar yang bertujuan untuk merusak Aqidah umat Islam. Hampir seluruh kehidupan dijaman dan seperti hendak di dorong ke arah yang lebih sekuler. dengan ini juga merubah kedisplinan ilmu pengetahuan yang bernama orientalis. Kedisiplinan ini mempelajari kebudayaan dan juga agama yang tumbuh di timur. Sebagian besar orientalis memandang Islam dari luar. Yang lebih parah lagi adalah para orientalis yang sudah terlebih dahulu memberikan opini dan kesimpulan mereka mengenai Islam dari luar. Para sarjana Muslim yang berpendapat bahwa Al –Qur’an adalah gabungan dari agama lain yang tidak lepas dari campur tangan intelektual kaum Yahudi. Salah satu tokohnya adalah Abraham Geiger. Pada tahap ini Yahudi menjadi sangat rasional , Yahudi mempelajari nilai – nilai moodernitas serta mengadopsi nilai – nilai yang terkandung didalamnya. Beberapa kalangan di dalam Yahudi yang melakukan kritikan atas Yahudi baru yang modern adalah krocmal adalah seorang Yahudi yang memegang teguh ritual dan ritus – ritus kuno Yahudi. Yahudi yang konservatif ini menolak modernitas karena beliau berpendapat tanpa adanya ritus – ritus kuno Yahudi, maka akan membuat merosotnya dan kalahnya agama Yahudi dengan agama–agama lain. Namun Abraham Geger berpendapat Yahudi Modern akan membebaskan agama dari cara lama dengan jalan memasukan filsafat pencerahan kedalam ajarannya. Pada Bab ke tiga buku ini, Muir membuat pendapat bahwa kronologi wahyu yang diberikan tuhan kepada Nabi Muhammad merupakan kebohongan dengan sengaja yang dilakukan oleeh nabi muhammad, dengan mengatakan pemikiran sendiri sebagai wahyu dari tuhan dan keseluruhan isi Al-qur’an. Muir menuduh bahwa Al-Qur’an secara keseluruhan dan Islam sebagai agama adalah karangan seorang manusia bernama Muhammad . dia beranggapan bahwa al-Q ur’an sebagai wahyu palsu karangan Muhammad. Periode yang paling brutal pada zaman Ignaz Goldziher seorang sarjana orientalis berdarah Yahudi yang mempunyai dendan terhadap umat Muslim. Ia berpendapat bahwa hadist adalah tidak lebih dari refleksi sebuah konflik dalam tubuh umat Islam dan sama sekali tidak bisa di anggap sebagai rekaman sejarah agama. Pada saat Ignaz menjadi profesor bahasar di budhapets memiliki kajian tentang hadist yang sangat berbahaya. karena menurutnya hadist merupakan sebuah senjata yang digunakan olej aliran dan berbagai mahzab fiqih dan Islam. Bab VI berbicara tentang problem demokrasi dalam Islam. Dalam semua ajaran agama, sesungguhnya tidak ada doktrin pluralisme. jika dalam doktrin pluralisme disebut ada kesatuan tresenden agama. Salah satu syarat mutlak tegaknya demokrasi adalah pluralisme agama. Demokrasi tidak akan berdiri tegak tampa adanya pluralisme dibidang agama. Yang bertujuan menyamaratakan semua agama–agama yang ada. Islam menghargai kebebasan memilih, bahkan sangat mengakui pilihan–pilihan, meski pada setiap pernyataan

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 117 dalam hal ini disebut Islam sebagai pilihan terbaik dari yang ada. Dan pada saat Islam mendirikan demokrasi Islam, Amerika mencoba untuk menghalangi usahanya yaitu: pertama mendukung penciptaan tokoh , pemimpin atau panutun yang membawa modernitas, kedua dukung terciptanya masyarakat sipil di dunia Islam . ketiga kembangkan “ Islam wana–warni “seperti Muslim Jerman, Muslim Amerika, Muslim Inggris dan lain–lain. Keempat menyerang terus kelompok fundentalisme dengan cara pembusukan tokoh–tokohnya melalui media massa. Kelima mempromosikan nilai–nilai demokrasi Barat. Keenam dianjurkan menentang kelompok tradisional dan fundentalis dalam soal kesejahteraan sosal. Dari sini kita dapat melihat strategi yang begtu keji digunakan Amerika untuk mengadudoombakan sesama umat Islam.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 118

(10)

Pengarang : Adian Husaini Judul Buku : Tinjauan Histroris Konflik Yahudi–Kristen–Islam Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : Gema Insani Tahun Penerbitan : 2004 Jumlah Halaman : 194 halaman + xxvi

Sinopsis Isi Buku

Permasalahan pelik yang kerap terjadi di dunia ini adalah akibat konflik segitiga Yahudi–Kristen–Islam. Hal itu terjadi karena konsepsi keagamaan diantara ketiganya yang saling berbenturan. Tiga agama ini yang dikategorikan sebagai agama wahyu (agama samawi) yang berasal dari satu sumber, akan senantiasa menorehkan berbagai macam konflik keagamaan yang sangat sulit untuk dihindarkan. Dan ini sudah menjadi konsekuensi logis dari perbedaan konsepsi. Sejumlah masalah yang menjadi titik perhatian dan menjadi titik kontroversi, terutama yang dibahas dalam buku ini diantaranya benturan konsepsi berbagai problem yang tercantum dalam teks suci masing-masing ketiga agama (Yahudi– Kristen–Islam) ini. Bagaimana hubungan dan konfliknya di zaman Nabi, di masa kejayaan Islam, dan juga ketika munculnya Zionisme. Dan yag tak kalah pentingnya adalah bagaimana hubungan konspirasi Zionisme di dunia, serta bagaimana konflik yang terjadi antara kaum Muslim–kristen dan intoleransi kaum Kristen eropa–Yahudi. Sebagian kalangan berpendapat bahwa perbedaan konsepsi keagamaan itulah yang menjadi sumber konflik utama antar umat manusia. Cara pandang seperti ini, akan dan telah memunculkan berbagai upaya penafsiran kembali ajaran-ajaran agama untuk tujuan perdamaian. Salah satu contohnya adalah usaha “menyamakan semua agama” dengan mengabaikan adanya perbedaan konsepsi. Akan tetapi, di sisi lain, asumsi bahwa agama sebagai sumber konflik juga bisa menimbulkan sikap “emoh agama” atau alergi agama yang berbuntut penegasian dan peminggiran peran agama dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, dan bernegara. Benturan konsepsi antara Islam–Yahudi, kita ambil contohnya, kasus David dengan Bathsheba. Di dalam bible Yahudi, David di gambarkan sebagai sosok seorang raja Israel yang kuat dan tangguh. Akan tetapi, berbeda dengan Islam, oleh Yahudi David tidak digambarkan sebagai seorang Nabi yang bebas dari dosa

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 119 dan bukanlah sosok yang patut diteladani dalam berbagai hal.dan dosa terbesarnya adalah perzinahannya dengan seorang perempuan cantik bernama Bathsheba. Lain halnya dalam Islam, al-Quran menggambarkan Daud adalah seorang utusan Allah yang saleh yang mempunyai sifat maksum (terjaga dari dosa), cerdas, terpercaya, amanah, dan menyampaikan risalah. Demikian juga kasus Solomon (Nabi Sulaiman). Konsep bible tentang Solomon sangat berbeda dengan konsep Islam, dalam bible digambarkan bahwa Solomon adalah seorang penyembah berhala dan seorang raja yang tidak segan- segan mengambil tindakan keras terhadap musuh-musuhnya dan tidak segan pula menumpahkan darah untuk aksi balas dendam. Padahal dalam Islam (al- Qur’an), Solomon adalah seorang nabi yang tidak mungkin menyembah berhala ataupun pelaku dosa besar. Para ulama Islam bersepakat bahwa para nabi tidak mungkin berbuat salah dalam soal-soal yang merupakan prinsip-prinsip agama dan juga syari’ah. Benturan teologis antara Yahudi dengan Kristen juga sangat jelas. Kristen memandang bahwa agama Yahudi telah kadaluarsa (out of date), telah tergantikan oleh agama Kristen itu sendiri. Paulus juga menganggap bahwa agama Yahudi menghalangi aktivititas misionaris Kristen terhadap masyarakat non-Yahudi. Menurut paulus, masyarakat Kristen baru merupakan pemenuhan dari Yudaisme. Akan tetapi, Yesus sebagai oknum terpenting dalam agama Kristen dan juga dua belas pengikutnya adalah Yahudi dan percaya penuh kepada hukum- hukum Yahudi, dan memang ajaran-ajaran risten awal pun berakar dari Yudaisme. Secara historis, konflik Muslim – Kristen juga sudah berlangsung lama sejak awal. Kolonialisme dan hegemoni barat yang secara nominal beragama Kristen terhadap dunia Islam telah memunculkan wacana “Barat versus Islam” yang tetap banyak mendapatkan perhatian dan kajian hingga kini. Fenomena saat ini, peta konflik antar pemeluk Yahudi – Islam – Kristen telah mengalami perubahan penting, terutama setelah munculnya gerakan Zionis akhir abad ke-19. Dalam kasus hubungan antara kaum Muslim – Yahudi, menarik untuk dicermati, bahwa meskipun al- Quran sangat tegas mengkritik konsepsi keagamaan Yahudi, namun dalam kehidupan sosial politik, kaum Yahudi (pada zaman Nabi) diperlakukan sebagai warga negara yang berhak hidup dengan menjalankan aktivitas keagamaan mereka. Zionisme yang digulirkan sebagai gerakan politik oleh Theodore Herzl, memang telah mengubah sejarah hubungan segitiga antara Islam – Kristen – Yahudi. Hubungan Islam- Yahudi berabad-abad harmonis ketika Yahudi hidup di bawah naungan pemerintahan Islam, kemudian berbalik ingin menghancurkan Islam. Yahudi yang semula menjadi korban pembantaian dan penindasan kaum Kristen – dan mendapat perlindungan kaum Muslim – justru kemudian bekerja sama dengan kaum penindasnya untuk melawan kekuatan Islam (ottoman empire/kekhalifahan Utsmani).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 120

Menelaah respon Muslim terhadap zionisme bisa dilihat dari kasus respon Turki Utsmani. Sebab pada periode inilah zionisme mencapai saat-saat yang paling menentukan dalam mewujudkan gagasannya mendirikan Negara Israel di bumi palestina. Tujuan Zionisme ini tidak mungkin terwujud tanpa mendapat restu atau merampas wilayah palestina dari kekuasaan usmani. Adalah menarik untuk menelusuri kiprah gerakan Zionis Yahudi dalam tubuh turki ustmani itu sendiri dapat disimpulkan bahwa gerakan ini mengambil suatu bentuk yang disebut sebagai smart rebellion yang tidak mengandalkan pada kekuatan senjata dan fisik tetapi lebih mengandalkan clandestine. Sejarah mencatat, sebelum Yahudi menempati posisi sekarang ini yang mana mereka “bermesraan dengan barat”, lembaran-lembaran sejarah Yahudi diwarnai dengan tinta merah dan hitam, sebagai tanda hubungan tidak harmonis antara komunitas Yahudi dengan penguasa dan serta masyarakat Kristen Eropa yang berakibat pada terjadinya permusuhan dan pembantaian terhadap Yahudi yang kemudian dipopulerkan dengan istilah Anti-semitisme. Di banyak kalangan kaum Muslimin, Yahudi sudah identik dengan kekejaman dan kekuatan Negara Israel dalam memperlakukan bangsa Palestina, bahwa mereka memiliki power yang hebat, sehingga bisa menguasai dunia. Dengan kekuatan ekonomi, informasi, politik, dan militernya, mereka kini malang melintang di Dunia. Kekuatan-kekuatan besar eropa dan Amerika seperti tunduk di bawah cengkraman Yahudi. itu terbukti dari sikap Negara super power (Amerika serikat dan dunia internasional) yang enggan menghukum Israel, meskipun Negara ini begitu banyak melanggar resolusi PBB. Dunia telah menyaksikan begitu bobrok ideologi zionisme ini, sehingga melakukan cara apapun untuk menjajah dan mengusir bangsa palestina. Zionisme Israel, menurut Ruslan Abdul Ghani pada hakikatnya adalah bentuk dan manifestasi dari nafsu untuk merampas tanah air bangsa lain, dengan cara-cara teroris dan kejam. Zionisme boleh dikatakan sebagai kolonialisme yang paling jahat di zaman modern ini, dia menyalahi agama Yahudi dan didukung oleh kekuatan-kekuatan internasioanal yang berjiwa reaksioner, baik dari kalangan Yahudi dari Eropa barat maupun di Amerika. Suksesnya gerakan Zionis Yahudi dengan mendirikan Negara Yahudi di jantung wilayah Muslim, adalah hal menarik yang perlu diperhatikan kaum Muslim. Ada banyak pelajaran yang sangat berharga yang terkandung dalam fenomena sejarah ini, yaitu bagaimana satu kekuatan yang sangat kecil mampu memainkan peranan besar dan signifikan dalam kejatuhan satu imperium yang sudah bertahan selama 600 tahun (kekhalifahan Turki Utsmani). Bagian paling menarik dari buku ini adalah bagaimana pengkhianatan bangsa Yahudi terhadap Islam yang sebelumnya mendapat perlindungan penuh dari Islam kemudian berbalik arah dan berambisi untuk menghancurkan Islam dengan cara yang sangat kejam. Dan anehnya mereka kemudian berkonspirasi dengan Kristen Eropa barat dimana kristenlah yang banyak melakukan perlawanan dan pembantaian terhadap orang-orang Yahudi.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 121

Buku ini memberikan pengetahuan yang cukup gamblang bagi kita, bagaimana konflik segitiga Yahudi–Kristen–Islam telah menjadi titik sentral permasalahan paling dominan dalam umat manusia karena disebabkan oleh perbedaan-perbedaan konsepsi keagamaan dalam berbagai hal. Buku ini juga menguak sejumlah masalah yang menjadi titik perhatian banyak orang dan menjadi titik kontroversi. Juga memberikan kajian konsepsional dan fakta-fakta sejarah yang gamblang agar menjadi wacana berpikir dan bersikap yang tegas dalam menghadapi setiap problem yang ada.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 122

(11)

Pengarang : Herry Nurdi Judul Buku : Jejak Freemason dan Zionis di Indonesia Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : CP Cakrawala Publishing Tahun Penerbitan : 2007 Jumlah Halaman : 246 halaman + xx

Sinopsis Isi Buku

Jika anda belum mengenal apa itu gerakan Freemasory dan Zionis, maka buku yang berjudul “Jejak Freemason Dan Zionis Di Indonesia” akan mengupas tuntas masalah tersebut, tapi perlu digarisbawahi, bahwa buku ini ditulis dari sudut pandang dari seorang Muslim. Dan buku ini tidak hanya menjelaskan apa itu Freemasory Dan Zionis, melainkan memaparkan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh orang-orang yang katanya tangan kanan Yahudi. Freemasory adalah istilah bahasa Inggris yang juga disebut Vrijmetselarij dalam bahasa Belanda. Dalam bahasa Arab disebut Masuniyah, sedangkan Masunik dalam bahasa Urdu dan France Masonerie dalam bahasa Prancis. Freemasory terdiri dari dua kata. Secara harfiah Vri atau Free artinya bebas/merdeka, sedangkan Matselarij atau Masory artinya membangun. Sedangkan secara keseluruhan kata ini berarti kelompok merdeka yang sedang membangun, kira-kira begitulah terjemahan bebasnya. Gerakan ini bisa dikatakan gerakan rahasia terbesar, dan bisa jadi yang tertua didunia. Berpengaruh diseluruh pusat kekuasaan, lebih-lebih Amerika Serikat. Gerakan ini pada masanya pernah berkiprah dan menjalankan agenda- agendanya di Indonesia tentu saja usaha yang masuk akal, bukan karena dulu wilayah yang bernama Hindia Belanda ini menjadi penggerak ekonomi, tapi juga lewat sejarah yang panjang, mereka mampu memprediksi, bahwa Indonesia akan menjadi kekuasaan Islam besar didunia. Dalam bagian satu buku ini dijelaskan bahwa Freemasory adalah gerakan yang sudah ada di Indonesia sejak dulu sebelum Indonesia merdeka. Dan juga Penulis buku mengatakan, bahwa dapat inspirasi untuk menulis buku tersebut berawal dari konser grup band Dewa yang menggunakan logo/lambang Zionis dan juga tempat untuk konser yaitu Trans Tv yang lagi-lagi logo Trans Tv kalau di lihat lebih detail maka bisa dikatakan mirip dengan logo Zionis. Penulis mengumpulkan berbagai sumber atau info untuk memperkuat argumennya atau

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 123 sebagai bukti. Diantaranya dua pakar tentang Yahudi yaitu : Ridwan Saidi dan Djoko Susilo. Dan dalam kesempatan ters3ebut Djoko Susilo Membawa buku yan berjudul “Tarekat Mason Bebas Dan Masyarakat Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962. Diterbitkan Maret 2004 oleh Sinar Harapan. Pada bagian 2 dijelaskan kapan Freemasory lahir, dan apa itu loji juga gedung setan. Menurut sumber, Fremason sudah ada dan menjadi organisasi nasional pada 24 juni 1717 dengan mendirikan “Grand Lodge of England”. Freemason membangun rumah pemujaan atau yang disebut loge/loji, serta mengadakan pertemuan-pertemuan untuk membahas filsafat, problem masyarakat dan ekonomi sosial. Disebutkan pula bahwa didalam loji tersebut anggota freemason mengadakan/melakukan ritual menyembah simbol-simbol yang melambangkan cita-cita dan pemikiran tertinggi manusia. Di sini dikatakan bahwa gerakan ini di dalamnya ada tokoh-tokoh yang berpengaruh di Indonesia pada waktu itu, diantaranya: Soekanto atau Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, dia adalah suhu agung terakhir dari gerakan Freemasory di Indonesia. Dan jabatan terakhirnya dalam pemerintahan Republik Indonesia adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau yang kita kenal yang sekarang dengan nama KAPOLRI. Ada juga Pangeran Ario Notodirojo (anggota loji Mataram sejak 1887) dia adalah ketua Budi Oetomo 1911-1914. Ada jugaPangeran KoesomoYoedho (adik Pangeran Ario Notodirojo), Putra paku Alam V, ia berkali-kali memegang jabatan kepengurusan loji Mataram. Ada lagi yaitu Dr.Radjiman Wediodipoera. Ia adalah tokoh penting dalam BPUPKI. Pada bagian empat ini menjelaskan tentang pembangunan gedung BAPPENAS (badan perencanaan pembangunan nasional), yang mana gedung itu ternyata dulunya bernama “Adhuct Stat” yang artinya berdiri hingga kini. Bangunan ini dulunya digunakan sebagai termpat pertemuan anggota tinggi Freemason di Batavia. Dalam bagian lima menjelaskan tentang siapa orang pribumi yang pertama kali menjadi anggota Freemason. Dari beberapa data yang didapat oleh penulis, orang pertama yang menjadi anggota Freemason adalah Raden Saleh (pelukis terkenal). Beliau tercatat sebagai anggota pada tahun 1836 dan waktu mendaftar dia menetap di Den Haag. Selain Raden Saleh ada lagi yaituAbdul Rahman, salah satu buyut dari sultan Pontianak. Setelah itu ada orang-orang dari kalangan keraton jogjakarta dan Pakualaman, Surakarta. Soerjodilogo, dari Pakualam. Dan dapat dipastikan keturunan Hamengku buwono juga menjadi anggota, minimal simpatisan gerakan Freemasory. Di bagian enam penulis menjelaskan tentang hubungan Boedi Oetomo dengan Freemason. Boedi Oetomo (menurut penulis) sangat menentang nasionalisme, malah dia menghadirkan gerakan kejawen yang anti gerakan Islam sebagai gantinya. Dan tercatat pula mayoritas Boedi Oetomo menolak usulan KH. Ahmad Dahlan yang meminta agar diadakan pengajian keIslaman dalam tubuh Boedi Oetomo. Padahal (kala itu) KH. Ahmad Dahlan adalah senior di Boedi

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 124

Oetomo. Dan dari kejadian tersebut KH. Ahmad Dahlan keluar dari Boedi Oetomo dan mendirikan Muhammadiyah pada tahun 1912. Di bagian ketujuh penulis menerangkan tentang runtuhnya Khilafah Ustmaniyah. Diterangkan bahwa, khalifah Ustmaniyah di Turki runtuh di karenakan adanya konspirasi orang-orang Yahudi yang mana mereka menginginkan untuk membangun negeri Israel di Palestina. Orang-orang Yahudi melakukan konspirasi dengan cara mendirikan/membngun organisasi “Committee and Union Progress”. Yang mana dengan melalui itu banyak orang/tokoh Yahudi mempunyai peran penting dalam roda pemerintahan, yang akhirnya Khilafah Usmani yang di pimpin oleh Sultan Hamid II lumpuh dari dalam. Bagian selanjutnya menerangkan tentang seorang tokoh Missionaris yang sebelumnya beragama Islam. Yaitu Kyai Sadrach, ia lahir di Jepara pada tahun 1835 dengan nama pemberian orang tua yaitu Radin. Ia berasal dari keluarga melarat, tapi beragama Islam. Seelah dewasa ia banyak menimba ilmu di pondok salah satunya yaitu di daerah Jombang, Jawa Timur. Singkat cerita ia bertemu mantan gurunya waktu dia masih kecil, bedanya sekarang guruna memeluk agama kristen. Dan tidak lama kemudian Sadrach mengikuti ajaran gurunya tersebut. Disini tidak dijelaskan kenapa Sadrach tiba-tiba berpindah agama. Dalam misinya Sadrach menggunakan metode berdebat, yaitu tokoh-tokoh agama yang kalah dalam berdebat dengan dia, maka harus berpindah agama (ke kristen). Dan juga Ilmu-ilmu yang disebarkan Sadrach bisa dikatakan infiltrasi dari pemikiran theosofi yang disebarkan oleh perkumpulan-perkumpulan Freemason. Bagian sembilan menjelaskan tentang Siapakah sebenarnya Soekarno, dan penjelasan tentang Pancasila. Menurut sumber/data yang diterima penulis, Soekarno adalah keturunan Yahudi dari suku Dunamah, salah satu suku Yahudi yang tinggal di Turki.Mengenai Pancasila, dulu awal-awal kemerdekaan, dalam berbagai rapat menghasilkan sejumlah tokoh Indonesia adalah masa-masa menegangkan untuk wakil umat Islam. Ujung dari ketegangan itu adalah hilangnya tujuh kata dari piagam jakarta atau The Jakarta Charter yang sebelumnya telah merumuskan dan disepakati oleh 9 wakil masing-masing golongan. Dalam proses inilah untuk pertama kalinya Soekarno mengemukakan konsep dan pemikiran tentang lima dasar dimana Indonesia harus berdiri, yakni Pancasila. Bagian selanjutnya penulis menerangkan tentang hubungan Karl Marx dengan Yahudi dan kisah kehidupannya. Karl Marx adalah tokoh yang melahirkan teori komunisme yang merambah di dunia, Timur dan Barat. Walaupun dia sudah meninggal tapi namanya tetap dikenang dan baka sampai sekarang, karena dia adalah legenda yang menjadi penuntun bagi kaum Marxis, sosialis dan Komunis. Karya ciptaannya yang terkenal yaitu Das Capital, yaitu sebuah buku yang mempelajari tentang teori-teori sosial dan ekonomi. Karena kehidupannya yang miskin/kurang mampu maka biaya hidupnya di tanggung oleh seoarang Yahudi yang kaya raya(Moses Hess). Karl Marx menghabiskan umurnya di dalam perpustakaan museum denga menulis buku yang sudah di jelaskan diatas.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 125

Bagian sebelas menjelaskan tentang Zionis Amerika Serikat. Sudah kita ketahui bahwa perang di Irak, Afganistan, dan yang lainnya adalah Amerika yang melakukannya. Tapi, ternyata di balik perang tersebut ada campur tangan Yahudi di dalamnya. Yaitu lobi-lobi Israel. Jika tidak ada lobi Israel, mustahil Amerika berperang melawan negara Timur Tengah tersebut. Dan penulis mengatakan bahwa Amerika adalah negara Boneka Israel. Bagian dua belas menjelaskan campur tangan Yahudi dalam pembentukan negara Singapura. Penulis menjelaskan bahwa setelah presiden Soekarno mengeluarkan surat keputusan yaitu melarang dan memutus jaringan Freemason di Indonesia, maka gerakan ini resmi berhenti pada tahun 1961, dan setelah hal itu terjadi, di Malaysia terjadi gejolak yaitu akan munculnya negara baru, yaitu Singapura. Awal-awal berdirinya negara singapura tidak lepas dari bantuan Israel, yaitu dengan memberi bantuan militer untuk menjaga keamanan yang sebelumnya hanya dua batalyon. Dengan bantuan militer tersebut, maka negara Singapura bisa berdiri karena Malysia tidak bisa berkutik lagi menghadapi militer Israel. Penulis menerangkan tentang pemerintah Indonesia Yahudi dari masa ke masa. Keputusan Presiden Gus dur dengan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sangat mencengangkan, karena sebelumnya indonesia tidak mau berhubungan lagi dengan Israel, dengan membuka jalur perdagangan antara Indonesia dengan Irsrael maka Abdurrahman Wahid di cap Orang yang pro Yahudi. Tidak samapi disitu setelah menang dari pemilu 1999, Megawati juga melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan presiden sebelumnya. Dan terakhir yaitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia(SBY) menyetujui menlu Indonesia bertemu dengan menlu Israel Yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Dan juga hubungan militer yang semakin mesra dengan pembelian senjata maupun pesawat dari Israel. Bagian yang paling menarik tentang hubungan Budi Oetomo dengan gerakan Freemason. Dan yang bikin saya tercengan adalah organisasi besar Budi Oetomo bagaimana bisa anggotanya terdiri dari orang-orang Freemason. Sebenarnya saya tidak seratus persen percaya tapi setelah melihat bukti foto- foto mau tidak mau sedikit harus percaya.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 126

(12)

Pengarang : Fathoni. A Judul Buku : Rahasia Kemenangan Yahudi Tempat Penerbitan : Yogyakarta Penerbit : Pinus Book Publisher Tahun Penerbitan : 2010 Jumlah Halaman : 144 Halaman + viii

Sinopsis Isi Buku

BAGIAN I: Kesuksesan Yahudi yang telah mendunia ini, sesungguhnya tidak lepas dari kebesaran nenek moyang Yahudi. Banyak nabi-nabi besar berasal dari bangsa Yahudi. Dimulai dari nabi Ibrahim selaku nenek moyang bangsa Yahudi hingga Ishaq, Yaqub, Musa, Daud, hingga Isa almasih juga lahir di Israel.Besarnya rasa percaya diri ini, bahwa mereka sebagai bangsa pilihan Tuhan, membuat Yahudi memiliki tradisi dan sikap hidup yang sombong dan semena-mena. Buku ini menulis tentang kemenangan bangsa Yahudi dalam menguasai industri besar makanan yang kini telah tersebat diseluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ini semua berawal dari sejarah Cristopher Colombus dalam memperjuangkan bangsa Yahudi. Cristopher Colombus adalah orang yang sangat berjasa bagi bangsa Eropa, karena ia telah menemukan benua baru dan membuat pemukiman baru ditanah yang diyakininya subur tersebut. Namun sesungguhnya justru menghancurkan kebudayaan bangsa Indian, suku asli benua Amerika. Christopher Columbus lahir di Genoa, Italia, pada tahun 1451. Yang ketika dewasa ia menjadi nahkoda yang handal dan navigator yang cekatan. Lalu ia menikahi Felipa Perestrello e Moniz, anak perempuan dari pelaut ternama sekaligus tokoh pelarian ksatria Templar di Portugis. Pelayarannya didukung oleh ratu Isabela I dari kastil Spanyol berupa materi. Lalu ia meneruskan pelayarannya dengan bekal berupa peta dan buku harian dari keluarganya yang telah ia pelajari. Namun ekspedisi yang pertama dan yang kedua gagal, namun ia bertekad dan pantang menyerah hingga akhirnya menemukan sebuah daratan luas nan baru yang kemudain hari dikenal sebagai benua Amerika. Setelah berakhirnya pemerintahan Muslim, bangsa Yahudi terusir dari Spayol. Lalu 300 orang Yahudi bersama rombongan Cristopher Colombus berimigrasi ke Amerika tahun 1492.Tidak hanya itu, proses imigrasi pun berlanjut di tahun 1815 hingga 1884 sekitar 6000 orang Yahudi datang ke benua baru

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 127 tersebut mayoritas bersal dari Spanyol, Afrika utara, negara-negara Arab dan Asia terutama India. Dan 100.000 orang bersal dari Jerman dan seterusnya. Dan kini warga Yahudi di Amerika sudah melewati 6 juta jiwa. BAGIAN II: Tanpa kita sadari makanan yang kita makan dari industri besar makanan Yahudi, berarti kita telah menyumbangkan dana perjuangan untuk mereka. Kemenangan Yahudi hingga saat ini memang tak dapat diremehkan bahkan perusahaan-perusahaan besar tersebut telah mendapatkan penghargaan bergengsi dari perdana menteri Israel karena sumbangannya yang terbilang tidak kecil. Selain dominasi dalam bisnis makanan global, ada juga perusahaan- perusahaan minuman, rokok, perusahaan kecantikan, hiburan, telepon seluler dan lain-lain. Kemenangan Yahudi ini dimulai dari migrasi besar-besaran bangsa Yahudi ke Amerika hingga mereka berhasil menguasai pos-pos strategis dan penting di Amerika. Korporasi raksasa yang mendunia selalu memiliki wajah yang bertolak belakang. Di satu sisi ia dapat tampil cantik, namun di sisi lain ia memiliki wajah buruk yang selalu ingin dirahasiakan. Korporasi bisnis burger McDonald’s telah membuka cabang warabala di lebih dari 121 negara. Namun tak banyak orang sadar bahwa McDonald’s adalah rekanan dengan Jewish United Fund dan Jewish Federation, yang dimana mereka adalah gerakan zionis yang memberi penghargaan pada McDonald’s sebagai perusahaan penyumbang ketiga terbesar di dunia. McDonald’s juga dianggap telah melakukan eksploitasi terhadap para pekerjanya, memberi gaji yang rendah. Ini menyebabkan kerusakan ekologi. Namun kini pelayanannya yang baik serta ramah telah menghipnotis seluruh dunia. Ini adalah salah satu nilai tambah sekaligus pelayanan yang dilakukan oleh McDonald’s unutk tidak kehilangan pelanggannya. Tokoh utama dari McDonald’s adalah Raymond Kroc yang lahir di Oak Park, Illonis, AS pada 5 Oktober 1902. Dia adalah pendiri McDonald’s, perusahaan makanan siap saji terbesar di dunia. Kisah hidupnya yang berliku-liku ini menjadikan ia tak pernah menyerah dalam berbisnis khususnya setelah berakhirnya Perang Dunia II Krock mencoba berusaha untuk mendapatkan uang. Jiwa entrepreneur yang selalu didampingi ide cemerlangnya selalu saja membuat bisnisnya berhasil. Coca-cola adalah produk minuman yang ternama di duina. Bisnis minuman ringan ini memang sulit untuk di sangkal bahwa hingga saat ini Coca-Cola adalah merk minuman ringan terpopuler dan paling laris dalam sejarah. Dr. John S. Pemberton adalah seorang ahli farmasi dan ahli minuman yang mencampur suatu ramuan khusus dengan gula murni menjadi sirup yang beraroma segar dan berawarna karamel yang diaduk bersama air murni di dalam periuk tembaga. Lalu Frank M. Robinson rekannya menamai ramuan ini dengan Coca-Cola. Lalu ia memasarkan ini di toko obat Jacob Pharmacy. Sebelum ia wafat, ia menjual ramuannya kepada Asa Candler yang terlahir di Villa Rica, Georgia pada 1815, seorang manajer ulung yang kemudian mendirikan perusahaan The Coca-Cola Company di Atlanta, Georgia pada 1892. Jiwa entrepreneurnya tidak kalah dengan Raymond Krock. Ia banyak melakukan kerja

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 128 sama bisnis. Dikalangan pebisnis saat itu, Candler dikenal sebagai bisnisman yang cerdas yang menjadikannya terkemuka dan kaya raya. Dia adalah orang yang mengubah Coca-Cola menjadi minuman ringan yang digemari masyarakat AS kala itu. Coca-Cola sudah berperan aktif dalam mendanai aksi zionisnya Israel. Hingga pada 1997 misi Ekonomi Pemerintah Israel menganugerahkan Israel Trade Award kepada Coca-Cola Company atas dukungannya yang penuh secara terus-menerus kepada ambisi Israel. Satu lagi, perusahaan kopi Starbucks. Starbucks adalah sebuah jaringan kedai kopi dari Amerika Serikat yang dikenal sebagai tempat bersosialisasi terutama bagi masyarakat urban. Starbucks telah menjadi fenomena sukses yang paling menakjubkan dalam era ini. Starbucks coffe pertama dibuka pada 1971 di Seattle oleh tiga orang sahabat, yaitu Jerry Baldwin, Zev Siegel, dan Gordon Bowker. Kakek spiritualis Starbucks adalah Alfred Peet, berusia 70 tahunan. Ia termasuk orang yang tak sabaran dan blak- blakan. Namun Peet kuat duduk berjam-jam jika sudah membicarakan tentang kopi dan teh. Sebetulnya Peet sejak tahun 1950-an telah mulai mengimpor kopi arabika ke Amerika. Bahkan alat penyangrai sendiri pun ia imporkan. Salah satu kekhasan yang dimiliki Starbucks adalah roasted dark coffe temuan Peet. Kopi yang dibuat dengan cara Eropa. Dia begitu detail dalam menganalisis biji kopi mana yang baik. BAGIAN III. Di benua amerika meraka dengan cepat menduduki pos-pos penting dan strategis. Urat nadi perekonomian disana jatuh kedalam genggaman mereka. Pada tahap berikutnya, merekalah yang meynusun undang undang dan hokum di negeri baru inisesuai dengan kepentingan mereka. Di AS saja polisi dan kedudukan mereka semakin menguat sehingga berhasil merebut kendali pemerintahan dan Negara. Ketika system federasi di AS ditetapkan, imigran Yahudi eropa yang umumnya berpendidikan dan kaya itu bergerak cepat untuk menguasai posisi-posisi penting di berbagai Negara bagian. Dengan demikian mereka memiliki pengaruh kunci di AS. Pengaruh ini sedemikan kuat sehingga meski jumlah Yahudi di sana sangat kecil namun punya kekuatan besar.(hal 20) Yang menarik di sini kaum Yahudi sangat bisa mempengaruhi Negara AS sampai pada akhirnya malah kaum Yahudi yang menguasai sistem pemerintahannya. Mereka dapat menguntungkan negara dan pada akhirnya kaum Yahudi dapat membuat warga lain percaya terhadap system olitik yang diterapkan Yahudi untuk Negara itu. Orang orang Yahudi di AS terbagi edalam tiga sekte besar yaitu sekte reformasi, sekte konservatif, dan sekte ortodoks. Di samping itu terdapat pula sekte kecil bernama rekonstruksionis. Sekte konservatif dan ortodoks dimasukan kedalam sekte tradisional.adapun sekte reformasi dan rekonstruksionis dimasukan kedalam sekte riberal atau modern. Sekte ortodoks percaya bahwa tuhan telah menurunkan seluruh taurat kepada musa di bukit sina. Sebaliknya sekte revormasi tidak percaya bahwa taurat ditulis oleh tuhan sekitar 42 persen dari Yahudi amerika adalah anggota sekte revormasi. Sekte konserfatif menengahi ketegangan antara sekte ortodoks dan sekte reformasi. Mereka

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 129 percaya bahwa taurat berasal dari tuhan tetapi mengandung komponen manusia sementara sekte rekonstruksionis berpendapat bahwa Yahudi merupakan suatu peradaban keagamaan yang berkembang. Mereka tidak percaya terhadap tuhan personal dan juga tidak percaya bahawa tuhan elah memilih kaum Yahudi. ( hal.21) Ternyata menarik juga membicarakan kaum Yahudi yang dalam buku ini disebutkan ada berbagai golongan dan bahkan ada satu golongan yang bertolak belakang dengan golongan yang lainya. Tetapi ada pula golongan yang menengah-nengahi antara dua golongan tersebut, hal ini sama berarti seperti kaum Muslim yang juga seperti itu. Menariknya walaupun mereka banyak perbedaan keyakinan dan pemahaman tetapi mereka tidak berbuat anarkis kepada kaum Yahudi yang beda pemahaman dengan mereka. Kalau orang Islam kan malah bentrok dan berbuat anarkis seringnya kepada yang berbeda pendapatnya.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 130

(13)

Pengarang : M Ilham Marzuq Judul Buku : Islam Yahudi? Tempat Penerbitan : Sidoarjo Penerbit : Mashun (Kelompok MASmedia Buana Pustaka) Tahun Penerbitan : 2008 Jumlah Halaman : 151 Halaman

Sinopsis Isi Buku

Dengan dalih kata modern atau mengikuti kemajuan zaman, tidak sedikit orang yang jadi hanya sekedar pengikut (meniru begitu saja) tanpa di pikirkan; Apakah hal tersebut baik?, apakah tingkah laku seperti itu sesuai dengan agama ?, dll, tetapi mereka rela-rela saja berpakaian hidup ala barat, bergaul ala barat, sampai bergaya hidup ala barat dengan dalih modern. Ironis sekali memang. Karena makna modern disini telah di salah artikan sehingga di identikan dengan barat. Dalam buku ini anda di ajak untuk mengetahui bagaimana budaya modern ala barat itu ?, bagaimana pengertian modern yang sebenarnya ?, sehingga sebagai seorang Muslim akan lebih berhati-hati lagi (selektif) dalam memilah dan memilih mana budaya yang baik dan mana budaya yang buruk. Selain itu juga anda akan mendapatkan solusi-solusi untuk membentengi diri, keluarga dan sekitar dari budaya barat yang buruk. Mudah-mudahan kita semua selalu terjaga dari hal-hal yang dapat menjerumuskan.

Bab I Budaya Islam 1. Budaya Nabi. Saat Fathul Mekkah, Nabi tidak membalas dendam terhadap kaum Musyrikin yang telah berbuat aniaya ketika Islam belum bersinar. Selain itu Nabi juga tidak menyuruh sahabat-sahabatnya untuk melakukan hal tersebut, yang ada kasih sayang, keramah tamahan dan kelembutan yang Nabi perlihatkan. Bahkan sebelum dan sesudah fathu Mekkah Nabi selalu menjadi Tauladan. 2. Budaya Islam Sekarang Setelah keruntuhan kekhalifahan turki Usmani, seolah-olah umat Islam kehilangan dukungan dan perlindungan yang kuat. Akibatnya umat Islam telah lebih dari seabad menggunakan dan mengadaptasi unsur-unsur budaya Barat, seperti model pakaian, makanan, bergaul dan lain-lainnya. Itu semua di beri istilah Budaya Modern.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 131

3. Masa Keemasan Budaya Islam Islam mengalami degradasi kepemimpinan, moral, politik dan sebagainya semenjak wafatnya Rasulullah. Itu berlangsung sampai sebelum kekhalifah Umayyah dan Abbasiah, tetapi setelah itu Islam mulai bangkit kembali dan banyak melahirkan tokoh-tokoh terkemuka dengan ilmu-ilmu yang sekarang menjadi dasar-dasar kemajuan teknologi, seperti Abu Bakar ar-Razi, Abu Nashr al-Farabi dan al-Ghazali. 4. Budaya ala Rasulullah Muhammad sebagai Rasulullah, meletakan dasar-dasar kemulian sehingga mampu membangun peradaban dan budaya yang tinggi, yaitu Islam. Beliau melakukan hal itu dengan memberi tauladan yang selalu dimulai dari dirinya sendiri. Selain itu hanya 23 tahun dengan izin Allah, beliau membangun peradaban. 5. Antara modern dan globalisasi Budaya modern adalah peradaban manusia yang bergerak ke arah kemajuan di segala bidang. Sementara Globalisasi adalah proses penciutan secara cepat atas jarak-jarak yang membatasi antara masyarakat.Akan tetapi menurut Yusuf Qardhawi, “globalisasi dalam persepsi yang digaungkan, akhirnya direkayasa demi kepentingan negara-negara kuat melawan negara-negara lemah.”

Bab II Budaya Barat Bagaimana budaya Barat itu? Budaya Barat di bangun atas dasar sekulerisme dan materialisme. Sekulerisme merupakan paham pemisahan hubungan agama terhadap kehidupan sehari-hari, sedangkan materialisme adalah paham yang mengutamakan kepada harta, tahta dan wanita atau hanya dunia semata. Kerusakan Budaya Barat. Problem kerusakan moral barat saat ini merajalela hingga laksana kobaran api yang merambat di kayu kering menjadi tradisi masyarakat, adat istiadat dan budaya. Misalnya pernikahan sesama jenis; laki-laki dengan laki-laki, wanita dengan wanita, dan bahkan melegalkan aborsi karena akibat dari merebaknya free sex serta pergaulan yang terlampau bebas- kebablasan. Budaya barat bukan budaya modern. Sekarang ini kata modern sering di identikan dengan barat, baik modern pergaulan, sikap, pandangan, ilmu dan teknologi. Inilah kekeliruan yang mengakibatkan terjerumusnya umat Islam. Perlu di ketahui bahwa barat memang modern dalam ilmu dan teknologi, akan tetapi dalam bidang yang lain, seperti akhlak, moral, style atau lainnya bukan merupakan cerminan budaya modern. Rencana besar Barat merusak Budaya Islam. Menurut seorang Intelektual Palestina, Edward said, dengan berakhirnya Uni Soviet sebagai negara komunisme telah terjadi pergerakan yang cukup kuat dikalangan media dan sejumlah Intelektual Barat, khususnya Amerika Serikat untuk menjadi Islam sebagai kelompok penjahat baru dengan istilah teroris yang dapat memberikan ancaman kepada kepentingan-kepentingan Barat.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 132

Bab III Gaya Budaya Anak Modern 1. Amerika Bercinta Liberty merupakan sebuah patung di Amerika sebagai lambang demokratis dan kebebasan. Dia mengklaim sebagai bangsa yang memiliki kebebasan apapun, mulai dari berpolitik, ekonomi, agama, ras, suku, bahkan sampai kebebasan berhubungan lawan jenis. Hubungan antara laki-laki dan wanita sudah tidak dibatasi alias no limit. Tergambar dari pergaulan sehari-hari sampai film-filmnya, seperti titanic dan romeo and juliet. 2. Miss Celebrity, Ajang kontes wanita Ini merupakan salah satu acara yang tayang di televisi untuk menjaring selebritis baru. Acara ini ditunjukan pada kaum wanita yang harus menampilkan segala kemolekan dan kecantikan serta bakat yang dimilikinya. Kaum wanita tersebut tampil dengan jalan yang berlenggak-lenggok, aksesoris dan bermacam-macam model pakaian setengah telanjang bahkan hampir telanjang. 3. Free Sex Seorang pakar di Amerika Serikat mengatakan bahwa AIDS adalah pembunuh nomer satu di negara tersebut. padahal sejak 1982 telah dilakukan kampanye kondomisasi akan tetapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan, karena kondomisasi tidak merubah perilaku seks bebas, bahkan semakin bebas sebab merasa aman. Rata-rata para remaja disana usia 17 tahun sudah melakukan hubungan seks sebelum nikah. 4. Tren Narkoba Tren Narkoba seperti ini tidak hanya membudaya dikalangan anak-anak orang elit tapi juga sudah menjangkau golongan pinggiran. Selain tren mereka juga beranggapan ,kalau narkoba itu sebagai gaya hidup. Katanya kalau nggak nyoba maka di anggap kuper (kurang pergaulan). Biasanya yang menyebabkan mereka seperti itu karena pergaulan yang salah, ingin coba-coba, kurang informasi, dan yang paling rawan adalah keluarga yang tidak harmonis. 5. Yuppies dan Yuffies Yuppies merupakan singkatan dari young, urban, profesional. Sedangkan yuffies singkatan dari young, individualistion, freedom minded and few.kedua istilah tersebut sudah mencakup baik laki-laki maupun wanita. Mereka dapat di ketahui dari gaya hidupnya, seperti malam hari berkumpul di coffe shop atau restoran di hotel berbintang, dengan pakaian bermerek atau berbusana pesta desainer terkenal. 6. Bintang Idola/Mamamia Menurut ceritanya acara semacam ini dibuat orang Perancis, produksi house Perancis yang ingin menampilkan sebuah acara nyata (reality show), yang dapat memproduksi bintang-bintang penyanyi. Mereka berkesimpulan, orang akan datang jika acara tersebut dilombakan. Dan ternyata antusiasme peserta sangat besar. Akhirnya menyebarlah ke negara-negara lain, seperti Amerika dengan america Idol, Libanon dengan Star Academy, Malaysia dengan AF Star, Indonesia dengan Akademi Fantasi, Indonesian Idol hingga Idola Seleb Cilik.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 133

7. Budaya Pingin Populer Dengan banyaknya acara-acara yang menawarkan untuk menjadi artis atau bintang, menyebabkan banyak orang yang berpartisipasi. Mereka, khususnya kaum wanita rela memperlihatkan auratnya, bergaya dan berdandan semenarik mungkin. Hal tersebut dilakukan demi keinginan populer atau dikenal oleh publik sehingga menjadi publik fibur. 8. Pacaran Islam...No way Pacaran dengan dalih pacaran Islami, tidak di kenal dalam Islam bahkan dilarang karena sama saja dengan pergaulan bebas, walaupun berpenampilan Islami. Adapun ketika pacarannya sesudah menikah atau walimahan, maka itu baru dapat dikatakan sebagai pacaran Islami. Murthadha Muthahari berpendapat bahwa, “pernikahan yang didasari kepentingan dan kasih sayang antara pasangan suami-istri, merupakan suatu manifestasi yang luhur dari kehendak Ilahi.”

Bab IV Solusi Terbaik 1. Didik anak sedini mungkin tentang Islam Pendidikan yang paling pertama didapatkan oleh seorang anak adalah di keluarga. Pendidikan orang tua ini sangat berperan penting dalam membentuk karakter, kepribadian anak. Karenanya jika pendidikan tentang Islam yang di ajarkan dan di tanamkan, maka itu yang akan membentuk kepribadian anak kelak. Begitu pentingnya peran orang tua sebagai pendidik pertama bagi anak, maka sudah semestinya memberikan pendidikan yang terbaik (Islam). 2. Batasi Pergaulan Pergaulan merupakan salah satu tempat pembentuk kepribadian anak. Anak bisa tumbuh menjadi lebih baik, menjadi tauladan dan anak saleh, bila bergaul dengan anak-anak atau orang-orang yang baik dan saleh juga. Akan tetapi ketika salah bergaul alias bergaul dengan di lingkungan yang buruk, maka hal itu dapat membuat anak menjadi tidak baik. Karena pergaulan berperan juga dalam mendidik anak sehingga di perlukanlah batas-batas dalam bergaul. 3. Masuk ke Pondok Pesantren Pondok Pesantren merupakan salah satu alternatif pilihan dalam mendidik anak. Saat anak di pesantren pergaulannya di batasi, tidak bebas semau dia. Selain itu Pak Kiai selalu mengawasi para santrinya ,karena sebagai tokoh sentral sehingga menjadikannya sebagai panutan yang di segani. Para santri yang taat dan patuh pada sosok Pak Kiai akan menuruti apa-apa yang di larang dan di perbolehkan. 4. Selektif Budaya Barat Budaya barat tidaklah semuanya negatif, namun ada juga sisi positifnya. Misalkan dalam bidang Ilmu dan teknologi. Dengan demikian kita di tuntut untuk selektif terhadap budaya barat menggunakan sudut pandang kacamata Islam. 5. Menikah Menikah merupakan salah satu solusi untuk menghindari zina atau free sex bagi orang yang telah mampu baik secara materi maupun biologis. Tetapi bagi orang

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 134 yang belum mampu dalam salah satu atau mungkin kedua hal itu (mampu materi dan biologis), maka berpuasalah. Karena dengan melakukan puasa akan dapat menekan atau bahkan mengurangi libido. 6. Jadilah Tauladan Sikap tauladan sangat di perlukan dan harus dimiliki oleh seorang pemimpin kepada bawahan, bos bagi karyawan, suami bagi istri dan orang tua bagi anak. Dengan memiliki sikap tauladan maka bawahan, karyawan, istri ataupun anak akan menghormati dan menghargai suri tauladannya. Selain itu sikap tauladan dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi dan bertanggung jawab. 7. Kasih Sayang Orang Tua Kasih sayang dapat mendatangkan ketentraman, lalu ketentraman akan menghadirkan kebersamaan dan membuat hubungan semakin baik. Saat orang tua mampu memberikan kasih sayang kepada keluarga, hal tersebut dapat meminimalisir tindakan penyelewang atau ketidak harmonisan dalam keluarga. Lebih daripada itu anak akan hormat dan dekat dengan orang tua.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 135

(14)

Pengarang : Ahmad Osam Judul Buku : Israel Siapa Mereka? Sejarah Bangsa Israel Dari Kemunculannya Hingga Terbentuknya Agama Yahudi Penerjemah : A Halim Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbitan : Fima Rodhet Tahun Penerbitan : Januari 2008 Jumlah Halaman : 120 halaman

Sinopsis Isi Buku

Buku Israel, siapa mereka? (Sejarah Bangsa Israel dari awal kemunculannya hingga terbentuknya agama Yahudi menelaah karakter Bani Israel melalui sejarah, sejak awal kemunculannya hingga terbentuknya agama Yahudi di sekitar abad ke 6 SM. Didalam buku ini menelaah karakter mereka berikut mitos-mitos yang berasal dari bangsa ini, serta menyuguhkan data-data sejarah khusunya dari Mesir yang memang dikenal memiliki sejarah kuno dengan segudang temuan arkeologi yang dapat berbicara tentang kondisi Timur Dekat kuno dan keterkaitannya dengan Klan Israel di masa itu. BAGIAN I. Bani Israel adalah keturunan Yakub, yang namanya berubah menjadi Israel saat ia berada di Bethel- wilayah disebelah Barat Yerikho- beberapa waktu sebelum lahirnya Benyamin, putra terakhir Yakub. Walaupun begitu, Bani Israel lebih suka menyatakan bahwa nenek moyang mereka adalah Ibrahim as, kakek Yakub. Sejarah kehidupan Israel berkisar antara 3000-1000 SM dan bukti sejarah mengindikasikan bahwa periode kehidupan Ibrahim berkisar pada abad 15 SM. Orang-orang Ibranim hanyalah bagian dari kabilah-kabilah yang bermigrasi ke Utara sepanjang 15 SM. BAGIAN II. Hubungan yang terbangun antara kabilah-kabilah Ibrani dengan singgahsana kerajaan Mesir tidak hanya disebabkan oleh factor kedatangan Yusuf as, yang selanjutnya menjadi mentri salah satu penguasa Mesir atau oleh faktor Musa yang dibesarkan di tengah lingkungn kerajaan, melainkan bahwa hubungan itulah lama terjalin pasca kedatangan Irahim as bersama istrinya, Sarah di Mesir dan perubahan janji Tuhan terhadap anak cucu Ibrahim yang pada kenyataannya bahwa Ishak as putra Sarah menjadi pewaris satu-satunya bagi Ibrahim.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 136

BAGIAN III. Jasa terbesar Yakub pada keturunan Israel adalah karena ia mendapat gelar “Israel” setelah pergulatannya dengan “yang misterius”, serta doktrin mengenai “bangsa pilihan” karna bangsa Israel mempunyai kedudukan yang lebih istimewah, faktor yang memicu paham tersebut adalah rangkaian kisah tentang janji Tuhan yang muncul pada masa diaspora Babliona. Dan jika Yusuf berjasa besar karena pada saat ia dipercaya memegang jabatan menteri telah mengundang kabilah Israel yang bilangannya tidak lebih dari 70 orang untuk menetap di bumi Gosyen, wilayah perbatasan Mesir, maka Musa adalah orang yang berhasil membawa pergi anak keturunan Israel dari negeri Mesir setelah mereka menjadi satu komunitas bangsa, kendati orang Israel itu menjadi manusi murtad sepeninggalan Musa tidak hanya itu Musa juga memerangi kemusrikan dan menggoyahkan iman para penyihir. BAGIAN IV. Ideologi “bangsa pilihan” sangat bertolak belakang dengan subtansi ajaran-ajaran Tauhid yang menjadikan bangsa Israel egois dan murka mereka menginginkan agar Tuhan menjadi milik orang Israel saja dengan menyingkirkan umat lain dari wilayah teroterial keimanan sehingga hanya Israel saja yang menjadi bangsa pilihan Allah. Meskipun dengan terang-terangan mereka melanggar janji pada Tuhan dengan memuja patung anak sapi kemudian melanggar janji untuk kedua kalinya sepeninggal musa dan terus melekukan pelanggaran selama ratusan tahun, mereka masih berkeyakinan kuat bahwa mereka adalah bangsa pilihan Tuhan. BAGIAN V. Ketika Firaun sang penindas menguasai Mesir yang mengubah Gosyen menjadi kawasan penjara dan memberanguskan revolusi agama serta melakukan pengejaran terhadap bangsa Israel meninggalkan tempat tinggalnya di kota Ramases keluar dari negeri Mesir, yang akhirnya tenggelam di laut. Kemudian bangsa Israel memasuki bumi Kanaan setelah 40 tahun di Padang Tieh. Dari awal Bani Israel adalah nomaden, tidak mempunyai tempat yang tetap mengenai Yosua dan tanah yang dijanjikan adalah mitos yang di jadikan fakta sejarah, demi kepentingan politik Zionis. BAGIAN VI. Saat Saul menahan serangan palestina, nabi Daud as, malah membela palestina, aliansi yang pertama kali didirikan oleh kabilah-kabilah Israel runtuh dihadapan serangan raja-raja palestina yang ingin menaklukkan bumi Kanaan. Ideologi mengenai bangsa pilhan tidak bersedia menerima kekalahan dengan menciptakan mitos-mitos mereka mengklaim bahwa sisa-sisa kekuatan kabilah Israel yang melarikan diri berhasil mendirikan Imperium besar yang wilayah kekuasaannya meliputi kawasan diantaranya Nil dan Eufrat dimasa kekuasaan Daud dan Salmon. BAGiAN VII. Diaspora Yahudi dan penghancuran Yerussalem Tanah bangsa Yebus dan para iman Yehudi menulis ulang kitab perjanjian lama dan dari tulisan ulang itu mereka mendirikan Yahudi, agama baru mereka dan menempatkan paham bangsa pilihan dan palestina sebagai tanah yang di janjikan sebagai

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 137 bagian integral dari struktur keimanan yang berdampak pada terisolirnay umat Yahudi dari bangsa dan umat lain di muka bumi. Ketika kelaparan melanda negeri itu, pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal disana sebagai orang asing. Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada sarai, istrinya,” Aku tahu bahwa engkau seorang peempuan yang cantik. Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata “ itu istrinya”. Mereka akan membunuh aku dan membiarka engkau hidup. Katakanlah bahwa engkau adikku supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup juga karena engkau

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 138

(15)

Pengarang : Muhammad Thalib Judul Buku : Mengungkap Intrik & Strategi Yahudi Menguasai Dunia [Tafsir Surah Bani Israil] Tempat Penerbitan : Yogyakarta Penerbitan : Ma’alimul Usra Media Tahun Penerbitan : 2010 Jumlah Halaman : 180 halaman + vii

Sinopsis Isi Buku

TAFSIR SURAH AL-ISRA’

1. AYAT 1 -10 Dalam ayat ini adalah dimana deceritakan Rasulullah mengalami Isra’ Miraj, dimana dalam perjalanan tersebut Allah memberikan banyak sekali pelajaran dan pendidikan untuk menghadapi masa yang akn datang. Tidak heran Jika Yahudi tidak menerima dan mempercayai akan adanya agama Islam karena dengan agama yang sebelnya di turunkan kepada nabi musa saja mereka melanggarnya. Menghdapi Yahudipun bukan hal yang mudah, karena mereka berani membunuh utusan Allah seperti nabi yahya dan zakariya jadi tidak heran jika mereka tidak suka kepada Rasulullah SAW. Karena perbuatannya tersebut mereka kehilangan pemimpinnya sehingga keadaan mereka menjadi kacau sehingga mereka di jajah. Lalu mereka melepaskan diri dari penjajahan dan Allah memberikan karunia yang amat banyak. Namun mereka berkhianat dengan nikmat yang telah Allah berikan. Perbuatan kaum Yahudi ini jelas-jelas merupakan kekafiran.

2. AYAT 11 – 20 Manusia itu berwatak tergesa-gesa, dengan mengetahui ini maka kita tak perlu beremosi menghadapi manusia yang seperti ini. Allah maa berkuasa jadi umat isla tidak perlu khawatir untuk melawan orang kafir. Rezeki yang Allah berikan hanyalah percikan dari kelebihan yang ada pada gudang Allah. Setiap perbuatan yang kita lakukan itu tercatat setiap detiknya. Manusia boleh menginginkan dan meminta semua yang mereka inginkan namun tetap Allah yang menentukannya dan Allah Maha Berkehendak segalanya.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 139

3. AYAT 21 – 30 Allah menetap kan keadaan manusia itu tidak sama rata, jadi kita tidak boleh syirik kepada orang lain akan keadaan kita. Allah sudah menjelaskan tata kehidupan manusia sebagai pondasi. Pertama, agar manusia beribadah hanya kepada Allah. Kedua, kita harus selalu berbuat baik kepada orang tua. Ketiga, jangan pernah menyakiti hati orang tua walaupun dengan kata “cis”. Orang yang shalih adalah orang yang beribadah kepada Allah dengn benar dan berbakti kepada orangtua. Kewajiban manusia baik tethadap sesame saudaranya juga mengenai jangan boros maksudnya adalah kita memberi sesuatu kepada oranng lain namun jangan sampai menyusahkan diri kita sendiri. Orang yang boros sama saja dengan orang kufur kepada Allah dan sam seperti halnya perbuatan setan. Ketika kita dimintai tolong oleh orang dan apabila kita tidak bisa membntunya dengan alas an yang benar maka kita harus meminta maaf kepada orang tersebut sehingga tidak menyakiti perasaanya. Namun jika kita memiliki rezeky maka tidak boleh kikir. Memberikan dorongan-dorongan positif dan ucapan yang konstruktif kepada para pencari kerja agar mampu membangu dirinya sendiri dengan mandiri.

4. AYAT 31 – 40 Keluasan rizki Allah itu tak terhingga namun ada yang dipilih-Nya untuk diberi riski lapang da nada juga yang diberi riski sempit. Dan orang yang mendapatka rizki sempit serta mempunyai banyak anak mereka terkadang gelap mata sehingga membunuh anaknya. Allah menempatkan perkara ini sebagai dosa besar dibawah menyekutukan Allah. Perbuatan zinah juga merupakan perbuatan yang sangat keji dan terkutuk karena banyak sekali kemadhorotannya. Ketika keadaan masayrakat semakin kacau perzinahan dan pembunuh ada dimana- mana lalu siapa yang mengurus anak yatim. Tidak adanya perlindungan ini sudah menunjukkan bahwa masyarakat sudah terserang penyakit social atau pathologi social. Keadaan menjaga takaran itu juga merupakan cara yang baik mencari rezeki yang hallal. Sikap sombongpun bisa merusak manusia oleh karena itu kita harus bisa melawan rasa sombong dengan keimanan kita.

5. AYAT 41 – 50 Allah sudah menjelaskan sesuatunya di Al-Qur’an untuk memberi peringatan kepda kaum musyrik namun mereka malah lari dan menentangnya. Allah pun menantang kepada kaum musyrik yang masih tidak beriman kepada-Nya. Manusia dengan akalnya bisa menerima dengan logika yang mudah dan Allah pun telah membantah mengenai anggapan yang mengatakan bahwa ada tuhan selain Allah. Allah juga menerangkan tentang dibangkitkannya manusia setelah mati namun kaum kafir sama sekali tidak mempercayainya. Dan Allah akan menghinakan oranr-orang kafir dan musyrik yang tidak mempercayai hal tersebut.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 140

6. AYAT 51 – 60 Orang-orang kafir selalu membangun alasan pemikiran untuk menghujjah Qur’an karena menurut mereka akhirat itu tidak rasional. Oleh karena itu kita dalam hal ini untuk melawan orang kafir harus dengan hujjah yang bisa menundukkan mereka. Kriteria rahmat dan azab dari Allah dan rahmat dari Allah itu berbentuk hidayah. Nabi Muhammad pun dan para sahabatnya sudah dijaminkan kemenangannya semenjak Nabi Dawud. Allah pun memberikan mukzijat kepada para nabinya namun banyak sekali orang yang tidak mempercayainya namun hal itu merupakan suatu fitrahnya manusia apabila dia diberitakan sesuatu yang benar maka dia terlebih dahulu menolaknya.

7. AYAT 61 – 70 Allah memberikan gambaran bhaya-bahaya yang tidak bisa terlepas dari manusia. Allah pun memberikan rezeki yang amat luas kepada manusia dan rezeki yang ada didunia saat ini merupakan salah satu kecil nikmat yang Allah berikan karena nikmat Allah amatlah tak terhingga. Allah tidaj pernah melepaskan kasih sayangNya kepada manusia sekalipun ia itu kafir dalam membangun dirinya sendiri. Belas kasih Allah itu diberikan kepada semua manusia namun kecintaan Allah hanya untuk orang yang mukmin saja.

8. AYAT 71 – 80 Orang durhaka tidak akan pernah senang melihat orang yang baik oleh karena itu meeka selalu berusaha untuk melibatkan orang baik kepada perbuatan jahat da orang durhaka tersebut akn menggunakan segala cara agar orang baik untuk berada dijalan kedurhakaan. Namun orang yang benar selalu dikucilkan bahkan di usir dari tempatnya karena selalu menjadi tempat fitnah jika mereka terus memperjuangkan kebenarannya. Allah mengajarka kepada kita langkah-langkah dalm menjaga dirikita dari fitnah yaitu denga cara teteap berpegangan teguh dalam menjalankan ketentuan-ketentuan Allah.

9. AYAT 81 – 90 Ada dua golongan manusia yaitu manusia yag beriman dan manusia yang dzalim. Manusia itu sebagian besar berwatak melanggar peraturan. Allah juga menjelaskan bahwa mayoritas manusia itu mempuyai sikap ingkar kepada Allah.

10. AYAT 91 – 100 Karakter orang yang durhaka kepada Allah apabila dia diberi tahu atau ancaman meeka semakin keras kepala bukannya takut. Orang kafir telalu meminta tututan keada Rasulullah namun Rasulullah oleh Allah untuk tegas menjawab sehingga mereka tidak menuntut yang anek-aneh keika mereka bertanya. Orang kafir selau menggunakan logikanya untuk mengelak dari Allah namun semua itu bisa dibalikkan lagi oleh Allah. Sifat orang kafir itu mereka bersedia menerima kebenaran namun semua keperluan mereka terpenuhi dan mereka menganggap

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 141 hidup didunia ini atas kemampuan mreka sendiri. Dan sumber kebobrokan manusia adalah sifat bakhilnnya. Rasulullah pun mengingatka bahwa adanya watak manusia akhir zaman yaitu sulit mencari satu dirham yang halal, slitnya mncari sahabat yang amanah. Ilmu yang dipelajari tidak memberikan manfaat.

11. AYAT 101 – 111 Perilaku Bani Israil yang tetap durhaka kepada Allah meskipun mereka telah diberikan Sembilan nikmat oleh Allah. Al-qur’an turun kebumi karena tuntutan kebenaran. Allah pun menjelaskan bahwasahnya manusia akan bisa meresapkan ayat-ayat Al-qur’an apabila mempelajarinya secara ber angsur-angsur.Allah juga mnetapkan adanya adab dan tata tertib bagi kita dalam mmbaca Al-qur’an. Orang yang dapat mewujudkan ilmunya dalam bentuk tindakan adalah orang yang mendapat rahmat dari Allah.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 142

(16)

Pengarang : Paul W. Van Der Veur Judul Buku : Freemansonry di Indonesia Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbitan : Ufuk Publishing House Tahun Penerbitan : 2012 Jumlah Halaman : 164 halaman

Sinopsis Isi Buku

Freemansonry ialah suatu gerakan bawah tanah/tersembunyi yang anggota dan kegiatannya sangatlah rahasia. Fremansonry berasal dari free: bebas, mason berasal dari bahasa Prancis yang berarti macon: tukang batu, yang mana bias diartikan bebas atau kumpulan tukangbatu. Bisa dinamakan Freemason dikarenakan berawal dari ahli bangunan. Keahlian mereka begitu luar biasa sehingga mereka mendapatkan tugas membangun katedral-katedral di seluruh Eropa. Sebagai imbalan atas tugas ini, mereka mendapat reward dari para raja Eropa berupa fasilitas kemewahan dan pembebasan pajak. Dengan segera para tukang batu ini membentuk serikat-serika teksklusif yang disebut dengan loji dan tersebar di seluruh Eropa.Tujuan Freemansonry ialah ingin menguasai dunia mulai dari ekonomi, sosial, politik dalam satu kepemerintahan yaitu “The New World Order”. Tidak banyak kita ketahui ternyata faham Freemansonry telah lama diadopsi oleh sebagian anakbangsa Indonesia dan sudah lama beroperasi di Nusantara. Bahkan anggotanya pun masuk ke dalam kepemerintahan Indonesia. Siapa saja orangnya? Dan bagaimana pengaruhnya di Nusantara? BAGIAN I PENDIRI FREEMASONRY DI INDONESIA. Pendiri loji Mason pertama di Indonesia La Choisie (terpilih) dilakukan di Batavia tahun 1762 dan diprakarsai oleh JCM. Radermacher, ayahnya dahulu pernah menjabat suhu agung pertama mason di Netherlands tahun 1730. Radermacher telah bergabung dengan East Indian Company atau bisa juga disebut VOC pada saat berumur enam belas tahun. Keberadaan La Choisie tidak bertahan lama, mungkin karena kepulangan sementara Radermacher ke Nederland tahun 1764. Segera muncul sebuah loji baru, La Fidele Sincerite (kesetiaan yang ikhlas). Pada masa-masa awal, rasa anti Mason di kalangan pejabat pemerintahan tinggi begitu kuat sehingga tempat pertemuan Mason pun harus dijaga kerahasiaannya. Kemudian para Mason memperluas aktivitasnya ke kota Semarang, yang saat itu berfungsi

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 143 sebagai markas besar militer dan administrasi di wilayah pantai timur laut Jawa. Loji Semarang, La Constante et Fidele (selamanya setia) dengan sigap dibangun oleh tujuh belas anggota Mason bersama dengan Gubernur dan direktur pantai timur laut Jawa yang akhirnya menjadi sebuah pimpinan lojinya untuk pertama kali. BAGIAN II KEANGGOTAAN MASON DI INDONESIA. Keanggotaan yang terdaftar selama akhir abad 18 dan awal abad 19 tidak menentu, jumlahnya mendekati 65. Hampir seluruh anggota ini duduk dalam pemerintahan tinggi atau kalangan militer. Warga Indonesia pertama (tahun 1844) yang diterima menjadi anggota Mason adalah Abdul Rachman, cicit sultan pontianak. Ada juga yang dilantik menjadi anggota selama periode ini yaitu pelukis asal Jawa Raden Saleh. Selama tahun 1875 loji Surabaya berkat sebuah laporan, mengakui anggota dari suku Jawa untuk pertama kalinya, yaitu Raden Panjie Onggowidjojo. Anggota Mason pada periode awal lainnya adalah R. A Panji Tjokronegoro bupati Surabaya yang menyelenggarakan perayaan emasnya (50 tahun masa keanggotaannya) pada tahun 1909. Pejabat berturut-turut yang ada dikediaman paku alam yaitu gelar kepangeran yang lebih kecil dalam kesultanan Yogyakarta juga merupakan anggota-anggota Mason. Seorang paman paku alam VIII, pangeran Ario Notodiredjo juga aktif di loji Mataram dan merupakan presiden pertama organisasi Budi Utomo. Hingga tahun 1940 jumlah Mason Indonesia berjumlah lima puluh orang. Hampir setengah dari Mason Indonesia duduk dalam administrasi teritorial pemerintahan, mereka antara lain adalah para bupati 11 orang, para patih 5 orang, para wedana (kepala distrik) 4 orang, dan pegawai pengadilan 4 orang. Tujuh tambahan individu lainnya menjabat posisi yang berbeda dalam pemerintahan. Anggota Mason di Indonesia terpusat di Jawa Tengah dan kerajaan di daerah tersebut. BAG III KEGIATAN-KEGIATAN MASON. Pertemuan-pertemuan Mason bersifat rahasia dan keputusan-keputusan yang diambil dilakukan tidak hanya oleh ordo ataupun sebuah loji tertentu, tetapi juga oleh Mason individu. Terdapat tiga periode utama aktivitas anggota Mason, selama periode pertama (1770-1870) penekanan kegiatan dilakukan pada masalah kedermawanan yang perlahan-lahan menjadi bentuk amal yang terorganisir. Selama era ini, Mason juga melakukan kontribusi pendirian, pertumbuhan, dan pengarahan perhimpunan kesenian dan ilmu pengetahuan Batavia. Selama periode kedua (1860-1910) perluasan ini dilakukan dengan giat di bidang aktivitas sosio-kultural dan mendirikan lembaga pendidikan. Pada periode ketiga (1910-1935) para Mason mulai aktif di kancah sosial dan pendidikan sehingga mengakibatkan loji- loji Mason menghentikan beberapa keterlibatan mereka dan mengalihkan kontrol beberapa sekolah kepada pihak pemerintah. BAGIAN IV KALIMAT YANG MENARIK. “Pejabat berturut-turut yang ada dikediaman paku alam yaitu gelar kepangeran yang lebih kecil dalam kesultanan Yogyakarta juga merupakan anggota-anggota Mason. Seorang paman paku alam VIII, pangeran Ario Notodiredjo juga aktif di loji Mataram dan merupakan

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 144 presiden pertama organisasi Budi Utomo” Setelah membaca kalimat ini maka secara tidak sadar Indonesia pernah menjadi negara yang di kuasai oleh para Freemansonry. Sehingga faham Freemansonry bercokol lama di instansi-instansi kepemerintahan. Sudah dijelaskan diatas bahwa faham Freemansonry ialah faham yang ingin menguasai politik, sosial, ekonomi, dan lain-lain. Mungkin para pejabat kita yang korupsi dan tidak pernah puas dengan gajinya, atau para partai politik yang ingin menguasai parlemen kenegaraan sudah terkena faham Freemansonry atau bisa jadi mereka salah satu anggota Freemansonry.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 145

(17)

Pengarang : Chappy Hakim Judul Buku : Cat Rambut Orang Yahudi Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbitan : Kompas Tahun Penerbitan : 2009 Jumlah Halaman : 296 halaman

Sinopsis Isi Buku

Chappy Hakim pernah dikenal sebagai orang nomor satu di angkatan udara negeri ini. Sekarang, Chappy lebih dikenal sebagai blogger Kompasiana. Ia punya predikat “The Real Blogger“, meski belum lama menerjuni ranah maya. Dari hasil ngeblog-nya di Kompasiana, blog yang dibangun Kompas.com, lahirlah buku Cat Rambut Orang Yahudi ini. Chappy bercerita tentang orang Yahudi yang pintar-pintar itu, ada cerita tentang keputusan finalnya untuk berhenti mengecat rambut putihnya agar menjadi hitam hanya untuk alasan sepele; takut cucunya tidak bisa membedakan mana bapak dan mana kakek. Ada pengetahuan mengenai budaya asal bapak senang di dunia militer yang baru terungkap sekarang. Ada renungan setiap hari Jumat, meski Chappy bukanlah seorang pendakwah. Lewat Cat Rambut Orang Yahudi, Chappy tengah menguji asumsi Thomas L Friedman dalam bukunya The World Is Flat, bahwa dunia itu datar. Bagi Friedman, semua orang punya kesempatan yang sama mencapai satu titik, baik menggunakan pesawat supersonik ataupun lewat kemampuan memanfaatkan internet. Itulah yang dijajaki Chappy lewat postingannya yang mengalir. Tidak ada batasan preferansi atau hobi, asalkan sesuai kata hati, minat dan selera, jadilah sebuah tulisan. Tidak harus terikat “jaim” alias jaga image, yang penting lewat tulisan itu dia bisa berbagi. Buku kumpulan esai Chappy Hakim dibagi dalam empat bab pembahasan. Bagian pertama terdiri dari 13 esai yang bertemakan Pemimpin. Misal, pria kelahiran Yogyakarta itu mengulas tentang budaya Asal Bapak Senang (ABS) yang berkembang di lingkungan militer, yang hal itu dirasakannya sendiri yang ternyata berbuah tak mengenakkan baginya, sehingga dia harus mem-briefing anak buahnya agar sportif dan tak cuma bisa menyenangkan atasannya. Tak lupa, bagian ini juga menyorot anggota dewan yang kinerjanya buruk dan suka

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 146 asal-asalan jika studi banding ke luar negeri yang membuat citranya di titik nadir akibat terlalu sering mengkhianati amanah rakyat. Bagian kedua, diberi judul Transportasi, yang tentu saja pembahasannya tentang dunia penerbangan Tanah Air yang menjadi kajian maupun daerah kekuasannya semasa menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), yang dibagi dalam 24 tulisan. Terbukti banyak kritikan yang diberikan Chappy Hakim terhadap dunia penerbangan Indonesia yang masih banyak mengabaikan prosedur ketat penerbangan burung besi hingga pengabaian pihak maskapai penerbangan (airlines) terhadap keamanan penumpang, yang membuat semua pesawat milik maskapai penerbangan lokal dilarang melintasi langit Uni Eropa. Pada bagian ketiga, Chappy Hakim membagikan berbagai pengalaman hidupnya sejak kecil hingga perjalanannya keliling dunia yang dituangkan ke dalam 18 esai yang diberi judul Apakah Anda Tahu. Ketua Timnas Evaluasi Keselamatan dan Evakuasi Transportasi (EKKT) ini mengupas segala pengalaman menarik yang didapatnya yang seolah ingin memberikan pencerahan kepada masyarakat. Mulai esai tentang bagaimana cara kaum Yahudi menjadi bangsa cerdas dan mampu melahirkan generasi jenius hingga Israel menjadi bangsa disegani di dunia, dan ulasan perang Palestina- Israel, serta negara Selandia Baru yang mengamalkan ideologi Pancasila, bukan seperti Indonesia yang hanya dijadikan simbol belaka, sampai masalah tidak dikenalnya istilah Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di Amerika Serikat, seperti yang terjadi di negeri ini. Bagian terakhir, Chappy Hakim memberi judul Ayo Merenung Sejenak sebab dia menyampaikan 26 kritik tajam dan solusi terhadap segala kejadian di sekitarnya. Karena peraih 3 rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dalam dunia tulis menulis ini berupaya mengajak setiap pembaca buku maupun blogger untuk lebih peduli terhadap fenomena menurunnya kualitas hidup masyarakat Indonesia. Kasus yang diberi perhatian adalah mulai masalah ketidakdisiplinan masyarakat ketika berkendara di jalanan dan tidak tepat waktu (on time) jika membuat janji, budaya malas membaca dan menulis karena masyarakat lebih suka melihat tayangan televisi yang tak edukatif, budaya potong kompas atau instan dalam menggapai prestasi, seperti yang ditunjukkan PSSI dalam kompetisi sepakbola, hingga sikap kurang bersyukur terhadap kesehatan yang merupakan aset termahal yang dimiliki seseorang.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 147

(18)

Pengarang : Henry Makow Judul Buku : Illuminati (Dunia dalam Genggaman Perkumpulan Setan) Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbitan : Ufuk Publishing House Tahun Penerbitan : 2012 Jumlah Halaman : 423 halaman

Sinopsis Isi Buku

Illuminati yaitu suatu kelompok yang menyebar luas di masyarakat kelompok ini telah menyusup kedalam bentuk banyak organisasi yang tampak banyak ( seperti perserikatan amal dan persatuan professional ). Dan juga telah menyusup kedalam gerakan politik, khususnya Zionisme, Komunisme, Sosialisme, Liberalisme, Neo-Konsevatisme dan Fosisme. Illuminati juga telah menyusupi seluruh agama dan instansi, termasuk sekelompok yang menganggap diri mereka sebagai pilihan tuhan, orang orang pilihan tuhan ini sangat mahir dalam melakukan manipulasi dan kejahatan. Tujuan illuminati adalah merendahkan dan memperbudak manusia baik secara mental maupun spiritual, jika tidak secara fisik. Jadi yang dimaksud illuminati adalah sekelompok yang ingin menghancurkan peradaban manusia, baik dalam keagamaan maupun sosila. Pada tahun1943, jewish publication society menerbitkan “ The Devil and The Jewis”, Prof. Joshua Trachtenborg ia tergelatik untuk mengetahui mengapa pada abad pertengahan orang orang Yahudi dianggap sebagai agen setan. Tujuan mereka adalah untuk menghancurkan peradaban Kristen dan manusia. Dalam dunia Kristen, tidak dapat disangka lagi bahwa Yahudi dianggap sebagai pembawa ajaran sesat. Sesungguhnya pembawa ajaran sesat tersebut addalah yahufi secara umum dianggap menginspirasi sekte schismatic, dan tuduhan yang paling umum terhadap ajaran sesat ini adalah Judaizing. Para banker menginginkan agar kita mentaati mereka peristiwa peristiwa terkini bagaikan gambar “Mata Ajaib” yang harus anda tatap dalam waktu lama untuk dapat menemukan gambar di dalamnya. Namun, jika anda mengetahui apa yang anda cari, maka gambar yang ada di dalamnya akan segera muncul. Sama mengagumkan dan anehnya dengan hal tersebut sebuah masyarakat mistik satanic ( kabalistic ) telah mengambil kendali planet melalui sistem

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 148 perbankan, ia berupaya menanamkan tiraninya melalui tipu daya “ perang terhadap terror” dan “ globalisasi”. Sumber lain yang mengomfirmasikan kebenaran yang tridak mengenakan ini adalah sebuah surat mengejutkan yang layak mendapatkan perhatian. Surat tersebut yang muncul di internet beberapa tahun lalu, menghapus illusi bahwa kita merupakan masyarakat bebas yang hidup dalam sistem demokrasi yang ramah. Sebagai tawanan kekayaan, illuminati lebih memilih kebencian dan penghancuran cinta. Dapat dipahami jika mereka tidak dapat tampil dihadapan public dengan hal ini. Mereka berpura pura sebagai orang bermoral, namun ketika bekerja dibelakang layar mereka memperbudak manusia dalam sebuah tatanan dunia baru. Tujuan dari tatanan dunia baru adalah sama dengan komunisme illuminati menciptakab komunisme sebagai alat untuk menantang kehendak tuhan dan perbudak manusia. Karl Mark dipekerjakan untuk menjual hukum totalitarian (keditatoran proletariat) dengan berpura pura mendukung pertemanan, ia merupakan seorang satanic sebagaimaa Trotsky, Lenin dan Stalin. Dalam bukumnya Mark dan Satan (1986), Richard Wambrand mengilustrasikan kebencian yang sesungguhnya dari Mark terhadap tuhan dan kemanusian. Sejak 1848, Mark telah menulismengenai “perang dunia yang akan datang” yang akan memusnahkan “kaum hina” seperti orang orang Rusia, Ceko dan Kroasia. Ketika cabinet inggris mengeluarkan deklarasi balfour pada tahun 1917, ia mendapatkan penentangan yang keras dari anggota Yahudi sendiri, Edwin montagu. Namun, non Yahudi termasuk banyak anti-semit menyetujui deklarasi tersebut. Zionisme adalah caranya untuk menegakkan imperialisme inggris dan “tatanan dunia baru” masonic. Sebagai seorang Yahudi berasimilasi, montagu menganggap yudaisme adalah sebuah agama dan melihat zionisme sebagai sikap politik yang salah dan tidak dapat diterima oleh warga inggris patriotic manapun. Illuminati membunuh paling tidak dua presiden lagi.kutukan institusi institusi sipil kita ditemukan di masonry sudah kuat dan bertambah kuat dari hari ke hari. Aku berhutang kepada negeriku untuk menguak bahaya bahayanya, kapten William morgan dibunuh 11 september 1826. The mardi gras secrets adalah dokumen internet yang mencurigakan tapi sangat bisa dipercaya.dokumen ini menyatakan bahwa agen agen illuminati telah meracuni dan membunuh presiden William harry Harrison (1773-1841) dan Zachary taylor (1784-1850). Mereka juga meracuni james Buchanan pada 1857 tapi dia selamat. Ketika presiden ini berusaha menghalangi rencana rencana illuminati- Rothschild untuk perang sipil AS (1860-1865).

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 149

(19)

Pengarang : Toto Tasmara Judul Buku : Yahudi Mengapa Mereka Berprestasi? Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbitan : Sinergi Publishing Tahun Penerbitan : 2010 Jumlah Halaman : 266 halaman

Sinopsis Isi Buku

Ketika kita membaca banyak buku tentang bangsa Yahudi, pasti kebanyakan yang kita peroleh dari bacaan itu adalah tentang kelicikan, kejahatan serta penipuan mereka untuk menguasai dunia tapi, tidak semua bangsa Yahudi memiliki sifat yang seperti itu dibalik semua itu banyak hal-hal positif yang dapat kita ambil dan terapkan dalam masyarakat. Ketika membaca tentang bangsa Yahudi, bahwa ada hal yang harus kita sadari bahwa mreka mempunyai kecerdasan yang luar biasa dari bangsa lain. Bila membaca buku ini banyak hal baru tentang Yahudi mulai dari sejarahnya dan sedikit catatan kehidupan mereka serta apa yang dapat kita ketahui mengapa mereka berprestasi? BAB I (Matahari Bersinar di Andalusia). Bab awal dari buku ini menceritakan tentang sejarah umat Islam ketika zaman kegemilangannya di Andalusia. Jatuhnya umat Islam kepada kristian dan bangsa Yahudi yang berada di Andalusia disuruh keluar. Dari sinilah dimulainya sejarah kecerdasan Yahudi. Tokoh yang terkenal pada saat itu adalah Thariq bin Ziyad tujuan Beliau adalah untuk membebaskan rakyat Spanyol dari dari kezaliman dan penindasan kaum bangsawan, Raja yang menyengsarakan para penduduk. Orang-orang Yahudi mengalami kebangkitan di Spanyol mereka menimba ilmu dari tokoh Muslim. Pada saat itu bangsa Yahudi dan Kristen diberi kebebasan dan bahkan mereka juga mendapatkan perlindungan dari kerajaan Islam selama mereka mau menghormati dan mematuhi hukum Negara Islam. Andalusia inilah awal lahirnya peradaban modern. Berikut ini adalah para cendikiawan Andalusia yang bisa mempengaruhi para filsuf Yahudi dan Kristen:Abu Qasim Az-zahrawi (936-1013), Ibnu Tufail (1105-1185), Ibnu Rusyd (1126-1198), Ibnu ‘Arabi (1165-1240), Ibnu Bajjah (1082-1138). Berjalannya waktu, khazanah ilmu dan kejayaan Andalusia menjadi lenyap karena terjadi perpecahan kerajaan Islam yang memberikan kesempatan kepada

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 150

Kristen di Spanyol menjatuhkan kerajaan Islam. Umat Islam dan bangsa Yahudi yang masih mau tinggal di Andalusia mereka harus di Baptis masuk agama Kristiani namun ada sebagian umat Islam dan bangsa Yahudi memilih berimigrasi. BAB II (Karena Derita Menindas Aku Menjadi Cerdas). Bab ini menceritakan tentang penderitaan dan kecerdasan orang- orang Yahudi. Penderitaan yang dialami kaum Yahudi membuat mereka menjadi lebih kuat dan semangat untuk bangkit serta mengasah pikiran mereka agar bisa bertahan hidup. Pengalaman hidup yang mengerikan membuat bangsa Yahudi selalu kerja keras dan optimis dalam menjalankan hidup bagi mereka uang adalah fondasi utama untuk mencapai prestasi yang gemilang. Rasa sakit yang dialaminya menjadikan motivasi dan semangat untuk lebih kreatif lagi dalam berprestasi. Selain faktor lingkungan kecerdasan orang Yahudi juga dipengaruhi oleh faktor genetika, mereka sangat selektif dalam memilih pasangan agar mendapat keturunan yang tingkat kecerdasannya lebih tinggi dari mereka. Demi menjaga keYahudian, mereka dilarang menikah selain dengan kaum Yahudi. BAB III (Pendidikan, Ruh Kehidupan). Pendidikan adalah dasar utama untk membangun watak generasi yang akan datang yaitu asset untuk meneruskan cita-cita kaum Yahudi. Sejak kecil bangsa Yahudi sudah terbiasa berdiskusi dan bertanya, mereka dilatih untuk berfikir secara kritis dan mereka diajarkan untuk menyisihkan sebagian uangnya yang nanti uangnya diberikan kepada orang yang membutuhkan. Mereka juga mengajarkan bahwa sukses itu terletak pada pendidikan, kecerdasan, keyakinan, kekayaan, dan kekuasaan yang dapat diraih dengan kerja keras dan prestasi. Mereka yang memperoleh pendapatan yang tinggi sudah jelas bahwa mereka mendapat pendidikan yang berkualitas bagus. Bangsa Yahudi sangat gemar membaca, setiap tahun lebih dari 15 buku yang mereka beli dan merekapun tidak segan membeli buku dengan harga mahal sekalipun. Mereka juga mempunyai gelar Bar Mitzvah (lelaki) dan Bat Mitzvah (wanita). Pria berusia 13 tahun sedangkan wanita berusia 12 tahun, pada usia ini mereka akan memikul tanggung jawab untuk diri sendiri dan dilayan seperti seorang dewasa dengan panggilan gadol. BAB IV (Prestasi Yahudi). Tidak disangka banyaknya prestasi bangsa Yahudi. Kebanyakan dari mereka sudah menjadi pengusaha sejak usia muda. Kejelian bangsa Yahudi dalam berbisnis dimulai dari hal-hal yang dianggap orang itu sepele. Bangsa Yahudi benar-benar menguasai dunia hampir semua produk yang ada didunia adalah ciptaan orang Yahudi salah satunya adalah Starbuck coffe , Yahoo, google dll. Teknologi informasi sangat di incar orang Yahudi karena mereka menyadari bahwa dunia sekarang sangat tergantung pada media informasi dengan menguasai dunia informasi mereka bisa menjadi Raja Dunia. Sebagian besar kaum Yahudi adalah penerima hadiah Nobel peraih prestasi di dunia. Dalam bab ini diceritakan juga tokoh-tokoh besar Yahudi yang sumbangan mereka terhadap dunia dihargai melalui anugerah Nobel antara lain , Karl Marx, dan sebagainya.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 151

BAB V (Talmud Kitab Rasialis). Kitab suci agama Yahudi adalah taurat tetapi Talmud adalah kitab rasialis yang menghimpun kata-kata dan tafsiran para rabbi terhadap taurat. Didalam Talmud inilah yang mendidik Yahudi tentang bagaimana mulianya bangsa mereka, tentang betapa hinanya bangsa non Yahudi yang sama tarafnya dengan binatang. Talmud juga menetapkan ucapan rabi adalah hukum yang tertinggi dan lebih suci dari taurat, bahkan Tuhan kalah berdebat melawan Rabi Yahudi hal ini tertulis dalam Talmud (Baba Mezia 59 B). perdebatan kitab Talmud tidak hanya dilontarkan oleh kaum non Yahudi tetapi ada juga kelompok Yahudi yaitu “Karaite” yang mengajak umat Yahudi untuk berpedoman kepada Taurat saja karena Talmud dianggap ajaran sesat. Sudah banyak mengundang kritikan dan perdebatan dikalangan Yahudi maupun non Yahudi karena isi-isinya benar-benar tidak dapat diterima oleh akal tentang hujatan-hujatan terhadap bangsa non Yahudi. BAB VI (Character Building Illaa Bi Shultaan). Budaya prestasi Yahudi tercipta karena adanya kekentalan komunitas, mitos sebagai umat pilihan dan keberaniannya melawan penderitaan memacu mereka untuk berfikir secara kritis dan kreatif. Kita juga menyadari bahwa mereka tidak pernah senang melihat prestasi umat Islam. Didalam alqur’an banyak dijelaskan tentang langit, bumi dan dunia yang seharusnya kita bisa tafsirkan bahwa langit dan bumi adalah aset bagi manusia untuk dikelola dengan baik dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan hidup manusia. Ayat al-qur’an memberikan kita peluang menuju kemuliaan tetapi kita tidak mampu menangkap semangat dari ayat tersebut. Umat Islam memiliki sumber daya alam yang sangat kaya tetapi kita tidak bisa memanfaatkan dan mengolahnya karena tidak memiliki kekuatan terutama ilmu pengetahuan. Kekuatan itu hanya dapat dicapai dengan ditanamkannya ilmu pengetahuan.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 152

(20)

Pengarang : Eggi Sudjana Judul Buku : SBY Antek Yahudi-As? Suatu Kondisional Menuju Revolusi Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbitan : Ummacom Press Tahun Penerbitan : Januari 2011 Jumlah Halaman : 265 Halaman + xiii

Sinopsis Isi Buku

Penulis menjelaskan para bankir internasional dari AS dan Jerman untuk mendukung revolusi Bolshevik 1917 melalui ‘mafia bilderberg’ dan untuk mempertahankan politik perang dingin dengan sengaja agar melancarkan intervensi universal. Carnegie, ford, Rockefeller para mafia global yang dapat mengangkat dan menjatuhkan presiden, mereka dapat mengendalikan hubungan antar Negara dan politik internasional karena memiliki satu pasukan keamanan dunia (NATO) satuan kekuatan ekonomi (IMF dan Bank Dunia) dan satu kekuatan lain WHO yang menjadi sayap badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) . Sejak kejatuhan presiden Soekarno dan jendral Soeharto naik menggantikan Soekarno. Maka sejak saat itu Indonesia berada dibawah telapak kaki asing, mulai dari penguasaan ekonomi, intervensi politik hingga control atas Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kekuatan asing itu adalah kaum Yahudi, yang diantara mereka ada yang tergabung dalam Mafia Bilderberg. Selain itu, angkatan perang RI yang dibangun oleh Soekarno bersama para jendralnya yang memiliki alutsista militer warisan blok Uni Soviet, di lucuti kekuatannya dan digunakan Soeharto merampok “bumi, air, udara, dan kekayaan alam” Indonesia. Penulis serius membongkar neoliberallisme yang dicangkok sejak era Soeharto dan semakin tumbuh subur dibawah pemerintahan SBY. Di buku ini penulis menyinggung masalah Freeport yang lebih menguntungkan AS, dan dibagian terakhir yang berjudul “keharusan revolusi”. Sedari awal ditulis oleh penulis, banyak topik sejarah yang “digelapkan” disorot. Mulai dari Peristiwa Madiun 1948 sampai G30 September 1965. Dari konspirasi tentara sekutu (AS dan Inggris) dengan TNI AD yang di istilahkan CIA sebagai “Local Army Friend” saat penggulingan Soekarno dan pembasmian orang-orang PKI.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 153

BAGIAN I KONSPIRASI YAHUDI AS-INGGRIS DALAM MENGCENGKRAM INDONESIA. Partai Komunis Indonesia(PKI) adalah partai politik di indonesia yang berideologi komunis. Partai ini didirikan atas inisiatif tokoh sosialis belanda Henk Sneevliet pada 1914 dengan nama Indische Sociaal Democratische vereeniging (ISDV) (Persatuan Sosial Demokrat Hindia Belanda).Keanggotaan awal ISDV pada dasarnya terdiri 85 anggota dari dua partai sosialisasi Belanda, yaitu SDAP (Partai Buruh Sosial Demokratis) dan SDP (Partai Sosial Demokratis) yang aktif di Hindia Belanda. Aneka ideologi di dunia sebetulnya merupakan tangan kekuasaan Yahudi. Konspirasi Yahudi (jewish conspiracy) inilah yang mencetuskan peristiwa- peristiwa besar dalam sejarah modern, seperti revolusi inggris 1688, revolusi amerika 1776, revolusi perancis 1789, revolusi-revolusi 1848, perang dunia pertama dan kedua, dan kemudian gerakan penjajahan barat terhadap dunia timur umumnya dan dunia Islam khususnya. Salah satu konspirator penting dalam perubahan global adalah gerakan iluminati. Jauh sebelum Gerakan 30 September 1965 meletus, makar Yahudi AS di indonesia telah berlangsung baik secara rahasia maupunn terang-terangan. Seperti terjadi di chile, kelompok Widjojo bekerja sama sangat erat dengan militer untuk membawa bangsa indonesia keluar dari kemiskinan melalui jalan kapitalisme. Nyatanya Soeharto telah merebut secara paksa Komando atas Angkatan Darat dari tangan Soekarno melalui taktik legalitas yang bermuka dua (1 oktober 1965). Sesungguhnya keterlibatan pihak asing dalam menjatuhkan Presiden Soekarno adalah fakta yang tak perlu diragukan lagi, setelah desas desus pemerintah amerika serikat mengakui keterlibatan badan intelejennya CIA. Dengan disokong amerika, Soeharto membuka perekonomian Indonesia untuk investasi asing. Penngaruh “Poros Washington” ddalam pandangan Revrisond Baswir, dapat membuatkonstelasi ekonomi nasional menjadi stabil dan kuat karena besarnya dukungan pihak asing. Di era kepemimpinan SBY, jaringan Pro neoliberal terkesan semakin kuat. Sri Mulyani, Boediono dan Marie Elka Pangestu sangat dominan dalam mendorong liberalisasi ekonomi di Indonesia. Soeharto punya hutang budi kepada Yahudi AS dan inggris, begitupun seballiknya. Mereka sama sama berkonpirasi menggulingkan Presiden Soekarno. Pemerintahan SBY terkenal pengecut terhadap tekanan Yahudi Dalam telaah normatif perspektif syariah, UU penanaman modal juga mengandung sejumlah persoalan mendasar yakni, Penyamaan insvestor dalam dan luar negri di semua bidang usaha, Tidak adanya pembedaan bidang usaha Uang kertas seperti dollar AS merupakan sarana pelembagaan ekonomi ribawi.Bung Karno mengatakan nilai lebih dinamakan merwaarde yaitu “memakan hasil pekerjaan orang lain dengan cara tidak memberikan bagian keuntungan yang seharusnya menjadi bagian kaum buruh yang bekerja menghasilkan keuntungan tersebut” Oleh Bung Karno sistem bagi hasil ini disebut sistem ekonomi marhaenisme, yaotu kegiatan produksi tanpa hubungan

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 154 antagonis antara majikan dengan kuli, dalam sistem bagi hasil diantara pekerja secara efisien danpropporsional. Tipu muslihat dan makar Yahudi tidak dapat ditutup tutupi, protokol zionis dengan baik mengungkapkan rencana rencana jahat mereka. EITI: perangkap baru Yahudi internasional. Tak ada yang tahu mekanisme inisiatif transparansi itu persisnya, mereka menyebut diri kelompok penasehat internasional, sebagian anggota kelompok penasehat internasional itu punya sejarah panjang memiskinkan negara negara kaya sumber daya alam di empat penjuru bumi. lupakan juga kalau pemerintahan kita kalau pihak pihak dibalik inisiatif transparansi adalah mereka yg dulunya kemaruk menyedot sumber daya alam kita dan punya andil besar melahirkan sosok seperti Soeharto.

BAGIAN II CAMPUR TANGAN YAHUDI AS DI INDONESIA. Perang dingin antara dua blok kekuatan, kapitalisme dan komunisme pertama kali terjadi di eropa kemudian masuk ke asia. Terpuruknya eropa akibat PD I dan PD II telah menjadikan AS sebagai pihak yang memiliki keunggulan dalam memegang kendali politik dan ekonomi dunia. Strategi membendung ancaman dari pihak pihak yang dianggap sebagai musuh yang diterapkan oleh AS terhadap komunisme tidak setegas dan seagresif yang ia lakukan pada isu terorisme (perlawanan global Islam). Dalam isu terorisme AS mengedepankann pendekatan militer dan melanggar HAM bahkan juga mengintervensi di negara-negara lain. Dapat dikatakan AS benar-benar serius untuk menumpas siapa saja yang dianggap teroris atau mendukung dan melindungi teroris. George W. Bush adalah penabuh genderang perang terhadap gerakan militan Islam. Amerika serikat memiliki alasan kuat unutk mewaspadai asia tenggara perihal keterkaitan jejaring Al Qaeda dan kelompok-kelompok ekstrimis radikal disejumlah negara dikawsan ini. Jaringan Al Qaeda didgua merupakan pihak yang mendanai pengeboman di konsulat AS di Karachi. Pada 1991 Osama bin Laden juga pernah bekerjasama dengan pimpinan irak, Saddam Husein, karena keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu menghancurkan markas tentara AS di timur tebgah. Indonesia kemudian sibuk menyusun RUU anti terorisme setelah wacana soal ini bergulir cukup lama. Kini di era reformasi pemerintahan ke 2 SBY, terorisme tetap menjadi isu berkesinambungan yang dipelihara pemerintah. Pada era Soeharto, justru gerakan-gerakan radikal Islam diciptakan oleh rezim Soeharto sendiri melalui tangan orang-orang dekat Soeharto sendiri. Pada tahun 1990-an, saat indonesia berkeinginan untuk memperbesar jumlah personel Kopassus TNI AD, timbul kekhawatiran Amerika Serikat dan ketakutan dari pemerintah Australia. Pemikiran Soekarno sangat dipengaruhi oleh Pax Indonesiana yaitu kecintaan generasi muda pada bangsa mampu mengantarkan bangsa ini menjadi nusantara yang berperadaban tinggi, yang akan berpengaruh di dunia internasional. ASEAN dibentuk atas prakarsa dari Adam Malik dan Ali Moertopo

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 155 sebagai orang dekat Soeharto yang dikendalikan oleh CIA, AS. AS tidak ingin melihat Indonesia yang bersatu dan menjadi kuat seperti China di Asia Timur. Disatu sisi Yahudi AS meneriakan yel-yel demokrasi dan hak asasi manusia diseluruh dunia, tapi disisi lain mereka memberangus dan menginjak-injak nilai- nilai demokrasi HAM itu sendiri. Yahudi AS menginginkan wilayah indonesia menjadi unit-unit terkecil yang mudah dikuasai dan dikontrol, Yahudi AS juga menyusupkan agenda dalam perumusan UU di Indonesia dan intervensi dalam kebijakan industri rokok. Tidak menutup kemungkinan pula bahwa kemenangan SBY-Kalla pada pilpres 2004 dan SBY-Boediono pada pilpres 2009 adalah kemenangan loobi Yahudi AS di Indonesia. Artinya lobi Yahudi AS di Indonesia sama besar pengaruhnya dan kuatnya dengan lobi Yahudi, AIPAC di Amerika Serikat.

BAGIAN III KEHARUSAN REVOLUSI. Himgga runtuhnya rezim Soeharto, nasib bangsa ini tidak kunjung keluar darii cengkraman Yahdi AS. Bahkan semakin dalam, terlebih pada era SBY-Boediono sekarang ini. SBY-Boediono tanpa malu- malu meletakan dirinya sebagai “goodboy”nya Yahudi AS. Era SBY dapat disimpulkan sebagai era ketaklukan yang sempurna kepada Yahudi AS. Pemerinyah SBY-Boediono memang tidak dapat diharapkan untuk mengangkat martabat bangsa Indonesia dalam percaturan politik global. Untuk mengubah dunia kita harus mengubah korporatrokasi, kita harus berhenti membiarkan segelintir orang itu terus menentukan planet kita. Perlu dimengerti tentang good governance untuk mengukur sejauh mana Indonesia terjepit dalam cengkraman tantangan politik Yahudi AS. Dengan luasnya cakupan good govermence itu tidak mengherankan jika pemberantasan korupsi merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya membanggun tata pemerintahan yang baik.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 156

(21)

Pengarang : Eran Katz Judul Buku : Mengungkap Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi Penerjemah : Jakarta Tempat Penerbitan : Ufuk Publishing House Tahun Penerbitan : 2009 Jumlah Halaman : 442 halaman

Sinopsis Isi Buku

Buku ini menceritakan tentang pandangan atau mitos orang-orang terhadap orang-orang Yahudi. Bahwa mereka mempunyai kecerdasan yang lebih daripada yang lainnya. Dan ketika orang-orang memikirkan mitos itu, mereka bertanya- tanya. Mengapa orang Yahudi saja yang harus menerima stigma seperti itu? Mengapa stigma kecerdasan tidak melekat kepada selain orang-orang Yahudi? Dan apakah itu hanya sekedar stigma atau ada sesuatu dalam pernyataan itu? Karena memang dari dulu sampai sekarang kata kecerdasan atau kepintaran pada bangsa Yahudi sudah melekat dan tidak dapat dipisahkan. Tetapi disini juga dikatakan, bahwa orang Yahudi yang cerdas adalah orang yang sangat berbahaya. Mengapa dikatakan demikian? Karena menurut mereka orang yang berbangsa Yahudi adalah orang-orang yang licik, menakutkan, dan penipu. Ya, mungkin hampir semua bangsa mempunyai karakteristik khas tersendiri. Tidak peduli apakah karakteristik-karakteristik yang dilekatkan kepada mereka itu benar atau salah. Misalnya, ada bangsa Skotlandia, bangsa itu mempunyai karakteristik dimana bangsa Skotlandia adalah bangsa yang kikir, kemudian ada bangsa Meksiko yang terkenal dengan malasnya, bangsa Swis dengan kekakuannya, bangsa Jepang dengan berbelit-belitnya, bangsa Jerman yang suka memamerkan kepintarannya dan masih banyak lagi bangsa-bangsa lain yang mempunyai karakteristik. Ketika mitos ini sudah melekat pada bangsa Yahudi, ketika itu juga mereka melakukan penelitian tentang bagaimana awalnya mitos ini bisa melekat pada bangsa Yahudi. Memang benar, bahwa bangsa Yahudi itu cerdas. Apakah mereka mempunyai metode tersendiri untuk mengembangkan kecerdasannya sehingga sampai sekarang bangsa Yahudi terkenal dengan khas kecerdasannya itu. Tetapi ketika mitos itu diselidiki, mengapa dan bagaimana kata “kecerdasa” itu bisa melekat dalam diri bangsa Yahudi. Ternyata tidak orang-orang Yahudi

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 157 saja yang mempunyai kecerdasan seperti itu. Karena setiap bangsa mempunyai orang yang kuat atau lemah, baik atau buruk, cerdas atau bodoh. Dan tentu saja semua bangsa atau agama, baik itu agama Kristen, Muslim ataupun Hindu, pasti ada yang lebih cerdas dan lebih sukses dibandingkan bangsa Yahudi. Walaupun demikian, tidak bisa dipungkiri kalau bangsa Yahudi itu adalah bangsa yang mampun bertahan hidup. Mengapa demikian? Lihat saja sepanjang sejarah ini. Berapa banyak ketidakadilan yang telah mereka alami selama ini? Berapa banyak pembunuhan berencana yang mereka alami? Dan berapa kali mereka terusir dari suatu Negara dan dipaksa berkelana untuk mencari sebuah kampung halaman? Nah, meskipun mereka mengalami semua penderitaan itu, akan tetapi bangsa Yahudi bisa maju dengan pesatnya. Akankah ada orang yang bertanya-tanya, bagaimana mungkin mereka bisa bertahan dan terus maju? Sedangkan bangsa-bangsa lain yang lebih besar dari bangsa Yahudi saja tidak bisa bertahan. Dimana sekarang bangsa Mesir kuno yang membangun piramid- piramid itu? Dimana bangsa Yunani yang menemukan demokrasi serta melahirkan Plato dan Aristoteles? Dimana mereka sekarang? Mereka sudah runtuh seperti menara korek api dan telah menjadi puing-puing kenangan dan hanya bisa dibaca saja tentang sejarahnya. Bangsa Yahudi bisa bertahan tanpa bantuan angkatan bersenjata yang sangat kuat atau kekuatan fisik yang hebat. Dan mereka berhasil mempertahankan tradisi dibawah penderitaan yang sangat sulit itu dengan menggunakan kemahiran otaknya dan terus belajar bagaimana mereka bisa mempergunakannya dengan baik dan benar. Ketika kita memikirkan tentang bangsa Yahudi, dan memang bukan secara kebetulan. Bahwa nama-nama bangsa Yahudi yang mempunyai nama dalam segala bidang dan berpengaruh pada seluruh umat manusia. Misalnya ada Musa, , Spinoza, Sigmund Freud, Albert Einstein, Karl Marx, Mark Zuc, Kerberg, Sergrey Brin, Rupert Mudoch dan masih banyak lagi. Mereka semua merupakan orang-orang Yahudi yang mempunyai kecerdasan yang luar biasa dan yang lebih dari yang lainnya. Belum lagi dalam bidang kesusasteraan, ada shai Agnon, Shalom Aleichem, Isaac Bashevis Singer, Franz Kafka, Isaac Asimov, Joseph Heller, Philip Roth, Herman Wouk dan Harold Robbins. Dalam bidang musik klasik ada Yasch Heifetz, Daniel Burnbaum, Isaac Stem dan Arthur Rubinstein. Dalam bidang entertainer ada Barbara Streisand, Mandy Patinkin, Billy Joel, Simon, Paul Anka, Jerry Seinfeld, Jackie Mason, Marcel Marceau, the French Mime, Larry King, David Copperfield dan masih banyak lagi. Itu belum seberapa, masih banyak lagi orang-orang Yahudi yang sangat berpengaruh dan mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Jadi kesimpulannya 17,6% ilmuwan terkemuka abad pertengahan adalah bangsa Yahudi. Dan ini sangat mengagumkan jika kita membandingkan pencapaian-pencapaian ilmuwan Yahudi di masing-masing Negara. Jadi sudah jelas bahwa nama-nama dari bangsa Yahudi yang terkenal dan yang berpengaruh didunia itu memegang kekuasaan dalam jumlah yang besar

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 158 dalam berbagai bidang. Data statistic menunjukkan kehebatan dan banyak keberhasilan yang diperoleh oleh etnis yang jumlahnya relatif sedikit. Mereka menggunakan kecerdasan mereka dengan cara yang berbeda. Sehingga “kecerdasan” itu bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Dan bangsa Yahudi itu mempunyai imajinasi yang luar biasa pula. Satu hal yang perlu diketahui. Bahwa bangsa Yahudi ini selalu mengembangkan kemampuan imajinasi kreatifnya. Karena mereka meyakini bahwa dengan imajinasinyalah, mereka dapat menembur para penindas yang tidak punya belas kasihan, mereka dapat menyelamatkan diri dari kenyataan hidup yang suram, disiksa dan dianiaya sepanjang sejarah. Dengan imajinasinya jugalah mereka dapat menyelamatkan diri mereka sendiri dari kesengsaraan dan dapat mengatasi kesulitan-kesulitan. Mengapa orang-orang Yahudi itu mempunyai bakat atau kemampuan untuk hidup hanya dengan ide-ide imajinatif semata, seakan-akan ide itulah fakta nyata yang sebenarnya. Dan imajinasilah syarat paling mendasar dan utama dalam mengembangkan kecerdasan mereka agar dapat bertahan hidup. Bangsa Yahudi membuat prinsip kecerdasannya dari kata imajinasi, yaitu “Mewujudkan yang tidak mungkin dengan cara-cara yang mungkin”. Secara umum bangsa Yahudi mengembangkan kecerdasannya secara keseluruhan dengan prinsip ketidaknyamanannya. Dimana mereka tidak pernah puas atau merasa sudah mencapai kenyamanan dan keamanan financial. Ketika orang berada dirasa nyaman, pikirannya pun berhenti berfungsi. Dan ketika sedang merasa nyaman, otomatis akan menerima semua hal apa adanya. Kita akan berhenti memikirkannya. Maka dari itu otak kita harus berkembang setiap hari, mengasah agar tidak tumpul. Itulah arti dari prinsip ketidaknyamanan. Bisa juga disebut dengan prinsip bertahan hidup yang isinya “Jangan pernah merasa nyaman, teruslah mengembara secara fisik dan mental, agar mengalami dunia- dunia yang lain”. Jelas saja jika bangsa Yahudi itu selalu dikaitkan dengan mitos “kecerdasan”. Bangsa Yahudi itu selalu berusaha menegakkan pemikiran mereka yang terbuka. Mereka juga memiliki insting yang sangat tajam berkenaan dengan apa yang terjadi disekelilingnya. Karena dengan pemikiran yang terbuka inilah mereka memiliki sebuah pemahaman yang penting. Prinsip yang lainnya, yang dimiliki oleh bangsa Yahudi adalah mereka selalu meningkatkan mutu di dalam kehidupan dan kepribadiannya. Selalu berusaha dan belajar agar selalu menjadi yang terdepan. Bagusnya dari bangsa Yahudi adalah selalu ingin belajar, belajar dan belajar lagi. Mereka diperintahkan untuk mengajarkan kitab kepada anak-anaknya nanti agar kelak anak-anaknya bisa mengetahui hokum dan kisah nenek moyang atau sejarah yang telah ditempuh oleh bangsa Yahudi pada zaman dulu kala. Dan bangsa Yahudi ini mewajibkan untuk selalu mengingat masa lalu, agar tidak lupa bagaimana perjuangan mereka dahulu. Karena menurut mereka masa depannya

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 159 itu bergantung kepada masa lalunya, sehingga bangsa Yahudi itu wajib untuk meneruskan dan melanjutkannya. Di dalam belajar, bangsa Yahudi mempunyai rahasia atau cirri khusus agar lebih mudah dan dapat dipahami. Yaitu mereka belajar dengan cara hevrutah, belajar dengan membaca keras-keras dan belajar sambil bergerak dengan riang. Dengan cara seperti itu mereka bisa lebih mudah menerima pelajaran yang didapat. Mereka tahu bagaimana cara-caranya belajar lebih fun dan relax. Mereka juga mempunyai kemampuan untuk berkonsentrasi. Mereka menyarankan agar belajar di dekat sebuah sungat karena itu dapat memberikan ketentraman tertentu yang dapat membangung daya ingat. Dan belajarpun akan lebih nyaman dan cepat masuk ke dalam otak mereka. Mereka mempunyai keyakinan bahwa ketika mereka ingin belajar, sebaiknya tidak belajar ketika sedang marah. Karena saat ada sesuatu yang menganggu, menjengkelkan, atau menekan. Maka semua itu akan merusak perasaan aman seseorang dan akan membuat daya ingat seseorang menjadi lemah. Maka dari itu jauhkanlah rasa atau segala kekhawatiran dan gangguan di dalam diri. Serta harus berkonsentrasi pada pelajaran-pelajarannya. Dan ketika sedang dalam keadaan lapar, maka mereka merasakan ketidaknyamanan dan tidak akan mendapat ketenangan karena sedang lapar. Oleh karena itu ketika sedang belajar mereka mengharuskan makan terlebih dahulu. Karena rasa lapar itu adalah gangguan yang dapat mengalihkan perhatian sehingga tidak bisa berkonsentrasi lagi. Maka di dalam risalah Sanhedrin tertulis bahwa “Hati seseorang yang khawatir terhadap makanan akan menyebabkan ia melupakan pelajaran-pelajarannya”. Akan tetapi, perlu ada batas-batasnya mengenai hal makanan. Yaitu, jangan pernah makan secara berlebihan. Semuanya harus dalam porsi yang layak. Jangan belajar ketika sedang lapar, tapi juga jangan belajar ketika sedang kenyang. Karena apabila itu terjadi maka semua hasil belajarnya akan terlupakan. Dan jangan belajar setelah makan, karena makan ketika perut masih kenyang dan makanan belum dicerna, sulit untuk mempelajari hal-hal yang membutuhkan konsentrasi dan daya ingat, sebab saat itu tubuh terasa lambing dan lelah. Lalu ketika belajar lebih baik belajarlah selama dua jam saja tetapi fokus dan benar. Dari pada belajar lima jam tetapi dalam keadaan lemah dan tidak berkonsentrasi. Inilah salah satu point yang perlu di ingat ketika sedang belajar. Dan ini semua merupakan hal-hal yang dipelajari pada diri bangsa Yahudi. Sehingga mereka bisa mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Mereka selalu mengatur kehidupannya agar berjalan dengan lancar dan seimbang.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 160

(22)

Pengarang : Ahmad Ghazali Khairi & Amin Bukhari Judul Buku : Air Mata Palestina Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbitan : Hi-Fest Publising Tahun Penerbitan : 2009 Jumlah Halaman : 300 halaman + xii

Sinopsis Isi Buku

Dalam setiap peperangan selalu menghadirkan korban. Yang menyedihkan, korban dari peperangan itu adalah anak-anak kecil yang mempunyai hari depan. Seperti kita saksikan awal tahun 2009 ini, anak-anak palestina ini harus menerima perlakuan diluar batas manusiawi. Anak-anak palestina harus berguguran diterpa mesin perang, entah dari udara,laut ataupun darat. Apa yang terjadi diawal tahun ini di palestina, khususnya di jalur Gaza, tentu saja episode panjang kepilauan. Sejak berpuluh-puluh tahun, palestina senantiasa berkorban tidak hanya anak-anak, perempuan pun harus menjemput kematian akibat serangan militer Israel. Ide Zionisme yang berkehendak mendirikan Negara diatas tanah Negara lain telah menimbulkan luka mendalam bagi rakyat Palestina. Di lihat dari sudut pandang sejarah Zionis Israel Yahudi sebenarnya tidak memiliki akar sejarah sebagai penduduk asli Palestina. Kedatangan mereka di tanah Palestina pada akhir periode sebelum lahirnya Isa bin Maryam sampai permulaan Masehi bukanlah sebagai pemilik, tetapi imigran dari Mesir begitu juga kedatangan mereka ke Palestina saat ini yang berujung pada kolonialisasi sebelum masuknya bangsa Israel, Palestina telah dimiliki bangsa kanakanyang merupakan nenek moyang Palestina saat ini. Ini disebutkan dalam kitab bilangan XIII ayat 17-18, ”maka musa menyuruh mereka mencintai tanah kanakan dan mengamati keadaan negeri itu, apakah bangsa yang mendiami kuat atau lemah, apakah mereka sedikit atau banyak” (halaman 16) maka, tak keran bahwa Menlu Hasan Wirajuda pernah mengatakan bahwa masalah inti di palestina adalah penjajahan Israel. Oleh karena itu solusinya adalah pembentukan Negara Palestina merdeka. Tentu saja, solusi itu menjadi tekad dan cita-cita bersama masyarakat bijak yang memahami makna sebuah kehidupan aman, damai dan di penuhi kebaikan. Masyarakat yang bijak menghalalkan peninidasan dan penjajahan, tapi justru berupaa menciptakan tatanan kehidupan dimana masing-

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 161 masing bangsa saling menghormati dan bergerak bersama menuju tatanan dunia penuh berkah ilahi. Meskipun belum mendekati kesempurnaan, buku ini paling tidak memperkaya referensi pembaca terkait negeri palestina. Kondisi geografi Palestina coba dijelaskan termasuk keberadaan tempat-tempat suci di Palestina. Dalam bab pertama buku ini juga memaparkan sejarah konflik Palestina-Israel. Pun, sejarah singkat berdirinya organisasi pembebasan palestina (PLO), fatah, dan hamas dalam buku ini. Melalui buku ini di ajak untuk menyelami persoalan palestina dan menyadari bahwa palestina adalah Negara yang tentu berhak hidup merdeka tanpa harus mencekam akibat peninidasan Israel. Pertempuran tanpa mengenal kasihan terus berlanjut hingga hari ini diatas bumi Palestina. Bab ke 2 buku ini sejarah singkat tempat yang juga sebagai jantung palestina. Merupakan salah satu tempat suci bagi agama Islam. Dimana masjid Al-Aqsha ada didalamnya yang merupakan kiblat pertama bagi agama Islam sebelum dipindahkan ke Kaabah di Mekah dengan perintah Allah SWT. Yang kini berada dalam jajahan Yahudi. Karena, Yahudi akhir-akhir ini sengaja mengelirukan seluruh dunia dengan mengatakan bahwa Dome of the Rock sebagai Masjid Al-Aqsa. Di dalam bab lain terdapat sejarah konflik Palestina dan Israel yang merupakan konflik yang paling lama berlangsung di wilayah Timur Tengah (dengan mengenyampingkan perang salib), yang menyebabkannya menjadi perhatian utama mesyarakat internasional. Sebagai contoh, konflik antara keduanya menjadi agenda pertama dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Kemudian di dalam bab 4 terdapat beberapa bukti keterlibatan Amerika dalam proses pendirian Negara Israel. Di jelaskan hubungan unik Amerika dan Israel dan tindakan preventif, solusi dan antisipasi umat Islam terhadap proyek busuk duet Amerika-Israel. Selanjutnya buku ini banyak menggambarkan derita anak-anak Palestina, sebagaimana yang terurai dalam bab 5 buku ini , yang bertajuk ”nasib anak-anak Palestina”. Foto-foto yang eksklusif menggambarkan anak-anak Palestina pasca penggempuran, terbidik cantik, sehingga buku ini bercitarasa humanistik. Pembaca tentu akan tergetak hatinya untuk merelakan rupiahnya untuk si bocah Palestina.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 162

(23)

Pengarang : Andrew C. Hitchcock Judul Buku : The Synagogue of Satan Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbitan : Ufuk Press Tahun Penerbitan : Agustus 2012 Jumlah Halaman : 394 halaman

Sinopsis Isi Buku

Buku ini berjudul “The Synagogue of Satan”. Buku ini menceritakan tentang sekelompok orang yang mengaku sebagai orang Yahudi. Dunia mengenal mereka sebagai Yahudi dan memiliki Negara bernama Israel. Di dalam menjalani kehidupan, mereka berdutsa. Dalam keadaan sebenarnya mereka bukan orang Yahudi. Disisi lain mereka mengklaim Israel sebagai warisan mereka. Namun kenyataanya, mereka adalah pendusta yang tidak percaya pada tuhan dan menghina Tuhan. Berdasarkan fakta dari buku “The Synagogue Of Satan” masa kini memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap media. Pada buku ini menyatakan bahwa rata-rata penduduk dunia sangat mudah termakan dusta. Orang di belahan dunia mudah percaya pada para pemimpin besar dan orang yang mengaku dermawan. Orang itu berkata, “Kami orang Yahudi,”. Demi menjadi orang Yahudi Rasul Paul memperingatkan bawah murid-murid Satan datang menyamar sebagai “duta kebajikan” dan sebagai “malaikat cahaya”. Pandangan lain yang berhubungan dengan “The Syinagogue Of Satan” adalah orang-orang Yahudi palsu ini mengaku sebagai orang Yahudi. Banyak bukti yang mnyangkal bahwa mereka bukanlah orang Yahudi. Mereka keliru dengan mengklaim diri sendiri menjadi keturunan langsung dari kepala keluarga Israel yaitu Abraham, Moses, dan Elijah. Alasanya sangat jelas yaitu demi keuntungan, dan menguasai dunia dengan kekuatan uang. Dinasti Rothschild adalah orang terkaya di dunia merupakan kelompok The Synagogue Of Satan. Keluarga Rothchild menamai diri mereka sendiri para broker emas lantakan bank of England. Konflik yang terjadi pada buku ini adalah sekelompok Yahudi yang disebut dengan “The Synagogue Of Satan”. Mereka ingin menguasai dunia dengan cara menbangun bank-bank di Negara-negara dan menguasai keuangan Negara. Selain daripada itu, mereka pula menguasai sistem ekonomi, politik, sosial dan agama. Kelompok ini ingin membangun sebuah Negara Yahudi yaitu Negara

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 163

Israel. Pada musim semi tahun 1948 keluarga Rothschild menyogok Presiden Harry S. Truman (Presiden ke-33 Amerika Serikat 1945-1953) untuk mengakui Negara Israel sebagai Negara berdaulat $2.000.000 yuang mereka berikan kepadanya. Pada tengah malam 14 Mei 1948 negara Israel secara resmi diproklamasikan Tel Aviv. Sebelas menit kemudian Presiden Truman menyatakan Amerika Serikat sebagai Negara asing pertama yang mengakuinya. Truman belakangan menceritakan rahasia kepada teman-temanya bahwa dia ingin mengakui Negara Yahudi pada jam pertama kelahirnya, tapi ketika didesak oleh para jurnalis mengenai hal ini dia menolak untuk membahas pendirian mendukung Yahudi lebih lanjut. Selain daripada itu, mereka berambisi untuk memperluas wilayah Yahudi. Sebuah Negara Israel yang sesuai dengan batasan- batasan kitab Yahudi. Keinginan untuk memasukan Irak, Suriyah, Yordania, Lebanon, dan Sebagian Arab Saudi kedalam Israel. Mereka melakukan pembantaian secara besar-besaran. Untuk mencegah pengamat luar mengetahui kebrutalan kejahatan mereka, mereka berusaha membakar sebagian mayat. Mereka menjajalkan sebagian mayat korban ke dalam sebuah sumur untuk disembunyikan dari utusan-utusan palang merah yang tiba di lokasi pada hari berikutnya dan mereka akan memberi tahu dunia tentang hal itu. Orang-orang Yahudi membenci palang merah, ini yang menjadi sebab mereka menghalangi palang merah memasuki wilayah tempat mereka terlibat dalam konflik. Selama mungkin mereka menyembunyikan mayat dengan cara mebersihkan bukti tindak kejahatan mereka. Sesudah PBB mengubah Palestina menjadi sebuah Negara Yahudi dan sebuah Negara Arab merdeka, orang-orang Israel meluncurkan serangan militer kepada orang-orang Arab dengan alat-alat pengeras suara diatas truk-truk untuk menakuti orang-orang Arab dengan ancaman pembantaian. Pada tangal 1 Oktober Romo Observer menampilkan cerita tentang polisi Italia yang mengutus jaringan pedofilia yang telah menculik anak-anak non Yahudi berusia antara dua tahun dan lima tahun dari panti asuhan, kemudian membunuh mereka. Jaringan Pedofilia ini telah membuat film tentang hubungan tersebut demi keuntungan industri. Film sadis telah terjual salinanya dari 1700 pelanggan yang telah membayar sebanyak $20.000 untuk melihat anak-anak berusia dua sampai lima tahun ini dibunuh secara sadis. Orang-orang Yahudi merasa kejahatannya terbongkar karena jaringan Pedofil ini terdiri dari sebelas anggota kelompok Yahudi, dan media siaran Italia telah berani memberitahuakan hal ini kepada lebih dari sebelas juta penonton, bahkan sampai menanyangkan adegan penangkapan para anggota kelompok Yahudi ini. Mereka berusaha menutupi atau meminta maaf kejahatan saudara mereka. Komunitas Yahudi di Italia justru berang dan mengklaim ini sebagai fitnah ras. Kitab paling suci Yahudi, “Tal Mud” punya pengaruh terhadap Pedofil Yahudi ini. Tal Mud menyatakan bahwa hubungan sek antara pria dewasa dan anak-anak permpuan dibawah usia tiga tahun dibolehkan. Tal Mud menyatakan bahwa orang-orang terbaik diantara non Yahudi pantas dibunuh. Dengan demikian,

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 164 tindakan para Pedofil Yahudi ini memuaskan hukum kedua tersebut. Orang- orang Yahudi paling tidak senang dengan orang-orang Muslim diseluruh dunia karena rencana untuk menghancurkan agama Islam yang sangat ampuh bagi orang-orang Yahudi terhadap agama Kristen telah gagal besar. Orang-orang Yahudi bekerja keras agar orang-orang Muslim bermigrasi ke banyak negara barat. Rencana mereka adalah orang-orang Muslim akan melupakan keyakinan agama mereka. Orang-orang Muslim menjadi konsumen produk, jasa dan peminta Yahudi.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 165

(24)

Pengarang : Herry Nurdi Judul Buku : Membongkar Rencana Israel Raya Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbitan : Cakrawala Publishing Tahun Penerbitan : 2009 Jumlah Halaman : 424 halaman + xvi

Sinopsis Isi Buku

Dalam buku ini penulis mengungkap dua grend strategy yang akan menjadi penopang utama rencana Zionis Israil di Dunia Islam. Strategy pertama Israel harus membangun dirinya sebagai negara paling kuat di regional, artinya israil harus berpengaruh terhadap negara-negara Arab secara politik, lobby dan kekuatan militer strategy kedua harus terjadi pemecah belah di dalam dunia Islam terutama di timur tengah dan asia selatan menjadi negara-negara kecil lemah yang berbasis keskuan dan terikat pada sentimen sektarian. Pada hari itulah tuhan mengadakan perjanjian dengan abram serta berfirman ‘’kepada keturunanmulah kuberikan negeri ini, mulai dari sungai mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai eufrat (Genesis 15:18) Tanggal 25 september 2007, di padang masada, Kementrian turisme Israel menggelar bendera israil dan memecahkan rekor bendera terbesar di dunia, bintang David yang diapit dua garis biru itu berukuran 660 meter x100 meter beratnya kurang lebih 5,2 ton. Bendera ini dibuat oleh seorang penginjil asal Filipina, Grace Galindez Gupana yang mengaku sangat cinta kepada Israel bendera ini adalah simbolisasi rencana besar yang akan di wujudkan dengan segala cara oleh Zionis Laknatullah. Bintang David persis di tengah diapit garis biru di atas dan bagian bawah bendera. Bintang David mengisyaratkan sebagai tanah utuk israel raya garis biru diatas bendera adalah simbolisasi sungai eufret yang berujung di bagian barat kota kufah, Irak dan berakhir di pantai teluk persia sementara garis dibagian bawah menggambarkan sungai Nil yang berada di Mesir maka sekali lagi bukan hanya palistina tapi juga beberapa besar negara- negara Arab di timur tenggah yang akan menjadi sasaran Israel. Setelah perang Dunia II perancis memeggang peranan penting bagi usaha penempatan Yahudi di palestina terutama kaum Yahudi yang menjadi korban Hitler, di inggris juga tak kurang kuatnya cengkraman gerakan Zionis, jika perancis menjadi tempat pertama bagi Theoderb Herzl menggodok ide-ide

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 166 negara Yahudi, di inggrislah untuk pertama kali Herzl mengutarakan pendapatnya di sebuah klub bernama Maccabea pada tahun 1895 untuk pertama kalinya Herzl berpidato secara umum menjanjikan ide Zionis yang digagasnya. Dari inggrislah yang menjadi peran penting gerakan zionis untuk merebut tanah palestina dan di jadikan tempat tinggal orang-orang Yahudi terutama bangsa Yahudi yang menjadi korban pembantaian hitler nah di sini masih menjadi tanda tanya yang sangat besar ketika pembantaian orang-orang Yahudi oleh nazi karena perwira Hitler Joseph Goebbels mentri popraganda Nazi memuji gerakan Zionisme ujung dari kerjasama Nazi dan Zionis adalah menggorbankan orang-orang Yahudi Eropa dengan tujuan memobilisasi imigrasi ke palestina dan menimbulkan simpati dunia pada ras mereka. Sejak saat itulah orang-orang Yahudi melancarkan ide-idenya untuk merebut tanah palestina mulailah melobby Sultan Abdul Hamid II namun sang Sultan menolak keras bujuk rayu Herzl agar Turki menyerehkan wilayah palestina Sultan Hamid II dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak akan menjual tanah, meski hanya selangkah sekalipun, karena menurut sultan tanah tersebut bukanlah miliknya melainkan milik rakyatnya. ‘’ Rakyatku telah mendirikan kesultanan ini lewat perjaungan dengan darah mereka dan menyuburkan tanah ini dengan darah mereka kami juga akan menyelimutinya dengan darah kami sebelum kami membiarkannya di rampas’’ meskipun sang sultan menolak namun Zionis tak patah semangat mereka terus berusaha merebut tanah palestina untuk di jadikan tempat tinggal karena mereka percaya bahwa tanah yang di janjijkan oleh tuhan terhadap bangsa Yahudi. Lalu Theoderb Herzl menulis karya ilmiyah dengan bentuk buku yang berjudul address to the rothschilds yang kelak dalam sejarah Yahudi di sebut sebagai outline dari Der Judenstaats buku ini mencakup Filosofinya tentang dunia pandangannya tentang sebuah negara dan pikirannya tentang manusia dan kaumnya. Hanya dalam waktu yang sangat singkat buku ini diterjemahkan kedalam beberapa bahasa dan tak lama setelah itu Herzl menerima respon dari penjuru dunia ada yang merespon negatif dan juga positif sebagian besar menerima respon yang sangat negatif yang datang dari media tempatnya dia bekerja Neue freie presse dengan sengaja tidak menerbitkan tlisannya itu dan beberapa wartawan bahkan menyebutnya dangan nada ledakan sebagai avonturir yang ingin menjadikan dirinya sebagai perdana mentri kaum Yahudi atau raja kaum Yahudi. Media yang lain seperti The Algemeine zeotung di vienna menulis tulisan ide Herzl tentang Zionisme adalah gagasan seorang gila yang sudah putus asa sementara The Algemeine Zeotung di munich menulis kupasan lain yang tak kalah negatifnya atas gagasan Herzl ini Zionisme adalah gagasan fantastis dari seorang yang tak sadarkan diri karena akal dan pikirannya telah dipenuhi dangan antusime Yahudi. Ada juga respon yang bernada positif datang dari orang-orang seperti Moses, Maznorda, Richad Beer Hoffman dan juga pendeta Hechler seorang pendeta untuk kalangan atas dari kedaulatan inggris di vienna. Melalui nama yang terakhir inilah Herzl berkenalan dengan seorang yang mempunyai

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 167 pengaruhnya di inggris bernama Grand Duke of Baden setelah mendapatkan respon negatif dan positif Herzl mulai membuat peta gerakan yang harus di bangunnya setidaknya Herzl membangun tiga hal 1. Perlunya dibangun sebuah wadah dari komunitas Yahudi yang memiliki pemikiran dan concern yang sama dengan dirinya tentang tanah yang di janjikan 2. Kerja-kerja diplomatik harus terus dilakukan terutama dangan dua sasaran membangun pengaruh di Konstentinopel atau Istambul, tempat kekuasaan kholifah Utsmani yang berkuasa atas tanah palestina dan juga mendekati orang-orang yang memiliki kekuatan politik di seluruh dunia Internasional 3. Langkah yang ketiga adalah Herzl dangan kekuatan yang ada dan sumber daya yang di milikinya harus mampu menciptakan media yang memiliki pengaruh untuk membangun opini demi kepentingan Zionisme media berfungsi sebagai alat dominan untuk mematangkan situasi dan mempercepat migrasi akbar perpindahan kaum Yahudi ke tanah yang di janjikan. Tak cukup dangan gerakan saja kaum Yahudi melalui Zionis membuat rangkuman protocol-protocol yag dinamai dengan Protocol of Learned Elder of Zion melalui protocol inilah konspirasi terhadap dunia di cantumkan. 1. Protocol pertama adalah dalam dokumen ini berisi tentang pengalihan pikiran dan tujuan hidup manusia, dilain sisi kaum Yahudi harus tetep konsisten membangun tujuan besar mereka, mereka akan konsisten dengan konsisten dengan proses pembangunan militer teknologi perang dan finansial. 2. Mereka akan menciptakan perang dan menjaga tetep berlanjut seraya tetep mengendalikannya 3. Ketika protocol ini dirumuskan mereka yakin bahwa Eropa sudah mereka kuasai, mereka akan menciptakan situasi yang mempertajam ketegangan antar rakyat dan pemerintahannya. Agar kekeuatan wibawa pemerintah lemah dan rakyat memiliki kekuatan untuk bergerak. 4. Gerakan freemasonry akan menjadi ujung tombak terutama untuk menghapus keyakinan bertuhan. 5. Mereka akan mencemarkan nama baik pendeta dan ulama agar keduanya di pandang hina. 6. Pada protocol ini mereka akan melakukan penimbunan kekayaan dan potensi finansial internasional. 7. Rasa kebencian tidak hanya di sebarkan pada perorangan tapi juga pada masyarakat antar benua. 8. Menaklukkan budaya juga menjadi salah satu agenda yang akan dilaksanakan di sebuah negara, mereka akan menguasai penulis, pengerang, politikus, ahli hukum dll. 9. Pejabat-pejabat negara yang berasal dari orang selain Yahudi harus di kuasai agar mudah diarahkan sesuasi dangan mereka inginkan.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 168

10. Keluarga-keluarga non Yahudi juga akan menjadi sasaran serangan dari kelompok Zionis. 11. Kaum Zionis dan Yahudi merasa yakin bahwa tuhan telah menakdirkan bangsa Yahudi mengalami diaspora ke seluruh penjuru dunia. 12. Kontrol surat kabar akan diusahakan oleh kelompok ini, bahkan sebelum headline-headline surat kabar dan media informasi diterbitkan. 13. Oponi umum harus di jauhkan dari kebenaran dan informasi yang sesungguhnya, buah pikir yang benar akan dihambat dan dikubur dalam- dalam dangan cara menampilkan berita popoler yang menyita perhatian publik secara luas. 14. Akan di bentuk bahwa satu-satunya agama yang tersisa adalah agama Yahudi bagaimana membentuknya seluruh agama akan dikikis habis dengan cara merusaknya melalui berbagai cara, perkembangan pikiran, inovasi agama terutama melalui libralisasi agama. 15. Penyebaran agen Yahudi terutama jaringan freemasonry akan di kirim di seluruh penjuru dunia. 16. Mereka akan tampil memimpin pada instansi dan lembaga lembaga penting terlebih Universitas dan gerakan Intelektual. 17. Peran tokoh agama, bahkan tokoh agama itu sendiri akan dirumuskan, nama mereka akan dicemarkan agar umat tak lagi percaya dan hormat pada mereka. 18. Kerusuhan di seluruh dunia akan mereka ciptakan 19. Politisi dan para pejuang yang mereka tangkap akan dicitrakan bukan sebagai pahlawan. Tp sebagai pencuri, kriminal, pembunuh dan teroris. 20. Ciptakan citra, bahwa hutang luar negeri sebagai bantuan padahal mereka sedang terjerat hutang. Agar kekayaan negara penghutang terus mengalir kedalam perbendaharaan kelompok Yahudi. 21. Mereka akan mendukung pemerintah dan memberi nasehat yang seolah- olah dipandang sebagai jalan keluar. Padahal semua itu tak halnya sebagai nasehat nasehat kosong yang akan melumpuhkan pemerintahan dan kekuatan Yahudi semakin berkuasa. 22. Emas dan sumber emas harus dikuasai karena emas memegang peranan penting 23. Mereka akan melemahkan negara-negara dan bangsa yang lain, di saat yang sama mereka akan memperkuat bangsa Yahudi. 24. Para keurunan dawud atau david akan memimpin menjadi raja dan di bantu oleh tokoh-tokoh Zionis Sejak saat itulah israel dan kelompok Yahudi, melalui gerakan Zionisnya mengahncurkan negara timur tengah yang di lihat cukup berpengaruh seperti Irak yang memiliki persenjataan lengkap yang bisa mengancam Israel mulailah gerakan Zionis meloby mengandeng negara-negara sekutu seperti inggris, perancis dan amerika melalui isu dan opini, pertama kelompok Yahudi harus menciptakan isu bahwa pemerintah Irak tidak pro rakyat sehingga rakyat turun

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 169 untuk melengserkan pemerintah disitu ada pertikaian antara tentara dangan rakyat sehingga kelompok Yahudi menggiring opini dunia dengan embel-embel kekerasan hak asasi manusia disaat Israil beserta sekutunya menurunkan tentaranya untuk menangani dan mencegah konflik namun di balik semua itu ada kepentingan yang sangat besar oleh kelompok Zionis untuk menguasai kekayaan dan mengendalikan negara itu. Begitu seterusnya dengan negara- negara di timur tengah seperti mesir, libia, suriah bahkan smpai ke afganistan dll karena misi mereka ingin menguasai seluruh negara arab dan menghancurkan kamum Muslimin di seluruh penjuru dunia. Jadi dengan di buatnya bendera Israel terbesar ini pada tanggal 25 september 2007 menggambarkan bahwasanya Israel ingin menunjukkan kepada Negara- negara timur tengah bahkan dunia bahwa kedikdayaan Israel sudah bisa menyaingi Negara-negara sekutu yang sekarang di pimpin oleh Amerika jadi ketika melihat lambang dan symbol bendera Israel bintang David beserta garis atas dan bawah yang melambangkan kekuasaannya terhadap Negara-negara timur tengah melalui grakan Zionisnya Yahudi pengen menguasai dunia. Ketika melihat situasi dan kondisi selama membaca buku Harry Nurdi dengan judul Memongkar Rencana Israel Raya disini di paparkan tentang sejarah Yahudi dan rencana-rencana yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari mengenai tanah yang di janjikan tepatnya yang ada di pelestina serta rencana menguasai dunia dengan gerakan Zionisnya dan konspirasi-konspirasi terhadap dunia dengan adanya peristiwa di timur tengah yang di belakangnya ada kaitannya dengan kelompok Yahudi ironis ketika melihat peristiwa di negara-negara timur tengah yang di hancurkan lewat isu-isu dan opini dengan mengadu domba antara rakyatnya kepada pemerintahan ketika rakyat unjuk rasa dan demo besar- besaran untuk melengserkan pemerintahan dinasti yang otoliter ini sehingga melalui militer pemerintah mengambil tindakan-tindakan yang mengakibatkan peperangan antara rakyat dengan militer sehingga pemerintahan menjadi lemah di situlah kelompok Zionis masuk dan memanfaatkan situasi untuk mengambil alih jalannya pemerintah. Kata-kata dari Sultan Abdul Hamid II yang mengatakan aku tidak akan mejual bagian dari negeri itu, walau satu telapak kakipun, karena negeri itu bukan milikku, tapi milik rakyatku, rakyatku telah sampai ke negeri itu dengan mengucurkan darahnya dan mereka akan menumpahkan darahnya esok hari di masa mendatang kami tidak akan pernah membiarkan seorangpun untuk merampasnya.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 170

(25)

Pengarang : JW Lotz Judul Buku : Kepungan Yahudi di Cikeas Tempat Penerbitan : Yogyakarta Penerbitan : Penerbit Solomon Tahun Penerbitan : 2010 Jumlah Halaman : 110 halaman

Sinopsis Isi Buku

Komunitas Yahudi di Indonesia ataupun namanya disebut dengan kekuatan lobi Yahudi, kehadirannya di Indonesia harus dicermati dan diwaspadai agar supaya tidak menjadi sebuah Negara dalam satu Negara, seperti komonitas Yahudi AIPAC di amerika serikat. Esensi pembahasan dalam buku ini mengupas mengenai sikap dan pandangan soekarno, soeharto sampai SBY mengenai Yahudi, bangsa yang mesterius tetapi mempunyai pengaruh besar di dunia. Pada masa pergerakan kebangsaan Indonesia, soekarno muda pada tahun 1926 melahirkan pemikiran yang sangat brilian dan kontraversi tentang persatuan dan kesatuan nasakom (nasionalis, agama dan komonis) ajaran nasakom ini sangat bertolak belakang dengan sejarah Negara Negara maju yang sangat membenci adanya kesatuan dan persatuan kekuatan nasionalis, saat itu bung karno memiliki pemikiran jika kekuatan nasionalis, agama dan komunis ini disatukan niscaya akan menjadi kekuatan yang sangat hebat dan dan dahsyat karena dalam sejarah dunia tidak ada satu Negara pun di dunia, ketiga kekuatan yakni kekuatan nasionalis, agama dan komunis dapat bersatu dalam kesatuan nasionalis suatu Negara atau bangsa kecuali di bumi Indonesia. Menurut seokarno politik adalah seni, bagaimana caranya seseorang atau caranya seseorang mampu untuk mempersatukan kedua kelompok atau golongan yang sedang berselisih atau bertikai. Selanjutnya menurut seokarno, bahwa nasionalisme seokarno yang ada dalam jiwanya adalah perikemanusiaan dan perikeadilan, sesungguhnya nasionalisme bangsa Indonesia adalah nasionalisme soekarno. Pasca kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945, kolonial belanda tidak menerima kemerdekaan Indonesia dan tidak menyukai soekarno sebagai presiden republic Indonesia. kolonial belanda tidak menyadari bahwa subversi kolonialnya di Indonesia bukan mematikan republik Indonesia yang muda belia itu, malah justru memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 171

Indonesia terutama musuhnya kolonial belanda, presiden soekarno semakin besar pengaruhnya di dalam negeri Indonesia dan di dunia internasional, Namaun kolonial belanda dan imperealisme AS tidak ingin melihat republic Indonesia menjadi sebuah Negara maju dan besar di asia tenggara. Melalui pimpinan gerombolan gerombolan yang diprakarsai oleh kolonial belanda itu berkedudukan di perkebunan darmaga bogor, jungschlager, dibawah perlindungan sepasukan KNIL yang dipimpin oleh mayor van buuren dan kapten francken. Sangatlah jelas apa yang ingin dicapai oleh komplotan dari luar negeri ini di tahun 1965 dengan menggambarkan bung karno sebagai komunis, sedangkan kebijakan asing AS sudah jelas, yaitu menghentikan komunisme dan mendukung sang presiden, berharap soeharto melayani Washington seperti halnya Shah Iran . kedua orang itu serupa tamak, angkuh . Amerika serikat dan sekutunya pasang perangkap dengan taktik strateginya untuk menumbangkan kekuasaan politik presiden soekarno di Indonesia beserta penyingkiran jenderal nasution, dan menghancurkan kekuatan PKI di Indonesia. taktik strategis AS ini hasilnya sangat dahsyat, yaitu tersingkirnya jenderal nasution dan tumbangnya kekuasaan politik presiden soekarno yang terjadi sekaligus bersamaan. Seperti diketahui bahwa AS banyak memberi perhatian khusus kepada TNI AD dengan cara membina hubungan dan membantu bersama sama dengan pihak sipil merencanakan komplotan, hura hura anti cina pada tahun 1959, dan dibiayai sumbangan sumbangan dari AS komandan setempat. Menjelang bulan agustus 1964, Suharto mulai mengadakan kontak kontak politik dengan Malaysia, dan akhirnya dengan jepang, inggris, dan AS. Langkah langkah ini beserta sebelumnya, yaitu pengeriman satu batalyon diponegoro yang kurang bisa dipercaya Suharto ke Malaysia, dinilai sebagai persiapan persiapan untuk merebut kekuasaan pemerintahan.

Kekuatan Lobi Yahudi AS Membayangi Pemerintahan SBY

Snouck hurgronje yang mengelabui para alim ulama dan rakyat aceh dengan jalan memeluk agama Islam sehingga perjuangan rakyat aceh terhadap belanda dapat dilumpuhkan. Dan mayor Ch.h van kleef dan kapten bosch yang menurut buku ini menyatakan dirinya mereka masuk Islam dan bergabung dengan gerombolan darul Islam atau tentara Islam Indonesia. ada lagi yang kita kenal yaitu pater beek sebagai seorang rohaniawan dan merangkap agen CIA yang berkonspirasi dengan Suharto, ali mortopo, dan soedjono hoemardhani yang sukses menggulingkan presiden soekarno dengan gerakan 30 september 1965 yang disokong oleh konspirasi barat, imperealisme AS kolonial inggris dan zionis Yahudi. Saat ini kekuatan kaum nasionalis dan Islam di Indonesia sebagai diibaratkan sebuah buih ditengah lautan maha luas yang diterjang ombak langsung lenyap tidak berbekas. Pada dasarnya mereka anti Islam, begitu pula golongan golongan lain yang berorentasi pada westernisasi dan orientalisme.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 172

Pengkajian mereka yang mendalam tentang Islam, ditujukan untuk mengiliminasi Islam, atau paling tidak menjinakkan Islam. Peter beek seorang rohaniawan dan agen CIA sebelum ke Indonesia, untuk menggulingkan presiden soekarno, ia telah mempelajari kelemahan bangsa Indonesia dan memanfaatkan kesempatan, ia mendekati beberapa petinggi TNI AD yang dapat diajak bekerjasama untuk menggulingkan presiden soekarno. Namun, pada akhirnya para elit umat Islam menyadari pula bahwa mereka hanya dijadikan objek oleh kekuatan kekuatan kaum kuffar, kemudian mereka dikebiri dan diinjak injak harga dirinya setelah Suharto berkuasa pada tahun 1967 setelah menggulingkan presiden soekarno. Terbukti konspirasi barat dengan Suharto yang brhasil menggulingkan kekuasaan presiden soekarno di Indonesia. pilpres 2004, Suharto hanya merestui dua orang perwira TNI AD yang bakal maju untuk capres, yaitu wiranto dan soesilo bambang yudhoyono (SBY) . Di dalam buku kepungan Yahudi di cekeas ini dijelaskan bahwa dengan berbagai cara mereka lakukan agar wilayah kepulauan Indonesia kembali ke pangkuan kolonialisme belanda. Dengan intimedasi dan provokasi kekeuatan militer, embargo ekonomi, hingga sampai percobaan pembunuhan oleh kekuatan Yahudi AS untuk menggulingkan presiden soeharto, namun aksi mereka dapat digagalkan. Bahkan, dunia internasional mengakui secara de facto kemerdekaan Indonesia pada 17 agustus 1945. Konspirasi Yahudi AS dan barat, telah menentukan masa pemerintahan Suharto selama 25 tahun, dan masa konsesi perusahaan MNC Yahudi AS dan barat yang melakukan eksploitasi dan eksplorasi atas kekayaan alam di Indonesia. pemerintahan Suharto, ternyata didukung kuat oleh geng bilderberg yang menguasai dan mengendalikan kekuatan politik, kekayaan ekonomi, dan kekuatan militer di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. pemerintahan Suharto yang membawa bangsa dan Negara Indonesia ke dalam jurang kehancuran tanpa ampun dan masih berlanjut hingga sampai sekarang. Namun, pada bulan mei 1998, akhirnya Suharto jatuh dari kekuasaannya setelah ditelepon oleh menlu AS, Madeleine Albright agar Suharto turun dari kekuasaanya, karena sudah melewati batas waktu kekuasaan yang diberikan oleh geng bilderberg kepada Suharto untuk menjadi boneka mereka selama 25 tahun di Indonesia.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 173

(26)

Pengarang : Jerry D Gray Judul Buku : Art of Deception: Mereka Menipu Dunia Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : Sinergi Publishing Tahun Penerbitan : 2011 Jumlah Halaman : 346 halaman

Sinopsis Isi Buku

BAB I PERANG KEJAHATAN 911. Kejahatan adalah kejahatan terhadap manusia yang dilakukan secara disengaja dan langsung membunuh manusia tersebut. Payne Stewart terbang dari Sanford, Florida, pada tanggal 25 oktober 1999 menuju suatu turnamen golf di Texas. Pengendali lalu lintas udara kehilangan kontak dengan pesawat tersebut. Pesawat tempur angkatan udara AS beterbangan kesana kemari. Sebenaranya Negara ini memiliki system yang secara otomatis. Jika pesawat keluar dari lintasan maka angkatan udara akan menghadangnya. Secara manusiawi di dalam dunia nyata biasanya terbentuk jika didengarkan dan tidak memiliki kepedulian terhadap manusia yang lain. Sangatlah penting untuk menganalisis reaksi pertama Presiden Bush mengenai peristiwa 11 september 2001. Peristiwa pesawat yang berterbangan kesana kemari, sementara asap masih mengepul keluar dari gedung WTC dan Pentangon. Pemerintah AS dan media bersatu dan mulai menyalahkan terhadap teroris Islam. Muslim Amerika yang patriotis yang tinggal di AS mulai menjadi korban kejahatan akibat kebencian di seluruh dunia. Banyak ribuan orang Islam diseluruh Amerika ditahan tanpa jaminan, tanpa dapat bertemu pengacara mereka. Pemerintah Bush menyalahkan bin laden sebagai otak belakang terjadinya penyerangan peristiwa ini. Pada tanggal 28 september 2001, Koran karaci ummat, menerbitkan wawancara dengan Osama bin laden dengan adanya sanggahan mengenai perang dalam 11 september 2001. Amerika Serikat dan Negara-Negara Barat yang terror dan para pendukung pengusaha, Ada beberapa Negara yang menolak tidak ingin menjadi budak dari Amerika Serikat diantaranya: Cina, Iran, Libya, Kuba, Suriah, Afganistan, Pakistan, Bangladesh, Irak, Sudan, Indonesia, Malaysia, dan Rusia.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 174

Kemudian dengan adanya intelijen merekapun mulai melakukan propaganda perang melawan Osama bin laden dan Taliban kemudian terjadi peristiwa ini. Saddam Hussein memproduksi senjata pemusnah missal dan Saddam bersama razimnya mempunyai kedektan terhadap al-qaidah. Semenjak Obama memegang kendali sebagai Presiden. Ia secara terus-menerus bersama Israel, menyebarkan kebohongan tentang Iran. Obama terus berusaha sekuat tenaga meyakinkan Negara sekutu barat bahwa kehidupan mereka akan lebih aman jika Iran dilemahkan dan dihancurkan. Pada pemusnahan senjata Irak tidak memiliki senjata pemusnah missal. Amerika dan Inggris berbohong kepada dunia agara dapat menyerang Negara dengan restu dari PBB. Rakyat Amerika secara berangsur-angsur pulih dari keterkejutan mereka terhadap siran ulang peristiwa 11 sepetember 2001. Kebohongan yang terjadi pada peristiwa 11 september 2001 intelijen melaporkan kepada pemerintah Iran bahwa serangan yang terjadi di wilayah AS. Teroris pada kenyataannya tidak menerbangakan kesana pesawat itu. Penyerangan terhadap WTC pada tanggal 11 september 2001 bukanlah garapan Osama bil laden. Umat Islam adalah korban terjadinya peristiwa ini, bukan penyerang. Amerika dan Israel yang memimpin peristiwa perang yang terror terhadap orang lain. Charli Sheen melontarkan kemarahannya terhadap pemerintah dengan menyatakan bahwa pemerintah AS berada dibelakang peristiwa penyerangan tanggal 11 september 2001. Di dunia ini takut takut terhadap teroris dan hal tertentu alasan yang kuat. Amerika Serikat adalah teroris dan pelanggar hak asasi manusia. Banyak orang amerika yang menolak untuk percaya atau menghadapi kebenaran. Tidak menyangka dan sangat tidak diterima oleh akal bahwa yang melakukan penyerangan 11 september 2001 dan menyerang terhadap Negara- negara asing semua dirancang oleh Negara mereka sendiri. Amerika Serikat tidak perduli terhadap kesalamatan jiwa tentaranya dan mereka tidak peduli sama sekali atas nyawa orang Irak. Kelompok-kelompok tekanan terhadap Kristen, Zionis, dan Yahudi serta kekuatan-kekuatan lain yang mengitari Bush telah mendorongnya sejak 11 septembar. Suara mereka terus berulang-ulang seperti gema di Grand Canyon. Sementara itu pentagon dengan sepenuh jiwa menerjemahkan mimpi dalam kenyataan. Peristiwa 11 september 2001 diciptakan agar Amerika serikat memiliki justifikasi untuk melakukan perang terhadap terror di dunia. Sebenarnya sangat jelas bahwa siapa teroris dan agresur yang sesungguhnya. George Bush, media dan lain-lain sebagai besar uni Eropa. Rakyat amerika akan terus di teror oleh peringatan kuat, sedang, dan lemah yang mereka ciptakan sendiri. Pemerintah Bush dan penerusnya, Barack Obama akan terus berbohong, curang, memanipulasi, membunuh, dan melakukan apapun untuk menutupi kebenaran.

BAB II KELOMPOK-KELOMPOK RAHASIA. Tatanan didunia baru dipimpin oleh illuminati dan disebelahnya adalah Freemasons. Anggotanya terdiri dari

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 175 pemimpin dunia, anggota keluarga kerajaan, pemimpin dari organisasi dunia, sperti persatuan bangsa, dewan hubungan luar negri,IMF, World Bank, W.H.O, dan lain-lain. Salah satu arah penyerangan adalah melalui penggunaan symbol yang diketahui merupakan pengikut dan pendukung setan. Free Masons dan sekutu mereka. New World Order Organizatin Chat terdiri dari illuminati Royal Bloodlines dan Foaundation Nations Of The New World Order. Di dalam illuminati Royal Bloodlines terdiri dari DuPont, Li, Onassis, Rockefeller, Disney, Reynolds, Merovingian, Van Duyn, Russell, Kennedy, Collins, Freeman, Bundy, Astor, dan Rothschild. Sedangakan Foaundation nations of the New Wold Order terdiri dari Amerika Serikat, England, Israel, Australia, dan Cina. Simbol-simbol yang ditemukan dalam uang dilar AS bukalah suatu kebetulan. Gambar ini di sengaja dicetak untuk alasan tertentu. Simbol ini adalah semacam sihir. Pada bagian uang dolar tertulis in God We trust. Tetapi, orang yang merancang uang dolar tersebut adalah musuh Tuhan. Mereka tidak akan memuja-Nya, kecuali menghina dan memusnahkannya. Allah adalah Maha mengetahui, Maha melihat, Pencipta, dan semua yang tersembunyi dan yang terlihat di langit dan di bumi. New world Order dengan cara satu telah menipu kita semua. Mereka menguasai media dan opini public. Dengan adanya opini public mereka menentukan siapa yang akan menjadi dan tidak akan menjadi pemimpin Negara. Seorang Muslim tidak akan menghancurkan pusat belanja yang tidak berdosa. Hanya orang gila yang melakukan perbuatan seperti itu. Barack Obama sepertinya terobsesi dengan lambang tuhan bertanduk dan tanda-tanda sihir. Dengan menunjukkan symbol tersebut, Barak Obama sedang melakukan komunikasi dengan temannya New world Order. Dengan kata lain ketaatannya kepada setan yang terkutuk. Barack Obama adalah seorang yang sangat berbahaya.

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 176

(27)

Pengarang : Mircea Widham Judul Buku : Tempat Persembunyian Terakhir Yahudi di Akhir Zaman Tempat Penerbitan : Yogyakarta Penerbitan : Pustaka Solomon Tahun Penerbitan : Juli 2010 Jumlah Halaman : 140 halaman

Sinopsis Isi Buku

Saat ini banyak dipertanyakan orang di manakah tempat pesembunyian terakhir bangsa Yahudi pada masa kesengsaraan tersebut ? Apakah itu Yordania, Yerusalem, India, atau Palestina? Sesungguhnya bangsa Yahudi sudah mempersiapkan dengan baik, Kota tempat pelairan mereka,saat terjadi masa- masa Apocalypse. Tempat ini merupakan persembunyian terakhir Yahudi terletak didalam gunung Seir. Di mana untuk masuk kota rahasia ini kita harus melewati celah sempit. Pada bab I menjelaskan tentang konsep SKENARIO PERANG ARMAGEDDON. Bab ini menjelasakan tentang pertempuran melindungi bait Allah. Di sini menceritakan konsep perang yang terjadi di Yarusalem. Pertempuran Armageddon merupakan kisah yang berhubungan secara geografis dengan porsi yang signifikan atas peristiwa kenabian yang terjadi pada akhir kesusahan besar di dalam kitab Daniel,kitab wahyu dan kitab Kenabian. Pada bab selanjutnya dituliskan kota-kota yang dijanjikan oleh Alkitab dan disucikan oleh bangsa Yahudi, yang merupakan kota-kota dan bangunan yang diyakini oleh bangsa Yahudi sebagai tempat keramat. Kota keramat yang ditulis di sini adalah Bait suci ketiga Bangsa Yahudi, Sela dan petra. Yang sangat menarik di sini adalah Membahas Petra,merupakan sebuah kota dari 7 keajaiban di dunia merupakan penetapan UNISCO pada tahun 1985. Ini merupakan hasil dari perjalanan Jihan Ludwing Burkchardt seorang petualang asal Sewis. Petra merupakan sebuah kota yang didirikan dengan memahat dinding batu di Yordania. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘batu’. Petra merupakan bangunan untuk menyembah Dewa utama Dushara, yang berbentuk batu hitam, juga Dewa Allah (Dewa Arab Kuno). Pada bab terakhir dejelaskan akhir kesimpulan pengarang menuliskan bahawa pentingnya Petra sebagai tempat terakhir. Di sini pengarang menuliskan

DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 177 dengan detail dari sejarahnya sampai pada masa akhirnya yang sepakat dalam hal ini. Disini juga ditulis lengkap dari zaman Romawai sampai pada pelarian bangsa Yahudi. Di sini pengarang menulis bahwa “ Petra sebagai kota yang penting bagi bangsa Yahudi yang di janjikan oleh Al kitab. Perlu diketahui juga bahwa dalam buku ini dijelaskan berapa bab yang menyangkut kejadian besar pada bangsa Yahudi. Buku ini menjelaskan dengan struktur sejarah, berdasarkan ayat-ayat kitab suci dan kitab Apokrip. Buku ini ditulis dengan membandingkan kitab, dan berdasarkan fakta-fakta yang ada di dalam lokasi tersebut. Buku ini berdasarkan sejarah yang ada didalam kitab Yahudi. Buku ini menggunakan metode penelitian. Di dalam buku ini memakai ulasan yang sangat menarik. Buku ini banyak memakai kajian Kitab dalam membahas ulasan tersebut sehingga pembaca sangat suka dan dapat dimengerti. Kelebihan buku ini adalah buku yang ditulis berdasarkan fakta yang ada. Dan juga menafsirkan kitab-kitab Bangsa Yahudi. Buku ini juga memberikan gagasan yang bagus dan relevan. Di dalamnya banyak terdapat gambar-gambar sehingga di dalamnya sangat mudah dimengerti oleh pembaca. Dengan memakai bahasa yang mudah dimengerti. Pada setiap bab sangat relevan antara bab satu dengan lainnya. Buku ini tidak adanya referensi sehingga pembaca tidak tahu buku mana yang bisa melihat buku aslinya. Buku ini terjemahan dari buku aslinya. Didalamnya tidak ditulis biograpi penulis dengan lengkap, dan juga tidak ada daftar pustaka. Disini saya menemukan janggal tentang pembahasan Petra sebagai persembunyian terakhir dan juga pembahasan Petra agak melenceng dari konteks. Disini pengarang hanya menggunakan kitab-kitab dan photo sebagai bahan rujukan.