Menuju Masyarakat
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Edisi 22/SEPTEMBER 2019 4.0 Menuju masyarakat asean 4.0 ISSN : 2460-1683 Kerja Sama Keamanan Reformasi Pasar PERESMIAN GEDUNG Siber di ASEAN dalam Listrik agar SEKRETARIAT Menyambut Industri 4.0 Swasta Tertarik ASEAN Shutterstock/ Phonlamai Photo 12 22 Masyarakat53 ASEAN | Edisi 22 | September 2019 PENANGGUNG JAWAB DAFTAR ISI Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN PERSPEKTIF 06 Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN Industri 4.0 : Mengubah Tantangan Menjadi Peluang | 04 REDAKTUR Rahmat Azhari Bramantya Dewabrata LAPORAN UTAMA - Ahmad Firman Sejati Menuju Masyarakat ASEAN 4.0 | 06 Kerja Sama Keamanan Siber di ASEAN dalam Menyambut Industri 4.0 | 12 PENYUNTING/EDITOR Industri 4.0 sebagai Strategi Mengatasi Pengangguran di ASEAN | Fadila Rahmatan Putri 16 Shutterstock/ 24No vembers Muhammad Aris Yunandar Rafhael Riando Rumampuk LAPORAN KHUSUS Shirley Basauli Agustina Annisya Khairati Strategi Kerja Sama IMT-GT Menghadapi Revolusi Industri 4.0 | 19 Fransisca Dian Putri K.S Shofi Nurul Himmah Reformasi Pasar Listrik agar Swasta Tertarik | 22 Thalita Hindarto 22 30 Ivorry Chaka Nathara P. WAWANCARA Lindi Mahesi Eriz Ageng Wicaksono Kalau Ada Kelebihan Makanan, di-DamoGO-in Aja | 30 Endang Susilowati Syarifah Nadya Mahdini Identitas ASEAN: Membumikan ASEAN di Akar Rumput | 36 LIPUTAN DESAIN GRAFIS/FOTOGRAFER Geovannie Foresty Palembangan “Berburu” Bekantan di Hutan Mangrove | 40 Oilong Philipus Sarwom Dwi Widayana Pesona Hangzhou dari Legenda Ular Putih hingga Alibaba | 44 Primadiana Sari Mulyanto Indonesia Mendorong Kolaborasi Diplomasi Digital di Asia-Pasifik | 50 Iman Heri Patwono Peresmian Gedung Sekretariat ASEAN | 54 Tuwuh Ismail Heriyadi Setiawan Dok. Pribadi POJOK SOSIALISASI Shutterstock/ Camp1994 SEKRETARIAT Serunya ASEAN Corner di Diplofest Semarang | 53 Wihdiasmara Lia Farhatin Delitha Maghfira Syifa Fauzi A. POJOK PSA Sasi Harianti Khusnul Khatimah Kementerian Luar Negeri Gandeng Akademisi Kritisi Sekretariat Nasional | 56 ASEAN-Indonesia 40 Yangyang SERBA-SERBI ALAMAT REDAKSI Direktorat Jenderal Membuka Pintu Kesempatan Bagi Ibu dan Anak Muda Filipina | 58 Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Kesempatan Tanpa Batas untuk Teman Disabilitas | 60 Jl. Taman Pejambon No.6, Jakarta Pusat GALERI FOTO | 62 Telp. 021 - 3509050 / 3509059 Fax. 021 - 3509050 INFOGRAFIS | 63 02 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 MasyarakatShutterstock/ BorneoRimbawan ASEAN | Edisi 22 | September 2019 PERSPEKTIF PERSPEKTIF juga terdapat berbagai tantangan, seperti kemanan Anggota ASEAN dalam menghadapi 4IR dan telah siber, data leaking serta berkurangnya lapangan melaporkannya kepada para Menteri Ekonomi ASEAN pekerjaan yang dialihkan pada penggunaan teknologi. pada tahun 2018. Indonesia dan ASEAN menghadapi 4IR ASEAN juga telah menghasilkan beberapa dokumen Pada sosialisasi Persiapan Indonesia menuju Industri berisi strategi dan pedoman dalam mempersiapkan diri 4.0, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dan menghadapi 4IR. Dokumen-dokumen tersebut, revolusi industri kali ini akan berdampak terhadap antara lain ASEAN Digital Integration Framework Action percepatan perubahan yang hampir 3.000 kali lebih Plan (DIFAP) 2019-2025, Guidelines on Skilled Labour/ besar dari 200 tahun yang lalu. Untuk itu, dalam Professional Services Development in Response to menghadapi 4IR, Indonesia telah membuat peta jalan The Fourth Industrial Revolution, ASEAN Declaration dengan nama “Making Indonesia 4.0”. Melalui peta jalan on Industrial Transformation to Industry 4.0, dan Policy ini, Indonesia akan merevitalisasi sektor industri secara Guideline on Digitalisation of ASEAN Micro Enterprises menyeluruh agar dapat masuk dalam sepuluh besar dan ASEAN ICT Masterplan 2020. Dengan berbagai kekuatan ekonomi dunia pada 2030. rujukan yang ada, kedepannya tinggal bagaimana Indonesia dan Negara Anggota ASEAN lainnya dapat Integrasi internet of things dengan pendidikan vokasi, secara efektif mengimplementasikan strategi dan penggunaan big data, autonomous robot, dan cloud pedoman yang ada. untuk memacu pertumbuhan industri merupakan beberapa upaya yang dilakukan dalam menghadapi Pengembangan infrastruktur teknologi dan peningkatan dan mengambil manfaat dari 4IR. Upaya lainnya adalah kapasitas SDM merupakan hal penting lainnya yang Dok.Pribadi inovasi teknologi dan pengembangan industri startup harus dikuatkan dalam menghadapi 4IR. Implementasi INDUSTRI 4.0: yang akan mendorong penciptaan bisnis berbasis 4IR baiknya juga dilakukan secara selektif sesuai teknologi. dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing negara agar dapat meminimalisir dampak negatifnya. MENGUBAH TANTANGAN Selain itu, pelibatan pemuda juga merupakan salah satu kunci dalam menghadapi 4IR. Data BPS 2018 Untuk meningkatkan pemahaman pembaca, Majalah menunjukkan bahwa jumlah generasi millennial yang Masyarakat ASEAN edisi kali ini akan secara khusus MENJADI PELUANG berusia 20-35 tahun mencapai 24 persen, setara membahas tentang berbagai aspek dari perkembangan dengan 63,4 juta dari 179,1 juta jiwa yang merupakan 4IR di ASEAN. Saya mengharapkan pembaca pini masyarakat terpecah, ada yang melihat listrik untuk mempermudah proses produksi massal. usia produktif (14-64 tahun). Dengan bonus demografi dapat memahami 4IR agar dapat meraih peluang Industri 4.0 atau 4th Industrial Revolution (4IR) 3IR merupakan gabungan dari peralatan elektronik dan yang kita miliki dan sesuai dengan amanat Presiden yang ditawarkan dan menghadapi tantangan yang Osebagai peluang, ada yang melihatnya sebagai teknologi informasi pada proses produksi. Sedangkan Joko Widodo agar fokus dalam meningkatkan Sumber dimunculkan oleh 4IR. ancaman. ASEAN pun tidak luput dari perkembangan 4IR merupakan perpanjangan dari 3IR yang memiliki Daya Manusia, maka Indonesia diharapkan dapat 4IR tersebut. Bagaimana sebenarnya kita harus area kunci pada perpaduan internet of things, artificial bersaing dan mengambil peluang sebanyak-banyaknya Semoga edisi kali ini membuat sahabat ASEAN menyikapi 4IR? Sumber Daya Manusia Unggul, intelligence, wearable technology, robotics dan 3D dari 4IR ini. Pemuda sebagai generasi yang melek semakin percaya diri menghadapi Revolusi Industri 4.0. Indonesia maju, merupakan jawaban Presiden Joko printing untuk optimalisasi proses industri. teknologi, diharapkan dapat mengembangkan kapasitas Widodo. dan pengetahuan sebaik mungkin agar tidak tergantikan Salam, Perkembangan baru ini membawa berbagai peluang oleh mesin, robot dan teknologi lainnya. Jose Tavares Apakah 4IR itu? bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Perkembangan ekonomi dan dunia industri merupakan seperti keterbukaan jangkauan pasar yang lebih luas, Dalam konteks kerja sama regional, ASEAN indikasi utama sebuah revolusi industri. Revolusi peningkatan produktifitas, pengurangan biaya produksi, sendiri sudah melakukan berbagai persiapan untuk industri pertama (1IR) ditandai dengan penggunaan serta keterbukaan peluang kerja yang lebih luas menghadapi 4IR. Badan-badan sektoral di ketiga air dan tenaga uap untuk menggerakkan suatu sistem bila kita memiliki kemampuan dalam memanfaatkan pilar ASEAN telah membahas isu ini. Sekretariat produksi. 2IR ditandai dengan penggunaan tenaga perkembangan teknologi yang ada. Namun dibalik itu, ASEAN, misalnya, telah mengukur kesiapan Negara 04 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 05 LAPORAN UTAMA LAPORAN UTAMA isrupsi dapat muncul dalam berbagai wujud, namun tak ada yang memiliki dampak lebih besar ketimbang disrupsi yang ditimbulkan Doleh revolusi industri. Kamus Besar Bahasa Indonesia MENUJU bahkan menyebut revolusi industri sebagai perubahan radikal. Kali ini, dunia tengah mempersiapkan diri menuju Revolusi Industri Keempat/Fourth Industrial Revolution (4IR) yang sering juga disebut sebagai Revolusi Industri 4.0, sebuah masa di mana dunia MASYARAKAT terintegrasi dalam jaringan internet yang tidak lagi tersekat-sekat. Harapan besar dari revolusi ini tentu adalah peningkatan kesejahteraan. Di ASEAN, nilai ekonomi digital diperkirakan dapat mencapai US$ 625 miliar pada 2030. Namun kenyataannya, masih ASEAN 4.0 ada masyarakat ASEAN yang bahkan belum dapat menikmati revolusi industri kedua dan ketiga. Siapkah ASEAN melangkah maju menuju industri 4.0? Kesenjangan Ekonomi Terdapat kekhawatiran bahwa Industri 4.0 akan semakin memperluas kesenjangan ekonomi; antara yang berpenghasilan tinggi dan yang berpenghasilan rendah; antara yang terampil dan yang tidak terampil; dan kesenjangan antara yang siap beradaptasi dengan yang menolak perubahan. Kekhawatiran ini dapat dipahami, mengingat revolusi ini terjadi di saat negara- negara ASEAN tengah berupaya keras menjembatani kesenjangan yang memang masih dirasakan oleh masyarakatnya, yang juga baru mulai merasakan manfaat dari upaya tersebut. Perbandingan data dan statistik dapat menegaskan argumen tersebut. Pada 1999, setelah berhasil melakukan stabilisasi atas pemerintahannya, Kamboja menjadi anggota terbungsu ASEAN. Keanggotaan ASEAN tidak berubah hingga kini sehingga titik tersebut menjadi rujukan yang tepat untuk melakukan perbandingan. Pada tahun tersebut, Bank Dunia mengestimasi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara mencapai 96 kali lebih besar dari PDB Laos yang memiliki ekonomi terendah di kawasan. Pada 2017, kesenjangan ini berkurang hingga hanya menjadi 60 kali lipat. Bahkan, secara nominal PDB Laos meningkat 11 kali lipat hanya dalam kurun waktu 06 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Shutterstock/IamDoctorEgg Masyarakat ASEAN |