Edisi 22/SEPTEMBER 2019

4.0

Menuju masyarakat

asean 4.0 ISSN : 2460-1683 Kerja Sama Keamanan Reformasi Pasar PERESMIAN GEDUNG Siber di ASEAN dalam Listrik SEKRETARIAT Menyambut Industri 4.0 Swasta Tertarik ASEAN Shutterstock/ Phonlamai Photo 12 22 Masyarakat53 ASEAN | Edisi 22 | September 2019 PENANGGUNG JAWAB DAFTAR ISI Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN PERSPEKTIF 06 Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN Industri 4.0 : Mengubah Tantangan Menjadi Peluang | 04 REDAKTUR Rahmat Azhari LAPORAN UTAMA Bramantya Dewabrata Ahmad Firman Sejati Menuju Masyarakat ASEAN 4.0 | 06 Kerja Sama Keamanan Siber di ASEAN dalam Menyambut Industri 4.0 | 12 PENYUNTING/EDITOR Industri 4.0 sebagai Strategi Mengatasi Pengangguran di ASEAN | Fadila Rahmatan Putri

16 Shutterstock/ 24No - vembers Muhammad Aris Yunandar Rafhael Riando Rumampuk LAPORAN KHUSUS Shirley Basauli Agustina Annisya Khairati Strategi Kerja Sama IMT-GT Menghadapi Revolusi Industri 4.0 | 19 Fransisca Dian Putri K.S Shofi Nurul Himmah Reformasi Pasar Listrik agar Swasta Tertarik | 22 Thalita Hindarto 22 30 Ivorry Chaka Nathara P. WAWANCARA Lindi Mahesi Eriz Ageng Wicaksono Kalau Ada Kelebihan Makanan, di-DamoGO-in Aja | 30 Endang Susilowati Syarifah Nadya Mahdini Identitas ASEAN: Membumikan ASEAN di Akar Rumput | 36

LIPUTAN DESAIN GRAFIS/FOTOGRAFER Geovannie Foresty Palembangan “Berburu” Bekantan di Hutan Mangrove | 40 Oilong Philipus Sarwom Dwi Widayana Pesona Hangzhou dari Legenda Ular Putih hingga Alibaba | 44 Primadiana Sari Mendorong Kolaborasi Diplomasi Digital di Asia-Pasifik | 50 Mulyanto Iman Heri Patwono Peresmian Gedung Sekretariat ASEAN | 54 Tuwuh Ismail Heriyadi Setiawan Dok. Pribadi POJOK SOSIALISASI Shutterstock/ Camp1994 SEKRETARIAT Serunya ASEAN Corner di Diplofest Semarang | 53 Wihdiasmara Lia Farhatin Delitha Maghfira Syifa Fauzi A. POJOK PSA Sasi Harianti Khusnul Khatimah Kementerian Luar Negeri Gandeng Akademisi Kritisi Sekretariat Nasional | 56 ASEAN-Indonesia 40 Yangyang

SERBA-SERBI ALAMAT REDAKSI Direktorat Jenderal Membuka Pintu Kesempatan Bagi Ibu dan Anak Muda Filipina | 58 Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Kesempatan Tanpa Batas untuk Teman Disabilitas | 60 Jl. Taman Pejambon No.6, Jakarta Pusat GALERI FOTO | 62 Telp. 021 - 3509050 / 3509059 Fax. 021 - 3509050 INFOGRAFIS | 63

02 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 MasyarakatShutterstock/ BorneoRimbawan ASEAN | Edisi 22 | September 2019 PERSPEKTIF PERSPEKTIF

juga terdapat berbagai tantangan, seperti kemanan Anggota ASEAN dalam menghadapi 4IR dan telah siber, data leaking serta berkurangnya lapangan melaporkannya kepada para Menteri Ekonomi ASEAN pekerjaan yang dialihkan pada penggunaan teknologi. pada tahun 2018.

Indonesia dan ASEAN menghadapi 4IR ASEAN juga telah menghasilkan beberapa dokumen Pada sosialisasi Persiapan Indonesia menuju Industri berisi strategi dan pedoman dalam mempersiapkan diri 4.0, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dan menghadapi 4IR. Dokumen-dokumen tersebut, revolusi industri kali ini akan berdampak terhadap antara lain ASEAN Digital Integration Framework Action percepatan perubahan yang hampir 3.000 kali lebih Plan (DIFAP) 2019-2025, Guidelines on Skilled Labour/ besar dari 200 tahun yang lalu. Untuk itu, dalam Professional Services Development in Response to menghadapi 4IR, Indonesia telah membuat peta jalan The Fourth Industrial Revolution, ASEAN Declaration dengan nama “Making Indonesia 4.0”. Melalui peta jalan on Industrial Transformation to Industry 4.0, dan Policy ini, Indonesia akan merevitalisasi sektor industri secara Guideline on Digitalisation of ASEAN Micro Enterprises menyeluruh agar dapat masuk dalam sepuluh besar dan ASEAN ICT Masterplan 2020. Dengan berbagai kekuatan ekonomi dunia pada 2030. rujukan yang ada, kedepannya tinggal bagaimana Indonesia dan Negara Anggota ASEAN lainnya dapat Integrasi internet of things dengan pendidikan vokasi, secara efektif mengimplementasikan strategi dan penggunaan big data, autonomous robot, dan cloud pedoman yang ada. untuk memacu pertumbuhan industri merupakan beberapa upaya yang dilakukan dalam menghadapi Pengembangan infrastruktur teknologi dan peningkatan dan mengambil manfaat dari 4IR. Upaya lainnya adalah kapasitas SDM merupakan hal penting lainnya yang Dok.Pribadi inovasi teknologi dan pengembangan industri startup harus dikuatkan dalam menghadapi 4IR. Implementasi INDUSTRI 4.0: yang akan mendorong penciptaan bisnis berbasis 4IR baiknya juga dilakukan secara selektif sesuai teknologi. dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing negara agar dapat meminimalisir dampak negatifnya. MENGUBAH TANTANGAN Selain itu, pelibatan pemuda juga merupakan salah satu kunci dalam menghadapi 4IR. Data BPS 2018 Untuk meningkatkan pemahaman pembaca, Majalah menunjukkan bahwa jumlah generasi millennial yang Masyarakat ASEAN edisi kali ini akan secara khusus MENJADI PELUANG berusia 20-35 tahun mencapai 24 persen, setara membahas tentang berbagai aspek dari perkembangan dengan 63,4 juta dari 179,1 juta jiwa yang merupakan 4IR di ASEAN. Saya mengharapkan pembaca pini masyarakat terpecah, ada yang melihat listrik untuk mempermudah proses produksi massal. usia produktif (14-64 tahun). Dengan bonus demografi dapat memahami 4IR agar dapat meraih peluang Industri 4.0 atau 4th Industrial Revolution (4IR) 3IR merupakan gabungan dari peralatan elektronik dan yang kita miliki dan sesuai dengan amanat Presiden yang ditawarkan dan menghadapi tantangan yang Osebagai peluang, ada yang melihatnya sebagai teknologi informasi pada proses produksi. Sedangkan Joko Widodo agar fokus dalam meningkatkan Sumber dimunculkan oleh 4IR. ancaman. ASEAN pun tidak luput dari perkembangan 4IR merupakan perpanjangan dari 3IR yang memiliki Daya Manusia, maka Indonesia diharapkan dapat 4IR tersebut. Bagaimana sebenarnya kita harus area kunci pada perpaduan internet of things, artificial bersaing dan mengambil peluang sebanyak-banyaknya Semoga edisi kali ini membuat sahabat ASEAN menyikapi 4IR? Sumber Daya Manusia Unggul, intelligence, wearable technology, robotics dan 3D dari 4IR ini. Pemuda sebagai generasi yang melek semakin percaya diri menghadapi Revolusi Industri 4.0. Indonesia maju, merupakan jawaban Presiden Joko printing untuk optimalisasi proses industri. teknologi, diharapkan dapat mengembangkan kapasitas Widodo. dan pengetahuan sebaik mungkin agar tidak tergantikan Salam, Perkembangan baru ini membawa berbagai peluang oleh mesin, robot dan teknologi lainnya. Jose Tavares Apakah 4IR itu? bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Perkembangan ekonomi dan dunia industri merupakan seperti keterbukaan jangkauan pasar yang lebih luas, Dalam konteks kerja sama regional, ASEAN indikasi utama sebuah revolusi industri. Revolusi peningkatan produktifitas, pengurangan biaya produksi, sendiri sudah melakukan berbagai persiapan untuk industri pertama (1IR) ditandai dengan penggunaan serta keterbukaan peluang kerja yang lebih luas menghadapi 4IR. Badan-badan sektoral di ketiga air dan tenaga uap untuk menggerakkan suatu sistem bila kita memiliki kemampuan dalam memanfaatkan pilar ASEAN telah membahas isu ini. Sekretariat produksi. 2IR ditandai dengan penggunaan tenaga perkembangan teknologi yang ada. Namun dibalik itu, ASEAN, misalnya, telah mengukur kesiapan Negara

04 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 05 LAPORAN UTAMA LAPORAN UTAMA

isrupsi dapat muncul dalam berbagai wujud, namun tak ada yang memiliki dampak lebih besar ketimbang disrupsi yang ditimbulkan Doleh revolusi industri. Kamus Besar Bahasa Indonesia MENUJU bahkan menyebut revolusi industri sebagai perubahan radikal. Kali ini, dunia tengah mempersiapkan diri menuju Revolusi Industri Keempat/Fourth Industrial Revolution (4IR) yang sering juga disebut sebagai Revolusi Industri 4.0, sebuah masa di mana dunia MASYARAKAT terintegrasi dalam jaringan internet yang tidak lagi tersekat-sekat. Harapan besar dari revolusi ini tentu adalah peningkatan kesejahteraan. Di ASEAN, nilai ekonomi digital diperkirakan dapat mencapai US$ 625 miliar pada 2030. Namun kenyataannya, masih ASEAN 4.0 ada masyarakat ASEAN yang bahkan belum dapat menikmati revolusi industri kedua dan ketiga. Siapkah ASEAN melangkah maju menuju industri 4.0?

Kesenjangan Ekonomi Terdapat kekhawatiran bahwa Industri 4.0 akan semakin memperluas kesenjangan ekonomi; antara yang berpenghasilan tinggi dan yang berpenghasilan rendah; antara yang terampil dan yang tidak terampil; dan kesenjangan antara yang siap beradaptasi dengan yang menolak perubahan. Kekhawatiran ini dapat dipahami, mengingat revolusi ini terjadi di saat negara- negara ASEAN tengah berupaya keras menjembatani kesenjangan yang memang masih dirasakan oleh masyarakatnya, yang juga baru mulai merasakan manfaat dari upaya tersebut.

Perbandingan data dan statistik dapat menegaskan argumen tersebut. Pada 1999, setelah berhasil melakukan stabilisasi atas pemerintahannya, Kamboja menjadi anggota terbungsu ASEAN. Keanggotaan ASEAN tidak berubah hingga kini sehingga titik tersebut menjadi rujukan yang tepat untuk melakukan perbandingan. Pada tahun tersebut, Bank Dunia mengestimasi Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara mencapai 96 kali lebih besar dari PDB Laos yang memiliki ekonomi terendah di kawasan. Pada 2017, kesenjangan ini berkurang hingga hanya menjadi 60 kali lipat. Bahkan, secara nominal PDB Laos meningkat 11 kali lipat hanya dalam kurun waktu

06 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Shutterstock/IamDoctorEgg Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 07 LAPORAN UTAMA LAPORAN UTAMA

20 tahun. Artinya kesenjangan ekonomi antara satu segala hal kini dapat dilaksanakan secara lebih Bonus Demografi? penghambat. Artinya, generasi mudanya harus dapat negara anggota ASEAN dan lainnya, dan antara satu efisien dan lebih cepat, di mana pun dan kapan pun. ASEAN cukup beruntung, negara anggotanya tengah merealisasikan potensinya dan harus memiliki keinginan penduduk ASEAN dengan penduduk ASEAN lainnya, Namun di sisi lain, hal ini juga menjadi beban berat menikmati bonus demografi. Rasio ketergantungan untuk maju. Masih ada masyarakat ASEAN yang semakin mengerucut. karena akan muncul tuntutan untuk menyelesaikan di kawasan pun terus menyusut dan diharapkan sulit melangkah menuju perubahan, baik disebabkan segala hal secara instan, menghapus adanya batasan generasi muda yang melek teknologi akan dapat oleh keterbatasan pada dirinya, maupun keterbatasan Sehingga tidak menjadi pertanyaan besar jika banyak dimensi waktu dan jarak. Beban ini semakin terasa menyokong pertumbuhan ekonomi yang kuat untuk yang ada pada lingkungan sekitarnya. Bahkan, masih penduduk ASEAN yang melihat Industri 4.0 sebagai berat bagi mereka yang belum memiliki keterampilan, beberapa dekade ke depan. Namun agar sebuah banyak yang menolak beradaptasi karena sulit keluar disrupsi di tengah upaya dan kerja keras mereka atau infrastruktur pendukung yang cukup untuk dapat susunan demografi dapat dikatakan sebagai sebuah dari zona nyaman. Seluruh negara anggota ASEAN dalam memangkas kesenjangan ekonomi. Di satu sisi memaksimalkan Industri 4.0. bonus, maka ASEAN harus dapat menjamin populasi perlu memperhatikan hal ini, karena pada akhirnya, apa internet-of-things akan memudahkan hidup, karena penduduknya yang berada pada usia kerja tidak menjadi hasil yang dapat diharapkan dari sebuah populasi yang tidak memiliki keterampilan, dan tidak bersedia ataupun mampu untuk melangkah ke industri 4.0? Kesenjangan Ekonomi di Thailand Perlu juga untuk dicatat, bahwa memaksimalkan bonus demografi bukanlah pilihan, namun keharusan. Ketidakmampuan untuk memanfaatkan kesempatan berpotensi mengubah bonus demografi menjadi bencana demografi. Rasio ketergantungan rendah yang sebetulnya merupakan hal yang baik karena rendahnya beban bagi populasi pekerja, dapat juga diartikan bahwa nasib dari negaranya akan bertumpu pada bagaimana potensi dari populasi tersebut dapat direalisasikan secara maksimal.

Terlebih, terdapat kecenderungan bahwa bonus demografi akan berujung menjadi defisit demografi, di mana terdapat ageing population. Hal ini karena pada 20-30 tahun mendatang, kelompok pekerja yang saat ini merupakan mayoritas populasi, akan mencapai usia pensiun. Makin berkurangnya angka kelahiran dan meningkatnya angka harapan hidup pada saat ini akan membentuk piramida populasi terbalik pada akhir masa bonus demografi,. Di Asia Tenggara, tingkat fertilitas dilaporkan menurun drastis dari 5,5 pada tahun 1970, hingga 2,11 pada 2017 Artinya rasio ketergantungan di ASEAN dalam beberapa dekade mendatang berpotensi meningkat drastis, ditandai dengan jumlah pensiunan yang akan melampaui populasi pekerja.

Shutterstock/ leonov.o Antara Manusia dan AI Di sisi lain, pada era otomasi 4.0, dan bahkan sudah mulai semenjak era mesin pada revolusi industri 3.0, terdapat kekhawatiran bahwa revolusi industri justru mengurangi jumlah lapangan kerja. Seringkali kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) berhasil

08 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 09 LAPORAN UTAMA LAPORAN UTAMA

membuktikan bahwa ia dapat bekerja sebaik manusia, Pentingnya Koordinasi ASEAN Shutterstock/Arya Manggala dan bahkan untuk beberapa kasus lebih baik dari Namun perkembangan teknolog industri 4.0 tidak hanya manusia. Ironinya, ini terjadi di masa bonus demografi, akan dirasakan perubahannya oleh pelaku industri saja. di masa keterlibatan seluruh penduduk pada usia kerja Dampak dari revolusi industri 4.0, baik positif maupun perlu dimaksimalkan. negatif akan bersifat lintas batas. Ini menjadi alasan pentingnya sebuah upaya Tentu harapannya adalah kolektif dari ASEAN untuk para pekerja dapat menjadi “Transformasi digital mempersiapkan revolusi motor penggerak revolusi, industri yang inklusif. Tanpa sehingga tidak digantikan jangan dilaksanakan adanya koordinasi yang dengan adanya otomasi, baik antara negara anggota namun justru ada untuk hanya dalam rangka ASEAN tidak hanya akan mengendalikan serta ikut-ikutan atau mengakibatkan kesenjangan mengelola otomasi tersebut. antara satu negara dan yang Tetapi agar harapan ini memenuhi kriteria 4.0.” lainnya, namun juga akan dapat terwujud, maka membawa kawasan tersebut dibutuhkan keterampilan dan keahlian yang memadai. pada ketidakteraturan. Untuk itu perlu ada sebuah upaya Jika ASEAN tidak dapat meningkatkan status pekerja terkoordinasi dari ASEAN untuk menyambut Industri 4.0. berketerampilan rendahnya menjadi pekerja terampil, maka angka pengangguran dapat meningkat, dan Untuk itu, ASEAN ICT Masterplan (AIM) menjadi Demonstrasi yang dilatarbelakangi konflik antara perusahaan taksi dengan penyedia ojek bencana demografi akan membayangi. sangat penting untuk mendorong tercapainya digitally- online berulang kali terjadi dikarenakan adanya penolakan atas beroperasinya ojek online. enabled economy. AIM merupakan langkah awal yang Lebih lanjut, data yang dikompilasikan oleh ASEAN baik untuk ASEAN, dan diharapkan dapat menjadi visi Stats pada 2018 menunjukkan masih terdapat pekerjaan besar untuk mempersiapkan langkah ASEAN menuju negara anggota ASEAN untuk 4.0. Ini pekerjaan rumah digital perlu diluruskan, baik itu dalam inisiatif untuk rumah besar bagi ASEAN. Data tersebut menyebutkan revolusi industri keempat, beserta seluruh implikasinya. bagi ASEAN yang perlu diselesaikan. melakukan perubahan maupun dalam toleransi terhadap hanya 48,5 persen dari 642,1 juta penduduk ASEAN AIM periode 2015-2020 akan segera berakhir, dan saat perubahan. Banyak inisiatif seperti aplikasi ride-hailing yang memiliki akses ke internet. ini sedang disusun AIM periode berikutnya yang akan Menuju Masyarakat ASEAN 4.0 yang harus melalui fase penolakan terlebih dahulu berfokus pada empat hal penting; yaitu konektivitas Di balik dorongan dan dukungan atas segala upaya sebelum masyarakatnya dapat menerima bahwa inilah Untungnya, bahkan tanpa perlu untuk memahami infrastruktur digital; harmonisasi peraturan dan menuju Industri 4.0, terdapat satu hal penting yang perlu masa depan, suka atau pun tidak. Negara anggota isu-isu kompleks yang disebutkan di atas, generasi regulasi; peta jalan untuk pembangunan smart city; dan ditegaskan: transformasi digital jangan dilaksanakan ASEAN wajib mencatat hal ini. Karena tidak ada yang muda ASEAN tengah menggandrungi the internet of pengembangan tenaga kerja digital. hanya dalam rangka ikut-ikutan atau memenuhi kriteria lebih buruk ketimbang ASEAN yang masa depannya things. Perusahaan rintisan (start-up) unicorn berbasis 4.0. Harus dapat dipahami dengan jelas mengapa bergantung kepada masyarakat yang tak hanya tidak internet di Asia Tenggara terus menjamur, mulai dari Kabar baiknya, negara-negara anggota ASEAN paham transformasi digital tersebut diperlukan, dan mengapa memiliki kemampuan untuk memanfaatkan arus Go-Jek di Indonesia, Grab dari Singapura, hingga atas situasi yang mereka hadapi, dan telah meluncurkan transformasi tersebut justru dapat membuat masalah perubahan, namun juga cenderung menolak perubahan. VNG Corporation dari Vietnam. Lebih baiknya lagi, upaya berskala nasional untuk mempersiapkan diri. yang tidak perlu jika tidak direncanakan dengan baik. perusahaan rintisan tersebut dibentuk dan ditumbuhkan Misalnya, Making Indonesia 4.0 milik Indonesia, visi Eriz Wicaksono langsung oleh pasar, bukan program pemerintah Smart Nation milik Singapura, hingga inisiatif Digital Saat ini, di Indonesia masih banyak inovasi Kepala Subbagian Perencanaan untuk menggenjot semangat industri 4.0. Dalam hal Free trade Zone milik Malaysia. Jelas terlihat bahwa digital yang belum jelas artinya, sehingga justru Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN ini, peran pemerintah pun dapat lebih fokus pada setiap negara tengah mempersiapkan diri, agar tidak memperpanjang tahapan proses pelayanan ketimbang memfasilitasi dan mengatur, contohnya melalui Gerakan hanya menjadi penonton atau bahkan menjadi korban memperpendeknya. Inovasi memang tidak perlu Nasional 1000 Startup Digital yang sedang dilakukan dari gelombang revolusi industri. Namun kabar kurang menciptakan hal baru, namun ia perlu hadir untuk oleh Indonesia. Artinya, telah terdapat keinginan dan baiknya, ini juga dapat menjadi akar permasalahannya. menjawab sebuah masalah atau memberi kemudahan. pemikiran yang kuat bagi masyarakat ASEAN untuk Setiap negara anggota ASEAN memiliki rencananya Ketika ia justru memberikan masalah baru, maka ia tak melangkah menuju Industri 4.0, bukan karena paksaan, masing-masing, dan belum jelas terlihat adanya lebih dari ilusi atas inovasi. namun karena kebutuhan. kesinambungan maupun koordinasi antara visi negara- Cara berpikir masyarakat ASEAN tentang arti revolusi

10 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 11 LAPORAN UTAMA LAPORAN UTAMA

demikian dibutuhkan penguatan ketahanan siber, baik KERJA SAMA di level nasional maupun regional dalam menghadapi ancaman dan tantangan ini.

KEAMANAN SIBER Kerja sama siber, khususnya penanganan kejahatan siber (cybercrime) dan keamanan siber (cybersecurity), DI ASEAN DALAM telah menjadi area fokus utama di berbagai mekanisme ASEAN. Kerja sama siber di ASEAN berada di bawah MENYAMBUT Pilar Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN (APSC) dan Pilar Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC). Dalam APSC, kerja sama siber dibahas melaui berbagai INDUSTRI 4.0 mekanisme, antara lain ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime/Senior Officials Meeting on erkembangan industri global tengah Transnational Crime (AMMTC/SOMTC), ASEAN bertransformasi untuk memenuhi kebutuhan Defence Ministers’ MeetingPlus (ADMM-Plus) dan industri yang kian kompetitif dan kompleks. ASEAN Regional Forum (ARF). Sedangkan, di bawah PPesatnya kemajuan teknologi telah membawa kita pilar AEC, isu siber berada di bawah mekanisme pada fenomena baru yang dikenal dengan Industri 4.0 ASEAN Telecommunications Ministers Meeting/ – sebuah era industri yang sistem produksinya bersifat ASEAN Telecommunications Senior Officials data-driven, atau lebih tepatnya cyber-physical systems Meeting (TELMIN/TELSOM). atau Internet of Things (IoT). Komitmen ASEAN dalam kerja sama siber tercantum Saat ini, dunia sedang mengalami revolusi industri dalam berbagai dokumen utama yang menjadi dasar keempat berbasis IoT yang bergantung pada berbagai kerja sama cyber di ASEAN, antara lain ASEAN teknologi sebagai prasyaratnya, seperti Wireless Sensor Leaders’ Statement on Cybersecurity Cooperation, Networks (WSNs), machine-to-machine (M2M) systems, ASEAN Declaration to Prevent and Combat big data, cloud services, aplikasi di telepon pintar, dan Cybercrime, ASEAN Framework on Personal Data radio frequency identification (RFID). Perubahan besar Protection, ARF Statement by the Ministers of Foreign ekonomi global Industri 4.0 menuntut dukungan sistem Affairs on Cooperation in Ensuring Cyber Security, siber yang cerdas dan terkoneksi untuk menjalankan dan ASEAN Leaders’ Statement on Cybersecurity seluruh tahapan operasi industrinya – mulai dari desain Shutterstock/ Rawpixel.com Cooperation. dan manufaktur hingga tahap operasional, rantai pasokan dan layanan pemeliharaan. tantangan baru, terutama terkait dengan keamanan secara global turut membuka celah kepada peretas Di dalam forum AMMTC/SOMTC, kejahatan siber siber (cybersecurity). Keamanan siber adalah isu mengembangkan alat dan metode yang semakin merupakan salah satu dari 10 jenis kejahatan lintas Dengan Industri 4.0, interkonektivitas tak dapat utama yang menjadi fokus pemerintah dalam upaya canggih, efisien, dan efektif. Dengan demikian, negara yang menjadi prioritas ASEAN. Singapura dielakkan. Interkonektivitas menghubungkan mitra, melindungi informasi bisnis dan informasi digital perkembangan teknologi digital menjadi dua sisi mata menjadi koordinator – biasa disebut dengan pengguna, pegawai, dan sistem untuk mempercepat berharga lainnya dari sebuah subjek atau system dari pisau yang tidak hanya bermanfaat bagi pertumbuhan lead shepherd –area kerja sama cybercrime dan performa bisnis sekaligus menjadi prasyarat bagi penyalahgunaan, akses ilegal, dan pencurian data. bisnis dan industri, namun di saat bersamaan sekaligus Ketua ASEAN Senior Officials’ Meeting on akses instan terhadap data yang saling terkait dan Dengan berkembangnya jaringan koneksi internet, membuka celah ancaman bagi data personal dan Transnational Crime Working Group on Cybercrime bersifat real-time antar industri dan antar lokasi serangan siber dan penyalahgunaan data untuk sistem. (SOMTC WG on CC). Kerja sama SOMTC dalam geografis yang berbeda. berbagai hal yang berkaitan dengan bidang finansial pemberantasan cybercrime antara lain mencakup dan strategis juga terus meningkat. Dengan dampak besar pada keselamatan, keamanan, pertukaran informasi dan intelijen, kerja sama di bidang Namun, ketergantungan Industri 4.0 terhadap dan privasi warga negara karena sifat fisik-maya hukum/antar penegak hukum, peningkatan kapasitas, data dan gabungan antara teknologi informasi dan Perkembangan teknologi dan meningkatnya dan otonomi yang melekat, lanskap ancaman terkait pelatihan, seminar/lokakarya, dan penelitian. teknologi operasional turut di dalamnya membawa ketergantungan terhadap teknologi yang terkoneksi dengan Industri 4.0 dan IoT sangat luas. Dengan

12 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 13 LAPORAN UTAMA LAPORAN UTAMA

Beberapa bentuk kerja sama penanganan kejahatan Sessional Meeting on Information and Cyber (JAIF) dan dukungan dalam hal keahlian teknis untuk serta peningkatan kapasitas dalam bidang siber bagi siber yang diupayakan di tingkat SOMTC sebagaimana Technology (ARF ISM on ICT). Tujuan dari area melakukan pelatihan yang efektif di bidang siber bagi negara ASEAN. tertera di dalam SOMTC Work Programme to prioritas ini adalah mendorong terciptanya lingkungan negara anggota ASEAN. Implement the ASEAN Plan of Action to Combat ICT yang damai, aman, berketahanan, dan kooperatif, Kerja sama siber tentu tidak dapat dilihat semata-mata Transnational Crime (2016-2018) antara lain: 1) serta mencegah konflik dengan membangun rasa Di luar mekanisme ASEAN, Singapura telah tiga kali sebagai permasalahan yang hanya dihadapi suatu menyusun daftar narahubung unit-unit investigasi dan saling percaya dan pembangunan kapasitas. menyelenggarakan ASEAN Ministerial Conference negara. Karena sifatnya yang saling terhubung, semua penegakan hukum di bidang cybercrime di seluruh on Cybersecurity. Pertemuan ke-3 telah dilaksanakan negara terbuka terhadap serangan siber yang bisa negara anggota ASEAN untuk memperkuat kerja Kerja sama siber juga terus dibangun dengan negara pada September 2018 di Singapura. Singapura sangat terjadi kapan pun. Untuk mengatasi tantangan dan sama di antara mereka, termasuk untuk kebutuhan mitra wicara ASEAN yang sudah cukup maju dalam giat memajukan kerja sama di bidang siber karena ancaman siber tersebut, dibutuhkan kerja sama yang bantuan hukum timbal balik dan ekstradisi; 2) berupaya hal ketahanan siber, seperti Jepang melalui ASEAN- Singapura sangat rentan terhadap serangan siber kuat di ASEAN dan dengan negara mitra wicara untuk untuk mengkriminalisasi aktivitas kejahatan siber di Japan Cybersecurity Capacity Building Centre yang daripada banyak negara lainnya, karena terkoneksi memperkuat ketahanan siber dari waktu ke waktu seluruh negara anggota ASEAN; dan 3) memperkuat diresmikan di Thailand pada Juni 2018. Pusat ini ke begitu banyak negara dan kawasan. Pemerintah seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan kemampuan negara anggota ASEAN dan aparat bertujuan mengembangkan angkatan kerja di bidang Singapura telah membentuk badan keamanan siber digital. Dengan demikian, sebuah prasyarat penting penegak hukumnya untuk melakukan investigasi cybersecurity di ASEAN, khususnya di lembaga atau Cyber Security Agency (CSA) pada 2015, yang bagi terciptanya lingkungan yang aman bagi Industri forensik kejahatan siber. pemerintah dan operator infrastruktur informasi kini telah memiliki kemampuan beroperasi penuh 4.0 untuk terus berkembang telah terpenuhi dengan kritis di ASEAN. Pusat ini diharapkan memainkan setelah melakukan uji coba pengamanan ke-11 sektor baik. Di dalam forum ADMM-Plus, isu cybersecurity menjadi peran kunci dalam mengurangi kejahatan dunia infrastruktur informasi penting di Singapura. Sebuah salah satu area yang dikerjasamakan dalam bentuk maya di kawasan tersebut serta bersiap-siap untuk inisiatif baru bernama ASEAN-Singapore Cybersecurity Muhammad Aris Yunandar ADMM-Plus Experts’ Working Group on Cyber Security pembentukan Computer Emergency Response Team Centre of Excellence (ASCCE) juga akan diluncurkan Fungsional Diplomat (EWG on CS). Tujuan pembentukan ADMM-Plus EWG (ASEAN-CERT). Proyek ini telah menerima pendanaan pada akhir tahun ini sebagai pusat untuk respons cepat Direktorat Kerja Sama Politik Keamanan ASEAN on CS yang diinisiasi oleh Filipina ini adalah untuk dari Jepang melalui Japan-ASEAN Integration Fund terhadap serangan siber dan wadah berbagi informasi mengatasi tantangan keamanan siber di kawasan melalui saling berbagi informasi dan pengalaman terbaik; saling berbagi teknologi, peralatan, dan sumber daya; serta menyelenggarakan pelatihan dan latihan bersama. Saat ini, EWG on CS diketuai bersama oleh Filipina dan Selandia Baru untuk periode 2017-2020.

Dokumen utama yang menjadi dasar kerja sama mekanisme ini adalah ADMM-Plus Work Plan EWG on CS 2017-2020. Dokumen tersebut memuat rencana penyelenggaraan lokakarya dan seminar terkait dengan cybersecurity, identifikasi subject-matter- experts yang akan menjadi anggota permanen EWG, pembuatan database hasil seluruh kegiatan EWG on CS, Table-Top Discussion, Table-Top-Exercise (TTX) untuk membuat ADMM-Plus Cyber Security Framework, dan Identifikasi Computer Security Incident

Response Team (CSIRT) di setiap negara anggota Shutterstock/ Rawpixel.com ADMM-Plus, yang akan menjadi point-of-contact jika terjadi insiden siber.

Sementara di dalam ASEAN Regional Forum (ARF), kerja sama penanganan cybersecurity dilakukan di bawah kerangka ASEAN Regional Forum Inter-

14 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 15 LAPORAN UTAMA LAPORAN UTAMA

besar dunia dengan skor di atas 6. Thailand, Filipina, tersebut. Disusul oleh Myanmar (48,8 persen), Vietnam Vietnam, dan Indonesia berada pada ranking 120 (41,9 persen), Indonesia (31,9 persen), Thailand INDUSTRI 4.0 besar dengan skor 4-6. Adapun Kamboja dan Laos (30,2 persen), Filipina (28,3 persen) dari total pekerja berada pada ranking 140 besar dengan skor 3-4. di negara tersebut. Sektor manufaktur memiliki kontribusi di Malaysia sebesar 48,1 persen dari total SEBAGAI STRATEGI MENGATASI Sektor-sektor industri yang produktif memiliki peran pekerja di negara itu, Thailand (38,5 persen dari total penting dalam meningkatkan perkembangan ekonomi pekerja), dan Vietnam (25,1 persen dari total pekerja). suatu negara. Sektor utama negara-negara anggota Sedangkan sektor jasa memiliki kontribusi sebesar PENGANGGURAN DI ASEAN ASEAN berdasarkan kontribusi terhadap produk 81,4 persen dari total pekerja di Singapura, disusul domestik bruto (PDB) terbagi menjadi tiga, yaitu Filipina (47,9 persen), dan Indonesia (47,6 persen). sektor jasa, manufaktur, dan agrikultur. Singapura adalah negara dengan kontribusi sektor jasa terbesar Pada tabel 1 dapat disimpulkan dampak ekonomi yang yaitu 67,1 persen dari total PDB. Sedangkan Brunei timbul akibat digitalisasi industri 4.0 mencapai US$ Darussalam adalah negara yang mengandalkan sektor 216-627 triliun. Sektor yang paling tinggi memberikan manufaktur pada perekonomiannya dengan besaran pengaruh adalah Operations management– 63,2 persen dari total PDB. Adapun Myanmar memiliki manufacturing mencapai US$ 76-245 triliun. Hal ini sektor agrikultur dengan kontribusi 25,9 persen dari disebabkan oleh tingginya permintaan penggunaan total PDB. cyber physical–system. Berdasarkan proyeksi tersebut, diperkirakan dampak dari industri 4.0 di ASEAN pada Distribusi pekerja pada sektor industri yang produktif 2025 sudah mencapai rata-rata hingga 50 persen, juga termasuk poin penting karena merefleksikan seperti pada sektor Operations management– efisiensi. Berdasarkan data dari ASEANstats database manufacturing, Predictive maintenance–manufacturing, tahun 2017, distribusi pekerja berdasarkan sektor Inventory optimization–manufacturing, dan Health and utama industri pada negara Laos dan Kamboja ada safety–manufacturing. pada sektor agrikultur dengan besaran 71,7 persen dan 54,9 persen dari total pekerja di dua negara Fenomena industri 4.0 tidak hanya memberikan Shutterstock/ Willyam Bradberry

Table 1. Potensi Dampak Ekonomi Industri 4.0 di ASEAN

emajuan teknologi berperan dalam modernisasi. Sekretariat ASEAN mencatat Filipina memiliki tingkat Kemajuan teknologi dapat mempengaruhi pengangguran tertinggi yaitu 6,6 persen disusul Brunei Potensi Dampak Ekonomi Estimasi Capaian Aplikasi Berukuran banyak aspek, salah satunya aspek ekonomi. Darussalam (6,1 persen), dan Indonesia (5,3 persen). (Miliar USD Per Tahun) Potensi tahun 2025 (%) KRevolusi industri terjadi akibat penemuan teknologi Sedangkan Thailand memiliki tingkat pengangguran yang memiliki dampak besar, yang berkaitan dengan terendah yaitu 1,2 persen diikuti Kamboja (1,6 persen) Operations management – manufacturing 76 - 245 50 - 70 fenomena terbaru industri 4.0. Industri 4.0 adalah dan Laos (1,8 persen). Predictive maintenance – manufacturing 38 - 91 50 - 70 fenomena yang digagas Jerman sejak 2017 dengan Farms – increase farm yield 10 - 57 10 - 30 menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi Perkembangan teknologi otomatisasi tidak lepas Inventory optimization – manufacturing 17 - 55 50 - 70 siber di dunia industri seperti kecerdasan buatan dari peran teknologi informasi dan komunikasi (ICT) Operations management – hospitals 40 - 54 0 - 50 (Artificial Intelligence), blockchain, dan mesin cetak 3D. yang dapat dipandang sebagai salah satu komponen Health and safety – manufacturing 12 - 38 50 - 70 pendukung dari industri 4.0. Perkembangannya di Hospital – counterfeit drug reduction 5 - 20 20 - 50 Teknologi otomatisasi dapat mempengaruhi ASEAN cukup beragam. Menurut International Others 22 - 65 pengurangan tenaga kerja sehingga tingkat Telecommunication Union, data perkembangan ICT TOTAL 216 - 627 pengangguran akan meningkat. Berdasarkan data yang dirangkum menjadi Indeks Pengembangan ICT dari ASEANstats, tingkat pengangguran di negara- (IDI), negara-negara ASEAN seperti Singapura, Brunei Sumber :diolah dari Arbulu, Lath, Mancini, Patel, Tonby, 2018. (McKinsey) negara anggota ASEAN cenderung fluktuatif. Darussalam, dan Malaysia berada pada ranking 70

16 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 17 LAPORAN UTAMA LAPORAN KHUSUS STRATEGI KERJA SAMA IMT-GT MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Shutterstock/ PSboom

ersamaan dengan diselenggarakannya di ketiga negara, diantaranya berada di kawasan

Shutterstock/ ImageFlow Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke- Sumatera (Indonesia), semenanjung Malaya (Malaysia), 34, diselenggarakan pula KTT Indonesia- serta sebagian wilayah selatan Thailand. Wilayah BMalaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-12 Indonesia yang menjadi bagian dari kerja sama IMT- pada Minggu, 23 Juni 2019, di Bangkok, Thailand. GT adalah provinsi Aceh, Bangka-Belitung, Bengkulu, proyeksi positif terhadap ekonomi ASEAN tetapi juga dengan tidak menghilangkan tujuan utama dari regulasi Dalam pertemuan yang dipimpin Presiden Joko Widodo Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan memberikan dampak disrupsi ekonomi terhadap tersebut. Data real-time dan big data dapat digunakan (Jokowi) ini membahas berbagai isu di antaranya Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. proses bisnis tradisional. Untuk mengurangi efek sebagai acuan dalam pembuatan regulasi. Efektivitas tentang isu konektivitas, ekonomi inklusif, dan industri paradoks yang ditimbulkan oleh industri 4.0, dibutuhkan dalam pembuatan regulasi akan terjadi apabila halal. “Kerja sama IMT-GT telah banyak berkontribusi Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan pendekatan yang tepat agar tidak terjadi disrupsi melibatkan setiap stakeholders atau input dari industri dalam membangun perekonomian subkawasan, tiga hal yang menjadi pandangan nasional Indonesia ekonomi dan peningkatan pengangguran. Secara terkait. Tidak tertutup kemungkinan untuk melakukan termasuk meningkatkan daya saing di daerah-daerah, dalam kerja sama tiga negara ini. Pertama, pentingnya keseluruhan, Indonesia berada pada posisi tengah di kolaborasi pada level global mengingat fenomena meningkatkan konektivitas, serta meningkatkan nilai pengembangan dan penyelesaian proyek-proyek antara negara anggota ASEAN lainnya dalam tingkat industri 4.0 tidak hanya pada level daerah. Sehingga, perdagangan, pariwisata, dan investasi,” kata Presiden konektivitas fisik, sejalan dengan salah satu fokus daya saing (competitiveness). Berdasarkan data dari idealnya negara anggota ASEAN bekerja sama Jokowi. implementasi IMT-GT Vision 2036. Indonesia Schwab dan Sala-i-Martin pada 2018 aspek pendukung mendukung industri 4.0 sebagai fenomena positif untuk berkomitmen kuat untuk menyelesaikan proyek-proyek daya saing Indonesia di level ASEAN adalah pasar yang industri pada level global, seperti yang tertera pada Di samping itu, dibahas pula mengenai perkembangan infrastruktur konektivitas di Sumatera, seperti jalan tol besar, lingkungan bisnis (makroekonomi), kesehatan, perjanjian ASEAN ICT Master Plan 2020 dan cetak biru kerja sama IMT-GT sesuai dengan dokumen IMT- Trans Sumatera, operasionalisasi LRT di Palembang, dan pendidikan dasar. ASEAN Economic Community (AEC) 2025. GT Vision 2036 yang disampaikan oleh Menko pembangunan jalur kereta api, dan pelabuhan, serta Perekonomian Republik Indonesia, Darmin Nasution. jalur pelayaran antara Dumai-Malaka untuk peningkatan Memenuhi kebutuhan para pelaku industri dibutuhkan Rafi Syadzayori Arahan dan kesepakatan para kepala negara juga ikut perdagangan lintas batas antara Indonesia dan pengambilan keputusan yang cepat, cekatan, inklusif, Peserta Magang Dit. KSEA (Juli-Agustus 2019) dibicarakan dalam pertemuan. Malaysia. dan terbuka. Kecepatan dalam merespons fenomena Universitas Pertamina, Jakarta Selatan yang terjadi di industri akan mengurangi risiko Kerja sama IMT-GT diluncurkan pada 1993 sebagai Pengembangan konektivitas fisik juga diperlukan kehilangan biaya peluang (opportunity cost). Tentunya bentuk kerja sama sub-regional. Forum kerja sama tiga dalam mendorong pengembangan bidang pariwisata di diimbangi dengan fleksibilitas untuk mengubah regulasi negara ini diikuti oleh 32 provinsi dan negara bagian kawasan IMT-GT. Salah satu potensi besar yang ada

18 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 19 LAPORAN KHUSUS LAPORAN KHUSUS adalah untuk pariwisata laut yang meliputi pariwisata Ketiga, Presiden Jokowi berpandangan perlu IMT-GT semakin memperkuat kerja samanya. Hal ini cruise dan yacht, serta pengembangan sumber daya kerja sama pemanfaatan keunggulan dan potensi dilakukan dengan cara merespon setiap tantangan manusia pelaku usaha sektor pariwisata. masyarakat di subkawasan di sektor industri halal yang ada dan melihat adanya kesempatan dalam demi mendorong penguatan kerja sama sektor-sektor mengembangkan peluang baru berpedoman pada Penandatanganan revisi nota kesepahaman (MoU) usaha kecil menengah (UKM) halal yang berorientasi Cetak Biru Implementasi 2017-2021. tentang konektivitas udara (air linkages) juga dilakukan ekspor maupun start-up halal. Dalam kesempatan ini, dan diharapkan dapat memberikan manfaat di sektor Indonesia menyampaikan rencana penyelenggaraan Dalam kesempatan yang sama, para pemimpin ketiga pariwisata. Meningkatnya konektivitas diharapkan dapat Halal Summit 2020 pada Oktober 2020. negara juga menyampaikan keinginannya untuk menunjang aktivitas dan integrasi ekonomi di dalam memaksimalkan kekuatan kerja sama sub-regional kawasan kerjasama IMT-GT. Kerja sama yang telah terjalin selama 26 tahun ini telah dan memberikan manfaat bersama yang lebih besar memberikan banyak sumbangan. Tidak hanya ada dengan melanjutkan dan melakukan kerja sama Kedua, pentingnya pertumbuhan ekonomi di kawasan peningkatan nilai gross domestic product (GDP) dari baru. Di antaranya adalah proyek integrasi Kawasan IMT-GT yang bersifat berkelanjutan dan inklusif. US$1,007 milyar (2013) menjadi US$1,258 milyar pada Ekonomi Khusus (KEK) antar negara, penambahan Sektor pertanian dinilai memiliki peran penting dalam 2017, tetapi juga ada peningkatan di bidang investasi, koridor ekonomi, serta pemanfaatan teknologi dan berkontribusi kepada pembangunan berkelanjutan tingkat pengangguran (unemployement rate), serta inovasi dalam pertumbuhan ekonomi di kawasan. dan inklusif di subkawasan. Komoditas seperti angka kemiskinan. Teknologi dan inovasi dirasa penting diterapkan untuk karet dan kelapa sawit memiliki dampak berganda menunjang dan memfasilitasi tiap sektor kerja sama (multiplier effect) besar terhadap perekonomian Tetapi tantangan tetap ada. Meski demikian, potensial baik IMT-GT maupun untuk skala yang masyarakat IMT-GT. Untuk itu, perlu dilakukan tantangan-tantangan dari luar seperti globalisasi, berlingkup kawasan yakni ASEAN. peningkatan kerja sama konkret dalam memajukan Revolusi Industri 4.0, urbanisasi, perubahan Dok. Pribadi industri karet dan kelapa sawit. demografi, hingga perubahan iklim justru mendorong Sebagaimana disampaikan dalam laporan Menko Perekonomian Indonesia Darmin Nasution, untuk hal-hal tersebut, diperlukan penguatan kapasitas di seluruh area pilar kerja sama ekonomi IMT-GT pasar tenaga kerja untuk memfasilitasi mereka yang melalui tukar menukar pengalaman dan kerja sama membutuhkan informasi tentang peluang tenaga kerja teknis. Untuk itu diperlukan dukungan, koordinasi, dan proyek baru pendirian platform e-commerce untuk dan sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan start-up halal, serta memanfaatkan teknologi untuk dalam kerja sama, meliputi pemerintah, baik pusat pemberdayaan sektor pertanian dan pariwisata. maupun daerah, akademisi, sektor swasta, termasuk dukungan Sekretariat Bersama Center for IMT-GT Begitu pula di bidang pemberdayaan manusia. Subregional Cooperation (CIMT), serta keterlibatan Ketiga negara mendorong promosi digital literacy dan mitra potensial. pengembangan keterampilan kerja (skill development) di berbagai bidang untuk mempersiapkan tenaga Dalam pernyataan bersama, ketiga negara berkomitmen kerja IMT-GT sebagai pendorong utama pertumbuhan untuk memperluas kesempatan memulai bisnis/ yang siap dan mumpuni dalam menghadapi Revolusi kemitraan, khususnya untuk usaha mikro, kecil, dan Industri 4.0. menengah (UMKM), secara inklusif melalui pemberian fasilitas kepada UMKM. Caranya, diantaranya dengan Annisya Khairati, Fungsional Diplomat dan pendirian pusat bisnis dan pelaksanaan pameran Intan Karina Hapsari Peserta Magang dagang berkala, penyusunan sistem informasi Direktorat Kerja Sama Ekonomi ASEAN Dok. Pribadi 20 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 21 WAWANCARALAPORAN KHUSUS LAPORAN KHUSUS

ntuk dapat bersaing menghadapi persaingan industri di ASEAN, energi merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhi daya saing UIndonesia. Pasalnya, energi di Indonesia masih menjadi monopoli pemerintah. Di polar negatif monopoli sektor ketenagalistrikan, fenomena mati lampu di beberapa REFORMASI daerah di Indonesia memicu inspeksi mendadak (sidak) oleh Presiden Joko Widodo ke kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) tanggal 5 Agustus 2019. Saat sidak, Presiden mengimbau agar kegagalan penyediaan listrik tidak terjadi lagi.

PASAR LISTRIK Pasar ketenagalistrikan Indonesia akan berkembang pesat ke depannya. PLN memprediksi bahwa konsumsi listrik Indonesia pada 2028 akan tumbuh hingga sekitar 430TWh atau hampir dua kali lipat konsumsi listrik saat ini. Namun, tampaknya Indonesia memiliki isu dalam AGAR SWASTA mengembangkan pasar ketenagalistrikannya. Pada 2016, PricewaterhouseCoopers (PwC) mengklaim bahwa konsumsi listrik Indonesia telah melampaui laju pembangunan pembangkit listriknya. Hal ini memaksa PLN untuk melakukan pemadaman listrik bergilir di TERTARIK beberapa provinsi di Indonesia. Pada 2018, masalah yang sama masih mencuat, ditandai dengan banyaknya pemadaman listrik bergilir di berbagai tempat, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan daerah lainnya di Indonesia bagian timur.

Salah satu isu dalam pengembangan pasar ketenagalistrikan Indonesia tampaknya adalah kurangnya investasi. PwC berargumen bahwa Indonesia butuh investasi yang besar dalam pembangunan infrastruktur listriknya. Di lain sisi, PLN mengakui bahwa investasi yang dibutuhkan tersebut lebih besar jumlahnya dari yang PLN dan pemerintah sanggup berikan. Dengan demikian, Indonesia tampaknya membutuhkan bantuan investasi dari swasta. Namun, untuk menarik minat investasi mereka, Indonesia juga perlu menampilkan regulasi pasar ketenagalistrikan yang menarik bagi para Shutterstock/ Lumppini investor swasta. Sejarah mencatat bahwa Indonesia telah berupaya dalam hal tersebut. Namun, hasilnya ternyata tidak semulus yang diharapkan.

2822 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 23 LAPORAN KHUSUS LAPORAN KHUSUS

yang tidak transparan. Hal ini berujung pada kondisi take-or-pay, dollar-pegged, dan harga yang terlalu mahal yang menguntungkan investor swasta.

Selain itu, para investor swasta tersebut ditemukan memiliki relasi yang erat dengan presiden dan kerabatnya pada saat itu. Dalam enam bulan pertama di tahun 1998, PLN mengalami kerugian hingga US$ 1.4 miliar PLN, jatuh bangkrut. Pada masa tersebut, beberapa proyek IPP dinegosiasi ulang PPA-nya ke harga yang jauh lebih rendah. Sebagian besar memilih dibatalkan.

Pada 1998, Suharto turut diturunkan dari kursi presiden. Hal in diklaim sebagai tanda berakhirnya tirani 32 tahun yang dianggap sebagai salah satu rezim terkorup pada abad 20. Di masa yang kelam ini, dapat dikatakan bahwa para investor swasta telah kehilangan kepercayaan terhadap prospek pasar ketenagalistrikan Indonesia yang rawan terhadap resiko penyalahgunaan

Shutterstock/ Creativa Images kuasa pemerintahan Indonesia.

Tahun 2000–Masa Kini: Deregulasi yang Ditolak, Menjalin Kerangka Kerja Sama Pada 2002, pemerintahan Indonesia berusaha menarik kembali minat para investor swasta di pasar ketenagalistrikan Indonesia. Reformasi pasar dilakukan dalam bentuk deregulasi. Hal ini dilakukan demi menciptakan kondisi pasar yang dapat dipandang Reformasi Regulasi Pasar Ketenagalistrikan harga jual listrik, hingga kondisi operasional, instalasi, Power Purchase Agreement (PPA) yang berlaku. Dari suportif oleh pihak swasta. Deregulasi ini dituang dalam Indonesia dan Partisipasi Swasta dan standardisasi dalam penyediaan listrik. tahun 1994 hingga 1997, ada lebih dari 20 projek IPP undang-undang ketenagalistrikan yang baru, yaitu UU Reformasi pertama regulasi pasar ketenagalistrikan yang disahkan. Ketenagalistrikan No. 20 tahun 2002. Undang-undang Indonesia terjadi pada 1985. Reformasi ini turut Meskipun demikian, pasar ketenagalistrikan Indonesia ini membagi usaha penyediaan listrik ke dua bagian: membuka tirai era modern pasar ketenagalistrikan di masa tersebut masih berhasil mendapatkan investasi Sayangnya, pertumbuhan ini ternyata hanya bagian kompetitif, yaitu pembangkit dan penjualan, Indonesia. Pada tahun tersebut, Ordonansi Belanda yang cukup besar dari swasta. Berdiri pada 1994, PT. berlangsung sementara. Pada 1997, krisis finansial di dan bagian non-kompetitif, yaitu transmisi dan 1890, yang merupakan peraturan terdahulu untuk Paiton Energy (PT Paiton) adalah Produsen Listrik Asia melanda dan mengacaukan pertumbuhan ekonomi distribusi. sektor ketenagalistrikan, dicabut dan digantikan oleh Swasta (Independent Power Producer/IPP), yang di beberapa negara, terutama yang investasi swasta Undang-Undang (UU) Ketenagalistrikan No. 15 tahun pertama dan terbesar di Indonesia hingga saat ini. PT. pada sektor infrastrukturnya sedang subur. Dengan demikian, pihak swasta didorong untuk 1985. Undang-undang ini memberikan kuasa hukum Paiton memiliki dua pembangkit listrik batubara 615MW masuk dalam usaha pembangkit dan penjualan yang sangat besar kepada pemerintah dalam pasar yang mulai beroperasi pada 1999. Kedua pembangkit Salah satu yang terhantam paling parah tak lain tak listrik. Selain itu, tarif pembangkit dan penjualan ketenagalistrikan Indonesia. UU ketenagalistrikan ini berhasil mendapatkan jaminan US$ 50 juta dari bukan adalah sektor ketenagalistrikan Indonesia. Hal listrik akan ditentukan berdasar prinsip kompetisi tersebut memberikan kuasa kepada pemerintahan MIGA, salah satu badan investasi dalam World Bank ini diperburuk dengan adanya penyalahgunaan kuasa yang sehat dan diawasi oleh Badan Pengawas Pasar Indonesia dalam hal: kebijakan sumber daya energi Group, yang dibutuhkan untuk investasi pembangunan pemerintahan Indonesia dalan pengelolaan pasar Listrik yang bersifat independen, termasuk dalam untuk listrik, rancangan integrasi listrik, usaha dan operasional pembangkit. Listrik yang dihasilkan ketenagalistrikan. Sebagian besar PPA di Indonesia mengimplementasikan kebijakan, penetapan tarif, dan penyediaan listrik melalui perusahaan milik negara, oleh pembangkit IPP akan dijual ke PLN sesuai dengan diduga dinegosiasikan melalui proses tawar-menawar pengawasan pasar.

24 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 25 LAPORAN KHUSUS LAPORAN KHUSUS

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan infrastruktur listrik. Pihak swasta dapat mengajukan memberikan komensasi dan jaminan demi mendorong Reformasi Regulasi Pasar Ketenagalistrikan Indonesia berniat melepas kekuasaan monopoli proposal pembangunan yang sifatnya bukan prioritas investasi swasta. Indonesia di Masa Depan pasar ketenagalistrikan Indonesia. Dengan sistem dan apabila disetujui, pihak swasta akan dikompensasi. kompetisi dan adanya badan pengawas yang bersifat Risiko dalam projek kerjasama juga dialokasi Saat ini, pembangkit IPP atau hasil kerjasama telah Badan Regulasi Inklusif independen, pihak swasta dapat merasa lebih terjamin berdasarkan prinsip siapa yang paling sanggup, yang tumbuh baik dengan kapasitas mencapai sekitar Para investor swasta diyakini akan lebih terjamin untuk memperoleh laba yang sepantasnya, sesuai berarti dapat dilimpahkan ke negara. 23% dari total kapasitas pembangkit di Indonesia. mendapat laba yang sepantasnya apabila ada badan dengan pergerakan pasar dan tanpa perlu kuatir Ke depannya, PLN berharap bahwa swasta akan regulasi yang bersifat independen. Namun, badan adanya resiko intervensi berlebihan dari pemerintah. Dapat dilihat bahwa pemerintah Indonesia membagikan berperan lebih besar dalam pembangunan pembangkit seperti ini tampaknya tidak mungkin didirikan dalam sebagian kecil kuasa pasar ketenagalistrikan Indonesia listrik demi mendorong pengembangan pasar pasar ketenagalistrikan Indonesia, berkaca dari Namun, deregulasi ini tampaknya terlalu terburu- kepada pihak swasta dalam bentuk kerjasama serta ketenagalistrikan Indonesia. sejarah resistansi deregulasi pasar. Namun mungkin buru. Tak lama setelahnya, reformasi regulasi pasar untuk mendirikan badan regulasi yang bersifat inklusif. ini ditolak. Pada 2004, Mahkamah Konstitusi (MK) Badan regulasi inklusif dapat memberikan peran memutuskan bahwa UU Ketenagalistrikan No. 20 tahun lebih besar kepada swasta dalam formulasi regulasi 2002 telah melanggar Undang-Undang Dasar 1945, pasar ketenagalistrikan Indonesia. Hal ini dapat terutama pada pasal 33 butir 2. Pasal ini menyatakan dipersepsikan pihak swasta sebagai kondisi pasar bahwa bidang produksi yang vital bagi negara dan yang suportif. menyangkut hidup orang banyak harus dikontrol oleh negara. MK menyatakan bahwa substansi UU Pasar ketenagalistrikan Australia, atau disebut NEM, Ketenagalistrikan No. 20 tahun 2002 telah mendukung memiliki badan regulasi yang dapat dijadikan sebagai privatisasi usaha penyediaan listrik yang dianggap panduan dalam mendirikan badan regulasi inklusif. merupakan komoditas strategis yang mana hakekatnya Australian Energy Market Commission (AEMC) menyangkut hidup banyak orang, sehingga harus bertugas membuat regulasi sekaligus mengembangkan dikontrol secara eksklusif oleh negara. Dengan NEM. Ketua AEMC berasal dari badan pemerintahan demikian, UU Ketenagalistrikan No. 20 tahun 2002 pun Australia, sedangkan salah satu komisionernya berasal dicabut dan diganti kembali oleh UU Ketenagalistrikan dari swasta. No. 15 tahun 1985. Kehadiran pihak swasta dalam komposisi AEMC Melalui peristiwa ini, dapat diasumsikan bahwa pasar mungkin mampu merepresentasikan pihak swasta ketenagalistrikan Indonesia tidak dapat mengadopsi dalam pasar secara lebih baik. Kembali ke pasar sistem deregulasi yang berlebihan ke depannya karena ketenagalistrikan Indonesia, badan regulasi inklusif adanya limitasi dari UUD 1945 sebagai dasar hukum dapat meminimalisir risiko politik dalam pasar Indonesia. Dengan demikian, reformasi regulasi pasar yang pada saat ini regulasinya dikontrol ketat oleh ketenagalistrikan Indonesia di masa depan sepertinya pemerintah. Keadaan pasar ketenagalistrikan harus menempatkan pemerintahan Indonesia sebagai Indonesia ke depannya juga dapat lebih kuat menahan pemegang kendali utama pasar. Pada 1999 hingga pengaruh pergantian rezim. 2004, tidak ada tender IPP yang diajukan. Di lain sisi, pemerintah Indonesia juga perlu memiliki Belajar dari pengalaman, pemerintahan tampaknya kuasa intervensi dalam badan regulasi ini. Hal ini menyimpulkan bahwa jalan untuk mendorong penting demi memenuhi ketentuan UUD 1945. Namun, investasi swasta dalam pasar ketenagalistrikan kuasa intervensi tersebut tidak boleh disalahgunakan tanpa melanggar UUD 1945 adalah melalui kerangka supaya badan regulasi tidak kehilangan kredibilitasnya. kerjasama. Reformasi regulasi mulai dilakukan secara bertahap. Contoh: Peraturan Presiden (Perpres) No. Pada 1996, pemerintah Hungaria menggunakan 67 tahun 2005 menyatakan bahwa pihak swasta dapat kuasa intervensi yang berlebihan untuk menurunkan bekerjasama dengan pemerintah dalam pembangunan harga listrik. Saat itu, badan regulasi mengusulkan

26 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Shutterstock/ ONYXprj Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 27 LAPORAN KHUSUS LAPORAN KHUSUS sebaliknya, yaitu harga listrik harus naik. Pada dalam NEM, dilengkapi dengan dokumen terkait, akhirnya, terjadi litigasi dari beberapa produsen listrik. status pemohon, dan status bandingnya. AEMC mengizinkan setiap pihak, hingga ke level individu, Dalam perumusan kuasa intervensi, Indonesia dapat untuk mengajukan banding. AEMC juga menyajikan mencontoh Australia yang memiliki butir hukum untuk panduan pengajuan banding. kuasa intervensi pemerintah dalam kasus khusus. Emergency Management Act 2004 memberikan kuasa Jika Indonesia menganut prinsip serupa bagi pasar bagi menteri energi negara bagian South Australia ketenagalistrikannya, minat para investor swasta (SA) untuk mengumpulkan informasi yang menentukan akan lebih terdorong. Pembentukan mekanisme kemungkinan terjadinya kondisi darurat penyediaan banding regulasi yang jelas dan transparan dapat listrik di SA. Dengan basis yang masuk akal, menteri meningkatkan kepercayaan investor swasta terhadap dapat mendeklarasikan kondisi darurat lalu memerintah pasar ketenagalistrikan karena diakuinya dan para peserta pasar untuk merespon kondisi darurat tercatatnya peran mereka dalam memengaruhi kondisi tersebut, termasuk operator pasar listrik Australia pasar. Publikasi hasil banding dapat menunjukkan yang bersifat independen, yaitu Australian Energy efektivitas perkembangan regulasi pasar. Selain itu, Market Operator (AEMO). Hal ini menunjukkan bahwa jejak mekanisme banding yang jelas dan positif mampu pemerintah masih mampu memiliki kuasa intervensi meningkatkan kepercayaan para investor swasta untuk meskipun badan regulasi telah bersifat independen. berinvestasi lebih di pasar ketenagalistrikan Indonesia.

Bagaimanapun, badan regulasi inklusif mungkin Penyediaan Informasi Pasar yang Lebih Layak dibutuhkan di pasar ketenagalistrikan Indonesia saat Sebagai perusahaan listrik nasional, PLN memberikan ini. Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat informasi pasar ketenagalistrikan Indonesia yang Shutterstock/ Eviart ini memiliki catatan kinerja yang kurang baik. Mereka tertuang dalam laporannya setiap tahun. Namun, tidak berhasil merumuskan satupun dari sembilan sepertinya informasi tersebut masih kurang bernilai. rancangan undang-undang energi selama empat tahun Contohnya, PLN menampilkan daftar pembangkit dalam Indonesia. Para investor swasta mungkin akan pihak swasta. Kondisi pasar yang lebih suportif bagi terakhir, yang salah satunya berkaitan dengan revisi proyek Fast-Track-Programme (FTP) 1 tetapi tidak ada mengambil kesempatan investasi yang sebelumnya pihak swasta akan meningkatkan kepercayaan para UU ketenagalistrikan. Tampaknya tidak ada informasi informasi siapa pemiliknya. PLN juga menampilkan tidak berani mereka lakukan karena keburaman pasar. investor swasta untuk berinvestasi lebih banyak di pasar umum yang jelas mengenai alasan kurangnya performa daftar proposal pembangkit pada FTP 2 tetapi tidak ketenagalistrikan Indonesia. mereka. Dengan kehadiran swasta dalam badan ada informasi siapa yang mengikuti lelangnya. PLN Belum lama ini, Presiden Direktur PLN ditangkap karena regulasi, adalah mungkin terjadinya diskusi yang lebih juga tidak menyediakan informasi yang cukup jelas tuduhan menerima gratifikasi pada salah satu proyek Dengan demikian, pasar ketenagalistrikan Indonesia aktif serta berujung pada perumusan regulasi yang tentang perkembangan program 35GW seperti, lokasi pembangkit batu bara. Jika pasar lebih transparan, dapat memperoleh investasi yang dibutuhkan untuk lebih efektif, yang pada akhirnya mampu menarik lebih pembangkit, valuasi projeknya, pelaksana projek, tampaknya akan lebih sedikit juga kesempatan untuk pengembangan pasarnya. Pada akhirnya, pasar banyak investasi swasta bagi pasar ketenagalistrikan tipe pembangkit, dan sebagainya. Situasi ini kembali berlaku curang dalam pasar. Para investor swasta juga ketenagalistrikan Indonesia dapat berkembang pesat Indonesia. lagi kontras dengan Australia. AEMO menyediakan akan merasa lebih nyaman menambah investasi dalam untuk berdaya saing di ASEAN. informasi bagi publik yang komprehensif dan rapi pasar ketenagalistrikan Indonesia. Mekanisme Banding Regulasi yang Jelas dan mengenai kondisi NEM, contoh: perusahaan pemilik Alvin Lianto Transparan pembangkit, perusahaan yang mengajukan proposal, Belajar dari Sejarah Dean’s Honours List 2018, Saat ini, Indonesia memiliki Asosiasi Produsen tipe pembangkit yang diajukan, lokasi pembangkit, dan Pasar ketenagalistrikan Indonesia tampaknya the University of Melbourne Listrik Swasta Indonesia (APLSI) yang mewadahi lain sebagainya. memiliki banyak jalan untuk mereformasi regulasinya para IPP serta berfungsi sebagai forum antara demi mendorong investasi yang lebih besar dari IPP dan pemerintah. Namun, tampaknya tidak ada Dengan informasi yang mumpuni, seorang investor pihak swasta. Pemerintahan dapat berefleksi dari informasi umum yang jelas mengenai sejarah kinerja dapat lebih mengerti kondisi pasar yang akan sejarah reformasi regulasi pasar ketenagalistrikan APLSI, serta bagaimana pelaksanaan forumnya. dimasukinya. Jika PLN memberikan penyediaan Indonesia serta mengamati penerapan regulasi Hal ini sangat kontras dengan kondisi di Australia. informasi yang lebih layak, para investor swasta dapat pasar ketenagalistrikan di negara lain. Hal ini demi AEMC mempublikasikan seluruh banding regulasi menangkap lebih baik prospek pasar ketenagalistrikan membentuk kondisi pasar yang lebih suportif bagi

28 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 29 WAWANCARA WAWANCARA

ampah masih menjadi masalah besar di Indonesia. Bahkan untuk sampah makanan, KALAU ADA Indonesia menempati posisi kedua produsen Ssampah makanan terbesar di dunia setelah Arab Saudi. Ironisnya, masih ada rakyat negeri kita yang kekurangan makanan.

KELEBIHAN Hal tersebut yang mendorong pemuda kelahiran 6 Desember 1995 asal Bantul, yang kini tinggal di Korea Selatan, Muhammad Farras, membangun DamoGO bersama kawannya. DamoGO MAKANAN, adalah startup sosial yang berfokus untuk mengurangi limbah makanan di restoran dan retail makanan di Korea Selatan. Misi DamoGO, menurut lulusan Teknik Sipil, Arsitektur dan Lingkungan Korea University adalah untuk menciptakan gerakan nasional untuk mengurangi DI-DAMOGO-IN sampah makanan sambil tetap menyediakan makanan enak untuk semua orang.

DamoGo menyediakan platform bagi para pelaku bisnis untuk menjual makanan yang tidak habis terjual atau AJA hampir expired dengan harga yang lebih murah kepada para pembeli yang terhubung dengan DamoGO.

Sejak peluncurannya pada April 2019, DamoGO telah bekerja sama dengan 80 restoran dan hotel di Korea Selatan. Aplikasi ini telah diunduh sebanyak 550 kali dengan pengguna sebanyak 400 orang. DamoGo juga sudah menyelamatkan 800 porsi makanan.

Farras memang kian sibuk. Tetapi ia bersedia meluangkan waktu bertemu dengan Tim Majalah Masyarakat ASEAN pada bulan Juni 2019 yang lalu. Ia bercerita awal mula dan perkembangan DamoGO. Berikut petikannya:

Bagaimana awal terbentuknya DamoGO?

Shutterstock/ Danny Fung Berawal pada September 2017, pada saat midterm kampus. Ketika lagi stres menghadapi ujian, saya dan teman-teman pesan makanan (pizza) dan kebanyakan. Lalu kami kepikiran, sisa makanan tersebut mau diapakan. Teman bilang, simpan saja di kulkas atau

30 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 31 WAWANCARA WAWANCARA dibuang. Tapi kan sayang kalau dibuang. Kalau dibagi- Asia Timur dan kami berhasil masuk semifinal. Padahal berhubungan dengan policy-nya, apakah bisa Apakah ada kompetisi lain yang dimenangi bagikan ke orang atau dijual dengan harga murah saat itu belum ada proposal dan aplikasi. Kami hanya mendonasikan makanan dan apakah boleh menjual DamoGO? bagaimanakah? Setelah keliling asrama, akhirnya pizza mengirimkan pitchdeck. DamoGO adalah satu dari makanan yang hampir expired. Pada Desember 2018, kami mendapat penghargaan itu habis juga walaupun kami rugi karena dijual dengan tiga startup termuda yang masuk semifinal. Kami baru Outstanding Performer dari Markeeters. Setelah itu, harga murah. Waktu itu mulai terpikir apakah ini jadi kerjakan proyek ini selama dua minggu dan sudah Puncaknya pada Juni 2018 kami ikut kompetisi oleh kami masuk dalam TOP 5 Jakarta Smart City Startup masalah saya saja atau juga masalah teman-teman masuk semifinal. Semisal dikerjakan lebih lama, Seoul Global Centre dan mendapat juara satu. Reward- pada Regional Investment Forum pada Maret 2019. yang lain. Saya kemudian browsing masalah sampah bagaimana hasilnya. nya adalah kami mendapat free office selama 1 tahun di Juni 2019, DamoGO menjadi finalis Demo Day dari makanan di Indonesia dan Korea Selatan. Saya kaget Seoul Global Centre. Dari situlah kami mulai mendapat HITEJINRO. Juli 2019, kami menjadi finalis pada Global hasilnya. Dari situlah proyek DamoGO dimulai. Lalu, bagaimana perkembangannya? banyak tawaran dari para investor. Kami dapat funding Entrepreneurs Foundation (GEF). Agustus 2019 kami Pada November 2017, teman kami orang Mongolia pada awal September 2018 sebesar US$110.000 rencananya juga akan menerima penghargaan dari Bagaimana DamoGO ini bisa dapat pendanaan? meninggalkan tim karena urusan pribadi. Kami berdua (sekitar Rp 1,7 miliar). Dan mulailah kami mengerjakan World Bank. Saya, senior orang Mongolia, dan satu orang Korea terus jalan dan melakukan riset selama sekitar 1 aplikasi dan website DamoGo. Aplikasi di Google Play Selatan bernama Lin Hwang, ikut kompetisi startup tahun, dari September 2017-Juni 2018. Riset kami dan App Store diluncurkan pada 29 April 2019. Shutterstock/ Minoru K

32 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 33 WAWANCARA WAWANCARA

mengurusi startup. Seluruh informasi terkait startup Jakarta sebagai kota pintar. DamoGO juga telah ada di website mereka, mulai dari informasi kompetisi bertemu dengan Pemerintah Kota Jawa Tengah dan start-up, event, semua tersedia dan mudah dicari. Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka berencana untuk mengembangkan DamoGO ke seluruh Jawa Apa proyek DamoGO saat ini? Tengah dan Yogyakarta. Bagi Pemerintah, DamoGO Sekarang kami dalam proses kerja sama dengan dapat memberikan keuntungan. Keuntungan ini dapat Wali Kota Seoul untuk mengaplikasikan DamogGO diperoleh melalui kerja sama business-to-business ke seluruh Seoul. Kami juga sudah bertemu dengan atau juga business-to-government. desainer kota Pemerintah Kota Songdo, Incheon, untuk mengaplikasikan DamoGO. Proyek-proyek Keuntungan bagaimana? tersebut paling cepat terlaksana pada Agustus 2019. Sebagai contoh pada 2012-2017, Wali Kota London Selain itu, DamoGO juga sudah bekerja sama dengan bekerja sama dengan sebuah startup dengan tujuan Club Chamber of Commerce France-Korea Selatan, untuk mengurangi sampah makanan di Kota London. satu club dengan Air France, KLM dan Cartier. Apabila Menariknya, setelah lima tahun investasi, setiap ada kegiatan di salah satu klub, DamoGO akan stand US$1 yang mereka investasikan dapat menghemat by dan siap untuk rescue makanan. Ke depannya hingga US$92 biaya pengelolaan sampah makanan.

Dok. Pribadi juga ada rencana untuk mengembangkan DamoGO Restoran-restoran yang bekerja sama dengan ke ASEAN karena memang negara ASEAN termasuk DamoGO juga mengalami penurunan jumlah sampah Korea Selatan sudah sangat maju di bidang negara dengan sampah makanan yang tinggi. makanan sebanyak 15-20 persen. Dok. Pribadi teknologi dan industri. Apa kelebihan membangun startup di Korea Selatan? Tadi Anda menyebut Jakarta Smart City. Apakah Rencana DamoGO ke depan? Yang dirasa paling nyaman itu ketika distribusi, dari akan ada kerja sama dengan Pemerintah Kota Kami ingin agar DamoGO menjadi customer centric Yang kedua dari segi angle of marketing. Karena mulai packaging dan transportasi. Tax deduction Jakarta? project (proyek yang fokus pada konsumen). Kami DamoGo deal dengan food waste, kami harus menjadi juga dilakukan secara otomatis. Semua formulir telah Jakarta telah memiliki Jakarta Smart City Program ingin menjadi perusahaan dengan brand yang kuat ekstra hati-hati dalam memasarkan produk. Kami tidak tersedia dan tinggal dimasukkan ke website. Selain 2030. Top 5 Start-up yang menang di Regional dan sustainable. Kalau ada kelebihan makanan, di- ingin customer merasa membeli makanan sisa dari itu, di Korea Selatan ada Kementerian yang khusus Investment Forum diminta terlibat dalam menjadikan DamoGO-in aja. kami.

Kalau ada anak-anak muda ingin memulai startup, Ketiga kekurangan human power, yuk makannya apa yang ingin Anda sarankan? gabung sama project kita di www.damogo.co.kr

Dok. Pribadi Harus idealis dan keras kepala. Karena ketika memulai menjalankan suatu ide, bisa jadi akan ada orang- Anda optimistis dengan startup di Indonesia? orang yang tidak setuju, semisal orang tua, keluarga Sebenarnya di Indonesia banyak startup muda yang atau pacar. Di saat itulah komitmen kalian diuji, mau berpotensial, tapi tidak ada badan khusus yang melanjutkan proyek atau tidak. Looking back, GoJek mengatur. Seandainya terdapat badan sentral yang itu butuh waktu lima tahun sebelum mulai dikenal menangani semua startup, kemungkinan jumlah unicorn orang. Ruang Guru butuh waktu tiga tahun. Asal ada di Indonesia bisa lebih banyak lagi. kemauan dan komitmen serta kerja keras, semua bisa dilakukan. Fransisca Dian Putri Fungsional Diplomat Tantangan selama ini apa saja? Direktorat Kerja Sama Eksternal ASEAN Tantangan dan kesulitan kalau aku simpulkan ada tiga. Pertama karena bisnis model termasuk baru di wilayah Asia, pengelolaan restoran menjadi tantangan untuk kami yaitu untuk merubah kultur restoran dalam mengelola food waste.

34 MasyarakatMasyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 35 WAWANCARA WAWANCARA Dok. Pribadi

merumuskan definisi tersebut dengan membentuk berjalannya waktu. Dengan dikenalnya dua konsep focus group discussion (FGD). Definisi identitas ASEAN identitas, yakni identitas Asia Tenggara dan identitas IDENTITAS ASEAN: diharapkan dapat menjadi dokumen rujukan bagi semua ASEAN, perlu dikaji kembali maksud dari identitas negara ASEAN ketika membahas identitas ASEAN. ASEAN, karena pada hakikatnya ASEAN dibentuk MEMBUMIKAN ASEAN DI AKAR RUMPUT secara politis. Identitas memiliki common shared values Focus Group Discussion Tentang Mendefinisikan (nilai-nilai yang dianut bersama) yang memungkinkan Identitas ASEAN untuk bertindak bersama dan melindungi kawanan dari etelah lebih dari 50 tahun ASEAN dibentuk, Pendefinisian identitas ASEAN sangat penting FGD diselenggarakan dua kali, yakni pada 28 pihak luar. dan sejak ditandatanganinya Bali Concord dilakukan. Mengingat Yogyakarta merupakan ASEAN Februari-1 Maret dan 18-19 Juni 2019 di Yogyakarta. II pada 2003, tercetuslah pemikiran agar City of Culture untuk periode 2018-2020 dan Indonesia FGD mengundang akademisi dan cendekiawan di Secara historis, nilai-nilai Asia Tenggara pada SASEAN menjadi masyarakat yang saling peduli dan menjadi ketua ASEAN Ministerial Meeting on Culture bidang budaya, sejarah, sosial politik, dan teknologi dari dasarnya mendapatkan pengaruh dari bangsa India mempromosikan identitas bersama. Keinginan untuk and Arts (AMCA), identitas ASEAN adalah implementasi Indonesia dan Filipina. dan Tiongkok. Kedua bangsa tersebut memiliki memiliki satu identitas ASEAN diperjelas kembali tema keketuaan Indonesia yaitu “Embracing the Culture budaya yang kuat sehingga dapat menyebar ke melalui moto ASEAN yakni One Vision, One Identity, of Prevention to Enrich ASEAN Identity”. Setelah narasi Para akademisi dan cendekiawan tersebut berbagai kawasan di sekitarnya, termasuk wilayah One Community yang mulai digaungkan sejak 2005. identitas ASEAN dirumuskan oleh pakar-pakar di menyampaikan pandangannya mengenai apa yang Asia Tenggara. Akulturasi kedua budaya tersebut Meski banyak dokumen ASEAN yang menyampaikan Indonesia, selanjutnya akan disampaikan di berbagai dimaksud dengan identitas serta urgensi ASEAN yang pada akhirnya merumuskan nilai-nilai yang terminologi identitas ASEAN (ASEAN Identity), belum pertemuan ASEAN dengan harapan dapat disetujui dan merumuskan identitasnya. Para narasumber sepakat dianut masyarakat di Asia Tenggara. Pada dasarnya, ada dokumen yang mendefinisikan dan diadopsi menjadi dokumen rujukan bagi ASEAN. pentingnya menentukan identitas ASEAN, karena nilai-nilai keragaman yang dianut Asia Tenggara secara resmi oleh ASEAN mengenai identitas identitas adalah jati diri yang membedakan seseorang berbeda dengan konsep yang dianut di Eropa, ASEAN. Penjelasan mengenai identitas ASEAN dapat Guna menjadikan identitas ASEAN sebagai terminologi menjadi bagian dari sebuah komunitas atau bukan. karena bangsa Eropa menciptakan nilai-nilai yang memperkuat kehadiran ASEAN di masyarakat, tidak dengan definisi yang dipahami seluruh kalangan, Sejatinya, identitas tidak dapat lepas dari stereotip dibentuk secara internal, seperti bangsa Yunani dan hanya di tataran elite. Indonesia memiliki inisiatif memperkenalkan dan tentang orang tersebut yang melekat seiring dengan Romawi kuno.

36 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 37 WAWANCARA WAWANCARA

Narasumber setuju, dalam menentukan identitas (constructed values) dan nilai-nilai yang diwarisi budaya asing seperti dari Tiongkok, India, Timur Tengah, dan Budaya (ASEAN 15th Senior Officials Meeting bersama, identitas tersebut harus bersifat umum dan sejak dulu (ascribed inherited values). nilai-nilai yang dan Eropa. Sehingga tidak dapat dimungkiri bahwa DNA on Culture and Arts/SOMCA) pada 10 September dapat diterima oleh seluruh negara anggota ASEAN. dikonstruksikan (constructed values) yang dimaksud masyarakat Asia Tenggara berasal dari hasil akulturasi. 2019. Seluruh negara ASEAN menyetujui konsep dari Identitas dapat diciptakan sebagai hasil konstruksi berdasarkan pasal 2 dari Piagam ASEAN terkait Karena itu, masyarakatnya majemuk dan menghargai narasi tersebut. Selanjutnya mendiseminasikan narasi bersama ataupun gambaran dari orang lain melalui dengan prinsip-prinsip, yakni respek, keamanan dan keberagamaan. Akulturasi membentuk nilai-nilai seperti tersebut ke Organisasi Masyarakat Sipil (Civil Society komunikasi, dialog, dan membentuk kesepakatan antar perdamaian, kesejahteraan, non-intervensi, konsultasi, spiritualisme, kekeluargaan, komunalisme, kolektivisme, Organisations/CSO) yang tercantum dalam list annex negara anggota ASEAN. Tantangan yang dihadapi tunduk pada hukum internasional, demokrasi, promosi toleransi, harmoni, dan solidaritas. 2 dari Piagam ASEAN dan CSO pada umumnya agar dalam membentuk identitas ASEAN adalah adanya dan perlindungan hak asasi manusia, Bhinneka Tunggal narasi tersebut dapat bersifat inklusif ke semua pihak. instabilitas domestik yang dapat mempengaruhi dan Ika, inklusivitas, ASEAN Centrality dalam berhubungan Pembentukan identitas ASEAN diharapkan dapat Setelah narasi tersebut sampai di tahap para pemimpin mengancam keutuhan dan identitas regional, masih dengan pihak luar. menciptakan Imagined ASEAN Community, yang ASEAN dan diadopsi, akan diarahkan untuk membentuk adanya mata rantai yang hilang (missing link) antara memiliki tujuan akhir sebagai pembentukan proses dokumen-dokumen pendukung pengimplementasian para pengambil kebijakan ASEAN dan masyarakat Nilai-nilai yang dikonstruksikan (constructed values) masyarakat ASEAN; sebuah komunitas yang terikat narasi identitas ASEAN. ASEAN, sengketa antar negara anggota ASEAN, dan diharapkan dapat menjadi gambaran terhadap ASEAN dengan nilai-nilai yang mendorong masyarakat rivalitas atau kompetisi di antara negara ASEAN. sebagai entitas yang unik di Global Community ASEAN berpandangan secara seimbang antara Tidak dapat dimungkiri masyarakat di Asia Tenggara of Nations, tunduk pada hukum internasional dan kepentingan nasional dan regional. Di dalam Imagined tidak dapat lepas dari identitasnya sebagai warga Para narasumber juga setuju bahwa ASEAN Way masyarakat internasional serta dimana masyarakat ASEAN Community, masyarakat ASEAN akan dari salah satu negara di kawasan tersebut. Namun sebagai prinsip-prinsip yang dianut oleh ASEAN dapat ASEAN seharusnya dapat mengasosiasikan dirinya dan memiliki pemahaman dan kebangaan menjadi bagian masyarakat di kawasan Asia Tenggara perlu mengingat menjadi salah satu sumber dalam membentuk identitas bangga menjadi bagian dari masyarakat yang diakui dari ASEAN. Adapun parameter dalam mengukur bahwa mereka merupakan bagian dari suatu yang ASEAN. Identitas ASEAN dapat diciptakan dari apa oleh pihak luar. kesuksesan identitas ASEAN adalah dengan tiga hal, lebih besar, yakni memiliki identitas di tingkat kawasan. yang sudah diwarisi oleh ASEAN sejak dulu atau yakni Kesadaran ASEAN (The ASEAN Awareness), Masyarakat di Asia Tenggara dapat dicerdaskan dengan dengan cara mengkonstruksikan pemikiran mengenai Sedangkan konsep nilai-nilai yang diwarisi sejak dulu Relevansi ASEAN (The ASEAN Relevance), dan memperkenalkan mereka mengenai ASEAN sebagai identitas baru. Tidak dapat dipungkiri bahwa kedekatan (ascribed inherited values) didefinisikan sebagai nilai- Kebanggaan ASEAN (The ASEAN Pride). wadah rukun tetangga yang majemuk namun saling secara geografis memainkan peran yang besar dalam nilai yang dijunjung oleh masyarakat yang tinggal di melengkapi. Pendefinisian identitas ASEAN diharapkan menentukan suatu identitas. Asia Tenggara, yang telah diturunkan dari generasi Way Forward dapat menjadi pemicu bagi masyarakat agar dapat ke generasi. Tradisi, kebiasaan dan kepercayaan Guna menyukseskan narasi identitas ASEAN sebagai mengakui dan merasakan dampak yang luar biasa dari Narasi Identitas ASEAN sejak zaman pra-sejarah merupakan fondasi dari referensi utama, diperlukan diseminasi narasi kebersamaan ASEAN. Dalam perumusan narasi identitas ASEAN telah bercampurnya etnis masyarakat di Asia Tenggara. Pada tersebut kepada berbagai stakeholders, termasuk ke disampaikan bahwa identitas ASEAN adalah proses era kerajaan kuno sampai dengan abad penemuan, berbagai pertemuan ASEAN di tiga pilar ASEAN dan Fadilla Rahmatan Putri konstruksi sosial dengan kombinasi yang seimbang interaksi dan konstruksi sosial masyarakat dipicu oleh kemungkinan pengarusutamaan konsep identitas Fungsional Diplomat antara nilai-nilai yang dikonstruksikan (constructed beberapa kegiatan, yakni misionaris dan perdagangan, ASEAN berdasarkan cakupan pekerjaan badan sektoral. Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN values) dan nilai-nilai yang diwarisi sejak dulu (ascribed khususnya dengan kedatangan pedagang dari luar Narasi identitas ASEAN telah disampaikan di dalam inherited values) yang pada akhirnya akan membawa negeri. Kawasan Asia Tenggara lebih reseptif terhadap Pertemuan ke-15 Pejabat Tinggi ASEAN di Bidang Seni masyarakat ASEAN dari gesellschaft (patembayan) menjadi gemeinschaft (paguyuban).

Konsep gesellschaft adalah masyarakat yang terikat secara parsial, yang mana berdasarkan pendekatan pragmatis lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan regional. Sedangkan konsep gemeinschaft adalah konstruksi sosial yang menggabungkan masyarakat berdasarkan nilai-nilai bersama dan keterikatan kekeluargaan.

Ada dua nilai yang dapat ditentukan dalam identitas ASEAN, yakni nilai-nilai yang dikonstruksikan Shutterstock/ Natthapon Chinon 38 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 39 LIPUTAN LIPUTAN

agi itu, kami mulai khawatir. Hujan sempat turun dengan deras. Cuaca di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam memang seperti kurang Pbersahabat. Padahal hari itu, 2 Juli lalu, kami, delegasi “Orang Indonesia Indonesia pada Pertemuan ke-23 Dialog ASEAN-Korea Selatan (Republic of Korea) telah berencana mengikuti biasa menyebut Tur Mangrove (Bakau) untuk melihat langsung bekantan (Proboscis monkey) di habitat alaminya di hutan Bekantan dengan mangrove yang berada di Bandar Seri Begawan, Brunei sebutan Monyet Darussalam. Beruntung, ketika siang menjemput, langit mulai Belanda, karena terang. Kami pun berangkat menuju hutan mangrove dengan menaiki perahu dari Kampoeng Ayer (Kampung hidungnya yang Air), daerah yang merupakan asal pusat kota Bandar Seri Begawan. Di kawasan ini, banyak rumah- panjang dan perutnya rumah panggung yang berdiri di atas Sungai Brunei yang buncit.” Darussalam. Selama 45 menit perjalanan kami melihat di kiri kanan pohon bakau yang tumbuh dengan alami. Tak lama kapal kecil yang kami tumpangi berhenti. Pemandu wisata kami, Pigeon, membawa kami ke salah satu rumah penduduk. Kami pun rehat sejenak. Di sana, kami mencicipi kudapan manis khas Brunei dan secangkir teh hangat.

Setelah puas menikmati beragam jajanan, kami “BERBURU” melanjutkan perjalanan ke hutan mangrove. Di Brunei Darussalam, sekitar 70 persen wilayahnya masih berupa hutan tropis dan sebagian besar berada di wilayah selatan. BEKANTAN Tak lama mengarungi sungai, pengemudi kapal kami tiba-tiba mematikan mesin dan berkata, “ada buaya!’ Kami langsung melihat ke arah yang dia tunjuk. Namun sayang, buaya itu terlampau jauh sehingga kami tetap DI HUTAN tidak bisa melihatnya. Bekantan yang menjadi tujuan kami tampaknya sedang tak ingin menampakkan diri ke para tamunya. Menurut Pigeon, memang sekarang ini sulit untuk bisa melihat bekantan secara langsung. Sudah tiga tahun ia menjadi MANGROVE pemandu wisata, baru beberapa kali saja ia melihat Shutterstock/ Dicky Asmoro binatang hutan tersebut.

40 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 41 LIPUTAN LIPUTAN

Pigeon juga menceritakan hal-hal menarik tentang Saat itu gerimis turun. Mungkin karena itu mereka tidak bekantan. Untuk bekantan jantan, semakin besar berada di atas pohon. Tak kurang dari lima bekantan hidungnya, maka suaranya akan semakin berat, berukuran sedang tampak sedang duduk-duduk di yang menandakan semakin tampan hewan tersebut. bawah pohon. Beberapa saat kemudian, bekantan Bekantan jantan berukuran lebih besar dari betina berukuran besar muncul dan bekantan-bekantan kecil Delegasi ASEAN

dengan berat 22-24 kilogram dengan tinggi mencapai pergi mengikutinya. Saya takjub. Belum lama Pigeon Bersiap Mengikuti Tour Dok. Pribadi 75 sentimeter. Sementara bekantan betina berukuran mengatakan susah untuk melihat satu saja bekantan,

sekitar 60 sentimeter dengan berat sekitar 12 kilogram. namun hari itu kami melihat lebih dari lima ekor. Pohon Bakau Yang Tumbuh Alami Dok. Pribadi Delegasi Dari ASEAN Menikmati Pemandangan Sore Kami mulai masuk ke wilayah hutan mangrove lebih Pigeon mengutarakan kekagetannya. Biasanya dalam lagi. Tiba-tiba, pengemudi kapal mematikan diperlukan waktu sekitar satu jam penuh untuk bisa mesin dan berkata: “Itu di atas!”. Kami langsung melihat melihat satu ekor bekantan. Namun kali ini dalam waktu ke atas dan melihat dua ekor bekantan kecil tengah 30 menit, kami melihat tujuh ekor sekaligus. makan dedaunan muda di atas pohon. Ketakjuban kami belum juga menghilang ketika kami Kami segera beraksi dengan kamera dan telepon pintar kembali. Esok harinya, kami mesti mewakili Indonesia untuk mengambil gambar mereka. Sayang, kedua dalam Pertemuan ke-23 Dialog ASEAN-Korea Selatan. bekantan tersebut terlalu tinggi sehingga foto yang kami hasilkan kurang memuaskan. Sekitar 10 menit Fransisca Dian Putri mengarungi sungai, pengemudi kapal kembali berkata: Fungsional Diplomat “Itu di depan banyak.” Benar, kami melihat banyak Direktorat Kerja Sama Eksternal ASEAN

bekantan berukutan kecil. Kali ini, mereka tidak di atas Rumah Panggung Dok. Pribadi Dok. Pribadi pohon, tapi di antara pohon-pohon.

rumah nenek buyut di Ambarawa, bolu. Sementara Kue Celurut MENCICIPI KUDAPAN BRUNEI di Brunei disebut kuih . Rasanya pun persis sama dengan yang kue bolu yang biasa saya makan di erburuan bekantan di hutan mangrove di Kue Ardam Ambarawa. Bolu manis dicelupkan ke teh hangat tanpa Bandar Seri Begawan tak hanya membuat gula membuat saya rindu kampung halaman. saya mengenal hewan ini. Saya juga mengenal Pbeberapa kue negeri tetangga ini. Saat kami diajak Terakhir ada satu jajanan yang belum pernah saya lihat rehat di sebuah rumah warga di tengah perjalanan tur, sebelumnya di Indonesia, yakni kuih celurut. Kue ini Dok. Pribadi saya mencicipi beberapa kue. terbuat dari tepung beras, santan dan gula, dibungkus dengan janur (daun kelapa). Rasanya mirip sekali Kue pertama yang saya coba adalah Kuih Ardam. Kue dengan tanpa pisang. Saya paling suka kuih yang kalau di Indonesia disebut kue cincin ini terbuat celurut ini. Belakangan saya tahu bahwa kue tersebut dari campuran tepung beras, gula merah dan kelapa juga ada di Indonesia, kue celorot atau jelurut. Ternyata tua. Rasanya sangat manis. Menurut seorang kawan kue Brunei mirip-mirip, atau bahkan sama saja hanya Kue Bahulu warga Indonesia yang tinggal di Brunei Darussalam, beda nama, dengan kue Indonesia. makanan Brunei memang cenderung lebih manis untuk lidah orang Indonesia. Selanjutnya saya tertarik untuk mencoba jajanan yang Fransisca Dian Putri Dok. Pribadi mirip sekali dengan jajanan yang biasa saya temukan di Fungsional Diplomat Direktorat Kerja Sama Eksternal ASEAN 42 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Dok. Pribadi MasyarakatMasyarakat ASEAN ASEAN | Edisi | Edisi 22 |22 September | September 2019 2019 43 LIPUTAN LIPUTAN

PESONA HANGZHOU DARI LEGENDA ULAR PUTIH HINGGA ALIBABA

Suasana West Lake di malam hari.

aru-baru ini delegasi dari seluruh negara JWG-DOC dan SOM-DOC adalah pertemuan tingkat ASEAN, termasuk saya, berkesempatan untuk working group dan tingkat senior officials yang berkunjung ke Hangzhou, Tiongkok untuk mengagendakan pembahasan perkembangan kerja Bmenghadiri rangkaian pertemuan ke-28 ASEAN-China sama maritim ASEAN-Tiongkok serta implementasi Joint Working Group on the Implementation of the Declaration on the Conduct of the Parties in the South Declaration on the Conduct of the Parties in the South China Sea (DOC) untuk mendorong terciptanya situasi China Sea (JWG-DOC), pertemuan ke-17 ASEAN-China kondusif di Laut China Selatan. Kedua pertemuan Senior Officials’ Meeting on the Implementation of the tersebut juga akan kembali melanjutkan negosiasi Declaration on the Conduct of the Parties in the South substansi dari draft Code of Conduct (COC) ASEAN- China Sea (SOM-DOC) dan pertemuan ke-25 ASEAN- Tiongkok di LCS. Sedangkan pertemuan ACSOC China Senior Officials’ Consultation (ACSOC). Seluruh merupakan pertemuan pada tingkat senior officials rangkaian pertemuan merupakan bagian penting dalam untuk membahas arah kerja sama kemitraan strategis pelaksanaan kerja sama ASEAN-Tiongkok. ASEAN-Tiongkok dan persiapan pertemuan Tingkat Shutterstock/ rongyiquan

44 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 45 LIPUTAN LIPUTAN

Menteri ASEAN-Tiongkok (PMC 10+1 Sessions with langsung kepada sang pemuda dengan menjelma China) yang diselenggarakan pada akhir Juli 2019 di menjadi perempuan rupawan. Pertemuan keduanya Bangkok, Thailand. menumbuhkan benih cinta hingga keduanya memutuskan untuk menikah dan hidup bersama. Sebagian besar milenial mengenal kota Hangzhou yang terletak di sebelah timur Republik Rakyat Perjalanan cinta mereka ditentang seorang biksu Tiongkok dan merupakan ibu kota Provinsi Zheijiang. Buddha bernama Fahai yang ternyata jelmaan dari Hangzhou dikenal sebagai markas dari salah satu kura-kura yang iri dengan keabadian dan kebahagiaan raksasa e-commerce dan fintech di dunia saat ini, ular putih. Broken Bridge di West Lake, yang Alibaba. Namun, mungkin tidak banyak yang tahu dikisahkan merupakan tempat pertemuan pertama bahwa sebelum Alibaba berdiri, Hangzhou telah siluman ular putih dalam wujud manusia dengan dikenal dunia melalui Legenda Ular Putih, sutra, dan pria muda yang menjadi penolong hidupnya, dan teh hijau Longjing. Pagoda Leifeng di West Lake, yang menjadi tempat penyekapan ular putih oleh Fahai, menjadi obyek Legenda Ular Putih (White Snake Legend) wisata dan spot foto paling terkenal untuk turis manca Cerita Ular Putih merupakan salah satu dari Empat negara yang berkunjung ke Hangzhou. Cerita Rakyat Tiongkok yang sangat terkenal tidak hanya di Tiongkok tetapi juga di dunia termasuk Sutra Patung yang menggambarkan pertemuan pertama siluman ular putih dengan pria yang menolong hidupnya di negara-negara ASEAN. Kisah Ular Putih Hangzhou sejak dahulu dikenal sebagai penghasil Dok. Pribadi di Broken Bridge,West Lake, Hangzhou, RRT. menceritakan mengenai seorang pria yang jatuh sutra berkualitas tinggi yang diakui tak hanya di cinta dengan seorang wanita yang merupakan Tiongkok tetapi juga di seluruh dunia. Hangzhou jelmaan dari seekor ular putih. Dikisahkan, seekor merupakan salah satu dari delapan ibu kota kuno Lake, Hangzhou. Museum yang berdiri di atas lahan Longjing sebagai Imperial Tea. Saat ini, teh Longjing ular putih yang berutang budi pada seorang pemuda (ancient capitals) yang memiliki hubungan sejarah yang seluas 50.000 meter persegi ini dibuka untuk pertama masih menjadi salah satu teh hijau pilihan untuk memutuskan menyampaikan terima kasihnya secara kuat dengan perkembangan desain dan teknik produksi kalinya pada 26 Februari 1992. Pada 2009, UNESCO disuguhkan kepada tamu-tamu penting negara dalam sutera di Tiongkok. Menurut hasil temuan arkeologis secara resmi memasukkan museum ini ke dalam acara kenegaraan di seantero Tiongkok. yang diperkirakan berasal dari masa Dinasti Zhou daftar World Heritage List atas kontribusinya dalam Pagoda Leifeng atau sekitar 3400-2250 SM, para penduduk Hangzhou melestarikan budaya tekstil dan kostum dunia. Museum Di sela pertemuan, saya berkesempatan menyusuri sudah terlibat dalam rangkaian produksi sutera mulai dipugar dan direnovasi besar-besaran pada 2016 salah satu pusat suvenir tradisional di Kota Hangzhou. dari budi daya ulat sutera, penanaman pohon murbei untuk mempersiapkan pelaksanaan KTT G20 yang Saya menyaksikan sendiri cuplikan dari proses yang merupakan pakan utama ulat sutera, menenun berlangsung di Hangzhou. Saat ini, China National Silk produksi Lonjing Tea yang dilakukan secara tradisional, sutera hingga pembuatan alat-alat primitif untuk Museum tercatat sebagai museum tekstil dan kostum termasuk pengeringan dengan cara menyangrai daun di memproduksi sutera. Industri sutera di Hangzhou terbesar dan terlengkap di dunia, yang tidak hanya atas wajan tembaga yang panas yang kemudian diaduk berkembang pesat dan mencapai puncaknya yang menampilkan exhibit dari sutera asal Tiongkok tetapi secara berkala dengan mempergunakan telapak tangan diperkirakan berlangsung pada Dinasti Song (960-1279 juga beragam tekstil dunia lainnya. (pan-roasted). SM) dan membuat Hangzhou terkenal sebagai home of silk di Tiongkok dan dunia. Hingga kini, sutera dari Kota Teh Hijau Longjing Menurut penduduk setempat, Longjing Tea berkhasiat Hangzhou bersama dengan sutera dari Kota Suzhou Di samping sutra, Hangzhou juga terkenal sebagai membantu menurunkan berat badan karena memiliki yang berada di Provinsi Jiangsu memiliki reputasi tempat kelahiran teh hijau Longjing atau dikenal juga konsentrasi anti-oksidan karekin yang tertinggi dibanding sebagai sutera terbaik di dunia. sebagai Dragon Well Tea, yang merupakan teh hijau teh hijau lainnya. Menurut hasil penelitian, anti-oksidan paling terkenal dan menempati peringkat pertama di karekin jika dikombinasikan dengan kafein akan Untuk mengapresiasi kecintaan masyarakat antara 10 teh di seantero Tiongkok. Alkisah diceritakan mempercepat metabolisme tubuh manusia, khususnya Hangzhou terhadap sutera dan melestarikan berbagai bahwa pada masa Dinasti Qing (1611-1911 SM), membakar lemak secara sehat. Berkat reputasi dan peninggalan kebudayaan mengenai sutera, pemerintah ibunda kaisar jatuh sakit dan berhasil pulih setelah kualitasnya yang telah teruji, harga jual eceran Longjing Tiongkok mendirikan China National Silk Museum minum teh Longjing yang diseduh dan menghirup Tea autentik (bukan oplosan) terbilang paling mahal

Shutterstock/ Lourens Botha (Museum Sutera Nasional Tiongkok) di tepi West aromanya. Sejak itu, kaisar memberikan status teh dibanding teh hijau jenis lainnya di Tiongkok.

46 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 47 LIPUTAN LIPUTAN

Alibaba

Delegasi negara ASEAN juga berkesempatan Dok. Pribadi mengunjungi Corporate Campus Alibaba yang berada di dalam kompleks perkantoran Alibaba yang luas dan megah di Distrik Yu Hang, Hangzhou. Corporate Campus Alibaba merupakan pusat informasi yang terbuka untuk publik termasuk wisatawan manca negara yang ingin mengetahui sejarah pendirian, profil perusahaan, purwarupa produk-produk unggulan yang

selalu dirotasi setiap minggunya dan cuplikan aktivitas Dok. Pribadi operasional yang dilakukan perusahaan Alibaba secara Teh hijau Longjin dikeringkan dengan cara menyangrai daun global. Para pengunjung juga berkesempatan melihat di atas wajan tembaga panas dan diaduk dengan telapak pencatatan secara live dari transaksi daring (online) tangan kosong (pan-roasted). Senior Officials ASEAN-RRT dalam kunjungannya ke Corporate Campus Alibaba di Distrik Yu Hang, Hangzhou yang dilakukan melalui Alibaba dan semua aplikasi yang dikembangkan Alibaba di seluruh dunia. berbagai aplikasi untuk seluler, media digital, hiburan Alibaba yang dirintis dan didirikan di Hangzhou (entertaintment), pengembangan dan operasional merupakan perusahaan multinasional asal Tiongkok sistem pembayaran berbasis elektronik yang cashless, yang didirikan oleh Jack Ma. Alibaba saat ini pelayanan mesin pencari belanja, kecerdasan buatan menyandang reputasi sebagai salah satu perusahaan (artificial intelegence) dan layanan cloud computing. multinasional besar dunia yang memiliki spesialisasi ritel dan e-commerce dari konsumen ke konsumen, bisnis ke konsumen dan bisnis ke bisnis yang berbasis internet Hosea Richardo Bokkak Manurung Dok. Pribadi dan portal web, yang dikenal generasi milenial melalui Fungsional Diplomat Alibaba.com, Taobao dan Tmall Alibaba juga berhasil Direktorat Kerja Sama Eksternal ASEAN mengembangkan cakupan usaha dan bisnisnya ke Bagian depan China National Silk Museum (Museum Sutera Nasional Tiongkok) di tepi West Lake, Hangzhou dalam sektor lainnya seperti inovasi dan pengembangan

Dermaga dan perahu wisata di West Lake Hangzhou Dok. Pribadi Shutterstock/ 4045 Perkebunan Teh Hijau Longjing di Hangzhou

48 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 49 LIPUTAN LIPUTAN

pesan-pesan perdamaian untuk memerangi ekstremisme.

Dalam sesi kedua dan ketiga pembahasan difokuskan untuk menggali potensi serta mengidentifikasi tantangan yang harus dihadapi dunia diplomasi pada era digital. Tema dalam sesi tersebut dihubungkan dengan pencarían guna mengulas pentingnya teknologi informasi dan komunikasi dalam penanganan situasi krisis. Sesi tersebut juga membahas bagaimana perkembangan teknologi digital dapat mendorong pembangunan ekonomi di kawasan.

Pada sesi II yang bertema “The Role of Digital Diplomacy in Crisis Situation”, diskusi panel menggarisbawahi peran teknologi digital dalam mendukung pengambilan keputusan dengan Dok. Pribadi menyediakan informasi real-time dan dalam mengatasi situasi krisis seperti yang telah dilakukan di Australia, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Indonesia. Sesi II menghadirkan Penasihat Senior Pulse Lab Jakarta, Derval Usher; serta narasumber yang mumpuni seperti Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Retno menambahkan, melalui RCDD, delegasi dan Ishii; mantan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok INDONESIA MENDORONG KOLABORASI peserta dapat saling belajar, saling memperkaya untuk ASEAN, Yang Xiuping; Direktur Manajemen pemahaman mengenai diplomasi digital, saling kerja Krisis dan Perencanaan Cadangan DFAT Australia, DIPLOMASI DIGITAL DI ASIA-PASIFIK sama dalam menjembatani kesenjangan digital, serta James Buttigieg; Direktur Kebijakan Publik untuk Asia membangun langkah bersama dalam menyikapi Tenggara Facebook Asia Pasifik, Rahimah Abdulrahim; enteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi Diplomasi, yang dahulu dilakukan melalui surat berbagai tantangan di milenium baru ini. serta Direktur Pusat Penelitian Ekosistem Bisnis Digital membuka Regional Conference on Digital menyurat dan pertemuan, kini dipermudah melalui Telkom University, Indonesia, Andry Alamsyah. Diplomacy (RCDD) di Hotel Mulia, Jakarta berbagai platform digital seperti media sosial. Sesi Pembahasan Mpada Selasa, 10 September 2019. Konferensi yang “Ketidakmampuan kita dalam mengikuti lompatan Konferensi dibagi dalam tiga sesi dengan Dalam sesi III yang bertema “Utilizing Digital Technology digagas oleh Indonesia ini menjadi suatu forum yang teknologi akan membuat kita tertinggal. Begitu juga pembahasan yang berbeda-beda dan berlangsung to Achieve the Goals of Diplomacy in Economic membahas peluang dan tantangan dalam menjalankan dengan diplomasi. Bila tidak dapat menyesuaikan dengan produktif. Pada sesi pertama, yang disusun Development”, para peserta menyerukan pentingnya diplomasi di era digital serta pemanfaatannya secara dengan transformasi yang cepat, diplomasi tidak akan dengan konsep persidangan, setiap ketua delegasi pendekatan multi-stakeholder agar pengembangan maksimal dan efektif dalam berdiplomasi untuk relevan lagi. Itulah sebabnya sekarang ini saatnya kita diberi kesempatan menyampaikan pandagannya teknologi digital dapat memperkuat perkembangan kemajuan bangsa. Dua ratus peserta dari berbagai menyandingkan diplomasi dengan digital,” ujar Menteri mengenai upaya bersama dalam memaksimalkan ekonomi di kawasan dan gagasan-gagasan bentuk latar belakang menghadiri konferensi ini. Mereka Luar Negeri dalam sambutan pembukaannya. manfaat digitalisasi dan kemajuan teknologi. kerja sama di masa yang akan datang. Sesi ini sama berasal dari 16 negara di kawasan Asia Pasifik, yang Ketua delegasi juga diberi kesempatan bertukar menariknya dengan sesi sebelumnya. Timothy Marbun terdiri dari sepuluh negara anggota ASEAN serta Menteri Retno mengatakan ada empat manfaat pengalaman dengan negara-negara peserta dalam dari Kompas TV dihadirkan sebagai moderator. Australia, India, Jepang, Korea Selatan, Republik dari diplomasi digital, yakni dapat digunakan untuk merumuskan strategi dan penerapan diplomasi Sedangkan narasumber yang dihadirkan pada sesi Rakyat Tiongkok, dan Selandia Baru. menyebarkan pesan perdamaian, alat untuk penguatan digital serta memastikan diplomasi digital dapat ini adalah Menteri Komunikasi dan Informatika, kerja sama ekonomi, alat untuk melindungi warga memberdayakan masyarakat, melindungi warga Rudiantara. Narasumber lain yang dihadirkan adalah Teknologi berpengaruh besar dalam praktik diplomasi. negara, dan alat untuk memajukan pembangunan. negara, mendorong inovasi, dan menyebarkan profesor di Jurusan Keuangan Hanyang University,

50 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 51 LIPUTAN POJOK SOSIALISASILIPUTAN

Seoul, Korea Selatan, Kang Hyoung-goo; Kepala diplomasi, melalui RCDD Kementerian Luar Negeri Kebijakan Publik (ID) Twitter, Agung Yudha; Manajer RI akan mengembangkan kerja sama dengan Pulse Senior Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Go- Lab Jakarta, Diplo Foundation, serta Kementerian Luar Jek, Presthysa Nagitha Lestari; dan Kepala Strategi dan Negeri dan Perdagangan Australia. Kerja sama yang Pejabat Pemasaran Huawei Wilayah Pasifik Selatan, dimaksud adalah: Lim Chee Siong. • Kerja sama dengan Pulse Lab Jakarta, saat Kerja Sama Ke Depan ini sedang mengembangkan aplikasi monitoring Negara-negara peserta juga mendiskusikan Jakarta diplomatic cable. Message. “Yang akan menjadi referensi bagi kerja • Kerja sama dengan Diplo Foundation diarahkan Dok. Pribadi bersama dalam meningkatkan diplomasi digital di untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia SERUNYA ASEAN CORNER masing-masing negara, di kawasan, dan di berbagai (SDM) di bidang diplomasi digital. belahan dunia,” kata Direktur Jenderal Informasi dan • Rencana kerja sama antara Kementerian Luar Negeri DI DIPLOFEST SEMARANG Diplomasi Publik (IDP) Kementerian Luar Negeri, Cecep RI dan DFAT Australia di bidang diplomasi digital akan Herawan. Pesan ini juga akan memuat rencana aksi difokuskan pada peningkatan kapasitas, kunjungan untuk kerja sama berkelanjutan antarpemerintah, sektor timbal balik, dan berbagi praktik terbaik dalam eharian, ASEAN Corner tak pernah sepi. berselancar di internet mencari jawaban. Banyak juga swasta, dan pemangku kepentingan lainnya dalam diplomasi digital. Setidaknya 450 mahasiswa dan pelajar dari yang bertahan di ASEAN Corner untuk menunggu membangun jejaring regional untuk meningkatkan Semarang dan sekitarnya memeriahkan stan sesi kuis berikutnya. Penyampaian kuis-kuis yang pemanfaatan teknologi digital dalam berdiplomasi. Selain pelaksanaan konferensi tersebut, Kementerian Syang digawangi Ditjen Kerja Sama ASEAN dalam acara menarik, juga mengedukasi, membuat pengunjung Luar Negeri RI juga mengadakan kegiatan lainnnya Diplofest ke-6 di Simpang Lima, Semarang pada 30 bertahan lama di stan. Dirjen IDP menutup RCDD dengan menyampaikan yang bersamaan dan ditujukan bagi para mahasiswa Agustus lalu. ASEAN Corner diselenggarakan untuk pentingnya mengembangkan kerja sama diplomasi di Jakarta, yakni pameran digital dan acara bincang- mensosialisasikan perkembangan kerja sama ASEAN Selain itu, ASEAN Corner juga membagikan kuesioner digital, termasuk melalui kemitraan publik-swasta. bincang (talkshow) RCDD, bekerja sama dengan kepada masyarakat luas, sejak pendiriannya tanggal 8 ke pengunjung untuk mengetahui tingkat pemahaman Negara-negara peserta diharapkan dapat mencapai Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), yang dibuka oleh Agustus 1967, hingga saat ini. mereka tentang ASEAN dan manfaat organisasi konsensus agar konsep Jakarta Message on Regional Menteri Retno. Pameran ini berlangsung pada 10-11 kawasan ini bagi Indonesia. Hasilnya menunjukkan Conference in Digital Diplomacy dapat disahkan September 2019 dan diikuti lebih kurang 1.400 peserta Di stan, para pengunjung bisa menemukan buku-buku bahwa 96 persen responden setuju bahwa ASEAN sebagai dokumen hasil RCDD. Inisiatif Pemerintah dari berbagai latar belakang. Showcase pada pameran mengenai ASEAN. Selain itu, mereka juga bisa belajar diperlukan dan bermanfaat, baik bagi seluruh negara Republik Indonesia membentuk situs www.rc-dd.com ini mencakup 12 startup Indonesia, yakni Ralali, tentang ASEAN dari berbagai tayangan video klip. anggota, termasuk Indonesia, juga bagi negara-negara sebagai platform bersama bagi kegiatan berbagai Glexindo, Tele CTG, Logisly, TaniHub, Renom, Modal Ada yang mengenai Usaha Mikro Kecil dan Menengah di kawasan. Hanya empat persen yang menyatakan informasi mengenai diplomasi digital di kawasan. Rakyat, Kata.ai, Agate, Wahyoo, Bahaso, dan Qiwii. (UMKM) dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ada kurang setuju. pula tentang pengaruh ASEAN di masyarakat dan cara Pada kesempatan ini juga, untuk peningkatan kapasitas Tim Dokumentasi Direktorat Informasi dan Media ASEAN menghadapi bencana. Hari itu, bukan kali pertama ASEAN Corner ramai dalam pemanfaatan teknologi digital bagi pelaksanaan Kementerian Luar Negeri RI pengunjung. Setiap kali Diplofest digelar, stan ASEAN Pengunjung juga akan melihat berbagai merchandise Corner tak pernah sepi tamu. Diplofest sendiri adalah

Dok. Pribadi berlogo ASEAN berupa kaos, topi, tas dan tumbler. rangkaian acara untuk membumikan capaian diplomasi Namun bukan untuk dijual, barang-barang tersebut Indonesia dan menginspirasi para pelajar untuk disiapkan untuk menjadi hadiah bagi pengunjung yang berprestasi dalam dunia diplomasi, yang dimulai di berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kerja Yogyakarta pada 26 Oktober 2018 hingga di Semarang. sama ASEAN yang dikemas dalam bentuk kuis dan Partisipasi ASEAN Corner pada Diplofest diharapkan dilakukan dalam beberapa sesi. dapat lebih meningkatkan awareness dan pengetahuan masyarakat luas tentang ASEAN. Ternyata antusiasme pengunjung mengikuti kuis sangat tinggi. Bahkan ada yang spontan menjawab Rahmat Azhari sebelum pertanyaan selesai. Tak sedikit yang Kepala Bagian Tata Usaha & Kertas Kerja memanfaatkan telepon genggam atau tablet untuk Sekretariat Direktorat Jendral Kerja Sama ASEAN

52 MasyarakatMasyarakat ASEANASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 53 LIPUTAN LIPUTAN

anggota ASEAN bersama-sama menghadapi tantangan akan menjadi simbol bagi the New ASEAN. Presiden dan mempromosikan stabiltias dan pembangunan juga menekankan, diadopsinya ASEAN Outlook on regional. Dalam 50 tahun ke depan, gedung ini akan Indo-Pacific (AOIP) merupakan sebuah pegangan memberikan landasan yang kuat untuk memperdalam bagi ASEAN menghadapi tarik menarik antara kutub upaya membangun komunitas, dengan menciptakan kekuatan besar yang akan semakin tajam. lebih banyak peluang bagi pertemuan fisik, tatap muka, serta interaksi yang akan memperdalam kehidupan Sebagai tanda simbolis, Presiden menandatangani politik, ekonomi dan sosial budaya ASEAN.” Lim juga Plakat Inaugurasi sebagai simbol penyerahan gedung menyampaikan ucapan terima kasihnya bagi Indonesia, ASEAN dari Pemerintah Indonesia kepada Sekretariat

PERESMIAN GEDUNG Dok. Pribadi khususnya Presiden dan Menlu RI. ASEAN. Presiden, Sekjen ASEAN dan para Menlu kemudian berfoto bersama, dengan tangan yang saling Sempat tersandung ketika menaiki panggung, Menlu terkait “the ASEAN way”. SEKRETARIAT ASEAN Thailand, Don Pramudwinai, berseloroh menyampaikan, “Akhirnya saya berhasil naik ke atas panggung”, Tidak lama, Presiden meninggalkan ruangan. Para para hadirin pun tersenyum menanggapi gurauan tamu kehormatan pun menantikan jabat tangan akarta, 8 Agustus 2019 terasa berbeda. Hari yang Satu persatu undangan diterima masuk dengan jajaran beliau. Menlu Thailand sebagai ketua ASEAN 2019 dengan Presiden sembari beliau berjalan keluar. istimewa, bertepatan dengan hari jadi ASEAN penerima tamu berpakaian baju nasional negara mengingatkan bahwa pembentukan ASEC merupakan Dihadang para tamu yang menunggu di lantai 1 untuk yang ke-52, di pagi yang cerah hari itu terlihat ASEAN. Jabat tangan dan kecupan di pipi mewakili buah dari warisan KTT ASEAN pertama yang sekedar berswafoto bersama, Presiden dengan penuh Jkerumunan orang-orang yang mengantri masuk ke keakraban yang diutarakan bukan dengan kata-kata. diharapkan dapat meningkatkan sentralitas ASEAN, senyum menanggapi ungkapan cinta masyarakat dalam halaman sebuah gedung putih yang megah. Elevator membawa mereka ke Nusantara Hall yang juga meningkatkan pemahaman soal ASEAN. Tidak kepada pemimpinnya. Dijaga ketat, satu persatu orang-orang mulai masuk. telah diamankan 5 jam sebelum Presiden datang. lupa, Menlu Thailand memuji konsep green building Ada yang berjalan kaki dari arah Halte Moda Raya Sepintas terlihat rombongan wartawan di bagian paling yang inklusif sebagai simbol keberlanjutan ASEAN. Peresmian berlangsung lancar, dilanjutkan dengan Terpadu (MRT) ASEAN, ada yang turun dari mobil belakang, dengan tembakan-tembakan flash light demi pengabadian pesan-pesan Menlu ASEAN dan karena jalanan yang ditutup. Dari jalan Trunojoyo No. gambar-gambar bernilai berita. Beragam warna kulit, Setelah berbulan-bulan persiapan yang menyerap Sekjen ASEAN dalam kapsul waktu yang akan 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tampak meluncur warna rambut, warna mata dan bahasa. Tamu-tamu begitu banyak tenaga dan pikiran, yang dinanti pun tiba. dibuka di HUT ASEAN ke-75. Apa harapan kamu perlahan, mobil-mobil pejabat yang turut menghadiri dengan beragam budaya mulai memenuhi ruangan. Presiden maju ke atas panggung, bernostalgia bahwa untuk ASEAN ke depan? kegiatan tersebut. Masing-masing adalah creme de la creme, wakil-wakil perhatiannya kepada ASEAN telah tertanam semenjak terbaik dari berbagai bangsa di dunia. beliau menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, 6 tahun Para petugas keamanan berbaju biru dongker yang lalu. ASEAN sebagai motor perdamaian harus Thalita Hindarto memeriksa satu persatu tanda pengenal undangan Diiringi untaian lagu daerah negara ASEAN, tampak memiliki relevansinya dalam menguatkan persatuan, Kepala Sub-bagian Analisis Data yang gelisah, khawatir akan kemungkinan nama mereka aura tegang, khidmad mulai merayap ke dalam ruangan. menjaga peran sentralnya sebagai motor perdamaian Pengumpulan Kertas Kerja dan Pelaporan tidak tercantum dalam daftar registrasi tamu undangan. Pintu bagian kanan ruangan terbuka, masuklah yang solid dalam menjawab tantangan perubahan. Sekretariat Direktorat Jendral Kerja Sama ASEAN Keringat yang mengucur, menandakan panasnya udara Presiden didampingi Menteri Luar Negeri RI, Retno Presiden mengharapkan bahwa gedung baru ini Jakarta pagi itu, tidak mematahkan semangat. Semua Marsudi; Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita; bersiaga, menantikan kehadiran Presiden Joko Widodo. Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 400 kursi yang ditata rapih Dengan desain arsitektur yang unik, menyerupai dua penuh oleh tamu-tamu yang seakan terpaku pada sosok buah trapesium yang dihubungkan dengan sebuah Sky Presiden Indonesia, Joko Widodo. Kapasitas total 600 Bridge, menjadi pusat perhatian hari itu. Dilihat dari orang terasa sesak karena banyaknya wartawan yang atas, kedua bangunan putih menjulang menyerupai memenuhi deretan belakang Nusantara Hall. untaian padi yang diikat jadi satu pada logo ASEAN. Gedung yang gagah menjulang di atas 11.369 meter Disamping Presiden, duduk sesosok pria separuh persegi dengan 16 lantai ini mencoba mengajak seluruh baya, Sekretaris Jenderal ASEAN, Lim Jock Hoi negara anggota ASEAN untuk bersatu, menjaga menyampaikan “Sekretariat ASEAN telah menjadi perdamaian di kawasan Asia Tenggara. mitra terpercaya di kawan, memfasilitasi semua negara

54 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Dok. Pribadi Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 55 POJOK PSA POJOK PSA

dari kementerian terkait, serta perwakilan dari Perguruan luar negeri , serta menyatukan 92 pejabat eselon I dari Tinggi di Jawa Timur. Diskusi hangat berlangsung selama 48 kementerian dan lembaga . Saat ini, Setnas ASEAN- 2 jam, digawangi Dr. Baiq Wardhani, Dra., MA., Ph.D. Indonesia tengah menggodok Rancangan Peraturan (Universitas Airlangga , Surabaya), Peggy Puspa H., Presiden mengenai Kelembagaan serta tupoksi M.Sc., M.Si (Universitas Muhammadiyah Malang), serta Setnas ASEAN sebagai pumpunan kegiatan ASEAN Ari Irawan.,S.E.,M.M (Universitas Brawijaya , Malang), di tingkat nasional. Setnas ASEAN -Indonesia juga memaparkan beberapa poin penting seperti pentingnya merupakan penyimpan informasi mengenai ASEAN di kelembagaan Setnas ASEAN sebagai pumpunan aktivitas tingkat nasional. Setnas ASEAN ke depannya juga akan pemasyarakat ASEAN. mengkoordinasikan persiapan nasional untuk pertemuan- pertemuan ASEAN, sehingga mempercepat pemajuan Dari diskusi tersebut dapat disimpulkan, terwujudnya kesadaran nasional terkait dengan ASEAN yang terwujud kelembagaan ASEAN akan memberikan banyak manfaat melalui rasa kepemilikan masyarakat terhadap ASEAN. bagi masyarakat Indonesia, seperti dukungan sumber daya Dengan kelembagaan, tugas dan fungsi Setnas ASEAN sehingga Pusat Studi ASEAN dapat berfungsi maksimal yang mantap, diharapkan akan mendukung pembentukan sebagai titik kontak diseminasi informasi mengenai rasa kepemilikan terhadap ASEAN melalui pembentukan ASEAN, juga pemberdayaan Masyarakat Indonesia identitas masyarakat ASEAN yang mumpuni serta rasa melalui keuntungan yang didapat dari Kerja Sama ASEAN. kepemilikan yang tinggi. Diharapkan dengan dukungan kelembagaan yang lebih kuat, PSA dapat mewujudkan keahlian nya masing-masing Thalita Hindarto untuk mempercepat laju perkembangan masyarakat Kepala Sub-bagian Analisis Data Indonesia dan ASEAN sebagai manifestasi sinergi Setnas Pengumpulan Kertas Kerja ASEAN dengan akademisi. dan Pelaporan

Dok. Pribadi Sekretariat Direktorat Jendral Kerja Sama ASEAN Bukan mudah, Sekretariat Nasional ASEAN-Indonesia bertanggung jawab kepada presiden melalui menteri

KEMENTERIAN LUAR NEGERI Dok. Pribadi GANDENG AKADEMISI KRITISI SEKRETARIAT NASIONAL ASEAN-INDONESIA

iga akademisi dari Pusat Studi ASEAN (PSA) Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 2012 tentang perguruan tinggi ternama di Jawa Timur bersikap Susunan Keanggotaan Setnas ASEAN-Indonesia sebagai kritis terhadap Sekretariat Nasional (Setnas) bentuk nyata usaha Indonesia menjalankan mandat dari TASEAN-Indonesia dalam sebuah diskusi di Kota Malang. Piagam ASEAN. Menyoroti pentingnya kelembagaan Diskusi ini juga dilaksanakan sebagai bagian dari Setnas ASEAN, Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja penguatan pembentukan kelembagaan, serta tugas Sama ASEAN, Vedi Kurnia Buana, menekankan bahwa pokok dan fungsi (tupoksi) Setnas ASEAN (Association Setnas ASEAN akan menjadi wadah bagi sinergi antar- of South East Asian Nations) - Indonesia, sejalan dengan kementerian dan lembaga terkait. mandat Pasal 13 Piagam ASEAN terkait dengan kewajiban seluruh negara anggota ASEAN untuk membentuk Diawali oleh Duta Besar Foster Gultom, para panelis sekretariat nasional di masing-masing negara anggotanya. menyampaikan analisis dan pandangan mereka dalam Lahirnya Setnas ASEAN-Indonesia diawali dengan memajukan Masyarakat ASEAN, disaksikan perwakilan

56 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 57 SERBA-SERBI SERBA-SERBI

terampil secara digital pada anak saya, karena saya banyak ibu yang belum terampil secara digital dan percaya kesadaran tersebut harus ditanamkan sedini belum sadar akan manfaat besar di balik keterampilan mungkin,” tutur Jane. digital. Jane sangat yakin manfaat yang diperoleh para ibu dari pelatihan ini akan berdampak juga Bekerja dengan kaum muda bukanlah hal baru bagi kepada anak-anak mereka. Jane. Pada tahun lalu, dia pernah menjadi salah seorang pelatih untuk Pelatihan Teknis Sumber Future Ready ASEAN adalah platform online yang Dampak Pedesaan dan bekerja langsung dengan dikembangkan dalam kemitraan antara ASEAN anak muda. Ini adalah program yang digagas oleh Foundation dan Microsoft sebagai bagian dari program Departemen Teknologi Informasi dan Komunikasi Inovasi Digital ASEAN. Diluncurkan pada Maret 2019, Pemerintah Filipina, yang bertujuan menciptakan program ini bertujuan untuk melatih 520 guru dan pekerjaan di pedesaan dan bahkan ke daerah- 46ribu anak muda yang kurang beruntung berusia

Dok. ASEAN Foundation daerah yang jauh dengan melatih mereka sebagai 15-35 tahun tentang keterampilan digital, khususnya pekerja lepas online. Program tersebut berusaha pendidikan ilmu komputer, untuk memungkinkan mereka membangun kesadaran bahwa di masa serba digital berkembang dalam revolusi industri keempat. Pelatihan ini, masyarakat desa tidak perlu lagi pergi ke kota- akan memanfaatkan platform Future Ready ASEAN MEMBUKA PINTU KESEMPATAN kota besar untuk mencari peluang kerja. Setiap anak dan dilakukan oleh Empire Code sebagai pelatih utama muda dapat memperoleh pendapatan selama memiliki di tujuh negara ASEAN, yaitu Kamboja, Indonesia, BAGI IBU DAN ANAK MUDA FILIPINA keterampilan, internet, dan laptop. Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Pelatihan #FutureReadyASEAN dari ASEAN Digital Tomy Rado Prawiro Sinaga embawaan Jane Magahnoy yang supel membuatnya bekerja dari rumah dan menjadi online Innovative Program diharapkan dapat menjangkau Konsultan Komunikasi membuatnya terlihat menonjol di antara para marketer. Ia pun membantu para ibu pekerja kantoran 8.000 anak muda yang kurang beruntung di Filipina ASEAD Digital Innovation Programme peserta Training of Trainer ASEAN Digital di Filipina yang ingin bekerja dari rumah. Baginya, saat untuk mendapatkan keterampilan digital. Jane sendiri PInnovative Program di Manila pada 10-14 Juni 2019. ini, keterampilan digital adalah salah satu kemampuan sudah memiliki strategi untuk membantu mencapai Partisipasinya yang sangat aktif selama pelatihan sangat penting yang harus dimiliki. “Program angka tersebut. Dia sedang mempersiapkan diri #FutureReadyASEAN membuat kami tertarik untuk #FutureReadyASEAN ini merupakan inisiatif dan sarana menjangkau 100 pemuda. Namun Jane juga akan mengenal calon pelatih digital bagi anak muda di advokasi yang hebat untuk memberdayakan kaum membagikan pelatihan ini kepada komunitas ibu Filipina itu. muda, khususnya di Filipina. Saya yakin sekali pelatihan yang ada di jejaringnya. Mengapa ibu? Karena masih ini akan memberi dampak besar dalam kehidupan Jane, 42 tahun, adalah seorang lulusan teknik mereka,” kata Jane. elektronika. Tetapi dia tidak pernah benar-benar bisa mengaplikasikan ilmunya karena setelah lulus Jane Setelah mengikuti pelatihan #FutureReadyASEAN, malah berprofesi menjadi Fraud and Risk Specialist. Jane langsung membagikan apa yang ia peroleh dalam Menurut Jane, ini menjadi tantangan bagi anak muda pelatihan itu kepada kedua anaknya. Jane membagikan Filipina saat ini, yaitu kurangnya sumber daya manusia modul Digital Citizen yang ada di platform www. yang dapat memandu para lulusan muda untuk futurereadyasean.org dan mengenalkan Minecraft Hour mengetahui apa langkah yang harus ditempuh setelah of Code pada mereka. Lewat sesi belajar 20 menit itu, lulus dari institusi pendidikan. Sehingga akhirnya Jane menemukan dua karakter yang sangat berbeda banyak yang mendapatkan pekerjaan yang tidak cocok dari anak-anaknya. Anak pertamanya, seorang pria, dengan latar pendidikan mereka. sangat bertekad menyelesaikan masalah, sementara anak keduanya, seorang perempuan, terus mengeluh Sebelas tahun lalu, Jane memutuskan untuk bekerja dan akhirnya menyerah. “Hal ini akan menjadi tantangan dari rumahnya. Ketertarikannya pada dunia digital bagi saya, khususnya menanamkan kesadaran untuk Dok. ASEAN Foundation

58 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 59 SERBA-SERBI SERBA-SERBI

belajar tentang teknologi digital, seperti apa yang dia dilakukan oleh Empire Code sebagai pelatih utama di dapatkan dari pelatihan #FutureReadyASEAN, akan tujuh negara ASEAN (Kamboja, Indonesia, Malaysia, membuka lebih banyak pintu kesempatan, terutama Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam). bagi komunitas disabilitas. Salah satunya adalah terbukanya peluang kerja yang lebih besar. Pelatih yang sangat berkomitmen seperti Irfan akan memainkan peran kunci untuk mencapai angka tersebut Irfan sangat berharap akan lebih banyak lagi teman dengan meningkatkan kemampuan digital kaum muda disabilitas yang akan tertarik untuk belajar tentang yang kurang beruntung, khususnya kaum muda dari teknologi. “Sebagai bagian dari komunitas disabilitas, komunitas disabilitas. saya bisa mengatakan bahwa teknologi telah membuat hidup kami lebih baik dan membantu saya mengatasi “Setelah teman-teman dari komunitas disabilitas keterbatasan yang ada,” katanya. memiliki literasi teknologi yang lebih baik, kami akan lanjut mengajari teman-teman dari non-disabilitas,” Irfan Irfan juga bercerita bahwa berkat teknologi, ia menutup perbincangan. akhirnya bisa bersaing dalam penerimaan calon

Dok. ASEAN Foundation Dok. ASEAN pegawai negeri sipil. Dengan teknologi jugalah, ia Tomy Rado Prawiro Sinaga bisa menjadi guru di sekolah dengan murid non- Konsultan Komunikasi KESEMPATAN TANPA BATAS disabilitas. Irfan bercerita, saat pendaftaran awal ASEAD Digital Innovation Programme seleksi CPNS, karena seleksi administrasi bersifat terpusat dan online melalui website, Irfan yang TEMAN DISABILITAS sudah belajar komputer dan mengenal internet tidak mengalami kesulitan saat mengikuti seleksi. Shutterstock/ alphaspirit

Setelah mengikuti pelatihan #FutureReadyASEAN, Irfan uasana begitu ramai seusai acara Training of yang masih kurang terlayani dalam akses digital di berjanji akan menyebarkan ilmu yang dia dapatkan. Trainer ASEAN Digital Innovative Programme ASEAN. Irfan adalah salah satu peserta pelatihan yang Bahkan ia telah merumuskan rencana terkait cara pertama di Universitas Pancasila, Jakarta pada berasal dari Kartunet, sebuah komunitas yang menjadi menyebarkan pengetahuan tersebut. “Setelah kegiatan S9 -10 Mei 2019. Para peserta yang terdiri dari tenaga wadah bagi komunitas disabilitas untuk belajar tentang pelatihan ini, saya akan membagikan pengetahuan yang pendidikan dan trainer dari berbagai lembaga swadaya teknologi dan menyalurkan kreativitas. Sebagai manajer saya dapatkan terlebih dahulu kepada tim internal di masyarakat bercengkerama sambil menunggu waktu relawan di Kartunet, Irfan melakukan advokasi secara komunitas kami di Kartunet, dan setelahnya kami akan pulang. reguler untuk meningkatkan kesadaran masyarakat merancang kegiatan yang berkaitan dengan teknologi tentang masyarakat inklusif. Di luar kegiatannya di untuk kaum muda dari komunitas disabilitas,” kata Irfan. Di antara kerumunan, tampak satu orang yang sulit Kartunet, Irfan juga bekerja sebagai karyawan di pusat diabaikan. Dia adalah Irfan Priyadi, pria berusia 34 pendidikan dan pelatihan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan #FutureReadyASEAN dari ASEAN Digital tahun yang meski memiliki keterbatasan dalam melihat Kebudayaan Indonesia. Innovative Programme diharapkan dapat menjangkau namun memiliki energi yang luar biasa dan gampang 8.000 anak muda yang belum memiliki akses terhadap menular. “Kecintaan saya pada teknologi adalah “Pelatihan ini selaras dengan pekerjaan saya karena dunia digital di Indonesia hingga Desember 2019 untuk salah satu alasan kenapa saya mengikuti pelatihan saya bertanggung jawab untuk memasukkan data, belajar keterampilan digital, khususnya pendidikan #FutureReadyASEAN,” ungkap Irfan. mengoperasikan dan mengelola konten website,” ilmu komputer, yang memungkinkan mereka untuk katanya. “Saya sangat yakin sesi coding akan berkembang dalam revolusi industri keempat. Future Ready ASEAN adalah platform online yang membantu pekerjaan saya ke depannya dan saya ingin Program pelatihan yang diluncurkan pada Maret 2019 dikembangkan melalui kemitraan antara ASEAN menerapkan apa yang saya pelajari dalam kehidupan menargetkan akan melatih 520 guru dan 46.000 anak Foundation dan Microsoft, sebagai bagian dari kerja saya sehari-hari.” muda yang kurang terlayani dalam akses digital di program Inovasi Digital ASEAN yang berfokus pada ASEAN yang berusia 15 hingga 35 tahun. Pelatihan pengembangan kemampuan digital untuk anak muda Irfan percaya bahwa mendapatkan kesempatan untuk akan memanfaatkan platform Future Ready ASEAN dan

60 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 61 GALERI FOTO INFOGRAFIS

50 Most-funded

Digital Start-ups in ASEAN

2 Ada lebih dari 13,500 perusahaan start-ups di ASEAN dimana 34% berbasis di Singapore dan 31% di Indonesia.

Dari 13,500 perusahaan tersebut, 50 perusahaan yang paling banyak mendapatkan dana berada di Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina. 10

4 1

Presiden, Menteri Luar Negeri dan Sekretaris Jenderal ASEAN menelaah maket desain gedung baru ASEAN Dok. Pribadi

Distribusi berdasarkan Jenis Industri op 5 Perolehan Pendanaan

iburan, US5,8 milyar pemasaran dan Media Sosial 18% intech 24% US2 milyar

16% Infrastruktur 8% US1,1 milyar ain-lain 3 dari 5 unicorn - start-ups dengan 10% 24% nilai lebih dari US$1 milyar - ogistik, transportasi US586 juta menyerap 65% dari US$ 13,8 milyar pesan antar makanan pendanaan dari 50 perusahaan digital yang menerima dana besar. e-ommerce Public Lecture Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN US585 juta di Universitas Katolik Soegijapranata pada rangkaian Lobby Gedung Sekretariat ASEAN kegiatan Diplomacy Festival Semarang Dok. Pribadi Dok. Pribadi Menggunakan internet untuk berbelanja online dalam waktu 1 tahun terakhir ( umur 15) Penggunaan Internet dan e-ommerce, 2017 Rekening keuangan oile

Rekening keuangan perbankan

aos Malaysia ilipina iet Nam amboja Indonesia Myanmar Singapura hailand

Brunei Darussalam Talk Show Menlu RI di Auditorium Prof. Seodarto, Universitas Diponegoro pada rangkaian kegiatan Diplomacy Festival Semarang Terjadi peningkatan konsep berbelanja Malam Konser Diplofest Semarang daring, namun sebagian besar negara- Dok. Pribadi negara ASEAN hanya sebagian kecil dari Dok. Pribadi pengguna internet yang berbelanja daring Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019 62 Sumber ASEAN Investment Report 2018 oreign Direct Investment and the Digital Economy in ASEAN, 2018 Masyarakat ASEAN | Edisi 22 | September 2019