Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan Daftar Isi

PENJELASAN TEMA 1 Relokasi Masyarakat 103 Sertifikasi Lingkungan 105 LAPORAN DIREKSI 2 Kegiatan-Kegiatan Lingkungan 106 MoU dengan WWF 107 IKHTISAR KEBERLANJUTAN 6 Pembiayaan Lingkungan 107

TENTANG PT Angkasa Pura I (Persero) 8 BERBAGI DENGAN NEGERI 108 Nama Organisasi 10 Visi dan Misi 110 Bidang Usaha 11 Program Kemitraan 111 Skala Organisasi 15 Pinjaman Lunak 111 Jejak Langkah PT Angkasa Pura I (Persero) 16 Hibah Pembinaan 112 Program Bina Lingkungan 114 PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN 18 Program Desa Binaan 116 KEBERLANJUTAN Pengembangan Infrastruktur Wisata 117 Penghargaan dan Sertifikasi 22 Bantuan Csr Lainnya 118 Peristiwa Penting 44 Dana dan Penghargaan 119

MEMACU PERTUMBUHAN EKONOMI 46 Insan PT Angkasa Pura I (Persero) 120 Nilai Ekonomi 49 Kebijakan Human Capital 122 Penumpang 50 Kerangka Strategi Manajemen 122 Penerbangan 54 Human Capital Kargo 55 Komposisi Karyawan 124 Pasokan 58 Rekrutmen Karyawan Baru dan 125 Layanan Pelanggan 58 Penggantian Karyawan Fasilitas Bandara 60 Kesetaraan dan Keragaman 128 Pengalaman Pelanggan 66 Remunerasi Karyawan 129 Pengukuran Kepuasan Pelanggan 68 Program Purna Bakti 130 Tujuan Kegiatan 68 Retensi Cuti Melahirkan 131 Ruang Lingkup dan Pelaksanaan Kegiatan 69 Perjanjian Perundingan Kolektif 131 Airport Service Quality 70 Pengembangan Karyawan 132 Pemasaran dan Informasi Produk 73 Penilaian Kinerja 135 Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundangan 73 MEMACU KESELAMATAN DAN 136

MEMACU TATA KELOLA KEBERLANJUTAN 74 KESEHATAN KERJA Moto 76 Keselamatan, Keamanan dan Kenyamanan 138 Visi & Misi 76 Kebijakan K3 139 Nilai-Nilai 77 Struktur Manajemen K3 140 Struktur Tata Kelola 78 Program K3 141 Prakarsa Gcg 82 Komite Gabungan K3 144 Kode Etik Perusahaan 82 Topik K3 dalam Perjanjian Resmi 145 Sistem Pelaporan Pelanggaran 83 Keamanan Kerja 145 Antikorupsi dan Antigratifikasi 84 Penyakit Akibat Kerja 147 Pengendalian Gratifikasi 88 Safety Management System 147 Roadmap Transformasi Perusahaan 89 Keselamatan Pelanggan 150 Sosialisai dan Praktik K3 151

MEMACU KELESTARIAN LINGKUNGAN 90 Wildlife Strikes 151 Konsumsi Energi 94 Inisiatif Pengurangan Pemakaian Energi 95 Tentang Laporan Ini 152 Emisi 95 Indentifikasi Batasan dan Topik Material 154 Program Mitigasi Emisi GRK 96 Pemangku Kepentingan 157 Air 96 Limbah 97 Laporan Kesesuaian dengan Standar GRI 159 Kualitas Udara 99 Independent Assurance Statement 160 Kualitas Suara (Noise) 100 Tautan Sdgs Dalam Standar Gri 162 Kualitas “Storm Water” 102 Indeks Standar GRI Opsi - Core 169 Pendekatan atau Prinsip Pencegahan 103

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 2 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Berkembang Menjadi Pengelola Bandara Berkelanjutan

Kepuasan pelanggan dan para penumpang menjadi tujuan kami, tanpa melupakan prinsip-prinsip keberlanjutan yang mengedepankan kelestarian lingkungan dan kepedulian pada masyarakat, selain peningkatan profitabilitas perusahaan. Selama tahun 2019 kami mengelola 14 bandara yang melayani penerbangan ke berbagai rute, baik rute domestik, maupun rute internasional. Berbagai kemajuan teknologi serta peningkatan kualitas pelayanan telah mengantarkan PT Angkasa Pura I (Persero) menjadi salah satu perusahaan pengelola bandara terbesar di Asia. Komitmen kami pada keberlanjutan dinyatakan dengan upaya kami membangun “green airport” yang ramah lingkungan dan nyaman bagi para pengguna jasa.

Sepanjang tahun 2019, PT Angkasa Pura I (Persero) telah melayani 81.532.700 juta penumpang, 707.202 movement pergerakan pesawat, dan 427.135.421 kg kargo. Kami telah memiliki Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang akan meningkatkan kinerja PT Angkasa Pura I (Persero) menjadi penyedia layanan bandara yang memenuhi standar internasional serta mengedepankan optimalisasi pelayanan. Termasuk di dalamnya adalah rencana strategis dalam bidang keberlanjutan, sehingga menjadikan PT Angkasa Pura I (Persero) sebuah perusahaan yang peduli pada lingkungan dan sosial, disamping terus meningkatkan profitabilitas secara ekonomi.

Kami percaya, upaya-upaya kami untuk mendukung tercapainya tujuan Sustainable Development Goals tidak hanya memperkuat bisnis dan portfolio kami, namun juga akan membuat layanan PT Angkasa Pura I (Persero) dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang. “Berkembang Menjadi Pengelola Bandara Berkelanjutan” menjadi komitmen kami dalam mengembangkan PT Angkasa Pura I (Persero).

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA PURA I (PERSERO) 1 (PERSERO) LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 11 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Laporan 01 Direksi [GRI 102-14]

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA IPURA (PERSERO) I (PERSERO) 22 LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Kami berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip eco-airport dan prinsip perusahaan berkelanjutan pada “ operasional dan pengembangan bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero). ”

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA PURA I (PERSERO) I (PERSERO) LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 33 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Para pemangku kepentingan yang terhormat, peningkatan kualitas, sehingga PT Angkasa Pura I (Persero) menjadi penyedia layanan bandara Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada yang tidak hanya mengedepankan teknologi Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mengaruniakan dan kualitas pelayanan berstandar internasional, keberhasilan sehingga PT Angkasa Pura I (Persero) namun PT Angkasa Pura I (Persero) juga berupaya dapat melalui tahun 2019 dengan baik. Melalui memberikan suasana keramahtamahan khas laporan ini, kami ingin mempertanggungjawabkan di lingkungan bandara. kinerja kami, baik dalam bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Prinsip-prinsip keberlanjutan menjadi pegangan kami dalam pengoperasian KINERJA EKONOMI perusahaan dan pengembangan rancangan Dalam tahun 2019, kami mencatatkan jangka panjang. pendapatan usaha sebesar Rp8,63 triliun atau naik 1,3% dibandingkan pendapatan usaha tahun Kami menyadari bahwa kegiatan pengembangan sebelumnya yaitu Rp8,52 triliun. Sementara dan pengelolaan bandara oleh PT Angkasa itu beban usaha meningkat sebesar 5,39% Pura I (Persero) harus membawa manfaat dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana sosial dan manfaat lingkungan hidup bagi pada tahun 2018 beban usaha tercatat sebesar masyarakat sekitar bandara. Oleh karena itu, Rp5,5 triliun, sedangkan di tahun 2019 jumlahnya untuk mengantisipasi dampak lingkungan naik menjadi Rp5,9 triliun. Nilai Laba Usaha hidup dalam jangka panjang, kami berkomitmen 2019 tercatat sebesar Rp2,725 triliun mengalami untuk menerapkan prinsip-prinsip eco-airport penurunan sebesar Rp191,63 miliar dari tahun 2018 dan prinsip perusahaan berkelanjutan pada yang tercatat sebesar Rp2,916 triliun. Penurunan ini operasional dan pengembangan bandara disebabkan berbagai macam faktor, salah satunya PT Angkasa Pura I (Persero). Komitmen kami adalah penurunan jumlah penumpang akibat adalah mengembangkan perusahaan ini menjadi kenaikan harga tiket pesawat. “Sustainable Airport Operator.”

Sepanjang tahun 2019 kami mengelola 14 bandara KINERJA LINGKUNGAN yang menghubungkan kota-kota di Indonesia Kepedulian pada lingkungan menjadi perhatian maupun luar negeri. Berbagai keunggulan fasilitas dunia usaha saat ini, karena kelangsungan usaha di bandara serta komitmen penyediaan layanan tergantung juga pada kelestarian lingkungan. yang optimal bagi para pengguna jasa telah Terutama untuk industri layanan penerbangan, mengantarkan kami pada perolehan berbagai perubahan cuaca sedikit banyak memengaruhi penghargaan di tingkat nasional maupun penerbangan pesawat, dan pada akhirnya internasional. Pencapaian tersebut membuktikan berdampak pada usaha kami. Untuk itu, bahwa PT Angkasa Pura I (Persero) telah menjadi PT Angkasa Pura I (Persero) mengembangkan salah satu perusahaan pengelola bandara terbesar praktik operasional yang ramah lingkungan, di Asia. untuk mewujudkan eco green airport di seluruh bandara kami. Kami terus mengembangkan usaha di seluruh Indonesia, dengan mengelola bandara-bandara Kami menerapkan standardisasi internasional baru seperti Bandara Internasional di ISO 14001:2014/SNI 19 – 14001:2005 tentang Sistem Kulon Progo. Pengembangan ini disertai dengan Manajemen Lingkungan di bandara-bandara kami. Selain sertifikasi ini, beberapa bandara kami telah

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 4 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

mendapatkan airport carbon accreditation, dan Selama tahun 2019 dana yang telah disalurkan sertifikat green building. Kami juga menerapkan untuk kemajuan mitra binaan sebesar prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk Rp1.852.959.233. Dana tersebut dan pendampingan mengurangi timbunan sampah. yang kami berikan terbukti meningkatkan penghasilan para mitra. Kami juga membangun Salah satu wujud komitmen kami terhadap berbagai tujuan wisata di daerah dengan lingkungan adalah pengurangan emisi GRK pengembangan homestay, pembangunan sebesar 820 Ton CO2 eq. Kami juga melakukan toilet umum dan sarana fasilitas pariwisata penanaman pohon yang dimulai sejak tahun 2000 lainnya. Total dana kemasyarakatan yang kami hingga kini total telah menanam lebih dari 20.000 gelontorkan pada tahun 2019 adalah sebesar pohon. Rp39.656.183.607, meningkat 12,41% dibandingkan tahun sebelumnya.

KINERJA SOSIAL Kami percaya hasil-hasil yang luar biasa ini tidak Di bidang sosial, visi kami adalah menjadi bisa diraih tanpa kerja keras dan dedikasi dari penyelenggara PKBL yang mampu mendorong setiap manajemen dan karyawan PT Angkasa Pura pertumbuhan usaha kecil menjadi usaha yang I (Persero), dan atas dukungan setiap pemangku tangguh dan mandiri, serta meningkatkan kepentingan. Kami percaya dengan kerja sama kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kami dan dukungan Anda semua, PT Angkasa Pura I juga memberikan bantuan pendidikan, (Persero) akan terus berkembang menjadi yang pengembangan sarana umum, dan bantuan terbaik. Sekali lagi, terima kasih atas dukungan sosial lainnya. Program-program kemasyarakatan dan kerja keras Anda semua. Bersama kita ini merupakan komitmen kami terhadap memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. upaya-upaya keberlanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Atas nama Direksi PT Angkasa Pura I (Persero)

Faik Fahmi Direktur Utama

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 5 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Ikhtisar 02 Keberlanjutan

Pendapatan Laba tahun berjalan 2018 2018 Rp8,5 triliun Rp2 triliun

Ekonomi 1,30% -27,60%

2019 menjadi 2019 menjadi Rp8,6 triliun Rp1,4 triliun

Pembayaran pajak Pembayaran dividen Total penumpang (orang) 2018 2018 2018 Rp2.409.181.696 Rp283.716.000 96.652.313

23,16% 62,70% -15,64%

2019 menjadi 2019 menjadi 2019 menjadi Rp2.967.071.993 Rp461.614.212 81.532.700

Total penerbangan Total kargo (kg) 2018 2018 792.672 457.749.380

-10,80% -6,69%

2019 menjadi 2019 menjadi 707.222 427.135.421

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA 1PURA (PERSERO) I (PERSERO) 66 LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Penggunaan energi Penggunaan air 2018 2018 713.122 4.915.970 LINGKUNGAN 0,1% -0,8%

2019 menjadi 2019 menjadi 714.014 4.874.880

Dana pelestarian lingkungan Emisi 2018 2018 Rp2,7 miliar 217.603

107% -0,4%

2019 menjadi 2019 menjadi Rp5,6 miliar 216.783

Jumlah pekerja (orang) Jam pelatihan (jam) 2018 2018 3.374 282.734

SOSIAL -0,6% -30%

2019 menjadi 2019 menjadi 3.355 197.066

Jam kerja aman (jam) Dana CSR/PKBL 2018 2018 13.734.984 Rp71.146.089.377

-16,80% 10,79%

2019 menjadi 2019 menjadi 11.428.017 Rp78.820.696.692

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA PURA I (PERSERO) 1 (PERSERO) LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 77 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Tentang PT Angkasa 03 Pura I (Persero)

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA IPURA (PERSERO) I (PERSERO) 88 LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Tujuan kami adalah mendorong perekonomian nasional melalui penyediaan jasa kebandarudaraan sambil “ mengembangkan diri menjadi “sustainable airport operator” yang peduli pada lingkungan, serta menawarkan keunggulan, keamanan dan kenyamanan. ”

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA PURA I (PERSERO) I (PERSERO) LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 9 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Nama Organisasi [GRI 102-1] PT Angkasa Pura I (Persero)

Brand Perusahaan

Tulisan “Angkasa Pura” tampil dengan segar berdampingan dengan kata “Airports” untuk memperjelas bisnis yang digeluti perusahaan. Warna hijau bermakna bisnis yang membumi, berakar, tumbuh dan lestari yang dipadu dengan warna biru yang melambangkan langit atau angkasa. Dua warna yang berbeda dipadu secara harmonis untuk memberi pesan tentang cita-cita yang setinggi langit dan harus dimintai dengan sinergi konsep dan kerja yang membumi, berakar, tumbuh dan lestari.

Simbol dan unsur “give and take” menyiratkan bahwa: suatu perolehan adalah Simbol dua unsur yang “inter-locking” merupakan konsekuensi logis dan memberi: mencerminkan safety and security concept yang merupakan dasar prinsip kemuliaan yang merupakan faktor terpenting dalam pelayanan dan profesionalisme dalam Airport Business. kebersamaan “together stronger”.

Simbol juga menyiratkan “senyuman” yang Penerapan simbol dengan sudut aerodinamis melambangkan keramahan pelayanan yang yang naik ke kanan mencerminkan tekad manusiawi yang merupakan kebanggaan dan semangat transformasi yang progresif perusahaan. diupayakan demi kemajuan perusahaan.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 10 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Kegiatan Usaha Menurut Anggaran Dasar

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar dari Perseroan adalah untuk melaksanakan dan Perusahaan, kegiatan utama perusahaan adalah menunjang kebijakan dan program pemerintah di menyelenggarakan usaha jasa kebandarudaraan bidang ekonomi dan pembangunan serta untuk dan pelayanan jasa terkait bandar udara dan usaha- memupuk keuntungan bagi Perseroan dengan usaha lainnya yang mempunyai hubungan dengan menyelenggarakan usaha jasa kebandarudaraan usaha tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip dalam arti seluas-luasnya dan usaha-usaha lainnya Perseroan Terbatas. Tujuan dan lapangan usaha yang mempunyai hubungan dengan usaha tersebut.

Bidang Usaha [GRI 102-2] 1. Pelayanan jasa bandara 2. Pelayanan jasa terkait bandara

Kegiatan Usaha Sudah Belum Menurut Anggaran Dasar Dijalankan Dijalankan Aeronautika Non Ats (Kebandaraan) 1. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas untuk √ kegiatan pelayanan pendaratan, lepas landas, parkir dan penyimpanan pesawat udara. 2. Penyediaan fasilitas Counter Check-in, Garbarata (Aviobridge), √ Baggage Handling System (BHS)/ Hold Baggage Screening (HBS). 3. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas terminal √ untuk pelayanan angkutan penumpang, kargo dan pos. Non Aeronautika (Non Bandara) 1. Penyediaan lahan untuk pembangunan, lapangan dan kawasan √ industri serta gedung/bangunan yang berhubungan dengan kelancaran angkutan udara. 2. Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas elektronika, √ listrik, air dan instalasi limbah buangan. 3. Penyediaan jasa konsultasi, pendidikan dan pelatihan yang berkaitan √ dengan kebandarudaraan. 4. Usaha-usaha lain yang dapat menunjang tercapainya tujuan √ Perseroan.

Perseroan dapat pula mendirikan/menjalankan perusahaan lainnya yang mempunyai hubungan dengan usaha tersebut di atas baik sendiri-sendiri maupun bersama dengan badan lain sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan Anggaran Dasar.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 2012 Tentang Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), Jasa Pelayanan Penerbangan tidak dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) sejak tanggal 16 Januari 2013 pukul 22.00 WIB (berdasarkan Nota Kesepahaman nomor HK.201/1/10/DRJU-2013;KEP.15/OM.02.03/2013; MOU.04.07.01/00/02/2013/001; 032/DU/II/2013 tanggal 12 Februari 2013).

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 11 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Produk Jasa [GRI 102-2]

Produk jasa PT Angkasa Pura I (Persero) dapat 2. PJP2U (Pelayanan Jasa Penumpang diuraikan sebagai berikut: Pesawat Udara) 1. PJP4U (Pelayanan Jasa Pendaratan, Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara Penempatan dan Penyimpanan Pesawat adalah pelayanan jasa yang diberikan Udara) kepada setiap penumpang di terminal Produk Pelayanan Jasa Pendaratan Pesawat keberangkatan atau kedatangan bandar Udara ini adalah kegiatan pelayanan jasa udara yang diusahakan oleh PT Angkasa pendaratan yang diberikan terhadap Pura I (Persero). pesawat udara yang mendarat di bandar 3. Garbarata (Aviobridge) udara. Produk Pelayanan Jasa Penempatan Pelayanan Jasa Pemakaian Garbarata Pesawat Udara adalah pelayanan jasa yang (Aviobridge) adalah pelayanan jasa diberikan untuk penempatan pesawat udara pemakaian garbarata (aviobridge) yang di tempat terbuka di bandar udara. Produk diberikan kepada setiap badan usaha Pelayanan Jasa Penyimpanan Pesawat angkutan udara/perusahaan angkutan Udara yaitu pelayanan jasa yang diberikan udara/operator pesawat udara pada terhadap pesawat udara di dalam hanggar. saat keberangkatan atau kedatangan penumpang.

5

8

4

1 9 Lokasi 11 3 Kantor Pusat [GRI 102-3] 15 10 2 Kota Baru Bandar Blok B 12 Kav. 2 12 , 10610 Telp : 62-21 6541961 Faks : 62-21 6541513, 6541514 Email : [email protected] Website : www.ap1.co.id

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 12 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

4. Counter Check-In pelayanan jasa yang diberikan kepada Pelayanan Jasa Pemakaian Counter Check- perusahaan angkutan udara atau operator In adalah pelayanan jasa yang diberikan pesawat udara sehubungan pemakaian kepada perusahaan angkutan udara atau fasilitas Hold Baggage Screening yaitu suatu operator pesawat udara sehubungan sistem pemeriksaan bagasi dengan mesin pemakaian fasilitas bandar udara. x-ray yang terintegrasi langsung dengan 5. Baggage Handling System (BHS)/Hold BHS dan secara otomatis dapat mengetahui Baggage Screening (HBS) status keamanan bagasi untuk disalurkan Pelayanan jasa yang diberikan kepada sesuai hasil pemeriksaan, pemilahan (sortir) perusahaan angkutan udara atau operator dan tujuan bagasi untuk diangkut ke pesawat pesawat udara sehubungan pemakaian udara bagi penumpang keberangkatan. fasilitas Baggage Handling System yaitu 6. Konsesi Atas Jasa Penggunaan Fasilitas suatu sistem conveyor yang digunakan Bandar Udara untuk mengangkut bagasi penumpang Konsesi adalah jasa yang diberikan atas setelah proses pemeriksaan dan check- hak penggunaan fasilitas bandar udara in bagi penumpang keberangkatan, kepada pihak ketiga terkait kegiatan usaha selanjutnya bagasi tersebut dibawa ke area yang dilakukan di bandar udara. Konsesi ini penumpukan siap angkut (baggage make dikenakan kepada perusahaan-perusahaan up area) untuk diangkut ke pesawat udara, yang berusaha di bandar udara seperti usaha begitu juga sebaliknya bagi penumpang Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU), kedatangan dibawa ke area pengambilan Regulated Agent (RA), Ground Handling, bagasi (baggage claim). Sedangkan dan In-flight Catering.

1. Kantor Pusat 2. Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - 3. Bandar Udara Internasional Juanda - 7 4. Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin - 5. Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman 6 Sepinggan - 6. Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo - Biak 7. Bandar Udara Internasional Sam 13 Ratulangi - 8. Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor - Banjarmasin 9. Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani - 10. Bandar Udara Internasional Adisutjipto - Yogyakarta 11. Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo - Solo 12. Bandar Udara Internasional Lombok - Lombok Tengah 13. Bandar Udara Internasional Pattimura - Ambon 14 14. Bandar Udara Internasional El Tari - 15. Bandar Udara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 13 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Lokasi Operasi [GRI 102-4]

1. Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali 2. Bandara Juanda, Surabaya 3. Bandara Sultan Hasanuddin, Makasar 4. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan 5. Bandara Frans Kaisiepo, Biak 6. Bandara Internasional Lombok, Lombok 7. Bandara Sam Ratulangi, Manado 8. Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin 11. Bandara Pattimura, Ambon 9. Bandara Jenderal Ahmad Yani, 12. Bandara Adi Soemarmo, Solo Semarang 13. Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo 10. Bandara El Tari, Kupang 14. Bandara Adisutjipto, Yogyakarta

Entitas Lokasi Anak Kantor Proyek

1. PT Angkasa Pura Hotel 1. Proyek Pembangunan Bandara Internasional 2. PT Angkasa Pura Logistik Yogyakarta 3. PT Angkasa Pura Properti 2. Proyek Pengembangan Bandara Jenderal 4. PT Angkasa Pura Retail Ahmad Yani - Semarang 5. PT Angkasa Pura Suport 3. Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor - Banjarmasin 4. Proyek Pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin - Makassar

Ada 14 bandara, 5 entitas anak serta 4 proyek yang tersebar di seluruh Indonesia

Kepemilikan dan Bentuk Hukum [GRI 102-5]

Kepemilikan : 100% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia Bentuk hukum : BUMN Tanggal pendirian : 15 November 1962 Dasar hukum pendirian : PP No. 5 tahun 1992 Kode Obligasi : APAI

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 14 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Pasar yang Dilayani [GRI 102-6]

Melayani penumpang domestik dan internasional di berbagai bandara yang tersebar di seluruh Indonesia.

Skala Organisasi [GRI 102-7]

Keterangan 2019 2018 2017

Jumlah pekerja (orang) 8.856 8.459 8.728 Jumlah total bandara 14 13 13 Pendapatan bersih (dalam ribu Rupiah) 8.957.129.204 8.909.140.747 7.496.364.707 Ekuitas (dalam ribu Rupiah) 15.980.507.847 15.052.224.669 13.401.461.042 Liabilitas (dalam ribu Rupiah) 26.806.043.252 16.556.690.952 11.331.179.736 Total destinasi yang dilayani 164 169 157 Total airlines yang dilayani 51 55 51 Ukuran total bandara 699.554 665.999 576.346 Panjang runway (total 14 bandara) 37.680 35.430 38.050

Anggota Inisiatif Asosiasi [GRI 102-13] Eksternal [GRI 102-12]

1. Airport Council International Komitmen untuk melakukan praktik terbaik kami wujudkan (Anggota) dengan mengadopsi sertifikasi internasional seperti: 2. Indonesian National Air Carrier 1. ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan Association (Anggota) 2. ISO 9001: 2015 tentang Sistem Manajemen Mutu 3. Kamar Dagang dan Industri 3. OHSAS 18001:2007 tentang keselamatan kerja (Anggota) 4. Airport Carbon Accreditation (ACA) 5. Airport Exellence (APEX) in Safety and Security

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 15 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

JEJAK LANGKAH PT Angkasa Pura I (Persero)

1965 1962

17 May 1965 15 November 1962 1964 PP No.21 tahun 1965 Pemerintah RI mengeluarkan tentang Perubahan dan Peraturan Pemerintah (PP) 20 Februari 1964 Tambahan PP No.33 tahun No.33 tahun 1962 tentang Pada tanggal 20 Februari 1962 mengatur perubahan Pendirian Perusahaan 1964, yang menjadi hari jadi nama PN Angkasa Pura Negara (PN) Angkasa Pura Perusahaan, PN Angkasa Kemayoran menjadi Kemayoran, dengan tugas Pura Kemayoran resmi PN Angkasa Pura dan pokok mengelola Bandara mengambil alih secara penuh membuka kemungkinan Kemayoran Jakarta yang saat aset dan operasional Bandara mengelola bandara lain di itu merupakan satu-satunya Kemayoran dari Kementerian Indonesia. bandara internasional di Perhubungan Udara Republik tanah air. Indonesia.

2013

2015 2 Januari 2013 2014 Implementasi Tahap Pertama Proyek Enterprise Resource 18 Mei 2015 Planning (ERP). Groundbreaking proyek 14 Februari 2014 pembangunan terminal Pengoperasian Terminal 2 (T2) 4 Januari 2013 baru Bandara Syamsudin Bandara Juanda Surabaya. Pendirian SBU Commercial Noor Banjarmasin. Ngurah Rai Bali sesuai dengan 22 Maret 2014 Keputusan Direksi No. KEP.02/ 17 Agustus 2015 Pengoperasian terminal baru Bandara SAMS OM.01.01/2013. Pengoperasian Terminal Sepinggan Balikpapan. B Bandara Adisutjipto, 6 Januari 2013 Yogyakarta. 17 Juni 2014 Pengalihan tugas pengelolaan Groundbreaking proyek pengembangan terkait navigasi ke Perusahaan 13 Desember 2015 Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Umum Lembaga Pengoperasian terminal Penyelenggara Pelayanan khusus umrah Bandara 15 September 2014 Navigasi Penerbangan Juanda Surabaya Peresmian Bandara SAMS Sepinggan Indonesia (Perum LPPNPI) Balikpapan dan Terminal 2 (T2) Bandara berdasarkan PP Nomor 77 Juanda Surabaya oleh Presiden RI. Tahun 2012.

17 September 2014 12 September 2013 Pengoperasian terminal domestik baru Pengoperasian terminal Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. internasional baru Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. 19 Desember 2014 Peresmian Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali oleh Menteri Perhubungan RI.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 16 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

1992 1974 1986

19 Mei 1986 4 Februari 1992 24 Oktober 1974 Perum Angkasa Pura Berdasarkan PP No.5 PP No. 37 tahun 1974 menjadi Perum Angkasa tahun 1992, bentuk Perum mengubah status Pura I seiring dengan Angkasa Pura I diubah badan hukum PN dibentuknya Perum menjadi Perseroan Terbatas Angkasa Pura berubah Angkasa Pura II. Perum (PT) Angkasa Pura I menjadi Perusahaan Angkasa Pura I mengelola (Persero), dengan sahamnya Umum (Perum). bandara di wilayah timur dimiliki sepenuhnya oleh Indonesia, sedangkan Negara Republik Indonesia. Perum Angkasa Pura II mengelola di wilayah barat. 2012

6 Januari 2012 2008 Pembentukan Angkasa Pura Hotels, Angkasa Pura Property, dan 2011 22 September 2008 Angkasa Pura Logistics sebagai Peresmian Bandara Sultan entitas anak Angkasa Pura I. 20 Oktober 2011 Hasanuddin Makassar oleh Peresmian Bandara Internasional Presiden RI. 9 Februari 2012 Lombok di Lombok Tengah oleh Pembentukan entitas anak Presiden RI. Angkasa Pura Supports.

1 Desember 2011 20 Februari 2012 Groundbreaking proyek Peluncuran identitas perusahaan pembangunan Terminal 2 (T2) (corporate identity) berupa visi, 2019 Bandara Juanda Surabaya. misi, dan nilai-nilai serta hymne, mars dan seragam baru Angkasa 6 Mei 2019 30 Desember 2011 Pura I. Bandara Internasional Logo baru Angkasa Pura I sebagai Yogyakarta di Kulon Progo salah satu identitas perusahaan mulai beroperasi. (corporate identity).

18 Desember 2019 Peresmian terminal baru 2016 Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin oleh Presiden RI. 23 November 2016 Penerbitan Obligasi I Angkasa 2018 Pura I tahun 2016 dan Sukuk Ijarah I Angkasa Pura I tahun 2016. 11 Februari 2018 Seremonial topping off terminal baru Bandara Internasional Jenderal Ahmad 2017 Yani Semarang.

27 January 2017 07 Juni 2018 Groundbreaking pembangunan Bandara Presiden RI meresmikan terminal baru Internasional Yogyakarta di Kulonprogo oleh Bandara Internasional Jenderal Ahmad Presiden RI. Yani Semarang.

08 April 2017 Groundbreaking pembangunan Kererta Api Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah oleh Presiden RI.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 17 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

PT Angkasa Pura I (Persero) 04 & Keberlanjutan

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA IPURA (PERSERO) I (PERSERO) 1818 LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Tujuan PT Angkasa Pura I (Persero) untuk menjadi perusahaan keberlanjutan didukung dengan perencanaan “ yang matang dan strategi yang terarah. ”

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA PURA I (PERSERO) I (PERSERO) LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 1919 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Keseriusan PT Angkasa Pura I (Persero) dalam 1. Kepatuhan terhadap peraturan membangun PT Angkasa Pura I (Persero) 2. Identifikasi aspek dampak lingkungan menjadi perusahaan berkelanjutan dinyatakan 3. Sistem Manajemen Lingkungan dengan kebijakan dan rancangan jangka panjang 4. Penerapan rencana strategis untuk maupun strategi jangka pendek dalam bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan keberlanjutan. Kami telah menetapkan rencana (air, udara, kebisingan, tanah, limbah, jangka panjang yang meliputi aspek ekonomi, keanekaragaman hayati dan ekosistem, adaptasi sosial dan lingkungan, sebagai berikut: terhadap perubahan iklim, perencanaan dan 1. Keberlanjutan ekonomi pembangungan berkelanjutan) Kami menetapkan kebijakan strategis di 5. Efisiensi energi RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan) 6. Pengurangan Gas Rumah Kaca (GRK) yang mendukung pencapaian peningkatan 7. Penggunaan energi terbarukan penghasilan (terdapat 25 inisiatif strategis, di 8. Evaluasi dan assessment lingkungan antaranya 10 inisiatif strategis utama untuk 9. Keterlibatan dengan pemangku kepentingan meningkatkan pendapatan). 10. Peningkatan kesadaran dan kompetensi pegawai terhadap pengelolaan lingkungan. 2. Keberlanjutan lingkungan Terdapat 2 inisiatif strategis yang mendukung Kebijakan-kebijakan ini diwujudkan dalam pengelolaan aspek dampak lingkungan di 25 inisiatif strategis yang diturunkan menjadi bandara yg kami kelola melalui pemetaan program kerja ke masing-masing direktorat, yang carbon footprint dan memastikan PT Angkasa kemudian diturunkan ke seluruh unit. Kebijakan- Pura I (Persero) memenuhi klausul dan kebijakan ini ditetapkan berdasarkan kewajiban persyaratan dalam ISO 14001. dalam Sistem Manajemen Lingkungan baik dalam ISO 14001, komitmen dalam izin lingkungan, eco 3. Keberlanjutan sosial airport maupun persyaratan dalam Airport Carbon PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai agen Accreditation (ACA). pembangun, memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah bandara- Berbagai target kami tetapkan untuk mewujudkan bandaranya. Sebagai BUMN yang berkaitan keberlanjutan. Berdasarkan “AP I Long term dengan konektivitas, kami menargetkan strategy Blueprint”, yaitu rencana jangka penambahan jumlah bandara yang diakuisisi panjang Perusahaan di bidang lingkungan, dengan harapan dapat meningkatkan kami menetapkan tujuan untuk mengurangi konektivitas di wilayah Tertinggal, Terdepan, jejak karbon di bandara dan menerapkan sistem dan Terluar (3T) di Indonesia (mendukung manajemen lingkungan yang efektif di mana salah pertumbuhan wilayah, pergerakan ekonomi, satu klausul atau elemen yang dikelola adalah dan lain-lain). pembangunan dan operasional berkelanjutan dengan menerapkan target jangka pendek, Direksi mengeluarkan berbagai kebijakan dan menengah dan jangka panjang. instruksi berkaitan dengan penerapan sistem manajamen lingkungan, penurunan emisi, dan Dalam penerapannya, untuk mencapai target pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan pengurangan jejak karbon, kami melakukan inisiatif Beracun (B3) dalam lingkungan bandara. Direksi seperti pemetaan sumber karbon di bandara juga mengeluarkan Pernyataan Kebijakan dari pemakaian listrik, pemakaian kendaraan, Lingkungan Hidup pada bulan Februari 2019 yang perjalanan dan lainnya. Setelah berhasil dipetakan berisi berbagai topik diantaranya: dan didokumentasikan, kami lakukan penyusunan

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 20 Laporan Keberlanjutan 2019

Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero) Melalui roadmap yang telah dibangun, kami “ berupaya untuk memenuhi persyaratan ISO 14001 di seluruh bandara PT Angkasa Pura I (Persero), “ dan Airport Carbon Accreditation.

target pengurangan karbon sebagai salah satu 7. Pembuatan kajian pengelolaan limbah di persyaratan dalam ACA. Selain itu, sebagai langkah Bandara Juanda, Surabaya. carbon offsetting, kami melakukan penanaman 8. Pembuatan Kajian FS Pembangkit Listrik pohon, mangrove dan terumbu karang. Tenaga Surya (PV/Photo Voltaick) di Bandara El- Tari Kupang. PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan insiatif- 9. Pembuatan sistem Environmental Reporting inisiatif di bidang lingkungan dengan melibatkan System. pihak ketiga seperti konsultan, LSM dan universitas, 10. Keikutsertaan dalam Hari Peduli Sampah antara lain: Nasional dengan mempersyaratkan 1. Melakukan setup ISO 14001:2015 di dua bandara pengurangan sampah plastik sekali pakai di yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara bandara-bandara PT Angkasa Pura I (Persero). Sultan Hasanuddin. 11. Keikutsertaan dalam acara World 2. Melakukan kajian habitat management untuk Ocean Day dan World Environment Day pemetaan biodiversitas dan antisipasi bahaya bekerjasama dengan Marine Buddies dan wildlife strike (contohnya: birdstrike) dengan WWF melakukan camping, pelepasan tukik, IPB dan universitas setempat. penanaman mangrove dan transplantasi 3. Monitoring lingkungan (laporan RKL-RPL). karang bekerjasama dengan Nusa Dua Reef 4. Monitoring karbon menggunakan Airport Foundation. Carbon Emission Reporting Tool (ACERT) dan 12. Penerapan mitigasi terhadap Illegal Wildlife formulir dari Direktorat Jenderal Perhubungan Trafficking (IWF), dimana petugas aviation Udara Kementerian Perhubungan RI. security kami diberi pelatihan dalam 5. Pembuatan Dokumen AMDAL/Adendum mitigasi terjadinya IWF tersebut dan berhasil ANDAL RKL-RPL untuk perizinan lingkungan. menggagalkan penyelundupan satwa langka. 6. Kajian-kajian hidro-oseanografi dan klimatologi 13. Berpartisipasi dalam Earth Hour campaign. bekerjasama dengan universitas dan BMKG dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim dalam pengembangan bandara.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 21 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Penghargaan dan Sertifikasi

Penghargaan

TINGKAT INTERNASIONAL

Bandara Terbaik di Asia-Pasifik Bandara Terbaik di Bidang Bandara Terbaik di Bidang dengan Jumlah Penumpang 5-15 Lingkungan dan Suasana dengan Pelayanan Pelanggan dengan Juta Orang per Tahun Jumlah Penumpang 5-15 Juta Jumlah Penumpang 5-15 Juta Orang per Tahun Orang per Tahun Acara Airport Service Quality (ASQ) Acara Acara Award 2019 Airport Service Quality (ASQ) Airport Service Quality (ASQ) Award 2019 Award 2019 Penyelenggara Airport Council International Penyelenggara Penyelenggara Airport Council International Airport Council International Tanggal 7 maret 2019 Tanggal Tanggal 7 maret 2019 7 maret 2019

Bandara Terbaik di Bidang “Best Companies to Work for in Asia “GOLD” rating Infrastruktur dan Fasilitasi dengan 2019 - Indonesia Chapter” Jumlah Penumpang 5-15 Juta Acara Orang per Tahun Acara Asia Sustainability Reporting HR Asia Award 2019 Rating 2019 Acara Airport Service Quality (ASQ) Award Penyelenggara Penyelenggara 2019 Majalah HR Asia & Business Media National Center for Sustainability International Reporting Penyelenggara Airport Council International Tanggal Tanggal 14 Juni 2019 23 November 2019 Tanggal 7 maret 2019

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 22 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

TINGKAT NASIONAL

“Perusahaan Inovatif dalam Juru Bicara Terbaik dalam Penghargaan Tata Kelola BUMN Membangun Pusat Pengendalian Membangun Citra Postitif Terbaik I Operasi Bandara” Kategori Modernisasi Pengelolaan Bandara Transportasi dan Pergudangan Acara Acara Anugerah BUMN 2019 Acara Indonesia Spokesperson of The Year Indonesia Digital Award 2019 Award 2019 Penyelenggara Majalah BUMN Track Penyelenggara Penyelenggara Majalah Warta Ekonomi Majalah Warta Ekonomi Tanggal 29 Maret 2019 Tanggal Tanggal 22 Februari 2019 16 Maret 2019

Penghargaan Strategi The Best CEO Kategori Driving “The Most Visionary CEO” Kategori Pertumbuhan BUMN Terbaik II Execution BUMN Merah Putih (Faik Fahmi)

Acara Acara Acara Anugerah BUMN 2019 Anugerah BUMN 2019 Anugerah Indonesia Maju 2018-2019

Penyelenggara Penyelenggara Penyelenggara Majalah BUMN Track Majalah BUMN Track Harian Rakyat Merdeka & Warta Ekonomi Tanggal Tanggal 29 Maret 2019 29 Maret 2019 Tanggal 8 April 2019

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 23 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

TINGKAT NASIONAL

Rating A Kategori “HR Rating A Kategori “Learning and Rating A Kategori “Compensation Transformation” Development Strategy” and Benefit”

Acara Acara Acara HR Exellence Award 2019 HR Exellence Award 2019 HR Exellence Award 2019

Penyelenggara Penyelenggara Penyelenggara Majalah SWA Majalah SWA Majalah SWA

Tanggal Tanggal Tanggal 12 April 2019 12 April 2019 12 April 2019

Penghargaan Sistem Manajemen Penghargaan Kecelakaan Nihil Penghargaan Kecelakaan Nihil Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Zero Accident Award) (Zero Accident Award) (SMK3) Kategori Lanjutan Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali Bandara Sultan Aji Muhammad (166 Kriteria) Bendera Emas Sulaiman Sepinggan - Acara Balikpapan Acara Peringatan Bulan K3 Nasional Peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2019 Acara Tahun 2019 Peringatan Bulan K3 Nasional Penyelenggara Tahun 2019 Penyelenggara Kementerian Ketenagakerjaan RI Kementerian Ketenegakerjaan Penyelenggara Tanggal Kementerian Ketenagakerjaan RI Tanggal 22 April 2019 22 April 2019 Tanggal 22 April 2019

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 24 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

TINGKAT NASIONAL

Penghargaan Kecelakaan Nihil Penghargaan Kecelakaan Nihil Penghargaan Program (Zero Accident Award) (Zero Accident Award) Pencegahan dan Penanggulangan Bandara Sultan Hasanudin - Bandara Sam Ratulangi - Manado HIV dan AIDS di tempat kerja Makassar (Peringkat Silver) Acara Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Acara Peringatan Bulan K3 Nasional Peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2019 Acara Tahun 2019 Peringatan Bulan K3 Nasional Penyelenggara Tahun 2019 Penyelenggara Kementerian Ketenagakerjaan RI Kementerian Ketenagakerjaan RI Penyelenggara Tanggal Kementerian Ketenagakerjaan RI Tanggal 22 April 2019 22 April 2019 Tanggal 22 April 2019

“5th The Best of The Best Human “Best in People Transformation” “The Most Outstanding Human Capital of the Year - 2019 Capital Capital Director 2019” Acara (Adi Nugroho) Acara Indonesia Human Capital Award Indonesia Human Capital Award (IHCA) V 2019 Acara (IHCA) V 2019 Indonesia Human Capital Award Penyelenggara (IHCA) V 2019 Penyelenggara Majalah Economic Review Majalah Economic Review Penyelenggara Tanggal Majalah Economic Review Tanggal 16 Mei 2019 16 Mei 2019 Tanggal 16 Mei 2019

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 25 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

TINGKAT NASIONAL

Anugerah Manajemen Arus Mudik “The Most Committed GRC Leader “Top GRC 2019 #3 Stars” 2019 2019” (Faik Fahmi) Acara Acara Acara Top GRC 2019 Anugerah Manajemen Arus Mudik Top GRC 2019 2019 Penyelenggara Penyelenggara Majalah Top Business, Komite Penyelenggara Majalah Top Business, Komite Nasional Kebijakan Governance Kantor Staf Presiden, DIKP Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Indonesia Risk Kementerian Komunikasi dan (KNKG), Indonesia Risk Management Management Professional Informatika, dan Komisi Informasi Professional Association (IRMAPA), Association (IRMAPA), Institute Pusat (KIP) Institute Compliance Professional Compliance Professional Indonesia Indonesia (ICoPI), dan Asia Business (ICoPI), dan Asia Business Research Tanggal Research Center Center 19 Juli 2019 Tanggal Tanggal 22 Agustus 2019 22 Agustus 2019

“GOLD Winner Kategori Indonesia Faik Fahmi - “The Best CEO Aplikasi “Gold - Penghargaan Social Tertib” dan Program Revolusi Mental” Economy Contribution” “Gold - Customer Service Quality” Acara Acara Revolusi Mental Awards 2019 Revolusi Mental Awards 2019 Acara RRI Pro3 BUMN Award 2019 Penyelenggara Penyelenggara Majalah BUMN Track Majalah BUMN Track Penyelenggara RRI BUMN Award 2019 Tanggal Tanggal 19 September 2019 19 September 2019 Tanggal 26 September 2019

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 26 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

TINGKAT NASIONAL

Penghargaan Penegakan Hukum Transportation and Logistics “The Best CEO - Kategori Bidang Kelautan dan Perikanan In-House Team of the Year Accesibility Development for Tourism 2019” Acara Acara Penghargaan Penegakan Hukum The 6th Indonesia Law Awards 2019 Acara Bidang Kelautan dan Perikanan Inforbank Award the Best SOE 2019 Penyelenggara Penyelenggara Asian Legal Business Penyelenggara Menteri Kelautan dan Perikanan Majalah Infobank Tanggal Tanggal 10 Oktober 2019 Tanggal 9 Oktober 2019 25 Oktober 2019

- BUMN/BUMD Terbaik Kategori “Top 10 SOE Business Expansion” Marketing The Innovation Terbaik Siaran Pers/Pemberitaan - BUMN/BUMD Terbaik Kategori Acara Acara Media Sosial BUMN Award 2019 BUMN Branding and Marketing Award 2019 Acara Penyelenggara Anugerah Media Humas (AMH) 2019 Majalah Warta Ekonomi Penyelenggara BUMN TRACK Penyelenggara Tanggal Humas Kementerian Komunikasi 28 Oktober 2019 Tanggal dan Informatika RI 5 November 2019

Tanggal 25 Oktober 2019

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 27 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

TINGKAT NASIONAL

Devy Suradji - The Best Chief The Best Branding BUMN Faik Fahmi “The Best Industry Marketing Officer BUMN 2019 Marketing Champion 2019 for the Acara Infrastructure and Utilities Sector” Acara BUMN Branding and BUMN Branding and Marketing Marketing Award 2019 Acara Award 2019 Industry Marketing Champion Penyelenggara and Marketeer of The Year (MOTY) Penyelenggara BUMN TRACK Award 2019 BUMN TRACK Tanggal Penyelenggara Tanggal 5 November 2019 Majalah MarkPlus & Indonesia 5 November 2019 Marketing Association (IMA)

Tanggal 4 Desember 2019

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Bandara Sultan Aji Muhammad - “The Best Airport of The Year” Sulaiman Sepinggan Balikpapan - “Runner Up Best Airport of The Year” Acara Bandara Awards 2019 Acara Bandara Awards 2019 Penyelenggara Majalah Bandara Penyelenggara Majalah Bandara Tanggal 6 Desember 2019 Tanggal 6 Desember 2019

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 28 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

TINGKAT NASIONAL

“BUMN Terbaik 2019 Faik Fahmi “The Most Admired Bidang Non Keuangan CEO 2019 Kategori Excellent Sektor Perhubungan & Leadership for Airports Rebranding Infrastruktur” into World Class Image”

Acara Acara Investor Awards 2019 Indonesia Most Admired CEO 2019

Penyelenggara Penyelenggara Majalah Investor Warta Ekonomi

Tanggal Tanggal 12 Desember 2019 16 Desember 2019

TINGKAT REGIONAL

“Pemberdayaan Masyarakat “Business Practitioner” “Program Corporate Social Terbaik’ Responsibility (DCSR)” Acara Acara ICSB Indonesia Presidential Award Acara Balkondes Award Bali CSR Award Penyelenggara Penyelenggara International Council for Small Penyelenggara Manajemen CBT Nusantara Business Walikota

Tanggal Tanggal Tanggal 24 September 2019 3 Oktober 2019 22 November 2019

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 29 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Sertifikasi

Sertifikasi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Sertifikasi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU)

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Lombok Bandar Udara Internasional El Tari Kupang

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Sertifikat Bandar Udara Sertifikat Bandar Udara

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 10 Agustus 2016 - 30 September 2021 27 November 2015 - 30 Juli 2020

Sertifikasi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Sertifikasi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU)

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bandar Udara Internasional Adisutjipto Bali Yogyakarta

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Sertifikat Bandar Udara Sertifikat Bandar Udara

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 1 Oktober 2015 - 30 Juli 2020 6 November 2015 - 30 Juli 2020

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 30 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Sertifikasi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Sertifikasi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU)

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Sultan Bandar Udara Internasional Juanda Hasanuddin Makassar Surabaya

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Sertifikat Bandar Udara Sertifikat Bandar Udara

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 4 Desember 2015 - 7 Juli 2020 30 Desember 2015 - 30 Juli 2020

Sertifikasi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Sertifikasi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU)

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Bandar Udara Internasional Adisutjipto Manado Yogyakarta

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Sertifikat Bandar Udara Sertifikat Bandar Udara

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 1 Oktober 2015 - 30 Juli 2020 18 Desember 2015 - 30 Juli 2020

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 31 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Sertifikasi

Sertifikasi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Sertifikasi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU)

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Sultan Aji Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Ruang Lingkup Ruang Lingkup Sertifikat Bandar Udara Sertifikat Bandar Udara Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 22 Oktober 2015 - 30 Juli 2020 30 Desember 2015 - 30 Juli 2020

Sertifikasi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Sertifikasi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU)

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo Banjarmasin Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Ruang Lingkup Ruang Lingkup Sertifikat Bandar Udara Sertifikat Bandar Udara Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 5 Oktober 2015 - 30 Juli 2020 31 Agustus 2015 - 30 Juli 2020

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 32 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Sertifikasi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Sertifikasi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU)

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Jenderal Bandar Udara Internasional Frans Ahmad Yani Semarang Kaesiepo Biak

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Sertifikat Bandar Udara Sertifikat Bandar Udara

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 23 November 2015 - 2 September 2020 4 Maret 2016 - 30 Juli 2020

ISO 14001: 2004 ISO 9001:2015

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Rai Bali

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Sucofindo International Certification Services TUV Rheinland

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Jasa Pengelolaan Bandara Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) Tanggal Berlaku 18 November 2015 - 14 September 2018 Tanggal Berlaku 30 Januari 2019 - 29 Januari 2022

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 33 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Sertifikasi

ISO 9001:2015 ISO 9001:2015

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Rai Bali

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi TUV Rheinland TUV Rheinland

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Pelayanan Jasa Pendaratan Penempatan Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) (PJKP2U)

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 30 Januari 2019 - 29 Januari 2022 30 Januari 2019 - 29 Januari 2022

ISO 9001:2015 ISO 9001:2015

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Lloyd’s Register TUV Rheinland

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Airport Passenger Services (PJP2U) Pelayanan Jasa Pendaratan Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) Tanggal Berlaku 1 November 2018 - 31 Oktober 2021 Tanggal Berlaku 8 Desember 2017 - 7 Desember 2020

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 34 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

ISO 9001:2015 ISO 9001:2015

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Lembaga Pemberi TUV Rheinland Lembaga Pemberi United Registrar of Systems (URS) Ruang Lingkup Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara Ruang Lingkup (PJKP2U) Airport Passenger Services (Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara/PJP2U) Tanggal Berlaku 19 Desember 2018 - 18 Desember 2021 Tanggal Berlaku 25 Juni 2016 - 24 Juni 2019

ISO 14001: 2004 ISO 9001:2015

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Sultan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Hasanuddin Makassar

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi TUV Rheinland TUV Rheinland

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) (PJKP2U)

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 14 Desember 2017 - 13 Desember 2020 2 Januari 2019 - 1 Januari 2022

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 35 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Sertifikasi

ISO 9001:2015 ISO 9001:2015

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Bandar Udara Internasional Adisutjipto Sulaiman Sepinggan Balikpapan Yogyakarta

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi TUV Rheinland TUV Rheinland

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U); Pelayanan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U); Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara (PJKP2U) Tanggal Berlaku 17 Januari 2018 - 16 Januari 2021 Tanggal Berlaku 10 November 2017 - 9 November 2020

ISO 9001:2015 ISO 9001:2015

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Adisutjipto Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Yogyakarta

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi TUV Rheinland TUV Rheinland

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) (PJKP2U)

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 22 Oktober 2017 - 21 Oktober 2020 8 Januari 2019 - 7 Januari 2022

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 36 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

ISO 9001:2015 ISO 9001:2015

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi TUV Rheinland TUV Rheinland

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) (PJKP2U) & Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) Tanggal Berlaku 9 Januari 2019 - 8 Januari 2022 Tanggal Berlaku 30 November 2017 - 29 November 2020

ISO 9001:2015 ISO 9001:2015

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Yani Semarang

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi TUV Rheinland TUV Rheinland

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) dan Pelayanan (PJKP2U) Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 12 Juni 2019 - 11 Juni 2022 12 Desember 2017 - 11 Desember 2020

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 37 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Sertifikasi

ISO 9001:2015 ISO 9001:2015

Penerima Penerima Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Bandar Udara Internasional Lombok

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi TUV Rheinland Lloyd’s Register

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U); Airport Passenger Services (PJP2U) Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U); Pelayanan Jasa Tanggal Berlaku Kargo dan Pos Pesawat Udara (PJKP2U) 7 Desember 2016 - 6 Desember 2019

Tanggal Berlaku 15 Oktober 2019 - 14 Oktober 2022

ISO 9001:2015 ISO 9001:2015

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Lombok Bandar Udara Internasional Lombok

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi TUV Rheinland TUV Rheinland

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) (PJKP2U)

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 22 November 2017 - 21 November 2020 8 Februari 2019 - 7 Februari 2022

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 38 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

ISO 9001:2015 ISO 9001:2015

Penerima Penerima Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi TUV Rheinland TUV Rheinland

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan (PJP2U); Pelayanan Jasa Kargo dan Pos Pesawat Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U); Pelayanan Udara (PJKP2U); Pelayanan Jasa Pendaratan, Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara (PJKP2U); Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP4U) (PJP2U)

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 28 Oktober 2019 - 27 Oktober 2022 20 Desember 2017 - 19 Desember 2020

ISO 9001:2015 ISO 9001:2015

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional El Tari Kupang Bandar Udara Internasional El Tari Kupang

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi TUV Rheinland TUV Rheinland

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) Provision of Aircraft Landing, Parking, and Hanggar Services (PJP4U) Tanggal Berlaku 6 Desember 2018 - 5 Desember 2021 Tanggal Berlaku 27 Desember 2017 - 26 Desember 2020

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 39 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Sertifikasi

ISO 9001:2015 OHSAS 18001:2007

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo Biak Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Lembaga Pemberi TUV Rheinland Lembaga Pemberi Sucofindo International Certification Ruang Lingkup Services Ruang Provision of Aircraft Landing, Parking, Passenger and Air-Postal & Cargo Services Ruang Lingkup Jasa Kebandarudaraan Tanggal Berlaku 7 Januari 2019 - 5 Januari 2021 Tanggal Berlaku 2 Januari 2018 - 1 Januari 2021

OHSAS 18001:2007 OHSAS 18001:2007

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Sultan Aji Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Solo

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Sucofindo International Certification Sucofindo International Certification Services Ruang Services Ruang

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Jasa Kebandarudaraan Jasa Kebandarudaraan

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 2 Januari 2018 - 1 Januari 2021 2 Januari 2018 - 1 Januari 2021

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 40 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Kategori Lanjutan Kesehatan Kerja (SMK3) Kategori Lanjutan (166 Kriteria) Bendera Emas (166 Kriteria) Bendera Emas

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Jenderal Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Ahmad Yani Semarang Rai Bali

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Pengelola Bandara Jasa Kebandarudaraan

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 14 Juli 2017 - 14 Juli 2020 30 Juli 2018 - 30 Juli 2021

Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Kategori Lanjutan Kesehatan Kerja (SMK3) Kategori Lanjutan (166 Kriteria) Bendera Emas (166 Kriteria) Bendera Emas

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo Sulaiman Sepinggan Balikpapan Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ruang Lingkup Ruang Lingkup Jasa Kebandarudaraan Pengelola Bandar Udara Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 30 Juli 2018 - 30 Juli 2021 30 Juli 2018 - 30 Juli 2021

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 41 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Sertifikasi

Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Kategori Lanjutan Kesehatan Kerja (SMK3) Kategori Lanjutan (166 Kriteria) Bendera Emas (166 Kriteria) Bendera Emas

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo - Biak Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Jasa Kebandarudaraan Jasa Kebandarudaraan

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 29 Maret 2019 29 Maret 2019

Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Kategori Lanjutan Kesehatan Kerja (SMK3) Kategori Lanjutan (166 Kriteria) Bendera Emas (166 Kriteria) Bendera Emas

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Jasa Kebandarudaraan Jasa Kebandarudaraan

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 29 Maret 2019 29 Maret 2019

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 42 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kesehatan Kerja (SMK3) Kategori Lanjutan Kerja (SMK3) Kategori Lanjutan (166 Kriteria) Bendera Emas (166 Kriteria) Bendera Emas

Penerima Penerima Bandar Udara Internasional El Tari Kupang Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Jasa Kebandarudaraan Jasa Kebandarudaraan

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 29 Maret 2019 29 Maret 2019

Sertifikat Sistem Manajemen Sertifikat Sistem Manajemen Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Keselamatan dan Kesehatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Kategori Lanjutan Kerja (SMK3) Kategori Lanjutan Kerja (SMK3) Kategori Lanjutan (166 Kriteria) Bendera Emas (166 Kriteria) Bendera Emas (166 Kriteria) Bendera Emas

Penerima Penerima Penerima Bandar Udara Internasional Bandar Udara Internasional Bandar Udara Internasional Lombok Pattimura Ambon Sultan Hasanuddin Makassar

Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Lembaga Pemberi Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Republik Indonesia Republik Indonesia

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Ruang Lingkup Jasa Kebandarudaraan Jasa Kebandarudaraan Jasa Kebandarudaraan

Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku Tanggal Berlaku 29 Maret 2019 29 Maret 2019 29 Maret 2019

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 43 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Peristiwa Penting

15 Maret 2019 19 Maret 2019 22 Maret 2019 Penandatanganan perjanjian Penandatanganan perjanjian Penandatanganan kerjasama kerjasama antara PT Angkasa kerjasama PT Angkasa Pura I penggunaan Asset PT Angkasa Pura I (Persero) & BKIPM dan KKP. (Persero) dengan PNM 2019. Pura I (Persero) & TNI AU di Bali.

26 April 2019 10 April 2019 6 Mei 2019 Sertifikat bandar udara Peresmian Masjid Baitussalam Penerbangan komersial perdana internasional Yogyakarta dari di Bandara Jenderal Ahmad Yani ke bandara internasional DJUB. Semarang. Yogyakarta di Kulon Progo.

3 Mei 2019 15 Juli 2019 6 Agustus 2019 Penandatanganan nota Sosialisasi Fraud Control Plan & 10 bandara PT Angkasa Pura kesepahaman, perjanjian penandatanganan MOU 2019. I (Persero) raih akreditasi kerjasama & launching aplikasi Airport Customers Experience JRKU. Accreditation Program dari ACI.

14 Agustus 2019 16 Agustus 2019 3 September 2019 Penandatanganan MOU antara PT Angkasa Pura I (Persero) PT Angkasa Pura I (Persero) PT Angkasa Pura I (Persero) pertahankan rating triple A Pefindo menjadi Tuan Rumah Airports dengan IIAC. periode 12 Agustus 2019 - 1 Agustus Council International (ACI) 2020. Customer Experience Global Summit 2019 di Bali.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 44 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Peristiwa Penting

04 September 2019 26 September 2019 8 Oktober 2019 Peresmian fasilitas X-Ray Penandatanganan MoU antara Penandatangan MoU antara Automated Tray Return System PT Angkasa Pura I (Persero) dengan PT Angkasa Pura I (Persero) (X-Ray ATRS), boarding pass Bank Mandiri. dengan Kajari. scanner (flap barrier) dan autogate paspor di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

13 Oktober 2019 21 Oktober 2019 13 November 2019 Penandatanganan KSP bandara Peresmian ruang multisensori Penandatanganan Kesepakatan Sentani antara PT Angkasa Pura I pertama se-Asia Pasifik di Bandara Bersama dengan Badan (Persero) dengan DJPU. di Bandara Jenderal Ahmad Yani Penelitian dan Pengembangan Semarang. Fasilitas ini disediakan Perhubungan Kementerian untuk anak berkebutuhan khusus Perhubungan RI untuk menjajaki utamanya autisme. peluang kerja sama penelitian dan pengembangan di bidang kebandarudaraan.

10 Desember 2019 18 Desember 2019 29 Desember 2019 Pengoperasian Terminal Baru Peresmian Terminal Baru Bandara Soft Launching Kereta Api Bandara Syamsudin Noor Syamsudin Noor Banjarmasin oleh Bandara Adi Soemarmo oleh Banjarmasin. Presiden RI Joko Widodo. Menteri Perhubungan RI .

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 45 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Memacu Pertumbuhan 05 Ekonomi

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA IPURA (PERSERO) I (PERSERO) 4646 LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Kontribusi positif PT Angkasa Pura I (Persero) terhadap pertumbuhan ekonomi nasional terus meningkat dari tahun “ ke tahun dengan bertambahnya penumpang, wisatawan, dan arus barang. Capaian di bidang ekonomi ini terus kami kembangkan dengan berpegang pada prinsip triple bottom line; ekonomi, lingkungan dan sosial. ”

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA PURA I (PERSERO) I (PERSERO) LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 4747 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Kondisi geografis Indonesia yang berbentuk itu, PT Angkasa Pura I (Persero) terus berupaya kepulauan membuat sektor transportasi mengembangkan usahanya untuk menjangkau udara memiliki peran yang penting dalam seluruh pelosok tanah air, dengan membangun memacu pertumbuhan ekonomi. Dukungan bandara-bandara baru bahkan di daerah terluar sektor penerbangan dalam pembangunan dan maupun terpencil di seluruh Indonesia. Kami pengembangan perekonomian nasional sangat tidak hanya peduli pada lalu lintas barang dan signifikan. Tidak hanya mendukung sektor pariwisata jasa, tetapi juga mengutamakan keselamatan saja, namun kelancaran transportasi penduduk serta dan kenyamanan bagi setiap penumpang. arus barang dan jasa merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan. Untuk

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 48 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

NILAI EKONOMI Kinerja ekonomi PT Angkasa Pura I (Persero) pada tahun 2019 adalah seperti yang tercatat pada tabel di bawah ini: [GRI 201-1] (Rp Juta) 2019 2018 2017 Pendapatan aeronautika 4.975.936 5.113.648 4.525.856 Pendapatan non aeronautika 3.655.609 3.407.439 2.668.492 Pendapatan operasi 8.631.546 8.521.087 7.194.347 Beban operasional bandara (3.280.187) (3.152.001) (2.528.911) Beban pegawai (1.590.667) (1.553.876) (1.301.466) Beban umum dan administrasi (1.030.352) (1.020.434) (1.301.384) Beban pemasaran (29.641) (36.335) (75.155) Beban lain-lain (102.793) (60.850) (61.811) Penghasilan lain-lain 127.257 219.204 48.872 Laba Usaha 2.725.162 2.916.795 1.974.492 Penghasilan keuangan 198.326 168.849 253.145 Beban keuangan (860.270) (265.134) (334.862) Bagian laba entitas asosiasi (8.952) 2.552 228 Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan 2.054.267 2.823.061 1.893.003 badan Beban pajak final (109.731) (128.127) (103.506) Laba sebelum pajak penghasilan badan 1.944.535 2.694.934 1.789.497 Beban pajak penghasilan badan (492.308) (689.016) (369.144) Laba Tahun Berjalan 1.452.227 2.005.918 1.420.353

PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan pengelolaan di beberapa maskapai, penurunan frekuensi keuangan dengan bertanggungjawab, disusun penerbangan, serta belum terealisasinya berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan pengelolaan Bandara Labuan Bajo, Luwuk, Sentani, yaitu PSAK dan IFRS serta Peraturan lainnya dan Samarinda juga berpengaruh terhadap yang berlaku di Indonesia seperti POJK. Kinerja realisasi pendapatan di tahun 2019. keuangan PT Angkasa Pura I (Persero) diaudit oleh auditor independen, yaitu Purwantono, Sungkoro Demikian pula pengiriman kargo di tahun 2019 & Surja dengan mendapat opini wajar. juga mengalami penurunan sejalan dengan penurunan jumlah penumpang. Dari realisasi Pada tahun pelaporan, total pendapatan terealisasi 457.749.380 ton total kargo pada tahun 2018 sebesar Rp8,94 triliun dari RKAP sebesar Rp10,16 menurun menjadi 427.135.421 ton pada tahun 2019 triliun. Salah satu faktor pemicu tidak tercapainya atau mengalami penurunan sebesar 6,69%. Namun pendapatan tahun 2019 adalah penurunan jumlah demikian, Perusahaan masih dapat mencatatkan penumpang domestik sebesar 21% dibandingkan keuntungan sebesar Rp1,45 triliun. tahun 2018. Selain itu, adanya kebijakan maskapai menaikkan harga tiket penerbangan domestik, Biaya operasional yang dikeluarkan pada tahun kebijakan penghapusan allowance baggage 2019 terealisasi sebesar Rp5,96 triliun atau

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 49 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

meningkat 3,47% dari realisasi biaya tahun 2018. 1. Persiapan pengambilalihan pengelolaan 4 Hal ini terutama disebabkan oleh pengoperasian (empat) Bandara UPT Sentani, Samarinda, Terminal Baru Bandara Jenderal Ahmad Yani Labuan Bajo, dan Luwuk. Semarang dan minimum operation Bandara 2. Pelaksanaan Overlay Runway di beberapa Internasional Yogyakarta yang memengaruhi bandara. peningkatan realisasi beban sewa, beban utilitas, 3. Full Operation pada Bandara Baru Jenderal beban asuransi dan beban pajak di tahun 2019. Ahmad Yani Semarang. Kenaikan juga terjadi pada realisasi biaya program 4. Minimum Operation Bandara Internasional Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Yogyakarta pada April 2019. Social Responsibility (CSR) di tahun 2019 menjadi 5. Full Operation Terminal Baru Bandara Rp51,47 miliar dari realisasi tahun 2018 sebesar Syamsudin Noor Banjarmasin pada Rp40,70 miliar. Hal ini menyatakan kepedulian Desember 2019. PT Angkasa Pura I (Persero) pada kesejahteraan 6. Soft Launching Kereta Api Bandara Adi masyarakat. Soemarmo pada Desember 2019.

Pada tahun 2019 ini ada berbagai pengembangan PENUMPANG yang dilakukan PT Angkasa Pura I (Persero) untuk Jumlah penumpang pada tahun 2019 meningkatkan layanan bagi masyarakat, baik dibandingkan dengan tahun 2018 turun sekitar peningkatan layanan dalam bandara maupun 15,64%, dari 96,6 juta orang, menjadi 81,5 juta orang. akses ke berbagai kota di Indonesia antara lain: Bila dirinci, total penumpang menurut tujuan dan asal adalah sebagai berikut:

Total penumpang [GRI – AO1, airport disclosure]

Jumlah Total Penumpang Menurut Tujuan 2019 2018 2017 PENUMPANG TIBA Penerbangan domestik 31.244.674 39.296.275 36.420.948 Penerbangan internasional 8.957.044 8.062.722 7.118.612 Total 40.201.718 47.358.997 43.539.560 PENUMPANG BERANGKAT Penerbangan domestik 27.845.222 35.209.341 33.427.936 Penerbangan internasional 8.968.047 8.312.354 7.379.340 Total 36.813.269 43.521.695 40.807.276

Jumlah Total Penumpang Menurut Domestik dan Internasional Domestik Internasional Total Penumpang tiba 31.244.674 8.957.044 40.201.718 Penumpang berangkat 27.845.222 8.968.047 36.813.269 Total 59.089.896 17.925.091 77.014.987

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 50 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Jumlah Total Penumpang Tiba dan Berangkat Penumpang Domestik Internasional Total 2019 Penumpang tiba 31.244.674 8.957.044 40.201.718 Penumpang berangkat 27.845.222 8.968.047 36.813.269 Total 59.089.896 17.925.091 77.014.987 2018 Penumpang tiba 39.296.275 8.062.722 47.358.997 Penumpang berangkat 35.209.341 8.312.354 43.521.695 Total 74.505.616 16.375.076 90.880.692 2017 Penumpang tiba 36.420.948 7.118.612 43.539.560 Penumpang berangkat 33.427.936 7.379.340 40.807.276 Total 69.848.884 14.497.952 84.346.836

Jumlah Total Penumpang Domestik yang Datang dan Meninggalkan Bandaranya Menurut Asal Bandara Asal Bandara 2019 2018 2017 Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat Bandara I Gusti Ngurah 4.974.519 4.955.803 5.529.965 5.577.899 4.926.935 5.128.037 Rai - Bali Bandara Juanda - 7.110.939 6.288.591 9.388.850 8.167.118 9.091.235 7.915.588 Surabaya Bandara Sultan 4.940.825 3.353.765 6.045.054 4.282.251 5.235.290 4.118.058 Hasanuddin - Makassar Bandara Sultan Aji 2.675.506 2.075.024 3.708.339 2.954.255 3.558.971 2.859.536 Muhammad Sulaiman Sepinggan - Balikpapan Bandara Frans Kaisiepo 132.606 124.249 209.803 198.629 172.375 168.109 - Biak Bandara Sam Ratulangi 975.060 968.249 1.241.381 1.242.895 1.270.644 1.267.515 - Manado Bandara Adisutjipto - 3.209.355 3.222.540 3.986.663 3.981.309 3.682.420 3.662.031 Yogyakarta Bandara Adi Soemarmo 780.773 783.813 1.312.166 1.298.371 1.328.368 1.329.124 - Solo Bandara Syamsudin 1.634.310 1.570.087 1.959.299 1.879.673 1.808.187 1.780.846 Noor - Banjarmasin Bandara Jenderal 1.843.446 1.813.464 2.479.218 2.446.308 2.127.158 2.109.238 Ahmad Yani - Semarang Bandara Internasional 1.314.261 1.211.141 1.640.786 1.537.422 1.615.474 1.530.697 Lombok - Praya Bandara Pattimura - 576.479 527.323 751.524 651.235 607.022 628.922 Ambon

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 51 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Asal Bandara 2019 2018 2017 Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat Bandara El Tari - 931.917 814.069 1.043.227 991.976 996.869 930.235 Kupang Bandara Internasional 144.678 137.104 - - - - Yogyakarta - Kulon Progo

Jumlah Total Penumpang Internasional yang Datang dan Meninggalkan Bandaranya Menurut Asal Bandara Asal Bandara 2019 2018 2017 Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat Bandara I Gusti Ngurah 6.864.553 6.938.489 6.111.276 6.406.185 5.317.191 5.626.952 Rai - Bali Bandara Juanda - 1.226.771 1.180.657 1.130.364 1.107.182 1.005.984 983.777 Surabaya Bandara Sultan 152.992 154.496 117.777 115.935 114.443 113.770 Hasanuddin - Makassar Bandara Sultan Aji 27.869 31.133 27.398 29.387 26.910 28.916 Muhammad Sulaiman Sepinggan - Balikpapan Bandara Frans Kaisiepo 54 87 96 176 109 121 - Biak Bandara Sam Ratulangi 143.730 142.546 129.182 130.203 84.904 85.410 - Manado Bandara Adisutjipto - 215.166 203.642 230.554 218.543 244.334 228.625 Yogyakarta Bandara Adi Soemarmo 77.214 78.186 61.393 62.098 62.891 62.738 - Solo Bandara Syamsudin 6.097 6.112 5.489 5.497 5.166 5.510 Noor - Banjarmasin Bandara Jenderal 114.560 114.140 107.635 108.895 94.190 94.921 Ahmad Yani - Semarang Bandara Internasional 123.714 114.462 140.757 127.414 162.313 148.399 Lombok - Praya Bandara Pattimura - 82 350 45 118 - - Ambon Bandara El Tari - 4.242 3.747 756 721 177 201 Kupang Bandara Internasional ------Yogyakarta - Kulon Progo

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 52 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Jumlah Total Penumpang Domestik yang Transit Menurut Asal Bandara Bandara 2019 2018 2017 Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali 352.471 112.163 46.195 Bandara Juanda - Surabaya 819.228 1.157.549 1.131.344 Bandara Sultan Hasanudin - Makassar 2.153.778 2.976.232 2.712.023 Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan - 620.184 829.362 905.045 Balikpapan Bandara Frans Kaisiepo - Biak 52.418 81.530 95.135 Bandara Sam Ratulangi - Manado 908 1.819 4.848 Bandara Adisutjipto - Yogyakarta 11 20 1.141 Bandara Adi Soemarmo - Solo 2.856 1.791 1.879 Bandara Syamsudin Noor - Banjarmasin 75.691 78.117 67.902 Bandara Jenderal Ahmad Yani - Semarang 21.194 20.086 3.551 Bandara Internasional Lombok - Praya 136.505 149.497 132.929 Bandara Pattimura - Ambon 94.595 113.592 128.266 Bandara El Tari - Kupang 105.293 213.303 172.408 Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo - - -

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 53 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Jumlah Total Penumpang Internasional yang Transit Menurut Asal Bandara Bandara 2019 2018 2017 Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali 82.298 36.226 2.436 Bandara Juanda - Surabaya - - - Bandara Sultan Hasanudin - Makassar 1.138 220 378 Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan - - - - Balikpapan Bandara Frans Kaisiepo - Biak 53 111 12 Bandara Sam Ratulangi - Manado - - - Bandara Adisutjipto - Yogyakarta - - - Bandara Adi Soemarmo - Solo - - - Bandara Syamsudin Noor - Banjarmasin - - - Bandara Jenderal Ahmad Yani - Semarang - - - Bandara Internasional Lombok - Praya - - - Bandara Pattimura - Ambon - - - Bandara El Tari - Kupang - 3 - Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo - - -

PENERBANGAN penurunan jumlah penumpang berdampak langsung pada jumlah total penerbangan. Pada tahun 2019 terjadi penurunan jumlah total penerbangan sebesar 14,6% Bila dirinci sesuai jenis dan tujuannya, maka data penerbangan adalah seperti di bawah ini:

Total penerbangan [GRI – AO2, airport disclosure]

Jumlah Total Pesawat Domestik Mendarat Menurut Jenisnya (Datang) 2019 2018 2017 Pesawat komersial 282.127 338.326 320.379 Pesawat kargo 1.215 675 455 Pesawat pemerintah 18.465 21.842 24.518 Pesawat lainnya 1.135 2.655 5.850 Total 302.942 363.498 351.202

Jumlah Total Pesawat Internasional Mendarat Menurut Jenisnya (Datang) 2019 2018 2017 Pesawat komersial 50.329 49.818 44.127 Pesawat kargo 227 247 226 Pesawat pemerintah 86 157 46 Pesawat lainnya 28 31 52 Total 50.670 50.253 44.451

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 54 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Jumlah Total Pesawat Domestik Meninggalkan Bandara Menurut Jenisnya (Berangkat) 2019 2018 2017 Pesawat komersial 282.357 338.745 320.361 Pesawat kargo 1.039 470 228 Pesawat pemerintah 18.178 22.234 24.647 Pesawat lainnya (pribadi, perusahaan dll) 1.129 2.593 5.830 Total 302.703 364.042 351.066

Jumlah Total Pesawat Internasional Meninggalkan Bandara Menurut Jenisnya (Berangkat) 2019 2018 2017 Pesawat komersial 50.380 49.821 44.117 Pesawat kargo 403 450 449 Pesawat pemerintah 75 161 45 Pesawat lainnya (pribadi, perusahaan dan lain-lain) 29 35 57 Total 50.887 50.467 44.668

Jumlah Total Pesawat Mendarat dan Meninggalkan Bandara (Datang Berangkat) Domestik Internasional Pesawat komersial 1.882.295 288.592 Pesawat kargo 4.082 2.002 Pesawat pemerintah 129.884 570 Pesawat lainnya 19.192 232 Total 2.035.453 291.396

KARGO Kargo menjadi bagian penting bagi bisnis kami, terutama di wilayah-wilayah tertentu di mana jumlah kargo sangat tinggi, contohnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar dengan total kargo sebesar 11,6 ribu ton per bulan. PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan pengelolaan terhadap kargo barang, namun tidak mengelola kargo atau koper penumpang yang masuk pada badan pesawat sesuai tujuan penumpang. Terjadi penurunan lalu lintas kargo sebesar 30,6 ribu ton atau 6,69% pada tahun pelaporan. Berikut ini data mengenai kargo:

Total Kargo (ton) [GRI – AO3, airport disclosure]

Jumlah Kargo yang Tiba dan Meninggalkan Bandara Menurut Jenis Penerbangan 2019 2018 2017 Penerbangan domestik 305.187 387.272 334.125 Penerbangan internasional 121.949 70.477 69.650 Total 427.136 457.749 403.775

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 55 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Jumlah Kargo Domestik yang Tiba di Bandara Menurut Cara Penerbangan 2019 2018 2017 Kargo oleh pesawat komersial 152.201.735 199.510.300 172.740.961 Kargo oleh pesawat kargo 9.585.500 5.912.773 3.907.368 Kargo oleh pesawat pemerintah 54.827 13.031 - Kargo oleh pesawat lainnya 1.688 689 - Total 161.843.750 205.436.793 176.648.329

Jumlah Kargo Domestik yang Meninggalkan Bandara Menurut Cara Penerbangan 2019 2018 2017 Kargo oleh pesawat komersial 142.513.222 181.312.841 157.355.148 Kargo oleh pesawat kargo 770.788 518.711 118.940 Kargo oleh pesawat pemerintah 46.593 12.586 - Kargo oleh pesawat lainnya 12.208 2.862 3.083 Total 143.342.811 181.847.000 157.477.171

Jumlah Kargo Internasional yang Tiba di Bandara Menurut Cara Penerbangan 2019 2018 2017 Kargo oleh pesawat komersial 57.694.883 28.852.453 24.620.170 Kargo oleh pesawat kargo 2.112.582 2.924.496 2.391.378 Kargo oleh pesawat pemerintah 4 - - Kargo oleh pesawat lainnya 23 - - Total 59.807.492 31.776.949 27.011.548

Jumlah Kargo Internasional yang Meninggalkan di Bandara Menurut Cara Penerbangan 2019 2018 2017 Kargo oleh pesawat komersial 61.932.803 38.422.566 42.372.666 Kargo oleh pesawat kargo 207.200 277.612 265.936 Kargo oleh pesawat pemerintah 794 - - Kargo oleh pesawat lainnya - - - Total 62.140.797 38.700.178 42.638.602

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 56 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Dalam upaya menjaga keamanan, kami a. Melakukan pemeriksaan dokumen menerapkan prosedur khusus untuk memeriksa pengakutan berupa: Surat Muatan Udara kargo, yaitu: Prosedur Pelayanan, Pengawasan, (SMU), Pemberitahuan Tentang Isi (PTI) dan Pengendalian dan Pemeriksaan Keamanan Kargo dokumen lainnya; dan Pos: b. Melakukan pemeriksaan keamanan 1. Personel Airport Security wajib melakukan terhadap seluruh barang Kargo dan Pos pengendalian keamanan terhadap orang dan dengan menggunakan peralatan keamanan kendaraan Kargo dan Pos yang masuk menuju atau pemeriksaan secara manual; ke Daerah Sisi Darat Terminal Kargo dan Pos c. Setiap barang kargo dan pos yang dengan melakukan pemeriksaan Tanda Ijin telah dilakukan pemeriksaan dengan Masuk orang berupa PAS Orang dan/atau Surat menggunakan mesin X-Ray wajib dilakukan Muatan Udara serta Tanda Ijin Masuk Kendaraan pemeriksaan lanjutan (sekunder) dengan berupa Tanda Ijin Masuk Pengangkut; peralatan Explosive Trace Detector (ETD) 2. Personel Airport Security wajib melakukan secara random (acak) sebanyak 10 % pemeriksaan keamanan terhadap orang dan dan apabila terjadi ancaman meningkat barang bawaanya yang menuju ke Daerah akan ditingkatkan sesuai dengan tingkat Keamanan Terbatas (Security Restricted Area) ancaman; dengan menggunakan peralatan keamanan d. Menerbitkan Deklarasi Keamanan Kiriman atau secara manual dalam upaya mencegah (Consignment Security Declaration); terjadinya tindakan melawan hukum; e. Memasang label pemeriksaan keamanan 3. Personel Airport Security wajib melakukan (Label Security Check) terhadap barang pengendalian keamanaan terhadap kendaraan Kargo dan Pos yang telah dilakukan pengangkut Kargo dan Pos dari Regulated pemeriksaan keamanan. Agent (RA) dengan melakukan pemeriksaan 5. Personel Airport Security melakukan terhadap kelengkapan dan kesesuaian: pengawasan dan pengendalian keamanan di a. Surat Muatan Udara (SMU); Terminal kargo dan Pos dengan cek fisik dan/ b. Deklarasi Keamanan Kiriman (Consignment atau menggunakan kamera CCTV; Security Declaration/CSD); 6. Melakukan pencatatan terhadap seluruh c. Keutuhan label kendaraan dan segel kegiatan pengendalian keamanan di Terminal kendaraan Pengangkut serta pencocokan Kargo dan Pos. nomor registrasi; d. pemeriksaan Tanda Ijin Masuk Orang; e. pemeriksaan Tanda Ijin Kendaraan Pengangkut. 4. Dalam hal melaksanakan pendelegasian pemeriksaan keamanan dari Badan Usaha Angkutan Udara/BUAU dan Perusahaan Angktan Udara Asing/PAUA, maka Personel Airport Security melakukan langkah-langkah pemeriksaan sebagai berikut:

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 57 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

PASOKAN LAYANAN PELANGGAN Dalam menjalankan usahanya, PT Angkasa Pura I Ruang lingkup usaha kami adalah layanan (Persero) didukung oleh berbagai mitra pemasok kebandaraan, dengan demikian kepuasan dan barang dan jasa. PT Angkasa Pura I (Persero) kenyamanan pelanggan menjadi hal yang sedang menyusun dokumen Instruksi Direksi penting. PT Angkasa Pura I (Persero) berupaya mengenai green procurement di bandara PT untuk memberikan pelayanan yang terbaik Angkasa Pura I (Persero) sebagai suatu proses yang didukung oleh teknologi terkini untuk pembelian dan atau pengadaan produk dan jasa memudahkan para penumpang dan memberi yang ramah lingkungan yang meliputi pemilihan layanan prima yang diinginkan. Untuk dapat kontraktor dan penetapan persyaratan lingkungan memberikan layanan yang tepat, kami melakukan dalam kontrak. [GRI 102-9] survei mengenai demografi penumpang dan kebutuhan serta kecenderungan perilaku mereka. Persentase anggaran yang digunakan untuk Hal ini menjadi masukan yang berguna bagi pemasuk lokal adalah 100% (seratus persen) karena PT Angkasa Pura I (Persero) untuk melakukan berdasarkan aturan yang berlaku di PT Angkasa perbaikan dan peningkatan layanan. Pura I (Persero), seluruh mitra bisnis yang terdaftar sebagai pemasok melalui Vendor Management System harus merupakan Perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia. [GRI 204-1]

PENUMPANG PESAWAT 2019 PT ANGKASA PURA I (PERSERO)

Penumpang Menurut Maskapai Penumpang Menurut Kelas

11% 1%

4% 28%

8% 99% 9%

10% 18%

12%

Lion Air Batik AIr Ekonomi Bisnis Garuda Indonesia Sriwijaya Wings Air Air Asia Citilink Lainnya

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 58 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

PROFIL PERILAKU PENUMPANG PESAWAT 2019* PT ANGKASA PURA I (PERSERO)

Tujuan Perjalanan Transportasi ke Bandara

3% 2% 0% 19% 28% 18%

1% 50% 11% 13%

40% 7%

8%

Dinas Wisata Pribadi Kereta Api Pribadi Sekolah Bus Taxi Online Bisnis Lainnya Taxi Argo Lainnya Sewa

Penumpang Belanja Alasan tidak belanja 1%

26%

31% 54%

69% 8%

2%

9%

Tidak Belanja Belanja Bekal Tidak Cukup Waktu Tidak Menarik Tidak Butuh Tidak Tersedia Lainnya

Keterangan: (*) Berdasarkan data penumpang yang menjadi responden pengukuran skor Customer Satisfaction Index (CSI) yang dinilai oleh lembaga Indonesia National Air Carriers Association (INACA) pada 13 (tiga belas) bandara pada tahun 2019

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 59 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Bandar Udara Tujuan Tiba Sebelum Berangkat (Menit)

26% 26% 29% 13%

8% 23% 18% 13% 6% 6% 4% 14% 3% 3% 3% 3% C GK SJB UPG HLP DPS SN KLL B B J og Lainnya pn oj >30 30-60 60-90 90-120 >120

belanja di bandara. Bagi yang tidak belanja, alasan Perjalanan Udara (Kali/Tahun) utama mereka adalah karena tidak butuh (54%) dan menganggap barang ataupun makanan yang

47% tersedia tidak menarik (8%).

Seluruh responden penumpang tersebut berasal dari maskapai Lion, Garuda, Batik, Citilink, Sriwijaya,

22% Wings dan Airasia pada 13 (tiga belas) bandara pada tahun 2019 yang dinilai oleh lembaga Indonesia 14% National Air Carriers Association (INACA). 11% 7%

1 2-5 5-10 10-20 >20 FASILITAS BANDARA Melihat hasil survei bahwa alasan perjalanan terbesar adalah untuk keperluan keluarga, kami mengantisipasi berbagai kebutuhan keluarga Dari seluruh customer yang menjadi responden penumpang. Kami menyediakan kursi roda, pengukuran skor Customer Satisfaction Index kereta bayi (baby stroler), Kid Zone atau tempat (CSI) yang dinilai oleh lembaga Indonesia National bermain anak-anak, bahkan bioskop di bandara Air Carriers Association (INACA) pada 13 (tiga belas) Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, bandara pada tahun 2019, 59% adalah penumpang Balikpapan. Di Bandara Jenderal Ahmad Yani, pria dan sisanya wanita. Para penumpang Semarang, kami menyediakan ruang tunggu tersebut sekitar 40% melakukan perjalanan untuk khusus bagi para penyandang autis yang sangat keperluan pribadi, 28% melakukan perjalanan sensitif terhadap suara yang keras atau situasi dinas, 18% untuk wisata, 11% untuk bisnis, dan 3% yang ramai. Kami menyiapkan multi sensory room, untuk keperluan lainnya. dimana mereka dapat merasakan ketenangan dan kenyamanan menunggu. Di 5 (lima) bandara Sebagian besar dari mereka, yaitu 50% berangkat lainnya, kami menyediakan Special Needs Service ke bandara dengan kendaraan pribadi, diikuti Holding Room, yaitu ruangan untuk membantu dengan 19% yang menggunakan taksi online, para penumpang dengan kebutuhan khusus. 13% menggunakan kendaraaan sewa, 8% Kami juga menyiapkan panduan di website bagi menggunakan bus, 7% menggunakan taxi argo, para penyandang disabilitas agar mereka bisa dan 1% menggunakan kereta api. Mengenai mempersiapkan perjalanan mereka terlebih perilaku belanja di bandara, 69% penumpang dahulu dengan baik.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 60 Laporan Keberlanjutan 2019

Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero) Fasilitas tambahan berupa ruangan, pelayanan “ dan petugas khusus dengan kompetensi dan hospitality disiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa “ PT Angkasa Pura I (Persero).

Fasilitas lain yang kami sediakan bagi para (Black Room). Ruangan putih (White Room) penumpang diantaranya: berguna untuk menciptakan rasa aman, santai, dan memberikan sensasi nyaman kepada anak 1. Ruang Multisensori (Multi-Sensory Room) dengan Spektrum Autisme. Ruangan gelap Ruang Multisensori merupakan ruangan yang (Black Room) berguna untuk memfasilitasi disediakan bagi penumpang dengan Spektrum pemahaman anak dengan Spektrum Autisme Autisme yang terletak di ruang tunggu terminal terhadap lingkungan sekitar dan pemahaman penumpang. Fasilitas ini disediakan untuk mengenai hubungan sebab-akibat. memberikan rasa aman dan nyaman saat menunggu waktu boarding. 2. Ruang Tunggu Penumpang Berkebutuhan Khusus (Special Needs Services Holding Ruang Multisensori diresmikan pada 21 Room) Oktober 2019 di Bandara Jenderal Ahmad Ruang Tunggu Penumpang Berkebutuhan Yani Semarang oleh Direktur Utama dan Khusus merupakan ruangan yang disediakan merupakan layanan multisensori pertama di bagi penumpang berkebutuhan khusus yang bandara se-Asia Pasifik. Ruangan Multisensori berada di area check in terminal penumpang. dengan ukuran sebesar 3,6 meter x 10 meter Ruang ini diresmikan oleh Direktur Utama tersebut telah disediakan fasilitas yang PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi meliputi matras di lantai dan di dinding bersama Direktur Pemasaran dan Pelayanan (indera perabaan), lantunan intrumen musik PT Angkasa Pura I (Persero), Devy Suradji (indera auditoris), bola gym (indera gerakan), pada 21 Oktober 2019 di Bandara Internasional dan lampu LED warna-warni (indera visual). Jenderal Ahmad Yani Semarang. Peresmian juga melibatkan beberapa tokoh penting yakni Ruang Multisensori didesain khusus dengan General Manager Bandara Jenderal Ahmad tujuan agar dapat memberikan stimulan yang Yani Semarang, Hardi Ariyanto, Wakil Wali Kota menenangkan, mengatasi ketegangan, dan Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Ketua mengurangi perilaku temper tantrum pada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), anak dengan Spektrum Autisme. Ruangan Tulus Abadi, dan Ketua Yayasan Pembinaan tersebut memiliki 2 tipe kegunaan, yakni Anak Cacat (YPAC), Ratna Juwita. ruangan putih (White Room) dan ruangan gelap

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 61 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Ruang tunggu penumpang berkebutuhan c. Panduan Pengalaman Penumpang di khusus (Special Needs Services Holding Room) bandara PT Angkasa Pura I (Persero). telah tersedia di 6 (enam) bandara PT Angkasa Pura I (Persero), yakni: Pengesahan buku panduan tersebut a. Bandara I Gusti Ngurah Rai - Denpasar; bersamaan dengan peresmian ruang b. Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon multisensori dan SNS Holding Room yang Progo; dilaksanakan di Bandara Jenderal Ahmad Yani c. Bandara Adi Soemarmo - Solo; Semarang dengan peruntukan sebagai berikut: d. Bandara Jenderal Ahmad Yani - Semarang; a. Buku panduan penumpang berkebutuhan e. Bandara SAMS Sepinggan - Balikpapan; khusus dan spektrum autisme ditujukan f. Bandara Syamsudin Noor - Banjarmasin. untuk petugas bandara, dan b. Pengalaman penumpang di Bandara Sedangkan untuk bandara lainnya akan PT Angkasa Pura I (Persero) ditujukan untuk dipenuhi secara bertahap. pengguna jasa bandara yang dapat diakses melalui website ap1.co.id. Ruang tunggu penumpang berkebutuhan khusus sama halnya dengan ruang multisensori, Sosialiasasi dan Bimbingan Teknis buku didesain khusus dengan harapan membuat panduan di atas telah dilaksanakan pada 13 - 14 rasa tenang dan nyaman saat menunggu November 2019 secara online kepada personil proses check in dan/atau waktu boarding. bandara di wilayah kerja PT Angkasa Pura I Ruang tunggu penumpang berkebutuhan (Persero) dengan pusat pelaksanaan di Kantor khusus (Special Needs Services Holding Room) Pusat. Kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis dilengkapi dengan fasilitas kursi, meja, bean bertujuan untuk menyiapkan kompetensi bag, dan kasur. dan kemampuan personil dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa khususnya Dengan tersedianya fasilitas dimaksud, para pengguna jasa berkebutuhan khusus. pengguna jasa bandara khususnya yang berkebutuhan khusus diharapkan dapat 4. Live Chat merasa aman, nyaman, dan tenang dalam Live Chat adalah layanan pesan secara online perjalanannya. Selain itu fasilitas tersebut dan live. Melalui aplikasi ini pengguna jasa diharapkan dapat menambah nilai pelayanan dapat berinteraksi dengan penyedia layanan bagi para pemangku kepentingan lain (mitra secara mudah, menggunakan fitur otomatis kerja, mitra usaha, dan pengelola bandara). langsung terkoneksi dengan petugas.

3. Buku Panduan Tujuan penyelenggaraan live chat adalah Menindaklanjuti telah tersedianya ruang sebagai berikut: multisensori dan ruang tunggu penumpang a. Peningkatan layanan Suara Pelanggan berkebutuhan khusus, dengan ini unit (Voice of Customer); kerja Airport Services and Hospitality telah b. Peningkatan kepuasan pengguna jasa; dan menerbitkan panduan berbasis e-book dengan c. Kemudahan pengguna jasa berkomunikasi judul: dengan penyedia jasa secara live dan real a. Panduan Pelayanan Penumpang time. Berkebutuhan khusus Spektrum Autisme di Bandar Udara, Fasilitas Live Chat dapat diakses melalui b. Panduan Pelayanan Penumpang website www.ap1.co.id dan website di wilayah Berkebutuhan Khusus di Bandar Udara, dan kerja PT Angkasa Pura I (Persero). Alur grafis pelayanan Live Chat adalah sebagai berikut:

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 62 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Website Mempunyai Tidak Jawaban Bantuan Unit Terkait

Automatic CCO Greeting Ya

Mobile Application

5. Lost and Found System ini dapat dipergunakan oleh penumpang Lost and Found System merupakan fasilitas yang membawa boarding pass dalam bentuk layanan yang disediakan dalam rangka tercetak, ataupun masih dalam bentuk soft meningkatkan pelayanan dan kepuasan file dalam smartphone. pengguna jasa bandara, dengan tujuan sebagai berikut: 7. Tourism Information Center (TIC) a. Kemudahan bagi pengguna jasa Pariwisata merupakan salah satu alasan menyampaikan suara pelanggan terkait pengguna jasa menuju ke suatu tempat atau ketinggalan dan/atau kehilangan barang di daerah dan pastinya ada beberapa destinasi bandara; yang ditempuh menggunakan pesawat b. Kemudahan bagi pengguna jasa untuk udara karena faktor jarak dan waktu. Oleh mengetahui informasi barang-barang yang sebab itu PT Angkasa Pura I (Persero) dengan tertinggal dan/atau ditemukan di bandara; Kementerian Pariwisata telah berkoordinasi dan dan berkolaborasi mendukung pariwisata dengan c. Peningkatan kinerja dan integrasi pelaporan menghadirkan layanan Tourist Information suara pelanggan khususnya pelaporan dan/ Center (TIC). Pelayanan ini disediakan di atau temuan barang tertinggal dan/atau terminal bandara dan digunakan sebagai hilang di bandara. tempat pengguna jasa untuk bertanya dan/atau mengetahui atraksi wisata, lokasi wisata, kuliner, Penyediaan fasilitas layanan ini merupakan akomodasi dan transportasi daerah setempat kolaborasi antara unit kerja Airport Security ataupun daerah atau lokasi wisata lainnya. dan Information Technology sebagai penyedia sistem/aplikasi. Konter TIC ditempatkan di Area Terminal Kedatangan di seluruh bandara wilayah kerja 6. Boarding Pass Scanner (Flap Barrier) PT Angkasa Pura I (Persero) yang dilengkapi Saat ini terdapat 12 unit boarding pass scanner dengan berbagai fasilitas seperti leaflat, peta yang terletak di terminal keberangkatan lokasi wisata serta layar monitor yang memutar internasional Bandara I Gusti Ngurah informasi pariwisata. Setibanya di konter TIC, Rai Bali. Fasilitas ini ditujukan untuk para wisman, juga dapat berbincang-bincang memberikan kemudahan bagi penumpang dengan Duta Bandara PT Angkasa Pura I untuk dapat secara otomatis melakukan (Persero) dan Petugas Dinas Kebudayaan dan pemindaian boarding pass tanpa harus Pariwisata yang siap memberikan berbagai mengantre di tempat scanning manual. Fasilitas informasi terkait pariwasata.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 63 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

8. Duta Bandara Tugas dan Fungsi dari Duta Bandara PT Angkasa Dalam rangka meningkatkan pelayanan, Pura I (Persero) adalah sebagai berikut: membina hubungan pelanggan yang baik a. Corporate Branding, menciptakan atau dan berkesinambungan antara pengguna menyusun aktivitas yang bertujuan jasa dengan pengelola bandara, PT Angkasa meningkatkan citra positif perusahaan. Pura I (Persero) telah melaksanakan program b. Public Relation, menciptakan atau perekrutan Duta Bandara tahun 2019. menyusun dan/atau mempublikasikan lokasi pariwisata dan/atau aktivitas (agenda) Program Duta Bandara diharapkan dapat wisata dan/atau kuliner wisata setempat. memberikan layanan yang lebih humanis c. Tourism Promotion, mewakili dan/atau kepada pengguna jasa (extra life facilities), mendampingi perusahaan dalam suatu meningkatkan welcoming value melalui tegur kegiatan atau event bertema corporate sapa yang sesuai dengan profil penumpang dan branding, tourism promotion dan public memberikan kontribusi terhadap atmosphere relations. atau ambiance hospitality di Bandar Udara. 9. X-Ray Automated Tray Return System (X-Ray Duta Bandara terpilih, berjumlah 42 orang, ATRS) merupakan putra/i daerah yang berdomisili PT Angkasa Pura I (Persero) meresmikan sesuai dengan daerah masing-masing di fasilitas X-ray ATRS yaitu fasilitas pemeriksaan wilayah kerja PT Angkasa Pura I (Persero). penumpang dan bagasi dengan menggunakan Duta Bandara tersebut telah melalui berbagai teknologi pemindaian tingkat tinggi (advanced tahapan seleksi yang dipersyaratkan untuk technology). X-ray ATRS yang berada pada selanjutnya ditetapkan sebagai pegawai area Screening Check Point (SCP) terminal dengan Perjanjian Kontrak Waktu Tertentu TMT keberangkatan internasional Bandara I Gusti 1 Mei 2019 sampai dengan 30 April 2021. Selama Ngurah Rai Bali ini memiliki manfaat sebagai masa waktu yang telah ditentukan tersebut, berikut: Duta Bandara terpilih tidak diperkenankan a. Meningkatkan efisiensi operasional; mengikuti ajang pemilihan sejenis dan/atau b. Mempercepat proses pemeriksaan barang menjadi duta bandara instansi/badan usaha dan calon penumpang; selain dari PT Angkasa Pura I (Persero). c. Meningkatkan keakuratan dan menurunkan waktu antrean; Duta Bandara memiliki peran dalam d. Meningkatkan keamanan dan layanan mempresentasikan dan mempromosikan publik; pelayanan bandara, pariwisata, serta e. Dirancang secara ergonomis untuk kebudayaan di daerahnya masing-masing; digunakan oleh personil keamanan dan mengedukasi dan mempublikasikan kebijakan publik; dan/atau peraturan kebandarudaraan kepada f. Dapat memberikan dashboard statistik masyarakat khususnya pengguna jasa bandara utilisasi perangkat x-ray; dan terkait Safety, Security, Services dan Compliance g. Dapat diintegrasikan dengan berbagai (3S+1C) melalui akun media sosialnya masing- produk x-ray. masing. Selain itu Duta Bandara juga berperan aktif dalam setiap event yang diselenggarakan oleh PT Angkasa Pura I (Persero), serta menjadi representatif untuk peningkatan Customer Satisfaction Index (CSI) dan citra (brand image) Perusahaan.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 64 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Jika x-ray konvensional rata-rata hanya mampu Bagi maskapai, X-ray ATRS ini juga memberikan memeriksa 155 tray per jam dengan maksimal beberapa keuntungan seperti meningkatkan barang yang mampu diperiksa saat peak kemampuan maskapai dalam menyelesaikan hour mencapai 235 tray, X-ray ATRS mampu masalah terkait delay, meningkatkan ketepatan memeriksa rata-rata hingga 285 tray per jam waktu keberangkatan dengan mengurangi dengan kemampuan maksimum saat peak antrean di SCP 2, dan menghindari kerugian hour dapat memeriksa mencapai 410 tray per akibat delay yang disebabkan faktor proses jam. pemeriksaan. X-ray ATRS dilengkapi dengan perangkat pemantau isi bagasi smartview, Dari hasil data sampling yang diambil sebanyak explosive trace detector, dan body scanner. 12 kali pada sore dan malam hari (jam sibuk Smartview yang berguna untuk memantau operasional), didapatkan efisiensi sebesar 383% hasil pemindaian x-ray bagasi dilengkapi dibandingkan tanpa menggunakan fasilitas dengan 10 work station dan Security-Efficiency ATRS. Fasilitas ini dapat menghemat waktu Management System (SEMS). Dengan proses screening di SCP 2 sebanyak 3,83 kali kemampuan teknologi untuk mengidentifikasi lebih cepat dibandingkan tanpa menggunakan barang yang berpotensi membahayakan fasilitas ATRS. lebih cepat dan akurat serta pemisahan jalur bagasi yang diduga berbahaya, maka proses pemeriksaan jadi lebih cepat tanpa menyisakan antrean panjang pemeriksaan.

Program Peningkatan Layanan bagi Konsumen No. Inovasi Pelayanan Bandara Deskripsi 1 Multi Sensory Room SRG Telah diresmikan pada 21 Oktober 2019 oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura 2 Special Needs Services Holding SRG, DPS, BPN, I (Persero) secara simbolis di Bandar Room YIA, SOC, BDJ Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang 3 Buku Panduan: DPS, SUB, UPG, https://ap1.link/panduanautisme a. Panduan Pelayanan BPN, BIK, MDC, https://ap1.link/panduanSNS Penumpang Berkebutuhan BDJ, SRG, JOG, https://ap1.link/passengerexperience khusus Spektrum Autisme di SOC, LOP, AMQ, Bandar Udara, KOE, YIA b. Panduan Pelayanan Penumpang Berkebutuhan Khusus di Bandar Udara, dan c. Panduan Pengalaman Penumpang di Bandar Udara PT Angkasa Pura I (Persero). 4 Live Chat On Process 5 Lost and Found System On Process

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 65 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

PENGALAMAN PELANGGAN Telepon : 172 Email : [email protected] Perjalanan yang nyaman diawali dari pengalaman Twitter : @angkasapura172 yang menyenangkan di bandara. Kami Facebook : AngkasaPura 172 ingin memastikan agar setiap penumpang mendapatkan kemudahan dan memiliki Contact center 172 ini beroperasi selama 24 jam pengalaman yang berkesan. Untuk itu, kami sehari, 7 hari seminggu, menggunakan teknologi menyiapkan berbagai panduan di website kami yang dapat merekam dan menyimpan semua untuk menolong para penumpang saat tiba di aktivitas dan percakapan antara pelanggan bandara, proses check-in, layanan penumpang dengan agen. Di seluruh bandara PT Angkasa berkebutuhan khusus, hingga proses kedatangan, Pura I (Persero), ada total 3.834 orang terdiri dari bea cukai, pengambilan bagasi dan lainnya. Kami berbagai level jabatan yang telah dibekali dengan juga memperhatikan penumpang yang berada pengetahuan kebandarudaraan, bisnis proses di dalam masa pengobatan, dan memberikan tips PT Angkasa Pura I (Persero), kemampuan dalam bepergian yang lengkap. berkomunikasi dengan pelanggan dan dilengkapi dengan Standar Operation Procedure (SOP) serta Untuk berbagai kebutuhan dan layanan bandara Service Level Agreement (SLA). lainnya, PT Angkasa Pura I (Persero) menyediakan nomor telepon 172 atau melalui berbagai sarana lain yang akan segera ditanggapi:

Layanan Suara Pelanggan (Voice of Customer) Prosedur penyampaian layanan umpan balik “ konsumen dapat diakses melalui tautan https://ap1.link/prosedurchart, sedangkan untuk media layanan umpan balik dapat diakses melalui “ tautan https://ap1.link/mediaumpanbalik

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 66 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Tingkat penyelesaian Suara Pelanggan (Voice of Customer) Jumlah Persentase Jumlah No. Deskripsi Pengaduan Penyelesaian Pengaduan Selesai Masuk 1. Telepon 11.737 11.714 99,80 2. Email 6.379 6.358 99,67 3. Twitter 2.026 2.018 99,61 4. Facebook 316 314 99,37 5. Kotak Saran 37 36 97,30 6. Customer Service 360.075 360.075 100% 7. Media Selain 172 478 476 99,58 8. Humas 3.929 3.913 99,59

Suara Pelanggan (Voice of Customer) merupakan Voice of Customer Management dikelola oleh umpan balik pengguna jasa atas pengalaman Airport Services and Hospitality Kantor Pusat dan yang dirasakan saat menggunakan fasilitas dan disampaikan dan/atau didistribusikan kepada layanan yang disediakan. Direksi, General Manager serta departemen terkait, melalui: Media penyampaian suara pelanggan (Voice of 1. Laporan Mingguan, Customer) antara lain: 2. Laporan Bulanan, 1. Customer Service 3. Laporan Triwulan, 2. Formulir Suara Pelanggan 4. Laporan Semester, dan 3. Contact Center Angkasa Pura 172 5. Laporan Tahunan. 4. Email 5. Media Sosial (Twitter, Instagram, dan Facebook) Adanya contact center 172 sangat mendukung 6. Live Chat layanan pelanggan, dan memberikan dampak yang baik seperti: Voice of Customer Management adalah bagian 1. Memudahkan pelanggan/pengguna jasa untuk dari market research yang menyajikan laporan bertanya, memberi saran dan keluhan terkait mengenai keinginan dan kebutuhan pengguna pelayanan di berbagai bandara PT Angkasa jasa yang tertata dalam struktur yang hirarkis dan Pura I (Persero). disusun berdasarkan prioritas. 2. Manajemen mengetahui penilaian para penumpang/pelanggan terhadap layanan Maksud dan tujuan Voice of Customer bandara (airport services) PT Angkasa Pura I Management adalah: (Persero). 1. Mengetahui umpan balik dan/atau 3. Manajemen dapat mengerti prioritas aspek- pengalaman pengguna jasa terhadap fasilitas aspek yang perlu ditingkatkan atau diubah. dan layanan yang disediakan, 4. Manajemen mengerti perubahan persepsi dan 2. Mengetahui harapan dan/atau kebutuhan prioritas para penumpang. pengguna jasa terhadap fasilitas dan layanan, 5. Manajemen dapat mengetahui posisi bandara serta yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) 3. Pertimbangan dan/atau acuan manajemen dibandingkan dengan bandara-bandara lain di dalam menetapkan kebijakan untuk dunia. perbaikan, peningkatan dan pengembangan 6. Pengguna jasa berkebutuhan khusus dapat pelayanan bandar udara. dilayani dengan baik sesuai kebutuhannya.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 67 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

PENGUKURAN KEPUASAN menyadari pentingnya orientasi yang lebih PELANGGAN strategis untuk menyelenggarakan pelayanan jasa kebandarudaraan berkelas dunia termasuk PT Angkasa Pura I (Persero) merupakan salah dengan menyelaraskan metode pengukuran dan satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor evaluasi kualitas pelayanan dengan standar atau perhubungan yang bergerak dalam bidang best practice internasional (Skytrax, ACI, dll). Oleh pengelolaan dan pengusahaan kebandarudaraan. karena itu, program pengukuran CSI dari tahun ke Bandar udara mempunyai peranan yang sangat tahun terus dikembangkan. strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, ketahanan negara, dan bahkan Pengukuran CSI PT Angkasa Pura I (Persero) diibaratkan sebagai jendela suatu negara. Selain meliputi kegiatan pengukuran CSI (Customer aspek keselamatan dan keamanan, paradigma Satisfaction Index) itu sendiri dan pengukuran dunia penerbangan modern telah menempatkan indikator kualitas pelayanan lainnya yang relevan. aspek pelayanan (Services) sebagai prioritas Setiap tahun pengolahan data dan penyajian penyelanggaraan jasa kebandarudaraan dalam hasil pengukuran CSI selalu dilengkapi dan mewujudkan visi penerbangan 3S+1C (Safety, dikembangkan untuk memudahkan manajemen Security, Services, Compliance). Kualitas pelayanan dalam memanfaatkan informasi dan mendukung dapat memicu peningkatan pendapatan pengambilan keputusan peningkatan pelayanan pendapatan Non Aeronautika sehingga kualitas jasa bandar udara secara lebih efektif dan efisien. pelayanan menjadi fokus setiap pengelola dalam Hasil pengukuran juga didukung rasio pujian- penyelenggaraan jasa kebandarudaraan. keluhan (indikator ketidakpuasan), rata-rata belanja penumpang (spending rate), dan profil Kualitas pelayanan harus dimonitor dan dievaluasi pelanggan yang lebih lengkap. Keterpaduan melalui mekanisme pengukuran yang baik dan pengukuran tersebut saling melengkapi untuk sesuai dengan standar atau best practice. Pepatah medapatkan gambaran yang lebih baik tentang mengatakan sesuatu tidak dapat dikelola jika tidak kualitas pelayanan sehingga dapat dijadikan dapat diukur, maka pengukuran kualitas pelayanan dasar pertimbangan dalam memperbaiki jasa bandar udara merupakan langkah awal dan meningkatkan pelayanan jasa bandar yang harus dilakukan untuk dapat mengevaluasi udara, mencapai kepuasan pelanggan, dan keberhasilan dari tingkat pelayanan jasa bandar meningkatkan nilai bisnis perusahaan. udara yang dijalankan. Kualitas pelayanan pada akhirnya akan diketahui dari tingkat kepuasan pelanggan jasa bandar udara. Secara sederhana, pelanggan akan menyatakan puas jika kualitas TUJUAN KEGIATAN Tujuan umum kegiatan adalah mendorong pelayanan yang diterima telah memenuhi harapan peningkatan pelayanan PT Angkasa Pura I atau kebutuhannya, dan jika sebaliknya pelanggan (Persero) melalui pengukuran kualitas pelayanan akan menyatakan tidak puas. bandar udara yang dinyatakan oleh CSI dan indikator-indikator relevan lainnya. Tujuan khusus PT Angkasa Pura I (Persero) selalu memonitor pengukuran kualitas pelayanan adalah sebagai perkembangan kepuasan pelanggan melalui berikut: pengukuran Indeks Kepuasan Pelanggan 1. Mengukur Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI) (Customer Satisfaction Index, disingkat CSI) bandar udara kelolaan PT Angkasa Pura I secara regular sejak tahun 2008, melalui (Persero) melalui survei pelanggan. kerjasama dengan institusi independen Indonesia 2. Menjaring informasi permasalahan pelayanan National Air Carriers Association (INACA) untuk dan saran pelanggan jasa bandar udara melalui mendapatkan hasil pengukuran yang obyektif. kuesioner, forum pelanggan/FGD, dan observasi Selain sebagai pencapaian indikator keberhasilan lapangan. kepada pemangku kepentingan, manajemen

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 68 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

3. Analisis Kepentingan-Kepuasan, saran internal PT Angkasa Pura I (Persero), dan 4 orang pelanggan, dan hasil observasi untuk tenaga surveyor di setiap cabang bandar udara. menentukan prioritas perbaikan dan Bandar udara yang menjadi obyek pengukuran peningkatan kualitas pelayanan jasa bandara. pada tahun ini adalah sebagai berikut: 4. Mengetahui indikator kualitas pelayanan 1. Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS), Denpasar relevan lainnya, diantaranya Rasio Pujian 2. Bandara Juanda (SUB), Surabaya Keluhan dan Rata-rata Belanja Penumpang. 3. Bandara Sultan Hasanuddin (UPG), Makassar 5. Mengetahui profil pelanggan PT Angkasa 4. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Pura I (Persero) khususnya profil penumpang Sepinggan (BPN), Balikpapan pesawat. 5. Bandara Frans Kaisiepo (BIK), Biak 6. Bandara Sam Ratulangi (MDC), Manado 7. Bandara Adisutjipto (JOG), Yogyakarta RUANG LINGKUP DAN 8. Bandara Adi Soemarmo (SOC), Solo PELAKSANAAN KEGIATAN 9. Bandara Syamsudin Noor (BDJ), Banjarmasin 10. Bandara Jenderal Ahmad Yani (SRG), Semarang Ruang lingkup kegiatan meliputi survei terhadap 11. Bandara Internasional Lombok (LOP), Lombok 5 kelompok pelanggan (penumpang, cockpit Tengah crew, station manager, konsesioner, kargo) pada 12. Bandara Pattimura (AMQ), Ambon 13 bandar udara yang diusahakan PT Angkasa 13. Bandara El Tari (KOE), Kupang Pura I (Persero). Pelaksanaan kegiatan melibatkan 7 Tenaga Ahli dari INACA, Tim pendamping dari

Customer Satisfaction Index (CSI) No. Bandara Skor 2019 Skor 2018 1. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan - 4,85 4,76 Balikpapan (BPN) 2. Bandara I Gusti Ngurah Rai - Denpasar (DPS) 4,81 4,77 3. Bandara Sultan Hasanuddin - Makassar (UPG) 4,58 4,42 4. Bandara Sam Ratulangi - Manado (MDC) 4,63 4,58 5. Bandara Syamsudin Noor - Banjarmasin (BDJ) 4,52 4,44 6. Bandara El Tari - Kupang (KOE) 4,50 4,38 7. Bandara Frans Kaisiepo - Biak (BIK) 4,42 4,22 8. Bandara Jenderal Ahmad Yani - Semarang (SRG) 4,61 4,35 9. Bandara Internasional Lombok - Lombok Tengah (LOP) 4,44 4,27 10. Bandara Pattimura - Ambon (AMQ) 4,21 4,22 11. Bandara Juanda - Surabaya (SUB) 4,63 4,47 12. Bandara Adisoemarmo - Solo (SOC) 4,40 4,21 13. Bandara Adisutjipto - Yogyakarta (JOG) 4,27 4,07

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 69 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

AIPORT SERVICE QUALITY 8. Bandar Udara El Tari - Kupang (KOE) 9. Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani - Semarang Airport Service Quality merupakan program (SRG) penilaian kepuasan penumpang berstandar 10. Bandar Udara Pattimura - Ambon (AMQ) internasional. Metode pengukuran Airport Service Quality dilakukan melalui survei kepada Pengukuran Airport Service Quality sangat penumpang pesawat udara di keberangkatan menyeluruh, mengukur 34 variabel diantaranya: yang menggunakan skala likert untuk 34 variabel fasilitas parkir, check-in, proses pemeriksaan item penilaian, guna mengukur tingkat kepuasan keamanan, kemudahan mengakses informasi, penumpang atas kualitas pelayanan di bandara fasilitas bandara, lingkungan bandara, layanan tersebut. Pada tahun 2019 PT Angkasa Pura I kedatangan, dan lainnya. Berikut ini adalah (Persero) melakukan pengukuran ASQ di 10 tabel hasil pengukuran Airport Service Quality di bandara PT Angkasa Pura I (Persero): bandara-bandara PT Angkasa Pura I (Persero). 1. Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Denpasar (DPS) Kinerja penerapan 3S+1C yang baik oleh PT Angkasa 2. Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Pura I (Persero) dapat dilihat dari pencapaian skor Sepinggan - Balikpapan (BPN) Airport Service Quality (ASQ) dengan rata-rata 3. Bandar Udara Juanda - Surabaya (SUB) nilai di atas 4,4 pada 10 (sepuluh) bandara (tahun 4. Bandar Udara Sultan Hasanuddin - Makassar 2019) yang dinilai oleh lembaga Airport Council (UPG) International (ACI). Selain itu, skor Customer 5. Bandar Udara Sam Ratulangi - Manado (MDC) Satisfaction Index (CSI) yang dinilai oleh lembaga 6. Bandar Udara Adi Soemarmo - Solo (SOC) Indonesia National Air Carriers Association (INACA) 7. Bandar Udara Internasional Lombok - Lombok pada 13 (tiga belas) bandara pada tahun 2019 Tengah (LOP) mencapai rata-rata di atas 4.5.

Indikator Pencapaian 2019 2018 2017 Airport Service Quality (ASQ) Rata-rata diatas 4,4 Rata-rata di atas 4,5 Rata-rata di atas 4,6 Corporate Satisfaction Index (CSI) Rata-rata di atas 4,5 Rata-rata di atas 4,4 Rata-rata di atas 4,2

Berikut ini ditampilkan data profil seluruh penumpang yang menjadi responden pengukuran skor Customer Satisfaction Index (CSI) yang dinilai oleh lembaga Indonesia National Air Carriers Association (INACA) di 13 (tiga belas) bandara PT Angkasa Pura I (Persero) tahun 2019:

No. Kategori Profil Penumpang Keterangan Persentase (%) 1 Pesawat Lion Air 28 Garuda 18 Wings 12 Citilink 10 Batik 9 Sriwijaya 8 Air Asia 4 Lainnya 11 2 Kelas Penerbangan Ekonomi 99 Bisnis 1

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 70 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

No. Kategori Profil Penumpang Keterangan Persentase (%) 3 Tujuan Perjalanan Pribadi 40 Dinas 28 Wisata 18 Bisnis 11 Lainnya 3 4 Transportasi ke Bandara Kendaraan Pribadi 50 Taksi Online 19 Kendaraan sewa 13 Bus 8 Taksi Argo 7 Kereta Api 1 5 Perilaku Penumpang Belanja Belanja 69 Tidak belanja 31 6 Alasan Tidak Berbelanja Tidak butuh 54 Bekal 26 Tidak cukup waktu 9 Tidak menarik 8 7 Jenis kelamin Pria 59 Wanita 41 8 Profesi Pegawai swasta 30 Pegawai negeri sipil 17 Wirausaha 15 Pelajar 9 Pegawai BUMN 8 Tenaga kerja 6 Profesional 4 TNI/ POLRI 3 Lainnya 8

Catatan: 1. Bandara peserta Airport Service Quality (ASQ) – ACI Program Tahun 2017 : 6 Bandara (DPS,SUB,UPG,BPN,MDC,SOC) Tahun 2018 : 8 Bandara (DPS,SUB,UPG,BPN,MDC,SOC,LOP,KOE) Tahun 2019 : 10 Bandara (DPS,SUB,UPG,BPN,MDC,SOC,LOP,KOE,SRG,AMQ) 2. Bandara peserta Customer Satisfaction Index (CSI) – INACA Program Tahun 2017 - 2019 : 13 Bandara (DPS,SUB,UPG,BPN,MDC,SOC,LOP,KOE,SRG,AMQ,YIA,BDJ,BIK) 3. Nilai yang tertera merupakan nilai rerata seluruh bandara peserta masing-masing program tersebut yang informasi hasilnya bersumber dari lembaga penyelenggara program tersebut yakni ACI dan INACA.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 71 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA IPURA (PERSERO) I (PERSERO) 7272 LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Airport Service Quality Index (ASQ) No. Lokasi Skor 2019 Skor 2018 1. Bandara I Gusti Ngurah Rai - Denpasar (DPS) 4,94 4,92 2. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan - Balikpapan 4,97 4,93 (BPN) 3. Bandara Juanda - Surabaya (SUB) 4,80 4,86 4. Bandara Sultan Hasanuddin - Makassar (UPG) 4,80 4,62 5. Bandara Sam Ratulangi - Manado (MDC) 4,75 4,69 6. Bandara Adi Soemarmo - Solo (SOC) 4,29 4,26 7. Bandara Internasional Lombok - Lombok Tengah (LOP) 4,42 4,17 8. Bandara El Tari - Kupang (KOE) 3,98 3,93 9. Bandara Jenderal Ahmad Yani - Semarang (SRG) 4,36 - 10. Bandara Pattimura - Ambon (AMQ) 3,50 -

PEMASARAN DAN INFORMASI Kami juga menyampaikan pada para pemangku PRODUK kepentingan mengenai proses yang dijalani sehingga diperoleh tarif yang baru. Prosesnya yaitu Produk yang kami sediakan adalah layanan PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan konsultasi kebandarudaraan, yang kami promosikan melalui dengan para pemangku kepentingan, perwakilan berbagai strategi dan layanan sebagai berikut: pengguna jasa bandara serta Kementerian 1. Insentif maskapai berupa pembebasan biaya Koordinator Kemaritiman. Bila tarif baru sudah pendaratan atau landing fee untuk rute atau diperoleh, maka kami meminta persetujuan penerbangan baru yang berlaku selama enam Menteri Perhubungan. bulan. 2. Collaboration Destination Development Prinsip kami dalam menjalankan komunikasi (CDD) yang merupakan forum Focus Group pemasaran adalah menjunjung tinggi praktik yang Discussion (FGD) dengan melibatkan seluruh adil dan bertanggungjawab, dan menghindari klaim stakeholder industri pariwisata daerah untuk yang menipu, tidak jujur serta diskriminatif. Kami bersama-sama mendorong pengembangan juga memerhatikan peraturan perundangan serta industri pariwisata daerah. rambu-rambu yang berlaku dalam pemasaran, 3. Integrated Marketing Campaign, yaitu sehingga dalam tahun pelaporan tidak terjadi mengikuti berbagai kesempatan promosi, insiden ketidakpatuhan terkait pemberian informasi diantaranya Asia Routes di Cebu, Filipina layanan Perseroan maupun ketidakpatuhan dan World Routes di Adelaide, Australia yang terhadap komunikasi pemasaran. [GRI 417-3] diselenggarakan oleh IATA International. Selain itu PT Angkasa Pura I (Persero) juga berkesempatan hadir dalam kegiatan Cargo Fact Asia 2019 di Shanghai, China. KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANGAN Dalam menyampaikan informasi layanan, kami Komitmen PT Angkasa Pura I (Persero) dalam berupaya untuk memberikan informasi yang jelas, mematuhi peraturan perundangan mengenai dengan panduan kaidah komunikasi pemasaran ketenagakerjaan, peraturan ekonomi, dan berbagai yang berlaku. Bila ada penyesuaian tarif, maka ketentuan lainnya membuahkan hasil yang kami melakukan sosialisasi melalui berbagai cara baik, yaitu tidak adanya insiden ketidakpatuhan kepada para pengguna jasa, termasuk melalui terhadap undang-undang dan peraturan di bidang surat resmi, monitoring bersama, dan lainnya. sosial ekonomi pada tahun pelaporan. [GRI 419-1]

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 73 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Memacu Tata Kelola 06 Keberlanjutan

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA IPURA (PERSERO) I (PERSERO) 7474 LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Memacu “Bangga Melayani Bangsa” menjadi moto kami untuk Tata Kelola “ membangun sebuah perusahaan dengan tata kelola yang baik berdasarkan prinsip-prinsip keberlanjutan. Keberlanjutan ”

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA PURA I (PERSERO) I (PERSERO) LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 7575 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Tata kelola yang baik tidak hanya berdampak pada operasional perusahaan yang efektif, tetapi juga menjadi pondasi yang kuat bagi pengembangan PT Angkasa Pura I (Persero) ke depannya. Pengembangan tata kelola PT Angkasa Pura I (Persero) didasari oleh visi, misi dan nilai-nilai perusahaan yang menyatukan setiap insan PT Angkasa Pura I (Persero) dalam meraih tujuan bersama. Tata kelola keberlanjutan bukan hanya menyangkut tatanan keuangan tetapi lebih menitikberatkan pada aspek triple bottom line yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial.

MOTO Bangga Melayani Bangsa

Kami bangga melayani bangsa melalui layanan kebandarudaraan yang mendukung pergerakan bisnis untuk pertumbuhan ekonomi. Kami bangga melayani masyarakat yang membutuhkan layanan kargo untuk pergerakan barang-barang mereka. Kami bangga melayani keluarga-keluarga yang sedang berbagi suka dan duka ketika mereka saling berjumpa. Kami bangga melayani bangsa!

VISI & MISI [GRI 102-16]

Visi Misi [GRI 102-16]

Connecting The World 1. Memberikan layanan dengan Beyond Airport Operator standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan with Indonesian terbaik; Experience. 2. Meningkatkan nilai pemangku kepentingan; 3. Menjadi mitra pemerintah Menjadi penghubung dan penggerak pertumbuhan ekonomi; dunia yang lebih dari 4. Meningkatkan daya saing sekadar operator perusahaan melalui kreativitas bandar udara dengan dan inovasi; 5. Memberikan kinerja keunggulan layanan pelayanan bandar udara yang yang menampilkan prima dalam memenuhi harapan stakeholder melalui keramahtamahan khas pengelolaan sumber daya Indonesia. manusia yang unggul; 6. Memberikan kontribusi positif pada kelestarian lingkungan.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 76 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

c. Pantang menyerah dengan Nilai-Nilai [GRI 102-16] mengembangkan cara‐cara baru yang Nilai-nilai sebuah perusahaan menjadi landasan inovatif untuk penyelesaian tugas dengan moral untuk mencapai visi dan misinya. sempurna. Melalui nilai-nilai “SATU” yang kami miliki, kami membangun budaya yang kuat dalam PT Angkasa 3. Terpercaya Pura I (Persero) yang akan mendorong kami untuk a. Jujur dalam memegang nilai-nilai kebenaran mencapai visi dan misi kami dengan maksimal. yang hakiki. b. Selaras antara kata dan perbuatan. 1. Sinergi c. Disiplin dalam penyelesaian pekerjaan. a. Intensif dalam menjalin koordinasi d. Bertanggung jawab terhadap hasil yang antar individu, unit kerja dan pemangku dicapai tanpa menyalahkan pihak lain. kepentingan lainnya untuk menciptakan nilai tambah bagi Perusahaan dan 4. Unggul lingkungan. a. Bersikap dan bertindak yang terbaik untuk b. Saling menghargai dalam menghargai saran, melayani kebutuhan pelanggan internal kritik dan pendapat yang membangun. dan eksternal. c. Saling memberi semangat dengan antusias b. Cepat dan tepat dalam memberikan solusi untuk menghasilkan kinerja unggul. terhadap kebutuhan pelanggan sesuai dengan standar layanan yang ditetapkan. 2. Adaptif c. Ahli dan mampu dalam menyelesaikan a. Aktif meningkatkan kompetensi tugas serta memberikan solusi yang (keterampilan dan pengetahuan) melalui berkualitas melebihi harapan pelanggan pembelajaran dan berbagi pengetahuan (baik pelanggan internal maupun eksternal). baik secara kolektif maupun individual. b. Proaktif dalam menghadapi perubahan internal maupun eksternal.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 77 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

STRUKTUR TATA KELOLA 1. Pedoman GCG Indonesia yang [GRI 102-18] dikembangkan oleh Komite Nasional Tujuan kami untuk menjadi bagian dari 10 operator Kebijakan Governance (KNKG). bandara terbaik di Asia didukung oleh struktur 2. Prinsip-prinsip Corporate Governance dan strategi tata kelola yang terarah. Kami untuk Stated Owned Company yang menerapkan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate dikembangkan oleh Organization for Governance), yaitu transparansi, akuntabilitas, Economic Co-operation and Development pertanggungjawaban, kemandirian dan kewajaran (OECD). dalam setiap aspek perusahaan. Tata kelola ini 3. ASEAN Corporate Governance Scorecard. kami terapkan mengacu pada praktik bisnis terbaik, baik dalam standar nasional maupun Proses ini kami terapkan melalui kebijakan dan internasional: struktur sebagai berikut:

GOOD CORPORATE SUSTAINABILITY

PROSES GCG • Komitmen terhadap penerapan tata • Dewan Komisaris kelola perusahaan yang baik secara • Direksi berkelanjutan • Pengungkapan informasi dan • Pemegang Saham dan RUPS Pemilik transparansi Modal

Regulasi Praktik Terbaik Infrastruktur

ORGAN UTAMA ORGAN PENDUKUNG

• Organ pendukung dewan komisaris Sekretaris Dewan Komisaris, Komite Audit dan Komite Risiko Usaha dan GCG • rups STRUKTUR • Dewan Komisaris • Organ pendukung GCG dIREKSI • Direksi Sekretaris Perusahaan, Komite Manajemen Risiko, Unit Internal Audit, Risk Management & Corporate Planning, Satuan Kerja Lainnya

PRINSIP GCG Transparency Accountability Responsibility Independency Fairness

KOMITMEN GCG Visi Misi Nilai Budaya Perusahaan

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 78 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

PT Angkasa Pura I (Persero) membangun tata kelola perusahaan berdasarkan UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT). Organ perseroan terdiri dari RUPS (Rapat Umum Pemegang saham), Dewan Komisaris dan Direksi yang kewenangannya diatur oleh UU, sebagai berikut:

Rapat Umum Pemegang Saham

Dewan Komisaris Direksi

Organ Pendukung Komite Manajemen Risiko • Sekretaris Dewan • Sekretaris Perusahaan Komisaris • Internal Audit • Komite Audit • Jajaran Manajemen • Komite Risiko Usaha dan GCG

RUPS RUPS adalah representasi dari Pemegang Saham 6. Menetapkan Auditor Eksternal untuk dalam berinteraksi dengan Perusahaan. RUPS melakukan audit atas laporan keuangan memiliki wewenang sebagai berikut: Perusahaan. 1. Memberikan persetujuan atas RJPP dan RKAP. 7. Menetapkan remunerasi Direksi dan Dewan 2. Menetapkan perhitungan alokasi laba Komisaris. Perusahaan untuk: 8. Menetapkan jumlah maksimum jabatan Dewan a. Dividen kepada Pemegang Saham. Komisaris yang boleh dirangkap oleh seorang b. cadangan. Dewan Komisaris. c. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 9. Menetapkan jumlah maksimum jabatan Dewan (PKBL). Komisaris yang boleh dirangkap oleh Direksi 3. Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan pada Anak Perusahaan. Dewan Komisaris. 10. Mendelegasikan kewenangan kepada Dewan 4. Menetapkan target Kinerja masing-masing Komisaris dan Direksi. Direksi dan Dewan Komisaris. 11. Membubarkan atau melikuidasi Perusahaan. 5. Melakukan penilaian Kinerja secara kolektif maupun individu atas Direksi dan Dewan Komisaris.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 79 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Hak Dewan Komisaris Biasa. RUPS Tahunan diadakan setiap tahun 1. Memperoleh akses atas informasi Perusahaan untuk membahas laporan tahunan dan rencana secara akurat, lengkap dan tepat waktu kerja serta anggaran perusahaan. Sedangkan 2. Meminta bantuan tenaga ahli dalam RUPS Luar Biasa diadakan menurut kebutuhan melaksanakan tugasnya untuk jangka dengan sistem pemanggilan sesuai ketentuan waktu terbatas atas biaya Perusahaan, atau yang berlaku. membentuk komite-komite sesuai kebutuhan 3. Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris Dewan Komisaris dapat membentuk Dewan Komisaris melaksanakan fungsi Sekretariat Dewan Komisaris atas biaya pengawasan, dan didukung oleh penunjang Perusahaan seperti Sekretaris Dewan Komisaris, Komite 4. Menerima honorarium dan tunjangan lain Audit, dan Komite Risiko Usaha dan GCG. Komite termasuk lain termasuk santunan purna Risiko Usaha dan GCG inilah yang mengambil jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku keputusan mengenai topik ekonomi, lingkungan yang jumlahnya ditetapkan oleh RUPS dan sosial. Selain itu, Dewan Komisaris bertugas 5. Mendapatkan fasilitas Perusahaan sesuai untuk melakukan pengawasan sesuai Anggaran dengan hasil penetapan RUPS Dasar, memberi nasihat kepada Direksi mengenai 6. Menerima insentif atas prestasi kerjanya operasional perusahaan secara umum, serta yang besarnya ditetapkan oleh RUPS apabila memastikan kepatuhan terhadap seluruh Perusahaan mencapai tingkat keuntungan peraturan perundangan yang berlaku. 7. Melakukan perjalanan dinas sesuai ketentuan berlaku Untuk menjaga independensi dan menghindari konflik kepentingan, kami memastikan bahwa Tanggung Jawab Dewan Komisaris anggota Dewan Komisaris tidak memiilki 1. Dewan Komisaris bertanggung jawab hubungan keluarga sedarah atau hubungan melakukan pengawasan atas kebijakan karena perkawinan sampai dengan derajat pengurusan dan jalannya pengurusan ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke Perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi samping, atau hubungan semenda (menantu atau 2. Dewan Komisaris menjalankan tanggung ipar) dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau jawab dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: anggota Direksi yang lain. Dewan Komisaris juga a. Dalam melakukan pengawasan, Dewan tidak diperkenankan memangku jabatan rangkap Komisaris akan selalu mematuhi anggaran sebagai anggota direksi pada BUMN, BUMD, BUMS, dasar dan peraturan perundang-undangan dan jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku perundang-undangan. Kriteria material lain dari b. Pengawasan dilakukan oleh Dewan Dewan Komisaris adalah memiliki integritas Komisaris terhadap pengelolaan Perusahaan yang tinggi, memahami masalah manajemen oleh Direksi perusahaan, dan memiliki pengetahuan yang c. Pengawasan, nasihat dan arahan yang memadai di bidang usaha PT Angkasa Pura I diberikan Dewan Komisaris dilaksankan (Persero). dalam mekanisme rapat dan/atau diberikan secara tertulis d. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris bertindak sebagai majelis (bersifat kolegial) dan tidak dapat bertindak sendiri- sendiri

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 80 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

e. Pengawasan tidak boleh berubah menjadi Proses pemilihan Direksi ditetapkan dalam Board pelaksanaan tugas-tugas eksekutif, kecuali Manual, untuk memastikan bahwa anggota dalam hal Perusahaan tidak memiliki Direksi Direksi telah memenuhi kriteria dan ketentuan f. Pengawasan dilakukan tidak hanya formal maupun moral. Diantaranya, tidak pernah dengan sekedar menyetujui atau tidak dihukum karena melakukan tindak pidana yang menyetujui terhadap tindakan-tindakan merugikan keuangan negara, tidak memiliki yang memerlukan persetujuan Dewan hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris dan Komisaris, tetapi pengawasan dilakukan anggota Direksi lainnya, tidak merangkap jabatan secara proaktif, mencakup semua aspek pada BUMN, BUMD, BUMS dan jabatan lainnya bisnis Perusahaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. g. Dewan Komisaris dapat menggunakan Direksi juga merupakan orang-orang yang jasa profesional yang mandiri dan/atau cakap, memiliki pengetahuan, pengalaman dan membentuk komite untuk membantu kompentensi serta memahami masalah-masalah pelaksanaan tugas Dewan Komisaris manajemen perusahaan.

Organ Pendukung Dewan Komisaris Hak Direksi Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN 1. Menerima gaji berikut fasilitas dan/atau Nomor: PER-09/MBU/2012 tentang Penerapan tunjangan lainnya, termasuk santunan purna Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN dan jabatan yang jumlahnya ditetapkan oleh RUPS. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER- 2. Menerima insentif atas prestasi kerjanya 12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan yang besarnya ditetapkan oleh RUPS apabila Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Perusahaan mencapai tingkat keuntungan. Negara (BUMN), maka PT Angkasa Pura I (Persero) membentuk organ pendukung Dewan Komisaris Tanggung Jawab Direksi berupa Sekretaris Dewan Komisaris, Komite Audit 1. Direksi bertanggung jawab penuh atas serta Komite Risiko Usaha and GCG. pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan, serta bertanggung Direksi jawab atas pencapaian tujuan dan target Direksi merupakan organ perseroan yang memiliki kinerja Perusahaan. kewenangan dan tanggung jawab atas pengelolaan 2. Sifat dari tangung jawab sebagaimana perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan dimaksud pada abjad a diatas adalah tanggung perseroan, serta mewakili perusahaan baik di renteng hingga harta pribadi Direksi yang dalam maupun di luar Pengadilan, sesuai dengan bersangkutan apabila yang bersangkutan ketentuan Anggaran Dasar. Selain mematuhi bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk Anggaran Dasar, dalam melaksanakan tugasnya, kepentingan Perusahaan. setiap anggota Direksi wajib mematuhi peraturan perundangan yang berlaku, serta melaksanakan Organ Pendukung Direksi prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, Organ pendukung direksi dalam struktur PT Angkasa kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, Pura I (Persero) adalah Sekretaris Perusahaan dan serta kewajaran. Komite Manajemen Risiko. Organ ini dibentuk sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-09/MBU/2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 81 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

PRAKARSA GCG Pada bagian Etika Usaha dalam Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) PT Angkasa Pura I Di samping struktur, PT Angkasa Pura I (Persero) (Persero) berisi mengenai: juga menetapkan berbagai prakarsa yang menjadi 1. Komitmen terhadap Pemegang Saham; dasar pelaksanaan tata kelola perusahaan, seperti: 2. Kepatuhan terhadap peraturan perundang- 1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of undangan; Corporate Governance) 3. Keterbukaan informasi; 2. Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) 4. Hubungan Perusahaan dengan pegawai dan 3. Pedoman Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan tenaga kerja diluar pegawai di Perusahaan, Komisaris (Board Manual) pengguna jasa, Pemerintah, mitra usaha, 4. Piagam Komite Audit penyedia barang/jasa, kreditur, Anak 5. Piagam Internal Audit Perusahaan dan Perusahaan patungan, 6. Perjanjian Kerja Bersama 2017-2019 hubungan industrial; 7. Pedoman Pengendalian Gratifikasi 5. Tanggung jawab sosial kepada masyarakat; 8. Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran 6. Keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja; (Whistle Blowing System) 7. Pelestarian Lingkungan Hidup; 9. Pedoman Laporan Harta Kekayaan 8. Hak Kekayaan Intelektual (HAKI); Penyelenggara Negara (LHKPN) 9. Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi; 10. Kebijakan-kebijakan Perseroan dan Standard 10. Penyimpanan dokumen; Operating Procedure (SOP) 11. Pencatatan dan pelaporan keuangan.

Pedoman-pedoman ini disosialisasikan kepada Sedangkan Tata Perilaku memuat mengenai: seluruh insan PT Angkasa Pura I (Persero), dari 1. Tata perilaku Dewan Komisaris; tingkat Komisaris, Direksi hingga seluruh karyawan. 2. Tata perilaku Direksi; Pelaksanaan komitmen-komitmen ini dipantau 3. Tata perilaku Insan Perusahaan. dan evaluasi secara berkala.

Pedoman Etika Perusahaan ini berlaku bagi seluruh KODE ETIK PERUSAHAAN insan PT Angkasa Pura I (Persero), baik Dewan [GRI 102-16] Komisaris, Direksi, maupun seluruh karyawan. Kode etik merupakan standar dalam sebuah Untuk itu, kami melakukan upaya-upaya sosialisasi perusahaan, yang memberikan tuntunan moral dan penegakan kode etik perusahaan dalam dan memudahkan pengambilan keputusan segala lini, yaitu dengan cara: sehari-hari perusahaan tersebut. Manfaat lain 1. Membangun Badan Pertimbangan kode etik adalah membangun prinsip-prinsip Kepegawaian (BPK) dan Panitia Pembinaan yang jelas mengenai perilaku dan relasi baik dan Pemeriksaan Pelanggaran Disiplin Pegawai antara perusahaan dan karyawan, maupun (P4DP) yang berfungsi untuk melakukan antar karyawan. PT Angkasa Pura I (Persero) pemeriksaan terhadap pelanggaran disiplin menuangkan kode etik, yang terdiri dari etika human capital Perusahaan. usaha, tata perilaku dan penanganan benturan 2. Mendorong setiap insan PT Angkasa Pura kepentingan, dalam Pedoman Etika Perusahaan, I (Persero) untuk melaporkan kecurigaan yang diatur dalam Keputusan Bersama Direksi maupun pelanggaran terhadap Pedoman Etika dan Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) Perusahaan. Nomor KEP.111/OM.04/2019 dan Nomor KEP.03/ 3. Menerapkan sanksi-sanksi, dari disiplin DK.API/2019 tentang Pedoman Etika Perusahaan ringan, sedang, hingga disiplin berat dan (Code of Conduct). pemberhentian pada karyawan yang melakukan pelanggaran kode etik perusahaan.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 82 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN [GRI 102-17] Dalam upaya pencegahan pelanggaran kode etik maupun kecurangan dalam perusahaan, PT Angkasa Pura I (Persero) telah membangun sistem pelaporan pelanggaran atau Whistleblowing System. Pelaporan dugaan pelanggaran ini ditangani oleh Tim Pengelola Whisteblowing System, yang terdiri dari:

Susunan Anggota Kedudukan dalam Tim Pengarah Dewan Komisaris Pengawas Direksi Penanggung Jawab Pelaksana VP Compliance and Risk Management Ketua Compliance Senior Manager Wakil Ketua Compliance Officer Administrator

Berbagai lingkup pengaduan yang akan 10. Pencurian. ditindaklanjuti oleh Tim Pengelola Whistle 11. Penipuan. Blowing System di antaranya: 12. Kecurangan. 1. Penyalahgunaan fasilitas perusahaan. 13. Pelanggaran disiplin. 2. Pengancaman. 14. Benturan kepentingan. 3. Penyelewengan uang perusahaan. 15. Korupsi. 4. Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan 16. Kolusi. pribadi atau golongan atau kepentingan lain di 17. Nepotisme. luar Perusahaan. 5. Penggelapan aset Perusahaan. Mekanisme ini merupakan mekanisme internal 6. Penerimaan, pemberian dan permintaan dan eksternal yang disediakan untuk meminta gratifikasi. saran maupun melaporkan perilaku yang tidak etis, 7. Pelanggaran etika dan perbuatan asusila. yang melanggar integritas perusahaan. Berikut ini 8. Pembocoran rahasia Perusahaan. alur mekanisme pelaporan pelanggaran dalam PT 9. Pemerasan. Angkasa Pura I (Persero):

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 83 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

TIM PENGELOLA Whistle Blowing SYSTEM

ADMIN PELAKSANAAN MULAI

Verifikasi Data dan Proses penelitian Mengisi Formulir Analisa 4W1H awal dan membuat Pelanggaran laporan hasil wbs.apl.co.id penelitian awal

DIREKTUR UTAMA

PEMEGANG P4DP HUMAN CAPITAL SAHAM

JIKA TERLAPOR ADALAH JIKA TERLAPOR ADALAH JIKA TERLAPOR ADALAH PEGAWAI ORGANIK PKWT, PKWTT, GUGUS TUGAS, DIREKSI ATAU DEWAN • Melaksanakan pemeriksaan OUTSOURCING KOMISARIS dan memutuskan sanksi • Melaksanakan pemeriksaan Melaksanakan pemeriksaan sesuai ketentuan. sesuai ketentuan. sesuai ketentuan. • Menyampaikan laporan • Jika terlapor adalah PKWT. hasil pemeriksaan kepada PKWT, Gugus Tugas proses Direktur Sumber Daya sesuai kontrak. Manusia dan Umum untuk • Jika terlapor adalah diteruskan kepada Direktur Outsourcing diteruskan Utama. kepada Perusahaan Penyedia Jasa.

Kami melakukan sosialisasi sistem ini pada pihak baik materiil maupun imateriil yang dapat eksternal melalui website yaitu www.wbs.ap1.co.id mengganggu kelangsungan usaha PT Angkasa sedangkan untuk pelanggaran internal, sosialisasi Pura I (Persero). dilakukan bersamaan dengan sosialisasi Pedoman Etika Perusahaan. Kami menjamin kerahasiaan Berbagai kebijakan terkait antikorupsi dan fraud pelapor, dan memproses setiap pelaporan dengan dituangkan dalam: teliti mengedepankan prinsip integritas. 1. Pedoman Pengendalian Gratifikasi Nomor KEP.09/PG.02/2018 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi ANTIKORUPSI DAN 2. Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran ANTIGRATIFIKASI (Whistle Blowing System) Nomor KEP.69/ PG.01/2018 tentang Pedoman Sistem Pelaporan PT Angkasa Pura I (Persero) berupaya menciptakan Pelanggaran (Whistle Blowing System) iklim kerja yang sehat dan berintegritas, serta 3. Pedoman Laporan Harta Kekayaan menghindari perilaku yang dapat menimbulkan Penyelenggara Negara Nomor KEP.33/ konflik kepentingan, korupsi, KKN, dan gratifikasi. OM.07/2018 tentang Pedoman Pelaporan Kami berkomitmen penuh untuk mendukung Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Lingkungan PT Angkasa Pura I (Persero) Tujuan kami adalah untuk mencegah kerugian

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 84 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Selain menetapkan kebijakan antikorupsi, kami terhadap antikorupsi dalam perusahaan, yaitu unit membangun Sistem Pengendalian Internal, Compliance and Risk Management khususnya yang terdiri dari pengendalian keuangan dan pada Compliance Department. operasional. Sistem pengendalian keuangan merupakan upaya pengawasan agar investasi, Dalam upaya menegakkan antikorupsi, kebijakan alokasi biaya dan perolehan laba berjalan sesuai antikorupsi telah dikomunikasikan kepada dengan rencana perusahaan. Sedangkan sistem karyawan melalui dokumen Kode Etik Perusahaan pengendalian operasional ditujukan agar setiap (Code of Conduct). Setiap calon pegawai yang kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif akan mulai bekerja di PT Angkasa Pura I (Persero) dan efisien. diwajibkan untuk menandatangani surat pernyataan untuk tidak melanggar peraturan yang Berbagai aspek Sistem Pengendalian Internal PT berlaku di PT Angkasa Pura I (Persero) di mana Angkasa Pura I (Persero) termasuk pengawasan salah satu peraturan yang berlaku adalah Code of oleh manajemen dan kultur pengendalian, Conduct tersebut. kegiatan dan pemisahan fungsi operasional, kegiatan pengendalian internal dan perbaikan Selama tahun 2019, pejabat dan karyawan kualitas audit. Kami juga memiliki Unit Audit PT Angkasa Pura I (Persero) tidak mengikuti Internal yang fungsinya membantu Direktur Utama pelatihan antikorupsi. Namun untuk ke dalam upaya pengawasan terhadap efektifitas depannya, manajemen PT Angkasa Pura I sistem pengendalian internal dan pelaksanaan (Persero) berkomitmen untuk lebih banyak GCG. Unit Audit Internal ini bertanggung jawab mengikutsertakan pejabat dan karyawan dalam langsung kepada Direktur Utama. Kami juga pelatihan antikorupsi. membangun unit khusus yang bertanggungjawab

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 85 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Komunikasi Antikorupsi Berdasarkan Wilayah [GRI 205-2] Telah Dikomunikasikan oleh Organisasi Mengenai Telah Mengikuti Pelatihan Kebijakan dan Prosedur Antikorupsi Antikorupsi Jumlah % Jumlah % Kantor Pusat 514 100 0 0 Bandara I Gusti Ngurah Rai - 611 100 0 0 Denpasar Bandara Juanda - Surabaya 375 100 0 0 Bandara Sultan Hasanuddin - 249 100 0 0 Makassar Bandara Sultan Aji Muhammad 243 100 0 0 Sulaiman Sepinggan - Balikpapan Bandara Sam Ratulangi - Manado 153 100 0 0 Bandara Syamsudin Noor - 149 100 0 0 Banjarmasin Bandara Adisutjipto - Yogyakarta 251 100 0 0 Bandara Jenderal Ahmad Yani - 177 100 0 0 Semarang Bandara Adi Soemarmo - Solo 113 100 0 0 Bandara Pattimura - Ambon 93 100 0 0 Bandara El Tari - Kupang 108 100 0 0 Bandara Internasional Lombok - 188 100 0 0 Praya Bandara Frans Kaisiepo - Biak 65 100 0 0 PP Bandara Jenderal Ahmad Yani - 13 100 0 0 Semarang PP Bandara Internasional 23 100 0 0 Yogyakarta - Kulon Progo PP Bandara Syamsudin Noor - 21 100 0 0 Banjarmasin PP Bandara Sultan Hasanuddin - 11 100 0 0 Makassar Total 3.355 100 0 0

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 86 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Komunikasi Antikorupsi Berdasarkan Tingkatan [GRI 205-2] Telah Dikomunikasikan oleh Organisasi Mengenai Telah Mengikuti Pelatihan Kebijakan dan Prosedur Antikorupsi Antikorupsi Jumlah % Jumlah % Dewan Komisaris 5 100 0 0 Direksi 7 100 0 0 Top Management 54 100 0 0 Middle Management 216 100 0 0 Lower Management 406 100 0 0 Staff 2.667 100 0 0 Total 3.355 100 0 0

PT Angkasa Pura I (Persero) mengkomunikasikan Integritas. Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat kebijakan dan prosedur antikorupsi dengan cara insiden korupsi yang terbukti. [GRI 205-3] menyampaikan pedoman yang berkaitan dengan antikorupsi seperti gratifikasi dan Whistle Blowing Demi terlaksananya praktik usaha yang bersih System ke seluruh pegawai dan melalui kampanye dari korupsi, kami juga melakukan sosialisasi baik di internal maupun eksternal Perusahaan. antikorupsi terhadap pihak luar, seperti pemasok. Selain itu, setiap tahunnya Perusahaan membuat Seluruh mitra bisnis telah diberikan pengarahan, edaran larangan penerimaan gratifikasi ketika Hari atau diminta menandatangani pakta integritas Raya. [GRI 205-2] sebagai bukti komitmen untuk mencegah adanya praktek korupsi. Tidak ada insiden korupsi yang Sepanjang tahun 2019, PT Angkasa Pura I (Persero) melibatkan mitra bisnis atau vendor pada tahun tidak menyelenggarakan Workshop Tunas pelaporan.

Mitra Bisnis yang Dikomunikasikan Mengenai Kebijakan dan Prosedur Antikorupsi Berdasarkan Wilayah Wilayah Jumlah % Kantor Pusat 1.256 43,61 I Gusti Ngurah Rai - Bali 10 0,35 Juanda - Surabaya 357 12,40 Sultan Hasanuddin - Makassar 174 6,04 SAMS Sepinggan - Balikpapan 212 7,36 Adisutjipto - Yogyakarta 125 4,34 Jenderal Ahmad Yani - Semarang 146 5,07 Syamsudin Noor - Banjarmasin 63 2,19 Internasional Lombok - Praya 68 2,36 Sam Ratulangi - Manado 68 2,36 Frans Kaisepo - Biak 26 0,90 Adi Soemarmo - Solo 77 2,67

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 87 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) & Keberlanjutan

Wilayah Jumlah % Pattimura Ambon 59 2,05 El Tari Kupang 78 2,71 Total 2.880 100

PENGENDALIAN GRATIFIKASI Untuk pengendalian gratifikasi, kami telah membangun kebijakan dan sistem pengendalian gratifikasi yang dilakukan oleh Unit Pengendalian Gratifikasi PT Angkasa Pura I (Persero). Tugas Unit Pengendalian Gratifikasi ini adalah menerima dan meneruskan pelaporan penerimaan dan pemberian gratifikasi kepada Komite Pemberantasan Korupsi (KPK). Berikut ini mekanisme penanganan pelaporan dan pengendalian gratifikasi:

2 3 UNIT PENGENDALI GRATIFIKASI Menyerahkan Barang a c Gratifikasi ke b 1 Unit Pengendali Gratifikasi Kantor Pusat atau Kantor Cabang

Menyerahkan Cabang Verifikasi langsung atau Rekapitulasi Mengirimkan kelengkapan, Mengisi Formulir Mengirimkan Laporan Laporan Review Dokumen, Pelaporan Gratifikasi Formulir ke Email (7 Hari Kerja) Penerima Dokumentasi Barang pelaporan. (Download Formulir dan Menyimpang Gratifikasi gratifikasi@ap1. Pada Halaman Barang Gratifikasi ke KPK Utama Intranet) co.id

Disampaikan maksimum MULAI 5 7 hari kerja surat gratifikasi diterima 4 KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

a b c Surat Keputusan Penerima Penetapan Gratifikasi Status Gratifikasi (Pelapor)

6 Verifikasi Analisa dan Permintaan 7 Kelengkapan Penetapan Data Status dan Keterangan

Menyerahkan Barang Gratifikasi Milik Negara

Kami menuangkan kebijakan antigratifikasi dalam Sosialisasi mengenai pengendalian gratifikasi ini Keputusan Direksi Nomor: KEP.09/PG.02/2018 diberikan pada setiap pimpinan dan karyawan PT tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi PT Angkasa Pura I (Persero) melalui: Angkasa Pura I (Persero). Sesuai keputusan ini, 1. Kurikulum pembelajaran pegawai, pejabat, terdapat perwakilan Unit Pengendali Gratifikasi maupun sekretaris. di kantor cabang yang merupakan perpanjangan 2. Sosialisai melalui surat edaran khusus. tangan dari Unit Pengendali Gratifikasi Kantor 3. Kampanye melalui standing banner, sticker, Pusat untuk menerapkan Program Pengendalian poster. Gratifikasi di wilayahnya masing-masing. 4. Kompetisi video pendek “Angkasa Pura Berani Bersih”. 5. Pendistribusian Pedoman Pengendalian Gratifikasi ke seluruh Pegawai sampai Direksi.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 88 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Pada tahun pelaporan, terdapat 9 laporan 3. 2021: Maturing the business, organization penerimaan gratifikasi senilai Rp10.430.000 and global network. (Mendewasakan bisnis, (Sepuluh Juta Empat Ratus Tiga Puluh Ribu organisasi dan jaringan global). Rupiah) dan hal ini telah ditindaklanjuti oleh 4. 2022: Competitive, smart and sustainable unit terkait. company with best people. (Menjadi perusahaan yang kompetitif, cerdas dan berkelanjutan dengan orang-orang terbaik). ROADMAP TRANSFORMASI 5. 2023: Connecting the world beyond airport PERUSAHAAN operator with Indonesian experience. (Menjadi penghubung dunia yang lebih dari sekadar PT Angkasa Pura I (Persero) telah menetapkan arah operator bandar udara dengan keunggulan yang jelas untuk transfromasi perusahaan yang layanan yang menampilkan keramahtamahan dituangkan dalam Roadmap 2019-2023, lengkap khas Indonesia). dengan target-target dalam bidang operasional, ekonomi, infrastruktur, kemitraan, lingkungan dan Keputusan di bidang ekonomi, lingkungan dan pelayanan lainnya. Tranformasi ini hanya dapat sosial dipegang oleh Direksi dengan persetujuan terjadi dalam struktur tata kelola perusahaan yang dari Dewan Komisaris. [GRI 102-18] baik dan ekselen. 1. 2019: Strengthening business and portfolio Dalam prosesnya, RKAP diajukan oleh seluruh unit (Memperkuat bisnis dan portofolio). kerja dan di-review oleh Direksi di masing-masing 2. 2020: Growing the business and expand direktorat. Kemudian RKAP disetujui oleh Dewan portfolio through innovation. (Menumbuhkan Komisaris, untuk selanjutnya diajukan kepada bisnis dan mengembangkan portofolio melalui Kementerian BUMN. [GRI 102-26] inovasi).

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 89 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Memacu Kelestrian 07 Lingkungan

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA IPURA (PERSERO) I (PERSERO) 9090 LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Kepedulian pada lingkungan menjadi bagian dari seluruh lini operasional kami, dengan tujuan untuk membangun “ “eco-friendly airport.” ”

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA PURA I (PERSERO) I (PERSERO) LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 9191 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Komitmen PT Angkasa Pura I (Persero) terhadap sosial ekonomi maupun keanekaragaman kelestarian lingkungan hidup dan proses bisnis hayati (biodiversity), adaptasi perubahan berkelanjutan tidak hanya ditunjukkan melalui iklim dan melakukan perencanaan dan berbagai kegiatan yang mendukung pelestarian pembangunan berkelanjutan, salah satunya lingkungan di wilayah bandara seperti konservasi dengan Pembuatan Instruksi Direksi No. Ins. dan edukasi lingkungan hidup. Lebih dari itu, DU.18/HK.01.02 /2018 tentang Pengelolaan PT Angkasa Pura I (Persero) juga menerapkan Limbah dan Zat Kimia/Limbah B3 di Bandar prinsip-prinsip pelestarian lingkungan hidup pada Udara PT Angkasa Pura I dan/Edaran No. 062/ proses bisnisnya agar terwujud proses bisnis yang AP-I/2019 tgl 10 Januari 2019 Perihal Penerapan berkelanjutan. Pembatasan Sampah Plastik Sekali Pakai. 2. Dari segi kepatuhan perizinan, PT Angkasa Mengacu pada peraturan Nasional seperti Pura I (Persero) juga melakukan Analisis Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Analisis Dampak Lalu Lintas dalam setiap dan Peraturan Pemerintah nomor PP 40 Tahun pembangunan atau pengembangan di 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian kawasan bandara, baik kawasan sisi darat Lingkungan Hidup Bandar Udara serta peraturan (landside), terminal maupun sisi udara (airside). Internasional seperti ICAO Annex 16 tentang 3. Implementasi konsep arsitektur yang mengacu Environment Protection maka PT Angkasa Pura pada konsep arsitektur hijau (green building) I (Persero) memiliki kewajiban untuk melakukan yang mengedepankan skylight, minimalisasi pengelolaan lingkungan hidup di Bandar Udara penggunaan air dan energy, memanfaatkan yang dikelola. sumber air alternatif selain air tanah sebagai air baku, memastikan tersedianya ruang terbuka PT Angkasa Pura I (Persero) telah mengenalkan hijau untuk tangkapan air. Arsitektur hijau konsep bandara ramah lingkungan (eco- ini sudah diterapkan dalam pembangunan friendly airport) melalui terminal baru Bandara Bandara Jenderal Ahmad Yani - Semarang Jenderal Ahmad Yani Semarang yang diikuti dan Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon pengimplementasian secara penuh standar ISO Progo. 14001:2015 terkait lingkungan oleh Bandara I Gusti 4. Melakukan pelaporan karbon yang dihasilkan Ngurah Rai Bali dan Bandara Sultan Hassanudin- di semua 13 bandara melalui platform ACERT Makassar. Perseroan juga telah memasukkan (ACI’s Airport Carbon and Emissions Reporting strategi lingkungan hidup ke dalam program- Tool) setiap 6 bulan kepada Direktorat Bandar program corporate social responsibility (CSR) Udara. Platform yang dikeluarkan oleh seperti penanaman pohon, transplantasi terumbu Airport Council International ini memudahkan karang, pelatihan masyarakat dan lainnya. PT Angkasa Pura I (Persero) dalam mengevaluasi pengelolaan energi. Beberapa inisiatif pada kegiatan operasional 5. Menyediakan instalasi fasilitas pengelolaan yang berbasis lingkungan hidup yang dilakukan lingkungan seperti fasilitas pengelolaan air PT Angkasa Pura I (Persero) antara lain: limbah, daur ulang air limbah, penampungan air 1. PT Angkasa Pura I (Persero) juga sudah hujan (rainwater harvesting), sistem pengelolaan memiliki komitmen direksi dalam pengelolaan air bersih, TPS Sampah dan TPS Limbah B3 lingkungan hidup untuk semua komponen dalam suatu sistem manajemen limbah (waste dan elemen lingkungan baik udara, management) dan fasilitas lainnya. kebisingan, air, emisi, energi, tanah, limbah,

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 92 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

6. Menerapkan konsep fasilitas yang ramah 9. Evaluasi dan assessment lingkungan, lingkungan seperti instalasi LED floods lights keterlibatan dengan stakeholder dan juga untuk penerangan area apron, penggunaan peningkatan kesadaran dan kompetensi LED untuk penerangan terminal, LED monitor, pegawai terhadap pengelolaan lingkungan. sistem sensor pada peralatan, panel surya, dan pendingin dengan bantalan magnetic Komitmen PT Angkasa Pura I (Persero) terhadap sentrifugal, APAR dan refrigerant yang tidak lingkungan hidup dan operasi bisnis berkelanjutan mengandung bahan perusak ozon. Semua juga ditandai dengan keikutsertaan Bandara Adi ini digunakan sebagai solusi alternatif dalam Soemarmo Solo pada program Airport Excellence penghematan energi dan mengurangi emisi. (APEX) in Environment yang diadakan oleh 7. Kami juga melakukan kajian habitat Airports Council International (ACI) pada tahun management untuk memastikan 2018 lalu, di mana Bandara Adi Soemarmo Solo pembangunan dan operasional bandara tidak menjadi bandara pertama di Asia-Pasifik yang mengganggu biodiversity dan memitigasi ikut serta dalam kegiatan terkait penerapan bahaya (hazard) yang ditimbulkan oleh prinsip lingkungan hidup dan keberlanjutan di kehadiran hewan liar di kawasan bandara serta bandara tersebut. Pada program ini dilakukan melakukan pencegahan untuk illegal wildlife review terhadap aspek pengelolaan lingkungan trafficking. di Bandara Adi Soemarmo Solo oleh para ahli 8. Kajian-kajian hidro-oseanografi, gempa bumi lingkungan hidup dan juga mempelajari best mikro, mitigasi tsunami dan mikrozonasi practice pengelolaan bandara berbasis lingkungan bekerjasama dengan universitas dan BMKG hidup dari bandara-bandara terkemuka di dunia. dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim dalam pengembangan bandara.

Airport Environment Biaya Pengelolaan 2019 2018 2017 Lingkungan (Rp) Izin 7.000.000.000 5.000.000.000 1.200.000.000 Monitoring 2.000.000.000 1.200.000.000 200.000.000 Kampanye lingkungan 400.000.000 200.000.000 400.000.000 Pengelolaan limbah 2.000.000.000 - - Pelatihan 1.370.000.000 922.500.000 557.580.000 Total 12.770.000.000 7.322.500.000 2.357.580.000

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 93 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

KONSUMSI ENERGI seperti memperbanyak panel kaca di bandara dan perkantoran sehingga sumber cahaya pada siang Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya hari menggunakan sinar matahari. Ke depan, sehari-hari, PT Angkasa Pura I (Persero) kami telah merancang bandara El-Tari di Kupang menggunakan listrik dari PLN, dengan untuk menggunakan energi yang terbarukan memanfaatkan genset sebagai alternatif sumber sebagai salah satu sumber energi utama, yaitu energi apabila pasokan listrik PLN mati. Menyadari solar cell (tenaga matahari) sebagai pilot project, bahwa kedua sumber energi ini merupakan sumber yang tentunya akan disusul oleh bandara-bandara tidak terbarukan (un-renewable energy), maka lainnya di masa mendatang berdasarkan hasil kami berupaya melakukan penghematan listrik, kajian studi kelayakan.

Pemakaian Energi [GRI 302-1, GRI 302-2] Jenis Energi Satuan 2019 2018 2017 Pemakaian Energi Dalam Organisasi BBM liter 1.157.798,90 1.340.666,79 1.256.713,82 Gigajoules 49.028,77 56.310,90 52.771,71 Listrik kwh 184.718.375,77 182.447.540,55 173.732.837,25 Gigajoules 664.986,15 656.811,15 625.438,21 Total Gigajoules 714.014,92 713.122,04 678.209,93 Pemakaian Energi di Luar Organisasi Listrik kwh 58.917.801,03 62.031.158,04 56.623.036,31 Gigajoules 212.104,08 223.312,17 203.842,93

Catatan: 1) Pemakaian BBM dihitung berdasarkan jumlah pembelian dalam ukuran liter. 2) Pemakaian kwh listrik dihitung sesuai dengan pemakaian kwh listrik dari PLN. 3) Pemakaian BBM dari liter dikonversi ke joules dengan menggunakan WRI/WBCSD’s Greenhouse Gas Protocol, 2004. 4) Pemakaian listrik dari kwh dikonversi ke gigajoules dengan menggunakan WRI/WBCSD’s Greenhouse Gas Protocol, 2004. 5) Pemakaian energi di luar organisasi berupa pemakaian llistrik di Bandara oleh stakeholders.

Konsumsi energi di dalam organisasi terdiri dari penggunaan listrik di kantor-kantor dan seluruh bandara kami, bensin untuk penggunaan mobil dinas, dan bahan bakar solar untuk disel yang berfungsi sebagai cadangan bila listrik PLN mati.

Konsumsi energi di luar organisasi berupa listrik yang digunakan oleh tenant kami, atau para penyewa kios di bandara. Kami tidak menghitung BBM yang digunakan untuk kendaraan maskapai maupun perusahaan ground handling, karena mereka berada di luar kendali kami.

Intensitas Pemakaian Energi [GRI 302-3]

Keterangan Satuan 2019 2018 2017

Jumlah Pemakaian Energi Gigajoules 714014,916 713122,0427 678209,9262

Jumlah Pesawat Komersial Mendarat Unit 334.526 390.165 366.153 Rasio Intensitas Pemakaian Energi/ Gigajoules 2,13 1,83 1,85 Pesawat Komersial Mendarat

Catatan 1) Variabel yang dipilih untuk menghitung intensitas pemakaian energi adalah Jumlah pesawat komersial mendarat per tahun. 2) Jumlah pemakaian energi dalam gigajoules berasal dari pemakaian BBM dan liskrik dari PLN. 3) Intensitas pemakaian energi hanya dihitung dari pemakaian energi dalam organisasi (tidak termasuk pemakaian energi di luar organisasi). 4) Perhitungan pemakaian energi dapat dilihat pada tabel di atas.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 94 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Inisiatif Pengurangan 13. Pengurangan penggunaan kertas dengan Pemakaian Energi adanya sistem Tata Naskah Dinas Elektronik. 14. Peningkatan peggunaan teknologi reverse Upaya-upaya penghematan energi terus kami osmosis di Bandara Jenderal Ahmad Yani lakukan dengan berbagai cara seperti: Semarang dengan mendaur ulang air yang 1. Sistem booking kendaraan terkontrol, untuk berasal dari air payau dan air hujan. menghindari pemakaian kendaraan yang 15. Penggunaan sistem Supervisory Control And tidak diperlukan, atau di luar kepentingan Data Acquisition (SCADA) untuk memonitor kantor. penggunaan listrik secara berkala di Bandara 2. Mengurangi perjalanan dinas dan Jenderal Ahmad Yani Semarang. menggantikannya dengan rapat melalui 16. Penggunaan Solar Cell untuk penerangan telekonferensi. jalan di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin 3. Penggunaan Lampu LED di fasilitas Bandara dan Bandara El Tari Kupang. sebanyak 16.979 unit lampu di tahun 2019. 17. Penggunaan keran air yg menggunakan 4. Penggunaan Lampu PJU Sollar cell sebanyak sensor untuk menghemat penggunaan air 449 unit di 4 bandara yaitu BDJ, SRG, UPG dan di banyak bandara yang dikelola oleh KOE. PT Angkasa Pura I (Persero). 5. PT Angkasa Pura I (Persero) memiliki Building 18. Pembuatan Rapid Exit Taxiway (RET) yang Automation System (BAS) yaitu sistem yang dapat mengurangi waktu dan jarak pesawat berada di ruang Airport Operation Control dari runway ke apron sehingga dapat Center yang digunakan untuk memonitor mengurangi konsumsi bahan bakar. dan mengontrol penggunaan peralatan di 19. Pembatasan usia kendaraan operasional bandara. sisi udara dan penggunaan PertaminaDex 6. Penggunaan sistem Supervisory Control and (Bandara Besar). Data Acquisition (SCADA) untuk memonitor penggunaan listrik secara berkala di Bandara Saat ini PT Angkasa Pura I (Persero) sedang Jenderal Ahmad Yani Semarang. melakukan pengembangan besar-besaran di 7. Penggunaan eskalator yang menggunakan beberapa bandara seperti di YIA, SOC, SRG, AMQ, sensor untuk menghemat listrik. KOE, UPG, SUB, DPS dimana proses konstruksi 8. Mengurangi durasi penggunaan AC Standing membutuhkan energi yang cukup besar. Dan dan centralized air conditioner (AC) di terminal. pengembangan serta operasional bandara baru 9. Penggunaan sinar matahari sebagai sumber dengan adanya stasiun kereta bandara, Commercial pencahayaan di terminal. Space yang lebih besar, jumlah penumpang dan 10. Menggunakan kartu RFID untuk memonitor stakeholder yang semakin banyak sehingga akan penggunaan pertalite untuk kendaraan meningkatkan pelayanan pula (penambahan bus/ protokoler. mobil operasional, peralatan genset, dan lainnya). 11. Menghentikan penggunaan plastik untuk konsumsi dan penggunaan gelas untuk konsumsi sebagai pengganti botol plastik sekali pakai di lingkungan Bandara EMISI Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang timbul akibat Internasional Lombok dan Bandara I Gusti aktivitas manusia dapat memicu pemanasan Ngurah Rai Bali. global, untuk itu perlu dikendalikan. Indonesia 12. Penggunaan air hasil daur ulang dari Sewage mengejar target penurunan emisi GRK sebesar 29% Treatment Plan (STP) mulai September 2019 pada tahun 2030. Kami meyakini bahwa penurunan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk emisi ini menjadi tanggung jawab setiap industri flushing dan menyiram tanaman sebagai bahkan setiap penduduk termasuk PT Angkasa langkah mengurangi penggunaan air bawah Pura I (Persero). Kami bertekad untuk mengelola tanah. dan menurunkan emisi GRK dari tahun ke tahun.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 95 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Emisi GRK [GRI 305-1, GRI 305-2, GRI 305-3] Sumber energi/Scope Satuan 2019 2018 2017

BBM (Scope 1) Tonnes CO2 Eq 2.878,39 3.275,24 1.836,61

Listrik (Scope 2) Tonnes CO2 Eq 212.654,84 213.523,13 201.498,08

Perjalanan Dinas (Scope 3) Tonnes CO2 Eq 1.249,81 805,38 1.295,76

Total Tonnes CO2 Eq 216.783,04 217.603,76 204.630,45 Catatan: 1) Perhitungan Emisi GRK atas pemakaian BBM menggunakan referensi Pedoman teknis penghitungan baseline emisi GRK sektor berbasis energi, Bappenas, 2014. 2) Perhitungan Emisi GRK dari pemakaian kwh istrik dilakukan berdasarkan ketentuan dari Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM, 2017. 3) Perhitungan Emisi GRK dari perjalanan dinas dilakukan sesuai dengan standar ICAO (International Civil Aviation Organization).

Intensitas Emisi GRK [GRI 305-4] Keterangan Satuan 2019 2018 2017

Jumlah emisi Tonnes CO2 Eq 216.783,04 217.603,76 204.530,45 Jumlah Pesawat Komersial Mendarat Unit 334.526 390.165 366.153

Rasio Intenssitas Emisi GRK per Tonnes CO2 Eq 648,03 557,72 558,87 Pesawat Komersial Mendarat

Catatan: 1) Variabel yang dipilih untuk menghitung intensitas emisi GRK adalah Jumlah pesawat komersial mendarat per tahun. 2) Jumlah emisi GRK yang dihitung mencakup scope 1, scope 2 dan scope 3. 3) Perhitungan jumlah emisi GRK dapat dilihat pada tabel di atas.

Program Mitigasi Emisi GRK 8. Pembatasan usia kendaraan operasional sisi udara dan penggunaan PertaminaDex Upaya-upaya pengurangan emisi terus kami (Bandara Besar). jalankan melalui berbagai himbauan dan upaya- upaya pengurangan energi: Pada tahun pelaporan terdapat pengurangan 1. Menerbitkan Instruksi Direksi nomor INST. emisi sebesar 821 Tonnes CO Eq dibandingkan DU.04/HK.01.02/2018 Tentang Langkah-Langkah 2 tahun sebelumnya yang menghitung gas CO dari Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di 2 cakupan 1, 2 dan 3. Standar yang digunakan sesuai Bandar Udara PT Angkasa Pura I (Persero). dengan peraturan penghitungan emisi yang 2. Melakukan penggantian sistem penerangan tertera di atas. [GRI 305-5] dengan menggunakan Light Emitting Diode (LED). 3. Menggunakan solar cell untuk penerangan jalan. AIR 4. Melakukan penghijauan lingkungan bandar Penggunaan air oleh PT Angkasa Pura I (Persero) udara. dalam operasional kantor dibutuhkan untuk 5. Program hemat energi, misalnya mematikan toilet, menyiram tanaman, mengepel lantai, dan lampu dan peralatan lain apabila tidak kebutuhan kebersihan para tenant terutama diperlukan. tenant penjual makanan dan minuman. Sumber 6. Program promosi lingkungan dalam rangka air yang digunakan adalah PDAM yang dihitung penghematan energi, misalnya pemasangan volumenya melalui meteran. Tabel penggunaan signage, stiker, media elektronik dan lain-lain air berikut ini mencatat penggunaan air di seluruh tentang penggunaan energi di bandara. bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I 7. Pembuatan Rapid Exit Taxiway (RET) yang (Persero). dapat mengurangi waktu dan jarak pesawat dari runway ke apron sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 96 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Pengambilan Air dan Daur Ulang Air [GRI 303-1, GRI 303-3]

Sumber Air (M) 2019 2018 2017

PDAM 1.677.895,00 1.472.495,00 1.484.145,00

Air Tanah 3.047.693,00 3.299.122,70 2.983.349,00 Daur Ulang 149.292,00 144.353,00 176.355,00 Total 4.874.880,00 4.915.970,70 4.643.849,00

Catatan. 1. Pencatatan pengambilan air PDAM dihitung berdasarkan volume air berdasarkan tagihan/meteran dari PDAM. 2. Pencatatan pengambilan air tanah dilakukan berdasarkan volume pangambilan air yang tertera dalam tagihan Pajak Air Pemukaan di setiap daerah operasi PT Angkasa Pura I (Persero). 3. Daur ulang air dihitung berdasarkan estimasi volume bak penampungan air dalam M3. Pemakaian air daur ulang hanya diterapkan di Bandara Juanda dan mulai tahun 2019 diterapkan pula di Bandara I Gusti Ngurah Rai. 4. Air hasil daur ulang ini digunakan untuk flushing toilet dan menyiram tanaman. Volume air daur ulang yang digunakan dibandingkan total pengambilan air adalah 3%.

LIMBAH Dalam industri jasa kebandaraan, limbah yang utama terdiri dari limbah domestik berupa sampah buangan para penumpang yang bukan merupakan limbah B3. Sedangkan limbah B3 terdiri dari Limbah B3 Pengoperasian Pesawat Udara dan Pengoperasian Bandara sebagaimana tabel dibawah ini. Untuk limbah yang berupa sampah penumpang, kami menyediakan tempat sampah dalam jumlah yang cukup banyak, demi menjaga kebersihan bandara. Sampah-sampah tersebut dikumpulkan untuk kemudian dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) oleh pihak ketiga. Sedangkan limbah berbahaya dikumpulkan ditempat sementara untuk kemudian diserahkan pada pihak ketiga untuk pengangkutan dan pembuangannya. Berikut ini data mengenai berat limbah B3 dan non B3:

Kode No Sumber Limbah Nama Limbah B3 Penghasil Limbah B3 1 Pengoperasian Pesawat A 323 -3 Avtur bekas, Pelarut Airline, Groundhandling Udara (Domestik & bekas maintanance Internasional) 2 Pengoperasian Bandar Udara a. Fasilitas Pendukung B 105d Oli/Minyak Pelumas ARFF, Mechanical, Electrical, Airport Bekas Hidrolik, mesin, Technology Network Operation gear, lubrikasi, insulasi, Support, heta transmission, grit chamber, separator, Solar kotor A 102d Aki Bekas, Baterai Bekas Semua Section B 110d Kain Majun ARFF, Airport Operation Airside, Terkontaminasi Airport Operation Landside& Terminal, Service Hospitality, Security Screening, Terminal Protection Security, Non Terminal Protection Scurity, SMS OSH, Non Terminal Airside, Non Terminal Landside Enviro, Terminal Building, Mechanical, Electrical, Aeronautical Cargo Sales, Property Advertising Sales, Retail Sales, Aplication Operation SUpport, Tecnology Network Operation and Support B 109d Filter Bekas Mechanical, Electrical

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 97 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Kode No Sumber Limbah Nama Limbah B3 Penghasil Limbah B3 B 104d Kemasan Bekas B3 ARFF, Mechanical, Electrical, Non (Kemasan Bekas Oli & Terminal Airside, Non Terminal Kemasan Tinta Catridge, Landside Enviro, Terminal Building, Kaleng Cat) Application Operation Support, Semua Unit A 352 - 2 Residu dari kegiatan Mechanical, Electrical, Non Terminal pembersihan (contoh Airside, Non Terminal Landside Enviro, limbah Aspal) Terminal Building, Cleaning Srvice b. Fasilitas Perkantoran B 321 - 4 Tinta Komputer/ Catridge Semua Section Bekas B 107d Lampu TL Bekas, limbah Security Screening, Mechanical, elektronik termasuk CRT Electrical, Application Operation (Cathode Ray Tube), Support, Technology Network Printed Circuit Board & Operation System, Asset (PCB), wire rubber Management c. Fasilitas Pelayanan A 337-1 Limbah Medis, kotak ARFF, Service & Hospitality, Non Kesehatan P3K Ambulance (Obat Terminal Protection Security, Non kadaluarsa) Terminal Landside Enviro, Human Capital 3 Pengembangan B 354-4 Material insulasi yang Non Terminal Airside, Non Terminal Bandar Udara mengandung asbestos Landside Enviro, Terminal Building (contoh: Rockwool, Glasswool) 4 Perawatan Fasilitas A 355-1 Pelarut Non Terminal Airside, Non Terminal Bandar Udara dan Landside Enviro, Terminal Building Pesawat Udara: Bengkel B 355 -1 Limbah Cat Mechanical, Electrical, Non Terminal Pemeliharaan Pesawat Airside, Non Terminal Landside dan Kendaraan Enviro, Terminal Building B 355-2 Baterai Bekas Security

Limbah Berdasarkan Jenis dan Metode Pembuangan [GRI 306-2] Kami belum melakukan penghitungan berat limbah berbahaya, sehingga untuk laporan kali ini kami belum dapat menyajikan beratnya. Namun demikian, limbah B3 jumlahnya tidak material dalam operasional kami. Sebagian besar limbah dalam kegiatan operasional kami adalah limbah domestik (sampah dari penumpang seperti makanan, kertas, dan lainnya) yang beratnya disajikan dalam tabel berikut ini:

Rata-rata Jumlah Sampah (Limbah Tidak Berbahaya) yang Dihasilkan dari Kegiatan Operasional Bandara Tahun 2019 Nama Bandara Jumlah Sampah Satuan Jumlah Sampah Satuan DPS 12 ton/hari 4.380 ton/tahun SUB 11 ton/hari 4.015 ton/tahun UPG 7 ton/hari 2.555 ton/tahun BPN 4 ton/hari 1.460 ton/tahun MDC 1,5 ton/hari 5.47,5 ton/tahun BDJ 2 ton/hari 730 ton/tahun SRG 2,5 ton/hari 912,5 ton/tahun LOP 2 ton/hari 735 ton/tahun JOG 4 ton/hari 1.460 ton/tahun KOE 1 ton/hari 365 ton/tahun BIK 0,25 ton/hari 91,25 ton/tahun SOC 1,5 ton/hari 547,5 ton/tahun AMQ 0,75 ton/hari 273,75 ton/tahun

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 98 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Sebagai contoh di Bandar Udara Juanda Surabaya, KUALITAS UDARA [GRI - AO5] [GRI 305-7] di tahun 2019 sudah mengangkut ke pihak berizin Udara yang bersih berkontribusi pada kesehatan limbah b3 jenis limbah elektronik seperti power karyawan dan masyarakat sekitar bandara. Untuk bank sebanyak 786 kg dan oli bekas 7 drum = itu, kami secara teratur memantau kualitas udara 1.400 liter. di bandara-bandara kami, bekerjasama dengan pihak ketiga yang independen. Parameter yang Saat ini kami sedang dalam tahap diukur adalah: mengidentifikasi dan menghitung limbah B3 1. Sulphur dioxide (SO2) Bandara bekerjasama dengan Kementerian 2. Nitrogen dioxide (NO2) Lingkungan Hidup dan Kementerian 3. Carbon monoxide (CO) Perhubungan. Semua Bandara Kami sudah 4. Debu (TSP) memiliki akun Fastronik dan SIMPEL KLHK untuk memonitor pengelolaan lingkungan dan Pengukuran Kualitas Udara Ambien yang dilakukan manifest Limbah B3. Semua limbah berbahaya setiap 6 (enam) bulan sekali dilakukan pada setiap kami diangkut oleh pihak ketiga. Kami tidak bandara. Berikut data rata-rata pengukuran selama mengimpor, mengekspor, atau mengolah satu tahun, kami berikan sampel dari tiga bandara limbah B3. [GRI 306-4] yang mewakili bandara besar, sedang, dan kecil:

1. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Denpasar Ambang Metode Polutan 2019 Batas Pengukuran

3 Sulphur dioxide (SO2) 58,09 900 µg/Nm SNI 7119.7-2017

3 Nitrogen dioxide (NO2) 15,45 400 µg/Nm SNI 7119.2-2017 Carbon monoxide (CO) 2.527 30.000 µg/Nm3 SNI 7119.10-2017 Debu (TSP) 15,49 90 µg/Nm3 SNI 7119.3-2017

Lokasi titik UA 3 ( Depan SD 04 Tuban), Data Primer RKL-RPL 2019

2. Bandara Internasional Sam Ratulangi - Manado Ambang Metode Polutan 2019 Batas Pengukuran

3 Sulphur dioxide (SO2) 256,6 900 µg/Nm SNI 7119.7-2017

3 Nitrogen dioxide (NO2) 35,2 400 µg/Nm SNI 7119.2-2017 Carbon monoxide (CO) 3.327,4 30.000 µg/Nm3 SNI 7119.10-2017 Debu (TSP) 52,7 90 µg/Nm3 SNI 7119.3-2017

Lokasi titik di Halaman Parkir Bandara, Data Primer RKL-RPL 2019

3. Bandara Internasional Pattimura - Ambon Ambang Metode Polutan 2019 Batas Pengukuran

3 Sulphur dioxide (SO2) 62,9 900 µg/Nm SNI 7119.7-2017

3 Nitrogen dioxide (NO2) 41,08 400 µg/Nm SNI 7119.2-2017 Carbon monoxide (CO) 22.000 30.000 µg/Nm3 SNI 7119.10-2017 Debu (TSP) 6,56 90 µg/Nm3 SNI 7119.3-2017

Lokasi titik di Perumahan Pensip, Data Primer RKL-RPL 2019

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 99 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Untuk meningkatkan kualitas udara, PT Angkasa 1. Kawasan Kebisingan Tingkat I Pura I (Persero) melakukan penanaman pohon di Tingkat kebisingan: 70 < WECPNL < 75) sekitar bandara baik sebagai bagian landscape Tata guna tanah: Untuk berbagai kegiatan dan bandara dan green belt maupun di luar bandara. bangunan, kecuali sekolah dan rumah sakit. Penanaman pohon ini telah dilakukan sejak Tahun Sekolah dan rumah sakit yang ada dilengkapi 2000 dan hingga kini ada lebih dari 20.000 pohon. dengan insulasi sehingga tingkat kebisingan Sementara di tahun 2019 ada 6.553 pohon di luar di dalam bangunan sesuai peraturan bandara yang sudah ditanam. Selain itu kami perundangan yang berlaku. melakukan upaya-upaya lain seperti penggantian lampu LED sebanyak 17.000 lampu, dan lampu Sebagai contoh untuk di Bandara Internasional penerangan jalan umum (LPJU) solar cell sebanyak Lombok, dimana dibangun di Tahun 2009 449 unit di 4 bandara yaitu BDJ, SRG, UPG dan KOE. sehingga rona awal penduduk dapat kami peroleh. Jumlah KK yang tinggal di wilayah ini adalah 4.412 KK di Tahun 2019, dan di Tahun KUALITAS SUARA (NOISE) 2009 sebanyak 3.301 KK. [GRI AO7] Persentase perubahan orang yang tinggal di Aktivitas di bandar udara menimbulkan kebisingan, wilayah ini adalah 34%. baik yang disebabkan oleh mesin pesawat maupun karena banyaknya pengumuman yang disiarkan 2. Kawasan Kebisingan Tingkat II di bandara. Selain dirasakan oleh para karyawan Tingkat kebisingan: 75 < WECPNL < 80 dan penumpang, kebisingan ini juga dirasakan Tata guna tanah: untuk berbagai kegiatan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar bandara. dan bangunan, kecuali sekolah, rumah sakit, Hal ini dapat berdampak pada terganggunya dan rumah tinggal. Sekolah, rumah sakit dan pendengaran dan kualitas tidur masyarakat sekitar. rumah tinggal yang ada dilengkapi dengan Namun demikian, sejalan dengan berkembangnya insulasi sehingga tingkat kebisingan di dalam teknologi pesawat terbang, tingkat kebisingan bangunan sesuai peraturan perundangan mesin pesawat pun semakin berkurang. yang berlaku.

PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan Sebagai contoh untuk di Bandara Internasional perhitungan tingkat kebisingan di Bandar Udara Lombok, dimana dibangun di Tahun 2009 dan sekitarnya sesuai dengan indeks kebisingan sehingga rona awal penduduk dapat kami Weighted Equivalent Continuous Perceived peroleh. Jumlah KK yang tinggal di wilayah Noise Level/WECPNL atau nilai ekuivalen tingkat ini adalah 875 KK di Tahun 2019, dan di Tahun kebisingan di suatu area yang dapat diterima 2009 sebanyak 600 KK. terus-menerus selama suatu rentang waktu Persentase perubahan orang yang tinggal di dengan pembobotan tertentu. Penghitungan wilayah ini adalah 46%. ini merujuk pada Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 590 Tahun 2014 3. Kawasan Kebisingan Tingkat III Tentang Pedoman Teknis Pembuatan Rencana Tingkat kebisingan: WECPNL > 80 Induk Bandar Udara. Penentuan tata guna tanah Tata guna tanah: untuk bangunan atau di sekitar kawasan kebisingan bandar udara dibagi fasilitas bandara yang dilengkapi dengan menjadi tiga zona. insulasi sehingga tingkat kebisingan di dalam bangunan sesuai peraturan perundangan Data di bawah ini merupakan contoh dari data yang berlaku. Wilayah ini dapat pula kawasan kebisingan di lombok. Kami sedang dimanfaatkan sebagai jalur hijau atau sarana mengumpulkan data-data untuk kawasan pengendalian lingkungan dan pertanian yang bandara lain yang akan kami laporakan dalam SR tidak mengundang burung. tahun berikutnya.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 100 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Sebagai contoh adalah di Bandara Internasional Lombok, dimana dibangun pada tahun 2009 sehingga zona awal penduduk dapat kami peroleh. Jumlah KK yang tinggal di wilayah ini adalah 16 KK di tahun 2019 dan di tahun 2009 sebanyak 7 KK. Persentase perubahan orang yang tinggal di wilayah ini adalah 129%.

Tahun 2009 Tahun 2019 No Desa/Kelurahan BKK 1 BKK 2 BKK1 3 BKK 1 BKK 2 BKK 3 1 KUTA 1.850 0 0 1.950 0 0 2 PRABU 175 0 0 350 0 0 3 PANUNJAK 88 125 0 138 112 0 4 BATUJAI 925 300 0 1.400 475 0 5 SUKARARA 0 0 0 287 0 0 6 SASAKE 263 175 7 287 288 16 Total 3.301 600 7 4.412 875 16

Kami melakukan pengukuran tingkat kebisingan di bandara dan wilayah sekitarnya setiap 6 bulan sekali yang dilakukan oleh pihak independen. Pengukuran dilakukan selama 24 jam untuk kebisingan bandara berdasarkan SNI yang dikonversikan ke WECPNL. Berikut ini sampel dari salah satu bandara yang paling sibuk.

Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali Hasil No Lokasi Pemantauan Baku Mutu Satuan Pemantauan 1 Area selatan bandara 70 dbA 55,3 dbA 2 Area parkir terbuka untuk motor 70 dbA 64,1 dbA 3 Area tikungan radar bandara 70 dbA 68,5 dbA 4 Area depan AURI 70 dbA 67,4 dbA 5 Area Kompleks SD 04 70 dbA 54,7 dbA 6 Area Taman Ngurah Rai 70 dbA 56,5 dbA 7 Area parkir mobil domestik 70 dbA 66,3 dbA 8 Area depan kantor BMKG 70 dbA 73,6 dbA Baku Mutu: 85 dBA (standar tempat kerja untuk 8 jam) 9 Area depan gedung PKPPK 70 dbA 80,5 dbA, Baku Mutu: 85 dBA (standar tempat kerja untuk 8 jam) 10 Area Apron Bay 1 70 dbA 77,4 dbA Baku Mutu: 85 dBA (standar tempat kerja untuk 8 jam)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 101 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Hasil No Lokasi Pemantauan Baku Mutu Satuan Pemantauan 11 Area timur runway 27 70 dbA 85,4 dbA (area Take off Landing Pesawat/ paling dominan) 12 Area tol gate GAT 70 dbA 63,4 dBA

Baku Mutu: 85 dBA (standar tempat kerja untuk 8 jam) untuk titik di dalam pagar bandara Baku Mutu WECPNL 70 dBA untuk area disekitar pemukiman diluar pagar bandara Intensitas Kebisingan yang tinggi dikarenakan saat itu ada proyek pengembangan bandara masa konstruksi.

Sebagian besar hasil pengukuran di bawah baku pengumuman dalam satu penerbangan mutu, walaupun ada beberapa titik yang sedikit menjadi hanya 3 pengumuman yang melebihi baku mutu. Kami berkomitmen penuh disiarkan, yakni boarding call, panggilan untuk agar tingkat kebisingan di bandara berada di penumpang yang belum masuk pesawat, dan bawah baku mutu, untuk itu kami menerapkan pengumuman lain-lain. Kebijakan ini sekaligus sejumlah kebijakan sebagai berikut: mendidik penumpang agar membaca 1. Green Belt: melakukan penanaman pohon informasi yang tertera di Boarding Pass dan di kawasan sekitar bandara yang berfungsi FIDS (Flight Information Display System) atau untuk mengurangi kebisingan akibat layar informasi penerbangan. aktivitas pendaratan dan keberangkatan pesawat. Telah dilakukan hampir di seluruh bandara PT Angkasa Pura I (Persero). KUALITAS “STORM WATER” 2. Noise Abatement Operational Procedures: [GRI AO4] menghimbau kepada maskapai untuk Storm water adalah air hujan yang mengalir di memenuhi standar dan prosedur pada kegiatan atas wilayah lahan beraspal milik bandara yang take off dan landing pesawat sesuai ketentuan kemungkinan besar telah berisi polutan dan bahan ICAO. Dengan mengikuti arah runway dan rute kimia (contohnya oli, bahan bakar pesawat, dan pada ketinggian yang telah ditentukan pada lain-lain) yang kemudian mengalir ke lingkungan kegiatan take off dan landing pesawat. dan dapat mengkontaminasi lingkungan sekitar. 3. Menyusun dokumen BKK (Batas Kebisingan Untuk itu, kami telah melakukan pencegahan dan Kawasan): dilakukan untuk menentukan mitigasi sebagai berikut: batas maksimum kebisingan yang terpapar 1. Membuat saluran drainase untuk mengalirkan karena aktivitas bandara. Pada dokumen ini limpasan air hujan ke suatu bak penampungan ditentukan fasilitas umum apa saja yang dapat untuk di treatment sebelum keluar ke Badan dibangun di kawasan tersebut, seperti rumah Air (sungai, laut, dan lain-lain) sakit dan sekolah. 2. Membuat suatu prosedur untuk menangani 4. Monitoring/melakukan pemantauan tumpahan minyak/avtur kebisingan selama 6 bulan sekali. 3. Bekerja sama dengan Kantor Otoritas Bandara 5. Melakukan perawatan rutin terhadap untuk pengaturan kendaraan sisi udara yang peralatan dan kendaraan operasional yang laik operasi menimbulkan kebisingan. 4. Melakukan inspeksi secara rutin 6. Pengadaan genset yang lebih ramah lingkungan dengan tingkat kebisingan Kami melakukan pengukuran storm water dalam dan emisi yang rendah atau less noise and suatu aliran air permukaan setiap 2 (dua) kali emmision. setahun di seluruh bandara yang kami kelola. 7. Menerapkan silent airport, yakni mengubah Menggunakan standar SNI sesuai PP 82 Tahun pola pengumuman dari biasanya 7 jenis

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 102 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

2001, pengukuran dilakukan oleh PT Angkasa RELOKASI MASYARAKAT Pura I (Persero)/pihak ketiga yang independen. Selama tahun 2019, kami mengadakan perluasan bandara-bandara di bawah ini: 1. Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo PENDEKATAN ATAU PRINSIP 2. Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin PENCEGAHAN Dalam menjalankan operasinya dan Sehingga menyebabkan penduduk di wilayah membangun operasional bandara yang baru, tersebut terpaksa dipindahkan dengan kami mengedepankan prinsip kehati-hatian, kompensasi yang layak dari PT Angkasa Pura I dan mematuhi peraturan perundangan yang (Persero). Proses pemindahan penduduk dari berlaku, contohnya Analisis Mengenai Dampak lokasi proyek pembangunan Bandara Internasional Lingkungan (AMDAL). Kehati-hatian dan kebijakan Yogyakarta diadakan sejak tahun 2017 dan selesai pro-lingkungan lainnya adalah standardisasi dilaksanakan tahun 2018. Sedangkan proses internasional ISO 14001: 2014/SNI 19 – 14001:2005 pemindahan penduduk di lokasi proyek Bandara tentang Sistem Manajemen Lingkungan di Syamsudin Noor Banjarmasin dilaksanakan sejak bandara-bandara kami. [GRI 102-11] tahun 2011 sampai dengan tahun 2017.

Kehati-hatian dan kepatuhan kami pada peraturan perundangan terkait lingkungan hidup membuahkan hasil yang baik, sehingga tidak ada insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangan di bidang lingkungan yang menyebabkan sanksi. [GRI 307-1]

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 103 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

JUMLAH ORANG YANG SECARA FISIK MAUPUN EKONOMI HARUS BERPINDAH (DISPLACED) SECARA SUKA RELA MAUPUN DIPAKSA, DAN KOMPENSASI YANG DIBERIKAN [GRI AO8]

Dalam perluasan bandara, sering terjadi penduduk yang terpaksa dipindahkan, entah dengan sukarela maupun terpaksa. Hal ini dapat berakibat kehilangan tanah, pekerjaan, penghasilan, dan masyarakat yang terpisah-pisah.

Lokasi Proyek yang Melibatkan Tanggung Jawab Perusahaan Pemindahan Masyarakat Tanggung jawab perusahaan meliputi Lokasi Proyek Pembangunan Bandara penggantian sesuai aturan hukum yang berlaku. Internasional Yogyakarta di Kecamatan Temon, PT Angkasa Pura I (Persero) juga memberikan Kulon Progo, Yogyakarta dan lokasi Proyek pelatihan softskill kepada warga terdampak Pengembangan Bandara Syamsudin Noor supaya mereka mampu bersaing karena profesi Banjarmasin di Kelurahan Syamsudin Noor dan awal mayoritas warga terdampak adalah petani. Kelurahan Guntung Payung, Banjarmasin. PT Angkasa Pura I (Persero) juga memberikan edukasi finansial supaya warga dapat mengatur Kebijakan Perusahaan Mengenai keuangan yang didapat dari penggantian Pemindahan PT Angkasa Pura I (Persero). Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, PT Angkasa Pura I (Persero) Peran Mitra dalam Kerja Sama harus melakukan penggantian terhadap lahan Pemindahan Masyarakat yang digunakan untuk pembangunan bandar Kami bekerja sama dengan Balai Pelatihan Tenaga udara milik PT Angkasa Pura I (Persero). Kerja Kulon Progo (BPTK KP) sebagai trainer dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh PT PT Angkasa Pura I (Persero) menawarkan Angkasa Pura I (Persero). Selain itu kerja sama juga beberapa pilihan penggantian kepada masyarakat PT Angkasa Pura I (Persero) jalin dengan Dinas terdampak, yaitu berupa uang tunai, relokasi, Sosial Kulon Progo (Dinsos KP) yang membantu atau penggantian bangunan fisik yang sesuai memberikan data warga yang membutuhkan dengan nilai lahan yang terdampak. Kebanyakan supaya program tepat sasaran. masyarakat meminta penggantian berupa uang. Khusus untuk tanah milik pemerintah (termasuk Jumlah orang yang dipindahkan untuk wakaf), penggantian berupa relokasi bangunan. tiap proyek: 1. Bandara Internasional Yogyakarta: sekitar 2.732 Kerja Sama dalam Rangka Pemindahan KK Masyarakat 2. Bandara Syamsudiin Noor Banjarmasin: sekitar Perpindahan di Bandara Internasional Yogyakarta 832 KK melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOMPIMDA) yang meliputi Pemerintah Sementara data orang yang pindah terpaksa dan Daerah Kulon Progo, TNI, Polisi, dan lain-lain pindah secara sukarela sebagai berikut: Sedangkan perpindahan di sekitar lokasi proyek 1. Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon pembangunan Bandara Syamsudin Noor Progo; secara terpaksa: 32 KK; secara sukarela: melibatkan instansi daerah sebagai berikut: sekitar 2.700 KK 1. Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan 2. Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin; secara 2. Pemerintah Kota terpaksa: 57 KK; secara sukarela: 775 KK 3. Badan Pertanahan Nasional 4. Pengadilan Negeri Banjarbaru Kompensasi yang Diberikan per Kepala 5. Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan Keluarga 6. BPKP Kalimantan Selatan Pelatihan kerja, kesempatan kerja, dan uang.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 104 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

SERTIFIKASI LINGKUNGAN Sejalan dengan tujuan kami menjadi bandara yang ramah lingkungan sesuai PP 40 tahun 2012, kami dengan teliti memastikan sertifikasi untuk setiap hal yang berkaitan dengan lingkungan. Sertifikasi ini tidak hanya memberikan perasaan aman bagi para pekerja bandara dan penumpang, tetapi juga meningkatkan citra perusahaan. Berikut ini beberapa sertifikasi yang telah dimiliki maupun yang sedang diproses untuk dijalankan dalam lingkungan bandara yang kami kelola:

Nama Sertifikasi Deskripsi Lokasi Bandara Airport Carbon Sertifikasi yang diberikan oleh Airport Council Bandara yang diusulkan Accreditation International kepada bandara yang telah adalah: melakukan perhitungan, dan melakukan - Bandara I Gusti Ngurah Rai - upaya dalam menurunkan jumlah emisi Bali dan karbon yang dihasilkan oleh kegiatan - Bandara Jenderal Ahmad operasional bandara. Saat ini masih dalam Yani - Semarang program persiapan sertifikasi. - Bandara Adi Soemarmo - Solo Sertifikasi Green Bangunan Bandara Udara PT Angkasa Pura Bandara dalam proses Building I (Persero) diharapkan menjadi sebuah sertifikasi: bangunan yang berkinerja hijau. Kinerja - Bandara I Gusti Ngurah Rai - hijau ini mengikuti tolok ukur bangunan Bali gedung hijau bernama Greenship. Kegiatan - Bandara Jenderal Ahmad ini meliputi berbagai pekerjaan, antara lain, Yani - Semarang perencanaan, pembangunan pengoperasian - Bandara Adi Soemarmo - dan pemeliharaan, pengadaan serta kegiatan Solo lain yang diperlukan.

Keberhasilan dalam mengikuti tolak ukur ini disahkan dalam sertifikat Greenship yang diterbitkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI). Bila bangunan gedung sudah besertifikat, maka pemilik memiliki legitimasi untuk menyebutnya sebagai green building.

PT Angkasa Pura I (Persero) dalam proyek pengembangannya sudah menerapkan prinsip green building mulai dari tahap perencanaan, design, pembangunan dan operasional kedepannya. Progress saat ini adalah menunggu verifikasi sebelum diterbitkan sertifikasi dari GBCI. Pengembangan dan ISO 14001 merupakan bagian dari keseluruhan Bandara yang masih dalam Sertifikasi sistem manajemen yang termasuk di proses setup dan menunggu ISO 14001:2015 dalamnya struktur organisasi, aktivitas sertifikasi: perencanaan, tanggung jawab, praktik, - Bandara Sultan Hasanuddin - prosedur-prosedur, proses dan sumber Makassar daya untuk pengembangan, penerapan, - Bandara I Gusti Ngurah Rai - pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan Bali kebijaksanaan lingkungan. Dengan Sistem Pengelolaan yang terintegrasi diharapkan bandara PT Angkasa Pura I (Persero) dapat memenuhi kriteria eco airport.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 105 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

KEGIATAN-KEGIATAN 9. Transplantasi terumbu karang di Pantai Hunimia LINGKUNGAN Liang, Pantai Ora dan Pantai Hutupokol Morela Ambon. Berbagai kegiatan lingkungan kami lakukan untuk 10. Penanaman pohon trembesi di Jalan Yos memastikan kelestarian lingkungan, seperti: Sudarso Semarang dan di sepanjang jalan akses 1. Kampanye pengurangan kantong plastik sekali utama bandara Sultan Hasanuddin Makassar. pakai. 11. Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum 2. Kampanye lingkungan seperti pembuatan (LPJU) solar cell di Bandara Jenderal Ahmad signage atau promosi lingkungan di TV Display Yani Semarang, Bandara Syamsudin Noor di terminal bandara, misalnya langkah peduli Banjarmasin, Bandara Sultan Hasanuddin sampah, hemat air, dan lain-lain. Makassar, dan Bandara El Tari Kupang. 3. Pemilahan sampah dan penerapan prinsip 12. Pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Reuse, Reduce, Recycle atau 3R. Beracun (B3) di Bandara Juanda Surabaya. 4. Melakukan habitat management, contohnya 13. Pengelolaan limbah cair di bandara yang pembuatan kajian burung migran di Trisik, Kulon dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero). Progo DIY dan kajian habitat management 14. Monitoring lingkungan secara rutin setiap 6 di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, bulan sekali berdasarkan izin lingkungan yang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, dan diperoleh. Bandara Juanda Surabaya. 15. Menerapkan prinsip water management di 5. Melakukan penanaman mangrove yang bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. dilaksanakan di Bandara Jenderal Ahmad Yani 16. Penggunaan peralatan yang ramah lingkungan Semarang, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar seperti material yang tidak mengandung dan Bandara Internasional Lombok, dengan total bahan perusak ozon misalnya bahan pada Alat 58.500 pohon sejak tahun 2017 hingga 2019. Pemadam Api Ringan (APAR) dan refrigerant, 6. Melaksanakan earth hour campaign, atau serta penggunaan genset yang rendah emisi mematikan listrik/lampu selama 1 (satu) jam. dan less noise. 7. Transplantasi terumbu karang di Nusa Dua 17. Penerapan persyaratan green building dalam Coral Garden, Bali dan Gili Tangkong, Lombok. pengembangan proyek pembangunan 8. Bantuan bibit tanaman buah-buahan yang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dan diberikan oleh Kantor Cabang Bandara Bandara Internasional Yogyakarta. Internasional Lombok.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 106 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

MOU DENGAN WWF untuk meningkatkan kepedulian publik dan para pemangku kepentingan terhadap lingkungan Dalam rangka upaya perseroan untuk hidup. Namun kami sudah memastikan bahwa memberikan kontribusi langsung pada upaya kegiatan tersebut tidak akan mengganggu pelestarian lingkungan, maka PT Angkasa Pura I aktivitas operasional dan pelayanan di bandara- (Persero) turut serta berpartisipasi melaksanakan bandara PT Angkasa Pura I (Persero). program Earth Hour yang diinisiasi oleh organisasi lingkungan dunia World Wildlife Fund (WWF), Pengembangan dan pengelolaan bandara oleh adapun rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan PT Angkasa Pura I (Persero) secara berkelanjutan di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I harus senantiasa mempertimbangkan kondisi (Persero) berkolaborasi dengan Komunitas Earth lingkungan sekitarnya dan diharapkan dengan Hour melalui aktivitas yang bertujuan untuk menerapkan prinsip eco airport melalui program melestarikan lingkungan hidup antara lain pelestarian (konservasi) dan edukasi lingkungan penanaman pohon, terumbu karang, pengelolaan hidup maka komponen yang berpotensi eco-tourism, sosialisasi kepada pengguna jasa di menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan bandara, pembersihan pantai, dan lainnya hingga dapat dihindari serta dapat menciptakan acara puncak yaitu “Switch Off Earth Hour”. lingkungan yang sehat di bandar udara dan sekitarnya. Dukungan terhadap gerakan konservasi dan edukasi lingkungan hidup di bandara yang Kami juga bekerjasama dengan marine buddies dikelolanya agar senantiasa berkelanjutan dalam suatu youth summer camp untuk dituangkan dalam nota kesepahaman atau mengadakan acara pendidikan, penanaman memorandum of understanding (MoU) yang mangrove, pelepasan tukik dan transplantasi ditandatangani bersama WWF Indonesia, di Bali terumbu karang yang bekerja sama dengan pada 18 Maret 2019. Kerjasama tersebut mencakup Nusa Dua Reef Foundation dan Fakultas Kelautan kegiatan kampanye Earth Hour di 13 bandara Universitas Udayana. dan 8 kota, juga program konservasi dan edukasi

PEMBIAYAAN LINGKUNGAN Hingga akhir tahun 2019, PT Angkasa Pura I (Persero) telah menggelontorkan dana sebesar Rp12,6 miliar untuk pembiayaan terkait lingkungan:

(dalam Rupiah) Jenis kegiatan 2019 2018 2017 Sertifikasi dan perizinan di bidang 7 miliar 5 miliar 1,5 miliar lingkungan Pelestarian lingkungan 5,6 miliar 2,7 miliar 1 miliar

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 107 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Berbagi 08 dengan Negeri

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 108 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Sumbangsih kami terhadap bangsa tidak hanya berupa jasa konektivitas dan keuntungan ekonomi, melainkan “ juga peningkatan kesejahteraan masyarakat. ”

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 109 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Sebagai BUMN, PT Angkasa Pura I (Persero) Responsibility yang dibantu langsung oleh CSR melaksanakan tanggung jawab sosial sebagai Cooperation Senior Manager dan Corporate bagian dari Program Kemitraan dan Bina Social Environment Senior Manager. Semua Lingkungan (PKBL). Tujuan utama kami adalah program-program kami melibatkan masyarakat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagai subyeknya. Kami mendengarkan mereka, terutama mereka yang berada di sekitar daerah melakukan evaluasi, dan melibatkan partisipasi operasi PT Angkasa Pura I (Persero). Sebagai masyarakat dalam pengembangan program- Badan Usaha yang beroperasi di tengah program yang nantinya akan meningkatkan masyarakat, kami memiliki kewajiban terhadap kesejahteraan mereka. Kami juga bekerjasama lingkungan dan masyarakat sekitar. Komitmen dengan pemerintah daerah setempat dan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melakukan evaluasi terhadap program-program dan kelestarian lingkungan tidak hanya berguna ini secara berkala demi peningkatan dan bagi masyarakat, tetapi juga bermanfaat bagi pengembangan program. [GRI 413-1] perusahaan secara umum, karena melalui program-program ini kami dapat membina Berbagai program tanggung jawab sosial yang hubungan yang harmonis dengan masyarakat, kami lakukan diantaranya adalah: di samping mendapatkan kepercayaan dari para 1. Pengembangan wisata di Pantai Saifuar Adoki pemangku kepentingan lainnya. Biak 2. Peningkaran sarana ekowisata Pulau Menipo 3. Pembangunan taman baca nasional di Kupang VISI DAN MISI 4. Pembangunan Toilet Bersih di Kepulauan Bunaken VISI 5. Pembangunan Ruang Produksi Coklat di Menjadi penyelenggara PKBL yang mampu Bigaran mendorong pertumbuhan usaha kecil menjadi 6. Program Bantuan Beasiswa dalam rangka HUT usaha tangguh dan mandiri, serta mampu PT Angkasa Pura I (Persero) meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 7. Revitalisasi Kota Lama Semarang 8. Program sembako gratis Ramadhan Kareem di MISI 12 kantor cabang PT Angkasa Pura I (Persero) 1. Meningkatkan kemampuan usaha kecil 9. Bantuan jembatan penyeberangan tempat sehingga menjadi tangguh dan mandiri. wisata menuju batu karang wisata Pancuran 2. Menciptakan sinergi dengan BUMN lain. Kuning 3. Meningkatkan kualitas lingkungan sosial 10. Bank sampah di Balikpapan masyarakat terutama di sekitar wilayah kerja 11. Penanaman mangrove, terumbu karang, perusahaan. pohon trembesi, dan tanaman bougenville di sekitar kantor cabang Pengelolaan PKBL dalam PT Angkasa Pura I 12. Kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri di (Persero) diwujudkan melalui Departemen CSR 13. Kegiatan Safari Ramadhan di Purbalingga dan (Corporate Social Responsibility) yang berada sekitarnya di bawah Direktur SDM & Umum. Mengenai 14. Pelatihan kewirausahaan bagi PKL di Lombok pelaksanaan dan pengelolaan dana PKBL berada 15. Bantuan Operasi Katarak dan Khitanan Massal di bawah tanggung jawab VP Corporate Social di beberapa kantor cabang dan lain-lain.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 110 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

PROGRAM KEMITRAAN Program Kemitraan bertujuan untuk Program Kemitraan PT Angkasa Pura I (Persero) memberdayakan dan meningkatkan ekonomi dijalankan berdasarkan evaluasi atas kemampuan masyarakat melalui pemberian pinjaman untuk usaha dan kebutuhan para pengusaha kecil modal kerja. Diharapkan melalui program yang membutuhkannya. Pinjaman Kemitraan ini ini, pemilik Usaha Kecil dapat berkembang dimulai sejak tahun 1992 dengan total mitra binaan menjadi pengusaha yang mandiri, di samping hingga akhir tahun 2019 sebanyak 14.212 mitra, dan menghasilkan produk atau jasa yang bermanfaat total pinjaman sebesar Rp413.012.749. Mitra binaan bagi masyarakat luas. Dampak lain dari Program kami dikelompokkan dalam 8 (delapan) sektor Kemitraan ini adalah untuk menyerap tenaga kerja usaha, yaitu industri, perdagangan, pertanian, sehingga masyarakat sekitar bisa memperoleh peternakan, perkebunan, perikanan, jasa, dan penghasilan dan mengalami peningkatan sektor lainnya. Berikut ini data mengenai Program kesejahteraan. Dengan demikian, masyarakat Kemitraan kami: dapat merasakan manfaat atas kehadiran bandara-bandara PT Angkasa Pura I (Persero).

Tabel Besaran Dana Program Kemitraan (dalam ribuan Rupiah) Tahun Dana Tersedia Dana Disalurkan Efektifitas 2019 27.147.045 27.023.309.233 97,70% 2018 29.859.787 29.569.278 99,03% 2017 30.338.041 29.650.279 97,73%

Tabel Jumlah Penyaluran Pinjaman Kemitraan (dalam ribuan Rupiah) Tahun Penyaluran Akumulasi Penyaluran Jumlah Mitra Nilai Jumlah Mitra Nilai 2019 513 23.091.500 14.212 413.012.749 2018 435 26.517.500 13.699 389.921.250 2017 560 26.887.000 13.264 363.403.750

PINJAMAN LUNAK Pinjaman lunak merupakan salah satu program 1. Sektor Industri kemitraan yang dilaksanakan oleh PT Angkasa 2. Sektor Perdagangan Pura I (Persero), sesuai dengan Peraturan Menteri 3. Sektor Pertanian Badan Usaha nomor: PER-02/MBU/7/2017 bahwa 4. Sektor Peternakan untuk jasa administrasi dari pinjaman lunak 5. Sektor Perkebunan tersebut hanya sebesar 3% per tahun yang dihitung 6. Sektor Perikanan kembali saat awal tahun pinjaman. Pinjaman lunak 7. Sektor Jasa ini diberikan sebagai modal bagi UMKM dan UKM 8. Lainnya di sekitar wilayah kerja PT Angkasa Pura I (Persero) dan terdiri dari 8 sektor usaha, yaitu: Untuk tahun 2019 PT Angkasa Pura I (Persero) menyalurkan Rp23.091.500.000 untuk 513 umkm/ ukm sesuai dengan tabel penyaluran berikut ini:

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 111 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Tabel Mitra Binaan Berdasarkan Sektor Usaha Realisasi tahun 2019 Akumulasi Hingga Akhir 2019 Nilai Pinjaman Sektor Usaha Nilai Pinjaman Jumlah Mitra Jumlah Mitra (dalam Ribuan (Rp) Rupiah) Industri 142 6.688.500 3.483 105.473.262 Perdagangan 227 10.655.000 6.778 185.601.696 Pertanian 5 335.000 160 14.395.866 Peternakan 20 750.000 370 9.298.432 Perkebunan 27 745.000 124 3.508.250 Perikanan 11 490.000 147 4.123.500 Jasa 80 3.420.000 2.974 86.615.833 Lainnya 1 8.000.000 175 3.988.000 Total 513 23.091.500 14.212 413.012.749

HIBAH PEMBINAAN Pameran Hari Nusantara, keikutsertaan Mitra Binaan BPN dalam Pameran Pembinaan kepada mitra binaan oleh PT Angkasa Balikpapan Fair, Gebyar UKM, Pameran Pura I (Persero) dilakukan melalui kegiatan Mathilda Fest. Gebyar UKM Kaltim, pendidikan/pelatihan, pemagangan dan promosi Pameran Borneo Fair, dan Pameran 34th dagang dalam bentuk kegiatan pameran dalam Trade Expo, keikutsertaan Mitra Binaan skala regional, nasional dan juga Internasional. MDC di Pameran TIFF, dan Pameran Manado Fiesta, keikutsertaan Mitra Binaan Selama periode Januari sampai dengan SOC dalam Pameran Mitra Binaan BHUN Desember 2019, PT Angkasa Pura I (Persero) telah Solo, Pameran Gelar Kain Unggulan menyalurkan dana hibah pembinaan program Nusantara, Pameran Yogya Inafact, dan kemitraan sebesar Rp3,85 miliar yang terdiri dari Pameran Solo Craft Indo, keikutsertaan Hibah kepada BUMN Khusus sebesar Rp2 miliar Mitra Binaan BDJ dalam Pameran Kalsel dan hibah pembinaan senilai Rp1,85 miliar kepada Expo, keikutsertaan Mitra Binaan SRG 348 Mitra Binaan dalam bentuk: dalam Pameran Dekranasda Jateng Expo, 1. Promosi dan Pameran serta keikutsertaan Mitra Binaan LOP Kegiatan promosi selama tahun 2019 telah dalam Pameran NTB Expo. melibatkan 129 Mitra Binaan. Kegiatan tersebut terdiri dari pembinaan promosi (124 Mitra Selain pameran tersebut, terdapat kegiatan Binaan) melalui Pembinaan dalam bentuk pameran yang diikuti oleh beberapa kantor Pameran Lokal maupun Internasional dan cabang yaitu Pameran Inacraft (DPS, SUB, Sertifikasi Mitra Binaan (5 Mitra Binaan). UPG, BPN, MDC, JOG, SOC, SRG, LOP & a. Promosi dalam bentuk Pameran antara lain KOE), dan Pameran Batam Inafact (JOG & oleh Mitra Binaan DPS dalam Pesta Rakyat SRG). Nusantara, keikutsertaan Mitra Binaan SUB dalam Pameran Festival Merdeka Promosi pameran juga dilakukan sampai Pertamina BHUN, Pameran Jatim Fair, dan luar negeri dalam Pameran Festival Pameran Batik Fashion Fair, keikutsertaan Indonesia Daebak di Korea Selatan yang Mitra Binaan UPG dalam Pameran Pekan diikuti oleh Mitra Binaan JOG. Raya Sulsel, Pameran Makassar Expo, dan

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 112 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

b. Selama tahun 2019, promosi dalam bentuk 3. Pembinaan Pemagangan Sertifikasi terbagi menjadi 3 jenis yaitu Program pemagangan selama tahun 2019 telah Sertifikasi Hak Cipta (DPS, SOC, & SUB), melibatkan 25 Mitra Binaan. Program tersebut Sertifikasi Perizinan Usaha (KOE), dan terdiri dari pemagangan oleh Mitra Binaan sertifikasi Uji Nutrisi (SUB). SUB ke SRG, pemagangan Mitra Binaan UPG ke SUB, pemagangan Mitra Binaan BPN ke Nilai total penyaluran untuk kegiatan hibah SUB dan SOC, pemagangan Mitra Binaan JOG pembinaan promosi dan pameran selama ke MDC dan LOP, pemagangan Mitra Binaan tahun 2019 adalah sebesar Rp1.327.389.276. BDJ ke SOC, pemagangan Mitra Binaan SRG ke UPG, pemagangan Mitra Binaan LOP ke JOG 2. Pembinaan Pelatihan dan DPS, serta pemagangan Mitra Binaan AMQ Pelatihan yang diberikan selama tahun 2019 ke SRG. telah melibatkan 194 Mitra Binaan. Pelatihan tersebut terdiri dari Pelatihan Kewirausahaan Nilai total penyaluran untuk kegiatan hibah (SUB & BDJ), Pelatihan Mitra Binaan (MDC pembinaan pemagangan selama tahun 2019 & SRG), Pelatihan Bakso (BIK), Pelatihan adalah sebesar Rp130.828.091. Manajemen Skill Mitra Binaan (JOG), dan Pelatihan Dasar Pengembangan Usaha (SOC). Selain hibah pembinaan tersebut, selama tahun 2019 telah diberikan bantuan hibah BUMN Nilai total penyaluran untuk kegiatan hibah Khusus yang berupa pinjaman kemitraan kepada pembinaan pelatihan selama tahun 2019 adalah PT PNM senilai Rp2.000.000.000. Bantuan tersebut sebesar Rp474.091.866. diberikan kepada 856 orang di daerah Bali, Surabaya, dan Balikpapan. [GRI 203-2]

Penyaluran Dana Pembinaan Mitra Binaan (dalam ribuan Rupiah) Jenis 2019 2018 2017 Pendidikan/pelatihan 474.091.866 804.077 868.685 Pemagangan 130.828 134.804 1.740.377 Promosi, pameran, pemasaran lainnya 1.327.389.276 2.192.250 154.208 Penelitian dan pengembangan - - - Total 1.852.959 3.131.129 2.763.270

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 113 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

PROGRAM BINA LINGKUNGAN Pada Tahun 2019 PT Angkasa Pura I (Persero) telah melaksanakan berbagai kegiatan Bina Lingkungan Program Bina Lingkungan adalah program yang mendukung program Pemerintah dengan pemberdayaan kondisi sosial masyarakat dan total nilai bantuan adalah sebesar Rp39,65 peningkatan kualitas hidup mereka. PT Angkasa miliar atau tercapai 99,99% dari target dana Bina Pura I (Persero) melaksanakan pemberian bantuan Lingkungan yang direncanakan disalurkan pada pada tujuh sektor di bawah ini: tahun 2019 yaitu sebesar Rp39,66 miliar dengan 1. Bantuan korban bencana alam; rencana Daya Serap Program Bina Lingkungan 2. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan; tahun 2019 tercapai 100%. Untuk rincian realisasi 3. Bantuan peningkatan kesehatan masyarakat; dana program Bina Lingkungan tahun 2019 adalah 4. Bantuan pengembangan prasarana dan sarana sebagai berikut: umum; 5. Bantuan sarana ibadah; 6. Pelestarian alam; 7. Bantuan sosial.

Tabel Penyaluran Dana Bina Lingkungan Sampai Tahun 2019 (dalam juta Rupiah) Jenis Bantuan 2019 Akumulasi hingga 2019 Bencana Alam 317.898 8.157.300 Pendidikan dan pelatihan 7.378.864 54.396.750 Peningkatan kesehatan 4.899.195 30.517.932 Sarana umum 10.463.197 50.939.569 Sarana ibadah 6.522.727 45.336.405 Pelestarian alam 616.125 6.787.199 Bantuan sosial 9.458.178 31.389.206 Hibah pembinaan 0 2.577.954 BUMN Peduli 0 10.425.992 Total 39.656.184 240.531.307

Dari total dana yang disalurkan kami memiliki beberapa program unggulan tahun 2019 yaitu: 1. Pelayanan Kesehatan Keliling [GRI 203-1] Pelayanan Kesehatan Keliling merupakan program unggulan PT Angkasa Pura I (Persero) sejak tahun 2012. Sampai dengan tahun 2019, sudah 12 Kantor Cabang yang telah melaksanakan program tersebut. Program ini merupakan pemberian pelayanan kesehatan gratis bagi warga di sekitar wilayah kerja, khususnya bagi desa-desa yang jauh dari fasilitas kesehatan setempat. Target utama dari program ini adalah ibu hamil, bayi dan balita, namun tidak menutup pasien umum dapat ikut memeriksakan kesehatannya di program ini. PT Angkasa Pura I (Persero) bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat dimana saat pelaksanaannya pun turut dibantu oleh pihak Puskemas setempat. Program ini dilaksanakan di beberapa desa di sekitar wilayah kerja secara bergantian sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh PT Angkasa Pura I (Persero) dan Puskesmas setempat. Dalam program ini juga disiapkan 1 unit ambulance lengkap dengan standar alat kesehatan yang dapat digunakan apabila terdapat pasien dengan keadaan gawat. Selama tahun 2019 pasien yang telah dilayani oleh program ini sebanyak 1.395 ibu hamil, 10.868 bayi/balita, dan 12.675 pasien umum. Selain memberikan pengobatan

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 114 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

gratis, program ini juga memberikan paket 3. Perpustakaan Digital makanan tambahan bagi balita dan ibu Mengikuti perkembangan era digital saat ini, hamil yang memiliki berat badan kurang PT Angkasa Pura I (Persero) berinisiatif untuk dari standar. Untuk realisasi biaya kegiatan membentuk program guna meningkatkan program ini selama tahun 2019 adalah sebesar minat baca masyarakat melalui program Rp3.180.181.009. perpustakaan digital. Program ini berupa akses gratis ke website berisi ebook bacaan 2. Beasiswa Diploma III Prodi Kebandarudaraan umum, remaja, anak, sastra klasik, serta buku Program beasiswa ini merupakan program kurikulum untuk SD/MI, SMP dan SMA. Selain unggulan baru di tahun 2019, mekanisme buku-buku gratis, tersedia pula buku audio dan pelaksanaan program ini adalah dengan film edukasi. Alat dari perpustakaan digital ini memberikan beasiswa penuh kepada 30 rencananya akan dipasang di fasilitas umum di anak terpilih untuk dapat disekolahkan daerah sekitar wilayah kerja secara bertahap. pada jenjang Diploma III dengan kosentrasi Untuk realisasi di tahun 2019, alat perpustakaan pendidikan adalah kebandarudaraan. Dalam digital telah dipasang di 3 tempat yaitu: pelaksanaannya, PT Angkasa Pura I (Persero) a. Kantor Cabang Bandara Adisutjipto bekerjasama dengan Universitas Yogyakarta, dipasang di Taman Baca Lombok untuk kegiatan perkuliahannya. Cinarito, Desa Nologaten, Ambarukmo; Untuk peningkatan Bahasa inggris para b. Kantor Cabang Bandara Syamsudin Noor mahasiswa, PT Angkasa Pura I (Persero) juga Banjarmasin, dipasang di Pusat Kegiatan bekerjasama dengan lembaga kursus Bahasa Belajar Mengajar (PKBM) Komplek Kuranji, Inggris English First, dan juga bekerjasama Kota Banjarbaru; dan dengan pihak TNI untuk membina kedisiplinan. c. Kantor Cabang Bandara SAMS Sepinggan Diharapakan dengan diberikan beasiswa dan Balikpapan, dipasang di Rumah Pintar penunjang tersebut, akan meluluskan insan- Sepinggan Raya. insan muda yang tidak hanya pintar tapi juga bertanggungjawab. Masyarakat yang ingin membaca ebook tersebut hanya perlu mendatangi tempat- Untuk dapat mengikuti program ini para tempat yang telah dipasangi alat perpustakaan calon siswa yang mendaftar harus mengikuti digital, dan mereka dapat menyambungkan 3 tahapan seleksi yaitu, seleksi administrasi, handphone/tablet/komputer mereka untuk seleksi psikotest, seleksi kesehatan dan yang dapat membaca ebook yang telah disiapkan. terakhir seleksi wawancara. Untuk tahun Dalam program ini PT Angkasa Pura I (Persero) 2019, dari 66 anak yang mendaftar program bekerjasama dengan Balai Pustaka sebagai ini, hanya 29 anak yang lulus semua tahapan pihak penyedia alat dan konten ebook tersebut. seleksi. Para calon peserta merupakan siswa/ Realisasi biaya untuk program ini di tahun 2019 siswi lulusan SMA dan SMK yang memenuhi adalah sebesar Rp353.620.000. kriteria awal dan diusulkan oleh sekolah masing-masing Dinas Pendidikan setempat. 4. BUMN Hadir Untuk Negeri Selama melaksanakan program ini, para siswa Rangkaian kegiatan dan bantuan yang juga disiapkan akomodasi di training center tertampung dalam program BUMN Hadir Selaparang, Lombok. Untuk realisasi biaya atas Untuk Negeri (BHUN) merupakan program program ini adalah sebesar Rp1.692.024.877. rutin yang diprakarsai oleh Kementerian BUMN. Untuk memastikan bahwa kegiatan

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 115 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

“BUMN Hadir Untuk Negeri” dapat terlaksana sebagai pengrajin topeng dan batik kayu, di dengan baik dan tepat sasaran, maka samping bertani dan beternak. Sejak ditangani Kementerian BUMN membagi wilayah oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara perayaan 74 tahun Indonesia Merdeka di 34 Adisutjipto Yogyakarta, kegiatan pengrajin ini Provinsi dengan masing-masing dipimpin oleh berkembang ke desa-desa di sekitarnya yaitu BUMN penanggung jawab/PIC dan dibantu Desa Batur dan Gumawang. PT Angkasa Pura I oleh BUMN wakil/Co. PIC. (Persero) menyediakan pinjaman kemitraan bagi para pengrajin di dusun-dusun tersebut. Hingga PT Angkasa Pura I (Persero) ditunjuk menjadi tahun 2019, program kemitraan berupa pinjaman PIC dibantu Co. PIC PT Kawasan Industri lunak telah diberikan kepada 89 UKM dengan 37 Wijayakusuma (Persero), PT Perkebunan mitra binaan yang masih aktif dari Desa Bobung Nusantara IX, dan PT Perkebunan Nusantara dan sekitarnya dengan total pinjaman kemitraan X, untuk dapat menghadirkan perayaan sebesar Rp3.675.000.000. Kemerdekaan RI ke-74 di Provinsi Jawa Tengah. Desa Bigaran Kecamatan Borobudur Tujuan “BUMN Hadir Untuk Negeri” adalah Kabupaten Magelang untuk menciptakan kondisi dan mendorong Pengembangan wisata di Desa Bigaran agar BUMN di Indonesia dapat memberikan telah dilaksanakan mulai tahun 2017 dengan sumbangan yang terbaik bagi negeri dan mengembangkan Balkondes dengan infrastruktur rakyat Indonesia. Untuk tahun 2019 rangkaian pendukung lainnya. Hal menarik dari desa Bigaran program BHUN yang dilaksanakan adalah adalah desa ini merupakan desa penghasil sebagai berikut: cokelat, yang mana cokelat-cokelat tersebut a. Siswa Mengenal Nusantara mereka jual melalui tengkulak. Melalui program b. Elektrifikasi Rumah pengembangan Balkondes ini, diharapakan warga c. Bantuan rumah di Desa Bigaran dapat mengolah cokelat sendiri d. Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan dapat bersaing dengan merek-merek cokelat e. Safari Ramadhan di pasaran, sehingga nilai ekonomi cokelat yang f. Pemenuhan Kebutuhan dasar: dijual bisa lebih tinggi dibandingkan menjual Elektrifikasi, Sarana Air Bersih, MCK, Bedah cokelat langsung ke tengkulak. Dan pada tahun Rumah Karyawan/Masyarakat, Pasar 2018 kami juga menambahkan pembangunan 6 Murah, Beasiswa kamar homestay dimana pada saat itu homestay di sekitar Kecamatan Borobudur termasuk di Desa Bigaran menjadi tempat penginapan para delegasi PROGRAM DESA BINAAN ICW tahun 2018. Homestay Bigaran pun saat ini PT Angkasa Pura I (Persero) mengembangkan sudah dapat dipesan melalui aplikasi Traveloka beberapa desa binaan untuk meningkatkan serta agen tur dan travel yang telah bekerjasama. potensi desa tersebut dengan melibatkan Di tahun yang sama Balkondes Bigaran juga kami masyarakat setempat. Beberapa diantaranya berikan bantuan mesin pengolah cokelat sebagai adalah Desa Bobung Gunung Kidul dan Desa pendukung usaha di Balkondes. Untuk di tahun Bigaran Magelang. 2019 ini dalam rangka meningkatkan pelayanan staf Balkondes kepada pelanggan, kami memberikan Desa Bobung Kecamatan Patuk pelatihan dan pendampingan operasional kepada Kabupaten Gunung Kidul para staf melalui PT Manajemen CBT Nusantara. Untuk Desa Bobung dikembangkan sebagai desa Diharapkan dengan pelatihan dan pendampingan wisata, baik untuk wisatawan domestik maupun yang diberikan para pengelola Balkondes dan mancanegara. Yang menarik tentang desa ini Homestay dapat melakukan kegiatan operasional adalah warganya memiliki mata pencaharian

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 116 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

secara mandiri dan profesional. Selain itu kami juga 4. Taman Satwa Taru Jurug Surakarta membangun ruang showroom produk-produk 5. Pura Besakih Bali cokelat yang dihasilkan oleh Balkondes Bigaran. 6. Taman Bantimurung Maros Total bantuan yang diberikan kepada Desa Bigaran untuk tahun 2019 adalah senilai Rp885.449.000. Tujuan pelaksanaan program ini adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Kehadiran toilet di tempat wisata merupakan hal PENGEMBANGAN vital, sehinga apabila suatu tempat wisata memiliki sarana umum yang mumpuni maka wisatawan INFRASTRUKTUR WISATA [GRI 203-1] pun akan lebih nyaman untuk mengunjunginya. Sebagai pintu gerbang di berbagai wilayah Hal ini pun tentu berdampak pada jumlah Indonesia, PT Angkasa Pura I (Persero) berkomitmen penumpang yang datang dan pergi di bandara. untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam Dalam pengerjaannya, PT Angkasa Pura I (Persero) meningkatkan pariwisata di daerah. Dukungan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dalam kami untuk meningkatkan pariwisata daerah pemilihan tempat wisata yang akan diberikan dinyatakan melalui program unggulan lainnya, bantuan public restroom. Dalam penentuannya yaitu pembangunan public restroom di tempat ditetapkan tempat wisata yang memiliki jumlah wisata sekitar wilayah kerja. Untuk tahun 2019 kunjungan yang tinggi namun masih minim terdapat 6 tempat wisata yang dibangunkan fasilitas umum seperti toilet. Sementara untuk toilet umum (restroom) yang memiliki standar pembangunannnya, PT Angkasa Pura I (Persero) tinggi. Lokasi yang dibangun public restroom oleh bekerjasasama dengan anak perusahaan, yaitu PT PT Angkasa Pura I (Persero) adalah sebagai berikut: Angkasa Pura Properti. Total biaya yang dikeluarkan 1. Pantai Lasiana Kupang untuk program ini adalah sebesar Rp3.980.313.000. 2. Pantai Pulisan Minahasa Utara 3. Hutan Pinus Pengger Yogyakarta

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 117 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

BANTUAN CSR LAINNYA

1. Mudik Gratis Sebelum melaksanakan Kegiatan BUMN Sebagai bentuk kepedulian kepada Mudik Gratis Tahun 2019, PT Angkasa Pura I masyarakat untuk turut memperlancar arus (Persero) mengadakan pertemuan dengan mudik lebaran tahun 2019, PT Angkasa Pura I pihak - pihak terkait guna melakukan persiapan (Persero) mengadakan program Mudik Gratis. acara tersebut. Persiapan ini penting agar Diinisiasi oleh Kementerian BUMN, kegiatan ini pelaksanakan kegiatan dapat berlangsung bertujuan untuk menciptakan arus mudik yang dengan maksimal dan lancar. Pada program ini aman, lancar, dan kondusif, sehingga dapat PT Angkasa Pura I (Persero) bersinergi dengan mengurangi angka kecelakaan saat mudik. Perum Damri untuk pengadaan beberapa Bus Selain itu kegiatan ini pun sebagai langkah dan juga bersinergi dengan Jasa Marga dalam untuk mendukung program Pemerintah dalam pengadaan asuransi perjalanan bagi peserta mengalihkan penggunaan sepeda motor ke mudik. sarana transportasi lain. PT Angkasa Pura I (Persero) diberikan tanggung jawab untuk Jumlah peserta yang melakukan pendaftaran menyelenggarakan kegiatan BUMN Mudik program BUMN Mudik Gratis Tahun 2019 Gratis Tahun 2019 dengan jumlah pemudik PT Angkasa Pura I (Persero) sebanyak 3.520 sebanyak 3.520 orang dengan moda transportasi pemudik yang terdiri dari masyarakat umum bus dan kapal laut yang bertujuan ke Bobotsari, dan pegawai PT Angkasa Pura I (Persero) Wonosobo, Semarang, Solo, Yogyakarta dan beserta keluarganya, dengan rincian sebagai Surabaya. Program ini merupakan salah satu berikut: wujud tanggung jawab sosial PT Angkasa Pura I (Persero) untuk masyarakat.

No Tujuan Jumlah Peserta (orang) Jumlah Moda Transportasi 1 Jakarta - Bobotsari 120 3 Unit Bus 2 Jakarta - Wonosobo 200 5 Unit Bus 3 Jakarta - Semarang 360 9 Unit Bus 4 Jakarta - Solo 880 22 Unit Bus 5 Jakarta - Yogyakarta 800 20 Unit Bus 6 Jakarta - Surabaya 160 4 Unit Bus 7 Balikpapan - Surabaya 600 1 Kapal 8 Makassar - Surabaya 400 1 Kapal Total 3.520

Realisasi biaya untuk program Mudik Gratis tahun 2019 adalah sebesar Rp3.785.077.000.

2. Pelatihan Warga Terdampak Pembangunan YIA Sebagai tanggung jawab perusahaan bagi warga terdampak pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta, PT Angkasa Pura I (Persero) memberikan beberapa program pelatihan kepada warga terdampak sebagai bekal untuk alih profesi yang semula petani. Penyusunan program pelatihan ini disesuaikan dengan masukan masyarakat dan juga hasil pemetaan dari PPSK UGM yang telah dilakukan pada saat awal penentuan pembangunan bandara baru di Kulon Progo. Beberapa program pelatihan yang telah diberikan di tahun 2019 ini diantaranya:

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 118 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

a. Pelatihan Baggage Towing Tractor kebandarudaraan dan pendukungnya, b. Pelatihan Budidaya belut sedangkan untuk pelatihan keterampilan c. Pelatihan Budidaya Jamur Tiram lainnya, PT Angkasa Pura I (Persero) d. Pelatihan Basic Cargo dan Dangerous bekerjasama dengan praktisi yang ahli dalam Goods Awareness bidangnya. Dengan program ini diharapkan e. Training Airline Office & Ticketing dapat membantu para warga terdampak agar dapat beralih profesi sesuai dengan pelatihan Untuk pelaksanaannya, PT Angkasa Pura yang diikuti. Realisasi biaya untuk program ini I (Persero) bekerjasama dengan PT JAS pada tahun 2019 adalah sebesar Rp598.487.201. untuk memberikan pelatihan terkait

DANA DAN PENGHARGAAN Atas kiprah PT Angkasa Pura I dalam bidang sosial kemasyarakatan, kami mendapatkan penghargaan sebagai berikut:

Penghargaan Penyelenggara Penghargaan Program Denpasar CSR (DCSR) tahun 2018-2019 Walikota Denpasar Pemberdayaan Masyarakat Terbaik (Balkondes Bigaran) Manajemen CBT Nusantara

Berikut ini rekapitulasi dana yang digunakan untuk kegiatan PKBL dan CSR:

(dalam Rupiah) Program 2019 2018 2017 Program Kemitraan 27.023.309.233 31.185.843.427 29.650.269.871 Program Bina Lingkungan 39.656.173.608 34.764.004.320 28.730.117.268 Program CSR 12.640.703.852 16.800.117.998 3.578.466.200 Total 79.320.196.692 82.749.965.745 61.958.853.339

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 119 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Insan PT Angkasa Pura I 09 (Persero)

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA IPURA (PERSERO) I (PERSERO) 120120 LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Kemajuan perusahaan terletak dalam kemajuan dan dedikasi para insan PT Angkasa Pura I (Persero). Kami berupaya “ memberikan atmosfer kerja yang kondusif dan suasana kerja yang nyaman untuk kemajuan dan pengembangan potensi setiap pekerja. ”

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA PURA I (PERSERO) I (PERSERO) LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 121121 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

PT Angkasa Pura I (Persero) ingin memastikan 1. Rekrutmen dan seleksi berbasis kompetensi; bahwa perusahaan dapat mencapai target- 2. Pengembangan personel dan karir berdasarkan target yang sudah ditetapkan dengan dukungan kompetensi dan kinerja; sumber daya manusia pilihan yang profesional dan 3. Penilaian kinerja secara terukur dan terkait berdedikasi tinggi. Untuk itu, proses pemilihan, antara KPI individu, unit kerja dan korporat; pelatihan hingga remunerasi karyawan dipikirkan 4. Otomatisasi fungsi-fungsi administrasi personil dan dirancang secara masak untuk mendukung 5. Reward berdasarkan kinerja; pengembangan perusahaan. 6. Pemberhentian karyawan (pensiun normal, MPP, atas permintaan/tidak atas permintaan Kami juga memastikan untuk mematuhi semua sendiri); peraturan perundangan yang berlaku di bidang 7. Harmonisasi hubungan industrial; ketenagakerjaan, demi menciptakan rasa aman 8. Revitalisasi Budaya Perusahaan dan dan nyaman bagi insan PT Angkasa Pura I (Persero) penyempurnaan organisasi; dan membangun perusahaan dengan prinsip- 9. Penerapan role model kepemimpinan. prinsip berkelanjutan.

KERANGKA STRATEGI KEBIJAKAN HUMAN CAPITAL MANAJEMEN HUMAN CAPITAL [GRI 102-8] Perseroan melakukan upaya pengelolaan human Di PT Angkasa Pura I (Persero), kebijakan sumber capital dengan menjaga dan meningkatkan daya manusia dituangkan dalam pelaksanaan kinerja Human Capital Management System dan pengembangan human capital. Kami yang efektif, untuk menghasilkan pegawai menggunakan istilah “human capital” karena berkinerja tinggi secara kontinyu. Pelaksanaan kami memandang bahwa setiap pekerja program human capital tersebut berpedoman merupakan aset yang dimiliki perusahaan dalam pada kerangka berpikir yang disebut Human mendatangkan keuntungan melalui pengalaman Capital (HC) Architecture. HC Architecture disusun dan keterampilan yang dimiliiki oleh masing- berdasarkan cascading target perusahaan yang masing pekerja. Untuk itu, kami merancang tertuang di dalam Rencana Jangka Panjang kebijakan human capital yang tidak hanya Perusahaan (RJPP). Adapun HC Architecture mendatangkan kemajuan bagi perusahaan, Perseroan ditujukan pada gambar di bawah ini: tetapi juga memberikan keuntungkan bagi para karyawan, di antaranya:

Gambar HC Architecture PT Angkasa Pura I (Persero)

Connecting the World Corporate Grow the business expansion strategy Develop Connectivity by Implementing Hub & Spoke Strategy Beyond Airport Operator Winning Strategic with Indonesia Experience Leverage synergy between parent HoldCo & Subsidiary Drive customer service improvement

TOP MANAGEMENT & LEADER COMMITMENT

ORGANIZATION CULTURE PEOPLE

Building Nimbel & Focus Organization Career Talent Management based Core Value S.A.T.U on Performance & Competency Strengthen Human Capital Distrinct Job Profile & World Class Strategic Initiative Competence Alignment Airport Officer Employee Engagement Assessment Annual Employee Performance Management Competency Assessment Improvement

Remuneration Based on 3P Innovation Culture World Class Learning & Training (Position, Performance, Person)

EFFECTIVE CHANGE MANAGEMENT PROGRAM

Internal Human High Integrity & Competence Human Human Capital as Company Digitize Human Capital Capital Strategy Capital People Strategic Partner Business Process

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 122 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Sebelumnya pada tahun 2016, Perseroan melakukan perumusan lebih mendetail dalam pengelolaan human capital ke depan serta program yang akan diimplementasikan. Rumusan tersebut tertuang dalam Roadmap Human Capital (HC) 2017 - 2021 sebagai berikut:

initial and growth TAKE OFF Menyusun program Menyusun program pengembangan percepatan dalam kompetensi untuk proses pencapaian menciptakan WCAO kompetensi WCAO

2017 2018 2019 2020 2021

SCANNING & SUSTAINABLE QUANTUM LEAP INTERNAL CHECK-IN DEVELOPMENT TOWARD WCAO Menyusun program Menyusun program Menyusun program re-evaluasi terhadap penguatan penguatan WCAO penerapan dan kompetensi WCAO sistem manajemen HC PT Angkasa Pura I (Persero)

Tema dan rencana peningkatan kualitas human 2019: Sustainable Development capital setiap tahunnya dijabarkan sebagai berikut: Perseroan menyusun program penguatan kompetensi world class airport officer. 2017: Scanning and Internal Check-In Perseroan menyusun program re-evaluasi 2020: Take Off terhadap penerapan dan sistem manajemen Menyusun program percepatan dalam proses Human Capital PT Angkasa Pura I (Persero) . pencapaian kompetensi world class airport officer.

2018: Initial and Growth 2021: Quantum Leap toward World Class Airport Perseroan menyusun program pengembangan Officer kompetensi untuk menciptakan world class Perseroan menyusun program penguatan world airport officer. class airport officer.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 123 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

KOMPOSISI KARYAWAN [GRI 102-8] Tabel-tabel di bawah ini memberikan informasi mengenai human capital PT Angkasa Pura I (Persero) yang data-datanya diperoleh secara langsung dari Departemen Human Capital kami yang mendata para karyawan.

Jumlah Total Karyawan Berdasarkan Kontrak Kerja Kepegawaian (Tetap dan Temporer), Berdasarkan Jenis Kelamin 2019 2018 2017 Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pekerja Tetap 2.500 841 2.528 832 2.560 787 Pekerja Temporer 12 2 12 2 11 2 Total: 3.355 Total: 3.374 Total: 3.360

Jumlah Total Karyawan Berdasarkan Kontrak Kerja Kepegawaian (Tetap dan Temporer), Berdasarkan Wilayah Wilayah 2019 2018 2017 Tetap Temporer Tetap Temporer Tetap Temporer Kantor Pusat 512 14 479 14 494 14 Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali 611 0 641 0 639 0 Bandara Juanda - Surabaya 375 0 388 0 394 0 Bandara Sultan Hasanuddin - 249 0 258 0 0 256 Makassar Bandara SAMS Sepinggan - 243 0 288 0 0 283 Balikpapan Bandara Frans Kaisiepo - Biak 65 0 91 0 85 0 Bandara Sam Ratulangi - Manado 153 0 169 0 159 0 Bandara Adisutjipto - Yogyakarta 251 0 170 0 174 0 Bandara Adi Soemarmo - Solo 113 0 112 0 112 0 Bandara Syamsudin Noor - 149 0 156 0 0 150 Banjarmasin Bandara Jenderal Ahmad Yani - 177 0 148 0 0 152 Semarang Bandara Internasional Lombok - 188 0 192 0 0 185 Praya Bandara Pattimura - Ambon 93 0 118 0 111 0 Bandara El Tari - Kupang 108 0 114 0 105 0 Bandara Sentani - - 0 0 0 Proyek Pengembangan Bandara 13 0 18 0 0 19 Internasional Jenderal Ahmad Yani Proyek Pembangunan Bandara 23 0 16 0 0 17 Internasional Yogyakarta Proyek Pengembangan Bandara 21 0 16 0 0 15 Internasional Syamsudin Noor Proyek Pengembangan Bandara 11 0 0 0 0 0 Sultan Hasanuddin Makassar

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 124 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Pekerja berdasarkan Kontrak Ketenagakerjaan, Berdasarkan Jenis Kelamin 2019 2018 2017 Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pekerja penuh waktu 2.516 843 2.540 834 2.571 789 Pekerja paruh waktu ------

REKRUTMEN KARYAWAN Proses rekrutmen dimulai dengan penyebaran BARU DAN PENGGANTIAN informasi mengenai recruitment melalui website, media cetak nasional dan papan pengumuman KARYAWAN [GRI 401-1] di kantor cabang. Kemudian dilakukan seleksi Dalam proses rekrutmen, kami mengedepankan administrasi untuk setiap lamaran yang masuk. asas keterbukaan, kewajaran dan kesetaraan Dilanjutkan dengan berbagai tes dan wawancara berdasarkan kecocokan antara kebutuhan bagi para pelamar, seperti: tes kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh kandidat. umum, psikotes, wawancara dengan psikolog, Pengumuman tentang kesempatan berkarir di dan wawancara dengan manajemen. Kami PT Angkasa Pura I (Persero) kami sebarluaskan juga mewajibkan tes kesehatan dan fisik bagi melalui situs resmi perusahaan, sosial media, juga para pelamar, mengingat pekerjaan di bandara berbagai iklan, guna menjaring talenta terbaik membutuhkan keadaan kesehatan yang prima. yang ada di dunia kerja. Dalam rekrutmen, kami tidak membedakan standar upah entry-level karyawan pria dan wanita, semuanya mengacu pada upah minimum regional setempat. [GRI 202-1]

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 125 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Rekrutmen Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin 2019 % 2018 % 2017 % Pria 62 73 80 54 339 54 Wanita 23 27 67 56 116 56 Total 85 100 147 100 455 100

Rekrutmen Karyawan Berdasarkan Kelompok Usia 2019 % 2018 % 2017 % Usia di bawah 30 tahun 83 98 141 96 448 98 Usia 30-50 tahun 1 1 - - 1 0,2 Usia di atas 50 tahun 1 1 6 4 7 1,8 Total 85 100 147 100 455 100

Rekrutmen Karyawan Berdasarkan Wilayah 2019 % 2018 % 2017 % Kantor pusat 85 100 147 100 455 100 Total 85 100 147 100 455 100

Penggantian Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin 2019 % 2018 % 2017 % Pria 78 83 108 84 169 83 Wanita 16 17 21 16 36 17 Total 94 100 129 100 205 100

Penggantian Karyawan Berdasarkan Kelompok Usia 2019 % 2018 % 2017 % Usia di bawah 30 tahun 6 6 0 0 0 0 Usia 30-50 tahun 10 11 16 12 58 28 Usia di atas 50 tahun 78 83 113 88 147 72 Total 94 100 129 100 205 100

Penggantian Karyawan Berdasarkan Wilayah Wilayah 2019 % 2018 % 2017 % Kantor Pusat 21 22,3 28 21,7 80 39,0 Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali 16 17,0 17 13,2 27 13,2 Bandara Juanda - Surabaya 18 19,1 18 14,0 15 7,3 Bandara Sultan Hasanuddin - Makassar 5 5 15 11,6 9 4,4 Bandara SAMS Sepinggan - Balikpapan 8 9 7 5,4 11 5,4 Bandara Frans Kaisiepo - Biak 1 1 4 3,1 7 3,4 Bandara Sam Ratulangi - Manado 0 0 3 2,3 4 2,0 Bandara Adisutjipto - Yogyakarta 13 14 8 6,2 13 6,3 Bandara Adi Soemarmo - Solo 2 2 4 3,1 5 2,4

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 126 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Wilayah 2019 % 2018 % 2017 % Bandara Syamsudin Noor - Banjarmasin 2 2 1 0,8 8 3,9 Bandara Jenderal Ahmad Yani - Semarang 3 3 7 5,4 8 3,9 Bandara Internasional Lombok - Praya 3 3 4 3,1 7 3,4 Bandara Pattimura - Ambon 0 0 5 3,9 5 2,4 Bandara El Tari - Kupang 2 2 5 3,9 4 2,0 Bandara Sentani - Jayapura 0 0 0 0 0 0 Proyek Pengembangan Bandara 0 0 1 0,8 1 0,5 Internasional Jenderal Ahmad Yani Proyek Pembangunan Bandara 0 0 2 1,6 0 0 Internasional Yogyakarta Proyek Pengembangan Bandara 0 0 0 0 1 0,5 Internasional Syamsudin Noor Proyek Pengembangan Bandara Sultan 0 0 0 0 0 0 Hasanuddin Makassar Total 94 100 129 100 205 100

Alasan Penggantian Karyawan Alasan 2019 2018 2017 Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Mengundurkan diri 1 4 9 1 32 10 Pensiun 69 9 93 20 124 24 Meninggal dunia 6 3 6 0 9 1 Dikeluarkan 2 0 0 0 4 1 Total 78 16 108 21 169 36

Pada tahun pelaporan, terdapat total 85 orang yang direkrut, yang sebagian besar ditempatkan untuk menggantikan karyawan yang pensiun. Berdasarkan penambahan dan berkurangnya karyawan, maka tingkat pergantian karyawan pada tahun 2019 adalah sebesar 2,79% atau lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu 5,29%.

Keterangan 2019 2018 2017 Jumlah rekrutmen 85 299 448 Jumlah karyawan keluar 94 121 208 Jumlah karyawan pada awal tahun 3.363 3.350 3.025 Jumlah karyawan pada akhir tahun 3.355 3.374 3.350 Tingkat turnover 2,7% 3,5% 6,5%

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 127 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Keterangan 2019 2018 2017 Pensiun 75 109 118 Resign 4 6 78 Meninggal 9 6 8 Lain-lain 0 0 4 Jumlah Karyawan Keluar 88 121 208 Jumlah Karyawan 3.355 3.374 3.350 Tingkat Turnover 2,69% 3,59% 4,85%

KESETARAAN DAN KERAGAMAN [GRI 405-1] Prinsip kesetaraan dan keragaman menjadi perhatian kami, karena hal ini menciptakan atmosfer kerja yang dinamis dan kreatif. Latar belakang dan kepribadian yang berbeda memberi kekayaan tersendiri dalam lingkungan kerja PT Angkasa Pura I (Persero). Berikut ini keragaman dalam badan tata kelola dan karyawan PT Angkasa Pura I (Persero):

Kategori Pria % Wanita % Dewan Komisaris 5 orang 100 0 orang 0 Direksi 6 orang 86 1 orang 14 Top Management 48 orang 89 6 orang 11 Middle Management 185 orang 86 31 orang 14 Lower Management 339 orang 83 67 orang 17 Staff 1.934 orang 72 737 orang 28

Kategori Di bawah 30th 30-50 tahun Di atas 50 tahun Jumlah % Jumlah % Jumlah % Dewan Komisaris 0 0 0 0 6 0,2 Direksi 0 0 2 0,1 6 0,2 Top Management 0 0 23 0,6 31 1 Middle Management 22 0,7 313 9,3 71 2,2 Lower Management 0 0 163 4,8 53 1,6 Staf 1.234 36,9 1.236 36,8 195 5,8

Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan 2019 2018 Pria Wanita Total Pria Wanita Total S3 2 0 2 0 0 0 S2 64 33 97 70 33 103 Sarjana 690 359 1.049 708 362 1.070 D1 - D4 572 206 778 530 188 718 SD - SMA 1.184 245 1.429 1.232 251 1.483 Total 2.512 843 3.355 2.540 834 3.374

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 128 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

REMUNERASI KARYAWAN Kami menyediakan remunerasi yang bersaing, selain untuk mempertahankan talenta terbaik, juga untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. PT Angkasa Pura I (Persero) menganggap penting kesetaraan dalam hal remunerasi yang diwujudkan dengan rasio gaji yang sama antara pria dan wanita untuk setiap kategori karyawan. [GRI 405-2]

Berikut ini Remunerasi yang Diberikan pada Karyawan Jenis kesejahteraan Komposisi Penghasilan bulanan Gaji dasar, insentif prestasi, tunjangan kemahalan, tunjangan transport, tunjangan jabatan, tunjangan mobilitas. Penghasilan tahunan Bantuan sewa rumah, tunjangan cuti tahunan, tunjangan pendidikan anak sekolah, tunjangan hari raya, bonus, seragam dinas. Pemeliharaan Jaminan pemeliharaan kesehatan secara mandiri dari PT Angkasa Pura I (Persero) kesehatan menggunakan Health card Admedika serta dimulainya keikutsertaan Pegawai pada program BPJS Kesehatan yang meliputi: 1. Rawat jalan. 2. Rawat inap. 3. Pemeriksaan kehamilan dan persalinan. 4. Penunjang diagnostic. 5. Pelayanan khusus (alat bantu baca, tindakan lasik mata, pengobatan dan perawatan gigi, alat bantu dengar, protese anggota gerak, protese mata). 6. Gawat darurat. Penghasilan sesuai 1. Tunjangan perumahan, diberikan kepada karyawan yang berhenti karena kondisi dan waktu pensiun dan karyawan yang telah bekerja secara terus menerus di perusahaan tertentu selama 15 tahun. 2. Penghargaan pengabdian bagi karyawan yang telah bekerja secara terus menerus di Perseroan selama 25 tahun dan yang mengakhiri masa tugas atau diberhentikan dengan hormat karena batas usia pensiun. 3. Bantuan uang makan, diberikan untuk setiap hari yang dibayarkan menurut daftar hadir karyawan. 4. Bantuan untuk menunaikan ibadah keagamaan, diberikan kepada karyawan yang telah bekerja minimal 10 tahun yang memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan Perseroan. 5. Tunjangan pelaksana tugas sementara, diberikan untuk pegawai yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas sementara (PTS) dalam jabatan struktural atau fungsional sekurang-kurangnya 10 hari kerja secara terus menerus. 6. Tunjangan PPh 21, diberikan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. 7. Sumbangan kelahiran, diberikan bagi persalinan ke-1 dan ke-2. 8. Sumbangan kematian dan bencana alam. 9. Bantuan kepada karyawan yang mengalami musibah, diberikan untuk karyawan yang mengalami musibah karena istri/suami, orang tua, mertua, anak atau karyawan yang bersangkutan meninggal dunia. 10. Insentif kehadiran di hari raya, diberikan kepada karyawan yang bekerja pada saat hari raya keagamaan karyawan yang bersangkutan. 11. Insentif pendidikan dan pelatihan. 12. Tunjangan telepon genggam, diberikan kepada pejabat struktural sebagai uang pengganti pesawat telepon genggam yang besarannya diatur berdasarkan jabatan. 13. Tunjangan pulsa telepon genggam, diberikan kepada pejabat struktural yang besarannya diatur berdasarkan jabatan. Selain kepada pejabat struktural, tunjangan pulsa telepon genggam juga diberikan kepada protokoler perusahaan. 14. Tunjangan pulsa rumah, diberikan kepada pejabat struktural sebagai uang pengganti pulsa telepon rumah yang besarannya diatur berdasarkan jabatan. 15. Tunjangan lisensi dan rating, diberikan kepada karyawan teknik dan operasional yang memiliki lisensi yang masih berlaku dan masa aktif bekerja sesuai dengan lisensi yang dimiliki. 16. Premi lembur karyawan, diberikan kepada karyawan yang melaksanakan lembur yang besarannya diatur berdasarkan kelas per jam.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 129 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Sedangkan tunjangan yang diberikan kepada karyawan purna waktu yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruh waktu adalah sebagai berikut: [GRI 401-2] Bentuk Tunjangan Pekerja Tetap Pekerja Kontrak Tunjangan Hari Raya √ √ Tunjangan Kesejahteraan √ - Tunjangan Cuti √ - Tunjangan Pajak Penghasilan √ - Tunjangan Perumahan √ - Tunjangan Transportasi √ - Asuransi Jiwa √ - Perawatan Kesehatan √ - Cuti Melahirkan √ √ Kepemilikan Saham √ -

PROGRAM PURNA BAKTI Para karyawan yang memasuki masa pensiun mendapatkan paket kesejahteraan berupa: [GRI 201-3] [GRI 404-2] 1. Manfaat Pensiun, melalui Dana Pensiun PT Sebagai ucapan terima kasih atas dedikasi dan Angkasa Pura I (Persero) (DAPENRA) dan Dana karya para karyawan yang memasuki masa Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), yang pensiunan, kami menyediakan program pensiun bersifat wajib/suka rela, di mana untuk DAPENRA berupa persiapan finansial dan Program Pelatihan karyawan menyumbangkan 5% dari paket Pra Purna Bakti. Pelatihan ini ditujukan agar para gajinya, dan perusahaan menyumbangkan karyawan dapat siap secara mental dan finansial, 27,64% sesuai hasil perhitungan valuasi dapat terus mengembangkan dirinya dan aktuaria, di mana untuk DPLK karyawan menjalani masa pensiun dengan nyaman. Topik- menyumbangkan 5% dari paket gajinya, dan topik yang dibahas dalam pelatihan ini diantaranya perusahaan menyumbangkan 20%. adalah: 2. Jaminan Pensiun oleh BPJS Ketenagakerjaan, 1. Spiritual Emotion Power yang bersifat wajib/suka rela, di mana karyawan 2. Kiat menghadapi status purna bakti menyumbangkan 1% dari gajinya, dan 3. Healthy Secret perusahaan menyumbangkan 4%. 4. Enterpreneurship 3. Manfaat Jaminan Hari Tua oleh BPJS 5. Menciptakan keluarga harmonis pasca purna Ketenagakerjaan, yang bersifat wajib/suka rela, bakti di mana karyawan menyumbangkan 1% dari 6. Kunjungan usaha gajinya, dan perusahaan menyumbangkan 4%. 7. Resolusi/Personal Action Plan (rencana aksi) 4. Manfaat Tunjangan Hari Tua, yang bersama YAKKAP I (Yayasan Kesejahteraan pengelolaanya dilakukan oleh YAKKAP I Karyawan PT Angkasa Pura I (Persero). (Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Angkasa Pura I (Persero). Sepanjang tahun 2019, PT Angkasa Pura I (Persero) 5. Pemeliharaan Kesehatan Pensiun, yang telah mengadakan 5 kali latihan di 4 bandara yang dilakukan oleh YAKKAP I (Yayasan Kesejahteraan berbeda dengan total peserta sebanyak 127 orang. Karyawan PT Angkasa Pura I (Persero).

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 130 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

RETENSI CUTI MELAHIRKAN PERJANJIAN PERUNDINGAN [GRI 401-3] KOLEKTIF [GRI 102-41] Sesuai peraturan ketenagakerjaan, PT Angkasa Kami menghargai kebebasan berserikat para Pura I (Persero) memberikan hak cuti melahirkan karyawan dengan memberikan kesempatan bagi pada karyawan perempuan selama tiga bulan, agar karyawan untuk membentuk organisasi serikat mereka dapat mempersiapkan kelahiran dengan pekerja. Saat ini ada dua organisasi serikat pekerja baik dan dapat menyesuaikan dengan kehidupan PT Angkasa Pura I (Persero), yaitu Serikat Pekerja keluarga yang baru. Kami juga memberikan cuti Angkasa Pura I (SP) dan Asosiasi Karyawan Angkasa pada karyawan pria selama tiga hari. Pura I (AKA). Baik dari SP maupun AKA mewakili kepentingan karyawan dalam ketenagakerjaan, Dalam tahun pelaporan, ada 48 karyawan termasuk perundingan Perjanjian Kerja Bersama perempuan yang mengajukan cuti melahirkan, (PKB) dengan pihak manajemen. PKB ini dan dari jumlah tersebut 48 orang (100%) kembali mencakup seluruh (100%) pekerja PT Angkasa bekerja, dan semua kembali bekerja di PT Angkasa Pura I (Persero), dan mencakup topik-topik seperti Pura I (Persero). hubungan kerja, waktu kerja, cuti, kesehatan dan keselamatan kerja, penghasilan pegawai, perjalanan dinas, kesejahteraan pegawai, disiplin pegawai, bantuan hukum, pemberhentian pegawai, dan penyelesaian keluh kesah.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 131 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

PENGEMBANGAN KARYAWAN Adapun beberapa komponen penting pada HCMS dijelaskan sebagai berikut: Kami memberikan kesempatan untuk setiap karyawan yang berpotensi dan memiliki kompetensi Distinct Job Profile untuk meniti karir dan memperoleh jabatan yang Dokumen yang menyediakan informasi yang sesuai. Setiap karyawan memiliki kesempatan komprehensif dan relevan tentang jabatan (job) di yang sama dalam membangun karirnya, dan PT dalam organisasi, sebagai hasil dari proses analisis Angkasa Pura I (Persero) berkomitmen untuk jabatan. mengembangkan potensi setiap karyawan sehingga mereka dapat meraih aspirasi mereka. Organization Management Kami melakukan pengembangan karyawan Proses perencanaan, pengkoordinasian dan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan, baik di pengontrolan sumber daya dalam suatu entitas dalam maupun di luar perusahaan. untuk mencapai sasaran bersama secara efektif dan efisien sesuai dengan misi, visi dan strategi. PT Angkasa Pura I (Persero) telah melakukan pengembangan Human Capital Management Performance Management System (HCMS). Pengembangan tersebut, Merupakan subsistem penting di dalam bertujuan untuk memilih kualitas sumber daya HCMS yang digunakan oleh organisasi untuk manusia yang terbaik, mendapatkan sumber merencanakan, mengorganisasikan, mendorong daya manusia yang tepat dan di posisi yang dan mengevaluasi kinerja karyawannya. tepat, memastikan karyawan berkembang dan mendapatkan penghargaan dari kinerjanya. Competency Management Proses pengelolaan kompetensi untuk Komponen yang terdapat dalam HCMS yaitu pengembangan human capital yang bertujuan Organization Management, Distinct Job Profile untuk membantu manajemen mengeksekusi (DJP), Competency Management, Performance strategi pengelolaan sumber daya manusia Management, Reward Management, Talent berbasis kompetensi. Management, dan Learning Management, seperti gambar berikut: Talent Management Merupakan sebuah proses untuk mengidentifikasi para karyawan Perseroan yang memiliki kapabilitas untuk menjadi future leaders/senior REWARD managers yang didasarkan pada 2 (dua) elemen MANAGEMENT kunci, yakni aspek kompetensi dan aspek kinerja (performance).

Kami juga menyediakan pelatihan bagi seluruh Organization Management pekerja (100%), sesuai tingkatan mereka: [GRI 404-2]

C Distinct Managementompetenc Job Profile 1. Direksi a. Inhouse training: Performance y erformance P Management Management System LEARNING TALENT b. Public Course: Leadership Program, IAI-AFA- MANAGEMENT MANAGEMENT IAESB International Conference 2019 c. Luar Negeri: Civil Aviation Training International Forum 2019, Program

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 132 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

International Workshop PAII “Best Practices Diklat Junior Airport Management, in Implementing Effective Governance – Pelatihan Asesor KPKU, Asesmen From Rules to Principles”. Calon Instruktur Internal Perusahaan, Pelatihan Airline Management and 2. Vice President, General Manager, Co. General Route Development, Pelatihan Prapurna Manager Bakti, Enhancement Program of Airport a. Inhouse training: Performance Management Knowledge. Management System, Business Accumen, c. Public Course: Workshop Dangerous Goods, Coaching and Mentoring, Tunas Integritas, IATA Airport Development & Infrastructure Berpikir Kreatif, Pelatihan Prapurna Bakti. Design, Training Certified Contact Center b. Public Course: Seminar Nasional Internal Supervisor, Pelatihan Sertifikasi Auditor Audit, Sertifikasi Manajemen Umum Dana SMK3, Project Risk Management Workshop, Pensiun. Pelatihan Greenship Associates, Diklat Audit c. Luar Negeri: Program International Intern Tingkat Dasar I dan II, Diklat Audit Workshop PAII “Best Practices in Intern Tingkat Lanjutan I dan II, Diklat Audit Implementing Effective Governance – From Intern Tingkat Manajerial. Rules to Principles”, Civil Aviation Training d. Luar Negeri: Pelatihan Airport and International Forum 2019, Distance Learning Terminal Facilities, Trinity Forum–The The Mechanics of Project Finance. 2019 Global Airport Commercial Revenue Conference, Pelatihan Diploma IATA–Airport 3. Senior Manager Development and Infratructure Design, a. Inhouse Training: Coaching and Mentoring, Airport Master Planning. Training of Trainers, Pelatihan Asesor KPKU, Tunas Integritas, Business Accumen, Airline 5. Team Leader Management and Route Development, a. Inhouse Training: Enhancement Program of Berpikir Kreatif, Pelatihan Pra Purna Bakti. Airport Management Knowledge, Pelatihan b. Public Course: Pelatihan Airport SMS Hospitality and Customer Service, Pelatihan Implementation, Airport Business Prapurna Bakti. Development & Planning, Workshop Best b. Mandatory Regulation: Sertifikasi Instruktur Practices in Internal Auditing, Pelatihan Aviation Security, Refreshing Course dan Sertifikasi Auditor Hukum, Diklat Audit Ujian Perpanjangan Lisensi Personel Intern Tingkat Dasar I dan II, Diklat Audit Senior Aviation Security, Diklat Pelayanan Intern Tingkat Lanjutan I dan II, Diklat Audit Garbarata (Aviobridge), Refreshing Course Intern Tingkat Manajerial. & Perpanjangan Lisensi Salvage, Refreshing c. Luar Negeri: Conference Digital HR & Course & Perpanjangan Lisensi Senior PKP- Analytics, Pelatihan Airport Operations PK, Diklat Initial Salvage, Diklat TCC Alat- and Management, Pelatihan Airport and Alat Besar (A2B). Terminal Operation, Pelatihan Airport and c. Public Course: The International Visitor Terminal Facilities. Leadership Program Aviation Infrastructure Development, Dangerous Goods Workshop, 4. Manager Pelatihan Sertifikasi dan Resertifikasi Ahli a. Program Beasiswa S2 Magister Management K3 Umum, Workshop Penyusunan (update) Kebandaraan bekerjasama dengan Soal dan Materi Pengujian Lisensi Personel Universitas Pancasila dan IATA. Bandar Udara. b. Inhouse Training: Program S2 Magister d. Luar Negeri: Pelatihan Airport and Terminal Manajemen Kebandaraan, Tunas Integritas, Operation, Pelatihan Airport and Terminal Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa, Diklat Facilities, 5th Emergency Management For Junior Airport Management Nonreguler, Airport Summit 2019.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 133 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

6. Squad Leader Piutang yang Efektif, Diklat Junior a. Inhouse Training: Pelatihan dan Resertifikasi Airport Management, Pelatihan dan P3K, Pelatihan Airline Management and Resertifikasi P3K, Pelatihan Interpretasi Route Development, Pelatihan Hospitality KPKU, Pelatihan Hospitality and Customer and Customer Service, Enhancement Service, Enhancement Program of Airport Program of Airport Management Management Knowledge, Pelatihan Knowledge, Pelatihan Prapurna Bakti. Prapurna Bakti. b. Mandatory Regulasi: Refreshing Course dan c. Public Course: ACI - Online Learning - Ujian Perpanjangan Lisensi Personel Junior Certificate in Airport Business Operation, dan Senior Aviation Security, Diklat Initial IATA Airport Development & Infrastructure Senior Aviation Security, Refreshing Course Design, Workshop Penyusunan Dokumen & Perpanjangan Lisensi Salvage, Refreshing Perencanaan, Penerbitan SK, PL dan Course & Perpanjangan Lisensi Basic, Junior Pelaksanaan PTUP, Workshop Aspek Hukum dan Senior PKP-PK, Diklat Initial Senior PKP- Peran dan Fungsi BUMN (Induk, Anak dan PK. Cucu Perusahaan), Diklat dan Sertifikasi c. Luar Negeri: 5th Emergency Management Manajemen Umum Dana Pensiun, For Airport Summit 2019. Workshop Pertanahan dan Property, Pelatihan Greenship Professional. 7. Officer d. Luar Negeri: Inhouse Training ACI – Airport a. Program Beasiswa S2 Magister Carbon Management, ACI Online Learning – Management Kebandaraan bekerjasama Certificate in Airport Business Operation, ACI dengan Universitas Pancasila dan IATA. Online Learning – Certificate in Commercial b. Inhouse Training: Pelatihan Pengadaan Management, ACI Online Learning – Barang/Jasa, Pelatihan End User SAP, Disability Sensitivity Training, Pelatihan Pelatihan Videography dan Pelatihan Airport and Terminal Operation, Pelatihan Infographic, Pelatihan Penagihan Airport and Terminal Facilities.

Rata-rata Jam Pelatihan Per Tahun Per Karyawan [GRI 404-1] 2019 2018 2017 Pria 90 91 110 Wanita 101 86 93

2019 2018 2017 Top Management 64 55 52 Middle Management 82 72 57 Lower Management 58 97 63 Staf 100 91 116

Sepanjang tahun 2019, PT Angkasa Pura I (Persero) telah menyelenggarakan berbagai pelatihan seperti: public course, diklat teknis, mandatory regulation dan teknis bidang dengan total peserta sebanyak 3.490 orang dari berbagai tingkatan jabatan, mulai dari level direksi hingga staf. Jumlah peserta tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu sebanyak 6.143 peserta. Hal ini dikarenakan pada tahun pelaporan diadakan training online dengan tema materi Berpikir Kreatif yang diikuti oleh karyawan kantor pusat dan kantor cabang. Total biaya penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan selama tahun 2019 mencapai Rp42.371.568.292.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 134 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

PENILAIAN KINERJA and talent management dan human capital services melalui pengelolaan kegiatan career PT Angkasa Pura I (Persero) menerapkan and talent management, recruitment, individual pengembangan karir berbasis kompetensi assesment dan Human Capital Information karyawan. Untuk itu, kami melakukan penilaian System (HCIS) administration yang efektif, guna kinerja dan kompetensi karyawan secara berkala. mendukung tercapainya kepuasan pegawai Kami menerapkan Performance Management atas pelayanan human capital berdasarkan System (PMS), sebuah sistem pengelolaan kinerja Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) individu yang berguna untuk perencanaan, serta melaksanakan kepatuhan sesuai dengan pengorganisasian, dan evaluasi kinerja karyawan. peraturan perundang-undangan dan peraturan PMS dilakukan setiap 6 bulan kepada seluruh internal Perusahaan. (100%) karyawan PT Angkasa Pura I (Persero), baik perempuan maupun laki-laki, dari seluruh Dalam Human Capital Management System, tingkatan jabatan. Penilaian ini menjadi dasar terdapat talent management yaitu sebuah proses bagi pengembangan karir karyawan, contohnya untuk mengidentifikasi para karyawan Perseroan untuk menentukan promosi, rotasi, atau mutasi. yang memiliki kapabilitas untuk menjadi future [GRI 404-3] leaders/senior managers yang didasarkan pada 2 (dua) elemen kunci, yakni aspek kompetensi dan Reward diberikan kepada pegawai berdasar aspek kinerja (performance). kepada kinerja masing-masing karyawan dan kinerja kantor cabang. Indikator kinerja masing- Prinsip kesetaraan dan keragaman menjadi masing karyawan disebut dengan Performance perhatian kami, karena hal ini menciptakan Index (PI) yang diperoleh dari hasil pelaksanaan atmosfer kerja yang dinamis dan kreatif. Latar Performance Management System serta belakang dan kepribadian yang berbeda pencapaian Key Performance Indicator (KPI) memberi kekayaan tersendiri dalam lingkungan kantor cabang. Dalam unit kerja Human Capital kerja PT Angkasa Pura I (Persero). Berikut ini terdapat departemen Career Management and keragaman dalam badan tata kelola dan karyawan Human Capital Services yang bertanggung jawab PT Angkasa Pura I (Persero). memastikan terimplementasinya kebijakan career

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 135 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Memacu Keselamatan dan 10 Kesehatan Kerja

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA IPURA (PERSERO) I (PERSERO) 136136 LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi fokus PT Angkasa Pura I (Persero) untuk mencapai visi kami “ menjadi penghubung dunia yang lebih dari sekadar operator bandar udara dengan keunggulan layanan yang menampilkan keramahtamahan khas Indonesia. ”

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA PURA I (PERSERO) I (PERSERO) LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 137137 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Komitmen kami adalah menyediakan tempat program peningkatan kualitas sistem pengelolaan kerja yang sehat dan aman untuk para karyawan, bandara dengan mengundang praktisi-praktisi serta memastikan bahwa setiap aspek operasional terkemuka dunia melalui kegiatan Airport bandara yang menyangkut para penumpang Exellence (APEX) in Safety dan Airport Exellence memiliki standar keamanan yang tinggi. (APEX) in Security. Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu hal yang jadi perhatian Implementasi 3S + 1C saat ini telah dilakukan manajemen PT Angkasa Pura I (Persero). Kami melampaui ketentuan yang disyaratkan regulasi berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja (beyond regulation). Secara komprehensif, PT yang sehat, aman dan nyaman untuk mendukung Angkasa Pura I (Persero) menjalankan 3S + 1C terciptanya kinerja yang optimal. mulai dari pintu gerbang dan tempat parkir, hingga tempat umum yang ada di bandara, KESELAMATAN, KEAMANAN, dengan melibatkan beberapa fungsi manajemen PT Angkasa Pura I (Persero), dengan tugas dan DAN KENYAMANAN fungsi sebagai berikut:

Target K3 1. Compliance and Risk Management: Kami menetapkan target K3 korporat yaitu bertugas untuk memastikan proses bisnis PT Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident) dan nihil Angkasa Pura I (Persero) berlangsung dengan gangguan kesehatan atau penyakit akibat kerja tingkat risiko yang dapat diterima melalui pada karyawan PT Angkasa Pura I (Persero). proses risk management dan memastikan tersedianya rumusan corporate strategic plan Sejalan dengan visinya untuk menjadi melalui analisis dan kajian bisnis, pemantauan penghubung dunia yang lebih dari sekadar (monitoring), dan evaluasi kinerja PT Angkasa operator bandar udara dengan keunggulan Pura I (Persero) guna mendukung tercapainya layanan yang menampilkan keramahtamahan sasaran kerja PT Angkasa Pura I (Persero) sesuai khas Indonesia, kegiatan usaha PT Angkasa Pura Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan I (Persero) dijalankan dengan mengutamakan (RKAP). keselamatan dan perlindungan terhadap kegiatan layanan penerbangan dan pengguna layanan 2. Airport Engineering: bertanggungjawab bandara. Terkait hal tersebut, PT Angkasa Pura untuk memastikan tersedianya data terkait I (Persero) menerapkan prinsip Safety, Security, airport statistics, airport master plan, dan and Service through Compliance (3S + 1C) sesuai environment melalui analisis dan kajian bisnis dengan penerapan Undang-undang No 1 Tahun guna mendukung tercapainya strategi PT 2009 tentang Penerbangan. Angkasa Pura I (Persero) sesuai kebijakan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh regulator Selain memiliki kebijakan terkait keamanan dan serta melaksanakan kepatuhan sesuai perlindungan tersebut di atas, PT Angkasa Pura dengan peraturan perundang-undangan dan I (Persero) juga telah memperoleh beberapa peraturan internal perusahaan. sertifikasi dari berbagai bidang yang mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para 3. Airport Security: berfungsi untuk memastikan pengguna jasa. Beberapa diantaranya yaitu efektivitas pelayanan bidang airport security sertifikasi bidang lingkungan (ISO 14001:2015), melalui program peningkatan kualitas Quality Management (ISO 9001:2015), Kesehatan dan keandalan sumber daya manusia dan Keselamatan Kerja (OHSAS 18001:2007), guna mendukung tercapainya Customer serta Risk Management (ISO 31000). Selain itu, Satisfaction Index (CSI) seluruh bandara PT Angkasa Pura I (Persero) juga mengadakan sesuai dengan standar aturan nasional dan internasional.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 138 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

4. Airport Safety: bertanggungjawab untuk (SMK3) Korporat PT Angkasa Pura I (Persero). Kami memastikan terjaganya pencapaian safety level ingin memastikan bahwa potensi bahaya dan dan kualitas pelayanan melalui pengelolaan risiko K3 dalam kegiatan perusahaan dikendalikan kegiatan Safety Management System, dengan tujuan untuk mencegah dan melindungi Occupational Safety Health, serta Quality setiap orang, aset perusahaan dan lingkungan Management yang efektif guna mendukung sekitar dari kemungkinan terjadinya kecelakaan pencapaian Customer Satisfaction lndex (CSl). kerja dan penyakit akibat kerja.

5. Airport Services: bertugas untuk memastikan Untuk mewujudkan kebijakan K3 tersebut, maka pelayanan bidang airport services and seluruh Jajaran Manajemen Perusahaan dan hospitality yang efektif melalui peningkatan Pegawai berupaya untuk: kualitas dan keandalan sumber daya manusia 1. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja guna mendukung peningkatan bidang dan penyakit akibat kerja serta kerusakan pelayanan dan jaminan kualitas, serta peralatan, properti dan lingkungan kerja; tercapainya Customer Satisfaction Index (CSI) 2. Menciptakan lingkungan tempat kerja seluruh bandar udara sesuai dengan standar yang selamat, sehat, aman dan nyaman aturan nasional dan internasional. bagi pegawai, pelanggan, mitra kerja, mitra usaha maupun pihak lain yang berada di 6. Airport Facilities Readiness: bertugas untuk lingkungan Perusahaan untuk mendukung memastikan seluruh fasilitas bandara yang tercapainya visi, misi dan tujuan K3 meliputi sisi udara (air side), sisi darat (land perusahaan; side), landscape, dan terminal building yang 3. Mematuhi seluruh peraturan perundangan dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) siap untuk dan persyaratan lainnya terkait K3 serta digunakan guna mendukung tercapainya evaluasi terhadap kepatuhannya; Customer Satisfaction lndex (CSI). 4. Secara berkesinambungan melakukan pembinaan, penerapan, dan pemeliharaan 7. Airport Equipment: berfungsi untuk K3 di lingkungan perusahaan; memastikan tersedianya kesiapan operasional 5. Memenuhi sumber daya manusia yang seluruh peralatan (equipment) bandara kompeten, peralatan laik operasi, metode yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) kerja dan lingkungan kerja yang aman serta dan pendukung lainnya guna tercapainya anggaran yang memadai guna mendukung Customer Satisfaction lndex (CSl). terlaksananya program-program K3; 6. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan K3 guna terciptanya peningkatan K3 secara KEBIJAKAN K3 berkelanjutan dan kondisi K3 yang kondusif. Kebijakan terkait keselamatan dan kesehatan kerja PT Angkasa Pura I (Persero) tercantum dalam Kebijakan K3 ini dikomunikasikan kepada seluruh Keputusan Direksi Nomor: KEP.08/KP.10.43/2018 Pegawai dan stakeholder terkait agar dipatuhi tanggal 24 Januari 2018 tentang Manual Sistem serta ditinjau secara berkala oleh Direksi. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 139 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

STRUKTUR MANAJEMEN K3 Untuk memastikan terlaksananya komitmen K3 kami, maka perusahaan membentuk unit pengelola K3 di kantor pusat yaitu Airport Safety Group yang dibentuk tahun 2016. Airport Safety Group memiliki 3 (tiga) departemen. Salah satunya adalah Occupational Safety Health Department yang fokus pada pengelolaan K3.

Tugas dan tanggung jawab Occupational Safety Health Department yaitu memastikan terlaksananya implementasi Occupational Safety Health Management System (OSHMS) melalui pengelolaan kegiatan Occupational Safety Health (OSH) yang efektif guna mendukung terjaganya tingkat keselamatan dan kesehatan kerja pegawai dan lingkungan kerja berdasarkan peraturan perundang-undangan dan persyaratan yang berlaku serta rencana kerja perusahaan.

Struktur Organisasi Pengelola K3

KANTOR PUSAT

VICE PRESIDENT AIRPORT SAFETY

OCCUPATIONAL SAFETY HEALTH SENIOR MANAGER

OCCUPATIONAL SAFETY OCCUPATIONAL SAFETY HEALTH ANALYST HEALTH OFFICER

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 140 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Struktur organisasi pengelola K3 di kantor cabang dibagi menjadi 3 (tiga) berdasarkan ukuran kantor cabang, yaitu: 1. Bandara besar; 2. Bandara menengah; 3. Bandara kecil.

BANDARA BESAR BANDARA MENENGAH BANDARA KECIL

AIRPORT SAFETY & QUALITY AIRPORT SECURITY & AIRPORT OPERATION & SENIOR MANAGER SAFETY SENIOR MANAGER SERVICE SENIOR MANAGER

AIRPORT SAFETY, QUALITY & SMS & OSH MANAGER SMS & OSH MANAGER RISK MANAGEMENT MANAGER

SMS & OSH OFFICER SMS & OSH OFFICER SMS & OSH OFFICER

PROGRAM K3 Berbagai program kami jalankan untuk memastikan tercapainya tujuan K3 PT Angkasa Pura I (Persero), di antaranya:

No Kegiatan/Program Keterangan 1. Sertifikasi Sistem Manajemen Hingga Tahun 2019, terdapat 13 (Tiga Belas) Bandara yang berhasil Keselamatan dan Kesehatan mendapatkan Sertifikat SMK3, yaitu sebagai berikut: Kerja (SMK3) sesuai standar SMK3 nasional dan internasional. 1) Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang capaian 87,3% (Memuaskan) à Bendera Emas 2) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali capaian 89,15% (Memuaskan) à Bendera Emas 3) Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan capaian 89,15% (Memuaskan) à Bendera Emas 4) Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo capaian 93,37% (Memuaskan) à Bendera Emas 5) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta capaian 92,16% (Memuaskan) à Bendera Emas 6) Bandara Internasional El Tari Kupang capaian 90,36% (Memuaskan) à Bendera Emas 7) Bandara Internasional Pattimura Ambon capaian 90,96% (Memuaskan) à Bendera Emas 8) Bandara Internasional Juanda Surabaya capaian 92,77% (Memuaskan) à Bendera Emas 9) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar capaian 92,16% (Memuaskan) à Bendera Emas 10) Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin capaian 90,96% (Memuaskan) à Bendera Emas 11) Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado capaian 90,96% (Memuaskan) à Bendera Emas 12) Bandara Internasional Lombok capaian 89,75% (Memuaskan) à Bendera Emas 13) Bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak capaian 89,15% (Memuaskan) à Bendera Emas

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 141 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

No Kegiatan/Program Keterangan OHSAS 18001:2007 1) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali 2) Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan 3) Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo 2. Sertifikasi fasilitas dan Fasilitas dan peralatan di seluruh bandara yang dikelola oleh peralatan secara berkala. PT Angkasa Pura I (Persero) telah tersertifikasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Dinas Tenaga Kerja setempat. 3. Sertifikasi personil sesuai Personil di seluruh bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I bidang kerjanya. (Persero) telah tersertifikasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Kementerian Ketenagakerjaan. 4. Pengukuran kualitas Pengukuran lingkungan kerja telah dilaksanakan sesuai dengan lingkungan kerja & Health peraturan perundang-undangan dan persyaratan yang berlaku. Risk Assessment. Hasil dari pengukuran lingkungan kerja digunakan untuk menilai tingkat risiko kesehatan kerja dan melakukan upaya pengendalian risiko kesehatan kerja di area kerja (area perkantoran dan bandara). 5. Sosialisasi dan seminar K3 Sosialisasi dan seminar K3 bagi para stakeholder rutin bagi para stakeholder. dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun sekali di seluruh bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero). 6. Safety briefing untuk para Safety briefing rutin dilakukan sebelum memulai pekerjaan kontraktor, vendor, tenant dilaksanakan di sisi udara maupun sisi darat yang melibatkan dan pemangku kepentingan. kontraktor, vendor, tenant dan pemangku kepentingan. 7. Defensive safety driving Defensive safety driving course telah dilaksanakan di Bandara course bagi mitra kerja I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, airlines dan ground Bandara Internasional Lombok, Bandara Sam Ratulangi Manado handling. yang melibatkan personil dari seluruh airlines, ground handling dan otoritas bandara. 8. Promosi K3: Promosi dan kampanye K3 telah dilakukan di seluruh bandara a. Bulan K3 Nasional yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero), dengan kegiatan b. Kampanye K3. antara lain meliputi: 1) Apel Bulan K3 Nasional 2) Penandatangan Safety Commitment bersama para stakeholder 3) Penghargaan K3 (K3 Award) dari provinsi setempat, antara lain: Zero Accident Award, Penghargaan P2K3, Penghargaan Kinerja K3, Penghargaan Kepatuhan Pelaksanaan Perundang- Undangan Ketenagakerjaan di atas 80%, Penghargaan Pencapaian Penerapan SMK3, Penghargaan Partisipasi Aktif dalam Penerapan SMK3 4) Sosialisasi dan seminar K3 dengan topik-topik antara lain: K3 dasar, zero accident, tanggap darurat, psikologi kesehatan kerja, P2HIV/AIDS, pencegahan bahaya kebakaran dan bantuan hidup dasar, ergonomi di tempat kerja, defensive safety driving, 5R (housekeeping), hygiene sanitasi, pengelolaan lingkungan kerja, dsb 5) Pemasangan spanduk/banner bulan K3 6) Donor darah dengan total kantong darah yang terkumpul (dari kantor pusat dan 13 kantor cabang bandara) sebanyak 1.067 kantong darah 7) Lomba dan pameran K3

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 142 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

No Kegiatan/Program Keterangan 9. Pelatihan Penggunaan Alat Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan “Pelatihan Pemadam Api Ringan (APAR) Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)” adalah: bagi mitra kerja dan mitra 1) Mengetahui cara pengunaan APAR. usaha. 2) Meningkatkan kepedulian terhadap terhadap kondisi lingkungan kerja di gedung perkantoran. 3) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menanggulangi keadaan darurat kebakaran gedung perkantoran. Pelaksanaan pelatihan penggunaan APAR rutin dilakukan minimal 1 kali dalam setahun. 10. Simulasi latihan tanggap Pelaksanaan latihan tanggap darurat dilaksanakan secara berkala darurat. dengan melibatkan unit-unit terkait di lingkungan internal maupun eksternal. Beberapa hal yang menjadi fokus perhatian dalam pelaksanaan latihan ini, antara lain: 1) Memahami konsep Perencanaaan Tanggap Darurat (ERP) secara efektif sehingga pengendalian dapat dilakukan secara cepat dan tepat. 2) Mencegah kesimpangsiuran dalam menghadapi kondisi darurat (tidak gugup dan panik). 3) Mencegah terjadinya kerugian material maupun immaterial yang lebih besar (korban jiwa, kerusakan fasilitas/peralatan, dll). 4) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menanggulangi keadaan darurat di lingkungan bandara. 11. Audit Internal SMK3 Tahun Audit internal dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam setahun 2019 sesuai PP 50 Tahun 2012. untuk mengetahui tingkat penerapan/implementasi dan konsistensi SMK3 di masing-masing kantor cabang serta untuk menentukan tingkat pemenuhan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang SMK3. 12. Pemantapan implementasi Pengawasan aspek K3 pada proyek pengembangan bandara K3 di Proyek Pengembangan sebagai upaya pembinaan, penerapan, pemeliharaan dan Bandara. evaluasi K3 di lingkungan kerja Proyek Pengembangan Bandara. 13. Bimbingan Teknis Pelaksanaan Bimbingan Teknis merupakan salah satu langkah Interpretasi ISO 45001:2018 persiapan dalam implementasi ISO 45001:2018. Kegiatan ini Occupational Health & bertujuan untuk meningkatkan pemahaman personil terkait Safety Management System. ISO 45001:2018 dan mengetahui pemenuhan klausul-klausul ISO 45001:2018. Untuk selanjutnya dapat dilakukan gap analysis serta penyesuaian SMK3 yang ada di PT Angkasa Pura I (Persero) dengan SMK3 PP 50 Tahun 2012 dan ISO 45001:2018.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 143 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

c. Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kerja KOMITE GABUNGAN K3 [GRI 403-1] yang bersangkutan. Dalam pengelolaan K3, kami membentuk Panitia d. Cara dan sikap yang benar dan aman dalam Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) melaksanakan pekerjaannya. sebagai wadah gabungan antara manajemen 3. Membantu Pengusaha/Pengurus dalam: dan pekerja untuk membahas isu-isu terkait K3 di a. Menentukan tindakan koreksi dengan PT Angkasa Pura I (Persero) baik di kantor pusat alternatif terbaik. maupun di kantor cabang. Anggota P2K3 adalah b. Mengembangkan sistem pengendalian sebagai berikut: bahaya terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Kantor Pusat: c. Mengevaluasi penyebab timbulnya Manajemen : Direktur Utama, perwakilan kecelakaan, penyakit akibat kerja (PAK) Direksi, Vice President dan serta mengambil langkah-langkah yang Senior Manager. diperlukan. Pekerja : Perwakilan officer di seluruh d. Mengembangkan penyuluhan dan unit kerja dan perwakilan Serikat penelitian di bidang keselamatan kerja, Pekerja serta Asosiasi Karyawan. higiene perusahaan, kesehatan kerja dan ergonomi. Kantor Cabang: e. Melaksanakan pemantauan terhadap gizi Manajemen : General Manager, Senior kerja dan menyelenggarakan makanan di Manager dan Manager. perusahaan. Pekerja : Perwakilan Officer di seluruh f. Memeriksa kelengkapan peralatan unit kerja dan perwakilan Serikat keselamatan kerja. Pekerja serta Asosiasi Karyawan. g. Mengembangkan pelayanan kesehatan tenaga kerja. Komite ini mewakili seluruh pekerja PT Angkasa h. Mengembangkan laboratorium Keselamatan Pura I (Persero), dengan total dari 13 bandara dan Kesehatan Kerja, melakukan pemeriksaan adalah 235 orang perwakilan manajer dan 194 laboratorium dan melaksanakan interpretasi orang perwakilan pekerja, dengan catatan untuk hasil pemeriksaan. beberapa bandara, perwakilan manajemen i. Menyelenggarakan administrasi keselamatan merupakan representatif dari perwakilan pegawai kerja, hygiene perusahaan dan kesehatan di unit kerjanya. kerja. j. Membantu pimpinan perusahaan Fungsi P2K3 di PT Angkasa Pura I (Persero) antara menyusun kebijaksanaan manajemen lain: dan pedoman kerja dalam rangka upaya 1. Menghimpun dan mengolah data mengenai meningkatkan keselamatan kerja, higiene Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan, kesehatan kerja, ergonomi tempat kerja. dan gizi kerja. (berdasarkan pasal 4 (empat) 2. Membantu menunjukkan dan menjelaskan Permenaker RI Nomor PER.04/MEN/1987). kepada setiap tenaga kerja mengenai: a. Berbagai faktor bahaya di tempat kerja yang dapat menimbulkan gangguan K3 termasuk bahaya kebakaran dan peledakan serta cara menanggulanginya. b. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 144 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

TOPIK K3 DALAM PERJANJIAN Selain itu, dalam Bab IX tentang Kesejahteraan Pegawai juga dibahas sejumlah hal yang berkaitan RESMI [GRI 403-4] dengan kesehatan karyawan, seperti pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) menyadari bahwa dan pemeliharaan kesehatan, rawat jalan, rawat keselamatan dan kesehatan kerja merupakan inap, kehamilan dan persalinan, pelayanan khusus, masalah yang sangat penting dan perlu menjadi pemeriksaan kesehatan, BPJS Kesehatan, dan perhatian bersama, baik manajemen maupun sebagainya. karyawan. Oleh karena itu, topik ini disepakati untuk dimasukkan dalam Perjanjian Kerja Bersama. KEAMANAN KERJA Keamanan dan keselamatan kerja mendukung Secara khusus, Keselamatan dan Kesehatan Kerja kelancaran proses operasional perusahaan. dibahas dalam Bab VI, pasal 38, yang berisi antara Perasaan aman di tempat kerja juga menjadi lain kewajiban perusahaan untuk menyediakan sumber dukungan moril bagi para pekerja, tempat kerja, peralatan kerja, alat pelindung diri, sehingga mereka memiliki semangat dalam serta penyusunan sistem dan prosedur kerja yang bekerja. Untuk itu, PT Angkasa Pura I (Persero) aman sesuai dengan standar yang berlakui guna memberi perhatian serius terhadap keamanan memberikan kenyamanan, menjaga kesehatan kerja, yang memberi hasil yang sangat baik di dan keselamatan pegawai dalam melaksanakan tahun 2019. pekerjaan.

Jenis Kecelakaan Kerja dan Tingkat Kecelakaan Kerja, Penyakit Akibat Kerja, Hari Kerja yang Hilang, dan Ketidakhadiran, Serta Jumlah Kematian Terkait Pekerjaan [GRI 403-2] 2019 2018 2017 Jam kerja aman 11.428.017 13.734.984 10.865.054

Jenis Kecelakaan Kerja Berdasarkan Wilayah (14 bandara: 2019, 2018, 2017) Bandara Hampir Ringan Sedang Berat Fatal Celaka Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali 104 82 0 0 0 Bandara Juanda - Surabaya 11 0 0 0 0 Bandara Sultan Aji Muhammad 0 1 0 0 0 Sulaiman Sepinggan - Balikpapan Bandara Sultan Hasanudin - Makassar 0 0 0 0 0 Bandara Internasional Yogyakarta - 2 1 0 0 0 Kulon Progo Bandara Internasional Lombok - Praya 2 5 0 0 0 Bandara Sam Ratulangi - Manado 0 1 0 0 0 Bandara Syamsudin Noor - Banjarmasin 0 2 0 0 0 Bandara Jenderal Ahmad Yani Yani - 0 0 0 0 0 Semarang Bandara Adisutjipto - Yogyakarta 0 0 0 0 0

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 145 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Bandara Hampir Ringan Sedang Berat Fatal Celaka Bandara El Tari - Kupang 1 0 0 0 0 Bandara Adi Soemarmo - Solo 3 2 0 0 0 Bandara Pattimura - Ambon 14 10 0 0 0 Bandara Frans Kaisiepo - Biak 1 1 0 0 0 Total 138 105 0 0 0

Tingkat Kecelakaan Kerja (TKK) Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin 2019 2018 2017 Pria 0 0 0 Wanita 0 0 0 Total 0 0 0

Tingkat Kecelakaan Kerja (TKK) Berdasarkan Wilayah Bandara 2019 2018 2017 Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali 0 0 0 Bandara Juanda - Surabaya 0 0 0 Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan - 0 0 0 Balikpapan Bandara Sultan Hasanudin - Makassar 0 0 0 Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo 0 0 0 Bandara Internasional Lombok - Praya 0 0 0 Bandara Sam Ratulangi - Manado 0 0 0 Bandara Syamsudin Noor - Banjarmasin 0 0 0 Bandara Jenderal Ahmad Yani - Semarang 0 0 0 Bandara Adisutjipto - Yogyakarta 0 0 0 Bandara El Tari - Kupang 0 0 0 Bandara Adi Soemarmo - Solo 0 0 0 Bandara Pattimura - Ambon 0 0 0 Bandara Frans Kaisiepo - Biak 0 0 0 Total 0 0 0

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 146 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Data hari kerja yang hilang tahun 2019 belum SAFETY MANAGEMENT SYSTEM dapat dipenuhi pada laporan keberlanjutan ini karena belum adanya sistem. Pencatatan Kebijakan Safety Management System direncanakan akan dilakukan dalam laporan Secara khusus PT Angkasa Pura I (Persero) memiliki keberlanjutan berikutnya. kebijakan kebijakan keselamatan bandara. Aspek Keselamatan Operasi Bandar Udara merupakan salah satu unsur di dalam penerapan 3S + 1C yakni PENYAKIT AKIBAT KERJA Safety Security Services, and Compliance di mana [GRI 403-2] [GRI 403-3] pengelola, bandar udara berkewajiban untuk Pencegahan dan pengendalian penyakit menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan akibat kerja menjadi bagian dari kebijakan K3 (Safety Management System) sesuai dengan kami, mengingat penyakit akibat kerja dapat Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang menurunkan tingkat produktivitas dan berbahaya Penerbangan yang bertujuan untuk memberikan bagi karyawan. Ada beberapa penyakit yang dipicu jaminan keselamatan operasi pesawat di bandar oleh aspek terkait pekerjaan, seperti: udara. Kebijakan terkait dengan penerapan Sistem 1. Gangguan pendengaran akibat kebisingan Manajemen Keselamatan (Safety Management 2. Kelelahan mata System) tercantum dalam Keputusan Direksi Nomor: KEP.38/OP.01/2009 Tentang Sistem Pada tahun pelaporan tidak terdapat penyakit Manajemen Keselamatan di Bandar Udara yang akibat kerja sehingga kami tidak melakukan dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) dan KEP.64/ pencatatan Tingkat Penyakit Akibat Kerja HK.03/2009 Tentang Pembahasan dari hukuman berdasarkan jenis kelamin dan wilayah. dalam Sistem Manajemen Keselamatan (Non- Punitive Reporting Policy) di PT Angkasa Pura Sebagai upaya pencegahan dan penanganan I (Persero) serta Edaran Keselamatan Safety penyakit akibat kerja, perusahaan menyediakan Circular Nomor ED.30/OP.02/2017/DU tentang pelayanan kesehatan bagi pegawai yang meliputi: Implementasi Safety Management System. pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pegawai berupa rawat jalan, rawat inap, kehamilan dan persalinan, pelayanan khusus, pemeriksaan kesehatan (prakerja, berkala dan khusus), kepesertaan dalam BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dan sebagainya.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 147 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Untuk mewujudkan Kebijakan Keselamatan 4. Memastikan ketersediaan sumber daya manusia tersebut, maka seluruh jajaran manajemen yang ahli dan terlatih serta sumber daya perusahaan dan pegawai berupaya untuk: keuangan yang memadai untuk melaksanakan 1. Menempatkan keselamatan penerbangan dan memperbaiki kinerja keselamatan secara sebagai prioritas utama dan pertama dalam berkelanjutan (Continous Improvement). setiap kegiatan atau business process di 5. Senantiasa mengembangkan dan meletakan organisasi. budaya keselamatan (safety culture) dalam 2. Senantiasa mematuhi peraturan dan ketentuan seluruh aktivitas operasional bandar udara keselamatan nasional maupun internasional. sebagai hal yang sangat penting dan berharga 3. Secara jelas menetapkan tugas dan tanggung bagi manajemen keselamatan yang efektif. jawab setiap jajaran manajerial serta para 6. Mengintegrasikan pelaksanaan Sistem pegawai bandar udara dalam pengembangan Manajemen Keselamatan (Safety Management dan pelaksanaan strategi dalam pencapaian System) dalam seluruh aktivitas yang ada di kinerja keselamatan. bandar udara dengan tujuan meminimalkan risiko dan mencapai standar serta kinerja keselamatan yang telah ditetapkan.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 148 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

7. Senantiasa melakukan peninjauan atas 4. Promosi Keselamatan (Safety Promotion): efektivitas dari kebijakan, tujuan dan sasaran a. Pendidikan dan/atau pelatihan keselamatan secara berkala untuk menjaga dan b. Sosialisasi keselamatan. mengembangkan tingkat kinerja keselamatan. 8. Mendorong setiap jajaran manajerial serta Struktur Organisasi Safety Management para pegawai bandar udara untuk proaktif System melaporkan isu ataupun risiko keselamatan Untuk memastikan terlaksananya komitmen yang terjadi di lingkungan kerja bandar udara. di bidang keselamatan, maka perusahaan 9. Menjamin tidak mengenakan hukuman atau membentuk unit di kantor pusat yaitu Airport sanksi (Non – Punitive) kepada ”Authorized Safety Group yang dibentuk tahun 2016. Airport Professional” yang melapor maupun yang Safety Group memiliki 3 (tiga) departemen, salah terkait atas laporan tersebut, sepanjang satunya adalah Safety Management System yang kesalahan tersebut bukan merupakan fokus pada pengelolaan keselamatan operasional pelanggaran (Violation) baik pelanggaran bandar udara. disiplin maupun pelanggaran prosedur. Tugas dan tanggung jawab Safety Management Kebijakan SMS PT Angkasa Pura I (Persero) System Department yaitu memastikan dikomunikasikan kepada seluruh pegawai dan terlaksananya implementasi Sistem Manajemen stakeholder terkait agar dipatuhi serta ditinjau Keselamatan melalui pengelolaan risiko secara berkala oleh Direksi. keselamatan sehingga operasional bandar udara tetap berada pada tingkat keselamatan yang Empat Pilar Safety Management System dapat diterima. Dalam upaya memberikan jaminan keselamatan operasional bandar udara, kami menerapkan 4 Struktur Organisasi Safety Management System (empat) pilar Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System) dengan kegiatan antara lain sebagai berikut: VICE PRESIDENT 1. Kebijakan & Sasaran Keselamatan Safety Policy: AIRPORT SAFETY a. Komitmen dan tanggung jawab manajemen b. Tanggung jawab keselamatan c. Penunjukan Safety Manager/Officer d. Koordinasi rencana penanggulangan SAFETY keadaan darurat MANAGEMENT e. Dokumentasi SMS. SYSTEM SENIOR 2. Manajemen Resiko Keselamatan (Safety Risk MANAGER Management): a. Identifikasi bahaya/gangguan b. Penilaian dan mitigasi resiko. 3. Jaminan Keselamatan (Safety Assurance): SAFETY a. Pengukuran dan monitoring kinerja MANAGEMENT keselamatan SYSTEM OFFICER b. Manajemen terhadap perubahan c. Peningkatan yang kontinyu terhadap Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System).

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 149 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Program Safety Management System Berbagai program kami jalankan untuk memastikan tercapainya implementasi Safety Management System PT Angkasa Pura I (Persero), di antaranya: No Kegiatan/Program Keterangan 1. Airport Excellence Dari tahun 2016 - 2019, terdapat 6 (enam) Bandara yang telah mengikuti (APEX) in Safety APEX in Safety, yaitu sebagai berikut: 1) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali 2) Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan 3) Bandara Internasional Juanda Surabaya 4) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar 5) Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang 6) Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo 2. Runway Safety Bertujuan untuk memastikan kesiapan fasilitas dan peralatan runway Team dalam kondisi baik dan siap operasi. Kegiatan RST yang telah dilaksanakan biasanya dimulai dengan melakukan pengecekan atau inspeksi runway secara bersama-sama, kemudian melakukan pembahasan terkait hazard yang ditemukan maupun isu terkait lainnya. 3. Bird Strike Bertujuan untuk mengontrol/mengendalikan populasi hewan liar dan Committe burung di sekitar bandara. 4. Ramp Safety Ramp Safety Campaign rutin dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun sekali di Campaign seluruh bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero). Bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan penerbangan melalui kampanye keselamatan. 5. Pengukuran dan Telah dilaksanakan Pengukuran dan Pengawasan Kinerja Keselamatan di Pengawasan Kinerja 13 (tiga belas) kantor cabang bandara pada tahun 2019. Di dalam kegiatan Keselamatan tersebut melibatkan unit Safety Management System, Occupational Safety Health dan Quality Management. 6. Foreign Object Telah dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat di seluruh bandara Debris (FOD) PT Angkasa Pura I (Persero). Untuk memastikan tidak adanya FOD yang Cleaning berpotensi menjadi hazard bagi keselamatan penerbangan. 7. Safety Risk Telah dilaksanakan secara rutin di seluruh kantor cabang, dengan jadwal Assesment/Inspeksi berkala yang sudah ditentukan. Lapangan 8. Safety Awareness/ Telah dilaksanakan safety awareness di 13 bandara PT Angkasa Pura I Safety Promotion (Persero) yang melibatkan groundhandling, airline, vendor, dan stakeholder lainnya. Sedangkan safety promotion dilakukan dengan pemasangan spanduk, banner, penayangan informasi di media elektronik, serta melalui sosialisasi-sosialisasi keselamatan. 9. Pelatihan dan Telah dilaksanakan pelatihan Safety Management System Train pendidikan the Trainer PM. 62 Tahun 2017 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 19 (CASR) Part 19 tentang Safety Management System (Sub. Part B Point 19.51) yang diikuti oleh 21 peserta. 10. Pelaksanaan Merupakan kegiatan inspeksi dan audit keselamatan sesuai dengan apendiks M dan L peraturan SKEP 223/X/2009 yang sudah rutin dilaksanakan oleh bandara.

KESELAMATAN PELANGGAN Keselamatan penumpang dan maskapai penerbangan menjadi perhatian PT Angkasa Pura I (Persero). Kami ingin memastikan bahwa take off dan landing berjalan dengan baik dan aman, sehingga kami melakukan pengecekan terhadap seluruh fungsi kebandarudaraan. [GRI 416-1]

Kami juga memberikan jaminan keselamatan kepada pelanggan, mitra kerja, mitra usaha maupun pihak lain yang berada di lingkungan perusahaan. Contohnya dengan memberikan asuransi bagi para

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 150 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

penumpang yang berada di Bandara PT Angkasa 3. Menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai Pura I (Persero). dengan risiko pekerjaan 4. Sosialisasi dan Seminar K3 bagi para pekerja Selain itu, kami juga telah membentuk Kebijakan dan stakeholder Keselamatan Operasi Bandar Udara untuk 5. Promosi dan Kampanye K3 bagi para pekerja diterapkan dalam seluruh bandara PT Angkasa dan stakeholder Pura I (Persero). Kebijakan ini telah memenuhi 6. Pemeriksaan kesehatan pegawai secara berkala peraturan nasional dan standar internasional 7. Pelatihan dan sertifikasi personil sesuai bidang tentang penyediaan layanan keselamatan kerjanya pelanggan dengan kualitas tertinggi. Kebijakan- 8. Sertifikasi fasilitas dan peralatan secara berkala kebijakan tersebut adalah: 9. Pemeliharaan rutin peralatan 1. Mengembangkan standar Keselamatan Bandar 10. Pelatihan Penggunaan Alat Pemadam Api Udara dan Manajemen yang sejalan dengan Ringan (APAR) bagi pekerja dan stakeholder perkembangan industri perhubungan udara 11. Simulasi tanggap darurat sesuai dengan standar dan rekomendasi ICAO. 12. Safety briefing untuk para kontraktor, vendor, 2. Mendorong semua staf di bandar udara tenant and stakeholder untuk menyadari akan tanggung jawab dan 13. Inspeksi K3 secara berkala akuntabilitas mereka sehubungan dengan 14. Audit internal SMK3 secara berkala segala kegiatan Keselamatan Bandar Udara 15. Pengukuran lingkungan kerja secara berkala dan bekerjasama penuh untuk hal terkait 16. Pemasangan rambu keselamatan di area dengan keselamatan. lingkungan kerja 3. Memastikan seluruh pejabat memiliki tugas 17. Pengecekan/inspeksi di sisi udara (Runway, untuk mengawasi pelaksanaan keselamatan Taxiway, Apron), terminal bandara dan fasilitas bandar udara agar sesuai dengan peraturan pendukung lainnya dan standar keselamatan yang berlaku. 18. Foreign Object Debris (FOD) Cleaning 4. Memastikan ketersediaan sumber daya yang 19. Defensive Safety Driving Course bagi Mitra terdidik dan terlatih untuk melaksanakan Kerja Airlines dan Ground Handling kebijakan dan strategi keselamatan. 5. Mempromosikan budaya keselamatan guna Dedikasi kami pada kesehatan dan keselamatan mendorong semua pihak yang terkait agar selalu pelanggan menyebabkan tidak adanya insiden memenuhi peraturan dan standar keselamatan ketidakpatuhan sehubungan dengan dampak bandar udara dan juga menerapkannya ke kesehatan dari penyediaan jasa PT Angkasa Pura I dalam budaya perusahaan. (Persero). [GRI 416-2] 6. Mengawasi dan mengevaluasi secara konsisten seluruh kebijakan agar dapat diterapkan dan berkembang secara berkelanjutan. WILDLIFE STRIKES [GRI AO9] Wildlife strikes adalah tabrakan antara burung atau binatang lainnya dengan pesawat baik di SOSIALISASI DAN PRAKTIK K3 udara maupun di tanah dalam wilayah bandara. Berbagai upaya kami lakukan untuk mencegah Biasanya kejadian tersebut terjadi saat pesawat terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat akan lepas landas atau mendarat. Sebenarnya kerja serta kerusakan peralatan, properti dan hal ini merupakan kejadian yang biasa terjadi, lingkungan kerja. Selain itu, kami juga melakukan namun dapat merusak pesawat dan bisa jadi upaya-upaya untuk menjamin keselamatan membahayakan penumpang. Dari jumlah total pelanggan. Upaya-upaya itu adalah: pergerakan pesawat pada tahun pelaporan, yaitu 1. Melakukan identifikasi bahaya, penilaian dan 680.895 pergerakan, terdapat 13 kejadian birdstrike pengendalian risiko yang rata-rata terjadi saat proses pendaratan. 2. Rapat rutin P2K3

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 151 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Tentang 11 Laporan Ini

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA IPURA (PERSERO) I (PERSERO) 152152 LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Laporan keberlanjutan ini merupakan wujud pertanggungjawaban kami kepada para pemangku “ kepentingan mengenai kinerja kami dalam bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. ”

PT ANGKASAPT ANGKASA PURA PURA I (PERSERO) I (PERSERO) LaporanLaporan Keberlanjutan Keberlanjutan 2019 2019 153153 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

PT Angkasa Pura I (Persero) peduli pada prinsip- Kami menerima semua pertanyaan dan prinsip keberlanjutan yang kami percaya akan menghargai setiap input dan masukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan mendukung peningkatan laporan-laporan selanjutnya. keberlangsungan perusahaan ini. Laporan ini Pertanyaan atau masukan dapat dialamatkan ke: juga merupakan salah satu upaya kami dalam [GRI 102-53] menjalankan GCG (Good Corporate Governance) yang mengedepankan prinsip transparansi, Kantor Pusat akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan PT Angkasa Pura I (Persero) kewajaran. Corporate Secretary Kota Baru Bandar Kemayoran Blok B 12 Kav. 2 Laporan ini adalah laporan keberlanjutan yang Jakarta, 10610 keenam, yang mencatat informasi dalam periode Telp : 62-21 6541961 1 Januari - 31 Desember 2019. Kami menerbitkan Faks : 62-21 6541513, 6541514 laporan keberlanjutan setiap tahun, dan laporan Email : [email protected] sebelumnya terbit bulan April 2019. Tidak ada Website : www.ap1.co.id penyajian kembali informasi dan tidak terdapat Twitter : @AP_airports perubahan yang signifikan dalam daftar topik Instagram : @AP_airports material dan batasan topik dibandingkan Facebook : Angkasa Pura Airports dengan laporan sebelumnya. Selain itu, tidak ada perubahan signifikan pada organisasi dan rantai pasokannya. [GRI 102-10] [GRI 102-48] [GRI 102-49] INDETIFIKASI BATASAN DAN [GRI 102-50] [GRI 102-51] [GRI 102-52] TOPIK MATERIAL Sesuai dengan standar GRI, kami menyusun Dalam kaitannya dengan ruang lingkup laporan, laporan ini dengan memerhatikan empat prinsip laporan ini mencakup laporan kegiatan dan penting yaitu: keuangan konsolidasi dari PT Angkasa Pura I 1. Stakeholders inclusiveness (pelibatan (Persero) dan seluruh anak perusahaannya yaitu: pemangku kepentingan), yaitu melibatkan 1. PT Angkasa Pura Logistik pemangku kepentingan dalam penentuan 2. PT Angkasa Pura Properti aspek material yang diungkapkan dalam 3. PT Angkasa Pura Suport Laporan ini; 4. PT Angksa Pura Hotel 2. Materiality (materialitas), diterapkan dalam 5. PT Angkasa Pura Retail. [GRI 102-45] laporan ini dengan memilih konten laporan yang bersifat aspek-aspek yang material, yang Laporan ini telah disiapkan sesuai dengan Standar diperlukan oleh pemangku kepentingan; GRI: Pilihan inti, dengan nomor disclosure tertulis 3. Sustainability context (konteks keberlanjutan) di setiap topik yang dibahas, dan indeks lengkap yang merupakan aspek-aspek yang terkait tertulis pada halaman 169. Laporan ini telah dengan konteks keberlanjutan, yang relevan diperiksa oleh pihak ketiga yang independen atau bagi pembuat laporan dalam membuat melalui proses external assurance yaitu PT Moores keputusan; Rowland Indonesia yang hasilnya disajikan pada 4. Completeness (kelengkapan), yaitu laporan ini halaman 160. [GRI 102-54] [GRI 102-55] [GRI 102-56] dibuat dengan ruang lingkup yang jelas untuk periode laporan 2019 serta didukung dengan data yang lengkap.

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 154 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Penyusunan laporan ini dilakukan dengan tahap pertama. Tahap prioritasisasi didasarkan tahapan-tahapan yang terarah, untuk memastikan pada prinsip materialitas dan keterlibatan reliabilitas laporan: [GRI 102-46] pemangku kepentingan. 1. Tahap pertama adalah melakukan proses 3. Tahap ketiga adalah melakukan validasi identifikasi aspek-aspek keberlanjutan aspek material. Prinsip yang melandasi tahap dan identifikasi topik penting yang akan validasi adalah kelengkapan dan keterlibatan diungkapkan. Proses identifikasi ini didasarkan pemangku kepentingan. pada prinsip konteks keberlanjutan dan 4. Tahap keempat adalah melakukan tinjauan keterlibatan pemangku kepentingan. Setiap ulang terhadap laporan keberlanjutan pada aspek yang material ditentukan batasan ruang saat akan melakukan pelaporan keberlanjutan lingkupnya (boundary). tahun yang akan datang. Kajian tersebut 2. Tahap kedua adalah penentuan prioritas atas akan bermanfaat dalam melakukan tahapan aspek-aspek keberlanjutan yang material dan identifikasi pada siklus pelaporan berikutnya. akan dilaporkan berdasarkan identifikasi pada

Bagan penyusulan laporan seperti di bawah ini:

Langkah, Aspek, Pengungkapan oleh Manajemen + Indikator

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Identifikasi Prioritas Validasi

Konteks Materialitas Kelengkapan Keberlanjutan

Pelibatan Pemangku Kepentingan

Langkah 4 Review

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 155 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Untuk mendapatkan topik material, kami telah pemangku kepentingan internal maupun melakukan Focus Group Discussion (FGD) pada eksternal. Hasil dari FGD tersebut digambarkan tanggal 23 Oktober 2019 dan melakukan uji dalam grafik materialitas seperti di bawah ini: materialitas dengan melakukan survei kepada

Bantuan Untuk Masyarakat Keselamatan Penumpang High

Kesejahteraan Hak Azasi Karyawan Manusia

Limbah

Kinerja Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Ekonomi

Kebisingan Pemakaian Antikorupsi Energi Kesejahteraan Karyawan Medium Pengadaan Energi Lokal Terbarukan

Dampak ekonomi tidak langsung pada Emisi karbon masyarakat Low

Low Medium High Berpengaruh pada Asesmen dan Keputusan Stakeholder dan Keputusan Asesmen pada Berpengaruh

Signifikan terhadap Dampak Ekonomi, Lingkungan dan Sosial

Adapun daftar topik-topik material adalah sebagai berikut. Topik Material Alasan pemilihan dan Nomor Batasan [GRI 102-47] dampak Disclosure [GRI 103-1] Di dalam Di luar EKONOMI Kinerja ekonomi Pemangku kepentingan 201-1, 201-3, √ 203-1, 203-2 Keberadaan pasar Karyawan 202-1, 204-1 √ √ Tata kelola Peraturan Perundangan 205-2, 205-3 √ Kinerja operasional Pemangku kepentingan AO1, AO2, AO3 √

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 156 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Topik Material Alasan pemilihan dan Nomor Batasan [GRI 102-47] dampak Disclosure [GRI 103-1] Di dalam Di luar

LINGKUNGAN Energi Keberlanjutan 302-1, 302-2, √ √ 302-3 Air Keberlanjutan 303-1, 303-3, √ AO4 Emisi Keberlanjutan 305-1, 305-2, √ √ 305-3, 305-4, 305-5, 305-7, AO5 Limbah Keberlanjutan 306-2, 306-4 √ Kualitas suara Pemangku Kepentingan AO7 √ √ Ketaatan dalam Keberlanjutan 307-1 √ √ bidang lingkungan SOSIAL Ketenagakerjaan Karyawan 401-1, 401-2, √ 401-3 Lingkungan kerja Karyawan 403-1, 403-2, √ 403-3, 403-4, 404-1, 404-2, 404-3, 405-1, 405-2 Komunitas lokal Pemangku kepentingan 413-1, AO8 √ √ Kesehatan dan Pelanggan 416-1, 416-2, √ √ keselamatan AO9 pelanggan Pemasaran dan Pelanggan 417-3 √ pelabelan Ketaatan dalam Peraturan Perundangan 419-1 √ √ bidang sosial ekonomi

PEMANGKU KEPENTINGAN Dalam penyusunan laporan ini, kami memerhatikan kepentingan para pemangku kepentingan kami, yaitu pihak-pihak yang terdapat dalam tabel di bawah ini:

Daftar Pemangku Basis Penetapan Metode Pelibatan Frekuensi Topik Kepentingan [GRI 102-42] [GRI 102-43] [GRI 102-43] [GRI 102-44] [GRI 102-40] Pelanggan • Kebergantungan • Website Sesuai • Informasi beragam produk dan jasa • Tanggung jawab • Frontline kebutuhan • Layanan pengaduan/ keluhan dan solusi • Pengaruh information • Kunjungan langsung • Layanan call center Survei kepuasan Setahun Mendapatkan kepuasan layanan pelanggan sekali

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 157 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Daftar Pemangku Basis Penetapan Metode Pelibatan Frekuensi Topik Kepentingan [GRI 102-42] [GRI 102-43] [GRI 102-43] [GRI 102-44] [GRI 102-40] Pemegang • Kebergantungan Pelaporan kinerja Setiap kuartal • Kinerja keuangan saham/ • Tanggung jawab RUPS 2x setahun • Kinerja non-keuangan pemerintah • Pengaruh • Kinerja sepanjang tahun tentang tata kelola, dan lain-lain Regulator • Pengaruh • Rapat dengar Sesuai • Pengurusan izin usaha dan Regulasi • Tanggung jawab pendapaat kebutuhan • Koordinasi terkait tata kelola bandara, dll • Rapat • Informasi tentang kepatuhan terhadap koordinasi ketentuan perundang-undangan yang • Pelaporan berlaku pelaksanaan kepatuhan Karyawan Keterwakilan • Media internal Sesuai • Sosialisasi kebijakan dan strategi yang • Media sosial kebutuhan berkaitan dengan kepegawaian • Kesetaraan kesempatan kerja dan jenjang karir • Pengembangan karir, pelatihan dan lain- lain • Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja Mitra Kerja Kebergantungan Kontrak kerja Sesuai • Proses pengadaan yang obyektif kebutuhan • Kerjasama saling menguntungkan, transparan dan adil • Penjelasan lingkup pekerjaan • Ketentuan tentang penagihan biaya pekerjaan Masyarakat Kedekatan • Kerjasama Sesuai • Sosialisasi program PKBL/CSR strategis untuk kebutuhan • Pelaksanaan program PKBL/CSR menjalankan • cara mengoptimalkan pencapaian program- program PKBL/CSR program • Informasi tentang kegiatan perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, baik di bidang ekonomi, sosial maupun Lingkungan • Pertemuan dengan Ormas, Organisasi Sosial, Masyarakat Sekitar dan Kampus Media • Pengaruh • Press release Sesuai • Kinerja keuangan • Kebergantungan • Press kebutuhan • Kinerja non-keuangan conference • Dampak dan kinerja kegiatan sosial dan • Media lingkungan perusahaan gathering • Informasi tentang kegiatan perusahaan • Site Visit • Informasi terbaru terkait usaha dan • Kunjungan ke produk yang perlu diketahui publik kantor media

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 158 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Laporan Kesesuaian dengan Standar GRI

Laporan Kesesuaian dengan Standar GRI

National Center for Sustainability Reporting (NCSR) telah melakukan pengecekan Kesesuaian dengan Standar GRI atas Laporan Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) 2019 (“Laporan”). Pengecekan dilakukan untuk memberikan gambaran tentang sejauh mana Standar GRI telah diterapkan dalam Laporan tersebut. Pengecekan ini bukan merupakan opini atas kinerja keberlanjutan maupun kualitas informasi yang dimuat dalam Laporan tersebut.

Kami menyimpulkan bahwa Laporan ini telah disusun sesuai dengan Standar GRI - Opsi Core.

Jakarta, 30 April 2020

National Center for Sustainability Reporting

Dewi Fitriasari, Ph.D., CSRA, CMA Director

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 159 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan



Independent Assurance Statement Report No. 0520/BD/0010/JK

To the management of PT Angkasa Pura I (Persero) 2) Assessment of the accuracy and quality of the We were engaged by PT Angkasa Pura I (Persero) (‘AP specified sustainability performance information I’) to provide assurance in respect to its Sustainability contained within the Report, in relation to the Report 2019 (‘the Report’). The assurance engagement agreed scope, which consisted of: was carried out by our highly experienced assurance  Partnership and community stewardship program team whose diverse and complementary skills ensure a  Occupational health and safety high level of competence in carrying out their duties.  Human resources training and development.

Independence Responsibility

We carried out all assurance undertakings with AP I is responsible for the preparation of the Report independence and autonomy having not been involved and all information and claims therein, which include in the preparation of any key part of the Report. Nor did established sustainability management targets, we provide any services to AP I during 2019 that could performance management, data collection, etc. In conflict with the independence of the assurance performing this engagement, meanwhile, our engagement. responsibility to the management of AP I is solely for the purpose of verifying the statements it has made in Assurance Standards relation to its sustainability performance, specifically as described in the agreed scope, and expressing our Our work was carried out in accordance with ISAE3000 opinion on the conclusions reached. ‘Assurance Engagements other than Audits or Reviews of Historical Financial Information’ issued by the Methodology International Auditing and Accounting Standards Board. In addition, the work was also planned and carried out In order to assess the veracity of certain assertions and to conform to AA1000AS (2008) ‘AA1000 Assurance specified data sets included within the report, as well as Standards (2008)’, issued by AccountAbility. the systems and processes used to manage and report them, the following methods were employed during the Level of assurance and criteria used engagement process:  Review of report, internal policies, documentation, By designing our evidence-gathering procedures to management and information systems obtain a limited level of assurance based on ISAE3000  Interview of relevant staff involved in and a moderate level of assurance engagement as set out sustainability-related management and reporting in AA1000AS (2008) readers of the report can be  Following data trails to the initial aggregated confident that all risks or errors have been reduced to a source, to check samples of data to a greater depth. very low level, although not necessarily to zero. Moreover, the Report was also evaluated in accordance Limitations with the criteria of AA1000 AccountAbility Principles (2018) of Inclusivity, Materiality, Responsiveness and Our scope of work was limited to a review of the Impact. accuracy and reliability of specified data and interviews with data providers, persons in charge of data Scope of Assurance collection and processing, as well as persons in charge of sustainability performance-related information. We provided a Type 2 assurance engagement under AA1000AS (2008) This involved: 1) Assessment of AP I’s adherence to the AA1000 AccountAbility Principles (2018); and

PT. Moores Rowland Indonesia Jl. Sisingamangaraja No. 26 – Jakarta Selatan 12120 - Indonesia Tel: +62 21 720 2605 - Fax: +62 21 720 2606 - www.moores-rowland.com

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 160 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

 

Conclusions AP I's allocation of resources to stakeholder engagement, the timeliness and accessibility of Conclusions in regard to adherence to the AA1000 reported information, and the types of AccountAbility Principles of Inclusivity, Materiality, communication mechanisms regularly employed Responsiveness and Impact include the following were all indicative of its responsiveness to key findings: stakeholder concerns and expectations. During our assurance engagement, we noted that AP I had begun . Inclusivity to introduce measures to minimize the effects of the An assessment was made on whether AP I has Covid-19 Pandemic on its operations. As in other included all key stakeholders in developing and areas, however, vigilance is a key and we achieving an accountable and strategic response to recommend that AP I conducts regular monitoring sustainability issues. and improves stakeholder engagement procedures where necessary in future reports. Demonstration of AP I’s strong commitment to stakeholder inclusivity included the conduct of . Impact needs assessment surveys and materiality level An assessment was made on whether AP I has survey of the key stakeholder groups. Thus our monitored, measured and is accountable for how its overall assessment was that AP I has set in place an actions affect their broader ecosystems. effective system that enables key stakeholders to AP I has integrated identified impacts into key participate in the development of the organization's management processes, for example, the materiality response in the context of sustainability. assessment process and organizational strategy, governance, goal-setting and operations. In order to maintain and strengthen the effectiveness of this inclusivity, however, we recommend that AP In order to strengthen the effectiveness of assessment I carries out regular monitoring of its systems and and disclosure of impacts, however, we recommend procedures, plus implements improvements where that AP I provides the necessary competencies and necessary. resources to measure, evaluate and manage the impacts and conducts regular monitoring of its . Materiality systems and procedures, plus implements With stakeholders requiring material information on improvements where necessary. which to base their informed judgments, decisions and actions, an assessment was carried out to Based on our limited assurance engagement, nothing determine the extent to which AP I has included has come to our attention that causes us to believe the such information in the Report. data of the Report has been materially misstated.

AP I’s strong commitment to meet stakeholder All key assurance findings are included herein, while needs in this field was evidenced by the provision of detailed observations and follow-up recommendations adequately reported and balanced information on have been submitted to AP I management in a separate key material issues. Nevertheless, as demands for report. information continue to increase, we recommend Jakarta, May 18, 2020 that AP I conducts materiality tests on a regular basis for inclusion in future reports.

. Responsiveness James Kallman It is increasingly important to respond in meeting Chief Executive Officer stakeholder expectations and an assessment was carried out to determine the degree to which AP I Moores Rowland is an international organization specializing in audit, accounting, tax, legal and advisory demonstrates its accountability in this area. services. Moores Rowland is a member of Praxity AISBL, the world's largest Alliance of independent and unaffiliated audit and consultancy companies. Praxity is served by Moores Rowland in Indonesia, one of the leading sustainability assurance providers. PT. Moores Rowland Indonesia Jl. Sisingamangaraja No. 26 – Jakarta Selatan 12120 - Indonesia Tel: +62 21 720 2605 - Fax: +62 21 720 2606 - www.moores-rowland.com

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 161 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Tautan Sdgs Dalam Standar Gri

SDG’s Tema Bisnis Relevansi GRI Disclosure Judul Disclosure Halaman Standard 1. NO POVERTY Penghasilan, GRI 201: Kinerja 201-1 Nilai Ekonomi 49 upah, dan Ekonomi Langsung yang tunjangan Dihasilkan dan Didistribusikan Pembangunan GRI 203: Dampak 203-1 Dampak Ekonomi Tidak 114, 117 ekonomi Ekonomi Tidak Langsung di wilayah Langsung kemiskinan tertinggi

Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia 2. ZERO HUNGER Kinerja Ekonomi GRI 201: Kinerja 201-1 Nilai Ekonomi 49 Ekonomi Langsung yang Dihasilkan dan Didistribusikan Pembangunan GRI 203: Dampak 203-1 Dampak Ekonomi Tidak 114, 117 ekonomi Ekonomi Tidak Langsung di wilayah Langsung kemiskinan tertinggi

Tidak ada lagi kelaparan, mencapai ketahanan pangan, perbaikan nutrisi, serta mendorong budidaya pertanian yang berkelanjutan 3. GOOD HEALTH AND Kualitas Udara GRI 305: Emisi 305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) 96 WELL BEING langsung 305-2 Emisi energi GRK 96 (Cakupan 2) tidak langsung 305-4 Intensitas emisi GRK 96 305-5 Pengurangan emisi 96 GRK Kesehatan dan GRI 403: 403-1 Perwakilan perkerja 144 Keselamatan Kesehatan dan dalam komite Menjamin kehidupan yang Kerja Keselamatan resmi gabungan sehat serta mendorong Kerja manajemen pekerja kesejahteraan hidup untuk untuk kesehatan dan seluruh masyarakat di keselamatan segala umur Keselamatan GRI 417: 417-3 Insiden ketidakpatuhan 73 Pelanggan Pemasaran dan terkait komunikasi Pelabelan pemasaran

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 162 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

SDG’s Tema Bisnis Relevansi GRI Disclosure Judul Disclosure Halaman Standard 4. QUALITY EDUCATION Pelatihan dan GRI 404: 404-1 Rata-rata jam pelatihan 134 Pendidikan Pelatihan dan per tahun per karyawan Pendidikan 404-2 Program untuk 130, 132 meningkatkan keterampilan karyawan dan program bantuan peralihan 404-3 Persentase karyawan 135 yang menerima tinjauan rutin Menjamin pemerataan terhadap kinerja dan pendidikan yang pengembangan karier berkualitas dan meningkatkan kesempatan belajar untuk semua orang 5. GENDER EQUALITY Kesetaraan Pria GRI 405: 405-1 Keberagaman badan 128 dan Wanita Keberagaman tata kelola dan dan Kesempatan karyawan setara 405-2 Remunerasi pria dan 129 wanita

Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum ibu dan perempuan 6. CLEAN WATER AND SANITATION

Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 163 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

SDG’s Tema Bisnis Relevansi GRI Disclosure Judul Disclosure Halaman Standard 7. AFFORDABLE AND Efisiensi energi GRI 302: Energi 302-1 Konsumsi Energi dalam 94 CLEAN ENERGY Organisasi 302-3 Intensitas Energi 94

Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau, terpercaya, berkelanjutan dan modern untuk semua orang 8. DECENT WORK AND Kebebasan GRI 102: 102-41 Perjanjian Perundingan 131 ECONOMIC GROWTH berserikat Disclosure umum Kolektif

Penghasilan, GRI 201: Kinerja 201-3 Kewajiban program 130 upah, dan Ekonomi pensiun manfaat pasti tunjangan dan program pensiun lainnya

GRI 401: 401-1 Perekrutan Karyawan 125 Kepegawaian Baru dan Pergantian Karyawan Mendukung 401-2 Tunjangan yang 130 perkembangan ekonomi diberikan kepada yang berkelanjutan, karyawan purnawaktu lapangan kerja yang yang tidak diberikan produktif serta pekerjaan kepada karyawan yang layak untuk semua sementara atau paruh orang waktu Kesetaraan GRI 405: 405-1 Keanekaragaman 128 Keberagaman badan tata kelola dan dan Kesetaraan karyawan 405-2 Remunerasi pria dan 129 wanita Kepegawaian GRI 401: 401-1 Perekrutan Karyawan 125 Kepegawaian Baru dan Pergantian Karyawan 401-2 Tunjangan yang 130 diberikan kepada karyawan purnawaktu yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruh waktu Kesehatan dan GRI 403: 403-1 Perwakilan perkerja 144 Keselamatan Kesehatan dan dalam komite Kerja Keselamatan resmi gabungan Kerja manajemen pekerja untuk kesehatan dan keselamatan

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 164 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

SDG’s Tema Bisnis Relevansi GRI Disclosure Judul Disclosure Halaman Standard Pelatihan dan GRI 404: 404-1 Rata-rata jam pelatihan 134 Pendidikan Pelatihan dan per tahun per karyawan Pendidikan 404-2 Program untuk 130, 132 meningkatkan keterampilan karyawan dan program bantuan peralihan 404-3 Persentase karyawan 135 yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karier GRI 205: 205-2 Komunikasi dan 86-87 Antikorupsi Pelatihan Tentang Kebijakan dan Prosedur Antikorupsi 205-3 Insiden korupsi yang 87 terbukti dan tindakan yang diambil 9. INDUSTRY, INNOVATION Pembangunan GRI 203: Dampak 203-1 Dampak Ekonomi Tidak 114, 117 AND INFRASTRUCTURE ekonomi Ekonomi Tidak Langsung di wilayah Langsung kemiskinan tertinggi

Membangun infrastruktur yang berkualitas, mendorong peningkatan industri yang berkelanjutan serta mendorong inovasi 10. REDUCED Pengembangan GRI 203: Dampak 203-1 Investasi Infrastruktur 114, 117 INEQUALITIES ekonomi di Ekonomi Tidak dan Layanan Jasa daerah miskin Langsung 203-2 Dampak Ekonomi Tidak 113 Langsung

Mengurangi kesenjangan di dalam dan antar Negara

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 165 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

SDG’s Tema Bisnis Relevansi GRI Disclosure Judul Disclosure Halaman Standard 11. SUSTAINABLE CITIES Investasi GRI 203: Dampak 203-1 Investasi Infrastruktur 114, 117 AND COMMUNITIES infrastruktur Ekonomi Tidak dan Layanan Jasa Langsung 203-2 Dampak Ekonomi Tidak 113 Langsung

Membangun kota-kota serta pemukiman yang berkualitas, aman dan bekelanjutan 12. RESPONSIBLE Kualitas udara GRI 305: Emisi 305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) 96 CONSUMPTION AND langsung PRODUCTION 305-2 Emisi energi GRK 96 (Cakupan 2) tidak langsung 305-4 Intensitas emisi GRK 96 305-5 Pengurangan emisi 96 GRK Informasi dan GRI 417: 417-3 Insiden ketidakpatuhan 73 pelabelan Pemasaran dan terkait komunikasi produk dan jasa Pelabelan pemasaran Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan 13. CLIMATE ACTION Kualitas udara GRI 305: Emisi 305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) 96 langsung 305-2 Emisi energi GRK 96 (Cakupan 2) tidak langsung 305-4 Intensitas emisi GRK 96 305-5 Pengurangan emisi 96 GRK Efisiensi Energi GRI 302: Energi 302-1 Konsumsi Energi dalam 94 Bertindak cepat untuk Organisasi memerangi perubahan 302-3 Intensitas Energi 94 iklim dan dampaknya

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 166 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

SDG’s Tema Bisnis Relevansi GRI Disclosure Judul Disclosure Halaman Standard 14. LIFE BELOW WATER

Melestarikan dan mengelola keberlanjutan samudera, laut dan sumber daya kelautan untuk pembangunan berkelanjutan 15. LIFE ON LAND Kualitas udara GRI 305: Emisi 305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) 96 langsung 305-2 Emisi energi GRK 96 (Cakupan 2) tidak langsung 305-4 Intensitas emisi GRK 96 305-5 Pengurangan emisi 96 GRK

Melindungi, mengembalikan, dan meningkatkan keberlangsungan pemakaian ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, mengurangi tanah tandus serta tukar guling tanah

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 167 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

SDG’s Tema Bisnis Relevansi GRI Disclosure Judul Disclosure Halaman Standard 16. PEACE, JUSTICE AND Antikorupsi GRI 205: 205-2 Komunikasi dan 86-87 STRONG INSTITUTIONS Antikorupsi Pelatihan Tentang Kebijakan dan Prosedur Antikorupsi 205-3 Insiden korupsi yang 87 terbukti dan tindakan yang diambil Perilaku yang GRI 102: 102-16 Nilai, Prinsip, Standar, 76, 77, 82 Etis dan Sah Disclosure Umum dan Norma Perilaku Pengambilan GRI 102: 102-18 Stuktur Tata Kelola 78, 89 Mendorong masyarakat keputusan yang Disclosure Umum 102-40 Daftar Kelompok 157, 158 yang damai dan inklusif inklusif Pemangku untuk pembangunan Kepentingan berkelanjutan, 102-41 Perjanjian Perundingan 131 menyediakan akses Kolektif keadilan bagi semua 102-42 Mengidentifikasi dan 157, 158 orang, serta membangun Memilih Pemangku institusi yang efektif, Kepentingan akuntabel, dan inklusif di seluruh tingkatan 102-43 Pendekatan Terhadap 157, 158 Keterlibatan Pemangku Kepentingan 102-44 Topik Utama dan 157, 158 Masalah yang Dikemukakan 17. PARTNERSHIP FOR THE Inisiatif eksternal GRI 102: 102-12 Inisiatif Eksternal 15 GOALS Disclosure Umum

Memperkuat perangkat- perangkat implementasi (means of implementation) dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 168 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Indeks Standar GRI Opsi - Core [GRI 102-55]

Disclosure Standar GRI Halaman No Judul DISCLOSURE UMUM Profil Organisasi GRI 102: 102-1 Nama Organisasi 10 Disclosure Umum 2016 102-2 Kegiatan, Merek, Produk, dan Jasa 11, 12 102-3 Lokasi Kantor Pusat 12 102-4 Lokasi Operasi 14 102-5 Kepemilikan dan Bentuk Hukum 14 102-6 Pasar yang Dilayani 15 102-7 Skala Organisasi 15 102-8 Informasi Mengenai Pegawai dan Pegawai Lain 122 102-9 Rantai Pasokan 58 102-10 Perubahan Signifikan Pada Organisasi dan Rantai 154 Pasokannya 102-11 Pendekatan atau Prinsip Pencegahan 103 102-12 Inisiatif Eksternal 15 102-13 Keanggotaan Organisasi 15 Strategi 102-14 Pernyataan dari Pembuat Keputusan Senior 2 Etika dan Integritas 102-16 Nilai, Prinsip, Standar, dan Norma Perilaku 76, 77, 82 102-17 Mekanisme untuk saran dan masalah etika 83 Tata Kelola 102-18 Struktur Tata Kelola 78, 89 102-26 Peran badan tata kelola tertinggi dalam menetapkan 89 tujuan, nilai-nilai, dan strategi Keterlibatan Pemangku Kepentingan 102-40 Daftar Kelompok Pemangku Kepentingan 157, 158 102-41 Perjanjian Perundingan Kolektif 131 102-42 Mengidentifikasi dan Memilih Pemangku Kepentingan 157, 158 102-43 Pendekatan Untuk Keterlibatan Pemangku 157, 158 Kepentingan 102-44 Topik Utama dan Hal-hal yang Diajukan 157, 158 Praktik Pelaporan 102-45 Entitas yang Masuk dalam Laporan Keuangan 154 102-46 Menetapkan Isi Laporan dan Topik Boundary 155 102-47 Daftar Topik Material 156 102-48 Penyajian Kembali Informasi 154 102-49 Pengungkapan Perubahan pada Laporan 154

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 169 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Disclosure Standar GRI Halaman No Judul 102-50 Periode Pelaporan 154 102-51 Tanggal Laporan Terbaru 154 102-52 Siklus Laporan 154 102-53 Titik kontak untuk Pertanyaan Mengenai Laporan 154 102-54 Klaim Bahwa Laporan sesuai dengan Standar GRI 154 102-55 Indeks Isi GRI 154, 169 102-56 Assurance Eksternal 154, 160 DISCLOSURE TOPIK SPESIFIK DAMPAK EKONOMI Kinerja Ekonomi GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 49, 130 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 49, 130 GRI 201: Kinerja Ekonomi 201-1 Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan dan 49 2016 Didistribusikan 201-3 Kewajiban Program Pensiun Manfaat Pasti dan 130 Program Pensiun Lainnya Keberadaan Pasar GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 50-55, 125 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 50-55, 125 GRI 202: Keberadaan 202-1 Rasio standar upah karyawan entry-level berdasarkan 125 Pasar 2016 jenis kelamin terhadap upah minimum regional AO1 Total Jumlah Penumpang Setiap Tahun yang diuraikan 50 Berdasarkan Penumpang pada Penerbangan Internasional dan Domestik, dan Diuraikan Berdasarkan Asal Tujuan Serta Penumpang yang dipindahkan, Termasuk Penumpang Transit AO2 Total Jumlah Pergerakan Pesawat Setiap Tahun pada 54 Siang dan Malam Hari, Dikelompokkan berdasarkan Penumpang Komersial, Kargo Komersial, Penerbangan Umum, dan Penerbangan yang Aman AO3 Jumlah Total Tonase Kargo 55 Dampak Ekonomi Tidak Langsung GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 113-117 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 113-117 GRI 203: Dampak 203-1 Investasi Infrastruktur dan Layanan Jasa 114,117 Ekonomi Tidak Langsung 203-2 Dampak Ekonomi Tidak Langsung yang Signifikan 113 2016 Praktik Pengadaan GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 58 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 58 GRI 204: Praktik 204-1 Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal 58 Pengadaan 2016

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 170 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Disclosure Standar GRI Halaman No Judul Antikorupsi GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 86-87 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 86-87 GRI 205: Antikorupsi 2016 205-2 Komunikasi dan Pelatihan Tentang Kebijakan dan 86-87 Prosedur Antikorupsi 205-3 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan 87 yang diambil DAMPAK LINGKUNGAN Energi GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 94 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 94 GRI 302: Energi 2016 302-1 Konsumsi Energi dalam Organisasi 94 302-2 Konsumsi Energi di luar Organisasi 94 302-3 Intensitas energi 94 Air GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 97, 102 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 97, 102 GRI 303: Air 2016 303-1 Penarikan Air Berdasarkan Sumbernya 97 303-3 Daur ulang dan penggunaan air kembali 97 AO4 Kualitas Stromwater dengan standar peraturan yang 102 berlaku Emisi GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 96-99 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 96-99 GRI 305: Emisi 2016 305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsung 96 305-2 Emisi GRK (Cakupan 2) tidak langsung 96 305-3 Emisi GRK (Cakupan 3) tidak langsung lainnya 96 305-4 Intensitas emisi GRK 96 305-5 Pengurangan emisi GRK 96 305-7 Nitrogen oksida (NOx), sulfur oksida (SOx), dan emisi 99 udara yang signifikan lainnya AO5 Tingkat Kualitas Udara Ambien Berdasarkan 99 Konsentrasi Polutan dalam Microgram per Kubik (μgm3) atau Bagian Per juta (ppm) oleh Pengaturan Rezim Air Limbah (Efluen) dan Limbah GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 98-100 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 98-100 GRI 306: Air limbah 306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan 98 (efluen) dan Limbah 2016 306-4 Pengangkutan limbah berbahaya 99 AO7 Perubahan Jumlah dan Persentase Orang yang Berada 100 di Area yang Terkena Dampak Kebisingan

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 171 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Disclosure Standar GRI Halaman No Judul Kepatuhan Lingkungan GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 103-104 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 103-104 GRI 307: Kepatuhan 307-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan 103 Lingkungan 2016 peraturan tentang lingkungan hidup DAMPAK SOSIAL Kepegawaian GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 125-131 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 125-131 GRI 401: Kepegawaian 401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan 125 2016 401-2 Tunjangan yang diberikan kepada karyawan 130 purnawaktu yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruh waktu 401-3 Cuti melahirkan 131 Kesehatan dan Keselematan Kerja GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 144-147 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 144-147 GRI 403: Kesehatan dan 403-1 Representasi pegawai dalam komite Kesehatan dan 144 Keselematan Kerja 2016 Keselamatan formal antara manajemen dan pegawai 403-2 Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan 145, 147 kerja, penyakit akibat kerja, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaan 403-3 Para pekerja dengan risiko kecelakaan atau penyakit 147 berbahaya tinggi terkait dengan pekerjaan mereka 403-4 Topik kesehatan dan keselamatan tercakup dalam 145 perjanjian resmi dengan serikat buruh Pendidikan dan Pelatihan GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 130-135 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 130-135 GRI 404: Pendidikan dan 404-1 Rata-rata Jam Pelatihan per Tahun per Pegawai 134 Pelatihan 2016 404-2 Program untuk meningkatkan keterampilan pegawai 130, 132 dan program bantuan peralihan 404-3 Persentase pegawai yang menerima review kinerja dan 135 pengembangan karier secara regular Keberagaman dan Kesempatan yang Setara GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 128-129 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 128-129 GRI 405: Keberagaman 405-1 Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawan 128 dan Kesempatan yang 405-2 Rasio Gaji Dasar dan Remunerasi Pria dan Wanita 129 Setara 2016

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 172 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

Disclosure Standar GRI Halaman No Judul Praktik Keamanan GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 110 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 110 GRI 413: Masyarakat Lokal 413-1 Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, 110 2016 penilaian dampak, dan program pengembangan AO8 Jumlah Orang yang dipindahkan secara Fisik atau 104 Ekonomi , baik Secara Sukarela atau tidak, Oleh Opetator Bandara atau Pemerintah atau Entitas, dan Kompensasi yang diberikan Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 150-151 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 150-151 GRI 416: Kesehatan dan 416-1 Penilaian dampak kesehatan dan keselamatan dari 150 Keselamatan Pelanggan berbagai kategori produk dan jasa 2016 416-2 Insiden ketidakpatuhan sehubungan dengan dampak 151 kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa AO9 Jumlah total per tahun “wildlife strike” per 10.000 151 pesawat Pemasaran dan Pelabelan GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 73 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 73 GRI 417: Pemasaran dan 417-3 Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaran 73 Pelabelan 2016 Kepatuhan Sosial Ekonomi GRI 103: Pendekatan 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 156 Manajemen 2016 103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 73 103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 73 GRI 419: Kepatuhan Sosial 419-1 Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan 73 Ekonomi 2016 peraturan di bidang sosial dan ekonomi

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 173 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Halaman ini sengaja dikosongkan

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 174 Laporan Keberlanjutan 2019 Memacu Kelestarian Berbagi Insan Memacu Keselamatan Tentang Lingkungan dengan Negeri PT Angkasa Pura I dan Kesehatan Kerja Laporan Ini (Persero)

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) Laporan Keberlanjutan 2019 175 Laporan Ikhtisar Tentang PT Angkasa Pura I Memacu Pertumbuhan Memacu Direksi Keberlanjutan PT Angkasa Pura I (Persero) Ekonomi Tata Kelola Keberlanjutan (Persero) dan Keberlanjutan

Pt Angkasa Pura I (Persero) Kota Baru Bandar Kemayoran Blok B12 Kav. 2 Jakarta Pusat, DKI Jakarta - Indonesia Telp. : 021 654 1961 Faks. : 021 654 1514 Email : [email protected] Website : www.ap1.co.id

PT ANGKASA PURA I (PERSERO) 176 Laporan Keberlanjutan 2019