BAGAIMANA Perekonomian Nasional

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

BAGAIMANA Perekonomian Nasional Daftar Isi EDISI NO.01/TH.IX/JANUARI 2015 10 BERITA UTAMA Ekonomi Indonesia Bergerak dalam Tren Positif Perekonomian Indonesia masih tetap bergerak dalam tren positif, namun sejumlah indikator memberi sinyal yang mengkhawatirkan dan dapat memengaruhi tren positif itu, seperti daya saing, kurs rupiah, dan ekspor, yang masih lemah. Tak kalah penting, diperlukan suasana kondusif dan stabilitas (politik) untuk mendukung perkembangan ekonomi. 28 Nasional 62 Sosialisasi Delegasi Parlemen Korsel: Indonesia-Korsel adalah Sahabat Sejati Seminar Semarang: Urgensi Perubahan UUD NRI Tahun 1945 Editorial .................................................... 04 Suara Rakyat ................................................... 06 Opini ................................................................. 07 Wawancara ...................................................... 20 Pojok MPR ......................................................... 47 Mata Pengamat ............................................. 60 39 SELINGAN 80 Figur Ragam ................................................................ 72 Membangun Kejayaan di Laut Mira Lesmana EDISI NO.01/TH.IX/JANUARI 2015 3 Membangun Perekonomian Berbasis Laut ONDISI perekonomian Indonesia pada negara juga bertambah karena penurunan Pada masa Orde Baru, sebagai contoh, 2015 diprediksi masih cukup baik. Ini target penerimaan negara dan masih paradigma pembangunan yang dipakai tercermin dari proyeksi pertumbuhan tingginya subsidi bahan bakar. Satu hal yang adalah pertumbuhan ekonomi berbasis pada K tak kalah pentingnya adalah stabilitas politik pertanian. Dengan paradigma pembangunan ekonomi Indonesia di 2015 sebesar 5,6 – 6%. Seperti ditulis dalam berita utama (dan keamanan), terutama pasca Pemilu itu, Presiden Soeharto menyusun Majelis edisi Januari ini, beberapa lembaga 2014. Stabilitas (politik dan keamanan) ini pembangunan dalam beberapa tahapan seperti International Monetary Fund (IMF), juga berpengaruh pada perkembangan yang dikenal dengan Rencana Pembangunan World Bank (Bank Dunia), Asia Development ekonomi Indonesia pada 2015. Lima Tahun (Repelita). Dengan basis Bank (ADB) optimistis terhadap pereko- Peralihan kepemimpinan dari Presiden pertanian, pemerintah Orde Baru memulai nomian Indonesia. Kesimpulan dari semua Susilo Bambang Yudhoyono kepada dengan membangun pertanian, kemudian proyeksi itu, pertumbuhan ekonomi Indone- Presiden Joko Widodo juga mewarnai berlanjut pada industrialisasi (pertanian), sia pada 2015 lebih baik dari pertumbuhan proyeksi perekonomian Indonesia 2015. dan pada tahap berikutnya menjadikan In- ekonomi 2014 yang berkisar 5,4%. Sedikit banyak peralihan kepemimpinan itu donesia lepas landas sebagai negara Banyak lembaga juga meramalkan di 2015, akan mempengaruhi arah kebijakan ekonomi industri seperti negara maju lainnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Indonesia. Perbedaan arah kebijakan itu mulai Pemerintah Orde Baru mengerahkan rupiah akan menguat. Laju inflasi diproyeksikan terlihat di awal-awal pemerintahan baru Joko segenap daya dan upaya, termasuk akan turun. Beberapa faktor juga memengaruhi Widodo – Jusuf Kalla. Misalnya, anggaran untuk membangun pertanian. Kala pertumbuhan ekonomi seperti pertumbuhan pemerintahan baru memfokuskan pada itu, berbagai proyek bendungan dibangun di investasi, konsumsi, perdagangan pertumbuhan ekonomi berbasis kelautan beberapa tempat. Juga membangun dan internasional. Pasar Indonesia masih luas atau sering dipromosikan dengan Indonesia memperbaiki saluran irigasi. Para petani menjadi daya tarik investor. Pengembangan sebagai poros maritim dunia. mendapatkan berbagai penyuluhan, infrastruktur juga sedang dipercepat. Dari sisi Perubahan paradigma pembangunan itu termasuk bantuan sarana alat produksi, konsumsi, pemerintah bisa mempertahankan sah-sah saja. Mengutip ucapan Prof. seperti benih, pupuk, dan sebagainya. konsumsi dengan menjaga stabilitas harga. Ginandjar Kartasasmita dalam buku Hasilnya, Indonesia mencapai swasembada Sementara itu, perdagangan internasional “Bappenas dalam Sejarah Perencanaan pangan pada 1984. Presiden Soeharto masih berkembang seiring moderatnya Pembangunan Indonesia 1945 – 2015” mendapat penghargaan dari Organisasi pertumbuhan ekonomi global. (2012), paradigma pembangunan Pangan Dunia (FAO) di Paris, Perancis. Di balik optimisme terhadap pertumbuhan senantiasa bisa berubah-ubah. Bahkan, Berbasis pertanian itu, Indonesia mulai ekonomi Indonesia, ada juga sinyal-sinyal seringkali paradigma pembangunan itu bergerak dengan industrialisasi di sana-sini. mengkhawatirkan dan dapat memengaruhi berulang karena paradigma memang tidak Namun, belum sempat pada tahap lepas tren positif itu. Misalnya, indikator daya saing mengenal dimensi waktu. Namun, landas, krisis moneter dan ekonomi mendera Indonesia yang masih tetap lemah. Ini pembangunan pada dasarnya tetap harus Indonesia pada 1997 - 1998. Semua rencana terefleksikan pada pelemahan kurs rupiah sesuai dengan tujuan berbangsa dan porak poranda. Indonesia terpuruk karena yang tidak diikuti oleh kenaikan nilai ekspor bernegara seperti tercermin dalam alinea krisis ekonomi itu. Presiden Soeharto pun secara signifikan. Selain itu, beban keuangan keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. jatuh dari tampuk kekuasaan. Paradigma 4 EDISI NO.01/TH.IX/JANUARI 2015 pembangunan pertanian pun mulai Bukan tanpa alasan bila pemerintah baru pantai terpanjang di dunia setelah Kanada, dan ditinggalkan. memfokuskan pada laut. Pasalnya, potensi berada di posisi strategis di antara persilangan Kini, pemerintah baru hendak sektor kelautan Indonesia sangat luar biasa. dua benua dan dua samudra. Indonesia memiliki membangun paradigma baru, yaitu Potensi itu mencapai Rp 3.000 triliun per Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang terbentang pembangunan berbasis kelautan. Sebut tahun. Nilai potensi kelautan Indonesia itu seluas 2,4 juta kilometer dengan berbagai saja, kegiatan nelayan, budi daya ikan, meliputi perikanan US$ 32 miliar, wilayah kandungan kekayaan alam yang siap perdagangan antarpulau, kegiatan di pesisir US$ 56 miliar, bioteknologi US$ 40 dieksplorasi. Selat Malaka menjadi jalur kapal- pelabuhan, industri galangan kapal, wisata miliar, wisata bahari US$ 2 miliar, minyak kapal perdagangan dunia yang mencapai 45% bahari, dan lainnya. Dari pembangunan bumi US$ 21 miliar, dan transportasi laut dari total perdagangan dunia. kelautan ini diharapkan ada peningkatan US$ 20 miliar. Memulai dari awal, pemerintah harus produksi (ikan), investasi (industri Ditambah, Indonesia merupakan negara melakukan berbagai kebijakan dan upaya, kelautan), penyerapan tenaga kerja, dan kelautan terbesar di dunia yang memiliki seperti membersihkan dari praktik illegal fish- lainnya. Berikutnya, pendapatan rakyat bentang laut luas dengan ribuan pulau besar ing, mendandani problem birokrasi, memudah- pun akan meningkat dan rakyat menjadi dan kecil. Indonesia juga negara dengan kan proses investasi (untuk industri di sekitar sejahtera. laut), membangun infrastruktur (pelabuhan, Maka paradigma pembangunan pun jalan, listrik, dan sebagainya). Salah satunya, digeser menjadi “prioritas pembangunan pemerintah berencana membangun pelabuhan- perekonomian berorientasi pada wilayah pelabuhan laut bertaraf internasional. maritim yang terintegrasi dengan Berikutnya, Indonesia bisa mengarah pembangunan wilayah darat”. Proyeksi menjadi negara-negara seperti Amerika Serikat, pembangunan perekonomian maritim harus Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, yang kuat di dilengkapi dengan kalkulasi terhadap sektor kelautan. Jika eksplorasi sumber daya perekonomian dan kesejahteraan rakyat laut berhasil memakmurkan rakyat, pemerintah (potensi perekonomian maritim sebagai bisa mengulang keberhasilan yang pernah solusi dan upaya percepatan pengentasan dicapai pemerintah Orde Baru dalam pertanian kemiskinan dan pencapaian kesejahteraan (swasembada beras). Kini, laut adalah masa rakyat). depan Indonesia. ❏ COVER Edisi No.01/TH.IX/Januari 2015 Desain: Jonni Yasrul Foto: Istimewa PENASEHATPimpinan MPR-RI PENANGGUNG JAWAB Eddie Siregar, Selfi Zaini PEMIMPIN REDAKSI Yana Indrawan DEWAN REDAKSI M. Rizal, Aip Suherman, Suryani, Ma’ruf Cahyono, Tugiyana, Siti Fauziah REDAKTUR PELAKSANA Agus Subagyo KOORDINATOR REPORTASE Rharas Esthining Palupi REDAKTUR FOTO Rades Rahardian, Budi Muliawan REPORTER Fatmawati, Assyifa Fadilla, Prananda Rizky, Y. Hendrasto Setiawan FOTOGRAFER Ari Soeprapto, Teddy Agusman Sugeng, Wira, A. Ariyana, Agus Darto PENANGGUNG JAWAB DISTRIBUSI Elly Triani KOORDINATOR DISTRIBUSI Elin Marlina STAF DISTRIBUSI Hadi Anwar Sani, Suparmin, Asep Ismail, Ramos Siregar, Dony Melano, Prananda Rizky SEKRETARIS REDAKSI Wasinton Saragih TIM AHLI Syahril Chili, Jonni Yasrul, Ardi Winangun, Budi Sucahyo, Derry Irawan, M. Budiono ALAMAT REDAKSI Bagian Pemberitaan & Hubungan Antarlembaga, Biro Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal MPR-RI Gedung Nusantara III, Lt. 5 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 6, Jakarta Telp. (021) 57895237, 57895238 Fax.: (021) 57895237 Email: [email protected] EDISI NO.01/TH.IX/JANUARI 2015 5 Wakil Presiden Boediono, Ketua MPR Sidarto Danusubroto, Puan Maharani, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, dan Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli, Hajriyanto Y. Thohari, dan Ahmad Farhan Hamid menghadiri Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, yang dilaksanakan di Bengkulu 1 Juni 2014 Pertemuan Kepala Lembaga Negara di Gedung MPR RI di hadiri: Presiden SBY, Wakil Presiden Boediono, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua MA Hatta Ali, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua MK Hamdan Zoelva, dan Ketua BPK Rizal Djalil, dan Ketua MPR Sidarto
Recommended publications
  • Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT RAPAT KERJA KOMISI III DPR RI Tahun Sidang : 2019 – 2020 Masa Persidangan : II Rapat ke : - Jenis Rapat : Rapat Kerja Dengan : Kepala Kepolisian RI Sifat Rapat : Terbuka Hari, tanggal : Kamis, 30 Januari 2020 Pukul : 10.00 WIB – 13.15 WIB Tempat : RR Komisi III, Gd. Nusantara 2 lantai 2 Ketua Rapat : Herman Herry Sekretaris : Novianti, S.E. Acara : 1) Rencana Kerja Tahun 2020 2) Tindak Lanjut Penanganan Kasus Novel Baswedan, penanganan kasus Natuna, penanganan kasus Taman Sari 3) Lain-lain, Hadir : A. Anggota DPR RI : 44 dari 53 orang Anggota dengan rincian: PIMPINAN 4 orang Pimpinan dari 5 orang Pimpinan: 1. Herman Herry 2. H.Desmond Junaidi. M., SH.,MH 3. Dr. Ir. H. Adies Kadir, SH., M.Hum 4. H. Ahmad Sahroni, SE 1. FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN: 11 orang dari 11 orang Anggota: 1. M. Nurdin 2. Bambang DH 3. Trimedya Panjaitan 4. Arteria Dahlan 5. Masinton Pasaribu 6. Ichsan Soelistio 7. Wayan Sudirta 8. H. Safaruddin 9. Agustiar Sabran 10. Marinus Gea 11. H. Mohammad Idham Samawi /11. H. Mohammad Idham Samawi - 2 - 2. FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA: 3 orang Anggota dari 7 orang Anggota: 1. H. Andi Rio Idris Padjalangi, SH., M.Kn. 2. Hj. Adde Rosi Khoerunnisa, S.Sos., M.Si. 3. Supriansa, S.H., M.H. 3. FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA: 6 orang Anggota dari 7 orang Anggota: 1. Habiburokhman, SH., MH 2. Romo H.R. Muhammad Syafi’i., SH., M.Hum 3. Wihadi Wiyanto, SH., MH. 4. H. Rahmat Muhajirin, SH. 5. M. Husni, SE., MM.
    [Show full text]
  • Daftar Nama Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Tahun Sidang 2019-2020 Masa Bhakti 2019-2024
    LAMPIRAN POKOK-POKOK PEMBICARAAN RAPAT PARIPURNA KE-2 TANGGAL 23 AGUSTUS 2016 DAFTAR NAMA ANGGOTA KOMISI I DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TAHUN SIDANG 2019-2020 MASA BHAKTI 2019-2024 NO. NO FRAKSI NAMA URUT ANGG. 1 PUAN MAHARANI A-188 FRAKSI PARTAI 2 UTUT ADIANTO A-194 DEMOKRASI 3 DEDE INDRA PERMANA A-202 INDONESIA 4 CHARLES HONORIS A-162 PERJUANGAN 5 JUNICO BP SIAHAAN A-164 6 EFFENDI MS SIMBOLON A-163 7 RUDIANTO TJEN A-155 8 ADIAN NAPITUPULU A-168 9 T.B.H. HASANUDDIN A-173 10 STURMAN PANJAITAN A-156 11 MUKLIS BASRI A-150 FRAKSI PARTAI 1 MEUTYA VIADA HAFID A-267 GOLONGAN KARYA 2 DAVE AKBARSHAH FIKARNO, ME A-297 3 BOBBY ADHITYO RIZALDI, S.E., Ak., M.B.A., A-279 C.F.E. 4 HI LODEWIJK F. PAULUS A-281 5 NURUL ARIFIN, S.SOS., M.Si A-287 6 Drs. H. BAMBANG HERI PURNAMA, S.T., S.H., A-335 M.H. 7 CHRISTINA ARYANI, S.E., S.H., M.H. A-286 8 ILHAM PANGESTU A-266 1 H. BAMBANG KRISTIONO, S.E. A-122 FRAKSI PARTAI 2 SUGIONO A-97 GERINDRA 3 YAN PERMENAS MANDENAS, S.Sos., M.Si. A-136 4 DR. H. FADLI ZON, S.S., M.Sc A-86 5 Dr. H. AZIKIN SOLTHAN, M.Si A-129 6 FADHLULLAH. SE. A-59 7 ANDIKA PANDU PURAGABAYA, S.Psi., M.Si, A-105 M.Sc FRAKSI PARTAI 1 PRANANDA SURYA PALOH A-350 NASDEM 2 MUHAMAD FARHAN A-364 3 KRESNA DEWANATA PHROSAKH A-379 4 WILLY ADITYA A-383 5 ARY EGAHNI BEN S.H.
    [Show full text]
  • 1228 DESEMBER.Cdr
    e-news letter DES IV 2019 FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DPR - RI PKSPARLEMEN REPUBLIK INDONESIA K R E A T I F, A T R A K T I F, S U B S T A N T I F OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEHK omjenDAPIL Pol. (Purn) Drs. H. ADANG DARADJATUN : OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPILMilenial sampai OLEH-OLEH DAPIL yang sepuh OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL CINTA PKS OLEH-OLEH DAPIL OLEH-OLEH DAPIL Drs. H. ADANG DARADJATUN OLEH-OLEH Serap Aspirasi DAPIL warga Jakarta Utara Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Adang Daradjatun mengisi masa reses dengan serap aspirasi warga Jakarta Utara. Sebelum sesi aspirasi warga terlebih dahulu Pak Adang menyampaikan tentang tupoksi Komisi III dan Baleg DPR RI Dalam sesi penyampaian aspirasi oleh warga, ada beberapa hal yang disampaikan di forum ini, antara lain, Mahasiswa bertanya soal bentrok saat demo RUU KUHP dan KPK. ada pula keresahan masyarakat akibat banyaknya kasus tuntutan hukum akibat UU ITE. CATATAN REDAKSI Fraksi.pks.id | 28 Desember 2019 Fraksi PKS DPR RI fraksipksdprri @fpksdprri fraksi.pks.id Oposisi Konstruktif, Sebuah Pilihan Sadar DPR - RI Alhamdulillah, kami persoalan kala turun reses. 50 Anggota Fraksi PKS menapaki ucapkan rasa syukur dusun, desa hingga kota. Berinteraksi dengan generasi yang mendalam milenial, hingga "kolonial".
    [Show full text]
  • Risalah Uji Kelayakan Calon Kapolri
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI III DPR RI Tahun Sidang : 2020 – 2021 Masa Persidangan : III (Tiga) Rapat ke : Jenis Rapat : Rapat Uji Kelayakan (Fit and Proper Test) calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Sifat Rapat : Terbuka Hari, tanggal : Rabu, 20 Januari 2021 Pukul : 10.09 WIB s.d. 13.26 WIB Tempat : Ruang Rapat Komisi III DPR RI Ketua Rapat : Herman Hery Sekretaris : Novianti, S.E. Acara : 1. Uji Kelayakan (Fit and Proper Test) calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan 2. Pengambilan keputusan (Pandangan Fraksi-fraksi) Uji Kelayakan (Fit and Proper Test) calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Hadir : A. Anggota DPR RI : 50 dari 55 orang Anggota dengan rincian: PIMPINAN 5 orang Pimpinan dari 5 orang Pimpinan: 1. Herman Hery 2. Ir. Adies Kadir, S.H., M.Hum. 3. H. Desmond Junaidi Mahesa, S.H., M.H 4. Ahmad Sahroni, S.E., M.I. Kom 5. Ir. Pangeran Khairul Saleh, M.M 1. FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN: 11 orang dari 11 orang Anggota: 1. Ichsan Soelistio 2. Johan Budi Sapto Pribowo (virtual) 3. Trimedya Panjaitan (virtual) 4. M. Nurdin 5. Gilang Dhielafararez (virtual) 6. Idham Samawi (virtual) /7. Bambang D.H (virtual) - 2 - 7. Bambang D.H (virtual) 8. Arteria Dahlan (virtual) 9. I Wayan Sudirta 10. Agustiar Sabran (virtual) 11. H. Safaruddin 2. FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA: 5 orang Anggota dari 7 orang Anggota: 1. Hj. Adde Rosi Khoerunnisa, S.Sos., M.Si (virtual) 2. Ir. H. Sari Yuliati, M.T 3. H. Rudy Mas’ud, S.E 4. H. Andi Rio Idris Padjalangi, S.H., M.Kn 5.
    [Show full text]
  • Majalah Majelis Edisi April 2018 Akan Fax.: (021) 57895237 Pun Sudah Membuka Pendaftaran Untuk Bakal Mengupas Persoalan Ini
    Daftar Isi EDISI NO.04/TH.XII/APRIL 2018 39 SELINGAN 78 Profil Roehana Koeddoes Okky Asokawati Pengantar Redaksi ...................................................... 04 10 BERITA UTAMA Opini ................................................................................... 06 Mencari Caleg Berintegritas Kolom ................................................................................... 08 Seyogyanya seorang caleg memiliki integritas dan Bicara Buku ...................................................................... 36 jauh dari perbuatan tercela. Karena setelah Gema Pancasila .............................................................. 38 terpilih ia diharapkan hanya memperjuangkan aspirasi rakyat. Aspirasi Masyarakat ..................................................... 47 Debat Majelis ............................................................... 48 Wawancara ..................................................... 70 Varia MPR ......................................................................... 72 Figur .................................................................................... 74 Ragam ................................................................................ 76 Catatan Tepi .................................................................... 82 18 Nasional Press Gathering: Menikmati Keindahan Taman Nasional Bunaken COVER 63 Sosialisasi Sosialisasi Lewat Pentas Seni Budaya Edisi No.04/TH.XII/April 2018 Kreatif: Jonni Yasrul - Foto: Istimewa EDISI NO.04/TH.XII/APRIL 2018 3 PENASEHAT Pimpinan MPR-RI
    [Show full text]
  • Dinasti Politik Di Banten: Familisme, Strategi Politik Dan Rendahnya
    JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Dinasti Politik di Banten: Familisme, Ilmu Politik 2020, Vol. 10, No. 2: 169-190 Strategi Politik dan Rendahnya https://journal.uinsgd.ac.id/ index.php/jispo/index Partisipasi Politik Masyarakat © The Author(s) 2020 Mhd. Al Fahjri Sukri* Institute Agama Islam Negeri Batusangkar, Indonesia Abstrak Tertangkapnya Ratu Atut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tidak menghancurkan dinasti politik keluarga Atut di Banten. Keluarga Atut justru berhasil menang dalam pemilihan kepala daerah tahun 2015 di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang Selatan dan pemilihan gubernur Banten tahun 2017. Artikel ini menganalisis penyebab bertahannya dinasti politik keluarga Atut di Banten dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperlukan dikumpulkan melalui penelitian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan keluarga Atut dalam mempertahankan dinasti politik di Banten tidak hanya karena bentuk dan akar dinasti politik yang kuat, tetapi juga karena strategi politik yang dijalankan oleh keluarga Atut. Dinasti politik keluarga Atut berbentuk Octopussy Dynasty dengan pemanfaatan jaringan kuasa yang telah dibangun oleh Tubagus Chasan Sochib, ayah Atut. Penerapan strategi politik yang baik oleh keluarga Atut juga menjadi penyebab bertahannya dinasti politik ini. Selain itu, bertahannya dinasti keluarga Atut di Banten ada kaitannya dengan rendahnya partisipasi politik masyarakat di Banten pada pilkada tahun 2015 dan 2017 di yang berada di bawah 65 persen. Kata-kata Kunci Dinasti politik, familisme, strategi politik, partisipasi politik, Banten Abstract Ratu Atut, the governor of Banten province, was arrested by the Corruption Eradication Commission (KPK) in 2013. This arrest, however, did not destroy the political dynasty of Atut’s family in Banten. The Ratu Atut family successfully won the 2015 sub-regional *Mhd.
    [Show full text]
  • Rapat Paripurna Hari Ini Telah Ditandatangani Oleh 299 Orang Anggota, Dengan Perincian: 1
    RISALAH RESMI Tahun Sidang : 2012 – 2013 Masa Persidangan : III Rapat ke- : 15 (Lima belas) Jenis Rapat : Rapat Paripurna Hari / tanggal : Selasa, 5 Februari 2013 Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d. selesai T e m p a t : Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara II Jl. Jend. Gatot Subroto – Jakarta Ketua Rapat : Drs. H. PRIYO BUDI SANTOSO (Wakil Ketua Korpolkam) Acara : 1. Laporan Komisi III DPR RI mengenai hasil pembahasan Uji Kelayakan Calon Hakim Agung, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan; 2. Laporan BURT DPR RI mengenai hasil Rancangan Peraturan DPR RI tentang Peliputan Pers di DPR RI, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Sekretaris Rapat : Dr. WINANTUNINGTYASTITI S., M.Si (Plt. Sekretaris Jenderal DPR RI) Hadir : ANGGOTA DPR RI: 434 dari 560 orang Anggota dengan rincian: 1. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT 132 dari 148 orang Anggota. 2. FRAKSI PARTAI GOLKAR 91 dari 106 orang Anggota; 3. FRAKSI PDI PERJUANGAN 74 dari 94 orang Anggota; 4. FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 43 dari 57 orang Anggota; 5. FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL 37 dari 46 orang Anggota; 6. FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 32 dari 38 orang Anggota; 7. FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 20 dari 28 orang Anggota; - 2 - 8. FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA 19 dari 26 orang Anggota 9. FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT 16 dari 17 orang Anggota 10. SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI 1. ACHMAD DJUNED, S.H., M.H (Deputi Bidang Persidangan dan KSAP) 2. Drs. BAMBANG SUSETIO NUGROHO, M.AP (Kepala Biro Persidangan) 3. TATANG SUTHARSA, S.H (Kepala Biro Kesekretariatan Pimpinan) 4. Drs. BUDI KUNTARYO (Kepala Bagian Persidangan Paripurna) - 3 - DAFTAR HADIR ANGGOTA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA TANGGAL 5 FEBRUARI 2013 1.
    [Show full text]
  • Bukukorupsipemilukada.Pdf
    KORUPSI PEMILUKADA i i i KORUPSI PEMILUKADA Penulis : Ade Irawan Abdullah Dahlan Apung Widadi Indonesia Corruption Watch i i i KORUPSI PEMILUKADA Desember, 2012 Ukuran: 13 cm X 19 cm ; Hal : i - viii ; 1 - 138 Penulis: Ade Irawan Abdullah Dahlan Apung Widadi Tata letak : Wawan SF Diterbitkan oleh Indonesia Corruption Watch Alamat: Jl. Kalibata Timur IV/D No. 6. Jakarta Selatan, Indonesia. i v Kata Pengantar Pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) secara langsung sejatinya bertujuan untuk memilih calon kepala daerah terbaik yang memiliki integritas dan ber- pihak kepada rakyat. Tapi data kementrian dalam negeri (kemendagri) memperlihatkan sebaliknya, sebagian besar kepala daerah ‘lulusan’ pemilukada ternyata berurusan dengan aparat penegak hukum gara-gara terlibat praktek korupsi. Korupsi dalam proses pemilihan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pemilukada malah meng- hasilkan kepada daerah korup. Praktek korupsi sudah terjadi sejak dalam pengumpulan modal pemenangan. Kandidat mengandalkan uang ‘haram ‘dan ‘subhat’ yang berasal dari sumbangan pihak ketiga. Selain itu, modal pemenangan pun bisa berasal dari sumber daya dan dana negara seperti APBN dan APBD. Korupsi dalam pengumpulan modal pemenangan akan dilanjutkan dalam proses kampanye dan pemenangan. Biasanya dilakukan dengan membeli penyelenggara dan pemilih. Untuk penyelenggara ada tiga cara yang di- pakai, iming-iming jabatan, membeli, dan menempat- kan orang-orang calon kepala daerah. Sedangkan untuk pemilih dengan cara membeli suara (vote buying). v Tentu saja dengan kenyataan pemilukada langsung yang jauh dari nilai-nilai demokrasi dan sangat korup kita tidak bisa berhadap banyak akan muncul kepala daerah yang memiliki integritas dan sungguh-sungguh memperhatikan kesejahteraan rakyat. Kepala daerah yang memenangkan pertarungan dengan cara haram sudah bisa dipastikan akan melakukan cara-cara haram pula ketika memimpin.
    [Show full text]
  • Pengaruh Parliamentary Threshold Terhadap Konfigurasi Partai Politik Di
    Pengaruh Parliamentary Threshold Terhadap Konfigurasi Partai Politik di DPR RI Pada Pemilihan Umum Tahun 2019 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Oleh: RIKY WAHYU RAMADHANI 160906022 Dosen Pembimbing: Dr. Tony P. Situmorang, M.Si DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan sesungguhnya bahwa : 1. Karya tulis ilmiah saya dalam bentuk Skripsi dengan Judul “Pengaruh Parliamentary Threshold Terhadap Konfigurasi Partai Politik di DPR RI Pada Pemilihan Umum Tahun 2019” adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapat gelar Akademik, baik di Universitas Sumatera Utara maupun di perguruan tinggi lain. 2. Skripsi ini murni gagagsan, rumusan, dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain, kecuali arahan dari tim pembingbing dan penguji. 3. Di dalam Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali ditulis dengan cara menyebutkan pengarang dan mencamtumkannya pada daftar pustaka. 4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran di dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar telah diperoleh karena skripsi ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan hukum yang berlaku Medan, 27 Januari 2020 Riky Wahyu Ramadhani NIM. 160906022 i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK RIKY WAHYU RAMADHANI (160906022) Pengaruh Parliamentary Threshold Terhadap Konfigurasi Partai Politik di DPR RI Pada Pemilihan Umum Tahun 2019. Rincian isi skripsi, 167 halaman, 4 tabel, 2 buku, 5 peraturan perundang- undangan, 3 jurnal, 5 situs internet, dan 1 lampiran.
    [Show full text]
  • Bupati Pandeglang Dari Masa Ke Masa
    DRAF, JANGAN DIPERBANYAK. BUPATI PANDEGLANG DARI MASA KE MASA NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 1. 1848 – 16.9.1849 R.T. Ario Tjondronegoro Berasal dari Kaliwungu, Semarang. Menikah dengan Ratu Siti Aminah, cucu dari Pangeran Chalzie, keluarga Kesultanan Banten. Beralih tugas menjadi Regent van het Noorderregentschap ‘Bupati Kabupaten Utara’ Serang menggantikan Mandoera Radja Djaja Negara pada 16.9.1849. 2. 16.9.1849 – 10.3.1866 R.A.A. Natadiningrat Menikah dengan kerabat dari Pangeran Chalzie. 3. 10.3.1866 – 2.7.1874 R.T. Pandji Gondokoesoemo Putra dari R.T. Ario Tjondronegoro, Bupati Pertama Pandeglang. Menikah dengan kerabat dari Pangeran Chalzie. Beralih tugas menjadi Regent van het Noorderregentschap ‘Bupati Kabupaten Utara’ Serang pada 2.7.187 NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 4. 28.9.1874 – 28.8.1899 R.A. Soetaadiningrat Putra dari R.A.A. Natadiningrat, Bupati Kedua Pandeglang. Beralih tugas menjadi Regent van het Noorderregentschap ‘Bupati Kabupaten Utara’ Serang pada 28.8.1889. 5. 28.8.1899 – 1.2.1900 R.T. Soerawinangoen BELUM TERSEDIA Menikah dengan kerabat dari Pangeran Chalzie. 6. 1.2.1900 – 6.12.1910 R.T. Soeraadiningrat Menikah dengan kerabat dari Pangeran Chalzie. Sebelumnya menjabat Bupati Tjaringin pada 11.12.1898 7. 6.12.1910 – 11.8.1914 Mas Kanta Astrawidjaja NO. TAHUN / PERIODE NAMA BUPATI PHOTO KETERANGAN 8. 11.8.1914 – 9.8.1927 R.T.A. Kartaadiningrat / Putra dari R.T. Soeraadiningrat, Bupati Keenam Pandeglang. R.A.A Hasan Kartaadiningrat Menikah dengan kerabat dari Pangeran Chalzie. 9. 9.8.1927 – 28.2.1941 Raden Aria Adipati Raden Aria Adipati Djoemhawan Wiriaatmadja sebelumnya Djoemhawan Wiriaatmadja menjabat Patih Bandoeng (1919 – 1926).
    [Show full text]
  • Peraturan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
    - 0 - MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ------------ PERATURAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL MPR 2014 - 1 - - i - DAFTAR ISI BAB I ................................................................................................................... 2 KETENTUAN UMUM ...................................................................................... 2 BAB II.................................................................................................................. 4 SUSUNAN, KEDUDUKAN, WEWENANG, DAN TUGAS MPR................ 4 Bagian Kesatu........................................................................................................... 4 Susunan dan Kedudukan ........................................................................................ 4 Bagian Kedua ........................................................................................................... 4 Wewenang dan Tugas.............................................................................................. 4 BAB III ................................................................................................................ 5 KEANGGOTAAN, KEWAJIBAN, DAN HAK MPR.................................... 5 Bagian Kesatu........................................................................................................... 5 Keanggotaan............................................................................................................
    [Show full text]
  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI I DPR RI Tahun Sidang : 2017-2018 Masa Persidangan : I Jenis
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI I DPR RI Tahun Sidang : 2017-2018 Masa Persidangan : I Jenis Rapat : Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Kepala Badan Intelijen Negara Hari, Tanggal : Kamis, 24 Agustus 2017 Pukul : 10.23 WIB – 10.55 WIB Sifat Rapat : Tertutup Pimpinan Rapat : Dr. TB. Hasanuddin, S.E., M.M., Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sekretaris Rapat : Suprihartini, S.IP., M.SI., Kabag Sekretariat Komisi I DPR RI Tempat : Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II Lt. 1, Jl. Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta 10270 Acara : Pembahasan Usulan Pergeseran Antar Program Anggaran BIN TA. 2017 Anggota yang Hadir : PIMPINAN: 1. Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari (F-PKS) 2. Dr.TB. Hasanuddin, S.E., M.M. (F-PDI Perjuangan) 3. Meutya Viada Hafid, S.Sos. (F-PG) 4. Asril Hamzah Tanjung, S.I.P. (F-Gerindra) 5. H.A. Hanafi Rais, S.IP., M.P.P. (F-PAN) ANGGOTA: FRAKSI PDI-PERJUANGAN 6. Ir. Rudianto Tjen 7. Dr. Effendi MS Simbolon, M.I.Pol. 8. Charles Honoris 9. Tuti N. Roosdiono 10. Dr. Evita Nursanty, M.Sc. 11. Bambang Wuryanto 12. Andreas Hugo Pareira 13. Djenri Alting Keintjem FRAKSI PARTAI GOLKAR (F-PG) 14. Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si. 15. Dr. Fayakhun Andriadi 16. Bobby Adhityo Rizaldi, S.E. Ak., M.B.A., C.F.E. 17. Dave Akbarsyah Laksono 18. Bambang Atmanto Wiyogo 19. Yayat Y. Biaro 20. Venny Devianti, S.Sos. 21. H. Andi Rio Idris Padjalangi, S.H., M.Kn. FRAKSI PARTAI GERINDRA (F-GERINDRA) 22. H. Ahmad Muzani 23.
    [Show full text]