Powered by TCPDF (
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Dakwah Multi Perspektif: Kajian Filosofis hingga Aksi Penulis: Enjang AS, dkk. Penyunting: Enjang AS Desain Cover: Mang Ozie Penerbit: Madrasah Malem Reboan (MMR) & Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung ISBN: 978-602-51281-7-2 Hak Cipta: pada Penulis Cetakan Pertama: Mei 2018 Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau keseluruhan isi buku ini tanpa izin dari Penerbit, kecuali kutipan kecil dengan menyebutkan sumbernya yang layak Pengantar Penyunting PENGANTAR PENYUNTING Tulisan dalam buku ini berasal dari beberapa sumber, terutama yang berasal dari makalah yang telah dipresentasikan dalam diskusi rutin Madrasah Malam Reboan (MMR), yaitu sebuah forum diskusi dosen yang meliputi berbagai keahlian dalam lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Selain itu, beberapa tulisan lainnya berasal dari makalah yang dimiliki oleh penulis yang belum dipublikasikan tetapi dipandang memiliki topik kajian yang relevan dengan keselu- ruhan topik kajian yang menjadi pembahasan buku ini. Topik pembahasan dalam buku ini, mengkaji persoalan dakwah aktual yang seringkali menjadi wacana diskusi dan pembahasan di tengah masyarakat mulai dari persoalan esensi dan substansi, serta profesionalisme da’i sampai dengan perumusan kebijakan dakwah di tingkat struktural dan teknik dakwah melalui pendekatan konse- ling sebagai bagian dari bentuk dakwah yang dikenal dengan sebut- an irsyad. Bagian awal pada pembahasan buku ini mengkaji tentang dak- wah perspektif filsafat yang disampaikan oleh Dr. Enjang AS, M.Si. yaitu ”Filsafat Dakwah: Sebuah Upaya Keluar dari Kemelut Memper- masalahkan Dakwah”. Pada topik kajian ini, pembahasannya lebih pada bagaimana pemaknaan dan pemahaman dakwah, dan bebe- rapa persoalan yang seringkali terjadi dalam memaknai dakwah. Kajian berikutnya dari Dr. Tata Sukayat membahas tentang “Dakwah dan Nilai Universalitas Islam: Membumikan Ajaran Islam Rahmat Lil’alamin melalui Kebijakan Publik”. Pada kajian ini, Tata Sukayat membahas menyampaikan tentang bagaimana membumikan nilai- nilai Islam universal melalui dakwah struktural, yaitu kegiatan amar ma’ruf nahy munkar dengan menggunakan struktur kekuasaan. Se- i Kajian Dakwah hingga nilai-nilai keislaman tidak hanya disebarkan secara personal, melainkan disebarkan juga melalui peraturan yang dapat diterima publik. Dr. Aep Kusnawan menyajikan tentang “Reorientasi Dakwah Menatap Masa Depan Peradaban”. Kajian ini membahasan tentang reorientasi dakwah dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan agar kegiatan dakwah menjadi semakin efektif dan efisien, serta menjadi solusi bagi persoalan yang dihadapi umat. Kajiannya dilanjutkan oleh Dr. Ahmad Sarbini yang menyuguhkan tentang “Nilai Tauhid dan Profesionalisme Da’i”. Pembahasan pada kajian ini, berupaya menyusun sejumlah argumen yang menegaskan ten- tang pentingnya profesionalisme yang didasari oleh nilai-nilai tran- sendental bagi setiap pelaku dakwah. Selanjutnya Dr. Tata Sukayat membahas tentang “Nilai Islam Universal: Konsep Agama dalam Bidang Sosial”. Topik pembahasan pada kajian ini lebih memperdalam tentang bagaimana membumi- kan nilai-nilai Islam universal ke ranah publik melalui pendekatan sosiologis, juga sebagai penguatan gagasan Islam Rahmatan Lil ’alamin pada tataran implementatif. Topik pembahasannya dilanjut- kan oleh kajian yang dilakukan oleh Dr. Ahmad Sarbini yang mem- bahas tentang Dakwah Hizbiyyah, yaitu sebuah gerakan dakwah po- litik yang dilakukan oleh sekumpulan individu muslim yang secara bersama-sama melakukan kegiatan dakwah dalam satu kesatuan kerja yang sistematis dan terorganisir dengan baik, dan merupakan produk suatu keputusan jamaah yang disesuaikan dengan sistem (manhaj) dan tujuan yang telah ditentukan bersama. Kemudian Dr. Rohmanur Aziz membahas tantang “Karakteristik Masyarakat Dakwah” yang begitu penting dipahami oleh setiap pe- laku dakwah. Di antara kepentingan kajian ini adalah agar kegiatan dakwah dapat dilakukan secara tepat sasaran karena kegiataannya didasarkan pada ketepatan dalam memahami karakteristik masyara- kat dakwah yang menjadi sasaran dakwah. Selanjutnya, untuk me- ii Pengantar Penyunting nambah wawasan tentang bagaimana pelaku dakwah merespons fenomena di sekitarnya disuguhkan hasil penelitian Dr. Uwes Fatoni tentang “Respons Da’i terhadap Gerakan Jemaat Ahmadiyah Indo- nesia (JAI) di Tenjowaringin, Tasikmalaya. Kajian ini sebagai sebuah gambaran di lapangan tentang bagaimana para da’i merespons ge- rakan JAI melalui dua strategi, yaitu Dakwah bi al-uslub al-difa’i atau dakwah dengan pendekatan bertahan (defensive) dan Dakwah bi al- uslub al-hujumi atau dakwah dengan pendekatan aktif (offensive). Berdasarkan hasil penelitiannya, Uwes Fatoni mengupas temuannya tentang berbagai kekurangan dalam kegiatan dakwah dalam upaya mempertahankan mantan Ahmadiyah untuk tidak kembali masuk Ahmadiyah. Pada bagian akhir pembahasan buku ini, mengkaji tentang “Pe- ngembangan Kendali Diri sebagai Pilar Kecerdasan Moral: Perspektif Konseling Kognitif-Perilaku” yang dibahas oleh Dr. Hajir Tajiri dan “New Religious Movement dalam Perspektif Konseling” yang diba- has oleh Dudy Imanuddin Effendi, M.Pd. Kedua pembahasan ter- akhir ini merupakan dakwah dalam bentuk bimbingan dan konse- ling. Pengetahuan tentang kendali diri (self-control) ini begitu diper- lukan bagi para pelaku dakwah, baik untuk diri pribadi sebagai da’i maupun untuk penguasaan sasaran dakwah hingga dapat mencapai hasil secara optimal. Sementara kajian New Religious Movement se- bagai fenomena gerakan yang muncul baru-baru ini, membutuhkan upaya dan pendekatan dari para pelaku dakwah untuk menawarkan bentuk-bentuk penganutan dan penghayatan nilai-nilai keagamaan yang lebih sehat, dan akhirnya mampu menghadirkan Islam sebagai jawaban atas persoalan nilai-nilai spiritualitas dalam kehidupan me- reka. Topik bahasan pada buku ini sebagai alternatif jawaban atas berbagai persoalan yang dihadapi para pemerhati dakwah, dan da- pat dijadikan sebagai bagian dari khazanah kekayaan sekaligus ba- han rujukan bagi para pemerhati, pemikir, dan praktisi dakwah kare- iii Kajian Dakwah na pembahasannya diawali dengan kajian filosofi sampai dengan ak- si. Semoga bermanfaat dan terima kasih. Wa Allah ‘alam bi al-shawab. Bandung, 15 Maret 2018 Enjang AS iv Daftar Isi DAFTAR ISI Pengantar Penyunting — i Daftar Isi — v Enjang AS Filsafat Dakwah: Sebuah Upaya Keluar dari Kemelut Mempermasalahkan Dakwah A. Pendahuluan — 1 B. Potret Dakwah: Antara Cita dan Realita — 5 C. Membangun Perseptual dalam Memanusiakan Manusia — 13 D. Penutup — 19 Daftar Pustaka — 20 Tata Sukayat Dakwah dan Nilai Universalitas Islam: Membumikan Ajaran Islam Rahmat Lil’alamin melalui Kebijakan Publik A. Pendahuluan — 23 B. Dakwah sebagai Doktrin Ajaran (Idealita) — 24 C. Dakwah sebagai Sumber Nilai Universal (Realita) — 26 D. Pendekatan Dakwah Strukrtural — 30 E. Dakwah melalui Kebijakan Publik — 34 F. Strategi Dakwah Struktural melalui Kebijakan Publik — 39 G. Penutup — 41 Daftar Pustaka — 42 Aep Kusnawan Reorientasi Dakwah Menatap Masa Depan Peradaban A. Pendahuluan — 45 v Dakwah Multi Perspektif: Kajian Filosofis hingga Aksi B. Anatomi Ilmu Dakwah — 49 C. Menatap Tantangan Dakwah Masa Depan Peradaban — 52 D. Beberapa Permasalahan Dakwah — 58 E. Reorientasi Dakwah — 62 F. Penutup — 97 Daftar Pustaka — 99 Ahma Sarbini Nilai Tahuhid dan Profesionalisme Da‘i A. Pendahuluan — 105 B. Makna Nilai Tauhid — 112 C. Makna Profesionalisme Da’i — 115 D. Nilai Tauhid dan Profesionalisme Da’i — 119 Daftar Pustaka — 123 Tata Sukayat Nilai Islam Universal: Konsep Agama Dalam Bidang Sosial A. Dakwah Struktural — 127 B. Nilai-nilai Islam Universal — 128 Daftar Pustaka — 179 Ahmad Sarbini Dakwah Hizbiyyah sebagai Gerakan Dakwah Politik A. Pendahuluan — 185 B. Latar Gerakan Dakwah Hizbiyyah — 187 C. Dakwah Hizbiyyah dan Gerakan Politik — 189 D. Penutup — 194 Daftar Pustaka — 194 vi Daftar Isi Rohmanul Aziz Karakteristik Masyarakat Dakwah A. Pendahuluan — 197 B. Pendekatan Dakwah — 199 C. Karakteristik Masyarakat Dakwah — 206 D. Penutup — 213 Daftar Pustaka — 213 Uwes Fatoni Respons Da’i terhadap Gerakan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Tenjowaringin, Tasikmalaya A. Pendahuluan — 215 B. Dakwah bi al-Uslub al-Difa’i — 222 C. Dakwah bi al-Uslub al-Hujumi — 225 D. Penutup — 232 Daftar Pustaka — 233 Hajir Tajiri Pengembangan Kendali Diri sebagai Pilar Kecerdasan Moral: Perspektif Konseling Kognitif-Perilaku A. Pendahuluan — 235 B. Pendekatan Konseling Kognitif-Perilaku — 240 C. Problem Kendali Diri sebagai Pilar Kecerdasan Moral — 247 D. Pendekatan Kognitif-Perilaku untuk Kendali Diri — 253 E. Penutup — 258 Daftar Pustaka — 259 Dudy Imanuddin Effendi New Religious Movement dalam Perspektif Konseling A. Pendahuluan — 263 B. Pembahasan — 266 vii Dakwah Multi Perspektif: Kajian Filosofis hingga Aksi C. New Age sebagai Manifest NRM — 269 D. Kepercayaan dan Sekte sebagai Manifest NRM — 273 E. Analisis Konseling Rational Emotif atas Fenomena NRM — 279 F. Analisis Konseling Logoterapi atas Fenomena NRM — 286 G. Penutup — 295 Daftar Pustaka — 295 Indeks — 299 viii Filsafat Dakwah: Sebuah Upaya Keluar dari Kemelut Mempermasalahkan Dakwah FILSAFAT DAKWAH Sebuah Upaya Keluar Dari Kemelut Mempermasalahkan Dakwah Dr. Enjang AS A. Pendahuluan Dakwah dalam praktiknya merupakan kegiatan yang sudah sangat tua, karena eksistensinya “diyakini” telah hadir seiring de- ngan tugas dan fungsi yang diemban oleh manusia di belantara ke- hidupan mahakarya pencipta alam semesta, yaitu sebagai khalifah fi al-ardh.1 Keberadaannya kemudian diperkuat