Download Sample
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruhnya isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Ketentuan pidana Pasal 72 UU No. 19 tahun 2002 Harry Panca Harry Panca BUNIAN Penyunting: Indie Publishing Desain: Indie Publishing Perum. Depok Maharaja Blok P14 No.4 Pancoran Mas, Depok – Indonesia 021-77880581 [email protected] www. Indie-Publishing.com Cetakan Pertama, Agustus 2015 ISBN: 978-602-281-130-5 Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Seri Kisah Bunian: Harry Panca; —Depok: Indie Publishing, 2015; x+ 289 hlm; 14 x 21 cm I. Judul II. Panca, Harry Setiap yang tertulis semuanya bermakna, sisi cover depan juga demikian. Dapat diuraikan makna dari cover novel Seri Kisah Bunian. 1. Lautan yang tenang. Segala sesuatu yang bersifat negatif akan hilang jika dilarung ke lautan dan tetap tenang. 2. Gerbang Kerajaan Padang12. Perjalanan hidup manusia mencari kebenaran dalam hidup dan mencari jalan kembali kepada Sang Maha Kuasa yang ditandai dengan sebuah gerbang 3. Ka’bah. Tempat suci, merupakan pusat/poros bumi yang sesungguhnya. Dimana manusia mengelilingi Ka’bah (ber-tawaf) dengan membersihkan dirinya kembali suci dan menselaraskan energi manusia dengan Pencipta bumi, langit dan seisi jagad raya. Bunian |v 1. SKB = Seri Kisah Bunian 2. MBK= Manusia Bunian Kebenaran 3. MBL= Manusia Bunian Limunan 4. MG = Makhluk Gaib 5. TE = Transfer Energi 6. WMBK = Wakil Manusia Bunian Kebenaran Email SOS SKB: [email protected] Diperuntukkan bagi yang membutuhkan bantuan dalam hal pengobatan Non Medis tanpa dipungut biaya Blog SKB : portalpurba.blogspot.com Group SKB : Seri Kisah Bunian (Facebook) Bagi mereka yang ingin berinteraksi dengan AbuAbu Bunian dan Teman-Temannya di persilahkan untuk bergabung di Group ini. vi | Harry Panca “Hanya seseorang… Dengan hati dan pikiran yang bersih yang mampu menembus alam kami, Nak…” JANUR KUNING, ~ DRGB ~ LURUS….LERES….LARAS…. dan BIJAKSANA SEKUNTUM MELATI, ~ KRLS ~ Bunian |vii "INGAT..INGAT..dan INGAT… Jadikan diri kita seperti padi, semakin berisi padi itu akan semakin menunduk ke bawah.. Artinya, jangan pernah sombong dengan kelebihan yang kita dapat. Dan janganlah beranggapan bahwa dengan adanya indera ke-enam atau sixth sense ini membuat diri merasa lebih hebat, berkuasa dan kuat. Karena tidak ada apapun yang bisa mengalahkan kehebatan, kekuasaan dan kekuatan TUHAN." SEBULIR PADI, ~ RASYIDI ~ Jaya sempurna Jaya di Dunia Sempurna di Akhirat SECAWAN AIR, (FALSAFAH MANUSIA BUNIAN KEBENARAN) P. ABU KESUMO ALAYDRUS ~(ABU ABU BUNIAN)~ viii | Harry Panca Puji Syukur ke Hadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam atas segala Nikmat Karunia serta Izin-NYA kepada saya untuk dapat berbagi kisah melalui tulisan dengan semata-mata bertujuan hanya untuk Lantunan Puja-Puji Pada Sang Maha Pencipta. Shalawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada Arwahul Muqaddasah Rasulullah Sallallahu’alaihiwasallam dan Keluarga Suci- Nya. Dengan Takzim, Ucapan Terimakasih juga dihaturkan kepada Guru Terkasih yang sangat saya hormati, Para Sesepuh, Para Leluhur, Kedua Orangtua, Para Sahabat yang telah memberikan ceritanya maupun sumbang sarannya selama proses penulisan sehingga buku yang ada di tangan Para Pembaca ini bisa selesai. Semoga buku ini dapat menjadikan wacana baru ataupun referensi sebagian dari kisah sejarah yang tidak jelas, dan menulis kisah ini merupakan suatu perjuangan yang cukup berat karena akan banyak bersinggungan dengan apa yang masih di“tabu”kan di masyarakat umum jika diceritakan. Kekhawatiran dari berbagai kalangan sangat beralasan, karena sejak sekian lama kisah ini sudah menjadi rahasia, namun ALLAH SWT. Menghendaki kisah ini diungkap sehingga akhirnya buku ini ada di tangan para pembaca. Slaam, Harry Panca Bunian |ix BAB I NEGERI BUNIAN, DI MANAKAH GERANGAN? ..................... 1 BAB II TAK KENAL MAKA TAK SAYANG ...................................... 7 BAB III UNTAIAN KISAH PADA SEBUAH NAMA .......................... 11 Rasyidi .............................................................................. 11 Ardo ................................................................................. 22 Ardi .................................................................................. 26 Abu Abu ........................................................................... 45 Asri .................................................................................. 72 Ardo ................................................................................. 76 Ardi .................................................................................. 82 Rasyidi dan Panggilan S.O.S .............................................. 96 Mentari ............................................................................ 106 Sax .................................................................................. 118 Hulk ................................................................................. 125 Abu Abu dan Panggilan S.O.S ............................................ 132 Datuk Raden Guru Besar ................................................... 140 Abu ABu dan Sebuah Hikayat ............................................ 142 Kanjeng Ratu Laut Selatan ................................................ 147 BAB IV INVASI MANUSIA BUNIAN KEBENARAN KE SELURUH PENJURU BUMI ......................................................................... 181 IV.1. INVASI NASIONAL ..................................................... 186 IV.2. INVASI INTERNASIONAL ........................................... 239 Sekilas Tentang Penulis ............................................................ 289 x | Harry Panca BAB I NEGERI BUNIAN, DI MANAKAH GERANGAN? Bayangkanlah sebuah kota besar yang di dalamnya terdapat gedung-gedung yang sangat megah, spektakuler dan tertata rapi bagaikan di Dubai, United Arab Emirates (UAE) di mana kebersihan kota selalu terjaga dengan lalu lintas di atas jalan layang yang berlapis-lapis semi futuristic yang dipenuhi oleh kendaraan roda 4 sekelas Lamborghini, Ferrari, Maserati, Rolls Royces dan sebagainya dengan mayoritas kendaraan berwarna putih, kemudian untuk transportasi udara, penduduknya biasa menggunakan pesawat Jumbo Jet. Yang laki-laki rata-rata gagah dan tampan lalu yang wanita cantik menawan, siapakah mereka? Mereka sesungguhnya adalah Manusia (sama seperti para pembaca juga) dan pada setiap wilayah negeri yang masih mempertahankan sistem Monarki (Kerajaan) itu berada di bawah Daulat Pengayoman Kepemimpinan Seorang Raja atau Seorang Ratu yang Bijaksana, memimpin negara dan rakyatnya dari sebuah Istana megah yang gerbang dan pintunya saja bertaburan intan berlian, dijaga oleh para pengawal dan pasukan khusus, dengan lebih dari 1000 ruangan di dalamnya, di mana setiap ruangan memiliki karakteristiknya masing-masing, dinding-dindingnya berlapis emas permata dan lampu lampu gantung kristal yang lebih indah dari kristal bohemian sebagai penerangannya, tiang-tiang kokoh penyangga Istana yang menjulang tinggi dipahat dengan ukiran yang amat sangat detail yang melambangkan hal-hal yang khas dari kerajaan yang bersangkutan, sementara lantainya yang terbuat dari batu pualam yang berkualitas tinggi ditutup dengan hamparan permadani Bunian |1 kashmir dan persia yang sangat mewah dengan gradasi warna yang menarik, serta tirai tirai sutera berwarna putih dan kuning keemasan yang menjuntai pada beberapa sudut ruangan istana, benar-benar membuat takjub bagi siapa saja yang melihatnya, Hanya saja sistem kehidupan mereka berbeda dari kita di dimensi/alam kasat mata ini atau lebih tepatnya di sebut Beda Dimensi. Pada Alam Bunian (di beberapa tempat ada yang menyebutnya dengan Halimunan, Kebenaran dan lainnya) benar benar sangat ditabukan yang bukan hak untuk dimiliki. Bahkan jika ada seutas tali tergeletak di jalan pun jika bukan milik mereka tidak akan berani untuk mengambilnya. Karena hal itulah mereka, saudara-saudara kita sesama ciptaan Tuhan Yang Maha Esa disebut dengan Manusia Bunian Kebenaran. Jika ada yang melakukan pelanggaran berat maka mereka akan dikeluarkan dari Komunitas Kebenaran dan dibuang. Untuk mereka yang nakal dan terbuang mereka juga bersosialisasi/ bermasyarakat seperti layaknya Orang kebenaran, dan mereka dikenal dengan sebutan Orang limunan atau Manusia Bunian Limunan. Manusia Bunian sebagaimana halnya dengan kita, mereka juga ada dan tersebar di seluruh dunia ini, menggunakan Bahasa yang sama dengan Bahasa wilayah di tempat mereka masing-masing berasal. Namun karena keterbatasan mata kita memandangnya sehingga kita tidak tahu kalau ada orang lain di lingkungan kita sendiri. Terkadang juga Masyarakat Bunian untuk sebuah urusan tertentu mewujudkan dirinya secara nyata di hadapan Masyarakat Manusia pada umumnya dan saling berinteraksi satu dengan yang lain. Kepercayaan dan Keyakinan Masyarakat Bunian Terhadap Tuhan Yang Maha Esa juga beragam seperti halnya kita Masyarakat Manusia, ada yang beragama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Kepercayaan dan lain sebagainya. 2 | Harry Panca Di dalam buku ini, Penulis dengan izin/restu yang telah diperoleh dari Para Sesepuh yang Berwenang, akan menceritakan tentang sebuah Interaksi antara Masyarakat Manusia di Kota Ketapang dengan Masyarakat Manusia Bunian Kebenaran (MBK) dari wilayah Kerajaan Bunian yang terletak di Kecamatan Matan Hilir Selatan, Ketapang, Kalimantan Barat dan dikenal dengan nama: Kerajaan Padang12, Serta interaksi mereka (Para MBK) dengan MBK lainnya dari seluruh alam semesta pada Invasi bersama ke seluruh penjuru