Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 49 BAGAN KLASIFIKASI UDC (UNIVERSAL DECIMAL CLASSIFICATION) BERBAHASA INDONESIA Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian 2010 Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 49 BAGAN KLASIFIKASI UDC (UNIVERSAL DECIMAL CLASSIFICATION) BERBAHASA INDONESIA Oleh Heryati Suryantini Etty Andriaty Tuti Sri Sundari Hendrawaty Pengalih bahasa Heryati Suryantini Etty Andriaty Diterbitkan oleh Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Jl. Ir. H. Juanda No.20 Bogor 16122 Telepon : 0251-8321746 Faksimile : 0251-8326561 E-mail :
[email protected] Website : www.pustaka.litbang.deptan.go.id ISBN 978-979-8943-45-4 KATA PENGANTAR Petunjuk teknis yang berjudul Bagan Klasifikasi UDC (Universal Decimal Classification) Berbahasa Indonesia merupakan salah satu pedoman yang diupayakan Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) untuk membantu pustakawan dalam menentukan kelas dokumen bahan pustaka dalam pengolahan informasi. Bagan Klasifikasi UDC ini sebagian besar merupakan terjemahan bebas dari UDC International Medium Edition, English Text, edisi 2 (BS 1000M, 1993). Petunjuk teknis ini diterbitkan sebagai Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian No. 49 yang merupakan gabungan dari bagan klasifikasi berbagai kelas yang telah diterbitkan sebelumnya. Hal ini merupakan upaya PUSTAKA dalam menghimpun bagan klasifikasi UDC kelas pertanian dan kelas-kelas lainnya yang terkait erat dengan kelas pertanian, sehingga diharapkan dapat membantu pengelola perpustakaan/pustakawan dalam mengklasifikasi bahan pustaka dengan tepat dan tersimpan dalam rak secara sistematis. Untuk memudahkan penggunaannya, bagan klasifikasi UDC ini dilengkapi dengan indeks subjek. Kami menyadari bahwa bagan klasifikasi ini masih perlu disempurnakan, karena itu kami mengharapkan saran dan kritik dari para pustakawan dan pemakai lainnya. Semoga bagan klasifikasi ini bermanfaat, terutama untuk pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian.