Deskripsi Kabupaten Bengkalis
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DESKRIPSI KABUPATEN BENGKALIS 3.1. Geografis Daerah dan Batas Wilayah Administrasi Kabupaten Bengkalis serta Luas Wilayah Kabupaten Bengkalis dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah dengan luas wilayah 30.646,843 Km2 dan pada awal pembentukannya, Kabupaten Bengkalis terdiri dari 19 kecamatan. Selanjutnya dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 16 tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Dumai dan Undang - Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota Ba tam, rnaka luas wilayah Kabupaten Bengkalis menyusut menjadi 11.481,77 Km2 dengan jumlah kecamatan setelah pemekaran sebanyak 8 kecamatan. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 6 Tahun 2001 yang mengatur tentang pembentukan Kecamatan Rupat Utara, Kecamatan Tebing Tinggi Barat dan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 1 Tahun 2003 yang mengatur pembentukan Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Siak Kecil, rnaka kemudian jurnlah kecamatan dalam lingkungan Kabupaten Bengkalis menjadi 13 kecamatan dengan luas masing-rnasing kecamatan sebagaimana tercantum dalam tabel 4.1 berikut ini : 22 Menggagas Kebijakan Insentif Tabel 4.1 Nama dan Luas Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Bengkalis Luas Wilayah Kecamatan Ibukota Km2 l.Bengkalis Bengkalis 514,00 2. Bantan Selat Baru 424,40 3. Bukit Batu i Sungai Pakning 1.128,00 4. Mandau I Duri 937,47 5. Merbau [ Teluk Belitung 1.348,91 6. Rupat I Batu Panjang 896,35 7. T ebing Tinggi I Selat Panjang 849,50 8. Rangsang ! Tanjung Samak 681,00 9. Rupat Utara Tanjung Medang 628,50 10. Tebing Tinggi Barat Alai 586,83 11. Rangsang Barat Bantar 241,60 12. Siak Kecil Lubuk Muda 742,21 13. Pinggir Pim?:gir 2.053,00 Kab.Bengkalis 11.481,77 Sumber: Bappeda Kabupaten Bengkalis, 2006 Secara umum letak Kabupaten Bengkalis sangat strategis, karena sering berada ditepi alur pelayanan intemasional yang paling sibuk didunia, yakni Selat Malaka, dan juga berada pada kawasan segitiga pertumbuhan Ekonomi Indonesia-Malaysia-Singapura (IMS-GT) dan kawasan segitiga pertumbuhan Ekonomi Indonesia Malaysia-Thailand (IMT-GT). Secara geografis letak Kabupaten Bengkalis terletak di bagian pesisir timur Pulau Sumatera, dan secara astronomis terletak di antara 100° 52' - 102° 10' BT dan 2° 30' - 0° 17' LU, dengan batas batas wilayah sebagai berikut : Utara : Selat Malaka Selatan : Kabupaten Siak Barat : Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai Timur : Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau Menggagas Kebijakan Insentif 23 Gambar 2.1. Peta Kabupaten Bengkalis Sumber: Bappeda Kabupaten Bengkalis, 2007 Dari letak geografis tersebut tampak bahwa kabupaten ini berupa kabupaten kepulauan yang secara geografis berhadapan langsung dengan selat Malaka. Ada empat pulau besar di Kabupaten Bengkalis ini yang cukup potensial. Konsekuensi sebagai daerah kepulauan maka banyak dialiri sungai yang bermuara pada laut laut di sekitamya. itulah sebabnya di Kabupaten Bengkalis ini selain memiliki banyak pulau-pulau besar dan kecil juga terdapat beberapa sungai yang juga merupakan sarana transportasi dan sumber nafkah masyarakat. Sungai-sungai itu adalah: 24 Menggagas Kebijakan Insentif Tabel 4.2 Nama-nama Pulau di Kabupaten Bengkalis Kecamatan NamaPulau NamaSungai 1. Bengkalis i Pulau Bengkalis - I S. Jangkang 2. Bantan I - S. Bantan Tengah I i S. Kembung Luar S. Siak Kecil j 3. Bukit Batu S. Faking 1-! I I S. Bukit Batu i 4. Mandau I - - Pulau Padang Ir I- S. Merbau i 5. Merbau /- Pulau Merbau I S. Selat Akar I i Pulau Dedap - Pulau Rupat - Pulau Beruk - Pulau Rangsang S.Senebak - Pulau Payung S. Raya - Pulau Patung S. Rempang - Pulau Menteler 6. Rupat S. Nyiur - Pulau Baru S. Sair - Pulau Kemunting S. Penonton - PulauMampu - Pulau Babi - Pulau Simpur - PulauKetam Pulau Tebing Tinggi Pulau Paning PulauJadi S. Suir 7. Tebing Tinggi Pulau Tiga Pulau Barn Pulau Panjang Pulau Rangsang Pulau Topang 8. Rangsang Pulau Menggung Pulau Setahun 9. Rupat Utara - - 10. Tebing Tin.,.,i Barat - - 11. Rangsang Barat - - 12. Siak Kecil - - 13. Pinggir - Sumber: Bappeda Kabupaten Bengkalis, 2006 Menggagas Kebijakan Insentif 25 Dengan letak geografis dan kondisi Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari pulau - pulau dan beberapa sungai mernpengaruhi kondisi iklim. Iklim tersebut terdiri dari musim panas/kemarau yang tetjadi pada bulan Februari - September, sedangkan musin hujan terjadi pada bulan September - Januari. 3.2. Gambaran Umum Demografis Jumlah Penduduk Bengkalis hingga akhir tahun 2006 berjumlah 711.233 jiwa yang tersebar di 13 kecamatan. Adapun jumlah dan kepadatan penduduk Kabupaten Bengkalis menurut kecamatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.3 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Bengkalis menurut Kecamatan Luas Jumlah Kepadatan Kecamatan Wilayah Penduduk Penduduk (Km2) 1. Bengkalis 514,00 71.003 138 2. Bantan 424,40 40.893 96 3. Bukit Batu 1.128,00 29.029 26 4.Mandau 937,47 235.109 251 5. Merbau 1.348,91 56.445 42 6. Rupat 896,35 32.486 36 7. Tebing Tine:2:i 849,50 76.763 90 8. Rangsang 681,00 31.373 46 9. Rupat Utara 628,50 13.326 21 10. Tebing Tinggi Barat 586,83 16.082 27 11. Rangsang Barat 241,60 29.775 123 12. Siak Kecil 742,21 18.518 25 13. Pinggir 2.053,00 60.541 24 Kab.Bengkalis 11.481,77 711.233 62 Sumber: Bappeda Kabupaten Bengkalis, 2006 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kecamatan yang memiliki populasi penduduk paling banyak adalah Kecamatan Mandau dengan jumlah kepadatan penduduk 251 jiwa/Km sedangkan kecamatan yang memiliki populasi penduduk paling 26 Menggagas Kebijakan Insentif sedikit adalah Kecamatan Rupat Utara dengan jumlah kepadatan penduduk 21 jiwa/Km. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyebaran penduduk di Kabupaten Bengkalis belurn merata untuk tiap-tiap kecarnatan. Adapun komposisi jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis menurut jenis kelamin hingga akhir tahun 2006 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.4 Sex Ratio Penduduk Kabupaten Bengkalis Menurut Kecamatan Jenis Kelamin I Sex Kecamatan L- Jumlah I I Laki-laki Perempuan 1 Ratio i 1. Bengkalis l 36.420 34.583 j 71.003 105 i 2. Bantan 20.965 19.928 I 40.893 105 ; 3. Bukit Batu l 14.138 14.891 I 29.029 95 4. Mandau 122.903 112.206 t 235.109 110 5. Merbau 27.666 28.779 56.445 96 6. Rupat 16.604 15.882 32.486 105 7. Tebing Tinggi 39.445 37.318 76.763 106 8. Rangsang 16.136 15.237 31.373 106 9. Rupat Utara 6.518 6.718 13.236 97 10. Tebing Tin2:2:i Barat 8.040 8.042 16.082 99 11. Rangsang Barat 14.939 14.816 29.755 101 12. Siak Kecil 9.141 9.377 18.518 97 13. Pinggir 31.645 28.896 60.541 110 TOTAL 364.560 346.673 711.233 105 Sumber: Bappeda Kabupaten Bengkalis, 2006 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sex ratio penduduk laki-laki dan perempuan adalah 105 per 100 jiwa. Tingkat sex ratio penduduk yang paling tinggi adalah di Kecamatan Mandau sebesar 110 per 100 jiwa, sedangkan tingkat sex ratio yang paling rendah adalah di Kecamatan Bukit Batu sebesar 95 per 100 jiwa. Adapun jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis menurut kelompok umur dapat dilihat pada tabel berikut ini: Menggagas Kebijakan Insentif 27 Tabel 4.5 Penduduk Kabupaten Bengkalis Menurut Kelompok Umur Kelompok Jenis Kelamin Jumlah Umur Laki-laki Perempuan 0-4 41.495 34.736 76.231 5-9 41.293 40.349 81.642 10-14 42.064 31.924 73.988 15-19 38.911 27.385 66.296 20-24 34.384 33.678 68.062 25-29 31.281 38.706 69.987 30-34 34.810 33.520 68.330 35-39 30.685 27.831 58.516 40-45 24.798 18.919 43.717 45-49 17.349 16.364 33.713 50-54 14.233 10.449 24.682 55-59 10.170 6.050 16.220 60-64 5.810 5.612 11.422 65-69 5.373 4.180 9.553 70-74 2.775 2.353 5.128 75+ 2.572 1.174 3.746 Jumlah Total 378.003 333.230 711.233 ........ ······················ Sumber: Bappeda Kabupaten Bengkalis, 2006 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwasanya jumlah penduduk produktif hingga akhir tahun 2006 adalah 449.523 jiwa sedangkan penduduk tidak produktif adalah 261.710 jiwa. Untuk mengetahui persentase penduduk Kabupaten Bengkalis umur 10 tahun keatas menurut Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 28 Menggagas Kebijakan Insentif Tabel 4.6 Persentase Penduduk Kabupaten Bengkalis Umur 10 Tahun Keatas Menurut Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki Laki-laki I Perempuan Jumlah No Kelompok Umur (%) I (%) (%) 1. Tidak punya ijazah 17,64 I 22,81 20,22 2. SD/MI 30,16 I 33,79 31,97 3. SLTP 21,26 [ 17,71 19,49 i 4. SMU 17,77 ! 18,66 18,22 I I 5. SM/Kejuruan 8,68 3,29 5,99 I 6. Diploma II 0,39 0,75 0,57 7. Diploma III 1,59 1,03 1,31 I 8. Diploma IV /Sl - S3 2,51 i 1,97 2,24 I I Jumlah 100,00 100,00 100,00 Sumber: Bappeda Kabupaten Bengkalis, 2006 3.2. Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan. Untuk tanaman pangan, terdapat beberapa komoditi unggulan yang memiliki prospek jika dilihat dari aspek pembiayaan dan pasar. Komoditi unggulan ini adalah nenas dan jagung. Luas areal tanaman nenas mencapai 212,19 hektar dengan produksi 846,7 ton, atau rata-rata 4 ton/hektar/tahun. Lokasi potensial untuk pengembangan adalah Kecamatan Bengkalis, Bantan, tebing Tinggi dan Rangsang dengan luas atreal pengembangan nenas mencapai 1.300 hektar. Komoditi unggulan berikutnya adalah jagung. Luas areal jagung mencapai 238 hektar, terletak di Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, Mandau dan tebing Tinggi, dengan produksi total mencapai 2 ton/hektar/tahun.