Kliping Ketenagakerjaan 17 Juni 2020
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2020 Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Newstrend Ketenagakerjaan 17 Juni 2020 Berita Terbaru 80 70 60 Positif 50 68 40 Negatif 30 3 20 10 0 Positif Negatif NEWSTREND Tema : JAM KERJA UNTUK CEGAH PENUMPUKAN PENUMPANG Sentimen : Positif RINGKASAN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan baru terkait jam kerja bagi ASN dan pegawai swasta di Jakarta. Ketentuan ini untuk mencegah kepadatan penumpang di sejumlah stasiun di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Pemprov memperlebar jarak jam kerja karyawan dari semula antara sif 1 dengan sif 2 ialah 2 jam menjadi 3 jam. Ketentuan itu tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Disnaker DKI No 1447 Tahun 2020 yang telah ditandatangani. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat dengan pemerintah pusat, yakni Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional serta Kementerian Perhubungan. Di sisi lain, pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menilai bahwa kebijakan penyesuaian jam masuk kerja dengan sistem sif atau kerja bergantian minimal tiga jam dinilai tidak akan efektif. Karena Banyak pekerja di Jakarta berasal dari daerah penyangga. Mau masuk pukul 07.00 atau pukul 10.00, mereka tetap harus berangkat pagi juga secara bersamaan. Pemerintah lalu didesak tetap menerapkan sistem bekerja dari rumah mengingat kenaikan kasus positif covid-19 harian masih tinggi. 1 Judul Akhirnya Gubernur Sultra izinkan 500 TKA China kerja di Konawe, ini alasannya Nama Media kontan.co.id Newstrend TKA China Di Indonesia Halaman/URL https://regional.kontan.co.id/news/akhirnya-gubernur-sultra-izinkan- 500-tka-china-kerja-di-konawe-ini-alasannya Jurnalis kompas.com Tanggal 2020-06-17 06:40:00 Ukuran 0 Warna Halaman Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korpo Sentimen positive Narasumber neutral - Ali Mazi (Gubernur Sulawesi Tenggara) "Kita pemerintah daerah tidak boleh bertentangan dengan pemerintah pusat," neutral - Indrayanto (External Affairs Manager PT VDNI) "Jika 500 TKA China sampai tidak jadi didatangkan, maka sebanyak 3.000 lebih tenaga kerja lokal terancam kehilangan pekerjaannya," Ringkasan Setelah sebelumnya sempat menolak, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi berubah sikap soal tenaga kerja asing (TKA) asal China yang akan membangun smelter di daerahnya. Belakangan, Ali mengizinkan para pekerja asing itu datang ke Konawe, Sulawesi Tenggara, untuk bekerja. Ali memperbolehkan masuknya 500 TKA asal China itu karena sudah ada izin dari pemerintah pusat. AKHIRNYA GUBERNUR SULTRA IZINKAN 500 TKA CHINA KERJA DI KONAWE, INI ALASANNYA KONAWE. Setelah sebelumnya sempat menolak, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi berubah sikap soal tenaga kerja asing (TKA) asal China yang akan membangun smelter di daerahnya. Belakangan, Ali mengizinkan para pekerja asing itu datang ke Konawe, Sulawesi Tenggara, untuk bekerja. Ali memperbolehkan masuknya 500 TKA asal China itu karena sudah ada izin dari pemerintah pusat. "Kita pemerintah daerah tidak boleh bertentangan dengan pemerintah pusat," kata Ali saat diwawancarai Kompas TV, Selasa (16/6/2020). Hanya saja, Ali mensyaratkan seluruh TKA asal China yang masuk ke Sulawesi Tenggara harus menjalani protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Para TKA itu harus 2 menjalani karantina terlebih dahulu sebelum boleh bekerja. Lebih lanjut, Ali menilai, kedatangan para pekerja asing itu untuk mendukung investasi yang ada Sulawesi Tenggara. "Sehingga pasca-Covid, kita bisa bangkit," kata Ali. Setelah diizinkan, 500 TKA asal China itu akan datang secara bertahap ke Konawe. Pada tahap pertama, ada 146 tenaga kerja yang didampingi empat tenaga medis. Mereka dijadwalkan tiba pada 23 Juni 2020. Sebelumnya, Ali dan DPRD Sulawesi Tenggara satu suara menolak kedatangan 500 TKA China yang akan bekerja di Konawe. Menurut Ali Mazi, penolakan itu dilakukan karena bertentangan dengan susana kebatinan masyarakat Sultra yang tengah berjuang melawan pandemi Covid- 19. "Setelah saya mengetahui informasi itu, langsung mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan juga DPRD, Danrem, Kapolda, Imigrasi. Kesimpulannya kita keberatan untuk kebijakan memasukkan kembali 500 TKA asal China," ungkap Ali Mazi pada akhir April 2020. External Affairs Manager PT VDNI Indrayanto mengatakan, para TKA tersebut sedianya akan mengerjakan 33 tungku smelter milik PT OSS. Pengerjaan tungku smelter tersebut diklaim dapat menyerap ribuan tenaga kerja lokal. Terkait penerimaan ribuan karyawan itu, menurutnya saat ini sudah selesai dilakukan perekrutan. "Jika 500 TKA China sampai tidak jadi didatangkan, maka sebanyak 3.000 lebih tenaga kerja lokal terancam kehilangan pekerjaannya," kata Indrayanto dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Senin (11/5/2020). "Bisa ada kemungkinan mereka dirumahkan dahulu tanpa mendapat gaji, atau bahkan bisa PHK. Tentunya hal ini tidak kami harapkan, perusahaan juga berusaha agar hal ini tidak terjadi," sambungnya. Lebih lanjut dikatakan, 500 TKA China itu merupakan tenaga teknis yang bekerja secara temporer dan bukan untuk waktu lama. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Sempat Menolak, Kini Gubernur Sultra Izinkan 500 TKA China Bekerja di Konawe " Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief. 3 Judul Menaker Ida Bakal Pulangkan Ribuan PMI Ilegal di Malaysia Nama Media sindonews.com Newstrend Pemulangan PMI Ilegal Halaman/URL https://daerah.sindonews.com/read/72028/174/menaker-ida-bakal- pulangkan-ribuan-pmi-ilegal-di-malaysia-1592348773 Jurnalis Sindonews Tanggal 2020-06-17 06:30:00 Ukuran 0 Warna Halaman Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korpo Sentimen positive Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Setelah kami identifikasi, kita akan bicarakan teknisnya (pemulangannya). Karena jumlahnya ribuan, maka pemulangan PMI dilakukan secara bertahap neutral - Hamzah Zainuddin (Mendagri Malaysia) Kalau misalnya PMI sudah balik pulang ke Indonesia, namun bila mereka ingin kembali bekerja di Malaysia harus melalui prosedur yang legal. Saya tidak akan mem-black list mereka, tidak. Yang penting mereka mau masuk secara legal neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami akan memulangkan PMI yang ada di tahanan imigrasi sebagai upaya pelindungan kepada PMI Ringkasan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam waktu dekat akan memulangkan 6800 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia. Pemulangan dilakukan karena ribuan PMI yang bekerja di Negara Malaysia melalui jalur nonprosedural atau ilegal. "Kami akan memulangkan PMI yang ada di tahanan imigrasi sebagai upaya pelindungan kepada PMI," kata Menaker Ida seusai berbincang dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainuddin melalui video conference, Selasa (16/6/2020). MENAKER IDA BAKAL PULANGKAN RIBUAN PMI ILEGAL DI MALAYSIA - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam waktu dekat akan memulangkan 6800 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia. Pemulangan dilakukan karena ribuan PMI yang bekerja di Negara Malaysia melalui jalur nonprosedural atau ilegal. "Kami akan memulangkan PMI yang ada di tahanan imigrasi sebagai upaya pelindungan kepada PMI," kata Menaker Ida seusai berbincang dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainuddin melalui video conference, Selasa (16/6/2020). 4 Menaker Ida mengatakan, saat ini para PMI tengah diamankan di tahanan imigrasi Malaysia. Pihaknya mengaku akan membahas terlebih dahulu terkait waktu dan teknis pemulangannya. "Setelah kami identifikasi, kita akan bicarakan teknisnya (pemulangannya). Karena jumlahnya ribuan, maka pemulangan PMI dilakukan secara bertahap," ujar Menaker Ida. Pada kesempatan itu, ia meminta Mendagri Malaysia untuk menjaga dengan baik PMI yang tengah ditahan tersebut. "Jaga dulu mereka, Pak, sampai diproses pemulangannya," ujar Menaker Ida. Lebih lanjut Menaker Ida mengingatkan bahwa PMI yang bekerja di luar negeri harus memiliki dokumen yang resmi, sehingga negara dapat memberikan perlindungan. Hal ini juga harus menjadi pembelajaran bagi PMI nonprosedural sehingga mereka jika bekerja di luar negeri agar mengikuti prosedur sesuai ketentuan. Sementara Mendagri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainuddin menyatakan bahwa pihaknya selalu membuka lebar pintu bagi PMI jika mau kembali bekerja di Malaysia selama memiliki dokumen yang legal. "Kalau misalnya PMI sudah balik pulang ke Indonesia, namun bila mereka ingin kembali bekerja di Malaysia harus melalui prosedur yang legal. Saya tidak akan mem-black list mereka, tidak. Yang penting mereka mau masuk secara legal," kata Mendagri Malaysia. (srf). 5 Judul 8.207 Karyawan di PHK Selama Pandemi Covid Nama Media Pos Kota Newstrend Dampak Virus Corona Halaman/URL Pg5 Jurnalis BI Tanggal 2020-06-17 06:09:00 Ukuran 130x151mmk Warna Halaman Hitam/Putih AD Value Rp 19.500.000 News Value Rp 58.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korpo Sentimen positive Narasumber neutral - Asep Rahmat (Kabid Hubungan Industrial, Disnaker nas Kota Tangerang) Rata-rata mereka mengeluh itu karena nominalnya engga sesuai. Mereka lapor. Kemudian kita mediasi. Kita panggil kedua pihak, baik karyawan maupun perusahaan neutral - Asep Rahmat (Kabid Hubungan Industrial, Disnaker nas Kota Tangerang) Dari jumlah tersebut, Disnaker Kota Tangerang menerima 206 aduan atau laporan perselisihan antara karyawan dengan perusahaan neutral - Asep Rahmat (Kabid Hubungan Industrial, Disnaker nas Kota Tangerang) Disnaker kan hanya membina.