MAJALAH KADIN INDONESIA | 1 2 | MAJALAH KADIN INDONESIA MAJALAH KADIN INDONESIA | 3 Sekapursirih
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
MAJALAH KADIN INDONESIA | 1 2 | MAJALAH KADIN INDONESIA MAJALAH KADIN INDONESIA | 3 Sekapursirih Sinyal-sinyal Positif Sejumlah data mengindikasikan Mungkin terminologi yang lebih bahwa perekonomian Indonesia tepat adalah “ekonomi kita sedang mulai bangkit. Data penanaman menuju pemulihan.” modal, data ekspor, survei manufaktur, survei kegiatan usaha, Bagi kita semua, Covid-19 adalah hingga data penyaluran kredit monster mengerikan yang sulit menunjukkan kemajuan signifikan. ditebak, bisa membuat kejutan kapan saja. Siapa sangka India akan Sinyal-sinyal positif ini patut kita menempati peringkat kedua kasus syukuri. Jika tren ini dipertahankan, Covid-19 tertinggi di dunia? saya meyakini perekonomian nasional akan benar-benar pulih secara Sambil berharap ekonomi segera berkelanjutan. pulih, kita semua harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan Bagi saya, sinyal-sinyal ini dapat (prokes) secara ketat. Masyarakat menjadi landasan yang kokoh bagi wajib taat prokes, aparat di lapangan perekonomian nasional untuk tinggal juga harus menegakkan aturan landas (take off). Apabila kita memiliki prokes. landasan kuat, ekonomi Indonesia tahun ini bisa tumbuh di atas 5%, Sekalipun sudah divaksin, protokol setelah tahun lalu terkontraksi 2,07% kesehatan harus tetap dijalankan. akibat pandemi Covid-19. Vaksin tak akan membuat kita kebal. Vaksin hanya membuat daya tahan Tanpa bermaksud menunjukkan kita lebih kuat terhadap virus. pesimisme, kita tidak boleh larut dalam ekspektasi berlebihan. Optimistis boleh, tapi jangan sampai Selamat merayakan Idul Fitri 1442 mengendurkan kewaspadaan. Walau Hijriah. Minal ‘Aidin wal-Faizin bagaimana pun, semua itu baru data- data awal. Rosan Perkasa Roeslani Terlalu dini dan terlalu prematur Ketua Umum Kadin Indonesia untuk mengatakan bahwa ekonomi kita sudah pulih. 4 | MAJALAH KADIN INDONESIA Salam Redaksi Ekonomi Indonesia menunjukkan perbaikan. Hal itu tercermin pada data-data ekonomi yang mulai positif. Sejumlah pertanyaan pun bermunculan; apakah itu berarti ekonomi Indonesia sudah pulih? Bisakah perekonomian nasional tumbuh 5% tahun ini? Untuk menjawab hal itu, Majalah Kadin Indonesia, Edisi Mei 2021 menurunkan Laporan Utama berjudul “Ekonomi Indonesia Mulai Pulih?” Tema itu dipilih dengan mengacu pada data Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang menyebutkan, realisasi penanaman modal selama Kuartal I-2021 mencapai Rp 219,7 triliun atau naik 4,3% dibanding Kuartal I-2020 atau secara tahunan (year on year/yoy). Dari realisasi penanaman modal sebesar Rp 219,7 triliun pada Kuartal I-2021, penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 111,7 triliun atau meningkat 14% dibanding periode sama tahun lalu (yoy) dan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) turun 4,2% secara tahunan (yoy), namun naik 4,2% secara kuartalan (qtq). Pemerintah tahun ini merevisi target realisasi investasi langsung dari Rp 856 triliun menjadi Rp 900 triliun. Adapun pada rubrik Laporan Khusus, Redaksi menyajikan isu seputar harga bahan kebutuhan pokok selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2021, dengan judul “Selamat Tinggal Gejolak Harga Sembako.” Sementara itu, di Rubrik Transportasi, disajikan laporan tentang larangan mudik Lebaran, yang diberi judul “Menegakkan Beleid Larangan Mudik Lebaran.” Redaksi juga menyuguhkan rubrik- rubrik lainnya terkait kegiatan jajaran pengurus Kadin di pusat maupun daerah, baik dalam bentuk berita maupun visual. Rubrik lainnya yang disajikan adalah Kolom Kadin, yang berisi tulisan Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani yang mengulas tentang rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membentuk holding ultra mikro, serta Rubrik Industri, Jasa, dan Perdagangan. Terima kasih atas apresiasi, kritik, dan saran Pembaca. Berkat saran dan kritik, Redaksi terus berupaya meningkatkan kualitas Majalah Kadin Indonesia Indonesia. Selamat Ramadan dan Lebaran! (Redaksi) Alamat Redaksi Menara Kadin Indonesia Lt. 29 Jl. HR Rasuna Said X-5 kav 2-3, Jakarta 12950 Indonesia @kadin.pusat @KADIN_indonesia kadin.id MAJALAH KADIN INDONESIA | 5 Daftar Isi 08 20 26 Laporan utama Laporan Khusus Kolom Kadin Ekonomi Indonesia Selamat Tinggal Integrasi Ekosistem Bantu Mulai Pulih? Gejolak Harga Pulihkan UMKM dan Sembako Ultra Mikro 32 38 42 Aspirasi Apresiasi Transportasi Mencetak Pengusaha Mengokohkan Posisi Menegakkan Beleid Baru Lewat Holding Kadin Sebagai Mitra larangan Mudik Ulttra Mikro Strategis pemerintah Lebaran Industri Jasa Perdagangan 48 52 Potensi Melimpah, Menilik Peluang Kadin Jadikan NTB Investasi CPEC Pusat Budidaya Lobster 56 60 Arsjad Rasjid: Swasta Anindya Berjanji Tulang Punggung Membentuk Pemulihan Kadin Solution Kesehatan Center 6 | MAJALAH KADIN INDONESIA Galeri 64 68 73 Pelantikan Ketua Peresmian Desa Tangguh Pelantikan Pengurus Umum Sultra Wisata Kadin Indonesia Kadin Sulteng Periode “Tasola Beach village” 2021-2026 77 82 86 Buka Puasa Bersama Pelantikan Pengurus Vaksinasi Masal Pelaku Dewan Pengurus kadin DIY Usaha Perdagangan Kadin Indonesia MAJALAH KADIN INDONESIA | 7 Laporan Utama EKONOMI INDONESIA MULAI PULIH? Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang akrab dengan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslanin (kedua dari kiri), pada pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, pada 15 April 2021. 8 | MAJALAH KADIN INDONESIA Laporan Utama Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani berfoto bersama Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Jepang untuk Republik Indonesia Kanasugi Kenji usai menggelar pertemuan di Menara Kadin, Jakarta, pada 16 April 2021. Ekonomi Indonesia mulai pulih. Benarkah peningkatan kasus Covid-19 bisa menghambat pemulihan? Pelan namun pasti, ekonomi Indonesia mulai menggeliat lagi. Geliat perekonomian nasional tampak pada sejumlah data ekonomi Kuartal I-2021. Data pertama adalah realisasi investasi langsung atau penanaman modal (direct investment). Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi penanaman modal selama Kuartal I-2021 mencapai Rp 219,7 triliun. Angka itu naik 4,3% dibanding Kuartal I-2020 atau secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan dibanding Kuartal IV-2020 atau secara kuartalan (quarter to quarter/qtq) meningkat 2,3%. MAJALAH KADIN INDONESIA | 9 Laporan Utama Dari realisasi penanaman Realisasi Investasi Per Triwulan modal Rp 219,7 triliun 2016 - Maret 2021 (Rp Triliun) selama kuartal I-2021, realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 111,7 triliun atau meningkat 14% dibanding periode sama tahun lalu (yoy), dan naik 0,6% dibanding kuartal sebelumnya (qtq). Sementara itu, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) turun 4,2% secara tahunan (yoy), namun naik 4,2% secara kuartalan (qtq). Pemerintah tahun ini merevisi target realisasi investasi langsung dari Rp 856 triliun menjadi Rp 900 triliun. Sumber : BKPM Realisasi Investasi Triwulan I 2021 Berdasarkan Lokasi Sumber : BKPM 10 | MAJALAH KADIN INDONESIA Laporan Utama Realisasi Investasi Per Triwulan 2016 - Maret 2021 (Rp Triliun) MAJALAH KADIN INDONESIA | 11 Laporan Utama Penyerapan Tenaga Kerja Per Triwulan 2016 - Maret 2021 (Rp Triliun) Sumber : BKPM Geliat ekonomi juga ditunjukkan barang modal masing-masing naik oleh kinerja ekspor nasional. 10,16% dan 11,47% pada Januari- Menurut data Badan Pusat Statistik Maret 2021 dibanding periode (BPS), secara kumulatif, ekspor pada sama tahun 2020. Di sisi lain, Januari-Maret 2021 mencapai US$ impor barang konsumsi meningkat 48,90 miliar, naik 17,11% dibanding 14,62%. Neraca perdagangan pada periode yang sama tahun 2020. Maret 2021 mencatatkan surplus Dari jumlah itu, ekspor nonmigas US$ 1,57 miliar. Surplus berasal dari sebesar US$ 46,25 miliar atau sektor nonmigas US$ 2,94 miliar, meningkat 17,14%. dikurangi defisit migas US$ 1,37 miliar. Khusus selama Maret 2021, ekspor nonmigas tembus US$ 17,45 miliar, Membaiknya data-data penanaman atau naik 21,21% dibanding Februari modal dan ekspor sebagai pertanda 2021, atau meningkat 30,07% membaiknya perekonomin makin dibanding Maret 2020. diperkuat oleh dua hasil survei Bank Indonesia (BI), yaitu Prompt Selain itu, kegiatan impor Manufacturing Index Bank Indonesia menunjukkan hal positif, di mana (PMI-BI) dan Survei Kegiatan Dunia impor bahan baku/penolong dan Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI). 12 | MAJALAH KADIN INDONESIA Laporan Utama Hasil survei BI mengindikasikan Begitu pula sektor industri kinerja sektor industri manufaktur pengolahan, walau terkontraksi meningkat pada Kuartal I-2021 dan 7,07% (yoy), namun tumbuh 2,53% berada dalam fase ekspansi pada (mtm). Kuartal II-2021. Pertumbuhan kredit di sektor Sedangkan SKDU BI menyimpulkan perdagangan dan manufaktur selaras bahwa kegiatan dunia usaha terus dengan penurunan bung kredit. menguat. Penguatan terjadi di Bank-bank mulai menurunkan seluruh sektor, terutama sektor bunga kredit sebagai respons atas industri pengolahan, sektor penurunan BI 7-day Reverse Repo perdagangan, hotel dan restoran, Rate (BI7DRR). Suku bunga dasar serta sektor pertanian, perkebunan, kredit (SBDK) per Februari 2021 turun peternakan, kehutanan, dan sebesar 171 bps (yoy). perikanan. Data positif lainnya datang dari perbankan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, penyaluran Belum Jaminan kredit sektor perdagangan dan manufaktur per Maret 2021 Ketua Umum Kadin Indonesia, meningkat dibandingkan Februari Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, 2021 atau secara bulanan (month perbaikan data-data ekonomi patut to month/mtm), meski kredit disyukuri karena memberikan dasar keseluruhan masih kontraksi 3,77% yang kuat bagi perekonomian