Bendungan Teritip Upaya Yang Terbaik Yang Diberikan Hanyalah Untuk Kejayaan Hanny Handayani Bangsa, Bukan Untuk Berbangga Diri

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bendungan Teritip Upaya Yang Terbaik Yang Diberikan Hanyalah Untuk Kejayaan Hanny Handayani Bangsa, Bukan Untuk Berbangga Diri MEDIA INFORMASI SUMBER DAYA AIR BULETIN DEWANSUMBER DAYA AIR EDISI AGUSTUS-SEPTEMBER 2018 KEMENTERIAN PUPR MEMPERINGATI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN “KERJA KITA PRESTASI BANGSA” Sajian utama Kementerian PUPR Targetkan Bendung Karet KBB Rampung Januari 2019, Guna Atasi Banjir Semarang INSPIRASI Sosialisasi Pelajar Duta Air Provinsi Jawa Barat NUANSA Pembangunan Bendung dan Jaringan Daerah Irigasi Baliase Mampu Mengaliri Lahan Pertanian TEROPONG DAERAH Bendungan Karralloe INFO SEHAT Makanan untuk Melancarkan Peredaran Darah TAJUK REDAKSI DAFTAR ISI Peringatan Hari KemerdeKaan rePubliK indonesia Ke 73 dilingKungan Kementerian PeKerjaan umum dan TAJUK : PENGARAH : PerumaHan raKyat Peringatan Hari Kemerdekaan Rebublik ementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Selanjutnya, Menteri Basuki juga menginstruksikan Indonesia ke 73 Dilingkungan kementerian Darmin Nasution Rakyat (PUPR) dalam rangka memperingati hari seluruh jajaran Kementerian PUPR untuk mempersiapkan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Basoeki Hadimoeljono KKemerdekaan Republik Indonesia ke-73 menggelar pelaksanaan program tahun 2019 untuk mencapai Nawacita, Imam Santoso Upacara dimana para pesertanya mengenakan pakaian adat dari RPJMN 2015-2019 dan Renstra Kementerian PUPR 2015- Purba Robert Sianipar berbagai daerah di tanah air, sementara Menteri Basuki sendiri 2019. Dalam mewujudkan visi Presiden Joko Widodo Moh. Zaenal Fatah mengenakan pakaian khas adat Provinsi Sumatera Barat. dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), tahun Widiarto SAJIAN UTAMA Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 2019. Adang Saf Ahmad Kementerian PUPR Targetkan Bendung ini menjadi momentum untuk terus mewujudkan semangat Selama 4 tahun Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Apriady Mangiwa Karet KBB Rampung Januari 2019, Guna Proklamasi sebagai etos kerja membangun infrastruktur demi Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kementerian Atasi Banjir Semarang mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berdaya PUPR telah menghasilkan bermacam karya hingga kerja nyata PENANGGUNG JAWAB : saing. Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum untuk kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia. Dengan dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam pembangunan infrastruktur yang handal dan berkualitas, Rusdi Hanes sambutannya sebagai inspektur upacara bendera HUT RI ke- memberikan hasil nyata secara langsung terhadap pertumbuhan Faliansyah 73 yang berlangsung di Lapangan Sapta Taruna, Kementerian ekonomi dan pemerataan pembangunan di Indonesia. Sugito SOROTAN PUPR, Jakarta, (17/8/2018). Telah banyak pencapaian dan penyelesaian berbagai Bendungan Tapin pembangunan infrastrutur selama tahun 2015-2018 berjalan PIMPINAN REDAKSI/REDAKTUR : diantaranya 9 bendungan, jalan nasional dan jalan tol yang turut Lukmanul Hakim Citra Kentanisa INSPIRASI Sosialisasi Pelajar Duta Air Provinsi ANGGOTA REDAKSI/REDAKTUR : Jawa Barat Suhendi “Kemerdekaan adalah jembatan emas untuk menuju cita- Lina Fitriani NUANSA cita bangsa. Dengan semangat proklamasi kita harus terus Widiati Pembangunan Bendung dan Jaringan berprestasi menghasilkan karya infrastruktur terbaik sesuai Cicik Cahyani K Daerah Irigasi Baliase Mampu amanat yang dipercayakan kepada Kementerian PUPR sebagai Mengaliri Lahan Pertanian bentuk bakti kita kepada negeri yang kita cintai,” tegas Menteri PENYUNTING EDITOR : Basuki. Selain itu, sebelum Upacara Peringatan Hari Ernawan Nugroho SAJIAN KHUSUS Kemerdekaan RI yang ke 73, Kementerian PUPR juga memperlancar arus mudik Lebaran 2018 lalu, jalan perbatasan Hartadi Jiphy Simon P Kurangi Resiko Banjir di palembang menyelenggarakan serangkaian acara yang bertema “Kerja Kita di Papua, Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur, 7 Pos Lintas Qisthi Rabathi S Kementerian PUPR bangun Kolam Prestasi Bangsa”. Acara tersebut dimulai dari senam bersama Batas Negara (PLBN), rumah bagi masyarakat berpenghasilan Ulfa Media Retensi dan normalisasi Sungai yang dilaksanakan sejak pagi hari di halaman Kementerian rendah (MBR) dan menyelesaikan 33 venue Asian Games ke- PUPR. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang juga menjadi 18.(TIM) DESAIN GRAFIS/FOTOGRAPHER : peserta senam bersama, datang lebih awal ke Kementerian PUPR menggunakan motor Chopper miliknya, pada Kamis, Bambang Indratno (16/8/18). Nur Jayanto TEROPONG DAERAH Acara tersebut juga dimeriahkan oleh aksi panggung Hasan Nasrullah A Bendungan Karralloe hiburan musik, stand up comedy, hingga bermacam perlombaan seperti lomba peragaan busana dengan busana daur ulang, SEKRETARIAT : pesta kuliner, dan bermacam perlombaan yang diikuti oleh segenap pegawai di lingkungan Kementerian PUPR. Haris Budhi H ANEKA Menteri Basuki juga mengatakan, bahwa segala daya Fiqih Prasetyo H Bendungan Teritip upaya yang terbaik yang diberikan hanyalah untuk kejayaan Hanny Handayani bangsa, bukan untuk berbangga diri. Dimana Kerja keras insan Entis Amidjaya PUPR harus terus digelorakan terlebih pada masa mendatang Muhammad Baihaqi amanah yang diberikan kepada Kementerian PUPR bertambah. Sri Rahayuningsih INFO SEHAT Amanah yang semakin besar mencerminkan kepercayaan dan Sumarni Makanan untuk Melancarkan harapan publik yang tinggi kepada Kementerian PUPR. Peredaran Darah 2 BULETIN DEWAN SDA BULETIN DEWAN SDA 3 SAJIANTAJUK UTAMA SAJIAN UTAMA Kementerian PUPR Targetkan Bendung Karet KBB Rampung Januari 2019 Guna Atasi Banjir Semarang ementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Karet ke hilir sungai dan masuk ke laut. Sementara pada musim Menurut Rubhan, dengan tetap terjaganya air di Bahkan apabila diperlukan, Bendung Karet KBB (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) kemarau Bendung Karet sepanjang 155,5 meter tersebut juga sungai tersebut, nantinya dapat digunakan sebagai pemenuhan bisa digelembungkan menggunakan udara. Jadi, KPemali Juana sedang menyelesaikan pembangunan berfungsi sebagai long storage yang dapat menampung sekitar kebutuhan air baku dengan potensi sebesar 100 liter per detik. saat terjadi hujan dan debit air tinggi, maka sejumlah infrastruktur pengendali banjir di beberapa daerah, 700 ribu meter kubik air. Terutama, ketika musim kemarau Kanal Banjir Barat itu tetap bendung tersebut dikempiskan. Namun saat musim salah satunya yakni Bendung Karet di Kanal Banjir Barat Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali terdapat genangan air dan juga bisa menyuplai kebutuhan air kemarau dan debit air rendah, maka Bendung Karet (KBB) Kota Semarang. Juana Ruhban Ruzziyanto mengatakan, Pembangunan bagi warga di Jawa Tengah khususnya di wilayah Barat Kota digelembungkan. (TIM) Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungan Bendung Karet KBB konsepnya adalah bendung gerak, kontrak Semarang. kerjanya meninjau progres pembangunan bendung yang pekerjaan pembangunan ini telah dilakukan sejak November Bendung Karet KBB ini terletak kurang lebih berada nantinya berfungsi sebagai penahan intrusi air laut dan menjaga 2017 dengan nilai kontrak Rp 147,24 miliar. Konstruksi 3 km di bawah sistem hilir Bendung Simongan atau sekitar 1 debit air, serta penggelontoran (flushing) sedimen aliran kanal. dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya dan Minarta. km di atas jembatan ringroad utara, atau dekat gereja Katolik Sampai saat ini pembangunannya sudah memasuki tahap Hati Kudus Tanah Mas, Jalan Kokrosono. Dimana Secara fisik, sekitar 54 persen, Selain itu uniknya kunjungan Menteri PUPR Bendung Karet ini nantinya berbentuk melintang di KBB yang ini dilakukan pada malam hari. bisa digelembungkan dan dikempiskan menggunakan teknologi Basuki mengatakan, pembangunan Bendung Karet karet yang didatangkan langsung dari Amerika Serikat dan masa di Sungai KBB itu tuntas di satu bagian. Namun di bagian usia pakai teknologi karet lebih lama karena terlindungi panel lain akan dikerjakan hingga tiga bulan ke depan. Menurut dia, baja agar tidak mudah bocor. sebagian karet di bendung itu sudah dipasang. Sisanya, akan dipasang ketika pembangunan sisi lain telah selesai. “Dari 4 karet itu, 2 sudah terpasang, Selasa nanti dibuka cover dump- nya dan dibangun sebelahnya lagi. Nanti sekitar Januari 2019 sudah jadi,” Ujar Basuki Pada saat musim hujan, air yang masuk di Sungai KBB akan ditahan bendung tersebut. Saat ketinggian air mencapai elevasi 2,5 meter, maka air langsung didorong oleh Bendung 4 BULETIN DEWAN SDA BULETIN DEWAN SDA 5 SAJIAN UTAMA SAJIAN UTAMA Pertemuan Ilmiah Tahunan PIT ke-35 HATHI “Menteri Basuki Dorong Inovasi HATHI Dalam Lompatan Teknologi Pengelolaan Sumber Daya Air” masukan dan pemikiran secara konkrit dari anggota Selain itu, Pada acara tersebut juga dilakukan HATHI, para cendikiawan, akademisi, praktisi, lembaga penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara para sosial masyarakat, dan pengamat lingkungan untuk berbagi rektor dari 16 PTN/PTS dengan HATHI mengenai sertifikasi pengetahuan dan pengalaman guna mengatasi dan menjawab akademik di bidang sumber daya air. PTN/PTS tersebut adalah tantangan berbagai persoalan keairan yang terjadi di tanah air Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Brawijaya, demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Pertemuan Ilmiah Tahunan HATHI ke-35 di Medan-Sumut kali ini, ada 167 paper atau makalah ilmiah akan dipresentasikan. Para pembicara berasal dari berbagai perguruan tinggi, praktisi, cendikiawan, pemerhati lingkungan dan sumber daya air di Seluruh Indonesia. enteri Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat “Siapa yang sangka pada Asian Games 2018 rangking Disamping 167 makalah ilmiah tersebut, ada beberapa (PUPR) menghadiri Pertemuan Ilmiah Tahunan Indonesia naik dari 17 menjadi ranking 4, dari sebelumnya materi dan keynote speech yakni, DR Ir
Recommended publications
  • Indonesia Beyond Reformasi: Necessity and the “De-Centering” of Democracy
    INDONESIA BEYOND REFORMASI: NECESSITY AND THE “DE-CENTERING” OF DEMOCRACY Leonard C. Sebastian, Jonathan Chen and Adhi Priamarizki* TABLE OF CONTENTS I. INTRODUCTION: TRANSITIONAL POLITICS IN INDONESIA ......................................... 2 R II. NECESSITY MAKES STRANGE BEDFELLOWS: THE GLOBAL AND DOMESTIC CONTEXT FOR DEMOCRACY IN INDONESIA .................... 7 R III. NECESSITY-BASED REFORMS ................... 12 R A. What Necessity Inevitably Entailed: Changes to Defining Features of the New Order ............. 12 R 1. Military Reform: From Dual Function (Dwifungsi) to NKRI ......................... 13 R 2. Taming Golkar: From Hegemony to Political Party .......................................... 21 R 3. Decentralizing the Executive and Devolution to the Regions................................. 26 R 4. Necessary Changes and Beyond: A Reflection .31 R IV. NON NECESSITY-BASED REFORMS ............. 32 R A. After Necessity: A Political Tug of War........... 32 R 1. The Evolution of Legislative Elections ........ 33 R 2. The Introduction of Direct Presidential Elections ...................................... 44 R a. The 2004 Direct Presidential Elections . 47 R b. The 2009 Direct Presidential Elections . 48 R 3. The Emergence of Direct Local Elections ..... 50 R V. 2014: A WATERSHED ............................... 55 R * Leonard C. Sebastian is Associate Professor and Coordinator, Indonesia Pro- gramme at the Institute of Defence and Strategic Studies, S. Rajaratnam School of In- ternational Studies, Nanyang Technological University,
    [Show full text]
  • Table of Contents DISCLAIMER
    Volume 16 : As of 30 June 2020 Table of Contents DISCLAIMER ....................................................................................................................................................... 2 ISSUE OF THE WEEK ........................................................................................................................................ 3 POLICY INSIGHT ................................................................................................................................................ 4 1. National Level .......................................................................................................................................... 4 2. Provincial Level ........................................................................................................................................ 5 FOOD SYSTEM ................................................................................................................................................... 7 1. East Java ................................................................................................................................................. 7 2. Central Java ............................................................................................................................................. 7 3. West Nusa Tenggara (NTB) .................................................................................................................... 8 4. East Nusa Tenggara (NTT) ....................................................................................................................
    [Show full text]
  • Rilis PUPR #1 3 Februari 2018 SP.BIRKOM/II/2018/054 Lapangan
    Rilis PUPR #1 3 Februari 2018 SP.BIRKOM/II/2018/054 Lapangan Tenis Menjadi Venue Ketujuh yang Diresmikan Presiden Jokowi Jakarta—Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan selesainya renovasi lapangan tenis terbuka dan tertutup di Komplek Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sabtu (03/02/2018). Lapangan tenis menjadi venue ketujuh di Komplek GBK yang diresmikan Kepala Negara. “Setiap hari kesiapan Indonesia dalam menyongsong Asian Games XVIII kelihatan sekali semakin siap, karena venue yang akan digunakan satu per satu diselesaikan,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya yang ditutup dengan yel-yel “Ayo Pelti”. Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti dan dilanjutkan dengan penyerahan raket dari Petenis Yayuk Basuki dan Yustejo Tarik kepada Presiden Jokowi. Usai peresmian dilakukan test event pertandingan Piala Davis antara Indonesia vs Filipina. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku Ketua Bidang Sarana, Prasarana dan Infrastruktur pendukung Asian Games XVIII 2018 dalam laporannya mengatakan lapangan tenis merupakan satu dari enam bangunan cagar budaya di GBK yang renovasinya dilaksanakan dengan memperhatikan aspek cagar budaya. “Karna cagar budaya, kami masih mempertahankan beberapa kursi lama. Banyak perbaikan yang dilakukan diantaranya pencahayaan, tata suara, pendingin udara dan kamera pengawas (CCTV),” ujar Menteri Basuki. Lapangan tenis tertutup memiliki kapasitas 3.954 kursi yang juga dilengkapi dengan hard court softbase, lighting LED 1500 lux, scoring board dan sistem AC chiller watercool,. Sedangkan lapangan tenis terbuka memiliki kapasitas 3.832 kursi dilengkapi sound system mumpuni dan CCTV Renovasi dilakukan sejak bulan Agustus 2016 hingga m Desember 2017 dengan besaran anggaran Rp 92,8 Miliar yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi PT Brantas Abipraya.
    [Show full text]
  • Weekly Update Human Rights in Indonesia – 27-10-2014
    Weekly Update Human Rights in Indonesia – 27-10-2014 10. Energy and Mineral Resources Minister Sudirman Said (PT Pindad president/former PT New cabinet Pertamina executive) The Jakarta Post, 27-10-2014 11. Industry Minister Saleh Husin (Hanura Party politician) After taking the oath of office on Oct. 20, Joko "Jokowi" Widodo announced on Sunday his 12. Trade Minister Rahmat Gobel (businessman) Cabinet lineup after delaying the announcement on Wednesday night, which prompted speculation that he was wrangling with leaders of political parties in his coalition who 13. Environment and Forestry Minister Siti Nurbaya (NasDem politician/former civil were insisting on nominating problematic candidates. servant) 14. Agriculture Minister Amran Sulaiman (Hasanuddin University lecturer) Jokowi’s Working Cabinet 2014-2019: 1. Coordinating Political, Legal and Security Affairs Minister Tedjo Edhy Purdijatno (former 15. Agrarian and Spatial Planning Minister Ferry Musyidan Baldan (NasDem Party Navy chief of staff 2008-2009/NasDem Party top executive) politician) 2. Coordinating Economic Minister Sofyan Djalil (former state-owned enterprises minister) 16. Transportation Minister Ignasius Jonan (PT Kereta Api Indonesia president) 3. Coordinating Maritime Affairs Minister Indroyono Susilo (an executive with the Food 17. Maritime Affairs and Fisheries Minister Susi Pudjiastuti (owner of airline operator Susi and Agriculture Organization (FAO) Air) 4. Coordinating Human Development and Culture Minister Puan Maharani (legislator/PDI- 18. Manpower Minister Hanif Dhakiri (PKB politician) P top executive) 19. Public Works and Public Housing Minister Basuki Hadimuljono (Public Works Ministry 5. Home Minister Tjahjo Kumolo (legislator/PDI-P top executive) top official) 6. Foreign Minister Retno Lestari Priansari Marsudi (Indonesian ambassador to the 20.
    [Show full text]
  • FINAL Reportbali, of Indonesia the WLC16 FINAL REPORT of the WLC16 PROGRAM BOOK
    THE 16th TH th THEWORLD 16 LAKE16 CONFERENCE WORLD LAKE CONFERENCE 16th WORLD LAKE CONFERENCE 2016 WORLD LAKE CONFERENCEBALI - INDONESIA 2016 November 7-11, 20162016 NovemberBali, Indonesia, 7-11, 2016 Bali, Indonesia November 7-11, 2016 FINAL REPORTBali, OF Indonesia THE WLC16 FINAL REPORT OF THE WLC16 PROGRAM BOOK Theme: Lake Ecosystem Health and Its Resilience: Diversity and Risk of Extinction Lake Ecosystem Health and Its Resilience: Diversity and Risk of Extinction Lake Ecosystem Health and Its Resilience: Diversity and Risk of Extinction Create PDF with PDF Creator for Windows 8. This is a free evaluation copy. Buy full version now. Create PDF with PDF Creator for Windows 8. This is a free evaluation copy. Buy full version now. CONTENTS CONTENTS iii Preface by Director General of Watershed and Protected Forest Management, Ministry of Environment and Forestry, as Chairman of the WLC16 Committee, Dr. Hilman Nugroho v Remarks by Minister of Environment and Forestry, Dr. Siti Nurbaja vii Remarks by Minister of Public Works and Housing, Dr. Basuki Hadimoeljono ix Remarks by Chairman of Indonesian Institute of Sciences, Prof. Iskandar Zulkarnain xi Remarksby Director General of International Lake Environment Committee Foundation (ILEC), Prof. Hironori Hamanaka xiii BALI DECLARATION xv INTRODUCTION 1 WLC16 IN GENERAL: Conference Venue, Date, Organizer, Participants, Theme, Topics and Participants 3 DAILY PROGRAM 5 WELCOME RECEPTION AND ON-SITE REGISTRATION 7 OPENING CEREMONY 8 KEYNOTE LECTURES 12 THEMATIC-SCIENTIFIC SESSIONS 20 WORKSHOP FOR SPECIAL TOPICS, COOPERATION INITIATIVE AND POSTER SESSION 30 NATIONAL POLICY DIALOGUE 35 INTERNATIONAL POLICY FORUM 43 GALA DINNER AND IBARAKI KASUMIGAURA PRIZE 56 CLOSING CEREMONY 58 SIDE EVENTS 61 Exhibition 61 Community Forum 63 Kids Lake Forum 64 Fieldtrip and Tree Planting 70 Open Tour 75 iii iv PREFACEPREFACE by DirectorbyGe Directorneral of GeneralWaters ofhe Watershedd and Pro tandect eProtectedd Forest ForestMana gManagementement Dr.
    [Show full text]
  • Doing Business in Indonesia: 2015 Country Commercial Guide for U.S
    Doing Business in Indonesia: 2015 Country Commercial Guide for U.S. Companies INTERNATIONAL COPYRIGHT, U.S. & FOREIGN COMMERCIAL SERVICE AND U.S. DEPARTMENT OF STATE, 2015. ALL RIGHTS RESERVED OUTSIDE OF THE UNITED STATES. • Chapter 1: Doing Business In Indonesia • Chapter 2: Political and Economic Environment • Chapter 3: Selling U.S. Products and Services • Chapter 4: Leading Sectors for U.S. Export and Investment • Chapter 5: Trade Regulations, Customs and Standards • Chapter 6: Investment Climate • Chapter 7: Trade and Project Financing • Chapter 8: Business Travel • Chapter 9: Contacts, Market Research and Trade Events • Chapter 10: Guide to Our Services 8/11/15 Return to table of contents Chapter 1: Doing Business In Indonesia • Market Overview • Market Challenges • Market Opportunities • Market Entry Strategy Market Overview Return to top Indonesia is Southeast Asia’s largest economy with a GDP of $888 billion (based on ppp), ranking 10th in the world and averaging over 5% growth over the last decade. In the last 18 months, growth has slowed to below 5% and is projected by the World Bank to be 4.7% for 2015. President Joko Widodo (known as "Jokowi") took office in October 2014 and has pledged to improve infrastructure and reduce barriers to doing business in Indonesia as a means to increase the country’s GDP growth rate to 7% by 2017. Over the past decade Indonesia has enjoyed steady economic growth, though less than needed to pull the country into upper middle-income status, and the rate of growth is slowing. Sound macroeconomic policies, combined with growing domestic demand and high commodity prices, propelled economic expansion in recent years, but protectionist policies, corruption at all levels of government, poor infrastructure, weak rule of law, and labor rigidity have taken their toll.
    [Show full text]
  • Oligarchic Cartelization in Post-Suharto Indonesia
    Walden University ScholarWorks Walden Dissertations and Doctoral Studies Walden Dissertations and Doctoral Studies Collection 2020 Oligarchic Cartelization in Post-Suharto Indonesia Bonifasius -. Hargens Walden University Follow this and additional works at: https://scholarworks.waldenu.edu/dissertations Part of the Public Administration Commons, and the Public Policy Commons This Dissertation is brought to you for free and open access by the Walden Dissertations and Doctoral Studies Collection at ScholarWorks. It has been accepted for inclusion in Walden Dissertations and Doctoral Studies by an authorized administrator of ScholarWorks. For more information, please contact [email protected]. Walden University College of Social and Behavioral Sciences This is to certify that the doctoral dissertation by Bonifasius Hargens has been found to be complete and satisfactory in all respects, and that any and all revisions required by the review committee have been made. Review Committee Dr. Benedict DeDominicis, Committee Chairperson, Public Policy and Administration Faculty Dr. Marcia Kessack, Committee Member, Public Policy and Administration Faculty Dr. Tamara Mouras, University Reviewer, Public Policy and Administration Faculty Chief Academic Officer and Provost Sue Subocz, Ph.D. Walden University 2019 Abstract Oligarchic Cartelization in Post-Suharto Indonesia: Exploring the Legislative Process of 2017 Election Act by Bonifasius Hargens MPP, Walden University, 2016 BS, University of Indonesia, 2005 Project Submitted in Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree of Doctor of Philosophy Public Policy and Administration Walden University [November 2019] Abstract A few ruling individuals from party organizations overpowered Indonesia‘s post-authoritarian, representative democracy. The legislative process of the 2017 Election Act was the case study employed to examine this assumption.
    [Show full text]
  • Permenpupr15-2019.Pdf
    MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/PRT/M/2019 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 20/PRT/M/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk penajaman dan penguatan tugas dan fungsi unit pelaksana teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, perlu dilakukan penyesuaian tugas fungsi serta organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; http://jdih.pu.go.id - 2 - Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 16) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 249); 5.
    [Show full text]
  • Pengembangan Metropolitan Palembang Raya
    KEMENTERIAN PUPR BADAN PENGEMBANGAN INFRAstruktur WILAYAH Dukungan Kementerian PUPR Terhadap 7 Prioritas Nasional Pengembangan Metropolitan Palembang Raya Edisi 09 / September 2016 Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Seluruh Negeri BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH (BPIW) KEMENTERIAN PUPR INFRAstruktur PUPR TERPADU UNTUK NEGERI Gedung BPIW Lantai 1 Jl. Pattimura No.20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 11210 Email: [email protected] Telp. +6221-7279 8112 www.bpiw.pu.go.id @informasiBPIW Layanan Informasi BPIW 1 Buletin BPIW Pelindung: SALAM REDAKSI Rido Matari Ichwan Penasehat: Dadang Rukmana Pembaca yang budiman, pada Buletin Sinergi Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) edisi bulan September ini, pada Kabar Pengarah: Hadi Sucahyono Utama dikupas mengenai dukungan Kementerian PUPR terhadap 7 Harris H. Batubara Rezeki Peranginangin prioritas nasional. Agusta Ersada Sinulingga Pemimpin Redaksi: Pada rubrik Wawancara, menghadirkan Kepala Badan Pengembangan P. Yudantoro Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR yang baru, Rido Redaktur Pelaksana: Shoviah Matari Ichwan. Dalam rubrik ini dibicarakan mengenai keterpaduan dan Redaksi: sinkronisasi pembangunan infrastruktur. M. Salahudin Rasyidi Mochammad Tranggono Hari Suharto Diyaksa Untuk laporan khusus dibahas mengenai rencana pengembangan Erwin Adhi Setyadhi Wahyu Hendrastomo Metropolitan Palembang Raya. Dalam rubrik opini yang ditulis Alfa Adib Melva Eryani Marpaung Ash Shiddiqi, Subbid Sinkronisasi Program dan Pembiayan I, Pusat Editor : Hendra Djamal Pemrograman
    [Show full text]
  • Icold Committees
    STEERING COMMITTEE • Vice Minister, Ministry of Tourism and Creative Economy Dr. Sapta Nirwandar • Director General of Water Resources, Ministry of Public Works Dr. Mohamad Hasan • Director General of Multilateral, Ministry of Foreign Affairs Hasan Kleib • Director General of Electric Power, Ministry of Energy and Mineral Resources Jarman • Director General of New Renewable Energy and Energy Conservation, Ministry of Energy and Mineral Resources Rida Mulyana • Director General of Mineral and Coal, Ministry of Energy and Mineral Resources Dr. Thamrin Sihite • Director of Water and Irrigation, Ministry of National Development Planning Dr. Donny Azdan • President Director of State Electricity Company Nur Pamudji ORGANIZING COMMITTEE • Chairman Dr. Mochamad Basuki Hadimuljono • Vice Chairman Bambang Kuswidodo • Secretary Dr. Aries Feizal Firman Abdul Hanan Akhmad • Member Pitoyo Subandrio Nasri Sebayang John Paulus Pantouw Bambang Hargono Mochamad Sofyan Eddy Adyawarman D. Widagdo Desi Arryani Budi Harto Colbert Thomas Pangaribuan Tribayu Aji Abang Emir Faridz I Gusti Ngurah Raka Herman Hidayat INVITATION FROM THE CHAIRMAN OF THE ORGANIZING COMMITTEE Dear ICOLD Members, On behalf of the Indonesian National Committee on Large Dams (INACOLD), I would like to extend our invitation to participate in the 82nd Annual Meeting of ICOLD. The event will take place in Bali on 2‐6 June 2014 at Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC). Along with the history of ICOLD, Indonesia has been recorded as member country of this world prestigious organization. For Indonesia, this is the second time we have been entrusted to host such an important event of ICOLD. The first one was in Jakarta in 1986. I believe that through this important event, we will be able to show you the whole set of our experiences in implementing the country’s development and management in large dams in particular and in the water resources development in general.
    [Show full text]
  • Habitat III National Report
    2 FOREWORD Indonesia has been actively participating in the United Nations activities on housing and settlements development since the First Habitat Conference on Settlement in Vancouver in 1976 and the Second Habitat Conference in Istanbul in 1996. In view of that, Indonesia has committed to implement the Vancouver Declaration, Istanbul Declaration, and Habitat Agenda. Indonesia will serve as a leader in Asia Pacific Region to prepare Habitat III Conference, which shall be held in Quito in October 2016. While in July 2016, Indonesia will host the Asia Pacific Regional Preparatory Meeting in Surabaya. In respect to Habitat III Conference, Indonesia has prepared a draft of the Indonesia National Report by involving all relevant stakeholders from the government, academics, practitioners, and observers. This report shall be submitted to the UN Habitat. As a member of Habitat III Bureau, Indonesia works together with the Habitat III Secretariat to discuss the conference preparations, and hosts a series of international and multi-stakeholder events in order to collect inputs for the New Urban Agenda. Some of our prominent colleagues are currently serving as experts in the Habitat III Policy Units, and were involved in the preparation of The State of Asian and Pacific Cities 2015 published mutually by UN Habitat and UN ESCAP. Indonesia is fully committed to advance community empowerment through the Regional Center for Community Empowerment in Housing and Urban Development (RCCEHUD), and to serve as a member of the 5th Bureau of the Asia Pacific Ministerial Conference for Housing and Urban Development (APMCHUD V 2014-2016), President of the Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (EAROPH 2014-2016).
    [Show full text]
  • RHB Indonesia’S Top 10 Picks Target Price Joko Widodo Finally Announced His New Cabinet, Themed Under Indonesia Maju, Yesterday
    Strategy Indonesia 24 October 2019 Indonesia Strategy Overweight (Maintained) 12M JCI Target: 7,000 New Cabinet – All About Check And Balance Cautiously optimistic, helped by stable political conditions. President RHB Indonesia’s Top 10 Picks Target Price Joko Widodo finally announced his new Cabinet, themed under Indonesia Maju, yesterday. The 39 ministerial appointments (including spokesperson, Bank Central Asia (BBCA IJ) – BUY IDR40,000 secretary, and staff), comprised 23 new faces and 16 members of the previous Bank Rakyat Indonesia (BBRI IJ) – BUY IDR5,000 Cabinet. 49% of these are professionals and 51% are from political parties – Telekomunikasi Indonesia (TLKM IJ) – BUY IDR4,700 around 25% (five seats) from PDIP, 25% (five seats) from Golkar, 20% (four Semen Indonesia (SMGR IJ) – BUY IDR16,300 seats) from PKB, 20% (four seats) from Nasdem, and 10% (two seats) from Jasa Marga (JSMR IJ) – BUY IDR7,000 Gerindra, ie the opposition party. Merdeka Copper Gold (MDKA IJ) – BUY IDR1,450 Focus on domestic stability, reconciliation. We believe stability is still a Astra Agro Lestari (AALI IJ) – BUY IDR16,160 main objective in President Joko Widodo’s second term, being deemed as Waskita Karya (WSKT IJ) – BUY IDR2,700 necessary in order for him to achieve the goals of his five focus programmes. Ciputra Development (CTRA IJ) – BUY IDR1,480 This was made evident by his appointment of ex-military leaders and ex-rival Medikaloka Hermina (HEAL IJ) – BUY IDR4,500 in Presidential election Prabowo Subianto as the Defence Minister for political stability and reconciliation, as well as ex-military leader Fachrul Razi as the Analysts Minister of Religion to tone down any potential radical and separatist issues.
    [Show full text]