Plagiat Merupakan Tindakan Tidak Terpuji
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
Jurnal Perang Gerilya Jendral Sudirman Di Kediri
JURNAL PERANG GERILYA JENDRAL SUDIRMAN DI KEDIRI TAHUN 1948- 1949 SUDIRMAN GENERAL WAR OF GUERRILLA IN KEDIRI AT 1948- 1949 Oleh: ARIF DWIWICAKSONO 12.1.01.02.0005 Dibimbing oleh : 1. Drs. HERU BUDIONO, M.Pd 2. Drs. SIGIT WIDIATOKO, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017 ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri SURATPERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan dibawah ini: NamaLengkap : ARIF DWIWICAKSONO NPM : 12.1.01.02.0005 Telepun/HP : 085707204924 Alamat Surel (Email) : [email protected] JudulArtikel : PERANG GERILYA JENDRAL SUDIRMAN DI KEDIRI TAHUN 1948-1949 Fakultas – Program Studi : FKIP SEJARAH Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Alamat Perguruan Tinggi :………………………………………………………… Dengan ini menyatakan bahwa: a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggung jawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 02 Februari 2017 Pembimbing I Pembimbing II Penulis, Drs. HERU BUDIONO, M.Pd Drs. SIGIT WIDIATOKO, M.Pd Arif Dwiwicaksono 0707086301 0717076301 12.1.01.02.0005 Arif Dwiwicaksono | 12.1.01.02.0005 simki.unpkediri.ac.id FKIP - Sejarah || 1|| ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PERANG GERILYA JENDRAL SUDIRMAN DI KEDIRI TAHUN 1948-1949 Arif Dwiwicaksono 12.1.01.02.0005 FKIP Sejarah [email protected] Drs. Heru Budiono, M.Pd dan Drs. Sigit Widiatmoko, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK ARIF DWIWICAKSONO: Perang Gerilya Jendral Sudirman Di Kediri Tahun 1948-1949, Skripsi, Pendidikan Sejarah, FKIP UN PGRI Kediri, 2016. -
Daftar Kantor Cabang Layanan Penerimaan Pajak Akhir Tahun 2020
Daftar Kantor Cabang Layanan Penerimaan Pajak Akhir Tahun 2020 No REGION CABANG ALAMAT 1 Sumatera Utara KC BANDA ACEH Jl. Panglima Polim No. 50-52 Banda Aceh 23122 2 Sumatera Utara KC DIPONEGORO MEDAN Jl. Diponegoro No. 18, Medan 3 Sumatera Utara KC BATAM Jl. Raja Ali Haji No. 38 Batam 4 Sumatera Utara KC PEMATANG SIANTAR Jl. DR. Sutomo No. 245 Pematang Siantar 21118 5 Sumatera Utara KC RANTAU PRAPAT Jl. Diponegoro No. 19 Rantau Prapat 21412 6 Sumatera Utara KC TANJUNG PINANG Jl. Merdeka No. 6 F- G Tanjung Pinang 29111 7 Sumatera Utara KC PEKANBARU Komp. Senapelan Plaza, Jl. Jend. Sudirman No. 69 Pekanbaru 8 Sumatera Utara KC PADANG Jl. Jend. Sudirman No. 14 Padang 25121 9 Sumatera Selatan KC BENGKULU Jl. Soewondo Parman No. 51-52, Kel. Penurunan, Kec. Ratu Samban Bengkulu 10 Sumatera Selatan KC JAMBI Jl. DR. Sutomo No. 54 Jambi 36113 11 Sumatera Selatan KC MUARA BUNGO Jl. Sudirman No. 55, RT 015 RW 006, Kel. Bungo Barat, Kec. Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi 12 Sumatera Selatan KC PALEMBANG Jl. Kapten Rivai No. 1293 Palembang 30129 13 Sumatera Selatan KC BANDAR LAMPUNG Jl. Laks. Malahayati No. 188, Teluk Betung, Bandar Lampung 14 Jabar KC RE MARTADINATA Jl. R.E. Martadinata No. 23 Bandung 15 Jabar KC SUKABUMI Jl. Jend. Achmad Yani No. 20 Sukabumi 43131 16 Jabar KC TASIKMALAYA Jl. Juda Negara Ruko No. 16-17 Tasikmalaya 17 Jabar KC CIREBON Jl. Siliwangi No. 49 Cirebon 18 Jakarta 1 KC THAMRIN, JKT Jl. MH Thamrin Kav. 22 No. 51, Tower 2 lt. 1, Jakarta 10350 19 Jakarta 1 KC KARAWANG, JKT Jl. -
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu Wilayah Tentunya Selalu Mengalami Dinamika Dan Perkembangan Dengan Adanya Be
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu wilayah tentunya selalu mengalami dinamika dan perkembangan dengan adanya berbagai peristiwa penting termasuk revolusi. Salah satu momen penting yang menyebabkan revolusi yaitu kolonialisme Belanda yang mendapatkan perlawanan dari penduduk setempat yang berusaha untuk memperjuangkan kemerdekaan. Revolusi tersebut telah membuahkan hasil yaitu kemerdekaan wilayah bekas jajahan Hindia Belanda menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Revolusi ternyata belum berakhir, perjuangan Indonesia masih berlanjut untuk mempertahankan kemerdekaan dari agresi militer Belanda maupun perjuangan diplomatik untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan dan kemerdekaan secara de facto dan de jure, sehingga tahun 1945 – 1949 sering disebut sebagai masa revolusi kemerdekaan atau revolusi fisik. Berbagai pulau yang ada di Indonesia memiliki nilai strategis yang menyebabkan kedatangan penjajah termasuk di Sumatra. Sumatra memiliki arti penting hingga sekarang terutama sebagai tempat penghasil pertanian melalui perkebunan. Sumatra pernah dikenal sebagai Svarnadvipa of Gold Island yang bermakna pulau yang menghasilkan banyak emas, selain itu Sumatra merupakan pusat perdagangan rempah-rempah1 sehingga para penjajah seperti Portugis, Belanda dan Inggris berusaha datang ke Sumatra. Belanda pernah berkuasa kurang lebih 350 tahun di Indonesia termasuk Sumatra. Peta wilayah kekuasaan Hindia Belanda dapat diamati pada gambar 1. Wilayah Sumatra antara lain meliputi Aceh, Deli, Brastagi, Minangkabau, Palembang. 1 Arti penting Sumatra terutama di masa kolonial yang memiliki berbagai potensi terutama bidang agraria dapat diamati salah satunya dalam karya William Marsden, (1811). History of Sumatra 3rd ed. London: Black-Horse Court and Longman 1 Gambar 1. Peta Wilayah Kekuasaan Hindia Belanda Sumber: Kaart van Nederlandisch-Indie naar oorspronkelijke teekening van H. Ph. Th. Witkamp", J.H. deBussy, Amsterdam, ca. -
Negotiating Polygamy in Indonesia
Negotiating Polygamy in Indonesia. Between Muslim Discourse and Women’s Lived Experiences Nina Nurmila Dra (Bandung, Indonesia), Grad.Dip.Arts (Murdoch University, Western Australia), MA (Murdoch University) Submitted in total fulfilment of the requirements of the degree of Doctor of Philosophy February 2007 Gender Studies - Faculty of Arts The University of Melbourne ABSTRACT Unlike most of the literature on polygamy, which mainly uses theological and normative approaches, this thesis is a work of social research which explores both Indonesian Muslim discourses on polygamy and women’s lived experiences in polygamous marriages in the post-Soeharto period (after 1998). The thesis discusses the interpretations of the Qur’anic verses which became the root of Muslim controversies over polygamy. Indonesian Muslim interpretations of polygamy can be divided into three groups based on Saeed’s categorisation of the Muslim approaches to the Qur’an (2006b: 3). First, the group he refers to as the ‘Textualists’ believe that polygamy is permitted in Islam, and regard it as a male right. Second, the group he refers to as ‘Semi-textualists’ believe that Islam discourages polygamy and prefers monogamy; therefore, polygamy can only be permitted under certain circumstances such as when a wife is barren, sick and unable to fulfil her duties, including ‘serving’ her husband’s needs. Third, the group he calls ‘Contextualists’ believe that Islam implicitly prohibits polygamy because just treatment of more than one woman, the main requirement for polygamy, is impossible to achieve. This thesis argues that since the early twentieth century it was widely admitted that polygamy had caused social problems involving neglect of wives and their children. -
PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by Sebelas Maret Institutional Repository i LAPORAN KHUSUS PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA Oleh: Ratna Dewi Ayuningtyas NIM. R0006066 PROGRAM D-III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009 ii PENGESAHAN Laporan khusus dengan judul: PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA Diteliti oleh: Ratna Dewi Ayuningtyas NIM. R0006066 Telah diuji dan disahkan pada tanggal: Pembimbing I Pembimbing II dr. Harninto,MS. Sp.Ok Drs. Hisyam, SW. MS NIP. 130 543 962 NIP. 130 354 829 ii iii PENGESAHAN Laporan umum dengan judul : PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA Disusun oleh: Ratna Dewi Ayuningtyas NIM. R0006066 Laporan ini telah diajukan dan disahkan pada tanggal: Pembimbing Lapangan Kepala Instalasi Sanitasi Sudirman, SKM Endah Kusumaningsih, ST NIP. 140 192 847 NIP. 140 336 991 iii iv ABSTRAK Ratna Dewi Ayuningtyas, 2006. PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR di RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. PROGRAM D-III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNS. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses pengolahan limbah cair pada IPAL di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Kerangka pemikiran dari penelitian adalah menggambarkan bahwa rumah sakit dalam melakukan kegiatannya menghasilkan limbah cair yang bersifat fisik,kimia dan biologis. Pelaksanaan pengolahan limbah cair meliputi bak penangkap lemak, bak penampung air limbah (pengumpul 1), bak penampung air limbah (pengumpul 2), bak penyaring, bak floatasi, bak sedimentasi, bak equalisasi, bak biodetok FBK 10, bak biodetok FBK 20, bak desinfeksi (kaporit), bak kontak desinfeksi, bak uji hayati, bak pengering lumpur. -
Tjokropranolo. General Sudirman. the Leader Who Finally Destroyed Colonialism in Indonesia
Document generated on 10/01/2021 6:23 a.m. Journal of Conflict Studies Tjokropranolo. General Sudirman. The Leader Who Finally Destroyed Colonialism in Indonesia. Translated by Libby Krahling, Bert Jordan and Steve Dawson. Canberra: Australian Defence Studies Centre, 1995. Lucian M. Ashworth Volume 16, Number 2, Fall 1996 URI: https://id.erudit.org/iderudit/jcs16_02br02 See table of contents Publisher(s) The University of New Brunswick ISSN 1198-8614 (print) 1715-5673 (digital) Explore this journal Cite this review Ashworth, L. M. (1996). Review of [Tjokropranolo. General Sudirman. The Leader Who Finally Destroyed Colonialism in Indonesia. Translated by Libby Krahling, Bert Jordan and Steve Dawson. Canberra: Australian Defence Studies Centre, 1995.] Journal of Conflict Studies, 16(2), 137–138. All rights reserved © Centre for Conflict Studies, UNB, 1996 This document is protected by copyright law. Use of the services of Érudit (including reproduction) is subject to its terms and conditions, which can be viewed online. https://apropos.erudit.org/en/users/policy-on-use/ This article is disseminated and preserved by Érudit. Érudit is a non-profit inter-university consortium of the Université de Montréal, Université Laval, and the Université du Québec à Montréal. Its mission is to promote and disseminate research. https://www.erudit.org/en/ Tjokropranolo. General Sudirman. The Leader Who Finally Destroyed Colonialism in Indonesia. Translated by Libby Krahling, Bert Jordan and Steve Dawson. Canberra: Australian Defence Studies Centre, 1995. Every now and again seemingly ordinary people find themselves flung into an epoch- making event. Sudirman, a school teacher in the then Dutch East Indies, found himself called upon to lead the Indonesian army during the Indonesian war of independence against the Dutch. -
National Heroes in Indonesian History Text Book
Paramita:Paramita: Historical Historical Studies Studies Journal, Journal, 29(2) 29(2) 2019: 2019 119 -129 ISSN: 0854-0039, E-ISSN: 2407-5825 DOI: http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v29i2.16217 NATIONAL HEROES IN INDONESIAN HISTORY TEXT BOOK Suwito Eko Pramono, Tsabit Azinar Ahmad, Putri Agus Wijayati Department of History, Faculty of Social Sciences, Universitas Negeri Semarang ABSTRACT ABSTRAK History education has an essential role in Pendidikan sejarah memiliki peran penting building the character of society. One of the dalam membangun karakter masyarakat. Sa- advantages of learning history in terms of val- lah satu keuntungan dari belajar sejarah dalam ue inculcation is the existence of a hero who is hal penanaman nilai adalah keberadaan pahla- made a role model. Historical figures become wan yang dijadikan panutan. Tokoh sejarah best practices in the internalization of values. menjadi praktik terbaik dalam internalisasi However, the study of heroism and efforts to nilai. Namun, studi tentang kepahlawanan instill it in history learning has not been done dan upaya menanamkannya dalam pembelaja- much. Therefore, researchers are interested in ran sejarah belum banyak dilakukan. Oleh reviewing the values of bravery and internali- karena itu, peneliti tertarik untuk meninjau zation in education. Through textbook studies nilai-nilai keberanian dan internalisasi dalam and curriculum analysis, researchers can col- pendidikan. Melalui studi buku teks dan ana- lect data about national heroes in the context lisis kurikulum, peneliti dapat mengumpulkan of learning. The results showed that not all data tentang pahlawan nasional dalam national heroes were included in textbooks. konteks pembelajaran. Hasil penelitian Besides, not all the heroes mentioned in the menunjukkan bahwa tidak semua pahlawan book are specifically reviewed. -
Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan SD Negeri Locondong
Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan SD Negeri Locondong PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN TEMA 5 PAHLAWANKU SUBTEMA 3 SIKAP KEPAHLAWANAN Nuf Anggraeni*1, Galuh Rahayuni2 Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (UNUGHA) Cilacap Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar A. Pendahuluan Pembelajaran yang dilakukan pada tema 5 Pahlawanku Subtema 3 Sikap Kepahlawanan Pembelajaran 1 menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning. Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran yaitu, Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab dan Permainan. Pembelajaran yang dilakukan di kelas IV B dilakukan selama 3 jam pembelajaran, dimana 1 jam pelajaran 35 Menit. Satu pertemuan dilakukan selama 105 Menit untuk kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Jumlah siswa di kelas IV B adalah 20 siswa. Materi yang digunakan menggunakan sumber dan buku siswa dan buku guru Tema 5 Pahlawanku Subtema 3 Sikap Kepahlawanan Pembelajaran 1. Mata pelajaran yang termuat didalamnya yaitu IPA, IPS dan Bahasa Indonesia. Mata pelajaran IPA mengenai materi cermin cembung dan cermin cekung, dan pata pelajaran IPS mengenai materi nama Pahlawan Nasional Indonesia. Mata pelajaran Bahasa Indonesia mengenai materi menulis informasi dari teks non fiksi. Penanganan terhadap siswa yang mengalami kesulitan pada saat pembelajaran adalah mendekati dan memberikan bimbingan kepada siswa secara langsung. Kegaduhan yang ditimbulkan oleh siswa ditangani dengan menggunakan beberapa tepuk semangat jilid dua dan tepuk konsentrasi agar konsentrasi kembali pada pembelajaran. Selain itu pada jumlah siswa yang banyak maka dalam pembelajaran harus menggunakan suara yang keras. B. Pembahasan 1. Materi Pembelajaran yang dilakukan di kelas IV B memuat 3 mata pelajaran yaitu IPA, IPS dan Bahasa Indonesia. -
Understanding Principal Values of Minangkabau's Outmigration In
REVIEW OF INTERNATIONAL GEOGRAPHICAL EDUCATION ISSN: 2146-0353 ● © RIGEO ● 11(4), WINTER, 2021 www.rigeo.org Research Article Understanding Principal Values of Minangkabau’s Outmigration in Indonesia Misnal Munir1 Moses Glorino Rumambo Pandin2 Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia [email protected] [email protected] 1Corresponding Author: E-mail: [email protected] Abstract Outmigration is a unique characteristic of the Minangkabau people who can be found in almost all regions of Indonesia. Historically, the Minangkabau migrants have coexisted peacefully with local communities in which they settle, and there is no record of conflict between the Minangkabau migrants and local inhabitants. This study attempted to determine the values espoused by this nomadic community. The study was grounded in literature study approach of philosophical hermeneutics and utilized methodical elements, such as description, induction deduction, synthesis analysis, and heuristics. The study also applied observation, and interviews with the Minangkabau migrants. The findings revealed that the culture of this ethnic group explicitly encourages young people to venture abroad. The ethical values that form the basis of the outmigration’s of the Minangkabau community are affirmed by the adat (local) proverbs that prescribe strong work ethics, mutual respect, and an understanding of the local culture to which they outmigrate. Keywords outmigration, principle, outmigration-values, Minangkabau To cite this article: Munir, M; Pandin, M, G, R. (2021) Understanding Principal Values of Minangkabau’s Outmigration In Indonesia. Review of International Geographical Education (RIGEO), 11(4), 127-137. doi: 10.48047/rigeo.11.04.10 Submitted: 02-02-2021 ● Revised: 16-04-2021 ● Accepted: 26-05-2021 © RIGEO ● Review of International Geographical Education 11(4), WINTER, 2021 Introduction The cultural traditions of the Minangkabau people are rich in values derived from indigenous wisdom. -
Peran Mubalig Pedagang Dalam Islamisasi Di Indonesia
Peran Mubalig Pedagang dalam Islamisasi di Indonesia Siti Fauziyah (Dosen Fak. Tarbiyah dan Adab LAIN SMH Banten) Abstrak : Secara besar garis poses penyebaran Islam dapat melalui berbagai saluran seperti perdagangan, perkawinan, birokrasi pemerintahan, pendidikan (pesantren), tasawuf, kesenian, politk, dan lain-lain. Semuanya saling berkaitan lain satu sama Jang mempengarubi prose Konversi dan Islamisasi masyarakat Indonesia dari semenjak Islam hanya sebagai dianut oleh agama yang sekelompok kecil orang sampat menjadi kekuasaan politik. daerab-daerah Hubungan di Indonesia memiliki hubungan sejarah dilacak yang panjang, yang dapat sampai ke masayang sangat tua (antiquity). Kontak paling awal antara kedua wilayah ini, Rhususnya berkaitan dengan perdagangan, bermula bahkan sejak masa Punisia dan Saba. Oleh karena itu Perdagangan diangeap menjadi saluran memiliki dalam yang peran penting proses Islamisasi yang dibawa oleh para pedagang Arab yang datang ke Indonesia. Peran mubalig pedagang menjadi penting bukan hanya pada awal penyebaran Islam, tetapijuga ketika lenjadinya peningkatan arus ekonomi kegiatan yang yang ditandai dengan tumbuhnya kota emporium (pusat dagang) dan entrepot (tempat menimbun barang di bawah penguasaan duane) yang dikuti kelabiran kerajaan Islam di bawah kesultanan di sepanjang pantai Kepulanan. Para mubahg pedagang selain berjasa dalam menyebarkan Islam, mereka agama juga berperan besar dalam penyebaran Islam kebudayaan ke berbagai wilayah di Indonesia sehingga muncul Saya hidup yang cosmopolitan, dinamis dan egaliter. Kata kunci: mubalig pedagang, Islamisasi, Indonesia PERAN MUBALIG PEDAGANG 65 SIT FAUZIYAH Pendahuluan Pada taraf permulaan, di antara saluran Islamisasi yang pernah berkembang di Indonesia adalah perdagangan. Hal itu sejalan dengan kesibukan lalu lintas perdagangan abad ke-7 hingga abad ke-16. Pada saat itu pedagang- pedagang Muslim (Arab, Persia, India) turut serta ambil bagian dalam perdagangan dengan pedagang-pedagang dari negeri- negeri bagian barat, tenggara, dan timur benua Asia. -
F8eec2372988895a486eeb14f5fb07b8d581.Pdf
IJHS, e-ISSN 2597-4718, p-ISSN 2597-470X, Vol. 2, No. 2, March 2019, pp. 204 - 214 International Journal of Humanity Studies http://e-journal.usd.ac.id/index.php/IJHS Sanata Dharma University, Yogyakarta, Indonesia THE ROLES BUDI UTOMO IN WOMEN’S ORGANIZATION MOVEMENTS IN 1928-1940 Brigida Intan Printina Sanata Dharma University [email protected] DOI: https://doi.org/10.24071/ijhs.2019.020210 received 10 December 2018; revised 9 January 2019; accepted 23 February 2019 Abstract This article is the result of research on the role of Budi Utomo as the driving force of women’s movement. The article attempts to describe the track records of women and their organizations during 1928-1940 which were inspired by Budi Utomo youth movement as a reformation movement of Indonesian people. The type of research is a historical research, i.e. the description of the roles of Budi Utomo as a motor of women’s movements during 1928-1940. The method employed in the research is a library study using historical analysis. The findings revealed the development of Budi Utomo movement and its roles in mobilizing women during 1928-1940. Keywords: Roles of Budi Utomo, movement, women’s organization Introduction Budi Utomo was the pioneer of women’s movements in Indonesia. At the beginning, woman emancipation movements were initiated by a personal transformation such as Kartini and Dewi Sartika. Later on, the movements found a clear direction after the reformation done by Budi Utomo. Women created a new tradition of not excluding themselves but exploring the outside world, so that Indonesian women could voice their wise reformation according to the character of the nation. -
Plagiat Merupakan Tindakan Tidak Terpuji Plagiat
PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ATAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW I SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Ardina Yullynta Sari NIM: 101134074 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ATAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW I SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Ardina Yullynta Sari NIM: 101134074 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 i PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI iii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan kepada: Allah S.W.T. yang selalu memberikan rahmat dan karunia kepadaku. Almamater Universitas Sanata Dharma. Orang tuaku yang selalu memberikan yang terbaik untukku tanpa pamrih sedikitpun. Saudara-saudaraku, kakakku dan adikku