Karmawibangga : Historical Studies Journal, Vol: 02, No: 02, 2020: 25-33 E-ISSN: 2715-4483 Htpps://Journal.Upy.Ac.Id/Index.Php/Karmawibangga
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Karmawibangga : Historical Studies Journal, Vol: 02, No: 02, 2020: 25-33 e-ISSN: 2715-4483 htpps://journal.upy.ac.id/index.php/karmawibangga PERANAN HAJI MISBACH DALAM PERGERAKAN ISLAM KOMUNISME DI SURAKARTA PADA TAHUN 1914-1926 Beky Frisca Andriani Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Yogyakarta E-mail: [email protected] ABSTRAK kebebasan masyarakat dari belenggu Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Kapitalisme yang berbungkus kolonialisme mendeskripsikan biografi Haji Misbach; (2) penjajah. mendeskripsikan pemikiran Haji Misbach mengenai gerakan komunisme Islam; (3) Kata Kunci: Haji Misbach, Islam, mendeskripsikan peran Haji Misbach dalam Komunisme pergerakan komunisme Islam di Surakarta pada tahun 1914-1926. ABSTRACT Metode penelitian yang digunakan This study aims to: (1) describe the dalam penelitian ini adalah metode historis biography of Haji Misbach; (2) describe Haji yang ditulis secara deskriptif-analitis. Misbach's thoughts about the Islamic Dengan menggunakan pendekatan historis, communism movement; (3) to describe the politik, sosial dan religi. Tahap pertama yaitu role of Haji Misbach in the Islamic heuristik. Kedua, verifikasi. Ketiga, communism movement in Surakarta in 1914- interpretasi. Keempat, historiografi, dengan 1926. sifat penelitian studi literatur atau The research method used in this kepustakaan. research is a historical method written Hasil dari penelitian ini diketahui descriptively-analytically. By using bahwa: (1) Haji Misbach terlahir dengan historical, political, social and religious nama Ahmad, di Kauman, Surakarta, pada approaches. The first stage is heuristics. 1876. Ia besar di lingkungan keluarga Second, verification. Third, interpretation. pedagang batik. Ia lebih dikenal dengan nama Fourth, historiography, with the nature of Haji Misbach; (2) Haji Misbach ingin research, literature or literature studies. menyandingkan antara ajaran komunisme The results of this study indicate that: dan ajaran Islam. Dalam pemikirannya, Haji (1) Haji Misbach was born with the name Misbach menyerukan kepada umat Islam Ahmad, in Kauman, Surakarta, in 1876. He untuk berjuang dan berjihad melawan kaum grew up in a family of batik traders. He is kapitalis dan kolonialisme Belanda. Di satu better known as Haji Misbach; (2) Haji sisi, Komunisme merupakan sebuah alat Misbach wanted to juxtapose the teachings of perjuangan untuk melawan kapitalisme; (3) communism and Islam. In his thought, Haji Peranan Haji Misbach dalam pergerakan Misbach called on Muslims to fight and jihad komunisme Islam terjadi selama tahun 1914 against the capitalists and Dutch sampai 1926. Ia banyak melakukan colonialism. On the one hand, Communism is perjuangan dengan cara bergabung di a means of struggle against capitalism; (3) beberapa organisasi serta aktif mendirikan, The role of Haji Misbach in the Islamic memimpin, dan mengelola sebuah surat communism movement occurred during 1914 kabar yang dijadikannya sebagai media untuk to 1926. He fought a lot by joining in several melakukan propaganda memperjuangkan organizations and was active in establishing, 25 Karmawibangga: Historical Studies Journal, 2 (2), 2020 leading, and managing a newspaper which peneliti memfokuskan penelitian pada sosok he used as a media to carry out propaganda Haji Misbach sebagai tokoh pergerakan fighting for people's freedom from shackles. komunisme Islam di Surakarta. Haji Misbah Capitalism wrapped in colonialism. adalah seorang mubaliqh yang berpendidikan pesantren. Aktor utama pergerakan Keywords: Haji Misbach, Islam, Communism komunisme Islam di Surakarta adalah Hadji Moehammad Misbach, yang selanjutnya PENDAHULUAN dikenal dengan Haji Misbach. Haji Misbach Awal abad 20 menjadi bagian penting lahir pada tahun 1876 di Kauman, Surakarta dalam sejarah pergerakan yang terjadi di dengan nama Achmad. Ia menjadi simbol Surakarta. Surakarta merupakan kota penting bagi sejarah zaman pergerakan di trodisional Jawa yang memiliki makna Surakarta, karena ia memiliki watak penting dalam sejarah perkembangan pemberani, alim, revolusioner, komitmen gerakan Islam dan politik di Indonesia. Pada terhadap Islam, serta radikal dalam era kolonial, di Surakarta berkembang melakukan trobosan baru untuk sebuah gerakan perlawanan yang dikenal dengan perubahan (Syamsul Bakri, 2015: 99). komunisme Islam yang dipelopori oleh Peneliti membatasi dari tahun 1914 Moehammad Misbach. Gerakan ini sampai dengan tahun 1926. Tahun 1914 menekankan pada aksi propaganda anti dipilih karena tahun tersebut merupakan kapitalisme melalui kotbah dan pernyataan tahun hijrahnya lokomotif komunisme islam bahwa komunisme dan Islam memiliki dari dunia usaha ke kancah sosial politik, doktrin yang sama (Kuswono, Ketut, dan jurnalisme, dan dakwah. Alasan lain Ragil, 2019: 59). dipilihnya tahun 1914 adalah karena pada Komunisme didasarkan pada ajaran tahun tersebut juga menjadi tahun penting filsafat Marx yang dikenal dengan Marxisme. dalam pergerakan di Hindia Belanda yang Ajaran Marxisme menjadi nyata dan meluas ditandai dengan berdirinya IJB (Inlandsche setelah revolusi komunis di Rusia pada Journalisten Bond) atau Ikatan Wartawan Oktober 1917 di bawah kepemimpinan Bumiputra, yang didirikan oleh Mas Marco Lenin. Sehingga kemudian ajaran resmi Kartodikromo, serta mulai masuk dan komunisme didasarkan pada dua tokoh ini aktifnya Haji Misbach menjadi anggota IJB yang dikenal sebagai ajaran ML – Marxisme dan organisasi-organisasi lainnya. Penelitian Leninisme. Marxisme pada pendiriannya ini diakhiri pada tahun 1926 yang seiring menolak kapitalisme, menolak akan kelas- berakhirnya masa perjuangan Haji Misbach kelas masyarakat, menolak eksploitasi setelah tutup usia dikarenakan penyakit negara, spesialisasi, penumpukan kekayaan, malaria yang dideritanya. Dilatarbelakangi etika pencarian diri dan terutama menolak dari hal tersebut kemudian disusunlah perbudakan manusia, yakni perusakan sifat penelitian dengan judul “Peranan Haji esensial manusia dalam system produksi dan Misbach Dalam Pergerakan Komunisme tatanan sosial (Nor Hiqmah, 2000:61). Islam Di Surakarta Pada Tahun 1914-1926” Gerakan komunisme Islam di (Syamsul Bakri, 2015: 5). Surakarta tumbuh dan berkembang karena mengikuti dinamika sosial-politik yang METODE PENELITIAN melingkupinya. Komunisme dijadikan Metode yang digunakan dalam sebagai wadah perjuangan bagi para kaum penelitian ini adalah metode historis atau Islam revolusioner dan kaum proletar yang sejarah. Pemilihan metode ini karena objek berada di Surakarta. Pada penelitian kali ini yang dikaji adalah peristiwa masa lalu. 26 Karmawibangga: Historical Studies Journal, 2 (2), 2020 Kuntowijoyo (2003: 19) mengartikan metode Pada tahap ketiga adalah Interpretasi, sebagai ilmu yang membicarakan jalan, Interpretasi sejarah disebut juga dengan sehingga metode sejarah merupakan analisis. Dalam hal ini pada langkah petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis intepretasi ada dua metode yang digunakan, tentang bahan, kritik, interpretasi, dan yaitu analisis dan sintesis. Keduanya penyajian sejarah. Metode sejarah terdiri atas dipandang sebagai metode utama di dalam empat kelompok kegiatan atau empat interpretasi (Kuntowijoyo, 2003: 100). Pada langkah penelitian, yaitu: (1) heuristik tahap ini penulis berusaha mencari fakta- (pengumpulan data), (2) kritik (penilaian fakta terkait dengan Haji Misbach, karena data), (3) interpretasi (penafsiran data), dan penulis tidak mengetahui secara langsung (4) historiografi (penyimpulan dan sosok Haji Misbach dalam perjuangannya penulisan) (W. Surakhmad, 1982: 133). menyandingkan antara ajaran komunisme dan ajaran Islam. Maka fakta-fakta yang telah Adapun langkah-langkah penelitian ada dijadikan sebagai landasan untuk ini akan dijelaskan sebagai berikut: pertama, merekontruksi peristiwa tersebut. Heuristik, yaitu mengumpulkan data-data Kemudian tahap ke empat adalah dari berbagai sumber yang terkait dengan Historiografi, Historiografi adalah suatu topik penelitian. Adapun sumber-sumber kegiatan untuk menyampaikan sintesis yang tersebut ditemukan dan dikumpulkan dari diperoleh dalam bentuk suatu cerita. Langkah perpustakaan Bantul, perustakaan Kota terakhir ini merupakan langkah menulis Yogyakarta, perpustakaan UGM, dan toko sumber-sumber sejarah yang telah buku online. Adapun sumber sekunder yang dikumpulkan, dianalisa, dan ditafsirkan digunakan dalam penelitian ini, yaitu buku, sehingga tersusun hasil penelitian tentang artikel, jurnal dan skripsi yang terkait dengan Peranan Haji Misbach Dalam Pergerakan tema penelitian yang ditulis oleh peneliti Komunisme Islam di Surakarta Pada Tahun sebelumnya. 1914-1926. Dan penyajian dalam bentuk Kemudian tahap kedua adalah Kritik tulisan mempunyai tiga bagian: (1) Sumber/Verivikasi, Kritik adalah suatu Pengantar, (2) Hasil Penelitian, dan (3) kegiatan menyelidiki keautentikan dari Simpulan (Kuntowijoyo, 2003: 80-81). keaslian data dalam hal ini data yang telah diperoleh diklarifikasikan mana yang HASIL DAN PEMBAHASAN autentik dan mana yang tidak autentik yang 1. Biografi Haji Misbach tidak dapat digunakan untuk mendukung Pada tahun 1876 di Kauman, penelitian. Data yang tidak autentik tidak Surakart, Haji Moehammad Misbach dipakai dan data yang dipakai adalah data yang dikenal sebagai seorang mubalig. yang autentik yang dapat mendukung Haji Misbach merupakan anak kedua dari penelitian. Selanjutnya data yang terkumpul Dipowirono, pengusaha batik yang dikritik dengan menggunakan dua cara: (1) religius dan ternama. Nama Haji Misbach kritik ekstren, digunakan untuk menguji sempat beberapa kali berubah-ubah, keaslian (otentitas)