Jumal Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan P2P Jurnal Penelitian Politik LIPI merupakan media pertukaran pemikiran mengenai masalah masalah strategis yang terkait dengan bidang bidang bidang politik nasional lokal dan internasional khususnya mencakup berbagai tema seperti demokratisasi pemilihan umum konflik otonomi daerah pertahanan dan keamanan politik 1 uar negeri dan diplomasi dunia Islam Berta isu isu lain yang memiliki arti strategis bagi bangsa dan negara Indonesia

P2P LIPI sebagai pusat penelitian milik pemerintah dewasa ini dihadapkan pada tuntutan dan tantangan baru balk yang bersifat akademik maupun praktis kebijakan khususnya yang berkaitan dengan persoalan dengan otonomi daerah demokrasi HAM dan posisi Indonesia dalam percaturan regional dan intemasi onal Secara akademik P2P LIPI dituntut menghasilkan kajian kajian unggulan yang bisa bersaing dan menjadi rujukan ilmiah pada tingkat nasional maupun internasional Sementara secara moral P2P LIPI dituntut untuk memberikan arah dan pencerahan bagi masyarakat dalam rangka membangun Indonesia bare yang rasional adil dan demokratis Karena itu kajian kajian yang dilakukan tidak semata mata berorientasi praksis kebijakan tetapi juga pengembangan ilmu ilmu pengetahuan sosial khususnya perambahan konsep dan teori teori baru ilmu politik perbandingan politik studi kawasan dan ilmu hubungan internasional yang memiliki kemampuan menj elaskan berbagai fenomena sosial politik baik lokal nasional regional maupun intemasional LIPI

Mitra Bestari Prof Dr Dewi Fortuna Anwar Ahli ASEAN dan Politik Luar Negeri

Prof Dr Indria Samego Ahli Perbandingan Politik dan Bidang Keamanan Prof Dr M Ryaas Rasyid MA Ahli Otonomi Daerah dan Politik Lokal

Prof Dr Syamsuddin Haris Ahli Kepartaian Pemilu dan Politik Nasional

Prof Dr War Nusa Bhakti Ahli Bidang Pertahanan dan Politik Intemasional Prof Dr Riza Sihbudi Ahli Dunia Islam dan Politik Timur Tengah

Prof Dr Zaenuddin War Ahli Bidang Hubungan Internasional Penanggung Jawab Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI Pemimpin Redaksi Heru Cahyono Dewan Redaksi Indriana Kartini Mardyanto Wahyu Tryatmoko Sri Yanuarti Sekretaris Redaksi Luky Sandra Amalia Keuangan Sarah Nuraini Siregar Produksi dan Sirkulasi Nanto Sriyanto Anggih Tangkas Wibowo Alamat Redaksi P2P LIPI Widya Graha LIPI Lantai XI Jl Jend Gatot Subroto No 10 Jakarta 12710 Telp 021 525 1542 ext 757 763 Fax 021 520 7118 ISSN 1829 8001

Distributor Yayasan Obor Indonesia Jln Plaju No 10 Jakarta 10230 Telp 021 31926978 3920114 Faks 021 31924488 E mail yayasan obor@cbn net id Jurnal Penelitian

Vol 9 No 1 2012

DAFTAR ISI

Catatan Redaksi iii Artikel Menemukan Akar Masalah dan Solusi atas Konflik Supenkah Ikrar Nusa Bhakti dan Natalius Pigay 1 Perdamaian dan Pembangunan Papua Problematika Politik atau Ekonomi Adriana Elisabeth 19 Kemiskinan dan Konflik Papua di Tengah Sumber Daya yang Melimpah Sri Yanuarti 33 Dilema Percepatan Pembangunan dan Permasalahan Pembangunan Berkelanjutan dalam Pelaksanaan MIFEE di Rosita Dewi 49 UU Otonomi Khusus bagi Papua Masalah Legitimasi dan Kemauan Politik Muridan S Widjojo dan Aisah Putri Budiatri 61 Politik Kebijakan Pengelolaan Dana Otonomi Khusus Papua Mardyanto Wahyu Tryatmoko 83 Kemerdekaan Papua dan Relevansi Reaksi Tiga Negara Zainuddin Djafar 101 Resume Penelitian Dinamika Peran Elite Lokal dalam Pemilukada Bima 2010 Septi Satriani 119 Demokrasi dan Fundamentalisme Agama Hindu di India Buddha di Sri Lanka dan Islam di Turki Indriana Kartini 129 Konflik dan Resolusi Konflik Perbandingan di Sambas dan Sampit Dini Suryani 145 Review Buku ASEAN 2015 Mencapai Ambisi Regionalisme Asia Tenggara Khanisa Krisman 161 Tentang Penulis 171 CATATAN REDAKSI

Sebagai bagian dari Indonesia selama 50 tahun program di Papua harus memperhatikan dua Papua masih Baja diterpa oleh gejolak politik yang kata kunci yaitu perdamaian dan pembangunan berdampak pada konflik vertikal dan horizontal Papua adalah daerah khusus yang sebenarnya Semenjak terintegrasi ke wilayah NKRI hingga lahir dari gejolak ketidak percayaan terhadap saat ini Papua selalu mempertanyakan dirinya pusat Oleh karena itu pembangunan politik dan sendiri Apakah benar integrasi ke dalam NKRI ekonomi di Papua harus mampu menciptakan merupakan kesadaran pendahulunya ataukah rasa memiliki dan tanggung jawab mengurangi karena buah okupasi Pemerintah Indonesia kesenjangan antara Papua dan Jakarta dan me pada wakta itu Untuk siapa sebenarnya ke ningkatkan kepercayaan diri Papua Sebagai kayaan alamnya apakah untuk kesejahteraan bagian dari bangsa Indonesia Tanpa ketiga hal warga setempat atau untuk Indonesia Mengapa itu konflik Papua akan tetap langgeng pendekatan represif selalu mengintimidasi setiap Papua adalah ladang emas bagi Indonesia gerak langkah masyarakat yang memiliki ras Emas dan tembaga di Mimika minyak dan gas berbeda dari kebanyakan masyarakat Indonesia di Teluk Bintuni serta kekayaan hasil hutan Di tengah naik turunnya politik keamanan Papua seperti timbunan harta karun yang sepertinya Jurnal Penelitian Politik mencoba membedah tak terbatas Kontribusi ekonomi kepada bangsa polemik Papua dari pelbagai sudut pandang dari sumber daya alamnya adalah paling besar Pertanyaan pertanyaan tersebut di atas di antara daerah daerah lain di Indonesia Secara sebenarnya menggiring kita untuk mencoba tidak langsung Papua juga memberikan keun menemukan akar persoalan gejolak di Papua tungan yang sangat melimpah bagi negara negara Ikrar Nusa Bhakti dan Natalius Pigay dalam lain seperti Amerika Serikat Tidak heran jika tulisannya berjudul Menemukan Akar Masalah perusahaan perusahaan besar seperti Freeport dan Solusi atas Konflik Papua Supenkah McMoRan Copper Gold Inc dan British justru mempertanyakan pertanyaan itu Apakah Petroleum selalu berupaya memperbarui kontrak menemukan akar masalah dan Solusi konflik karena sangat diuntungkan dari hasil bumi Papua sudah sangat penting Jika pertanyaan itu sangat Sungguh ironis Besarnya keuntungan yang penting pemerintah pusat hendaknya segera diperoleh perusahaan perusahaan tambang duduk bersama dengan kelompok di Papua untuk di Papua tidak sebanding dengan kontribusi segera membahasnya lebih dalam Papua hanya mereka terhadap Indonesia dan terutama bagi menghendaki perbaikan atau peningkatan ke Papua Inilah kenyataan yang diungkap oleh Sri hidupan mereka terutama dalam hal pendidikan Yanuarti dalam artikelnya tentang Kemiskinan kesehatan pembangunan ekonomi rakyat dan dan Konflik Papua di Tengah Sumber Daya pembangunan infrastruktur Namun kehadiran yang Melimpah Total kontribusi PT Freeport aparat keamanan yang mengganggu ketenangan kepada Indonesia pada Juni 2011 misalnya hanya hidup masyarakat harus segera dijauhkan dari sebesar 12 8 miliar Padahal pada tahun 2010 Papua saj a laporan cadangan mineral PT Freeport men Adriana Elisabeth dalam ulasannya capai 55 juta ons cadangan emas 56 6 pounds

mengenai Perdamaian dan Pembangunan tembaga dan 180 8 juta ons perak Sementara itu Papua Problematika Politik atau Ekonomi keberadaan Freeport juga dianggap tidak banyak juga sependapat bahwa setiap kebijakan dan berkontribusi bagi masyarakat Papua terutama

IM masyarakat sekitar perusahaan Tingginya angka jalan tengah penyelesaian konflik Papua Otsus kematian ibu hamil dan balita karena kekurangan Papua justru menjadi bagian masalah konflik gizi di Kabupaten Mimika merupakan bukti Papua buruknya tingkat kesejahteraan manusia di batik Dana otsus bagi Papua yang meningkat angka pendapatan asli daerah PAD yang tinggi jumlahnya setiap tahun selama sepuluh tahun Ironisnya perusahaan perusahaan sangat abai terakhir ternyata tidak memberikan perubahan dengan rehabilitasi lingkungan dan bahkan begitu yang berarti bagi kesejahteraan masyarakat saj a meninggalkan tailing limbah penambangan Papua Ironisnya banyak dana otsus yang men sehingga kebun sagu masyarakat mati dan ikan guap digunakan para elite birokrasi dan politik di sungai semakin sulit didapat Papua untuk politik pencitraan dan memperkaya Upaya pengelolaan SDA juga sedang diri Masyarakat pada akhirnya menilai bahwa digalakkan di Papua dengan dalih percepatan otsus sebagai kompensasi permintaan merdeka

pembangunan sekaligus menjawab persoalan tidak terlaksana dengan baik dan bahkan gagal krisis pangan dan energi Kali ini pemerintah Mardyanto Wahyu Tryatmoko dalam artikelnya mencanangkan mega proyek Merauke Integrated Politik Kebijakan Pengelolaan Dana Otonomi Food andEnergy Estate MIFEE dengan mem Khusus Papua mengulas persoalan dana otsus buka lahan seluas 1 2 juta hektar untuk pertanian secara mendalam Menurutnya terhambatnya dan perkebunan secara terpadu Apakah proyek distribusi dana otsus disebabkan oleh faktor ini benar benar dimanfaatkan terutama untuk ma internal dan faktor keseriusan pemerintah syarakat lokal Persoalan ini diulas oleh Rosita pusat Faktor internal menunjukkan kelemahan Dewi dalam artikelnya yang berjudul Dilema lembaga lembaga lokal yang terlihat terbelah Percepatan Pembangunan dan Permasalahan dan tidak memperhatikan distribusi kebutuhan Pembangunan Berkelanjutan dalam Pelaksanaan riil masyarakat Sementara itu faktor rendahnya MIFEE di Merauke Menurutnya konsep political will pemerintah pusat ditunjukkan dari pengelolaan proyek MIFEE adalah lebih ke lemahnya fungsi pembinaan dan pengawasan corporate basedfarming daripada family based kebijakan pengelolaan dana otsus farming Karena perusahaan luar yang menge Tidak segera terselesaikannya persoalan Iola kerusakan lingkungan lagi lagi tidak akan Papua justru akan membuat bumerang bagi terhindarkan MIFEE justru akan meminggirkan pemerintah sendiri Eskalasi kekerasan di masyarakat Papua yang tidak memiliki akses Papua semakin menaikkan upaya internasional terhadap kapital Parahnya masyarakat Papua isasi kasus Papua oleh kelompok promerdeka lagi lagi akan menjadi budak atau penonton Kemajuan teknologi informasi dan teknologi aksi konglomerasi yang mengeksploitasi tanah membuat kejadian di Papua akan mudah tersebar mereka ke berbagai tempat di dunia apalagi kelompok Perasaan dihina didiskriminasi dan dieks promerdeka dengan mudah memutarbalikkan ploitasi semakin menyebar dari hari ke hari fakta terkait pelanggaran HAM Walaupun Hal ini tidak saja disebabkan oleh kecurigaan demikian pemerintah tampak tidak memiliki Jakarta yang berlebihan tetapi juga karena setiap kekhawatiran akan dampak internasionalisasi kebijakan untuk Papua justru menghasilkan dam Pemerintah selalu berupaya mencari strategi pak yang kontraproduktif Sebut raja kebijakan dan mengeluarkan kebijakan untuk menepis otonomi khusus otsus yang dimulai semenjak isu ini Inilah isu penting yang diangkat oleh 2001 ternyata tidak membuahkan kesejahteraan Zainuddin Djafar dalam tulisannya tentang bagi masyarakat Papua Muridan S Widjojo dan Kemerdekaan Papua dan Relevansi Reaksi Aisah Putri Budiatri berargumentasi bahwa otsus Tiga Negara Meskipun Australia Selandia Papua memang memiliki cacat politik bawaan Baru dan Amerika Serikat menunjukkan sejak is dikandung dan dilahirkan Dalam tulisan reaksi yang berbeda terhadap Indonesia dalam tentang UU Otonomi Khusus bagi Papua memperlakukan Papua internasionalisasi Papua Masalah Legitimasi dan Kemauan Politik dapat meluas jika pemerintah Republik Indonesia mereka berpendapat bahwa alih alih menjadi tidak segera berbenah

iv Akhirnya persoalan Papua bukan hanya disuguhkan dalam Jurnal Penelitian Politik kali persoalan orang orang Papua dan Para peme ini untuk mengingatkan kepada kita semua atas gang otoritas di Jakarta tetapi juga persoalan persoalan yang menggantung dan mengajak kita bersama Persoalan Papua tidak dapat kita semua untuk memikirkan Papua yang lebih hanya diselesaikan dengan otak tetapi juga baik Harapannya kita bisa Baling mengisi dan hares menggunakan hati Sejumlah artikel yang mengoreksi celah perbaikan Papua kedepan

REDAKSI

v MENEMUKAN AKAR MASALAH DAN SOLUSI ATAS KONFLIK PAPUA SUPENKAH

Ikrar Nusa Bhakti dan Natalius Pigay

Abstract

This paper describes and analyse the root of the problem and what is the solution to end conflict in Papua It started with the gloomy ofsocial and economic conditions in Papua and the strategy to improve that conditions It followed by unfinished conflict in Papua since 1963 till date which caused by so many aspects namely suspicious between the military and the quite number people ofPapua traumatic situation among the Papuans in particular those who have been experienced with the military culture oftorturing the people ofPapua socio economic condi tions in Papua which causedsceptical views among Papuans towards the central government Special autonomyfor Papua which started in 2002 has not been successful in bringing thepeople ofPapuan enjoy security andprosperity the basic social and economic rights ofthe human being The paper closed with the the question whether Unit Kerja Percepatan Pembangunan di Papua dan Papua Barat UP4B or Special Unit Task Force for the Development in Papua and West Papua will be able to strengthen the capacity ofPapuans in bureaucracy and economic affairs and to speed up development offacilities such as roads bridges airports and sea ports in Papua in order to speed up economic development in Papua The most important things is how to improve the condition ofPapua people Keywords military economic development Special Unit Task Force for the Development in Papua and West Papua

Abstrak

Paper ini menggambarkan dan menganalisis akar permasalahan dan solusi konflik di Papua Tulisan diawali dengan kondisi sosial dan ekonomi yang suram di Papua dan strategi untuk memperbaiki kondisi tersebut Kemu dian dilanjutkan dengan paparan konflik yang belum selesai di Papua sejak 1963 hingga saat ini Konflik tersebut disebabkan oleh berbagai aspek antara lain konflik antara militer dan beberapa orang Papua situasi traumatis di antara orang Papua khususnya mereka yang memiliki pengalaman dengan kultur militer yang menyiksa orang orang Papua serta kondisi sosio ekonomik di Papua yang mengakibatkan sikap skeptic di antara orang Papua terhadap Pemerintah Pusat Otonomi spesial bagi Papua yang dimulai pada 2002 belum berhasil membawa rakyat Papua menikmati keamanan dan kemakmuran yang merupakan hak dasar sosial dan ekonomi manusia Paper ini ditutup dengan pertanyaan apakah Unit Kerja Percepatan Pembangunan di Papua dan Papua Barat UP413 akan mampu meningkatkan kapasitas rakyat Papua dalam urusan birokrasi dan ekonomi dalam rangka mempercepat pembangun an fasilitas seperti jalan jembatan bandar udara pelabuhan dalam rangka mempercepat pembangunan ekonomi di Papua Hal yang paling penting adalah bagaimana memperbaiki kondisi rakyat Papua ke arah yang lebih baik Kata kunci Papua konflik militer pembangunan ekonomi Unit Kerja Percepatan Pembangunan di Papua dan Papua Barat UP4B

Pengantar konflik vertikal antara sebagian rakyat Papua dengan pemerintah Indonesia maupun konflik Tanpa terasa 50 tahun sudah Papua menjadi horizontal antarsesama masyarakat di tanah bagian dari Indonesia Papua adalah wilayah paling timur Indonesia yang bergabung ke dalam Papua yang terkait dengan persoalan politik Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI ekonomi ataupun sosial budaya melalui perjanjian internasional yaitu Perjanjian Papua adalah sebuah wilayah yang serba New York pada 15 Agustus 1962 Hingga kini di kompleks Wilayah ini kaya akan cumber daya wilayah tersebut masih terus terj adi konflik baik alam dan budaya tetapi sebagian besar penduduk asli Papua masih amat miskin bahkan ada Data Dasar Papua Negeri Kaya sebagian kecil masyarakatnya yang hidup seakan Penduduk Miskin masih berada di zaman batu muda neo lithicum Dari sisi topografi wilayah Papua terdiri atas 1 Sumber Daya Alam Papua yang wilayah pantai lembah gunung dan pulau pulau Berlimpah besar dan kecil Papua adalah wilayah Indonesia Menurut data Bappeda Provinsi Papua pada tahun yang paling banyak kelompok etniknya sekitar 2009 Sumber Daya Alam SDA di Provinsi 250 an kelompok etnik dihitung dari jumlah Ba Papua saat ini terdapat sebanyak 2 5 miliar ton hasa yang mereka gunakan Ini yang menj adikan kandungan cadangan bahan tambang Emas dan Indonesia adalah negara nomor dua di duma yang Tembaga konsesi Freeport saja 540 juta meter memiliki jumlah bahasa terbanyak setelah Papua kubik potensi lestari kayu komersial dan 9 juta Nugmi PNG yang memiliki sekitar 700 bahasa hektare hutan konversi perkebunan Skala besar atau kelompok etnik Selain itu dengan panjang pantai 2 ribu mil laut Tulisan ini saya beri judul Menemukan dan luas perairan 228 ribu kilometer persegi Akar Masalah dan Solusi atas Konflik Papua Papua memiliki potensi perikanan 1 3 juta ton

Supenkah Supen adalah bahasa gaul di Papua per tahun dan perlu diberi yang artinya su dah pen ting Jika kita baca data kekayaan alam Papua akhiran kah karena bersifat tanda tanya Jika tentunya itu suatu anugerah yang ternilai harga mencari akar masalah dan Solusi atas konflik di nya yang dapat digunakan untuk kemakmuran Papua menjadi amat penting tak ada kata lain rakyat Papua Pendapatan dari kekayaan alam jika pemerintah Indonesia dan tokoh tokoh rakyat yang sebagian besar dikelola oleh asing tersebut Papua perlu duduk bersama untuk berdialog dari tentunya sebagian dapat digunakan untuk Kati ke hati pembangunan infrastruktur jalan jembatan Sebelum berdialog rakyat Papua tentunya pelabuhan laut pelabuhan udara di berbagai harus memilih siapa yang akan menjadi juru daerah di tanah Papua sehingga keterisolasian bicara mereka tentunya bukan orang Papua penduduk di pedalaman dapat dibuka agar rakyat yang sudah lama tinggal di luar negeri karena dapat melakukan mobilitas horizontal secara mereka tidak mengetahui secara pasti bagaimana baik Ini juga akan menjadikan ekonomi rakyat kondisi Papua saat ini Mereka juga harus sudah Papua juga semakin baik memiliki agenda dan alternatif tuntutan yang Selain itu pemerintah juga harus memiliki dibawa kepada pemerintah Indonesia bukan program j angka pendek menengah dan panjang penarikan diri Papua dari Indonesia seperti yang lebih berkesinambungan terkait dengan yang pernah disuarakan oleh 100 tokoh Papua pembangunan sarana pendidikan di semua kepada Presiden B J Habibie pada Februari wilayah Papua dari wilayah pantai pegunungan 1999 Dari pihak pemerintah Indonesia harus perkotaan dan pedesaan Ini semua ditujukan dan perlu menyiapkan tawaran tawaran konkret agar anak anak Papua dapat menikmati pendi yang bukan sekadar otonomi khusus tetapi juga dikan yang sejajar dengan yang dinikmati oleh bagaimana menyejajarkan posisi orang orang anak anak Indonesia di luar tanah Papua Papua sebagai anak kandung republik Selama ini kita melihat bahwa kekayaan Tulisan ini dibagi ke dalam tiga bagian alam Papua ternyata tidak menjadikan rakyat utama Pertama pengantar yang memberi arah Papua menikmati kemakmuran hidup yang se apa yang menjadi tujuan utama tulisan ini Kedua banding dengan kekayaan alam itu Kita juga data data dasar Papua Ketiga persoalan Papua harus mempersiapkan anak anak Papua untuk dan bagaimana mencari solusi atas akar masalah mampu meningkatkan kapasitas ekonomi mere tersebut ka khususnya untuk menghadapi kenyataan setelah kekayaan alam itu terkuras habis

2 Namun kenyataan yang ada menunjuk mereka kehidupan dan anak anak lebih baik kan betapa terbaliknya antara kekayaan dan membantu orang tuanya untuk melakukan kehidupan riil rakyat Papua yang miskin dan pengumpulan makanan dari alam tempat mereka terbelakang khususnya di daerah daerah yang tinggal foodgathering dan ada juga yang harus tidak terjangkau oleh sistem transportasi modern membantu orang tua mereka untuk berkebun Mobilitas horizontal dan vertikal mereka juga food producing Karena itu mereka tidak mengalami hambatan yang menjadikan mereka memiliki waktu yang baik untuk sekolah agar sulit untuk lepas dari kemiskinan yang bersifat mereka memiliki kapasitas meningkatkan status struktural sosial ekonomi mereka melalui bekerja atau berwiraswasta 2 Provinsi Termiskin Nomor Satu Isolasi alam dominasi pendatang terping di Indonesia girkannya penduduk asli Papua dari pasar pasar Ditinjau dari sisi Sumber Daya Manusia SDM tradisional dan kurang terbukanya lapangan kerja dari 2 juta lebih penduduk yang ada saat ini di sektor riil dan pariwisata menjadikan rakyat hampir setengah penduduk Papua yaitu 40 78 Papua sulit untuk keluar dari kemiskinan struk hdup dengan status Rumah Tangga Miskin tural tersebut RTM Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas BPS 2010 Provinsi Papua 3 Tingkat Inflasi dan Biaya Hidup Tertinggi merupakan provinsi termiskin di Indonesia Tinggi rendahnya tingkat inflasi dapat mempe yakni 34 88 Apabila dibandingkan dengan ngaruhi stabilitas harga barang dan jasa di suatu provinsi provinsi yang sumber daya alamnya daerah Stabilitas harga di Provinsi Papua selain lebih rendah dari Provinsi Papua justru angka disebabkan oleh peningkatan inflasi tiap tahun kemiskinan lebih baik misalnya Provinsi juga diakibatkan karena jarak tempuh distribusi Nusa Tenggara Timur NTT 23 03 Provinsi barang dan jasa dari pusat pusat produksi ke Nusa Tenggara Barat NTB 21 55 Provinsi Provinsi Papua yang sangat jauh sehingga Padahal saat ini Papua Bangka Belitung 18 94 memakan biaya transportasi besar Selain itu adalah provinsi dengan kewenangan Otonomi minimnya infrastruktur jalan dan j embatan dari Khusus UU 21 Tahun 2001 tentang Otonomi kota ke daerah pedalaman atau dari daerah pantai Khusus Papua dengan dana pembangunan per ke daerah pegunungan menyebabkan angkutan kapita tertinggi di Indonesia Total dana oonomi udara adalah satu satunya yang dapat diandalkan khusus 2002 2009 sebesar 9 353 triliun rupiah untuk mengangkut bahan bahan kebutuhan dan untuk pembangunan infrastruktur 2007 2009 pokok atau bahan bahan material pembangunan dananya mencapai 2 5 triliun rupiah Salah satu Kalau pun alat transportasi udara ada harganya aspek yang perlu mendapat perhatian serius amat tinggi dan hanya menjangkau kota kota oleh pemerintah Provinsi Papua adalah Indeks besar di pegunungan Karena itu jangan heran Keparahan Kemiskinan IKK di Provinsi Papua bila harga harga di wilayah pegunungan amat

yang juga paling tinggi di Indonesia yaitu tinggi sebesar 2 99 Apabila dibandingkan dengan Mari kita lihat contoh soal harga semen Di provinsi lainnya maupun juga secara nasional Provinsi Papua harga semen 1 sak di Indeks Keparahan Kemiskinan hanya 0 68 Rp70 000 Wamena Rp500 000 dan Puncak sampai dengan 1 saja Jaya Rp 1 2 juta Harga beras bermerek berisi 25 Kemiskinan yang ada di tanah Papua ini kilogram Rp750 000 Rp800 000 per karung di tentunya menjadi salah satu faktor penyebab Puncak Jaya sedangkan di Jakarta beras yang tidak sedikitnya gangguan keamanan di tanah bermerek dan bermutu tinggi seperti pandan Papua Rakyat miskin tentunya tidak berdaya wangi atau rojolele untuk 25 kilogram hanya untuk menerobos kesulitan untuk meningkatkan Rp80 000 per karung Di Pegunungan Bintang kapasitas pendidikan bagi anak anaknya Tidak harga bensin premium untuk 1 liter mencapai sedikit dari mereka yang juga terkungkung di Rp40 000 sedangkan saat ini harga nasional dalam pemikiran bahwa alam sudah memberikan hanya Rp4 500 Melambungnya harga barang

3 di daerah pedalaman Papua ini selain karena tanah yang labil serta curah hujan yang tiada adanya tingkat inflasi yang tinggi juga karena putus sepanjang tahun juga menjadi kendala moda transportasi untuk melayani penduduk pembangunan prasarana jalan di Papua pedalaman Papua hanya melalui jaringan Namun segala rintangan itu dapat diatasi transportasi udara Sementara itu pemerintah jika pemerintah pusat serius untuk membangun Provinsi Papua belum mampu melakukan upaya Papua Kita masih menunggu apakah Unit pengendalian jalur distribusi barang dari pusat Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat produksi sampai di konsumen di wilayah Papua UP413 yang dipimpin Let Jend TNI Pura Padahal konsumen terbanyak berada di pedalam Bambang Dharmono akan benar benar dapat an Papua yang merupakan jumlah penduduk merealisasikan programnya untuk membangun paling padat yaitu 1 2 juta di 10 kabupaten yang prasarana jalan sesuai dengan salah satu mandat ada di daerah pegunungan Tengah Papua atau yang diberikan kepadanya 60 dari keseluruhan jumlah penduduk Papua Salah satu moda transportasi yang sangat vital di Papua adalah moda transportasi udara 4 Provinsi Papua Belum Ada Grand Design Pada saat ini di Papua terdapat 300 buah la Pembangunan Infrastruktur pangan terbang perintis dan hanya dilayani Dalam rangka mengatasi permasalahan infra oleh 5 buah pesawat Merpati buatan 1975 serta struktur jalan dan jembatan di wilayah Provinsi tidak lebih dari 5 buah perusahaan swasta yang Papua pemerintah pusat telah menargetkan 11 melayani mobilitas barang dan jasa Pertanyaan ruas jalan strategis dan prioritas Provinsi Papua nya kemudian adalah apakah pemerintah akan 2010 2014 yaitu 7 ruas j clan strategis dan 4 ruas menghidupkan kembali berbagai lapangan jalan perioritas Untuk membangun 11 ruas jalan terbang yang dibangun Jepang atau Sekutu pada strategis dan prioritas membutuhkan dana sebesar Perang Dunia II yang tersebar di wilayah Papua 9 78 triliun rupiah atau sekitar 2 trilun rupiah per Akankah pemerintah juga membangun atau tahun menurut DPU Papua Pembangunan 7 ruas memperpanjang landasan lapangan lapangan jalan strategis itu adalah Nabire Waghete dan terbang lainnya di daerah pedalaman yang hingga Enarotali 262 km Jayapura Wamena dan Mulia kini masih terisolasi Akankah ada penerbangan 733 km Timika Mapuru Jaya dan Pomako penerbangan swasta lainnya seperti Susi Air 39 6 km Serui Menawi dan Saubeba 499km yang akan menjadi pemain pemain barn dalam Jayapura Sarmi 364 km Jayapura Holtekam usaha transportasi udara reguler atau sewaan di batas PNG 53 km Merauke Waropko 557 km tanah Papua dengan total 2 056 km Sementara itu 4 ruas jalan prioritas Provinsi Papua sebanyak 361 km yaitu S Miskin di Tengah Kelimpahan Harta Depapre Bongrang Wamena Timika Enarotali Seperti ditulis di bagian awal tulisan ini Papua dan Ring Road Jayapura Strategi penerobosan isolasi dan daerah terpencil di Papua tersebut adalah negeri yang kekayaan alamnya amat melimpah Namun penguasaan atas eksplotasi merupakan program pemerintah pusat Meskipun kekayaan alam itu sebagian besar berada di periode pemerintahan ini sudah berakhir namun sampai saat ini pemerintah Provinsi Papua tangan asing Salah satu perusahaan tambang belum mempunyai grand design pembangunan yang Bering disorot di Papua adalah PT Freeport infrastruktur di Papua Indonesia yang bukan hanya menghasilkan tembaga melainkan juga perak emas uranium Pembangunan jalan strategis itu memang ti dan material tambang lainnya Manfaat dari daklah mudah Contohnya jalan Trans Irian yang keberadaan Freeport di tanah Papua bagi ingin menembus isolasi di wilayah perbatasan pemerintah Indonesia dan rakyat Papua terasa dari Jayapura Abepura Arso Senggi Waris tidak seimbang dengan penerimaan Freeport dan Mindiptana Tanah Merah Sota Merauke yang permasalahan yang ditimbulkan oleh PT Freeport sudah dirintis sejak 1983 hingga kini belum Indonesia kepada kehidupan rakyat Papua selesai Selain kesulitan bahan material batu kali Per 31 Desember 2011 Freeport memiliki 1http dpu papua blogspot com 2OlO O4 ll archive htmL cadangan 119 7 miliar pounds tembaga 33 9

M juta ons emas dan 330 3 juta ons perak dan 0 86 semula 50 meter kini tinggal 5 meter Pada 2001 miliar pounds cobalt dan 95 cadangan Freeport tailing tersebut telah mencapai laut Arafuru dan itu ada di tambang Grasberg Papua Pada 20 gradasi pencemaran lautnya mencapai 10 km Desember 2010 cadangan tambang Grasberg dari garis pantai 4 sebanyak 2 574 744 ton dengan kadar tembaga Memang ada manfaat dari keberadaan 0 98 emas 0 83 gram per ton g t atau part Freeport bagi pemerintah Indonesia Pemerintah per million ppm dan perak 4 11 g t Freeport Provinsi Papua Pemerintah Kabupaten Mmmika Indonesia mampu memproses 200 000 250 000 dan sebagian elite sipil polisi ketua adat dan ton bijih per hari Tambang terbuka Grasberg militer di Jakarta dan Papua Ada juga program mengkontribusi 75 sedangkan tambang bawah program Corporate Social Responsibility CSR tanah sekitar 25 2 Dari nisi saham Freeport yang dilakukan Freeport untuk tujuh suku yang McMoran menguasai 90 64 saham di PT Freeport terkena dampak pertambangan tersebut dari Indonesia dan hanya 9 36 saham yang dimiliki pemberian beasiswa pemberdayaan perempuan pemerintah Indonesia Ini sangat tidak adil dan pemberdayaan ekonomi sekolah asrama pelatih menyakitkan Bandingkan dengan saham negara an teknik bagi para calon pegawai Freeport atau Amerika Latin di mana Freeport McMoran juga subkontraktor Freeport di Institute Newangkawi beroperasi yang bisa mencapai 32 pembangunan wilayah pembangunan sarana dan Dalaxn laporan keuangan 2010 PT Freeport prasarana di daerah tersebut dan sebagainya Indonesia menjual 1 2 miliar pounds tembaga Freeport memang sudah membangun pusat dengan harga rata rata US 3 69 per pounds atau latihan kerja di Timika Newangkawi untuk dengan kurs Rp9 000 berarti setara dengan melatih para calon pekerja Freeport Dari mereka 39 42 triliun rupiah Freeport juga menjual 1 8 yang dilatih masih banyak penduduk asli Papua juta ons emas dengan harga rata rata sebesar yang kurang tahan untuk mengikuti disiplin US 1 271 per ons atau dengan kurs Rp9 000 kerja yang dipersyaratkan oleh Freeport Mereka setara dengan 20 59 triliun rupiah Jadi total yang drop out dari tempat latihan kerja tersebut penjualannya mencapai 60 01 triliun rupiah Itu masih cukup banyak sebagian besar berasal dari barn dari tembaga dan emas belum dihitung penduduk asli di sekitar pertambangan Freeport mineral lain seperti perak dan cobalt Satu hal Namun secara keseluruhan apa yang yang mencengangkan Majalah Forbes meno didapat penduduk setempat hampir hampir tak batkan James Moffatt sic bos besar Freeport sebanding dengan penderitaan panjang yang Indonesia sebagai salah satu dari sepuluh pria mereka alami sejak tambang itu mulai dibangun bergaji tertinggi di dunia Angkanya US 48 pada 1967 Jika mereka protes mereka dicap juta atau sekitar 432 miliar sepanjang 2006 sebagai anggota atau pendukung Organisasi terlalu jauh untuk dijangkau penduduk Papua Papua Merdeka OPM Jika ada pembunuhan yang hanya bisa mengantongi maksimal US atau penyerangan OPM pasti menjadi kambing 240 per tahun atau sekitar 2 juta bahkan setelah hitamnya Jika para buruh mogok seperti terjadi Freeport 37 tahun beroperasi di sana 3 pada 15 September sampai 17 Desember 2011 Namun kerusakan lingkungan sebagai lalu tidak jarang para pekerja ini juga dipandang dampak dari eksplorasi tambang sangatlah masill sebagai penghambat pembangunan dan meru Setiap tahun Indonesia kehilangan 300 000 gikan negara karena berkurangnya pendapatan hektare hutan belum lagi pencemaran ling negara akibat pemogokan itu kungan akibat pembuangan tailing atau limbah Aksi mogok 8 000 Bari 23 000 karyawan tambang ke lembah Cartenz lembah Wanagon Freeport itu telah memengaruhi produksi dan sungai Ajkwa Secara khusus sungai Ajkwa Freeport pada kuartal pertama 2012 yaitu mengaami pendangkalan di beberapa titik dari penurunan produksi tembaga dari 284 juta pound pada 2011 menjadi hanya 123 juta pound 2 http 8atunegeri com 95 cadangan freeport ada di indone pada kuartal pertama 2012 Produksi emas juga sia html

3 http satunegeri com tegakkan kedaulatan di tambang 4 http satunegeri com referendum rakyat indonesia untuk freeport bukan sekedar renegosias i html tutpfreeport html

61 menurun dari 441 000 ons pada 2011 menjadi hitung sehingga diperkirakan penduduk Papua hampir separuhnya yakni 229 000 ons pada terancam berkurang drastis kuartal pertama 2012 Penerimaan negara juga Penyebaran HIV AIDS bukan hanya terjadi menurun drastis karena kehilangan sekitar di daerah daerah pelacuran di wilayah pantai US 6 7 juta 57 3 miliar rupiah per hari selama melainkan sudah meluas sampai ke wilayah pemogokan berlangsung sedangkan potensi pegunungan tengah Hal ini terjadi antara lain penurunan penjualan Freeport mencapai US 19 karena adanya dana otonomi khusus melalui juta per hari Kegiatan Freeport di lahan seluas program Rencana Strategis Pembangunan Kam PDRB 213 000 hektare itu menyumbang 68 pung Respek yang diterima oleh masyarakat Papua dan 96 PDRB Kabupaten Timika Pada tidak jarang digunakan oleh pemuda kampung 2010 Freeport menyumbang US 1 9 miliar Bari untuk mendapatkan kenikmatan sesaat bersama pajak dan US 2 1 miliar berupa gaji dan upah pekerja seks komersial tanpa alat pelindung karyawan 5 atau kondom Penyebaran HIV AIDS awalnya Sisi lain yang juga Bering muncul dalam disebarkan oleh para pelaut dari Thailand namun pemberitaan tidak sedikit Jana yang dikeluarkan kini sudah menyebar bahkan sampai ke wilayah Freeport Indonesia umuk membantu mobilitas negara tetangga Papua Nugini PNG pasukan TNI dan Polri bukan saja di wilayah kon trak karya Freeport melainkan juga dari Timika 7 Epidemi Korupsi yang Menggurita ke daerah pegunungan lainnya Anggaran yang di Papua tinggi itu sebagian besar untuk transportasi udara Dalam pandangan sebagian orang Otonomi termasuk penggunaan helikopter dan mobilitas di Khusus Otsus Papua diasosiasikan dengan darat Semua pengeluaran anggaran PT Freeport materi uang triliunan rupiah Dengan demikian untuk keamanan bisa dilihat dalam laporan tahun an Freeeport Antara tahun 2001 2011 Freeport tidaklah mengherankan jika hampir semua orang berebutan menikmati dana Otsus yang seharusnya mengeluarkan anggaran untuk keamanan sebesar diperuntukkan bagi pembangunan masyarakat US 79 juta yang pada tahun 2011 saj ajumlahnya sebesar US 14 juta Papua Ada dua gejala korupsi yang terjadi di Papua saat ini Pertama korupsi yang terstruktur sistemik dan masif TSM dilakukan oleh 6 Bahaya HIV AIDS yang Mengancam pejabat publik baik birokrat politisi maupun Papua pengusaha Korupsi secara sistemik berlindung di Kasus kasus HIV Positifyang terdeteksi melalui balik administrasi yang rapih Kedua fenomena survailans dengan bantuan hasil test reagent korupsi yang terjadi karena pemberian dana ELISA maupun juga Western blot tercatat bahwa Otsus ke tiap kampung tanpa petunjuk teknis sampai dengan Agustus 2010 di Provinsi Papua dan petunjuk operasional tentang pemanfaatan sebanyak 5 000 warga Papua terkena AIDS dana tersebut secara optimal Sebagian besar Diprediksikan bahwa jumlah penderita HIV kepala kampung belum mengetahui pemanfaatan AIDS akan meningkat tajam pada tahun tahun dan pelaporan penggunaan dana yang dibagikan mendatang Berbeda dengan kasus HIV AIDS melalui Program Respek Hal ini terjadi karena di Pulau Jawa yang penularannya melalui jarum semata mata kurang adanya pembinaan dari suntik untuk Provinsi Papua penularannya lebih pemerintah kepada pimpinan kampung banyak melalui hubungan seksual sembarangan Kasus korupsi di Papua yang mencuat Peningkatan jumlah prevalensi HIV AIDS ini di antaranya kasus korupsi mantan Bupati akan terus meningkat secara deret ukur semen Wamena David Hubi yang saat ini masih di tara angka kelahiran mengalami pertumbuhan penjara penyelewengan Dana Bagi Hasil Pajak minimal minimizing zero growth secara deret Bumi dan Bangunan DBH PBB oleh Bupati Yapen Waropen Ir Daud Soleman Betawi yang didakwa melakukan tindak pidana korupsi Shttp wwwbisnis com articles pemogokanfreeport dalam pengadilan Tipikor Jakarta Selain itu rugikan negara rp57 3 miliarper hari Kabupaten Mimika Kepolisian Daerah Papua

on telah menangam kasus penyalahgunaan barang 2008 Sementara itu Provinsi Papua tahun 1999 inventaris rumah negara yang dilakukan oleh IPM 58 8 menjadi 64 di tahun 2008 Sejak anggota DPRD Mimika Ny Yolanda Tinal Istri tahun 1999 sampai dengan tahun 2008 Indeks Bupati Clemens Tinal dengan aset mencapai 5 Pembangunan Manusia di Provinsi Papua paling miliar rupiah Sementara itu di Kabupaten Biak rendah dari rata rata nasional dan terendah di Numfor selama tahun 2008 sudah tujuh pelaku antara provinsi lainnya di Indonesia Bahkan bila korupsi yang ditahan oleh Kejaksaan Negeri dibandingkan dengan provinsi yang termiskin Biak di lembaga pemasyarakatan Bupati Boven sumber daya alamnya seperti Sulawesi Utara

Digul Yusak Yaluwo saat ini ditahan di Penjara 69 Bengkulu 72 14 x Jambi 71 99 untuk Cipinang Jakarta dan diancam hukuman seumur tahun 2008 6 hidup atau minimal 20 tahun penjara Kasus dugaan korupsi sebesar 5 2 miliar rupiah yang 9 Tingkat Partisipasi Pendidikan Terendah melibatkan Ketua DPRP Drs Jhon Ibo M M di Indonesia begitu pula halnya dengan kasus proyek fil4if Pada tahun 2007 tingkat partisipasi pendidikan Kabupaten Sorong Selatan yang menyeret Kepala Sekolah Dasar di Provinsi Papua 82 92 BPS BPKAD Provinsi Papua Achmad Hatari sebagai Papua 2008 sedangkan rata rata nasional lebih tersangka bantuan senilai 19 miliar yang diduga dari 93 75 Dengan angka ini menempatkan tanpa melalui tender kepada TV Metro Papua Provinsi Papua berada di posisi ke 33 dari 33 oleh Gubernur Papua S H dan provinsi di Indonesia artinya tingkat partisipasi sederet kasus korupsi lainnya pendidikan di Provinsi Papua paling rendah di Hasil survei pelaku bisnis yang dirilis Senin Indonesia Bila kita menganalisis secara men 8 Maret 2010 oleh perusahaan konsultan Po dalam ternyata tingkat partisipasi pendidikan litical Economic Risk Consultancy PERC Provinsi Papua 2007 sebesar 82 92 lebih buruk yang berbasis di Hong Kong menyebutkan atau cenderung menurun daripada tahun 2004 Indonesia mencetak nilai 9 07 dari angka 10 yaitu 85 21 7

sebagai negara paling korup yang disurvei pada Ini terjadi karena berbagai penyebab tahun 2010 Nilai tersebut naik dari tahun lalu Pertama orang tua murid yang masih belum me yang poinnya 7 69 Posisi kedua ditempati oleh mahami pentingnya pendidikan Kedua sarana Kamboja sebagai negara paling korup Sementara dan prasarana pendidikan yang amat terbatas itu Survei Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Ketiga keterbatasan guru yang benar benar ingin yang dilakukan pada September sampai dengan mengabdi untuk meningkatkan SDM di tanah Desember 2008 bertujuan untuk mengukur Papua Apa yang digambarkan Film Denias tingkat korupsi pemerintah daerah berdasarkan Senandung di atas Awan yang menceritakan persepsi pelaku bisnis setempat Yogyakarta seorang anak cerdas bernama Denias yang kota terbersih dari korupsi mendapatkan skor sekolah di pedalaman Papua dan harus dididik tertinggi yaitu 6 43 Sementara itu Manokwari oleh Maleo anggota karena tidak 3 39 termasuk kota terkorup dan rata rata ada guru atau film Di Timur Matahari yang sebagian besar kota di Provinsi Papua termasuk mengesahkan betapa rindunya anak anak di jajaran 10 besar kota terkorup di Indonesia Kabupaten Lani Jaya akan datangnya guru peng ganti serta perdamaian di daerahnya adalah dua 8 Indeks Pembangunan Manusia Paling karya PT Alenia Film yang amat mengesankan Rendah di Indonesia sekaligus menimbulkan simpati kita pada anak Human Development Index atau Indeks Pem anak Papua Anak anak Papua bukanlah anak bangunan Manusia IPM yang dilihat dari anak yang malas dan bodoh melai kan kurang perbandingan harapan hidup saat kelahiran http tabloidjubi com index php jayapura 11766 ipm pengetahuan yang diukur dari angka tingkat papuapaling terendahperlu ditingkatkan lihat juga http baca tulis pada orang dewasa serta standar id wikipedia org wiki Daftarprovinsi Indonesia menu rut IPM hidup layak maka untuk Indonesia pada tahun 1999 IPM 64 3 menjadi 71 17 di tahun http www docstoc com docs 66364566 Laporan Akhir EKPD 2010 Provinsi Papua oleh Universitas Cenderawasih

7 kesempatan untuk bersekolah secara normal secara drastis dari 6 621 831 jiwa di tahun 1971 Buktinya tidak sedikit anak anak Papua yang menjadi 11 642 488 di tahun 2000 dan pada kini dapat meraih medali emas atau perak dari tahun 2005 meningkat menjadi 12 450 911 Lomba Fisika atau Matematika Internasional di jiwa Sementara itu jumlah penduduk nasional bawah bimbingan Prof Johannes Surya mengalami peningkatan dari 119 208 229 jiwa di tahun 1971 dan 205 132 458 pada tahun 2000

10 Tingkat Kepadatan Penduduk Rendah serta 237 6 juta jiwa di tahun 2010 9

Kepadatan Penduduk Provinsi Papua tidak Laju pertumbuhan penduduk Provinsi mengalami peningkatan secara signifikan sejak Papua untuk kurun waktu 1971 1980 adalah tahun 1971 Pada tahun 1971 kepadatan pen 2 67 Jumlah ini tidak mengalami peningkatan duduk Provinsi Papua adalah 2 orang penduduk pada kurun waktu 2000 2005 yaitu 2 17 tiap 1 km2 dan pada tahun 1990 menjadi 5 orang Dengan melihat perbandingan laju pertumbuhan penduduk tiap 1 km2 kemudian pada tahun 2005 penduduk Provinsi Papua dengan pertumbuhan kepadatan penduduk di Papua tidak mengalami penduduk Nasional maupun juga Provinsi peningkatan tiap km2 hanya dihuni oleh 7 orang Sumatra Utara maka baik Provinsi Sumatra Jumlah tersebut berbeda dengan provinsi Utara maupun nasional justru mengalami pening katan sebanyak 2 kali lebih besar Adapun untuk lain di Indonesia misalnya Jawa Barat 757 orang Provinsi Papua dilihat dari rasio pertumbuhan tiap 1 km2 Sumatra Utara 169 orang tiap 1 km2 Selain itu masih lebih rendah dari kepadatan penduduk baik dari segi kelahiran fertility kematian mortality penduduk yang masuk penduduk rata rata nasional 116 orang tiap 1 km2 Bila dianalisis ternyata pemerintah Provinsi in migration maupun juga penduduk yang keluar out migration maka Papua mengalami Papua kurang memperhatikan aspek penataan ruang dan penduduk lokal di Papua pertumbuhan minimal minimizing zero growth Namun data kuantitatif terasa berbeda Salah satu faktor yang menyebabkan jumlah penduduk Papua stagnan atau bahkan lebih cen dengan kenyataan di daerah daerah perkotaan di Provinsi Papua Perkembangan penduduk tampak derung menurun adalah rasio Angka Kematian Bayi ABK Untuk Provinsi Papua rasio angka begitu pesat walau secara rata rata memang kematian bayi mencapai 63 33 untuk laki laki masih amat rendah Pertambahan penduduk di dan 50 34 untuk perempuan sehingga rata rata perkotaan terj adi karena urbanisasi dan mobilitas rasio kematian bayi di Provinsi Papua sebesar horizontal penduduk yang datang dengan pesawat 56 65 Rasio angka kematian bayi ini tertinggi terbang ataupun kapal kapal PT Pelni Setiap di Indonesia bila dibandingkan dengan provinsi bulan kapal kapal Pelni menurunkan penumpang lainnya misalnya dengan DKI Jakarta rasionya dari daerah lain di Indonesia yang mencari hanya 24 79 Sumatra Utara 43 69 Jambi penghidupan barn di tanah Papua 47 68

Berikut ini perbandingan antara migrasi 11 Penduduk Papua Terancam Berkurang Drastis yang masuk in migration maupun migrasi yang keluar out migration Pada tahun 1971 migrasi Jumlah penduduk Provinsi Papua pada tahun yang masuk ke Papua 33 513 jiwa sedangkan 1971 adalah sebanyak 923 449 jiwa sedangkan berdasarkan sensus penduduk tahun 2000 men migrasi yang keluar di tahun yang sama sebanyak 6 446 jiwa Kemudian pada tahun 1990 migrasi jadi 1 684 144 jiwa dan pada tahun 2005 menjadi yang masuk 93 030 jiwa dan migrasi keluar 1 875 388 jiwa Pada tahun yang sama untuk 15 555 jiwa Kondisi yang sama juga terjadi Provinsi Sumatra Utara mengalami peningkatan pada tahun 2000 migrasi yang masuk 332 308 a http www google co id search q kepadatan penduduk jiwa dan migrasi yang keluar 46 824 jiwa Bila papua hl id client firefox a hs k9J rls org mozill a enUS official prmd imvns tbm inch tbo u source 9 http 8p2010 bps go idfileslebookl9400 pdf univ sa X ei ffAhUNm5JozLrQe3gICYCA ved OCFw 1ohttp www bps go idltab sub view php tabel 1 daftar QsAQ biw 1360 bih 627 lihat juga http Sp20lO bps 1 id subyek 12 notab 2 go idfi1es1ebook19400 pdf lihat juga http www scribd com doc 50174117 Statistik Daerah Prov Papua Barat 2010pdf http www batukar infolwikildemografi papua i dilihat dari data tersebut maka jumlah penduduk Ekspedisi Tanah Papua yang dilakukan hari Papua yang keluar dari Provinsi Papua sangat an Kompas pada 2007 clan 2012 menunjukkan sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk masih ada anak anak Papua yang masih sulit luar yang masuk ke Papua Hal ini tentu raja baca tulis walaupun telah sampai jenjang Sekolah menyebabkan jumlah penduduk Papua ash lebih Menengah Atas Namun ini bukan berarti bahwa sedikit dibanding jumlah penduduk dari luar gairah anak anak Papua untuk sekolah amatlah Papua sehingga tidak mengherankan jika Bering minim Gerakan Indonesia Mengaj ar khususnya kah terjadi masalah masalah bias migran migran di tanah Papua menunjukkan walaupun listrik bias risk atau menimbulkan riak riak kecil di amatlah terbatas bahkan tidak ada lama sekali publik Saat ini Pemerintah Provinsi Papua tampak nyata betapa mereka tetap memiliki kabupaten dan kota seharusnya mulai khawatir gairah belajar yang amat tinggi Apa yang bila terjadi ancaman kepunahan ras atau suku diperlihatkan dalam film Di Timur Matahari bangsa Melanesia di bumi Papua produksi PT Alenia Film pada Mei 2012 juga menunjukkan betapa anak anak Papua juga ingin Tabel 1 Perbandingan Jumlah Migran Masuk dan maju seperti saudara saudara mereka di belahan Migran Keluar di Papua 1971 2000 lain Indonesia Namun keterbatasan guru dan No Tahun Migrasi Masuk Migrasi Keluar masih seringnya guru guru meninggalkan 1 1971 33 513 6 445

2 1980 93 030 15 559 sekolah karena harus mengambil gaji di ibu

3 1990 261 308 30 786 kota provinsi atau kabupaten amat mengganggu

4 12000 1 332 015 46 824 proses belajar mengajar di tanah Papua Jumla 1 719 866 99 614

Sumber Data diolah dari Sensus Penduduk BPS 2 Pemuda Papua Terkait Partisipasi 1971 1980 dan 2000 Pendidikan

Bagaimana Kesiapan Pemuda Papua a Angka Buta Huruf Pemuda Papua Saat ini Tertinggi di Indonesia Jumlah pemuda yang berpartisipasi dalam 1 Penduduk Berusia Muda Buta Huruf pendidikan pada tahun 2008 secara nasional 1 Terbanyak Tidak Belum Pernah Sekolah 1 27 2 Masih

Persentase penduduk Papua berusia muda 15 44 Sedang Sekolah 17 34 3 Tidak Sekolah Lagi tahun yang buta huruf tidak bisa baca dan tulis 81 40 Untuk Provinsi Papua pemuda yang berpartisipasi dalam pendidikan di tahun 2008 pada tahun 2008 sebesar 26 23 Persentase penduduk berusia muda yang buta huruf di adalah 1 Tidak Belum Pernah Sekolah 23 86 dan 3 Tidak Provinsi Papua terbanyak di Indonesia bila 2 Masih Sedang Sekolah 16 45 Sekolah Lagi 59 69 14 dibandingkan dengan rata rata nasional yang hanya 1 94 Sementara penduduk buta huruf Tabel 2 Partisipasi Pemuda dalam Pendidikan pada terbanyak setelah Papua adalah Provinsi NTB Tahun 2008 7 54 Demikian pula bila kita bandingkan dengan provinsi lain misalnya dengan Maluku No Karakteristik Nasional Papua 1 15 Kalimantan Timur 1 04 Sumatra 1 Tidak Belum Pernah Sekolah 1 27 23 86 2 17 34 16 45 Utara 0 81 dan lainnya yang persentasenya Masih Sedang Sekolah 3 Tidak Sekolah Lagi 81 40 59 69 tidak lebih dari 2 13 Sumber Diolah dari Data Kemenpora lihat catatan kaki 12 Kami berdua penulis sebagai orang Jawa dan seorang Intelek 14 tual Putra Papua yang sangat memahami tentang kependudukan dan dinamika penduduk tanpa prasangka buruk terhadap suku Dengan demikian jumlah pemuda yang manapun di Indonesia kebijakan kependudukan yang mem tidak atau belum pernah sekolah di Provinsi proteksi penduduk pribumi Papua dari ancaman kepunahan sungguh sungguh harus diperhatikan oleh semua komponen bangsa baik pemimpin di Papua maupun pemimpin di Jakarta 14 http www kemenpora go idlpdflPENYAJIAN 2ODATA 20 INFORMASI 2 0KEMENTERIAN 2 0PEMUDA 20 13 Lihat antara lain http aweidabii blogspot com 2011 09 DANYo200LAHRAGA 20TAHUN 202009 pdf tingkatputus sekolah dan buta huruf di htmL

E Papua paling tinggi di Indonesia yaitu sebanyak 3 Angkatan Kerja Usia Muda di Papua 23 86 setelah itu urutan kedua Provinsi Papua Tingkat partisipasi angkatan kerja di Provinsi Barat 5 10 selanjutnya Sulawesi Barat 3 66 Papua pada tahun 2007 sebanyak 70 93 Jumlah sementara provinsi lainnya masih di bawah tersebut mengalami penurunan di tahun 2008 1 Selain itu bila dilihat dari pemuda yang menjadi 69 88 dan sebagian besar angkatan tidak bersekolah lagi atau mereka yang telah kerja berada di daerah perdesaan 17 menyelesaikan pendidikan untuk Provinsi Papua Angkatan kerja Provinsi Papua sebanyak hanya 59 69 disusul Provinsi NAD 71 98 1 166 346 orang Dari jumlah tersebut sebagian dan provinsi lainnya di atas kisaran 80 is besar angkatan kerja di Papua didominasi oleh penduduk usia muda pemuda sebanyak 889 328 b Rata Rata Penduduk Papua Tamatan SD orang Angkatan kerja tersebut bila dikaitkan Melihat persentase pemuda Papua yang her dengan tingkat partisipasi dalam pendidikan pendidikan tertinggi yang ditamatkan maka maka masih didominasi oleh mereka yang tidak untuk Provinsi Papua persentase pemuda yang belum tamat SD sejumlah 755 689 orang dan terbanyak adalah mereka yang tidak tamat SD yang terkeeil adalah tamatan perguruan tinggi 32 49 disusul oleh tamatan SMA 24 72 sebanyak 73 116 orang dan yang terkecil adalah tamatan PT 4 08 Ada 8 jenis keterampilan dasar yang Bila dibandingkan dengan provinsi lainnya dimiliki oleh para angkatan kerja di Papua maka pemuda Papua yang tidak tamat SD ter yaitu otomotif listrik elektro bangunan teknik tinggi di Indonesia kemudian Gorontalo 27 70 mekanik tata niaga aneka kejuruan pariwisata Sulawesi Barat 20 74 sedangkan yang terendah dan pertanian Di antara 8 keterampilan utama DIY 1 73 16 tersebut angkatan kerja di Papua sebagian besar Selanjutnya perempuan Papua yang tidak memiliki keterampilan yang terkait dengan aneka tamat SD 41 11 lebih tinggi dibandingkan kejuruan sebanyak 29 835 sedangkan bidang dengan laki laki yang hanya 23 38 Tamatan listrik elektro sebanyak 18 217 orang pertanian SD SMP SMA dan PT meskipun laki laki 1 915 otomotif 1 720 orang teknik mekanik lebih banyak dari perempuan namun perbedaan 1 115 19 nya tidak terlalu besar Oleh karena itu tidak Namun jika kita amati hampir tidak ada pemuda Papua belum mengherankan jika 20 01 anak anak Papua yang bekerja di sektor pari mampu membaca dan menulis atau buta huruf wisata seperti hotel dan restoran Ini amat Tabel 3 Perbandingan Tingkat Pendidikan Pemuda menyayat hati Karena itu training khusus bagi Papua Berdasarkan Jenis Kelamin anak anak Papua agar memiliki keterampilan di bidang pariwisata otomotif administrasi dan Tingkat No Laki laki Perempuan Jumlah Pendidikan keuangan menjadi suatu keniscayaan bila kita

1 Tidak Tamat SD 23 38 41 11 32 49 ingin menyerap tenaga kerja anak anak Papua

2 Tamat SD 19 14 16 13 17 59 asli

3 SMP 23 58 18 77 21 11

4 SMA 29 94 19 78 24 72

5 3 95 4 21 4 08 1 PT 1 Sumber Diolah dari Sakernas BPS dan Penyajian Data http wwwscribd com doc 501 75901122 Tingkat Partisipasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Angkatan Kerja lihat juga Profil Ketenagakerjaan Papua Barat 2009 Sakernas Papua Barat 2009 JBPS Prov Papua Barat 2009 dan Profil Ketenagakedaan Papua 2009 Sakernas Papua 2009 BPS Papua 2009 Jika dilihat data seluruh anak Indonesia yang hanya bersekolah sampai 6 6 tahun angka anak 18 http tabloidjubi com jayapura 7509Jumlah angkatan kerjaPapua naik 701 persen device xhtml lihat juga lihat anak yang bersekolah di Papua dan Indonesia juga http nasionaLkompas com read 2011 05 06 l4O23694 masih amatlah rendah lihatjuga http irjabar bps go idfile Release 202011 48 20 Keadaan 20Tenaga 2OKerja 2OPapua 2OBarat 20 Agustus 202011 pdf 15 http www bappenas go id get file server node 332 16 http kemenpora go idlmenporalstatistikkepemudaan2010 19Lihat antara lain hap 11daps bps go id1Fi1e 20Pub1LAPO RAN 20SOSIAL 202007 pdf pdf

10 4 Penduduk Berusia Muda yang Bekerja dan Maleo adalah burung endemik di Sulawesi Penganggur Utara yang memiliki nama ilmiah Macrocephalon Penduduk Papua yang bekerj a saat ini berjumlah karena kepalanya besar Burung cantik yang 1 118 779 orang dan sebagian besar bekerja di hampir punah ini masih dapat kita lihat di Cagar sektor pertanian sebanyak 840 696 sedangkan di Alam Papua Kabupaten Pahuwato Sulawesi bidang jasa kemasyarakatan 114 057 dan yang Burung yang indah ini entah mengapa di terkecil ada bidang jasa keuangan asuransi tanah Papua menjadi sinonim dengan unit usaha sewa bangunan tanah dan j asa perusahaan pasukan elite Komando Pasukan Khusus Penganggur terbuka open unemployement di TNI AD atau Kopassus yang dulu juga dikenal Papua sebanyak 47 567 orang dan sebagian besar sebagai Resimen Para Komando Angkatan penganggur di Papua masih didominasi oleh Darat RPKAD dan Komando Pasukan Sandi penduduk berusia muda 15 44 tahun sebanyak Yudha Kopasandha Kata Maleo sempat Pula 41 736 sedangkan 5 831 di antaranya adalah dipopulerkan dalam film Denias Senandung penganggur berusia di atas 45 tahun Bila dilihat di atas Awan produksi Alenia Pictures karya dari tingkat pendidikan maka penganggur di pasangan Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen Film Provinsi Papua sebagian besar adalah tamatan Denias mengisahkan seorang anak Papua yang SMTAUmum sebanyak 17 417 orang Demikian berkawan dan berguru kepada seorang anggota pula tamatan akademi dan perguruan tinggi yang Kopassus yang is sebut Maleo Denias adalah jumlahnya mencapai 15 639 orang Penganggur anak Papua yang sukses dalam studinya sampai dengan jumlah terendah adalah tamatan SD dan ke negeri Kanguru Australia namun hingga kini SMTP sebanyak 9 605 orang Pengangguran kehilangan sahabat Kopassusnya itu terbuka di Papua ternyata sebagian besar tidak Manguni atau disebut juga Mauni adalah mempunyai keterampilan Hal ini terlihat dari burung yang secara fisik mirip dengan burung jumlah penganggur berdasarkan keterampilan hantu Dalam mitologi Minahasa burung di mana mereka yang tidak mengikuti kursus Manguni ditugaskan oleh Opo Mpung Wangko keterampilan yaitu berjumlah 42 079 orang dari untuk mengamati sekitar dan selalu memberi 47 567 orang penganggur 21 petunjuk kepada bangsa Minahasa Burung ini dianggap burung suci oleh orang Minahasa Perdamaian Papua Dalam kaitannya dengan Papua ada seorang tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia Data dasar mengenai Papua tersebut menunjuk asal Minahasa Dr G S S J Ratulangie yang kan betapa kontrasnya bumi dan penduduk pernah dibuang oleh Belanda ke Pulau Yapen Papua Kelimpahan kekayaan sepatutnya dapat membawa perdamaian di tanah Papua Namun yang kemudian menjadi tokoh yang merangkul warga Serui Yapen agar menyatu padu dengan kenyataan menunjukkan kekayaan alam yang saudara saudara Indonesia lainnya George melimpah justru menimbulkan persoalan Aditjondro pernah menyebut Dr G S S J perdamaian di bumi Cenderawasih itu Penn is Ratulangie sebagai Burung Manguni yang mengibaratkan indahnya perdamaian di tanah merindukan deburan Ombak Samudra Pasifik Papua seperti kita memandang indahnya burung Ratulangie adalah seorang visioner yang sudah Garuda Maleo Manguni Mambruk dan melihat bagaimana masa depan Indonesia di Cenderawasih dan bagaimana hubungan di antara kawasan Pasifik mereka Mambruk adalah sejenis burung berbulu dan Garuda atau di India disebut Garud dalam bermahkota indah yang hidup di hutan hutan epos Ramayana adalah burung yang digunakan dataran rendah Papua khususnya daerah sekitar Rama dan dianggap burung Dewa Garuda ke Biak Yapen dan pulau pulau kecil sekitarnya mudian menjadi lambang negara Indonesia Burung Mambruk Victoria kadang disebut pasca kemerdekaan yang di lehernya terbentang Goura Victoria berbulu biru keabu abuan dengan Pancasila beserta lambang lima silanya mahkota berwarna biru dan bintik bintik putih 20 http tabloidjubi com daily news jayapura 15065 jumlah Burung Mambruk pernah menjadi lambang dari pengangguran diPapua capai 60501 orang html

11 Papua Merdeka seperti yang dicetuskan oleh Mengapa para penguasa aparat pertahanan dan beberapa anggota Dewan New Guinea Nieuw keamanan dan aparat inteligen di Jakarta masih Guinea Raad pada 1 Desember 1961 Lambang saja curiga kepada manusia Papua yang notabene Burung Mambruk ini entah mengapa amat adalah warga negara Indonesia Mengapa pula diharamkan oleh para intel dan pejabat di Jakarta penguasa di Jakarta lebih memilih untuk menjadi Burung Cenderawasih bahasa ilmiahnya Komprador atau Kaki Tangan Kepentingan Paradisaeidae lebih dikenal dengan Bird of Aring ketimbang sebagai Pembela Kepen Paradise Burung Surga adalah burung yang tingan Anak anak Bangsa di Papua Apakah amat indah yang bisa ditemukan di wilayah burung Maleo dan Inteligen menilai bahwa bagian timur Papua Papua Nugini PNG dan Papua adalah satu satunya wilayah Indonesia Australia Timur Warna dan jenisnya beragam yang masih dapat dijadikan tempat latihan namun yang paling dikenal adalah yang bulunya tempur dalam arti yang sebenarnya Mengapa berwarna campuran antara hitam coklat kuning pula ada dualisme pernyataan antara Presiden dan putih Cenderawasih adalah burung yang yang menyatakan menjadi lambang di Papua dan Papua Nugini Tak ada Operasi Militer di Papua Kompas Masih banyakjenis burung lain yang dikenal 28 10 2011 dan sang adik ipar KSAD Jenderal dan ada di tanah Papua dari burung Kasuari TNI Pramono Edhi Wibowo yang menyatakan sejenis burung Onta berkaki kuat sampai ke Senjata Dilawan Senjata Rakyat Merdeka burung Nuri Kepala Merah atau Kepala Hitam 27 10 2011 Mengapa anak anak Papua yang burung kakak tua putih dan kakak tua hij au yang berteriak merdeka selalu dihadapi dengan ujung semuanya indah Kakak Tua Putih Beo Hijau bayonet atau tembakan timah panas atau juga dan Nuri Kepala Hitam adalah burung burung pembunuhan yang keji cerdas yang mudah diajari bicara Bila semua Kita tahu rentetan kekerasan di Tanah Papua burung itu kita lihat di alam bebas atau di taman di penghujung 2011 ini telah menjadikan Papua satwa ini menunjukkan betapa keberagaman itu seakan menjadi daerah konflik yang panas Papua memberikan keindahan yang kaya sejak lulu telah menjadi meminjam Manuel Kaisiepo Pasar Kekerasan Kompas Keindahan dan Konflik 29 10 2011 22 Bila satwa alam itu memberikan keindahan Orang Bering menginterpretasikan penem mengapa keberagaman manusia Indonesia yang bakan terhadap buruh buruh di Freeport yang memiliki moto Bhinneka Tunggal Ika justru menuntut kenaikan upah terbunuhnya Kapolsek menjadi penyebab konflik di antara sesama Mulia Kabupaten Puncak Jaya Ajun Komisaris anak anak bangsa termasuk di tanah Papua Polisi Dominggus Octavianus Awes penembakan ke Posko Brimob di Puncak Jaya dan perlakuan Pemilik kekuasaan di Jakarta yang seakan kasar aparat terhadap peserta Kongres Rakyat menjadi pemilik interpretasi tnggal burung Papua III di Abepura adalah suatu rentetan Garuda dan didukung oleh burung Maleo yang kepalanya besar bukan besar kepala hingga Map Negotiating the Past Improving the Present andSecuring kini masih mencurigai mereka mereka yang the Future Jakarta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia memegang lambang burung Mambruk dan bu 2008 Lihatjuga Paskalis Kossay S Pd M M Konflik Papua rung Cenderawasih Burung Mangum yang dulu Akar Masalah dan Solusi Jakarta Tollelegi 2011 Lihat juga berbagai artikel yang dimuat di Jurnal Penelitian Politik Vol sering memberikan peringatan mengenai situasi 3 No 1 2006 bertajuk Papua Menggugat keamanan lingkungan di Papua dan diterima 22 Soal operasi militer dan konflik di Tanah Papua lihat an oleh pemegang lambang burung Mambruk dan tara lain Richard Chauvel dan Ikrar Nusa Bhakti The Papua Cenderawasih dengan hati yang lapang kini Conflict Jakarta s Perceptions and Policies Policy Studies 5 seakan membisu Washington D C East West Center Washington 2004 lihat juga Paskalis Kossay KonflikPapua Akar Masalah dan Solusi Mengapa Papua hingga kini tetap bergolak Jakarta Tollelegi 2011 Al Araf et al Sekuritisasi Papua walau meretas jalan menuju Papua yang damai Implikasi Pendekatan Keamanan terhadap Kondisi HAM di Papua Jakarta Imparsial 2011 Yusron Ihza Tragedi telah berkali kali diwacanakan dan diterapkan 21 Strategi Pertahanan Nasional Bandung Mizan 2009 Edisi yang diperbaharui Desember 21 Lihat antara lain Muridan S Widjojo et al Papua Road

12 kejadian yang Baling terkait Semua kejadian aparat keamanan negara mengapa itu terjadi itu secara kebetulan terjadi secara berentetan Apakah mereka berharap agar Papua membara Kalau pun kekerasan di Papua itu adalah sebuah sehingga penambahan pasukan atau logistik men rekayasa sulit untuk mengatakan bahwa itu jadi sesuatu yang mereka dambakan Tak heran dilakukan oleh orang orang OPM Organisasi bila Manuel Kaisiepo menyatakan bahwa Papua Papua Merdeka Para pelaku dari penembakan masih menjadi Pasar Kekerasan Mereka lupa atau pembunuhan itu selalu disebut dengan istilah bahwa orang Papua dalam 10 tahun terakhir ini orang kelompok bersenjata tidak dikenal adalah manusia yang amat sabar dan tidak mau Bisa saja kelompok OPM berupaya mengail melakukan serangan balik atau balas dendam di air keruh tapi jika melihat kejadian di Bandara Segala yang mereka perjuangkan dilakukan Mulia sangat tidak mungkin dua orang OPM secara damai Tengok misalnya betapa kerusuhan besar tidak terjadi setelah Ketua Presidium melakukan pembunuhan terhadap seorang Kapolsek secara terang terangan di muka umum Dewan Papua Theys Hiyo Eluay dibunuh oleh di bandara yang banyak polisinya OPM biasanya Kopassus pada dini hari 11 November 2001 melakukan penyerangan secara berkelompok setelah is menghadiri perayaan Hari Pahlawan dan bukan perorangan atau berdua Jika benar yang diselenggarakan Kopassus pada malam 10 November 2001 polisi setempat sudah mengetahui siapa sesung guhnya pembunuh Kapolsek Mulia mengapa Sampai makalah ini ditulis Juli 2012 masih tidak diungkap saja secara transparan agar tidak banyak konflik yang terjadi di tanah Papua se menimbulkan dugaan yang buruk perti penembakan terhadap orang asing Jerman Kitajuga menyayangkan mengapa penangan pada pertengahan 2012 adanya demo demo an terhadap para peserta Kongres Rakyat Papua anarkis dari kelompok anak anak muda Papua III begitu kasar dan pembunuhannya begitu keji di wilayah Jayapura terjadinya penembakan Jika tiga orang yang mati itu berada di belakang misterius oleh orang yang dikategorikan oleh kantor Korem yang berseberangan dengan aparat keamanan sebagai Orang Tidak Dikenal lapangan bola Zakheus di Abepura itu kita patut OTK yang sudah memakan korban jiwa lebih bertanya siapa pembunuh mereka Mengapa dari sepuluh orang Ini semua tentunya amat sampai ada dua korban yang dicongkel matanya memilukan hati dan seorang lagi disiksa begitu keji dengan benda tajam dari anus sampai ke badan Benarkah Kebij akan yang Tidak Konsisten laporan dari lapangan yang menyatakan ada Kebijakan pemerintah Pusat soal Papua benar unit Maleo yang menyamar dengan seragam benar sangat tidak konsisten Tengok misalnya tentara organik setempat saat penyerangan penerapan UU No 21 2001 tentang Otonomi terhadap peserta Kongres Rakyat Papua III itu Khusus Papua yang sangat tidak konsisten Agus dilakukan Kita tentunya tidak berburuk sangka Sumule dalam tulisannya berjudul Niat Luhur bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh Kopassus yang Bisa Berujung Malapetaka mengungkap Namun kita berharap agar Kopassus yang kan betapa banyak hal hal yang tidak konsisten diberi nama burung Maleo yang indah itu tidak yang dilakukan oleh pemerintah Pertama hanya menjelma menjadi Suwanggi yang di Papua kurang dari dua tahun setelah UU Otsus berlaku artinya hantu Presiden Megawati Soekamoputri mengeluarkan Jika aparat keamanan sudah mengetahui Inpres No 1 2003 mengenai Pembentukan sedari awal bahwa Kongres akan berakhir dengan Provinsi Irian Jaya Barat dan Irian Jaya Tengah pernyataan politik merdeka mengapa kongres Kedua mengapa mesti ada perbedaan antara tersebut tidak dihentikan sejak awal oleh polisi syarat untuk menjadi calon gubemur dan calon Mengapa pula penyerangan baru dilakukan dua anggota Majelis Rakyat Papua Calon Gubernur jam setelah kongres usai Kita bertanya mengapa Papua tidak boleh pernah ditahan kecuali karena masih ada orang atau kelompok yang tega ingin aktivitas politiknya Ini berarti mereka yang membakar Papua melalui pembunuhan yang keji pernah berseberangan dengan negara boleh terhadap orang Papua Jika itu dilakukan oleh menjadi gubernur Papua Mengapa klausul untuk

13 calon anggota MRP malah tidak boleh pernah dibangun dengan Jana Otsus Hitungan kasarnya aktif berpolitik melawan negara ini memerlukan 100 150 tahun lebih

Ketiga pemerintah Pusat tidak pernah Bagaimana pula dengan pembangunan melakukan evaluasi atas pelaksanaan Otsus di kampung di Papua melalui dana Respek Ren Papua sejak 2002 Akan tetapi mengapa pula cana Strategis Pembangunan Kampung yang Presiden SBY mengeluarkan Inpres No 5 2007 besarnya 100 juta rupiah per tahun per kampung tentang Percepatan Pembangunan di Papua dan Respek yang digabung dengan PNPM Mandiri Papua Barat yang menafikan kekhususan Papua dari pemerintah pusat ini tidakjarang hanya men Inpres itu kini diperbaharui menjadi Perpres jadi proyek bagi bagi duit di kampung kampung No 65 2011 tentang Percepatan Pembangunan Belum lagi ada dugaan bahwa dana Respek dan di Papua dan Papua Barat dan Perpres No dana Otsus disunat untuk membayar utang atau 66 2011 tentang Unit Percepatan Pembangunan berfoya foya pejabat pejabat pemerintah di tanah di Papua dan Papua Barat Esensinya tetap Papua sama bukan mendukung pemerintah provinsi Membangun Papua dengan hati bukan dan kabupaten kota melaknkan mengambil alih semudah yang diucapkan Presiden SBY Tanpa otoritas pemerintah di Papua Ini berarti kita adanya keseriusan yang terjadi adalah tetap kembali ke gaya lama yang menjadikan orang bertahannya kecurigaan pemerintah pusat kepada orang Papua sebagai penonton pembangunan pemerintah dan rakyat Papua Seandainya Garuda dan bukan pemilik dari pembangunan itu sendiri dan Maleo mau memahami Manguni Mambruk Orang banyak mengatakan dana Otsus dan Cenderawasih irama pembangunan Papua yang digelontorkan pemerintah pusat ke Papua lebih enak didengar sangat besar tetapi mari kita lihat kenyataannya Antara 2000 2009 pemerintah pusat menerima Penutup Dengarlah Suara Had Orang uang sebesar AS 7 996 392 017 dari Freeport 23 Papua Pada kurun waktu yang sama pemerintah hanya memberikan hampir 20 triliun rupiah kepada Di antara persoalan besar yang ada di Papua di antaranya berkisar pada persoalan pendidikan Papua Kalau antara 2002 2011 dana Otsus kesehatan pembangunan ekonomi rakyat dan hampir mencapai 30 triliun rupiah angka itu pembangunan infrastruktur di tanah Papua Mari tidak besar untuk Papua Sejak 2006 dana Otsus harus dibagi antara Provinsi Papua dan Papua kita dengar kisah di bawah ini Kitorang kami Barat Dari 2 6 triliun rupiah setiap tahunnya butuh guru dan tenaga kesehatan Kitorang tara kami tidak butuh tentara dan polisi Daerah ini dibagi untuk Papua dua per tiga dan Papua Barat aman aman saja Kalau bapak ibu guru silakan sepertiganya atau 70 untuk Papua dan 30 masuk tentara atau polisi tidak boleh masuk untuk Papua Barat Itu pun harus dibagi antara provinsi yang mendapatkan 40 dan kabupaten Kalimat itu dilontarkan oleh sekelompok orang yang mendapatkan 60 Jika kabupaten ada 29 yang melakukan pencegatan terhadap rombongan berarti satu kabupaten mendapatkan sekitar 53 para guru yang baru saja direkrut oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Puncak Jaya untuk miliar rupiah sampai 60 miliar rupiah tergantung ditempatkan di sekolah sekolah di pedalaman besaran penduduk 24 Bila membangun jalan di Puncak Jaya pegunungan tengah membutuhkan 15 miliar rupiah per kilometer jalan aspal bisa dibayang Jika kita telaah kalimat di atas tampak kan berapa tahun prasarana jalan di Papua bisa jelas bahwa bagi rakyat Papua yang kritis atau tidak percaya kepada pemerintah pusat mereka merasa kehidupan mereka tak perlu diganggu oleh kehadiran aparat keamanan Sejak dulu 23 Data diolah dari laporan PT Freeport Indonesia lihat juga http www indonesiafznancetoday com read 12673 Divestasi orang Papua merasa terganggu oleh kehadiran 936 Saham Freeport Dinilai Lamban aparat keamanan yang membunuh orang Papua 24Lihat antara lain Penerimaan Dana Otonomi Khu atau membakar kampung kampung di Papua saat sus Provinsi Papua tahun 2002 2009 tanpa tahun mereka mencari para pendukung atau anggota OPM Dalam bahasa rakyat biasa perlakuan

14 aparat ibarat Mengganggu ketenangan hidup Jayapura bagi Mama Mama Papua untuk yang dalam bahasa Pidgin di PNG dikenal berdagang di malam hari adalah contoh baik dengan kalimat Bagarapim sindaun meng untuk membantu perekonomian rakyat kecil ganggu orang yang sedang duduk enak enak Papua Rakyat Papua di mana pun mereka berada butuh Kurangnya perhatian pemerintah pada pelayanan kesehatan yang baik dari pemerintah bidang pendidikan kesehatan dan perekonomian dan juga tersedianya guru guru yang benar benar rakyat menyebabkan rasa frustasi yang berkepan berdedikasi untuk kemajuan anak anak Papua jangan pada sebagian benar rakyat Papua dan adanya kesempatan yang baik bagi mama Jawaban atas frustasi itu bukanlah menembaki mama Papua untuk berdagang atau berusaha mereka yang berdemonstrasi atau mengadakan Kita melihat bagaimana semakin hari Kongres Rakyat Papua melainkan bagaimana semakin sedikit guru guru dari Tanah Toraja kondisi kondisi sosial ekonomi itu semakin Kei Minahasa atau tanah Jawa yang mau diperhatikan bertugas di daerah daerah terpencil di tanah Mari kita membangun Papua dengan Papua Ini karena nasib mereka sangat tidak hati dan Tak ada Operasi Militer di Papua diperhatikan oleh pemerintah Ini karena insentif Dua penggalan kata itu diucapkan kembali oleh untuk mengaj ar di daerah daerah yang sunyi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam keramaan itu memang amatlah kecil Tidaklah menyikapi perkembangan politik di tanah mengherankan jika pemerintah daerah di Papua Papua akhir akhir ini Kita hanya berharap agar berupaya keras memberi insentifyang memadai apa yang diucapkan oleh Presiden Yudhoyono antara 5 juta sampai 15 juta rupiah per bulan agar itu benar adanya dan akan dilaksanakan oleh mereka mau mengaj ar di daerah terpencil Dilihat aparat pemerintah pusat dan daerah serta aparat dari masalah keamanan dalam sejarah Papua keamanan di daerah sangat kecil kejadian di mana ada guru atau Apa yang terjadi di sekitar Lapangan tenaga kesehatan yang mendapatkan perlakuan Bola Zakheus Abepura pada 19 Oktober 2011 buruk dari orang Papua bahkan dari anggota adalah suatu yang menyayat hati kita sebagai OPM sekalipun sesama anak bangsa Indonesia Betapa tidak Jika Bila kita teliti lebih lanjut persoalan Papua berupaya memahami dengan hati yang bersih apa dari sisi sosial ekonomi dan budaya memang yang disuarakan oleh Kongres Rakyat Papua III bertumpu pada tiga hal pokok pendidikan ke yang berlangsung tiga hari 17 19 Oktober 2001 sehatan dan sektor ekonomi rakyat Dari tiga hal itu sebenarnya bukanlah suara kemerdekaan itu Baja tampak jelas betapa Indeks Pembangunan melainkan mereka ingin agar suara hati orang Manusia Papua dan Papua Barat adalah yang orang Papua didengar oleh pemerintah pusat terendah di Indonesia yaitu menduduki nomor Dari informasi yang penulis dapatkan buncit 32 untuk Provinsi Papua dan nomor 33 panitia sudah berupaya untuk mendapatkan untuk Papua Barat gedung yang layak bagi pertemuan itu yaitu me Semakin hari semakin tertinggal mutu minjam gedung Gelanggang Olah Raga GOR di pendidikan anak anak Papua di pedalaman Jayapura dan Gedung Konvensi milik Universitas Semakin hari semakin banyak pula tenaga Cenderawasih di Abepura Akan tetapi mereka kesehatan yang meninggalkan puskesmas di tidak dibolehkan untuk menggunakan aset aset pedalaman Kalau pun ada tenaga kesehatan negara bagi kongres mereka Karena itu mereka obat obatan pun sulit didapat Dari segi ekonomi menggunakan lapangan bola yang dimiliki oleh rakyat bila kita masuk ke pasar pasar tradisional Sekolah Katolik di Abepura yang letaknya hanya di Papua dan Papua Barat amat sulit menemukan 1 kilometer dari Markas Zeni Tempur Angkatan adanya Mama Mama Papua yang berdagang di Darat di Waena dan hanya 200 meter dari Markas pasar Mereka telah tersingkir ke pelataran pasar Korem 172 Abepura

toko atau di trotoar jalan Apa yang dilakukan Para aparat keamanan polisi dan TNI pemerintah kota Jayapura yang memberi tempat tentunya sudah mengetahui apa yang akan khusus sementara di seberang Hotel Yasmin disimpulkan oleh Kongres Rakyat Papua itu

15 Karena itu mengapa mereka tidak berupaya Ada beberapa titipan pesan teman teman untuk mendekati panitia secara baik baik dan di Papua kepada penulis agar disampaikan kepada malah melakukan penyerangan ketika suara Letjen Purn TNI Bambang Dharmono Pertama kemerdekaan mereka dengungkan Pertanyaan unit ini harus mulai mengevaluasi apa saja yang nya kemudian ialah mengapa anak anak Papua dilakukan oleh pemerintah daerah selama 10 yang juga anak anak Indonesia itu diperlakukan tahun melalui dana Otsus yang jumlahnya sudah secara tidak wajar ketika mereka menghindari mencapai hampir 30 triliun rupiah Apakah dana aparat keamanan dan melarikan diri ke daerah Otsus tersebut sudah benar benar digunakan perbukitan di sekitar itu untuk pembangunan empat bidang yaitu pen Kata Merdeka sebenamya bukanlah harga didikan kesehatan perekonomian rakyat kecil mati Mereka hanya ingin agar pemerintah pusat dan infrastruktur jalan jembatan Jika sudah mendengarkan suara hati mereka yang merasa bagaimana pemerintah daerah membagi uang tidak ada perubahan mendasar pada nasib anak yang dua per tiga untuk Provinsi Papua dan anak Papua setelah 10 tahun Otonomi Khusus sepertiga untuk Papua Barat Bagaimana juga diberlakukan di Papua dan 6 tahun di Papua uang yang diberikan kepada setiap kabupaten Barat Apa yang mereka lontarkan di Abepura yang jumlahnya antara 53 miliar sampai 60 melalui Seminar Damai di Tanah Papua 5 7 Juli miliar rupiah penggunaannya untuk apa Jika 2011 dan Kongres Rakyat Papua III pada 17 19 benar ada uang dana Otsus yang digunakan Oktober 2011 adalah political gathering atau untuk membayar utang atau untuk foya foya kumpul kumpul politik untuk mempersiapkan para kepala daerah pemerintah pusat tidak perlu dialog yang lebih manusiawi antara pemerintah takut untuk membawa para pelaku korupsi itu ke pusat di Jakarta dan rakyat Papua Mereka ingin pengadilan tipikor agar pemerintah dan rakyat Papua duduk bersama Kedua bagaimana pula penerapan Rencana membicarakan masa depan Papua Jika bukan Strategis Pembangunan Kampung Respek di kemerdekaan yang mereka dapatkan apa yang kampung kampung Papua dan Papua Barat yang dapat diberikan oleh pemerintah pusat kepada jumlahnya 100 juta rupiah per kampung per rakyat Papua tahun dari pemerintah provinsi dan adajuga dana Mereka tahu pasti bahwa Otsus yang tambahan antara 100 juta sampai 200 juta rupiah berjalan selama 10 tahun ini telah gagal mem per tahun dari pemerintah kabupaten tergantung perbaiki kondisi pendidikan kesehatan dan kemampuan kabupatennya Apakah dana PNPM perekonomian rakyat di Papua Mereka tahu ada Mandiri yang diberikan oleh pemerintah pusat yang tidak beres yang dilakukan oleh pemerintah untuk para instruktur pendamping sudah juga daerah provinsi di Papua dan Papua Barat serta digunakan secara tepat guna kabupaten kabupaten di Papua Merekajuga telah Ketiga membangun Papua harus sesuai de Bering mengadu kepada pemerintah pusat tetapi ngan kebutuhan orang Papua Karena itu jangan hingga detik ini pemerintah pusat tidak pernah sampai unit ini hanya berkantor di Jakarta para melakukan evaluasi mendasar atas pelaksanaan pejabatnya dari pimpinan deputi dan stafnya Otsus di Papua dan Papua Barat hanya duduk di Jakarta dan semua petugasnya adalah orang Jakarta Orang orang cerdas dan Harapan kepada Unit Percepatan perancang Papua juga harus diikutsertakan Pembangunan Papua dan Papua Barat agar orang Papua merasa pembangunan sesuai UP4B dengan kepentingan mereka bersama dan bukan kepentingan Jakarta semata Berkaca dari Aceh Percepatan Pembangunan Papua dan Papua yang kantor Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Barat P4B bukanlah hal yang baru karena Aceh BRR berkantor di Banda Aceh unit ini sudah dilontarkan oleh Presiden Yudhoyono juga harus memiliki kantor di Jayapura dan atau pada 4 tahun yang lalu Adanya Unit Percepatan Manokwari Pembangunan Papua dan Papua Barat UP413 yang dipimpin oleh Letjen Pura Bambang Keempat Bambang Dharmono juga ha Dharmono adalah suatu yang baru rus mengusulkan kepada pemerintah pusat agar

16 membedakan mana yang diurus oleh pemerintah http satunegeri com referendum rakyat indonesia pusat dan mana yang diurus oleh pemerintah dae untuk tutpfreeport html Diakses 4 Agustus 2012 rah agar ada kejelasan mana dana APBD yang digunakan pemerintah daerah dan mana anggaran http www satunegeri com 95 cadangan free khusus Otsus untuk percepatan pembangunan port ada di Indonesia html http satunegeri com 95 cadangan freeport ada di indonesia Papua dan Papua Barat yang digunakan unit html Diakses 2 Agustus 2012 P413 Ini untuk menghindari ketersinggungan http satunegeri com tegakkan kedaulatan di tam pemerintah daerah yang seakan diintervensi bangfreeport bukan sekedar renegosiasi html oleh pusat dan agar penggunaan dana tepat guna Diakses 2 Agustus 2012 Selain itu bagaimana pula hubungan koordinasi http Www bisnis com articles pemogokanfreeport kerj a antara UP413 dan kementerian kementerian rugikan negara rp57 3 miliarper hari Diak yang juga memiliki perencanaan pembangunan ses 4 Agustus 2012 di Papua http tabloidjubi com index php J ayapura l 766 Kelima perlu adanya indikator keberhasilan ipmPapuapaling terendah perlu ditingkat kan Diakses 2 Agustus 2012 atas percepatan pembangunan di Papua Tanpa memperhatikan butir butir tersebut seberapa http id wikipedia orglwikilDaftar provinsi Indo nesia menurut IPM Diakses 1 Agustus 2012 banyak pun dana Otsus digelontorkan ke Papua tak akan ada manfaatnya bagi rakyat Papua Kita http www docstoc com docs 66364566 Laporan Akh it EKPD 2010 Provinsi Papua oleh Uni berharap kali ini pemerintah pusat sungguh versitas Cenderawasih Diakses 4 Agustus sungguh ingin membangun Papua dan Papua 2012 Barat dengan hati dan bukan mengharubirukan http www google co id search q kepadatan perasaan rakyat Papua yang merasa dimargina penduduk papua hl id c lien t firefox lisasikan oleh pusat a hs k9J rls org mozilla en US official p rmd imvns tbm isch tbo u source univ Apa yang ditulis Paskalis Kossay dan teman sa X ei fAh UNm5JozLrQe3gICYCA ve teman Papua tentang Papua tentunya jauh lebih d OCFwQsAQ biw 1360 bih 627 Diak lengkap dari tulisan ini Bila orang Papua dan ses 2 Agustus 2012 pemerintah membaca buku Paskalis atau buku http sp2010 bps go idfileslebookl9400 pdf Diakses buku lain yang ditulis anak anak Papua yang setia 2 Agustus 2012 kepada NKRI tentunya kita dapat menemukan http wwwscribd com doc 50174117 Statistik Dae saripati dari persoalan akar konflik di Papua dan rah Prov Papua Banat 2010pdf Diakses 4 menemukan solusinya Karya mereka tidaklah Agustus 2012 mengemukakan mitos melainkan kenyataan http sp2010 bps go idileslebookl9400 pdf Diakses yang ada di tanah Papua Karena itu buku 4 Agustus 2012 buku karya mereka amat berharga bukan saja http www bps go id tab sub view php tabel untuk mengisi tambahan khazanah kepustakaan 1 daftar l id subyek 12 notab 2 Diak mengenai Papua tetapi juga untuk implementasi ses 2 Agustus 2012 konkret jalan damai konflik di Papua http www batukarinfolwikildemografi papua Diak ses 2 Agustus 2012

Daftar Pustaka http aweidabii blogspot com 2011 09 tingkatpu tus sekolah dan buta huruf di html Diakses Araf Al et al 2011 Sekuritisasi Papua Implikasi 1 Agustus 2012 Pendekatan Keamanan terhadap Kondisi HAM di Papua Jakarta Imparsial http www kemenpora go id pdf PENYAJIAN 20 DATA 20INFORMASI 2OKEMENTE Chauvel Richard dan Ikrar Nusa Bhakti 2004 The RIAN 2 0PEMUDA 2 0DAN 2 00LAH Papua Conflict Jakarta s Perceptions and Poli RAGA 20TAHUN 202009 pdf Diakses 4 cies Policy Studies 5 Washington D C East Agustus 2012 West Center Washington http www bappenas go id get file server node 332 http dpu papua blogspot com 2Ol0 04 11 archive Diakses 2 Agustus 2012 html Diakses 2 Agustus 2012 http kemenpora go id menpora statistikkepemu http wwwbisnis com articles pemogokanfreeport rugikan negara rp57 3 miliarper hari Diak daan2010 pdf Diakses 4 Agustus 2012 ses 2 Agustus 2012

17 http Www scribd com doc 5Ol 75901122 Tingkat Ihza Yusron 2009 Tragedi dan Strategi Pertahanan PartisipasiAngkatan Kerja Diakses 2 Agustus Nasional Bandung Mizan Edisi yang diper 2012 baharui Desember http tabloidjubi com jayapura 7509 jum Kaisiepo Manuel Pasar Kekerasan Kompas 29 lah angkatan kerja papua naik 701 November 2011 persen device xhtml Diakses 4 Agustus 2012 Kossay Paskalis 2011 Konflik Papua AkarMasalah http nasional kompas com read 2011 05 O6 dan Solusi Jakarta Tollelegi 14023694 Diakses 1 Agustus 2012 Jurnal Penelitian Politik Vol 3 No 12006 Jakarta http irjabar bps go idfzle Release 202011 48 20 Pusat Penelitian Politik LIPI Keadaan 20Tenaga 20Kerja 20Papua 20 Penerimaan Dana Otonomi Khusus Provinsi Papua Barat 20Agustus 202011 pdf Diakses 4 Tabun 2002 2009 Tanpa Tabun Agustus 2012 Profil Ketenagakerjaan Papua Barat 2009 Sakernas http daps bps go id File 20Pub LAPORAN 20 Papua Barat 2009 Provinsi Papua Barat BPS SOSIAL 202007pdf Diakses 2 Agustus 2012 Widjojo Muridan S et al 2008 Papua Road Map http tabloidjubi com daily news jayapural 5065 Negotiating the Past Improving the Present and jumlahpengangguran diPapua capai 60501 Securing the Future Jakarta Lembaga Ilmu orang html Diakses 1 Agustus 2012 Pengetahuan Indonesia http www indonesiafinancetoday com read l2673 Divestasi 93 6 Saham Freeport Dinilai Lam ban Diakses 1 Agustus 2012

IV PERDAMAIAN DAN PEMBANGUNAN PAPUA PROBLEMATIKA POLITIK ATAU EKONOMI

Adriana Elisabeth

Abstract

Papua is a land with lots ofparadox It has rich of natural resources but poor Papua suffersfrom political stigma ofseparatist but it is constantly developed economically Since 2001 Papua has special autonomy status Otsus Papua Recently the Government oflndonesia Go7 established new unit UP4B with the main objective to accelerate development process in Papua Papua needs a comprehensive approach 1 social economy and infrastructure in particular the four main priorities as stated in Otsus Papua education health economy and infrastructure 2 political security and culture Peace and development are two pieces in a coin that refers to current condition in Papua To improve and secure Papua any strategy must be able to create social economy equity good governance and respect to fundamentalfreedom includingfreedom from violence One possible way to bridge communication gap between Papua and Jakarta is through a peace dialog to reduce misunderstanding andprejudice that create tension dispute and conflictfor years in Papua

Keywords Papua Otsus peace dialogue development comprehensive approach

Abstrak

Papua adalah tanah dengan banyak paradoks Papua memiliki kekayaan alam namun masyarakatnya masih miskin Papua menderita oleh stigma gerakan separatis tetapi is tetap berkembang secara ekonomi Sejak tahun 2001 Papua telah menerima status Otonomi Khusus Otsus Belum lama ini Pemerintah Indonesia menetapkan Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat UP413 dengan tujuan utama untuk mempercepat proses pembangunan di Papua Papua membutuhkan pendekatan komprehensi 1 pendekatan infrastruktur dan social eko nomi khususnya empat sektor yang tercantum dalam UU Otsus pendidikan kesehatan ekonomi dan infrastruktur 2 politik keamanan dan budaya Perdamaian dan pembangunan adalah dua sisi yang berbeda dari sekeping uang logam yang sangat cocok dengan kondisi Papua saat ini Untuk membangun dan mengamankan Papua strategi apa pun harus dapat menciptakan kesetaraan ekonomi good governance dan penghormatan terhadap hak hak dasar termasuk di dalamnya kekerasan dari kekerasan Salah satu cara terbaik yang dapat menjembatani jurang komuni kasi antara Papua dan Jakarta adalah melalui dialog damai untuk mengurangi kesalahpahaman dan prasangka yang menciptakan ketegangan perselisihan dan konflik selama bertahun tahun di Papua

Kata kunci Papua Otsus dialog perdamaian pembangunan pendekatan komprehensif

Pengantar data penduduk miskin di Provinsi Papua menurut Papua adalah daerah yang penuh dengan data Susenas 2010 persentase penduduk miskin paradoks Secara umum Papua dikenal memiliki di Provinsi Papua masih relatif tinggi yakni potensi ekonomi dan kekayaan sumber daya sekitar 36 persen meskipun angka kemiskinan alam SDA yang melimpah bahkan merupakan ini cenderung menurun dalam sepuluh tahun dari salah satu daerah terkaya di Indonesia terutama sekitar 46 persen pada tahun 2000 Demikian di sektor pertambangan Kontribusi dari sektor pula menurut laporan Sekretaris Eksekutif ini bahkan telah menjadikan Papua sebagai TNP2K Tim Nasional Percepatan Penang pembayar pajak terbesar untuk negara Republik gulangan Kemiskinan Bambang Widianto per Indonesia Berta sebagai daya ungkit utama per Juli 2010 jumlah penduduk miskin di Indonesia tumbuhan ekonomi Provinsi Papua khususnya telah berkurang dari sekitar 32 53 juta orang untuk ekspor Papua Namun kalau dilihat dari Lihat http papua bps go id site diunduh pada 2 Juni 2012

19 14 15 persen menjadi 31 02 juta orang 13 33 kebij akan yang parsial hanya akan menimbulkan persen Namun Provinsi Papua dan Papua Barat kesalahpahaman dan ketidakpercayaan distrust tetap menjadi daerah paling miskin di Indonesia yang semakin besar Untuk mengurangi distrust Begitu pun dengan pembangunan di Papua yang perlu dibangun komunikasi antara Papua dan jauh tertinggal dibandingkan daerah daerah lain Jakarta dengan tujuan membuka kebuntuan di Indonesia politik Kesetaraan menjadi syarat penting dalam Dari segi politik dan keamanan Papua dialog bukan hanya untuk membangun komuni berstatus sebagai daerah bermasalah karena kasi politik antara Papua dan Jakarta terutama kekerasan politik termasuk konflik berkepan karena dialog bagi orang Papua merupakan bagian jangan terkait dengan isu separates Meskipun dari kebudayaan orang ash Papua paraPara demikian proses pembangunan ekonomi terns sebagai mekanisme penyelesaian perselisihan konflik secara tradisional berlangsung di Papua termasuk dengan diber lakukannya Otsus Papua sejak 21 November Beberapa pertanyaan yang akan dijawab 2001 pembangunan di Papua difokuskan dalam tulisan ini antara lain apa sebenarnya

pada empat sektor prioritas yakni pendidikan masalah pembangunan di Papua Mengapa kesehatan pemberdayaan ekonomi rakyat pembangunan di Papua dinilai gagal Apakah ini dan pembangunan infrastruktur Oleh karena berkaitan dengan stigma separates yang melekat Otsus Papua tidak membawa perubahan yang di Papua Bagaimana seharusnya membangun signifikan terhadap perbaikan kesejahteraan daerah konflik seperti Papua dalam konteks orang Papua baik secara fisik maupun nonfisik Indonesia Apakah dialog damai merupakan maka Pemerintah Indonesia membentuk unit baru pilihan terbaik untuk mengatasi kebuntuan politik untuk mempercepat pembangunan di seluruh antara pemerintah pusat Jakarta dengan Papua 3 Unit Percepatan Pembangunan Papua masyarakat Papua selama ini dan Papua Barat UP413 dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Perpres Nomor 65 dan 66 Kondisi Politik dan Keamanan di Papua Tabun 2011 dengan tugas utama membangun Tim Kajian Papua LIPI membuat catatan akhir dan meningkatkan fungsi koordinasi yang kuat tahun mengenai politik Papua sepanjang 2011 dan bersinergi dengan semua kementerian dan mengenai kekerasan politik terkait isu separatis lembaga K L maupun dengan lembaga inter dan pelanggaran HAM di Papua Sepanjang 2011 nasional yang memiliki program kerja di Papua yang lalu ternyata politik dan keamanan di Keberhasilan membangun Papua merupakan Papua masih diwarnai oleh tindakan tindakan indikator penting untuk mengurangi rasa ketidak kekerasan balk yang dilakukan oleh aparat percayaan distrust Papua terhadap Jakarta negara polisi dan militer maupun kelompok Perdamaian dan pembangunan di Papua memer sipil bersenjata KSB Antara Juli Agustus lukan strategi yang komprehensif tidak parsial 2011 misalnya telah terjadi sepuluh kasus untuk menciptakan pemerataan kesejahteraan penembakan dan pembunuhan yang dilakukan tata kelola pemerintahan yang transparan dan oleh orang tak dikenal OTK di sekitar Jayapura akuntabel Dengan mempertahankan strategi dan dan Abepura Kontak senjata juga terjadi di Kabupaten Puncak Jaya antara aparat TNI dan 2 Lihat Kompas com Kajian TNP2K Agar Jadi Kebijakan Tepat dalam http www kompas com 26 Juli 2010 diunduh KSB sedikitnya lima kali yang mengakibatkan pada 2 Juni 2012 korban tewas di kedua belah pihak s Sebelum pembentukan UP413 pada akhir 2011 Pemerintah Kekerasan terhadap warga sipil juga terus Indonesia telah mengeluarkan Instruksi Presiden Inpres No 5 Tabun 2007 mengenai Percepatan Pembangunan di Papua terjadi seperti yang dilakukan oleh aparat Polri yang dikenal dengan New Dealfor Papua Namun Inpres ini TNI di Moanemani dan Nabire Namun pada menimbulkan pro dan kontra berkaitan dengan implementasinya yang ditafsirkan berbeda antara Pemerintah Pusat dengan ma syarakat Papua Pemerintah Pusat mengganggap Inpres telah I Lihat Catatan LIPI tentang Politik Papua sepanjang 2011 di direalisasikan sesuai rencana dengan anggaran yang dikelola dalam Seminar Evaluasi Politik Papua 13 Desember 2011 olch tiap tiap kementerian dan lembaga yang memiliki program Dialog Papua Mengakhiri Kekerasan Kebuntuan Politik di Papua sedangkan bagi masyarakat Papua Inpres itu tidak dan Pelanggaran HAM Kerja sama P2P LIPI dengan Komisi pernah terealisasi I DPR RI Jakarta DPR RI 2011

20 September 2011 Kapolresta dipraperadilankan tahap identifikasi itu pun pihak kepolisian hanya di Jayapura atas tuduhan salah prosedur dan menyebutkan pelaku sebagai OTK penganiayaan pada saat penangkapan Kemudian Berbagai tindak kekerasan dan pelanggaran pada 17 19 Oktober 2011 aparat gabungan HAM di Papua yang tidak terungkap pelaku TNI Polri membubarkan Kongres Rakyat Papua nya secara pasti menunjukkan ketidakmampuan KRP III di Padang Bulam Abepura dengan aparat dalam menegakkan hukum secara brutal yakni menganiaya sejumlah warga tegas Fenomena ini memperkuat kesan adanya menewaskan enam orang Papua dan menangkap pembiaran impunitas dan pelanggaran HAM lima tersangka makar KRP mengumumkan di Papua Selain itu pelanggaran HAM yang berdirinya Republik Demokratik Papua Barat terus berulang dan siklus kekerasan politik di dan pemerintahan transisi dengan menunjuk Papua merupakan implikasi dari pendekatan Forkorus Yaboisembut sebagai presiden dan keamanan yang diterapkan sejak masa Orde Baru Edison Waromi sebagai perdana menteri 5 Orba 9 Pelanggaran HAM dan tindak kekerasan Selanjutnya kekerasan horizontal terkait oleh negara di Papua bukan hanya terbatas pemilihan kepala daerah pemilukada terjadi kasus kasus politik melainkan mencakup pula di Lanny Jaya Kabupaten Puncak Jaya Konflik kekerasan terhadap perempuan dan pembela antara para pendukung kandidat bupati telah HAM serta berbagai hal yang melibatkan aparat mengakibatkan korban tewas 21 orang Temyata militer seperti dalam kasus pembalakan hutan kekerasan politik di Papua bukan hanya dialami illegal logging konflik tanah dan persoalan hak oleh masyarakat sipil melainkan juga dialami ulayat peredaran minuman keras secara ilegal oleh pihak korporasi seperti di dalam kasus serta perampasan perangkat adat 10 Tampaknya pemogokan di PT Freeport Indonesia PTFI kebuntuan politik antara Papua dan Jakarta kian yang berbuntut dengan penembakan karyawan menyulitkan penghentian kekerasan di Papua PTFL Keberadaan perusahaan multinasional ini apalagi untuk melakukan penegakan hukum sebenarnya juga menjadi satu faktor penyebab secara tegas Padahal penghentian kekerasan konflik berkepanjangan di Papua terutama menjadi salah satu pilar penting untuk mencip berkaitan dengan konflik berbasis hubungan takan perdamaian di Papua apalagi bila ingin industrial 6 mewujudkan dialog yang setara dan terbuka Kekerasan di Papua bukan hanya menjadi antara Papua dan Jakarta Selain penghentian catatan tahun 2011 sampai sekarang pun masih kekerasan pilar lain yang juga penting dalam terus terjadi seperti kasus penembakan pesawat rangka mewujudkan dialog Papua dan Jakarta komersial milik penerbangan Trigana Air di adalah penyelesaian kasus kasus pelanggaran Bandara Mulia Puncak Jaya Papua pada 11 HAM pembebasan tahanan politik tapol dan April 2012 yang menyebabkan korban tembak narapidana politik napol serta penyelesaian dan tertabraknya gedung bandara Sehubungan politik pertanahan dengan kasus penembakan itu Ketua Komisi Dinamika politik dan keamanan di Papua I DPR RI meragukan kemampuan aparat yang penuh dengan kekerasan semakin menyulit kepolisian untuk mengungkap pelakunya apakah kan posisi Pemerintah Indonesia dalam berdiplo oleh perorangan atau kelompok tertentu berikut jaringannya Berdasarkan kasus kasus kekerasan 7 Vivanews com Komisi I Ragukan Pengungkapan Pe nembakan Trigana Air dalam http www vivanews com 11 yang pernah terjadi di Papua belum ada satu pun April 2012 pelaku kekerasan yang terungkap kecuali pada Lihat Catatan LIPI di dalam Seminar Evaluasi Politik Papua 2011 op cit Lihat juga Al Araf dkk Sekuritisasi Papua Implikasi Pendekatan Keamanan terhadap Kondisi HAM di Papua Jakarta Imparsial 2011 hlm 184 190 KRP III menggeser peringatan 1 Desember yang biasa di lakukan oleh kelompok promerdeka di Papua karena tidak ada 9 Lihat Al Araf dkk op cit kekerasan represi negara yang berlebihan dalam peringatan itu KRP III menjadi berita besar bukan karena isu merdeka Ibid hlm 191 195 melainkan karena kekerasan dan penangkapan yang dilakukan 11 Diskusi Tim Kajian Papua LIPI Landasan Kerja dan Pilar aparat kepolisian UP4B Jakarta Pusat Penelitian Politik P2P LIPI 19 Mei

Ibid 2011

21 masi berkaitan dengan internasionalisasi Papua dan berjangka panjang tetap menjadi prioritas Dimensi intemasional kasus Papua adalah hal utama 14 yang paling sensitif bagi Pemerintah Indonesia namun tampaknya Pemerintah Indonesia lebih Kondisi Sosial Ekonomi Papua suka menyimpan persoalan ini daripada men Undang Undang UU Nomor 21 Tahun 2001 cari solusi politik yang memuaskan para pihak mengenai Otsus Papua menetapkan fokus misalnya melalui dialog damai Intemasionalisasi pembangunan pada empat sektor prioritas Papua bukanlah hal barn Berbagai strategi dan di Papua yaitu pendidikan kesehatan eko kebijakan Pemerintah Indonesia dalam menepis nomi kerakyatan dan infrastruktur Sejak Otsus isu ini tidak menyurutkan langkah kelompok Papua diberlakukan tahun 2001 sampai saat promerdeka dan para pendukung mereka di ini belum ada evaluasi menyeluruh mengenai berbagai negara untuk menggugat keabsahan implementasi Otsus Papua Padahal UU Otsus pelaksanaan dan New York Papua mengatur evaluasi pelaksanaan Otsus Agreement pada 1962 Papua setiap tiga tahun sekali Namun sejak Kegiatan kelompok promerdeka merupakan awal diberlakukannya Otsus Papua sudah terjadi faktor yang menyebabkan internasionalisasi penolakan bahkan tudingan bahwa Otsus justru Papua terns berkembang sampai saat ini Sebagai telah membuat masalah baru di Papua berkaitan contoh pada 2 Agustus 2011 di Jayapura dengan penyalahgunaan dana Otsus Sebagai dan beberapa kota lainnya Komite Nasional akibatnya empat sektor prioritas pembangunan Papua Barat KNPB mengadakan demon di Papua tidak pemah tercapai secara maksimal ts strasi menuntut referendum Kegiatan politik Meskipun harus diakui bahwa sej ak pelaksanaan ini terkait dengan penyelenggaraan seminar oleh Otsus Papua pembangunan infrastruktur fisik International Lawyers for West Papua ILWP meningkat di berbagai daerah di Papua seperti di London yang mengusung agenda politik gedung perkantoran hotel restoran dan pusat berkaitan dengan Penentuan Pendapat Rakyat perbelanjaan pembangunan jalan jembatan dan Pepera di Papua tahun 1969 12 Internasional pelabuhan udara dan laut Namun demikian isasi Papua terns berkembang ketika kelompok siapa yang paling diuntungkan dari pembangunan Papua Merdeka yang berbasis di Australia di Papua tetap menjadi pertanyaan bagi orang berdemonstrasi di acara Pacific Islands Forum Papua Hal ini disebabkan peningkatan infra di New Zealand sehingga Sekretaris Jenderal struktur di Papua berbanding terbalik dengan Sekjen PBB Ban Ki Moon menyarankan untuk kehidupan sosial ekonomi masyarakat Papua membawa masalah Papua West Papua ke yang sebagian besar belum sejahtera bahkan Komite Dekolonisasi PBB 13 sangat miskin Kondisi paradoks ini semakin jelas Intemasionalisasi Papua sulit dicegah karena dalam kaitannya dengan keberadaan PT Freeport dukungan kemajuan teknologi informasi dan ko Indonesia PTFI di Kabupaten Mimika Perusa munikasi Kejadian apa pun di Papua akan sangat haan multinasional ini merupakan penyumbang mudah tersebar ke berbagai tempat di dunia pajak terbesar di Indonesia pertambangan apalagi yang berkaitan dengan pelanggaran HAM tembaga dan emas Pemasukan pajak dari PTFI dan kekerasan politik di Papua Peningkatan antara 700 800 dolar Amerika per tahun Secara kesejahteraan sosial ekonomi melalui pemba keseluruhan dari sektor pertambangan daerah ngunan Papua harus menjadi bukti nyata untuk Papua adalah penyumbang devisa sekitar 24 mengurangi kritik tajam dari pihak intcmasional triliun rupiah 16 meskipun penyelesaian konflik secara damai Pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua tidak termasuk Provinsi Papua Barat pun sangat

14 Lihat Adriana Elisabeth Dimensi Internasional Kasus 12ILWP dipimpin oleh berkedudukan di London Papua dalam Jurnal Penelitian Politik Vol 3 No 1 Jakarta 13 Rafli Hasan Pacific Island Forum 2011 Langkah Awal In LIPI Press 2006 hlm 62 63 ternasionalisasi Masalah Papua Kompasiana hup politik 11 Op cit Hlm 57 kompasiana com 2011 09 12 pacific islandforum 2011 9 September 2011 16 Adriana Elisabeth op cit

22 tergantung dari kegiatan industri ekstraktif tem Jayawijaya 20 Di daerah Kepala Burung terdapat tama sektor pertambangan umum yakni berkisar suku Ayamaru yang bermata pencaharian berke antara 50 60 untuk total PDRB provinsi bun dan berburu sedangkan suku Wandamen Sementara dari perikanan 6 disusul minyak bercocok tanam sayuran Adapun suku suku dan gas bumi 5 dan kehutanan 4 Pada tahun Mee Dam Kaure Bauzi Sentani Tobati dan 2002 kontribusi untuk nilai ekspor Papua yang Enggros di Pegunungan Tengah sampai Pantai bersumber dari sektor pertambangan umum Utara memiliki mata pencaharian berkebun sebesar 84 19 sementara minyak dan gas bumi beternak babi sebagai peramu dan pengumpul 3 2 kehutanan 5 18 dan perikanan 7 40 Berta menangkap ikan Sementara itu suku Namun seluruh industri ekstraktif di Papua Awyu dan Kimaam di Dataran Rendah sebelah hanya mampu menyerap 10 persen tenaga kerja selatan Pegunungan Jayawijaya hidup sebagai di Provinsi Papua Ini adalah bukti tentang peramu dan pengumpul mereka juga berburu kondisi paradoks di Papua Sebagai kontributor menangkap ikan dan berkebun 21 pajak terbesar ke negara kemiskinan di Papua Berdasarkan etnisitas penduduk asli Papua justru yang tertinggi di Indonesia Pada periode terbagi menjadi dua kelompok etnik besar 1 2006 2007 misalnya kemiskinan di Provinsi etnik Melanesia yang mendiami daerah pesisir Papua dan Papua Barat mencapai 36 dan 43 dan kepulauan dan 2 etnik Papua yang tinggal sementara angka pengangguran mencapai 9 13 di kawasan dataran tinggi Berdasarkan lingkaran di Papua Barat dan 5 di Papua 18 Oleh karena kebudayaan Papua Melanesia orang Papua itu menurut Indeks Pembangunan Manusia tahun tersebar di enam wilayah budaya 1 Koreri di 2004 kemampuan sumber daya manusia SDM Kepulauan Biak Numfor dan Raja Ampat 2 Papua berada pada urutan paling rendah Hal ini Kuri Pasai di Kawasan Teluk Cenderawasih 3 disebabkan tingkat pendidikan dan pendapatan Kimani Depun dan Ondoafi bagian Laut Papua yang rendah Meskipun demikian menurut dan perbatasan dengan PNG 4 Wam atau Babi persepsi lokal orang asli Papua orang Papua di Pegunungan Tengah 5 Kain Timur di barat bukan miskin namun belum beruntung Untuk daya daerah Kepala Burung dan 6 Bis mbis itu diperlukan gambaran yang lebih holistik di tenggara Papua yang dikenal dengan budaya sebagai indikator untuk mengukur kemiskinan tiang besar berukir motif manusia leluhur zz di Papua 19

Paradoks di Papua juga dapat diketahui Implementasi Otsus Papua dari perbedaan antara sistem manajemen PTFI dan Masalahnya yang modern dengan sistem mata pencaharian Sejak zaman rezim Orde Baru Orba kebijakan masyarakat asli Papua yang masih sangat pembangunan nasional bersifat seragam Pada tradisional Secara umum penduduk asli Papua hal daerah seperti Papua memiliki karakteristik tersebar di tiga wilayah berbeda beda yakni masyarakat dan kebudayaan serta struktur di daerah Kepala Burung daerah Pegunungan geografis yang sangat berbeda Kekhususan Tengah hingga Pantai Utara dan daerah Da Papua coba diatasi dengan pemberian Otsus taran Rendah di sebelah Selatan Pegunungan Papua namun perbedaan yang sangat menyolok ini mengakibatkan Papua masih menjadi daerah Dessy Anggraeni dan Yoseph Watopa Laporan Akhir Kajian tertinggal di Indonesia Berdasarkan evaluasi Singkat Konservasi dan Ekonomi RACE Suatu Usaha un parsial atas implementasi Otsus Papua elite tuk Memadukan Kepentingan Konservasi dan Pembangunan Ekonomi di Tanah Papua Jakarta Concervation Internasional lokal Papua bertanggung jawab atas kegagalan Indonesia 2004 hlm 21 Lihatjuga UNDP Kajian Kebutuhan pelaksanaan Otsus di Papua Secara optimal Hal Papua Ringkasan Temuan dan Pengaruh terhadap Perumusan Program Bantuan Pembangunan Jakarta UNDP 2005 ini terkait dengan proses sosialiasi Otsus Papua hlm 8 9 20 Dessy Anggraeni dan Yospeh Watopa op cit 18 Lihat Adriana Elisabeth Ed Peran Internasional dalam Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia Studi Kasus Aceh 21 lbid hlm 15 Nusa Tenggara Timur dan Papua Jakarta LIPI Press 2010 hlm 181 22 Freddy Numberi Keajaiban Pulau Owi Mutiara Terpendam di Wilayah Tanah Papua Jakarta Gibon Books 2009 hlm 19 Lihat UNDP 2005 op cit hlm 7 15 17

23 di tahap awal yang proses im tidak dilakukan Jaya Tengah dan Irian Jaya Timur Namun yang secara merata di seluruh Papua Akibatnya terealisasi hanya Provinsi Irian Jaya Barat IJB hanya sebagian masyarakat Papua yang tahu yang kemudian disebut Provinsi Papua Barat mengenai Otsus Papua sedangkan sebagian Pemekaran provinsi ini merupakan distorsi bagi besar orang Papua lebih paham mengenai pelaksanaan UU Otsus Papua Selain UU itu tetap dana Otsus yang besar Otsus identik dengan dilaksanakan meskipun sudah ada Otsus Papua uang Ketidaktepatan pemahaman atas Otsus distorsi berlanjut dengan pembentukan MRP di Papua tergambar pula ketika Otsus Papua secara Provinsi Papua Barat Sebagai lembaga yang simbolik dikembalikan ke Pemerintah Indonesia merepresentasi kebudayaan Papua seharusnya karena dinilai telah gagal oleh sebagian tokoh MRP dapat berperan sebagai simbol pemersatu dan masyarakat Papua Hal ini dilakukan dengan Papua meskipun kenyataan politiknya berbeda berun uk rasa di DPR Papua padaAgustus 2008 23 Dengan pembentukan MRP di ibu kota Provinsi Selain masalah kurangnya sosialisasi Papua Barat Manokwari maka MRP telah Otsus pada saat awal kegagalan implementasi menjadi lembaga politik dan administrasi Otsus Papua juga disebabkan oleh tidak adanya Selain distorsi dalam pelaksanaan Otsus pengawasan dan supervisi dari pemerintah Papua UU Otsus Papua dan pelaksanaannya pusat kepada pemerintah daerah pada masa tidak dievaluasi Seharusnya evaluasi dilakukan transisi proses desentralisasi ini Sebagai secara berkala setiap tiga tahun sesuai dengan wilayah yang berada di bawah kekuasaan yang ketentuan di dalam UU Otsus Papua Kalaupun sentralistik selama lebih dari 30 tahun Papua dilakukan evaluasi Otsus Papua hal itu bersifat tidak mampu mengelola otoritas yang diberi parsial tidak bersifat menyeluruh serta tidak kan termasuk pemanfaatan dan pengelolaan dipublikasikan secara luas seperti yang dilaku dana Otsus yang besar Namun kelemahan kan oleh Universitas Cenderawasih Evaluasi implementasi Otsus Papua tercermin pula dari pelaksanaan Otsus Papua mencakup pula produk penundaan pembentukan Majelis Rakyat Papua hukum dalam bentuk perdasi peraturan daerah MRP yang seharusnya dilakukan paling lama provinsi dan perdasus peraturan daerah khusus enam bulan setelah Otsus Papua diberlakukan yang sudah dan belum dibuat berdasarkan UU Ternyata MRP Baru dibentuk pada Desember Otsus Papua Sementara evaluasi pelaksanaan 2004 berdasarkan Peraturan Pemerintah PP Otsus Papua lebih dikaitkan dengan pemanfaatan Nomor 54 Tahun 2004 Pembentukan MRP ini dan pengelolaan dana Otsus Sebagian besar dikaitkan dengan peringatan Natal yang disebut dana itu justru digunakan untuk membiayai sebagai kado Natal untuk Papua Penundaan kepentingan birokrasi dan rutin bukan untuk MRP sebenarnya disebabkan oleh kekhawatiran pembiayaan sektor sektor prioritas kecuali di Pemerintah Indonesia bahwa lembaga ini akan Kabupaten Sorong menj adi bumerang bagi pemerintah karena MRP Berdasarkan audit Badan Pemeriksa akan dij adikan superbody untuk mempersiapkan Keuangan BPK selama periode 2007 kemerdekaan Papua 14 bukan sebagai lembaga 2011 Pemerintah Kabupaten Sorong telah kultural berhasil menggunakan dana Otsus sebesar Dalam rangka mengantisipasi langkah MRP Rp314 586 525 305 dengan baik dan transparan yang akan melampaui perannya sebagai lembaga meskipun kabupaten ini barn dimekarkan kultural maka Undang Undang UU Nomor menjadi empat kabupaten dan satu kota Sesuai 45 Tahun 2001 tentang Pemekaran Provinsi rekapitulasi alokasi dana Otsus yang dibuat di Papua tetap dijalankan UU itu mengatur oleh Bappeda setempat penyerapan dana Otsus pemekaran tiga provinsi Irian Jaya Barat Irian 2007 2009 sebesar Rpl85 298 690 635 terbagi secara rinci untuk sektor pendidikan kesehatan 29 Tempointeraktif com Mendagri Majelis Rakyat Papua terlalu superbody dalam http www tempointeraktifcom pemberdayaan ekonomi masyarakat dan 27 Agustus 2003 diunduh pada 7 April 2012 bidang lainnya Tahun 2010 penyerapan dana u Lihat tempo co id Mendagri Majelis Rakyat Papua Terlalu Otsus mencapai Rp63 236 772 925 terdiri dari Superbody dalam http www tempo co id 27 Agustus 2003 bidang pendidikan Rp20 271 152 925 bidang diunduh pada 2 Juni 2012

24 sementara kesehatan Rp13 825 280 000 dan infrastruktur kementerian dan lembaga K L Rp9 627 340 00 serta sisanya untuk pember setiap K L sudah memiliki program dan anggaran dayaan ekonomi rakyat dan bidang bidang secara sektoral Hal ini belum lagi ditambah lainnya Pada tahun 2011 penyerapan dana Otsus dengan masalah koordinasi dan sinergi antar K L untuk semua bidang sebesar Rp66 051 061 745 21 yang cenderung belum terbangun secara solid Dengan demikian sejak 2007 sampai 2011 Kenyataan ini sebenarnya bukan hanya ada di Kabupaten Sorong berhasil memanfaatkan dana Papua melainkan juga di seluruh Indonesia Otsus sebesar Rp314 586 525 308 26 Mungkin Koordinasi dan sinergi merupakan dua fungsi Kabupaten Sorong menjadi satu satunya contoh yang paling sulit dijalankan oleh K L maupun keberhasilan pengelolaan dana Otsus Papua dinas dinas di hampir semua daerah di Indonesia sampai saat ini Hal ini disebabkan Badan Peme termasuk di Papua riksa Keuangan BPK menemukan indikasi Setelah Inpres 5 2007 Pemerintah Indonesia penyimpangan dana Otsus Papua sebesar 4 2 membuat masterplan pada 27 Mei 2011 yang triliun rupiah dengan nilai kerugian keuangan fokus pada pembangunan sosial ekonomi dan negara sejumlah 319 7 miliar rupiah infrastruktur Sekali lagi langkah ini hanya mem Meskipun Otsus Papua dan pelaksanaannya pertimbangkan kebutuhan secara fisik materi Pa belum dievaluasi secara menyeluruh termasuk dahal kesejahteraan orang Papua mencakup pula masih banyak hal di dalam UU Otsus Papua hal hal nonfisik seperti pemihakan perlindungan yang belum dirumuskan menjadi perdasi dan dan pemberdayaan masyarakat yang semuanya perdasus pada tahun 2007 Pemerintah Indonesia berhubungan dengan kebutuhan mendapatkan mengeluarkan peraturan atau Instruksi Presiden rekognisi atau pengakuan atas jati diri dan Inpres Percepatan Pembangunan Papua martabat orang Papua sebagai bangsa Indonesia Inpres No 5 2007 yang disebut New Dealfor serta kebutuhan mendapatkan perlindungan dan Papua atau kebijakan baru untuk Papua dalam jaminan keselamatan dan kenyamanan hidup rangka menata dan mempercepat pembangunan serta kebebasan dari kekerasan secara sistemik Papua 21 Namun dari sudut pandang masyarakat Papua inpres itu belum pernah terealisasi karena Pendekatan Perdamaian tidak adanya dana untuk membiayai pemba dan Pembangunan di Papua ngunan proyek infrastruktur Sementara menurut Pada tahun 2009 tim peneliti LIPI meluncurkan pemerintah pusat anggaran inpres ada di setiap buku Papua Road Map Negotiating the Past kementerian dan lembaga yang mempunyai Improving the Present and Securing the Future program di Papua Buku itu ditulis berdasarkan hasil penelitian Kon Meskipun inpres itu dimaksudkan untuk flik Papua sejak 2004 sampai 2008 yang berada mempercepat pembangunan di Papua kenyataan di bawah subprogram Riset Kompetitif LIPI nya di dalam inpres itu tidak ditemukan strategi berjudul Otonomi Daerah Konflik dan Daya Sa barn kecuali penegasan prioritas pembangunan ing Indonesia Terbitnya buku Papua Road Map Papua Selain tidak adanya strategi penataan dan PRM menimbulkan pro dan kontra berkaitan percepatan yang barn untuk Papua Inpres Per dengan temuan dan analisis masalah Papua cepatan Pembangunan Papua melibatkan semua Sebagian orang berpendapat bahwa PRM tidak berbeda dengan buku ataupun analisis yang sudah 25 Suara Karya Online Penggunaan Dana Otsus terbaik di dibuat mengenai konflik Papua misalnya empat Kabupaten Sorong dalam http Wwwlsuaralarya com 20 masalah utama yang menjadi sumber konflik di Februari 2012 diunduh pada 17 April 2012 Papua bukanlah masalah barn Empat masalah 26 Lihat Data Bappeda Kabupaten Sorong itu adalah 1 marginalisasi dan diskriminasi 2 27 Lihat Okezone com Korupsi Dana Otsus Separatisme kegagalan pembangunan 3 kekerasan negara di Papua DPR Desak KPK Usut Penyelewengan itu dalam dan pelanggaran HAM 4 sejarah dan status http www news okezone com 21 Oktober 2011 diunduh pada 17 April 2012 politik Papua 29 Pendapat itu tidak sepenuhnya

2a Lihat Velix V Wanggai New Deal for Papua Menata Kem 29Muridan S Widjojo Ed Papua Road Map Negotiating the bali Papua dengan Hati Jakarta Indonesia Press the Irian Institute 2009 him 38 50 Past Improving the Present and Securing the Future Jakarta

25 salah namun PRM menganalisis bahwa keempat juga belum membangun rasa memiliki owner persoalan di Papua merupakan fakta yang belum ship atas proses dan program pembangunan bisa diselesaikan karena penyelesaian masalah yang dijalankan di Papua Padahal dana Otsus Papua cenderung dilakukan secara parsial hampir mencapai jumlah 30 triliun rupiah sejak padahal satu masalah dengan masalah yang lain 2001 sampai 2011 Pertanyaannya bagaimana saling berkorelasi terutama antara kepentingan politik dan ekonomi membuat strategi dan kebijakan yang lebih aplikatif dan workable di Papua Selain pemetaan masalah dan sumber Pendekatan perdamaian dan pembangunan konflik di Papua PRM juga mengusulkan peace and development sangat tepat untuk penyelesaian setiap masalah dengan memperha menganalisis kondisi Papua Sintesa antara tikan keterhubungan antara satu aspek dengan perdamaian dan pembangunan di Papua diartikan aspek lainnya Keempat usulan itu adalah 1 sebagai tidak adanya konflik kekerasan lagi rekognisi melalui pemberdayaan orang asli sehingga pembangunan social dan ekonomi Papua 2 membuat paradigma dan strategi baru dapat dilakukan secara otonom sesuai dengan pembangunan di Papua yang bertujuan untuk kebutuhan dan karakteristik Papua Selama ini meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan berarti proses pembangunan di Papua tidak penduduk Papua 3 rekonsiliasi dan pengadilan dilakukan dalam kondisi normal karena konflik HAM bertujuan untuk membangun hubungan kekerasan masih berlangsung di Papua sehingga politik yang konstruktif 4 dialog damai untuk capaian pembangunan pun tidak sepenuhnya memoderasi dan negosiasi mengenai masalah politik 31 bisa diukur dengan menggunakan indikator normal seperti Indeks Pembangunan Manusia Sesuai dengan PRM keterkaitan antara Human Development Index HDI atau Tujuan masalah kegagalan pembangunan dan per Pembangunan Milenium MilleniumDevelopment damaian di Papua adalah nyata Stigma Papua Goals MDGs terutama berkaitan dengan tujuan sebagai daerah bermasalah konflik kekerasan pertama MDGs untuk mengurangi kemiskinan tidak menyebabkan proses pembangunan di sebesar 50 persen dari angka kemiskinan yang Papua berhenti Sejak masa pemerintah Orba ada selambat lambatnya pada 2015 Meskipun Pemerintah mempunyai program pembangunan indikator indikator itu tidak mampu menjawab berdasarkan Rencana Pembangunan Lima Tahun semua persoalan di Papua Pemerintah Indonesia Repelita secara nasional Kebijakan yang bersi tetap menggunakannya untuk mengukur tingkat fat seragam diberlakukan di seluruh Indonesia keberhasilan kegagalan pembangunan secara termasuk di daerah Papua sampai sebelum nasional pemberlakuan Otsus Papua Kebijakan yang Menurut John Barnett secara teoritis per bersifat seragam ini menciptakan marginalisasi damaian merupakan kemerdekaan dalam praxis terhadap Papua karena indikator keberhasilan yang diperluas melalui pemerataan distribusi pembangunan yang dipakai tidak memperhatikan peluang peluang ekonomi dan social kebebasan kekhususan orang dan daerah Papua Akibatnya politik jaminan keterbukaan transparansi orang Papua merasa diperlakukan secara perlindungan pengamanan dan kebebasan dari diskriminatif Selain itu kebijakan dan program kekerasan secara langsung Di negara pluralis yang bersifat top down menimbulkan rasa keterasingan sehingga tidak berhasil menciptakan seperti Indonesia teori pendekatan ini paling tepat untuk mendukung analisis konflik dan rasa memiliki ownership orang Papua terhadap perdamaian serta dalam memelihara perdamaian program pembangunan nasional yang dijalankan sebagai wujud kebebasan yang hakiki di Papua Jadi jelas bahwa Otsus Papua belum berhasil mengurangi marginalisasi dan efek Theory ofpeace as freedom that explains diskriminasi terhadap orang Papua Otsus Papua some important relationships between peace and development Itdoes this by critically examining Yayasan Obor Indonesia 2009 Lihat Skema Papua Road and then synthesizing Johan Galtung theory of Map hlm xviii peace as the absence ofviolence and Amartya 30 zbid Sen s theory of development as freedom

26 Galtung theory ofpeace is clear on the mean ditingkatkan dengan pendekatan 44 33 Pertama ing and causes ofdirect violence but vague on Income pendapatan salah satu indikator dalam the details of structural violence Sen theory mengukur Indeks Pembangunan Manusia yang helps overcome many oftheproblems associated terdiri dari tinggi high income menengah with structural violence although its focus on middle income dan rendah low income agents and the state tends to downplay the im portance oflarger scale political and economic Kedua Infrastruktur terdiri dari most developed processes In the theory ofpeace as freedom fairly developed dan poorly developed Ketiga peace is defined as and in praxis is enlarged Integrasi ekonomi berkaitan dengan investasi through the equitable distribution ofeconomic FDI perdagangan dan pariwisata Keempat opportunities political freedoms social op Institusi politik dan ekonomi yang berfungsi portunities transparency guarantees protective untuk mengatasi kesenjangan antara kepentingan security andfreedom from direct violence The institutions requiredfor peace as freedom are politik demokratis otoriter dengan kepentingan considered and it is suggested that thepluralist ekonomi pasar bebas ekonomi terpusat state is the best modelfor providing and main Pendekatan ini digunakan untuk mengurangi ke taining peace as freedom Some implications senjangan pembangunan di negara negara CLMV of this theory for existing and future analyses Cambodia Laos Myanmar dan Vietnam ofthe causes ofviolent conflict are discussed Secara umum pembangunan ekonomi di

Pendekatan studi konflik dan perdamaian keempat negara anggota ASEAN tersebut hampir berhubungan dengan stigma Papua sebagai lama dengan daerah Papua Meskipun Vietnam daerah bermasalah dan keberadaan gerakan mengalami perkembangan dan pertumbuhan separatis Dalam kondisi seperti ini kebijakan ekonomi paling maju di antara kelompok negara dan program pembangunan untuk Papua tidak CLMV mungkin dilaksanakan dalam keadaan normal Berdasarkan pendekatan di atas dapat di seperti di daerah lain di Indonesia Sebaik apa simpulkan bahwa daerah Papua tergolong dalam pun tujuan pembangunan sosial ekonomi dan pendapatan yang rendah infrastruktur yang bu infrastruktur di Papua tidak dengan mudah ruk integrasi ekonomi yang belum maju institusi dapat diterima sebagai sebuah upaya yang tulus politik dan ekonomi yang cenderung lebih tanpa agenda politik yang terselubung hidden membela kepentingan pasar propasar Dengan agenda Sebaliknya hampir setiap inisiatif demikian bagaimana Papua dapat dibangun politik dari Jakarta direspons secara negatif dengan memperhatikan perbaikan setiap elemen termasuk harus berhadapan dengan ancaman atau dalam pendekatan 4 I Tujuannya bukan hanya tuntutan merdeka secara politik dari masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi Papua Sementara pendapat lain mengatakan orang Papua namun juga untuk meningkatkan bahwa pembangunan hanya dapat berhasil secara daya saing ekonomi Indonesia Hal ini terkait maksimal apabila ditunjang dengan stabilitas dengan keterlibatan Indonesia di dalam kerja politik yang mapan atau tidak mungkin memba sama ekonomi subregional di kawasan timur ngun tanpa suasana perdamaian no development ASEAN yang mana kedua provinsi di Papua without peace 32 Papua dan Papua Barat merupakan anggota

Masalah kesenjangan pembangunan de kerja sama ekonomi subregional yang disebut velopment gap di Papua dapat diperbaiki dan BIMP EAGA disingkat SAGA Kerja sama EAGA dibentuk pada Oktober 1994 Pembentukan EAGA dimotivasi oleh 31 Lihat John Barnett abstrak artikel Peace and Development kerja sama subregional yang dibentuk sebe Towards aNew Synthesis Journal ofPeace Research January 2008 Vol 45 No 1 Sage Journals diunduh pada 12 April lumnya di ASEAN yaitu Indonesia Malaysia 2012

32 Julienne Kaman No Development without Peace Re 33 Bui Vo dalam Tri Thanh Vo Narrowing the Gap in thinking Development in Papua New Guinea A Conceptual ASEAN Approaches and Policy Recommendations 2007 Framework dalam Development Bulletin Institute ofDistance hlm 148 eria org diunduh pada 17 April 2012 Lihat juga TG and Continuing Education University of Papua New Guinea Bui TT Vo Approach to Development Gaps in ASEAN A Oktober 1999 http devnet anu edu au diunduh pada 13 Vietnamese Perspective dalam ASEAN Economic Bulletin April 2012 muse jhu edu 2007

27 Singapore Growth Triangle IMS GT dan dibentuknya kelompok kerja pokja negara Indonesia Malaysia dan Thailand Growth negara anggota EAGA fokus pada pengembangan Triangle IMT GT Kerja sama ekonomi di setiap pokja Keberhasilan EAGA sangat tingkat subregional didukung oleh pendekatan ditentukan oleh partisipasi aktif dari setiap negara integrasi ekonomi yang mengukur keberhasilan anggotanya untuk setiap sektor yang menjadi kerja sama ini dari empat faktor 1 economic tanggung jawab setiap negara Namun I EAGA complementarity 2 geographicalproximity 3 yang memiliki provinsi terbanyak di dalam kerj a political commitment and policy coordination sama EAGA ini tidak mampu memotivasi setiap dan 4 infrastructure development 34 Namun provinsi yang terlibat Apalagi Provinsi Papua pada kenyataannya EAGA masih menghadapi dan Papua Barat menghadapi berbagai kendala banyak kendala berkaitan dengan keempat fak berkaitan dengan situasi konflik bukan sebagai tor tersebut Sebagian besar wilayah yang daerah produksi dan secara ekonomi sangat terlibat dalam EAGA merupakan daerah miskin bergantung pada sektor pertambangan umum termasuk infrastruktur yang buruk dan belum Keadaan ini kian menjauhkan peran penting terbangun transportasi langsung yang memadai Papua dalam mengembangkan I EAGA apalagi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi untuk tingkat subregional BIMP EAGA perdagangan dan investasi Pemerintah pun belum membuat investasi publik untuk menarik Strategi dan Kebijakan Pembangunan modal swasta Singkatnya BIMP EAGA justru Papua menunjukkan kegagalan secara ekonomi untuk Berdasarkan tujuan nasional negara Republik mencapai pembangunan subregional ini 35 Indonesia RI yang tercantum di dalam Pem Kerja sama EAGA terdiri dari Indonesia bukaan Undang Undang Dasar UUD 1945 dan Malaysia Filipina dan seluruh wilayah negara Pancasila setiap warga negara Indonesia berhak Brunei Darussalam Wilayah Indonesia EAGA mendapatkan jaminan keadilan dan kesejahteraan I EAGA mencakup seluruh provinsi yang social ekonomi termasuk orang Papua Namun ada di Kawasan Indonesia Timur KTI mulai sampai saat ini Papua masih tergolong sebagai dari Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua daerah paling miskin di Indonesia Kemiskinan Secara nasional Pemerintah Indonesia pun mem pengangguran dan kesenjangan pembangunan buat kebij akan pengembangan kawasan ekonomi di Papua merupakan fakta yang sulit dibantah yang disebut KAPET Kawasan Pengembangan Sementara itu dinamika politik dan keamanan Ekonomi Terpadu untuk mendukung pengem di Papua pun lebih didominasi oleh ketegangan bangan I EAGA Namun dalam perkembangan dan konflik baik secara vertikal maupun hori nya sejak EAGA dibentuk pada Oktober 1994 zontal Berdasarkan fakta iii pendekatan atau hanya Provinsi Kalimantan Timur dan Sulawesi strategi ke depan barns memperhatikan kondisi Utara yang berhasil memanfaatkan kerja sama dan kebutuhan rill di Papua baik menyangkut subregional ini terutama untuk meningkatkan kebutuhan sosial dan ekonomi maupun politik investasi perdagangan dan pariwisata di wilayah dan keamanan masing masing Sementara KAPET Biak dan Pertama membuat riset aksi seperti yang yang lainnya tidak menunjukkan perkembangan pernah dilakukan oleh LIPI di Wamena pada yang berarti periode 1987 1995 Pembangunan masyarakat Kerja sama EAGA memiliki empat ke perdesaan Wamena ketika An didasarkan pada lompok kerja working groups terdiri atas 1 konsep Trilogi Program Pengembangan yang transportasi dan infrastruktur 2 sumber daya terdiri dari 1 pengembangan usaha tani dengan alam 3 pariwisata dan 4 UMKM Dengan memanfaatkan lahan basah untuk sawah dan lahan kering untuk budi daya tanaman palawija Myo Thant Min Tang dan Hiroshi Kakazu Eds Growth Triangle in Asia A New Approach to Regional Economic Co dan hortikultura 2 pemukiman dan lingkungan operation Oxford Oxford University Press 1994 hlm 9 14 hidup dengan penyediaan sarana fisik bangunan Donald E Weatherbee International Relations in Southeast asrama siswa sekolah dan tanaman penghijauan Asia the Struggle for Autonomy Singapura ISEAS 2009 3 sarana berhimpun dan pelatihan dengan mem hlm 121 buka sanggar pasar dan menggarap kebun 36 Pendekatan politik keamanan sekuritisasi Bantuan teknologi tepat guna TTG disesuaikan di Papua mengakibatkan kebuntuan politik Ke dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat bijakan politik pemerintah baca Kemdagri lokal di Wamena semacam ini terkesan mengabaikan semangat

Kedua strategi pertumbuhan ekonomi di Otsus sehingga memperdalam kebuntuan politik Papua tidak bisa sepenuhnya dilakukan melalui dan ketidakpercayaan orang Papua terhadap Pemerintah Pelanggaran HAM adalah akibat pengembangan industri yang berorientasi ke luar karena hal ini memerlukan kersapan daerah langsung yang terburuk dari kebijakan tersebut Papua untuk memproduksi barang barang Lebih jauh lagi sudah pasti pelanggaran HAM manufaktur untuk diekspor dan bersaing dengan memberi peluang internasionalisasi dalam pasar yang sangat kompetitif Sementara ekspor pengertian yang negatif terhadap konflik Papua Papua terbesar hanya bersumber dari sektor dan kredibilitas pemerintah RI 39 pertambangan umum 31 Keempat sebagaimana ditulis di dalam buku

Ketiga perkembangan ideologi politik PRM dialog Jakarta Papua merupakan pilihan merdeka Sebagai sebuah ideologi politik yang paling bermartabat untuk menyelesaikan keinginan merdeka tidak akan pernah pudar masalah Papua Namun dialog bukanlah proses Hal ini sudah terbukti sejak Papua bergabung yang instan Untuk mewujudkan dialog Jakarta dengan Republik Indonesia berbagai macam Papua diperlukan persiapan yang matang Tujuan pendekatan sudah dij alankan untuk merangkul utama dialog adalah untuk mengatasi masalah Papua dalam wilayah Negara Kesatuan Republk masalah nonfisik yang selama ini cenderung diabaikan misalnya persoalan rekognisi terkait Indonesia NKRI mulai pendekatan militer diplomasi politik ekonomi pembangunan dan dengan penderitaan dan pengalaman kekerasan pendekatan social budaya Berbagai macam yang dialami orang Papua memoria passionis peraturan dan kebijakan dibuat untuk daerah rasa tidak aman karena pendekatan keamanan Papua namun keinginan merdeka belum hilang yang represif serta stigma separatis bagi Papua 40 Sebaliknya Papua semakin menunjukkan mili Dalam rangka mendorong dialog itu LIPI tansinya untuk merdeka secara politik meskipun bekerja sama dengan berbagai pihak di Papua dan gerakan promerdeka masih bersifat sporadik Jakarta untuk mengembangkan Jaringan Damai Dengan ini Pemerintah Indonesia kian enggan Papua JDP dan friends of dialogue di Papua melepaskan stigma separatis yang selama ini me bahkan dengan pihak internasional dengan satu lekat di hampir setiap diri orang Papua Sebagai tujuan untuk mempersiapkan Papua dan Jakarta contoh sehubungan dengan pelaksanaan Otsus untuk siap berdialog Berbagai kegiatan kon Pemerintah Pusat menunjukkan inkonsistensinya sultasi publik dilakukan di 26 kabupaten kota dalam kasus terpilihnya Agus Alua dan Hana di Papua dan pendatang kemudian Konferensi Hikoyabi sebagai anggota MRP pada pemilihan Perdamaian Papua pada Juli 2011 yang dihadiri 2009 Kedua anggota terpilih itu dibatalkan oleh wakil wakil kabupaten kota se Tanah Papua oleh Kementerian Dalam Negeri Kemdagri serta berkampanye dan bermitra dengan berbagai RI antara lain karena mereka dinilai tidak setia kalangan di lembaga eksekutif maupun legislatif dan taat pada Pancasila UUD 1945 NKRI dan di Jakarta pemerintah yang sah 38 Apabila semua pihak memberikan prioritas pada dialog sebagai agenda politik bersama maka terdapat sedikitnya dua tahapan yang 36Materi FGD 26 Maret 2012 Upaya Pengembangan Potensi harus dipersiapkan secara hati hati 1 tahapan Masyarakat melalui Teknologi Tepat Guna Kiprah Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia diWamena Papua Jakarta Pusat pradialog 2 tahapan dialog Tahap pradialog Penelitian Politik 2012 sangat krusial karena akan sangat menentukan

37 J Panglaykim Prinsip Prinsip Kemajuan Ekonomi Jakarta Kompas Media Nusantara 2011 him 359 Lihat Catatan LIPI dalam Seminar Evaluasi Politik Papua 2011 op cit 38 Paskalis Keagop Mengapa Mendagri Tolak Saya Tabloid Suara Perempuan Papua 5 Mei 2011 suaraperempuanpapua 40 Adriana Elisabeth Papua Road Map Bagian Perjalanan org diunduh pada 17 April 2012 Damai Papua Seputar Indonesia 25 November 2011

29 keberhasilan dialog Pada tahapan ini setiap pi itu perlu dirumuskan strategi dan kebijakan hak harus berusaha menyepakati hal hal berkait yang integratif dan holistik terutama karena an dengan representasi format mekanisme permasalahan yang multiaspek dan multidimensi dan agenda dialog Tanpa kesepakatan dari para di Papua Namun pada tingkat implementasi pihak yang berkonflik mengenai berbagai hal program Papua memerlukan pendekatan yang tersebut maka tahapan selanjutnya tidak akan sangat spesifik dengan memperhatikan kearifan mungkin terwujud Kesepakatan tersebut sangat lokal termasuk pendekatan komunikasi dengan menentukan tingkat legitimasi dialog maupun berbagai kelompok masyarakat asli Papua baik pelaksanaan dialog Dialog memang tidak dapat dalam bentuk konsultasi publik maupun forum menentukan hasil apalagi menyelesaikan konflik musyawarah adat antara Jakarta dan Papua karena esensi dialog Pendekatan pembangunan dan perdamaian adalah sebagai media atau cara berkomunikasi di Papua harus mampu menciptakan rasa memi Para pihak yang berkonflik harus mulai membuka liki ownership dan tanggung jawab terhadap diri dan berkeinginan baik untuk membicarakan program yang ditawarkan membangun rasa Ba berbagai isu yang selama ini menjadi sumber ling percaya mengurangi kesenjangan perbedaan perpecahan ketegangan dan konflik di Papua 41 antara Jakarta dan Papua dan meningkatkan Dalam rangka membangun komunikasi kepercayaan diri sebagai bagian yang setara dari menuju dialog damai para pihak harus berusaha bangsa Indonesia Tanpa ketiga elemen itu maka untuk mencapai kepentingan danplatform bersa dapat dipastikan bahwa kebijakan dan program ma dengan menyingkirkan perbedaan perbedaan pembangunan dan perdamaian di Papua hanya posisi politik apalagi posisi yang ekstrem pro akan melanggengkan masalah dan konflik yang NKRI berhadapan dengan promerdeka Untuk selama ini belum dapat diselesaikan Tujuannya itu dialog harus dibangun atas dasar kesetaraan selain untuk meningkatkan partisipasi masyara dan respek karena tanpa mengutamakan itu maka kat dalam proses pengambilan keputusan serta dialog damai tidak akan pernah terjadi membentuk rasa memiliki terhadap proses itu maupun program yang akan dijalankan juga Catatan Akhir untuk memperoleh legitimasi yang kuat bagi Kegagalan pembangunan di Papua tidak terlepas pelaksanaan program program pembangunan dari konflik vertikal antara Pemerintah Indonesia di Papua dengan masyarakat Papua Akibatnya strategi Di dalam implementasinya harus diperha kebijakan dan program pembangunan yang tikan dua hal pertama penetapan indikator dan dijalankan di Papua memerlukan indikator dan parameter pembangunan yang terukur dan sesuai parameter yang khusus karena situasi dan kondisi dengan karakteristik daerah Papua kearifan Papua yang tidak normal dibandingkan daerah lokal Kedua perbaikan fungsi koordinasi antara daerah lain di Indonesia seperti penerapan sistem K L di Jakarta maupun dengan divas divas di nasional yang seragam uniformity Sebaliknya Papua kemudian bersinergi dalam menjalankan proses pembangunan Papua harus terus dilakukan program program di Papua Ketiga koordinasi kalau tidak ingin daerah Papua semakin tertinggal dan sinergi juga harus dilakukan antara tiga pilar dari daerah daerah yang lain utama di Papua yakni antara MRP pemda dan Dengan kata lain persoalan politik dan DPRP ekonomi di Papua cenderung saling berkorelasi Sebagai sebuah produk dari kompromi Setiap kebijakan dan program di Papua harus politik antara Pemerintah Indonesia dengan memperhatikan dua kata kunci perdamaian masyarakat Papua pelaksanaan Otsus Papua dan pembangunan Oleh karena perdamaian cenderung lebih banyak menimbulkan kesalahpa dan pembangunan saling berhubungan maka haman sehingga implementasinya tidak optimal akar persoalan kegagalan pembangunan maupun Namun demikian Otsus Papua tetap relevan sumber konflik di Papua harus dipahami untuk dijalankan terutama karena banyak hal secara tepat Atas dasar pemahaman yang tepat yang belum direalisasikan secara optimal Apalagi pembentukan UP413 pun dimaksudkan 41Ibid

W untuk mendukung implementasi Otsus Papua Keagop Paskalis Mengapa Mendagri Tolak Saya bahkan UP4B menjalankan dua pendekatan Tabloid Suara Perempuan Papua suaraperem politik keamanan dan kebudayaan serta social puanpapua org 5 Mei 2011 diunduh pada 17 April 2012 ekonomi dan infrastruktur Meskipun anggaran Kompas com KajianTNP2K Agar Jadi Kebijakan pembangunan untuk Papua tidak menjadi ma Tepat dalam http wwwlkompas com 26 Juli salah tantangan utama UP4B adalah membangun 2010 diunduh pada 2 Juni 2012 koordinasi yang kuat antar K L maupun dengan Numberi Freddy 2009 Keajaiban Pulau Owi Mu pemda di Papua termasuk berkoordinasi dan tiara Terpendam di Wilayah Tanah Papua bekerja lama dengan lembaga donor internasi Jakarta Gibon Books

onal yang memiliki berbagai program di Papua Okezone com Korupsi Dana Otsus Separatisme jauh sebelum unit ini terbentuk di Papua DPR Desak KPK Usut Penyeleweng an itu dalam http www news okezone com Daftar Pustaka 21 Oktober 2011 diunduh pada 17 April 2012 Araf Al et al 2011 Sekuritisasi Papua Implikasi Panglaykim J 2011 Prinsip Prinsip Kemajuan Eko Pendekatan Keamanan terhadap Kondisi HAM nomi Jakarta PT Kompas Media Nusantara di Papua Jakarta Imparsial Suara Karya Online Penggunaan Dana Otsus ter BPS dalam http papua bps go id site diunduh pada baik di Kabupaten Sorong dalam http www 2 Juni 2012 suaralarya com 20 Februari 2012 diunduh

Bui TG Vo TT Approach to Development Gaps pada 17 April 2012 in ASEAN A Vietnamese Perspective dalam Thant Myo Min Tang Hiroshi Kakazu Eds ASEANEconomic Bulletin muse jhu edu 2007 1994 Growth Triangles in Asia A New Ap Didjowijoto Riant Nugroho Ed 2007 Ekonomi proach to Regional Economic Cooperation Partisipasi Buku Panduan untuk Menggalang Oxford Oxford University Press Aspirasi dan Menggali Potensi Kemitraan Lin Todaro Michael P Stephen C Smith 2003 Pem tas Pelaku sebagai Instrumen dalam Pengem bangunan Ekonomi di Dunia Ketiga edisi ke bangan Ekonomi Daerah Jakarta Konrad 8 Jakarta Penerbit Erlangga

Adenauer Stiftung GTZ RED Jakarta Tempointerakti com Mendagri Majelis Rakyat Dialog Papua Mengakhiri Kekerasan Kebuntuan Papua terlalu Superbody dalam http www Politik dan Pelanggaran HAM Seminar Eva tempointeraktifcom 27 Agustus 2003 diunduh luasi Politik Papua 13 Desember 2011 Ker pada 7 April 2012

ja sama P2P LIPI dengan Komisi I DPR RI UNDR 2005 Kajian Kebutuhan Papua Ringkasan Jakarta DPR RI 2011 Temuan dan Pengaruh terhadap Perumusan Elisabeth Adriana et al 2005 Agenda Potensi Da Program Bantuan Pembangunan Jakarta mai di Papua Jakarta LIPI Press Bappenas

2006 Dimensi Internasional Kasus Papua Vivanews com Komisi I Ragukan Pengungkapan dalam Jurnal Penelitian Politik V61 3 No 1 Ja Penembakan Trigana Air dalam http www karta LIPI Press vivanews com 11 April 2012 Ed 2010 Peran Internasional dalam Pe Vo Tri Thanh Narrowing the Gap in ASEAN nanggulangan Kemiskinan di Indonesia Studi Approaches and Policy Recommendations Kasus Aceh Nusa Tenggara Timur dan Papua 2007 eria org diunduh pada 17 April 2012 Jakarta LIPI Press Wanggai Velix V 2009 New Dealfor Papua Menata Fukuyama Francis 1995 Trust Kebajikan Sosial Kembali Papua dengan Hati Jakarta Indonesia dan Penciptaan Kemakmuran Yogyakarta Press the Irian Institute Penerbit Qalam Weatherbee Donald E 2009 International Relations Jakarta Post 2012 Letter Development in Papua in Southeast Asia the Struggle for Autonomy dalam http Wwwljakartapost com 13 April edisi ke 2 Singapura ISEAS 2012 diunduh pada 13 April 2012 Widjojo Muridan S Ed 2009 Papua Road Map Kaman Julienne Oktober 1999 No Development Negotiating the Past Improving the Present without Peace Rethinking Development in and Securing the Future Jakarta Yayasan Papua New Guinea A Conceptual Framework Obor Indonesia

dalam Development Bulletin Institute of Dis White Brian Richard Little Michael Smith 2001 tance and Continuing Education University Issues in World Politics edisi ke 2 New York of Papua New Guinea Oktober 1999 http Palgrave devnet anu edu au diunduh padal3 April 2012

31 K KEMISKINAN DAN KONFLIK PAPUA DI TENGAH SUMBER DAYA YANG MELIMPAH

Sri Yanuarti

Abstract

Papua is one oflndonesian territory with enormous natural resources especiallyfrom mining andgas sector Infact this amazing natural resources do not give siginicant advantagesfor local people Sadly this rich natural resources island is one ofthe poorest area in Indonesia Whereas in this island lies a biggest gold mining industry in the world run by PT Freeport Indonesia The oil exploration in Bintuni Gulfand the exposure oflarge amount of land related to MIFEE program do not bring significant improvement to the people ofPapua Unsurprisingly in the middle oflarge amount ofnatural resources that supposed to be a blessingfor the local people has resulted insecurity and conflict in this area Conflict ofnatural resources management in Papua emerge as consequences of state arrogancy and abuse ofnational company and internationalprivate company in exploiting natural resources without significant attention to justice in the distribution ofnatural resources by product

Keywords Papua conflict natural resources PT Freeport Indonesia MIFEE program

Abstrak

Papua merupakan salah satu wilayah nusantara yang memiliki kekayaan alam luar biasa Kekayaan alam didapat terutama dari sektor tambang dan migasnya Limpahan cumber daya alam di Papua ternyata tidak membawa berkah bagi masyarakat setempat Bahkan negeri yang berlimpah kekayaan alamnya ini termasuk wilayah termiskin di Indonesia Padahal di wilayah ini tambang emas terbesar di dunia PT Freeport Indonesia berada Eksplorasi minyak di Teluk Bintuni dan pembukaan lahan besar besar terkait program MIFEE juga tidak membawa kemajuan yang berarti pada masyarakat Papua Dengan demikian tidak mengherankan di tengah limpahan kekayaan alam yang seharusnya menjadi berkah justru yang dituai adalah rasa tidak aman dan konflik Konflik atas pengelolaan SDA di Papua muncul sebagai akibat arogansi negara dan kesewenangan perusahaan nasional maupun swasta asing dalam mengeksploitasi SDA dengan tidak memperhatikan keadilan dalam hal distribusi hasil hasilnya

Kata kunch Papua konflik sumber daya alam PT Freeport Indonesia program MIFEE

Pendahuluan daya alam justru banyak mewarnai wilayah ini

Tidak dapat dipungkiri bahwa bumi Papua Sementara warga lokal tetap raja terkungkung dalam kemiskinan di tengah tengah kekayaan memiliki somber daya alam SDA yang amat kaya Eksplorasi tambang yang dilakukan alam yang melimpah ruah Freeport dan minyak dilakukan oleh British Terangkatnya persoalan pengelolaan sumber Petroleum BP serta berbagai pemanfaatan daya alam sebagai salah satu sumber konflik di hasil hutan yang dipanen setiap tahunnya Papua bersamaan dengan dimulainya ekstraksi oleh berbagai investor dalam dan luar negeri tambang emas openpit terbesar di dunia oleh membuktikan kekayaan bumi Cenderawasih Di perusahaan pertambangan milikAmerika Serikat Papua Barat misalnya sektor pertambangannya Freeport McMoRan Copper Gold Inc Hingga sudah mampu membertkan kontribusi lebih dari saat ini areal pertambangan Freeport di wilayah 50 perekonomian Papua Sayangnya kekayaan Timika menjadi medan konflik dan kekerasan alam yang dimiliki oleh bumi Cenderawasih ini belum menjadi berkah bagi warganya Berbagai konflik yang terkait dengan pengelolaan sumber Renner Breaking the Conflict Trap Civil War and Develop ment Policy Collier 2002 hlm 43

33 antarsuku maupun yang melibatkan kelompok untuk dikirim ke Universitas Leiden di Belanda bersenjata dan aparat keamanan J J Dozy menamakan bukit tersebut Erstberg Data yang dikumpulkan oleh Tifa dalam yang artinya Gunung Bijih Pada tahun 1960 Kajian Dinamika Konflik dan Kekerasan di publikasi J J Dozy tersebut dibaca oleh Fobes Indonesia memperlihatkan bahwa konflik Wilson dari Freeport Sulphur Co dan menin tentang sumber daya alam ini menyumbang daklanjutinya dengan meninjau bukit tersebut 38 dari total konflik dan kekerasan yang ada Kemudian berdasarkan UU Nomor I Tahun 1967 di wilayah ini Rata rata ada sebanyak 86 insiden tentang Penanaman Modal Asing tanggal 7 April per tahun yang terjadi lantaran perebutan sumber 1967 ditandatangani Perjanjian Kontrak Karya daya alam antara Pemerintah Indonesia dengan Freeport McMoRan Inc Freeport mempunyai hak ekslusif Pengaturan kembali hubungan ekonomi untuk mengelola daerah konsensi 10 x 10 km dan politik antara pemerintah pusat dan daerah atau seluas 100 km di sekitar Ertsberg Sejak seperti UU Otonomi Daerah dan UU Perimbang saat itulah pertambangan modern dimulai di an Keuangan Pusat Daerah UU No 221 1999 Provinsi Papua junto UU No 321 2004 UU No 2511999 junto UU No 331 2004 dan UU Otonomi Khusus Pada bulan Desember 1967 dimulai pem Papua UU No 21 2001 merupakan salah satu boran untuk melakukan studi kelayakan Studi model manajemen konflik yang ditawarkan oleh ini selesai dua tahun kemudian 1969 yang pemerintah sebagai salah satu upaya penyelesaian kemudian dilanjutkan dengan melakukan tahap konflik dan meminimalisasi tindak kekerasan kontruksi pada 1969 1972 Pada tahun 1972 dimulai pengapalan konsentrat tembaga untuk yang terj adi akibat sengketa pengelolaan sumber daya alam pertama kalinya ke Hibi Jepang sejak saat itu Provinsi Papua menjadi pengekspor konsentrat Pengesahan UU Otonomi Khusus Otsus tembaga Produksi Freeport pada saat itu Papua dimaksudkan untuk meningkatkan baru mencapai 8 000 ton bijih hari kemudian pelayanan publik mempercepat proses pem meningkat menjadi 18 000 ton bijih hari bangunan mendayagunakan penduduk Papua terutama masyarakat asli melindungi hak hak Selama tahun 1967 1988 Freeport mene masyarakat asli Papua dan meningkatkan mukan sejumlah endapan tembaga dalam skala kualitas kehidupan masyarakat Papua Skema kecil seperti Gunung Bijih Timur Intermediate pembiayaan untuk capaian capaian tersebut Ore Zone 1OZ dan Deep Ore Zone DOZ Pada didapat dari rekomposisi pembagian pendapatan tahun 1988 Freeport menemukan adanya cebakan pemerintah pusat daerah dari sumber daya alam endapan tembaga dan emas dengan kadar yang di Papua Namun hingga saat ini konflik konflik cukup ekonomis dengan cadangan lebih dari 400 yang diakibatkan oleh masalah pengelolaan MT yang merupakan endapan tunggal tembaga sumber daya alam tidak kunjung reda terbesar Untuk mengembangkan potensi tersebut diperlukan investasi yang cukup besar sehingga

Dari Mineral Hingga Tanah Tak diperlukan adanyaj aminan perpanjangan kontrak karya Oleh karena itu pada 30 Desember 1996 Bertuan Potensi SDA di Papua ditandatangani perpanjangan kontrak karya Potensi sumber daya mineral dan energi di dengan pemerintah Indonesia dan membaginya Provinsi Papua telah dikenal luas oleh ma menj adi dua blok yaitu blok A yang merupakan syarakat internasional sebelum perang dunia daerah kontrak karya lama dan blok B seluas kedua Pada awalnya minyak bumf merupakan 1 9 juta ha z komoditas yang paling menarik untuk dieksploi Keberhasilan Freeport menemukan sejumlah tasi Seorang geologis yang bernama J J Dozy cadangan endapan tembaga di daerah konsensinya dalam ekspedisinya pada tahun 1936 Pegunungan dan adanya kesamaan sej arah geologinya dengan Tengah dalam upaya pencarian minyak bumi Papua Nugini terdapat 13 perusahaan tambang menemukan sebuah bukit berbentuk seperti yang sudah berproduksi kemudian memicu gigi setinggi 131 meter yang kaya akan unsur tembaga Kemudian is mengambil sampel z BPDE Provinsi Papua Sejarah Papua Jayapura 2007

34 perusahaan lain untuk menanamkan modalnya dan 97 desa Luas daerah itu meliputi 18 658 00 di Provinsi Papua Oleh karena itu tidak heran km2 dengan penduduk sebanyak 48 079 orang 5 jika mulai dari 1996 terjadi booming investasi Kondisi geologi di Teluk Berau sangat kaya akan pertambangan di Papua Hingga akhir tahun kandungan mineral minyak dan gas 2000 paling tidak terdapat dua puluh dua 22 Menurut konsesi BP Tangguh memiliki hak perusahaan kontrak karya lima 5 perusahaan atas 14 4 triliun kaki kubik gas dengan cadangan Kuasa Pertambangan dan lima 5 perusahaan di yangmungkin adasebesar24 25 triliun kaki kubik b bidang pengusahaan batubara yang melakukan Proyek Tangguh LNG memiliki tiga blok konsesi eksplorasi di Provinsi Papua Wiriagar yang masa kontraknya berlaku hingga Kekayaan mineral di wilayah Papua 2023 dan Berau serta Muturi yang masa kon semakin lengkap dengan ditemukannya sumber traknya berlaku masing masing hingga 2017 dan daya migas di wilayah ini Proyek LNG gas cair 2022 Untuk memproses gas BP Tangguh telah alam cair BP Tangguh di Teluk Bintuni adalah membangun pabrik LNG di atas lokasi seluas proyek terkini dalam sejarah proyek eksploitasi 3 500 hektare di Distrik Babo Investasi modal cumber daya alam di belahan barat Papua Nugim seluruhnya untuk proyek ini yang diharapkan Bisa dikatakan bahwa proyek ini dianggap sangat akan berj clan selama paling tidak 20 tahun adalah penting karena membuka wilayah itu terhadap sebesar sekitarUS 5 miliar Untukpembangunan sebuah gelombang baru eksploitasi Seperti proyek Tangguh sebuah desa direlokasi secara halnya keuntungan besar yang diraup Freeport total Desa Tanah Merahjuga tanah yang dari tambang emas dan tembaganya telah dimiliki oleh tiga suku dari masyarakat adat menarik perusahaan tambang lainnya datang Sumuri yang merupakan pemilik tanah adat di ke Papua Keberhasilan ekplorasi gas oleh BP daerah Sowai Wayuri dan Simuna dibebaskan Tangguh telah menarik perusahaan perusahaan demi memberi ruang bagi pembangunan pabrik minyak dan gas lainnya ke Papua Skala proyek pemrosesan LNG Tangguh berikut penghasilan yang diperoleh dari Selain kekayaan mineral dan gas ketersedia penjualan LNG ke pasar acing serta kebutuhan an lahan yang tak terbatas di Papuajuga menjadi energi dunia meningkatkan permintaan ekplorasi magnet tersendiri wilayah ini bagi investor untuk kekayaan alam Papua di bidang tambang melakukan investasi Di Kabupaten Merauke minyak dan gas semakin tinggi baru baru ini dikembangkan apa yang disebut Hal tersebut diperkuat dengan diumumkan sebagai Proyek Lumbung Pangan dan Energi nya penemuan cadangan gas dalam jumlah Terpadu Merauke Merauke Integrated Food besar di Teluk Bintuni oleh perusahaan Arco andEnergy Estate MIFEE yang tengah dikem yang bermarkas di Amerika pada tahun 1997 bangkan di bagian selatan Papua di Kabupaten Meskipun ada krisis keuangan Asia jatuhnya Merauke MIFEE adalah mega proyek yang Soeharto dan meningkatnya masalah politik meliputi 1 28 juta hektare perkebunan komersial di Papua namun dari tahun ke tahun semakin yang diklaim sebagai bagian dari visi Presiden banyak perusahaan Indonesia dan asing yang Yudhoyono yang meragukan yaitu pangan untuk mencari keuntungan dari sumber daya alam Indonesia pangan untuk dunia tersebut di bumi Cenderawasih Sejauh ini paling sedikit 36 investor sudah Selain mineral minyak dan gas hutan Papua mendapatkan izin konsesi Sebagian besar merupakan target utama ekploitasi Lokasi utama investor berasal dari Indonesia tetapi perusahaan proyek itu terletak di pesisir selatan Teluk Berau Papua Barat dalam Angka Badan Statistik Papua Barat 2011 sebelah selatan semenanjung Kepala Burung Papua Barat Batas batas distrik itu ditentukan 6 Lihat Pengantar Dokumen Standar BP http www down toearth indonesia org sites downtoearth indonesia org files pada tahun 2006 dan terdiri atas 11 kecamatan Tangguh 20BP 20and 20lnternational 20Standards 20 2011 20April 202011 pdf Bappeda Papua Data Potensi Sumber Daya Alam Papua Ringkasan Amdal Proyek LNGTangguh di Indonesia Juni Jayapura 2008 2005 hlm 21 22 http www adb orgIDocumentslEnviron ment Ino ino tangguh ingproject pdf Lihat http www hydrocarbons technology com projects tangguh

35 Jepang Korea Singapura dan Timur Tengah juga tahun Pada tahun 2010 misalnya keuntungan terlibat A Komoditas utama yang akan diproduksi Freeport mencapai 4 000 triliun rupiah 10 Namun oleh MIFEE adalah kayu sawit jagung kedelai demikian total kontribusi PT Freeport Indonesia dan tebu Hingga pertengahan 2011 lebih dari hingga Juni 2011 hanya sebesar 12 8 miliar setengah lusin investor yang mendapatkan izin Jumlah tersebut terdiri atas royalti US 1 3 miliar untuk MIFEE tampaknya sudah mulai bekerja deviden US 1 2 miliar PPh badan US 7 9 miliar di area konsesi mereka termasuk perusahaan PPh karyawan dan pajak lainnya US 2 4 miliar yang terkait dengan Medco dan kelompok Di sisi lain negara mengalami kerugian karena Rajawali yang berpengaruh 9 Meskipun MIFEE keuntungan Freeport yang masuk ke kas negara masih dalam tahap awal terdapat kekhawatiran sangatlah kecil jika dibandingkan keuntungan serius akan implikasi social dan lingkungan dari total yang dinikmati Freeport proyek ini terhadap penduduk setempat dan Sementara itu di tingkat lokal keberadaan penghidupan mereka Freeport tidak banyak berkontribusi bagi masyarakat Papua bahkan pembangunan di Kemiskinan dan Konflik di Papua di Papua dinilai gagal Kegagalan pembangunan Tengah Melimpahnya SDA di Papua dapat dilihat dari buruknya angka

Limpahan sumber daya alam di Papua ternyata kesejahteraan manusia di Kabupaten Mimika tidak membawa berkah bagi masyarakat setem Pendapatan Domestik Bruto PDB Papua Barat pat Bahkan negeri yang berlimpah kekayaan memang menempati peringkat ketiga dari 30 alamnya ini termasuk wilayah termiskin di provinsi di Indonesia pada tahun 2011 Namun Indonesia Berdasarkan data dari BPS pada tahun Indeks Pembangunan Manusia IPM Papua 2011 misalnya angka kemiskinan di Provinsi yang diekspresikan dengan tingginya angka Papua mencapai 36 8 dari total jumlah pen kematian ibu hamil dan balita karena masalah duduk sekitar 770 ribu jiwa sedangkan tingkat masalah kekurangan gizi berada di urutan ke 29 kemiskinan di Provinsi Papua Barat mencapai Lebih parah lagi kantong kantong kemiskinan 35 dari total 2 8 juta penduduk Padahal di tersebut berada di kawasan konsesi pertambangan sinilah PT Freeport Indonesia berada tambang Freeport emas terbesar di dunia penyetor pajak terbesar di Indonesia sejumlah US 1 miliar per tahun Tabel 2 Perbandingan Persentase Penduduk Miskin Provinsi Papua dan Papua Barat Kegiatan penambangan dan ekonomi Provinsi Freeport telah mencetak keuntungan finansial Tahun Papua Papua Barat yang sangat besar bagi perusahaan dari tahun ke 2006 41 52 41 34

2007 40 78 39 31 8 Warta Ekonomi Maret 2010 2008 37 08 35 12 Rajawali Group merupakan konglomerasi Indonesia yang 2009 37 53 35 71 sangat berpengaruh saat ini Perusahaan ini selain bergerak di bidang perkebunan juga bergerak di bidang perhotelan rokok 2010 36 80 35 71 gedung perkantoran telekomunikasi dan media rite farmasi 2011 31 11 28 53 pariwisata hingga transportasi dan properti Perusahaan yang dibangun pada tahun 1984 ini dipimpin oleh Peter Sondakh Sumber data BPS yang sudah diolah yang tercatat di majalah Forbes sebagai orang terkaya no 6 di Indonesia Pada masa Orde Baru perusahaan ini bersama PT Bimantara yang dipimpin oleh Bambang Trihatmodjo melahir kan saluran telivisi swasta RCTI Tabun 1997 1998 Rajawali 10 Cadangan mineral PT Freeport Indonesia berdasarkan laporan Group terkena imbas resesi Indonesia Alhasil Rajawali Group tahunannya di tahun 2010 terdiri atas cadangan emas sebesar harus menanggung utang yang luar biasa besar kepada BPPN 55 juta ons tembaga 56 6 pounds dan perak 180 8 juta ons di sebesar 2 1 triliun rupiah yang berasal dari 17 anak perusahaan tambang Grasberg nya Namun pada 2000 semua utang tersebut dinyatakan lunas Rajawali Group dikenal dekat dengan kelompok SBY baik Departemen Keuangan Laporan Pemerintah tentang Pelak melalui Partai Demokrat maupun keluarga besamya Tabun sanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Semester 2008 melalui PT Tandan Sawita Papua Rajawali membuka Pertama Tahun Anggaran 2011 http www fiskal depkeu perkebunan kelapa sawit seluas 26 300 hektare di Distrik Arso go id 2010 adoku 2011 laporan semester apbn 2011 pdf Timor Kabupaten Keerom Lihat lebih jauh Peter Sondakh dan Rajawali Group majalah SWA Edisi Januari 2010

36 Setah tiga uang dengan kondisi di Timika menciptakan lapangan pekerj aan tidak hanya masyarakat Merauke yang terkena kebij akan untuk warga Papua setempat tapi juga pekerja MIFFE juga tidak lebih sejahtera hidupnya transmigran Proyek itu juga disebut sebut akan Meskipun angka kemiskinan menunjukkan mendorong ketahanan pangan nasional serta ke tingkat penurunan namun angka kemiskin tahanan energi Akan tetapi pada kenyataannya an di Kabupaten Merauke masih mencapai sebagian besar konsesi tanah dialokasikan untuk lebih dari 35 MIFEE digembar gemborkan perkebunan kayu industri lebih dari 970 000 sebagai kesempatan pembangunan yang akan ha sementara sawit lebih dari 300 000 ha dan

Tabel 1 Jumlah Penduduk Miskin per Provinsi Tahun 2010 2011

E1ceh 861 85 900 19 20 98 19 48

Sumatera Barat 430 02 441 80 9 50 8 99

Kepulauan Riau 129 66 222 50 8 05 6 79

aR

Sumatera Selatan 1125 7 1061 87 15 47 13 95

Bengkulu 324 93 3O53 3S 18 30 17 36

111

1 i a4 i ii rz

DKllakarta 312 18 355 20 3 48 3 64

Barites 758 16 69097 7 15 6 26

U1 7mo 114

Dl Yogyakarta 577 30 564 23 16 93 16 14

Bali 174 93 183 13 4 88 4 59 m

Nusa Tenggara Timur 1014 1 986 50 23 03 20 48

Kalimantan Tengah 164 22 150 02 6 77 6 64 l sip all biii9 i Ww s

Kalimantan Timor 243 00 247 13 7 66 6 63

Aa yeti ninl y iiirA ti o 14ry

rorontalo 209 89 192 40 23 19 18 02 I4 i r tai F r w 1 y

Sulawesi Selatan 913 43 835 51 11 60 103 27 r a

WE r wNisil r ri 4

Sulawesi Tenggara 400 70 334 28 17 05 14 61

Maluku Utara 91 07 107 08 9 42 10 00

Papua Barat 256 25 249 94 34 88 28 5 3

Sumber Diolalh dart Susi Sosial Ekonomi Nasional Susenasj panel modul konsumsi BPS Laporan Bulanan Data Sosla Ekonorral BPS Sours Based on consumption module panel of Nat onol Socio Econvmlc Surwaev BPS Statistics Indonesia Monthiy Resort on Socio Economic Data OPS Statistics dndonesia

Catatan September 2 011 Note September 2011

37 r1 tanaman pangan 69 000 ha berada pada urutan Pokok persoalan pengelolaan SDA tidak kedua dan ketiga 12 Data ini menunjukkan bahwa tunggal dan bahkan konflik atas ini Bering motivasi utama MIFEE bukanlah demi ketahanan mengalami eskalasi seiring dengan perubahan pangan dan energi tetapi kepentingan ekonomi rezim Di bawah rezim Orde Baru SDA dikelola Laporan dari desa desa yang terimbas secara sentralistis dengan otoritas sepenuhnya selama ini menunjukkan bawa MIFEE meru berada di tangan negara Dalam penanganan pakan ancaman serius bagi masyarakat setempat konflik yang terkait dengan pengelolaan SDA Masyarakat adat yang terlibat dalam kesepkatan tersebut negara juga cenderung represif yaitu dengan perusahaan telah ditipu dengan pem dengan menggunakan kekuatan militer bahkan bayaran kompensasi yang sangat rendah se sebagian besar dari SDA tersebut dikelola bagai ganti rugi penyerahan tanah warisan melalui model kartel yang dikuasai oleh kerabat turun menurun dan menjadi bagian dari warisan penguasa Arogansi negara dan kesewenangan budaya mereka Proses akuisisi tanah bersifat perusahaan nasional maupun swasta asing dalam tidak transparan dengan intimidasi dan ancaman mengeksploitasi SDA dengan tidak memperhati akan keamanan terutama karena kehadiran militer kan keadilan dalam hal distribusi hasil hasilnya di sana Informasi mengenai potensi dampak Kasus ini jelas terlihat dari UU Kontrak proyek atas hidup mereka dan hak apa saja yang Karya dan bagi hasil dalam pengelolaan tambang mereka miliki untuk menolak atau menerima di Papua dalam UU No 11 Tahun 1967 tentang tawaran perusahaan hanya sedikit yang sampai Ketentuan ketentuan Pokok Pertambangan ke warga desa Lembaga Swadaya Masyarakat Investasi asing di bidang pertambangan umum maupun NGO setempat juga melaporkan bahwa dllkukan melalui penerapan sistem kontrak pertemuan untuk meningkatkan kapasitas karya KK yaitu perjanjian antara pemerintah diwarnai dengan interupsi oleh militer yang dengan investor yang berbadan hukum Indonesia menggunakan keamanan nasional sebagai alasan Dalam hal ini pemerintah bertindak sebagai untuk mengancam warga dan menghentikan per pihak pemilik principal sedangkan perusahaan temuan Jadi dalam banyak hal MIFEE adalah pertambangan bertindak sebagai kontraktor perampasan tanah dengan motivasi politik dan Perj anj ian kontrak karya secara khusus memberi ekonomi dengan lebih banyak ancaman daripada hak tunggal kepada investor untuk melakukan kesempatan bagi masyarakat yang terimbas 13 penelitian sumber daya mineral yang terkandung dalam wilayah kontrak karya dan kemudian

Mengukur Faktor Faktor Penyebab menambang mengolah dan memasarkan endap Konflik SDA di Papua an mineral yang ditemukan Hak tunggal ini diberikan sebagai konsekuensi atas kesediaan Konflik atas pengelolaan SDA di Papua muncul menanggung risiko atas pelaksanaan kegiatan sebagai akibat dari tradeoffyang tidak adil dalam eksplorasi yang risiko kegagalannya sangat hal keuntungan eksploitasinya yaitu berupa ke timpangan pembagian hasil kerusakan ekologi tinggi di samping pemenuhan pembayaran pajak dan keterbatasan ketersediaannya Konflik atas dan kewajiban lainnya yang disebutkan dalam kontrak karya pengelolaan atau eksploitasi cumber daya alam terjadi baik di antara kelompok masyarakat Dalam melaksanakan operasinya pemegang kelompok masyarakat dengan perusahaan kontrak karya mempunyai hak kendali dan pemodal masyarakat dengan negara maupun manajemen tunggal atas semua kegiatannya negara dengan perusahaan Di dalam konteks termasuk mempekerjakan subkontraktor untuk otonomi daerah konflik atas sumber daya alam melaksanakan tahap tahap operasinya Pemegang bahkan terjadi antar pemerintah daerah kontrak karya juga mempunyai kewajiban seperti menanam modal membayar paj ak dan pungutan pungutan lain kewajiban mengikuti standar 12 Longgena Ginting dan Oliver Pye Resisting Agribusiness pertambangan yang ditetapkan pemerintah Development The Merauke Food and Energy Estate in West kewajiban melaksanakan peraturan lingkungan Papua Indonesia Land Deal Politics Initiative 2011

FGD Percepatan Pembangunan di Papua Barat Juni 2011 hidup dan kewajiban melaksanakan standar satu persen dari keuntungan Freeport kurang keselamatan kerja dan kesehatan lebih US 15 juta tahun untuk pembangunan di

Dengan demikian semua keputusan menge Papua Namun tawaran tersebut justru memicu nai pengusahaan pertambangan selalu dilakukan kemarahan masyarakat lokal Dalam sidang adat di Jakarta atau oleh pemerintah pusat Peranan yang dilakukan pada tanggal 7 13 Desember pemerintah daerah pada saat itu hampir tidak ada 1996 penduduk asli pemilik hak ulayat daerah Hal ini menimbulkan adanya ketidakadilan di penambangan Freeport yang tergabung dalam dalam pembagian hasil dari pengusahaan sumber Lemasa melanjutkan gugatan mereka Pada daya mineral tersebut Padahal apabila kita November 1998 Pengadilan Tinggi Louisiana cermati hampir semua akibat yang ditimbulkan Amerika Serikat menolak tuntutan Beanal 15 oleh adanya aktivitas tersebut dipikul seluruhnya namun Beanal naik banding oleh pemerintah daerah dan masyarakat yang ada Pada akhir tahun 1999 Tom Beanal diangkat di sekitar lokasi penambangan Hal ini sering menjadi komisaris perusahaan oleh James R menimbulkan konflik social dan ketidakstabilan Moffett sejak saat An pula tuntutan atas Freeport keamanan di sekitar lokasi kegiatan tambang menghilang begitu saja Tindakan Tom Beanal Pada tahun 1974 misalnya setelah tujuh tahun bergabung dengan PT Freeport banyak menuai beroperasi timbul konflik sosial dan ekonomi kecaman Emmy Hafid yang saat itu menjabat antara Freeport dan masyarakat adat di sekitar sebagai Direktur Walhi Wahana Lingkungan wilayah pertambangan Suku Amungme yang Hidup Indonesia selain menilai Tom tidak berdiam di sekitar tambang menuntut Freeport konsisten is juga berpandangan bahwa apa membayar ganti rugi kepada mereka terkait yang dilakukan PT Freeport merupakan bentuk pembabatan hutan perburuan suku itu Freeport sogokan yang tidak etis Tuduhan tersebut segera menyanggupi tuntutan itu yang dituangkan disanggah oleh Freeport melalui Direktur dan dalam January Agreement Penasihat Khusus Bidang Hak Asasi Manusia Pada tahun 1996 Lembaga Masyarakat Adat Gabrieele McDonald pada tanggal 17 Januari Suku Amungme Lemasa yang dipimpin oleh 2000 melalui hak jawab yang diberikan Tempo Tom Beanal kembali melakukan gugatan pada Gabrieele McDonald menyatakan bahwa PT Freeport Mereka menuntut ganti rugi atas ditunjuknya Tom Beanal sebagai anggota kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh Dewan Komisaris PT Freeport muncul dari ekplorasi besar besaran perusahaan tersebut gagasan untuk meningkatkan hubungan dengan sebesar US 6 miliar masyarakat setempat di antaranya dengan

Di bawah kecaman dan tekanan dari berbagai melakukan restrukturisasi Dana Freeport untuk organisasi lingkungan dunia dan aktivis hak asasi Pengembangan Irian Jaya FFIJD masuk ke manusia pada pertengahan tahun 1996 Freeport dalam Lembaga Pengembangan Masyarakat akhirnya menyetujui membangun dam untuk Irian Jaya LPM Irja yang dikelola oleh para menampung tailing serta membuat laboratorium pemimpin masyarakat setempat serta perwakilan lingkungan senilai US 2 juta untuk memantau pemerintah dan pihak gereja kadar racun yang dihasilkan industri tambang Dengan cara serupa menurut Gabrieele mereka Freeport juga berjanji menyisakan US McDonald PT Freeport berniat memperluas 100 juta untuk programpost mining pembersihan masuknya perwakilan masyarakat setempat ke lingkungan setelah kontrak mereka berakhiL dalam dewan komisaris agar mereka memiliki

James R Moffett selaku direktur perusahaan lebih banyak suara di dalam perusahaan selain ketika melakukan kunjungan ke Papua saat gubernur Oleh karenanya dipandang penting itu juga menywarkan janji untuk memberikan PT Freeport mengusulkan tiga orang putra daerah Irian untuk menjadi anggota dewan yaitu Bupati Mimika yang merupakan pejabat Salah satu bentuk tekanan yang diberikan pada Freeport saat tertinggi pemerintah dalam wilayah kerja PT itu adalah penundaan pembayaran polis asuransi Freeport yang dilakukan oleb lembaga keuangan Overseas Private Investement Freeport serta dua putra daerah dari kalangan Corporation OPIC dan Multilateral Invesment Guarantee Agency MIGA Tempo 20 Desember 1999

39 nonpemerintah yakni Isaac Hindom dan Tom Ketidakpuasan tersebut mendorong Titus Beanal Keikutsertaan Tom Beanal dipandang Natkime anak dari Tuarak Natkime Kepala penting karena posisinya yang diakui sebagai Bear Suku Amungme di lembah Waa menggugat tokoh tradisional masyarakat Amungme 1I kembali PT Freeport Pada tahun 2009 terkait Dengan masuknya Tom Beanal dalam hak ulayat yang belum dibayar dana perwakilan jajaran komisaris Tom berhak mendapat gaji sebesar satu persen dari royalti yang seharus bulanan dalam bentuk dolar jaminan sosial nya diberikan pada masyarakat pemilik adat Berta mengikuti rapat pemegang saham dua diberikan kepada bupati yang ada di sekitar area kali setahun Kompensasi yang diterima oleh pertambangan yang diduga ditransfer langsung Tom Beanal dengan sendiri menjadikan dia ke rekening pribadi Selain itu gugatan tersebut sebagai wakil dari perusahaan dibanding sebagai juga mencakup adanya pembagian saham 10 wakil suku Amungme lebih berkomitmen bagi masyarakat adat dari keuntungan bersih untuk mengamankan perusahaan termasuk yang didapat PT Freeport menghadapi tuntutan masyarakat yang hidup di Sentralitas negara dalam pengelolaan sum sekitar wilayah operasi perusahaan dibanding ber daya di Papua diperparah dengan rendahnya menyuarakan tuntutan masyarakat akses penduduk lokal terhadap sumber sumber Selain itu masuknya jajaran pemerintah ekonomi yang ada Sejak era Orde Baru kesem daerah dalam posisi komisaris keterlibatan patan masyarakat asli Papua untuk terlibat dalam jajaran politisi seperti Andi Mattalata yang sektor perekonomian sangat kurang Masyarakat merupakan mantan Menkumham Marzuki asli Papua tidak dapat memenuhi penghidupan Darusman mantan anggota DPR RI serta mereka sendiri karena kebanyakan kesempatan pengusaha kelas kakap George Tahija anak dari untuk mengembangkan usaha diberikan kepada Julius Tahija yang merupakan salah satu pendiri mereka yang sudah memiliki modal sendiri awal PT Freeport menjadikan berbagai kasus Hal ini terlihat dari keadaan sebagai berikut hukum yang berhubungan dengan kebijakan Papua memiliki dua sektor perekonomian yang dan peraturan pemerintah baik di tingkat pusat dominan pertambangan dan pertanian yang maupun daerah dapat dilalui Freeport dengan menyumbangkan 76 dari total PDRB mulus Jadi tidak heran jika PT Freeport sangat Di nisi lain dalam semua kebijakan sulit tersentuh kasus hukum pembangunan di wilayah ini program program Masuknya tokoh tokoh masyarakat lokal yang ada tidak mengakomodasi karakter utama dalam jajaran komisaris PT Freeport dan anak dari penduduk asli Papua dalam bidang ekonomi anak daerah sebagai pekerjaan di perusahaan yang cenderung bersifat subsistensi Hal ini tersebut ternyata tidak banyak memberikan terlihat dari struktur kerj a masyarakat asli Papua perubahan nasib masyarakat Papua khususnya yakni dalam industri pertambangan padat modal mereka yang masuk dalam zona terdampak dan menghasilkan 57 PDRB tenaga lokal langsung DVA Direct Village Area seperti yang terserap di dalamnya hanya mencapai 0 6 masyarakat Suku Dani dan Amungme Para dari angkatan kerja yang ada Sementara sektor komisaris tidak banyak berpihak pada masyarakat pertanian yang hanya menghasilkan 19 PDRB lantaran mereka sudah diuntungkan dengan telah menyerap kurang lebih 75 angkatan kompensasi materi yang jumlahnya tidak sedikit kerja dari penduduk lokal yang tersedia Ini yang diberikan oleh perusahaan Sementara berarti bahwa pertumbuhan perekonomian tidak anak anak adat yang bekerja pada perusahaan mencerminkan keadilan distribusi termasuk akses tersebut pada umumnya hanya terlibat pada terhadap kebutuhan dasar 18 posisi posisi operator dan bukan posisi manaje rial sehingga posisi tawar mereka di perusahaan menjadi sangat rendah Lihat titusnatkime blogspot com diunduh tanggal 6 Juni 2012

Paparan Bappeda Provinsi Papua dan Papua Bartat dalam FGD Percepatan Pembangunan di Papua dan Papua Barat 16 Surat Gabrieele McDonald kepada Tempo 17 Januari 2000 Manokwari Juni 2011

El Ketimpangan ketimpangan redistribusi ini terlihat dari adanya eksplorasi sumber daya atas pengelolaan sumber daya alam pada era alam secara berlebihan untuk kepentingan jangka reformasi berusaha diperbaiki salah satunya pendek atas peningkatan nama pendapatan asli dengan UU tentang Otonomi Daerah yang untuk daerah PAD Papua dan Papua Barat secara khusus kebijakan Di Papua Barat misalnya dalam kurun otonomi khusus tersebut diwadahi dengan UU waktu kurang dari dua tahun sejak dikeluarkan tentang Otonomi Khusus Otsus bagi Papua nya SK Gubernur Provinsi Papua No 104 Tahun dan Papua Barat yang dikeluarkan pada tahun 2002 tanggal 6 Agustus 2002 tentang Tata Cara 2001 dan 2008 Dengan undang undang tersebut Pemberian Kuasa Pertambangan Umum di pengelolaan sumber daya alam yang tadinya Provinsi Papua izin eksplorasi di wilayah ini menjadi kewenangan penuh pemerintah pusat sudah diberikan pada 10 perusahaan harus didesentralisasi kepada daerah dengan Hasil dari eksplorasi besar besaran di pertimbangan Pertama pemerintah daerah akan bidang pertambangan tersebut tidak juga mampu dapat mengelola sumber daya alam lebih rasional memberikan kemakmuran dan kesej ahteraan bagi mengingat ketersediaan serta keterdegradasinya rakyat Papua Data statistik pada tahun 2010 sumber daya alam menentukan tingkat kemak misalnya memperlihatkan bahwa angka kema muran pada daerah yang bersangkutan Kedua tian bayi adalah 65 di setiap 1 000 kelahiran dan pemerintah daerah menjadi bagian dalam setiap angka kematian anak adalah 30 per 1000 Selain pengambilan keputusan yang terkait dengan itu data dari dinar kependudukan setempat pada pengelolaan sumber daya alam di wilayahnya tahun yang sama sebanyak 75 penduduk asli sehingga daerah dengan kewenangan yang Papua tidak memiliki akses terhadap pendidikan dimilikinya mendapatkan insentif secara optimal yang layak 50 tidak pernah mendapatkan Ketiga desentralisasi pengelolaan sumber pendidikan formal atau tidak lulus dari sekolah daya alam akan membawa dampak positif bagi dasar 22 hanya lulus dari sekolah dasar 10 terkukuhnya restore hak hak kepemilikan lulus dari sekolah menengah umum dan 2 tradisional lulus dari universitas Dalam jajaran Pegawai Melalui UU Otonomi Khusus pulalah Negeri Sipil hanya 35 posisi Eselon II dalam Provinsi Papua dan Papua Barat mendapat dana Pemerintah Provinsi Papua yang ditempati oleh bagi hasil sebesar 70 untuk pertambangan penduduk ash Papua dan untuk Eselon III hanya minyak bumi dan gas alam 70 Sementara 26 19 provinsi Riau Kepulauan Riau Sumatra Selatan Dalam kasus yang lama kebijakan keruk dan Kalimantan Timur yang memiliki sumber habis dan jual cepat melalui pemanfaatan daya alam yang sama hanya mendapatkan 30 hasil hutan dan lahan masyarakat juga dilaku persen Dari dana bagi hasil tersebut pada kan secara besar besaran di wilayah Papua tahun 2011 setidaknya Provinsi Papua Barat Pemberikan konsesi HPH perluasan lahan diperkirakan mendapatkan 55 dari perkiraan agraria yang berorientasi bisnis sering kali tidak total penerimaan negara dari kegiatan tambang mengindahkan hak hak masyarakat yang ada daerah tersebut atau sebesar 550 54 miliar rupiah Proyek MIFEE yang ditujukan sebagai salah ditambah perkiraan alokasi tambahan DBH SDA satu upaya percepatan pembanguan masyarakat yang berasal dari pertambangan gas bumi adalah Papua dalam bidang pertanian dan perkebunan sebesar 129 74 miliar rupiah pada akhirnya merupakan praktik kapitalisasi dan Sayangnya setelah satu dekade penerapan komersialisasi atas eksplorasi sumber daya alam otonomi khusus di wilayah ini kesejahteraan dan di wilayah Papua kemakmuran masyarakat Papua masih menjadi Dari data yang dikumpulkan sebuah NGO satu barang yang mewah Hal ini dilakukan internasional MIFEE pada dasarnya telah karena desentrasilisasi pengelolaan cumber daya melakukan praktik perampasan tanah tanah alam justru menimbulkan fenomena rent seeking adat yang ada Padahal bagi masyarakat Papua behavior pada elite elite lokal yang mengarah pada pada perilakufeedungfrenzy rakus Gej ala 19lbid

41 Tabel 3 Perkembangan Alokasi Dana Otonomi Khusus dan Tambahan Otsus Infrastruktur Tahun 2002 2011

Papua Papua Barat Tahun No Anggaran Tambahan Otsus Tambahan Otsus Otsus Otsus Infrastruktur Infrastruktur

1 2002 1 382 300 000 000

2 2003 1 539 560 000 000

3 2004 1 692 617 000 000

4 2005 1 775 000 000 000

5 2006 2 913 000 000 000

6 2007 3 295 000 000 000

7 2008 3 590 142 895 000 330 000 000 000

8 2009 2 609 800 000 000 800 000 000 000 1 118 480 000 000 600 000 000 000

9 2010 2 694 900 000 000 800 000 000 000 1 154 900 000 000 600 000 000 000

10 2011 3 151 459 547 550 800 000 000 000 1 353 196 948 950 600 000 000 000

Jumiah 24 643 779 442 550 2 730 000 000 000 3 626 576 948 950 11800 000 000 000

Keterangan Otsus Papua berdasarkan UU 21 2001 No 1 7 mencakup wilayah Papua dan Papua Barat s d tahun 2008 Sesuai dengan UU 35 2008 mulai tahun 2009 telah dialokasikan dana Otsus ke Provinsi Papua Barat

tanah merupakan satu materi pertahanan yang Militer dan Konflik SDA di Papua sangat penting terutama bagi suku suku di Konflik sumber daya alam di tanah Papua wilayah Papua karena dengan tanah eksistensi semakin diperumit dengan adanya rivalitas suku tetap diakui Penting adanya tanah yang antara institusi keamanan di wilayah ini dan tetap dimiliki oleh suku dan keturunannya di wilayah wilayah yang memiliki objek vital Kepemilikan tanah secara turun temurun menjadi strategic Insiden yang terjadi baru baru ini di sangat penting bagi tiap suku Namun demikian Timika dari penembakan misterius karyawan karena memang tidak ada sertifikat kepemilikan PT Freeport yang menewaskan tiga orang kar sehingga tidak memiliki kekuatan hukum Tanah yawannya pada tahun 2011 serta meninggatnya adat atau tanah ulayat yang dimiliki oleh tiap Marcelianus seorang personel Polri berpangkat suku Bering kali dianggap sebagai kambing Brigadir Polisi pada tahun yang sama ditengarai hitam yang menghambat pembangunan Dampak merupakan bagian dari indikasi adanya rivalitas kumulatif dari skema pembangunan semacam ini TNI dan Polri dalam pengelolaan keamanan di merupakan persoalan tersendiri yang tak kalah objek vital strategis terutama Freeport pentingnya MIFEE tampaknya akan kembali Hubungan TNI dengan PT Freeport sendiri menjadi pukulan yang bakal mengandaskan harapan bahwa kekayaan alam Papua akan mengalami masa bulan madu sepanjang kekua dikelola secara berkelanjutan oleh masyarakat saan Orde Baru Dominasi kekuasaan yang besar dalam pengelolaan sektor keamanan dalam setempat dan bermanfaat bagi mereka sendiri maupun luar negeri yang ditumpukan pada TNI Setiap pukulan semakin menjauhkan harapan ABRI saat itu mengakibatkan urusan pena karena keseimbangan populasi bergeser dengan nganan objek vital strategic pun menjadi urusan meningkatnya penduduk migran yang bukan sepenuhnya ABRI Porsi Angkatan Darat lebih merupakan masyarakat adat dan semakin banyak dominan dibandingkan dengan angkatan lainnya cumber daya alam Papua dikuasai oleh sektor termasuk kepolisian yang pada masa itu masih swasta tergabung dalam institusi ABRI

42 Tabel 5 Izin Kuasa yang Telah Ditandatangani oleh Gubernur Provinsi Papua

NO PERUSAHAANIKODE LOKASI BAHAN WAS HAW TAHAP NET WILAYAH GAILIAN KEGIATAN

1 PT BENLIZ PACIFIC Kab Sarmi Pasir Besi 20 000 Eksplorasi 10 Mej 2004

2 IT BATAN PELEI Kab Raja Ampat Nikel Chrom 15 250 Eksplorasi 14 Okt 2004 MINING dan Platina

3 IT KAWEI SEJAHTERA Kab RaiaAmpat Nikel Chrom 6 953 Eksplorasi 14Okt 2004 MINING dan Platina

4 T VVALOFI MINING Kab Raja Ampat Nikel Chrom 30 891 Eksplorasi 14 Oki 2004 can Platina

5 IT SENTANI MINERAL Kab Jayapura Nikel DMP 4 618 Perwelidikan 16 Feb 2004 PERDANA Umum

6 IT KQEB KRISNIAN Kab Mimika Peqununqan Emas Perak Blok I 25 000 Penyelicikan 25Agus 04 BERKATI Lemaire dan Tembaga Blok II 6 000 Umum

T IT INTERWANA Kab Jayapura PasirBesi di 10 000 Perryelidikan 11 Agus 04 MINERINDOIRJA Distrik Demta Umum

8 IT PAPUA PACIFIK Kab Jayapura Distrik Emas DMP 4 726 28 Perryelidikan 8 Des 2003 MINERALS Serdani Umum

9 PT PAPUA PACIFIK Kab Keemm Distrik Emas DMP 13IokA 79 339 42 Perrvelidikan 8 Des 2003 MINERALS Sennqi can Web 31ok B 61 69733 Umum

10 IT PAPUA PACIFIK Kab Soronq Selatan Batubara 62 950 28 PerNelidikan 8 Des 2003 MINERALS DistrikAifat Umum

11 PT PAPUA PACIFIK Kab Soronq DistrikSeuet Batubara 27 655 99 Pemelidikan 8 Des 2003 1 MINERALS I I 1 Umum 1 Sumber Data Bappeda Propinsi Papua Juni 2001

Keterikatan hubungan PT Freeport dengan tidak punya alternatif lain kecuali tergantung ABRI cq Angkatan Darat dapat dibuktikan sepenuhnya kepada militer dan polisi Indonesia dengan munculnya dokumen tentang biaya dan keputusan keputusan yang diambil dalam pengamanan PT Freeport yang dilansir oleh New kaitannya dengan hubungan dengan pemerintah York Times pada tahun 2004 Dokumen dokumen Indonesia dan lembaga lembaga keamanannya Freeport menunjukkan dari tahun 1998 sampai adalah kegiatan bisnis biasa

2004 Freeport memberikan hampir 20 juta dolar Dalam waktu singkat Freeport menghabis kepada para jenderal kolonel mayor dan kapten kan 35 juta dolar untuk membangun infrastruktur militer dan polisi serta unit unit militer Setiap militer barak barak kantor kantor pusat komandan menerima puluhan ribu dolar bahkan ruang ruang makan j alan dan perusahaan juga dalam satu kasus sampai mencapai 150 000 dolar memberikan para komandan 70 buah mobil jenis sebagaimana tertera dalam dokumen itu 20 Land Rover dan Land Cruiser yang diganti setiap Dokumen dokumen itu diberikan ke beberapa tahun pada New York Times oleh seseorang yang Bulan madu antara militer terutama Angka dekat dengan Freeport dan menurut bekas tan Darat dengan Freeport harus berakhir sejak karyawan maupun karyawan Freeport sendirt tahun 2004 dengan diterbitkannnya Keppres dokumen dokumen itu asli alias autentik Dalam RI No 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan respons tertulisnya kepada New York Times Obyek Vital Strategis yang kemudian diubah Freeport menyatakan bahwa perusahaan itu telah menjadi Kep Kapolri No Pol Kep 7 i 2005 mengambil langkah langkah yang perlu sesuai tanggal 31 Januari 2005 perubahan atas Kep dengan undang undang Amerika Serikat dan Kapolri No Pol Kep 54 x 2005 tanggal 17 Indonesia untuk memberikan lingkungan kerja Oktober 2002 tentang Organisasi Tata Kerja yang aman bagi lebih dari 18 000 karyawannya Satuan Organisasi Polri dan Skep Kapolri No maupun karyawan perusahaan perusahaan Pol Skep 938 x 2005 tentang Pedoman Sistem kontraktornya Freeport juga mengatakan Pengamanan Obyek Vital Nasional Dimana dalam aturan aturan tersebut pengamanan obyek 20 Laporan investigatif wartawan New York Times Jane Perlez vital strategis diserahkan sepenuhnya kepada Raymond Bonner dan kontributor Evelyn Rusli Below a polisi sebagai konsekuensi pemisahan hubungan Mountain of Wealth a River of Waste 27 Desember 2005

43 ONLY

Ki7ERRN Gi4 N 1 m Fnta Piopinst m

x 1 Batas KaWpatBn t r To a1Cu Hutar 40 546160Ha Hutm Lahar Keig g Pim Hid Lahan KmV 3 under J l K Konsev 7ambang MinerFA 8 6atubora 2 709 283 31 e Kmse2 Tambang Miny4 Gas Daialan 9 271 M Vs Ha j dan LauEan t 10 827 239 628 Ha a

Gambar 1 Peta sebaran izin konsensi pertambangan di Papua dan Papua Barat hingga tahun 2009

Sumber Data Tata Ruang Provinsi Papua dan Papua Barat yang sudah diolah Gambar 2 Peta izin konsensi pertambangan kehutanan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah di wilayah Papua hingga akhir 2011 TNI dan Polri yang telah ditetapkan pada tahun perusahaan ekonomi terbesar di Papua dengan 2000 melalui Ketetapan MPR No VI 2000 perkiraan pendapatan kotor sekitar US 1 7 miliar tentang Pemisahan TNI dan Polri Sejak saat setiap tahun Demonstrasi menyebabkan adanya itulah rivalitas antara TNI dan Polri tidak saja korban baik dari para pemrotes maupun aparat terkait masalah pengelolaan keamanan di daerah keamanan serta fluktuasi kondisi keamanan di konflik melainkan juga menyangkut pengelolaan Freeport yang terjadi pada tahun 2010 2011 obyek vital strategis mendesak pemerintah pusat untuk menanggapi

Dengan demikian tidak mengherankan keluhan keluhan Papua bahwa akhir akhir ini Polri diguncang berita yang Mayoritas penduduk Papua tinggal di desa tidak menyenangkan terkait aliran dana Freeport atau daerah terpencil dan menjalani hidup eko untuk pengamanan obyek vital strategis nasional nomi subsisten bergantung pada alam sehingga sebesar US 14 juta dalam bentuk gratifikasi dam mereka mempunyai hubungan yang dekat dengan pembangunan infrastruktur Meskipun informasi alam sekitarnya Kemudahan akses terhadap ini kemudian dibantah oleh Mabes Polri yang sumber sumber daya alam penting bagi penduduk menyatakan bahwa hasil audit oleh BPK menga asli Papua tidak hanya dari segi ekonomi tetapi takan bahwa tidak ada aliran dana Freeport ke juga merupakan manifestasi dari identitas dan institusi Polri 21 martabat kolektif mereka Masyarakat adat

Dalam kasus Papua masalah tersebut melihat alam tidak hanya sebagai sumber dari menjadi kian rumit karena rivalitas aktor aktor kehidupan sehari hari melalui hasil hasilnya keamanan juga melibatkan dua masalah strategis tetapi juga di dalam kerangka keutuhan spiritual Tanah adat seperti halnya penduduk asli dari tersebut Akibatnya konflik yang terjadi di Papua tidak dapat diselesaikan dengan baik lantaran bagian lain di dunia dipercaya sebagai mamak aparat keamanan juga menjadi bagian dari per ibu yang harus dihormati Terlebih lagi tanah adat menghubungkan mereka dengan leluhur soalan konflik itu sendiri part of the problem Rivalitas TNI dan Polri dalam pengnganan mereka dan dunia mistis keamanan dan obj ek vital strategis nasional tentu Proses pembangunan berskala besar yang saja akan menambah kompleksitas dan kerumitan berfokus pada pertumbuhan seharusnya mengin konflik di Papua yang pada akhirnya akan dahkan kearifan lokal termasuk nilai nilai dari memengaruhi upaya upaya pembangunan yang tanah adat sebagai tanda penghormatan terhadap dilakukan oleh pemerintah sebagai pilihan atas kebudayaan lokal Keuntungan ekonomi tidak penyelesaian konflik di tingkat akar rumput seharusnya berada di atas kebutuhan dan kepen tingan masyarakat adat Pengenalan terhadap nilai nilai tradisional dari tanah adat mana pun Penutup yang akan dieksploitasi adalah langkah pertama Ekstraksi sumber daya alam dalam jumlah yang yang penting untuk mengerti dan menghargai besar terdiri atas pertambangan penebangan kearifan lokal di atas kayu dan perikanan ilegal perkebunan swasta Dalam beberapa kasus masyarakat adat yang besar sekali dan lain lain Sumber sumber hanya terlibat dalam langkah langkah praktis daya alam yang kaya di Papua akan tetap menjadi salah satu keluhan utama dan pemicu konflik seperti memilih penanam modal yang akan dinominasikan dan dipilih oleh pemerintah lokal baik vertikal antara negara dan rakyat juga Komunitas adat belum terlibat secara menyelu secara horizontal antara anggota masyarakat ruh dalam arti mereka diberikan ruang untuk selama pembagian dari kekayaan yang terkumpul menjelaskan kearifan lokal dan mengarahkan dari eksploitasi alam itu tidak dibagi secara adil dan jelas Demonstrasi demonstrasi berdarah tingkat kemajuan yang diinginkan sesuai dengan kearifan lokal tersebut Di dalam tingkat makro terakhir di Jayapura ibu kota Provinsi Papua pemerintah provinsi telah mulai merancang pada tahun 2005 menuntut penutupan tambang Perdasus Peraturan Daerah Khusus mengenai tembaga dan emas Grasberg Freeport Indonesia pengaturan tanah adat dalam bentuk partisipasi 21 http www tempo colreadlnewsl2011 11 07 078365211 yang adil yang berpotensi menarik bagi penanam Polis i Masih Kumpulkan Data Aliran Duit Freeport

45 modal Meskipun demikian pertemuan langsung Daftar Pustaka antara cara hidup subsisten bergantung pada BPDE Provinsi Papua 2007 Sejarah Papua alam dan tekanan dari eksploitasi komersial Jayapura harus diperhitungkan Bappeda Papua 2008 Data Potensi Sumber Daya

Pembangunan tidak seharusnya hanya untuk Alam Papua Jayapura meraih pertumbuhan ekonomi dalam rangka Badan Statistik Papua Barat 2011 Papua Barat dalam Angka mencari keuntungan ekonomi tetapi juga harus BP Indonesia Pemukiman Kembali dalam tetap menj aga martabat kolektifyang dipercayai oleh masyarakat setempat Masyarakat adat http www bp com sectiongenericarticle do categoryld 9004755 contentld 7008827 seharusnya terlibat dalam keseluruhan siklus also for account of BP s resettlement and manajemen mulai dari tahap perencanaan CSR programme http www scribd com sampai dengan pengawasan akhir dan akses doc 289729481BP Tangguh terhadap pembangunan Para akademisi di Papua Departemen Keuangan 2011 Laporan Pemerintah telah mengungkap fakta mengenai kemungkin tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan an kerusakan yang terjadi di daerah daerah Belanja Negara Semester Pertama Tahun Ang pertambangan yang terencana namun beberapa garan 2011 dalam http wwwfiskaLdepkeu go id 20101adoku12011 laporan semester eksploitasi alam tetap berlangsung Beberapa apbn 2011 pdf masalah akibat ketiadaan konsultasi publik atau FGD Percepatan Pembangunan di Papua Barat Juni pengucilan masyarakat adat di dalam keseluruhan 2011 proses manajemen selain adanya kesimpang Ginting Longgena dan Oliver Pye 2011 Resisting siuran perizinan yang diberikan oleh pemerintah Agribusiness Development The Merauke Food provinsi dan daerah Proses pengikutsertaan and Energy Estate in West Papua Indonesia partisipatif yang mempertimbangkan secara se Land Deal Politics Initiative rius kebudayaan lokal dan penanggapan terhadap http www tempo co read news 2011 11 07 kekhawatiran mengenai akibat lingkungan akan 0783 65211 Polisi Mas ih Kumpulkan Data menghasilkan kebijakan yang sesuai dengan Aliran Duit Freeport kebudayaan dan ramah lingkungan http www hydrocarbons technology com Projects tangguh Inisiatif lokal bekerja guna mencapai kebijakan sumber daya alam yang seimbang http titusnatkime blogspot com diunduh tanggal 6 Juni 2012 dengan menghargai penduduk ash Papua dan Perlez Jane Raymond Bonner dan Evelyn Rusli 27 lingkungan pada tingkat makro Perlu adanya Desember 2005 Below a Mountain ofWealth koordinasi antara MRP dan pemerintah Pro a River of Waste New York Times vinsi untuk mempersiapkan proyek percobaan Pengantar Dokumen Standar BP http Www down mengenai pemecahan masalah masalah tanah toearth indonesia org sites downtoearth in adat Pemerintah harus berkonsultasi dengan para donesia orgfiles Tangguh 20BP 20and 20 pemimpin daerah mengenai rancangan peraturan International 20Standards 20 2011 20 daerah tentang badan perwakilan desa rancangan April 202011 pdf peraturan daerah mengenai pemetaan tanah adat Paparan Bappeda Provinsi Papua dan Papua Barat di Papua dan hal hal yang berbasis masyarakat dalam FGD Percepatan Pembangunan di Papua dan Papua Barat Juni 2011 Renner 2002 Breaking the Conflict Trap Civil War and Development Policy Collier Ringkasan Amdal Proyek LNG Tangguh di Indonesia Juni 2005 http www adb orgl Documents Environment Ino ino tangguh ing project pdf Tempo 20 Desember 1999

Warta Ekonomi Maret 2010

W DILEMA PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM PELAKSANAAN MIFEE DI MERAUKE

Rosita Dewi

Abstract

Poverty is still the main problem thatfaced by Papuan even though the special autonomy Otsus has been implemented since 2001 In order to improve this condition President Susilo Bambang Yudhoyono released Inpres No 5 2007 about development acceleration in Papua One ofthe acceleration developmentprograms that released is MIFEE This program is set to overcomefood and energy crisis in Indonesia as well as accelerate development in Merauke However it is worried that MIFEE not able to solve poverty and underdevelopment but create new problems such as environmental and land grabbing issues in Merauke This article will explain the dilemma of the MIFEE program that launched by central government in 2010 on the land areas over the I million hectares This article also analyzes the impact ofthe MIFEE implementation toward environment and society in Merauke Keywords MIFEE sustainable development environmental impacts land grabbing issues

Abstrak

Kemiskinan masih menjadi masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat Papua walaupun otonomi khusus telah dilaksanakan sejak tahun 2001 Untuk memperbaiki kondisi tersebut Presiden SBY meluncurkan Inpres No 5 2007 tentang Percepatan Pembangunan di Papua Salah satu paket program dalam Inpres tersebut adalah MIFEE Program ini dirancang untuk mengatasi krisis energi dan pangan sekaligus untuk meningkatkan perce patan pembangunan di Papua Namun terdapat kekhawatiran bahwa MIFEE tidak dapat menyelesaikan problem kemiskinan dan ketertinggalan pembangunan justru menciptakan persoalan baru dengan dampak lingkungan dan kepemilikan lahan Artikel ini bertujuan menjelaskan dilema Program MIFEE yang diluncurkan oleh pemerintah pusat pada tahun 2010 yang mencakup area lahan di alas 1 juta hektare Artikel ini juga akan menganalisis dampak dari pelaksanaan MIFEE terhadap lingkungan dan masyarakat Papua Kata kunci MIFEE pembangunan berkelanjutan dampak lingkungan masalah kepemilikan lahan

Latar Belakang Pelaksanaan Program kondisi perekonomian masyarakat Papua tidak MIFEE di Merauke banyak mengalami perubahan kecuali jumlah Pemasalahan kemiskinan dan keterbelakangan dana yang digelontorkan oleh pemerintah pusat melalui dana Otsus Namun angka kemiskinan masih menjadi permasalahan utama yang penduduk Papua masih cukup tinggi mencapai dihadapi oleh masyarakat Papua Pembangunan 40 78 1 yang selama ini diterapkan di Papua belum mampu memberikan hasil yang optimal bagi Kondisi ini sungguh ironis Papua meru rakyat Papua meskipun sudah diberlakukan pakan daerah yang kaya akan sumber daya alam otonomi khusus Salah satu program prioritas namun justru memiliki angka kemiskinannya pa dalam rangka pelaksanaan otonomi khusus ling tinggi di Indonesia Selain itu keterbatasan di Papua adalah masalah pembangunan yang difokuskan pada pengentasan kemiskinan Papua Dalam Angka 2008 diakses dari http papua bps dan pendekatan pada akses pelayanan publik go id site index php option com content view article id 237 indikator sosial 2007penduduk miskin akses air bersih Namun kenyataannya setelah diberlakukannya dll catid 225 sosial dan ketenagakerjaan Itemid 3 pada Undang Undang Otonomi Khusus di Papua 10 April 2012

47 masyarakat terhadap akses terhadap pendidikan pengembangan penduduk asli Papua Selain dan kesehatan juga masih sangat minim padahal itu program program percepatan pembangunan keduanya merupakan prioritas pembangunan tersebut juga sangat terkait dengan pelaksanaan seperti yang diamanatkan dalam UU Otsus agenda rencana induk masterplan percepatan Kualitas pendidikan dan kesehatan sangat perluasan pembangunan ekonomi yang dikenal menentukan kualitas sumber daya manusianya dengan istilah MP3EI Sebagai salah satu target Dana pendidikan yang termasuk di dalam dana kawasan pengembangan sesuai dengan MP3EI otsus ini kebanyakan hanya dipergunakan untuk Merauke ditetapkan Sebagai Pusat Pengembangan membangun gedung sekolah secara fisik saja Pangan dan Energi Terpadu Merauke Integrated namun tidak dibarengi dengan peningkatan Food and Energy Estate MIFEE kualitas pendidikan Banyak sekolah sekolah Dalam upaya untuk pengembangan food dibangun oleh pemerintah tetapi guru dan estate FE pemerintah menerbitkan Peraturan penunjang pendidikan yang lainnya tidak terse Pemerintah No 18 Tahun 2010 mengenai Usaha dia Akses terhadap sektor kesehatan juga masih Budi Daya Tanaman dalam Skala Luas Aturan sangat terbatas Kurang lebih 65 penduduk ini digunakan untuk memayungi pengembangan Papua mendatangi Puskesmas dan Posyandu program food estate ini Food estate merupakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan namun konsep pengembangan produksi pangan yang keberadaan Puskesmas dan Posyandu tersebut dilakukan secara terintegrasi mencakup per tidak dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang tanian perkebunan hingga peternakan yang memadai bahkan kadang kadang doktemya saj a berada di suatu kawasan lahan yang sangat luas tidak ada Padahal telah diketahui secara umum Tujuannya adalah untuk memperkuat ketahanan bahwa angka kematian di Papua relatif tinggi pangan nasional dan jika terjadi surplus dapat dengan penyakit yang timbul mulai dari terjang dimanfaatkan untuk ekspor kit malaria diare maupun HIV AIDS Kondisi ini Program ini hampir sama dengan program membuat indeks pembangunan manusia human yang sudah pernah dicanangkan pada masa development index HDI penduduk Papua rendah pemerintahan Orde Baru yaitu program revolusi 63 41 2 yang disebabkan oleh keterbatasan hijau Namun terdapat perbedaan yang mendasar mereka mendapatkan akses terhadap fasilitas dari kedua program ini Pada masa Orde Baru kesehatan fasilitas pendidikan kurang gizi dan pemberlakuan program revolusi hijau tersebut lain lain dengan sistem pemberian lahan kepada petani Oleh karena itu dalam rangka mempercepat dan pengelolaannya dalam skala skala kecil pembangunan di Papua agar dapat mengejar Rezim tersebut memberlakukan carrots and ketertinggalan dari daerah lain Presiden me sticks untuk mengontrol para petani Sebagai ngeluarkan Instruksi Presiden No 5 Tahun bentuk motivasi kepada petani petani tersebut 2007 mengenai Percepatan Pembangunan di Setiap tahun Presiden Soeharto melakukan Papua dan Papua Barat Dalam Inpres terse panen raya yang kemudian diikuti dengan pro but Presiden Susilo Bambang Yudhoyono gram panca usaha tani yang meliputi pemasaran SBY menginstruksikan kepada 11 sebelas dan distribusi setelah panen Mekanisme ini menteri dan kedua Gubernur Papua dan Papua bermaksud untuk menjaga ketahanan pangan Barat untuk memperhatikan 1 pengentasan nasional kemiskinan dan kelaparan 2 peningkatan pelayanan pendidikan 3 peningkatan kualitas Untuk tujuan yang sama yaitu untuk menj aga ketahanan pangan pemerintah di bawah Presiden kesehatan 4 pembangunan infrastruktur dan Susilo Bambang Yudhoyono memberlakukan 5 melaksanakan kebijakan afirmatif untuk program FE Namun dalam FE kali ini yang 2 HDI rata rata di Papua memang tergolong menengah jika mengelola lahan bukanlah petani melainkan dilihat dari angka indeksnya 63 41 Angka HDI ini terdongkrak korporasi besar karena tujuannya adalah untuk oleh HDI di Jayapura yang tergolong tinggi di atas angka 70 namun jika menengok di daerah Papua yang lain terutama yang sulit terjangkau HDI nya kadang hanya 40 Hal ini dikarenakan 3 Instruksi Presiden Republik Indonesia Inpres No 5 Tahun pembangunan yang tidak merata sehingga ketimpangan antar 2007 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan daerah juga cukup besar Papua Barat

M Tabel 1 Perbandingan Pelaksanaan Revolusi Hijau pada Masa Orde Baru dengan Desain MIFEE

Revolusi Hijau Food Estate MIFEE Petani diberikan lahan dan ditanami dengan tanaman pengelolaan bersifat monoculture dan dalam Skala yang pangan yang telah ditentukan oleh pemerintah Was lahan cukup besar ratusan hingga jutaan hektare kurang dari 1 hektare Dioperasikan oleh korporasi perusahaan perusahaan Dioperasikan oleh petani dan diupayakan dalam skala kedl swasta besar Negara berperan sebagai penyedia kebutuhan petani seperti Negara hanya berperan sebagai pemberi izin untuk peng gunaan lahan kepada perusahaan perusahaan swasta yang seperti pupuk pestisida benih maupun teknologi akan mengelola lahan tersebut

skala besar untuk menjadikan suatu daerah Ketiga dalam PP No 26 Tahun 2008 mengenai sebagai basis lumbung pangan maupun energi Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional RTRWN Kondisi ini akan semakin meminggirkan petani memfokuskan Papua sebagai kawasan andalan karena tergusur oleh pengusaha pengusaha yang sektor pertanian untuk program ekonomi 2008 memiliki modal untuk pengelolaan pertanian dan 2009 Alasan yang paling kuat sebenarnya dalam Skala besar tidak seperti halnya revolusi adalah ketersediaan lahan potensial yang cukup hijau di mana petani sebagai aktor utama dalam luas dan belum tergarap sehingga merupakan pengembangan pertanian peluang bagi pemerintah untuk mendatangkan investor untuk mengelola lahan tersebut dalam

Kebijakan dan Pelaksanaan Program rangka untuk mensukseskan program MIFEE MIFEE di Merauke Program MIFEE ini dilaksanakan ber dasarkan Peraturan Pemerintah PP No 18 Pada awalnya program MIFEE ini adalah upaya pemerintah daerah untuk mempercepat Tahun 2010 mengenai Usaha Budi Daya Tanaman dalam Skala luas PP ini dimaksudkan pelaksanaan pembangunan dan peningkatan untuk pengusahaan lahan untuk pertanian dan kesejahteraan masyarakat di Merauke yang telah digagas pada 2007 silam Bupati Kabupaten perkebunan dalam Skala besar atau Bering disebut dengan food estate Program ini dimaksudkan Merauke pada saat itu John Gluba Gebze yang untuk memperkuat ketahanan pangan nasional mencanangkan tahun investasi yang ditandai dan juga untuk tujuan ekspor Pemerintah men dengan penandatanganan memorandum of understanding MoU dengan beberapa inves janjikan fasilitas khusus untuk investor yang akan mengembangkan food estate seperti fasilitas tor untuk merealisasikan program Merauke Integrated Rice Estate MIRE Kebijakan ini fiskal dan nonfiskal tax holiday perizinan dan kemudian didukung oleh pemerintah pusat sebagainya PP ini kemudian menj adi dasar bagi pengembangan proyek MIFEE di Merauke yang memiliki kepentingan untuk mendukung program ketahanan pangan dan energi sehingga Mega proyek MIFEE ini sebenarnya juga pemerintah mencanangkan program MIFEE sudah dilengkapi dengan berbagai payung tersebut pada 2010 hukum untuk melindunginya antara lain 1 Merauke menjadi daerah yang disasar Undang Undang UU Nomor 27 Tahun 2007 2 Peraturan oleh pemerintah untuk program food estate ini tentang Penanaman Modal karena beberapa alasan Alasan alasan tersebut Pemerintah PP Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha Hak Guna Bangunan dan Hak antara lain pertama antara tahun 1939 1958 PakaiAtas Tanah 3 Peraturan Pemerintah PP ketika pendudukan Belanda Merauke pernah menjadi lumbung padi untuk kawasan Pasifik 26 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional RTR VN 4 Peraturan Pemerintah Selatan Kedua proyek MIFEE ini hampir lama dengan proyek serupa tetapi terfokus hanya PP Nomor 2 Tahun 2008 tentang Jenis dan Tarif

pada tanaman padi yang sudah dijalankan oleh 4 R Yando Zakaria Ola Kleden dan Y L Franky MIFEE Tak Pemda Merauke sejak tahun 2000 dengan Terjangkau Angan Malind Catatan atas Upaya Percepatan Pembangunan di Kabupaten Merauke Jakarta Yayasan nama Merauke Integrated Rice Estated MIRE Pusaka 2011 hlm 3

M Tabe12 Daftar Perusahaan yang Melakukan Investasi di Merauke

No Nama Perusahaan Luas Lahan Wilayah Konsesi 1 PTAgrinusa Persada Mulia 40 000 ha Muting 2 PT Agriprima Cipta Persada 33 450 ha Muting 3 PT Agrisurya 40 000 ha Tubang Ngguti Ilyawab 4 PT Anugrah Rejeki Nusantara 200 000 ha Tabonji

5 PT Balikpapan Forest Indo 40 000 ha Ulilin 6 PT Bangun Cipta Sarana 14 000 ha Tanah Miring Semangga 7 PT Berkat Citra Abadi 40 000 ha Ulilin

8 PT Bio Inti Agrigindo 39 000 ha Ulilin

9 PT Cenderawasih Jaya Mandiri 40 000 ha Kurik 10 PT Central Cipta Murdaya 31 000 ha Ulilin Elikobel Muting 11 PT Digul Agro Lestari 40 000 ha Tubang 12 PT Dongin Prabhawa 39 800 ha Ngguti Kaptel

13 PT Energi Hijau Kencana 90 225 ha Elikobel 14 PT Energi Mitra MErauke 40 000 ha Okaba Tubang Ngguti 15 PT Hardaya Sugar Papua 44 812 ha Jagebob

16 PT Hardaya Sawit Papua 62 150 ha Jagebob

17 PT Inocin Kalimantan 45 000 ha Ulilin 18 PT Indosawit Lestari 14 000 ha Tanah Miring Jagebob 19 PT Karya Bumi Papua 30 000 ha Kurik Malind 20 PT Kertas Nusantara 154 943 ha Ngguti Okaba Tubang 21 PT Kharisma Agri Pratama 40 000 ha Tubang 22 PT Medco Papua Industri Lestari 2 800 ha Kaptel

23 PT Medco Papua Alam Lestari 74 219 ha Kaptel Ngguti 24 PT Mega Surya Agung 24 697 ha Kaptel 25 PT Muting Jaya Lestari 40 000 ha Tubang Ilwayab 26 PT Muting Jaya Lestari 3 000 ha Semangga 27 PT Nusantara Agri Resources 40 000 ha Ngguti Ilwayab

28 PT Papua Agro Lestari 39 800 ha Ulilin

29 PT Plasma Nutfah Malind Papua 67 736 ha Okaba Kaptel

30 PT Selaras Inti Semesta 301 600 ha Kaptel

31 PT Sumber Alam Sutera 15 000 ha Kurik 32 PTTebu Wahan Kreasi 20 282 ha Tanah Miring 33 PT Ulilin Agro Lestari 30 000 ha Ulilin

34 PT Wannamulia Sukses Sejati 61 000 ha Animha

35 PT Wannamulia Sukses Sejati 96 553 ha Kaptel Muting 36 PT Wannamulia Sukses Sejati 116 000 ha Kaptel Okaba Ngguti Muting Sumber Bappinda Merauke Mei 2010

atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Tahun 2010 tentang MIFEE yang dibuat oleh Penggunaan Kawasan Hutan untuk Kepentingan Pemerintah Kabupaten Merauke 5 di Luar Kegiatan Kehutanan 5 Peraturan Program yang diluncurkan pada Agustus Pemerintah PP No 24 2010 tentang Penggu 2010 meliputi Luas lahan sebesar kurang lebih naan Kawasan Hutan 6 Peraturan Pemerintah 1 283 000 hektare padahal dalam Rencana Tata PP No 10 2010 tentang Tata Cara Perubahan Ruang Wilayah RTRW Provinsi Papua hanya Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan 7 seluas 552 316 hektare Namun karena peme Inpres No 5 Tahun 2008 tentang Fokus Program rintah pusat menghendaki lahan yang Was maka Ekonomi tahun 2008 2009 dan 8 Peraturan Was lahan yang dipergunakan untuk program Daerah Perda Kabupaten Merauke Nomor 23 MIFEE ini menjadi dua kah lipat lebih Was

Ibid hlm 15

50 dari RTRW Lahan tersebut diperkirakaan 50 diserahkan pada perusahaan perusahaan besar penggunaannya untuk pangan 30 tebu dan Selain itu kekhawatiran lain juga muncul terkait kelapa sawit 20 dengan persoalan lingkungan akibat pengusahaan Kebijakan MIFEE ini memang sangat lahan hutan yang masif yang dapat mengakibat terlihat pro investor karena tujuan utamanya kan timbulnya kerusakan hutan dan ekosistem adalah untuk menarik jumlah investor dan serta menyumbang terjadinya efek rumah kaca terbukti bahwa jumlah investor yang masuk ke Merauke meningkat Di dalam peraturan Dilema antara Percepatan pemerintah tentang budi daya tanaman pangan Pembangunan dan Permasalahan ini mengatur bahwa seluruh investor termasuk Sustainability dalam Pelaksanaan asing diperbolehkan menguasai lahan seluas MIFEE 10 000 hektare dengan jangka waktu penguahaan Sustainable development atau pembangunan selama 35 tahun Penguasaan lahan tersebut berkelanjutan merupakan model pembangunan kemudian dapat diperpanjang sebanyak dua kali yang berusaha mengintegrasikan tiga aspek berturut turut 35 tahun dan 25 tahun Selain itu pembangunan yakni pertumbuhan ekonomi pemerintah juga menjanjikan fasilitas khusus kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial untuk investor yang akan mengembangkan food Konsep pembangunan berkelanjutan berorientasi estate seperti pemberian tax holiday keringanan pada masa depan future dan juga memfokuskan pajak daerah pengurangan pajak bumi dan diri pada masalah kemiskinan poverty Konsep bangunan bagi investor yang hendak berinvestasi ini sangat memperhatikan kesejahteraan ge di sana Kementerian Pertanian menyebutkan nerasi yang akan datang namun pada saat yang ada 36 perusahaan yang akan ikut ambil bagian bersamaan juga tidak mengurangi perhatian dalam pengelolaan di Merauke ini dan sebanyak terhadap upaya upaya untuk meningkatkan tujuh perusahaan telah memulai kegiatan usaha taraf hidup orang orang miskin yang ada pada pertanian skala luas yakni Wilmar International generasi sekarang Dalam perkembangannya Medco Group Rajawali Group Murdaya Poo disadari bahwa pembangunan berkelanjutan Group PT Bangun Tjipta Sarana Sinar Mas tidak hanya terkait dengan aspek lingkungan Group dan Artha Graha Group 6 hidup namun juga pembangunan ekonomi dan Proyek MIFEE ini memang menarik bagi social yang dikenal dengan the living triangle investor untuk melakukan investasi Perusahaan Menurut Kementerian Lingkungan Hidup KLH besar seperti Medco telah menanamkan modal 1990 pembangunan yang pada dasarnya lebih nya melalui anak perusahaan PT Selaras Inti berorientasi ekonomi dapat diukur keberlanjutan Semesta SIS untuk mengelola lahan seluas nya berdasarkan tiga kriteria yaitu 1 Tidak 300 000 hektare untuk Hutan Tanaman Industri ada pemborosan penggunaan sumber daya alam HTI di beberapa distrik dan PT Medco Papua atau depletion of natural resources 2 Tidak Industri Lestari untuk memproduksi pulp dan ada polusi dan dampak lingkungan lainnya 3 serpih kayu Sinar Mas juga melakukan hal Kegiatannya harus dapat meningkatkan useable yang sama dalam rangka untuk pengembangan resources ataupun replaceable resource perkebunan kelapa sawit di Merauke Masuknya Menurut Emil Salim 1986 penjabaran banyak investor ke Merauke ini juga didukung dan implementasi pembangunan berkelanjutan oleh royalnya pemerintah daerah BAPINDA di Indonesia ditujukan pada beberapa sasaran dalam pemberian izin yakni pertama membina hubungan keselarasan Situasi ini kemudian menimbulkan perta antara manusia dengan lingkungannya Kedua nyaan apakah program ini akan dapat memper melestarikan cumber daya alam agar dapat cepat peningkatan kesejahteraan masyarakat dimanfaatkan secara terus menerus oleh generasi ketika pada realitasnya pelaksanaan program ini demi generasi sampai generasi tak terhingga Ketiga mencegah kemerosotan mutu dan me

6Ibid hlm 12 13 Askar Jaya Konsep Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Ibid hlm 10 11 Development Bogor IPB 2004

51 ningkatkan mutu lingkungan sehingga dapat ketahanan pangan berkaitan dengan faktor faktor menaikkan kualitas hidup manusia Indonesia antara lain 10 Keempat membimbing manusia dari posisi pe Ketersediaan pangan atau availability of rusak lingkungan menjadi pembina lingkungan food yang merupakan fungsi produksi Di sini pembangunan berkelanjutan tidak terbatas Akses ke pangan atau access to food yang pada pengelolaan sumber daya alam secara berhubungan dengan daya beli berkelanjutan tetapi juga berarti berkelanjutan Penyerapan pangan oleh tubuh atau absorp social dan ketahanan kekuatan social tion offood in the body yang ditentukan Pembangunan berkelanjutan memang telah oleh ketersediaan air minum yang sehat lama menjadi perhatian Pemerintah Indonesia lingkungan yang sehat pelayanan kesehatan dengan dikeluarkannya beberapa kebijakan yang dasar dan pendidikan dasar terkait dengan pembangunan berkelanjutan yang Kerentanan terhadap kelaparan sementara berwawasan lingkungan Meskipun demikian atau vulnerability to transient hunger yang pembangunan berkelanjutan di Indonesia belum berkaitan dengan bencana alam dan bencana dapat diimplementasikan secara baik Apalagi akibat tindakan manusia dengan adanya otonomi daerah sehingga terj adi Keberlanjutan produksi atau sustainability pelimpahan kewenangan dari pusat ke daerah ofproduction yang dipengaruhi oleh besar yang menandai bahwa kegiatan pembangunan kecilnya perhatian yang diberikan terha menjadi tanggung jawab dari pemerintah dap lingkungan ekologi demi terjaminnya daerah Hal ini menjadikan pemerintah daerah produksi yang terus menerus generasi ke harus dapat meningkatkan pendapatan ash generasi daerahnya PAD untuk memenuhi kebutuhan Apakah MIFEE yang menggunakan cor pembangunan daerahnya Kecenderungan yang porate basedfarming ini telah memperhatikan terjadi adalah optimalisasi pengelolaan cumber faktor faktor di atas Sepertinya belum karena daya alam yang dimiliki oleh daerah sehingga pengelolaan pertanian diserahkan kepada peru sering mengabaikan persoalan lingkungan sahaan perusahaan besar baik swasta maupun Bahkan dalam pelaksanaan pembangunan yang BUMN sehingga akan bersifat masif Belajar dilakukan malah sering kali tidak memperhatikan dari proyek serupa yang pernah dilaksanakan daya dukung lingkungan dan kesejahteraan di Kalimantan proyek tersebut mengakibatkan masyarakat setempat dan pihak pihak lain yang kerusakan hutan dan juga menimbulkan konflik terkait stakeholders dengan masyarakat setempat akibat sengketa Program MIFEE yang dicetuskan oleh penguasaan lahan pemerintah pusat juga dikhawatirkan akan mengabaikan persoalan keberlanjutan demi 1 Potensi Kerusakan Lingkungan

pelaksanaan percepatan pembangunan tersebut Telah disebutkan di atas bahwa dalam Rencana Kita dapat melihat beberapa tanda bahwa Tata Ruang Wilayah RTRW Provinsi Papua pemerintah kurang memperhatikan aspek lahan yang dialokasikan untuk pengembangan keberlanjutan dalam program ini seperti masalah MIFEE di Kabupaten Merauke hanya seluas pembukaan lahan hutan masalah pengusahaan 552 316 hektare namun karena pemerintah lahan hingga potensi konflik penguasaan pemerintah pusat dan Pemda Merauke meng lahan Memang tujuan program ini adalah untuk hendaki lahan yang lebih luas maka lahan untuk ketahanan pangan dan energi namun hal itu juga program MIFEE ini menjadi seluas 1 283 000 tidak harus mengabaikan faktor keberlanjutan hektare Keinginan pemerintah ini mungkin juga Menurut laporan riset yang diselenggarakan oleh karena adanya desakan Bari para pengusaha yang M S Swaminathan Research Foundation dan the ingin ikut serta dalam proyek MIFEE ini Lahan United Nations World Food Programme bertajuk tersebut akan dibuka secara bertahap dimulai 2001 Food Insecurity Atlas of Rural India tahun 2010 sampai 2030 Pihak Kementerian

9 Emil Salim Pembangunan Berwawasan Lingkungan Jakarta 10 R Yando Zakaria Ola Kleden dan Y L Franky op cit LP3ES 1986 h1m 6 h1m 41

52 Sumber Chris Lang How Norway and Merauke Integrated Food and Energy Estate Threaten Peatland and Forest in Papua 17 Februari 2012 diakses dari http 11wwwredd monitor org 2012 02 17 how norway and the merauke integratedfood and energy estate threatenpeatland andforest inpapua pada 25 Maret 2012

Gambar 1 Peta Moratorium Pemberian Izin Pembukaan Lahan Hutan Sebelum dan Setelah Revisi

Pertanian menyebutkan bahwa kebanyakan lahan kali pada 17 Juni 2011 Greenomics Indonesia yang digunakan untuk MIFEE tersebut adalah mengungkapkan lebih dari 400 000 hektare lahan tidur Namun pada kenyataannya lahan areal moratorium dilepas untuk klaster klaster tidur ini luasnya tidak akan mencapai ribuan atau MIFEE Lahan gambut merupakan areal yang bahkan jutaan hektare Lahan tidur ini hanya dominan dikeluarkan dari peta moratorium berasal dari lahan lahan bekas program program hasil revisi pertama yang diterbitkan pada 22 transmigrasi yang kemudian ditelantarkan November 2011 lalu Hasil analisis overlay peta Banyak pemerhati lingkungan yang meng juga menunjukkan lahan gambut seluas 350 000 khawatirkan bahwa penyediaan lahan ini akan hektare yang sebelumnya ditetapkan sebagai membuka hutan Kekhawatiran ini cukup areal moratorium telah dilepas untuk tiga Muster beralasan karena pemerintah telah melakukan MIFEE Lebih lanjut dua Muster MIFEE yang revisi atas peta moratorium pemberian izin di antaranya dialokasikan untuk pengembangan pembukaan lahan hutan yang diterbitkan pertama perkebunan sawit ternyata masih terdapat sebaran hutan primer lihat peta 1z Umumnya pengertian lahan tidur adalah lahan yang belum pernah dimanfaatkan untuk pertanian produktif Contohnya lahan lahan yang pernah dibuka baik untuk pertanian atau Z Kompas 400 000 haAreal Moratorium Diubah untukMIFEE perkebunan maupun hutan tanaman industri namun kemudian 2012 diakses dari http nasional kompas com read 2012 02 ditinggalkan atau ditelantarkan 16 10592071 400 000 Ha Areal pada 30 Maret 2012

53 Dalam peta tersebut terdapat 10 kluster area ditargetkan untuk proyek REDD akan sangat konsesi lahan yang digunakan untuk MIFEE bertentangan dengan proyek MIFEE ini Lahan kurang lebih seluas 63 487 hektare untuk area perkebunan kelapa sawit berasal dari hutan 2 Potensi Konflik dengan Masyarakat primer kluster IV dan X kemudian kluster Upaya upaya mengatasi apa yang disebut sebagai VI VII dan IX yang digunakan untuk lahan krisis pangan dan energi ini telah memicu feno pertanian dan peternakan juga masuk dalam mena yang disebut land grabbing Land grabs area moratorium 13 Tindakan ini dilakukan oleh adalah muara dari paradoks kebutuhan investasi pemerintah didasarkan pada Inpres No 5 Tahun besar besaran dalam bidang pertanian dalam 2011 mengenai Ketahanan Pangan Dalam inpres rangka mengatasi krisis pangan di satu pihak dan tersebut presiden menginstruksikan tiga hal kemungkinan dampaknya pada kelangsungan yaitu pertama menginstruksikan agar Kemen keberadaan cumber cumber kehidupan bagi terian Pertanian melakukan ekspansi produksi masyarakat miskin di pedesaan di negara negara pangan Kedua Kementerian Kehutanan diperke sedang berkembang di pihak lain karena MIFEE nankan untuk menggunakan lahan hutan untuk ini menggunakan pendekatan corporate based tujuan tertentu Dan ketiga menginstruksikan farming bukan family based farming yang kepada Kementerian Pekerjaan Umum PU pengelolaannya bersifat monokultur dan dalam untuk membangun infrastruktur dan transportasi skala yang cukup besar ratusan hingga ribuan dalam rangka mendukung produksi beras Salah hektare pengusahaannya diserahkan kepada satu contoh konkretnya adalah proyek MIFEE perusahaan dan negara hanya bertindak sebagai Proyek ini mengkonversi lebih dari 1 juta hektare pemberi izin saja hutan untuk pertanian tanaman pangan dan Kondisi ini akhimya bermuara pada perma perkebunan Tindakan ini dapat dikecualikan dari salahan penguasaan tanah yang pada awalnya moratorium yang sudah ditetapkan 14 milik masyarakat beralih ke perusahaan entah Kondisi ini menunjukkan bahwa kompetisi melalui proses jual beli sewa atau langsung antara pangan energi dan lingkungan juga akan diduduki saja karena tidak adanya surat hak semakin besar Bagi Pemerintah MIFEE ini milik atas tanah olah masyarakat sehingga dianggap dapat menjadi jawaban atas krisis diakui sebagai tanah negara Masyarakat berhak pangan dan energi di Indonesia Namun di sisi tahu sebelum dilaksanakan program program lain program ini merupakan ancaman terhadap pembangunan yang bersifat ekstraktif ini lingkungan Lahan lahan konsesi tersebut karena ada prinsip prinsip Free Prior and akan banyak dibuka dari lahan hutan termasuk Informed Consent FPIC yang harus dirujuk di dalamnya hutan primer maupun gambut oleh pemerintah Masyarakat berhak untuk Pembukaan hutan gambut ini akan menjadi menerima maupun menolak kebijakan yang penyumbang emisi rumah kaca yang sangat akan ditetapkan Namun prinsip prinsip ini besar karena hutan tersebut berfungsi sebagai yang Bering kali tidak diperhatikan oleh peme penyimpan CO2 selama ini Selain itu proses rintah Dalam penetapan kebijakan pemerintah pembukaan hutan juga sering kali melalui proses sering kali tidak melibatkan masyarakat dalam pembakaran sehingga membawa dampak negatif proses pengambilan kebijakan Hal ini yang bagi masyarakat sekitar Penggunaan hutan pada akhirnya mengakibatkan permasalahan di primer juga akan mengganggu ekosistem yang belakang 11 Seperti misalnya pemberian kompen ada di dalamnya Merauke yang pada awalnya sasi atas lahan yang akan digunakan untuk areal perkebunan Situasi ini sangat berpotensi untuk 13 Chris Lang How Norway and Merauke Integrated Food and Energy Estate Threaten Peatland and Forest in Papua menjadi masalah yang berujung konflik Seperti 17 Februari 2012 diakses dari http www redd monitor pemberian dana kompensasi pada masyarakat org 2012 02 17 how norway and the m erauke integrated food and energy estate threatenpeatland andforest inPapua pada 25 Maret 2012 Marcus Colshester dan Fergus McKay In search of Middle Daniel Mudiyarso dkk Indonesia s Forest Moratorium A Ground Indigenous Peoples Collective Representation and Stepping Stone to Better Forest Governance working paper the Right to Free Prior and Informed Consent UK Forest 76 Bogor CIFOR 2011 him 7 Peoples Programme 2004

54 Tabe13 Dampak Sosial Ekonomi dari Implementasi MIFEE bagi Masyarakat

No Aspek Dampak 1 Kesenjangan sosial budaya Rendahnya pendidikan orang Papua model produksi yang masih sangat tradi sional harus bertransformasi dari pertanian yang sangat tradisional menjadi pertanian yang sangat modern dengan sistem mekanisasi Kondisi ini akan meminggirkan orang Papua

2 Perubahan demografi Permintaan akan tenaga kerja untuk proyek ini diperkirakan sebesar 4 8 juta yang kecenderungannya akan berasal dari pendatang sehingga hanya menyi sakan sekitar 5 untuk orang Papua Kondisi ini pernah terjadi tahun 80 an ketika digalakkannya program transmigrasi 3 Marginalisasi ekonomi Sistem pertanian modern yang akan diimplementasikan di Merauke MIFEE ini tidak memberikan ruang kepada orang Papua untuk ikut berpartisipasi di dalamnya Kondisi ini semakin menjauhkan orang Papua terhadap akses eko nomi sehingga percepatan peningkatan kesejahteraan seperti yang menjadi tujuan awal program MIFEE ini akan sulit terwujud Sumber R Yando Zakaria Ola Kleden dan Y L Franky MIFEE Tak Terjangkau Angan Malind Catatan atas Upaya Perce patan Pembangunan di Kabupaten Merauke Jakarta Yayasan Pusaka 2011

Kampung Sanggase sebesar 3 miliar rupiah dari kebij akan yang secara sistematik mempersiapkan PT Medco Papua Kesepakatan terkait Jana ini orang asli Papua untuk berpartisipasi dan diputuskan setelah melalui beberapa pertemuan mengambil keuntungan darinya Tanpa kebijakan yang memakan waktu hampir satu tahun afitmatifdari pemerintah tidaklah mungkin orang Awalnya mereka meminta perusahaan membayar asli Papua mampu bersaing dengan pendatang 65 miliar rupiah setelah melalui beberapa kali Akibatnya pembangunan dan peluang ekonomi pembicaraan akhirnya turun menjadi 45 milliar yang tercipta membuka peluang jauh lebih besar rupiah Dan nilai tersebut merupakan tuntutan untuk pekerja dari luar Papua Hasilnya kesen akhir dari masyarakat Masyarakat adat kampung jangan orang Papua dan non Papua semakin Sanggase benar benar tidak berdaya menghadapi tajam 16 arogansi Pemerintah dan PT Medco Papua yang tetap bersikukuh hanya akan memberikan ganti rugi sebesar 3 miliar Masyarakat tetap menolak Kesimpulan meskipun demikian proyek ini juga akan tetap Pencanangan mega proyek Merauke Integrated dijalankan Berbagai permasalahan lain terkait Food and Energy Estate MIFEE ini meru masalah lahan ini juga telah terjadi Di antaranya pakan impian pemerintah pusat untuk menjawab penyerahan hak atas tanah secara terpaksa oleh persoalan krisis pangan dan energi sekaligus masyarakat pengambilalihan tanah tanah mempercepat pembangunan di Merauke melalui masyarakat oleh perusahaan dengan berbagai pembukaan lahan seluas 1 2 juta hektare penipuan dan rayuan masa depan pemilik tanah tersebut MIFEE ini membutuhkan dana yang akan lebih baik serta permainan uang Bila sangat besar sehingga diperlukan investasi untuk kondisi ini terjadi secara terus menerus dan pelaksanaannya Kementerian Pertanian telah tidak ditangani secara baik maka dikuatirkan menyatakan bahwa terdapat 36 perusahaan yang akan menimbulkan konflik antarmasyarakat akan berinvestasi di Merauke untuk MIFEE ini antarkampung masyarakat dengan perusahaan Akibatnya pengelolaannya bersifat corporate maupun dengan pemerintah 16 Tidak hanya per basedfarming bukanfamily basedfarming Hal masalahan penguasaan lahan saja pelaksanaan ini menimbulkan berbagai permasalahan seperti proyek MIFEE ini juga membawa dampak secara kerusakan lingkungan maupun peminggiran sosial ekonomi dan budaya bagi masyarakat masyarakat Papua yang tidak memiliki akses Merauke

Pembangunan ekonomi dalam bentuk 16 Chris Manning dan Michael Rumbiak Economic Develop eksploitasi sumber daya alam penciptaan pasar ment Migrant Labour and Indigenous Welfare in Irian Jaya dan kegiatan usaha lainnya tidak didahului oleh 1970 84 Canberra National Centre for Development Studies RSPAS The Australian National University 1989

55 terhadap kapital akibat dari sistem pengelolaan FOKER LSM Papua MIFEE Masih Bermasalah di pertanian dalam skala besar masif dan modern Merauke 2011 Diakses http fokerlsmpapua net index php component1content article125 Oleh karena itu untuk menghindari penge theproject 159 mifee masih bermasalah di lolaan yang sifatnya masif tersebut pemerintah merauke pada 30 Maret 2012 seharusnya mengganti konsep pengelolaan dari Geradi Yudistira Food Estate Unlikely to Keep corporate basedfarming menjadi family based Indonesia From Food Crisis The Jakarta Post farming Konsep pertanian tradisional sudah 29 Maret 2012 terbukti sebagai tulang punggung perekonomian Instruksi Presiden Republik Indonesia Inpres No 5 sehingga tidak seluruhnya diserahkan pada me Tahun 2007 tentang Percepatan Pembangunan kanisme pasar Hal ini telah terbukti dilakukan Provinsi Papua dan Papua Barat oleh Thailand yang saat ini kita kenal sebagai Jaya Askar 2004 Konsep Pembangunan Berkelan leader di sektor pertanian di Asia Tenggara jutan Sustainable Development Bogor IPB Sebagai penyangga ekonomi Thailand melin Kompas 400 000 ha Areal Moratorium diubah untuk dungi petaninya baik dari akses kepemilikan MIFEE 16 Februari 2012 diakses dari http nasional kompas com read 2012 02 16 1059 maupun pasar Perusahaan besar berperan sebagai 2071 1400 00O Ha Areal pada 30 Maret 2012 mitra petani sehingga kedaulatan pangan tidak Kompas Hitung Ulang Lahan bagi 37 Investor 12 di tangan perusahaan swasta atau asing tetapi November 2010 diakses dari http nasional berada di tangan negara kompas com read 2010 ll 6 05002049 pada Pemerintah Indonesia seharusnya sudah 30 April 2012 mengubah paradigmanya bahwa pembangunan Lang Chris How Norway and Merauke Integrated itu tidak hanya aspek pertumbuhan saja tetapi Foodand Energy Estate Threaten Peatland and juga ada aspek sosial maupun aspek lingkungan Forest in Papua 17 Februari 2012 diakses Hal tersebut yang hingga saat ini belum terlihat dari http www redd monitor org 2012 02 17 h ow norway and the m erauke in tegrated dari kebijakan pembangunan di Indonesia Hal food and energy estate threatenpeatland and ini masih sangat tercermin dari program MIFEE forest inPapua pada 25 Maret 2012 yang dilaksanakan dalam rangka untuk percepat Longgena Ginting dkk Resisting Agribusiness De an pembangunan dan peningkatan kesejahteraan velopment The Merauke Integrated Food masyarakat namun pada realitasnya malah tidak and Energy Estate in West Papua Indonesia menyejahterakan masyarakat malah membawa 2011 diakses dari http wwwgoogle co idl berbagai permasalahan seperti kerusakan hutan url sa t rct j q esrc s source we lingkungan maupun konflik baru sengketa b cd 1 sqi 2 ved OCFEQFjAA url lahan Seharusnya proyek MIFEE ini dapat h ttp 3A 2F 2Fwww futore agricu ltores org 2Findex php 3Foption 3Dcom berdampak positifjika dilaksanakan dengan baik docman 26task 3Ddoc download 26gid dengan benar benar mengakomodasi kepentingan 3D1139 261temid 3D971 ei 25 WT8u masyarakat serta melibatkan masyarakat dalam 6NcXWrQeh8dX8Dw usg AFQiCNGdBgn segala pengambilan keputusannya bukan malah wKeFCjRVy17 o1OTdWK6T5Q sig2 s9rU sebaliknya vrgOQBltA2mX99jeg pada 25 Maret 2012 Manning Chris dan Michael Rumbiak 1989 Eco nomic Development Migrant Labour and Daftar Pustaka Indigenous Welfare in Irian Jaya 1970 84 Andriani Rubeta dkk 2011 Environmental and So Canberra National Centre for Development cial lmpactsfrom Palm based Biofuel Develop Studies RSPAS The Australian National Uni ment in Indonesia Bogor CIFOR versity Colshester Marcus dan Fergus McKay 2004 In Mudiyarso Daniel dkk 2011 Indonesia s For search ofMiddle Ground Indigenous Peoples est Moratorium A Stepping Stone to Better Collective Representation and the Right to Free Forest Governance Working Paper 76 Bogor Prior and Informed Consent UK Forest Peo CIFOR ples Programme

56 Papua Dalam Angka 2008 diakses dari http pap Salim Emil 1986 Pembangunan Berwawasan Ling ua bps go id site index php option com kungan Jakarta LP3ES content view article id 237 ind Zakaria R Yando Ola Kleden dan Y L Franky ikator sosial 2007 penduduk miskin ak MIFEE Tak Terjangkau Angan Malind Catatan ses air bersih dll catid 225 sosial dan atas Upaya Percepatan Pembangunan di ketenagakerjaan Itemid 3 pada 10 April Kabupaten Merauke Jakarta Yayasan Pusaka 2012

57 58 UU OTONOMI KHUSUS BAGI PAPUA

MASALAH LEGITIMASI DAN KEMAUAN POLITIK

Muridan S Widjojo dan Aisah Putri Budiatri

Abstract

The Law 2112001 on Special Autonomyfor Papua has been issuedfor 10 years It hasfailed to perform sig nificant improvements in both politics and socio economic domains The authors argue that the law has apolitical defect since it was designed and born This paper focuses on the process of the making and on the legitimacy of the law Moreover the paper also shows that the socio economic developments driven by the government since the implementation of the law do not succeed in compensating the political conflict which has been deeply rooted and intermingled in Papua The regional governments provinces and districts have also failed to divert the protracted political stalemate to welfare issues Instead of being a middle way for Papua Conflict the law itselfhas become apart of the conflict

Keywords Papua Special Autonomy Law political conflict political legitimacy political will

Abstrak

UU No 21 2001 tentang Otonomi Khusus umuk Papua telah disahkan selama 10 tahun Namun UU tersebut gagal menghasilkan kemajuan signifikan dalam domain politik dan social ekonomi Penulis berargumen bahwa hukum memiliki kekurangan sejak didesain dan disahkan Tulisan ini memfokuskan pada proses pembuatan dan legitimasi undang undang Lebih lanjut tulisan ini menunjukkan bahwa pembangunan sosial ekonomi yang di prakarsai oleh pemerintah sejak implementasi Undang Undang Otsus Papua tidak berhasil meredam konflik politik yang telah mengakar dan kompleks di Papua Pemerintah daerah provinsi dan kabupaten juga gagal mengalihkan fokus dari isu politik menjadi isu kesejahteraan masyarakat Dalam kenyataannya UU Otsus tersebut bukan menjadi penengah dalam konflik Papua melainkan menjadi bagian dari konflik

Kata kunci Papua UU Otonomi Khusus konflik politik legitimasi politik kemauan politik

Pengantar konflik Papua ternyata memiliki cacat politik

Artikel ini membahas pertama aspek politik bawaan sejak is dikandung dan dilahirkan yang menyangkut proses politik pembuatan UU Kedua dibahas pula aspek sosial eko No 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus nomi dari pelaksanaan UU Otsus Selama ini UU Otsus bagi Papua kadar legitimasi dan pelaksanaan UU Otsus 2002 2011 lebih pengaruhnya pada implementasi UU tersebut Di banyak diukur dengan menggunakan indikator dalamnya diuraikan mengenai proses kelahiran sosial ekonomi misalnya ketenagakerjaan UU Otsus yang menjelaskan kelemahan Otsus pendidikan dan kesehatan Ternyata di bidang dari segi legitimasi politiknya Sisi ini penting bidang ini implementasi Otsus Papua juga mengingat pengaruhnya besar pada kemauan senasib dengan bidang bidang yang bersifat politik pemerintah untuk secara konsisten melak politis Hasil hasilnya tidak signifikan dan tidak sanakan seluruh amanat UU Otsus dan lebih mampu menjadi penyeimbang bagi konflik jauh lagi penerimaan dan dukungan masyarakat politik yang sudah mendalam dan meluas di terhadap pelaksanaan UU Otsus Penulis artikel Papua Meskipun dana Otsus relatif berlimpah ini menemukan bahwa Otsus Papua yang diasum pemerintah daerah provinsi dan kabupaten tidak sikan menjadi jalan tengah bagi penyelesaian mampu mengkanalisasi kebuntuan politik akibat konflik yang bertahun tahun dengan program

59 pembangunan sosial ekonomi Alih alih menj adi pemerintah pusat di Jakarta yang berkembang jalan tengah penyelesaian konflik Papua Otsus pada saat itu Misalnya pada paruh kedua 1998 Papua sedang berubah menjadi bagian masalah hingga paruh pertama 2000 pemerintah lebih yang rumit di dalam kerumitan konflik lama akomodatif persuasif dan kurang represif Pada Papua Pelaksanaan UU Otsus Papua cenderung kurun 2001 hingga 2004 pemerintah cenderung mandek di jalan buntu politik lebih represif dan seterusnya Hingga 2011 pendekatan keamanan juga masih berlangsung Sebagai ilustrasi jumlah pasukan TNI di Tanah Proses Kelahiran UU Otonomi Khusus Papua diperkirakan mencapai 14 842 orang 3 Konflik tanah Papua telah berlangsung lebih dari Sementara pendekatan keamanan tetap lima dekade Tim Kajian Papua LIPI yang bekerja dipertahankan terjadi perubahan skema pen sej ak 2004 menghasilkan Road Map Papua pada dekatan pemerintah untuk meredam konflik 2008 yang menunjukkan empat akar masalah Berbeda dengan Orde Baru Era Reformasi yang Papua Pertama proses integrasi wilayah Papua diawali oleh Pemerintahan Habibie 1998 1999 ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia mengandalkan pemberian otonomi Habibie dipandang oleh pimpinan dan pendukung Papua menilai bahwa perjuangan kelompok separatis Merdeka masih bermasalah Akibatnya sejak Irian Jaya untuk melepaskan diri dari Indonesia 1964 gerakan menuntut kemerdekaan muncul dapat mengganggu stabilitas politik dan ekonomi baik secara politik maupun dengan perlawanan hingga menghambat pelaksanaan reformasi bersenj ata TPN OPM dan bertahan hingga hari Oleh karena itu Presiden Habibie mengajukan ini Dalam kaitan dengan tuntutan kemerdekaan penyelesaian konflik Provinsi Irian Jaya melalui ini terjadi operasi militer dan kebijakan represif mekanisme demokrasi dengan pemberian lainnya yang berturut turut dan menimbulkan otonomi daerah sesuai UUD Ketetapan MPR akar masalah yang kedua yakni kekerasan negara UU DPR dan peraturan daerah 4 dan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia Suasana konflik yang berkepanjangan juga Pendekatan otonomi terbentuk setelah menciptakan akar masalah ketiga kegagalan Presiden Habibie bertemu dengan wakil masya pembangunan terutama di bidang pendidikan rakat Irian Jaya yang disebut Tim 100 dalam kesehatan dan pemberdayaan ekonomi rakyat kerangka Dialog Nasional pada 26 Februari 1999 dan keempat marginalisasi dan efek diskriminatif Dialog Nasional merupakan respons pemerintah terhadap orang ash Papua akibat pembangunan terhadap aksi masyarakat Papua yang menuntut ekonomi konflik politik dan migrasi massal ke kemerdekaan termasuk pengibaran bendera Papua yang mulai intensif sejak 1970 2 Bintang Kejora pada masa reformasi 1998 seka ligus menanggapi tekanan komunitas komunitas Negara telah menjalankan banyak upaya untuk meredam konflik Papua mulai dari internasional yang menuntut Indonesia menyele saikan persoalan pelanggaran HakAsasi Manusia pendekatan represif dengan kekuatan militer HAM Dorongan internasional tersebut di hingga pendekatan pembangunan ekonomi Orde antaranya termasuk surat dari Kongres Amerika Baru di bawah Presiden Soeharto menempatkan Serikat tertanggal 22 Mei 1998 dan Surat dari Papua Irian Jaya saat itu sebagai daerah operasi militer DOM Kebijakan DOM ini dihentikan Robert F Kennedy Memorial tertanggal 27 Mei oleh Presiden B J Habibie pada 1998 Meskipun 1998 yang ditujukan kepada Presiden Habibie 5 demikian pendekatan keamanan yang represif Dalam Dialog Nasional tersebut Tom tetap digunakan Intensitasnya bergantung pada Beanal ketua Tim 100 menyatakan keinginan tingkat resistensi politik di Papua dan soliditas Rakyat Papua untuk memerdekakan diri dari

3 Poengky Indarti dkk Sekuritisasi Papua Jakarta Imparsial Muridan S Widjojo Komunikasi Konstruktif dan Road Map 2011 hlm 112 Papua dalam Majalah Tempo 4 Oktober 2010 dalam http wwwmajalah tempointeraktifcom diunduh pada 10 April 2012 Bacharuddin Jusuf Habibie Detik Detik yang Menentukan Jakarta THC Mandiri 2006 hlm 134 135 Z Muridan S Widjojo Ed Papua Road Map Negotiating the Past Improving the Present and Securing the Future Jakarta s Adriana Elisabeth dkk Trust Building dan Rekonsiliasi di LIPI YOI TIFA 2009 Papua Jakarta LIPI Press 2006 hlm 52

1 Indonesia Tim 100 menyatakan Kami sudah Kedua kebij akan tersebut diambil oleh pemerin cukup menderita kami sebenarnya sudah tahan Habibie dimaksudkan untuk mendekatkan merdeka pada tanggal 1 Desember 1961 ke Masyarakat Papua dengan pemerintah 9 daulatan kami dirampas oleh Republik Indonesia Sebaliknya masyarakat Papua yang kritis kami sebagai bangsa tidak diakui dan martabat justru menilai bahwa kebijakan ini diambil kami diinjak injak segala hal ini terbukti dalam dengan maksud untuk memecah belah dan sejumlah besar pelanggaran hak hak asasi orang menguasai Papua seperti yang selama ini biasa di Papua Segalanya itu menjadi dasar nyata untuk lakukan oleh pemerintah Penolakan diwujudkan menyatakan bahwa sekarang sudah cukup dan dengan aksi unjuk rasa Orang Papua di berbagai kepercayaan masyarakat Papua pada Pemerintah kota di Papua yaitu Jayapura Nabire Timika Indonesia sudah tidak ada lagi 6 dan Sorong sejak 13 Oktober hingga puncaknya Menghadapi tuntutan merdeka Menteri massa menduduki kantor Gubernur Papua pada Sekretaris Negara Akbar Tandjung mereduk 16 Oktober 1999 Pada hari yang sama DPRD sinya dengan menyatakan bahwa pada intinya Tingkat I Irian Jaya juga mengadakan sidang aspirasi Masyarakat Papua adalah otonomi dan istimewa untuk membahas kebijakan pemekaran pembangunan bukan kemerdekaan Untuk wilayah Irian Jaya dan pelantikan dua gubernur meredam kuatnya tuntutan di daerah termasuk baru DPRD Irian Jaya memutuskan juga untuk Papua Pemerintahan Habibie merumuskan UU menuntut pencabutan UU No 45 Tabun 1999 No 22 Tabun 1999 tentang Pemerintah Daerah tentang Pemekaran Wilayah Irian Jaya dan Solusi yang ditawarkan oleh UU tersebut adalah pembatalan keppres tentang pengangkatan dua desentralisasi yaitu kontrol administrasi dan gubernur Jadi dalam hal pemekaran tersebut pengelolaan sumber daya lokal dijalankan oleh elemen masyarakat Papua dan parlemen Provinsi pemerintahan daerah tngkat kabupaten kota Irian Jaya memiliki saw pandangan yang sama Khusus sebagai reaksi atas tuntutan merdeka yakni menolak pemekaran Irian Jaya yang dinilai Tim 100 ditambah dengan meningkatnya inten memecah belah rakyat Papua 10 sitas kegiatan pro merdeka di Papua Pemerintah Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR RI Habibie menelurkan UU No 45 Tabun 1999 hasil Pemilu 1999 segera merumuskan kebijakan tentang Pembentukan Provinsi Irian Jaya Tengah baru tentang Papua MPR RI mensahkan Provinsi Irian Jaya Barat Kabupaten Paniai Tap MPR RI Nomor IV tentang Garis Garis Kabupaten Mimika Kabupaten Puncak Jaya dan Besar Haluan Negara GBHN 1999 2004 Kota Sorong Dengan SK Presiden Habibie juga yang menetapkan bahwa integrasi bangsa menetapkan dua gubernur bagi Provinsi Irian dipertahankan di dalam wadah Negara Kesatuan Jaya bagian Tengah dan Barat yakni Abraham Republik Indonesia dengan tetap menghargai ke Atururi dan Herman Monim yang sebelumnya setaraan dan keragaman kehidupan social budaya menjabat Wakil wakil Gubernur Irian Jaya masyarakat Irian Jaya melalui penetapan daerah Kedua gubernur baru tersebut dilantik secara Otonomi Khusus yang diatur dengan undang diam diam di Jakarta pada 11 Oktober 1999 undang Tap MPR tersebut juga menyatakan batas waktu 1 Mei 2001 untuk penyelesaian UU

6 Rangkuman bebas dari wakil wakil Bangsa Papua Barat Otonomi Khusus Papua Menurut S P Morin Pernyataan Politik Bangsa Papua Barat kepada Pemerintah anggota DPR wakil dari Provinsi Papua ide Republik Indonesia Jakarta 26 Februari 1999 dalam Theo otonomi khusus tersebut awalnya dibicarakan P A van den Broek ofin dan J Budi Hernawan ofin Memoria Passionis di Papua Kondisi HakAsasi Manusia dan Gerakan untuk ditetapkan hanya di Provinsi Aceh Baru Aspirasi Merdeka Gambaran 1999 Jakarta Sekretariat Keadil an dan Kedamaian SKP Keuskupan Jayapura dan Lembaga 9 Theo van den Broek dan Budi Hernawan Memoria Passionis Studi Pets dan Pembangunan LSPP Jakarta 2001 hlm 68 di Papua Kondisi HakAsasi Manusia dan Gerakan Aspirasi Sekertariat Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Jayapura Merdeka Gambaran 1999 Jayapura Sekretariat Keadilan Kondisi HakAsasi Manusia di Tanah Papua serta Perkembang dan Peramaian 2001 hlm 44 Lihat juga Buku Agus Sumule an Gerakan Aspirasi Merdeka Jayapura Sekretariat Keadilan Ed Mencari Jalan Tengah Otonomi Khusus Provinsi Papua dan Perdamaian Keuskupan Jayapura 2000 Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama 2003 hlm 13

Rodd McGibbon Aceh and Papua Is Special Autonomy the 10 Broek dan Hernawan op cit hlm 44 Lihatjuga Buku Agus Solution Washington East West Centre 2004 hlm 9 Sumule op cit hlm 13

61 setelah perdebatan panjang yang melibatkan khusus Individu dan Lmbaga tersebut memiliki politisi politisi Papua termasuk J P Solossa peranan Denting dalam penyusunan draf RUU Ruben Gobay dan Tony Rahail otonomi khusus Otsus yang diusulkan Papua kepada pemerintah akhirnya diberlakukan juga untuk Papua pusat Poin penting yang menj adi prinsip penting bagi otonomi khusus adalah Otonomi Khusus MPR RI hasil Pemilu 1999 menetapkan digunakan tidak dalam rangka mematikan menjadi presiden yang kemudian cenderung memilih pendekatan lebih aspirasi merdeka yang telah disuarakan oleh berbagai lapisan Rakyat Papua Otsus digunakan akomodatif terhadap aspirasi penduduk Papua justru dalam rangka meletakkan dan menyalurkan Untuk merespons trauma dan mengatasi ingatan aspirasi merdeka ke dalam format politik yang buruk Penduduk Papua terhadap nama Irian legal damai dan bermartabat demi penyelesaian Jaya Wahid menyetujui permintaan berbagai tuntas masalah kerakyatan Papua 14 kalangan di Papua untuk mengubahnya menjadi

Papua Tidak hanya itu Presiden Wahid juga Pembicaraan tentang Otsus secara formal meminta maaf atas pelanggaran HAM yang baru dimulai ketika J P Solossa diangkat sebagai dilakukan oleh TNI atau ABRI pada 1 Januari Gubernur Papua pada November 2000 Sebelum 2000 Langkah berani yang lain dia mengizinkan Solossa menj adi Gubernur belum ada pemimpin pengibaran Bendera Bintang Kejora mendukung Papua yang secara sungguh sungguh mendorong Kongres Rakyat Papua 2000 dan menemui be Otsus Fredy Numbery yang merangkap jabatan berapa pemimpin pro Papua merdeka terkemuka gubernur dengan posisi Menteri Negara Penda termasuk Theys Eluay 12 yagunaan Aparatur Negara pada 1999 tidak me mungkinnya berkonsentrasi menyusun rancangan Pendekatan yang akomodatif dan progresif kebijakan Otsus Begitu juga dengan Musiran oleh Presiden Wahid juga tampak dari upayanya mendorong UU Otsus Papua Pada April 2001 Darmosuwito yang ditetapkan pemerintah pusat sebagai pejabat gubernur Darmosuwito lebih Gubernur Papua Jacobus P Solossa menyerahkan berfokus pada persiapan pemilihan gubernur Rancangan Undang Undang RUU Otonomi Dengan demikian Solossa merupakan Gubernur Khusus serta rekomendasi Forum Kajian RUU Khusus menuju Papua Baru kepada Presiden Papua yang berjasa atas lahirnya UU Otsus ls Wahid Forum yang digagas oleh kelompok Solossa kemudian melangsungkan beberapa elite dan intelektual Papua tersebut merumuskan pertemuan di Jakarta pada Desember 2000 dengan keinginan masyarakat Papua untuk mendapatkan melibatkan Ketua DPRD Irian Jaya Nathaniel kesetaraan keadilan dan penghormatan terhadap Kaiway mantan Gubernur Irian Jaya Barnabas hak hak asasi manusia HAM Bas Suebu Rektor Uncen Frans Wospakrik Menteri Muda Percepatan Pembangunan Ide Otsus ini telah didiskusikan secara Kawasan Timur Indonesia Manuel Kaisepo terbatas di Papua terutama oleh kalangan akade misi dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat Pembantu Rektor Uncen bidang Akademik Isaak Ajomi pegiat HAM dan rohaniwan Karel LSM sejak sebelum Kongres Rakyat Papua Phil Erari August Kafiar dan beberapa figur 11 yang diselenggarakan pada 29 Mei 4 Juni lainnya Melalui pertemuan itu Frans Wospakrik 2000 Forum Kerja Sama Lembaga Swadaya Masyarakat Foker LSM dosen Fakultas Ilmu Rektor Uncen terpilih sebagai ketua tim yang beranggotakan sejumlah intelektual Papua untuk Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cende menyusun draf RUU Otonomi Khusus Papua 16 rawasih FISIP Uncen dan staf Pemerintah Daerah Provinsi Irian Jaya mengembangkan Tim Otsus mulai bekerja dengan menyusun versi mereka masing masing mengenai otonomi matriks yang membandingkan empat dokumen rancangan otonomi khusus yang disiapkan

Sumule Ibid him 14 oleh Pemerintah Provinsi Foker LSM Uncen

Syamsul Hadi Disintegrasi Pasca Orde Baru Negara Sumule op cit him 16 Konflik Lokal dan Dinamika Internasional Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2007 him 131 132 15 Yohanis Anton Raharusun Daerah Khusus dalam Perspektif NKRI Jakarta Konstitusi Press 2009 him 201 13 RUU Otonomi Khusus Irja Diterima Gus Dur dalam http www berita liputan6com diunduh pada 9 Maret 2012 Sumule op cit him 17

62 di Jayapura dan Unipa di Manokwari Uncen DPR Padahal sebelumnya Gubernur Papua telah kemudian mengembangkan dokumen sederhana menyampaikan upaya penyusunan draf RUU untuk memancing diskusi atas masukan dan Otsus oleh timnya di Papua kepada Mendagri saran dari Masyarakat Papua termasuk dari Kedua posisi Presiden Abdurrahman Wahid tokoh masyarakat tokoh adat tokoh perempuan di ujung tanduk setelah DPR menyampaikan tokoh pemuda dan wakil suku Tim kecil yang memorandum akibat penyalahgunaan dana berasal dari akademisi dan aktivis LSM pun Bulog Brunei 19 Posisi Wahid sebagai presiden dibentuk dan dikirim ke setiap ibu kota kabupaten dianggap penting memengaruhi lahirnya UU untuk menampung beragam masukan Orang Otsus karena dia dikenal memiliki pemikiran Papua Masukan tersebut digunakan untuk dan kebijakan yang progresif terhadap Papua 21 mengembangkan dua buah dokumen yang sedang Langkah penting Gubernur Papua untuk disiapkan oleh tim yakni tulisan akademik memperoleh dukungan pemerintah dan DPR Pokok Pokok Pikiran yang Melatarbelakangi dijalankan melalui beberapa pertemuan dengan Penyusunan Rancangan Undang Undang Susilo Bambang Yudhoyono Menkopolsoskam Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua dalam 23 Agustus 2000 1 Juni 2001 Agum Gumelar Bentuk Wilayah Berpemerintahan Sendiri dan Menkopolsoskam 1 Juni 9 Agustus 2001 Rancangan Undang Undang Otonomi Khusus Ketua DPR Akbar Tanjung dan semua pimpinan bagi Provinsi Papua dalam Bentuk Wilayah fraksi di DPR RI 21 Tidak hanya di Jakarta Berpemerintahan Sendiri 1 Wakil Ketua DPRD Papua John Ibo di Papua Dalam proses penyusunan draf Otsus terse juga menekan pemerintah dan DPR RI melalui but tim yang terbentuk kemudian mengadakan gagasannya melaksanakan referendum jika Forum Kajian Otonomi Khusus Mencapai Papua draf RUU Otsus versi Orang Papua ditolak 22 Baru pada 28 29 Maret 2001 di Jayapura Dampaknya pada 10 Mei Badan Musyawarah Forum ini melibatkan dua wakil dari tiap unsur DPR RI memutuskan bahwa draf RUU Tim dari masyarakat perempuan pemuda masyarakat Papua yang akan digunakan dalam pembahasan adat termasuk Panel Dewan Papua untuk UU Otsus Dewan Perwakilan Rakyat DPR pun membicarakan hak hak dasar orang Papua Guna kemudian membentuk Pansus RUU Otsus yang menyempumakan penyusunan draf ini maka tim diketuai oleh Sabam Sirait pada 19 Juli 2001 tersebut juga melakukan komunikasi informal Pansus kemudian bekerja bersama pemerintah dengan tokoh masyarakat Papua khususnya selama tiga bulan sampai akhirnya terumuskan dengan pihak pihak yang prokemerdekaan draf RUU Otsus 13 Setelah serangkaian proses tersebut maka draf Sebelum UU Otonomi Khusus ditetapkan final RUU dan dokumen akademik kemudian oleh Pemerintahan Wahid posisi Wahid sebagai dipersidangkan secara khusus oleh DPRD Provinsi Irian Jaya pada 22 April 2001 dan 19 Presiden Abdurrahman Wahid diganjar hak angket oleh DPR menghasilkan dukungan politik formal berupa terkait dengan kasus dana Yanatera Bulog dan sumbangan Keputusan No 118 18 Sultan Brunei Darussalam Panitia khusus untuk menginves tigasi kasus Yanatera Bulog Brunei kemudian dibentuk oleh Setelah serangkaian proses penyusunan DPR RL Melalui hasil investigasi Pansus menyatakan bahwa draf Otsus di Papua Gubernur Papua dan ada indikasi kuat keterlibatan Wahid di dalam kasus angket Wakil Ketua DPRD menyerahkan RUU Otsus tersebut Abdurrahman Wahid dinilai telah melakukan pelang garan terhadap haluan negara yaitu melanggar Pasal 9 UUD kepada presiden dan DPR RI Namun demikian 1945 tentang Sumpah Jabatan dan Ketetapan MPR RI Nomor terdapat dua hambatan yang menghadang XI MPR 1998 tentang Penyelenggaran Negara yang Bersih dan proses legislasi draf RUU Otsus versi kelompok Bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme Dalam http www mpr go id diunduh pada 26 September 2011 intelektual Papua ini Pertama pada 29 Maret 2001 saat forum kajian berlangsung di Papua 20 Sumule op cit him 32 33 Departemen Dalam Negeri telah memasukkan 21Ibid him 33 34 draf RUU Otsus sebagai usulan pemerintah ke 22 DPR Dukung RUU Otonomi Khusus untuk Papua dalam http perpustakaan bappenas go id diunduh pada 16 Maret 17Ibid him 22 28 2012

Ibid him 28 32 23 Widjojo Ed Papua Road Map op cit him 27

63 presiders digantikan oleh wakilnya Megawati politik baru Format dialog yang dibentuk Soekarno Putri Besamya tekanan Orang Papua seharusnya mampu menempatkan pemerintah yang menuntut keadilan hingga kemerdekaan dan pemimpin Papua yang mendapatkan turut memengaruhi sikap Presiden Megawati legitimasi untuk duduk bersama dan merumuskan yang pada akhirnya merespons dengan menan kesepakatan kesepakatan perdamaian di Papua datangani UU Nomor 21 Tahun 2001 pada 21 Dengan demikian dialog tidak hanya membahas November 2001 24 Beberapa kejadian penting hal tentang Papua tetapi juga berakhir dengan yang melatarbelakangi penandatangan Otsus di kesepakatan politik yang mengikat dan mendapat antaranya adalah Musyawarah Besar Mubes legitimasi yang kuat Papua pada 23 Februari 2000 dan Kongres Selama ini pemerintah pusat membuat Rakyat Papua 11 KRP II pada 29 Mei 4 Juni kebijakan akomodatif yang bersifat ad hoc 2000 Pasca KRP 11 pemerintah pusat sangat dan reaktif Ketika reaksi para pemimpin cemas dengan perkembangan kehidupan sosial Papua menunjukkan arah yang tak diharapkan politik di Papua Kekhawatiran itu diwujudkan pemerintah kembali menggunakan pendekatan dalam Nota Dinas Direktur Jenderal Kesbang keamanan dan kembali menjadi represif Habibie dan Linmas Depdagri 8 Juni 2000 yang meminta menerbitkan UU 45 1999 yang berdampak pada sejumlah unsur aparat keamanan menangani pemekaran di Papua setelah Dialog Nasional permasalahan Papua 21 Hal ini juga berdampak gagal Sementara itu Presiden Wahid tidak lagi pada ditandatanganinya UU Otsus oleh Presiden mampu membendung langkah aparat keamanan Megawati UU Otonomi Khusus yang diusulkan di Papua setelah hasil Kongres Rakyat Papua II sejak Pemerintahan Wahid akhimya diberlaku 2000 secara eksplisit menuntut pemisahan diri kan Kelahiran Otsus menjadi titik balik bagi dari Republik Indonesia Baik presiden dan elite pemerintah dalam melindungi hak hak penduduk politik di sekitamya menyadari bahwa tuntutan asli Papua dan melibatkan mereka secara aktif rakyat Papua untuk merdeka relatif kuat dan balk sebagai penerima manfaat maupun sebagai dominan Terdapat ketakutan yang cukup kuat pelaku pada perubahan sosial di Papua di Jakarta mengenai ancaman disintegrasi Papua Strategi kebijakan penyelesaian konflik mengingat pengalaman Timor Timur Semua Papua yang dilakukan oleh pemerintah RI kebijakan dan strategi didasari oleh paradigma pasca Orba cenderung menghindari pendekatan separatisme tersebut dengan tujuan agar wilayah represif lebih akomodatif namun tidak dide Papua tidak terlepas dari NKRI

sain dengan baik Presiden Habibie berusaha Dari rangkaian proses pembuatan UU Otsus membuka peluang dialog dengan pemimpin dan berbagai perumusan kebijakan lainnya Papua tetapi gagal karena tidak disipkan format terlihat pola lama di mana partisipasi pemimpin dialog yang dapat menghasilkan kesepakatan oposisi Papua terutama pihak utama yang politik baru antara pemimpin Papua dengan berkonflik yaitu pemimpin Papua promerdeka pemerintah Dialog yang dibayangkan rezim tidak dilibatkan dalam pembuatan kebijakan Habibie rupanya masih serupa dengan pola Orde baru yang dianggap dapat menyelesaikan konflik Baru yang cenderung seremonial paternalistik Papua Belum terlihat upaya pemerintah untuk yakni forum untuk menyampaikan keluhan mengambil langkah dan kebijakan yang bersifat terhadap pemimpin Presiden Wahid dengan rekonsiliatif yang memungkinkan komunikasi pendekatan pribadi juga membuka ruang dialog dialogic antara pemerintah dan pemimpin opo yang lebih luas dan kebijakan yang akomodatif sisi Papua Para pelopor pembuatan UU Otsus namun memiliki kelemahan yang lama dengan seperti Jacob Solossa atau Frans Wospakrik Habibie yakni tidak merancang format dialog dapat dikatakan sebagai pihak ketiga bukan yang mengarah pada pembuatan kesepakatan pihak pihak utama di dalam konflik Papua

24 Joost W Mirino Jalan Tengah Dua Ekstrem dalam http Kelompok kelompok pro Papua merdeka tetap www suaraperempuanpapua org diunduh pada 10 Maret 2012 melihat bahwa proses pembuatan UU Otsus

2s Theo P A van den Broek ofm dkk Memoria Passionis di bukan basil kesepakatan politik mereka dengan Papua Kondisi Sosial Politik dan Hak Asasi Manusia Gam pemerintah Oleh karena itu mereka tidak baran 2000 Jakarta LSPP 2001 hlm 153 168 dan 175

E memiliki keterikatan moral dan komitmen politik antara pemerintah pusat dengan rakyat Papua 27 untuk menj alankannya Sej ak awal penyusunan UU Otsus hingga setelah Pada kurun waktu penyusunan UU Otsus ditetapkan pemerintah pusat memperlihatkan Papua unsur negara juga tidak memiliki satu ketidakseriusannya menj alankan otonomi khusus sikap terhadap proses UU Otsus Kementerian di Papua UU Otsus yang memberikan konsesi Dalam Negeri dan Kementerian Koordinator politik yang begitu besar dikhawatirkan menj adi Politik Sosial dan Keamanan sebagai mesin jembatan untuk Papua merdeka atau mengancam birokrasi politik pemerintah yang paling dominan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia selama ini tidak diakomodasi aspirasinya di NKRI Oleh karena itu pemerintah terdorong dalam UU Otsus Papua yang terlihat dari dito mengeluarkan beberapa kebijakan yang justru laknya rancangan dari Departemen Dalam Negeri bertentangan dengan UU 21 2001 Depdagri dan diterimanya draf RUU versi Jika kita mundur ke belakang pada tahap Papua sebagai satu satunya yang dijadikan bahan penyusunan RUU Otsus Papua pemerintah pusat pembahasan di DPR RI Hal ini riskan karena memang terlihat tidak mendukung aktivitas Jacob sikap perilaku dan kebijakan kebijakan politik Solossa untuk mengakomodasi kepentingan terhadap Papua ditentukan oleh kedua lembaga Orang Papua di dalamnya Pemerintah pusat tersebut Risiko terburuknya adalah bahwa kedua dalam hal ini Depdagri justru menyusun draf lembaga tersebut tidak merasa memiliki dan tidak RUU Otsus tandingan yang dibentuknya sendiri berkomitmen untuk melaksanakan UU Otsus tanpa berkonsultasi secara intensif dengan rakyat tersebut Resistansi diam diam akan terjadi bila Papua Hal itu dilakukan bahkan setelah Solossa substansi di dalam UU Otsus tersebut dianggap memberitahu Depdagri tentang kegiatan penyu hanya mewakili kepentingan Papua sunan draf RUU Otsus Papua Hal ini tentu tidak sejalan dengan semangat Tap MPR RI No IV Konteks Politik dan Legitimasi UU Tahun 2000 yang menyatakan bahwa penyusunan RUU tersebut harus secara sungguh sungguh Otsus memperhatikan aspirasi masyarakat 28 UU Otsus Papua memberikan konsesi social Draf RUU Otsus versi Depdagri itu pun ekonomi sangat besar terutama dalam pembagian sempat dimasukkan ke DPR sebagai usul inisiatif hasil SDA prioritas pendidikan kesehatan dan dari pemerintah pusat mendahului tim dari pemberdayaan ekonomi orang asli Papua Tidak hanya pendekatan social ekonomi UU Otsus Papua yang masih membahas rancangannya di dalam Forum Kajian di Papua pada 29 Maret juga memberikan konsesi politik dan HAM yang 2001 Depdagri mencoba memanfaatkan aturan sangat luas Salah satu yang paling unik adalah Majelis Rakyat Papua MRP yang diharapkan yang berlaku di DPR bahwa RUU yang pertama dimasukkan akan diperlakukan sebagai referensi berfungsi sebagai lembaga perwakilan orang utama dalam pembahasan sementara dokumen asli Papua Selanjutnya masih ada peluang dokumen lain digunakan sebagai referensi pendirian partai politik lokal pengakuan hak sekunder Tindakan tersebut menunjukkan bahwa adat pengadilan HAM dan bahkan komisi Depdagri berusaha mendahulukan kepentingan kebenaran dan rekonsiliasi Dengan penetapan pemerintah pusat dan mencoba meminggirkan UU 21 2001 maka Otsus Papua menjadi harapan baru penyelesaian konflik di Tanah Papua atau draf yang disusun Tim Papua Meskipun demikian ternyata pemerintah pusat tidak me populer dengan istilah jalan tengah miliki satu suara Setelah proses lobi Solossa Meskipun demikian pelaksanaan UU Otsus dan timnya baik Susilo Bambang Yudhoyono ini berhadapan dengan pelbagai tantangan teru maupun Agum Gumelar Menkopolsoskam tama kurangnya kepercayaan pemerintah pusat secara terbuka mendukung penggunaan draf dan juga masyarakat Papua secara utuh 26 Dalam pelaksanaannya selama ini UU Otsus hanya me nimbulkan rasa saling curiga dan beda pendapat Pemerintah Pusat Kurang Komunikatif dalam http suara perempuanpapua org diunduh pada 19 Maret 2012 26 Yulia Sugandi Analisis Konflik dan Rekomendasi Kebijakan Papua Jakarta Friedrich Ebert Stiftung 2008 hlm 3 28 Sumule op cit hlm 32

65 Tabel 1 Variasi Dukungan Fraksi di DPR RI terhadap Isu isu Kontroversial

Isu yang dinilai Fraksi Total Kontroversial dari skor tertinggi 10 Golkar PDIP Reformasi PKB TNI Polri

Nama Papua 2 1 1 2 0 6

Bendera 0 1 2 2 0 5

Lagu 2 1 0 2 0 5 Sistem bikameral parlemen 2 0 0 1 0 3 Provinsi

Partai politik lokal 2 0 0 2 0 4

Pelurusan sejarah 1 0 0 0 0 1

Penyelesaian masalah HAM 2 2 2 2 0 g

Peradilan adat 2 2 2 2 2 10

Fiskal 2 1 1 2 1 7

Polisi Papua 2 0 2 2 0 6 Total 17 8 10 17 3 dari skor tertinggi 20 Keterangan Skor 2 didukung skor 1 agak didukung skor 0 tidak memperoleh dukungan

Sumber Agus Sumule Ed Mencari Jalan Tengah Otonomi Khusus Provinsi Papua Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama 2003 hlm 39

RUU Tim Papua dalam proses pembahasan di menempatkan diri di tengah tengah antara men DPR RI 29 dukung dan tidak mendukung beberapa aspek Upaya meminggirkan draf RUU Otsus versi yang dinilai kontroversial di dalam RUU tersebut Papua yang telah dilakukan oleh beberapa ke Secara umum dari Tabel 1 dapat dilihat lompok pemerintah gagal Draf RUU Otsus Tim bahwa dukungan yang paling besar diberikan Papua masuk sebagai materi utama pembahasan pada aspek aspek yang jauh dari nilai nilai politis DPR RI Namun demikian tentu tidak semua separatis di dalamnya seperti peradilan adat substansi draf RUU versi Tim Papua mendapat penyelesaian masalah HAM dan fiskal Di lain dukungan penuh fraksi di DPR Terdapat bebe pihak beberapa hal yang dinilai mengandung rapa isu politik strategis di dalam draf tersebut nilai separatisme dan diperkirakan berdampak yang dinilai kontroversial dan merupakan agenda pada disintegrasi termasuk pelurusan sejarah terselubung dari kelompok Papua promerdeka sistem bikameral parlemen provinsi partai politik Berikut merupakan tabel yang menggambarkan lokal bendera dan Lagu daerah mendapat du dukungan fraksi terhadap isu isu yang dinilai kungan rendah dari fraksi fraksi di DPR RI Hal kontroversial tersebut memperlihatkan sensitivitas terhadap Berdasarkan Tabel 1 fraksi yang paling ancaman separatisme masih tinggi dalam proses mendukung aspirasi rakyat Papua dalam draf penyusunan draf RUU Otsus ini Prasangka RUU Otsus adalah Fraksi Golkar dan Fraksi tersebut muncul meskipun draf RUU ini disusun PKB Dukungan penuh tersebut mencerminkan oleh kelompok kelompok intelektual Papua yang sikap Presiden Abdurrahman Wahid dan jajaran berasal dari universitas dan LSM Meskipun kabinetnya Sebaliknya Fraksi TNI Polri hampir terdapat beberapa isu yang dinilai kontroversial tidak memberikan dukungan kecuali pada isu dan ditolak oleh fraksi di DPR hampir seluruh peradilan adat dan memberikan sedikit dukungan aspek di dalam Tabel 1 tetap diakomodasi di pada isu fiskal Sikap resisten fraksi ini mewakili dalam UU Otsus 30 kelompok konservatif di Jakarta yang sangat khawatir dengan instrumentalisasi Otsus sebagai jembatan untuk pemisahan diri dari NKRI Sepuluh aspek yang kontroversial tersebut adalah nama Papua bendera lagu sistem bikameral dalam parlemen provinsi Sementara itu Fraksi PDIP dan Reformasi Majelis Rakyat Papua partai politik lokal pelurusan sejarah penyelesaian masalah HAM peradilan adat fiskal dan polisi Ibid hlm 33 Papua Lihat UU 21 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Papua Meskipun seluruh aspek kontroversial pemerintah kerap kah membuat kebijakan tanpa itu diakomodasi tetap diperlukan peraturan mempertimbangkan suara masyarakat Papua 36 tambahan termasuk peraturan perundangan Tidak hanya terlambat dibentuk PP 54 2004 keputusan presiden peraturan pemerintah menunjukkan bahwa kewenangan MRP direduksi peraturan daerah khusus perdasus peraturan sebagai lembaga persetujuan Baja MRP tidak daerah provinsi perdasi dan peraturan daerah memiliki kewenangan politik yang sesungguhnya kabupaten kota untuk mengimplementasikan sebagai wakil masyarakat Papua dalam proses nya Di dalam prosesnya hingga 2012 masih perumusan kebijakan 31 Kedudukan MRP tanpa banyak pasal yang tidak dapat diterapkan karena bobot politik ini menj adi perannya tidak berbeda aturan hukum tambahan tersebut belum dibuat dengan lembaga adat dan masyarakat seperti Hingga 2006 hanya terdapat 7 produk hukum Dewan Adat DA Dewan Persekutuan Masya dari 86 aturan hukum tambahan yang seharusnya rakat Adat DPMA dan Lembaga Masyarakat diproduksi 31 Kemudian pada 2008 DPRP pun Adat LMA 38 Selain itu pembentukan MRP baru membahas 24 perdasi dan perdasus dari 34 juga dikritik karena proses pemilihan anggotanya yang yang direncanakan 32 Sementara itu hanya ditangani dan diawasi sepenuhnya oleh Depdagri ada satu perdasus yang sudah diberlakukan yaitu dan Direktorat Kesatuan Bangsa Kesbang Perdasus No 1 2007 tentang Pembagian Dana bekas Direktorat Sosial Politik atau Ditsospol Otonomi Khusus Itupun belum efektif digunakan Provinsi yang dikenal sebagai alat represi politik dalam pembagian dana Otsus 33 pada masa Orde Baru 39

Selain Perdasus Dana Otsus perdasus yang Tertundanya pembentukan MRP hingga seharusnya diutamakan adalah tentang MRP empat tahun berdampak pada lahirnya beberapa Tetapi PP dan Perdasus MRP tidak kunjung kebijakan yang dinilai bertentangan dengan UU dibuat Pembentukan MRP mundur hingga 4 Otsus Salah satuya adalah Instruksi Presiden tahun dan barn terbentuk pada 2005 34 Lambatnya Inpres No 1 Tahun 2003 yang merupakan pembentukan MRP disebabkan oleh kecurigaan tindak lanjut UU No 45 Tahun 1999 tentang pemerintah bahwa MRP dapat menjadi lembaga Pemekaran Irian Jaya 40 Secara substansi UU superbody di Papua Hari Sabarno Menteri 45 1999 sudah ditolak oleh DPRD dan juga ma Dalam Negeri saat itu menyatakan MRP di syarakat Papua Secara prosedur hukum lahirnya khawatirkan memiliki wewenang berlebihan Inpres 1 2003 juga dinilai bermasalah karena dan terlalu politis 35 Dikhawatirkan MRP akan bertentangan dengan UU Otsus Di dalam UU menjadi lembaga politik yang dapat menjadi 21 2001 disebutkan bahwa pemekaran Provinsi sarana pemisahan diri dari Republik Indonesia di Papua harus berdasarkan persetujuan DPRP Hal ini jelas bertentangan dengan semangat dan MRP Sementara itu saat Inpres diterbitkan pembentukan MRP yang justru akan membuat MRP belum terbentuk 41 rakyat Papua dapat terlibat secara sehat ke Baik secara hukum maupun substansi Inpres dalam dinamika politik MRP dibuat untuk 1 2003 menimbulkan penolakan dari masyarakat mengakhiri trauma marginalisasi politik di mana Papua baik yang pro maupun kontra terhadap

36Muridan S Widjojo Membaca Kekerasan di Timika dalam http www unisosdem org diunduh pada 20 Maret 2012

31 Agung Djojosoekarto dkk Ed Kinerja Otonomi khusus Adriana Elisabeth dkk Agenda dan Potensi Damai di Papua Papua Jakarta Kemitraan 2008 hlm 33 38 Jakarta LIPI Press 2005 h1m 231

32 MRP Antara Politik dan Kultural dalam www tabloidjubi 38 Yusman Conoras Ed MRP Kitong Pu Honai Jayapura com diunduh pada 20 Maret 2012 Foker LSM Papua dan New Zealand Agency International Development NZAID 2008 hlm 48 Abner Mansai Perdasus Perdasi Penantian Tak Berujung dalam www tabloidjubi com diunduh pada 20 Maret 2012 Adriana Elisabeth dkk Agenda dan Potensi Damai di Papua op cit hlm 231 3 Ketua MRP Dana Otsus Dibagi Bukan Disetiap SKPD dan Kelompok Masyarakat dalam http www tabloidjubi com 41Muridan S Widjojo Membaca Kekerasan di Timika dalam diunduh pada 20 Maret 2012 http www unisosdem org diunduh pada 20 Maret 2012 Mendagri Majelis Rakyat Papua Jangan Superbody dalam 41 Inpres Pemekaran Papua Bermasalah dalam http www http www liputan6 com diunduh pada 20 Maret 2012 politikindonesia com diunduh pada 20 Maret 2012

67 Otsus Inpres ini dinilai taktik Jakarta untuk Dengan demikian usulan Bintang Kejora sebagai memecah belah kekuatan Masyarakat Papua dan salah sate lambang daerah pun gagal diwujudkan membentuk elite lokal barn di Papua 42 Padahal dalam perdasus 46 UU Otsus sendiri mengakui Provinsi Papua Paradigma separatisme yang menjadi mind sebagai satu teritori politik yang tunggal Begitu set domman pemerintah membuatnya khawatir juga Masyarakat Papua yang menyatakan Papua secara berlebihan dan mengartikan secara kaku sebagai satu unit politik tunggal yang memiliki bendera Bintang Kejora sebagai ekspresi makar kesamaan sejarah 43 Dengan adanya Inpres Peme Kelompok promerdeka memang menggunakan karan Provinsi maka keterpecahan antaretnis dan Bintang Kejora dan lambang yang terkait suku di Papua dinilai justru akan semakin besar 44 lainnya sebagai simbol perlawanan Namun jika Diterbitkannya Inpres Pemekaran Provinsi juga penggunaan simbol ini direpresi secara keras oleh menimbulkan keraguan yang besar dari Masya pemerintah maka nilai sakral lambang lambang rakat Papua atas komitmen pemerintah untuk itu semakin tinggi dan semakin memperkuat menjalankan Otsus dengan sungguh sungguh semangat perlawanan kelompok promerdeka Hal ini sesuai dengan pernyataan Marthen Goo Upaya MRP di bawah kepemimpinan Agus Alua dari Jaringan Damai Papua sebagai berikut untuk mengadopsi lambang lambang tersebut dalam raperdasus justru dapat menimbulkan Dalam Otsus itu pemerintah tidak konsisten efek desakralisasi dan memunculkan semangat untuk jalankan itu Justru malah pemerintah terlibat dalam proses penghancuran Otsus Dan rekonsiliasi Dengan kata lain kepapuaan yang itu yang terjadi Misalnya dari ketika undang eksklusif mengalami inkorporasi ke dalam undang diterbitkan lalu lahir lagi pemekaran keindonesiaan yang inklusif Secara bertahap pemekaran yang bertentangan dengan konsti nilai politis dan konfliktual direduksi dan tusi Marthen Goo 30 Mei 2012 menjadikan bendera Bintang Kejora sebagai Lebih jauh lagi pemerintah pusat kemudian lambang kultural Papua mengeluarkan Peraturan Pemerintah PP Nomor PP 77 2007 menjadi justifikasi legal untuk 77 Tahun 2007 PP tersebut disahkan pada saat melakukan represi terhadap penggunaan simbol Raperdasus Lambang Daerah Papua sedang simbol yang dinilai menjadi ekspresi separatisme diusulkan oleh Papua kepada pemerintah pusat Pemerintah percaya kelompok promerdeka Di dalam raperdasus tersebut dinyatakan bendera akan takut misalnya mengibarkan Bintang Bintang Kejora Simbol Burung Mambruk dan Kejora dengan adanya PP 77 2007 Sebaliknya lagu Hai Tanahku Papua sebagai lambang kelompok promerdeka semakin bersemangat lambang daerah diadopsi dari lambang lambang mengibarkan Bintang Kejora Berdasarkan catat yang biasa digunakan oleh OPM dan dinilai an Kontras sej ak diterbitkan hingga pertengahan makar oleh pemerintah pusat 41 Raperdasus 2008 lebih dari 50 orang Papua ditangkap dan tersebut pun ditolak oleh pemerintah pusat menjadi tersangka makar akibat mengibarkan Setelahnya pemerintah menerbitkan PP 77 2007 Bintang Kejora Jumlah tersebut belum termasuk yang intinya pada Pasal 6 ayat 4 PP tersebut insiden yang tidak dapat teridentifikasi 41 melarang penggunaan simbol berupa bendera Pembuatan draf RUU Otsus Papua versi lagu dan logo yang terkait dengan separatisme Depdagri penolakan beberapa aspek kontro versial oleh fraksi fraksi di DPR penundaan 42 Jusach Eddy Hosio Nilai Politis Provinsi Irjabar bagi NKRL Implementasi Pedoman Organisasi Perangkat Daerah pembentukan MRP dan diproduksinya kebij akan Yogyakarta Laksbang 2006 hlm 81 yang bertentangan dengan UU Otsus serta sema ngat yang menyertainya memperlihatkan bahwa International Crisis Group Dividing Papua How Not to Do It ICG Asia Briefing Paper 9 April 2003 hlm 1 legitimasi moral dan politik tidak sepenuhnya diberikan oleh pemerintah Pada praktiknya as Tim Sekretariat Keadilan dan Perdamaian SKP Keuskup an Jayapura Memorian Passionis di Papua Potret Sosial Otsus Papua merupakan harapan tinggi yang Politik dan HAMSepanjang 2004 Jayapura SKP Keuskupan Jayapura 2006 hlm 23 Pemerintah Pusat Kurang Komunikatif op cit OPM Manfaatkan Kelemahan PP No 77 Tahun 2007 dalam http www okezone com diunduh pada 21 Maret 2012 47 Dalam http www kontras org diunduh pada 22 Maret 2012

M diberikan oleh negara namun juga dihambat oleh ketiadaan keterlibatan perwakilan Orang pelaksanaannya oleh kebijakan dan keputusan Papua dari kelompok promerdeka di dalam tim pemerintah sendiri Hal ini menunjukkan bahwa penyusun draf Otsus 50 Meskipun tim penyusun ketakutan pemerintah bahwa UU Otsus menjadi draf RUU Otsus melakukan serangkaian diskusi jembatan emas menuju kemerdekaan Papua dan sosialisasi dengan masyarakat Papua seba sangat berpengaruh di dalam proses pembuatan gian besar pihak yang dilibatkan di dalam tim kebijakan untuk Papua penyusunan UU Otsus berasal dari kelompok

Ironi Otsus tidak berhenti di sini Legitimasi intelektual dan akademisi yang dianggap tidak Otsus tidak hanya absen pada sisi pemerintah menjadi bagian perlawanan di Papua dengan semata tetapi juga pada sisi masyarakat Papua kata lain tidak menjadi bagian dari pihak yang Meskipun draf RUU Otsus berasal dari Papua berkonflik Dari daftar anggota Tim Asisten elemen elemen masyarakat pendukung Papua Pembahasan RUU Otonomi Khsusus Irian Merdeka tidak mendukung Otsus Papua Sejak ditemukan 36 nama 24 orang 66 7 akademisi awal penyusunan draf RUU Otsus hingga 5 orang 13 8 tokoh masyarakat agama dan implementasinya demo demo dan pernyataan cendekiawan 6 orang 16 7 staf pemerintah 11 penolakan rakyat Papua terns mengalir Kelom daerah dan aktivis LSM 1 orang 2 8

pok promerdeka yang merasa memiliki saham Belum genap satu bulan UU Otsus disahkan atas perlawanan di Papua merasa tidak dilibatkan tokoh terkemuka Papua Theys Hiyo Eluay dite di dalam pembuatan UU Otsus Orang orang mukan tewas di Koya Tengah Kecamatan Muara yang berjasa dalam pembuatan UU Otsus seperti Tami Jayapura setelah diculik dan dibunuh oleh Jacob Solossa dan Frans Wospakrik tidak dipan tujuh orang tentara 52 Saat itu pemerintah bahkan dang mewakili kelompok Papua promerdeka menuduh bahwa orang Papua merupakan pihak Mereka tetap dianggap sebagai pihak ketiga atau yang harus bertanggung jawab atas pembunuhan bahkan sebagai pihak yang mewakili pemerintah Theys 53 Hal ini menyulut kemarahan masyarakat atau negara Indonesia Solossa saat itu menjabat terhadap pemerintah dan semakin menurunkan sebagai Gubernur Papua dan Wospakrik menjabat kepercayaan mereka terhadap itikad baik sebagai Rektor Universitas Cenderawasih pelaksanaan Otsus Aksi dan unjuk rasa yang diprakarsai Secara simbolik Otsus pun dikembalikan kelompok promerdeka terus mewarnai proses sebanyak dua kali oleh Masyarakat Papua penyusunan draf RUU Otsus oleh Tim Papua kepada negara pada 12 Agustus 2005 dan 18 Puncaknya terjadi pada 28 dan 29 Maret Juni 2010 Pada 2005 tersebut gelombang 2001 pada saat Forum Kajian Otsus membuat protes yang melibatkan lebih dari 13 000 rakyat konsultasi publik di Gelanggang Olah Raga Papua dimotori oleh Dewan Adat Papua dan GOR Sekitar 500 orang berdemonstrasi organisasi pergerakan mahasiswa Saat itu massa Seusai upacara pembukaan massa demonstran membawa peti mati sebagai lambang kegagalan tak dapat dikendalikan dan memaksakan diri Otsus untuk dikembalikan kepada DPRP sebagai masuk ke dalam GOR Intinya mereka menolak wakil dari NKRI Lima tahun kemudian Forum Otsus dan bahkan menolak diskusi tentang Otsus Demokrasi Fordem kembali mengadakan Setelahnya pengunjuk rasa diberi waktu bicara long march dan mengembalikan Otsus kepada dan diminta untuk mendengarkan penj elasan dari DPRP Aksi pengembalian Otsus terulang Tim Uncen di dalam forum Meskipun berakhir setelah sebelumnya MRP bersama rakyat Papua damai pengunjuk rasa menolak tawaran dan 50 Meski Diprotes UU Otonomi Khusus Papua Tetap Diber meninggalkan forum diskusi tersebut 49 lakukan dalam http www tempointeraktif com diunduh pada Aksi penolakan terns berlangsung Sosialisa 22 Maret 2012 si UU tersebut dihadapkan pada unjuk rasa dari 51 Sumule op cit hlm 628 631

masyarakat Papua sendin Penolakan disebabkan 52 Solidaritas Nasional untuk Papua mengenai Proses Penga dilan Pembunuhan Theys Eluay dalam http Www kontras as Lihat juga Rodd McGibbon Aceh and Papua Is Special org diunduh pada 22 Maret 2012 Autonomy the Solution op cit hlm 22 25 Pembunuhan Theys Kematian HAM di Tanah 49Sumule op cit hlm 28 30 Papua Yogyakarta Galangpress 2006 hlm 152

u Tabe12 Dana Perimbangan Provinsi Papua menurut UU Otsus Pasal 34

Bagi hasil pajak Bagi hasil sumberdaya alam Bagi hasil dana alokasi umum 90 dari Pajak Bumi dan Bangun 80 dari sektor kehutanan Dana Alokasi Khusus DAK sesuai perundang an PBB perikanan dan pertambang undangan dengan prioritas pada Provinsi Papua 80 dari Bea Perolehan Hak atas an umum 2 dari Dana Alokasi Umum yang ditujukan untuk Tanah dan Bangunan 70 dari minyak bumi dan pembiayaan pendidikan dan kesehatan 20 dari Pajak Penghasilan Orang gas alam Dana tambahan yang ditetapkan besarannya oleh Pribadi pemerintah dan DPR berdasarkan usulan provinsi untuk infrastruktur Sumber UU No 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua

melakukan musyawarah besar Mubes selama 2 Dengan demikian Otsus sudah tentu saja hari 9 10 Juni 2010 dan menyimpulkan bahwa berujung pada kegagalan Otsus terbukti gagal 54 Otsus dinilai gagal sebagai solusi terhadap keinginan rakyat Papua untuk Implementasi Otonomi Khusus Papua memperoleh rasa keadilan ss Ketika berbicara tentang Otsus Papua dan komit Aksi aksi massa yang besar untuk menolak men pemerintah terhadap kesuksesan imple Otsus menunjukkan ada persoalan legitimasi mentasi Otsus Papua pemerintah cenderung rakyat Papua terhadap UU 21 2001 Rendahnya menonjolkan besarnya dana Otsus dan peluang keterlibatan masyarakat Papua di dalam tim pe untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua nyusun draf RUU Otsus kematian Theys Eluay Dengan begitu publik berharap pemerintah akan kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan lebih sungguh sungguh memperhatikan masalah semangat Otsus dan rendahnya dampak Otsus sosial ekonomi di Papua Dengan diberlakukan terhadap perubahan kondisi masyarakat Papua nya Otsus maka Papua memiliki pemasukan menjadi latar belakang Otsus tidak mendapat anggaran barn di samping pendapatan asli legitimasi rakyat Rakyat Papua tidak percaya provinsi Pasal 34 UU 21 2001 mengatur dana bahwa Otsus dapat menyelesaikan persoalan perimbangan baru secara khusus Secara umum mereka bahkan sejak sebelum UU diterbitkan ringkasan dana perimbangan Tanah Papua dalam Implementasi UU Otsus yang tertunda tunda dan konteks Otsus dijabarkan sebagai berikut lambat semakin memperkuat ketidak yakinan Berdasarkan Tabel 2 jika benar benar mereka tersebut dipenuhi oleh pemerintah pusat maka alokasi UU Otsus yang seharusnya menjadi jalan anggaran di luar pendapatan asli provinsi tengah yang menampung aspirasi pemerintah terbilang sangat besar Hal ini terlihat juga dari sekaligus rakyat Papua justru tidak mendapatkan besaran angka dana Otsus yang diperlihatkan legitimasi yang utuh Kandungan UU Otsus sejak 2002 hingga 2011 di Tanah Papua Hingga yang secara substansi mampu mengakomodasi 2010 28 triliun rupiah telah dikucurkan sebagai kepentingan dan harapan orang Papua sebagai dana pelaksanaan Otsus Papua 16 bagian dari kerangka Indonesia yang utuh men Tabel 3 memperlihatkan besaran dana Otsus jadi sia sia karena legitimasi yang dimilikinya selalu meningkat setiap tahunnya Dana Otsus rendah Legitimasi rendah ini pun berdampak dikucurkan mulai dari angka satu trililiun rupiah pada komitmen yang rendah untuk secara pada 2002 meningkat hingga mencapai tiga sungguh sungguh menerapkan cita cita Otsus triliun rupiah pada 2011 Hanya pada 2009 dana untuk memperbaiki kehidupan rakyat Papua Otsus mengalami penurunan jumlah dibanding kan thun sebelumnya Selama ini pemerintah 14 Tugas Memajukan Kualitas Gerakan Rakyat Papua Saat Ini dalam http www gardapapua org diunduh pada 22 telah mengucurkan dana besar untuk pelaksanaan Maret 2012 Otsus yakni lebih dari 18 trilliun rupiah Dengan

Kahar Sketsa Paradigma Kepapuaan bagi Penyelesaian Damai Tanggapan atas Paket Kebijakan SBY Dialog dalam DPR Desak KPK Usut Penyelewengan Dana Otsus Papua Bingkai Otsus UP413 dan NKRI dalam http www garda dalam http www news okezone com diunduh pada 23 Maret papua org diunduh pada 23 Maret 2012 2012

70 Tabel 3 Dana Otsus dari Tahun ke Tahun

Tahun Dana Otsus Rupiah

2002 1 038 000 000 000

2003 1 539 560 000 000

2004 1 642 617 943 000

2005 1 775 312 000 000

2006 2 913 218 000 000

2007 3 274 230 000 000

2008 3 590 100 000 000

2009 2 609 796 098 000

2010 Tidak diketahui

2011 3 157 000 000 000 Sumber Dana Otsus 2002 2007 Departemen Keuangan sesuai tahun dalam dalam Agung Djojosoekarto Rudiarto Sumarwono Cucu Suryaman Ed Kinerja Otonomi Khusus Papua Jakarta Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan 2008 hlm 145 Dana Otsus 2008 2009 wwwpapuanews posterous com Dana Otsus 2011 www suaraperempuanpapua org

Tabel 4 Perbandingan Dana Otsus dengan Tingkat Tabel 5 Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Papua Kemiskinan dan Papua Barat Tahun 2007 2010 per 1000 orang

Dana Otsus Jumlah Penduduk Provinsi 2007 2008 2009 2010 Tahun Triliun Rupiah Miskin Papua 793 4 733 1 760 3 761 6

2002 1 038 000 000 000 41 80 Papua Barat 266 8 246 5 256 8 256 3 2003 1 539 560 000 000 39 03 Sumber Badan Pusat Statistik BPS dan Badan Peren 2004 1 642 617 943 000 38 69 canaan Pembangunan Daerah Bapedda Provinsi Papua

2005 1 775 312 000 000 40 83 Papua dalam Angka Jayapura BPS dan Bapedda Pro vinsi Papua 2011 h1m 573 2006 2 913 218 000 000 40 40

2007 3 274 230 000 000 40 78

Sumber BPS 2007 dalam Agung Djojosoekarto Rudiarto Sumarwono Cucu Suryaman Ed Kinerja Otonomi Khu Sesuai Tabel 4 dan 5 jumlah penduduk sus Papua Jakarta Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pe miskin di Papua maupun Papua Barat tidak merintahan 2008 hlm 145 pernah mengalami penurunan dengan angka yang signifikan meskipun jumlah dana Otsus terus jumlah dana yang sedemikian besar sudah meningkat Persentase peningkatan jumlah dana seharusnya pelaksanaan pembangunan di Papua Otsus berkisar antara 6 hingga yang tertinggi dapat berjalan dengan baik mencapai 64 pada 2006 Namun demikian Dana Otsus yang besar temyata belum ber penurunan angka kemiskinan hanya berada pada dampak secara signifikan pada penurunan tingkat angka 0 1 hingga yang tertinggi 7 6 pada kemiskinan masyarakat Papua Hal ini terlihat 2008 Dana Otsus yang mengalami peningkatan dari angka kemiskinan di Provinsi Papua Sejak tertinggi pada 2006 64 bahkan hanya diberlakukan pada 2001 Otsus tidak berhasil mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar mengurangi jumlah penduduk miskin di Papua 0 43 Dengan demikian sedikit sekali dampak Keberhasilan mengurangi jumlah penduduk mis pelaksanaan Otsus terhadap upaya mengurangi kin hanya diperlihatkan antara 2002 2004 dan angka kemiskinan di Papua

2007 2008 namun itu pun bukan pengurangan Indikasi keberhasilan penggunaan dana yang signifikan Setelahnya jumlah penduduk Otsus secara tepat sasaran dapat juga dinilai dari miskin meningkat dan angkanya cenderung tidak tingkat indeks pembangunan manusia IPM berubah Berikut merupakan perbandingan antara Papua Faktanya dana Otsus kembali tidak dana Otsus dengan tingkat kemiskinan di Tanah memperlihatkan dampak terhadap perbaikan IPM Papua 2002 2007 dan jumlah penduduk miskin di Papua dan Papua Barat hka dibandingkan 2007 2010 dengan provinsi provinsi lain di Indonesia

71 Tabel 6 Indeks Pembangunan Manusia IPM di Provinsi Papua dan Papua Barat 2007 2009

Provinsi 2007 2008 2009

Papua 63 41 terendah di Indonesia 67 95 terendah di Indonesia 68 58 terendah di Indonesia

Papua Barat 67 28 ke 4 terendah di Indonesia 64 00 ke 4 terendah di Indonesia 64 53 ke 4 terendah di Indonesia

Sumber Badan Pusat Statistik BPS dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bapedda Provinsi Papua Papua dalam Angka Jayapura BPS dan Bapedda Provinsi Papua 2011 hlm 574

Tabel 7 Rasio Siswa dan Guru di Provinsi Papua dan Papua Barat Tahun 2009

SD SLIP SMU

PB P PB P PB P

30 133 22 122 29 118 Peringkat Nasional Peringkat Nasional Peringkat Nasional

31 133 27 128 33 121 Sumber Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2010 2014

Papua dan Papua Barat termasuk provinsi Upaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan tingkat IPM terendah Selama tiga di Papua telah dilakukan melalui perbaikan

tahun berturut turut Papua merupakan provinsi sarana prasarana pendidikan pembebasan uang yang terendah tingkat IPM nya Tidak jauh pendaftaran sekolah dan beasiswa bagi para berbeda dengan Papua Provinsi Papua Barat pelajar 58 Jika dilihat dari rasio siswa dan guru menduduki peringkat keempat terendah IPM di maka Papua dan Papua Barat dapat dikatakan Indonesia Secara umum jika dilihat dari tingkat tidak memiliki persoalan Data memperlihatkan kemiskinan penduduk dan IPM maka Otsus bahwa rata rata rasio siswa dan guru di tingkat tidak menunjukan perubahan yang signifikan di Sekolah Dasar SD Sekolah Lanjutan Tingkat Papua Situasi ini diperlihatkan di dalam Tabel Pertama SLIP dan Sekolah Menengah Umum 6 sebagai berikut SMU adalah satu guru untuk 30 siswa Meski

Kemiskinan menjadi salah satu aspek yang pun berada pada urutan terbawah dibandingkan dapat digunakan untuk membuktikan sejauh rasio di provinsi lain untuk tingkat SD namun mana otonomi khusus berdampak bagi perbaikan angka rasio tersebut masih wajar Tidak hanya situasi masyarakat Papua Tidak hanya kemiskin itu rasio di tingkat sekolah yang lebih tinggi an keberhasilan atau kegagalan Otsus juga dapat memperlihatkan peningkatan angka yang sema dinilai dari tiga bidang lain yakni pendidikan kin baik Berikut merupakan data rasio siswa kesehatan dan ketenagakerjaan Ketiga bidang dan guru di Papua dan Papua Barat tahun 2009 pembangunan tersebut termasuk di antara Meskipun data rasio memperlihatkan seolah bidang bidang yang menclapat perhatian khusus olah tidak ada persoalan antara jumlah guru dalam pelaksanaan Otsus Berbeda dengan dengan siswa di Papua namun itu belum mem persoalan ketenagakerjaan yang belum diatur perlihatkan masalah yang sesungguhnya Angka secara khusus oleh perdasus dan perdasi Papua rasio tersebut memperlihatkan perbandingan telah memiliki Perdasi Provinsi Papua Nomor 5 guru dengan jumlah siswa yang bersekolah Tahun 2006 tentang Pembangunan Pendidikan bukan dengan jumlah anak usia sekolah di Provinsi Papua Perdasi ini menjadi landasan Padahal persoalan nyata di Papua dan Papua implementasi alokasi Jana Otsus minimal 30 Barat adalah rendahnya anak usia sekolah yang untuk bidang pendidikan Pada praktiknya hingga mengenyam pendidikan Banyak Orang Papua 2006 alokasi dana pendidikan di kabupaten kota yang mengalami putus sekolah atau bahkan tidak baru berkisar 12 21 saja 57 pernah mengenyam pendidikan sama sekali Hal

57Djojosoekarto dkk Ed op cit hlm 45 51Ibid hlm 45 dan 57 58

72 Tabel 8 Persentase Tingkat Pendidikan Penduduk 10 Tahun ke Atas di Papua Barat

Tidak belum Pernah Tahun SD MI SLTP MTs SMU MA SMK Perguruan Tinggi Tidak Bersekolah Lagi Sekolah

2010 7 6 18 42 4 13 4 76 1 97 63 12

2009 9 45 18 77 4 48 4 16 1 40 61 74

2008 7 03 12 15 5 83 4 99 1 28 68 72 Sumber Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Papua Barat Papua Barat dalam Angka Manokwari BPS 2011 hlm 146 147

Tabel 9 Angka Partisipasi Murni APM dan Angka Partisipasi Kasar APK menurut Jenjang Pendidikan di Papua Tahun 2010

Jenjang Pendidikan APM APK SD MI 76 22 93 27

SMP MTs 49 62 60 05

SMA MA 36 06 48 20 Sumber Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Papua dalam Badan Pusat Statistik BPS dan Badan Perenca naan Pembangunan Daerah Bapedda Provinsi Papua Papua dalam Angka Jayapura BPS dan Bapedda Provinsi Papua 2011 hlm 108

Tabel 10 Dana Otsus dan Dana Kesehatan Provinsi Papua

2002 2003 2004 2005 2006

Dana Otsus 1 328 300 1 539 560 1 642 617 1 775 312 2 913 218

Dana Kesehatan 87 239 85 191 111 898 62 724 862 383

15 9 18 7 14 6 28 3 33 7

Ket dalam juta rupiah

Sumber Pemprov Papua 2002 2007 dalam Agung Djojosoekarto Rudiarto Sumarwono Cucu Suryaman Ed Kinerja Otonomi Khusus Papua Jakarta Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan 2008 hlm 68

ini sesuai dengan data yang dipaparkan dalam mampu meningkatkan partisipasi pendidikan tabel berikut yang rendah di Papua Berdasarkan Tabel 8 dan 9 penduduk Tidak hanya itu rasio siswa dan guru juga usia sekolah menunjukkan tingkat partisipasi tampak tidak bersifat umum berlaku di semua pendidikan yang rendah khususnya padajenjang wilayah Papua Hal ini terbukti dari fakta adanya pendidikan yang lebih tinggi Di Provinsi Barat sekolah sekolah di Papua yang memiliki jumlah penduduk usia 10 tahun ke atas didominasi oleh guru terbatas Sebagai contoh SD Negeri Yongsu siswa yang tidak bersekolah lagi Sejak 2008 Desoyo saat ini hanya memiliki tiga guru untuk hingga 2010 lebih dari 70 penduduk usia enam kelas Jika ada guru yang berhalangan sekolah tidak pernah mengenyam pendidikan Bering kali satu guru kemudian menangani enam atau tidak lagi bersekolah Semakin tinggi kelas sekaligus Behan besar yang ditanggung tingkat pendidikan maka semakin rendah tingkat oleh guru di Papua itu hanya dihargai oleh dana partisipasi masyarakatnya Fenomena di Papua insentif dari pemerintah sebesar 300 ribu Rupiah maupun Papua Barat memperlihatkan tingkat yang dibayarkan per tiga bulan 59 Situasi ini tentu partisipasi tertinggi ada pada tingkat sekolah akan berdampak pada tidak efektifnya proses dasar Di Provinsi Papua APM untuk tingkat SD belajar mengajar dalam institusi pendidikan di mencapai 76 sementara APM untuk tingkat Papua SMU tidak mencapai separuhnya yakni 36

Situasi ini memperlihatkan bahwa Otsus belum Joost W Mirino Ed Dari Kampung ke Kampung Perjalan an Jurnalistik Suara Perempuan Papua 2 Jayapura Suara Perempuan Papua 2011 hlm 37 39 dan 96 97

73 Tabel 11 Ketersediaan Fasilitas dan Tenaga Medis di Papua Barat PB dan Papua P

Rumah Rumah Sakit Puskesmas Balai Pen Puskesmas Tahun Sakit Puskesmas Posyandu Polindes Dokter Pemerintah Pembantu gobatan Keliling swasta PB P PB P PB P PB P PB P PB P PB P PB P PB I P 2010 7 17 4 8 110 320 367 791 4 1173 3034 297 145 857 188 1733

2009 6 16 4 6 105 296 339 731 4 1173 4165 1218 141 783 148 667 2008 4 12 4 5 194 260 1339 731 3 7 1173 4610 185 93 783 156 IS74 Keterangan PB Papua Barat P Papua

Sumber Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Papua Barat Papua Barat dalam Angka Manokwari BPS 2011 hlm 161 165

Badan Pusat Statistik BPS dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bapedda Provinsi Papua Papua dalam Angka Jayapura BPS dan Bapedda Provinsi Papua 2011 hlm 149 159

Selain pendidikan bidang kesehatan me pengurangan yang signifikan penduduk Papua rupakan salah satu prioritas pelaksanaan Otsus yang mengalami keluhan kesehatan meskipun di Papua Kebijakan Otsus telah mempunyai dana kesehatan yang besar telah dialokasikan turunan dalam bentuk kebijakan pembangunan Hal itu tidak mengejutkan jika mengetahui tidak kesehatan provinsi Terdapat juga beberapa ada peningkatan signifikan ketersediaan fasilitas peningkatan pelayanan dan penyediaan fasilitas dan tenaga medis di Papua Barat dan Papua kesehatan di Papua 6 Tidak hanya itu dana Otsus Berikut merupakan data ketersediaan fasilitas dan dan dana kesehatan Provinsi Papua selama lima tenaga medic di Papua Barat dan Papua tahun sejak Otsus dijalankan juga mengalami Dari Tabel 1 1 dapat dikatakan hanya peningkatan hingga mencapai 33 7 pada 2006 Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas Hanya pada 2004 dana tersebut mengalami pembantu di Papua Puskesmas keliling di penurunan sebesar 4 Berikut merupakan data Papua dan tenaga dokter di Papua dan Papua dana Otsus dan dana kesehatan di Papua Barat yang peningkatan angkanya cukup tinggi Berdasarkan data Tabel 10 dana Otsus meru Selebihnya peningkatan ketersediaan fasilitas pakan pemasok uang paling besar untuk bidang dan tenaga medic sangat terbatas Jumlah dokter kesehatan di Papua Dana Otsus mendominasi di Papua Barat mengalami peningkatan sebesar dana total kesehatan untuk Provinsi Papua hingga 21 hingga 60 sementara peningkatan lebih dari 78 Dengan demikian dana Otsus me jumlah dokter di Papua hanya 9 12 Meskipun miliki peran yang sangat besar untuk membangun mengalami peningkatan jumlah dokter tersebut fungsi pelayanan kesehatan di Papua Pelayanan belum mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di Papua merupakan hal yang sangat kesehatan di Papua dan Papua Barat Ini terlihat penting karena tingginya keluhan kesehatan dari rasio perbandingan antara jumlah dokter penduduk Catatan di Papua Barat menyatakan dengan jumlah penduduk di Papua 1 dibanding bahwa pada 2008 memiliki 31 keluhan tahun 3 891 orang dan Papua Barat 1 dibanding 4 047 berikutnya pada 2009 menurun 30 18 dan orang maka angka rata rata rasio adalah satu pada 2010 menjadi 24 61 Begitu juga dengan dokter berbanding lebih dari 3 800 penduduk Provinsi Papua yang 200 ribu lebih penduduknya Terbatasnya tenaga medis dan juga fasilitas menderita sakit Pada 2008 terdapat 277 912 memberikan efek berantai terhadap menurunnya orang memiliki keluhan kesehatan selanjutnya pelayanan kesehatan di lapangan Hal ini akan pada 2009 sebanyak 228 392 dan pada 2010 berdampak pada berkurangnya jangkauan pela sebanyak 241 400 62 Terlihat bahwa tidak terjadi yanan kesehatan terbatasnya jumlah penderita 60Djojosoekarto dkk Ed op cit htm 83 sakit yang dilayani daya tahan tinggal tenaga medis rendah terbatasnya kemampuan opera 6 Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Papua Barat Papua Barat dalam Angka Manokwari BPS 2011 h1m 172 sional dan lainnya Situasi tersebut bertambah

62Badan Pusat Statistik BPS dan Badan Perencanaan Pemba ngunan Daerah Bappeda Provinsi Papua Papua dalam Angka Jayapura BPS dan Bappeda Provinsi Papua 2011 hlm 166

74 Tabel 12 Jumlah Pencari Kerja di Papua 2000 2001 2009 2010 2011

Tahun Jumlah Pencari Kerja Jumlah Kesempatan Kerja

2000 81 313 1 866

2001 80 108 2 312

2009 141 816 5 891

2010 158 813 5 373

Keterangan belum termasuk Papua Barat

Sumber Diolah dari data BPS Provinsi Papua dan Papua Barat

Tabel 13 Rasio Jumlah Kesempatan Kerja dengan Jumlah Pencari Kerja 2000 2001 2009 2010 2011

Tahun Rasio

2000 1 44

2001 1 35

2009 1 24

2010 1 30

Keterangan tidak termasuk Papua Barat

Sumber Diolah dari data BPS Provinsi Papua dan Papua Barat

buruk pada wilayah wilayah perdesaan di Papua diterapkan jumlah pencari kerja saat ini terus me Ada kesenjangan jumlah tenaga medis di kota ningkat Rasio perbandingan jumlah kesempatan dengan di desa Tidak hanya itu pasokan obat kerja dengan pencari kerja pun tidak mengalami juga sering kali tidak lancar dan mengakibatkan penurunan secara signifikan Berikut merupakan persediaan obat di perdesaan kosong Dampak data yang menggambarkan situasi tersebut nya masyarakat mencari alternatif pengobatan Berdasarkan Tabel 12 dan 13 jumlah pencari dengan cara kembali pada upaya pemulihan kerja dan jumlah kesempatan kerja pada 2009 kesehatan tradisional 20 10 mengalami peningkatan menyentuh hampir Selain meningkatkan pelayanan publik 100 dibandingkan 2000 2001 Namun jika dalam bidang pendidikan dan kesehatan UU dilihat secara saksama dari rasio perbandingan Otsus juga mengamanatkan upaya pemberdayaan jumlah kesempatan kerja dengan jumlah pencari ekonomi masyarakat lokal Sesuai dengan Bab kerja maka terjadi penurunan angka rasio dengan XVIII Pasal 62 UU 21 2001 setiap orang Papua diterapkannya Otsus di Papua Namun begitu berhak untuk memiliki peker aan dan penghasilan penurunan rasio tersebut tidak memperlihatkan yang layak Meskipun belum ada penerjemahan situasi yang berbeda dengan signifikan Pada secara operasional di dalam perdasus maupun 2001 satu lapangan peker aan diperebutkan oleh perdasi namun pemerintah telah berupaya 35 pencari kerja Sementara itu sepuluh tahun mendorong pemberdayaan ekonomi dan investasi setelah Otsus diterapkan terdapat satu lapangan di Papua Pemerintah mengucurkan dana modal pekerjaan yang diperebutkan 30 pencari kerja untuk peningkatan produksi pertanian perke Dari dinamika data statistik kemiskinan bunan peternakan perikanan dan industri 61 IPM ketenagakerjaan pendidikan dan kesehatan Hal tersebut diharapkan akan berdampak pada maka sumbangan Otsus dapat dikatakan tidak besarnya kesempatan kerja yang tersedia untuk signifikan Besarnya dana Otsus yang telah dia masyarakat Ironisnya fakta yang ada di Papua lokasikan tidak memiliki dampak besar terhadap menunjukkan situasi yang bertolak belakang masyarakat di Papua dan Papua Barat Rendahnya Dibandingkan dengan situasi sebelum Otsus dampak pelaksanaan Otsus dilatarbelakangi oleh beragam persoalan termasuk masalah birokrasi 63 Yafet Kambai dkk Ed Perlawanan Kaki Telanjang 25 rendahnya keterlibatan masyarakat dan korupsi Tahun Gerakan Masyarakat Sipil di Papua Jayapura Foker LSM Papua 2007 hlm 152

64Djojosoekarto dkk Ed op cit hlm 130 131

75 Persoalan Pengelolaan Dana Otsus berdasarkan pemaknaan mereka sendiri 70 An

Sebenarnya Provinsi Papua telah memiliki tara pemerintah daerah provinsi dan pemerintah Perdasus No 1 Tahun 2007 tentang Pembagian daerah kabupaten kota keduanya belum ada Dana Otonomi Khusus Namun peraturan ter kejelasan mengenai kebijakan kebijakan pem sebut tidak dapat ditegakkan 61 Gubernur Papua bangunan yang bersifat khusus yang seharusnya Barnabas Suebu menolak menggunakan perdasus diimplementasikan dalam pelaksanaan pemerin tersebut karena menurutnya bertentangan dengan tahan dan pembangunan di daerah 71 Kebijakan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Tata pembangunan di Papua oleh pemerintah pusat Cara Pengelolan Keuangan Daerah Suebu provinsi kabupaten belum integratif Akibatnya menegaskan Jika kita menggunakan perdasus program program pembangunan yang ada di tersebut maka kami akan dituduh korupsi dan Papua menjadi tumpang tindih dan tidak saling kita semua rame rame akan masuk bui 66 mendukung antara satu program dengan program Penggunaan dana Otsus pada praktiknya hanya lainnya Dengan begitu program pembangunan berpedoman pada petunjuk teknis yang dikeluar menjadi tidak tepat sasaran dan menimbulkan kan oleh pemerintah Provinsi Papua setiap tahun masalah anggaran Misalnya pada 2006 pemerintah Program pembangunan yang tidak terencana provinsi mengeluarkan nota kesepahaman dengan baik ditandai oleh distribusi program pembagian dana Otsus 2006 rencana definitif yang tidak merata di seluruh daerah Program penggunaan dana Otsus dan pedoman teknis pembangunan yang masuk di dalam APBD kebijakan penggunaan dana Otsus 67 2012 belum mengakomodasi semua distrik dan

Posisi dana Otsus di dalam APBD pun tidak kampung 72 Penyaluran dana Otsus Bering kali dicantumkan dengan jelas Ini juga membuat terkonsentrasi hanya di wilayah perkotaan Baja alokasi anggaran dan pelaksanaan dana Otsus tanpa menjamah wilayah perdesaan Sulitnya menjadi kabur Dana Otsus tidak menjadi sate kondisi geografis di Tanah Papua sering kali bentuk anggaran tersendiri melainkan digabung menjadi alasan pemerintah atas penyebaran pro kan ke dalamAPBD dan disebut sebagai sumber gram pembangunan yang tidak merata tersebut pendapatan lain 68 Dengan demikian alokasi dana Tidak hanya itu penyaluran dana pembangunan untuk pembangunan di Papua menjadi tidak jelas juga sering mengalami keterlambatan Sebagai sumber pendanaannya Masyarakat tidak menge contoh dana pendidikan baru sampai di daerab tahui apakah dana pembangunan itu berasal dari bahkan enam bulan setelah proses belajar mengajar dimulai 71 dana Otsus Dana Alokasi Umum DAU atau Dana Alokasi Khusus DAK 69 Pemerintah daerah remiliki mekanisme Tidak ada grand design yang dapat men perencanaan yang disebut Musyawarah Rencana jelaskan tahap tahap pembangunan di dalam Pembangunan Musrenbang yang seharusnya kerangka Otsus Papua Target capaian apa dapat membuka ruang partisipasi masyarakat yang akan diraih setelah 5 tahun 10 tahun Musrenbang dapat menjadi ajang penentuan hingga 25 tahun Pemerintah daerah khususnya agenda kebij akan pembangunan Dengan adanya Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat tidak Otsus seharusnya partisipasi lebih tinggi dan menyusunnya sejak awal sehingga para elite lokal aspirasi lebih diakomodasi oleh pemerintah Se memiliki kecenderungan untuk menafsirkan tiap tahunnya 700 juta rupiah telah dialokasikan anggaran Musrenbang Namun substansi aspirasi dari bawah tersebut tidak diakomodasi secara 65Ibid hlm 57

66 Otsus Bukan Sekedar Uang Suara Perempuan Papua 70Raharusun op cit hlm 258 dalam http suaraperempuanpapua orgl diunduh pada 20 April 2012 71 Rima Making dan Joost Mirino Sepuluh Tahun Implemen tasi Otsus Papua dalam http wwwperempuanpapua org 67Djojosoekarto dkk Ed op cit hlm 44 diunduh pada 20 Maret 2012 68 DPRD Minta Dana Otsus Dikelola Tersendiri dalam http 72 Program Pembangunan Harus Sesuai Musrembang dalam wwwpapuanews posterous com diunduh pada 29 Maret 2012 http www bintangpapua com diunduh pada 21 Maret 2012 69Djojosoekarto dkk Ed op cit hlm 58 73 Djojosoekarto dkk Ed op cit h1m 45 dan 57 58

76 layak dalam program pembangunan di Papua Menurut Esther Heidbuchel pola pe dan Papua Barat 74 Hasilnya terlalu formalistik nyelewengan dana Otsus di Papua mengikuti dan gagal mendorong partisipasi masyarakat model bate es Artinya jumlah dana Otsus dari tingkat kampung hingga kabupaten 75 Pada yang besar akan tereduksi di setiap tingkatan akhirnya umumnya program yang dijalankan pemerintahan mulai dari tingkat yang teratas oleh pemerintah berangkat dari rencana peme hingga yang terbawah Dana Otsus terpotong oleh rintah sendiri dan bukan berasal dari suara rakyat apa yang diistilahkan sebagai biaya transaksi Dana Otsus yang lebih besar birokrasi transaction cost di setiap lapis birokrasi Di anggaran dan program pembangunan yang tidak tingkat pemerintahan lokal sejumlah uang tertib juga mengundang korupsi yang lebih besar dalam skala besar digunakan untuk biaya Badan Pemeriksa Keuangan menemukan banyak perjalanan para birokrat sekaligus dijadikan penyimpangan penggunaan dana Otsus Papua dan sebagai uang pribadi para petinggi pemerintah Papua Barat selama 2002 2010 Total dana Otsus Dana Otsus telah habis dalam proses perjalanan yang disalurkan oleh pemerintah pusat ke Papua dari pemerintah pusat hingga daerah sehingga dan Papua Barat sejak 2002 hingga 2010 tercatat hanya meninggalkan sedikit uang untuk rakyat 79 28 84 triliun rupiah Namun berdasarkan uji Penyimpangan dana Otsus ini juga menjadi petik cakupan dana yang diperiksa BPK hanya bukti bahwa kelompok elit di Papua lah yang 19 12 triliun rupiah Dari jumlah Jana 19 12 paling diuntungkan oleh otonomi khusus Otsus triliun rupiah yang diperiksa BPK sebanyak membawa perubahan terhadap penampilan dan 4 12 triliun rupiah telah terjadi penyimpangan berbagai atribut yang menyertai keberadaan baik oleh Pemerintah Provinsi Papua maupun pejabat publik Papua Perubahan ini diperlihatkan Papua Barat 76 oleh meningkatnya jumlah sarana dan prasarana

Penyalahgunaan dana Otsus terjadi dalam pemerintahan termasuk mobil dan komputer berbagai wujud berbeda termasuk program fiktif jinjing yang dimaksudkan sebagai pendukung kelebihan pembayaran yang tidak sesuai keten kerja birokrat untuk melayani masyarakat 80 tuan hingga jalanjalan ke Eropa dan lainnya Faktanya pelayanan publik terkait dengan bidang Laporan BPK mengungkapkan penyimpangan pendidikan kesehatan dan ketenagakerjaan pun yang meliputi kegiatan tidak dilaksanakan masih bermasalah alias fiktif senilai 28 94 miliar rupiah kelebihan Meskipun pengelolaan dana Otsus di Papua pembayaran karena kekurangan volume peker rawan diselewengkan namun hingga saat ini jaan atau pembayaran tidak sesuai ketentuan belum banyak pelaku korupsi yang ditangani senilai 218 29 miliar rupiah dan penyelesaian secara hukum Hingga saat ini Komisi Pembe pekerjaan yang terlambat dan tidak dikenai denda rantasan Korupsi KPK bahkan belum berhasil senilai 17 22 miliar rupiah Selain itu ada juga menangani kasus korupsi Otsus di Papua Padahal dana yang didepositokan di Bank Mandiri dan di wilayah lain KPK telah banyak menciduk Bank Papua sebesar 2 35 triliun rupiah 77 Selain elite lokal pelaku korupsi Walaupun demikian penyimpangan deposito ini BPK juga menemu laporan dugaan korupsi yang dilakukan oleh kan adanya mark up pengadaan barang dan jasa pejabat publik di Papua juga sudah ada yang pemotongan langsung oleh Biro Keuangan Setda diperiksa dan sebagian diajukan di pengadilan Papua dan pengeluaran yang tidak didukung meski berjalan lambat 81 bukti lengkap dan valid 71 Hingga Deposito ke Bank dalam http www tabloidjubi com diunduh pada 27 Maret 2012 Program Pembangunan Harus Sesuai Musrembang op cit 79 Esther Heidbuchel The West Papua Conflict in Indonesia 75 Rima Making dan Joost Mirino Sepuluh Tahun Implemen Actors Issues and Approaches Wettenberg Johannes Herr tasi Otsus Papua op cit mann J J Verlag 2007 hlm 149 76 Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Dana Otonomi Khusus 80 Demmy Antoh Menggugat Implementasi Otsus Papua Provinsi Papua dan Papua Barat dalam http www manok Sorong Pusat Pengkajian Pembangunan Papua P4 2008 wari bpk go id diunduh pada 27 Maret 2012 hlm 109

Ibid Tim Sekretariat Keadilan dan Perdamaian SKP Keuskupan Jayapura Memoria Passionis di Papua Tahun 2005 Jayapura Victor Mambor Edan Dana Otsus Dipakai Ronda ke Eropa SKP Jayapura 2007 h1m 139

77 Catatan Penutup Papua Barat diterbitkan sebagai penjelasan teknis Proses politik pembuatan UU 21 2001 tentang UU Otsus setelah orang Papua mengembalikan Otsus bagi Papua menunjukkan bahwa UU otonomi khusus di tahun 2005 Namun demikian tersebut hampir tidak memiliki legitimasi pada praktiknya inpres tersebut tidak operasional terutama dari pihak pihak yang berkonflik UU di Papua dan Papua Barat 12 tersebut bukan merupakan hasil dialog yang Kegagalan penerapan Inpres 5 2007 di menghasilkan kesepakatan politik bersama percaya karena tidak ada lembaga khusus yang Absennya legitimasi membuat implementasi menangani Papua Oleh karena itu pemerintah Otsus mengalami hambatan dari pihak pihak akhirnya menerbitkan PP 65 dan 66 Tahun 2011 yang berkonflik Pihak pemerintah membuat yang kemudian membentuk Unit Percepatan kebijakan yang menghambat pelaksanaan UU Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Otsus dan bahkan mencederai semangat dasar Barat UP4B UP4B ini diharapkan mampu Otsus yakni keberpihakan perlindungan membangun kerja sama program pembangunan dan pemberdayaan orang asli Papua Pihak antar elemen pemerintah di tingkat pusat dan kelompok promerdeka dan masyarakat Papua daerah dalam pelaksanaan Otsus UP4B meru pada umumnya terus menerus menunjukkan pakan sebuah unit yang baru berjalan belum satu sikap dan pandangan yang menolak Otsus Dapat tahun sehingga tidak tepat jika penilaian gagal disimpulkan bahwa UU Otsus Papua memang tidaknya kerja unit tersebut diberikan saat ini memiliki cacat politik bawaan sejak lahir dan Namun demikian UP413 sudah pasti mengemban terbawa hingga sekarang 2012 beban yang sangat berat untuk memenuhi Ketiadaan atau rendahnya legitimasi politik harapan perbaikan situasi di Papua Berkaca dari UU Otsus bisa dikompensasi jika aspek lain kegagalan Otsus maka UP413 seharusnya tidak lebih berhasil di dalam pelaksanaannya Bidang hanya secara teknis memperbaiki pengelolaan bidang sosial ekonomi seperti pendidikan dana Otsus dan pembangunan di Papua Lebih kesehatan dan ketenagakerjaan seharusnya dari itu UP4B perlu mendorong upaya baru berkinerja jauh lebih balk dengan memperbaiki membangun penyelesaian konflik Papua yang peringkat Indeks Pembangunan Manusia IPM memiliki legitimasi kuat balk itu dari pemerintah Papua dan Papua Barat atau mengurangi angka pusat maupun seluruh orang Papua kemiskinan Namun sebagaimana dibahas di atas bidang bidang ini juga memiliki masalah men Daftar Pustaka dasar yang membuatnya juga cenderung tidak Antoh Demmy 2008 Menggugat Implementasi Ot berhasil Ada masalah mekanisme penggunaan sus Papua Sorong Pusat Pengkajian Pemba dana Otsus skema perencanaan pembangunan ngunan Papua P4 yang lemah dan yang terburuk adalah korupsi Badan Pusat Statistik BPS dan Badan Perencanaan yang telah meluas di Papua dan Papua Barat Pembangunan Daerah Bapedda Provinsi Papua 2001 Papua dalam Angka Jayapura Dengan demikian Otsus Papua dapat dikatakan BPS dan Bappeda Provinsi Papua cenderung gagal menjadi jalan tengah bagi Badan Pusat Statistik BPS dan Badan Perencanaan konflik Papua yang melingkar sejak 1960 an Pembangunan Daerah Bapedda Provinsi Papua masih akan menjadi ganjalan serius di Papua 2011 Papua dalam Angka Jayapura dalam upaya membangun keindonesiaan yang BPS dan Bappeda Provinsi Papua secara demokratis menegakkan perdamaian dan Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Papua Barat keadilan 2011 Papua Barat dalam Angka Manokwari Kegagalan membangun letimasi politik yang BPS Provinsi Papua Barat kuat merupakan benih awal kegagalan implemen tasi Otsus di Papua Kegagalan yang berujung pada pengembalian Otsus oleh orang Papua telah 82 Flassy dkk Op cit hlm 95 Lihat juga Velix V Wanggai menciptakan cara cara baru pemerintah untuk New Deal for Papua Menata Kembali Papua dengan Hati Jakarta Indonesia Press dan The IRIAN Institute 2009 memperbaiki Otsus Inpres 5 2007 tentang Perce hlm 136 137 patan Pembangunan Provinisi Papua dan Provinsi

in Broek ofm Theo P A van den dan J Budi Hernawan Inpres Pemekaran Papua Bermasalah dalam http ofm 2001 Memoria Passionis di Papua Kon www politikindonesia com diunduh pada 20 disi HakAsasi Manusia dan Gerakan Aspirasi Maret 2012 Merdeka Gambaran 1999 Jakarta Sekretariat International Crisis Group 2003 Dividing Papua Keadilan dan Kedamaian SKP Keuskupan How Not to Do It ICG Asia Briefing Paper Jayapura dan Lembaga Studi Pers dan Pemba 9 April 2003 ngunan LSPP Jakarta Kambai Yafet dkk Ed 2007 Perlawanan Kaki Broek ofm Theo P A van den dkk 2001 Memo Telanjang 25 Tahun Gerakan Masyarakat Sipil ria Passionis di Papua Kondisi Sosial Poli di Papua Jayapura Foker LSM Papua tik dan Hak Asasi Manusia Gambaran 2000 Kahar Sketsa Paradigma Kepapuaan bagi Penyele Jakarta LSPP saian Damai Tanggapan atas Paket Kebijakan Conoras Yusman Ed 2008 AMP Kitong Pu Honai SBY Dialog dalam Bingkai Otsus UP413 dan Jayapura Foker LSM Papua dan New Zealand NKRI dalam http www gardapapua org di Agency International Development NZAID unduh pada 23 Maret 2012 Djojosoekarto Agung dkk Ed 2008 Kinerja Ketua MRP Dana Otsus Dibagi Bukan Disetiap Otonomi khusus Papua Jakarta Kemitraan SKPD dan Kelompok Masyarakat dalam DPR Dukung RUU Otonomi Khusus untuk Papua http wwwtabloidjubi com diunduh pada 20 dalam http perpustakaan bappenas go id di Maret 2012 unduh pada 16 Maret 2012 McGibbon Rodd 2004 Aceh and Papua Is Special DPR Desak KPK Usut Penyelewengan Dana Otsus Autonomy the Solution Washington East Papua aalam http wwwnews okezone com West Centre diunduh 23 Maret 2012 Mirino Joost W Ed 2011 Dari Kampung ke Kam DPRD Minta Dana Otsus Dikelola Tersendiri dalam pung Perjalanan Jurnalistik Suara Perempuan http wwwpapuanews posterous com diunduh Papua 2 Jayapura Suara Perempuan Papua pada 29 Maret 2012 Jalan Tengah Dua Ekstrem dalam http Elisabeth Adriana dkk 2006 Trust Building dan www suaraperempuanpapua org diunduh pada Rekonsiliasi di Papua Jakarta LIPI Press 10 Maret 2012

2005 Agenda dan Potensi Damai di Papua MRP Antara Politik dan Kultural dalam www tab Jakarta LIPI Press loidjubi com diunduh pada 20 Maret 2012 Flassy Angela dkk 2008 Luka Papua HIV Otono Mansai Abner Perdasus Perdasi Penantian Tak mi Khusus dan Perang Suku Jakarta Spasi Berujung dalam www tabloidjubi com diun VHR Book duh pada 20 Maret 2012 Giay Benny 2006 Pembunuhan Theys Kema Mendagri Majelis Rakyat Papua Jangan Super tian HAM di Tanah Papua Yogyakarta body dalam http www liputan6com diun Galangpress duh pada 20 Maret 2012 Habibie Bacharuddin Jusu 2006 Detik Detik yang Making Rima dan Joost Mirino Sepuluh Tabun Menentukan Jakarta THC Mandiri Implementasi Otsus Papua dalam http Hadi Syamsul 2007 Disintegrasi Pasca Orde Baru wwwperempuanpapua org diunduh pada 20 Negara Konflik Lokal dan Dinamika Inter Maret 2012 nasional Jakarta Yayasan Obor Indonesia Mambor Victor Edan Dana Otsus Dipakai Ronda dalam Heidbuchel Esther 2007 The West Papua Conflict ke Eropa Hingga Deposito ke Bank in Indonesia Actors Issues and Approaches http www tabloidjubi com diunduh pada 27 Maret 2012 Wettenberg Johannes Herrmann J J Verlag OPM Manfaatkan Kelemahan PP No 77 Tabun Hosio Jusach Eddy 2006 Nilai Politis Provinsi Irjabar bagi NKRI Implementasi Pedoman 2007 dalam http www okezone com diun Organisasi Perangkat Daerah Yogyakarta duh pada 21 Maret 2012 Laksbang Otsus Bukan Sekadar Uang Suara Perempuan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Dana Otonomi Khu Papua dalam http suaraperempuanpapua sus Provinsi Papua dan Papua Barat dalam org diunduh pada 20 April 2012 http www manokwari bpkgo id diunduh pada Pemerintah Pusat Kurang Komunikatif dalam 27 Maret 2012 http suaraperempuanpapua org diunduh Indarti Poengky dkk 2011 Sekuritisasi Papua pada 19 Maret 2012 Jakarta Imparsial

79 Program Pembangunan Harus Sesuai Musrembang nis di Papua Potret Sosial Politik dan HAM dalam http www bintangpapua com diunduh Sepanjang 2004 Jayapura SKP Keuskupan pada 21 Maret 2012 Jayapura

Raharusun Yohanis Anton 2009 Daerah Khusus Tim Sekretariat Keadilan dan Perdamaian SKP dalam Perspektif NKRI Jakarta Konstitusi Keuskupan Jayapura 2007 Memoria Passionis Press di Papua Tahun 2005 Jayapura SKP Jayapura Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tim Sekretariat Keadilan dan Perdamaian SKP 2010 2014 Keuskupan Jayapura 2008 Memoria Passio RUU Otonomi Khusus Irja Diterima Gus Dur nis di Papua Tahun 2006 Jayapura Office for dalam http www berita liputan6com diun Justice and Peace Catholic Diocese ofJayapura duh pada 9 Maret 2012 dan SKP Keuskupan Jayapura

Sekretariat Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Tugas Memajukan Kualitas Gerakan Rakyat Papua Jayapura 2000 Kondisi HakAsasi Manusia di Saat Ini dalam http www gardapapua org Tanah Papua serta Perkembangan Gerakan As diunduh pada 22 Maret 2012 pirasi Merdeka Jayapura Sekretariat Keadilan UU No 21 Tabun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi dan Perdamaian Keuskupan Jayapura Provinsi Papua

Sugandi Yulia 2008 Analisis Konflik dan Rekomen Wanggai Velix V 2009 New Dealfor Papua Menata dasi Kebyakan Papua Jakarta Friedrich Ebert Kembali Papua dengan Hati Jakarta Indonesia Stiftung Press dan The IRIAN Institute Sumule Agus Ed 2003 Mencari Jalan Tengah Widjojo Muridan S Ed 2009 Papua Road Map Otonomi Khusus Provinsi Papua Jakarta PT Negotiating the Past Improving the Present and Gramedia Pustaka Utama Securing the Future Jakarta LIPI YOI TIFA Tim Sekretariat Keadilan dan Perdamaian SKP Membaca Kekerasan di Timika dalam Keuskupan Jayapura 2006 Memorian Passio http www unisosdem org diunduh pada 20 Maret 2012

M POLITIK KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA OTONOMI KHUSUS PAPUA

Mardyanto Wahyu Tryatmoko

Abstract

Special autonomy funds for Papua that were increasing in number every yearfor ten years in fact did not give any significant change to the welfare of the people ofPapua Thus the local people ultimately consider that special autonomy as a compensation ofseparatism did not perform well and even failed This paper argues that thefailure of distribution ofspecial autonomy funds in Papua is caused not only by the lack ofcapacity of local governments but also by the lack ofpolitical will of central government Keywords Papua special autonomy local government central government

Abstrak

Dana otonomi khusus untuk Papua yang meningkat jumlahnya setiap tahun selama hampir sepuluh tahun dalam kenyataannya tidak mampu membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan rakyat Papua Hal ini menga kibatkan masyarakat lokal Papua menganggap bahwa otonomi khusus sebagai kompensasi dari separatisme tidak berpengaruh signifikan bahkan bisa dikatakan gagal Paper ini berupaya membuktikan bahwa kegagalan distribusi dana otonomi khusus di Papua tidak hanya disebabkan oleh kurangnya kapasitas pemerintah lokal namun juga kurangnya political will dari pemerintah pusat

Kata kunci Papua otonomi khusus pemerintah lokal pemerintah pusat

Pengantar berhati hati memberikan hak politik kepada Melalui Undang Undang Nomor 21 Tahun Papua Untuk itu pemerintah lebih mendorong 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi perhatian kepada Papua melalui penyediaan Papua pemerintah tidak raja memberikan hak fasilitas ekonomi daripada pemberian hak hak khusus dalam hal politik tetapi juga memberikan politik Fasilitas ekonomi yang diberikan kepada fasilitas ekonomi berupa dana perimbangan Papua sangat melimpah mulai dari pemberian dalam rangka otonomi khusus otsus untuk bagi hasil SDA yang lebih besar dibandingkan meningkatkan kesejahteraan Papua Pemberian daerah biasa penerimaan khusus dalam rangka perlakuan khusus kepada Provinsi Papua ini pelaksanaan otsus yang besarnya setara dengan tidak secara radar didasarkan atas pengakuan 2 dari dana alokasi umum DAU nasional identitas sosio kultural ataupun karena kontribusi dana tambahan dalam rangka pelaksanaan sumber daya alam SDA Papua yang sangat otsus peningkatan infrastruktur hingga program besar kepada negara Pemberian otsus kepada percepatan pembangunan Fasilitas tersebut Papua dapat dikatakan sebagai keterpaksaan tidak diimbangi dengan pemberian hak politik negara karena tuntutan Papua merdeka semakin secara Was dalam hal misalnya hak menentukan menguat lambang dan lagu daerah serta lembaga perwa kilan daerah Konsekuensi dari keterpaksaan pemberian otsus bagi Papua adalah tindakan setengah hati dari negara dalam merumuskan kebijakan Fasilitas ekonomi yang dimaksud penulis menunjuk pada dana operasional otsus hingga pembinaan dan penga otonomi khusus secara umum Sering kah orang menyebut wasan implementasinya Pemerintah pusat sangat pelbagai fasilitas ekonomi yang diberikan kepada Papua dalam rangka otsus dengan menyebutnya sebagai dana otsus

E Dengan perlakuan khusus pemberian hidup dalam kemiskinan di tengah sumber daya fasilitas ekonomi yang melimpah masyarakat ekonomi yang melimpah Papua tampak dimanjakan dan dibiasakan dengan hal yang berbau uang Birokrat daerah Dimensi Desentralisasi Fiskal dari tingkat provinsi hingga distrik setidaknya Desentralisasi dapat menampilkan dua sisi pernah bersentuhan dengan uang khusus ini yang Baling berseberangan Di satu sisi banyak Namun sayangnya banyak masyarakat yang pendapat yang menyatakan bahwa desentralisasi tidak merasakan kemajuan sosial ekonomi dan merupakan landasan untuk peningkatan efisiensi infrastruktur sebagai dampak dari hadirnya ekonomi efisiensi biaya peningkatan akun dana otsus Masyarakat yang mendapatkan tabilitas dan peningkatan mobilisasi sumber dana otsus tunai tidak menyadari peruntukannya daya Dalam perspektif ini desentralisasi sehingga dana tersebut sering menguap begitu diperlukan ketika institusi institusi pemerintah Baja Demikianjuga dana otsus yang dikelola oleh menjadi sangat tidak efektif bahkan gagal mem pemerintah setempat cenderung dipergunakan berikan pengaruh otoritas pusat kepada berbagai untuk membiayai program yang duplikatif turn institusi di level terendah 2 Di sisi lain banyak pang tindih Banyak program manipulatif yang pendapat yang beranggapan bahwa tidak ada dibuat oleh aparat pemerintahan lokal sehingga satu pun kebaikan tersebut didapatkan di banyak dana otsus yang dikorup oleh mereka daerah di mana preferensi warga tidak dapat Tidak sedikit kritik dan pertanyaan mengenai dicerminkan dari hasil alokasi anggaran dan format kekhususan Papua ketika mencermati kapasitas kelembagaan pemerintahan lokal dampak implikasi pelaksanaan otonomi khusus tidak memadai untuk menjalankan itu Dalam belakangan ini Pemberian fasilitas ekonomi perspektif ini desentralisasi justru tampak meng yang melimpah kepada Papua seakan tidak hasilkan peningkatan biaya kurang efisien dalam mampu menjawab keadilan dan kesejahteraan penyampaian pelayanan dan kemungkinanjustru yang selama ini dituntut masyarakat Papua memperbesar ketimpangan dan ketidak stabilan Tingginya tingkat kemiskinan biaya ekonomi makroekonomi 3 dan kesenjangan ekonomi yang menjadi pang Jumlah uang yang dialokasikan oleh otoritas kal pergolakan masih hadir di tengah tengah masyarakat Papua Fakta menunjukkan bahwa lokal dan derajat pengaruh lokal dalam peng alokasiannya merupakan elemen vital dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang berkua formula desentralisasi Otonomi daerah tidak litas masih sangat minim jaringan infrastruktur dapat diaatikan begitu raja dengan otonomi masih memprihatinkan dan kualitas sumber daya keuangan Pernyataan ini didasatkan atas kenya manusia SDM lokal masih rendah taan bahwa pemerintahan daerah dengan sistem Tulisan ini berupaya menjawab pertanyaan yang sehat dapat hadir meskipun hampir semua mengapa kesejahteraan masyarakat Papua tidak keuangannya berasal dari pusat Di negara negara meningkat secara signifikan setelah pemerintah sedang berkembang kebanyakan orang merasa pusat memberikan fasilitas ekonomi yang sangat bahwa mereka memiliki kontrol yang kecil atas besar setelah otonomi khusus berjalan selama aktivitas pemerintahan Oleh karena itu bagi kurang lebih sepuluh tahun Faktor apa saja yang mereka untuk mengalokasikan cumber daya mengganggu distribusi fasilitas otonomi khusus secara formal melalui desentralisasi Dalam hal termasuk di dalamnya dana otsus Pertanyaan ini ini mereka tidak menjamin efektivitas otonomi penting karena keberlimpahan sumber daya alam daerah tetapi menawarkan kesempatan yang ditambah dengan fasilitas otonomi khusus tidak sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat Papua James Manor The Political Economy ofDemocratic Decen Tingkat kemiskinan masih tinggi dan sebagian tralization Washington The World Bank 1999 besar masyarakat tidak merasakan manfaat dari Remy Prud homme On the Dangers of Decentralization otsus Dapat dikatakan bahwa saat ini masyarakat Policy Research Working Paper No 1252 World Bank Washington DC 1994 Sebagaimana dikutip dalam Richard Papua menghadapiproblems ofplenty yaitu tetap M Bird dan Francois Vaillancourt Eds Fiscal Decentraliza tion in Developing Countries New York Cambridge Univer sity Press 1998 hlm 1 lebih baik kepada politisi dan birokrat lokal oleh pemerintah daerah tetapi penawaran dengan sedikit pengetahuan untuk menjaga anggaran bertindak sebagai suatu hal yang kontribusi mereka dalam pembuatan kebijakan persuasif untuk mengadopsi beberapa kebijakan

Pembuatan kebijakan lokal secara otonom pusat Kelima adalah hundred per cent grants bukan merupakan satu satunya kriteria penting di mana tidak ada kontribusi keuangan daerah dalam bisnis penganggaran di daerah Itu hanya yang dibutuhkan dan pemerintah daerah hanya sama pentingnya dengan mengatur keuangan membelanjakannya Tidak ada arahan terpusat secara efisien dan sejalan dengan tujuan utama yang kuat mengenai kapan dan bagaimana dana kebijakan nasional Walaupun demikian pem hibah ini dibelanjakan Keenam adalah deficiency buatan kebijakan lokal secara otonom dengan grants yang dibayarkan oleh pemerintah pusat pengaturan keuangan secara efisien merupakan untuk membenahi kesenjangan antara belanja tujuan yang dapat dicapai baik sistem terdesen dan pendapatan tralisasi secara efektif atau tidak Penting untuk Sebagaimana terjadi di negara negara diketahui apakah sistem penganggaran daerah sedang berkembang kasus Indonesia juga bekerja untuk melindungi otonomi lokal atau menunjukkan kecenderungan umum bahwa untuk menghancurkannya s daerah masih sangat tergantung pada transfer Dari sisi pendapatan Philip Mawhood anggaran dari pusat Daerah masih belum mampu merinci jenis penerimaan lokal setidaknya membiayai keperluannya sendiri secara relatif dalam enam jenis Pertama adalah own revenues independen Jika diambil rata rata kemampuan Di dalam konteks pendapatan asli daerah ini daerah untuk membiayai keperluannya sendiri pemerintah daerah memiliki diskresi yang hanya sekitar 35 Untuk daerah khusus seperti besar untuk menentukan besaran rata rata pajak Papua tampaknya dana otsus yang diberikan yang dipungut Kedua adalah general grants oleh pemerintah pusat berjenis hundred per cent Penerimaan lokal jenis ini adalah pemberian grants Konsekuensinya pemerintah daerah yang sudah semestinya dari pemerintah pusat memiliki tantangan yang besar untuk dapat tanpa suatu arahan bagaimana anggaran itu mengelola anggaran jenis ini secara efektif dan dialokasikan Penerimaan ini biasanya dihitung efisien dengan kalkulasi matematika berdasar pada Meskipun daerah mampu menghasilkan tingkat kesejahteraan atau kemiskinan setiap pendapatan dari potensinya sendiri tidak berarti daerah dan kebutuhannya untuk pelayanan daerah itu mampu membelanjakannya sesuai pemerintahan daerah Ketiga adalah assigned dengan kebutuhan publik Dalam pengelolaan revenues Penerimaan ini diarahkan dan di keuangan daerah baik dari hasil pendapatan kumpulkan oleh pemerintah tetapi diberikan asli daerah maupun transfer dari pemerintah kepada pemerintah daerah Jenis penerimaan pusat setidaknya ada beberapa prasyarat yang ini sangat tidak menguntungkan bagi diskresi harus disiapkan daerah untuk mengoptimalkan lokal dibandingkan general grants karena tidak keuntungan dari desentralisasi fiskal Pertama memperhatikan kalkulasi sumber daya dan harus ada mekanisme politik lokal yang memung kebutuhan Pendapatan lokal di mana daerah kinkan untuk menentukan kebutuhan lokal dan memiliki sedikit atau tidak ada sama sekali untuk menjaga agar pemerintah lokal akuntabel diskresi untuk menentukan besaran pajak yang terhadap konstituennya Kedua pemerintah dipungut termasuk dalam kategori ini Keempat daerah harus memiliki kapasitas kelembagaan adalah incentives grants Penerimaan jenis ini dan teknis untuk memberikan pelayanan optimal mencakup proporsi yang telah ditetapkan atas kepada masyarakat lokal Prasyarat yang kedua biaya kegiatan tertentu Keputusan diambil ini Bering disebut sebagai kapasitas governing

Ibid Philip Mawhood Ed Local Government in The Third Paul Smoke Fiscal Decentralization Policy in Developing World The Experience of Tropical Africa Chichester New Countries Bridging Theory and Reality dalam YusufBangura York Brisbane Toronto and Singapore John Wiley Sons dan George A Larbi Eds Public Sector Reform in Deve 1983 hlm 14 loping Countries Capacity Challenges to Improve Services s Ibid Hampshire and New York Palgrave Macmillan 2006 Optimalisasi fungsi governing pemerintah identitas dan sejarah integrasi serta kelayakan akan lebih komprehensif jika mencakup tiga hidup mereka dimensi Dimensi pertama adalah politik yang Terlepas dari apakah keinginan penting menjelaskan bagaimana penggunaan pembagian masyarakat Papua terakomodasi dalam kebijakan dan akuntabilitas kekuasaan Dimensi kedua otonomi khusus terdapat setidaknya lima hal adalah legal yaitu bagaimana merumuskan dan sebagaimana termuat dalam UU Nomor 21 Tahun menggunakan regulasi Dimensi ketiga adalah 2001 UU 21 2001 tentang Otonomi Khusus manaj erial yang terkait dengan pengaturan bagi Provinsi Papua yang membedakan Papua kewenangan ekstraksi sumber daya dan manaje dengan provinsi lain di Indonesia Pertama adalah men pembangunan tidak seperti Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang masih Desain Formal Kekhususan Papua ambigu meletakkan titik berat otonomi daerah

Provinsi Papua merupakan salah satu daerah UU 21 2001 menempatkan provinsi memiliki otonom yang mendapatkan status khusus dalam kewenangan yang lebih dominan dibanding kabupaten kota terutama dalam hal standardisasi pengelolaan pemerintahan daerah yang ran cangan awalnya sudah dimulai sejak masa peme dan pengembangan bidang perekonomian pendi rintahan Presiden Bacharudin Jusuf Habibie dikan dan kebudayaan kesehatan kependudukan Status ini bukan diperoleh karena Papua termasuk dan ketenagakerjaan lingkungan hidup dan dalam kategori Ze fbesturende Landschappen sosial Pada bidang bidang tersebut kewenangan atau daerah yang memiliki hak asal usul dan provinsi tidak sekadar bersifat lintas kabupaten susunan asli sebagaimana disebutkan dalam kota Pemerintah provinsi dapat melakukan pe UUD 1945 Otonomi khusus Papua lahir untuk nyerahan sebagian urusan dari kewenangan memperbaiki kebijakan kebijakan masa lalu yang khusus kepada kabupaten kota menjadi urusan memunculkan sumber cumber ketegangan dalam kabupaten kota mendelegasikan tugas tugas ke wujud ketimpangan di pelbagai sektor pemba wenangan khusus kepada perangkat kabupaten ngunan pelanggaran hak asasi manusia HAM kota dalam kerangka dekonsentrasi kabupaten dan pengabaian hak dasar penduduk asli 9 kota dan melaksanakan sendiri kewenangan Dengan menggunakan terminologi yang lebih khusus di wilayah wilayah kerja yang ditentukan lugas otonomi khusus sebenarnya merupakan sendiri oleh pemerintah provinsi pilihan lunak yang ditawarkan oleh pemerintah Kedua pemerintah nasional menyediakan pusat alas tuntutan separatisme masyarakat pendanaan untuk mengoptimalkan kewenangan Papua yang mempersoalkan keadilan kejelasan sebagaimana disebutkan pada poin pertama dari APBN yang jumlahnya lebih besar daripada dae e Kemunculan otsus tidak dapat dilepaskan dari keinginan rah biasa bukan daerah otonomi khusus Papua merdeka masyarakat Papua yang disampaikan oleh Tim 100 kepada Presiden B J Habibie Sejak saat itu muncul perdebatan memperoleh bagi hasil eksplorasi minyak dan gas untuk melunakkan tuntutan merdeka termasuk keluarnya bumi sebesar 70 di samping menerima dana ketetapan MPR RI Nomor IV MPR 1999 tentang Garis Garis otonomi khusus dan infrastruktur sebesar 2 dari Besar Haluan Negara Tabun 1999 2004 Bab IV huruf g angka 2 Tap MPR tersebut disusul oleh Ketetapan MPR RI dana alokasi umum DAU nasional Jumlah ini Nomor IV MPR 2000 tentang Rekomendasi Kebijakan dalam tentu jauh lebih besar dibandingkan dengan ang Penyelenggaraan Otonomi Daerah Tap MPR tersebut antara lain menekankan tentang pentingnya segera merealisasikan garan yang diberikan kepada daerah daerah biasa otonomi khusus melalui penetapan suatu undang undang lainnya Perlu diingat bahwa daerah lain hanya otonomi khusus bagi Provinsi Papua dengan memperhatikan memperoleh bagi hasil pertambangan minyak aspirasi masyarakat bumf sebesar 15 5 dan 30 05 untuk gas alam Hal ini diakui pemerintah nasional sebagaimana tercantum Tidak hanya itu Papua juga memperoleh dana dalam penjelasan atas W No 21 Tahun 2001 di bab umum Muridan dan kawan kawan juga menyebutkan empat sumber tambahan dalam rangka pelaksanaan otonomi konflik Papua yaitu marginalisasi atau diskriminasi terhadap khusus terutama untuk pembiayaan infrastruktur orang asli Papua kegagalan pembangunan masalah politik yang jumlahnya ditetapkan oleh presiden dan identitas dan persoalan pelanggaran HAM Lihat Muridan S Widjojo Papua Road Map Negotiating the Past Improving DPR berdasarkan usulan Papua setiap tahunnya the Present and Securing the Future Jakarta LIPI Yayasan Walaupun demikian Papua harus memperhatikan TIFA dan Yayasan Obor 2009 z Tabel 1 Aturan Dana Perimbangan dalam Otonomi Khusus

Bagi hasil Bagi hasil pajak Bagi hasil dana alokasi umum sumber daya alam

90 dari pajak bumi dan bangun 80 dari kehutanan perikanan 9 DAK sesuai perundang undangan an PBB dan pertambangan umum 0 2 dari DAU khusus untuk pendidikan 80 dari bea BB 0 70 dari minyak bumi dan gas dan kesehatan

20 dari pajak penghasilan per bumi 0 DAK untuk infrastruktur berdasar seorangan kan usulan provinsi dan ditetapkan pemerintah dan DPR selama 25 tahun kemudian menjadi 50

selama 20 tahun Sumber Kinerja Otonomi Khusus Papua UNDP 2008

dengan cermat penggunaan anggaran yang merepresentasikan kelompok kelompok agama jumlahnya sangat besar tersebut Jumlah bagi adat dan perempuan MRP merupakan lembaga hasil sumber daya alam yang diterima Papua perwakilan di samping Dewan Perwakilan Rakyat akan berkurang setelah 25 tahun pelaksanaan Papua yang telah ada sebelumnya Sebagaimana otonomi khusus Pada tahun ke 26 Papua akan tercantum dalam UU 21 2001 MRP memiliki menerima bagi hasil sebesar 50 dari pertam tugas melindungi kepentingan masyarakat asli bangan minyak bumi dan gas alam Demikian Papua memberikan persetujuan atau pendapat juga dengan dana otsus yang jumlahnya setara tentang peraturan daerah khusus perdasus dan dengan 2 dari DAU nasional akan tidak berlaku peraturan daerah provinsi perdasi dan mem lagi setelah 20 tahun pelaksanaan otsus Secara berikan rekomendasi calon gubernur Meskipun ringkas fasilitas ekonomi atas otonomi khusus tidak memiliki fungsi legislasi kedudukan MRP yang diterima Papua dapat dilihat dalam Tabel 1 setara dengan DPRP dan gubernur dalam Ketiga Papua mendapatkan hak khusus un pembuatan kebij akan daerah terutama Perdasus tuk mengangkat nilai nilai lokal sebagai identitas Secara legal formal DPRP memiliki tugas khusus Di dalam UU 21 2001 disebutkan bahwa wewenang dan hak yang hampir sama dengan Papua memiliki hak untuk menetapkan lagu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD dan lambang sebagai simbol daerah Penetapan provinsi lainnya Hanya raja di dalam UU jabatan gubernur yang harus diisi oleh orang 21 2001 DPRP memiliki tugas dan wewenang asli Papua juga merupakan cerminan bagaimana memilih gubernur dan wakil gubernur Pasal 7 identitas lokal diakomodasi dalam sistem ayat 1 poin a serta memiliki hak meminta per pemerintahan Selain itu Papua juga diberi hak tanggungjawaban gubernur Pasal 8 ayat 1 poin untuk memberikan istilah istilah khusus bagi a Hal ini yang seharusnya juga membedakan lembaga lembaga lokal untuk menekankan Papua dengan daerah lainnya identitas Papua misalnya pemberian nama Kelima Pemerintah memberikan keleluasaan Dewan Perwakilan Rakyat Papua DPRP bagi masyarakat Papua untuk mendirikan partai Majelis Rakyat Papua MRP peraturan daerah lokal UU 21 2001 menyebutkan bahwa ayat khusus perdasus dan peraturan daerah provinsi 1 Penduduk Provinsi Papua dapat membentuk perdasi partai politik Ayat 2 tata cara pembentukan Keempat Papua memiliki mekanisme partai politik dan keikutsertaan dalam pemilihan sistem kelembagaan lokal yang berbeda dengan umum sesuai dengan peraturan perundang provinsi lain Satu hal kekhususan Papua yang undangan Ayat 3 rekrutmen politik oleh tidak dimiliki oleh daerah lain adalah adanya partai politik di Provinsi Papua dilakukan dengan Majelis Rakyat Papua MRP 10 MRP merupakan memprioritaskan masyarakat asli Papua Ayat lembaga perwakilan masyarakat asli Papua yang 4 partai politik wajib meminta pertimbangan kepada Majelis Rakyat Papua dalam hal seleksi 10 Meskipun di Aceh juga terdapat rancangan lembaga Wali Nangroe yang serupa fungsinya konsep perwakilannya berbeda dan rekrutmen partai politiknya masing masing dengan MRP

M Meskipun demikian hingga saat ini belum ada Fasilitas ekonomi yang diberikan oleh satu pun partai politik lokal yang terbentuk pemerintah pusat mungkin terlalu besar bagi Dari kelima hal kekhususan hak politik dan Papua Pemerintah Papua tampak kerepotan me ekonomi yang didesain untuk Papua tersebut ngelolanya Pada tahun 2011 BPK menemukan tidak semua dapat diwujudkan dengan baik penyimpangan dalam penggunaan dana otonomi Pertama kekhususan Papua yang memberikan khusus Provinsi Papua periode 2008 2010 Dana kekuasaan provinsi gubernur sebagai pemegang Rp 1 85 triliun yang seharusnya digunakan untuk otoritas di daerah pada kenyataannya tidak program pendidikan dan kesehatan ternyata justru mendapatkan legitimasi penuh dari lembaga didepositokan di bank Hal ini menunjukkan lembaga daerah terutama dari pemerintah bahwa Pemerintah Provinsi Papua tidak dapat kabupaten kota Penentuan titik berat otonomi memanfaatkan dana otsus secara optimal di tingkat provinsi masih sangat ambigu karena sehingga ada dana sisa kabupaten kota masih dengan leluasa berpe Dalam memanfaatkan fasilitas ekonomi dari gangan pada UU pemerintahan umum UU No pemerintah pusat kerepotan pemerintah Papua 32 2004 Ironisnya pemerintah pusat tidak me terlihat dalam mengalokasikan dan membagikan miliki ketegasan untuk menangani persoalan ini dana otonomi khusus secara sektoral dan kewi Kedua hak menentukan lambang dan lagu daerah layahan Pemerintah Papua tidak memiliki pola masih dicurigai oleh pemerintah pusat sangat yang ajek sehingga dana otsus dapat digunakan politic ke arah gerakan separatisme sehingga secara fleksibel sesuai peruntukan yang berbeda simbol simbol kedaerahan ini belum dapat hadir setiap tahunnya Penentuan alokasi dana otsus memenuhi amanah UU Otsus Ketiga partai menjadi hak sepenuhnya pemerintah provinsi dan politik lokal sama sekali belum ada Sementara tampaknya lebih mengikuti kebijakan gubernur itu pembentukan MRP sangat terlambat sehingga daripada kesepakatan bersama dengan DPRP banyak perdasus sebagai operasionalisasi keten dan MRP

tuan otsus dalam UU belum dapat disusun Di Tabel 2 menunjukkan perbedaan alokasi antara beberapa kekhususan tersebut tampaknya dana otsus yang berbeda setiap tahun anggaran pemerintah pusat lebih memperhatikan komitmen Sebagaimana terlihat dalam Tabel 2 pada tahun untuk memberikan fasilitas ekonomi yang lebih anggaran 2002 dana otsus Papua dibagi sebesar besar kepada Papua Walaupun demikian pem 60 untuk provinsi dan 40 dialokasikan berian fasilitas ekonomi khusus hanya sekadar untuk dibagi di antara kabupaten kota yang ada memenuhi janji tanpa dibarengi dengan asistensi Walaupun mendapatkan alokasi 40 peme bagaimana menggunakannya secara efisien dan rintah provinsi mewajibkan setiap kabupaten efektif serta bagaimana mengawal penggunaan kota mengalokasikan sebagian porsinya untuk anggaran tersebut membiayai pembebasan biaya Evaluasi Belajar Tahap Akhir EBTA dan program pembangunan Alokasi Dana Otsus dan Carut Marut sebagaimana telah disepakati antara pemerintah Distribusinya provinsi dan kabupaten kota Pola pembagian 60 untuk provinsi dan 40 untuk kabupaten Memiliki status otonomi khusus sebenarnya kota berubah mulai tahun 2004 Pada tahun 2004 merupakan berkah bagi Papua Fasilitas ekonomi alokasi dana otsus untuk kabupaten kota mulai yang terkandung dalam otonomi khusus sangat diberikan 60 besar Jika mencermati postur anggaran pendapat Dari jumlah dana yang diberikan untuk kabupaten kota 40 nya diberikan dalam an dan belanja daerah APBD Provinsi Papua bentuk blockgrant dan 60 nya diberikan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah pusat kurang lebih setara dengan 15 kali kemampuan untuk membiayai proyek yang diarahkan daerah Berkaca pada laporan realisasi APBD Mulai tahun 2005 dana otsus yang dibagikan kepada kabupaten kota tidak lagi diarahkan Papua tahun 2010 jumlah pendapatan asli daerah

Provinsi Papua hanya Rp322 176 000 000 Lihat Media Indonesia Dana Otsus Papua Ngendon di sedangkan pendapatan transfer dari pemerintah Deposito 18 April 2011 http www mediaindonesia com read 2011 04 18 218782 265 114 Dana Otsus Papua Ngen pusat sebesar Rp5 152 661 679 000 don di Deposito diunduh pada 16 April 2012

9 Tabe12 Perbedaan Alokasi Dana Otonomi Khusus Papua

Alokasi Dana Otonomi Khusus Tahun Anggaran i Provinsi Kabupaten Kota Program Khusus

2002 l60 40 Fresh money Biaya Pembebas Bantuan an EBTA Pembangunan

2003 60 40 Fresh money Bantuan proyek yang diarah ka n

2004 40 60

Blockgrant 40 Bantuan program yang dite tapkan 60

2005 40 setelah diku 60 setelah dikurangi alokasi anggaran lain lain pemilu Pemilukada MRP

rangi alokasi ang kada MRP pembangunan rumah sakit dan pendidikan pembangunan garan lain lain rumah sakit dan

pendidikan

2006 j 40 setelah diku 60 setelah dikurangi alokasi anggaran lain lain Biaya Biaya pemilukada rangi alokasi ang Pemilukada dan pelaksanaan tugas MRP dan pelaksanaan garan lain lain tugas MRP

2007 40 setelah di 60 setelah dikurangi anggaran untuk Respek Pembangunan kam kurangi anggaran pung dan distrik untuk Respek Respek

2009 40 setelah diku 60 setelah dikurangi alokasi anggaran lain lain Pembangunan kam rangi alokasi ang Pembangunan kampung dan distrik Respek bebas biaya pung dan distrik garan lain lain pendidikan dan berobat Respek bebas biaya pendidikan dan berobat Sumber Keputusan Gubernur Provinsi Papua tentang Pembagian Dana Otonomi Khusus No 117 Tahun 2002 No 49 Tahun 2003 No 39 Tahun 2004 No 62 Tahun 2005 No 46 Tahun 2006 No 82 Tahun 2007 dan No 52 Tahun 2009

penggunaannya melalui penetapan pemerintah anggaran untuk Respek masih dipisahkan dari provinsi Walaupun demikian dana otsus yang alokasi untuk provinsi diterima Papua tidak langsung dibagi 40 untuk Jumlah dana otsus untuk Papua meningkat provinsi dan 60 untuk kabupaten kota tetapi setiap tahunnya bahkan pemerintah provinsi dikurangi terlebih dahulu untuk pembiayaan dapat mengalokasikan sebagian untuk deposito program program tertentu Pada tahun 2005 dana Walaupun demikian masih banyak pemerintah otsus dialokasikan terlebih dahulu untuk biaya kabupaten yang merasakan transfer dana otsus penyelenggaraan pemilihan langsung kepala dari pemerintah provinsi yang kurang memadai daerah pembentukan MRP pembangunan rumah Terlebih lagi beberapa kabupaten di wilayah sakit dan biaya pendidikan Pola yang demikian pedalaman merasakan pembagian dana otsus kemudian berlaku hingga saat ini Misalnya pada oleh pemerintah provinsi tidak adil Mereka tahun 2009 dana otonomi khusus Papua sebesar yang tidak puas sangat merasakan bagaimana Rp2 609 796 098 000 tidak hanya dibagi habis faktor kesulitan geografis dan kurang tersedianya untuk provinsi 40 dan kabupaten kota 60 infrastruktur dasar tidak dijadikan perhatian tetapi dialokasikan untuk program Respek sebe utama oleh gubernur Jumlah dana yang mereka sar Rp320 000 000 000 Berta bebas biaya pendi terima hampir setara dengan yang didapat oleh dikan dan berobat sebesar Rp 180 000 000 000 kabupaten kabupaten yang telah maju se Padahal substansi alokasi dana otonomi khusus bagaimana yang berada di wilayah pesisir yang dialokasikan untuk provinsi dan kabupaten Ketidak puasan atas pembagian dana otsus kota juga memuat anggaran pendidikan dan dinyatakan secara terbuka oleh para bupati di kesehatan Demikian juga dengan Respek yang wilayah pegunungan tengah pada saat rapat kerja sejatinya merupakan program provinsi Alokasi para bupati tahun 2008 di Jayapura Mereka melakukan aksi walkout dalam raker tersebut

M sebagai sikap protes atas kebijakan gubernur dicermati dalam Tabel 3 Ketentuan pembagian terhadap ketidakadilan pembagian dana program dana otsus ke setiap kabupaten kota tampak infrastruktur Sikap protes itu kemudian ditindak hanya merupakan kebijakan informal gubernur lanjuti oleh mereka dengan membentukAsosiasi Pemerintah provinsi terutama gubernur Bupati Pegunungan Tengah Papua 12 seharusnya memiliki inisiatif mengatur dis Untuk diketahui bahwa dana otsus Papua tribusi dana otsus di dalam perdasus karena yang diterima sejak tahun 2002 dialokasikan hal ini bagian dari kekhususan Papua Pada untuk pengembangan pembangunan baik saat pemerintahan Solosa perdasus tentang lingkup provinsi maupun kabupaten kota distribusi dana otsus tidak dapat dibuat karena Pada dua tahun pertama dana otsus Papua masih menunggu terbentuknya MRP 14 Sambil dialokasikan 40 untuk kabupaten kota dan menunggu terbentuknya MRP pemerintah 60 untuk provinsi 13 Sejak 2004 skema pro provinsi menerbitkan Peraturan Daerah Provinsi porsi pembagian dana otsus direvisi dan berbalik Papua Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pembagian menjadi 40 untuk provinsi dan 60 untuk Penerimaan dalam Rangka Otonomi Khusus Na kabupaten kota Meskipun persentase distribusi mun sayangnya perdasi ini juga belum memuat dana otsus telah berubah dan jumlah Jana otsus ketentuan tentang kriteria besaran penerimaan yang diterima dari pemerintah pusat setiap tahun dana otsus untuk tiap tiap kabupaten kota Di meningkat jumlah dana yang diterima oleh dalam Pasal 2 ayat 3 hanya dijelaskan bahwa kabupaten kota tidak mengalami peningkatan pembagian dana otsus untuk kabupaten kota berarti Bahkan di beberapa tahun beberapa didasarkan pada kriteria yang ditetapkan menurut kabupaten mendapatkan jumlah dana otsus yang kondisi kabupaten kota dan dalam ayat 4 hanya lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya Ini disebutkan bahwa kriteria bentuk dan besamya terj adi karena beberapa hal Pertama peningkatan dana penerimaan masing masing kabupaten jumlah dana otsus yang diterima Papua diimbangi kota ditetapkan dengan Keputusan Gubemur dengan peningkatan jumlah kabupaten Kedua Sebagai konsekuensinya pembagian dana otsus provinsi tidak memiliki standar baku sebagai untuk kabupaten kota hanya ditentukan atas dasar distribusi dana otsus ke kabupaten kota asumsi dan disepakati bersama di dalam rapat Ketiga semenjak Suebu menjadi gubernur dana antara gubernur dengan bupati wali kota Dapat otsus dialokasikan dahulu untuk program Respek dipastikan bahwa dalam rapat tersebut pasti dan baru kemudian dibagi 60 40 muncul ketidakpuasan sebagaimana yang ter adi Bertambahnya jumlah kabupaten di Papua tahun 2008 saat lima bupati harus walkout dalam tidak saj a membuat runyam pemerintah provinsi rapat karena merasa tidak puas dalam mendistribusikan dana otsus tetapi juga Setelah MRP terbentuk pada tahun 2005 karena pemerintah provinsi tidak memiliki gubernur juga tidak memiliki inisiatif untuk standar baku pembagian dana otsus ke kabupaten membuat peraturan daerah mengenai pemba kota Hal ini diindikasikan dari jumlah dana otsus gian dana otsus untuk kabupaten kota Justru yang diterima setiap kabupaten kota fluktuatif inisiatif tentang hal itu datang dari DPRP pada Sebaran distribusi dana Otsus Papua ke kabu tahun 2007 dalam bentuk Rancangan Peraturan paten kota dari tahun 2002 hingga 2011 dapat Daerah Khusus Ranperdasus Provinsi Papua Tahun 2007 tentang Pembagian dan Pengelolaan 12 Deklarasi pembentukan Asosiasi Bupati se Pegunungan Penerimaan dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Tengah Papua dilakukan pada tanggal 22 Februari 2008 di Khusus Papua Raperdasus ini kemudian menjadi Wamena Lihat dalam Kelompok Kerja Percepatan Pemba kontroversi dan dikenal dengan Perdasus Nomor ngunan Infrastruktur Pegunungan Tengah Papua Kajian Hasil Seminar Nasional Percepatan Pembangunan Infrastruktur 1 Tahun 2007 Kontroversi karena perdasus Pegunungan Tengah Papua 17 Juni 2010 Jakarta P2IPTP ini tidak pernah selesai karena gubernur tidak Juli 2010 bersedia menandatanganinya Tidak ada yang 13 Lihat Keputusan Gubernur Provinsi Papua Nomor 117 Tahun 2002 tentang Pembagian Dana Otonomi Khusus Provinsi Papua Lihat dalam setiap poin b pertimbangan Keputusan Tahun Anggaran 2002 dan Keputusan Gubernur Provinsi Papua Gubernur Provinsi Papua No 49 Tahun 2003 No 39 Tahun Nomor 49 Tahun 2003 tentang Pembagian Dana Otonomi 2004 dan No 62 Tahun 2005 tentang Pembagian Dana Otonomi Khusus Provinsi Papua Tatum Anggaran 2003 Khusus Provinsi Papua O T c I V lD O m m O n LD w m V O c I al N V L I m n m tD r m V n O Nl0 M Olm LHal ali m M m O N N0 MN O d mll Mal MV NV nO MNi mV MN Ool M LNi mLn VN LDV V a M o M M lD n 00 n M of 00 O a m f m N O n ZT N 0 e 1 N N V1 M OrlLti OM Oll VN rO nN NI md ON OV Vl0 OM OLn Mc M mM Vn LDVl VIt Nn lDe I aal LV1 OV LtD1 toLn Va oal N lDV ON N VO oLti LnM 00m No O 00a NO V1O M on VILo Lnn lDN OLD 00m MCf V O Mn O aO ei1 nV OM VM lTn V1m Mn n o n v n m n D rn o n rn m rn 0 ul m rn o n m o Ln n O W V M o N a L 1 a V1 M V7 M 00 n a L i a V M a N ct O L 1 00 LD Ln Ln Ln LD to Ln tD Ln Ln V Ln to Ln V V lD Ln lD lD R Ln Ln lD lD tD LD LD r I H o o o 0 0 o o o o o 0 o o o o o o o o o o o o o o o 0 o o 0O o o 0C 0 oC oC o0 oC o0 oC 0C 0C 0 0C 0 o0 o0 o0 o0 o0 0 0 0 0 0C 0 0C 0 O C OL N Mn mM al toN Or Mr Mm m OM Vm 01m mM l0N LoO N NV1 N DolD MV MV MLn MV MV MV MLn MV MV z of 00o n al ala 0 L I n V V N O lD Ol ati al O O cO m lD N N N N N N N N N M n n m m V e n n m e 00 N Ly M w W m 00 n nW m m m m m m m m lD N a V Ln m al ml al N r al r LD r n n n O r n n n n n n n N N M M Ql n a M L 1 O d a n n V V a o m O7 O N N N N N N N N ON Ln Ln Ln Ln Ln Ln Ln Ln Ln Ln Ln Ln Ln Ln Ln Ln Ln Ln Ln v In

o O O O O o O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O o N M V a o o M W n O al V1 LD tD N N N 0 M M M M M M M M M ON C Ln O n m n N G a 00 n al al l0 r n Vm mVl Nm Oo Lom alM LN1 aO Oo Oo OLn mlD LDo No No Nm No No N4 NV1 NVI N M n n m of V Ly n n m N 00 N e I M 00 m 00 W n n m o al 0 al al 6 6 O p tDm ooN alj r z LnV om NL I Lm4 vM oal mN vr aal vr rto OL i vn vr vn NO mLt Mr mF mn mn mn mn mn mn z N N M m a r a M N o V M r n V V 0 M M M O N N N N N N N N Ln Ln Ln V V V V V V Vl V V Ln V V Ln V V V Vl Off O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O ON o o 0 oC o0 o0 o0 0 0C o0 o0 o0 0C 0C o 0 o 0 oC 0 o0 oC oC oC oC o0 oC o w V1 m m V M ri 00 m V m 00 o 0 o o LD to to w m o m m Vl Ln Ln m 01 C tD n L I M c I n N ay r I N o O r m V r o o o o W o o o o o o c t n a n Ln a al D oo m of r i O a o al al of N a m m al m o H N n Mm tDto alV m mcl M N n mnI VNn VllN VLDN Nmrl Oaln nNlD malQl cnalI Nmto mOlN LLcl0I mal0l malM malD1 mLcl0 LnV41 mLD m1p mo mLD mtDLD LD M O O N N 00 tD 00 N al m N W LD LO c n m m m Lo r o lD Lo lD LD l0 O LD W l0 ID w LD Z lD V Ln LD Lo tD tD tD ID ID LD LD Ln V V V V V m m z O O o o o O O o 0 o o O o 0 0 0 O O o o O OO o Oo oO O oO Oo Oo O O O O O O Oc O Oo Oo O

n v M v o I tlv ofN vLD ofO MN oM air ofM oN 0O ofO om om om om o C am mV O1m Vn ala M Vl al n M N O Ln M V O O O O LD x N 0 Lti O V V1 o a o O V Lti o V N to V O O O N I n V O LD r I Vi rl N m m of LD d m ol m m N z n l0 m 00 CF N V m Ln Ln 00 t N N O al V V V M V V V N LD lD LD V V Ln Vl l0 lD LD m V O m lD Vl 2 oO o o0 0 0 o0 o o0 o 0 0 0 o0 o0 o0 0 0 0 0 0 0 c0 0 0 0 0 0C 0 0C C0 0 0 0 0 0 0 0 0 C0 0 z l0 0l o O m V1 o V N N M O m LO N M N 0O 0 O M tD LD d M M V M aic1 M M M n N Cd tR lD V lD V om to V al O n al m at L i Ln al al O1 n a W V M M N LnI Nm lD Lti OV o0m OV mO oO toV1 Na alm m N Vm O mal om mof ON OFq x a O n M tD t L 1 t c I to O n al n V cO n n t t G7 Q Oi V V Ln Ln 0 Ln M N to N 0 al n n r i L I L 1 O V V V Ln to V tD Vl in V Ln lD Ln V V V LD LD tD Ln r O

0 O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O a O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O t o o o o o 0 o o o o o 0 o o o o o o o o C O O O o o O o O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O N N o o o o o 0 0 o o 0 o o o o o o o o o o z O O O o O o o 0 0 0 0 0 0 0 m O O O O O M V ut V O M M tD O N N V1 L I L i N O O O V V m m m of O O m m t O M O O O O m N N N N N M m N N N M M m M m M mM mM Mm N a

ct O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O0 o0 Oo oO O O O O O O O O O O O O O O O O ni a lDO MO lDO n0 LD0 o mo LDo mo o0 mo ao mo mo m mo wo too no o m M F Lq C M n n t D a ati m M V1 r I N N L I V N m7 Nn Nm Nm Om LnLo LiNl Lof1 rLo oIl rN 0V Nn Nn NM LN1 Oo OLn N Nm O y al al I al N V r Ly LD V al m al al N V O O lc N V N Ln M o LD al n V M O 00 N N M L I tT V 00 M M M m m M M M M M M M M M M M M M M M N ON Q o O o O O O O O O N V d N O N LD N N Od O0 O0 O0 O0 O0 o0 O0 O0 O0 m mM m0 LDM Vd L0I NM LWI nV Oto Tto o0 0 o0 o0 0o 0O 0c 0 o0 z a Lti N r I o O r L N M N t0 o M O m m to N 0 0C 0C 0 0 0C 0 0 0C 0 o 0 0 o o 0 o m mLD LDLn OM oa Vl0 OM VO nLD om 0 0 0 0 0 0 0 0 0 a Z In tD M nj 00 M M tD r Vi en o 0 0 0 0 0 0 0 0 VJ V M m M M m o m M M V V Lr L 1 Ln L 1 Ln Ln V1 bA b

O O O O O O O O O O C N M m m N a Ln O N O N n O O N ami n 7 r I lND ON r N c I F lD N a of o LD Lei lD 0 N Lti O m a al Lti Ln al O a y C N o M o n n Ln 11 r V V V M V M V N V M

03ti N ul 4 S

Q Y 0 0 W

Y C FN 00a c a v o 0 3 o j 0 E E mR fl t0 bA N Y o j C blCD o m j 10T O N N Q A N m 2 G N j c c Q N Y oOOA S Q 00 C m N M v H Y i m 2 g i c z Y mo mn xv or o m n o m m D3 Z ov N00 rZ6 N M Vl D n m Ol O F z

e etDLla0 mengetahui secara pasti apa alasan gubernur 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan tidak mau menandatangi Perdasus Nomor 1 Keuangan Daerah

Tahun 2007 15 Menurut keterangan anggota MRP Kekesalan beberapa kabupaten di Papua yang juga merupakan mantan staf ahli di DPRP terhadap kurang transparannya gubernur dalam Wambraw alasan gubernur menolak perdasus itu pembagian dana otsus ke kabupaten kota wajar adalah ketentuan dalam perdasus tersebut sangat karena skema pembagian dana otsus baik dalam rinci sehingga akan sulit diimplementasikan bentuk desentralisasi ataupun dekonsentrasi tidak Ada juga yang beranggapan bahwa penolakan terpola dengan baik Kami di Tolikara merasakan gubernur menandatangai Perdasus No 1 2007 ketidakadilan karena setiap tahun Jana otsus dari adalah karena belum ada peraturan pemerintah pusat meningkat sementara kami mendapatkan yang khusus menangani pengelolaan dana otsus 16 dana otsus dari provinsi yang jumlahnya selalu Anehnya dalam setiap kali muncul keputusan sama setiap tahun atau kadang kadang menurun gubernur tentang pembagian dana otsus perdasus demikian keluhan yang disampaikan Kepala ini selalu disebut dalam konsideran tetapi selalu Bagian Keuangan Kabupaten Tolikara disebutkan sebagai Perdasus Nomor 2 Tahun Program Respek yang diinisiasi oleh 2007 Setiap kali ada lembaga pemeriksa yang Gubernur Suebu sejak 2007 sebagai program menanyakan dan meminta perdasus itu tidak per unggulan khusus provinsi ternyata tidak termasuk nah menemukannya Dan jika ditanya kenapa gu ke dalam 40 yang dialokasikan kepada provinsi bernur tidak bersedia menandatanganinya hanya Dana program Respek yang memberikan hibah gubernur yang tabujawabannya Demikian yang sejumlah seratus juta rupiah kepada setiap kam disampaikan oleh Sekretaris Badan Keuangan pung itu dihitung tersendiri di luar pembagian Daerah Provinsi Papua 40 60 Inilah yang membuat dana otsus Perdasus Nomor 1 Tahun 2007 sebenarnya yang diterima oleh kabupaten kota berkurang telah memuat kriteria pembagian dana otsus dari tahun sebelumnya Ironisnya masyarakat dengan sangat rind Dalam perdasus tersebut banyak yang menilai bahwa otsus Papua gagal terutama Pasal 8 ayat 2 disebutkan bahwa sementara program Respek yang paling berhasil bagian masing masing kabupaten kota dihitung Kekecewaan para bupati di wilayah pegu dengan menggunakan kriteria luas wilayah nungan tengah terhadap pembagian dana otsus jumlah penduduk kondisi geografis dan tingkat menimbulkan semangat di antara mereka untuk kesulitan wilayah pendapatan asli daerah peneri berjuang sendiri termasuk berupaya langsung maan asli daerah penerimaan Pajak Bumi dan melakukan lobby dengan pemerintah pusat Bangunan dan Produk Domestik Regional Bruto Perasaan tidak adil ini juga dipakai oleh be Perhitungan ini kemudian diperkuat dengan berapa elite politik Papua sebagai senjata dalam ketentuan Pasal 8 ayat 3 yang menyebutkan kancah pemilihan gubernur periode mendatang bahwa penghitungan besaran alokasi dengan Misalnya saja dalam beberapa kampanye awal kriteria sebagaimana dimaksud diatur dengan sebagaimana dilansir oleh beberapa media lokal Peraturan Gubernur Hitungan hitungan ini tidak Lucas Enembe menjanjikan jika dia menjadi pernah dipakai gubernur dan hanya mendaparkan gubernur skema pembagian dana otsus akan distribusi dana otsus pada peraturan umum diubah menjadi 80 untuk kabupaten dan 20 yaitu Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 yang untuk provinsi merupakan kelanjutan dari Permendagri Nomor

Problema Pemanfaatan Dana Otsus dan Para pejabat pemerintahan di kantor gubernur yang ditemui Dampaknya peneliti tidak dapat memberikan keterangan alasan gubernur tidak menggunakan Perdasus Nomor 1 Tahun 2007 bahkan di Tidak dapat dimungkiri bahwa otsus setidaknya antaranya tidak mengetahui persoalan tersebut telah membantu meningkatkan kesejahteraan

16 Pendapat ini disampaikan oleh Irene Manibuy anggota masyarakat di beberapa wilayah Di Distrik Arso DPR RI dalam Seputar Nusantara Irene Manibuy SH Timur Kabupaten Keerom misalnya pemba anggota DPR RI Rakyat Papua Inginkan Kesejahteraan ngunan infrastruktur baru mulai dilakukan sejak 29 Juh 2010 http seputarnusantara com p 3078 diunduh pada 7 Juh 2011 2007 meskipun sebagian pemukiman belum

El mendapatkan listrik Izaak Kappisa anggota khusus yang berkembang di masyarakat ini yang DPRD Biak yang pernah menjabat di kantor membangkitkan kelompok kelompok radikal gubernur dan juga mantan Sekda Biak juga untuk lebih meriuhkan tuntutan merdeka mengakui bahwa otsus telah memberi banyak Pemberian fasilitas ekonomi yang melimpah perubahan pembangunan terutama di kampung kepada Papua pada kenyataannya juga men kampung Sekarang ini banyak bantuan yang ciptakan ketimpangan yang berdampak pada diterima oleh kampung antara lain dalam bentuk persepsi minor masyarakat terhadap efektivitas dana Respek dari pemerintah provinsi dana otsus Pertumbuhan ekonomi pendapatan dana dari PNPM dari pemerintah nasional dan otsus Papua yang begitu cepat memicu pertum APBK dari pemerintah kabupaten 18 Dia menilai buhan elite baru yang akhimya lebih merasakan berdasarkan pendapat dari masyarakat bahwa kemakmuran Baru dua tahun menjabat program pemerintah provinsi yang langsung banyak elite Papua yang sudah memiliki mobil ke masyarakat jauh lebih efektif dan tepat ke demikian Paulus Sumino anggota DPD Rl men masyarakat dibanding program pemerintah contohkan 19 Kemakmuran elite yang demikian kabupaten Hal ini karena program program cepat itu tidak sebanding dengan pertumbuhan provinsi lebih dalam bentuk fisik bangunan ekonomi atau kesejahteraan masyarakat Rakyat Walaupun demikian otsus belum mem begitu lamban menunggu dalam bentuk program berikan dampak berarti bagi masyarakat Papua misalnya program tanam coklat usaha kecil dan secara luas Tabe14 menunjukkan bahwa semakin sebagainya yang membutuhkan proses lama bertambahnya dana otsus setiap tahun tidak Terj adi kecemburuan masyarakat karena mereka memberi dampak signifikan bagi penurunan melihat ketimpangan yang sangat menyolok angka kemiskinan masyarakat Papua Indikasi ini Tidak salah jika banyak orang yang berang sekaligus juga menyiratkan pertanyaan seberapa gapan banyak korupsi dilakukan oleh para elite jauh dampak bantuan bantuan dana cash yang Padahal menurut Paulus lemahnya SDM dalam langsung diberikan kepada masyarakat kampung pengelolaan keuangan memang sangat rentan ke Asumsi yang mungkin tepat untuk menjawab arah terjadinya korupsi 20 pertanyaan itu adalah bantuan cash money masih Melimpahnya fasilitas ekonomi yang sebatas pada peningkatan kualitas infrastruktur diterima Papua tidak hanya memberikan angin fisik tetapi belum sampai pada penciptaan segar bagi pemangku kepentingan daerah untuk kemandirian selfsufficiency masyarakat lokal meningkatkan kesejahteraan tetapi juga memicu Problem mendasamya adalah masyarakat munculnya strategi agar fasilitas tersebut ber tidak memahami otonomi khusus meskipun tambah banyak dan lebih merata Dana otonomi mereka menganggap Program Respek dari gu khusus dan berbagai varian kebijakan turunannya bernur sangat membantu meningkatkan taraf turut memicu maraknya pemekaran pembentuk hidup mereka setidaknya mampu memenuhi an daerah kabupaten dan kampung kebutuhan infrastruktur lokal Padahal dana Kenyataan ini justru menjadi bumerang bagi Respek diambilkan dari dana otsus sebelum keberhasilan otsus karena dana yang seharusnya dibagi 40 untuk provinsi dan 60 untuk digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan kabupaten kota Respek lebih populer karena rakyat terkuras untuk pembangunan infrastruktur labelisasi yang gencar dibanding otonomi khusus pemerintahan baru dan membiayai birokrasi dan Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap politisi yang semakin gemuk Elite lokal sangat otsus ini dapat meningkatkan popularitas gu oportunis dan tidak menyadari bahwa upaya me bernur tetapi berdampak buruk pada pencitraan reka mendapatkan anggaran yang lebih ternyata pemerintah nasional karena mereka mengang justru mengurangi alokasi dana daerah lainnya gap otsus gagal Isu isu kegagalan otonomi Anggaran otonomi khusus yang disediakan bagi Papua meningkat jumlahnya setiap tahun Eri Sutrisno Ed Dari Kampung ke Kampung Perjalanan Jurnalistik Suara Perempuan Papua Jayapura Suara Perem 19 Hasil wawancara penulis dengan Paulus Sumino anggota puan Papua 2009 DPD RI perwakilan Papua di Jakarta Mei 2011

Wawancara dengan Izaak Kapisa di Biak Mei 2011 201bid

91 Tabel 4 Perbandingan antara Jumlah Dana Otsus Salahsatu sisi yang dilihat adalah masyarakat dengan Tingkat Kemiskinan Penduduk Papua bisa lebih sejahtera dengan pemekaran karena 2002 2009 dana dan jaminan lain lain bisa mencukupi roda pembangunan suatu daerah Karena kalau masih Tingkat Kemiskinan Tahun Jumlah Dana Otsus Penduduk jadi satu dan dananya itu itu saja akan susah Jadi salah satu cara untuk mempercepat proses 2002 1 382 300 000 000 41 80 pembangunan satu daerah semua desa dimekar 2003 1 539 560 000 000 39 03

2004 1 642 617 943 000 38 69 kan Memang dari nisi politik memang banyak

2005 1 775 312 000 000 40 83 hambatan yang muncul tapi dari sisi kesejahte raan ya kalau mekar cepat maju Kalau dananya 2006 2 913 218 000 000 40 40

2007 3 274 230 000 000 40 78 banyak orangnya sedikit kan bisa kenyang 21

3 295 746 000 000 37 08 2008 Tampaknya pembentukan daerah baru dalam 2009 37 53 1 3 409 796 000 000 rangka memperbanyak fasilitas ekonomi masih Keterangan terus diupayakan oleh orang orang di Papua Di Terdiri atas 77 dana Otsus dan 23 dana tambahan Biak masyarakat dan elite setempat juga masih infrastruktur berharap pengesahan Kabupaten Numfor dan Sumber BPS dan Keputusan Gubernur Papua kemudian berencana untuk membentuk Provinsi Teluk Cenderawasih Demikian juga masyarakat di Pegunungan Tengah berupaya membentuk namun porsi yang diterima kabupaten kota Provinsi Papua Tengah terkadang justru menurun Hal ini lantaranjumlah Aktivitas aktivitas mempersempit wilayah kabupaten kota bertambah administrasi dan membuka peluang kekuasaan Sebagaimana tercantum dalam Tabel 5 politik yang lebih banyak ini telah menyebabkan jumlah daerah administratif selama satu dekade para elite tidak fokus menangani kebutuhan pelaksanaan otsus meningkat tajam Program masyarakat Dampaknya dana otonomi khusus Respek Rencana Strategis Pembangunan Kam tidak efektif sampai ke tangan rakyat bahkan pung yang menjamin pendanaan setiap kampung mengalir untuk menggemukkan birokrasi lokal sebesar 100 juta rupiah temyata juga mendorong Bahkan banyak elite pemerintah kabupaten yang jumlah kampung di Papua dari 3 255 kampung tidak puas dengan pembagian dana otsus dari menjelang pemberlakuan otsus menjadi 4 009 gubernur Pemekaran daerah juga menyebabkan kampung pada tahun 2010 Pertumbuhan jumlah berkurangnya SDM yang mampu mengelola kampung yang pesat tersebut turut memicu daerah Arogansi daerah atau ethnic nationalism jumlah distrik yang dimanfaatkan juga sebagai yang menguat justru mengakibatkan kekacauan prasyarat pembentukan kabupaten baru Alhasil pemerintahan di daerah karena elite elite pre otsus telah menambah jumlah kabupaten hingga matur yang tidak memahami manajemen 100 lebih selama enam tahun pelaksanaan otsus pemerintahan banyak bermunculan di Papua 21 Genealogi perkembangan kabupaten di Papua dapat dilihat dalam lampiran Bagan 1 Menakar Optimalisasi Respek Hingga saat ini bayangan bayangan ideal kesejahteraan sebagai buah dari pembentukan Salah satu program pemanfaatan dana otsus yang diunggulkan oleh pemerintahan Barnabas Suebu daerah administrasi baru masih dominan di adalah Rencana Strategis Pembangunan Ekonomi pikiran banyak masyarakat dan elite di Papua Berikut adalah petikan dari pernyataan Kepala Kampung Respek Respek sejatinya merupakan program charity melalui pemberian dana cash Bagian Humas Kabupaten Biak yang mene gaskan pikiran masyarakat dan elite tentang 100 juta rupiah kepada setiap kampung Melalui penyaluran dana Respek diharapkan mampu kebutuhan pemekaran mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Z Penghitungan 100 lebih karena kabupaten kota yang awal Papua nya masuk dalam wilayah Papua seperti Kota Sorong Kabu paten Sorong Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Fak fak Hasil wawancara penulis dengan Kepala Bagian Humas kemudian masuk ke dalam wilayah Provinsi Papua Barat Kabupaten Biak di Biak Juni 2011

92 Tabel 5 Perkembangan Jumlah Wilayah Administrasi di Provinsi Papua Selama Satu Dekade Pelaksanaan Oto nomi Khusus

Wilayah Administrasi Jumlah tahun 2001 Jumlah hingga tahun 2010

Kabupaten 14 28

Kecamatan distrik 173 400

Kelurahan 106 81

Kampung desa 3255 4009 Sumber Kabupaten Irian Jaya Dalam Angka 2001 dan Peraturan Gubernur Papua No 22 2010

Penyaluran dana Respek sebesar 100 juta dalam regulasi Salah satu kritik yang terlontar rupiah ke setiap kampung dikoordinasikan oleh adalah Bering kali dana Respek digunakan anggota Tim Pengelola Kegiatan Kampung untuk mendukung program pendidikan dan ke TPKK Tim ini merupakan motor penggerak sehatan Padahal program bantuan pendidikan pelaksanaan program Respek Penentuan proyek dan kesehatan sangat banyak dan berlapis baik yang akan dilaksanakan dengan memanfaatkan dari pemerintah pusat provinsi kabupaten dana Respek dikoordinasikan oleh TPKK dalam dan juga lembaga lembaga nonpemerintah pertemuan dengan masyarakat setempat Setelah Dengan demikian dana Respek yang diarahkan ada kesepakatan program yang akan dilakukan untuk program pendidikan dan kesehatan akan pejabat distrik mengajukan persetujuan pencairan tumpang tindih dan kurang bermanfaat dana melalui Bank Papua Dalam hal pelaksanaan Distribusi dana Respek yang menggunakan Respek kepala distrik menjadi penanggung model pukul rata 100 juta per kampung diang jawab sejumlah kampung Untuk itu perannya gap tidak adil Kondisi sebuah kampung di sangat penting sebagai pengontrol penggunaan wilayah pesisir tentu berbeda dengan kondisi dana 23 sebuah kampung di daerah pegunungan Tnngkat Sekilas program ini sangat nyata dan kesulitan geografis akses ekonomi dan kebutuhan berguna bagi masyarakat di kalangan paling masyarakat kampung tidak diperhatikan dalam bawah tingkat kampung Dengan program ini mendistribusikan dana Respek Dampaknya masyarakat kampung dapat merasakan langsung ketimpangan sosial ekonomi masyarakat tidak dana otonomi khusus Walaupun demikian dapat dikurangi melalui program Respek ini setelah lima tahun pelaksanaan program Respek Dengan jumlah yang sama kampung kampung ini berjalan masyarakat tidak banyak yang yang sudah maju akan mudah mengoptimalkan mengetahui bahwa Respek merupakan bagian dana Respek sedangkan kampung kampung dari program yang memanfaatkan dana otsus yang terbelakang akan kesulitan mengoptimal Sebagian besar masyarakat hanya mengetahui kannya karena belanja modal yang ditanggung bahwa Respek merupakan program dari gu lebih besar bemur Respek mudah diingat oleh masyarakat Kelemahan penyaluran dana Respek karena sebagaimana PNPM setiap infrastruktur terletak di mekanisme kontrol Pengawasan yang dibangun dengan dana ini selalu diberi label penyaluran dana Respek sangat longgar sehingga Respek rentan manipulasi baik di tingkat distrik maupun Walaupun sebagian masyarakat kampung kampung Di awal pelaksanaan Respek 2007 memanfaatkan program Respek dengan baik banyak ditemukan praktik penyimpangan dana program ini mendapat banyak kritik terutama oleh kepala kampung Pasalnya dana Respek formatnya yang dianggap belum jelas Fokus pada waktu itu disalurkan melalui rekening kegiatan untuk mengoptimalkan penggunaan kepala kampung dan ternyata banyak uang yang dana Respek belum dirumuskan dengan jelas di tidak sampai ke masyarakat Kepala distrik yang seharusnya mengawasi penyaluran dana Respek F X Rudy Gunawan Ed Luka Papua HIV Otonomi juga banyak yang melakukan kecurangan Khusus dan Perang Suku Jakarta SPASI VHR Book 2008 h1ml 103 Banyak kepala distrik yang tidak menggunakan dana operasional sebesar 100 juta rupiah yang

93 diberikan pemerintah provinsi untuk memonitor gubernur atau maksimal merupakan kompromi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Respek dengan para bupati wali kota Tidak heran jika Banyak kepala distrik yang tidak berada di distrik setiap penentuan besaran dana yang diterima oleh yang seharusnya dia awasi tetapi mencairkan provinsi dan setiap kabupaten kota setiap tahun dana operasional ini za nya selalu diwarnai dengan perdebatan sengit Dalam praktiknya laporan pertanggung dan terkadang diwarnai walkout Kesemrawutan jawaban penggunaan dana Respek hanya berhenti pengelolaan dana otsus kenyataannya juga tidak di tingkat kampung dan distrik bahkan banyak dikawal dengan pengawasan yang baik Oleh yang tanpa laporan Tidak ada bukti tertulis sebab itu penyimpangan dan bahkan korupsi yang disampaikan oleh penanggung jawab yang sudah menjadi hal yang normal di Papua menyatakan bahwa dana Respek telah menyen Absennya koordinasi pengawasan dan tuh kebutuhan mayoritas masyarakat Papua pembinaan pemerintah pusat terhadap Papua Mekanisme pertanggungjawaban tidak memuat menunjukkan dua hal Pertama pemerintah secara rinci dan jelas klausul pencairan dana pusat belum memiliki formula atau instrumen yang dilakukan pejabat kampung yang ditunjuk 21 yang tepat untuk mengurus Papua Ketiadaan Hal ini tentu memprihatinkan karena uang yang dukungan instrumen kebijakan dari pemerintah demikian banyak tidak diketahui penggunaannya pusat untuk mengatur lebih jelas kekhususan secara transparan Papua ternyata dibarengi dengan tidak adanya pengawasan terhadap distorsi distorsi ketentuan Faktor Penyebab Carut Marut khusus Hal yang kedua adalah pemerintah pusat Pengelolaan Dana Otsus sengaja membiarkan kesemrawutan Papua untuk meredakan gejolak separatisme Oleh Persoalan carut marutnya pengelolaan dana otsus tidak dapat begitu raja dilihat dari kelemahan karena itu tidak salahjika ada yang mengatakan bahwa gubernur diarahkan oleh Jakarta untuk internal Papua Dalam konteks pelaksanaan mengarahkan kekhususan Papua agar tidak otonomi khusus di Papua pemerintah pusat terlalu berhaluan ekstrem merdeka juga mengambil peran yang signifikan dalam menentukan keberhasilan kebijakan Sebagai Carut marutnya pengelolaan dana otsus pemberi fasilitas otonomi khusus pemerintah juga disebabkan oleh longgarnya pelaksanaan pusat seharusnya melakukan fungsi pembinaan regulasi UU 21 2001 yang seharusnya bersifat dan pengawasan khususnya bagi penyelenggara khusus tidak berjalan dengan baik dan malahan pemerintahan di Papua dalam pengelolaan dana Bering kali dikaaahkan oleh UU 32 2004 yang otsus lebih bersifat umum Dalam praktiknya pada waktu menggunakan dana otsus UU 21 2001 Kenyataannya fungsi pembinaan untuk ramai ramai dipakai oleh setiap pihak yang ber mengelola keuangan daerah khususnya yang kepentingan terutama gubernur dan bupati wali berasal dari dana otsus tidak berjalan dengan kota Uniknya ketika mereka harus melaporkan baik Pemerintah pusat memberikan banyak penggunaan dana otsus pemerintah daerah di dana otsus tetapi tidak diimbangi dengan asistensi pembinaan kepada pemerintah provinsi setiap level menggunakan UU 32 2004 sebagai dasar karena hanya mempersyaratkan surat bagaimana mengelolanya Instrumen yang keterangan pertanggungjawaban 26 Sementara seharusnya dibuat oleh pemerintah provinsi itu jika menggunakan UU 21 2001 pelaporan Papua untuk mendistribusikan dana otsus penggunaan dana otsus harus menggunakan misalnya tidak diperhatikan oleh pemerintah laporan pertanggungjawaban sehingga ada pusat Dampaknya hingga sepuluh tahun konsekuensi diterima atau ditolak Jadi mereka pelaksanaan otsus perdasus tentang mekanisme distribusi dana otonomi khusus tidak pernah dapat memilih mana regulasi yang paling enak ada Pembagian dana otsus hanya kebijakan 26 Laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah se bagaimana dianut oleh UU 32 2004 hanya sekadar keterangan 24lbid yang tidak memiliki ikatan politik Artinya DPRD tidak lagi dapat memberikan sanksi jika laporan kepala daerah dianggap 25 Ibid buruk digunakan sebagai dasar penyelenggaraan Papua berpedoman pada peraturan perundang pemerintahan undangan yang mengatur otonomi khusus Im Kelonggaran penggunaan aturan hukum artinya kewenangan penyusunan berada di dalam pelaksanaan pemerintahan di Papua tangan gubernur provinsi Walaupun demikian sebenarnya berasal dari aturan pelaksanaan provinsi tidak jalan Oleh sebab itu wajar otsus yang tidak dirumuskan dengan baik Hal j ika kabupaten kota tidak mau menggunakan ini terlihat misalnya dalam Pasal 4 UU 21 2001 ketentuan otsus karena pengaturan kewenangan yang tidak segera ditindaklanjuti Di dalam yang tidak jelas Pemerintah Provinsi Papua pasal itu memuat klausul mengenai kewenangan pernah menerbitkan peraturan daerah tentang daerah yang seharusnya segera dibagi antara pertambangan tetapi kewenangan kabupaten kota pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dirasakan diambil semuanya oleh provinsi Jelas kota dengan menggunakan perdasus dan perdasi hal ini menimbulkan kemarahan dari para bupati Aturan ini tentu berbeda dengan aturan umum Penyebab carut marutnya pengelolaan dana yang telah ditetapkan dalam UU 32 2004 yang otsus tentu saja mencerminkan rendahnya ke telah menetapkan segmentasi urusan urusan mampuan penyelenggara pemerintahan di Papua kabupaten kota urusan urusan provinsi dan sendiri Meskipun banyak orang mengatakan kewenangan pemerintah pusat Di samping itu bahwa Suebu merupakan sosok yang cerdas dan UU 21 2001 juga tidak menetapkan titik berat berpengalaman gubernur tampak kewalahan otonomi di kabupaten kota sebagaimana konsep dalam menjalankan kebijakan kekhususan Hal yang digunakan di dalam UU 22 1999 Dalam ini terjadi karena selain kebijakan pusat yang UU 21 2001 kewenangan utama pemerintahan masih setengah hati governability lokal sangat jatuh di provinsi Provinsi seharusnya memberi lemah Kelemahan governability lokal ditandai kan delegasi urusan ke kabupaten kota melalui oleh masih rendahnya kualitas SDM penyeleng instrumen perdasi dan perdasus Walaupun gara pemerintahan lokal27 dan masyarakat yang demikian hingga tulisan ini disusun tidak jelas sangat terfragmentasi ke dalam banyak faksi kewenangan apa yang telah didelegasikan dengan kepentingan21 Selain itu juga karena penye perdasi dan kewenangan apa yang didelegasikan lenggaraan kebijakan khusus terdistorsi oleh ke kabupaten kota dengan perdasus Akibat dari kebijakan kebijakan yang bersifat umum ketidakjelasan ini penguasa akan dengan enak Banyak politisi dan birokrat di atau dari membuat tafsir sesuai dengan preferensinya Papua yang mengakui bahwa kelemahan sendiri Dampak turunannya adalah pengelolaan pelaksanaan otsus di Papua salah satunya terletak anggaran pemerintahan daerah juga kacau balau pada kelemahan elite lokal sebagai lapisan tengah karena kewenangan yang masih tumpang tindih antara pemerintah pusat dengan masyarakat dan tidak ada kejelasan pertanggungjawaban Papua Izaak Kapissa misalnya mengatakan Jika merunut pada persoalan di atas persoal bahwa sebenarnya program otsus sudah bagus an hubungan kewenangan antara pemerintah cuma pelaksanaan di lapangannya kurang karena pusat provinsi dan kabupaten kota untuk terletak pada kelemahan SDM lokal dalam hal penyelenggaraan pemerintahan di Papua titik manajemen dan pengawasan termasuk kurang kesalahan terparah terletak di provinsi Hingga memahami tugasnya sebagai aparat tulisan ini disusun belum ada rancangan Z Kualitas SDM tidak serta merta dilihat dari tingkat pendidik peraturan daerah yang komprehensif dan detail an tetapi juga kemampuan manajerial serta interaksi personal termasuk yang diajukan di legislasi mengenai dan kelembagaan Di dalam kantor gubernur Baja hubungan segmentasi kewenangan antara provinsi dan antarpegawai tersekat oleh stereotyping suku Otonomi khusus yang diiringi dengan booming pemekaran telah memunculkan kabupaten kota di Papua Padahal di dalam Pasal banyak elite politik dan birokrasi baru Banyak dari mereka 19 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 ini yang berpikiran praktis misalnya menggunakan anggaran tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara negara untuk kepentingan pribadi Pemerintah Pemerintahan Daerah Provinsi dan 28 Banyak organisasi masyarakat sipil yang terbentuk karena Pemerintahan Daerah Kabupaten Kota terdapat ikatan suku yang kemudian saling berbenturan Selain itu banyak juga organisasi masyarakat yang terbentuk tidak untuk ketentuan bahwa urusan pemerintahan untuk mengawasi kinerjapemerintahan daerah tetapi lebih mendorong upaya upaya perjuangan pengakuan identitas Kelemahan kapasitas SDM lokal terutama monis dan terkesan gubernur ingin mendominasi dalam hal pengelolaan dana otsus juga diakui kekuasaan politik di Papua Ironisnya hampir oleh Paulus Sumino anggota DPD RI perwakilan semua pejabat dan politisi tampak berebut uang Papua Karena dalam rangka penggunaan otsus dan tidak memperhatikan kebijakan yang anggaran itu kan dibutuhkan kematangan dalam seharusnya mereka pikirkan Perilaku birokrat perencanaan disiplin dalam menggunakan ang juga masih sentralistis sehingga kurang memper garan nah SDM kita di sana rata rata belum bisa hatikan aspirasi dan kebutuhan riil masyarakat seperti itu karena ini situasi yang lahir dari otsus Hubungan antarlembaga yang tidak sinergis ketika orang Papua menuntut jabatan jabatan dan harmonis ini berdampak pada lambatnya temyata dalam hal tertentu misalnya menyangkut kebijakan daerah Selama hampir sepuluh tahun pengelolaan anggaran mereka belum siap pelaksanaan otsus di Papua hanya sekitar delapan menjadi penjabat pembuat anggaran yang baik perdasus yang dihasilkan oleh pemerintah nah di sini letak soalnya Z9 provinsi Dari delapan perdasus itu hanya sedikit Persoalan kelemahan kapasitas SDM yang bersifat strategis Misalnya perdasus tentang lokal sebagaimana yang disampaikan oleh Izaak implementasi hak hak masyarakat hukum adat Kapisa maupun Paulus Sumino bukan semata ternyata tidak menghasilkan pemetaan adat yang mata wacana belaka Keterlambatan pemilukada jetas sehingga seharusnya investor tidak lagi ma di beberapa kabupaten di Papua hingga ada yang suk dalam ruang yang gelap tentang adat Contoh telah berganti caretaker empat kali merupakan lain adalah perdasus tentang pertambangan yang salah satu bukti bagaimana kapasitas SDM justru mengkooptasi kewenangan kabupaten lokal belum mampu melaksanakan administrasi kota Belum lagi perdasus tentang pembagian administrasi pemerintahan dengan baik Solusi dana otsus yang tidakj etas lagi kemana perginya yang banyak ditawarkan baik oleh pihak luar Perdasus yang strategis berikutnya yang maupun di dalam Papua adalah perlunya pe belum dibuat adalah mengenai pembagian ningkatan asistensi pembinaan dan pengawasan kewenangan antara pemerintah provinsi dan pemerintahan terutama dari pemerintah pusat kabupaten kota Ini tidak bisa dibuat sendiri Setiap lembaga di daerah Papua tampak oleh pemerintah provinsi tetapi perlu dibuat berjalan sendiri sendiri karena gubemur selaku workshop dengan melibatkan para bupati wali kota sehingga ada frame yang jelas dan pemegang otoritas utama pelaksanaan otonomi khusus di Papua tidak mampu menyatukan atau perkelahian antara UU khusus dan UU pemda mengharmonisasikan hubungan antarmereka Se dapat diselesaikan Persoalannya pemerintah tiap lembaga dan elite Baling berebut posisi demi provinsi dan DPRP tidak memiliki program kepentingan parsial sehingga tidak ada koherensi legislasi daerah prolegda yang terarah

antarlembaga untuk memikirkan pembangunan Papua bersama Ironisnya masyarakat berang Penutup gapan pemerintah provinsi tidak memiliki desain Selama sepuluh tahun terakhir pelaksanaan otsus

arah pembangunan dalam kerangka otonomi Papua tidak sedikit masyarakat setempat yang khusus selama 25 tahun ke depan Dampaknya tidak merasakan kehadiran manfaatnya secara otonomi khusus yang diharapkan pemerin berarti Dilihat dari sisi ekonomi masyarakat tah nasional mampu memperlemah tuntutan merasakan dana otsus tidak banyak menetes pemisahan diri justru mengalami delegitimasi ke bawah Tidak sedikit program yang dibiayai Otsus hanya dimaknai oleh masyarakat sebagai dana otsus yang diperebutkan oleh elite lokal 31 Berdasarkan keterangan dari beberapa tokoh di Papua selama dan ini menyebabkan komunikasi antarlembaga menjabat Gubemur Suebu hanya sekali datang ke DPRP Begitu lokal menjadi rusak juga dengan di MRP gubernur selama lima tahun tidak pernah Hubungan gubernur dengan lembaga datang meskipun telah diundang Gubemur merasa memiliki legitimasi yang sama dengan DPRP karena sama sama dipilih pemerintahan daerah lainnya tampak tidak har oleh rakyat Demikian juga dengan bupati yang sama sama merasa memiliki legitimasi karena dipilih langsung oleh rakyat 29 Hasil wawancara penulis dengan Paulus Sumino anggota Kelumpuhan pemerintahan terjadi karena konflik perundang DPD RI perwakilan Papua di Jakarta Mei 2011 undangan antarlevel pemerintahan

M dengan dana otsus sering kali Baling tumpang otsus dan lambatnya kebijakan pembangunan tindih dan bahkan tidak dapat dibedakan dengan daerah

program yang bersifat umum nasional Penang Ganjalan kebijakan pengelolaan dana otsus gung jawab program sering kali menggunakan Papua juga tidak dapat dilepaskan dari political dana otsus tidak sebagaimana mestinya dan will pemerintah pusat sebagai faktor yang mengklaim proyek lain yang bersifat umum sangat berpengaruh selain faktor internal Pada sebagai hasil kegiatan yang menggunakan dana kenyataannya pemerintah pusat tidak melakukan otsus Inilah salah satu sebab kompensasi dari fungsi pembinaan dan pengawasan kebijakan pemerintah pusat tidak tersampaikan dengan pengelolaan dana otsus dengan balk Selain itu baik kepada masyarakat Papua Masyarakat tidak adanya pengawasan terhadap distorsi pada akhirnya menilai bahwa otsus sebagai distorsi ketentuan khusus ternyata dibarengi kompensasi permintaan merdeka tidak terlaksana dengan ketiadaan dukungan berupa instrumen dengan baik dan bahkan gagal Tidak heran jika kebijakan dari pemerintah untuk mengatur hal ini semakin menguatkan tuntutan separatisme lebih jelas kekhususan Papua Kelonggaran di Papua penggunaan aturan hukum dalam pelaksanaan Distribusi fasilitas otonomi khusus yang pemerintahan di Papua sebenarnya berasal dari tidak lancar terlihat nyata disebabkan oleh faktor aturan pelaksanaan otsus yang tidak dirumuskan internal Faktor internal yang dimaksud adalah dengan baik penyelenggara pemerintahan di Papua sendiri Pemberian fasilitas ekonomi yang melimpah kurang memperhatikan distribusi kebutuhan rill kepada Papua tidak dibarengi dengan kewajiban masyarakat Papua Selama sepuluh tahun pelak daerah Papua untuk memenuhi capaian sanaan otsus elite politik dan birokrasi tampak kemajuan tertentu Ini tentu bukan salah Papua sibuk membahas distribusi dana otsus untuk semata karena dana otsus yang ditransfer oleh kepentingan sesaat dan tidak berorientasi pada pemerintah pusat berjenis hundred per cent publik secara luas Di antara mereka justru ter grants di mana tidak ada kontribusi keuangan lihat menggunakan dana otsus untuk kepentingan daerah yang dibutuhkan dan pemerintah daerah politik semata dan bukan untuk meningkatkan hanya sekadar membelanjakannya Dengan dana kesejahteraan masyarakat Papua Berbagai cara itu pemerintah pusat tampaknya hanya berharap mereka lakukan untuk mengais rejeki melalui dapat meredakan separatisme dan menginginkan otsus Salah satu cara yang jelas terlihat adalah agar Papua tetap dalam NKRI melalui pembentukan kabupaten kabupaten baru Perhatian pemerintah yang longgar menye Penyelenggara pemerintahan di Papua juga babkan Papua seperti berjalan sendiri Tidak tampak terbelah saling berebut posisi politik dan adanya persyaratan bagi Papua untuk mengelola dana otsus Hubungan DPRP dan gubernur tidak dana otsus menyebabkan absennya pengukuran harmonic Demikian juga hubungan antara guber dampak penggunaan anggaran Hal ini menjadi nur dengan para bupati terlihat konfliktual Baling persoalan karena perhatian yang diberikan kepa berebutkewenangan dan besaran dana otsus Sea da Papua dengan hanya memberikan hibah tanpa kan lembaga lembaga pemerintah daerah tidak pengukuran dampak penggunaan anggaran justru sadar bahwa banyak sekah instrumen kebijakan dapat menghasilkan sesuatu yang kontraproduktif otsus perdasus yang harus disusun sebagai bagi kelangsungan pembangunan Papua Karena landasan tertibnya pelaksanaan pemerintahan tiadanya pengukuran kinerja dalam pengelolaan di Papua Instrumen kebijakan distribusi dana dana otsus efektivitas penggunaan dana otsus otsus dalam bentuk skema pembagian sektoral hanya berharap dari kualitas penyelenggara dan kewilayahan merupakan salah satu instrumen pemerintahan di tingkat lokal yang belum disusun dengan baik Hubungan antarlembaga yang tidak sinergis harmonic dan belum tersusunnya instrumen kebijakan otsus berakibat pada carut marutnya distribusi Jana

mil Daftar Pustaka Media Indonesia Dana Otsus Papua Ngendon di De Gunawan F X Rudy Ed 2008 Luka Papua HIV posito 18 April 2011 http www mediaindo Otonomi Khusus dan Perang Suku Jakarta nesia com read 2O 04 8 2l8782 265 14 SPASI VHR Book Dana Otsus Papua Ngendon di Deposito di unduh pada 16 April 2012 Keputusan Gubernur Provinsi Papua Nomor 117 Ta hun 2002 tentang Pembagian Dana Otonomi Peraturan Gubernur Papua Nomor 34 Tabun 2011 Khusus Provinsi Papua Tabun Anggaran 2002 tentang Ketentuan Pengalokasian Dana Oto Keputusan Gubernur Provinsi Papua Nomor 49 Ta nomi Khusus di Provinsi Papua Tabun Ang garan 2011 hun 2003 tentang Pembagian Dana Otonomi Khusus Provinsi Papua Tahun Anggaran 2003 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tabun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Peme Keputusan Gubernur Provinsi Papua Nomor 39 Ta rintah Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pe hun 2004 tentang Pembagian Dana Peneri merintahan Daerah Kabupaten Kota maan Khusus dalam Rangka Otonomi Khusus Prud homme Remy 1994 On the Dangers ofDecen Provinsi Papua Tabun Anggaran 2004 tralization Policy Research Working Paper Keputusan Gubernur Provinsi Papua No 62 Tabun No 1252 World Bank Washington DC dalam 2005 tentang Pembagian Dana Otonomi Khu Richard M Bird dan Francois Vaillancourt sus Provinsi Papua Eds 1998 Fiscal Decentralization in Deve Keputusan Gubernur Provinsi Papua Nomor 46 Ta loping Countries New York Cambridge Uni hun 2006 tentang Pembagian Dana Otonomi versity Press Khusus Provinsi Papua Tabun Anggaran 2006 Smoke Paul Fiscal Decentralization Policy in De Keputusan Gubernur Provinsi Papua Nomor 82 Ta veloping Countries Bridging Theory and Re hun 2007 tentang Pembagian Dana Otonomi ality Dalam Yusuf Bangura dan George A Khusus Provinsi Papua Tabun Anggaran 2007 Larbi Eds 2006 Public Sector Reform in Keputusan Gubernur Provinsi Papua Nomor 52 Ta Developing Countries Capacity Challenges to hun 2009 tentang Pembagian Dana Otonomi Improve Services Hampshire and New York Palgrave Macmillan Khusus Provinsi Papua Tabun Anggaran 2009 Sutrisno Eri Ed Kelompok Kerja Percepatan Pembangunan Infra 2009 Dari Kampung ke Kam struktur Pegunungan Tengah Papua 2010 pung Perjalanan durnalistik Suara Perempuan Kajian Hasil Seminar Nasional Percepatan Papua Jayapura Suara Perempuan Papua Pembangunan Infrastruktur Pegunungan Te Undang Undang Nomor 32 Tabun 2004 tentang ngah Papua 17 Juni 2010 Jakarta P2IPTP Pemerintahan Daerah Manor James 1999 The Political Economy ofDe Undang Undang Nomor 21 Tabun 2001 tentang mocratic Decentralization Washington The Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua World Bank Widjojo Muridan S 2009 Papua Road Map Nego Mawhood Philip Ed 1983 Local Government in tiating the Past Improving the Present and Se The Third World The Experience of Tropi curing the Future Jakarta LIPI Yayasan TIFA cal Africa Chichester New York Brisbane dan Yayasan Obor Toronto and Singapore John Wiley Sons Manibuy Irene SH anggota DPR RI Rakyat Papua Inginkan Kesejahteraan 29 Juli 2010 http seputarnusantara com p 3078 diunduh pada 7 Juli 2011 KEMERDEKAAN PAPUA DAN RELEVANSI REAKSI TIGA NEGARA

Zainuddin Djafar

Abstract

The intentions ofPapua s independencefrom Indonesia by Papua s separatist movements have raised some criticalpoints This becomes more complicated when there were various reactionsfrom some countries likeAustralia New Zealand and the United State ofAmerica Therefore this writing is going to discuss at some points issues such as 1 Dynamics ofPapua s problems 2 Recent conditions ofPapua s Community and 3 its relations with some international actors from Australia New Zealand and The US besides 4 Some pertinent diplomatic actions and options thatperhaps should also be carried out by the Indonesian government Further some important findings seem important to be raised for example thefact that Papua is lookingfor its independence on the basis of its right cultural background and its history also the existance ofits current reality Those situations have become more complicated when some countries such as Australia New Zealand and the United State ofAmerica also have some interests to interfere with Papua s issues andproblem It is recommendedfor Indonesia to have severalpolicy options that focuses on behalf ofPapua people s interests particularly for havingfreedom from poverty but not as an independet state In order to end any ofinternationalpressurse on Papua s case the Indonesian government however should befirm in stating that Papua s case is merely a domestic issue and it is wrong for any countries to intervere and it is in violation oflndonesia s law and also its sovereignty Keywords Papua independence reactions ofthree countries

Abstrak

Keinginan untuk memisahkan diri dari Indonesia oleh kelompok separatis di Papua telah mencapai titik kri tis Hal itu bertambah pelik bila memperhatikan reaksi dari beberapa negara seperti Australia Selandia Baru dan Amerika Serikat Berdasarkan hal itu artikel ini bertujuan mendiskusikan secara khusus persoalan persoalan sebagai berikut 1 dinamika persoalan Papua 2 kondisi terakhir masyarakat Papua dan 3 hubungannya dengan aktor internasional seperti Australia Selandia Baru dan Amerika Serikat selain juga 4 beberapa peluang dan langkah diplomasi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Indonesia Selain itu beberapa temuan penting untuk dikemu kakan seperti fakta bahwa Papua berupaya mencapai kemerdekaannya berdasarkan atas hak dan latar belakang budaya dan sejarah serta kenyataan yang berkembang hingga kini Fakta fakta tersebut akan menjadi sangat rumit tatkala sejumlah negara seperti Australia Selandia Baru dan Amerika Serikat juga memiliki kepentingan untuk terlibat dalam persoalan dan isu Papua Artikel ini merekomendasikan Pemerintah Indonesia untuk melakukan pi lihan sejumlah kebijakan yang menitikberatkan pada kepentingan masyarakat Papua terutama hak untuk terbebas dari kemiskinan bukan hak untuk menjadi negara merdeka Untuk mengakhiri tekanan internasional atas kasus Papua Pemerintah Indonesia harus tegas menyatakan persoalan Papua adalah persoalan domestik yang intervensi terhadapnya merupakan pelanggaran atas hukum dan kedaulatan Indonesia

Kata kunci Kemerdekaan Papua reaksi tiga negara

Latar Belakang kelompok suku ash di Papua yang memiliki Papua adalah sebuah provinsi yang menempati bahasa masing masing Suku suku tersebut wilayah Indonesia paling barat Wilayah ini juga antara lain Ansus Amungme Asmat Ayamaru sering disebut sebagai Papua Barat karena Bauzi Biak Dani Empur Hatam Iha Komoro sebutan Papua dapat merujuk pada seluruh Pulau Mee Meyakh Moskona Nafri Sentani Souk Papua termasuk juga Papua Nugini Wilayah Waropen Wamesa Muyu Tobati Enggros ini menyumbangkan keunikan tersendiri kepada Korowai Fuyu dan masih banyak lagi Tidak Bhinneka Tunggal Ika Indonesia terdapat 255 Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi hanya keragaman suku yang disumbangkan pada sil dikendalikan oleh pemerintah Indonesia keunikan wajah Indonesia secara keseluruhan Walaupun tuntutan Papua untuk merdeka dari namun tidak dapat dimungkiri lagi bahwa Indonesia bukanlah yang pertama kali sebaiknya berbagai permasalahan pun dapat dikatakan telah pihak pihak yang berkepentingan ditingkat menyumbangkan keunikan tersendiri pemerintah Indonesia tidak boleh lengah dan

Fokus penulisan ini berupaya menjawab menganggapnya remeh Dari sudut pandang beberapa pertanyaan sebagai berikut 1 Sejauh masyarakat Papua alasan alasan untuk meng mana keadaan masyarakat Papua dalam berbagai inginkan kemerdekaan dibagi menjadi empat dinamika permasalahan yang telah terjadi faktor hak budaya latar belakang sejarah serta sepanjang sejarah 2 Sejauh mana keadaan realitas yang ada pada saat ini masyarakat tersebut dalam konteks tuntutan kemerdekaan Papua dari Indonesia yang kem A Hak bali merebak sejak tahun 2011 3 Bagaimana Dalam kaitannya dengan faktor hak masyarakat kaftan Papua dengan pihak pihak internasional Papua merasa bahwa sudah menjadi kebebasan baik dalam kaitannya dengan bantuan maupun mereka untuk merdeka dari Indonesia karena hak kepentingan mereka 4 Kemudian bagaimana tersebut memang telah diakui oleh Perserikatan kaitan kaitan tersebut memengaruhi Indonesia Bangsa Bangsa PBB Konvenan Internasional secara umum 5 Opsi opsi diplomatik apa Hak Hak Sipil dan Politik menjamin hak hak raja yang dimiliki Indonesia dalam menghadapi kolektif di mana hak penentuan nasib sendiri the dua hal yang sudah disebutkan sebelumnya right to self determination telah ditetapkan All tuntutan kemerdekaan Papua dan bantuan serta peoples have the right ofself determination By kepentingan pihak pihak internasional virtue of that right they freely determine their Dengan mengangkat serta menjawab political status andfreelypursue their economic keempat pertanyaan tersebut permasalahan yang social and cultural development Semua bangsa terjadi di Papua dapat dilihat dari sudut pandang memiliki hak penentuan nasib sendiri Atas dasar yang cukup komprehensif Permasalahan dapat di mana mereka bebas menentukan status politik ditelaah dari sudut pandang masyarakat di Papua mereka dan bebas melaksanakan pembangunan sendiri dan bagaimana mereka mempersepsikan ekonomi dan budaya mereka 3 Hal ini dijadikan keadaan maupun soal ketidakadilan yang me acuan untuk menyatakan bahwa masyarakat nimpa dirinya Selain itu permasalahan dapat Papua memiliki hak untuk menentukan nasibnya juga dilihat dari sudut pandang pemerintah sendiri apakah hal tersebut untuk tetap menjadi Indonesia dalam menyikapi tuntutan salah satu bagian dari Indonesia maupun untuk melepaskan bagian dari provinsi terbesar Indonesia yang diri dari Indonesia dan menjadi negara yang hendak merdeka Tidak kalah pentingnya terpisah Dasar ini cukup kuat karena hukum dalam penulisan singkat ini akan terungkap juga internasional sangat menjunjung tinggi kebebas pengaruh serta kepentingan yang datang dari an suatu bangsa untuk melakukan hal hal yang pihak pihak di luar Indonesia dan terkait dengan dirasakan akan memperbaiki keadaan bangsa tuntutan kemerdekaan Papua tersebut termasuk untuk merdeka Pada awalnya alasan rights to self determi Permasalahan Dalam Negeri nation tampak sebagai suatu alasan yang cukup Permasalahan mengenai keinginan Papua untuk kuat dan akan mendapatkan dukungan yang sangat kuat dari dunia internasional Namun merdeka dari Indonesia kembali merebak pada temuan penulis menunjukkan bahwa hak tersebut tahun lalu 2011 Sebagaimana diketahui tidak hanya dapat diinterpretasikan sendiri permintaan tersebut bukanlah yang pertama kali dilontarkan oleh orang orang gerakan dengan cara tersebut yang bersifat universal dan separatis Papua Papua pernah meminta untuk z Ottis Simopiaref Kutipan Karkara Dasar Dasar Perjuang merdeka dari negara ini namun selalu berha an Kemerdekaan Papua Barat dalam http www antenna nl fwillems bi ic id wp dasar html Provinsi Papua Sekilas Papua dalam Situs Resmi Pemerintah Provinsi Papua http wwwpapua go idl Ibid A eta P R 5 fl uNg t p

A L A 1

CeObos Ij 1 U o PAP m t Olak r m M1

SUMATERA x O Fes jun d lormia Semrang V Afewi bon J iRtAN s JAYA I Icz a f i Wu s 3 0 2 400 hm A T z 3 x x VY NUSA TENGGARA

vauivar 1 rMa inaonesia Pusat Studi Indonesia Indonesia dalam Centerfor East Asian Studies in Northern Winios University dalam http www seasite niu edu Indonesianlbudaya bangsa tmii flt tmii htm

otomatis merdeka misalnya Pada 31 Oktober dengan ras Melanesia Walaupun asumsi tersebut 2011 Majelis Umum PBB melaporkan melalui menjadi pandangan yang umum di Papua namun press release bernomor GA SHC 3651 bahwa tampaknya tidak berlaku di tempat tempat lain self determination is not synonymously with yang rakyatnya juga bukan berasal dari ras independent statehood Dengan kata lain hak Melayu Ambil saja contoh Maluku dan NTT untuk menentukan nasib sendiri juga dapat Rakyat pada kedua wilayah tersebut tidak digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk merasakan adanya penindasan oleh satu ras menunjukkan bahwa permasalahan yang diha kepada ras yang lain terutama kepada dirinya dapi oleh Papua tidak harus diselesaikan dengan yang bukan Melayu Hal ini dapat dianalisis cara memerdekakan diri dari Indonesia Intinya dengan melihat dua faktor sekaligus Pertama Papua tidak harus menjadi negara merdeka dalam Maluku dan NTT sedari awal sudah menjadi menj alankan haknya untuk menentukan nasibnya daerah yang dijajah oleh Belanda sehingga ketika sendiri Indonesia merdeka mereka tidak lagi melihat perbedaan ras rakyat Indonesia Hal ini berbeda B Budaya dengan rakyat di Papua yang diajak masuk ke Masyarakat Papua merasakan adanya perbedaan dalam wilayah Indonesia dan bersatu dengan pada ras mereka dibandingkan dengan ma republik ini Karena latar belakang yang sudah berbeda tersebut ras kemudian dapat digunakan syarakat Indonesia di wilayah wilayah lainnya Mereka berasal dari rumpun ras Melanesia dan untuk mencari cari perbedaan antara penduduk Papua dengan rakyat Indonesia lainnya Dengan bukannya Melayu seperti masyarakat Indonesia kata lain perbedaan ras tersebut digunakan lainnya Perbedaan ras inilah yang membuat sebagai cara untuk menggariskan pembeda antara mereka tidak merasa menyatu dengan rakyat Papua dengan Indonesia Kedua jika dilihat dari Indonesia lainnya Terlebih lagi terdapat suatu kedudukan geografisnya Papua terletak dalam asumsi bahwa ada semacam superioritas ras di Indonesia di mana ras Melayu berada pada posisi yang cukup jauh dari pulau pulau lainnya sedangkan jika dibandingkan dengan Maluku dan kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan

Right To Self Determination Not Synonymous with Inde pendent Statehood Press Release GA SHC 3651 Fifty sixth General Assembly Third Committee 27t Meeting PM dalam Ottis Simopiaref op cit dalam http www antenna http www un orgNewsIPressldocsl200Ilgashc3651 doe htm nl fwillems bi ic id wp dasar html

101 NTT tidak demikian keadaannya Hal ini dapat adanya diskriminasi yang tidak apat diabaikan dilihat dari peta yang ada di Gambar 1 antar dua ras yang menduduki wilayah Indonesia Keberadaan Maluku dan NTT yang lebih tersebut Inilah yang mendorong masyarakat dekat dengan pulau lain memungkinkan ter Papua menuntut kemerdekaan atas dasar latar jadinya interaksi yang lebih banyak dengan belakang ras rakyat wilayah tersebut penduduk yang berbeda ras Kesempatan ini tiak Akan tetapi penulis perlu mengingatkan saja jarang bahkan sulit terjadi di Papua karena bahwa Indonesia sebenarnya tidak mengenal letak geografisnya yang relatif lebih jauh Hal ini superioritas suku bangsa Tidak ada ras yang berdampak pada sedikitnya interaksi dengan ras berada pada kedudukan yang lebih tinggi diban lain yang menciptakan ekslusivitas ras Melanesia dingkan dengan ras lainnya Sebagaimana yang di antara rakyat Papua tercantum dalam semboyan negara Indonesia Lebih jauh sekalipun ada orang yang Bhinneka Tunggal Ika negara ini ada karena tidak berasal Bari ras Melanesia yang datang ke negara yang kaya akan berbagai keragaman Papua sering kali mereka datang untuk alasan baik itu keragaman budaya bahasa maupun ekonomi dan menduduki posisi posisi penting sejarah termasuk pula suku bangsa Merasa maupun jabatan tinggi Ini menegaakan kesan berbeda dari yang lain adalah hal yang wajar bahwa ada superioritas ras yang sebelumnya terjadi di Indonesia karena rakyat negara ini telah disebutkan Persepsi ini ditegaskan dalam memang tidak homogen Ada cukup banyak sebuah laporan yang dipublikasikan oleh Voice variasi rakyat dalam bentuk lainnya di Indonesia ofAmerica VOA bahwa rakyat Papua merasa Berkaitan dengan alasan Papua hendak merdeka terancam dengan banyaknya pendatang yang dari Indonesia karena masyarakatnya berasal dari masuk ke dalam wilayah mereka Kepala Unit ras Melanesia maka perlu diketahui bahwa ras Percepatan Pembangunan Papua dan Papua tersebut juga menempati daerah daerah lainnya Barat UP413 Bambang Darmono mengatakan di Indonesia Sebagai contoh masyarakat dengan bahwa pendatang menempati sebagian besar suku bangsa Melanesia juga menempati wilayah kabupaten dan kota di Papua Keadaan ini Maluku Hal ini menunjukkan bahwa latar mendorong perilaku penduduk ash untuk belakang sebagai bangsa Melanesia tidak hanya dimiliki oleh masyarakat Papua melainkan juga memandang pendatang sebagai sebuah ancaman bagi kehidupan mereka Realisasi yang jelas dari oleh saudara saudara mereka yang mendiami kekhawatiran ini dapat dilihat dari dipindahkan wilayah Maluku Alasan budaya yang dirasakan nya beberapa ibu kota kabupaten di Papua jauh berbeda dengan wilayah wilayah lainnya Barat ketika di wilayah tersebut sangat banyak di Indonesia tidak dapat dijadikan alasan jumlah pendatangnya Kembali lagi hal ini untuk menuntut kemerdekaan karena negara ini merupakan tanda tanda adanya sensitivitas atas memang merupakan negara yang penuh dengan perihal perasaan ekslusifisme serta perbedaan keragaman Keberadaan Papua sebagai bagian yang ditegaskan antara rakyat Papua dengan dari wilayah Indonesia bukanlah suatu kutukan Indonesia secara keseluruhan bagi masyarakatnya melainkan sebagai suatu berkah kekayaan bagi seluruh negara ini Kondisi tersebut diperkuat karena melihat ketimpangan dari kehidupan rakyat Indonesia Tampaknya semakin dekat dengan pusat peme C Latar Belakang Sejarah rintahan semakin tinggi kualitas kehidupan Telah diakui oleh para pendiri negara ini rakyat Indonesia Secara umum mereka yang bahwa Papua memang bukan bekas jajahan lebih sejahtera tersebut berasal dari ras Melayu Belanda sebagaimana wilayah wilayah lainnya dan bukan berasal dari ras Melanesia Dengan di Indonesia Apabila negara Indonesia hendak demikian terlihat bahwa secara tidak langsung didirikan pada saat kemerdekaan lalu maka yang boleh dimasukkan ke dalam wilayah negara 6 Wella Sherlita Warga Papua Diimbau agar Tak Anggap Pendatang Sebagai Ancaman dalam Voice of America tersebut adalah wilayah wilayah yang dulunya dalam http llwww voaindonesia com con ten tlwarga pap dijajah oleh Belanda pula Akan tetapi perbedaan ua diim ban agar tak anggap pendatang sebagai anca masa jajahan Belanda di Papua dan wilayah man 138457154 104257 html

102 lainnya di Papua menjadi hal penting bagi rakyat Indonesia secara keseluruhan adalah negara Papua Karena terdapat perbedaan dalam masa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jajahan maka dipercaya bahwa Indonesia dan Ini merupakan suatu kesamaan dengan wilayah Papua bukanlah entitas yang lama Walaupun dari Papua Apabila kesamaan dari keadaan wilayah Papua pernah juga dijajah oleh Belanda alam ini dapat ditonjolkan maka dari sana namun masa penjajahannya tidak sama dengan pemerintah Indonesia dapat menunjukkan niat Indonesia Indonesia dijajah selama 350 tahun baik untuk mengelola bersama kekayaan alam sedangkan wilayah Papua hanya dijajah selama tersebut Indonesia bukanlah suatu negara yang 64 tahun 1898 1962 Perbedaan ini semakin miskin akan sumber daya alamnya yang berniat ditonjolkan ketika Belanda sendiri memang mendekatkan diri dengan wilayah Papua karena menjanjikan kemerdekaan bagi wilayah Papua ingin mengeksploitasinya

Namun di nisi lain Belanda dengan tegas ingin Selanjutnya kepercayaan bahwa Papua mempertahankan kekuasaannya di Indonesia memang lebih balk berada di dalam Negara Perbedaan sikap Belanda ini turut menyumbang Kesatuan Republik Indonesia NKRI dapat didu keyakinan kepada masyarakat Papua bahwa kung juga oleh peran besar yang bisa diemban mereka berbeda dari masyarakat di wilayah oleh Papua itu sendiri hka argumen sebelumnya wilayah lainnya di Indonesia menitikberatkan pada peran Indonesia dalam Pada 1 Mai 1963 Indonesia menjadi kekuat memberikan hak yang baik bagi Papua maka an kolonial yang baru di Papua dan kekuasaan sebaliknya argumen ini berkaitan dengan peran tersebut menghadirkan berbagai perubahan besar Papua untuk Indonesia Papua bukan hanya Pertama dewan yang telah dibentuk oleh Papua kantong emas dalam hal sumber daya alamnya dibubarkan Kedua bendera yang rencananya SDA bagi Indonesia melainkan sumber bagi digunakan sebagai bendera nasional Papua pemahaman atas keanekaragaman budaya yang dibakar dan dilarang pengibarannya Ketiga lebih kaya Mengapa keanekaragaman budaya lagu yang disiapkan sebagai lagu kebangsaan begitu penting bagi Indonesia Alasannya adalah Papua juga dilarang oleh pemerintah Indonesia karena setiap budaya di segala pelosok Indonesia Hal serupa juga dilakukan terhadap apa pun melahirkan produk produk yang berbeda beda yang berkaitan dengan rencana kemerdekaan Misalnya budaya melahirkan tari tarian untuk Papua Ini merupakan Tatar belakang sejarah yang upacara maupun hiburan melahirkan cindera dengan sangat kuat melekat di pikiran masyarakat mata yang khas dari budaya tersebut melahirkan Papua dan tampak sebagai perihal negatif dari musik produk kain pakaian konteks kuliner Indonesia dan lain sebaganya Selain memiliki makna

Ingatan pada masa lalu ini menghalangi yang dalam sebagai produk dari budaya yang lancarnya integrasi Papua untuk menjadi unik ini juga menjadi suatu potensi yang bagian dari Indonesia Ketika masa lalu hal hal kembali lagi dapat memperkaya masyarakat dari seperti itu berkali kali diungkitkan kembali oleh budaya budaya tersebut Apabila dipromosikan masyarakat Papua sebagai argumen mereka dengan baik maka produk produk dari budaya maka pemerintah Indonesia harus mampu tersebut dapat mendatangkan kesejahteraan bagi memberikan argumen yang jauh lebih kuat untuk masyarakatnya Inilah yang harus dijelaskan oleh meyakinkan mereka Pemerintah Indonesia harus pemerintah Indonesia kepada masyarakat Papua bisa menjelaskan bahwa mereka akan jauh lebih untuk meyakinkan bahwa kepahitan di masa lalu baik keadaannya apabila berintegrasi dengan dapat dikompensasikan dengan masa depan yang Indonesia jika dibandingkan dengan keadaan lebih baik mereka saat ini maupun apabila berdiri sebagai negara yang merdeka Argumen untuk kepercaya A Realitas an tersebut dapat dimulai dari kenyataan bahwa Masyarakat Papua yang menghendaki ke merdekaannya dari Indonesia tampaknya Ottis Simopiaref op cit tersimpan dalam pikiran mereka bahwa mereka History ofNetherlands New Guinea Irian Jaya West Papua adalah bangsa yang telah dijajah lama sejak ada dalam http www vanderheijden orginglhistory html

103 kekuatan asing di Papua Barat Hal tersebut tujuan awalnya adalah untuk mengamankan semakin kuat relevansinya dari waktu ke waktu mereka Paling tidak masih ada harapan bahwa karena munculnya pemahaman terhadap identitas mereka masih bisa memiliki dan menumbuhkan bangsanya sendiri yakni bangsa yang lama kepercayaan kepada pemerintah Indonesia sekali berbeda dari bangsa lain berkaitan dengan Namun kenyataan yang adajustru tampak terjadi Indonesia Karelia itu masyarakat Papua yang sebaliknya Penindasan yang dilakukan pada ingin merdeka menciptakan identitas bangsa wilayah Papua kerap kali disangkal atau sekadar sebagai segala sesuatu yang bukan Indonesia dianggap pantas dilakukan Seolah olah peme Masyarakat Papua merasakan dorongan yang rintah Indonesia tidak memiliki hati lama sekali semakin kuat untuk merdeka akibat beberapa terhadap keadaan yang dialami oleh rakyatnya di hal berikut ini 1 penindasan brutal 2 adanya wilayah yang jauh di Timur Indonesia tersebut ruang yang semakin luas bagi seseorang untuk Selanjutnya mengenai semakin luasnya ruang mengemukakan pendapatnya secara bebas serta untuk mengemukakan pendapat Hal ini memang 3 semakin banyaknya informasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Papua yang ingin diakses mengenai masa depan Papua yang lebih memisahkan diri dari Indonesia namun tidak baik dan tanpa harus bergabung dengan NKRI 99 berarti bahwa pemerintah Indonesia tidak dapat Adanya konteks ketiga hal tersebut memperluas meaakukan respons balik Kembali lagi masalah kesempatan masyarakat Papua untuk melepaskan mendengarkan masyarakat Papua pemerintah diri dari Indonesia Namun pada saat yang bersa Indonesia dapat memanfaatkan ruang publik yang maan hal hal itu juga menjadi kesempatan bagi kini begitu terbuka untuk mengkomunikasikan pemerintah Indonesia untuk mengintegrasikan niat baik untuk mengembangkan Papua dengan wilayah tersebut ke dalam negara ini asumsi bahwa memang ada keinginan besar Untuk hal pertama yakni penindasan brutal untuk hal tersebut Dengan demikian ruang harus diakui bahwa kekuatan militer banyak di publik yang terbuka tersebut dapat dijadikan turunkan di Papua untuk mengamankan keadaan media bagi komunikasi baik dari masyarakat setempat Namun kekuatan militer tersebut tidak Papua kepada pemerintah Indonesia untuk jarang justru melanggar hak asasi manusia dari menyampaikan keluhan maupun sebaliknyajuga masyarakat Papua sendiri Pelanggaran terhadap dari pemerintah Indonesia kepada masyarakat hak hak masyarakat Papua tersebutlah yang Papua untuk menj awab keluhan keluhan tersebut menjadikan kehadiran kekuatan militer tidak Inilah hubungan yang seharusnya dikem diinginkan dan dipersepsikan sebagai suatu bangkan terhadap masyarakat Papua untuk penindasan terhadap masyarakat di wilayah membendung keinginan mereka merdeka dari tersebut Im sesungguhnya suatu cerminan bagi NKRI Hal ini juga berkaitan dengan poin ketiga pemerintah Indonesia mengenai tindakan yang yakni informasi yang semakin mudah diakses telah dilakukan kepada suatu wilayah di dalam mengenai Papua Kemudahan dalam era abad negara ini Suara suara dari masyarakat Papua informasi ini juga harus dimanfaatkan oleh ini selayaknya ditanggapi sebagai suatu aspirasi pemerintah Indonesia untuk mengembangkan dari rakyat yang pada esensinya menyuarakan hubungan yang balk dengan rakyatnya di suatu ketidakadilan Papua Jika mereka bisa memanfaatkannya untuk Lebih jauh apabila pemerintah dapat mengeluhkan keadaan yang mendorongnya untuk menerima suara protes masyarakat Papua dan merdeka maka pemerintah juga seharusnya bukannya menyangkal adanya kekuatan militer mampu memanfaatkannya untuk juga meaakukan yang merugikan masyarakat setempat maka respons balik yang lebih punya nilai simpati dan keadaan tampaknya akan sedikit berbeda Ada bukan dengan cara cara pemaksaan kehendak kemungkinan bahwa masyarakat Papua sendiri yang justru menimbulkan sikap antipati akan menghargai pemerintah yang mengakui Soal soal yang diungkapkan di atas adalah bahwa kekuatan militer pada wilayah Papua perihal yang berada sebatas antara masyarakat merugikan masyarakat setempat sekalipun Papua dengan pemerintah Indonesia Apabila duduk permasalahan hanya berada pada kedua Ottis Simopiaref op cit belah pihak tersebut maka dapat dikatakan bahwa Australia yang menentang kemerdekaan Papua permasalahannya masih relatif sederhana karena dari Indonesia Rakyat Australia yang tidak dapat diusahakan penyelesaiaannya secara in menunjukkan dukungan maupun tantangan ternal Namun sayangnya pada kenyataannya tampaknya tidak tahu harus mengambil sikap tidak demikian karena keinginan Papua untuk yang bagaimana terhadap soal kemerdekaan merdeka didukung pula oleh adanya reaksi reaksi Papua tersebut Namun secara keseluruhan khususnya dari 3 negara dan berbagai pihak dan dapat dilihat bahwa pandangan umum Australia dalam berbagai bentuk baik yang tampak terlihat terhadap tuntutan Papua untuk merdeka adalah secara nyata maupun terselubung sifatnya dukungan terhadap kemerdekaan Papua secara independen Berbagai organisasi yang berbasis Reaksi Rakyat 3 Negara masyarakat juga telah dibentuk di Australia Tidak dapat dielakkan lagi bahwa terdapat banyak untuk mendukung kemerdekaan masyarakat Papua dari Indonesia Pembentukan organisasi pihak yang menginginkan Papua untuk merdeka Hal ini tentunya suatu hal yang menyakitkan pendukung kemerdekaan ini menunjukkan bahwa bagi pemerintah Indonesia karena tidak hanya sebenarnya yang didukung bukan sekadar hak ada tekanan dari dalam wilayah negara ini tetapi asasi manusia rakyat Papua yang selama ini juga reaksi dari pihak pihak secara eksternal telah ditelantarkan oleh pemerintah Indonesia intemasional yang menempatkan Indonesia Lebih spesifik lagi rakyat Australia terlihat balk sebagai pihak yang salah maupun tidak dukungannya untuk memerdekakan Papua dari bertanggung jawab atas berbagai keinginan Indonesia Hal ini sungguh suatu hal yang tidak dapat ditoleransi oleh pemerintah Indonesia maupun ekspektasi yang melambung kuat dari masyarakat Papua Berikut adalah dukungan Meskipun dukungan rakyat Australia sangat rakyat beberapa negara untuk kemerdekaan kuat terhadap kemerdekaan Papua pemerintah Papua secara independen Australia terus menerus menyatakan sikap yang justru sebaliknya Pemerintah Australia A Australia berkali kali menyatakan bahwa mereka tidak berada pada posisi yang menentang kedaulatan Australia adalah negara maju yang paling Indonesia dengan mendukung kemerdekaan dekat wilayahnya dengan Papua Mau tidak mau Papua Australia mendukung Indonesia untuk pengaruh dari negara tersebut menjadi cukup menekan tuntutan kemerdekaan Papua Pesan menentukan terkait sikap Indonesia menghadapi tersebut berkali kali disampaikan termasuk tuntutan kemerdekaan masyarakat Papua Sej ak sikap pemerintah Australia pada 28 Februari tahun 2006 sebanyak 76 7 dari rakyatAustralia 2012 Pemerintah Australia membantah memiliki mendukung kemerdekaan Papua 10 Persentase keterkaitan dengan suatu forum regional yang tersebut muncul pertama kali setelah Indonesia mendukung kemerdekaan Papua yang telah menunjukkan rasa kesal yang ditujukan kepada dilaksanakan di Canberra pada tanggal tersebut 12 Australia karena telah memberikan suaka kepada Sebuah pertemuan telah dilakukan oleh pihak 42 pengungsi dari Papua Rakyat Australia secara yang menyebut dirinya sebagai International umum menentang Indonesia yang dianggap telah Parliamentariansfor West Papua yang mengun menutup telinga terhadap suara dari rakyat di dang perwakilan dari berbagai negara termasik Papua Kembali lagi permasalahan berada pada Australia Papua Nugini dan Selandia Baru pemerintah Indonesia yang tidak mendengarkan Namun pemerintah negara tersebut me suara suara rakyatnya di wilayah Timur negara ini ngakui bahwa forum tersebut tidak mewakili

Memperhatikan kondisi tersebut maka Ibid tidak heran bahwa hanya 5 5 dari rakyat Oz Govt Denies Support for Meeting on West Papua s Independence 10D6hAoine Meith Australians Support West PapuaIndepen dalam http www thejakartaglobe com dence dalam http www indymedia ie article176667 author home oz govt denies supportfor meeting on w papuas independence 501179 name AP comment order desc userlanguage ga save prefs true Ibid

105 pandangan dan pendirian resmi dari pemerintah Indonesia mengambil sikap untuk melakukan hal Australia Australia dalam hubungan interna hal yang sebaliknya Jika pemerintah Australia sionalnya mendukung integritas teritorial dan sampai terpengaruh oleh suara rakyatnya nasional Indonesia terhadap Papua 14 Tidak untuk mengambil sikap yang berbeda terhadap mungkin Australia berani secara formal men kemerdekaan Papua dan dengan berbagai kaitan dukung kemerdekaan Papua karena hal tersebut lainnya maka tidak mudah bagi Indonesia untuk akan melanggar Perjanjian Lombok Lombok menghapus ataupun menghilangkan berbagai Treaty yang berlaku antara negaranya dan tekanan internasional tersebut Indonesia Perjanjian Lombok itu sendiri adalah Apa yang dapat disimpulkan dari reaksi sebuah perjanjian keamanan antara Indonesia rakyat Australia alas soal kemerdekaan Papua dan Australia yang mulai berlaku sejak Febuari tersebut Jelas pemerintah Indonesia tidak dapat 2008 15 Pada perjanjian tersebut berbagai menggantungkan harapannya kepada pemerintah permasalahan diatur termasuk di antaranya Australia untuk mendukung niatnya membendung kerja lama pertahanan inteligen dan keamanan kemerdekaan dari masyarakat Papua Karena di maritim yang masing masing telah mendukung tingkat domestik Australia sendiri terdapat perpe eratnya hubungan kedua negara cahan pendapat Di camping tidak hanya sekadar Kendatipun Indonesia dapat berbangga sebagai suatu perpecahan pendapat namun pihak diri karena sikapnya didukung oleh negara yang memiliki pendapat yang berbeda dengan maju Australia yang dekat secara geografis pendirian resmi Australia tampaknya sangat namun Indonesia tidak boleh lengah Jelas kalau kuat Dengan demikian bukannya suatu hal dikatakan bahwa tidak boleh satu pihak pun yang mustahil apabila pemerintah lantas dapat yang dapat menganggap remeh suara rakyat dipengaruhi oleh masyarakatnya yang mendu baik itu pemerintah Australia maupun Indonesia kung kemerdekaan Papua Memang Australia Rakyat Australia merapakan suatu ikatan dengan terikat pada Perjanjian Lombok yang mencegah rakyat di wilayah Papua atas dasar pemenuhan negara tersebut ikut campur dalam permasalahan hak untuk determinasi diri Alasan mengapa di Papua Namun apakah setiap perjanjian selalu rakyat Australia sangat mendukung kemerdekaan dipatuhi oleh pihak pihak yang diikatnya dalam Papua adalah karena banyaknya pelanggaran sepanjang masa Hal tersebut merupakan suatu yang terjadi di tanah tersebut Pelanggaran renungan yang penting dan valid bagi Indonesia terhadap hak asasi rakyat Papua menjadikan Indonesia dalam posisi sebagai pihak pihak B Selandia Baru yang membenarkan tindakan tindakan kriminal Selandia Baru adalah negara yang memiliki di mata rakyat Australia Meskipun hal tersebut rakyat maupun pemerintah dengan sikap terang adalah suara dari rakyatnya dan bukan dari terangan dalam mendukung kemerdekaan Papua pemerintahnya secara resmi namun siapa yang Pada awalnya Selandia Baru memiliki sikap berani meremehkan suara tersebut Kekuatan yang mendukung Indonesia untuk memper dari rakyat adalah mereka yang dapat menuntut tahankan pemerintahannya di wilayah Papua pemerintahnya dan tuntutan tersebut dapat Namun sikap ini tidak bertahan selamanya mengarahkan keputusan yang diambil Saat ini Pemerintah Selandia Baru mendukung Belanda dapat saja pemerintah masih mengendalikan dalam mempersiapkan kemerdekaan Papua pada keputusan resminya demi menjaga hubungan tahun 1960 an Politisi diplomat maupun bilateral dengan Indonesia Namun tidak rakyat Selandia Baru sudah bertekad untuk mudah disimpulkan bahwa dukungan dari rakyat berkomitmen pada prinsip self determination Australia terhadap kemerdekaan Papua akan yang sangat dijunjung tinggi saat itu 16 Prinsip segera mereda Dukungan tersebut akan terus sikap ini ditujukkan oleh Perdana Menteri Holyoake pada mengalir dan sangat besar kemungkinannya PBB di tahun 1963 bahwa Solusi yang adil dan berkelanjutan untuk menguat seiring dengan semakin kuatnya hanya akan dicapai apabila Papua dibiarkan menerapkan prinsip self determination dalam Annual Report Department of Ex 14 Jbid ternalAffairs dalam hap sydney can au arts peace conflict docs Papua Desk WP and New Zealand Foreign Policy 151bid pdf 31 Maret 1963

106 ini disebut sebut oleh Perdana Menteri Keith terintegrasi ke dalam negara ini secara integral Holyoake sebagai dasar yang paling tepat untuk Harus ditekankan pula bahwa tidak ada negara permasalahan yang terjadi di Papua yang boleh menganggap bahwa wilayah tersebut Bagi negara ini Papua sudah merdeka adalah wilayah yang merdeka karena itu melang gar kedaulatan Indonesia Meskipun parah atau sejak tanggal 1 Desember 1961 ketika Papua tidaknya pelanggaran hak asasi manusia di Papua lepas dari jajahan Belanda Hal ini dibuktikan dapat diperdebatkan namun kedaulatan Indonesia dengan dikibarkannya bendera Bintang Kejora tidak boleh dipertanyakan apalagi diremehkan bendera kemerdekaan Papua pada tanggal 1 dengan cara tersebut Bagaimanapun juga PBB Desember 2011 lalu 18 Pengibaran bendera terse telah mengakui kemerdekaan Indonesia Sebagai but dilakukan di Auckland dan Wellington untuk menandakan 50 tahun Papua Barat berdiri sebagai negara yang juga merupakan bagian dari PBB Selandia Baru justru mengabaikan kedaulatan negara yang berdaulat Pemerintah Selandia Baru memang tidak ingin mengambil sikap yang diam Indonesia melalui aksi aksi masyarakatnya yang atau mengambil posisi aman dalam kaitan dengan mengibarkan bendera Bintang Kejora Bendera tersebut saja tidak diakui oleh Indonesia karena tuntutan kemerdekaan Papua Russel Norman salah satu pemimpin New Zealand Green Party Papua masih dianggap sebagai bagian yang menyatu dengan wilayah lainnya di Indonesia mengatakan bahwa pemerintah negara tersebut Namun mengapa Selandia Baru dengan lelua harus menghapuskan segala bentuk diam diri sanya dapat mengibarkannya terhadap isu Papua ini 19 Serupa dengan pendapat masyarakat Australia Selandia mengambil sikap mendukung kemerdekaan Papua karena C Amerika Serikat pelanggaran hak asasi manusia yang banyak Indonesia bagi Amerika Serikat adalah sebagai terjadi di wilayah tersebut Merasa iba pada suatu comprehensive partnership yang memi keadaan masyarakat di Papua rakyat Selandia liki arti bahwa negara ini dianggap penting untuk Baru juga melakukan gerakan solidaritas pada dijalin hubungannya dalam berbagai bidang tanggal 1 Desember lalu dengan berjalan sembari sekaligus politik ekonomi serta kerja lama stra mengibarkan bendera Bintang Kejora Dalam hal tegis lainnya Negara ini begitu penting bagi ini bagaimana seharusnya Indonesia menyikapi penguasa dunia ini baik secara bilateral sebagai gerakan solidaritas tersebut satu negara yang independen maupun sebagai Sikap Selandia Baru yang terang terangan pemain yang berpengaruh di tingkat regional mengakui kemerdekaan Papua adalah bentuk multilateral maupun internasional Pada tingkat dari pelanggaran terhadap kedaulatan Indonesia regional Amerika Serikat ingin mendekatkan Dalam 50 tahun terakhir Selandia Baru se diri kepada Indonesia untuk membantunya tetap lalu menganggap Papua sebagai negara yang berpengaruh di kawasan Asia Tenggara baik berdaulat dan bukannya bagian integral dari dalam diplomasi perdagangan dan ekonomi Indonesia Selandia Baru secara sepihak memilih maupun dalam prospek kerja sama strategic untuk mengabaikan kedaulatan Indonesia dengan human security umumnya Itulah alasan mengapa cara tidak mengakui integrasi Papua ke dalam Amerika Serikat senantiasa menjaga jalinan wilayah negara ini Ini adalah masalah yang hubungan baiknya dengan Indonesia Namun serius Pemerintah Indonesia harus memberi terlepas dari pentingnya hubungan Amerika pecan yang kuat kepada Selandia Baru dan Serikat dengan Indonesia ternyata negara duma internasional bahwa secara tegas Papua tersebut tidak selamanya memiliki pendirian adalah salah satu provinsi di Indonesia yang yang senada dengan pendirian Indonesia sendiri Hal ini dapat dilihat dengan sangat jelas dalam kasus tuntutan masyarakat Papua untuk merdeka New Zealand Support for Papuans 50th Anniversary Of Independence Declaration dalam Radio New Zealand dari Indonesia International dalam http www rnzi com pages news php op read id 64782 20 Alfred Oehlers Papua Time for Firm US Stand dalam Ibid http the diplomat com asean beat 2012 02 16 Papua time bid for firm u s stand

107 Kekerasan yang semakin banyak terjadi memberikan kemerdekaan bagi rakyat Papua di wilayah Papua harus diakui telah sedikit karena hal itulah yang dituntut oleh mereka Ini merenggangkan hubungan Indonesia dengan sangat menyakitkan bagi Indonesia Sebagai ne Amerika Serikat Meningkatnya kejadian yang gara yang berdaulat tidak ada negara yang boleh diwarnai dengan berbagai kekerasan membuat memaksanya untuk melakukan hal yang tidak Amerika Serikat merasa harus memiliki pendirian diinginkan Masalah separatisme tentu sebuah yang kuat terhadap nasib dari rakyat Papua permasalahan yang oleh tiap negara dianggap Di bawah kepemimpinan Presiden Barrack sebagai masalah intern Lebih jauh pemerintah Obama Amerika Serikat menyatakan bahwa Amerika Serikat harusnya memahami persoalan permasalahan di Papua mengalihkan perhatian Papua dan Indonesia secara konstruktif khusus mereka dari tujuan utama kerja samanya nya mengingat keterlibatan Amerika dalam hal dengan Indonesia dalam strategi yang disebut implementasi program Local Governance Sup re balancing towards the Asia Pacific 21 port Program LGSP pasca otonomi khusus Sebagai frontir dalam masalah hak asasi 2005 2009 22 manusia Amerika Serikat selanjutnya merasa Mengapa Amerika Serikat mendukung memiliki kewajiban untuk membela masyarakat separatisme yang diinginkan oleh masyarakat di Papua yang telah merasakan berbagai tekanan Papua ketika hal itu bertolak belakang dengan selama menjadi bagian dari Indonesia Inilah keinginan Indonesia Namun di sisi lain hal yang awal mula dari dukungan kuat Amerika Serikat membuat pendirian Amerika Serika seolah olah untuk kemerdekaan Papua Sikap yang telah hanya manis di depan saja adalah pemyataan diambil oleh pemerintah Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa negara tersebut berada dan mengarahkan pendirian rakyatnya untuk di sisi Indonesia menekan kemerdekaan Papua menentang kekerasan yang terjadi kepada rakyat Analisis kebijakan luar negeri Amerika Serikat Papua Dengan demikian keputusan Amerika mengatakan bahwa negara tersebut sangat kuat Serikat telah menentukan sikap yang diambil oleh pendiriannya dalam mendukung Indonesia negaranya secara keseluruhan Namun dapat melawan gerakan kemerdekaan Papua 21 Du dilihat bahwa kekhawatiran Amerika Serikat kungan pemerintah maupun rakyat Amerika terhadap keadaan di Papua melebihi perhatian Serikat ini senantiasa menjadi tekanan yang yang terbatas pada penghentian pelanggaran ter besar bagi masyarakat Papua dan diharapkan hadap rakyat Papua Jika memang perhatiannya dapat membendung keinginan mereka untuk hanya untuk menunjukkan bahwa terjadi pelang merdeka Meskipun demikian Amerika Serikat garan hak rakyat Papua opsi Amerika Serikat juga senantiasa mengekspresikan kekhawatiran untuk mengesampingkan kepercayaan yang mereka bahwa pelanggaran terhadap hak asasi telah dibangun dari hubungan bilateral antara masyarakat Papua yang sebaiknya diselesaikan keduanya Namun karena pemerintah Amerika secara damai oleh Indonesia Pemerintah Serikat mengalihkan pendiriannya dengan cukup Amerika Serikat tampaknya ingin menekankan drastic dapat dipahami bahwa terdapat inisiatif bahwa intervensi mereka hanya sampai pada yang lebih dari sekadar mendukung HAM rakyat suatu proses penyelesaian secara damai Papua Menteri Pertahanan Amerika Serika Leon Tentu Amerika Serikat menyuarakan Panetta mengatakan dalam kunjungannya ke kewajiban Indonesia untuk membela hak Indonesia pada tahun 2011 bahwa negaranya de Bari rakyat di Papua Namun suara tersebut sedikit membingungkan bagi Indonesia untuk 22 Wawancara dengan Wallynmell Octof Ingratoebon 10 Maret dipahami Di satu sisi Amerika Serikat dengan 2012 penulis skripsi yang berjudul Kepentingan Amerika terang terangan mendukung pemenuhan hak hak Serikat dalam Implementasi Program LGSP Local Gover rakyat Papua yang direfleksikan melalui tuntutan nance Support Program di Papua Pasca Otonomi Khusus 2005 2009 Jakarta FISIP UPDM B tuntutan mereka Dengan demikian Amerika Serikat mengambil sikap bahwa Indonesia harus Brian Padden US Officials Back Indonesian Stand Against Papua Independence dalam http www voanews com eng lish news asia US Officials Back Indonesian Stand Against 21 Ibid Papua Independence 132526368 html

W ngan tegas mendukung pendirian Indonesia untuk pengaruhnya yang tidak dapat diremehkan dalam melawan kemerdekaan Papua 24 Namun sebuah prospek penyelesaian permasalahan tuntutan klarifikasi diberikan oleh Kurt Campbell Wakil kemerdekaan Papua itu sendiri

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat bahwa Mengamati uraian maupun ulasan di atas negaranya masih akan berdiri dengan tegas untuk tentunya pemerintah Indonesia perlu melakukan memperhatikan dan mencoba menyelesaikan respons kebijakan yang bersifat tegas konkret kemungkinan terjadinya pelanggaran yang brutal dan strategis sehingga tidak mudah kalau terhadap hak asasi manusia masyarakat Papua Indonesia selalu dipojokkan atau disalahkan Apa yang sebenarnya dapat dilihat dari sikap dalam perihal tuntutan kemerdekaan dari pihak Amerika Serikat tersebut Di satu nisi negara masyarakat Papua umumnya tersebut menyatakan pendiriannya yang mendu kung sikap Indonesia untuk menekan tuntutan Peran Prinsip Responsibility to Protect kemerdekaan dari masyarakat Papua Di sisi lain R2P Amerika Serikat juga menunjukkan niatnya untuk Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan berjagajaga dengan kemungkinan terjadinya pe bahwa harapan Indonesia akan kekuasaannya langgaran hak oleh Indonesia Sungguh suatu hal untuk mengurus keadaan Papua tanpa camper yang baik apabila negara sebesar Amerika Serikat tangan negara lain hanya bertumpu pada prinsip mendukung pendirian Indonesia dalam hal ini non interference Akan tetapi prinsip tersebut namun jika meliffat sisi lain dari sikap negara kini mulai dianulir dengan prinsip Responsibil tersebut ada hat yang patut ditakuti JikaAmerika ity to Protect R2P Prinsip ini dimunculkan Serikat memilih untuk mengambil posisi sebagai dengan sebuah konsep fundamental yakni negara yang mengawasi hak asasi masyarakat ketika pemerintah sebuah negara tidak memenuhi Papua bukankah itu berarti bahwa negara tersebut akan melangkahi kedaulatan Indonesia prinsip prinsip dasar dari sebuah negara modern kepada rakyatnya maka dunia internasional dan mengintervensi ke dalam masalah internal hares menganggapnya sebagai tanggung jawab Menjadi pihak yang mengawasi hak masyarakat mereka 21 Dengan demikian sebenamya prinsip Papua menunjukkan bahwa sesungguhnya Amerika Serikat tidak mempercayai kapabilitas non interference yang telah diagung agungkan oleh dunia selama ratusan tahun tampaknya Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan sudah tidak sesakral dulu lagi Di bawah prinsip yang mekar di wilayahnya sendiri R2P kedaulatan menjadi suatu kondisionalitas Lebih jauh jika memang Amerika Serikat Ketika negara gagal memenuhi tanggung jawab berada di satu pendirian dengan Indonesia maka nya terlebih ketika is sadar negara tersebut akan seharusnya negara tersebut mengetahui bahwa kehilangan kedaulatannya untuk memberi ruang Indonesia ingin menganggapnya sebagai masalah bagi dunia intensasional melakukan intervensi intern negaranya Dengan demikian seharusnya demi memenuhi tanggungjawab yang telah gagal Amerika Serikat tidak perlu ikut campur dan dilakukan negara tersebut 26 mengambil posisi sebagai pemerhati bagi Walaupun prinsip tersebut terdengar cukup pelanggaran hak masyarakat Papua Di samping menjanjikan karena kini memungkinkan reaksi Amerika Serikat hanya mengulurkan tangan yang lebih cepat dari dunia ketika terj adi pelang apabila memang diminta oleh Indonesia dan garan HAM berat di sebuah wilayah namun tidak tidak melakukan sesuatu jika memang tidak berarti tidak ada halangan Bari implementasinya diinginkan Bagaimanapun juga permasalahan Kecurigaan banyak datang dari negara negara di Papua adalah permasalahan dalam negeri berkembang terhadap kekuatan negara negara Intinya tampak sikap ambivalen dari Amerika yang lebih maju daripadanya Sikap tersebut Serikat yang sepenuhnya tidak mem back up keinginan Indonesia membendung tuntutan ke 21 Juan Garrigues The Responsibility to Protect From an merdekaan Papua Secara keselumhan dinamika Ethical Principle to an Effective Policy dalam La realidad de reaksi internasional telah menunjukkan suatu la ayuda Intermon Oxfam dalam httpJ www responsibilityto protect orgfiles responsibilidadprotegerpdf hlm 2

24Ibid ze Ibid

109 bermunculan karena adanya beberapa pertanyaan Amerika Serikat Australia dan Selandia yang diajukan seperti Siapa yang mendefinisi Baru merupakan negara maju Mereka mengakui kan waktu yang tepat untuk mempraktikkan hak bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan dunia internasional untuk mengintervensi Inter yang paling tepat untuk digunakan oleh dunia vensi macam apa yang sah untuk digunakan 27 dan karena itu mereka menganut sistem tersebut Pertanyaan pertanyaan ini wajar untuk diajukan Ketiganya mengakui pentingnya hak asasi mengingat jika suatu negara berpikir secara manusia dan oleh karenanya mereka juga mem realis dalam sebuah intervensi akan selalu ada perhatikan hak hak asasi manusia di luar wilayah kepentingan negara yang akan melakukan inter politiknya Di bawah prinsip non interference vensi tersebut Kepentingannya sangat bervariasi negara negara ini dibatasi oleh kedaulatan negara dan oleh karena itulah mengapa negara negara yang dianggap absolut Namun di bawah prinsip berkembang masih mengkhawatirkan prinsip R2P mereka justru menemukan justifikasi baru R2P Bagaimana jika kepentingan negara yang untuk melakukan intervensi atas nama kemanu hendak melakukan intervensi tersebut justru siaan di negara lain Justru karena ada prinsip lebih banyak merugakan dirinya Ini merupakan ini mereka bisa mengatakan bahwa keadaan

pertimbangan yang valid kemanusiaan di suatu negara menjadi tanggung Jika prinsip R2P dikaitkan dengan ke jawab mereka jika terdapat indikasi bahwa beradaan tiga negara pemerintah maupun negara tersebut tidak sanggup memenuhinya rakyatnya yang sudah dijelaskan pada bagian dan dalam hal sekecil apa pun indikasi tersebut sebelumnya maka kekhawatiran negara negara Dengan demikian justru bagi Indonesia prinsip berkembang menjadi relevan Kekhawatiran R2P lebih mengancam kedaulatan dirinya jika tersebut juga berlaku bagi Indonesia Ian Buruma dikaitkan dengan rakyat Papua Kapan Amerika menuliskan sebuah artikel pada Foreign Policy Serikat Australia dan Selandia Baru mendefi yang menunjukkan bahwa kekuasaan yang terlalu nisikan pelanggaran berat terhadap HAM besar bagi suatu negara terutamaAmerika Serikat atau atas dasar apa mereka mendefinisikannya tidak baik bagi dirinya karena intensi yang baik jelas hal tersebut tidak akan dapat dibantah sekalipun akan direalisasikan dengan cara dan Indonesia Prinsip R2P ini memungkinkan perlakuan yang cenderung kejam 28 Ilusi yang negara negara besar tersebut untuk melakukan diciptakan bahwa dirinya adalah negara yang lebih dari sekadar memperhatikan keadaan HAM besar akan membuatnya bertindak seolah olah rakyat Papua karena mereka dapat mengklaim sebagai pihak yang paling penting Ambit saja tanggung jawab tersebut Ini menjawab perta contoh Amerika Serikat is tidak hanya menegak nyaan mengapa perhatian kepada rakyat Papua kan prinsip dan nilai nilai universal is juga bisa dianalisis lebih lanjut sel agai dukungan menjadikan prinsip dan nilai yang dipercayainya terhadap kemerdekaan Jika negara negara sebagai yang diakui secara internasional Tidak tersebut merasakan bahwa kegagalan Indonesia cukup bagi negara besar untuk menjadi represen sudah berlarut larut dan memberi label negara tasi dari apa yang diakui sebagai nilai universal yang gagal dan konteks menjaga kesejahteraan tetapi mereka harus mempromosikannya secara rakyatnya maka solusi untuk melepaskan Papua aktif dengan kekerasan sekalipun 21 Sekalipun dari kedaulatan Indonesia dapat saja menjadi Australia dan Selandia Baru tidak sebesar solusi yang begitu dipercaya Kemungkinan Amerika Serikat dari segi kekuatannya namun tersebut tampaknya tidak dapat dianggap remeh kecenderungan untuk melihat dirinya sebagai contoh realisasi dari prinsip prinsip universal terlihat juga pada keduanya

2lbid

21 Ian Buruma Imperial Hubris dalam Foreign Policy USA New York November 2011 hlm 65 Relevansi Potensi Domestik Papua negara maupun organisasi terhadap Papua Berikut ini adalah beberapa potensi domestik Ramainya dukungan dari aktor aktor di negara dan perlu menjadi pertimbangan bagi pemerintah negara seperi Amerika Serikat Australia dan Indonesia Selandia Baru untuk mendukung kemerdekaan Papua dari Indonesia tidak boleh diabaikan 1 Memperhatikan kesejahteraan Adanya dukungan dukungan tersebut menunjuk masyarakat yang tinggal di Papua kan dua hal sekaligus Beragamnya permasalahan ekonomi dan sosial Pertama bahwa memang ada kesalahan dari yang menimpa masyarakat di Papua Barat pemerintah Indonesia yang selama ini kurang membuat pemerintah Indonesia seolah olah memperhatikan dan mengembangkan ke mengesampingkan wilayah tersebut dibanding sejahteraan masyarakat Papua Alasan ini yang kan dengan wilayah wilayah yang lebih dekat memunculkan ketidakpercayaan masyarakat secara geografis dengan pusat pemerintahan Papua sehingga opsi untuk merdeka dari Jakarta Kesan tersebut sebaiknya tidak dire Indonesia sampai terpikir oleh mereka Selain itu mehkan karena bagaimanapun juga pemerintah keadaan ini juga diberi label yang berbeda oleh Indonesia memiliki kewajiban untuk menjamin negara negara dan organisasi lainnya sebagai pertumbuhan dan perkembangan ekonomi pelanggaran terhadap hak asasi manusia untuk rakyatnya di seluruh wilayah NKRI termasuk memberi kesan yang memberatkan pemerintah kesejahteraan sosialnya Indonesia Ketika sudah ada pelanggaran hak Jika saat ini masyarakat Papua merasa dite asasi manusia maka masyarakat setempat lantarkan karena perekonomian serta kehidupan akan selalu ditempatkan sebagai korban yang sosial mereka jauh dari standar kenyamanan harus diselamatkan dari pihak yang jahat maka kemerdekaan mereka bukanlah solusi yang yakni pemerintah dan negara Indonesia secara ke tepat Dengan pendekatan yang tidak didominasi seluruhan Namun hal ini tidak boleh dibiarkan melalui hanya opsi kekuatan militer pemerintah terjadi terus menerus Indonesia harus dengan Indonesia perlu menyadari masyarakat setempat tegas menyangkal bahwa yang telah dilakukan bahwa permasalahan yang mereka hadapi adalah pemerintah kepada masyarakat setempat bukan permasalahan yang dapat diselesaikan melalui lah pelanggaran terhadap hak asasi manusia Ke perbaikan kesejahteraan sosial Perbaikan pada salahan karena kurang mampu mengembangkan keadaan ekonomi dan sosial masyarakat Papua kesejahteraan sosial masyarakat Papua bukanlah suatu pelanggaran hak asasi dan terlebih lagi akan mendatangkan kepuasan mereka terhadap kinerja pemerintah Indonesia Dengan dilakukan masih dapat diatasi dengan cara mengembalikan nya hal tersebut masyarakat Papua tidak lagi fokus pada pemberian kesejahteraan Inilah yang perlu merasakan bahwa mereka ditelantarkan harus dilakukan Indonesia berkaitan dengan ataupun dieksploitasi oleh negaranya sendiri alasan banyaknya kepentingan dan dukungan Dengan memperbaiki kesejahteraan masyarakat dari pihak pihak di luar negara ini Papua mereka akan melihat bahwa semangat Hal kedua yang ditunjukkan dari banyaknya untuk merdeka bagi mereka memang tepat kepentingan dan dukungan tersebut adalah adanya tetapi tidak tepat sasaran Dengan kata adanya kekayaan yang dapat dilihat di tanah lain masyarakat Papua tidak perlu merdeka dari Papua Jika ditelaah secara logic Papua menjadi Indonesia tetapi hanya merdeka dari kemiskinan begitu memikat bagi negara negara seperti Amerika Serikat Australia dan Selandia Baru 2 Indonesia perlu mewaspadai kepentingan tidak sekadar karena ingin menyelamatkan serta reaksi dari pihak pihak mereka dari pelanggaran hak asasi manusia internasional agar tidak membahayakan Wilayah Papua Barat Indonesia ini memikat kedaulatan negara pihak pihak tersebut karena kekayaan alam yang masih begitu banyak tersimpan di sana Apabila Yang dimaksud dari poin ini adalah pemerintah kekayaan tersebut dikelola oleh negara negara tetap perlu waspada terhadap kepentingan kepentingan pihak pihak internasional baik maju tersebut maka Amerika Serikat Australia

111 dan Selandia Baru maupun pihak pihak lainnya pihak asing yang boleh melanggar kedaulatan yang berkepentingan dapat semakin memperkaya Indonesia dengan secara langsung berhubungan diri Masyarakat Papua memang harus berbangga dengan Papua untuk mendukung kemerdekaan diri karena wilayah mereka kaya akan potensi nya Pesan ini penting untuk disampaikan kepada kesejahteraan Namun justru di sanalah ma dunia internasional Dalam penyampaiannya syarakat setempat maupun pemerintah Indonesia bidang diplomasi Indonesia memiliki beban yang harus berhati hati dalam bertindak Jangan cukup besar Para diplomat Indonesia maupun sampai wilayah yang begitu kaya akan potensi individu individu lainnya yang berperan penting alamnya menjadi ladang yang dieksploitasi oleh dalam bidang hubungan internasional harus pihak pihak yang sudah sedari dulu menunggu menyampaikan bahwa kedaulatan Indonesia kesempatan tersebut terhadap Papua masih berlaku dan tidak boleh Melihat kedua hal yang dapat dianalisis dilanggar sebagaimana yang ditunjukkan oleh dari kepentingan pihak pihak internasional negara negara yang secara terang terangan tersebut Indonesia selanjutnya perlu mengatasi mendukung kemerdekaan wilayah tersebut kepentingan dan dukungan mereka Pemerintah Hal ini berkaitan dengan dua poin yang sudah Indonesia harus menyadari bahwa intensi yang dijabarkan sebelumnya Dalam diplomasinya begitu jelas terlihat dari tindakan dan dukungan Indonesia perlu melakukan klarifikasi bahwa per terhadap kemerdekaan Papua akan semakin masalahan yang dihadapi oleh masyarakat Papua membahayakan kedaulatan Indonesia apabila bukanlah sebuah permasalahan yang perlu diatasi pihak pihak tersebut berinteraksi secara langsung dengan kemerdekaan Yang perlu diprioritaskan dengan Papua Saat ini negara negara yang oleh masyarakat Papua adalah kemerdekaan dari mendukung kemerdekaan Papua dari Indonesia kemiskinan bukan kemerdekaan dari Indonesia membentuk interaksi secara langsung dengan Pesan ini harus dengan tegas disampaikan kepada masyarakat Papua Perlu disadari bahwa interaksi dunia internasional untuk menunjukkan bahwa tersebut tidak hanya dilakukan untuk mendu pemerintah Indonesia sendiri mampu mengiden kung masyarakat Papua untuk mendapatkan tifikasi permasalahan yang sesungguhnya Secara pemenuhan hak asasi mereka Hal tersebut juga langsung dengan menyampaikan pesan tersebut semakin memperkuat keingingan masyarakat dengan tegas dapat dilihat bahwa pemerintah setempat untuk merdeka Diinginkan maupun Indonesia mampu mengakui kesalahannya karena tidak hal ini memang terj adi dan perlu diwaspa belum berhasil mendatangkan kesejahteraan dai agar masyarakat Papua tidak dibutakan oleh sosial kepada rakyatnya di wilayah tersebut iming iming gemilangnya menjadi negara yang Tampaknya pemerintah Indonesia mampu meng

merdeka identifikasi permasalahan dan juga mengakui

Secara keseluruhan Indonesia harus me kesalahannya yang selanjutnya akan mendorong negaskan bahwa permasalahan ini adalah masalah munculnya pemahaman bahwa Indonesia masih dalam negeri dan kepentingan serta intervensi menganggap Papua sebagai bagian dari Indonesia pihak lain adalah pelanggaran terhadap ke yang luas ini daulatan negara ini Bagaimanapun keadaan yang Selain kepada dunia internasional pemerin menimpa Papua wilayah tersebut masih berada tah Indonesia juga harus menyakinkan masyara di dalam negara Indonesia Dengan demikian kat Papua bahwa kesalahan tersebut memang Indonesia masih memiliki kedaulatan atas Papua berada di tangan oknum oknum termasuk Kedaulatan bukan hanya sebuah jargon yang aparat tertentu dari pemerintah Tidak hanya itu tidak memiliki kekuatan hukum Kedaulatan atas harus juga dipastikan bahwa masyarakat Papua Papua harus dipraktikkan dan dilindungi oleh diberitahu bahwa ada niat kuat dari pemerintah Indonesia dengan cara menegaskan bahwa tidak Indonesia untuk mengatasi kesalahan yang boleh ada negara maupun organisasi yang berada telah dibuatnya dan Paskalis Kossay lebih jauh di luar Indonesia yang dapat mendikte tindakan menekankan utamakan komunikasi konstruktif Indonesia berkaitan dengan Papua Terlebih lagi dengan rakyat Papua melalui lembaga lembaga Indonesia harus menegaskan bahwa tidak ada resmi pemerintahan di daerah Gubernur DPRP dan MRP 30 Komunikasi timbal balik amat ini tentu tidak diinginkan untuk terjadi Oleh penting dan tidak relevan lagi hanya sekadar karena itu pada akhirnya upaya apa pun yang memungkiri bahwa pemerintah tidak pernah akan dilakukan untuk mengatasi masalah Papua melakukan kesalahan dalam kaitan dengan ini akan lebih perlu dilakukan oleh pemerintah kesejahteraan sosial masyarakat Papua dan Badan badan nonpemerintah seperti LSM hanya konflik pendapat hanya akan memperkuat akan menjadi upaya tambahan yang membantu keinginan mereka untuk merdeka dari Indonesia saja tapi bukan sebagai pelaku utama Dengan dan bukannya merdeka dari kemiskinan demikian dapat dilihat bahwa relevansi potensi Selain itu pendekatan ini diharapkan juga dapat domestik Papua harus ditangani oleh pemerintah meningkatkan pemahaman masyarakat Papua Indonesia sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa mereka masih masuk ke dalam prioritas sebelumnya Indonesia dan bukan untuk ditelantarkan 31 Peran pihak pihak nonpemerintah seperti Penutup dan Refleksi lembaga swadaya rakyat LSM dapat diper Berdasarkan uraian tentang relevansi potensi timbangkan sebagai penguat usaha pemerintah domestik Papua di atas tampak masih terbuka Indonesia dalam mengatasi keadaan di Papua banyak koridor dan opsi bagi kebij akan diplomasi Akan tetapi untuk hal ini perlu diketahui bahwa RI dalam menghadapi reaksi reaksi internasional LSM hanya dapat ikat berpartisipasi sebatas men atas kasus Papua Merdeka Kalau diperhatikan dukung pemerintah Mereka tidak dapat meng dengan hal hal yang penting untuk diperhitung gantikan peran pemerintah dalam menghadapi kan bagi pelaksanaan politik luar negeri RI yang permasalahan ini Alasannya ada dua Pertama bebas dan aktif serta sekaligus menghadapi ber isu keadaan rakyat Papua serta tuntutan untuk bagai reaksi dari 3 negara khususnya Australia merdeka merupakan isu yang sangat sensitif Selandia Baru maupun Amerika Serikat maka Harus ada pendekatan yang mempertimbangkan konteks bahasan di atas dapat menjadi bahan segi kedaulatan negara Pemerintah dapat penting bagi diplomasi RI dengan pihak pihak konsisten dengan kedaulatan negara ini karena dari negara lain Ini sekaligus Indonesia dapat ada ikatan dengan kepentingan politik negara ini menempatkan posisinya secara tepat dalam kasus Akan tetapi salah satu ciri dari LSM adalah me keinginan pihak pihak di Papua untuk merdeka reka dapat berbeda maupun tidak sesuai dengan dari Indonesia Hal hal apa yang perlu dilakukan kepentingan politik negara Jika permasalahan oleh pemerintah Indonesia untuk mempertahan Papua ini diberikan sepenuhnya kepada badan kan Papua Barat sebagai bagian dari wilayah yang tidak berkaitan dengan pemerintah ditakut NKRI tampaknya sah sah saja Hanya secara kan karena tidak terikat pada kepentingan politik teoritis memang politik luar negeri merupakan maka tidak terikat juga dengan kepentingan pencerminan dari apa yang menjadi keinginan kedaulatan negara Hal ini akan membahayakan suatu negara dari nisi dan konteks domestiknya Indonesia karena isu yang begitu sensitif prinsip negara ideologi kepentingan nasional diatasi oleh pihak yang tidak terkait dengan titik demografi politik kondisi ekonominya d1l 32 Di permasalahannya Kedua pemerintah Indonesia samping itu politik luar negeri haruslah bersifat sendiri tidak ingin permasalahan ini dicampuri strategic dalam kebij akannya menghadapi pihak oleh terlalu banyak pihak Untuk mempermudah pihak acing yang mungkin ada upaya merongrong penyelesaian masalah tuntutan kemerdekaan ini kedaulatan RI Hakikat dimensi politik luar negeri pemerintah Indonesia perlu diberi ruang untuk tersebut menjadi demikian penting dan prasyarat menyelesaikan masalahnya secara formal LSM bagi NKRI baik bagi kepentingan ekonomi maupun badan badan nonpemerintah lainnya politiknya maupun politik keamanannya yang dapat menjadi halangan bagi pemerintah Hal bersifat strategic

Paskalis Kossay Konfiik Papua Akar Masalah dan Solusi Jakarta Penerbit Tollelegi 2011 hlm 161 170 James N Rosenau The Study of World Politics Theoretical and Methodological Challenger Vol I London UK Routlegde A Araf et al Sekuritisasi Papua Implikasi Pendekatan Ke 2006 hlm 1 33 amanan Terhadap Kondisi HAMdi Papua Jakarta Imparsial 2011 Bab Introduksi hlm 1 15 Zainudin Djafar Hakikat Dimensi Strategis Politik Luar

113 Namun kemampuan suatu negara untuk yang sebelumnya banyak aktif dan langsung dapat mengklaim secara individual bahwa menangani isu isu terkait dengan coal Papua konteks politik luar negeri yang berjalan selama Merdeka kini Sekretaris Dirjen Kerja Sama ini sudah tepat maupun strategic sifatnya karena ASEAN Kemlu RI menekankan berikut ini mendukung berbagai aspirasi yang solid serta Bahwa kami melihat khususnya kasus kuat akan kondisi objektifnya tampaknya bu Papua Merdeka dari nisi individual engagement kanlah sesuatu yang dapat eksis secara otomatis yaitu dapat dikatakan hal tersebut disebabkan dan tanpa gangguan dari pihak pihak lainnya muncul dan diungkitnya kembali coal Pepera ke aktor lainnya di dalam negeri maupun di luar merdekaan Papua dan sebagainya adalah ambisi negeri 14 Franklin B Weinstein lebih jauh dalam dan keinginan kuat yang bersifat individual dari pengamatannya bahwa cukup banyak elite di tokoh tokoh Papua baik yang datang dari sisi pemerintahan baik di era Sukarno maupun internal Papua maupun mereka yang simpati pada tiba tiba tersinggung atau marah benar Papua dan datang serta berada di negara negara hanya karena kritik maupun sorotan dari pihak lainnya di luar Australia Selandia Baru dan pihak di luar Indonesia yang melakukan penilaian Amerika Serikat juga ada individu individu yang tajam dalam hal utang dan lain lain tanpa dari Belanda maupun Inggris Kontak dialog diikuti dengan suatu evaluasi yang mendalam maupun perdebatan pada mereka terus dilakukan serta akurat 35 Poin ini sekaligus bermaksud dan sifatnya bahwa soal Papua bukan lagi terbatas menjelaskan dan menekankan lebih jauh bahwa pada isu kemerdekaannya semata mata dan hal berbagai potensi domestik di atas tidak otomatis itu tidak dapat digugat lagi oleh siapa pun bagi dapat bertahan secara kuat sah dan kredibel mereka dari luar Indonesia selama pihak pihak yang berada di Ujung tombak Khususnya opsi pilihan tersebut tampaknya diplomasi para staf diplomat Kemlu RI tidak masuk akal mengingat diplomasi Indonesia melakukan evaluasi kembali yang sifatnya terus saat ini dan beberapa tahun terakhir ini haruslah menerus memahami potensi berbagai ekspektasi realistis Konteks tingkat pendapatan nasional barn dalam hal kasus Papua Merdeka tersebut rakyat Indonesia yang masih terbatas 1 880 Dalam hal inijelas tampaknya ada 2 aktor penting dolar AS data September 2011 The ASIAN dalam negeri dan internasional yang sampai Competitiveness Institute Singapura begitu kini Maret 2012 masih melakukan kritisisasi pula dengan cadangan devisa Indonesia yang maupun menggugat akan relevannya kasus Papua masih berada di tingkat 125 35 miliar dolar AS Merdeka dari Indonesia dan menjadi perwujudan akhir 2011 bukanlah suatu hal yang ideal konkret bagi suatu opsi opsi diplomasi yang terbuka dan Dalam hal itu bahasan soal up dating amat bebas serta terus menerus mengakomodasi perkembangan diplomasi yang dilakukan oleh banyaknya wacana maupun tuntutan dari ber berbagai pihak di Kemlu RI tampaknya memang bagai pihak atas kasus Kemerdekaan Papua perlu dipantau secara cermat sehingga konteks Pemerintah Indonesia dan khususnya dengan bahasan atas kasus Papua Merdeka maupun apa yang menjadi penekanan dari pandangan refleksi apa yang penting dan menjadi pelajaran Foster Gultom kita harus benar benar efektif bagi Indonesia umumnya perlu diperhitungkan dan perlu prioritas yang sesuai dengan konstelasi secara berimbang Dari hasil pertemuan dan kemampuan dan kapasitas dari anggaran yang wawancara mendalam dengan Foster Gultom36 ada 31 Secara tidak langsung hal ini dibenarkan

Negeri Indonesia Pidato Ilmiah Disampaikan pada Upacara oleh Than Khee Giap Vice Director of The Pengukuhan sebagai Guru Besar Tetap FISIP UI Depok 28 Asian Competitiveness Institute Singapore Juli 2010 bahwa diplomasi Singapura di tingkat dunia

Fanklin B Weinstein Indonesian Foreign Policy and The jauh berkembang dengan amat dinamik karena Dilemma of Dependence From Sukarno to Suharto Jakarta Kuala Lumpur Malaysia Equinox Publishing 2007 Bab Introduksi hlm 1 20 ss Franklin B Weinstein op cit Bab Introduksi Jakarta 21 Maret 2012 pukul 10 00 12 00 sv Wawancara Mendalam dengan Foster Gultom di Kemlu RI 371bid

114 dukungan Gross National Income GNI yang akan diikuti oleh tekanan maupun intervensl amat besar US 37 00O data September 2011 38 internasional baik dari 1 atau 3 negara sekaligus Australia Selandia Baru dan Amerika Serikat Di samping itu kalau dikatakan juga ada ke pentingan dari 3 negara Australia Selandia Baru Papua dan dinamikanya memang tampak maupun Amerika Serikat atas isu isu di sekitar demikian unik dan persoalannya tidak mungkin kasus Papua Merdeka tersebut maka Foster lebih diatasi segera maupun seperti secepat membalik jauh melihat kepentingan kepentingan tersebut kan tangan dan bukan hanya karena persoalan bersifat reaksi dan terbatas pada berbagai isu waktu saja Akan tetapi lebih dari itu memang maupun ekses yang muncul karena masih ada harus ada kemauan politik yang kuat dari 3 gangguan keamanan yang bersifat kontak senjata komponen domestik tersebut pusat daerah pengibaran bendera Bintang Kejora dan lain dan TNI serta Polri bahwa reformasi atas lain Jadi reaksi reaksi tersebut bersifat kasuistis seluruh kehidupan bangsa di Papua harus ber dan tidak dapat dikatakan khusus menyangkut jalan baik secara bertahap maupun mempunyai perlunya pemerintah Indonesia membahas secara bukti konkret atas konteks positifnya Ini berarti khusus soal Papua Merdeka Kalaupun ada bahwa akhirnya dari masyarakat di Papua sendiri hal hal yang bersifat terselubung dan utamanya yang akan berbicara pada dunia internasional datang dari 3 negara tersebut Australia Selandia bahwa tidak relevan lagi bagi siapa pun untuk membicarakan coal kemerdekaannya yang si Baru danAmeriica Serikat menyangkut ambisi mereka untuk juga menikmati kekayaan alam fatnya terpisah dari NKRI Kalau seandainya hal SDA Papua Barat jelas pihak pihak di Kemlu tersebut sampai terjadi dan benar benar menjadi kenyataan maka reaksi dari 3 negara khususnya akan langsung menanggapinya secara proaktif dan tidak dibenarkan serta tidak dapat didiamkan Australia Selandia Baru dan Amerika Serikat menjadi tidak relevan dalam perihal kasus Papua begitu saja terhadap pernyataan pernyataan resmi yang datang dari pemerintahan negara Merdeka dari Indonesia negara tersebut Hal ini diperkuat pula oleh Kiki Tjahjo Kusprabowo yang juga pada intinya Daftar Pustaka menekankan bahwa para pendukung Indonesia Araf Al et al 2011 Sekuritisasi Papua Implikasi dalam hal integritasnya dengan wilayah NKRI Pendekatan Keamanan terhadap Kondisi HAM juga ada dan cukup potensial serta berada di di Papua Jakarta Imparsial Australia 39 B Franklin Weinstein 2007 Indonesian Foreign Lebih jauh Dirjen Foster Gultom tam Policy and The Dilemma ofDependence From Sukarno to Suharto Jakarta Kuala Lumpur paknya sependapat dengan hal hal apa yang Malaysia Equinox Publishing dirisaukan oleh penulis yaitu soal dinamika Djafar Zainuddin 2010 Hakikat Dimensi Strategis baru atas ekspektasi Papua Merdeka tidak boleh Politik Luar Negeri Indonesia Pidato Ilmiah diremehkan selama pihak pihak di Indonesia disampaikan pada Upacara Pengukuhan se pemerintah pusat pemerintah daerah maupun bagai Guru Besar Tetap FIST UI Depok 28 TNI dan Polri belum optimal melakukan pembe Juli 2010 nahan maupun reformasi di seluruh bidang yang Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komu langsung terkait dengan pembangunan di tanah nikasi Provinsi Papua Sekilas Papua dalam Situs Resmi Pemerintah Provinsi Papua http Papua khususnya Kalau dianalisis lebihjauh dari www papua go id pandangan pandangan tersebut penulis sekaligus juga dapat menyimpulkan bahwa kemerdekaan History ofNetherlands New Guinea Irian Jaya West Papua dalam http www vanderheijden orgl Papua bukanlah suatu ancaman yang setiap saat ng history html

38 Wawancara mendalam dengan Dr Than Khee Giap Vice Kossay Paskalis 2011 KonflikPapua Akar Masalah dan Solusi Jakarta Penerbit Tollelegi Director of the Asian Competitivenss Institute Singapore 6 Oktober 2011 pukul 10 00 12 00 Meith DehAoine Australians Sup port West Papua independence diak 39 Kiki Tjahyo Kusprabowo Kepala Bagian Data dan Kertas www indymedia iel Kerja SekDitjen Kerja sama ASEAN Komentar Langsung ses Bari http danpernah bermukim cukup lama diAustralia 21 Maret2012 article 76667 author name AP comment Kemlu RI Jakarta

115 order desc userlanguage ga save Sherlita Wella Warga Papua Diimbau agar Tak prefs true Anggap Pendatang Sebagai Ancaman dalam N Rosenau James 2006 The Study of WorldPolitics Voice of America dalam http www voain Theoretical and Methodological Challenger donesia com content warga Papua diimbau Vol I London UK Routlegde agar tak anggap pendatang sebagai anca man 1384571541104257 html New Zealand Support for Papuans 501 An Sekilas Papua niversary of Independence Declaration dalam Situs Resmi Pemerintah dalam Radio New Zealand Internation Provinsi Papua dalam http Www papua al dalam http www rnzi com pages news go id php op read id 64782 Suryawan I Ngurah Ed 2011 Tanah Papua di Oz Govt Denies Support for Meeting on West Papua s Garis Batas Perspektif Refleksi dan Tantang Independence dalam http www thejakarta an Malang Setara Press globe comlhomeloz govt denies supportfor Simopiaref Ottis Kutipan Karkara Dasar Dasar meeting on wpapuas independence 501179 Perjuangan Kemerdekaan Papua Barat dalam Oehlers Alfred Papua Time for Firm US Stand http wwwantenna nllfwillemslbiliclidlwpl dasar html diakses dari http the diplomat com asean beat 2012 02 16 papua time forfirm u s Wawancara dengan Foster Gultom Sekretaris Dirjen

stand Kerja sama ASEAN Kemlu RI Jakarta 21

Padden Brian US Officials Back Indonesian Stand Maret 2012 pukul 10 00 11 00 Against Papua Independence diakses dari Wawancara dengan Kiki Tj ahyo Kusprabowo Kepala http www voanews com english news asia Bagian Data dan Kertas Kerja SekDitjen Ker US 0fficials Back Indonesian Stand Against ja sama ASEAN Kemlu RI Jakarta 21 Maret Papua Independence 132526368 html Right 2012 pukul 11 00 11 30 To Self Determination Not Synonymous With Wawancara dengan Khee Giap Than Vice Director of Independent Statehood Press ReleaseGA the Asian Competitivenss Institute Singapore SHC 3651 Fifty sixth General Assembly Third National University of Singapore 6 Oktober Committee 2711 Meeting PM dalam http 2011 pukul 10 00 12 00 www un org News Press docs 2001 gashc3651 Wawancara dengan Wallynmell Octof Ingratoebon 10 doc htm Maret 2012 yang bersangkutan adalah penu Pusat Studi Indonesia Indonesia dalam Centerfor lis skripsi yang berjudul Kepentingan Amerika EastAsian Studies in Northern Illinios Univer Serikat dalam Implementasi Program LGSP sity dalam http www seasite niu edulindone Local Governance Support Program di Papua sian budaya bangsa tmii fr tmii htm Pasca Otonomi Khusus 2005 2009 Jakarta FISIP UPDM B DINAMIKA PERAN ELITE LOKAL DALAM PEMILUKADA BIMA 2010

Septi Satriani

Abstract

This study examines localpower dimension described through elite contestation in 2010 local elections in Bima The local elections has become medium to portrait local elites struggle to get victory Reflecting on Leo Agustino the downshift ofpolitical space inside out has affected democratic process at local level The emergence ofdemocratic paradox in some local elections in all places in Indonesia was an effect ofchoice to downshift the political space Early assumption ofthis downshift is recognition ofcitizen s rights to participate in electing their leader However in reality this recognition could not guarantee quality ofthe leader When victory become ultimate goal the process tend to be marginalized therefore This is happened in 2010 local elections in Bima This study try to show how local elite run local elections as part ofdemocracy with undemocratic means Keywords Bima democracy local elections local elite

Abstrak

Kaiian ini mengupas dimensi kekuasaan lokal yang digambarkan melalui kontestasi elite dalam pemilukada Bima 2010 Pemilukada menjadi medium untuk memotret perjuangan elite lokal meraih kemenangannya Meminjam istilah Leo Agustino pergeseran ruang politik dari dalam ruangan ke luar ruangan sangat mempengaruhi proses demokrasi di tingkat lokal Munculnya paradoks demokrasi dalam berbagai praktik pemilukada di hampir selu ruh wilayah di Indonesia merupakan imbas dari pilihan untuk memindahkan ruang politik tersebut Asumsi awal yang dibangun dari perpindahan ruang ini adalah pengakuan hak dasar bagi warga negara untuk ikut menentukan pemimpinnya Namun dalam kenyataannya ternyata kurang mampu memberi garansi pada kualitas kemimpinan yang dihasilkan Ketika kemenangan menjadi tujuan utama maka proses cenderung dipinggirkan Hal inilah yang terjadi pada pemilukada Bima 2010 Tulisan ini ingin menunjukkan bagaimana elite lokal menjalankan pemilukada sebagai bagian dari demokrasi dengan cara cara yang justru tidak demokratis

Kata kunci Bima demokrasi pemilukada elite lokal

Pengantar nya bahwa pemimpin yang dihasilkan dari Banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat pemilukada adalah pemimpin yang benar benar untuk membentuk pemerintahan yang de diinginkan oleh masyarakat mokratis Salah satunya melalui pemilukada Pemilukada sebagai sebuah alat untuk Pemilukada dianggap sebagai sebuah medium menentukan pemimpin di tingkat lokal baru untuk menghasilkan kepemimpinan yang de dilaksanakan sekitar tahun 2005 Alat ini dipilih mokratis di tingkat lokal Logikanya sederhana untuk menggantikan sistem pemilihan kepala Melalui pemilukada masyarakat diberi hak untuk daerah lama yang dianggap tidak demokratis ikut menentukan pemimpinnya dan harapan Sistem pemilihan kepala daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD z sebagai

Dasar yang digunakan untuk memilih kepala daerah melalui Penelitian ini dilakukan oleh Septi Satriani S IP koordina pemilukada adalah bagian kedelapan Undang Undang No tor dengan anggota Irine Hiraswari Gayatri S Sos M A Yogi 32 Tahun 2004 tentang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Setya Permana S P dan Pandu Yuhsina Adaba S IP Kepala Daerah

Leo Agustino Pemilukada dan Dinamika Politik Lokal 2 Dalam Pasal 34 Undang Undang No 22 Tahun 1999 me Yogyakarta Pustaka Pelajar 2009 nyatakan bahwa pengisian jabatan Kepala Daerah dan wakil

117 lembaga yang mewadahi keterwakilan rakyat distorsi Praktik di lapangan menunjukkan bahwa dikenal hanya sebagai Stempel sah dari apa apa aturan politik dijadikan alat kekuasaan dibajak yang telah diusulkan oleh pemerintah pusat oleh tiap pihak yang berkepentingan dalam eksekutif presiden Alhasil pemimpin di level politik Praktik politik uang politisasi birokrasi daerah baik bupati wali kota maupun gubemur keberpihakan penyelenggara pemilukada hingga dipenuhi oleh para birokrat maupun militer yang politik patronase kental mewarnai pemilukada dapat memenuhi selera presiders Akibatnya di Bima ini ragam politik di tingkat lokal menjadi sangat Tulisan ini akan diawali dengan membedah monoton genealogi elite dari masa kesultanan hingga Era ini kemudian mengalami pergeseran pemilukada Kabupaten Bima 2010 berlangsung dengan jatuhnya Soeharto dari tampuk kepe Penulis merasa periling mengangkat genealogi mimpinan pada tahun 1999 Peristiwa jatuhnya elite sebagai pinta untuk memberikan pemaham Soeharto ini menjadi momentum penting dalam an mengenai peta kekuasaan di Kabupaten kehidupan politik di Indonesia Jika dahulu Bima dan sekitarnya Harapannya ketika peta ragam politik cenderung monoton maka setelah kekuasaan lokal telah tergambar maka relasi di jatuhnya Soeharto ragam politik tidak lagi antara mereka akan mudah pula untuk dipapar monoton malah cenderung amat dinamis dan sulit kan Apakah relasi yang dibangun antar elite elite ditebak kecenderungannya Indonesia memasuki lokal yang ada bersifat konfliktual ataukah justru babak barn kehidupan politik Babak baru yang Baling menguntungkan Terakhir tulisan ini dikenal sebagai masa transisi ini dimaknai oleh akan mencoba merefleksikan bagaimana peran Guillermo O Donnell dan Phillippe Schmitter mereka dalam pengaruhnya terhadap demokrasi sebagai selang waktu antara rezim otoritarian di tingkat lokal dengan rezim demokratis 3 Selang waktu ini ditandai oleh berbagai hal Elite Lokal di Bima termasuk menyurutnya sentralisasi kekuasaan Bima yang dimaksud dalam tulisan ini adalah pusat yang melahirkan pilihan proses kekua Kabupaten Bima yang terletak di bagian timur saan melalui pemilukada tidak lagi melalui Pulau Sumbawa Wilayah ini berada pada titik penunjukan Pada masa transisi ini ruang bagi ordinat 118 44 119 22 Bujur Timur dan 08 kemunculan elite barn semakin lebar termasuk 08 08 57 Lintang Selatan Kabupaten Bima di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat secara teritorial berbatasan dengan Laut Flores NTB Harapan besar banyak disandarkan dari di sebelah utara dengan Selat Sape di Timur terbukanya kehidupan politik ini Keterbukaan Samudra Hindia di sebelah selatan dan Kabu diharapkan mampu mendorong kehidupan paten Dompu di sebelah barat Dengan penduduk politik di Indonesia ke arah yang lebih baik dan 439 228 jiwa pada tahun 2010 Kabupaten Bima demokratis Namun sayang praktik di lapangan terdiri dari 18 kecamatan dan 168 desa 4 Kabu menunjukkan bahwa masa transisi ini justru paten Bima kemudian mengalami pemekaran dipenuhi oleh manipulasi pembajakan elite se dengan produk Kota Bima pada tanggal 10 April hingga kemangkinan proses menuju konsolidasi 20025 melalui peraturan Perundang Undangan demokrasi seakan sulit untuk diwujudkan No 13 Tahun 2002 6 Meski telah sepuluh tahun Melalui pemilukada Kabupaten Bima pemekaran Kota Bima namun hingga penulis 2010 tulisan ini ingin menunjukkan bahwa datang untuk kedua kalinya ke Kabupaten Bima pemilukada sebagai medium yang diharapkan pada tahun 2012 7 persoalan pembagian aset mampu memenuhi hasrat berdemokrasi temyata antara Kabupaten Bima dengan Kota Bima belum dalam kenyataannya justru mengalami banyak

4 Bima dalam Angka 2011 Kepala Daerah dilakukan oleh DPRD melalui pemilihan secara http bimakab go id1index php pilih ha1 id 6 bersamaan 6 http jejakbulikts com readnews php id 275 Guillermo O Donnell Philippe C Schmitter Laurence Whitehead Transisi Menuju Demokrasi Tinjauan Berbagai 7 Penulis mengunjungi Kabupaten Bima pada bulan April Mei Perspektif LP3ES Jakarta 1993 hlm 6 2011 juga selesai Hal ini terlihat dari masih banyaknya Tureli13 dan Majelis Hadat 14 Konsekuensinya kantor pemerintah Kabupaten Bima yang berada pemerintahan Raja tidak saja didasarkan pada di Kota Bima Pasca terjadinya pembakaran adat hadat semata melainkan juga didasarkan kantor Bupati Bima pada 26 Januari 2012 pun pada ajaran agama Islam syara kantor Pemda Kabupaten Bima masih berada di Dijadikannya syariat Islam dalam struktur Kota Bima sehingga secara politik sulit untuk pemerintahan Kerajaan Bima dimulai ketika memberi garis tegas arena pertarungan elite antara Kabupaten Bima dengan Kota Bima 9 kepemimpinan Sultan Abdul Khair dalam sidang Majelis Paruga Suba15 memerintahkan untuk Selain tidak jelasnya garis demarkasi arena memberlakukan syariat Islam bersama sama pertarungan elite di kedua wilayah tersebut dengan hukum adat Masuknya syara dalam faktor sejarah sosial politik yang membentuk kehidupan Kerajaan Bima menjadikan Raja Bima karakter ekonomi politik dan kekuasaan di tidak raja menjadi sekadar sebagai kepala negara Bima membuat arena pertarungan elite lokal maupun pemerintahan melainkan juga menjadi di keduanya hanya didominasi oleh kelompok gadhi atau hakim agama yang memutuskan elite tertentu segala perkara menyangkut persoalan agama 16 Dalam rentetan sejarah Bima ada beberapa Dalam menjalankan pemerintahannya Raja faktor penanda penting yang memengaruhi kehidupan politik di Bima Pertama periode Henri Chambert Loir dan Siti Maryam R Salahuddin Bo masuknya Islam Islam masuk diperkirakan Sangaji Kai Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1999 hlm sekitar pertengahan abad ke 17 11 Dalam masa 9 11 Dalam catatan Kerajaan Bima dikatakan bahwa struktur di bawah kesultanan bemamajeneli tureli dan mabumi tiada boleh Islam ini pulalah kehidupan politik dan sosial sekali kali dikeluarkan jikalau bukan dengan sepaturnya dikelu Bima boleh dibilang relatif mantap 12 Struktur arkan melainkan dia tiada man bertuan kepada Raja Bima atau kekuasaan kerajaan Bima mengalami perubahan is meninggalkan Tanah Bima Struktur inijuga diulas oleh Henri Chambert Loir dalam bukunya yang berjudul Syair Kerajaan dengan masuknya Majelis Agama Majelis ini Bima bahwa ada dua pengelompokan masyarakat dari atas ke memiliki posisi yang sejajar dengan Majelis bawah dan mendatar Pengelompokan pertama dikategorikan sebagai kelompok bangsawan yang dibagi dalam dua tingkat keningratan yaitu Ruma dan Rato Dijelaskan lebih lanjut bahwa yang masuk dalam kategori bangsawan adalah Sultan dan Raja Bicara Tureli sebagai wakil marga yang pernah bersatu pada dahulu kala untuk mendirikan kerajaan serta Jeneli yang bertanggung jawab atas pemerintahan daerah masing masing jeneli Ulasan dari Henri Chambert Loir ini menguatkan bahwa jeneli dan tureli adalah bagian dari Kerajaan Bima yang dulunya merupakan wilayah yang memiliki kekuasaan 11 Abdullah Tayeb Sejarah Bima Dana Mbojo Jakarta PT Harapan Masa PGRI 1995 hlm 178 Majelis Hadar Bima selanjutnya memangku kewenangan dalam pemerintahan se 8 http nasional vivanews com news read 283195 motor hari hari memiliki komposisi sebagai berikut Pertama Majelis wartawan dibakar demonstran di bima Hadat yang dipimpin oleh Tureli Nggampo dengan 24 orang 9 Berdasarkan wawancara dengan narasumber seorang pe anggota yang terdiri dari 6 orang Tureli sebagai anggota 6 mimpin redaksi salah satu media cetak lokal dan anggota orang Jeneli sebagai anggota dan 12 orang Bumi NaE seba DPRD Kabupaten Bima dikatakan bahwa mereka yang maju gai anggota Tureli Nggampo atau koordinator Tureli adalah mencalonkan diri untuk menjadi Bupati maupun wali kota di ketua merangkap hakim kerajaan Sementara Tureli adalah Bima adalah orang orang yang sama Zaenul Arifin yang pernah pemimpin bidang tertentu tugas pemerintahan dan diibaratkan menjabat menjadi Bupati Kabupaten Bima 2005 pernah maju sebagai seorang menteri yang memegang departemen atau pada pemilukada Kota Bima 2008 kementerian tertentu Jeneli adalah pejabat penguasa wilayah tertentu Dalam literatur dijelaskan bahwa posisi Jeneli ibarat Septi Satriani dkk Dinamika Peran Elite Lokal dalam Pe camat pada waktu sekarang Dan Bumi NaE adalah penguasa milukada Bima 2010 Jakarta LIPI Press 2012 Dalam buku wilayah di bawah Jeneli Kedua Majelis Hadat lengkap yang ini tim telah menggambarkan peta genealogi elite lokal yang beranggotakan semua pejabat Hadat termasuk anggota Majelis ada di Bima kabupaten dan kota Hadar dan petugas Hadar dalam istana dari pangkat tertinggi hingga terendah Henri Chambert Loir dkk Iman dan Diplomasi Serpihan Sejarah Kerajaan Bima Jakarta KGP 2010 hlm 14 bid hlm 180

Ibid hlm 14 Kategori kemantapan diukur dari relatif tidak 16 Syamsuddin Haris dalam Tim Peneliti PPw LIPI Peneli adanya gejolak di Bima Meski pada awal proses Islamisasi tian Wawasan Kebangsaan Indonesia Tataran Masyarakat Bima mengalami pergolakan namun akhimya Islam cenderung Jakarta Pusat Penelitian dan Pengembangan Politik dan Kewi bisa melebur di Bima layahan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 1993 hlm 63

119 dibantu oleh tiga majelis yaitu Majelis Tureli melalui demonstrasi oleh kaum yang mengatas yang melaksanakan kehidupan sehari hari Maje namakan sebagai kaum pergerakan lis Hadat yang berisi pejabat pej abat istana yang Peristiwa politik ini membawa implikasi dikepalai oleh kepala Hadat bergelar Bumi Luma terbelahnya masyarakat ke dalam dua kubu yang RasanaE11 dan Majelis Agama yang dikepalai percaya terhadap pemerintah dan yang tidak oleh Qadhi atau Imam Kerajaan 18 percaya pada pemerintah 21 Golongan pertama Masa kesultanan atau masa Islam masuk ditokohi oleh kalangan birokrasi bangsawan dan secara politik dalam struktur kekuasaan Kera golongan kedua diperankan oleh para mubaligh jaan Bima menjadi dasar bagi kehidupan politik dan ulama dart kalangan modernis Islam Bima pada masa masa setelahnya Struktur terutama Muhammadiyah dan Persatuan Islam inilah yang akhirnya memberi warna kehidupan Persis 22 Pembelahan ini semakin mempertajam politik di Bima hingga sekarang Kekuasaan dikotomi antara elite bangsawan dan elite agama Kesultanan Bima yang didasarkan pada tiga pilar Faktor inilah yang menjadi salah satu pemicu dua menurut analisis penulis karena majelis pembelahan masyarakat elite ini semakin kentara Tureli dan majelis Hadat bisa digolongkan pada terlihat Pergeseran peran kepemimpinan kesul satu pilar yaitu bangsawan yaitu Majelis Tureli tanan di sate sisi dan diambilalihnya mekanisme Majelis Hadat dan Majelis Syara menjadi dasar kepemimpinan di Bima oleh pemerintah RI pembelahan masyarakat elite ke dalam dua Republik Indonesia membuat absennya figur kategori yaitu elite bangsawan dan elite agama penyeimbang di antara pilar pilar kekuasaan Penanda sejarah kedua adalah proses yang ada di Bima integrasi Bima ke dalam Negara Kesatuan Ketika Indonesia memasuki periode Republik Indonesia Dalam catatan sejarah kepemimpinan di bawah Soeharto baik elite struktur kekuasaan Kesultanan Bima di atas harus bangsawan maupun elite agama sama sama mengalami penyesuaian terutama ketika sistem mengalami peminggiran Pasca pemberlakuan birokrasi modern sebagai kebijakan pemerintah kebijakan stabilitas politik oleh Pemerintah Orde pusat harus dijalankan di hampir seluruh wilayah Baru kehidupan politik di Bima sarat dengan ke Indonesia Apalagi pengadopsian struktur barn pentingan pusat Hal ini memunculkan resistensi dalam struktur lama memicu keinginan dari Resistensi atas dominasi militer dan birokrasi kalangan elite bangsawan untuk mendapatkan dalam politik Bima ini sering mengemuka dalam keistimewaan dalam struktur pemerintahan mo berbagai peristiwa politik yang ada dern di tahun 1950 an 19 Pada tahun 1950 1967 Pertama peristiwa protes massa pada 1970 Putra Abdul Kahir putra mahkota Kesultanan yang dilakukan oleh masyarakat Donggo Mereka Bima sekaligus anak dari Sultan R Salahudin menuntut mundur Bupati Letkol Suharmaji dan duduk menjadi kepala daerah Bima 20 Duduknya mengangkat kembali Putra Abdul Kahir sebagai Sultan R Salahudin menjadi kepala daerah Bima Bupati Bima 21 Resistensi lain terlihat pada dibaca sebagai bagian dari memenuhi tuntutan kasus kemenangan PPP pada pemilu 1977 keistimewaan tersebut Hal ini kemudian memicu Kemenangan ini cukup mengejutkan pemerintah pertentangan dari masyarakat yang disuarakan

21 Syamsudin Haris op cit hlm 66

1 Huruf E besar tersebut adalah cara penulisan yang tertera 22Ibid hlm 67 dalam naskah Bo Sangaji Kai 23 Wawancara Septi Satriani dengan Farouk Muhammad 18 Ahmad Amin Sedjarah Bima dalam Tim Peneliti PPW Februari 2011 Meskipun di awal kepemimpinan Putra Abdul LIPI Penelitian Wawasan Kebangsaan Indonesia Tataran Kahir ada kelompok yang tidak senang dan menganggap Masyarakat Jakarta Pusat Penelitian dan Pengembangan kepemimpinan Sultan sebagai pemberian keistimewaan pada Politik dan Kewilayahan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia bangsawan tetapi masyarakat merasa bahwa simbol pemersatu 1993 hlm 63 Bima ada pada diri kesultanan Pada saat sekarang masih banyak Ibid hlm 66 masyarakat yang menaruh hormat kepada keluarga kesultanan terutama yang masih memiliki ikatan emosional dengan pihak Syamsul Hadi Tbubany Pemilukada Bima 2005 Era Baru kerajaan Lihat hasil laporan tim yang ditulis Septi Satriani Demokratisasi Lokal Indonesia NTB Bina Swagiri Fitra dkk Dinamika Peran Elite Lokal dalam Pemilukada Bima Tuban Soled NTB Kemitraan 2005 2010 Jakarta LIPI Press 2011 dalam proses pencetakan pusat24 karena ketika kebijakan politik floating mengantongi 17 5 suara atau 7 kursi dan tahun mass telah diterapkan Golkar tetap mengalami 2009 memperoleh 19 5 atau 8 kursi 30 kekalahan 25 Dalam praktik kekuasaan di Bima domi Kedua peristiwa ini membuat pemerintah nasi Golkar ini bertali temali dengan politik pusat lebih memilih jalan represif untuk me kekerabatan yang tercermin dalam figur Putra menangkan kontestasi politik dan melanggeng Abdul Kahir H Abidin dan H Adenan 31 Dua kan kekuasaannya Pilihan kebijakan repesif nama terakhir adalah kakak beradik yang diskenariokan melalui peristiwa Kulit Babi menguasai peternakan dan jasa konstruksi Insiden ini bermula dari ditaruhnya kulit babi bangunan Keduanya mewakili kaum ulama ke dalam suatu masjid oleh anak kecil suruhan pengusaha Sementara Putra Abdul Kahir yang seorang perwira militer lokal 26 Hal ini meman mewakili kaum bangsawan memiliki empat cing kerusuhan yang bermuara pada dibakarnya orang anak satu di antaranya meninggal karena gereja oleh massa Kerusuhan ini melegitimasi kecelakaan 32 Ketiga yang lainnya adalah Ferry pilihan kebijakan represif oleh pemerintah pusat Zulkarnaen yang sekarang menjabat menjadi untuk mengukuhkan dominasinya di Bima 27 Bupati Kabupaten Bima Fera yang menjabat Setelah peristiwa itu maka kuningisasi di Bima menjadi Ketua DPRD Kota Bima dan Ade yang menjadi tidak terelakkan Banyak dari para duduk menjadi anggota DPRD Kabupaten Bima elite bangsawan dan agama di Bima kemudian periode 2009 2014 bergabung dengan Golkar 28 Peristiwa ini menjadi Haji Adenan memiliki anak H Arifin yang penanda sejarah ketiga merupakan orang tua dari Ady Mahyudi Ia adalah Kuningisasi yang tidak terelakkan di Bima salah satu wakil ketua DPRD Kabupaten Bima menyisakan karakter yang cukup kuat dalam periode 2009 2014 dari fraksi Partai Amanat kehidupan politik di Bima yaitu masih bertahan Nasional Ady Mahyudi kemudian menikah nya dominasi elite Golkar yang pernah dan atau dengan salah satu kerabat dari Haji Abidin masih di Partai Golkar serta kuatnya jaringan HajiAbidin memiliki beberapa anak dari dua kekerabatan yang menjadi mesin operasi elite istri antara lain H Qurais H Abidin H Arrahman lokal Keduanya banyak mewarnai kehidupan HAbidin Hj Siti Sundari Mawarni dan Andang politik di Bima Golkar hingga tulisan ini Abidin H Qurais H Abidin dan H Arrahman dibuat masih mendominasi perolehan kursi di H Abidin adalah Wali Kota dan Wakil Wali DPRD Bima Pada tahun 1999 Golkar mampu Kota Kota Bima periode 2008 2013 H Qurais memperoleh 21 dari 45 kursi di DPRD Bima atau H Abidin menjadi Wali Kota Kota Bima pada sekitar 46 67 29 Perolehan kursi ini relatif stabil tahun 2010 ketika Drs H M Nur A Latif wali karena pada pemilu legislatif 2004 Golkar masih kota yang menj adi pasangannya pada pemilukada 2008 wafat pada 6 Maret 2010 Drs H M Nur A Latif pernah menjabat menjadi Wali Kota Bima pada tahun 2003 2005 berpasangan dengan H Wawancara Septi Satriani dengan Farouk Muhammad 18 Umar Abubakar Husen Februari 2011

21 Syamsudin Haris op cit him 67 Resistensi dan keberanian 30 KPUD Kabupaten Bima masyarakat Bima melawan dominasi kekuasaan pusat ditegas kan kemudian dengan kekaiahan M Tohir kandidat utama 31 Penulis akui bahwa minimnya data membuat penulis kesulitan Bupati Bima dari pemerintah pusat dalam pengambilan suara untuk melengkapi detail detailnya Mungkin melalui penelitian di tingkat DPRD Kabupaten Bima M Tohir kalah suara dari lebih lanjut nama nama yang boleh dibilang menonjol ini bisa Muhidin Azis Akhimya kedua orang tersebut tidak ada yang dikaji lebih lengkap menjadi bupati Pemerintah pusat kemudian menunjuk Mayor s2 Wawancara Yogi Setya Permana Pandu Yuhsina Adaba dan Umar Haroen sebagai Bupati Bima Septi Satriani dengan ketua komunitas generasi muda terdidik 26Ibid him 67 di Kabupaten Bima 1 Mei 2011 Berdasarkan penuturan nara sumber kecelakaan diindikasi karena yang bersangkutan sedang 2 Wawancara Septi Satriani dengan Farouk Muhammad 18 mabuk berat padahal sebenamya di tangan beliaulah tadinya Februari 2011 dan Syamsuddin Haris 25 November 2011 tahta kesultanan akan diwariskan hingga muncul rumor bahwa 28 Syamsuddin Haris Ed op cit hlm 13 kematian sang kakak adalah bagian dari skenario perebutan tahta meski rumor tersebut tidak bisa dibuktikan kebenarannya 29 KPUD Kabupaten Bima hingga penelitian ini dilakukan

121 Hj Siti Sundari anak dari H Abidin yang agency atau karakter dan perilaku tokoh tokoh merupakan pengusaha jasa perhotelan di kunci yang mewamai setiap kebijakan strategis 33 Kabupaten Bima menikah dengan salah satu Berangkat dari perdebatan inilah bagian ini ingin anak keluarga Haji Abd Rahman Idris Haris melihat bahwa dinamika yang terj adi dalam peran yaitu H Abd Rahim Haris H Abd Rahim elite lokal di Bima tidak lepas dari hubungan Haris merupakan mantan Ketua PBB cabang timbal balik yang terjadi antara perubahan Kabupaten Bima ketua MUI Kabupaten Bima struktur14 maupun perubahan pola tingkah aktor Berta Ketua Yayasan Islam yang mengelola sebagai manifestasi terhadap perubahan tersebut tanah wakaf milik kesultanan yang merupakan Memahami relasi elite dalam konteks kelanjutan Bari Mahkhamatul Syariah lembaga pemilukada Bima 2010 tidak dapat lepas dari Syara pada masa kesultanan Salah satu adiknya aspek sejarah seperti yang telah dipaparkan pada yang berasal dari lain ibu adalah Prof Dr H bagian sebelumnya Bagaimana sejarah elite Syamsuddin Haris adalah ilmuwan sekaligus Bima ini kemudian berpengaruh pada struktur pengamat politik terkemuka di Jakarta yang melandasi kompetisi elite di masa ini Terakhir Andang Abidin adalah ketua tim Struktur ini semakin menemukan momentumnya sukses dari pasangan Zaenul Arifin mantan ketika berada dalam ruang desentralisasi di mana Bupati Kabupaten Bima 2003 2005 dengan kompetisi kekuasaan lokal tampak lebih bebas Usman AK mantan wakil Bupati Bima 2005 dan blak blakan Jika ruang politik kekuasaan yang berpasangan dengan Ferry Zulkarnain di tingkat lokal dahulu ditentukan oleh sejumlah Hubungan yang dijalin antara keluarga H Abidin orang yang mengatasnamakan wakil rakyat maka yang bergerak dalam jasa konstruksi bangunan tidak demikian dengan masa kini Jumlah pemilih di Kabupaten Bima dengan keluarga H Adenan pada pemilukada Bima 2010 sebanyak 257 07031 melalui Ady Mahyudi anggota DPRD Kabupaten kemudian diperebutkan oleh elite elite yang Bima sekaligus Ketua Gapensi Kabupaten Bima berkompetisi Pemilih diletakkan sebagai pasar adalah bagian dari usaha membentuk blok yang diperebutkan oleh elite yang ada Dengan tandingan jasa konstruksi yang dibangun oleh demikian man tidak man elite lokal harus mampu keluarga Ferry dan kroninya mengemas diri seindah mungkin agar laku di Meskipun Pemilukada Bima 2010 diikuti mata pemilih sebagai pasarnya oleh empat calon pasangan bupati dan wakil Berbagai upaya dilakukan untuk men bupati yaitu incumbent bupati pada periode dongkrak popularitas elite politik yang bersaing sebelumnya yaitu H Ferry Zulkarnain S T dalam pemilukada Bima 2010 karena hal ini dan Drs H Syafrudin M Nur Drs H Suhaedin diyakini memiliki efek positif terhadap suara Abdullah M M dan Drs Sukirman Azis pemilih Politik luar ruangan ini membuat elite S H Drs H Zainul Arifin dan Drs H Usman harus mengerahkan segala daya upaya untuk A K serta Drs H Nadjib H M Ali dan Arie dapat merebut hati rakyat Dari cara yang paling Wiryawan S E namun pertarungan politik yang halus penuh tekanan hingga yang paling manipu dibangun di antara keempatnya tidak lepas dari latif sekalipun Intinya tidak saja membangkitkan persaingan politik kekerabatan yang telah ada kesadaran masyarakat pada lokal elite tertentu dan beranak pinak di Bima tetapi kemenangan

Relasi Antarelite di Bima Dewi Fortuna Anwar Demokrasi Lokal Peran Aktor Dalam Ada perdebatan panjang dalam ilmu politik Mendorong dan Menghambat Demokratisasi dalam R Siti Zuhro Ed Peran Aktor dalam Demokratisasi Yogyakarta mengenai mana yang lebih penting dalam menen Ombak 2009 hlm xvii tukan kebijakan dan tindakan dalam suatu sistem Penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan struktur apakah lebih penting struktur yang membingkai dibahas lebih jauh dalam pendekatan yang digunakan sebagai dan mengarahkan tindakan tokoh tokoh yang pisau analisis dalam hasil penelitian tim yang terdiri dari Septi Satriani dkk Dinamika Peran Elite Lokal Pasca Orde Baru berada di dalamnya sehingga suatu struktur ter Studi Kasus di Sumbawa Jakarta LIPI Press 2010 tentu akan menghasilkan perilaku tertentu atau Lihat laporan penelitian tim tahun 2011 dengan judul Di justru yang lebih menentukan adalah peranan namika Peran Elite Lokal dalam Pemilukada Bima 2010 Hal inilah yang kemudian dilakukan oleh Keberpihakan penyelenggara pemilu dikait elite elite yang berkompetisi termasuk Ferry kan dengan adanya SK 0240 yang kemudian dija Zulkarnaen Posisinya sebagai elite lokal dalam dikan alibi oleh Tim Fersy untuk membebaskan Pemilukada Bima 2010 cukup menguntungkan pasangan Fersy dari kasus ini 41 Surat itu sengaja Selain mewarisi keturunan darah bangsawan dari dikeluarkan untuk merevisi keanggotaan Tim Bani Khair dia juga adalah bupati petahana Pemenangan Fersy dengan mencoret nama Suaeb Posisinya di pemerintahan memberi kelelu Husein dari daftar tim tersebut SK 02 ini tidak asaannya untuk bertindak atas nama pemerintah pernah masuk dalam rapat rapat KPUD Bima Yang tidak kalah penting adalah posisinya Satu satunya pihak yang mengetahui keberadaan sebagai Ketua DPD II Partai Golkar yang SK tersebut adalah Syaiful Irfan anggota KPU membawa keuntungan minimal ketersediaan Bima yang belakangan diketahui sebagai ipar mesin politik bagi kemenangannya Bilangan dari wakil bupati terpilih periode 2010 2015 strategi patgulipat yang dilakukan Ferry untuk Drs H Syafrudin M Nur Sementara duduknya meraih kemenangan di pemilukada Bima kali ini Syaiful Irfan menjadi anggota KPUD tidak lepas cukup banyak Posisinya sebagaijenateke putra dari peran DPRD yang mayoritas diisi oleh partai mahkota bupati petahana dan ketua DPD IT berlambang beringin Partai Golkar digunakannya untuk membajak Keberpihakan pengadilan negeri tercermin aturan politik yang ada Akibatnya hampir semua dalam surat jawaban yang diberikan PN Raba elemen demokrasi dalam penyelenggaraan kepada KPUD bahwa keputusan alas Suaeb pemilukada Bima 2010 larut bermain dalam Husein belum berketetapan hukum tetap sebelum pusaran yang dibikin olehnya tujuh hari Padahal j ika mengacu pada peraturan Praktik money politics yang identik terjadi yang ada seharusnya telah inkrah ataupun belum di hampir seluruh penyelenggaraan pemilukada keputusan tersebut tetap dapat digunakan untuk di Indonesia36 dengan mudah ditemukan di Bima membatalkan calon terpilih 42 Ada kesan KPUD Hal ini terbukti pada kasus yang menyeret tim dan DPRD berlomba dengan waktu inkrah sukses Fersy Suaeb Husein hingga di meja untuk tetap melayangkan surat permohonan pengadilan negeri Raba Bima Sayangnya vonis pelantikan calon terpilih menjadi bupati kepada yang dijatuhkan majelis hakim dengan nomor gubemur Ini yang menjadi catatan bahwa salah 300 PID B 2010 PN RB131 ini tidak mampu satu kelemahan pelaksanaan pemilukada di membatalkan keputusan KPUD Bima kepada Indonesia adalah bahwa proses penahapan pemilu Fersy sebagai calon terpilih dalam pemilukada tetap dapat dilanjutkan meski proses pengadilan Bima 2010 Keberpihakan penyelenggara sedang berjalan pemilu 38 pengadilan negeri hingga DPRD dalam Persoalan lain yang melibatkan penyeleng kasus ini membuat Fersy tetap dilantik sebagai gara pemilu dan dua elite lokal lain yang ikut bupati terpilih periode 2010 2015 pada tanggal mencalonkan diri dalam pemilukada di Bima 9 Agustus 2010 Akibatnya pelantikan bupati adalah soal ijazah palsu Ijazah SMA yang dan wakil bupati ini mengalami banyak resistensi dikantongi oleh Ferry disinyalir palsu Isu yang dan kericuhan 39

40 SK 02 ini merevisi Keanggotaan Tim Pemenangan Ferry Menurut beberapa narasumber SK 02 dibuat tertanggal 17 36 Vedi R Hadiz Localising Power in Post Authoritarian Maret 2010 Penulis belum berhasil mendapatkan salinan Indonesia Standford California Standford Press 2010 hlm SK 02 121 122 Marcus Mietzer Funding Pemilukada Illegal Cam 41 Wawancara dengan Anwar anggota DPRD Kab Bima paign Financing in Indonesia s Local Elections dalam Edward dan Rafiddin Pemred Harian Suaaa Mandiri serta informasi Aspinall dan Gerry Van Klinken The State and Illegality in dari Penned Koran Stabilitas Pada prinsipnya hampir semua Indonesia Leiden KITLV 2011 h1m 123 138 narasumber kecuali yang berasal dari Timses Fersy yang 3 KPUD Kabupaten Bima berhasil diwawancarai menganggap SK 02 hanya akal akalan Tim Fersy semata 38 hitp mediagardaasakota blogspot com 2011 07 massa dji sam su gelar aksi keliling html 42 Dalam Peraturan Perundang undangan No 32 Pasai 82 ayat 2 Jo Pasal 50 Peraturan KPU No 16 Tahun 2010 pasangan 39http tv liputan6 com main read 6 1035332 http berita calon ataupun tim pemenangannya yang terbukti melakukan liputan6 com read 290448 pelantikan bupati bima ricuh money politics dapat dibatalkan kedudukannya sebagai calon

123 digulirkan oleh Sukirman Aziz43 justru menjadi penggeseran birokrasi yang dianggap tidak loyal bumerang bagi sang whistle blower ini Momen dengannya 41 yang dipilih olehnya untuk mengungkap soal ini Cara lain yang digunakan Ferry untuk men dianggap tidak pas Sebagai mantan penyeleng dulang suara adalah melalui program pengerasan gara pemilukada 2005 seharusnya dia sudah jalan hingga ke pelosok pelosok desa Dengan mengetahui hal ini sejak dulu Dengan demikian menggandeng pengusaha Tionghoa Ferry tuduhan adanya kepentingan sebagai kompetitor memainkan APBD untuk program pengerasan Ferry justru dia peroleh manakala dia memilih jalan ini Tender seolah olah dibuat sesuai menghembuskannya pada pemilukada 2010 prosedur namun pilihan akhir tetap jatuh pada Keberadaan ijazah palsu ini tidak lepas dari kelompok yang memiliki kedekatan dengan peran Haji Najib sebagai suksesor Ferry di tahun Ferry Spesifikasi juga dibuat khusus hingga 2005 Politisi kawakan Golkar yang memilih hanya perusahaan jasa konstruksi tertentulah hijrah ke Hanura ini dahulu adalah teman dekat yang bisa memenuhi standar tersebut 47 Ferry Namun kekecewaan atas tender sarang Ada banyak keuntungan yang Ferry burung walet yang tidak jatuh ke tangannya mem dapatkan dari program pengerasan jalan ini buat dia memilih berseberangan dengan Ferry Pengerasan jalan secara fisik meninggalkan jejak Nama lain yang ikut berkontribusi atas lolosnya keberhasilan di mata masyarakat terutama yang ijazah palsu adalah Ichwan P Syamsuddin berada di pelosok Selama penulis tinggal di Dia adalah ketua KPU Bima yang ditugasi Bima terdapat banyak wilayah yang didominasi melakukan verifikasi terhadap ijazah Ferry oleh jalanan yang terjal berkelok kelok dan Selain itu Ichwan P Syamsuddin belakangan longsor Makanya program pengerasan jalan diketahui terdaftar sebagai pegawai honorer di begitu mengena bagi masyarakat di sana Pro pemerintahan daerah 1 Posisinya sebagai pemilik gram ini juga menjadi modal bagi Ferry untuk saham terbesar dari Suara Mandiri dan dosen di menyalurkan logistik dalam pemilukada 2010 Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Pilihan untuk memindahkan ruang politik membawa kedekatan tersendiri dengan keluarga dari dalam ke luar membawa implikasi yang cu Kesultanan Bima kup besar dalam kehidupan politik di Indonesia 48 Elemen lain yang terlibat dalam permainan Jika dahulu kompetisi kekuasaan politik di Ferry di pemilukada Bima 2010 adalah birokra tingkat daerah dapat diselesaikan di dalam si 45 Melalui program bulan bakti gotong royong ruangan maka sekarang pilihannya diselesaikan BBGR birokrasi sebagai alat negara digunakan di jalanan Hal ini di satu sisi memberi jaminan Ferry untuk membantu meningkatkan populari pengakuan hak rakyat dalam berdemokrasi tasnya BBGR adalah program milik pemerintah namun di sisi lain biaya yang harus disediakan yang dilaksanakan mendekati kampanye pemi untuk menyelenggarakan hajatan ini menjadi lukada Selain itu melalui otoritasnya sebagai sungguh luar biasa mahalnya Elite loyal yang petahana Ferry bisa dengan bebas melakukan bertarung harus memiliki cukup modal jika ingin ikut dalam perhelatan ini Ferry sebagai petahana juga tidak kalah cerdik dalam mengumpulkan Dia ikut mencalonkan diri dalam pemilukada Bima 2010 modal bagi kampanye pemilukada ini Berbekal Pada tahun 2005 posisinya adalah Ketua KPUD Bima Ada otoritas yang dimilikinya dia mampu menge dua kemungkinan yang terjadi mengenai ijazah palsu ini Pada tahun 2005 Sukirman Aziz memang tidak mengetahui soal ini ataukah dia mengetahui dan pura pura tidak tahu Di tahun Hasil wawancara tim dengan masyarakat di Wera 2 Mei 2010 ketika dia menjadi kompetitor Ferry maka dia gunakan 2011 bahwa salah satu anggota keluarganya terpaksa dibuang senjata ini untuk menjatuhkan nilai Ferry di mata pemilihnya di Kecamatan Tambora hanya karena suaminya menghadiri

44 Wawancara Yogi Setya P dan Pandu Yuhsina A dengan undangan kampanye calon pasangan di luar Fersy Pemimpin harian 29 April 2011 Wawancara Septi Satriani Yogi Setya Permana dan Pandu Yuhsina Adaba dengan Sekretaris Gapensi salah satu anggota Wawancara Yogi Setya P dan Pandu Yuhsina A dengan Pe DPRD dari Fraksi PKS dan pemimpin redaksi Stabilitas di mimpin harian Bima Ekspres 29 april 2011 Pemimpin Redaksi Bima 26 April 2011 harian lokal Bima Ekspres BIMEKS mengatakan bahwa dia mendapat banyak temuan pengerahan PNS untuk kepentingan Leo Agostino Pemilukada dan Dinamika Politik Lokal kampanye Yogyakarta Pustaka Pelajar 2009

124 luarkan SK tambang sebagai ATM hidup bagi Refleksi dirinya Akibatnya liberalisasi SDA tambang Di satu sisi demokratisasi dan desentralisasi menjadi tidak terelakkan membawa peralihan bagi tradisi dan kultur politik Kasus liberalisasi SDA ini menjadi sorotan di Indonesia yang otoritarian ke sistem politik masyarakat Pencabutan SK tambang yang yang mengakomodasi hak warga negara untuk diberikan pada PT Sumber Mineral Nusantara berpartisipasi Akan tetapi di sisi lain desen pada awal tahun 2012 adalah buntut dari keti tralisasi dan demokratisasi juga membuka ruang dakpuasan masyarakat dan elite kompetitor yang lebar bagi beragam kepentingan untuk Bupati Bima dalam proses pemilukada 2010 ikut menentukan cara pembagian kekuasaan Ketidakpuasan warga di Kecamatan Lambu maupun cumber daya 51 Asumsi awal yang dipicu oleh keresahan warga atas sumber dibangun dari pengakomodasian hak warga air bersih utama yang berada di dekat lokasi negara untuk berpartisipasi adalah terwujudnya tambang milik PT SMN tersebut Masyarakat good governance Namun asumsi ini harus merasa tidak dilibatkan dalam proses penerbitan tersisihkan oleh kemunculan praktik praktik SK ini minimal dalam bentuk komunikasi atau penyelewengan kekuasaan manipulasi dana sosialisasi 50 Ketidakpuasan ini sebenarnya telah korupsi kolusi nepotisme dan kecenderungan dikomunikasikan melalui prosedur formal kepada terjadinya kekerasan

Ferry tetapi ditanggapi dingin oleh Ferry Tidak Gambaran di atas adalah potret demokrasi diindahkannya protes warga ini berbuntut pada lokal yang menyuguhkan paradoks Tujuan awal pembakaran kantor Kecamatan Lambu pada dari dilaksanakan kebijakan desentralisasi dan awal tahun 2011 dan kerusuhan di pelabuhan otonomi daerah untuk memperluas partisipasi Sape maupun pembakaran kantor Bupati Bima politik warga melalui pemilukada justru mem di penghujung tahun 2011 perlihatkan terjadinya mobilisasi politik oleh Dari sedikit uraian di atas terlihat bahwa kelompok elite tertentu untuk kepentingan priba relasi yang dibangun oleh Ferry dan jaringannya dinya Pemilu dan pemilukada secara procedural hanya sebatas sebagai alat untuk mengamankan memang telah berjalan Namun pemilukada posisi kekuasaannya Sementara elite lokal lain sebagai salah satu manifestasi demokrasi lokal yang memilih untuk berseberangan dengan Ferry dan implementasi otonomi daerah tak ubahnya lebih karena luapan kekecewaan sebagai akibat resentralisasi di tingkat lokal karena pada tidak dilibatkannya mereka dalam jalur keis kenyataannya hanya para oligarki yang memiliki timewaan yang dibangun oleh Ferry Deskripsi modal ekonomi politik yang besar yang mampu di atas memperlihatkan bahwa kompetisi elite mengendalikan prosesi demokrasi di tingkat lokal di Bima untuk menduduki kekuasaan politik lokal Sementara masyarakat hanyalah sebagai formal bertujuan tidak lain untuk mendapatkan pelengkap penderita dan Bering kali diposisikan benefit bagi diri dan kelompoknya Posisi bupati hanya sebagai suporter bukan voter yang ini dianggap mampu memberi dasar secara legal sesungguhnya untuk memainkan peran atas berbagai cumber

daya yang ada di sana Pembajakan elite jelas Daftar Pustaka terlihat dalam praktik pemilukada Bima 2010 Agustino Leo 2009 Pemilukada dan Dinamika Po Hal ini terjadi tidak lepas dari karakter kekuasaan litik Lokal Yogyakarta Pustaka Pelajar

yang mendasarkan pada politik kedekatan dan Anwar Dewi Fortuna 2009 Demokrasi Lokal Pe kekerabatan ran Aktor dalam Mendorong dan Menghambat Demokratisasi dalam R Siti Zuhro Ed Pe can Aktor dalam Demokratisasi Yogyakarta Ombak

Hasil FGD Tim Evaluasi Format Pemilukada Pusat Penelitian Politik LIPI dengan beberapa narasumber dari anggota KPU Vedi R Hadiz op cit Pusat Ketua Bawaslu DEMOS anggota DPR RI Ketua MK Lihat dalam laporan tim di Bab 5 yang ditulis oleh Irine Dirjend Otoda pada taggal 25 26 Februari 2012 Hiraswari Gayatri dan Bab 6 yang ditulis Septi Satriani dkk so Hasil hearing Komnas HAM dengan warga Lambu Dinamika Peran Elite Lokal dalam Pemilukada Bima 2010 Jakarta LIPI Press 2011

125 Amin Ahmad 1993 Sedjarah Bima dalam Tim http mediagardaasakota blogspot com 2011 07 Peneliti PPW LIPI Penelitian Wawasan Ke massa dji sam su gelar aksi keliling html bangsaan Indonesia Tataran Masyarakat http tv liputan6 com Main read 6 l035332 1993 Jakarta Pusat Penelitian dan Pengem http berita liputan6 com read 290448 Pelantikan bangan Politik dan Kewilayahan Lembaga Ilmu bupati bima ricuh Pengetahuan Indonesia KPUD Kabupaten Bima Bima dalam Angka 2011 Mietzer Marcus 2011 Funding Pemilukada Illegal Chambert Loir Henri dkk 2010 Iman dan Diploma Campaign Financing in Indonesia s Local Elec si Serpihan Sejarah Kerajaan Bima Jakarta tions dalam Edward Aspinall dan Gerry Van KGP Klinken The State and Illegality in Indonesia Chambert Loir Henri dan Siti Maryam R Salahuddin Leiden KITLV 1999 Bo Sangaji Kai Jakarta Yayasan Obor Peraturan KPU No 16 Tahun 2010 Indonesia Tayeb Abdullah 1995 Sejarah Bima Dana Mbojo Guillermo O Donnell Philippe C Schmitter dan Jakarta PT Harapan Masa PGRI Laurence Whitehead 1993 Transisi Menu ju Demokrasi Tinjauan Berbagai Perspektif Thubany Syamsul Hadi 2005 Pemilukada Bima 2005 Era Baru Demokratisasi Lokal Indonesia Jakarta LP3ES NTB Bina Swagiri Fitra Tuban Solud NTB Haris Syamsuddin dalam Tim Peneliti PPW LIPI Kemitraan Penelitian Wawasan Kebangsaan Indonesia Satriani Septi dkk 2012 Dinamika Peran Elite Lo Tataran Masyarakat 1993 Jakarta Pu kal dalam Pemilukada Bima 2010 Jakarta sat Penelitian dan Pengembangan Politik dan LIPI Press Kewilayahan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dinamika Peran Elite Lokal Pasca Orde Baru Studi Kasus di Sumbawa 2010 Jakarta Hadiz Vedi R 2010 Localising Power in Post Au LIPI Press thoritarian Indonesia Standford California Standford Press Undang Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemilih an Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah http bimakab go id index php pilih hal id 6 http Jejakbulikts com readnews php id 275 Undang Undang No 22 Tahun 1999 http asional vivanews com news read 283195 motor wartawan dibakar demonstran di bima

126 DEMOKRASI DAN FUNDAMENTALISME AGAMA HINDU DI INDIA BUDDHA DI SRI LANKA DAN ISLAM DI TURKI

Indriana Kartini

Abstract Fundamentalism is a phenomenon appears in every tradition of world religions such as Christian Jews Islam Hindu and Buddha In the last few decades fundamentalism has been played significant role in global politics especially in its interaction with democracy in some countries Fundamentalism appears based on some factors not only related to religious issue but also cultural socialpolitics and ideology issue As an ideology the goal offundamentalism are to manage political system economic resources and socialpower ofa country based on religion This research examines whyfundamentalism trend raised in countries like India SriLanka dan Turkey that uphold democracy What are the mainfactors that influencefundamentalism trend in these countries Is there any correlation betweenfundamentalism reality with development ofdemocracy in these countries Keywords Globalpolitics fundamentalism democracy Hindu Buddha Islam India Sri Lanka Turkey

Abstrak Fundamentalisme adalah fenomena yang ada di setiap tradisi agama dunia seperti Kristen Yahudi Islam Hindu dan Buddha Dalam beberapa dekade terakhir fundamentalisme memainkan peran penting dalam politik global khususnya dalam interaksi dengan demokrasi di beberapa negara Fundamentalisme muncul disebabkan olehbeberapa faktor tidak hanya terkait dengan persoalan agama namunjuga kultural sosial politik dan ideologi Sebagai sebuah ideologi tujuan fundamentalisme adalah untuk mengatur sistem politik sumber daya ekonomi dan kekuatan sosial sebuah negara berdasarkan agama Penelitian ini mengkaji mengapa tren fundamentalisme meningkat di negara negara seperti India Sri Lanka dan Turki yang menganut paham demokrasi Apakah ada korelasi antara realitas fundamentalisme dengan perkembangan demokrasi di negara negara tersebut Kata kunch Politik global fundamentalisme demokrasi Hindu Buddha Islam India Sri Lanka Turki

Pendahuluan setiap nilai maupun paham pemikiran berhak berkompetisi Oleh karena itu di tengah tren Demokrasi sebagai rasionalitas politik dalam demokrasi memungkinkan pula berkembangnya sistem politik dunia modern saat ini tengah mengalami krisis Hal ini terkait dengan realitas nilai nilai maupun paham pemikiran alternatif kekecewaan masyarakat terhadap paham paham Munculnya tren fundamentalisme agama pemikiran Barat yang berkembang seperti merupakan salah satu fenomena yang terjadi liberalisme kapitalisme dan sosialisme komu di beberapa negara yang menganut paham nisme Runtuhnya komunisme serta kegagalan demokrasi Fenomena politik agama ini muncul kapitalisme dalam menyelesaikan problematika sebagai upaya koreksi terhadap demokrasi Barat sosial budaya ekonomi dan politik memung yang memisahkan antara domain politik dengan kinkan munculnya alternatif paham pemikiran domain agama Fenomena fundamentalisme yang berbeda dari demokrasi Barat Dalam tradisi agama ini berusaha memasukkan nilai nilai atau demokrasi terdapat aspek partisipasi di mana pemahaman agama ke dalam realitas politik Fenomena fundamentalisme ini terjadi di bebe rapa agama bukan hanya fenomena eksklusif Penelitian ini dilakukan oleh Indriana Kartini Koordinator suatu agama tertentu Misalnya fundamentalisme Riza Sihbudi Hamdan Basyar Dhurorudin Mashad M Fakhry Ghafur Hindu di India fundamentalisme Buddha di Sri

127 Lanka serta fundamentalisme Islam di Turki agama Buddha Fundamentalis Sinhala Budhist Meski dilandasi oleh alasan yang sama yakni kemudian mempersepsikan kelompok minoritas kekecewaan komunitas religius terhadap pengua lainnya seperti Tamil juga Muslim dan Burghers sa korup dan despotik Namun fimdamentalisme keturunan Eropa beragama Kristen sebagai di negara negara tersebut memiliki keunikan orang asing yang mengancam eksistensi mereka tersendiri yang dipengaruhi oleh kondisi politik Fenomena munculnya fundamentalisme budaya dan agama tiap tiap negara agamajuga ter adi di Turki Sejak dihapuskannya Sejak awal berdiri pada 1947 India menga sistem kekhalifahan pada 1920 an oleh pemerin nut paham demokrasi dalam sistem politiknya tahan Kemal Attaturk Turki kemudian menjadi Dalam proses pembentukan karakter demokrasi negara yang menganut paham sekularisme Sejak nya India mengalami berbagai tantangan saat itu ideologi negara Turki tidak lagi dilan Struktur sosial India yang didasari pembedaan daskan pada ajaran Islam melainkan berganti kasta menimbulkan ironi bagi kelangsungan de dengan paham demokrasi liberal Hingga saat mokrasi yang mengusung nilai nilai egalitarian ini Turki menjalankan sistem demokrasi dan Sementara itu munculnya fundamentalisme kapitalisme yang dapat dikatakan semakin jauh yang berpilin dengan nasionalisme agama Hindu dari tradisi politik Islam di masa kekhalifahan mengikis nilai nilai demokrasi yang sejatinya Ottoman Pada periode 1970 1980 terjadi menciptakan pluralitas dalam struktur masyara perkembangan politik yang dramatis di Turki kat egalitarian Fenomena fundamentalisme ini yakni terj adi upaya restorasi identitas keislaman berakar dari gerakan modernisme religius pada Hal ini mengakibatkan terjadinya ketegangan abad ke 19 sekaligus alternatif terhadap orga dan kompetisi antara kelompok sekuler dengan nisasi nasionalisme sekuler Kongres National kelompok Islam terutama dalam hal kontrol India Indian National Congress yang kemudian alas kekuasaan negara 2 Bangkitnya kesadaran berubah menjadi Partai Kongres Islam yang merupakan identitas bersama di Sementara itu fundamentalisme agama antara massa menjelma menjadi kesadaran Buddha terjadi di Sri Lanka di mana doktrin nasional Muslim dari kelompok semi urban Buddha yang bersifat inklusif dan nonmilitan dan rural mulai menggunakan beragam kategori bertransformasi menjadi gerakan militan dalam kultural untuk mengkonstruksi identitas baru menghadapi komunitas Tamil Hindu sebagai ke dalam menghadapi tantangan industrialisasi serta lompok minoritas terbesar yang dianggap sebagai ekspansi kekuasaan negara dengan membentuk ancaman terhadap eksistensi kelompok mayoritas Partai Keadilan the Justice Party JP Sinhala Budhist Para biksu Buddha di Sri Lanka Berbagai realitas dari marak dan kian telah mentransformasikan segmen sangha atau kuatnya tren fundamentalisme agama ini menjadi monastic order menjadi kekuatan religius dan permasalahan penting yang hendak dicermati nasionalisme kultural Terdapat beberapa pertanyaan yang akan di Seperti gerakan fundamentalis lainnya analisis yaitu 1 Mengapa tree fundamentalisme fundamentalisme Sinhala Budhist didasarkan menguat di India Sri Lanka dan Turki yang pada ajaran agama Buddha Fundamentalisme menganut paham demokrasi 2 Faktor faktor Sinhala Budhist mengidentifikasi Budhist apa saj a yang memengaruhi menguatnya tren fun Sinhala sebagai orang orang terpilih Buddha damentalisme di India Sri Lanka dan Turki 3 untuk mempertahankan dan melindungi ajaran Adakah korelasi antara realitas fundamentalisme agama Buddha Lebih lanjut mereka mengiden dengan perkembangan demokrasi di India Sri tifikasi Pulau Sri Lanka sebagai dhammadipa Lanka dan Turki pulau dhamma ajaran Buddha Identitas antara orang Sinhala dan dhamma yang dida Lihat Tessa J Bartholomeusz Chandra R de Silva Buddhist sarkan pada mythohistory Sri Lanka abad ke 5 Fundamentalism and Identity in Sri Lanka London Suny yakni Mahavamsa memberikan kepercayaan Press 1998 hlm 2 bahwa Sri Lanka ditakdirkan menjadi pulau 2 Lihat Feroz Ahmad Islamic Reassertion in Turkey Source dhamma yang harus didominasi oleh penganut Third World Quarterly Vol 10 No 2 Islam Politics Apr 1988 Teori benih perlawanan dari kelompok keagamaan Fundamentalisme merupakan fenomena yang sebagai dampak dari modernisasi Dalam muncul dalam setiap tradisi agama agama melakukan perlawanan terhadap hegemoni seku besar di dunia seperti Kristen Yahudi Islam larisasi tersebut gerakan fundamentalisme kerap Hindu dan Buddha Dalam beberapa dekade menggunakan simbol dan doktrin keagamaan terakhir gerakan fundamentalisme telah me yang dimaknai sedemikian rupa untuk kepen mainkan peran yang signifikan dalam kancah tingan politik Sebagai konsekuensinya demi politik global terutama interaksinya dengan mempertahankan symbols and belief tersebut demokrasi di beberapa negara Fundamentalisme kelompok fundamentalis kerap menggunakan sendiri muncul karena didasari oleh beberapa berbagai cara untuk mewujudkan cita citanya faktor yang tidak hanya terkait masalah agama politiknya baik dengan ekstremisme ataupun tetapi juga masalah budaya social politik serta membawa sakralitas agama dalam ranah politik masalah kepentingan ideologi Sebagai sebuah Memang kebangkitan fundamentalisme di ideologi fundamentalisme lahir dengan tujuan beberapa negara tidak terlepas dari pengaruh untuk mengatur sistem politik sumber sumber modernisasi yang tengah berkembang Dalam ekonomi dan kekuasaan sosial dari suatu negara pandangan Basam Tibi modernisasi sendiri me berdasarkan agama Kelompok ini bermaksud miliki dua dimensi Pertama cultural modernity mengganti struktur politik institusi institusi dan bahwa seseorang mempunyai kebebasan untuk norma norma sosial dengan hukum dan praktik memenuhi keinginannya Kedua institutional keagamaan sebagai sate satunya prinsip dasar modernity yakni ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negara dan masyarakat Fundamentalisme merupakan instrumen penting dalam kehidupan sendiri merupakan istilah yang muncul dari hasil Kedua dimensi tersebut yang sejatinya dapat perdebatan teologi Protestan di Amerika Serikat menciptakan kesejahteraan sosial namun di sekitar tahun 1910 1915 dalam sebuah tulisan beberapa negara berkembang justru melahirkan yang berjudul The fundamentals A Testimony konsumerisme dan materialisme yang merupakan to The Truth Pada tulisan tersebut istilah funda simbol sekularisme sehingga telah menciptakan mentalisme ditujukan bagi kelompok Evangelical batas batas komunal dan sektarian Menurut Protestant yang menafsirkan injil secara literal Nikki Keddie terdapat beberapa cara sekularisasi percaya sepenuhnya terhadap wahyu ketuhanan yang dilakukan oleh rezim sekuler di beberapa Al Masih mukjizat Maryam serta kepercayaan negara antara lain menurunkan kendali atau lainnya yang diyakini sebagai fundamen ajaran pengaruh agama terhadap berbagai dimensi mereka Kemudian gerakan fundamentalisme kehidupan peningkatan pemisahan negara dari berubah menjadi sebuah gerakan yang meng agama serta peningkatan pengaturan sekular gunakan kekuatan politik sebagai alat untuk terhadap lembaga lembaga dan adat istiadat memerangi liberalisme dan sekularisme yang yang sebelumnya bersifat keagamaan dan me dianggap mengancam eksistensi agama ningkatkan jumlah orang dalam kepercayaan dan Perkembangan industrialisasi yang se perilaku sekuler Di tengah arus sekularisasi yang makin meningkat dewasa ini tidak serta merta tidak terkendali tersebut masyarakat cenderung mengubur semangat keberagamaan mereka untuk mengelompokkan diri dalam identitas bahkan gerakan ini semakin berkembang dengan identitas utama seperti agama suku maupun munculnya kelompok kelompok keagamaan wilayah Fundamentalisme agama baik dalam yang berusaha mempertahankan ajaran mereka Islam Kristen Yahudi Hindu dan Buddha dari serangan modernisasi dan liberalisasi Pada menjadi salah satu varian dalam pencarian iden taraf masyarakat negara berkembang perubahan titas tersebut Gerakan ini menawarkan sebuah sosial yang dibawa oleh modernisasi bukan meru sistem alternatif di tengah kegagalan tatanan pakan sebuah proses dari dalam tetapi didorong sosial yang ada oleh kekuatan acing berupa kolonialisme dan Demokrasi sebagai sistem politik yang imperialisme Eropa yang bersekutu dengan kaum tengah berkembang dengan beberapa prinsip elite lokal yang kemudian memunculkan benih kebebasan dan keterbukaan telah memberikan

129 ruang bagi kelompok fundamentalis untuk aturan aturan dalam demokrasi dapat berubah mewuudkan cita cita sosial politiknya Di sedangkan aturan atau doktrin agama bersifat bawah kekuaaaan rezim sekular yang represif tetap Konsep inilah akhirnya yang memisahkan gerakan ini beroposisi terhadap struktur kekua sistem demokrasi dengan gerakan politik berbasis saan untuk melepaskan diri dari penindasan agama fundamentalisme Namun demikian dan tekanan Bahkan sebagian kelompok konsep demokrasi sendiri sebenarnya terdapat melibatkan kekerasan untuk memperjuangkan dalam ajaran ajaran agama seperti toleransi kepentingannya Beberapa kasus yang terjadi musyawarah kesetaraan dan sebagainya pada masa kolonialisme menunjukkan bahwa Kendati gerakan fundamentalisme identik perang terbuka atau pemberontakan baik secara dengan fanatisme ekslusif dan antidemokrasi langsung atau tidak kerap dilakukan oleh Namun banyak tokoh fundamentalis yang justru kelompok fundamentalisme dalam melawan bersikap terbuka dan menyerukan pentingnya dominasi politik kolonial Hingga pada masa toleransi dan perdamaian Mahatma Gandhi pascakolonialisme kelompok fundamentalis misalnya walaupun kerap menyuarakan ajaran kerap melakukan perlawanan ideologi atau fundamentalisme Hindu namun mampu berjuang fisik terhadap pemerintahan negara yang baru tanpa senjata dan pertumpahan darah Begitu merdeka Seperti kasus yang terjadi di India juga tidak semua gerakan fundamentalisme da Pakistan Sri Lanka dan Indonesia pat dicap sebagai gerakan radikal karena banyak Pada perkembangan selanjutnya di mana gerakan serupa yang justru antikekerasan dan demokrasi menjadi sistem politik dominan di menyerukan perdamaian serta kerja lama beberapa negara pascakolonial gerakan fun antarumat beragama damentalisme terkadang muncul dengan peran ganda sebagai kolabolator bagi pemerintah Fundamentalisme Agama di India Sri dengan berperan dalam lembaga lembaga Lanka dan Turki sosial dan pendidikan di sisi lain menjadi

oposisi pemerintah atau menjadi partai politik A Hindu di India terselubung Peran gerakan fundamentalisme Sekularisme dikenal sebagai suatu komponen dalam kancah politik kerap berbenturan dengan utama bagi filosofi kebijakan dan identitas sistem demokrasi itu sendiri Karenanya menurut nasional India Namun dalam konteks demokrasi Jhos Luis Marty Fundamentalism opposes all India penerapan sekularisme ternyata mendapat forms of democracy Hal tersebut dikarenakan banyak ganjalan Pertama kuil di India temyata beberapa alasan antara lain demokrasi dalam memiliki pengaruh sosial etonomi luar biasa setiap bentuknya senantiasa mengedepankan bagi kehidupan masyarakat sehingga memaksa toleransi dan kesetaraan Semua warga negara negara ikut campur Dalam konteks pilar politik mempunyai hak yang lama dalam partisipasi demokrasi India pemerintah memang me politik Dalam pandangan Robert Dahl terdapat ngajukan dalih bahwa pengawasannya terhadap beberapa pilar yang menjadi syarat utama kuil tidak bermaksud untuk merusak prinsip demokrasi di antaranya kebebasan dan keter sekularisme sebagai intervensi terhadap agama bukaan Konsep tersebut jelas berbeda dengan atau pemerintah hanya mengatur satu agama ajaran fundamentalisme agama yang cenderung Hindu melbakan lebih dimaksudkan untuk eksklusif dan intoleransi Memang sepanjang menangani kelemahan kelemahan yang terjadi sejarah demokrasi memiliki perbedaan konsep dalam organisasi kuil Kedua Persoalan kasta dengan agama itu sendiri Aturan dan nilai yang telah memaksa negara campur tangan untuk me terdapat dalam agama merupakan titah Tuhan ngatasi implikasinya Dalam paham masyarakat yang tertuang dalam teks suci Sementara itu India sampai kini dalam realitasnya terdapat demokrasi bersifat sekuler dengan menge kasta terendah yang disebut untouchable caste depankan prinsip prinsip kebebasan tanpa karena kontak fisik dengan mereka dianggap memandang agama ras atau paham politik dapat menimbulkan pencemaran ritual Pola Perbedaan yang paling mendasar adalah bahwa kemasyarakatan ini membawa implikasi negatif terhadap mobilitas mereka sehingga mereka Hindu dan umat Muslim Muslim yang dari sisi pun menjadi kelompok kasta terbelakang lain jumlah minoritas tentu termarginalkan dalam atau other backward castes OBC Mereka ter logika demokrasi yang berpijak pada suara ma utama dominan di negara bagian Uttar Pradesh yoritas Sebaliknya kaum Hindu di tengah kultur Rajashtan Bihar Madya Pradesh Haryana demokrasi dengan logika mayoritas menentukan Sementara di wilayah selatan West Bengal peran tetapi pasti akhimya mengalami degradasi Andra Pradesh Tamil Nadu Sekitar 84 me kepekaan sosio cultural dan harmoni yang reka tinggal di desa sebagai buruh tani Realitas terbangun sejak era Moghul Bahkan Congress tidak manusiawi ini memaksa pemerintah National India baca Partai Kongres yang mengganti pelabelan mereka dengan sebutan dibentuk sejak 1887 misalnya meskipun secara kasta yang sudah ditentukan scedule caste formal dideklarasikan sekuler tetapi terminologi atau kaum Haman anak anak Tuhan Bahkan yang dipakai bahkan kebijakan kebijakan yang secara legal formal negara melakukan intervensi dikeluarkan akhimya diwarnai aspirasi Hindu melalui konstitusi India yang mengatur banyak secara pekat Realitas ini menumbuhkan hal khusus terkait mereka Selain kedua contoh friksi antara dua komunitas yang berujung pada mendasar tersebut sebenarnya masih banyak pecahnya anak benua itu menjadi dua negara dijumpai persoalan persoalan sosio keagamaan India mayoritas Hindu dan Pakistan mayoritas yang secara substantif menyalahi prinsip Islam pada tahun 1947 prinsip sekularigme bahkan dalam banyak kasus Kaum fundamentalis Hindu memben kebijakan tersebut acapkali mengandung unsur tuk Rastriya Swayamsevak Sangh National keberpihakan kepada kehinduan Volunteer Corps tahun 1925 menyusul konflik Hindu Muslim tahun 1920 an Tujuannya untuk Bangkitnya Fundamentalism mempromosikan nilai nilai dan kepentingan Keagamaan Hindu berdasarkan cerita sejarah Mahabarata Pada abad ke 15 M meskipun Muslim tidak Ramayana dan lain lain Oleh karena itu lebih dari 25 dari total penduduk India namun sejak awal didirikannya organisasi itu memang mereka mampu mendirikan kesultanan Islam punya peraoaan anti Muslim serta benci terhadap Moghul yang memerintah mayoritas Hindu pemimpin Hindu yang dianggap memiliki Kala itu Muslim Hindu memang berbeda dalam keberpihakan pada semangat kehinduan secara berbagai aspek kehidupan serta tak ada perkawin tipis seperti yang dituduhkan kepada Mahatma an campur antarmereka Namun di bawah Gandhi yang akhimya mereka bunuh Logika pemerintahan Moghul itu kontak kemasyarakatan benci terhadap umat Islam India kian dibangun Hindu Muslim berjalan baik terutama dalam seiring lepasnya Pakistan Kondisi permusuhan sektor ekonomi Bahkan pada Sepoy Mutiny sistemik ini diperparah oleh kecemburuan tahun 1857 yang dikenal sebagai perang ke Hindu terhadap jumlah Muslim India yang terns merdekaan pertama bagi India kaum Hindu membengkak Jika di tahun 1950 an jumlah berperan aktifinendukung gerakan nasionalisme Muslim tinggal 10 angka itu terns meningkat yang dikomandani penguasa Moghul itu menjadi 11 21 di tahun 1971 dan 13 pada Tentu tidak dimustahilkan bahwa elemen tahun 1981 bahkan di penghujung abad 20 fundamentalisme Hindu dalam derajat tertentu menjadi terbesar kedua setelah Indonesia dengan angka mencapai 15 sudah ada di era Moghul Namun fundamen dari total penduduk India talisme Hindu mulai tampil terutama di era Kenaikan ini terjadi bukan saja faktor kelahiran kolonialisme Inggris Pasca Sepoy Mutiny peran lebih dari itu yang paling menyakitkan bagi Moghul dilucuti dan sebaliknya Inggris kian mayoritas Hindu adalah banyaknya kalangan Haman menjadi Muslim mendominasi dengan menanamkan logika demokrasi yang berpijak pada pentingnya suara Dapat dipahami jika sejak awal 1960 an mayoritas Penyuntikan kultur barn dalam logika kerusuhan anti Muslim telah meningkat tajam politik India ini akhimya merusak logika harmoni Kekerasan terutama ditujukan pada kawasan antarkomunitas termasuk dalam konteks kaum Muslim hidup makmur seperti di Jabalbur

131 Jamshedpur Bhiwandi Banaras Ahmadabad pertahankan dhammadipa Sri Lanka meskipun dan Muradabad Dari strategi itu target terakhir menggunakan j alan kekerasan ketimbang j alan yang ingin dicapai adalah untuk memarginalkan perdamaian sebagaimana ajaran Buddha yang Muslim baik dalam pengertian populasinya lebih mengedapankan pasifisme Resistensi atas maupun dari sisi ekonominya klaim dhammadipa ini muncul dari kelompok

Pemerintah India tak mampu berbuat Tamil yang juga mengklaim wilayah utara Sri banyak sebab aparat kepolisian kenyataannya Lanka sebagai tanah bagi komunitas Tamil didominasi elemen elemen RSS Dominasi ini Hindu Pertarungan atas klaim tanah suci ini bukan sekadar akibat Hindu memang mayoritas berujung pada pertarungan politik yang meng sebab dari segi persentase pun tidak merefleksi akibatkan kerusuhan antara etnis Buddha Sinhala kan proporsionalitas Di provinsi paling padat dan Hindu Tamil yang menewaskan ribuan jiwa Uttar Pradesh India Utara tempat berdirinya sejak tahun 1957 Masj id Babri Ayodhya misalnya jumlah Muslim yang menjadi ProvincialArmed Constabulary Bangkitnya Fundamentalisme Buddha PAC polisi anti huru hara hanya 300 orang Bari Sinhala sekitar 200 000 anggota Artinya Muslim yang Dalam pembahasan mengenai perang dalam merupakan 15 dari komposisi penduduk Uttar Buddhisme muncul perdebatan mengenai Pradesh hanya mendapatkan jatah 0 15 dari fundamentalisme Buddha Fundamentalisme jabatan kepolisian yang ada menekankan pada gerakan kembali ke fundamen tal Buddhisme yang berarti menggunakan ke B Buddha di Sri Lanka kerasan sebagai salah satu cara untuk melindungi Fundamentalisme agama Buddha di Sri Lanka Dhamma Mahinda Deegalle berargumen bahwa berkaitan erat dengan bangkitnya kekuatan fundamentalisme tidak hanya mengandung ele identitas nasional Buddhisme Sinhala yang men Buddha namun termasuk juga nasionalisme menginginkan Pulau Sri Lanka menjadi negeri Sinhala yang merujuk Buddhisme sebagai simbol eksklusif bagi pemeluk Buddha Dalam Kitab Se dari identitas dan warisan Sinhala 4 Senada jarah mythohistory Sri Lanka yakni Dipavamsa dengan pemahaman ini Martin E Marty dan R dan Mahavamsa tema utama yang dipaparkan Scott Appleby menegaskan bahwa komunitas adalah identifikasi Pulau Sri Lanka sebagai fundamentalis agama cenderung merujuk pada Pulau Dhamma dhammadipa yakni negeri bahasa nasionalisme dan bangsa f indamentalis bagi Buddhisme dilandasi oleh ruang teritorial dan sosial yang diwarisi dart kejayaan masa religius pramodem When the Guide of the World having ac Dalam studi yang dilakukan oleh Stanley complished the salvation ofthe whole world and J Tambiah dijelaskan mengenai kebangkitan having reached the utmost stage of blissful rest was lying on the bed ofhis nibbana in the midst Buddhisme Dalam hal ini kebangkitan Buddha ofthe great assembly ofgods he the great sage Sinhala berkaitan erat dengan gerakan anti the greatest of those who have speech spoke to Kristen yang dipimpin oleh biksu Gunananda Sakka who stood there near him Vjaya son dan Sumangala pada pertengahan abad ke 19 of king Sihabahu is come to Lanka from the didukung oleh propaganda dari kaum Theosofis country of Lala together with seven hundred followers In Lanka O lord ofgods will my re yang dipimpin Kolonel Henry Steele Olcott ligion be established therefore carefullyprotect pada 1880 dan didukung oleh ideologic seperti him with his followers and Lanka Anagarika Dharmapala 1864 1933 Gambar an utama kebangkitan Buddha ditunjukkan Dua epik inilah yang dijadikan landasan dalam beberapa bentuk menetapkan kem perjuangan Buddhisme Sinhala dalam mem bali norma norma dari kitab suci umat Buddha

membersihkan pencemaran praktik ritual Ven Omalpe Shobita Thero Sinhalese Buddhism Religion Culture or National Identity Sri Bodhiraja Foundation 2009 dalam http Www wbf net cnl2ndwbfggxxptlwuxilwuxi fltl Mahinda Deegalle Theravada Attitudes towards Violence Wuxi fh 5 wuxi flt 5 2 200903 t20090326 1523 html diun Bath Conference on Buddhism and Conflict in Sri Lanka duh pada 14 Maret 2011 Journal ofBuddhist Ethics Vol 10 2003 non Buddha dan mampulasi magis aktivitas ini Protestan di bidang pendidikan yang memiliki kemungkinan terinspirasi oleh misionaris Kristen hubungan spesial dengan pemerintah kolonial yang melakukan pembersihan praktik praktik seperti halnya gereja Katolik Roma Semen penyembahan berhala penetapan aturan aturan tara aktivitas pendidikan sangha Buddha hanya yang sesuai bagi munculnya kelas menengah mendapat sedikit dukungan dari pemerintah perkotaan dan kelompok bisnis Sinhala yang Inggris dan hanya sedikit sekolah Buddha Sinhala menekankan pada penyucian moralitas seksual dibandingkan dengan sekolah Kristen di satu nisi dan etika dalam kehidupan keluarga dan yang dan penduduk mayoritas Sinhala Buddha terpenting adalah penekanan pada kejayaan masa Laporan ini kemudian menyarankan dua lampau Buddhisme dan peradaban Sinhala yang solusi dasar bagi ketidakberdayaan yang diderita dikisahkan dalam mythohistory Mahavamsa dan Buddhisme dibandingkan dengan Kristen Solusi kisah epik lainnya sebagai langkah menynamkan pertama adalah pemerintah sebaiknya mengelu kepada etnis Sinhala sebuah identitas nasionalis arkan Buddha Sasana Act yang akan membentuk barn dan penghargaan diri dalam menghadapi Buddha Sasana Council Dewan ini terdiri dari penghinaan dan ketidakberdayaan atas kekuasaan perwakilan sangha yang dipilih dan ditunjuk Inggris dan pengaruh misionaris Kristen yang akan bertindak sebagai otoritas central Kebangkitan dan nasionalisme Buddha untuk mencegah disintegrasi Buddhisme dalam Sinhala ala Dharntapala ini didukung oleh kelas kompetisi dengan misi Kristen Mengingat di menengah dan kelompok bisnis Buddha Sinhala masa kolonial banyak terjadi pengambilalihan yang berkontribusi dalam peristiwa kerusuhan properti tanah kuil dan pemasukan sangha anti Muslim pada 1915 yang diarahkan kepada maka setiap tahunnya akan diberikan sejumlah lawan bisnis mereka yakni para pengusaha dan uang kepada dewan sebagai kompensasi untuk pemilik toko Muslim yang dianggap mengeks aktivitas pendidikan sangha Lebih lanjut ploitasi konsumen etnis Sinhala s pemerintah akan menunjuk menteri agama yang Aktivisme kaum Buddha Sinhala ini terus akan menguruai rehabilitasi agama agama berkembang hingga muncul sebuah laporan yang menderita di bawah kekuasaan kolonial pada pertengahan 1950 an yang dapat dikatakan Pengobatan kedua adalah penarikan sejumlah bantuan bagi sekolah Kristen dan pengambilalih sebagai kitab ideologis aktivis Buddha yakni The Betrayal of Buddhism 1956 yang an sekolah bantuan Kristen oleh negara Kontrol dipublikasikan oleh the Buddhist Committee dan administrasi sekolah tersebut akan diarihkan of Inquiry Secara esensi the Betrayal of kepada pemerintah pusat dan daerah Sebagai Buddhism membandingkan status misi Kristen konsekuensinya monopoli pendidikan Inggris dengan sangha Buddha di Sri Lanka khususnya yang dinikmati sekolah sekolah Kristen dicabut pada periode penjajahan Inggris 1796 1948 Sementara para aktivis Buddha tidak keberatan dan tahun tahun awal kemerdekaan Per apabila pemerintah mengambil alih sekolah bandingan pertama misi Kristen memiliki sekolah Buddha mengingat mereka mengajarkan struktur organisasi yang dilindungi hukum dan pendidikan agama di sekolah sekolah negeri dan menikmati hak imunitas dan privilese dari Raja yakin bahwa kebij akan pemerintah akan berpihak dalam melakukan aktivitasnya sementara sangha pada transmisi nilai nilai Buddha bahasa dan Buddha mengalami fragmentasi Komponen kesusasteraan Sinhala dan budaya tradisional sangha telah lama menderita dan tidak mampu memanfaatkan sumber daya ekonomi mereka C Islam di Turki dan dilarang melakukan aktivitas Perbandingan Sejarah Turki modern yang sekuler tidak dapat kedua difokuskan pada kesuksesan aktivitas misi dilepaskan dari peran Mustafa Kemal yang kemudian dikenal sebagai Attaturk Bapak Lihat Stanley J Tambiah Buddhism Politics and Violence Turki Negara ini didirikan pada tahun 1923 dari in Sri Lanka dalam Martin E Marty and R Scott Appleby sisa Dinasti Usmaniyah Ottoman Empire yang Eds Fundamentalisms and the State Remarking Polities Economic and Militance Chicago the University of Chicago menguasai wilayah Asia Barat dan Afrika Utara Press 1993 h1m 590 Dinasti yang berpusat di Istanbul ini dianggap

133 oleh sebagian kalangan muslim sebagai khilafah kehidupan masyarakat Turki yakni kelompok terakhir yang mewakili kekuatan Islam yang berorientasi Barat Nasionalis Turki dan Islamis Akhirnya kelompok Nasionalisme Attaturk adalah pemimpin gerakan na Turki yang menjadi pemenang sebagai dasar sionalis Turki yang menginginkan Turki adalah pembaharuan modern di bawah kendali Zia Turki Kekalahan Dinasti Usmaniyah dalam Gokalp 1875 1924 dan mencapai puncaknya Perang Dunia I dimanfaatkan oleh Attaturk pada masa Mustafa Kemal Attaturk untuk mendirikan negara Turki modern Dia berusaha menghilangkan berbagai hat yang Attaturk yang akhirnya menjadi Presiden berkaitan dengan Dinasti Usmaniyah terutama pertama Turki modern melakukan serangkaian reformasi kehidupan bermasyarakat di Turki Dia lambang keislaman Pemakaian torbus dilarang Adzan atau shalat dilarang menggunakan bahasa melakukan sekularisasi dan industrialisasi untuk Arab Attaturk ingin menghapus berbagai hal menuju negara modern Di bawah kepemimpman non Turki Dia mau mengubah negara Turki Kemal Attaturk Turki mengadopsi nilai sosial yang lebih luas hukum formal dan melakukan yang berbeda dengan dinasti sebelumnya Sistem reformasi politik Sistem sekuler diterapkan negara sekuler dipilih untuk menggantikan sistem secara ketat oleh Kemal Attaturk khalifah Sejak Republik Turki berdiri demokrasi Melihat keadaan ini kelompok Muslim melakukan reaksi dengan berbagai gerakan di sana sudah mengalami berbagai perubahan Sistem kepartaian misalnya berubah dari Sistem Gerakan Islam spiritual sampai gerakan politik partai tunggal ke sistem multipartai Konstitusi di Turki tidak akan terlepas dari gerakan Sufi Naqshabandiyyah Naqshabandiyyah Turki Turki beberapa kali mengalami amandemen dapat dikaitkan dengan Maulana Halid seorang Yang terakhir amandemen konstitusi Turki mujaddidNaqshabandiyyah di sana Pengikutnya dilaksanakan pada tahun 2010 Pada perubahan Ketika rezim 2010 kekuasaan militer yang dianggap sebagai disebut dengan istilah Halidi penjaga sekularisasi di Turki sudah dipangkas Republik Turki berdiri yang menjadi pemimpin Naqshabandiyyah Halidi adalah Bediuzzaman Mereka tidak lagi dapat dengan leluasa melaku Said Nursi Dia adalah produk dari pendidikan kan kudeta terhadap pemerintahan sipil yang sebelumnya pernah dilakukan sebanyak empat Halidi Said Nursi pada tahun 1909 terlibat kali 1960 1971 1980 dan 1997 dalam pemberontakan militer melawan pengu asa Usmaniyyah Dia kemudian diasingkan ke Bagaimana dengan fundamentalisme Islam Anatolia Setelah tahun 1910 dia diampuni dan di Turki Sering kali kaum fundamentalis selanjutnya berkolaborasi dengan kelompok Muslim diartikan sebagai usaha sekelompok Turki Muda dengan menggunakan Islam Muslim untuk mendirikan negara Islam Di sebagai senjata melawan imperialisme dan kolo Turki pengertian negara Islam itu mulai timbul nialisme Pada Perang Dunia I Nursi dipenjara pada abad ke 19 Ketika Sultan Mahmud II oleh Rusia Pada tahun 1925 dituduh terlibat pada tahun 1830 mengadakan pembahaman di dalam dalam pemberontakan kelompok Kurdi Turki yang bersifat sekuler maka timbul reaksi Pemberontakan itu sendiri dipimpin oleh Syekh terhadap pembaharuan tersebut Para pemrotes Said Palu salah seorang tokoh Naqshabandiyyah menghendaki pembaharuan tetapi berlandaskan Akan tetapi Nursi diputus bebas dan diasingkan ajaran Islam bukan sekuler Dengan demikian ke wilayah pegunungan di Turki barat Di ide negara Islam itu lebih mempakan reaksi pengasingan itu Said Nursi membangun terhadap pembaharuan yang bersifat sekuler jaringan pengikut Mereka adalah para tokoh dan Menjelang runtuhnya Dinasti Usmaniyah pedagang lokal Gerakan kemudian menyebar di di Turki di sana juga ada pembaharuan yang kalangan para petani kelas menengah dipelopori oleh Turki Muda Pada masa itu dalam ada tiga golongan yang bertarung

134 Fundamentalisme Agama Dalam Politik dalam pemilu mulai dari 4 kursi pada tahun 1984 terus meningkat menjadi 86 1989 A Hindu di India 114 1991 dan menjadi 160 tahun 1996

Fundamentalisme Hindu dan Partai Politik Demokrasi India akhimya mengalami dilema Berjuang Melalui Parlemen Di satu sisi India yang memproklamasikan diri sebagai negara demokrasi sekuler dihadapkan Ketika banyak pejuang RSS ditahan Indira Gandhi tahun 1970 an karena menentang pada konsekuensi sikap adil dan netral dari keterikatan primordialisme Hindunya Di sisi Undang Undang Darurat kaum RSS yang masih lain dalam realitas politik faktor Hindu harus manoritas dalam konstelasi politik mengubah dipertimbangkan untuk mencari dukungan dan strateginya dengan seolah memperlihatkan wajah atau legitimasi bagi pemerintahnya Apa pun humanis membantu korban korban bencana argumentasinya kekecewaan golongan Hindu alam Sebagai upaya perluasan pengaruh RSS membentuk 20 organisasi underbow dengan yang mayoritas akan mengancam stabilitas dan kemapanan pemerintah nama berbeda beda yang bergerak di sekitar petani pekerja buruh mahasiswa nelayan Namun demikian juga menjadi sebuah yang akhirnya berhasil merangkul sekitar 20 juta catatan bahwa terutama sejak abad 21 meskipun pengikut Setelah merasa cukup kuat pada tahun logika fundamentalisme Hindu masih menggela 1980 kaum nasidnalis fundamentalis Hindu yut dalam logika banyak orang Hindu India du mendirikan partai Bharatiya Janata Party Partai kungan terhadap organisasi fundamentalis Hindu Rakyat Bharata untuk berebut kekuasaan melalui di era 2000 an tidak segegap gempita tahun tahun jalur pemilu sebelumnya Ini terj adi karena ketika BJP tampil memerintah India paruh terakhir 1990 an mereka Manuver politik kaum fundamentalis Hindu tak mampu mengimplentasikan berbagai retorika melalui BJP yang bersimbol bunga teratai secara konsisten mengekspolitasi primordialisme Hindu politik yang senantiasa dieksploitasi selama kampanye Plus minus faktor internal apalagi dan anti acing L K Advani mengkampa nyekan Ketika kita mengambil alih New Delhi eksternal tetap menjadi pertimbangan penting dalam formulasi kebijakan Lebih problematik sebuah kuil akan dibangun di Ayodhya Ashok lagi tidak sedikit dari tokoh Hindu garis keras Singhai ketua Visma Hindu Parisadhe Dewan Hindu Dunia menyatakan Pemerintahan yang senantiasa menggelorakan Hindutva India berikutnya akan menjadi pemerintahan Hindurashtra pada akhimya terj ebak pula dalam isu korupsi Hindu Jika orang orang tidak menyukainya mereka dapat pergi ke negara mana pun yang disukainya Mereka menggelorakan semangat B Buddha di Sri Lanka anti Barat Semasa pemerintahan Narashimha Dalam diskusi mengenai Buddha Sinhala dan Rao paruh pertama 1990 an BJP menentang identitas nasional salah satu aspek penting untuk liberalisasi ekonomi yang disebutnya menjual dibahas adalah peran Sangha6 monastic order India kepada acing perusahaan multinasi dalam politik Sri Lanka Keterlibatan para biksu onal Dalam konteks Kashmir mereka juga dalam politik bukanlah fenomena baru di Sri menampilkan wajah konfrontatif BJP menentang Lanka Studi yang dilakukan oleh Neil DeVotta kemungkinan status otonomi Kashmir karena menegaskan peran biksu dalam politik Sri Lanka dianggap membiarkan lepasnya Kashmir dari Pengaruh politik para biksu dan kekuatan nasi kontrol India kendati bukan dalam pengertian onalisme Buddha Sinhala semakin mengemuka konstitusional tetapi setidaknya dalam makna dan puncaknya terjadi pada pemilu revolusioner Hindurashtra bangsa Hindu dan Hindutva etos 1956 yang merupakan pemilu pertama yang Hindu Semangat Hindutva paling kontroversial dimenangkan oleh kelompok penentang partai digelorakan untuk perubahan Masjid Babri pemerintah the United National Party UNP dengan menimbulkan korban 10 000 orang yang yakni koalisi kekuatan Pancha Maha Balavegaya mayoritas Muslim Eksploitasi primordialisme ini mereka berhasil meningkatkan pendukung e Berarti persaudaraan biksu kata sangha juga ditujukan untuk sekelompok biksu

135 atau Lima Kekuatan Besar yang terdiri dari guru penting dalam memberikan tekanan dengan me biksu Buddha petani dan buruh yang berupaya mimpin aksi demonstrasi dan mogok makan melakukan perubahan politik Pada saat itu para menentang bahasa Tamil dan tuntutan penduduk pemimpin Sinhala dan Tamil bergabung dalam Tamil Puncaknya adalah pada September 1959 gerakan untuk mendukung program swabasha seorang biksu Buddha Talduwe Somarama bahasa mandiri di mana bahasa Sinhala dan menembak mati Bandaranaike di kediaman Tamil akan menggantikan bahasa Inggris sebagai resminya Partai SLFP kemudian mengangkat bahasa resmi negara Namun demikian S W R D istri Bandaranaike Sirimavo menjadi pemimpin

Bandaranaike dan partainya Sri Lanka Freedom partai sekaligus menjadi perdana menteri wanita Party SLFP menyadari bahwa mereka dapat pertama di dunia pada Juli 1960 menggunakan platform Sinhala only untuk Sebagai langkah memenuhi ekspektasi para mengalahkan partai UNP dan Bandaranaike pemilih SLFP Sirimavo Bandaranaike mene kemudian mengampanyekan slogan Sinhala rapkan kebijakan illiberal untuk mendapatkan only in twenty four hours dukungan dari konstituennya dan membesarkan Terdapat beberapa faktor yang mengilhami hati nasionalis Buddha Sinhala yang berakibat kebijakan Sinhala only policy yang diusung pada radikalisasi kaum nasionalis dan generasi kekuatan Buddha Sinhala antara lain mar muda Tamil yang kecewa dengan pemerintah ginalisasi Buddhisme selama masa kolonialisme Sirimavo mengimplementasikan komitmen kebijakan divide and rule penjajah Inggris yang Buddha Sinhala dalam beragam bentuk yakni berpihak pada minoritas Tamil over representasi kebijakan Sinhala only diperkenalkan dalam Tamil dalam kantor pemerintahan angkatan sistem peradilan termasuk di wilayah Utara yang bersenjata universitas dan badan badan profe didominasi etnis Tamil dan pegawai pemerintah sional dan kedewasaan politik dan ekspektasi Sinhala ditempatkan di wilayah Tamil untuk men patron client Bandaranaike kemudian menjadi jamin hegemoni bahasa pegawai pemerintah dari pemimpin dari gerakan ini Ketika jelas terlihat etnis Tamil dipaksa mempelajari bahasa Sinhala bahwa partai UNP tidak akan menang alas agar dapat dipromosikan kebijakan memper SLFP apabila tetap mengukung kebijakan banyak pegawai Sinhala diperkenalkan sebagai bilingualisme para pemimpin partai akhirnya langkah mengurangi jumlah pegawai pemerintah mengadopsi kebijakan Sinhala only Namun dari etnis Tamil warga Tamil diharuskan Bandaranaike bersama partai koalisinya the mendapat nilai tertinggi dalam ujian masuk Mahajana Eksath Peramuna People s United universitas negeri system quota diperkenalkan Front MEP mendapat dukungan dari para biksu untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Sinhala Para biksu ini mendatangi rumah rumah warga khususnya dari wilayah pedesaan pemerintah untuk mengampanyekan MEP menghindari penyediaan sumber daya bagi warga Melihat para pemimpin Sinhala berkomit Tamil dan Buddhisme diberi tempat utama dalam men pada kebijakan Sinhala only maka muncul konstitusi 1972 sekaligus menandai berakhirnya pula nasionalisme Tamil sebagai bentuk perla status sekuler negara Sri Lanka Dalam 16 wanan terhadap nasionalisme Buddha Sinhala tahun pasca Pemilu 1956 Sri Lanka mengalami S W R D Bandaranaike berpikir bahwa is dapat kemunduran dari negara penganut demokrasi mengakomodasi bahasa Tamil setelah terpilih liberal menjadi negara etnokrasi illiberal menjadi perdana menteri namun sayangnya is Beberapa bulan setelah Pemilu 1956 terjadi meremehkan kekuatan di mana is berkoalisi kerusuhan anti Tamil pertama Kerusuhan selan untuk memenangkan kursi perdana menteri jutnya terjadi pada 1958 1977 dan 1981 Puncak Nasionalis Buddha kemudian memaksa dirinya kerusuhan terjadi pada 1983 yang dalam beberapa untuk membatalkan perianjian dengan kelompok kesempatan dipimpin oleh para biksu Kerusuhan moderat Tamil Para biksu Buddha berperan tahun 1983 ini berakibat pada terjadinya konflik etnis berkelanjutan yang mengakibatkan diaspora Lihat Neil DeVotta Sinhalese Buddhist Nationalist Ideo logy Implications for Politics and Conflict Resolution in Sri Tamil yang berkisar dari 800 000 hingga satujuta Lanka Policy Studies No 40 Washington East West Center warga Tamil meninggalkan Sri Lanka dan saat 2007 him 19

136 ini memberi dukungan kepada LTTE Sejumlah dari kalangan Muslim untuk menunjukkan 70 000 orang tewas dan 10 000 warga miskin eksistensinya di tengah gelombang sekularisasi dan tidak berdosa dari pihak Sinhala Tamil yang diajarkan oleh Kemal Attaturk dan Muslim kehilangan tempat tinggal Saat ini LTTE yang dilabeli sebagai organisasi teroris Penutup oleh Uni Eropa India Amerika Serikat Inggris Fundamentalisme dipahami sebagai sebuah Australia dan Kanada melakukan perlawanan aliran yang berpegang teguh pada fundamen terhadap negara radikal Sri Lanka dan bertang gung jawab alas tindakan pelanggaran HAM agama melalui penafsiran terhadap kitab suci agama itu secara leteralis 8 Lalu bagaimana keterkaitan demokrasi dengan fundamentalisme C Islam di Turki agama khususnya Islam di Turki Hindu di Said Nursi meninggal dunia pada tahun 1960 India dan Buddha di Sri Lanka Sebagaimana dan Para pengikutnya biasa disebut Nurcu sudah diuraikan dalam bab bab sebelumnya Kaum Nurcu atau biasa disebut Nurcu cemaati dalam kasus Turki misalnya Bering kali kaum tersebar ke berbagai kalangan Mereka ada yang fundamentalis muslim diartikan sebagai usaha memasuki dunia politik social maupun ekonomi sekelompok muslim untuk mendirikan negara Mereka melakukan suatu strategi agar dapat me Islam Di Turki pengertian negara Islam im mengaruhi kehidupan masyarakat Turki Strategi mulai timbul pada abad ke 19 Ketika Sultan sosial Muslim Turki itu secara kronologis adalah Mahmud II pada tahun 1830 mengadakan pem pertama gerakan Islam spiritual a spiritual baharuan di Turki yang bersifat sekuler sehingga ethical Islamic movement Gerakan ini berusaha timbul reaksi terhadap pembaharuan tersebut untuk menemukan keimanan dan keislaman Menjelang runtuhnya Dinasti Usmaniyah di sebagai cumber norma kehidupan keseharian Turki di sana juga ada pembaharuan yang Secara hati hati mereka berusaha melakukan dipelopori oleh Turki Muda Pada masa itu dan menunjukkan identitas komunal sebagai ada tiga golongan yang bertarung dalam seorang muslim Gerakan ini berjalan sekitar kehidupan masyarakat Turki yakni kelompok seperempat abad 1925 1950 Kedua gerakan yang berorientasi Barat Nasionalis Turki dan Islam budaya a cultural Islamic movement Ge Islamis Akhirnya kelompok Nasionalisme rakan ini menyadari Islam sebagai bentuk suatu Turki yang menjadi pemenang sebagai dasar peradaban dan mereka mencari pengaruh secara pembaharuan modern di bawah kendali Zia budaya dan social Gerakan ini berjalan sekitar Gokalp 1875 1924 dan mencapai puncaknya 20 tahun 1950 1970 Ketiga gerakan Islam pada masa Mustafa Kemal Attaturk 9 politik apolitical Islamic movement Gerakan Gerakan Islam spiritual sampai gerakan ini berusaha mencapai kekuasaan politik baik politik di Turki tidak akan terlepas Bari gerakan dengan cara meningkatkan posisi tawar mereka Sufi Naqshabandiyyah Nagshabandiyyah secara ekonomi maupun mentrasformasikan Turki dapat dikaitkan dengan Maulana Halid diri mereka ke dalam lembaga politik negara seorang mujaddid Naqshabandiyyah di sana Gerakan itu dilakukan sejak tahun 1970 sampai Pengikutnya disebut dengan istilah Halidi sekarang Keempat gerakan Islam sosial Ketika rezim Republik Turki berdiri yang ekonomi a socioecomic Islamic movement menjadi pemimpin Nagshabandiyyah Halidi Gerakan itu menekankan pada peran pasar adalah Bediuzzaman Said Nursi Dia adalah asosiasi dan lingkungan publik sebagai jalan produk dari pendidikan Halidi Said Nursi pada untuk mentransformasikan masyarakat Islam tahun 1909 terlibat dalam pemberontakan militer Gerakan ini sudah berjalan sejak tahun 1983 sampai saat ini Fundamentalism dalam The Oxford English Dictonary 1988 Terlihat ada gradasi perjuangan kiprah umat Lihat juga Bab yang ditulis oleh M Fakhry Ghafur Muslim Turki dari kegiatan spiritual kesufian 9 Lihat Harridan Basyar Demokrasi dan Fundamentalisme sampai gerakan social ekonomi politik Hal itu Islam di Turki dalam Indriana Kartini Ed Demokrasi dan menunjukkan adanya usaha yang terus menerus FundamentalismeAgama Hindu di India Buddha di Sri Lanka Islam di Turki Jakarta P2P LIPI 2011

137 melawan penguasa Usmaniyyah Dia kemudian merobohkan Masjid Babri dengan menimbulkan diasingkan ke Anatolia Setelah tahun 1910 dia korban 10 000 orang mayoritas Muslim 10 diampuni dan selanjutnya berkolaborasi dengan Sementara terkait Demokrasi dan Funda kelompok Turki Muda dengan menggunakan mentalisme Agama dalam kasus Buddha di Sri Islam sebagai senjata melawan imperialisme Lanka dapat dikemukakan sebagai berikut dan kolonialisme Pada Perang Dunia I Nursi Untuk mengembalikan posisi Budhisme dalam dipenjara oleh Rusia Pada tahun 1925 dituduh posisi utama di negeri Sri Lanka sebagaimana terlibat dalam pemberontakan kelompok Kurdi kejayaan masa lampau mengakibatkan umat Pemberontakan itu sendiri dipimpin oleh Syekh Buddha Sinhala muncul sebagai kekuatan Said Palu salah seorang tokoh Naqshabandiyyah dominan yang tidak segan menggunakan cara Said Nursi meninggal dunia pada 1960 dan para kekerasan demi mewujudkan tujuan utama me pengikutnya biasa disebut Nurcu Kaum Nurcu reka atas nama perlindungan terhadap Dhamma atau biasa disebut Nurcu cemaati tersebar ke Buddha Justifikasi kekerasan melalui ideologi berbagai kalangan Strategi sosial Muslim Turki just war digunakan kaum Buddha Sinhala untuk itu secara kronologis adalah pertama gerakan menggempur organisasi pemberontak LTTE Islam spiritual a spiritual ethical Islamic yang menginginkan wilayah utara Sri Lanka movement Kedua gerakan Islam budaya a menjadi negeri Tamil terpisah dari Sri Lanka cultural Islamic movement Ketiga gerakan khususnya pada 1983 Kisah kepahlawanan Raja Islam politik a political Islamic movement Dutugemunu dalam epik Mahavamsa menjadi Keempat gerakan Islam sosial ekonomi a landasan religius umat Buddha untuk meng socioecomic Islamic movement Gerakan ini gelar perang dengan musuh musuh Buddha sudahberjalan sejak 1983 sampai saat ini 2011 tidak hanya kepada Tamil namun juga bagi Sementara itu dalam kasus demokrasi dan orang orang Buddha Sinhala yang dianggap fundamentalisme agama Hindu di India dapat telah keluar dari jalan Buddha yang dibuk diringkaskan sebagai berikut bahwa manuver tikan dengan terbunuhnya Perdana Menteri politik BJP Bhratiya Janata Party Partai Rakyat S W R D Bandaranaike yang dianggap sebagai Bharata yang bersimbol Bunga Teratai secara kolaborator dengan pihak Tamil oleh seorang konsisten mengeksploitasi primordialisme Hindu biksu Sejak saat itulah lingkaran kekerasan dan anti asing L K Advani mengampanyekan mendominasi realitas politik Sri Lanka Sebuah Ketika kita mengambil alih New Delhi sebuah ironi ajaran Buddha yang menjunjung tinggi kuil akan dibangun di Ayodhya Ashok Singhai pasifisme ternyata permisif terhadap penggunaan ketua Visma Hindu Parisadhe Dewan Hindu kekerasan atas nama melindungi Buddha Di Dunia menyatakan Pemerintahan India beri masa mendntang apabila pemerintah Sri Lanka kutnya akan menjadi pemerintahan Hindu Jika tidak mengakui hak hak minoritas dan tidak orang orang tidak menyukainya mereka dapat mengadopsi kebijakan yang berpihak kepada pergi ke negara mana pun yang disukainya minoritas maka hal tersebut akan tetap menjadi Mereka menggelorakan semangat anti Barat bahaya laten bagi negeri Sri Lanka yang meng Semasa pemerintahan Narashimha Rao paruh asosiasikan diri sebagai negeri kaum Buddha pertama 1990 an BJP menentang liberalisasi Dhammadipa Z ekonomi yang disebutnya menjual India kepada acing perusahaan multinasional Dalam kon 10 Lihat Dhurorudin Mashad Demokrasi dan Fundamentalisme teks Kashmir mereka juga menampilkan wajah Hindu di India dalam Indriana Kartini Ed Demokrasi dan konfrontatif BJP menentang kemungkinan status FundamentalismeAgama Hindu di India Buddha di Sri Lanka otonomi Kashmir karena dianggap membiarkan Islam di Turki Jakarta P2P LIPI 2011 lepasnya Kashmir dari kontrol India kendati Negara ini bernama lengkap Republik Sosialis Demokrasi bukan dalam pengertian konstitusional tetapi Sri Lanka setidaknya dalam makna Hindurashtra bangsa Z Lihat Indriana Kartini Demokrasi dan Fundamentalisme Buddha di Sri Lanka dalam Indriana Kartini Ed Demokrasi Hindu dan Hindutva etos Hindu Semangat dan Fundamentalisme Agama Hindu di India Buddha di Sri Hindutva paling kontroversial digelorakan untuk Lanka Islam di Turki Jakarta P2P LIPI 2011

138 Konteks Indonesia kaum Muslim fundamentalis pada tahun 1980 Dalam pembahasan tentang demokrasi dan an juga diwarnai dengan munculnya rekayasa fundamentalisme agama Islam dalam konteks penguasa dalam hal apa yang kemudian dikenal Indonesia maka bisa dilacak ke belakang pada sebagai Komando Jihad Rekayasa tentang masa Orde Lama yaitu ketika mengemuka Komando Jihad antara lain dalam bentuk perdebatan soal Piagam Jakarta dalam UUD pembajakan pesawat sipil dan peledakan Candi

1945 Kelompok Islam Politik menuntut Borobudur berhasil menciptakan ketakutan dimasukkannya kalimat dalam Piagam Jakarta pada kelompok Muslim fundamentalis Dengan kewajiban menaati syariat Islam bagi para kata lain rezim Orde Baru berhasil menjadikan pemeluknya ke dalam tubuh UUD 1945 kelompok Muslim fundamentalis sebagai namun ini ditolak oleh Abangan kelompok hantu yang sangat menakutkan bagi masyara non Muslim dan kelompok Muslim Sekuler kat pada umumnya Sementara itu lama halnya Namun perdebatan itu akhirnya berakhir dengan dengan era Orde Lama upaya kelompok ini kekalahan kelompok Islam Politik sehingga untuk meraih kekuasaan melalui jalan demokrasi Piagam Jakarta pun gagal dimasukkan dalam yaitu pada pemilu 1971 1977 1982 1987 UUD 1945 Sejak saat itu hubungan antara 1992 dan 1997 kembali menemui kegagalan kelompok Islam Politik yang di kemudian Rezim Soeharto tetap melarang pembentukan hari dijuluki sebagai kelompok Muslim funda kembali Partai Masyumi dan bahkan Partai mentalis dan negara pemerintah di Indonesia Demokrasi Muslim Indonesia yang waktu itu dapat dikatakan ber alan kurang harmonis Upaya dirancang oleh mantan Wapres M Hatta Sebagai kelompok Muslim fundamentalis untuk meraih gantinya penguasa mendirikan Partai Persatuan Pembangunan PPP kekuasaan melalui jalan demokrasi yaitu yang semula berlambang Pemilu 1955 pun menemui kegagalan di mana Kakbah tetapi kemudian karena ketakutan rezim partai partai Islam pada pemilu tersebut hanya Soeharto pada Islam diganti dengan lambang berhasil meraih dukungan kurang dari 50 bintang yang kemudian kembali lagi ke lambang Kakbah pada era pasca Soeharto Pada masa Orde Baru kelompok Muslim yang susunan pengurusnya pun ditentukan oleh penguasa fundamentalis kembali menjadi musuh utama termasuk partai kaum sekuler dan non Muslim rezim Soeharto 1967 1998 Rezim Soeharto yaitu Partai Demokrasi Indonesia PDI yang sangat militeristik menjuluki kelompok Muslim fundamentalis dengan sebutan Pada era Reformasi pada awalnya ke seperti kelompok Ekstrem Kanan untuk mem lompok kelompok Muslim fundamentalis bedakan dengan kelompok Ekstrem Kiri yaitu memperoleh kebebasan penuh untuk mendiri Komunis Pada masa ini sekurang kurangnya kan organisasi mereka sendiri Muncullah ada dua kejadian penting berkaitan dengan kelompok kelompok seperti Front Pembela konflik antara negara pemerintah penguasa Islam FPI yang dipimpin oleh Habib Rizieq dan kelompok Muslim fundamentalis yaitu Hizbut Tahrir Indonesia HTI yang dipimpin Tragedi Tanjung Priok Jakarta 1984 dan oleh Ismail Yusanto dia lebih suka menyebut Tragedi Talangsari Lampung 1989 Tragedi dirinya sebagai Juru Bicara HTI dan Majelis Priok dan Talangsari waktu itu bersumber dari Mujahidin Indonesia MMI yang pada mulanya pemberlakuan Pancasila sebagai satu satunya dipimpin oleh Abu Bakar Baasyir Di kemudian asas dalam berpolitik dan berorganisasi di negeri hari Baasyir keluar dari MMI dan membentuk ini Kedua tragedi tersebut telah merenggut Jamaah Ansharut Tauhid JAT Di samping ratusan j iwa penduduk sipil dan kasusnya hingga organisasi organisasi tersebut ada juga kelom tahun 2011 ini cenderung dipeti es kan Namun pok kelompok lain seperti Kelompok Salafi jauh sebelum kedua tragedi tersebut konflik Laskar Jihad Ikhwanul Muslimin Indonesia antara penguasa dan kaum fundamentalis di dan Forum Ummat Islam FUI yang diketuai Indonesia era Orde Baru sudah muncul sejak oleh Muhammad al Khattath Laskar Jihad pengesahan Undang Undang Perkawinan pada kemudian membubarkan diri setelah misi utama tahun 1970 an Hubungan penguasa Orba dengan Mereka selesai di Ambon dan Poso Kelompok

139 kelompok tersebut tidak selamanya memiliki ini khususnya Hindu Bali sepi dari dinamika pandangan yang seragam Antara Baasyir dan Pada 1998 kelompok ini meradang bahkan Ja far Umar Thalib bekas Komandan Laskar mengancam akan mendirikan negara sendiri Jihad misalnya sudah saling menyerang di di Bali ketika muncul pernyataan Menpangan forum forum terbuka Setiap kelompok juga waktu itu A M Saefuddin yang dianggap berkonsentrasi pada bidangnya masing masing menghina komunitas Hindu Bali Pasalnya FPI lebih berkonsentrasi pada pemberantasan pada saat itu Saefuddin mengatakan bahwa penyakit masyarakat pekat yang menurut me Megawati itu beragama Hindu Bali karena reka adalah bagian dari penegakan ajaran Islam pernah bersembahyang di Pura dan karenanya Amar Makruf Nahi Munkar menegakkan kurang layak menjadi Presiden RI Pernyataan kebaikan kebenaran membasmi kebatian ini pun segera saja menyulut kemarahan umat HTI lebih pada upaya menegakkan kembali Hindu Bali khususnya kaum fundamentalis sistem Khilafiyah sistem Khalifah seperti Kemudian pada 2002 dan 2004 umat Hindu pada zaman keemasan Islam dulu Sementara Bali juga meradang akibat kemunculan novel MMI lebih berkonsentrasi pada penegakan sistem karya Dewi Lestari dan album musik Iwan Fals politik dan ekonomi yang sesuai dengan ajaran Pasalnya sampul novel dan album musik tersebut Islam dianggap menghina agama Hindu Bali Baik Dewi Lestari maupun Iwan Fals kemudian setuju Hampir sama dengan pada era Soeharto untuk mengubah desain sampul buku dan album pada era Reformasi terutama pada era kepresi tersebut denan Soesilo B Yudhoyono kelompok Muslim fundamentalis cenderung mengambil sikap yang Hampir mirip dengan kasus tersebut adalah bermusuhan dengan rezim yang berkuasa yang ketika umat Buddha memprotes keras pendirian secara kebetulan merepresentasikan kelompok Buddha Bar di Jakarta pada tahun 2009 Dalam Abangan yang pro Barat khususnya Amerika kaitan ini sebenarnya ada kemiripan antara Serikat Sikap pemusuhan juga datang dari pihak fundamentalisme Islam Hindu dan Buddha Artinya ketika ada aspek dalam ajaran agama penguasa Penguasa cenderung mengidentikkan kelompok fundamentalis dengan kaum teroris mereka yang terusik maka mereka pun akan Setiap ada aksi aksi terorisme di Indonesia bangkit melawan Adalah menjadi tugas aparat kelompok fundamentalis selalu menjadi hukum dan keamanan untuk tidak membiarkan pihak yang tertuduh atau minimal dicurigai fundamentalisme berubah menjadi kekerasan Begitu pula sebaliknya kaum fundamentalis politik yang dapat mengganggu ketertiban umum mencurigai rezim Yudhoyono dikendalikan oleh Amerika Serikat dan bahkan Lobi Israel Daftar Pustaka Saling curiga tidak akan pernah selesai karena Ahmad Feroz Apr 1988 Islamic Reassertion in kedua pihak cenderung bersikap konfrontatif Turkey Third World Quarterly Vol 10 No padahal seharusnya ada semacam dialog di 2 Islam Politics antara keduanya Ketika politik menjadi arena Bartholomeusz Tessa J Chandra R de Silva 1998 adu kuat maka dialog atau diskusi cenderung Buddhist Fundamentalism and Identity in Sri diabaikan Juga sama dengan pada era era Lanka London Suny Press sebelumnya pada era pasca Soeharto kelompok Deegalle Mahinda 2003 Therdvada Attitudes towards Violence Bath Conference on Muslim fundamentalis pun gagal untuk meraih Buddhism and Conflict in Sri Lanka Journal kekuasaan melalui jalan demokrasi baik pada ofBuddhist Ethics Vol W Pemilu 1999 2004 maupun 2009 DeVotta Neil 2007 Sinhalese Buddhist Nationalist Berbeda dengan kelompok fundamen Ideology Implications for Politics and Conflict talisme Muslim yang cenderung mengambil Resolution in Sri Lanka Policy Studies No posisi berlawanan dengan penguasa kelompok 40 Washington East West Center fundamentalisme Hindu dan Buddha di Fundamentalism 1988 The Oxford English Dic Indonesia cenderung berkompromi dengan tonary penguasa Namun bukan berarti kelompok

140 Kartini Indriana Ed 2011 Demokrasi dan Funda t20090326 1523 html diunduh pada 14 Maret mentalismeAgama Hindu di India Buddha di 2011 Sri Lanka Islam di Turki Jakarta P2P LIPI Tambiah Stanley J Buddhism 1993 Politics and Thero Ven Omalpe Shobita 2009 Sinhalese Violence in Sri Lanka dalam Martin E Marty Buddhism Religion Culture or National and R Scott Appleby Eds Fundamental Identity Sri Bodhiraja Foundation dalam isms and the State Remarking Polities Eco http www wbf net cn 2ndwbfggxxpt wuxi nomic and Militance Chicago the University Wuxi lt wuxi f1t 5 wuxi flt S 2 200903 of Chicago Press

141 142 KONFLIK DAN RESOLUSI KONFLIK PERBANDINGAN DI SAMBAS DAN SAMPIT

Dini Suryani

Abstract

One ofimportant markers of the collapse of the New Order is the emergence ofconflict and violence wave in several regions in Indonesia In the Kalimantan Island there were two massive conflicts that occurred almost at the same time with also similar kind ethnic groups conflict These two conflicts occurred in the district ofSambas West Kalimantan and Sampit Central Kalimantan This study is about to re see those two conflicts by looking at the causes process and conflict resolution that sought by the parties involved Not only that this study also looked at the processes ofthe conflict transformation that occurs in both regions The results showed that the process of reconciliation in Central Kalimantan tends to be faster than the West Kalimantan But the findings indicated that the conflict transformation process in the two regions emphasized the natural process where the state doesn t hold a significant role otherwise the society played a considerable part Keywords Conflict resolution natural process role ofthe state Kalimantan

Abstrak

Salah satu penanda penting dari runtuhnya Orde Baru adalah munculnya gelombang konflik dan kekerasan di beberapa daerah di Indonesia Di Pulau Kalimantan terdapat dua konflik dan kekerasan yang masif terjadi di waktu yang hampir bersamaan dengan nuansa yang juga mirip yaitu konflik antaretnis Kedua konflik itu terjadi di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat dan Kabupaten Sampit Kalimantan Tengah Studi ini hendak memotret kembali kedua konflik tersebut dengan melihat sebab proses dan resolusi konflik yang dilakukan oleh pihak pihak yang terlibat Tidak hanya itu studi ini juga melihat proses transformasi konflik yang terjadi di kedua wilayah ter sebut Hasil temuan menunjukkan proses transformasi konflik di kedua wilayah konflik menekankan pada proses alamiah yakni negara tidak memegang peranan yang signifikan sebaliknya masyarakat memiliki andil yang cukup besar Hasil penelitian menunjukkan proses rekonsiliasi di Kalimantan Tengah cenderung lebih cepat dibanding dengan Kalimantan Barat

Kata kunci Resolusi konflik proses alamiah peran negara Kalimantan

Pengantar 1999 merupakan konflik antara komunitas etnis

Kajian ini memilih fokus konflik di Sambas dan Melayu dan Madura sedang konflik Sampit di Sampit sebagai topik penelitian karena kedua Kalimantan Tengah terjadi pada tahun 2001 dan melibatkan komunitas etnis Dayak dan Madura konflik tersebut tergolong konflik paling masif yang pemah terjadi di Indonesia Keduanya pecah sebagai pihak yang bertikai pasca keruntuhan Orde Baru dengan eskalasi Konflik Sambas dan Sampit merupakan yang sangat besar dan memakan banyak korban benchmark dari kajian konflik khususnya dan j iwa serta membawa kerugian yang sangat besar kajian social politik humaniora pada umumnya dari segi material maupun sosio kultural Konflik di Indonesia Kedua kasus yang dikaji dapat Sambas di Kalimantan Barat terjadi pada tahun menjadi landasan guna memperdalam teorisasi mengenai konflik secara lebih dalam LIPI sendiri

pemah mengadakan penelitian mengenai resolusi Tulisan ini merupakan resume dari penelitian dengan judul konflik di kedua wilayah tersebut dengan hasil yang sama yang dilakukan oleh tim peneliti yang beranggota kan Asvi Warman Adam Dim Suryani Hermawan Sulistyo yang cukup menarik Riset tersebut menunjukkan Moch Nurhasim dan R Siti Zuhro bahwa masyarakat Kalimantan Tengah relatif

143 dapat menerima komunitas Madura kembali adalah sebaliknya maka konflik akan bernilai Resistensi di Sambas masih cukup kuat terhadap negatif bahkan menimbulkan akibat yang lebih komunitas Madura sedangkan di Sampit komu buruk misalnya disertai dengan kekerasan balk nitas Madura telah diperbolehkan kembali dan terhadap manusia maupun benda hidup berdampingan lagi Beberapa faktor yang Konflik di kalangan para aktor terutama elite mungkin menjadi penyebab adalah heterogenitas politik akan selalu terjadi dalam setiap masyara masyarakat dan pluralisme sosial serta penjelasan kat khususnya dalam dua hal yakni berkaitan bahwa tidak semua etnik Madura terlibat dalam dengan pertentangan kepentingan yang sama konflik Selain itu terdapat sebab politik yang dalam pengembangan diri dan pertentangan bermain dalam konflik ini yaitu kaitan dengan dalam kepentingan organisasi yang bersamaan pemilukada bupati 2 untuk mengabaikan elite lain dari kelompok yang Jika kajian yang dilakukan pada tahun berbeda Cara cara yang digunakan dalam suatu 2006 itu cenderung membicarakan coal resolusi masyarakat yang normal akan mengikuti aturan konflik maka penelitian ini berfokus pada proses yang telah disepakati bersama dalam undang transformasi sosial yang terjadi di kedua wilayah undang yang berlaku namun ketidakmampuan pascakonflik ini Transformasi yang dimaksud untuk beradaptasi dengan undang undang yang merupakan sebuah proses di mana struktur berlaku karena akan mengalami kegagalan maka konflik menjadi struktur damai yang menggam dilakukan suatu cara yang ilegal 3 barkan cara keria sosial masyarakat dan negara Cara cara ilegal ini adalah cara cara ke dalam memahami konflik dan berupaya untuk kerasan sebagai suatu reaksi atau cara melakukan menyelesaikannya Selain itu proses tersebut perlawanan Para anggota yang terlibat dalam bermaksud mengilustrasikan peran aktor dalam konflik kolektif akan memunculkan suatu setiap upaya penyelesaian konflik kesadaran baru menumbuhkan keberanian Sebagai sebuah kajian lanjutan penelitian meningkatkan solidaritas Individu individu ini bermaksud menelusuri sejumlah langkah yang terlibat dalam konflik massa akan larut dan upaya dari masyarakat dan negara dalam dalam berbagai perilaku di mana individu menyelesaikan akar konflik dan kekerasan tidak mampu lagi melakukan kontrol terhadap di Sampit dan Sambas Apakah upaya yang dirinya Gustave Le Bon menyebutkan bahwa dilakukan telah benar benar berhasil atau malah ciri dari gerakan kolektifmemiliki efek penularan menyimpan bentuk konflik baru contagion yang sangat cepat seolah olah para anggota yang melakukan gerakan tersebut Konflik Resolusi Konflik dan dihipnotis suggestablity para anggota yang Transformasi Konflik dalam Kerangka ada di dalamnya seakan akan hilang identitas Teoritik dirinya sedangkan yang muncul adalah identitas kelompok anonimity 4

Konflik dan Kekerasan Secara sederhana kekerasan dapat didefinisi

Konflik dapat diartikan sebagai hubungan kan sebagai perilaku yang melibatkan kekuatan antara dua pihak atau lebih baik individu maupun fisik yang ditujukan untuk menyakiti merusak atau membunuh seseorang atau sesuatu 5 kelompok yang memiliki tujuan atau kepentingan Mengenai kekerasan yang ada di Indonesia yang berbeda Ia tidak selalu bermakna negatif karena jika dapat dikelola dengan baik dan diarahkan secara produktif untuk membangun s Robert K Merton menjelaskan pandangan tentang konflik ini dalam Marvin E Wolfgang Leonard Savits dan Norman kondisi yang lebih baik maka konflik dapat Jonhston The Sociology ofCrime andDelinquency New York bernilai positif Akan tetapi apabila yang terjadi John Wiley and Sons 1970 Gustave Le Bon The Crowd A Study of the Popular Mind New York The Viking Press 1966 hlm 29 34 Heru Cahyono Ed Negara dan Masyarakat dalam Resolusi Konflik di Indonesia Daerah Konflik Kalimantan Barat dan s Definisi yang dimuat dalam New Oxford Dictionary 1998 Kalimantan Tengah Jakarta P2P LIPI 2006 hlm 259 260 dikutip dalam Freek Colombijn dan J Thomas Lindblad Eds Roots of Violence in Indonesia Singapore ISEAS 2002 Ibid hlm 260 dan 262

144 aktivis HAM Munir mengklasifikasikannya gikan kedua faktor faktor sosial psikologi menjadi tiga Pertama kekerasan oleh negara juga memberi pengaruh terjadinya suatu Ada berbagai macam kekerasan yang dapat proses eskalasi khususnya dari segi kog dilakukan oleh negara antara lain kekerasan yang nisi terhadap sesuatu atau lawan mereka dilegalkan oleh undang undang atau aturan resmi ketiga dalam kasus konflik yang terjadi lain kekerasan aparat negara yang ditujukan antarkelompok pembangunan perangkat untuk mengalihkan perhatian publik dari isu isu organisasi yang perlu dilihat adalah identifi tuntutan reformasi dan kekerasan aparat negara kasi pemimpin pemimpin yang berasal dari luar konflik mobilisasi dan partisipasi serta dalam merespons kekerasan yang dilakukan kenaikan ekspektasi keempat perubahan masyarakat Kedua kekerasan di antara sesama warga Kekerasan jenis ini dapat dilatarbelakangi relasi dengan musuh mencakup tiga hal yaitu logika pertengkaran ekspansi isu isu oleh isu isu agama kepercayaan yang berlebihan prasangka dan polarisasi interaksi serta dalam masyarakat terhadap sesuatu misalnya kelima keterlibatan kelompok luar pemurnian ajaran dalam internal sebuah agama 2 dan isu isu tertentu yang berkembang di tengah Tahap Intervensi Kemanusiaan dan Nego masyarakat seperti isu dukun santet dan se siasi Politik Tahap ini umumnya dilakukan setelah de eskalasi konflik sudah terjadi bagainya Ketiga kekerasan komunitas melawan Dengan demikian proses resolusi konflik aparat negara dapat dimulai bersamaan dengan penerapan bantuan kemanusiaan humanitarian inter Resolusi Konflik vention untuk meringankan beban penderi Dalam resolusi konflik secara teoretis dikenal taan korban konflik Intervensi kemanusiaan sejumlah tahapan yang harus dilakukan di ini dilakukan dengan menerapkan prinsip antaranya adalah 6 mid war operations Prinsip ini yang menjadi dasar dari sebuah perubahan besar model 1 Tahap De eskalasi Konflik Pada tahap ini konflik yang terjadi masih diwarnai oleh intervensi kemanusiaan yang mengharuskan tidak lagi bergerak di lingkungan pinggiran pertikaian bersenjata yang memakan korban konflik bersenjata tetapi harus berupaya jiwa sehingga resolusi konflik difokuskan mendekati titik sentral peperangan sebagai pada upaya untuk menemukan waktu yang tepat untuk memulai proses penyelesaian tempat yang paling rawan bagi korban sipil dan pelanggaran HAM Dengan demikian konflik Tahap ini masih berkaitan dengan bentuk minimal dari aksi kemanusian dengan kondisi konflik bersenjata sehingga proses memberikan layanan dan manajemen bantuan resolusi konflik terpaksa harus beriringan terkait masalah kekurangan komoditas kebu dengan proses orientasi militer Proses reso lusi konflik dapat dimulai jika terindikasi tuhan pokok yang dianggap tidak memadai lagi Intervensi kemanusiaan dapat dilakukan pihak pihak yang berselisih akan menurunkan bersamaan dengan usaha untuk membuka tingkat eskalasi konfliknya peluang dilakukannya negosiasi antarelite Dari segi prosesnya peningkatan suatu atau pemangku kepentingan yang terlibat konflik eskalasi konflik menurut Kriesberg langsung dalam upaya penyelesaian konflik diawali oleh pertama perubahan perubahan 3 secara internal Pengaruh dari pemahaman Tahap Problem Solving Approach Tahap ketiga dari proses resolusi konflik adalah individu atau struktur organisasi dalam suatu masyarakat dapat menyebabkan terjadinya pemecahan masalah problem solving yang perubahan internal perubahan perubahan berorientasi sosial Tahap ini diarahkan untuk pemahaman ini dapat memberi kontribusi membangun suatu kondisi yang kondusifbagi bertentangan untuk melakukan transformasi bagi eskalasi konflik yang destruktif meru konflik yang spesifik ke arah penyelesaian Transformasi konflik dikatakan berhasil Uraian tentang tahapan resolusi konflik diolah dari ibid dan apabila kedua kelompok yang terlibat konflik Heru Cahyono Ed Negara dan Masyarakat dalam Resolusi dapat mencapai pemahaman bersama mutual Konflik di Indonesia Daerah Konflik Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah Jakarta Pusat Penelitian Politik LIPI 2006 h1m 17 22 Kriesberg op cit hlm 152 154

145 understanding tentang cara mengeskplorasi 2 Ebb and Flow Konflik dilihat sebagai hal alternatif penyelesaian konflik secara lang yang alamiah dalam relasi Dalam pandangan sung dan dapat dikerjakan komunitas masing yang transformasional konflik tidak dilihat masing Alternatif solusi konflik tersebut sebagai episode partikular yang ada dalam dapat digali jika ada suatu institusi resolusi pola pola hubungan manusia konflik yang berupaya untuk menemukan 3 Life Giving Opportunities Konflik dilihat sebab sebab fundamental dari suatu konflik bukan sebagai ancaman tetapi sebagai se Tahap Peace Building Tahap peace building buah kesempatan berharga untuk meningkat meliputi transisi rekonsiliasi dan konsolidasi kan kesepahaman terhadap diri kita sendiri yang menjadi tahapan terberat dan membu self dan orang lain others tuhkan waktu lama untuk memperbaiki kon 4 Constructive Change Processes Transfor disi masyarakat secara berkelanjutan Tahap masi konflik dimulai dari tujuan central ini memiliki pola penyelesaian yang bersifat membangun perubahan konstruktifterhadap struktural dan kultural Kajian tentang tahap energi yang diciptakan oleh konflik transisi misalnya dilakukan oleh Ben Reily 5 Reduce Violence andIncrease Justice untuk yang telah mengembangkan berbagai me mengurangi kekerasan kita harus melihat kanisme transisi demokrasi bagi masyarakat tidak hanya isu dan konten yang terlihat pascakonflik Mekanisme transisi tersebut tetapijuga sebab dan pola yang tidak terlihat meliputi lima proses yaitu 1 pemilihan Sementara untuk meningkatkan keadilan bentuk struktur negara 2 pelimpahan ke kita harus yakin bahwa masyarakat memiliki daulatan negara 3 pembentukan sistem akses untuk prosedur politik dalam keputus politik 4 pembentukan sistem pemilihan an yang memengaruhi kehidupan mereka umum 5 pemilihan bahasa nasional untuk 6 masyarakat multietnik dan 5 pembentukan Direct Interaction and Social Structures Dalam pendekatan ini transformasi konflik sistem peradilan Mekanisme rekonsiliasi dilakukan untuk mengurangi potensi konflik adalah sebuah kebutuhan untuk membangun kapasitas dalam rangka mengatur perubahan lebih dalam dan berkepanjangan yang akan dialami oleh suatu komunitas akibat rapuhnya proses interpersonal inter grup dan level level struktur sosial kohesi sosial masyarakat karena kekerasan struktural yang terjadi atau dinamika sejarah 7 Human Relationships Hubungan antarma yang dialami komunitas tersebut nusia sebagai inti dari transformasi konflik

Transformasi Konflik Proses Resolusi Konflik di Sambas Proses resolusi konflik juga dapat sering kali Kalimantan Barat dikaitkan pula dengan upaya upaya transformasi Peranan Minimal Pemerintah konflik Menurut Lederach dan Maiesse trans formasi konflik dapat dipahami sebagai suatu Resolusi dan transformasi konflik di wilayah proses jangka panjang untuk menyelesaikan Kalimantan Barat dapat dikatakan berjalan sebab sebab dan akar konflik sosial dan politik lambat Lambatnya proses transformasi konflik di satu sisi dan di sisi lain mengubah dampak di provinsi ini ditandai dengan tidak diperboleh perang yang bersifat negatif ke arah yang kannya komunitas etnis Madura untuk kembali ke lebih positi Dalam perspektif ini transformasi Sambas hingga hari ini Sesungguhnya keinginan konflik kerap kali dikaitkan dengan sejumlah kembali ke Sambas itu sudah tidak terbersit kebutuhan yang dapat dilakukan untuk mengubah dalam benak komunitas Madura eks pengungsi konflik Transformasi konflik memiliki beberapa yang ada di berbagai wilayah relokasi 8 Yang komponen penting yaitu mereka inginkan hanyalah berziarah ke makam 1 To Envision and Respond Transformasi konflik dimulai dari dua hal yaitu i orien s Karena mereka merasa bisa lebih sejahtera di daerah perkotaan yang menjadi tempat relokasi pengungsi konflik Sambas tasi positif terhadap konflik ii pengaturan Wawancara dengan Ust Karimullah Tokoh Masyarakat Madura konflik untuk mencapai perubahan yang di relokasi Bhakti Suci 16 Mei 2011 di Desa Mekar Sari Kab konstrukti Sungai Raya

iOM leluhur yang memang terdapat di Kabupaten Meski secara umum pemerintah terlihat Sambas Hal ini menandakan bahwa pemba pasif aparat keamanan dalam hal ini Kepo ngunan perdamaian dan transformasi konflik di lisian Resort Sambas menjadi lebih sigap dan Kalimantan Barat belum berjalan dengan baik mengantisipasi terulangnya konflik komunal di

Kelambatan proses transformasi konflik ini wilayah ini Hal ini terlihat dari kebijakan razia sedikit banyak dipengaruhi oleh sangat minim senjata yang dilakukan oleh Polres Sambas peran negara Bagi pemerintah baik di tingkat Razia senjata di kalangan warga itu bertujuan provinsi maupun di tingkat kabupaten agaknya untuk mencegah risiko meluasnya konflik jika sewaktu waktu terjadi bentrokan antarwarga pendekatan alamiah menjadi pilihan yang seka ligus memperlihatkan betapa tidak berperannya Senjata senjata yang berhasil disita mayoritas pemerintah dalam proses rekonsiliasi Tindakan senjata lama yang diperkirakan dipergunakan pemerintah yang semacam ini kemudian meru warga pada saat konflik gikan warga Madura karena pada kenyataannya kediaman pemerintah hanya menguntungkan Aset Korban Konflik di Wilayah Asal dan etnik Melayu Sambas yang diloloskan keinginan Wilayah Relokasi nya untuk tidak menerima kembali etnik Madura Persoalan lain yang turut mewarnai proses ke Sambas resolusi konflik di Kalimantan Barat adalah Sikap pemerintah yang demikian pasif mengenai aset korban konflik Persoalan aset sebenarnya dilatarbelakangi oleh alasan bahwa khususnya tanah tanah yang ditinggalkan bila diadakan perdamaian formal maka akan oleh orang Madura masih mengalami banyak berisiko tinggi karena kuatnya resistensi ma permasalahan Pemerintah Kabupaten Sambas syarakat Melayu Jika perdamaian formal tidak menjalankan peran yang efektif sehingga itu terns dipaksakan maka kerusuhan bukan banyak tanah korban kerusuhan tahun 1999 itu tidak mungkin terulang kembali Sikap alamiah akhirnya dikuasai oleh masyarakat lokal pemerintah Kabupaten Sambas ini didukung oleh Poin yang menarik dari problematika aset Prof Syarief Ibrahim Alqadrie Akademisi dari korban konflik adalah sebagian kalangan yang Universitas Tanjungpura Pontianak yang waktu menolak rekonsiliasi di Sambas atau para tokoh An bertindak sebagai penasihat Bupati Sambas yang dengan keras menentang kembalinya orang dalam hal resolusi konflik Artinya negara secara Madura ke Sambas adalah orang orang yang radar mempertaruhkan proses resolusi konflik memiliki kepentingan atas tanah tanah Madura pada inisiatif masyarakat 9 Hal ini tidak terlepas dari kelemahan pemerintah

Persoalan pergantian periodik pimpinan daerah Sambas dalam mengontrol aset tanah satuan kerja perangkat daerah SKPD dalam yang ditinggal orang Madura di wilayah Kabu hal ini yang berkaitan dengan penanganan paten Sambas Tanah yang tidak berstatus pasca konflik juga dirasa menjadi penghalang karena kerusuhan di Sambas mencapai 2 396 bidang mengakibatkan diskontinuitas program program dengan luas 1 868 492 ha Bidang bidang tanah pemerintah Hal ini diakui oleh Kepala Bidang milik orang Madura tersebut kemungkinan besar Pencegahan dan Penanganan Konflik Badan diambil alih oleh aktor Melayu 12 Problematika Kesbangpol Provinsi Kalimantan Barat Belum Wawancara dengan Pahala Panjaitan Kapolres Sambas 15 ada kebijakan politik yang menyeluruh dari Mei 2011 di Kab Sambas pemerintah mengenai hal ini 11 12 Dalam tulisan Beberapa Catatatan tentang Resolusi Konflik Sambas yang disampailkan pada Focus Group Discussion Konflik dan Resolusi Konflik Perbandingan Sambas dan

9 Lihat Heru Cahyono Problematika Resolusi Konflik Sampit di Jakarta 3 November 2011 Bambang Hendra Suta Purwana mengemukakan bahwa pola pengambilalihan Sambas dalam Hem Cahyono Ed Negara dan Masyara kat dalam Resolusi Konflik di Indonesia Daerah Konflik penguasaan tanah yang ditinggalkan oleh orang Madura ini Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah Jakarta P2P UPI mirip dengan yang terjadi dalam perampasan tanah dan 2006 hlm 90 91 properti yang ditinggalkan oleh orang Tionghoa dalam kasus penumpasan Pemberontakan Gerilya Rakyat Serawak PGRS 10 Wawancara dengan Rene Rinaldy M Si Kepala Divisi dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara Paraku Peristiwa Pencegahan dan Penanggulangan Konflik Sosial Bakesbangpol pemberontakan PGRS PARAKU di Kalimantan Barat dilatar Provinsi Kalimantan Barat 12 Mei 2011 di Pontianak belakangi oleh terbentuknya Negara Federasi Malaysia pada

147 ini terlepas dari latar belakang bagaimana orang is tinggalkan di Sambas terlepas dengan cara Madura mendapatkan tanah tersebut apakah apa pun itu Tanah yang is tempati dan garap di melalui jual beli sebagaimana biasa dengan orang relokasi tidak memiliki kekuatan hukum yang Melayu atau hasil pindah tangan dengan secara memadai tidak sukarela di masa lalu Terkait dengan persoalan tersebut sebuah Terdapat cerita menarik mengenai tanah lembaga swadaya masyarakat bernama Yayasan tanah yang berpindah tangan melalui transaksi Swadaya Dian Khatulistiwa YSDK memiliki jual beli Karena orang Madura dilarang masuk program untuk mengadvokasi proses sertifikasi ke wilayah Sambas semua jual beli dilakukan tanah para pengungsi di relokasi Pada saat pene melalui telepon Hal ini yang dikecewakan litian dilakukan YSDK telah berhasil membantu oleh orang Madura karena metode jual bell sertifikasi kepemilikan tanah 500 kk dari 1580 kk lewat angin tidak bertatap muka seperti itu di satu desa yaitu Desa Mekar Sari Desa tersebut menjadikan harga yang menjadi semuu maunya berada di wilayah relokasi Bhakti Suci dan penawar 13 Selain melalui telepon beberapa termasuk dalam Kabupaten Kubu Raya hasil transaksi dilakukan secara langsung dengan pemekaran dari Kabupaten Pontianak yang melakukan pertemuan di tempat yang dinilai memang menjadi binaan LSM ini netral yaitu Kabupaten Singkawang Saat ini Direktur YSDK menjelaskan bahwa pro mayoritas tanah milik orang Madura telah di gram sertifikasi ini bertujuan untuk menciptakan pindahtangankan Terutama di Kecamatan Jawai ketentraman masyarakat khususnya yang berada yang merupakan lokasi kon ik pertama pecah di wilayah Desa Mekar Sari melalui penyele sudah tidak ada lagi tanah milik orang Madura 14 saian hak hak yang belum diperoleh sekaligus Selain persoalan aset yang ditinggal orang pemenuhan kebutuhan dalam berusaha Program Madura di wilayah anal mereka di Sambas tersebut dilaksanakan melalui serangkaian masalah aset di wilayah relokasi juga mewarnai kegiatan antara lain wawancara seminar proses rekonsiliasi Terdapat lima wilayah workshop public hearing dengan pemerintah relokasi pengungsi yaitu SP I Tebang Kacang balk eksekutif maupun legislatif Sebenarnya SP II Tebang Kacang Parit Haji Ali Bhakti YSDK juga memiliki program identifikasi Suci dan Pulau Nyamuk Di wilayah relokasi lahan milik orang Madura di Sambas Akan pengungsi menerima lahan dan rumah 15 Per tetapi is mengaku bahwa program tersebut relatif soalan aset di wilayah rekolasi berkaitan erat lebih sulit dibanding dengan memperjuangkan dengan status kepemilikan tanah yang diberikan sertifikasi tanah pengungsi di wilayah relokasi pada pengungsi Nasib pengungsi tentu akan Hingga pertengahan 2011 sekitar 75 tanah di sangat mengenaskan bila setelah tanah yang wilayah Sambas yang bersertifikat dijual kepada warga setempat 16 tanggal 16 September 1963 Pada saat itu terjadi pembunuhan Program sertifikasi tanah di wilayah re ribuan dan pengusiran puluhan ribu orang etnis Tionghoa dari pedalaman Kalimantan Barat Mereka meninggalkan berbagai lokasi itu terhambat karena pemerintah sejak properti pribadi seperti kebun rumah dan ruko yang ada di awal tidak memiliki kebijakan yang tuntas tepi jalan besar Awal tahun 1970 an muncul nama nama Isu mengenai pengungsi Madura sejak dahulu kampung kampung barn dan penduduk barn yang menempati bekas rumah ruko dan tanah milik orang Tionghoa Beberapa bukan merupakan isu yang populis di kalangan kampung semacam ini bisa ditemui di Kecamatan Menjalin pengambil kebijakan karena dianggap sensitif Kabupaten Landak Kalimantan Barat Tetapi kemudian is mengatakan bahwa peme Ibid hlm 103 karan Kabupaten Kubu Raya sedikit banyak 14 Wawancara dengan Syahrial Tokoh Melayu FKPM di Keca membuat proses sertifikasi tanah berjalan lebih matan Jawai 14 Mei 2011 di Kabupaten Sambas lancar Meskipun is mengakui bahwa alokasi ang Selain pola relokasi terdapat puia pola pemberdayaan garan pemerintah daerah belum cukup memadai Wilayahnya mencakup Sungai Pandan Wajok Simpang untuk mempercepat proses tersebut Namun is Empat Gang Sambung Panca Bhakti Gang Damai Gang 28 Oktober dan Sungai Raya yang kesemuanya ada di Kabupaten memaklumi hal tersebut dikarenakan pemerintah Pontianak Dalam pola pemberdayaan ini pengungsi tidak menerima lahan dan rumah hanya santunan uang sebesar Rp t6 Wawancara dengan Marcel D Lodo DirekturYSDK tanggal 5 juta untuk setiap kepala KK 13 Mei 2011 di Pontianak

MR daerah Kabupaten Kubu Raya relatifmasih baru makna sebagaimana dipaparkan di atas agaknya Pada saat penelitian ini dilakukan pada face upaya penggiat perdamaian jangan sampai kedua terdapat sebanyak 550 kepala keluarga berhenti Selain kemajuan yang tampak ada pula yang dibantu oleh YSDK untuk permohonan stagnasi dari upaya perdamaian yang dilakukan sertifikasi lahan di Sambas Sebagaimana yang diceritakan oleh seorang aktivis perdamaian Ridwan kepada Embrio Transformasi Konflik peneliti mengenai kegiatan teater anak di wilayah Beberapa pihak optimis bahwa sesungguhnya Kecamatan Pemangkat yang dibinanya telah terjadi transformasi konflik secara alamiah Dalam sebuah kesempatan is dengan di Sambas Misalnya saja perilaku damai yang sengaja membuat sebuah skenario teater yang ditunjukkan oleh orang orang Madura asal di dalamnya terdapat orang Melayu dan Madura Sambas di Pontianak yang bertemu dengan sebagai tokoh dalam cerita Yang menarik masyarakat Melayu Sambas Selain itu di tahun temyata tidak ada seorang anak pun bersedia 2006 ada sekelompok perempuan dengan iden untuk memerankan orang Madura Mereka titas hibrid hasil perkawinan campur Madura lebih memilih menjadi pohon atau binatang dan Melayu yang hendak datang ke Pemangkat dalam pementasan tersebut Padahal anak anak untuk menghadiri pernikahan saudara mereka tersebut adalah generasi yang tidak langsung FKPM Sambas ipenyatakan tidak bermasalah menyaksikan konflik Sambas di tahun 1999 dengan itu Bahkan di tahun 2011 beberapa Kalaupun mereka sudah lahir ketika konflik ber orang Madura sudah ada yang berani pulang langsung seharusnya mereka belum cukup dapat kampung dan menetap di Sambas tepatnya di memahami atas apa yang terjadi pada waktu itu 19 Kecamatan Kartiyasa Artinya telah terjadi sentimen etnis tertentu yang dirasakan oleh anak anak itu akibat pewarisan Selain itu penyelenggaraan berbagai acara daerah di Sambas seperti MTQ di tahun 2004 cerita yang dilakukan oleh generasi yang lebih tua kepada mereka Hal ini menunjukkan bahwa dan Kerjurda Karate pada Agustus 2005 meng haruskan orang Madura yang merupakan utusan upaya mendorong transformasi konflik belum dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat dari Kota Pontianak tanggal di Sambas selama acara berlangsung Pertemuan semacam itu dapat Meski begitu di ranah pendidikan muncul menjadi wahana interaksi damai antara orang sebuah prakarsa seorang guru bernama Ibu Melayu Sambas dan orang Madura Pada tanggal Eny yang mengajar di SMAN 1 Sambas 9 11 Desember 2010 terdapat 16 mahasiswa yang memperkenalkan model pembelajaran Madura perwakilan perguruan tinggi negeri dan pemahaman atas konflik untuk anak didik Ibu swasta dari Pontianak melakukan seminar ber Eny menekankan kepada anak didiknya untuk tema pendidikan multikultural di Hotel Pantura mengembangkan rasa empati turut merasakan Sambas dan menginap di tempat tersebut Polres penderitaan korban kerusuhan dan menumbuh Sambas tidak berani memberi jaminan keamanan kan rasa toleransi terhadap keragaman kultur 21 atas mahasiswa mahasiswa Madura tersebut Metode pembelajaran ini sebenarnya cukup Bupati dan wakil bupati juga tidak datang meski efektif untuk mengubah cara pandang siswa diundang Jaminan keselamatan justru diberikan terhadap konflik sekaligus menjadi upaya oleh kalangan mahasiswa Politeknik Sambas dan tandingan dari pewarisan cerita yang kurang Sekolah Tinggi Agama Islam Tsaifudin Sambas 18 berimbang mengenai konflik oleh para orang tua Namun begitu tanpa perlu mengurangi rasa 19 Sebagaimana yang diceritakan Ridwan mantan aktivis YSDK optimis atas proses transformasi konflik yang yang saat ini secara mandiri menjalankan program perdamaian tampak dari peristiwa peristiwa kecil penuh untuk anak anak dan X la aktivis LSM Gemawan tanggal 14 Mei 2011 di Kec Pemangkat Kabupaten Sambas

Ibid 20 Bambang Hendra Suta Purwana Beberapa Catatatan tentang Resolusi Konflik Sambas yang disampailkan pada Focus Group 18 Bambang Hendra Suta Purwana Beberapa Catatan tentang Discussion Konflik dan Resolusi Konflik Perbandingan Resolusi Konflik Sambas yang disampailkan pada Focus Group Sambas dan Sampit di Jakarta 3 November 2011 hlm 10 11 Discussion Konflik dan Resolusi Konflik Perbandingan Senada pula dengan yang disampaikan oleh Subro aktivis LSM Sambas dan Sampit di Jakarta 3 November 2011 hlm 6 11 MISEM dalam wawancara tanggal 11 Mei 2011 di Pontianak

149 terhadap generasi selanjutnya Namun upaya Dalam proses de eskalasi aparat keamanan ini belum mendapatkan dukungan penuh dari dinilai cukup lamban dalam menangani konflik pemerintah Konsistensi dan komitmen para Benturan besar pertama kali terjadi pada tanggal penggiat perdamaian sangat dibutuhkan dalam 18 Februari 2001 tetapi pasukan tambahan dari situasi minim dukungan semacam ini Jakarta barn datang tiga hari kemudian Alasan nya adalah karena pesawat pengangkut Hercules Proses Resolusi Konflik di Sampit jumlahnya terbatas 22 Karena pembantaian terns Kalimantan Tengah terjadi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur memutuskan untuk mengungsikan orang

Peran Pemerintah dalam Resolusi Konflik Madura ke Surabaya dengan Kapal Perang Republik Indonesia KRI Teluk Sampit dan Dibandingkan dengan konflik etnis di Sambas Teluk Ende yang waktu An mengangkut sekitar sebenarnya pemerintah relatif cukup berperan 80 000 90 000 pengungsi 21 dalam resolusi konflik di Sampit Setidaknya ter Pada saat bantuan evakuasi dengan kapal dapat lima agen pemerintah yang terlibat dalam itu dilaksanakan beberapa pengungsi mengakui proses rekonsiliasi konflik di Sampit khususnya bahwa mereka harus mengeluarkan sejumlah dan Kalimantan Tengah pada umumnya yaitu21 uang agar lebih cepat dievakuasi Hal tersebut a Pemerintah Pusat berperan dalam memediasi dipicu oleh rasa takut para pengungsi dan oknum juga memfasilitasi antarpihak yang bertikai aparat keamanan yang mengambil kesempatan di dan memberi bantuan kemanusiaan bagi tengah himpitan Kejadian tersebut menimbulkan korban kerusuhan konflik kepentingan antara aparat keamanan yang b Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan terdiri dari TNI dan Polri yang pada akhirnya Jawa Timur juga saling berkoordinasi dalam memicu bentrok Bentrok tersebut menurut mengatasi konflik Yang menarik pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan salah satu mantan pengungsi yang saat ini telah kembali ke Sampit Ramli hingga memakan Selatan juga bertindak aktif sebagai salah satu aktor dalam proses rekonsiliasi konflik korban 5 orang akibat adanya aksi saling tembak antaraparat 24 c Pemerintah kabupaten kota juga sangat aktif dalam mengupayakan perdamaian Peme Selain kericuhan pada saat evakuasi kelom rintah Kabupaten Kotawaringin Timur yang pok Madura menilai bahwa aparat keamanan memang harus menghadapi intensitas konflik tidak netral karena mereka mengetahui bahwa yang paling tinggi waktu itu Selain itu ada aparat memberikan senjata pada orang Dayak Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dan dibiarkan melakukan sweeping senjata di Kabupaten Barito Utara Kabupaten Kapuas pihak Madura Sementara dari pihak Dayak juga dan Kota Palangka Raya merasakan hal yang sama Mereka menilai aparat d DPR dan DPRD sebagai lembaga legislatif keamanan tidak dapat berbuat netral karena juga berperan dalam proses rekonsiliasi membantu Madura dalam pengadaan senjata konflik meski peran DPRD cenderung lebih Ketidakpuasan di pihak Dayak juga muncul dinamis karena aparat menahan 38 orang yang diduga e Aparat keamanan yang merujuk pada TNI dalang kerusuhan Penggantian Kapolda Kalteng dan Polri meski terkadang keduanya sering adalah dampak dari ketidakpuasan tersebut berbenturan akibat kurang koordinasi dan Polisi sendiri akhirnya membebaskan 38 orang profesionalitas dalam melaksanakan kebi tersebut dan pengawasan diserahkan sepenuhnya jakan

22 Rochman Achwan dkk Overcoming Violent Conflict Peace and Development Analysis in West Kalimantan Cen tral Kalimantan and Madura Jakarta CPRU UNDP 2004 n Mardiyanto Wahyu T Negara dan Masyarakat dan Resolusi hlm 49 Konflik di Kalteng dalam Heru Cahyono Ed Hubungan Negara dan Masyarakat dalam Resolusi Konflik di Indonesia Lihat Mardiyanto op cit hlm 142 143 dan ibid hlm 49 50 Daerah Konflik Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah 14 Wawancara dengan Rarah petani Madura mantan pengungsi Jakarta P2P LIPI 2006 hlm 140 yang sudah kembah ke Sampit 8 Juh 2011 di Sampit

150 ke pihak Dayak meski sebetulnya penyelidikan daerah asalnya Para pengungsi dipulihkan belum tuntas 21 diberikan bimbingan terpadu selama berada di pengungsian oleh instansi terkait yaitu Dalam tulisannya Mardiyanto menuturkan Satkorlak PBP Jawa Timur PMI juga melaku bahwa pada waktu itu posisi aparat keamanan kan pelacakan pengungsi yang terpisah dari cukup problematik karena paling tidak disebab keluarganya Kebijakan untuk memperlancar kan 3 hal yaitu26 proses pendidikan seperti penambahan ruang Kebingungan karena komando yang tidak kelas pelaksanaan ujian akhir bagi anak jelas pengungsi dan pemberian beasiswa Selain Kurang bisa bertindak tegas karena juga itu bantuan pemukiman juga diberikan ke harus memikirkan keselamatan pribadi dan pada pengungsi Tidak kurang dari 600 unit keluarga rumah dibangun untuk para pengungsi yang Jumlahnya cukup terbatas untuk melokalisir tersebar di 7 kabupaten di Jawa Timur Agar dan menghentikan kerusuhan pengungsi tidak selalu bergantung pada ban tuan diberikan pula pelatihan kerja bagi 306 Di lain pihak peran Pemerintah Kabupaten orang yang pascapelatihan diberikan modal Kotawaringin Timur cukup optimal dalam me untuk membangun usaha bersama ngurangi jumlah korban jiwa Halaman kantor c Fase bantuan lanjutan dilaksanakan sekitar pemerintah daerah menj adi tempat penampungan tahun 2002 Selain berusaha mengemba sementara pada waktu itu Petugas Posko pada likan pengungsi ke tempat asalnya diadakan waktu itu terdiri dari pemerintah daerah TNI pula pertemuan berjejaring antara Gubernur Polri dan relawan yang diakui tidak mengalami Kalimantah Tengah dan Kalimantan Barat kendala yang berarti meskipun tak jarang mereka juga Jawa Timur hingga selanjutnya ke harus menghadapi pengungsi yang mulai depresi tingkat bupati wali kota sampai RT RW yang atau berbuat curang terutama terkait dengan difasilitasi oleh Bakorna BP dan Menko logistik Kesra Negara cukup responsif dalam permasalahan penangangan korban kerusuhan di tempat pe Berbagai Pertemuan dan Mediasi ngungsian Beberapa program bantuan diberikan Sebagai upaya mediasi antara kedua pihak oleh negara dalam beberapa fase melalui departe beberapa pertemuan telah diselenggarakan men dan dinas yang terkait yaitu Misalnya Tekad Damai Anak Bangsa di Bumi a Fase pertama merupakan program jangka Kalimantan TDABBK yang difasilitasi pendek untuk tahap tanggap darurat Bantuan pemerintah pusat dilaksanakan di Jakarta pada yang diberikan merupakan bantuan pangan tanggal 20 23 Maret 2001 Dalam pertemuan berupa beras 400 gram dan uang lack pauk itu disepakati 7 akar persoalan kebijakan sebesar Rpl 500 orang per hari juga pela pembangunan yang salah pembangunan SDM yanan kesehatan Dilaksanakan secara si nergis oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jawa yang kurang berhasil benturan budaya le mahnya penegakan hukum keamanan yang Timur KKP RS Dr Soetomo LSM dalam tidak kondusif ketidakadilan dan kemiskinan RS PERSI juga dibantu sepenuhnya oleh Dinas Kabupaten Kota sasaran Selain itu Di luar musyawarah pada bulan Maret 2001 pemerintah mewajibkan kepala sekolah dari itu dilaksanakan pertemuan pertemuan dan tingkat SD hingga SMA untuk menerima selu upaya perundingan perundingan lain Beberapa ruh anak pengungsi tanpa syarat administrasi pertemuan yang dilaksanakan dianggap tidak dan pungutan biaya representatif dan kurang efektif menyelesaikan permasalahan baik oleh pihak Dayak maupun b Fase kedua diberikan tahun 2001 pemerin tah berupaya mengembalikan pengungsi ke Madura Namun begitu pemerintah tetap diang gap berjasa karena memang pada saat itu tidak zs Sebagaimana yang dituturkan Irwan tokoh Madura tanggal ada yang dapat bertindak netral 8 Juh 2011 di Sampit juga kronologis dalam Mardiyanto Selain itu dilaksanakan pula pertemuan op cit him 144 146 di Batu Jawa Timur tanggal 3 Februari 2002 26Ibid him 146

151 Pertemuan tersebut diadakan oleh pemerintah oleh iklim yang kondusif sesuai kebijakan pusat setelah tiap tiap pihak menyelenggarakan pemerintah dan kebijakan pemerintah daerah konsolidasi internal Pihak Dayak sebelumnya g Mendukung pemerintah untuk menegakkan melaksanakan Kongres Rakyat Kalimantan supremasi hukum demi kelangsungan Negara Tengah KRKT III dan pihak pengungsi Kesatuan Republik Indonesia melaksanakan Musyawarah Besar pengungsi h Masyarakat Kalimantan siap melakukan Kalimantan Tengah dilaksanakan di Ketapang langkah langkah proaktif untuk menjaga Sampang Jawa Timur tanggal 22 Agustus 2001 memelihara melestarikan kehidupan yang Pertemuan yang dihadiri oleh Mendagri dan rukun damai dan harmonis Gubernur se Kalimantan ini menghasilkan Z Implementasi kesepakatan damai tersebut a Masyarakat Kalimantan siap melaksanakan secara operasional dituangkan dalam butir butir butir butir TDABBK sebagaimana dihasilkan berikut dalam Musyawarah TDABBK pada tanggal 1 Menerima pemulnhan sosial kembali ke 22 Maret 2001 di Jakarta tempat semula sebagai wujud pengakuan b Masyarakat bersama pemerintah secepat hak warga negara Indonesia dapat tinggal di nya untuk meningkatkan kerukunan ke seluruh wilayah Indonesia dengan falsafah bersamaan dan kekeluargaan masyarakat Di mana bumi dipijak di situ langit dijun Kalimantan yang multietnis secara ber jung dalam Sasanti Bhinneka Tunggal Ika kesinambungan dalam rangka memperkokoh dimulai 2002 disesuaikan dengan kondisi persatuan dan kesatuan bangsa setiap daerah c Masyarakat Kalimantan berupaya sekuat 2 Mengharap pemerintah daerah kabupaten tenaga mewujudkan normalisasi keadaan kota se Kalimantan segera membentuk perda dengan langkah langkah nyata terutama kabupaten kota tentang kependudukan yang melalui penciptaan keadaan aman damai dan aspiratif dan berpihak pada masyarakat se rasa aman yang merupakan dambaan seluruh cara adil untuk mewujudkan kerukunanm rakyat Indonesia khususnya masyarakat keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan 3 Mengharap pemerintah segera melaksanakan d Masyarakat Kalimantan bertekad dan beru langkah langkah nyata dalam upaya pem paya untuk Baling menghormati budaya berdayaan masyarakat dalam seluruh aspek masing masing dengan prinsip di mana bumi kehidupan

dipijak di situ langit dijunjung untuk hidup 4 Bersama seluruh komponen bangsa me berdampingan secara rukun damai Baling waspadai dan memerangi provokator dalam percaya dan mendukung demi mewujudkan rangka penegakan hukum untuk mewujudkan masyarakat bangsa yang bersatu dan sejahtera harmoni sosial dan budaya secara merata dan berkeadilan 5 Pemerintah dan pemerintah daerah berperan e Masyarakat Kalimantan sepakat untuk meng sebagai mediator dalam menciptakan har akhiri penderitaan yang mendalam dari para korban pertikaian dan keluarga anak bangsa moni sosial dan budaya antarpihak yang bermasalah serta berperan sebagai fasilitator yang ada di bumi Kalimantan dari keturuman dalam melaksanakan penyelesaian masalah etnis mana pun dan membangun masa depan untuk pemulangan kembali pemberdayaan yang lebih balk dan relokasi sesuai dengan kebijaksanaan f Masyarakat Kalimantan keturunan Madura nasional

korban kerukuhan yang saatim berada di 6 Diharapkan dapat dibentuk lembaga kepoli berbagai daerah di tanah air diproses pengem sian setingkat Polsek di tempat relokasi untuk baliaannya secara bertahap yang didukung menjamin keamanan dan ketertiban disertai pengamanan swakarsa oleh masyarakat Lihat Tekad Mufakat Masyarakat Kalimantan di Batu Jawa 7 Untuk melaksanakan butir a h direkomen Timur Tanggal 3 Februari 2002 Dokumentasi Badan Per dasikan agar segera membentuk pokja lintas lindungan Masyarakat Kesatuan Bangsa dan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Tengah Palangka Raya 2002 tokoh dan sektor selambat lambatnya tiga tanpa halaman bulan terhitung sejak kesepakatan damai

152 masyarakat Kalimantan ini ditandatangani 5 Syarat tidak terlibat kerusuhan tidak menun untuk dilaksanakan secara bertahap sampai tut ganti rugi konflik tidak terdaftar dalam akar rumput yang berada di bawah Satkorlak IKAMA tidak terlibat tindak pidana PBP dan Satlak PBP Kegiatan pokja didu 6 Jaminan pengembalian aset yang diting kung dengan anggaran APBN APBD dan galkan sumber penerimaan sah lainnya yang tidak 7 Sanksi keluar dari Kalimantan Tengah ter mengikat kena hukum adat Dari substansi yang tercantum dalam Peraturan Daerah Mengenai Konflik perda perda tersebut ada beberapa hal yang Sebagai tindak lanjut dari pertemuan pertemuan patut dicermati Pertama pemerintah kabu tersebut pemerintah Provinsi Kalimantan paten kota di Kalimantan Tengah memandang Tengah beserta pemerintah kabupaten kota penting filosofi kebudayaan dalam hal ini membuat berbagai peraturan daerah perda yang Dayak untuk direvitalisasi ke dalam kehidupan khusus bicara mengenai penanganan penduduk modern Dalam tulisannya Purwana mencermati dampak konflik Di tingkat provinsi pemerintah dicantumkannya filosofi Belom Bahadat dalam Kalimantan Tengah memiliki Perda No 9 Tahun Bab I Pasal I No 20 dalam Perda Kabupaten 2001 tentang Penanganan Penduduk Dampak Kotawaringin Timur No 5 Tahun 2004 tentang Konflik Etnik Di tingkat kabupaten dan kota Penanganan Penduduk Dampak Konflik Etnik setidaknya ada empat daerah yang memiliki Belom Bahadat yang menjadi bagian dari perda sejenis yaitu28 agama Kaharingan ini diartikan sebagai suatu Kabupaten Barito Utara dengan Perda No keyakinan untuk menjunjung tinggi tatanan 7 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan nilai nilai norma kaidah ketatakramaan yang Pengungsi Dampak Konflik Etnis di Kabu merupakan bagian dari adat istiadat masyarakat paten Barito Utara setempat Substansi perda itu jelas ditujukan Kota Palangka Raya dengan Perda No 15 untuk orang orang Madura Secara eksplisit Tahun 2003 tentang Penanganan Dampak perda tersebut menegaskan bahwa orang orang Konflik Etnik Madura yang kembali tinggal di wilayah Kabu Kabupaten Kapuas dengan Perda No 11 Ta paten Kotawaringin Timur harus menghormati hun 2003 tentang Penyelenggaraan Pengem dan mentaati nilai nilai budaya dan norma norma balian Pengungsi Dampak Konflik Etnis social yang berlaku dalam masyarakat setempat 30

4 Kabupaten Kotawaringin Timur dengan Purwana juga mencermati filosofi huma Perda No 5 Tahun 2004 tentang Penanganan betang yang juga dicantumkan dalam Perda Penduduk Dampak Konflik Etnis Kabupaten Kotawarinmgin Timur No 5 Tahun

Mardiyanto dalam tulisannya menuliskan 2004 itu khususnya pada Pasal 1 ayat 21 Huma beberapa substansi penting dalam perda perda betang diartikan sebagai suatu prinsip kesetaraan tersebut di antaranya adalah29 hidup kebersamaan kegotong royongan yang

1 Etnik dampak konflik wajib menjunjung mencerminkan sikap menghormati adat istiadat tinggi kesetaraan Belom Bahadat dan fal yang berlaku dalam masyarakat setempat Secara safah di mana bumi dipijak di situ langit harfiah huma betang merupakan rumah panjang bangunan rumah tempat tinggal secara kolektif dijunjung masyarakat Dayak 31 Dalam salah satu bagian 2 Penataan tempat pemukiman yang diting perda itu disebutkan galkan bahwa untuk menciptakan suasana 3 Melibatkan damang kepala adat kehidupan masyarakat Kabupaten Kotawaringin 4 Pendataan penduduk dampak konflik dari RT dan kelurahan desa 30 Bambang H Suta Purwana Konflik Antarkomunitas Et nis dan Representasi Identitas Etnis di Sampit Kalimantan Tengah dalam Jurnal Jantra Volume V No 10 Desember 28Mardiyanto dalam Cahyono op cit hlm 162 2010

291bid 31 Ibid

153 Timur yang damai mandiri demokratis seba belaka 35 Namun Purwana melihat bahwa dengan gaimana filosofi Huma Betang dalam wadah dilarangnya pengurus IKAMA masuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Sampit maka telah memangkas lapisan elit dari berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 maka kelompok Madura dan menyisakan masyarakat perlu dilakukan penanganan penduduk dampak biasa yang miskin seperti petani pendgang biasa konflik antaretnik di Kabupaten Kotawaringin dan tukang becak 36 Timur 32 Bagaimanapun Purwana menilai Perda No Menurut Prof K M A Usop yang dikutip 5 Tahun 2004 relatifcukup berhasil sebagai acuan Purwana seharusnya huma betang dengan resolusi konflik Berkat perda tersebut tercatat didukung perda tersebut dapat menjadi budaya sekitar 80 dari seluruh warga keturunan Madura dominan Hal ini sekaligus menjadi jawaban atas diterima dengan baik kembali di Sampit dan ketiadaan budaya dominan di Kalteng yang men wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur lain jadi salah satu penyebab konflik Huma betang nya Menurutnya keberhasilan resolusi konflik menjadi payung bagi keberagaman kultural di yang cukup signifikan dibanding yang terjadi di Kotawaringin Timur khususnya dan Kalimantan Sambas Kalimantan Barat 31 Tengah Sejarah dan identitas Dayak sebagai Selain perda yang mengatur tentang dampak tuan rumah sudah seharusnya dihormati dan konflik etnik Kalimantan Tengah juga memiliki didudukkan sebagai budaya dominan Budaya Perda Provinsi Kalteng No 16 Tabun 2008 yang menjadi acuan baik bagi masyarakat lokal maupun pendatang dalam berinteraksi 33 tentang Kelembagaan Adat Dayak di Kalteng Di dalamnya disebutkan peran damang sebagai Selain mengenai dimasukkannya filosofi salah satu penegak hukum yang memiliki peran kebudayaan dalam perda hal lainnya yang patut penting di Kalteng 38 Damang adalah pemimpin dicermati adalah dimasukkannya poin ketidakter adat yang berwenang menegakkan hukum adat libatan dalam organisasi Ikatan Keluarga Madura Dayak dalam suatu wilayah yang pengangkatan IKAMA sebagai salah satu syarat untuk boleh nya berdasarkan basil pemilihan Tugas utamanya kembali ke Kalimantan Tengah Dalam Perda adalah menegakkan hukum adat serta menjaga Kabupaten Kotawaringin Timur No 5 Tahun wibawa lembaga kedamangan 2004 sendiri poin tersebut tercantum dalam Dalam Pasal 12 dicantumkan bahwa salah Bab III Pasal 7 ayat 2b Hal ini tentu membuat satu peran damang adalah menyelesaikan perda tersebut menjadi diskriminatif karena tidak perselisihan dan pelanggaran adat juga masalah semua orang diperbolehkan kembali IKAMA masalah yang masuk ranah perkara pidana sesuai memang dinilai sebagai biang kerusuhan 2001 adat yang berlaku termasgk menyelesaikan di Sampit Seorang akademisi Dayak dari secara damai konflik yang terjadi antara suku Universitas Palangka Raya Dr Sidik Usop yang berada di wilayah kedamangan 39 Dari mengatakan bahwa IKAMA merupakan wadah sini kita dapat melihat bahwa sesungguhnya berkumpulnya orang Madura termasuk modal pemerintah Kalimantan Tengah telah berusaha financial Pengurusnya memang orang kaya dan melembagakan modal sosial suku Dayak lapisan elite dari orang Madura 14 Sebaliknya terutama dalam rangka penyelesaian perselisihan informan peneliti yang almarhum ayahnya pengurus IKAMA mengatakan bahwa organisasi Wawancara dengan Irwan tokoh muda dan pengusaha tersebut hanyalah organisasi kesukuan tidak Madura tanggal 8 Juli 2011 di Sampit ada yang istimewa Apabila kemudian IKAMA 36 Bambang H Suta Purwana op cit dideskreditkan maka itu merupakan fitnah Ibid

Damang Salah Satu Penegak Hukum dalam http 32 Lihat bagian Menimbang pada pembuka Perda Kabupaten ldpborneo org index php option com conten Kotawaringin Timur No 5 Tahun 2004 ayat b t view article id 113 3Adamang salah satu pen egak hukum catid 40 3Apenguatan masyarakat Bambang H Suta Purwana op cit adat Itemid 73 lang en diunduh pada 26 November 2011 34 Wawancara dengan Dr Sidik Usop akademisi Universitas Lihat Perda Provinsi Kalimantan Tengah No 16 Tabun 2008 Palangka Raya tanggal 4 Juli 2011 di Palangkaraya tentang Kelembagaan Adat Dayak Pasal 12

154 di dalam masyarakat ke dalam ranah yang lebih Menurut Mardiyanto menurunnya kinerja formal untuk dapat ditaati oleh semua pihak pemerintah dalam upaya resolusi konflik seba gaimana dipaparkan di atas karena teralihkan Proses panjang resolusi konflik bukannya oleh beberapa agenda pemilukada Menjelang tanpa hambatan Mardiyanto mencatat beberapa pemilukada Sampit isu etnisitas merebak lagi persoalan yang muncul antara lain pemda kurang Bupati Kotim Wahyudi Anwar yang men menyikapi secara serius implementasi perda calonkan diri kembali menjadi bupati diisukan perda yang telah dibuat itu Perda yang dibuat masih keturunan Madura tetapi isu tersebut itu tidak disertai dengan petunjuk pelaksanaan tidak menghalangi dirinya kembali terpilih dan petunjuk teknis sehingga implementasinya Begitu pula dengan fungsi damang yang sejatinya mengambang Jaminan perlindungan hak hak memegang peranan penting dalam mengatasi masyarakat terhadap harta milik mereka juga perselisihan dalam masyarakat pada kenyata kurang dari pemda setempat 40 annya tidak banyak berfungsi Masyarakat Ketidakseriusan pemda terlihat pula dalam cenderung langsung melibatkan aparat keamanan proses pemulangan orang Madura kembali dalam menyelesaikan persoalan yang muncul 41 ke Kalteng Proses itu menjadi pemulangan

alami Hal ini karena pemda mengahadapi Peran Masyarakat posisi yang dilematis Pemulangan alami di satu sisi memberikan kesan bahwa pemerintah Masyarakat yang berkonflik biasanya saling lepas tangan terhadap hak hak orang Madura mengklaim bahwa dirinyalah yang benar Akan tetapi di sisi lain ketika pemda terlalu Sementara masyarakat lain di luar pihak yang berpihak pada kepentingan Madura maka itu berkonflik tidak berani menengahi pertikaian tidak baik bagi legitimasinya di hadapan pen Organisasi dari masyarakat Dayak yang paling duduk lokal Permasalahan lainnya adalah pokj a sering bermanuver dalam menyikapi kerusuhan lintas tokoh dan sektor yang tidak berfungsi sama adalah Lembaga Musyawarah Dayak Daerah sekali dikarenakan tidak ada anggaran untuk Kalimantan Tengah LMDD KT LMMDD KT menjalankan program kerjanya Padahal pokja ini merupakan suatu organisasi yang bertujuan tersebut merupakan wadah pembahasan segala memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi aktivitas program yang berkaitan dengan upaya masyarakat Dayak di Kalteng Tak heran Prof pemulihan masyarakat pascakonflik K M A Usop yang merupakan mantan ketua lembaga ini dianggap sebagai dalang kerusuhan Di samping itu masyarakat garis keras belum tertangam dengan baik Hal ini menunjuk Di lain pihak Madura juga memiliki Ikatan kan bahwa peran damang yang telah dilegal Keluarga Madura IKAMA yang pada akhirnya isasi melalui perda belum optimal Damang tidak berfungsi karena bubar akibat tokohnya sejatinya berfungsi sebagai penengah dalam banyak berpencar di tempat pengungsian Pihak setiap perselisihan yang terjadi di masyarakat Dayak menganggap IKAMA adalah sumber Selain itu program pemberdayaan ekonomi kerusuhan Kalteng masyarakat lokal yang digalakkan di wilayah Dalam ketidakpastian menghadapi per Sampit juga tidak ber alan optimal Program yang masalahan di pengungsian para tokoh korban diinisiasi Lembaga Musyawarah Dayak Daerah kerusuhan Kalteng membentuk Forum Keluarga Kalimantan Tengah LMDD KT bekerja sama Korban Kerusuhan Kalimantan Tengah FK4 dengan pemda setempat ini tidak berj alan cukup yang memfokuskan dirinya untuk mengemba baik karena sulit mengubah pola kehidupan orang likan pengungsi Dengan keluasan jaringan yang lokal a3 dimilikinya FK4 merupakan salah satu lembaga yang berjasa besar dalam resolusi konflik di 40 Mardiyanto dalam Cahyono op cit him 160 161 Kalteng

41lbid him 161 162 44 Sebagaimana yang dituturkan Wahyudi K Anwar mantan 42 Salah satu yang mengatur mengenai damang adalah Perda Bupati Kotawaringin Timur 8 Juh 2011 di Sampit Kotawaringin Timur No 15 Tahun 2001 tentang Kedamangan 45 Diungkapkan oleh narasumber Tokoh Dayak kepada peneliti tanggal 5 Juli 2011 di Palangkaraya Mardiyanto dalam Cahyono op cit him 163 164

155 Setelah itu upaya upaya dialogic antara hanya merasa menjadi korban kerusuhan bukan lembaga masyarakat pemangku kepentingan pelaku Mereka merasa tidak memiliki persoalan pun terns dilakukan sampai akhirnya pihak sengketa dengan orang Dayak khususnya Dayak Madura bersedia meminta maaf dan pihak Dayak lokal Karena mereka menjadi korban mereka diwakili LMDD KT menyambutnya dengan merasa tidak perlu dilibatkan sebagai pihak yang baik sehingga ketegangan antara kedua pihak harus melakukan rekonsiliasi Upaya semacam menurun itu mereka serahkan pada para pemuka dari Dalam proses pembangunan perdamaian kedua etnis untuk melakukannya 48 Sebagaimana di Kalteng lembaga masyarakat yang juga keterangan Ramli mantan pengungsi Madura berjasa adalah Common Ground Indonesia pada peneliti ketika ditanyai komentarnya CGI Lembaga ini banyak melaksanakan dialog mengenai perdamaian pascakonflik Menurut antarbudaya pendidikan multikulturalisme nya apabila melakukan kegiatan perdamaian dan kegiatan sejenis yang bersifat mendukung semacam itu cukup mengirim perwakilan raja resolusi konflik di Kalteng CGI bahkan dinilai tidak perlu banyak orang yang harus terlibat sebagai satu satunya organisasi yang secara kon langsung Tidak ada dendam yang dirasakah oleh tinu dan sistematis mengupayakan transformasi Ramli karena is menganggap kejadian di tahun konflik di Kalteng 46 2001 itu sebagai musibah 49 Meski sempat tersandung permasalahan Bagi orang Dayak sendiri menilai pasca komik di kalangan anak SD dan SMP di Sampang kerusuhan di tahun 2001 itu terjadi perubahan yang cenderung menyudutkan etnis Madura perilaku pada orang Madura yang cukup signifi CGI dinilai cukup berkontribusi Dari kegiatan kan Penggunaan kekerasan dalam berinteraksi yang pernah dilaksanakan minimal membekas dan utamanya bertransaksi ekonomi sudah jauh di dalam pemahaman orang orang yang pernah berkurang Dr Sidik Usop akademisi Universitas terlibat dalam pendidikan transformasi konflik Palangka Raya yangjuga berdarah Dayak menilai Namun CGI dinilai kurang berhasil dalam bahwa konflik Sampit memberikan pelajaran memengaruhi proses policy making yang luar biasa pada orang Madura tidak hanya FK4 yang menentang habis peredaran di Kalimantan Tengah tetapi juga keseluruhan 10 komik milik CGI dalam upayanya juga mena Media lokal dalam hal ini Radar Sampit namkan nilai nilai perdamaian melalui serang mengambil porsinya sendiri dalam upaya rekon kaian kegiatan yang serupa Mereka melakukan siliasi pascakonflik antara Dayak dan Madura pemberdayaan pengungsi melalui pendidikan Pemimpin redaksi Radar Sampit mengatakan multikulturalisme sebelum kembali ke Kalteng rekonsiliasi belum menjadi fokus khusus bagi dengan cara melakukan penyuluhan budaya media ini Selain karena sensitif isu tersebut kampanye perdamaian persamaan HAM dan juga kurang seksi Berita mengenai commemo penahaman nilai Dimana bumi dipijak di sana rial kronologis kerusuhan hampir dipastikan langit dijunjung Berta kerja kerja lainnya yang tidak ada Tetapi Radar Sampit sering memuat berbasis partisipasi masyarakat akar rumput 41 berita berita yang bersifat humanis Misalnya bagaimana upaya orang Madura mendekatkan Integrasi Masyarakat Pascakonflik diri dengan lingkungan sekitar atau bagaimana Setelah 10 tahun konflik komunal di Kalimantan komunitas Madura mencari penghidupan pasca Tengah integrasi masyarakat di wilayah Sampit kerusuhan khususnya relatif berjalan lebih balk dibanding dengan yang terjadi di Sambas Masyarakat Madura boleh kembali ke tempat asalnya masing A Latief Wiyata Kondisi Madura di Kabupaten Jember masing Di tataran akar rumput upaya rekonsi dalam Glenn Smith Eds Communal Conflicts in Kalimantan liasi itu bahkan terdengar aneh karena mereka Jakarta LIPI LASEMA 2006 hlm 115 Wawancara dengan Ramli petani Madura mantan pengungsi 46 Indrian T Lubis dan Miryam Nainggolan Study ofEvalua yang sudah kembali ke Sampit 8 Juli 2011 di Sampit tion Report Common Ground Indonesia Maret 2004 hlm 2 Wawancara dengan Dr Sidik Usop akademisi Universitas 41Mardiyanto dalam Cahyono op cit hlm 188 Palangkaraya 4 Juli 2011 di Pontianak

156 Selain memuat berita tentang humanisme Madura pada malam malam hari untuk mengecek Ajid menambahkan bahwa pascakerusuhan atau bahkan menggarap lahan yang mereka medianya menjadi lebih ketat dalam melak tinggalkan sesungguhnya juga diketahui oleh sanakan etika jurnalistik terutama yang terkait orang orang Dayak Melayu di Sambas 12 Bahwa dengan pemberitaan kriminal Misalnya berita tidak ada penyerangan terhadap para intruders kriminal di medianya saat ini tidak diperkenan hares dipahami dari kondisi kelelahan psikologis kan mencantumkan nama pelaku karena beberapa dan kurangnya karakter dendam dan penyelesaian nama sangat identik dengan suku tertentu Lalu konflik secara individual di kalangan orang begitu pula dengan senjata yang dipakai serta Dayak Melayu ss label label lain yang berkaitan dengan etnisitas Dengan demikian secara umum langkah Kebijakan yang penting mengingat stigma di kebijakan adalah menarik kelelahan tersebut masyarakat tumbuh dari hal hal yang sifatnya menjadi lebih panjang sambil memperbaiki in keseharian namun terus menerus seperti ini frastruktur social ekonomi yang lebih adil Dalam Meskipun peran media cukup pasif diharapkan jangka pendek langkah yang paling rasional media tidak menjadi pemicu kerusuhan namun adalah memetakan kembali apakah resettlement justru berkontribusi perdamaian antaretnis di yang dilakukan telah menuruti konsep integrated Sampit 51 pluralism yang berarti tidak ada kawasan buffer zone dalam pola hunian komunitas ataukah Penutup diterapkan menurut konsep segregatedpluralism Proses resolusi di Sambas dan Sampit memi masing masing konsep ini mengandung kekuatan liki dinamikanya masing masing Keduanya dan kelemahan sendiri sendiri sa menekankan pada proses alamiah dengan segala Dalam jangka menengah intervensi dapat kelebihan dan kekurangannya Proses rekonsi dilakukan atas kondisi migrasi fisik orang liasi di Sampit cenderung lebih cepat didukung Madura yang menjalaninya bersamaan dengan oleh peraturan daerah meskipun pada gilirannya migrasi fisik mereka Pada kasus kasus mikro di mengalami hambatan dalam implementasi mana migrasi keluar wilayah konflik diikuti de Dari perspektif kebijakan publik dan ngan pencarian ruang kehidupan sosial ekonomi kehadiran negara sebagai aktor pengelola konflik yang baru dan tidak dijalani dengan kembali negara semestinya dapat merekonstruksi nisi sisi pada kelompok yang menjalani pengalaman struktural dan meneruskan proses proses rekon kesej arahan yang lama yaitu shared experience siliasi konvensional Menghadapkan pihak pihak dalam konflik kekerasan para eks aktor konflik yang bertikai dinilai sebagai upaya yang kurang mampu mengubah kesejahteraan ekonomi bijaksana karena luka luka sosial yang muncul mereka sekaligus melakukan proses forgetting akibat konflik belum sembuh benar Seluruh melalui pemutusan ingatan kolektif mereka informan menegaskan bahwa mengembalikan Memfasilitasi cultural exchange mengadakan pads proses alamiah menjadi satu satunya jalan proyek bersama menulis sejarah bersama dan dan proses integrasi yang lebih cepat berlangsung di Sampit pun menegaskan hal serupa Kisah Pak Itam tokoh Dayak Melayu di Sambas Wawancara dan pengamatan Mei 2011 Sudah sangat gamblang komunitas Madura 53 Resume cultural traits yang menarik dalam Anne Mason telah kehilangan konteks kehidupan sosial me Banwell Konflik Antarsuku Bangsa di Kalimantan Tengah reka Jika dihadirkan pilihan pilihan rasional Tugas Akhir Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia 2001 hlm 12 16 dengan social and welfare cost benefit ratio Karakter kolektif orang Dayak tersirat secara menonjol dalam mereka pasti akan memilih untuk migrasi ke studi Dhonny Harjo Saputro Konflik Sampit Studi Kasus ten tempat lain Keterikatan pada aset aset eko tang Konflik Etnik di Sampit ditinjau dari PerspektifStereotipe dan Etnosentrisme Skripsi Jurusan Hum Komunikasi Fakultas khususnya di nomi yang mereka tinggalkan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Surakarta Universitas Sebelas Sambas lebih dalam konteks keterpaksaan Maret 2003 hlm 87 ekonomi ketimbang sosial Kedatangan orang Resume konsep dapat dilihat pada Andi Masmiyat Konflik SARA Integrasi Nasional Terancam Jakarta Pensil 324 Wawancara dengan Ajid pemimpin redaksi Radar Sampit 2007 hlm 33 aplikasi konsep ini yang dikembangkan dalam 8 Juli 2011 di Sampit konsep konsep Bentang Keamanan Lampiran buku

157 pendekatan keagamaan dapat menjadi alternatif Saad Munawar M 2003 KonflikAntar Suku di Ka yang baik ss bupaten Sambas Pontianak Kalimantan Persa da Press Saputro Djonny Harjo 2003 Konflik Sampit Studi Daftar Pustaka Kasus tentang Konflik Etnik di Sampit Ditinj au Banwell Anne Mason 2001 Konflik Antarsuku dari Perspektif Stereotip dan Etnosentrisme bangsa di Kalimantan Tengah Tugas Akhir Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Penulisan Karya Ilmiah Bahasa Indonesia un Sosial dan Ilmu Politik Surakarta Universitas tuk Penutur Asing Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret Indonesia Tryatmoko Mardiyanto Wahyu 2006 Negara dan Cahyono Heru Ed 2006 Negara dan Masyarakat Masyarakat dan Resolusi Konflik di Kalteng dalam Resolusi Konflik di Indonesia Daerah dalam Heru Cahyono Ed Hubungan Nega Konflik Kalimantan Barat dan Kalimantan ra dan Masyarakat dalam Resolusi Konflik di Tengah Jakarta Pusat Penelitian Politik LIPI Indonesia Daerah Konflik Kalimantan Barat Colombijn Freek dan J Thomas Lindblad Eds dan Kalimantan Tengah Jakarta P2P LIPI

2002 Roots of Violence in Indonesia Singapore Tekad Mufakat Masyarakat Kalimantan di Batu Jawa ISEAS Timur Tanggal 3 Februari 2002 dokumenta Damang Salah Satu Penegak Hukum dalam http 11 si Badan Perlindungan Masyarakat Kesatu ldpborneo org index php option com content an Bangsa dan Polisi Pamong Praja Provinsi view article id 113 3Adamang salah sa Kalimantan Tengah Palangka Raya 2002 tu penegak hukum catid 40 3Apenguatan Wiyata A Latief 2006 Kondisi Madura di Kabu masyarakat adat Itemid 73 lang en diun paten Jember Dalam Glenn Smith Eds duh pada 26 November 2011 Communal Conflicts in Kalimantan Jakarta Lubis Indrian T Nainggolan Miryam 2004 Study of LIPI LASEMA Evaluation Report Common Ground Indonesia Wawancara dengan Ramli petani Madura mantan Le Bon Gustave 1966 The Crowd A Study of the pengungsi yang sudah kembali ke Sampit 8 Popular Mind New York The Viking Press Juli 2011 di Sampit Merton Robert K dalam Marvin E Wolfgang Wawancara dengan Ajid pemimpin redaksi Radar Leonard Savits dan Norman Jonhston 1970 Sampit 8 Juli 2011 di Sampit The Sociology ofCrime andDelinquency New Wawancara dengan Irwan tokoh muda dan pengusaha York John Wiley and Sons Madura tanggal 8 Juli 2011 di Sampit Purwana Bambang Hendarta Suta 2010 Konflik Wawancara dengan Dr Sidik Usop akademisi Antarkomunitas Etnis dan Representasi Identi Universitas Palangka Raya 4 Juli 2011 di tas Etnis di Sampit Kalimantan Tengah dalam Palangkaraya Jurnal Jantra Volume V No 10 Desember Wawancara dengan Ust Karimullah Tokoh Masyara 2010 kat Madura di relokasi Bhakti Suci 16 Mei 2011 Beberapa Catatatan tentang Re 2011 di Desa Mekar Sari Kab Sungai Raya solusi Konflik Sambas Disampailkan pada Wawancara dengan Pahala Panjaitan Kapolres focus group discussion Konflik dan Resolusi Sambas 15 Mei 2011 di Kab Sambas Konflik Perbandingan Sambas dan Sampit di Jakarta 3 November 2011 Wawancara dengan Syahrial Tokoh Melayu FKPM di Kecamatan Jawai 14 Mei 2011 di Kabu Perda Provinsi Kalimantan Tengah No 16 Tabun 2008 paten Sambas tentang Kelembagaan Adat Dayak Pasal 12 Wawancara dengan Marcel D Lodo Direktur YSDK Rochman Achwan dkk 2004 Overcoming Violent tanggal 13 Mei 2011 di Pontianak Conflict Peace and Development Analysis in West Kalimantan Central Kalimantan and Wawancara dengan Rene Rinaldy M Si Kepala Di Madura Jakarta CPRU UNDP visi Pencegahan dan Penanggulangan Konflik Sosial Bakesbangpol Provinsi Kalimantan Barat 12 Mei 2011 di Pontianak

Ichsan Malik Institut Titian Perdamaian disampaikan pada Wawancara Subro aktivis LSM MISEM 11 Mei seminar akhir basil penelitian Konflik dan Resolusi Konflik 2011 di Pontianak Studi Kasus Konflik di Sambas dan Sampit 15 November Wawancara dengan Pak Itam tokoh Dayak Melayu 2011 di Jakarta di Sambas Mei 2011

158 ASEAN 2015 MENCAPAI AMBISI REGIONALISME ASIA TENGGARA

Oleh Khanisa Krisman

Review Buku Judul Dinamika Asia Tenggara Menuju 2015 Kumpulan Tulisan Pengarang C P F Luhulima Editor Awani Irewati

Penerbit Pusat Penelitian Politik P2P LIPI Tahun Terbit 2010

Halaman xxvii 425 halaman

Abstract

This review consists ofviews on ASEAN development related to the three pillars ofASEAN Community and the problem in those three background issues politic and security economy and socio culture Looking forward The ASEAN Community in 2015 the review tries to understand the author s prediction about the massive goal of making ASEAN as the center of the regional and also to provide a comprehensive observation on the dynamics and recent development ofASEAN

Keywords ASEAN regionalism South East Asia

Abstrak

Ulasan buku ini mencakup pandangan perkembangan ASEAN terkait dengan tiga pilar komunitas ASEAN dan permasalahan yang melatarbelakanginya politik dan keamanan ekonomi dan social budaya Untuk menyambut Komunitas ASEAN 2015 ulasan buku ini berupaya memahami prediksi pengarang buku ini tentang tujuan besar pendirian ASEAN sebagai pusat kawasan dan untuk memberikan pengamatan yang menyeluruh atas dinamika dan perkembangan terkini ASEAN

Kata kunch ASEAN regionalisme Asia Tenggara

Pengantar Asia Tenggara adalah South East Asia Treaty Kawasan Asia Tenggara telah diketahui oleh Organization SEATO pada 1954 para kolonialis dari Eropa sejak lama berkaitan SEATO merupakan sebuah pakta pertahanan dengan kepentingan politik dan ekonomi maupun yang dibentuk Amerika Serikat untuk memben penyebaran agama Kerajaan kerajaan di Asia dung pengaruh komunisme 2 Amerika Serikat Tenggara seperti Majapahit di Indonesia Angkor yang saat itu sedang dalam persaingan ideologi di Kamboja Ayudhya di Thailand dan Pagan di dengan Uni Soviet berupaya membentuk tembok

Myanmar telah lebih dahulu mempunyai visi pertahanan untuk menghalangi persebaran paham persatuan kawasan di bawah kekuasaan mereka komunisme Teori Domino yang keluarkan Namun dalam perkembangan sejarah modern oleh Presiden Dwight Eisenhower menyatakan pembentukan organisasi regional pertama di pentingnya menjaga wilayah dunia yang masih dianggap bersih sebelum komunisme menjalar Donald E Weatherbee International Relations in Southeast Asia The StruggleforAuthonomy Singapura ISEAS 2010 2 Arfin Sudirman et al Regionalisme dalam Studi Hubungan hlm 7 Internasional Yogyakarta Pustaka Pelajar 2010 hlm 231

159 lebih jauh khusus di wilayah Asia Tenggara negara negara ASEAN Hal hal tersebut akan Amerika Serikat sedang menghalau jalur dipaparkan dalam review buku ini penyebaran komunisme dari Vietnam

Perkembangan regionalisme di kawasan Dokumen Formal ASEAN ini lalu berlanjut pada 1961 dengan terben Setelah berdiri selama 40 tahun dalam ASEAN tuknya Association of Southeast Asia ASA Summit ke 13 pada 2007 di Singapura yang beranggotakan Malaysia Filipina dan ASEAN akhirnya memiliki sebuah dokumen Thailand Ketiga negara ini juga tergabung dalam legal yang berisikan ketentuan ketentuan Maphilindo Malaysia Filipina Indonesia yang konstitutsi ASEAN Sebuah ASEAN Charter terbentuk pada 1963 Namun sama dengan ASA Piagam ASEAN yang berisikan 55 pasal yang Maphilindo pun tidak berumur panjang mengatur seluruh hal berkenaan dengan ASEAN Pada akhirnya ASEAN dapat dibentuk pada mulai dari komitmen politik pembagian kerja 1967 dalam pertemuan Menteri Luar Negeri pertemuan badan badan ASEAN keanggotaan Indonesia Malaysia Thailand Singapura dan penyelesaian masalah hingga hal hal simbolis Filipina di Bangkok Melalui Deklarasi Bangkok ASEAN seperti bendera emblem motto mars kelima menteri luar negeri setuju atas sebuah dan hari peringatan ASEAN ASEAN Charter ini pembentukan organisasi regional yang akan juga memasukkan sebuah persetujuan yang telah memayungi negara negara di kawasan Asia dirancang dalam Bali Concord II yang berisikan Tenggara Organisasi ini kemudian diperka pembangunan tiga komunitas ASEAN yaitu ya dengan lima anggota tambahan Brunei Komunitas Kemanan ASEAN ASEAN Darussalam Vietnam Laos Myanmar dan Political Security Community Kamboja4 Tambahan anggota ini tentu raja Komunitas Ekonomi ASEAN ASEAN Eco memberi warna baru bagi ASEAN bukan hanya nomic Community dan dalam jumlah namun juga keanekaragaman Komunitas Sosial Budaya ASEAN ASEAN potensi yang dapat dikembangkan maupun Socio Cultural Commnity masalah yang dimiliki tiap tiap negara Ketiga komunitas yang disetujui perwujudan Perjalanan ASEAN sejak 1967 merupakan nya pada 2020 kemudian dimajukan menjadi sebuah proses diplomasi panjang di mana setiap tahun 2015 pada pertemuan di Cebu Filipina anggotanya berupaya menemukan formula yang Selanjutnya ketiga pilar itu menjadi dasar dan tepat mengenai apa yang sebenamya ingin diraih arah pembagunan regional ASEAN Ketiga pilar ASEAN Sebuah visi dan misi yang cukup sulit itu tidak dapat dilepaskan atau saling berpautan untuk dirumuskan mengingat ASEAN terdiri dari sebagai sebuah kesatuan mengenai aspek aspek 10 negara yang memiliki latar belakang yang yang pasti terdapat di dalam pembicaraan politik sangat beragam bukan hanya secara budaya intemasional secara umum serta dalam pemben namun juga tata cara pemerintahan tukan ASEAN pada khususnya Dinamika Asia Tenggara menuju 2015 Pembangunan tiga bidang ini membutuhkan merupakan sebuah bacaan yang sangat kom komitmen yang tinggi karena sedari awal prehensif untuk memahami usaha ASEAN pembentukan ASEAN didasarkan pada prinsip dalam mengambangkan visi dan mini yang sesuai non interference demi menjaga dan memperta bagi region tersebut Kumpulan karya C P F hankan kedaulatan negara pada isu isu nasional Luhulima ini memberikan ulasan dari berbagai Walaupun pada masa kini isu isu nasional bisa sisi mengenai pembentukan identitas ASEAN jadi berkaitan dengan kepentingan negara lain yang dicanangkan akan terwujud pada tahun dalam region misalnya krisis ekonomi yang 2015 Mungkinkah hal itu terwujud Bagaimana disebabkan instabilitas keamanan suatu negara buku ini mengungkap dari berbagai permasalahan Masalah keamanan dalam negeri mungkin tidak ekonomi politik dan keamanan yang dihadapi Versi lengkap Piagam ASEAN dalam http www aseansee Donald E Weatherbee op cir hlm 64 65 org publications ASEAN Charterpdf bisa diunduh melalui situs ASEAN Secretariat di halaman ASEAN Charter http 4Arfin Sudirman et al op cit hlm 232 www aseansec org 21861 htm

160 akan menular ke negara tetangga karena hat serta meningkatkan usaha kecil dan menengah tersebut merupakan konflik yang terjadi secara Dengan mitra kerja sama seperti Jepang Cina lokal Namun krisis ekonominya sedikit banyak dan Korea langkah ini tidak dimaksudkan sebagai berdampak pada keberlangsungan pembangunan penyerahan diri pada raksasa perekonomian di regional ASEAN Hal ini disebabkan oleh adanya Asia Timur tetapi lebih kepada aksi menggan keterikatan perekonomian dalam region deng negara negara tersebut untuk memberikan Sayangnya walaupun rencana rencana keuntungan dan kemajuan perekonomian bagi yang telah digariskan dalam cetak biru be ASEAN Apabila ikatan itu tidak dilakukan gitu penting Piagam ASEAN masih memiliki ASEAN sendiri akan sulit melawan hegemoni kelemahan hukum dengan ketiadaannya ikatan ekonomi barat dengan usaha sendiri seperti hukuman yang akan memaksa negara Penguatan di dalam ASEAN untuk meng yang sudah menandatangani untuk mematuhi isi hadapi kerja sama juga mutlak diperlukan Pem dari piagam tersebut bahasan mengenai kerja sama ASEAN di bidang pembagunan sosial menjawab hal ini ASEAN Perekonomian ASEAN Socio Cultural Community merupakan bagian dari strategi ASEAN dalam mempersiapkan Perekonomian merupakan jejaring yang pasti dimiliki tiap negara dalam sebuah kawasan individu individu yang berkualitas Peningkatan jadi penting untuk membahas perekonomian taraf hidup pemenuhan kebutuan akan hak asasi manusia seperti pendidikan kesehatan dalam pembangunan sebuah kawasan Bagian pertama yang menjadi pembuka buku ini dan kesetaraan merupakan arteleri penting yang membahas hal tersebut Mekanisme kerja sama harus dilengkapi sebelum berjuang dalam perang eksistensi di taraf internasional Pembentukan ekonomi ASEAN perdagangan bebas dan badan HAM seperti ASEAN Intergovermental perkembangan Masyarakat Ekonomi ASEAN Commision on Human Right AICHR dan menjadi garis besar yang mewarnai bagian ini Perekonomian negara negara ASEAN sendiri pencanangan ASEAN University Network seperti juga keragaman budayanya memiliki AUN merupakan langkah awal yang harus ditindaklanjuti statistik yang berbeda di tiap negara Singapura dengan nilai GDP per kapita sebesar US 38 048 Dengan adanya persiapan persiapan disusul Brunei Darussalam dengan GDP sebesar tersebut kemudian terdapat pertanyaan besar 35 623 Untuk delapan negara lainnya terentang yang muncul seberapa jauh ASEAN dapat di kisaran US 7 992 di Malaysia sampai US 465 mempersiapkan dirinya untuk sebuah region di Myanmar 6 Angka ini bukan berita yang cukup Perdagangan Bebas atau Free Trade Area baik bagi para perumus kebijakan perekonomian FTA Saat ini beberapa pihak masih melihat regional Dengan rentang perbedaan tingkat konsep tersebut sebagai sebuah ancaman bahkan kemakmuran yang sangat signifikan antarnegara dikutip dari buku ini negara besar seperti Jepang ASEAN maka dibutuhkan sistem yang dapat sendiri masih sulit untuk merelakan pembebasan memberikan keuntungan bagi negara negara setiap barang dan jasa untuk masuk ke dalam berpendapatan besar namun tetap menjaga negaranya Masih terdapat lini lini yang mereka negara negara kecil untuk dapat terus berkom lindungi dalam ranah domestik seperti pertaman petisi di dalam perekonomian regional perikanan dan kehutanan Lalu bagaimana dengan negara negara ASEAN Sama halnya Kerangka kerja sama ASEAN mencoba dengan negara negara besar negara negara di menjawab hal tersebut Kerja sama ASEAN Plus ASEAN termasuk Indonesia masih meragukan Three APT dicanangkan untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi AFTA Akan perdagangan investasi dan transfer teknologi kerj a sama teknologi informasi dan e commerce lebih mudah membuat perj anian perdangan bebas bilateral karena semakin banyak pihak yang ikut

Lihat Awani Irewati Ed Dinamika Asia Tenggara Menuju 6 Data dari Asean Economic Community Chartbook 2009 dalam 2015 Jakarta P2P LIPI 2010 hlm 2 http www aseansee orglpublicationsIAEC Chartbook 2009 pdf diunduh pada 7 Februari 2011 Ibid hlm 27

161 serta tentunya akan semakin banyak instrumen Pemahaman tentang pilar pilar dan kelompok pengaturan yang harus dibentuk masyarakat tersebut memang barns diakui Free trade dan pelbagai permasalahan merupakan sebuah kunci untuk memaknai bentuk ekonomi di region merupakan lapangan tugas region seperti apa yang diinginkan ASEAN di 2015 ASEAN Economic Comumunity AEC Badan ini mempunyai mini besar untuk membawa Masyarakat ASEAN adalah dasar pemben integrasi ekonomi yang cocok untuk ASEAN tukan ASEAN Masyarakat diharapkan bukan juga memajukan kerja samaEastAsia Summit di hanya menjadi objek kebijakan namun juga kawasan Asia Pasifik Misi itu telah diusahakan subjek yang membentuk masyarakat itu sendiri dalam serangkaian kerangka usaha liberalisasi Mengenal masyarakat ASEAN dengan kata lain investasi perdagangan dan jasa serta fasilitasi adalah mengenal modal modal yang dimiliki perdagangan dan bisnis seperti yang dipaparkan ASEAN dalam pembangunan ke depan dalam buku ini Adapun tantangan dari dalam Adapun hal menarik pada pembahasan lebih ASEAN yang dihadapi AEC merupakan hal yang lanjut di bagian politik adalah penjabaran menge ironis karena negara negara ASEAN sepertinya nai problematika ekonomi politik di Asia Pasifik masih memiliki keengganan untuk menjalin di tahun 1930 an yang diambil dari sudut pandang hubungan ekonomi dengan tetangganya dan Dr Ratu Langie penulis buku Indonesia in den lebih senang menjalin hubungan ekonomi dengan Pas fic Kernprolemen van Aziatischen Pasic pihak di luar ASEAN 1937 10 Pembelajaran dari sisi sejarah penting untuk mengingatkan kembali kekuatan yang telah Perpolitikan ASEAN dimiliki region ini khususnya ASEAN sebagai penyadaran pentingnya pembangunan kawasan Menyambung pembahasan perekonomian dangan pembahasan mengenai politik merupakan yang sedang dilakukan hal yang tepat mengingat hubungan yang sangat Saat itu Dr Ratu Langie telah mengidentifi erat di antara kedua masalah tersebut Namun kasi adanya perpindahan perimbangan kekuatan bagian ini juga tidak sepenuhnya berkaitan dunia dari Eropa sebagai pemegang hegemoni dengan kebijakan kebijakan politik ekonomi tunggal ke Amerika Serikat dan Jepang yang Pembahasan politik berarti mengembalikan kian garang memasuki dunia perpolitikan global ulasan topik topik pembuatan kebijakan dari khususnya dalam usaha mereka menguasai Asia kerangka ASEAN hingga masalah masalah Pasifik Di region itu sendiri Dr Ratu Langie spesifik yang berkaitan dengan perpolitikan itu memetakan adanya empat kompleks kekuatan sendiri secara khusus bagian ini mengangkat isu Selatan yang dikuasai tiga negara Eropa Belanda ekonomi keamanan dan sudut pandang nasional Inggris dan Prancis dengan kota kota Cina Indonesia sebagai pusatnya Timur yang dikuasai Amerika Mengulas kembali poin poin pilar ASEAN Serikat yang melipub wilayah seluruh wilayah yang diwakili tiga masyarakat ASEAN ekonomi Amerika Barat di bawah kekuasaan Jepang yang keamanan dan sosial budaya merupakan hal yang mencakup Jepang Cina Thailand dan Filipina penting pada tiap pembahasan bidang mana pun serta Utara yang dikuasai dan mencakup kawasan Uni Soviet dalam ASEAN terutama bidang politik yang dapat dikatakan sebuah payung yang menaungi Pembagian kekuasaan ini mengingatkan konsep pembelajaran tentang ASEAN Sejalan kita pada betapa berharganya kawasan Asia dengan pendapat penulis yang mengatakan tiga Pasifik bagi dunia global Kawasan Asia Pasifik pilar dan masyarakatnya adalah jawabanASEAN yang kaya akan cumber daya menjadi sebuah terhadap tantangan tantangan baru yang muncul tambang emas yang terlalu menggoda untuk dilewatkan Terlebih lagi setelah Perang Dunia

Sampai tahun 2008 ASEAN Trade Performance intra ASEAN I yang memporak porandakan Eropa kelahiran hanya 26 8 dibandingkan extra ASEAN yang mencapai kekuatan kekuatan seperti Amerika Jepang dan 73 2 Data dari Asean Economic Community Chartbook 2009 dalam http www aseansec org publications AEC Chartbook 2009 pdf diunduh pada 7 Februari 2011 LOLihatAwani Irewati Ed op cit h1m 103

162 Uni Soviet membuat kompetisi unuk menguasai kolonial yang berbeda Perbedaan pemetaan Asia Pasifik semakin besar Apabila penguasaan dan batas batas wilayah menjadi masalah yang Asia Pasifik begitu penting tampaknya hal ini menurun ketika negara jajahan tersebut akhirnya menggeser wilayah inti dunia yang digambarkan merdeka Bukan hanya Asia masalah yang sama Halford Mackinder dalam teori Heartland yang juga terjadi di Afrika yang kemudian terjadi diungkapkannya pada tahun 1904 Asia Pasifik konflik penentuan perbatasan yang legal ketika telah menjadi target ambisi barn bahkan sampai negara yang mengkoloni angkat kaki dari negara saat ini Dengan asumsi tersebut maka tidak itu mengherankan apabila dalam perkembangannya Garis perbatasan biasanya menjadi masalah sampai saat ini Asia Pasifik pada khususnya ketika terdapat sumber daya alam Hal inilah negara negara Asia Tenggara yang tergabung yang terjadi di Sipadan dan Ligitan Pembahasan dalam ASEAN terns berusaha mengembangkan kasus Sipadan dan Ligitan dalam buku ini kerangka yang kuat agar memiliki otoritas yang memiliki bahasan yang komperhensif sekaligus dibutuhkan dalam menjadi aktor global dan detail Terdapatnya pembahasan kasus Ambalat bukan hanya target politik dan pasar global memberikan saran yang baik dalam penanganan Namun untuk menjadi region yang berhasil kasus perbatasan agar hal yang sama tidak menjadi aktor dalam ranah global ASEAN perlu terulang melakukan pembenahan internal dan eksternal Kasus perbatasan Taut merupakan salah satu terlebih dahulu Jalinan keluar dan penguatan konflik yang sulit diselesaikan secara tuntas ke dalam adalah syarat mutlak apabila ASEAN Walaupun sudah ada keputusan bersama namun ingin menjadi sebuah region yang dipandang pengawasannya membutuhkan upaya yang lebih masyarakat global sulit dari pengawaaan perbatasan darat Konflik Pada j alinan keluar ASEAN sudah memiliki perbatasan Taut akan lebih kompleks apabila Treaty ofAmity and Cooperation TAC untuk terdapat lebih dari satu negara yang terkait di mendasari kerja samanya dengan mitra mitra dalamnya Kasus Laut Cina Selatan yang dibahas diluar kawasan Secara spesifik terdapat pula dalam buku ini merupakan contoh yang baik ASEAN 3 6 dan berbagai hubungan lainnya dalam memahami konflik laut antara beberapa antarkawasan maupun dengan negara tunggal negara

Salah satu hubungan penting itu adalah dengan Pada kasus Laut Cina Selatan sendiri Cina Seperti dijabarkan dalam buku ini pada walaupun tidak bersengketa secara langsung penjalinan hubungan dengan Cina ASEAN kasus pelik ini tetap berkaitan dengan Indonesia harus tetap menjaga hubungan hubungan baik karena wilayah tersebut bersinggungan dengan dengan negara lain seperti India Jepang dan Gugusan Natuna Penyelesaian yang diajukan Amerika Serikat Hal ini dapat dimengerti karena penulis melalui konsep yang dikembangkan hubungan yang terlalu erat dengan satu pihak olah Loise Diamond dan John Medonald akan menciptakan suasana yang kurang baik yaitu multitrack diplomacy merupakan gagasan Selain menghindari dominasi pihak tersebut yang menarik Penyelesaian dengan hubungan juga akan sulit menjalin hubungan hubungan antarnegara raja kadang tidak memberikan solusi dengan pihak lain yang fleksibel karena formalitas dan kekakuan Berlanjut ke pembahasan pembenahan birokratis negara negara tersebut Multitrack internal kawasan ASEAN tidak dapat dikatakan diplomacy akan memungkinkan dilibatkannya sebagai kawasan yang stabil tanpa banyak konflik banyak pihak untuk mencari jalan keluar yang di dalamnya Sebaliknya banyaknya perbedaan lebih komprehensif di antara negara negara membuat konflik Bering Penguatan internal ASEAN yang bersing kali muncul ke permukaan Konflik yang banyak gungan dengan tiap tiap negara di dalamnya terjadi adalah seputar perbatasan Konflik perba memberikan pengertian yang berbeda tentang tasan waj ar terj adi dalam region yang terdiri dari ASEAN pada tiap tiap negara Bagi Indonesia banyak negara terlebih lagi saat negara negara ASEAN tentunya merupakan salah satu badan tersebut merupakan bekas koloni dari negara luar negeri terpenting Selain merupakan bagian

163 di dalamnya Indonesia juga menjadi salah satu Kebersatuan ASEAN pada isu keamanan pionir dalam pembentukan ASEAN serta banyak sendiri telah dimulai di tahun 1970 dengan menjadi pengarah kebijakan ASEAN ASEAN adanya Deklarasi ZOPFAN Zone of Peace juga telah menj adi sebuah titik perhatian penting Freedom and Neutrality Deklarasi ini menun bagi para Presiden Indonesia seperti juga tertulis jukkan kebulatan sikap ASEAN dalam menolak di buku ini mengenai makna penting ASEAN adanya perang dan penggunaan senjata nuklir di bagi Soeharto Peran Soeharto yang cukup sig kawasan ini Sebagai negara negara muda yang nifikan dalam pembentukan dan perkembangan baru membangun pasca Perang Dunia kedua ASEAN juga disetujui Donald E Weatherbee stabilitas kawasan adalah hal yang menjadi dalam bukunya International Relation in South prioritas Dengan demikian ASEAN terus east Asia The Srtuggle for Autonomy 2010 memperjuangkan perdamnian di region dengan Menurut Weatherbee dalam masa pemerintahan mengikat diri pada asas penghormatan kedaulatan Soeharto Indonesia memegang peranan penting yang juga dituangkan pada Treaty ofAmity and bukan hanya Sebagai tempat beradanya markas Cooperation TAC pada tahun 1976 Evolusi itu besar ASEAN namun juga cumber tidak resmi kemudian berlanjut pada perwujudan ASEAN atas keberlanjutan kebij akan ASEAN Regional Forum ARF di tahun 1994 yang ke mudian disempurnakan pada tahun 2003 dengan pembentukan Masyarakat Keamanan ASEAN Keamanan ASEAN atau ASEAN Political Security Comunity ASC Seiring dengan berkembangnya permasalahan internatonal isu keamanan di dalam region DalamASEANPolitical Security Community ASEAN pun semakin berkembang Bukan Blueprint ASC memiliki 3 visi tentang rancangan keamanan ASEAN di tahun 2015 hanya isu perbatasan antarnegara tetapi juga isu isu kejahatan dengan jaringan transnasional A rules based Community of shared values Terorisme penyelundupan manusia obat obatan and norms senjata pembajakan dan berbagai kasus lainnya A cohesive peaceful and Resilient Region membuat ASEAN harus memformulasikan kem with Shared Responsibility for Comprehen bali tentang konsep keamanan macam apa yang sive Security harus dikembangkan Bagaimana mencegah A Dynamic and Outward Looking Region in menangani serta memperbaiki sistem keamanan An Increasingly Integrated and Interdepen yang ada dent World 11 12 Sebagai sebuah kawasan yang diapit daratan Dari ketiga bentuk yang diinginkan ini dan lautan ASEAN terdiri dari kawasan kepu maka dapat disimpulkan bahwa ASC Blueprint lauan dan dataran Ancaman keamanan dapat berfokus pada 3 hal penegakati hukum penca datang dari berbagai arah Belum lagi era kema paian stabilitas dan penggalangan hubungan luar juan teknologi memungkinkan adanya aneaman region untuk mewujudkan visi tersebut dari dunia maya ASEAN harus mengembangkan Segala instrumen yang disiapkan ASEAN sebuah sistem keamanan terpadu yang didukung dalam menangani isu politik dan keamanannya oleh semua negara Free riding merupakan hal diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang tidak mungkin dilakukan pada isu ini baru yang terns muncul ASEANRegional Forum Pada kasus kejahatan transnasional seperti terns dikerahkan secara efektif untuk mencari penyelundupan obat obatan terlarang misalnya jalan keluar yang bersifat damai untuk memi setiap negara harus memberlakukan sistem bea nimalisasi adanya kerusakan maupun kerugian cukai yang ketat karena apabila tidak kesepuluh yang dialami pihak pihak yang bersangkutan negara ASEAN akan terancam sebuah masalah Cara cara seperti diplomasi preventif yang yang sama tumbuhnya jaringan perdagangan dijabarkan di buku ini menawarkan jalan obat obatan yang akan merusak citra region i2Versi lengkap dari ASEANPolitical Security Community Blue print dalam http www asean org 5187 18 pdf bisa diunduh melalui situs ASEAN Secretariat di halaman ASEAN Political Donald E Weatherbee op cit him 93 Security Community dalam http www asean org118741 htm

164 alternatif dalam pencegahan konflik Diplomasi perekonomian namun juga penjagaan jalur ini preventif seperti yang tersurat dalam istilahnya merupakan usaha penjagaan stabilitas politik merupakan strategi mencegah perluasan suatu dan keamanan di kawasan karena Selat Malaka konflik Dikenalkan oleh PBB cara diplomasi memiliki peran sejarah panjang dalam masuknya preventif diterjemahkan ASEAN dalam ARF pengaruh acing ke dalam region Selama sebagai cara penyelesaian konflik antarnegara pemantauan dan penyaringan berj alan baik maka namun tidak untuk diberlakukan pada konflik Selat Malaka dapat menjadi pemersatu negara konflik dalam negeri negara anggota 13 negara ASEAN khususnya penghuni wilayah

Dalam hal penjagaan keamanan ASEAN perairan Penanganan bersama pada Selat memang memiliki dilema besar dengan adanya Malaka seperti juga telah dibahas diberlakukan konsep non interference dan penjunjungan tinggi pula pada kawasan Laut Cina Selatan Bagi pada kedaulatan yang telah disetujui dari awal ASEAN kestabilan kawasan merupakan hal yang Tentunya hal tersebut mencegah ASEAN harus dipenuhi untuk menjamin mulusnya jalan bersuara dalam isu isu yang dikategorikan ASEAN menuju 2015 dan masa masa setelahnya sebagai isu nasional oleh negara asal Sebagai contoh permasalahan penegakan demokrasi di Saran bagi Pembangunan Regional Myanmar yang menjadi batu sandungan yang ASEAN terus menyulitkan ASEAN dalam pencitraan diri Membaca keseluruan buku ini akan memberi sebagai region demokratis gambaran tentang sebuah proses penuh tantang Sepertinya akan sulit untuk ASEAN dalam an Semangat bahwa ASEAN dapat menjadi menyasar pemenuhan human security karena region yang maju dapat dirasakan namun saran banyak aspek di dalamnya berkenaan dengan dan kritik yang diungkapkan buku ini terhadap isu isu sensitif di dalam negeri Adapun yang ASEAN merupakan sebuah hal yang nyata dan dapat dilakukan ASEAN adalah menemukan harus dipertimbankan demi kemajuan kawasan pendekatan baru yang dapat melunakan asas ASEAN harus meluas Kata meluas di non interference agar di masa mendatang sini bukan berarti ASEAN harus menambah konflik konlik nasional tidak menyebar menjadi keanggotaannya tetapi memperluas jalinannya konflik regional karena tidak dapat ditangani dengan wilayah di luarnya ASEAN tidak boleh lebih dini berpuas diri dengan Cina Jepang Korea Selatan Instrumen ASEAN dalam menangani dan Amerika Serikat yang selama ini menjadi konflik tidak hanya dengan penanaman nilai nilai mitra kerja sama Terdapat kekuatan kekuatan diplomasi namun ASEAN sebagai kawasan seperti Rusia dan India yang kini mulai menja yang kaya akan sumber daya juga melakukan jaki ASEAN sebagai mitra kerja sama potensial hal hal nyata seperti usaha penjagaan bersama mereka Kesempatan ini tidak boleh dilewatkan yang dilakukan dengan koordinasi antarnegara dan dibuang sia sia anggotanya Singapura Malaysia dan Indonesia ASEAN harus mempertegas diri Kiprah salah satu kelompok yang membentuk koordi ASEAN harus diakui masih belum terasa di nasi itu Seperti terjabarkan dalam bagian ini antara negara negara di region tersebut Kele ketiga negara ini melakukan koordinasi dalam mahan Sekretariat ASEAN yang dinilai sebagai penjagaan Selat Malaka yang menjadi salah sate pengatur administrasi tidak mempunyai kekuatan j alur perdagangan penting yang menghubungkan tekan yang cukup dalam membuat negara negara belahan bumi barat dan timer Penjagaan bersama anggota menghormati dan mengikuti keputusan melalui pemantauan udara dan Taut juga meli ASEAN Dalam buku ini disarankan perubahan batkan pihak pemakai j alur ini yang merupakan sekretariat menjadi komisioner demi kapal kapal pengangkut dari perusahaan acing menaikkan otoritas markas besar ASEAN di Penting untuk menyadari bahwa jalur ini mata anggota anggotanya Penting untuk me bukan hanya jalur yang berjasa dalam bidang ngingat bahwa ASEAN menghormati kedaulatan setiap anggota tetapi kelemahan ASEAN dalam mengatur anggotanya memperlihatkan ASEAN 13 Lihat Awani Irewati Ed op cit h1m 294

165 belum menerima feedback penghormatan Selain pembelajaran tentang enisitas dari para anggotanya tersebut Kekuatan baru budaya dan bahasa ASCC juga mencakup isu ASEAN diharapkan dapat membawa ketegasan pembangunan perekonomian juga lingkungan yang akan memudahkan anggota anggota di Adapun cetak biru ASCC poin poin kesejahte dalamnya bersinergi dengan piagam yang telah raan itu terdiri atas ditandatangani Human Development

ASEAN harus mempertegas identitasnya Social Welfare and protection

Keberagaman penghuni ASEAN membuat Social Justice and Rights region ini kesulitan menyatakan dirinya sebagai Ensuring Environmental Sustainability satu kesatuan Pembangunan arsitektur regional masih bergerak di ranah ide dan belum banyak Building ASEAN identity dan 14 dirasakan pengaruhnya dalam kehidupan Narrowing the Development Gap masyarakat umum di ASEAN We ness yang Luasnya cakupan ASCC berkenaan dengan sedang digalang seperti belum menemukan dasar pembangunan social dan kulural dalam konsep pasti tentang apa yang harus dirasakan komunitas ini Seperti yang dijelaskan sebelum seseorang sebagai anggota dari komunitas nya tentang pembahasan etnisitas budaya dan bernama ASEAN bahasa hal itu berkaitan dengan kata kultural Dari segala saran dalam buku ini hal yang Sementara untuk kata social sendiri memiliki menarik adalah bagaimana penulis menawarkan spektrum yang tidak kalah luas cara cara alternatif seperti multitrack diplomacy Sosial di sini berkenaan dengan hubungan yang membuat ASEAN tidak melulu dipegang masyarakat dan hal hal yang menunjangnya hanya oleh orang orang di tingkat elite semata Itulah yang menyebabkan dalam ASCC juga memasukkan development welfare rights and

Permasalahan Sosial dan Budaya dalam justice dan environment Development dan welfare merupakan bagian dari perekonomian ASEAN dan rights and justice bagian dari keamanan Buku ini memiliki pembahasan yang cukup Namun mengapa hal hal ini berada dalam akun lengkap tentang sejarah perkembangan ASEAN ASCC Penyebabnya adalah keterhubungan di sektor ekonomi politik dan keamanan hal hal itu dengan kemasyarakatan secara namun diperlukan tambahan literatur lain untuk langsung masyarakat menikmati perekonomian membahas bidang sosial budaya dalam ASEAN dan memiliki kebutuhan akan keamanan seperti Walaupun ASEAN Socio Cultural Community juga sebuah negara Akan tetapi tentunya ASCC telah dimasukkan dalam salah satu bab lingkup development welfare serta rights and di buku ini tetapi pembahasanASCC tidak diulas justice di sini lebih mengarah pada masyarakat secara mendalam umum sebagai penggunanya Pengaturannya Keanekaragaman sosio kultural ASEAN pun lebih terimplementasi pada kebijakan yang tentunya memiliki banyak topik yang dapat berkenaan dengan keseharian masyarakat seperti digali Mengingat keanekaragaman sosio pendidikan dan ekonomi mikro Sementara untuk kultural adalah hal yang paling salient dari kebijakan lingkungan tentunya hal ini langsung ASEAN yang memiliki 10 negara dengan berkaitan dengan kehidupan masyarakat karena karakter etnis masyarakat yang berbeda beda lingkungan itu sendiri merupakan tempat ting Indonesia Malaysia dan Singapura sendiri sudah gal dari masyarakat menj adi meltingpot bertemunya berbagai ragam bangsa yang membentuk komunitas komunitas 14 Versi lengkap dari ASEAN Socio Cultural Community etnis masing masing Negara negara Indocina Blueprint dalam http www aseansec org 5187 19 pdf bisa seperti Vietman Laos Kamboja dan Myanmar diunduh melalui sims ASEAN Secretariat di halaman ASEAN juga menambah kayanya etnisitas bahasa dan Socio Cultural Community dalam http www aseansec org 18770 htm budaya dari region ini

166 Penutup Kekurangan pada pembahahan tentang sosial Mencermati keberadaan ASEAN berarti me budaya dapat diatasi dengan lebih jauh mencari nemukan keberagaman etnis dan suku bangsa literatur yang banyak membahas hal terebut Namun apabila sudah mengetahui dasar pemben sejarah perjuangan panjang menuju negara yang berdaulat perkumpulan negara negara memben tukan serta pengetahuan mengenai pilar pilar dan tuk kawasan baru berbagai konflik perbatasan masyarakat ASEAN rasanya akan lebih mudah sampai pembentukan kawasan pasar bebas yang mengerti mengenai fenomena fenomena yang menjunjung tinggi kebebasan dan kesetaraan terjadi dan berkembang dalam ASEAN Akan tetapi hal itu tidak dapat didalami dengan hanya menyelami satu nisi dari ASEAN Daftar Pustaka Terdapat tiga pilar yang ditawarkan ASEAN ASEAN Economic Community Chartbook 2009 ekonomi politik keamanan dan sosial budaya dalam http www aseansec org publications Ketiganya berkaitan satu sama lain dengan AEC Chartbook 2009 pdf diunduh pada 7 Februari 2011 kasus kasus yang menarik di tiap pembahasan ASEAN Political Security Community Blueprint Ketiga pilar ini juga mengindikasikan ada dalam http www asean org 5187 18 pdf diun nya tiga ruang lingkup yang luas yang menjadi duh melalui situs ASEAN Secretariat di hala acuan pembangunan ASEAN di masa mendatang man ASEAN Political Security Community Setiap pilar memiliki sejarah berbeda yang dalam http Www asean orgl 8741 htm memperkaya ranah pembahasan masing masing ASEAN Socio Cultural Community Blueprint dalam pilar Sebagai contoh pembahasan perihal politik http www aseansec org 5187 19 pdf diunduh melalui situs ASEAN Secretariat di halaman dan keamanan dalam kasus Laut Cina Selatan ASEAN Socio Cultural Community dalam apabila hanya dipelajari dari satu dekade saja http www aseansec orgl 8770 htm maka akan sulit mengetahui bagaimana asal Irewati Awani Ed 2010 Dinamika Asia Tenggara sebuah isu itu dapat terjadi dan apa yang akan Menu 2015 Jakarta P2P LIPI terjadi pada wilayah itu di masa mendatang Piagam ASEAN dalam http www aseansec org pub Buku ini menawarkan pemahaman atas lications ASEAN Charterpdf diunduh melalui dasar dasar penting yang harus dikuasai dalam situs ASEAN Secretariat di halaman ASEAN mempelajari ASEAN lebih jauh dan mencari Charter http www aseansec orgl2l861 htm tahuj alurj alur yang dapat menyatukan region ini Sudirman Arfin et al 2010 Regionalisme dalam dalam sebuah payung besar ASEAN Kesepuluh Studi Hubungan International Yogyakarta Pustaka Pelajar anggota tidak dapat begitu saja disatukan dengan Weatherbee Donald E 2010 International Relations kerangka administratif yang kaku penyesuaian in SoutheastAsia The StruggleforAuthonomy dan perubaan kerap kah dibutuhkan agar ASEAN Singapura ISEAS dapat berpadu dengan baik di setiap negara

167

TENTANG PENULIS

Ikrar Nusa Bhakti Mengikuti program S2 di Department of Social profesor riset bidang intermestik Lembaga Ilmu Science University of Tasmania Australia dan Pengetahuan Indonesia LIPI Ia pemah menjadi mendapat gelar Master of Social Science pada Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu 1995 Selanjutnya mengikuti program S3 di Pengetahuan Indonesia P2P LIPI 2001 2008 Department of History and Politics University Gelar Sarjana Ilmu Politik diperolehnya dari of Wollongong dan memperoleh Ph D pada FISIP UI tahun 1983 dan Ph D di bidang 2008 Menekuni kajian Papua sejak 2004 Sejarah Politik dan Hubungan Intemasional Pertama kali ke Papua Sorong pada 1992 untuk dari School of Modern Asian Studies Griffith membantu penelitian pemilu Perspektif Kaum University Brisbane Australia pada 1993 Muda tentang Pemilu PPW LIPI Fokus kajian Beberapa tulisannya telah diterbitkan antara yang ditekuni olehnya adalah terkait dengan lain termuat dalam buku Tentara yang Gelisah bidang hubungan intemasional pembangunan Tentara Mendamba Mitra Bila ABRI Berbisnis regional dan subregional ASEAN konflik dan BilaABRI Menghendaki Menata Negara Militer perdamaian Ia dapat dihubungi melalui e mail dan Politik Kekerasan Orde Baru Penerbit adriana elisabeth@gmail com Mizan Bandung The Fall ofSoeharto Human Security in Asia Beranda Perdamaian Aceh Sri Yanuarti

Tiga Tabun Pasca MoU Helsinki Yogyakarta aktif sebagai peneliti pada Pusat Penelitian Pustaka Pelajar 2008 serta jurnaljurnal ilmiah Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia lainnya Ikrar aktif dalam membantu Departemen P2P LIPI sejak tahun 1993 Sri Yanuarti Pertahanan RI dalam mempersiapkan Rancangan menamatkan studi S 1 pada Fakultas Ilmu Sosial Undang Undang Pertahanan 2000 2002 dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro pada dan juga Rancangan Undang undang Tentara 1991 Kajian yang is tekuni hingga kini adalah Nasional Indonesia 2002 2004 Selain itu is mengenai partai politik dan pemilu pertahanan menjadi pemrasaran di berbagai seminar intema keamanan serta konflik Beberapa buku dan sional yang diadakan di beberapa negara antara tulisan telah dihasilkannya antara lain Model lain Sydney Canberra Adelaide Melbourne Pengelolaan Keamanan dan Pertahanan di Da Darwin dan Brisbane Australia Honolulu erah Konflik LIPI 2009 Beranda Perdamaian Santa Barbara dan Washington D 0 AS Tokyo Pustaka Pelajar dan LIPI 2008 Kaji UlangPer Kyoto dan Hiroshima Jepang Beijing Shanghai tahanan Nasional LIPI 2007 Military Politics Cina Xiamen Cina Seoul Korea Singapura Ethnicity and Conflict in Indonesia Research on Kuala Lumpur Bangkok Chiang Rai Thailand Inequality Human Security and Ethnicity Oxford Swiss Oxford UK University London 2009 Performance and Accountability ofPolitical Parties Case Studies Adriana Elisabeth on Local Legislatives LIPI Nederland Institute lahir di Jakarta pada 8 Juni 1963 Sejak 1989 of Multi Party Democracy IMD 2005 bekerja sebagai peneliti di Pusat Penelitian Politik P2P LIPI bidang politik intemasional Rosita Dewi dengan bidang keahlian pembangunan regional lahir di Yogyakarta pada 11 September 1982 Asia Tenggara khususnya studi kerja lama Anggota tim paling muda ini lulus dari Univer subregional ekonomi di ASEAN Pendidikan sitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun S 1 bidang hubungan intemasional diperoleh dari 2004 Bergabung dengan P2P LIPI sejak 2005 FISIP Universitas Jayabaya Jakarta pada 1987 Pada tahun yang sama dia bergabung dengan Tim

169 Kajian Papua LIPI Ia menyelesaikan pendidikan lain Kebij akan Afirmasi untuk Keterwakilan Pe S2 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Ia rempuan di Parlemen Keterwakilan Perempuan dapat dhubungi melalui e mail ro sita2000@ dalam Pemilu 2009 Perempuan Kepala Keluarga yahoo com serta Kinerja Anggota Legislatif Perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

Muridan Satrio Widjojo DPR RI terhadap Produksi Undang Undang Berperspektif Gender bekerja magang sebagai honorer di Kedepu tian Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan IPSK LIPI pada 1993 dan resmi bekerja untuk Mardyanto Wahyu Tryatmoko Pusat Penelitian Politik P2P LIPI sejak 1995 memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik dari Sedari 2008 Muridan memimpin tim kajian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Papua dan pada 2010 menjadi Koordinator GadjA Mada pada tahun 2001 Semenjak 2002

Bersama Jaringan Damai Papua JDP yang is merupakan peneliti pada bidang Perkembangan bekerja secara sukarela memfasilitasi persiapan Politik Lokal Pusat Penelitian Politik Lembaga dialog antara masyarakat Papua dengan pemerin Ilmu Pengetahuan Indonesia P2P LIPI Pada tah Sejak akhir 2010 Doktor Sejarah Politik 2009 is menaaatkan dua gelar master yaitu lulusan Universitas Leiden Belanda 2007 ini MagisterAdministrasi Publik dari Fakultas Ilmu menjadi Kepala Bidang Politik Lokal di P2P Administrasi Universitas Brawijaya dan Master LIPI Peneliti alumnus UI MagisterAntropologi ofPublic Policy dari National Graduate Institute FISIP UI dan Sarjana Fakultas Ilmu Budaya for Policy Studies GRIPS Tokyo Jepang UI ini juga menjadi pengajar tidak tetap dan Hingga saat ini is menekuni kajian otonomi membimbing mahasiswa S3 di FIB UI Sebagai daerah dan konflik peneliti is dikenal sebagai spesialis Papua dan

Maluku Sejumlah monograf artikel dan buku Zainuddin Djafar sudah pernah dihasilkan di antaranya ialah Semenjak 1983 sampai kini bekerja sebagai Gerakan Mahasiswa 1998 Penakluk Rezim staf pengajar senior pada Departemen Ilmu Orde Baru Jakarta Sinar Harapan 1999 The Hubungan Internasional FISIP UI Pada Oktober Revolt of Prince Nuku Leiden Brill 2009 2004 memperoleh Ph D Political Economy Karyanya yang terbaru adalah Papua Road dari GIPIS Department of Politics University Map Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2009 of Reading the United Kingdom Berbagai Versi bahasa Inggrisnya diterbitkan oleh KITLV penelitian lapangan telah pernah dijalaninya di Jakarta Leiden dan ISEAS Singapura Muridan juga menulis sejumlah artikel di jurnal ilmiah berbagai negara Jepang Cina Korea Selatan Malaysia Inggris Belanda Jordan Mesir UAE internasional dan opini di berbagai surat kabar dan Nigeria Sedari 1 Februari 2010 resmi men Minat penelitian yang sekarang ini dikembang jadi Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional kan adalah sejarah lokal politik lokal konflik dan Universitas Indonesia Profesor SK Mendiknas pembangunan perdamaian serta pengembangan 17 Maret 2010 Alamat rumah Jl Rawa Bambu indeks demokrasi lokal Ia dapat dihubungi No 38 Pasar Minggu Jakarta Selatan e mail melalui e mail muridanwidjojo @gmail com zainuddin djafar@yahoo com

Aisah Putri Budiatri Septi Satriani adalah kandidat peneliti Pusat Penelitian Politik menamatkan pendidikan S 1 pada jurusan Ilmu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia P2P Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu LIPI Ia menggeluti isu gender partai politik Politik UGM tahun 1999 Pernah menjadi parlemen dan pemilihan umum Ia meraih gelar konsultan data pada sebuah perusahaan riset kesarj anaan dari jurusan Ilmu Politik Universitas swasta di Jakarta sebelum kemudian pada 2005 Indonesia di tahun 2008 Studi perempuan menjadi peneliti di Pusat Penelitian Politik dan politik telah is tekuni sedari 2005 dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Ia terlibat beberapa penelitian yang dijalankannya antara

170 dalam beberapa penelitian tentang politik lokal dengan skripsi mengenai Politik Corporate gender dan konflik Social Responsibility CSR di Era Otonomi Daerah Pernah memenangkan juara terbaik

Indriana Kartini pertama Lomba Karya Tulis Ilmiah bersama tim sarjana Hubungan Internasional Fakultas Ilmu mengenai politik urban dan ruang publik pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional PIMNAS Sosial dan Ilmu Politik Unpad yang lulus pada tahun 2008 Saat ini sedang mendalami studi tahun 2002 ini adalah peneliti Bidang Politik konflik di tingkat lokal Internasional Pusat Penelitian Politik LIPI Ia melanjutkan studi di Universitas of Melbourne Australia dan menyelesaikan masternya pada Khanisa Krisman tahun 2008 Ia merupakan kontributor buku bergabung di Pusat Penelitian Politik pada Saddam Melawan Amerika 2003 juga aktif di awal 2011 Menamatkan pendidikan SI dari ISMES the Indonesian Societyfor Middle East Ilmu Hubungan Internasional UGM pada tahun Studies 2010 Saat ini Khanisa bergabung di Tim Kajian ASEAN pada Bidang Perkembangan Politik Dini Suryani Internasional di P2P Ketertarikan studinya adalah pelbagai masalah politik internasional adalah kandidat peneliti yang bergabung di seperti demokrasi dan HAM serta dengan isu isu Pusat Penelitian Politik LIPI awal tahun 2011 kontemporer seperti keamanan non tradisional Lulus dari S 1 Jurusan Politik dan Pemerintahan dan dinamika dunia maya Ia dapat dihubungi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2010 melalui e mail khanisa krisman@yahoo com

171 SILL OZS IZO sVd 9L LSL JXa ZtgI SZS IZO dlal OILZI ulJuVf 0 ON olozgnS IoluJ puof ulf IX Iuluu l IdI I uquJD u ipM IdI7 dZd It maiv

IIIIIod uullllauad luumf Is3lupoW Isuln lils uui 3uq I0ungnq Buns2ml winSuaui lums uup uuuuifuuliaq Inlufl usuiq tuppI soxfuo psuu of qupns zulduias la aad 000 OSd2I Iulao soVuo guu2 uad ui auH UBuu2NuE 1

u suinjlaaq Tsipa upud lunuiip Iniun uu ISuugLupjadip ump aur1pbap qulalas uuti iailp Ouux IaNIIV 2 lunurlp fuuX Ia3pw duilas Injun tunpwouoq uuIlioquiauz isalupa 1 3

uzoo Iluuid 4 dZd uuligaauad ts3Iupai puma mjulmi uujuxixilip ludup nulu IsNup ai luuiulu a3I fdooljos ulzasaq inoiutid imuoq uzulup uiizpllp ilu3IsuN a u31721snd irijup uup 131 el mluluo uufuap IdvN0uatlP quluzll uusllnl luuuoj uufuap sllnllp quiisu I P ulul OOZ 001 plualsqu uup u3luisnd aul3up uv2u3p Idu IBuollp quNsuN o

Isuds S l uu2u3p ZI uuan ln luoj utwog emaN sauzlZlnmq uu3luun 92uaua uuOuop IIIa3IIQ q S I suds t V uuu tpq S I O I mdptaa ayooq S I suds tV uuuauluq SZ OZ Ia Itlau Nniun qu Isuu Buufuud u slu Iai uuluruxs iad S uuin3ouusa3q fuu i silnuod Ipuglad grmvf i unB5uul Ipufuaui u ugnuodas lunutlp 2uu i uusilnL t Iuulslao uup tuuq Buu i uuiiNlutad nulu ulup Ounpuufuaui uusilnl und udu usuiluq uup 3Inimq uiulup uuNlsmIllgndip iluuiad wnlaq uup uvquuzafjai nulu uuinpus uuInq iaipuos uXmi uuVdniaui uusilnl Z sij2i ul usuquq undnuuz uismopul usu pq uiulup lluq Iuuolsuuaalul uup p30m wulup 1IIIIod uu2uap uuIppaq Suu f umilsi iad uup nsi sulu qulutll uulfu l umIudn iaui sntuq lunwlp fuux uusiln L I

ln3ll zaq uunluala I uu5uop qulsuu uuuiial3l vtup uaui Nllliod uuppuod luunf Is Iupo d uu3jscN rall Editor Spti Sntriani

x DEMORM

RRA ELITE L RL q m A 6 X010

IIlya

IN

1