Download This PDF File

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Download This PDF File Jurnal_Pekommas_Vol._6_No._1,_April_2021:_83_–_93 . Implementasi Teori Komunikasi Krisis Situasional pada kasus Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui @pikobar_jabar Implementation of Situational Crisis Communication Theory on the Case of Covid-19 by the Government of West Jawa through @pikobar_jabar Rizkiya Ayu Maulida Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Jl. RS Fatmawati No. 1, Pondok Labu, Jakarta Selatan 12450 [email protected] Diterima: 21 Nopember 2020 || Revisi : 14 April 2021 || Disetujui: 28 April 2021 Abstrak – Penelitian ini bertujuan menggali upaya komunikasi krisis yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menangani krisis Covid-19, melalui akun Instagram @pikobar_jabar. Menurut Situational Crisis Communication Theory (SCCT), ada dua fungsi komunikasi krisis, yaitu untuk memastikan keselamatan publik dan mengelola reputasi organisasi. Langkah komunikasi krisis yang dilakukan oleh organisasi menentukan reputasi organisasi pasca krisis. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi kualitatif, dengan obyek konten Instagram @pikobar_jabar pada periode Maret-Mei 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemda Jabar menggunakan akun Instagram @pikobar_jabar untuk menyebarluaskan instruksi mengenai penanganan Covid-19 sekaligus mempublikasikan kinerja yang dilakukan dalam mengatasi krisis tersebut. Akan tetapi, terdapat lebih banyak unggahan yang berisi instruksi dibanding publikasi kinerja. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa Pemda Jawa Barat lebih mengutamakan keselamatan publik dibanding reputasi institusi. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa dalam memberikan pesan instruktif, @pikobar_jabar menggunakan strategi persuasif, yang menggabungkan aspek logika, emotional, dan kredibilitas sumber untuk menciptakan perubahan perilaku. Kata Kunci: komunikasi krisis, komunikasi pemerintah, media digital, media sosial Abstract – This study aims to explore the crisis communication strategy of West Java Provincial Government on handling Covid-19 through the @pikobar_jabar Instagram account. According to SCCT, there are two functions of crisis communication, namely to ensure public safety and manage the reputation of the organization. This research was conducted using a qualitative content analysis method, where the researcher examined the content of Instagram @pikobar_jabar in the period of March-April 2020. The results showed that The West Java Regional Government used the Instagram account @pikobar_jabar to disseminate instructions on handling Covid-19 and at the same time publish their performance in overcoming the crisis. However, there are more posts contained instruction than performance publication. Hence, the West Java Regional Government prioritize public’s safety, rather than managing the image of their institution. In addition, researchers also found that in providing instructive messages, @pikobar_jabar used a persuasive strategy, which combines logical, emotional, and emotional aspects to create behavior changes. Keywords: crisis communication, government communication, digital media, social media PENDAHULUAN dimana mulai banyak informasi yang tidak benar yang tidak tersebar di masyarakat. Baru-baru ini muncul lagi Penyebaran virus Corona di berbagai wilayah di istilah infodemics. Menurut WHO (dikutip oleh dunia, termasuk di Indonesia, telah menimbulkan Departement of Global Communications, 2020), berbagai masalah baru. Masalah yang muncul tidak infodemics adalah suatu keadaan dimana terdapat hanya terkait dengan masalah kesehatan—segi informasi yang berlebihan, sehingga sulit untuk epidomologi dan virologi—akan tetapi berbagai mengidentifikasi informasi yang benar dan salah. masalah dari aspek kehidupan lain yang terpengaruh Pada situasi krisis, kebutuhan masyarakat akan oleh dampak Corona, seperti ekonomi, sosial, informasi semakin meningkat. Pasalnya, krisis keamanan dan juga informasi. Persebaran virus diikuti menimbulkan ketidakpastian yang apabila dibiarkan dengan masalah baru yang timbul dari segi informasi— doi: 10.30818/jpkm.2021.2060109 Implementasi Teori Komunikasi Krisis Situasional pada kasus Covid-19 … (Rizkiya Ayu Maulida) dapat menyebabkan kericuhan (Putra, 2008). Oleh kognitif dan afektif. Lavidge and Steiner (dalam Barry karena itu, peran pemerintah sangat penting dalam & Howard, 1990) mengenalkan konsep hierarki efek memberikan informasi yang akurat dan terpercaya, yang terdiri atas efek kognisi (pengetahuan), efek sehingga dapat dijadikan rujukan oleh masyarakat. afeksi (perasaan) dan efek konatif (tindakan). Tahap Menurut SCCT, ada dua jenis pesan yang paling rendah adalah efek kogisi, dimana audiens dikeluarkan oleh organisasi kepada publiknya pada berada pada tahap “mengetahui” mengenai pesan yang situasi krisis. Pertama, instruction information disampaikan, akan tetapi belum melakukan tindakan (informasi instruktif), yaitu pesan beisi instruksi yang apapun. Untuk dapat merubah perilaku audiens, maka bertujuan mencegah publik mengalami kerugian atau pesan yang disampaikan harus menyentuh sisi cedera secara fisik atau materiil akibat krisis tersebut. emosional audiens, karena apabila hanya menyentuh Kedua, adjusting information (informasi penyesuaian), sisi rasional maka tidak akan menggerakkan audiens informasi yang berfungsi untuk melindungi publik dari untuk mengubah perilakunya. Selain itu, itu, pesan kerugiaan secara emosional (Kim et al., 2011). yang disampaikan harus menggunakan komunikator Menurut Barton (dikutip W. Timothy Coombs yang memiliki kredibilitas dan pengaruh (2013, pp. 262–276), dalam melakukan kegiatan (persuasiveness) yang tinggi pada audiens, sehingga komunikasi krisis, hal pertama yang harus diperhatikan auidens mau mengikuti perubahan perilaku yang adalah keselamatan dari publik, melalui penyampaian ditawarkan. Komunikasi persuasive ini dijelaskan instructing information dan adjusting information. melalui Teori Retorika Aristoteles, yang menyebutkan Akan tetapi, untuk proyeksi jangka panjang adalah bahwa untuk menggerakkan audiens dibutuhkan tiga bagaimana reputasi dari organisasi tersebut setelah aspek, yaitu ethos (etika), pathos (emosi) dan logos terjadi krisis. Krisis dapat menaikkan ataupun (rational). Aspek ethos (etika) berkaitan dengan menurunkan reputasi organisasi. Dengan kata lain, kredibilitas sumber pesan (Venus, 2019, p. 109) kecakapan organisasi dalam mengatasi krisis Penanganan virus Corona di Indonesia, dilakukan berpengaruh terhadap reputasi organisasi tersebut pada dua level, yaitu pada level pemerintah pusat dan dalam jangka panjang. pemerintah daerah. Penanganan pada pemerintah pusat Pada krisis kesehatan, informasi yang disampaikan dikomandoi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan berkaitan dengan mengkomunikasikan resiko yang Covid-.19, yang terdiri dari anggota lintas kementerian akan dihadapi oleh masing-masing individu (risk seperti Kementerian Kesehatan, Badan Nasional perception). Menurut Hermin Indah Wahyuni(2020), Penanggulangan Bencana (BNBP), Kementerian Luar komunikasi yang dilakukan pemerintah terkait Covid- Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 19 terdiri dari komunikasi resiko, komunikasi krisis Kemenko PMK dan Kantor Staf Presiden RI. Pada dan komunikasi darurat (emergency communication). pemerintah daerah, penanganan dilakukan oleh Komunikasi yang dilakukan pada masa pandemic masing-masing kepala daerah, dengan membentuk merupakan perpaduan antara komunikasi krisis dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 komunikasi resiko, dimana komunikasi krisis Daerah. umumnya menyampaikan keadaan saat ini, sedangkan Konteks penelitian ini, yang menjadi organisasi komunikasi resiko menyampaikan konsekuensi adalah lembaga pemerintah, sedangkan publik adalah negative apabila tidak mengikuti anjuran yang masyarakat yang berada di bawah naungan lembaga disampaikan serta probabilitas seseorang dapat tertular pemerintah tersebut. Apabila lembaga pemerintah penyakit. Pada Covid-19, pemerintah memberi merupakan lembaga yang memiliki informasi yang berisi perkembangan terbaru mengenai pertanggungjawaban dengan skala nasional, maka penanganan Covid-19 sekaligus memberikan petunjuk publik adalah seluruh masyarakat Indonesia. dan anjuran agar masyarakat tidak tertular penyakit Sedangkan apabila pihak yang berperan sebagai publik tersebut. adalah masyarakat daerah, maka organisasi di sini Pesan mengenai resiko Covid-19 tersebut umumnya adalah pemerintah daerah. Pemerintah wajib bersifat persuasif, yaitu bertujuan merubah audiens, memberikan informasi kepada masyarakat terkait baik pada level sikap maupun perbuatan. Informasi penanganan krisis, sebagai usaha untuk mencegah yang disampaikan pada komunikasi persuasive kerugian yang lebih besar akibat krisis. umumnya berusaha menyentuh dua aspek, yaitu aspek 84 Jurnal Pekommas, Vol. 6 No. 1, April 2021: 83 - 93 Ada beberapa saluran komunikasi yang digunakan organisasi melalui media konvensional, dibandingkan oleh pemerintah dalam berkomunikasi dengan publik sosial media, karena informasi yang disampaikan lewat dalam penanganan krisis Covid-19,Pertama, media konvensional sudah melewati proses editing pemerintah menggunakan juru bicara yang akan berdasarkan standar jurnalisme, sehingga akurasi dan menyampaikan perkembangan penanganan kasus reliabilitas pesan yang disampaikan lebih terjamin (Liu Covid-19, dimana akan ditayangkan oleh media arus et al., 2011). Pada krisis yang berkepanjangan, seperti utama, baik media konvensional maupun media online. Covid-19, peran sosial media ini sangat penting karena Kedua, pemerintah menggunaan
Recommended publications
  • Bab Iv Deskripsi Informan Dan Analisis Resepsi
    BAB IV DESKRIPSI INFORMAN DAN ANALISIS RESEPSI OBJEKTIFIKASI SEKSUAL DALAM TAYANGAN PUTERI INDONESIA 2020 Bab ini akan menguraikan deskripsi dari delapan informan yang terlibat dalam penelitian. Selanjutnya, analisis resepsi terkait pemaknaan informan terhadap objektifikasi seksual dalam tayangan Puteri Indonesia 2020 akan dibahas dan dikelompokkan berdasarkan konsep dalam Teori Analisis Resepsi dan Teori Standpoint. Konsep Teori Analisis Resepsi yaitu active audience digunakan untuk menjelaskan keberagaman pemaknaan informan terkait daya tarik tayangan Puteri Indonesia. Selain itu, konsep Teori Standpoint akan membantu menjelaskan kategori adegan objektifikasi seksual dalam tayangan Puteri Indonesia 2020. Konsep dari Teori Standpoint seperti, sudut pandang kelompok berkuasa, kepentingan kelompok berkuasa, dan pengetahuan tersituasi akan digunakan untuk menjelaskan analisis resepsi dari informan. Analisis resepsi mengacu pada preferred reading yang menghubungkan makna-makna yang dinegosiasikan dari suatu pesan dengan struktur sosial tempat berfungsinya pesan dan pembaca. Elaborasi Hall terkait pengelompokkan 3 sistem pemaknaan individu atau dalam hal ini penonton (posisi dominan, negosiasi, dan oposisi) menunjukkan cara menerima pesan-pesan dari media massa (Fiske, 2008:153). 223 224 4.1 Deskripsi Informan Penelitian ini memiliki delapan subjek penelitian atau informan yang mewakili usia dan latar belakang yang berbeda. Informan pertama yang terlibat dalam penelitian bernama Dilis Priyuana Hutama. Ia berusia 25 tahun, dan merupakan seorang karyawan yang bekerja di PT Sango Ceramics Semarang. Informan pertama yang akrab dipanggil Dilis, merupakan lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Semarang. Selain sibuk bekerja, Dilis memiliki usaha sampingan online shop yang menjual produk make-up dan skincare dengan nama online shop Trust of Skin. Ketertarikan Dilis dengan acara Puteri Indonesia dimulai sejak tahun 2004 dan terus berlanjut hingga kini.
    [Show full text]
  • Rancang Bangun Sistem Klasifikasi Konten Berita Menggunakan Algoritma Long Short-Term Memory (Lstm)
    RANCANG BANGUN SISTEM KLASIFIKASI KONTEN BERITA MENGGUNAKAN ALGORITMA LONG SHORT-TERM MEMORY (LSTM) LAPORAN SKRIPSI Dibuat untuk Melengkapi Syarat-Syarat yang Diperlukan untuk Memperoleh Sarjana Terapan Nadia Nurul Hikmah 4616010052 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2020 HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Skripsi/Tesis/Disertasi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama : Nadia Nurul Hikmah NPM : 4616010052 Tanggal : 10 Agustus 2020 Tanda Tangan : LEMBAR PENGESAHAN Skripsi diajukan oleh : Nama : Nadia Nurul H NIM : 4616010052 Program Studi : Teknik Informatika Judul Skripsi : Rancang Bangun Sistem Klasifikasi Konten Berita Menggunakan Algoritma Long Short-Term Memory (LSTM) Telah diuji oleh tim penguji dalam Sidang Skripsi pada hari Senin Tanggal 13 Bulan Juli Tahun 2020 dan dinyatakan LULUS. Disahkan oleh Pembimbing : Dr. Dewi Yanti Liliana, S.Kom., M.Kom. ( ) Penguji I : Eriya, S.Kom., M.T. ( ) Penguji II : Mauldy Laya, S.Kom., M.Kom. ( ) Penguji III : Iklima Ermis Ismail, S.Kom., M.Kom. ( ) Mengetahui: Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Ketua Mauldy Laya, S.Kom., M.Kom NIP. 197802112009121003 iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini. Penulisan laporan skripsi ditujukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Politeknik. Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan skripsi tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada: a. Ibu Dr. Dewi Yanti Liliana, S.Kom., M.Kom. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk membimbing dan membantu penulis dalam menyusun laporan skripsi.
    [Show full text]
  • 1. Koordinator Regional
    1. KOORDINATOR REGIONAL NIK NAMA DITERIMA PADA JABATAN 7206051110800001 Masyhar KOORDINATOR REGIONAL 6404124410780003 Sarah Octavia KOORDINATOR REGIONAL 3507220506710002 ANANG MEGOCAHYO W KOORDINATOR REGIONAL 8101132712850001 Ali Roho Talaohu KOORDINATOR REGIONAL 7303051504840001 Kasim SE KOORDINATOR REGIONAL 1271216005750003 Ivo Nilasari KOORDINATOR REGIONAL 5201083112730212 Mukhlis KOORDINATOR REGIONAL 2. KOORDINATOR WILAYAH NIK NAMA DITERIMA PADA WILAYAH JABATAN 1273045107790005 Kurnia Dipa Arsen KOORDINATOR SUMATERA UTARA Tambunan WILAYAH 3578091808790007 AGUS SUDRAJAT KOORDINATOR JAWA TIMUR WILAYAH 3505041310810003 Mahbub Alfarabi KOORDINATOR JAWA TIMUR WILAYAH 5317040406850001 Jefry Adigraha Umbu KOORDINATOR NUSA TENGGARA Retang S WILAYAH TIMUR 5311160507830003 Paulus Rehe K Windi SH KOORDINATOR NUSA TENGGARA WILAYAH TIMUR 7210011101810001 SAIFUL BAKRI KOORDINATOR SULAWESI TENGAH WILAYAH 7401011209840003 Akbar KOORDINATOR SULAWESI TENGGARA WILAYAH 9171052612880008 Dominggus Rahayaan KOORDINATOR P A P U A WILAYAH 3. KOORDINATOR KABUPATEN/KOTA NIK Nama Diterima Sebagai Kabupaten/Kota 1107044504760001 Nora Folina KOORDINATOR PIDIE KABUPATEN/KOTA 1108061706730001 AMRU ALBA ABQA KOORDINATOR ACEH UTARA KABUPATEN/KOTA 1110105010860001 Dewa Mahdalena KOORDINATOR ACEH SINGKIL KABUPATEN/KOTA 1174025810860001 Mariana Melia Hrp KOORDINATOR KOTA LANGSA KABUPATEN/KOTA 1205111407820001 ZAKI AMANI SH KOORDINATOR LANGKAT KABUPATEN/KOTA 1207281904900001 Muhammad Reza KOORDINATOR DELI SERDANG Pratama KABUPATEN/KOTA 1208281102870003 ANDI SAPUTRA KOORDINATOR
    [Show full text]
  • Pengaruh Celebrity Endorser Dan Event Sponsorship Terhadap Produk Minuman You-C 1000
    Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen e-ISSN: 2461-0593 PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN EVENT SPONSORSHIP TERHADAP PRODUK MINUMAN YOU-C 1000 Anggi Maulidia Derajat [email protected] Suwitho Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT This research aimed to examine the effect of celebrity endorser and event sponsorship on brand image of YOU-C 1000. Moreover, the population was consumers of YOU-C 1000, with an infinite number or people. Furthermore, the data analysis technique used multiple linear regression with its application of SPSS (Statistical Product and Service Solution). The research was causal-coparative with quantitative as its approach. Additonally, the instrument in data collection technique used questionnaires. The questionnaries were distributed to the respondent who were in Taman Bungkul Surabaya. In line with, there were 98 people as the sample. In addition, lemeshow was the research formula which was taken. The research result conclude that celebrity endorsers had a significat effect on the brand image of YOU-C 1000, as Miss Universe Ayuma had visibility, credibility, interest, and power to present the product. Likewise, event sponsorship affected the brand image of YOU-C 1000 since it covered suitability, entertainment, knowledge, promotion, and persuasive element. Keywords: celebrity endorser, event sponsorship, brand image ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh celebrity endorser dan event sponsorship terhadap citra merek produk minuman YOU-C 1000. Populasi yang digunakan adalah konsumen YOU-C 1000, dengan jumlah yang tidak diketahui secara pasti (infinite). Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda yang perhitungannya dibantu oleh aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution). Penelitian bersifat kausal komparatif, serta menggunakan pendekatan kuantitatif.
    [Show full text]
  • Bab Iii Analisis Teks Terkait Adegan Objektifikasi
    BAB III ANALISIS TEKS TERKAIT ADEGAN OBJEKTIFIKASI SEKSUAL DALAM TAYANGAN PUTERI INDONESIA 2020 Bab ini akan menguraikan analisis teks yang berfokus pada adegan-adegan objektifikasi seksual dalam tayangan Puteri Indonesia 2020. Model analisis semiotika dari John Fiske digunakan untuk membantu menemukan preferred reading. Analisis semiotika yang digunakan memiliki tiga level analisis yaitu, level realitas, level representasi, dan level ideologi. Berdasarkan hal tersebut, adegan objektifikasi seksual dalam tayangan Puteri Indonesia 2020 ditentutan berdasarkan elemen-elemen yang mengacu pada penjelasan dari Aubrey & Frisby (2010:341) bahwa objektifikasi seksual dapat dilihat melalui (a) presentasi visual tubuh, (b) tematik konten yang menekankan pentingnya tubuh dan penampilan. Selain itu, penentuan adegan dilihat melalui penjelasan Dworkin yaitu, (c) pemanfaatan perempuan sebagai komoditas (Papadaki, 2010:341). Berikut 10 adegan objektifikasi seksual yang terdapat dalam 9 sesi acara Puteri Indonesia yang akan dianalisis lebih lanjut: 1. Tampilan feminin dalam video “The Jewel of Indonesia NTT” 2. Pemanfaatan tubuh finalis dalam sesi opening dance 3. Peluang dan tampilan finalis Aceh dalam sesi opening number 4. Skill dalam sesi catwalk 75 76 5. Penilaian dalam sesi tanya-jawab 6. Pelatihan dalam sesi karantina 7. Pemanfaatan Puteri Indonesia dalam sesi promosi produk Mustika Ratu 8. Ketentuan busana dalam sesi cuplikan ajang Miss Universe 9. Transformasi fisik Puteri Indonesia dalam sesi cuplikan ajang Miss Universe 10. Standar kecantikan ideal 3 besar Puteri Indonesia 2020 dalam sesi pengumuman pemenang 3.1 Analisis Teks Analisis semiotika John Fiske digunakan untuk menemukan kode-kode televisi melalui tayangan Puteri Indonesia 2020. Kode adalah sistem tanda yang diatur oleh aturan dan norma yang dibagikan kepada masyarakat di dalam suatu budaya, untuk menghasilkan, dan menyebarkan makna yang dibentuk.
    [Show full text]
  • Bab Ii Bagaimana Feminisme Di Indonesia Menanggapi
    BAB II BAGAIMANA FEMINISME DI INDONESIA MENANGGAPI KAPITALISASI KECANTIKAN DALAM INDUSTRI KOSMETIKA DAN MEDIA Bab ini akan menguraikan persoalan terkait bagaimana feminisme di Indonesia menanggapi kapitalisasi kecantikan dalam industri kosmetika dan media. Untuk menjawab permasalahan tersebut, diuraikan penjelasan melalui representasi perempuan dalam media televisi. Pembahasan menyoroti permasalahan terkait komodifikasi isi program, dan strukturasi melalui tayangan seperti kontes kecantikan. Lebih lanjut, akan dibahas mekanisme kapitalis dalam kontes kecantikan global, dan secara khusus membahas kontes kecantikan nasional Puteri Indonesia. Selain itu, sejarah feminisme Indonesia, dan gerakan protes penyelenggaraan kontes kecantikan akan diuraikan dalam bab ini. 2.1 Representasi Perempuan dalam Media Televisi Media telah memegang peran kunci dalam masyarakat dan dapat diartikan sebagai ranah publik (locus publicus) yang mempengaruhi kehidupan masyarakat saat ini. Hal yang mencolok saat ini, menurut Nicholas Garnham (dalam Arianto, 2011:194) adalah gaya produksi media yang dipengaruhi oleh konsep ekonomi politik yang dikembangkan dalam masyarakat kapitalis. Pandangan ekonomi politik dalam studi media memperhatikan lebih banyak pada struktur ekonomi daripada muatan (isi) ideologis media komunikasi. Media dilihat sebagai entitas ekonomi, di mana isi media kemudian diposisikan sebagai barang dagangan (komoditas). Mosco dalam bukunya 41 42 “The Political of Economy” menjelaskan bahwa terjadi komodifikasi dalam industri media yang mencakup tiga
    [Show full text]
  • TRADISI PENGGUNAAN ROTI BUAYA DALAM PERNIKAHAN ADAT BETAWI (Kajian Semiotika Di Kampung Petukangan Utara, Jakarta Selatan)
    TRADISI PENGGUNAAN ROTI BUAYA DALAM PERNIKAHAN ADAT BETAWI (Kajian Semiotika di Kampung Petukangan Utara, Jakarta Selatan) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 Dalam Ilmu Ushuluddin dan Humaniora Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Oleh: YANIEK ICHTIAR MA’RIFA (134111052) FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2019 ii iii iv v MOTTO Kesetiaan adalah penjaga hati agar tidak retak; yang membuat cintamu akan terus mekar dan berkembang di sela-sela taman kehidupan. (Mario Teguh) vi TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi kata-kata bahasa arab yang digunakan dalam skripsi ini berpedoman pada “Pedoman Transliterasi Arab-Latin” yang dikeluarkan berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 1987. Pedoman tersebut adalah sebagai berikut: a. Kata Konsonan Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi dengan huruf dan tanda sekaligus. Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan Transliterasinya dengan huruf Latin. Huruf Nama Huruf Latin Nama Arab alif tidak tidak dilambangkan ا dilambangkan ba b be ة ta t te ت (sa ṡ es (dengan titik di atas ث jim j je ج ha ha (dengan titik di ح ḥ bawah) kha kh ka dan ha خ dal d de د vii zal zet (dengan titik di ر ż atas) ra r er ر zai z zet ز sin s es س syin sy es dan ye ش sad es (dengan titik di ص ṣ bawah) dad de (dengan titik di ض ḍ bawah) ta te (dengan titik di ط ṭ bawah) za zet (dengan titik di ظ ẓ bawah) (ain ‟ koma terbalik (di atas„ ع gain g ge غ fa f ef ف qaf q ki ق kaf k ka ن lam l el ل mim m em م nun n en ن wau w we و ha h ha ه Hamzah ‟ apostrof ء ya y ye ي b.
    [Show full text]
  • Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember
    DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember VALIDASI METODE DAN PENETAPAN KADAR GENISTEIN DALAM EKSTRAK EDAMAME (Glycine max L. Merrill) TERFERMENTASI KOMBINASI Aspergillus oryzae DAN Rhizopus oligosprorus DENGAN KLT DENSITOMETRI SKRIPSI oleh Ayu Maulida Fitriah NIM 142210101116 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER 2018 DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember VALIDASI METODE DAN PENETAPAN KADAR GENISTEIN DALAM EKSTRAK EDAMAME (Glycine max L. Merrill) TERFERMENTASI KOMBINASI Aspergillus oryzae DAN Rhizopus oligosprorus DENGAN KLT DENSITOMETRI HALAMAN JUDUL SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Farmasi (S1) dan mencapai gelar Sarjana Farmasi oleh Ayu Maulida Fitriah NIM 142210101116 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER 2018 ii DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Allah Subhanahu wa Ta’ala, dengan segala rahmat, hidayah, karunia serta petunjuk- Nya 2. Kedua orang tua tercinta, Ibu Halimatus Sa’Diyah dan Bapak Bambang Purwanto Utomo 3. Dosen, guru dan pendidik Fakultas Farmasi Universitas Jember, SMA Negeri 1 Situbondo, SMP Negeri 1 Banyuglugur, dan SD Negeri 1 Besuki 4. Almamater Fakultas Farmasi Universitas Jember iii DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember MOTTO “Bertaqwalah kepada Allah, maka Dia akan membimbingmu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala sesuatu.” (Terjemahan Surat Al Baqarah
    [Show full text]