Bab Iii Analisis Teks Terkait Adegan Objektifikasi

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bab Iii Analisis Teks Terkait Adegan Objektifikasi BAB III ANALISIS TEKS TERKAIT ADEGAN OBJEKTIFIKASI SEKSUAL DALAM TAYANGAN PUTERI INDONESIA 2020 Bab ini akan menguraikan analisis teks yang berfokus pada adegan-adegan objektifikasi seksual dalam tayangan Puteri Indonesia 2020. Model analisis semiotika dari John Fiske digunakan untuk membantu menemukan preferred reading. Analisis semiotika yang digunakan memiliki tiga level analisis yaitu, level realitas, level representasi, dan level ideologi. Berdasarkan hal tersebut, adegan objektifikasi seksual dalam tayangan Puteri Indonesia 2020 ditentutan berdasarkan elemen-elemen yang mengacu pada penjelasan dari Aubrey & Frisby (2010:341) bahwa objektifikasi seksual dapat dilihat melalui (a) presentasi visual tubuh, (b) tematik konten yang menekankan pentingnya tubuh dan penampilan. Selain itu, penentuan adegan dilihat melalui penjelasan Dworkin yaitu, (c) pemanfaatan perempuan sebagai komoditas (Papadaki, 2010:341). Berikut 10 adegan objektifikasi seksual yang terdapat dalam 9 sesi acara Puteri Indonesia yang akan dianalisis lebih lanjut: 1. Tampilan feminin dalam video “The Jewel of Indonesia NTT” 2. Pemanfaatan tubuh finalis dalam sesi opening dance 3. Peluang dan tampilan finalis Aceh dalam sesi opening number 4. Skill dalam sesi catwalk 75 76 5. Penilaian dalam sesi tanya-jawab 6. Pelatihan dalam sesi karantina 7. Pemanfaatan Puteri Indonesia dalam sesi promosi produk Mustika Ratu 8. Ketentuan busana dalam sesi cuplikan ajang Miss Universe 9. Transformasi fisik Puteri Indonesia dalam sesi cuplikan ajang Miss Universe 10. Standar kecantikan ideal 3 besar Puteri Indonesia 2020 dalam sesi pengumuman pemenang 3.1 Analisis Teks Analisis semiotika John Fiske digunakan untuk menemukan kode-kode televisi melalui tayangan Puteri Indonesia 2020. Kode adalah sistem tanda yang diatur oleh aturan dan norma yang dibagikan kepada masyarakat di dalam suatu budaya, untuk menghasilkan, dan menyebarkan makna yang dibentuk. Selain itu, kode adalah penghubung antara produser, teks, dan khalayak. Selanjutnya, kode juga memiliki konsep intertekstualitas di mana teks yang saling terkait akan disebarkan dalam jaringan makna yang membentuk budaya (Fiske, 2001:3). Semiotika Fiske menjelaskan tiga level untuk memahami kode dalam televisi. Level pertama, level realitas adalah tahapan yang menganalisis peristiwa yang benar- benar ditampilkan nyata dan sesuai fakta. Selanjutnya, level representasi menampilkan suatu tindakan yang merepresentasikan sesuatu diluar dari yang ditampilkan, dapat diartikan sebagai tanda, atau simbol yang terdapat dalam suatu tayangan. Terakhir, level ideologi merupakan sistem kepercayaan dan sistem nilai dalam penerimaan 77 tayangan media yang dikoordinasi melalui kode sosial (Fiske, 2001:4). Kode-kode yang terdapat dalam setiap level digunakan dalam menganalisis teks dijelaskan melalui tabel berikut: Tabel 3.1 Analisis Semiotika John Fiske (Fiske, 2001:4) Level Semiotika Fiske Kode Level Realitas Appearance, dress, make up, environment, behavior, speech, gesture, expression, dan sound. Level Representasi Aspek technical codes, yang mencakup hal seperti camera, lighting, editing, music, sound. Level Ideologi Penerimaan tayangan media yang dikoordinasi melalui kode ideologis, seperti: individualisme, patriarki, ras, kelas, materialisme, kapitalisme. 3.1.1 Analisis Teks Tampilan Feminin Sesi Video “The Jewel of Indonesia NTT” 1. Level Realitas Level realitas dalam video “The Jewel of Indonesia NTT” dijabarkan melalui aspek seperti: kode appearance, kode dress, kode make-up, kode environment, kode behavior, kode speech, kode gesture, kode expression, dan kode sound. Penjelasan terkait kode dalam level ini sebagai berikut: 78 a. Kode appearance Video “The Jewel of Indonesia” Nusa Tenggara Timur muncul sebagai pembuka dalam acara Puteri Indonesia 2020. Video ini bertujuan untuk promosi destinasi pariwisata NTT yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, serta Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kode appearance dalam adegan ini menampilkan 3 besar Puteri Indonesia 2019. Adegan yang menjadi video pembuka dalam acara Puteri Indonesia 2020 ini, menceritakan perjalanan Frederika Alexis Cull (Puteri Indonesia 2019), Jolene Marie Rotinsulu (Puteri Indonesia Lingkungan 2019), dan Jessica Fitriana Martasari (Puteri Indonesia Pariwisata 2019) di Pulau NTT. Kehadiran Top 3 Puteri Indonesia 2019 yang memiliki julukan yaitu Trio Flores, dikategorikan sebagai dukungan dari seorang public figure. Penggunaan orang terkenal atau selebriti menjadi lebih menonjol dalam industri periklanan. Kehadiran selebriti perempuan identik pada produk-produk kecantikan, dan berkaitan dengan estetika (Paek, Nelson, & Vilela, 2011: 198). Kehadiran selebriti perempuan dapat membuat produk dipercaya dan disukai, sehingga dapat menghasilkan dukungan. Selain itu, aspek physical appearance model perempuan mendukung aspek femininitas. Mereka sering ditampilkan dengan citra sebagai “girls next door” yang mendukung tampilan muda, kulit yang bercahaya, dan sikap lovely (Brown & Knight, 2015:77). Aspek physical appearance ini senada dengan tampilan dari Trio Flores yang digunakan untuk menarik penonton dalam menangkap pesan promosi pariwisata, dan produk sponsor kecantikan. 79 b. Kode dress Penggunaan dress atau pakaian melengkapi penampilan Trio Flores (Frederika, Jolene, dan Jessica) sebagai 3 besar pemegang gelar dalam kontes Puteri Indonesia 2019. Aspek dress dalam adegan ini didominasi dengan penggunaan gaun modern di tengah masyarakat NTT yang tampil dengan pakaian sederhana, dan busana tradisional mereka. Beberapa busana dalam adegan video juga memperlihatkan pemilihan gaun yang membentuk tubuh, dan dress sleeveless atau gaun tanpa lengan. Adegan tersebut salah satunya terlihat dengan gaun warna hijau, dan ungu yang dikenakan oleh Puteri Indonesia 2019, Frederika saat ia berinteraksi dengan masyarakat NTT. Gambar 3.1 Level Realitas Kode Dress Tampilan Puteri Indonesia 2019 Tseëlon, dan Entwistle (dalam Twigg, 2020:105) menjelaskan bahwa pakaian yang dikenakan seseorang menjadi perantara antara tubuh dan dunia sosial. Pakaian menjadi bagian dari cara penyampaian gagasan tentang identitas didasarkan pada visual. Selain itu, pakaian menjadi cara di mana harapan sosial ditindaklanjuti dan dibuat nyata secara material, dan budaya. Gelar sebagai 3 besar kontes kecantikan 80 Puteri Indonesia 2019 memvisualisasikan identitas mereka dengan pemilihan busana modern yang menunjukkan tampilan feminin dalam setiap kegiatan. Penggunaan pakaian yang memperjelas status sebagai pemegang gelar kontes kecantikan terlihat dalam scene yang menampilkan penggunaan gaun merah, dan aksesoris mahkota. Gambar 3.2 Level Realitas Kode Dress Tampilan Trio Flores c. Kode make-up Penggunaan produk sponsor yaitu Mustika Ratu oleh Puteri Indonesia 2019, Frederika Alexis Cull masuk dalam kategori kode make-up. Penggunaan produk make-up seperti cushion dan lipstick diperlihatkan oleh Puteri Indonesia 2019. Penggambaran scene menunjukkan keterampilan Frederika dalam aplikasi make-up di sela-sela kegiatannya berbincang dan berinteraksi dengan masyarakat NTT. Penggunaan make-up yang sesuai seperti, mengetahui gaya riasan yang tepat untuk diterapkan di suatu momen, merupakan hal penting dalam manajemen kecantikan. Penggunaan make-up untuk mengelola tampilan yang cantik dan ideal menampilkan bagian dari appropriate femininity (Liebelt, Böllinger, & Vierke, 2018:180). Harapan sosial berkaitan dengan femininitas, di mana wanita didorong oleh masyarakat untuk berpakaian dengan cara tertentu. Perempuan terutama yang berusia muda diharapkan memiliki rambut panjang, memakai riasan, mengenakan rok, dan gaun (Lindemuth, Thomas, Mates, & Casey, 81 2011:30). Pandangan tersebut memperjelas bagaimana realitas tampilan Frederika sebagai pemegang gelar Puteri Indonesia 2019 yang perlu mempertahankan tampilan feminin, dan penggambaran perempuan yang ideal dengan penggunaan make-up. Gambar 3.3 Level Realitas Penggunaan Make-up oleh Puteri Indonesia 2019 d. Kode environment Kode environment atau lingkungan dalam adegan video “The Jewel of Indonesia” NTT menampilkan bagaimana perjalanan Trio Flores di Pulau NTT. Interaksi yang terjalin antara Frederika, dan Jessica menunjukkan keberadaan mereka di lingkungan pemukiman warga NTT. Interaksi yang dilakukan keduanya menampilkan lingkungan yang masih menjunjung tinggi kebudayaan khas setempat ditunjukkan dengan adegan seperti, kegiatan upacara tradisional, adegan membuat kain tenun, adegan permainan tradisional NTT, dan lokasi pemukiman yang memiliki desain rumah tradisional. Penggambaran scene yang dilakukan oleh Frederika, dan Jessica terikat dengan kode lingkungan secara sosial. Manusia terikat dengan social environment di mana melibatkan hubungan sosial dan lingkungan budaya yang melibatkan interaksi dengan kelompok-kelompok tertentu (Barnett & Casper, 2001:465). Selain itu, lingkungan sosial berkaitan erat dengan lingkungan fisik. Lingkungan fisik diibaratkan sebagai suatu contemporary landscapes yang dapat 82 merefleksikan seni, unsur historis, kebudayaan, dan juga dimanfaatkan sebagai sumber kehidupan. Lingkungan fisik meliputi, sumber daya air, dan sumber daya alam lainnya yang setidaknya telah dikonfigurasi sebagian oleh proses sosial manusia (Barnett & Casper, 2001:465). Kode lingkungan secara fisik terlihat dalam video melalui adegan yang menggambarkan keindahan alam melalui perjalanan Jolene. Adegan dari Jolene menampilkan keindahan alam dari NTT yang mengambil lokasi di beberapa objek seperti, laut, perbukitan,
Recommended publications
  • Assessing Direct Expenditure Associated with Ecosystem Services in the Local Economy of Uluwatu, Bali, Indonesia
    Assessing Direct Expenditure Associated with Ecosystem Services in the Local Economy of Uluwatu, Bali, Indonesia Written By: Tom Margules*, Jess Ponting, Ellie Lovett, Putu Mustika, and Justin Pardee Wright, With further contributions from: Nik Strong-Cvetich (survey design, research design) of Save the Waves Coalition, In collaboration with the Center for Surf Research at San Diego State University Data Collection: Luh Putu Aritiana K.P. (Faculty of Tourism, Udayana University), I Gede Gian Saputra (Faculty of Tourism, Udayana University), Luh Putu Puspita Dewanti (Faculty of Marine & Fisheries, Udayana University), I Gusti Agung Ayu Mirah Indraiswari (Faculty of Marine & Fisheries, Udayana University), Ni Luh Gede Rai Ayu Saraswati (Faculty of Marine & Fisheries, Udayana University), Dewa Gede Arimbawa (Udayana University), Luh Putu Aritiana K.P. (Faculty of Tourism, Udayana University), I Gede Gian Saputra – (Faculty of Tourism, Udayana University) 1 Data entry: Luh Putu Puspita Dewanti (Faculty of Marine & Fisheries, Udayana University), I Gusti Agung Ayu Mirah Indraiswari (Faculty of Marine & Fisheries, Udayana University), Ni Luh Gede Rai Ayu Saraswati (Faculty of Marine & Fisheries, Udayana University), Rani Kumari Clarke (Southern Cross University) Count data at Suluban Beach: Nyoman Sukarjana. *Corresponding author: Tom Margules (email: [email protected]) 2 Acknowledgements The author would like to acknowledge and thank individuals that have assisted in making this research possible. There have been numerous people who have
    [Show full text]
  • Umum – Juara II – Dasasila Bandung #3
    Perkembangan Pola Pikir dan Kepribadian Wanita Asia-Afrika dalam Mewujudkan Kesetaraan melalui Ajang Miss Universe Oleh: Ulfah Mawaddah - Kategori Umum Berdasarkan Tema: Dasasila Bandung dan Relevansinya dengan Kehidupan Masa Kini Subtema: Mengakui persamaan derajat semua ras serta persamaan derajat semua negara besar dan kecil Pada 18 April 1955 Konferensi Asia Afrika (KAA) dibuka Presiden Soekarno di Gedung Merdeka, Bandung. Kini, Asia Afrika sudah memasuki 65 tahun. Pengalaman yang menimbulkan perasaan senasib dan sepenanggungan itu akhirnya melahirkan persatuan tindakan, yang berhasil mewujudkan solidaritas rakyat Asia dan Afrika yang lahir 65 tahun silam. Berdasarkan catatan sejarah Kementerian Luar Negeri RI, dikutip republika.co.id, Sabtu (18/4), diadakannya KAA tidak lain karena dilandasi oleh gagasan dari lima negara yakni Burma (Myanmar), India, Indonesia, Pakistan, dan Ceylon (Sri Lanka). Pertemuan ini melibatkan 24 negara lainnya dari Asia dan Afrika yang berlangsung selama sepekan (18-24 April 1955). Yang paling membanggakan, kini, setelah Arsip VOC, puisi kuno La Galigo, kitab Negarakertagama, dan Babad Diponegoro, kini giliran Arsip Konferensi Asia Afrika ditetapkan sebagai Warisan Ingatan Dunia (Memory of World). Berbicara mengenai Dasasila Bandung yang merupakan hasil kesepakatan dari dilangsungkannya Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955 tersebut, tentu tidak akan terlepas begitu saja dari isu-isu seputar kesetaraan gender yang bahkan masih diperjuangkan hingga sekarang. Tidak sedikit pula wanita di Indonesia, bahkan di Asia dan Afrika sekalipun, yang belum mendapatkan hak mereka yang seutuhnya. Sebagian dari mereka masih terjebak dalam pusaran human trafficking, 1 rasisme, peperangan tak berkesudahan, dan masih banyak lagi hambatan dalam mencapai title sebagai manusia merdeka. Puluhan tahun berselang sejak diselenggarakannya KAA, persoalan pelik semacam itu masih belum dapat terselesaikan secara holistik.
    [Show full text]
  • SPAS Brochure
    UNIVERSITY OF HAWAI‘I AT MĀNOA UNIVERSITY OF HAWAI‘I PRESS PUBLICATIONS The School of Pacific and Asian Studies (SPAS), founded in 1986, is a strategic cornerstone to the mission of the University of Hawai‘i at Mānoa. SPAS coordinates and promotes resources in Pacific and Asian Studies throughout UH Mānoa, supports faculty and student development, instruction, research, and pub­ lication in these areas, and serves the educational and cultural interests of the people of the State of Hawai‘i by promoting a deeper understanding of our Pacific and Asian heritage. SPAS is composed of two degree­granting units and eight area centers. The area centers serve as a focal point for faculty throughout UH Mānoa with interests in specific geographical areas, facilitating collaboration and inter­ change. Centers also provide outreach to the community, public schools, and other organizations by sponsoring lectures and film screenings to the public, and providing unique resources to the education community. The University of Hawai‘i Press plays a vital role in promoting the research of SPAS faculty and otherwise promoting their research interests—our many and growing collaborations with the Press are celebrated in this brochure. R. Anderson Sutton, Dean Brief Overview OF UH MĀNOA’S EIGHT AREA STUDIES CENTERS CENTER FOR PACIFIC ISLANDS STUDIES (CPIS). Serving as both an academic department Four Centers comprising UH Mānoa’s and a National Resource Center for initiatives that National Resource Center for bring together people and resources to promote East Asian Studies: an understanding of the Pacific Islands and issues 1 of concern to Pacific Islanders, the CPIS offers an CENTER FOR CHINESE STUDIES (CCS).
    [Show full text]
  • Papal Visit Philippines 2014 and 2015 2014
    This event is dedicated to the Filipino People on the occasion of the five- day pastoral and state visit of Pope Francis here in the Philippines on October 23 to 27, 2014 part of 22- day Asian and Oceanian tour from October 22 to November 13, 2014. Papal Visit Philippines 2014 and 2015 ―Mercy and Compassion‖ a Papal Visit Philippines 2014 and 2015 2014 Contents About the project ............................................................................................... 2 About the Theme of the Apostolic Visit: ‗Mercy and Compassion‘.................................. 4 History of Jesus is Lord Church Worldwide.............................................................................. 6 Executive Branch of the Philippines ....................................................................... 15 Presidents of the Republic of the Philippines ....................................................................... 15 Vice Presidents of the Republic of the Philippines .............................................................. 16 Speaker of the House of Representatives of the Philippines ............................................ 16 Presidents of the Senate of the Philippines .......................................................................... 17 Chief Justice of the Supreme Court of the Philippines ...................................................... 17 Leaders of the Roman Catholic Church ................................................................ 18 Pope (Roman Catholic Bishop of Rome and Worldwide Leader of Roman
    [Show full text]
  • Bab Iv Deskripsi Informan Dan Analisis Resepsi
    BAB IV DESKRIPSI INFORMAN DAN ANALISIS RESEPSI OBJEKTIFIKASI SEKSUAL DALAM TAYANGAN PUTERI INDONESIA 2020 Bab ini akan menguraikan deskripsi dari delapan informan yang terlibat dalam penelitian. Selanjutnya, analisis resepsi terkait pemaknaan informan terhadap objektifikasi seksual dalam tayangan Puteri Indonesia 2020 akan dibahas dan dikelompokkan berdasarkan konsep dalam Teori Analisis Resepsi dan Teori Standpoint. Konsep Teori Analisis Resepsi yaitu active audience digunakan untuk menjelaskan keberagaman pemaknaan informan terkait daya tarik tayangan Puteri Indonesia. Selain itu, konsep Teori Standpoint akan membantu menjelaskan kategori adegan objektifikasi seksual dalam tayangan Puteri Indonesia 2020. Konsep dari Teori Standpoint seperti, sudut pandang kelompok berkuasa, kepentingan kelompok berkuasa, dan pengetahuan tersituasi akan digunakan untuk menjelaskan analisis resepsi dari informan. Analisis resepsi mengacu pada preferred reading yang menghubungkan makna-makna yang dinegosiasikan dari suatu pesan dengan struktur sosial tempat berfungsinya pesan dan pembaca. Elaborasi Hall terkait pengelompokkan 3 sistem pemaknaan individu atau dalam hal ini penonton (posisi dominan, negosiasi, dan oposisi) menunjukkan cara menerima pesan-pesan dari media massa (Fiske, 2008:153). 223 224 4.1 Deskripsi Informan Penelitian ini memiliki delapan subjek penelitian atau informan yang mewakili usia dan latar belakang yang berbeda. Informan pertama yang terlibat dalam penelitian bernama Dilis Priyuana Hutama. Ia berusia 25 tahun, dan merupakan seorang karyawan yang bekerja di PT Sango Ceramics Semarang. Informan pertama yang akrab dipanggil Dilis, merupakan lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Semarang. Selain sibuk bekerja, Dilis memiliki usaha sampingan online shop yang menjual produk make-up dan skincare dengan nama online shop Trust of Skin. Ketertarikan Dilis dengan acara Puteri Indonesia dimulai sejak tahun 2004 dan terus berlanjut hingga kini.
    [Show full text]
  • Conference Schedule
    Undercurrents: Unearthing Hidden Social and Discursive Practices IACS Conference 2015 (Surabaya, 7-9 August 2015) CONFERENCE SCHEDULE Day 1 (Friday, 7 August 2015) 08.00 – 08.30 : Registration 08.30 – 10.00 : Parallel Session 1 10.00 – 11.30 : Parallel Session 2 11.30 – 13.30 : Lunch + Friday prayer 13.30 – 14.00 : Ngremo (Opening Ceremony and Cultural Performance) 14.00 – 14.30 : Opening Remarks 14.30 – 15.00 : Coffee Break 15.00 – 16.00 : Keynote Speaker (Abidin Kusno) 16.00 - 17.30 : Plenary 1 1. Hilmar Farid (Institute of Indonesian Social History, Indonesia) 2. Chua Beng Huat (NUS, Singapore) 3. Prigi Arisandi (Universitas Ciputra, Indonesia) Day 2 (Saturday, 8 August 2015) 08.30 – 10.00 : Parallel Session 3 10.00 – 10.30 : Coffee Break *Book Series Launch, Asian Cultural Studies: Transnational and Dialogic Approaches (at Room 14 (snacks/beverages are provided) 10.30 - 12.00 : Parallel Session 4 12.00 – 13.30 : Lunch 13.30 – 15.00 : Parallel Session 5 15.00 – 15.30 : Coffee Break 15.30 – 17.00 : Parallel Session 6 17.00 – 18.30 : Plenary 2 1. Diah Arimbi (Universitas Airlangga, Indonesia) 2. Firdous Azim (BRAC University, Bangladesh) 3. Goh Beng Lan (SEAS Dept. NUS, Singapore) 1 Undercurrents: Unearthing Hidden Social and Discursive Practices IACS Conference 2015 (Surabaya, 7-9 August 2015) CONFERENCE SCHEDULE Day 3 (Sunday, 9 August 2015) 08.30 – 10.00 : Parallel Session 7 10.00 – 10.30 : Coffee Break 10.30 – 12.00 : Parallel Session 8 12.00 – 13.30 : Lunch 13.30 – 15.00 : Parallel Session 9 15.00 – 16.00 : IACSS Assembly Meeting 16.00 – 16.30 : Coffee Break 16.30 – 17.00 : IACS (Reader) Book Launch 17.00 – 18.30 : Plenary 3 1.
    [Show full text]
  • Current Affairs of May 2021 Help Line No:- Khanpur : +91-9311668899 South Ex : +91-9311556699
    Current Affairs Of May 2021 Help Line No:- Khanpur : +91-9311668899 South Ex : +91-9311556699 CONTENT National…………………………………………….…………………….2 International………………………………………………………………7 Defence………………………………………………………………….12 Appointments or Resign/Retired…………………………….…………..13 Honours/ Awards……………………………………………….……….18 Sports……………………………………………..……………..………25 Obituaries………………………………………………..…….….….….28 Important Days with theme………………………………….…….…...31 www.tarainstitute.com Current Affairs National The list has 7 United States(US) retailers among the top 10 and 1 from the United DOT Permits TSPs to Conduct 5G Trials in India Kingdom(UK) (Tesco PLC at 10th position) The Department of Telecommunications (DoT), Rank Country Ministry of Communications has 1 US giant Walmart Inc permitted the telecom service providers (TSPs) including Bharti 2 Amazon.com Inc Airtel, Reliance Jio Infocomm, Vodafone Idea, and MTNL to conduct the 3 Costco Wholesale Corporation of US 5G trial in India. The TSPs have tied up with the original equipment manufacturers and technology providers like Ericsson, Nokia, Samsung, and the C- 4 Schwarz Group of Germany. DoT. These trials will be on a non-commercial basis. 53 Reliance Retail Ltd The operators are permitted to use their existing spectrums for the (800 MHz, 900 MHz, 1800 MHz and 2500 MHz) 5G trial. About Reliance Retail Ltd: i.In FY20, it recorded a 41.8 percent Year-on-Year The experimental spectrum includes mid-band 3.2 GHz to 3.67 GHz, millimetre wave band (YoY) growth which was driven primarily by a 13.1 24.25 GHz to 28.5 GHz, and sub-gigahertz percent increase in the number of stores in its band 700 GHz. consumer electronics, fashion and lifestyle and grocery retail chains, to 11,784 stores.
    [Show full text]
  • Rancang Bangun Sistem Klasifikasi Konten Berita Menggunakan Algoritma Long Short-Term Memory (Lstm)
    RANCANG BANGUN SISTEM KLASIFIKASI KONTEN BERITA MENGGUNAKAN ALGORITMA LONG SHORT-TERM MEMORY (LSTM) LAPORAN SKRIPSI Dibuat untuk Melengkapi Syarat-Syarat yang Diperlukan untuk Memperoleh Sarjana Terapan Nadia Nurul Hikmah 4616010052 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2020 HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Skripsi/Tesis/Disertasi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama : Nadia Nurul Hikmah NPM : 4616010052 Tanggal : 10 Agustus 2020 Tanda Tangan : LEMBAR PENGESAHAN Skripsi diajukan oleh : Nama : Nadia Nurul H NIM : 4616010052 Program Studi : Teknik Informatika Judul Skripsi : Rancang Bangun Sistem Klasifikasi Konten Berita Menggunakan Algoritma Long Short-Term Memory (LSTM) Telah diuji oleh tim penguji dalam Sidang Skripsi pada hari Senin Tanggal 13 Bulan Juli Tahun 2020 dan dinyatakan LULUS. Disahkan oleh Pembimbing : Dr. Dewi Yanti Liliana, S.Kom., M.Kom. ( ) Penguji I : Eriya, S.Kom., M.T. ( ) Penguji II : Mauldy Laya, S.Kom., M.Kom. ( ) Penguji III : Iklima Ermis Ismail, S.Kom., M.Kom. ( ) Mengetahui: Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Ketua Mauldy Laya, S.Kom., M.Kom NIP. 197802112009121003 iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini. Penulisan laporan skripsi ditujukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Politeknik. Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan skripsi tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada: a. Ibu Dr. Dewi Yanti Liliana, S.Kom., M.Kom. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk membimbing dan membantu penulis dalam menyusun laporan skripsi.
    [Show full text]
  • Degree Congregations
    The University of Manchester Degree Congregations JULY 2013 At The University of Manchester, we focus on making things happen , turning enthusiasm into achievement and ground-breaking theory into cutting-edge practice. Welcome from the President and Vice-Chancellor OUr newest gradUates today join a prestigioUs We encoUrage oUr stUdents to take charge hall of fame that inclUdes 25 Nobel Prize winners of their fUtUre, finding a voice and forming among oUr cUrrent and former staff and opinions, getting involved and meeting fresh I welcome yoU all – gradUands, family For those of yoU gradUating today, these stUdents, and a worldwide commUnity of more challenges, making the most of the mUltitUde members and friends – to The University of ceremonies mark not the end of yoUr than 240,000 alUmni who can be foUnd holding of resoUrces and opportUnities that we have Manchester for this degree congregation. relationship with the University bUt the start top positions in every imaginable field. to offer. of a new stage. It is my hope that the links This is a time of celebration for all of Us and I between the University and yoU will grow Over a distingUished history spanning more And we know, with their intelligence, inspiration very mUch hope that yoU find it an enjoyable ever stronger and I look forward to yoU than 180 years, oUr innovative minds have and ambition, oUr new gradUates will find they occasion. As each gradUand is presented for becoming an active member of the accomplished feats of global importance, have what it takes to make their fUtUre happen.
    [Show full text]
  • Current Affairs: 18/19.05.2021
    Cross & Climb, Rohtak Current Affairs: 18/19.05.2021 Iran Develops Its Most Powerful Supercomputer “Simorgh” Iran has unveiled a new supercomputer named ‘Simorgh’, which is 100 times more powerful than previous supercomputer of the country till date.The supercomputer has been developed indigenously by Tehran’s Amirkabir University of Technology (AUT).It has been named after a mythical Phoenix-like bird ‘Simurgh’.Currently, Simorgh has a performance capacity of 0.56 petaflops,However the country claims this capacity to reach one petaflops in two months.The supercomputer will be used for artificial intelligence workloads, traffic and weather data, and image processing. Kobe Bryant Posthumously Inducted Into Basketball Hall Of Fame Class 2020 NBA and Los Angeles Lakers legend, Kobe Bryant, has been posthumously inducted into the Naismith Memorial Basketball Hall of Fame in the Class of 2020.The five-time NBA champion died in 2020 at the age of 41 in a helicopter crash along with his 13-year-old daughter and seven others.The Class of 2020 includes total 9 inductees. They are: 1. Kobe Bryant (Posthumously) 2. Tim Duncan 3. Kevin Garnett 4. Tamika Catchings 5. Rudy Tomjanovich 6. Eddie Sutton 7. Kim Mulkey 8. Barbara Stevens 9. Patrick Baumann Mexico’s Andrea Meza Crowned Miss Universe 2020; India’s Castelino Adline Third Runner-up Andrea Meza of Mexico has won the Miss Universe 2020 beauty pageant.The 69th edition of the Miss Universe competition was held on May 16, 2021 in Florida, United States.2019 Miss Universe winner Zozibini Tunzi of South Africa crowned Andrea Meza at the end of the event.The 26-year-old Andrea Meza is a software engineer by profession.From India, the 22-year- old Karnataka-based Castelino Adline made the country proud by making it at the fourth spot in the beauty pageant.
    [Show full text]
  • EDICION NACIONAL > NUEVA YORK
    26 EL SEMANARIO DE LA COMUNIDAD ECUATORIANA EN EL EXTERIOR FUNDADO EL 1O DE MARZO DE 1996 WWW.ECUADORNEWS.COM.EC EDICION NACIONAL > NUEVA YORK - NUEVA JERSEY - CONNECTICUT - CHICAGO - MINNEAPOLIS - LOS ANGELES - MIAMI - TAMPA - NY. EDICION 1131> - NY. MAYO 19-25, 2021 - 50 ¢ EDICION 1131> - NY. MAYO 19-25, 2021 2 WWW.ECUADORNEWS.COM.EC EDICION 1131> - NY. MAYO 19-25, 2021 WWW.ECUADORNEWS.COM.EC 3 n obrero hispano que que fabrican y diseñan equipos y perdió un brazo traba- maquinarias industriales, tienen la jando en una fábrica, obligación de proveer medidas de Urecibió más de 10 seguridad para prevenir este tipo millones de dólares en una deman- de accidentes." da legal, según su abogado, el Finalmente, el señor Lavin aña- Licenciado José A. Ginarte. dió: "Tengo que agradecer mucho Efraín Lavin, de 62 años de a la firma legal de Ginarte por todo edad, nativo de Guayaquil, ganó el esfuerzo y dedicación que hicie- así una lucha legal de más de un ron posible ganar mi caso." año contra la compañía fabricante El abogado Ginarte fue el pre- de la máquina que él operaba cuan- sidente del Colegio de Abogados do sufrió el accidente. Latinoamericanos, y por más de El evento que dio comienzo a treinta y ocho (38) años representa esta demanda ocurrió cuando el a víctimas de todo tipo de acciden- señor Lavin trabajaba en una fábri- causado por defectos en la máquina en efectivo y piens retirarse en La tes en el trabajo y en la ca. Desafortunadamente el Sr. que operaba el señor Lavin.
    [Show full text]
  • Celsa Landaeta Y Lilibeth Morillo No
    Celsa landaeta y lilibeth morillo no Continue ❗ OF EXTENSIONS AND PASSPORTS RECEIVED IN FEBRUARY, JANUARY 2020 AND DECEMBER, AUGUST 2019❗ The Consular Section of the Bolivarian Republic of Venezuela in Peru repeats the lists of passports and extensions published above (February, January 2020 and December and August 2019) and makes available to our conferences that have advanced in Peru, following telephone numbers to agree the revocation of their documents as planned. Call hours From Monday to Saturday from 9:00 to 18:00. 980 622 779 999 645 327 912 669 626 923 185 964 924 12 5 733 922 297 825 To reconcile your appointment they should appear in published lists and find the list number and order, in which they appear (Example: in case of extension, B1, No. 54; in case of obtaining a passport No. 178). The call will explain the requirements to be made. List of extensions received in February 2020: List of passports that arrived in January 2020: The list of extensions received in December 2019: The list of extensions that arrived in August 2019: Reportedly, the withdrawal of the document is strictly personal. For children and adolescents, retirement can be made by a parent. It is emphasized that no managers or processing is allowed. confirmed that in order to protect healthcare and ensure risky situations against COVID-19, the withdrawal of the document is due to the planned appointment in coordination with our consular officials. In this sense, the use of a mask is mandatory for the implementation of security measures, the arrival is strictly punctual at the time of your appointment and the visit of only the user who withdraws the document.
    [Show full text]